SINAU - EDITORIAL CLASS 2020 by Baruga Kosmik UH

A B C D EFGHI JKLMN O P Q R S T U V W X Y Z LAPORAN UTAMA

Minat Baca Pelajar ditengah Pandemi

LIFESTYLE

Rekomendasi Buku Film dan Lag untuk Menemani Masa Pandemi Anda

LIPUTAN KHUSUS

Keadaan Perpustakaan Pusat Unhas Selama Pandemi

re me mb e r re me mb e r re me mb e r re me mb e r re me mb e r re me mb e r re me mb e r

EDiTORiAL Bermula dari kota Wuhan tepatnya di Tiongkok, virus jenis baru yang menyebabkan timbulnya penyakit coronavirus disease 2019 atau yang disebut juga dengan Covid-19. Saat ini penyebaran virus Covid-19 terjadi hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat sehingga World Health Organization (WHO) menetapkan virus ini sebagai pandemi global sejak 11 Maret 2020 yang lalu Rumitnya penanganan wabah pandemi membuat para pemimpin dunia menerapkan berbagai kebijakan ketat untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Melihat kondisi Indonesia saat ini, terhitung sejak Minggu, 6 September 2020 tercatat sebanyak 196.989 kasus infeksi virus Covid-19, sementara korban meninggal dunia sebanyak 8.130 orang. (liputan6.com, 2020) Tak hanya merugikan dari sisi kesehatan saja, Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa virus Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian dan pendidikan di Indonesia. Dengan diberlakukannya kebijakan pembatasan interaksi sosial, laju pertumbuhan dan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan menjadi

terhambat. Tak terkecuali bidang pendidikan, keputusan pemerintah yang mendadak memberhentikan kegiatan proses pembelajaran secara langsung beralih menjadi dalam jaringan atau menggunakan sistem online, memicu ketidaksiapan stakeholder sekolah, madrasah, maupun perguruan tinggi dalam melaksanakan proses pembelajaran daring sehingga menjadi salah satu faktor utama kekalutan dalam menghadapi pandemi. Majalah Sinau edisi kali ini hadir dengan melihat isu pendidikan di tengah pandemi. Wabah virus Covid-19 telah membuat kita semua harus berjarak dalam kurun waktu yang cukup lama. Pun dalam aspek pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi kini menerapkan metode pembelajaran jarak jauh yang diketahui sedikit banyak berdampak pada efektiﬁtas alur pembelajaran. Tidak hanya itu, kurang siapnya pelajar maupun tenaga pendidik dalam menghadapi situasi pandemi juga sangat mempengaruhi prosesnya. Oleh karena itu isu pandemi menjadi fokus tim redaksi untuk mengetahui lebih dalam terkait dampak pandemi di dunia pendidikan.

TIM REDAKSI SINAU

SUSUNAN REDAKSi

SALAM REDAKSi Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Penanggung Jawab Ketua Umum Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi Pimpinan Redaksi Tori Andillo Lugastiro Editor Siti Sakinah Syamsir Layouter Andi Raniah Khaerunnisa Fotografer Firdah Zulfrida Jafar Reporter Tori Andilo Lugastiro Muhammad Salim Anhar Siti Sakinah Syamsir Andi Raniah Khaerunnisa Nabilah Nurazizah Firdah Zulfrida Jafar

Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa atas berkah, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kita masih berkesempatan menyelenggarakan salah satu proker Kosmik yaitu kelas editorial. Dengan diselenggarakannya kelas editorial membuktikan bahwa jarak bukanlah penghalang untuk terus berkreasi dan berkarya, maka walaupun sedang dalam keadaan berjarak seperti ini, tidak menyurutkan semangat tim redaksi untuk menyelesaikan majalah yang telah diupayakan bersama. Tim redaksi memfokuskan topik terkait bagaimana minat baca pelajar di tengah pandemi. Seperti yang diketahui, pandemi membuat orang-orang mau tidak mau harus menjalani aktivitas di rumah. Lebih jauh, perbedaan situasi yang signifikan ini berimbas pada minat baca pelajar yang mengalami penurunan. Sayangnya, waktu luang di rumah tidak menjadi pemicu meningkatnya minat baca pelajar, melainkan justru kebanyakan memilih asik bersantai. Dalam liputan lain, kami menyuguhkan informasi mengenai keadaan perpustakaan selama pandemi ini. Perpustakan yang tadinya ramai pengunjung, kini hanya dikunjungi mahasiswa tingkat akhir yang sedang mencari bahan bacaan untuk referensi skripsi. Selain itu, kami juga membagikan beberapa rubrik menarik: referensi buku, film, musik, dan masih banyak lagi. Adapun kendala yang dihadapi tim redaksi selama proses pembuatannya mulai dari efektifitas komunikasi yang berpusat pada virtual meeting. Kemudian akses reporter terhadap narasumber dan objek liputan masih sulit karena ketakutan beberapa orang untuk melakukan pertemuan secara langsung. Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan, kritikan serta masukan yang telah diberikan. Tak lupa juga kami berterima kasih kepada keluarga dan rumah kami, KOSMIK yang telah memfasilitasi kami wadah untuk berkarya. Semoga kita senantiasa menjadi keluarga yang tak pernah saling meninggalkan, kalaupun lama walaupun jauh kita kan selalu menyatu. Salam biru merah.

SALAM REDAKSI

DAFTAR ISI

LIPUTAN UTAMA

LIPUTAN KHUSUS

OPINI

PUISI

CERPEN

LIFESTYLE

23 25 27

VOXPOP

OLAHRAGA

GALERI PANDEMI

RESENSI FILM

33 RESENSI BUKU

TAHUKAH KAMU?

MINAT BACA PELAJAR DITENGAH Oleh : Tori Andillo Lugastiro

Foto Oleh :Firdah Zulfrida Jafar

Laporan Utama

ada 31 Desember 2019, China melaporkan adanya penyakit baru yang terdeteksi berawal dari kasus lokal di kota Wuhan, Provinsi Hubei. Adalah virus Corona (Covid-19), diketahui sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Wabah Covid-19 kini telah merebak hampir ke seluruh penjuru dunia.

Raihan menambahkan, ia lebih memilih menghabiskan waktu bermain game online di ponsel pintar dan laptopnya. Bahkan tugas yang diberikan oleh gurunya kerap kali ia abaikan atau hanya menduplikat tugas milik temannya. Pandemi dirasa banyak merubah siklus keseharian Raihan, "Tidak dipantau langsung oleh guru, membuat saya semakin santai dan tidak serius dalam hal pelajaran", tutupnya.

Menjadi pandemi global, dampak yang terjadi meliputi sebagian besar aspek yang ada, tak terkecuali pada aspek pendidikan. Metode belajar dalam jaringan menjadi upaya yang dicanangkan pemerintah Indonesia sebagai bentuk aktimatisasi pendidikan di tengah pandemi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa metode ini memungkinkan pelajar terlepas dari pengawasan sekolah dan tentunya sedikit banyak dapat mempengaruhi minat baca pelajar.

Sejalan dengan himbauan pemerintah kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah, tidak keluar ketika tidak ada kepentingan yang mendesak. Pemanfaatan waktu luang tersebut bagi pelajar dapat di isi dengan aktivitas membaca buku sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang sangat minim, mengingat juga proses pembelajaran yang hari ini penekanannya pada kemandirian siswa.

Sejak pandemi, hampir seluruh masyarakat Indonesia dihimbau agar sebaiknya berdiam diri di rumah dan lebih ekstra dalam menjaga kesehatan. Sebenarnya, jika kondisi ini dimanfaatkan dengan bijak, maka para pelajar justru malah berkesempatan untuk belajar dan membaca lebih fokus dengan intensitas waktu lebih dari biasanya karena tersedianya banyak waktu luang

Peran dari pihak sekolah sangat dibutuhkan untuk mentaktisi hal ini, agar belajar dari rumah bisa tetap efektif dan minat baca pelajar tidak menurun, malah sebisa mungkin meningkat. Tidak hanya itu, peran orang tua pun sama berpengaruhnya, karena kali ini akses orang tua dalam mengawasi keberlangsungan belajar sang anak jauh lebih besar dibanding pihak sekolah.

Namun, apakah dengan memiliki banyak waktu luang serta tidak lagi harus ke sekolah lantas membuat minat baca pelajar menjadi meningkat? Menurut Raihan, pelajar dari Sekolah Menengah Atas Islam Athirah, mengatakan bahwa dengan berdiam diri di rumah tidak membuat dirinya tertarik menambah bacaan, sebaliknya, ia mengaku sama sekali tidak pernah lagi menyentuh buku pelajaran.

Foto Oleh :Firdah Zulfrida Jafar

Kolase Oleh : Tori Andilo Lugastiro

Perpustakaan Pusat juga memberlakukan protokol kesehatan semenjak dioperasikan kembali, memakai masker, hand-sanitizer, serta menjaga jarak selama berada di dalam perpustakaan adalah hal yang wajib dipatuhi ketika memasuki kawasan Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin. Pegawai-pegawai perpustakaan siaga mengawasi protokol kesehatan. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pengunjung perpustakaan, Fathurahman Faisal, Mahasiswa semester akhir dari Departemen Sastra Inggris, Universitas Hasanuddin. Fathur menuturkan bahwa ketika ia ingin memasuki Perpustakaan Pusat, ia diwajibkan untuk menggunakan masker serta menjaga jarak kepada sesama ketika berada di area perpustakaan. “Protokol kesehatan diberlakukan di Perpustakaan Pusat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya di tengah pandemi ini” Ujar Fathur mengakhiri kalimatnya.

KEADAAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS HASANUDDIN SELAMA PANDEMI

Oleh : Muhammad Salim Anhar

Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin (Unhas) mengalami banyak dampak yang timbulkan dari pandemi corona virus diseas atau lebih kita kenal dengan virus Corona. Dampak-dampak yang ada menjadi faktor-faktor dari keadaan perpustakaan tersebut saat ini. Sebelum pandemi, pengunjung perpustakaan masih terbilang banyak, namun ketika mulai pandemi, hal tersebut mulai mengalami penurunan. “Saat ini, lebih banyak mahasiswa-mahasiswa yang mau melaksanakan ujian akhir yang berkunjung kesini, mereka sudah mulai mencari jurnal-jurnal dan skripsi-skripsi mahasiswa yang sudah lulus”, ujar salah satu pegawai Perpustakan Pusat Unhas, Tadius Tadius juga mengatakan bahwasannya perpustakaan tersebut sempat ditutup karena pandemi. Menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah kota Makassar, membuat Perpustakaan pusat harus menutup pengoperasiannya. “Perpustakaan pusat sempat ditutup pada awal-awal pandemi, sekitar kurang lebih dua bulan, setelah itu pun masih diberlakukan pembagian shift kerja, tapi sekarang sudah berjalan normal lagi”

Perpustakaan pusat mulai memberlakukan protokol kesehatan semenjak dibukanya kembali tempat tersebut. Memakai masker dan menjaga jarak ketika di dalam perpustakaan, adalah hal yang wajib ketika berkunjung ke Perpustakaan pusat. Pegawai-pegawai perpustakaan juga selalu menjaga ketat terkait protokol kesehatan tersebut. Hal tersebut dirasakan salah satu pengunjung perpustakaan, Fathurahman Faisal, Mahasiswa semester akhir dari Departemen Sastra Inggris, Universitas Hasanuddin. Fathur menyampaikan bahwa ketika ia ingin memasuki Perpustakaan Pusat, ia diwajibkan untuk menggunakan masker sebelum masuk ke perpustakaan dan menjaga jarak terhadap sesama ketika berada di area perpustakaan. “Protokol kesehatan selama pandemi ini dilakukan oleh Perpustakaan Pusat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, khususnya di tengah pandemi ini”, ujar Fathur seraya menutup pendapatnya.

Liputan Khusus

Foto Oleh : Muhammad Salim Anhar

Opini

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Wabah Covid-19 menjadi pandemi global yang berdampak sangat besar bagi seluruh masyarakat di beberapa belahan dunia. Kegiatan seperti sekolah maupun kerja dilakukan dengan sistem online. Setelah karantina yang cukup lama dirumah, banyak orang mulai dilanda kebosanan. Mereka pun mulai mencari alternatif untuk mengisi kekosongan yang mereka rasakan. Salah satunya adalah membaca buku. Karna banyaknya waktu luang selama dirumah, maka membaca buku dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kebosanan. “Jadi kalo saya pribadi sebagai pelajar, melihat banyak sekali waktu yang dapat dihabiskan untuk membaca buku. Namun saya lebih banyak menghabiskan waktu saya dengan menonton karna lebih asyik”, ucap Hasmawati, seorang mahasiswi jurusan kedokteran yang sedang menjalani studi S1 nya di Universitas Bosowa. Berbeda dengan narasumber sebelumnya, yang satu ini lebih tertarik untuk membaca buku selama berada dirumah. Ummi memang hobi membaca buku. Tak hanya mengoleksi handbook, Ia juga sering mengunduh e-book untuk dibaca, “saya pribadi merasakan minat membaca saya di tengah pandemi saat ini cukup meningkat, dikarenakan aktivitas diluar yang begitu terbatas saya pribadi berinisiatif untuk mencari kegiatan lain seperti halnya membaca buku baik itu melalui e-book ataupun handbook”, jelas Ummi Kalsum.

Oleh : Nabilah Nurazizah

Sedang bagi penulis, waktu luang yang tersedia selama pandemi menjadi alasan kuat minat baca para pelajar seharusnya meningkat. Namun kembali pada diri masing-masing, karena tidak sedikit pelajar yang sudah dituntut membaca banyak buku selama proses belajarnya, sehingga cenderung memilih menghabiskan sisa waktu luang mereka dengan melakukan aktivitas lain. Di tengah pandemi, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memberikan kemudahan bagi masyarakat agar dapat terus mengakses informasi tanpa harus ke perpustakaan, dengan menghadirkan inovasi iPusnas. Sebagai aplikasi pustaka, iPusnas sudah dilengkapi dengan eReader sehingga kita tidak perlu memasang aplikasi eReader lain di gawai untuk membaca eBook. Hasilnya para pengunduh layanan iPusnas melonjak tajam hingga 130 persen. Minat pembaca yang meningkat, mayoritas berasal dari kalangan pelajar karena banyak dari mereka yang ingin mencari referensi untuk mengerjakan tugas. “Tentunya ini menjadi salah satu hal positif dari bencana yang sedang terjadi saat ini. Kegairahan membaca di saat pandemik kembali meningkat," kata Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan.

Foto Oleh : Firdah Zulfridah Jafar

“SEMAKiN BANYAK KAMU MEMBACA, SEMAKiN BANYAK HAL PULA YANG KAMU KETAHUi. SEMAKiN BANYAK KAMU BELAJAR, SEMAKiN BANYAK TEMPAT YANG AKAN KAMU KUNJUNGi” -DR. SEUSS

Puisi

Puisi Oleh : Tori Andilo Lugastiro

Dua puluh ganda Tahun penuh luka Duka kita semakin parah Masyarakat masih gelisah Tapi pandemi tak mau kalah Kematian jadi hal biasa Beritanya dimana-mana Tapi kita santai-santai saja Angka-angka semakin naik Pemerintah turut panik Tapi Ekonomi jangan sampai turun melejit Pak menteri masih diatas tahta Sementara rakyatnya diiming-imingi kartu prakerja Tapi sang penguasa masih ngotot dengan UU cipta kerjanya Semoga rakyat tetap kuat Sebab yang mati tak terganti

Puisi Oleh : Tori Andilo Lugastiro

Hai puan, ada yang bisa saya bantu? Mungkin merapikan baju,atau Hatimu yang terlanjur kusut itu Tidak,saya bukan penggoda puan Hanya saja matamu bak bunga mekar Bolehkah saya menjadi akarnya, Yang tak terlihat untuk jadi penguat Baiklah puan, tida apa-apa Semoga pagimu masih menyenangkan Jangan takut dengan sinar mentari Karena senyumanmu jauh lebih menarik Sampai bertemu lain kali Jangan lupa selalu berdoa Karna itu adalah bentuk rindu yang paling maha

Cerita Pendek

BERTUALANG BERTUALANG Oleh : Siti Sakinah Syamsir

Pada suatu sore yang sejuk, kala awan mulai menutupi teriknya matahari, langkahku berbelok menyusuri jalan sempit memasuki hutan heterogen yang letaknya kurang lebih tiga kilo meter dari tempatku berpijak sekarang. Sudah menjadi rutinitas bila ingin rehat maka aku akan ke hutan kecil ini. Duduk di salah satu kursi berbahan kayu jati buatan masyarakat sekitar, aku merogoh kantong celana mengambil satu batang linting tembakau dan ku bakar menggunakan korek kayu. Menghembuskan asap secara perlahan, sesekali kepalaku mendongak memerhatikan satu persatu daun pohon ek yang berguguran diantara beberapa jenis pohon lainnya. Kali ini aku tertarik mengamati pohon yang dipercaya berhubungan dengan dewa-dewa mitologi kuno, pohon tinggi nan menjulang itu juga acapkali disebut pohon malaikat karena bentuknya yang melebar seperti sayap malaikat. Dapat bertumbuh hingga seribu tahun, aku yakin deretan pohon ek tersebut telah melihat banyak sekali peristiwa yang sayangnya, hanya bisa mereka simpan sendiri. Setelah hembusan asap terakhir, jemariku merogoh salah satu tumpukan buku di dalam tas selempang usang pemberian ibu dua tahun lalu. Melanjutkan bab terakhir bacaan, aku memilih kembali ikut terhanyut berpetualang bersama Sophie, pelajar sekolah berusia empat belas tahun yang mendapatkan surat-surat berisikan pertanyaan dari seorang pria misterius bernama Alberto Knox, surat berisikan soal-soal mendasar tentang makna dan tujuan hidup yang tak pernah ia pikirkan selama ini. Aku suka buku ini, sangat. Novel berjudul Dunia Shopie adalah buku yang tepat untuk orang-orang yang tertarik mempelajari filsafat dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, menurutku. Kegairahan yang sama juga ku rasakan saat mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari isi surat. Melalui buku Dunia Shopie, aku menyadari banyak hal yang (pula) sebelumnya tidak ku pikirkan selama hidup. Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis yang dijabarkan dalam konsep mendasar. Mulai dari mengasah hati dan pikiran agar lebih kritis terhadap fenomena yang berkembang, menemukan nilai-nilai hidup, sebagai alat untuk menemukan kebenaran, membangun semangat toleransi, hingga belajar dari kehidupan para filsuf melalui karya-karya mereka. Sayangnya, di tataran remaja sepantaranku hanya sedikit yang tertarik mendalami studi filsafat, hal tersebut tidak terlepas dari stigma-stigma keliru yang masih saja marak digaungkan. Aku ingat dengan jelas beberapa hari lalu kala membaca buku berjudul Meditasi Filsafat Pertama oleh Rene Descartes di sela-sela waktu istirahat, beberapa teman kelasku mencecar “bukane ilmu filsafat kui bahaya?”, “ojo ajaran filsafat gus, ngko koe dadi sesat lan ra percoyo karo seng kuoso”, “filsafat kui studi seng ruwet, angel di pahami karo bocah koyo awak dewe iki” dan “ati-ati yo nek milih bacaan”. Namun dapat ku wajari, penilaian yang mereka simpulkan ada karena mereka belum mencoba membaca dan memahami buku-buku terkait studi filsafat. Dan ku akui, belajar filsafat harus dibarengi dengan pemahaman yang benar dan bijak, tidak serta-merta menelan setiap bait kata tanpa adanya upaya memproses lebih jauh makna dari kalimat yang tersurat. Tidak terasa sayup angin mulai mengencang, cahaya jingga matahari sudah sepenuhnya memudar. Maka ku cukupkan waktu untuk berkelana dalam pikiran, berjalan menuju arah pulang sembari menghisap linting tembakau lainnya.

Lifestyle

Tuesdays with Morrie Mitch Albom Buku ini berdasarkan dari kisah nyata penulis Mitch Albom, dimana ia bercerita tentang dirinya yang bertemu dengan dosennya Morrie Schwartz pada bulan terakhir dosennya itu. Pada pertemuan setiap hari selasa itulah penulis memperoleh banyak pelajaran tentang hidup

Perempuan di Titik Nol Nawal el- Saadawi Dari balik sel penjara, Firdaus yang divonis gantung karena telah membunuh seorang germo mengisahkan liku-liku kehidupannya. Dari sejak masa kecilnya di desa, hingga ia menjadi pelacur kelas atas di Kota Kairo. Ia menyambut gembira hukuman gantung itu. Bahkan dengan tegas ia menolak grasi kepada presiden yang diusulkan oleh dokter penjara. Menurut Firdaus, vonis itu justru merupakan satu-satunya jalan menuju kebebasan sejati. Ironis.

The Alchemist Paulo Coelho “Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?” tanya si anak, ketika mendirikan tenda pada hari itu. “Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada.” Demikian selintas percakapan antara Sang Alkemis dan Santiago, anak gembala yang mengikuti suara hatinya dan berkelana mengejar mimpinya. Sang Alkemis telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Kisah sederhana yang indah dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

Life by Design Darmawan Aji "If you don't design your own life plan, chances are you'll fall into someone else's plan. And guess what they have planned for you? Not much." - Jim Rohn Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Andalah yang memegang kendali mendesain hidup seperti apa yang Anda impikan. Mendesain hidup berarti berkomitmen mengerahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menjalani hidup dengan tujuan. Karena dengan tujuanlah Anda akan mampu menjalani hidup dengan penuh makna.

ENOLA HOLMES (2020) HARRY BRADBEER Film ini menceritkan tentang petualangan Enola Homes, adik Sherlock Holmes mencari ibunya yang tiba-tiba hilang tanpa jejak. Dalam film ini, Enola Holmes tidak hanya berperan sebagai pemeran utama ,namun ia juga berperan sebagai narator cerita film ini . Enola Holmes sangat penuh teka-teki dan rintangan. Nah, buat kalian yang kehabisan stok film film ini adalah film yang tepat untuk ditonton

BEFORE SUNRiSE (1995) RiCHARD LiNKLATER Film tahun 1995 dengan latar di Eropa ini menceritakan dua sejoli yang bertemu di dalam kereta dan akhirnya menghabiskan waktu bersama. Alur film ini hanya terjadi selama satu hari. Dengan percakapan-percakapan tentang hidup, film ini sangat direkomendaikan untuk kita semua untuk mengetahui pentingnya komunikasi. Oh iya, film ini 'triolgi ' loh, jadi masih ada dua film lainnya yang menceritakan kehidupan mereka selanjutnya!

LiTTLE WOMEN (2019) GRETA GERWiG Little Women adalah film yang menceritakan tentang kakak beradik perempuan yang lahir pada jaman perang dunia ,mereka berjuang mengejar mimpi sembari melawan stigma terhadap perempuan di masa itu. Film ini diadaptasi dari novel Louisa May Alcott yang bertemakan feminisme. Bahkan, sebelum digarap oleh Greta Gerwig film ini sudah diadaptasi kedalam film sebanyak tiga kali lho,sobat sinau!

THE iNViSiBLE GUEST ORiOL PAULO(2016) Buat kalian yang suka dengan film plot-twist , film ini adalah film yang tepat untuk kalian tonton. Menceritakan tentang pencarian pelaku pembunuhan Laura Videl, dibungkus dengan dialog-dialog yang padat dan membuat kita memutar otak. Nah, kalau kalian penasaran langsung saja nonton film ini h

Renung Payung Teduh Lagu dengan irama ceria dan nyaman didengarkan saat sobat sinau ingin tenang dan menghindari keramaian

Mengunci Ingatan Barasuara Nah, dalam lagu milik Barasuara mengajak kita untuk menyembuhkan luka dengan irama pop-rock .

Honey Boy Pablo Lagu dari penyanyi asal Norwegia dengan genre indie rock yang sangat ear-catching loh sobat sinau!

Rehat Kunto Aji Siapa sih yang nggak tahu dengan lagu Kunto Aji yang satu ini. Kunto Aji menulis lagu ini untuk mengajak kita rehat sejenak dari kesibukan kita.

Adelaide Sky Adhitia Sofyan Dengan irama akustik yang sangat nyaman didengar membuat kita tenang saat mendnegarkan lagunya

Everything is Gonna Be FIne Mocca Lagu ini mengingatkan kita bahwa sesulit apapun keadaan kita, semua akan baik baik saja .

oleh : Tori Andilo Lugastiro

OLAHRAGA

NARA E-SPORTS DAN PERKEMBANGANNYA SAAT PANDEMI Oleh : Muhammad Salim Anhar

Foto : Unplash

E-Sports merupakan kegiatan olahraga elektronik yang di dalamnya menggunakan permainan video sebagai bidang kompetitifnya. Beberapa tahun belakangan, E-Sports mulai berkembang baik di kota-kota besar hingga ke berbagai macam daerah Indonesia, termasuk kota metropolitan Makassar. Merambahnya dunia E-Sports di Makassar, memunculkan komunitas atau tim-tim yang berkompetitif dalam dunia e-sports, salah satunya adalah Nara E-Sports. Nama Nara E-Sports mulai menggaung saat tim dari divisi PUBGM mereka (Player Unknown Battle Ground Mobile) berhasil menjadi runner-up dalam kompetisi besar, yaitu PINC (PUBG Indonesia National Championship) Ladies pada tahun 2019

Selama pandemi ini, Nara E-Sports awalnya hanya mengikuti beberapa perlombaan online, namun seiring berjalannya waktu, kala perlombaan ofﬂine mulai diadakan di daerah-daerah Sulawesi, Nara E-Sports lantas mengikutsertakan diri. Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota tim 2 Nara E-Sports divisi PUBGM, Iqram Budiman (19).

“Anggota Nara masih aktif mengikuti perlombaan yang diadakan, pertandingan yang diikuti itu perlombaan yang diadakan secara online. Namun, akhir-akhir ini telah b e r m u n c u l a n perlombaan-perlombaan ofﬂine yang diadakan di beberapa daerah dengan tetap memberlakukan aturan protokol kesehatan sesuai imbauan dari pemerintah” Iqram juga menyampaikan, bahwa Nara E-Sports dividi PUBGM kini mengikuti perlombaan-perlombaan resmi yang diadakan langsung oleh developer PUBGM itu sendiri, beberapa diantaranya yaitu PMPL (PUBG Mobile Pro League) dan PINC. Kedua perlombaan ini diharap dapat menjadi batu loncatan bagi Nara E-Sports, karena apabila berhasil memenangkan perlombaan tersebut, maka mereka akan berkesempatan mengikuti tahap perlombaan selanjutnya, mewakili negara Indonesia di ajang perlombaan se-Asia Tenggara.

Mengenai kondisi para anggota Nara E-Sports selama pandemi ini, beberapa diantaranya memutuskan menarik diri dari tim karena pertimbangan tertentu, namun beberapa anggota baru mendaftarkan diri menjadi bagian dari tim sekaligus pengganti anggota yang keluar. “Kalau keadaan anggota saat ini sih, beberapa ada yang keluar, tapi ada beberapa juga yang masuk. Hal ini juga membuat kinerja tim menjadi baik karena memang kita mencari yang terbaik. Banyak anggota-anggota di Nara E-Sports yang memenangkan perlombaan di daerahnya masing-masing.” Tutur Iqram pada informasi penutup.

Resensi Film

Oleh: Andi Raniah Khaerunnisa

Judul: Contratiempo (Spanyol), The Invisible Guest (Inggris) Genre: Kejahatan, Drama, Misteri Sutradara: Oriol Paulo Durasi: 106 menit ( 1 Jam 46 Menit) Rilis: 23 September 2016 (Fantastic Fest), 6 January 2017 ( Spanyol)

The Invisible Guest adalah film pembunuhan bergenre kejahatan, drama dan misteri yang diproduksi oleh Warner Bros Studio, ditulis dan disutradarai oleh Oriol Paulo yang dikenal dengan film-film misteri Spanyol lainnya seperti The Body, Julia’s Eyes dan Mirage. Pemeran dalam film ini cukup sedikit dengan penyajian alur maju-mundur yang seru dan menegangkan. Film ini menceritakan tentang seorang pengusaha sukses bernama Adrian Doria (Mario Casas) yang terlibat kasus pembunuhan seorang fotografer fashion, Laura Videl (Barbara Lennie). Cuplikan film diawali dengan adegan dimana Laura Videl mati karena hantaman benda keras tepat di kepala -nya saat berada di kamar hotel, pelaku dicurigai adalah selingkuhan Laura Videl sendiri yaitu Adrian Doria

Namun, dugaan-dugaan yang ditampilkan di ﬁlm tidak mengarah pada pelaku yang dicurigai. Tetapi tetap saja, kasus ini menjerat Adrian Doria ke ranah hukum. Oleh karenanya ia memanggil pengacara yang terkenal handal, Virginia Goodman untuk mendukung posisinya di ranah hukum. Setelah terjun mengusut kasus yang ditangani, pengacara Virgnia Goodman dibuat penasaran mengetahui kebenaran dan fakta dari kasus kliennya. Adrian Doria menceritakan bahwasanya pada awalnya Adrian dan Laura bertujuan melakukan perjalanan pulang setelah memadu cinta terlarang, tetapi di tengah perjalanan keduanya bertengkar hebat di dalam mobil sehingga Adrian Doria tidak sengaja menabrak pengemudi lain dari arah berlawanan. Melihat korban yang ditabrak mengalami cedera serius, Adrian dan Laura memutuskan ingin menghapuskan jejak kecelakaan tersebut

Adrian memerintahkan Laura untuk meneruskan perjalanan sendiri agar ia bisa membereskan jejak jasad korban dan mobil. Lalu ditengah perjalanan mobil Laura mengalami mogok Singkat cerita, pengemudi yang ditabrak oleh Adrian dan Laura rupanya adalah anak dari pengemudi asing yang membantu Laura pada saat mobilnya mengalami mogok. Sampai pada saat si pengemudi asing mendapat kabar bahwasanya anaknya hilang, lantas mencurigai Laura yang menetap sementara di rumahnya. Kecurigaannya timbul karena barang milik anaknya ia temukan di mobil Laura.

Alur cerita dari film yang maju mundur membuat penonton berimajinasi menduga kebenarannya, pula membuat penonton semakin penasaran menebak hasil akhirnya apalagi setelah menonton film ini maka dugaan-dugaan yang ada berbanding terbalik dengan kebenaran fakta yang diberikan diakhir film, efek plot twist yang sangat sempurna.

Disisi lain, mengetahui kasus kematian Laura, istri sang pengemudi asing lantas menyamar sebagai Virginia Goodman, seorang pengacara handal yang disewa oleh Adrian. pengakuan fakta-fakta dan kebenaran yang mengagetkan Virginia Goodman dengar dari Adrian

Oleh : Siti Sakinah Syamsir

Judul Buku: Teori Pengetahuan: Catatan Kritis atas Berbagai Isu Epistemologis Pengarang: Murtadha Murthahhari Penerbit: Sadra Press Tahun Terbit: 2019 Tebal Halaman: 236 halaman

Ribuan orang, secara berkala setiap pekan, datang menghadiri kuliah epistemologi yang disampaikan Muthahhari. Sedemikian rupa, hingga penguasa saat itu, melalui petugas pemerintahan, mengintrogasinya Muthahhari terjun ke dalam persoalan epistemologi, persoalan yang menjadi jantung dan cara bagaimana setiap pengetahuan itu bekerja Kendati sang penulis telah wafat, tetapi mengingat bentuk pemikiran yang dikritisinya masih ada bahkan berkembang sedemikian rupa, maka sejatinya pemikiran Muthahhari sebagaimana tertuang dalam buku ini masih dapat dianggap aktual.

Karya Muthahhari ini, dengan judul “Teori Pengetahuan: Catatan Kritis atas Berbagai Isu Epistemologis” adalah revisi dari buku Pengantar Epistemologi Islam yang diterbitkan pada tahun 2010. Buku ini merupakan kumpulan dari ceramah Syahid Murtadha Muthahhari dengan tema ‘Masalah Pengetahuan’. Masalah pengetahuan merupakan suatu pembahasan penting dalam ﬁlsafat. Melalui buku ini, Muthahhari memiliki kecerdasan menyampaikan persoalan-persoalan rumit ﬁlsafat ke dalam bahasa awam;“membumikan” persoalan-persoalan yang “melangit”.

Fokus utama buku ini adalah permasalahan teori pengetahuan atau epistemologi, berikut masalah-masalah yang mengiringinya semisal, posibilitas pengetahuan, instrumen (alat) pengetahuan, sumber pengetahuan, tahapan dan tingkatan pengetahuan, kebenaran, kriteria kebenaran, dan masalah-masalah epistemologis lainnya. Lainnya, buku ini membagi topik bahasannya menjadi sepuluh bab dan setiap bab diuraikan pembahasan, uraiannya cukup mudah dicerna dan disertai contoh.

Foto Oleh :Firdah Zulfrida Jafar

Resensi Buku

Kelebihan buku

Kekurangan Buku

Sadra Press telah merevisi dan memperbaharui karya Muthahhari terkait pembahasan epistemologis mencakup dua hal, pertama terjemahan dan editing untuk memperbaiki keterbacaan dan akurasi terjemahan yang rendah. Kedua, penggunaan istilah-istilah teknik ﬁlsafat, bila di edisi sebelumnya terdapat penggunaan istilah yang kurang konsisten dan kurang tepat, di edisi kali ini sudah direvisi dengan istilah-istilah yang sudah baku dan populer di dunia ﬁlsafat dan sains. Lainnya, catatan serta indeks dari buku ini sangat lengkap. Pembahasan pengetahuan dalam buku ini juga sangat elaboratif.

Meskipun seolah memberi kesan bahwa buku ini mudah dimengerti, namun sebenarnya tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang dibaca. Apalagi bagi pembaca yang sama sekali belum mengenal dan mempelajari filsafat, terdapat penggunaan kata/istikah yang masih sulit untuk dipahami. Penulis juga masih mendapati beberapa pengulang-ulangan kalimat yang sebenarnya tidak diperlukan.

Voxpop

Muhammad Pahlevi Shadiq Ilmu Komunikasi

“Alasan saya lebih memilih film daripada series karena proporsi ceritanya terasa lebih pas ketimbang series yang alurnya sering dibuat berbelit-belit demi menghasilkan cerita yang panjang. Lainnya, durasi ketika menonton film juga lebih minim sehingga tidak menguras banyak waktu. Terakhir, kebanyakan film dapat memanjakan mata oleh teknik pengambilan gambar yang sangat apik”

Muhammad Ruhul Saputra Ilmu Komunikasi

“Dua-duanya! Film memiliki alur cerita yang cenderung ringkas dan seru untuk dijadikan pilihan tontonan saat kumpul bersama. Film juga biasanya memiliki kualitas yang total terkait sinematograﬁ, audio, dan elemen lainnya. Kalau series, menyajikan cerita yang cenderung memiliki banyak komplikasi, tetapi saya tetap menyukai series apalagi sekarang sudah banyak produksi series yang memiliki kualitas setara dengan ﬁlm, contohnya series Game Of Thrones.”

Daud Tristanto Kedokteran Umum “Tergantung alur ceritanya, tapi belakangan lebih tertarik menonton ﬁlm karena durasinya yang lumayan singkat”

Dewi Purnamasakty Ilmu Komunikasi “Series! Karena lebih kompleks dan bisa dinikmati dalam jangka waktu panjang, apalagi tidak jarang akhir dari alur cerita ﬁlm dibuat menggantung”

SAFFRON,

SALAH SATU BUNGA YANG MEMiLiKi HARGA TiNGGi. Oleh : Muhammad Salim Anhar

Bunga Saffron akhir-akhir ini tengah marak diperbincangkan di platform media sosial teman-teman kita, iya kan? Iya doong, iya laah. (apasih, sok asik hihihi) Mereka memperlihatkan seperti apa bentuknya, cara mengkonsumsinya, hingga manfaat dari Saffron pun mereka jelaskan.

Melihat hal tersebut membuat saya tertarik mencari tahu sebenarnya apa sih guna Saffron untuk kita? Nah, setelah membaca beberapa literatur yang ada, inilah beberapa manfaat yang saya dapat, simak di halaman sebelah,ya!

Tahukah Kamu?

1.Saffron Dapat Menurunkan Nafsu Makan Kabar baik untuk kalian yang mau diet, Saffron ternyata dapat menurunkan nafsu makan loh sobat Sinau! Kalau kalian mengolah Saffron menjadi minuman, efek ngemil-ngemil jahat kalian kayaknya bisa berkurang nih, hihihi.

2.Saffron Mampu Mencegah Gangguan Fungsi Otak Buat sobat Sinau yang mau menjaga kualitas fungsi otak, bisa banget untuk mengonsumsi Saffron ini secara rutin. Sifat Antioksidan-nya yang tinggi bisa membantu kita mempertahankan kemampuan kognitif yang kita miliki. Hebat ya?

3.Saffron Dapat Menurunkan Level Stess atau Depresi Melansir dari gooddoctor.co.id, Medical News Today menyampaikan dalam Journal of Behavioral and Brain Science bahwa mengoonsumsi Saffron selama kurang lebih 6-12 minggu mampu membantu menurunkan gejala stress nih sobat Sinau. Hal ini dikarenakan ekstrak dari Saffron mampu meningkatkan Dopamine atau hormon yang mengendalikan emosi. Hayoo, siapa yang suka marah-marah nggak jelas? Konsumsi ini ya!

Nggak hanya itu, manfaat bunga Saffron masih banyak banget nih sobat Sinau. Jadi jangan heran ya kalau harganya relatif mahal di pasaran. Sobat Sinau sebaiknya konsumsi Saffron, ya! Sampai bertemu di #Funfactcolom episode selanjutnya!

RAKER KOSMiK 2020