GALERI
Muhammad Idris membawakan materi tentang Dinamika Kelompok
Pemberian plakat oleh Fachul Rozy kepada Muhammad Idris selaku pemateri
Peserta Figur memberikan pertanyaan kepada pemateri
Peserta menyanyikan salah satu lagu Tulus berjudul “Manusia Kuat� pada materi Dinamika Kelompok
Pemasangan almamter secara simbolik oleh Kaisar Kosmik pada pengukuhan Figur 2017
Foto bersama peserta FIGUR 2017
VOX POP Susunan Redaksi Penanggung Jawab Kosmik Reporter Rudi Salam Wilda Yanti Salam Theresia Gabriella R Jabal RH Linda Revy Yapari Editor Nabilah Savitri Umran Fotografer Kifo Kosmik Layouter Abdi Soni Ashari
Salam Redaksi Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam biru merah. Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga Acta Diurn edisi Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal (FIGUR) 2017 dapat terselesaikan dan diterbitkan dengan sebaik mungkin. Dalam edisi kali ini, kami dari tim redaksi menyajikan berbagai informasi menarik yang akan memperbaharui pengetahun pembaca sekalian mengenai kegiatan-kegiatan dalam FIGUR 2017 yang akan berlangsung selama 3 hari. Dengan mengangkat tema “Knowlegde for Praxis�, FIGUR yang merupakan salah satu tahapan sosialisasi almamater di Korps Mahasisiwa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin akan terus diberitakan, jadi jangan lewatkan untuk membaca Acta Diurna. Akhir kata, semoga Acta Diurna ini mampu menjadi sarana untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan FIGUR. Kami dari tim redaksi memohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam segi bahasa dan tulisan dalam Acta Diurna ini. Semoga Acta Diurna dapat terus diterbitkan dengan lebih baik untuk edisi berikutnya dan tetap semangat. Jalan lupa mengikuti rangkaian kegiatan FIGUR, salam pengetahuan, salam biru merah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
1
Apa kesan mengikuti FIGUR tahun ini? Saya merasa lebih dekat dengan teman seangkatan dan merasa dekat dengan kakak-kakak dalam proses sharing. Figur menjadi momen pertama saya yang berkesan (diluar kegiatan keagamaan). Fiorena Jieranto (2017)
Figur bermakna karena ada banyak kesan yang didapat seperti dapat bertemu dan sharing dengan kakanda, serta menambah wawasan. Saya siap berkosmik lagi. Wildan Maulana (2017)
Menarik. Tempatnya nyaman. Para peserta juga terlihat antusias dan warga kosmik juga terlihat bersemangat dalam menyambut adik-adik. Dan semoga Figur kali ini menjadi pembelajaran yang berkesan bagi para peserta, bagi warga dan bagi saya sendiri. Rachmat Hidayat (2015)
Adik-adik selalu terlihat semangat. Sama seperti pertemuan-pertemuan lainnya. Namun, nuansa Figur jelas lebih memperlihatkan peningkatan ketertarikan mereka dalam berkosmik. Irfan Ashar Pratama (2016)
Figur tahun ini sama seperti Figur sebelumnya yang dimana Figur selalu menjadi hal yang menyenangkan dan juga kita dapat bertemu kakak-kakak yang jarang ditemui di Kampus.Kegiatan ini, memperlihatkan kepada adik-adik bahwa kosmik itu sarat akan kekeluargaan. Cakra Ajie Wirabuana (2014)
6
Liputan Khusus
Opini
Menyambut Keluarga Baru Biru Merah
Berbeda Adalah Warna
Setiap manusia memiliki tujuan tersendiri yang ingin dicapai, akan tetapi dalam prosesnya membutuhkan pihak lain dan hal itulah yang membuat manusia yang berproses bersama dikatakan makhluk sosial. Jadi tidak heran jika setiap individu akan mencari individu lainnya yang dimana mereka mempunyai persamaan akan tujuan,lalu terbentuklah sebuah kelompok antar individu tersebut. Di dalam kelompok itu, mereka akan mencari segala cara untuk memenuhi keinginan akan tujuan. Saling bertukar pikiran ialah salah satu langkah tepat mencapai tujuan, karena setiap individu mempunyai
5
pemikiran yang berbeda. Selanjutnya akan terjadi proses pertukaran pikiran antar individu yang beragam dan pada akhirnya melahirkan kesepahaman. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan akan timbul dinamika dalam kelompok. Dinamika kelompok merupakan proses untuk selalu bergerak dalam menyusuaikan diri dengan keadaan yang berubah-ubah. Hal ini dianggap penting karena dapat menambahkan rasa solidaritas antara anggota kelompok yang satu dengan lainnya. Dinamika bukanlah suatu penghalang atau pun masalah bagi manusia untuk
M
menjalin hubungan, namun menjadi alasan untuk bisa bersikap dewasa menerima paradigma yang beragam. Meningkatkan rasa kepekaan diri antar anggota, sehingga lahir rasa untuk saling memahami dan menghargai. Selain itu dengan dinamika kelompok dapat menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota. Ini merupakan hal yang terpenting dalam suatu kelompok. Sebab, dengan komunikasi yang terbuka maka tujuan yang ingin dicapai dalam kelompok semakin terarah dan juga untuk mencegah kesalah-pahaman. (Baruga-RS)
enyambut Keluarga Baru Biru Merah Pengukuhan yang sebagai titik akhir dari serangkaian kegiatan Forum Inisasi Gerakan Unik dan Radikal berjalan pada Minggu dini hari, 29 Oktober 2017, bertempat di BRI Corporate University. Dilaksanakannya prosesi sakral pada hari kedua dari kegiatan FIGUR, maka mahasiswa baru 2017 selangkah lagi akan menjadi warga Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) dengan mekanjutkan proses sosialisasi almamater terakhir kedepannya yakni Nuansa Unik dan Radikal (Nurani). Pelaksanaan Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal (FIGUR), dengan menggelorakan semangat mars korps mahasiswa ilmu komunikasi, para peserta yang merupakan mahasiswa baru Departmen Ilmu Komunikasi diajak oleh para kakak – kakak, untuk juga menyerapi semangat – semangat ke-Kosmikan. Selepas mengikuti Forum Silaturahmi, para peserta
dituntun untuk memasuki kembali ruangan yang tengah dalam kondisi gelap. Para peserta kemudian berbaris berbentuk lingkaran, disertai para kakak – kakak yang berdiri di belakangnya. Puisi kemudian dibacakan. “Teruntukmu adik – adikku, ketika engkau berada di rumah sederhana kita. Jagalah rumah kita, sebagaimana engkau menjaga dirimu,” kata Ridho Arjuna, Wakil Ketua Kosmik. Setelah prosesi yang penuh kekhidmatan tersebut, lampu dinyalakan dan digelorakanlah mars Kosmik yang meriuhkan suasana. Suasana makin akrab ketika para peserta dipasangkan almamater oleh para kakak – kakak yang ada dibelakangnya. Akhirnya, suasana yang awalnya serius menjadi cair ketika para peserta secara bergantian menjabati tangan para kakak – kakak yang hadir di dalam acara pengukuhan.
setelah lampu dinyalakan kembali, ternyata yang terjadi tidak seperti yang saya bayangkan,” ujar Dita Ashari, salah satu peserta. Diadakannya forum ini, Ketua Kosmik, Azwar Asnan berharap agar peserta dan seluruh warga Kosmik dapat mengimplementasikan tema yang diusung tahun ini. Lanjutnya, Azwar berharap agar kedepannya Kosmik akan terus mengingat landasan kekeluargaan karena Kosmik selalu menjunjung tinggi tali benang merah yang sering disebut dengan silaturahmi. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh abang – abang, adik – adik panitia, serta para peserta yang menyempatkan waktunya untuk hadir di dalam kesempatan FIGUR kali ini. Terima kasih, salam biru merah, kalaupun lama walaupun jauh, kita kan selalu menyatu,” tutup Ketua Umum Kosmik, Azwar Asnan. (Baruga-LI/JB)
“Rasanya agak deg – deg-an, karena saya heran mengapa lampu dipadamkan. Tapi,
2
Laporan Utama FIGUR 2017 : Selangkah Lebih Dekat Menuju Rumah
K
nowledge For Praxis secara sederhana diartikan sebagai pengetahuan yang mengarah dan menghasilkan sebuah aksi. Sabtu, 28 Oktober 2017 merupakan hari kedua terlaksananya FIGUR. Tepatnya pada pukul 15.00 setelah materi “Mengenal Zaman” yang dibawakan oleh Syamsudin Aziz, M.Phil. Hari kedua ini dilanjutkan dengan agenda coffe time yang diisi dengan games werewolf dan pembuatan yel-yel
3
oleh seluruh peserta yang telah dilebur menjadi beberapa kelompok. “Coffe time sendiri, menjadi agenda santai untuk menciptakan kedekatan emosional antara peserta dan warga Kosmik”, tegas Renaldi Pratama selaku anggota Divisi Acara pada FIGUR kali ini. Selepas coffe time, dilanjutkan dengan materi ke lima sekaligus sebagai materi penutup dengan judul Dinamika Kelompok yang
difasilitatori oleh Muhammad Idris atau yang akrab disapa dengan bang Idol. Pada materi ini, bang Idol mengemasnya lewat materi yang menyenangkan tanpa melupakan esensi dari FIGUR sebagai ruang keilmuwan yang populis. Setelah materi selesai pada pukul 22.45 wita, hari kedua FIGUR dilanjutkan dengan Forum Silaturahmi (Forsi) yang menjadi ajang sharing session antara calon warga baru Kosmik dan warga Kosmik secara umum. Menurut Fachrul Rozy se-
laku steering commite pada FIGUR kali ini, Forsi adalah ruang alternatif bagi warga untuk mempelajari hal yang dikemas secara tidak formal dengan suasana kekeluargaan. Selain itu, Forsi juga berfungsi sebagai ruang saling bertukar keluh-kesah sesama warga Kosmik serta para peserta FIGUR. Forsi sendiri dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam lamanya. Setelah warga dan peserta saling bercerita terkait dengan ke-Kosmikan hari ini,
tepat pada pukul 24.00 agenda figur hari kedua ditutup dengan pengukuhan secara simbolis menggunakan almamater yang diawali oleh senandung hymne dan mars Kosmik bersama-sama, serta pembacaan puisi oleh wakil ketua Kosmik, Ridho Arjuna. Setelah proses pengukuhan secara simbolis telah dilakukan, setiap peserta kemudian diarahkan untuk mulai bersalam-salaman terhadap seluruh warga Kosmik kepada para
peserta, hal tersebut dijadikan sebagai perayaan juga ucapan selamat, sebab para peserta FIGUR telah selangkah lebih dekat menuju rumah. Agenda malam ini diakhiri melalui pengukuhan yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan acara Figur pada keesokan harinya, Minggu 29 Oktober 2017. (Baruga-WYS)
4