Figur day 1

Page 1

GALERI

ACTA DIURNA Edisi FIGUR

BARUGA

27 Oktober 2017

LAPORAN UTAMA FIGUR 2017 : Knowledge For Praxis

Suasana makan malam peserta Figur

Menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pembukaan acara Figur

Sambutan Kaisar Kosmik pada pembukaan Figur

Suasana forum Figur

Sambutan tim minat bakat Fisip Unhas

Zulkarnain Hamson membawakan materi tentang Kepemimpinan

LIPUTAN KHUSUS OPINI Merefleksikan Diri FIGURku, FIGURmu, Melalui Figur FIGUR Kita


Susunan Redaksi Penanggung Jawab Kosmik Reporter Nurul Hidayah Feby Ardiatri Chaeriyah Rafidah Rezky Nur Amalia Firda Agustina Eka wahyuni Editor Henny Dwi Aryati Fotografer Kifo Kosmik Layouter Alhamdani Pratama

Salam Redaksi

Vox Pop

Mengapa harus ke Figur?

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam biru merah. Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga Acta Diurn edisi Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal (FIGUR) 2017 dapat terselesaikan dan diterbitkan dengan sebaik mungkin. Dalam edisi kali ini, kami dari tim redaksi menyajikan berbagai informasi menarik yang akan memperbaharui pengetahun pembaca sekalian mengenai kegiatan-kegiatan dalam FIGUR 2017 yang akan berlangsung selama 3 hari ,dengan mengangkat tema “Knowlegde for Praxis”, FIGUR yang merupakan salah satu tahapan sosialisasi almamater di Korps Mahasisiwa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin akan terus diberitakan, jadi jangan lewatkan untuk membaca Acta Diurna. Akhir kata, semoga Acta Diurna ini mampu menjadi sarana untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan FIGUR. Kami dari tim redaksi memohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam segi bahasa dan tulisan dalam Acta Diurna ini. Semoga Acta Diurna dapat terus diterbitkan dengan lebih baik untuk edisi berikutnya dan tetap semangat. Jangan lupa mengikuti rangkaian kegiatan FIGUR, salam pengetahuan, salam biru merah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Karena hanya difigur kita bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan lewat materi-materinya yang dikemas secara menyenangkan. Wildayanti Salam (2016)

Karena di figur kita lebih banyak mengetahui atau memperdalam tentang kekosmikan dan tentang keorganisasian.Tita Agustina (2016)

Karena figur itu menjadi salah satu proses temanteman untuk memasuki rumah kita Kosmik. Dan karena figur juga akan menjadi sebuah kenangan yang takkan dilupa sampai kita menjadi tua. Agung Dewantara (2014)

Karena dari namanya saja “Forum Inisiasi”. Menurut saya inisiasi adalah suatu upacara atau ujian untuk mereka yang ingin berorganisasi. Kemudian karena figur adalah salah satu sosialisasi almamater Kosmik yang sudah menjadi kultur. Kartika Syahbani (2017)

Karena figur itu salah satu ruang belajar di Kosmik. Kenapa harus ikut belajar? Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk pembelajar. Muh. Haeril (2013)

1 | Acta Diurna Edisi Figur 2017

Acta Diurna Edisi Figur 2017 | 6


Opini

Liputan Khusus

F

FIGURku, FIGURmu, FIGUR Kita

Merefleksikan Diri Melalui Figur

IGUR (Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal) adalah tahapan kedua dari rangkaian proses sosialisasi almamater di Kosmik. Tahun ini, FIGUR mengangkat tema “Knowledge for Praxis”. Knowledge merupakan pengetahuan gabungan dari pengalaman nilai serta informasi kontekstual. Praxis berasal dari bahasa Yunani dan pertama kali digagas oleh Aristoteles (384-322 SM). Aristoteles mendefinisikan praxis sebagai kegiatan yang dilakukan oleh orang merdeka. Ia mengkategorikan praxis sebagai kegiatan dengan aksi nyata. Seorang tokoh revolusi pendidikan Paulo Freire mendefinisikan praxis sebagai “refleksi sekaligus tindakan nyata terhadap dunia dalam rangka mengubahnya”. Maka dari itu tema dari kegiatan ini bermakna setiap pengetahuan yang dimiliki dapat direfleksikan dalam tindakan nyata.Tema ini diangkat untuk memberikan gambaran pengetahuan. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan aksi sebagai refleksi

dari pengetahuan tersebut. Dalam rangkaian acara FIGUR, sebelumnya telah diadakan pra FIGUR yang memuat beberapa materi kemudian dilanjutkan dengan riset yang dilakukan oleh peserta dengan tema “Pendidikan” . Saat riset dilakukan, mahasiswa baru diharapkan dapat membuka wawasannya dan menerima berbagai pandangan tentang pendidikan, baik dari kalangan akademisi maupun non akademisi. “Tema kali ini tentunya hadir berdasarkan pembacaan kondisi saat ini. Kita juga berkaca dari pengalaman sebelumnya, tentunya ada harapan dan tujuan yang ingin dicapai dari FIGUR kali ini. Tema FIGUR berasal dari tiga kata Knowledge For Praxis. Paulo Freire menedenisikan praxis sebagai pengetahuan direfleksikan oleh aksi nyata. Seperti yang dikatakan oleh salah satu rekan saya bahwa percuma saja kita berpengetahuan kalau pengetahuan itu untuk kita sendiri jika tidak ada aksi nyata dan gerakan yang menghasilkan perubahan,”

5 | Acta Diurna Edisi Figur 2017

tutur Yudhi Kurniadhi Syam selaku Steering Comitte. “Melakukan aksi sebagai refleksi dari pengetahuan kita. Tema kali diusung dengan melihat fenomena-fenomena sebelumnya, apalagi kita sebagai mahasiswa itu sendiri. Harapannya, ketika selesai FIGUR setidaknya mereka menjadi teladan dan menjadi sosok yang memberi dan diberi contoh kemasyarakat dan juga lebih peka dalam mengetahui isu-isu yang berkembang dimasyarakat,” tutur Wahyu Al-Mardani selaku Asisten Bidang Pengawasan dan Operasional Kosmik. Diadakannya FIGUR dengan tema Knowledge For Praxis diharapkan meningkatkan rasa inisiatif para mahasiswa baru secara khusus, dan didalam pengetahuan perlu adanya aksi dan refleksi ke masyarakat. Hal-hal yang kita dapatkan baik diruang-ruang sosial maupun dibangku kuliah agar menerapkannya dan berguna bagi masyarakat tentunya. (Baruga-FA/RNA)

B

erbicara mengenai tahap sosialisasi almamater, Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Universitas Hasanuddin memiliki tiga tahapan, yaitu Obscura (Orientasi Bersama Calon Unik dan Radikal), FIGUR (Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal) dan Nurani (Nuansa Unik dan Radikal). Setelah melewati Obscura pada awal bulan oktober, hari ini mahasiswa baru sedang mengikuti tahapan sosialisasi almamater kedua yaitu FIGUR. FIGUR merupakan tahapan sosialisasi almamater yang diadakan setiap setahun sekali oleh Kosmik. Ada beberapa segmentasi dari FIGUR diantaranya adalah mahasiswa baru Ilmu Komunikasi karena mereka merupakan generasi

yang akan melanjutkan roda organisasi di Kosmik sehingga di anggap perlu menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan inisiatif sejak dini. Segmentasi yang lain adalah warga Kosmik, karena selain untuk menyambut mahasiswa baru dan belajar untuk menjadi kakak, FIGUR juga dapat dijadikan sebagain ajang untuk menyambung tali silaturahmi sesama warga Kosmik. Sebagai bentuk sosialisasi almamater, FIGUR dimaksudkan untuk mencari figur yang berarti tokoh yang dapat menjadi teladan bagi sesamanya dengan memancing inisiatif yang ada pada diri masing-masing. Inisiatif sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan suatu lembaga maupun organisasi, karena inisiatif merupa-

kan komando tertinggi dalam diri seseorang. FIGUR merupakan ruang belajar bersama, maka diharapkan tetap lestari keberadaannya. Semoga FIGUR berikutnya lebih baik lagi, dengan esensi yang ada tetap melekat padanya sehingga menjadi stimulus bagi mahasiswa baru, dan langkah lanjutan bagi mereka yang telah melewatinya untuk menginisiasi gerakan-gerakan lainnya secara kolektif yang bertujuan untuk mengilmukan diri dan mendirikan ilmu, agar tidak lupa akan eksistensinya sebagai sebagai makhluk yang tengah “menjadi”. (Baruga-NH)

Acta Diurna Edisi Figur 2017 | 2


Laporan Utama

FIGUR 2017 : Knowledge For Praxis

T

“Inisiatif adalah bertindak lebih dulu dan biasanya mempunyai pengaruh yang lebih dari pada yang bertindak karena disuruh.” -Kerry Thamrin, Dirut BPR WM-

erkait kutipan di atas, dapat dimaknai bahwa inisiatif diri berperan lebih penting dibandingkan dengan arahan dari luar. Sebab muncul karena kemauan dan kesadaran dari dalam diri, maka pengaruh yang dihasilkannya pun lebih luas dibandingkan komando dari luar. Greg S. Reid juga mengungkapkan bahwa kesempatan emas bersembunyi di setiap sudut, menunggu orang berinisiatif untuk datang menghampirinya. Di sini sosok inisiator memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesempatan emas yang jarang ditemukan.

Mengetahui pentingnya untuk memiliki inisiatif yang tinggi, Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi atau yang akrab disebut KOSMIK kembali mengadakan wadah untuk menumbuhkan inisiatif tersebut, yakni FIGUR 2017. FIGUR merupakan akronim dari Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal. Forum ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam sosialisasi almamater bagi mahasiswa baru angkatan 2017. Tahun ini, FIGUR diadakan pada 27-29 Oktober 2017 dan bertempat di BRI Corporate University. Kegiatan ini

3 | Acta Diurna Edisi Figur 2017

diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2017 sejumlah 75 orang. FIGUR kali ini hadir dengan mengusung tema “Knowledge For Praxis”. Knowledge For Praxis atau yang dapat diartikan sebagai pengetahuan untuk praktik bermakna bahwa dalam menerapkan suatu hal di kehidupan sehari-hari, penting untuk memiliki pengetahuan terkait hal tersebut. Hal ini bertujuan agar kita dapat lebih manusiawi dengan kebiasaan yang ada di masyarakat, sehingga kita dapat menganalisis kebenaran dan kegunaan dari suatu hal tersebut.

Sama seperti FIGUR sebelumnya, FIGUR kali ini diawali dengan rangkaian kegiatan Pra-FIGUR yang memuat materi terkait riset dan kepenulisan. Kegiatan Pra-FIGUR ini dimulai pada tanggal 9 Oktober 2017 dengan materi mengenal filsafat, dan diakhiri dengan riset yang dilakukan pada lingkungan kampus dan civitas akademik serta masyarakat yang berperan didalamnya. Riset Pra-FIGUR tersebut berlangsung sejak tanggal 16-21 Oktober 2017. Riset kali ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi dalam menambah pengetahuan untuk dipraktikan kemudian. Hari pertama FIGUR diawali dengan sambutan oleh

Irfan Ashar Pratama selaku Ketua Panitia, lalu Fachrul Rozy selaku Steering Comitee, Aswar Asnan yang merupakan Ketua KOSMIK periode 2017-2018, Sekertaris DEMA FISIP Unhas, serta dibuka secara resmi oleh Agus Salim selaku perwakilan dari Tim Minat dan Bakat FISIP Unhas. Dalam acara ini turut hadir pula Lembaga Mahasiswa Se-Fisip Unhas dan di luar Unhas. “Menginisiasi suatu kelahiran dengan semisal akikah dimana kita sadar bahwa akan ada generasi-generasi selanjutnya, seperti FIGUR tahun ini,” ungkap Aswar Asnan dalam sambutanya. Selanjutnya, adik-adik peserta FIGUR 2017 nantinya akan disuguhkan materi yang tentunya memanc-

ing inisiatif mereka sebagai seorang mahasiswa. Diharapkan setelah mengikuti rangkaian Forum Inisiasi ini, adik-adik mahasiswa baru 2017 selaku peserta dapat menjadi sosok yang berpengaruh besar di lingkungannya melalui inisiatif mereka sendiri. Fachrul Rozy menjelaskan dalam sambutannya bahwa FIGUR adalah ruang belajar kepemimpinan karena Pemimpin itu pada akhirnya menuju pada satu entitas saja yaitu manusia, sosok, figur yang berbeda dengan ciptaan lain. Karena pada dasarnya manusia dalam wujud materi merupakan makhluk tertinggi dari hewan, tumbuhan dan benda-benda mati yang lain.(Baruga-FB/CF)

Acta Diurna Edisi Figur 2017 | 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.