GRAHA - EDITORIAL CLASS 2021 by Baruga Kosmik UH

Edisi 1 Tahun 2021

Graha tentang rumah dan pandemi

Liputan Utama

Hashtag #dirumahaja Mencuri Perhatian Masyarakat

Liputan Khusus

Wacana Perkuliahan Tatap Muka: Nyata atau Fiktif?

Opini

Tema Rumah di Makassar

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 1

SALAM REDAKSI

Muh. Syaqib Wahyudi, Pemimpin Redaksi

Penanggung Jawab Panitia Editorial Class 2021 Pemimpin Redaksi Muh. Syaqib Wahyudi

Tata Letak Muh. Ikbal S. Fotografer Mutawakkil S.

Sekretaris Redaksi Nanda Latifa Khumairah Koordinator Liputan Andika Catur

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hello! Apa kabar teman-teman? Alhamdullilah, kami segenap redaksi majalah “GRAHA” mengucapkan Puji syukur kepada Tuhan YME atas izinnya dapat menerbitkan majalah “GRAHA” ini. “GRAHA” yang dinantikan telah selesai diterbitkan Desember 2021 untuk menemani para teman-teman di liburan semester kali ini. Terima kasih banyak utuk seluruh tim redaksi serta pihak manapun yang terlibat dalam mengisi majalah ini.

Editor Muh. Ikbal S. Reporter Muh. Farhan Bangsawan Nur Annisa Putri Muh. Rayhan Rizky Natsir

Pada kesempatan kali ini, “GRAHA” ini akan menjadi majalah yang mengulas #dirumahaja dalam rubik utama, dan berbagai isu isu pandemi, serta beberapa rubrik menarik lainnya. Nah, Di majalah kali ini, kami mengusung tampilan dengan menggunakan bahasa yang luwes serta dikemas dengan ukuran yang lebih praktis agar pembaca senang dan excited saat membaca rubrik-rubrik dalam majalah “GRAHA”. Menariknya, pada majalah kali ini kami membahas isu pandemi bukan hanya dari prespektif dosen maupun mahasiswa Finally, kami berharap pembaca tertarik dengan ulasan rubrik majalah Kami segenap redaksi memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Are You Ready? Happy Reading, teman-teman Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penerbit UnC Media Desain Sampul & Ilustrasi Muh. Ikbal S.

Alamat Redaksi Taman Belajar Ininnawa, Desa Jenetaesa, Kec. Simbang, Kab. Maros Sulawesi Selatan-Indonesia

2 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Graha Content 5-6

Liputan Utama Hashtag #dirumahaja Mencuri Perhatian Masyarakat

Pantun Pantun #dirumahaja

7-9

Liputan Khusus Wacana Perkuliahan Tatap Muka : Nyata atau Fiktif?

16-19

Rekomendasi Film Rekomendasi Film & Serial untuk Kamu #dirumahaja

10-11

Opini

20-21

Fox Pop Apa arti rumah menurut mereka?

23-24

Lifestyle Feng Shui: Hoki Datang Melalui Hunian

Puisi Menemukan Jalan

Tema

12-13

Rekomendasi Tempat Hunting Foto Rekomendasi Tempat Hunting Foto Latar Rumah di Makassar

Playlist Rekomendasi Playlist Spotify #dirumahaja

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 3

EDITORIAL Seiring dengan penyebaran Covid19 di Indonesia, Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Hal ini pun disambut oleh masyarakat. Banyak perusahaan menganjurkan karyawannya untuk bekerja di rumah. Banyak sekolah dan perguruan tinggi meliburkan kegiatan belajar dan mengajar, acara-acara besar dibatalkan, hingga transportasi umum yang dibatasi jam dan rutenya. Rumah yang semulanya menjadi tempat berisitrahat, beralih menjadi berbagai fungsi. Namun, rumah tidak melulu soal bangunan. Sebab, bagian dari yang mengisi rumah menjadi hal krusial dalam menciptakan kedamain, bahkan kehokian. Rumah juga bisa menjelama menjadi rumah dengan tanda kutip, sesuai defenisimu. Di tengah pandemi ini, apapun deﬁnisi rumah menurut kamu, semoga bisa menjadi tempat damai dan nyaman untukmu.

4 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Liputan Utama

HASHTAG #DIRUMAHAJA MENCURI PERHATIAN MASYARAKAT Reporter : Nur Annisa Putri

Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia menjadikan tantangan baru bagi kita semua. Berbagai upaya dilakukan demi memutus rantai penularan virus Covid-19 ini. Salah satunya dengan melakukan segala bentuk aktiﬁtas hanya didalam rumah. Presiden Joko Widodo atau dikenal Jokowi telah mengimbau seluruh masyarakat untuk mulai melakukan semua akivitas dari rumah guna mencegah penyebaran virus corona. "Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," ujar Jokowi pada bulan Maret 2020. Sejalan dengan kebijakan yang digaungkan oleh Presiden Jokowi tersebut menghadirkan sebuah hastag yang trending, yaitu #Dirumahaja. Hastag ini sempat merajai trending topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 18 ribu cuitan bulan Maret 2020. Graha | Edisi 1 Tahun 2021 5

Liputan Utama

#Dirumahaja merupakan upaya persuasif yang dilakukan masyarakat Indonesia bersama-sama untuk saling mengingatkan satu sama lain agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan dan menghindari membuat kerumunan. Salah satu infuencer yang menggaungkan hastag #Dirumahaja ini ialah Najwa Shihab, seorang infuencer sekaligus jurnalis dan founder dari media berita yaitu Narasi serta presenter pada acara talk show “Mata Najwa”. Najwa melakukan persuasi dengan menyuarakan #Dirumahaja pada media sosial Instagram.

“Ketika saya ingin membagikan momen keseharian saya didalam rumah, saya menambahkan hastag #Dirumahaja sepagai pelengkap dengan tujuan agar semua org yang melihatnya dapat termotivasi juga untuk tetap stay dirumah saja. Walaupun dirumah banyak keseruan yang dapat kita lakukan dan dengan hastag ini, kita juga bisa mendapat inspirasi dari orang lain untuk melakukan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan.” ujar Adelia salah satu narasumber yang ikut menggunakan hastag #Dirumahaja.

Seiring berjalannya waktu, sejak awal munculnya hastag #Dirumahaja pada bulan Maret 2020 hingga kini akhir tahun 2021, #Dirumahaja telah jarang kita temui. Perkembangan hastag ini berjalan beriringan dengan kondisi perkembangan kasus Covid-19. Akhir-akhir ini #Dirumahaja telah tenggelam dengan isu-isu yang tengah heboh saat ini. Sebuah hastag tidak dapat melulu berada diatas. Semuanya akan bergeser seiring dengan suatu hal yang tengah Hastag #Dirumahaja telah membantu dalam geger saat itu. memutus rantai penularan Virus Covid-19. Berbagai kalangan menggunakan hastag ini di berbagai platform media sosial guna untuk membagi momen keseharian selama dirumah saja, membagikan informasi terkait Covid-19, serta saling memberi dukungan satu sama lain untuk tetap stay dirumah saja. Selain itu, melalui ﬁtur IGTV Najwa Shihab turut mengajak para musisi Indonesia untuk berkolaborasi yang bertajuk ‘Konser Musik #Dirumahaja yang bertujuan untuk menghibur sekaligus menguatkan orang-orang yang tidak mempunyai pilihan untuk di rumah karena harus bekerja, serta bertujuan untuk menggalang dana untuk membantu tim medis dalam menangani pasien Covid-19.

6 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Liputan Khusus

WACANA PERKULIAHAN TATAP MUKA : NYATA ATAU FIKTIF? Reporter : Muh. Syaqib Wahyudi Foto Oleh : Mutawakkil S.

Setidaknya sekitar 5,1 juta penduduk dunia kehilangan nyawa akibat dari penyebaran virus Covid-19. Pandemi, seperti itulah situasi yang sedang kita hadapi sekarang, jangankan bersekolah, bahkan keluar rumah pun terasa sangat sulit di masa sekarang. Hal ini tentu membuat beberapa instansi pendidikan terpaksa melaksanakan pembelajaran sistem daring (online). Sebuah sistem pembelajaran yang membuat tetap berada di rumah masing-masing untuk menuntut ilmu, baik itu sekolah maupun universitas. Namun, belakangan ini beberapa kampus di Indonesia mulai gencar melaksanakan perkuliahan oﬄine, melihat dari postivity rate Covid-19 di beberap daerah kian menurun dan juga vaksinasi sudah berjalan. Kementerian pendidikan memberikan wewenang penuh pada pemda untuk menyelenggarakan PTM (pembelajaran tatap muka). Pernyataan ini diberikan oleh Nadiem Makariem selaku menteri pendidikan.

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 7

Liputan Khusus

Beliau menuturkan, “Kami mendorong kampus-kampus yang berada di wilayah PPKM level satu sampai tiga untuk segera pertemuan tatap muka terbatas kepada mahasiswa,” ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/8/2021). Hal ini tentu membuat kita dapat sedikit bernafas lega, terlebih lagi kepada mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 yang belum pernah merasakan kuliah secara langsung. “Perkuliahan semester depan sebaiknya dilaksanakan full oﬄine sih, selain karna sudah ada program vaksin, kasus corona juga sudah 8 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

mulai menurun. Saya merasa senang dengan kebiajakan kemendikbud terkait PTM,” tutur Amanda Syariati salah satu mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas). Beberapa kampus seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) mulai melaksanakan kuliah oﬄine dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi menekan angka kasus Covid-19. Untuk mensukseskan PTM, mahasiswa berperan penting dalam berkomitmen menjalankan protokol kesehatan. Dan kelengkapan surat vaksin menjadi hal yang wajib agar dapat kembali belajar secara tatap muka.

Liputan Khusus

Walupun terbatas, hal ini tentu memberi kita sedikit harapan. Harapan setiap mahasiswa untuk dapat berkuliah kembali seperti sedia kala, dapat bercengkrama dengan teman-teman dengan bebas di kampus, dan bahkan tidak was-was lagi akan covid-19. Kuliah tatap muka, siapa yang tak mau?

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 9

Opini

COFFEE SHOP DENGAN TEMA RUMAH DI MAKASSAR Lokasi : Jl. Monginsidi Baru, Makassar

Reporter : Nanda Latifa Khumairah Foto Oleh : Ilham Donjon

10 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Opini

Coffee shop alias kedai kopi merupakan salah satu pilihan tempat yang tepat untuk nongkrong, menyelesaikan tugas kuliah hingga pekerjaan kantor. Pemilihan interior dan fasilitas kedai kopi menjadi hal yang krusial untuk memupuk rasa nyaman pelanggan. Nah, akhir-akhir ini telah menjamur kedai kopi yang mengusung konsep rumah. Fenomena ini menarik perhatian, karena semenjak pandemi banyak aktivitas yang dialihkan ke rumah. Namun mengapa orang-orang tetap tertarik untuk berkunjung ke coffee shop yang mengadopsi konsep rumah? Salah satu kedai kopi di Makassar yang mengusung konsep rumah adalah Jajini. Kesederhanaan yang diciptakan dari ambience rumah berhasil membuat kenyamanan bagi para pengunjung Jajini. Teman-teman bisa merasakan hal tersebut dengan mengunjungi kedai kopi Jajini di jalan Monginsidi Baru AB5 No.11. Kedai kopi ini memiliki bentuk yang sangat sederhana dan itu menjadi ciri khas dari Jajini. Salsa, salah satu pengunjung Jajini memilih mengerjakan tugasnya di kedai kopi yang mengusung konsep rumah, karena ingin mencari suasana baru tapi tetap terasa homey. Alasan yang tidak beda jauh juga diutarakan oleh Ilham, "Mau nongkrong dengan teman tetapi tetap ingin merasakan nuansa rumah yang beda dari rumah pribadi," pengunjung kedai Jajini. Seperti pada kedai kopi biasanya, Jajini menyuguhkan menu kopi dan non kop bagi pengunjungnya. Terdapat pilihan menu kopi filter dengan berbagai biji kopi yang siap dinikmati untuk para penikmat kopi, mulai dari biji kopi yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan, luar Sulawesi, dan luar Indonesia. Bagi pengunjung yang tidak menyukai kopi tidak perlu khawatir, karena Jajini juga menyediakan berbagai menu non kopi. Jajini juga menyediakan berbagai menu makanan yang bisa pengunjung santap. Pemberian nama kedai kopi ini ternyata memiliki arti, Jajini merupakan bahasa Bugis yang berarti "sudah jadi" atau "jadimi" dalam logat Bugis-Makassar. Kata tersebut memiliki filosofi tersendiri ala kedai kopi ini, yaitu rasa bahagia ketika apa yang kita inginkan telah "jadimi". Well penasaran bagaimana suasana kedai kopi Jajini? Yuk berkunjung ke Jajini yang beroperasi dari pukul 07.00-21.00 WITA.

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 11

Rekomendasi Lokasi Hunting Foto

12 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

REKOMENDASI LOKASI HUNTING FOTO LATAR RUMAH DI MAKASSAR Lokasi : Jl. Bali, Makassar

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 13

Playlist

REKOMENDASI PLAYLIST SPOTIFY #DIRUMAHAJA Oleh : Muh. Rayhan Rizky Natsir

14 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Pantun

PANTUN #DIRUMAHAJA Oleh : Muh. Farhan Bangsawan

Makan pia di ramah-tamah Di Ramah tamah ada yang terlena Sudah bosan kuliah di rumah Apa daya masih ada korona

Habis foto langsung hapus sembilan foto yang jadi lima Rindu ingin ke kampus Tapi kesehatan lebih utama

Melompat jauh anak tupai masuk kamar ambil tape Sebentar lagi belajar dimulai Siap-siap di depan hape

Ke danau, bawa cemilan cemilannya cuma sedikit Untuk apa jalan-jalan kalau pulang bawa penyakit

Si atok makan ikan piring baja untuk ikan arwana #dirumahaja jangan kemana mana

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 15

Rekomendasi Film

REKOMENDASI FILM & SERIAL UNTUK KAMU #DIRUMAHAJA Oleh : 0XK 6\DTLE :DK\XGL

HOME ALONE (1990)

Film ini dibintangi oleh Macaulay Culkin sebagai Kevin McCallister, seorang anak dari keluarga yang kaya. Kevin secara tidak sengaja tertinggal oleh keluarganya yang akan berlibur ke kota Paris, Perancis, dalam rangka liburan Natal. Ketika ia menghabiskan waktu-waktunya di rumah sendirian, ia tidak sengaja bertemu dengan dua orang pencuri bodoh yang ingin merampok rumahnya. Maka, untuk menghentikan para pencuri itu, Kevin menyiapkan jebakan-jebakan untuk mereka.

16 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Rekomendasi Film

A QUIET PLACE II (2020) Amerika serikat yang disutradarai dan ditulis John Krasinski serta dibintangi Emily Blunt, Millicent Simmonds, Noah Jupe, Cillian Murphy dan Djimon Hounsou. Film ini menceritakan kelanjutan terus menavigasi dan bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik yang dihuni oleh alien buta dengan indera pendengaran yang tajam.

HACKSAW RIDGE (2016) yang di sutradarai oleh Mel Gibson dan di produseri oleh Terry Benedict, Paul Currie, Bruce Davey, William D. Johnson, Bill Mechanic, Brian Oliver dan David Permut. Film ini menceritakan tentang seorang tentara medis yang diperankan oleh Andrew seorang tentara medis bernama Desmond Doss.

I DON’T KNOW HOW I’M GOING TO LIVE WITH MYSELF IF IDON’T STAY TRUE TO WHAT I BELIEVE Cross Creek Pictures Pty Ltd

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 17

Rekomendasi Film

NKCTHI (2019) Film Nanti kita cerita tentang hari ini (NKCTHI) bercerita tentang sebuah keluarga yang terlihat bahagia dan baik-baik saja. Ada kakak beradik bernama Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha) dan Awan (Rachel Amanda). Ketiganya memiliki cerita pilunya masing-masing. Hingga akhirnya, Awan bertemu dan berkenalan dengan seorang pria bernama Kale. Setelah mengalami kegagalan besar, dengan Kale, Awan justru menemukan sebuah pelajaran hidup baru. Tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada umumnya

PEAKY BLINDERS (2019) berlatar Birmingham pada 1919 setelah berakhirnya Perang Dunia I. Thomas Shelby atau Tommy (Cillian Murphy) merupakan ketua geng Peaky Blinder berkarakter licik asal Irlandia. Kelompok mereka dikenal sangat ganas karena banyak melancarkan aksiaksi kriminal seperti perampokan, judi ilegal sampai bisnis gelap.

Popculture.id

18 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Rekomendasi Film

ITAEWON CLASS (2020) Itaewon class adalah seri televisi Korea Selatan tahun 2020 yang dibintangi oleh Park Seo-joon, Kim Da-mi, Yoo Jae-myung dan Kwon Nara. Seri ini berdasarkan webtoon dengan nama yang sama dan merupakan seri pertama yang diproduksi oleh seorang pria bernama Park sae ro yi yang dulunya bermasalah di sekolah gara-gara seorang anak orang kaya yang sombong karena keadaannya yang serba berkecukupan. Berubah menjadi misi balas dendam ke ayah orang kaya tersebut kemudian mendirikan sebuah perusahaan untuk membalaskan dendam ayahnya yang di bunuh.

UP (2009) disutradarai oleh Pete Docter , dan ditulis bersama oleh Bob Peterson . Ini dibintangi suara Ed Asner , Christopher Plummer , Jordan Nagai , dan Bob Peterson. Film ini bercerita tentang seorang duda tua Carl Fredricksen (Asner) yang sudah ditinggal istrinya meninggal dunia lalu bertemu dengan seorang anak kecil bernama Wilderness Explorer Russell (Nagai) mereka melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk memenuhi janji yang dibuat Carl kepada mendiang istrinya Ellie. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan seekor anjing berbicara bernama Dug (Peterson), dan bertemu dengan seekor burung raksasa bernama Kevin, yang sedang diburu oleh penjelajah Charles Muntz (Plummer).

Adventure is out there Edisi 1 Tahun 2021 19

APA ARTI RUMAH MENURUT MEREKA?

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 19

Fox Pop

NAFA SALSABILA

“Menurut saya, rumah adalah tempat tinggal sebuah keluarga yang di mana semua anggotanya berjalan dengan beriringan, tidak ada yang cepat atau lambat sendiri, tempat di mana tidak ada anggota yang ditinggalkan sendiri, “we feel each other feelings”, tempat di mana segala kekurangan yang kita miliki akan diterima dengan tangan terbuka...itulah rumah.”

YOHANES BENEDIKTUS

“Rumah, ini kata yang buat saya slalu ingat dengan sebuah cita-cita besar saya. Dalam hidup ini, sudah tak terhitung berapa banyak rumah yang pernah saya tinggali. Hmm rumah, bagiku rumah adalah sebuah harapan dan cita-citaku sejak umur satu tahun. Dimana, saya dan mama harus hidup dari tempat lain, ke tempat lain. Karena sejak itu kami di usir oleh bapak dari rumah kami sendiri. Sejak saat itu saya dan mama harus berjuang di jalanan, numpang dengan orang-orang untuk tinggal. Kadang kami sering menerima hal-hal negatif seperti di usir, di hina, karena kami tidak sanggup punya rumah sendiri. Mulai saat itulah saya bertekad ingin punya rumah sendiri, yang nyaman bisa lakukan hal-hal kecil di dalamanya, punya kamar sediri yang nyaman. Rumah selalu menjadi cita-cita saya, untuk mama karena sampai saat ini kami masih berpindah-pindah tempat tinggal, dan kami masih banyak melewati tantangan hidup menuju citacita saya dan mama yaitu punya rumah sendiri. Semoga kelak ketika kami sudah punya rumah sendiri, saya dan mama akan bantu juga orang-orang yang belum punya rumah dan buat rumah kami menjadi sangat produktif dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kami. Karena kami yakin akan melahirkan peradaban dari rumah, dan dari tempat tinggal kami.

GITA AULIAH BANGOL

“Rumah jga slh stu tmpt ketenangan atw nyman misal, kan drmh itu yg tinggal psti kluarga kan nah kluarga itu yg sngt pnting krn bisa ngasi rasa kasih syg atw dukungan klopun ad mslh dluar psti jga ujung” kita balik ke kluarga sndri tpi blik lgi si dri gmna cara kluarga memprlakukan kita apa bkin tenang nymn atw ngga krn ada jga yg merasa lbih baik dluar drpda drmh krn dgn keadaan kluarganya”

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 21

Lifestyle

“Peace-that was another name for home” Kathleen Norris

22 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Lifestyle

Feng Shui: Hoki Datang Melalui Hunian Reporter : Muh. Syaqib Wahyudi Foto Oleh : Mutawakkil S.

Sejak zaman kuno, masyarakat di Cina memiliki kepercayaan antara hubungan manusia dan huniannya yang diyakini bisa membawa hidup sehat, lancar rejeki, dan bahagia. Keyakinan ini disebut feng shui. Karena ada kaitannya dengan hunian, orang banyak menyebutnya dengan feng shui rumah. Feng shui rumah adalah ilmu topograﬁ kuno dari Tiongkok yang meyakini jika hubungan manusia, langit, dan bumi bisa harmonis jika manusia mau menerima energi (chi) positif dan menghindari

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 23

Lifestyle

energi negatif. Kedua energi tersebut diyakini dapat dipengaruhi oleh faktor tata letak hunian. Oleh karena itu, feng shui rumah sering menjadi panduan dalam membangun tempat tinggal agar penghuninya bisa hidup sehat dan beruntung alias hoki. Dalam membangun rumah yang bisa melancarkan rejeki, ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan feng shui. 1. Gunakan warna yang mendatangkan rezeki Untuk masyarakat Tionghoa, warna emas dianggap bisa memberikan energi positif. Untuk itu, gunakan warna emas agar bisa mendatangkan rejeki. Tak harus seluruh ruangan berwarna emas. Alteratif lainnya yaitu mengguanakan dekorasi atau hiasan emas bisa menjadi salah satu alternatifnya. 2. Letakkan simbol rejeki di ruang tamu Budaya Cina memiliki kaitan erat dengan binatang-binatang. Binatang biasanya dijadikan simbol dalam pengelompokkan shio. Dalam urusan rejeki, binatang naga menjadi simbol yang sering dikaitkan dengan kelancaran rejeki. Tak heran banyak orang menghadirkan patung naga emas di tengah ruangan mereka karena diyakini dapat menjadi salah satu hal yang mendatangkan rejeki. 3. Menaruh aliran air dalam ruangan Air adalah simbol dalam kelancaran rejeki. Simbol ini biasanya diletakkan di dalam ruang tamu atau ruang tengah. Mereka yang meyakini feng shui, biasanya membangun akuarium atau hiasan air yang mengalir agar bisa mendatangkan rejeki. Namun di sisi lain, memberikan sentuhan natural berupa aliran air pada ruangan akan memberikan rasa tenang dari gemericik air. 4. Memasang kaca dalam ruangan Dalam feng shui rumah tinggal hoki, kaca atau cermin diyakini sebagai pemancar energi positif dan pembawa keberuntungan. Sehingga rumah yang menggunakan dek kaca dirasa bisa membawa banyak energi positif. Di luar itu, dari segi interior kaca membuat ruangan lebih dekoratif. Dengan adanya kaca juga membuat rumah menjadi banyak cahaya sehingga lebih sehat dan hemat daya listrik ketika siang hari. 24 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Tata Letak dalam Feng Shui Rumah Feng shui rumah tinggal hoki juga diyakini dipengaruhi dengan tata letak kamar dan perabotan. Beberapa contoh peletakan berikut bisa Anda cegah untuk mengurangi nilai hoki menurut fengshui rumah. Kamar Mandi Ada feng shui yang mengatakan bahwa akan lebih baik jika kamar mandi diletakkan tidak di dekat kamar tidur, dapur dan tempat ibadah di rumah. Hal ini dikarenakan ketiga ruangan tersebut memiliki aura positif yang jika di dekatnya terdapat kamar mandi, maka energi negatif akan menutupi energi asli dari ruangan tersebut. Tentu, aura negatif kurang memberikan hoki pada feng shui rumah. Kamar Tidur Mengenai kamar tidur, menurut feng shui rumah, kamar ini disarankan untuk tidak berada di atas garasi. Hal tersebut diyakini akan mempengaruhi energi positif. Namun secara logika ini juga masuk akal. Tidur di atas garasi tentu membuat Anda tak nyaman. Entah dikarenakan oleh suara kendaraan atau polusi yang mungkin bisa saja masuk ke dalam kamar. Dapur Posisi dapur sebaiknya tidak berhadapan dengan kamar mandi. Hal ini dikarenakan kamar mandi diyakini memiliki energi negatif, sedangkan dapur memiliki energi positif. Sehingga jika berhadapan, maka energi positif dapur diyakini akan tersedot oleh energi negatif dari kamar mandi. Tentu posisi ini juga tak nyaman untuk masak atau saat ada penghuni rumah yang makan di area dapur. Tangga Jika rumah Anda bertingkat, hindari meletakkan tangga di tengah ruangan. Hal ini diyakini membuat energi rumah tak seimbang. Dari sisi interior, tangga di tengah ruangan juga lebih memakan tempat dan menghambat pergerakan penghuninya.

Puisi

Menemukan Jalan Oleh : Muh. Syaqib Wahyudi

15 Januari Hari ini ku kira akan seperti biasa, singgah ke minimarket kemudian pulang. Nyatanya, aku menemukan mu. 21 Januari Kita tak akan tahu segala sesuatu dari sorot mata. Bergegaslah, sebelum menjadi-jadi. 20 Februari Malam ini kamu memilih buta. Dan aku menyambutnya 23 April Kita belum gila. Tetapi bagaimana menyelesaikannya? 17 Juni Bunga di perkarangan rumah tumbuh dengan rimbun. Hujan dan kamu menjaganya dengan baik 30 Juni Setelah perjalanan yang cukup panjang, Aku pulang dan kamu menjadikannya tempat ternyaman.

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 25

Fox Pop

26 Graha | Edisi 1 Tahun 2021

Liputan Khusus

Home, the spot of earth supremely blest,a dearer, sweeter spot than all the rest. Robert Montgomery

Graha | Edisi 1 Tahun 2

Graha tentang rumah dan pandemi

Graha | Edisi 1 Tahun 2021 21