Rihlah - Timelines 2019

Page 1

R I H L A H M enyambung Tali Silaturahim, Ci ptakan Kemaslahatan

Laporan Utama

Problematik Terminal Daya:

Ditangani atau Diabaikan?

Liputan Khusus

Nasib Pedagang di Terminal Daya

Opini Abu-abu Pengolahan Terminal, Ancam Ketertarikan Pengunjung


“Seseorang boleh mengalami pahit getirnya perjalanan hidup, tapi dia tidak boleh berhenti dan tak boleh kehila­­­ng­­an impiannya.”

-Andrie Wongso-


SALAM REDAKSI

Puji syukur kita haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan perlindungan-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan edisi pertama Majalah Rihlah ini. Banyak menulis, banyak membaca. Seperti kata seorang novelis, J.K. Rowling “Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalamanmu sendiri�. Dengan menulis, kita melihat kembali catatan-catatan kecil tentang sesuatu, tentu saja hal-hal yang tertulis dapat menjadi pembelajaran bagi diri kita. Tidak hanya itu, memperoleh banyak manfaat seperti meningkatkan keahlian berbahasa, menulis dengan rapi, dan membuat kita menjadi inovatif adalah contoh-contoh yang dapat kita peroleh dari menulis. Oleh karena itu, membiasakan menulis akan mendatangkan hal-hal tersebut kepada kita tepat pada waktunya. Kami sadar bahwa majalah ini menjadi wadah dalam meningkatkan minat dan bakat dalam bidang kepenulisan, untuk terus menekuni dunia jurnalistik, dan pengalaman sebagai tim redaksi yang dapat menghasilkan suatu karya tulis berbentuk majalah. Karya tulis yang akan memberikan informasi kepada pembaca dan menambah pengetahuan tentang suatu hal. Harapan kami, semoga semangat dalam belajar menulis terus terjaga dan dapat bermanfaat bagi semua orang. Di edisi pertama majalah ini, kami membahas seluk-beluk Terminal Regional Daya sebagai salah satu terminal yang ada di kota Makassar. Kami juga akan mengulas mengenai fenomena dan hal-hal yang terjadi pada kondisi pengelolaan terminal, pengaruhnya terhadap ketertarikan pengunjung, serta nasib pedagang yang masih bertahan di terminal ini kami tuliskan dalam laporan utama, liputan khusus, dan opini. Terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan majalah kami, semoga majalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terkhusus bagi pembaca. Akhir kata, kami tim redaksi majalah Rihlah memohon maaf jika dalam majalah ini terdapat kekeliruan dalam penulisan atau sebagainya. Makassar, 4 Mei 2019 Salam hangat, Redaksi

Penanggung Jawab : Amalia Fildzah Adhani

Pemimpin Redaksi : Marva Syarif M. Gobel

Editor : Nurul Izzah M

Layouter : Ilvi Nurul Izzah

Fotografer : Lisdayanti

Reporter : Salman Iskandar Marva Syarif M. Gobel Lisdayanti Nurul Izzah M Ilvi Nurul Izzah

1


table of content 1

2 3 5 7 9 10 11 13 14 15 17 18 19 21 22 23

SALAM REDAKSI EDITORIAL LAPORAN UTAMA

Problematika Terminal Daya : Ditangani atau Diabaikan?

LIPUTAN KHUSUS

Nasib Pedagang Terminal Daya

OPINI

Abu-abu Pengolahan Terminal, Ancam Ketertarikan Pengunjung

TIPS DAN TRIK

Tips Mudik Aman Dan Nyaman Menggunakan Kendaraan Umum

SOSOK

Sri Mulyani, Cerdas dan Berdedikasi Untuk Indonesia

CERPEN

Saya Percaya, Saya Bisa!

PUISI

Terminal

VOXPOP!

Bagaimana Terminal Daya Sekarang?

GALERI FOTO

Suatu Hari di Terminal

KARYA

Puisi Sapardi Djoko Damono

PANTUN RESENSI FILM Into The Wild

JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN MENU BUKA SEHAT Es Melon Kelapa Muda

TAHUKAH KAMU?

Ternyata Permen Karet Punya Manfaat Positif


editorial

Tinggal menghitung hari bulan Ramadan akan menghampiri kita. Umumnya, terminal mulai ramai dikunjungi oleh pemudik menjelang Ramadan. Menjadi suatu hal lumrah di kota besar ketika terminal mulai dipadati oleh pengunjung. Tentu saja hal ini dikarenakan terminal merupakan salah satu penyedia jasa transportasi darat seperti bus bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman. Dalam pandangan sosial dan ekonomi, perpindahan penduduk dan aktivitas perdagangan pasti terjadi di suatu terminal. Oleh karena itu, pengelolaan terminal pun menjadi hal yang utama dalam menjaga kondisi terminal agar tetap diminati pengunjung dan mobilitas penduduk tetap berlangsung. Dilihat dari keadaan terkini di lapangan, rasanya faktor pendukung keberlangsungan Terminal Daya belum sepenuhnya terlaksana. Banyak media yang mempertanyakan pengelolaan terminal tersebut karena tidak dapat dipungkiri, bahwa hal tersebut merupakan hal mendasar, yang kemudian berdampak pada kualitas pelayanan dan pada akhirnya akan mengurangi minat untuk mengunjungi Terminal Daya. Antara pemerintah dan pihak swasta tidak tegas dalam menyikapi masalah yang terjadi di terminal ini. Secara hukum, kepemilikan Terminal Daya dipegang oleh pihak swasta. Tetapi dalam pengelolaannya yang terbilang kurang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, membuat pemerintah kewalahan saat harus mengambil alih pengelolaan terminal tersebut. Bayangkan, jika inti permasalahan ini tidak terselesaikan dalam 5 tahun kedepan. Maka terminal ini berpotensi untuk dinonaktifkan. Sangat disayangkan jika kedepannya terminal ini tidak dapat dikelola dengan baik, kerugian yang dialami jika terpaksa meninggalkan salah satu aset daerah ini tentu sangat besar. Hal sebaliknya dapat terjadi, jika hal ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat, besar kemungkinan eksistensi Terminal Daya akan terjaga dan pemudik akan berpusat pada terminal ini.

2


liputan utama

Terminal: Problematik

Ditangani atau Diabaikan? Oleh : Marva Syarif Maulana Gobel Foto : Lisdayanti

MAKASSAR – Terminal Regional Daya (TRD). Terminal yang terletak di Jl. Kapasa Raya, Biringkanaya ini kondisinya mulai memprihatinkan. Dilansir dari Tribun Makassar (3/4/2018) pengelolaan TRD belum menemui titik terang antara pemerintah dan pihak PT. Kalla Inti Karsa. Arif (44 tahun) salah satu karyawan PO (Perusahaan Otobus) Garuda juga menyayangkan fasilitas yang tidak terawat, diterapkannya peraturan yang belum jelas dalam pembayaran loket masuk, dan terminal bayangan yang semakin marak menjadi masalah bagi pemerintah dan membuat Terminal Daya mengalami kemerosotan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, jelasnya pada sabtu siang (4/5/2019). Dilansir dari Tribun Makassar terkait kondisi terminal menjelang lebaran (3/4/2018), Direktur utama PD Terminal Makassar, Imran Samad mengatakan bahwa pengelolaan gedung yang ada di atas lahan Terminal Daya adalah bangunan milik PT. Kalla Inti Karsa (KIK), sehingga pemeliharaan

3

gedung seharusnya menjadi tanggung jawab pihak KIK. Imran menambahkan, untuk perawatan terminal pun jika ingin menggunakan dana operasional, tentu akan melanggar aturan yang ada. Menurutnya, dengan kondisi seperti ini penumpang dan kendaraan umum ogah masuk ke terminal. “Coba kita lihat sekarang, jalan-jalan mulai rusak, mau masuk ke terminal saja membayar, masuk ke dalam pun harus membayar di loket. Kalau begini terus, penumpang pasti tidak tertarik untuk ke terminal ini,� keluh Arif melihat kondisi terminal Daya sekarang. Jalanan berlubang di jalur masuk terminal tentu sangat membahayakan pengunjung di sana, ditakutkan akan ada yang terjatuh saat melewati jalan tersebut. Kenyamanan mereka juga terganggu dengan kurangnya keamanan, banyak anak-anak yang mengganggu pengunjung dengan mengemis, tentu saja membuat pengunjung kurang nyaman berlama-lama di sana. Karena itu, kebanyakan


penumpang banyak yang memesan tiket via telepon, karena mereka enggan untuk membeli langsung di sini, tegas Arif mengenai kondisi terminal yang membuat terminal ini sepi pengunjung. Kemerosotan pengunjung ini tentu membuat banyak dampak negatif pada terminal ini, misalnya para PO yang awalnya banyak menggunakan terminal untuk menyediakan jasa transportasi, saat ini mulai berfokus pada gedung perusahaan masing-masing Dapat diperhatikan di sepanjang jalan poros Makassar-Maros, setidaknya ada beberapa yang akan terlihat saat menyusuri jalan ini. Hal tersebut membuat penumpang beralih ke gedung tersebut ketimbang harus ke Terminal Daya. Di kondisi seperti ini, menjadi keuntungan bagi PO yang memiliki fasilitas unggul untuk lebih menarik penumpang. Tetapi, nasib bus-bus yang tidak memiliki fasilitas tersebut pasti tidak tinggal diam dan mencari cara untuk mendapatkan penumpang. “Sangat disayangkan, terminal bayangan menjadi pilihan bagi penumpang yang tidak mau menunggu lama di sini,� Baskoro (44 tahun) penumpang bus jurusan MakassarSengkang menyayangkan sikap orang-orang yang memilih menggunakan jasa terminal bayangan. Umumnya penumpang mengunjungi pangkalan mobil di sekitar Daya Grand Square. Dilansir dari Kompas.com terkait terminal bayangan yang lebih diminati pemudik (12/6/2018), menjelang lebaran Idul Fitri masih banyak mobil berpelat kuning terparkir di luar terminal untuk menunggu penumpang, tepatnya di tepi jalan Trans Sulawesi Selatan. Tentu saja terminal bayangan ini sangat menganggu arus lalu lintas di jalur tersebut. Banyak alasan para pemudik yang lebih memilih untuk menggunakan jasa terminal bayangan karena malas berjalan dan angkutan umum hanya mengantar sampai di luar terminal. Ada juga yang malas untuk menunggu waktu keberangkatan. Salah satunya adalah Ayus (32 tahun), supir bus mewajarkan alasan-alasan pemudik tersebut karena lokasi terminal yang terbilang jauh dari jalan utama.

Kondisi Loket Bus Terminal Daya terkini

4


Nasib Pedagang Terminal Daya Oleh: Nurul Izzah Foto : Lisdayanti

Tak seperti terminal-terminal lainnya, Terminal Regional Daya Makassar terlihat sangat sepi untuk dikatakan sebagai terminal. Tak ada penumpang yang berlalu-lalang, kendaraan yang tidak beroperasi, dan banyak kedai-kedai yang tertutup. Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, apa yang membuat hal ini bisa terjadi? Lalu bagaimana nasib orang-orang yang mengharapkan rezeki dari Terminal Regional Daya Makassar?

Foto : Kifo Kosmik Reporter : Nurul Izzah M

5

Ruang tunggu yang terlihat sepi di Terminal Daya

Foto : Kifo Kosmik


Potret pedangang terminal Daya yang sepi pembeli

Hal yang menjadi sorotan utama adalah banyaknya kedai yang tertutup dan menambah kesan bahwa Terminal Regional Daya Makassar memang sudah tidak beroperasi lagi. Yunus (45 tahun) seorang pedagang makanan ringan dan boneka di Terminal Regional Daya Makassar menjelaskan bahwa memang terminal ini sudah tidak seramai dulu. Dulu ia berdagang banyak makanan dan selalu laris oleh pembeli. Masyarakat berbondong-bondong untuk menyewa bahkan membeli kedai yang ada di Terminal Regional Daya karena mereka menganggap bahwa terminal ini akan selalu ramai. Harga jual kedai di Terminal Regional Daya Makassar tergolong fantastis. Yunus membeli sepetak kedai di terminal itu dengan harga Rp75.000.000,00. ditahun 2004 bahkan ia mengatakan saat itu ada kedai yang dijual dengan harga lebih dari Rp100.000.000,00. Menurutnya Terminal Regional Daya Makassar mulai sepi sejak tahun 2008. Yunus berpendapat bahwa jika sekarang kedai di Terminal Regional Daya Makassar dijual dengan harga Rp10.000.000,00. pun tidak akan ada yang mau. “Yang buka ini tinggal yang rajin-rajin saja. Mau kerja apalagi, diluar tidak ada tempat, yah disini saja,” jelas Yunus.

Terminal itu benda mati, yang bisa memperbaiki yah kita sebagai manusia.” tegas Randu

Terkadang terminal itu ramai hanya pukul 06.00 sore sampai 08.00 malam, selebihnya akan sepi lagi. Yunus berpendapat bahwa alasan utama terminal ini sepi karena sekarang penumpang tidak lagi menunggu bus di terminal. Mereka hanya menunggu mobil sewaan di depan terminal saja. Pernyataan ini didukung oleh Muhammad Randu selaku Serikat Pekerja Transport Indonesia yang khusus mengatur kendaraan yang akan ke Toraja. Ia berpendapat bahwa penumpang bisa mengambil kendaraan diluar terminal karena peraturan yang rapuh dan tidak ada tindakan tegas bagi pelanggar, kurangnya fasilitas yang ada membuat penumpang merasa kurang nyaman. Randu berharap semoga Terminal Regional Daya Makassar bisa beroperasi layaknya terminal lainnya, mengangkut dan menurunkan penumpang di wilayah terminal.

6


opini

Abu-abu Pengelolaan Terminal Ancam Ketertarikan Pengunjung oleh:. Salman iskandar Foto : Lisdayanti

T

Suasana pelataran parkir bus Terminal Daya

erminal Regional Daya merupakan terminal yang terletak di Jl. Kapasa Raya No. 33, Daya, Biringkanaya, Kota Makassar. Terminal ini menjadi terminal angkutan umum jalur darat yang paling sering digunakan sebagian besar masyarakat Makassar untuk melakukan kegiatan mudik. Dilansir dari Tribun Timur .com bahwa pada tahun 2016 jumlah penumpang yang tujuannya keluar kota tercatat 2.300 perhari tapi untuk beberapa hari belakangan ini keadaan Terminal Daya sangatlah sepi. Belakangan ini banyak keluhan yang dilontarkan baik penumpang maupun masyarakat yang memiliki usaha di area terminal terkhusus penumpang. Salah satu penumpang yang bernama Heppy merasa kurang nyaman karena masih adanya isu-isu yang tejadi di terminal seputar kriminalitas karna kurangnya tingkat keamanan yang ada di Terminal Daya. Hal ini dapat di lihat berdasarkan peristiwa yang terjadi pada 22 Mei 2018. Salah seorang penumpang bus yang hendak menuju Mamuju mengalami tindakan premanisme dengan mengancam akan melakukan kekerasan, seperti yang di lansir di Kantara News. Tidak adanya tindakan tegas dalam mengatasi masalah premanisme dan kurang kondusifnya pengunjung pada hari-hari besar menyebabkan banyak oknum yang memanfaatkan waktu tersebut untuk bertindak kriminal. Dengan adanya masalah ini nampak memang bahwa pihak pengelolah terminal benar-benar tidak memperhatikan masalah keamanan di daerah ini. Orang-orang yang memiliki usaha di area terminal sudah mulai merasakan bahwa jumlah penumpang yang masuk ke terminal sudah berkurang tiap harinya. Menurut Haji Salim yang merupakan salah satu pengusaha di terminal daya mengatakan bahwa pihak pengelola terminal putus hubungan dengan dinas perhubungan umum. Hal ini membuat hilangnya kontrol terhadap terminal

7

bayangan. Memang keadaan di sana sangatlah sepi, tidak seperti hari-hari sebelumnya penumpang hanya bisa dihitung jari. Kondisi infrastruktur pun menjadi masalah seperti genting yang mulai rusak, banyaknya ruangan yang tidak terpakai dan mulai lapuk dapat dilihat dengan jelas jika kita mengunjungi Terminal Daya. Dilansir dari Rakyatku.com, Muhamaad Rizal selaku Pemerintah Daerah (PD) terminal Makassar, mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa karena PD terminal Makassar masih terikat kontrak dengan pihak ketiga yaitu PT. Kalla Inti Karsa (KIK). Kemungkinan bahwa PD terminal tidak mau mengeluarkan uang untuk memperbaiki infrastruktur terminal melainkan mengharapkan tindakan dari PT. Kalla Inti Karsa. Perihal ini nampak belum ada keseriusan dari pihak pengelola terminal terkait masalah infrastruktur. Sebelum­nya sempat terdengar berita pada bulan Mei 2018 bahwa pemerintah akan mengambil alih Terminal Daya namun belum ada tindak lanjut yang jelas hingga saat ini. Pihak pengelola terminal tidak serius dalam menanggapi permasalah­ an ini karena sampai sekarang rasa was-was akan selalu menyelimuti penumpang yang datang ke Terminal Daya karena sekali lagi tidak ada langkah konkret dari pihak pengelola terminal.

foto: Lisdayanti


Marhaban ya Ramadhan

Foto : Pinterest

““Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka.. Serta setan-setan di belenggu. Didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan).�� (HR. Ahmad)


Tips dan trik

1

2

Beli tiket pada agen resmi Jika kamu memilih menggunakan transportasi umum untuk mudik, maka kamu harus membeli tiket terlebih dulu, karena sekarang marak terjadi penipuan sehingga kamu harus memastikan bahwa tiket yang kamu beli bukanlah tiket palsu.

Tips

Mudik

Aman dan Nyaman dengan

Menggunakan Kendaraan Umum.

Bawa barang bawaan secukupnya

Seperti yang kita ketahui, kapasitas bagasi transportasi umum terbatas. Maka kamu harus membawa barang secu­ kupnya. Jangan membawa barang yang tidak begitu penting karena ha­ nya akan membuat ribet perjalananmu. Ingat untuk mengunci dan memberi gembok tambahan pada koper atau tas untuk menghindari aksi kejahatan.

Oleh : Lisdayanti

3 Menggunakan pakaian yang nyaman Perjalanan mudik tentunya cukup panjang. Maka pakaian juga harus di perhatikan. Pastikan untuk menggunakan pakaian yang bisa membuatmu nyaman selama di perjalanan. Pakaian yang terlalu tebal dan terlalu tipis akan sangat mengganggu apalagi jika kamu menggunakan transportasi umum.

9

Siapkan minuman, cemilan, dan obat-obatan. Untuk mengantisispasi ketika kamu kelaparan namun sedang berada di perjalanan dan tak sempat turun untuk membeli makanan. Cemilan dan minuman bisa menjadi alternatif pilihanmu. bagi kamu yang memiliki penyakit tertentu dan harus minum obat tepat waktu, jangan lupa untuk membawa obat karena di perjalanan belum tentu kamu menemukan apotek terdekat.

4


SOSOK

Sri Mulyani: Cerdas dan Berdedikasi untuk Indonesia

Oleh : Lisdayanti Foto : Istimewa (suaramerdeka.com)

“Bahkan saya yang sudah dua kali men­ jadi menteri keuangan tidak pernah berhenti belajar setiap hari, karena ekonomi berubah, dunia berubah de­ ngan demikian kebijakan juga harus di ubah” pesannya pada Kalangan Mahasiswa

Siapa yang tidak mengenal Sri Mulyani? ia me­ rupakan seorang wanita kelahiran Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung), Provinsi Lampung, tanggal 26 Agustus 1962. Adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih yang merupakan dosen Universitas Negeri Semarang. Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) dikenal sebagai siswa yang cerdas. Berbagai macam kegiatan organisasi dan ekstrakurikuler diikutinya seperti Pramuka dan Palang Merah Remaja. Ia pun sempat menjadi ketua osis di SMA. Tak ayal jika ia mendapatkan beasiswa sekolah dan kuliah gratis di masa pendidikannya. Setelah lulus SMA, ia meng­ ambil jurusan Ekonomi, Program Studi Pembangunan (ESP) Universitas Indonesia. Selama kuliah ia juga bekerja sebagai asisten peneliti di Fakultas Ekonomi UI. Mantan Mentri Keuangan RI ini adalah lulusan master dan doktor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champ­ aign Amerika Serikat pada tahun 1992.Tahun 2001, ia pergi ke Atlanta, Georgia, untuk bekerja sebagai konsultan untuk USAID (US Agency for International Development) demi tugas untuk memperkuat otonomi di Indonesia. Wanita yang bernama lengkap Sri Mulyani ­Indrawati, S.E,M.Sc.,Ph.D ini adalah salah satu menteri yang berdedikasi di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu kebijak­­­­­­­ an­­­­­­­­­nya selama menjabat sebagai menteri keuangan ialah memecat petugas korup di lingkungan depertemen keuangan. Karena inilah ia berhasil meminimalisir korupsi dan memprakarsai reformasi dalam sistem pajak dan keuangan Indonesia dan mendapat reputasi sebagai menteri yang berintegritas. Karena keberhasilannya dalam meningkatkan

dilansir dari Liputan6.com.”

investasi langsung luar negeri di Indonesia dari $ 4,6 miliar menjadi $ 8,9 miliar. Ia dianggap berkompeten dan punya jam terbang yang mu puni dalam menangani masalah perekonomian. Ketangguhannya dalam menghadapi masalah ekonomi Indonesia bahkan dunia membuatnya sangat disegani. Pencapaian tertinggi yang pernah diraihnya adalah ditunjuk menjadi salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia. Menggantikan Juan Jose Daboub, ia menyelesaikan empat tahun masa jabatannya pada 30 Juni, dan bertugas mengatur 74 negara di Amerika Selatan, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara. Jika dilihat dari riwayat pendidikan, wanita berkacamata ini adalah sosok yang pantang menyerah dan selalu mau belajar.

10


cerpen

S

inar matahari yang selalu menemani pagiku, sibuk membawa semangat tersendiri untukku. Hi. Aku Elvira Madani seorang Public Speaker. Sebagai seorang Public Speaker tentu kerjaku adalah berbicara dan selain berbicara rasa percaya diri adalah modal utamaku. Pekerjaanku menuntutku bepergian keluar kota. Pagi ini aku harus mengemas pakaian dan beberapa buku yang akan aku bawa ke Surabaya. Pakaianku sudah aman terlipat rapih di dalam koper, giliran memilih buku apa yang akan ku bawa. Saat aku memilah buku di lemari, buku catatan berwarna hitam dengan motif pita pink jatuh tepat mengenai jempol kakiku. “Aduh, sial. Sakit sekali..” Umpatku, “Malah berdarah lagi!” Aku meringis kesakitan lalu kuarahkan pandanganku ke buku itu. Aku memandangnya bingung, mencoba mengingat–ingat buku apa itu. Kuambillah dan kubuka lembaran pertamanya. Ada tulisan dengan tinta biru di lembaran itu ‘I believe in you, you can do it.’ Kalimat itu membuatku ingat pada masa laluku.

“ Saat itu aku masih

11

duduk dibangku SMA. Aku anak yang cupu, tak pandai bergaul, bahkan tak tahu bagaimana cara menyapa.

say Oleh : Nurul Izzah

Aku bisa mendengar hentakan sepatu di koridor dan lonceng tanda istirahat. Yang kulakukan adalah berdiam diri atau paling tidak membaca buku. Aku tahu semua nama teman kelas­ ku, aku bukanlah orang yang anti sosial. Aku hanya tidak tahu bagaimana cara menyapa dan memulai percakapan. Dikelas aku hanya akrab pada satu orang saja, namanya Larisa. Dia anak yang cukup ceria dan punya banyak teman. Sering kali aku diajak Larisa untuk berbaur dengan yang lain, tapi aku masih canggung. “El, kenapa sih sendirian mulu gabung sini sama yang lain.” Ajak Larisa kepadaku. Aku hanya membalas ajakan itu dengan senyum­an dan meminta Larisa untuk duluan saja. Suatu hari, saat itu guru kami memberikan tugas untuk berpidato di depan teman-teman. Teman-temanku tampil de­ ngan begitu apik. Membuat nyaliku menciut. Tapi kucoba membangun rasa percaya diriku dengan mengingat mimpiku. Aku ingin menjadi seorang Public Speaker, aku ingin tampil didepan banyak orang, berbicara didepan umum bukanlah hal yang sulit. Aku mencoba memotivasi diriku sendiri. Tibalah giliranku, aku melangkah kedepan dengan penuh keraguan. Napasku mulai tidak teratur, kaki dan tanganku mulai gemetaran. Aku benar-benar tidak yakin dengan diriku. Aku melihat wajah teman-temanku. Mereka menatapku, menunggu. “Assalamu alaikum, nama saya Elvira Madani.” Kucoba membuka pidatoku tapi rasa gugup seakan menguasai diriku. Aku tak ingat dengan apa yang akan aku katakan. Guruku mencoba untuk menenangkan diriku. “Ada apa dengannya? Ini hanya pidato di depan kelas.” Perkataan temanku yang tak sengaja ku dengar membuat rasa percaya diriku benar-benar hilang. Aku meminta maaf dan kembali duduk dibangkuku. Larisa mencoba menenangkanku. “Tak apa, teruslah berlatih.” Bisik Larira, menyemangatiku.


ya

PERCAYA, BISA!

Hari demi hari telah berlalu, sekarang aku duduk dibangku kelas 3 SMA. Saat itu bulan Mei, pengumuman kelulusan perguruan tinggi. Aku mendaftar dijurusan Ilmu Komunikasi dengan harap­an itu bisa mendukungku meraih citaci­ta.

Aku pulang kerumah dengan hati yang bersedih, menganggap diriku tidak berguna, ingin menjadi Public Speaker macam apa aku nanti? Berpidato didepan teman-teman saja aku tidak bisa, pikirku. Kamu harus semangat , jangan gugup membuka hasil pengumumannya.” Pesan Larisa yang dikirim untukku lewat aplikasi chatting. Dia benar-benar tahu bahwa aku sedang gugup.

Sebenarnya aku benar-benar pesimis akan lulus. Akhirnya aku meminta Larisa untuk membuka pengumumanku Lima menit kemudian Larisan mengirim pesan “ku ucapkan selamat. Jadilah Public Speaker favoritku. Aku bahkan tidak mengingat apa yang ku lakukan saat itu, aku menangis, menangis bahagia. Pengumuman kelulusanku membuatku semangat untuk beraktivitas. Aku bahkan ikut berkumpul bersama temanteman kelasku. Kami membicarakan banyak hal atau lebih tepatnya aku mendengarkan banyak hal. Tapi suasana mulai berubah ketika temanku mengatakan sesuatu kepadaku “Kamu kan orangnya pendiam, gampang nervous, memangnya bisa bersaing dengan mahasiswa lain nantinya? Kalau aku rasa sih si Tina lebih cocok dijurusan itu.” Perkataan itu benar-benar mengiris hatiku berusaha membendung air mata. Aku hanya tersenyum dan pamit pulang. Saat dirumah aku terus memikirkan perkataan temanku itu dan mulai membenarkannya. Tapi kupikir lagi, Tuhan telah memberikanku kesempatan artinya Tuhan percaya padaku, lalu mengapa aku masih meragukan diriku sendiri? Beberapa minggu kemudian aku benar-benar menyiap­kan diriku sebagai mahasiswa baru. Berjanji aku akan menyapa teman-temanku, berbaur dengan lebih dari satu orang teman, aku akan tampil percaya diri. Itu semua akan aku lakukan. Di hari pertamaku, aku benar-benar melakukannya. Aku menyapa teman-teman baruku, memberikan senyuman kepada mereka. Hal tersebut benar-benar merupakan perubahan bagiku. Empat tahun aku menjadi mahasiswa tentu perjalananku tidak mulus. Tapi dengan penuh syukur aku berhasil lulus dengan predikat Cumlaude .

12


PUISI

terminal Oleh : Lisdayanti Foto : Unsplash

Terik Membara Bus-bus lalu-lalang Singgah bersandar sejenak saja Waktu membawa kita begitu cepat! Suara bias jadi saksi,kali ini kota tak mampu tertawa Ku tinggalkan secuil keluh kesah Demi melapas rindu bagi sang pujangga Tinggalkan pesan di halte berikutnya Agar tak tersesat kala malam Berangkat serta angan dan jiwa Katanya sekedar melepas hasrat temu Nyatanya tak ingin kehilangan kisah Mungkin aku tiba dengan selayang pandang Maka menantilah terminal mu Aku ingin kita pulang dengan harapan

13


VOXPOP!

BAGAIMANA TERMINAL DAYA SEKARANG? ...

Sepi sekali terminal daya saat ini, tidak seperti dulu, Hal ini disebabkan karena mulai banyaknya penumpang yang memilih untuk menunggu di bus seperti di sekitar jalan dibandingkan untuk masuk kedalam terminal.

Keadaan terminal hari ini sih baik-baik saja, tapi ada perlu di tingkatkan lagi menyoal keamanan karena biasanya ada barang penumpang yang tercuri. Dengan ditingkatkannya keamanan di sekitaran terminal maka penumpang juga akan merasa nyaman ketika berada di lingkungan terminal.

Wiwi (50), Pedagang

Heppy Maryadi (18) Penumpang

Kalau dilihat dari situasi biasanya hari-hari mendekati bulan Ramadan Biasanya akan ramai tapi sekarang sudah sangat berbeda. Itu sudah sangat sepi, semua itu karena adanya terminal Bayangan yang sudah banyak muncul . Semua itu tidak lepas dari hubungan dengan Dinas Perhubungan dan pihak terminal, karena pihak terminal sudah putus hubung­ an dengan Dinas Perhubungan sehingga kurang adanya pihak yang sedikit ramai dibandingkan dengan sekarang. Jadi masalahnya tidak adanya orang yang mampu melakukan penegasan. Mengenai terminal bayangan. Haji salim (60) Pedagang

14


GALERI GALERI FOTO Foto : Lisdayanti

“Suatu Hari di Terminal.�

Para penumpang antusias naik ke bus yang akan segera meninggalkan terminal menuju ke daerah.

15


Bus-bus yang mengantar penumpang ke daerah, seperti Luwu, Palu, Toraja dan lain-lain di Sulawesi bersiap siap untuk berangkat.

Terminal Daya cukup bersih karena setiap harinya ada motor pengangkut sampah, dan juga petugas kebersihan.

Terlihat warga yang tinggal didalam Terminal melakukan aktiitas sehari hari.

Pedagang lalu lalang didalam terminal untuk menjajakan dagangannya. Seperti pedagang sayur, kue, buah dan lainnya.

16


PUISI

Semangat Juang Puisi Oleh : Lisdayanti Foto : Unsplash

Malam harusnya sedang menunggu Kedatangan angin jadi saksi kepergian Lihatlah si kecil di persimpangan jalan Tangan Menengadah menjawab tanya rembulan Jalan bak kawan main meramu rasa Mengembara di lampu merah Jiwa muda semangat melambung tinggi Tanpa alas kaki jejali lorong lorong Tidak kah terbesit untuk berhenti Sayangnya ada jiwa yang mesti dibangkitkan

Andai kesendirian bak jaminan abadi Mestilah ia bernyanyi antara pahit getir kehidupan 17


pantun Oleh : Nurul Izzah Foto : Lisdayanti

Syukur

Disana pedagang buah Disitu pedagang sayur Walau kita banyak masalah Jangan lupa kita bersyukur

Taubat

Pasar terong banyak pembeli Membeli tomat merah warnanya Ramadan sebentar lagi Kurang-kuranglah berbuat dosa

Kue Raya

Membeli sayur di pasar lama Menawarpun tak diterima Tak punya kue raya tak apa-apa Masih ada kue tetangga

Calon Istri

Jalan sempit di pinggir kali Abang sayur ingin melewati Hari raya sebentar lagi Calon istri belum ada lagi

18


resensi film

INTO Th

oleh: Marva Syarif M. Gobel Sumber: bkpk.me

Judul Film

: Into The Wild (2007)

Sutradara

: Sean Penn

Produser

: Sean Penn Art Lindon Blll Pohlad

Penulis naskah : Sean Penn Pemeran : Emile Hirsch (Christopher Mccandless) Marcia Gay Harden William Hurt Genre

: Biografi, Drama, Petualangan

Studio

: Paramount Vantage

"Beberapa orang merasa seperti mereka tidak layak untuk merasakan cinta. Mereka pergi dengan tenang ke ruang yang kosong, mencoba untuk menutup jarak masa lalu" Christopher Mccandless

Film berjudul Into The Wild ini diangkat dari kisah nyata tentang Christopher Mccandless yang meng­habiskan waktunya di Gurun Alaska selama dua tahun. Sean Penn selaku sutradara dan penulis naskah, Mempresentasikan karya ini dalam narasi nonlinear, di mana alur kilas balik dan alur masa kini mengisahkan sisa hidup Chris di gurun tersebut. Memilih Emile Hirsch untuk berperan sebagai Christopher McCandless memang sesuai dengan penggambaran karakter yang sesungguhnya,. Cerita, pendalam­ an karakter, dan latar yang dipakai sesuai dengan realita sehingga mendukung rasa visual yang berangkat dari kisah nyata ini layak untuk diapresiasi.

19


hE WILD

Beginilah Kronologi perjalanan hidup Chris : Mei 1990, Chris lulus dengan penghargaan ter­ tinggi dari Universitas Emory. Tak lama kemudian, Ia menolak kehidupan biasanya dengan cara menghancurkan semua kartu kredit dan dokumen pribadinya. Ia juga menyumbangkan hampir semua tabungannya kepada Oxfam dan me­ mulai perjalanan lintas negara menggunakan mobil, agar ia merasa­kan kehidupan di gurun. April 1992, Chris melakukan perjalanan ke daerah terpencil di bagian utara Denali National Park and Preserve, Alaska. Chris merasa puas dengan kesendirian, keindahan alam dan kebahagiaannya hidup di padang gurun yang luas. Ia berburu, membaca buku, dan membuat catatan harian tentang pemikirannya selama ia memulai kehidupan baru di alam liar. Pada akhirnya ia menyadari bahwa kondisi alam s­a­ ngat keras. Di kondisi tersebut barulah Chris me­nyimpulkan bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa ditemukan saat berbagi dengan orang lain dan ia berusaha untuk kembali dari alam liar. Namun, usahanya sia-sia karena ia tidak menemukan jalan keluar dari tempat itu.

Dalam keadaan putus asa, Chris terpaksa me­ ngumpulkan dan memakan akar dan tanaman. Chris akhir­ nya jatuh sakit dan perlahan sekarat karena kelaparan. Ia meninggalkan catatan perpisahan dan mati di kasur tidurnya. Secara tidak langsung, Chris memiliki pemikiran yang menyindir kehidupan manusia yang bergantung pada material, begitupun dengan manusia-manusia yang cende­ rung bersikap egois sehingga menyebabkan perpecahan. Keputusannya untuk tinggal di alam bebas pun menjadi komentar dari para petualang, karena pergi tanpa persiapan dan berakhir dengan tragis. Kronologi tergambarkan secara selang-seling dan menjadi keunikan tersendiri bagi yang baru pertama kali menonton dengan presentasi seperti ini. Nilai-nilai kehidupan dari ketika Chris menyesal meninggalkan ke­ luarganya tergambarkan dengan jelas pada akhir bagian, karena menampilkan beberapa kejadian yang sesungguh­ nya terjadi, contohnya seperti foto Christopher di belakang magic bus. Namun, rata-rata yang baru menonton dengan presentasi seperti ini akan kebingungan dengan mengalirnya cerita yang disampaikan dengan alur tersebut.

20


jadwal imsakiyah

21


life style menu Asik dan Menyehatkan Untuk buka puasa

Oleh: Salman Iskandar

ES MELON KELAPA MUDA

Es kelapa muda adalah pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai menu buka puasa karena kandungan elektrolit dalam air kelapa mampu mengembalikan ion tubuh yang hilang selain itu elektrolit juga membantu mengembalikan energi tubuh yang hilang. Selain itu air kelapa juga mudah di serap tubuh sehingga mampu terhindar dari dehidrasi untuk anda yang ingin menambah energi. Cara pembuatan : 1. Potong melon sesuai selera. 2. Masukkan daging kelapa muda, biji selasih, dan melon ke dalam wadah 3. Tambahkan sirup rasa melon yang dicampur dengan air. 4. Tambahkan juga perasan jeruk nipis 5. Sajikan dengan es batu untuk menambahkan kesegarannya

22


tahukah kamu? Sumber ilustrasi : Unsplash

Perlu diketahui bahwa permen karet adalah permen yang dirancang untuk dikunyah, bukan ditelan. Permen ini dibuat dengan mencampur pemanis dan perasa yang aman digunakan. Dilansir dari Alodokter dalam sebuah penelitian, mengunyah permen karet dapat bermanfaat dalam mengurangi stres. Hal itu disebabkan karena tindakan mengunyah yang telah dikaitkan dengan berkurangnya tingkat hormon stres yaitu kortisol. Selain itu, ada juga manfaat lain dari permen karet yang baik untuk kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut.

23

Ternyata Permen Karet Punya Manfaat Positif 1. Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bebas gula dapat mencegah gigi berlubang. Berbeda dengan permen karet manis biasa yang memungkinkan dapat merusak gigi. Mengunyah permen karet bebas gula secara rutin sekitar 20 menit tiap setelah makan dapat membantu produksi saliva atau air liur, Selain itu efektif dalam me­nyingkirkan bakteri dari gigi. Tapi permen karet tetap tidak dapat menggantikan fungsi menyikat gigi. 2. Membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan, orang-orang yang rutin mengunyah permen karet cenderung makan dengan kalori yang lebih sedikit saat makan siang. Mengunyah permen karet dapat membuat nafsu makan lebih terkontrol. Di samping itu, keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan ringan juga berkurang. Hal inilah yang menjadikan permen mampu membantu menurunkan berat badan. Namun harus di imbangi dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga. 3. Mencegah infeksi telinga pada anak Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa permen karet yang mengandung xylitol dapat mencegah infeksi telinga pada anak-anak. Karena xylitol terbukti dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri seperti Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans.


iklan coming soon boc


R I H L A H Menyambung Tali Silaturahim, Ciptakan Kemaslahatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.