Baskoro Aditya Rahman 4711010002
Sebuah laporan investigasi adalah laporan yang memberikan informasi rinci tentang penyelidikan forensik lengkap ď ˝ proses
ď ˝ ď ˝ ď ˝
ď ˝
ď ˝
Harus berisi deskripsi tentang bagaimana insiden itu terjadi Harus teknis suara dan dimengerti Harus diformat dengan benar , dan harus ada halaman dan nomor ayat untuk referensi mudah Harus berisi kesimpulan yang jelas , pendapat, dan rekomendasi , didukung oleh tokoh-tokoh dan fakta Harus mematuhi hukum lokal untuk dapat diterima di pengadilan
Ringkasan : Nomor Kasus Nama dan nomor Jaminan Sosial penulis , peneliti , dan pemeriksa Tujuan penyelidikan temuan signifikan Analisis Signature Tujuan Tanggal dan waktu kejadian diduga terjadi Tanggal dan waktu kejadian itu dilaporkan kepada personil badan Nama orang atau orang melaporkan kejadian tersebut Tanggal dan waktu penyelidikan ditugaskan Sifat klaim dan informasi yang diberikan kepada para peneliti Lokasi bukti Daftar bukti yang dikumpulkan Pengumpulan bukti Pelestarian bukti Evaluasi awal bukti Teknik Investigasi Analisis bukti komputer Temuan Relevan Mendukung pendapat ahli
Abstrak atau ringkasan Daftar isi Tubuh laporan Kesimpulan Referensi Daftar Istilah Ucapan Terima Kasih
Metode penjelasan Pengumpulan data Perhitungan Ketidakpastian dan analisis kesalahan Hasil penjelasan Pembahasan hasil dan kesimpulan Referensi Lampiran Ucapan Terima Kasih
Hal ini dirancang untuk membantu pengadilan datang ke sebuah kesimpulan tentang kasus ini . Sebuah laporan yang baik menunjukkan jawaban untuk setiap pertanyaan yang mungkin muncul selama sidang peradilan . Fakta dan temuan harus didasarkan pada bukti sehingga pengadilan dapat mengandalkan kesimpulan laporan. Laporan ini ditulis dalam bahasa yang mudah dan netral sehingga setiap pembaca dan keputusan pembuat mengerti dengan jelas. Laporan harus menyampaikan semua informasi yang diperlukan secara ringkas . Laporan harus disusun secara logis sehingga informasi dapat dengan mudah berada . Ini harus ditulis dengan hati-hati dan ditinjau secara kritis dan menyeluruh . Ini harus berisi tabel , pameran ringkasan , catatan kaki , dan lampiran untuk mengurangi narasi dan menyajikan temuan dalam format yang menarik dan mudah dibaca .
Peneliti harus mengumpulkan jenis berikut bukti: ◌ Bukti Umum: Ini termasuk tanggal dan waktu penyidik ​mengunjungi lokasi kejadian dan dengan siapa penyidik ​berbicara. • Bukti fisik dan demonstratif: Ini termasuk gambar yang diambil di lokasi kejadian.Penyidik dapat menunjukkan bukti menggunakan peta, sinar-X, diagram, dan rencana lantai. • Bukti Testimonial: Ini adalah bukti lisan, disampaikan oleh saksi mata kompeten untuk insiden itu,
Untuk mempersiapkan sebuah kasus baru menggunakan FTK , lakukan langkah-langkah berikut :
1 2 3 4 5 6
. Write-protect disket bukti . . Buat folder kerja dan folder lain di bawah folder ini . . Jalankan FTK . . Klik OK . . Pilih Mulai kasus baru dan klik OK di kotak dialog Startup FTK . Isi informasi yang sesuai di kotak dialog Baru Kasus dan klik Continue . 7 . Gunakan tombol Browse untuk mengakses jalur kasus. 8. Berikan penjelasan singkat penyelidikan (Gambar 6-3) dan klik Next. 9. Periksa semua kotak pada jendela Options Log Case (Gambar 6-4). 10. Klik Next pada jendela Options Pengolahan Bukti (Gambar 6-5). 11. Klik Berikutnya dalam Persempit Kasus dan Persempit jendela Index. 12. Dalam Tambah Bukti ke jendela Kasus (Gambar 6-6), klik tombol Add Bukti. 13. Tambah Bukti Kasus kotak dialog muncul. Klik opsi drive lokal dan kemudian klik Continue. 14. Pilih drive A: pilihan dan tombol pilihan logis dalam kotak dialog Pilih drive lokal, dan klik OK.
1. Centang kotak di samping ke file diklik. 2. Klik kanan file tersebut dan klik Ekspor File pada menu shortcut. 3. Hapus centang semua kotak yang terletak di bagian bawah kotak dialog Ekspor File (Gambar 6-13) dan klik OK. 4. Klik OK di jendela Ekspor File pesan.
1. Klik tab Search. 2. Ketik istilah pencarian pertama di bidang Jangka Cari dan klik Add. 3. Kemudian ketik istilah pencarian lain dan klik Add. 4. Klik Lihat Hasil kumulatif.
■ Laporan dapat digunakan untuk mengkomunikasikan hasil penyelidikan forensik. Mereka dapat digunakan tidak hanya untuk menyajikan fakta-fakta, tetapi juga untuk berkomunikasi pendapat ahli. ■ Laporan dapat bersifat formal maupun informal, lisan atau tertulis. ■ Hal ini penting bagi siapa saja menulis laporan resmi untuk memperhatikan kata penggunaan, tata bahasa, ejaan, dan rincian. ■ Hindari penggunaan jargon, gaul, atau istilah sehari-hari ketika menulis laporan. ■ Laporan harus mencakup hasil dan kesimpulan. ■ Produk akhir yang dapat ditampilkan kepada pengacara atau klien adalah kombinasi dari laporan yang dihasilkan menggunakan alat forensik dan laporan investigasi resmi.