Banten pos edisi jum'at 03 januari 2014

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

JUMAT 3 JANUARI 2014

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

EDO DWI/BANTEN POS

BANJIR. Seorang pengendara motor mendorong motornya yang mogok saat melintas di Jalan Jendral Soedirman, Kota Serang yang banjir setelah Kota Serang di guyur hujan deras kurang lebih selama dua jam, Kamis (2/1).

Keadaan seperti ini juga terjadi di sejumlah titik jalan protokol di Kota Serang.

PKS Abstain Soal Hak Angket Hari Ini, Biro Hukum Temui Atut di Rutan

SERANG, BP - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten menyatakan abstain mengenai hak angket yang saat ini mulai bergulir di kalangan anggota DPRD Banten. Hal itu ditegaskan Ketua DPW PKS Banten, Irfan Mauludi. “PKS sangat tidak berkepentingan dengan posisi Gubernur Banten.

Kami bukan mitra koalisi mereka. Angket seharusnya diusung oleh mitra koalisi sebagai tanggung jawab pengusung,” kata Irfan Mauludi, Kamis (2/1).

Ia menjelaskan, PKS lebih memilih untuk memastikan fungsi pelayanan publik kepada masyarakat Banten tidak terganggu.

Sementara itu, Partai Gerindra yang juga salah satu pengusung Atut-Rano mendesak Atut agar segera mundur. Hal itu ditegaskan Waketum Gerindra, Fadli Zon, kemarin.

“Sebaiknya mengundurkan diri, orang sudah seperti BACA PKS... HAL 7

Elpiji 12Kg Naik, Listrik Segera Menyusul Waspadai Spekulan Elpiji 3 Kg

Ikke Nurjanah

Pelampiasan Biologis IKKE Nurjanah dan Aldy ‘Bragi’ bercerai pada 3 April 2007.

Artinya, sudah enam tahun Ikke tidur sendiri alias menjanda. Namun pedangdut senior ini cuek aja. Dia tak merasa dibebani target melepas kejandaannya. ”Kalau target nikah kayaknya sudah lewat masanya.

Nikah sekarang posisinya ada yang kayak kalau berjodoh ya cepat.

Sekarang beda prioritas,” kata Ikke.

SERANG, BP - Kenaikan harga elpiji 12 kilogram melambung hingga mencapai Rp48 ribu per tabung atau sebesar 63 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan ini terjadi sejak 1 Januari 2014. Pada tingkat agen harga elpiji dijual Rp124 ribu per tabung sedangkan di tingkat pengecer harga elpiji 12 kilogram mencapai Rp134 ribu per tabung.

GAS MAKIN MAHAL

BACA ELPIJI... HAL 7

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Sejumlah pekerja tengah menurunkan gaselpiji 3 kilogram dan 12 kilogram saat berada di tempat mereka bekerja di Jalan Pagebengan, Kota Cilegon, Kamis (2/1). Per 1 Januari 2014, Pertamina menaikkan harga gas elpiji berukuran 12 kilogram 50 persen.

MA Vonis Bersalah Dua Koruptor Lahan Cilegon Sempat Divonis Bebas di PN dan PT SERANG,BP - Sempat divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Serang 2011 silam, mantan Direktur Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri, Handy Soetisna, dinyatakan bersalah pada tingkat kasasi. Oleh Mahkamah Agung (MA), Handy dinyatakan bersalah me-

lakukan tindak pidana korupsi.

Putusan MA dalam kasus pengadaan lahan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) senilai Rp3,8 miliar pada 2004 oleh BPRS Cilegon Mandiri. Handy diganjar selama enam tahun penjara.

Selain Handy, di tingkat kasasi, Jakub Sugiarto Sutrisno juga dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi pengadaan lahan Kubangsari Cilegon senilai Rp12

TKP Penembakan Teroris Direkondisi

BACA PELAMPIASAN...

HAL 7

Wilayah Banten & Sekitarnya

Subuh Dzuhur Asar Maghrib Isya

04:20 11:59 15:26 18:13 19:30

TANGSEL, BP - Pasca penggerebekan pelaku terduga teroris di Jalan KH. Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pihak kepolisian melakukan rekondisi.

Rekondisi ini merupakan tindakan pasca penggerebekan teroris pada 31 Desember 2013 lalu.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Heru Pranoto mengatakan pasca penggerebekan, pihak kepolisian melaksanakan rekondisi untuk melihat kemungkinan adanya kerusakan bangunan dan trauma yang dialami warga sekitar khususnya anak-anak. ”Ini baru pendataan. Jumlah bangunan rusak dan trauma yang dialami warga sekitar lokasi penggerebekan,” ungkap Heru menjelaskan kepada wartawan usai meninjau lokasi

SERGAP TERORIS

Salurkan Donasi Anda Untuk Masjid Terapung Banten ke Rek : 16300767675 Bank Mandiri a/n Yayasan Albahru Banten

Jadwal Sholat

miliar (dana APBD 2003). Jakub digajar empat tahun penjara.

Sebelumnya, Jakub divonis bebas oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten pada April 2012. Di tingkat PN Serang, Jakub diganjar dua tahun penjara pada Desember 2011. Jakub merupakan kuasa dari pada segenap ahli waris Lim Tiang Bie (pemilik hak atas tanah di wilayah Kubangsari, Kota Cilegon).

“Sudah inkrah. Sudah turun kasa-

AJHAR/TANGSEL POS

Petugas Kepolisian sedang menghibur warga sekitar pasca penggerebekan teroris 31 Desember 2013 lalu. Hal ini merupakan salah satu cara memulihkan trauma pasca penggerebekan.

BACA TKP... HAL 7

sinya, perkara BPRS Handy Soetisna divonis 6 tahun dan Jakub terdakwa kasus lahan Kubangsari divonis 4 tahun.

Handy bebas ditingkat PN, Jakub bebas di tingkat banding,” kata jaksa penuntut umum (JPU) Asep Hasan, ditemui di PN Serang, Kamis (2/1).

Kendati demikian, Asep mengaku belum menerima salinan putusan kedua terdakwa itu dari pengadilan. “Tadinya BACA MA... HAL 7

Terdakwa Simulator Ngamuk Dituntut 12 Tahun, JAKARTA, BP - Terdakwa kasus dugaan korupsi di proyek Simulator SIM Korlantas Polri, Budi Susanto terlihat kecewa dan tak kuasa menahan amarah setelah mendengar Jaksa Penuntut Umum KPK menuntutnya dengan hukuman 12 tahun penjara di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (2/1). Budi merasa dirinya tak bersalah dalam kasus itu.

BACA TERDAKWA... HAL 7

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

22 – 29ºC 23 – 29ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 2,0 mtr/ Utara

22 – 29ºC Berawan/ Hujan Ringan 1,0 – 2,5 mtr / Selatan

23 – 29ºC Berawan/ Hujan Ringan

24 – 29ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 2,5 mtr / Selatan

Mengenang Dua Tahun Kepergian Andri Wardiansyah Mahasiswa UPI Bandung

Tewas Tahun Baru 2012, Kasusnya Belum Terungkap

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 3 JANUARI 2014

INSPIRASI Janganlah menunda karena dugaan burukmu.

Mulailah karena harapan baikmu.

- Mario Teguh -

www.bantenposnews.com

Petang itu selepas waktu Magrib tepatnya Rabu 1 Januari 2014 lalu, suara tahlil, tahmid dan doa bergeming di salah satu rumah di Komplek Badak Permai, Blok H Nomor 4, Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang. Meski di luar rumah gemiricik hujan turun dari siang hari namun ratusan warga sekitar serta sang tuan rumah tidak hentihentinya memanjatkan doa.

ARI SUPRIADI Pandeglang

ARI SUPRIADI / BANTENPOS

Mustandri dan istri Ida Wardani memperlihatkan sketsa diduga pelaku pembunuh anaknya dengan latar foto almarhum Andri Wardiansyah di kediamannya.

TAHLIL, tahmid, doa serta bacaan surat Yassin itu rupanya ditujukan untuk almarhum Andri Wardiansyah remaja kelahiran 1 Januari 1989. Andri yang merupakan semester VIII Jurusan Pendidikan Seni Musik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung meninggal dua dua tahun lalu tepatnya Minggu 1 Januari 2014 di samping Factory Outlet (FO) Rumah Mode Jalan Cipaganti Setia Budhi, Bandung, Jawa Barat.

Sekitar 30 menit berlalu, wartawan mencoba menemui sang tuan rumah yang tak lain adalah Kasat Pol-PP Kabupaten BACA TEWAS... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

2

DBMTR Tak Mampu Serap Rp304 M Sekda: Kendala Ada di BPN SERANG, BP - Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten tak mampu menyerap anggaran sebesar Rp304,111 miliar, dari Rp888,613 miliar total anggaran mereka pada tahun anggaran 2013 lalu. Sebagian anggaran yang tidak terserap itu adalah anggaran pada proyek pembangunan dan pelebaran jalan di selatan Banten .

Kepala DBMTR Provinsi Banten Su-

tadi, Selasa (31/12) lalu, mengatakan, pihaknya hanya mampu menyerap anggaran sebesar Rp485, 502 miliar atau sekitar 60 persen dari total anggaran.

“Ada kegiatan pelebaran dan pembangunan jalan yang nilai seluruhnya Rp304 miliar lebih tidak bisa dikerjakan pada tahun 2013,” katanya.

Sutadi merinci, anggaran yang tidak terserap itu meliputi pengadaan lahan sebesar Rp203 miliar dan pembangunan fisiknya sebesar Rp101 miliar, dengan jumlah 10 proyek, diantaranya meliputi

proyek jalan Tanjung Lesung, CikotokBayah, Cikotok-Simpang Karanghau, dan proyek jalan Ciomas.

“Anggaran yang tidak terserap masuk SILPA (sisa lebih penggunaan anggaran) tahun 2013, dan akan dimasukkan ke kegiatan di tahun 2014,” imbuhnya.

Terkait SILPA 2013, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi menjelaskan, jumlahnya total mencapai Rp700-an miliar. “Berdasarkan rekapitulasi laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan SKPD Banten tahun anggaran 2013 per 23 De-

sember 2013, dari total belanja Rp6,046 triliun, hampir 69 persen yang terserap.

Target kami penyerapan bisa sampai 88 persen. Itu angka rata-rata nasional. Mudah-mudahan tercapai. Kami masih rekap terus,” terangnya.

Terkait tidak tidak maksimalnya angka serapan anggaran belanja di DBMTR, Muhadi berkilah, hal itu disebabkan oleh alotnya proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh BPN. “Terkait dengan rendahnya penyerapan di DBMTR itu karena memang tadinya

akan membangun dan memperlebar jalan, ternyata ada kendala. Dan yang saya tahu dari pihak BPN, kendalanya stafnya terbatas. Sementara yang dikerjakan banyak, sehingga BPN tidak mampu melakukan eksekusi,” katanya.

Terkait itu, Muhadi juga menyangsikan proyek perluasan bandara internasional Soekarno-Hatta dapat terealisasi tahun ini. “Belum lagi pengadan lahan untuk Bandara Soetta sebanyak 800 hektar lebih. Saya tidak yakin ini bisa dilakukan oleh BPN,” ujarnya.(RUS/IDM)

LINTAS Pabrik Garment Mendominasi Penangguhan UMK Hingga Kamis (2/1) kemarin, tercatat sebanyak 100 perusahaan yang telah mengajukan permohonan penangguhan upah minumum kabupaten/kota (UMK) tahun 2014. Pengajuan didominasi dari perusahaan pabrik garment yang berlokasi di wilayah Tangerang.

“Dari 100 perusahaan yang pengajuannya sudah masuk, terbanyak berada di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Rata-rata dari industri garment, tapi ada juga dari sepatu dan jasa,” kata Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan TransmiDari 100 perusahaan grasi Provinsi yang pengajuannya Banten Mufti sudah masuk, Aliyudin, terbanyak berada di kemarin.

Terkait asal Kabupaten p e rusahaan, Tangerang dan Kota rinciannya seTangerang. Ratacara berturutrata dari industri turut dari yang garment, tapi ada terbanyak adajuga dari sepatu dan lah Kabupaten jasa Tangerang 42 perusahaan, Mufti Aliyudin Kota TangeKaseksi Pengupahan dan rang 41 perusaJamsos Disnakertrans haan, KabuProvinsi Banten paten Serang 12 perusahaan dan Kota Tangerang Selatan 5 perusahaan.

“Untuk Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Pandeglang, dan Kota Serang sampai saat ini belum masuk,” imbuhnya.

Mufi menjelaskan, masih adanya kemungkinan bertambahnya jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK 2014. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, itu terkait dengan kemungkinan pengajuan perusahaan yang dikirim via pos. Disnakertrans baru akan menolak pengajuan via surat tersebut jika surat dikirimkan setelah tenggat waktu pengajuan berakhir, yakni pada 20 Desember 2013.

Diungkapkan Mufti, Dewan Pengupahan Provinsi Banten yang terdiri dari unsur Pemprov Banten, serikat pekerja dan asosiasi pengusaha, mulai pekan depan akan melakukan pemeriksaan terhadap pengajuan penangguhan UMK dari perusahaan tersebut.

Mufti menambahkan, hasil kerja tim berupa dikabulkan atau ditolaknya pengajuan perusahaan, akan dikeluarkan akhir Januari ini dalam bentuk SK (surat keputusan) Gubernur Banten.

Untuk diketahui besaran UMK 2014 masing-masing, Kabupaten Lebak sebesar Rp 1.490.000, Kota Serang sebesar Rp 2.166.000, Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 1.418.000, Kota Tangerang Selatan sebesar Rp 2.442.000, Kabupaten Tangerang sebesar Rp 2.442.000, Kota Tangerang sebesar Rp 2.444.301, dan Kabupaten Serang sebesar Rp2.340.000.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

GAYA HIDUP. Seorang remaja melintas di Jalan Veteran, Kota Serang, Kamis (2/1), dengan sepeda fixie-nya. Selain untuk berolahraga, bersepeda kini juga telah menjadi gaya hidup.

Atut-Rano Nyaris Serap Habis Dana Operasional Rp6,26 M SERANG, BP - Biaya operasional kepala daerah Pemprov Banten untuk Gubernur Ratu Atut Chosiyah dan Wakil Gubernur Rano Karno pada tahun anggaran 2013 yang sebesar Rp6,26 miliar, nyaris terserap habis.

“Data per 23 Desember 2013 dari Biro Umum dimana anggaran dialokasikan, (dana operasional kepala daerah) itu terserap Rp6,194 miliar. Kemungkinan akan berubah, dan finalnya baru akan ketahuan nanti pada tanggal 10 Januari 2014,” kata Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Pemprov Banten Revri Aroes, Kamis (2/1).

Kepala Biro Umum Pemprov Banten

Ade Syarif Hidayatullah yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan perihal serapan anggaran dana operasional kepala daerah tersebut. “Saya tidak hafal detailnya, operasional apa saja yang digunakan oleh Ibu Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” kata Ade saat ditanya penggunaan dana operasional kepala daerah tersebut.

Adapun terkait sisa anggaran dana operasional kepala daerah yang tidak terserap, Ade mengatakan, hal itu diantaranya disebabkan oleh adanya beberapa kegiatan gubernur yang tidak jadi dilakukan pasca-penetapan Atut sebagai tersangka oleh KPK dan kemudian dita-

han di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dalam kasus suap Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Pemprov Banten.

“Kita tahu pada bulan Oktober ada pencekalan dari KPK untuk Ibu Gubernur,” ujar Ade. Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Muhadi mengaku telah meminta Kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolan Keuangan Daerah untuk segera menyiapkan laporan keuangan pemprov tahun anggaran 2013 secara keseluruhan, untuk diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Bappeda (Badan Perencanaan Pemba-

Hanura Terkaya, Gerindra Lapor Paling Sedikit SERANG, BP - Kepengurusan Partai Hanura tingkat Provinsi Banten tercatat sebagai partai dengan dana awal kampanye Pemilu 2014 terbanyak. Kekayaan dana kampanye partai besutan mantan Panglima TNI, Wiranto, tersebut bahkan mengalahkan dana awal kampanye partai terbesar di DPRD Banten, Demokrat dan Golkar. Sementara partai besutan purnawirawan jenderal yang

seorang konglomerat, Prabowo Subianto, untuk tingkat kepengurusan Provinsi Bantennya, justru melaporkan dana awal kampanye paling sedikit.

Berdasarkan website KPU Banten, www.kpu-bantenprov.go.id, dana awal kampanye tersebut dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit adalah Hanura Rp11,374 miliar, Golkar Rp8.052 miliar, De-

mokrat Rp4,454 miliar, PDI Perjuangan Rp3,879 miliar, PPP Rp3,017 miliar, PAN Rp2,566 miliar, dan PKB Rp1,573 miliar.

Berikutnya, PKPI Rp1,268 miliar, PKS Rp1,039 miliar, Nasdem Rp958,12 juta, PBB Rp793,479 juta, dan Gerindra Rp168 juta.

“Sejak tanggal 30 Desember (2013), masyarakat sudah bisa melihat seperti apa dana kampanye yang telah disiap-

6 Bulan, Warga Miskin di Banten Bertambah 26.470 Orang SERANG, BP - Selama enam bulan, terhitung sejak Maret sampai September 2013, jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten bertambah sebanyak 26 ribu lebih, atau mengalami peningkatan sebesar 4,03 persen.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang dirilis kemarin, menyebutkan, pada Maret 2013 jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten berjumlah 656.240 orang. Jumlah tersebut membengkak menjadi 682.710 orang pada September 2013.

Kepala BPS Provinsi Banten Syech Suhaimi menerangkan, bertambahanya penduduk miskin sebanyak itu terjadi di daerah perkotaan. “Pada periode Maret 2013 sampai September 2013, penduduk mis-

ngunan Daerah) langsung menyiapkan LKPj (laporan keterangan pertanggungjawaban) yang akan diserahkan kepada DPRD,” imbuhnya.

Masih terkait itu, Muhadi menambahkan, dirinya juga telah menugaskan Biro Organisasi untuk menyiapkan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang akan diserahkan kepada Menteri PAN & RB, serta menugaskan Biro Pemerintahan untuk menyiapkan LPPD (laporan penyelenggaraan pemerintah daerah) yang akan diserahkan kepada Mendagri. “Laporanlaporan itu harus diserahkan paling telat tanggal 31 Maret 2014,” ujarnya.(RUS/IDM)

kin di daerah perkotaan bertambah sebesar 50,66 ribu orang, sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang sebesar 24,2 ribu orang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, faktor peningkatan jumlah dan prosentase penduduk miskin pada periode tersebut dikarenakan inflasi relatif tinggi, yakni sebesar 5,76 persen, akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Juni 2013.

Penyebab lainya, lanjut dia, adalah upah buruh konstruksi secara riil turun sebesar 3,15 persen dari Rp 44.471 menjadi Rp43.070.

“Sedangkan faktor penurunan jumlah dan prosentase penduduk miskin di perdesaan selama periode tersebut salah satu penyebabnya upah riil buruh pertanian

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

meningkat dari Rp22.340 menjadi Rp22.609 pada September 2013,” ungkapnya.

Penurunan jumlah dan prosentase orang miskin di perdesaan juga disebabkan oleh pertumbuhan sektor pertanian pada triwulan I ke triwulan III 2013, dimana terjadi angka positif yaitu sebesar 2,11 persen.

Adapun peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan, kata dia, pada periode tersebut, jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

“Pada September 2013, sumbangan makanan terhadap garis kemiskinan tercatat sebesar 70,93 persen, tidak berbeda

jauh dengan kondisi Maret 2013 yang juga sebesar 70,87 persen,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan, juga relatif sama dengan di perdesaan, yakni diantaranya beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, mie instan, kopi dan tempe.

“Pada komoditi bukan makanan ada perbedaan antara perkotaan dan perdesaan. Lima komoditi bukan makanan utama di perkotaan adalah perumahan, listrik, pendidikan, bensin, dan angkutan.

Sedangkan lima komoditi bukan makanan utama di perdesaan adalah perumahan, pendidikan, pakaian jadi anakanak, pakaian jadi perempuan dewasa dan listrik,” ungkapnya.(RUS/IDM)

kan oleh parpol maupun calon DPD melalui website kami,” kata Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna saat dikonfirmasi mengenai data yang dilansir web KPU Banten tersebut, kemarin.

Ditambahkan Ketua Kelompok Kerja Kampanye KPU Provinsi Banten Syaeful Bahri, publikasi dana awal kampanye parpol di website KPU Banten tersebut terkait dengan semangat transparansi sebagai upaya pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan bangsa Indonesia.

“Masyarakat bisa mengawasi secara langsung setiap parpol atas dana kampanye yang ada, dan masyarakat bisa menyampaikan kepada kami atau Bawaslu jika ada ketidakberesan terahadap dana kampanye yang dilaporkan dengan fakta di lapangan,” terangnya.

Menurutnya, ketidaksesuain pelaporan oleh parpol nantinya akan diproses oleh Bawaslu untuk kemudian dikeluarkan rekomendasi sanksi yang harus dijatuhkan kepada parpol bersangkutan.

“Misalnya, kalau ada salah satu parpol banyak ditemukan alat peraga seperti spanduk dan baliho yang dipasang banyak beberapa titik, tetapi tidak sesuai dengan dana kampanye yang disiapkan, maka itu bisa dilaporkan ke kami atau Bawaslu,” ujarnya.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Yayat Rismunadi REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi, Feby Firmansyah, Jermaine Aththariq Tirtadewa REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian.

SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Sobar Rohmat PERWAKILAN LEBAK: Rukman Nurhalim Mamora (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TARIF IKLAN

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

EKONOMI & BISNIS

3

Swasembada Garam Diklaim Tercapai 2014 Petani Kurang Diberdayakan JAKARTA, BP Hingga kini pemerintah belum mampu mengoptimalkan sumber daya laut sehingga garam pun masih harus impor.

Hal ini dituding akibat liberalisasi impor yang sudah kebablasan. Anggota Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi menyesalkan upaya pemerintah yang belum maksimal melindungi kepentingan petani garam. ”Ironis sekali, Indonesia dilalui garis katulistiwa dan 2/3 wilayah negara kita merupakan lautan. Tapi kenyataannya kita masih impor garam. Liberalisasi impor sudah kebablasan” kata Viva Yoga, kemarin.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, selama ini pemberdayaan petani

garam di tanah air belum maksimal, sehingga nasibnya masih jauh dari sejahtera. Untuk itu, dia berjanji akan mendorong masa depan industri garam pemerintah. ”Kita harus mulai memberdayakan petani garam lokal. Memang sejauh ini baru dua komoditas yang harganya diatur pemerintah, yakni beras dan kedelai. Makanya nanti kita (DPR) bahas agar regulasi baru soal harga bisa berpihak pada petani garam. Apalagi kualitas garam lokal lebih unggul dari garam impor,” ungkap dia.

Dia mengaku mencium aroma kartel pada usaha mendatangkan beberapa komoditas termasuk garam ke Indonesia.

Ia menuntut penegak hukum fokus pada pengawasan alur impor komoditas, khususnya di sektor pangan karena langsung bersentuhan dengan masyarakat kecil.

Viva Yoga Mauladi

“Kita harap polisi, KPK dan kejaksaan serius mengawasi kegiatan impor,” tukasnya.

Sebelumnya, meski hingga tahun 2013 masih impor, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis pada 2014 Indonesia bisa swasembada garam konsumsi

(rumah tangga) dan industri. Target ini memang lebih cepat dari proyeksi swasembada garam industri pada 2015.

Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) KKP, Sudirman Saad mengatakan, saat ini total luas tambak garam yang dimiliki sebesar 31.000 hektar. Dengan itu, pihaknya yakin target swasembada garam bakal tercapai tahun depan.

“Kita pasti bisa swasembada garam 2014,” katanya.

Sudirman mengungkapkan, sejak KKP terlibat pemberdayaan petani garam melalui program Pugar (Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat), produktivitas petani garam diklaim terus meningkat. ”Produktivitas petani garam terus meningkat dari rata-rata produksi 60 ton per hektar per tahun menjadi 100 ton.

Bahkan di beberapa daerah mencapai lebih dari 120 ton. Tahun 2013 memang mengalami penurunan realisasi produk garam dari 1,8 juta ton menjadi hanya 1,1 juta ton” ucapnya, kemarin.

Dia juga menyebut, turunnya produktivitas lantaran faktor cuaca yang tidak menentu di Indonesia.

“Turunnya produksi karena iklim yang sangat basah sehingga masa untuk memproduksi garam hanya dua bulan dari biasanya lima sampai delapan bulan” tandasnya.

Berdasarkan data KKP, produksi garam nasional di tahun 2013 mengalami penurunan tajam. Data terakhir produksi garam hingga 18 November 2013 hanya mencapai 577.917 ton dari target yang telah ditetapkan sebesar 700.000 ton. Angka ini sudah direvisi dari target awal sebesar 1,85 juta ton.(RMOL)

PERDAGANGAN Hermanto Anggota Komisi IV DPR

Harga Daging Makin Liar P E M E R I N TA H menganggap harga daging sapi di pasaran yang berkisar Rp80.000-90.000 terbilang wajar, padahal konsumen banyak yang mengeluh akibat harga yang tidak turunturun itu.

Anggota Komisi IV DPR Hermanto mengatakan, pasar di Indonesia khususnya untuk daging sapi sangat dilematis. Di satu sisi harga yang tinggi akan menguntungkan produsen, di sisi yang lain melonjaknya harga daging menyulitkan konsumen. Oleh karena itu, Hermanto berharap kenaikan harga daging sapi diikuti meningkatnya produktivitas peternak lokal. ”Harga yang berkisar sekarang kita harap mampu mendorong produktivitas peternak di tingkat lokal. Pemerintah harus membuat regulasi yang pro sama peternak sapi lokal sehingga punya daya saing di pasaran” ucapnya.

Hermanto juga berharap meningkatnya harga daging sapi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kualitas industri daging lokal. ”Makanya saya lebih berorientasi daging sapi yang membanjiri pasar harusnya lokal bukan impor. Jadi kalau harga naik, yang diuntungkan peternak lokal. Tapi kecenderungannya kan belum ke situ, jumlah daging sapi impor masih cukup tinggi,” tandasnya.(RMOL)

PENERBANGAN ISTIMEWA

Diberikan Tiga Solusi Selamatkan Merpati MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah mengambil tiga poin keputusan untuk menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari lilitan utang yang kian menumpuk.

Saat ini maskapai pelat merah itu mempunyai utang sekitar Rp7 triliun pada beberapa BUMN dan perusahaan swasta.

Pertama, kata Dahlan, Merpati tidak dilikuidasi (dihentikan operasionalnyared) tapi diambil langkah-langkah yang bisa menyelamatkannya Merpati.

“Jalan keluar gini, anak usahanya Merpati Maintenance Facility (MMF) itu dilepas kepada BUMN yang tugasnya melakukan restrukturisasi, yakni PT PPA. Nanti hasilnya untuk membiayai operasional Merpati sementara belum dapat KSO (kerjasama operasional),” ujar Dahlan usai mengelar Rapim BUMN di Kantor Pusat Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1).

Poin kedua, Dahlan mengizinkan Merpati mendirikan anak perusahaan khusus untuk menjalin KSO dengan partner baru. Sebab menurut hematnya, dengan mendirikan anak perusahaan, maka partner KSO tidak akan terbebani masalahmasalah utang lama Merpati yang mencapai Rp7 triliun lebih.

“Saya minta Direksi Merpati harus sudah menemukan partner KSO yang baru dalam dua atau tiga bulan ke depan.

Merpati juga akan menyerahkan berbagai potensi yang dimilikinya untuk diturunkan ke anak perusahaan KSO tersebut,” papar mantan Dirut PLN itu.

Terakhir, pria asal Magetan itu juga meminta agar Merpati mengurus terus restrukturisasi utang lamanya untuk dijadikan equity (modal-red).

“Nanti apa saja yang Merpati serahkan ke anak usaha, ya diserahkan. Nanti buku Merpati bersih, tidak ada hambatan. Dengan begitu maka tiga langkah untuk menghindarkan Merpati dari likuidasi harus dilakukan secara simultan,” harapnya.(CHI/JPNN)

ISTIMEWA

Perakitan gerbong kereta api di PT Inka di Madiun, Jawa Timur. PT KAI memborong 1.000 gerbong kereta api dari perusahaan BUMN ini.

KAI Borong 1.000 Kereta Baru dari PT Inka JAKARTA, BP - Mulai 2014, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membeli sekitar 1.000 gerbong baru. Saat ini hampir sekitar 1.500 gerbong kereta milik perseroan berumur di atas 20 tahun. ”Kami mulai dengan penggantian kereta-kereta yang sudah tua. Ini program 5-7 tahun ke depan. Saat ini ada sekitar 1.500 gerbong yang usianya di atas 20 tahun,” ujar Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan.

Menurutnya, KAI akan membeli gerbong baru itu dari BUMN

produsen kereta api yaitu PT Inka yang pabriknya berada di Madiun, Jawa Timur.

“Mungkin kita keluarkan investasi sekitar Rp400-500 miliar untuk beli kereta baru. Harga satu buah sekitar Rp4-5 miliar,” jelas dia.

Selain pembelian gerbong ini, KAI juga terus intens berhubungan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) untuk pembangu-

nan underpass dan flyover di perlintasan kereta api. ”Ada 12 perlintasan di DKI yang kami usulkan untuk itu, seperti di Simprug dan Pasar Minggu,” kata Jonan.

Hingga akhir tahun ini, KAI sudah mendatangkan 70 gerbong kereta api. Puluhan gerbong itu merupakan gerbong bekas dari Jepang. Meski bekas, semua gerbong sudah dilengkapi dengan AC. KAI memiliki alasan sendiri mengapa memilih membeli gerbong bekas.

“KAI kan nggak dapat subsidi

banyak dari pemerintah, di sisi lain kita harus untung,” ujarnya.

Bila membeli gerbong baru, nantinya akan berdampak pada kenaikan harga tiket dan itu diyakini dapat menuai protes dari penumpang. Dengan membeli kereta bekas, walaupun berisiko rusak lebih cepat namun jadi pilihan KAI. ”Keretanya kan kereta bekas, satu-dua bolehlah rusak, tidak masalah. Bisa saja kereta baru, tapi (tiket) Jakarta-Bogor Rp30.000. Kalau mau murah, minta

subsidi lebih besar dari pemerintah,” cetus alumni ITS ini.

Jonan menambahkan, gerbong bekas dari Jepang ini didatangkan secara bertahap.

“Total 180 unit sampai Maret 2014. Bisa dioperasikan paling cepat Mei-Juni 2014,” paparnya.

Nantinya puluhan gerbong kereta ini tidak bisa langsung digunakan.

Karena, harus melalui beberapa pekerjaan, seperti pengecekan, penyetelan ulang, pengujian, juga adanya sertifikasi dari pihak Kementerian Perhubungan.(RMOL)

Kemen PU Hanya Tambah 13 Kilometer Jalan Tol JAKARTA, BP - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) merevisi target penyelesaian empat ruas tol Trans Jawa yang seharusnya selesai tahun ini. Proses pembebasan lahan yang terkatung-katung membuat Kementerian Pekerjaan Umum tahun ini hanya mampu menambah panjang jalan tol 13,02 kilometer saja.

Jalan tol yang diproyeksikan rampung adalah ruas tol Jakarta Outer Ring Road West-2 (JORR W-2) yang menghubungkan Cileduk-Ulujami. Pembebasan lahan jalan tol tersebut baru kelar pertengahan Desember lalu, sehingga konstruksinya diperkirakan rampung April mendatang.

Artinya, jalan tol yang ditargetkan bakal beroperasi tahun ini juga bukan jalan tol yang benar-benar baru, karena JORR W-2 sudah digarap sejak dua tahun silam.

“Ini memang hanya kekurangan dari total 76,5 kilometer jalan tol yang ditargetkan dibangun tahun 2013,” ungkap Djoko.

Pada 2013 lalu, total pertumbuhan panjang jalan tol yang dibangun atas izin Kementerian PU ditargetkan bertambah 120 kilometer. Nyatanya, hingga akhir tahun hanya mampu terbangun 43,48

ISTIMEWA

kilometer. Tahun ini, target tersebut juga masih jauh dari realisasi karena empat ruas jalan tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ditargetkan selesai tahun ini diyakini tak akan mampu terealisasi.

Tahun ini, ada tiga ruas ruas tol yang dijanjikan selesai pembebasan lahannya, yakni Medan-Binjai, Manado-Bitung, dan Malang-Pandaan. Dari ketiga ruas tersebut,

realisasi pembebasan lahan Malang-Pandaan yang paling berat, karena hingga akhir tahun ini baru selesai 12 persen.

“Problemnya masih klasik, masyarakat enggan melepas tanahnya untuk pembangunan jalan tol,” terang menteri asal Boyolali ini.

Berbeda halnya dengan pembangunan jalan nasional yang dibiayai APBN, pada periode 2010-2014 pemerintah menarget-

kan membangun 1.415 kilometer jalan nasional. Sampai 2013, sebanyak 2.964 kilometer sudah selesai dibangun. Tahun depan, PU memproyeksikan membangun 1.000 kilometer jalan nasional baru di luar Jawa, utamanya Kalimantan.

“Kalau peningkatan kemantapan jalan sudah mencapai 92,50 persen, lebih tinggi dari target 90 persen. Tahun 2014 target kita 94 persen,” tutur Djoko.

Terkait proyek jalan tol Trans Sumatera, Djoko Kirmanto menilai proyek tersebut masih jauh dari realisasi. Meski pemerintah telah menugaskan PT Hutama Karya yang telah disulap menjadi BUMN jalan tol, namun perpres penunjukan perusahaan pelang merah tersebut tak kunjung keluar. Selain itu, DPR juga masih menahan alokasi penyertaan modal negara untuk Hutama Karya.

Untuk menyiasati, Kementerian PU akan melelang sejumlah ruas jalan tol yang ekonomis dan menugaskan Hutama Karya untuk membangun jalan tol yang kurang ekonomis. Ruas jalan tol yang bakal dilelang, antara lain, Tebing Tinggi - Kuala Namu di Sumatera Utara.(DOD/

Wapres Yakin 2014 Indonesia Tambah Sukses

PKL Terima Kartu Jaminan Kesehatan

JAKARTA, BP - Wakil Presiden (Wapres) Boediono kemarin membuka perdagangan saham hari pertama untuk 2014 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awal perdagangan tahun ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI dibuka pada evel 4.301,55 atau menguat 0,64 persen (28,24 poin) dibanding perdagangan terakhir 2013 yang ditutup pada posisi 4.274,18.

Bila menilik perdagangan terakhir di tahun 2013, IHSG ditutup menguat 61,19 poin atau 1,45 persen menjadi 4.274,17 yang sekaligus terpantau lebih rendah dari tahun 2012 di level 4.316,68.

“Semoga 2014 menjadi tahun kesuksesan kestabilan bagi kita semua,” kata Boediono dalam pidato pembukaan perdagangan saham.

Boediono menambahkan, pada tahun ini Indonesia akan fokus

JAKARTA, BP - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, menerima kartu perdana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, Kamis (2/1). Hal ini sebagai bentuk dukungan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) terhadap sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Agung Laksono dalam kesempatan itu mengatakan, melalui program SJSN yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (dulunya PT Asuransi Kesehatan (Askes Persero), negara ingin memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Negara memberikan jaminan pelayanan kesehatan dasar, bukan kosmetik atau kecantikan,” kata Agung Laksono di Pasar Johar Baru.

pada empat faktor. Yakni likuiditas global, harga minyak dunia, bahan makanan, dan politik dalam negeri. Boediono menambahkan, pembangunan sejumlah proyek infrastruktur pelabuhan udara, jalan tol, jalan arteri, jalur kereta api, dan pelabuhan laut yang sudah selesai dan mulai beroperasi pada 2014.

Harapannya, proyek-proyek itu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dalam negeri.

“Hal itu dapat lebih mendorong kegiatan ekonomi nasional. Dengan sektor riil bergerak, sektor keuangan yang stabil maka Bursa Efek Indonesia dapat mencapai prestasi untuk tahun selanjutnya,” katanya.

Sepanjang Januari-Desember 2013, rata-rata nilai transaksi harian di BEI tercatat sekitar Rp6,25 triliun, atau meningkat sebesar 37,68 persen dibanding-

kan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp4,54 triliun. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian saham periode Januari-Desember 2013 juga naik sekitar 26,51 persen dibandingkan periode yang sama 2012, yakni dari 121.712 transaksi menjadi 153.975 transaksi.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian saham periode Januari-Desember 2013 naik sebesar 28,51 persen mencapai 5,50 miliar lembar saham dibandingkan periode yang sama 2012, yang mencapai 4,28 miliar lembar saham. Sepanjang 2013, sebanyak 31 perusahaan mencatatkan sahamnya di BEI. Masuknya emiten baru ke papan bursa menambah kapitalisasi pasar saham Indonesia sekitar 0,87 persen menjadi Rp4.163 triliun pada akhir tahun 2013 dari Rp4.127 triliun di akhir 2012.(FLO/JPNN)

PKL masuk dalam kategori masyarakat non Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai negara, sehingga untuk bisa memiliki kartu JKN mereka harus mendaftarkan diri ke kantor pelayanan BPJS terdekat. Namun AKLI mengambil peran dengan memfasilitasi 2,5 juta anggotanya mendaftar sebagai anggota JKN. Agung Laksono mengingatkan bahwa yang terpenting diketahui para PKL adalah mereka harus aktif membayar iuran bulanan untuk dapat menikmati layanan kesehatan yang ditanggung. Iuran pun bisa dipilih sesuai dengan kelas pelayanan yang diinginkan.

Dijelaskan, bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja, ada 3 pilihan besaran iuran per jiwa per bulan, yaitu Rp25.500 untuk rawat inap kelas III Rp42.500 untuk rawat inap kelas II, dan Rp59.500 untuk rawat inap kelas 1.(FAT/JPNN)

TANGERANG POS

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

TARGET.OPRASI Penusuk PNS Dibekuk SETELAH selama kurang lebih 24 jam buron, Abidin (43), salah satu pelaku pembunuhan terhadap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Tangerang bernama Helmy Mutagi Alatas (41), warga Gang Al Furqon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (1/1) lalu, akhirnya dibekuk petugas Polsek Cipondoh.

“Tersangka kami tangkap Kamis (2/1) tengah malam (kemarin malam, red). Dari tangan tersangka kami mengamankan barang bukti sebilah pisau yang digunakan menusuk korban,” ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Maryanto kepada wartawan, Kamis (2/1).

Kapolsek mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang merupakan adik dari tersangka Abidin. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kedua pelaku bisa kami tangkap,” imbuhnya.

Ditanya mengenai motif pembunuhan, Kompol Maryanto mengatakan, pelaku mengaku dendam terhadap korban. “Para pelaku terancam Pasal 351 KUHP dengan pidana penjara selama-lamanya tujuh tahun penjara,” tandasnya.

Diketahui, peristiwa penusukan Helmy terjadi di Kawasan Situ Cipondoh, Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (1/1) lalu. Ketika itu, korban yang terluka bagian perutnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Usada Insani, Cipondoh.

Namun akibat luka yang dideritanya, nyawa korban yang belakangan diketahui berstatus seorang PNS di Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang itu, tak tertolong. Pihak RS Usada Insani menyatakan, korban meninggal akibat luka tusukan yang cukup lebar dan dalam, bahkan sampai menembus tulang iga sebelah kiri.

“Korban tak tertolong, karena kehabisan darah,” ujar dr Yudho, salah satu dokter jaga di RS Usada Insani.(FEB/ODI)

Kilatan api disertai asap hitam terlihat menyembul di atas gedung Pasar Cikupa, Kamis (2/1) siang. Petugas Damkar menurunkan lima unit mobil pemadam untuk menjinakan si jago merah.

RUSYANDI/BANTEN POS

Pasar Cikupa Terbakar CIKUPA, BP - Kebakaran hebat melanda Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, di Jalan Raya Serang KM 14, Kamis (1/2) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Sedikitnya, 18 kios di pasar tradisional tersebut, ludes dilalap si jago merah. Minimnya sumber air menjadikan petugas kesulitan untuk menjinakan api. Hembusan angin juga membantu api merembet ke sejumlah kios lainnya di pasar itu.

Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (DPBK) Kabupaten Tangerang, dibantu aparat kepo-

lisian, menurunkan sedikitnya enam mobil pemadam. Petugas Damkar baru bisa melokalisir titik api sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa kebakaran tersebut kian membuat semrawut kawasan Pasar Cikupa. Lalulintas di Jalan Raya Serang, yang biasanya macet, kemarin bertambah macet. Antrean kendaraan mengular hingga puluhan kilometer. Petugas kepolisian akhirnya mengurai kemacetan dengan mengalihkan kendaraan melewati kawasan Citra Raya.

Kepala Keamanan Pasar Cikupa, Supriana mengatakan, kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu kios penjual pakaian di lantai 3 pasar tersebut. Percikan api kemudian menjalar ke kios-kios lainnya di lantai 3. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Kerugian mungkin mencapai ratusan juta rupiah. Kami belum bisa memastikan,” imbuhnya.

Ia mengakui, kebakaran terjadi dengan cepat. Api tiba-tiba membesar membakar kios-kios yang ada di dekatnya. Sejumlah peda-

gang yang melihat munculnya api, langsung berteriak. Pengunjung pasar pun kalang kabut melihat api kian membesar.

“Tiupan angin, ditambah banyaknya bahan yang mudah terbakar, mengakibatkan api cepat membesar,” tuturnya.

Seorang pedagang Pasar Cikupa, M Anif Anuar, yang membuka usaha kelontongan hanya bisa pasrah melihat kiosnya dilumat si jago merah.

Dia tersandar di kursi di samping kiri kiosnya yang hangus terbakar.

“Saya sudah dagang lama di

sini (Pasar Cikupa). Cuma beberapa jam ludes,” katanya seraya mengaku menderita kerugian sekitar Rp50 juta akibat tempat usahanya ludes terbakar.

Sampai sejauh ini, petugas kepolisian masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut.

Sementara petugas Damkar hingga sore kemarin masih berjibaku memadamkan titik-titik api yang masih tersisa di Pasar Cikupa. Dalam kebakaran itu, sedikitnya 18 kios musnah tdilalap si jago merah.(K-14/ODI)

Identitas Terduga Teroris itu Hari Ini, Walikota Tangsel Mulai Tak Tercatat di Kecamatan Ciputat Ngantor di Puspem Pamulang CIPUTAT, BP - Dayat alias Daeng, seorang terduga teroris yang tewas ditembak anggota Detasemen Khusus (Densus) 88, identitasnya tidak terdata di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Camat Ciputat, Deden Juardi mengakui, nama Dayat tidak ada dalam daftar penduduk Kecamatan Ciputat.

Pihaknya langsung melakukan pengecekan identitas Dayat setelah rumah kontrakan milik Zainab di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, digrebek Densus 88.

“Tidak ada yang namanya Dayat pada alamat yang menjadi lokasi penggerebekan,” ungkap Deden kepada wartawan usai meninjau lokasi penggerebekan teroris, Kamis (2/1).

Deden mengaku sudah menggelar Operasi Yustisi Kependudukan

(OYK) pada Oktober 2013 lalu, untuk mendata kembali identitas warga di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Dia memastikan Dayat alias Daeng tidak terdaftar sebagai warga Kecamatan Ciputat.

“Dayat kemungkinan penduduk musiman, tidak menetap di Tangsel.

Data warga di kecamatan yang terdaftar dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk, red),” ujarnya seraya berjanji bakal lebih ketat dalam pendataan kependudukan. Dia juga mengakui, penyergapan teroris di Tangsel bukan kali pertama.

“Paling tidak penduduk musiman terdata di kelurahan. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat Polsek Ciputat untuk memperketat data kependudukan,” imbuhnya.

Seorang kerabat Zainab, pemilik kontrakan, Jefri mengatakan, Dayat bersama lima rekannya sudah seki-

tar delapan bulan tinggal di kontrakan tersebut. Pertama kali datang ke Kampung Sawah, kata dia, Dayat melapor ke ketua RT. “Beberapa bulan lalu terjadi pergantian RT. Kemungkinan datanya ada di RT lama,” paparnya.

Selain itu, Jefri mengatakan, selama menyewa kontrakan tersebut, Dayat baru terlihat sering di rumah sejak lima bulan terakhir. Dayat juga dikenal ramah dengan warga sekitar. Iwan, warga yang memboncengi Dayat naik motor juga warga sekitar yang kenal Dayat.

“Iwan itu pekerja bangunan. Dia tidak terlibat sama sekali, sekarang sudah dilepaskan polisi,” katanya.

Kapolsek Ciputat, Kompol Burhan menyatakan, pihaknya akan melakukan road show untuk mendata warga musiman maupun warga yang menetap di Ciputat. “Operasi ini untuk mempersempit jaringan teroris,” tandasnya.(AZH/ODI)

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Aparat kepolisian menghibur warga sekitar rumah kontrakan terduga teroris Dayat, pasca penggerebekan 31 Desember 2013. Hal itu salah satu cara memulihkan trauma warga pasca penggerebekan.

PAMULANG, BP - Mulai hari ini, Jumat 3 Januari 2014, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany berkantor di Kecamatan Pamulang.

Sebelumnya, Airin menempati kantor lama di Kecamatan Setu.

Kantor walikota yang juga menjadi pusat pemerintahan (Puspem) sementara Kota Tangsel itu, dioperasikan kembali setelah selesai direnovasi.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengakui mulai hari ini Puspem Kota Tangsel pindah di Pamulang. Menurut Airin, segala kegiatan koordinasi dan kegiatan pemerintahan akan mulai dilaksanakan di Pamulang.

“Mulai besok (Hari ini) kegiatan pemerintahan akan dilakukan di sini (Pamulang).

Pedagang Pasar Tanah Tinggi Protes Pengembang TANGERANG, BP - Rencana pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT), Kota Tangerang menaikan harga sewa kios, berbuntut penolakan para pedagang yang tergabung dalam

Forum Pedagang Bersatu Pasar Induk Tanah Tinggi. Mereka menilai, rencana kenaikan sewa kios sebesar 15 persen memberatkan.

Pengelola pasar berencana me-

naikkan sewa kios ukuran 2x3 meter dari Rp1.700.000 menjadi Rp1.950.000. Ukuran 3x3 meter dari Rp2.200.000 menjadi Rp2.530.000.

Ukuran 2x1.5 meter dari Rp900 ribu menjadi Rp1.040.000.

“Kami minta PT Selaras Griya Adigunata selaku pengelola PITT membatalkan rencana itu,” ujar Ketua Forum Pedagang Bersatu, Iman Arifin saat menggelar aksi unjuk rasa Kamis (2/1).

Menurutnya, para pedagang menolak kenaikan harga sewa kios karena maraknya Pungli yang. Untuk satu unit truk yang membawa sayur dan buah, dikenai biaya Rp1,5 juta.

Pungutan itu digunakan untuk biaya masuk Rp110 ribu, bongkar muat Rp300 ribu, parkir dan lainnya.

“Padahal sudah ada kesepakatan pungutan Rp110 ribu itu sudah terFEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di kawasan PITT menyusul masuk biaya bongkar muat. Pengelola pasar menjamin tidak ada aksi protes pedagang kemarin (2/1).

pungli. Termasuk soal kebersihan yang hingga kini belum ada solusinya,” ungkapnya.

Pedagang, kata dia, tetap menolak kenaikan 15 persen. Mereka meminta kenaikan lima persen, namun tak digubris pengelola. “Kami malah diancam silahkan keluar jika tidak mau ikuti aturan,” paparnya.

Hingga kini, tak ada satupun perwakilan pihak pengelola PITT yang bersedia dikonfirmasi terkait tuntutan para pedagang. Diketahui, saat ini ada sekitar 1.500 pedagang yang menyewa kios di PITT. Sementara Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Tangerang, Syaiful Wijaya, mengaku tidak bisa mengintervensi pihak pengelola PITT terkait aksi protes pedagang. “ Pengelolaan Pasar Induk Tanah Tinggi, sepenuhnya tanggung jawab pihak swasta,” tegas Syaiful.(FEB/ODI)

Agar bekerja bisa lebih maksimal,” ungkap Airin usai syukuran Kantor Walikota Tangsel di Pamulang, Kamis (2/1).

Dari data yang diperoleh, selain pemerintahan, bagian yang turut pindah ke Pamulang yakni, Bagian Humas dan Protokol, Badan Pusat Teknologi dan Informasi (BPTI), Bagian Hukum, Staf Ahli, Bagian Organisasi dan Bagian Keuangan.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Wahyudi Leksono mengatakan, saat ini pihaknya sedang memindahkan barang-barang seperti meja, kursi, lemari dan lainnya dari Kantor Walikota di Kecamatan Setu ke Kecamatan Pamulang.

“Besok kantor di Pamulang sudah mulai beroperasi,” tandasnya.

Sementara kantor Walikota Tangsel di Kecamatan Setu akan ditempati Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel. Memang dari awal, keberadaan gedung tersebut diperuntukan bagi BLHD Kota Tangsel.

“Karena Puspem di Pamulang direnovasi, walikota menggunakan gedung BLHD di Kecamatan Setu,” paparnya.

Wahyudi juga mengatakan untuk bagian lainnya seperti Bagian Pertahanan, Bagian Pembangunan, Bagian Ekonomi dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) akan menempati bangunan di Griya Jakarta.

“Keterbatasan tempat, bagian lainnya kami pindahkan. Sudah ada tempat di Griya Jakarta Pamulang,” tambahnya.(AZH/ODI)

PEMILU 2014

JUMAT 3 JANUARI 2014

BANTEN POS

5

Kurs Tidak Pengaruhi Anggaran Logistik JAKARTA, BP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjamin anggaran logistik Pemilu 2014 tidak akan terpengaruh kurs dollar Amerika Serikat yang saat ini mencapai nilai tukar Rp12.100.

“Tetap pada pagu anggaran yang sekarang Rp850 miliar, dan saya yakin sekarang aman walau nilai tukar dollar AS naik,” ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (2/1).

Dia mengatakan, pengadaan logistik tidak terpengaruh kurs dollar AS karena pihaknya

membeli surat suara dari perusahan Indonesia yang semuanya menggunakan produk dalam negeri.

“Kami beli dari Indonesia semua, kertasnya dari hutan Indonesia, jadi tidak impor. Bahkan tinta untuk pemilu produk Indonesia bukan dari India lagi seperti yang sebelumnya,” ujar Ferry.

Dia mengatakan, hal yang mungkin terpengaruh kurs dollar AS adalah distribusi surat suara ke luar negeri. Namun, dia memastikan, pihaknya sudah bisa mengaantisipasi kendala

tersebut. “Distribusi ke luar negeri masuk akal untuk penyesuaian. Kami plenokan dengan biro anggaran,” tandas Ferry.

Sementara KPU akan memenuhi janjinya untuk menyempurnakan data pemilih Pemilu 2014 dan mengumumkan penyempurnaannya setiap bulan. Awal Januari ini, KPU mengundang Komisi II DPR dan partai politik (parpol) peserta pemilu untuk penyempurnaan data tersebut.

“Kami mengundang DPR dan Parpol untuk memberi masukan penyempurnaan

data pemilih. Kami juga akan menyampaikan penyempurnaan,” ujar Staf Ahli Tim Teknis KPU, Partino Samino di Jakarta, Kamis (2/1).

Namun, kata dia, pihaknya belum menentukan tanggal pasti forum tersebut diadakan. Partino mengatakan, meski 4 Desember 2013 lalu KPU telah mengumumkan rekapitulasi nasional daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 hasil penyempurnaan, pihaknya terus melakukan perbaikan data pemilih.

Dia mengatakan, KPU masih terus menyisir data yang mungkin masih bermasalah.

Sebelumnya, KPU menerima rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk terus menyempurnakan DPT nasional Pemilu 2014. Hasil penyempurnaan itu akan dimumumkan paling tidak setiap bulan.

“Kami akan menjelaskan secara regular dan publikasi atas penyelenggaraan Pemilu 2014 sebulan sekali,” janji Ketua KPU Husni Kamil Manik pada 4 Desember 2013 lalu.(KC/ODI)

DCT

Ferry Kurnia Rizkiyansyah

KPU Coret Caleg PKPI KOMISI Pemilihan Umum (KPU), memutuskan mencoret nama calon anggota legislatif (Caleg) ganda Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Toni Arif Setiawan dari Daftar Caleg Tetap (DCT) DPR. Namun, KPU masih mencatat nama yang bersangkutan dalam DPCT DPRD Jawa Timur (Jatim).

“Kami mencoret nama yang bersangkutan dari DCT DPR RI. Caleg tersebut hanya terdaftar di DCT untuk DPRD Jawa Timur,” ujar komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

Sebelumnya, Toni Arif Setiawan tercatat sebagai Caleg PKPI untuk DPR RI. Nama Toni terdaftar dalam DCT DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur. Toni Arif Setiawan tercatat dalam DCT DPRD Provinsi Jawa Timur di Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Dapil Jatim I) dengan nama Toni Arif Setiawan SE. Adapun di DCT DPR, dia tercatat di Dapil Jatim VIII dengan nama Toni Arif Setiawan. KPU mengakui ketidakcermatan itu karena meloloskan Toni Arif di DCT DPR dan DPRD. “Kami tidak cermat sampai tercatat dua kali,” aku Komisioner KPU lainnya, Arief Budiman, Selasa (10/12) lalu.(KC/ODI)

MC/ISTIMEWA/BANTEN POS

MURAL ANTI POLITIK UANG. Seorang pelajar melintas di antara maraknya lukisan mural di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mural yang dilukis sejumlah seniman mural itu, berisi seruan kepada masyarakat agar tidak terjebak dengan permaianan politik uang menjelang Pemilu dan Pilpres 2014.

Demokrat Optimis Mengulang Kemenangan Pemilu 2009 JAKARTA, BP - Memasuki awal tahun, Partai Demokrat di Jakarta menunggu hasil survei dari 10 daerah pemilihan (Dapil) untuk mengetahui kemungkinan dukungan suara yang akan diperoleh pada Pemilu 2014. parpol peraih 32 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2009 itu, belum memastikan untuk mempertahankan dukungan suara.

Kendati seluruh lapisan elemen pendukung Partai Demokrat di Jakarta masih bersikap optimis bisa memenangkan kembali pesta demokrasi. “Kami masih solid,”

ujar Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso, kemarin (1/01).

Menurut Santoso, hasil survei tersebut akan menjadi kado tahun baru bagi Demokrat di Jakarta. Dalam survei itu, tidak hanya melihat elektabilitas dan popularitas caleg asal Demokrat, namun melirik juga caleg dari parpol lain. “Bahkan caleg non Demokrat juga kami lihat, supaya bisa dijadikan bahan perbandingan,” tutur dia.

Apabila diketahui masih banyak caleg Demokrat yang kurang populer dan elekta-

Bakal Capres Sebaiknya Mengukur Diri JAKARTA, BP - Seiring semakin dekatnya suksesi kepemimpinan nasional tahun ini, semakin banyak nama yang disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden (Capres).

Berbagai upaya dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas diri dengan pencitraan.

“Namun, nama-nama (bakal Capres) yang muncul sebaiknya juga mengukur diri,” kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar melalui rilisnya Kamis (2/1).

Menurutnya, igur yang tetap memaksakan diri untuk bersaing pada

pilpres nanti meski elektabilitas dan modal politiknya rendah, sama saja mempermalukan diri. “Ibarat sepakbola, tim yang masuk divisi utama saja belum tentu dipilih rakyat, apalagi yang divisi satu atau dua” kata Marwan.

Karenanya Marwan mengingatkan nama-nama kandidat capres yang tak masuk klasifikasi divisi utama sebaiknya introspeksi diri dan menyingkir dari kontestasi. Menurutnya, seorang politikus harus bisa mengukur kemampuan politik maupun finansial.

Politisi muda yang dipercaya me-

mimpin Fraksi PKB di DPR itu tak menampik setiap warga negara berhak untuk menjadi Capres maupun Cawapres. Namun, figur dengan elektabilitas buruk sebaiknya menarik diri.

Marwan menegaskan, jika figurfigur dengan modal cekak dan elektabilitas rendah tetap memaksakan diri, maka sama saja mereka tak punya rasa malu. “Jika tidak punya rasa malu itu namanya orang yang sakit dalam mengejar ambisi politiknya. Itu malah bisa jadi bunuh diri secara politik,” tandasnya.(ARA/JPNN/ODI)

Gerindra Persilahkan Ahok Jika Ingin Loncat ke PDI Perjuangan

Basuki Tjahaja Purnama akrab bersama Megawati Soekarnoputri

JAKARTA, BP - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat semakin intens dengan PDI Perjuangan. Pemandangan itu mengundang sejumlah isu yang menyebut Ahok punya hubungan khusus dengan partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu.

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi menyatakan, kepindahan partai merupakan hak politik seseorang. Termasuk Ahok, menurutnya, dipersilahkan jika ingin pindah ke PDIP. “Selama dia (Ahok) merasa keputusan itu baik, tentu kami tak

bisa melarang, sebagai negara demokrasi, itu haknya,” jelas Suhardi kepada wartawan, Kamis (2/1).

Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada surat resmi yang menyatakan Ahok akan pindah ke PDIP. Dia juga tak mau berandai-andai jika Ahok benar-benar pindah ke PDIP. “Nanti kalau dia sudah benar-benar minta, baru kami bicarakan. Keputusan terakhir ada pada DPP,” tegasnya.

Dia pun mengakui ada kedekatan intens antara Ahok dan Megawati Soekarnoputri. Kendati demikian, Suhardi masih yakin jika mantan

politisi Golkar itu masih setia kepada Partai Gerindra. “Saya rasa Ahok setia pada Gerindra. Nyatanya belum pernah meminta pengunduran diri,” tandasnya.

Diketahui, Ahok sering terlihat ‘mesra’ dengan Megawati Soekarnoputri. Bahkan Mega pernah mengundang Jokowi dan Ahok makan malam di rumah pribadinya Jalan Teuku Umar beberapa waktu lalu. Pada perayaan Natal kemarin, Megawati juga hadir ke kediaman pribadi Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara.(MC/ODI)

bilitas rendah dibanding caleg dari parpol lain, kata Santoso, maka segera dilakukan evaluasi untuk memaksimalkan kinerja para caleg di masyarakat. “Supaya bisa tahun, kalah atau tidak caleg-caleg kami di lapangan. Juga bisa diukur sejauh mana kerja caleg Demokrat selama ini,” bebernya.

Selama ini, sambung Santoso, banyak pihak menggelar hasil survei terkait dengan Pemilu 2014. Ada yang terkait internal parpol, ada juga yang terkait langsung dengan Partai Demokrat. Namun pihaknya tidak menjadikan hasil survei itu sebagai

patokan. Sedangkan survei yang lakukan oleh Demokrat, itu akan menjadi bahan masukan untuk meningkatkan strategi memenangkan pemilu.

Kalaupun ada survei dari luar DPD Demokrat DKI Jakarta yang memberikan penilaian bagus, tambah dia, tidak serta merta dijadikan patokan. Hanya saja bisa dijadikan sebagai motivasi dalam memicu kinerja para caleg. “Kami terus berbuat saja untuk masyarakat, nanti masyarakat yang akan menilainya,” pungkas Santoso.(RUL/JPNN/ODI)

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SPORTSELEB Wozniacki Bertunangan dengan McIlroy HUBUNGAN asmara antara petenis asal Denmark Caroline Wozniacki dan pegolf Irlandia Utara Rory McIlroy memasuki babak baru. Mereka resmi bertunangan di awal tahun ini usai dua tahun berpacaran.

Kabar mengenai pertunangan Wozniacki dan McIlroy diketahui setelah petenis 23 tahun itu membuat ‘kicauan’ di akun Twitter pribadinya.

“Selamat tahun baru semua! Aku dan Rory memulai 2014 dengan kejutan! Dan aku berkata Yes!!!” tulis Wozniacki.

Beberapa setelah Wozniacki, McIlroy lantas juga mengunggah ‘kicauan’ soal pertunangan dengan Wozniacki.

“Selamat tahun baru semua! Aku mempunyai firasat bahwa ini akan menjadi tahun yang luar biasa! Kemenangan pertamaku di tahun 2014, shesaidyes!” tulis McIlroy di akun Twitternya.

Selain itu, satu ajang besar sudah menanti Wozniacki pada 13-26 Januari mendatang.

Dia akan berlaga di ajang Australia Terbuka. Pada tahun lalu, Wozniacki h anya mampu melaju ke babak keemp a t usai kalah dari petenis asal Rusia Svetlana Kuznetsova. (CMT/ NET)

SEPAKBOLA Mourinho Persilakan Juan Mata Tinggalkan Chelsea HUBUNGAN antara Jose Mourinho dengan Juan Mata kian memanas. Bahkan, kini sang bos dengan tegas mempersilakan pemain asal Spanyol itu meninggalkan Chelsea setelah ketahuan marah-marah saat dirinya digantikan Oscar kala melawan Southampton Rabu (1/1).

Ya, kala bertandang ke Southampton di St Mary Stadium, Mata ditarik keluar di menit ke-53. Dia digantikan Oscar. Nah, kala itu Mourinho tak menyambutnya keluar alias mencuekinya. Mata yang kemudian duduk menghangatkan bangku pemain cadangan Chelsea terlihat kesal atas keputusan Mourinho menariknya dari lapangan.

Bahkan dia sempat membanting kursi dan beberapa kali menunjukkan ekspresi marah. Teman-teman setimnya pun berusaha menenangkannya.

Mata memang kurang berkontribusi dalam pertandingan di tahun baru. Dipasang sebagai starter sampai saat dia ditarik keluar Chelsea bermain dengan skor kacamata atau 0-0. Nah, baru saat Oscar masuk, Chelsea makin menunjukkan ketajamannya.

Tak tanggung-tanggung Oscar pun memiliki kontribusi terciptanya gol Chelsea.

Bahkan dia menyempurnakan kepahlawannya saat mencetak gol ketiga The Blues, julukan Chelsea di menit ke-82.

Bisa jadi keputusan Mourinho mengganti Mata sangat tepat. Pelatih asal Portugal itu lantas menanggapi aksi kemarahan Mata. Dia pun mengaku tak menghalangi Mata jika ingin meninggalkan Chelsea.

“Saya tidak ingin dia pergi. Itu adalah pendapat saya dan itu adalah keinginan saya. Tapi, pintu saya terbuka jika dia ingin meninggalkan Chelsea,” kata pelatih yang akrab disapa Mou itu.(CMT/JPNN)

NET

Penjaga gawang Manchester United, David de Gea (kedua dari kiri) terpaku menatap bola yang masuk kedalam gawang yang dijaga dirinya saat melawan Tottenham Hotspurs, dinihari kemarin. Pada laga tersebut, MU harus menyerah dengan skor tipis 1-2.

Kembali Keok di Old Trafford MANCHESTER,BP - Juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester United (MU) tumbang lagi. Lebih sial lagi, kekelahan tersebut diderita The Red Devils (sebutan MU) di hadapan publik sendiri di Old Trafford, Rabu (2/ 1) dinihari WIB. Adalah Tottenham Hotspur, tim tamu yang mempermalukan skuat besutan David Moyes tersebut dengan skor tipis 1-2.

Itu adalah kekalahan ke empat MU di kandang sendiri musim ini yang membuat langkah mereka untuk mempertahankan gelar juara semakin sulit. Hasil buruk tersebut memaksa Wayne Rooney dan kawan-kawan terdampar di urutan ke tujuh klasemen sementara dengan 34 angka dari 20 laga. Itu adalah akum-

ulasi sepuluh kemenangan, empat kali imbangdan enam kali kalah.

Dari 29 kali pertemuan dengan Tottenham, MU menang 28 kali.

Maka wajar jika dalam laga ini MU yang bertindak sebagai tuan rumah lebih diunggulkan. Namun, bola pepatah itu bundar terbukti. Tim tamu yang bermain taktis dan efektif berhasil unggul lebih dulu.

Bermula dari serangan balik cepat Emmanuel Adebayor berhasil menaklukkan kiper David de Gea memaksimalkan umpan Christian Eriksen. Gol mantan pemain Manchester City tersebut membungkam publik tuan rumah. 0-1, Spurs memimpin hingga turun minum.

Di babak kedua MU masih menguasai jalannya laga. Mereka unggul dalam penguasaan bola.

Namun, sekali lagi tim tamu menunjukkan efektifitas serangan mereka mengandalkan serangan balik cepat. Umpan silang Soldado yang membentur Nemanja Vidic berhasil ditanduk oleh Eriksen. Spurs menjauh 0-2 di menit ke 66.

Unggul jauh membuat The Lillywhites sedikit lengah. Hasilnya tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan semenit kemudian. Gol ini lahir dari umpan trobosan pemain belia Adnan Januzaj yang dimaksimalkan oleh Danny Welbeck. Skor 1-2 bertahan hingga laga usai.

Dengan kemenangan tersebut Tottenham kini berhasil menyalip MU di posisi enam dengan 37 angka.

Sementara itu, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger tak bisa menyem-

bunyikan kebahagiaannya ketika anak asuhnya menekuk Cardiff City dua gol tanpa balas di Emirates Stadium, Rabu (1/1) kemarin.

Menurut Wenger, kemenangan tersebut menjadi bukti ketangguhan mental yang dimiliki Theo Walcott dan kawan-kawan. Pasalnya, mereka dianggap memiliki sikap pantang menyerah. Itu terlihat dari dua gol kemenangan Arsenal yang baru datang pada menit akhir pertandingan.

“Kami memang harus sabar menghadapi tim bagus seperti Cardiff. Mereka bermain dengan sangat hebat. Cardiff layak mendapat apresiasi. Mereka hanya kurang beruntung ketika kalah di akhir pertandingan,” terang Wenger Nah, Wenger meminta anak

asuhnya terus menjaga sikap pantang menyerah tersebut. Bukan hanya di laga kandang, tetapi juga di partai away. Wenger optimistis sikap tersebut akan membantu Arsenal meraih gelar musim ini.

Saat ini, Arsenal masih bertengger di pucuk klasemen sementara dengan koleksi 45 angka, satu poin lebih banyak dari Manchester City. Dengan sisa laga yang bakal semakin sengit, Walcott Cs, tentu dituntut memiliki kekuatan mental nan tangguh.

“Saya pikir kami dewasa dan cerdas. Mungkin itu adalah buah dari banyaknya pertandingan yang kami jalani. Jika kami bisa menjaga ritme ini, kami akan berada di posisi yang sangat bagus,” tegas Wenger.(CMT/JPNN)

Alfred Riedl Sanjung Potensi Sepakbola Indonesia

NET

JAKARTA,BP - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alfred Riedl, menilai Indonesia sebagai negara yang sangat potensial untuk berkembang sepakbolanya. Hal itu terlihat dari melimpahnya talenta pesepakbola muda berbakat di Indonesia.

“Saya sangat yakin sepakbola Indonesia akan berkembang karena negeri ini punya banyak talenta muda yang belum digali,” kata Alfred Riedl di situs resmi FIFA. Hanya saja, untuk mampu menembus dominasi raksasa Asia seperti Jepang, PSSI harus bersabar mengasah kemampuan pe-

main muda. Untuk itu, PSSI wajib memiliki rencana jangka untuk membangun sepakbola dari usia muda.

“Pendapat saya tentang negaranegara di Asia Tenggara, mereka harus bersabar,” ujarnya.

Sebelum dikontrak lagi oleh PSSI untuk durasi tiga tahun, Alfred Riedl, sudah pernah menukangi Timnas Indonesia pada AFF 2010. Hasilnya Indonesia meraih predikat runner up.

“Jika saya bandingkan pengalaman sebelumnya, kali ini Indonesia punya pemain yang kualitasnya jauh lebih baik, hanya saja perlu digali lebih dalam

lagi,” ujar Riedl.

Salah satu pemain yang diyakini bisa membawa prestasi Indonesia adalah Boaz Solossa.

Kapten Persipura Jayapura itu dinilai Riedl sebagai pemain yang punya talenta paling tinggi di Timnas Indonesia.

“Dia pemain yang paling bertalenta. Tapi saya akan tetap memantau bakat pemain-pemain lain,”jelasnya.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Boaz Solossa selalu dijadikan kapten. Kepercayaan itu dibayar Boaz dengan dua golnya selama membela Timnas di tahun 2013.(CMT/JPNN)

2014, Kontrak Individu Pemain Ditinjau PB PBSI JAKARTA,BP - Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menilik kembali kontrak individu para pemain Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Setelah tahun lalu cukup sukses untuk 83 pemain dan pelatih, tahun ini diupayakan kontrak individu kembali ada dan bisa menaikkan motivasi pemain.

Tahun lalu, ada beberapa pemain dengan kontrak lebih dari Rp 1Miliar. Sebut saja ganda campuran Tontowi AhmadLiliyana Natsir. Lalu tunggal putra Simon Santoso. Tahun ini, bisa saja pasangan putra Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan menembus angka yang sama.

Wakil Sekretaris Jendral PP PBSI, Ahmad Budiarjo, menuturkan, kontrak individu yang mulai diterapkan tahun lalu cukup sukses. Para pemain yang bertanggung jawab langsung ke sponsor lebih memiliki beban moral karena ada ikatan langsung.

“Karena berdampak langsung kepada prestasi, kami akan melanjutkan sistem kontrak individu ini. Dan para sponsor sudah semangat. Durasi kontrak juga akan dicek

ulang,” kata Budi, sapaan Ahmad Budiarjo.

Dari hasil pengecekan sementara, beberapa pemain ada yang memiliki ikatan dua tahun.

Akan tetapi ada juga yang hanya setahun.

Khusus untuk para pemain yang keluar pelatnas sebanyak 21 orang juga mengalami kebijakan khusus. Sebab dari mereka ini, ada yang memiliki kontrak dengan sponsor selama dua tahun.

“Jadi satu tahun pertama akan dibayar penuh sesuai kontrak. Tahun kedua menyesuaikan dengan sponsor. Kami dari PP PBSI akan membantu pembicaraan penyelesaian kontrak tersebut,” ucap Budi lagi.

Nah, Budi sendiri tak menyangkal kalau beberapa pemain akan bisa menerima kontrak yang lebih besar di tahun keduanya. Hal itu menyesuaikan prestasi pemain tahun lalu.

Disisi lain, kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky berkata klasifikasi pemain prestasi dan potensi akan berpengaruh kepada perlakuan kepada pemain bersangkutan. Meski tak mau membeber jelas, Rexy menggaransi perbedaan perlakuan akan melecut semangat pemain potensi untuk naik kasta.

NET

“Pasti akan beda prestasi dengan potensi, karena jelas tuntutannya juga berbeda. Yang pasti nutrisi dari pemain pres-

tasi ini akan lebih bagus dari potensi. Dari segi kontrak dengan sponsor kan juga beda,” tutur Rexy.(CMT/JPNN)

Daya Tahan jadi Tantangan Utama Red Bull di Balapan

NET

MILTON KEYNES,BP - Formula One (F1) terus melakukan pergantian peraturan untuk membuat balapan menjadi lebih seru. Kini, kecepatan pada mobil tidak menjadi perhatian utama para perancang mobil. Setiap tim wajib memperhatikan faktor daya tahan mobil itu.

Diketahui, Red Bull memang mendominasi balapan F1 dalam empat tahun terakhir. Namun,

tugas baru menanti tim prinsipal Christian Horner dan kawan-kawan. Mereka akan “lembur” untuk menyiapkan mobil menghadapi tes perdana bulan ini.

Horner mengatakan, ini menjadi musim dingin yang sangat sibuk mengingat tim sedang menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan peraturan, termasuk menggunakan mesin turbo baru dengan kekuatan V6 di F1 2014.

“Seperti yang sudah Anda ketahui, Adrian Newey tidak memiliki reputasi untuk menyiapkan mobil lebih awal, jadi saya yakin mereka akan lembur sebelum mobil telah siap mengaspal,” kata Horner.

Namun, Horner mengakui tantangan Red Bull dengan setiap tim peserta F1 tetap sama. Tim berlambang banteng itu harus menyiapkan sebuah mobil baru

agar sesuai dengan setiap peraturan baru yang dikeluarkan oleh FIA. “Daya tahan mobil adalah tantangan utama. Tapi, tentu kami juga ingin performa mobil langsung ganas pada awal balapan di Australia. Itu artinya ada beberapa pekerjaan baru di depan kami,” ujarnya, diberitakan Inautonews.

Ia melanjutkan, meski tim melakukan tugas yang baik di

musim 2013. Akan tetapi, itu tidak sempurna dan itu memotivasi tim untuk meningkatkan beberapa area yang tidak sesuai target.

“Bukan artinya kami tidak berharap untuk menang musim depan. Kami ingin menang, tapi kompetisi sangat berat dan kami menyadari bagaimana posisi papan atas di F1 bisa berubah dengan cepat,” tambahnya.(CMT/OKZ)

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

BERITA UTAMA

7

Daripada Gidulingkan, Lebih Baik Legowo Mundur PKS Sambungan dari Halaman 1

itu sudah tidak efektif,” kata Fadli.

Pada bagian lain, keberadaan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah di Pondok Rumah Tahanan (Rutan) Bambu, Jakarta Timur menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirasa akan menghambat kinerja pemerintahan di tahun 2014 ini. Karenanya Biro Hukum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan bertemu secara khusus dan menanyakan kesediaan Atut untuk melimpahkan kewenanganya kepada wakilnya, Rano Karno.

Dihubungi melalui telepon genggamnya, Kepala Biro Hukum Pemprov Banten, Samsir kepada BANTEN POS, Kamis (2/1) menjelaskan, dia ditugaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Muhadi untuk meminta izin kepada pimpinan KPK agar diperbolehkan bertemu langsung dengan Atut, dan akan menanyakan masalah pelimpahan kewenangan dari Gubernur kepada Wakil Gubernur Banten.

“Besok, hari Jumat (hari ini, red) saya akan datang ke KPK untuk meminta izin bertemu dengan Ibu Gubernur Banten. Kedatangan kami

bertemu dengan Ibu (Atut, red) untuk membahas pemerintahan, sekaligus mempertanyakan mengenai kesediaan pelimpahan kewenangan urusan pemerinatahan kepada Pak Wagub (Rano Karno, red),” terangnya.

Ia menjelaskan, alasan menanyakan kesediaan Atut melimpahkan kewenangannya kepada Rano dikarenakan pada 2014 ini banyak sekali pekerjaan yang harus ditandatangani oleh seorang kepala daerah. “Kalau nanti kami diizinkan bertemu dengan Ibu Gubernur Banten oleh pimpinan KPK, dan Ibu Gubernur Banten bersedaia untuk melimpahkan kewenanganya ke Pak Wakil Gubernur Banten, maka kami akan segera menyiapkan surat keputusan (SK) pelimpahan dari gubernur ke wakil gubernur,” terangnya.

Namun kewenangan yang dilimpahkan ke wakil gubernur itu tidak seluruhnya dimasukan dalam draft SK yang akan segera dibahas bersama-sama Sekda Banten. “Nanti seperti apa isi SK pelimpahan kewenangan yang kami buat, tergantung komunikasi kami dengan Ibu Gubernur Banten. Karena ada tugas-tugas gubernur menurut undang-undang tidak bisa dilimpahkan semua ke wakilnya,” terangnya.

Kelompok Teroris Rancang Bom Bunuh Diri TKP Sambungan dari Halaman 1

penggerebekan, Kamis (2/1/2013).

Ditanya mengenai kalkulasi kerugian yang dialami warga pasca penggerebekan teroris tersebut, Haru belum bisa menyebutkan. Saat ini, lanjutnya pihaknya masih melakukan langkah awal pendataan terkait kerugian material yang dialami warga. “Kan masih didata. Pertanyaannya jangan kejauhan,” papar Heru.

Hingga kini pun, polisi sudah mendata 17 warga di sekitar lokasi kejadian. 17 warga ini diindikasikan melihat langsung proses penggerebekan pelaku terduga teroris. Akan tetapi, Heru menegaskan 17 warga yang didata tersebut belum tentu mengalami trauma pasca penggerebekan. Polisi hanya memfokuskan pemulihan trauma khususnya pada anak-anak. ”Sepanjang pendataan anak-anak happy-happy saja. Karena suara tembakan itu bersamaan dengan petasan di tahun baru. Pendataan 17 orang itu termasuk anak-anak.

Rekondisi trauma ini dikhususkan kepada anak-anak,” tandasnya.

Dari pantauan BANTEN POS, pemulihan trauma pasca penggerebekan mulai dilakukan. Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya mengumpulkan anak-anak dari sekitar lokasi penggerebekan. Dengan sikap yang ramah, para petugas polisi ini menghibur anak-anak yang datang di tempat yang disediakan. Selain menghibur, petugas pun memberikan bingkisan kepada anakanak yang datang.

Salah seorang warga sekitar Manah (43) mengatakan, suasana mencekam memang diakuinya terjadi saat salah seorang terduga teroris bernama Dayat alias Daeng ditembak saat ingin melarikan diri menggunakan sepeda motor. Warga sekitar sempat menyaksikan langsung Dayat tewas tertembus timah panas anggota Detasemen Khusus (Densus) 88. “Mayatnya sempet difotofotoin sama warga sebelum dimasukin kantong mayat,” ucapnya.

Pemandangan tersebut membuat Manah sedikit ketakutan. Lantaran sejak penembakan. Pertama yang menewaskan Dayat, terdengar beberapa kali letusan tembakan. Apalagi, orang yang memboncengi Dayat di motor Honda Supra B 6516 PGE merupakan warga sekitar. “Itu yang bawa motor kan ditangkap polisi. Ya agak takut juga warga sini.

Takut ditangkap juga,” paparnya.

Suara tembakan saat penggerebekan terjadi menurut Manah tidak terlalu mengusik ketenangan warga sekitar, apalagi anak-anak. Pasalnya, saat kejadian bersamaan de-

ngan persiapan tahun baru. Suara tembakan pun lanjut Manah terdengar layaknya suara petasan. Dirinya mengaku senang saat dirinya bersama anak-anak dikumpulkan dan dihibur oleh polisi dan polisi wanita (polwan). “Anak-anak seneng saja. Ngumpul ramai-ramai begini ya senang,” tambahnya.

Sementara, usai penggerebekan kelompok teroris di Ciputat, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Rempoa, Tangsel, Kamis (1/1) siang. Malam harinya penggerebekan berlanjut ke Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Pengungkapan ini berawal dari penangkapan Anton alias Septi, di Kecamatan Kemrajen, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/12).

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan bahwa penggerebekan di Bogor, masih terkait dengan kelompok di Ciputat. “Iya, memang bagian dari pengembangan hasil pemeriksaan kita,” kata Boy di Mabes Polri, Kamis (2/1).

Lantas siapa Anton alias Septi ini? Boy Rafli menjelaskan, Anton merupakan perencana dan pelaksana aksi penyerangan terhadap Anggota Polri di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Boy juga mengatakan, Anton merupakan ahli bom, termasuk eksekutor langsung peletak bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, dan beberapa kegiatan fai atau pengumpulan dana dan lainnya. “Anton itu jaringannya Abu Roban. Mereka satu kelompok semua dengan yang ada di Ciputat,” kata Boy. Menurut Boy, di kelompok yang ditangkap di Ciputat, itu Anton juga memiliki peran penting. Kendati bukan otak pelaku, namun Anton dan kelompok di Ciputat merupakan bagian dari Abu Roban. Berdasarkan keterangan Anton, kata Boy, kelompok ini juga merencanakan aksi bom bunuh diri. “Jadi targettarget mereka, di samping penyerangan aksi bom bunuh diri, juga terkait penyerangan Polsek serta rencana fai berikutnya,” beber dia.

Bahkan, mereka juga berencana menyerang Vihara. Menurut Boy, dari data yang ditemukan cukup banyak vihara yang menjadi target.

“Dalam dokumen itu ada lokasi dua vihara yang diberi tanda oleh mereka,” katanya.

Lantas apa motif mereka? Boy mengatakan bahwa motif mereka karena terkait dengan perlakuan terhadap muslim di Rohingnya. “Itu menjadi inspriasi mereka untuk melakukan aksi melakukan penyerangan dan mejadikan Vihara sebagai target,” kata Boy.(AZH/BOY/ENK/JPNN)

Pelampiasan Biologis Sambungan dari Halaman 1

Di kesehariannya, pelantun Sun Sing Suwe, Terlena dan Memandangmu ini sibuk mengurus anak dan bisnis. Masih pasrah, Ikke tidak memiliki kriteria khusus mengenai calon pendamping hidupnya kelak. “Kasih tahu nggak ya, Ya belum, habisnya gimana dong,” selorohnya, tersenyum.

Bagaimana hubungannya dengan Aldy? Ternyata masih baik-baik saja meski Aldy sekarang juga sibuk bekerja dan mengurus anak dan istrinya, Ririn Dwi Ariyanti. Untuk masalah komunikasi, Ikke lebih memilih berkomunikasi seperlunya saja. Tidak terlalu yang berlebihan. “Kalau nggak ada yang harus dikomunikasikan ya nggak. Seperlunya saja,” paparnya.

Ikke pun tidak memiliki masalah

dengan kebutuhan biologisnya, meski telah enam tahun menjanda.

Dia pun memiliki cara tersendiri mengatasi hal tersebut. “Masingmasing manusia punya kecerdasan dan akal. Itulah yang digunakan buat menjaga. Jadi kalau masalah itu (kebutuhan biologis) setiap manusia pasti punya caranya,” terang Ikke. ”Banyak cara yang dilakukannya untuk melampiaskan kebutuhan biologis. Salah satunya, dengan menjalani pekerjaannya. Ikke pun mengaku bersyukur memiliki banyak teman dan pekerjaan yang terbilang cukup padat. ”Alhamdulillah sih aku yang nggak terlalu bagaimana dengan masalah itu. Tuhan banyak kasih cara positif, kerjaan, banyak sahabat,” tandasnya.(ENK/RMOL)

Sayangnya Samsir enggan menjelaskan kewenengan apa saja yang tidak bisa dilimpahkan ke wakil gubernur dalam SK yang akan dibuat nanti. “Yang pasti di tahun ini tanda tangan keputusan-keputusan yang memerlukan tanda tangan seorang kepala daerah itu sangat banyak, seperti membuat SK pemberhentian sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transamigrasi (Kadisnakertrans) dan SK pengangkatan Pelaksana tugas (Plt) Kasisnakertrans, serta SK APBD Kabupaten/Kota tahun 2014. Tapi untuk SK APBD yang masih dievaluasi oleh kami dan belum dibuatkan SK-nya adalah Kota dan Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Sementara itu, Atut pengacaranya, Tb Sukatma menyatakan bahwa anggota DPRD Banten atau pihak-pihak tertentu tidak perlu melakukan upaya-upaya politik dengan mendesak agar Atut mundur

dari jabatannya dan melimpahkan kewenangannya kepada wakil gubernur. “Ada beberapa pihak dan rekan-rekan di DPRD melakukan upaya-upaya yang menurut saya tidak perlu dilakukan, karena upaya politik akan jalan dengan sendrinya.

Kapan dia (Atut, red) akan nonaktif, akan diberhentikan ada aturan yang baku yang mengatur sedemikian rupa, sehingga teman-teman di DPRD bisa menahan diri supaya tidak melakukan upaya-upaya yang tidak perlu,” kata Sukatma kepada wartawan ditemui Pengadilan Tipikor PN Serang.

Ia mengungkapkan bahwa kliennya (Atut) akan mengundurkan diri jika memang ada surat rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Hingga saat ini, kata Sukatma, pihaknya belum menerima surat tersebut dari Mendagri. “Kita sudah sampaikan surat

tentang permintaan pelimpahan kewenangan gubernur ke wakil gubernur kepada Pemprov Banten, tapi sampai saat ini Ibu Atut belum pernah menerima surat (rekomendasi pelimpahan dari Mendagri) itu.

Jadi, berita-berita yang menyatakan Ibu tidak mau melimpahkan kewenangan ke wakil gubernur tidak berdasar sama sekali,” tegasnya.

Jika memang surat rekomendasi pelimpahan wewenang dari Menadgri sudah turun, apakah Atut mau melimpahkan kewenangannya? Ditanya hal itu, Sukatma menyatakan bahwa hal itu akan dipertimbangkan.

“Saya kira pasti akan dipertimbangkan. Gubernur juga mencintai wargaya. Jadi tidak mau musibah yang menipanya saat ini menimpa warga Banten. Dia juga tidak ingin Pemprov Banten berjalan secara tidak normal. Makanya kalau itu kemudian ada surat pelimpahannya,

saya kira itu akan dijalankan sebagaimana aturan yang berlaku karena memang ada aturannya, dan harus dijalankan,” ungkapnya.

Disinggung apakah tidak ada inisiatif dari Atut secara legowo mengundurkan diri karena terhambatnya roda pemerintahan? Sukatma kembali menegaskan bahwa semuanya sudah ada dan jelas aturannya.

“Sebagus apapun itu inisiatif, Ibu kan saat ini sedang ditahan di rutan, sedang menjalankan proses penyidikan, sehingga tidak terlalu banyak berhubungan (berkomunikasi) dengan pihak-pihak yang lain. Kalau ada keharusan dia melakukan pelimpahan wewenangnya, kan nanti ada pihakpihak yang menerima pelimpahan wewenang, pemprov atau wakil gubernur,” tegasnya seraya membantah bahwa Atut mendapat fasilitas lebih dibandingkan tahanan lain di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.(TUS/NED/IGO/JPNN)

Kenaikan TDL Diperkirakan 38,9 Hingga 64,7 % ELPIJI Sambungan dari Halaman 1

Dewan Penasehat Hiswana Migas Banten, Rahmat Halim menyatakan, akibat kenaikan itu, keberadaan tabung gas tiga kilogram terancam hilang dari pasaran karena aksi pembelian spekulan untuk didistribusikan ke hotel, restoran, komersial, dan industri lainnya (Horekoin). Sebab distribusi tabung gas 12 kilogram di Banten (non-Tangerang Raya, red) hanya sebanyak 5.000 tabung per hari dari 8.000 tabung yang dibutuhkan. Lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah juga menjadi salah satu indikator maraknya para spekulan.

Halim menegaskan, pengawasan penyaluran gas elpiji 3 kilogram adalah hak pemerintah daerah. Meski demikian, selama ini baik pemerintah di kabupaten/ kota dan provinsi belum membuat peraturan tentang hal itu, apalagi memberikan tindakan kepada pelaku penyalahgunaan gas elpiji 3 kilogram.

Salah satu solusi agar elpiji 3 kilogram sampai ke tangan yang berhak, lanjutnya, pemerintah daerah harus menerapkan distribusi tertutup untuk elpiji 3 kilogram.

Caranya, pemda membuat kartu khusus untuk gas 3 kilogram dan dibagikan ke warga melalui desa.

Warga yang mau membeli elpiji 3 kilogram harus memperlihatkan kartu khusus gas elpiji 3 kilogram tersebut kepada agen atau warung yang menjual gas 3 kilogram Rachmat melihat ada tiga penye-

bab kenaikan harga ini. “Pertama karena memang elpiji 12 kilogram bukan barang subsidi. Kedua nilai rupiah terhadap dollar begitu rendah, dan ketiga Pertamina mengaku rugi dengan penjualan sebelumnya,” jelas Racmat Halim kepada, Kamis (2/1).

Di Lebak, harga elpiji 12 kilogram tembus Rp135 ribu per tabung.

Warga pun me respon negatif kenaikan itu. “Tadi saya dapat telepon dari agen kalau per 1 Januari harga gas ukuran 12 kilo naik Rp50.000.

Jika biasanya saya membeli Rp85 ribu per tabung, kini naik menjadi Rp135 ribu,” keluh salah seorang warga (sebut saja Ahmad, red) di Kecamatan Cibadak, Kamis (2/1).

Menurut dia, kenaikan harga gas ini sangat memberat konsumen dan dilakukan tidak secara bertahap. Dia kaget ketika mengetahui harga gas Elpiji ukuran 12 kilogram naik lebih dari 50 persen. “Naiknya sekaligus 50 persen, tidak bertahap. Jelas ini memberatkan konsumen,” ujarnya.

Dirinya berharap, pemerintah atau PT Pertamina mengkaji ulang kebijakan kenaikan harga gas Elpiji. Sebab, dengan kenaikan harga Elpiji tentu akan berdampak pada sektor lain terutama dunia industri makanan.

Kenaikan harga jual elpiji nonsubsidi ternyata belum cukup. Pemerintah dalam waktu dekat akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk golongan tertentu juga akan kembali dinaikkan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa meminta porsi kenaikan TDL diatur agar tidak menimbulkan gejolak.

“Itu sebenarnya sudah menjadi

keputusan pemerintah dan DPR. Hanya saya meminta agar proporsinya diatur,” kata Hatta Rajasa di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1). Kenaikan TDL itu diperkirakan mencapai 38,9 persen untuk industri golongan III dan 64,7 persen untuk industri golongan IV. Hatta menambahkan, kenaikan TDL harus diatur secara proposional agar tidak terlalu memberatkan dunia usaha. Apalagi, saat ini dunia usaha di Indonesia juga sedang menghadapi situasi tantangan yang tidak ringan. Ia tidak ingin ada PHK karena dunia usaha mengalami kesusahan.

“Jangan sampai nanti terjadi pemecatan. Namun tidak terhindarkan listrik itu naik dan itu sudah menjadi keputusan dalam APBN tahun 2014,” paparnya.

Kendati demikian, Hatta mengaku Peraturan Menteri ESDM (Permen ESDM) belum dikeluarkan sehingga belum bisa diatur.

Terkait dengan harga elpiji, Hatta Rajasa mempersilakan PT Pertamina (Persero) memutuskan hal itu. Alasannya, keputusan menaikkan itu ada pada Pertamina sehingga pemerintah tak punya kewenangan melarang.

Hatta mengatakan, penetapan harga LPG 12 kg sepenuhnya merupakan kewenangan PT Pertamina karena tidak ada subsidi pemerintah untuk produk gas ukuran tersebut.

“Memang corporate action, karena pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi harga itu kecuali menyangkut subsidi,

kalau saya punya keinginan tentu kita tahan jangan dulu,” kata Hatta.

Kenaikan yang dilakukan Pertamina ini menyusul tingginya harga pokok LPG di pasar dan turunnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan kerugian perusahaan semakin besar.

Dengan konsumsi elpiji non subsidi kemasan 12 kg selama 2013 yang mencapai 977.000 ton, di sisi lain harga pokok perolehan elpiji rata-rata meningkat menjadi USD 873, serta nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, maka kerugian Pertamina sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp5,7 triliun. Kerugian tersebut timbul sebagai akibat dari harga jual Elpiji non subsidi 12 kg yang masih jauh di bawah harga pokok perolehan.

Harga yang berlaku saat ini merupakan harga yang ditetapkan pada Oktober 2009 yaitu Rp5.850 per kg, sedangkan harga pokok perolehan kini telah mencapai Rp10.785 per kg. Dengan kondisi ini maka Pertamina selama ini telah “jual rugi” dan menanggung selisihnya sehingga akumulasi nilai kerugian mencapai Rp22 triliun dalam 6 tahun terakhir.

Hatta mengaku memahami keputusan Pertamina karena alasan kerugian tersebut. “BPK sudah menemukan kerugian harga yang tidak sesuai dengan produksinya di bawah hargaharga pokoknya,” sambung Hatta.

Atas rencana kenaikan itu, menurut Hatta, Pertamina hanya membuka jalur konsultasi dengan pemerintah terkait waktu yang paling baik menaikkan LPG 12 Kg.(TUS/ARI/ FLO/IGO/JPNN)

Eksekusi Koruptor Tunggu Salinan Keputusan MA Sambungan dari Halaman 1

mau ambil salinan putusan, tapi belum difotokopi. Paling besok (hari ini-red),” katanya.

Mengenai eksekusi kedua terdakwa, Asep menyatakan pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Kajari Cilegon. “Ya, laporan dulu ke Pak Kajari. Salinan putu-

sannya saja belum diterima. Nanti setelah itu baru,” katanya.

Panitera Muda Pidana Umum PN Serang, Basrida Murni, dikonfirmasi membenarkan putusan kasasi atas kedua terdakwa tersebut sudah diterima dari MA pada Jumat (27/ 12). “Ya, betul. Kasasinya sudah turun, kami terima pada Jumat kemarin,” katanya.

Namun, Basrida enggan men-

jelaskan mengenai isi putusan tersebut karena menurutnya pihaknya belum memberitahukan putusan tersebut kepada para terdakwa. “Tapi kami tidak bisa sampaikan isi putusannya karena (terdakwa, red) belum dikasih pemberitahuan,” katanya.

Sementara itu, penasihat hukum Jakub, Mufti Rahman, dikonfirmasi mengaku sudah mendengar putusan kasasi terhadap kliennya. Namun,

Mufti juga mengaku belum menerima salinan putusannya. “Memang daya dapat informasi sudah turun, putusannya 4 tahun. Tapi, secara resmi belum ada pemberitahuan jadi kami menunggu dulu salinan putusannya seperti apa. Setelah itu baru akan menentukan sikap, apakah upaya PK (peninjauan kembali, red) atau pengajuan grasi,” ungkapnya.(NED/ENK)

Mengaku Jadi Korban, Bersumpah Tujuh Turunan TERDAKWA Sambungan dari Halaman 1

“Enggak apa-apa, lain kali saya harus korupsi! Kalau kita ditipu orang begini. Saya ditipu orang, saya sampai masuk penjara, saya serahkan pada Tuhan aja,” dengan nada cukup tinggi usai keluar dari ruang sidang.

Budi yang sudah tak bisa menahan amarah ini menyatakan ia juga berani bersumpah bahwa ia tidak melakukan perbuatan itu. Budi pun

menuding bahwa ia ditipu oleh tersangka kasus simulator lainnya yaitu Sukotjo S. Bambang yang dulunya juga menjadi rekan kerjanya.

Saat kasus simulator bergulir, Sukotjo adalah Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi rekanannya di proyek simulator SIM. “Berani saya sumpah tujuh turunan kalau saya tidak atur proyek ini. Semua kerjaan Sukotjo.

Sukotjo itu siapa. Dia pemain.

Orang yang datang karena pengen

kerjaan sama saya di pabrik, pengen nyari makan suami istri itu ke saya,” seru Budi.

Budi mengakui tuntutan yang diberikan padanya sangat berat. Apalagi selain tuntutan penjara Budi juga dituntut pidana denda Rp500 juta. Jika tidak dibayarkan, maka Budi wajib menggantinya dengan pidana kurungan selama enam bulan penjara. Jaksa KPK juga menuntut Budi dengan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti kepada negara sebesar Rp88-

.446.926.695.

Jaksa menyatakan jika tidak dibayar satu bulan setelah putusan mendapat kekuatan hukum tetap, maka seluruh harta Budi disita dan dilelang.

Apabila nilai hartanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti itu maka Budi harus menggantinya dengan pidana penjara selama enam tahun.

“Jelas ini berat. Saya ditipu orang.

Kita ini korban. Apa sih yang saya lakukan,” tandas Budi.(FLO/IGO/JPNN)

Sketsa Pelaku Disebar Tapi Tanpa Perkembangan TEWAS Sambungan dari Halaman 1

Pandeglang, Mustandri. Dengan suara rendah dan mimik wajah yang letih ia mulai bercerita ikhwal kepergian putera pertamanya tersebut. Aa Andri, begitu Mustandri memanggil putera pertamanya yang meninggal akibat dibunuh orang tidak dikenal dua tahun lalu.

Saat itu, kenang Ketua Harian PSSI Kabupaten Pandeglang, Andri yang mengendarai sepeda motor Honda Vario sekitar pukul 01.45 WIB hendak pulang ke rumah koskosan di kawasan Ledeng. Andri pulang dinihari setelah diminta mentas bermain sexophone untuk mengisi malam pergantian tahun baru 2012 di salah satu kafe di Bandung.

Namun, tepat di Jalan Setia Budhi, Andri tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di sejumlah bagian tubuh. Sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban serta barang berharga seperti telepon genggam dan uang tunai masih utuh, namun saxophone berwarna kuning emas raib digondol penjambret. ”Berat bagi keluarga untuk me-

nerima kenyataan ini, apalagi setelah dua tahun berlalu pelaku pembunuh anak saya belum juga tertangkap. Tepat 1 Januari 2014 ini adalah mendak taun (mengenang dua tahun almarhum, red) Aa Andri dan Alhamdulillah tahilan berjalan lancar,” ungkap pria yang lahir 1 Januari atau tepat di mana putera pertamanya meninggal dunia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sesaat sebelum malam tragis itu menimpa anaknya, Aa Andri sempat mengajaknya untuk merayakan hari ulang tahun bersama keluarga besar di sebuah kafe di Bandung. Namun, karena dirinya memilik jadwal yang cukup padat menghadapi tahun baru 2012 akhirnya acara itu dibatalkan.

Terkadang, ada rasa penyesalan yang mendalam ketika harus mengingat momen itu. Namun, takdir dari Allah SWT rupanya tidak bisa dilawan dengan apapun. ”Mungkin jika saat itu saya mengiyakan merayakan ulang tahun di Bandung, kejadiannya tidak seperti ini. Tapi ya semua sudah takdir yang harus diterima dengan ikhlas,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite

Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang ini.

Saat ditanya mengenai sosok almarhum Andri, Mustrandri mengungkapkan, Andri merupakan sosok yang bersahaja, mudah bergaul, peduli terhadap sesama dan mandiri.

Semenjak memasuki semester empat, lanjut Wakil Ketua FKPPI Kabupaten Pandeglang ini, Andri tidak terlalu meminta biaya baik untuk kuliah maupun biaya hidup lainnya. Sebab, sejak semester empat Andri sudah memiliki pekerjaan sambilan sebagai pemain saxophone. ”Karena dia (Andri, red) kuliah di seni musik, sejak saat itu dia mempelajari berbagai alat musik.

Salah sarunya saxophone yang dibelinya sendiri,” kisahnya.

Obrolan dengan pria yang pernah menjabat Camat Cibaliung ini semakin hangat karena anggota keluarga lain ikut menceritakan almarhum. Kata Mustandri, sejak 100 hari Andri tiada sudah tidak ada lagi kontak dari Polrestabes Bandung mengenai perkembangan kasusnya.

Padahal, beberapa hari setelah kejadian polisi sempat merilis sketsa wajah diduga pelaku. Bahkan,

sketsa itu diterima pihak keluarga sebagai informasi perkembangan kasusnya saat itu. ”Polisi sempat memberikan sketsa wajah diduga pelaku. Gambarannya diduga pelaku berbadan atletis, kulit bersih, rambut pendek.

Namun, sangat sayang sampai saat ini belum ada titik terang kasus ini,” ungkap Mustandri yang didampingi istri Ida Wardani (49).

Keluarga berharap, polisi bisa segera mengungkap misteri pembunuhan anaknya dan mengadili pelakunya. Dirinya memberikan petunjuk, jika sempat ada foto pria mirip di sketsa dari internal kampus UPI Bandung. Dalam dua lembar foto itu, remaja yang mirip diduga pelaku mengenakan kaos biru bertuliskan “Balap” dan satu lagi seperti foto rilis tahanan kepolisian lengkap dengan pose depan, belakang dan samping. ”Saya dapat dua foto dari internal kampus. Dalam foto yang tertera nama lengkap serta identitas lainnya, remaja itu dibagian punggung dipenuhi tato. Jika melihat foto itu sangat mirip dengan sketsa dan mungkin residivis,” ujarnya.(*/ENK)

Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

JUMA T 3 JJANU ANU ARI 20 14 JUMAT ANUARI 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s JIAAAAA tahun baru masa masih lecek aja sih B-ders!

Hahahaha. Abisnya, muka kucel gitu kaya belum dicuci ajah.

Hahahaha. Eh, tapi keren juga tuh mukanya kalo kusem gitu, kek @mewuf tren ombre gitu. Yoi ombre! Tau SMAN 3 Kota Serang dooong.! Iya, warna-warna bladus gitu loh.. Masih gak tau juga? Yoh geh baca aja nih edisi kali ini yang bakal bahas soal tren ombre di pakean! @GenB_BantenPos

W

IIH udah tahun 2014 B-ders! Ganti gaya napah! Hahaha. Yup, Gen-B sengaja nih, mau bahas fashion yang siapa tau bisa jadi style baru B-ders buat gawul di tahun 2014

ini. :D Kek yang Gen-B udah bilang di NOTES yah, sekarang kita bakal bahas pakaian bergaya ombre.

Nah, penamaan ombre sama pakaian jenis ini Bders, asalnya diambil dari bahasa Prancis yang artinya “shading” atau “graduating”. Jadi, ombre tuh pakaian yang kainnya, warnanya gradasi gitu, dari terang ke gelap, atau sebaliknya. Warna-warna ombre di pakaian ini biasanya banyak dipake buat jaket, jeans, kemeja, sampe vest. Eh, FYI, selebseleb Hollywood malah ngaplikasiin ombre buat gaya warna rambut mereka loh B-ders. Hihih.

Misalnya nih, baru-baru ini mbaksis Avril Lavigne tuh yang rambutnya gaya ombre gitu. Uwew banget yak! :D Balik ke pakaian, kalo di kita nih, ada cewek yang namanya Arini Fadila (@arinFDL). Cewek anak SMAN 3 Kota Serang ini ngaku lagi senengsenengnya pake baju-baju yang warnanya bercorak ombre gitu. “Gue punya dua jaket ombre. Menurut gue, keren aja,” kata Arini nyengir.

Berhubung di kita sekarang ini lagi tren banget yang namanya hijab, cewek-cewek hijabers juga gak ketinggalan pake pakaian bergaya warna ombre gitu B-ders. Maya Fatiasari (@MayaFatias), hijabers yang anak Unsera ngasih tips nih, kalo pake warna ombre buat hijab tuh bisa di mix and match juga.

“Kek misalnya pake maxi dress ombre atau maxi skirt ombre yang dipaduin sama baju lengan panjang warna polos atau kemeja ombre. Terus pake jeans sama kerudung pashmina. Uwih,” usul Maya panjang kali lebar. :D Nah, kek yang udah Gen-B bilang di NOTES yah, kalo ombre tuh sebenernya warna bladus gitu deh.

Jadi sebenernya kita bisa loh di rumah ngebladusbladusin sendiri baju-baju kita yang ada. Nih, caranya!

1 2 3 4

Siapin pakean warna polos, pewarna kain (terserah warna apa aja), wadah stainless steel, air hangat, sama garam.

Isi wadah stainless tadi sama ¾ air hangat, terus masukin pewarna kain dan tambahin 2 sendok garam.

Aduk deh. Terus rendam bagian bawah pakaian tadi sampai batas yang B-ders pengen. Biarin pewarna naik ke atas dan meresap. Lakuin lagi, rendam bagian yang lainnya, atasnya misalnya, sampe bagian yang paling bawah bakalan lebih gelap daripada yang atas.

Bayu Aldi Triswanto @bayuzigner Comic

Tampil Beda dengan Si Bladus *ciiiiisss :D

PSSSSTT.. B-ders, cowok anak Universitas Negeri Jakarta yang lagi nyeriusin buat jadi comic ini, katanya termasuk yang suka juga loh B-ders sama warna-warna ombre di pakean.

Nha, pas dia pulang ke Serang dan kebetulan gak lagi open mic di eventevent stand up comedy di Jakarta, Gen-B todong deh buat ngobrolngobrol soal ombre. Cekidot brooohh..!! :) Halo bro..! Libur nih? Sehat..?

Iya nih :) Alhamdulillah sehat..

Eh bro, katanya lo suka pakaian yang gaya warnanya ombre gitu ya bro?

Ombre yak! Beuh bagus banget tuh. Apalagi gue yang make :P

Model:

Dinia Fajarani

Hadeeeuh…. Emang seriusan lo ada bro pakaian lo yang warnanya ombre gitu?

Ada doong… Jeans gue ada yang ombre :D

@diniafajarani MTS Nurul Islam Fotografer:

Ian Sangadji @neshcafe @delaaas “berasa keren kalau make ombre, mau ukuran badan besar atau kecil, tinggi atau pendek apalagi dipadukan dengan sneakers atau boots”

@princess_esti “sumpah ombre itu unik.

Suatu pakaian yang bisa ada dua warna kontras, terang dan gelap. Asli, lucu”

Whats

Eits, udah kayak gitu, gak usah diperas yah.

Tinggal di jemur aja! Met ombre ya B-ders.

Eh, ini pagi yak? Met pagi B-ders..! :P

Happening

Smanthree FFestiv estiv al 20 13 estival 201

Pensi Plus, Plus, Plus…. :D Hooooyyy B-ders….! Mana nih yang ngaku anak gaul? Jangan ngaku gaul deh kalau nggak dateng ke acara SMANTHREE FESTIVAL 2013 yang diadain tanggal 19-21 Desember kemarin. :P Nha, sesuai dengan temanya nih, “Show Indonesian Culture to The World Wide”, pensinya anak SMAN 3 Kota Serang ini, pengen ngenalin seni dan kebudayaan Indonesia ke anak-anak muda jaman sekarang. Pastinya dong, acara ini diisi sama tari-tarian daerah. Udah gitu, ada juga kabaret dari masing-masing Kelas

Ngerasa Cocok

XII. “Pensi ini acara tahunan kita.

Cuma untuk yang sekarang kita memang lebih ke kesenian dan kebudayaan daerah di nusantara,” kata Arlin Muffida (@arlin_muffidaa), ketuplak acara keren itu.

Tapi ya namanya anak muda gahol ya B-ders, keknya gak afdol aja kalo gak ada band-nya.

Malahan nih gak tanggungtanggung, di acara itu kemaren, band yang jadi guest star-nya band indie Banten yang udah gak asing lagi, mulai dari Suck_it 26,

Sunday with My Girlfriend, sampe Screamble of the Discover.

Ada juga band indie Kota Serang kek Asam Manis, Dance with Angle, sama Drop Dance Husky yang bikin stage heboh gilak. Hahaha.

Eitttss, gak cuma sampe situ aja B-ders. Itu pensi juga gak ketinggalan nampilin aksi-aksi dari komunitas reptil KEPATIL, sama anak-anak BMX dari ZTFF BMX. Beuh, ini mah namanya pensi plus, plus, plus..!! Gimana?

Nyesel kan kemaren gak dating..?!! Wahahaha...

“cara bikin nya yang gampang dan murah bikin kita tetep bisa tampil fashionable tanpa ngeluarin uang banyak”

Woooh, kok seneng sih bro pake yang warnanya ombre gitu?

Mmm, gue ngerasa cocok aja.

Walopun sebenernya gue sih pake apa aja cocok. Wahahaha…

@maulydheea “ombre itu unik. Gradasi warna nya lucu banget, fashionable, gak norak, bisa iseng-iseng buat sendiri juga di rumah”

METRO SERANG

JUMA T JUMAT 3 JANUARI 2014

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

INFRASTRUKTUR Protes Jalan Rusak, Warga Berenang di Kubangan RATUSAN warga Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, menggelar aksi unjuk rasa dengan melakukan pemblokiran jalan ruas Jawilan-Harendong, Kamis (2/13). Pemblokiran tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan tersebut yang rusak parah.

Dalam kesempatan itu juga beberapa warga menunjukan kekecewaannya dengan cara menanam pohon pisang dan berenang di kubangan jalan tersebut.

Pantauan BANTEN POS, aksi tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan terlebih dahulu melakukan penanaman pohon pisang dan eceng gondok di tiga lubang jalan besar yang menjadi kubangan air, tepatnya di kilometer satu ruas jalan Jawilan-Harendong. Selama 15 menit pengunjuk BACA PROTES... HAL 10

LALULINTAS Penutupan Pertigaan Jalan Kemang Diprotes WARGA lingkungan Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, memprotes adanya pemagaran jalan di pertigaan jalan menuju akses pintu Tol Serang timur. Protes tersebut dilakukan karena jarak tempuh warga lebih jauh karena harus memutar arah ke jalan lain.

Tak hanya itu, warga juga menilai pemagaran jalan sepanjang 200 meter itu dituding telah mengebiri hak-hak warga sekitar jalan. Untuk itu warga meminta agar instansi Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT Marga Mandala Sakti (MMS) segara membuka pagar agar akses warga tidak terganggu.

Hal ini terungkap saat audiensi antara warga bersama kepolisian, Dishub Kota, dan PT Marga Mandala Sakti di salah satu rumah makan di Kota BACA PENUTUPAN... HAL 10

Mang

aseng Terganggu CCTV Cucu : Nek… ceritain donk tentang zaman mudanya nenek?

Nenek : Hmm… Iya dehh, dulu itu waktu nenek masih muda, kalo ke supermarket cuma bawa uang 10 perak, sudah dapat susu, gula, mie instant, pokoknya dapat banyak belanjaan.

Cucu : Wahh hebat yaa, kalo sekarang nek?

Nenek : Kalo sekarang sudah susah, soalnya sudah banyak CCTV.

DEWA/BANTEN POS

Sejumlah warga Kampung Sasak, Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, ‘berenang’ di jalan rusak yang tergenangi oleh air di Jalan PamarayanHarendong, Kamis 92/1). Aksi teatrikal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang terkesan membiarkan kondisi infratruktur jalan yang rusak.

Warga Bingung Soal BPJS Klaim Ditolak Pihak Rumah Sakit SERANG, BP - Sejumlah warga Kabupaten/Kota Serang mengaku masih kebingungan dalam menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang secara resmi mulai di-

berlakukan sejak 1 Januari 2014. Pasalnya, warga masih belum memahami aturan klaim terhadap pengobatan yang dilakukannya.

Seperti diungkapkan salah satu warga Komplek Korem, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Zulkarnain, yang mengaku merasa kebingungan melakukan klaim untuk istrinya yang tengah melakukan pengobatan di RSUD Serang. Pa-

salnya, klaim yang ia ajukan ditolak oleh pihak RSUD dengan alasan diagnosa tersebut hanya bisa dilayani di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Saya bingung ketika klaim untuk istri saya ditolak. Katanya penyakit istri saya yakni vertigo masuk ke dalam 155 diagnosa yang seharusnya dilakukan di Puskesmas, bukan di RSUD. Padahal dulu waktu saya pakai Jaminan Sosial Tenaga

BACA WARGA... HAL 10

Pendangkalan Bendung Pamarayan Semakin Kronis PAMARAYAN, BP - Kepala UPTD Bendung Pamarayan, Hermanto menyatakan pendangkalan Bendung Pamarayan sudah tergolong kronis. Pasalnya, dari 40 hektar luas bendung tersebut sebanyak 25 persennya atau sekitar 7,5 hektar telah mengalami pendangkalan.

Akibatnya, kapasitas Bendung Pamarayan menjadi berkurang dan tidak dapat beroperasi secara maksimal.

“Pendangkalan ini sebenarnya sangat mengganggu karena mempengaruhi untuk kapasitas tampung Bendung Pamarayan. Jika saat normal Bendung Pamarayan dapat menampung debit air hingga 3.000 M2 per detik, sedangkan akibat pendangkalan ini kapasitasnya berkurang hingga 30 persen,” ujar Hermanto kepada Wartawan di ruang kerjanya, Kamis (2/13).

Ia menjelaskan, pendangkalan tersebut sudah terjadi sejak 2001 lalu saat banjir besar melanda Banten. Setelah itu pendangkalan terus terjadi dan saat ini pendangkalan sudah mencapai lima meter dengan luas 7,5 hektar. Kemudian yang lebih parahnya, lahan pendangkalan tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah warga setempat untuk bercocok tanam.

“Ketinggian pendangkalan mencapai

Belajar dari Kasus SMKN 1 Malingping

Menyingkap Bau Korupsi di Sekolah Ambruk AMBRUKNYA atap rangka baja di tiga ruang kelas SDN 3 Ciruas, Kabupaten Serang, Minggu (22/12) tahun lalu, menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum.

Pasalnya, penyedia barang atap rangka baja SDN 3 Ciruas itu sama dengan penyedia atap rangka baja SMKN I Malingping yang ambruk tahun 2008 lalu, yakni CV Alfizra Mandiri.

AHMAD ARIFUDIN Kota Serang DARI pengungkapan kasus terbukti bahwa dalam proyek pembangunan atas rangka baja SMKN 1 Malingping terjadi

Kerja (Jamsostek) tidak seperti ini, semua penyakit bisa ditangani,” ujarnya.

Menurutnya, seharusnya adanya peralihan jaminan kesehatan ke BPJS menjadikan klaim lebih mudah karena memang sejatinya dilakukan secara satu pintu.

“Dari perusahaan tempat istri saya kerja, katanya harus pindah dari Jamsostek

praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), yang menyebabkan pekerjaan tidak sesuai spek dan bangunan sekolah tersebut ambruk.

Pihak-pihak yang terlibat sudah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman, baik pengguna anggaran, penyedia barang, maupun konsultan.

Ambruknya gedung SDN 3 Ciruas dan SMKN 1 Malingping memiliki kemiripan, yaitu disebabkan kegagalan bangunan karena strukturnya gagal berfungsi. Ambruknya atap bangunan diduga karena konstruksinya yang terbuat dari rangka baja ringan tidak kuat menahan beban.

Menurut UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Kontruksi, Pasal 1: “Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.

lima meter sehingga berpengaruh pada kedalaman bendung. Jika normalnya kedalaman bendung adalah enam hingga delapan meter, namun akibat pendangkalan kedalaman bendung di sebagian spot hanya dua meter saja. Kondisi diperparah dengan adanya warga yang bercocok tanam di lahan pendangkalan, karena terkadang banyak material pertanian BACA PENDANGKALAN... HAL 10

Proses Hukum Fakih Usman Disambut Gembira SERANG, BP - Terpidana kasus penggelapan uang pesangon karyawan PT Asa Bangun Nusantara (ABN), Iwan Kurniawan, melalui kuasa hukumnya, Isbanri, menyatakan setuju dan mengapreasiasi penegak hukum yang telah menyeret

mantan Direktur PT ABN, Fakih Usman, sebagai calon tersangka.

Pasalnya, Fakih Usman yang sekarang menjabat anggota DPRD Provinsi Banten itulah yang dinilai paling bertanggungjawab atas BACA PROSES... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

BACA BAU... HAL 10

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Investasi 2014 Ditarget Rp4,6 Triliun SERANG, BP - Badan Perizinan Terpadu dan Penananman Modal (BPTPM) Kabupaten Serang menargetkan investasi Penanama Modal Asing (PMA) dan Penanama Modal Dalam Negeri (PMDN) pada 2014 mencapai Rp4,6 triiun.

Hal tersebut dinilai realistis jika dibandingkan dengan jumlah izin lokasi, investasi industri, perumahan, peternakan dan pariwisata seperti perhotelan pada 2013 dan 2014.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Bina Promosi dan Pemasaran pada

BPTPM Kabupaten Serang, Nuzul Fatwa mengungkapkan, target yang ditetapkan tersebut adalah nilai logis berdasarkan jumlah perizinan yang ada. Selain itu, nilai investasi PMA maupun PMDN dari keempat sektor itu sangat besar dan didomi-

nasi oleh sektor industri pada wilayah Serang timur dan barat yang dipastikan terealisasi pada tahun ini.

“Rencana investasi itu sudah kami data dan ternyata cukup besar sehingga kami berani pasang target itu. Jika target itu tercapai sudah ba-

PARKIR SEMBARANGAN. Sejumlah kendaraan terparkir di tepi Jalan Ahmadyani, Kota Serang, Kamis (2/1). Aktivitas perparkiran di tepi jalan menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan yang sering terjadi di sepanjang jalan Protokol Kota Serang.

rang tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan masyarakat Kabupaten Serang khususnya,” ujarnya.

Dikatakan, salah satu manfaat yang dirasakan langsung terhadap nilai investasi tersebut adalah mampu menekan angka pengangguran.

Di lihat dari nilai investasi dan jenis perizinannya maka 2014 ini sebanyak 9.000 lebih tenaga kerja akan terekrut.

“Dari perizinan industri misalnya, sesuai aturan 50 persen diantaranya diwajibkan tenaga kerja lokal itu harus diprioritaskan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal BPTPM Kabupaten Serang, Hanafi menambahkan, selain investasi PMA dan PMDN terhadap empat sektor perizinan yang mempunyai potensi tercapainya target tersebut salah satunya seperti sektor agrobisnis, tepatnya untuk di wilayah Serang selatan meliputi Kecamatan Petir, Tunjungteja, Cikeusal, dan Pamarayan.

Pemkab Dinilai Tutup Mata PROTES Sambungan dari Halaman 9

EDO DWI / BANTEN POS

RSUD Masih Berikan Toleransi Pelayanan WARGA Sambungan dari Halaman 9

ke BPJS yang menurut penuturannya akan lebih mudah dalam menikmati layanannya, tapi ternyata klaim saya ditolak,” keluhnya.

Meski demikian, lanjut Zulkarnain, dirinya belum dapat mengambil kesimpulan apakah BPJS lebih rumit dari Jamsostek atau tidak, karena penerapan BPJS baru menginjak usia dua hari sehingga masih dalam tahap pengenalan.

“Meski begitu saya belum bisa menyimpulkan jika BPJS itu rumit, karena memang ini program baru sehingga butuh pendalaman lebih lanjut. Begitu pula dengan pihak ru-

mah sakit setelah saya meminta kebijakan akhirnya mau melayani klaim saya,” ungkapnya.

Salah satu warga Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Ubaidillah juga mengaku, sempat kebingungan karena klaimnya yang berasal dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ditolak. Namun setelah berdiskusi dengan petugas Askes, akhirnya klaimnya dilayani.

“Sempat bingung juga, biasanya bisa langsung ke rumah sakit tapi sekarang tidak bisa. Namun akhirnya diterima juga. Kedepan saya akan melaksanakan aturan supaya dilayani dengan cepat,” katanya.

Sementara itu petugas Asuransi Kesehatan (Askes) RSUD Serang

yang enggan disebutkan namanya menyatakan, pada dasarnya layanan BPJS adalah layanan yang berjenjang, dimana pengobatan seharusnya dilakukan terlebih dahulu di Puskesmas terdekat. Namun yang terjadi saat ini masih banyak peserta BPJS yang langsung berobat ke RSUD, sehingga klaimnya tidak bisa kami proses.

“BPJS itu tidak sama dengan Jamsostek, Jamkesmas, atau Jamkesda yang bisa langsung ke RSUD. Kalau BPJS itu berjenjang, dimana peserta harus terlebih dahulu melakukan pengobatan di Puskesmas. Jika Puskesmas tidak sanggup baru dirujuk ke rumah sakit terdekat. Kalau langsung ke rumah sakit tentu kami tolak

karena itu aturannya,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam BPJS ada 155 diagnosa yang dilayani. Sehingga jika keluhan yang disampaikan peserta BPJS masuk ke dalam diagnosa tersebut, maka pengobatannya bisa dilakukan di Puskesmas.

Jika memang diagnosanya diluar itu atau perlu rawat inap, baru bisa dirujuk ke rumah sakit.

Meski begitu, lanjutnya, pihaknya masih memberikan toleransi bagi peserta BPJS yang terlanjur langsung datang ke rumah sakit.

“Kami sadar ini awal BPJS diberlakukan sehingga banyak warga yang belum tahu. Untuk hari ini kami masih melayani klaim yang datang langsung ke rumah sakit,” ujarnya.(DWA/RIF)

Akibat Kegiatan Penambangan Pasir di Hulu PENDANGKALAN Sambungan dari Halaman 9

seperti batang pohon pisang yang hanyut dan menyumbat jalur pintu bendung sehingga pintu bendung tidak bisa dioperasikan,” katanya.

Menurut Hermanto, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya pendangkalan, dimana salah satunya yakni banyaknya penambangan pasir di daerah hulu Sungai

Ciujung di Kabupaten Lebak. Material pasir yang turun ke sungai terus mengalir dan akhirnya tertimbun di Bendung Pamarayan.

“Banyak faktor penyebabnya, salah satunya yaitu maraknya penambangan pasir di Kabupaten Lebak sebagai hulu Sungai Ciujung,” ungkapnya.

Masih menurut Hermanto, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya guna mengatasi pendangkalan.

Salah satunya dengan melakukan pengerukan pada 2008 silam, namun hasilnya tidak maksimal. kemudian langkah yang sama pernah direncanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), akan tetapi hingga saat ini belum juga terealisasi tanpa alasan yang jelas.

“Pada 2008 pernah dikeruk pakai beko dan langkah yang sama sebenarnya sudah diwacanakan oleh

KemenPU pada 2013 lalu, namun tidak terealisasi tanpa alasan yang jelas. Saya sudah tanyakan pada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), namun tidak jelas juga kenapa belum terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Bagian Sungai pada BBWSC3, Agus Tani saat dihubungi BANTEN POS via ponsel tidak merespon panggilan meski dalam keadaan aktif.(DWA/RIF)

tuang dalam surat perjanjian tertulis,” jelasnya.

Sampai akhirnya buruh melaporkan tidak dibayar, Faqih Usman meninggalkan utang direksi lama. Misalnya utang pajak dan angkutan, sehingga harus ditalangi oleh dana yang ada.

“Meski saat itu Fakih hanya menjabat satu bulan, tepatnya saat direksi pimpinan Badawi berangkat haji, namun disinyalir saat itu pula terjadi penggembosan uang perusahaan oleh Fakih Usman,” jelasnya.

Pada bagian lain, Direskrimum Polda Banten, Kombes Pol Nasri mengatakan, untuk menindaklanjuti kasus tersebut pihaknya sudah melayangkan surat ke Mabes Polri yang intinya untuk meminta izin terkait pemeriksaan dan kepentingan lain terhadap Fakih Usman. Bahkan rencananya pada Senin (6/1), penyidik Polres Cilegon dengan Bareskrim akan gelar perkara di Mabes Polri.

“Ya, prosedurnya kan begitu, gelar dulu, apakah sudah lengkap atau

belum. Kalau sudah ya baru disampaikan ke Kemendagri,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon memberikan petunjuk bahwa Fakih Usman menjadi tersangka dalam kasus tersebut lantaran menjadi dalang dalam kasus penggelapan dana pesangon karyawan PT ABN, saat Fakih Usman menjadi direktur pada perusahaan tersebut.

Kasus ini pun menyeret mantan Plh Direktur Utama PT ABN, Iwan Kurniawan yang divonis selama 18 bulan kurungan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang, beberapa waktu lalu.

Direskrimum Polda Banten, Kombes Pol Nasri membenarkan adanya P18 dan P19 dalam kasus tersebut. Menurutnya, meski kasus tersebut ditangani oleh tim penyidik Polres Cilegon, namun seringkali gelar perkara kasus tersebut digelar di Dirkrimum Polda Banten.

Hingga saat ini pihaknya masih me-

lakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Dalam petunjuk tim penyidik kejaksaan menyebutkan Fakih Usman memiliki peran besar. Meski demikian pihaknya tidak mau gegabah dengan buru-buru menetapkan Fakih Usman yang sekarang menjadi anggota DPRD Provinsi Banten itu menjadi tersangka.

Untuk sekedar diketahui, kasus penggelapan dana pesangon karyawan PT ABN tersebut bermula saat sebanyak 1.280 karyawan PT ABN yang dipekerjakan di PT Krakatau Steel (KS) harus di-PHK. Untuk membayar uang pesangon, PT KS menyerahkan uang sebesar Rp6.510.928.775. Namun yang dibayarkan sebagai pesangon karyawan hanya sebagian, yakni sebesar Rp3.121.138.197.

Sisanya Rp3.389.790.578 digunakan terdakwa untuk operasional perusahaan dan membayar sisa tagihan perusahaan saat perusahaan dipimpin Fakih Usman dengan Direktur Keuangan, Arsim Sujarwadi.(NED/RIF)

“Namun untuk itu masih terus harus digali dan didorong dengan cara mempromosikannya. Selain bisa mendongkrak PAD, juga berdampak kesejahteraan terhadap masyarakat,” katanya.

Ia menuturkan, meningkatnya investasi PMA dan PMDN pada tahun ini dibanding 2013 lalu lantaran potensi wilayah Kabupaten Serang masih ternilai bagus untuk berinvestasi. Hanafi merinci, untuk tahun 2013 lalu saja investasi PMA dan PMDN mencapai Rp12,075 triliun, yang mampu menyerap sebanyak 2.442 tenaga kerja terbagi untuk penyerapan baik dari PMA sebanyak 815 tenaga kerja dan PMDN sebanyak 1.627 tenaga kerja.

“Sedangkan untuk rincian investasi Rp12,075 triliun meliputi pada izin usaha PMDN Rp166.420.556.139 dan izin prinsip Rp1.121.671.500.000.

Kemudian izin usaha PMA Rp1.625.107.200.262, dan izin prinsip Rp9.162.393.682.875,” terangnya.(DWA/RIF)

rasa yang merupakan warga sekitar melakukan aksi pemblokiran jalan dengan memasang pagar betis sehingga pengendara tidak bisa melintas.

Kondisi tersebut membuat kemacetan cukup panjang, lantaran ruas jalan tersebut adalah salah satu jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Pamarayan dan Jawilan. Tak berhenti dengan memblokir jalan, beberapa warga meluapkan kekecewaan atas kondisi jalan tersebut dengan berenang di kubangan lumpur pada lubang jalan. Sontak hal tersebut mendapat perhatian dari warga yang melihatnya sehingga beberapa warga juga mengikuti aksinya.

Aksi yang dikawal jajaran Polsek Pamarayan tersebut terus berlangsung dan dilanjutkan dengan orasiorasi. Salah satu orator yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pamarayan, Herdiansyah mengatakan, aksi tersebut adalah bentuk kekecewaan warga Desa Pamarayan yang merasa dianaktirikan oleh Pemkab Serang. Pasalnya, Pemkab seolah tutup mata dengan kondisi ruas jalan Jawilan-Harendong yang kondisinya rusak parah dengan lubang besar dimana-mana.

“Kondisi sudah kami rasakan selama satu tahun terakhir. Yang kami sangat khawatirkan adalah keselamatan kami, karena tak jarang dengan kondisi jalan yang sangat bu-

ruk ini bisa mengancam keselamatan jiwa kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, aksi yang ditunjukannya tersebut juga adalah akumulasi kekesalan warga terhadap para wakil rakyat dari daerah asal Pamarayan dan sekitarnya. Pihaknya sudah beberapa kali mendapatkan janji manis dari wakil rakyat saat melaksanakan reses berupa janji perbaikan jalan, namun ternyata janji tersebut tidak pernah teralisasi.

“Tiap reses selalu kami sampaikan dan selalu juga dari reses itu kami menerima janji palsu. Memang anggota dewan tidak ada yang berasal dari Kecamatan Pamarayan, tapi apakah dengan itu nasib warga Pamarayan harus terbelakang? Saya rasa itu seharusnya tidak terjadi,” katanya.

Setelah pengunjukrasa melakukan orasi, akhirnya Camat Pamarayan, Sutikno tiba dan menghampiri para pengunjuk rasa. Dikatakan Sutikno, sesungguhnya perbaikan ruas jalan Jawilan-Harendong akan dilakukan pada 2014 dan sudah masuk dalam rencana instansi terkait.

“Saya kemarin sudah tanyakan ke Pemkab Serang dan ternyata ruas jalan ini akan diperbaiki pada tahun ini (2014, red). Jadi warga bersabar saja karena pada dasarnya jalan ini akan diperbaiki,” ungkapnya.

Mendengar pernyataan Sutikno, akhirnya warga membubarkan diri secara tertib dan arus lalu lintas kembali lancar.(DWA/RIF)

Lokasi Masuk Rawan Diduga Jadi Dalang Penggelapan Dana Pesangon Kecelakaan Lalu Lintas PROSES Sambungan dari Halaman 9

penyelewengan dana pesangon karyawan PT ABN sebesar rp13,2 miliar lebih itu.

Menurut Isbanri, pemeriksaan dan penetapan tersangka kepada Fakih Usman sangat tepat. Dengan diprosesnya Fakih Usman, lanjut Isbanri, menunjukkan semakin seriusnya proses peradilan di Banten.

“Yah, harusnya Fakih yang bertanggung jawab dalam kasus ini, bukan klien saya (Iwan Kurniawan, red),” kata Isbanri, kemarin.

Isbanri menjelaskan, pihaknya juga memiliki bukti kuat jika kasus penggelapan tersebut melibatkan Fakih Usman. Salah satunya tentang hilangnya aset sebesar Rp13,2 miliar lebih saat penyerahan direksi baru pada September 2009 silam.

“Saat itu, kami sempat melaporkan ke Polisi, namun dicabut lantaran Fakih berkomitmen untuk mempertanggung jawabkannya, itu ter-

Jaminan Pengerjaan Hingga Tahun 2017 MENYINGKAP Sambungan dari Halaman 9

Dari pengungkapan kasus ambruknya atap rangka baja SMKN I Malingping itu, terbukti adanya praktek korupsi. Para pihak yang terlibat seperti pengguna anggaran, penyedia barang dan pihak konsultan sudah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman sesuai kesalahan yang dilakukannya.

Belajar dari kasus tersebut, tidak menutup kemungkinan ambruknya atap rangka baja SDN 3 Ciruas juga disebabkan praktek-praktek kotor yang menyebabkan kualitas bangu-

nan tidak memenuhi standar. Karena itu, aparat penegak hukum patut menelusuri kasus tersebut.

Seperti diketahui, atap rangka baja di tiga ruang kelas di SDN 3 Ciruas yang berlokasi di Kampung Pelawad, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas ambruk, Minggu (22/12) sore. Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa lantaran saat kejadian sekolah dalam keadaan kosong. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya atap sekolah tersebut, namun dugaan sementara mengarah pada cuaca buruk sehingga atap rangka baja tidak kuat me-

nahan guncangan.

Sebelum ambruknya atap rangka baja tersebut, daerah sekitar lokasi SDN 3 Ciruas sempat diguyur hujan dibarengi tiupan angin yang cukup kencang. Setelah hujan angin berhenti, beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 14.00 WIB atap rangka baja yang dibangun pada 2007 itu ambruk secara bertahap dimulai dari atap di kelas tiga. Tak beberapa lama, atap di kelas empat dan lima juga ambruk.

Plt Kepala Dikdud Kabupaten Serang, Asep Saepudin mengaku heran dengan runtuhnya atap

sekolah yang baru dibangun pada 2007 lalu itu. Pasalnya, rangka atap sekolah tersebut adalah rangka atap baja yang mendapat jaminan selama 10 tahun. Dia kemudian mempertanyakan jenis genteng yang digunakan atap sekolah yang amruk tersebut yakni jenis genteng jatiwangi.

Ia menjelaskan, pengerjaan gedung sekolah tersebut dikerjakan oleh CV Alfizra Mandiri pada 2007 pada pengerjaan pemasangan rangka atap baja untuk enam lokal dengan alokasi anggaran sebesar Rp150 juta dengan jaminan pengerjaan hingga 2017.*

PENUTUPAN Sambungan dari Halaman 9

Serang, kemarin.

Salah seorang warga Kemang, Huleli mengatakan, akibat dari pemagaran ini akses jalan yang ditempuh lebih jauh karena harus memutar arah. Dengan adanya pemagaran jalan yang telah berlangsung setengah bulan ini, warga di empat kampung diantaranya Kemang, Kesuren, Ciloang, dan Komplek Pontang banyak yang mengeluh dan meminta agar jalan pertigaan menuju pintu Tol Serang timur tersebut dibuka.

“Kami minta MMS untuk membuka pagar tersebut, karena sangat mengganggu masyarakat. Kami ha-

rap PT MMS tidak mengebiri hakhak masyarakat demi kepentingan pribadi,” jelasnya.

Sementara itu pihak PT MMS melalui manager perencanaan, Sri Mulyono mengungkapkan, pemagaran itu dilakukan karena pihak kepolisian dan Dishub menyatakan akses jalan tersebut rawan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga merupakan salah satu titik kemacetan karena banyak bus yang berhenti di badan jalan baik menaikan dan menurunkan penumpang.

“Ya, pemagaran itu juga karena permintaan Dinas terkait, karena sering terjadi kecelakaan lantaran menjadi pemberhentian ilegal sejumlah angkutan umum,” jelasnya.(NED/RIF)

JUMAT, 3 JANUARI 2014

251113

Tih291113

Tih261113

Tih201213

Tih 031213

dik181013

tih291113

Dk261113

RUMAH DIJUAL DIJUAL APARTEMEN Modernland tower Red lantai tujuh no lima belas. Dua kamar, satu kmr mandi. Depan Tangerang City.

Hub 087878118000 (Put051213) RUMAH DIJUAL + Kios (masih jalan Omzet bagus) dipertigaan Jalan Raya utama Tigaraksa, SHM LT/LB 202M/200M, 3 Kios, 3 KT, R. Tamu, R. Santai, Harga Nego, lamat Kp. Segog RT 01/RW 02 Kel. Pasir Bolang Tigaraksa Tangerang 083807519142 atau 081314511164 (pemilik)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH di Kp. Panangkalan Ds. Kadu Agung Kec. Gunungsari Serang, Luas.

5000M2 Isi lengkap (pohon durian, pete, kelapa dll) Harga Damai (Butuh Uang) Telp.

087774444632 (dwi161213)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Lowongan Security Pria/wanita, Usia 2035 tahun, TB Pria 168 cm, BB 60 Kg. TB wanita 160 cm. SLTA Sdrjt tdk tato, datang langsung: PT Elang Mitra Sejati Ruko Daan Mogot Arcadia Blok C2 No 11-12 Batu Ceper Tangerang. 021-92975888 (Put241213)

Dibutuhkan karyawan/i untuk jadi pramuniaga/sales. Hub: 087840009004 MUMBAI TEXTILE Dibutuhkan sales berpengalaman, SMA, Upah 2,5jt/bln. Hub: ex.Siantar Motor, sebelah terminal Pakupatan (08777 100 (101213) 9074) PT. MULTI POWER Pembk kantor baru bth cpt utk posisi: Kurir,Personalia,gudang, ADM,SPG,Recepsionis,Inventory,OB, manajement training,sekretaris.Syarat: Ijazah SMP 10 Org,SMU 50 Org,umur 1724 th,hub: Bpk GLENN 083873547444087840447555.bawa lamaran ke Jl. Bhayangkara No.6 Cipocok Serang.

Disiapkan mess bagi yg tinggal jauh. (za061213)

I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Lowongan: KERJA SALES Motor TVS Syarat: Pria / wanita Usia 19-35th, Pengalaman min 1 th,Rajin,Jujur dan semangat bekerja. Memiliki kendaraan sendiri dan SIM C. Berdomisili Tangerang Kebijakan: Jenjang Karir, Gaji Pokok, Insentif, Bonus. Lamaran kirim ke: Pt.Motormart Multi Artha Jl. Gatot Subroto km.6,8 no. 23 Jatake - Tangerang Telp : 021-55653245 Hp. : 0857 9392 4252 Pin: 279AC8CD (luk311213) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

2012 wrna hijau putih Nopol:A5880BZ Noka:MHIJF5138CK443878, Nosin: JF51E3434230, A.n Meliam, Komp P&K Blok B No.119 RT03/09 Kel. Penancangan Kec. Cipocok Jaya Serang.

(Za241213) Telah Hilang Akte Jual Beli No.418/ Cipondoh/1997 Luas 90 M2 lokasi Kampung Dongkal RT 03/09 Kec. Cipondoh Tangerang, A/N : M Badri Jl. Jembatan Item RT01/07 Kel. Pekojan, Kec. Tambora Jakarta Barat.

(Put101213) Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka.

M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113)

Tih 121213

Telah Hilang BPKB Mobil, No Pol: B 1531 ON, No Rak: MHF21KF4200042144, No Sin: 7K-0100587, A.n Sutrisno Kp. Pasir Gadung Rt 04/03 Pasir Gadung, Cikupa, Tgr. bgi yg mnemukan hub 081387772750 (Put111213)

Telah Hilang motor SUZUKI tahun 2004 warna Biru NOPIL: B 6952 CAA dengan Noka: MH8FD125X4J131592, Nosin: F403IDI31926 A/N: Ali Wafa Jl. HOUR Rasuna Said RT 14/RW 4 Kec. Pinag Kota Tangerang (Put111213) dwi160913

Telah Hilang BPKB Yamaha Jupiter Z Th.2004, B-6596-NCT, Norak: MH35TP0054K234950, Nomsn: 5TP564268 an. Udin B Musa (Za121213) Telah Hilang BPKB Motor Honda th2005B.6386 NOF. Noka: MH1jb51115K388490.

Nosin: JB51E1401951. an. Sulaeman.

Komp. Garuda Blok E4 No.15 Kmp. melayu Timur.T. (Put161213) Telah Hilang Akta Jual Beli Tanah No: 3860/Serpong/1994 Blok 003 No SPPT 0030312.0 d.a Ds Mekarwangi RT.003/01 Kp. Cilegong Utara, Cisauk, Serpong. A.n Zainal Abidin (Put201213)

MOBIL DIJUAL

dw231113

dk230813

Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113) New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Telah Hilang STNK motor Honda Beat Th

dk230813

Tih 041213

Tih141213

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

PUPUHU Letkol (Arh) Agus Suganjar

Cinta Basa Sunda SAAT ini, mungkin sebagian besar masyarakat lebih suka berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dibanding bahasa daerah seperti Sunda. Namun, rupanya itu tidak demikian dengan Komandan Kodim (Dandim) 0601 Pandeglang, Letkol (Arh) Agus Suganjar.

Pria kalem kelahiran Bandung ini justru lebih enjoy berkomunikasi dengan basa Sunda khas urang wetan. Dengan lembut dia menyapa wartawan BANTEN POS yang beberapa waktu bertemu di Makodim 0601/Pandeglang. “Tiasa Basa Sunda teu?

Mening urang ngobrolna nganggo Basa Sunda we supado lewih caket (Bisa Bahasa Sunda tidak? Lebih baik menggunakan Basa Sunda saja supaya lebih dekat, red)” kata Letkol (Arh) Agus Suganjar.

Menurut dia, Basa Sunda digunakan jika memang memungkinan lawan bicaranya memiliki kultur yang sama. Hal itu dilakukan agar lebih dekat dengan siapapun, terutama wartawan. “Kalau lawan bicara bisa Basa Sunda, kenapa tidak kita ngobrol dengan Basa Sunda. Biar lebih akrab saja,” ujarnya sambil tertawa.(ARI/MOR)

KOTA.BADAK Nyabu, Kades Dipecat BUPATI Pandeglang, Erwan Kurtubi akhirnya mencopot jabatan Kepala Desa (Kades) Rancateureup, Kecamatan Labuan, Ade Syafudin. Pemberhentian dilakukan setelah Kades Ade diringkus polisi lantaran tengah pesta shabu di vilanya beberapa bulan lalu.

Dalam surat Keputusan Bupati (Kepbup) Nomor: 141.1/Kep.422-Huk/2013 tentang Kepangkatan Penjabat Sementara (Pjs) Kades Rancateurep, Kecamatan Labuan dan Kepbup Nomor: 141.1/Kep. 421-Huk/ 2013 tentang Pemberhentian Sementara Kades Rancateurep, Labuan, itu Ade Saefudin diberhentikan sementara dan digantikan Pjs M Toha yang merupakan Sekretaris Desa Rancaterurep.

“Jabatan Pak Ade sudah diberhentikan dan diganti Pjs M Toha melalui Kepbup per November 2013 lalu. Untuk diketahui juga bahwa jabatan Pak Ade itu berakhir pada Maret 2014 ini,” terang Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang, Tatang Efendi kepada BANTEN POS, Kamis (2/1).

Selama 2013, lanjut Tatang, pemerintah daerah sudah mengeluarkan 19 surat pemberhentian Kades dan 18 diantaranya diisi Pjs. Sementara, satu lagi yakni Kades Umbulan, Kecamatan Cikeusik, M Johar dilakukan pemberhentian tetap karena menjadi terdakwa kasus dugaan penyelewengan beras rumah tangga miskin (Raskin) 2011 lalu. “Sepanjang 2013 ada 18 Kades yang diganti Pjs dan satu diberhentikan tetap,” terangnya.(ARI/MOR)

LINTAS BPBD Siaga Bencana ANOMALI cuaca dalam beberapa bulan terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang harus memantau kondisi di beberapa wilayah rawan bencana. Salah satu langkah yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menghadapi bencana. Bahkan, pada saat banjir di Cikeusik dan beberapa daerah lain juga tidak luput dari pantauan kami dan kami mendistribusikan bantuan,” papar Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Encep Suryadi, Kamis (2/1).

Kata dia, dengan tingginya curah hujan sangat memungkinkan mengakibatkan banjir dan juga longsor. Saat ini, lanjut dia, BPBD Pandeglang sedang dalam siaga menghadapi bencana seperti banjir dan longsor. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan resiko akibat bencana yang mungkin terjadi.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Pemkab Harus Benahi Pariwisata PANDEGLANG, BP - Slogan Kabupaten Pandeglang sebagai Kota Wisata seperti yang terpampang di tugu perbatasan antara Pandeglang-Lebak dan Pandeglang-Serang, dipertanyakan sejumlah kalangan. Sebab kenyataannya, semua objek wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang kurang terawat.

“Pemerintah daerah jangan membohongi diri sendiri. Untuk apa memasang slogan Pandeglang sebagai Kota Wisata, jika buktinya objek wisata di daerah ini tidak terawat. Diakui memang banyak objek wisata di Kabupaten Pandeglang, namun semuanya nyaris mati. Semua tidak terawat,” ungkap Mochammad Idris, warga Kecamatan Panimbang kepada BANTEN POS, Kamis (2/1).

Menurutnya, sejauh ini objek wisata di Pandeglang baru berstatus potensi, belum menjadi objek produktif. Artinya, objek wisata itu memang banyak, namun belum dikelola dengan baik dan profesional. Pemerintah daerah, kata dia, belum sepenuhnya mencurahkan perhatian terhadap wisata sebagai objek andalan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dia menilai, pembangunan tugu perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang dengan Kabupaten Lebak, hanya akal-akalan proyek. Apalagi tulisan dalam tugu perbatasan itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di daerah ini.

“Lagipula untuk apa membuat tugu itu. Kan sudah ada tugu perbatasan sebagai tanda pemisah antar kabupaten yang dibangun Pemprov Banten. Kenapa harus dibangun tugu lagi. Ini namanya menghambur-hamburkan uang, tanpa jelas feedback-nya. Apa yang akan didapat pemerintah daerah dari pembangunan tugu itu,” ungkapnya bertanya.

Sementara anggota DPRD Ka-

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Ruas jalan menuju objek wisata pemandian air panas Cisolong yang berada di Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo dikeluhkan para wisatawan.

Pasalnya, jalan masuk ke lokasi wisata kondisinya sudah rusak.

bupaten Pandeglang, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Maman Lukman menegaskan, langkah bijak yang harus dilakukan Pemkab Pandeglang adalah membenahi atau mengelola objek pariwisata yang ada dengan baik dan profesional. Bukan malah mendahulukan promosi, seperti membuat slogan Pandeglang se-

bagai Kota Wisata.

“Pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata adalah langkah utama yang harus dilakukan pemerintah daerah. Misalnya, benahi dulu PJU (Penerangan Jalan Umum, red) dan perbaiki dulu jalan menuju objek wisata.

Baru setelah itu melakukan promosi. Jangan sampai promosi di-

gencarkan, tapi kondisi objek wisatanya sendiri amburadul. Ini namanya membohongi wisatawan,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, infrastruktur pendukung pariwisata yang buruk adalah jalan menuju pemandian air panas Cisolong, objek wisata Cikoromoy dan Pantai Carita. Menurut Maman, kondisi

jalan menuju objek wisata itu sangat memprihatinkan.

“Belum lagi banyaknya kutipan atau pungli di tengah jalan.

Pemerintah daerah harus menertibkan dulu itu semua, baru melakukan promosi besar-besaran.

Jangan sampai membuat wisatawan kapok dan merasa dibohongi,” pungkasnya.(ARI/MOR)

Nama Pejabat Dindik Kabupaten Pandeglang Dicatut PANDEGLANG, BP - Modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang dalam beberapa pekan ini kembali marak. Dalam prakteknya, oknum yang menjual-jual nama pejabat Dindik itu mencari sasaran dengan cara menelepon atau mengirim SMS. Dalam percakapannya dengan calon korban, yang rata-rata kepala atau mantan kepala sekolah dasar, penipu itu mengaku mendapat perintah dari pejabat Dindik Pandeglang. Penelepon berpura-

pura menawarkan bantuan dana hibah yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

“Saya mendapat telepon dari orang yang mengaku pejabat dari Dindik Kabupaten Pandeglang.

Orang itu menawarkan bantuan dana hibah yang nilainya mencapai Rp100 juta. Penelepon itu bisa membantu menggelontorkan dana itu, tapi sebelumnya saya diminta mengirim uang pelicin,” ungkap salah seorang Kepala SD Negeri di wilayah selatan Pandeglang yang namanya minta tidak dirahasiakan, Kamis (2/1).

Menurut sumber tadi, dia diminta datang ke kantor Dindik atau jika tidak bisa yang bersangkutan akan mewakilinya untuk bertemu dengan pejabat Dindik.

“Yang anehnya, dia tahu dari mana nama dan nomor telepon saya. Dia juga tahu jabatan saya sebagai kepala sekolah,” ujarnya terheran-heran.

Hal yang sama juga diungkapkan mantan Kepala SD Negeri di wilayah kota Pandeglang. Dia mengaku mendapat telepon dari orang tidak dikenal berkali-kali dan diminta

datang ke kantor Dindik untuk keperluan mencairkan dana.

“Katanya sih, saya mendapat bantuan. Saya heran. Saya kan sudah tidak menjabat kepala sekolah, kok kenapa dapat bantuan,” ungkap sumber yang sudah pensiun dua tahun lalu ini.

Sementara Kepala Dindik Kabupaten Pandeglang, Dadan Tafif Danial mengakui adanya oknum yang mengatasnamakan dirinya dan pejabat Dindik lainnya. Menurut Dadan, sudah ada beberapa Kepala SD dan guru yang menjadi korban penipuan

oknum tersebut.

“Ulah oknum itu jelas sangat meresahkan. Saya banyak menerima laporan dari Kepala SD atau guru yang pernah ditelepon oknum tersebut. Saya tegaskan, tidak ada bantuan cuma-cuma atau hibah dari Dindik. Jelas itu perbuatan jahat. Saya sarankan kepada guru atau kepala sekolah yang ditelepon oknum tersebut segera melaporkannya ke aparat hukum. Jangan lupa, simpan nomor telepon oknum yang berniat jahat tersebut sebagai barang bukti,” tegas dadan.(ARI/MOR)

Mantan Kades di Lebak Jadi Pengedar Uang Palsu PANDEGLANG, BP - Memed (37), mantan Kepala Desa (Kades) Cisampih di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak harus berurusan dengan polisi lantaran kedapatan

mengedarkan uang palsu (Upal) di Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang Selasa 31 Desember 2013 lalu.

Selain Memed, polisi dari Pol-

sek Bojong juga mengamankan Muhamad Juli warga Kampung Carideu, Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles saat hendak berbelanja di sebuah warung di

Memed, mantan Kepala Desa (Kades) Cisampih di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak bersama tiga rekannya ditangkap polisi lantaran kedapatan mengedarkan uang palsu.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Kecamatan Bojong.

“Penangkapan bermula ketika pemilik warung, Astiah curiga dengan uang yang diterima senilai Rp50.000 dari tersangka Memed dan Juli. Dari laporan itu polisi langsung melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka,” terang Kapolres Pandeglang, AKBP Anwar Sunarjo didampingi Kasat Reskrim, AKP Gatot Priyanto saat gelar perkara di Mapolres Pandeglang, Kamis (2/1).

Dari tangan kedua tersangka, lanjut Kapolres, polisi berhasil mengamankan Upal pecahan Rp50.000 sebanyak 122 lembar atau senilai Rp6,1 juta. Kemudian pihaknya melakukan pengembangan ke pelaku lain dan berhasil dibekuk dua tersangka lain bernama Yusuf Gunawan (34) warga Desa Kadudamas, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak dan Uton Sulton Teguh Arivianto (58) warga Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

“Dari tangan kedua tersangka (Memed dan Juli, red) kami amankan 124 lembar pecahan Rp50.000 dan dari kedua tersangka lainnya didapati enam lembar pecahan Rp50.000 dan total keseluruhan menjadi Rp6,4 juta,” ujar AKPB Anwar Sunarjo.

Lebih lanjut dia menjelaskan, keempat tersangka diduga adalah jaringan pengedar Upal karena

ada rangkaian dengan pelaku di daerah lain. Untuk mengembangkan kasusnya, imbuh dia, pihaknya mendalami informasi lebih jauh terkait Upal ini. “Kita melihat uang palsu dari hasil penangkapan anggota itu terjadi peningkatan kualitas. Tapi tetap ada beberapa bagian dari uang asli yang tidak bisa ditiru oleh pelaku pemalsu uang,” pungkasnya.

Kasat Reskrim, AKP Gatot Priyanto menambahkan, selain diamankan barang bukti berupa Upal, pihaknya juga menyita satu unit mobil Daihatsu Xenia A 1030 PD warna hitam metalik.

Selanjutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya keempat tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Pandeglang dan dikenakan pasal 36 ayat dua dan tiga junto pasal 26 ayat dua dan tiga Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Sementara, tersangka Memed (37) mengelak disebut pengedar Upal. Menurut Memed, dirinya hanya dimenerima Upal senilai Rp6.450.000 dari rekannya Iyus warga Kecamatan Cirinten, Lebak dan diminta kembalikan dengan uang asli Rp5 juta.

“Uangnya saya simpan di mobil dan dibelanjakan oleh teman.

Saya nggak berniat ngedarin dan mau ke Rangkasbitung,” katanya lagi.(ARI/MOR)

LEBAK

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

13

MULTATULI Jalur Rawan Diwaspadai KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Lebak, Wawan Kuswanto meminta warga Lebak berhati-hati dan waspada musibah longsor dan bencana lainnya saat memasuki musim penghujan. “Hujan yang cukup lebat dengan intensitas tinggi saat ini, memungkinkan di beberapa wilayah terjadi bencana seperti longsor,” ungkap Wawan belum lama ini.

Dia menerangkan, wi;ayah yang berpotensi bencana itu masing-masing, ruas jalan menuju Muncang dan Sobang, Gunungkencana, Leuwidamar, Cipanas, Lebakgedong dan beberapa titik di jalur Sajira. Kata Wawan, jalur jalan yang melintasi perbukitan adalah Sobang-Muncang dan Leuwidamar-Bojongmanik. Di wilayah itu juga banyak terdapat aliran sungai kecil yang melintasi atau membelah jalan.

“Biasanya saat memasuki musim penghujan seperti saat ini, selain banyak bukit yang longsor menutupi jalan dan pemukiman warga, di Lebak ini juga banyak sekali aliran sungai yang membelah jalan. Ini yang banyak mengakibatkan jembatan ikut tergerus,” timpalnya.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan warga dan pengguna jalan selalu berhati-hati dan mewaspadai terjadinya musibah, khususnya longsor. “Sekuat dan sebagus apapun kualitas fisik jalan di seputar titik rawan, tapi saat memasuki musim penghujan tidak bisa menjamin jalur tersebut aman untuk dilintasi. Intinya kita meminta kepada warga agar selalu mewaspadai, termasuk banyak jalan berbelok yang terkadang tidak terlihat,” ucapnya lagi.(ADE/MOR)

PEMILU

4 Kecamatan Diawasi PANWASLU Kabupaten Lebak akan mengawasi wilayah yang dianggap rawan pelanggaran dan konflik. Wilayah yang dianggap rawan berdasarkan pengalaman penyelenggaraan Pilkada Lebak lalu yakni Kecamatan Gunungkencana, Banjarsari, Cileles dan Kecamatan Leuwidamar.

“Berdasarkan pengalaman Pilkada yang lalu, keempat kecamatan tersebut paling banyak ditemukan pelanggarannya. Atas dasar itu kami akan melakukan pengawasan secara khusus terhadap empat wilayah tersebut,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Lebak, Ahmad Taufik kepada wartawan belum lama ini.

Taufik menjelaskan, untuk mempersiapkan seluruh pengawas Pileg dan Pilpres 2014 pihaknya sengaja menggelar apel siaga. “Seluruh pengawas harus mampu menjaga netralitas, independensi dan keberimbangannya. Tentunya hal ini demi suksesnya Pileg dan Pilpres 2014,” jelasnya.

Dikatakan Taufik, setelah apel siaga, para pengawas lapangan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk pertanggungjawaban seorang pengawas Pemilu.(ADE/MOR)

PROCILANGKAHAN

Wanasalam Berbenah PADA 2014 ini, Kecamatan Wanasalam akan menjadi tuan rumah Musabakah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Lebak. Menurut rencana MTQ ke34 ini akan digelar pada pertengahan Februari atau bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Persiapan kearah itu sejak beberapa bulan terakhir ini gencar dilakukan masyarakat dan Muspika.

Sekmat Wanasalam, Cece Saputra menjelaskan, hingga sekarang pihaknya terus melakukan berbagai persiapan. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ akan dipusatkan di Desa Muara Binuangeun yaitu di Masjid Darrul Muttaqien. “Insya Allah, semua persiapan kami lakukan secara maksimal,” ujar Cece.

Dikatakannya pula, pihaknya akan melibatkan semua unsur dalam kepanitiaan, seperti Muspika, PHBI dan semua unsur masyarakat.

“Semua kalangan yang siap membantu kita akan libatkan, yang penting penyelenggaraan bisa maksimal dan lancar,” jelasnya.

Menurut Cece, para peserta MTQ dari masing-masing kecamatan akan dilibatkan dalam acara pawai. Pawai akan dimulai dari kawasan Pakuan hingga ke Pasar Binuangeun dan alun-alun. Sementara tuan rumah sendiri akan menurunkan kontingen di semua cabang. “Pokoknya semua tingkatan cabang di MTQ akan diikuti oleh semua kontingen dari Wanasalam,” tambahnya.(K-9/MOR)

Jembatan Gantung Terputus 886 Kepala Keluarga Terisolir SAJIRA, BP - Jembatan gantung sepanjang 70 x 1,6 meter di Kampung Taganjing, Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Rabu (1/1) petang putus. Akibat terputusnya jembatan yang melintasi Sungai Ciberang membuat 886 kepala keluarga (KK) terisolir.

Kepala Desa Sukajaya, Asep Sarbini menyatakan, putusnya jembatan itu jelas mengganggu perekonomian warga dan menyulitkan anak-anak sekolah. Kata dia, anak-anak SD, SMP dan SMA di Kampung Taganjing terpaksa harus menempuh jalan memutar menuju sekolah yang berlokasi di Sajira.

Kata dia, rusaknya jembatan tersebut diduga lantaran seling besi yang sudah mulai rapuh tidak bisa lagi menahan beban jembatan. Akibat putusnya salah satu seling jembatan, terang dia, papan jembatan saat ini dalam kondisi miring.

“Kejadiannya kemarin (Rabu 1/1, red). Pada saat itu ada warga yang melintas di jembatan, tibatiba seling jembatan terputus, sehingga tiga warga mengalami luka di bagian kaki dan tangan karena tergelincir ke sungai. Warga

yang mengalami luka itu dirawat di Puskesmas,” terangnya.

Sejumlah warga Kampung Paganjing mengeleuhkan terputusnya jembatan itu. “Kami biasa menggunakan jembatan ini, namun sekarang takut karena sulit melewatinya. Kami harap pemerintah segera memperbaiki jembatan itu.

Apalgi anak-anak jika mau kesekolah harus melewati jembatan itu,” ungkap Marni (40).

Wakil Ketua DPRD Lebak, Rubama didampingi anggota Komisi B Oong Sahroni, saat meninjau jembatan Paganjing menyatakan, pihaknya akan segera mendesak Pemkab Lebak untuk membangun kembali jembatan yang putus itu. “Kami minta Pemkab Lebak segera membangun jembatan gantung ini. Ini sangat mendesak bagi kebutuhan warga. Jika dibiarkan kami khawatir warga makin terisolir,” pintanya.

Ambrol Pada hari yang sama, jembatan semi permanen yang menghubungkan Desa Intenjaya dengan Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga juga ambrol. Warga mendesak Pemkab Lebak segera membangun jembatan tersebut.

Pasalnya, jembatan itu merupakan satu-satunya akses transportasi utama warga kedua desa tersebut. “Kami meminta pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan tersebut,” ujar Sekdes

ADE SUPARDI-ASEP ALIBUNI/BANTEN POS

Jembatan gantung di Kampung Taganjing, Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira putus (atas). Jembatan semi permanen yang menghubungkan Desa Intenjaya dengan Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga yang ambrol (bawah). Kedua jembatan ini rusak pada hari yang sama, yakni Rabu (1/1) petang.

Intenjaya, Darminto, Kamis (2/1).

Penyebab ambrolnya jembatan, kata Darminto, lantaran bagian pondasi jembatan tergerus arus sungai, setelah wilayahnya diguyur hujan. “Untuk sementara kami bangun dengan menggunakan material bambu. Itu pun hanya bisa dilalui pejalan kaki.

Untuk kendaraan bermotor tidak bisa,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan Darmin-

to, jembatan poros desa tersebut dibangun delapan tahun silam hasil swadaya masyarakat dengan total anggaran sekitar Rp50 juta.

Hingga saat ini jembatan tersebut belum pernah diperbaiki. “Saya sudah melaporkan ambrolnya jembatan ini ke BPBD Kabupaten Lebak,” katanya.

Sementara Camat Cimarga, Dartim mengaku, setelah mendapat laporan ada jembatan yang

ambrol, dirinya langsung meninjaul ke lokasi. “Rabu (1/1) lalu, setelah saya turun ke lokasi saya langsung laporan ke BPBD,” katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan adanya jembatan yang ambruk di Kecamatan Cimarga. “Itu (jembatan ambrol, red) sudah kami laporkan kepada Pak Plh Bupati Lebak,” kilahnya.(SEP/ADE/MOR)

Satpol PP Tertibkan Gerobak Pedagang Kaki Lima RANGKASBITUNG, BP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak mengangkut sejumlah gerobak milik pedagang kaki lima (PKL) di kawasan perkotaan Rangkasbitung, Kamis (2/1). Gerobak yang diamankan itu sebelumnya berada di pinggir jalan dan tidak dibawa pulang pemiliknya sehabis berjualan.

Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Lebak, Johan mengatakan, pihaknya menertibkan gerobak PKL yang berada di Jalan Iko Jatmiko atau di depan Rumah Sakit Umum Lebak, Jalan Hardiwinangun, Jalan Sunankali-

jaga, Jalan gangkibun dan Jalan Multatuli. Dia menyebutkan, jumlah yang diamankan sebanyak 17 unit dan satu karung buah nangka.

“Penertiban ini merupakan tugas pokok dan fungsi penegakan Perda (Peraturan Daerah, red) Nomor: 17 Tahun 2006 tentang K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan, red). Di wilayah kota Rangkasbitung masih banyak pedagang yang tidak mematuhi peraturan dan tidak memperhatikan kebersihan dan ketertiban yang sudah ditetapkan pemerintah daerah,” ujar Johan.

Lebih lanjut dia menerangkan, barang atau gerobak yang diamankan akan disita dan dibawa ke kantor Satpol PP agar pemiliknya mengambil. Saat proses pengambilan itu, kata dia, para PKL akan diberikan pemahaman tentang aturan yang ada dalam Perda.

“Jika gerobak tersebut tidak diambil dalam batas waktu tiga kali pemanggilan, maka akan dimusnakan. Kepada pemilik gerobak atau PKL terlebih dahulu akan diberikan pengarahan. Bila membandel akan dikenakan teguran keras,” pungkasnya.(ADE/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Satpol PP Kabupaten Lebak mengangkut sejumlah gerobak milik PKL dari kawasan perkotaan Rangkasbitung, Kamis (2/1). Gerobak yang diamankan itu sebelumnya berada di pinggir jalan dan tidak dibawa pulang pemiliknya sehabis berjualan.

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

RUANG PUBLIK

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

14

Pemerintah Alokasikan BOPTN Rp3 T LINTAS Insentif Guru Madrasah Dinaikkan 400 Persen

JAKARTA,BP - Penyediaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) ke UKT, akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa khususnya dari segi ekonomi yang kurang mampu. BOPTN nantinya mengurangi biaya pendidikan tinggi yang ditanggung mahasiswa alias Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Dengan adanya BOPTN, maka kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat diprediksi semakin meningkat dan mutu layanan kepada mahasiswa dapat ditingkatkan. Penetapan BOPTN, Biaya Kuliah Tunggal (BKT), dan UKT menggunakan prinsip dasar yaitu uang kuliah yang ditanggung oleh mahasiswa.

BOPTN juga berupaya untuk mengendalikan biaya pendidikan tinggi yang berdasarkan Amanat Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012, pemerintah me-

INTERNET

PNS, pengadaan dosen tamu, sarana Pra- untuk belanja modal dalam bentuk invessarana Sederhana dan kegiatan lain yang tasi fisik, seperti gedung dan peralatan. merupakan prioritas dalam renstra PT. Tambahan insentif mengajar untuk PNS Namun, BOPTN tidak boleh digunakan dan operasional untuk manajemen.(CMT/NET)

Perdana, Akademi Komunitas Pesantren di Indonesia

ISTIMEWA

INSENTIF honor guru madrasah di Kota Jambi pada tahun 2014, akan dinaikkan sebesar 400 persen dari insentif biasanya.

Hal ini disampaikan Walikota Jambi SY. Fasha yang dikonfirmasi terkait adanya guru madrasah yang melapor ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, terkait rendahnya insentif honor guru madrasah. “Kami sudah komitmen dengan Wawako, bahwasanya tahun 2014 ini, kami akan naikkan sekitar 400 persen dari nilai yang ada saat ini,” terangnya.

Ia menjelaskan, angaran kenaikan itu berbeda dengan anggaran dari Kemenag. “Pemkot sendiri yang akan menganggarkan. Itu bentuk perhatian kami terhadap guru madrasah dan guru pondok pesantren yang ada didaerah kita,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Fasha mengatakan, pada tahun 2014 ini, guru ngaji termasuk juga penceramah yang ada di Kota Jambi yang telah menyiarkan agama, akan diberikan insentif.

“Tapi tahun 2014 seperti guru ngaji dan ustad termasuk penceramah akan kami berikan insentif juga,” tandasnya.(CMT/JPNN)

ngalokasikan dana bantuan operasional PTN dari anggaran fungsi pendidikan.

Mengutip data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), beberapa waktu lalu, alokasi BOPTN pada 2012 sebesar Rp1,2 triliun, pada 2013 alokasi BOPTN sebesar Rp2,7 triliun, dan Rp3 triliun untuk alokasi BOPTN 2014.

Penggunaan BOPTN sendiri yaitu melaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, biaya pemeliharaan, penambahan bahan praktikum atau kuliah, bahan pustaka, penjaminan mutu dan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

Selain itu, penggunaan BOPTN juga sebagai pembiayaan langganan daya dan jasa, pelaksanaan kegiatan penunjang, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran, honor dosen dan tenaga kependidikan non-

JAKARTA, BP - Akademi Komunitas merupakan produk bentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menguatkan pendidikan vokasi. Program ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) tingkat perguruan tinggi.

Nah, diawal tahun ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, kembali meresmikan satu Akademi Komunitas yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Dalam peresmian Akademi Komunitas Pondok Pesantren Balekambang itu, M Nuh didampingi Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman.

Menurut M Nuh, Akademi Komunitas yang berlokasi di pondok pesanteren itu perdana di Indonesia. “Akademi Komunitas di pondok pesantren itu merupakan yang pertama dan bahkan di dunia,” kata M Nuh, seperti disitat dari situs Unnes, Kamis (2/1).

Dengan berdirinya Akademi Komunitas tersebut, M Nuh berharap, lima hingga sepuluh tahun mendatang ada kebangkitan kaum duafa, kaum marjinal dan kaum Nahdliyin. Sehingga persepsi mengenai ketiga kaum tersebut yang dinilai kurang intelek dan kurang cerdas bisa berubah.

“Saya juga berharap di sini akan mencetak generasi yang rahmatal lil alamin.

Generasi yang memiliki kemampuan berpikir tinggi, kreatif, serta jujur yang selaras dengan implementasi Kurikulum 2013 yang titik beratnya adalah pengembangan manusia yang memiliki karakter dan kejujuran,” imbuhnya.

Selain itu, M Nuh juga ingin, pondok pesantren dapat dijadikan center of excellent dalam menyongsong 100 tahun Kebangkitan Indonesia pada 2045.

Sementara itu, Fathur Rokhman menyampaikan, Pondok Pesantren Balekambang Jepara selama ini telah lama bekerja sama dengan Unnes, terutama dalam mengembangkan sumber manusia yang

INTERNET

Mendikbud M Nuh dan Rektor Unnes Fathur Rokhman dalam acara peresmian Akademi Komunitas Pondok Pesantren Balekambang, Jepara, Jawa Tengah

meliputi murid atau santri, guru atau ustad, maupun pengembangan akademiknya.

“Termasuk lahirnya Akademi Komunitas Balekambang yang dibahas dan didiskusikan tentang penyusunan pengusulan atau perizinan, pengelolan akademik, dan

manajemennya, yang dilakukan di Kampus Unnes maupun di Pondok Balekambang. Unnes siap mendukung program Akademi Komunitas di Balekambang dengan pembinaan dan bantuan dosen untuk mengajar di sana,” kata Fathur.(CMT/NET)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Malam pergantian tahun di Jalan KH. Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan diwarnai aksi baku tembak antara anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 dengan tujuh orang terduga teroris. Tercatat, enam orang terduga teroris tewas, satu terduga teroris ditangkap dan satu anggota polisi terluka terkena tembakan. Lokasi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris jadi tontonan warga. Rentetan suara tembakan bersautan dengan suara petasan di malam pergantian tahun 2013-2014. Aksi baku tembak tersebut berlangsung selama 11 jam. Hasilnya, petugas polisi pun membawa enam kantong mayat terduga teroris dan menangkap satu orang.

Masih Banyak Jalan Lain Selain Ditembak NENG AISYAH Jangan asal tembak saja bapak densus, mereka juga manusia. Masih banyak jalan lain selain di tembak.

MUMUN MUNIROH Tetap fokus kemasalah korupsi. Teroris yang bahaya orang tertentu saja.

Sedangkan Koruptor bisa dari masyarakat kelas atas sampai rakyat jelata.

PURWO RUBIONO CAK WO Sebaiknya fokus saja pada pemberantasan korupsi, jangan terpengaruh isu. Walaupun terorisme juga menjadi polemik yang sedang panas di Indonesia.

AHAS ALQODHY Selamat buat Densus 88 yang bekerja dengan baik, terus berantas jangan menyerah..!! Dan bagi para teroris sebenarnya Missi anda apa ?

Sampai nyawa anda korbankan?.

PALGUNADI SUWONDO Upaya meminimalisasi teroris di Banten, dengan identifikasi pendataan pada rumah kost/sewaan para pendatang baru oleh Ketua RT/ RW, jika ada kejanggalan segera laporkan pada pihak Kepolisian.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Mengajak Berpikir Rasional Oleh: K.H. Chudori Sukra

Pemimpin Pondok Pesantren Salafi “Riyadlul Fikar”, Jawilan, Serang

”Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam hidup ini, termasuk dukun-dukun politik di Banten ini, tetapi setiap agama di dunia ini sanggup memastikan kebaikan nasib kita di masadepan, bila hari ini kita mau menyadari kesalahan dan kekhilafan, lantas sanggup berputar haluan untuk memperbaiki diri.”

(Hafis Azhari, penulis buku “Revolusi Dunia Pesantren”) FENOMENA perpolitikan Banten akhir-akhir ini adalah keniscayaan sejarah yang harus kita pikul dan kita hadapi bersama-sama.

Maraknya pemberitaan nasional dan internasional jangan sampai membuat kita patah arang untuk menarik diri menjadi manusia eksklusif yang tidak sanggup berbaur dengan sejarah perkembangan humanitas dan peradaban manusia. Indonesia dikenal sebagai negara terbuka, dengan ratusan juta bangsa yang heterogen, ratusan suku-suku dan bahasa yang kompleks, tak terkecuali wilayah Banten yang didominasi oleh mayoritas Sunda, Jawa, Betawi hingga Cina.

Pemimpin pesantren Al-Bayan, K.H. Eeng Nurhaeni sering menyatakan dalam ceramahceramahnya bahwa tidak ada pengecualian pada nasib umat manusia di dunia ini, di manapun dan pada jaman kapanpun, bahwa mereka yang menyimpang dari relrel kebenaran dan keadilan yang merupakan sunnatullah, pasti akan diterima konsekuensinya bagi si pelanggar hukum itu sendiri. Jadi manusia pra sejarah maupun pasca sejarah, manusia pra kenabian

maupun pasca kenabian, abad pertengahan hingga pasca kemerdekaan sekalipun, tetap saja mengalami problem yang sama seperti yang tergambar dalam AlQuran maupun kitab-kitab Samawi.

Di dalam Al-Quran dinyatakan bahwa tabiat manusia, biasanya akan bersedih bila tertimpa penderitaan, dan akan bersenang bila datang kemudahan dan kelapangan.

Sejarah yang mencatat kejadiankejadian, tidak cukup dihafal dan dibatasi oleh jenis peristiwa pada waktu tertentu, berikut nama-nama pelaku sejarahnya, tetapi harus dipahami dalam konteks sebab dan akibat, karena yang terpenting bagaimana mengambil hikmah dari pengalaman hidup orang terdahulu agar ditransfer secara baik dalam konteks kekinian dan kemasadepanan. Tidak terkecuali manusia Banten, siapapun akan mengalami hal yang sama, bila keluar dari rel-rel sunnatullah, pasti akan menerima nasib yang sudah diprediksi oleh kitab-kitab Samawi tersebut.

Karenanya Islam mengajarkan agar jangan pesimis, meskipun umat manusia dilanda kegelisahan, bahkan pun besok akan datang hari kiamat. Tugas manusia di dunia ini adalah berbuat baik dan mengajarkan kebaikan, serta mengingatkan manusia dari “jalan bengkok” yang kelak akan menggelincirkan dirinya sendiri.

Tentu saja banyak orang-orang baik di Banten ini yang memilih sikap dan prinsip hidupnya dalam menyaksikan kesewenangan dan kezaliman penguasa. Mereka ada yang berteriak lantang, ada yang menolak ketidakadilan itu melalui ceramah-ceramahnya, dan ada juga yang memilih bersikap elegan seperti para jurnalis yang ideal dan mau berkorban untuk hidup bersahaja (dalam sistem yang korup). Ada juga para guru dan ustadz yang ikhlas mendidik muridmuridnya, meskipun dengan penghasilan sekadarnya (karena biaya pendidikan dari APBD disunat secara terus-menerus).

Tetapi jangan lupa, memilih bersikap diam dengan hati yang menolak, itu pun harus kita hargai, dan saya kira jumlah ini cukup

banyak di Banten ini, karena posisi dan kepentingannya dikhawatirkan goyah, dan mereka kurang keberanian untuk berputar haluan serta tidak menyadari bahwa bumi ini begitu luas, dan di manapun orang bisa mencari nafkah dengan cara-cara halal dan berkah.

Karena itu kita harus yakin bahwa di ranah Banten yang kita cintai ini, masih banyak orang-orang yang berpikir rasional, menjaga nilai-nilai idealisme, biarpun dia seorang politisi, pengusaha, wartawan hingga agamawan sekalipun. Karena itu di mata Allah, tidak ada jaminan bagi agamawan untuk merasa diri lebih tinggi derajatnya daripada seorang wartawan, khususnya bagi agamawan yang gampang menyerah untuk mengabdi sebagai anak emas dewa kemenangan.

Penulis mencoba untuk mengajak pembaca serta memandang realitas hidup apa adanya, dan saya tidak menempatkan diri sebagai sejarawan maupun sosiolog yang bekerja di wilayah rasio dan logika keilmuwan, tetapi cukup berimajinasi tentang fenomena Banten saat ini, serta mengajak manusia Banten agar kembali kepada jati-dirinya yang bertauhid, beriman dan bertaqwa, dan jangan terbelenggu oleh takhyul dan khurafat.

Tidak beda jauh dengan ajakan Socrates maupun Plato, agar masyarakat Yunani Kuno meninggalkan budaya mitologi dewa-dewi, tetapi mengapa kita yang jelas-jelas diajak oleh bapak bangsa agar ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, justru memilih Sang Ratu Pantai Selatan yang tak jelas juntrungannya, bahkan percaya kepada dukun-dukun politik yang berpikir kolot dan tradisional itu.

Naudzu billahi min dzalik.

Ketika penulis diundang untuk peluncuran buku “Revolusi Dunia Pesantren” yang dihadiri oleh para Kiai dan tokoh-tokoh masyarakat Banten, penulis menyatakan salut atas inisiatif Pesantren Al-Bayan Rangkasbitung yang sepenuhnya membiayai acara tersebut, justru di tengah-tengah murahnya penghargaan pemerintah terhadap dunia sastra dan kebudayaan. Saat

ini pun pesantren Riyadlul Fikar Insya Allah siap mengakomodasi penelitian yang dilakukan Kelompok Kerja Perumusan Sejarah Indonesia (K2PSI) untuk program penulisan buku-buku tentang sejarah hidup para pemimpin dan perintis pesantren, seperti yang sudah dilakukan oleh Al-Bayan untuk penulisan buku “Mewujudkan Citacita K.H. Rifa’i Arief” dan “Roman Biografis K.H. Sulaiman Effendi (pemimpin pesantren modern Manahijussadat)”.

Jadi tidak ada alasan untuk berpesimis, seperti yang dinyatakan oleh penyair Serang Sulaiman Djaya, bahwa kita harus terus meneropong Banten dengan kekuatan iman dan taqwa, lantas mengajak pembaca agar mencari solusi terbaik demi untuk menyelamatkan generasi-generasi mendatang. Penulis pun mengapresiasi pernyataan budayawan Cilegon Ayatulloh Marsai, yang secara implisit menegaskan bahwa karya sastra orang Banten mestinya sanggup mendorong dan memotivasi pembaca, kemudian mendesak mereka agar menggali akar permasalahan, lalu tersingkaplah kabut-kabut kemacetan yang mempersulit daya kemandirian orang Banten untuk berpikir rasional.

Maka tinggalkanlah sikap kelebihan wishfulthinking seperti yang tergambar dalam novel POB, marilah kita menyibukkan diri untuk membaca siapakah diri kita, siapakah aku ini yang sebenarnya.

Sikap ini adalah penjabaran yang esensial dari surat pertama yang turun di Gua Hira (al-‘alaq) agar manusia sanggup membaca-diri, sebagai pintu gerbang menuju jaman pencerahan dan aufklaerung yang merupakan bagian dari sunnatullah itu sendiri.

Begitupun yang disampaikan hadits Nabi bahwa jaminan keberuntungan pada suatu kaum (nation) yang bertaqwa, memiliki ciri khas yang unik, yakni kesanggupan kaum tersebut untuk mengoreksi dan mengevaluasi diri, daripada menganggap dirinya “jawara” lantas sibuk mencari-cari kesalahan orang lain.(*)

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

METRO CILEGON

15

100 Rumah Tidak Layak Huni Direhab Walikota Tinjau Langsung Pembangunan CIWANDAN, BP - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon pada 2013 telah melakukan perbaikan atau rehabilitasi sekitar 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

Program rehab RTLH ini merupakan program nasional Kementerian Sosial (Kemensos) diambil dari APBN 2013. ”Anggaran rehabilitasi RTLH 2013 untuk 100 rumah di Kecamatan Ciwandan mencapai Rp1 miliar, dengan masing-masing RTLH mendapat bantuan Rp10 juta,” kata Kepala Dinsos Cilegon Abadiah kepada wartawan usai mendampingi Walikota Cilegon meninjau sejumlah RTLH yang direhab selama

2013 di Lingkungan Nagreg, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kamis (2/1).

Abadiah berharap, setiap tahun alokasi anggaran untuk perbaikan rumah tidak layak huni tersebut terus meningkat, sehingga jumlah angka rumah tidak layak huni di Cilegon juga berkurang setiap tahunnya.

Dikatakan Abadiah, untuk menuntaskan program RTLH di Cilegon, tidak hanya melalui program Kemensos saja, akan tetapi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga mempunyai program yang sama. Pada APBD perubahan Pemkot Cilegon juga telah menganggarkan untuk 500 unit RTLH yang tersebar di empat kecamatan dari delapan kecamatan yang ada di Cilegon. “Dalam pemberian bantuan program RTLH ini, yang kami prioritaskan adalah para pemegang kartu Raskin,” jelasnya.

Dijelaskan Abadiah, alasan pemilik kartu raskin yang dipriori-

taskan, karena lebih fokus dan mengena sasarannya. Hal ini juga dilakukan, karena data raskin ini lebih akurat, karena hasil pendadtaan Program Perlindungan sosial (PPLS). “Ini kan masyarakat kurang mampu yang sudah terdata, jadi lebih valid,” katanya.

Abadiah juga mengatakan, penerima bantuan RTLH ini, adalah tanah yang dibangun itu milik pribadi, bukan punya orang lain, apalagi sengketa. “Jika tanah itu bukan milik pribadi, meski miskin dan penerima raskin, tidak bisa diberikan,” jelasnya.

Terkait anggaran Rp10 juta, Abadiah mengatakan bahwa anggaran itu tidak termasuk biaya tukang bangunan. “Dana Bansos tidak diperbolehkan untuk ongkos tukang bangunan sepeser pun. Untuk biaya tukang bangunan yang melakukan rehab, itu dianggarkan oleh Pemkot Cilegon melalui CCSR sebesar

Rp75 juta,” jelasnya.

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengatakan, Pemkot Cilegon menerima anggaran dari Kemensos sebesar Rp 1,15 miliar. Dengan rincian Rp1 miliar untuk program RTLH dan Rp150 juta untuk pembangunan sarana lingkungan di tiga lokasi di Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan. “Sementara untuk program RTLH dari APBD dianggarkan sebesar Rp500 juta, itu dikelola oleh DPU,” jelasnya.

Program Kemensos ini, lanjut Iman, secara nasional pada 2013 membangun RTLH sebanyak 100 ribu rumah. Untuk Cilegon mendapat bantuan 100 RTLH. “2014 kami akan ajukan lebih banyak lagi yang menerima program RTLH dari Kemensos. Makanya saya sengaja meninjau langsung program ini, selain untuk mengetahui kondisi langsung masyarakat yang mendapatkan bantuan pemugaran rumah tidak layak

huni, juga untuk memastikan apakah bantun tersebut diterima oleh masyarakat yang membutuhkan atau tidak.

Dikatakan Iman, Pemkot Cilegon akan terus memperjuangkan penambahan program ini setiap tahunnya sehingga RTLH Cilegon semakin berkurang. “Tanpa ada peran aktif dari Pemkot, mungkin program ini tidak akan kita dapatkan. Maka dari itu pelaksanaannya perlu kita awasi, sehingga terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Selain program dari Kemensos, lanjut Iman, Pemkot Cilegon sudah menganggarkan Rp3,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program pemugaran rumah tidak layak huni sebanyak 500 unit rumah,. “Seratus rumah saja tidak cukup, masih banyak yang masih harus dibantu, maka dari itu, Pemkot Cilegon akan melaksanakan program pemugaran

rumah tidak layak huni tersebut di empat Kecamatan, untuk kecamatan lainnya akan terus kami usahakan agar bisa merata,” jelasnya.

Sementara Lurah Kepuh Bustanil Ariffin, mengatakan, 100 unit rumah yang mendapatkan program pemugaran rumah tidak layak huni tersebar di sebelas Lingkungan yaitu Cikendat, Nagreg, Masigit, Cilurah, Keserangan, Jati, Cipaot, Gunung Asem, Combong, Cigombong dan Lingkungan Rombongan.

“Kami bersyukur karena 100 RTLH mendapatkan bantuan program RTLH,” jelasnya.

Salah seorang penerima program RTLH, Santi mengaku gembira mendapat bagian program Bansos Rumah Tidak Layak Huni. Saat ini, kata Santi, rumahnya masih berlantai tanah yang dihuni bersama dua anaknya. “Bansos Rp10 juta memang kurang, tapi itu sudah sangat membantu kami,” katanya.(CR2/ZAL/IGO)

Puncak Kepadatan Diprediksi Minggu PENUMPANG Sambungan dari Halaman 16

numpang pejalan kaki saja yang mulai deras mengalir dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, namun juga kendaraan pribadi. “Untuk kendaraan roda dua saat ini sebanyak 2.038 kendaraan, kendaraan kecil atau pribadi 3.097 unit, Bus 281 unit, truk 804 unit, truk besar 4.182, dengan total kendaraan 5.220 unit,” paparnya.

Jika dibandingkan dengan hari biasa, kepadatan penumpang kali ini mengalami peningkatan hingga mencapai 40 persen baik penumpang pejalan kaki, dan untuk kendaraan roda dua.

“Untuk penumpang golongan kendaraan, tercatat 3.091 kendaraan. Kalau hari normal rata-ratanya 800 kendaraan pribadi perharinya,” jelasnya.

Lebih lanjut Mario menjelaskan, arus balik yang mengalir hingga saat ini akan terus terjadi dan diprediksi memuncak hingga pada hari akhir masa masuk sekolah dimulai.

“Kondisi kepadatan arus balik ini akan terus meningkat hingga tiga hari kedepan, karena saat ini liburan sekolah masih terjadi, diprediksikan puncaknya akan terjadi pada hari Minggu,” terang Mario.

Sementara itu, Kepala Terminal Terpadu Merak (TTM), Iwan Yuhendra menyatakan, hal yang sama juga terjadi dengan arus penumpang yang menggunakan jasa transportasi bus. Walaupun belum menunjukan jumlah yang signifikan, tapi terus mengalami peningkatan.

“Pasca tahun baru ini, penumpang yang ada di TTM mulai meningkat, walaupun belum signifikan, diprediksi kenaikan akan terjadi pada hari minggu,” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, Pihak Terminal Terpadu Merak telah menyiapkan 540 armada bus untuk baik reguler dan cadangan.

“Untuk antisipasi penumpang padat, sudah kami siapkan 520 bis reguler dan 20 bis untuk cadangan,” terangnya.(NAL/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

BONGKARAN ATAP. Sisa-sisa bongkaran atap TerminalTerpadu Merak (TTM) yang baru saja direhabilitasi terbengkalai begitu saja di samping terminal yang berada di Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon, Kamis (2/1). Bongkahan terdiri dari pipa baja, besi beton, kayu, triplek dan lainnya mengundang sorotan dari sejumlah pihak. Sementara itu Dinas Perhubungan Kota Cilegon yang menangani proyek sebesar Rp5 miliar itu tengah menyusun rencana untuk membentuk tim penghapusan asset sesuai prosedur dan aturan yang telah ditetapkan.

Taufiqurohman Belum Terima SK Pemerintah Diminta Cepat Tanggap IRWAN Sambungan dari Halaman 16

sebelumnya Asda I juga sudah diberikan tanggung jawab untuk menjadi Plt Kepala Bagian Hukum Setda Pemkot Cilegon. Iman mengaku Plt Kepala Bagian Hukum akan diserahkan kepada Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Heri Mardiana. “Pak Heri yang urus masalah hukum, jadi Pak Asda I tidak lagi menjadi Plt Kepala Bagian Hukum,” tegas Iman.

Terkait wacana sebelumnya yang menyatakan bahwa jabatan Kepala DKCS tidak diperbolehkan untuk di-Plt-kan, Iman menilai bahwa masalah itu hanya kesalahpahaman. “Setelah kita kaji ternyata tidak masalah. Saya kira Pak Asda I juga bisa menjalankan tugas untuk sementara ini,” ungkap ketua KAHMI Banten ini.

Terpisah, Asda I Taufiqurrohman mengaku belum menerima surat keputusan (SK) dari Walikota terkait penunjukkan dirinya sebagai Plt Kepala DKCS. “Saya belum tahu,

karena hari ini (kemarin) saya belum menerima surat keputusannya.Terus terang saya belum tahu, mungkin kalau pun iya baru besok (hari ini),” kata Taufiq.

Kendati belum mengetahui penunjukan dirinya sebagai Plt Kepala DKCS, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon ini mengaku siap menjalankan tugas sebagai Plt Kepala DKCS hingga ditentukan pejabat definitifnya.

“Yang namanya pegawai, ya harus siap. Sekarang memang ada peraturan baru yang membolehkan Kepala DKCS dijabat Plt, tapi saya tidak ingat aturannya,” kata Taufiq.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Cilegon Mahmudin mengatakan bahwa pengganti Kepala DKCS sudah ada ditangan Walikota. Hanya saja, dirinya belum bisa membocorkan identitas pejabat tersebut. “Nanti saja, dalam waktu dekat ini Kepala DKCS yang definitif akan segera dilantik,” katanya.

Kepala Bidang Kependudukan DKCS Cilegon, Kusmajaya saat dikonfirmasi mengatakan, meski

Kepala DKCS sudah pensiun, namun sampai Kamis (2/1) semua urusan kependudukan masih bisa berjalan normal. “Ini karena Pak Irwan sudah menuntaskan tugasnya sebelum pensiun sehingga tidak ada berkas baru yang menumpuk,” ucapnya.

Bila ada dokumen baru pengajuan pembuatan KTP, KK dan administrasi kependudukan lainnya, lanjut Kusmajaya, pihaknya pun tidka akan buru-buru memprosesnya. “Kepala DKCS itu tugas utamanya memang menandatangani KTP, KK, akta kelahiran, serta SKTT (surat keterangan tempat tinggal) warga asing. Sedang urusan lainnya masih bisa ditangani kepala bidang,” ungkapnya.

Sementara, Mantan Kepala DKCS, Irwan Suhartadirdja mengatakan, semua tugas di kantornya hingga akhir tahun lalu sudah ia rampungkan. “Untuk menyelesaikan pekerjaan sebagian malah saya bawa pulang, mulai dari penandatanganan berkas pembua-tan KTP, KK dan administrasi kependudukan lainnya,” kata-nya.(CR2/ZAL/IGO)

Tahyar: Disnaker Harus Tegas LAKA Sambungan dari Halaman 16

an yang tidak kooperatif dalam melaporkan adanya kasus kecelakaan kerja di perusahaan tertentu, Maksum tidak menampiknya. Hal itu yang menjadi evaluasi Disnaker untuk lebih tegas lagi menerapkan aturan dan undang-undang. “Hal ini juga menjadi masalah, ada banyak perusahaan yang sengaja tidak melaporkan kasus kecelakaan kerja untuk menjaga nama baik perusahaannya, padahal hal itu melanggar aturan,” tegasnya.

Tingginya jumlah korban jiwa akibat kecelakaan kerja mengundang keprihatinan dari sejumlah anggota DPRD Cilegon. Ketua Komisi II DPRD Cilegon Muhamad Tahyar mengatakan, Disnaker harus mengambil langkah tegas jika ada kasus kecelakaan kerja akibat perusahaan tidak menjamin keselamatan para pekerjanya.

“Banyak laporan ke kami (Komisi II), tingginya jumlah korban jiwa dalam kasus kecelakaan kerja akibat para pekerja tidak menggunakan alat keselamatan kerja.

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Penguna jalan melintas di jalan R.A. Kartini dengan latar belakang pesan imbauan anti narkoba di Kota Cilegon, Kamis (2/1).

Padahal itu wajib,” tegasnya.

Tahyar juga mendesak agar Disnaker segera melakukan koordinasi dengan semua perusahaan untuk sama-sama menekan kasus kecelakaan kerja di Kota Cilegon. “Kalau perlu diberikan sanksi tegas jika ada perusahaan di Kota Cilegon yang setiap tahun terjadi kasus kecelakaan kerja,” jelasnya.

Kendati demikian, Tahyar mengaku jika tidak semua kecelakaan

kerja terjadi akibat kelalaian pihak perusahaan maupun para pekerjanya itu sendiri. Namun demikian, semua pihak harus sama-sama memahami jika keselamatan kerja di atas segalanya.

“Kami dalam waktu dekat akan memanggil Disnaker untuk membahas masalah ini, jangan sampai tahun ini kasus kecelakaan kerja di Cilegon terus terjadi,” ungkap politisi PKS ini.(CR2/ZAL/IGO)

PENGGUNA Sambungan dari Halaman 16

Sementara itu, Erwin amaldi, salah seorang karyawan yang bekerja di salah satu perususaan BUMN di Merak menyayangkan perilaku penggunaan narkoba yang di dominasi oleh karyawan. “Sebagai

pekerja, atau karyawan, sangat miris mendengar, yang banyak menggunakan narkoba di Cilegon datang dari status pekerja,” tuturnya.

Erwin meminta agar pemerintah tanggap terhadap persoalan ini, sehingga kasus buruh yang terjerat narkoba tidak terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

“Sebagai warga masyarakat biasa saya berharap agar pemerintah dapat mengatasi permasalahan narkoba yang sudah menggrogoti generasi muda. Bukan hanya dengan pesan-pesan imbauan saja, tapi juga pendekatan langsung dengan generasi mudanya,” tandas Erwin.(NAL/ZAL/IGO)

Raperda BPBD Masih Dibahas Dewan BPBD Sambungan dari Halaman 16

tuan yang diberikan ini untuk antisipasi banjir, terlebih saat ini musim penghujan, sehingga stok bantuan untuk korban bencana banjir kita sudah siapkan stoknya,” kata Supriyana.

Bantuan yang diberikan dari BPBD Banten itu, lanjut Supriyana, merupaka stok bantuan untuk bulan Januari hingga April 2014. “Bantuan ini pun akan kita salurkan kepada masyarakat, selama ini wilayah Cilegon yang rawan banjir adalah Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Ciwandan,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekda Pemkot Cilegon Abdul Hakim Lubis mengatakan, seringnya musibah banjir yang

melanda sebagian wilayah Kota Cilegon mendorong Pemkot Cilegon segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Selama ini kami memang masih menangani bencana oleh Satkorlak.

Lembaga itu kurang punya kewenangan dan tidak punya anggaran khusus,” katanya.

Lubis mengaku optimis jika 2014 BPBD Cilegon sudah terbentuk. “Raperda pembentukannya tengah dibahas DPRD, jadi 2014 kita harapkan sudah miliki BPBD,” kata Lubis.

Dengan adanya BPBD, lanjut Lubis, penanganan bencana alam akan lebih fokus dan terarah. Selain itu, BPBD Juga tidak hanya bisa mendapatkan alokasi anggaran khusus dari pemerintah daerah, tapi juga bisa mendapatkan bantuan dari

pemerintah pusat melalui APBN. Terpisah, Kepala Dinsos Kota Cilegon, Abadiah mengatakan, kendati hingga tiga bulan kedepan, stok logistik untuk bencana alam di Kota Cilegon masih aman. Namun bantuan dari BPBD Banten sangat membantu masyarakat. ”Stok yang ada di Dinsos merupakan bantuan dari Kemensos untuk bencana alam, termasuk banjir,” katanya.

Terkait penanganan korban banjir, Lanjutnya, Dinsos selalu berkoordinasi dengan PMI Cilegon, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta instansi lain yang terkait seperti Kantor Damkar dan Dinas Kesehatan. ”Kita bekerja dalam satu tim Satkorlak karena Cilegon belum memiliki BPBD,” jelasnya.(*)

CILEGON POS

BANTEN POS JUMAT 3 JANUARI 2014

16

Gerbang Kota Masa Depan

Penumpang Mulai Padati Merak Pengguna Sabusabu Didominasi Karyawan

MERAK, BP - Arus balik penumpang baik pejalan kaki maupun penumpang berkendaraan pribadi usai libur natal dan

tahun baru sudah memadati Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis (2/1).

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak hingga pukul 08.00 WIB pagi hari kemarin, dengan 87 trip keberangkatan, perusahaan penyebrangan plat merah tersebut telah menyebrangkan sebanyak 31.181 penumpang dari

Kasus Meningkat Hingga 50 Persen CILEGON, BP - Narkoba jenis sabu-sabu ternyata menjadi primadona di kalangan pemakainya di Kota Cilegon. Dari data yang dilansir Satnarkoba Polres Cilegon, total kasus yang ditangani pada 2013, terjadi peningkatan hingga 50 persen. Sebagian besar penggunanya adalah buruh.

“Untuk kasus perkara narkoba jenis sabu tahun 2013, total kasus 8 kasus dengan total berat 17,43 gram. Sementara tahun kasus yang ditangani hanya empat kasus dengan total sabu 2,53 gram,” ungkap Kasat Narkoba Polres CIlegon, AKP Wahyu Diana kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (2/1).

Dari pengakuan para tersangka, wahyu mengatakan, peningkatan tersebut karena banyaknya pengguna yang sebagian besar dari kalangan pekerja yang mencoba-coba dan keingintahuan mereka yang cukup tinggi. “Dari data yang kami rekap, dominannya para buruh dan dari pengakuannya mereka kebanyakan hanya ingin mencobacoba barang tersebut,” jelasnya.

Selain sabu-sabu, sambung Wahyu, narkoba jenis ganja pun masih menjadi primadona dan penggunanya menunjukan kenaikan hingga 49 persen.

“Dari catatan kami, kasus yang sudauh dilimpahkan ke kejari Tahun 2013, untuk ganja sebanyak 43 kasus dengan total 2,4 kilogram, kalau dibanding dengan tahun sebelumnya, 21 kasus dengan total barang yang disita sebesar 1,8 kilogram,” terangnya.

BACA PENGGUNA...HAL 15

Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

“Arus balik liburan sudah mulai mengalir pada hari ini, untuk data detailnya penumpang pejalan kaki sebanyak 6.157 orang, dalam kendaraan 25.024 orang,” kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario S Utomo, kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (2/1).

Selain itu, lanjutnya, bukan hanya pe BACA PENUMPANG...HAL 15

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Ratusan penumpang pejalan kaki baru saja turun dari kapal yang membawa mereka dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis (2/1). Arus balik penumpang usai libur natal dan tahun baru mulai menunjukkan peningkatan. Puncak arus balik diprediksi terjadi Sabtu dan Minggu mendatang.

Irwan Pensiun, Asda I Ditunjuk Jadi Plt DKCS CILEGON, BP - Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menunjuk Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Cilegon Taufiqurrohman sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil (DKCS) yang saat ini kosong.

Penunjukan Taufiqurrohman tersebut menyusul Kepala DKCS sebelumnya Irwan Suhartadirja resmi pensiun per 1 Januari 2014.

“Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala DKCS, saya sudah tunjuk Asda I sebagai pejabat yang mengkoordinasikan masalah pemerintahan sampai adanya pejabat definitif ,” kata Iman usai

meninjau rumah tidak layak huni di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kamis (2/1).

Terkait dwifungsi jabatan Plt karena BACA IRWAN...HAL 15

Laka Kerja 2013 Capai 505 Kasus 27 Orang Meninggal Dunia CILEGON, BP - Kecelakaan kerja di Kota Cilegon terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), sepanjang 2013 saja mencapai 505 kasus, 27 diantaranya meninggal dunia.

Dibandingkan tahun sebelumnya jumlah pekerja yang meninggal dunia meningkat sekitar 40 persen.

“Tahun lalu kasus kecelakaan kerja tercatat sebanyak 539 kasus, namun angka pekerja yang meninggal dunia lebih sedikit yakni 17 pe-

kerja,” kata Kepala Bidang Pengawasan Disnaker Cilegon, Maksum kepada wartawan, Kamis (2/1).

Banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi dua tahun terakhir, sambung Maksum, Disnaker akan segera mengambil langkah strategis, agar jumlahyna terus berkurang tahun ini. “Jumlah pekerja yang meninggal itu, tidak semuanya di areal pabrik saja, tapi juga ada yang akibat kecelakaan lalu lintas, namun pada jam kerja,” jelasnya.

Maksum menambahkan, kasus kecelakaan kerja yang tercatat di Disnaker, selama ini didapatkan

pihaknya berdasarkan laporan dari berbagai sumber. “Jadi tidak hanya laporan dari perusahaan saja yang kita tangani,” tambahnya.

Maksum menegaskan, dalam rangka memenuhi hak pekerja dalam hal ini klaim asuransi yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. “Karena tugas utama kita dalam hal kecelakaan kerja adalah untuk menjamin dan melindungi hak pekerja itu sendiri,” jelasnya.

Terkait dugaan adanya perusaha BACA LAKA...HAL 15

Antisipasi Bencana Banjir di Kota Cilegon

BPBD Banten Berikan Perahu Karet dan Bahan Makanan Meskipun dikenal sebagai daerah rawan bencana, Kota Cilegon belum memiliki Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sehingga masih kekurangan peralatan saat terjadi bencana. Untuk itu BPBD Banten memberikan bantuan satu uni perahu karet dan sejumlah makanan untuk korban banjir.

DENI SAPROWI, Cilegon BANTUAN dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DENI SAPROWI/BANTEN POS Banten tersebut diserahkan ke Pemkot Cilegon melalui Badan Kesa- Perahu karet bantuan dari BPBD Propinsi Banten tiba di Kesbanglinmas tuan Bangsa dan Perlindungan Mas- Cilegon di Gedung Plaza Cilegon Mandiri (PCM) Selasa kemarin. yarakat (Kesbanglinmas) Cilegon. makanan siap saji diberikan oleh Cilegon Supriyana mengatakan, Selama ini, Pemkot Cilegon belum BPBD Banten ke Kesbanglinmas di bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana banGedung Plaza Cilegon Mandiri. memiliki BPBD. Kasubid Penanggulangan Ben- jir yang terjadi Kota Cilegon. “BanPenyerahan satu unit perahu karet BACA BPBD...HAL 15 dan ratusan dus makanan ringan dan cana pada bagian Kesbanglinmas

Thank you for evaluating Wondershare PDF Merger! To remove this page, please register your program!

Go to Purchase Now>>

PDF Merger  Merge multiple PDF files into one  Select page range of PDF to merge

 Select specific page(s) to merge  Extract page(s) from different PDF files and merge into one