Banten pos edisi kamis 19 desember 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

KAMIS 19 DESEMBER 2013

KAMIS 19 Desember 2013 16:30 WIB INDONESIA Ibo Chuchu

Faris

Yandi

Lestaluhu

Mansor

Bakar

Thamil

Bayu

Rizky

Sivanesan

Rahman

BACA TERMOTIVASI... HAL 7 Dendi

Diego Syaifuddin

Nadris

4 3 3

Meiga Lestusen

Pallraj

Termotivasi Dendam NAYPYITAW, BP - Pada 21 November 2011, puluhan ribu fans timnas U-23 Indonesia yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno tertunduk lesu. Tim

Alfin

Shas

HARGA ECERAN Rp 2.000

Malaysia vs Indonesia

LIVE

Azmi

Jawa Pos Group

4 3 2 1

KPK Bidik Aset Atut Pelatih: Rahmad Darmawan

Pelatih: Ong Kim Swee

Pasca Ditetapkan Tersangka oleh KPK

JAKARTA, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melacak aset-aset milik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, termasuk aset yang ditenggarai hasil tindak pidana korupsi. Hal itu dilakukan usai Atut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak dan kasus korupsi Pengadaan

Alkes di Provinsi Banten ”Ya akan dilakukan,” kata Jurubicara KPK Johan Budi di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta (Rabu, 18/12).

Menurutnya, langkah tersebut sudah menjadi kebiasaan KPK setelah menetapkan seorang menjadi tersangka. Termasuk juga terhadap Atut yang menjadi tersangka dalam dua kasus yang ditangani KPK. Dalam melakukan penelusuran aset Atut, KPK juga menelusuri transaksi mencurigakan dari aset milik Atut yang ditenggarai hasil korupsi. Penelusuran dilakukan BACA KPK... HAL 7

Tak Lantik Arif-Sachrudin, Gubernur Dinilai Abai

Dikabarkan Sakit, Kini Menyepi di Ciomas

SERANG, BP - Ketua Komisi I DPRD Banten, Agus R Wisas, menyayangkan kinerja Atut yang tidak melaksankan tugas dan fungsinya dengan baik, dimana dia membatalkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yang seharusnya digelar Rabu (18/ 12) kemarin. Menurutnya, gubernur wanita pertama BACA TAK... HAL 7

EDO DWI/BANTEN POS

Dede mantan Kepala Bagian Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten keluar dari mobil tahanan saat tiba di Rutan Serang, Rabu (18/12). Dede dijebloskan ke Rutan Serang bersama N Nasution, Direktur CV RGM. Keduanya dijebloskan ke Rutan Serang setelah terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2011 sebesar Rp3,5 miliar.

Dede dan Nasution Masuk Bui, Erik Menyusul?

Agnes Monica

Dianggap Vulgar PENAMPILAN Agnes Monica di Asean Japan Music Festival mendapat kritikan pedas dari World Music Awards. Mereka menilai jika perform Agnes terlalu vulgar untuk acara tersebut.

Agnes mewakili Indonesia di ajang bergengsi ini.

Dia membawakan single internasionalnya berjudul Coke Bottle yang dinyanyikan bersama Timbaland.

Ini merupakan pertama kalinya dia membawakan single tersebut di ajang internasional.

Sepertinya World Music Awards menilai dari kostum yang dipakai oleh Agnes. Meski tidak terlalu vulgar, namun Agnes memakai kostum

Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KPU Banten

SERANG, BP - Penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi penggunaan dana hibah dalam kegiatan Pemilihan Gu-

bernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2011, sebesar Rp135 miliar, Rabu (18/12). Kedua tersangka yang dijebloskan tersebut adalah BACA DEDE... HAL 7

BACA DIANGGAP... HAL 7

Salurkan Donasi Anda Untuk Masjid Terapung Banten ke Rek : 16300767675 Bank Mandiri a/n Yayasan Albahru Banten

Jadwal Sholat Wilayah Banten & Sekitarnya

Subuh Dzuhur Asar Maghrib Isya

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

RUU DESA. Sejumlah perangkat desa meluapkan kegembiraan usai mendengar Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Parlemen di Jakarta, Rabu (18/12). Paripurna tersebut mengesahkan RUU Desa menjadi UU.

Usai Antar SBY, Dahlan Jalan Kaki JAKARTA, BP - Ada yang tak biasa dilakukan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Rabu (18/12) sore kemarin. Usai mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono ke lobi Gedung Wisma Antara Jakarta, Dahlan memilih langsung jalan kaki menuju kantornya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.

Gedung Wisma Antara memang tak begitu jauh dari Gedung Kementerian BUMN, hanya berjarak sekitar tiga gedung saja. Kehadiran Dahlan di Wisma Antara untuk menghadiri acara HUT Antara ke 75 tahun.

Nah keputusan Dahlan untuk jalan kaki ke kantor sempat membuat pengendara di sekitar jalan itu kaget dan tak menyangka, seorang menteri mau jalan kaki. Terlebih Dahlan langsung diburu oleh beberapa awak media.

Wartawan yang hendak mewawancarai BACA USAI... HAL 7

04:14 11:54 15:21 18:08 19:24

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

Dahniar, Wanita Mulia yang Menemukan Adit di Kebun Sawit

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,25 mtr/ Timur laut

22 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 2,5 mtr / Barat

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,5 mtr / Barat

Merawat Penuh Perhatian, Anggap Adit Anak Sendiri

Motivator terbaik bagi dirimu adalah dirimu sendiri.

Adit (7), bocah malang yang ditemukan di kebun sawit dalam kondisi memprihatinkan mendapatkan kasih sayang luar biasa dari seorang wanita bernama Dahniar (42). Kemarin, Dahniar dengan berat hati harus meninggalkan Adit dan menemui dua buah hatinya yang juga menunggu kasih sayang serupa di rumah.

- Jamil Azzaini -

DIDIK HERWANTO Bangkinang

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 19 DESEMBER 2013

INSPIRASI

www.bantenposnews.com

DIDIK HERWANTO / RIAU POS

Adit (7) korban kekerasan orangtuanya mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bangkinang, Kampar. Dahniar (berjilbab) berjasa besar karena dialah yang menemuka Adit yang penuh luka di kebun sawit.

MATANYA berkaca-kaca saat melihat Adit yang sedang sibuk bermain dengan ekskavator mainannya. Sambil terus mengipaskan sobekan kardus air mineral, Dahniar memandang Adit dengan tatapan penuh kesedihan. Selasa (17/ 12), menjadi hari terakhir Dahniar mendampingi adit di rumah sakit umum daerah Bangkinang, Kampar.

Dahniar harus kembali pulang ke rumahnya di Avdeling IV, Kebun PTPN V Tandun. Di sana, dua anak kandungnya sudah menunggu sejak tiga hari lalu. Memang, sejak Ahad, Dahniar BACA MERAWAT... HAL 7 bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

2

KPU Jangan Jadi Alat Penguasa LINTAS BLH Cilegon Tanam Sejuta Pohon BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Pemkot Cilegon menggelar program Penanaman Sejuta Pohon. Program itu di-launching kemarin di lapangan Kelurahan Bendungan, Kota Cilegon. Launching dihadiri Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi “Ini sebagai salah satu cara mengurangi emisi gas rumah kaca yang di Cilegon ini banyak disumbang oleh aktifitas industry dan kendaraan bermotor,” kata Epud Saifullah, Kepala BLH Pemkot Cilegon.

Meski begitu, kata Epud, saat ini Kota Cilegon masih dalam kategori normal untuk kondisi udaranya. ”Tapi ya harus kita antisipasi dari sekarang. Untuk itu kami harapkan peran serta industri dan semua elemen masyarakat dapat berperan aktif melestarikan lingkungan,” kata Epud.

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengatakan, gerakan penananaman pohon tersebut merupakan salah satu jalan mengembalikan kondisi lingkungan yang cenderung mengalami pemanasan global. ”Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Nasional dan juga Nulan Menanam Pohon Kota Cilegon,” ujarnya.(NAL/IDM)

SERANG, BP - 10 orang komisioner baru KPU Kabupaten Serang dan KPU Kota Serang, kemarin dilantik oelh Ketua KPU Banten Agus Supriyatna di hotel Le-Dian, Kota Serang. Prosesi pelantikan diwarnai unjuk rasa dari sejumlah elemen mahasiswa Banten, yang berunjuk rasa di depan hotel.

Pengunjuk rasa meminta komisioner KPU yang baru dilantik tersebut untuk tidak menjadi alat penguasa dalam memperta-

hankan kekuasaannya.

Mahasiswa yang berunjuk adalah mereka yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang.

“KPU harus netral dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dan komisioner wajib menjaga independensi dan tidak terkontaminasi partai politik mana pun, serta mengedepankan transparansi,” kata Peter, perwakilan pe-

ngunjuk rasa, dalam orasinya.

Permintaan itu, kata Peter, didasarkan kepada banyaknya komisioner KPU yang terlibat berkonspirasi dengan penguasa dalam perhelatan pemilihan kepala daerah, sejauh ini.

“Kekhawatiran mahasiswa dan masyarakat terhadap institusi KPU adalah kemungkinan adanya komisioner titipan yang berasal dari parpol. Dan kami akan laporkan jika mereka yang dilantik, ternyata tidak netral dan

menjalankan tugasnya dengan baik,” katanya lagi.

Ketua KPU Banten Agus Supriyatna dalam sambutannya, mengingatkan seluruh komisioner yang dilantik agar dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Tugas saudara adalah melayani masyarakat, dan laksanakan pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya. Karena tugas komisioner sudah sangat jelas, ter-

tuang dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Mereka yang dilantik adalah 5 orang komisioner KPU Kabupaten Serang, yakni, Adnan Hamsin, A. Lutfi, Abidin Nasyar, M. Nasehudin dan Nasrulloh.

Lima orang lagi adalah komisioner KPU Kota Serang. Mereka dalah Heri Wahidin, Ali Faisal, Fierly Murdliyat Mabrurri, Durotul Bahiyah, dan Ahmad Syarifudin.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

TOLAK PELANTIKAN. Massa TTKKDH Indonesia-Banten pimpinan Suhaimi bentrok dengan polisi yang menjaga pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah Kebudayaan Seni dan Tari Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir (DPW KESTI TTKKDH Indonesia-Banten pimpinan Maman Rizal, Rabu (17/12). berita terkait di halaman 9.

Tb Iman Ariyadi

Semua Pihak Harus Terima Rano

BKPMT Gelar Pelatihan Investasi

ISTIMEWA

SERANG, BP - Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMT) Provinsi Banten menggelar pelatihan bagi pegawainya dan seluruh stake holder bidang investasi di Banten, di kantor Kadin Banten, Kota Serang, kemarin. Pelatihan digelar

menyikapi menurunnya nilai investasi Banten akhir-akhir ini.

“Pelatihan digelar untuk perbaikan iklim investasi, penyebaran penaman modal, pemberdayaan UMKM dan koperasi, serta promosi. Ini dilakukan agar investasi pada tahun berikutnya lebih baik,” kata Kepala

BKPMPT Eneng Nurcahyati.

Menurut Eneng, ketertarikan para investor menanamkan modalnya di Provinsi Banten selama ini merupakan buah dari kondusifitas iklim penamaman modal di Provinsi Banten.

Karena itulah pengembangan kondisi yang demikian menjadi penting, agar Banten bisa lebih memiliki daya saing dalam menarik investor. Hadir sebagai nara sumber pelatihan Danang Wiworo, ahli sistem geografis dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Konsultan PT Survey Indonesia Sigit.

Diketahui, realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Banten pada triwulan ke tiga tahun 2013 mengalami penurunan, dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk PMA, penurunannya mencapai 0,9 miliar USD. Sedangkan untuk PMDN, penurunannya mencapai Rp2,5 triliun.(RUS/IDM)

SERANG, BP - Embay Mulya Syarif, salah satu tokoh pendirian Provinsi Banten, meminta semua pihak di Banten bisa menerima jika pada saatnya Rano Karno yang saat ini wakil gubernur, harus menjadi gubernur. Kemungkinan Rano menjadi gubernur menyusul ditetapkannya Gubernur Banten Ratu Atut Choiyah menjadi tersangka kasus suap Pilkad lebak dan alat kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, oleh KPK. “Aturannya kan jika gubernur dinonaktifkan, yang akan menggantikannya wakil gubernur. Suka tidak suka dan mau tidak mau, aturannya seperti itu, “ kata Embay, kemarin.

Lebih jauh, Embay justru mengimbau agar semua pihak di Banten bisa menahan diri dan menjaga iklim di Banten tetap kondusif.

Menurut Embay, yang justru harus mendapat perhatian bersama saat ini, adalah bagaimana kemu-

dian kekuasaan di Banten tidak berhasil kembali dikuasai kelompok atau golongan yang merupakan representasi kekuasaan saat ini.

“Jangan misalnya seperti di Thailand. Biar Thaksin Shinawatra sudah turun dari jabatannya, tapi kan ternyata sekarang malah diganti sama adiknya yang berkuasa,” ujarnya.

Terpisah, Rano menegaskan, roda pemerintahan Pemprov Banten tetap berjalan dan tidak terhambat dengan penetapan Atut sebagai tersangka. Dia memastikan, semua satuan kerja perang-

kat daerah (SKPD) pemprov masih terus bekerja, dimana saat ini tengah sibuk menyelesaikan laporan akhir tahun.

Dimintai komentarnya tentang penetapan Atut sebagai tersangka, Rano mengatakan, “Saya merasa prihatin. Tapi kita serahkan semuanya kepada proses hukum.”

Rano mengelak saat ditanya mengenai kemungkinannya naik posisi menjadi gubernur menggantikan Atut jika Atut dinonaktifkan.

“Itu ada mekanismenya,” ujar dia.

Rano juga kembali menegaskan hubungan dirinya dengan Atut tetap harmonis selama ini.(RUS/IDM)

2013, 2.700 Mahasiswa Untirta Sukses KKM

Muhamad Syadli Hanafi

Kepala LPPM Untirta

SERANG, BP-Tidak kurang dari 2.700 mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sepanjang tahun 2013 ini telah mela-

kukan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dimanatkan tri

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

Dharma Perguruan Tinggi, di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Untirta.

“Rencananya, tahun 2014 LPPM Untirta akan mengadakan kerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Banten, selain untuk membantu program mereka tentang kemasyarakatan, mahasiswa Untirta juga bisa mengembangkan kegiatan KKM-nya,” kata Muhamad Syadli Hanafi, Kepala LPPM Untirta, kemarin.

Syadli menjelaskan, LPPM Untirta berdiri pada tahun 1984 yang kemudian pada tahun 1999 dipecah, menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).

Pada tahun 2001 kedua lembaga itu kembali digabung menjadi LPPM hingga sekarang.

“LPPM bertugas mengkoordinasi semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan semua civitas akademika Untirta,” sambungnya.

Terkait fungsinya itu, kata Syadli, pihaknya mengharapkan civitas akademika Untirta yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bisa menjaga nama baik Untirta, dan mendatangkan manfaat kepada masyarakat.

Mulyasaroh, mahasiswi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP), mengaku sangat merasakan manfaat dari mengikuti KKM. “Program KKM yang diadakan LPPM bisa menambah ilmu tentang kemasyarakatan dan pengalaman berharga,” ucapnya.(*/QOM/ADV)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Yayat Rismunadi REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi, Feby Firmansyah REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Sobar Rohmat PERWAKILAN LEBAK: Rukman Nurhalim Mamora (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

INSPIRASI Berkarya Untuk Kemajuan Banten

3 D 201 R A W PKBL A

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

3

KATA MEREKA PARA REKOMENDIR Pantas Menjadi Panutan Abdul Muhyi

Anggota DPRD Kab. Serang TIDAK salah jika sosok Suwanda disebut sebagai panutan. Bagaimana tidak karena beliau adalah pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang tekun dalam menjalani profesinya tanpa kenal lelah. Dengan ketekunannya tersebut beliau kini mampu hidup dengan ekonomi yang mapan.

Nasionalisme Suwanda juga perlu diacungi jempol karena di tengah derasnya alat hias sejenis dari luar seperti samurai, Suwanda tetap setia pada produksi golok yang menjadi ciri khas Provinsi Banten. Keadaan Tidak sampai disitu jiwa sosial Suwanda sangat tinggi karena memalui bengkel kerjanya ia juga mampu menyerap tenaga kerja lokal.

Tidak Pelit Ilmu Tarmizi

Tokoh Masyarakat Desa Tejamari SUWANDA adalah salah satu warga Desa Tejamari yang dibanggakan meski terbilang sukses Suwanda tidak segan untuk membagi ilmu yang menganggat perekonomiannya. Bahkan Suwanda sendiri yang meminta warga untuk mengikuti jejaknya dan membekalinya dengan keterampilan yang menjadi bidang keahliannya.

Sosok seperti Suwanda memang perlu diapresiasi dan selayaknya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.

KETENANGAN menyelimuti enam pemuda yang tekun menggarap berbagai pernik sebilah golok.

Sesekali suara benturan gerinda dengan besi bakal golok memecah kesunyian, percikan api menyemburat, menerangi wajah pemuda penggerinda.

S

ementara itu yang lain sibuk membuat sarung golok, menggergaji, atau menghaluskan gagang senjata khas Banten ini. Tempat yang dimanakan Pande Banten ini sangat sederhana, namun alam di tempat itu yang berlokasi di Kampung Pasir Sireum, Desa Tejamari, Kecamatan Baros, kabupaten Serang ini memberi kenyamanan untuk berkarya.

Pondok kerja yang beranama Pande Banten itu berdiri di tepi hamparan sawah yang hijau, berpayung pohon mangga rindang. Dari pondok kerja itu terlahir berbagai alat tajam, seperti golok, arit, pisau, dan parang hiasan.

Setelah melihat-lihat apa itu Pande Banten sang pemilik tempat tersebut Suwanda menjelaskan, para pemuda yang ada di Pande Banten adalah warga sekitaran Kampung Pasir Sireum yang berprofesi sebagai perajin golok dan hasilnya Suwanda jual di Pande Banten.

Usaha kecil yang menghidupi banyak warga desa ini sudah ada sejak 1991, dan terus berkembang seiring waktu. Salah satu yang membuat usahanya lancar lantaran Suwanda mendapatkan dana bergulir dari PT Krakatau Steel.

“Saya tahu ada dana pinjaman dari penuturan orang lain. Lalu saya datang sendiri ke PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), alhamdullilah dapat bantuan,” papar Suwanda.

Dana bergulir tersebut dirinya telah diperolehnya sebanyak empat kali dimana yang terakhir ia mengajukan dana bergulir sebesar Rp60 juta. Dari dana itu, salah satunya untuk membeli bahan baku

golok dari per bekas kendaraan roda empat. “Yang keempat saya mengajukan pinjaman dana bergulir Rp60 juta dan setelah cair saya gunakan untuk membeli bahan baku pembuatan golok,” imbuhnya.

Dana bantuan bergulir tersebut ternyata mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Suwanda. Itu terbukti dengan telah meluasnya pemasaran hasil karya Suwanda dari awalnya hanya di wilayah Kecamatan Baros kini sudah menyebar ke penjuru Banten, Bogor, Lampung dan hingga Jakarta.

Namun kesuksesan yang ia raih tidak didekam oleh dirinya sendiri hal tersebut terbukti pada Pande Banten dimana Suwanda menyediakan bilah-bilah kasar calon parang, yang masih perlu diolah lagi sampai menjadi golok. Ketersediaan bilah kasar tersebut ia peruntukan bagi warga sekitar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan golok dengan menebusnya seharga Rp15.000.

“Warga di sini juga biasa membantu membuat golok yang dikerjakan di rumah atau di Pondok Kerja Pande Banten,” ujar pria berkulit coklat tersebut.

Suwanda paham betul jika salah satu kendala utama perajin adalah pemasaran. Oleh karena itu setelah bilah golok kasar menjadi golok siap jual para warga dipersilahkan kembali menghadap dirinya untuk ditukar dengan uang yang tentunya lebih besar saat warga atau perajin membeli bilah kasar dari Suwanda.

“Setelah selesai, lengkap dengan gagang dan sarungnya, dibawa kembali ke saya. Sebilah besi kasar seharga Rp15.000, setelah menjadi golok, saya beli Rp30.000.

Jadi, si perajin mendapatkan Rp15.000,”

terang bapak empat anak ini.

Bagi Suwanda menjadi seorang perajin adalah sesuatu yang sangat bermanfaat karena dengan bidang itu selain ia mampu memnuhi kebutuhan hidupnya.

Namun juga dengan profesinya sebagai perajin dirinya dapat menyalurkan jiwa sosialnya untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar.(*)

KRAKATAU STEEL PKBL AWARD Krakatau Steel PKBL Award merupakan upaya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) untuk mengapresiasi para inspiring people dan mitra binaan yang berprestasi dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT KS. Sebagai BUMN, PT Krakatau Steel memiliki kepedulian untuk ikut menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian di kalangan masyarakat.

Pada akhir tahun 2013, PT KS bekerja sama dengan pihak independen akan memilih beberapa inspiring people dan beberapa mitra binaan yang ditayangkan di Halaman INSPIRASI BANTEN POS yang dinilai paling berprestasi, menginspirasi banyak orang, dan menjadi teladan.

AYO AJUKAN

TOKOH INSPIRATIF

ANDA !

Anda bisa mengajukan tokoh-tokoh di lingkungan sekitarnya yang menurut anda memiliki terobosan, inovasi dan karya bagi kemajuan Banten. Tokoh ini memberikan kontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan usaha kecil dan menengah.

Kirimkan tokoh Inspirasi anda ke email Redaksi BANTEN POS. Alamat: bantenpos@gmail.com. Sebutkan alasan dan kaya-karya nyata mereka. Sertakan alamat lengkap dan nomor HP anda. Setiap pengirim rekomendasi yang berhasil tayang di Banten Pos akan diundi setiap dua minggu untuk mendapatkan souvenir cantik dari PTKS.

INFO LENGKAP HUBUNGI 0819 0642 3480 Iffan Gondrong

Halaman Ini Dipersembahkan Oleh: PT KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk

Smartfren Luncurkan Merk Terbaru Jelang Tutup Tahun 2013

JAKARTA, BP - Menutup akhir tahun 2013, Smartfren kembali meluncurkan dua smartphone teranyarnya, Andromax G dan i2.

Dua generasi terbaru Andromax ini diyakini sebagai primadona baru Smartfren karena dibanderol dengan harga dibawah Rp1,5 juta. Smartphone tersebut diluncurkan untuk menjawab harapan konsumen atas sebuah perangkat seluler dengan harga terjangkau dan didukung dengan fitur terkini di kelasnya, serta dukungan paket data dan konektivitas internet yang andal dari Smartfren.

Dua seri terdahulu Andromax i dan Andromax C mendapatkan animo yang cukup besar.

“Berdasarkan hasil riset konsumen, dua produk dengan harga ini yang paling banyak dicari konsumen,” kata Deputy CEO Smartfren Telecom, Djoko Tata Ibrahim disela peluncuran Andromax i2 dan Andromax G, Senin (16/12).

Andromax i2 hadir sebagai

Bulog Pastikan Stok Beras Akhir Tahun Aman

AMIN/BANTEN POS

Deputy CEO Smartfren Telecom, Djoko Tata Ibrahim serta jajaran saat peluncuran Andromax i2 dan Andromax G

pengganti seri Andromax i sebelumnya. Andromax i2 kini tampil berdimensi lebih tipis dengan ukuran 9,9 mm dengan operasi android 4.1 JellyBean dan prosesor Quad Core 1.2 GHz Qualcomm Snapdragon.

Sedangkan Andromax G dibawa

sebagai Entry Level dalam jajaran Andromax. Keduanya dibawa dengan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Sedangkan Andromax G dibekali dengan dual core 1.2 GHz dan dibenamkan teknologi Dolby Digital Plus.

Kehadiran dua model baru An-

dromax ini seakan menegaskan komitmen Smartfren memenuhi kebutuhan konsumen kalangan bawah.

“Harga murah tapi berkualitas menjadi modal bagi Smartfren menjejaki pasar yang cukup besar ini,” kata Djoko.(AMN)

JAKARTA, BP - Hari besar Natal dan tahun baru tinggal menghitung hari.

Direktur Utama Perum Bulog, Soetarto Alimoeso mengatakan, stok beras cukup untuk memenuhi peningkatan kebutuhan menyambut akhir tahun dan harganya pun relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Stok beras cukup sehingga kita tidak perlu impor, jadi posisi sekarang begitu dan harga juga terjaga,” ujarnya saat ditemui seusai rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (18/12).

Peningkatakan permintaan akhir tahun serta masalah cuaca yang bisa mengganggu proses distribusi memang menjadi perhatian khusus perusahaan pelat merah ini. Soetarto pun meyakinkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya antisipasi.

Ia menjelaskan, stok beras yang tersedia dalam gudang Bulog saat ini mencapai 2,1 juta ton dan angka tersebut

mencukupi untuk mendukung produksi beras tahun ini, yang tercatat surplus sebesar 5,4 juta ton.

“Pengadaan kita sekitar 10 persen dari kebutuhan selama setahun. Jadi, setiap saat Bulog tidak boleh stok berasnya kurang dari 2 juta ton, sepanjang tahun itu diusahakan pada posisi 2 juta ton,” katanya.

Soetarto mengatakan, untuk tahun depan Bulog akan terus melakukan fungsinya dalam menjaga sistem logistik beras, termasuk menyediakan stok dan melakukan impor apabila dibutuhkan serta tergantung dari permintaan pasar.

“Demand`-nya kita sudah tahu sekian jumlah penduduk. Namun, `supply` sering terganggu karena cuaca, banjir, dan ada hama, itu yang harus diantisipasi. Kalau semua ada, kemudian pengadaan dalam negeri lancar, harga terjaga artinya tidak bergejolak, kita tidak perlu impor,” katanya.(ANT/MAS/JPNN)

TANGERANG POS

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

DAMKAR

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

6 Kontraktor Terancam Black List

HUMAS PEMKAB TANGERANG

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menyematkan pin pada pelantikan Nursamsu Gunamiharja sebagai Kades Kadusirung terpilih kemarin (18/12).

Nursamsu Pimpin Desa Kadusirung BUPATI Tangerang A Zaki Iskandar melantik Kepala Desa (Kades) Kadusirung tepilih, Nursamsu Gunamiharja, di Aula Kecamatan Pagedangan, Rabu (18/12).

Dalam pelantikan itu, Zaki menyatakan, Kades struktur pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Karena itu Kades beserta para aparatur desa menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Kades harus melaksanakan tugas pokok dan fungsi melayan masyarakatnya,” tegas Zaki.

Bupati berharap Kades Kadusirung bisa mengemban amanat masyarakatnya tanpa membedakan kelompok tertentu. Kades juga diminta menjalin kekompakan dalam membangun desa dengan cara merangkul seluruh masyarakat. “Kades harus bisa mempersatukan kembali warga yang mungkin berbeda pendapat saat Pilkades. Satukan kembali tujuan untuk pembangunan desa,” tegas bupati.

Pelantikan Kedes Kadusirung selain dihadiri seluruh Kades se-Kecamatan Pagedangan, juga disaksikan Camat Pagedangan Asep Suherman, Muspika Pagedangan, tokoh masyarakat, ulama dan elemen masyarakat lainnya.

Diketahui, Nursamsu Gunamiharja terpilih sebagai Kades Kadusirung dalam Pilkades serentak pertengahan 2013 lalu. Namun, karena dinamika politik desa yang terus berkembang, Kadusirung harus melaksanakan Pilkades ulang pada 15 Desember lalu.

Dalam pemilihan ulang itu, Nursamsu Gunamiharja meraih suara terbanyak.

Sedangkan Nursamsu Gunamiharja berjanji akan menjalankan amanat warga Kadusirung. “Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang memberikan amanah untuk memimpin Desa Kadusirung. Saya akan berupaya memberikan perubahan pelayanan dan pembangunan untuk kemajuan Desa Kadusirung,” katanya.(*/ODI)

SERPONG, BP - Lambatnya proyek pembangunan di sektor fisik konstruksi bangunan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kontraktor yang tak bisa menyelesaikan pengerjaan sampai batas waktu bakal ditindak tegas.

Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Kota, Bangunan, Pemukiman Kota Tangsel, Mukodas menegaskan, pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak kontraktor jika tidak bisa menyelesaikan proyek fisik tepat pada waktunya.

“Batas waktu penyelesaian proyek hingga 28 Desember. Jika tak selesai, akan dipertimbangkan untuk memegang lagi proyek.

Dengan kata lain kami black list,” ungkap Mukodas kepada wartawan, Rabu (18/12).

Untuk diketahui, enam proyek fisik pembangunan gedung sekolah dasar negeri (SDN) diapstikan tidak akan rampung akhir

tahun 2013 ini. Enam gedung tersebut yakni SDN Serpong 2 yang dikerjakan PT Sambada senilai Rp3,9 miliar, SDN Rawa Buntu 1 dikerjakan PT Surtini Jaya Kencana senilai Rp5,8 miliar.

Kemudian, SDN Cilenggang 2 yang dikerjakan CV Cahaya Sari senilai Rp2,8 miliar, SDN Sawah 5 senilai Rp5,1 miliar dengan kontraktor PT Nilham, SDN Serua 2 dikerjakan CV Bintang Avdisa senilai Rp2,7 miliar dan SDN Cabe Ilir 1-2 yang dikerjakan CV Farhan Banten Kontraktor Cabe senilai Rp4,9 miliar.

Mukodas menegaskan, lambatnya pengerjaan proyek fisik bangunan SD tersebut akibat kontraktornya sendiri. Dirinya mencontohkan, SDN Rawa Buntu I hingga kini pengerjaannya baru 30 persen. Selain itu, terjadi mogok kerja yang dilakukan pekerja bangunan yang

mengebabkan pengerjaan terhambat.

“Mogok pekerja bangunan ini bukti kesalaman manajemen PT Surtini Jaya Kencana. Sebab, kontraktor menerima Down Payment (DP) 20 persen di awal setelah menandatangi kontrak,” paparnya.

Setelah 28 Desember nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap pengerjaan proyek pembangunan tersebut. Bentuk evaluasi pembangunan yang tak mencapai target sendiri memperhatikan dua hal. Yakni pelanggaran yang dilakukan penyedia jasa atau kontraktor atau karena kesalahan pemkot, yang tak matang mengkonsep atau membuat rencana pembangunan.

“Jika murni karena kelalaian penyedia jasa atau kontraktor, sudah pasti sanksinya putus kontrak,” ujarnya Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui pembangunan fisik kons-

truksi bangunan di Tangsel terlambat. Pasalnya jelang jatuh tempo, pengerjaan masih jauh dari kata selesai. “Paling lambat masih di sektor fisik konstruksi bangunan, termasuk bangunan sekolah yang belum beres,” ujar Benyamin.

Meski demikian, pembangunan di Kota Tangsel secara keseluruhan sedang dalam evaluasi. Setelah itu, barulah nantinya terlihat jelas berapa target yang sudah dikerjakan seluruh SKPD. “Namun bila dilihat dari serapan anggaran sebenarnya membaik dan meningkat. Dari tadinya berada pada 45 persen, hingga kini sudah 65 sampai 70 persen,” ucapnya.

Angka tersebut pun masih tetap akan digenjot Pemkot Tangsel. Sehingga, beberapa sektor penting yang juga menjadi program unggulan, bisa mencapai targetnya di tahun ini. “Ini bagus, tapi tetap masih harus kerja keras,” tambahnya.(AZH/ODI)

RONAL SIAGIAN/BANTEN POS

Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proyek pelebaran Tol Tangerang-Merak di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang. PT MMS selaku pengelola Tol Tangerang-Merak menargetkan proyek pelebaran tol selesai pada awal 2014 nanti.

Angkutan Barang Melonjak di Tol Tangerang-Merak DPRD Kota Tangerang Sahkan Perda RDTR Tiga Kecamatan

PT MMS Target Omzet Rp690 Miliar TANGERANG, BP - PT Marga Mandala Sakti (MMS) memprediksi akan terjadi peningkatan pendapatan jalan tol pada 2014 nanti. Prediksi itu menyusul ditetapkannya penyesuaian tarif baru pada Tol TangerangMerak Oktober lalu.

“Hingga akhir 2013 pendapatan sudah Rp600 miliar. Kami yakin pada 2014 naik 15 persen atau Rp690 miliar,” kata Direktur Utama PT MMS, Wiwiek D Santoso kepada wartawan di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (18/12).

Wiwiek mengatakan, kenaikan target pendapatan didasarkan pada semakin tingginya lalu lintas kendaraan yang menggunakan jasa Tol Tangerang-Merak. Meski diprediksi adanya penurunan kendaraan, namun pihaknya optimis tetap mampu untuk mencapai target 2014.

“Trafik kendaraan tahun depan

kami prediksi menurun 7 sampai 8 persen, tapi itu tidak menyurutkan kami untuk optimis dapat mencapai target,” jelas Wiwiek.

Ia mengakui, kemajuan sektor industri menjadi salah satu indikator semakin tingginya laju lalu lintas kendaraan yang menggunakan jasa Tol Tangerang-Merak. Dari data yang tercatat, lalulintas kendaraan barang menemapti urutan kedua dari dominasi kendaraan pribadi di Tol Tangerang-Merak.

“Lalulinytas kendaraan barang mencapai 45 persen. Tidak heran jika banyak yang mengeluh, Tol Tangerang-Merak truk semua,” katanya.

Wiwiek menyebut, pembagunan Mega proyek PT Krakatau Posko, menjadi salah satu penyumbang tingginya lalu lintas kendaraan industri yang menggunakan jasa tol Tangerang-Merak.

“Kami harap pihak Krakatau Posko membatasi kendaraan beratnya agar terjamin kelancaran, kenyamanan dan keamanan tol. Kami juga

akan pasang alat timbang kendaraan berat untuk mengantisipasi kelebihan muatan,” tandasnya.

Manajer Humas PT MMS, Nur Indah Permanasari menambahkan, beberapa akses menuju tol Tangerang-Merak belum nyaman bagi para pengguna jasa tol. Muncul terminal bayangan di beberapa pintu tol menjadi salah satu faktor ketidaknyamanan tersebut.

Titik-titik ketidaknyamanan itu berada di akses tol Bitung Curug, Cikupa, Balaraja Timur Kabupaten Tangerang. Kemudian di akses tol Ciujung dan Serang Timur, Kota Serang. “Kami akan mengembalikan fungsi akses tol seperti semula.

Kami sudah koordinasi dengan Bina Marga pemerintah daerah dan masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya sudah mulai merevitalisasi akses-akses tol tersebut. Seperti pembangunan frontage dan pemagaran pinggir tol di akses tol Serang Barat. Lalu program penghijauan pada akses tol Serang Timur.(NAL/ODI)

Rumah Wartawan Dibobol Maling Dorong Ketersediaan RTH Capai 20 Perse DPRD Kota Tangerang hingga Desember 2013 ini telah berhasil mengesahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menjadi peraturan daerah (Perda) untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tangerang, Benda dan Batu Ceper.

Diharapkan dengan adanya perda tersebut, pembangunan di Kota Tangerang dapat terarah, efektif dan efesien sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat Kota Tangerang.

Demikian hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan dengan disahkannya Perda RDTR ini juga hendaknya dapat menghidupkan serta menggali berbagai potensi di wilayah kecamatan masingmasing dan dapat dimanfaatkan secara maksimal demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tangerang. "Kami berharap dengan disahkannya perda RDTR ini,

dapat tercipta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kecamatan sehingga semua wilayah Kota Tangerang dapat maju bersama. Jangan ada kecamatan yang tertinggal pembangunannya,” katanya.

Dijelaskannya, terkait RDTR dan Peraturan Zonasi bagian wilayah perkotaan Tangerang, Batu Ceper dan Benda Tahun 20132033, Gatot menjelaskan bahwa Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan RDTR merupakan payung hukum untuk pengendalian dan mengarahkan pembangunan di Kota Tangerang dengan memanfaatkan wilayah secara berbudaya dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan."Dalam perda ini kami (DPRD, red) juga mendorong agar Pemkot terus berupaya untuk memenuhi ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hinggga 20 persen," ujarnya.

Menurutnya pekerjaan rumah perihal penataan ruang yang ada di Kota Tangerang, tentunya akan

teratasi dengan adanya kerjasama serta keterpaduan pembangunan antar sektor, daerah dan masyarakat. Oleh karena itu, adanya RDTR ini nantinya diharapkan akan menjadi modal dasar atau acuan untuk memperbaiki penataan ruang di Kota Tangerang.

“Segala potensi dan kondisi masing-masing kecamatan telah terakomodir dalam aturan tersebut dan diharapkan dapat dilaksanakan secara bersama oleh pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha,"tandasnya.

Dirinya juga berharap dalam implementasi Perda RDTR ini, Pemkot harus melibatkan masyarakat dan mensosialisasikannya secara intens."Peran serta masyarakat sangat menentukan agar perda ini bisa berjalan secara optimal. Selain itu masyarakat juga perlu diberikan pemahaman agar dapat mengerti dan memahami tata ruang wilayah seusai peruntukannya. Sekaligus sebagai upaya meminimalisir penyalahgunaan pemanfaatan lahan oleh warga," pungkasnya.(ADV/FEB)

TANGERANG, BP - Rumah wartawan harian Banten Raya, Widi Hatmoko, di Kampung Cikupa RT 04/02, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dibobol maling, Rabu (18/12 dini hari.

Aksi pencurian tersebut diketahui

Widi sekitar pukul 04:30 WIB. Saat itu, ia bangun hendak melihat jam.

Namun dia mendapati pintu belakang rumahnya dalam keadan terbuka.

Widi yang curiga rumahnya dimasuki maling, kemudian memeriksa seluruh barang-barang di rumahnya.

Kecurigaan Widi terbukti. Sejumlah barang-barang yang digunakan sehari-hari, handphone Blackberry, dan Nokia milik isterinya Sumarni raib dari tempatnya. Selain itu, I pad milik anaknya yang saat itu diletakan di bawah rak televisi, juga lenyap digasak maling.

“Biasanya saya menyanding blackberry setiap tidur, untuk melihat jam jika terbangun. Tapi waktu saya bangun, kira-kira jam setengah lima, blackberry saya sudah tidak ada di samping. HP isteri dan I-pad anak saya juga sudah tidak ada,” ujar Widi, kamarin.

Setelah melihat blackberry, HP serta I-pad tidak ada, Widi langsung membangunkan isterinya. “Isteri juga kaget ketika melihat pintu dapur sudah terbuka,” katanya.

Mendapati rumahnya telah dibobol maling, Widi akhirnya melapor ke Mapolsek Cikupa. Petugas yang kmendapati adanya aksi pencurian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari olah TKP diketahui, pencuri masuk dengan cara mencongkel kunci jendela dapur rumah.

“Pada saat jendela sudah terbuka, tangan pelaku meraih kunci pintu dapur,” kata Anggota Reskrim Polsek Cikupa yang melakukan olah TKP, Prihadi Setya.(ODI)

ADVETORIAL

KAMIS 19 DESEMBER 2013

BANTEN POS

5

TOTAL SPORT 6 2 Calon Lolos Verifikasi

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

SPORTSELEB

Irina Shayk

Jelang Musorprov KONI Banten

NET

Irina Pajang Foto Dirinya Cium ‘Ronaldo’

SERANG, BP - Pada pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Banten yang akan berlangsung di Hotel Ratu Bidakara, pada 21-22 Desember nanti, dua bakal calon (balon) Ketua Umum KONI Banten periode 2013-2017 resmi dinyatakan lolos. Yakni, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo dan Jayeng Rana.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Tim Penjaringan Balon Ketua Umum KONI Banten, Mulyadi Natasupena. Kata dia, hasil dari verifikasi dan rapat pleno, keduanya dinyatakan lolos pada persyaratan awal.

Yakni, diusung sepuluh pemilik suara, yang berasal dari anggota KONI. Dukungan kepada Rumiah Kartoredjo, dinyatakan sah sebanyak 40 suara. Sedangkan Jayeng Rana sebanyak sepuluh suara.

“Tidak ada surat suara yang cacat ataupun tidak sah. Maka-

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

nya, keduanya berhak melenggang untuk memperebutkan kursi Ketua Umum KONI Banten periode 2013-2017 mendatang,” papar Mulyadi kepada BANTEN POS, kemarin.

Hanya saja, Mulyadi mengutarakan, untuk dukungan Jayeng Rana ada yang ditarik. Dari 11 dukungan yang masuk, ada dua suara yang menarik diri. Yakni, KONI Kabupaten Serang dan KONI Tangerang Selatan. Tapi, sebagai gantinya, kubu Jayeng memasukan satu dukungan lagi untuk memenuhi kuota. Yakni, dukungan dari Pengurus Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (Pengprov PDBI). Dengan demikian, Jayeng lolos verifikasi karena memenuhi kuota dukungan yang ada.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Tim Sukses Rumiah Kartoredjo, yaitu Satim Sofyan mengaku gembira. Ia malahan memprediksi, Rumiah lolos verifikasi sejak awal. Pasalnya, surat dukungan yang diberikan, tidak ada yang cacat hukum.

Selain ditandatagani unsur pimpinan, dukungan mereka semua dibubuhi stempel masing-masing anggota KONI Banten yang men-

Jayeng Rana

Rumiah Kartoredjo

dukung. “Makanya, dukungan kami tidak ada yang cacat hukum,” kata Satim.

Satim Optimis, pada musorprov nanti, Rumiah Kartoredjo terpilih sebagai Ketua Umum KONI Banten periode 20132017. Pasalnya, 40 dukungan suara yang mendukungnya, dipastikan akan solid. “Pendirian kami tidak akan berubah. Soalnya, itu dari hati nurani kami,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PSSI Banten.

Keoptimisan juga disampaikan pihak Jayeng Rana. Ketua Tim sukses, Roni Alfanto yakin, pada

musorprov nanti, dukungan bagi Jayeng Rana bertambah banyak.

“Bila sepuluh itu, hanya untuk memenuhi syarat mendaftar saja.

Aslinya, kami sudah memiliki pendukung sebanyak 25. Dan saya yakin, itu akan bertambah banyak pada musorprov nanti,” beber Roni.

Sementara itu, terkait gejolak anggota KONI Banten terkait laporan pertanggung jawaban (LpJ) keungan KONI Banten yang dianggap jangal dan pengurus KONI Banten dinilai tidak bisa menyerap anggaran KONI dengan maksimal, dibantah langsung oleh Ketua Bidang keuangan

KONI Banten, Murdifi.

“Tidak ada yang salah. Semuanya sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” tegas Murdifi.

Bahkan, terkait Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang mencapai Rp6 miliar, itu juga disanggah. Ia mengungkapkan, dana tersebut, bukan seluruhnya berasal dari anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau dan dana hibah tahun ini.

Tapi, ada dana abadi sebesar Rp4 miliar yang didapat dari kepengurusan yang lama. Jadi, bila pengprov beranggapan dana Silpa KONI Banten sebesar Rp6 miliar, itu salah besar. Apalagi, penggunaan anggaran tidak hanya sampai akhir November.

“Desember juga dihitung. Per tanggal 12 Desember, saldo dari dana hibah kita hanya Rp480 juta. Itupun masih terus berkurang karena ada penggunaan anggaran lainnya. Laporan LpJ yang kongkrit, baru kami sampaikan saat musorprov nanti.

Untuk itu, saya mohon jangan menuding yang aneh-aneh dulu sebelum mendengarkan penjelasan,” pungkasnya.(CMT)

MODEL seksi asal Rusia, Irina Shayk baru-baru ini menunggah foto dirinya tengah mencium patung lilin kekasihnya, Cristiano Ronaldo.

Wanita cantik 27 tahun itu memajang foto tersebut di akun Facebook pribadinya.

Patung itu sendiri berada di museum pribadi CR7 yang berlokasi di kampung halaman Ronaldo, Funchal, Madeira, Portugal.

Irina berada disana guna menemani Ronaldo dalam acara pembukaan museum tersebut akhir pekan kemarin. Selain patung lilin, di museum tersebut juga terdapat trofi-trofi pribadi yang pernah dimenangkan oleh bintang Real Madrid tersebut.

Selain patung lilin ini, beberapa waktu lalu CR7 juga mendapat kehormatan dengan dibuatkan patung lilin di museum lilin kota Madrid.(CMT/NET)

SEPAKBOLA

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Wakil Ketua II KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo (kiri) tampak bersalaman dengan salah satu peraih medali di ajang Popnas XIII, Rabu (18/12).

Para Peraih Medali Popnas XII Banten Terima Bonus

NET

Wilshere Dihukum FA SUDAH jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang dialami Arsenal ketika ditekuk Manchester City dengan skor 3-6 di Etihad Stadium, Minggu (15/12) lalu. Bukan hanya kalah, Arsenal juga terancam kehilangan gelandang andalan Jack Wilshere pada pertandingan selanjutnya.

Wilshere mendapat hukuman FA karena menunjukkan gesture yang tidak sopan.

Saat itu, gelandang berusia 21 tahun tersebut mengacungkan jari tengah. Perangkat pertandingan memang tidak melihat tindakan Wilshere.

Namun, gelandang Timnas Inggris tersebut tak bisa mengelak ketika FA selaku induk sepakbola Inggris menunjukkan rekaman pertandingan. Wilshere terancam tidak bisa membela Arsenal ketika bersua Chelsea pada 23 Desember mendatang.

“Wilshere didakwa melalui sebuah hal yang tidak terlihat oleh FA dalam pertandingan Premier League. Setelah melalui proses, tiga panelis ditanya oleh FA. Mereka yakin wasit harus menghukum Wilshere jika memang melihat,” demikian bunyi pernyataan resmi FA di situs organisasi, Rabu (18/12).

Jika menilik kejadian di masa lalu, sangat mungkin Wilshere hanya akan mendapatkan sanksi larangan bermain dalam satu laga. Hal itu sudah terjadi pada striker Luis Suarez. Pada 2011 lalu, Suarez juga dilarang bermain dalam satu laga keran tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ketika Liverpool bersua Fulham.(CMT/JPNN)

SERANG, BP - Pemerintah daerah Banten, terus menunjukkan keseriusannya memperhatikan para atlet yang mampu mengharumkan nama Banten dikancah nasional. Itu terbukti, dengan diberikannya bonus kepada para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII, yang berlangsung, di Sekretariat KONI Banten, Jln Raya pandeglang, Cipocok, Rabu (18/12).

Pantauan BANTEN POS, 26 atlet menerima dana tersebut. Besarannya sendiri, bagi para peraih medali emas, disiapkan bonus sebesar Rp4 juta. Sedangkan medali perak menerima Rp3 juta dan me-

dali perunggu kebagian Rp2 juta.

Tak hanya atlet, KONI Banten pun menyerahkan kadeudeuh kepada Sembilan pelatih cabang olahraga (cabor), yang dianggap mampu melahirkan atlet berprestasi di Popnas XII. Sekretaris Umum KONI Banten, Engkos Kosasih mengatakan, bonus tersebut diberikan, karena mereka menilai atlet peraih Popnas XII, termasuk atlet potensial.

“Jadi harus kami perhatikan. Makanya, kami siapkan bonus bagi mereka, agar semakin semangat dalam berlatih dan mencetak prestasi kedepannya bagi Banten,” papar Engkos kepada BANTEN

POS, Rabu (18/12).

Apalagi, mereka cikal bakal atlet akan mewakili Banten diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, di Jawa Barat, pada 2016 mendatang. Otomatis, KONI Banten sebagai stakeholders olahraga tertinggi di Banten, harus memperhatikan mereka dengan seksama.

Jangan sampai, mereka lepas kedaerah lain. Contohnya saja, atlet dayung Spens yang baru saja menyumbang dua medali emas bagi Indonesia di ajang SEA Games.

Ia kini sudah tidak bisa membela Banten lagi, karena sudah mutasi ke Jawa Timur.

“Untuk itu, saya tidak mau kejadian

Spens terulang lagi. Jadi, atlet potensial saat ini, kami usahkan untuk diperhatikan dengan semaksimal mungkin,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Banten, Djajuli Hasan berharap, agar perhatian dan pembinaan dari KONI Banten tidak berhenti sampai disini. Pasalnya, pembinaan terhadap atlet potensial tidak boleh terputus.

“Pembinaan kepada atlet potensial tentu saja harus berkesinambungan, sehingga prestasi dan kualitas mereka dapat terus terpantau dan berkembang dengan baik,” kata Djajuli.(CMT)

Balsing Dukung Fahmi Hakim Jadi Ketum PSSI SERANG, BP - Dukungan Fahmi Hakim menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Banten periode 2013-2017, terus mengalir. Usai para anggota mendukung pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan DPRD kabupaten Serang itu, kini dukungan datang dari Bala Singandaru (Balsing) pendukung setia klub Perserang, Kabupaten Serang.

Panglima Jendral Balsing, Chandra Magga mengatakan, kepengurusan Pengprov PSSI selama ini selalu didominasi oleh wilayah Tangerang. Oleh karena itu, PSSI saat ini butuh perubahan.

“Makanya, kami mendukung penuh Fahmi Hakim menjadi Ketua Umum PSSI Banten mendatang,” papar Chandra kepada BANTEN POS, Rabu (18/12).

Selain itu, pria yang kerap disapa Daeng itu mengungkapkan, Fahmi Hakim sosok yang peduli dengan olahraga sepakbola. Terbukti, saat ia menjabat Ketua Umum Perserang, persepakbolaan Kabupaten Serang semakin meningkat tajam di kompetisi Divisi I Liga Indonesia.

Lalu, terselenggara banyak

DOKUMEN

event-event sepakbola tingkat lokal, dari seluruh kategori. Baik usia dini sampai event kelompok umur (KU).

“Pokoknya Pak Fahmi sosok yang paten untuk memimpin persepakbolaan di Banten,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Insan

olahraga sepakbola Banten lainnya, Yandri Adiyanda. Ia melihat, Fahmi Hakim figur yang pas untuk memajukan persepakbolaan Banten.

Ia yakin, bila dibawah arahan Fahmi Hakim, prestasi sepakbola Banten meningkat. Baik itu lolos di ajang Pekan Olahaga Nasional

(PON), maupun mewujudkan mimpi memiliki sebuah klub di Banten yang profesional dan mendiri. “Mudah-mudahan, semuanya bisa terwujud dan Fahmi benar-benar jadi Ketua Umum PSSI yang baru,” harapnya.

Sekadar informasi, pelaksana-

an Musorprov PSSI yang akan berlangsung 26 Desember mendatang, Fahmi Hakim akan bersaing dengan Ahmed Zaki Iskandar yang juga Bupati Tangerang, untuk memperebutkan kursi nomor satu di kancah persepakbolaan Banten.(CMT)

7 BERITA UTAMA ICW Curigai Ada Tindak Pidana Pencucian Uang BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

KPK Sambungan dari Halaman 1

KPK dengan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). ”KPK sejauh ini belum menyimpulkan Ratu Atut melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU),” demikian kata Johan.

Terpisah, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencurigai adanya praktik pencucian uang yang dilakukan oleh Atut. Makanya, ICW mendesak KPK jangan hanya berhenti pada dugaan suap pada perkara sengketa Pilkada Lebak, tapi juga menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang yang diduga melibatkan Atut.

“ICW melihat korupsi kader dari partai politik tidak berdiri sendiri, sehingga korupsi seperti kasus Ratu Atut harus diusut tuntas untuk menelusuri aliran dananya ke partai ,” kata Tim Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/12).

Abdullah mengatakan penelusuran lebih lanjut mengenai dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Ratu Atut akan menjadi pintu pembuka untuk mengungkap aliran dana tersebut. “Saya kira penerapan pasal pencucian uang ini

akan dapat mengungkap dan menelusuri aliran dana yang diperoleh Atut, apakah aliran dana ini ada yang mengalir ke partai Golkar atau sebaliknya, jadi KPK harus menyelidiki lebih lanjut mengenai hal ini,” jelas Abdullah.

Abdullah menjelaskan menjelang pemilihan umum biasanya partai politik melakukan konsolidasi untuk memenangi pemilihan umum dengan mengalokasikan dana yang besar. “Momentum ini seringkali digunakan parpol untuk melakukan berbagai cara guna mendapatkan dana pemilu,” tambahnya.

Status hukum Atut yang ditetapkan tersangka oleh lembaga antirasuah ini bisa berdampak terhadap partai Golkar, mengingat Ratu Atut pernah menduduki posisi strategis di partai tersebut.

“Kita mengingatkan KPK untuk melihat kasus Ratu Atut ini dari sisi lain tidak hanya semata-mata kasus penyuapan atau pengadaan Alat Kesehatan tetapi juga harus menelusuri ke mana saja aliran dana yang dikorupsinya,”tambah Abdullah.

Abdullah menambahkan ICW pernah mengeluarkan data mengenai partai politik yang kadernya paling banyak melakukan tindak pidana korupsi pada tahun lalu.

Warga Kaget, Para Wartawan Lari Mengejar USAI Sambungan dari Halaman 1

Dahlan bahkan langsung berlari mengikutinya di belakang agar tak ketinggalan. Bahkan, seorang wartawan yang ketinggalan mengejar Dahlan lari terbirit-birit. Dia mengaku tak menyangka menteri yang ogah pakai pengawalan itu mau berjalan kaki.

“Bapak kok mau jalan kaki, jalannya cepat sekali pak?. Saya sampai ngos-ngosan ngejar bapak,” ujar salah satu wartawan sembari

berjalan kaki mengejar Dahlan di belakangnya.

Mendengar pertanyaan wartawan itu, pria asal Magetan ini sempat melempar senyum dan balik bertanya. “Memang ada yang salah kalau saya jalan kaki, memang ada yang melarang,” tanya Dahlan.

Akhirnya sambil berjalan menuju Gedung Kementerian BUMN, beberapa wartawan mengajukan beberapa pertanyaan pada Dahlan. Mantan Dirut PLN itu pun tetap menanggapi pertanyaan para awak media tersebut tetap sambil berjalan.(CHI/IGO/JPNN)

”Dalam laporan tersebut, ICW mencatat terdapat 44 kader partai politik yang terjerat kasus korupsi.

Sebanyak 21 kader partai berasal dari mantan DPR/DPRD, 21 orang merupakan kepala daerah atau mantan kepala daerah, serta 2 orang pengurus partai. Dari 44 kader partai politik tersebut, kader Partai Golkar menempati peringkat pertama ter-

kait jumlah kadernya yang tersandung kasus korupsi,” bebernya.

Pada tahun 2012, kader Partai Golkar paling banyak terjerat kasus korupsi yaitu sebanyak 13 orang.

Partai Demokrat di posisi kedua sebanyak 8 orang dan PDIP di urutan ketiga yang kadernya terjerat korupsi sebanyak 7 orang.

Selanjutnya kader PAN sebanyak

6 orang, PKB 3 orang, PKS 2 orang, Gerindra 2 orang, PPP 2 orang, dan satu orang kader yang afiliasi partai politiknya tidak teridentifikasi.

Sebelumnya, Tama S. Langkun dari Tim Divisi Investigasi ICW, mengatakan tingginya kader Partai Golkar yang terjerat kasus korupsi disebabkan karena partai tersebut mendominasi lembaga eksekutif

dan legislatif yang cenderung menyalahgunakan kekuasaan.

“Kenapa Golkar? Faktornya ‘kan Golkar adalah partai yang sudah lama berkuasa, kader-kadernya yang menjadi kepala daerah sangat banyak sehingga ini berbanding lurus. Jadi, partai lain jika punya peluang yang sama, mungkin hasilnya juga akan berbanding lurus,” katanya.(AWA/ENK/JPNN)

Acara Live Metro TV Dibubarkan Pendukung Atut TAK Sambungan dari Halaman 1

di Indonesia itu abai akan tugas dan fungsinya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

“Gubernur Atut tidak menjalankan pemerintahan dengan baik.

Saya harap gubernur bijak menghadapi persoalan hukumnya,” kata Agus di ruang kerjanya, kemarin.

Terpisah, dalam wawancara dengan MetroTV yang dilakukan kemarin sore, Wakil Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah menyatakan, penentuan nasib Atut akan diputuskan hari ini. Hari ini DPRD Banten mengagendakan Sidang Paripurna Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten 2015.

Bila Atut tidak menghadiri paripurna itu, maka lembaga legislatif akan menggelar rapat pimpinan untuk mengambil keputusan soal kepemimpinan Atut. “Kita lihat saja besok (hari ini, red), kalau gubernur tidak hadir, maka DPRD Banten akan mengambil sikap melalui rapat pimpinan,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Statement Asep merupakan tanggapan atas pertanyaan tentang banyaknya desakan agar Atut mundur atau dinonaktifkan sebagai gubernur karena status tersangka yang disemarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap bisa mengganggu kinerjanya sebagai gubernur. Salah satu indikasinya adalah ketidakhadiran Atut dalam pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode 2013-2019

yang sedianya digelar kemarin.

Kuasa Hukum Keluarga Gubernur Banten, Tb Sukatma saat dihubungi membantah tudingan tersebut. “Ibu masih ingin tenang bersama keluarga. Pemerintahan toh tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa karena Ibu sudah menginstruksikan tugas ke pihak terkait,” katanya singkat.

Sukatma menambahkan bahwa saat ini Atut sedang bersama keluarganya. Namun menurut keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Atut dikabarkan sakit.

Kepala Biro Pemerintah Provinsi Banten, Deden Apriandi, Rabu (18/ 12) usai melakukan koordinasi dengan DPRD Kota Tangerang menjelaskan, saat ini kondisi Atut sedang tidak sehat, sehingga tidak bisa melakukan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief S Wismansyah-Sachrudin.

“Ibu Gubernur Banten sedang sakit, jadi tidak bisa melaksanakan agenda pelantikan Walikota Tangerang dan Wakilnya Periode 2013-2018 tadi (kemarin, red).

Namun Deden mengaku belum mengetahui keberadaan orang nomor satu di Provinsi Banten tersebut. “Saya dari kemarin berada di Kota Tangerang dan sampai saat ini belum kembali ke kantor,” ujarnya.

Untuk jadwal ulang pelantikan Arief-Sachrudin, Deden menyatakan masih menunggu koordinasi antara Pemprov Banten, DPRD Kota Tangerang dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Jadwal pelantikan ulang harus menunggu lagi,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Kepala

Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten, Siti Maani Nina. Menurut dia, kondisi kesehatan Atut terganggu pasca diumumkan sebgaai tersangka oleh komisi anti rasuah.

“Kemarin (Selasa,red) kan dapat kabar langsung dari Pak Abraham Samad soal peningkatan status oleh KPK. Kondisi Ibu Gubernur saat ini letih, baik fisik juga pikiran dan butuh istirahat,” katanya.

Pantauan BANTEN POS di kediaman pribadi Atut yang sekaligus dijadikan rumah dinas, nampak sepi. Hanya terlihat puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kelompok jawara berseragam yang terlihat mondarmandir berjaga. Atut dikabarkan saat ini sedang berkumpul di rumah kerabatnya di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang yang tak lain tempat kelahirannya.

Terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan bahwa tampuk kepemimpinan di Provinsi Banten masih dipegang Ratu Atut Chosiyah meski dia sudah berstatus sebagai tersangka di KPK. Namun jika Atut terkendala dalam menjalankan pemerintahan, maka Wagub Banten, Rano Karno harus siap tampil. “Kalau sehari-hari tidak maksimal, maka Wakil Gubernurnya dapat menggantikan sementara,” ujar Gamawan Fauzi usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Rabu (18/12).

Gamawan mengatakan saat ini pihaknya belum akan menonaktifkan Atut dari jabatannya. Langkah baru akan diambil ketika Atut sudah berstatus sebagai terdakwa. “Undang-

undang mengatakan bahwa kepala daerah yang ditetapkan sebagai terdakwa harus segera dinonaktifkan. Kalau statusnya masih tersangka, belum,” ujar Gamawan.

Sementara itu, kejadian mengejutkan terjadi ketika Metro TV tengah melangsungkan acara siaran langsung (live report) di depan kediaman Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara Nomor 51, Cipocok Jaya, Kota Serang sekitar pukul 08.00 WIB kemarin.

Tiba-tiba saja, sekelompok orang yang tidak dikenal membubarkan acara siaran langsung tersebut.

Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Dahnil Anzar, yang menjadi narasumber siaran itu pun menjadi sasaran. Bukan kekerasan fisik, namun sekelompok orang yang diduga pendukung Atut itu melontarkan ucapan SARA kepada Dahnil. Mereka mempersoalkan asal Dahnil yang bukan berasal dari Banten. “Ketika wawancara saya dengan Metro TV dibubarkan, ada statement SARA seperti ini ‘kamu kan orang Padang, ngerusak Banten aja,” kata Dahnil lewat akun Twitter-nya.

Kontributor Metro TV, Wibowo Sangkala menambahkan, saat sedang live sekitar pukul 08.00 WIB dan memasuki pertanyaan kedua, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menyergah pembicaraan narasumber.”Mereka teriak-teriak sambil mengatakan bubar-bubar, lu bukan orang Atut,” kata Wibowo menirukan ucapan orang tak dikenal itu.(RUS/ENK/IGO)

Penahanan mantan pejabat KPU yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekeretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten itu juga disaksikan anak dan istri tersangka.

Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Banten, Yopi Rulianda saat dikonfirmasi membenarkan adanya penahanan terhadap dua dari tiga tersangka dalam kasus penggunaan dana hibah pada kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten tahun 2011.

Menurutnya, penahanan terhadap keduanya adalah kewenangan penyidik dengan alasan dikhawatirkan kedua tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Pasal-

nya, perkara keduanya saat ini masih dalam tahap penyidikan. “Ya, kita tahan, karena kehawatirkan menghilangkan barang bukti,” ujar Yopi Rulianda.

Dia menambahkan, dari hasil penyidikan, bermula dari penyelidikan dugaan korupsi kasus penggunaan hibah, dalam spesifikasi kegiatan pengadaan surat suara dan kartu pemilih. “Keduanya terlibat dalam korupsi dua kegiatan yakni pengadaan surat suara dan kartu pemilih,” ujarnya.

Namun saat ditanya modus keduanya Yopi belum bisa mengungkapkan, karena menurutnya hal itu adalah materio penyidikan sehingga belum bisa diungkap, kecuali dalam persidangan. “Kita belum bisa

sampaikan materi penyidikan, yang jelas dari dua kegiatan tersebut nilai kerugianya mencapai Rp1,5 miliar untuk proyek surat suara dan Rp2 miliar untuk kartu pemilih,” terang Yopi.

Ketika ditanya terkait penahanan tersangka lain yakni Erik Sihabudin yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banten, Yopi mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan kapan penahanan Erik dilakukan. Pasalnya, sampai saat ini jadwal pemanggilan Erik belum dilayangkan.

“Pemanggilanya masih menunggu penjadwalan, soal penahanan itu kembali ke penyidik, tapi kemungkinan Erik juga bisa ditahan,” ujarnya.(NED/IGO)

Garuda Muda Dituntut Penahanan Erik Menunggu Jadwal Pemeriksaan Konsisten DEDE

TERMOTIVASI

Sambungan dari Halaman 1

kesayangan mereka gagal merebut medali emas SEA Games XXVI setelah kalah lewat adu penalti melawan Malaysia. Kenangan pahit itu melipatgandakan motivasi tim Garuda Muda menjelang semifinal SEA Games XXVII sore nanti (19/12).

Ya, timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia dalam semifinal SEA Games Myanmar. Kepastian itu didapat setelah Malaysia mengalahkan Vietnam 2-1 dalam laga pemungkas grup A di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, sore kemarin (17/ 12). Tambahan tiga poin membuat Malaysia menjadi juara grup A dengan raihan sepuluh poin. Malaysia unggul dua poin atas Singapura yang juga lolos ke semifinal dengan predikat tim peringkat kedua grup A. Pemain baru mendapatkan kabar bahwa mereka akan bersua Malaysia di akhir sesi latihan Senin (16/12) lalu. Semangat beberapa di antara mereka pun terbakar begitu mendapatkan kabar tersebut. Terutama yang masih menaruh dendam dengan tim negeri jiran itu. “Ayo semangat, lawan Malaysia nih,” seru penjaga gawang Kurnia Meiga.

Melihat langkah Garuda Muda yang terseok-seok di kualifikasi grup B dan menjadi runner-up via kemenangan pada pertandingan terakhir melawan Myanmar, Malaysia jelas bukan lawan yang mudah. Namun, itu tidak membuat tim Merah Putih keder. Mereka malah termotivasi untuk membalas kekalahan dua tahun lalu.

“Sekarang kami sudah di semifinal.

Jadi, sudah tidak ada kata lain selain harus memenanginya sampai di final,” tekad gelandang timnas Bayu Gatra Sanggiawan kemarin.

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darawan cukup mewaspadai kekuatan Malaysia, sebelum mereka bentrok di semiifinal SEA Games 27 Myanmr, Kamis (18/12). RD bahkan menyebut Malaysia sebagai tim yang paling solid dari seluruh kontestan.

“Malaysia sampai hari ini menurut saya adalah tim yang paling solid. Cara mereka mengorganisasi

pertahanan sangat solid, sabar, dan memberi kejutan dengan serangan balik,” kata RD kepada wartawan di Myanmar, Rabu (18/12).

RD juga mengingatkan anak asuhnya untuk tampil konsisten dalam 90 menit. Itu karena Malaysia selalu bisa melancarkan serangan berbahaya di menit-menit akhir.

“Mereka juga selalu mampu menghadirkan situasi-situasi kepada tim lawan di menit-menit akhir laga.

Semua gol yang mereka ciptakan di SEA Games hampir seluruhnya terjadi di menit-menit akhir pertandingan,” ujar RD. Ini artinya, Malaysia selalu main dengan sebuah skema yang berusaha memancing lawan untuk menyerang. Malaysia juga selalu mengajak untuk mengadu mental.

“Oleh karena itu bukan hanya sisi taktik dan teknik yang kami kedepankan tapi juga bagaimana mental pemain bisa stabil selama 90 menit.

Saya akui mereka di situ lebih sering unggul,” ungkapnya.

Sementara, pelatih Malaysia U23 Ong Kim Swee menegaskan tekadnya untuk mencetak hattrick emas SEA Games. Tim Harimau Muda merupakan juara bertahan setelah menyabet medali emas di SEA Games 2009 dan 2011. “Kami mengalami peningkatan, dan sekarang kami harus melangkah ke final,” ujar Kim Swee setelah Malaysia memastikan tempat di semifinal dilansir Sport247.

Tekad Kim Swee cukup beralasan, setidaknya bila dilihat dari torehan meyakinkan anak asuhnya.

Selain bisa dua kali merebut emas (2009 dan 2011) Malaysia U-23 juga tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir yang mereka jalani. Malaysia terakhir kali kalah di SEA Games saat menghadapi Vietnam di SEA Games Laos 2009.

Saat itu Harimau Muda takluk 1-3 di New Laos National Stadium, Vientiane, 6 Desember 2009.

“Satu hal yang ingin saya ingatkan, Malaysia belum pernah kalah dalam 14 pertandingan terakhir di SEA Games,” kata Kim Swee seperti dilansir Utusan Online, Rabu (18/12).(ABU/ENK/JPNN)

Dianggap Vulgar Sambungan dari Halaman 1

seperti bra yang dipadupadankan dengan celana panjang, pun begitu Agnes tetap terlihat seksi.

Penapilan Agnes sendiri terbilang sukses mencuri perhatian publik Jepang saat tampil di Asean Japan Music Fest. Agnes menunjukkan kelas serta kualitas yang layak dalam penampilannya dengan menampilkan sebuah koreografi tarian

yang keren serasi dengan irama musiknya. Agnes benar-benar tampil all out dan ikut menari bersama para dancernya. Dia juga sempat menampilkan gerakan jaipong di tengah-tengah tariannya.

Di akhir penampilan semua orang pun memberikan applause kepada Agnes. Tentu saja ini seakan menjadi sebuah pengakuan baginya dengan applause yang diberikan oleh publik asing.(ENK/KPL)

Sambungan dari Halaman 1

Dede Iwan Kurniawan mantan Kabag Umum KPU Banten dan N Nasution, Direktur CV RGM, penyedia barang dan jasa dalam proyek pengadaan kertas suara pada Pilgub 2011.

Sebelum ditahan keduanya terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Kejati Banten di Jalan Raya Pandeglang, Palima, Kota Serang. Selang beberapa jam kemudian, kedua tersangka digiring ke mobil tahanan dan dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Serang sekitar pukul 16.00 dengan pengawalan petugas dari Kejati Banten.

Pulang Karena Dua Anaknya Menunggu di Rumah MERAWAT Sambungan dari Halaman 1

sibuk mengurus Adit mulai dari melaporkanya ke kantor polisi hingga mengantar dan mendampinginya di rumah sakit. Kedua anaknya pun terpaksa ditinggal sendiri di barak mereka yang berada di tengah perkebunan.

“Anak saya dua orang, yang paling kecil berumur 8 tahun. Dia ini yang menelpon saya setiap hari, minta saya agar segera pulang,” ucap Dahniar kepada Riau Pos (Jawa Pos Grup) di RSUD Bangkinang, kemarin siang.

Berkali-kali Dahniar menunduk dan berkali-kali harus menatap Adit yang sibuk bermain di depannya.

Sesekali tangannya mengusap rambut Adit. Terpancar kebimbangan dalam hatinya untuk meninggalkan Adit. Ketika keputusan pulang diambilnya, berarti dia harus meninggalkan bocah malang yang sejak kemarin tidak mau pisah darinya itu. Sebaliknya jika memilih tetap bertahan, berarti sama saja menelantarkan kedua anak kandungnya.

“Kalau saya tetap di sini, siapa yang mengurus anak saya. Bapaknya sudah tidak ada. Selama ini saya yang bekerja dan mengurus mereka sendiri,” ucapnya dengan suara bergetar.

Air matanya tak terbendung lagi, ketika janda dua anak ini mulai menceritakan kondisi keluarganya.

Tangannya dengan kulit yang terlihat lebih tua dari usianya, sesekali menghapus air bening yang jatuh di pipinya. Dia seolah tidak perduli dengan perawat mau pun orang-orang yang sejak pagi bergantian memenuhi ruangan tersebut untuk melihat kondisi Adit.

Bagaimana tidak, Dahniar ternyata seorang single parent yang hampir empat tahun menjalani hidup sebagai buruh harian lepas di

kebun plat merah itu. Ia membesarkan kedua buah hatinya dengan penuh keterbatasan. Meski begitu, ia masih bersyukur bisa tetap bertahan hidup bersama anak anaknya. “Ya, walaupun hidup paspasan, Alhamdulilah saya tetap bisa makan sama anak-anak,” katanya dengan suara terbata-bata.

“Ibu, minum,” rengek Adit menghentikan cerita wanita itu. Dahniar pun bergegas menyeka air matanya dengan jilbab merah jambu yang dikenakannya. “Iya, nak. Minum?

Minum yang mana, putih atau susu?” Dahniar balik bertanya.

Adit lalu menunjuk botol air mineral yang berada persis di samping Dahniar. Dahniar lalu mengambil minuman itu dan menyodorkan perlahan dan penuh kesabaran. Ya, Dahniar seolah tidak ingin melihat Adit merintih karena merasakan perih di bibirnya yang koyak.

“Aduh, pintar anak ibu, minumnya banyak. Nanti mimik susu ya kalau haus, biar Adit cepat sembuh,” bujuknya. Suaranya sangat lembut.

Nyaris tidak terdengar. Parau.

Airmatanya kembali mengalir.

Puas meneguk air mineral, Adit kembali memainkan ekskavator.

Dia mendorong ke depan dan belakang mainan itu berkali-kali.

Sambil sesekali ia menganggukanggukan belalai escavator seolaholah sedang mengeruk tanah. Dahniar pun tersenyum haru melihat Adit yang sibuk bermain.

Dia mengaku tidak habis pikir kenapa ada orangtua yang tega berbuat demikian terhadap anaknya.

Dia sendiri yang tidak pernah merasa melahirkan dan membesarkan Adit, mengaku terpukul ketika melihat Adit merengek menahan sakit. “Hati saya seperti diiris-iris saat melihat Adit menangis saat dibersihkan lukanya sama perawat,” aku Dahniar.

Tiba-tiba Adit yang sedari tadi si-

buk bermain, menoleh ke belakang dan memandang Dahniar seolah mengerti akan ditinggal ibu angkatnya ini. Adit lantas minta digendong ke kamar mandi, padahal biasanya dia berjalan sendiri. “Ibu, mau pipis.

Gendong Adit,” rengeknya.

Dengan sabar, Dahniar mengambil infus dari tiangnya dan menggendong Adit itu ke kamar mandi.

Tidak ada yang terlihat dari mata ibu ini kecuali ketulusan. “Sini nak, angkat dulu tangannya, ya,” ucapnya seraya mengangkat anak tersebut. Keluar dari kamar mandi, Adit kembali duduk di atas tempat tidurnya. Tidak berselang lama dia kembali minta digendong dan meminta main di luar. Dahniar semakin sulit untuk pergi meninggalkan Adit.

Khairul Azmi, relawan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yang sejak kemarin mendampingi bocah ini, tahu kalau Dahniar akan pulang. Ia pun mencoba mengalihkan perhatian Adit. “Sama Oom saja ya gendongnya, kasihan ibu capek itu, kan belum tidur dari tadi malam menemani Adit,” kata Azmi membujuk. Untung Adit tidak menolak meski dia tetap meminta Dahniar untuk ikut bersamanya. Dahnir mengiringinya dari belakang sambil memegang infus menuju pintu ke luar bagian belakang.

Sambil terus bermain, Adit kerap kali memandang ke arah Dahniar seolah tahu akan ditinggal wanita tersebut. Sesekali menarik tangannya supaya tetap dekat seolah tidak ingin membuang kesempatan untuk bermanja-manjaan dengan orang yang telah menemaninya dengan penuh kasih sayang.

Makin lama, Adit semakin asyik bermain dengan Azmi dan para relawan serta orang-orang yang sengaja datang untuk melihatnya. Kesempatan ini dimanfaatkan Dahniar untuk kembali ke kamar perawatan.

Dengan cepat dia mengemasi pakaiannya. Dahniar duduk dan tertunduk cukup lama sambil mengemasi baju yang dibawanya dan memasukkannya ke dalam tas hitam kecil yang terbuat dari kain. Tibatiba Dahniar tersengguk menahan tangis. Terdengar samar. Bahunya berguncang dan kedua tangannya mengusap mukanya dengan jilbab.

“Sudah siap, Bu?” suara Hafiz Tohari, Wakil Ketua P2TP2A Kampar mengejutkan Dahniar. Dia gugup. Dengan cepat dia berusaha berdiri. “Kalau sudah siap, kita berangkat sekarang,” sambung Hafiz.

“Iya, Pak. Saya sudah siap,” ucap Dahniar lirih sambil mengangguk.

Matanya merah dan terlihat basah.

Tanpa memandang ke pintu belakang tempat Adit bermain, Dahniar dengan langkah cepat berjalan keluar kamar melalui pintu depan dan meninggalkan ruang perawatan bedah tersebut. Sedikitpun dia tidak menoleh. Tangan kirinya memegang erat tas sedangkan tangan kanannya terus menutupi sebagian wajahnya.

Tidak lama setelah Dahniar pergi, Adit kembali masuk ke kamar perawatan bersama Azmi. Saat itulah dokter yang merawat Adit, Revinda, datang untuk memeriksa kondisinya. Adit terlihat takut. Tapi, dokter itu mengeluarkan cokelat dan Adit mengambilnya lalu dimakan.

Kepada Riau Pos (Grup JPNN) Revinda, menjelaskan, HB Adit sudah meningkat, yakni dari 4,5 saat pertama datang, sekarang sudah menjadi 6. Revinda juga menjelaskan, dari hasil diagnosa, Adit mengalami infeksi serius pada seluruh luka di tubuhnya dan anemia.

“Untuk saat ini, penanganannya hanya kepada pola makan. Nanti, ketika dibutuhkan baru akan dilakukan transfusi darah. Artinya, Adit dalam pengawasan ketat kita di sini,” katanya.(*)

Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

KAMIS 1 9 DESEMBER 20 13 19 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s

YUP, holaaa B-ders! Hari ini, kembali Gen-B hadir khusus nyuguhin rubric HITZ ajah. Yoi, secara udah banyak banget hasil liputan Gen-B yang karna satu dan lain hal gak bisa terbit. Hari ini kita geber abis dah tuh. Ada liputan sosok anak muda Banten berprestasi kek pembalap sampe jago taekwondo. Terus, ada juga event music indie keren. Yoh lah kita jebreeeettt!! :D

@rahsandameinda FISIP Unsera

@GenB_BantenPos

YUHUUUUUU~ Yang jomblo mana yang jomblo…..?! Hahaha. Biasanya nih, para jomblo tuh, tiap hari Minggu gitu kan cuma tidur-tiduran, leha-leha, males-malesan. Bahkan sampe jadiin hari Minggu sebagai hari gak mandi sedunia, wkwkwk.

Tapi, Gen-B yakin kalo pas hari Minggu, tanggal 8 Desember kemaren, gak jomblo, gak yang punya pacar atau gebetan, pasti semuanya pada merapat ke event keren yang digelar sama Insomnia Management di Gelanggang Remaja (GR) Ciceri, Serang.

Yup, event keren itu adalah Fight Back 2013!

Change, Action & revolution.

“Fight Back itu bisa dibilang sebuah pergerakan, tapi melalui musik, terutama musik indie di Serang. Karna

sekarang keliatannya musik indie di Serang lagi down. Jadi Insomnia Management pakai nama Fight Back, karna kita anggap tema itu yang mewakili semangat sebuah pergerakan,” cerita brother Alpin Destiono (@alpindst.), anak Imsomnia Management.

Ada 23 band indie yang perform disana loh Bders. Band-band yang diseleksi lewat invitation langsung sama Imsomnia Management itu, dari berbagai macam genre, mulai dari punk, metal, ska, pop, sampai ke pop punk juga ada.

“Semuanya band indie Banten, karna emang event ini tujuannya untuk memajukan industri musik indie Banten,” kata Destiono lagi.

Nha, event itu dibuka dengan performance kereeeeen dari band Bush’uk. Band asal Cilegon itu berhasil menjadi pembuka acara yang kereeeen abiiiiis!

Yang bikin acara jadi tambah gokil adalah performance dari DJ Ferdatama (@HeyAldyan) dan aksi anak BMX Serang (@Zerotwofivefour). Udah gitu, acara tambah heboh karna juga ada doorprize yang dipersembahkan sama Cosmic (@COSMICserang, @cosmicclothes). Acara tambah kece, karna ditutup sama performance manis dari band Sunday With My Girlfriend.

Mereka bawain lagu mereka yang berjudul 26 April. Keren banget kan B-ders! Alright deh, ditunggu lagi nih yaa buat event-event selanjutnya dari Insomnia Management. Dan, terus maju juga untuk band-band indie Banten!

@fzlakbar UNSERA

WEITTTT, kali ini kita bakal kenalan nih sama anak muda yang suka-gebergeber motor di atas aspal. Betewe,dia ini gak Cuma asal geber B-ders. Tapi dari geber-gebernya itu, dia udah dapetin banyak prestasi. Yup, namanya Hikmat Rachmatullah. Anak pertama dari 2 bersaudara ini sehari-hari adalah mahasiswa Imu Komunikasi Untirta, semester I. Lahir di Serang, tanggal 18 Juni 1995, Imat, gitu biasanya dia dipanggil, sebagai pembalap road race kelas bebek 125 cc, dia sekarang bernaung di

bawah bendera HMS a.k.a Hikmat Motor Sport.

“Ya, awalnya gua cuma jadi penonton. Dari situ gua penasaran, dan tertarik buat mencobanya,” curhat Imat soal awal perkenalannya dengan balapan road race yang dimulai pas dia kelas 8 di SMPN 4 Kota Serang, itu.

Sampe sekarang nih B-ders, Imat ini udah sering banget jadi juara.

Diantaranya, Juara V kelas bebek 110 cc standar pemula tahun 2008 di Kejurda Banten, Juara IV Kelas Bebek 110 cc Pemula di Kejurnas Motoprix seri 1 tahun

2012, Juara IV Kelas Bebek 125 cc Pemula di ajang XL Road Race Open Championship tahun 2012, Juara Harapan V Kelas Bebek 110 cc Pemula Open di ajang The Master Of Matic Race tahun 2012, dan Juara V Kelas Bebek 110 cc Pemula di Kejurda Banten Seri 1 tahun 2012.

“Cita-cita gua kedepannya, gua ingin lebih berprestasi hingga tingkat nasional,

CUNG, yang masih muda!! Wkwk. Nah, SMK Kesehatan udah bener nih kalo Husada Pratama Serang anak muda udah pada ngumpul, trus bikinbikin kegiatan positif gini. Yup, salah satunya anak-anak muda di Banten yang ngumpul-ngumpul di Banten Muda Community a.k.a BMC ini B-ders.

Komunitas ini udah sekitar 2 tahunan loh B-ders adanya. “Ya, saya sama temen-temen tergerak untuk mengumpulkan anak muda di Banten dan membuat sesuatu yang positif,” kata Si Om Irvan Hq (@irfanhq), pendiri BMC pas ditemuin Gen-B di basecamp BMC di Jalan Karya Bhakti 2A No.99, Komplek KPPN Serang, Ciceri, Kota Serang.

Diceritain sama Si Om Irvan nih Bders, kalo di BMC tuh anggotanya semuanya anak muda umuran pelajar, mahasiswa sampe yang udah kerja.

“Siapa saja pemuda boleh gabung

@Rahma_asty

disini. Komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk mengasah kreativitas anak muda dan mencegah terjadinya hal-hal yang negative,” kata si om lagi.

Jadi yang dimaksud mengasah kreatifitas dan mencegah hal negative

bahkan tingkat internasional,” Kata cowok penggemar berat pembalap MotoGP Valentino Rossi itu pas ditanya soal cita-citanya di dunia balapan.

Soal latihan, Imat ini B-ders, biasa latihan di Stadion Maulana Yusuf Serang.

“Yang biasa melatih saya adalah Jefry SKR,” kata Imat yang biasa latihan 2 kali dalam sebulan itu nutup obrolan sama Gen-B.

itu, kata Si Om Irvan, adalah dengan cara, komunitas ini ngegelar kegiatankegiatan positif kek belajar bareng soal dunia design grafis dan lainnya.

Ohya, yang paling nempel dari BMC, mungkin adalah event yang namanya

“Banten Muda Award”. Untuk yang kedua kalinya, pas tanggal 8 desember tahun lalu, BMC ngegelar acara yang ngasih-ngasih award gitu buat pemudapemuda Banten yang dianggap berprestasi di bidangnya. Di acara ini,

BMC ngasih award buat anak-anak muda Banten berprestasi dengan kategori sosial, seni, budaya, ekonomi, dan pendidikan. Waaah, kategori jurnalisnya gak ada ya om? Gen-B bisa jadi nominasinya tuh, wikikikik.

KAMIS 19 DESEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

DED Puspemkab Tahap I Rampung SERANG, BP - Dinas Tata Ruang Bangunan dan Pemukiman (DTRBP) Kabupaten Serang menyatakan pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang tahap I telah rampung. Dalam DED tahap I tersebut, lahan yang telah siap dibangun untuk lokasi pusat pemerintahan tersebut baru seluas 15,5

EDO DWI / BANTEN POS

DEMO KPU. Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang menggelar unjuk rasa mengkritisi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Serang yang sedang dilantik di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (18/12). Dalam orasinya mahasiswa meminta kepada anggota KPU Kota dan Kabupaten Serang untuk tidak menjadikan KPU sebagai alat berpolitik.

KELEMBAGAAN Pelantikan TTKKDH Banten Tertunda PELANTIKAN Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ormas Kesenian Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Indonesia, Provinsi Banten, batal digelar. Hal ini dipicu pengepungan ratusan massa yang juga mengatasnamakanan Kesti TTKKDH pimpinan Maman Rizal, di gedung DPD II Partai Golkar Kabupaten Serang, Rabu (18/12).

Berdasarkan pantauan BANTEN POS, ratusan massa TTKKDH versi Maman Rizal, mengepung hampir di semua pintu masuk area gedung. Tak hanya itu, kedua kubu pun berulang kali nyaris baku hantam. Beruntung ratusan personil Kepolisian berhasil meredam massa dan merelaikannya.

Untuk mencegah keributan lebih jauh, akhirnya kepolisian berinisiatif menggelar audiensi kepada kedua kubu di Aula Mapolres Serang. Meski sudah dimediasikan oleh Kapolres Serang, kedua kubu belum juga menemui titik temu. Bahkan kedua kubu kembali nyaris bentrok di Aula Mapolres Serang, lantaran adanya kubu yang tidak mentaati aturan yang diberikan Polisi saat audiensi.

Salah seorang orator dari kubu Kesti TTKKDH versi Maman Rizal, Riki menyatakan, pihaknya akan selalu berupaya membubarkan organisasi tersebut. Hal ini karena organisasi TTKKDH sampai saat ini masih berada dibawah kepemimpinan Maman Rizal.

“TTKKDH masih dibawah Pak Maman Rizal, bukan yang lain,” jelas Riki.

Menurut Riki, untuk soal alasan kenapa selama tujuh tahun tidak pernah ada pelantikan pada organisasi Kesti TTKKDH versi Maman Rizal, itu karena memang belum memiliki biaya. “Memang belum pernah dilantik, karena belum ada biayanya, tapi kami tetap mendukung Pak Maman,” jelasnya.

BACA PELANTIKAN... HAL 10

Mang

aseng Kaki Kambing Dalam sebuah pelajaran matematika, Ibu guru bertanya kepada murid.

Ibu Guru : Kaki ayam ada berapa, Bonar ?

Bonar : Dua bu Ibu Guru : Bagus, sekarang jojon, kaki kambing ada berapa ?

Jojon : Delapan Ibu Guru Ibu Guru : Bagaimana bisa begitu ?

Jojon : Coba hitung, 2 kaki depan, 2 kaki belakang, 2 kaki kiri dan 2 kaki kanan. Kan 2+2+2+2=8 Ibu Guru : Jojon, sungguh pintar kau seperti pejabat saja.

hektar untuk lokasi gedung pemerintahan.

“Penyusunan DED tahap I telah rampung dibuat. Dalam DED itu baru seluas 15,5 hektar yang diperuntukan bagi kantor pusat pemerintahan yang berlokasi di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas,” ujar Kepala Seksi Perencanaan BACA DED... HAL 10

Penunggak PDAM Serang Bakal Didatangi Jaksa SERANG, BP - PDAM Tirta Albantani Serang melakukan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang tentang kerjasama penurunan tunggakan piutang pelanggan PDAM di Aula Adhyaksa, Rabu (18/12). Dalam nota kesepahaman tersebut tercantum, personil dari Kejari Serang akan turut serta dalam tim penurunan tunggakan pelanggan PDAM yang terbilang masih cukup

tinggi. Artinya, pelanggan PDAM yang menunggak akan didatangi langsung oleh jaksa untuk menagih piutang tagihan pemakaian air.

Direktur Utama PDAM Tirta Albantani, Achmad Riva’i mengatakan, MoU yang dilakukan tersebut adalah perpanjangan nota kesepahaman yang sebelumnya telah dilakukan selama tiga tahun kebelakang. Perpanjangan MoU sendiri dilakukan karena ia menilai pe-

nagihan piutang pelanggan dengan mengikutsertakan Kejari terbukti cukup efektif menurunkan jumlah tunggakan.

“Ini MoU perpanjangan, karena naskah kesepahaman tahun sebelumnya sudah habis. Perpanjangan juga dilakukan karena dasar pertimbangan hasil dari nota kesepahaman 2012 yang ternyata hasilnya cukup baik, dimana tunggakan turun cukup signifikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam MoU tersebut

personil Kejari nantinya akan turut serta masuk pada tim penagihan tunggakan pelanggan PDAM. Namun begitu, personil dari Kejari tidak turun setiap waktu melainkan hanya bertindak jika tim penagihan PDAM menemukan pelanggan yang alot dalam membayar tagihan.

“Peran personil Kejari itu sama saja menagih, tapi khusus bagi pelanggan yang sulit ditagih saja. Nanti kalau masih BACA PENUNGGAK... HAL 10

Produksi Padi Belum Capai Target SERANG, BP - Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan Peternakan (Distanhutbunnak) Kabupaten Serang mengakui jika hingga saat ini target capaian produksi padi belum memenuhi target. Pasalnya, dari target produksi padi 2013 sebesar 450.000 ton Gabah Kering Giling (GKG), pihaknya baru bisa memenuhi produksi sebesar 412.975 ton GKG. Kepala Sub Bidang Bina Produksi pada Distanhutbunnak Kabupaten Serang, Zaldy Dhuhana mengatakan, dari data terakhir yang dimiliki pihaknya terungkap jika capaian produksi padi belum mencapai tar-

get yang telah ditentukan yakni 412.975 GKG atau kurang dari target sebanyak 37.025 ton GKG. “Memang belum mencapai target, tapi hasil itu belum termasuk hasil panen di Desember karena masih berjalan,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika hasil panen Desember masuk, pihanya optimistis target produksi padi 2013 akan tercapai meski selama tahun yang sama juga terdapat beberapa kejadian puso.

“Untuk puso sudah kami perhitungkan, sehingga kami prediksi BACA PRODUKSI... HAL 10

EDO DWI / BANTEN POS

BELUM SURUT. Hingga kemarin, banjir yang melanda Kota Serang belum surut. Genangan air masih terjadi di sejumlah wilayah, seperti di terowongan tol terondol yang terletak di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang.

Berharap Bantuan Tangan & Kaki Palsu kesempatan untuk AHMAD Sanuri, warga berkarya dan beraktiviKampung Banjarsari, tas. Ia tidak mampu beDesa Bale Kambang, kerja untuk mendaKecamatan Mancak, Kapatkan penghasilan bupaten Serang, membudemi menopang kebutuhkan uluran tangan tuhan hidupnya. Semendari donator untuk bisa tara belum ada bantuan memiliki tangan dan dari pihak manapun. Ia kaki palsu. Ahmad Samengharapkan uluran nuri kehilangan kedua tangan dari saudara-sautangan dan kakinya daranya yang mampu, akibat kecelakaan kerja agar dirinya memiliki sewaktu mengerjakan tangan dan kaki palsu. proyek kontruksi listrik Dengan tangan dan kaki CV Citra Teknik Madani Ahmad Sanuri palsu itu Ahmad Sanuri (CTM). berharap bisa beraktiAkibat kecelakaan kerja yang dialaminya setahun lalu, vitas seperti manusia normal lainnya, dan Ahmad Sanuri terpaksa kehilangan ke- minimal tidak harus digendong kesana dua tangan dan kakinya karena harus kemari oleh ibunya.

Bagi yang terketuk hati ingin membandiamputasi. Sejak saat itu, Ahmad Sanuri hanya bisa tergolek di tempat tidur tanpa tu Ahmad Sanuri, silahkan langsung bisa melakukan aktivitas apapun. Bahkan menghubungi yang bersangkutan di untuk buang hajat saja ia harus digendong Kampung Banjarsari, Desa Bale Kambang, Kecamatan Mancak, Kabupaten oleh sang ibu yang sudah renta.

Ahmad Sanuri bukan hanya kehilangan Serang. Untuk informasi bisa menghukedua tangan dan kaki, juga kehilangan bungi Redaksi BANTEN POS.

Koruptor Pajak Samsat Lebak Dihukum Berat SERANG, BP - Dinilai berbelit-belit, kasir Samsat Lebak, Dery Felix Syafa’at, divonis enam tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Rabu (18/12). Majelis hakim menilai Dery terbukti bersalah melakukan tindak pidana dugaan korupsi penerimaan setoran pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Baru (BBNKB) R2 di UPT Rangkasbitung (Samsat Lebak) DPKD Banten sebesar Rp1,7 miliar tahun 2009-2011.

Selain pidana badan, Dery juga di-

bebankan denda dan uang pengganti.

Dery diwajibkan membayar denda Rp200 juta subsidair 2 bulan kurungan dan uang pengganti Rp880 juta. Terdakwa juga dinilai berbelitbelit dalam proses persidangan dan selalu membantah dalam setiap fakta persidangan yang terungkap.

Ketua Majelis Hakim, Cipta Sinuraya dalam amar putusannya menyakan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kesatu primair pasal 2 ayat (1) jo BACA KORUPTOR... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Ciruas & Padarincang Masih Terendam SERANG, BP - Ratusan rumah di Kecamatan Ciruas dan Padarincang, Kabupaten Serang, hingga Rabu (18/12) masih terendam banjir rob sedalam 50 hingga 70 cm. Meski begitu warga yang menjadi korban

banjir lebih memilih bertahan di rumah masing-masing dengan alasan menjaga barang berharga agar tidak dijarah.

Pantauan BANTEN POS, ratusan rumah di Bumi Ciruas Permai

(BCP) di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, masih terendam banjir rob akibat luapan dari saluran irigasi setempat setinggi 50 cm. Ketinggian banjir tersebut mengalami penurunan dibanding awal kejadian banjir

IAN SANGADJI / BANTEN POS

BURSA KERJA. Pameran bursa kerja (job fair) 2013 yang selenggarakan oleh Archmen Production, Rabu (18/12) benar-benar dimanfaatkan pencari kerja (pen-caker) di Serang dan sekitarnya. Ribuan pen-cari kerja mendatangi arena pameran di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Stadion Maulana Yusuf Kota Serang pada hari per-ta-ma iven ini. Acara/kegiatan ini berlangsung hingga Sabtu (21/12).

pada Senin (16/12) malam yang mencapai satu meter. Meski air masih mengenangi pemukiman tersebut, warga setempat memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

“Penghuni BCP yang terkena banjir tidak mengungsi tapi memilih bertahan di rumah karena takut barang-barangnya dijarah. Soalnya listrik mati jadi kalau malam gelap.

Kalau siang juga disini kan cukup sepi,” ujar salah seorang warga BCP Blok G, Sanuri Hidayat kepada BANTEN POS, kemarin.

Ia menambahkan, untuk bantuan terbilang cukup lancar meski sempat terlambat. Bantuan baru datang pada Selasa (17/12) siang, sedang kejadian banjir terjadi sejak Senin (16/12) malam.

“Bantuan lancar-lancar saja meski sempat telat. Tapi setelah itu lancar ada bantuan dari Partai Politik (Parpol) dan dari pemerintah juga ada dari Dinas Sosial (Dinsos) dari bantuan logistik hingga perahu karet,” katanya.

Sementara itu Camat Ciruas, Ida Nuraida mengatakan, secara keseluruhan lokasi yang masih terendam terdapat di dua desa yakni Desa Ranjeng dan Plawad. Meski begitu

4 Bangunan Utama Segera Dibangun Pada 2015 DED Sambungan dari Halaman 9

Pembangunan pada DTRBP Kabupaten Serang, Deni Hartono kepada wartawan, kemarin.

Ia menjelaskan, dalam DED seluas 15,5 hektar tersebut direncanakan akan dibangun empat gedung sebagai pusat pemerintahan. Yaitu gedung Pendopo, Kantor Sekretariat Daerah (Setda), Masjid, dan Gedung DPRD. Untuk dua gedung yakni Setda dan DPRD direncanakan akan dibangun secara berdekatan yang terdiri masing-masing setinggi lima lantai.

“Nanti kantor Setda yang di dalamnya ada Kantor Bupati dan Wa-

kil Bupati kemudian Gedung DPRD akan dibangun lima lantai. Hal tersebut ditentukan berdasarkan dengan kebutuhan ruang. Sedangkan Pendopo dan masjid dibangun satu lantai saja,” terangnya.

Secara keseluruhan, lanjut Deni, dalam DED tahap I terdapat pembangunan tiga gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dimana masing-masing gedung akan dibangun setinggi tiga lantai untuk tiga SKPD. Namun begitu ia belum mengetahui SKPD mana saja yang akan menempatinya, karena saat ini skala prioritas adalah pembangunan empat gedung pusat pemerintahan.

“Dalam 15,5 hektar itu juga sebenarnya ada lahan yang cukup di-

gunakan untuk pembangunan tiga gedung SKPD, tapi di gambar DED masih belum nanpak SKPD apa,” katanya.

Menurutnya, untuk sarana penunjang seperti Alun-alun dan gedung lembaga vertikal lainnya tidak masuk dalam DED tahap I, karena untuk hal tersebut masuk kedalam lahan diluar 15,5 hektar seperti yang tertera di DED tahap I. Sarana penunjang tersebut masuk ke DED tahap 2 yang baru akan disusun setelah pembebasan lahan telah rampung secara menyeluruh.

“Sarana penunjang itu nanti masuknya di lahan diluar 15,5 hektar ini.

Perencanaannya baru masuk di DED tahap 2 nanti jika pembebasan lahan

Puspemkab seluas total 60 hektar telah rampung semua,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Tata Bangunan pada DTRBP Kabupaten Serang, Dirgana menyatakan, setelah penyusunan DED tahap I rampung maka langkah selanjutnya adalah pematangan lahan. Dimana akan dilakukan pada 2014 dan sudah dialokasikan sebesar Rp20 miliar. Sehingga jika tidak ada kendala, peletakan batu pertama untuk bangunan yang tertuang dalam DED tahap I akan dilakukan pada 2015 mendatang.

“DED sudah dibuat, tahun depan lahannya akan dimatangkan sehingga direncanakan pada 2015 peletakan batu pertama bisa dilakukan,” tuturnya.(DWA/RIF)

Ada Pelanggan Punya Tunggakan Rp25 Juta PENUNGGAK Sambungan dari Halaman 9

sulit ditagih juga oleh personil Kejari, tentu Kejari berhak melakukan gugatan perdata terhadap pelanggan yang bersangkutan. Karena memang tunggakan adalah kasus perdata yang menjadi ranah Kejari,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah tunggakan pelanggan PDAM Tirta Albantany hingga Desember 2013 telah mencapai Rp9 miliar dengan jumlah pelanggan yang menunggak berjumlah 60 persen dari jumlah total pelanggan PDAM saat

ini, yang mencapai 29.300 pelanggan. Dimana jumlah pelanggan yang menunggak paling besar terdapat di Kota Serang yang mencapai 7.500 pelanggan.

“Pelanggan yang nunggak cukup banyak mencapai 60 persen dari pelanggan yang kami miliki. Yang paling banyak itu di Kota Serang, sedangkan di Kabupaten Serang tersebar di 29 kecamatan yang kebanyakan didominasi oleh pelanggan rumah tangga. Untuk jumlah tunggakan sendiri rata-rata di kisaran Rp100.000 hingga Rp1 juta, dan yang paling tinggi itu Rp25 juta,” katanya.

Riva’i berharap, dengan demikian diharapkan kesadaran pelanggan yang menunggak bisa tergugah.

Pasalnya, dengan besarnya tunggakan tersebut secara tidak langsung juga mempengaruhi pelayanan PDAM terhadap pelanggan.

“Kalau hutang pelanggan banyak, ya pelayanan juga bisa terganggu. Pasalnya, per bulan untuk operasional saja kami membutuhkan biaya minimal Rp1 miliar. Jadi kalau pemasukan tersendat maka otomatis pelayanan juga bisa tersendat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Ke-

jari Serang, Sudarwidadi menyatakan, meski nantinya personil Kejari turun langsung ke pelanggan yang menunggak, namun pihaknya tetap akan melakukan penagihan secara persuasif. Ia menjelaskan, dalam MoU tersebut pihaknya akan mengutamakan sinergitas bersama PDAM, bukan hanya formalitas saja.

“Memang nanti Kejari juga menagih langsung ke pelanggan, perannya memang seperti debt colector.

Tapi perlakuannya dijamin tidak searogan debt colector, namun lebih kepada pendekatan persuasif,” tuturnya.(DWA/RIF)

Terdakwa Berbelit-belit Saat Jalani Persidangan KORUPTOR Sambungan dari Halaman 9

pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Cipta mengatakan, berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, terdakwa Dery dalam kapasitas sebagai kasir PKB/BBNKB pada Samsat UPT Rangkasbitung mempunyai tugas menerima pembayaran dari wajib pajak/pemohon sesuai surat ketetapan pajak daerah (SKPD), dan menyetorkan uang penerimaan kepada bendahara penerimaan UPT Rangkasbitung paling lambat 1 x 24 jam.

“Namun dalam pelaksanaannya, terdakwa Dery tidak menyetorkan uang penerimaan pembayaran pajak dari wajib pajak secara utuh kepada

bendahara penerimaan pembantu, melainkan hanya menyerahkan sebagian saja. Untuk pembayaran BBNKN I kendaraan baru roda dua juga tidak disetorkan kepada bendahara,” ungkapnya.

Uang pembayaran BBNKB I tersebut, katanya, setiap harinya diserahkan Dery kepada Durahman alias Maman (menerima uang namun mengembalikan uang Rp220 juta pada proses penyidikan,red) sebagai pembantu kasir. Selanjutnya, setiap minggunya uang itu tidak disetorkan kepada bendahara penerimaan pembantu. Uang itu dibagi bertiga antara Kiki, Dery dan Durrahman.

Atas putusan ini, terdakwa dan JPU M. Mahmud menyatakan untuk pikir-pikir dalam menanggapi putusan ini.

“Silahkan negara memberikan kesempatan kepada terdakwa ataupun JPU untuk banding atau menerima putusan ini. Hal itu bisa diajukan terhitung tujuh hari dimulai hari ini,” jelas majelis hakim.(NED/RIF)

ia mengaku belum mengetahui berapa jumlah pasti rumah yang terendam, namun dipastikan mencapai ratusan rumah.

“Dua desa masih terendam, yang terparah di BCP di Desa Ranjeng.

Kalau di Desa Plawad masih terendam juga tapi sudah mulai surut. Kalau jumlah rumah yang terendam kami belum tahu pasti, tapi dipastikan mencapai ratusan rumah. Penyebab banjir saat ini diduga karena luapan air dari saluran irigasi setempat,” ungkapnya.

Terpisah, Camat Padarincang, Ajat Sudrajat menyatakan, hingga Rabu (18/12) dua desa di Kecamatan Padarincang juga masih terendam banjir akibat luapan air dari Sungai Cikalumpang Rawa Danau. Adapun dua desa yang masih terendam banjir yakni Desa Citasuk sebanyak 197 Kepala Keluarga (KK) dan Desa Batukuwung sebanyak 25 KK. “Warga di dua desa di Kecamatan Padarincang juga masih terndam banjir. Banjir disebabkan oleh luapan Sungai Cikalumpang. Memang dua desa itu adalah langganan banjir

rob dari sungai tersebut jika musim hujan tiba,” tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Hulaely Asikin mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapat data pasti berapa jumlah KK yang menjadi korban banjir.

Namun secara keseluruhan terdapat tiga kecamatan yang mengalami banjir yakni Kecamatan Ciruas, Padarincang, dan Pontang.

“Dua kecamatan yakni Ciruas dan Padarincang masih terendam banjir, sedangkan yang di Pontang sudah surut,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk bantuan sendiri pihaknya memastikan sudah melakukan pendistribusian bantuan ke tiga kecamatan tersebut, baik bantuan logistik maupun peralatan dan personil.

“Bantuan logistik sudah kami salurkan, kemudian bantuan peralatan dan personil juga masih disiagakan di Kecamatan Padarincang dan Ciruas dengan menyiagakan masing-masing dua perahu karet,” katanya.(DWA/RIF)

Belum Dihitung Hasil Panen Bulan Desember PRODUKSI Sambungan dari Halaman 9

jika hasil panen Desember sudah masuk dan terhitung maka hasilnya bisa memenuhi target panen 2013,” ungkapnya.

Menurut Zaldy, secara matematis capaian yang sudah diraih saat ini sebenarnya sudah mengalami surplus sebesar 54.272 ton GKG jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Serang.

Sehingga meski akhirnya tidak mencapai target tahunan, tetap saja sudah memenuhi kebutuhan gabah per satu tahun.

“Itu sudah surplus, jadi kasarnya kalau dibagikan ke seluruh penduduk Kabupaten Serang mereka semua mendapatkan padi minimal satu kilogram,” katanya.

Sementara itu Anggota Komisi II

DPRD Kabupaten Serang, Muhamad Dana menyatakan, hingga saat ini alokasi anggaran dalam ABPD masih berkutat pada tiga bidang saja minus pertanian. Dengan hal tersebut maka berimplikasi pada rendahnya alokasi dana untuk sektor pertanian. Padahal pertanian adalah salah satu sektor penghasilan yang menjadi andalan Kabupaten Serang.

“Anggaran masih tersedot ke tiga skala prioritas yakni infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.

Menurut Dana, untuk APBD Murni 2014 anggaran sektor pertanian tergolong masih rendah, yakni hanya di kisaran belasan miliar saja.

Alokasi anggaran tersebut terdiri dari Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) sebesar Rp7 miliar dan Distanhutbunnak sebesar Rp8 miliar.(DWA/RIF)

DPP Nyatakan Pelantikan Pengurus DPW Sudah Sah PELANTIKAN Sambungan dari Halaman 9

Pada bagian lain, Ketua DPW Kesti TTKKDH Indonesia Provinsi Banten, Zaenudin, menyatakan kejadian ini hanya hal kecil dan masih bisa diperbaiki. Ia menegaskan, pihaknya sengaja menunda

pelantikan untuk mengantisipasi terjadinya keributan yang lebih besar.

Sementara Sekjen DPP TTKKDH Indonesia, H. Hamid Halil mengatakan, saat keributan terjadi pelantikan sedang berlangsung dan kepengurusan DPW TTKKDH Banten sah.(NED/RIF)

KAMIS, 19 DESEMBER 2013

251113

Tih291113

dw231113

Tih261113

Tih 031213

dik181013

tih291113

Dk261113

Dgn EKA SETYA SMS 087774846509

RUMAH DIJUAL

(dwi161113)

DIJUAL APARTEMEN Modernland tower Red lantai tujuh no lima belas. Dua kamar, satu kmr mandi. Depan Tangerang City.

Hub 087878118000 (Put051213) RUMAH DIJUAL + Kios (masih jalan Omzet bagus) dipertigaan Jalan Raya utama Tigaraksa, SHM LT/LB 202M/200M, 3 Kios, 3 KT, R. Tamu, R. Santai, Harga Nego, lamat Kp. Segog RT 01/RW 02 Kel. Pasir Bolang Tigaraksa Tangerang 083807519142 atau 081314511164 (pemilik)

TANAH DIJUAL

I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013)

DIJUAL TANAH di Kp. Panangkalan Ds. Kadu Agung Kec. Gunungsari Serang, Luas.

5000M2 Isi lengkap (pohon durian, pete, kelapa dll) Harga Damai (Butuh Uang) Telp.

087774444632 (dwi161213)

Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

LAIN-LAIN

Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113)

KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan sales berpengalaman, D3, Upah 2,5jt/bln. Hub: ex.Siantar Motor, sebelah terminal Pakupatan (08777 100 9074) (101213) PT. MULTI POWER Pembk kantor baru bth cpt utk posisi: Kurir,Personalia,gudang, ADM,SPG,Recepsionis,Inventory,OB, manajement training,sekretaris.Syarat: Ijazah SMP 10 Org,SMU 50 Org,umur 1724 th,hub: Bpk GLENN 083873547444087840447555.bawa lamaran ke Jl. Bhayangkara No.6 Cipocok Serang.

Disiapkan mess bagi yg tinggal jauh. (za061213)

NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten

Tih 031213

Tih 121213

MOBIL DIJUAL

dk230813

Jlh120713

dwi160913

New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB motor Honda CBR 150 R Tahun 2006 warna merah, Nopol B 4425 NU, Noka: NCB1500034185, Nosin: NCB150OE-0034185 a/n Angga Widianto Kp. Curug RT 03 RW 06 Kelapa Dua Tangerang (Put111213) Telah Hilang Akte Jual Beli No.418/ Cipondoh/1997 Luas 90 M2 lokasi Kampung Dongkal RT 03/09 Kec. Cipondoh Tangerang, A/N : M Badri Jl. Jembatan Item RT01/07 Kel. Pekojan, Kec. Tambora Jakarta Barat.

(Put101213)

dk230813

Tih 041213

Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka.

M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113) Telah Hilang BPKB Mobil, No Pol: B 1531 ON, No Rak: MHF21KF4200042144, No Sin: 7K-0100587, A.n Sutrisno Kp. Pasir Gadung Rt 04/03 Pasir Gadung, Cikupa, Tgr. bgi yg mnemukan hub 081387772750 (Put111213) Tih141213

Telah Hilang motor SUZUKI tahun 2004 warna Biru NOPIL: B 6952 CAA dengan Noka: MH8FD125X4J131592, Nosin: F403IDI31926 A/N: Ali Wafa Jl. HOUR Rasuna Said RT 14/RW 4 Kec. Pinag Kota Tangerang (Put111213) Telah Hilang BPKB Yamaha Jupiter Z Th.2004, B-6596-NCT, Norak: MH35TP0054K234950, Nomsn: 5TP564268 an. Udin B Musa (Za121213) Telah Hilang BPKB Motor Honda th2005B.6386 NOF. Noka: MH1jb51115K388490.

Nosin: JB51E1401951. an. Sulaeman.

Komp. Garuda Blok E4 No.15 Kmp. melayu Timur.T. (Put161213)

dwi141213

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

KOTA.BADAK Kemendagri Tunda Pilkades KEMENTRIAN Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Pembedayaan Masyarakat dan Desa mengeluarkan surat dengan nomor: 140/7635/PMD perihal pemilihan kepala desa (Pilkades) 2014. Dalam surat itu diatur mengenai jabatan Kades yang habis pada 2014 dan pelaksaan Pilkades harus dilaksanakan pada 2015.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Tatang Efendi mengatakan, melalui surat edaran itu pemerintah daerah diminta untuk menunda Pilkades pada 2014. Hal ini dilakukan karena berbarengan dengan pesta demokrasi yakni Pemilu 2014.

“Kemendagri melarang pemerintah daerah melaksanakan Pilkades dan ditunda hingga akhir 2014,” ujar Tatang Efendi, Rabu (18/12).

Dikatakannya, surat edaran dari Kemendagri itu menjadi acuan bagi Pemkab Pandeglang untuk menunda pelaksanaan Pilkades serentak. Tercatat, sekitar 200 jabatan Kades yang habis pada 2014 dan harus diselenggarakan Pilkades.

“Pelaksanaan Pilkades ditunda hingga akhir 2014. Ini dilakukan karena memang tidak diizinkan adanya Pilkades hingga Pemilu selesai,” bebernya.

Lebih lanjut Tatang menjelaskan, untuk desa yang jabatan Kades-nya habis bisa diisi oleh Pejabat Kades. Pejabat Kades, bisa dipilih dari Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kecamatan setempat.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Anak AS Putus Sekolah Gara-gara Orangtua Selingkuh PANDEGLANG, BP - Pasca isu perlingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang berinisial AS jarang terlihat ngantor. Seperti saat BANTEN POS menyambangi Kantor KPU Pandeglang di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 1, Pandeglang, Senin dan Selasa (17-18/12), AS tidak menampakan batang hidungnya.

Sekretaris KPU Pandeglang, Tubagus Yusup mengatakan, AS sering ngantor dan bekerja di lapangan. Dikatakannya, masa kerja AS sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan berakhir tahun depan. Namun, diakui jika belakangan ini AS sedang fokus memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan terkait pelaporan KDRT oleh istrinya. “Dia (AS, red) bilang kalau saya jarang ngantor, saya sedang dipanggil polisi karena kasus KDRT,” kata Yusup menirukan ucapan AS, Rabu (18/12).

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Hukum dan Perundang-undangan pada Badan Kepegawai-

an Daerah (BKD) Pandeglang, Masitoh mengungkapkan, jika terbukti bersalah AS tentu mendapatkan sanksi. Menurutnya, jika pelanggaran KDRT itu masuk ke ranah hukum dan perslingkuhan bisa dikenakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian.

Kemudian, lanjut dia, ketentuan perkawinan dan perceraian PNS lebih dalam diatur Keputusan Bupati (Kepbup) Nomor: 860/Kep171-BKD/2012 tentang Pejabat yang berwenang menolak atau memberikan izin perkawinan dan perceraian PNS di lingkungan Pemkab Pandeglang. “Harus

atasannya langsung yang memanggil, memproses dan menjatuhkan sanki disiplin. Kemudian untuk pelanggaran KDRT itu ranah hukum,” ujar Masitoh.

Dia menjelaskan, setiap PNS yang hendak menikah atau bercerai harus mengajukan permohonan ke atasannya di masing-masing instansi. Jika tidak mendapatkan izin dari atasan maka itu merupakan pelanggaran disipilin PNS. Sementara puteri pertama hasil pernikahan AS dengan Diah Hamdiah (43), Amalia Rahma AzZarha (15) mengatakan, sejak lama jika ayahnya memiliki perangai tempramental. Kata Ama-

lia, dirinya kerap dipukuli sang ayah jika sedang bertengkar dengan ibunya. “Bapak sering mukulin saya. Saya lebih memilih hidup dengan ibu dibanding bapak,” ujar Amalia.

Bahkan akibat pertengakaran orangtuanya, lanjut Amlia, dirinya terpaksa putus sekolah di tingkat pertama SMA. Sebelumnya, dia sempat sekolah di SMAN 2 Pandeglang, namun harus berhenti karena tidak ada biaya dan kondisi yang tidak memungkinkan. “Saya putus sekolah pas kelas satu SMA. Saya ingin sekolah lagi, tapi kondisinya belum memungkinkan,” ujarnya.(ARI/MOR)

PRO CIBALIUNG Bakor P2KC Proaktif PENGURUS Badan Koordinasi Percepatan Pembentukan Kabupaten Cibaliung (Bakor-P2KC) intens melakukan lobi dengan Komisi II DPR RI. Lobi dilakukan agar target rapat paripurna pada 20 Desember bisa direalisasi oleh legislatif dan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Cibaliung segera terwujud.

Sekretaris Jenderal Bakor P2KC, Mochamad Naim mengatakan, Selasa (17/12) lalu pihaknya sudah bertemu dengan Komisi II di Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, terang Naim, pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat Cibaliung yang ingin dimekarkan menjadi DOB serta melengkapi kekurangan persyaratan administrasi.

“Selasa lalu kami sudah bersilaturahim dengan Komisi II DPR RI dan mereka menyambut baik rencana pemekaran ini. Bahkan, Komisi II berjanji akan memperjuangan aspirasi masyarakat Cibaliung yang masuk 22 usulan pemekaran,” ujar Mochamad Naim, Rabu (18/12).

Dirinya juga menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pemekaran DOB Cibaliung ini. Selanjutnya mengenai kekurangan persyaratan administrasi, pihaknya meminta pemerintah daerah bisa lebih proaktif dalam memperjuangkan masyarakat Cibaliung.

“Persyaratan sudah lengkap dan kami berharap legislatif segera memparipurnakan DOB Cibaliung. Apalagi pada 2005 berdasarkan kajian STPDN, Cibaliung layak menjadi DOB di Banten,” tukasnya.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

DPRD BECEK. Dua pegawai di Sekretariat DRPD Kabupaten Pandeglang terlihat tengah mengurug bagian jalan yang becek, Selasa (17/12) lalu. Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat jalan dan areal parkir DPRD Pandeglang menjadi becek.

Kejari Perpanjang Masa Penahanan Azis PANDEGLANG, BP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang memperpanjang 30 hari masa tahanan tersangka mantan Kepala Dinas Pendindikan (Kadindik) Pandeglang, Abdul Azis. Perpanjangan ini dilakukan setelah masa penahanan 20 hari, 40 hari, 30 hari dan 30 hari.

“Tersangka AA diperpanjang masa tahanannya selama 30 hari dari 22 Desember 2013 sampai 20 Januari 2014. Surat perpanjangan

penahanannya ditandatangi oleh Wakil Ketua PN Tipikor Serang, Budi Santoso,” terang Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pandeglang, Masmudi kepada BANTEN POS, Rabu (18/12).

Masmudi menjelaskan, masa perpanjangan 30 hari ini masuk pada tahap penahanan penyidikan.

Menurutnya, masa penahanan ini adalah masa perpanjangan terakhir dan untuk penahanan masa

penuntutan ada masa penahanan tersendiri.

“Ini masa penahanan terakhir dalam tahap penyidikan dan setelah itu ada penahanan masa penuntutan,” ujarnya.

Dalam surat perpanjangan penahanan bernomor: 10/Pen.Pid.Sus/ TPK/2013/PN.Srg, pertama mempertimbangkan perkara yang sedang diperiksa sesuai pasal 2 ayat 1 junto pasal 18 UndangUndang Nomor: 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selanjutnya, pada pasal 3 junto pasal 18 Undang-Undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atas Undang-Undang Nomor: 31 Tahun 1999 junto pasal 55 ayat 1 KUHP. Sekadar diketahui, Abdul Azis sesuai Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor: Print.1092/ 0.6.12/Fd.1/09/2013 ditetapkan

sebagai tersangka pada 16 September 2013. Kemudian, Senin 23 September 2013 Abdul Azis ditahan di Rutan Pandeglang dengan menggunakan mobil tahanan Kijang Rover A 252 K. Abdul Azis ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengadaan alat peraga olahraga untuk 126 sekolah dasar (SD) senilai Rp1,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011.(ARI/MOR)

Masyarakat Pembaruan Banten Desak Atut Lengser ANTI SUAP. Sosialisasi politik uang terus digencarkan KPU untuk menghindari praktik curang pada Pemilu 2014.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

PANDEGLANG, BP - Koordinator Harian Masyarakat Pembaruan Banten (MPB), Uday Suhada mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dalam kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) dan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami sangat berterimakasih kepada KPK atas ditetapkannya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka korupsi,” tulis Uday Suhada dalam rilis yang terima BANTEN POS, Rabu (18/12).

Ungkap Uday, dirinya sudah

lama mengtahui masalah ini dan mendorong agar penegak hukum segera turun ke Banten.

Menurutnya, dengan harapan ini rakyat menatap optimisme jika Banten bisa bersih.

“Sumber korupsi di Banten selama ini adalah perselingkuhan antara politik dan premanisme.

Ketika premanisme redup, maka kepentingan politik digantikan dengan uang,” tegas politisi yang konsen menyoroti kasus korupsi di Banten ini.

Menurutnya, politisi dan aparat negara di Banten menjadi sasaran politik uang. MPB, lanjut dia, berharap KPK membongkar perse-

lingkuhan politik ini sampai ke akarnya.

Uday berpendapat, dengan ditetapkannya Atut Chosiyah sebagai tersangka maka sekarang di Banten sudah terjadi krisis legitimasi politik.

“Kami mendesak pihak berwenang untuk mengnonaktifkan Atut sebagai Gubernur Banten.

Langkah itu diambil agar lebih fokus pada masalah hukum yang sedang dihadapinya,” ujarnya.

“Pihak-pihak yang berselingkuh dengan pusat kekuasaan Banten termasuk partai harus dimarotariumkan dari kendali kekuasaannya,” pungkas Uday Suhada.(ARI/MOR)

LEBAK

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

13

MULTATULI

ISTIMEWA

Harga Beras Melambung WARGA di beberapa desa di Kabupaten Lebak mengeluhkan tingginya harga beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang salurkan desa dan kelurahan. Sesuai aturan, harga jual Raskin hanya sebesar Rp1.600 per kilogramnya. Namun, beberapa warga mengaku harus menebus Raskin dengan selisih harga lebih tinggi yakni Rp2.500 per liternya.

Ketua Divisi Monitoring, Forum Aktivis Mahasiswa Rakyat Banten (FAKRAB), Dena Widyawan mengatakan, pihaknya banyak menerima pengaduan mengenai tingginya harga Raksin yang harus ditebus penerima atau Rumah Tangga Sasaran Miskin (RTSM).

“Selain mahal masyarakat pun kadang menerima ukuran Raskin tidak sesuai. Dalam aturan disebutkan per RTSM mendapatkan jatah 15 kilogram Raskin per bulannya, tetapi kenyataan mereka hanya menerima lima liter per bulan,” kata Dena, Rabu (18/12).

Dia mengatakan, selama ini pihak terkait beralasan membengkaknya harga Raskin karena untuk menutupi biaya transportasi dari titik distribusi menuju titik bagi. Dia berpendapat, sepertinya alas an itu menjadi alat pembenaran dalam menaikan harga Raskin.

“Jika demikian adanya seharusnya pemerintah memberikan untuk ongkos sampai ke rumah penerima manfaat. Lantas kemana larinya dana operasional distribusi Raskin yang mencapai Rp1,4 miliar pada 2013,” paparnya.

Lanjut dia, idealnya juga titik distribusi berada di kantor desa penerima Raskin.

Namun, pihaknya juga menyayangkan masih ditemukannya distribusi Raskin yang disalurkan jauh dari kantor desa.

Alasan jalan rusak serta medan yang berat biasanya yang membuat raskin tidak sampai ke kantor desa.

“Lantas ketika masih ada alasan seperti itu, pantaskah uang pajak rakyat digunakan untuk menggaji mereka,” sindir Dena.

Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya bisa menjual Raskin sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Karena tidak ada alasan untuk menaikan harga Raskin atau menjadikannya ajang untuk mendapatkan keuntungan pribadi.(SEP/MOR)

LINTAS

KPU Diperpanjang SEKRETARIS Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Maman Budiman mengatakan, masa bhakti ketua dan komisioner KPU Lebak periode 2008-2013 telah berakhir hari ini (kemarin).

Kata dia, masa jabatan anggota KPU Lebak periode 2008 - 2013 tertuang dalam keputusan KPU Provinsi Banten Nomor: 800/082-Kep/KPU Prov.Btn/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota KPU Lebak.

“Menghindari terjadinya kevacuman dalam tata kelola penyelenggaraan Pilkada Lebak 2013 dan Pemilu 2014 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor: 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu, maka KPU Lebak menyampaikan permohonan perpanjangan masa bhakti,” papar Maman, Rabu (18/12).

Lanjut Maman, surat permohonan perpanjangan masa bhakti sudah dilayangkan kepada KPU Provinsi Banten. “Permohonan perpanjangan masa bhakti dimaksud mengingat seluruh tahapan program dan jadwal Pilkada Lebak 2013 sebagaimana amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Nomor: 111/PHPU.DXI/2013 pada 1 Oktober 2013 masih dalam proses penyelesaian sidang di MK,” tandasnya.(ADE/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

LOMBA MELUKIS. Sejumlah murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti lomba melukis dan membaca doa dalam rangkaian Lebak Fair 2013 di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu (18/12).

Fresh Money Rawan Penyimpangan RANGKASBITUNG, BP- Sejumlah kalangan masyarakat di Lebak bagian selatan meminta pihak terkait mengawasi penggunaan dana bantuan untuk desa dari Provinsi Banten atau fresh money. Pasalnya, sejak 11 Desember lalu sejumlah desa di Lebak selatan sudah mencairkan fresh money sebesar Rp75 per desa. Dana itu dialokasikan untuk pembangunan fisik dan operasional desa.

“Pemrov Banten maupun Pemkab Lebak harus melakukan pengawasan terhadap penggunaan fresh money, karena kami menduga sangat rawan dana itu disimpangkan,” kata Ketua Forum Komunikasi Pemuda Banten Selatan (FKPBS), Wijaya Darma Sutisna, kepada BANTEN POS, Rabu (18/12).

Wijaya mengungkapkan, penyimpangan itu biasanya terjadi pada alokasi anggaran untuk pembangunan fisik dan alokasi

untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPD), Karang Taruna dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menurutnya, penyimpangan itu bisa terjadi jika tidak ada pengawasan yang dari pihak terkait.

Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya kerap terjadi penyimpangan penggunaan fresh money.

Dijelaskan, dalam petunjuk pelaksanaan (juklak) pengunaan fresh money sebesar Rp75 juta per desa yakni untuk pembangunan fisik sebesar Rp20 juta, peningkatan kualitas aparatur desa dan operasional Kepala Desa (Kades) Rp30 juta dan BPD Rp5 juta.

Selanjutnya untuk Karang Taruna Rp2,5 juta, LPM Rp2,5 juta dan PKK Rp2,5 juta.

“Biasanya penyimpangan anggaran terjadi pada alokasi anggaran untuknfisik dan jatah lembaga desa,” ungkapnya.

Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Bayah, Sam’un mengatakan, dari 11 desa di Kecamatan Bayah baru enam desa yang sudah mencairkan fresh money. Keenam desa itu diantaranya, Desa Bayah Timur, Mancak, Pasir Gombong, Cidikit, Sawarna dan Desa Cisuren. Sedangkan lima desa lainnya belum bisa mencairkan dana itu karena harus melengkapi persyaratan administrasi.

Dijelaskannya, secara umum alokasi anggaran untuk fisik digunakan untuk rehab jalan lingkungan. “Kalau desa yang lainya kemungkinan Jumat (besok, red) baru bisa dicairkan,” ujarnya.

Ditemui terpisah Camat Bayah, Eman Suparman meminta, para Kades penerima fresh money agar menggunakan bantuan sesuai dengan usulan desa dan juklak penggunaan anggaran. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui berapa desa yang sudah

mencairkan fresh money. Sebab, lanjut dia, pencairan dana bantuan dilakukan langsung oleh desa penerima. Kata Eman di Kecamatan Bayah ada 11 desa yang menerima bantuan fresh money.

“Saya minta, kepada desa penerima bantuan agar mengalokasikan anggaran tersebut sesuai dengan usulan dan juklak,” pintanya.

Sementara, Ketua Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak, Deden M Fatih berjanji akan memberikan reward kepada Kades yang merealisasikan dengan baik bantuan fresh money. Rencananya, KTP selama tiga hari kedepan akan melakukan pengawasan ke desa di Lebak selatan yang menerima fresh money . Diharapkan dengan adanya pengawasan ini nantinya bisa terwujud sinergitas antara usulan desa dengan realisasi dilapangan.

“Insya Allah hari ini (kemarin,

red) kami akan turun ke lapangan, khususnya Lebak Selatan,” ujar Ketua KTP Kabupaten Lebak, Deden, kemarin Pengawasan yang akan dilakukan KTP ini, kata Deden , bertujuan mensinkronisasikan fakta usulan di desa dengan fakta lapangan realisasi fresh money .

“Jika nanti ditemukan tidak ada kesesuaian, kami akan meminta pertanggungjawaban Kades,” imbuh Deden.

Pihaknya menghimbau, kepada seluruh Kades untuk merealisasikan fresh money sesuai aturan.

Sebab jika tidak, itu artinya merupakan pelanggaran dan bisa berujung pada ranah hukum.

Untuk itu, ujar Deden, KTP berjanji akan memberikan reward kepada Kades yang melaksanakan fresh money dengan baik . Menurutnya, pemberian reward bertujuan untuk memotivasi para Kades agar bekerja sesuai aturan.(ADE/SEP/MOR)

Satpol PP Warning Pemilik Tambang Pasir RANGKASBITUNG, BP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi penambangan pasir dan stok fail di Kecamatan Cimarga, Rabu (18/12).

Hasilnya, aparat penegak Perda (Peraturan Daerah) ini mendapati belasan stok fail tak berizin berjejeran di ruas jalan Cimarga, tepatnya di Blok Pasir Roko, Cimarga.

“Dalam Sidak ini sifanya hanya memberikan peringatan kepada para pemilik lokasi tambang pasir, agar mereka segera mengurus perpanjang izin yang mungkin saja sudah habis. Selain itu kami juga ingatkan kepada para pemilik stok fail pasir di bahu jalan untuk segera menertibkannya.

Bila, tidak diindahkan maka kami akan memjatuhkan sanksi,” ujar Kasi Trantib Satpol PP Lebak, Johan.

Kata dia, sejauh ini pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang mengeluhkan kebera-

daan stok fail pasir di bahu jalan Rangkasbitung-Leuwidamar tepatnya di Blok Pasir Roko, Kecamatan Cimarga. Pasalnya, keberadaan stok fail pasir itu selain mempersempit jalan juga mengakibatkan jalan menjadi dan becek.

“Kami masih memberikan toleransi kepada para pemilk stok fail pasir. Bila dalam waktu dekat peringatan ini tidak digubris, maka kami akan tertibkan. Kami juga bisa saja merekomendasikan agar izin usaha pertambangan tidak diperpanjang,” ancam Johan.

Ditambahkan Kasi Perda, Moch Safei, keberadaan stok fail pasir di bahu jalan telah melanggar Perda Nomor: 17 Tahun 2006 tentang Ketertiban Keindahan dan Keamanan (K3). Selain itu lanjut dia, pihaknya juga mengingatkan kepada para pemilik lokasi galian pasir untuk tidak mengangkut pasir basah dan melebihi tonase.

“Kami mengingatkan agar pengusaha memperhatikan limbah pasir agar tidak berceceran di ja-

IAN SANGADJI/BANTEN POS

lan. Sepekan bila masih tetap membuka lapak stok fail di bahu jalan, jangan salahkan kami bila melakukan penertiban secara paksa,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Safei pihaknya juga akan melakukan pemantuan ke sejumlah lokasi galian pasir di ruas jalan RangkasbitungCikande tepatnya di Kampung

Tutul, Desa Citeras. Dia menilai di lokasi tersebut masih ditemukan pasir yang diangkut truk dalam keadaan basah dan melebihi tonase.(ADE/MOR)

DPRD Lebak Panggil PLN Banten Selatan RANGKASBITUNG, BP - Sejumlah karyawan out shourcing PLN area Banten selatan melakukan audiensi dengan Komisi A DPRD Kabupaten Lebak, Rabu (18/12).

Kedatangan perwakilan karyawan out shourcing ini bermaksud untuk mengadukan nasib status pekerjaan serta kesejahteraan mereka di PLN Area Banten Selatan.

Ketua Pengurus Cabang (PC)

Serikat Pekerja Sektor Electronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metel Indonesia (SPEEFSPMI) Banten, Isbandi Anggoro mengatakan, pihaknya meminta bantuan kepada legislative untuk menyampaikan aspirasi buruh ke pemerintah pusat.

“Saya mewakili karyawan out shourcing di PLN Area Banten Selatan meminta pihak perusahaan

mengakomodir aspirasi dan hak para karyawan,” tegas Isbandi.

Kata dia, tuntutan para karyawan out shourcing sangat beralasan.

Karena banyak para karyawan out shourcing yang sudah puluhan tahun bekerja di bagian inti, tetapi saat ini telah dimutasi dan bahkan beberapa diantarannya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak.

“Beberapa waktu lalu kami melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor PLN. Dari aksi nasional itu berimbas R A SEG dengan adanya mutasi N A M U N dan PHK, padahal saat I M aksi kami menempunya secara legal,” kata dia.

Menanggapi hal itu, TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA. anggota Komisi A DPRD Lebak, Iip Makmur berjanji, akan memangBUKA SETIAP HARI gil manajemen PLN Jl. Multatuli Depan Indomaret/ JAM : 08.30 - 21.00 Area Banten Selatan. samping SMPN 1 Rangkasbitung Pemanggilan itu yakni

TELAH HADIR DI KOTA ANDA

TEH POCI

ABAH HAJI HUB : 0819 3238 6130

untuk melakukan langkah lebih lanjut terkait tuntutan para karyawan out shourcing yang bertugas di PLN Area Banten Selatan.

“Saya berjanji akan mengundang pihak PLN Area Banten Selatan agar permasalahan ini cepat ditemukan titik terang. Hal ini kita lakukan agar tidak sepihak dan saya siap mendukung langkah teman-teman dalam memperjuangkan haknya,” terang Iip. Dihubungi terpisah, Manager PLN Area Banten Selatan, Hendra Slamet Ridjadi mengungkapkan, semua keputusan perusahaan adalah kewenangan PLN pusat.

Menurutnya, PLN Area Banten Selatan tidak memiliki wewenang untuk mengangkat karyawan out shourcing menjadi pegawai tetap.

“Itu bukan kewenangan kami.

Kalau PLN pusat memberi perintah untuk mengangkat karyawan out shourcing menjadi karyawan tetap pasti akan saya angkat, intinya saya hanya mengikuti intruksi dari PLN pusat,” singkatnya.(ADE/MOR)

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

PENDIDIKAN

14

Kemendikbud Perpanjang Waktu BSM LINTAS UMB Raih Prestasi PTS Unggulan Se- DKI UNIVERSITAS Mercu Buana (UMB) untuk pertama kalinya meraih gelar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Unggulan 2013, dalam pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Unggulan yang digelar Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Jakarta beberapa waktu lalu.

Diketahui, Kopertis Wilayah III itu bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi swasta dan juga sekolah tinggi yang lolos seleksi dan penilaian dari Direktorat jenderal pendidikan Tinggi (Dikti).

Wakil Rektor Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya UMB, Purwanto mengaku cukup bangga meraih prestasi tersebut.

Soalnya, sebagai PTS pendatang baru di ajang pemilihan, UMB berhasil meraih peringkat III pada Kategori Pengembangan Dosen dan menyisihkan 364 PTS se DKI. Ia juga mengungkapkan, terpilihnya UMB sebagai salah satu PTS Unggulan untuk Kategori Pengembangan Dosen, bukan berangkat dari hal yang tiba-tiba. Beberapa tahun terakhir ini, UMB terus meningkatkan para dosen dengan kompetensinya, yaitu yang S-1 dinaikkan ke S-2, yang S-2 dinaikkan ke S-3.

Selain itu, mekanisme reward and punishment juga diterapkan, serta mewajibkan para dosen memiliki skor TOEFL minimal 500 untuk kemampuan berbahasa Inggris.

Yang akan datang, kata dia, akan ada perbedaan pemeringkatan karena diharapkan partisipasi PTS yang lebih banyak, maka pemilihan akan dikategorikan per divisi, seperti sepakbola ada Divisi I, Divisi II, Divisi III, dan seterusnya.“Itu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi UMB sehingga diharapkan mampu bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi terkemuka lainnya di era Pasar Bebas ASEAN 2015,” jelasnya.(AMN/CMT)

JAKARTA,BP - Batas penyaluran bantuan siswa miskin (BSM) ditutup Selasa (17/ 12). Evaluasinya penyaluran BSM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke Bank Pembangungan Daerah (BPD) selaku penyalur sudah tuntas 100 persen.

Tetapi di lapangan penyaluran BSM mampet di BPD, sehingga berpotensi merugikan keluarga miskin yang menjadi sasaran.

Kondisi terkini penyaluran dana BSM itu menjadi pembahasan pokok dalam rapat kerja Mendikbud Mohammad Nuh bersama Komisi X (bidang pendidikan) DPR Senin lalu (16/12). Dalam rapat yang berlangsung hingga larut itu, Kemendikbud menerima banyak laporan tertulis tentang tersendatnya penyaluran dana BSM dari anggota dewan.

Usai rapat, Nuh menuturkan bahwa pada prinsipnya sistem penyaluran dana BSM sudah berjalan dengan baik. “Dari kami (Kemendikbud,red) ke BPD sudah seratus

persen. Antara alokasi anggaran dan serapan atau penyalurannya sudah persis sama,” papar menteri asal Surabaya itu.

Dia membenarkan bahwa ada dana BSM yang sampai sekarang belum diterima masyarakat sasaran. Tetapi jumlahnya tidak banyak. “Jumlah pastinya belum direkap, tapi sekitaran ratusan ribu. Sedangkan jumlah siswa sasaran BSM itu belasan juta anak,”ucapnya.

Rincian dana BSM yang dikelola Kemendikbud adalah disalurkan untuk 8,5 juta anak SD dengan satuan biaya Rp 450 ribu/ siswa/tahun. Kemudian BSM jenjang SMP dialokasikan untuk 4 juta siswa dengan satuan biaya Rp 750 ribu/siswa/tahun. Dan jenjang SMA untuk 1,87 juta siswa dengan satuan biaya Rp 1 juta/siswa/tahun.

Nuh mengatakan, akan mengecek langsung ke seluruh BPD di Indonesia terkait penyaluran dana BSM itu. Dia menuturkan bahwa sudah menerbitkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) kepada seluruh

BPD. Dengan terbitnya surat tersebut, dia berharap pencairan BSM yang saat ini sudah ada di kantong BPD tidak tersendat. “Kita akan mengecek ke lapangan. Kenapa bisa terlambat. Padahal dari Kemendikbud sudah tersalurkan seluruhnya,” ujarnya.

Dalam rapat dengan DPR tersebut, juga muncul dugaan bahwa amburadulnya pencairan dana BSM ini terjadi karena intervensi pihak luar. Misalnya banyak kepentingan politik praktis yang menunggangi pencairannya. Salah satunya, ada kandidat calon legeslatif yang meneliking BPD supaya bisa ikut mencairan dana BSM kepada masyarakat. Motivasinya adalah mendongkrak elektabilitasnya di daerah pemilihan masing-masing.

Perilaku kotor dengan menunggani pencairan dana BSM itu membuat BPD takut untuk menyalurkan dana BSM. Sebagai lembaga keuangan profesional, BPD tetap ingin menyalurkan dana BSM secara profesional. Yakni, uang dari kas BPD

langsung keluar dan masuk ke rekening masyarakat miskin sasaran BSM, tanpa mampir ke tangan-tangan lainnya.

Terkait dengan politasasi pencairan dana BSM itu, Nuh siap mengawal pencairan BSM dengan benar dan tepat sasaran. Soalnya, BSM itu ranahnya kebijakan strategis pendidikan yang tidak boleh ditunggangi kepentingan politik praktis. Lalu, pihaknya juga sudah menyiapkan jika penyaluran dana BSM dari BPD tadi terus menerus mampet.

Cara yang paling masuk akal adalah, memberikan masa perpanjangan waktu (injury time) kepada BPD untuk menuntaskan penyaluran dana BSM. “Bagaimanapun juga anak sasaran BSM sudah ada datanya. SK (surat keputusan,red) nama-nama anak penerima sudah kita serahkan ke bank, jadi diteruskan sampai tuntas,” urainya.

Melalui upaya darurat ini, dana BSM yang sampai sekarang ngendon di BPD tidak langsung kembali lagi ke kas negara.(CMT/JPNN)

KPUM Untirta Gelar Debat Calon

ISTIMEWA

SERANG, BP-Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar debat visi-misi calon Presiden dan Wakil Presiden Ma-

hasiswa Untirta 2014-2015, Senin (16/12).

Debat yang diikuti pasangan Muhamad Fahrudin – Yogi Muhamad Akbar dan Jawahir – Diki Rizi Fadilah itu mengha-

dirkan para panelis mantan Waktil Rektor III Untirta Aris Suhadi, wakil Rektor III Untirta Haidayatullah, dan Ketua Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) Untirta Ari Fahmi Nugraha.

Pasangan Muhamad Fahrudin – Yogi Muhamad Akbar berjanji, akan membangun iklim akademik yang penuh dengan karya nyata di lingkungan civitas akademika Untirta.

“Kita akan menjadi wadah permanen untuk mengakomodasi suara mahasiswa Untirta serta membangun soliditas dalam menata kampus menuju yang lebih baik,” kata Fahrudin.

Janji yang hamper sama juga diungkapkan pasangan Jawahir – Diki Rizki Fadillah. Mereka berjanji akan menjadikan

anggota Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Untirta menjadi mahasiswa yang berprestasi dan berdedikasi. “Ini agar nama Untirta bisa dikenal hingga ranah Nasional,” kata Jawahir.

Sukron, Ketua KPUM Untirta, menuturkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan raya (Pemira) 19 Desember hari ini sebanyak 20 ribuan mahasiswa. Dia berharap, mahasiswa Untirta yang terdaftar sebagai pemilih bisa mengikuti pesta demokrasi di Untirta tersebut dengan baik. Pemungutan suaranya sendiri akan dilakukan pada pukul 09:00 – 21:00 WIB. “Siapapun yang menjadi pemenang, saya harap pemimpin mendatang bisa membawa nama Untirta lebih baik,” katanya.(*/QOM/ADV)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan melakukan penahanan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Sebab dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yakni suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak, Banten dan dugaan kasus korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di Provinsi Banten.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Dinasti Politik Versus Kesejahteraan Rakyat

Kita Serahkan Saja Pada yang Berwenang DAYOET KERABAT CHUAKERZ Kalau sudah terbukti kita serahkan saja kepada pemegang hukum..... hukuman apa yang pantas untuk nya.

Oleh: MUJANG KURNIA Adalah kemenangan bagi rakyat Banten untuk terbebas dari kedzoliman disnasti. Segera gantikan posisi Gubernur dengan pemimpin yang bersih dan peduli terhadap rakyat.

GHAZIAH INQILABII Korupsi kini kian menjamur, ini adalah permasalahn Sistemik solusinya juga harus sistemik, karena solusi yang diberikan oleh sistem sekuler ini tak mampu menimbul kan efek jera. Back To Islam itu solusi yang tepat.

SANDY NA TIURMAIDA Walaupun dia wanita jangan raguragu melakukan penyidikan dan memfonis hukuman seberatberatnya agar membuat jera para koruptor lainya yang belum trungkap, agar Propinsi Banten maju seperti propinsi lainya.

PALGUNADI SUWONDO Menurut pendapat saya, meskipun KPK telah menetapkan status tersangka terhadap Gubernur Banten, namun proses hukum sedang berjalan dan belum final, kepada semua pihak hendaknya dapat menghormati Azas Praduga Tak Bersalah, hentikan hujatan dan menghakimi serta menyudutkan beliau.

FAHRURRAJI ISMAIL Sangat salut dan tentu perlu untuk memberikan "Aprisiasi" kepada KPK, karena apa yang dilakukan KPK merupakan bentuk penegakan Hukum, tanpa pandang bulu dan tebang pilih, Semoga dapat memberikan dampak yang positif dan dapat membuat efek jera terhadap pelaku Korupsi di propinsi Banten.

Khoirul Umam Sonhadji

Pemerhati sosial,agama,sejarah, dan politik. Staf pengajar STIKES Bina Permata Medika Serang.

SEJAK tertangkap tangannya Tubagus Chaeri Wardana (TCW) oleh KPK terkait dugaan kasus suapnya kepada ketua MK, Akil Mochtar, nama penguasa provinsi Banten dan keluarga seakan-akan menjadi selebritas dalam konotasi negatif. Hal ini jelas akan saling bersinggungan dan berkorelasi antara satu dengan yang lainnya.

Karena, TCW sendiri merupakan adik kandung penguasa Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dan realitas itu tentunya menjadi pintu pembuka bagi KPK untuk menelusuri, menyelidiki, dan tentunya membongkar kasus-kasus korupsi yang menggeliat dan terjadi di Banten. Khususnya kasus-kasus korupsi yang selama ini terjadi di lingkaran keluarga Atut sendiri dan kroni-kroninya. Dan kasus-kasus tersebut telah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat Banten sendiri. Hanya saja, masyarakat selama ini lebih memilih diam dan bungkam karena ada kekhawatiran akan mendapat teror atau ancaman

yang akan terjadi.

Hebohnya kasus TCW itu tentu saja akan mengungkap skandal kasus korupsi yang lainnya.

Meskipun untuk sekarang ini, Ratu Atut baru sekadar menjadi saksi bagi kasus adiknya tersebut. Pelan tapi pasti. KPK terus berupaya untuk terus menyelidikinya. Dan realitas itu didapat setelah KPK juga telah berhasil mengungkap adanya korupsi di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Korupsi terkait pengadaan alat kesehatan. Setelah dinas kesehatan Kota Tangerang Selatan, kantor Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga telah diperiksa KPK. Dan selanjutnya, kita tunggu saja apakah ada temuan-temuan baru dan tersangka-tersangka baru. Kita lihat saja.

Realitas tersebut, tentunya menggambarkan keseriusan KPK untuk terus menyelidiki dan menelesuri kejanggalan-kejanggalan berbagai proyek yang terjadi di Banten. Khususnya proyek-proyek yang melibatkan keluarga Atut dan kroni-kroninya. Kasus-kasus tersebut tentu tidak akan terjadi dan tidak bisa berdiri dengan sendirinya jika tidak ada orang-orang tertentu di lingkaran Atut yang menduduki pos-pos tertentu di lingkungan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten bahkan sampai tingkat pusat.

Lalu siapa saja keluarga Atut yang menduduki posisi penting dalam jabatan publik. Selain Ratu Atut Chosiyah yang menduduki jabatan Gubernur Banten, ada Hikmat Tomet yang juga duduk sebagai anggota DPR RI dan ketua DPD Banten partai Golkar. Juga ada Ratu Tatu Chasanah yang merupakan wakil bupati Serang, Andika Hazrumi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) utusan Banten, Ade Rossi—istri Andika Hazrumi—juga duduk sebagai anggota DPRD Kota Serang dan ketua PMI Kota Serang.

Kemudian ada Tb. Chaerul Jaman, adik tiri Ratu Atut yang sekarang menjabat walikota Kota Serang, dan tentunya masih banyak lagi. Melihat realitas itu, maka tidak salah apabila ada yang menyebutnya sebagai dinasti politik. Dan istilah ini sering dipakai dalam berbagai diskusi terkait dengan Banten atau Ratu Atut sendiri. Bahkan, sampaisampai TV One menggelar diskusi bersama mengenai disnati politik tersebut pada acar Indonesia Lawyers Club (ILC) beberapa waktu yang lalu. Lalu, apakah ada yang salah dengan Dinasti Politik itu sendiri?

Islam Memandang Dinasti Politik Apabila kita melihat kedalam ajaran Islam, sesungguhnya tidak pernah diuraikan dengan jelas boleh atau tidaknya dinasti politik itu ada.

Karena, dalam Islam yang menjadi substansi dalam pemerintahan adalah adil atau keadilan dan keteladanan. Artinya, Islam senantiasa menyarankan dan menganjurkan kepada siapa saja yang menjadi umara atau pemimpin harus mampu bersikap adil dan menjadi teladan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Karena dengan berpegang kepada keadilan itulah maka supremasi hukum dapat ditegakan dimanapun dan kapanpun.

Dan tentunya akan berujung kepada upaya-upaya untuk menyejahterakan rakyatnya. Serta secara otomatis akan menjadi teladan bagi siapa saja yang menjadi rekannya, koleganya, bawahannya bahkan rakyatnya.

Artinya, Islam mengajarkan kepada kita, bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus mampu bersikap adil dan harus mampu menjadi suri teladan. Dan selain dua hal tersebut, Islam juga mengajarkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin haruslah mempunyai kemampuan atau kompetensi yang mumpuni dan handal agar mampu memimpin sebuah entitas masyarakat dan juga negara. Sehingga dengan begitu, Islam mengajarkan tiga hal untuk menjadi seorang pemimpin; adil, kompetensi, dan keteladanan.

Dalam konteks pengalaman sosio historis, Islam juga demikian.

Sepanjang perjalanan sejarah umat Islam, kepemimpinan atau pemerintahan Islam tidak pernah lepas dari sistem monarchi. Kita lihat saja setelah Rasul Saw wafat.

Siapa yang menjadi khalifah atau

khulafa arrasyidin? Yang menjadi khalifah bukanlah orang jauh. Tetapi para sahabatnya dekatnya sendiri yang juga menjadi bagian dari keluarganya. Abu Bakar Siddiq khalifah pertama adalah seorang sahabat sekaligus bapak mertua.

Umar bin Khattab adalah sahabat dekat juga sekaligus mertua. Usman bin Affan adalah sahabat dekat sekaligus menantu Nabi Saw. Dan Ali bin Abi Thalib adalah sepupu sekaligus menantu.

Belum lagi dinasti-dinasti Islam yang berdiri dan berkembang pasca khulafa arrasyidin seperti dinasti Muawiyah, dinasti Abbasiyah, dinasti Khulagu Khan, dan dinastidinasti lainnya . Dan hal itu juga merambat ke dinasti-dinasti yang pernah ada di nusantara seperti kesultanan Banten, kesultanan Perlak, kesultanan Cirebon, kesultanan Tidore, kesultanan Ternate dan seterusnya. Pengaruh dinasti dalam pemerintahan juga tidak bisa lepas dari catatan sejarah Indonesia sendiri ketika masa awalawal kesultanan. Bahkan pada masa Hindu-Buddha pun Indonesia pernah mengalaminya. Seperti masa Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan yang lainnya.

Lebih dari itu, dalam konteks kontemporer kekinian, pengaruh dinasti politik pemerintahan juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti halnya kesultanan Yogyakarta. Dan tentunya daerahdaerah lain di Indonesia. Namun, apakah dinasti-dinasti yang telah disebutkan tadi menjadi masalah bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat? Khususnya bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Berdasarkan pengalaman sosiohistoris dan pengalaman di beberapa kota/ kabupaten, sebenarnya masyarakat atau rakyat tidak akan pernah mengeluh dengan pemerintahan yang ada apabila pemerintah tersebut mampu dan berhasil memberikan kejahteraan kepada rakyatnya. Atau, pemerintah tersebut terus mendapatkan kepercayaan dan mandate langsung dari rakyat. Jadi, sangat tidak elok dan tidak relevan apabila kekuasaan pemerintahan dihubung-hubungkan dengan kesejahteraan rakyat. Karena rakyat tidak akan menjerit selama pemerintah benar-benar memberikan perhatian kepada rakyatnya dan mampu mensejahterakan rakyatnya.

Wallahu a’lam bishshawwab***

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

METRO CILEGON

15

KPU dan Dishub Belum Sepaham Pemasangan Stiker Caleg di Angkot CILEGON, BP - Belum sepahamnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Cilegon terkait aturan pemasangan stiker politik di angkutan umum masih menuai polemik di masyarakat. Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) mendesak dua institusi tersebut untuk duduk bareng agar pihakyna memiliki kepastian hukum. ”Kami minta kepastian hukum terkait pemasangan stiker caleg pada angkutan umum. Selama ini KPU tidak pernah melarang karena tidak ada aturan yang mengaturnya, sementara Dishub melarang karena ada aturannya,” kata Ketua DPC Organda Cilegon Ma’ruf Muftadi, kemarin.

Ma’ruf menambahkan, selama ini stiker pada belakang kaca angkot menjadi trend disemua daerah termasuk di Kota Cilegon. Jika memang hal itu melanggar aturan, pihaknya siap mematuhi aturan yang berlaku. “Jangan salahkan

kami jika angkot di Cilegon hampir semua dipasangi stiker kampanye para caleg, karena selama ini kami kebingungan jika ada caleg yang memanfaatkan angkot sebagai media sosialisasi. Apakah ke KPU atau Dishub,” katanya.

Ma’ruf berharap, KPU dan Dishub segera duduk bersama, sehingga Organda bisa mengambil sikap. “Selama ini kami tidak bisa melarang angkot-angkot dipasangi stiker politik,” jelasnya.

Kepala Dishub Kota Cilegon Dana Sujaksani mengakui jika ada perbedaan aturan soal stiker caleg di angkutan umum. Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengatur tentang larangan pemasangan stiker caleg di angkot dan mobil pribadi. Namun, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 44 tahun 1999, diatur larangan memasang stiker demi keselamatan kendaraan dan pengendara. ”Kalau kami jelas melarang, jangankan di angkutan umum, di kendaraan pribadi juga dilarang memasang stiker di belakang kaca mobil,” katanya.

Dana mengatakan, agar persoalan tersebut tidak meluas, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon. “Selama ini kami menerima banyak keluhan dari warga terkait pemasangan stiker di kaca belakang mobil, karena berdampak pada keamanan dan kenyamanan.

Pemasangan stiker di kaca belakang mobil memang tidak disarankan.

Sebab, itu akan menghalangi pandangan sopir untuk melihat kebelakang melalui kaca spion,” katanya.

Selain itu, lanjut Dana, pemasangan stiket di angkot dapat meningkatkan potensi tindak kejahatan karena kaca belakang tidak transparan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Cilegon Fatullah Hasyim menilai, persoalan stiker caleg di kaca belakang angkot merupakan domain Dishub Cilegon. “Aturan KPU tidak mengatur persoalan pemasangan stiker pada angkot. Adapun larangan pemasangan stiker, tercantum dalam PP milik Kemenhub, berarti itu domainnya Dishub,” katanya.

Kendati demikian, Fathullah mengaku siap untuk berkoordinasi dengan Dishub Cilegon terkait persoalan pemasangan atribut kampanye pada angkot. “Kami siap berkoordinasi apabila dipanggil oleh Dishub,” ungkapnya.(CR2/ZAL/IGO)

Pelabuhan Sasaran Empuk Kejahatan PENGAMANAN Sambungan dari Halaman 16

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

TEBAR JALA. Sejumlah warga tengah menebar jala di Waduk Nandra milik PT Krakatau Tirta Industri (KTI), Kota Cilegon, Rabu (18/12). Waduk milik anak perusahaan PT KS itu kerap digunakan warga untuk mencari ikan meskipun ada larangan dari perusahaan, namun tidak diindahkan warga.

Tidak Hanya Kesehatan yang Dijamin SOSIALISASI Sambungan dari Halaman 16

sosialisasi program JKN disampaikan kepada Lurah dan Camat seCilegon di Bintang Laguna Hotel, Rabu (18/12).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr Arriadna dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, program JKN ini diperuntukkan bagi masyarakat guna membangun manusia Indonesia yang sehat, kuat, dan sejahtera. “Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Edi. Lebih lanjut Edi menjelaskan, program JKN merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme kesehatan sosial yang bersifat wajib. “Berdasarkan undang – undang No 40 tahun 2014 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang layak yang diberikan kepada

setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemkot,” jelasnya.

Edi menambahkan, Pemkot Cilegon saat ini telah melaksanakan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) untuk masyarakat miskin dan tidak mapu dari tahun 2010. Sehubungan dengan Jamkesda yang akan berintegrasi menjadi JKN melalui BPJS sebagai bagian dari pengembangan jaminan secara menyeluruh.

“Melalui JKN ini, diharapkan dapat meningkatkan umur harapan hidup bangsa indonesia umumnya dan khususnya bagi masyarakat Cilegon, sehingga bisa menurunkan angka kematian bayi dan balita serta penurunan angka kelahiran, disamping itu, dapat terlayaninya kasus - kasus kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Edi berharap, melalui program JKN ini sebanyak 30.385 jiwa masyarakat tidak mampu, Tenaga Kerja Kontrak (TKK) 1.349 jiwa dan bagi masyarakat yang mampu diharapkan membiayai iuran sendiri secara mandiri. “Dengan adanya kebijakan ini, seluruh peserta untuk memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluaraga (NOKK),” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Keseha-

tan (Dinkes) Kota Cilegon, dr Arriadna mengatakan, jaminan itu tak sekedar mengurusi kesehatan namun juga ketenagakerjaan, pensiun, hari tua dan kebutuhan dasar masyarakat. Namun pelaksanaannya tidak bisa langsung, ada proses dan tahapannya. “Saya yakin kalau kita semua ikut terlibat dan mendukung program ini pasti bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Arriadna juga menambahkan, JKN akan diakselerasi untuk upaya pencapaian kepesertaan bagi seluruh penduduk. “Dalam waktu singkat, hal-hal terkait dengan proses transformasi PT Askes menjadi BPJS Kesehatan selesai,” tambahnya.

Dikatakan Arriadna, ada dua kelompok peserta yang dikelola BPJS Kesehatan, yaitu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan peserta non-PBI. Peserta PBI terdiri dari fakir miskin dan orang tak mampu. Sedangkan peserta nonPBI, terdiri dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia, karyawan perusahaan swasta, pekerja mandiri, bukan pekerja seperti veteran, penerima pensiun, dan lain-lain.(*)

nya berhasil mengamankan 14 orang anak jalanan, 10 orang pengemis, pedagang liar yang tidak terdata oleh ASDP Merak, pengamen dan menyita berbagai macam minuman keras dari berbagai merk.

“Kami juga menggeledah barang bawaan penumpang, dikhawatirkan ada barang yang digunakan untuk tindak kejahatan seperti senjata tajam atau yang lainnya,” katanya.

Kamarul menjelaskan, sejumlah orang yang diamankan seperti anak jalanan, pengemis, pengamen dan pedagang liar telah didata oleh KSKP dan diminta untuk membuat pernyataan agar tidak berkeliaran disekitar Pelabuhan Merak.

“Sedangkan untuk puluhan botol

miras yang kami dapatkan dari pedagang liar langsung kami serakan ke Polres Cilegon sesuai intruksi. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah wanita penghibur yang berpurapura menjual jamu dan parfum di dalam pelabuhan,” jelasnya.

Kamarul juga mengimbau masyarakat agar pro aktif memantau dan melaporkan kepada polisi jika ditemukan adanya kegiatan atau orang mencurigakan di lingkungan Pelabuhan Merak, baik itu perorangan maupun kelompok-kelompok tertentu. “Jika ada yang mencurigakan langsung laporkan kepada petugas keamanan atau langsung ke Kepolisian,” imbaunya.

Terpisah, sejumlah anggota DPRD Cilegon juga mendukung kegiatan yang dilakukan aparat kepolisian dalam upaya menciptakan ke-

amanan dan ketertiban di dalam Pelabuhan Merak. ”Kami berharap operasi ini terus digelar untuk mencegah tindakan kejahatan di dalam Pelabuhan,” kata Endang Efendi, anggota DPRD Cilegon Dapil Pulomerak-Grogol.

Wakil Ketua Komisi II ini menambahkan, selama ini Pelabuhan Merak kerap dijadikan sasaran empuk oleh pelaku kejahatan, sehingga KSKP harus bekerja ekstra untuk menciptakan kenyamanan bagi para penumpang dan warga sekitar. ”Setiap libur panjang, aktifitas di pelabuhan meningkat, sehingga rawan terjadi tindak kejahatan yang memanfaatkan momentum liburan.

Jangan sampai menunggu adanya korban kejahatan, pencegahan harus terus dilakukan,” jelas politisi Golkar ini.(CR2/ZAL/IGO)

Pernyataan Alugaro Mengejutkan KADIN Sambungan dari Halaman 16

lingkungan. Untuk itu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon mengancam akan melaporkan perusahaan konsorsium Indonesia dan Korea Selatan tersebut.

Ketua Kadin Cilegon, Ali Mujahidin dalam rilis yang dikirim ke BANTEN POS, Rabu (18/12), mengatakan, pelaporan tersebut merupakan tindak lanjut dari pernyataan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Krakatau Posco, Alugaro dalam forum diskusi Kadi yang digelar di Hotel The Royale Krakatau Kota Cilegon pada Jumat, (13/12) kemarin.

“Pernyataan Alugaro sangat mengejutkan para peserta yang hadir dalam forum tersebut. Alugoro menyatakan bahwa, memang PT Krakatau Posco baru mendapatkan izin Amdalnya pada awal tahun 2012, meskipun aktifitas pembangunan PT Krakatau Posco sesungguhnya telah dilaksanakan sejak tahun 2010. Yang lebih mengejutkan lagi, Alugoro juga menyatakan bahwa aktifitas yang mendahului AMDAL itu karena

pembangunan PT Krakatau Posco perlu percepatan sehubungan dengan MoU (nota kesepahaman, red) tiga menteri dengan pemerintah daerah,” ungkap lelaki yang biasa dipanggil Mumu itu.

Masih kata Mumu, pernyataan Alugoro tersebut seolah-olah mengandung arti bahwa MoU tiga menteri dan pemerintah daerah tersebut yang menjadi alas an hukum terus dibangunnya mega proyek tersebut meskipun belum memiliki Amdal.

“Lucunya pernyataan Alugoro tersebut terlepas di sadari atau tidak, adalah pengakuan pidana atas dugaan kejahatan lingkungan hidup yang telah dilakukan. Alugoro menyampaikan hal tersebut di saksikan oleh orang banyak, dalam forum yang juga dihadiri oleh Kapolres Cilegon,” jelasnya.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya akan melakukan upaya hukum atas persoalan tersebut. Hal itu juga menjadi momentum yang baik agar kedepan tidak lagi terjadi kesewenang-wenangan atas nama investasi, percepatan, yang menjual meneteri sementara melanggar aturan.

“Kami juga akan mengkonfirmasi pernyataan Alugoro kepada peme-

rintah daerah dan menteri terkait, untuk memastikan apa benar atau dibenarkan pernyataan Alugoro tersebut, atau hanya menepis kesalahan sehingga seolah itu kesalahan menteri dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Mumu menambahkan, Undangundang yang dilanggar PT KP UU nomor 27 tahun 2007, tentang Penanaman Modal, Permen BKPM, nomor 3, tahun 2007 tentang Pengendalian Penanaman Modal, UUPLH 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan hidup yang dapat dijerat pasal pidana ayat 98, 110 bahkan 112.

“Belum lagi termasuk pelanggaran ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 jo PP 85, tentang Pengelolaan Limbah B3, terkait Dumping di PT KP, dan pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT KP, Alugaro belum dapat dimintai tanggapannya. Beberapa kali dihubungi ia tidak menjawabnya meskipun telefon genggamnya dalam keadaan aktif.(ZAL/IGO)

Fokus Lakukan Sosialisasi Pada Remaja PRIHATIN Sambungan dari Halaman 16

“Tidak hanya seminar, kami juga

melakukan sosialisasi dengan menyebarkan leaflet dan memasang billboard terkait pentingnya perlindungan perempuan dan anak,” jelasnya.

Tak sampai disitu, BKBPP dibawah kepemimpinan Nurfatmah, juga memberikan pelayanan berupa pendampingan home visit, mediasi, fasilitasi kepada korban.

Perhatian Nurfatmah juga mulai fokus melakukan sosialisasi terhadap remaja menyusul marakyna kenakalan remaja. Menurutnya, kenakalan remaja disebabkan beberapa faktor diantaranya, kurangnya perhatian orang tua, mudahnya akses internet, dan pengawasan terhadap layanan warnet masih kurang.

“Dengan pengaruh dunia luar yang liar, seorang anak anak menjadi nakal dan brutal. Selain itu, bakat minat anak yang belum tersalurkan juga bisa menjadi pemicu kenakalan remaja,” jelasnya.

Guna mengurangi tingkat kenakalan remaja, BKBPP membentuk Forum Anak Kota Cilegon sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan. Selain itu juga membentuk PIK Remaja (Pusat Informasi konseling Remaja) di sekolah dan kampus.

“Tujuan dibentuknya forum tersebut adalah untuk mendorong anak aktif mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi minat dan kemampuan anak,” tandasnya. (BAR/ZAL/IGO)

CILEGON POS

BANTEN POS KAMIS 19 DESEMBER 2013

Gerbang Kota Masa Depan

16

Pengamanan Merak Diperketat Jelang Libur Natal dan Tahun Baru CILEGON, BP - Satu pekan menjelang libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, Polres Cilegon melalui

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Merak. Salah satu upayanya melalui kegiatan operasi cipta kondisi di area Pelabuhan Merak.

Kepala KSKP Merak, AKP Kamarul Wahyudi mengatakan, pihaknya terus

melakukan operasi sejak satu pekan.

Lalu hingga 19 Desember. Operasi tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang dan jasa di Pelabuhan Merak saat perayaan Natal dan Tahun Baru. ”Kami sisir Pelabuhan Merak, baik

pedagang, pengamen atau warga ilegal yang masuk Pelabuhan tanpa ada kepentingan,” kata Kamarul kepada wartawan, Rabu (18/12).

Dari hasil operasi Cipta Kondisi yang telah dilakukan, lanjut Kamarul, pihak BACA PENGAMANAN...HAL 15

Nur Fatmah

FIGUR Prihatin Kasus KDRT MARAKNYA kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi perhatian tersendiri bagi Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Cilegon, Nur Fatmah. Meskipu baru menjabat beberapa bulan saja, ia sudah menyiapkan sejumlah program untuk mengatasinya.

Ditemui di ruang kerjanya, perempuan kelahiran Cirebon, 5 Mei 1963 itu bercerita banyak tentang penanganan kekerasan dalam rumah tangga melalui lembaga yang dipimpinnya itu.

“Banyak pihak yang mengatakan jika kasus KDRT seperti fenomena gunung es. Yang terlihat hanya puncaknya saja, tapi aslinya lebih banyak lagi,” ungkapnya kepada BANTEN POS, Rabu (18/12).

Untuk itu, ia bersama seluruh jajaran BKBPP terus melakukan berbagai upaya pencegahan. Seperti bekerjasama dengan Pusat Pelayanan dan Perlindungan Keluarga (P3KC) terus melakukan sosialisasi terhadap ibur tumah tangga dan anakanak sekolah.

BACA PRIHATIN...HAL 15

CIWANDAN BANJIR. Puluhan rumah warga dan akses jalan Raya Anyar terendam air saat hujan turun deras di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu (18/12). Banjir ini membuat warga panic dan langsung menyelamatkan barang-barang rumah tangga milik mereka.

Akibat banjir kemacetan parah pun tidak dapat terhidnarkan.

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Kadin Ancam Laporkan PT Krakatau Posco

Terbukti Langgar Izin Amdal CILEGON, BP - Meskipun aktifitas pembangunan PT Krakatau Posco dilaksanakan sejak 2010 lalu, ter-

nyata izin analisis mengenai dampak lingkungannya (Amdal) baru keluar pada 2012. Sehingga perusahaan patungan tersebut dituding sudah melakukan kejahatan BACA KADIN...HAL 15

Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Dinkes Cilegon Tahap II

Cilegon Siap Terapkan Program JKN Setelah melakukan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada SKPD beberapa waktu lalu. Rabu (18/ 12), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon kembali melakukan sosialisasi. Dalam sosialisasi tahap II ini, giliran Camat dan Lurah yang mengikuti kegiatan sosialisasi JKN.

DENI SAPROWI, Cilegon Kegiatan sosialisasi tahap II yang dilakukan oleh Dinkes Cilegon dalam rangka menindaklanjuti surat edaran dari Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan RI Nomor 05.02/II/4/08185/2013 tertanggal 17 September 2013 lalu, tentang Sosialisasi Jaminan Kesehatan

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Sejumlah Lurah dan Camat mendelegasikan perwakilannya untuk mengikuti sosialisasi JKN Dinkes Cilegon, Rabu (18/12)

Nasional (JKN).

Agar persiapan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

yang akan diberlakukan 1 Januari 2014 diketahui oleh masyarakat, BACA SOSIALISASI...HAL 15