Frame Magazine

Page 1


Sambutan Ketua BEM KEMA FPIK Unpad 2016 Assalamu ‘alaikum wr. wb. Salam sejahtera untuk kita semua Puji syukur senantiasa mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan kita semua kenikmatan tanpa ada henti-hentinya. Sholawat serta salam semoga terus terlimpah curahkan kepada panutan alam Nabi Muhammad SAW. Semoga syafa’atnya sampai kepada kita semua. Jika diibaratkan ilmu adalah hewan buruan maka menulis adalah alat untuk menangkapnya. Jika kita ingin mengenal orang maka bacalah dan jika kita ingin dikenal orang maka tulislah. Banyak catatan manis pada perjalanan FPIK periode kepengurusan BEM Kema FPIK Unpad Kabinet Rumah Kita. Catatan manis hanya akan menjadi kenangan dan lambat laun akan lupa. Tulisan ini dibuat untuk membukukan semua catatan manis yang telah dilalui. Semoga karya ini dapat bermanfaat. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada pengurus BEM Kema FPIK Unpad Kabinet Rumah Kita, rekan-rekan di lingkungan lembaga kemahasiswaan dan seluruh Keluarga Mahasiswa FPIK Unpad serta seluruh civitas akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang telah bekerja sama selama 1 tahun kepengurusan. Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada tim Frame Magazine dibawah naungan Departemen Kominfo yang telah bekerja keras dalam meghasilkan karya ini. Kepengurusan ini memang berakhir namun semangat jadi baik yang dibawakan harus terus bergaung dimanapun kita berada. Tanamkan selalu niat-niat baik dalam diri dan jangan pernah bosan untuk menebarkan kebaikan. Jadilah orang yang baik bagi fakultas tercinta, almamater, nusa, bangsa dan agama. Tetap semangat dan jadi baik. Terima kasih Wassaalamu ‘alaikum wr. wb. Hidup Mahasiswa !!! Hidup Rakyat Indonesia !!! -M Naufal Musyaffa RabanyFPIK 2013


Sambutan Pemimpin Umum Frame Magazine 2016 Assalamualaikum wr.wb uji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam pembuatan majalah Frame magazine. Sholawat serta salam mari kita limpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih kepada Departemen komunikasi dan Informasi BEM KEMA FPIK Unpad, yang konsisten membantu dalam berjalannya majalah ini, serta ketua redaksi yang telah banyak membantu dan bertanggung jawab terhadap kelancaran Frame magazine, dari mulai pelatihan jurnalistik untuk crew frame magazine, meskipun banyak kedala yang dilalui, Alhamdulillah perjuangan ini bisa ke tahap cetak. Majalah Frame merupakan sebuah program kerja yang bertujuan mendokumentasikan kegiatan BEM KEMA FPIK maupun seluruh lembaga mahasiswa, agar kegiatan di tahun 2016 dapat didokumentasikan dalam bentuk majalah cetak maupun elektronik. Terimakasih kepada kontributor dari Hima, KKM, mahasiswa dan panitia majalah frame yang telah membantu dalam mengumpulkan artikel dari setiap lembaga mahasiswa. Saya ucapkan terimakasih kepada Manajer kemahasiswaan, Wakil dekan I, dosen maupun seluruh Civitas akademika dalam mensupport dalam bentuk moril maupun materi kepada kami. Serta ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Lembaga Pers Mahasiswa Djatinangor Fikom Unpad, yang telah memberikan pelatihan seperti fotografi, membuat artikel atau isu dan layouting majalah dll semoga ilmunya bermanfaat serta dapat berlanjut kedepannya. Terakhir , ucapan terimakasih untuk rekan seperjuangan saya, di BEM KEMA FPIK Unpad, dari pengurus inti maupun penghuni Kabinet Rumah kita yang saling bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik untuk Kema FPIK Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam hal publikasi, semoga dapat dipertimbangkan untuk kepengurusan selanjutnya, harapan dari saya semoga Frame Magazine terus berlanjut. Terimakasih . Wassalamualaikum wr.wb.

P

Ichfar Jaffar Sodiq

(Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi BEM Kema FPIK 2016)


CREW Pelindung : Dekan FPIK Unpad

Pembina :

Dr. Sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, S. Pi., M. Si selaku Wakil Dekan I, | Donny Juliandri Prihadi, S.Pi., M.Sc selku Manajer Kemahasiswaan FPIK Unpad

Penangung Jawab : M.Naufal Musyaffa R (Ketua BEM FPIK Unpad) Pemimpin Umum : Ichfar Jaffar Sodiq

Pimpinan redaksi : Fadilah Amelia

Tim Redaksi : Redaksi penulis :

Iis Risnawati | Setia Angkasa | Hana Dimas | Isnaeni Faizah | Dini R | Azen Sukma I

Tim Kreatif :

Lingga Mayang Caecar | Nurul Aidah Sabila | Thoriq Ilham | Indra Nata

Tim Reporter : Hana Dimas | Setia Angkasa

Kontributor : Penulis :

Aisyah Dwi N.R | Usi Supinar | Elsi Sri Mulyani | Aulia Gustal | Mikhael Fredrik | M Naufal Musyaffa

Foto :

Albar | Jason Trikoberi | Eki Chandra | Rifqi G.P | M. Rahman Alif | Amel Fajri | M Haris Nugraha | Muhammad Rizki | Hilwa Dela

Sambutan Pimpinan Redaksi Frame Magazine 2016 Assalamualaikum Wr Wb. Alhamdulillah, uji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya sehingga dapat terbitnya majalah edisi ketiga FRAME MAGAZINE. Saya selaku Ketua Redaksi Majalah Frame Magazine 2016 mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD yang telah mendukung terbitnya majalah ini, khususnya para dosen, teman-teman dari berbagai KKM, dan yang lainnya. Saya juga berterimakasih kepada tim majalah yang telah bekerja keras demi lahirnya FRAME MAGAZINE.

P

Majalah ini dibuat sebagai sarana berbagi ilmu dan untuk memperkenalkan fakultas kita tercinta kepada masyarakat Unpad lainnya. Diharapkan dengan adanya majalah ini juga sesama pengurus KKM Fakultas juga dapat saling mengembangkan potensi ilmu yang diterapkan sesuai dengan bidangnya masingmasing. Mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan dari penulisan majalah ini. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik. Wassalamualaikum Wr Wb Fadilah Amelia 230110140013


Daftar Isi

1 Peringata Hari Nelayan Nasional 2 14 FPK AWARD Kuliah Wada prof . Dulmiad

Neglasari Berdasi Sekolah Desain FPIK

Sekolah Pengusaha Muda

ARLINDO (Polbin 2016)

Think Green KAJIAN ISU | Mengakhiri Overfishing

Hari Aspirasi BPM

3 17 4 18 5 20 Kumpulan Kegiatan KKM dan Hima Kolom Prestasi

Apresiasi Ketua KKM dan Hma Terpilih

6 33 Mengungkap misteri Masalembo

9 35

11 36 13 37

Dokumentasi Fieldtrip

Karya Satra

Opini Mahasiswa

38 Terstimoni 39 Comic in Frame


Kuliah Umum

Fisheries and Marine Science Magazine

1


Peringatan

Foto : Dok.Kominfo BEM FPIK Unpad

Fisheries and Marine Science Magazine

2


Seputar Pengabdian

Membangun Penerus Bangsa melalui Kegiatan Neglasari Berdasi Foto : Dok.Kominfo BEM FPIK Unpad

BERDASI merupakan salah satu program kerja dari Departemen Sosial dan Lingkungan BEM Kema FPIK Unpad. Bentuk kegiatan Berdasi berupa pengabdian mahasiswa FPIK dalam bidang pendidikan kepada masyarakat sekitar Jatinangor khususnya, yang dalam hal ini direalisasikan pada siswa-siswi SD Negeri Neglasari, Cikuda Jatinangor.

menumbuhkan minat siswa terhadap bidang sains, dan menerapkan ajaran agama Islam sebagai pondasi utama peserta didik sehingga dapat menguatkan prioritas pengetahuan agama Islam merupakan hal utama. Serta dalam pelaksanaanya diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar Kema FPIK Unpad dengan masyarakat sekitar khususnya siswa-siswi SD Negeri Neglasari.

Seperti kita ketahui, pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa. Kesejahteraan suatu masyarakat dapat ditentukan melalui tingkat pendidikan dalam masyarakat tersebut. Motivasi untuk peduli pada pendidikan sejak dini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki generasi penerus bangsa Foto : Dok.Kominfo BEM FPIK Unpad

Tema kegiatan tersebut adalah : “Membangun Penerus Bangsa, Untuk Indonesia yang Berprestasi, Cerdas dan Kreatif ”.

Berdasi itu sendiri dilaksanakan setiap hari Sabtu selama 6 kali pertemuan yaitu dari tanggal 8 Oktober – 3 Desember 2016 dengan tema “Membangun Penerus Bangsa, Untuk Indonesia yang Berprestasi, Cerdas dan Kreatif ”. Kegiatan mengajar ini bertujuan untuk meningkatkan kemauan siswa di SD Negeri Neglasari untuk melanjutkan sekolah dan bercita-cita tinggi, mengenalkan ilmu-ilmu sains secara kreatif, guna-

Bentuk kegiatan Berdasi diisi dengan Perkenalan dan GEMES (Games Edukasi), AKSAN (Aku Suka Sains), ISOMA (Ilmu Sosial dan Masyarakat), MARIA (Matematika Ceria), SEYAKIN (Seni Budaya dan Kesenian), PEKASI (Pekan Kreatifitas Siswa), dan AKHLAQUL KARIMAH. “Kegiatan Berdasi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian Kema FPIK tentang pentingnya pendidikan, khususnya pendidikan yang masih kurang di sekitar Jatinangor serta dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dan siswi di SD Negeri Neglasari” ujar Idzhar Syifana (Ketua Pelaksana Berdasi)

Fisheries and Marine Science Magazine

3


PELATIHAN

Foto : Dok.Kominfo BEM FPIK Unpad

SEKOLAH DESAIN FPIK UNPAD

Kominfo BEM KEMA FPIK UNPAD yang berkolab-

orasi dengan infokom PERMADANI FPIK UNPAD telah menyelesaikan program acaranya SEKOLAH DESAIN yang diadakan selama 4 kali pertemuan, yaitu pada tanggal, 14,15,20 dan 25 April 2015, acara ini terbuka untuk mahasiswa luar FPIK Unpad, tidak sedikit yang mendaftarkan diri sebagai peserta dari berbagai fakultas lainnya.

Sekolah desain ini bertujuan untuk mewadahi para mahasiswa/i yang ingin belajar tentang design grafis berbasis vector dan bitmap. Adapun aplikasi yang diajarkan dalam sekolah desain yaitu Corel draw dan Photoshop. Tempat yang digunkan saat sekolah desain ini b e r langsung yaitu Aula PPBS gedung B dan Dekanat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD. Sekolah grafis ini juga bekerjasama dengan Komunitas Grafis Fikom Unpad, sebagai Pemateri dan pementor, selain dari KGF adapula pemateri dari Pa Zaenal, dari bagian informasi di FPIK Unpad . Pementor tidak hanya dari KGF tetapi dari sebagian mahasiswa FPIK Unpad yang sudah Expert di bidang desain grafis. Untuk menjadi pementor dan pemateri saat acara berlangsung. Pementor memiliki memiliki peran besar diacara ini kerena memiliki hal yang luar biasa pada bidangnya yaitu desain grafis. Meskipun memiliki banyak kendala tetapi antusias dari peserta sekolah -

desain tinggi. Sekolah desain ini juga mengundang 2 peserta delegasi dari tiap KKM dan Hima yang ada di FPIK yang nantinya bisa menjadi penggerak media informasi berbasis desain grafis di lembaganya masing-masing. Dunia desain grafis adalah ilmu yang berkembang dan akan terus ada hingga teknologi terbaru diluncurkan hal ini berkaitan dengan desain yang umumnya diterapkan dibidang perfilman, periklanan, packaging, branding dan lainnya. Tak jauh dari seorang mahasiswa yang menerapkan desain sendiri dibidang pembuatan presentasi pada materi perkuliahan. Desain grafis sendiri mencakup tentang penciptaan, kreatifitas dan keterampilan bagi setiap individu. “Sekolah desain sangat memberikan saya ilmu yang luar biasa tentang dunia desain grafis dan tentunya sangat bermanfaat sekali untuk menambah skill desain saya, acaranya bagus banget apalagi kalau acaranya diadakan rutin tiap tahunnya� ujardari peserta sekolah desain Nur silmi FPIK 2015. Peserta cantik ini memberikan testomoni untuk sekolah desain kerena dinilai sebagai pendidikan non formal yang luar biasa, peserta delegasi dari pihak KKM FOFTIFIKASI ini merasa senang karena memperoleh ilmu baru saat mengikuti sekolah desain. (Dini R)

Fisheries and Marine Science Magazine

4


PELATIHAN

Fisheries and Marine Science Magazine

5


ARLIND0 2016 [Pola Pembinaan Mahasiswa Baru FPIK 2016]

Fisheries and Marine Science Magazine

6


Fisheries and Marine Science Magazine

7


Fisheries and Marine Science Magazine

8


Foto : Dok.Panitia Think Green

Fisheries and Marine Science Magazine

9


Foto : Dok.Panitia Think Green

Fisheries and Marine Science Magazine

10


Perikanan Kelaut

Illustrasi by freepik.com

B

erdasarkan data rata – rata konsumsi protein penduduk Indonesia, ikan menempati posisi paling dibutuhkan setelah karbohidrat. Itu berarti, ikan telah menjadi komoditas penting bagi masyarakat Indonesia. Namun, kebutuhan ikan sebagai protein hewani tersebut belum diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Overfishing masih menjadi isu internasional hingga saat ini. Sifat sumberdaya perikanan yang open acces “open access� dan “common property� yang artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan kepemilikannya bersifat umum. Sifat sumberdaya seperti ini menimbulkan beberapa konsekuensi, antara lain (Widodo 2002 dalam Soyasa 2007) : 1) Tanpa adanya pengelolaan akan menimbulkan gejala eksploitasi berlebihan (over exploitation), investasi berlebihan (over investment) dan tenaga kerja berlebihan (over employment).

2) Perlu adanya hak kepemilikan (property rights), misalnya oleh Negara (state property rights), oleh masyarakat (community property rights) atau oleh swasta/perorangan (private property rights). Pemahaman yang keliru mengenai sifat sumberdaya perikanan yang seperti itu menjadi alasan utama penyebab overfishing. Juga perkembangan teknologi armada dan alat penangkap ikan yang saat ini masih belum berkembang juga menjadi penyebab overfishing. Sumber daya ikan memang sumberdaya yang dapat diperbaharui, namun jika penangkapannya tidak memperhatikan sisi ekologi dari sumber daya perikanan itu sendiri, sumber daya perikanan tidak bisa dengan mudah mengembalikan ke kondisi semula.

Fisheries and Marine Science Magazine

11


tan Mengkaji Isu

Mengakhiri Overfishing Aisyah Dwi (FPIK 2013)

Tingkat pendidikan sebagai salah satu indikator dari kualitas sumber daya manusia, indikator ini sangat menentukan seseorang atau sekelompok orang berstatus sebagai golongan masyarakat miskin atau bukan miskin. Di mana mereka yang berpendidikan rendah, produktivitasnya rendah. Rendah produktivitas akan rendah pula pendapatannya. Sedangkan rendahnya tingkat pendapatan merupakan salah satu ciri dari penduduk miskin. Rendahnya pendidikan mengakibatkan rendahnya pengetahuan, terutama pengetahuan mengenai kemaritiman, mengakibatkan ketidaktahuan mengenai hukum laut sehingga tidak dapat ikut berkontribusi dalam menangani IUU Fishing (Ilegal Unreported and Unregulated) Fishing yang sekarang menjadi masalah utama perikanan Indonesia yang juga penyebab dari overfishing.

pendidkan perawatan, pengasuhan dan layanan kesehatan serta kebutuhan gizinya dikhawatirkan anak tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu bagian penting yang harus mendapatkan perhatian terkait dengan pendidikan yang diberikan sejak usia dini adalah penanaman nilai moral melalui pendidikan (Wiwin Dinar Pratisti. 2008).

Menanggulangi masalah overfishing, perlu adanya pengelolaan sumberdaya maritim, walaupun Pemerintah Indonesia telah berusaha untuk melakukan konservasi sumberdaya maritim, namun hal tersebut belumlah optimal. Pengenalan ekosistem laut sejak dini merupakan cara yang efektif untuk menjaga sumberdaya maritim Indonesia. Konsep dari edukasi maritim ini yaitu terbagi menjadi 2 jenis yaitu untuk masa early childhood dan late childhood dengan progam yang ber Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatabeda. Hal ini ditujukan khususnya untuk anak – anak si masalah tersebut yaitu dengan membentuk moral, daerah pesisir agar anak – anak tersebut telah mengemenanamkan norma dan nilai yang baik untuk menjatahui bagaimana cara menjaga laut Indonesia sejak kega lingkungan pesisir kepada masyarakat pesisir sejak cil sehingga di kemudian hari, saat dewasa diharapkan dini. Hal ini dikarenakan konsep moral terbentuk ketika mampu menjaga laut Indonesia dan juga dapat mengamasih dalam masa kanak-kanak. Tahap perkembangan tasi masalah – masalah yang ada pada laut Indonesia anak terbagi menjadi dua yaitu early childhood (2-6/7 sehingga laut Indonesia akan terjaga kelestariannya. tahun) dan late childhood (6/7-12/13 tahun) (Santrock, Sekolah dasar maritim ini dibentuk dengan lebih me2009) . Usia dini merupakan masa keemasan (golden nekankan pada praktik langsung. Hal tersebut bertuage) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan juan agar jiwa konservasi anak telah dibangun sejak kehidupan manusia. Masa ini sekaligus merupakan dini. masa yang kritis dalam perkembangan anak. Jika pada masa ini anak kurang mendapat perhatian dalam hal

Fisheries and Marine Science Magazine

12


Fisheries and Marine Science Magazine

13


ART ACHIEVEMENT AND INAGURATION Fisheries and Marine Science Magazine

14


Lembaga Terbaik Bidang Keilmuan : HIMIKAN

DOKUM FPIK AW

Mahasiswa Terbaik Bidang Seni : Agung Meidito (2014)

Lembaga Terbaik Bidang Seni dan Olahraga : FAMS United

2K

Mahasiswa Terbaik Bidang Olahraga : Nabilah Putri Komara (2015)

SBA Terbaik Bidang : Bapak. Suhendi

Lembaga Terbaik Bidang Pegabdian Kepada Masyarakat : HIMAIKA

15

SBU Terbaik : Civitas Akademik


Lembaga Terbaik Bidang Kaderisasi : OSEANIK

Mahasiswa Terbaik Bidang Penalaran : Ridwan Fadil Arif (2013)

MENTASI WARD 2

Mahasiswa Terbaik Bidang Kewirausahaan : Arif Rochman (2014)

K16

: Bapak Jahyu ka Terbaik : A Deni

Mahasiswa Terbaik Bidang Pengabdian Masyarakat : Idzhar Syifana (2014) Mahasiswa Terbaik Bidang Aktivis Terbaik : Mujizat Alam (2013)

Dosen Terfavorit : Noir Primadona Purba S.Pi.,M.Si Dosen Terbaik : Ibu Dra. Titin Herawati, M.Si

16


Fisheries and Marine Science Magazine

17


Fisheries and Marine Science Magazine

18


APRESIASI

SELAMAT ATAS TERPILIHNYA

KETUA HIMA,KKM & KOMUNITAS

Dan Ketua UKM di Lingkup Universitas

Semoga dapat mengemban amanah dengan baik.

Periode 2017

Fisheries and Marine Science Magazine

19


KUMPULAN KEGIATAN HIMA DAN KKM

Fisheries and Marine Science Magazine

20


Karamba

Foto : Dok.Panitia Intechnoculture

Perkenalkan Budidaya Ikan, Karamba FPIK Unpad Gelar Intechnoculture Aisyah Dwi (2013)

D

alam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ikan pada umumnya, dan budidaya pada khususnya, Komunitas Mahasiswa Budidaya (Karamba) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Parahyangan Betta Community (PBC) menggelar kegiatan tahunan Padjadjaran Betta Contest. Tahun 2016 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Padjadjaran Betta Contest, dan pada penyelenggaraan kali ini 3 rangkaian acara digabung dalam satu acara besar, yaitu Intechnoculture

Kegiatan yang bertujuan mempererat jalinan kerjasama antar penggemar ikan cupang ini, memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai ikan cupang, dan mengedukasi masyarakat sejak dini mengenai ikan. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang dimulai dari Seminar Teknologi Budidaya Modern pada Selasa, 15 November 2016 lalu, kemudian dilanjutkan dengan Lomba Mewarnai gambar ikan cupang untuk kelas 1- 2 SD yang diselenggarakan di Lapangan Bulutangkis Bale Santika Universitas Padjadjaran pada17 – 18 Desember 2016.

“Kontes diikuti oleh peserta dari berbagai kota di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Pontianak. Total ikan Cupang yang dikonteskan mencapai 734 ekor�

Foto : Dok.Panitia Intechnoculture

Fisheries and Marine Science Magazine

21


aramba

Foto : Dok.Panitia Intechnoculture

“Diharapkan melalui kegiatan ini, Karamba FPIK Unpad dapat meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap perikanan pada umumnya, dan budidaya pada khususnya, salah satunya dengan diadakan kontes ikan cupang. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, secara tidak langsung kami dapat meningkatkan roda kehidupan para pembudidaya, terutama pembudidaya ikan cupang,” ujar Ketua UKMF Karamba FPIK Unpad, Sudarsa Detrik Dosen FPIK Unpad sekaligus pembina UKMF Karamba FPIK Unpad, Ujang Subhan, mengatakan banyak manfaat yang diperoleh dengan diadakannya kontes cupang, diantaranya proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk menyelenggarakan sebuah event yang terkait dengan perikanan. Manfaat lainnya, utuk membangun kerjasama dengan para pembudidaya ikan terutama ikan hias cupang, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat mengenai FPIK Unpad. Kontes ikan cupang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota Bandung dan kota-kota besar lainnya untuk menjadi kota unggulan ikan hias di Indonesia. Ditambah dengan adanya rencana pembukaan Bandara Kertajati Majalengka yang dapat meningkatkan kegiatan ekspor-impor ikan hias terutama bagi warga Sumedang yang dapat meningkatkan pendapatan sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. “Kontes ikan cupang terdiri dari 57 kategori dengan 5 kelas yaitu Kelas Serit, Halfmoon, Plakat, Giant (Super Junior, Junior, Senior) dan Baby (Serit, Halfmoon, Plakat). Kontes ini memperebutkan Piala Rektor Universitas Padjadjaran

dan uang pembinaan. Pemberian hadiah diberikan kepada peraih juara 1, 2 dan 3 untuk setiap kategorinya, juara pada setiap kelas (grand champion), dan juara umum pada semua kategori” ujar Ujang Subhan. Salah seorang warga Jatinangor, Kiki Rizki Sopiana, mengaku mendukung kegiatan ini. Ia berharap kontes seperti ini selalu diselenggarakan setiap tahun, dan jika perlu ditambah dengan komoditas-komoditas ikan yang lain. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai budidaya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Jatinangor khususnya, dan pada umumnya diharapkan kegiatannya dapat lebih besar lagi di tingkat Jawa Barat (Aisyah Dwi)

“Diharapkan melalui kegiatan ini, Karamba FPIK Unpad dapat meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap perikanan pada umumnya, dan budidaya pada khususnya” ujar Sudarsa Detrik (ketua KKM Karamba)

Foto : Dok.Panitia Intechnoculture

Fisheries and Marine Science Magazine

22


MAQUA

Foto : Dok.Aquascape

ape c s a u q A O EXP : Setia Angkasa) (Oleh

E

xpo merupakan salah satu event yang dilakukan oleh Maqua FPIK Unpad untuk memperkenalkan Maqua ke masyarakat luas. Menurut nadia ( anggota maqua) kegiatan ini berupa stand yang memaerkan aquascape-aquaspe buatan Maqua Fpik Unpad. Selain pameran aquascape distand ini juga Maqua melakukan tutorial pembuatan aquascape secara langsung kepada pengunjung.

Sedikit sejarah singkat dari maqua sendiri, KKM Komunitas Mahasiswa Aquascape dan Ikan Hias atau yang disingkat MAQUA berdiri pada tanggal 14 April 2010 di Jatinangor 2010 atas gagasan angkatan 2007 dan 2008 yaitu Alfitrah, Junianto, Wendy dan Glen. Pada periode pengurusan tahun pertama ini, KKM Maqua di ketuai oleh Alfitrah. KKM ini memiliki beberapa bidang kajian yaitu Aquascape, Marinescape, budidaya ikan hias dan tanaman air serta kegiatan wirausahanya. Adapun latar belakang dibentuk KKM MAQUA ini yaitu dari pemikiran bahwa perkembangan teknologi yang pesat dibanding sekitar tahun 1970-an. Penataan akuarium atau akuarium tanaman air tawar juga bisa disebut aquascape. Dalam akuarium tipe ini, selain tanaman air dan ikan, ada penekanan pada subtrat, tipe pencahayaan yang sesuai bagi fotosintesis tanaman air. Melihat banyak faktor tersebut, jelaslah bahwa akuarium ini sangat berbeda dengan akuarium air tawar kovensional atau yang telah lama dilakukan orang, yakni yang hanya berisi ikan hias.Bukan hanya akuarium air tawar saja tetapi disini kita juga mempelajari bagaimana merawat akuarium air laut, selama ini kebanyakan orang hanya dapat menikmati keindahan akuarium air laut, tetapi tidak tau bagaimana cara perawatannya.

Respon pegunjung cukup baik dengan acara expo ini. Pengunjung banyak yang berkunjung kestand Maqua untuk melihat-lihat aquascape maupun tutorial. Bagi masyarakat yang sudah mengerti aquascape acara ini merupakan wadah untuk mencari inspirasi mengenai style-style aquascape, namun bagi masyarakat awam expo ini merupakan ajang untuk melihat kecantikan aquascape dan mulai mengenal aquascape dan memiliki aquascape untuk hiasan dirumah. Banyak pengunjung yang bertanya mengenai aquascape, cara membuat bahkan beberapa pengunjung tertarik dengan aquascape buatan maqua. Event ini tentunya sangat bernilai positif bagi maqua maupun perkembangan aquascape itu sendiri. Event ini bisa meningkatkan eksistesi Maqua sebagai pelaku kesenian aquascape dan menambah relasi tentunya. Bagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berpartisipasinya maqua dalam acara expo ini merupakan wujud dari KKM ini untuk mengharumkan nama fakultas, seperti yang kita tau bahwa maqua telah menorehkan berbagai prestasinya baik diuniversitas maupun tingkat nasional. (Setia*red)

Fisheries and Marine Science Magazine

23


PERMADANI

KKM PERMADANI

Fisheries and Marine Science Magazine

24


HIMA

Foto : Dok.Panitia Ocean Waves

Foto : Dok.Panitia Ocean Waves

Fisheries and Marine Science Magazine

25


AIKA

Foto : Dok.Panitia Ocean Waves

Foto : Dok.Panitia Ocean Waves

Fisheries and Marine Science Magazine

26


HIMika

Fisheries and Marine Science Magazine

27


ikan

Fisheries and Marine Science Magazine

28


Produksi Abon Ikan Lele ala Fortifikasi

Fortifikasi

P

roduk perikanan seperti yang kita ketahui merupakan produk yang memiliki sifat sangat mudah rusak atau busuk dikarenakan tubuh ikan mempunyai kadar air yang tinggi. Dengan adanya pengolahan produk ikan, mahasiswa perikanan khususnya anggota fortifikasi dapat mengolahnya menjadi produk perikanan melalui pembuatan abon ikan lele. Ide pembuatan abon lele tersebut diusulkan pertama kali berawal dari produk yang dibuat oleh M Rizky Hasany (Pengurus Fortifikasi 2015) sehingga menjadikan salah satu produk yang kemudian dimodifikasi dan dikembangkan menjadi produk tetap Fortifikasi. Abon merupakan makanan yang bisa dijadikan lauk bersama nasi dan disukai oleh semua kalangan. Abon biasa dibuat dengan daging sapi namun fortifikasi mengembangkan untuk membuat olahan abon dari bahan ikan lele.

Mengapa Harus Ikan Lele ? Menurut narasumber, alasan ikan lele digunakan sebagai bahan utama pembuatan abon karena lele mudah didapatkan selain itu juga murah dan yang terpenting adalah lele memiliki gizi yang baik dimana kandungan protein yang sangat baik bagi perkembangan kecerdasan otak anak-anak. Sehingga dikarenakan bahan baku yang murah maka mereka juga dapat meningkatkan harga nilai jual lele melalui produk ini.

Bagaimana Cara Pembuatan abon Lele ? Pembuatan abon ikan lele dilakukan beberapa tahapan yaitu penanganan ikan seperti penyiangan, pemisahan daging dari ikan dan masuk ke tahap pembuatan abon dengan resep dan bumbu yang sudah ada sampai dengan pengemasan yang disimpan dalam kemasan rapat dan kedap udara untuk menghindari masuknya mikroba yang dapat menyebabkan abon cepat membusuk. Waktu untuk pembuatan abon lele apabila dimulai dari penanganan bahan baku sampai pengemasan produk memakan waktu sekitar 4-5 jam dan abon lele itu sendiri belum diketahui masa simpannya dikarenakan belum dilakukannya pengujian abon namun abon merupakan produk kering dan jika formulsi dan pengolahannya tepat maka abon akan bertahan cukup lama tuturnya. Pembuatan atau produksi abon ikan lele dilakukan apabila adanya suatu acara yang berkaitan dengan perikanan, yakni berupa adanya bazaar ataupun saat mengisi stand produk. Selain itu abon lele juga pernah diproduksi untuk penyuluhan pengolahan ikan pada masyarakat. sehingga dalam kegiatan pemasarannya mereka masih melalukannya didalam ruang lingkup Universitas Padjadjaran melalui pengisian stand tersebut.

Harapan dalam kegiatan produksi ini ?

Besar harapan juga nantinya fortifikasi dapat memproduksi dan memasarkannya jauh lebih baik dan lebih luas sehingga akan banyak pesanan yang tidak datang hanya dari kalangan dosen saja, namun dapat menjangkau seluruh masyarakat luas. (Hana & Fadilah)

Bahan yang digunakan dalam pembuatan abon Lele?

Pembuatan abon ikan lele menggunakan bahan-bahan yang mudah dijumpai dengan menggunakan lele ukuran konsumsi dengan bobot minimal 250g/ ekor hal tersebut dipaparkan oleh M Fitri Rizky selaku penanggung jawab kegiatan tersebut, narasumber juga mengatakan tidak adanya bahan rahasia namun mereka memiliki resep dan cara pengolahan yang telah dilalui beberapa percobaan yang dilakukan sehingga diperoleh resep yang dirasanya pas.

Fisheries and Marine Science Magazine

29


Parimanta

Fisheries and Marine Science Magazine

30


OSEANIK

Divers Life 2 : Ecotourism & Conservation

P

ada tanggal 18 November 2016, OSEANIK FPIK UNPAD, organisasi yang bergerak di bidang penyelaman di FPIK UNPAD, melaksanakan seminar dengan judu Divers Life 2 : Ecotourism & Conservation, berangkat dari kepedulian OSEANIK terhadap kegiatan penyelaman, terkhususnya kegiatan pariwisata dan konservasi yang melatarbelakangi terwujudnya acara ini, seminar bertempat di Auditorium Bale Santika UNPAD, dengan diikuti lebih dari 100 peserta dan dengan mengundang narasumber – narasumber yang berkonsentrasi di bidang penyelaman, khususnya pariwisata Foto : Dok.Oseanik dan konservasi. Narasumber – narasumber yang terliAcara berlangsung dengan lancar dan semakin meriah ketika pembagian door prize kepada peserta yang dipersembahkan oleh Sea Gods yang berupa kaos, rashguard, dan masih banyak pula. Dengan berjalannya seminar ini, tujun daripada seminar ini tercapai, yakni untu memperkenalkan dunia penyelaman, terkhususnya di bidang pariwisata dan konservasi terhadap masyarakat, terkhususnya mahasiswa. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat. OSEANIK ! AUGH ! AUGH ! AUGH ! [Mikhael Frederik/Oseanik*red]

Foto : Dok.Oseanik

antara lain John Eduard Sidjabat sebagai ketua PUWSI (Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia) yang memberikan materi mengenai kegiatan pariwisata dan hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kemudian Rima Demensah yang adalah Miss Scuba Indonesia 2014 yang memberikan materi mengenai upaya konservasi yang mampu penyelam lakukan, diakhiri dengan pemberian materi seputar Shark Diving di Indonesia oleh Ahmad Darmawan.

Fisheries and Marine Science Magazine

31


Fisheries and Marine Science Magazine

32


D

i dunia ini siapa yang tidak percaya misteri? Semua hal memiliki asal-usul. Mungkin bagi beberapa orang ada yang tidak percaya dengan kata kebetulan. Terutama sciencetist yang mengharuskan segala sesuatu terjadi dapat dibuktikan secara ilmiah sebelum dijadikan sebuah pernyataan. Masyarakat umum mudah saja menelan berita-berita yang belum tentu terbukti kebenarannya hanya karena banyak orang yang membicarakan hal tersebut lalu diklaim sebagai sebuah fakta. Laut, sebuah wilayah yang luas, dalam dan tidak mudah dijangkau oleh manusia tanpa bantuan teknologi. Sehingga jika ada satu kata yang tepat untuk menggambarkan laut, kata tersebut adalah ‘Misterius’. Segitiga Bermuda. Siapa yang tidak pernah mendengar wilayah tersebut? Bahkan tempat tersebut terkenal dalam alur lintas pelayaran atau penerbangan sebagai wilayah yang perlu dihindari dan diwaspadai. Hampir kejadian kecelakaan di sekitar wilayah tersebut tidak mampu dijelaskan kebenarannya secara pasti, mengapa hal itu bisa terjadi? Banyak asumsi dari berbagai sudut pandang yang dikeluarkan dalam menanggapi tragedi yang terjadi. Lalu, apa kabar Indonesia? Negara yang memiliki wilayah laut yang sangat luas terbentang dari wilayah Sabang sampai Merauke. B Bahkan terletak di antara dua Samud-

Mengungkap Mist Oleh : Elsi Sri Mulyani -era Pasifik yang merupakan samudera terdalam di dunia dengan kedalaman rata-rata 3.939 meter dan terluas di dunia yaitu 179,7 juta Km2 dan Samudera Atlantik yang merupakan samudera terluas kedua di dunia yaitu dengan luas sekitar 106,4 juta km2. Apakah Laut Indonesia menyimpan misteri? Berkaitan dengan kecelakaan yang terjadi di laut, mengingatkan kita pada kejadian yang sangat fenomenal saat Tahun Baru 2007 yaitu jatuhnya pesawat Adam Air DHI 574 yang diduga jatuh di perairan Majene, Sulawesi Barat karena kondisi cuaca yang buruk. Naasnya, kotak hitam pesawat tersebut baru ditemukan 7 bulan setelah kecelakaan, kejadian jatuh pesawat ini merupakan kejadian yang menimbulkan traumatik bagi rakyat Indonesia sendiri karena sejauh ini peristiwa pencarian pesawat jatuh tidak sesulit ketika mencari pesawat Adam Air. Perairan Masalembo merupakan perairan yang menghubungkan Pulau Bawean, Kota Majene, dan Kepulauan Tengah Laut Jawa termasuk perairan masalembo. Wilayah ini diduga sebagai Segitiga Bermuda yang ada di Indonesia.

Fisheries and Marine Science Magazine

33


teri

Masalembo

(FPIK 2013) Julukan ini dibuat karena garis khayal antara pulau tersebut tepat membentuk segitiga sempurna sama sisi. Kisah misterinya pun tidak kalah dengan kecelakaan yang berada di Segitiga Bermuda yang berada di Miami. Tragedi kecelakaan tersebut yaitu tenggelamnya KMP Tampomer II pada 27 Januari 1981 yang terbakar dan menelan ratusan nyawa sebelum akhirnya tenggelam. Kapal ini merupakan sejarah hitam dunia maritime Indonesia. Tenggelamnya Kapal Senopati Nusantara pada 29 Desember 206, Hilangnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007, Tenggelamnya kapal KM Mutiara Idah pada 19 Juli 2007, Tenggelamnya KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal 16 Agustus 2007 dan KM Teratai Prima 2009. Rentetan kecelakaan yang terjadi tersebut semakin meyakinkan kita bahwa memang terdapat misteri dari perairan sekitar Perairan Masaelmbo tersebut. Tak jarang mitos dimunculkan oleh masyarakat terkait dugaan misterimunculkan oleh masyarakat terkait dugaan misteri Segitiga Bermuda Indonesia tersebut yaitu adanya Kerajaan Makhluk Halus sehingga mewajibkan kita untuk memberi sesaji dan

salam jika melewati perairan tersebut. Konon katanya ditemukan penampakan aneh dan misterius berpa burung besar, ular laut raksasa, naga dan sejenisnya. Juga ditemukannya gelombang garis putih yang menunjukkan keberadaan bahaya dan kita tidak boleh menerjangnya. Menurut masyarakat lokal, gelombang garis putih tersebut merupakan lintasan sakral dari daerah Ratu Malaka yang merupakan Ibu dari Suku Laut. Namun, fakta ilmiah yang telah dilontarkan oleh beberapa ilmuwan yang telah meneliti wilayah tersebut mengatakan bahwa memang wilayah perairan masalembo tersebut cukup ekstrem jika dilalui karena merupakan jalur Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Bertemunya arus kencang yang berasal dari barat dan memanjang ke laut jawa seperti monsoonal stream atau arus musiman degan arus dari Makassar yang berasal dari Utara menuju Selatan perairan Indonesia yang diakibatkan karena perbedaan suhu (Thermocline). Kecepatan arus tersebut juga diperkirakan sebesar 15 juta meterkubik per detik. Bulan kejadian kecelakaan tersebut juga dapat memberikan asumsi bahwa tragedi jatuhnya pesawat dan tenggelamnya kapal diakibatkan karena wilayah tersebut sedang berada di puncak musim peralihan yang menyebabkan alam tidak mampu mengendalikan kekuatannya. Fakta ilmiah lainnya yaitu wilayah tersebut memiliki pocket air atau kantong udara yaitu ruangan yang berisi udara mengalir dengan kecepatan tinggi sehingga mampu menyedot pesawat atau kapal dan benda lain yang berada di sekitar.

Fisheries and Marine Science Magazine

34


KULIAH LAPANGAN

Perikanan 2015

KELAUTan 2015

KELAUTan 2014

DOKUMENTASI FUNTRIP/FIELDTRIP TAHUN 2016

F P I K 2016

Belajar sambil ngetrip

PERIKANAN 2014

@muhammadrizkki

PERIKANAN 2013

KELAUTan 2013

Fisheries and Marine Science Magazine

35


Karya Sastra Langit Kelam di Atas Laut Biru Tak Berangan Oleh: Usi Supinar (2014)

Berlayar aku dalam alunan nada-nada hayalan indah Ditemani angin lembut meraba bulu roma Diikuti ombak gemericak membasahi sampan harapan

Masih Mengharapkanmu Oleh : Usi Supinar (2014) Wahai sosok pujaan hati Dimana kau berada? Disini... Aku mengharapkanmu Masih mengharapkanmu Wahai rupa pemilik rasa Dimana harus kucari? Disini... Aku mendambakanmu Masih mendambakanmu Wahai dikau penguasa jiwa Dimana harus kutapaki? Disini... Aku mengidamkanmu Masih mengidamkanmu Aku menantimu disini Berharap jumpa bersama cinta Kau kutunggu disini Bersama cinta untukmu Kapan kau tiba kasih? Kapan kita kan jumpa? Aku masih mengharapkanmu Berharap berbagi cinta denganmu Aku tak tahu kau dimana Pun aku belum tahu kau siapa Ya... Aku masih mengharapkan kepastian Darimu yang tak pasti Aku masih mengharapkanmu Berharap berbagi rasa denganmu

Bongkahan kapal-kapal pesiar terbengkalai di tepi pantai Tertumpuk semunya masa lalu yang mulai rapur Terhempas air dari muara sungai Membasahi kapal yang semakin lusuh Nelayan tersenyum berseringai Tak lagi tercium aroma bau lusuh Kerna mereka t’lah tinggalkan harapan Kerna mereka tak lagi sisakan angan Langit biru di penghujung siang tak tampak tergantikan oleh terang Ia kelam meski matahari tak kunjung tenggelam Ia hitam bak tertutupi awan muram Pun langit biru t’lah hiasi pagi sampaikan pesan tanpa harapan menuju petang Ia legam terselimuti langit yang mulai kusam Ia nampak semakin muram tak terpancar sinar harapan Nelayan pun terlanjur duka Tak tersisa asa (Laut Pulau Pari, 3 Juni 2016) Langit Kelam di Atas Laut Biru Tak Berangan Oleh: Usi Supinar Berlayar aku dalam alunan nada-nada hayalan indah Ditemani angin lembut meraba bulu roma Diikuti ombak gemericak membasahi sampan harapan Bongkahan kapal-kapal pesiar terbengkalai di tepi pantai Tertumpuk semunya masa lalu yang mulai rapur Terhempas air dari muara sungai Membasahi kapal yang semakin lusuh Nelayan tersenyum berseringai Tak lagi tercium aroma bau lusuh Kerna mereka t’lah tinggalkan harapan Kerna mereka tak lagi sisakan angan Langit biru di penghujung siang tak tampak tergantikan oleh terang Ia kelam meski matahari tak kunjung tenggelam Ia hitam bak tertutupi awan muram Pun langit biru t’lah hiasi pagi sampaikan pesan tanpa harapan menuju petang Ia legam terselimuti langit yang mulai kusam Ia nampak semakin muram tak terpancar sinar harapan Nelayan pun terlanjur duka Tak tersisa asa (Laut Pulau Pari, 3 Juni 2016)

Fisheries and Marine Science Magazine

36


OPINI

Dimanakah peran kita saat ini kawan? Oleh : M Naufal Musyaffa R (FPIK 2013)

D

ulu sering sekali kita mendengar istilah “mahasiswa takut sama dosen, dosen takut sama dekan, dekan takut sama rektor, rektor takut sama menteri, menteri takut sama presiden, presiden takut sama mahasiswa�. Saya tidak tahu apakah saat ini istilah itu masih berlaku atau tidak atau hanya akan menjadi isapan jempol belaka. Atau bisa jadi hal ini hanya tidak berlaku di kampus kita. Menarik sekali untuk kita pertanyakan. Setiap periode kepemimpinan pasti terdapat masalah yang berbeda-beda. Dinamika ini yang membuat dari tahun ke tahun terus terjadinya perubahan. Banyak sekali aspek yang membuat perubahan itu terjadi. Lantas apa kaitannya dengan mahasiswa. Jelas sekali mahasiswa saat ini adalah penerus bangsa masa depan. Apa yang mahasiswa dapat disaat ini akan menjadi bekal ketika kelak mengelola negara ini.

nilai positif mengisi peran dalam menyongsong masa depan bangsa ini. Jangan salahkan mahasiswa yang mendapat nilai akademik bagus karena suatu saat nanti mereka yang akan menjadi penerus bangsa ini. Jangan salahkan mahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk berbisnis karena suatu saat nanti mereka yang akan menjadi penerus bangsa ini. Jangan salahkan mahasiswa yang melibatkan dirinya dalam kegiatan berorganisasi karena suatu saat nanti mereka yang akan menjadi penerus bangsa ini. Jangan salahkan mahasiswa yang turun ke jalan karena suatu saat nanti mereka yang akan menjadi penerus bangsa ini. Semua memiliki visi hidup yang berbeda-beda, tergantung bagaimana diri kita mau membentuknya.

Sebelum kita telusuri lebih lanjut mari kita tengok pada definisi mahasiswa menurut KBBI. Mahasiswa /ma¡ha¡sis¡wa/ adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Sederhana sekali. Sepintas kita akan berpikir bahwa mahasiswa hanya belajar saja di perguruan tinggi. Jika kita bedah lebih dalam makna belajar disitu sangat luas. Ilmu lain diluar ilmu yang di pelajari di jurusan masing-masing.

Salahkan diri kita yang hanya menjadi penonton dan menghabiskan waktu kita hanya untuk mengkritik dan menjatuhkan orang lain tanpa memberikan solusi yang kongkrit. Boleh jadi bangsa yang hancur bukan karena kesalahan pengelola negeri saat ini, bukan karena kesalahan rakyatnya tapi kehancuran negeri ini karena kesalahan kita sebagai mahasiswa yang diam-diam saja melihat kondisi bangsa ini.

Sejauh yang saya tahu idealisme terbesar ada pada diri mahasiswa. Idealisme besar itu sangat disayangkan jika tidak dikelola kearah yang positif. Tipikal gaya mahasiswa memang bermacam-macam. Ada yang kuliah saja, ada yang mengisinya dengan kegiatan usaha, ada yang mengisinya dengan organisasi dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kampus memang menjadi laboratorium dan miniatur negara yang sesungguhnya. Tinggal bagaimana kita mengisi waktu kita ketika kita menjadi mahasiswa. Bangsa di masa mendatang adalah kaum muda saat ini. Pemuda mana yang dapat di andalkan? Tentu pemuda yang mau membangun bangsanya dan mahasiswa seharusnya menjadi role model pemuda saat ini. Sudah saatnya kita tidak hanya diam dan membiarkan bangsa ini begitu saja. Ini waktunya kita berkarya dengan hal positif apapun. Dimanapun kesibukan kita sebagai mahasiswa semoga menjadi nilai positif

Ayo Kawan !!! Mari Bergerak !!! Tunjukan peran kita saat ini !!! Hidup Mahasiswa !!! Hidup Rakyat Indonesia !!!

Fisheries and Marine Science Magazine

37


Testimoni Apa kata mereka “Tips n Trick” Agar Kamu bisa Exchange atau Kuliah Di Luar Negeri ? Bekali dirimu dengan potensi. Kembangin potensi yang sekiranya bisa kamu ‘jual’ ketika di luar negeri. Sesuatu yang mereka ngga punya dan Indonesia punya, kan banyak tuh potensi negeri kita. Jadilah salah satu duta Indonesia yang menginspirasi dan berkompeten di bidangnya. Menurutku komunikasi internasional itu bisa belajar otodidak karena sejak SD sampe sekarang kita sudah tidak asing lagi dengan bahasa inggris. Sedangkan mental untuk bertahan di negeri orang dan keberanian untuk mau kenal orang baru, nyapa orang yang berbeda latar belakang negaranya dengan kita, dan mulai speak up di sela-sela kesempatan untuk bisa komunikasi dengan mereka itu bakalan susah bgt kalo kita udah minder duluan. Selanjutnya bahasa inggris. Tidak harus bener secara grammar untuk bisa komunikasi, tapi alangkah baiknya kalo emang udah menguasai. Karena konsep komunikasi adalah ketika kedua subjek saling mengerti apa yang mereka utarakan. -Elsi Sri Mulyani, Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan 2013 Exchange Jenesys Program Batch 4.0 Japan

Siapkan mental terbaik untuk gagal dan coba lagi. Siapkan energi terbaik untuk mengeluarkan ikhtiar dan usaha lebih daripada yang lain karena akan banyak menyita waktu istirahat untuk produktif. Penting sekali untuk juga berdo’a dan menyerahkan semua hasil usaha kita kepada Yang Maha Menentuakan Segalanya. -Wildan Ghifary,Alumni FPIK angkatan 2009, Aquaculture and Marine Resource ManagementMaster Programe, Wageningen University Netherland

1. Niat yang sungguh2 Kalo pengen kuliah d luar negeri liat lagi niat kita, apakah bener pengen skolah lagi. Kuliah di luar negeri itu bukan cuma, senang-senang temenan ama bule, mainan salju atau jalan-jalan. Tapi tantangannya berat. Susahnya belajar d luar negeri dengan bahasa yg beda, kultur yang beda ditambah kesulitan yang berkali kali lipat, dan juga tuntutan dari beasiswa untuk lulus tepat waktu dan tidak terkena DO karena konsekuensinya bisa kita diminta balikin duit hingga ratusan juta sampe mungkin 1 milyar rupiah (total biaya di wage skitar 1 milyar). Jadi kalo tekat kita udh bulat mau belajar fokus kita cuma satu dan tujuan kita satu yaitu dapet gelar master. 2. Jangan pernah takut mencoba. Banyak org2 yg pengen belajar d luar negeri dengan beasiswa tapi kebanyakan mikir dan gada actionnya. Contohnya mau daftar kuliah sama beasiswa tapi kebanyakan complain karena harus tes ielts lah, nilai toeflnya harus tinggi lah, kendala bahasa inggris lah, ga mau gagal pas ielts karena udh bayar mahal dll. Kalo kalian byk mikir dan ga ada tindakan mending pikir2 lagi apakah mau kuliah d luar negeri, karena sesampainya disini perjuangan akan lebih berat. 3. Jangan takut gagal. Gagal itu hal biasa, dan kebanyakan org ga berani mencoba bahkam ga berani bertindak karena gamau gagal. Mnurut saya hidup didunia itu gambling kalo ga berhasil ya kita gagal. Tapi kalo ga mencoba sudah dipastikan 100 persen kita gagal. 4. Tekun, serius dan Ulet. Tekun dan ulet dimulai dari mencari info tentang universitas yg dituju dan beasiswanya, semua biasanya udah tersedia di website dan kayaknya udah banyak seminar beasiswa, silahkan pelajari skema univnya dan beasiswa, emang agak susah tapi disini akan kliatan yg serius dan yg tidak serius (padahal ini baru langkah awal) 5. Disiplin Mulailah belajar disiplin terhadap diri sndiri dan waktu. Persiapan mncari sekolah dan beasiswa erat kaitannya dengan deadline mulai dr deadline tes ielts, daftar universitas dan daftar beasiswa. Buat schedule tentang smuanya dan disiplin lah dengan apa yg udah dibuat sebagai bntuk komitmen yg nyata, insya Allah kalo udh rejeki sih ga kemana hehe -Lugas Lukmanul Hakim,Alumni FPIK angkatan 2010 Aquaculture and Marine Resource Management,Master Programe, Wageningen University Netherland

Selama jadi exchange student di korea banyak sekali hal yang didapat terutama mengenai budaya dari berbagai negara. Selain itu, sistem pendidikannya juga bagus banget dan serba modern. Tips utama buat lolos sih pasti bahasa inggris dan hmmm percaya diri pas di setiap seleksi. Jangan lupa juga berdoa karena itu hal paling utama -Rahmawati,Mahasiswa Prodi Perikanan 2013 Business Administration Programe, Ajou university, South Korea

Fisheries and Marine Science Magazine

38


C O M I C

I N

F R A M E Fisheries and Marine Science Magazine

39


C O M I C

I N

F R A M E Fisheries and Marine Science Magazine

40


Fisheries and Marine Science Magazine

41


Follow Us : @bemfpikunpad

Bem Kema FPIK Unpad

@bemfpikunpad

@

@vgn8830k


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.