KATA PENGANTAR Assalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirabbil’alamiin Segala puji bagi Allah Swt., Tuhan semesta alam yang mampu menggulirkan roda kehidupan dengan segala perhitungannya, yang menghidupkan dan mematikan makhluk. Maha Agung, dengan segala kuasa-Nya kita mampu menerima banyak nikmat dan karunia untuk sehingga dapat beraktivitas dengan nyamanya. Shalawat terbalut salam senantiasa kita curahkan kepada pemimpin terbesar sepanjang umat, Nabiyullah Muhammad Saw. Dalam menjalankan amanah besar ini, tidak sedikit dukungan dan bantuan baik secara materil, moral maupun spiritual yang mengalir dan datang dari berbagai pihak. Tidak dipungkiri bahwa kita tidak bisa berjalan dengan satu kaki untuk menjalankan amanah selama satu periode ini. Ucapan terima kasih tak henti-hentinya kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menjalankan amanah ini, yakni: 1. Prof. Dr. H. Rd. Asep Kadarohman., M.Si. selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia 2. Dr. H, M. Solehuddin, M.Pd., M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, 3. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., selaku Wakil Retor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum 4. Prof. Dr. Aim Abdulkarim, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Sistem Informasi 5. Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha. 6. Ketua Senat Akademik UPI, beserta jajarannya. 7. Ketua Majelis Wali Amanat, beserta jajarannya. 8. Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI, Dr. H. Mupid Hidayat, M.A., beserta jajaranya. 9. Direktur Direktorat Akademik Dr. Dadang Anshori, S.Pd., M.Si., beserta jajaran. 10. Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia, Dr. Sahroni, S. Sn., M.Pd. 11. Direktur Direktorat Keuangan Dr. H. Nono Supriatna, M.Si. 12. Kepala Biro Sarana dan Prasarana . i
13. Seluruh Direktur Kampus Daerah di lingkungan UPI. 14. Seluruh Dekan dan Wakil Dekan serta Ketua Departemen di lingkungan UPI. 15. Ketua LPPM beserta jajaran. 16. Ketua UPT di lingkungan UPI. 17. Para Menteri, Dirjen beserta Staff dalam Kabinet Laju Reaksi yang konsisten dan totalitas dalam mengemban amanah. 18. Ketua DPM Rema dan jajarannya yang selalu memotivasi dan sebagai penyumbang masa aksi. 19. Pimpinan MPM Rema UPI beserta jajarannya. 20. Seluruh Pimpinan Organisasi Mahasiswa di lingkungan Universitas Pendidikan Indoensia yang sesenantiasa mendukung dan mengawal kinerja BEM Rema UPI. 21. Pimpinan BEM Se-Bandung Raya, Pimpinan BEM Se-Jawa Barat dan Pimpinan BEM Seluruh Indonesia. 22. Para Aparat Penegak Hukum yang selalu berkoordinasi dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar dan Kodam Siliwangi untuk membantu pengamanan di lapangan. 23. Rekan-rekan Intel yang selalu berkoordinasi dengan baik untuk aksi mahasiswa. 24. Tokoh-tokoh nasional yang turut membantu memberikan sumbangsih pemikiran. 25. Segenap dosen dan karyawan di lingkungan UPI. 26. Rekan-rekan tokoh alumni UPI yang terus berbagi pengalaman dan motivasi. 27. Seluruh sahabat, rekan-rekan terdekat yang selalu memberikan motivasi dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT., memberikan balasan yang pantas atas kontribusi, dedikasi dan totalitas yang diberikan. Aamiin..
Bandung, Desember 2017 Presiden BEM Rema UPI,
Ahmad Fauzi Ridwan NIM 1304571
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii BAB I LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN.................................................................. 1 A. Pendahuluan .................................................................................................................... 1 B. Nama Kabinet ................................................................................................................. 2 C. Visi Misi.......................................................................................................................... 2 D. Logo ................................................................................................................................ 2 E. Waktu .............................................................................................................................. 3 F.
Daftar Pengurus .............................................................................................................. 3
H. Penutup ........................................................................................................................... 3 I.
Lampiran-Lampiran ....................................................................................................... 3
BAB II LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN ................................................................ 5 PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN ................................................................................. 5 KEMENTERIAN SEKRETARIS KABINET ..................................................................... 18 KEMENTERIAN KEUANGAN ......................................................................................... 37 KEMENTERIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ORGANISASI ....................... 49 KEMENTERIAN DALAM NEGERI .................................................................................. 67 KEMENTERIAN LUAR NEGERI ..................................................................................... 80 KEMENTERIAN PENDIDIKAN ....................................................................................... 96 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI.................................................... 116 KEMENTERIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MAHASISWA .............. 131
iii
BAB I LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KABINET LAJU REAKSI 2017 A. Pendahuluan “Setiap masa ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada masanya. Seperti roda yang berputar, masa itu kan dipergulirkan. Bak pagi yang berganti malam, dan senja yang berganti mentari. Semuanya sama, sama memberikan kontribusi terbaik yang ia punya� Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam. Karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita masih dapat berkontribusi dan berkarya di masa muda, masa kuat yang telah Allah janjikan. Teriring shalawat beserta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada panutan alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia supaya Islam menjadi rahmat bagi alam. Setiap orang pasti kan meninggalkan jejak dan menggoreskan tinta kehidupan. Ada yang menggoreskan tinta emas, juga ada yang menggoreskan tinta merah. Amanah adalah pembuktian dari wujud tanggungjawab. Ia kan menjadi jalan bagi kita tuk menggoreskan suatu catatan. Bukan karena merasa mampu kita memikul amanah itu, tetapi karena cinta kita rela tuk berjuang dan berkorban di jalan cinta para pejuang Di dalam Al Quran dinyatakan. bahwasannya manusia adalah khalifah di muka bumi ini yang derajat lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk Allah yang lain, sehingga dia diberikan suatu amanah untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini. Perjalanan dari awal kepengurusan hingga akhir kepengurusan menjadi bukti dan kenangan yang takkan pernah terlupakan, macam emosi terluapkan dan menjadi suatu bukti kekompakkan. Waktu, tenaga, pikiran yang telah tercurahkan di dalam menjalani amanah ini menjadi penghias dan motivasi untuk mencapai visi dan misi yang ada. Melesat Cepat, berkatya Hebat, adalah kata sederhana yang penuh makna. Menjadi pengingat dan penyemangat untuk terus berkontribusi. Semoga segala kontribusi yang diberikan, bisa bermakna di hadapan Allah SWT. Hingga kelak, kita kan bersua di Surga-Nya.
1
2
B. Nama Kabinet Kabinet BEM Rema UPI Periode 2017 diberi nama “Kabinet Laju Reaksi”. C. Visi Misi Visi BEM Rema UPI Periode 2017 yakni “Akselerasi Untuk UPI Menginspirasi Negeri” Sedangkan Misi BEM Rema UPI Periode 2017 adalah sebagai berikut: 1.
Memperkokoh akselerasi kohesivitas internal,
2.
Mendorong akselerasi prestasi untuk meningkatkan kontribusi mahasiswa UPI,
3.
Mengoptimalkan akselerasi pelayanan secara profesional untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa,
4.
Membangun akselerasi gerakan yang harmonis dengaj seluruh elemen mahasiswa,
5.
Terwujudnya akselerasi dan optimalisasi peran pengabdian kepada masyarakat,
6.
Membangun akselerasi kontribusi dalam mengawal dinamika sosial dan politik Indonesia.
D. Logo Logo BEM Rema UPI yakni sebagai berikut:
Logo Kabinet Laju Reaksi yakni sebagai berikut:
Berikut ini merupakan filosofi dari logo BEM Rema UPI Kabinet Laju Reaksi:
3
1.
Bentuk keseluruhan logo adalah pesawat jet, yang melaju pesat menuju cakrawala untuk mencapai tujuan bersama,
2.
Merah pada bagian sisi sayap adalah gambaran katalis semangat juang yang mempercepat reaksi pergerakan dan memdampingi pesat untuk menjaga dan membawa seluruh aspirasi mahasiswa UPI untuk UPI yang lebih baik,
3.
Logo terdiri dari 8 garis dinamis yang memusat melambangkan 8 Kementrian Kabinet dan 8 Fakultas yang ada di Kampus Bumi Siliwangi yang saling memadu tujuan dan cita-cita bersama, Bentuk logo juga merupakan gambaran dari kecepatan, yaitu “V” yang menghadap
4.
keatas dengan makna bahwa Kabinet BEM Rema UPI 2017 merupakan pelopor akselerasi pergerakan yang lebih baik. Selain itu, “V” juga menunjukkan jumlah kampus daerah dengan tujuan untuk berakselerasi bersama. E. Waktu Presiden dan Wakil presiden secara sah dilantik pada tanggal
2017 (SK
pengangkatan terlampir). Sedangkan pengurus BEM Rema UPI 2017 Kabinet Laju Reaksi secara sah dilantik pada tanggal 20 Februari 2017. Kepengurusan BEM Rema UPI 2017 berakhir di bulan November 2017. F. Daftar Pengurus Saat pelantikan pada tanggal 20 Februari 2017, jumlah seluruh pengurus BEM Rema UPI 2017 adalah 225 orang (terlampir). G. Program Kerja Penetapan program kerja dilaksanakan melalui Rapat Kerja (Raker) 1 dan Raker 2. Raker 1 terlaksana pada tanggal 25 Februari 2017 bertempat di Ruang E405 FPMIPA UPI. Sedangkan Raker 2 terlaksana pada tanggal 2017 bertempat di. Pada Raker 2 terdapat penambahan dan penghapusan program kerja. H. Penutup Semoga Laporan pertanggungjawaban ini menjadi bahan evaluasi untuk BEM Rema UPI kedepannya. Dan semoga Allah mengampuni segala kekhilafan kita selama mengemban amanah ini. I.
Lampiran-Lampiran 1.
Surat Ketetapan MPM tentang Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden;
2.
Daftar Pengurus BEM Rema UPI 2017 Kabinet Laju Reaksi;
4
3.
Surat Keputusan Presiden;
4.
Daftar Program Kerja BEM Rema UPI 2017 Kabinet Laju Reaksi;
5.
SOP Administrasi;
6.
SOP Inventaris;
7.
Rekapitulasi Surat;
8.
Data Inventaris BEM Rema UPI;
9.
Laporan Keuangan;
10. Dokumentasi.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Presiden
: Ahmad Fauzi Ridwan
Wakil Presiden
: Asep Ahid
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
BAB II LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Pendahuluan Assalamu’alaikum warrahmatulaahi wabarraakaatuh Bismillahirahmanirrahim. Segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah menyampaikan kita pada banyak pertemuan dengan makhluknya yang lain. Menuntun langkah kita untuk hadir di forum yang agung ini, serta tak pernah lelah menjaga kita untuk selalu berada dalam keridhoan dan inayah-Nya. Shalawat terbingkai salam senantiasa kita lantunkan kepada nabi besar baginda Muhammad Saw, yang telah mengubah paradigma pemuda di dunia untuk memantapkan pilihannya pada sebuah jalan hijrah, jalan yang terang benderang dengan cahaya keimanan. Seorang bijak pernah mengatakan, “Banyak sekali nasib orang berubah lantaran karena sebuah pertemuan�. Maka dari itu, kita disarankan untuk bertemu dengan banyak orang, dan mendatangi banyak tempat, agar jalan hidup kita dipenuhi dengan warna-warni perjuangan yang akan menghantarkan kita pada sebuah kebaikan hidup yang hakiki. Pertemuan itu berbanding lurus dengan perpisahan, dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, begitulah hidup. Tidak terasa pertemuan kita pada tanggal 24 Desember 2016 yang lalu, kini telah sampai pada ujungnya. Pada sebuah perpisahan yang akan membawa kita pada gerbang awal kehidupan yang sesungguhnya. Dalam keberjalannya, tantangan mahasiswa menajalankan roda organisasi dijaman sekarang begitu berat, pasalnya tantangan tersebut lahir dari berbagai macam aspek, diantaranya aspek internal dan aspek eksternal. Di internal mahasiswa kita senantiasa disibukan dengan gesekan antar sesama mahasiswa, sebagai bentuk dinamika dan pembelajaran itu merupakan hal yang sangat wajar. Namun, jika terus larut dalam dinamika itupun tidak baik bagi keberjalanan roda organisasi. Ditataran eksternal mahasiswa mendapatkan tantangan masalah represivitas dari berbagai elemen untuk menyuarakan aspirasi sebagai penyambung lidah rakyat. Mahasiswa dijaman sekarang sudah dianggap sebagai kaum marginal, atau kelompok terpinggirkan yang pendapatnya sudah tidak dapat diperhitungkan lagi. Pasalnya, klaim tersebut berbanding lurus dengan budaya literasi yang semakin melemah. Hingga menyebabkan paham kritisisme dikalangan mahasiswa semakin mengkhawatirkan . 5
6
Memegang amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM Rema UPI 2017 merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah untuk dijalankan. Pasalnya, dengan begitu kita harus memberikan tenaga ekstra untuk sebuah totalitas dalam pekerjaan dan dedikasi yang kita berikan. Pertanggungjawaban terberat adalah pertanggungjawaban ketika dimana mulut ini dikunci dan hanya anggota tubuh lainnya yang mengatakan kebenaran mengenai apa yang sesungguhnya telah kita lakukan. Terkadang kita membutuhkan gelap untuk memaknai cahaya. Begitupun dalam roda organisasi ini, terkadang
kita memerlukan masalah untuk memaknai kebenaran dan
ketulusan. Kita paham, bahwa amanah ini adalah panggilan jiwa bukan hanya sekedar ajang esksistensi. Amanah ini sebagai ajang meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri, serta kita mendedikasikan semua amalan kita di organisasi ini untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater. Terlalu sedikit cerita ini jika hanya dituangkan kedalam kumpulan kata, terlalu singkat kisah ini jika hanya disampaikan lewat lisan. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati izinkanlah kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban ini semat-mata sebagai bentuk dedakasi dan kecintaan kami, karena telah memberikan kepercayaan untuk menjalankan amanah yang begitu besar. Karena sesungguhnya masih ada pertanggungjawaban hakiki setelah kehidupan ini, yaitu mempertanggungjawabkan amanah ini dihadapan Allah Swt. Kami memohon maaf jika sepanjang pejalanan ini sempat menorehkan luka yang mengendap dihati rekan-rekan semua. Dengan segala kerendahan hati kami meminta keihklasan rekan-rekan semua agar bisa memaafkan segala kesalahan yang pernah kami lakukan. Dan semoga Allah Swt membukakan pintu maaf untuk kita semua Kita memang tidak bisa mengubah arah angin, tapi bukankah kita bisa mengubah arah sayap kita. Salam Hangat, Salam Cinta dan perjuangan dari kami Hidup Mahasiswa!!!
B. Rencana Strategis 1. Visi Akselerasi Untuk UPI Menginspirasi Negeri 2. Misi 1) Memperkokoh akselerasi kohesivitas internal
7
2) Mendorong akselerasi prestasi untuk meningkatkan kontribusi mahasiswa UPI 3) Mengoptimalkan Akselerasi pelayanan secara profesional untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa 4) Membangun Akselerasi gerakan yang harmonis dengan seluruh elemen mahasiswa 5) Terwujudnya Akselerasi dan optimalisasi peran pengabdian kepada masyarakat 6) Membangun Akselerasi Kontribusi dalam mengawal dinamika sosial politik Indonesia 3. Kebijakan Umum a. Membentuk tim formatur penyusunan kabinet Laju Reaksi b. Mengesahkan susunan kabinet Laju Reaksi c. Menentukan fokus kinerja BEM Rema kabinet Laju Reaksi d. Mempertimbangkan rekomendasi dan evaluasi kepengurusan sebelumnya e. Membentuk grand design BEM Rema kabinet Laju Reaksi f. Mengesahkan program kerja BEM Rema UPI 2017 sebagai bentuk turunan dari Visi Misi yang telah dirancang g. Mengoptimalkan pergerakan, pelayanan, dan advokasi bagi segenap mahasiswa UPI dan masyarakat h. Mengoptimalkan peran strategis BEM Rema dalam penyikapan isu sosial kampus dan nasional i. Membangun jaringan dengan tokoh tingkat UPI, daerah, nasional, serta internasional j. Mengoptimalkan posisi UPI sebagai kampus pendidikan, penggerak Bandung Raya dan Koordinator BEM SI wilayah Jawa Barat k. Membentuk kordinator daerah BEM SI Jawa Barat per-kabupaten/kota l. Membentuk tim formatur perangkat pemilu BEM Rema UPI m. Mengesahkan perangkat pemilu BEM Rema UPI n. Menjaga nama baik organisasi (BEM Rema UPI) dan almamater (UPI)
C. Kondisi Objektif 1. Ketercapaian Visi dan Misi a. Filosofi Visi
8
Akselerasi untuk UPI menginspirasi negeri memiliki empat tangga inspirasi, yaitu kolaborasi, akselerasi, prestasi, hingga akhirnya menginspirasi. UPI dengan sumber daya manusianya yang memiliki potensi luar biasa, perlu adanya kolaborasi hingga terwujudnya suatu percepatan dalam berbagai hal, salah satunya adalah prestasi. Berbagai prestasi yang ditoreh itulah, nantinya akan membuat UPI menginspirasi negeri. Ada empat fokus inspirasi yang dibawa oleh BEM Rema UPI 2017, yaitu fokus dalam gerakan, prestasi, pelayanan, dan pengabdian. Akselerasi kita, Kita Inspirasi Negeri. b. Ketercapaian Misi Sebagai upaya agar tercapainya visi akselerasi untuk UPI menginspirasi negeri, terdapat 6 misi yang dibangun bersama Kabinet Laju Reaksi. Misi yang pertama adalah memperkokoh akselerasi kohesivitas internal. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan rasa kecintaan mahasiswa UPI terhadap kampusnya. Juga kepemilikan dan kecintaan di dalam pengurus BEM Rema UPI 2017 Kabinet Laju Reaksi. Beberapa langkah yang kita terapkan adalah menjadikan BEM Rema UPI ini leading dalam segala hal dibandingkan BEM yang lainnya. Dengan adanya program PPBS, Pesta Rakyat, UPI Awards, dan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan rasa kebermilikan terhadap kampus. Dan untuk pengurus diadakannya upgrading sebagai bentuk menguatkan kebersamaan dan adanya agenda malam bersama presiden dan wakil presiden yang isinya untuk menerima berbagai aspirasi dari pengurus Kabinet Laju Reaksi yang harapannya mampu meningkatkan rasa kekeluargaan. Misi yang kedua adalah, mendorong akselerasi prestasi untuk meningkatkan kontribusi mahasiswa UPI. banyak mahasiswa UPI yang berprestasi baik di tingkat regional, wilayah, nasional, dan juga internasional. Dari hal tersebut, perlu didorong akan adanya peningkatan prestasi bersama guna meningkatkatkan kontribusi mahasiswa UPI. Guna mendorong akselerasi prestasi ini, adanya UPI Awards sebagai ajang pemberian apresiasi terhadap ormawa juga individu yang berprestasi dalam berbagai bidang, agar harapannya menjadi penyemengat untuk lebih berprestasi. Kemudian untuk meningkatkan kontribusi mahasiswa UPI dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), adanya program workshop PKM dan juga Monitoring
9
Evaluasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, guna meningkatkan prestasi mahasiswa UPI dalam bidang karya tulis ilmiah. Misi yang ketiga yaitu, mengoptimalkan akselerasi pelayanan secara profesional untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa. Berbicara tentang pelayanan, pasti akan berbicara tentang kepuasan. Bagaimana tanggapan mahasiswa UPI khususnya terhadap kinerja dan pelayanan dari BEM Rema UPI. Guna memberikan pelayanan terbaik, adanya advokasi center guna menampung dan mengatasi keluhan mahasiswa UPI, terkhusus dalam masalah UKT, SM, IUK, dan penangguhan. Selain itu, adanya media sosial yang dikelola oleh BEM Rema UPI untuk menginformasikan segala informasi yang berhubungan dengan mahasiswa. Misi yang keempat yaitu, membangun akselerasi gerakan yang harmonis dengan seluruh elemen mahasiswa. Misi ini diprioritaskan untuk membangun gerakan bersama yang harmonis dengan seluruh elemen mahasiswa, baik di internal kampus maupun di eksternal kampus. Permasalahan di kampus dan luar kampus sangat banyak, sehingga diperlukan gerakan bersama untuk menyikapi semuanya. Tahun ini ada beberapa aksi dalam kampus juga luar kampus yang dikoordinir oleh BEM Rema UPI. Misi yang kelima yaitu, terwujudnya akselerasi dan optimalisasi peran pengabdian kepada masyarakat. Misi ke lima mengangkat salah satu poin dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian. Agar keberadaan mahasiswa mampu dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat sekitar. Guna merealisasikan misi ini, ada kegiatan Rumah Kreasi Bumi Siliwangi (RKBS) dan juga mengajar di Lapas anak guna mendidik anak-anak kecil yang membutuhkan, juga UPI Edu Action di daerah Sukabumi yang berupa bentuk pengabdian, dan juga bakti sosial di daerah Cicaheum untuk anak yatim, dhuafa, juga para jompo. Misi yang ke enam yaitu, membangun akselerasi kontribusi dalam mengawal dinamika sosial politik Indonesia. Misi ini fokus mengangkat tentang peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, juga social control. Tahun 2017 ini banyak sekali kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dan tidak pro terhadap rakyat. Di awal tahun adanya kado awal tahun dari pemerintah berupa kenaikan tarif dasar listrik, harga sembako, dan sebagainya. Hal tersebut membuat kita selaku mahasiswa harus menyikapinya hingga terjadi aksi bela rakyat 121. Juga ada beberapa aksi yang
10
lain seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, Hari Pahlawan, juga aksi 3 tahun Jokowi, yang semua aksi itu fokus mengkritisi kondisi negeri dengan segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. 2. Kondisi Internal Setelah tanggal 24 Desember 2016 kami dilantik, agenda pertama yang kami lakukan adalah merancang strategi agar roda organisasi berjalan dengan baik. Kami melakukan rekruitmen terbuka BEM Rema UPI 2017. Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengangkat Muhammad Fauzan Irvan (Ilmu Pendidikan Agama Islam 2014) sebagai koordinator tim formatur, dengan dibantu oleh enam belas anggota lainnya seperti yang tercantum di bawah ini: No. 1
Nama
NIM
M. Fuzan Irvan
1406016
Departemen/Prodi Pendidikan
Fakultas
Ilmu FPIPS
Amanah Ketua
Agama Islam 2
3
4
Imas Maspupah
Frida Ayu Lestari
Adnan Rais
Fanny Azzahra
6
Izzudin
1307318
1404308
Abdurahman Husnun
1404503
1406840
5
7
1400738
Nisa
Aisyah
1307752
Pendidikan
Bahasa FPBS
Sekretaris
dan Sastra Indonesia Pendidikan
FPMIPA
Bendahara
Matematika Psikologi Pendidikan FIP
Acara
dan Bimbingan Biologi
FPMIPA
Pendidikan
Acara
Luar FIP
Acara
Bahasa FPBS
Acara
Sekolah Pendidikan Arab
8
Fahmi Juliansyah
1405118
Pendidikan Fisika
FPMIPA
Acara
9
Dini Restiani
1404857
Psikologi
FIP
Acara
10
Sandy Irawan
1403720
Pendidikan Ekonomi
FPEB
Humas
11
Publikasi 11
12
Sukarno
1405012
Wafdan
Pendidikan
Ilmu FPIPS
Agama Islam
Publikasi
Pendidikan Fisika
Ubaidillah
Humas
FPMIPA
1404086
Humas Publikasi
Ridwan 13
14
Yana Nuryana
Agung
1406986
Cipto
Wibowo 15
Fikry
Haydar
Muttaqy 16
1400048
1405582
Nurul Fauziyyah
Pendidikan Sekolah Dasar
Humas Publikasi
Pendidikan
FPIPS
Humas
Kewarganegaraan
Publikasi
Pendidikan
Humas
Bahasa FPBS
Arab
Publikasi
Pendidikan 1406295
Guru FIP
Guru FIP
Pendidikan Anak Usia
Humas Publikasi
Dini 17
Wardah
Al
Royyan
Pendidikan 1406007
FPTK
Administrasi
Sastra FPBS
Administrasi
Ilmu FPIPS
Administrasi
Kesejahteraan Keluarga
18
Nadya
Mufida
Ulfa 19
Heni
Meilani
Agung Lestari 20
Arif
Rahman
Sidik 21
Jamaludin Gausul Alam
22
Chairul
1305986
1301018
1400100
1304826
Anam 1307568
Bahasa
dan
Inggris Pendidikan
Pengetahuan Sosial Pendidikan
Ilmu FPMIPA
Komputer Pendidikan
Dokumentasi FPMIPA
Matematika Pendidikan
Media
Media Dokumentasi
Ilmu FPMIPA
Media
12
Purba 23
Dini Sri M.
1403658
Komputer
Dokumentasi
Pendidikan Psikologi FIP
Media
dan Bimbingan
Dokumentasi
Selanjutnya pada 20 Februari 2017 kepengurusan BEM Rema UPI Kabinet Laju Reaksi dilantik, bertempat di gedung Achmad Sanusi (Balai Pertemuan Umum), dengan total 225 pengurus, termasuk diantaranya Presiden dan Wakil Presiden.
Struktur
kepengurusan BEM Rema UPI 2017 Kabinet Laju Reaksi memiliki delapan kementerian. Delapan kementerian tersebut adalah Kementerian Sekretaris Kabinet, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi, Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan Kementerian Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa. Berikut daftar pimpinan di kabinet Laju Reaksi Tahun 2017: No.
Nama Heni Meilani
1
NIM 1301018
Agung Lestari Imas Maspupah
1400738
2
Departemen/Prodi
Jabatan
Penilaian
Pendidika Ilmu
Menteri Sekretaris
Sangat Baik
Pengetahuan Sosial
Kabinet
Pendidikan Bahasa
Dirjen
dan Sastra
Administrasi
Sangat Baik
Indonesia Wardah Al 3
1406007
Royyan
Pendidikan
Dirjen Rumah
Kesejahteraan
Tangga
Baik
Keluarga 4
5
Fanny Azzahra
1307318
Biologi
Menteri Keuangan
Sangat Baik
Frida Ayu
1404503
Pendidikan
Dirjen Eksternal
Sangat Baik
Dirjen Internal
Baik
Menteri
Sangat Baik
Lestari Eti Nurhayati
Matematika 1404723
6
7
Pendidikan Ilmu Agama Islam
Wafdan
1404086
Pendidikan Fisika
13
Ubaidilah
Pengembangan
Ridwan
Sumber Daya Organisasi
Arini Siti 8
1401325
IPSE
Dirjen Litbang
Sangat Baik
1405012
Pendidikan Ilmu
Dirjen Kaderisasi
Baik
Pendidikan Ilmu
Menteri Dalam
Baik
Agama Islam
Negeri
Ramdani Sukarno
9
Agama Islam M. Fauzan Irvan
1406016
10
11
12
Dini Restiani
1404857
Psikologi
Dirjen Advokasi
Baik
Fikry Haydar
1405582
Pendidikan Bahasa
Dirjen Hubungan
Baik
Arab
Ormawa
Pendidikan Fisika
Dirjen Kajian Isu
Muttaqy Fahmi
13
Juliansyah Arif Rahman
14
1405118
Kampus 1400100
Sidik Sri Mulyanti
1406066
15 Agung Cipto 16
1400048
Wibowo Adnan Rais
Baik
1406840
Pendidikan Ilmu
Menteri Luar
Baik
Komputer
Negeri
Pendidikan Ilmu
Dirjen Kajian
Pendidikan Sosial
Strategis
Pendidikan
Dirjen Hubungan
Kewarganegaraan
Luar Negeri
Pendidikan
Menteri Pendidikan Sangat Baik
Baik
Baik
Psikologi dan
17
Bimbingan Yana Nuryana
1406986
18 Sandy Irawan 19
1403720
Pendidikan Guru
Dirjen Kajian
Sekolah Dasar
Pendidikan
Pendidikan
Dirjen Akademik
Ekonomi
Profesi
Baik
Baik
14
Chairul Anam
1307568
Purba Bayangna
20
Pendidikan Ilmu
Menteri
Komputer
Komunikasi dan
Sangat Baik
Informasi Dini Sri Mulyati
1403658
Pendidikan
Dirjen Komunikasi
Baik
Pendidikan Ilmu
Dirjen Media dan
Baik
Agama Islam
Informasi
Pendidikan Luar
Menteri
Sekolah
Pengembangan
Psikologi dan
21
Bimbingan Vyanti Rahmani
1404788
22 Izzudin
1404308
Abdurahman 23
Baik
Pengabdian Mahasiswa Adinda Candra
24
1406010
Maulani Nurul Fauziyah
Pendidikan
Dirjen Pengabdian
Baik
Pendidikan Guru
Dirjen
Baik
Pendidikan Anak
Pengembangan
Akuntansi 1406295
25
Usia Dini
3.
Kondisi Eksternal Hubungan BEM Rema UPI kabinet Laju Reaksi dengan berbagai elemen eksternal terjalin dengan sangat baik. elemen tersebut diantaranya, ormawa yang ada di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia, para tokoh masyarakat daerah, tokoh kampus dan tokoh nasional, kampus daerah, serta Aliansi BEM regional Jawa Barat dan Nasional. Sebagai seorang intelektual mahasiswa tidak pernah lepas dari konsekuensi identitas yang disandangnya, yaitu sebagai social control, terlebih BEM Rema UPI dalam menghadapi permasalahan sosial yang hari ini menerjang hampir semua lini dalam kehidupan di masyarakat. Kondisi perpolitikan Indonesia sudah mulai menampakan sifat aslinya, dalam perjalanan yang sudah hampir 3 tahun ini, politik transaksi yang telah selesai sebelum
15
pemilu 2014 dimulai kini mulai meminta balas jasanya. Pada awal tahun 2017 kondisi masyarakat Indonesia sempat dikagetkan dengan dicabutnya subsidi listrik 900v, naiknya BBM non subsidi, dan tuding-menuding permasalahan internal pemerintahan. Ini menunjukan ada sebuah kepanikan yang sedang melanda pemerintahan. Semakin menggelembungnya hutang dan semakin banyak korban kebijakan karena terlalu menghabiskan tenaga untuk perbaikan infrastuktur yang telah dilaksanakan. BEM Rema UPI tentu saja tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk mengambil peran dalam sejarah. Dalam perannya tahun 2017 ini, BEM Rema UPI kembali diamanahi sebagai koordinator wilayah Jawa Barat Aliansi BEM Seluruh Indonesia. Dalam keberjalanannya BEM Rema UPI sangat memperhatikan evaluasi dan rekomendasi atas keberjalanan pergerakan pada tahun sebelumnya. salah satu kebijakan yang diambil pada tahun ini adalah mempersiapkan prajurit baru untuk bergabung bersama Aliansi BEM Seluruh Indonesia, dalam rangka memperkuat daya dobrak gerakan mahasiswa. Kita memulainya dengan membangun dan memperkuat basis gerakan di daerah. BEM Daerah yang kita sambangi diantaranya BEM Bandung Raya, BEM se-Subang, BEM se-Garut, BEM se-Sumedang, BEM se-Purwakarta, dan BEM seCirebon Raya. Gerakan BEM Rema UPI sejak awal tahun 2017 sudah mulai menunjukan kekuatannya. Diawali dari gerakan Aksi Bela Rakyat 121 yang menuntut kesejahteraan rakyat dalam bentuk kedaulatan pangan dan energi, menjadi modal awal untuk gerakan BEM Rema UPI selenjutnya yang konsisten dan kontinu untuk memperjuangakan kesejahteraan rakyat. Terbukti, pada gerakan selanjutnya BEM Rema UPI berhasil menghimpun masa dengan efektifitas ketercapaian isu yang lumayan baik. Diantaranya follow up dari Aksi Bela Rakyat pada bulan april, aksi dalam kampus mengenai kebijakan perparkiran, Aksi dalam kampus mengenai BMTM, aksi hari Pendidikan Nasional di Kemendikbud dan Kemenristek Dikti, aksi Hari Kebangkitan Nasional, aksi penentangan kebijakan pemberlakuan UKT semester 9, aksi advokasi masyakrakat kebon jeruk, aksi menentang proyek KCIC dan Meikarta, adusiensi dengan pimpinan KPK tentang penegakan isu korupsi, aksi evaluasi 3 tahun kabinet kerja, aksi pembebasan mahasiswa yang ditahan aparat Dalam keberjalannya BEM Rema UPI tentu saja melibatkan banyak pihak, diantaranya menjalin hubungan dengan internal mahasiswa UPI sendiri, dengan BEM di Daerah, dengan unsur masyarakat seperti Buruh dan Guru dan dengan para tokoh masyarakat baik tingkat regional maupun Nasional.
16
D. Evaluasi Adapun hambatan dan evaluasi yang dihadapi kepengurusan BEM Rema UPI 2017 adalah sebagai berikut: 1.
Represivitas dari berbagai elemen kepada BEM Rema dalam menyampaikan aspirasi;
2.
Terdapat pengurus kabinet yang menjabat amanah ganda sehingga kurang maksimal dalam menjalankan amanahnya di kepengurusan;
3.
Penggembosan suara mahasiswa yang dilakukan oknum dengan cara mengadu domba mahasiswa.
E. Rekomendasi Saran dan rekomendasi untuk kepengurusan BEM Rema UPI selanjutnya 1. Membuat grand design dan blue print untuk kepengurusan BEM Rema selama satu tahun dan mentransferkannya kepada anggota kabinetnya; 2. Membuat fokus kerja yang akan diselesaikan dan mengimplementasikannya dalam program kerja; 3. Membuat analisis kebutuhan masyarakat UPI dan disinergikan dengan kondisi struktur kabinet serta program kerja; 4. Tambahan gagasan baru untuk adanya fungsi fundrising, karena hasil evaluasi sebelumnya BEM Rema sering terkendala dalam menjalankan program kerjanya karena masalah birokrasi dan administrasi untuk pencairan keuangan; 5. Membuat rancangan UU IUK yang baru; 6. Mengusulkan penambahan nominal Iuran Kemahasiswaan; 7. Memperkuat fungsi BEM Rema sebagai garda terdepan dalam mengawal isu pendidikan dengan menempatkan orang-orang yang kompeten dalam bidang kajian pendidikan, serta membuat mekanisme yang ketat untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia; 8. Membuat program kerja yang melibatkan seluruh ORMAWA dan mahasiswa UPI; 9. Menjaga hubungan baik dengan relasi yang telah dibuat kepengurusan sebelumnya serta menjaga hubungan baik dengan alumni; 10. Mengedepankan fungsi pelayanan di setiap kementerian yang dibentuk, sehingga tidak terjebak dengan event organizer; 11. Meningkatkan eksistensi gerakan BEM Rema UPI di tingkat nasional; 12. Menciptakan kultur kerja yang profesional dalam bertugas.
17
F. Penutup Kita tidak bisa mengendalikan hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tugas kita hanya bisa berikhtiar dan melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang ada. Kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi bukankah kita bisa mengubah arah sayap kita. Yang patah akan tumbuh, yang hilang akan berganti. Untuk menjadi indah cahayapun butuh kegelapan, untuk kembali bangkit kita pun perlu terjatuh. Jangan pernah memaki perpisahan, karena dengan begitu kita pun mengutuk pertemuan. Mohon maaf atas segala kekurangan yang pernah berlabuh dalam benak kita semua. Semoga Allah Swt menerima amal kebaikan anda sekalian yang telah menemani perjalanan kita selama satu tahun ini. semoga berkenan untuk memaafkan.
Bandung,
Desember 2017
Presiden BEM Rema UPI,
Wakil Presiden BEM Rema UPI,
Ahmad Fauzi Ridwan
Asep Ahid
NIM 1304571
1305102
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN SEKRETARIS KABINET
Menteri
: Heni Meilani A. Lestari
Dirjen Rumah Tangga : Wardah Al Royyan Dirjen Administrasi
: Imas Maspupah
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
KEMENTERIAN SEKRETARIS KABINET A. Pendahuluan Segala puji hanya milik Allah. Pencipta langit dan bumi, pembuat gelap dan terang. Mahasempurna Dzat yang selalu memberikan dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Selawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, arsitek peradaban, Rasulullah saw, beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Allah menciptakan manusia dalam tiga masa yakni dua masa lemah dan satu masa kuat. Masa lemah adalah masa di mana manusia sebagai balita dan ketika manusia menua, sedangkan masa kuat adalah masa di mana semangat begitu membara, idealisme begitu tinggi serta visioner dan hal tersebut ada pada masa muda. Pemuda merupakan ujung tombak suatu bangsa. Mengapa demikian, karena masa muda adalah masa yang tidak ternilai harganya dan takkan terganti. Masa muda adalah masa di mana kita mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri kita serta mengasah kemampuan yang kita miliki. Karakter seorang pemuda akan menentukan masa depan bangsa. Baik-lah suatu bangsa jika pemudanya memiliki karakter yang jujur dan santun, saling menghormati dan cinta akan bangsanya. Namun, lain halnya jika hari ini karakter pemuda malas, tidak mau berusaha serta tidak jujur, maka tunggulah kehancuran suatu bangsa. Membentuk karakter seorang pemuda tidaklah mudah, ia harus terus digembleng dan dibina sehingga memunculkan karakter pemuda yang tangguh. Berbicara tentang pemuda tentu erat kaitannya dengan mahasiswa, di mana mahasiswa sebagai agen-agen perubahan memilki peran penting dalam majunya suatu bangsa. Sebagai agen perubahan tentunya mahasiswa perlu wadah aktualisasi diri untuk mengembangkan potensi yang ia miliki. Organisasi adalah salah satu wadah pengembangan diri untuk mahasiswa. Di mana dengan berorganisasi mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dan interaksi secara nyata dan yang paling penting adalah mahasiswa dapat belajar bagaimana mengahadapi suatu problema. BEM Rema UPI sebagai oraganisasi intra kampus merupakan sarana bagai mahasiswa untuk membentuk karakter dan mengembangkan potensi diri. Dengan berorganisasi akan membawa pengaruh terhadap pola pikir dan perilaku dari mahasiswa. Sama halnya dengan yang kami dapatkan ketika mengaktualisasi diri di BEM Rema UPI. Banyak pelajaran dan
18
19
hal-hal berharga lainnya yang kami dapatkan selama satu periode kepengurusan yang mungkin tidak akan pernah kami dapatkan di kelas. Satu periode ini kini telah kami lewati saatnya untuk mengevalusi diri, sudah sejauh mana kontribusi kita untuk turut serta membangun negeri ini. Sudahkah tugas-tugas yang ada di pundak kita tertunaikan dengan baik, serta pelajaran apa saja yang kita dapat untuk dijadikan modal bagi kehidupan di masa mendatang.
B. Deskripsi Tugas Kemensekkab merupakan salah satu kementerian di BEM Rema UPI yang berfungsi sebagai supporting system dalam BEM Rema UPI. Adapun tanggung jawabnya antara lain adalah: 1. Bertanggung jawab atas segala administrasi dan kerumahtanggaan BEM Rema UPI semua kementerian; 2. Bertanggung jawab menyelenggarakan pertemuan/rapat pimpinan/rapat kerja BEM Rema UPI; 3. Bertanggung jawab atas penjadwalan agenda-agenda kegiatan Presiden dan Wakil Presiden BEM Rema UPI; 4. Membuat Laporan Pertanggungjawaban bulanan dan laporan pertiga bulan BEM Rema UPI; 5. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Akbar BEM Rema UPI.
C. Kondisi Objektif Kementerian Sekretaris Kabinet (Kemensekkab) merupakan salah satu kementerian yang menjadi pusat keberlangsungan kinerja semua kementerian yang ada di BEM Rema. Karena menangani segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan administrasi dan kerumahtanggaan BEM Rema UPI. Keberjalanan Kemensekkab terbilang naik-turun. Sama halnya sepeti roda, kadang di atas, kadang di bawah.
1.
Kondisi Internal Kementerian Sekretaris Kabinet (Kemensekkab) terdiri dari satu orang menteri,
dua orang direktur jenderal (Dirjen Administrasi dan Rumah Tangga), dan enam belas orang staf. Berikut ini deskripsi serta penilaian setiap personilnya selama satu periode di BEM Rema, di antaranya:
20
No.
Nama
NIM
Jabatan
Departemen/Prodi
Penilaian (penilaian
1.
Imas Maspupah
140073
Dirjen
8
Administrasi
Pendidikan Bahasa
dilakukan
dan Sastra Indonesia/
Presiden
FPBS
dan
Wakil
Presiden)
2.
Staf
7
Pengetahuan
Administrasi
Sosial/FPIPS
150666
Staf
9
Administrasi
150475
Staf
4
Administrasi
150588
Staf
Mevia Putri
6
Administrasi
Dewi Indah
150558
Staf
1
Administrasi
150483
Staf
6
Administrasi
150542
Staf
8
Administrasi
150725
Staf
2
Administrasi
140391
Staf
1
Administrasi
Siti Napilah
Ranti Priyanti 3.
Awaliyah
4.
Bilqis Amatullah
Niken Tri Artha 5.
6.
Larasati
7.
Siti Kania Dewi
8.
Fariha Nilan
9.
10.
Pendidikan Ilmu
150482
Fitri Hidayatun
Susi Nuraviani
Pendidikan Geografi/FPIPS Pendidikan Matematika/FPMIPA Pendidikan Teknik Elektro/FPTK Pendidikan Teknologi Agroindustri/FPTK Pendidikan Teknologi Agroindustri/FPTK Ilmu Keolahragaan/FPOK
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Mengundur kan diri
Baik
Baik
Sangat Baik
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Baik
Indonesia/FPBS Pendidikan Fisika/FPMIPA
Sangat Baik
21
11.
12.
Lia Astuti
Lia Rostini
150143
Staf
4
Administrasi
150343
Staf
9
Administrasi
International Program on Science
Baik
Education/FPMIPA Pendidikan Manajemen
Baik
Perkantoran/FPEB (penilaian
Wardah Al 13.
140600
Dirjen Rumah
7
Tangga
Royyan
Pendidikan
dilakukan
Kesejahteraan
Presiden
Keluarga/FPTK
dan
Wakil
Presiden)
14.
Desty Nugraheni
Annisa Herayati 15.
16.
17.
2.
Staf Rumah
7
Tangga
Biologi/FPMIPA
150714
Staf Rumah
Ilmu Pendidikan
5
Tangga
150715
Staf Rumah
4
Tangga
150492
Staf Rumah
5
Tangga
150594
Staf Rumah
8
Tangga
Khasanah
Dewi Rahmawati
Kurniawan
Fauzan Azmi 18.
150548
Fadila
Pendidikan
Agama Islam/FPIPS
Sangat Baik
Baik
Manajamen Pemasaran
Cukup
Pariwisata/FPIPS Kurikulum dan Teknologi
Baik
Pendidikan/FIP Pendidikan Teknik Sipil/FPTK
Cukup
Kondisi Eksternal Berikut ini merupakan gambaran yang dapat kami berikan atas hubungan yang
telah coba kami bangun antarkementerian serta terhadap DPM Rema: a.
Kementerian Keuangan
22
Kementerian Keuangan atau disingkat Kemenkeu merupakan kementerian yang paling dekat dengan Kementerian Sekretaris Kabinet (Kemensekkab). Hal ini terjadi karena kami memiliki tugas yang hampir sama, yakni mengelola administrasi BEM Rema. Kemensekkab merupakan kementerian yang bertugas mengelola administrasi persuratan dan rumah tangga, sedangkan Kemenkeu bertugas mengelola administrasi keuangan. Oleh karenanya, tidak sulit membangun komunikasi dengan kementerian keuangan dalam hal keadministrasian. b.
Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi Kementerian Pegembangan Sumber Daya Organisasi atau disingkat KPSDO
merupakan salah satu kementerian yang hubungannya cukup baik dengan Kemensekkab. Dalam hal administrasi, KPSDO merupakan kementerian yang cukup baik, karena ketika mengumpulkan laporan bulanan (lapbul) selalu tepat waktu. Selain itu, hal-hal administratif lainnya terpenuhi dengan baik. c.
Kementerian Dalam Negeri Koordinasi antara Kemensekkab dengan Kemendagri dapat dikatakan baik karena
sekretaris Kemendagri terbilang cekatan dalam hal administrasi hanya saja yang menjadi kendala adalah komunikasi yang terjalin tidak begitu intens, sehingga terkadang masih terdapat kesalahan dalam hal administrasi. Meskipun telah ada penanggung jawab (monistrator) yang memantau keberjalan adaministrasi, tetapi komunikasi yang terjalin antara sekretaris kementrian dengan monistrator tidak intens. d.
Kementerian Luar Negeri Koordinasi antara Kementrian Luar Negeri (Kemenlugri) dengan Kemensekkab
cukup baik, bahkan beberapa kali Kemenlugri dengan Kemensekkab bekerjasama dalam kegiatan, yakni kegiatan penyambutan studi banding, baik dari universitas dalam negeri maupun universitas dari luar negeri. Namun, dalam hal administrasi kementrian tidak bisa dikatakan baik, namun juga tidak dapat dikatakan buruk karena dalam hal ini pun Kemensekkab mendampingi dalam pengerjaan administrasi kementerian, contohnya laporan bulanan (lapbul), terkadang Kemenlugri terlambat mengirimkan lapbul dari waktu yang telah ditentukan, sehingga terkadang Kemensekkab diingatkan oleh DPM Rema. e.
Kementerian Pendidikan Hubungan Kemensekkab dengan Kemendik dapat dikatakan baik. Kemendik
termasuk kementerian yang sangat rapi dalam pengadministrasian kementeriannya. Lapbul selalu dikumpulan tepat pada waktunya.
23
f.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Hubungan
Kemensekkab
dan
Kemkominfo
baik.
Meskipun
terkadang
Kemkominfo masuk ke dalam daftar kementerian yang telat dalam pengumpulan administrasi kementeriannya. Namun, komunikasi kami tetap berjalan dengan baik. Bahkan Kemensekkab tidak kalah sering merepotkan Kekominfo dalam hal pembuatan desain pamflet, desain sampul buku, desain oraganigram dan desain-desain lainnya. g.
Kementerian Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa Kementerian Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa atau disingkat dengan
KPPM merupakan salah satu kementerian yang hubungannya terjalin dengan baik dengan Kemensekkab. Walaupun terkadang banyak kesalahan dalam persuratan dan terlambat dalam pengumpulan laporan bulanan, tetapi komunikasi antara KPPM dan Kemensekkab sangat baik, hal ini dikarenakan sekretaris kementriannya yang aktif bertanya jika tidak mengerti. h.
DPM Rema Hubungan Kemensekkab dengan DPM Rema, khususnya pada Komisi 1 yang
bertugas mengawasi serta mengontrol Kemensekkab tidak terjalin dengan baik. Walaupun tidak banyak Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan antara Kemensekkab dengan Komisi 1, tetapi dalam komunikasi kami cukup baik, bahkan lebih banyaknya DPM Rema mengingatkan akan kealfaan Kemensekkab utamanya perihal kinerja dalam melaksanakan program kerja.
D. Realisasi Program Kerja 1) Forum Sekretaris Ormawa Nama Kegiatan
Forum Sekretaris Ormawa (FSO)
Penanggung Jawab
Dewi Indah Larasati dan Ranti Priyanti Awaliyah
Deskripsi
Forum Sekretaris Ormawa (FSO) merupakan program kerja Direktrat Jenderal Administrasi Kementrian Sekretaris Kabinet BEM Rema UPI 2017. Pada periode ini,
FSO
dilaksanakan selama empat kali, yakni pada tanggal 8 April 2017 yang bertempat di Gd. PKM UPI Lantai 1. Adapun materi dalam FSO ke-1 adalah peran sekretaris dalam organisasi. Pemaparan materi oleh Dirjen Administrasi Kementrian Sekretaris Kabinet BEM Rema UPI 2016.
24
Kemudian pada FSO ke-2 yang dilaksanakan tanggal 10 September 2017 di Taman Bareti UPI, konsep yang digunakan adalah mentoring. Pada FSO ke-2 ini peserta dibagi ke dalam tiga kelompok dan panitia yang merupakan merupakan bagian dari Kementrian Sekretaris Kabinet BEM Rema UPI 2017 menjadi mentor dalam kelompok tersebut. Teknis mentoring berbentuk sharing terkait pengaturan administrasi dalam organisasi sebagai tindak lanjut dari pemaparan materi pada Forum Sekretaris Ormawa (FSO) ke-1. Peserta lebih banyak sharing mengenai kendala di tubuh ormawanya yang berkaitan dengan administrasi kepada mentor dan dengan anggota dalam kelompoknya masing-masing. Selanjutnya dalam FSO ke-3, tema yang diangkat yaitu, kemudahan birokrasi sebagai bagian dari keberhasilan organisasi. Serupa dengan FSO ke-1 & ke-2, penyampaian materi terkait dengan alur birokrasi oleh Menteri Sekretaris Kabinet BEM Rema UPI 2017 yang dilaksanakan outdoor yakni di Taman Partere UPI, sehingga suasana yang diperoleh lebih fresh dan tidak menjenuhkan. Setelah penyampaian materi, dilakukan sharing session dimana hampir semua peserta FSO menyampaikan berbagai pengalamannya tentang proses birokrasi di kampus. Dan untuk FSO ke-4 yang merupakan FSO terakhir, dilaksanakan pada tanggal 4 November 2017 di Aula UC Lantai 1 UPI. Konsep yang diusung yaitu seminar dan talkshow. Dalam FSO ke-4, terdapat pemaparan materi tentang pentingnya administrasi dalam sebuah organisasi oleh pihak Kepala Biro Hukum dan Kesekretariatan UPI dan dilanjutkan dengan talkshow terkait dengan peran seorang sekretaris dalam sudut pandang pemimpin, dengan pembicara nya adalah Presiden BEM Rema UPI 2017. Transisi pada kedua sesi tersebut adalah penampilan akustik dari Music of Geography dan Voice of Geography. FSO ke-4 sekaligus menjadi penutup
25
dari Forum Sekretaris Ormawa BEM Rema UPI 2017. Tanggal
dan
tempat
Pelaksanaan
Evaluasi
FSO I Hari, tanggal
: Sabtu, 8 April 2017
Waktu
: pukul 09.00 s.d. 11.30 WIB
Tempat
: Gd. PKM Lantai 1 UPI
FSO II Hari, tanggal
: Sabtu, 10 September 2017
Waktu
: pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB
Tempat
: Taman Bareti UPI
FSO III Hari, tanggal
: Sabtu, 21 Oktober 2017
Waktu
: pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB
Tempat
: Taman Partere UPI
FSO IV Hari, tanggal
: Sabtu, 4 November 2017
Waktu
: pukul 08.45 s.d. 11.15 WIB
Tempat
: Aula UC Lantai 1 UPI
FSO I 1. Waktu yang dituliskan di pamflet harus jelas seperti jam registrasi dan jam mulai acara. 2. Harus membuat timeline kegiatan dan jobdesc setiap divisi agar lebih terarah dan progres setiap divisi lebih teratur. 3. Komunikasi antar divisi lebih di tingkatkan sehingga ketika hari pelaksaan tidak ada yang terlupakan. FSO II 1. Pembawa acara kurang interaktif menjadikan kegiatan tidak meriah seperti sebelumnya. 2. Tidak ada briefing jelas dengan seluruh panitia. 3. Kedatangan peserta banyak yang terlambat, rundown pun menjadi sedikit molor dari yang diagendakan. 4. Beberapa surat hanya disampaikan melalu sosial media, tidak bertemu langsung dengan yang dituju.
26
5. Tidak ada kejelasan terkait bahan yang harus disampaikan oleh mentor pada saat mentoring. 6. Tidak ada games di sela-sela kegiatan, sehingga cenderung monoton. 7. Jumlah peserta sedikit, sehingga mentoring pun hanya terbagi menjadi tiga kelompok. 8. Tempat kegiatan sempat digunakan oleh ormawa lain, sehingga waktu briefing terhambat oleh pencarian tempat kegiatan baru. FSO III 1. Surat tidak tersebar semua karena waktu persiapan yang sangat mepet. 2. Perizinan tempat tidak dilakukan sebelum hari-H, sehingga mencari alteratif tempat beberapa jam sebelum acara dimulai. 3. Jumlah peserta sedikit karena banyak ormawa yang sedang melaksanakan kaderisasi. 4. Publikasi di sosial media BEM Rema sangat minim terkait FSO, bahkan tidak ada live report detail. FSO IV 1. Persiapan perangkat acara serba mendada, termasuk MC dan tilawah. 2. Penyerahan TOR kepada pemateri H-1. 3. Tidak ada rundown dalam bentuk hardfile. 4. Dekorasi tempat pada saat peserta sudah hadir. 5. Jumlah peserta sangat kurang dari target awal. 6. Logistik banyak yang belum di persiapkan. 7. Konsumsi peserta masih tersisa banyak. Rekomendasi
Berikut ini beberapa rekomendasi kegiatan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan di masa mendatang. 1. Perbaiki
sistem
penyebaran
surat.
Buat
timeline
penyebarannya bersama dengan panitia yang lain serta
27
sediakan format ekspedisi surat. 2. Lakukan briefing seluruh panitia sebelum kegiatan. 3. Pastikan tempat kegiatan tidak digunakan oleh ormawa lain. 4. Briefing
pembawa
acara
sebelum
kegiatan
oleh
penanggung jawab divisi acara. 5. Agendakan games untuk peserta di sela-sela kegiatan berlangsung. 6. Persiapkan detail logistik sebelum hari-H. 7. Penyerahan TOR kepada pemateri maksimal H-3. 8. Perbaiki sistem publikasi, agar peserta lebih banyak yang tertarik. 9. FSO dibuat dalam bentuk kajian online.
2) Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar Nama Kegiatan
Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar
Penanggung Jawab
Siti Kania Dewi
Deskripsi
Kegiatan merekap surat masuk ini rutin dilaksanakan minimal sebulan sekali. Dalam pelaksanaannya, surat masuk yang telah diterima BEM REMA, akan dipajang di mading pengumuman yang beberapa hari kemudian akan disimpan dalam amplop untuk dikumpulkan dan direkap. Pelaksanaan perekapan surat masuk ini dirasa tidak sulit dan dapat dilakukan dimana saja. Hingga tanggal 15 November 2017, terhitung sudah 141 jumlah surat yang masuk.
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Terkadang masih ada surat yang sudah sangat lama, namun baru terekap di akhir 2. Ada beberapa surat yang tidak tercantumkan tanggal penerimaan suratnya
28
Rekomendasi
1. Periksa, lebih rapih dan lebih teliti lagi dalam menyimpan surat-surat yang masuk 2. Setiap surat yang diterima oleh siapapun anggota BEM, sebaiknya langsung mencantumkan tanggal penerimaan surat tersebut
3.
Kelender Kegiatan Kementerian
Nama Kegiatan
Kelender Kegiatan Kementerian
Penanggung Jawab
Siti Kania Dewi
Deskripsi
adalah pembuatan matriks/timeline kegiatan BEM REMA UPI selama satu periode.
Tanggal
dan
tempat Sepanjang kepengurusan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Sistem kalender yang kurang tertata dengan rapi karena kurangnya kerja sama dari kementerian lain untuk menyerahkan jadwal kegiatan. 2. Tidak terpusatnya jadwal kegiatan presiden dan wakil presiden di penanggung jawab, sehingga jadwal tersebut tidak terekam dengan rapi. 3. Kurang optimalnya penggunaan media digital dalam pembuatan kalender kegiatan berbasis IT.
Rekomendasi
1. Terapkan sistem penjadwalan kegiatan BEM berbasis IT, agar lebih praktis. 2. Buat penjadwalan khusus bagi presiden dan wakil presiden. 3. Perbarui
jadwal
kegiatan
BEM
setiap
pekan
dan
publikasikan di grup pengurus. 4.
Buku Induk Pengurus dan Bank Arsip
Nama Kegiatan
Buku Induk Pengurus dan Bank Arsip
Penanggung Jawab
Siti Napilah
Deskripsi
Pendataan biodata pengurus dilakukan sejak awal kepengurusan yang kemudian diarsipkan.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
29
Evaluasi
1. Terlambatnya pengumpulan biodata pengurus, sehingga berakibat pada lamanya pengerjaan buku. 2. Kurang rapinya penataan arsip bem rema, sehingga sedikit menyulitkan dalam pengarsipan dokumen be rema 2017.
Rekomendasi
1. Pembuatan buku induk dilakukan sejak awal kepengurusan. 2. Intensifkan kembali penagihan biodata dan foto kepada pengurus yang belum melengkapinya.
5.
Monitoring Administrasi
Nama Kegiatan
Monitoring Administrasi
Penanggung Jawab
Susi Nuraviyani: Kemendagri & KPSDO Fariha Nilan: KPPM Bilqis Amatullah: Kemendik & Kemensekkab Fitri Hidayatun: Kemenlugri Lia Rostini: Kemenkeu Lia Astuti: Kemkominfo
Deskripsi
Kegiatan ini dimulai sejak awal kepengurusan, berupa pendampingan bagi setiap kementrian khususnya untuk sekretaris kementrian dalam hal administrasi.
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Kurang intensifnya pertemuan tatap muka antara pj dengan sekretaris kementerian sehingga beberapa kali terjadi missed communication. 2. Pj
kurang
memahamkan
sekmen
perihal
SOP
Administrasi. 3. Ada beberapa pj yang sulit dihubungi. Rekomendasi
1. Lakukan pertemuan tatap muka antara sekmen dan pj setiap dua minggu sekali. 2. Optimalkan grup administrasi. 3. Lakukan komunikasi dan koordinasi yang lebih intens dengan sekretaris kementerian. 4. Pemberitahuan mengenai pegumpla lapbul harus dilakukan
30
dua minggu sebelum batas akhir pegumpulan.
6. BP3I Nama Kegiatan
Bagian Pengelolaan, Perawatan dan Pengadaan Iventaris
Penanggung Jawab
Desty Nugraheni
Deskripsi
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berjalan dengan baik karena semua pengurus membantu terutama jika ada lembaga yang meminjam inventaris BEM.
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Tidak tersosialisasikannya SOP Peminjaman Inventaris kepada seluruh pengurus BEM, sehingga kerap terjadi beberapa missed communication. 2. SOP Peminjaman Inventaris tidak terpampang di sekre, sehingga menyulitkan pengurus yang awam tentang alur peminjaman inventaris BEM Rema. 3. Kurangnya kontrol terhadap perawatan dan penjagaan inventaris. 4. Inventaris
tidak
diberi
label/stiker,
sehingga
menyulitkan dalam proses pengidentifikasian.. 5. Proses pendataan inventaris yang sangat terlambat dilakukan. 6. Kurangnya kontrol dalam pengadaan perlengkapan administrasi, sehingga kerap menyulitkan pengurus apabila dibutuhkan dalam waktu cepat. Rekomendasi
1. Pasang SOP Peminjaman Inventaris BEM Rema di tempat
yang dapat
terlihat
oleh
pengurus
atau
mahasiswa lainnya (madding atau pintu sekre) agar memudahkan dalam proses pelayanan. 2. Sosialisasikan daftar barang yang dapat dipinjamkan dan alur peminjaman inventaris kepada seluruh pengurus
31
BEM Rema. 3. Pendataan inventaris BEM dilakukan sejak awal-awal kepengurusan. 4. Buat dan lakukan proses pelabelan inventaris BEM sejak awal-awal kepengurusan. 5. Lakukan perawatan inventaris BEM secara berkala (dapat 1x/bln) menggunakan daftar cek. 6. Tempatkan inventaris BEM di tempat yang aman. 7. Berlakukan uang sewa bagi pihak yang ingin meminjam inventaris BEM. Uang tersebut dapat dipergunakan untuk biaya perawatan inventaris. 8. Inventaris yang rusak harus segera diperbaiki atau diganti agar memudahkan pengurus lainnya yang ingin menggunakannya. 9. Tertibkan pencatatan peminjaman inventaris agar peminjaman dapat terkendali.
7. J-ICE Nama Kegiatan
J-ICE
Penanggung Jawab
Kurniawan
Deskripsi
Yakni pengelolaan dan pengadaan jaket, Id card (tanda pengenal) sebagai pengurus BEM Rema serta emblem BEM.
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Proses pembayaran yang kurang optimal, karena beberapa kali terdapat ketidaksesuaian jadwal antara pengurus yang ingin membayar dan penanggung jawab. 2. Terlambatnya pembayaran jaket oleh pengurus yang berakibatnya pada terhambatnya produksi jaket. 3. Kurang rapinya
pendataan akhir pemesan jaket,
sehingga ada pengurus yang membeli namun tidak mendapat jaket. 4. Kurang telitinya dalam pemasukan foto pengurus pada
32
id card, sehingga ada pengurus yang tertukar foto dalam id card. 5. Emblem laju reaksi tidak jadi dibuat. Rekomendasi
1. Rutinkan penagihan uang J-Ice agar pengurus bersegera membayar sehingga produksi J-Ice dapat segera selesai. 2. Lebih teliti lagi dan lakukan kroscek dalam pendataan pemesan jaket beserta ukurannya. 3. Lebih teliti lagi dalam pemasukan foto pengurus pada id card. 4. Pembuatan emblem harus dapat terealisasi. 5. Penanggung jawab pembayaran harus selalu stand by dalam melayani pengurus yang ingin membayar J-Ice.
8. OPS Nama Kegiatan
OPS
Penanggung Jawab
Annisa Herayati Khasanah
Deskripsi
Berupa pembutan organisgram pengurus, pengadaan plakat (cenderamata) khusus BEM dan pengadaan sertifikat pengurus di akhir kepengurusan.
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Penanggung jawab kurang berperan aktif dalam pengerjaan proker. 2. Pengadaan plakat tidak terlaksana dengan baik, sehingga dalam banyak kesempatan, panitia membuat plakat sendiri atau mengajukan permohonan plakat ke Biro Sarana dan Prasarana.
Rekomendasi
1. Jalin kerja sama dengan pengrajin atau perusahaan plakat sedari awal kepengurusan. 2. Buat sertifikat bagi pengurus dari jauh-jauh hari.
9. JAKET
33
Nama Kegiatan
Jaket
Penanggung Jawab
Dewi Rahmawati
Deskripsi
Adalah penjadwalan piket pengurus
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Penanggung
jawab
tidak
berperan
aktif
dalam
pengerjaan proker. 2. Kurangnya kesadaran pengurus dalam pelaksanaan piket. 3. Kurangnya kontrol bagi kementerian yang tidak melaksanakan piket. 4. Tidak
adanya
buku
tertulis
(buku
piket)
yang
menyatakan bahwa kementerian tersebut telah piket. 5. Pengurus yang piket kerap terkendala dengan pintu sekre yang dikunci. 6. Terbatasnya alat kebersihan. Rekomendasi
1. Penanggung jawab harus lebih sadar peran dan giat mengingatkan jadwal piket. 2. Buat sanksi edukatif yang mampu meningkatkan kesadaran pengurus untuk melaksanakan piket. 3. Bekali ilmu pelayanan IUK dan peminjaman inventaris serta
penerimaan
surat
bagi
pengurus
yang
melaksanakan piket. 4. Kementerian yang bertugas untuk piket hendaknya memiliki kunci sekre agar memudahakn ketika hendak piket. 5. Buat buku piket sebagai bukti bahwa kementerian telah melakukan piket. 6. Beri penghargaan bagi kementerian yang rajin piket sekre. 7. Buat dan pasang tata tertib sekre. 8. Sediakan seluruh alat kebersihan.
34
10. Aku Untuk Indonesia Nama Kegiatan
Aku Untuk Indonesia
Penanggung Jawab
Fauzan Azmi Fadila
Deskripsi
Adalah buku kumpulan esai pengurus BEM Rema UPI 2017
Tanggal
dan
tempat Sejak awal kepengurusan dan berkelanjutan
Pelaksanaan Evaluasi
1. Penanggung
jawab
tidak
berperan
aktif
dalam
pengerjaan proker. 2. Proker tidak terlaksana. Rekomendasi
1. Penanggung jawab harus sadar peran dan berkomitmen serta
bertanggung jawab terhadap amanah yang
diemban. 2. Lakukan proses seleksi terhadap esai yang akan dibukukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
E. Evaluasi Sesuai dengan SOP Administrasi BEM Rema UPI 2017 bahwa Kementerian Sekretaris Kabinet memiliki tugas selaku sekretaris umum di Kabinet Laju Reaksi. Dalam upaya merealisasikannya, ada beberapa hal yang menjadi evalusi dari kami, di antaranya: 1.
Hampir seluruh personil kementerian memiliki amanah di organisasi lain selain BEM Rema sehingga pembagian waktu
harus menyesuaikan dan tak jarang
menghambat kinerja di Kemensekkab; 2.
Kurangnya pertemuan non-formal (diluar rapat kementerian/kegiatan) antarstaf kemensekkab, sehingga semangat dalam mengemban amanah di BEM Rema pun naik-turun;
3.
Pengontrolan inventaris yang tidak optimal, sehingga terkadang ada missed communication terutama dalam hal peminjaman inventaris oleh ormawa;
4.
Tidak semua sekretaris kementerian paham akan SOP Administrasi BEM Rema, hal ini terjadi karena kurangnya bimbingan serta penjagaan dari pendamping sekretaris kementerian dalam memonitoring setiap sekretaris kementerian.
5.
Tidak adanya pemetaan materi yang jelas selama rangkaian kegiatan FSO berlangsung, sehingga pernah terjadi tumpang tindih materi.
35
6.
Kurang tertibnya pengarsipan dokumen BEM Rema, sehigga beberapa berkas tercecer dan menyulitkan pendataan.
7.
Terhambatnya pembuatan Buku Induk Pengurus karena kurangnya dukungan dan kerja sama pengurus lainnya dalam pengumpulan biodata dan foto.
8.
Tidak adanya buku piket, sehingga cukup menyulitkan dalam pengontrolan terhadap kementerian yang piket dan yang tidak piket. Selain itu, kurang tegasnya tindak lanjut bagi kementerian yang tidak melaksanakan piket.
9.
Terbatasnya alat kebersihan untuk melaksanakan piket.
10. Pengurus yang hendak piket kerap terkendala dengan pintu sekre yang terkadang dikunci. 11. Tidak terjalinnya kerja sama dengan pengrajin atau pengusaha plakat, sehingga dalam beberapa kegiatan, plakat yang dibuat tidak difasilitasi oleh Kemensekkab. 12. Dalam beberapa kegiatan, SIK kerap terlambat karena terhambat oleh LPJ kegiatan yang belum diselesaiakn oleh sekretaris kegiatan.
F. Rekomendasi Berdasarkan evaluasi di atas, kami memberikan rekomendasi untuk Kementerian Sekretaris Kabinet di kepengurusan selanjutnya di antaranya: 1.
Lakukan evaluasi secara rutin terhadap sekretaris di setiap kementerian, agar pengadministrasian setiap kementerian dapat terkontrol dengan baik;
2.
Komunikasi dan koordinasi antar staf harus lebih ditingkatkan, khususnya dalam hal komunikasi secara personal agar kedekatan antar staf terjalin satu sama lain;
3.
Rapat Kementerian atau agenda pertemuan harus dijadikan agenda rutin, karena dengan kurang intensifnya pertemuan akan sangat mempengaruhi sense of belonging seseorang terhadap sesuatu hal.
4.
Membuat pencatatan inventaris secara berkala, sehingga inventaris dapat terkelola dengan baik dan rapi.
5.
Perbanyak agenda silaturrahim dengan sekretaris ormawa, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan program-program kemensekkab.
6.
Buat kurikulum pematerian FSO agar materi yang disampaikan selama kegiatan dapat terarah dan tujuan dilaksanakannya FSO dapat tercapai.
7.
Intensifkan penagihan laporan bulanan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan, serta laporan kegiatan demi terwujudnya administrasi yang tertib dan terkendali.
36
8.
Pembuatan Buku Induk Pengurus, J-Ice, Oplas, Aku untuk Indonesia, sebaiknya dilakukan sejak awal kepengurusan agar memudahkan dalam proses penghimpunan data dan pengerjaan program kerja.
9.
Pencatatan surat masuk dan keluar BEM Rema sebaiknya dilakukan oleh satu orang agar memudahkan dalam proses rekapitulasi.
10. Pembuatan proposal dan laporan pertanggungjawaban bulanan sebaiknya dijadikan program kerja agar pelaksanaannya dapat lebih terkontrol dan terevaluasi dengan baik. 11. Sosialiasikan SOP Administrasi dan Peminjaman Inventaris kepada pengurus BEM Rema agar seluruh pengurus paham dan tidak selalu mengandalkan Kemensekkab. 12. Pertegas sanksi bagi kementerian yang tidak melaksanakan piket sekre. 13. Lakukan perawatan inventaris BEM secara berkala agar selalu terjaga.
G. Penutup Demikian laporan pertanggungjawaban Kementerian Sekretaris Kabinet. Hal-hal yang kami tulis dalam laporan ini merupakan evaluasi kinerja kami selama satu periode. Terimakasih kepada AllÄ h Swt., yang telah memberikan kami kemampuan untuk dapat menjalankan segala amanah ini serta kepada seluruh pihak baik keluarga maupun temanteman yang tidak dapat dicantumkan satu persatu yang telah membantu kami dengan memberikan kontribusi nyata dan juga dorongan moral untuk memotivasi kami agar tetap bangkit dalam mengemban amanah di BEM Rema. Terima kasih dan mohon maaf kepada semua saudara seperjuangan di Kementerian Sekretaris Kabinet serta segenap keluarga BEM Rema, yang hingga kini masih berkontribusi baik di BEM Rema. Semoga segala hal baik yang telah dilakukan dapat menjadi kendaraan menuju surga-Nya. Aamiin. Bandung, Desember 2017 Menteri Sekretaris Kabinet,
Heni Meilani A. Lestari NIM 1301018
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN K EUANGAN
Menteri
: Fanny Azzahra
Dirjen Esternal
: Frida Ayu Lestari
Dirjen Internal
: Eti Nurhayati
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
KEMENTERIAN K EUANGAN A. Pendahuluan Bendahara muslim yang diberi amanah ketika memberi sesuai yang diperintahkan untuknya secara sempurna dan berniat baik, lalu ia menyerahkan harta tersebut pada orang yang ia tunjuk, maka keduanya termasuk dalam orang yang bersedekah (H.R. Bukhari dan Muslim) Alhamdulillah, tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah SWT. Berkat kasih sayangnya, kita senantiasa diberikan kekuatan untuk menuntaskan amanah-amanah ini. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa ummat manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman kaya dengan ilmu pengetahuan. Pengelolaan keuangan merupakan salah satu hal penting dalam keberjalanan organisasi maupun individu manusia. Di dalam sebuah negara sistem pengelolaan keuangan yang baik menentukan seberapa terstruktur suatu negara, maka dari itu di negara Indonesia di bentuklah Kementerian yang mengarah kepada pengelolaan keuangan. Begitu pun halnya di dalam organisasi BEM Rema UPI terdapat kementerian yang fokus kepada masalah pengelolaan keuangan yaitu Kementerian keuangan yang di dalamnya mengkaji dan mengelola keuangan yang ada di BEM Rema UPI, Kementerian Keuangan mengadakan agenda atau program kerja yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Kementerian ini terdiri dari dua dirjen yaitu Dirjen Keuangan Internal yang mengurusi keuangan internal BEM Rema UPI dan Dirjen Keuangan Eksternal yang mengurusi keuangan eksternal seperti UKM, himpunan dan Kamda. Keduanya saling berkaitan satu sama lain. Tiada gading yang tak retak, peribahasa ini menggambarkan betapa setiap perbuatan manusia tidak ada yang 100% tanpa cacat. LPJ ini hanya sebagian bentuk pertanggungjawaban dari Kementerian Keuangan yang mampu dihisab di dunia, lebih kurangnya kami mohon maaf.
B. Deskripsi Tugas a. Tugas Menyelenggarakan urusan BEM Rema di bidang keuangan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi nya. b. Fungsi 1) Pelaksanaan dan pengelolaan di bidang IUK
37
38
2) Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan 3) Menjadi pusat kemandirian usaha BEM Rema UPI 4) Pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan kompetensi di bidang keuangan Ormawa C. Kondisi Objektif 1.
Kondisi internal Kondisi Kementerian keuangan di kepengurusan ini, Alhamdulillah dalam kondisi yang baik. Kondisi internal pimpinan dan staf terjalin komunikasinya dengan baik, walaupun di awal- awal masih perlu dengan berbagai pendekatan. Alhamdulillah satu sama lain dapat saling membantu dan keakraban terjalin dengan baik. Keadaan ini dapat terkelola dengan baik karena kerjasama yang sangat baik. Sedikit kendala kementerian keuangan adalah keberadaan staf laki-laki yang tidak ada di kementerian ini, maupun keadaan keuangan yang tidak stabil dan sumber pendanaan yang kecil, sehingga banyak proker yang keuangannya harus ditalang terlebih dahulu.
2.
Kondisi eksternal Secara umum hubungan komunikasi dan interaksi di luar kementerian dan BEM
REMA cukup baik. Berikut dipaparkan kondisi eksternal Kementerian Keuangan terhadap kementerian lain di BEM Rema UPI dan Komisi 1 DPM Rema UPI. 1) Kemkominfo Bersama dengan Kemkominfo, banyak sekali agenda Kemenkeu yang dibuat designya dan dipublikasikan di lini akun BEM Rema UPI. Hanya saja, karena banyaknya publikasi yang harus dimuat, sehingga kadang agenda Kemenkeu dipublikasi tidak tepat waktu, alhasil publikasi terkesan mendadak. 2) Kemenlu, Kemendagri, Kemendik, KPSDO, Kemensekkab, KPPM, dan Kemkominfo : Kemenkeu bertanggungjawab terhadap keuangan di BEM Rema UPI pada Kemenlu, Kemendagri, Kemendik, KPSDO, Kemensekkab, KPPM dan Kemkominfo . Semua Kementerian tersebut berkoordinasi terhadap seluruh masalah keuangan BEM Rema UPI. 3) DPM DPM bersama Kemenkeu memiliki hubungan yang baik secara kultural, namun secara kelembagaan perlu ditingkatkan koordinasi secara intens dari DPM ke BEM maupun sebaliknya. Namun, tidak menjadi masalah besar karena proker dan pengawasan masih dapat terlaksana dengan baik.
39
D. Realisasi Program Kerja a. Dirjen Internal 1)
Pembuatan APBO
Nama Kegiatan
Pembuatan APBO
Penanggung Jawab
Eti Nurhayati
Deskripsi
Pembuatan kementerian
APBO
merupakan
mengajukan
proker
Rancangan
dimana
APBO
setiap
(RAPBO)
kemudian disesuaikan bersama Kementerian Keuangan, DPM Kementerian terkait, dan Komisi 1, yang selanjutnya ditetapkan menjadi APBO. Tanggal
dan
tempat Maret-April di Sekretariat BEM dan DPM Rema UPI
Pelaksanaan Evaluasi
i.
Pembuatan APBO dapat terlaksana dengan waktu yang cukup lama karena adanya kesulitan dalam penyesuaian rencana anggaran belanja dan anggaran pendapatan.
Rekomendasi
ii.
Draft RAPBO disusun oleh kementerian masing-masing sebelum rapat kerja dan diajukan kepada Kementerian Keuangan setelah rapat kerja, sehingga tidak ada jeda dan bisa ditetapkan dalam waktu yang cukup singkat.
iii.
Pembuatan RAPBO dibuat per periode pencairan iv.
2)
Penyesuaian Anggaran
Nama Kegiatan
Penyesuaian Anggaran
Penanggung Jawab
Staff Dirjen Keuangan Internal pada PJ Kementerian (Evi, Amirotun, Shinta, Rani)
Deskripsi
Permohonan dana pada setiap program kerja yang diajukan kepada
Kementerian
Keuangan
melalui
tahap
Penyesuaian/Budgeting sehingga dana yang di berikan pada setiap prokernya sesuai dengan APBO dan kondisi kas.
40
Tanggal
dan
tempat Satu Periode kepengurusan di Sekre BEM Rema UPI
Pelaksanaan Evaluasi
v.
Pembuatan APBO tidak memiliki basis pasti (menerka pendapatan IUK), sehingga pada tataran pelaksanaan terjadi ketidaksesuaian antara uang yang ada dengan pengajuan dan APBO.
vi.
Pada
proses
penyesuaian
anggaran
bendahara
kementerian/kegiatan kurang mengetahui konsep acara pada prokernya tersebut, sehingga cukup menghabiskan waktu yang lama pada saat penyesuaian anggaran. Rekomendasi
vii.
Pada saat dilakukan penyesuaian anggaran pastikan program kerja sudah terkonsep secara baik dan bendahara mengetahui konsep acara tersebut, sehingga penyesuaian anggaran dapat berjalan dengan lancar.
viii.
Perlu dibuat sistem budgeting yang sesuai dengan kondisi pencairan
3)
S2PK (Sosialisasi SOP dan Pelatihan Keuangan)
Nama Kegiatan
S2PK (Sosialisasi SOP dan Pelatihan Keuangan)
Penanggung Jawab
Rani & Evi
Deskripsi
S2PK (Sosialisasi SOP dan Pelatihan Keuangan) merupakan sebuah pelatihan yang ditujukan kepada pengurus BEM Rema UPI dan Bendahara Kementerian/Kegiatan khususnya, dimana bendahara kementerian/kegiatan diberi pemahaman mengenai prosedur permohonan dana (Syarat pengajuan dana, alur pengajuan, dll) sehingga bendahara kementerian/kegiatan dapat mengelola keuangan prokernya dengan baik.
Tanggal
dan
tempat 10 Maret 2017 di Auditorium PKM LT. 2
Pelaksanaan Evaluasi
ix.
Pada
pelaksanaanya
masih
banyak
bendahara
kementerian/kegiatan yang kurang memahami ketentuan permohonan dana, baik syarat permohonan dana maupun alur permohonan dana, serta masih banyak bendahara
41
kementerian/kegiatan yang keliru dalam pembuatan laporan keuangan, dll. Rekomendasi
x.
SOP perlu disesuaikan kembali dengan rektorat
xi.
Pelatihan keuangan ini kedepanya harus dilaksanakan dengan cara yang berkesinambungan/terus menerus berupa monitoring/evaluasi keuangan sehingga proses pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan baik.
4) Pencairan dan Pengelolaan IUK Internal Nama Kegiatan
Pencairan dan Pengelolaan IUK Internal
Penanggung Jawab
Fanny Azzahra dan Eti Nurhayati
Deskripsi
Pencairan IUK Internal yang berasal dari IUK Mahasiswa Baru merupakan pencairan keuangan dari Direktorat Kemahasiswaan yang selanjutnya menjadi sumber pendapatan BEM REMA UPI dalam melaksanakan program kerja
Tanggal
dan
tempat 31 Mei dan November di Gedung BAAK
Pelaksanaan Evaluasi
Proses pencairan IUK Mahasiswa Baru ini mengalami proses yang cukup lama karena persiapan dalam pembuatan SPTB sebagai prsyarat pencairan memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga hal ini berdampak pada program kerja yang akan dilaksanakan.
Rekomendasi
Dalam pembuatan SPTB sebagai prasyarat pencairan IUK diperlukan kerjasama yang baik antar berbagai pihak terkait sehingga IUK bisa segera cair
5) Kantin Jujur Nama Kegiatan
Kantin Jujur
Penanggung Jawab
Shinta Dwiana & Amirotun Aisyah
Deskripsi
Kantin Jujur merupakan program kerja yang tujuan awalnya bisa membantu keuangan BEM REMA UPI.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat Tentatif, Sektretariat BEM REMA UPI
42
Evaluasi
Nama barang, harga dan jumlah barang pada awal pembelian tidak dicatat sehingga tidak bisa nencocokkan antara barang yang sudah terrjual dengan keuntungan yang diperoleh.
Rekomendasi
Perlu adanya pengecekan secara berkala dari barang yang sudah terjual sehingga keuntungan yang didapat bisa terlihat dan tidak terjadi defisit.
b. Dirjen Eksternal 1)
Forum Bendahara Ormawa
Nama Kegiatan
Forum Bendahara Ormawa (FBO)
Penanggung Jawab
Riyanti Rahayu, Dessiana, dan Susanna
Deskripsi
Forum Bendahara yang pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2017 di Ruangan Bookstore FIP Lantai 3. Kegiatan ini berupa pengenalan Kementerian Keuangan Periode
2017,
menginformasikan
pencairan
IUK,
dan
pengumpulan data terkait realisasi pencairan Dana IUK di UKM, Himpunan, dan Kamda. Kegiatan ini dihadiri oleh 88 Orang. Forum Bendahara Ormawa yang kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 8 Juni 2017 yang dikhususkan untuk para bendahara UKM. Pada forum tersebut kita sharing terkait sumber dana setiap UKM dan menyepakati mekanisme pencairan dana. Forum Bendahara yang selanjutnya kami mencoba untuk mendatangi ormawa-ormawa dengan harapan akan lebih terjaring permasalahan-permasalahan di bidang keuangan. Selain adanya Forum Bendahara secara langsung, kami juga mengumpulkan para bendahara Kamda, UKM dan himpunan pada sebuah grup di media sosial. Untuk UKM dan Himpunan melalui aplikasi Line dan Kamda melalui aplikasi WhatsApp. Saat ini sudah terkumpul 93 orang bendahara Himpunan, 80 orang bendahara UKM, dan 6 orang bendahara Kamda. Tanggal dan tempat
FBO I
43
pelaksanaan
Hari, tanggal
:
Kamis, 30 Maret 2017
Waktu
:
16.00-18.00
Tempat
:
Ruangan Bookstro FIP UPI
Hari, tanggal
:
Kamis, 8 Juni 2017
Waktu
:
16.00-17.20
Tempat
:
Taman Barrety UPI
FBO II UKM
FBO III FPMIPA & FPBS Hari, tanggal
:
Kamis, 14 September 2017
Waktu
:
16.00-17.30
Tempat
:
Taman Barrety UPI
FBO IV FIP & FPOK Hari, tanggal
:
Kamis, 28 September 2017
Waktu
:
16.30-18.00
Tempat
:
Selasar FIP
FBO V FPEB & FPTK
Evaluasi
Hari, tanggal
:
Kamis, 5 Oktober 2017
Waktu
:
16.15-17.30
Tempat
:
Lapangan Parkir FPEB
1. Grup yang dibuat belum dioptimalka, isu-isu yang beredar perlu
ditanggapi
agar
bendahara
ormawa
tidak
kebingungan. 2. Publikasi kegiatan yang belum optimal sehingga peserta yang hadir belum sesuai harapan. Rekomendasi
1. Kolaborasi dengan Kemendagri untuk mengawal isu-isu keuangan ormawa. 2. Perlu digencarkan lagi publikasi. Lakukan lebih awal dan sering follow-up ke ormawa yang bersangkutan.
44
2) Diklat Keuangan Ormawa Nama Kegiatan
Diklat Keuangan Ormawa
Penanggung Jawab
Rahmatunnida dan Ainun Mardhiyah
Deskripsi
Kegiatan DKO dimulai pada pukul 13.30 dan ditutup pada pukul 15.30. Acara DKO dihadiri oleh bendahara UKM dan Himpunan sebanyak 27 orang. Materi yang disampaikan pada kegiatan
ini
merencanakan,
adalah
bagaimana
mengelola
dan
seorang
bendahara
mempertanggunjawabkan
keuangan di ormawanya masing-masing yang disampaikan oleh Muhammad Rafi yang menjabat sebagai Kuasa Menteri Keuangan BEM PKN STAN. Tanggal dan tempat
Jumat, 13 Oktober 2017 di Gedung Amphiteater
pelaksanaan Evaluasi
Konten materi yang disampaikan pada kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas sebagai bendahara ormawa namun sayangnya tidak banyak peserta yang antusias mendengarkan materi.
Rekomendasi
Rekomendasikan kepada pemateri untuk memberikan sedikit pelatihan misalkan melalui aplikasi keuangan supaya bendahara ormawa langsung tergambar secara prakteknya.
3) UPI Entrepreneurship Seminar Nama Kegitan
UPI Entrepreneurship Seminar (UES)
Penanggung Jawab
Fera Nur Aryanti dan Fitri Husni Mardiyah
Deskripsi
Kegiatan ini merupakan seminar dan talkshow tentang kewirausahaan yang harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa menambah motivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Pada kegiatan ini pun terdapat lomba poster kewirausahaan yang dikhususkan bagi mahasiswa UPI guna mengapresiasi produk yang dihasilkan oleh mahasiswa UPI. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 untuk registrasi peserta, lalu dibuka olwh MC pada pukul 08.30 dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan ketua
45
pelaksana oleh Fera Nur Aryanti. Sambutan Presiden diwakilkan oleh Dirjen Eksternal Kemenkeu Teh Frida dikarenakan presiden BEM Rema UPI berhalangan hadir. Setelah itu dilanjutkan dengan pematerian oleh Fadel Ramadhan mengenai motivasi berwirausaha, pematerian ini berlangsung selama 45 menit. Lalu dilanjutkan dengan talkshow yang sebelumnya terdapat pemaparan materi selama 15 menit oleh masing-masing narasumber yaitu Hebbie, Hilda Yusri, dan Edward. Lalu dianjutkan dengan sesi tanya jawab dengan total durasi talkshow selama 60 menit. Setelah itu pemberian plakat oleh ketua pelaksana kepada masing-masing narasumber. Setelah itu diadakan pengumuman lomba poster kewirausahaan yang dimenangkan oleh Aula Fadhila Iskan (Juara 1), Fitri Nur Afifah (Juara 2), dan M.Dzikri Muzhafar (Juara 3). Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, lalu diakhir acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Muhayyan. Acara selesai pada pukul 11.30 WIB. Tanggal
dan
tempat Jumat, 13 Oktober 2017 di gedung Amphiteater UPI
Pelaksanaan Evaluasi
Komitmen yang kurang dari anggota kepanitiaan cukup memengaruhi kinerja dan efisiensi waktu hingga pada tahap penyusunan laporan pertanggungjawaban. Panitia yang dapat hadir berkontribusi untuk acara terbilang sedikit sehingga banyak menemukan kendala saat pelaksanaan kegiatan.
Rekomendasi
Pelaksanaan UPI Enterpreneurship Seminar tidak dilaksanakan di
jadwal
kuliah,
agar
panitia
bisa
memaksimalkan
kehadirannya, dan peserta pun semakin banyak yang mendaftar.
4) Pencairan Dana Pembinaan UKM Nama Kegiatan
Pencairan Dana Pembinaan UKM
Penanggung Jawab
Fanny Azzahra dan Frida Ayu Lestari
Deskripsi
Program kerja ini adalah program yang memfasilitasi Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas yang akan mencairkan
46
Dana Pembinaannya. Pertama-tama
Kementerian
Keuangan
menyosialisasikan
mekanisme pencairan dana pembinaan ini melalui kegiatan FBO sesi UKM pada tanggal 8 Juni 2017. Kemudian Kementerian
Keuangan
mempublikasikan
Pembukaan
Pencairan Dana Pembinaan ini. Hal ini dimaksud supaya UKMUKM yang mau mencairkan dana dapat menyegerakan dan memiliki patokan waktu kapan mereka harus mengumpulkan. Pencairan Dana IUK yang pertama terdapat enam UKM yang mengumpulkan dengan baik yang kemudian diproses ke dirmawa
setelah
Keuangan
dananya
kami
mendistribusikannya
dapatkan, ke
setiap
Kementerian UKM
yang
mengajukan. Pada Pencairan Dana IUK yang kedua terdapat enam UKM yang mengumpulkan dengan baik namun ketika di proses di dirmawa terdapat dua UKM yang memiliki permasalahan administratif dengan pihak dirmawa sehingga yang bisa dicairkan hanya empat UKM. Pada Pencairan Dana IUK yang ketiga terdapat enam UKM yang mengumpulkan dengan baik, namun berkas enam UKM ini masih diproses di Dirmawa. Tanggal dan tempat
Tentatif di sekre BEM Rema UPI
pelaksanaan Evaluasi
1. Tanpa membagi pencairan dana iuk pergelombang lebih efektif karena dilhat dari kesiapan berkas yang dimiliki UKM tersebut. 2. Bendahara UKM masih belum paham dengan persyaratanpersyaratan yang seharusnya sehingga seringkali berkas yang dikumpulkan belum lengkap. 3. Pengumpulan berkas sering mendekati deadline menyebabkan timeline selalu mundur karena ketika mengumpulkan belum tentu sesuai. 4. Tidak adanya waktu pasti lamanya dana akan cair dari Dirmawa.
47
Rekomendasi
1. Pencairan dana IUK tanpa pembagian gelombang UKM bisa dilanjutkan dengan catatan lebih rajin lagi dalam mem-followup perkiraan UKM yang akan mencairkan.
5) Pengelolaan IUK Eksternal Nama Kegiatan
Pengelolaan Dana IUK Eksternal
Penanggung Jawab
Anita dan Nita Tresnasari
Deskripsi
Program kerja ini sudah dimulai sebelum disahkannya proker karena waktunya yang tentatif. Penanggung jawab membagi staf Kementerian Keuangan setiap harinya untuk bertugas di Sekretariat BEM Rema UPI
menunggu dan
melayani mahasiswa yang akan membayar IUK. Namun dalam pelaksanaannya, penanggungjawab yang piket di sekretariat seringkali tidak berkesesuaian dengan waktu kehadiran yang akan membayar IUK. Pada sisi waktu, PJ IUK tidak melayani siapapun, sementara waktu lain mahasiswa datang disaat PJ di Kementerian Keuangan sedang tidak ada yang piket seperti waktu padat jam kuliah atau jam istirahat. Hal ini, kami antisipasi dengan mekanisme ‘janjian’ dengan Dirjen Eksternal Kementerian Keuangan untuk selanjutnya pembayaran IUK disesuaikan dengan waktu PJ dan pembayar. Pada awal september karena sudah berjalannya piket sekre dengan baik, sehingga piket menjaga IUK pun meminta bantuan kepada kementerian-kementerian yang sedang piket. Untuk memudahkan pembagian IUK Eksternal, kami mendistribusika dana IUK ini ke himpunan-himpunan yang membayarkan dana IUKnya per tanggal 20 November hingga 31 Agustus. Sedangkan untuk Dana IUK yang terkumpul dari 1 September hingga akhir kepengurusan akan dikelola oleh kepengurusan selanjutnya. Sampai saat ini sudah terkumpul sejumlah Rp 11.033.000,-. Tanggal dan tempat pelaksanaan
Tentatif di sekre BEM Rema UPI
48
Evaluasi
Adanya bentrok antara jadwal piket IUK dengan jadwal kuliah dan kesibukan kuliah membuat kurang efektifnya dalam pengelolaan IUK. Sehingga ada waktu di mana panitia tidak ada yang bersedia piket IUK.
Rekomendasi
Waktu pembayaran IUK sebaiknya dijadwalkan secara tetap oleh pengurus, misalnya hanya melayani hari Rabu dan Jum’at, namun jika diperlukan untuk hal yang mendesak, boleh langsung untuk menghubungi pengurus IUK.
E. Evaluasi Evaluasi kementerian keuangan periode 2017 yaitu: 1. Belum adanya pembaruan landasan keuangan yang baru yang sesuai dengan ketentuan yang baru dan berlaku di UPI; PIUK 2. SOP Keuangan masih dalam tahap pembaharuan sesuai standar akutansi 3. Job dan fungsi Kementerian keuangan terlalu banyak, sehingga dirasa kurang efektif dalam pelaksanaannya F. Rekomendasi 1.
Perlu dibuat kementerian atau dirjen khusus yang berfungsi sebagai tempat kewirausahaan BEM Rema UPI
2.
SOP Keuangan perlu terus diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan aturan akuntansi
3.
Perlu dilakukan Pengkajian PIUK dengan DPM
G. Penutup Demikian laporan pertanggungjawaban Kementerian Keuangan BEM Rema UPI 2017 semoga dapat membantu kepengurusan selanjutnya untuk menjadi kementerian yang lebih baik serta
laporan pertanggung jawaban ini
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban kepada publik. Bandung, Desember 2017 Menteri Keuangan
Fanny Azzahra NIM. 1307318
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ORGANISASI
Menteri
: Wafdan Ubaidillah Ridwan
Dirjen Kaderisasi
: Sukarno
Dirjen Penelitian dan Pengembangan
: Arini Siti Ramdani
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
KEMENTERIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ORGANISASI A. Pendahuluan “Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik� (QS. Al Hijr: 92-94). Segala puji bagi Allah Swt., Tuhan semesta alam yang patut kita syukuri nikmat yang Ia berikan kepada hidup kita. Dzat yang tak pernal luput dari apa yang dilakukan oleh makhluk-Nya setiap detik, setiap saat, dan setiap dimensi yang pernah dilalui. Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada kita selaku umatnya yang semoga setia pada ajaran yang dibawanya hingga akhir zaman nanti. Aamin. Satu periode sudah berlalu, satu putaran roda telah beradu dengan waktu. Amanah yang dijalankan sudah genap dituntaskan. Tentu banyak warna yang didapatkan dari perjalanan juang ini. Beragam kedinamisan cukup mencoraki salah satu segmen kehidupan yang memang harus dilalui. Semoga ini semua menjadi pelajaran yang sangat berharga demi menjadi pribadi yang lebih baik dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat luas. Kini saatnya Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi menyampaikan pertanggungjawabannya atas semua yang diamanahkan selama satu periode kepengurusan ini, pertanggungjawaban atas semua pemikiran dan gagasan yang terealisasi dalam bentuk kegiatan dan program kerja KPSDO. Tentunya apa yang ditulis berikut adalah hasil kerja objektif dengan bantuan dari banyak pihak; kementerian, ormawa-ormawa eksekutif, DPM Rema, atau birokrat kampus. Semoga apa yang dituliskan di bawah ini bisa menjadi salah satu yang meringankan hisab di akhirat kelak. Karena keyakinan itu sangat kuat bahwa semua yang pernah dilakoni di dunia pasti dimanta pertanggungjawabannya. Dengan penuh kesadaran bahwa selama satu periode kepengurusan ini, banyak sekali kekurangan dan kelemahan yang melekat. Belum bisa menjadi kementerian yang secara maksimal menjalankan amanah atau dalam rangka melayani mahasiswa UPI secara keseluruhan. Untuk itu permohonan maaf yang sebesar-besarnya terlantun dari hati yang paling dalam. Semoga dengan saran dan rekomendasi yang dituliskan di bawah dapat
49
50
menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kepengurusan BEM Rema tahun depan, terutama untuk KPSDO yang lebih baik.
B. Deskripsi Tugas KPSDO bertanggungjawab atas pengaderan dan pengembangan sumber daya manusia yang ada di BEM REMA UPI serta pengembangan organisasi. KPSDO terbagi menjadi dua Dirjen yaitu: 1.
Dirjen Kaderisasi: bertanggungjawab atas proses pengaderan di BEM REMA UPI, meliputi : a. Pengaderan awal terhadap Mahasiswa baru UPI; b. Melakukan pengaderan tingkat Universitas melalui ULC; c. Melakukan pengembangan Sumber Daya organisasi di tingkat himpunan melalui Forum Kaderisasi.
2.
Dirjen Penelitian dan Pengembangan (Litbang): bertanggungjawab atas proses penelitian dan pengembangan terhadap produktifitas lembaga eksekutif tingkat Universitas (BEM Rema UPI) meliputi: a. Memonitoring dan mengolah data keaktifan pengurus BEM Rema UPI b. Mengadakan penelitian sebagai supporting system kementerian lain serta kemajuan organisasi; c. Memberikan rekomendasi reward and punishment untuk Pengurus BEM Rema UPI; d. Memberikan wadah untuk forum perempuan BEM Rema UPI dalam mengembangkan softskill dan manajerial organisasi. e. Membentuk wadah diskusi seputar informasi atau isu kelitbangan untuk kalangan himpunan melalui forum komunikasi.
C. Kondisi Objektif 1.
Kondisi internal Ditinjau dari kondisi internalnya, KPSDO merupakan kementerian yang sangat
dinamis sejak dilantik pada akhir Februari lalu. Kedinamisan itu mencakup semangat, keaktifan, pola komunikasi, dan lain-lain. Hal ini tentu berkaitan dengan banyak faktor, seperti kesibukan para anggota kementerian (Menteri, dirjen, dan staff), intensitas perogram kerja kementerian, maupun keterlibatan dalam prgram kerja kementerian lain. Hal inilah yang menyebabkan fluktuasi keaktifan dan semangat dari para anggota KPSDO. Ada yang sangat aktif semenjak awal kepengurusan, ada yang
51
aktif di awal namun pudar di tengah kepengurusan, ada yang baru aktif di tengah kepengurusan, ada yang sejak awal tidak aktif sama sekali. Tentunya usaha untuk tetap bisa menjaga keaktifak para anggota kementerian tidaklah mudah, perlu banyak hal yang dilakukan. Ini mencakup usaha personalisasi, pendekatan kultural dengan para staff, katarsis, upgrading kementerian, dan lain-lain. Dan alhasil, hingga akhir kementerian, secara keseluruhan, sebagian besar anggota KPSDO masih bertahan dan aktif (baik secara langsung maupun tidak langusng) untuk menjalankan amanah di BEM Rema UPI. Berikut adalah rincian deskripsi kondisi internal dari tiap anggota KPSDO BEM REMA UPI 2017. NO
Nama
NIM
Departemen /
Amanah
Keterangan
Angkatan 1.
1401325
Arini Siti
IPSE / 2014
Ramdani
Dirjen
(penilaian
Penelitian dan
dilakukan
Pengembangan
Presiden dan Wakil Presiden)
2.
Alvien
Zein 1404330
Shandy
Pendidikan Fisika Staff Kedirjenan Aktif / 2014
Penelitian
dan
Pengembangan 3.
Ika Karlina
1506037
IEKI / 2015
Staff Kedirjenan Sangat Aktif Penelitian
dan
Pengembangan 4.
Rusydah
1401641
Wulandari
Pendidikan Fisika Staff Kedirjenan Sangat Aktif / 2014
Penelitian
dan
Pengembangan 5.
Jilan Izdihar
1403057
Fauziyyah
Pendidikan Kimia Staff Kedirjenan Aktif / 2014
Penelitian
dan
Pengembangan 6.
Siti Hajar
1500536
Pendidikan
Staff Kedirjenan Aktif
Teknik
Penelitian
Agroindustri
dan
/ Pengembangan
2015 7.
Lia Novia
1500201
Psikologi
Staff Kedirjenan Sangat Aktif
oleh
52
Rachmawati
8.
Intan
Pendidikan
Siti 1503768
Robiah
dan Penelitian
dan
Bimbingan / 2015
Pengembangan
Pendidikan
Staff Kedirjenan Aktif
Akuntansi / 2014
Penelitian
dan
Pengembangan 9.
Chika Nadhifa 1506811
Pendidikan Kimia Staff Kedirjenan Sangat Aktif
Nur A.
/ 2015
Penelitian
dan
Pengembangan 10.
Argia
1504069
Fadhillah
11.
Hasna Aulia
1403603
Azizah
Pendidikan
Staff Kedirjenan Aktif
Kesejahteraan
Penelitian
Keluarga / 2015
Pengembangan
Pendidikan
Staff Kedirjenan Sangat Aktif
Akuntansi / 2014
Penelitian
dan
dan
Pengembangan 12.
Kemal Ahmad
1507116
Riva’i
Pendidikan
Staff Kedirjenan Aktif
Teknik
Penelitian
Agroindustri
dan
/ Pengembangan
2015 13.
Sukarno
1405012
IPAI / 2014
Dirjen
(penilaian
Kaderisasi
dilakukan
oleh
Presiden dan Wakil Presiden) 14.
15.
Agung
1504559
Pendidikan Kimia Staff Kedirjenan
Hardianto
/ 2015
Kaderisasi
Aulia Karimah 1503916
Psikologi
Staff Kedirjenan
Pendidikan dan
Kaderisasi
Sangat Aktif
Sangat Aktif
Bimbingan / 2015 16.
Dhea
1501602
Maulidina
Pendidikan
Staff Kedirjenan
Ekonomi / 2015
Kaderisasi
Pendidikan
Staff Kedirjenan
Kewarganegaraan
Kaderisasi
Sangat Aktif
Rahayu 17.
Galih Puja Asmayanto
1505360
/ 2015
Cukup Aktif
53
18.
Habibah
1504830
Wasdah Sujati
Pendidikan
Staff Kedirjenan
Teknik
Kaderisasi
Aktif
Agroindustri / 2015 19.
Halimah
1504052
Pendidikan Tata
Staff Kedirjenan
Busana
Kaderisasi
Pendidikan
Staff Kedirjenan
Anshori
Matematika /
Kaderisasi
Martanegara
2015
Rosyidah 20.
21.
Hamdan
Imaduddin
1504180
1503913
Nurrohman
Kurikulum dan
Staff Kedirjenan
Teknologi
Kaderisasi
Aktif
Aktif
Aktif
Pendidikan / 2015 22.
Memo Saputra
1506984
Pendidikan
Staff Kedirjenan
Manajemen
Kaderisasi
Aktif
Perkantoran / 2015 23.
Khalifah
1403524
Syafitri 24.
25.
Lela Sari
Muhammad
1505829
1507532
Rizal
Pendidikan
Kedirjenan
Akuntansi / 2014
Kaderisasi
Keperawatan /
Staff Kedirjenan
2015
Kaderisasi
Pendidikan
Staff Kedirjenan
Jasmani
Kaderisasi
Sangat Aktif
Sangat Aktif
Kurang Aktif
Kesehatan dan Rekreasi / 2015 26.
Widyani
1403665
Rahmatul
Pendidikan Kimia
Staff Kedirjenan
/ 2014
Kaderisasi
Pendidikan Kimia
Staff Kedirjenan
/ 2014
Kaderisasi
Sangat Aktif
Hayati 27.
Yogi Sunandar 1401320
2.
Cukup Aktif
Kondisi eksternal Dalam menjalankan tugasnya di BEM Rema UPI, KPSDO tidaklah berjalan
sendirian. Tentunya membuthkan komunikasi dan hubungannya dengan pihak lain,
54
seperti kementerian lain, DPM Rema, ormawa (himpunan, UKM, kamda), dan birokrat kampus. Terkait hubungan dengan kementerian lain, KPSDO tidak terlalu banyak berhubungan secara formal (kaitannya dengan proker), namun hal-hal yang sifatnya nonformal atau substantif teknis menajdi bagian dari hubungan tersebut. Misalnya dengan kementerian Keuangan, KPSDO sering berkoordinasi terkait keuangan program kerja KPSDO. KPSDO juga sering berkoordinasi dengan Kemensekkab terkait dengan hal-hal administratif seprti persuratan dan proposal program kerja atau proposal awal bulan yang biasa diajukan oleh Kemensekkab ke Dirmawa. Hubungan ini sering dilakukan melalui sekretaris kementerian. Dengan Kemkominfo, KPSDO sering berkoordinasi perihal publikasi kegiatan atau program kerja KPSDO yang melibatkan mahasiswa UPI atau ormawa-ormawa UPI. Selain itu juga KPSDO beberapa kali mengirimkan delegasi untuk mengikuti program kerja Kemkominfo. Selain dengan kementerian-kementerian tersebut, KPSDO bukan berarti tidak berkoordisai, namun bentuk hubungannya adalah hubungan-hubungan kultural dan nonformal seperti bersilaturahmi secara langsung atau tidak langusng, membantu persiapan dan mengikuti kepanitiaan program kerja kementerian lain. Dalam menjalankan tugasnya, KPSDO juga berhungan dengan Komisi II DPM Rema UPI sebagai pengawas kerja KPSDO. Hal-hal yang bersifat administratif seperti Laporan Bulanan, surat-menyurat, LPJ aktif dan lancar dikoordinasikan dengan Komisi II. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan intensifnya Rapat Dengar Pendapat setiap satu bulan sekali untuk mengoordinasikan hal-hal terkait program kerja atau kondisi internal KPSDO. Hingga akhir kepengurusan, hubungan eksternal ini tetap terjaga dengan baik. Selain dengan kementerian lain dan Komisi II DPM Rema UPI, KPSDO juga berhubungan dengan ormawa lain seperti UKM dan himpunan. Hubungan ini dilakukan dalam bentuk program kerja, diantaranya dalam Forum Kaderisasi dan Forum Litbang Ormawa. Dalam program kerja tersebut dilakukan banyak diskusi terkait isu-isu kaderisasi atau kelitbangan pada ormawa-ormawa yang ada. Selain dengan himpunan, KPSDO juga berhubungan dengan UKM dalam bentuk ketelibatan UKM dalam program kerja Mokaku sebagi pengisi acara di hari ketiga. Selain dengan elemen kemahasiswaan, KPSDO juga berkoordinasi dengan birokrat atau pihak-pihak kampus. Hubungan paling intens dilakukan saat persiapan Mokaku
55
karena kepanitiaan yang terlibat juga ada dari elemen dosen dan beberapa lembaga kampus.
D. Realisasi Program Kerja 1) Monev (Monitoring Evaluasi) Nama Kegiatan
Monev (Monitoring Evaluasi)
Penanggung Jawab
Alvien Zein Shandy dan Ika Karlina
Deskripsi
Pengisian format MONEV yang akan disebar kesetiap kementerian yang akan diisi oleh pimpinan kementerian tersebut. Setelah itu data akan diolah dengan timeline yang sudah dicanangkan. Output nya berupa reward bagi pengurus dengan kinerja terbaik dan acuan untuk melaksanakan upgrading. Dilaksanakan setiap bulannya dan batas akhir pengumpulan melalui google e-mail KPSDO setiap tanggal 5 di setiap bulannya.
Tanggal
dan
tempat
Pelaksanaan
1. Maret : Uji coba pengisisan format MONEV. 2. April – Agustus: pengisian MONEV perbulannya 3. September Oktober : MONEV G-Form 4. November : Angket Best of the best
Evaluasi
1. Sosialisasi mengenai format MONEV yang tidak terlaksana sehingga menyebakan kebingungan di awal walau sudah ada petunjuk pengisian 2. Keterlamabatan
setiap
kementerian
dalam
mengirimkan MONEV sehingga menghabat kinerja team MONEV. Rekomendasi
1. Menyederhanakan format MONEV. 2. Menunjuk PJ desain khusus untuk hasil MONEV. 3. Memberikan sanksi yang cukup tegas bagi kementerian yang terlambat mengumpulkan MONEV.
2.
Flow ( Forum Litbang Ormawa)
Nama Kegiatan
Flow ( Forum Litbang Ormawa)
Penanggung Jawab
Chika Nadhifa N.A dan Argia Fadillah
56
Deskripsi
Mengadakan forum diskusi seputar Litbang baik dengan mendatangkan pembicara atau berbentuk seminar/diskusi kecil menyeluruh ke setiap ormawa di UPI dan melanjutkan forum online yang sudah ada. FLOW juga mengunjungi setiap fakultas untuk berdiskusi dan padaakhir keperngurusan team FLOW mencoba membuat draft mengeai kondisi litbang himpunan di UPI.
Tanggal
dan
tempat
Pelaksanaan
1.
Pembukaan : 1 April 2017
2.
FLOW go to Fakultas : a. FPEB : 4 Mei 2017 b. FPBS dan FPSD : 19 Mei 2017 c. FPIPS dan FPTK: 24 Mei 2017 d. FPMIPA, FIP dan FPOK : 24 Mei 2017 3. Penutupan : 18 Oktober 2017
Evaluasi
1. Publikasi yang lebih gencar dan pengiriman surat yang tidak mendadak. 2. Tidak sesuai dengan timeline awal pelaksanaan. 3. Tidak terlaksana FLOW online.
Rekomendasi
1. Menggencarkan publikasi dan mengaktifkan grup FLOW. 2.Mengikuti setiap Road To Ormawa yang dilaksanakan bersama Kementerian Dalam Negeri.
3.
GDF (Girls Day Forum)
Nama Kegiatan
GDF ( Girls Day Forum)
Penanggung Jawab
Intan Robi’ah dan Lia Novia
Deskripsi
Mengadakan
diskusi
dan
kajian
mengkritisi
suatu
permasalahan atau isu yang kemudian menggerakkan masa perempuan untuk dapat turun serta dalam berbagai kegiatan pergerakkan. Fokus isu yang di bahas pada GDF tahun ini adalah RUPKS, Human Trafficking, dan Kekerasan pada Ibu dan anak.
57
Tanggal
dan
tempat
1. Pembukaan : 10 Mei 2017
Pelaksanaan
2. GDF Online 1: 1 Juli 2017 3. GDF Online 2: 2 November 2107
Evaluasi
1. GDF yang dilaksanakan secara seminar lebih sedikit partisipan disbanding GDF Online. 2. Kesulitan mendapat pemateri online diskusi. 3. Kurikulum GDF yang dibuat belum sepenuhnya dilaksanakan. 4. Kurang berdiskusi dengan Kedirjenan Kajian Strategis terkait isu yang dibahas oleh FP BEM SI. 5. Kurangnya penccerdasan kepada setiap PJ GDF.
Rekomendasi
1. Dikaji ulang apakah GDF sudah sesuai berada di Kedirjenan Litbang mengingat rnasalah yang mencakup eksternal juga. 2. Kembangkan kurikulum GDF yang sudah disusun.
4. SoDa (Source of Data) Nama Kegiatan
SoDa (Source of Data)
Penanggung Jawab
Rusydah Wulandari, Jilan Izdihar Fauziyyah, dan Siti Hajar
Deskripsi
Mengadakan survey sebagai metode pengumpulan data dimulai dari hal yang bersifat urgent hingga non urgent.
Tanggal
dan
tempat
1. Survey 1 :
Pelaksanaan
2. Studi Banding ke Go-Data IPB
Evaluasi
1. Kurang jelasnya ranah survei yang akan dilakukan 2. Jarangnya permintaan survei dari kementerian lain. 3. Kurang menguasai metode survei yang harus digunakan. 4. Masih mencari identitas diri. 5. Draft SoDa baru terpikirkan dibuat di akhir kepengurusan. 6. Kurangnya refrensi dan pencerdasan kepada team SoDa.
Rekomendasi
1. Membuat draft petunjuk survei diawal.
58
2. Harus sering konsultasi terutama dengan orang statistic. 3. Kalau bisa ada staf yang berasal dari jurusan Matematika dan spesialis statistik 4. Lebih fokus pada surevy dan pengumpulan data. 5. Menambah anggota tim SoDa apabila telah jelas ranah kerjanya. 6. Mempunyai team desain khusus untuk publikasi hasil survei. 5. Upgrading Nama Kegiatan
Upgrading
Penanggung Jawab
Hasna Aulia A. dan Ahmad Kemal Riva’i
Deskripsi
Mengadakan kegiatan bersifat membahagiakan seperti fun games. Membuat upgrading kondisional yang bersifat tidak tatap muka namun berupa challenge, quiz, atau kegiatan menggunakan social media.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat
1. Upgrading 1:19 Maret 2017 2. Buka Bersama BEM Rema UPI : 3. Upgrading Kondisional 1: 23-26 Mei 2017 4. Upgrading Kondisional 2 :30 September 2017
Evaluasi
Tidak mengikuti timeline yang sudah direncanakan karena banyak pertimbangan.
Rekomendasi
1. Perbanyak koordinasi dengan tim MONEV untuk menganalisis
hal
yang
diperlukan
dalam
meningkatkan kinerja pengurusdi BEM Rema UPI. 2. Mencari refrensi kegiatan untuk Upgrading agar tidak membosankan.
5. UPI Leadership Camp (ULC) Nama Kegiatan
UPI Leadership Camp (ULC)
59
Penanggung Jawab
Agung Hardianto, Hamdan Anshory, Widyani Rahmatul H, Habibah Wasdah, dan Khalifah Syafitri
Deskripsi Kegiatan
ULC merupakan kegiatan kaderisasi tingkat lanjutan yang dilaksanakan oleh BEM Rema UPI. Adapun pematerian mengangkkat isu yaitu: “Rema sebagai organisasi strategis”; “Menentukan arah pergerakan mahasiswa masa depan”; “Mahasiswa
dalam
mengawal
kebijakan
pemerintah”;
“Pemuda dan Jawa Barat”; dan “Problematika UPI”. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama 3 hari dengan mengundang pemateri dari dalam maupun luar kampus, serta kegiatan ini diharapkan dapat menceyak mahasiswa sebagai garda terdepan kampusnya dan peduli akan masalah sosial. Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 110 Peserta dan mendatangkan banyak pemateri, seperti: Ahmad Fauzi R, Suhail Eresmair, Ajeng Putri H, Asep Ahid, Indra Kusuma, Panji Laksono, Novri Firmansyah, Ardhi Rasy W, Rafli, dr. Dani Ramdan, M.T., Rivaldi Pamungkas, Fauzan Irfan, Fanny Azzahra, Andhika Ramadhan F, Mayor Hamzah, dan Pak Gultom Kondisi Objektif
Waktu : Jumat-Minggu, 21-23 April 2017 Tempat: Brigif 15 / Kujang II, Cimahi
Evaluasi
Jumlah SDM yang kurang memenuhi untuk panitia
Proses perizinan yang kurang gesit
Perubahan tempat pelaksanaan secara mendadak
Konten acara yang tidak dipahami oleh seluruh panita
Kepulangan peserta yang berasal dari Kamda dan universitas lain yang tidak rapih
Pemateri besar tidak menghadiri kegiatan akibat misscom
Rekomendasi
Suasana pematerian yang tidak kondusif 1. Memaksimalkan kinerja panitia untuk membantu menyebar surat undangan. 2. Dalam menentukan waktu pelaksanaan hendaknya disesuaikan dengan kesiapan panitia.
60
3. Perkuat kembali komunikasi dan koordinasi masingmasing divisi. 4. Mencari sponsor agar mendapat tambahan dana dan tidak terjadi pemindahan lokasi kegiatan 5. Memberikan surat undangan kepada pemateri besar dari jauh hari 6. Realistis dengan keadaan yang dapat dilakukan.
6. Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) Nama Kegiatan
Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku)
Penanggung Jawab
Aulia Karimah, Galih Puja Asmayanto, Lela Sari, Muhammad Rizal, Yogi Sunandar
Deskripsi Kegiatan
Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) merupakan rangkaian kegiatan yang termasuk ke dalam jenjang kaderisasi dasar bagi mahasiswa baru UPI. Dengan tema “Senarai Asa, Integritas Jiwa, Gelorakan Pendidikan Indonesia", dalam waktu empat hari rangkaian kegiatan secara keseluruhan berjalan lancar. Hari pertama merupakan hari pembukaan dimana kontenkontennya berupa pengenalan kampus secara umum seperti uliah umum dari para rektorat, juga pengenalan ormawaormawa tingkat universitas. Hari kedua merupakan hari fakultas, artinya kegiatan berlangsung di setiap dakultas yang ada. Konten-konten yang menjadi materi adalah pengenalan birokrasi, fasilitas, dan ormawa fakultas beserta kultur kemahasiswaannya. Hari ketiga, kegiatan berlangsung secara terpusat kembali di Gymnasium. Konten utama dari hari ketiga adalah parade dan expo UKM yang ada di UPI. Hari keempat merupakan hari penutup dimana kontenkontennya adalah seremonial dan penutupan acara Mokaku. Pada hari keempat pun dilaksanakan acara sholat Dhuha
61
bersama di Stadion UPI sebagai bentuk cerminan motto UPI yang religius. Secara umum acara berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana awal, walaupun dalam beberapa hal teknis mapun konsep mengalami perubahan. Kondisi Objektif
Hari, tanggal : Senin, 28 Agustus s.d. Kamis, 31 Agustus 2017
Evaluasi
Waktu
: pukul 06.00 s.d. 16.00 WIB
Tempat
: Kampus Universitas Pendidikan Indonesia
1. Adanya keterlambatan SK Kepanitiaan yang dikeluarkan oleh Rektorat, sehingga hal tersebut berdampak pada terhambatnya pencairan uang Mokaku. 2. Adanya koordinasi yang kurang efektif dengan pihak panitia Universitas berkaitan dengan konten kegiatan Mokaku. 3. Adanya sikap parsial di antara sesama panitia Mokaku. 4. Pembentukan formasi logo kurang optimal dikarenakan kurang mendapat dukungan dari pihak UPT terkait peminjaman stadion. 5. Adanya pemateri yang datang terlambat mengakibatkan rundown mengalami perubahan. 6. Adanya penambahan pemateri dalam acara prosesi membuat rundown yang telah disusun harus kembali mengalami perubahan secara mendadak.
Rekomendasi
1. Bangun komunikasi dan koordinasi yang lebih efektif dengan seluruh panitia, baik panitia mahasiswa maupun panitia dosen guna kesuksesan Mokaku. 2. Efektifkan
waktu
penampilan
setiap
UKM
agar
proporsional dan adil. 3. Lakukan tugas yang telah diamanahkan dengan sungguhsungguh dan penuh rasa tanggung jawab. 4. Setiap panitia harus tertib dalam administrasi, termasuk dalam penyimpanan nota transaksi dan pengumpulan
62
laporan pertanggungjawaban agar tidak memperberat beban bendahara dan sekretaris pelaksana. 5. Pencairan dana dari Rektorat maksimal dilakukan dua minggu sebelum kegiatan berlangsung. 6. Konsep kegiatan harus selesai dan matang satu bulan sebelum kegiatan berlangsung agar tidak menghambat dalam pembuatan buku panduan. 7. Setiap panitia, baik itu panitia mahasiswa maupun panitia dosen serta pihak Rektorat harus berkomitmen penuh untuk mensukseskan acara Mokaku. 8. Panitia harus lebih profesional dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan 7. Forum Kaderisasi (Forkad) Nama Kegiatan
Forum Kaderisasi (Forkad)
Penanggung Jawab
Memo Saputra, Halimah Rosyidah, dan Imaduddin Nurrahman
Deskripsi Kegiatan
Forum yang mewadahi ormawa dalam mengeksplorasi kurikulum kaderisasi yang sudah ada di ormawa tersebut dan pemahaman lainnya terkait kaderisasi dalam lingkungan Ormawa di kampus UPI sehingga diharapkan setiap Ormawa mampu
mengembangkan
kurikulum
kaderisasi
serta
memahami. Di samping itu, Forkad Goes To Ormawa ini juga menjadi sarana untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi sesama pengurus kaderisasi di kampus UPI. Kondisi Objektif
Forkad 1 (Kalibrasi, opening session) Waktu: Sabtu, 1 April 2017 Tempat: Teater terbuka Museum Pendidikan Nasional Jumlah Peserta: 53 orang Pemateri: Sukarno dan Julina Sari, S.Pd
Forkad goes to ormawa (FGO) Hari, tanggal : Rabu, 03 Mei 2017
63
Waktu : 15.30 – selesa Tempat : Depan Aula Al-Furqan
Hari, tanggal : Jumat, 05 Mei 2017 Waktu : 15.30 – selesai Tempat : University Center
Hari, tanggal : Selasa, 09 Mei 2017 Waktu : 15.30 – selesa Tempat : University Center
Hari, tanggal : Rabu, 10 Mei 2017 Waktu : 15.30 – selesa Tempat : Depan JICA
Hari, tanggal : Kamis, 26 Oktober 2017 Waktu : 15.30 – selesa Tempat : Taman Bareti UPI Evaluasi
a. Penentuan tanggal pelaksanaan harus ditentukan dari jauh-jauh hari b. Lebih diperhatikan kembali apa saja yang dibutuhkan c. Lebih di matangkan lagi konsep acara d. Proses pemaparan meteri terkendala oleh proyektor yang kurang Maksimal e. Terlambatnya fiksasi tempat
Rekomendasi
1. Ada rapat bersama panitia sebelum melaksanakan kegiatan 2. Disiapkan segala pendukung acara 3. Fixasi tempat sebaiknya H-1 minggu acara 4. Tempat pelaksanaan di ruangan yang tertutup dan luas 5. Perhatikan hal-hal terkecil seperti pencahayaan,listrik,dll 6. Cek-cek kembali barang yang akan dipakai
64
E. Evaluasi Setelah melakoni dan meninjau kinerja satu periode kepengurusan, ada beberapah hal yang perlu dievaluasi dari program kerja ataupun kondisi internal dan eksternal KPSDO. Secara umum, berikut adalah beberapa hal yang menjadi evaluasi bagi KPSDO: 1. Tidak adanya arahan awal terkait fokus dari KSPDO di kepengurusan BEM Rema tahun ini, sehingga program kerja yang dilaksanakan cenderung mengikuti apa yang telah dilakukan kepengurusan tahun lalu, meskipun beberapa modifikasi dan inovasi tetap dilakukan. 2. Belum meratanya pemahaman mengenai KPSDO pada semua anggota kementerian (menteri, dirjen, maupun staff). Hal ini dibuktikan pada beberapa statement yang menyatakan masih belum paham apa tugasnya di KPSDO. 3. KPSDO belum bisa menjadi kementerian yang vokal dan maksimal dalam mengembangkan dan menjaga stabilitas serta produktivitas para pengurus BEM Rema dengan mengusahakan pemberdayaan potensi-potensi yang ada. 4. KPSDO belum bisa membentuk rule model grand design yang terbaik dalam hal pengembangan sumberdaya oraganisais untuk dijadikan referensi yang baik bagi ormawa-ormawa yang ada di UPI. 5. Masih adanya program kerja yang sebenarnya tidak sesuai untuk dilaksanakan di KPSDO seperti GDF. 6. Tidak semua pengurus KPSDO aktif dalam menjalankan amanah. Ini dibuktikan dengan adanya staff KPSDO yang bahkan sangat tidak aktif dalam menjalankan tugas, bahkan untuk sekedar berkomunikasi. 7. Kurang rapinya hal-hal yang bersifat administratif.
F. Rekomendasi Dari beberapa evaluasi di atas, maka berikut dituliskan beberapa rekomendasi yang bisa diusulkan untuk bisa membuat KSPDO menjadi lebih baik lagi di waktu mendatang. 1. Perlu ada satu arahan yang jelas dan fokus di awal kepengurusan terkait dengan apa yang ingin dilakukan oleh KPSDO di satu periode kepengurusan. Tentunya hal-hal tersebut diusahan merupakan rancangan sistematis terkait kinerja dan tupoksi KPSDO. 2. Sangat disarankan bahwa pimpinan kementerian mempunyai gagasan yang sudah matang terkait dengan gagasan program kerja KSPDO.
65
3. Perlu ada training yang lebih baik dan berjenjang bagi para calon atau pengurus BEM Rema UPI agar saat sudah saatnya menjalankan tugas, semuanya sudah paham betul apa yang harus dilakukan di KPSDO ini. Tidak hanya di awal saja, namun juga di tengah kepengurusan sesuai dengan kebutuhan dan maslah yang dihadapi. 4. Perlu ada pematangan dan penjelasan serta tindak lanjut yang efektif dari setiap treatment yang diberikan sebagai bentuk follow up monitoring dan evalusai kinerja, keaktifan dan semangat para pengurus BEM Rema UPI. 5. Perlu ada tim khusus yang bertugas untuk merumuskan grand design pengembangan sumber daya organisasi dari BEM Rema yang akan dijadikan referensi bagi para ormawa yang ada di UPI. Yang menajdi target dari tim khusus ini adalah pematangan grand design kadeirsasi kampus, draft optimaslisasi peran litbang dalam sebuah
organisasi,
serta
langkah-langkah
yang
eprlu
dilakukan
untuk
mengembangkan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah organisasi 6. Fokus dari program kerja KPSDO haru difokuskan pada pengembangan sumber daya organisasi demi peningkatan produktivitas setiap kementerian. Program seperti GDF nampaknya akan lebih cocok jika dipegang oleh KPPM sebagai kementerian yang memang betugas untuk mengembangkan aspek wanita dari mahasiswamahasiswa UPI. Jika memang ingin ada optimaslisai pengurus perempuan, maka program yang cocok adalah adanya program mentoring yang benrkala dan rutin bagi setiap pengurus BEM Rema. Dan khusus untuk pengurus wanita, bisa digagas forum pengurus wanita agar tercipta optimalisasi kinerja secara merata dan lebih efektif. 7. KPSDO harus punya wewenang untuk bisa mengambil tindakan atas ketidakaktifan pengurus BEM Rema, terutama bagi pengurus KPSDO itu sendiri. Hal ini dipandang perlu karena perlu ada hukum atau aturan yang mengikat bagi para pengurus BEM Rema untuk tidak main-main dalam menerima dan menjalankan amanah. Tindakan tegas yang bisa dilakukan adalah pemberian surat peringatan berkala kepada pengurus yang tidak aktif untuk jangka watku tertentu. Ini bisa dilakukan sebagai bentu tindak lanjut dari program kerja Monitoring dan Evaluasi. 8. Perlu ada usaha yang lebih maksimal dalam perapihan administrasi. Ini bisa dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kemensekkab melalui sekretaris atau bendahara kementerian. G. Penutup Tak ada gading yang tak retak, hanya Tuhan pemilik kesempurnaan mutlat. Begitulah nampaknya gambaran dari kinerja KPSDO selama satu periode kepengurusan ini. Sebagai
66
manusia, hanya usaha maksimalyang bisa diberikan. Mohon maaf jika selama satu peride kepengurusan ini ada banyak kesalahan dan kekurangan yang diperbuat. Semoga Allah Swt. mengampuni kesalahan yang telah diperbuat dalam mengemban amanah satu periode kepengurusan ini. Semoga KPSDO BEM Rema UPI dapat lebih baik lagi dengan mengambil hikmah dan manfaat dari apa yang telah diperbuat.
“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?� (Q.S An-Nisa:122)
Bandung, Desember 2017
Menteri Pengembangan Sumber Daya Organisasi
Wafdan Ubaidillah Ridwan NIM 1404086
67
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Menteri
: M Fauzan Irvan
Dirjen Kajian Isu Kampus
: Fahmi Juliansyah
Dirjen Hubungan Ormawa
: Fikri Haydar Muttaqi
Dirjen Advokasi
: Dini Restiani
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
67
KEMENTERIAN DALAM NEGERI A. Pendahuluan Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya pantas kita sampaikan kepada Allah Swt, Tuhan kita dan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi ini, atas kebaikan dan kasih sayang nya , kita semua dapat diberikan nikmat sehat , nikmat bersaudara dan nikmat dapat mengenyam kuliah di Perguruan Tinggi dan aktif berorganisasi. Shalawat dan salam tercurahlimpahkan kepada sosok manusia yang sangat fenomenal, manusia yang mampu menghadirkan cahaya Islam kepada seluruh umat manusia, yaitu baginda Rasulullah Muhammad Saw, para sahabat, keluarga dan para pengikut nya hingga akhir zaman. Reformulasi gerakan Mahasiswa secara umum, memang harus senantiasa di perbaharuhi dan di tata ulang sesuai zaman nya, sehingga menjadi gerakan yang masif, produktif dan kontributif dalam mengejawantahkan peran Mahasiswa sebagai Agen of Change, Social Control, dan Iron Stock. Apalagi ketika kita melihat bangsa dan Negara ini sedang terseok-seok dan tertidur dari mimpi besar nya. Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu kementerian di BEM REMA yang fokus dalam hal pelayanan dan pergerakan Mahasiswa. Karena itu kementerian ini sangat strategis dan penting untuk Mahasiswa UPI, kementerian Dalam Negeri memiliki tiga kedirjenan, yaitu Direktorat Jenderal Advoksi, Direktorat Jenderal Kajian Isu Kampus dan Direktorat Jenderal Hubungan Ormawa. Ketiga kedirjenan ini saling berhubungan satu sama lain, baik dari Progam kerja maupun kordinasinya, tidak bisa di pisahkan. Dan Kemendagri menjadi kementerian yang satu-satunya memiliki tiga kedirjenan di BEM Rema, karena itu, proker dan dinamika kementerian pun cenderung lebih banyak. Dalam laporan ini, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen yang membantu mensukseskan dan turut berpartisipasi dalam agenda kemendagri, seluruh personel Kemendagri kabinet Laju Reaksi, himpunan se-UPI, UKM, dan seluruh Sivitas akademika UPI. semoga satu titik keringat perjuangan ini, menjadi ilmu dan amal yang berharga untuk kita kelak. B. Deskripsi Tugas Kementerian Dalam Negeri memiliki tiga kedirjenan, yaitu Direktorat Jenderal Advoksi, Direktorat Jenderal Kajian Isu Kampus dan Direktorat Jenderal Hubungan Ormawa. Secara garis besar Direktorat Jenderal Advoksi memiliki tugas : 1) Memberikan pencerdasan tentang alur dan pemahaman advokasi
67
68
2) Memberikan pelayanan advokasi kepada Mahasiswa UPI 3) Membantu dan mendampingi mahasiswa UPI jika ada yang kesulitan biaya kuliah 4) Menyampaikan informasi akademik dan kemahasiswaan Sedangkan Direktorat Jenderal Isu Kampus memiliki tugas : 1) Mengawal setiap isu dari Rektorat 2) Memberikan pencerdasan setiap isu kebijakan dari rektorat Sedangkan Direktorat Jenderal Hubungan Ormawa memiliki tugas : 1) Menjalin hubungan baik dengan seluruh organisasi kemahasiswaan di UPI 2) Menjadi penghubung antara BEM REMA dengan Seluruh ormawa di UPI
C. Kondisi Objektif 1.
Kondisi internal Kementerian dalam negeri pada awal kepengurusan kabinet Laju Reaksi
beranggotakan empat puluh personel yang terdaftar. Dengan komposisi tiga puluh tujuh staff dan 4 pimpinan. Di awal mayoritas pengurus kemendagri sangat aktif dan partisipatif, namun di pertengahan dan di akhir kepengurusan mulai ada beberapa yang kurang aktif dan mengundurkan diri sejumlah 2 orang. Yang kurang aktif dikarenakan kesibukan di himpunan, Unit kegiatan Kemahasiswaan dan di organisasi lain nya. karena ada beberapa personil kemendagri menjadi ketua himpunan, ketua paguyuban daerah dan menjadi pimpinan ukm. Namun secara keseluruhan cukup baik dan turur membantu mensukseskan agenda di kemendagri. Untuk lebih jelas nya akan di paparkan di bawah ini : Dirjen Advokasi : Dini Restiani Nama Anggota Harum Bunga Melati
Keaktifan Aktif. Meskipun diawal sempat tidak terlalu terlibat dalam berbagai
kegiatan,
tapi
masih
berkontribusi
dalam
mengadvokasi mahasiswa. Menjelang akhir kepengurusan semakin aktif dan terlibat di berbagai proker kedirjenan maupun kementrian. Hilma Putri H
Aktif.
Sejak
awal
kepengurusan
hingga
menjelang
kepengurusan berakhir, baik dalam proker maupun selama proses mengadvokasi. Kusnandi
Aktif. Responsif dalam menjalani tugas dan menjalankan
69
kewajiban. M Ghufron Santoso
Aktif. Sejak awal hingga akhir ada, dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan.
Raden Rizky P
Non Aktif (Recommitment)
Rumaisha Ishmah
Aktif. Cekatan dan teliti dalam melaksanakan tugas. Sejak awal kepengurusan hingga menjelang berakhirnya kepengurusan masih terlibat di advokasi.
Sarah Rahmawati
Aktif. Sejak awal sampai saat ini masih aktif baik di media sosial maupun secara langsung.
Siti Zaenab
Aktif. Terlibat dan berpartisipasi dalam berbagai proker dan ikut membantu proses advokasi mahasiswa.
Ulfa Kaseda
Aktif. Akti sejak awal kepengurusan hingga sekarang.
M Roji
Aktif. Sejak awal sudah aktif, sempat turun semangatnya dipertengahan periode, dan kembali aktif menjelang akhir kepengurusan.
Fathi Fauziah A
Aktif. Aktif sejak awal hingga menjelang akhir kepengurusan. Beberapa kali sempat sakit sehingga tidak terlibat, namun kembali aktif saat sudah sehat.
Amani Fadilah
Non Aktif (recommitment)
Dirjen Hubungan Ormawa : Fikri Haydar Mutaqqi Nama Anggota Saskia Xena
Keaktifan Aktif. Meskipun diawal sempat tidak terlalu terlibat dalam berbagai kegiatan, Tapi masih berkontribusi dlm kegiatan.
Devi Sukaesih
Aktif.
Sejak
awal
kepengurusan
hingga
menjelang
kepengurusan berakhir, baik dalam proker maupun selama proses berorganisasi. Yeni Chyntya
Aktif. Responsif dalam menjalani tugas dan menjalankan kewajiban.
Marina Sarah
Aktif. Sejak awal hingga akhir ada, dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan.
Rohimat Nurul Huda
Kurang aktif dari awal kepengurusan karena menjabat bagian strategis d himpunan
70
Dita Puspitasari
Aktif. Cekatan dan teliti dalam melaksanakan tugas. Sejak awal kepengurusan hingga menjelang berakhirnya kepengurusan masih terlibat di Proker
Acep Luqmanul.Hakim
Aktif. Sejak awal sampai saat ini masih aktif baik di media sosial maupun secara langsung. Membantu meskipun banyak menjabat sebagai ketua di berbagai ormawa d UPI seperti UKM, Fakultas dan Orda.
Khairiyah kurnia
Aktif. Meskipun tidak terlibat dalam semua proker, namun sangat membantu pra proker.
M. Ikhsan Alfaruq
Aktif. Akti sejak awal kepengurusan hingga sekarang. hanya ketika acara Djamoe dia sedikit meninggalkan HO karena dia Ketua Himpunan Seni Rupa
Rohmat
Aktif. Sejak awal sudah aktif, sempat turun semangatnya dipertengahan periode karwna berbagi fokus dengan jobdescnya di KMG sebagai ketua, dan kembali aktif menjelang akhir kepengurusan.
Bianca Stephany
Aktif d awal kepengurusan dan banyak membantu proker apapun yang ada d HO. Tapi menjelang akhir kepengurusan mulai keteteran karena harus membagi fokus dengan tugas d himpunan.
Dirjen Kajian : Fahmi Juliansyah Nama Anggota
Keaktifan
Eka Dudy Meinura
Sejak awal kurang aktif karena kendala media komunikasi.
Fajariani Fashlihati
Cukup aktif dan sangat membantu dirjen dalam mengayomi
Muslimah
staff kajian lainnya Kesibukkan perkuliahan dan amanah lainnya membuatnya
Febby Rizkamariana
jarang terlibat langsung kegiatan, namun secara komuikasi tetap aktif
Ichfan Yusni Pramukti Kharisma Sumiati Melianda Visca
Cukup aktif dalam kegiatan Di paruh awal cukup aktif, namun di paruh kedua mulai disibukkan dengan amanah himpunan Cukup pendiam dalam komunikasi di grup, namun secara
71
Wulandari Meli Oktaviani
amanah dapat diandalkan Cukup aktif diawal kepengurusan namun setelahnya disubukkan denga amanah di himpunan
Putri Audia Aneti
Sangat aktif sepanjang kepengurusan baik dalam kegiatan
Kallista
maupun komunikasi
Silvi Amelia Sari
Tilawati Widyani
Vicko Sagandhika
Wiganda
M. Iqbal Aditya Putra
2.
Sangat aktif sepanjang kepengurusan baik dalam kegiatan maupun komunikasi Memutuskan berhenti ditengah kepengurusan karena izin dari orang tua Cukup aktif, namun terkadang tidak responsif untuk komunikasi online. Sangat aktif sepanjang kepengurusan baik dalam kegiatan maupun komunikasi Sangat aktif sepanjang kepengurusan baik dalam kegiatan maupun komunikasi
Kondisi eksternal Kondisi kemendagri dengan pihak eksternal juga baik, kami mampu
berkomunikasi dengan lancar dan intens dengan kementerian lain, himpunan , dan pihak lain nya. terbukti dengan proker kemendagri selalu di hadiri oleh beberapa mahasiswa dari himpunan yang berbeda, dan juga beberapa aksi di kampus kita bersinergi dengan semua elemen mahasiswa. Bahkan ketika aksi Uang Kuliah Tunggal, banyak sekali media yang meliput nya, media regional dan nasional.
D. Realisasi Program Kerja 1) Advo Training Nama Kegiatan
Advo Training
Penanggung Jawab
Fathi Fauziah Amatulloh
Deskripsi
Kegiatan Advo Training ini dilaksanakan pada tanggal 8 April 2017. Secara garis besar, acara dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC. Selanjutnya acara pematerian oleh lima pemateri berbeda dan dengan tema-tema yang berbeda, di sela-sela acara juga disisipkan sesi diskusi dengan Menteri
72
Dalam Negeri BEM REMA UPI 2017. Acara selesai dan ditutup kembali oleh MC serta ditutup dengan membaca doa bersama. Tanggal
dan
tempat Sabtu, 8 April 2017
Pelaksanaan
Ruang E 406 FPMIPA A
Evaluasi
-Sertifikat tidak dibagikan saat hari H karena belum selesai dicetak -Ruangan kurang besar untuk menampun peserta yang banyak -Kedatangan pemateri yang terlambat satu jam ke lokasi kegiatan -Penghapusan sesi diskusi karena keterlambatan pemateri -Pendataan pendaftaran peserta kurang rapi, ada yang tidak tercatat -MC tidak ada di lokasi saat sesi setelah sholat dzhur
Rekomendasi
Lebih matang dalam perencanaan dan tanggung jawab dengan tugas masing-masing sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta acara bisa berjalan sebagaimana mestinya.
2) Jaringan Advokasi Mahasiswa (JAM) Nama Kegiatan
Jaringan Advokasi Mahasiswa
Penanggung Jawab
M. Roji
Deskripsi
Kegiatan ini berbentuk forum yang di dalamnya dilakukan pengkajian/pembahasan mengenai isu advokasi yang sedang hangat dan perlu ditindaklanjuti.
Tanggal
dan
tempat Jumat, 25 Agustus 2017, Taman Depan Gedung PKM
Pelaksanaan
Sabtu, Kamis, 19 & 24 Agustus (Kajian Online) di Grup WA
Evaluasi
Hanya sedikit alumni Advo Training yang hadir dalam agenda JAM Pemberitahuan acara terlalu dekat dengan waktu pelaksanaan kegiatan
Rekomendasi
Meluaskan target acara tidak hanya untuk alumni advo training Mengirimkan surat delegasi dari setiap himpunan
73
Publikasi dari jauh jauh hari
3) SUPERVISI (Suplemen Super Advokasi) Nama Kegiatan
SUPERVISI (Suplemen Super Advokasi)
Penanggung Jawab
Harum Bunga Melati
Deskripsi
Kegiatan ini di kemas seperti pelatihan pada umumnya, dengan pemateri yang ditentukan pemateri. Dimulai dengan materi dasar mengenai advokasi sampai studi kasus.
Tanggal
dan
tempat Rabu, 20 September 2017 Pukul 15.30 – selesai
Pelaksanaan
Taman depan gedung PKM Evaluasi
-Kurang masifnya publikasi -Keterlambatan dalam memulai acara -Sempat terjadi perpindahan tempat saat menjelang acara dimulai
Rekomendasi
-Publikasi dilakukan jauh-jauh hari -Melakukan antisipasi di awal jika cuaca tidak mendukung
4) Advo Center Nama Kegiatan
Advo Center
Penanggung Jawab
Sarah Rahmawati Rumaisha Ishmah
Deskripsi
Tim advokasi akan menyediakan CP yang bisa dihubungi oleh setiap mahasiswa. Mahasiswa dapat menghubungi CP tersebut jika ada keperluan terkait advokasi
Tanggal
dan
tempat Tentatif
Pelaksanaan
Berjalan sejak awal kepengurusan sampai akhir periode
Evaluasi
Tidak setiap kasus yang ditangani tercatat Terkadang ada nomor kontak advo center yang tidak bisa dihubungi
Rekomendasi
Membuat form online untuk laporan setiap kasus, saat ada kasus yang ditangani langsung dicatat dalam form online supaya tidak
74
tercecer
5) WOW Advokasi Nama Kegiatan
WOW Advokasi
Penanggung Jawab
Ulfa Kaseda
Deskripsi
Menerbitkan sebuah modul yang berisi tentang materi advokasi dan studi kasus advokasi yang dapat membantu mahasiswa dalam mengadvokasi
Waktu Terbit
November 2017
Evaluasi
Tidak sesuai target waktu publikasi, seharusnya september Bahan yang dimasukan ke dalam modul belum mewakili kasus yang terjadi di kampus daerah
Rekomendasi
Pengumpulan data untuk dimasukan dalam modul dilakukan sejak awal kepengurusan Mengumpulkan data kasus dari kamda
6) Road to Ormawa Nama Kegiatan
Road to Ormawa
Penanggung Jawab
Yeni Chyntya, Bianca dan Ikhsan
Deskripsi
Kunjungan ke setiap ormawa di 8 fakultas untuk bersilaturahmi dengan himpunan
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat RTO FPEB 1 Maret 2017 Tempat : FPEB RTO FPTK 8 Maret 2017 Tempat : FPTK RTO FPOK 30 Maret 2017 Tempat : FPOK RTO FPSD 6 April 2017 Tempat : FPSD RTO FPMIPA 19 April 2017 Tempat : FPMIPA RTO FIP 27 April 2017 Tempat FIP
75
Evaluasi
1. Informasi ke setiap himpunan mendadak 2. Antusias himpunan kurang tinggi 3. terkendala birokrasi di FPBS dan FPIPS
Rekomendasi
1. Membuat SOP RTO 2. Administrasi RTO di rapihkan 3. Bangun komunikasi dengan semua ormawa dengan baik.
7) Student Summit Nama Kegiatan
Student Summit
Penanggung Jawab
Rohmat, Khairiyah dan Saskia
Deskripsi
Kegiatan yang megumpulkan seluruh kabid sospol, pendidikan dan sosmas setiap himpunan yang ada d UPI, dengan tujuan menentukan arah gerak satu tahun kedepan bersama-sama.
Tanggal
dan
tempat Sabtu 29 April 2017
Pelaksanaan
Gedung Jica Fpmipa
Evaluasi
Hanya ormawa di 4 Fakultas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini Karena acara pertama di BEM banyak ketidaktahuan mengenai tujuan acara dari berbagai pihak baik dari panitia maupun peserta
Rekomendasi
Lebih dicerdaskan lagi panitianya mengenai urgensi dan tujuan acara. Masifkan informasi kegiatan agara banyak partisipan dari ormawa
8) Road to Kamda Nama Kegiatan
Road to Kamda
Penanggung Jawab
Marina, Devi, Ikhsan
Deskripsi
Layaknya RTO, kegiatan ini adalah silaturahim anatara BEM dengan BEM Kamda dan juga sharing terkait program kerja masing2 Ormawa.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat 21 Mei 2017 Serang 30 September 2017 Purwakarta 8 Oktober 2017 Cibiru
76
22 Oktober 2017 Tasik 29 Oktober 2017 Sumedang Evaluasi
Selalu terlambat tiba di kampus daerah sehingga menggangu rundown Waktu yang mepet akhir pengurusan Antusias pengurus BEM REMA yang kurang Diestimasikan
waktu
perjalanan
sehingga
tidak
ada
keterlambatan RTK Minimal di tengah kepengurusan Mengajak pimpinan dan staff BEM REMA untuk berpartisipasi
9) Database Ormawa Nama Kegiatan
Database Ormawa
Penanggung Jawab
Dita Puspitasari, Acep Luqmanul Hakim
Deskripsi
Update setiap database ormawa mulai dari nama himpunan, nama ketua himpunan dan nomer ketua himpunan.
Tanggal
dan
tempat Tentatif
Pelaksanaan
Berjalan sejak awal kepengurusan sampai akhir periode
Evaluasi
1. Pergantian kepengurusan himpunan tidak serentak 2. Tidak mengetahui jadwal demisioner kepengurusan
Rekomendasi
1. Harus selalu update setiap pergantian pengurus 2. Memiliki jadwal mumas setiap himpunan
10) Kajian Seru Soal Kampus Nama Kegiatan
KASSKUS (Kajian Seru Soal Kampus)
Penanggung Jawab
Wiganda Vicko Sagandhika Fajariani Faslihati M.
Deskripsi
Sebuah diskusi dan kajian isu dalam kampus. Pelaksanaannya terbuka untuk seluruh mahasiswa se-UPI.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat

Jumat, 3 Maret 2017; PKM; Ada Apa dengan BMTM?

Sabtu, 25 Maret 2017;Grup WhatsApp;Menggugat Verifikasi UKT
77
Selasa, 18 April 2017; PKM; Menggugat Verifikasi UKT
Jumat, 19 Mei 2017; Aula lt Dasar Al-Furqon Mengawal Estafet Amanah Rektor
Senin, 12 Juni 2017; PKM; Konsolidasi UKT Semester 9
Kamis, 15 Juni 2017; Grup WhatsApp; Penyikapan UKT Semester 9
Evaluasi
1. kurang banyak peserta yang hadir 2. publikasi kurang maksimal dan kreatif 3. tidak memiliki kalender isu 4. SOP Kajian tidak berjalan dengan baik
Rekomendasi
1. Publikasi isu secara masif dan kreatif 2. membuat kalender isu 3. membuat SOP Kajian
11) Sharing Isu Fakultas Nama Kegiatan
SHARIF (Sharing Isu Fakultas)
Penanggung Jawab
Iqbal Aditya Putra Febby Rizkamariana Melianda Visca Wulandari
Deskripsi
Kegiatan diskusi dan kajian yang membahas isu-isu kampus, terlebih isu-isu yang beredar di fakultas bersangkutan. Dalam pelaksanaan nya ormawa di fakultas menceritakan masalah yang ada di fakultasnya untuk kemudian dibantu mengenai jalan keluar dari masalah tersebut..
Kamis, 16 Maret 2017; FPMIPA
Pelaksanaan
Kamis, 20 April 2017; FPEB
Evaluasi
Tidak semua fakultas terkunjungi
Komunikasi yang terjalin dengan ketua himpunan di
Tanggal
dan
tempat
fakultas kurang responsif Rekomendasi
Lebih mengupayakan agar dapat teraksana di semua fakultas
78
Menjalin komunikasi yang lebih intens dengan ketua himpunan
12) UPI Punya Cerita Nama Kegiatan
PINATA (UPI Punya Cerita)
Penanggung Jawab
Putri Audia Aneti Kallista Meli Oktaviani Silvi Amelia Sari
Deskripsi
Program kerja ini berbentuk dibukanya saluran penyampaian aspirasi dari mahasiswa UPI melalui email untuk kemudian aspirasi tersebut disampaikan lewat media BEM REMA
Maret 2017; UKT; Pemenang: Mahendra Mustaqim
Pelaksanaan
September 2017; Fasilitas; Tanpa peserta.
Evaluasi
Publikasi yang kurang masif, sehingga peserta sedikit.
Rekomendasi
Meningkatkan publikasi.
Tanggal
dan
tempat
13) Propoganda dan Aksi Nama Kegiatan
Propoaksi (Propaganda dan Aksi)
Penanggung Jawab
Ichfan Yusni Pramuktu Eka Dudy Meinura
Deskripsi
Kegiatan pendukung dalam menjalankan program kerja. Program kerja ini bertujuan untuk mencerdaskan mahasiswa UPI terkait isu-isu yang sedang berkembang dikampus. Program kerja ini di dilaksanakan dalam bentuk propaganda online, offline dan aksi.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat
Selasa, 7Maret 2017; Aksi Kawal BMTM
3 April; Propaganda Menggugat Parkir
10 April 2017; Aksi Trituma
6 Juli 2017; Aksi Menggugat Rektot, UKT UPI Bermasalah
25 September 2017; Propaganda himbauan parkir tidak berbayar
79
Evaluasi

Minimnya
sumberdaya
anggota
yang
memiliki
kemampuan membuat propaganda Rekomendasi

Meningkatkan staff yang memiliki kemampuan desain untuk membuat propaganda
E. Evaluasi 1. Kurang nya upgrading dan penguatan di internal kedirjenan dan kementerian 2. Setiap Proker belum memiliki Standar Operasional Prosedur 3. Mayoritas Pengurus angkatan 2015 dan sedang aktif-aktif nya di himpunan dan ukm 4. Kurang nya komitmen dan totalis pengurus di kementerian 5. Kurang rapi secara administrasi kementerian 6. Kurang masif publikasi setiap program kerja 7.. Kurang maksimal tindak lanjut setiap program kerja
F. Rekomendasi 1. Kokohkan soliditas kementerian di awal sampai akhir kepengurusan 2. Membuat Standar Operasional Prosedur setiap Program Kerja 3. Bangun komitmen dan totalitas pengurus di kementerian 4. Setiap administrasi di rapihkan dengan baik 5. Membuat eskalasi tindak lanjut program kerja secara terstruktur 6. Setiap Program Kerja harus masif publikasi nya.
G. Penutup Demikian laporan dari kementerian Dalam Negeri, mohon maaf apabila satu periode kepengurusan BEM REMA dirasa kurang maksimal, namun kami yakin tidak ada perjuangan yang sia-sia.
semoga dengan ini kedepan bisa lebih baik, karena pada
dasarnya evaluasi itu langkah perbaikan untuk di kemudian hari. Bandung, Desember 2017 Menteri Dalam Negeri
Muhammad Fauzan Irvan NIM 1406016
80
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI
Menteri
: Arif Rahman Sidik
Dirjen Kajian Strategis
: Sri Mulyati
Dirjen Hubungan Luar Negeri : Agung Cipto Wibowo
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
80
KEMENTERIAN LUAR NEGERI A. Pendahuluan “Sesungguhnya AllÄ h menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.â€? (Terjemah QS. Ash-Shaff : 4)
B. Deskripsi Tugas Kementrian luar negeri merupakan bagian dari kementrian pusat pergerakan yang di amanahkan untuk menjadi garda terdepan dalam melakukan gerakan terhadap kebijakan pemerintah. Serta melakukan kajian analisis data sebagai penunjang sikap dalam pergerakan
dan
membangun
jaringan
diluar
kampus
baik
kepada
organisasi
kemasyarakatan, tokoh daerah, tokoh nasional, organisasasi mahasiswa, dan masyarakat. Kementrian Luar Negeri sebagai poros pergerakan yang menkordinasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Barat. Melakukan konsolidasi untuk tetap menjaga ritme pergerakan mahasiswa sebagai Social Control. Untuk melancarkan segala tugas dan fungsi kementrian maka dibagilah menjadi dua dirjen, yakni dirjen hubungan Luar Negeri dan Dirjen Kajian Strategis. Dirjen Hubungan Luar Negeri memiliki tugas untuk membangun jaringan dan jembatan kepada elementelement bahkan lembaga yang dapat membantu mewujudkan Visi Misi BEM REMA UPI. Dengan Dirjen Hubungan Luar Negeri menjadi komando dalam setiap pergerakan di wilayah sampai tataran nasional. Dirjen Kajian Strategis sebagai pusat dan inkubasi kajian mahasiswa terhadap kebijakan yang ada. Berkordinasi dengan Kordinator ISU BEM SI sehingga memudahkan kami dalam menggali data dan membantu kami agar memahami setiap kebijakan pemerintah. Dirjen Kajian Strategis berkordinasi pula dengan dirjen kajian dikementrian pergerakan lain untuk serta mensinkronisasikan setiap langkah dari hasil kajian bersama. Hasil kajian yang didapatkan menjadi bahan pencerdasan bagi mahasiswa untuk melakukan pergerakan yang ilmiah dan dinamis.
C. Kondisi Objektif Berikut kondisi Kementerian Luar Negeri secara personal baik itu di dalam maupun di luar Kementerian Luar Negeri sendiri: 80
81
1.
Kondisi Internal
Nomor
Nama
Jurusan/Angkata
1.
Arif Rahman Pendidikan Ilmu Mentri
Kementrian
Sidik
Luar
menjadi
salah
Negeri
bagian
pergerakan
Komputer/2014
Jabatan
Kondisi
BEM
yang
REMA
satu
UPI
memiliki
banyak
tantangan,
apalagi
mengenai politik luar kampus yang begitu dinamis.
Tentunya
banyak hal yang perlu saya pelajari agar bisa bekerja
secara
optimal.
Namun
bidang keilmuan yang saya geluti memang tidak
linear
tapi
dengan dukungan dan motivasi memberikan trigger
agar mampu
belajar
dan
menjalankan
tugas
sebagai
mana
mestinya banyaknya
dibalik kendala
dan rintangan yang dialami. 2
Agung
Pendidikan
Dirjen
Purnomo
Kewarganegaraan Hubungan
Dirjen
yang
menggantikan
saya
Luar
ketika tidak ada, dan
Negeri
memberikan semangat kepada
stafnya.
82
Memiliki dan
ketelitian
cermat
dalam
bertindak. Aktif dan konstributif dan menjadi jembatan komunikasi terhadap kementerian lain. Sosok
yang
berwibawa dan tegas pula. 3
Sri
Vina Pendidikan
Oktaviani
Ekonomi
Staf
Staf yang kontribusi
Hubungan
dalam
Luar
pelaksanaan kegiatan
Negeri
Hubungan
setiap
Luar
Negeri. 4
Piqih Fauzan
Pendidikan
Staf
Walaupun
sibuk
Geografi
Hubungan
dengan
Luar
dan
Negeri
amanah di himpunan.
aktivitasnya
serta
Namun
memiliki
masih
ikut
bisa
berkumpul
beberapa
kali
pertemuan. 5
Alya Zulfikar
Sastra
Bahasa Staf
Inggris
6
Andi Fitri Hartuti
Aktif dalam kegiatan,
Hubungan
tenang
dan
cermat
Luar
dalam melaksanakan
Negeri
tugas.
Pendidikan
Staf
Bendaraha
Kesejahteraan
Hubungan
yang aktif dan sering
Keluarga
Luar
berkontribusi
Negeri
aksi.
Mengingatkan
akan
kewajiban
kemenlu
dalam
kepada pimpinannya.
83
7
Setia Ardi Praja
Pendidikan
Staf
Dengan kesibukannya
Kimia
Hubungan
dan padatnya agenda
Luar
karena
Negeri
juga
mempunyai amanah
di
himpunan tapi tetap mengingat amanah di kemenlu. 8
10
Sopyan Sauri
Sulkifli
Pendidikan
Staf
Karena kesibukannya
Ekonomi
Hubungan
sehingga
sulit
Luar
berkumpul
dan
Negeri
berkomunikasi.
Pendidikan
Staf
Staf yang memiliki
Bahasa Inggris
Hubungan
komunikasi
Luar
santai namun dengan
Negeri
kesibukannya
yang
masih
bisa ikut kumpul dan mengikuti
beberapa
agenda kementrian 11
Yadawakrisna Pendidikan Putra Surya Teknik Mesin Fajoran
Staf
Memiliki amanah di
Hubungan
himpunannya,
Luar
beberapa
waktu
Negeri
bertemu.
Namun
didalam
dirinya
tertanam
semangat
dan
untuk bergerak. 12
Yazid Taqiyyudin
Pendidikan
Staf
Memiliki
amanah
Sosiologi
Hubungan
komunitas
Luar
jurusannya.
Negeri
semangatnya
untuk
bergerak
sangat
di Namun
tinggi. 13
Dikry Feisal Rachman
Pendidikan
Staf
Dengan
Sejarah
Hubungan
yang
agendanya cukup
padat
84
Luar
sehingga sulit untuk
Negeri
berkumpul
dan
berkomunikasi 14
Hodijah Wulandari
Pendidikan Luar Staf
Rekan
yang
selalu
Sekolah
Hubungan
mendampingi
aksi
Luar
ketika menjadi PLT
Negeri
dirjen kajian. Sosok yang cerdas dan aktif. Memiliki tinggi.
komitmen Dan
sering
membantu
serta
masukkan
dalam
persiapan pelaksanaan. Semangatnya pergerakan
dalam mampu
ditularkan ke adikadik
tingkat
di
kementrian. Sehingga menjadi teladan bagi adik-adik
agar
semangatnya
bisa
ditiru. 15
Muhammad Syahdan Keliat
Ilmu
Staf
Staf yang memiliki
Keolahragaan
Hubungan
komitmen
Luar
ingin
Negeri
dalam setiap agenda
tinggi,
berkontribusi
pergerakan
serta
masukan-masukan yang
membangun.
Mempunyai karakter Kritis
dan
baik,
namun dipenghujung
85
masa
periode
mendapat dan
musibah
tidak
bisa
melanjutkan. 16
Nashr Fathurrahman
Pendidikan
Staf
Teknik Bangunan Hubungan
Memiliki
kesibukan
dan agenda di luar
Luar
kementrian.
Negeri
yakin
Tapi semangat
pergerakannya
tidak
pudar. 17
Sri Mulyati
Pendidikan Ilmu Dirjen
Dirjen
Pengetahuan
Kajian
mempunyai
Sosial
Strategis
pengetahuan
yang
terkait
isu-isu luar kampus. Semangat
dalam
menjalankan
tugas,
memberikan
nuansa
positif di kementrian. Serta
menjadi
moodbuster
bagi
rekan-rekan di kajian untuk tanggap isu. 17
Makarti Ika
Pendidikan
Staf Kajian Aktif dan semangat
Widi Astuti
Bahasa German
Strategis
dalam mengkaji isu luar kampus. Kritis terkait kebijakan pemerintah yang tidak pro. Sering mengingatkan tentang kewajiban dan menjaga ruhani dalam beberap aksi skala nasional.
86
18
Fachrizal
Pendidikan
Staf Kajian Cepat tanggap terkait
Alfa Z.
Teknik Elektro
Strategis
isu dan kebijakan pemerintah. Serta selalu semangat dalam aksi dan kontribusi aktif dalam setiap kegiatan kementrian.
19
Ahmad Sandi
Psikologi
Staf Kajian Staf yang memiliki
Jaelani
Pendidikan dan
Strategis
Bimbingan
pengetahuan luas terkait isu yang berkembang. Sering mengikuti diskusi dan semangat dalam mengkaji, kontribusi aktif dalam setiap kegiatan kementrian walau kesibukannya tak luput juga dengan amanah dihimpunan.
20
Rizaldy
Pendidikan
Staf Kajian Staf yang kritis dan
Kurniawan
Teknik Elektro
Strategis
memiliki pengetahuan serta pengalaman dalam berorganisasi. Dengan amanahnya belum mampu ikut dalam setiap agenda tapi, semangat dan jiwa pergerakannya tetap terjaga. Bahkan staf yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan staf
87
yang lain. 21
M. Rizky M.
Pendidikan Fisika Staf Kajian Semangat dan aktif Strategis
dalam setiap kegiatan kementrian. Kontribusi dan kritis dalam menanggapi isu yang berkembang. Tidak hanya itu memiliki semangat pergerakan yang tinggi
22
Siti Nurhayati
Aktif dan memiliki kontribusi yang baik di kementrian. Tenang, namun cerdas dan semangat dalam mengikuti agenda.
23
Reni Mulyani
Karena kesibukannya belum bisa kontribusi aktif.
24
Nurmala
Aktif mempunyai
Yuditia
gaya komunikas yang khas serta selalu semangat dan menyemangati rekanrekan di kementrian.
25
Cantika
Cerdas dan aktif
Yuliasari
dalam setiap kegiatan kementrian. Mempunyai sudut pandang yang unik dalam menanggapi isu.
88
26
Dhimas Hadi
Sosok yang kritis,
Nugraha
aktif, resposif. Semangat dalam pergerakan tidak diragukan lagi. Mampu merangkul rekan-rekan di kementrian. Menjadi staf terbaik semoga semangat pergerakannya mampu di inherit ke rekan-rekan seperjuangannya.
27
Ghian
Cenderung memiliki
Muhammad
kesibukan tersendiri
Rizqy
dan belum mampu berkontribusi aktif.
28
Ghina
Sosok yang sopan dan
Tsuraya
lembut. Kontribusi yang cukup baik dikementrian luar negeri.
29
Firyal Afifah
Sekretaris kementrian yang senantiasa membuat laporan yang baik dan catatan pertemuan. Walau mempunyai amanah di himpunan tapi mampu meluangkan waktu untuk kontribusi di
89
kementrian. 30
Suci Permata
Sosok yang cerdas
Hati
dan cermat dalam melaksanakan sesuatu. Aktif dan membangun relasi yang baik dikementrian.
2. Kondisi eksternal Kondisi gambaran hubungan terhadap hubungan antar kementerian : a.
Kementerian Sekretasi Kabinet Merupakan salah satu kementerian yang selalu membantu dalam bidang
administrasi. Membantu dalam menyelesaikan masalah yang menghambat terjalannya kegiatan kementerian luar negeri. Karena menjadi vital apabila urusan administrasi tidak lancer. Meski kami sadari kementerian luar negeri sering membuat repot dan sering terlambat dalam menyelesaikan laporan bulanan. Tapi usaha kami tetap kami upayakan demi perbaikan tersebut. Bahkan dengan LPJ ini tanpa bantuan dari kementerian sekretaris Kabinet tidak bisa diselesaikan dengan baik. Tapi, alhamdulillah dengan segala upaya Laporan Pertanggung Jawaban dapat di selesaikan sebagaimana mestinya. Ucapan terima kasih dan maaf atas segala kekurangan serta pertolongan dari Kementerian Sekretaris Kabinet. b. Kementerian Keuangan Salah satu kementerian yang sama sering direpotkan oleh kementerian luar negeri. Khususnya dalam pengelolaan dana agar suatu kegiatan yang dilaksanakan bisa optimal. Kementerian keuangan sudah berupaya baik dalam menjaga komunikasi dan mengingatkan akan laporan keuangan. Namun kami masih memiliki kekurangan baik dalam pengelolaan keuangan. Walau minimnya dana tapi kementerian keuangan selalu memberikan bantuan ketika hal mendesak. Sempat mendapat teguran berupa SP terkait laporan keuangan. Mohon maaf, karena kekhilafan kami. Tapi ucapan terima kasih kami sampaikan karena tanpa adanya komunikasi kementerian keuangan bisa berakibat kurang baik dalam pelaksanaan program kerja.
90
c.
Kementerian Dalam Negeri Kementerian yang aktif dalam menindak dan mengkaji kebijakan dalam
kampus. Sama sama kementerian yang difokuskan untuk menjadi lini pergerakan. Cukup mirip tugas pokok dan fungsi kementerian dalam negeri. Komunikasi kami upayakan agar terjalinnya kolaborasi yang baik. d.
Kementerian Pendidikan Merupakan kementerian yang menggarap isu Pendidikan, dan membantu
berkordinasi dengan kordinator Isu Pendidikan Dasar dan Menengah Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia. Menjadi focus garapan isu kementerian Pendidikan. Dan membantu dalam membuat eskalasi pergerakan Pendidikan. Hubungan dan komunikasi diupayakan terjaga disaat beberapa isu-isu yang perlu penyikapan segera pun kordinasi dan komunikasi diupayakan berjalan dengan optimal. e.
Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi Salah satu kementerian yang dibuat repot kala monitoring staf kementerian
luar negeri. Namun komunikasi dan kordinasi kami upayakan bisa berjalan dengan baik supaya terciptanya iklim organisasi yang nyaman. Dan berkordinasi untuk membuat komunitas pergerakan mahasiswa dari ULC. Ucapan terima kasih dan mohon maaf kepada KPSDO yang telah membantu kami dan kontribusi dalam setiap kegiatan kementerian luar negeri. f.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Kementerian yang hari ini membangun interface BEM REMA UPI khususnya
pergerakan dengan rapih dan menarik. Selalu membantu kami dalam menyiarkan setiap kegiatan, mempromosikan kegiatan melalui sosial media dan menviralkannya. Walau kami sering kali meminta postingan yang mendadak, karena begitu dinamisnya pergerakan luar kampus. Harus kami akui minimnya SDM yang handal dan membuat interface suatu program agar bisa eyes catching oleh mahasiswa UPI sehingga kami hanya bisa mengandalkan kerjasama dari kemkominfo. Sungguh ucapan terima kasih kepada kementerian kemkominfo atas segala usaha dan jerih payahnya membantu sangat setiap kegiatan yang dilaksanakan kementerian luar negeri. g.
Kementerian Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa. Begitu baiknya KPPM dalam menjalankan tugas dan program kerja khususnya
dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian
91
pada masyarakat. Menjadi trigger bagi kami dan reflesi bahwa bentuk pengabdian yang dilakukan KPPM secara langsung memunculkan semangat bagi kami. Kami upayakan agar komunikasi dan kontribusi kami terhadap kegiatan satu-sama lain bisa dijalankan dengan optimal.
D. Realisasi Program Kerja a. Aksi dan Propaganda Nama Kegiatan
Aksi dan Propaganda [Follow Up 90 Hari Bela Rakyat]
Penanggung Jawab Deskripsi
Aksi yang dilakukan adalah aks terkait isu kenaikan TDL, dan juga PNBP. Menagih janji pemerintah untuk follow up 90 hari kala 12 Januari 2017. Aksi ini dilakukan di pagi menjelang siang. Diisi dengan orasi dan drama teatrikal terkait aksi bela rakyat. Aksi yang dilaksanakan serempat diberbagai wilayah ini menuntuk agar janji pemerintah terkait kenaikan TDL dan PNBP serta kelangkaan Premium di beberapa kota bisa ada tindakan, serta penolakan terhadap kenaikan TDL dan kebijakan PNBP. Siang hari perwakilan dari DRPD menemui masa aksi dan berdiskusi terkait hal tersebut. Aksi diselesaikan dengan bukti penandatanganan dari pihak DPRP untuk siap membuat forum diskusi dengan mahasiswa.
Tanggal
dan
Pelaksanaan Evaluasi
Rekomendasi
Nama Kegiatan
tempat Depan GD. DPRD Jawa Barat Tanggal, April 2017 -
Kurangnya persiapan
-
Kurang kordinasi dengan kampus lain.
-
Perlu inovasi aksi yang mampu menarik media masa.
-
Matangkan konsep aksi.
-
Persiapan administrasi yang baik dan tepat.
Aksi dan Propaganda [Aksi Hari Pendidikan Nasional]
92
Penanggung Jawab Deskripsi
Aksi terkait isu Pendidikan nasional dan terciptakanya jaminan Pendidikan nasional. Isu yang di angkat masih banyaknya kekurangan manajemen Pendidikan dasar dan menengah. Aksi yang dilakukan dilaksankan di kementerian riset teknologi dan Pendidikan tinggi, serta kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Aksi yang dilakukan dari beberapa kampus berkordinasi dengan Kordinatos Wilayah BSJB Aliansi BEM SI, karena kami pendatang dan belum tau tempat. Awalnya tersesat di daerah pusat kota. Tapi berkat adanya bantuan informasi dari warga dan juga rekan rekan mahasiswa dari bsjb kami bisa bertemu di titik kumpul. Aksi yang dilakukan sampai sore ini diisi dengan orasi, dan drama teaktrikan, sampai akhirnya perwakilan mahasiswa dipersilahkan masuk untuk audiensi dan menyampaikan hasil kajian terkait isu Pendidikan nasional. Sayang Menteri pada saat itu berhalangan hadir, dan hanya bisa bertemu dengan bagian humas kemendikbuk. Aksi kami selesaikan sampai sore dan menarik masa aksi kampus UPI karena kendala jam sewa kendaraan. Tapi dengan audiensi ini kami akan di undang kembali untuk berdiskusi secara langsung dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Tanggal
dan
Pelaksanaan Evaluasi
tempat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2 Mei 2017 -
Kurang kordinasi dengan kampus di BSJB
-
Belum
matangnya
kajian
kordinator isu Pendidikan.
Rekomendasi
-
Perbaiki komunikasi
-
Persipan aksi yang matang,
-
Kajian sebelum aksi.
sehingga
dibantu
dari
93
-
Pencerdasan kepada mahasiswa UPI dengan baik
Nama Kegiatan
Aksi dan Propaganda [Hari Kebangkitan Nasional]
Penanggung Jawab
Dhimas
Deskripsi
Tujuh Gugatan Rakyat, aksi hari kebangkitan nasional ini merupakan momentum untuk mengingatkan pemerintah terkait janji nawacita dan juga segudang problematika yang ada. Aksi nasional yang dihadiri dari berbagai kampus seluruh Indonesia dilaksanakan sampai malam. Namun, kondisnya lagi-lagi RI1 tidak ada ditempat dan tidak bisa menemui masa aksi. Aksi ini berjalan dengan lancer dan diisi oleh orasi ilmiah dari rekan-rekan mahasiswa.
Tanggal
dan
tempat Istana Negera
Pelaksanaan
Tanggal 20 Mei 2017
Evaluasi
Rekomendasi
E.
-
Kurangnya persiapan
-
Kurang kordinasi dengan kampus lain.
-
Perlu inovasi aksi yang mampu menarik media masa.
-
Matangkan konsep aksi.
-
Persiapan administrasi yang baik dan tepat.
Evaluasi Beberapa evaluasi untuk perbaikan, diantarnya : 1.
Komitmen bersama yang perlu diperbaiki.
2.
Kurangnya yang mampu mengkaji Isu lintas dimensi bidang keilmuan. Sehingga kajian yang dilakukan hanya mampu mendatangkan pemateri dari luar.
3.
Komunikasi dan alur kordinasi yang perlu diperbaiki.
4.
Masih belum terlalu memahami secara keseluruhan baik Menteri bahkan staf terkait urgensi gerakan
5.
Pencerdasan isu kepada mahasiswa UPI kurang bisa tersampaikan dengan optimal dan menyeluruh.
94
6.
Beberapa kegiatan yang belum bisa terlaksana karena kurang matangnya konsep kegiatan.
7.
Masih minim SDM yang mampu diberdayakan untuk menjaring mahasiswa UPI dalam komunitas kajian bersama.
8.
Masih belum terorganisir dengan baik underbow pergerakan BEM REMA UPI.
9.
Masih minimnya SDM yang bisa diandalkan ketika hal mendesak yang perlu disikapi.
10.
Masih kurangnya baiknya pembuatan eskalasi pengawalan pemerintah dan semangat komitmen untuk terus mengawal kebijakan atau isu yang akan dikaji.
11.
Masih kurang baiknya komunikasi Menteri terhadap staf sehingga kurang arahan dan bimbingan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan.
F.
Rekomendasi Berikut merupakan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja kementerian luar Negeri : 1.
Untuk menumbuhkan komitmen bersama perlunya menjaga komunikasi dan hubungan kepada staf.
2.
Untuk minimnya SDM kajian yang memiliki pemahaman dan pengetahuan isu, perlunya pengembangan dari dalam kementerian kajian internal yang rutin dan berkala. Agar staf terus berkembang pengetahuan dan pemahana agar cerdas dan cermat dalam melakukan pergerakan.
3.
Untuk menjaring massa aksi, direkomendasikan untuk membuat komunitas massa perfakultas yang dipimpin atau PJ dari kementerian luar negeri.
4.
Untuk membuat sense of belonging staf perlu kegiatan yang merangkul dan rutin sebagai salah satu bentuk penguatan dan evaluasi serta rekomitmen bersama.
5.
Waktu adalah kesempatan yang sangat berharga yang tak bisa dibeli dan mungkin hanya akan datang satu kali. Maka ketiak ada kesempatan untuk menjalin relasi keberbagai tokoh, elemen, bahkan ke organisasi masyarakat lakukanlah.
6.
Adanya grand design sekolah pergerakan yang matang dan follow-up yang baik pula pasca sekolah pergerakan yang sudah dilaksanakan.
7.
Jalin komunikasi keberbagai organisais kemahasiswaan, dan jaga komuniasi kepada kampus-kampus yang sering gerak bersama.
8.
Tingkatkan kunjungan kepada kampus-kampus di Jawa Barat dan ajak untuk bergerak bersama.
95
9.
Membentuk tim kajian yang bekerja sama dengan UKM, UKK, serta himpunan di setiap fakultas untuk membentuk tim kajian dan kordiantor isu sesuai bidang keilmuannya.
10.
Cintailah pergerakan ini dengan sepenuh hati, ikhlaskan setiap pengorbanan yang telah diberikan. Dan jagalah hati agar konsisten dalam menjalankan amanah ini.
G. Penutup Demikian laporan pertanggungjawaban dari Kementerian Luar Negeri BEM REMA UPI periode 2017 kami buat dengan harapan menjadi catatatan dan dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gerakan nantinya. Serta masukan terhadap kepengurusan BEM REMA UPI periode selanjutnya. Dan semoga setiap usaha, upaya, serta pengerbanan teman-teman seperjuangan dari kementerian luar negeri mampu memberikan warna pergerakan dan manfaat baik lingkungan serta masyarakat. Kami sadari bahwa masih perlunya kami belajar dan melakukan perbaikan dari setiap kesalahan dan kekhilafan kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung dalam setiap kegiatan yang telah dilakukan. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang dilakukan oleh kita semua dapat diterima. Dan menuntun kita agar selalu berada di jalan yang benar, tentunya jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Dan Semoga kita semua diberikan rasa cinta terhadap gerakan hari ini, sampai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh generasi selanjutnya. Umur panjang perjuangan. Hidup Mahasiswa!!!
Bandung, Desember 2017 Menteri Luar Negeri
Arif Rahman Sidik NIM. 1400100
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Menteri
: Adnan Rais
Dirjen Akademik Profesi
: Sandy Irawan
Dirjen Kajian Pendidikan
: Yana Nuryana
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
KEMENTERIAN PENDIDIKAN A. Pendahuluan “Setiap manusia pada hakikatnya adalah seorang pemimpin (Q.S. 1 : 30). Dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya� Alhamdulillah, segala puji tercurah limpahkan kepada Allah Swt yang masih menganugerahkan kepada kami semua pundak yang kuat, badan yang tegap dan kaki yang sigap melangkah untuk terus berkarya di kampus tercinta Universitas Pendidikan Indonesia. Mudah-mudahan selama kami mengabdikan diri di BEM REMA UPI ini, ada manfaat yang kami tebarkan untuk pihak-pihak di dalam maupun luar lingkungan kampus Universitas Pendidikan ini. Shalawat serta salam semoga tersampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, beliau adalah figur pemimpin yang kisahnya tidak pernah bosan didengar, sejarahnya tidak pernah hilang, dan karya nya tidak pernah usang. Kami berharap di hari akhir nanti, bisa berdiri di belakang barisan yang dipimpin oleh Nabi Muhammad sebagai salah satu pemimpin yang adil. Amin Ya Rabbal ‘Alamiin. Tidak terasa hampir 10 bulan kami berada di dalam satu naungan Kementerian Pendidikan BEM REMA UPI 2017 Kabinet Laju Reaksi ini. Kami mencoba memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa UPI untuk terus memberikan informasi dan isu terkini mengenai kondisi Pendidikan di Indonesia. Selain itu kami pun mencoba memfasilitasi sekaligus mendorong mahasiswa UPI
agar berprestasi dalam hal
kepenulisan, baik PKM 5 Bidang, PMW maupun bidang prestasi lainnya. Dengan begitu padatnya program kerja yang harus kita jalankan, membuat kami harus pandai membagi waktu dengan amanah akademik kami masing-masing. Namun kami terus mencoba untuk tidak melupakan amanah yang sudah kami emban sejak awal tahun 2017 ini. Kondisi semangat staf yang naik turun sudah menjadi suatu yang wajar, oleh karena itu menjadi tugas kami sebagai pimpinan kementerian untuk pandai-pandai merangkul kembali staf yang sudah lama tidak terlibat dalam kegiatan Kementerian Pendidikan ini. B. Deskripsi Tugas Kementerian Pendidikan adalah kementerian yang bergerak di bidang pendidikan, baik sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi dan isu pendidikan di tingkat
96
97
regional maupun nasional, serta menjadi pendorong mahasiswa UPI agar berprestasi dalam hal akademik dan profesi. Oleh karena itu, di dalam Kementerian Pendidikan terdapat dua kedirjenan, yaitu Dirjen Akademik Profesi dan Dirjen Kajian Pendidikan. Dirjen Akademik Profesi memiliki tugas utama terkait pengembangan softskill mahasiswa serta pengembangan akademik. Selain itu juga Diren Akpro memfasilitasi mahasiswa UPI dalam mencapai prestasi dalam bidang kepenulisan dan bidang lainnya. Sementara Dirjen Kajian Pendidikan fokus terhadap pencerdasan mahasiswa UPI dan khalayak umum terhadap isuisu pendidikan yang sedang berkembang. Pada tahun ini, BEM REMA UPI diamanahkan sebagai salah satu bagian dari tim Koordinator Isu Pendidikan BEM SI 2017. Kajiankajian mengenai isu pendidikan nasional pun tak luput menjadi tugas Dirjen Kajian Pendidikan. C. Kondisi Objektif 1. No
Kondisi internal Nama
NIM
Departemen /
Jabatan
Penilaian
Menteri
Penilaian
Program Studi 1
Adnan Rais
1406840
PPB / BK 2014
Kinerja oleh Presiden 2
Sandy Irawan
1403720
Pend. Ekonomi / 2014
3
Yana Nuryana
1406986
Pend. Guru Sekolah Dasar /
Dirjen
Penilaian
Akademik
Kinerja oleh
Profesi
Presiden
Dirjen Kajian
Penilaian
Pendidikan
Kinerja oleh
2014 4
Ainnaya Annisa
1501652
Pend.
Presiden Kimia
FPMIPA 2015 5
Anissa Deasy
1505546
Pend.
/ Staf Akpro
Bisnis Staf
Manajemen
Dirjen Sangat Baik
Dirjen Baik
/ Akpro
FPEB 2015 6
Guntoro Saputra
1504672
IKOR
/
2015 7
Ade Kristina
1506309
PKK
FPOK Staf
Dirjen Baik
Akpro /
FPTK Staf
Dirjen Sangat Baik
98
2015 8
Adhitya
1504161
Reinendra 9
Dinda
Pend. Bhs Inggris Staf / FPBS 2015
Fajar
1500805
Ramadanti 10
Akpro
Faqih Adam
1404211
IEKI
Febry Maulana
1504401
IPAI
/
FPEB Staf
Fitria Nurfadilah
1404093
Pend.
/
FPIPS Staf
Irham Pranesa
1502008
Kimia
Pend. Sipil
Dirjen Cukup Baik
Akpro
FPMIPA 2014 13
Dirjen Sangat Baik
Akpro
2015 12
Dirjen Sangat Baik
Akpro
2014 11
Akpro
PGPAUD / FIP Staf 2015
Dirjen Baik
/ Staf Akpro
Teknik Staf /
Dirjen Baik
Dirjen Sangat Baik
FPTK Akpro
2015 14
Mail Ismail
1406996
Pend. Sosiologi / Staf FPIPS 2014
15
Qori R F Ismaya
1507399
Akpro
Perpusinfo / FIP Staf 2015
16
Ragil Nurhawanti
1504300
Pend.
Rifai Nugi
1506350
Nugroho
Ilkom
Pend. Mesin
Dirjen Kurang Baik
Akpro
FPMIPA 2015 17
Dirjen Kurang Baik
/ Staf Akpro
Teknik Staf /
Dirjen Kurang Baik
Dirjen Kurang Baik
FPTK Akpro
2015 18
Sasha Elitzsar
1401381
Pend. Biologi / Staf FPMIPA 2014
19
M Yusuf Effendy
1400062
PKK
/
20
Rizal Fahlevi
1403952
Azhrian
1507046
Pend. Bhs Inggris Staf
Abdurrahman 22
Hilman Permana
1506408
Bhs
Dirjen Baik
Akpro
/ FPBS 2014 21
Akpro
FPTK Staf
2014
Dirjen Sangat Baik
Inggris
Dirjen Cukup Baik
Akpro / Staf
FPBS 2015
Akpro
PPB / FIP 2015
Staf
Dirjen Kurang Baik
Kajian Baik
Pendidikan
99
23
Khoerunnisa
1400265
Fitriani 24
25
Pend.
Geografi Staf
FPIPS 2014
Dita Fahra
1501561
Icha Mukhlishoh
1403224
Kajian Baik
Pendidikan
Pend. Bhs Prancis Staf
Kajian Sangat Baik
/ FPBS 2015
Pendidikan
PLS / FIP 2014
Staf
Kajian Baik
Pendidikan 26
Fakhrul Rozi
1506975
MPP
/
FPIPS Staf
2015 27
Fera Hayatun
1503434
Qolbi 28
29
Pendidikan
Psikologi / FIP Staf 2015
Zulnisa Adawiyah
Reni
Fatwa
1500635
1400868
PKK
Nur Syifa
Kajian Baik
Pendidikan /
FPTK Staf
Kajian Sangat Baik
2015
Pendidikan
PPB / FIP 2014
Staf
Gumilar 30
Kajian Sangat Baik
Kajian Kurang Baik
Pendidikan 1506341
Pend.
Teknik Staf
Kajian Kurang Baik
Elektro / FPTK Pendidikan 2015 31
Selli Marselina
1405310
PKK 2014
2.
/
FPTK Staf
Kajian Kurang Baik
Pendidikan
Kondisi eksternal Berikut ini akan kami sampaikan tentang hubungan kami dengan kementerian
lain serta DPM REMA UPI khususnya Komisi X yang mengawasi Kementerian Pendidikan. a. Kementerian Sekretaris Kabinet Cukup banyak kegiatan kami yang berhubungan dengan Kemensekkab. Selain karena berkenaan dengan hal-hal administrasi, kami pun sama-sama terjadwal piket di hari yang sama, yaitu hari Selasa. Di salah satu kegiatan kami pun yaitu UPI Award 1, ada beberapa staf Kemensekkab yang membantu kami melaksanakan program tersebut. Kami merasa sangat terbantu dengan kinerja Kemensekkab dan juga komunikasi serta koordinasi antara kami berjalan sangat baik. b. Kementerian Keuangan
100
Sama halnya dengan Kementerian Sekretaris Kabinet, staf dari Kemenkeu pun ada yang membantu kami saat pelaksanaan program UPI Award 1. Hal tersebut sangat membantu kami sebagai pelaksana kegiatan. Mengenai keuangan, kami merasa tidak terlalu banyak masalah, hanya saja ada beberapa laporan keuangan yang masih belum diselesaikan karena alasan tertentu. Namun secara umum hubungan kami dengan Kemenkeu sangat baik. c. Kementerian Dalam Negeri Kemendagri merupakan kementerian yang cukup padat kegiatannya yang berkaitan dengan pergerakan dalam kampus, advokasi, dan menjalin hubungan dengan ormawa. Kemendik dan Kemendagri pernah melakukan kajian bersama yang bertajuk ‘Blak-Blakan Pendidikan’, dimana Kemendagri memberikan kajian pendidikan tinggi, sementara Kemendik memberikan kajian tentang pendidikan dasar menengah. Secara umum hubungan kami dengan Kemendagri sangat baik. d. Kementerian Luar Negeri Kemenlu merupakan kementerian yang terdepan dalam mengkaji dan melakukan pergerakan tingkat nasional dan regional. Dengan amanah BEM REMA UPI sebagai Koordinator Wilayah Jawa Barat BEM SI, maka wajar jika Kemenlu memiliki banyak relasi dengan kampus lainnya. Kami pernah melakukan koordinasi dan kerja sama untuk mengkaji tentang isu-isu pendidikan tingkat Jawa Barat maupun tingkat nasional. Secara umum hubungan kami dengan Kemenlu sangat baik. e. Kementerian KPSDO Tidak ada program atau agenda Kemendik yang bersangkutan dengan kegiatan dari KPSDO. Namun kami tetap menjaga koordinasi dan komunikasi dengan baik bersama KPSDO. Secara umum hubungan Kemendik dengan KPSDO sangat baik. f. Kementerian KPPM Beberapa kali Kemendik melakukan kerja sama dengan KPPM, karena hampir miripnya ranah kerja antara dirjen akpro Kemendik dengan dirjen pengembangan KPPM. Program yang dikerjakan bersamaan dengan KPPM adalah UPI Award 1 yang digabungkan dengan Seminar dan Expo Beasiswa dari KPPM dan UPI Award 2 yang menggabungkan konsep Pesta Rakyat KPPM. Secara umum hubungan Kemendik dengan KPPM sangat baik. g. Kementerian Kominfo
101
Hampir setiap bentuk publikasi dari Kemendik seperti rilis kajian, pamflet kegiatan, undangan kegiatan dan sebagainya kami meminta bantuan kepada Kominfo. Kami merasa sangat terbantu atas kerja sama dengan Kominfo. Namun beberapa kali pernah permintaan postingan dari kami telat atau lupa tidak di posting. Dibalik itu semua, hubungan kami dengan Kominfo secara umum sangat baik. h. Komisi V DPM REMA Di awal-awal kepengurusan, kami cukup intens melaksanakan pertemuan RDP atau koordinasi untuk membahas satu program kerja tertentu dari Kemendik. Namun sejak pertengahan hingga kepengurusan, kami merasa cukup jarang berkomunikasi dengan Komisi V. Komunikasi yang terjalin hanya melalui chat saja antara Menteri Pendidikan dengan Ketua Komisi V. D. Realisasi Program Kerja Direktorat Kajian Pendidikan 1.
Forum Pendidikan HIMA Se-UPI
Nama Kegiatan
Forum Pendidikan HIMA se-UPI
Penanggung Jawab
Zulnisa Adawiyh dan Khoerunisa Fitriani
Deskripsi
Forum Pendidikan HIMA se-UPI merupakan program kerja Kementerian Pendidikan BEM REMA UPI yang menghimpun kontak
seluruh
ormawa
di
UPI
(himpunan
tingkat
prodi/departemen) yang mempunyai sususan kepengurusan departemen/bidang/divisi pendidikan. Dalam pelaksanaannya, forum pendidikan hima se-UPI sudah membuat group WA yang bernama Forum Pendidikan HIMA Se-UPI dan beranggotakkan 59 orang. Adapun pembicaraan yang dibahas pada group tersebut adalah mengenai isu-isu pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu, dari adanya group WA ini, Kemendik berhasil mengadakan perkumpulan sebanyak 3 kali bersama
ketua/anggota
dari
divisi/departemen/bidang
pendidikan yang ada di UPI. Pembahasan yang dibicarakan adalah mengenai kerja sama antara divisi/departemen/bidang pendidikan bersama Kemendik BEM REMA UPI terkait pembahasan isu pendidikan, pembahasan mengenai aksi di
102
Aksi Guru dan Hari Pendidikan, dan kebijakan Ahmad Heryawan di Jawa Barat mengenai Pendidikan. Tanggal
dan
tempat Forum Pendidikan HIMA Se-UPI I
Pelaksanaan
Sabtu, 25 April 2017 di Gedung FPMIPA A (JICA)
Forum Pendidikan HIMA Se-UPI II Senin, 07 Agustus 2017 di Taman Bareti Forum Pendidikan HIMA Se-UPI III Selasa, 15 Agustus 2017 di Taman Bareti Evaluasi
Dirjen Kajian Pendidikan BEM REMA UPI mengakui bahwa Forum Pendidikan HIMA Se-UPI ini belum dioptimalkan dengan baik, terbukti dengan masih adanya beberapa himpunan yang terdapat departemen/bidang/divisi pendidikan yang belum bergabung, kurang masivnya group terhadap isu pendidikan, dan perbedaan ranah kerja antara dirjen kajian dengan
departemen/bidang/divisi
pendidikan
di
setiap
himpunan yang ranah kerjanya bukan mengkaji isu, namun mengembangkan mahasiswanya di bidang akademik terutama dalam hal menulis. Rekomendasi
1. Di awal kepengurusan lebih baik Kemendik mengadakan perkumpulan
langsung
bersama
ketua
departeman/bidang/divisi pendidikan yang ada di UPI untuk
menyamakan
persepsi,
terutama
mengenai
pembagian isu kajian. 2. Buat rancangan diskusi online yang menarik, agar anggota yang ada di group mau terlibat dalam pembahasan isu pendidikan. 3. Jalin kerja sama bersama Dirjen HO Kementerian Dalam Negeri
dalam
menghimpun
no.
deaprtemen/bidang/divisi pendidikan.
2.
NgoPI Darat
Nama Kegiatan
Road to Faculty (RTF)
kontak
ketua
103
Penanggung Jawab
Hilman dan Fera Hayatun Qolbi
Deskripsi
1. Road to FPTK Program kerja RTF dilaksanakan pertama kali pada hari Rabu, 29 Maret 2017 di selasar Al-Furqan. Kajian pertama ini sebenarnya diperuntukkan kepada mahasiswa FPTK, karena isu yang akan dibahas mengenai Pengalihan Fungsi Guru SMK. Namun, dikarenakan kami selaku panitia tidak mendapatkan izin untuk mengadakan diskusi di FPTK maka diskusi pun dilaksanakan di selasar Al-Furqan dengan target sasaran yang sama yaitu mahasiswa FPTK. Isu mengenai Pengalihan Fungsi Guru SMK ini diisi oleh Kang Yooga Yulianto, S.Pd. selaku Staff Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah Balitbangda/BP2D Jawa Barat dengan jumlah peserta yang datang adalah 10 orang. 2. Road to FIP Program kerja RTF kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 13 September 2017 di selasar FIP Baru Lantai 1 IDB. Kajian di FIP ini membahas mengenai isu Pelaksanakan PPG untuk pendidikan dan non-pendidikan. Peserta yang hadir pada RTF di FIP ini adalah 39 orang. Bentuk yang diusung pada RTF kedua ini adalah diskusi antara Kemendik BEM REMA 2017 bersama peserta yang hadir untuk menghasilkan suatu keputusan terhadap isu pendidikan. Hasil dari RTF ini menyatakan bahwa FIP menolak pembukaan pendaftaran PPG untuk program Non-Dik. 3. Road to FPMIPA Program kerja RTF ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 20 September 2017 di selasar JICA Gedung FPMIPA. Kajian di FPMIPA ini membahas mengenai Evaluasi Pendidikan di Indonesia terutama pelaksanaan UN berbasis IT. Peserta yang hadir pada RTF di FPMIPA ini adalah 29 orang. Bentuk yang dilaksanakan sama halnya seperti DTF kedua, yaitu diskusi antara Kemendik BEM REMA 2017 bersama peserta yang
104
hadir untuk menghasilkan suatu keputusan terhadap isu pendidikan. Hasil dari RTF ini menyatakan bahwa FPMIPA sepakat UN berbasis IT hanya saja lengkapi terlebih dahulu fasilitas di semua sekolah.
Tanggal
dan
tempat RTF I
Pelaksanaan
Rabu, 29 Maret 2017 di selasar Al-Furqan RTF II Rabu, 13 September 2017 di selasar FIP Baru Lantai 1 IDB RTF III Rabu, 20 September 2017 di selasar JICA Gedung FPMIPA
Evaluasi
Road to Faculty seharusnya dilaksanakan selama 2 minggu sekali, namun dikarenakan sulitnya merealisasikan pertemuan di setiap fakultas dan adanya kesibukan yang lain, maka RTF pun hanya bisa dilaksanakan di tiga fakultas. Administrasi yang kurang rapi di setiap RTF membuat PJ dan dirjen kesulitan dalam membuat laporan kegiatan.
Rekomendasi
1. Di awal kepengurusan, PJ atau Dirjen Kajian sebaiknya menentukkan koordinator di setiap fakultas agar agenda penentuan kajian di setiap faukltas dapat terjadwalkan dengan baik. 2. Persiapkan bahan kajian jauh lebih mendalam dan meluas. 3. Jika bisa, lebih baik pelaksanaan RTF di dalam ruangan saja agar jauh lebih kondusif.
3.
Mimbar Bebas
Nama Kegiatan
Mimbar Bebas (Ngopi Darat)
Penanggung Jawab
Hilman dan Fera Hayatun Qolbi
Deskripsi
Mimbar
bebas
merupakan
salah
satu
program
kerja
KEMENDIK BEM REMA UPI 2017 (bagian dari Ngopi Darat), yang dalam
pelaksanaanya
mengadakan suatu
pertemuan terbuka dengan seluruh mahasiswa UPI untuk
105
membahas isu pendidikan di Indonesia. Kegiatan mimbar bebas dilaksanakan pada hari Jum’at, 28 April 2017 dengan jumlah peserta 53 orang. Adapun tema yang diangkat adalah mengenai Blak-Blakan Pendidikan bersama KEMENDIK dan KEMENDAGRI BEM REMA UPI 2017. Tanggal
dan
tempat Jum’at, 28 April 2017 dilaksanakan di selasar Al-Furqan UPI
Pelaksanaan Evaluasi
Mimbar bebas yang diadakan berkat kerja sama KEMENDIK dan KEMENDAGRI ini kurang menarik perhatian peserta untuk menanyakan isu pendidikan dasar dan menengah, kebanyakan dari peserta menayakan isu pendidikan di perguruan tinggi.
Rekomendasi
1. Lebih baik adakan acara secara mandiri, agar fokus kajian lebih jelas. 2. Adakan acara secara besar-besaran, misal mengundang pemateri dan di ruangan tertutup agar dapat menarik masa jauh lebih banyak.
4.
NgoPI Udara
Nama Kegiatan
Ngobrol Pendidikan via WA
Penanggung Jawab
Fakhrul Rozi
Deskripsi
NgoPI
udara
merupakan
salah
satu
program
kajian
KEMENDIK BEM REMA UPI 2017 yang membahas isu pendidikan melalui media sosial, yaitu WA. Adapun bentuk kegiatan NgoPI udara adalah sebagai berikut. a. Publikasi kajian udara melalui medsos b. Membuat group untuk kajian c. Mengundang Pemateri d. Diskusi online melalui WhatsApp Dalam satu tahun kepengurusan, dirjen kajian BEM REMA UPI 2017, berhasil mengadakan 2 kajian online. Berikut penjelasannya. 1. NgoPI Udara I
106
Dilaksanakan pada hari Selasa, 02 Mei 2017 pada pukul 19.00 – 21.00 WIB
dalam rangka memeriahkan Hari
Pendidikan Nasional. Tema yang diangkat adalah Ada Apa dengan Sistem Pendidikan Nasional dan Peserta Didik di Indonesia?. Adapun pematerinya adalah Bapak Wijaya Kusuma S.Pd., M.Pd. selaku Guru TIK di Rawamangun dan Blogger Indonesia. Peserta pada group kajian ini adalah 163 orang. 2. NgoPI Udara II Dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017 pukul 15.00 – 18.00 WIB. Tema yang diangkat adalah Pendidikan Terbaik Tanpa Bullying. Adapun pematerinya adalah Erry Pratama Putra selaku Prochild Community Indonesian. Peserta pada group ini adalah 178 orang. Tanggal
dan
tempat Selasa, 02 Mei 2017 pada pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pelaksanaan
Sabtu, 19 Agustus 2017 pada pukul 15.00 – 18.00 WIB
Evaluasi
1. Pemilihan Pemateri 2. Pemilihan Waktu Pelaksanaan 3. Pemilihan Isu Kajian
Rekomendasi
1) Pilihlah pemateri yang linear dengan isu/pembahasan yang akan didiskusikan di group 2) Waktu pelaksanaan diskusi, selain menyesuaikan dengan pemateri, harusnya menyesuaikan dengan perangkat acara pula agar acara dapat lebih terkontrol dan sistematis. 3) Pemilihan isu kajian harus update terhadap isu yang tengah terjadi di Indonesia, agar menarik banyak masa lagi. 4) Buatlah konten acara yang tidak formal di dalam diskusi online, misal ada pembagian doorprize ataupun lain sebagainya.
5) Temu Tokoh Pendidikan Nama Kegiatan
Temu Tokoh Pendidikan
107
Penanggung Jawab
Icha Mukhlisoh
Deskripsi
Program Temu Tokoh Pendidikan dilaksanakan untuk mengetahui perspektif pra tokoh baik praktisi maupun politisi terkait isu pendidikan yang sedang ramai. Adapun tujuan umum dan tujuan khusus dari diadakannya program ini adalah sebagai berikut. Tujuan Umum 1. Mengetahui perspektif tentang kebijakan pendidikan Indonesia tertentu Tujuan Khusus 1. Silaturahmi dengan tokoh pendidikan Indonesia 2. Menanggapi kebijakan pendidikan Indonesia tertentu menurut perspektif mahasiswa 3. Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan pendidikan tertentu. Dalam satu tahun kepengurusan BEM REMA UPI 2017, Kemendik hanya bisa menemui 6 tokoh pendidikan untuk berdiskusi terkait pendidikan. Ke enam tokoh tersebt adalah sebagai berikut. 1. Bapak Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berdiskusi tentang Pendidikan merupakan Hak Dasar Masyarakat. 2. Bapak Ence Surahman, M.Pd. selaku Dosen Departemen Teknologi Pendidikan UPI berdiskusi tentang UN berbasis Teknologi (UNBK) 3. Bapak Arie Rakhmat Riyadi M.Pd. selaku Dosen Departemen Pedagogik Prodi PGSD berdiskusi tentang Pelaksanaan Full Day School 4. Bapak Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. selaku Guru Besar UPI berdiskusi tentang Prodi PPG di Universitas LPTK dan non-LPTK 5. Bapak Iwan Hermawan selaku Ketua Umum Forum Aksi Guru Indonesia dan Guru di SMA Negeri 9 Kota Bandung
108
berdiskusi tentang Kesejahteraan Guru di Indonesia 6. Bapak Dr. Babang Robandi, M.Pd. selaku Ketua Departemen Pedagogik FIP UPI berdiskusi tentang Pelaksanaan PPG di UPI Tanggal
dan
tempat 1. Selasa, 07 Maret 2017 di Kantor Dinas Pendidikan Jawa
Pelaksanaan
Barat. 2. Rabu, 26 April 2017 di Ruang Dosen Teknologi Pendidikan FIP Lama UPI. 3. Senin, 01 Mei 2017 di Ruang Dosen MKDP Lantai 3 FIP Baru. 4. Senin, 28 Agustus 2017 di Lantai 3 Gedung LPPM UPI. 5. Selasa, 19 September 2017 di SMA Negeri 9 Bandung. 6. Senin, 25 September 2017 di Ruang Ketua Departemen Pedagogik FIP UPI.
Evaluasi
1. Bingkisan untuk Narasumber 2. Pengaturan Jadwal 3. Linear Narasumber dengan Isu
Rekomendasi
1. Lebih baik persiapkan bingkisan untuk semua narasumber, jangan hanya beberapa narasumber saja. 2. Aturjadwal temu tokoh pendidikan secara rutin, misal dalam satu bulan harus ada 2 tokoh praktisi dan 1 tokoh politikus, agar lebih banyak perspektif tentang isu pendidikan 3. Pilih narasumber yang memang sesuai dengan isu yang akan didiskusikan
6) Jelajah Pendidikan Indonesia Nama Kegiatan
Jelajah Pendidikan Indonesia
Penanggung Jawab
Dita Fahra
Deskripsi
Program Jelajah Pendidikan Indonesia merupakan salah satu media yang emberikan pencerdasan kepada mahasisa UPI erkait dengan isu pendidikan di Indonesia terutama untuk sekolah dasar dan menengah. Adapun tujuan umum dan tujuan
109
khusus dari diadakannya program ini adalah sebagai berikut. Tujuan Umum Mengetahui perspektif tentang
kebijakan
pendidikan
Indonesia tertentu Tujuan Khusus 1. Silaturahmi dengan tokoh pendidikan Indonesia 2. Menanggapi kebijakan pendidikan Indonesia tertentu menurut perspektif mahasiswa 3. Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan pendidikan tertentu Selama satu tahun kepengurusan BEM REMA UPI 2017, KEMENDIK berhasil memposting berita pendidikan sebanyak 36 kali baik melalui pamphlet, slogan, maupun redaksi berita. Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat Adapun jelajah pendidikan yang di posting oleh official acoount instagram BEM REMA UPI 2017 adalah sebagai berikut. a. 12 April 2017 mengenai Pelaksanaan UNBK b. 20 April 2017 mengenai Respon/Dampak
Pelaksanaan
UNBK c. 04 Mei 2017 mengenai Jumlah Pendaftar SNMPTN 2017 d. 14 Juni 2017 mengenai Pelaksanaan PPDB di Jawa Barat e. 10 September 2017 mengenai Full Day School
Evaluasi
1. Konsisten terhadap rencana 2. Kerja sama dengan OA yang ada di UPI
Rekomendasi
1. Konsisten terhadap jadwal postingan, kalau bisa lebih dirutinkan lagi, misal 3 kali dalam satu minggu. 2. Jalin kerja sama dengan OA yang ada di UPI, misal Hitsupi, Eskaradio, isolapos, dan lain-lain. 3. Lebih baik angkat salah satu orang yang bisa mendesain, agar memudahkan dalam alur koordinasi.
110
Direktorat Akademik Profesi 1) UPI I’m Coming Nama Kegiatan
UPI I’m Coming
Penanggung Jawab
M Yusuf Effendy
Deskripsi
UPI I’m Coming adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa Try Out SBMPTN, Tes Bidik Jurusan, Talkshow Motivasi dan perkenalan jurusan-jurusan sekaligus jelajah UPI. Tujuan Utama program kerja ini adalah menarik minat siswasiswi SMA se-Jawa Barat untuk mendaftarkan diri ke UPI di setiap jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu pula bertujuan dalam mengenalkan jurusan-jurusan yang ada di UPI kepada para calon mahasiswa UPI.
Tanggal
dan
tempat Program ini sudah terlaksana pada hari Rabu, 26 April 2017
Pelaksanaan
yang bertempat di Ruang Auditorim JICA FPMIPA UPI
Evaluasi
1. Sumber Daya Manusia pada saat hari H masih kurang karena bertepatan dengan hari perkuliahan, sehingga beberapa panitia izin meninggalkan lokasi kegiatan 2. Kegiatan dimulai cukup telat dari waktu yang dijadwalkan karena menunggu semua peserta hadir yang sedang mengantri masuk ke ruangan 3. Keterbatasan ruangan sehingga masih banyak siswa yang minat mengikuti kegiatan namun pendaftaran sudah ditutup
Rekomendasi
1. Mengagendakan waktu pelaksanaan kegiatan di hari libur (Sabtu atau Minggu). Atau jika dilaksanakan di hari biasa, bisa menyesuaikan dengan jadwal kuliah panitia 2. Open Gate bisa lebih awal lagi agar pendaftar tidak mengantri dan acara bisa berjalan tepat waktu 3. Melaksanakan kegiatan di tempat yang memiliki kapasitas lebih besar (seperti Audit FPEB, BPU atau Amphiteater) mengingat tingginya antusias siswa-siswi
111
2) UPI Education Day Nama Kegiatan
UPI Education Day dan UPI AWARD 1 & 2
Penanggung Jawab
Guntoro Saputra
Deskripsi
UPI Education Day ini adalah bentuk kerja sama antara pihak Rektorat dengan BEM REMA UPI yang diamanahkan kepada Kementerian Pendidikan. Rangkaian kegiatan ini berupa Kuliah Umum diberikan oleh Prof. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., kemudian dilanjut dengan UPI Award (pemberian penghargaan kepada mahasiswa/UKM berprestasi) dan setelah duhur dilanjut dengan Seminar dan Expo Beasiswa dari LPDP dan sebagainya.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat
1) UPI Education Day & UPI Award 1, 2 Mei 2017 bertempat di Auditorium FPEB 2) UPI AWARD 2, 7 Desember 2017
Evaluasi
Persiapan pelaksanaan berlangsung selama satu bulan, dan bias dibilang efektif ketika h-2 minggu. Tentu ini menjadikan panitia kewalahan dalam merancang dan mengeksekusi konsep. Ada beberapa evaluasi, pertama, hiburan yang ditampilkan kurang meriah, hanya menghadirkan satu kali penampilan. Kedua, seminar beasiswa yang memakan banyak waktu hingga lebih dari waktu yang telah ditentukan, namun acara berjalan sesuai rencana dan suatu kebanggaan bagi panitia memberi kan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi
Rekomendasi
1. Mengagendakan waktu pelaksanaan kegiatan di hari libur (Sabtu atau Minggu). Atau jika dilaksanakan di hari biasa, bisa menyesuaikan dengan jadwal kuliah panitia 2. Open Gate bisa lebih awal lagi agar pendaftar tidak mengantri dan acara bisa berjalan tepat waktu 3. Melaksanakan kegiatan di tempat yang memiliki kapasitas lebih besar (seperti Audit FPEB, BPU atau Amphiteater) mengingat tingginya antusias siswa-siswi
112
3) PKM Center Nama Kegiatan
PKM Center
Penanggung Jawab
Faqih Adam, Irham Pranesa
Deskripsi
PKM Center merupakan suatu program yang terdiri dari beberapa rangkaian program dengan tujuan mendongkrak prestasi mahasiwa dalam bidang kepenulisan. Program yang pertama
yaitu
Get
Closer
to
PIMNAS,
memberikan
pengarahan, tips dan trik agar mahasiswa yang lolos pendanaan PKM 2017 bisa melangkah ke PIMNAS, selaim itu konten dari acara ini yaitu bagimana cara public speaking yang baik dan efektif. Target diadakannya program ini adalah untuk memfasilitasi semangat mahasiswa untuk mencapai PIMNAS. Kedua, kita merancang program yang dinamakan monev internal I dan II, bertjuan mempersiapkan mahasiswa yang lolos pendanaan dalam mempersiapkna laporannya hingga dipresentasikan dihadapan reviewer nanti. Target dari program ini adalah mempersiapkan dan mengkoreksi program yang telah dijalankan yang kemudian akan dlaporkan. Konten dari monev I yaitu mempersiapkan kejelasan program dan ketercapaiannya dan realisasi anggaran. Konten monev II meliputi progress laporan akhir dan penyesuaian ppt sesuai dengan konten yang akan dibawakan, selain itu monev II menyediakan waktu untuk simulasi yang akan dilakukan di monev eksternal yang diselenggarakan oleh dikti. Program ketiga, yaitu Workshop PKM yang dilakukan bersama LEPPIM dan LBM bertujuan untuk memberikan wawasan dan minat untuk ikut memeriahkan ajang Program Kreativitas Mahasiswa, bertujuan untuk memberikan wawasan dan minat untuk ikut memeriahkan ajang tahunan Program Kreativitas Mahasiswa. Selanjutnya, program pendampingan bagi yang lolos ke PIMNAS. Terakhir, PKM Center telah memetakan program penguploadn PKM pendanaan tahun 2018, yaitu dengan diadakannya reviewer (dosen) yang diadakan di tiap
113
fakultas dan terpusat di DIRMAWA.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat
1. Get Closer to PIMNAS. Rabu, 6 Juni 2017 bertempat di Auditorium FPEB 2. Monev Internal I, 7 Juni 2017, bertempat di auditorium pascasarjana. 3. Monev Internal II, 15 Juli 2017, Bertempat di auditorium pasca 4. Workshop PKM, 24 Oktober 2017, Bertempat di Auditorium JICA 5. Pendampingan PIMNAS, 5 Agustus 2017
Evaluasi
Secara keseluruhan Program PKM center disambut baik oleh mahasiswa yang lolos pendanaan PKM dan pimpinan kampus pun menyambut dengan baik. Namun ada beberapa catatan pentin untuk evaluasi, yaitu ketepatan waktu pelaksanaan, karena seringkali acara PKM Center yang diadakan sering mengalami keterlambatan, ini dikarenakan menunggu peserta banyak yang hadir terlebih dahulu. Serta dari panitia pun memiliki kesalahan dalam hal publikasi karena terkadang mengalami keterlambatan.
Rekomendasi
1. Menegaskan ketepatan waktu kepada peserta yang bersangkutan 2. Dalam hal publikasi harus adanya focus dalam setiap program
misalnya
membuat
akun
khusus
yang
mengakomodasi para peserta terkait informasi menuju PIMNAS 3. Komunikasi dan Koordinasi antara BEM dan rektorat harus dilakukan lebih intens lagi dan semua panitia harus terlibat dalam hal itu.
4.
IEC Program tidak terlaksana karena ada beberapa pertimbangan, dalam hal ini
mengaitkan pada konsep opportunity cost dalam bidang ekonomi yang mana harus
114
adanya yang dikorbankan ketika program ini dilaksanakan, dan tentu saja jika program ini dilaksanakan aka nada program yang lain yang tidak dijalankan. Setelah beberapa pertimbangan kami memutuskan untuk lebih focus pada PKM center karena dirasa lebih memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa UPI dan prestasinya. Dan untuk pertimbangan yang terakhir, kami berkomitmen untuk mengerahkan pikiran kami pada peningkatan prestasi mahasiswa sehingga kurang adanya perhatian pada pelaksanaan IEC. E. Evaluasi 1.
Cukup banyak pengurus yang menjabat di organisasi lainnya, baik UKM maupun DPM/HIMA Jurusan, sehingga terkadang bentrok pelaksanaan kegiatannya dengan agenda kemendik
2.
Masih banyak staf Dirjen Kajian maupun keseluruhan staf kementerian pendidikan yang belum memahami bagaimana melaksanakan kajian isu-isu pendidikan
3.
Terlalu banyak program kerja Akademik Profesi setelah ditambah kegiatan kerjasama dengan Rektorat
4.
Kurang pandainya Menteri dan para Dirjen dalam memotivasi dan merangkul stafstafnya yang mulai jarang hadir di kegiatan BEM
5.
Kurang maksimal melaksanakan kajian isu pendidikan
6.
Belum produktif dalam membuat tulisan-tulisan tentang isu pendidikan di Indonesia
7.
Kurang mengoptimalkan basis massa melalui program Forum Pendidikan HIMA se-UPI
F. Rekomendasi 1.
Memastikan sejak awal kepengurusan bahwa setiap staf dapat komitmen dengan amanahnya hingga akhir kepengurusan
2.
Melaksanakan pelatihan kajian beberapa pertemuan kepada para staf Dirjen Kajian sebagai gambaran melakukan kajian kedepannya
3.
Merancang proker Akpro seperlunya saja, sebagai ancang-ancang jika ada program yang dikerjasamakan kembali oleh pihak Rektorat di tahun depan
4.
Membagi timeline pelaksanaan program kerja sebaik mungkin, sehingga tidak ada program kerja yang dilaksanakan berdekatan
5.
Menteri dan Dirjen harus pandai memotivasi dan memberikan semangat kepada para stafnya agar bisa berkontribusi aktif hingga akhir kepengurusan
115
6.
Melakukan kajian secara intensif baik internal kemendik maupun dengan pihak luar kemendik
7.
Lebih banyak membuat tulisan-tulisan tentang isu pendidikan dan membagikan kepada khalayak umum melalui media BEM REMA UPI
8.
Mengoptimalkan basis massa Forum Pendidikan HIMA se-UPI dengan sering melakukan pertemuan intensif untuk melakukan kajian dan agenda lainnya
G. Penutup Laporan pertanggung jawaban ini hanya sebagian kecil dari bentuk pertanggung jawaban yang akan diminta sesungguhnya di hari kiamat nanti. Saya selaku Menteri bersama para Dirjen dan jajaran Kementerian Pendidikan BEM REMA UPI 2017 dengan setulus hati memohon untuk dimaafkan atas segala kesalahan yang kami perbuat. Masih banyak yang menjadi perbaikan atas apa yang sudah kami lakukan. Mudah-mudahan Kementerian Pendidikan periode selanjutnya dapat lebih baik dan memberikan manfaat yang luar biasa untuk banyak pihak. Dan lanjutkanlah perjuangan untuk menuju Pendidikan Indonesia yang lebih baik. Hidup Mahasiswa! Wassalamu’alaikum wr.wb.
Bandung, Desember 2017 Menteri Pendidikan
Adnan Rais NIM 1406840
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Menteri Komunikasi dan Informasi
: Chairul Anam Purba
Dirjen Media Informasi
: Vyanti Rahmani
Dirjen Komunikasi
: Dini Sri Mulyati
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI A. Pendahuluan Tiada kata yang terurai indah dalam lisan kita, tiada sya'ir yang terengar merdu dalam telinga kita selain mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan berbagai kenikmatan dan kesempatan kepada kami sehingga kami bisa melaksanakan amanah dalam kepengurusan di Kementerian Komunikasi dan Informasi selama satu periode ini. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita semua selaku umat yang mengikuti sunah-sunahnya. Aamiin. Banyak hal yang kami pelajari dan juga pengalaman berharga yang kami dapatkan selama dua bulan bersama di Kementerian ini dan suka duka selama itu akan kami jadikan pengalaman sehingga kami dapat menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Tibalah saat yang mengharuskan kami untuk mengevaluasi kinerja kami selama satu periode, maka izinkanlah kami menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) selama satu periode ini. Amanah yang telah kami terima, harus kami laporkan sebagai bentuk pertanggung jawaban seluruh aktivitas kami selama satu tahun periode kepengurusan. Semoga laporan ini dapat sedikit meringankan kami dalam pertanggungjawaban akhir di yaumul hisab nanti, Aamiin Kami berharap apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat untuk orang lain, khususnya adalah untuk seluruh mahasiswa UPI. Semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat menggambarkan pertanggungjawaban atas kinerja kami selama satu periode ini, serta dapat menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja kami untuk lebih baik lagi dari sebelumnya. Namun sejatinya pengabdian tidak berhenti sampai laporan ini disampaikan. Perjuangan harus terus berlanjut. Pengalaman adalah guru yang sangat berharga, dan kesempatan tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya. Maka tidak ada alasan untuk lari dari sebuah perjuangan. Don’t ever run backwards, never! B. Deskripsi Tugas Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) ialah sebuah kementerian dalam BEM Rema UPI yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam bidang komunikasi dan informasi internal maupun eksternal BEM Rema UPI. Yang secara umum bertugas 116
117
sebagai corong media BEM Rema UPI untuk menerima, mengelola, dan menyampaikan pesan maupun informasi kepada masyarakat luas, secara khususnya ialah kepada mahasiswa UPI. Kemkominfo merumuskan dan menetapkan kebijakan dan SOP untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan tugas pokok dalam bidang komunikasi dan informasi, yang tertuang dalam SOP Publikasi dan SOP Desain BEM Rema UPI. Kemkominfo secara khusus bertugas untuk mengelola informasi yang diterima agar bisa layak dibaca kepada masyarakat luas. Yaitu dengan mengelola informasi dalam bentuk grafis atau videografis agar menarik pembaca untuk memperhatikan isi informasi. Serta dengan mengolah tulisan deskripsi informasi agar sesuai dengan kaidah kepenulisan dan ciri khas BEM Rema UPI yaitu: informatif, jelas, tepat, dan menarik. Sebagai bentuk edukasi kepada pengurus dan juga mahasiswa UPI mengenai media dan jurnalistik, Kemkominfo mengadakan pelatihan jurnalistik dan media yang diperuntukkan untuk pengurus dan juga mahasiswa UPI. Dengan tajuk Media and Journalistic Training, yang telah terselenggara pada tanggal 8 dan 9 April 2017 lalu. Kemkominfo juga memiliki tugas untuk menjalin hubungan dengan elemen humas internal kampus yaitu Humas UPI serta bidang/departemen komunikasi dan informasi maupun hubungan masyarakat dari seluruh organisasi kemahasiswaan yang ada di UPI. Kemkominfo juga memiliki tugas untuk menjalin hubungan dengan elemen media eksternal kampus yaitu media BEM Seluruh Indonesia, serta pers/wartawan/jurnalis media lokal, regional, dan nasional untuk mendukung penyebarluasan informasi dari BEM Rema UPI. C. Kondisi Objektif 1.
Kondisi internal Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dipimpin oleh Chairul
Anam Purba Bayangna selaku Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo). Untuk memudahkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kemkominfo dibagi menjadi 2 direktorat jenderal yaitu: Direktorat Jenderal Komunikasi, serta Direktorat Jenderal Media dan Informasi. Dengan Dini Sri Mulyati selaku Direktorat Jenderal Komunikasi dan Vyanti Rahmani selaku Direktorat Jenderal Media Informasi yang memimpin di masing-masing direktorat jenderal. Direktorat Jenderal (Ditjen) Komunikasi memiliki 10 anggota yaitu: Muhayan (Pendidikan Akuntansi), Karimna Isya Karima (Pendidikan Bahasa Arab), Yoga Surya Atmaja (PKN), Abdurrahman Hafidzudin (Pendidikan Teknik Bangunan),
118
Farhan Dhiyaa Pratama (Ilmu Komputer), Monalisa (Pendidikan Bahasa Prancis), Anita Dyah Pertiwi (Ilmu Komputer), Vira Nurofiah (IPSE), Legina Oktariani (Pendidikan IPS), dan Nila Melati Karimah (Pendidikan Biologi). Secara umum kondisi internal Ditjen Komunikasi dapat dikategorikan baik, aktif dan progresif. Ditjen Media dan Informasi memiliki 11 anggota yaitu: Muhammad Iqbal Jaisy (Ilmu Komunikasi), Raden Giovanni Ariantara (Pendidikan Fisika), Akbar Ibrahim (Ilmu Komunikasi), Qisthi Al Shabrina (Teknologi Pendidikan), Sabila Nur Amalina (Pend. Teknologi Agroindustri), Aprilia (Pendidikan Bahasa Prancis), Egi Rahman (Pendidikan Seni Rupa), Fairuz Cahyohartoto (Matematika), Ari Abdurakhman (Pendidikan Teknologi Agroindustri), Wildan (Manajemen), dan Reka Septiani (Matematika). Secara umum kondisi internal Ditjen Media dan Informasi dapat dikategorikan baik, aktif dan kreatif. Kondisi internal Kemkominfo dapat dikategorikan solid dan koperatif, dapat terlihat ketika pelaksanaan program kerja yang selalu bahu membahu antara anggota dengan anggota. Tidak hanya penanggungjawab program kerja saja yang bekerja, bahkan anggota yang lain pun turut membantu pelaksanaan program kerja Kemkominfo. Kemkominfo memang sering melakukan pertemuan dengan sengaja untuk menjalin silaturahmi diluar rapat dan agenda program kerja kementerian. Yaitu dengan cara makan bersama, upgrading, serta bermain bersama yang meningkatkan rasa kekeluargaan di internal kementerian. 2.
Kondisi eksternal Kondisi eksternal Kemkominfo secara umum dapat dikategorikan baik. Yang
dimaksud elemen eksternal Kemkominfo disini ialah: Komisi 4 DPM Rema UPI, Lintas Kementerian di BEM Rema UPI, Humas UPI, Departemen/Bidang Kominfo/Humas himpunan dan BEM Kampus Daerah, serta dengan media/pers baik lokal, regional, serta nasional. Hubungan Kemkominfo dengan Komisi 4 DPM Rema UPI dapat dikategorikan baik, koordinasi antara kedua belah pihak dapat terbilang cukup intensif dan juga pengawasan dari Komisi 4 DPM Rema UPI juga membangun pelaksanaan program kerja Kemkominfo agar lebih baik lagi. Hubungan Kemkominfo dengan Lintas Kementerian di BEM Rema UPI dapat dikategorikan baik, karena tentunya setiap publikasi kegiatan yang ada di BEM Rema UPI setiap kementerian akan melakukan koordinasi dengan Kemkominfo, dan
119
alhamdulillah dalam setiap pelaksanaan publikasi dapat dilaksanakan dengan baik, walau tentu di beberapa momen tertentu terjadi sedikit hambatan dalam publikasi. Hubungan Kemkominfo dengan Humas UPI dapat dikategorikan baik, komunikasi awal yang dilakukan yaitu dengan silaturahmi ke kantor Humas UPI di awal periode kepengurusan membuat awal yang baik bagi komunikasi selanjutnya. Yang tercermin dalam kolaborasi yang baik antara Humas UPI dengan Kemkominfo BEM Rema UPI dalam media dan publikasi dalam program kerja BEM Rema UPI. Hubungan Kemkominfo dengan Departemen/Bidang Kominfo/Humas himpunan dan BEM Kampus Daerah dapat dikategorikan baik, dengan adanya wadah silaturahmi pers ormawa yang dibentuk Kemkominfo yaitu Jaringan Pers Ormawa (Japero) UPI, membuat koordinasi antara seluruh anggota baik. Hubungan Kemkominfo dengan media/pers baik lokal, regional, serta nasional dapat dikategorikan sangat baik. Karena berita dari BEM Rema UPI yang terpublikasi melalui media lokal, regional, serta nasional itu banyak, dari media: Republika, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Rakyat Merdeka Online, Bandung TV, ANTV, Metro TV, TVRI, Trans7, CNN, dan lain-lain. Ini semua berkat komunikasi yang baik dalam pengundangan media/pers sebelum kegiatan BEM Rema UPI dilaksanakan.
D. Realisasi Program Kerja 1) Kunjungan Kerja KOMINFO (K3) Nama Kegiatan
Kunjungan Kerja KOMINFO (K3)
Penanggung Jawab
Abdurrahman Hafidzuddin dan Farhan Dhiyaa Pratama
Deskripsi
Kunjungan Kerja Kemkominfo merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang dunia jurnalistik profesional, mengetahui proses serta tahapan kerja dari media regional dan nasional. menjalin relasi antara Kemkominfo BEM Rema UPI dengan media cetak di wilayah Bandung maupun di taraf nasional. Kegiatan ini berisi silaturahmi, pemaparan profil media/pers, sesi diskusi dan tanya jawab, jelajah kantor redaksi, serta melihat proses produksi program televisi langsung di NET TV.
Tanggal
dan
tempat Kamis, 16 Maret 2017 dan Jum’at 12 Mei 2017
120
Pelaksanaan
Kantor Redaksi Republika Wilayah Jawa Barat, Pikiran Rakyat, Museum Penerangan TMII, dan Kantor Redaksi NET TV.
Evaluasi
1. Ada beberapa media (Trans TV dan Trans 7, serta Kompas TV) yang awalnya menjadi rencana utama kunjungan yang tidak menyanggupi untuk menerima kunjungan dari kami sehingga terjadi perubahan tempat tujuan pelaksanaan kegiatan. 2. Fiksasi
media
tujuan
kunjungan
yang
lambat
menyebabkan komunikasi ke media tujuan kunjungan lambat pula, sehingga terkesan mendadak bagi media tujuan kunjungan. Rekomendasi
1. Program
kerja
ini
sangat
direkomendasikan
untuk
dilanjutkan di periode kepengurusan selanjutnya. 2. Sebaiknya fiksasi media tujuan kunjungan dilakukan maksimal 1 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan. Agar komunikasi yang terjalin dengan media tujuan kunjungan tidak mendadak. Jika ingin kunjungan ke NET TV lagi, sebaiknya selain bulan Mei karena di bulan tersebut, seluruh pegawai disana difokuskan untuk persiapan ulang tahun NET TV.
2) Media and Journalistic Training Internal Nama Kegiatan
Media and Journalistic Training Internal
Penanggung Jawab
Ari Abdurrakhman dan Reka Septiani
Deskripsi
Media and Journalistic Training merupakan sebuah program pelatihan media
dan jurnalistik yang dirancang oleh
Kemkominfo BEM Rema UPI untuk internal BEM Rema UPI sehingga pengurus BEM Rema UPI dari seluruh kementerian terampil dalam urusan desain grafis dan jurnalistik. Acara ini diisi dengan pembukaan, sambutan, dan pematerian dari pemateri mengenai Desain Grafis menggunakan Corel
121
Draw dan Editing Video menggunakan Adobe Premiere, lalu penutup. Tanggal
dan
tempat Jum’at, 10 Maret 2017 dan Jum’at, 22 September 2017 di Gd.
Pelaksanaan
Auditorium PKM UPI
Evaluasi
1. Partisipasi pengurus BEM Rema UPI dalam mengikuti kegiatan ini yang fluktuatif, di pertemuan pertama cukup banyak yang hadir, namun di pertemuan kedua tidak terlalu banyak yang hadir.
Rekomendasi
1. Sebaiknya pengurus BEM Rema UPI diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini, bahkan jika perlu, materi mengenai desain grafis maupun editing video dimasukkan dalam sesi pembekalan pengurus BEM Rema UPI agar lebih banyak yang ikut serta. 2. Acara pelatihan untuk pengurus sejenis ini sebaiknya dilakukan di awal periode kepengurusan secara kontinu dalam jangka waktu tertentu (tidak di pertengahan/akhir kepengurusan).
3) Media and Journalistic Training Eksternal Nama Kegiatan
Media and Journalistic Training Eksternal
Penanggung Jawab
Wildan Arief dan Qisthi Al Shabrina
Deskripsi
Media and Journalistic Training merupakan sebuah program pelatihan media
dan jurnalistik yang dirancang oleh
Kemkominfo BEM Rema UPI untuk mahasiswa UPI maupun umum untuk mencerdaskan masyarakat mengenai pentingnya media dalam era modern penyebarluasan informasi. Sehingga workshop demi workshop tentang media ini bermanfaat bagi masing-masing peserta dan ormawa masing-masing. Kegiatan ini diisi dengan pembukaan, sambutan, pematerian mengenai “How to make a good design to be a great journalist” dengan menggunakan CorelDraw oleh Hendi Hendratman, pematerian mengenai “How to make a good video to be a great journalist” oleh Ridho Anshary Restu
122
(Video Editor CNN), serta pematerian mengenai “How to be a great journalist� oleh Imam Suwandi, S.Sos (News Producer Metro TV), dilanjutkan dengan silaturahmi Jaringan Pers Ormawa dan pelantikan Jaringan Pers Ormawa 2017. Tanggal
dan
tempat Sabtu-Minggu, 8-9 April di Gd. Auditorium PKM UPI
Pelaksanaan Evaluasi
1. Adanya sedikit keterlambatan dalam hal administrasi, yaitu
pada
saat
rekapitulasi
data
peserta
yang
mengakibatkan adanya peserta yang sudah mendaftar namun tidak terdata. Rekomendasi
A. Sebaiknya kegiatan ini tetap dilaksanakan di kepengurusan selanjutnya. B. Sebaiknya menyusun daftar nama pemateri dan kontak yang bisa dihubungi untuk kedepannya jika ingin melaksanakan
kegiatan
sejenis
dapat
melakukan
komunikasi dengan lebih mudah.
4) Jaringan Pers Ormawa Nama Kegiatan
Jaringan Pers Ormawa (Japero)
Penanggung Jawab
Karimna Isya Karima dan Vira Nurofiah
Deskripsi
Jaringan Pers Ormawa (Japero) merupakan sebuah forum yang menghimpun Kominfo ormawa untuk saling berbagi ilmu maupun pengalaman, serta diharapkan mampu untuk bergerak bersama dalam hal jurnalistik.
Tanggal
dan
tempat Minggu, 9 April 2017 dan Jum’at, 6 Oktober 2017 di
Pelaksanaan
Auditorium PKM UPI dan Taman Barrety UPI.
Evaluasi
1. Kurang optimalnya pemanfaatan grup di Whatsapp sehingga grup aktif hanya ketika ada event. 2. Kurang terorganisirnya teknis pemilihan ketua Japero.
Rekomendasi
1. Sebaiknya lebih dioptimalkan kembali grup Jaringan Pers Ormawa untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan Kominfo himpunan.
123
2. Rancang serta mantapkan konsep pemilihan ketua Jaringan Pers Ormawa serta struktur di bawahnya, agar Japero kedepannya lebih terorganisir dengan baik.
5) Creative Design Nama Kegiatan
Creative Design
Penanggung Jawab
Egi Rahman, Aprilia, R. Giovanni Ariantara, Fairuz C
Deskripsi
Creative Design ialah program yang menaungi seluruh pembuatan desain grafis kreatif yang ada di BEM Rema UPI. Tim creative design bertugas menyusun SOP Desain BEM Rema UPI, dan juga membuat template desain BEM Rema UPI, juga membuat desain-desain sebagai bentuk pengelolaan informasi agar lebih menarik disajikan dan disaksikan oleh pengikut media BEM Rema UPI, Desain grafis tersebut meliputi kegiatan-kegiatan BEM Rema UPI, isu-isu di dalam maupun luar kampus, yang nantinya setelah didesain akan diunggah ke media sosial BEM Rema UPI. Pelaksanaan program creative design ini tentatif bergantung terhadap pesanan desain dari kementerian-kementerian dan fleksibel dilaksanakan dimanapun oleh penanggungjawab program creative design ini.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat Tentatif dan berkelanjutan sepanjang selama periode kepengurusan BEM Rema UPI 2017, tempat pelaksanaan program ini fleksibel
Evaluasi
1. Proses pengerjaan desain yang fluktuatif. Terkadang cepat, terkadang lambat. Semua bergantung kepada kesibukan penanggungjawab program ini pada waktu-waktu tertentu. Namun yang terkadang menghambat ialah walaupun jadwal piket sudah ada, penanggungjawab program ini memiliki kesibukan lain, seperti padatnya kuliah, dan ketika pelaksanaan KKN yang sehingga terkadang menghambat pengerjaan desain. 2. Terkadang merasa tidak enak apabila ada desain yang
124
dibuat oleh pengurus lain yang kurang sesuai dengan SOP Desain BEM Rema UPI, sehingga mengharuskan desain tersebut direvisi. Rekomendasi
1. Sebaiknya pola template desain tetap dipertahankan dengan mengedepankan estetika dan keterhubungan satu desain dengan desain yang lainnya agar terkesan indah bagi penikmat informasi. Dan sebaiknya pola template desain BEM Rema UPI diperbaharui setiap bulannya, agar pembaca tidak bosan melihat linimasa BEM Rema UPI. 2. Sebaiknya setiap kementerian mempunyai pengurus yang difokuskan untuk mendesain, yang nantinya berkoordinasi dengan tim creative design mengenai masalah desain dan publikasi apapun. 3. Sebaiknya lebih ditegaskan kepada setiap kementerian yang meminta desain untuk memenuhi SOP yang ditelah dibuat oleh Kemkominfo. 4. Sebaiknya diadakan pelatihan untuk internal tim creative design sehingga setiap orangnya memiliki satu gaya desain yang sejalan.
6) Video Studio Nama Kegiatan
Video Studio
Penanggung Jawab
Akbar Ibrahim, M. Iqbal Jaisy, Sabila Nur Amalina
Deskripsi
Video Studio merupakan program yang menjadi studio terpusat untuk pembuatan video yang merupakan pengolahan informasi dari BEM Rema UPI, yang berupa videografis profil BEM Rema UPI, videografis publikasi kegiatan-kegiatan BEM Rema UPI, videografis isu-isu di dalam maupun luar kampus, serta videografis peringatan hari besar nasional maupun internasional untuk dipublikasikan di media sosial BEM Rema UPI.
Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat Tentatif dan berkelanjutan sepanjang selama periode kepengurusan BEM Rema UPI 2017, tempat pelaksanaan
125
program ini fleksibel Evaluasi
1. Video suntingan hasil karya Video Studio sudah cukup baik, namun ada beberapa hasil editing yang terasa kaku.
Rekomendasi
1. Sebaiknya lebih ditingkatkan lagi variasi konten untuk pembuatan videonya, seperti mengangkat isu-isu strategis, serta hasil dari kajian-kajian BEM Rema UPI dapat diolah menjadi videografis agar konten video lebih menarik lagi.
7) ReMading Nama Kegiatan
ReMading
Penanggung Jawab
Ari Abdurrakhman dan Reka Septiani
Deskripsi
ReMading ialah program kerja untuk menerbitkan majalah dinding BEM Rema UPI di spot-spot strategis kampus agar informasi terkait BEM Rema UPI dapat tersampaikan dengan tepat kepada mahasiswa UPI. Pada kepengurusan kali ini kami menyepakati untuk menerbitkan ReMading hanya 1 kali dalam satu periode kepengurusan BEM Rema UPI yaitu di awal kepengurusan karena di era digital ini pembaca dan penikmat informasi lebih menyukai informasi dalam bentuk digital yaitu di media sosial BEM Rema UPI. Namun begitu, tidak menghalangi kami untuk membuat karya terbaik untuk ditampilkan dalam ReMading ini. ReMading kali ini terbit dengan baik dengan menampilkan konten yang memperkenalkan seluruh jajaran pimpinan pengurus BEM Rema UPI 2017 serta program kerja BEM Rema UPI 2017.
Tanggal
dan
tempat Akhir April 2017, di Sekretariat BEM Rema UPI, untuk
Pelaksanaan
kemudian disebarkan ke masing-masing spot mading.
Evaluasi
1. Ada sedikit kesalahan desain dalam grafis dalam konten ReMading, namun tidak mengurangi esensi pembuatan mading tersebut.
Rekomendasi
1. Sebaiknya konten mading dibuat lebih kreatif agar lebih nikmat bagi yang melihat ReMading.
126
2. Sebaiknya diadakan penambahan inventaris majalah dinding BEM Rema UPI untuk penambahan spot-spot ReMading.
8) BEM Information Center (BICE) Nama Kegiatan
BEM Information Center (BICE)
Penanggung Jawab
Muhayan dan Legina Oktariani
Deskripsi
BEM Information Center merupakan program yang menjadi pusat informasi BEM Rema UPI. Segala informasi dari internal maupun eksternal BEM Rema UPI ditampung dan diolah di program ini agar informasi yang diterima dapat diolah dengan baik dan dapat disebarluaskan melalui media sosial BEM Rema UPI agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya mahasiswa UPI. BEM Information Center meliput dan mempublikasikan kegiatan BEM Rema UPIUPI dalam bentuk promosi kegiatan, berita kegiatan (tulisan maupun video), yang kemudian dipublikasikan di media sosial BEM Rema UPI. Serta mengelola seluruh akun media sosial BEM Rema UPI yaitu: Line @, Instagram, Fanpage Facebook, Twitter, Youtube, serta Website. Alhamdulillah pencapaian BEM Information Center periode ini ialah sebagai berikut: 1) Followers Instagram pada 20 Feb 2017 berjumlah 6.783 meningkat sampai 11.454 followers per 8 Desember 2017. Artinya meningkat hampir dua kali lipat. 2) Followers LINE pada 20 Feb 2017 berjumlah 10.571 meningkat sampai 20.531 teman per 8 Desember 2017. Artinya meningkat hampir 10.000 teman. 3) Semua publikasi sudah diberi nomor. Terhitung sejak 20 Februari sampai 8 Desember 2017 telah ada 410 publikasi di akun media sosial BEM Rema UPI. 4) 50 info BEM dipublikasikan di media nasional mapun
127
regional mula cetak, online, dan televisi Tanggal
dan
tempat Tentatif dan berkelanjutan sepanjang selama periode
Pelaksanaan
kepengurusan BEM Rema UPI 2017, tempat pelaksanaan program ini fleksibel
Evaluasi
1. Adanya beberapa informasi yang terlambat dipublikasikan dari waktu awal rencana publikasi karena keterlambatan penulisan tulisan publikasi informasi. 2. Terkadang ada anggota yang memiliki amanah di luar BEM Rema UPI di waktu-waktu tertentu sehingga dirinya tidak dapat selalu stand by untuk membuat tulisan publikasi informasi.
Rekomendasi
1. Sebaiknya ditingkatkan kecepatan pengolahan informasi agar setiap informasi yang didapat bisa dipublikasikan segera. 2. Sebaiknya
penomoran
urutan
publikasi
tetap
dipertahankan agar memudahkan pendataan publikasi. 3. Sebaiknya diperkuat kembali komitmen anggota untuk piket di BEM Information Center ini.
9) Rema Information Center (RICE) Nama Kegiatan
Rema Information Center (RICE)
Penanggung Jawab
Monalisa, dan Anita Dyah Pertiwi
Deskripsi
Rema Information Center (RICE) ini me-launching kembali akun
media
sosial
dan
website
Rema
UPI
dan
mempublikasikan kegiatan 3 lembaga REMA UPI dalam bentuk berita (lisan atau tulisan, grafis, dan video), baik kegiatan tersebut dapat berlangsung di dalam maupun di luar kampus melalui akun media sosial dan website Rema UPI. Saat ini sudah tersedia media sosial Rema UPI: Instagram, Line @, serta Website. Rema Information Center (RICE) juga membuat aplikasi untuk mobile apps android yang dimasukkan ke dalam Google Play Store. Saat ini masih dalam proses pengerjaan revisi
128
aplikasi. Tanggal
dan
tempat Tentatif dan berkelanjutan sepanjang selama periode
Pelaksanaan
kepengurusan BEM Rema UPI 2017, tempat pelaksanaan program ini fleksibel
Evaluasi
1. Belum gencarnya promosi akun media sosial Rema UPI dan website Rema UPI membuat jumlah followers belum begitu banyak. 2. Pembuatan aplikasi terkendala dana.
Rekomendasi
1. Membuat forum khusus untuk memperkenalkan Rema Information Center kepada mahasiswa UPI. 2. Sebaiknya
pembuatan
aplikasi
Rema
Apps
tetap
dilanjutkan hingga dipublikasikan.
10) ReMagazine Nama Kegiatan
ReMagazine
Penanggung Jawab
Yoga Surya Atmaja, dan Nila Melati Karimah.
Deskripsi
Remagazine merupakan sebuah majalah yang diterbitkan oleh BEM Rema UPI dan berisikan tentang kegiatan BEM Rema UPI serta dunia pendidikan dan gerakan mahasiswa yang menjadi konten utama Remagazine ini. Berbagai konten rubrik menarik didalamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para cendekiawan terutama di Indonesia, yang diantaranya: Inovasi Pendidikan, Wawancara Tokoh, Pusat Gerakan Mahasiswa, Aku untuk UPI, Seni dan Sastra, Data dan Fakta, serta informasi lainnya. Remagazine telah diterbitkan sebanyak satu kali secara online melalui portal publikasi issuu.com pada tanggal 17 Agustus 2017 bertepatan dengan HUT Republik Indonesia ke-72. Rencana realisasi penerbitan majalah Remagazine versi cetak belum dapat direalisasikan karena terkendala dana BEM Rema UPI
yang
belum
dapat
dicairkan
oleh
Direktorat
Kemahasiswaan. Sasaran utama pencetakkan majalah ini adalah civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia
129
dan BEM SI di Pulau Jawa, khususnya Bandung dan Jabodetabek. Tanggal
dan
tempat Diterbitkan pada tanggal 17 Agustus 2017 bertepatan dengan
Pelaksanaan
HUT Republik Indonesia ke-72 di portal publikasi online issuu.com
Evaluasi
1. Ada beberapa konten yang terlambat dikumpulkan melewati deadline pengumpulan, sehingga memperlambat proses desain dan produksi Remagazine. 2. Adanya program kerja eventual yang membuat fokus SDM di
Kemkominfo terpusat
ke
event tersebut, yang
mengakibatkan pengerjaan Remagazine menjadi prioritas berikutnya. Rekomendasi
1. Sebaiknya dibentuk tim redaksi majalah yang terorganisir dengan lebih baik dari kondisi yang ada saat ini. Sehingga proses produksi oleh tim redaksi dan tim desain dan layouting dapat lebih progresif lagi. 2. Sebelum Remagazine terbit, Harus dipastikan telah dilakukan
pengecekan
akhir
yang
baik
untuk
meminimalisir kesalahan dalam penerbitan. 3. Sebaiknya melakukan rekrutmen terbuka tim redaksi Remagazine sejak awal periode kepengurusan kepada Jaringan Pers Ormawa. 1. Jika
memungkinkan,
sebaiknya
diadakan
pelatihan
jurnalistik bagi tim redaksi Remagazine.
E. Evaluasi Adapun beberapa evaluasi untuk Kementerian Komunikasi dan Informasi BEM Rema UPI, diantaranya adalah: 1.
Penyusunan linimasa program kerja Kemkominfo dirasa lebih padat di awal periode kepengurusan yaitu di semester genap 2017 (Februari s.d. Mei 2017) jika dibandingkan dengan semester ganjil 2017 (September s.d. Desember 2017) yang menyebabkan terlalu nyamannya Kemkominfo pada pertengahan periode kepengurusan hingga jelang akhir periode kepengurusan.
130
2.
Terkadang kurang sigap dalam mengolah dan menyebarluaskan informasi sehingga memperlambat publikasi program kerja BEM Rema UPI.
F. Rekomendasi Adapun beberapa rekomendasi untuk Kementerian Komunikasi dan Informasi BEM Rema UPI selanjutnya, diantaranya adalah: 1. Sebaiknya tetap dipertahankan program kerja yang inovatif dan kreatif, serta tingkatkan inovasi dan kreasi baru dalam program kerja tahun selanjutnya. Dan apabila ada inovasi baru di tengah periode kepengurusan berlangsung, lakukanlah perubahan tersebut. Kemkominfo memang perlu dinamis untuk menyesuaikan dengan zaman. 2. Sebaiknya terus dilakukan agenda-agenda internal kementerian yang dapat memperkuat ikatan kekeluargaan di kementerian, seperti makan bersama, upgrading, dll. Karena memang pekerjaan Kemkominfo lebih banyak dilakukan melalui jalur dunia maya, maka perlu dilakukan agenda-agenda seperti ini. 3. Sebaiknya penyusunan linimasa program kerja Kemkominfo (khususnya program kerja besarnya) disamaratakan antara 2 semester efektif kuliah dalam satu periode: semester genap dan semester ganjil. Agar tidak terlalu padat di salah satu semester saja. Dan agar selalu ada alasan Kemkominfo untuk kumpul rutin. G. Penutup Demikian laporan akhir ini kami susun sebagai gambaran satu periode kepengurusan yang telah kami lewati. Kami menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan setiap rangkaian kegiatan yang kami laksanakan. Semoga bisa lebih baik lagi di kepengurusan selanjutnya. Amin.
Bandung, Desember 2017 Menteri Komunikasi dan Informasi
Chairul Anam Purba Bayangna NIM 1307568
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEMENTERIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MAHASISWA
Menteri
: Izzudin Abdurrahman
Dirjen Pengabdian
: Adinda Candra Maulani
Dirjen Pengembangan
: Nurul Fauziyah
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017
KEMENTERIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MAHASISWA A. Pendahuluan “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhinati Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu mengkhinati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.� (Q.S Al-Anfal [08]:27) Bismallahirahmaanirrahiim, setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabnnya. Kalimat ini saya pilih untuk membuka lembar pertanggung jawaban sebagai Menteri KPPM BEM REMA UPI 2017 yang dibacakan di forum sidang umum mahasiswa UPI 2017, sebelum nantinya dibawa ke majelis pertanggung jawaban yang tiada keraguan dan ketidakadilan didalamnya, di hari akhir kelak. Satu periode menjalankan amanah sebagai Menteri KPPM BEM REMA UPI 2017 merupakan pengalaman yang amat berharga bagi saya, seseorang yang tadinya bukan siapa-siapa hingga harus menciptakan banyak perubahan dengan gagasannya. Setiap hari menjadi ajang pembelajaran dan meng-inspirasi bagi dirinya dan untuk orang lain. Meskipun tetap masih banyak gagasan-gagasan terbaiknya untuk perbaikan republik mahasiswa ini yang belum terlaksana. Pemimpin ialah mereka yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Sejak awal diamanahkan sebagai Menteri KPPM BEM REMA UPI 2017, saya sadar saat itu pula diri, tenaga dan waktu saya bukan lagi milik pribadi, namun juga hak mahasiswa dan juga masyarakat yang sudah menunggu kontribusi dari BEM REMA UPI 2017. Tidak dapat dipungkiri, menjadi sosok pemimpin adalah suatu hal yang amat sangat berat bagi setiap manusia, karna dengan itu, ia harus menjadi seseorang yang bisa menjadi teladan, mampu mengambil keputusan di saat yang genting, menjadi tempat cerita dan berkeluh kesah setiap anggotanya, harus selalu terlihat bersemangat dengan segala kondisi pribadinya, hingga mendahulukan kepentingan organisasi yang dipimpinnya ketimbang keluarganya. B. Kondisi Objektif 1.
Kondisi internal Ibarat seseorang yang sedang melakukan perjalanan, seperti itulah satu periode
kepengurusan KPPM BEM REMA UPI 2017. Ada kalanya seluruh anggota semangat 131
132
dalam bekerja dan menunaikan tugas, namun tak jarang pula urusan lain menjadikan amanah di BEM REMA UPI sebagai prioritas yang kedua. Hal tersebut menjadikan beberapa program kerja tidak terlaksana dengan baik disamping kurang terjalinnya komunikasi yang efektif dengan DPM REMA UPI selaku pengawas organisasi. Namun hal tersebut tidak menghalangi kita untuk terus berkreasi demi kemajuan organisasi, mahasiswa dan masyarakat, terbukti dengan diadakannya beberapa program kerja baru seperti seminar beasiswa dan UPI Edu Action. Sedikit banyak perubahan kearah yang lebih baik telah berhasil kami ciptakan di KPPM BEM REMA UPI 2017 khususnya supaya bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa dan masyarakat, baik secara kultural maupun structural, ini semua tentu berkat kerja sama dan keras dari setiap anggota KPPM BEM REMA UPI 2017, juga karna pertolongan Allah S.W.T. setiap program kerja yang kita laksanakan selalu kita awali dengan berdo’a bersama baik ketika tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Semoga kebiasaan baik ini bisa dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya. Turun naiknya motivasi dalam melaksanakan tugas dan amanah di tiap anggota KPPM BEM REMA UPI 2017 tentu menjadi sebuah hal lumrah dan wajar terjadi, begitu pula dengan kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja karna berbagai factor, ini semua adalah tugas bersama khususnya pimpinan KPPM BEM REMA UPI 2017 untuk selalu memotivasi anggotanya dan mengevaluasi kinerjanya. Diakhir kepengurusan, alhamdulilah kondisi internal di KPPM BEM REMA UPI 2017 cenderung kondusif dilihat dari datangnya sebagian besar anggota dalam beberapa program kerja terakhir KPPM BEM REMA UPI 2017 seperti UPI Edu Action dan Putra Putri Bumi Siliwangi 2017 (PPBS). Berikut adalah pejuang di Kemeterian Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa Kabinet Laju Reaksi setelah Raker II : No. 1
Nama Izzudin
NIM 1404308
abdurahman 2
Nurul fauziyah
Departemen/prodi Pendidikan luar
Jabatan Menteri
sekolah 1406295
Pendidikan guru
Dirjen
pendidikan anak usia
pengembangan
Penilaian
133
dini/FIP 3
4
5
Fitri pujiyanti
Adi kusmiadi
Idvan aprizal
1507375
1404893
1504500
bintara 6
Maudy dwi
Psikologi pendidikan Staff
Baik
dan bimbingan/FIP
pengembangan
Pendidikan
Staff
kimia/FPMIPA
pengembangan baik
Pendidikan
Staff
Cukup
Baik
matematika/FPMIPA pengembangan 1402312
lestari
Pendidikan guru
Staff
Cukup
pendidikan anak usia
pengembangan baik
dini/FIP 7
Resmi putri
1406882
sulaeman 8
Shofia sholehah
1505982
Pendidikan
Staff
Cukup
sosiologi/FPIPS
pengembangan baik
Pendidikan
Staff
manajemen
pengembangan
Baik
bisnis/FPEB 9
Tegar cahyo
1503994
setiaji 10
11
Wina yulinar
Adinda candra
1400676
1406010
maulani 12
Ahmad sultoni
1501526
alkhair 13
14
15
Amatullah
1506955
Staff
computer/FPMIPA
pengembangan
Ilmu
Staff
computer/FPMIPA
pengembangan baik
Pendidikan
Dirjen
akuntansi/FPEB
pengabdian
Ilmu
Staff
keolahragaan/FPOK
pengabdian
Psikologi pendidikan Staff dan bimbingan/FIP
pengabdian
Pendidikan guru
Staff
rahmawati putri
pendidikan anak usia
pengabdian
H.
dini/FIP
Anggi
Annisa
1403572
1507144
almunfahanah 16
Pendidikan ilmu
Ayu puji lestari
1501669
Manajemen industry
Staff
catering/FPIPS
pengabdian
Psikologi pendidikan Staff dan bimbingan/FIP
17
Egi dian sopian
1507368
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
pengabdian
Psikologi pendidikan Staff
Baik
134
dan bimbingan/FIP 18
Hana mukidah
19
Rostika
1506395
1406147
pengabdian
Psikologi pendidikan Staff dan bimbingan
pengabdian
Pendidikan
Staff
kesejateraan
pengabdian
Baik
Baik
keluarga/FPTK 20
Taufik ismail
21
Ujang sukmana
1503446
1407292
Pendidikan teknik
Staff
elektro/FPTK
pengabdian
Psikologi pendidikan Staff dan bimbingan/FIP
2.
Baik
Baik
pengabdian
Kondisi Eksternal Kondisi eksternal KPPM BEM REMA UPI 2017 cendurung baik dan kondusif.
Dapat dilihat dari keikutsertaan anggota kami dalam program kerja kementrian lain serta kerjasama yang kami bangun dengan organisasi serta lembaga diluar BEM REMA UPI untuk bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan mahasiswa UPI serta masyarakat di Indonesia. C. Realisasi Program Kerja 1) Seminar expo beasiswa Nama Kegiatan
Upi education days
Penanggung Jawab
Tegar Cahyo Setiaji
Deskripsi
Kegiatan seminar expo beasiswa dilaksanakan bersamaan dengan program kerja kementrian pendidikan bem rema upi, dirjen akademi profesi yaitu
hardiknas . Rangkaian
peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2017 diawali dengan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Gymansium UPI, berlangsung dari pukul 07.30 sampai 08.30 WIB yang dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UPI. Dilanjutkan dengan kegiatan UPI Education Day yang dilaksanakan oleh BEM Rema UPI bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu Kuliah Umum Hari
135
Pendidikan Nasional oleh Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, Penghargaan Mahasiswa Berprestasi, Seminar Beasiswa bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Talkshow Beasiswa bersama Purna Caraka Muda Indonesia dan Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI. uliah Umum Hari Pendidikan Nasional disampaikan oleh Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, membahas tentang Membangun Generasi yang Tangguh (Development of Tough Generation) berlangsung selama 90 menit dan ditutup dengan sesi tanya-jawab. Dilanjutkan dengan persembahan dua buah lagu dari Paduan Suara Mahasiswa UPI. Pukul 11.00 WIB masuk pada acara pemberian
penghargaan
untuk
mahasiswa
berprestasi.
Terdapat 27 peenghargaan yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari berbagai fakultas, baik perorangan maupun kelompok. Setelah Istirahat Sholat dan Makan Siang, peserta UPI Education Day kembali memasuki ruang Auditorium FPEB untuk mengikuti rangkaian acara selanjutnya yaitu Seminar Beasiswa yang disampaikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
dengan
empat
orang
pemateri
yang
menyampaikan beberapa persyaratan mengikuti beasiswa LPDP dan pengalaman perjuangan untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Selanjutnya, Talkshow Beasiswa bersama Purna Caraka Muda Indonesia dan Beasiswa Unggulan Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia. Pada talkshow ini dibahas mengenai pengalaman narasumber
ketika
memperjuangkan
dan
mendapatkan
beasiswa. Kegiatan ini ditutup oleh MC pada pukul 16.48 WIB. Tanggal
dan
tempat 2 mei 2017, di auditorium FPEB
Pelaksanaan Evaluasi
1. Kurang memaksimalkan waktu persiapan yang singkat, sehingga panitia sibuk mempersiapkan segalanya saat H-
136
7 pelaksanaan. 2. Banyak
terdapat
miscommunication
dengan
pihak
Rektorat UPI sehingga terdapat beberapa hal yang dipersiapkan mendadak. 3. Tribute to Geugeut Winda tidak jadi dilaksanakan karena terkendala oleh dana. 4. Kepastian acara sering berubah sehingga menyulitkan Divisi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi ketika harus merevisi pamflet dan baligho. 5. Hanya sedikit anggota divisi yang aktif (untuk semua divisi). 6. Setelah ishoma, karena menunggu peserta yang hadir banyak waktu pelaksanaan mundur hingga 30 menit. 7. Banyak pematerian tentang beasiswa yang menjadi berkurang alokasi waktunya.
Rekomendasi
1. Waktu persiapan maksimal sekali satu bulan sebelum pelaksanaan, dan jika pemberitahuan dari Rektorat dalam waktu singkat maka harus memaksimalkan waktu persiapan. 2. Lebih berkoordinasi baik dan sering dengan pihak rektorat. 3. Harus dibenahi dalam hal perekrutan anggota setiap divisi. 4. Usahakan dalam permintaan pembuatan desain tidak mendadak, minimal 2 hari sebelum deadlinenya. 5. Adakan pertemuan khusus secara langsung dengan pengisi acara sebelum hari kegiatan. 6. Divisi Acara bertindak tegas, baik peserta sudah hadir atau belum, acara harus dimulai maksimal lebih 15 menit dari waktu awal yang telah ditentukan. 7. Mempersiapkan seluruh kebutuhan kelengkapan acara (CV pemateri, materi seminar, plakat, sertifikat dan
137
bingkisan) maksimal satu hari sebelum pelaksanaan. 2) PPBS Nama Kegiatan
Pemilihan
Putra
-
Putri
Bumi
Siliwangi
Universitas
Pendidikan Indonesia 2017
Penanggung Jawab
Adi kusmiadi, idvan aprijal bintara
Deskripsi
Kegiatan PPBS ini merupakan kegiatan Pemilihan Duta Universitas. Dalam kegiatan ini akan dipilih sepasang Putra dan
Putri
serta
berbagai
gelar
“DUTA�
Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia dari 7 fakultas dan 5 Kampus daerah yang dinilai berdasarkan Behavior, Brave, Brave, Brain, and Beauty (5B) ditambah kemampuan dalam bergaul, bersaing, dan menjadi seorang ambassador yang akan mempromosikan UPI baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus secara langsung maupun melalui media sosial, serta berwawasan luas terkait UPI dan Budaya Indonesia, sebagai citra mahasiswa UPI yang menjunjung tinggi budaya Indonesia. Adapun rangkaian pemilihan putra putri bumi siliwangi ini meliputi beberapa tahap, yaitu pendaftaran peserta, kemudian seleksi administrasi, pra karantina
yang
berfungsi
sebagai
pembekalan
basic
kemampuan yang harus dimiliki duta, test tulis, test wawancara, kemudian mengkerucut menjadi 36 finalis atau 18 pasang yang kemudian melaksanakan karantina selama satu bulan penuh setiap sabtu minggu, didalamnya diberikan pematerian dan pembekalan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang duta, dari catwalk, aura, beauty class, wawasan kampus, manner, dll. Setelah itu para finalis melewati deep interview yang bertujuan untuk mengenal lebih jauh para finalis, setelah itu para finalis diwajibkan menunjukan bakat yang dimilikinnya pada rangkaian GRAND FINAL PPBS , yang hasil akumulasi keseluruhan karantina, interview, unjuk bakat dll,
dikerucutkan menjadi 7 besar putra dan putri
138
bumisiliwangi yang di umumkan pada malam puncak.
Tanggal
dan
tempat Senin s.d Selasa, 30 s.d 31 Oktober 2017 Gedung Achmad
Pelaksanaan
Sanusi (BPU) , Universitas Pendidikan Indonesia
Evaluasi
Adapun evaluasi kegiatan PPBS tahun ini, diantaranya: 1. Kurangnya koordinasi antar divisi kepanitiaan 2. Kebutuhan serta keperluaan setiap divisi terkesan mendadak dan terburu 3. Masih terdapat pembelokan arah tujuan awal selama proses kegiatan 4. Persiapan kegiatan lebih banyak focus pada kegiatan karantina saja 5. Jobdesk divisi masih terkesan belum jelas 6. Tidak dibuat list kebutuhan secara matang pada setiap divisi 7. Masih banyak SDM pada kepanittian ini yang hilang dan melupakan tanggungjawabnya 8. Hanya sedikit panitia yang bertahan selama proses kegiatan dari awal sampai pascar kegiatan 9. Beberapa pelaksanaan proker BEM lain yang bentrok dengan kegiataan PPBS sehingga terjadi multi fungsi kepanitiaan 10. Setiap divisi tidak melaksanakan sebagaimana tugasnya sehingga tidak dikerjakan dengan divisi lain
Rekomendasi
Berikut ini beberapa rekomendasi kegiatan sebagai bahan pertimbangan
dalam
pelaksanaan
kegiatan
di
masa
mendatang. 1. Lebih diperbanyak rapat koordinasi internal kepanitiaan karena diperlukan kematangan perencanaan. 2. Perbanyak inisiatif untuk hal hal terkecil di rangkaian
139
seluruh konten pelaksanaan. 3. Harus berpacu kepada tujuan awal dan fungsi setiap divisi 4. Jangan terlalu memusatkan konsentrasi pada karantina, fikirkan acara puncak. 5. Berkoordinasilah yang baik dengan seluruh alumni ppbs. 6. Dibentuk divisi baru yaitu divisi kesekretariatan 7. Membuat list kebutuhan di setiap divisi terutama ketika grandfinal 8. Membangun jobdesk yang jelasselama proses kegiatan kepada setiap divisi 9. Menguatkan kepanititaan sehingga tidak terjadi lagi kekurangan SDM 10. Pembuatan asset desain maksimal selesai H+14 setelah penentuan tema acara 11. Kegiatan tidak dalam waktu yang bersamaan dengan proker BEM lainnya. 12. Menyadarkan tugas dan tanggungjawa setiap divisi sehingga
setiap
divisi
dapat
focus
mengerjakan
sebagaimana tugasnya
3) UPI Movement Nama kegiatan
Training Volunteer
Penanggung jawab
Ujang Sukmana
Deskripsi
Kegaiatan ini diawali dengan membuka open requitment volunteer bumi siliwangi yang pertama. Oprec ini terdiri dari pengisian form online, pengumpulan berkas dan wawancara. Training Volunteer ini berupa pematerian, dan simulasi didalam ruangan kelas. Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa UPI, terutama staf pengabdian dari masing-masing himpunan atau jurusannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
140
tentang kerelawanan, tata cara menjadi relawan, kegiatan yang akan dilaksanakan, pengenalan aspek kerelawanan dan melatih
keterampilan
untuk
menjadi
relawan
seperti
kecakapan, public speaking, ice breaking dan lain-lain. Tanggal dan tempat
Sabtu, 8 April 2017
pelaksanaan
Pukul 07.00-16.00 Ruang E406 FPMIPA A
Evaluasi
1. Acara kurang berjalan sesuai rundown 2. Kurangnya sarana seperti speaker dan media yang digunakan untuk training volunteer ini 3. Sedikitnya panitia yang hadir ketika kegiatan berlangsung
Rekomendasi
1. Publikasi dan pemohonan delegasi harus disampaikan jauh-jauh hari 2. Perencanaan harus dibuat dengan sebaik mungkin 3. Persiapkan hal-hal yang dibutuhkan selama kegiatan (jangan dadakan)
Nama Kegiatan
Gemalencana
Penanggung Jawab
Hana Mukidah
Deskripsi
Gemalencana adalah kegiatan penggalangan dana yang dilakukan untuk membantu korban bencana alam dan korban yang terkena musibah lainnya. Gemalencana dilakukan secara fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan.
Tanggal
dan
tempat Insidental sesuai kebutuhan dan urgensi tertentu
Pelaksanaan Evaluasi
1. Beberapa kali gemalencana dilakukan kekurangan SDM 2. Kegiatan diadakan terlalu mendadak
Rekomendasi
1. Sebelum melakukan kegiatan gemalencana sebaiknya SDM yang akan terlibat dilakukan pembagian terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kekurangan SDM 2. Apabila
sudah
mengetahui
terjadi
bencana
alam,
perencanaan adanya gemalencana harus segera dilakukan
141
agar tidak mendadak dan kurang persiapan.
4) RKBS ( Rumah Kreasi Bumi Siliwangi ) Nama Kegiatan
Pembelajaran RKBS
Penanggungjawab
Rostika
Deskripsi
Rumah Kreasi Bumi Siliwangi UPI merupakan suatu kegiatan pengabdian mahasiswa di bidang pendidikan. Kegiatan di Rumah Kreasi Bumi Siliwangi UPI yang diselenggarakan yaitu pembelajaran kepada anak-anak usia sekolah PAUD dan SD (5-12 tahun) dengan target sasaran masyarakat yang berada di sekitaran Kampus UPI yaitu Geger Kalong, Cilimus dan Negla. Pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran tematik dengan mengusung tema-tema yang berbeda setiap minggunya.
Tanggal dan Tempat
Waktu : 30 April – 24 November 2017 (Setiap hari Minggu,
Pelaksanaan
pukul 18.00-12.00 WIB) Tempat : Taman Barety UPI
Evaluasi
1. Tempat pembelajaran tidak menetap seperti hanya memanfaatkan taman dan area bebas, juga tidak ada ruangan khusus yang dijadikan sebagai sekre RKBS yang mengakibatkan
ruang gerak dan penyimpanan alat
pembelajaran menjadi tebatas 2. Relawan bumi siliwangi tidak berjalan maksimal yang disebabkan karena kurangnya peran dari pengurus inti. 3. Kurikulum tidak terlaksanakan dengan baik 4. Sarana
dan prasarana
pembelajaran sangat
kurang
memadai 5. Informasi dan publikasi kurang 6. Dana
yang
diajukan
sering
kali
tersendat
yang
mengakibatkan tidak maksimalnya pembelajaran 7. Peserta RKBS dilakukan penjemputan dan antar pulang, sehingga membutuhkan SDM yang cukup banyak
142
Rekomendasi
1. Tempat pembelajaran bagus dilaksanakan di area kampus UPI sehingga terlihat adanya aktivitas pengabdian di sekitar kmpus. Namun, dibutuhkan ruangan sebagai tempat / sekre untuk menyimpan peralatan pembelajaran dan tempat untuk mendiskusikan segala hal yang berkaitan dengan RKBS. 2. Waktu pelaksanaan bagus dilaksanakan tetap hari minggu, karena
jangka
wakunya
cukup
panjang
sehingga
pembelajaran lebih maksimal pelaksanaanya. 3. Relawan bumi siliwangi sebaiknya diberdayakan dengan baik. Harus ada bidang khusus yang mengurus mengenai relawan bumi siliwangi. 4. Kurikulum
sebaiknya dirancang secara sistematis dan
realistis, yang melibatkan pengurus dan relawan dengan mencurahkan segala aspirasi dan ide yang dimiliki. 5. Dana yang dialokasikan untuk kegiatan RKBS sebaiknya lebih diprioritaskan, mengingat kegiatannya berlanjut setiap minggu yang mengharuskan melakukan aktivitas pembelajaran yang berbeda sehingga alat dan bahan pembelajaran pun selalu dibutuhkan setiap minggunya. Hal ini jug mendorong agar mencari sponsorship yng dapat membantu pendanaan kegiatan RKBS. 6. Harus dibuat akun khusus RKBS (bukan relawan bumi siliwangi secara umum)
seperti instagram,
line dan
sebagainya untuk memudahkan akses kegiatan mengenai kegiatan RKBS.
5) UPI Edu Action Nama Kegiatan
UPI Edu Action
Penanggung Jawab
Ayu Puji Lestari
Deskripsi
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dalam UPI Edu Action, yang berlangsung 8 hari, merupakan kegiatan
143
pengembangan dari “UDIKâ€? (UPI Mendidik) yang diadakan pada tahun 2013 dari Program Kerja Kementrian Pendidikan BEM Rema UPI 2013. Kini Program Kerja tersebut dirombak dan dialih serahkan kepada Kementrian Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa, lebih tepatnya merupakan Program Kerja Direktorat Jendral Pengabdian Mahasiswa, yang diberi nama UPI Edu Action. UPI Edu Action memiliki konsep yang hampir sama dengan program SM3T (Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Letak perbedaannya, hanya bertumpu pada pelaku pelaksana. Jika SM3T, dilakukan oleh tenaga ahli (Sarjana), jika UPI Edu Action dilakukan oleh mahasiswa. Namun, yang menjadi persamaan dari keduanya, pemilihan lokasi sasaran hampir memiliki kriteria yang serupa, yaitu pada lokasi yang terisolir/ 3T (di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal). UPI Edu Action juga diharapkan menjadi contoh untuk kegiatan pengabdian yang ada di himpunan jurusan atau ormawa kampus. Program UPI Edu Action ini berlangsung selama Âą3 tahun di Desa yang sama, agar program Pengabdian yang kami lakukan tepat sasaran dan Desa sasaran memiliki perkembangan yang signifikan. Tanggal
dan
Pelaksanaan
tempat Sabtu s.d Sabtu, 14 s.d 21 Oktober 2017 Kampung Ciseuti dan Kampung Cikawung, Desa Rambay, Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Evaluasi
1. Karena ini Proker pertama kali yang dilakukan KPPM jadi kurangnya referensi untuk rancangan kegiatannya 2. Perubahan
tanggal
pelaksanaan
dari
tanggal
13
Sepetember menjadi 14 Oktober. Pengunduran ini dilakukan karena berdasarkan kesepakatan anatara panitia UPI EA dengan beberapa pihak sponsor terkait. Dampak dari pengunduran ini, yaitu mengharuskan panitia untuk kembali mengurusi Surat Ijin Kegiatan dari Rektorat,
144
beberapa hal-hal teknis lainnya. 3. SDM Kepanitiaan yang sangat minim karena di KPPM sedang melaksanakan proker besar lainnya, jadi terbagi fokus antara dua proker besar ini. 4. Kesalahan yang cukup fatal dalam proposal kegiatan yang menyebabkan Surat Izin keluar H-1 pelaksanaan kegiatan. 5. Berkurangnya peserta dari mahasiswa upi secara umum karena pengunduran tanggal kegiatan dan terkait masalah waktu kuliah yang bentrok dengan kegiatan. Rekomendasi
1. Pematangan sebelum kegiatan agar tanggal pelaksanaan tidak sampai diundur jauh, karena itu berpengaruh pada banyak hal. 2. Dibentuknya kepanitiaan yang bertugas/bertanggungjawab pada bidang sponsorship/dana usaha pada kepanitiaan agar mempermudah pengaturan keuangan dari eksternal. 3. Diperkuat SDM kepanitiaan khususnya dari KPPM dan pembagian fokus kedua proker besarnya dapat dibagi secara proposional. 4. Lebih teliti dalam pembuatan proposal agar mempermudah surat izin kegiatan 5. Memberikan peserta sebuah komitmen (bisa pernyataan tertulis) untuk bersungguh-sungguh dalam mengemban amanahnya sebagai peserta, guna mengurangi angka resign pada peserta yang telah ditetapkan sebagai peserta. 6. Pelaksanaan UPI Edu Action ini, seharusnya dilakukan secara berkesinambungan (continue) seminimalnya 3 tahun. Agar laju perkembangan yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. Dengan dirinci menggunai skala target mengenai apa saja yang akan menjadi target (program unggulan) yang dicapai dalam setiap tahunnya
D. Evaluasi
145
1. Didalam KPPM, terdapat dua kedirjenan yang secara tupoksi begitu berbeda, sehingga menteri dan dirjen-dirjennya dituntut untuk membantu oara anggota memiliki dua keahlian sekaligus, yaitu event organizer yang lekat dengan kedirjenan pengembangan dan kerelawanan yang lekat dengan kedirjenan pengabdian. 2. Program kerja di kementrian yang banyak serta cakupannya luas membuat KPPM membutuhkan SDM yang banyak dan faham betul dengan tugas dan prioritas yang harus dilaksanakan. 3. Orang-orang yang terpilih di KPPM adalah orang yang memiliki banyak kesibukan di luar, padahal program kerja di KPPM tidak hanya bersifat eventual, tetapi rutin dan insidental yang membutuhkan staff yang loyal dan berkomitmen tinggi. 4. Terhitung hingga Raker II, ada 6 orang anggota KPPM yang mengundurkan diri dikarnakan berbagai macam alasannya. E. Rekomendasi 1. Menteri dan dirjen di KPPM selanjutnya haruslah yang faham betul akan tupokso dua kedirjenan yang ada di KPPM sehingga bisa memahamkan para angotanya dan mengajak mereka untuk terus bekerja sama dalam mensukseskan proker bersama. 2. Dilanjutkannya proker kerja volunteer bumi siliwangi yang didirikan dengan tujuan menjadi underbow KPPM khususnya dirjen pengabdian supaya membantu dalam pelaksanaan program kerjanya 3. Rutin dalam melaksanakan rapat atau kumpul kementrian dan kedirjenan supaya menteri dan dirjen bisa terus memantau para anggotanya, sehingga meminimalisir jumlah anggota yang mundur dan kepengurusan sebelum waktunya. F. Penutup KPPM BEM REMA UPI 2017 adalah layaknya sepasang kaki yang harus terus berjalan, layaknya roda yang harus terus berputar, serta bahtera yang harus terus berlayar. Sesekali istirahatkanlah kaki tersebut untuk kembali berjalan, dan isilah angin untuk rodanya serta tepikanlah bahteranya di Labuan, semata-mata untuk kembali focus mencapai tujuan akhir yang telah disepakati bersama. Jangan pernah cintai keluarga ini apa adanya, tuntutlah sesuatu atasnya, buatlah lompatan demi lompatan besar bersamanya, dan selalu jadikan ia tempat dan berangkat dan pulang bagi kita semua.
146
Akhirul kalam, saya selaku menteri KPPM BEM REMA UPI 2017 mengucapkan terimakasih kepada semua anggota khusunya dirjen pengembangan dan pengabdian yang telah secara maksimal menunaikan amanah selama satu tahun kepengurusan, juga kepada seluruh mahasiswa yang mendukung program-program kerja kami. Serta mohon maaf dari hati yang terdalam atas segala kesalahan yang pastinya ada selama saya bertugas, supaya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, karna kesempurnaan dan kebenaran hanya milik Allah Ta’ala semata.
Bandung, Desember 2017 Menteri Pengembangan dan Pengabdian Mahasiswa
Izzudin Abdurrahman NIM 1404308
Lampiran LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN BEM REMA UPI 2017 TANGGAL 15 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) LAPORAN POSISI KEUANGAN Catatan* 15 Desember 2017 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Kas Sosial Piutang IUK 2016 Piutang Uang Moka-Ku 2017 Piutang Lain-lain
2 2 3.a 3.b 3.c
Jumlah Aset Lancar
Catatan* LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Program Kerja BEM Rema UPI
371.200 171 -
5
Jumlah Liabilitas
12.000.000
ASET NETO Tidak terikat BEM Rema UPI
12.371.371
15 Desember 2017
-
6
25.526.788
Jumlah Kewajiban dan Aset Bersih
25.526.788
Jumlah Liabilitas dan Aset Neto
25.526.788
ASET TIDAK LANCAR Proyektor – Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 2985666,66666667 Pada 30 Desember 2017 Kamera – Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 1100000 Pada 30 Desember 2017 Printer Epson – Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 1633916,66666667 Pada 30 Desember 2017 Printer Brother – Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 680000 Pada 30 Desember 2017 Megaphone – Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 220000 Pada 30 Desember 2017
4
5.004.333
4
4.400.000
4
2.401.083
4
1.020.000
4
330.000 `
Jumlah Aset Tidak Lancar
13.155.417
Jumlah Aset
25.526.788
*Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 15 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) LAPORAN AKTIVITAS Catatan* Aset Netto Tidak Terikat
Total
Pendapatan Pendapatan dana turunan tidak terikat Pendapatan lain-lain Pendapatan Hasil Partnership Dana Formatur dan Pelantikan Dana IUK 2016 Pendapatan profit sharing program kerja Jumlah Pendapatan
7.a 7.b 7.c 7.d 7.e 7.f
64.416.971 529.000 5.000.800 500.000 18.752.000 7.941.500 97.140.271
64.416.971 529.000 5.000.800 500.000 18.752.000 7.941.500 97.140.271
Beban Beban Operasional Program Kerja Beban Akomodasi Rapat dan Konsolidasi Beban Kegiatan Taktis Beban Pemeliharaan Peralatan Beban Penyambutan Tamu Beban Perlengkapan Beban Administrasi dan Umum Beban Penyusutan Aset Tetap Jumlah Beban
8.a 8.b 8.c 8.d 8.e 8.f 8.g 8.h
68.242.140 6.048.500 1.810.000 425.000 1.025.900 630.000 1.452.360 3.013.583 82.647.483
68.242.140 6.048.500 1.810.000 425.000 1.025.900 630.000 1.452.360 3.013.583 82.647.483
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH ASET NETO
14.492.788
14.492.788
ASET NETO AWAL TAHUN ASET NETO AKHIR TAHUN
11.034.000 25.526.788
11.034.000 25.526.788
*Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 15 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) LAPORAN ARUS KAS Aktivitas Operasi Penambahan Aset Netto Penyusutan Piutang IUK 2016 Piutang Lain-lain Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Aktivitas Investasi Pembelian Aset Tetap Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
14.492.788 3.013.583 (171) (12.000.000) 5.506.200
-5.135.000 -5.135.000
Aktivitas Pendanaan Arus Kas Dari Invetasi Pendanaan
0
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS KAS 1 JANUARI 2017 KAS 15 DESEMBER 2017
371.200 0 371.200
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING DAN PENJELASAN AKUN LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LAPORAN AKTIVITAS 1. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2017-14 Desember 2017 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh BEM Rema UPI. Laporan Keuangan ini disusun berdasarkan sistem pelaporan keuangan yang telah disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan No. 45 (PSAK 45). BEM Rema UPI menerapkan Cash Base dalam penyusunan dan penyajian Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas dan Laporan Aktivitas Kas Umum. Pengukuran adalah proses penetapan jumlah yang digunakan entitas untuk mengukur aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan. Proses ini termasuk pemilihan dasar pengukuran tertentu. Dasar pengukuran yang umum adalah biaya historis dan nilai wajar: a. Biaya historis adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoleh aset pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas yang diterima atau sebesar nilai wajar dari aset non-kas yang diterima sebagai penukar dari kewajiban pada saat terjadinya kewajiban. b. Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset, atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban, antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar 2. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri atas kas di tangan. Secara rinci, kas dan setara kas terdiri atas : Kas umum
: 371.200
3. Piutang a. Piutang IUK 2016 merupakan piutang IUK 2016 dari Dirmawa yang belum cair. b. Piutang Uang Moka-Ku 2017 merupakan pinjaman yang diberikan kepada kepanitiaan Moka-Ku 2017
4. Aset Tidak Lancar Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat distribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Beban penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus selama masa estimasi masa manfaat. Aset tetap hanya terdiri dari peralatan yang memiliki estimasi masa manfaat sebesar 5 tahun dan nilai residu Rp 0.
5. Utang dan Beban yang Masih Harus Dibayar Utang program kerja BEM Rema UPI terdiri dari utang program kerja internal kepada pengurus BEM Rema UPI dan IUK Mala yang belum dibayarkan.
6. Aset Neto Aset neto merupakan hak residual atas aset setelah dikurangi oleh liabilitas. Dalam penyajiannya, aset neto disajikan berdasarkan pembatasan sumber daya tersebut yaitu aset neto tidak terikat. Aset neto tidak terikat merupakan aset neto yang tidak ada pembatasan dalam penggunaannya.
7. Pendapatan Umum a. Pendapatan dana turunan tidak terikat merupakan pendapatan yang berasal dari dana turunan BEM Rema UPI 2016 b. Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari bunga bank, bunga deposito, dan pendapatan tidak terduga lainnya. c. Pendapatan Hasil Partnership merupakan pendapat tidak terikat yang berasal dari profit hasil partnership (Grab, Diskusi Publik Peduli Bumi Indonesia, Marina dan Indonesia Entrepreneur Club) d. Dana Formatur dan Pelantikan merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari Dirmawa dengan pencairan setelah kegiatan berlangsung e. Dana IUK 2016 merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari Dana IUK Mahasiswa Baru 2016 f. Pendapatan profit sharing program kerja merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari profit sharing program kerja.
8. Beban Umum a. Beban operasional program kerja merupakan beban-beban untuk menjalankan operasional program kerja BEM Rema UPI 2017 yang terdiri dari: 1) Biaya Formatur dan Pelantikan 2) Biaya Propaganda dan Aksi (Aksi BMTM) 3) Biaya S2PK 4) Biaya Upgrading 5) Biaya Prosiding NEC 6) Biaya Forum Bendahara Ormawa 7) Biaya Sekolah Relawan 8) Biaya Advo Training 9) Biaya Sekolah Relawan 10) Biaya Media and Journalistic Training 11) Biaya Kunjungan Kerja Kominfo 12) Biaya Media and Journalistic Internal 13) Biaya Forum Sekretaris Ormawa 14) Biaya UPI Leadership Camp 15) Biaya UPI I’m Coming 16) Biaya Launching Volunteer dan RKBS 17) Biaya BP3I 18) Biaya Seminar Expo Beasiswa 19) Biaya Aksi (Hardiknas) 20) Biaya Road To KAMDA 21) Biaya aksi HARKITNAS 22) Hadiah Lomba Kontes Foto Hardiknas 23) Biaya Propaganda dan aksi UKT Semester 9 24) Biaya Konsolnas UGM 25) Biaya Forum Pendidikan se-UPI 26) Biaya UPI Edu Action 27) Biaya Aksi Hujan Impor 28) Biaya Qurban 29) Biaya Konsolnas 30) Biaya Road to Fakultas (Forum pendidikan) 31) Biaya PPBS
32) Biaya Pembuatan Rema Aplikasi 33) Biaya Konsolwil BEM SI Jabar 34) Biaya UES 35) Biaya DKO 36) Biaya UPI EA 37) Biaya Kabar Arena 38) Biaya Aksi tiga tahun Jokowi 39) Biaya Aksi DPRD 40) Biaya Aksi POLDA 41) Biaya Aksi Lintas Generasi 42) Biaya Hadiah Pemenang Kontes Foto MOKAKU 43) Biaya Farewell 44) Biaya Mading 45) Biaya Japero 46) Biaya Kunjungan Kerja Kominfo 47) Biaya UPI Award/Pesta Rakyat 48) Biaya OPLAS 49) Biaya Supervisi 50) Biaya RTO 51) Biaya LPJ 52) Biaya Kalibrasi (Forkad) 8 April 53) Biaya GDF 54) Biaya Kaskus 55) Biaya Ngopi Darat 56) Biaya temu tokoh pendidikan
b. Beban Akomodasi Rapat dan Konsolidasi merupakan beban untuk Akomodasi Rapat dan Konsolidasi yang terdiri dari: 1) Biaya Rapat Kerja 2) Biaya Konsolnas FP BEM SI 3) Biaya BEM Consolidation (Sukabumi) 4) Biaya Konsolnas 5) Biaya Student Summit c. Beban Kegiatan taktis merupakan beban untuk menjalankan Kegiatan Taktis yang terdiri dari: 1) Biaya Taktis ke Malang 2) Biaya Taktis ke MPR RI 3) Biaya Taktis Ke Garut 4) Biaya Taktis Stuban Dagri 5) Biaya Taktis Konsolnas Malang d. Beban Pemeliharaan Peralatan merupakan beban untuk menjalankan beban untuk Pemeliharaan Peralatan yakni Biaya Perbaikan Printer e. Beban Penyambutan Tamu merupakan beban untuk Penyambutan Tamu seperti studi banding yang terdiri dari: 1) Biaya Study Banding (Malaysia) 2) Biaya Study Banding PNJ 3) Biaya Studi Banding Kelapa Sawit Citra Edukasi 4) Biaya Studi Banding Sultan Idris f. Biaya Perlengkapan merupakan beban yang tergolong perlengkapan yakni 1) Biaya Cetak Banner PMB 2) Biaya Pembuatan invetaris Bendera 3) Biaya Pembuatan Inventaris Stempel 4) Biaya Inventaris kertas 3 rim g. Beban Administrasi dan Umum merupakan beban untuk menjalankan Beban Administrasi dan Umum yakni 1) Biaya Pencairan IUK internal 2) Biaya belanja kantin 3) Biaya Print dan Fotokopi Laporan Keuangan 4) Biaya Print Kwitansi SPTB, Lem, Materai 5) Biaya Bensin SPTB
6) Biaya Fotokopi dan print Surat Bebas IUK 7) Biaya Pembelian ATK Keuangan 8) Biaya Sertifikat h. Beban Penyusutan Aset Tetap merupakan beban Penyusutan Aset Tetap yang terdiri dari: Nama Proyektor Kamera Printer Epson Printer Brother Megaphone
Harga Perolehan 4.890.000 5.500.000 2.000.000 1.700.000 550.000
Tahun Perolehan 2014 2016 2013 2015 2015
Nilai Sisa 2016 2.934.000 5.500.000 800.000 1.360.000 440.000 11.034.000
Nilai Sisa 2017 2.445.000 4.950.000 600.000 1.190.000 385.000
Bandung, 15 Desember 2017 PlT. Menteri Kementerian Keuangan (Frida Ayu Lestari) NIM. 1404503