Karya pelebon
TAHUN 2017
KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA
Om Swastiastu, Angayu Bagia, puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa, atas asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa kita semua (semeton) selalu diberikan kerahayuan dan kesehatan dalam rangkaian menghadapi upacara Pitra Yajna. Dalam hal ini, Karya Pelebon Atma Wedana Jero Agung Pengastulan 2017. Perlu diketahui bahwa, Upacara Pelebon termasuk kelompok pitra Yajna. Kalimat
Pitra Yaj単a terdiri dari suku kata (Pitara), dan Yaj単a (Korban). Suku kata Pitra (Pitara), berarti bapak/ibu leluhur yang terhormat (sinuhun). Dan kata Yaj単a, berarti penyaluran tenaga atas dasar suci untuk keselamatan bersama atau pengorbanan. Pitra Yaj単a adalah penyaluran (tenaga, sikap, tingkah laku dan perbuatan) atas dasar hati yang suci (ikhlas), yang ditujukan kepada leluhur, untuk keselamatan bersama.
Dasar dari semua tatanan upacara yajna dan khususnya upacara Pelebon ini adalah ketulusan dan keiklasan. Tidak ada artinya dan tidak ada pahalanya jika upacara yajna hanya didasarkan atas ego semata. Dalam ajaran Hindu kualitas atau berhasilnya upacara tidak ditentukan oleh besarnya material upacara, akan tetapi yajna paling utama adalah ketulus iklasan (lascarya) menuju keberhasilan Dharma Sidiarta. Saya selaku Ketua Panitia dengan seluruh jajaran Panitia Karya Agung Pelebon, sudah berusaha keras secara maksimal mulai persiapan, koordinasi, mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan karya. Begitu juga dalam merancang pembiayaan, supaya lebih hemat dari segi waktu, tenaga dan biaya. Namun, tidak mengurangi arti dan makna serta tingkatan dari pelaksanaan rangkaian upacara Pelebon. Semoga pelaksanaan upacara Pelebon Atma Wedana yang dimulai pada tanggal 19 Agustus 2017 dan berakhir pada tanggal 1 September 2017 berjalan dengan baik dan lancar. Kesuksesan pelaksanaan Karya Agung Pelebon, tentu tak lepas dari peran aktif semeton Jero Agung Pengastulan. Om Santih, Santih, Santih, Om Pengastulan, 19 Agustus 2017 Ketua Panitia
I Gusti Ngurah Agung Mertakota
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
1
KATA SAMBUTAN KETUA PEKEJAP
Om Awignam Astu Namo Sidham Om Sidhirastu Tad Astu Astu Swaha Om Swastiastu, Atas kebesaran Ida Sang Hyang Parama Wisesa, dan atas Asung Kerta WaranugrahaNya, kita sekalian diberikan kesehatan, kekuatan semangat untuk senantiasa tetap berkreatifitas dan berbuat untuk kebersamaan dalam wadah Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan (PEKEJAP). Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan, sebagai suatu komunitas keluarga, yang terikat dalam satu ikatan persaudaraan “Pesidikaraan” (saling sembah, saling surud, dan saling sebelan), yang tertuang dalam koridor hukum berupa “Awig-Awig Keluarga Besar
Jero Agung Pengastulan”. Berbagai kegiatan keluarga yang mencerminkan wujud kebersamaan-persaudaraan, yang telah melembaga seperti kegiatan arisan keluarga, yang secara rutin diselenggarakan setiap bulan, kegiatan Musyawarah Kerja (Musker) secara rutin dan berkelanjutan setiap 6 bulan, maupun kegiatan lain seperti pelaksanaan poidalan baik di Merajan Agung (Piodalan Saraswati, Tumpek Landep, Piodalan Merajan, Piodalan Betara Hyang Kompyang). Semua kegiatan tersebut sebagai pengejawantahan nilai-nilai yang terkandung pada falsafah “Tri Hita Karana” yang menekankan pada tiga hubungan manusia, untuk mewujudkan kehidupan bersama secara harmonis.
Pelebon Keluarga yang diselenggarakan pada tahun 2017, sekaligus juga dilakukan Upacara Potong Gigi, dimaknai sebagai bentuk kebersamaan keluarga besar kita, dalam wadah Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan. Pelaksanaan Pelebon yang diselenggarakan pada tahun 2017, pembebanan biayanya dipikul secara tanggungrenteng dari 14 pemilik sawa dan diorganisir secara tersetruktur dalam wadah kepanitiaan. Melalui serangkaian pertemuan, Panitia yang telah berhasil merumuskan segala persiapan secara konseptual, baik menyangkut alokasi pembiayaan, pembagian tugas secara professional, koordinasi dengan semua pihak secara intensif, seperti Ida Peranda sebagai pemimpin upacara, Pengelingsir, Pemangku keluarga, sehingga dapat melahirkan suatu “Panduan Pelebon” yang dapat dijadikan pedoman-tuntunan baik bagi pemilik sawa maupun semeton secara keseluruhan. Tidak berlebihan kiranya melalui kesempatan ini kami selaku Ketua PEKEJAP mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Panitia Pelebon yang telah berusaha dengan sepenuh hati untuk senantiasa mempersiapkan dengan seksama, utamanya menyangkut pembiayaan telah diupayakan seefisien mungkin, namun tetap tidak meninggalkan sastra dresta kegiatan Pelebon. Selain itu pula kami sangat mengharapkan dukungan seluruh semeton agar Karya Agung Pelebon ini bisa berjalan labdakarya sidapurna. Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
2
Melalui karya nyata Pelebon ini, adalah bukti wujud kebersamaan kita. Bahwa, kebersamaan itu mahal dan tidak ternilai harganya, karena memlalui kebersamaan kita akan bisa menyelesaikan pekerjaan besar lebih mudah. Kami berkeyakinan apabila semua potensi semeton mampu kita sinergikan, akan bisa menyelesaikan karya-karya yang bisa dibanggakan. Tidak dipungkiri lagi, bahwa keberadaan (exitensi) keluarga kita di mata masyarakat desa Pengastulan, telah mendapat penilaian yang bisa dibanggakan, akan persatuan dan kebersamaan kita. Di Bali kita memilik inilai-nilai kearifan lokal (local Genius) yang syarat akan makna kebersamaan, berupa slogan “Saling Asah, Saling Asuh, Sagilik Saguluk, Salulung sabayantaka, Paras Paros Sarpa Naya�, yang maknanya adalah Bersatu padu, saling menghargai, saling mengingatkan, saling menyayangi dan saling tolong menolong. Slogan yang berbasis pada filosofi menyamabraya ini, senantiasa kita tanamkan dihati sanubari seluruh semeton agar keberadaan persatuan dan kesatuan keluarga kita tetap terpelihara dan terjaga sepanjang masa. Jangan sampai slogan ini kehilangan esensinya lebih mendahulukan kepentingan pribadi. Berkenaan dengan pelaksanaan Pelebon, kami mengajak parasemeton untuk menyingkirkan kepentingan pribadi, guna bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Karya Pelebon, sebagai wujud bakti kita kepada Leluhur. Demikian, yang dapat kami sampaikan terselenggara dengan baik dan lancar, terimakasih.
semoga
karya
Pelebon ini
dapat
Om Santih, Santih, Santih, Om Pengastulan, 19 Agustus 2017 KELUARGA BESAR JERO AGUNG PENGASTULAN Ketua
I GUSTI NGURAH SANDJAJA
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
3
Ahibaadana siilasya nityam vrddhopasevinah. Catvaari tasya vardhante kiirtiraayuryaso balam. (Sarasamuscaya 250) Pahala bagi mereka yang dengan tekun berbhakti pada leluhur yaitu kiirtii, bala, yasa dan ayusa. Pendahuluan Agama Hindu mengajarkan sistem pemujaan berjenjang untuk mencapai pemujaan pada Tuhan sebagai pemujaan yang tertinggi. Pemujaan leluhur (Dewa Pitara) tanpa untuk menuju pada pemujaan Tuhan akan jatuh dan hancur bersama keturunannya, kalau hanya memuja leluhur akan berhenti pada leluhur saja. Karena itu, dalam Hindu ada yang melakukan pemujaan yang langsung pada Tuhan dan ada sistem pemujaan berjenjang melalui pemujaan leluhur dan para dewa-dewa. Pemujaan pada leluhur dan kepada para dewa-dewa akan memperkuat pemujaan pada Tuhan. Dinyatakan bahwa, seorang putra yang lahir dari perkawinan Brahma Vivaha kalau ia berbuat baik akan dapat menebus dosa sepuluh tingkat leluhurnya ke atas dan sepuluh tingkat keturunannya ke bawah. Ini artinya, setiap perbuatan menimbulkan tiga akibat. Berakibat pada diri yang berbuat, kepada leluhur dan juga kepada keturunan. Karena itu, sebagai keturunan dari leluhur yang telah meninggal menjadi kewajiban moral bagi generasinya untuk terus berusaha berbuat baik. Salah satu bentuk perbuatan baik keturunan kepada leluhurnya dalam bentuk upacara Pitra Yadnya. Dalam bentuk upacara agama Pitra Yadnya itu dilakukan dengan upacara Pelebon atau ngaben dan upacara Atma Wedana. Atma orang yang meninggal disebut Petra. Menurut Lontar Gaya Tri, upacara ngaben bertujuan untuk meningkatkan status kesucian Atma dari Petra menjadi Pitara. Upacara Atma Wedana seperti Nyekah, Memukur, Maligia itu bertujuan untuk meningkatkan status Pitara menjadi Dewa Pitara. Sedangkan upacara Dewa Pitara Pratistha atau lebih populer dengan istilah Nuntun Dewa Hyang bertujuan untuk menstanakan Dewa Pitara di Kamulan. Dalam Lontar Purwa Bhumi Kamulan ada dinyatakan adanya upacara Danda Kalepasan sebagai salah satu proses dari upacara Ngalinggihang Dewa Hyang di Kamulan. Secara ritual upacara ini sudah tergolong Dewa Yadnya, tetapi secara filosofis tergolong Pitra Yadnya. Karena Sang Pitara secara simbolis sudah mencapai alam Dewa atau Sidha Dewata. Upacara Ngalinggihang Dewa Pitara ini adalah upacara yang dilakukan setelah upacara ngaben dan Atma Wedana. Tujuan upacara Danda Kalepaskan adalah untuk menebus segala dosa dan berbagai utang-utang leluhur oleh keturunannya. Ini artinya keturunanlah yang akan melaksanakan segala swadharma yang belum sempat dilakukan oleh leluhur semasam hidupnya. Dengan demikian, leluhur akan dibebaskan oleh keturunannya dari berbagai ikatan dosa dan utang moral.
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
4
Inilah kewajiban keturunan untuk leluhurnya. Namun, semuanya itu baru dalam wujud upacara keagamaan yang sakral. Artinya, upacara yang bersifat simbolis sakral itu baru untuk menanamkan nilai-nilai spiritual Pitra Yadnya tersebut agar dapat tertanam secara mendalam di lubuk hati sanubari umat. Upacara sakral itu baru merupakan upaya niskala. Nilai-nilai spiritual Pitra Yadnya itu akan sukses apabila dilanjutkan dengan langkah nyata atau sekala dalam perilaku sehari-hari. Jadinya upacara Ngaben Mamukur Ngalinggihang Dewa Hyang adalah proses menanamkan nilai-nilai suci Pitra Yadnya. Ia akan berhasil apabila nilai-nilai itu diwujudkan dengan Subha Karma dalam perilaku sehari-hari. Makin banyak kita berbuat baik makin dapat menambah karma baik leluhur di alam niskala. Kalau leluhur sudah mendapat tempat yang selayaknya di alam niskala, dari alam niskala itulah leluhur (Dewa Pitara) akan menuntun keturunannya yang hidup di alam sekala. Jadinya Pitra Yadnya seperti ngaben itu bukanlah hanya dalam bentuk upacara dalam wujud bebanten, bade, lembu, bukur, ebatan dan lain-lainnya. Berbakti pada leluhur wajib diwujudkan dalam bentuk yang lebih nyata. Misalnya dengan memberikan pendidikan kepada anak cucu sampai anak cucu itu memiliki keahlian dan menjadi suputra. Itu juga wujud bakti pada leluhur. Karena menurut keyakinan Hindu, anak cucu kita yang lahir itu adalah penjelmaan leluhur kita. Berkarma untuk memberikan pendidikan dan latihan keterampilan pada generasi muda, sehingga dengan pendidikan dan latihan itu mereka mampu hidup mandiri. Karma seperti itu juga akan dapat menambah karma baik leluhur di alam niskala. Keyakinan yang diajarkan dalam Manawa Dharmasastra tersebut belum banyak dipahami oleh umat dalam melakukan upacara Pitra Yadnya seperti Ngaben, Memukur dan Nuntun Dewa Hyang itu. Pitra Yadnya itu bukanlah dalam wujud ritual semata. Nilai-nilai spiritual harus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan 1. Upacara Atma Wedana, bermakna menyucikan suksma sarira dan atma sebagai kelanjutan dari upacara Sawa Wedana. Upacara Ngalinggihang Dewa Pitara (Dewa Hyang) dapat dilaksanakan berupa menstanakan kembali atma (roh suci) yang diyakini telah mencapai "Atmasiddha dewata", di Sanggah Kamulan (Pemerajan) 2. Upacara Ngalinggihang Dewa Pitara (Menstanakan Dewa Hyang/ Atma leluhur diyakini telah suci) bertujuan untuk menjalin bhakti keturunan atau santana dengan para leluhur di samping juga melalui para leluhur umat manusia dapat lebih mendekatkan dirinya kepada Sang Hyang Widhi. 3. Upacara pemujaan kepada para leluhur ini adalah sebagai sarana supaya para leluhur dapat memberikan perlindungan dan pengayoman kepada keturunannya, di samping untuk dapat menghubungkan umat manusia kepada Sang Hyang Widhi Wasa.
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
5
Waktu dan Tempat Waktu dan tempat pelaksanaan Pelebon “atma wedana” telah ditetapkan pelaksanaanya di Jero Agung Pengastulan, Banjar Sari, Kecamtan Seririt, Kabupaten Buleleng. Dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus sampai dengan 1 September 2017.
Pelaksanaan Sejak lama, perasaan bersatu dalam pasemetonan keluarga Jero Agung Pengastulan begitu melekat kita rasakan. Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan, berpusat di Jero Agung Pengastulan, Banjar Sari, Kecamtan Seririt, Kabupaten Buleleng. Persatuan itu kita rasakan, baik dalam suka maupun duka. Karena, keluarga besar kita merupakan persekutuan hukum tunggal leluhur dengan pusat persatuannya di Pemerajan Jero Agung Pengastulan. Dan, terikat dalam wadah Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan, sebagai suatu komunitas keluarga, yang terikat dalam satu ikatan persaudaraan “Pesidikaran” (saling sembah, saling surud, dan saling sebelan), yang tertuang dalam koridor hukum berupa “Awig-Awig Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan”. Pelaksanaan Pelebon Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan, berdasarkan Keputusan Bersama Persatuan Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan (PEKEJAP) Nomor : 03/JAP/II/2015, tentang awig-awig Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan, tanggal 14 Pebruari 2015, tertuang pada Pasal 12 Pitra Yadnya. Pada ayat 3 Upacara Pelebon (ngaben), penjelasan poin (a). Pelebon bersama diadakan setiap 5 tahun sekali. Pelaksanaan Pelebon tahun ini, memang lebih cepat 2 (dua) tahun dari jadwal pelaksaan 5 (lima) tahunan yang tertetuang dalam awig-awig PEKEJAP. Pelebon bersama Keluarga Besar Jero Agung Pengastulan, sesungguhnya jatuh pada tahun 2019. Namun, keinginan semeton begitu kuat, untuk menyelesaikan dan menstanakan Dewa Pitara di Kamulan. Keinginan dan semangat semeton itu, diinisiasi oleh Ketua PEKEJAP dan ditindaklanjutkan dengan serangkaian pertemuan dengan para pemilik sawa (almarhum). Pertemuan kali pertama, dilaksanakan saat acara Temu Wirasan, dirangkai dengan menyambut Tahun Baru pada hari Minggu 8 Januari 2017, bertempat di Wantilan Wisata Kerthalangu Denpasar. Menghadirkan para pemilik sawa. Adapun beberapa kesepakatan hasil pertemuan dengan para pemilik sawa adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Ngaben Keluarga, sepakat dilaksanakan pada Tahun 2017. 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) disepakati hanya sebagai pedoman sekitar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk memudahkan pembagian kontribusi para pemilik sawa. 3. Dari rencana biaya Rp. 200.000.000,- tersebut disepakati untuk dibagi secara merata pada para pemilik sawa. 4. Berdasarkan hasil pembagian dari 13 pemilik sawa, maka kontribusi dibebankan kepada para pemilik sawa sebesar Rp. 15.400.000,-. 5. Disepakati penunjukan dan pembentukan panitia inti adalah sebagai berikut : Ketua : I Gusti Ngurah Agung Mertakota Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
6
Sekretaris : I Gusti Ngurah Eka Irawan Bendahara : I Gusti Ayu Ari Maharani untuk selanjutnya, agar Ketua melengkapi struktur dan personil kepengurusan Panitia Pelebon (Ngaben) secara lebih lengkap. Dalam musyawarah keluarga, Ketua Panitia Pelaksana Pelebon merancang personil kepanitiaan dan melakukan rapat persiapan serta penjajagan dalam pelaksanaan upacara Pelebon. Baik menyangkut penetapan hari dan tanggal pelaksanaan maupun sarana dan prasarana upacara. Namun, ditengah perjalanan pembentukan panitia dalam melengkapi personil kepanitiaan, Bendahara panitia I Gusti Ayu Ari Maharani yang telah ditunjuk dari hasil kesepakatan pertemuan di Kertalangu, Denpasar mengundurkan diri. Ketua Panitia, dalam rapat pertemuan kecil di Denpasar mengusulkan dan menunjuk I Gusti Ngurah Eka Irawan sebagai Bendahara dan I Gusti Made Widianta sebagai Sekretaris, atas persetujuan Ketua PEKEJAP. Panitia inti, sebelum disusun kepanitian secara lengkap menjadi : Ketua : I Gusti Ngurah Agung Mertakota Sekretaris : I Gusti Made Widianta Bendahara : I Gusti Ngurah Eka Irawan Untuk memantapkan persiapan dan pelaksanaan, disusunlah kepanitiaan pelaksanaan Karya Pelebon. Dalam penyusunan kepanitiaan, Panitia meminta 5 orang personil dari masing-masing pemilik sawa untuk didudukkan sebagai panitia. Hal ini dimaksudkan, untuk memperlancar dalam pelaksanaan karya Pelebon. Tentu, dalam pelaksanaan Yadnya didukung oleh semua keluarga (semeton) PEKEJAP. Pertemuan Bedugul Putih Pertemuan persiapan pertama, dilaksanakan pada hari pada hari Sabtu, 28 Januari 2017 di Jalan Sunia Negara Gang Bedugul Putih I No. 5/6 Kepaon (rumah dr. I Gusti Ayu Partiwi) Denpasar. Mengundang para Pengelingsir, Pengurus PEKEJAP, pemilik sawa, dan panitian. Agenda yang dibahas dalam pertemuan diantaranya : a. Penetapan panitia. b. Rencana Anggaran Biaya (RAB) masing-masing seksi dalam kegiatan upacara. c. Penetapan Pemuput Karya Pelebon. d. Jadwal pelaksanaan kegiatan Pelebon. e. Kesepakatan Biaya yang dibebankan kepada para pemilik sawa. Beberapa kesepakatan yang perlu disikapi dalam agenda pelaksanaan Pelebon Jero Agung Pengastulan diantaranya : 1. Ketua/Koordinator masing-masing seksi merinci/mendetailkan kembali kebutuhan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jika sudah siap dengan dengan RAB masing-masing akan diagendakan pertemuan II. 2. Pada pelaksanaan pertemuan II diharapkan ada kesepakatan final dalam RAB dan penunjukan pembelian keperluan kelengkapan sarana parasarana upacara. Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
7
3. Peserta pelebon “Atma Wedana” diharapkan segera mentranfer dana (biaya) sesuai dengan apa yang telah disepakatan secara musyawarah. Dana tersebut untuk dipergunakan dalam persiapan pelaksanaan upacara atau uang muka (deposit) pembelian sarana dan prasarana kelengkapan upacara. 4. Tranfer dana ditujukan kepada Ketua Panitia/Bendahara : an. I Gusti Ngurah Agung – I Gusti Ngurah Eka Irawan D Maybank (kode bank 016) No. Rec. 157 – 111111 – 2 Besarnya biaya yang telah disepakati oleh masing-masing pemilik sawa sebagai berikut :
No.
Nama Sawa
Pemilik sawa
SAWA LANANG 1 I Gusti Ketut Oka Ranuh*) I Gusti Bagus Wendi Ranuh 2 I Gusti Putu Antara I Gusti Ayu Sukesti 3 I Gusti Made Santosa *) I Gusti Ngurah Agung Aristianta Putra 4 I Gusti Bagus Markota I Gusti Ayu Areni 5 I Gusti Ngurah Warnaya*) I Gusti Nyoman Hartati 6 I Gusti Ketut Ganda Mekele Ni Nyoman Astiti Kusuma*) 7 I Gusti Made Mahardika*) Mekele Made Sukanti 8 I Gusti Made Sudarsan I Gusti Made Hartawan SAWA ISTRI 1 I Gusti Ayu Wati*) I Gusti Ngurah Agung 2 I Gusti Ayu Ketut Antari I Gusti Ayu Made Wartini 3 Mekele Sri Murbandini I Gusti Putu Hadiyatna Putra*) 4 Mekele Ketut Sugandi I Gusti Made Hartawan 5 Mekele Sadpada I Gusti Putu Oka Suarjana
Biaya yang disepakati ( Rp)
Keterangan
42.000.000,- Jero Tegeh 10.000.000,- Jero Bedelod 16.000.000,- Jero Anyar 16.000.000,- Jero Tegeh 17.000.000,- Jero Tegeh 16.000.000,- Jero Agung 16.000.000,- Jero Buleleng 12.500.000,- Jero Agung 16.000.000,- Jero Agung 5.000.000,- Jero Tegeh 16.000.000,- Jero Agung 12.500.000,- Jero Agung 5.000.000,- Jero Pekandelan
Keterangan : I Gusti Bagus Wendi Ranuh juga mepunia Rp. 15.000.000,- untuk pembuatan kereta pengangkut bade. Tanda *) Dapat menyesuaikan, artinya jika terdapat kekurangan atau perubahan.
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
8
Pertemuan Gajah Mada Pelaksanaan pertemuan kedua, merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pertama yang dilaksanakan di Jalan Gajah Mada 111 Singaraja, pada hari sabtu, 4 Maret 2017. Agenda pertemuan, fokus pada pembahasan pembiayaan dan pelaksanaan kegiatan Pelebon, dihadiri oleh Pengelingsir, Panitia, Pemangku dan Pemilik sawa (almarhum). Dalam pembahasan penganggaran dana kegiatan Pelebon, Ketua Panitia masih berpegang pada angka Rp. 200.000.000,-. Dalam pembahasan masing-masing seksi yang terkait dengan pelaksanaan, mengacu pada efisiensi dalam penggunaan anggaran. Namun, tidak mengurangi makna dan inti pelaksanaan upacara Pelebon. Dari beberapa penawaran terkait dengan biaya upacara Pelebon, Griya Jumpung di Banjar telah diputuskan sebagai pelaksana dalam upacara Pelebon. Terkait dengan pelaksanaan Pelebon, diadakan agenda Potong Mepandes dengan biaya Rp. 500.000,-/peserta dan upacara Ngerapuh/Ngelugah dengan biaya Rp. 250.000,-. Ditengah perjalanan sebelum pelaksanaan kegiatan upacara Pelebon, salah satu keluarga PEKEJAP atas nama A.A. Sagung Oka Sucitawati, ibu dari I Gusti Ngurah Agung Suparta, meninggal pada tanggal, 2 April 2017. Keluarga I Gusti Ngurah Agung Suparta, memutuskan ikut dalam pelaksanaan Pelebon. Dalam komunikasi dengan Ketua PEKEJAP dan Ketua Panitia Pelebon, keluarga I Gusti Ngurah Agung Supatra sanggup dan sepakat dengan biaya Rp. 16.000.000,-. Dengan demikian, jumlah sawa sebanyak 14 orang, terdiri dari Lanang 8 orang dan 6 orang Istri. BIODATA PESERTA KARYA PELEBOON ATMA WEDANA/MAMUKUR No 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7
NAMA LANANG I Gusti Ketut Oka Ranuh I Gusti Putu Antara I Gusti Made Santosa I Gusti Bagus Markota I Gusti Ngurah Warnaya I Gusti Made Sudarsana I Gusti Ketut Ganda Kusuma I Gusti Made Mahardika ISTRI I Gusti Ayu Wati Mekele Ketut Sugandi I Gusti Ayu Ketut Antari Mekele Sri Murbandini Putra Mekele Sadpada A.A. Sagung Oka Sucitawati I Gusti Ayu Nyoman wiratih
TEMPAT TANGGAL LAHIR
TANGGAL MENINGGAL
Jember, 20 –10 -1931 Pengastulan, 04 –04-1942 Buleleng, 18 –02-1944 Singaraja, 06 –09 -1948 Singaraja, 26 –05 -1953 Pengastulan, 1963 Ampenan, 19 –12-1964
04 29 17 24 31 01 14
13 –01 -1966
01 – 04 - 2015
Jero Buleleng
24 –04 -1924 Pengastulan, 1929 Pengastulan, 31-12 -1934 Tulung Agung, 28-02-1939
21 04 03 12
Jero Jero Jero Jero
16-03-1943 Tabanan, 10 10-1953
01 – 05 - 2015 02 – 04 - 2017
JeroPekandelan Jero Gede
13 – 09 - 1925
12 – 08 - 2017
Jero Anyar
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
– – – – – – –
– – – –
06 10 04 12 03 04 03
07 03 03 11
-
-
2015 2016 2015 2015 2015 2015 2015
KETERA NGAN
2015 2015 2015 2016
Jero Jero Jero Jero Jero Jero Jero
Tegeh Bedelod Anyar Tegeh Tegeh agung Agung
Agung Agung Tegeh Agung
9
PESERTA PELEBON LANANG
I Gusti Ketut Oka Ranuh
I Gusti Putu Antara
I Gusti Made Santosa
I Gusti Bagus Markota
I Gusti Ngurah Warnaya
I Gusti Made Sudarsana
I Gusti Ketut Ganda Kusuma
I Gusti Made Mahardika
ISTRI
I Gusti Ayu Wati
Mekele Ketut Sugandi
I Gusti Ayu Ketut Antari
Mekele Sri Murbandini Putra
LANANG = 8 ORANG ISTRI = 7 ORANG JUMLAH = 15 ORANG
Mekele Sadpada
A.A. Sagung Oka Sucitawati
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
I Gusti Ayu Nyoman Wiratih
10
BIODATA PESERTA MEPANDES (POTONG GIGI) No.
Nama Peserta
1.
I Gusti Bagus Satria Wibawa
2. 3 4
I Gusti Bagus Tirta Adnyana Sukarna I Gusti Ayu Anom Swari I Gusti Ayu Sintya Dewi Cahya Lestari
5 6 7
I Gusti Ayu Putu Sintha Deviya Yuliani I Gusti Ngurah Adi Permana Jaya I Gusti Bagus Suhandryo
8
I Guti Ketut Ari Triambawa
9
I Gusti Ayu Cyntia Pratama Sari
10
I Gusti Ngurah R Iswarabhawa
11
I Gusti Ayu Aurilia Dewi Sekar Rini
12 13 14
I Gusti Ayu Indhira Kartika Puspa Rani I Gusti Ayu Widya Putri Damayanti I Gusti Ngurah Gana Untaran
15
I Gusti Ngurah Nararya Jayawastu
16
I Gusti Ayu Anggun Diah Utami
17
I Gusti Ayu Agung Narayani
18
I Gusti Agung Krisna Putra
19
I Gusti Ngurah Dodik Anggar Prastya
20
I Gusti Ngurah Harkin Meidana utama
21 22 23 24 25 26 27 28
I I I I I I I I
29
I Gusti Ayu Putu Indira Viveka Puspadewi
Gusti Gusti Gusti Gusti Gusti Gusti Gusti Gusti
Ayu Dhyana Eviswarini Ayu Indira Ardeliani Ayu Pitri Lukitasari Bagus Angga Indraditya Bagus Anggi Krisnaditya Bagus Adhika Andrayuga Bagus Abhirama Virasatya Bagus Adhiatma
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
Nama Orang Tua I Gusti Ngurah Arya Wirawan Ayu Gardiani I Gusti Bagus Hadipta I Gusti Ayu Trisna Wahyuni I Gusti Ngurah Anggra Jaya Ida Ayu Kartini I Gusti Made Ambara Jaya Ida Ayu Wayan Artha I Gusti Putu Sujana Yasa Mekele Made Yuniartini I Gusti Made Susila Suyatmi I Gusti Ngurah Made Pariwangsa Mujiati I Gusti Ngurah Gandewa I Gusti Ayu Ida Pratiwi I Gusti Ngurah Teguh Ni Putu Deasy Ardani I Gusti Ngurah Jaya Winaya I Gusti Ayu Made Sri Novarani I Gusti Ngurah Budi Pertama Ida Ayu Asri I Gusti Ngurah Eka Irawan Nyoman Sri Ekayani I Gusti Nguarah Sudana Wayan Surya Ningsih I Gusti Ngurah semara Dewa Ida Ayu Indra Pradnyani I Gusti Ngurah Indra Ari Darnawan A A Seri Lestari I Gusti Nyoman Suarjana NP Ketut Ariani I Gusti Made Hartawan Desak Made Dian Cenderawasih I Gusti Ngurah Aribawa Ayu Wartini
Keterangan Jero Agung Jero Agung Jero Bedelod Jero Bedelod Jero Bedelod Jero Agung Jero Anyar Jero Agung Jero Bedelod Jero Bedelod Jero Tegeh Jero Tegeh Jero Agung Jero Buleleng Jero Agung Jero Bedelod Jero Agung Jero Buleleng Jero Buleleng
I Gusti Ngurah Wibawa Made Yasmini I Gusti Ngurah Sidharta Ni Ketut Linggihani I Gusti Bagus Hadi Supadma I Ketut Astry Harini
Jero Buleleng Jero Agung
11
PESERTA MEPANDES JERO AGUNG PENGASTULAN 2017 LANANG 1
2
3
4
I Gusti Bagus Satria Wibawa
I Gusti Ngurah R Iswarabhawa
I Gusti Ketut Ari Triambawa
I Gusti Bagus Tirta Adnyana
5
6
7
8
I Gusti Agung Krisna Putra
I Gusti Nararya Jayawastu
9
10
11
12
I Gusti Ngurah Dodik Angardika P
I Gusti Ngurah Harkin M.U.
I Gusti Bagus Angga Indraditya
I Gusti Bagus Anggi Krisnaditya
13
14
15
16
I Gusti Bagus Adhika Andra yuga
I Gusti Bagus Abhirama Virasatya
I Gusti Bagus Adhiatma
I Gusti Ngurah Adi Permana Jaya
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
I Gusti Ngurah Gana Untaran
I Gusti Bagus Suhandryo
12
ISTRI 1
2
3
I Gusti Ayu Anom Swari
I Gusti Ayu Indhira Kartika Puspa Rani
I Gusti Ayu Widya Putri Damayanti
5
6
7
I Gusti Anggun Diah Utami
I Gusti Ayu Sintya Dewi Cahya Lestari
I Gusti Ayu Putu Sintha Deviya Y
9
10
11
I Gusti Ayu Cyntia Pratama Sari
I Gusti Ayu Dhyana Eviswarini
I Gusti Ayu Indira Ardeliani
4
I Gusti Ayu Aurilia Dewi Sekar Rini
8
I Gusti Ayu Agung Narayani
12
I Gusti Ayu Pitri Lukitasari
13
I Gusti Ayu Putu Indira Viveka Puspadewi
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
13
DUDONAN KARYA PELEBON JERO AGUNG PENGASTULAN 2017 No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
DAUH ACARA PEMUPUT Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu 19 Agustus 2017 Nanceb Taring/Bangsal Ida 08.00 wita Mapiuning Ring Merajan Peranda - selesai Mecaru manca Sata Pemangku JAP
WALI
Anggara Wage Sinta, Selasa 22 Agustus 2017 Mejauman 15.00 wita Perlengkapan alat-alat masak, – selesai pakaian/siwakrama, lebeng matah (sarana perlengkapan yang di bawa ke Grya) Wrespati Umanis Sinta, Kamis 24 Agustus 2017 Mapiuning se pura-pura Pemangku 08.00 wita JAP - selesai Mapiuning sepura-pura Sukra Paing Sinta, Jumat 25 - 8 - 2017 Negem Dewasa 08.00 wita Ngajum Kajang - selesai Pecaruan abrumbunan Melapas,Pengalang sasih, Meguru piduka, Metelah-telah Mekala-kalaan Redite wage Landep, Minggu 27 - 8 - 2017 Mungkah 08.00 wita Nebus ring Praja Pati, Ngulapin - selesai sawa Ngendagin Nglungah, Ngelangkir/ Ngewarak Meseh Lawang Penarpanan Pitra Ngekep bagi yang Mepandes Soma Kliwon Landep, Senin 28 - 8 - 2017 Pengeneng 08.00 wita Mepandes Pawintenan (jika ada)
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
Ida Peranda Pemangku JAP
Ida Peranda Pemangku JAP Pemangku kayangan Tiga
Ida Peranda Pemangku JAP
15.00 wita Pedeengan - selesai Anggara Umanis Landep, Selasa 29 - 8 - 2017 Pengaskaran Ida 08.00 wita Nunas Toya ning Peranda - selesai Pengaskaran (Medilah), Pemangku Penyambutan, PementasanJAP Megat Sot , Pemerelina 00.00 wita Nunas Toya Penembak Budha Paing Landep Rabu 30 - 8 - 2017 Pembasmian/Pekiriman 08.00 wita Bumi Suda, Ngutang Uparanga, Pengrekan Adegan,
KETERANGAN
Gong Gender
Gong Wayang
Ida Angklung Peranda Gong Pemangku Baris
Semeton sane meduwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara Pengulu (Panitia) semeton sane meduwe sawa Transportasi Sei upakara Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara
Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara
Semeton sane medruwe sawa Semoton sane mepandes JAP Transportasi Sei upakara Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara
Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP
14
9.
10.
Pengastawan, Prelina, Ngayut Nyekah 18.00 wita Maudakang Sekah, Nurunang - selesai Sangge, Mapurwa Daksina, Penyekahan, Pengeliwetan, Merelina. Wrespati Pon landep, Kamis 31- 8 - 2017 Nyegara Gunung 08.00 wita Pura Pulaki, Kayangan Tiga - selesai Pengastulan, Pr, Badung, Merajan Agung Ngingkup Sukra Wage Landep, Jumat 1 – 9 - 2017 MEAJAR-AJAR 06.00 wita Merajan Agung, Pr. Badung, - selesai Kayangan Tiga Desa Pengastulan, Pr. Batur Kintamani, Pr.Manik Mas, Pr. Dalem Puri, Pedarman Arya Kenceng, Pedarman Dalem Sri Kresna Kepakisan, Pr. Penataran Besakih, Pr. Goa Lawah, Pr. Batur Sari, Pr. Benculuk, kembali ke Merajan Agung Pengastulan. Ngelinggihang Ida Betara/ri
JAP Gede Pemangku wayang kayangan Tiga
Ida Cebona Peranda ngan Pemangku JAP Sida karya
Pemangku JAP
Ida Peranda
Pengerajeg Karya
Yajamana Karya
I Gusti Ngurah Sandjaja
Ida Peranda Made Tlaga Manu Putra
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara
Transportasi Sei upakara
Semeton sane medruwe sawa Semoton JAP Transportasi Sei upakara
*) Rute Meajar-ajar sesuai awig-awig PEKEJAP Nomor : 03/JAP/II/2015 14 Pebruari 2015
Manggala Karya
I Gusti Ngurah Agung Mertakota
15
PANITIA PELEBON PERSATUAN KELUARGA JERO AGUNG PENGASTULAN (PEKEJAP) Banjar Sari – Desa Pengastulan, Seririt – Singaraja SUSUNAN PANITIA Yajemana Tarpini
: Ida Peranda Made Tlaga Manu Putra Griya Jumpung Banjar : Ida Peranda Istri Rai Medewi Griya Jumpung Banjar
Penasehat Pengelingsir
: I Gusti Ketut Watdana Rai I Gusti Putu Surya I Gusti Ngurah Susanta I Gusti Ngurah Santika I Gusti Gede Anggawijaya I Gusti Ngurah Adnyana I Gusti Ketut Kompyang Kaler I Gusti Putu Mudita
Pengerajeg Karya (Pelindung)
: I Gusti Ngurah Sandjaja : I Gusti Ngurah Semara Yasa
Manggala Karya(Ketua)
: I Gusti Ngurah Agung Mertakota
Wakil Ketua I II III
: I Gusti Bagus Hadipta : I Gusti Made Iwan Dusanta M : I Gusti Agung Yudistira
Penyarikan I (Sekretaris) II
: I Gusti Made Widianta : I Gusti Ngurah Budi Pertama
Juru Raksa (Bendahara)
: I Gusti Ngurah Eka Irawan
Pemangku
: I Gusti Made Suweca I Gusti Nyoman Dangin I Gusti Putu Arbawa I Gusti Ngurah Jaya I Gusti Ngurah Bagus Angga Wijaya
Wakil Ketua I
I Gusti Bagus Hadipta Membidangi upacara, Tamu, Jenukan, Konsumsi
Seksi - Seksi Karya
Nyonya. IGN Sudarsana (byang Cok) ( Koordinator) I Gusti Putu Sujana Yasa I Gusti Ketut Susila I Gusti Ayu Arini I Gusti Nyoman Jaya Persada Mekele Made Suriadnyani I Gusti Ngurah Narendra I Gusti Ayu Made Wartini I Gusti Gede Indra Parwata Mekele Ni Nyoman Astiti I Gusti Ngurah Aristianta P
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
16
Tamu
I Gusti Ayu Ninik I Gusti Ayu Nyoman Hartati Mekele Made Sukanti Nyonya I Gusti Bagus Wendi Ranuh I Gusti Ayu Widianti Mekele made Kartika
I Gusti Ngurah Sudana I Gusti Ngurah Ariawan Mekele Nyoman Widiasih I Gusti Made Hartawan Nyonya I Gusti Ngurah Sucipta I Gusti Ngurah Nurija
I Gusti Ayu Ari Maharani (koordinator) I Gusti Ayu Prasavita I Gusti Ayu Warniti I Gusti Ayu Eka Yuliastuti I Gusti Ayu Ratna Hariati I Gusti Ayu Ari Susanti I Gusti Ayu Dian Ningrum Mekele Carolin Irian Santi I Gusti Made Putra Budi Darma I Gusti Ngurah Wibawa
I Gusti Gede Kusumajaya I Gusti Ngurah Yudi Permana I Gusti Ngurah Kusuma Yadnya I Gusti Nyoman Watjaya I Gusti Nyoman Sudiana I Gusti Made Hartadana I Gusti Ngurah Bagus Iswara I Gusti Bagus Wijaya Kusuma
Jenukan
I Gusti Ngurah Kusuma Negara (Koordinator) I Gusti Ayu Dewi Dayu Asri Mekele Nyoman Sri Ekayani I Gusti Ngurah Edwarda Sutaka Nyonya I GN Indra Darmawan
Konsumsi
Mekele Nyoman Kasiani (Koordinator) I Gusti Ayu Sadra I Gusti Ayu Putri Priaka A. A. Sagung MirahY Mekele Murniati
Wakil Ketua II Perlengkapan
I Gusti Ayu Purnamawati I Gusti Ayu siandari Mekele Ketut Nila
I Gusti Made Iwan Dusanta Membidangi Perlengkapan (Umum),Transportasi dan Sulinggih I Gusti Ngurah Wibisana (koordinator) I Gusti Putu Hadiyatna I Gusti Putu Oka Suarjana I Gusti Nyoman Patih Agra Kusuma I Gusti Ngurah Martha I Gusti Ngurah Gandewa I Gusti Ngurah Putra Subakti I Gusti Made bayu Gunawan I Gusti Gede Tirtayasa I Gusti Gede Sutapa I Gusti Ngurah Pandu I Gusti Putu Wiradnya I Gusti Ngurah Surya Pramana I Gusti Ngurah Tri Permana I Gusti Ngurah Angling Darma I Gusti Ngurah Aribawa I Gusti Putu Tomi Prabawa I Gusti Bagus Hadi Supadma
Transportasi
I Gusti Ngurah Mahardika (Koordinator) I Gusti Bagus Ary Udayana I Gusti Ngurah Indra Darmawan I Gusti Ngurah Gumiarya I Gusti Gede Yadnya Putra
Sulinggih/Pinandita Pemangku
I Gusti Ngurah Udayana (Koordinator) I Gusti Made Gandiarja I Gusti Ngurah Harkin Meidana Utama I Gusti Ngurah Agung Rai I Gusti Ngurah Budi Kuncara I Gusti Bagus Hartawan I Gusti N Maya Sunarya
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
I Gusti Ngurah Alit Jaya I Gusti Ngurah Semara Narendra I Gusti Ngurah Agung Wisnu A I Gusti Ngurah Semara Bawa I Gusti Ketut Adi Yustika Ariawan
17
Wakil Ketua III Wewalen/Kesenian
I Gusti Agung Yudistira Membidangi Wewalen (Kesenian), Dokumentasi dan Keamanan I Gusti Ketut Suarcana (Koordinator) Nyonya I Gusti Ketut Suarcana I Gusti Gede Bayu Mekele Ni Nyoman Hastini I Gusti Made Arya Sasmita I Gusti Putu Danendra Yasa
Dokumentasi
I Gusti Ngurah Aria Wirawan ( Koordinator) I Gusti Bagus Dibal Ranuh I Gusti N Ambara Jaya I G N Arka Jaya
Keamanan
I Gusti Ngurah Wisnu Wardana (Koordinator) I Gusti Ngurah Raden I Gusti Putu Badung Mahardika I Gusti Ngurah Alit Sutawijaya I Gusti Ngurah Alit Cakra Raditya I Gusti Agung Suparta I Gusti Ngurah Bayu Mahardika I Gusti Ngurah Raden Suardana I Gusti Ngurah Agung Saputra P I Gusti Ngurah Anggra Wijaya I Gusti Putu Suarjana
Catatan : Bagi semeton yang belum/tidak tercantum dalam pelasanaan kegiatan Karya ini, mohon untuk mendukung dan menyesuaian di masing-masing seksi selama pelaksanaan berlangsung. Kegiiatan Karya ini juga dikukung oleh Muda - Mudi PEKEJAP. Tugas masing baga (seksi) : Sang Yajemana/Tarpini/Penasehat : 1. Sebagai penasehat keluarga besar PEKEJAP Pengerajeg Karya/Ketua : 2. Bertanggung jawab atas semua rangkaian kegiatan Karya Manggala Karya: 3. Bertanggung jawab atas rangkaian kegiatan Karya, menggerakkan masing-masing bagian/seksi sesuai dengan fungsi dan tugas yang diemban/bebankan sehingga pelasanaan kegiatan Karya berlangsung tertib dan lancar. Penyarikan Karya /Sekretaris : 4. Membantu merancang agenda pelaksanaan kegiatan Karya Juru Raksa Karya/Bendahara : 5. Bertanggung jawab atas biaya/dana selama kegiatan Karya berlangsung Baga Upakara : 6. Bertanggung jawab atas kelancara pelaksanaan Karya yang di pimpin/puput oleh sang sulinggih/pinandita dan pemangku sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berkoordinasi dengan Gerya, Pemangku dan transportasi bilamana diperlukan penjemputan. Baga wewangunan/umum : 7. Bertanggung jawab atas ketersediaan fasilitas bahan dan bagunan, penerangan, kebersihan selama kegiatan Karya Baga Transportasi : 8. Bertanggung jawab atas ketersedian dan kelancaran transportasi (berkoordinasi dengan seksi upakara, sulinggih, dan perlengkapan/umum serta seksi lainnya bilamana diperlukan penjemputan/pengangkuta) selama kegiatan Karya berlangsung. Baga Sulinggih/Pinandita dan Pemangku : 9. Meratanggung jawab atas kelancara pelaksanaan Karya yang di pimpin/puput oleh sang sulinggih/pinandita dan Pemangku sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan berkoordinasi dengan bagian Karya, upakara dan transportasi bilamana diperlukan Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
18
10.
11.
12.
13.
14. 15.
penjemputan. Baga Tamiu : Bertanggung jawab atas penerimaan dan pelayanan tamu agar terkelola (penyambutan) dengan baik Baga Jenukan : Bertanggung jawab atas kelancaran jenukan agar terkelola dengan baik. (bagi tamu yang membawa bokor atau dalam bentuk barang agar diberi nomor agar tidak tertukar/hilang. Baga Konsumsi : Bertanggung jawab atas ketersediaan konsumsi selama kegiatan Karya berlangsung sesuai dengan jadwal dan kebutuhan yang telah disepakati. Baga Wewalen/kesenian : Bertanggung jawab atas kelancaran Karya dalam memfasilitasi bidang kesenian. (sekahe gong, gender, juru kidung, tarian dll.) Baga Dokumentasi : Bertanggung jawab atas pendokumentasian selam kegiatan Karya Baga Jaga Baya/Keamanan : Bertanggung jawab atas keamanan selama Karya kegiatan berlangsung dan berkoordinasi dengan pecalang banjar/desa hal ini penting, untuk keamanan dan kenyamanan arus lalu lintas selama Karya berlangsung.
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
19
PELAKSANAAN KEGIATAN HARIAN KARYA PELEBON I. Sukra Kliwon Watugunung, Jumat 18 Agustus 2017 JAM ACARA 08.00 wita Persiapan : - selesai Penanggun Jawab dan Ketua Panitia Pelebon dan Wakil Ketua I, II, III serta Koordinator masing-masing seksi, koordinasi untuk melakukan persiapan pelaksanaan Karya besok, Sabtu, 19 Agustus 2017 diantaranya kesiapan : Tempat upacara, Pewedan, sekah, Mepandes, Konsumsi, Penerangan dan lain-lain. Sei Upacara mempersiapkan kelengkapan upacara Nancep taring dan mecaru untuk pelaksanaan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017. Sei Perlengkapan/umum sudah memastikan bahan dan alat sarana prasarana untuk membangun tempat upacara.
II. Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu 19 Agustus 2017 JAM ACARA 08.00 wita Nanceb Taring/Bangsal - selesai 1. Mapiuning ring Merajan 2. Mecaru Manca Sata Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan pemilik sawa hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana upacara. Sei sulinggih, mempersiapkan mendak (penjemputan) Ratu Peranda 1 jam sebelum agenda acara dimulai. Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Sei Perlengkapan (umum), mempersiapkan bahan sarana dan prasarana untuk bangunan tempat kegiatan upacara. Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Setelah kegiatan matur piuning dan mecaru, nanceb taring dilanjutkan oleh sei. Wewangunan (perlengkapan/umum). Diharapkan semeton pemilik sawa dan semeton lainnya turut membantu. NOTE : Ada dua agenda kegiatan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017 yaitu : Agenda Pelebon dan Hari Raya Saraswati. Bagi semeton yang bertugas di agenda Pelebon dan Tempek ayahan yang bertugas di Hari Raya Saraswati untuk mengatur Tupoksi masing-masing.
III. Anggara Wage Sinta, Selasa 22 Agustus 2017 JAM ACARA 15.00 wita Mejauman - selesai Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan pemilik sawa hadir tepat waktu. Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
KETERANGAN Panitia Pemangku JAP Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa
KETERANGAN Ratu Peranda Pemangku JAP Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa
KETERANGAN Pemangku JAP Semeton PEKEJAP
20
19.00 wita
Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana upacara yang akan dibawa ke Gerya. Agenda Mejauman di Pimpin oleh Penanggung Jawab dan Ketua Panitia Kegiatan, Pemangku, serta diikuti oleh Keluarga Pemilik sawa. Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. NOTE: Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
Semeton pemilik sawa
IV. Wrespati Umanis Sinta, Kamis 24 Agustus 2017 JAM ACARA KETERANGAN 08.00 wita Pemangku JAP Mapiuning se pura-pura - selesai Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan Semeton PEKEJAP prsarana yang akan dipergunakan upacara matur piuning Semeton pemilik sawa sepura-pura. Sei Upacara, mengatur pelaksanaan pembagian tugas matur piuning. Pembagian tugas Matur Piuning sePura-Pura : Jika ada tempat Pura yang belum Hyang Kompyang : Keluarga IGB Wendi tercantum mohon Merajan Agung : Keluarga Ni Nyoman Astiti dikomunikasikan Pr. Kawitan : Keluarga IGP Hadiyatna dengan Sei. Pr. Pabean : Keluarga IGA Areni Upacara (Panitia) Pr. Pembungan : Keluarga IGA Made Wartini Pr. Gede : Keluarga IGA Sukesti Pr. Segara : Keluarga IGM Hartawan Pr. Dalem : Keluarga IGN Agung Saputra Pr. Desa : Keluarga Made Sukanti Pr. Kendal : Keluarga IGN Agung Aristianta Pr. Kembang Jenar : Keluarga IGP Oka Suarjana Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan) Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara 19.00 wita NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi. V. Sukra Paing Sinta, Jumat 25 - 8 - 2017 JAM ACARA KETERANGAN 08.00 wita Ratu Peranda Negem Dewasa - selesai Pemangku JAP Ngajum Kajang Semeton PEKEJAP Pecaruan abrumbunan Semeton pemilik Melapas, Pengalang sasih, Meguru piduka, Metelah-telah sawa Mekala-kalaan
Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan pemilik sawa hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
21
prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
19.00 wita
VI. Redite wage Landep, Minggu 27 - 8 - 2017 JAM ACARA 08.00 wita Mungkah - selesai Nebus ring Praja Pati, Ngulapin sawa Ngendagin Nglungah, Ngelangkir/ Ngewarak Meseh Lawang Penarpanan Pitra Ngekep bagi yang Mepandes 19.00 wita
KETERANGAN Ratu Peranda Pemangku JAP Pemangku kayangan Tiga Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa Bagi yang ikut ngerapuh/nelunga h, masing-masing peserta menyiapkan soda.
Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan pemilik sawa, Peserta Ngelungah hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei. Sulinggih mendak Ratu Peranda Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
VII. Soma Kliwon Landep, Senin 28 - 8 - 2017 JAM ACARA 08.00 wita Pengeneng - selesai Mepandes Pawintenan Pedeengan
Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan Peserta Metatah, Mewinten serta Medeeng hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei. Sulinggih mendak Ratu Peranda Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
KETERANGAN Ratu Peranda Pemangku JAP Pemangku kayangan Tiga Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa
22
19.00 wita
Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. Pedeengan dilaksanakan pada pukul : 15.00 wita NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
VIII. Anggara Umanis Landep, Selasa 29 - 8 - 2017 JAM ACARA KETERANGAN 08.00 wita Ratu Peranda Pengaskaran - selesai Pemangku JAP Nunas Toya ning Pemangku Pengaskaran (Medilah), kayangan Tiga Penyambutan, Pementasan-Megat Sot , Pemerelina Semeton PEKEJAP Nunas Toya Penembak Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan Semeton pemilik sawa dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan Pemilik sawa hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei. Sulinggih mendak Ratu Peranda Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. 19.00 wita NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
IX. Budha Paing Landep Rabu 30 - 8 - 2017 JAM ACARA 08.00 wita Pengaskaran - selesai Nunas Toya ning Pembasmian/Pekiriman Bumi Suda, Ngutang Uparanga, Pengrekan Adegan, Pengastawan, Prelina, Ngayut
Nyekah
Maudakang Sekah, Nurunang Sangge, Mapurwa Daksina, Penyekahan, Pengeliwetan, Merelina. Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan Pemilik sawa hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei. Sulinggih mendak Ratu Peranda Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
KETERANGAN Ratu Peranda Pemangku JAP Pemangku kayangan Tiga Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa
23
serta jenukan. NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
19.00 wita
X. Wrespati Pon landep, Kamis 31- 8 - 2017 JAM ACARA 08.00 wita Nyegara Gunung - selesai Pura Pulaki, Kayangan Tiga Pengastulan, Pr, Badung, Merajan Agung Ngingkup 19.00 wita
KETERANGAN Ratu Peranda Pemangku JAP Pemangku kayangan Tiga Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa
Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan Pemilik sawa hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei. Sulinggih mendak Ratu Peranda Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Tamu dan Jenukan, Menyesuaikan dan mencermati tamu serta jenukan. NOTE : Penanggung Jawab dan Ketua Panitia mengingatkan Persian agenda acara untuk besok harinya dengan Koordinator masing-masing seksi.
XI. Sukra Wage Landep, Jumat 1 – 9 - 2017 JAM ACARA 08.00 wita MEAJAR-AJAR - selesai Merajan Agung, Pr. Badung, Kayangan Tiga Desa Pengastulan, Pr. Batur Kintamani, Pr.Manik Mas, Pr. Dalem Puri, Pedarman Arya Kenceng, Pedarman Dalem Sri Kresna Kepakisan, Pr. Penataran Besakih, Pr. Goa Lawah, Pr. Batur Sari, Pr. Benculuk, kembali ke Merajan Agung Pengastulan. Ngelinggihang Ida Betara/ri Persiapan kegiatan dimulai 1 Jam sebelum agenda kegiatan dilaksanakan. Mohon masing-masing seksi yang terlibat dan Pemilik sawa hadir tepat waktu. Sei Upacara, sudah memastikan keberadaan sarana dan prsarana yang akan dipergunakan upacara. Sei konsumsi, mengatur dan mempersiapkan sesuai dengan perencanaannya. Memperhatikan dan menyiapkan jam istirahat (makan), Ida Peranda, Pemangku dan semeton JAP. Sei transportasi, siap siaga melayani kebutuhan panitia Sei keamanan, mengkondisikan keamanan dan ketertiban lingkungan di lokasi kegiatan upacara Sei. Sulinggih mendak Ratu Peranda, 19.00 wita Agenda Meajar-ajar diperkirakan tiba di Pengastulan Pukul : 18.00 wita Langsung agenda Ngelinggihang Ida Betara/ri di pimpin Ratu Peranda.
KETERANGAN Ratu Peranda Pemangku JAP Semeton PEKEJAP Semeton pemilik sawa
Selesai
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
24
NOTE : Sei. Upacara : Pelaksanaan Ngulemin Pemangku mohon dilaksanakan sebelum hari H ( sabtu, 19 Agustus 2017) pelaksanaan Karya Pelebon Sei. Wewalen/Kesenian : terkait dengan sekaha santi, Mamutru, Gong, Wayang dll. mohon dipersiapkan sesuai dengan jadwal acara. Sei. Mepandes : Dikoordinir oleh Ayu Wiratini dan Ayu Gardiani. Mengkoordini dalam penataan tempat dan pelaksanaan acara Mepandes. Untuk agenda matur piuning se pura-pura, pelaksanaanya dilakukan oleh para keluarga pemilik sawa. Hasil kesepakatan pertemuan di Gajah Madaa 111 Singaraja, pembiayaanya dibebankan kepada masing-masing keluarga pemilik sawa. Panitia telah memfasilitsi komuniksi ke Griya, untuk banten suci alit Rp. 100.000,-, untuk sesari soang-soang. Untuk peserta Ngelungah/ngerapuh, saat pelaksanaan hanya membawa aturan soda. Jika dalam 1 orang ikut 2 ngerapuh, maka membawa 2 aturan soda. Sebagai koordinator pelaksana agenda Mepandes Ayu Wiratini dan Ayu Gardiani. Mengkoordinir penataan dan pelaksanaan Mepandes. Koordinator Wewangunan di Bale Sekah, I Gusti Ngurah Putra Subakti. Membantu Wakil Ketua II dan Koordinator Umum/Perlengkapan.
Agenda kegiatan yang belum tertuang atau jika ada perubahan dalam pelaksanaan Kegiatan karya Pelebon akan dimusyawarahkan dan diinformasikan Ketua Panita. Pengastulan, 19 Agustus 2017
KELUARGA BESAR JERO AGUNG PENGASTULAN Pengerajeg Karya
I GUSTI NGURAH SANDJAJA
Karya Pelebon Jero Agung Pengastulan 2017
Manggala Karya
I GUSTI NGURAH AGUNG MERTAKOTA
25