BERITAPAGI
SABTU, 2 DESEMBER 2017
HALAMAN
6
Kantor Samsat PLG II diserbu wajib pajak.
Bapenda dan Samsat Sumsel Maksimalkan PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN B
ADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Sumatera Selatan tidak main-main dalam menggali potensi pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. “Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor atau PKB, terutama yang menunggak pembayaran,” kata Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Dra Hj Neng Muhaiba, MM. Untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah dari sektor PKB dan BBNKB, Banpenda Sumsel bersama Samsat (Sistem Administrasi Satu Atap) akan menginventarisir seluruh data wajib pajak
Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Dra Hj Neng Muhaiba
kendaraan bermotor yang tertunggak atau belum bayar pajak, khususnya pajak kendaraan pemilik kendaraan bermotor kategori kendaraan mewah, termasuk pajak kendaraan dinas yang digunakan oleh institusi pemerintah daerah dan yang digunakan pejabat daerah dan para pengusaha serta orang kaya yang ada di wilayah Sumsel. Secara terpisah AKBP Donni Eka Syahputra, SIk,Msi, Kasubdit Ditlantas Polda Sumsel, melalui Kompol Irwan Andestam, Sikp selaku Kasi STNK Ditlantas Polda Sumsel menjelaskan men-support kegiatan tersebut setelah data penunggak pajak kendaraan bermotor fix terinventarisis oleh tim Banpenda Prov Sumsel siap turun bersama sama melaksanakan door to door ke rumah wajib pajak yang tertunggak membayar pajak
kenderaaanya baik roda 4 khususnya kategori mobil mewah maupun kenderaan roda 2 di atas 500 cc karena pasti jika tertunggak pajak kendaraannya dimaksud STNK kenderaan tersebut belum disahkan. “Pajak tahunannya yang tentunya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dalam hal ini pengesahan STNK yang dikenakan biaya berdasarkan PP 60 Tahun 2017 pasti juga tertunggak. Berdasarkan itulah kami tim Samsat bersinergi termasuk bersama Jasa Raharja dan Bapenda Provinsi Sumsel melaksanakan door to door yang merupakan program Dirlantas Polda Sumsel dalam waktu dekat secara acak dan berkesinambungan akan kita laksanakan,” ujar Kompol Irwan Andeta. Dilanjutkan Kepala UPTB /Samsat PLG II Herryandi Sinulingga dan Kepala UPTB/Samsat Plg I Alkala
Zamora, “Saat ini kami fokus menginventaris data kendaraan bermotor baik R.2 dan R.4 yang masuk kategori kendaraan mewah. Kategori kendaraan Roda 4 masuk kategori mewah, harga kendaraan on the road di atas Rp 300 jutaan dan untuk kenderaan Roda 2 dengan kapasitas mesin kenderaan 500 cc keatas dan Dalam waktu dekat data dimaksud digunakan sebagai dasar penagihan tunggakan pajak kendaraan, tunggakan sumbangan wajib Jasa Raharja dan tunggakan Penerimaan Negara wajib Pajak (PNBP) sebagai acuan Tim Samsat secara bersama sama dan saat penagihan door to door dimaksud. Samling ikut serta sehingga wajib pajak dapat terlayani dengan baik dan dapat langsung membayar pajak kendaraaanya yang tertunggak,” ujar Lingga.adv
Tim optimalisasi pendapatan daerah PLG II langsung jemput bola ke perusahaaan di wilayahnya.
Sekretaris Bapenda Sumsel Marwan Fansuri bersama Kepala UPTB Samsat PLG II Herryandi Sinulingga dan Kepala UPTB Samsat PLG I Alkala Zamora.