INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
KAMIS, 2 NOVEMBER 2017
HALAMAN
20
Semua Persiapan Asian Games Ditargetkan Selesai 4 – 5 Bulan Sebelum Pelaksanaan G
UBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin memaparkan kesiapan Palembang, Provinsi Sumsel sebagai tuan rumah event olahraga Asian Games 2018 kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mulai dari kesiapan venue olahraga, infrastruktur fasilitas penunjang Asian Games, hingga kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) jelang evet bergengsi 4 tahunan tersebut. Seperti diketahui bersama, setelah tahun 1962 yang lalu Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games berlangsung di
dua kota yakni Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 mendatang. ”Di Palembang dampak pembangunan infrastruktur jelang Asian Games sudah bisa dirasakan, mulai dari pembangunan venue, jalan, jembatan, LRT dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Melalui penyelenggaraan Asian Games menjadikan Palembang sebagai kota wisata olahraga di Indonesia sehingga berdampak meningkatnya kunjungan wisata,” ungkap Alex Noerdin. Persiapan Asian Games 2018 tersebut dipaparkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat menjadi narasumber pada acara dialog “Semangat Pagi
Indonesia” dengan tema “Persiapan Asian Games 2018” di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta, Sabtu (26/8). Lebih lanjut Gubernur Alex Noerdin mengungkapkan bahwa sebagai tuan rumah Asian Games, Palembang mendapatkan 11 cabang olahraga dan semua persiapan ditargetkan selesai 4 sampai 5 bulan sebelum pelaksanaan. Salah satu diantaranya yakni Jakabaring Sport City merupakan komplek olahraga terpusat dan berlokasi di tengah kota Palembang dengan 18 venue olahraga. Jakabaring dapat ditempuh melalui 5 akses baik melalui
jalan dan jembatan baru bahkan LRT yang terhubung langsung mulai dari Bandara SMB II Palembang. Hal ini menjadi kelebihan Jakabaring Sport City dibandingkan kawasan olahraga lainnya di Indonesia bahkan Dunia. Selain itu, Jakabaring merupakan green sport city dengan pembangkit listrik tenaga surya, dan kendaraan yang boleh beroperasi di kawasan tersebut yakni hydrogen car dan elektrik car. ”Beberapa minggu lalu kita sudah melaksanakan test event di Jakabaring Palembang yakni dengan kejuaraan Asian Triathlon dan berlangsung sukses,” terang Alex.
Fasilitas penunjang Asian Games lainnya yakni Light Rail Transit yang menjadi kebanggan masyarakat Sumsel karna merupakan LRT pertama di Indonesia. Mulai dari Bandara hingga Jakabaring sepanjang 24 KM dengan 13 stasiun dan 4 stasiun diantaranya adalah Mall. ”Menariknya lagi, LRT Palembang menyebrangi Sungai Musi, Jadi perjalanan menggunakan LRT itu saja sudah termasuk perjalana wisata,” ujar Alex. Menurut Alex Noerdin, banyak orang bertanya kenapa Palembang, Sumatera Selatan terpilih dan dipercaya sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Selain memiliki pengala-
man menyelenggarakan event internasional dan fasilitas olahraga lengkap, Provinsi Sumsel merupakan daerah zero konflik melalui komitmen pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Sumsel bersama menjaga kerukunan antar etnis dan kerukunan antar umat beragama. ”Mungkin alasan lainnya karna pengalaman kita, kalau bertanding di Jakabaring, Indonesia selalu menjadi juara umum karna para atlet merasa bangga berkompetisi dikawasan yang memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet,” pungkasnya.adv
KO M E N TA R
Sumsel Layak Febuar Rahman, SH, Pengacara SUMSEL layak baik pembukaan dan penutupan, karena semua fasilitas Sumsel punya yang sudah teruji dengan eventeven internasional selama ini sukses.
Prestasi Baik Pemerintah Syafran Suprano, Tokoh Pemuda Sumsel SANGAT setuju, ini merupakan prestasi baik pemerintah dan juga hadiah berupa prestise bagi masyarakat Sumsel. Kita berharap kedepan pengganti gubernur sekang minimal memiliki kemampuan loby dan network yang lebih baik. sebagai warga saya pribadi mengucapkan selamat dan sukses.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
HUMAS PEMPROV
Kemajuan Sumsel Diiringi Kemajuan SDM UNIVERSITAS Sjakhyakirti Palembang menggelar wisuda ke-38 untuk jenjang Strata-1 dan ke-17 program Pascasarjana untuk Strata2. Wisuda digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (26/8), dihadiri langsung Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar. Kali ini Universitas Sjakhyakirti mewisuda sarjana berjumlah 698 orang. Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi mengucapkan selamat untuk para wisudawan dan wisudawati, ia mengharapkan dari hampir 700 mahasiswa yang telah berhasil menuntut ilmu, untuk dapat menjadi kebanggaan Sumatera Selatan
(Sumsel) pada segala bidang, menuju pembangunan Sumsel yang jauh lebih baik. “Saya harap para wisudawan dan wisudawati memberikan dedikasi yang kuat untuk bangsa Indonesia. Sebelumnya kita harus memiliki persatuan yang erat, dimana akan meneruskan pembangunan Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat,” tuturnya Lanjut Menhub, mengingat dalam bidang pembangunan infrastruktur transportasi, sudah pasti membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten. Ditambah lagi, Sumsel mendapat penghargaan pertama kali di Indonesia, untuk membangun infrastruktur Light Rail Transit atau kereta cepat ringan. “Kita harus pandai merawat dan
menjaga, infrastruktur ini didedikasikan untuk kemaslahatan rakyat Sumsel,” tambahnya Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar, turut mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, ia juga mengatakan, dalam hal pendidikan Sumsel berkontribusi penuh lebihlebih sejak 2008 lalu Pemerintah Provinsi Sumsel telah merealisasikan program sekolah gratis dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, bahkan saat ini telah dicanangkan pula sekolah gratis hingga sarjana. “Oleh sebab itu pula, Pemprov Sumsel berharap daripada lulusan syahjakirti mampu mengawali dan ikut andil dalam memajukan sumber daya manusia, untuk Sumsel yang lebih berdaya saing,”tambahnya
Rektor Universitas Sjakhyakirti Prog.Dr. Ir. H Faizal Daud, MS menambahkan, geliat ekonomi yang sangat pesat empat tahun terakhir berdampak besar untuk kemajuan Sumatera Selatan, ditunjukkan dengan peningkatan signifikan pembangunan di berbagai unggulan terutama perkebunan, pertambangan dan industri. Terlebih Menggeliatnya sektor ekonomi secara linier tentunya akan semakin banyak membutuhkan tenaga kerja. “Saya yakin dan percaya lulusan Sjahyakirti termasuk di dalamnya dalam menyumbangkan pikiran. Terbukti banyak tenaga kerja berasal dari PTS mampu berkiprah di berbagai sektor, khususnya alumni Universitas Sjakhyakirti,” pungkasnya. adv
HUMAS PEMPROV