INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
SENIN, 2 OKTOBER 2017
HALAMAN
20
HUMAS PEMPROV
Gubernur Ingatkan Agenda 2018 di Sumsel Khusus 4 Bupati Warning Karhutla
G
UBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengingatkan seluruh jajaran dan masyarakat Sumsel bakal menghadapi banyak agenda penting di Tahun 2018 mendatang. “2018 ada Pilkada 10 sekaligus, Asian Games. Sebelumnya ada event MX
GP. Moto GP Insya Allah yang pertama di Jakabaring, rowing, big volley, bowling. Khusus Kabupaten OKI, OI, Muba, Banyuasin, Muaraenim waspada kebakaran. Kalau tidak perlu jangan keluar daerahnya. Perintahkan camat, kades kalau tidak emergency jangan keluar wilayahnya,” seru Alex saat memberi
sambutan pada Pembukaan Rapat Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) seSumsel dalam rangka Penanganan Konflik SARA dan Penanganan Terorisme di Sumsel di Griya Agung Palembang, Kamis (3/8). Alex juga mengingatkan waspada adanya narkoba jenis baru, flaka kristas putih
dimasukkan ke dalam minuman seperti orang gila, zombie. “Jangan lengah, jangan menganggap enteng masalah ini. Mari serius kita dengarkan dari nara sumber kita. Mari kita jaga Insya Allah tidak terjadi kerusuhan antar etnis, agama di Sumsel. Belum ada lima rumah ibadah dibangunkan di Jakabaring dibantu
Kementerian Agama. Saudar sekalian cari dimana ada rumah ibadah yang berdampingan seperti di Jakabaring ini. Saya minta Forum Kerukunan Antar Umat Beragama agar turun ke bawah. Jangan tunggu api membakar. Secara resmi Rakor Kominda se-Sumsel saya buka,” katanya. Rakor Kominda se-Sumsel
yang dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI, Komjen Pol Suhardi Alius, Kapolda Sumsel Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI DR Marga Taufiq SH MH, FKPT, FKUB, dan organisasi lainnya.adv
KO M E N TA R
Makin Mempercepat Pengelolaan Lansekap Yenrizal Tarmizi, Akademisi HAL yang positif saya kira, apalagi saat ini Sumsel sedang giat dalam pengaturan lanskap. Bisa jadi ajang itu dapat semakin mempercepat dan makin mendorong pengelolaan lanskap secara berkelanjutan. Tidak hanya sekadar event internasional, tapi punya dampak langsung terhadap pengelolaan lanskap di Sumsel.
HUMAS PEMPROV
Akan Berhasil Dengan Peranserta Masyarakat Sri Mulyadi, Anggota DPRD Sumsel BAGUS dan mendukung penuh rencana Gubernur Sumsel. Saya yakin rencana tersebut akan berhasil selama masyarakat Sumsel turut berperan serta menjaga lingkungan. Terutama masyarakat berada di sekitar titik api tersebut.
Terima Arahan Presiden Tentang Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan PRESIDEN RI Joko Widodo menghadiri puncak peringatan hari lingkungan hidup 2017, sekaligus membuka rapat kerja nasional (rakernas) tahun 2017, Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI) dan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konversi, yang akan berlangsung 2-4 Agustus 2017di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Senayan Jakarta, Rabu (2/8). Beberapa kepala daerah tampak hadir dalam kegiatan ini, termasuk Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, hadir untuk mendapatkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo tentang perspektif
pembangunan ekonomi dan lingkungan melalui konsep ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan. Arahan Presiden Joko Widodo ini disampaikan langsung dihadapan ratusan hadirin yang terdiri dari unsure kementrian/lembaga, pemerintah daerah, lembaga penelitian, aktivis lingkungan hidup dan kehutanan, tokoh masyarakat, serta sektor swasta. Soal Rakernas Hari Lingkungan Hidup 2017 sendiri, Presiden Jokowi juga berpesan agar pengelolaan hutan dilakukan dengan berbagai terobosan demi kemaslahatan rakyat Indonesia. “Jangan pernah kita berpikir
monoton, sehingga dalam sekian tahun ini pengelolaan hutan kita ada pada posisi yang monoton, tidak ada terobosan dan tidak ada pembaharuan,” tegas Jokowi. Sementara, pada rangkaian puncak peringatan hari lingkungan hidup, Presiden Joko widodo didampingi para menteri dan kepala daerah yang hadir melakukan penanaman pohon di Arboretum Lukito Aryadi secara simbolik dalam rangka pencanangan Landmark Hutan Indonesia. Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah dan sekolah yang telah berpartisi-
pasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Penghargaan tersebut yakni, terdiri dari 10 Kalpataru, 16 Adipura Kencana, 116 Adipura, 24 Adiwiyata dan 9 Nirwasita Tantra untuk tiga gubernur, tiga bupati dan empat wali kota. Tema Hari Lingkungan Hidup 2017 yakni “Connecting People to Nature “ Melalui tema ini, pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu lingkungan dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam perlindungan dan sebagai ruang intropeksi tentang kondisi lingkungan yang telah dicapai selama setahun terakhir.adv