INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
JUMAT, 3 NOVEMBER 2017
HALAMAN
20
HUMAS PEMPROV
Gubernur Sumsel Bubarkan Satgas Karhutla 2017 mendatang pesta olahraga bertaraf internasional berlaga di Bumi Sriwijaya. Penyelenggaraan itu tentunya tak akan sukses jika karhutla masih terjadi di Sumsel. . ”Jadi ke depan tugas satgas ini sangat mengedepan dan strategis, juga sangat penting untuk dapat diandalkan. Saya ingin menyampaikan ini jauhjauh hari. Walaupun sudah dibubarkan, tapi kita siapkan dari hari ini untuk 2018 nanti,” terangnya Ia juga menuturkan, untuk mengembalikan kembali fungsi hutan dan lahan yang terbakar, Pemprov Sumsel berupaya untuk merestorasi dengan
mengajak mitra swasta dan lembaga Sosial Masyarakat (LSM) bersama pemerintah mengatasai kebakaran hutan dan lahan. ”Terbukti Sumsel berhasil menjadi tuan rumah Asia Pacific High Level Meeting Bonn Chalengge Landscape Restoration yang mendatangakan 45 negara, pada tanggal 9-10 Mei 2017 lalu. Melalui Bonn Challenge Sumsel mendapat bantuan bukan bantuan berupa dana yang di salurkan melainkan upaya merestorasi hutan dan lahan,” tambahnya. Lebih jauh dikatakan Alex, kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan 2015 memang masih menyisakan kenangan tersendiri, pasalnya si jago merah melahap sekitar 736 ribu lebih hektar lahan rusak, hangus, ludes terbakar. Beruntung pada tahun 2016 dan 2017 karhutla berhasil menurun drastis, hal tersebut merupakan upaya penuh dari Pemerintah Provinsi Sumsel dengan membentuk satuan tugas (satgas) karhutlah yang telah dinyatakan terbaik di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel H. Iriansyah. S. Sos,
SKM, M.Kes, sesuai dengan keputusan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin Nomor 134/ KPTS/ BPBD-SS/2017 sejak Febuari 2017 lalu hingga sekarang telah mempunyai posko lapangan pemadaman darat berjumlah 658 posko, ditambah dengan personel yang terlibat dalam penanggulangan karhutla berjumlah 7.999 personel yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, dengan total air yang ditumpahkan sebannyak 23.461.500 liter. ”Nah alhamulillah, berkat ridho Allah yang Maha Esa, kita mampu mengendalikan karhutla tersebut. Memang
HUMAS PEMPROV
Gubernur Dukung Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi GUBERNUR Sumsel H Alex Noerdin menerima Panitia Pelaksana Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi melawan Radikalisme Sumatera Selatan di Griya Agung, Jumat (27/ 10). Berdasarkan audiensi tersebut, akan dilaksanakan kuliah akbar aksi kebangsaan perguruan tinggi yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Ketua Tim Pelaksana Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi melawan Radikalisme Sumsel, Prof Sirozi menyampaikan kegiatan ini atau kuliah akbar dalam rangka peringatan sumpah pemuda, sebenarnya tindaklanjut deklarasi kebangsaan antara 3.000 Rektor bersama Presiden RI Joko Widodo di Provinsi
Bali beberapa waktu yang lalu. Salah satu rekomendasi deklarasi itu adalah supaya memaksimalkan peringatan sumpah pemuda itu sebagai momentum untuk melakukan pendidikan kekeluargaan dalam rangka memantapkan pemahaman dan komitmen generasi muda terhadap Pancasila dan bahaya terhadap Radikalisme. ”Kegiatan ini dilaksanakan diseluruh Provinsi. Jadi semua Ibu Kota Provinsi bahkan beberapa kabupaten yang perguruan tingginya cukup banyak jumlahnya itu juga di fasilitasi untuk diselenggarakan kegiatan ini,” tuturnya. Ditambahkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
Provinsi Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo melaporkan, sebenarnya ini tindaklanjut dari arahan Pak Gubernur untuk melaksanakan aksi kebangsaan. Dan Bulan Oktober adalah bulan pemuda berkaitan dengan hari Sumpah Pemuda. ”Setelah upacara bendera hari Sumpah Pemuda barisan tetap di lapangan dan dilanjutkan dengan kuliah akbar aksi kebangsaan perguruan tinggi,” katanya. Dalam kegiatan peringatan Sumpah Pemuda dan Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi yang akan dilaksanakan besok pukul 08.00 WIB. Menurutnya, semua sudah dirangkum baik dari koordinasi maupun termasuk komponen pemuda
dalam mengambil bagian upacara dan aksi kebangsaan. “Jadi semuanya sudah kita rangkum tinggal pelaksanaanya saja,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin sangat menyambut baik atas gagasan yang dilakukan tersebut. Di samping itu, orang nomor satu di Sumsel tak lepas untuk memberikan arahan sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Perhatikan semua persiapan, baik itu sound sistemnya maupun yang lain. Dan jangan lupa untuk makan-makanan kalau bisa itu lebih jangan kurang. Semua itu harus dipersiapkan dengan matang sehingga acara tersebut bisa berjalan dengan baik,” katanya.adv
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
G
UBERNUR Sumsel H Alex Noerdin menghadiri acara perpisahan dan ramah tamah bersama Tim Satgas Karhutla dan Pilot serta crew water bombing di Griya Agung, Jumat (27/10). Meski misi tim ini sudah selesai, Alex Noerdin berharap mereka tetap siaga untuk tahun depan, karena Sumsel punya hajatan besar Asian Games 2018. Menurutnya, tantangan ke depan makin berat, pasalnya tahun yang akan datang merupakan tahun perjuangan bangsa Indonesia, di mana 2018
ada terjadi kebakaran beberapa kali tetapi yang penting itu memadamkanya, respon cepat dari kalian (Satgas Karhutlah) itu nyata dan terbukti,” ungkapnya. Hadir dalam kesempatan ini Perwakilan BNPB RI Yolak Dalimunte. SE. MM, Danlanud Palembang Kolonel. PNB. Easter Hariyanto, Wakil Dansatgas Karhutlah H. Yulizar Dinoto. SH, Kasrem 044 Gapo Letkol. INF. M. Syahroni, Pilot Heli MI-17 Semeskho Volodymyr, Pilot MI-8-UP- MI-815PK Slatbek Alymkulov. adv
KO M E N TA R
Tetap Siaga Asnadi Muhammad, Jurnalis SUMSEL harus tetap siaga karhutla dan bencana alam lainnya seperti banjir dan angin puting beliung. Apalagi menjelang Asian Games 2018 fenomena alam tersebut harus diantisipasi oleh berbagai elemen masyarakat dan lintas instansi. Asian Games adalah kompetisi olahraga multievent yang mempertaruhkan harga diri bangsa dan negara.
Tetap di Jaga Alamsyah Mustomi, Warga SIAGA itu tetap dijaga, karena Asian Games adalah momen besar untuk Sumsel dan Jakarta dan membawa nama Indonesia.