INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
HALAMAN
20
Bangun Kolaborasi, Dukung Komitmen Sumsel Mencapai Pertumbuhan Hijau GUBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin memaparkan pengelolaan lingkungan hidup di Sumsel dalam penilaian penghargaan Nirwasita Tantra 2017 garapan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pengelolaan lingkungan, di Gedung Rimbawan II Kantor KLHK, Jakarta, Rabu (5/7). Pada tingkat provinsi, Sumsel bersama Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta dan Sumatera Barat. Penilaian dimulai sejak awal Juni 2017 lalu. Tahapan dimulai dari dokumen kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan dilanjutkan presentasi dan wawancara di hadapan tim penilai dari KLHK. Dalam paparannya, Alex Noerdin menjelaskan tentang suksesnya Provinsi Sumsel menyelenggarakan kegiatan the 1st
KOMENTAR Husyam Usman, Tokoh Pemuda Sumsel
Penyelamatan Lahan Gambut KITA bersyukur Sumsel, satu tahun belakangan ini ada perubahan anomali iklim sehingga sepanjang tahun hujan merata di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Dengan itu lahan gambut yang biasanya mudah terbakar tidak terjadi di tahun ini, di samping lahan sawit milik perusahaan sedang tidak berproduksi maksimal dan sebagian malah menghentikan kegiatan kebunnya karena harga sawit di pasar dunia lagi mengalami penurunan dan ini juga tentu cukup punya pengaruh dengan kontribusi mengurangi munculnya titik api. Tapi pemerintah tidak boleh lengah karena hutan yang semakin kritis dan sangat membutuhkan penanaman ulang tetap perlu program terukur terencana dan tepat sasaran secara konsisten. Apresiasi tinggi negara sahabat kita syukuri dan kita jadikan semangat untuk tetap terus menjaga kelestarian hutan kita.
Husni Chandra SH, Advokat
Jadi Angin Segar MUDAH-mudahan hal ini menjadi angin segar untuk membawa kemajuan Provinsi Sumsel ke depan.
Asia Bonn Challenge High Level Meeting pada Mei 2017. Sumsel bertekad tidak boleh terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta berupaya merestorasi kembali hingga mengembalikan fungsi hutan yang telah terbakar. Dikatakannya, peluang restorasi sangat besar di Sumsel melalui Bonn Challenge. Bukan bantuan berupa dana yang disalurkan melainkan upaya merestorasi hutan dan
lahan. Langkah konkrit yang sudah dilakukan dalam upaya restorasi hutan dan lahan di antaranya menemukan metode dan jenis tanaman yang cocok. Orang nomor satu di Sumsel ini menambahkan, Bonn Challenge menjadi suatu potensi untuk memulai networking, membangun kolaborasi, dan mengembangkan kesempatan untuk mendukung komitmen Sumsel dalam mencapai
pertumbuhan hijau. “Selain itu ditujukan juga sebagai langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan guna suksesnya Asian Games 2018,� jelas Alex. Sementara, setelah penilaian wawancara dan presentasi di depan tim penilai, selanjutnya akan ditentukan siapa yang berhak menjadi jawara. Penghargaan ini merupakan penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan.
Ada delapan provinsi dan delapan kota serta 12 kabupaten yang masuk tahapan wawancara. Sebelumnya sebanyak 24 provinsi, 40 kota dan 109 kabupaten yang mengikuti tahapan penilaian ini. Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi yang dinilai karena aktif dalam mendukung usaha penanggulangan perubahan iklim mulai perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan evaluasi. adv
Tandatangani MoU Bersama Badan Restorasi Gambut GUBERNUR Sumsel H Alex Noerdin melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorantum of Understanding (MoU) dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia bersama Kepala BRG RI Nazir Foead, sebagai upaya percepatan restorasi gambut di Provinsi Sumsel, di Kantor BRG RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/7). Itu dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada 26 April lalu terkait restorasi gambut, yang perlu dukungan penuh dari Kementerian, Lembaga dan pemerintah daerah. BRG RI ditunjuk Presiden untuk melakukan restorasi gambut di tujuh provinsi hingga 2020. MoU yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan restorasi gambut di Provinsi Sumsel. Nantinya, dalam penyusunan rencana restorasi gambut, BGR melakukan pendekatan perencanaan menyeluruh dalam setiap Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) yang terbagi dalam satuan lahan restorasi gambut (SLRG). Di 2017, BGR memperioritaskan kegiatan restorasi gambut di 9 KHG (KHG Sungai SugihanSungai Lumpur, KHG Sungai Air Hitam Laut-Sungai Buntu Kecil/ KHG Lintas Provinsi, KHG Sungai Lalan- Sungai Merang/KHG Lintas
Provinsi, KHG Sungai MerangSungai Ngirawan, KHG Sungai Ngirawan- Sungai Sembilang, KHG Sungai Saleh- Sungai Sugihan,
KHG Sei Lalan- Sungai Bentayan, KHG Sungai Bentayan-Sungai Penimpahan, KHG Sungai Penimpahan-Sungai Air Hitam) di
tiga kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin. adv