INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
SENIN, 9 OKTOBER 2017
HALAMAN
20
Gubernur dan Kepala Daerah di Sumsel Diminta Lestarikan Warisan Tak Benda G
UBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin malam ini menerima langsung sertifikat warisan tak benda Indonesia di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (4/10). Gubernur menerima sertifikat ini karena Sumatera Selatan dinilai sebagai
daerah yang memiliki begitu luar biasa banyak warisan tak bendanya. Penyerahaan sertifikat penetapan warisan tak benda Indonesia 2017 ini merupakan puncak dari serangkaian acara kegiatan penetapan warisan tak benda Indonesia 2017. Malam puncak ini begitu meriah karena
banyaknya kesenian Indonesia yang ditampilkan. Penyerahan sertifikat warisan tak benda Indonesia ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Kegiatan penyerahan ini dilakukan agar Gubernur, kepala daerah di provinsi
maupun daerah bisa selalu melestarikan pelestarian dengan cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya tak benda tersebut sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan yang berkelanjutan. ”Selamat kepada Gubernur dan kepala daerah lainnya.
Teruslah menjaga warisan budaya tak benda yang ada di provinsi masing-masing. Semoga warisan budaya Indonesia akan tetap lestari sepanjang masa sebagai tanggung jawab kepada anak cucu kita,” ujar Muhadjir. Sebanyak 150 sertifikat warisan tak benda diserahkan
kepada seluruh Provinsi dan daerah di Indonesia. Indonesia saat ini sudah memiliki 594 warisan tak benda yang wajib dilestarikan. Sedangkan Sumsel sendiri memiliki warisan tak benda di antaranya yaitu Rumah Besemah, Lak, dan Tari Penguto.adv
KO M E N TA R
Selalu Diingat Priyanti Gani, Direktur Museum Pahlawan Nasional dr AK Gani, Palembang ALHAMDULILLAH prestasi yang diberikan kepada Pak H Alex Noerdin sangat mememuaskan bagi Sumatera Selatan, dengan menjaga dan melestarikan warisan budaya dan benda. Ke depan warisan tak benda ini akan selalu diingat masyarakat dan anak cucu kita. Lebih banyak lagi dikenalkan pada dunia luar.
HUMAS PEMPROV
Gubernur Titip Tiga Agenda Penting Sumsel kepada Bupati Supriono Tinggal Komitmen Vebri Alintani, Ketua Dewan Kesenian Palembang TAHUN ini kita cuma dapat tiga WBTB, seharusnya lebih banyak lagi. Seperti kuliner, kita ada pindang, ada kue yang bisa diajukan, belum lagi kabupaten dan kota juga memiliki WBTB yang bisa diusulkan ke provinsi. Tingga komitmen dinas pariwisata dan budaya kabupaten kota dan provinsi untuk mendata WBTB ini di daerahnya masing-masing agar lebih ditingkatkan lagi.
GUBERNUR Sumatera Selatan Alex Noerdin resmi melantik Wakil Bupati Banyuasin Ir SA Supriono menjabat sebagai Bupati Banyuasin meneruskan sisa masa jabatan tahun 2013-2018, di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel, Selasa (3/10). Melalui pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut, Gubernur Sumsel Alex Noerdin berharap kepada Bupati Banyuasin Supriono dapat menjalankan tiga agenda penting Sumsel. Agenda itu yakni mensukseskan Pilkada serentak 2018 mendatang, karena Kabupaten Banyuasin termasuk daerah yang pilkada serentak. Selanjutnya menjaga Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan pelabuhan laut
dalam Tanjung Carat yang merupakan tujuan utama pembangunan Sumsel, karna berlokasi di Kabupaten Banyuasin. Kemudian tugas penting ke tiga yakni menjaga jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) karena Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu daerah rawan karhutlah. ”Banyuasin salah satu Kabupaten strategis di Sumsel, selain wilayah luas dengan mata pilih terbesar, proyek prioritas nasional Tanjung Api-Api dan Tanjung Carat ada di Banyuasin. Jadi saya sampaikan tugas Pak Bupati cukup berat,” ungkapnya. Lebih jauh kata Alex Noerdin, menjabat sebagai Bupati merupakan tanggung jawab yang besar sehingga harus menjalankan amanah rakyat
dengan baik, disertai dengan dukungan penuh semua pihak termasuk seluruh lapisan masyarakat. ”Menjadi kepala daerah amanah, daerah yang dipimpin milik rakyat, Bupati hanya diberikan amanah memberikan contoh tauladan yang baik dan mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. Sementara, Bupati Banyuasin Ir Supriono mengatakan, langkah membangun Kabupaten Banyuasin sudah dijalankannya sejak menjabat sebagai wakil Bupati Banyuasin. Bahkan sejak awal 2016 menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuasin telah melaksanakan tugas-tugas penting membangun Kabupaten Banyuasin. ”Tugas sebagai kepala daerah sudah saya kerjakan sejak awal
menjabat, saat ini hanya perubahan status hukum saja dari Plt. Bupati menjadi Bupati,” pungkasnya. Lanjut Supriono, terkait proyek nasional KEK TAA, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mendukung penuh pembangunan jangka panjang tersebut dengan menyiapkan apa yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap KEK TAA dan pelabuhan laut dalam Tanjung Carat. ”Seperti perizinan semuanya ada di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kita hanya memberikan dukungan atas kebijakan Pemerintah Provinsi terhadap Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, jadi apa yang dibutuhkan pemerintah Provinsi akan kita bantu,” pungkasnya.adv