INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
JUMAT, 11 AGUSTUS 2017
HALAMAN
20
HUMAS PEMPROV
RSUD Provinsi Sumsel Operasional Desember 2017 G
UBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin melakukan peninjauan langsung pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumsel di Jalan Kolonel H Burlian, Palembang, Selasa (4/7). Satu per satu ruangan dilihat langsung Gubernur Alex Noerdin, termasuk ruang-ruang kecil yang akan digunakan sebagai toilet rumah sakit, sembari memberikan berbagai masukan kepada tim pelaksana pembangunan. Menurut Alex Noerdin,
Pemerintah Provinsi Sumsel bertekan menjadikan rumah sakit yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Sumsel ini menjadi pusat rujukan seluruh daerah di Sumsel, yakni rumah sakit terbesar, terbaik dan berstandar internasional. “Ini cita-cita kita bersama menjadikan rumah sakit ini terbaik di Indonesia,” katanya. Gubernur Alex Noerdin menilai, dari pelaksanaan pembangunan ada beberapa yang sudah bagus dan ada juga beberapa yang masih harus di sempurnakan seperti jalan keluar masuk kendaraan masih terlalu tinggi dan lahan
parkir yang sebaikknya tidak ada pembatas sehingga terlihat lebih luas. Selain itu, memintakan juga kepada tim pembangunan rumah sakit agar segera melakukan koordinasi dengan tim pembangunan LRT untuk mengkoneksikan antara stasiun LRT dengan rumah sakit ini. ”Secara keseluruhan semua pembangunan sudah berjalan dengan baik. Janjinya lantai 1 sampai 5 sudah operasional Desember tahun ini dan kita selesaikan seluruhnya di tahun 2018,” katanya. Terkait kelengkapan alat
kesehatan, Gubernur Alex Noerdin mengungkapkan bahwa akan dibantu Kementrian Kesehatan melalui APBN yang jumlahnya sekitar Rp. 900 Milyar. “Jadi ini rumah sakit besar yang kita bangun dengan 11 lantai, berlokasi di tengah kota serta aksesnya jalan dan LRT,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, pihaknya terus berupaya optimal besamaan dengan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjadikan rumah sakit ini yang terbaik, diantaranya melalui kunjungan langsung
Gubernur Alex Noerdin sehingga pihaknya mendapatkan banyak masukan untuk nantinya dimasukan dalam perencaan pembangunan. Menurutnya, pengelolaan manajemen rumah sakit akan dikelola oleh Manajemen Operasional Rumah Sakit (Mors) mulai dari rekrutmen pegawai hingga pengaturan manajemen rumah sakit. Seiring berjalannya operasional rumah sakit, lanjut Lesty, akan dikembangkan seluruh pelayanan kesehatan guna mendukung keberadaan Jakabaring Sport City di antaranya mendukung
pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang. ”Beberapa bulan kedepan akan segera dimulai rekrutment pegawai melalui Mors dan yang pasti sebelum Asian Games 2018 operasional sudah dimulai. Jadi, selain rumah sakit dan peralatan yang bagus, tentu sumberdaya manusianya juga harus bagus, makanya kita menggunakan Mors. Untuk peralatan akan dibantu Kementrian Kesehatan melalui APBN, ini semua berkat langkah tepat Gubernur Alex Noerdin,” pungkasnya.adv
KO M E N TA R Beri Kemudahan Masyarakat Yudha Mahrom, Akademisi SEMOGA RSUD Sumsel dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumsel untuk memulihkan kesehatan dengan pelayanan yang baik dan prima disertai ketersediaan sarana prasarana yang dapat menunjang kualitas pelayanan tersebut.
Perhatikan Sarana Umum HUMAS PEMPROV
13 Proyek Strategis di Sumsel Lancar GUBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengumpulkan semua instansi di bawah kepemimpinannya termasuk juga stakeholder pada Sabtu (18/3) ,alam. Pertemuan yang digelar di Griya Agung jalan Demang Lebar Daun Palembangitu dilakukan untuk membahas persiapan proyek strategis Nasional Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Alex ingin mengetahui sejauh mana progres masingmasing instansi terhadap proyek infrastruktur Nasional yang akan di bahas bersama Presiden Joko Widodo pada Selasa (21/03/2017) lusa di Istana Presiden. Sejak 2014, Sumsel memiliki 13 proyek infrastruktur nasional yang harus dikebut hingga 2019 mendatang. Adapun dari ke 13 proyek yang telah dikerjakan, 9 di antaranya telah berjalan lancar tanpa mengalami hambatan berarti. Seperti pembangunan
jalan tol Palembang-Indralaya, jalan tol Pematang Panggang-Kayu Agung, jalan tol PalembangTanjung Api Api, jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung, kereta api Prabumulih-Kertapati, kereta api Kertapati-Simpang Tanjung Api-Api, kereta api Tanjung EnimTanjung Api Api, kereta api Palembang-Jambi, termasuk Light Rail Transit (LRT). ”Lusa akan ada rapat bersama Presiden terkait program prioritas nasional yang ada di Sumsel. Melaporkan apa-apa saja masalah yang dialami, itu semua harus dilaporkan agar difikirkan bagaimana solusinya,” kata Alex Noerdin. Adapaun 4 proyek infrastruktur yang masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) Pemprov Sumsel, yakni bendungan Komering II (Tiga Dihaji), Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan Tanjung Carat, Institut Olahraga Indonesia
dan Rumah Sakit Umum Provinsi Sumsel. Dengan mencari solusi terhadap pembebasan lahan yang dinilai dapat menghambat percepatan pembangunan. Menurutnya, 9 proyek strategis nasional di Sumsel berjalan lancar, meskipun 4 di antaranya masih mengalami kendala (lambat) karena terhambat pembebasan lahan, pengalihan pengerjaan hingga biaya yang terbatas. ”Semua pengerjaan berjalan lancar, hanya saja terjadi sedikit masalah terhadap pembebasan lahan, siapa yang mengerjakan dan terbatasnya APBD Sumsel,” katanya. Untuk pembangunan Institut Olahraga Indonesia hanya terkendala pada siapa yang mengerjakan, di mana semula di bawah Kemenristekdikti namun saat ini telah diambil alih Kemenpora. Sementara untuk proyek RSU Provinsi Sumsel bukan dikarena-
kan lahan atau pengerjaan kontruksi bangunan. Namun dikarenakan terbatasnya anggaran APBD, di mana dari kebutuhan total Rp 900 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, tetapi dana yang ada pada tahun depan baru mencapai Rp100 miliar. Sehingga butuh adanya tambahan dana untuk pengadaan alkes tersebut. Namun demikian, mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) ini otimistis pengerjaan keseluruhan RSU dapat rampung pada 2018 mendatang. Termasuk mempersiapkan tenaga medis dan operasional jelang perhelatan olahraga Asean Games. ”Insyallah 2018 RSU Sumsel akan selesai. Kemungkinan pada tahun 2017 ini sudah dapat digunakan, tinggal memikirkan bagaimana mempersiapkan tenaga medis dan operasionalnya saja, “ kata Alex.adv
Iwan Sumarwan, PNS KITA patut memberikan apresiasi kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan (H Alex Noerdin ) atas dibangunnya rumah sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan, hal ini akan dapat membantu seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati akses pelayanan Kesehatan, selanjutnya kami ingin memberikan masukan kepada pengelola dan tim pelaksana pembangunan, agar memperhatikan sarana umum (toilet, musholah, cafetaria/kantin, ruang tunggu yang representaif, arena bermain anak, halaman Parkir, fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas, ruang terbuka hijau, tempat pembuangan sampah ). Dan satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah pembangunan Rumah Singgah yang diperuntukkan bagi keluarga pasien yang berasal dari luar kota, jika mungkin terintegrasi dengan rumah sakit atau tidak berjauhan dari Rumah sakit sehingga dapat membantu keluarga pasien dalam mendampingi yang dirawat.