INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
KAMIS, 12 OKTOBER 2017
HALAMAN
20
HUMAS PEMPROV
TP PKK Sumsel Dorong Kader Pangan Kreatif T
IM Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan berkerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel, memberi pelatihan kepada 80 peserta dari Kabupaten/Kota se-Sumsel terkait pengolahan hasil perikanan yang bernilai tambah bagi kader pangan. Bertempat di Rumah
Milik Rakyat Sumsel Griya Agung, acara berlangsung selama dua hari, Selasa (12/9). Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Tartilah Ishak menuturkan, pelatihan ini untuk menggali kreativitas dalam mengolah produk perikanan dan kelautan dengan baik dan benar. Ikan yang mengandung protein tinggi lebih kurang 20%
dimana saat ini menyumbang 60% dari kebutuhan total protein hewani. “Ikan juga mengandung berbagai macam mineral yaitu Calcium dan Lodium dan beberapa vitamin yang dapat larut dalam lemak, sehingga sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak,” katanya. Secara khas kandungan dalam ikan, dikatakan
Tartilah, terdapat senyawa omega tiga dan berbagai jenis asam lemak tidak jenuh termasuk DHA yang memegang peranan penting dalam pembentukan sel-sel otak untuk meningkatkan intelegensia. “Kualitas dan mutu produk dapat ditingkatkan atau minimal dipertahankan dengan melakukan penangan ikan yang baik dan benar
dengan memperhatikan higienitas ikan mulai dari ikan setelah ditangkap, diangkut, dibersihkan yang kemudian diolah,” terangnya. “Diharapkan dengan langkah-langkah sinergis ini konsumsi ikan per kapita akan dapat ditingkatkan sehingga program perbaikan gizi masyarakat akan dapat segera terwujud sehingga mendorong
kenaikan peringkan Human Development Index (HDI) Indonesia,” ujarnya. Selain materi umum tentang gizi ikan, kegiatan ini juga diiringi materi praktek tentang pengolahan ikan, seperti pengolahan produk perikanan antara lain membuat kaki naga, bakso ikan, pudding ikan dan nugget ikan. adv
KO M E N TA R
Peran Tak Terpisahkan Anwar Hasan, Anggota DPRD Sumsel PERAN wanita dalam pembangunan tidak bisa terpisahkan. Apa yang dikatakan gubernur benar, karena wanita berperan ganda, di samping sebagai pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga berperan, juga sebagai penentu dalam pendidikan informal dalam lingkungan keluarga. Sehingga di dalam keluarga dia sebagai penentu pembina sikap mental dalam keluarga. Sebab pembangunan pisik harus juga dibarengi dengan pembangunan sikap mental sehingga menghasilkan pembangunan yang berhasil guna dan berdaya guna. Maka peran wanita dlm pembangunan tidak bisa terpisahkan. Hj Eliza Alex HUMAS PEMPROV
Jangan Lupa Kodrat Himawan, Masyarakat KEDUDUKAN wanita hingga kini sangat strategis baik sebagai ibu rumah tangga maupun warga masyarakat. Untuk itu kaum wanita jangan lupa akan kodrat dasarnya di rumah tangga, karena maju tidaknya suatu bangsa itu dimulai dari keluarga.
Selaraskan Program, TP PKK Sumsel Gelar Rapat Konsultasi GUNA mengevaluasi sekaligus menyelaraskan program-program yang akan datang dengan daerah, TP PKK Sumsel menggelar Rapat Konsultasi TP PKK Sumsel dengan TP PKK Kabupaten/Kota seSumsel di Griya Agung Palembang, Selasa (22/8). “Kami mengevaluasi sekaligus menyelaraskan program-program yang akan datang dengan daerah. Dalam perjalanan nanti tidak menimbulkan kendala-kendala yang
kami alami dalam mensinkronkan program provinsi bisa dijalankan di kabupaten/kota sehingga tujuan kami untuk masyarakat bisa tercapai dengan baik,” kata Hj Eliza Alex didampingi Wakilnya Hj Tartilah Ishak. Eliza mengaku, program TP PKK Sumsel sebetulnya tidak ada dalam waktu dekat dan jangka panjang. Karena berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun. Ini merupakan program tetap
selain program unggulan dari masing-masing daerah maupun provinsi. “Sampai hari ini berjalan lancar. Untuk itu hari ini kami berkumpul untuk melakukan koordinasi dan konsultasi mengevaluasi juga apa yang terjadi di daerah. Ke depannya untuk menghadapi kalau ada kesulitan ataupun kendala yang dihadapi oleh daerah,” kata Eliza. Kegiatan ini diikuti semua TP PKK 17 kabupaten/kota. Ia
mengatakan penting hadir karena kalau mereka tidak hadir maka akan sulit mereka nantinya untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. “Program unggulan kami itu sebetulnya banyak. Sampai sejauh ini yang sangat diunggulkan tetap menyangkut pada pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Judulnya nanti macammacam. Tapi tujuannya tetap itu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.adv