13 oktober hal 20

Page 1

INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI

JUMAT, 13 OKTOBER 2017

HALAMAN

20

Gubernur Undang 2.000-3.000 Dokter ke Sumsel Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perdosri 2017

P

ULUHAN dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (Perdosri) beraudiensi dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung, Jumat (6/10). Kunjungan ini sekaligus mengabarkan tentang rencana mereka menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perdosri di Palembang pertengahan November mendatang. Dalam kesempatan tersebut pelopor berobat gratis yang juga Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan akan mensupport penyelenggaraan kegiatan. Namun dia juga berpesan agar ke depan penyelenggaraan serupa dapat digelar lebih meriah bahkan bila perlu melibatkan dokter-dokter lain dari luar negeri. “Kalau pesertanya 600 itu masih sedikit sekali. Lain kali usahakan bisa 2000 atau 3000 dokter peserta. Undang semua dokter dari Negara lain berkumpul di sini, Pemprov Sumsel akan siap memfasilitasi. Sumsel punya banyak gedung dan convention hall yang besar jangan khawatir semua bisa kita ditampung,” jelasnya. Saat ini kata Alex pemerintah daerah memang tengah gencar membangun sarana dan prasarana penunjang kesehatan masyarakat. Paling anyar adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumsel. Tak tanggung-tanggung kata Alex, peralatan yang akan digunakan untuk mendukung operasional RS ini menelan angka yang tak sedikit sebesar Rp1 triliun. Dengan fasilitas yang mumpuni berstandar internasional dia menarget-

HUMAS PEMPROV

kan jika RSUD ini beroperasi jumlah masyarakat Sumsel yang berobat keluar negeri berkurang. “Sekarang ini kan begitu, sakit sedikit ke Singapura. Nah nanti kalau RSUD ini sudah jadi dan beroperasional ini bisa jadi rujukan masyarakat Sumsel dan sekitarnya. Karena bukan hanya fasilitas saja yang diperhatikan, tapi SDM nya juga akan diseleksi dengan ketat,” jelasnya.

Tak cukup sampai di sana, selain menyediakan layanan kesehatan yang lengkap di areal RSUD Provinsi itu juga kelak akan dibangun Fakultas Kedokteran Unsri serta gedung serba guna. Dalam rancangannya gedung itu nanti dapat digunakan untuk mahasiswa menggelar seminar dan acara lainnya. “Kita lengkapi, bila perlu dokter yang masih single kita buatkan apartement. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh

lagi bekerja. Mahasiswa juga begitu kita siapkan ruang kuliah dan kalau mau seminar tidak perlu cari hotel lagi tapi cukup gedung yang akan kita siapkan di sana,” beber Alex. Sementara itu, perwakilan Perdosri Pusat Dr. dr. Tirza Z Tamin, SpKFR (K) mengatakan saat ini keberadaan dokter rehabilitasi medic dirasa masih sangat kurang. “Memang sangat jarang tapi sekarang mulai ramai karena kita ini spesialis mengemba-

likan fungsi. Apalagi saat ini kami mengembangkan spesialisnya ke sendi itu yang dicover tulang muda dengan suntikan. Sehingga banyak pasien yang langsung bisa jalan sehingga rehabilitasi ini agak booming sekarang,” jelas Tirza. Untuk itulah melalui Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang akan mereka gelar pada 16 November mendatang di Novotel Palembang diharapkan agar dokter-dokter spesialis lain yang diundang

dapat melihat peranan spesialis ini. Selain itu PIT ini juga ditargetkan dapat memperkuat realisasi medic dan memeratakan keberadaan spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. “Pastinya kita juga ingin mendukung Palembang sebagai tuan rumah Asian Games. Karena peranan dokter spesialis ini cukup besar terutama untuk cedera akibat olahraga,” tutupnya.adv

KO M E N TA R Visi Kepemimpinan yang Kuat

HUMAS PEMPROV

Jendi Buktikan Janjinya ke Alex Noerdin NAMA Sumatera Selatan kembali harum di kancah nasional dan internasional. Tak tanggungtanggung provinsi yang dijuluki Lumbung Energi ini menyumbang sedikitnya 20 emas dari total 126 emas yang diraih Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, 17-23 September lalu. Salah satu atlet yang menyokong emas dengan jumlah fantastis adalah Jendi Panggabean dengan memperoleh lima emas, dan mencetak empat rekor Asia. Keterbatasan fisik yang dimiliki Jendi tidak menyurutkan semangatnya dalam mewujudkan keinginan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, yang menginginkan setidaknya ada satu atau dua atlit berlaga di olimpiade. Sebagai apresiasi atas prestasinya ini Gubernur Sumsel mengganjar para atlet disabilitas ini dengan hadiah umrah gratis tahun depan. Hal itu diungkapkan mantan Buoati Muba tersebut

saat mereka berkunjung ke Griya Agung, Jumat (6/10). ”Semua yang dapat mendali emas itu tahun depan, insha Allah akan kita umrahkan, ini salah satu hadiah dari saya,” ungkap Alex. Ia menyatakan rasa bangga atas capaian para atlit yang mengharumkan nama baik Sumsel. Ditambah lagi dari pantauannya ada atlet yang paling menonjol, yakni Jendi berkalungkan banyak medali berfoto dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara. ”Saya bangga, apalagi ada yang berfoto dengan Presiden. Caknyo kagum nian Presiden dengan kito ni,” tuturnya seraya tertawa. Alex berpesan untuk para atlet, untuk tetap memelihara, menjaga prestasi ini kedepannya lebih baik lagi. “Yang paling penting itu latihan. Oleh karena itu Pemprov Sumsel melalui Kadispora Sumsel memberikan kemudahan yang lebih mudah lagi untuk berlatih di

tempat yang menjadi kebanggaan Sumsel yakni Jakabaring Sport City,” ungkapnya. Dikatakanya pula, Pemprov Sumsel tidak membeda-bedakan hak dari masing-masing atlit baik itu atlit disabilitas maupun atlit normal yang lainnya. ”Penyamarataan atlit difabel dengan atlet normal sudah sangat diperjuangkan. Kita sudah melakukan itu. Pemprov Sumsel akan apresiasi sepenuhnya,” tuturnya Sementara Jendi, mengungkapkan rasa bangga atas apresiasi dari Pemprov Sumsel. Dari awal ia mengatakan, memang memfokuskan diri untuk dapat meraih medali, dengan mempersiapkan diri dengan matang. ”Kendala pasti ada, tapi saya percaya mental saya. Apalagi kita juga dilatih dengan sebaiknya untuk menajadi pemenang,” katanya. Dengan semangat yang menggebu, ia mengatakan, bahwa ia tetap optimis dan tidak

sedikitpun memiliki rasa malu atas keterbatasan yang dimilikinya. Bahkan di hadapan Gubernur Sumsel ia menuturkan bahwa ia telah mewujudkan keinginan orang nomor satu di Sumsel ini untuk menyokong atlit yang berlaga di olimpiade. ”Saya ingat kata-kata Bapak Alex Noerdin yang mengatakan mudah-mudahan Atlit di 2016 ada satu atau dua atlit yang berlaga di olimpiade dan ini saya buktikan. Terimakasih apresiasi Pemprov Sumsel yang telah mendukung penuh,” pungkasnya. Adapun nama-nama atlit disabilitas berprestasi lainnya, Bejita Atlit renang peroleh 5 emas, kemudian Agustinambela satu emas, satu perak, dan satu perungg, dilanjutkan Maksum Firdaus satu emas dan empat perak, Hendiwirawan Catur Tunanetra bawa pulang dua emas, Yuni catur tuna daksa raih dua emas, dan Ade Erna Nasution catur tuna daksa putri raih tigas emas satu perunggu.adv

Husyam Usman, Tokoh Pemuda Sumsel SUMSEL di masa lalu menjadi negeri yang banyak didatangi bangsabangsa lain karena pusat kebudayaan hindu Budha dan tempat belajar karena diyakini keilmuan aliran kepercayaan di masa Sriwijaya di samping pusat ekonomi maritim yang tangguh. Tentu kita dikenal juga sebagai negeri yang makmur menjadi penguasa di belahan dunia Asia Tenggara. Kemudian kita tentu mengenal masuknya pedagang muslim mewarnai budaya masyarakat dan sistem pemerintahannya menjadi kesultanan. Kini setelah sekian lama pembangunannya makin maju sejalan reformasi dan otonomi daerah. Ditambah visi kepemimpinan Gubernur Sumsel yang kuat membawa Sumsel kekancah pergaulan internasional. Sumsel juga dipercaya dari pusat menjadi daerah yang penyelenggaran even-even internasional. Tentu ini tidak mudah ditengah kondisi sosial masyarakat Sumsel yg cenderung punya cap negatif dimasa lalu yg kurang ramah bagi pendatang asing. Alhamdulillah infra dan suprastruktur pembangunan dan fasilitas pendukung semakin baik menambah nilai positif baik sisi ekonomi maupun sistem nilai masyarakat yang berangsur berubah. Maka kedepan kita mesti terus mendorong sarana prasana semakin maju dan berstandar internasional sembari masyakat di edukasi akan pentingnya kebutuhan pergaulan internasional. Pemanfaatan sumber daya alam dengan tepat dan paling penting rakyat makin sejahtera dan beradab sehingga semakin tumbuh keadilan.

Tidak Meninabobokkan Ade Indra Chaniago, Akademisi TENTU kita berharap hal tersebut tidak lantas meninabobokkan kita semua, mengingat semakin hari tantangan yang kita hadapi semakin kompleks dan menuntut perhatian lebih dan lebih lagi agar kita tidak tertinggal dengan yang lainnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.