INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
SENIN, 14 AGUSTUS 2017
HALAMAN
20
Gubernur Alex Noerdin Melepas JCH Kloter Pertama G
UBERNUR Sumsel H Alex Noerdin melepas Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Palembang Tahun 1438 H Tahun 2017 M Kloter Pertama di Gedung Serbaguna Asrama Haji, Jumat (4/8). Sebelum melepas para JCH, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengingatkan kembali agar para JCH untuk selalu menjaga kesehatan dengan istarahat yang cukup. “Di sana cuacanya ekstrim, panasnya luar biasa. Oleh karena itu, jaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan yang cukup, tidur yang cukup dan banyak-banyak minum air putih,” katanya. Lanjut Alex, bagi para JCH yang akan diberangkatkan hari ini untuk selalu bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapat kesempatan seperti ini, ada yang punya biaya tapi belum dapat panggilan. “Alhamdulilah dan insyallaah akan diberangkatkan sore ini ke Madinah,” tutur Alex di hadapan para JCH. Di samping itu juga, orang nomor satu di Sumsel itu mengatakan bahwa Pemprov Sumsel selalu memberikan yang terbaik kepada para JCH, seperti Asrama Haji salah satu yang terbaik di Indonesia. “Kita mempunyai Asrama Haji terbaik di Indonesia, ditambah lagi dengan adanya lintasan sa’i, mock up pesawat dan ka’bah dengan ukuran yang sebenarnya. Inilah bentuk perhatian Pemprov Sumsel kepada JCH,” terang Alex. Disamping itu juga, Pemprov Sumsel dalam kepemimpinan Gubernur Sumsel Alex Noerdin tentu selalu memberikan perhatian khusus bagi para JCH, salah satunya adalah uang sango bagi para JCH untuk biaya transportasi selama berada di Madinah. “Selama saya menjadi Gubernur selalu memberikan perhatian khusus yaitu uang sango untuk transportasi. Walaupun keuangan saat ini sangat sulit, kita terkena efisiensi namun tetap saya
HUMAS PEMPROV
usahakan. Tapi tidak sebesar seperti yang biasanya yang sudah-sudah, dari satu juta kita usahkan lima ratus ribu,” tuturnya. Dirinya berharap kepada para JCH untuk saling menjaga satu sama lain dan untuk tetap bersabar apa pun cobaan yang ada di sana insya Allah menjadi haji yang mabrur. Hal yang sama di katakan
oleh Staff Ahli Menkes, Dr Pattisellanno Robert Johan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para JCH agar dapat menjalankan ibadahnya dengan baik, seperti menjaga kondisi kesehatan, tidak melakukan aktifitas fisik yang berlebihan, beristirahat yang cukup dan menjaga prilaku hidup sehat. Kemudian jangan lupa membawa obatobatan kalau ada yang perlu
dibawa dan jangan sampai ada yang kurang serta menghindari binatang selama di Arab Saudi. Sementara itu, Kanwil Kemenag Sumsel, H.M Alfajri Zabidi menyampaikan sebanyak 8.104 orang JCH yang akan diberangkatkan dengan dua gelombang. Untuk gelombang pertama sebanyak delapan kloter sedangkan gelombang kedua sebelas
kloter. Dan kloter pertama ini berasal dari Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, KBIH AL-Ghazali Palembang, KBIHAn-Nur Palembang dan Mandiri. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang sudah memberikan Asrama Haji terbaik di Indonesia, dengan memliki moch up pesawat, lintasan sa’I serta
kabbah yang mirip dengan aslinya. Ini merupakan perhatiannya kepada masyarakat Sumsel,” tuturnya. Pada kesempatan ini juga Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para jamaah calon haji uang sebesar Rp500 ribu kepada masing-masing para JCH.adv
KO M E N TA R
Perhatian yang Baik
BP/DUDI
Minta Aparat Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Begal GUBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin meminta aparat kepolisian menanggapi secara serius aksi begal yang main marak di kota Palembang dan Sumsel. “Saya ingin menyampaikan kemarin dikumpulkan di Palembang tokoh-tokoh masyarakat, dari kabupaten kota seluruh Sumsel, Kepala Badan Kesbang masingmasing, para bupati diberikan pengarahan mengenai terorisme, masalah narkoba dan masalah lainnya, langsung diberikan oleh kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dan Direktur Jenderal Politik Dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri RI Mayjen Soedarmo langsung datang dan mendengarkan kesaksian mantan napi terorisme yang dididik di akademi militer Mujahidin Afganistan dan sudah
menyadari kesalahannya, Nasir Abas,” kata Gubernur dalam rapat paripurna DPRD Sumsel, Jumat (4/ 8). Menurut Gubernur, menurut Direktur Jenderal Politik Dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri RI Mayjen Soedarmo , Sumsel adalah provinsi paling aman di Indonesia. “Paling aman dalam hal bidang politik, paling aman bidang konflik, paling aman dalam hal perseteruan masing-masing pemeluk agama dan etnis, zero konflik, tapi tidak paling aman dalam masalah begal, jadi harus dibedakan jadi paling aman itu dalam masalah konflik horizontal tap,” katanya. Karena itulah Sumsel bisa ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 tapi masalah krimina-
litas menurutnya harus diperhatikan. “Saya prihatin mendengar korbannya masih belum sadar, sekali lagi kepada pihak kepolisian , tolong diperhatikan dengan sungguhsungguh , pengalaman saya menjadi Bupati Muba 8 tahun daerah itu daerah texas, daerah paling tidak aman bidang kriminalitas tapi bisa diamankan kalau penegak hukum bertindak dengan tegas, dulu Kapolresnya yang sekarang menjadi Kapolda Papua sekarang menjadi Kepala Divisi Propam Mabes Polri Brigjen Pol Martuarni Sormin, saya dan dia melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kriminalitas,” katanya. Sebelumnya juru bicara pansus terhadap raperda inisiatif DPRD Sumsel tentang tentang perubahan
keempat atas peraturan daerah No 27 tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD Sumsel , Askweni dalam rapat paripurna DPRD Sumsel pembicaraan Tingkat II dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian Pansus terhadap raperda inisiatif DPRD Sumsel tentang tentang perubahan keempat atas peraturan daerah No 27 tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD Sumsel, Jumat (4/8) di gelar di DPRD Sumsel menyampaikan kalau kejadian begal yang terjadi di depan DPRD Sumsel atas seorang ibu rumah tangga yang hingga kini belum sadar beberapa hari lalu dan meminta Gubernur Sumsel menindak pelaku begal tersebut. adv
Nopran Marjani, Wakil Ketua DPRD Sumsel PERHATIAN Gubernur Sumsel menurut saya baik terhadap jamaah haji asal Sumsel, ini dibuktikan setiap tahun pemerintah provinsi Sumsel selalu menganggarkan uang saku untuk jamaah haji asal Sumsel sebesar Rp 1 juta. Ini adalah bentuk perhatian Gubernur. Jangan lihat besar kecilnya uang yang diberikan tapi lihatlah atas niat yang tulus sebagai tali kasih Gubernur serta perhatian beliau terhadap jamaah haji asal Sumsel.
Layani Dengan Hati Suherman Sahoni, Masyarakat SAYA melihat perhatian Gubernur Sumsel H Alex Noerdin terhadap jemaah haji dari Sumsel bagus dan melayani dengan hati bagi tamu Allah tersebut.