MINGGU 24 MEI 2015 Nomor 3499 Tahun Ke-11
beritapagi.co.id
Terbit 24 Halaman
twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
facebook.com/beritapagi.co.id
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
BP/MARDIANSYAH
REKOR DUNIA – Sebanyak 2.905 peserta belajar matematika berhasil mencatatkan Sumsel di buku rekor dunia Guinness World Records di PSCC, Sabtu (22/5). Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menerima piagam penghargaan dari Guinness World Records.
Sumsel Pecahkan Rekor Dunia
Ayu Ting Ting
Tahan Amarah DI luar kesibukannya sebagai penyanyi, Ayu Ting Ting punya kesibukan di beberapa program TV. Salah satunya acara komedi Pesbukers ANTV. Ayu kerap jadi bahan candaan. Tak jarang kehidupan pribadinya diungkit dan dijadikan bahan olok-olok. Ayu pun hanya bisa pasrah. Ditemui BeritaPagi, Jumat (22/5), Ayu mengatakan, jika bisa memilih, ia tak suka kehidupan prinbadinya dijadike halaman 11 kol 1 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.00 15.22 18.00 19.11 SUBUH (24/5): 04.39
Science Center (GSC) di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) ini mencatatkan rekor dunia untuk peserta terbanyak di kelas matematika dalam satu tempat dan waktu. Sumsel berhasil memecahkan rekor yang dipegang oleh Nigeria sebelumnya dengan jumlah peserta 2.300, tahun lalu. Pemecahan rekor berdasarkan
hasil penghitungan perwakilan Guinness World Records John Garlan seteSumatera Selatan berhasil memelah berkeliling untuk memantau aktivitas peserta. cahkan rekor dunia belajar matemaJumlah peserta sebetika dalam satu tempat dan waktu. narnya dalam gelaran sebanyak 2.970 orang. NaRekor sebelumnya dipegang Nigeria. mun sebanyak 65 peserta Jakarta, BP Menteri Dalam Negeri Palembang, BP rekor dunia Guinness didiskualifikasi karena Sedikitnya 2.905 peser- World Records, Sabtu (22/ bermain telepon seluler Tjahjo Kumolo bersuara keras terkait ditemukanta berhasil mencatatkan 5). Gelaran yang dihelat Sumatera Selatan di buku Super Bimbel Gamaliel ke halaman 11 kol 3 nya beras yang dicampur dengan buliran beras dari plastik. Bagi Tjahjo, kasus ini sudah bermotif politik dan bahkan ada usaha makar terhadap negara. “Saya menilai peredaSALAH satu proyek strategis di Seberang Ulu (SU) ran beras plastik tidak Pengerjaan flyover Jakabaring 3 S U N ini diprediksi akan mampu mengurai kemacetan yang menelan dana sekitar Rp92 P S LAMA dan kepadatan kendaraan. Akses menuju JakabaA L HA miliar masih belum juga selesai. ring maupun Ampera dipastikan akan bebas A C Pekerja tidak bisa meneruskan pekerjaanhambatan ketika proyek ini selesai dibangun. NaBA nya di lahan yang belum tuntas dibebaskan. mun, persoalan lahan yang belum bebas, menjadi batu sandungan besar bagi pemerintah. Bukan hanya karena pemilik lahan yang enggan melepas kepemilikan tanah karena harga yang tidak masuk akal, namun juga terhambat karena status kepemilikan tanah yang masih dalam proses persidangan. Petugas ganti rugi tidak mau mengambil resiko dengan memberiPembangunan jembatan flyover Simpang Jakabaring, Palembang. ke halaman 11 kol 1
Belajar Matematika
Heboh Beras Plastik Bermotif Makar
Masalah Klasik Mengusik Proyek ‘Flyover’
BP/MARDIANSYAH
HotNews...
‘Setan Minyak’ Gentayangan KEPANIKAN atas serangan malam hari yang dituduhkan telah dilakukan ‘setan minyak’ melanda kawasan pedesaan Srilanka. Kasus itu sudah mengakibatkan sedikitnya tiga orang tewas pekan ini, kata polisi dan media setempat. Karena takut para wanita tetap berada di dalam rumah, sementara pria mempersenjatai diri mereka. ‘Setan minyak’ adalah pencuri yang biasanya hanya mengenakan pakaian dalam dan melumuri tubuhnya dengan minyak agar sulit ditangkap. Namun, akhirakhir ini ‘setan minyak’ telah menjadi petualang malam hari ke halaman 11 kol 3
Gajah Sumatera dan Lahan Gambut Perlu penataan khusus SM Padang Sugihan Sebokor sehingga menjadi habitat gajah yang terjaga, yang dapat dikunjungi banyak wisatawan maupun peneliti.
S
ABTU siang, Tulus (30) menyeberangi Jalur 21 yang tinggi airnya mencapai 2,5 meter. Beberapa detik, hampir seluruh tubuh Tulus masuk ke dalam air. Tulus bersama pawangnya, Didi, kembali ke Pusat Latihan Gajah Padang Sugihan yang berada di Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sebokor, Kabupaten Banyuasin, setelah mencari makan berupa daunan pisang di seberang pusat latihan tersebut.
Penampilan Tulus tidak sempurna. Ujung dua gadingnya terpotong. Menurut Didi pemotongan taring dilakukan karena Tulus sering berkelahi dengan gajah lainnya untuk berebut gajah betina, yang menyebabkan mereka terluka. “Hampir semua gajah jantan di sini taringnya dipotong,” kata Didi. Bertemu Tulus merupakan keberuntungan bagi saya, sebab
IST
GAJAH – Tulus tengah diasuh Didi di Pusat Latihan Gajah ke halaman 11 kol 3 Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin.
semata mencari keuntungan saja dari jual atau oplos beras plastik, tapi sudah ada motif politikl. Ada usaha makar terhadap negara dan sabotase kepada pemerintah,” kata Tjahjo, Sabtu (23/5). Menurut Tjahjo, sejak jauh-jauh hari Menteri ke halaman 11 kol 3
[2] Lebih Dekat
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Matematika Itu Asik dan Menyenangkan S
ETELAH dua jam mengikuti pelajaran matematika dalam upaya memecahkan rekor dunia belajar dengan jumlah peserta terbanyak dalam satu ruangan, akhirnya diumumkan upaya pemecahan rekor dunia di Sumatera Selatan ini sukses. Pemecahan rekor dunia yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) dikemas dalam kegiatan bertemakan Jembatan Emas Anak Bangsa. Acara yang berlangsung di Palembang Icon, Sabtu (23/5), ini sukses menumbangkan rekor dunia yang dipegang Nigeria dengan jumlah peserta 2.381 orang. Pemecahan rekor dunia belajar matematika dalam satu kelas sukses dengan jumlah peserta 2.905 peserta. Keberhasilan acara tersebut tidak terlepas dari peran Prof Yohanes Surya, PhD yang merupakan tokoh fisika nasional sekaligus salah satu pendiri tim olimpiade fisika Indonesia. Wartawan BeritaPagi-Trijaya berkesempatan mewawancarai Rektor Universitas Surya ini, Sabtu (23/5), usai pemecahan rekor tersebut. Pemecahan rekor dunia ini berhasil menumbangkan rekor dunia yang dipegang Nigeria dengan jumlah peserta 2.381 orang. Tanggapan Anda? Tadi rekornya itu rekor mengajar pada banyak orang menunjang matematika, rekor sebelumnya di Negeria
2.300 sekian orang. Tadi kita memecahkan rekor dengan mendatangkan 2.900 sekian orang dan orang yang diajar itu ada aturan-aturannya seperti enggak boleh main handphone, keluar ruangan enggak boleh, itu diawasi jumlahnya benar atau enggak yang ada di situ lebih yang ada di Nigeria. Ternyata awalnya yang datang 2.960 sekian lalu ada yang pada main handphone sekitar 50 lebih, jadi 2.905 yang terlihat serius, melewati 2.300 yang di Nigeria sehingga rekornya pecah. Jadi Indonesia berhasil memecahkan rekor? Ya berhasil, Indonesia memegang rekor dunia untuk mengajar matematika untuk paling banyak orang. Tadi pesertanya yang 2.900 orang dari mana saja? Sebagian besar dari kota Palembang tapi ada juga dari sekitar Palembang, tapi semuanya dari Sumatera Selatan. Untuk pesertanya sendiri apakah ada kriteria khusus? Pemilihannya dari kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, kebanyakan dari ibu-ibu, siswa adalah tapi enggak banyak, tapi saya lihat ada juga bapak-bapak yang ingin belajar matematika, jadi antusias tadi. Dikasih waktu 2 jam, semua sangat antusias dan panitia yang dari London itu melihat lalu memberikan record ini. Bagaimana kalau di Sumsel matematika atau fisika diperkenalkan anakanak sejak dini? Kalau dilihat antusiasnya tinggi, karena kalau dilihat ibu-ibu mau datang belajar matematika begitu itu luar biasa, sampai 2.900 orang itu luar biasa, dan selama ini saya lihat mereka sangat luar biasa.
Prof. Yohanes Surya, PhD
Perbedaan ADALAH seorang muslim yang taat melaksanakan shalat lima waktu dan berbagai aturan agamanya. Mendadak dia jatuh sakit serius. Ketika keluarga membawa dia ke puskesmas, dokter jaga merekomendasikan Iman Handiman dirinya harus ditangani dokter spesialis: sepertinya dia terkena penyakit dalam. Begitu tiba di rumah sakit, pasien itu langsung ditangani seorang dokter spesialis yang hanya satu-satunya di rumah sakit itu. Sang pasien tahu kalau dokternya beragama Kristen; dia menolak untuk diperiksa dengan alasan ‘najis’ dipegang orang yang tidak seagama. Tetapi pihak keluarga dengan sabar menjelaskannya, bahwa dalam keadaan darurat siapa saja boleh menolongnya. Pindah rumah sakit akan memakan waktu dan membahayakan jiwanya. Akhirnya dia mau diperiksa, hingga masuk kamar operasi. Sebelum operasi berlangsung, pasien itu mengutarakan kecemasannya dengan langsung berbicara kepada sang dokter. “Dok, ini pertama kali saya menjalani operasi. Saya takut sekali! Apalagi dokter tidak seagama dengan saya, saya benarbenar takut!” Menanggapi hal itu, dokter menyahut dengan tenang: “Sesama orang beragama itu harus saling tolong menolong, pak. Tidak perlu khawatir, saya saja tidak takut kok, padahal baru kali ini saya melakukan operasi!” Cerita yang dikutip dari anekdot Gus Dur ini mengusik di tengah masih adanya benturan dengan agama sebagai alasan utama. Seseorang mengalami ketakutan kehidupan beragamanya akan ‘terinpeksi’ agama lain, sementara dia tidak bisa menghindar dari pertolongan pemeluk iman yang berbeda. Di sisi lain selalu ada hal yang melekat dalam kehidupan sosial, yang membuat banyak masalah, sosial maupun pribadi, harus dihadapi dan ditangani bersama. Seperti dalam cerita almarhum Gus Dur itu, ada yang lebih kuat ketimbang alasan pasien menolak dokter berbeda agama, yaitu rasio atau logika dalam penyelesaian masalah. Ketika si pasien berkutat dengan ketakutan menghadapi orang yang tidak seagama, si dokter tenang saja karena rupanya dia lebih berkonsentrasi pada ketakutannya menghadapi tugas operasi
Sebenarnya kalau ini dikerjakan secara sistematik sehingga seluruh ibu-ibu di Palembang, Sumatera Selatan ini bisa belajar matematika dan mengajarkan kepada anak-anaknya, wah itu luar biasa sekali. Artinya semuanya dimulai dari keluarga? Ya itu paling penting keinginan dari keluarga sudah ada, itu bagus banget. Bagaimana ke depannya follow up kegiatan ini untuk mengajarkan matematika kepada keluarga? Mungkin akan diadakan acara lanjutan seperti training guru-guru, mungkin orangtua selama tiga hari sampai lima hari. Ini yang akan kita lakukan bulan Juni dan Juli nanti. Kita harapkan dari situ mungkin kita berlatih berapa orang dan nanti mereka ini mengajarkan orang-orang lain. Jadi ada effeknya? Yang kita harapkan bulan Juni dan Juli kita coba follow up, karena saya lihat potensinya besar, orangnya mau, jadi hasilnya pasti akan baik untuk dilanjutkan. Untuk mengenalkan matematika, fisika, dan sains kepada anak-anak trik bagaimana? Anak-anak ini tidak tertarik karena takut melihat ini sulit. Supaya mereka lebih tertarik maka matematika dan fisika dibuat gampang dulu dengan membuat segampang mungkin, anak-anak tidak takut. Kita ajarkan terus secara bertahap dari yang paling gampang terus meningkat sampai yang paling sulit dan tanpa sadar dia bisa mengerjakan soal yang sulit sekali. Ini yang kita lakukan di metode gampang, asik, dan menyenangkan atau gasing. Untuk target tahun 2015 tim olimpiade fisika bagaimana? Kita sudah melatih anak-
anak untuk Olimpiade Asia dan kemarin sudah bertanding di Cina. Kita berhasil meraih dua medali emas dan satu perak dan itu luar biasa karena pertandingannya di Cina. Kalau pertandingan di Cina sudah pernah dilakukan, biasanya yang menang dari Cina jadi tahun 94 pertandingan diadakan di Cina, dari seluruh perserta seluruh dunia yang dapat emas cuma enam dan empatnya dari Cina, satu dari Jerman satunya saya lupa apa Amerika. Bisa dapat emas di Cina itu luar biasa dan soalnya sangat sulit dan itu saya kenal sekali. Kemarin ketika bisa dapat karena kemampuan anakanak kita sangat bagus sekali. Dia diberikan kesempatan dilatih dengan baik dengan guru yang baik dengan metode yang baik, anak-anak kita jadi hebat gitu. Untuk olimpiade fisika anak-anak, adakah kriteria IQ agar mereka bisa dilatih seperti itu? Yang penting sebenarnya kemauan dan juga kemampuan dasar, mereka harus memiliki kemampuan matematika yang cukup baik. Itu sebenarnya persyaratannya kalau mereka bisa memenuhi itu saya yakin mereka bisa mengatasi kesulitan di olimpiade fisika. Bagaimana perkembangan fisika di Indonesia terutama dari minatnya, pelatihanpelatihannya dan kurikulum yang diterapkan di sekolahsekolah di Indonesia? Memang di 10 tahun terakhir ini agak turun fisika kita ini, terutama di sekolahsekolah segi kualitas agak turun. Walaupun di olimpiade kita menang tapi secara keseluruhan kalau dilihat di sekolah-sekolah fisika itu malah ditakuti, jadi harus ada satu sistem pengajaran yang harus kita coba. Itu bagaimana menciptakan pengajar fisika yang konsen mengajarkan fisika secara gampang, asik, dan
menyenangkan. Sehingga anak-anak bisa mengerjakan soal-soal yang sesulit apapun, sekarang soal diputar sedikit aja anak-anak sudah tidak bisa, itu terlihat sekali di mana-mana kualitas fisika kita turun sekali. Kalau fisikanya turun sayang sekali, inilah yang membuat saya membuat Universitas Surya yang fokusnya pada teknologi karena Indonesia saya lihat enggak ke sana. Kalau dibiarkan sulit jadi repot, kalau kita ingin maunya fisika harus dibikin semenarik mungkin karena itu dasar teknologi, setelah itu masuk universitas yang fokusnya pengembangan teknologi itu baru Indonesia bisa berkembang bagus. Bagaimana membuat anak tertarik dengan matematika, fisika, dan sains? Ya , saya pikir dari dini, dari anak-anak SD, orangtua yang pernah mengalami pendidikan di universitas atau SMA cobalah mendalami lebih jauh matematika, fisika, dan sains lebih jauh dan ajarkan dengan cara yang mudah dan dengan eksperimeneksperimen yang sederhana, misalnya bagaimana memasukkan telur dalam botol, yang simpel anak-anak jadi tertarik yang penting dirangsang sains itu menarik. Dan guru-guru harus juga memperbaiki metode pengajaran, kalau itu diubah baru kita melangkah lebih jauh lagi. Bagaimana ada orangtua memaksa anakanak, kan anak ada minat berbeda? Kalau diajak menantang pasti anak-anak mau, jadi anak-anak itu ajak sesuatu yang menarik pasti mau, jadi matematika itu harus dibuat gampang, asik, tanpa disuruh dia akan belajar , metode menarik itu yang harus dikembangkan. dudy oskandar
K ARIK ATUR
yang baru pertama kali dilakukannya. Lucu, tetapi ini pelajaran bijak dan juga penghormatan pada kemanusiaan yang sejatinya menjadi pelajaran penting semua agama. Hati dan logika tidak bisa diabaikan manakala masalah sudah menyangkut kemanusiaan. Semua agama dikatakan sebagai agama akal. Sejak lama setiap agama di negara mana pun menerima adanya pemeluk agama lain dalam pemerintahan, pendidikan, pengelolaan rumah sakit, dan sebagainya. Tetapi dalam kehidupan sosial sering kali rasio tersisihkan. Ke mana akal, pikiran, dan otak pintar kita? Belakangan sempat geger adanya aksi mengacaukan otak dalam konteks kehidupan beragama. Beberapa korban telah berjatuhan. Mereka dimanfaatkan untuk kegiatan dengan motif tertentu atas nama agama. Atas nama agama sekelompok orang ditangkap polisi karena kejahatan terorisme. Mengapa orang sampai mau melakukan hal yang di luar nalar dan kelaziman seperti itu? Berbagai perspektif dari sisi psikologi, pemahaman keagamaan yang ekstrem, hingga konteks ekonomi sering diulas. Ketika sekelompok orang atas nama agama menghalalkan segala cara untuk tujuan yang mereka pandang mulia, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Kontradiksi antara atas nama kebaikan dan perilaku kejahatan hanya dapat dijalani oleh orang yang kehilangan orientasi. Menjadi ironis ketika alasan agama disandarkan pada kepentingan publik. Mengapa hilang orientasi? Cuci otak salah satu penyebabnya. Cuci otak merupakan metode manipulatif untuk menghilangkan orientasi seseorang sehingga kejahatan pun dipandang jalan yang baik. Para pencuci otak memasukkan klaim-klaim alias pembenaranpembenaran di luar kelaziman. Beberapa kasus cuci otak yang mencuat belakangan, dengan baiat, iming-iming pengantin surga, terkait dengan politik juga. Dengan pembenaran ideologi-agama, tujuan politik ditetapkan. Mekanisme untuk menggapainya dilakukan dengan memperkuat basis ekonomi. Dan, inilah yang menjadi sorotan banyak kalangan, caranya dengan menghalalkan segala pendekatan. Masyarakat harus waspada dengan gerakan-gerakan dengan pendekatan demikian. Pelihara saja kewajaran hidup dan nalar. Tak ada jalan pintas untuk mencapai tujuan: di dunia maupun akhirat. Agama mengajarkan kewajaran dan kelaziman umatnya. Tuhan telah memberi sinyal untuk saling tolong menolong meski dalam perbedaan.
PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PLT PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; PLT REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Mesi Parlinda,Citra Utama, Edward Heryadi, Hasandri Agustiawan, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Yudyansyah, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Iwan Rosadi, Hafidz Trijatnika, Eka Pratiwi Putri, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Heriyansyah (Ogan Komering Ulu), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Sidarta (Pagaralam), Tomiadi (Empat Lawang), Soufie Retorika (Lahat), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Bobby Putra Irtanto (OKU Selatan) Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Marleny; MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, Yakup Harun ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN
[3] Laporan Khusus
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
‘Flyover’ Terkendala Pembebasan Lahan Kepala PU Bina Marga (BM) Sumsel Rinhadi mengatakan, terkait belum selesainya ganti rugi lahan flyover Jakabaring akan dibahas kembali dengan instansi terkait. Rencananya beberapa warga yang belum sepakat soal biaya ganti rugi akan dipanggil. DIHARAPKAN dengan duduk bersama instansi terkait bisa ditemui jalan ke luarnya. Jadi tidak masing-masing pihak juga tidak bertahan dengan keinginan masing-masing. “Kita rapatkan dulu, termasuk memanggil warga yang belum menerima ganti rugi yang tinggal dua orang lagi, yang satu minta mahal satunya lagi masih ada kepemilikan ganda,” kata Rinhadi, Kamis (21/5). Diharapkan pemanggilan terhadap warga dan instansi terkait ini akan dilakukan dalam waktu dekat, bisa dalam pekan ini. Sementara itu, pembangunan jembatan flyover Jakabaring kembali terhambat. Kali ini, petugas pengawas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah III Sumatera, harus menghentikan pekerjaan yang sudah memasuki pemasangan tiang pancang pada abutment A2, karena belum selesainya proses pembebasan lahan yang dilakukan. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Flyover Jakabaring Joko Santoso mengatakan, sejak 8 Mei 2015, pengerjaan untuk pemasangan balok grider pilar 5-6 (P5-P6), belum dapat dilakukan hingga saat ini. Hal tersebut karena pihaknya belum memasang tiang abutment A2. “Kami tidak dapat memaksakan pekerjaan yang masih di atas lokasi milik warga. Apalagi, jika pekerjaan mengganggu kondisi jalan yang sempit, dikarenakan masih ada beberapa lahan yang hingga saat ini belum dibebaskan,” ujarnya. Joko sangat menyayangkan masih belum selesainya proses pengerjaan flyover yang sudah mencapai 53% tersebut. Karena, jika pekerjaan dibiarkan berlarutlarut, sangat mempengaruhi target penyelesaian yang sudah ditetapkan. “Jika ini didiamkan, maka tahap kerja berikutnya tidak bisa dilakukan sebelum pemancangan A2 dan proses menaikan balok grider P5-P6 selesai,” katanya. Kepala Bagian Agraria dan
Pembebasan Lahan Telan Dana Rp2,6 M
BP/ARRACHIM
Batas Wilayah Hatta Fadilah menegaskan, selama ini pihaknya sudah bekerja maksimal dalam menyelesaikan soal pembebasan lahan. Namun hingga kini masih ada warga yang menginginkan biaya ganti rugi yang tinggi. “Warga lain sudah rela membebaskan lahannya untuk pembangunan yang menyangkut kepentingan bersama ini. Permasalahan sudah kami sampaikan kepada pihak provinsi dan masih menunggu proses pengadilan terutama bagi lahan yang memiliki dua sertifikat, sementara tiga yang lainnya masih proses negosiasi,” katanya. Sedangkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Yulius Maulana mengharapkan tahun ini pembangunan flyover Jakabaring selesai. “Pada dasarnya masyarakat yang belum mau diganti rugi setuju diganti rugi, tinggal masalah harga saja. Kami sudah komunikasikan kemarin dengan mereka, pada prinsipnya mereka mau, tinggal harganya saja,” katanya. Sedangkan salah satu warga yang belum menerima ganti rugi, Syaiful Husin ketika ditemui di kediamannya mengaku sudah menempati lahan yang luasnya 1.000 meter persegi lebih sejak tahun 1980 bersama adiknya Emi dengan kepemilikan lahan surat dari camat.
“Ini dulunya tanah rawa, kami uruk tidak ada yang klaim, kami bangun sampai saat flyover dibangun datang Suroyo mengklaim tanah kami ini, dengan menunjukkan surat sertifikat 1994. Kalau suratnya tua enak juga kita mundur, tapi tua surat kita, inilah pejabat bisa dimainkan, beli surat lalu tanda tangan,” katanya. Menurutnya, surat sertifikat yang ditunjukkan Suroyo bukan atas nama Suroyo tapi atas nama Khodijah yang pemilik lahan asli. Khodijah meninggal pada 1981, ketika menunaikan ibadah haji di Makkah dan sampai sekarang sertifikat tersebut oleh Suroyo tidak dibalikkan namanya. “Mestinya yang gugat Khodijah kenapa Suroyo, sekarang masalah ini masuk tahap mediasi di PN Palembang,” katanya. Syaiful mengaku sudah memberikan lahannya sepanjang 2,8 meter agar warga bisa lewat di samping flyover secara cuma-cuma. “Ini tanah kita, hak-hak kito ngapo diajak kompromi, uwong bayar ke kito bukan ke Suroyo, kalau sertifikatnya atas nama dio boleh dio gugat aku,” kata Syaiful yang berprofesi sebagai jual beli mobil. Syaiful mengaku tidak mau berdamai dengan Suroyo yang dianggapnya mafia tanah. Jika masalah ini selesai, menurut Syaiful, dia mau menyelesaikan
ganti rugi lahannya tersebut dengan pihak Pemko Palembang. “Kami tidak neko-neko,” katanya. Selain itu, menurut Syaiful, selain dirinya yang belum menerima ganti rugi masih ada empat warga sekitar flyover yang belum menerima ganti rugi seperti Yusuf dan Feri. “Kalau Yusuf dan Feri yang deket cucian mobil itu sudah dijanjikan pemerintah dibayar ganti rugi, sudah dibuka lahan Yusuf dan Feri tapi belum diganti rugi sudah satu bulan lalu oleh Feri ditahannya lahan itu,” katanya Selain itu, ada warga lain yang belum menerima ganti rugi atas nama Jailani, hingga kini tidak pernah ikut rapat. “Kalau lahan aku ini kepemilikannya atas nama aku dan adik aku, sebelah yang ada rumah makan namanya Emi. Jadi yang belum nerima ganti rugi sekarang ada lima orang,” katanya. Hal senada dikemukakan pegawai rumah makan milik Emi, Ima mengaku hingga kini lahan tersebut masih sidang di PN Palembang. Sedangkan warga lain yang belum menerima ganti rugi, Puput mengaku tidak ada masalah soal ganti rugi lahannya dengan Pemko Palembang. “Soal uangnya tunggu tuntas yang lain, mungkin kami masuk dalam kloter terakhir,” katanya, yang mengaku lahannya 180 meter persegi. osk
PROSES pembangunan flyover Simpang Jakabaring kembali dihentikan sementara. Padahal kini pembangunan tengah dalam tahap penancapan tiang pancang di Jalan Gubernur H Bastari. Pemasangan tiang pancang yang membutuhkan area yang luas, terkendala oleh pembebasan lahan yang belum kelar. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Sumsel Muzakir mengatakan, pihaknya telah memberhentikan sementara pemasangan tiang pancang di sisi menuju ke Jakabaring. Saat ini, ada sekitar tujuh kepemilikan bangunan dan lahan tanah yang masih tidak mau pindah dari lahan yang terkena pembebasan tersebut. Sampai sekarang, masyarakat yang tinggal di sekitar flyover masih belum mau pindah karena beragam alasan. “Ada yang merasa titdak cocok dengan dana yang tersedia, juga masih ada yang lahannya sengketa karena diakui oleh beberapa pihak. Jika tetap tidak mau pindah, kita tidak bisa pasang steger. Pengerjaan pasti terhambat. Kalaupun mau dipaksa, maka jalan akan benar-benar tertutup,” ujarnya, Jumat (22/5), Ia menjelaskan, pengerjaan proyek akan dimulai kembali apabila pembebasan lahan selesai. Untuk pembebasan lahan itu, pihaknya telah menyediakan dana sebesar Rp2,6 miliar untuk beberapa pemilik lahan. Ketua PPTK Pembebasan Lahan Dinas PUBM Sumsel Hilmansyah menyebutkan, pihaknya terus berupaya agar bisa mempercepat pembebasan lahan di sekitar flyover Jakabaring. “Kita mediasi
secara bertahap. Kita panggil satu per satu untuk ditanyakan dan dipertemukan dengan Sekda Sumsel langsung,” ungkap Hilman. Dari sejumlah pemilik lahan itu, Hilman mengaku lima pemilik di antaranya sudah setuju dengan besaran ganti rugi yang diberikan. Sementara sisanya masih bermasalah sengketa perebutan hak milik lahan. Untuk lima pemilik pembebasan lahan dan bangunan dikeluarkan anggaran sebesar Rp1.069.176.169. Sisa Rp1,6 miliar lagi dari yang dianggarkan, akan dibagikan untuk dua pemilik lahan yang lain. Meski begitu, ia menegaskan, untuk permasalahan dua pemilik lahan lainnya akan dipercepat, yakni pembebasan lahan tanah seluas 750 meter di samping kanan dan bangunan flyover tersebut. Ketua PPTK Flyover Jakabaring Ir Joko Saputro mengatakan, terhambatnya proyek menyebabkan kemacetan. Karena hanya satu kendaraan yang bisa lewat. Pihaknya telah memberlakukan lalu lintas di bawah bangunan flyover demi mengurangi kemacetan di sekitar flyover tersebut. Meski terkendala pada pemasangan tiang pancang, pihaknya masih melakukan pembangunan dan penyelesaian bagian atas bangunan flyover. Ia menuturkan, pihaknya menargetkan secara keseluruhan bangunan flyover itu sudah bisa digunakan masyarakat sebelum akhir tahun ini. “Tapi tentunya kita akan menyelesaikan pembebasan lahan yang ada. Ini jadi kendala sekarang, dan harus secepatnya kelar. Atau bisa jadi penghambat nantinya,” tandasnya. idz
Debu Proyek Ganggu Masyarakat PROSES pembangunan flyover simpang Jakabaring-Ampera yang tak kunjung usai, membawa dampak kurang baik bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Meski kemacetan mulai terurai karena persimpangan telah dibuka sejak bulan lalu, debu-debu pembangunan masih mengganggu aktifitas masyarakat sekitar. Esti, pemilik salah satu kios di pinggiran Jalan Gubernur Bastari mengaku setiap hari debu masih saja beterbangan dan mengganggu aktifitas di kiosnya tersebut. Ia tak lagi memajang makanan dan minuman yang di depan kiosnya karena debu selalu
menutup dan mengotori. “Saya jadi sering kena flu garagara sering mengisap debu,” akunya kepada BeritaPagi, Jumat (22/5). Meski tak sebanyak waktu awal-awal pembangunan, namun debu bekas pekerjaan yang tak dibereskan tersebut terus beterbangan ke sekitarnya. Ia berujar, pernah terjadi kecelakaan tunggal pengendara motor di jalan tersebut yang jatuh ke pinggiran trotoar. “Lukanya gak terlalu parah. Pas ditanya kenapa jatuh, katanya matanya kelilipan debu,” ujarnya. Terutama bila telah berhari-hari cuaca terik tanpa diguyur hujan sedikit pun, sedikit banyak debu
MIN G PAR GU DEP K AN: OH IR DI MA MA H KIR AL L 081 IM KE NYA 373 : 000 656
mengganggu aktifitas warga. Esti pun beranggapan, pembangunan yang belum selesai tersebut membuat pemandangan kurang indah dilihat. Terpantau masih ada besi-besi konstruksi yang menancap di pinggiran flyover yang belum selesai tersebut. “Padahal kan dulu di tengahtengah jalan itu ada tanaman dan pot hiasannya. Sekarang ini (pembangunan-red) belum selesai. Beton-beton semua ini jadi kurang indah,” tuturnya. Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor, Indra berharap, pengerjaan flyover ini segera selesai. Selain bisa mengurai kemacetan, flyover ini pun
0898238xxx Memang sudah marak di kota-kota besar pengemis ataupun gepeng, seharusnya para pengemis itu malu karena mereka masih diberi kesehatan maka gunakanlah untuk mencari rezeki dengan cara bekerja yang layak. Kemarin malam saja saya melihat seorang kakek yang melintas dijalan raya di depan jati furniture KM7, beliau masih berjalan dipinggir jalan raya tersebut berjualan kemplang. Harusnya bisa bercermin dari ka-
BP/ARRACHIM
SMS Anda kek tersebut walaupun sudah renta tetap berusaha bekerja berjualan untuk mengais rezeki bukan dengan MENGEMIS. 085279723xxx Pemerintah makanya jangan egois, jangan hanya korupsi. Lihat masih banyak orang yang mengambil jalan pintas dengan cara mengemis, berarti Negara kita belum sejahtera.
PENGEMIS TAK HABIS-HABIS
bisa memperindah Kota Palembang. “Kan bagus jadi mirip Jakarta yang banyak flyover. Kesannya Palembang semakin maju,” kata Indra. Pembangunan yang tak kunjung usai, membuat masyarakat bertanya-tanya mengapa flyover ini belum juga selesai. Padahal, pengerjaannya sudah dilakukan sejak 2012 lalu atau hampir tiga tahun. “Macet sudah lumayan enggak ya, soalnya persimpangan sudah dibuka. Dulu waktu belum dibuka, rasanya malas kalau lewat daerah sini. Harus mutar-mutar jauh ke Jakabaring sana. Kalau nanti selesai, pasti lalu lintas semakin lancar,” harapnya. idz
082175874xxx Dinas Sosial Palembang kewalahan mengatasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terus berulang. Puluhan PMKS yang dijangkau dan diamankan tiap bulannya biasanya kembali turun ke jalan dan tidak jera mengulangi perbuatannya. Saat ini, Panti Gelendangan dan Orang Terlantar (PGOT) hampir penuh karena telah menampung 400 PKMS. Jumlah ini terus bertambah karena setiap minggu puluhan pengemis dan gepeng berhasil dijangkau di titik lampu merah. Keberadaan pengemis ini merata, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Khusus pengemis dan gepeng disinyalir mereka sengaja dipasok atau sengaja dipekerjakan oleh seseorang karena penghasilan meminta-minta di jalan cukup menjanjikan. Setiap harinya pendapatan mereka Rp175.000-Rp400.000 sehingga lebih memilih meminta-minta di jalan daripada bekerja. Seharusnya polisi menangkap orang yang memasok dan mempekerjakan para pe-
ngemis itu lalu memenjarakan mereka. Tapi dari waktu ke waktu itu hanya jadi cerita tidak pernah ada tindakan dari pihak berwajib. 085273340xxx Loh, kenapa masih dipermasalahkan ? bukannya kita sudah mempunyai peraturan mengenai siapapun yang memberi uang kepada pengemis akan mendapatkan sanksi denda/hukuman. Tindakan aparat negara harus benar dijalankan. Jangan hanya jadi tertulis diatas kertas dan tidak ditindaklanjuti mengenai sanksi tersebut. 089682537xxx Gepeng itu yang harus diberantas, kota akan menjadi seperti kumuh jika disetiap lampu merah terdapat pengemis, khususnya anak-anak apalagi lampu merah di depan rs.charitas banyak sekali anak-anak walaupun sudah malam masih mengemis, tolong ditertibkan pak.polisi. 085788256xxx Menurut saya, masalah ketidaksejahteraan kota yang diakibatkan pengemis dan gepeng dapat diatasi dengan cara merazia setiap pengemis dan dimasukkan ke dalam panti yang memang menaungi agar mereka diajarkan dan diberi bekal untuk mengasah keahlian mereka sehingga kedepannya jika mereka bisa untuk bekerja sesuai apa yang sudah diajarkan di panti tersebut.
[4] Tabir Kasus
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
K O M E N TA R Kompol Nurhadiansyah Kapolsek Sukarami Palembang
Murni Perampokan MOTIF ditemukan jasad korban seorang pedangan emas di perkebunan ubi di kawasan Talang Jambi ini, bisa disimpulkan murni perampokan setelah diakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan yang diperoleh serta keterangan beberapa saksi, korban murni telah menjadi korban perampokan. Namun, untuk peristiwa perampokan itu sendiri terjadi di wilayah hukum Mapolsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Sehingga pihaknya melakukan koordinasi dengan Mapolsek yang bersangkutan. Selain itu, agar kasus tersebut dapat segera terungkap, pihaknya juga telah membentuk tim khusus yang dibantu Unit Pidum Polresta Palembang.
Dr Sri Sulastri MH MHum Kriminolog
Sudah Direncanakan KASUS pembunuhan yang dialami korban pedagang emas ini terbilang nekat, ia hendak menjual dagangan emas di pasar kalangan tanpa ada pengawal yang menjaganya. Sehingga dengan mudah para pelaku menjalankan aksinya, jadi pada kasus ini jelas para pelaku sudah merencanakan terlebih dahulu, sebab pelaku sudah mengetahui jika korban membawa emas sebanyak 2 kg. Seharusnya, sebelum korban ingin berdagang emas di tempat terbuka lebih baik ia meminta pertolongan dengan cara menyewa orang untuk mengawalnya. Jadi lebih baik mengeluarkan biaya tambahan daripada barang berharga atau nyawa melayangbegitu saja.
Suyanto Warga Palembang
Jangan Dibiarkan POLISI dalam mengusut kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban, meskipun belum juga didapatkan pelakunya diharap pihak kepolisian jangan membiarkan kasus ini. Polisi harus segera mengungkap kasus ini. Jika dibiarkan begitu saja, dampaknya akan membuat pihak keluarga korban tak tenang karena belum jelas apa penyebab kematian korban. Tentunya polisi tetap harus melakukan penyelidikan secara terus-menerus walaupun kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian bukan hanya kasus ini saja.
Novita Istri Korban
Berharap Pelaku Ditangkap KEJADIAN pembunuhan yang menimpa suami tercinta sebelumnya sama sekali tidak ada tanda atau firasat akan kepergian suaminya untuk selamalamanya. Ia pun mengetahui hal tersebut setelah dijemput keluarga ketika mengajar di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Meskipun tabah menerima musibah yang dialami suaminya, dirinya hanya berharap pelakunya dapat segera ditangkap oleh polisi yang menangani kasus ini.
Tempat penemuan korban.
Pembunuhan Tauke Emas Direncanakan Tanda tanya besar bagi banyak pihak mulai dari keluarga maupun masyarakat selalu muncul selama pelaku perampokan yang menyebabkan tauke emas, Herianto (35) belum terungkap. Namun, hasil penyelidikan petugas, korban warga Jalan Mangga II, Perumahan Griya Cipta Pratama, Blok IJ, RT 63, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang Palembang ini murni menjadi korban perampokan. Sejauh mana penyelidikan aparat penegak hukum untuk mengungkap terbunuhnya pedagang emas tersebut? Berikut laporan jurnalis BeritaPagi Rio Adi Pratama dalam rubrik Tabir Kasus.
S
IANG itu cukup terik, Rabu (6/5), sekitar pukul 11.00, saat mencoba menyusuri kediaman tauke emas bernama Herianto (35), di Jalan Mangga II, Perumahan Griya Cipta Pratama, Blok I-J, RT 63, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang Palembang. Setelah hampir 30 menit mencari kediaman korban perampokan emas dagangan milik Herianto sebanyak 2 kilogram yang total harganya kurang lebih Rp800 juta dengan jasad korban yang ditemukan, di perkebunan ubi, di Jalan Rawa Jaya, RT 10 RW 3, Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa (5/5) lalu, sekitar pukul 07.00, akhirnya berhasil ditemukan. Setibanya di kediaman korban, persis di depan rumah sudah terpasang tenda dan puluhan kursi plastik warna biru yang tersusun rapih, serta dipadati para keluarga korban dan tetangga korban. Secara beramai-ramai seluruhnya pun langsung membawa jasad korban untuk dimakamkan. Berdasarkan panatauan di lapangan, korban langsung dimakamkan, di Pemakaman Rawas PKDP Cabang Sako Palembang yang tidak jauh dari ruamhnya. Dalam pemakaman itu, tampak beberapa sanak saudara dan keluarga termasuk sang istri korban, Novita (31) yang ikut serta dalam mengantarkan ke tempat peristirahatan korban yang terakhir. Dengan tabah Novita menceritakan, sebelum kejadian itu berlangsung, ia sama sekali tidak ada tanda
atau firasat akan kepergian suaminya. Namun, saat dijemput keluarga, ia belum diberi tahu kalau suaminya telah meninggal. Ia hanya diberitahu suaminya mengalami kecelakaan. “Jadi saya baru mengetahuinya saat tiba di sekitar rumah ada keramaian serta terpasang bendera kematian,” katanya. Dikatakan Novita, pernikahan dengan sang suami ia telah dikaruniahi dua orang buah hati yang semuanya masih balita yakni anak pertama jenis kelamin cewek berusia empat tahun dan lima bulan anak kedua jenis kelamin cowok. Akibat dari kejadian itu, masih dikatakan Novita, emas dagangan sebanyak 2 kilogram senilai Rp800 juta yang dibawa suaminya saat kejadian tersebut hilang. Selain itu, dompet milik suaminya yang berisi beberapa kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu identitas juga tidak ditemukan. Sementara itu, menurut keponakan korban, Candra (31), seminggu yang lalu sebelum kejadian korban sempat bermain ke konternya di kawasan rumah susun (Rusun) usai pulang mengambil barang dagangan di Pasar 16 Ilir Palembang. “Saat itu saya sempat minta uang Rp50 ribu dan
Suasana dikediaman korban.
BP/RIO ADI PRATAMA
INSTALASI–Jenazah korban perampokan saat di instalasi rumah sakit muhammadiyah palembang. Inzet: foto korban semasa hidup. saat itu dia langsung mengasih begitu saja. Padahal, biasanya selalu basa-basi dengan berbagai alasan tapi kemarin itu tidak,” katanya. Keseharian korban, kata Candra, orangnya sangat bagus. Bahkan, korban itu bisa menyesuaikan dengan suasana di mana dia berada. Saat kumpul bersama anak muda layaknya anak muda dan saat berkumpul bersama orangtua juga demikian. Terpisah, Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengatakan, terkait tewasnya Herianto, pedagang emas yang mayatnya ditemukan warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota Polsek Sukarami Palembang terus melakukan penyelidikan. Aksi perampokan itu, dikatakan Nurhadiansyah, murni perampokan lantaran dapat dilihat dari beberapa barang milik korban yang hilang diantaranya seperti dompet dan emas dagangan dari keterangan istri korban sebanyak 2 kilogram. Dijelaskan Nurhadiansyah, meskipun TKP tersebut bukan di wilayahnya, pihaknya tetap
menerima laporan dari pihak keluarga korban. Setelah kejadian tersebut keluarga korban telah membuat dua laporan. “Pertama laporan tentang Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 365 KUHP tentang perampokan. Namun di dalam laporan Pasal 365, kami tetap membuat lokasi kejadiannya di wilayah hukum Polsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin,” tuturnya. Ketika disinggung mengenai perkembangan terbaru, Nurhadiansyah mengatakan, pihaknya belum dapat menerangkan secara rinci. Hal tersebut dilakukan bertujuan kepentingan penyelidikan. Sekadar membalik kisah akhir hidup, Herianto yang bekerja seharihari pedagang emas ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut dilakban, di Jalan Rawa Jaya, RT 10 RW 03, Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami Palembang persis di kebun ubi, Selasa (5/5), sekitar pukul 07.00. Ironisnya, bukan hanya mulut saja dilakban tetapi
Suasana pemakaman korban pebunuhan.
kepala korban juga tertutup dengan helm yang dilakban juga, serta tangan yang terikat dengan kaos dalam juga diikat menggunakan kawat. Menurut informasi warga sekitar yang pertama kali yang menemukan jasad korban Wahid, curiga melihat dua orang yang keluar dari pintu sebelah kiri mobil Toyota Inova warna hitam membuang sesuatu ke tengah kebun ubi di dekat rumah yang berjarak sekitar 50 meter. “Karena penasaran buang apa orang di dalam mobil itu. Saat didekati ternyata mayat dan langsung teriak, warga yang mendengar pun langsung datang melihat. Kemudian baru menghubungi Mapolsek Sukarami Palembang,” jelas dia. Masih dikatakannya, dilihat dari wajah jasad korban bukan warga di kawasan tempat tinggalnya dan tidak ada satu pun orang yang mengenalinya. “Tetapi memang saat mobil hendak jalan mundur sempat terplater di depan rumah. Setelah itu ada dua orang laki-laki keluar mobil untuk mendorong mobil itu. Jadi kemungkinan sekitar tiga orang pelakunya,” tuturnya.
[5] Palembang Tempo Doeloe
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Orang Blalauw Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com
D
ARI Negrie Batin, jalan itu menanjak melewati tebing-tebing terjal menuju Kenalie, dusun utama Boeay Beloengoe, yang jauhnya kira-kira 3 paal. Di sekitar dusun ini, di bagian wilayah Lampong maupun di bagian Ranau, terdapat berbagai dusun kecil. Semua dusun itu rapi dan terawat. Semuanya memiliki sebuah mesjid dan sebuah balai. Rumah di Blalauw agak lain bentuknya dibandingkan rumah-rumah penduduk di daerah-daerah sekitarnya. Rumah-rumah itu memang sama-sama dibangun di atas tiang. Namun, bangunannya betul-betul berbentuk persegi empat dengan atap yang berbentuk piramida. Banyak rumah—terutama yang dimiliki para pemimpin adat dan tetua dusun—dihiasi dengan ukiran yang bagus. Beberapa rumah memiliki minaret atau menara yang biasa ada di masjid. Rumah-rumah itu beratap gemuti (serat yang dibuat dari pohon palem/kelapa). Pun pekuburan di Blalauw tampak terawat rapi dan ditanami bebungaan. Kuburan orang tua dan anak-anak sangat diperhatikan. Orang Blalauw ramah, memikat dan menarik dipandang. Mereka memiliki selera seni yang tinggi. Hal ini tampak dari penataan rumah yang dilengkapi dengan gorden, kursi-kursi, cermin, tempar air minum dari gelas berhias, kendikendi Jepang dan asesoris lainnya. Semua itu membuat rumah-rumah itu
tampak teramat asri. Di Blalauw, banyak orang bekerja sebagai perajin tikar, pengukir kayu, perajin besi. Kendi buatan Blalaluw pun banyak dicari orang. Kaum perempuan Blalauw terampil membuat anyaman, kotak sirih dari bambu. Mereka juga cekatan membuat kotak cerutu, gelang dan pernak-pernik dari koral. Remaja-remaja perempuan di Blalauw bersikap lebih bebas dan santai daripada perempuan-perempuan muda di Semendo atau Makakau. Mereka pandai bernyanyi (doedang doedang) dan tangkas pula berpantun untuk menyambut tetamu dan menghadapi pemuda-pemuda yang mengincar mereka. Pakaian perempuan Blalauw tak berbeda dengan yang dikenakan oleh perempuan Ranau: kebaya panjang, kain tenun Lampong yang dihiasi dengan lempengan-lempengan keemasan dan gelang-gelang emas (yang terkadang bernilai ƒ100,-). Rambut mereka dibiarkan tergerai panjang. Sebuah mahkota berhiaskan benang emas, perak atau anyaman bambu yang halus bertengger cantik di atas kepala. Di bagian bawah mahkota itu tergantung untaian uang koin perak. Kecantikan perempuan Blalauw terutama tampak ketika mereka menari. Sebuah kipas di tangannya digerakkan perlahan. Ketika seorang perempuan Blalauw menikah, mahkota itu dan kipas-kipas miliknya digantungkan di balai
Danau Ranau, 1926. sebagai tanda bahwa sejak saat itu, ia akan meninggalkan masa lajangnya. Dalam perkawinan di Blalauw, adat djoedjoer merupakan bagian penting. Adat ini sangat memberatkan dan menyulitkan bagi para pemuda yang ingin menikahi kekasih hatinya. Jumlah uang djoedjoer yang harus diserahkan tergantung dari kedudukan dan status sosial yang dimiliki oleh ayahanda sang gadis. Uang djoedjoer itu berkisar di antara ƒ80 sampai ƒ400,-. Tidak mengherankan bahwa lelaki-lelaki muda sulit memperoleh isteri karena tingginya uang djoedjoer yang dituntut sebagai syarat. Walaupun demikian, para kepala adat dan lelaki-lelaki yang berada biasanya memiliki beberapa isteri. Beberapa lelaki bahkan sampai memiliki enam orang isteri. Pertambahan penduduk Blalauw terhambat bukan saja karena besarnya jumlah uang djoedjoer membuat orang tidak sanggup menikah. Suatu adat khas Blalauw juga berpengaruh. Bila seorang perempuan dan lelaki berhubungan seksual di luar nikah, keduanya dikenakan sanksi menjadi budak seumur hidup bagi Pasirahnya. Bila perempuan itu hamil dan tak diketahui siapa lelaki yang menghamilinya, maka perempuan hamil itu saja
yang menjadi budak. Sanksi ini dapat dielakkan dengan pembayaran denda sebesar ƒ80,- per orang kepada Pasirah (itu pun kalau Pasirah itu berkenan). Sanksi yang tidak kalah berat dikenakan kepada pencuri. Orang yang tertangkap mencuri wajib membayar kelipatan nilai barang yang dicuri ditambah dengan denda sebesar
ƒ60,-. Sanksi dan denda itu dianggap sebagai hutang dan selama belum dilunasi oleh pencuri itu, ia menjadi pandeling orang yang menjadi korbannya. Selama menjadi pandeling, ia tidak akan menerima upah untuk apa pun yang dikerjakannya. Sejak kedatangan Belanda, denda di atas diperingan (dengan persetujuan para tetua adat di Bla-
lauw). Lelaki dan perempuan yang terancam menjadi pandeling karena berzinah dapat membeli kemerdekaannya dengan membayarkan ƒ30,- per orang. Pencuri hanya dikenakan sanksi mengembalikan nilai barang yang dicurinya (tidak lagi kelipatan nilainya). Selain itu, selama ia menjadi pandeling, jerih-payahnya dianggap sebagai cicilan
pembayaran sanksinya, sebesar ƒ2,50 per bulan. Dahulu kala, hukum adat Balauw diejawantahkan oleh sebuah dewan yang terdiri dari empat orang. Dewan itu disebut Pak Si Ampat. Anggota-anggota Pak Si Ampat terdiri dari keempat kepala marga di Blalauw. Dewan ini hanya menangani kasus-kasus yang dianggap berat. Kasus-kasus yang lebih ringan ditangani oleh kepala distrik atau kepala dusun. Hukuman mati hanya dapat diputuskan oleh Pak Si Ampat. Di Blalauw tidak dikenal pembayaran uang bangoen sebagai sanksi atas pembunuhan. Setelah berlakunya kekuasaan Belanda di daerah ini, pelaksanaan hukum dilakukan oleh sebuah dewan yang diketuai oleh seorang pegawai berbangsa Belanda. Acuan Kepustakaan: JSG Gramberg. “Schets der Kesam, Semendo, Makakauw en Blalauw,” dalam Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde deel XV. Batavia: Lange & Co. 1866 (hl. 446-474). https:// books.google.nl/books?
Madat dan Adu Ayam SEPERTI juga di daerah Ranau, orang Blalauw biasa menggunakan madat, tetapi tak ada yang kecanduan. Permainan adu ayam juga biasa dilakukan. Di Soeka Negrie, permainan adu ayam bahkan teratur dilakukan, setiap hari Minggu. Tampaknya permainan itu sengaja diadakan untuk menambah pengunjung pasar. Di atas, dijelaskan bahwa setiap dusun Blalauw memiliki sebuah mesjid atau langgar. Ini menunjukkan bahwa orang Blalauw memeluk agama Islam. Mereka biasa mengaji, sholat dan menjalankan ajaran-ajaran Islam. Akan tetapi, orang Blalauw tidaklah fanatik beragama. Tak ada ulama yang berpengaruh di Blalauw dan bahkan belum ada orang Blalauw yang sudah menunaikah ibadah haji ke Mekkah. Gramberg menutup ceritanya dengan optimis. Lingkungan alam yang subur dan baik mendukung sikap dan gaya hidup masyarakat Kesam, Semendo, Makakauw dan Blalauw untuk mencapai kemakmuran. Siapa sebenarnya JSG Gramberg yang menuliskan catatan mengenai
daerah Kisam, Semendo, Makakau dan Belalau? Jan Simon Gerardus Gramberg adalah lelaki Belanda yang lahir pada tahun 1823. Setelah menyelesaikan studi kedokteran, ia ditempatkan sebagai dokter di Afrika. Selama di Afrika, ia banyak menjelajah dan akhirnya ia mendirikan sebuah perkebunan kapas di tepian Sungai Bossumprah. Pengalaman hidupnya di Afrika sebagai dokter dan pemilik perkebunan dituliskannya sebagai buku yang sempat menjadi best-seller pada waktu itu: Schetsen van Afrika’s Westkust (‘Lukisan Pantai Barat Afrika). Gramberg kemudian meninggalkan Afrika dan menjadi dokter untuk Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Ia ditugaskan di nusantara sampai ia pensiun pada tahun 1861. Setelah pensiun, ia tidak kembali ke negerinya. Ia menjadi editor selama dua tahun untuk Java Bode. Setelah itu ia menjadi pegawai administratif HindiaBelanda. Tugasnya yang pertama adalah di Palembang. Selama beberapa tahun di antara tahun 1863 sampai sekitar tahun
TROPENMUSEUM, AMSTERDAM
Megalit yang ditemukan di dekat dusun Djepara, Ranau, 1931. 1867, ia tinggal di Palembang dan banyak menjelajah ke daerah pedalaman dan dataran tinggi residensi Palembang. Penjelajahannya itu menghasilkan beberapa tulisan antara lain:De Inlijving van het Landschap Pasoemah (Batavia:1865) dan Palembang, Historisch-Romantisch Tafereel uit de Geschiedenis van Sumatra (Batavia: 1878). Buku yang terakhir merupakan roman fiktif yang menceritakan tentang pertemanan tiga orang lelaki muda: orang Belanda, orang Portugis dan orang Kubu di masa Sultan Mahmud Badaruddin II.
BERITAPAGI
MINGGU, 24 MEI 2015
HALAMAN
6
BERITAPAGI
Abaikan Belas Kasih Meski posisi di zona Eropa sudah aman, MU tetap akan bermain serius melawan Hull yang sedang berjuang dari jurang degradasi. Hull, BP Bertemu Manchester United di KC Stadium, Minggu (24/5) malam, akan menjadi kesempatan terakhir bagi Hull City agar bisa bertahan di Premier League musim depan. Pasalnya, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan skuad The Tigers dari ancaman degradasi. Saat ini Hull tertinggal dua angka dari Newcastle United yang berada di batas terakhir zona aman. Tambahan tiga angka bakal menguntungkan Hull, mengingat mereka punya selisih gol yang lebih baik dibandingkan Newcastle. Tapi dengan catatan, The Magpies gagal menang di laga pamungkas. Pelatih Hull Steve Bruce adalah mantan bek MU. Dia bermain sebanyak 309 kali untuk MU dengan mencetak 39 gol sepanjang 1987 hingga 1996. Ironisnya, selama menjadi pelatih dia juga selalu gagal membawa anak asuhnya untuk mengatasi mantan timnya. Sulit bagi Hull untuk menang atas United. Pasalnya, dalam 21 laga mereka tak pernah menang ketika melawan The Red Devils. Pada tujuh pertemuan dengan MU, Hull juga tak pernah bisa meraih
United Hull VS Man. n Sport 2 Bei ng su ng La Siaran pk22.00 WIB Minggu (24/5)
Chris Smalling
satu angka pun. Pelatih MU Louis van Gaal telah memastikan tidak akan memberikan keringanan pada mantan pemainnya yang sekarang melatih Hull City, Steve Bruce, agar klubnya lolos dari jurang degradasi. Dengan sudah pastinya MU menduduki satu tempat di zona Eropa, banyak yang mengatakan Setan Merah bakal lebih santai di laga pamungkas nanti. Apalagi Bruce tercatat 414 kali memperkuat MU sepanjang karirnya sebagai pemain. Namun, Van Gaal membantah spekulasi tersebut dan menegaskan kalau MU terus mengejar kemenangan. “Saya telah mengatakan pada semua pemain, meski Bruce adalah seorang eks pemain Manchester United, kita tetap harus bermain seperti ekspektasi banyak orang,” ujar Van Gaal pada sky sport. “Pendekatannya selalu sama. Kami harus bisa mempertahankan image kami sebagai Manchester United, dan kami sudah menduduki peringkat empat jadi harus melakukan yang terbaik,” lanjutnya. Meski haus mengincar kemenangan, ada poin yang membuat Van Gaal sedikit khawatir jelang melawat ke markas Hull. Hal tersebut adalah rekor tandang MU yang buruk, karena itu formasi terbaik akan tetap diturunkan pelatih asal Belanda tersebut. “Kami tak banyak memenangkan laga tandang, jadi sangat sulit untuk mengalahkan klub Premier League saat laga tandang. Kami
F A K T A LIGA INGGRIS
harus lakukan yang terbaik. Kami harus melakukannya demi kejujuran liga ini,” tambah LvG. “Saya harus menurunkan tim terbaik karena kami akan lakukan segalanya melawan klub Premier League dan tak terkecuali, Newcastle. Kami sudah merebut enam poin dari Newcastle dan saya pikir bisa merebut enam poin dari Hull,” imbuhnya. Bek Chris Smalling membidik kemenangan saat Manchester United diharuskan bertandang ke markas Hull City dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-38 di KC Stadium. Di pertandingan terakhir musim ini, United, yang tidak lagi memiliki target karena sudah lolos ke ajang Liga Champions musim depan, tetap ingin mendulang tiga angka sebagaimana itu ditujukan untuk menyenangkan hati suporter yang datang jauh guna mendukung Setan Merah, demikian seperti yang ditekankan Smalling. Dalam keterangannya kepada MUTV, kapten sementara United itu berkata: “Kami tidak memiliki pertaruhan apa pun untuk nanti namun, seperti yang manajer Louis van Gaal katakan sebelumnya, kami selalu bermain demi kebanggaan,” ujarnya. “Kami akan tampil di sana untuk memastikan kami mengakhiri musim ini dengan gemilang, dan demi semua fans yang datang jauh, kami akan memberi mereka sesuatu untuk dinyanyikan,” imbuhnya. fer PRAKIRAAN PEMAIN: Hull City (3-5-2): Harper (PG), McShane, Dawson, Chester (B), Brady, Quinn, Huddlestone, Meyler, Elmohamady (T), Jelavic, N’Doye (D). Manchester United (4-1-4-1): Valdes (PG), Valencia, Smalling, Jones, Rojo (B), Blind, Mata, Herrera, Fellaini, Di Maria (T), Falcao (D).
Sterling Pantas Dibayar Mahal
Raheem Sterling
Liverpool, BP Pro kontra mengenai masa depan gelandang serang Liverpool, Raheem Sterling semakin menjadi isu panas belakangan ini. Banyak pihak yang menuding pemain keturunan Jamaika itu menolak tawaran perpanjangan kontrak karena terlalu materialistis. Sebelumnya, Liverpool sudah mengajukan perpanjangan kontrak dengan nominal gaji sebesar 100.000 dollar atau setara dengan Rp2,6 miliar per pekannya. Namun, jumlah sebesar itu ternyata tidak membuatnya puas. Alhasil, pengajuan Liverpool tersebut ditolak mentah-mentah oleh pemilik nomor punggung 31 tersebut. Melihat hal itu, legenda The Reds yang kini menjadi pengamat sepakbola, Jamie Carragher pun melontarkan kecaman. “Tak ada yang lebih buruk dari bocah berusia 20 tahun dan agennya yang menolak klub. Lupakan penampilan dan berapa banyak uang yang ia inginkan. Anda hanya perlu tutup mulut dan bermain sepakbola,” ujar Carra. Sedangkan Steven Gerrard menyampaikan hal yang lain lagi. Dia
menyarankan Sterling tetap bertahan di Liverpool agar bisa terus mengembangkan kemampuannya dalam bermain. “Nasihat saya untuk Raheem, dia butuh manajer yang akan memainkannya, melatihnya, dan percaya padanya. Saya pikir tak ada yang lebih baik dari Brendan Rodgers,” kata Gerrard. Nasihat Gerrard itu sangat masuk akal, karena jika ditilik dari statistik selama musim 2014/2015, Sterling selalu menjadi andalan Rodgers dalam skuad utama The Reds. Dia mencatatkan 35 penampilan di Premier League musim ini. Dengan rutin bermain dalam sebuah kompetisi yang ketat seperti di Premier League tentu saja dapat membuat setiap pemain akan mendapatkan pengalaman dan tempaan mental yang baik. Jika melihat performa Sterling di musim ini, sepertinya cukup beralasan mengapa dia menolak tawaran kontrak dengan gaji yang terbilang cukup besar itu. Pasalnya, pemain jebolan akademi Liverpool tersebut memiliki kemampuan lebih baik sebagai pemain sayap dibanding pemain lain yang berada dalam skuad asuhan
Rodgers. Dari catatan squawka, nilai penampilan Sterling di musim ini hanya kalah dari Martin Skrtel dan Johan Henderson. Hal itu sangat wajar, karena 3 nama tersebut di atas memang bermain dalam posisi yang berbeda, dan peranan mereka pun terbilang cukup vital bagi The Reds selama ini. Selain itu, dalam usia muda seperti saat ini, sepertinya keinginan untuk meraih gelar juara juga menjadi faktor utama mengapa dia bersikukuh menolak perpanjangan kontrak. Performa Liverpool yang naik turun sejak beberapa musim lalu tentu saja membuat Sterling tidak puas, sehingga keinginannya untuk hijrah tidak lagi bisa dibendung. Sepetri tersirat dalam pernyataan sang agen, Aidy Ward, baru-baru ini. Dia menyatakan kliennya itu tidak akan menandatangani perpanjangan kontrak meski ditawari gaji sebesar 900 ribu dollar atau setara dengan Rp18,5 miliar. “Dia tidak akan teken kontrak baru. Pekerjaan saya adalah memastikan saya melakukan yang terbaik dengan mereka (klien-klien),” ungkap dia. fer
Jadwal pertandingan Minggu (24/5) Manchester City VS Southampton Leicester City VS Queens Park Rangers Newcastle United VS West Ham United Stoke City VS Liverpool Hull City VS Man United (beIn Sport 2 pk 21.00) Crystal Palace VS Swansea City Arsenal VS West Bromwich (beIn Sport 1 pk 21.00) Aston Villa VS Burnley Chelsea VS Sunderland (SCTV pk 21.00) Everton VS Tottenham Hotspur KLASEMEN 1. Chelsea 37 25 9 3 70-31 2. Man. City 37 23 7 7 81-38 3. Arsenal 37 21 9 7 67-35 4. Man. United 37 20 9 8 62-37 5. Liverpool 37 18 8 11 51-42 6. Tottenham 37 18 7 12 57-53 7. Southampton 37 18 6 13 54-31 8. Swansea City 37 16 8 13 46-48 9. Stoke City 37 14 9 14 42-44 10. Everton 37 12 11 14 48-49 11. West Ham 37 12 11 14 44-45 12. Crystal Palace 37 12 9 16 46-51 13. West Brom 37 11 11 15 37-47 14. Leicester City 37 10 8 19 41-54 15. Sunderland 37 7 17 13 30-50 16. Aston Villa 37 10 8 19 31-56 17. Newcastle 37 9 9 19 38-63 18. Hull City 37 8 10 19 33-51 19. Burnley 37 6 12 19 27-53 20. QPR 37 8 6 23 41-68 Pencetak gol 25 gol - S. Agüero (Manchester City) 20 gol - H. Kane (Tottenham Hotspur) 19 gol - Diego Costa (Chelsea) 17 gol - C. Austin (Queens Park Rangers)
84 76 72 69 62 61 60 56 51 47 47 45 44 38 38 38 36 34 30 30
LA LIGA Jadwal pertandingan Minggu (24/5) Real Madrid VS Getafe (Fox Sports 2 pk 23.30) 1. Barcelona 2. Real Madrid 3. Atl Madrid
KLASEMEN 37 30 3 37 29 2 37 23 8
4 108-19 93 6 111-35 89 6 67-29 77
SERIE A Jadwal pertandingan Minggu (24/5) Empoli VS Sampdoria (beIn Sport 1 pk 17.30) Parma VS Hellas Verona Palermo VS Fiorentina (beIn Sport 1 pk 23.00) Udinese VS Sassuolo Chievo VS Atalanta Cesena VS Cagliari Lazio VS Roma (Kompas TV pk 23.00) Senin (25/5) AC Milan VS Torino 1. Juventus 2. AS Roma 3. Lazio 4. Napoli 5. Fiorentina 6. Genoa 7. Sampdoria 8. Internazionale 9. Torino 10. Palermo 11. AC Milan 12. Hellas Verona
Carlo Ancelotti Carlo Ancelotti
Saat menjamu Getafe nanti, Ancelotti masih harus menyaksikan timnya bertarung dari ‘ruang hukuman’ karena sanksi pihak liga. Ancelotti disebut akan mendapat kehormatan dari fans, doa selamat jalan, arrivederci atau good bye dari fans Madrid. Di sisi lain, rumor semakin dekatnya Carlo Ancelotti kembali melatih AC Milan tak hanya terdengar dari media Italia saja, media Spanyol pun turut mengabarkan hal yang sama. Bahkan sudah ada yang menyebut Rossoneri menyiapkan dana 150 juta euro (Rp2,1 triliun) untuk borong pemain musim panas ini. Seperti diketahui, kegagalan Ancelotti membawa satu trofi ke
3 5 10 9 10 10 8 10 11 12 12 14
67-21 51-28 66-34 67-47 55-44 58-42 45-39 53-42 43-42 49-51 50-49 45-61
83 67 66 63 58 56 54 52 51 46 46 44
Karena tidak ada target yang diusung, duel ini diyakini bakal berjalan monoton. Di sisi lain, laga ini menjadi pemanasan sebelum final Piala FA.
BUNDESLIGA Hasil pertandingan Minggu (24/5) Borussia Dortmund 3 - 2 Werder Bremen Borussia Moenchengladbach 1 - 3 Augsburg Eintracht Frankfurt 2 - 1 Bayer Leverkusen FC Cologne 2 - 2 Wolfsburg Hamburger SV 2 - 0 Schalke 04 Hannover 96 2 - 1 Freiburg Hoffenheim 2 - 1 Hertha Berlin Paderborn 1 - 2 VfB Stuttgart Bayern Munich 2 - 0 Mainz 05
est Bromwich Arsenal VS W Bein Sport 1 ng Siaran Langsu 5) pk21.30 Minggu (23/
London, BP Nyaris tak ada target wajib yang dikejar kedua tim dalam pertandingan ini pamungkas Premier League, Minggu (23/5) malam. Arsenal sudah hampir pasti finis di peringkat tiga sementara West Bromwich Albion sudah pasti lolos dari degradasi. Karena sudah samasama aman, kedua tim lebih fokus mempersiapkan diri untuk final Piala FA pada 30 Mei mendatang. Laga ini bisa jadi berlangsung monoton karena tidak ada misi khusus yang diusung. Arsenal sudah aman di posisi empat besar.
Tersinggung Disebut Perjaka BINTANG Paris Saint-Germain (PSG), David Luiz, tersinggung dengan pemberitaan yang menyebutkan dirinya masih perjaka. Beberapa hari lalu, beredar kabar yang menyebutkan Luiz masih perjaka hingga usianya saat ini menginjak 28 tahun. Hal itu ia ungkapkan melalui Instagram yang mengatakan akan menunggu hingga menikah sebelum melakukan hubungan intim dengan kekasihnya, Sara Madeira. Selain itu, Luiz mengunggah sebuah foto tengah dibaptis di dalam kolam renang milik rekan setimnya, Maxwell. Mantan pemain Chelsea itu langsung membantah berita yang menyebutkan hingga saat ini dirinya masih perjaka. “Banyak pihak bicara mengenai apakah saya masih perjaka atau tidak. Saya sudah tidak perjaka. Saya memiliki kekasih lebih dari satu dalam hidup saya,” ujar Luiz, dikutip dari mirror. “Beberapa orang di media tak menghormati kehidupan orang lain. Saya bisa tidur nyenyak di atas bantal karena saya menghormati orang lain,” pemain asal Brasil itu menegaskan. fer
Santiago Bernabeu pada musim ini menjadi faktor penyebab kerenggangan hubungannya dengan manajemen Madrid. Pada Jumat, 22 Mei waktu setempat, pelatih asal Italia itu diyakini telah berbicara kepada Presiden Florentino Perez mengenai masa depannya. Selanjutnya, manajemen Madrid akan mengeluarkan pengumuman resmi terkait nasib sang entrenador pada Sabtu (23/5) waktu setempat. Kabarnya, baik Ancelotti dan petinggi Los Blancos sepakat menyudahi kontrak kerja dengan persetujuan bersama. Sementara Milan bergerak cepat dengan mengirimkan agen FIFA, Ernest Bronzetti, untuk melakukan negosiasi
dengan Ancelotti dan Perez. Menurut Sky Sport Italia, desakan kembali ke Milan juga dirasakan Don Carlo dari internal keluarga. Sang istri ingin ia kembali ke kota fesyen Italia itu, agar lebih dekat saat menemani putrinya yang akan bersalin di waktu dekat. Namun, nantinya keputusan pelatih 55 tahun itu akan tergantung dari proyek ambisius yang diajukan Presiden Silvio Berlusconi kepadanya. Begitu pun dengan Tuttosport dan Il Giornale yang sudah memasukan tiga nama incaran Milan saat Ancelotti kembali. Ketiganya adalah Radamel Falcao, Zlatan Ibrahimovic, dan Matteo Darmian. fer
HALAMAN
7
Peluang untuk tetap ada di urutan ketiga sehingga tak perlu melewati playoff pun cukup besar. Meski berjarak tiga poin dengan Manchester United yang ada di urutan keempat, The Gunners mengantungi surplus sampai tujuh gol lebih banyak. Tak melulu berimbas oke, situasi itu dikhawatirkan bisa menurunkan motivasi pemain untuk tampil maksimal. Manajer Arsenal Arsene Wenger pun wanti-wanti agar skuad The Gunnes tetap tampil ngotot saat menjamu West Bromwich. “Setiap musim, dan terulang lagi saat ini, kami harus fokus sampai menit terakhir,” kata Wenger seperti dikutip soccerway. “Kadang kala menyenangkan ya kalau menyambut sebuah pertandingan tanpa tekanan tapi bisa saja pada akhirnya menjadi monoton, maka cara terakhir adalah menjaga konsentrasi dan itu yang memang lebih baik,” tambahnya. “Lumayan dengan masih ada final Piala FA yang harus dimainkan. Setiap kali semangat sudah padam, sulit untuk menyalakannya lagi. Anda akan selalu berpikir
kalau kami akan terus on, tapi faktanya tak seperti itu. Ya begitulah, kalau terlanjur padam maka sulit untuk menyalakannya lagi. Tak semudah menyalakan dan mematikan lampu,” ucap dia. Pria asal Prancis itu mengisyaratkan akan merotasi beberapa pemain bintangnya saat menghadapi West Brom. “Saya sedikit khawatir untuk final Piala FA. Tapi masih ada dua Minggu lagi. Saya tidak tahu apakah saya akan mengistirahatkan beberapa pemain saat menghadapi West Brom, tapi itu sangat mungkin terjadi,” beber Wenger. Bek The Gunners Hector Bellerin mengaku, tidak mau mengendurkan permainannya hanya karena laga kontra West Brom sudah tidak penting lagi. Menurutnya laga itu sangat penting untuk membantu timnya melakoni partai puncak di Piala FA. “Kami masih ingin menang pada laga Minggu nanti. Itu adalah keinginan kami dan saya pikir itu sangat penting untuk membangun momentum jelang final Piala FA, jadi ini belum selesai bagi kami,” ucap Bellerin seperti dilansir mirror. fer
Bacca Beri Lampu Hijau Hector Bellerin
Dilepas Juventus ke Arsenal London, BP Kabar mengejutkan datang dari Inggris. Kabarnya, Arsenal berhasil meyakinkan Juventus untuk melepas gelandang andalannya, Arturo Vidal, guna bergabung ke Emirates Stadium pada musim panas 2015. Seperti diberitakan the metro, Sabtu (23/5), The
David Luiz
Selamat Jalan Don Carlo GONJANG ganjing nasib pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kelihatannya tak akan berlama-lama. Minggu (24/5) dini hari nanti, sinyal kuat Ancelotti akan hengkang dari Madrid akan tampak di Santiago Bernabeu, saat tuan rumah menjamu Getafe di laga pamungkas La Liga musim ini. Media olahraga yang dikenal ‘dekat’ dengan Real Madrid, marca (23/5) melansir, keputusan soal nasib Ancelotti memang belum dibuat. Pria asal Italia itu belum duduk bareng dengan Presiden Florentino Perez. Namun suara dari kamp latihan tim, Ancelotti dikabarkan sudah membuat kata-kata perpisahan, sudah siap tak akan melanjutkan pekerjaan di El Real.
KLASEMEN 36 25 8 36 18 13 36 20 6 36 18 9 36 16 10 36 15 11 36 13 15 36 13 13 36 13 12 36 11 13 36 11 13 36 11 11
13. Sassuolo 36 10 13 13 45-56 43 14. Chievo 36 10 12 14 27-37 42 15. Udinese 36 10 11 15 40-51 41 16. Empoli 36 8 17 11 42-47 41 17. Atalanta 36 7 15 14 36-53 36 18. Cagliari 36 6 10 20 43-65 28 19. Cesena 36 4 12 20 36-67 24 20. Parma 36 6 6 24 29-71 17 Pencetak gol 20 gol - C. Tévez (Juventus) 19 gol - L. Toni (Hellas), M. Icardi (Internazionale)
KLASEMEN 1. München 33 24 4 5 78-18 76 2. Wolfsburg 33 20 8 5 70-36 68 3. M’gladbach 33 19 9 5 52-23 66 4. Leverkusen 33 17 10 6 61-35 61 5. Schalke 04 33 13 9 11 42-38 48 6. Augsburg 33 14 4 15 40-42 46 7. Dortmund 33 12 7 14 44-40 43 8. Bremen 33 11 10 12 48-62 43 9. Hoffenheim 33 11 8 14 47-54 41 10. Mainz 05 33 9 13 11 45-45 40 11. Frankfurt 33 10 10 13 54-61 40 12. Köln 33 9 12 12 32-38 39 13. Hertha BSC 33 9 8 16 35-50 35 14. Freiburg 33 7 13 13 35-45 34 15. Hannover 96 33 8 10 15 38-55 34 16. Stuttgart 33 8 9 16 40-59 33 17. Hamburger SV 33 8 8 17 23-50 32 18. Paderborn 33 7 10 16 30-63 31 Pencetak gol 19 gol - A. Meier (Eintracht Frankfurt) 17 gol - A. Robben (Bayern München) 16 gol - B. Dost (Wolfsburg), R. Lewandowski (Bayern München)
MINGGU, 24 MEI 2015
Duel Monoton
L I G A
4. Valencia 37 21 11 5 67-30 74 5. Sevilla 37 22 7 8 68-43 73 6. Villarreal 37 16 12 9 48-33 60 7. Athletic Club 37 14 10 13 38-41 52 8. Málaga 37 14 8 15 40-45 50 9. Espanyol 37 13 10 14 45-48 49 10. Vallecano 37 15 4 18 44-64 49 11. Celta Vigo 37 12 12 13 44-42 48 12. Sociedad 37 10 13 14 40-49 43 13. Elche 37 11 7 19 35-62 40 14. Getafe 37 10 7 20 30-57 37 15. Levante 37 9 9 19 34-67 36 16. La Coruña 37 7 13 17 33-58 34 17. Granada 37 7 13 17 29-64 34 18. Eibar 37 8 8 21 31-55 32 19. Almería 37 8 8 21 33-61 32 20. Córdoba 37 3 11 23 22-65 20 Pencetak Gol 45 gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 41 gol - L. Messi (Barcelona) 22 gol - Neymar (Barcelona), A. Griezmann (Atletico Madrid)
Arturo Vidal
Gunners siap membayar 25 juta pounds atau sekira Rp509 miliar untuk dijadikan pelicin agar kesepakatan itu bisa terjadi. Kabarnya, uang sebesar itu sesuai dengan nominal yang telah diminta Bianconeri sebelumnya. Jika kesepakatan itu benar terjadi, tentu jadi kabar gembira bagi para
Gooners di seluruh dunia yang menginginkan gelandang berkualitas layaknya Vidal. Gelandang yang bukan hanya piawai dalam menyerang, namun juga kuat dalam bertahan. Sebelumnya, Liverpool juga mengutarakan niatnya untuk memboyong pemain berpaspor Cile tersebut. Namun, belum ada tanggapan yang dikeluarkan kubu La Vecchia Signora menyikapi tawaran yang diajukan kubu The Reds. Peluang hengkang pemain berusia 28 tahun ke klub lain bisa saja terwujud. Sebagaimana diketahui, Juve baru saja merengkuh gelar keduanya musim ini di ajang Coppa Italia dan menatap trofi ketiga kala berhadapan dengan Barcelona di final Liga Champions yang berlangsung Minggu (7/5) dinihari WIB. Jika mantan pemain Bayer Leverkusen berhasil merebut si Kuping Besar musim ini, ia hampir merebut semua trofi yang bisa diraih bersama Juve. Otomatis Vidal membuka peluang untuk hengkang ke tim lain guna mencari tantangan baru. fer
Manchester, BP Striker haus gol asal Kolombia, Carlos Bacca, memberikan isyarat mencari klub baru pada jendela transfer musim panas 2015. Manchester United menjadi salah satu klub paling berminat dan kemungkinan meminangnya dengan harga 18 juta pounds (Rp366,5 miliar). United saat ini sedang mencari sosok striker yang dapat diandalkan musim depan. Apalagi mereka akan kehilangan Radamel Falcao, begitu juga dengan kemungkinan Robin van Persie pergi pada pertengahan 2015. Bacca bukanlah striker Kolombia yang pertama dikaitkan dengan United. Sebelumnya, Jackson Martinez, juga diisukan menjadi target bidikan Setan Merah, namun kabar terakhir menyebut striker FC Porto itu telah mencapai kesepakatan personal dengan Arsenal. Tak jauh berbeda dengan rekan senegaranya, bersama Sevilla, Bacca menjelma sebagai striker haus gol di Eropa Tercatat sudah 26 gol ia ciptakan di seluruh kompetisi yang diikuti Palanganas musim ini. Tahu dirinya kini menjadi buruan tim-tim besar Eropa, striker 28 tahun itu pun membuka pintu kepada para peminatnya. “Semua tahu Sevilla merupakan klub yang menjual pemain dan hal itu sudah tertanam di pikiran kami (pemain),” ucap Bacca kepada marca, Sabtu (23/ 5). “Memang saya senang di sini dan fokus pada sisa musim. Seluruh keputusan berada di tangan direktur olahraga dan staf kepelatihan tim. Apakah mereka akan kembali mengandalkan saya musim depan atau tidak,” Carlos Bacca imbuhnya. fer
[8] Olahraga
BERITAPAGI n MINGGU, 24 MEI 2015 n
FIFA Tolak Temui Tim Transisi FIFA belum bisa menemui Tim Transisi bentukan Menpora. Malahan, otoritas tertinggi sepakbola dunia itu kembali mengingatkan soal sanksi yang bakal dijatuhkan pada, 29 Mei.
Chris John Pertimbangkan ‘Comeback’ LEGENDA tinju Indonesia, Chris John, membuka peluang untuk kembali bertarung di atas ring. Bukan sebagai pemain, tapi Chris mungkin saja akan berkarier sebagai pelatih tinju. Saat memutuskan pensiun pada Desember 2013, keberadaan Chris begitu dirindukan oleh pecinta tinju Indonesia. Mengomentari kerinduan para penggemar, The Dragon - julukan Chris mempertimbangkan kemungkinan untuk menjadi pelatih. “Pelatih? Mungkin saja. Tapi yang pasti belum sekarang. Mungkin suatu saat nanti,” ungkap Chris kepada okezone belum lama ini. Mantan juara dunia WBA level featherweight itu mengungkapkan sedang menghabiskan hari-harinya sebagai motivator dan bintang iklan suatu produk minuman berenergi. Tidak hanya itu, ia mengaku juga sedang sibuk mengembangkan bisnis di bidang asuransi, bersama sang istri. Chris juga berniat untuk membuat pertandinganpertandingan tinju di Indonesia. Minimnya jumlah pertandingan tinju yang ada saat ini, membuat pria kelahiran Banjarnegara itu bertekad mewujudkan keinginan tersebut. Lantas, kapan niat itu akan mulai dilakukan? “Masih belum tahu. Kan butuh bantuan pemerintah juga. Kalau misalnya ada jalan, pemerintah sudah meminta, saya siap membantu untuk mengadakannya. Tidak hanya level profesional, tapi level amatir juga,” tandasnya. Chris sudah menjalani 52 pertarungan sepanjang karier tinju profesionalnya, dengan kemenangan sebanyak 48 kali (22 di antaranya melalui KO), kalah satu kali, dan seri tiga kali. Chris adalah orang Indonesia keempat yang berhasil memenangkan gelar juara dunia, menyusul pencapaian Ellyas Pical, Nico Thomas, dan Muhammad Rachman. fer
Jakarta, BP FIFA merespons korespondesi yang diajukan Kemenpora per 20 Mei lalu. Isi dalam surat balasan tersebut menjelaskan bahwa FIFA kesulitan untuk bertemu delegasi Kemenpora lantaran terbentur jadwal kongres federasi sepakbola dunia itu. FIFA mengirimkan surat balasan pada, Jumat (22/5) kemarin, yang ditandatangani oleh Jerome Valcke. Dalam surat tersebut menjelaskan beberapa hal. Salah satunya, FIFA menye-
but tidak bisa menemui delegasi Kemenpora karena bersamaan dengan kongres. “Tidak mungkin bertemu delegasimu sesuai dengan pemberitahuan tanggal yang diminta karena bersamaan dengan pekan kongres FIFA ke-65,” demikian isi bunyi surat tersebut. FIFA juga membahas soal adanya pelanggaran statuta terkait intervensi dan ancaman sanksi pada 29 Mei mendatang. Akan tetapi pada paragraf terakhir FIFA berjanji akan menganalisa laporan yang telah
Jerome Valcke diajukan pemerintah Indonesia. “Korespondensi anda akan langsung dianalisis. Dan dilimpahkan ke badan FIFA yang tepat untuk kemudian dipertimbangkan (hasilnya) sesuai dengan
Cerita Sedih Nasib Petinju Indonesia Tidak seperti di Amerika Serikat, kehidupan para petinju profesional tanah air cukup memprihatinkan. Atau bisa dibilang jauh dari kata layak.
T
INJU merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut adanya full body contact dan mengandalkan kekuatan fisik, sehingga olahraga yang dilaksanakan di dalam ring ini dikenal sebagai salah satu olahraga yang cukup banyak risiko. Kendati demikian, olahraga adu jotos ini masih digemari oleh cukup banyak masyarakat tanah air. Indonesia sendiri, menurut pemilik Hartono Tanuwidjaja Boxing Camp, Hartono Tanuwidjaja, mempunyai banyak potensi terhadap olahraga tinju. Bahkan, beberapa petinju tanah air sempat menyandang sabuk juara dunia, sebut saja Ellyas Pical (tiga kali juara dunia kelas bantam yunior versi IBF), Nico Thomas (kelas terbang mini IBF), Chris John (kelas bulu super WBA), Muhammad Rahman (kelas terbang mini IBF dan WBA), dan Daud Yordan (kelas ringan IBO). Meski digemari banyak masyarakat, namun kehidupan para petinju profesional tanah air cukup memprihatinkan, secara umum bisa dikatakan sulit. “Sekali bertanding di tingkat nasional, seorang petinju hanya dapat honor tiga juta rupiah,” terang Hartono kepada sindonews di Jakarta, belum lama ini. “Namun, saya secara
BP/MARDIANSYAH
pribadi merasa prihatin dengan gaji tiga juta rupiah. Akhirnya, saya mencoba memberikan gebrakan dengan memberikan bayaran sebesar lima juta rupiah,” sambung pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu. Bagaimanapun juga jumlah tiga juta, tampaknya sangat tidak cukup untuk kebutuhan hidup dan pemenuhan nutrisi dan gizi seorang petinju. Apalagi kalau petinju itu menderita kekalahan knockout (KO), yang itu berarti dia tidak bisa naik ring selama tiga bulan. Dengan demikian, hitungannya mereka membagi bayaran Rp3 jutanya untuk masa tiga bulan. Sehingga tidak jarang para petinju profesional yang banting setir menjadi tenaga keamanan sampai debt collector atau penagih utang. Bahkan, mantan juara dunia tinju asal Indonesia, Ellyas Pical pernah berurusan dengan pihak berwajib, lantaran kasus narkoba. Alhasil banyak juga yang mempertanyakan jaminan masa depan para petinju
profesional. Sebagai seorang manajer dan promotor yang mencoba bekerja maksimal dalam olahraga adu jotos, Hartono juga berharap peran aktif Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga turut memperhatikan nasib para petinju profesional tanah air, karena tinju merupakan salah satu cabang olahraga yang terbukti bisa mengharumkan Indonesia di pentas dunia. fer
deadline yang sama (29 Mei),” tegas Jerome Valcke. Tim transisi tak mengkhawatirkan pernyataan FIFA yang menyebut sulit bertemu dengan delegasi Kemenpora. Menurut mereka poin pentingnya justru
pada niat FIFA untuk mau menindaklanjuti laporan yang diajukan. FIFA telah membalas surat dari Kemenpora pada Jumat (22/5) kemarin. Ada beberapa poin yang disampaikan, yakni FIFA menyebut tidak bisa bertemu dengan delegasi Kemenpora karena bersamaan dengan kongres. Selain itu, FIFA juga membahas soal adanya pelanggaran statuta terkait intervensi dan ancaman sanksi pada 29 Mei mendatang. Pada paragraf terakhir disebutkan FIFA berjanji akan menganalisi laporan yang telah diajukan pemerintah Indonesia. Anggota tim transisi Zuhairi Misrawi tak mengubah rencana tim. Dia berharap perwakilan tim transisi dapat bertemu langsung dengan
FIFA sebelum batas waktu yang disebutkan FIFA. “Rencana kami tetap seperti awal. Memang tanggal 25 Mei belum pasti. Tapi sebelum tanggal 29 Mei, kami sudah harus bertemu dengan mereka,” ungkap Zuhairi ketika dihubungi, Sabtu (23/5). Tentu saja, tim transisi tak akan betemu FIFA dengan tangan kosong, Mereka sudah menyiapkan berkasberkas yang dibutuhkan. “Kami juga menyiapkan pelanggaran-pelanggaran statuta yang dilakukan PSSI,” ucap dia. Jikapun FIFA memberikan sanksi, Zuhairi mengatakan pemerintah sudah siap. Tapi yang terpenting, bagaimana caranya sanksi itu bisa ditunda sementara waktu. fer
Atlet PGRI Bidik 4 Emas Palembang, BP Atlet besutan Universitas PGRI Palembang yang turut memperkuat Indonesia di ASEAN University Games (AUG) di Palembang, Sri Maya Sari, turut memperebutkan medali di perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lubuklinggau, 24-30 Mei 2015. Kali ini, Sri Maya Sari membawa bendera Muba di ajang Porprov ke-X ini. Tak tanggung-tanggung, Sri Maya Sari mahasiswi Pendidikan Olahraga ini membidik empat medali emas untuk mengharumkan daerahnya. “Ya, kali ini saya mewakili Muba dan turun dilari 400 meter, 100 meter dan estafet di Porprov,” ungkap peraih dua perunggu di AUG Palembang, Sabtu (23/5). Dikatakan Sri Maya Sari bahwa ajang Porprov merupakan ajang menuju ujicoba Porwil dan juga PON ke-XIX di Jawa Barat 2016 mendatang. “Selain memperebutkan medali, ini juga merupakan perhelatan ujicoba menuju Porwil dan juga PON 2016. Mudah-mudahan bisa meraih target,” ujarnya. Menurut Sri sapaan akrabnya, meskipun dirinya memiliki jam terbang yang cukup tinggi dan sudah internasional dirinya menganggap bahwa semua atlet
yang turun memiliki potensi menang. Pasalnya, dari semua kontingen yang ikut dicabor atletik tentu akan berjuang untuk mengharumkan daerahnya masing-masing. “Ya, semua atlet dari semua kontingen saya pikir kuat dan berpotensi untuk menang karena kita tahu bahwa tentu dari masing-masing daerah menargetkan medali,” ungkapnya. Namun demikian Sri sedikit menyesalkan dengan almamaternya. Pasalnya, pimpinan almamaternya tak pernah memberikan apresiasi terhadapnya dari semua prestasi yang ia persembahkan baik daerah, nasional maupun internasional. “Ya, tahu sendiri kalau dari rektor acuh tak acuh dan tidak memberikan apresiasi,” keluh Sri. Sri berharap kampus kebanggaannya itu memberikan beaisiswa untuk kelanjutan studi yang ia dambakan. “Saya cuma berharap kampus yang menjadi tempat saya belajar memberikan beasiswa karena saya bercita-cita ingin melanjutkan kuliah tanpa harus memberatkan orang tua saya,” tutur peraih medali emas di O2SN Sumsel 2008 lalu. sug
[9] Belanja LINT AS LINTAS
Indosat Tawarkan Paket Bundling Galaxy S6 PT Indosat Tbk menawarkan paket bundling Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge khusus untuk pelanggan korporasi. Mieke S Djalil, Head of B2B Transformation Indosat mengatakan, melalui paket bundling ini pelanggan memiliki fitur knox yang ditanam di kedua ponsel seri terbaru tersebut. Fitur ini akan mengintegrasikan smartphone dengan layanan mobile device management (MDM) dari Indosat. “Kami juga menyediakan kemudahaan cicilan pembayaran selama 12 atau 24 bulan dan jaminan proteksi dengan menyediakan perangkat pengganti apabila mengalami kerusakan,” katanya. Dengan MDM perusahaan dapat mengelola smartphone yang dimiliki karyawannya dalam hal pengaturan keamanan, distribusi aplikasi dan pengaturan kebijakan penggunaan aplikasi secara remote. Indosat menawarkan paket bundling kedua smartphone tersebut dengan cicilan mulai Rp619.000 selama 24 bulan untuk Samsung Galaxy S6 dan mulai Rp739.000 selama 24 bulan untuk Samsung Galaxy S6 Edge. Berikut beberapa manfaat tambahan yang ditawarkan Indosat, yakni unlimited telepon antar karyawan yang dilengkapi 4GB internet berlaku 24 jam, 120 menit telepon ke sesama Indosat dan 200 SMS, dan 100% jaminan proteksi selama periode cicilan. mik
Samsung Sasar Ibu-ibu SAMSUNG memperkenalkan tablet terbaru, Galaxy Tab 3V yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan sumber pengetahuan bagi ibu. “Kami ingin gadget ini tidak hanya dipakai sebagai alat untuk bermain anak, karena sebenarnya banyak yang dapat digunakan, selain untuk main game,” kata Vebbyna Kaunang, Marketing Directot IM Business, Samsung Electronics Indonesia, di Jakarta. Pemilihan tablet dibanding smartphone, menurut Vebby, dikarenakan dari besar layar perangkat tablet yang dapat digunakan ibu bersama anaknya. “Kalau smartphone biasanya menjadi perangkat yang personal, untuk usia dibawah remaja kami melihat masih memerlukan panduan dari orang tua, dan tablet layarnya cukup untuk berbagi buat berdua,” ujar Vebby. “Jadi ibu duduk disebelah anak, menjelaskan lebih enak memakai tablet. lihat konten gambar lebih enak menggunakan tablet,” tambah dia. Dari sisi spesifikasi, perangkat berlayar 7 inci tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu. Samsung Galaxy Tab 3V dibekali kamera 2MP (depan dan belakang), prosesor Quad-Core berkecepatan 1,3 GHz dan RAM 1 GB. Perangkat tersebut juga didukung dengan OS Android 4.4 Kitkat, kapasitas baterai 3600 mAh, ruang penyimpanan 8 GB yang dapat diperluas dengan slot microSD hingga 32GB. Tidak hanya dari sisi komponen perangkat keras, Galaxy Tab 3V juga dilengkapi aplikasi Kakatu yang membuat perangkat tersebut dapat menjadi andalan para ibu. “Kakatu adalah aplikasi untuk orang tua supaya bisa melakukan edukasi dan pembatasan dalam arti positif untuk menggunakan gadget untuk anaknya,” kata Vebby. Kakatu merupakan aplikasi milik pemuda asal Bandung, Muhamad Nur Awaludin yang mengaku khawatir generasi muda akan “tersesat” dalam penggunaan internet. “Aplikasi ini adalah alat filter, sekaligus alat edukasi penggunaan gadget untuk anak, karena orang tua tidak bisa membatasi atau menjauhi anak dari gadget,” ujar dia. Aplikasi Kakatu dapat digunakan untuk mengatur waktu penggunaan gadget bagi anak agar tidak mengalami kecanduan, mengecek lokasi smartphone anak, dan menolak telepon dari orang yang tidak dikenal. mik
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Point Break Diskon Tas Hingga 40% Mendekati masa liburan dan tahun ajaran baru, Point Break PSx Mall menawarkan beragam diskon untuk varian tas yang cocok digunakan anak sekolah dan mahasiswa.
Fujitsu Luncurkan Scanner Portabel iX100 FUJITSU meluncurkan perangkat pemindai (scanner) portabel ScanSnap iX100, berbentuk kecil dan ringan yang mudah dibawa ke mana-mana ketika berpergian. Fujitsu Indonesia menyatakan, ScanSnap iX100 sebagai scanner tercepat dan teringan di dunia. Dilengkapi konektivitas WiFi dan baterai tertanam, Fujitu ScanSnap iX100 memungkinkan pemindaian mobile lebih mudah, baik di rumah, di kantor, maupun saat dalam perjalanan. Fujitsu ScanSnap iX100 bisa memindai foto, dokumen, maupun kartu nama secara langsung ke platform perangkat maupun layanan cloud mana pun. Ditanamkan prosesor GI di dalamnya membuat Fujitsu ScanSnap iX100
mampu menghasilkan image digital berkualitas tinggi dan terkoreksi secara otomatis dari beragam jenis dokumen. Fujitsu ScanSnap iX100 memiliki bobot sangat ringan hanya sekitar 400 gram dan dengan kapasitas daya terisi penuh mampu memindai hi-
ngga 260 lembar dokumen (A4, warna, simplex, 300dpi) dengan kecepatan 5,2 detik per dokumen. Kelebihan lain dari scanner Fujitsu scanSnap iX100 termasuk bisa menggabungkan dokumen terpisah (terpotong) menjadi dokumen utuh hasil scan.
Dengan kemampuan pemindaian secara berkelanjutan (continue) membuat scanner Fujitsu ini mampu mengubah beragam dokumen ke dalam format PDF dalam sekejap. Achmad S Sofwan, Managing Director Fujitsu Indonesia mengatakan, berkat keandalan yang dihadirkannya, ditunjang ukurannya yang mungil, serta dengan kecepatan pemindaian yang tinggi, Fujitsu ScanSnap iX100 hadir sebagai pilihan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi kerja. Fujitsu ScanSnap iX100 didukung software pelengkap baik untuk PC maupun Mac seperti ScanSnap Manager, ScanSnap Organizer, CardMinder, ABBYY FineReader serta Microsoft SharePoint (hanya untuk PC). mik
Rekam Video Beresolusi 4K G7 merupakan kamera generasi terbaru dari seri kamera mirrorless Panasonic. Seri G ini juga pelopor kamera mirrorless dan merupakan pengembangan dari Panasonic G1, mirrorless pertama yang diluncurkan di tahun 2008. Fisik kamera Panaso-
nic ini menyerupai DSLR tapi lebih compact dan ringan. Beratnya hanya 410 gram dengan baterai terpasang. G7 adalah kamera mirrorless kelas menengah yang ditujukan untuk kha-layak umum, dari penghobi fotovideo amatir dan para orangtua yang ingin mengabadikan kehidupan keluarga dan anak-anaknya.
Highlight dari Panasonic G7 adalah kemampuan merekam video beresolusi tinggi 4K, dan juga mode burst 4K, yang memungkinkan kita untuk mengambil cuplikan frame dari video (extract) sebagai foto beresolusi 8 MP. Dengan fitur ini, momen penting tidak akan terlewatkan. Meskipun masih sedikit TV yang beresolusi 4K, tapi dengan merekam video beresolusi tinggi ini, di masa depan video yang kita rekam saat ini tidak terlihat pecah atau kurang tajam saat diputar di display beresolusi 4K di masa depan.
Kamera ini juga dilengkapi teknologi canggih seperti jendela bidik besar dengan resolusi sangat tinggi yaitu 2,4 juta titik, LCD putar sentuh beresolusi 1 juta titik dan autofokus DFD yang kinerjanya cepat. Bagi yang hobi memotret di kondisi cahaya yang terang dan bukaan lensa besar, Panasonic G7 juga menawarkan shutter speed electronic sampai 1/ 16000 detik. Panasonic G7 termasuk sistem kamera micro four thirds yang telah memiliki banyak pilihan lensa antara lain lensa Panasonic, Leica, Olympus, Sigma, Tamron, dan lainnya. Tapi untuk menggunakan teknologi autofokus DFD, pengguna perlu mengunakan lensa Panasonic. mik
Palembang, BP Promo back to school yang berlangsung hingga 17 Juni 2015 ini memberikan diskon sampai 40 persen. Bagi konsumen yang belanja dengan menggunakan kartu debit dan kredit BNI mendapatkan diskon 15 persen. Diskon 20 persen untuk produk Billabong dan Rusty. “Untuk setiap pembelian tas Rusty konsumen akan mendapat diskon 20 persen dan tas Quicksilver diskon 40 persen,” kata Supervisor Point Break PSx, Joni. Untuk setiap pembelanjaan Rp499 ribu dapat voucher senilai Rp50 ribu, kemudian belanja Rp799 ribu dapat voucher Rp100 ribu, dan belanja Rp999 ribu dapat Rp150 ribu. Selain itu, belanja Rp888 ribu free payung besar. “Saat menjelang liburan dan tahun ajaran
baru penjualan biasanya meningkat, terutama saat Lebaran. Di sini memang lebih ke konsumen menengah ke atas,” katanya. Point Break memasarkan asli produk dari Australia. Seperti t-shirt harganya mulai Rp200 ribu-Rp350 ribu, bag/tas mulai Rp425 ribu-Rp725 ribu, sepatu Rp700 ribu-Rp1 jutaan, kaca mata Rp399 ribu , dan alat-alat skeat boarding Rp225 ribu. “Yang paling banyak dicari t-shirt dan lebih banyak cowok. Untuk produk cewek ada Billabong dan Rusty,” katanya. Untuk menjadi member Point Break, cukup belanja minimal Rp1,5 juta. Atau bisa membeli kartu member hanya Rp150 ribu. Keuntungannya setiap pembelanjaan akan mendapatkan diskon 10 persen. pit
Jam Tangan Canggih Besutan Ferrari PENGEMBANGAN perangkat jam tangan pintar atau smartwatch kini bukan diproduksi perusahaan teknologi saja. Produsen mobil asal Italia, Ferarri, mempunyai sebuah jam tangan pintar yang bisa mengintegrasi beberapa fitur dari smarthphone. Autoevolusion melansir, jam tangan Ferrarri tersebut memiliki teknologi layar sentuh yang digabungkan body aerodinamis jam tangan itu terlihat lebih elegan. Berbeda dengan koleksi jam tangan lainnya yang dimiliki oleh Ferarri. Ferarri merancang jam tangan dengan memiliki indikator gear shift digital dan switch lainnya yang bisa ditempatkan langsung pada roda kemudi. Ferrari mengklaim hal ini bisa memudahkan pengemudi untuk mencari jalan dengan hanya menggunakan gerakan tangan. Tak hanya itu, jam tangan pintar miliki Ferarri juga disematkan dengan fitur dual-time yang bisa dilihat secara digital, mudah dibaca dengan tampilan layar LED putih, biru, merah atau kuning yang bisa dioperasikan dengan sentuhan jari. Selain itu, jika jam tangan ini mati beberapa detik, maka layar akan gelap. Itu artinya, bisa menghemat baterai. Dengan layar yang memiliki diameter 46mm yang dibalut lapisan baja hitam stainless, tali silikon yang terintergrasi. Jam tangan ini juga mempunyai kancing yang memiliki logo kuda jingkrak. Dengan inovasi baru dari Ferrari pastinya tidak murah harganya. Jika Anda tertarik dengan jam tangan pintar ini, Ferrari membanderolnya dengan harga 216 dolar AS atau sekitar Rp2,8 juta. mik
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015 HALAMAN
10
MARTA (0856-64875751), SITI (0878-97612233), ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196), JONI (0852-85818906) AIR MINUM
HANDY TALKY
KEHILANGAN
Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 07117080111 / 415450.
Dijual HT (Handy Talky) segala m a c a m m e r k . Hub:0813-73403737.
1 BPKB asli NoPol: BG-9004-M2 Toyota/Kf 60 standar 17881 cc jnis ransul ambulance 1998, wrn putih, nosin: 7K-0204369, noka: MHF31KF6000006760.an. Proy Peng Pusi ing R-4
OPI-033625
BATU AKIK
Menjual berbagai macam batu dan cincin ber-Asma. Hub: Ustd RM. Umar Abdurrachman. Telp. 081367955227. OPI-033628
CASH DAN KREDIT
Bth perlatan/perlgkapan rmh tangga elktronik Hubungi: 0711-354388, 319608. OPI-033630
CCTV
Cctv, absen sidik jari, security alarm, service Elektronik, TV, LCd, dll. Hub: 0 7 1 1 - 3 6 1 0 0 0 , 0812-7830808. Opi-033624
Opi-033456
JUAL MOBIL
Ayla angs 1 jt, xenia angs 1 ,5 jt terios angs 1,7 juta hub Iqrom 0851-01768637 Opi-033646
JUAL MOTOR Speda motor honda Beat th. 12 Hub: 0821-79887092.
Opi-033642
Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 085367807656.
OPI-034597
PENJAHIT TERPAL Menerima berbagai macammacam ukuran terpal, pesta, mobil, kapal, khusus limba lumpur/pengecoran. Hub: 0711322233, 0812-7104996. OPI-033627
OPI-033642
CB 150 R, mulus, thn 14, pjk panjang, 20 jt N e g o . H u b ungi: 0 8 9 9 0391871. Opi-033641
Opi-033619
Prmhn Sungai Seleko luas 369², derah Pakjo, ada gas, pam, pln Hub: 0813-69244711-Pani Opi-033657
OPI-034597
1 BPKB asli NoPol: BG-9038LZ Pemilik PPPR41B sarkes 95/96 toyota/super kijang K. th 96 1781 cc, wrna putih, nosin: 7K-00400475, noka: MHF31K F5200018 805 an. M. Syarnubi
Opi-033632
Mtr Mio Soul 2014, srt lengkap. Hub: 0877-94729572.
RUMAH DIJUAL Prmhn Town House, Pakjo pngkl Hub: 0812-7834979.
PENGOBATAN
Panca Braja Gusti melalui media apel jin & fhoto secara profesional. Hub: Jaya 0812-7817483. Opi-033568
SERVICE
Menrma Svc elektronik berga ransi full sparepart. Hub: 0711444401, 0852-6715555. Opi033638
TRAVEL Paket liburan natal & tahun baru bali tour 4 hari 3 malam Hub: Ramayana Tour plg. 0711421181, pin BB 7EB941D9. OPI-033645
Paket liburan Thailand – Malaysia 7 hari Rp 7 jt, Malaysia 3 hari Rp 3 jt, Thailand 5 hari Rp 7.200.000. Hub: Sariputra Tour: 0711-366187 HP:0813-73537771. Opi-033569
TANAH DIJUAL
Kav siap bangun 200 M² lokasi IB 1 Hrg 16 Juta Hub: 0823-75788878 Rusli Opi-033435
BERITAPAGI
Rayakan Ulang Tahun 5 Bocah Tenggelam Tulang Bawang, BP Sebanyak lima bocah tenggelam di Bendungan Tiuh Agung Jaya, Way Kenanga, Tulang Bawang, Lampung. Saat itu mereka sedang merayakan ulang tahun salah satu korban. Naas, kelima bocah yang masih duduk di bangku SD Negeri 2 Agung Jaya itu ditemukan sudah tidak bernyawa saat ditemukan. Kasubag Humas Polres Tulang Bawang AKP Vivi Siregar mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (22/ 5) pukul 13.30. Awalnya, delapan bocah bermainmain di bendungan tersebut untuk merayakan ulang tahun salah satu korban bernama Vita Enjil Ernita (11). Selain Vita, empat korban tewas lainnya yakni Yulianti Agustina (11), Fenilia Apresia (11), Nurtikasari (11), Gustia Anggraini (11). Sebelum mereka mendatangi bendungan tersebut, bocah-bocah itu membeli telur ayam. Telur itu dipersiapkann sebagai kejutan bagi korban Vita yang merayakan ulang tahun di bendungan tersebut. “Telur ayam tersebut dibeli di tempat korban ber?nama Yulianti,” kata AKP Vivi. Setelah? mempersiap-
kan kejutan itu, mereka beramai-ramai pergi ke bendungan. Setibanya di bendungan, anak-anak ini berlari-larian. “Kemudian korban Vita diceplokin telur di bagian kepalanya,” ungkapnya. Bocah-bocah ini pun tertawa riang gembira. Termasuk Vita yang diceplokin telur. Ia mengejar temantemannya lalu mengusapkan pecahan telur di kepalanya itu ke tujuh orang temannya. Mereka kembali tertawa riang, hingga akhirnya memutuskan untuk menceburkan diri ke bendungan untuk berenang bersama. Tiba-tiba, keceriaan itu berubah menjadi kengerian ketika korban Vita masuk ke bagian bendungan yang lebih dalam. “Vita kemudian meminta tolong, lalu 4 kawannya mencoba membantunya,” ungkapnya. Naasnya, keempat kawannya itu pun terbawa tenggelam. Sementara 3 bocah lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut langsung beranjak dari bendungan. “Tiga anak yang selamat ini kemudian meminta pertolongan warga,” imbuhnya. det/osk
Tahan Amarah kan bahan candaan. Tetapi Ayu sadar bahwa semua itu adalah risiko pekerjaan. “Jujur saja, hati saya menangis, mau marah, besoknya pasti akan lebih parah, saya jadi seperti nggak punya privacy lagi. Semuanya habis diobokobok” kata Ayu. Ayu sejujurnya ingin punya privacy. Artinya, tak semua harus diumbar di depan publik. Namun apa daya, ia tak bisa menghindar. “Hampir semua teman-teman mengolok-olok masalah pribadi. Soal lelaki, soal mobil, soal rumah, ya soal segalanya, semuanya dibuka di publik,” keluh Ayu. Ayu sadar, sebagai pendatang baru, ia harus banyak belajar dari seniornya. Utamanya soal kehidupan pribadi. “Banyak
artis lain yang kehidupan pribadinya tidak diketahui orang. Saya juga pengen seperti itu,” urai Ayu. Yang Ayu khawatirkan hanya satu, soal psikoligis Bilqis. “Gimana kalau Bilqis tau bundanya diolokolok. Itu yang saya pikirkan. Bilqis kan nantinya akan besar, remaja dan dewasa. Itu yang terkadang saya pikirkan. Tapi saya beruntung punya orangtua yang menjadi filter bagi Bilqis,” kata Ayu. Ayu pun berharap, media dan rekan-rekan sesama host tidak melulu mengolok-olok kehidupan pribadinya. “Yang paling jahil itu Raffi. Saya sudah mohon-mohon supaya nggak diumbar, tapi tetap aja diumbar. Mau marah nggak bisa. Itu aja sih harapan saya,” tutup Ayu. rif
Masalah Klasik kan dana ganti rugi kepada salah satu pemilik. Kabag Agraria dan Perbatasan Pemko Palembang Fahmi Hatta mengatakan, pihaknya telah memanggil pemilik bangunan dan tanah. Dua pemilik meminta nilai ganti rugi jauh di atas ketetapan yang dikeluarkan Kantor Jasa Pelayanan Publik (KJPP). KJPP menetapkan ganti rugi untuk tanah Rp2,14 juta per meter, sementara pemilik lahan meminta Rp8 juta hingga Rp10 juta per meter. Alhasil tidak bisa dikabulkan begitu saja oleh panitia. Permasalahan lainnya, pemilik yang sudah setuju melepas lahan sesuai nilai yang ditetapkan KJPP, ternyata meminta penggantian untuk bangunan dan tanah dilakukan secara bersamaan. Padahal sesuai ketentuan tidak bisa dilakukan sebelum adanya keputusan sidang di pengadilan. “Untuk permasalahan ganti rugi bangunan sudah dapat dilakukan karena statusnya bebas. Tetapi untuk tanah, dapat dilakukan jika sudah selesai di pengadilan dan tidak bisa disalurkan secara bersamaan apalagi masih belum tuntas prosesnya di pengadilan,” katanya, belum lama ini. Pemko Palembang dalam kapasitas panitia penyelenggara proses ganti rugi masih belum didapatkan titik temu atas permasalahan ini, sehingga penuntasan pembebasan lahan sudah dilaporkan kepada pemprov dan menunggu hasil persidangan dan mediasi pemilik. Sebelumnya telah dilakukan pembebasan lahan untuk tiga tahapan dan memang menyisakan empat persil lahan yang statusnya sengketa. Pemko Palembang sendiri hanya bertindak sebagai panita pembayar, sedangkan anggaran sudah disediakan dalam APBD Provinsi Sumsel Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Flyover Jakabaring Joko Saputra mengatakan, akibat lahan belum dibebaskan petugas tidak bisa melakukan pengerjaan pemancangan abutment A2 dan menaikkan balok gir-
der P5-P6, pengerjaan terpaksa dihentikan sementara menunggu proses penyelesaian lahan selesai. Pengerjaan flyover Jakabaring terpaksa dihentikan sementara oleh petugas. Sebab, proses pemasangan pancang pada abutment A2 tidak bisa dilakukan. “Pengerjaan fisik saat ini sudah mencapai 53%. Tetapi, saat ini pengerjaan terpaksa dihentikan karena tidak bisa melakukan tahapan kerja pemasangan pancang abutment A2 dan menaikkan balok girder P5P6 ” katanya. “Kami terus terang tidak bisa berbuat banyak, pekerja pun tidak bisa memaksakan kehendak melakukan pengerjaan di atas lokasi yang masih milik warga, sehingga pekerjaan terpaksa dihentikan,” katanya. Joko mengakui tahap kerja berikutnya tidak bisa dilakukan sebelum pemancangan A2 dan proses menaikkan balok girder P5-P6 selesai. Tahapan kerja ini dijelaskan sangat mempengaruhi pekerjaan lainnya, sehingga harus dihentikan. Jika masalah lahan ini dibiarkan berlarut-larut menurut Joko akan sangat mempengaruhi target penyelesaian yang ditetapkan November mendatang. “Kalau lahan sudah bebas, hari itu juga bisa dilakukan pengerjaan, namun kalau belum tidak bisa bekerja,” jelas dia. Seperti diketahui, ada puluhan tiang pancang atau paku bumi yang belum dipasang karena lahan yang belum dibebaskan. Hal ini karena terkendala sengketa lahan dan mengenai kecocokan harga nilai ganti rugi. Pemilik lahan meminta ganti rugi yang tidak masuk akal. Dalam hal pembebasan lahan, Pemko Palembang menjadi panitia penyalur dana, namun hingga saat ini permasalahan ganti rugi masih belum menemui titik temu. Joko berharap, permasalahan sengketa lahan tersebut dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga pihaknya bisa melanjutkan kembali penanaman puluhan paku bumi yang masih terkendala. ren
MINGGU, 24 MEI 2015
HALAMAN
11
Sumsel Pecahkan Rekor Dunia (ponsel) selama proses penghitungan yang dilakukan oleh Garlan. “Memang ada yang didiskualifikasi karena mereka bermain ponsel. Namun, secara keseluruhan, acara hari ini (kemarinred), berhasil memecahkan rekor sebelumnya,” ujar Garlan. Menurut Garlan, rekor belajar matematika ini merupakan rekor yang menarik. Masyarakat harus menggalang dukungan dan mengajak keluarga bahkan komunitas terdekat untuk bisa bersama-sama memecahkan rekor dunia. Tentu ini bukan perkara mudah untuk mengumpulkan ribuan orang dan fokus mengikuti pembelajaran dalam satu waktu. “Apalagi, matematika adalah salah satu pelajaran yang penting. Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada Indonesia telah berhasil memecahkan rekor ini,” jelasnya. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada Malam Penganugerahan Rekor Dunia, menuturkan, tidak
mudah untuk mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records. Pihaknya mengapresiasi Super Bimbel GSC yang telah berhasil memfasilitasi pemecahan rekor dunia ini. “Keberhasilan memecahkan rekor ini akan membanggakan semua masyarakat. Bukan hanya Palembang atau Sumsel, namun juga seluruh Indonesia,” tegas Gubernur. Menurut Alex, generasi muda Sumsel tak kalah pintar dari daerah lain yang lebih maju seperti di Pulau Jawa ataupun Jakarta. Bila zaman dahulu masyarakat asli Sumsel tidak pintar, Kerajaan Sriwijaya tidak akan bisa menguasai perairan Nusantara dan meluas hingga Benua Afrika. “Untuk meningkatkan mutu pendidikan Sumsel, kita buka akses masyarakat terhadap pendidikan selebar-lebarnya. Hal itu akan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Sumsel,” ujar Alex. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dimu-
lai dari peningkatan kualitas guru sebagai pendidik, kata Alex, telah dilakukan Pemprov Sumsel sejak 2008 lalu dalam menyelenggarakan program Sekolah Gratis yang dilanjutkan dengan program Kuliah Gratis. “Hal ini untuk masa depan Sumsel dan juga Indonesia,” tegasnya. Atas raihan rekor ini, Gubernur Alex mengucapkan selamat kepada masyarakat Sumsel. Ia berharap pemecahan rekor ini dapat menginspirasi masyarakat dan menciptakan generasi emas Indonesia. Hal senada dikatakan owner dan founder Super Bimbel SGC Johannes Agus Taruna. Menurutnya, pemerintah harus memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan. Ia setuju dengan Gubernur bahwa kualitas pendidikan masyarakat berasal dari guru yang hebat. “Guru yang baik menghasilkan pendidikan yang bagus dan murid yang hebat. Yang terpenting adalah guru. Maka dari itu kita
harus mempersiapkan guru yang berkualitas sebanyak-banyaknya,” kata Johannes. Pemerataan sumber daya manusia yang berkualitas, merupakan kunci utama menyiapkan guru yang hebat. Ia mengapresiasi prestasi pendidikan Sumsel di bawah kepemimpinan Alex Noerdin yang semakin meningkat setiap tahun. Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang digelar Super Bimbel GSC ini. “Pemprov Sumsel jelas sangat mendukung acara ini, mengingat tujuannya untuk program Indonesia Pintar. Apalagi Sumsel memang cukup terkenal karena banyaknya anak-anak kita yang berprestasi, tak hanya di matematika, tetapi hampir di seluruh bidang. Ini yang harus terus didukung,” kat Wagub Ishak Mekki. Antusiasme peserta belajar massal matematika untuk memecahkan rekor mulai terasa ketika Rektor
Universitas Surya Prof Yohannes Surya menjelaskan mengenai metode perkalian mudah. Sistem perkalian yang diajarkan dimulai dari angka puluhan yang diikuti dengan penjumlahan dari perkalian silang yang dilakukan dari dua angka puluhan tersebut. Beberapa contoh perkalian dua angka dapat diselesaikan dalam hitungan detik. “Sebenarnya, konsep perkaliannya sama, hanya saja kita mulai perhitungan dari kiri ke kanan. Padahal biasanya kita menghitung dari kanan baru ke kiri, padahal kalau sebaliknya justru lebih mudah,” kata ahli fisika Indonesia ini. Ia mengatakan, dari segi individu anak Indonesia itu pintar dan hebat. Guru dan metode belajar yang baik merupakan kunci keberhasilan. “Saya buktikan sendiri dengan melatih Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Hingga kini 100 medali telah kami raih dan banyak anak-anak dari Sumsel yang meraih medali itu,” pungkasnya. idz
Heboh Beras Plastik Bermotif Makar Perdagangan dan Bulog sudah menegaskan tidak akan melakukan impor beras. “Berarti ada penyelundupan masuknya beras ke Indonesia,” lanjutnya. Tjahjo menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada polisi dan BIN. Dia yakin dua institusi itu dengan cepat bakal segera menemukan pelaku dan mengusut tuntas persoalan ini. Terlebih lagi beras masih menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia sehingga kasus ini pasti menjadi fokus perhatian. “Sudah saatnya tatakelola beras nasional dan tatakelola impor di tata ulang dan adanya pembersihan terkait oknum-oknum yang bermain masalah pangan yang berakibat kepada sengsaranya petani dan masyarakat luas yang mengonsumsi beras,” jelasnya. Secara khusus Tjahjo juga sudah memberi instruksi kepada seluruh kepala daerah agar waspada dengan kasus ini. Tjahjo meminta supaya kepala daerah turun langsung ke lapangan untuk identifikasi masalah. Kapolri Jenderal Badroin Haiti mengancam akan menyeret ke bui pihak-pihak yang mencampur beras dengan plastik. Jeratan pidana akan dikenakan kepada mereka yang dinilai sudah meresahkan. “Jika ada pidana kita kenakan UU Pangan,” terang Badrodin di sela-sela groundbreaking, Gedung
Indonesia Satu di Jakarta, kemarin. Menurut Badrodin, hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi untuk melihat hasil laboratorium. “Kalau dari laboratorium nanti memang ada unsur bahan lain tentu harus kita telusuri apa impor atau dalam negeri,” terang dia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri sudah menyampaikan hasil pemeriksaan beras di Bekasi ke Bareskrim Polri. Hasilnya, ternyata ada bahan kimia di beras itu. “Memang ada campuran kimia yang berkaitan dengan beras itu yah,” imbuh Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso (Buwas). Namun menurut Buwas, pihaknya untuk lebih pasti akan melihat dan mengambil sampel beras tersebut. “Tapi kita kan lebih pasti lihat secara keseluruhan untuk lakukan penyitaanpenyitaan, hasilnya di-combine” tutur dia. Buwas menyampaikan, Mabes Polri akan memadukan juga data pengecekan dari Puslabfor agar ada kekuatan hukum. “Kita sedang koordinasikan, hasil dari Sucofindo, BPOM, dan Labfor untuk kita tindaklanjuti,” katanya. Tertekan Penemu pertama kali beras campur plastik di Kota Bekasi, Dewi Septiani masih dimintai keterangan oleh kepolisian. Tapi, Dewi mengaku pernah sempat
merasa tertekan saat diperiksa polisi. Hal ini terkait sikap Dewi yang mempublikasikan penemuan beras plastik lewat media sosial. “Saya waktu itu hanya ingin sampaikan saja lewat media sosial agar masyarakat hati-hati peredaran beras plastik. Enggak ada maksud saya mau bikin resah,” kata Dewi usai diskusi “Kejahatan Beras Sintetis” di DoubleTree by Hilton Hotel, Cikini, Jakarta, Sabtu kemarin. Dewi merasakan penekanan ini karena polisi terkesan menilai sikapnya yang mempublikasikan beras plastik di media sosial justru membuat masyarakat resah. Saat diperiksa Mapolsek Bantar Gerbang, perempuan berjilbab itu seolah-olah disudutkan sebagai orang yang bertanggung jawab karena informasi berita plastik di media sosial. “Sempat merasa tertekan, tersudutkan soal penyampaian di media sosial itu. Jujur, itu agar masyarakat hati-hati saja. Kalau sekarang Insya Allah nggak (tertekan),” sebutnya. Terkait pemberitaan beredarnya beras sintetis berbahan plastik yang mencuat di media massa dalam beberapa hari terakhir ini, ia meminta maaf. Dia juga tak menyangka kejadian bisa terjadi seperti ini. “Saya mohon maaf sebesarbesarnya kalau yang saya temukan jadi diberitakan seperti ini,” ujarnya.
Tapi, dia menjelaskan alasannya memberikan informasi ke media sosial setelah menemukan kejanggalan saat memasak beras sintetis. Ia tak ingin membiarkan orang lain mengonsumsinya. “Saya ini juga penjual usaha. Saya tidak bisa membiarkan. Bagaimana nanti pembeli saya kalau mereka tetap konsumsi? Mereka banyak anak sekolah,” ujarnya. Dewi Septiani tidak menyangka langkahnya membeberkan soal temuan beras yang diduga berbahan plastik di Bekasi membuat geger media sosial dan segenap kalangan. Pedagang bubur dan nasi uduk ini beralasan hanya ingin para pembeli dagangannya tidak sakit setelah mengonsumsi beras plastik itu. Badan Urusan Logistik (Bulog) menegaskan pasokan beras di gudang-gudang yang tersebar di daerah Indonesia aman dari adanya dugaan beras campur plastik. Meski demikian, Bulog menaruh perhatian kepada dugaan peredaran beras campur plastik. “Perlu saya sampaikan. Saat kasus ini keluar langsung menjadi perhatian kami. Sebagai penyetok beras, kami memerintahkan seluruh tim di seluruh Indonesia untuk mengecek stok yang ada di gudanggudang kami. Dan syukur tidak ditemukan indikasi beras sintetis,” kata Dir of Plannning and Business
Development Bulog, Fadzri Santosa. Fadzri menambahkan selain pengecekan ke seluruh gudang, Bulog juga langsung menginstruksikan pengawasan yang lebih ketat dalam setiap pembelian beras. Untuk menjamin kualitas beras, maka pihaknya mengupayakan mendapatkan beras langsung dari petani. Sebelumnya hasil uji laboratorium Sucofindo menyatakan, beras plastik yang ditemukan di Pasar Tanah Merah, Perumahan Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Kota Bekasi mengandung senyawa polyvinyl chloridefinel atau bahan pembuat pipa plastik. Hal ini disampaikan Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang didampingi peneliti Sucofindo dan unsur Muspida Kota Bekasi. Menurutnya, dari hasil uji laboratorium PT Sucofindo didapatkan jika sampel beras plastik yang ditemukan di toko beras ‘S’ itu memang mengandung zatzat bahaya sejenis senyawa plastik yang nama kimianya adalah polyvinyl chloridefinel atau bahan pembuat pipa plastik. “Sebelumnya kita sudah memberikan sampel dua jenis beras asli dan yang diduga beras plastik dan hasilnya dari uji laboratorium memang benar ada kandungan plastik dan sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia,” kata Rahmat. det/osk
Gajah Sumatera dan Lahan Gambut gajah lainnya tengah dibawa para pawang ke dalam hutan untuk mencari makan. Saya sampai ke Pusat Latihan Gajah Padang Sugihan Sebokor yang mengurusi sekitar 20 gajah, setelah melakukan perjalanan selama 1,5 jam dari Palembang, menggunakan speed boat. Perjalanan dimulai dari pangkalan speed boat di Plasa Benteng Kuto Besak, melaju sepanjang Sungai Musi, Sungai Air Saleh, dan masuk ke Jalur 21. Dapat juga dilakukan perjalanan darat dari Palembang. Waktunya sekitar 2 jam. Rutenya Palembang-Plaju-Cinta Manis dan Sebokor. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel mencatat gajah liar yang berada di SM Padang Sugihan Sebokor beberapa tahun ini tercatat 40 ekor. Menjadi 60 ekor jika ditambah 20 gajah yang sekolah.
Dua lokasi lain di Kabupaten OKI yang menjadi habitat gajah; di Gajah Mati sekitar 12 ekor, di Desa Ketupak dan Ulak Kedondong, Kecamatan Cengal, sekitar 15 ekor. Berdasarkan penelitian Agnes Indra Mahanani (2012), saat menyusun tesisnya mengenai strategi konservasi gajah sumatera, sekitar 90 gajah yang hidup di SM Padang Sugihan Sebokor. Sementara kesediaan pangan di suaka margasatwa tersebut untuk 1.697 gajah. SM Padang Sugihan Sebokor berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: 004/Kpts-II/1983, 19 April 1983 dengan luasan 75.000 hektar. Penetapan ini satu tahun kedatangan para transmigran ke Air Sugihan, dan pemindahan ratusan gajah dari Air Sugihan ke Lebong Hitam. Saat ini kondisi sekolah gajah ini sangat mempri-
hatinkan. Tepian Jalur 21 terus mengalami erosi akibat minimnya tanaman, serta terkena empasan ombak dari speed boat yang melaju. Bangunan sekolah gajah yang terbuat dari papan kayu tampak tidak terawat. Sebagian dinding maupun atap sudah rusak. Sepanjang mata memandang, padang rumput. Tanaman berupa hutan gelam baru ditemukan setelah masuk sekitar 3-5 kilometer dari sekolah gajah. “Tanaman di sini habis dimakan gajah,” kata Didi. Penjelasan Didi tersebut tidak sepenuhnya benar. Saya melihat ada warga yang melakukan perambahan di Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sebokor. Mereka mengambil kayu gelam. Sebelum kebakaran hutan gambut pada 19971998, tanaman di hutan margasatwa ini beragam. Setelah kebakaran, tana-
‘Setan Minyak’ Gentayangan yang menakut-nakuti dan menyerang wanita. “Cerita yang kami dengar adalah ia datang dan menggigit leher dan dada wanita muda. Meski telah ada beberapa pengaduan, polisi belum bertindak dan kenyataannya di dua tempat telah membebaskan para penjahat,” kata seorang agen tiket berusia 36 tahun dari daerah Matale Hill Country yang tidak bersedia disebutkan namanya. Jumat, polisi menyatakan, mereka menembakkan gas air mata untuk membubarkan puluhan orang yang mengepung sebuah kantor polisi di kota wilayah timur, Potuvil, untuk menuntut pembebasan empat orang yang ditangkap dan berencana menghukum mati seorang tersangka ‘setan minyak’.
Polisi menangkap keempat orang itu setelah mereka memukuli aparat yang berusaha menyelamatkan tersangka dari amukan massa. Dua orang yang kata penduduk desa diidentifikasi sebagai ‘setan minyak’ dibunuh oleh massa di Desa Kotagala, Srilanka tengah, di sebuah daerah perkebunan teh, kata polisi. Seorang pria berusia 22 tahun yang memburu ‘setan minyak’ di hutan tewas setelah menginjak perangkap elektrik untuk babi liar, kata surat kabar berbahasa Tamil, Sudar Oli, Jumat. Sedikitnya 30 insiden dilaporkan terjadi di tujuh daerah di kawasan pesisir timur Srilanka dan daerahdaerah perkebunan teh di Hill Country tengah. Polisi
telah menangkap 47 orang sejak bulan lalu. “Tidak ada setan minyak semacam itu. Yang ada adalah seorang manusia di antara kita yang dengan motif tersembunyi mencuri atau melakukan kegiatan ilegal,” kata jurubicara kepolisian Prashantha Jayakody. Ia menambahkan, sejumlah orang dengan gangguan kejiwaan menyamar sebagai setan minyak. “Salah satu contoh, seorang pria yang ditangkap mengenakan lebih dari 20 pakaian dalam wanita.” Namun, kepanikan itu telah membuat pria mempersenjatai diri mereka dengan tongkat dan pentungan untuk berjaga-jaga pada malam hari, sementara para wanita tetap berada di dalam rumah. ant/reuters
man yang dominan adalah gelam. Meskipun begitu, beberapa tahun lalu diklaim masih ditemukan tanaman pulai, ficus sp, mahang, dillenia sp, pandan laut, paku laut, pakis gambut, pales, rengas, sungkai, waru laut, rotan udang, laban, laban rawa. Namun rengas, sungkai, rotan udang tampaknya saat ini sudah sulit ditemukan, karena menjadi sasaran para perambah. Harganya yang mahal menjadi motif perambahan. Sementara satwanya selain gajah, beruk, lutung, kera ekor panjang, trenggiling, tapir, kijang, bajing tanah, buaya muara, biawak, serta berbagai jenis burung dan ikan. Satwa yang paling dominan babi hutan. Saya tidak melihat burung, kera ekor panjang, lutung, trenggiling, maupun buaya muara. Saya hanya bertemu satu ekor gajah yakni Tulus, dan sekelompok babi hutan. “Kalau kita masuk ke dalam hutan masih ada monyet ekor panjang, beruk, lutung dan trenggiling,” kata Mang Min, seorang pengemudi speed boat. Lingkungan sekitar hutan margasatwa itu, tepat di wilayah Kabupaten OKI yang berada di seberang Sungai Air Sugihan, tampaknya didominasi perkebunan sawit dan tanaman HTI (Hutan Tanaman Industri) berupa akasia. Guna menjaga keberadaan gajah dan lahan gambut, diperlukan rehabilitasi lahan. “Sangat diperlukan penanaman bakau dan jenis tanaman lainnya, sehingga dapat mencegah erosi dan menjaga keberagaman hayatinya. Dan yang terpenting menjaga lahan gambut yang tersisa,” kata Najib Asmani, staf ahli lingkungan hidup Gubernur Sumsel, Senin.
Perlu penataan khusus terhadap SM Padang Sugihan Sebokor, sehingga menjadi habitat gajah yang terjaga, yang dapat dikunjungi banyak wisatawan maupun peneliti. “Kian banyak orang yang berkunjung ke hutan suaka margasatwa tersebut, kian terjaga hutan gambut di sana. Gajah terjaga, hutan gambut lestari,” ujarnya. Sekitar 1 juta hektar lahan gambut di Sumatera Selatan yang terbakar. Sebelumnya lahan gambut yang berada di Kabupaten OKI, Banyuasin, dan Musi Banyuasin mencapai 1,2 juta hektar. Saat ini lahan gambut yang masih ‘perawan’ sekitar 170 ribu hektar. Selain kebakaran, lahan gambut ini juga rusak akibat perambahan, pertambakan udang dan kegiatan perkebunan sawit dan HTI. Satu upaya menjaga lahan gambut seperti dilakukan perusahaan HTI PT Bumi Mekar Hijau (MKH). Mereka mengalokasikan 500 hektar dari 250.370 hektar luasan konsensinya, dijadikan perkampungan bagi 80-an kepala keluarga yang merupakan relawan MPA (Masyarakat Peduli Api) di Distrik Sungai Beyuku yang diberi nama Kampung Rengas Merah Hilir. Mereka dulunya sebagian besar perambah, kemudian dibina menjadi relawan yang tugasnya mencegah kebakaran dan perambahan lahan gambut. Kampung ini terbentuk sejak tiga tahun lalu. Hadi Jatmiko dari Walhi Sumatera Selatan menjelaskan untuk mencegah kerusakan lahan gambut dan habitatnya yakni menghentikan berbagai aktifitas perkebunan sawit dan perluasan konsensi HTI. ima
BERITAPAGI
MINGGU, 24 MEI 2015
HALAMAN
12
MINGGU, 24 MEI 2015
HALAMAN
13
Manajemen SFC tidak mempersoalkan jika pemain yang mendapat status dirumahkan, ingin membela tim amatir menyusul belum ada titik terang kelanjutan kompetisi QNB League.
Boleh Perkuat Tim Amatir Palembang, BP Tiga pemain Sriwijaya FC (SFC) yang dirumahkan oleh manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), dipersilahkan jika ingin memperkuat tim amatir. Trio pemain yang diberikan kebebasan seluas-luasnya ini yakni Syakir Sulaiman, Patrich Wanggai dan Yogi Triana. Tiga pemain ini dirumahkan dan setiap bulan hanya berhak menerima gaji 10 persen dari gaji normal. Manajemen juga membebaskan ketiga pemain ini dari seluruh kegiatan Laskar Wong Kito termasuk latihan. “Kita berikan kebebasan pada mereka termasuk membela tim amatir selama tidak ada kejelasan kompetisi atau turnamen,” kata Manajer SFC Robert Heri, Sabtu (23/5). Manajemen tak bisa juga terlalu menuntut banyak karena belum ada kompetisi atau turnamen yang akan diikuti SFC. Sementara gaji pemain terpaksa harus dipotong 90 persen karena tidak adanya kompetisi atau turnamen. “Makanya kita persilahkan juga mereka bela tim lain, karena kita yakin pemain dapat menjaga dirinya sendiri,” jelas Komisaris PT Bukit Asam (PTBA) tersebut. Meski bersedia terlibat dalam beberapa even atau pertandingan, pemain yang dirumahkan ini tidak akan intens. Hal itu akan dilakukannya sesekali saja, itupun dalam waktu yang sebentar. “Kalaupun bertanding, mereka akan sayang diri juga menghindari cedera,” katanya. Sebagai pemain profesional, mereka sadar betapa penting menghindari cedera, karena itu menjadi modal berharga untuk turun di kompetisi Qatar National Bank (QNB) League musim depan. Pemain ini meski dipersilahkan mencari aktivitas selain SFC, namun tetap berstatus pemain Laskar Wong Kito. “Mereka akan sadar betapa pentingnya menghindari cedera untuk musim baru bersama SFC. Mau bagaimana lagi, kompetisi tidak jelas, nanti tapi kalau mereka mau ikut latihan tentu boleh, pemain yang mau istirahat juga boleh,” pungkas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Sumsel tersebut. zal
Patrich Wanggai
Yogi Triatna
Tetap Pegang Kendali
Benny Dollo
Palembang, BP Meski mendapat status dirumahkan, namun bukan berarti Benny Dollo, lepas tangan terhadap skuad Sriwijaya FC (SFC). Arsitek asal Manado ini, tetap memantau kondisi Laskar Wong Kito dari kejauhan. “Pelatih kita ada tiga, satu pelatih kepala dan dua asisten. Sementara ini pertandingan tidak ada, jadi Bendol melatih SFC dari jauh,” jelas Manajer SFC Robert Heri, Sabtu (23/5). Menurut dia, Benny Dollo tetap menyusun program latihan dan terus berkomunikasi dengan Hartono Ruslan. Apa yang dilakukan Hartono adalah hasil komunikasi dengan mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut. Bendol serta Hendri Susilo akan kembali ke Bumi Sriwijaya saat sudah ada kejelasan pertandingan yang akan diikuti. Baik itu Piala Kemerdekaan yang diusung Tim Transisi ataupun turnamen lainnya. “Bendol akan kembali saat telah ada kejelasan. Bendol bisa langsung menjalani latihan seperti biasanya. Pelatih Bendol akan meneruskan program latihan yang dikendalikannya dari kejauhan. Itulah kenapa ada satu asisten pelatih di sini,” ujarnya. Sementara pelatih kepala dan satu asistennya diistirahatkan. Sewaktuwaktu bila vakumnya kompetisi ini cukup panjang, bisa juga bergantian, Hartono istirahat pelatih lain masuk. “Semuanya tergantung mereka juga kapan akan istirahat,” jelasnya. zal
[14] Romantika
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Semalam di Pinggir Sungai Musi KEPALA ini rasanya mau pecah saja. Sudah lima hari berturut-turut kerja dari pagi sampai jauh malam, itu-itu melulu; mengikuti seminar kecerdasan. Ya, seminar itu memang murni bertujuan untuk mencerdaskan peserta, meski semua peserta sudah merasa cerdas karena banyak yang bergelar S2 sampai S3. Peserta diikuti 95 orang; pria 63, perempuan 32, termasuk aku. Provinsi KU dan SB hadir tapi hanya sebagai peninjau karena masa kepengurusan belum dilantik. Makanya, kata ketua delegasi pusat, segera lakukan pelantikan supaya bisa mengikuti semua kegiatan resmi. Seluruh peserta seminar harus meninggalkan Kota Palembang pada hari Minggu. Aku dapat penerbangan pulang ke Jakarta pukul 08.45. Subuh sudah harus bangun, supaya tidak bermasalah dalam perjalanan menuju bandara. Apalagi perempuan seperti aku agak lambat kalau bersiap-siap. Semua persiapan pulang sudah aku selesaikan dengan baik. Pakaian kotor aku dorong sampai ke ujung koper. Tinggal satu yang belum tercapai; melihat Jembatan Ampera dan Sungai Musi dari dekat. Sebelum pukul tujuh malam, aku ke luar dari kamar menuju lobi hotel dan jumpa Kang Jakawi (Jaka Widjaja, bukan nama sebenarnya). Dia delegasi dari Jawa Barat dan ahli dalam membedakan mana sandang asli dan mana tiruan. Orangnya baik, itu kesan pertamaku kepada pria asal Telaga Patenggang itu. Lantaran ditanya mau ke mana, aku bilang kepingin melihat Jembatan Ampera dan Sungai Musi dari dekat. “Tunggu sebentar, kita pake kendaraan panitia biar tidak susah pulangnya.” Betul juga, pikirku.
Sampai di sana terlihatlah pemandangan indah yang luar biasa. Gemerlap lampu di malam hari membuat Jembatan Ampera terasa begitu sempurna. Kami berdiri di pinggir Sungai Musi kemudian menikmati segala aktivitas yang ada di sana. Orang-orang berseliweran silih berganti. Kang Jakawi mengajak aku masuk ke sebuah restoran di pinggir Sungai Musi, yang terletak di komplek Benteng Kuto Besak. Mewah sekali. Bangunan utama restoran menggunakan sebuah kapal besar yang sudah berubah menjadi restoran berkelas. Restoran menawarkan berbagai menu dan ikan menjadi unggulan utama. Ada ikan tenggiri dan ikan pindang patin. Di
Jawa, ikan patin banyak dijual mulai dari kelas kakilima sampai restoran bintang lima. Makanya aku order ikan tenggiri dan es jerman. Perempuan yang menawarkan menu sempat kaget dan katanya mana ada es jerman di sini. Kalau mau, katanya meneruskan, es jeruk manis sangat favorit di sini. Nah itu, masud aku es jeruk manis alias es jerman. He he he. . . , perempuan itu terkekehkekeh. Entah karena restoran orang kaya atau entah karena kami ditengok sebagai pendatang di kota ini, maka pembayarannya terasa cukup tinggi; empat ratus ribu untuk dua orang, untuk yang aku makan dan yang dimakan oleh Kang Jakawi.
PSIKOLOGI KELUARGA
Sungai Musi. Barangkali hanya rasa baik hati Kang Jakawi yang membuat hati ini terguncang dan sulit bagi mata ini untuk menghapus semua pemandangan kuliner di malam hari ketika kami sama-sama berdiri di pinggir Sungai Musi. Aku mencoba membenamkan muka ke bantal guling agar bisa membersihkan semua sisa-sisa kenangan semalam di Sungai Musi bersama Kang Jakawi. Tapi tak kuasa diri ini menahan rindu. Di suatu akhir pekan Kang Jakawi ke Jakarta untuk urusan belanja komputer. Dia bilang tidak menguasai Jakarta dan kebetulan aku sedikit-sedikit tahulah di mana tempat pusat penjualan barang elektronik termurah tapi
Kebahagiaan dan Kepuasan
Oleh Anastasia PASANGAN asal menghadapi satu masa dimana mereka kembali berdua, status dan kedudukan mereka sekarang berbeda yakni jadi kakek dan nenek. Ada ucapan yang bebunyi “Semua orang ingin hidup lama lama tapi tidak ada yang mau jadi tua”. Keluarga sebagai suatu system menghadapi tantangan-tangan penyesuaian dimasa lanjut
Pulang dari sana kembali ke kamar hotel masing-masing. Aku di kamar 555. Kang Jakawi lebih atas lagi, kalau tidak di lantai 8 mungkin 10. Hotel kami tinggal tinggi juga,12 lantai dan terhitung sebagai salah satu hotel termahal di Palembang. Minggu pagi aku sudah check out dan cepat-cepat menuju airport. Tak terpikirkan kapan Kang Jakawi check out. Urus diri masing-masing. Tetapi, kisah semalam di pinggir Sungai Musi terus terbayang di ujung mata. Tidak ada peristiwa penting kecuali pemandangan luar biasa, kerlap-kerlip lampu di sepanjang Jembatan Ampera dan damainya segala aktivitas di Sungai Musi. Sebetulnya tak ada yang spesial bersama Kang Jakawi di pinggir
berkualitas. Kami sepakat bertemu di Pasar Glodok, kemudian lanjut makan ayam bakar di Blok M. Empat hari kemudian aku harus ke Bandung untuk keperluan kantor. Aku disuruh menangani persiapan seragam kantor. Sebetulnya kalau mau belanja seragam kantor tak perlu lari ke Bandung. Di Pasar Tanah Abang atau di Mangga Dua kurang apa. Di sana dijamin paling murah dan paling lengkap. Tapi aku sengaja memilih Bandung dan entah mengapa tidak ada orang kantor yang mencegah. Aku tak mau diantar oleh kendaraan kantor tapi trevel datang jemput dan membawaku ke Bandung. Kang Jakawi sudah menunggu. Sebelum pulang Jakarta, Kang Jakawi mengajak makan di Alun-Alun Kota Bandung. Begitu selalu. Setiap bertemu pasti diakhiri makan bersama. Mulai dari Palembang, Jakarta, dan Bandung, selalu bertemu dan makan. Itulah awal dari semua malasah yang terjadi pada hati ini. Tak kuasa menahan rasa rindu. Kang Jakawi juga sudah berani mengutarakan isi hatinya tapi aku cegah jangan, sebab dia sudah berkeluarga. Istri dan dua anaknya yang duduk di bangku SMP tinggal di wilayah Bandung Barat. Aku tak tahu bagaimana cara membunuh perasaan ini terhadap Kang Jakawi, yang baiknya minta ampun. Tatapan matanya seolah mampu menembus jantung hati. Aku berusaha menutupi semua rasa rindu dan rasa suka terhadap kegantengannya. Orangnya murah senyum dan murah hati. Barangkali ini yang jarang ditemukan pada pria lain. Aku menghindar. Kang Jakawi terus-terusan mengejar. Ia mulai gelap mata, seolah hendak mengesampingkan keluarga. Ia mulai berani melupakan istri dan kedua anaknya.
usia, misalnya stress akibat pension, ditinggal pasangan karena meninggal. Hal ini semua membutuhkan dukungan keluarga, penyesuaian terhadap lingkungan, reorientasi, reorganisasi. Kebahagiaan dan kepuasan dalam perkawinan yang ingin dicapai oleh setiap pasangan, tidak muncul dengan sendirinya, ia harus diusahakan dan diciptakan
oleh kedua individu tersebut. Untuk menciptakan kebahagian ini perlu dimengerti dan diketahui fungsi-fungsi personal dan social dari perkawinan. Fungsi-fungsi penting dalam kehidupan perkawinan adalah: a Memberikan afeksi, meneruskan afeksi antara suami, istri dan generasi berikut. Cinta dan kasih sayang merupakan
produknya. b. Menyediakan rasa aman dan rasa diterima agar hidup berarti dan berharga. c. Menunjang pencapaian kebutuhan-kebutuhan untuk seluruh anggota. d. Memberikan kepuasan fisik, seksual maupun kepuasan psikis. e. Memberikan jaminan kontinuitas persahabatan. f. Menyediakan status social
dan kesempatan sosialisasi Bila fungsi-fungsi di atas tersebut tidak berjalan atau tidak terpenuhi maka rasa tidak bahagia dan ketidakpuasan pasangan bisa menjadi akibatnya. Keadaan ini bisa menjadi penyebab salah satu pasangan melirik ke pihak ketiga yang diperkirakan dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan.
Cinta buta dan cinta sejati sulit dibedakan. Aku semakin menjauh semakin kencang tumpahan perasaan Kang Jakawi kepadaku. Hampir setiap jam tak pernah lupa menghubungi aku hanya menanyakan: “Sudah makan belum.” Belakangan kalimatnya mulai dahsyat pura-pura bertanya: “Sudah mandi belum? Mau aku mandikan tidak? Nanti aku kasih sabun ke semua tubuhmu biar wangi dan bersih.” Persetan dengan Kang Jakawi. Aku tak mau merusak hubungan rumah tangga orang, itu intinya. Aku tak mau ambil pusing dengan gejolak yang ada dalam batin ini. Aku harus berani menghentikan semua ini sebelum terlanjur ke arah perselingkuhan. Aku sudah bisa menangkap ujung cerita kalau aroma perselingkuhan itu sangat kental. Ini harus dihentikan. Tapi bagaimana caranya? Tan Sun, tante di sebelah kiri ruangan direktur kami, memaksa aku supaya jangan pernah percaya dengan mulut lelaki yang masih berstatus rumah tangga. Terakhir Tan Sun menyuruh aku menghapus semua file tentang Kang Jakawi. Aku disuruh ganti nomor. Selesai masalah. Anjuran Tan Sun terbukti ampuh. Kang Jakawi tak pernah lagi menggoda birahiku dan ini sebuah kemenangan bagiku dan barangkali ini bukan kekalahan bagi Kang Jakawi melainkan sebuah peringatan sebelum dia hanyut ditelan setan yang sudah menggerayangi nafsu kelelakiannya. Apa boleh buat dan sepahit apapun ini jauh lebih baik daripada terjebak perselingkuhan yang bisa berakibat sangat buruk, bukan saja bagi diriku tetapi keluarga Kang Jakawi. Terima kasih Tante Sun, engkau memang hebat. Berdasarkan penuturan KM kepada penulis Rio Pilih.
[15] Lembar Anakku
Siapa Pelakunya? CERNAK KAK BENNY RHAMDANI
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.
M
IMI membuka pintu kamarnya dari luar. Dia mundur selangkah karena kaget melihat isi kamarnya berubah. Mimi merasa sudah merapikannya tadi sebelum sekolah. Mengapa jadi berantakan begini? Mimi membalikkan badannya berjalan ke dapur. Menemui Mama dan Bik Nah yang sedang memasak. “Ma, siapa yang ngeberantakin kamar aku?” tanya Mimi. Mama mengernyitkan keningnya, bingung. ”Mama nggak masukmasuk ke kamar kamu. Bukan begitu, Bik?” Bik Nah mengangguk. “Bibi juga,” sahut Bik Nah. Siapa pun di rumah ini tidak berani masuk sembarangan ke kamar Mimi walaupun tidak terkunci. Mimi sangat ingin kamarnya bersih dan rapi. Dia tahu barang apa yang berubah jika ada yang masuk kamarnya. “Coba dilihat dulu. Apakah ada barangmu yang hilang? Nanti bisa ketahuan siapa yang masuk kamar,” saran Mama. Mimi kembali ke kamarnya. Banyak sekali barang yang tidak pada tempatnya. Belum lagi laci meja belajarnya yang terbuka. Juga sprei tempat tidurnya yang acak-acakan. Sambil merapikan, Mimi mengingat barangbarangnya kalau-kalau ada yang hilang. BUkubukunya lengkap. Mainan juga lengkap. Boneka tetap jumlahnya. Setelah rapi, Mimi kembali menemui Mama. Kali ini Mama sedang menyiapkan makan siang di meja makan. “Sudah Mimi rapikan. Tak ada barang yang hilang,” kata Mimi. “Tadi Mama juga telepon kakakmu di kampus. Katanya nggak pernah masuk kamarmu sebelum berangkat pun,” jelas Mama. Mimi mendengus. Aneh sekali, pikirnya. Dia
MUHAMMAD ZIDAN ATHAILLAH
kemudian kembali ke kamarnya hendak mengganti pakaian seragamnya. Begitu pintu dibuka … “Mama!” Mimi berteriak. Mama setengah berlari menemui Mimi. “Lihat, kamarnya berantakan lagi. Padahal Mimi sudah bereskan tadi.” Mama melihat kamar Mimi yang berantakan. Tidak seperti biasanya. Mama tahu benar Mimi sangat menjaga kamarnya. Bahkan Mimi tak pernah memainkan bonek dan mainannya karena khawatir membuat kamarnya berantakan.Buku-buku di rak juga hanya dibaca setelah pertama kali membeli. Setelah itu disimpan di rak dengan rapi. Tak mau Mimi mengambilnya lagi karena takut jadi berantakan. “Kamu rapikan lagi. Mama akan keliling di sekitar rumah ini, kalaukalau ada yang menyusup,” kata Mama. Mimi kembali merapikan kamarnya. Bersamaan dengan rapinya kamar, Mama menemui Mimi. “Tidak ada siapapun,”
kata Mama. “Nanti Mama telepon Papa. Sebaiknya kita kumpul dulu di ruang makan.” “Iya, aku menyusul. Mau lihat pekerjaan rumah dulu sebentar,” kata Mimi. Mama meninggalkan Mimi dengan heran. Sementara Mimi membuka laptopnya, mengetik sebentar. Lalu diam-diam menyalakan kamera laptopnya, lalu mengetik lagi. Mimi kemudian meninggalkan laptopnya begitu saja. Tak lupa Mimi menutup pintu kamarnya. Mimi ke ruang makan. Dia menatap layar handphone-nya. Dia dapat melihat apa yang ditangkap kamera laptopnya. Lalu, Mimi melihat sesuatu yang mengherankan. Tibatiba belasan boneka di kamarnya bergerak. Mereka mengacak sprei. Lalu, oala. Salah satu boneka melihat ke kamera laptop. Dia berjalan kea rah laptop. Dan mematikan laptop. Mimi tak bias melihat lagi kejadian di kamarnya. Mimi sekarang sudah tahu siapa yang membuat kamarnya
berantakan. Dia menghabiskan makan siangnya, lalu berjalan ke kamarnya. Berantakan sekali. Boneka-bonekanya uga bergeletakan di lantai dan tempat tidur. Mimi duduk di sisi tempat tidur. Bersidekap tangan. “Oke, aku sudah tahu siapa yang melakukan ini semua. Ayo mengakulah …,” kata Mimi. “Aku hitung … satu, dua, ti ….” “Ya, kami mengaku …” tiba-tiba semua boneka berdiri dengan kepala menunduk. “Kalian kan bonekabonekaku. Mengapa kalian malah membuat kamar ini berantakan?” tanya Mimi. “Kami ingin bermain. Kami bosan kamu hanya membiarkan kami. Kamu tidak pernah mengajak kami bermain,” ucap boneka rambut pirang. “Aku tidak mau membuat kalian jadi rusak. Itu sebabnya aku menyimpan kalian,” kata Mimi. “Tapi kami lebih suka kamu ajak bermain. Kami kan bukan boneka yang gampang rusak,” kata boneka lainnya. “Kami juga …,” tibatiba buku di lantai ikut
bicara. “Kami juga tidak ingin disimpan di emai terus. Kami ingin dibaca lagi olehmu. Atau oleh siapapun temanmu.” “Teman-temanku tidak pernah hati-hati kalau membaca,” kata Mimi. “Kamu bisa memberitahu mereka,” kata buku. “Kami ingin dibaca banyak orang. Karena itu kami jadi bermanfaaat.” Mimi berpikir sebentar. “Bailah aku janji akan mengajak kalian main. Mungkin bersama temantemanku. Juga akan mengajak teman-temanku membava buku,” kata Mimi. “HOrreee!” semua berteriak senang. Tiba-tiba terdengar langkah Ibu. Kecuali Mimi, semua kembali membisu. “Mimi,” kata Ibu membuka pintu kamar. “Kamarmu berantakan lagi? Tadi mengapa terdengar berisik ya?” “Aku yang snegaja memberantakannya. Sesekali aku ingin kamarku acak-acakan. Bosan juga kamarku rapi terus,” kata Mimi. Mama tersenyum. Mama tahu Mimi selalu saja punya keinginan yang aneh-aneh.
hore aku tahu...
Bunga Matahari Banyak Manfaatnya
KALIAN pernah melihat bunga matahari? Atau pernah makan kuaci bunga matahari? Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau “pengelana Matahari”. Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat. Tumbuhan semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.
Ttl Cita-cita Ayah Ibu Pesan teman”
: : : : :
Palembang, 22 Februari 2013 dokter Brigadir Edy Zulkarnain SH Brigadir Marly Anggreiny kita harus menjadi orang yang baik yaaa
ALTAIR BENEAMATO ACHMAD Ttl Cita-cita Ayah Ibu Pesan
: : : : :
Palembang 11 Mei 2015 Direktur Bank Indonesia Achmad Reza Harwandi Winda Fuji Lestari kita harus selalu menyayangi orang tua
Kecil-kecil Menulis Resensi
Kisah Seru Persahabatan Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak terlalu tebal ini sering disangka ‘biji’ bunga Matahari, karena memang tidak dapat dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung oleh buah yang serupa tempurung. Manfaat Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Apa saja? Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk. minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan
manusia Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau. Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga, Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan. Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Sejarah Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga Matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran
Judul :Keluarga Persahabatan Penulis :Najma 104 halaman
roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19. Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur. ben
HA? Feliza pindah? Benarkah? YEAY!” ujar Chaela senang. Aneh sekali. Kenapa Chaela senang Feliza pindah? Chaela lalu menuliskan sesuatu di kertas. Aku membacanya. “Benarkah? Aku tidak percaya dia membencimu. Dia anak yang baik dan lemah lembut. Tidak mungkin dia seperti itu,” kataku pelan agar tidak terdengar teman yang lain. Lagi-lagi, Chaela tersenyum dan menulis sesuatu di kertas itu, lalu menyodorkannya kepadaku. Apa sebenarnya yang terjadi? Menurutku buku ini asik sekali untuk dibaca. Soalnya bercerita tentang persahabatan. Salsa Afifah Putri, kelas 1 SMA Negeri 18 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.
[16] Panorama
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Berwisata Sejarah di Istana Maimun Istana Maimun yang menjadi tujuan wisatawan dan sering disebut dengan Istana Putri Hijau merupakan warisan dari Kesultanan Deli.
B
ANGUNAN yang m e r u p a k a n akulturasi gaya arsitektur enam budaya, yaitu Moghul, Timur Tengah, Spanyol, India, Belanda, dan Melayu berdiri kokoh dan berlokasi di Jalan Brigjen Katamso yang tidak jauh dari Masjid Raya Medan jaraknya. Bila kita perhatikan bangunan Istana Maimun ini sangat kental dengan pengaruh arsitektur Belanda, bisa kita lihat dari bentuk pintu dan jendela yang melebar tinggi, dan pada bagian pintunya terlihat gaya arsitektur Spanyol. Sedangkan pengaruh Timur Tengah tampak pada keberadaan lengkungan yang berbentuk kapal terbalik pada bagian atap yang menurut informasinya +/- 5 -8 meter. Dan bentuk gaya arsitektur lengkungan atap Istana Maimun, sangat populer juga di India dan Turki. Dan bangunan Istana ini seperti bangunan
istana raja-raja Moghul. Istana Maimun yang berdiri dan memiliki tiga ruang utama bangunan induk, sisi bagian sayap kanan, dan juga sayap kirinya. Konon informasi yang bisa kita dapatkan bila melakukan perjalanan wisata di tempat wisata Medan ini, bangunan induk Istana Maimun disebut dengan Balairung yang merupakan singgasana kerajaan. Menurut informasi luas ruangan ini seluas 412 meter persegi, dan sering dipergunakan untuk acara-acara tertentu seperti acara pesta budaya tempat pertunjukan musik tradisonal Melayu sebagai perayaan perkawinan, dan sebagainya. Namun, di balik pesona keindahan dan informasi tentang sejarah dan budaya di Istana Maimun Medan ini, kita juga dapat menemukan sebuah gambaran kisah yang telah menjadi legenda dan cukup dikenal di kalangan masyarakat. Sebagai informasi, Is-
tana Maimun dibangun di atas lahan seluas 2.772 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 14,14 meter. Dan pengerjaannya diselesaikan pada 25 Agustus 1888 pada masa Sultan Makmun al-Rasyid Perkasa Alamsyah berkuasa. Kemudian Sultan Makmur merupakan putra sulung dari Sultan Makmur Perkasa Alam yang menjadi tokoh masyarakat di kenal sebagai pendiri Kota Medan. Istana Maimun ini dirancang oleh seorang arsitek kebangsaan Italia, namun sayangnya sampai saat ini tidak di ketahui namanya tokoh tersebut, itulah informasi yang saya dapatkan. Jalan-jalan di Kota Medan, kuranglah lengkap bila kita tidak mengunjungi sebuah obyek wisata yang memiliki cerita sejarah dan perjalanan asal muasal Kota Medan. Dengan mengunjungi obyek wisata Istana Maimun ini, kita akan mendapatkan banyak pembelajaran, pada saat kita melakukan perjalanan Wisata Sejarah Dan Budaya Di Isatana Maimun Medan. osk/net
IST
IST
IST
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015 HALAMAN
17
[18] Rehat
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
H Nami
Tertipu Kau T
IBA-tiba saja Lurah Onoy mengundang seluruh wartawan 1.000 Ulu, baik yang berstatus wartawan lokal, wartawan asing, maupun koresponden, untuk berkaraoke di sebuah klub malam terkenal. Tapi yang namanya wartawan, selalu saja mudah curiga. Mereka bukannya menerima undangan itu dengan sukacita, tapi malah bersyak wasangka. Ada yang bilang, Lurah Onoy ingin menghabiskan anggaran 2011 yang sudah disetujui dewan kelurahan dan sudah terlanjur cair. Kalau tidak digunakan, anggaran itu harus dikembalikan ke kas kelurahan alias hangus. Ada juga yang bilang, Lurah Onoy ingin berdekat-dekat dengan wartawan menghadapi Pilkades 2014. Ia memang tidak mungkin mencalonkan dirinya lagi karena telah dua periode menjadi lurah, tapi ia ingin istrinya Ina atau iparnya Bang Edi untuk maju menjadi calon lurah. “Tidak mungkin, Pilkades masih terlalu jauh. Yang paling mungkin adalah Pak Lurah ingin mengalihkan perhatian wartawan dari liputan korupsi yang tak pernah tuntas,” kata Cek Mat mengemukakan analisisnya di warung Mak Yani, tempat para wartawan nongkrong di belakang kantor kelurahan. “Bisa jadi, yang terakhir inilah yang paling bisa diterima akal,” timpal Nasir, koresponden sebuah koran terbitan Jakarta. Meski curiga, akhirnya sekitar 40-an wartawan menghadiri undangan Lurah Onoy ke karaoke “Suara Sumbang” yang terkenal karena para pemandu lagunya yang cantik, ramah, dan mengenakan rok mini sekali. Lurah Onoy, yang malam itu mengenakan busana santai berupa celana jin, kaus, dan sepatu olahraga, menyambut langsung para undangan di ruang utama karaoke. Ia mempersilakan mereka duduk dan meminta manajer karaoke agar setiap wartawan ditemani oleh satu pemandu. “Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua. Sekadar informasi, acara ini adalah acara bebas, saya tidak membebani apa pun kepada kalian semua, kecuali bergembira. Tapi sebelum itu, marilah kita dengar lagu ciptaan saya volume 4. Operator, tolong, lagu yang sudah saya siapkan diputar,” kata sang lurah dalam sambutannya. “Katanya tidak dibebani apa-apa, ternyata kita disuruh mendengar lagu keparat ini. Bukankah ini beban?” bisik Cek Mat kepada Nurhadi, wartawan yang pernah tersambar petir tapi jambulnya tidak rusak. “Diam kau, nanti kita tak dapat uang transport,” balas Nurhadi, yang pura-pura menyimak lirik lagu ciptaan Lurah Onoy yang berjudul “Sambal Petai”. Usai mendengarkan “lagu wajib” itu, para wartawan pun larut dalam suasana karaoke yang fluktuatif, dalam arti sebentar mereka bergembira karena rekannya yang bernama Bob Hutabarat membawakan lagu gembira, tidak lama kemudian mereka berderai air mata dan menghabiskan berkardus-kardus tisu karena kepandaian Viktor Tutupoli membawakan lagu sendu yang mengisahkan seorang pemuda patah hati yang ditinggal kabur pacarnya, lalu pemuda itu tewas tertabrak kereta api, bangkainya dimakan anjing, anjingnya dimakan Ucok, Ucoknya dimakan hiu, hiunya mati tertimpa Jembatan Kutai Kertanegara, hilang tak berbekas! Di sela-sela kegembiraan dan kesedihan mereka, Cek Mat merasa terhibur didampingi pemandu yang kebetulan bernama Maryam, sama
seperti nama istrinya. Namun, Maryam yang ini masih muda, berbau wangi, enak diajak ngobrol, berpengetahuan luas, kulitnya putih mulus, wajahnya cantik, pakaiannya seksi dan kerap merapatkan tubuhnya ke tubuh Cek Mat walaupun hanya dari arah samping. Sedangkan Maryam nun di rumah sana, sudah agak tua, berbau apek, saat diajak ngobrol hanya menjawab ya dan tidak, pengetahuannya sebatas bumbu dapur atau uang SPP Acil dan Acul, pakaiannya lusuh dan wajahnya mencerminkan kelelahan. Sepadat-padatnya lagu yang diputar di karaoke itu, ada juga saat jeda, yakni, saat musik tidak berbunyi. Kesempatan itu digunakan Cek Mat untuk memuji-muji Maryam. “Kau cantik sekali Yam,” kata Cek Mat. “Ah, Abang bisa saja,” kata Maryam saat mendengar pujian Cek Mat. “Sungguh, kau sungguh cantik, Yam, seperti bidadari yang baru turun dari kahyangan,” ujar Cek Mat, yang agak mabuk karena dicekoki minuman keras oleh beberapa rekannya. “Tapi percuma saja Abang memujiku setinggi langit kalau Abang tak cinta aku,” kata Maryam, yang tampaknya sudah sangat berpengalaman menghadapi lelaki mabuk. “Siapa bilang? Aku cinta kau, Yam!” kata Cek Mat. Sayang, kebersamaan mereka dipisahkan oleh waktu. Malam telah menunjukkan pukul 01.30 WIB. Karaoke harus tutup. Tidak ada pesta yang tidak usai. Para wartawan dan pemandu lagu harus kembali ke habitat masing-masing. Cek Mat pulang dengan raut muka bahagia, seperti pemuda yang sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya padahal “buntutnya” sudah dua. *** Cek Mat tidur nyenyak sekali. Ia terjaga karena hidungnya mencium bau kopi yang harum, yang terletak di atas meja kecil. Tampaknya, ada yang sengaja menempatkan meja kecil di samping tempat tidurnya. Di sebelah secangkir kopi panas terdapat goreng pisang yang juga masih panas, plus sebungkus rokok beserta korek apinya. Cek Mat memandang ke jendela dan tampaklah olehnya sinar mentari yang sudah cukup tinggi. Tidak lama kemudian, muncullah Maryam dari balik pintu. Istrinya itu tampak cantik karena telah bersolek. “Heh, kok, kau sudah rapih? Kau mau pergi ke mana?” tanya Cek Mat. “Tidak ke mana-mana. Aku hanya ingin menemani kau,” jawab Maryam. “Lantas, apa artinya semua ini? Kopi, goreng pisang, rokok?” tanya Cek Mat, masih tampak bingung. “Tidak ada artinya apa-apa, Cek. Aku cuma sedang senang saja,” jawab Maryam. “Senang kenapa?” kejar Cek Mat, penasaran. “Tadi malam, kau mengigau. Kau bilang aku cantik, seperti bidadari yang baru turun dari kahyangan, kau bilang kau cinta aku. Amboi, melayang aku rasanya. Karena itu, aku bangun pagi sekali, aku mandi, aku bersolek dan mempersiapkan sarapan untukmu. Kau membuat aku kembali bersemangat kembali, sayang,” kata Maryam, sambil memeluk Cek Mat. Cek Mat tertawa, mengangguk-angguk, membalas pelukan Maryam sambil menepuknepuk punggungnya dengan lembut tapi hatinya berkata, “Ah, tertipu kau. Yang aku maksud bukan Maryam kau, tapi Maryam yang di sana, tapi kalau bicara soal kesetiaan, kau telah lulus, sedangkan dia belum tentu, ha, ha, ha.”
MIMBAR KETAWA
Permintaan Minah SEHARI-hari Minah pergi ke sungai mencuci baju, suatu hari ketika baru saja memulai mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan dan menggelepar-gelepar. Begitu melihat, Minah menghampirinya, dan si ikan berkata, “Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang kamu minta.” Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. “Tapi ingat …suamimu akan menjadi paling tampan di dunia,” kata ikan mengingatkan. “Nggak masalah,” jawab Minah. Abrakadabra?
jadilah Minah wanita yang amat cantik, begitu juga suaminya menjadi amat-sangat tampan. Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya, “Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya, apa kamu tidak takut” kata ikan. “Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga,” jawab Minah. ‘Abrakadabra?’ jadilah Minah orang yang kaya. Begitu juga suaminnya 10 kali lipat kekayaannya dari Minah. “Lalu permintaanmu yang ketiga apa?,” tanya ikan. “Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan-ringan saja”. “Abrakadabra……….???
kelakar betook
Hadiah SEORANG pendeta mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani Tuhan”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 buku-buku agama dari pendeta tersebut sebagai ucapan terima kasih. Keesokan harinya seorang polisi mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani masyarakat”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 kue donat dari polisi tersebut sebagai ucapan terima kasih. Keesokan harinya seorang angggota DPR mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?” Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani negara ini”. Esoknya dia melihat 12 anggota DPR lain antri di depan Barbershop nya.
Foto Kenangan SUATU hari sebuah kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru membujuk anakanak untuk membeli, tiap orang satu foto. Bu Guru berkata kepada murid-muridnya, “Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul. Foto ini akan memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang.” Tak seorang pun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, “Coba bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini…” Seorang murid lelaki bandel di belakang menyela, “Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal..”
[19] Jeda Puisi-puisi Iman Handiman P.U.A 2 Tahun yang tak usai dalam duka, membawanya ke ruang tanpa cahaya, tak berhawa. Lalu hanya dia yang tahu, segalanya. Di tempat dia bersimpuh, tanah menggelegak, gempa sampai ke otak dan jiwanya. Semua mimpi tertambat di pucuk-pucuk daun, kemelut menjelma perkabungan, melibat, meluruh. Waktu terlelap. Juga isyarat tentangnya. Lalu hari melemah seperti mata mata malam. Ia berjalan bersama bulan yang mati. Dadanya berdebar oleh gairah. Seketika telapak tangannya basah oleh resah, langkahnya surut karena takut. Tapi di langit dia melihat senyum dan jejak yang mendekat.
Kosong ada tawa dan sorak sorai untuk kemenangan semua perasaan dilepaskan kekalahan hidup ditanggalkan cahaya berpendar mengawang tapi sesaat habis dan kosong kembali gelap kembali senyap lebih gelap lebih senyap habis kosong untuk kemenangan tanpa kemenangan
Hari Ini Hari ini menjadi jumlah tak bermakna, dari deret ukur kerakusan, dari lipat-lipat kerusakan, dalam luas bidang tak berbatas, dan aku melihat seringai optimis di balik berhala hedonis. Hari ini adalah kuburan dari kemarin yang tersiakan.
Cinta Hingga menjadi rumput liar Yang menyemak di tanah tebing Ruam di dadamu masih merona Gelegak di hatimu mencakar api Melukis merah tak bertepi Merah cinta
Kuli kuli Mereka yang setiap hari bermandi matahari, berbungkus pasirlumpur, dan meminum keringat sendiri Pernahkah singgah di teras perhatian kita Dan berbagi bagaimana menggali got untuk sepiring sarapan Atau mengunyah batu jalanan untuk perut anak-istri Atau berayun di tiang beton agar hidup sampai hari esok Kuli kuli Kuman kota yang setiap waktu membangun impian banyak orang Tentang kehidupan yang megah dan beradab Tapi kuli kuli hanyalah kuman yang terlalu kecil untuk bisa dilihat Oleh mereka yang memandang di keangkuhan kota
BERITAPAGI MINGGU, 24 MEI 2015
Peruntungan Cerita Pendek Beni Setia PARUNTUNGAN pasti terlahir di bulan Mei. Tidak jelas tanggal berapa karena kami tidak mengetahui siapa orang tuanya dan kapan proses persalinannya. Mungkin ketika demostrasi anti-pemerintahan Orba dari mahasiswa dan semua orang memuncak di Jakarta, dan berserentakan—dengan intensitas yang sama— diikuti oleh demonstrasi di daerah. Kemudian ada penembakan mahasiswa oleh sniper tak pernah teridentifikasi, dan puncaknya—pada momentum terjadi kekerasan terhadap orang dan aset China di Jakarta oleh si pihak tak pernah teridentifikasi—: Paruntungan digeletakkan di muka gerbang panti asuhan. Di hari ketika semua orang disihir siaran langsung kekerasan itu. Saat diketemukan di pagi hari: bayi lelaki itu belum bernama. Kemudian semua penghuni panti, dua ibu asuh, tiga lelaki penjaga dengan yang satu suami dari si ibu pengasuh, dan delapan belas anak asuh—delapan perempuan serta sepuluh laki-laki—bersepakat memberi nama. Ada yang mengajukan nama standar: Isa, Adam, John, Aa, Mandra, Asmuni, dan Legawa; dan ada yang memberi nama setengah berlelucon serta berdoa: Baruntung—maksudnya: Beruntung, sebab kata dasarnya Untung. Tapi Absah, wong Pekalongan bilang, itu menafikan keberuntungan, karena kata “bar” dalam bahasa Jawa bermakna: setelah, sesudah. Sementara Tetet, orang Sunda, bilang, “baruntung” di dalam bahasa Sunda bermakna: banyak yang buntung—karena merupakan penjamakan dari kata dasar “buntung”. Tapi apa salah memilih identitas bemakna awal pengharapan, yang terangkum dalam kata dasar “untung”? Perdebatan itu membuat kami semakin tertarik pada identitas nama yang berkata dasar: untung, dan kemudian kami mencari varian nama dengan partikel yang kuasa membuat anak terbuang itu punya nasib baik. Lahirlah nama Paruntungan, dari acuan Peruntungan, yang kami pikir itu varian dari dan/atau dalam bahasa Batak. Mungkin—karena bagi kami, hal itu tak penting, sebab pada dasarnya anak itu tak punya marga, sekaligus tidak mempunyai orang tua. Ia anak kami semua—sepasang suami istri, satu ibu asuh, dua lelaki bujangan yang berperan sebagai penjaga dan merangkap si tukang kebun, dan delapan belas anak yang terdiri atas sepuluh lelaki dan delapan perempuan. Dan sengaja hal itu kami tekankan, kalau si Paruntungan itu anak kami semua, karena itu semua orang yang terlibat aktif atau pasif di dalam diskusi mencari identitas nama bayi yang dibuang itu—sesuai dengan tradisi panti—harus ikut bertangungjawab: aktif membesarkannya secara normal. *** KENAPA? Karena di masa pertumbuhannya, ia tak lagi mendapat subsidi dana dari Negara, sehingga Tetet pun memilih ke luar dari panti, untuk menjadi juru masak di restoran yang lumayan sukses hingga sering mengirim makanan sisa, dan terutama bahan layak masak tidak terpakai ke panti. Sementara itu Absah memilih jadi penarik becak, makelar trayek angkot, lalu (katanya) preman—yang sesekali mampir ke panti dan menjenguk Paruntungan sambil memberi sedikit dana. Sementara Kilme, penjaga serta tukang kebun lainnya, bekerja sebagai si pembuat taman yang lumayan sukses—sekali diminta kerja tapi dua atau tiga bulanan menganggur— dan karenanya menjadi pengojek dengan sistem setoran, sehingga ia lebih sering berada di luar panti. Itu juga membuat panti jadi kurang penilikan karena kekurangan orang dewasa, yang 24 jam ada di tempat dan mengawasi sambil mengayomi. Ada krisis identitas di panti, tetapi kami mencoba mengabaikannya dengan bersiulang-ulang
mengatakan, bahwa panti sedang dilanda krisis pendanaan. Krisis likuidasi karena tak punya cadangan modal. Sementara itu, dari sepuluh anak lelaki panti, tiga bisa menyelesaikan SMK dan bekerja sebagai mekanik di luar kota— terkadang mereka, secara bergilir, mengirimkan sedikit dana di tengah hidup prihatiniah mengiritnya—, dua diadopsi dan berada di luar pulau, satu ikut Absah, dan sisanya masih bersekolah—semuanya masih di SMK. Dari kedelapan anak perempuan, tiga jadi SPG, yang sesekali mampir untuk menjenguk Paruntungan dan yang lainnya, meski sangat jarang memberi subsidi—mereka megap-megap seperti ikan gurame yang terdampar di kolam berlumpur yang sedang dikuras. Tiga diadopsi, dan katanya mereka sedang menempuh PT—sering (mereka) mengirim pakaian bekas, buku pelajaran, majalah dan buku bacaan ke panti— tetapi si dua lagi masih menunggu yang mengadopsi meski (kini) mereka kini sudah duduk di SMK— dengan kata lain, mereka hanya akan menjadi SPG, buruh pabrik, dan (mungkin) yang lebih buruk lagi dalam menanti ada lelaki yang akan menyunting mereka. Meski sulit memperoleh dana negara—tapi masih ada donator yang prihatin dan terutama dari yang eksistensimya terlibat dengan panti—kami terus tumbuh: ada bayi terlantar yang dititipkan paksa, atau diserahkan orang lain yang tak kuasa memelihara bayi yang sengaja diletakkan di depan pintu rumahnya atau malah di tempat sampah. Kami pun terus menerima dan membesarkannya, meski dengan fasilitas yang semakin menyedihkan. Bangunan kian merapuh dan siap rubuh, dan karenanya aku bermimpi: pemda menggusur panti kumuh ini, lalu menggantinya dengan gedung panti modern, yang bertingkat dan dilengkapi AC, seperti mal. Tapi apa mungkin pemda bikin panti seperti itu bila sekolah pun dibiarkan hampir rubuh, agar bisa di-ruislag, dan pemodal bikin mal setelah sekolah pindah. Maksudku: sudah ada makelar yang melobi dengan iming-iming ada gedung pengganti jempolan. Kami tidak mau Absah mengancam si yang mengancam dengan kenekadan yang bertendens. Tapi mungkin tak lama lagi kami akan menyerah. Paruntungan kini sudah SMP, pada sekitar dua atau tiga bulan lagi akan naik ke kelas tiga, dan ikut ujian. Setelah lulus kami tak tahu dari mana mencari dana untuk menyekolahkannya, karena kami tak ada punya donator yang menyokong biaya pendidikannya— semua donasi hanya kuasa
di tahapan mencukupi makan, yang sering tak memenuhi standar kesempurnaan gizi. Memang ada beberapa anak panti yang akan lepas dari SMK— sejak awal mereka telah punya penyokong dana, ibu atau ayah asuh sesuai program Diknas—tetapi setelah itu, dengan penanda Paruntungan, tak ada donatur pendidikan, karena semua percaya bila pendidikan di Indonesia telah digratiskan. Memang gratis sampai di tahap pendidikan dasar, level SMP. Setelah itu? Panti tak bisa membayangkan punya uang lebih untuk kemewahan seperti itu, karena semua dana (yang ciut) hanya cukup buat biaya makan. Cuma mengejar keberlimpahan karbohidrat tanpa asupan protein seimbang. Terlebih buah—sayuran diusahakan, macam kangkung atau bayam. Terlebih vitamin dan susu. Karenanya kami selalu mengumpulkan si enam anak panti yang siap lulus SMK itu, bahwa mereka harus secepatnya mandiri, mampu mencukupi kebutuhan makan mereka sendiri agar jatah mereka itu bisa diberikan kepada adik panti. Mereka sudah sangat mengerti. Tahu semua kebijaksanaan itu telah diaplikasikan dalam sunyi saat subsidi Negara diputus dan banyak pengasuh ke luar panti untuk bekerja, juga kakak Panti lainnya. Tapi bagaimana mengatakan hal menyakitkan itu kepada Paruntungan, yang sebenarnya anak kami bersama itu anak para ibu dan bapak pengasuh, dan adik dari semua kakak lelaki dan wanita Panti? Kami tak tahu. Terkadang kami bersama Tetet, Absah dan Kilme—membicarakannya. Terkadang bertekad untuk menyisihkan uang agar Paruntungan bisa menyelesaikan SMK-nya. Tapi terpikir juga, apakah adil mengistimewakan Paruntungan, sedang adikadik Paruntungan membutuhkan sedikit tambahan protein—tidak dari daging tapi dari tempe atau tahu, setelah mencarinya dari ampas tulang gratis yang digodog sebagai kuah kangkung atau bayem? *** LARUT malam terkadang aku menyelinap, membuka pintu kamar dan termangu mengawasi keterlelapan Paruntungan— yang masa depannya sudah dipastikan berakhir setahun lagi, setelah lulus SMP—, dan teringat pada malam kisruh penuh kekerasan di Jakarta, yang membawanya memasuki panti. Dan di tengah banyak harapan tentang era kebangkitan Indonesia, tentang ide Reformasi yang makin terengah penuh dengan pengkhianatan korupsi memperkaya diri sendiri ini: Paruntungan tumbuh jadi si anak pintar di jenjang
sekolah yang bebas biaya di SD dan SMP. Setelah itu hanya ada aura jurang yang memisahkan daerah kanak di sebelah sini dan daerah utopi orang berduit di sebelah sana, dengan wilayah degradasi jurang bagi Paruntungan serta semua anak yang tidak punya duit untuk biaya menempuh pendidikan SMA, SMK atau MA dan terutama PT. Apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Kenapa si kakak-kakak panti Paruntungan yang semasa masih kuasa menempuh pendidikan SLTA—dulu malah ada yang sampai di PT, dari mana sebagian dari donasi rutin panti mengalir, terutama si yang beruntung ada diadopsi orang tua mampu yang peduli pendidikan anaknya? Apa aku harus menyurat kepada mereka semua, seakan-akan mempersoalkan jasa dari panti dalam tahap keberuntungan mereka kini? Aku memejam. Mungkin seharusnya Panti di-ruislag saja, kami meminggir ke luar kota, agar mempunyai bangunan representatif dengan halaman luas yang bisa dipakai untuk bertani dan beternak. Semua pengurus—Tetet, Absah, serta Kilme itu masih terdaftar sebagai pengurus legal—sepakat. Tetapi bagaimana mengurusnya secara legal? Tanah dan bangunan panti itu sesuatu yang dihibahkan, diwakafkan, dan karenanya kami tak ada punya kuasa memutuskannya. Harus sepengetahuan si ahli waris pemilik—dan itu, kata si pengacara yang sering diajak berkonsultasi, jadi bibit persengketaan perdata, dengan si ahli waris tak tahu malu meminta bagian. Apa harus mengembalikan semuanya kepada negara, padahal negara itu nyaris sepuluh tahunan tidak mau peduli pada keberadaan kami? Atau menyerahkannya pada oknum birokrat bila mereka tak bersifat menyayomi dan cenderung jadi makelar yang mengejar fee dari kami dan dari si pembeli? Apa cuma berserah diri pada Allah SWT, agar semuanya diluluhlantakkan-Nya sehingga tak ada yang tersisa dari ujud panti ini, selain ingatan akan azabNya, yang kemudian dikekalkan sebagai contoh terkini dari amsal yang telah dikekalkan-Nya dalam Kitab Suci-Nya? Terkadang aku menangis—dan memang hanya bisa mengaduh dan menangis dalam bisu—, dan berdoa sambil menyerahkan semua persoalan bea pendidikan dan biaya makan keseharian anak-anak panti kepada Allah SWT. Berharap agar apa yang seharusnya terjadi bisa secepatnya terjadi, agar anak-anak panti ini tak terlalu lama menderita. Agar si Paruntungan yang ada diberi identitas nama Paruntungan setelah (ia)
dibuang di malam huru-hara Mei di Jakarta itu dibebaskan dari derita tak punya biaya untuk bersekolah di SMK. Atau aku harus membunuh semua anak panti agar mereka terbebas dari kutukan nasib seperti Paruntungan—yang lahir bulan Mei saat demo antipemerintah menggila dan dibuang saat kekerasan Mei memuncak di Jakarta— sehingga mereka terbebas dari derita kemakmuran terdegradasi dan (bahkan) tereliminasi dari Indonesia oleh ulah si durjana koruptor? Tapi bila memang aku, atau Absah—yang sering dalam keadaan setengah mabuk mengajukan ide itu— membunuh semua anak panti, itu pun tak akan mulus bermakna kuasa membebaskan anak panti dari ketiadaan dana dari donatur—hingga mereka, dari level setengah telantar menuju ke sangat telantar. Malahan bermakna akan membuat si birokrat durjana koruptor itu amat senang bisa me-ruislag panti, yang jadi yang tak bertuan? Untuk itu kami mencoba bersitahan, dan mungkin dengan mengurangi jatah makan dan menumbuhkan bibit dendam dari ketelantaran mereka, dari kesengajaan menelantarkan mereka, sehingga jadi sang radikal yang menginginkan perubahan. *** TAPI berubah ke arah mana? Apa ke arah negara utopia bermodel panti, yang bermakna kebersamaan, dengan kewajiban buat melindungi dan memberi kesempatan tumbuh lebih baik pada si adik panti, penghuni panti yang lebih kecil serta kemudian? Dan kenapa si Paruntungan yang dibuang ke Panti pada momentum kerusuhan Mei itu memuncak di Jakarta tak pernah disokong oleh negara agar terdidik sebagai si lulusan SMK—meski aku berharap menjadi lulusan PT—, ketika si birokrat dan sang legislatif berusaha tampil di puncak kuasa serta mengeruk uang dari kesempatan berkuasa yang sesaat? Aku menarik napas dan menyandar ke bingkai pintu, lelah memikirkan makan dan pendidikan anak panti—sementara negara diurus oleh yang saling bersisengkelit mencari uang rakyat yang bisa dilipat. Capai. Aku capai—tapi tak tega milih bunuh diri meninggalkan semua anak panti, yang setengah telantar itu menjadi sangat telantar. Meski dengan tak bunuh diri juga aku tidak siap untuk menyaksikan level kehidupan setengah telantar si anak panti perlahan menjadi sangat telantar. Pembantaian serta pembunuhan sengaja yang dilakukan diam-diam—dan tanpa rasa malu. Edan—semuanya sangat absurd dan irasional.
ASI GENEAR SISW MINGGU, 24 MEI 2015 n HALAMAN
20
Tuangkan Kreativitas Lewat Film Dokumenter Masa SMA adalah periode kehidupan yang akan terkenang seumur hidup. Banyak cara untuk menuangkan kenangan, seperti buku kelulusan, foto, atau berlibur bersama. Film dokumenter merupakan media yang paling lengkap untuk menaruh kenangan itu. JIWA seni dan kreatif yang ada dalam diri kawula muda memang sangat bergejolak. Alangkah bagusnya kreatifitas tersebut dituangkan dalam bentuk karya. Dengan berkarya, hasil kreatifitas kita tentunya akan menuai hal-hal positif dan akan dilihat, dinilai, serta diapresiasi oleh banyak orang. Seperti membuat film dokumenter. Beberapa siswa sekolah melakukan aktifitas memicu daya kreatifitas dengan membuat film dokumenter. Film dokumenter siswa biasanya berupa beberapa foto dan video, yang kemudian dikemas menjadi satu rangkaian film yang unik. Biasanya, film dokumenter yang dibuat oleh siswa mengisahkan sesuatu, baik itu kelompok atau individu, tentang yang sudah dijalani selama beberapa waktu.
karya
Pembuatan film dokumenter bertujuan untuk mengabadikan kenangan dan bisa dilihat oleh orang banyak. Siswa SMA Islam Az-Zahra Palembang Naufal Fadlurrahman mengatakan, membuat film dokumenter itu tidak terlalu susah. “Ya, memang awalnya susah. Tapi kalo terbiasa jadi mudah kok,” ucapnya. Naufal juga mengatakan, siswa itu bisa menuangkan idenya lewat film dokumenter. “Kalau saya sendiri membuat film dokumenter itu melalui aplikasi yang ada di laptop yaitu aplikasi Movie Maker,” ujarnya. Ura, siswi SMA Negeri 6 Palembang berujar, film dokumenter yang dibuat bisa disebarluaskan melalui media sosial seperti Youtube. Agar orang lain bisa menilai hasil kreatifitas itu. “Menurut saya,
film dokumenter itu bisa dijadikan hal yang sangat bermanfaat. Karena banyak berisikan keadaan sekolah, perubahan sekolah itu sendiri, dan bisa dijadikan sebagai media flashback,”
ujar cewek yang sekarang duduk di kelas XI IPS ini. “Perlu diingat juga nih Sobat Gesit. Buatlah video dengan sekreatif mungkin dan juga jangan terlalu berdurasi lama. Orang mudah bosan kalau durasinya lama,” sambungnya. Mencoba memperkenal sekolah kita dengan film dokumenter ini adalah salah satu alternatif buat siapapun
Muhammad Reyhan Sma Negeri 19 Palembang
Falbert Alman Samosir Smk Negeri 2 Muara Enim
M. Febriansyah Sma Unggul Negeri 8 Palembang
‘Sesuai Fakta’
‘Cerita Dengan Teman’
’Unsur Kehidupan’
MENURUT saya, film dokumenter itu berbeda dengan film-film yang lain. Film dokumenter berurusan dengan fakta kehidupan, contoh manusia, tempat, ataupun kehidupan sebenarnya di kenyataan. des
FILM dokumenter sangat menarik untuk dibuat dalam sebuah film kenang-kenangan masa sekolah. Karena di film tersebut kita bisa mengambil cerita dari kehidupan atau pribadi kita sendiri bersama teman-teman di sekolah. des
FILM dokumenter sangat bagus jika kita mengambil unsur-unsur dalam kehidupan kita seharihari. Seperti kehidupan di rumah, kehidupan di sekolah, ataupun semua hal yang mengandung fakta. des
I-ring
SMA
“Kemas Film Dokumenter dengan Cantik”
Faradita Dwi Indriani MAN 1 PalembangPalembang
Dra Isnayanti Syafrida Kasi Aktivitas dan Kreatifitas Pemuda Disdikpora Palembang
Masa SMA itu sebentar Meskipun kelihatan lama Tapi kalau udah kelas 3 Rasanya ingin balik ke kelas 1 Masa SMA itu indah Tertawa bersama temantaman Nangis, lucu sama-sama Bikin flashmol bareng seruseruan Dan enggak sadar pulang bakal dimarahi orang tua SMA itu... Tempat remaja mengungkapkan perasaannya Perasaan sukanya sama guru yang mengajar Perasaan sukanya dengan anak kelas sebelah Perasaan sukanya sama adik kelas kesayangan SMA itu berkesan SMA itu indah pada awalnya Dan haru pada akhirnya Saat semuanya sudah lulus Saat semuanya sudah pisah Kita bakal ingat kejadian dulu Kita bakal kangen indahnya SMA itu Rasanya ingin mengulang, tapi tidak bisa Dan kita hanya bisa bilang “Gue kangen kalian”.
bintang Arika Sari SMA Negeri 5 Palembang BINTANG Gesit edisi minggu ini merupakan seorang siswi yang memiliki bakat dalam bermain musik. Dia adalah Arika Sari. Dara kelahiran Palembang, 16 Juni 1998 ini sangat berantusias dalam mencapai prestasi yang ingin ia gapai. “Menurut saya, jadi orang yang berpresasi itu merupakan jati diri seseorang yang ia salurkan demi halhal yang positif. Yang intinya, menghasilkan karya yang dapat berguna bagi orang banyak,” ujarnya. Cewek yang tinggal di Jalan Nafta 290 D, Komperta, Plaju ini menuturkan tentang pengalaman
yang ingin masuk atau mendaftar ke sekolah kita. Film dokumenter bisa menjadi sarana promosi yang bagus buat sekolah. Kepala Seksi Aktifitas dan Kreatifitas Pemuda Disdikpora Palembang Dra Isnayanti Syafrida mengatakan, aktifitas siswa membuat film dokumenter merupakan aktifitas yang bagus. “Cara kita membuat film dokumenter mengenai perjalanan kita selama sekolah itu bagus. Kemaslah secara baik, agar tidak ada nilai yang negatif didalam film dokumenter itu,” tukasnya. hen
MEMBUAT karya film dokumenter harus dikerjakan sebaik mungkin. Setelah selesai dibuat, karya tersebut pasti akan menuai pujian atau kritikan oleh setiap orang yang melihat hasilnya. Sebagian siswa, siapapun pasti ingin membuat film dokumenter yang bisa diingat sepanjang masa. Apa sih pendapat Kasi Aktivitas dan Kreatifitas Pemuda Disdikpora Palembang Dra Isnayanti Syafrida mengenai film dokumenter yang dibuat siswa? Yuk,simak hasil wawancara berikut ini! Wanita yang akrab disapa Yanti ini mengatakan, kreativitas yang dibuat siswa itu pasti bernilai positif. Baik bagi sekolah sang siswa itu sendiri maupun dijadikan sebagai ajang promosi, terutama bagi sekolah swasta. Film dokumenter yang dibuat siswa, bisa mendeskripsikan perjalanan sekolah itu sendiri yang dilalui siswa selama tiga tahun. “Bagaimana kegiatan sekolah itu, proses belajar mengajarnya harus dikemas dalam dokumenter itu. Artinya, prestasi-prestasi yanggsudah dibuat oleh sekolah itu bisa membanggakan guru dan murid,” ujarnya. Proses pembuatan film dokumenter sendiri dapat mengolah daya imajinasi dan kreativitas siswa untuk mengemas seluruh isi institusi pendidikan sekolah itu. Baik sarana prasarananya, maupun kegiatan belajar siswa itu sendiri. Disamping itu juga, ini merupakan salah satu bentuk aplikasi dari kemampuan IT. Semakin cantik mengemasnya, semakin enak dinikmati dan dilihat.
“Kalo bagi ibu, itu dari berbagai sisi, prinsipnya bagus. Siswa itu sendiri bisa menggunakan daya pikir mereka dalam membuat film dokumenter yang durasinya tidak terlalu lama jadi bernilai positif,” pungkasnya. hen
‘Berprestasi dan Cerdas’ selama ia berkompetisi. Arika berujar, dalam perlombaan, banyak yang bisa dicari dan didapatkan, bukan hanya sekedar mengejar juara. “Kita juga bisa mendapatkan teman-teman yang berkualitas dari masing-masing sekolah yang terjun langsung dalam sebuah kompetisi,” tutur Siswi kelas XI IPA 7 Smanlee ini. Dalam mengikuti banyak kegiatan perlombaan, untuk diri saya sendiri sih merupakan hal yang berharga. Pokoknya tidak akan pernah terlupakan,” sambungnya kepada kru Gesit BP (14/05). Gadis berusia 16 tahun ini menyukai warna merah. Menurutnya,
warna merah itu memiliki makna yang melambangkan semangat jiwa kawula muda. Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Muhammad Ardani dan Linda Dahler ini pun, hobi berolahraga yang ia jalani sampai saat sekarang. Cewek yang berparas cantik ini mengikuti ekskul Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan Rohani Islam (Rohis). Do’i juga menyukai makanan salad dan jus buah. “Be the best of the best, itulah motto atau pegangan hidup saya,” tegasnya. Sosok yang menginspirasi dirinya adalah Chairul Tanjung. Ia mengatakan, Chairul Tanjung merupakan orang yang awalnya biasa saja menjadi luar biasa.
Prestasi telah ia torehkan sejak SD. Antara lain Juara II Siswa Berprestasi Putri SD se-Palembang, harapan I Putri tingkat SMP sePalembang, Harapan I tingkat SMA se-kota Palembang, Harapan I Lomba KTI tingkat nasional Fakultas Teknik UGM, dan 10 besar finalis Cipta Puisi tingkat nasional. “Pesan Arika buat Kawan Gesit, berprestasilah dan berikan kontribusi untuk dirimu, lingkunganmu, dan bangsamu,” tandasnya. hen
SPA
Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.
Dr : DESI RA To : ANDIKA Uc : hey andika kapan aku bisa mendapat kan dirimu karena aku suka dengan dirimu walau pun kamu udah yang punya aku tetap perhatian dengan mu ANDIKA({}) mwuach Dr : Ayu Santina To : Mpap Uc : Happy Birthday and happy annive 6 month mpap, terus jaga kesempurnaan kita sayang. Dr : seseorang To : semuanya Uc :Em selamat siang bagi cewek yg lagi kesepian hati nya aku bisa kok buat kamu nyaman walaupun cuma bisa jd tmen dket or pun kk angkat.(y) Aku sih ga ganteng gak kece paling jelek manusia.;) hehehehe kalo penasan hub be nmor aku ini 089682203309 Dr : nadia maulidina To : salwa zahira Uc : happy birtday teman semoga panjang umur =D Dr : xxxx To : falsamo Uc : semoga kamu menemukan seseorang yang terbaik untukmu :)
CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)