INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
JUMAT, 29 SEPTEMBER 2017
HALAMAN
20
Gubernur Simak Sumbang-Saran dari Fraksi-Fraksi G
UNA menciptakan kesamaan pandangan dan pendapat terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Sumatera Selatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Sumsel melangsungkan Rapat Paripurna XXXIV pembicaraan tingkat dua dengan agenda, dan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Provinsi Sumsel, Senin (25/9). Adapun tiga Raperda usulan Pemerintah Provinsi Sumsel yakni Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang rencana pembangunan jangka
menengah daerah Provinsi Sumsel tahun 2013-2018. Kemudian Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang perubahan bentuk badan hukum perusahaan daerah perhotelan Swarna Dwipa menjadi Perseroan Terbatas Swarna Dwipa Sumatera Selatan Gemilang. Kemudian yang ketiga adalah Raperda tentang pengikatan dana anggaran pelaksanaan pekerjaan tahun jamak pembangunan Jembatan Musi VI Kota Palembang tahap II. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Rapat Paripurna XXXIV pembicaraan tingkat
dua dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Chairul S. Matdiah. Agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Menanggapi Raperda perubahan atas Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumsel tahun 2013-2018, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memandang hal tersebut perlu dilakukan. Dimana dengan adanya perubahan yang terjadi, targettarget yang tercapai di dalam
sekian hari RPJMD dapat disesuaikan dan dihitung kembali. “Mengingat ada beberapa hal yang disesuaikan, Kami berharap hal tersebut dapat membawa dampak positif. Terhadap kinerja dan capaian target yang ada,” tuturnya Sedangkan untuk Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang perubahan bentuk badan hukum perusahaan daerah perhotelan Swarna Dwipa menjadi Perseroan Terbatas Swarna Dwipa Sumatera Selatan Gemilang, fraksi PDIP menyatakan hal tersebut patut pula dilakukan, mengingat kondisi perkembangan tentang tata kelola aset Pemerintah
daerah yang harus berdampak pada pendapatan asli daerah. “Untuk itu fraksi kami berharap, agar dalam perhitungan nilai terhadap aset yang akan dilakukan di dalam penyertaan modal, dilakukan dengan sangat profesional. Karena aset tersebut milik masyarakat Sumsel yang bukan milik pribadi perseorangan,” katanya Dalam kesempatan ini pula Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel atas terpilihnya Provinsi Sumsel sebagai pemenang daya tarik sektor investasi infrastruktur layanan publik. Chairul mengatakan, tak
hanya tanggapan agenda tersebut yang diberikan, tapi juga penyampaian pokok-pokok pikiran, himbauan dan pertanyaan dari sembilan fraksi DPRD provinsi Sumsel. Pemandangan umum dari fraksi-fraksi tersebut, merupakan sumbang saran pemikiran fraksi-fraksi DPRD Provinsi Sumsel dalam upaya penyempurnaan terhadap Raperda Provinsi Sumsel. “Pemandangan fraksifraksi tersebut memerlukan jawaban dan penjelasan dari pihak eksekutif sebagai pemrakarsa Raperda Provinsi Sumsel,” katanya. adv
KO M E N TA R
Sangat Diperlukan Anwar Hasan, Anggota DPRD Sumsel TIGA raperda tersebut sangat diperlukan. Peraturannya yang dibuat bersama-sama DPRD karena raperda tersebut merupakan dasar dalam pelaksanaannya, sehingga secara teknis tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Makanya raperda tersebut sangat diperlukan sekali, maka DPRD sebagai mitra kerja harus dapat memahami sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.
HUMAS PEMPROV
Alex Noerdin Dianugerahi Kartika Satya Utama FKPPI GUBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin dianugerahi penghargaan Kartika Satya Utama oleh pengurus pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI). Penghargaan ini diberikan karena Alex dianggap sebagai kader yang berprestasi dalam mendharmabhaktikan diri untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan NKRI serta berprestasi dalam penyelenggaraan pembangunan di berbagai bidang. Piagam penghargaan diserahkan langsung Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI, Pontjo Sutowo kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada acara ramah tamah dalam rangka puncak peringatan
HUT ke-39 FKPPI Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Minggu (24/9) malam. Pontjo Sutowo dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Gubernur Alex Noerdin membawa Sumsel semakin maju melalui berbagai prestasi dan capaian pembangunan di segala bidang, sehingga FKPPI memutuskan untuk memberikan penghargaan sebagai tanda kehormatan. Menurutnya, penganugerahan tersebut didasari oleh hasil keputusan rapat pleno pengurus harian, pengurus pusat dan keluarga besar FKPPI ke-8 pada 12 Oktober 2016 lalu diantaranya tentang pemberian penghargaan kepada
kader-kader FKPPI yang berprestasi. “Gubernur Alex Noerdin salah satu contoh kader FKPPI yang berprestasi, beliau telah berhasil memimpin Sumatera Selatan menjadi lebih maju terbukti dengan dipercaya sebagai tuan rumah Asian Games,” katanya. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang juga Ketua Dewan Penasihat FKPPI Provinsi Sumsel dalam kesempatan tersebut berharap kepada FKPPI Provinsi Sumsel dapat menjadi ujung tombak terdepan menjaga kondisifitas Provinsi Sumsel guna mendukung suksesnya pembangunan. Menurut Alex, Provinsi Sumatera Selatan yang luar biasa saat ini tidak boleh hanya menjadi teriakan
yel yel semata. “Saya berharap seluruh warga FKPPI bukan hanya bangga menjadi anak seorang purnawirawan TNI dan POLRI melainkan harus membuat bangga pengorbanan para orang tua dahulu yang telah memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan NKRI,” tegasnya. Sementara, Ketua FKPPI Provinsi Sumsel Muzakir Sai Sohar mengatakan bahwa serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-39 FKPPI Provinsi Sumsel di antaranya kegiatan ziarah bersama ke makan Pahlawan, kegiatan perlombaan hingga puncak peringatan ditandai dengan ramah tamah dan penyerahan penghargaan.adv
Percepatan Pembangunan Herlin Koisasih, Jurnalis Pengajuan tiga raperda itu menurut saya sangat positif sekali karena untuk percepatan pembangunan yang ada di Sumatera Selatan, apalagi dalam menghadapi Asian Game 2018 mendatang semua infrastruktur harus tersedia dengan baik misalnya perhotelan yang dikelola oleh perusahaan daerah.