Minggu, 13 September 2015

MINGGU 13 SEPTEMBER 2015 Nomor 3602 Tahun Ke-11

beritapagi.co.id

Terbit 20 Halaman

twitter.com/hu_beritapagi

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

facebook.com/beritapagi.co.id

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

9 Insiden Paling Fatal Ibadah Haji KEJADIAN ambruknya crane atau katrol di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (11/9), menyebabkan sedikitnya 107 orang tewas dan 238 lainnya terluka.

Insiden yang terjadi menjelang prosesi haji tersebut merupakan salah satu yang terfatal dalam 28 tahun terakhir.

Berikut sembilan insiden paling fatal yang pernah terjadi dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

2015: Sedikitnya 107 orang meninggal dan ratusan lainnya cedera ketika sebuah katrol ambruk menimpa atap Masjidil Haram dan ratusan anggota jemaah yang tengah bersiap melaksanakan shalat maghrib.

2006: Lebih dari 360 calon haji tewas terinjak-injak massa yang tengah menjalani ritual lempar jumrah di Mina. Pada musim haji ke halaman 11 kol 6

JCH Asal Sumsel Lolos dari Maut KECELAKAAN jatuhnya crane atau katrol di Masjidil Haram mengirimkan dukacita mendalam kepada keluarga jemaah di Tanah Air. Pasalnya, tercatat ada dua jemaah Indonesia yang meninggal dunia dan 30 orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan itu.

Hingga saat ini Kementerian Agama Sumatera Selatan terus melakukan koordinasi untuk mengetahui apakah ada jemaah calon haji asal Sumsel yang menjadi korban kecelakaan itu.

Diungkapkan Kepala

Nora Juwita Wartawan BeritaPagi ISTIMEWA

DATANGI LOKASI–Para jemaah calon haji mendatangi lokasi pasca insiden jatuhnya crane yang mengakibatkan 107 orang meninggal dunia dan 238 orang lainnya luka-luka di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (11/9).

Korban Jemaah Indonesia Mencapai 44 Orang

Arab Saudi Dikritik KELIHAIAN Rossa di dunia musik tak usah diragukan lagi. Sukses dalam karir pribadi, Rossa juga mampu membawa orang lain sukses di blantika musik.

Menjadi mentor di X Factor Indonesia, kelihaian Rossa sungguh luar biasa. Jika di season pertama dirinya bisa membawa Fatin juara, di seake halaman 11 kol 1 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.00 15.07 18.03 19.06 SUBUH (14/9): 04.37

HotNews...

Ribut Soal Membuat Pizza, Koki Diadli

Total korban jemaah asal Indonesia akibat jatuhnya katrol di Masjidil Haram mencapai 44 orang. Ada ribuan jemaah di masjid saat kecelakaan. Arab Saudi dikritik soal keselamatan dan kesehatan jemaah.

Makkah, BP Kementerian Agama (Kemenag) RI memperbarui data korban crane atau katrol yang terjungkal di Masjidil Haram.

Dari sedikitnya 107 korban tewas dan 200 lebih luka-luka, total korban

jemaah asal Indonesia mencapai 44 orang Dari 44 orang itu disebutkan dua orang di antaranya sudah kembali ke kloternya karena kondisinya sudah membaik. Dua ke halaman 11 kol 3

US

Masih rendahnya kesadaran membayar pajak, L H A L apalagi saat perekonomian CA sedang terpuruk saat ini, memBA buat pemerintah harus mengambil langkah tepat. Bagaimanapun pajak merupakan sumber dana pembangunan yang harus dimaksimalkan.

S AP

A AM

N

3

KEPALA Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang Agus Kelana mengatakan, kesadaran membayar pajak saat ini memang sedang menipis, ditambah lagi alasan para pengusaha terhadap ke halaman 11 kol 3

BP/RENO

SEPI–Kantor pelayanan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang sepi dari kegiatan.

Karet Ditebang, Beralih ke Jengkol Harga jual anjlok, petani Banyuasin mulai menebangi pohon karetnya untuk kayu bakar, lalu beralih membudidayakan buah nangka dan jengkol.

L

BP/MEWAN HAQULLANA

DITEBANG–Ratusan pohon karet milik warga ditebangi untuk dijadikan kayu bakar dan beralih ke tanaman nangka dan jengkol.

Tak Turunkan Semangat JCH USAI kejadian jatuhnya alat berat (crane) di Masjidil Haram, ratusan pekerja bangunan dikerahkan untuk memperbaiki bagian yang rusak.

Lokasi kejadian diberi pembatas pagar berwarna ke halaman 11 kol 6

Kesadaran Bayar Pajak Menipis

SEORANG chef (koki) terpaksa dibawa ke meja hijau karena mengancam rekan kerjanya di sebuah restoran di Darwin, Australia. Ia kesal setelah bertengkar mengenai cara terbaik membuat pizza.

Dalam persidang di Pengadilan Darwin, Jumat (11/9), terungkap bahwa chef bernama Francesco Cristoforo (21) bertengkar dengan rekannya di restoran di daerah Fannie Bay. Peristiwa itu terjadi bulan lalu, dan saat sedang bertengkar itu, Cristoforo mengejar rekannya dengan pisau sembari berteriak, “Saya bunuh kamu malam ini”. ke halaman 11 kol 1

ke halaman 11 kol 1

KABAR DARI TANAH SUCI

Rossa

Rahasia Menangkan Fatin, Jebe & Patty

Kantor Wilayah Kemenag Sumsel Drs H Hambali, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi tambahan tentang korban tertimpanya katrol yang jatuh di Masjidil Haram. ”Kalau semalam, belum ada laporan jika ada JCH asal Sumsel yang menjadi korban. Kalau tidak salah, korban yang dari Indonesia berasal dari Medan dan Bekasi,” kata Hambali kepada BeritaPagi, Sabtu (12/9) sore.

ANGKAH itu dilakukan Sriyanto (32), warga Desa Santan Sari, Kecamatan Sembawa Banyuasin. Sriyanto mengaku kecewa karena hingga kini harga jual karet tak kunjung membaik. “Harga karet hanya Rp5.000 per kilo dan sawit Rp 200 per kilo, sementara harga beras semakin mahal,” keluhnya.

Sejumlah petani mengaku frustrasi dan mulai menebangi pohon karet yang masih produktif untuk dijual menjadi papan dan dahannya dijadikan kayu bakar. ke halaman 11 kol 1

[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Pemimpin Itu Ikut Kerja SEORANG pemimpin menurut Penjabat (Pj) Bupati Oku Timur tidak hanya asal mengacungkan jari telunjuk, namun juga ikut kerja.

Bagaiman kiprah Richard Chahyadi, Achmad Fadhil dari BeritaPagi mewawancarainya di ruang kerjanya.

Sejak kapan dan bagaima pengalamanan Anda terjun di pemerintahan?

Saya memulainya diusia 23 tahun, diberikan amanah untuk menjabatan sebagai Camat

Keluang, Musi Banyuasin.

Mengamankan roda pemerintahan di Keluang, membuat Gubernur Sumsel Alex Noerdin mendapuknya sebagai Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol Sumatera Selatan (Sumsel). Usia 39 tahun saat ini, masih banyak kesempatan terbuka untuk menuju puncak karir dan saya sangat menikmati ini.

Apa yang membuat Anda tertarik ke dunia birokrat?

Ceritanya sebenarnya panjang. Tapi garis besarnya, semua itu sudah suratan dengan dorongan dari orangtua. Sebenarnya saya sudah lulus di Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Kedokteran. Disaat yang bersamaan, orang tua mendengar ada sebuah sekolah yang semuanya dibiayai negara bahkan setelah tamat, langsung bekerja.

Itulah Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang membawa restu orangtua dan saya mencobanya. Ternyata alhamdulillah, saya bisa lulus dan menyelesaikan sekolah di sana.

Sedari kecil saya sama sekali tidak pernah memahami dunia pemerintah, karena saya dibesarkan di lingkungan wiraswasta. Karir ini benar-benar saya rintis dari nol. Tapi seiring waktu dan proses membuat saya bisa berada di lingkungan Pemprov Sumsel.

Semuanya saya jalankan dengan hati untuk menguasai masyarakat. Dengan begitu ada, program-program yang kita sampaikan ke masyarakat benar-benar sampai.

Dukungan apa yang diberikan orangtua dalam

hidup Anda?

Orangtua merupakan panutan bagi saya, campur tangan keduanya sangat penting. Orangtua tidak pernah mengarahkan kita untuk berbuat hal yang negatif, selalu positif. Dasar itulah yang menjadi pegangan hidup saya.

Dalam menghadapi sesuatu itu, jangan ada keragu-raguan.

Orang makan nasi kita juga, orang bisa kita juga harus bisa. Walaupun orang kampung, tapi juga bisa berkarya. Ini jadi patokan untuk tetap maju. Makanya, saran orang tua untuk terjun ke birokrat, saya ambil.

Siapa tokoh yang menjadi inspirasi Anda?

Untuk dunia saya kagum dengan Mantan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagen. Beliau dalam memberikan ketegasan dalam menyikapi sesuatu.

Tidak pernah melihat dan membedakan warna kulit.

Jika berbicara Indonesia, saya masih menaruh hormat dengan mantan presiden RI, Soeharto. Tapi untuk skup yang lebih kecil Sumsel, tentu saya kagum dengan sosok Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin.

Apa yang bisa Anda

Richard Chahyadi, AP, M.Si TTL Jabatan Istri Anak

: : : :

Bangko, 16 April 1976 Penjabat (Pj) Bupati Oku Timur Euis Sari Mulyani, A.Md Faris Fadillah, Tsania Zahra Salsabila, Fasha Aulia Tenera, M Zikri Alfarizi

RIWAYAT PENDIDIKAN SDN 188 Bangko - Jambi SMPN 3 Bangko - Jambi

SMAN 1 Bangko - Jambi STPDN Jatinangor - Bandung MAP Unsri Palembang

RIWAYAT PEKERJAAN -Camat Keluang Kabupaten MUBA -Camat Sungai Lilin MUBA -Sekretaris Dinas Capil MUBA -Kabid TPA Dinas Kebersihan MUBA -Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel -Kepala Biro Kesra Setda Sumsel -Kepala Badan Kesbangpol Sumsel -Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu Timur

Melayani SETELAH diumumkan pengangkatannya sebagai khalifah, Umar bin Abdul Aziz menyendiri di rumahnya; dia tak mau bertemu orang. Dalam kesendirian itu, Umar menghabiskan waktu dengan bertafakur, berzikir, dan berdoa kepada Tuhan. PengangkatanIman Handiman nya sebagai khalifah atau pemimpin tidak disambutnya dengan pesta kemenangan, melainkan dengan introspeksi.

Tiga hari kemudian barulah Umar keluar rumah. Para pengawal menyambutnya untuk memberi hormat. Umar malah mencegah mereka. “Kalian jangan memulai salam kepadaku. Salam itu justru kewajiban saya kepada kalian.” Penolakan untuk dihormati sekaligus menjadi perintah pertama Khalifah Umar kepada pengawal-pengawalnya.

Ketika Umar datang dalam pertemuan dengan para pembesar negeri, para tokoh masyarakat dan hadirin yang telah menunggunya terdiam dan serentak bangkit berdiri memberi hormat kepada Khalifah. Apa katanya? “Wahai sekalian manusia, jika kalian berdiri, saya pun berdiri. Jika kalian duduk, saya pun duduk. Manusia itu sebenarnya hanya berhak berdiri di hadapan Rabbul’Alamin.”

Sebagai seorang pemimpin, Umar bisa dengan mudah mendapatkan penghormatan dan kemewahan. Tetapi ia tidak serta merta meneruskan budaya kepemimpinan yang menguntungkannya secara pribadi. Ia tak mau dihormati berlebihan, dan memilih sikap rendah hati dan sederhana. Hasilnya, kepemimpinannya dikenang dengan penuh rasa hormat dan mewariskan nilai-nilai kebajikan.

Khalifah Umar mengajarkan, seorang pemimpin dalam bidang apa pun sebaiknya menyadari bahwa kedudukan dan jabatan yang disandangnya adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada anggota yang dipimpinnya maupun kepada Tuhan. Maka ketika berhasil menduduki posisi pimpinan, apakah dalam bisnis, pemerintahan, mayarakat, maupun lainnya, sebaiknya tidak melalaikan amanah sebagai pemimpin yang melayani anggota dan masyarakat yang dipimpinnya. Seorang pemimpin perlu mengembangkan sikap kepemimpinan yang melayani atau ‘servant leader’.

Sekarang ini banyak sekali pemimpin yang kurang menyadari amanahnya dan lebih berorientasi pada tujuan pragmatisme serta nilai-nilai kemewahan dengan mengejar harta

pelajari dari sumber inspirasi itu?

Wajib menyadari jika memimpin suatu daerah itu jangan menganggap daerah kecil. Melainkan jadikanlah Negara Indonesia mini.

Siapapun yang berkompeten, kalau dia mampu dan dia mau wajib diberdayakan, berikan kesempatan.

Jadi tidak hanya putra daerah saja. Ini bisa dilihat dari sepak terjang Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Banyak terobosan yang dilakukan oleh beliau. Ini yang terus saya contoh termasuk ide-ide beliau yang patut untuk ditiru.

Saya terus terang tidak ada hubungan keluarga dengan beliau, tapi saya banyak belajar banyak mengenai seluk beluk birokrat darinya.

Bagaimana pendekatan Anda di tempat baru?

Pola kepemimpinan antara Satuan Kerja Perangkat Dareah (SKPD) dengan SKPD lain tentu berbeda. Lain pula wilayah maka lain pula tipikal orangnya. Pertama belajar pengalaman pribadi dulu, pada saat saya menjabat sebagai kades dan camat dalam kurun waktu yang cukup lama, 8-9 tahun.

Perlu dilakukan pendekatan dengan masyarakat. Itu modal utama.

Dimanapun kita ditugaskan, kita wajib membaur dengan masyarakat, sesuai dengan pepatah Dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung.

Bagaimana metode Anda untuk memimpin?

Saya selalu mengatakan kepada karyawan saya kalau kita partner kerja, karena secara tidak langsung, secara administrasi mereka tahu kita pimpinan. Tapi kalau partner kerja, kita bersama-sama.

Kalau terlalu formalitas, akan sangat terasa sekali hubungan kerja itu. Selain partner, saya selalu mengarahkan, jika bekerja wajib mendahulukan emosional kekeluargaan.

Bagaimana strategi Anda dalam menghadapi suasana baru?

Kembali ke tipe kepemimpinan. Masingmasing tipe ini harus dikuasai, tapi tergantung siapa dan apa yang dihadapi. Kalau berhadapan engan masyarakat maka harus menyesuaikan diri dengan masyarakat, bukan sebaliknya.

Begitu pula dengan SKPD, nanti lihat bagaimana menyikapi tipe-tipe partner kerja kita sendiri. Di Kesbangpol ini terdapat ormas yang berbeda-beda. Jadi semuanya memiliki strategi masing-masing.

Keinginan yang belum Anda dapatkan?

Kalau berbicara obsesi atau keinginan, setiap orang pasti memilikinya. Tidak harus dengan memiliki jabatan dulu baru bisa terpenuhi. Tapi jika benar-benar terkabulkan, saya tetap berkeinginan untuk membangun daerah asal, jika ada kesempatan. Semuanya memiliki faktor penentu.

Setidaknya, bekerja demi membangun Sumsel, ini yang terpenting.

Apa yang harus ditingkatkan dari kabupaten/kota yang ada di Sumsel?

Infrastruktur. Faktor ini sangat menunjang pertumbuhan ekonomi. Itu yang harus kita tekankan kepada kepala daerah atau nantinya kita menjadi kepala daerah suatu saat nanti. Memang ada beberapa infrastruktur yang menjadi tanggung jawab provinsi, tapi banyak pula infrastruktur yang menjadi tanggung jawab daerah kabupaten itu sendiri.

Percepatan pembangunan pasti diiringi dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Semuanya saling bersinergi.

Jika insfrastruktur baik, maka distribusi akan lancar. Jika distribusi optimal, maka sumber daya di daerah itu akan terolah maksimal.

K ARIK ATUR

kekayaan. Pemimpin yang berorientasi pada nilai-nilai kemewahan dan materialisme akan cenderung dikendalikan oleh nafsu dan ego pribadinya. Maka tidak heran ketika sedang memegang kekuasaan, yang dipikirkan seorang pemimpin adalah apa yang dapat diambil dengan posisinya, apa yang dapat diperoleh untuk keuntungannya dari orang lain; bukan bertanya apa kebaikan yang dapat diberikan kepada orang lain.

Pemimpin yang berorientasi pada nilai-nilai materialisme dan kemewahan duniawi cenderung mudah menyalahgunakan kekuasaan untuk tujuan kepentingan pribadinya, untuk tujuan kekayaan harta. Sesungguhnya meraih kemuliaan dengan dibungkus materi hanyalah semu dan tipuan belaka.

Pemimpin seperti ini menganggap bahwa melayani orang lain dirasakan sebagai suatu kerendahan, seolah melayani adalah tugas orang-orang rendahan. Padahal melayani sesungguhnya misi mulia yang diamanahkan Allah kepada setiap hamba-Nya yang hidup di dunia sebagai ‘khalifah’ di bumi.

Menjadi pemimpin yang rendah hati dan mengedepankan kesederhanaan adalah landasan bagi keberhasilan yang penuh makna.

Memang tidak mudah untuk selalu rendah hati dan memiliki mentalitas melayani dari hati. Apalagi kalau kita memiliki kedudukan sebagai eksekutif, CEO, pemimpin bisnis, pemimpin pemerintahan, pemimpin masyarakat, atau pemimpin lainnya yang memiliki kesempatan dilayani dengan kemewahan yang terbuka di depan mata. Kalau manusia terjebak pada dorongan memperturutkan kepentingan nafsu duniawi dan egoisme pribadi semata, pasti akan mementingkan kepentingan sendiri dan maunya justru dilayani dengan kemewahannya.

Seorang pemimpin yang rendah hati dalam bekerja akan senantiasa berpikir bagaimana dapat menyejahterakan anggota yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik dapat menjadi teladan dan menginspirasi anggotanya untuk mengembangkan nilai-nilai pelayanan dari dalam hati. Sehingga anggota organisasi pun dalam bekerja akan berpikir bagaimana bisa memberikan layanan terbaik, memberikan kontribusi terbaik melalui peran pekerjaannya dalam organisasinya. Karena setiap orang yang melayani dengan ikhlas berarti telah berpartisipasi menebar rahmat ke seluruh alam. Itulah tugas terhormat seorang pemimpin.

Menjadi pemimpin yang rendah hati memerlukan kesadaran kita untuk mau melakukan transformasi diri dengan mengubah pusat diri yang sebelumnya egoisme dan hawa nafsu, menjadi kebeningan hati nurani.

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; WAKIL REDAKTUR PELAKSANA: Hasandri Agustiawan, REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Citra Utama, Edward Heryadi, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Hafidz Trijatnika, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Veramita Junia MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN

Ekonomi Harus Stabil Dulu TERDEGRADASINYA nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar AS berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Akibatnya, banyak perusahaan gulung tikar dan tidak sedikit karyawan yang diputus kontrak kerjanya karena perusahaan tidak mampu membiayai operasional perusahaan.

Menurut Pengamat Ekonomi Didiek Susetyo, kondisi perekonomian Didiek Susetyo Indonesia sedang tidak stabil akibat nilai rupiah yang saat ini sedang lemah.

“Bukan tidak mungkin jika nilai Rupiah semakin lemah akan terjadi krisis di Indonesia,” ujar Didiek kepada BeritaPagi, Jumat (11/9).

Ia mengatakan, sebelum nilai rupiah semakin lemah harus disikapi dengan mengambil langkah jelas. “Terkait ini, pemerintah harus tanggap dengan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia,” katanya.

Krisis di Indonesia, sambung Didiek, sangat dirasakan oleh masyarakat yang mempunyai aktivitas atau pekerjaan di bidang komoditi andalan seperti tanaman karet dan kelapa sawit. “Saat ini, harga dari kedua komoditi tersebut juga ikut mengalami pelemahan daya jual di pasar dunia.

Harganya juga anjlok,” tuturnya.

Lanjut dikatakannya, Imbas dari itu penghasilan masyarakat yang biasanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari jadi berkurang akibat penghasilan tidak sesuai dengan pengeluaran. “Otomatis kalau tidak ada yang beli hasil kerja mereka pasti berpengaruh pada pendapatan mereka,” imbuhnya.

Didiek mengungkapkan, dalam kejadian seperti ini peran pemerintah sangat penting. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Selain itu juga, masyarakat yang biasanya konsumtif, harus bisa lebih menahan diri agar tidak menjadi boros.

“Khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah, harus bisa lebih bijak dalam berkonsumsi sesuai dengan kemampuan. Seperti contoh, kalau biasanya setiap hari makan ayam, bisa diganti dengan lauk tempe atau tahu. Itu kan juga bisa membantu para pembuat tahu tempe menambah penghasilannya,” kata dia.

Pemerintah mempunyai peran untuk terus menjaga ketersediaan barang di pasaran agar masyarakat tidak kesulitan dalam mencari kebutuhan. “Kalau sampai barang langka di pasaran, pasti masyarakat akan mencari ditempat lain untuk mendapatkan barang tersebut,” terangnya.

Kegiatan mengimpor barang dari luar harus dibatasi. Agar produk lokal lebih dimanfaatkan dan bisa masuk jadi devisa Negara. “Barang impor dialihkan jadi produk lokal. Meskipun tidak seratus persen produk lokal yang bisa terserap, minimal ada barang yang berbahan baku lokal,” imbuh Didiek.

Ia mengatakan, ada beberapa langkah yang harus diupayakan pemerintah dalam mengatasi kondisi perekonomian saat ini.

Seperti pengurangan pola impor dan meningkatkan promosi serta kunjungan wisatawan baik lokal maupun domestik. Selain itu harus bisa meningkatkan kegiatan ekspor terhadap produk lokal yang lebih baik, dan juga dapat menarik investor asing untuk berinvestasi kembali di Indonesia.

“Saya yakin dollar akan kembali melemah dan nilai mata uang Rupiah akan kembali menguat.

Mungkin dalam waktu dekat bisa saja terjadi,” tandasnya. dil

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

DOK BP

Pemprov Usul Pengurangan Beban Pajak Perusahaan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tengah mengusulkan pengurangan beban pajak yang diwajibkan kepada perusahaan yang banyak menyerap tenaga buruh

K

EBIJAKAN pe ngurangan pajak tersebut untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan menyusul kesulitan dalam memberikan upah buruh.

Sekretaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman menuturkan, ditengah kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kini terpuruk seiring melemahnya nilai tukar rupiah, Pemprov Sumsel mewacanakan akan menghapus item pajak tertentu. Rencana tersebut diperlukan untuk menyelamatkan jutaan tenaga kerja di Sumsel yang terancam PHK ”Penghapusan pajak itu sangat dibutuhkan bagi perusahaan dengan maksud agar tidak terjadi PHK. Ki-

ta tak ingin perusahaan yang sedang kesusahan dengan kondisi ekonomi lalu dipaksa membayar pajak yang tinggi,” kata Sekda.

Hal tersebut dilakukan Pemprov menyusul langkah Menteri Keuangan Bambang P S Brodjonegoro membuat kebijakan menghapus pajak pertambahan nilai (PPN ) untuk sejumlah jenis jasa kesenian dan hiburan.

Sekda menilai langkah tersebut sangat positif di tengah ekonomi saat ini, penghapusan pajak itu sangat dibutuhkan. Meski demikian, Sumsel saat ini hanya dapat mengandalkan sektor pajak kendaraan bermotor saja untuk pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jika ada opsi pajak tertentu yang dapat dihapus,

tidak menutup kemungkinan penghapusan pajak guna menghindari PHK pekerja dapat diterapkan di Sumsel.

Kita sedang mencari opsi pajak apa yang kira-kira bisa dihapuskan,” ujarnya.

Saat ini pemprov tengah mengkaji item pajak yang memungkinkan untuk dihapus. Mukti memaparkan, kondisi ekonomi yang makin memburuk membuat perusahaan, terutama pada sektor jasa dan konstruksi mengalami kemunduran. Berbeda dengan sektor riil yang masih bisa bertahan. ”Industri hulu yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi seperti industri kayu lapis, alumunium, pemintalan, dan baja sampai saat ini masih bisa bertahan ditengah krisis ekonomi,” ungkapnya.

Namun industri hilir yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi seperti industri pesawat terbang, konveksi, otomotif, dan meubeler sangat terpuruk. Persoalan ini pun, dijelaskannya, sa-

ngat berkaitan dengan kondisi ekonomi global yang kian belum pulih. Pasaran yang lesu dan permintaan yang tidak seimbang berakibat terhadap kelangsungan komoditas pokok Sumsel seperti karet, sawit dan lainnya.

Sedangkan, untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sector PKB, Gubernur Sumsel telah mengeluarkan Pergub nomor 21 tahun 2015 tentang pemberian keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) untuk kendaraan angkutan orang dan barang.

Besaran keringanan sebesar 70 persen untuk angkutan orang dan 50 persen untuk angkutan barang. Ia menjelaskan, secara umum kebijakan ini diberlakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bila biaya BBN-KB murah, penetapan biaya tarif angkutan penumpang pun semakin murah.

Serta biaya operasional angkutan barang yang murah, akan berdampak pada

menurunnya harga-harga produk, khususnya kebutuhan sehari-hari. Pemerintah pun mendorong agar pemilik modal melirik sektor transportasi untuk mendirikan perusahaanperusahaan baru dan diperkirakan dapat mengembalikan kondisi baik perekonomian nasional yang sedang menurun.

Kebijakan ini sudah berlaku sejak 31 Desember 2014 lalu, dan akan terus disosialisasikan kepada masyarakat pemilik kendaraan angkutan berplat kuning. Hal ini tertuang dalam pasal 8 dan harus sudah berlaku penuh satu tahun setelah Permen diundangkan, yakni 31 Desember 2015 mendatang.

Adanya kebijakan ini pun bisa meningkatkan pengawasan pajak terhadap wajib pajak. Karena pengawasan terhadap perusahaan, lebih mudah dibandingkan dengan wajib pajak perorangan. Selain itu, daerah mendapatkan potensi pajak lain seperti pajak penghasilan dari terbentuknya perusahaan tersebut. idz

Pengusaha Tekan Angka PHK

Sumsel Pastikan Sektor Ketenagakerjaan Terkendali PEMPROV Sumatera Selatan memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal yang dilakukan perusahaan di wilayahnya di tengah kondisi ekonomi nasional yang bergejolak.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel Dewi Indriati mengatakan, kondisi ketenagakerjaan di Sumsel masih tergolong aman dan stabil. “Berdasarkan data, dari 5.808 perusahaan di Sumsel tidak ada yang melakukan PHK

besar-besaran,” ujarnya.

Biasanya Disnakertrans Sumsel akan langsung mendapat informasi jika memang ada pemberhentian karyawan. Sejauh ini belum ada PHK yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel jumlah penduduk yang bekerja di Sumsel mencapai 3.815.643 orang per Februari 2015.

Penduduk mayoritas bekerja pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan peri-

MIN G M E GU D EPA N HU UNG N JA N GU KIR 0 8 IM KE 13 73 : 00 06 56

Asap Mengalir Sampai Jauuuhhh….

ASAP dari kebakaran lahan dan hutan di Pulau Sumatera, Indonesia sampai juga ke Malaysia. Asap menyelimuti kawasan Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Pagi ini, Jumat 11 September 2015, asap terlihat jelas.

Asap ini kiriman dari Sumatera.

Saya dan keluarga sudah hampir 3 tahun ini tinggal di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Apa pemerintah RI nggak malu ya negeri orang sampai seperti ini? Berita bencana

kanan yang mencapai sekitar 49,83 persen dari seluruh penduduk bekerja.

“Di Sumsel banyak perusahaan yang laporannya masuk ke kabupaten dan kota.

Perusahaan yang laporannya masuk ke kami hanya yang sifatnya lintas kabupaten/kota,” jelas Dewi.

Untuk sektor usaha, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel mengklaim PHK tidak terjadi di sektor perhotelan maupun restoran. Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan sektor

perhotelan tergolong lebih kuat jika dibanding sektor industri lainnya.

“Sejumlah sektor banyak yang kolaps namun perhotelan di Sumsel masih bisa tertawa dan kami catat belum ada PHK di sektor ini,” katanya.

Menurut dia, bisnis perhotelan di Sumsel masih menggeliat seiring banyaknya kegiatan skala nasional maupun internasional yang berlangsung di Palembang. Selain itu, pelaku usaha perhotelan memasang strategi efisiensi

operasional dan memilih PHK sebagai opsi terakhir.

PHRI mencatat, sekitar 2.000 tenaga kerja yang bekerja di sektor hotel dan restoran di Palembang.

Demikian dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel Ahmad Rizal. PHK merupakan tindakan terakhir yang diambil pengusaha manakala kondisi perekonomian sedang tidak bagus. “Kami sebisa mungkin mengimbau pelaku usaha di Sumsel untuk tidak melakukan PHK. Kalau pun

ada, seharusnya dalam jumlah minim,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumsel, Sumarjono Saragih, sebetulnya PHK memang terjadi di provinsi itu namun pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak karyawan yang diberhentikan karena kondisi lesunya dunia usaha. ”Saya tidak bisa bicara angka, namun realitasnya sudah begitu, pekerja kontrak sudah banyak yang disetop karena aktivitas produksi berkurang,” ujarnya.

Dia menambahkan, pengusaha juga melakukan pengurangan jam lembur bagi karyawan berstatus tetap sebagai langkah efisiensi. Menurut Sumarjono, PHK merupakan salah satu langkah sederhana yang dilakukan pengusaha saat kondisi berat.

Salah satu sektor usaha yang rawan melakukan PHK terdapat pekerjanya di Sumsel adalah perkebunan, pasalnya sektor komoditas mengalami penurunan harga paling signifikan dibanding sektor lainnya. idz

SMS Anda DOK BP

asap di media cetak Malaysia sepertinya lebih banyak porsinya daripada berita di media di Indonesia Entah kenapa sepertinya bencana yang tidak berdampak ke Jakarta dianggap enteng. Teman-teman di Riau sudah tidak bisa beraktivitas normal, anak-anak sudah tidak bisa bersekolah.

Berharap pemerintah Indonesia mengambil tindakan segera memadamkan api, juga media di Indonesia juga kritis memberitakan. Sebagai WNI saya tunggu tindakan cepat pemerintah pusat. Indonesia bukan hanya DKI dan sekitarnya.

(Andika dalam surat elektronik dari Malaysia) CUKUP mengecewakan. Kami tidak mengharapkan ini sama sekali. Kami melihat fotofoto yang bagus di brosur, tetapi (kini) di mana-mana ada kabut bercampur asap.

Sepanjang minggu, level polusi udara terus meningkat, mengganggu kampanye pemilihan parlemen pada hari Jumat. Namun, warga Singapura tidak punya pilihan selain memilih. Semua warga Singapura berusia 21 tahun dan seterusnya diwajibkan memilih.

(Ken Ridden, yang baru saja tiba dari Queensland, Australia, untuk perjalanan selama lima hari bersama istrinya, serta anak perempuan dan laki-lakinya) MEREKA membakar hutan, dan asapnya sampai ke sini. Apa yang bisa kita lakukan

tentang hal ini?

Singapura negara yang kaya ini telah bekerja sama dengan Indonesia untuk memperbaiki masalah ini. Namun, Indonesia sendiri yang harus menyelesaikan masalah ini. Pemerintah Indonesia kooperatif, tetapi berbeda dengan sikap di kalangan masyarakatnya.

Pada bulan Januari, Indonesia meratifikasi kesepakatan regional yang telah lama dinanti-nanti tentang polusi kabut asap yang mengikat 10 anggota ASEAN. Kesepakatan tersebut menuntut Indonesia untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian ma-

salah tersebut melalui upayanya sendiri dan kerja sama internasional. Bila tidak, Indonesia harus bertanggung jawab atas dampak kabut asap itu di negara-negara tetangga.

(Perdana Menteri Lee Hsien Loong kepada orang banyak saat berkampanye pada hari Selasa) SEDIKIT menjijikkan, kabut asap ini mengganggu kunjungan kami ke tempat-tempat turisme. Kali terakhir saya ke sini, udaranya sangat bersih. Namun, kali ini tidak.

(Siswa Taiwan, Chang Chun Wei)

[4] Tabir Kasus

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

K O M E N TA R AKBP Nuryanto Kapolres Muaraenim

Terus Buru Tersangka POLISI terus memburu tersangka Sugio dan melakukan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka. Kami juga mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri kepada petugas.

Pasal yang dikenakan adalah penganiayaan.

Kasus ini menjadi prioritas namun ada beberapa hal yang tidak bisa dipublikasikan. Selanjutnya untuk proses pengaduan tersebut pihak Polsek Gunung Megang sudah memeriksa dua saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.

Sedangkan saksi korban akan dimintakan keterangan setelah korban sudah bisa dilakukan pemeriksaan. Karena itu polisi terus memantau kondisi kesehatan korban.

Yana Teman Korban

Guru yang Baik SELAMA mengajar di SDN W Gunung Megang, Emilyati tidak banyak ulah.

Oraangnya itu pendiam dan tidak pernah curhat ataupun menceritakan soal rumah tangganya.

Kami juga mengetahui soal keretakan rumah tangga Emilyati karena ada panggilan dari UPTD. Emilyati menikah dengan suaminya tersebut saat dia masih menjadi guru honor. Kemudian pada 2008 Emilyati lulus Sekolah Pendidikan Guru (SPG) tersebut diangkat sebagai PNS. Saat ini Emilyati menjadi wali kelas 6 SDN 1, namun karena ada musibah yang menimpanya sehingga digantikan sementara.

Kami berharap kasus ini bisa dituntaskan karena akan mempengaruhi pekerjaan dia termasuk proses belajar mengajar anak didik kami. Terlebih kelas 6 butuh perhatian yang cukup serius karena menyangkut ujiannya nanti.

Kepada aparat kepolisian diharapkan serius melakukan proses hukum terhadap kasus yang menimpa Emilyati ini. Kemudian, Emilyati harus diberikan perlindungan karena pelaku belum tertangkap.

Makmur Tokoh Masyarakat

Sangat Prihatin KASUS ini menjadi keprihatinan. Sebagai seorang guru, Emilyati ini bukan dianiaya tapi harus dilindungi karena keberadaan guru dibutuhkan anak didik.

Kita tidak bisa membayangkan kalau para siswa yang tidak ada guru akan menjadi apa anakanak kita kedepan.

Saya sudah mengenalnya sejak kecil dan dia bukan orang yang suka berbuat ulah.

Kepada aparat kepolisian kami mengharapkan serius menangani kasus ini agar suasana di Gunung Megang kembali kondusif.

Jika kejadian ini terulang akan membuat masyarakat menjadi kurang tenang.

Berharap Pelaku Cepat Ditangkap Emilyati binti Soleh (53), guru SD Negeri 1 Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, harus menahan sakit dan dirawat selama 10 hari di Rumah Sakit Dr HM Rabain Muaraenim, akibat pelemparan cuka para yang dilakukan suaminya Sugio.

Pascakejadian, kabar yang terendus menyebutkan jika Sugio nekat melakukan pebuatan biadap itu kepada istri yang sudah dinikahi selama 14 tahun, lantaran kesal niat untuk rujuk ditolak korban. Lalu bagaimana kronologis kejadian naas itu. Lantas seperti apa amarah keluarga korban terhadap pelaku yang belum berhasil ditangkap pelaku?

Wartawan BeritaPagi Nurul Hudi coba menulisnya dalam rubrik Tabir Kasus pekan ini.

SABTU (22/8) pagi, suasana Desa Gunung Megang, masih dalam keadaan tenang. Terlihat beberapa anak-anak hilir mudik menuju SD Negeri 1 untuk menjalani aktivitas sekolah. Berjarak 200 meter dari SDN 1 Gunung Megang, Emilyati berjalan dari rumah orangtuanya menuju ke sekolah untuk menjalani profesi sebagai guru.

Saat tiba di pintu gerbang SDN 1 tempatnya mengajar,tiba dari belakang muncul tersangka Sugio, yang langsung menyumpalkan sebuah bungkusan plastik berisi cuka para di bagian mulut Emilyati. Kontan saja korban menepis bungkusan tersebut hingga isi cuka para mengenai wajah, dada, lengan kanan dan paha kirinya hingga melepuh. Korban berteriak minta tolong sementara pelaku kabur.

Seorang warga bernama Maryana mengaku, langsung melarikan Emilyati ke Puskesmas Gunung Megang. Karena kondisi

luka bakar korban cukup parah, kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr HM Rabain Muaraenim.

Akibat luka bakar dampak dari siraman cuka para tersebut Emilyati harus terbaring tak berdaya diruang Sal Enim IV, selama 10 hari di RSUD Dr HM Rabain.

Selama berada di rumah sakit korban tidak boleh terlalu banyak bergerak, banyak bicara karena bagian bibir dan lidah yang terkena cuka para terbilang parah. Namun, sejak Senin (1/9), korban sudah dijinkan pulang oleh dokter RSUD Muaraenim.

Emliyati yang ditemui BeritaPagi di Kediamannya di kampung I, Desa Gunung Megang Muaraenim, sudah bisa diajak bicara namun harus pelan-pelan. Walaupun sudah berada di rumah, Emilyati tetap berbaring di tempat tidur karena luka-luka di bagian paha dan lengannya membuat dia belum boleh terlalu banyak bergerak.

Begitu juga dengan minum masih harus meng-

gunakan pipet. Sedangkan untuk makan masih diganti dengan susu ataupun energen, karena belum bisa menenggak makan yang keras.

Meski begitu Emilyari sudah bisa diajak bicara secara perlahan.

Saat ditemui di rumah orangtuanya, Emilyanti didampingi Andar, putra semata wayangnya hasil pernikahannya dengan suaminya Sugio. Kata dia, Sugio adalah suami yang dinikahi secara Islam saja. ”Kami menikah pada bulan Januari 2001. Selama perkawinan itu kami tidak mendapatkan keturunan,” kata Emilyati bercerita.

Lalu apa penyebab musibah tersebut? Menurut pengakuan Emilyati, suaminya tersebut tidak pernah berterus terang kepada dirinya terutama penghasilan dari usaha menggesek kayu. Saat ditanya dia tidak mengaku berapa uang yang didapat dan tidak pernah disetorkan. Padahal modal untuk mendapatkan mesin tersebut hasil pemberiannya.

Karena ketidakjujuran yang sudah terjadi bertahun-tahun, Emilyati mengaku sempat bersabar menunggu supaya suaminya berubah, tapi ternyata tidak juga. Karena kekecewaan yang sudah cukup dalam, dia meninggalkan suaminya tersebut dengan tinggal ke rumah orangtuanya dan meminta untuk diceraikan.

Keputusan Emilyati ter-

BP/NURUL HUDI

KORBAN–SDN I Gunung Megang Dalam tempat Emilyati mengajar, Korban pelemparan air keras, Emilyati, sudah di rumah orangtuanya pascadirawat. sebut untuk bercerai dari suami bawah tangan tersebut ternyata tidak bisa diterima Sugio. Tersangka yang juga memiliki istri lain dengan tiga orang anak ini tidak mau diceraikan Emilyati. Sementara dia sudah menutup hati untuk Sugio.

“Satu minggu sebelum kejadian saya sempat dicekik tersangka di rumah orangtua saya. Saat itu emak sedang pergi kondangan ke rumah keluarga dan Andra anak saya tidak ada di rumah. Dia secara paksa masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang dan langsung mencekik saya. Untung saya selamat karena saya berhasil melepaskan cekikan tersebut,” jelasnya.

“Mungkin karena saya tidak mau lagi rujuk dengannya sehingga ada niat ingin membunuh saya. Dengan menyumpalkan cuka para. Kalau seandainya

sempat tertelan entah apa yang terjadi pada saya. Syukurlah Tuhan masih menolong dan meyelamatkan saya sehingga nyawa masih dapat tertolong,” kata Emilyati.

Bukan hanya menyakiti fisik dan pisikis korban, Sugio yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini juga menguras harta benda milik korban yang ada di perumahan SDN I Gunung Gegang.

“Saya tidak tahu barangbarang itu dibawa kemana.

Harapan saya pihak kepolisian dapat menemukannya sekaligus menangkapnya guna mempertanggung-

jawabkan perbuatannya,” harapnya.

Keponakan Emilyati yakni Fitri menduga penganiayaan yang dilakukan pelaku tersebut sudah direncanakan dengan matang dan menginginkan bibinya tersebut mati karena tidak terima mau diceraikan.

Sebab sebelum penyiraman tersangka pernah mencekik dan mengambil semua barang bibinya.

“Semoga pelaku cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Kalau tidak ditangkap kami khawatir dia akan mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.

[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Gadis-gadis Lesoeng Batoe berpakaian pesta, 1877-1879 TROPENMUSEUM, AMSTERDAM

Sedekah Perkawinan di Soerolangoen Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

P

ENGGAWA yang diutus mengantarkan surat kepada Pangeran Payoeng Poetih akhirnya kembali. Ia membawa surat balasan dari pangeran itu yang dengan senang hati bersedia membantu tim penjelajahan Sumatera Tengah itu, walau ia masih berhalangan datang sendiri. Van

Hasselt dan rombongannya sebetulnya sudah cukup lama menunggu kedatangan Pangeran Payoeng Poetih yang dianggap dapat menjadi pemandu paling baik dalam perjalanan ke Limoen. Jauh sebelumnya, mereka sudah bersepakat bahwa bila perjalanan ke tempat itu terhambat atau tertunda karena alasan

apa pun, mereka takkan membuang-buang waktu begitu saja.

Karena itu, ketika Pangeran Payoeng Poetih belum juga datang, mereka mulai mempersiapkan keberangkatan menuju daerah Rawas Atas, daerah Roepit dan Lebong. Sampai saat itu, tak banyak yang diketahui mengenai ketiga daerah tadi.

Mereka berencana untuk menjelajahi ketiga daerah itu sampai akhir bulan Mei. Barangkali memang itu lebih baik karena hujan deras masih saja turun setiap hari dan hal itu akan sangat menyulitkan perjalanan ke Limoen, apalagi mengingat bahwa

kedatangan mereka belum tentu diterima baik oleh masyarakat di daerah itu.

Pada tanggal 24 April, mereka membeli beberapa tail emas dan beberapa barang untuk cenderamata di lelang harta waris seorang Cina di dusun. Mereka memutuskan untuk berangkat ke Rawas Atas dan Lebong beberapa hari kemudian. Mereka sudah menerima surat dari Tuan Peelen, Kontrolir Redjang Lebong. Lelaki itu bersedia membantu dan bahkan, akan berangkat pula dari daerahnya agar dapat menyambut tetamunya di pertengahan perjalanan.

Menurut penggawa yang menjadi pengantar

pos mereka, Pangerang Payoeng Poetih berencana akan datang ke Soerolangoen sebulan kemudian. Van Hasselt menyiapkan sebuah surat untuknya dan beberapa cenderamata, yaitu selembar bahan kain hitam untuk celana dan baju, selembar bahan kain biru untuk baju, beberapa pasang sepatu, selembar sarung dan emas lantakan (batangan). Bila lelaki itu belum juga muncul dalam waktu tiga minggu, surat dan bungkusan cenderamata itu akan dikirimkan ke dusunnya untuk memastikan bantuan Pangeran Payoeng Poetih dalam perjalanan ke Limoen.

Seluruh anggota tim sibuk mempersiapkan keberangkatan. Sembilan buah keruntung sarat berisi bahan dan perbekalan makan sebulan; tiga buah genderang (entah untuk apa), dua buah tempat tidur, tenda fotografi dan tripod penyangga tustelnya dan selembar kain layar berminyak (supaya tidak tembus hujan) untuk tenda.

Enam belas potong keranjang, peti dan bungkusan besar dan kecil. Barang-barang lainnya, termasuk koleksi stoples berisi aneka serangga disimpan baikbaik di sebuah rumah di halaman Kontrolir Siccama.

Keberangkatan

direncanakan pada tanggal 27 April. Dipati Lesoeng Batoe ikut pula karena rupanya ia ingin sekali ikut menjelajah bersama rombongan itu.

Sehari sebelum berangkat, Dipati Soerolangoen mengundang mereka untuk hadir di sedekah perkawinan seorang warganya. Undangan itu diterima dengan senang hati karena mereka belum pernah melihat upacara perkawinan di daerah itu.

Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in MiddenSumatra. (hal 32-57).

1877-1879

Seakan Huru-hara PERAHU Dipati Soerolangoen merapat untuk menyeberangkan rombongan penjelajah itu ke tempat pesta. Tidak seperti biasanya, perahu yang datang menjemput ke pesta sungguh tampak meriah. Perahu itu dihias dengan dedaunan kelapa. Sebuah bendera dan panji-panji berkibar di salah sebuah tiang. Kain-kain aneka dipasang di atas perahu itu sebagai tenda.

Tak lama setelah tiba di rumah Sang Dipati, terdengar suara-suara gendang dan simbal yang semakin lama semakin mendekat. Kedua pengantin, diiringi bujangbujang dan gadis-gadis serta warga dusun berarak-arakan menuju rumah dipati. Orang yang tidak tahu menahu tentang adat setempat barangkali akan menduga akan terjadi huru-hara karena banyaknya orang yang mengiringi kedua pengantin itu.

Tentunya, yang paling banyak menarik perhatian adalah kedua pengantin itu.

Pengantin lelaki yang masih tampak sangat muda berasal dari Loeboe Roembei. Calon isterinya merupakan gadis Soerolangoen. Rupanya kedua orangtua pengantin lelaki berhalangan hadir dalam upacara itu. Mereka diwakili oleh Penggawa Loeboe Roembei.

Pengantin lelaki dan perempuan berjalan anggun dibimbing oleh beberapa orang perempuan tua. Van Hasselt dan rombongannya terkejut bukan main melihat penampilan kedua calon suami-isteri itu. Untuk hari istimewa itu keduanya berdandan istimewa.

Dandanan istimewa itulah yang membuat para tetamu

Belanda itu terkejut tak alang kepalang. Dengan cat berwarna kecoklatan, wajah kedua pengantin itu dihiasi dengan berbagai garis dan bercak—terutama di pipi dan kening. Tubuh mereka berbalur bedak berwarna kuning.

Pengantin perempuan mengenakan sebuah mahkota keemasan. Hiasan berupa bunga dan dedaunan emas terselip di belakang telinga kedua pengantin itu.

Pengantin perempuan juga mengenakan subang di daun telinganya. Sebuah sarung yang diikatkan di atas dada melilit tubuh pengantin perempuan. Sebuah sabuk songket membelit pinggangnya, selendang tersampir di bahunya. Di dadanya tergantung kalung emas. Dari pergelangan tangan sampai siku, kedua lengannya berlilit gelang perak dan gelang emas.

Jemarinya pun dipenuhi dengan cincin-cincin emas.

Pengantin lelaki bertelanjang dada. Ia mengenakan celana katun bermotif garis-garis dan sarung. Di atas bahunya, ia menyandang kain-kain yang diikat menjadi satu dengan sebuah selendang.

Sebuah kopiah putih berhias benang-benang emas bertengger di atas kepalanya.

Para bujang dan gadis yang mengiringi pengantin pun berpakaian istimewa.

Berbeda dengan kedua mempelai, wajah dan tubuh mereka tidak didandani dengan cat atau pun bedak.

Selembar baju yang rapi menutupi tubuh bagian atas para bujang itu.

Kedua pengantin duduk di atas tikar khusus. Di dekat mereka, diletakkan sebuah kotak sirih, sebuah kendi dan

VOLKENKUNDEMUSEUM, LEIDEN

Orang Melayu berpakaian pesta, Sumatera selatan, 1913. sebuah tongkat dari kayu.

Sementara pasangan pengantin mengambil tempat, orang sibuk pula mempersiapkan hidanganhidangan sedekahan di balai dusun. Tak lama kemudian, gendang dan simbal kembali ditabuh. Kedua pengantin berdiri diiringi oleh bujang dan gadis yang membawa bendera dan panji-panji. Para penabuh gendang dan simbal berjalan di belakang mereka dan warga dusun.

Arak-arakan ini beberapa kali mengelilingi alun-alun di depan balai sebelum akhirnya memasuki bangunan itu. Di dalam balai telah tersusun meja-meja rendah yang panjang. Nasi dan berbagai makanan terhidang di atasnya. Di sana-sini tersedia ceret-ceret tembaga berisi air dan mangkok-mangkok untuk mencuci tangan. Biasanya biaya penyelenggaraan

sedekah perkawinan seperti ini ditanggung bersama oleh keluarga kedua pengantin.

Tetamu yang hadir pun merupakan orang-orang sengaja diundang oleh kedua belah pihak dan perwakilan dari berbagai dusun di sekitar tempat tinggal mereka.

Seorang lelaki tua yang disebut Toewo antar mengangkat suara untuk memberikan sambutan. Katakatanya—yang terutama diarahkan kepada Dipati Soerolangoen— mengungkapkan niat menikahkan kedua mempelai. Ia juga melunasi syarat pembayaran uang serah sebanyak 20 rijksdaalder (ƒ50,-).

Penyerahan uang serah itu biasanya disebut semendo hidoep-hidoep. Setelah upacara, uang itu diserahkan kepada pengantin perempuan sebagai modalnya

berumahtangga.

Selain menyerahkan uang itu, ia juga menyerahkan puluhan buluh bambu berisi lemang dan sepiring djodda (semacam kue kecil) untuk orangtua pengantin perempuan. Sebagian bawaan berupa makanan itu diserahkan kembali kepada toewo antar yang telah berjasa menjadi juru bicara keluarga pengantin lelaki.

Pun perempuan-perempuan yang di awal upacara membimbing pengantin menerima lemang sebagai tanda terima kasih.

Setelah Dipati menerima uang 20 rijksdaalders yang diserahkannya, Toewo antar berdiri dan mendekati pengantin lelaki yang duduk di dekapat para bujang. Atas nama orangtua pengantin perempuan, lelaki itu menyampaikan sebuah tombak (koedjoer), sebuah keris, badjoe

sa lembar, selembar kain panjang (belamboe satoe) dan sebuah ikat kepala (ikat-ikat).

Pemberian ini membawa arti bahwa dengan perkawinan itu, rumah orangtua kedua pengantin itu menjadi rumah (keluarga) bersama. Kedua keluarga itu sudah menjadi satu. Sambil menyerahkan satu per satu pemberian itu, Toewo antar menjelaskan makna masing-masing. Untuk menekankan makna budaya masing-masing benda, Toewo antar memukul simbal yang dibawanya setiap kali ia selesai memberikan penjelasan.

Dipati kemudian mempersilakan lebe penghoeloe untuk mienta doa.

Sesudahnya, semua tamu makan bersama. Setelah makan, kedua pengantin diarak lagi pulang ke rumah pengantin perempuan. Semua tetamu pun pulang.

BERITAPAGI

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

6

BERITAPAGI

Sinyal Mourinho Dipecat Performa Chelsea musim ini segendang sepenarian dengan 2007 silam. Saat itu, The Blues tersebut juga kesulitan mendapatkan angka. Bisa jadi ini pertanda jika usia kepelatihan tidak Mourinho tidak lama lagi.

London, BP Situasi yang sama juga terjadi saat ini. Hingga kini, Chelsea hanya bisa mendapatkan empat angka dari empat laga.

Tak heran, banyak pihak memprediksi Jose Mourinho bakal didepak.

Pada 2007 lalu, Mourinho juga didepak dari Stamford Bridge.

Muncul keraguan akan masa depan manajer Chelsea Jose Mourinho setelah timnya mengawali musim 201516 dengan buruk. Namun, Mourinho tidak risau dan yakin bahwa posisinya akan tetap aman. The Blues baru mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan pertama Premier League.

Walhasil, Chelsea kini tertinggal delapan poin dari rivalnya Manchester City, yang nyaman menduduki pucuk klasemen sementara.

Manajer kebangsaan Portugal itu masih memiliki kontrak sampai

F A K T A LIGA INGGRIS Hasil pertandingan Sabtu (12/9) Everton 3 - 1 Chelsea Arsenal 2 - 0 Stoke City Crystal Palace 0 - 1 Manchester City Norwich City 3 - 1 AFC Bournemouth Watford 1 - 0 Swansea City West Bromwich 0 - 0 Southampton MU VS Liverpool Jadwal pertandingan Minggu (13/9) Sunderland VS Tottenham Hotspur (Bein Sports 3 pk 19.30) Leicester City VS Aston Villa (SCTV pk 22.00) Selasa (15/9) West Ham United VS Newcastle United (Bein Sports 3 pk 02.00) KLASEMEN 1. Man. City 4 4 0 2. Crystal Palace 4 3 0 3. Leicester City 4 2 2 4. Swansea City 4 2 2 5. Man. United 4 2 1 6. Arsenal 4 2 1 7. Liverpool 4 2 1 8. West Ham 4 2 0 9. Everton 4 1 2 10. Southampton 4 1 2 11. Bournemouth 4 1 1 12. Aston Villa 4 1 1 13. Chelsea 4 1 1

0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 2 2 2

10-0 8-5 8-5 7-4 3-2 3-3 2-3 9-6 5-4 5-5 5-6 4-5 6-9

12 9 8 8 7 7 7 6 5 5 4 4 4

14. Norwich City 15. West Brom 16. Tottenham 17. Watford 18. Stoke City 19. Newcastle 20. Sunderland

4 4 4 4 4 4 4

1 1 0 0 0 0 0

1 1 3 3 2 2 2

5-8 3-6 3-4 2-4 3-5 2-5 6-10

4 4 3 3 2 2 2

LA LIGA

KLASEMEN 1. Eibar 2 2 0 2. Celta Vigo 2 2 0 3. Atl Madrid 2 2 0 4. Barcelona 2 2 0 5. Real Madrid 2 1 1 6. Villarreal 2 1 1 7. Espanyol 2 1 0 8. Granada 2 1 0 9. Deportivo 2 0 2 10. Valencia 2 0 2 11. Sociedad 2 0 2 12. Gijón 2 0 2

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

5-1 5-1 4-0 2-0 5-0 4-2 2-3 3-4 1-1 1-1 0-0 0-0

13. Levante 14. Las Palmas 15. Málaga 16. Vallecano 17. Sevilla 18. Betis 19. Getafe 20. Athletic Club

2 2 2 2 2 2 2 2

0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 2 2

1-2 0-1 0-1 0-3 0-3 1-6 1-3 0-3

1 1 1 1 1 1 0 0

SERIE A

Jadwal pertandingan Minggu (13/9) Atlético Madrid VS Barcelona Real Betis VS Real Sociedad Granada VS Villarreal Athletic Club VS Getafe Celta Vigo VS Las Palmas Senin (14/9) Málaga VS Eibar Selasa (15/9) Rayo Vallecano VS Dep La Coruña

KLASEMEN 1. Chievo 2 2 0 2. Torino 2 2 0 3. Internazionale 2 2 0 4. Sassuolo 2 2 0 5. Palermo 2 2 0 6. Sampdoria 2 1 1 7. AS Roma 2 1 1 8. Atalanta 2 1 0 9. Genoa 2 1 0 10. Fiorentina 2 1 0 11. Udinese 2 1 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

7-1 5-2 3-1 3-1 2-0 7-4 3-2 2-1 2-1 3-3 1-1

2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 0 0 0

1 1 1 1 2 2 2 2 2

2-3 2-5 3-4 1-3 1-3 1-3 2-5 1-4 3-7

3 3 1 1 0 0 0 0 0

BUNDESLIGA

Jadwal pertandingan Minggu (13/9) Juventus VS Chievo Hellas Verona VS Torino Sassuolo VS Atalanta Sampdoria VS Bologna Empoli VS Napoli Palermo VS Carpi Lazio VS Udinese Senin (14/9) Internazionale VS Milan 6 6 6 6 4 4 3 3 2 2 2 2

12. AC Milan 13. Lazio 14. Napoli 15. Hellas Verona 16. Bologna 17. Juventus 18. Empoli 19. Frosinone 20. Carpi

Jadwal pertandingan Minggu (13/9) Hoffenheim VS Werder Bremen Schalke 04 VS Mainz 05

6 6 6 6 6 4 4 3 3 3 3

KLASEMEN 1. Dortmund 3 3 0 2. München 3 3 0 3. Wolfsburg 3 2 1 4. Köln 3 2 1 5. Mainz 05 3 2 0 6. Leverkusen 3 2 0 7. Ingolstadt 3 2 0 8. Frankfurt 3 1 1 9. Bremen 3 1 1 10. Schalke 04 3 1 1 11. Hertha BSC 3 1 1 12. Darmstadt 98 3 0 3 13. Hamburger SV 3 1 0 14. Hannover 96 3 0 1 15. Augsburg 3 0 1 16. Hoffenheim 3 0 1 17. Stuttgart 3 0 0 18. M’gladbach 3 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 2 2 2 2 3 3

11-1 10-1 6-2 6-3 5-2 3-4 2-4 6-4 3-5 4-4 3-4 3-3 4-9 2-6 1-3 2-4 4-10 2-8

9 9 7 7 6 6 6 4 4 4 4 3 3 1 1 1 0 0

Anthony Martial Pemain Masa Depan United Jose Mourinho

empat tahun ke depan di Stamford Bridge.

Mourinho menepis mentah-mentah anggapan mengenai kelanjutan kariernya.

“Obyektif saja lah.

Saya tidak ingin meninggalkan klub, dalam situasi apapun dan klub tidak ingin saya untuk pergi,” ucap Mourinho di Sky Sports.

“Saya tidak akan pergi begitu saja. Klub juga tidak akan memecat saya.

Jika seseorang, siapapun berpikir bahwa saya akan pergi, atau mundur berarti mereka tidak tahu,” tukasnya.

“Fans Chelsea tahu betul bagaimana baik dan buruknya saya dan itu bukan karakter saya untuk melarikan diri dari masalah. Dalam hal ini maksudnya melarikan diri dari hasil-hasil yang buruk,” cetus bekas manajer Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu.

“Saya ulangi, saya akan bertahan sampai Mr (Roman pemilik klub) Abramovich inginkan.

Beberapa pekan lalu, kontrak saya akan berakhir dalam dua tahun dan dia memberi saya kontrak baru yang

habis dalam empat tahun.

Kami sekarang memiliki satu masalah. Kami tidak mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Itu permasalahan kami,” imbuh Mourinho.

Mourinho masih yakin anak asuhnya bakal tampil garang dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Jika seseorang berpikir saya akan pergi, itu karena mereka tidak tahu. Kami punya satu masalah. Kami tak mendapatkan hasil seperti yang kami harapkan,” tegas Mourinho.

“Saya tak bahagia, tapi saya senang (mengakui) itu. Saya senang dengan momen di mana saya menelan kekalahan demi kekalahan, kemudian menunjukkan perubahan,” kata Mourinho, sebagaimana dikutip dari Goal International.

“Saya tak bahagia, tapi saya bekerja lebih keras dari biasanya. Saya optimistis dan mempercayai para pemain. Mereka pun mempercayai saya. Kami akan segera melewati situasi ini,” pungkas mantan pelatih Real Madrid itu. fer

Manchester, BP Meski didatangkan Manchester United dengan harga tinggi tak berarti beban berat langsung diberikan kepada penyerang penuh potensi, Anthony Martial. Pelatih United, Louis van Gaal, menilai pemain berpaspor Prancis itu disiapkan timnya untuk masa depan.

Harapan tinggi dibebankan kepada Martial tak lama setelah diboyong The Red Devils dengan mahar 35 juta pounds atau sekira Rp769 miliar. Martial diharapkan banyak pihak terutama fans United langsung menambah daya dobrak Setan Merah yang terlihat lesu di awal musim ini.

Namun, LvG –sapaan akrab Van Gaal– tak mau mendengarkan kicauan beberapa pihak yang tertuju kepada pemain anyarnya tersebut. Fokus sang meneer ialah bagaimana caranya mengembangkan talenta mantan personel Olympique Lyon agar mencapai puncak penampilannya.

“Kami harus memberinya waktu.

Namun, fans telah membaca berita di surat kabar terkait uang besar yang harus kami bayarkan untuknya. Karena itu, fans berharap ia langsung mencetak gol, namun tidak seperti itu,” jelas LvG seperti mengutip dari

kata Pellegrini di the Guardian.

“Harga dia mungkin di awal orang-orang hanya akan membicarakan soal harga. Pada akhirnya, itu adalah bagian dari permainan si pemain, tim, untuk menunjukkan mengapa kami membeli dia.

Ada para pemain dengan harga yang sangat murah — mereka bermain dengan sangat baik, dan mungkin para pemain dengan harga mahal, mereka tidak bermain dengan begitu baik,” lanjut manajer asal Chile itu.

“Saya yakin ketika saya menurunkan Raheem sebagai starter dalam dua atau tiga pertandingan dia memperlihatkan mengapa dia kami beli. Saya yakin dengan Kevin de Bruyne, di akhir musim nanti tidak akan ada yang mengingat berapa harga dia,” cetus Pellegrini.

Sebelum sukses di Wolfsburg, De Bruyne menjalani yang buruk bersama Chelsea. Pellegri mengaku tidak khawatir dengan hal itu.

“Saya tidak bisa menganalisa karena saya tidak memiliki informasinya.

Tim yang berbeda, momen yang berbeda,” imbuh pellegrini. fer

Manchester, BP Manajer Manchester City Manuel Pellegrini meyakini bahwa tidak akan ada yang akan mengingat lagi besarnya harga Kevin de Bruyne di akhir musim.

Pasalnya, De Bruyne akan memberikan performa apik.

Gelandang Belgia itu membukukan 16 gol dan 28 assist dalam 51 penampilannya untuk Wolfsburg pada 2014-15. De Bruyne menjadi elemen penting Die Wolfie untuk finis kedua di Bundesliga dan menjuarai Piala DFB sehingga didapuk sebagai pemain terbaik Bundesliga musim lalu.

Atas penampilan oke De Bruyne, City membelinya dari Wolfsburg dengan harga mahal: sekitar 55 juta pound. De Bruyne digadanggadang akan melakoni laga perdananya dalam seragam ‘biru langit’ kala bertandang ke Crystal Palace.

Pellegrini membela keputusan pembelian De Bruyne. De Bruyne diyakini bisa seperti Raheem Sterling, yang tampil impresif setelah didatangkan dari Liverpool dengan harga yang nyaris mencapai 50 juta pound.

“Saya akan menjawab sama seperti yang saya jawab tentang Raheem,”

Raja Gol yang Kurang Ditakuti WAYNE Rooney adalah seorang raja gol tim nasional Inggris. Namun dengan status itu, posisi Rooney sebagai ujung tombak Manchester United justru diragukan banyak orang.

Meski Louis van Gaal begitu agresif di bursa transfer musim panas ini, pelatih asal Belanda itu tetap dipertanyakan karena tidak membeli striker anyar setelah melepas Radamel Falcao dan Robin van Persie.

Kehadiran Rooney di lini depan dirasa belum cukup untuk membuat lawanlawan United gentar.

Apalagi jika menilik catatan gol Rooney dalam tiga musim terakhir yang hanya ada di angka belasan.

Keraguan bagi Rooney makin membesar setelah ia

gagal mencetak gol di empat pekan awal yang sudah dilalui oleh United. Menilik lebih dalam, kepiawaian Rooney bermain di berbagai tipe posisi penyerang justru membuat Rooney tidak terlihat sebagai sosok penyerang yang haus gol.

Padahal Rooney merupakan sebuah sosok penyerang yang komplet. Ia bisa mencetak gol dari jarak jauh, sangar di kotak penalti, dan bisa menggetarkan gawang lawan lewat sundulan kepala maupun tendangan bebas.

Karena tak melulu harus ditempatkan di posisi ujung tombak, pelatih-pelatih United kemudian sering menempatkan Rooney di posisi agak melebar ataupun di belakang striker utama.

Musim lalu bahkan Rooney beberapa kali ditempatkan sebagai sayap kanan.

Terakhir kali Rooney

mencetak lebih dari 20 gol di Liga Inggris ada pada musim 2011/2012 saat ia menggetarkan gawang lawan sebanyak 27 kali. Ketika itu ia bisa menjawab tantangan sebagai striker utama saat performa Dimitar Berbatov menurun dan Javier Hernandez serta Danny Welbeck belum bisa terlalu diharapkan sebagai mesin gol.

Setelah kedatangan Van Persie di musim berikutnya, porsi Rooney sebagai mesin gol jauh berkurang. Tanggung jawab sebagai penggedor gawang lawan lebih dibebankan pada Van Persie.

Hal itulah yang juga terjadi pada dua musim terakhir.

Rooney pun tak memungkiri bahwa status barunya sebagai raja gol tim nasional Inggris membuat dirinya mendapatkan motivasi ekstra jelang laga lawan Liverpool. fer

Sportsmole, Sabtu (12/9).

“Kami hidup di dunia yang gila dan kami harus membelinya dengan harga tinggi. Sebab, kami tak ingin dia hengkang ke tim lain. Kami membeli ia karena membutuhkan penyerang di masa depan,” urainya.

Jika tak ada aral melintang, Martial berpeluang besar menunjukkan skillnya di laga debut saat United menjamu Liverpool di Old Trafford, Sabtu (12/9) malam WIB. Jika tampil memukau di laga debut, pemegang dua caps Timnas Prancis itu berpeluang menjadi andalan LvG sepanjang musim ini. fer

Anthony Anthony Martial Martial

Jadi Rebutan Raksasa Eropa

Harga Mahal Sesuai Kualitas

Wayne Rooney

2 2 1 1 2 2 2

L I G A

Roma, BP Manajer Manchester United, Louis van Gaal dikabarkan terus memantau perkembangan gelandang Lazio, Felipe Anderson menurut laporan Calcio Mercato.

Kemajuan pemain berbakat asal Brasil ini cukup baik di awal musim Serie A dan musim lalu dia membuktikan kualitasnya bersama Lazio.

Manchester United belum mengajukan tawaran secara resmi untuk pemain 22 tahun tersebut dan sedang menunggu apakah Anderson bisa menunjukkan kualitasnya seperti musim lalu.

Tawaran dari Manchester United diperkirakan akan sulit ditolak presiden Lazio, Claudio Lotito karena saat ini mereka sedang menghadapi masalah keuangan.

Anderson mencetak 10 gol dan menciptakan 35 peluang untuk Lazio musim lalu membuat dia salah satu winger paling

Neymar

Dapat Kecupan Gadis Cantik NEYMAR boleh saja sedang kesal karena dijadikan pemain cadangan saat Brasil menghadapi Kosta Rika. Tapi, bintang Barcelona itu mendapat hadiah kecupan dari gadis cantik usai laga. Neymar secara tersirat mengancam pelatih Brasil, Dunga, karena mencadangkannya ketika mengalahkan Kosta Rika 1-0 di laga persahabatan di Red Bull Arena, akhir pekan kemarin.

Tapi, hati mantan pemain Santos tersebut bisa jadi tengah berbunga-bunga. Usai laga persahabatan tersebut, Neymar mendapat hadiah kecupan dari Beatrice Bouchard, saudara kembar petenis Kanada, Eugenie Bouchard.

Beatrice berada di New York memberikan dukungan kepada Eugenie di turnamen AS Terbuka.

Terbiasa menonton di stadion tenis, Beatrice memanfaatkan kesempatan untuk menonton pertandingan persahabatan Brasil melawan Kosta Rika.Usai laga, ia bertemu dengan Neymar dan langsung berfoto bersama. Setelah itu, Beatrice mendaratkan kecupan di pipi pemain berusia 23 tahun itu. Ia mengunggah foto tersebut di Instagram dengan kalimat: “Ia yang paling imut”. Neymar membalas di Instagram miliknya dengan kalimat: “Senang bertemu dengan kamu dan diakhiri dengan emoticon tanda cium. fer

Felipe Anderson

berbahaya Serie A dari 32 penampilan.

Van Gaal memutuskan menggunakan winger musim ini dengan membeli Memphis Depay yang dia tempatkan di sisi kanan, ini membuat kekosongan di sisi kiri yang bisa diisi Anderson.

Gaya dan kualitasnya memungkinkan dia menjadi target van Gaal.

Tapi, bukan hanya MU yang menginginkan tenaga Felipe. Seorang agen FIFA mengatakan Carlo Ancelotti menginginkan winger Lazio, Felipe Anderson saat memimpin Real Madrid musim lalu.

Namun, seperti tidak ingin kehilangan bintangnya tersebut Lazio memperpanjang kontraknya hingga 2020.

“Saya rasa Anderson merupakan kegilaan, tetapi dia merupakan pembelian hebat Lazio,” kata agen FIFA, Dario Canovi kepada 1900 TV, Sabtu (12/09).

“Pada bulan April Ancelotti mengatakan kepadaku semua tentang dia. Jika Ancelotti tidak meninggalkan Real Madrid, klub Spanyol tersebut akan membuat penawaran untuk Felipe Anderson yang tidak bisa ditolak Lazio. Sayangnya, situasi Lazio merupakan pengulangan yang sebelumnya.

Ketika klub membutuhkan investasi besar, langkahnya malah mundur. Mereka harus berinvestasi untuk mencapai Liga Champions, tetapi tidak terjadi dan kalah di play-off,” tukasnya. fer

Chelsea kembali menelan kekalahan di Premier League, jadi yang ketiga dalam lima pertandingan.

Kali ini Everton yang menaklukkan mereka 3-1 lewat hattrick Steven Naismith.

London, BP Chelsea menelan kekalahan ketiganya dari lima pertandingan awal Liga Primer Inggris setelah ditaklukkan Everton 1-3 di Stadion Goodison Park, Sabtu (12/9). Penyerang Everton asal Skotlandia, Steven Naismith, menjadi mimpi buruk Chelsea.

Mantan penyerang Glasgow Rangers yang baru masuk menit kesembilan menggantikan Muhamed Besic itu berhasil menciptakan hattrick.

Naismith berhasil membawa Everton unggul pada menit ke-17.

Berawal kerjasama satudua dengan Brendon Galloway, penyerang 28 tahun itu kemudian mengkonversi sebuah umpan silang untuk membobol gawang Chelsea yang dikawal Asmir Begovic melalui sundulan. Naismith berhasil lepas dari penjagaan Kurt Zouma.

Lima menit kemudian lini belakang Chelsea lagi-lagi lengah. Tidak ada yang mengawal ketat pergerakan Naismith, yang dengan tenang melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti ke pojok kiri bawah gawang Begovic.

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

7

Derita ‘The Blues’

BERSUKACITA–Para pemain Everton bersukacita usai mengalahkan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Sabtu (12/9).

The Blues baru mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-36 melalui gol indah Nemanja Matic.

Gelandang asal Serbia itu melepaskan tendangan keras dari jarak jauh dan bersarang ke pojok kanan atas gawang Everton.

Chelsea nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-39.

Sayang, sundulan John Terry meneruskan umpan silang Eden Hazard masih tipis di atas gawang Everton. Hingga jeda babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Everton tetap bertahan.

Di babak kedua,

Chelsea belum juga mampu menunjukkan ritme permainan dan tidak pernah benar-benar mengancam gawang Everton. Pada menit ke59 sebuah kontroversi terjadi. Berawal dari tendangan mendatar Romelu Lukaku yang diblok Begovic, kapten Chelsea, John Terry, kemudian melakukan backpass yang ditangkap mantan kiper Stoke City tersebut.

Para pemain Everton menganggap hal itu sebagai pelanggaran dan tim mereka pantas mendapatkan hadiah

tendangan bebas di dalam kotak penalti. Namun, wasit Andre Marriner tidak menganggap tendangan Terry sebagai backpass. Jose Mourinho memutuskan untuk memasukkan Radamel Falcao pada menit ke-70 dan Willian empat menit kemudian dengan harapan menambah daya gedor Chelsea. Namun, keputusan itu tidak membuahkan hasil.

Justru gawang Chelsea yang kembali kebobolan pada menit ke-82.

Naismith melengkapi hattrick-nya setelah menerima umpan

terobosan Ross Barkley dan menaklukkan Begovic dari sudut sempit. Hasil ini membuat Everton naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga Primer dengan torehan delapan poin. Sementara Chelsea berada di posisi ke-15 dengan empat poin.

Ini merupakan kekalahan ketiga Chelsea musim ini, setelah ditekuk Manchester City dan Crystal Palace. Satusatunya kemenangan The Blues dari lima pertandingan awal musim ini terjadi saat melawan West Bromwich Albion. fer

Dua Gol Cavani Sia-sia Paris, BP Paris Saint-Germain hanya mampu meraih satu poin ketika menjamu Bordeaux pada pekan kelima Ligue 1, Sabtu (12/ 9) dini hari WIB di Parc des Princes. Sempat unggul lewat dua gol Edinson Cavani, juara bertahan Liga Prancis ini harus mengakhiri laga dengan skor 2-2.

Tambahan satu poin ini membuat tim besutan Laurent Blanc mengumpulkan total 13 poin dan masih berada di puncak klasemen sementara. Tetapi posisi raksasa Ligue 1 ini terancam karena apabila dua tim di bawahnya, Reims dan Rennes, meraih kemenangan pada Minggu (13/9), maka mereka lengser dari posisi teratas.

PSG, yang mengistirahatkan striker Zlatan Ibrahimovic karena dipersiapkan untuk menghadapi Malmo pada matchday pertama Liga Champions pada tengah pekan nanti, unggul lebih dulu setelah Cavani mencetak gol pada menit ke-27. Tetapi hanya berselang empat menit, tim tamu bisa membalas lewat gol Henri Saivet.

Tuan rumah

MEMPERDAYA–Sundulan Edinson Cavani berhasil memperdaya penjaga gawang Bordeaux Cedric Carasso dan berbuah gol dalam lanjutan Liga Prancis di Parc des Princes , Sabtu (12/9). meresponsnya dengan sangat baik karena pada menit ke-34, Cavani kembali mengoyak jala Bordeaux untuk membawa PSG

memimpin 2-1. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, PSG sempat diuntungkan dengan diusirnya Saivet

pada menit ke-77 setelah mendapat kartu kuning kedua. Tetapi, bukan gol tambahan yang mereka peroleh saat unggul jumlah pemain,

melainkan gawang Kevin Trapp yang justru kebobolan pada menit ke79 melalui Wahbi Khazri.

Skor 2-2 bertahan hingga laga usai. fer

Waktunya Pertimbangkan Sako DI musim panas, ketika belanja transfer pemain di Barclays Premier League (BPL) telah melampaui angka £ 432 juta, ada satu klub yang sudah membuktikan bahwa masih ada pemain murah berbakat dari liga bawah untuk diboyong.

Akuisisi Crystal Palace untuk mantan pemain sayap Wolverhampton Wanderers Bakary Sako dengan status bebas transfer bulan lalu mungkin lolos dari perhatian.

Dengan hanya dua penampilan, ia sudah mencatatkan sepasang gol dan satu assist, pemain timnas Mali ini seakan-akan telah mempromosikan dirinya kepada para manajer Fantasy Premier League (FPL) bahwa ia merupakan akuisisi yang sangat cerdik oleh the Eagles.

Dengan mengantongi poin bonus maksimum pada

pertandingan melawan Aston Villa dan Chelsea, jarak 23 poin Sako telah membuatnya melambung dalam daftar performa awal musim. Secara total, ia berada di posisi sembilan peraih skor, dan kelima tertinggi di antara gelandang.

Sako telah melakukan transisi yang mulus ke divisi utama. Dia telah mempertahankan performanya menyusul penampilan mengesankan di liga Championship bagi Wolves musim lalu, dimana ia telah mencatatkan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh penampilan akhir.

Pemain berusia 27 tahun tersebut telah mencatatkan rekor upaya gol setiap 29.2 menit sekali di liga Championship musim lalu, dan telah menghasilkan rata-rata upaya gol setiap

16.3 menit sekali untuk Palace sejauh ini. Di antara para gelandang BPL, hanya pemain Arsenal Alexis Sanchez yang telah melancarkan lebih banyak tembakan musim ini.

Statistik total penampilan Sako juga menunjukkan bahwa ia seperti seorang pemain yang sudah malang melintang di Barclays Premier League. Dengan rata-rata 6.5 sentuhan di area penalti dan 5.5 upaya per pertandingan menunjukkan bahwa ancaman gol Sako merupakan faktor yang tidak bisa mengabaikan manajer FPL. Dengan dihargakan sebesar 5,5 juta poundsterling yang perlu dikeluarkan manajer FPL, ia adalah seorang gelandang serang dengan performa yang luar biasa diantara pemain Palace. fer

Bakary Sako

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

8

[9] Belanja LINT AS LINTAS

iPhone 6S Berlapis Emas 24 Karat MESKI baru diumumkan Kamis (10/9) dini hari, sejumlah pihak telah menawarkan iPhone 6S. Namun bukan iPhone biasa yang ditawarkan.

Bodinya berlapis emas dan dibanderol puluhan juta.

Perusahaan bernama Legend baru saja membuka pemesanan awal. Mereka menyediakan iPhone 6S dan iPhone 6 Plus berbalut emas 24 karat dan dihiasi berlian.

Masing-masing ditawarkan dalam dua model, classique dan momentum.

Model classique menyematkan berlian di bagian logo Apple.

Sementara classique menyediakan ukiran yang dapat dikustomisasi sesuai permintaan pemesan.Semua varian tersebut menawarkan ruang penyimpanan sebesar 128 GB. Legend akan mulai mengirimkan pesanan ke seluruh dunia pada Oktober mendatang.

Varian classique dibandrol seharga 3.300 dolar AS atau sekitar Rp47 juta. Sementara momentum 4.200 dolar AS atau sekitar Rp63 juta. mik

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Samsung Dipepet Evercoss Kuartal II 2015 menjadi periode yang tidak mudah bagi Samsung.

Raja ponsel dunia itu harus bersaing ketat dengan Evercoss di pasar lokal.

Jakarta, BP Menurut data Counterpoint Technology Market Research, penguasa pasar ponsel Indonesia diduduki oleh Evercoss. Mereka meraup 18,5% market share, naik dari 18,2% di kuartal sebelumnya.

Sementara Samsung harus puas jadi runner-up dengan 16% pangsa pasar, turun dari 21,2% di kuartal sebelumnya. Adapun di posisi lima besar lainnya ditempat oleh Microsoft, Mito, dan Advan.

Samsung masih perkasa jika berbicara segmen smartphone. Vendor asal Korea Selatan ini masih punya 24,2% market share, tapi turun drastis dari 32,9% di Q1 2015. Evercoss menguntit di posisi kedua dengan 14,3%, selanjutnya diis oleh Advan, Smartfren, dan Asus.

Menurut Counterpoint, kue pasar Samsung dimakan oleh brand-brand kuda hitam. Seperti Asus, Vivo,

Cetak Foto Instan Tanpa Tinta MASIH ingat masa-masa di mana Polaroid mampu menampilkan hasil foto yang instan dan hal tersebut menjadi salah satu hal yang paling keren? Ternyata, Polaroid masih tetap eksis dan kali ini menjajal ke dunia digital dengan meluncurkan Pilaroid Snap, yaitu kamera digital yang dapat langsung mencetak foto dan tanpa perlu tinta. Polaroid segera meliris produk teranyarnya tersebut pada kuartal IV/2015 seharga 99 dolar AS, serta tersedia dalam empat warna pilihan, yakni hitam, putih, merah, dan biru.

Kamera Polaroid terbaru tersebut menggunakan kertas khusus yang mengandung warna-warna dasar seperti cyan, kuning dan magenta kristal yang berada di bawah lapisan polimer pendukung. Printer di dalam Polaroid yang menggunakan teknologi cetak Zero Ink keluaran ZINK tersebut akan mengaktifkan kristal warna dan membuat gambar pada kertas.

Dalam keterangan yang dilansir dari mashable.com, harga kertas ZINK yetsebut dibanderol 24,99 dolar AS per 50 pak ukuran 2x3 inci. Adapun, Polaroid Snap tersebut juga memiliki slot microSD dan mampu mengambil gambar beresolusi 10MP. Kamera ini juga memiliki preset sederhana, seperti gambar berwarna, hitam-putih dan vintage, serta memiliki fitur timer selfie, hingga bisa mengambil enam foto dalam 10 detik. mik

Oppo, dan Xiaomi yang mengambil segmen smartphone kelas menengah Samsung. Sedangkan Asus disorot karena mampu menyalip Oppo untuk menempati posisi kelima di segmen smartphone.

Analis Senior Counterpoint Technology Market Research Tarun Pathak mengatakan, pihaknya dalam melakukan survei menggunakan metodologi riset, setiap kuartalnya

Counterpoint melacak dan mengestimasi jumlah pengiriman ponsel yang disebarkan ke dalam berbagai channel penjualan dari para manufaktur.

Estimasi pengiriman ini lalu akan ditriangulasikan dengan survei level industri yang berbeda untuk menemukan estimasi kuantitatif terhadap performa vendor dan pasar untuk masing-masing kategori perangkat.

Hasil survei ini sekaligus memberikan gambaran bahwa pasar feature phone dan smartphone di Indonesia masih menjanjikan. Pertumbuhannya menurut Counterpoint sekitar 30% per tahun. Indonesia juga lanjut Tarun sedang diramaikan dengan hadirnya smartphone 4G. Baik operator, vendor lokal maupun global sedang bersaing meraih segmen pasar tersebut. mik

Pilaroid Snap

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

10

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI MARKETING KAMI : ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (0813-67482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196) AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & per-lengkapan.

Hub: 0711-7080111 / 415450.

OPI-033625

DICARI / DIBELI

Sgr! triplek bekas/bs uk 18mm yg masih layak (kondisi 70%) Hub: 0811-7897111 OPI-035351

IKAN LELE

Ikan lele Rp 17.000/kg full pelet alamat: jl. mayor zen lrg. kapling 2 no. 5 Hub: 0823-74745888 OPI-035350

KEHILANGAN

1(satu) buah buku BPKB asli sp mtor merk yamaha Mio Soul BG 5054 RL, thn 10 wrn hitam, NoKa: MH314D003AK869771 NoSin: 14D870542 NoBPKB: H-03854703 an. Fitriyedi OPI-035444

MOTOR JUAL Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego.

Hubungi: 0853-67807656.

OPI-033642

MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM 54615c4e .

OPI-034663

RENTAL MOBIL Murah-meriah, srikandi rent car new xenia,avanza,innova. hr/bln.

081271873109 OPI-035441

RUMAH DIJUAL

Dijual rumahKomp. Puri SJ. 2, blok F No. 2 Jl. Gtg Royong KM 12, LB/ KT. 66/105 M² HP: 0822-80024370 OPI-034994

SERVICE

Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555.

OPI033638

Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:

0813-67290333 0812-71807565

BERITAPAGI

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

11

Derby Emosional di Kota Milan INTER VS AC MILAN Siaran Langsung Orange TV Senin (14/9) pk.01.45 WIB Milan, BP Laga akbar akan terjadi di Serie A pada akhir pekan ini, Senin (14/9) dinihari WIB. Dua klub asal kota Milan, Inter Milan dan AC Milan, akan adu kekuatan untuk membuktikan sebagai klub terbaik di kota mode.

Pantang terpeleset, itulah kata yang tepat untuk merangkum semangat kedua kubu dalam menyambut laga ini. Inter, sejauh ini boleh jumawa karena mereka belum pernah terkalahkan. Mereka tentu ingin melanjutkan torehan positif ini. Sementara Milan, mereka baru memulai tren positif usai hasil minor di pertandingan perdana.

Laga bertajuk Derby della Madonnia itu menjadi edisi ke-162 di Serie A. Inter sejauh ini masih unggul dalam head to head karena memenangi 60 laga berbanding 50 kemenangan

milik Milan. Total 51 laga berakhir dengan skor imbang. Pada pertemuan musim lalu, kedua tim harus bermain imbang dalam dua laga. Oleh sebab itu, Kiper AC Milan Christian Abbiati sangat bersemangat untuk mengalahkan Inter pada laga nanti.

“Pertandingan derby selalu emosional. Benar, ini memang masih pertandingan ketiga musim ini.

Namun, ini selalu menjadi laga yang memberi kesan tersendiri untuk fans dan juga diri saya sendiri,” kata Abbiati kepada Gazzeta World seperti dikutip Four Four Two. “Pada tahun 2003, kami membuat sejarah pertama ketika menyingkirkan Inter (di semifinal Liga Champion) lalu mengalahkan Juventus di finalnya. Saya masih mengingat dengan jelas masa-masa itu,” jelas kiper 38 tahun tersebut.

Pelatih Internazionale, Roberto Mancini melihat AC Milan menjadi salah satu tim yang kuat setelah

JCH Asal Sumsel Lolos Ia mengaku, pihak Kemenag sudah melakukan komunikasi dengan petugas di Mekkah yang membawa rombongan JCH asal Sumsel. “Laporannya zero korban asal Sumsel,” imbuhnya.

Ia pun sangat berduka dengan kecelakaan itu.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh jemaah yang sekarang tengah menunaikan ibadah haji agar dapat waspada dan selalu berhati-hati. ”Sekarang kan di Masjidil Haram sedang dilakukan renovasi. Tentunya

banyak alat berat yang terpasang di situ. Kita imbau agar seluruh jemaah dapat menjauh dari aktivitas perbaikan itu, kalau bisa menjauh dan fokus untuk ibadah saja,” tuturnya.

Hambali berharap, kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Sehingga tidak perlu ada lagi korban.

“Semoga saja tidak ada lagi hal yang serupa. Saya doakan semua jemaah yang saat ini sedang beribadah di Tanah Suci selalu diberikan kesehatan lahir batin,” katanya. #dil

Rahasia Menangkan son kedua, Rossa kembali angkat piala untuk kemenangan Jebe & Petty.

Awalnya cukup sulit, terbiasa menaungi kategori girls yang notabene solois, kini Rossa membawahi kategori groups yang banyak kepala. Sulit namun lambat laun dirinya pun terbiasa.

“Harus berdedikasi penuh tanpa kenal lelah. Aku sangat detil dari penampilan mereka, dari segi vokal, dari pengertian lagu, dan lainnya. Dan aku juga pilih

orang yang bisa bekerja sama dalam tim,” kata Rossa di Ecovention Park, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/9).

Tak cuma itu, dirinya pun harus bisa tegas dan galak kepada anak asuhnya. Galaknya pelantun lagu ‘Tegar’ itu untuk kebaikan anak asuhnya sendiri.

“Aku galak. Galaknya tuh biasanya mereka lagi becanda pas latihan, aku bisa marahin. Untungnya mereka tahu aku marah untuk yang terbaik,” tutup Rossa. oz/rif

Ribut Soal Membuat Dalam persidangan, Greg Smith yang mengadili kasus ini mengatakan kepada Cristoforo, bahwa “Gairah memasakmu yang tinggi kadang sangat perlu, tapi mengejar orang dengan pisau itu adalah gairah yang bukan pada tempatnya”.

Namun, pengacara Peter Maley yang membela terdakwa mengatakan, kliennya itu adalah chef yang penuh gairah dan sangat peduli mengenai seni membuat pizza yang terbaik. ”Dia belum pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya baik di sini maupun saat ia di Eropa,” kata Maley.

Ia menjelaskan, Cristoforo yang berasal dari Italia berada di Australia dengan visa kerja dan pacarnya juga kerja di tempat yang sama. Menurut Maley, kliennya telah menjalani masa tahanan di LP Howard

Springs sejak bulan lalu dan pengalaman ini membuatnya trauma karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang sangat terbatas.

Namun Hakim Smith mengatakan, Cristoforo “mungkin koki yang bagus, tapi penggunaan pisau oleh koki ternyata tidak selalu tepat”.

Cristoforo diganjar hukuman 4 bulan penjara dengan masa percobaan selama 12 bulan. Restoran tempat Cristoforo bekerja pernah menjadi pembicaraan di tahun 2012 karena kabarnya pegawainya tetap bekerja padahal seorang koki terjatuh di dapur dan meninggal di tempat.

Namun pemilik restoran itu membantah dengan mengatakan bahwa makanan yang tetap disajikan setelah kejadian saat itu adalah menu yang memang telah jadi dan siap disajikan. abc/kpsc

Karet Ditebang, Beralih ke “Apalagi sekarang ini, sulit sekali mendapatkan elpiji, kayu karet dijadikan bahan bakar untuk memasak,” katanya.

Nangka dan jengkol dipilih sebagai tanaman substitusi karena dinilai petani memiliki harga yang cukup tinggi. “Permintaan untuk buah tersebut juga banyak, sementara pasokan masih sedikit,” jelasnya.

Hal itu dibenarkan oleh Sukardi, Ketua Kelompok Tani Andalan (KTNA) Banyuasin. Harga dua komoditi tersebut memang belum stabil, mengikuti harga pasar dunia. Dampaknya dirasakan oleh petani Indonesia yang merupakan penyuplai karet terbesar nomor 2 dunia dan sawit nomor 1 dunia.

“Langkah petani melakukan diversifikasi menanam buah tidak masalah.

Namun kalau menebangi karet produktif hal itu kurang baik. Lain halnya kalau pohon karet atau sawit itu memang sudah saatnya peremajaan,” jelasnya.

Dia optimis dua komoditi ini akan kembali stabil.

Tinggal lagi petani tidak

hanya berpedoman pada kuantitas, tapi juga kualitas produk. “Karena memasuki pasar bebas Asia, kita harus siap bersaing dengan produk luar. Peran pemerintah juga dituntut untuk membangun industri dari hulu ke hilir,” ujarnya.

Selain itu, perlu digalakkan diversifikasi pertanian, agar petani tidak hanya mengandalkan satu komoditi saja. “Bisa dengan tumpang sari atau menanam tanaman pendukung.

Kami KTNA siap bekerja sama dalam hal itu,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian mengatakan, sejauh ini Banyuasin lebih fokus untuk menggapai target 1,4 juta ton gabah dan program upaya khusus padi, jagung kedelai. “Untuk saat ini komoditi inilah yang masih tergolong stabil,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini sedang digarap kawasan ekonomi khusus di Tanjung Api-api yang akan mendirikan sejumlah industri dari hulu ke hilir, baik di sektor tambang dan pertanian. mewan haqullana

mendatangkan dua striker dalam bursa transfer musim panas 2015. Rossoneri baru saja mendatangkan Carlos Bacca dan Luiz Andriano untuk memperkuat lini serang.

Namun, mantan pelatih Manchester City itu tetap optimistis dalam melakoni Derby della Madonnina.

Mancini menilai kemenangan timnya dalam dua pertandingan Serie A membuat Nerazzuri bisa menjadi salah satu penantang trofi Serie A. “Milan adalah tim yang harus diwasapadai, ada Bacca dan Luiz Adriano yang menjadi pemain penting. Semua tim bisa berpikir besar. Inter juga bisa

melakukan hal itu. Untuk mencapai hal itu kami harus bekerja keras,” kata Mancini seperti diwartakan Goal.

Dalam laga yang akan diadakan di Stadion Giuseppe Meazza Mancini mengonfirmasi jika strikernya Mauro Icardi sudah bisa diturunkan. Sebelumnya, Icardi dikabarkan masih harus menjalani pemulihan dari cedera paha yang menimpanya saat melawan Atlanta pada 24 Agustus 2015. Sedangkan bek Miranda belum dipastikan akan dimainkan lantaran cedera lututnya belum dipastikan membaik.

“Icardi baik-baik saja dan dia akan dimainkan,

tapi Miranda masih harus melakukan evaluasi,” terangnya.

Pemain anyar Inter Milan Ivan Perisic ingin langsung memberi dampak positif saat melawan AC Milan. Perisic berhasrat kuat mencetak gol ke gawang Milan untuk memenangkan timnya.

Gelandang Krosia ini digaet Inter dari Wolfsburg dengan biaya yang meyakini mencapai 20 juta euro.

Selama tiga musim berseragam Die Wolfie, Perisic sudah mencatatkan 21 gol dan 17 assist serta menjadi figur penting atas sukses timnya finis runner-up di Bundesliga dan menjuarai Piala DFB 2014-15. fer

Tak Turunkan Semangat hijau agar tidak digunakan untuk shalat oleh para JCH. Akibat perbaikan bagian yang rusak, lintasan tawaf di lantai II dan lantai III ditutup, para JCH melakukan tawaf di lantai satu. Kondisi ini membuat JCH makin sesak melakukan tawaf di lantai satu, karena biasanya terurai di lantai II dan lantai III. Alternatifnya, para JCH menggunakan tempat yang biasa digunakan untuk shalat sebagai tempat tawaf, meskipun jarak mengelilingi kabah lebih jauh namun bagi para JCH itu tidak menjadi masalah.

Perbaikan kerusakan akibat jatuhnya crane ini membuat suasana di

bagian tersebut semakin semrawut, belum lagi suara yang ditimbulkan akibat pengerjaan tersebut.

Ditambah kondisi para JCH yang makin sesak berdatangan dari berbagai negara. Hampir dua jutaan JCH dari seluruh dunia sudah berkumpul di Kota Makkah Al Mukarramah.

Kejadian jatuhnya crane tidak membuat semangat para jemaah menurun sedikit pun. Terlihat dari padatnya jumlah jemaah yang tawaf mengelilingi kabah baik di siang hari yang terik maupun di tengah malam sekalipun tetap ramai. Kabah tidak berhenti sedetik pun tanpa dikelilingi oleh jemaah yang tawaf.

Arab Saudi Dikritik orang itu atas nama Suji Syarbaini Irono (kloter 14 BTH) dan Nuruddin (kloter 21 SUB).

Disebutkan dalam daftar itu sebagaimana disampaikan langsung Kepala Daker Makkah, Sabtu (12/ 9), dua orang jemaah Indonesia meninggal dunia.

Sebelumnya disampaikan jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia ada enam orang namun belum semuanya diketahui identitasnya.

Selain Iti Rasti Darmini dan Masnauli Sijuadil Hasibuan, ada dua korban jiwa lainnya yang diketahui menjadi korban meninggal dunia yaitu Painam Dalio dan Saparini Baharuddin Abdullah, keduanya asal Medan. Sementara dua korban jiwa lainnya belum diketahui identitasnya.

Pejabat Arab Saudi kemarin sudah memastikan musibah itu tidak akan mengganggu musim haji tahun ini. Prosesi haji akan tetap berlangsung sebagaimana mestinya. ”Itu pastinya tak akan memengaruhi musim haji ini dan bagian yang terdampak (jatuhnya crane) kemungkinan akan diperbaiki dalam beberapa hari,” kata pejabat Saudi seperti dikutip kantor berita AFP. ”Haji akan terus berjalan, pastinya begitu,” imbuh pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Otoritas Arab Saudi telah memulai penyelidikan atas jatuhnya katrol itu.

Penyelidikan dilakukan di tengah kritikan atas standar keamanan di tempat suci tersebut.

Irfan Al-Alawi dari yayasan riset Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Makkah mengatakan, seperti dikutip BBC, Sabtu, Masjidil Haram belakangan ini dikelilingi oleh 15 crane besar terkait pekerjaan pembangunan besar yang tengah berlangsung di tempat tersebut. ”Arab Saudi harus memikirkan kembali strategi keselamatan dan kesehatan jemaah,” cetus Alawi seraya mengatakan bahwa ribuan orang berada di area masjid tersebut saat kecelakaan terjadi.

Alawi dikenal sebagai pengkritik vokal atas proyek perluasan di masjid suci tersebut. Menurutnya, pembangunan tersebut menghapuskan hubungan nyata dengan Nabi Muhammad.

Kepala badan pertahanan sipil Arab Saudi, Letnan Sulayman Bin-Abdullah alAmr, mengatakan, angin kencang dan hujan lebat telah menyebabkan crane tersebut terjungkal jatuh.

Amr menuturkan, kota

Makkah tengah dilanda hujan lebat yang tidak biasanya dan angin kencang, beberapa saat sebelum crane jatuh di Masjidil Haram.

Amr menyatakan, penyelidikan tengah dilakukan untuk meneliti kerusakan dan “sejauh mana keselamatan di tempat tersebut.”

Di lokasi kejadian, memang sedang berlangsung pengerjaan proyek pembangunan. Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu, megaproyek ini bertujuan memperluas area masjid hingga 400 ribu meter persegi.

Direncanakan, lokasi tawaf itu bakal bisa menampung 2,2 juta jemaah haji sekaligus. Karena proses pembangunan terus berjalan, kini banyak crane yang mengelilingi Masjidil Haram. Pembangunannya telah berlangsung lebih dari 2 tahun ini dan dijadwalkan selesai sebelum dimulainya musim haji tahun ini pada 22 September.

Setidaknya 107 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya luka-luka dalam musibah yang terjadi pada Jumat, 11 September tersebut. Otoritas Saudi menyatakan, crane terjungkal akibat angin kencang dan hujan deras serta petir yang melanda Makkah saat kejadian.

Sedikitnya 33 jemaah haji asal Indonesia menjadi korban atas terjungkalnya alat konstruksi derek di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Untuk itu Presiden Joko Widodo ingin membicarakan hal tersebut dengan pemerintah Arab Saudi. ”Nanti dalam pertemuan dengan menteri terkait akan disampaikan hal tersebut,” ujar Seskab Pramono Anung di Istana Raja Faisal, Jeddah, Sabtu.

Jokowi yang pada saat terjadi kecelakaan itu tengah berada di Arab Saudi dalam lawatannya ke tiga negara di Timur Tengah akan ditemui oleh sejumlah menteri, termasuk kepala intelijen Arab Saudi di Istana Raja Faisal. Tentunya akan ada beragam isu yang dibahas, termasuk pula peristiwa terjungkalnya crane tersebut.

Lokasi crane yang terjungkal dan menyebabkan enam jemaah haji Indonesia wafat dipenuhi ratusan orang. Mereka adalah pekerja yang sedang memperbaiki lantai, dinding, dan kaca yang rusak terhantam crane.

Sabtu (12/9), pukul 10.30 waktu setempat, lokasi yang mengalami kerusakan dibatasi oleh barikade berwarna hijau. Luas daerah yang dibarikade itu kira-kira sama dengan luas satu lapangan futsal.

Posisi tempat yang mengalami kerusakan berada

di bagian terluar tempat tawaf. Tepatnya kurang lebih 100 meter dari Kabah sejajar dengan Maqom Ibrahim di jalur tawaf menuju tempat sa’i.

Karena rute umum dari tempat tawaf ke sa’i ditutup, jemaah harus mengambil rute agak menjauh masuk ke arah sa’i lewat jalan di samping tangga ke arah pintu King Faisal.

Tempat yang biasanya digunakan untuk jenazah dan keluarga berduka, dibuka akses jalan dari tempat tawaf ke sa’i.

Pekerja membawa pecahan-pecahan marmer ke luar lokasi, menggantinya dengan lembaran marmer yang baru. Tidak terlihat lagi bongkahan-bongkahan besar besi atau material lainnya dari empasan crane yang terjungkal.

Tiang-tiang raksasa terkelupas pelapisnya, memperlihatkan bagian dalam campuran semen. Pembatas kaca di lantai dua ada yang pecah sehingga tampak bolong.

Para pekerja tengah membuat konstruksi pijakan untuk membenahi dinding-dinding yang rusak.

Mereka silih berganti membawa pipa-pipa besi ke lokasi itu.

Sementara itu kegiatan ibadah di dalam Masjidil Haram masih terus berlangsung seperti biasa.

Tempat tawaf kian dipadati jemaah, begitu juga dengan tempat sa’i, seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

Jemaah Indonesia banyak terlihat di luar maupun dalam Masjidil Haram.

Mereka terdiri dari kelompok-kelompok kecil atau rombongan besar. Baik untuk mengerjakan umrah atau menunaikan salat Zuhur berjamaah.

Di Tanah Air, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan belasungkawa kepada korban terjungkalnya crane di Makkah. JK mendoakan korban yang tewas masuk dalam kategori syahid. ”Menyampaikan turut berduka cita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, bersamaan dengan badai pasir dan mendoakan korban sebagai syahid tamu Allah,” ujar jurubicara JK Husain Abdullah, Minggu (12/9).

JK menyampaikan kepada umat Islam setiap musibah ada hikmahnya, dan bisa sebagai ujian. ”Cobaan atau peringatan agar umat kembali hidup damai sebagai saudara,” kata Husain.

Sebelumnya, sejumlah petinggi negara juga menyampaikan belasungkawa terhadap peristiwa tersebut.

Seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan yang menyampaikan

rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa para jemaah yang akan menunaikan ibadah haji.

Kemudian dua ormas Islam Muhammadiyah dan NU juga sudah membuat pernya-

taan soal musibah crane jatuh itu. Muhammadiyah meyakini korban yang meninggal saat sedang beribadah dalam kondisi syahid, NU menyerukan salat gaib. afp/kpc/dnt/ima

KORBAN JCH INDONESIA Jemaah haji Indonesia yang wafat: 1. Iti Rasti Darmini (JKS 23) 2. Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 09) Jemaah haji Indonesia yang luka: 1. Suji Syarbaini Irono ( BTH 14) Kondisinya baik sudah kembali ke kloter 2. Ernawati Muhammad Saad (BTH 01) 3. Kursia Nanting Lembong (BTH 17) 4. Nasriah Binti Muhammad Abdurrahman (BTJ 01) 5. Ardian Sukarno Effien (JKG 07) 6. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05) 7. Apip Sahroni Rohman (JKS 05) 8. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 008) 9. Nur Baik Nasution (MES 09) 10. Sopiah Taizir Nasution (MES 09) 11. Tri Murti Ali (PDG 03) 12. Zulfitri Zaini Haji (PDG 03) 13. Zalniwarti Munaf Umma (PDG 04) 14. Ali Sabri Selamun (PDG 07) 15. Umi Dalijah Amat Rais (SOC 24) 16. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46) 17. Djumali Jamari Setro Wijoyo (SOC 52) 18. Murodi Yahya Kasani (SUB 01) 19. Hasan Mansur Ahmad (SUB 10) 20. Sainten Said Tarub (SUB 15) 21. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB 21) Kondisinya baik sudah kembali ke kloter 22. Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali (SUB 21) 23. Saharmi Umar Passire (UPG 2) 24. Norma Latang Kulasse (UPG 05) 25. Rosnallang Caco Baba (UPG 005) 26. Hadiah Syamsuddin Sako (UPG 15) 27. Muhammad Harun Abdul Hamid (UPG 16) 28. Fatmawati Abdul Jalil (UPG 18) 29. Abdul Jalil Conci Leta (UPG 18) 30. Rosdiana Mudu Toheng (UPG 18) 31. Erni Sampe Dosen (UPG 18) 32. Maman Rahman Rahmat (JKG 04) 33. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01) 34. Rubiah Muhammad Zailani (BTH 13) 35. Dewi Laila Mufida (MES 08) 36. Iriani Widia Ningsih (MES 08) 37. SURACHMAN KARSUN HASAN (JKG 03) 38. KAMSANAH SARI KAMSIN (JKG 17) 39. YANTO SUGIANTO SUBANDI (JKG 22) 40. KARIADI ABDUL MUIN MAHMUD (BTH 13) 41. BACHTIAR TARA SARIDANO (BTH 16) 42. MUDJIANINGSIH MATKIRAN HUBAIT (SUB 17)

9 Insiden Paling Fatal tahun itu pula, sebuah gedung delapan lantai yang berfungsi sebagai penginapan di dekat Masjidil Haram ambruk. Sedikitnya 73 orang tewas.

2004: Massa yang berdesakan di Mina mengakibatkan ratusan orang terinjak-injak. Sebanyak 244 orang tewas, dan ratusan lainnya cedera pada hari terakhir pelaksanaan ibadah haji.

2001: Sedikitnya 35 calon haji tewas terinjak-injak massa di Mina pada hari terakhir ibadah haji.

1998: Sekitar 180 calon haji terinjak-injak massa yang panik setelah beberapa di antara mereka jatuh dari jembatan layang saat pelaksanaan ritual jumrah di Mina.

1997: Tak kurang dari 340 calon haji tewas akibat kebakaran di perkampungan tenda di Mina. Lebih dari 1.500 orang cedera.

1994: Sekitar 270 calon haji meninggal lantaran terinjak-injak massa saat pelaksanaan ritual jumrah di Mina.

1990: Insiden paling fatal terjadi ketika massa berdesakan di terowongan menuju Mekkah. Sebanyak 1.426 orang tewas terinjak-injak.

1987: Bentrokan antara calon haji dari Iran dan aparat Arab Saudi menyebabkan 402 orang meninggal dunia.

Catatan Pemerintah Arab Saudi menunjukkan, korban tewas terdiri dari 275 orang asal Iran, 85 warga dan aparat Saudi, sementara 42 lainnya adalah calon haji dari berbagai negara. Lebih dari 600 orang lainnya cedera.

Kesadaran Bayar Pajak Menipis kelangsungan usaha, menjadi kendala Dispenda mencapai ratio tahapan.

“Tunggakan pajak ada yang sampai tiga bulan, selain itu ada empat jenis pajak yang tidak mencapai potensi pajak yang sudah ditargetkan. Pengusaha mengeluh menurunnya omset, sementara biaya operasional membengkak,” kata Agus Kelana, baru-baru ini.

Agus menjelaskan, hingga Agustus 2015 penerimaan 11 jenis pajak ke Pemerintah Kota Palembang mencapai Rp280,9 miliar atau 59,52% dari target penerimaan tahunan mencapai Rp472 miliar. Dari potensi pajak yang ditargetkan ini, realisasi masih berada di bawah ratio tahapan 66,67% atau melorot Rp33 miliar dari target.

Empat penerimaan pajak yang masih berada di bawah ratio tahapan ini yaitu pajak hotel 63,12%, pajak reklame, pajak bumi dan bangunan (PBB) pede-

saan perkotaan 41,98% dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 47,92%.

“Empat jenis pajak ini memang belum mencapai realisasi target tahapan, untuk hotel ada piutang pajak yang belum dibayar, paling tinggi tunggakan mencapai 3 bulan, namun tunggakan ini akan dibayar cepat jelang akhir tahun, sebab ada denda 2 persen per bulan,” kata Agus, usai rapat Pendapatan Asli Daerah (PAD), Senin (1/9).

Untuk penerimaan pajak lainnya yang belum tercapai, Agus mengklaim kondisi perekonomian saat ini memang cukup sulit, sementara geliat produksi maupun harga komoditi dan minat membangun menurun tajam, malah kebanyakan saat ini mulai banyak yang menjual ketimbang membangun.

“Seperti, penerimaan PBB dan BPHTB memang belum mencapai target,

bahkan dari potensi penerimaan realisasinya belum mencapai separuh penerimaan. Namun diharapkan kondisi ini segera pulih sehingga penerimaan sesuai dengan target yang ditetapkan,” katanya.

Kendati ada penerimaan yang masih belum mencapai ratio tahapan, namun tujuh jenis pajak lainnya berhasil melampaui target bahkan pajak sarang burung wallet hampir dua kali lipat dari target yang ditetapkan. “Pajak restoran, hiburan, penerangan jalan dan pajak lainnya cukup baik, kendati demikian realisasi target diharapkan bisa tembus,” jelas Agus.

Sementara itu, Dinas Pendapatan Daerah Sumsel juga mencatat ada penurunan daya beli masyarakat sejak tahun 2011 terhadap kendaraan bermotor. Berkurangnya daya beli masyarakat ini juga berpengaruh kepada penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB) yang diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan setiap tahun.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh situasi perekonomian yang semakin memburuk dari tahun ke tahun. Tahun ini penerimaan PKB diprediksi turun 15 persen dari tahun lalu dengan penambahan jumlah kendaraan bermotor yang hanya sekitar 170.000 unit.

Berdasarkan data, total kendaraan yang bertambah pada 2011 tercatat sebanyak 383.839 unit. Turun sekira 30 persen pada 2012 yakni 255.419 unit. Lalu 2013 dengan 220.472 unit, dan 2014 ada 208.014.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Muslim mengatakan, hingga Agustus 2015 penambahan kendaraan bermotor baru di Sumsel yakni 105.520 unit.

Dengan rinciannya roda empat 17.960 unit dan roda dua serta roda tiga sebanyak 87.560 unit.

“Berdasarkan data, Palembang tetap menjadi daerah tertinggi untuk penambahan jumlah kendaraan baru, yakni mencapai 7.056 unit. Namun daya beli masyarakat rendah juga dipengaruhi dolar yang menguat sehingga nilai rupiah merosot,” ujarnya, Kamis (3/9).

Turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar pun berefek pada harga penjualan kendaraan bermotor pun ikut terdorong naik. Sebab harga jual kendaraan bermotor di Indonesia tak bisa lepas dari pengaruh dolar.

“Jika kendaraan baru tak banyak bertambah, maka PAD kita juga tak banyak,” ungkap Muslim.

Hal itu disebabkan karena cara pembayaran pembelian kendaraan motor di Indonesia, termasuk di Sumsel dengan menggunakan mata uang rupiah.

Sementara alat-alat kendaraan motor atau mobil didatangkan dari luar Indonesia. idz

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

12

Banyak orang bertanya mengapa Badan Perfilman Indonesia (BPI) memilih Olga Lidya sebagai Ketua Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2015. BPI beranggapan Olga Lydia (38) memiliki kapasitas dan rekam jejak yang bagus sehingga tak ada alasan tidak memilih Olga.

Chintya Fabyola

Ikuti Miss Internasional di Jepang SETELAH menyabet runner up I ajang Puteri Indonesia sekaligus membawa pulang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya Fabyola siap melaju ke ajang Miss International 2015 di Jepang. Acaranya digelar di Tokyo, Jepang, 5 November 2015.

Wanita kelahiran 20 Februari 1995 ini akan bersaing dengan puluhan kontestan lain dari berbagai negara untuk memperebutkan mahkota kemenangan dan gelar Miss International 2015.

Menjelang moment penting ini, Chintya sudah mempersiapkan diri. Selain persiapan fisik, perawatan diri, dan latihan public speaking, dia juga telah mempersiapkan diri dengan latihan menari. “Saya belajar menari. Lewat nari menunjukkan ciri khas bangsa. Mungkin nanti akan menampilkan tari Tidayu Melayu atau tarian Batak,” kata Chintya, saat ditemui di Kota Kasablanka.

Chintya optimis mengikuti ajang Miss International 2015, namun tak ingin menaruh harapan terlalu tinggi. “Saya akan berusaha tampil sebaik mungkin, masalah menang atau nggak bukan masalah,” ujarnya. rif

DALAM perbincangannya dengan BeritaPagi, Olga mengatakan, pertanyaan mengapa BPI memilih dirinya kerap ia dengar. Cuma, semakin banyak pertanyaan yang muncul, semakin memacu dirinya untuk berbuat lebih baik bagi FFI. “Pertanyaan itu selalu muncul. Saya hanya ingin tegaskan, orang muda seperti saya mampu berbuat banyak untuk FFI,” tegas Olga.

Tak tanggung-tanggung, Olga bermimpi pagelaran FFI harus setara dengan Academy Awards atau Oscar di AS. “Kita harus mampu dan harus sejajar dengan internasional. Indonesia bangsa yang besar, kenapa kita tidak buat seperti itu? Kita mampu dan kita bisa kerjakan.

Nah, kehadiran kami yang muda-muda ingin membawa semangat itu. Kenapa harus dipandang sebelah mata?” tanya Olga.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, panitia memilih malam puncak FFI 2015 dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, 21 November 2015. “ICE BSD tempatnya bagus dan kalau kita ingin menyelenggarakan FFI seperti Oscar, saya harap bisa menyelenggarakan dengan baik,” kata Olga.

Olga berjanji akan berusaha

Penyanyi Jalanan Lebih ‘Survive’

Olga Lydia

Berharap FFI Bak Perhelatan Oscar menggelar FFI tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. FFI juga dijanjikan akan dikemas seunik dan seistimewa mungkin.

“Saya akan buat satu pertunjukan, kejutan.

Nanti backset-nya teater pas pembacaan nominasi.

Akan jadi sesuatu yang fresh dan berbudaya.

Ada musik, alunan orkestra. Kami jahit jadi satu hal yang menarik,” kata Olga.

Selain itu, ketua bidang

media dan tugas sebagai ketua panitia serta juri tidaklah mudah, apalagi dalam kegiatan sebesar FFI. “Tantangannya, festival ini akan jadi sorotan banyak orang. Ini pekerjaan yang berat. Mudahmudahan saya bisa menjalankan sebaikbaiknya.

Untungnya, saya didukung temanteman. Kita semua ingin industri film Indonesia jadi lebih baik,” harapnya. rif

KEBERADAAN Industri Musik Indonesia tak pernah lepas dari penyanyi jalanan. Sebut saja seperti Iwans Fals, d’Masiv, Armada, dan beberapa band lainnya.

Keberadaan mereka cukup mewarnai industri musik, bahkan kalau boleh dibilang, mereka mampu mencetak hits dan lebih membumi. Yang tak kalah penting, mereka menjadi ladang uang bagi perusahaan rekaman.

Pengamat musik Indonesia, Bens Leo, kepada BeritaPagi, mengungkapkan, keberhasilan penyanyi atau band-band yang pernah mencicipi jalanan atau mengamen, tak lepas dari sikap kritis mereka terhadap lingkungan sekitar. Baik itu berupa kritikan sosial, cinta atau hal lain.

“Hampir semua lagu yang mereka buat pasti laku dan mengena di hati masyarakat,” kata Bens.

Berbeda dengan penyanyi-penyanyi instan, Bens menilai tingkat keberhasilan penyanyi yang berasal dari jalanan justru lebih hebat. “Di Jakarta itu ada KPJ, pimpinan Mas Anto Baret. Anggotanya banyak dan banyak yang berhasil. Dua di antaranya Rizal Armada dan d’Masiv,” kata Bens.

Jika dilihat ke belakang, kata Bens, ada nama Iwan Fals, yang selalu menampilkan kritik sosial. “Itu juga pernah merasakan jalanan. Iwan sangat fenomenal dan karyanya tetap abadi,” kata Bens.

FILM

Ted 2, Kisah Beruang Ingin Punya Anak Pemain : Mark Wahlberg, Seth Macfarlane, Amanda Seyfried, Giovanni Ribisi, John Slattery, Jessica Barth, Morgan Freeman, Liam Neeson, Patrick Warburton, Jay Leno Sutradara: Seth Macfarlane ‘TED 2’ akan melanjutkan kisah film pertamanya. Film komedi Hollywood berjudul ‘Ted

2’ ini adalah film yang bercerita kembali tentang boneka beruang yang bernama Ted. Pascamenikah dengan gadis impiannya Tami-Lynn (Jessica Barth), Ted (Disuarakan Seth MacFarlane) kembali dihadapkan dengan masalah baru. Sang istri sangat ingin memiliki bayi.

Namun untuk memiliki anak tidaklah

mudah. Pertama, Ted harus menemukan donor yang tepat.

Kedua, Ted harus membuktikan di pengadilan bahwa ia adalah manusia.

Dibantu oleh John (Mark Whalberg) dan Samantha (Amanda Seyfried), Ted kini berjuang demi mendapatkan keinginannya. rif

Bens Leo Menurut Bens, pada 2004-2005, sebelum masuk ke industri musik Tanah Air, Band d’Masiv, yang terdiri dari Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), dan Wahyu Piadji (drum), pernah memilih mengamen.

“Mereka sekarang survive,” kata Bens.

Bens pun berharap, generasi muda tidak malu mengasah mentalnya di jalanan. Dengan catatan, tidak mengganggu dan hanya menguji mental.”

Kalau memang bagus, pasti akan sukses seperti pendahulunya,” ujar Bens. rif

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

13

Tak Ada Lawan Mudah SFC tetap mewaspadai kekuatan Persebaya di fase perempat final.

Sebab dalam sepakbola, tidak ada lawan yang mudah untuk dikalahkan.

Palembang, BP Berdasarkan hasil drawing, Sriwijaya FC (SFC) akan berjumpa Persebaya United, pada babak perempat final Piala Presiden 2015. Laga ini menarik untuk ditunggu. Khususnya Laskar Wong Kito yang harus melewati babak penyisihan grup dengan tidak mudah. Tergabung di Grup B bersama Arema Cronus, SFC sukses mengambil jatah satu tiket tersisa ke perempat final dengan status juara grup.

Anak asuh Benny Dollo mengawali laga dengan kemenangan 1-0 atas PSGC Ciamis. Hanya saja Sriwijaya harus takluk 13 dari tuan rumah Arema Cronus. Pada pertarungan hidup mati melawan Persela, Sriwijaya menang 2-0

berkat gol penalti Patrich Wanggai dan Wildansyah.

Lolosnya Sriwijaya ke perempat final tidak terlepas dari skema 4-4-2 yang bisa bertransformasi menjadi 4-3-3. Skema ini dianggap jitu karena adanya tridente BMW yaitu Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan T. Mushafry.

Dengan hasil ini, SFC percaya diri bisa menyingkirkan skuad Bajul Ijo sekaligus melaju ke babak semifinal.

Pertemuan pertama dijadwalkan akan berlangsung di kandang Bali United, yang menjadi home base Persebaya pada 19 September.

Sebelum menjadi tuan rumah di laga kedua di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 26 atau 27 September. Hanya saja, persiapan

Berjuang Melawan Cedera Palembang, BP Semua pemain Sriwijaya FC (SFC) sedang berlibur dan pulang ke kampung halaman masing-masing, dan baru kumpul ke Palembang pada Minggu (13/9). Khusus Asri Akbar, tetap diminta dokter tim SFC untuk melakukan terapi mandiri atas cederan yang didapat saat SFC menghadapi Arema Cronus di babak penyisihan grup B Piala Presiden 2015.

Dokter Tim SFC dr Victor mengatakan, saat ini Asri Akbar menjadi perhatian ekstra bagi tim khususnya dokter tim karena Asri merupakan pemain andalan SFC. Pasalnya, kesembuhan Asri harus dioptimalkan sembuh agar dapat bergabung dengan tim, sebelum leg pertama melawan Persebaya United 19 September di Bali.

“Cedera hamstring Asri tingkat sedang pada paha kiri bagian

belakangnya berdasarkan analisa.

Jika dilakukan penanganan yang tepat, tidak lebih dari satu pekan bisa kembali normal,” kata Victor, Sabtu (12/9).

Artinya, jika memang penanganannya benar, Asri sudah bisa bergabung pada Kamis (17/9) mendatang sebelum laga tandang menghadapi Bajul Ijo. “Saya terus menghubungi Asri dan saya minta agar terapi mandiri dengan mengompres es selama 2 x 24 jam. Kemudian penanganan juga bisa

dilanjutkan dengan kompres air hangat dan merelaksasikan otot pascacedera,” jelas suami dokter Siti Rahayu, PPDS OBGYN RSMH ini.

Setelah itu, Asri juga diminta mencoba untuk renang dan gym, lalu pelan-pelan sampai siap kembali berkontraksi dan siap melakukan beban kerja lagi.

“Ya, untuk pemulihan secara perlahan nanti bisa melakukan renang dan gym. Ini penting agar saat main kondisi bisa prima,” ujarnya. sug

Asri Akbar

menghadapi Persebaya dipastikan harus lebih baik dari sebelumnya.

Asisten Pelatih Hartono Ruslan saat dibincangi BeritaPagi, Sabtu (12/9) mengaku, tidak kaget dengan hasil drawing yang membuat SFC bertemu Persebaya.

Pasalnya, secara kekuatan tim yang lolos di delapan besar semua rata kekuatannya, tidak ada yang lebih dan lemah tidak ada yang lebih kuat.

“Saya kira sama saja kekuatannya, jadi tidak masalah ketemu siapa saja, semuanya seimbang,” kata Hartono.

Soal tim Persebaya sendiri, ia menilai, tim tersebut sangat solid dengan kombinasi pemain muda dan senior.

Sehingga membuat tim Persebaya memiliki keseimbangan kekuatan secara tim. Selain itu, gaya permainan Persebaya dinilainya memiliki ciri khas.

“Kita harus siap-siap dan lebih serius menghadapi Persebaya

ISTIMEWA

ini,” tegas Hartono.

Dikatakan Hartono, saat ini dirinya masih di kampung halaman, begitu juga para pemain lainnya, berdasarkan rencana seluruh pemain dan pelatih akan berkumpul di Palembang pada Minggu (13/9) pagi atau siang, karena pada sore harinya langsung digeber latihan.

Sementara itu, Sekretaris Tim SFC

Achmad Haris, tidak mau membahas soal kekuatan Persebaya. Senada dengan Hartono dia menegaskan bahwa SFC harus mempersiapkan tim lebih baik lagi dari sebelumnya.

“Masuk delapan besar, persaingan semakin ketat, jika ingin maksimal di setiap laga, maka semua strategi dan taktik perlu pematangan khusus dan persiapan

yang lebih serius,” ucapnya.

Sementara itu manajer Persebaya, Harry Ruswanto mengatakan, pihaknya telah siap untuk menghadapi SFC, meski pertandingan harus digelar di luar Surabaya. “Kami tidak pilih lawan. Yang jelas kami sudah siap latih batin,” kata pria yang akrab dipanggil Gendhar itu. sug

SFC Mudah Panik Saat Kebobolan Palembang, BP Winger Persebaya United, Siswanto, mengaku cukup mengetahui kelemahan Sriwijaya FC (SFC), yang akan dihadapi timnya pada babak delapan besar Piala Presiden 2015. Selama babak penyisihan grup berlangsung, Siswanto mencermati permainan Laskar Wong Kito cukup bagus dan tim yang sangat menjanjikan dalam turnamen ini.

Meski begitu, klub yang pernah dibelanya di era 20122013 ini memiliki kelemahan yang menurutnya bakal dimanfaatkan untuk memetik kemenangan.

“Mereka selalu panik kalau ketinggalan gol. Saya lihat waktu lawan Arema, kekalahan mereka karena melakukan kesalahan sendiri di lini belakang kalau sudah terjadi gol,” beber Siswanto, Sabtu (12/9).

Sebagai winger yang kerap beroperasi membantu penyerangan dari sisi lapangan, Siswanto berhasrat bisa menjebol gawang

Siswanto

SFC. “Kalau bisa, Persebaya harus cetak gol sebanyak-banyaknya lawan SFC. Main di Palembang nanti kami bisa ambil satu poin saja cukup,” tuturnya.

Namun begitu, bagi Siswanto bukan perkara gampang untuk mengalahkan Laskar Wong Kito, apalagi harus memberondong gawang Dian Agus Prasetyo dengan jumlah gol yang banyak.

Kendati demikian, mantan penggawa Persib Bandung itu juga tak segan harus bentrok dengan para pemain yang memperkuat mantan klubnya tersebut.

“Memang gak mudah kecuali kerja keras dan selalu semangat hadapi tim besar seperti Sriwijaya. Pokoknya kami akan tampil dengan semangat tinggi dan mental juara harus ditanamkan,” tegasnya.

“Di luar kami teman dan saudara, tapi di dalam lapangan saya tetap fight dan profesional hadapi teman-teman Sriwijaya sekarang,” pungkasnya. fer

[14] Romantika

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Hidup Sebagai Pesuruh Rumah Kos-kosan Hidup di tanah kelahiran sendiri ternyata tidak menjamin masa depan yang cerah. Apalagi orang seperti aku, hanya tamat SMA. Apalah yang bisa diandalkan dari seorang tamatan SMA, begitulah kalimat yang sering terdengar ketika aku mencoba mendapatkan pekerjaan.

MEMANG tamatan SMA seperti aku hanya bisa disuruh-suruh. Di suruh membersihkan ruangan kantor. Disuruh membersihkan kamar mandi termasuk mencuci WC yang bau busuk.

Disuruh beli rokok. Beli pulsa. Beli nasi. Beli rujak. Beli tabloid. Beli pembalut, ketika karyawan perempuan bisa-bisanya mendadak bocor.

Tamatan SMA seperti aku hanya dihargai sebatas pesuruh. Mau lebih tinggi lagi sudah susah karena mutlak sarjana. Ini bukan salah mereka yang menyuruhnyuruh, tapi murni kesalahan diriku sendiri.

Aku memang tidak punya spesialisasi. Aku tidak bisa nyetir mobil bahkan naik sepeda motor pun tidak bisa. Begitulah hidup di kampung, susah dan tidak mampu beli motor.

Di tanah kelahiranku sendiri aku telah tiga kali pindah kerja. Pertama kerja diterima di bank swasta, sebagai pesuruh.

Setengah tahun kemudian pindah dan diterima sebagai karyawan restoran khusus hidangan semua jenis ikan laut, sebagai pelayan. Tak lama, atau berselang delapan bulan pindah lagi sebagai penjaga rumah kos yang isinya semua PSK. Di rumah kos, kerjanya lebih santai, meski tak bergeser dari status pesuruh. Aku tidak sendiri. Di rumah kos ada perempuan janda tua setengah nenek-nenek, yang bertugas cuci pakaian anak kos.

Kerjanya terbilang enteng karena tidak perlu papan penggilasan tapi sudah moderen pakai mesin cuci.

Sedangkan Paman Hong sama seperti aku sebagai

pesuruh. Tinggal gantian dia atau aku yang masuk pagi.

Jaga pagi atau jaga malam sama saja ramainya. Orang yang keluar-masuk berseliweran siangmalam. Aku dan Paman Hong dikasih tempat tinggal di lantai tiga paling atas. Paman Hong lebih senior dan gajinya konon tiga kali lipat dari bulanan yang aku terima.

Paman Hong masih ada hubungan familiki dengan pemilik rumah kos, makanya agak spesial upahnya.

Juragan kos atau pemilik ruko punya kamar khusus di lantai bawah. Bos tidak setiap hari di sana. Kamar itu hanya buat singgah sebab Bos punya keluarga, punya istri dan punya anak sudah besar-besar.

Hari-hariku di rumah kos kulalui tanpa beban.

Perempuan PSK penghuni rumah kos rata-rata masih muda antara 19 hingga 28 dan aku berada di tengah-tengah mereka, yaitu usia 25. Tak heran kalau bicara sering pakai bahasa gaul.

Di sini aku tak ingin menggambarkan bagaimana kehidupan PSK rumah kos. Aku hanya bisa bilang semuanya cantik putih bersih montok menggairahkan kelelakianku. Tak pula ada niat untuk mengungkap bagaimana sistem bisnis cinta kilat yang berlaku di sana.

Tidak. Itu urusan mereka.

Aku ingin sampaikan bahwa ternyata walaupun perempuan-perempuan cantik itu PSK, tapi lihatlah hatinya. Bukan maksud membela para PSK tapi kemurahan dan kebaikan hati PSK penghuni ruko baiknya

minta ampun.

Aku puji mereka 100% baik. Baik karena suka kasih uang, makanya aku bisa jamin setiap disuruh aku tidak pernah korupsi.

Dari dulu biar hidup miskin begini tak pernah diajarkan korupsi. Kedua orangtuaku selalu mengajarkan yang baikbaik. Jangan mengambil yang bukan milik sendiri, misalkan begitu.

Aku mau sampaikan di sini bahwa sejak pertama kali disuruh beli nasi goreng, sejak saat itu aku tidak pernah menggelembungkan harga. Tidak pernah mark-up, seperti kebiasaan para pejabat yang hobi korup.

Masih kuat dalam ingatan, pertama kali disuruh beli nasi goreng spesial pakai telur ceplok di seberang jalan dekat Jembatan Kayu, sisa

uang kembalian tidak aku tilep. Begitupun seterusnya, setiap disuruh ke Indomaret atau Alfamart, aku tak pernah bermain-main dengan harga. Pantang.

Kejujuran itu ternyata mendapat penghargaan yang luar biasa. Setiap akhir pekan, setiap PSK kasih uang tip mulai sepuluh ribu sampai ada yang kasih tiga puluh ribu. Setiap bulan, setiap PSK bisa empat kali kasih uang persen. Kalau ada kalkulator tinggal tindis angka, maka akan keluar berapa yang aku peroreh setiap bulan. Di situlah enaknya jadi pesuruh PSK. Di sana ada 30 sampai 40 PSK. Setiap lantai ada 10 kamar. Setiap kamar ketentuannya hanya boleh diisi satu orang. Tapi oleh si pemilik kos melonggarkan aturan,

sehingga ada beberapa kamar diisi dua orang.

PSK baru biasanya numpang hidup di kamar PSK lama. Setelah beberapa minggu beroperasi dan dapat “penumpang� alias dapat booking dari Om Senang, biasanya sudah punya modal untuk pegang kunci sendiri.

Sewa kamar di sana memang terbilang mencekik leher. Per bulan dipatok dua sampai tiga juta. Mahal, tapi tidak ada yang mengeluh karena fasilitas juga menunjang. Setiap kamar dilengkapi AC, televisi, kamar mandi di dalam, dan jaminan keselamatan bagi setiap penghuni kos.

Tidak ada preman kampung yang berani minta jatah.

Hidup sebagai pesuruh PSK tidak kupandang sebagai pekerjaan hina.

Apa bedanya kerja di tempat lain, disuruhsuruh juga bahkan tak jarang kena bentak dan dimaki-maki kalau permintaannya tidak terpenuhi.

Seorang karyawan bank pernah marah besar.

Aku dibentak dan dicacimaki sebagai orang bodoh tak punya otak.

Aku dikatain pemuda kampung yang tak berguna, hanya lantaran salah pesan.

Perempuan janda anak satu itu suruh beli nasi padang ayam bakar dan sayur nangka. Dia pesan jangan pakai kuah jangan ada timun dan daun singkong.

Eh, pas dia buka, dalam tumpukan nasinya ada timun dan daun singkong.

Marahnya bukan main.

Mungkin dia takut “dapurnya� becek kalau makan timun dan takut asam uratnya naik kena daun singkong. Tapi itu bukan kesalahan buruk.

Apa susahnya sih kalau hanya timun dan daun singkong, kan tinggal

buang habis perkara.

Untuk kesalahan sekecil itu tak baguslah dia bilang aku ini orang tak berguna.

Kasihan ibuku. Beliau sudah susah melahirkan anak, eh dikatain orang tak berguna.

Kalau aku duga, pantas saja perempuan bank itu menyandang gelar janda. Mungkin dia dipecat oleh suaminya karena dulu mungkin saja dia memperlakukan suaminya kurang lebih sama seperti memperlakukan aku sebaga pesuruh kantor.

Seumur hidup aku tak akan lupa dengan kecongkak-an karyawan bank janda anak satu itu.

Karyawan lain sama juga seperti dia. Ada yang kasar dan selalu memandang pesuruh adalah orang bawahan.

Para karyawan itu maunya dihormati dan dituruti apa kata hatinya tapi pelitnya minta ampun.

Beda dengan PSK, maaf bukan maksud membanding-bandingkan.

PSK selalu memandang orang suruhan sama seperti dirinya yang harus dihormati. Karyawan kantor maunya dihormati tetapi jangan harap mau menghormati orang suruhan.

Dari sudut sosial, maaf sekali lagi bukan maksud membanding-bandingkan rasa sosial PSK dengan karyawan yang terhormat itu. PSK selalu menyuruh dengan bersahabat dan suka memberi. Sedangkan para karyawan itu sukanya menyuruh dengan memandang mata sebelah dan pura-pura bego tak mau berpikir tentang tip.

Padahal asal tahu saja, hidup seorang pesuruh bergantung pada tip. Tak ada pesuruh yang bisa bertahan dengan upah satu juta tanpa tip.

Selama menjadi pesuruh di bank, restoran, dan rumah kos, gaji yang

aku terima tak pernah lebih dari satu juta. Di tempat kerja sekarang, meski gaji pas 1 juta, tapi jurangan kos menjamin makan tiga kali sehari dan tempat tinggal. Kami boleh bebas makan di tempat yang sudah ditentukan, yaitu sebelah ruko, yang pembayarannya diselesaikan Bos setiap akhir pekan.

Pendapatan bulanan 1 juta bisa dibilang sudah lumayan, karena dijamin sudah bersih. Tidak ada pengeluaran. Ongkos oplet misalnya, tak perlu lagi karena tinggal di ruko.

Rokok dan jajan lainnya, kebetulan aku tak suka rokok dan sangat jarang jajan. Makan di tempat yang disediakan sudah lebih dari cukup. Tinggal pesan dan makan sampai puas.

Dengan kondisi seperti itu aku merasa aman dan suka kerja sebagai pesuruh PSK. Tidak dibentak-bentak dan tidak dipandang hina.

Tidak mengapa gaji kecil sebab ada pemasukan uang persenan setiap bulan bisa satu sampai dua juta. Semua aku jalankan dengan jujur, meski kesempatan untuk mengelembungkan harga sangat mungkin. PSK di rumah kos-kosan itu sangat menghargai kejujuran. Mereka punya hak bebas menyuruh sebab keberadaan pembantu adalah salah satu persyaratan yang berlaku di sana. Meski begitu mereka ringan tangan, mau bagi rezeki dari hasil bisnis dosa jual diri.

Halal atau haramkah uang yang aku terima dari PSK rumah kos-kosan itu?

Terserah, tergantung dari sudut mana memandangnya.

Berdasarkan penuturan IS kepada penulis Rio Pilih.

[15] Lembar Anakku

Sopir Berewok

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

S

EJAK kelas satu sampai kini kelas lima, Putri belum pernah pergi dan pulang sekolah sendiri. Pasti selalu diantar dan dijemput. Kalau Bi Sum sedang repot, ada Bang Jaka yang menggantinya.

Tapi, hari ini semua berubah.

Bi Sum kemarin sore pulang ke kampungnya karena ibunya meninggal dunia. Lalu, Bang Angga sedang praktik dari kampusnya di luar kota.

Mama dan papa juga tidak mungkin menjemputnya karena harus bekerja.

“Mama hanya bisa mengantarmu ke sekolah, tapi pulangnya kamu tetap harus sendirian,” kata Mama pagi-pagi.

Ingin rasanya Putri bolos sekolah. Tapi, hari ini ada pelajaran matematika yang paling Putri senangi.

“Lalu, siapa yang akan menemani Putri sepulang sekolah nanti di rumah?” tanya Putri bingung.

“Nanti siang, ada Mbak Rita. Mama sudah meneleponnya tadi, agar menemani kamu di rumah,” sahut Mama.

Putri mengangguk setuju. Ia paling senang ditemani Mbak Rita, kakak sepupunya.

Sayangnya, Mbak Rita juga harus sekolah pagi, dan letak sekolahnya berlawanan arah dengan sekolah Putri. Coba kalau searah, Putri akan minta tolong Mbak Rita supaya menjemputnya.

Siangnya, Putri kebingungan mencari kendaraan untuk pulang.

Kalau dengan Bang Angga, ia tinggal naik ke boncengan motor. Atau, kalau bersama Bi Sum, Putri tinggal tahu beres naik ke atas bajaj. Ah, tapi banyak temannya yang pulang sendiri naik bajaj. Mereka berani, kok.

Matahari makin menyengat. Bajaj yang lewat di depan Putri kebanyakan sudah diisi.

Sampai akhirnya, sebuah bajaj kosong berhenti di depan Putri.

“Mau ke mana, Non?”

AHMAD JIBRIL REYNAND Ttl Nama Ayah Nama Ibu Hoby Cita’ Pesan

tanya sopir bajaj sambil melongokkan kepala.

Putri tidak langsung menjawab. Ia terkejut melihat tampang sopir bajaj itu. Mukanya dipenuhi kumis dan berewok.

“Ayo, Abang antar.

Nanti, susah lagi cari bajaj di sini,” bujuk sopir bajaj.

“Ke Jalan Merpati berapa, Bang?” tanya Putri akhirnya.

“Dua ribu lima ratus saja, deh.”

Putri tidak menawar lagi karena ongkos tersebut memang sudah biasa kalau pergi dengan Bi Sum. Ia segera naik ke dalam bajaj. Aneh juga rasanya duduk di bajaj sendiri. Putri berusaha menikmati perjalanan sambil melihat ke pinggir jalan. Namun, ketika di perempatan jalan tahutahu sopir bajaj itu berbelok ke kiri. Padahal, semestinya jalan lurus.

Putri mulai berkeringat, bingung. Pelan-pelan, ia mengamati wajah sopir bajaj itu. Mukanya seram seperti penjahat di televisi. Aha, janganjangan dia penculik, pikir Putri. Ia ingat kata teman-temannya bahwa kalau anak diculik maka orangtuanya harus menebusnya dengan mahal. Ada juga yang diculik untuk dijadikan tumbal jembatan atau gedung. Hiiiy ….

Putri tak kuat lagi menahan rasa takutnya.

Napasnya mulai sesak. Ia menangis terisak-isak.

Sopir bajaj bingung mendengar suara tangis Putri. Ia menghentikan bajajnya dan menepi.

“Lho, kok, nangis?” tanya sopir bajaj pelan.

“Habis Abang jahat, sih! Abang pasti penculik!” jawab Putri.

“Penculik? Hehehe …, apa karena muka Abang

berewok dan jelek, lantas Abang dikira penculik?” sopir bajaj itu malah tersenyum.

“Kalau bukan menculik, apa lagi? Ini bukan jalan ke rumah saya. Harusnya, di perempatan tadi jalan lurus,” cetus Putri masih terisak.

Sopir bajaj manggutmanggut. “Jadi, itu sebabnya. Wah … Non pasti tidak tahu. Mulai pukul sembilan, jalanan di perempatan tadi diubah arusnya. Jalan itu cuma searah. Tidak bisa dua arah seperti sebelumnya.

Nah, untuk mencapai jalan Merpati, Abang harus memutar dulu ke sini. Kalau tidak percaya, lihat saja nanti,” kata supir bajaj sambil menjalankan kembali bajajnya.

Putri terdiam. Ia masih setengah tidak percaya.

Tetapi, ketika bajaj itu tiba pada jalan yang

dikenali Putri, akhirnya Putri jadi malu sendiri.

Ya, ia telah berburuk sangka pada supir bajaj itu.

“Sudah, Bang. Ini rumah saya,” seru Putri ketika bajaj sampai di depan rumahnya.

Putri mengeluarkan ongkos dari sakunya. “Ini uangnya, Bang. Maafkan saya tadi ya, Bang.”

“Tidak apa-apa. Itu artinya kamu waspada dengan orang asing.

Cuma lain kali, jangan cuma waspada karena berewoknya saja, ya!

Hehehe …,” kelakar sopir bajaj. Kemudian, ia meneruskan pekerjaannya mencari penumpang.

Putri menarik napas lega. Hari ini ia mendapat banyak pengalaman berharga. Dan, ia kagum pada dirinya sendiri karena kini sudah berani pulang sekolah tanpa dijemput siapa pun.

hore aku tahu...

: : : : : :

16 Juli 2015 M. Mardiansyah Desi Astuti Musik Seniman Untuk Om Dan Tante Beritapagi Salam Sejahtera Selalu

KIRANA AISYAHRA SUPRAPTO Ttl Nama Ayah Nama Ibu Hoby Cita’ Pesan

: : : : : :

02 Juni 2015 Haris Suprapto Astri Ramadhini Minum Susu Penerbang Salam Kenal Dari Kirana Teman’

Kecil-kecil Menulis Resensi

Agar Menjadi Anak Pintar mengungkapkan bahwa asam lemak Omega-3 adalah yang terbaik. Riset itu mengatakan, ketika ibu hamil dan menyusui mendapatkan 1000 mg DHA setiap hari, maka IQ balita dapat meningkat lebih dari 3,5 poin.

Selain itu, bayi yang mendapatkan DHA selama tiga bulan ternyata memiliki skor IQ 6,5 poin lebih tinggi dibanding mereka yang tidak.

IST

KALIAN ingin jadi anak pintar. Eh, ternyata ada penelitian yang membuat anak-anak seperti kita menjadi pintar lho. Apa saja ya?

Aktivitas fisik Semua guru SD pasti akan bilang bahwa anak lebih bisa berkonsentrasi setelah pelajaran olahraga, atau istirahat. Tetapi itu bukan satu-satunya keuntungan kegiatan fisik. Setelah mengulas 14 penelitian, para peneliti Belanda menemukan bahwa skor tes anakanak akan lebih tinggi bila mereka punya akses ke ruangan senam, untuk melepaskan ketegangan. Jadi, doronglah diri kita untuk

berolahraga.

sayur, ikan dan pasta.

Jauhi makanan cepat saji Coret menu makanan yang mengandung banyak lemak, banyak gula karena itu akan menurunkan angka IQ kita, demikian terungkap dalam “Journal of Epidemiological Community Health”. Peneliti menelusuri kebiasaan makan 4000 anak-anak sejak umur 3 tahun dan mengecek kecerdasan saat mereka umur 8,5 tahun. Anak-anak yang paling banyak makan makanan cepat saji, yang tinggi kadar gula dan lemak, memiliki skor IQ 1,67 poin lebih rendah dibanding anakanak yang sering makan buah,

Putar musik Studi Universitas Toronto mengungkapkan, pelajaran musik dapat meningkatkan kemampuan otak anak-anak umur 6-11. Anakanak yang ikut pelajaran musik mengalami peningkatan IQ paling besar, lebih besar dari yang ikut pelajaran drama. Semua jenis pelajaran musik itu bagus.

Jangan lupa minyak ikan Sebuah studi New York University, yang mengevaluasi begitu banyak studi mengenai penyebab meningkatnya IQ seseorang,

Membaca buku Studi New York University yang sama juga mencari tahu bagaimana interaksi membaca — yakni mendorong anak-anak untuk membaca dan mengajari mereka cara bertanya — dapat meningkatkan intelegensia anakanak. Peneliti menemukan bahwa ketika anak-anak berumur di bawah 4 tahun aktif dibacakan buku, kecerdasannya bisa meningkat lebih dari 6 poin. Sambil membacakan buku, doronglah diri kita untuk bertanya kemungkinan telur berwarna lain.

Sarapan Anak-anak yang memulai hari dengan sarapan sehat terbukti lebih mudah berkonsentrasi, lebih siap dan pada akhirnya mendapatkan nilai lebih tinggi. Siapa sangka, sarapan sederhana seperti sereal dan segelas jus dapat membantu kita lebih berenergi dalam menjalani hari. ben

Jagoan Cilik Judul : Umay Jagoan Cilik Penulis : Umay 124 alaman SIAPA, sih, yang enggak kenal Umay? Wajah imutnya sering banget berseliweran di layar kaca. Setiap hari, adaaa aja di TV. Si kecil cabe rawit ini merupakan artis serbabisa, lho. Main iklan, iya. Main sinetron, iya. main film? Eh, iya juga. Presenter?Iyaaaa. Penyanyi? Ah, itu sudah pasti.

Enggak heran, deh, Umay jadi salah satu artis cilik yang cukup terkenal di Indonesia.

Ternyata kesuksesan Umay enggak mudah, lho. Umay sudah meniti kariernya sejak masih kecil banget.

Berbekal belajar dan kerja keras, akhirnya dia bisa meraih kesuksesan seperti sekarang ini. Yuk! baca bukunya! Kocak dan seru abis!

Aku suka baca buku tentang oprang-orang sukses di KKPK. Dengan begitu aku bisa belajar banyak hal dari mereka. tetrutama tentang kedisiplinan.

Salsa Afifah Putri, Kelas 1 SMA Negeri 18 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi!

1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com.

4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru.

5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.

[16] Panorama

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Berwisata ke Pulau Nias Berkunjung ke Pulau Nias serasa menelusuri kehidupan masa lalu, waktu seakan berhenti dipagari budaya megalit yang masih lestari. Di tengah Samudera Hindia yang luas itu, pulau ini menjadi rumah bagi budaya zaman batu kuno yang mengagumkan untuk disambangi.

P

ULAU Nias terletak di Samudera Hindia sebelah Barat Pulau Sumatera. Pulau indah dan mengagumkan ini dikelilingi sekira 27 pulau-pulau kecil di mana baru 11 pulau di antaranya yang sudah berpenghuni termasuk Pulau Nias, Pulau Simeuleu, Pulau Mentawai dan Pulau Enggano. Lokasi persis Pulau Nias berada sekira 125 km dari pantai barat Sumatera.

Memiliki luas sekira 5.000 km², Pulau Nias merupakan yang terbesar di antara pulau-pulau di sekitarnya.

Gunungsitoli adalah ibu kota Nias dimana di sini tersedia fasilitas bagi Anda yang ingin menjelajahi kemegahan alam dan budaya Nias.

Di kota ini pula ada Museum Pusaka Nias yang menyimpan sekira 6500 koleksi benda budaya peninggalan Masyarakat Nias.

Pulau sepanjang 130 km dengan lebar 45 km ini seolah terasing keberadaannya. Hanya sedikit kapal dagang berlabuh di pulau ini karena memang dilarang.

Pihak berwenang akan segera memerintahkan kapal dagang yang mendekat untuk membelok ke pelabuhan di

Padang atau ke Pelabuhan di Bengkulu.

Oleh karena itu, berkunjung ke Nias serasa menelusuri kehidupan masa lalu, di sana waktu seakan berhenti dengan budaya dan tradisi masih bertahan lestari.

Penduduk Pulau Nias tersebar di sekira 650 desa tetapi banyak dari desa-desa tersebut termasuk sulit dapat dijangkau melalui darat karena medannya yang berat.

Upaya pembangunan infrastruktur di kawasan ini harus berhadapan dengan bentuk permukaan tanah yang labil.

Jalanan yang baru dibangun biasanya hanya akan berumur pendek karena tanah selalu melesak ke bawah.

Pulau Nias dihuni masyarakat yang hidup mandiri sejak berabad-abad yang lalu. Kebudayaan mereka yang masih terjaga keasliannya dari pengaruh luar telah memikat wisatawan manapun yang menyambanginya.

Dalam bahasa setempat, orang Nias menamakan diri mereka sebagai “Ono Niha”, kata ono artinya anak atau keturunan, sementara kata niha memiliki arti manusia.

Pulau Nias kadang disebut juga sebagai Tanö Niha ,

dimana kata tanö bermakna tanah.

Nias terkenal di dunia dengan budaya batu dan selancarnya. Salah satu yang tersohor dari atraksi budaya batu ini adalah lompat batu, yaitu pemuda lokal setempat melompati sebuah dinding batu setinggi dua meter.

Sebagai lokasi selancar dunia, Pulau Nias sebanding dengan Hawaii dengan kepemilikan ombak besar yang memikat penghobinya.

Pulau Nias juga sempat menjadi tuan rumah Indonesian Open Surfing Championship yang berlokasi di Pantai Lagundri.

Fahombe atau tradisi lompat batu di Pulau Nias lahir dari kebiasaan berperang antardesa masyarakat Pulau Nias.

Tradisi tersebut dahulu dikhususkan sebagai persiapan perang dimana setiap desa biasanya membentengi diri dengan

pagar bambu setinggi dua meter sehingga para pria desa dilatih untuk bisa melompati pagar tersebut melalui latihan melompati batu. Ini juga sekaligus sebagai sarana uji keberanian dan kedewasaan seorang anak laki-laki di Pulau Nias. osk/net

dibusukkan selama dua malam, ditaburi kelapa parut dengan bumbu khusus, lalu dibungkus dan dikukus dalam daun singkong.

karena angkutan umum di sini sulit diakses. Di Gunungsitoli , terminal bus berjarak 1,5 km ke Selatan dari pusat kota. Anda juga dapat menggunakan minibus atau opelet yang berangkat dari Gunungsitoli menuju ke arah Selatan pasar Teluk Dalam. Perjalanan dari Gunungsitoli menembus pinggir pantai dan perbukitan menuju Teluk Dalam, Nias Selatan.

jalur alternatif melalui darat dan udara. Jalan darat dari Padang harus ke Sibolga terlebih dahulu dengan lama perjalanan sekitar 6 jam.

Dari Sibolga menuju Gunung Sitoli menggunakan kapal fery cepat selama 3 jam dengan tarif termahal Rp100.000.

Melalui jalur udara maka Anda bisa menggunakan penerbangan perintis maskapai penerbangan SMAC yang beroperasi hanya pada Senin dan Jumat.

Dari Padang transit sebentar ke Pulau Telo kemudian dari sana langsung ke Binaka. Tarifnya penerbanganya Rp250 ribu.

Maskapai penerbangan beroperasi di Medan dan Nias. Riau Airline beroperasi satu kali sehari antara Medan dan Nias.

Kapal laut beroperasi setiap hari dari Gunungsitoli ke Sibolga. Hubungi Pelni untuk informasi kapal feri menuju Pulau Nias, yaitu Jalan Cengkeh No 38, Gunungsitoli, Pulau Nias, Telp: (0639) 21846, Fax: (0639) 22171. osk/net

Legenda Enam Dewa NIAS merupakan tanah kuno. Tidak ada yang tahu persis sudah berapa lama masyarakat aslinya hidup di sini.

Menurut legenda setempat, kehidupan di Pulau Nias berasal dari Sungai Gomo di mana menjadi mula keturunan 6 dewa dan peradaban manusia.

Oleh karena itu, masyarkat Nias menyebut diri mereka ono niha atau ‘anak masyarakat’.

Persebaran masyarakat dimulai dari Nias Tengah kemudian berpindah ke Utara dan Selatan dengan mengembangkan bahasa, adat istiadat dan seninya masing-masing. Diperkirakan manusia di Pulau Nias saudah ada sejak 30.000 tahun lampau.

Secara tradisional, desadesa di Pulau Nias dipimpin kepala desa yang memimpin dewan sesepuh.

Di Nias masih banyak terdapat desa-desa adat dimana yang menonjol dari desa-desa adat itu adalah penataan arsitekurnya, baik lanskap maupun bangunannya.

Dulunya setiap desa di pimpin oleh seorang raja.

Masyarakat Nias menganut sistem hierarki dengan kasta tertinggi yang ditempati bangsawan, diikuti masyarakat biasa.

Suku Nias menerapkan sistem marga mengikuti garis ayah (patrilineal). Margamarga umumnya berasal dari kampung-kampung pemukiman yang ada.

Suku Nias mengenal sistem kasta (12 tingkatan Kasta) di mana tingkatan kasta tertinggi adalah balugu.

Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi dalam pesta selama berharihari.

Masyarakat Nias memiliki karakter keras dan kuat yang diwarisi dari budaya pejuang perang. Oleh karena itu, masyarakat dan budaya Nias sampai saat ini mampu bertahan dari serbuan budaya asing.

Budaya pejuang Nias telah berlangsung selama berabadabad ketika desa-desa di sini mendeklarasikan perang satu sama lain.

Dahulu peperangan antardesa atau antar suku berlangsung karena terprovokasi oleh rasa dendam atau masalah perbudakan.

Selain lekat dengan budaya pejuang, masyarakat Nias juga sekaligus masyarakat petani. Mereka menanam ubi, jagung dan talas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hewan babi selain menjadi hewan ternak juga menunjukan status seseorang karena semakin banyak seseorang memiliki babi maka semakin tinggi pula kedudukannya dalam masyarakat desa.

Pulau Nias bukan tanpa catatan sejarah karena sesungguhnya pulau mengagumkan ini pernah masuk catatan pedagang China, Portugis, dan Arab.

Dahulu Pulau Nias dikenal sebagai asal diperolehnya para budak yang kemudian diperjualbelikan oleh Kerajaan Aceh, pedagang

Portugis, dan pedagang Belanda. Bahkan, hingga abad ke-19 Nias masih dikenal dunia luar sebagai lokasi perdagangan budak.

Pemerintah Hindia Belanda menguasai Pulai Nias tahun 1825. Meskipun sebenarnya sebelum itu pulau ini telah berhubungan dengan dunia luar tetapi kebudayaan tradisional tetap utuh secara menakjubkan.

Kuliner Kebanyakan akomodasi di Pulau Nias terbilang sederhana. Biasanya itu berupa tempat tinggal penduduk atau losmen.

Di Gunungsitoli ada banyak restoran kecil di sepanjang jalan raya-nya.Ada beberapa jenis kuliner khas di pulau ini dimana Anda yang Muslim perlu bertanya dahulu bahan asal pengolahannya.

Beberapa jenis makanan tersebut, yaitu: harinake (berupa daging babi cincang), ni’owuru (daging babi yang diasinkan agar bisa bertahan lama), gowi hihandro (Gowi Nitutu ; Ubi tumbuk), godogodo (ubi yang diparut dan dibentuk bulat-bulat kemudian direbus lalu di taburi kelapa parut), köfököfö (daging ikan yang dihancurkan lalu dibentuk bulat kemudian dijemur.

Kemudian, dikeringkan, dan diasap), tamböyö (ketupat), loma (beras ketan yang dimasak dengan tempatnya bambu), gae ni bogo kazimone (makanan dari sagu), dan raki gae (pisang goreng).

Coba pula cicipi boboto, yaitu masakan dari fillet ikan kakap atau ikan kerapu yang dagingnya dilayukan atau

Tips Pastikan Anda membawa perlengkapan cukup termasuk kemungkinan tidur beratapkan langit dengan tenda. Bawalah juga obat pengusir nyamuk.

Perlu diketahui bahwa waktu terbaik untuk berselancar adalah pada April hingga Oktober.

Gunakan kata Ya’ahowu!

Sebagai sapaan bertemu orang setempat di pulau Nias.

Jangan ragu menegur masyarakat sekitar karena mereka akan menjawab dengan antusias. Kata ini juga sanggup menjadi kalimat pembuka yang efektif apabila Anda ingin bertanya atau berdialog dengan penduduk di Pulau Nias.

Berkeliling Bepergian di Pulau Nias membutuhkan kesabaran

Transportasi Pulau Nias berada di pantai Barat Sumatera Utara. Gunungsitoli merupakan pintu gerbang ke Pulau Nias. Bandara Binaka berjarak 15km dari kota.

Untuk mencapainya ada beberapa rute yaitu melalui Kota Medan atau Padang.

Dari Medan harus melalui udara dengan Merpati dan SMAC. Setiap harinya setidaknya ada dua penerbangan, pagi dan siang. Tarifnya berkisar Rp500.000.

Pesawat akan mendarat di Bandara Binaka, Gunung Sitoli. Dari Padang ada dua

PASAR

PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

17

Bertahan Hidup dari Mesin Jahit

U

H A R G A HARI INI Bawang Merah Rp 16.000/Kg Bawang Putih Rp 20.000/Kg Cabai Merah keriting Rp 35.000/Kg Cabai Rawit Jawa Rp 30.000/Kg Cabai Rawit Kecil Rp 55.000/Kg Minyak Sayur Rp 11.000/Kg Tepung Terigu Rp 6.500/Kg Gula Pasir Rp 12.000/Kg Telur Rp 19.000/Kg Beras Patin Rp 10.500/Kg Beras Selancar Rp 10.500/Kg Beras Topi Koki Rp 10.500/Kg Daging Sapi Rp120.000/Kg Ayam Potong Rp 25.000/Kg *berbagai sumber

TIPS

Beli Tas Sesuai Bentuk Tubuh · Gemuk Bagi seseorang yang memiliki tubuh gemuk sebaiknya menggunakan tas yang agak besar dengan tali yang panjang. Seseorang yang bertubuh gemuk sebaiknya menghindari tas yang berukuran kecil.

Tas yang berukuran kecil ini akan memberikan kesan tubuh Anda semakin lebih besar. · Tinggi dan Ramping Pada umumnya seorang wanita yang memiliki tubuh tinggi dan ramping hampir semua model tas dapat digunakan. Namun, sebaiknya menggunakan tote bag. Tas yang seperti ini akan menunjukkan betapa rampingnya tubuh Anda.

Anda bisa memilih tas dengan tekstur bersinar.

Tas yang seperti ini dapat memberi kontras pada tubuh Anda. · Tinggi dan Kurus Bagi wanita yang bertubuh tinggi dan kurus sebaiknya pilihlah tas yang berukuran sedang. Seperti menggunakan tas selempang. Pilihlah tas selempang yang memiliki tali panjang hingga ke pinggang. Ini akan memberikan kesan tubuh Anda semakin berisi. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan clutch bag. · Mungil Wanita yang memiliki tubuh mungil sebaiknya menggunakan tas yang berukurang kecil. Tas yang perlu dihindari adalah tas yang berukuran besar dan memiliki tali yang panjang. Karena tas yang seperti ini dapat membuat penampilan Anda semakin tenggelam dan lebih pendek.

BP/SANDI

DAGING – H Effendi sedang menunggu pengunjung Pasar Kuto yang ingin membeli daging sapi.

Harga Daging Belum Juga Turun Pedagang masih mengeluhkan mahalnya harga daging sapi. Pasalnya, hal itu berdampak pada sepinya pembeli.

Palembang, BP Harga daging sapi hingga saat ini masih menjadi permasalahan dalam skala Nasional karena hingga saat ini masih belum turun.

“Sudah beberapa bulan belakangan ini harga daging sapi masih melonjak, bahkan belum ada tanda penurunan harga,” kata H Effendi, pedagang daging sapi di Pasar Kuto.

Ia mengatakan, hingga saat ini harga daging sapi masi tetap tinggi belum kembali normal seperti sebelum Lebaran. “Sekarang ini harga daging sapi masih tinggi belum ada penurunan yang signifikan Rp120 per kilogram (Kg).

Namun sekarang entah me-

ngapa harga daging sapi masih belum kembali normal, apa mungkin akibat dari kelangkaan sapi yang beredar saat ini,” ujarnya.

Dikatakannya, yang memperburuk keadaan saat ini dampak dari harga yang tinggi membuat peminat daging sapi dari masyarakat semakin menurun, yang kemudian berdampak pada penjualan daging sapi yang ikut sepi. Akibat harga yang masih tinggi serta dengan melesunya permintaan terhadap daging sapi, membuat jumlah penjualan daging sapi juga ikut menurun drastis.

Sehari H Effendi beserta dua lapak daging milik anaknya hanya bisa me-

nyembeli tiga ekor daging sapi dengan rata-rata berat sapi di atas 170Kg, padahal ketika mendekati Lebaran dari tiga lapak daging sapi miliknya dan anaknya bisa menyembelih hingga 14 ekor sapi. Bahkan untuk hari biasa bisa menyembeli enam hingga tujuh ekor sapi.

“Memang jumlah penjualan daging sapi ikut menurun seiring dengan sepinya pembeli. Sebelumnya pembeli masih bertahan karena mengandalkan langganan seperti hotel, rumah makan dan juga para pedagang bakso, namun saat ini dari mereka pun cukup menurun karena penjualan untuk makanan olahan sapi juga ikut melemah,” katanya.

Ia mengatakan, dengan harga daging sapi yang tinggi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu/kg, hanya sebagian masyarakat saja yang mampu membeli dan para pengusa-

ha hotel, rumah makan, dan warung bakso, bahkan para pengusah kuliner ini pun sudah mengurangi pembelian akibat peminat juga ikut sepi.

Mustadi, pedagang bakso mengeluh dengan harga daging yang belum turun juga.

“Kita jadi bingung kalo harga daging mahal terus kita bisa rugi. Sedangkan kita sulit menaikkan harga bakso nanti pembeli mengeluh serta pembelian bakso ikut menurun,” keluhnya.

Hal senada dikatakan Ida, pemilik rumah makan.

Ia mengaku, harus pintar mengatur siasat agar tidak rugi. “Daging rendang menjadi salah satu andalan dari rumah makan tapi harga daging masih mahal, kita ngak mungkin naikkin harga jadi terpaksa kita akali dengan sedikit memperkecil ukuran daging supaya kita juga tidak merugi, “ ujarnya. ndi

Harga Bawang Merah Mulai Melonjak Palembang, BP Sejak tiga hari terakhir harga bawang merah mulai merangkak naik. Hal ini terjadi karena mendekati Lebaran Idul Adha. Dery, penjual bawang merah di Pasar 16 Ilir mengatakan, saat ini harga bawang merah mulai mengalami peningkatan.

Semula harga bawang merah terbilang stabil kisaran Rp12 ribu/Kg. “Sekarang harga bawang merah naik lagi jadi Rp17 ribu/Kg, sudah tiga hari terakhir harga bawang mulai naik. Biasa harga-harga mulai naik kalo susah mau dekat Lebaran,” ujarnya.

Dia mengatakan, bawang merah yang banyak berasal dari wilayah Brebes ini ketika memasuki hari besar seperti Lebaran pasti akan mengalami kenaikan. “Sudah biasa bawang naik, karena stok yang mulai menipis, waktu harga murah banyak masyarakat yang membeli bawang dengan jumlah banyak untuk simpanan, kaBP/SANDI rena bawang termasuk bisa BAWANG – Sejumlah pedagang bawang merah menggelar disimpan dengan waktu yang dagangannya di pinggir jalan di Kawasan Pasar 16.

cukup lama,” katanya kepada BeritaPagi.

“Kalo kami pedagang di Pasar 16 Ilir ini tidak terlalu mengeluh dengan harga yang naik. Biasanya pembeli masih tetap stabil karena banyak yang dari daerah yang kebetulan berbelanja beli bawang, karena di daerah mereka harga bawang bisa jauh lebih mahal. Yang mengeluh biasanya mereka yang dari Palembang,” ujar wanita 33 tahun ini.

Bawang yang sudah lekat dengan makanan Indonesia memang selalu menjadi incaran dari masyarakat ketika akan berbelanja bahan kebutuhan pokok. Sehingga harganya turun naik dan membuat keresahan masyarakat.

Sri, pengunjung pasar mengaku cukup kesulitan jika harga bawang terus melambung. “Bingung kalo semua harga naik,harag bawang juga ikut naik, padahal bawang itu kalo untuk masak cukup dibutuhkan biar menambah sedap makanan,” ujarnya. ndi

NTUK bertahan hidup di zaman modern ini, siapa pun perlu kerja keras, terutama saat usia mulai tidak produktif lagi. Hal inilah yang dilakukan Kgs Muhammad (63).

Dirinya mencari penghidupan dari mesin jahitnya yang sudah usang.

Di zaman modern, masyarakat sudah mulai banyak berpindah dari mesin jahit. Terutama di kota-kota besar sudah banyak berkembang konveksi yang menghadirkan pakaian jadi yang beragam mode. Masyarakat masa kini lebih memilih membeli pakaian jadi dari pada harus memesan dari jasa jahit.

Awalnya, masyarakat lebih memilih menjahit pakaian di jasa baju. Dengan membawa kain/ bahan sendiri atau pun langsung dari tukang jahit. Sebelum menjahit, biasanya tukang jahit melakukan pengukuran. Setelah itu baru dijahit.

Pada masanya, tukang jahit laku di pasaran.

Banyak masyarakat mempercayakan mode pakaian yang ingin digunakannya pada tukang jahit.

Kgs Muhammad mengaku, para penjahit saat ini kebanyakan sudah banyak tergerus zaman.

Hanya ada orang tertentu saja yang masih bertahan, jika pun bertahan, akan beralih mode.

Biasanya menjahit baju biasa, saat ini menjadi pembuat kebaya. “Tapi itu tidak banyak, saat ini penjahit sudah banyak kehilangan pelanggan, paling ada pun yang datang minta dilakukan jasa permak,” katanya.

Menurutnya, saat ini pun jasa permak pun sudah banyak pesaing, ada saja pelanggan lebih memilih jasa permak yang lebih muda. “Kita bertahan karena masih perlu mencari uang untuk makan sehari-hari, karena tidak mungkin jika harus meminta kepada anak,” ujar bapak dari 10 anak ini.

Dirinya menerima permak berbagai jenis, seperti kain dasar juga jeans dengan tarif Rp10.000. Setiap hari dia mangkal di lantai 4 pasar 16 Ilir. Dirinya menyayangkan karena tidak ada yang meneruskan dari anakanaknya. Anaknya lebih memilih pekerjaan lain. pit

Kgs Muhammad

[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

H Nami

Tak Pernah Naik Gaji

L

URAH Kedong tengah menerima kedatangan sejumlah wartawan untuk keperluan silaturahmi biasa di ruang kerjanya. Tiba-tiba muncul Hasan bin Husin, kepala unit Korp Pegawai Seribu Ulu (Korpsu). ”Silahkan duduk, San, ada apa?” tanya sang lurah, ramah. ”Begini, Rah, aku ingin menyampaikan kumpulan tanda tangan pegawai yang menuntut kenaikan gaji, kenaikan tunjangan transportasi, dan tunjangan kenaikan harga cabai,” jawab Hasan. ”Aku heran pada aparat kelurahan 1.000 Ulu ini, setiap tahun selalu menuntut kenaikan gaji dan tetek bengek. Kamu tahu tidak San, sudah tujuh tahun gajiku tak pernah naik dan tiap bulannya selalu dibayar setelah tanggal 15?” kata Lurah Kedong, dengan nada marah. ”Maafkan saya, Rah, saya tidak tahu soal itu. Saya hanya menyampaikan aspirasi para pegawai anggota Korpsu. Saya permisi dulu, Rah, ini daftar tanda tangannya,” kata Hasan. ”Ya, sudah, sana, pergilah, iwak sepat iwak gabus, lebih lemak pempek gabus,” kata Lurah Kedong.

Hasan meninggalkan ruang kerja pimpinannya. Belum sempat berkata-kata, para wartawan, termasuk Cek Mat mengikuti jejak Hasan, mohon diri dari hadapan Lurah Kedong. ”Lho, mau kemana kalian? Ipul (pembantu di kantor kelurahan) sedang bikin kopi, kalian mau pergi, sebentar lagi juga kopinya jadi,” kata Lurah Kedong. ”Perasaanku sudah lebih satu jam kopinya belum juga jadi. Jangan-jangan kau memang tidak punya gula dan kopi?” timpal Cek Mat, bercanda. ”Kopi dan gula banyak, tapi di gudang toko Asun, bukan di sini, he, he, he,” kata Lurah Kedong.

Namanya juga wartawan, pekerjaaannya menulis. Ucapan Lurah Kedong bahwa dirinya tidak mengalami kenaikan gaji selama tujuh tahun pun mereka tulis.

Beritanya muncul di media cetak dan elektronik di seluruh 1.000 Ulu sehingga menimbulkan berbagai reaksi. Ada yang merasa kasihan pada Lurah Kedong, tapi ada juga yang mencibir. Yang merasa kasihan pada Lurah Kedong langsung melakukan gerakan pengumpulan uang logam (koin).

Pengumpulan koin itu dikoordinir oleh Cek Mat, yang kelak akan diteruskan kepada sang lurah.

Sementara itu, kelompok yang mencibir, kebanyakan dari kalangan wartawan, menulis, “Sekecil-kecilnya gaji Lurah

Kedong, masih lebih besar dari sebesarbesarnya gaji seorang wartawan.” Ada juga yang menulis, “Walaupun gaji wartawan naik setiap tahun, itu masih tidak seberapa dibanding gaji Lurah Kedong yang tidak naik tujuh tahun.”

Berita itu kemudian bergulir laksana bola salju yang meluncur turun dari atas gunung, yang makin lama makin besar.

Singkatnya, kini semua orang membicarakan keluhan Lurah Kedong tapi nadanya negatif.

Lurah Kedong yang semula hendak mencitrakan dirinya sebagai orang yang sabar dengan tidak menuntut kenaikan gaji selama tujuh tahun, justru menuai sesuatu yang kontraproduktif (kebalikannya).

Citranya tidak menjadi positif, tapi malah negatif. ”Kalau lurah yang gajinya besar saja mengeluh, bagaimana rakyatnya yang tidak punya pekerjaan?” tulis Afdol, dalam salah satu pojok surat kabar “Tamparan” yang terkenal karena kesinisannya.

Menyadari citranya menjadi negatif, Lurah Kedong segera mengadakan jumpa pers dan “meluruskan” persoalan ini. ”Saya mengatakan tidak naik gaji selama tujuh tahun bukan untuk dikasihani, melainkan sekadar melepaskan unek-unek karena jengkel pada aparat saya yang selalu menuntut kenaikan gaji.

Saya mengatakan itu agar aparat saya mau prihatin seperti saya, tidak menuruti nafsu konsumtif.

Tolong catat itu, lengkap dengan titik komanya, saya tidak mau lagi terjadi pemelintiran berita,” kata sang lurah dalam jumpa pers, sementara Cek Mat tampak sibuk menelpon.

Usai jumpa pers, Lurah Kedong memanggil Cek Mat ke ruangannya. Mereka bicara secara empat mata. ”Cek, berapa jumlah koin yang terkumpul?” tanya Lurah Kedong. ”Lumayan, Rah, hampir 20 juta rupiah,” jawab Cek Mat. ”Sekarang, mana uangnya, sini,” kata Lurah Kedong sambil menengadahkan tangannya. ”Yah, terlambat, Rah, sudah aku sumbangkan semuanya ke yayasan yatim piatu. Tadi kau bilang, kau hanya sekedar ingin melepaskan unek-unek walaupun sudah tujuh tahun tidak naik gaji. Jadi, aku pikir kau tidak butuh uang itu,” kata Cek Mat, enteng. ”Dasar, kampret! Semoga kau kuntet tujuh turunan!” kata Lurah Kedong sambil mengusir Cek Mat dengan isyarat tangan.

Cek Mat keluar secepatnya sambil menahan tawa.

MIMBAR KETAWA

Kegiatan Sepulang Sekolah TIGA siswa yang merupakan sahabat karib sedang berjalan pulang dari sekolah. ”Apa yang harus kita lakukan sore ini?” kata salah satu siswa. ”Aku tahu,” kata siswa kedua, “Mari kita melempar koin. Jika muncul kepala mari kita main sepeda, dan jika ekor mari kita pergi berenang.” ”Dan jika ternyata nanti koinnya berdiri tegak,” kata siswa ketiga, “mari kita pulang ke rumah dan mengerjakan PR!”

Berkelahi Karena Membela Anak Kecil TONO pulang dari sekolah dengan mata hitam dan bibir berdarah.

Ibunya menghela napas, “Oh, Tono. Kamu barusan berkelahi lagi?!!” ”Tapi, Bu,” isak Tono, “Aku hanya menjaga anak kecil yang dipukuli oleh seorang anak yang lebih besar.” ”Yah,” kata Ibu, “Kamu memang berani. Siapa anak kecil itu?” ”Aku, Bu...”

Pakan Burung Untuk Kucing JONO kecil sedang duduk dan memberi makan kucingnya. Ibunya melihat hal itu, mendekat untuk melihat apa yang terjadi, dan tiba-tiba menjadi kaget bukan main. ”Jono!” teriak ibunya, “mengapa kamu memberi makan kucing dengan pakan burung?” ”Supaya burung kenarinya gak lapar, Ma..” Jawab Jono. ”Kasih makan burung ya bukan di situ, tapi di kandangnya!” tanya ibunya heran.

Jono menjawab, “Soalnya tadi burungnya sudah masuk di perut kucing...”

[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015

Borang MEREKA menyebutnya Borang. Dalam bahasa kami, borang artinya berang-berang. Bukan lantaran tubuhnya menyerupai berangberang dan mulutnya runcing dengan geligi tajam, melainkan dia kampiun di kampung kami. Setiap kali lubuk larangan1) dibuka, dia kerap kali beroleh ikan yang banyak. Bahkan hampir sekarung ukuran lima puluh kilogram.

Tentu saja di antara ikanikan itu ada yang ukurannya raksasa.

Malam ini kami berbicara cukup alot.

Besok pagi lubuk larangan Aek Singengu2) dibuka. Dan dia ngotot menjadi salah seorang peserta penjala. Dia sibuk di rusuk rumah, di bawah lampu yang sedikit temaram, menyiapkan jala dan membenarkan beberapa bagian talinya yang putus.

“Tak usahlah Ayah pergi!” tekanku untuk kesekian kalinya. Dia seperti tuli.

Aku takut dia mengalami naas. Sudah lazim, lubuk larangan Aek Singengu yang dibuka saat lebaran tiba, selalu meminta tumbal nyawa.

Memang tak terjadi setiap tahun, tapi selangseling. Umpamanya tahun ini tak meminta tumbal nyawa, maka tahun depan ada saja orang yang mati kelelep.

Begitu seterusnya.

Kendati demikian, para petarung sungai, termasuk Borang ayahku, tak ambil pusing.

Beberapa dari mereka percaya bahwa Aek Singengu ada penunggunya, beberapa yang lain menganggap itu takhayul. Namun baik yang percaya maupun yang tak percaya tentang penunggu sungai itu, tetap saja menyemaki sepanjang aliran sungai ketika lubuk larangan dibuka.

“Aku tetap pergi, Lian!

Nyawa setiap orang di tangan Allah, bukan di tangan hantu atau begubegu. Percuma kau sekolah tinggi sampai ke Medan, tapi otakmu masih udik.” Dia tersenyum puas melihat jala yang digantung di teritis rumah sudah bagus dan terlihat tampan.

“Tapi besok itu pembukaan lubuk larangan pada lebaran keenam. Bukankah Ayah tahu, sekali dalam dua tahun, sungai itu akan meminta tumbal nyawa?

Tahun kedua, tulang si Bursok yang tergelincir dari atas batu besar di tengah sungai, lalu mati.

Tahun keempat, naas menimpa Ruhum. Saat membenarkan jalanya yang tersangut di dasar sungai, tak sengaja orang menjalanya. Dia kelelep dan mati. Nah, besok giliran siapa lagi?

Sudahlah, kita menonton

ayahku.

“Borang!”

“Ayah!”

Orang itu menoleh.

Ternyata bukan Borang.

Dia Markijon. Dia menatap kami seolah menyeringai. “Hai, darimana saja, kalian?

Ayo, makan ikan bakar!

Sudah lama kami menunggu.”

Markijon terkekeh.

Cerita Pendek Rifan Nazhif

saja! Menjala ikan dengan uang.”

“Tulang si Bursok itu, supaya kau tahu, mengidap penyakit darah tinggi. Bisa saja saat di atas batu besar itu darah tingginya kumat. Lalu pecah pembuluh darah, ya tewas jadinya. Akan halnya Ruhum, malam sebelum menjala, seperti kesetanan minum kopi.

Seperti kesetanan tak makan apa-apa. Dan dia terjaga hingga pagi.

Terang saja kena angin duduk.” Dia meninggalkanku sambil menghirup kopi. Kak Mila yang mucul di ambang pintu rumah, dan mencoba membantu mengingatkan Ayah agar jangan pergi menjala besok pagi, beroleh semburan kopi tepat di pangkal kakinya.

Dan malam itu, aku dan Kak Mila tidur gelisah. Sebentarsebentar melongok ke kamar Ayah. Si Borang itu seperti tiang, diam.

Tidurnya lelap.

Dengkurnya menggaruk sepi. Aku dan Kak Mila berharap moga-moga dengkur itu tetap berbunyi hingga fajar, saat kami berdua sudah berjibaku di dapur.

Maklum, urusan lebaran banyak yang harus disiapkan dan dimasak.

Banyak pula gelas dan piring kotor. Sementara mustahil berharap kepada Umak. Dia sekarang ibarat gedebong pisang di kamar belakang. Sakit yang tak

jelas membuat tubuhnya kurus. Makan, minum, buang air, mandi, semua dia lakukan di atas kasur.

Ternyata kami kalah.

Memanglah Borang lebih cekatan ketimbang dua anak kota. Ayah seperti telah mencium limpahan ikan di lubuk larangan, dan dia menghilang.

Jangankan jala, jejak kakinya pun tak tampak lagi di halaman rumah yang berlumpur selepas hujan.

Buru-buru aku bersalin pakaian. Harus kususul Ayah. Masalah tumbal nyawa di lubuk larangan Aek Singengu itu, bukanlah hal utama yang membuatku mengkhawatirkan nyawanya. Melainkan mimpiku yang terangkai hampir lima malam belakangan ini. Aku melihat sebuah nisan kayu bertuliskan Borang hanyut di sungai.

Pertanda amat buruk, kendati mimpi hanya bunga tidur.

Lumayan ramai orang ketika aku tiba di pinggir sungai. Hampir pukul sembilan. Waktu yang tepat bagi panitia lubuk larangan untuk meletuskan senjata api tanda memulai pertarungan dengan ikanikan. Aku celingakcelinguk memerhatikan orang-orang di sepanjang pinggiran sungai. Ah, tak ada dia. Di aliran sungai yang deras dan berwarna coklat, menyemut petarung ikan. Mataku sampai berkunang saat

mengamat-amati setiap wajah. Tak ada juga Borang di sana. Apakah dia sengaja bersembunyi di balik batu-batu besar, atau di tebing sungai yang bersemak rimbun?

Begitu letusan senjata memecah angkasa, kalong-kalong yang tengah tidur di pohon seberang sungai, berkaokkaok. Berlarian ketakutan. Beratus orang menyerbu sungai dengan jala, jaring atau tangan telanjang. Ramai sekali pekik tawa manakala ada jala tersangkut ikan.

Ramai pula penonton yang menggumamkan kekaguman ketika melihat seorang-dua berhasil menjala ikan berukuran raksasa, yang untuk membunuhnya harus saling otot-ototan.

Seseorang menyentuh lenganku. Kak Mila ternyata. Kugelengkan kepala dengan lesu ketika dia menanyakan pasal Ayah. Rum dan Kedang yang sedang menawar ikan seorang penjala, pun tak tahu di mana Ayah.

Konon bukanlah mudah mencari seseorang di antara lautan manusia.

Hampir seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Tiba-tiba suara riuhrendah penuh kegembiraan, terselingi oleh jerit ketakutan. Ada orang yang jatuh ke sungai. Tangannya menggapai-gapai.

Tubuhnya dibawa arus ke pusaran di balik batu besar. Hampir tujuh orang berusaha menyelamatkannya, namun tak berhasil.

Beberapa penonton dan petarung ikan berhenti dengan kegiatannya oleh kejadian menegangkan itu. Selebihnya tetap

bergairah melihat ikan-ikan dengan sisik mengilat terperangkap di jala.

Aku berlari mendekati tempat orang hanyut tadi.

Beberapa pematang sawah jebol karena tertendang kakiku. Dua tiga kali aku terjerembab.

Seseorang menahan langkahku ketika aku berniat masuk ke sungai, ingin mengetahui lebih jelas siapa yang hanyut.

“Yang sabar.” Orang itu Husni, teman sepermainanku dulu. Dia menahan dadaku. “Orang itu lagi dicari.”

“Apakah dia ayahku?”

“Badannya seperti badan Pak Borang. Tapi belum tentu dia.

Lagipula, semua akan aman. Rondang, si hantu sungai, tengah mencarinya hingga ke hilir.”

“Mudah-mudahan dia bukan Ayah,” harapku. *** Sampai pukul sembilan malam, dia tak pulang-pulang. Beberapa tetangga sudah berkumpul di rumah. Kak Mila menangis terus. Aku duduk di tangga sambil menutup wajah. Orang yang hanyut di sungai pagi tadi, tak ketahuan siapa. Jejaknya hilang ditelan arus.

Lubai mengatakan, untuk mengetahui keberadaan Borang, kami harus menyisir sungai.

Ada tujuh orang lelaki, termasuk aku, berangkat ke Aek Singengu. Masingmasing bercelana pendek dan membawa sarung.

Ada dua senter, satu dibawa Lubai, satu kubawa. Tiga obor dibawa orang lain.

“Ayah,” ucapku lirih.

Suaraku tenggelam ditelan arus sungai.

“Borang!”

“Di mana kau, Borang!”

Perbuatan kami mungkin sia-sia.

Memanggil orang yang sudah mati—mudahmudahan dia masih

hidup—mustahil menjawab. Andaikan masih hidup, apa gunanya dia berlama-lama di sungai dengan dingin yang menggigit tulang? Tapi menurut Lubai, bisa saja Borang disembunyikan hantu atau begu-begu.

Dengan memanggil namanya, hantu atau begu-begu itu akan melepaskannya.

Hampir sejam kami menyisir pinggir sungai.

Berbagai rimbun semak dan rumput di tebing, telah ditelisik, tetap tak ada hasil. Seorang-dua mencoba ke tengah sungai, menyela-nyela di antara tumpukan sampah kayu atau sampah manusia. Di sela-sela batu besar yang seperti saling menghimpit. Tetap saja nihil. Bibir pun membiru menahan dingin.

Kulit kaki mengeriput menandingi gigil.

Pukul dua dini hari tak ada yang sanggup lagi melanjutkan misi pencarian Borang.

Kendati aku memaksa, mereka menggeleng. Kami pun sepakat akan melanjutkan misi pencarian besok siang, ditambah dengan bantuan warga lain. Lalu kami pulang. Dengan lesu dan hampa.

“Hei, ada asap dari arah rumahmu, Lian?”

Lirih ucapan Lebai.

Nyaris bergetar. “Ada bau enak juga. Seperti ikan bakar.” Kupikir dia hanya berhalusinasi karena perutnya yang kosong dibekap dingin. Tapi dia benar. Dari rumahku memang seperti mengepul asap. Bau segar ikan bakar terasa menelusup ke lobang hidung.

Semua akhirnya terpana. Kami mungkin melihat hantu. Seorang berselimut kain putih sedang duduk menghadap api. Dia sedang membakar ikan. Dari bentuk punggung dan kepalanya, kami menebak dia adalah Borang,

“Kami? Maksud Abang bersama ayahku?”

Senyumku terlepas. Ada kemungkinan Ayah memang masih hidup.

“Siapa lagi. Aku, Borang dan Mila sudah berpesta ikan bakar dari tadi. Tinggal kalian yang belum merasakan. Ayo, duduk! Kita makan besar!” Markijon mengajak kami berjongkok mengelilingi api.

Ayah kemudian ke luar dari dalam rumah sambil tertawa. Dia heran mengapa kami semua mudah terperdaya dengan takhayul. Dia dan Markijon, awalnya memang berniat ikut menjala ikan di lubuk larangan. Namun mereka ingin menguji peruntungan dengan menjala di hilir, di luar batas lubuk larangan.

Moga-moga saja banyak ikan yang ketakutan dan berenang ke hilir. Tanpa keluar uang lima puluh ribu—seratus ribu bila ditambah dengan Markijon—untuk pembeli tiket penjala, dapat beroleh rejeki, ikan yang banyak. Dan peruntungan mereka lumayan baik.

Nyaris sekarung ukuran lima puluh kilogram ikan mereka dapatkan.

Kami pun berpesta sambil tertawa bahagia.

Sebelum akhirnya terdiam ketika Balerong datang dengan wajah murung.

“Aku mengabarkan duka. Rupat ditemukan tersangkut di antara bebatuan dan sampah di hilir sungai setelah tadi pagi dia terpeleset dan hanyut saat menjala. Dia telah mati.” Dingin sekali ucapan Balerong. Aku terpaku. Ayah pucat pasi.

Catatan : 1) Nama tradisi di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, yaitu membuka sungai untuk diambil ikannya, setelah selama satu tahun ikan-ikan di sungai itu dilarang ditangkap 2) Nama sungai (aek) yang merupakan bagian dari Sungai Batang Gadis di Kabupaten Mandailing Natal

Terancamnya Gajah dan Harimau Sumatera Taufik Wijaya Pekerja seni dan jurnalis SIANG itu, Ardo (9), seekor gajah di Pusat Latihan Gajah (PLG) Bukit Serelo Lahat, seakan mematung di bawah sebuah pohon. Tak jauh darinya, Sungai Milang yang setia mengalir, airnya keruh.

Ardo merupakan anak gajah yang dibawa dari Hutan Margasatwa Padang Sugihan Sebokor, Banyuasin, Sumatera Selatan. Ardo, satu dari 13 gajah yang ada di pusat latihan tersebut.

Jumlah gajah ini jauh dari pawangnya yang berjumlah 46 orang.

Ke-12 gajah lainnya yakni Mayang (18), Tika (21), Tiara (23), Elvi (24), Lusi (24), Kalangi (24), Tira (24), Linda (24), Sipon (24), Korina (29), Nensi (38), dan Yuni (40).

Uniknya, ke-12 gajah yang berjenis kelamin betina ini statusnya sebagai gajah pekerja dan gajah atraksi.

PLG Bukit Serelo yang letaknya di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Serelo yang memiliki luas 200 hektar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor 953/KptsII/1992 tanggal 3 Oktober 1992, pusat latihan gajah ini hanya dibatasi oleh dua sungai yaitu Sungai Binjai dan Sungai Milang.

Kawasannya juga berupa perbukitan dan hutan. Salah satu bukitnya yang paling terkenal adalah bukit yang menyerupai jempol atau telunjuk tangan sehingga disebut “Bukit Jempol atau Bukit Telunjuk”.

Tanaman yang mendominasi hutannya adalah puspa (Schima wallichii) dan sungkai (Peronema canescens). Ada juga alang-alang dan beberapa jenis tumbuhan yang disukai gajah seperti asam payo, jenis bambu-bambuan, serta rumput. Sementara hewannya, selain gajah, ada monyet ekor panjang, beruang madu, kancil, kijang, babi, rusa, dan ayam hutan.

PLG Bukit Serelo didirikan pada 1992-1993. Proyek ini merupakan pemindahan dari sekolah gajah sebelumnya yang berada di Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sebokor. Tapi sebelumnya di daerah sudah ditemukan gajah liar.

“Saat itu, banyak

wisatawan yang berkunjung ke sini. Mereka menyaksikan atraksi yang ditampilkan gajah, termasuk bermain sepakbola,” kata Ramlan, pawang gajah yang sudah bekerja selama 21 tahun di PLG Bukit Serelo.

Lalu, mengapa sekarang sepi? Ramlan hanya tersenyum.

Berdasarkan data Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) April 2014, Bukit Serelo merupakan habitat gajah yang kondisinya kritis.

Di kawasan ini diperkirakan hanya tersisa empat ekor gajah. Padahal, idealnya, dalam habitat ini terdapat 3060 gajah.

Ramlan bercerita. Sekitar 120 tahun lalu, hutan di sekitar Bukit Serelo merupakan lokasi yang sering dikunjungi gajah. “Sehingga masyarakat menyebutnya subahan gajah atau kubangan gajah. Gajah berada di sini sudah ribuan tahun,” kata Ramlan, yang merupakan penduduk asli Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat.

Cerita Ramlan ini adanya benarnya. Tidak jauh dari Bukit Serelo, tepatnya di Desa Tanjung Telang, Kecamatan

Merapi Barat, terdapat sebuah arca manusia yang tengah memeluk gajah. Arca yang kini berada di halaman Sekolah SMPN 2 Merapi Barat ini dinilai sebagai simbol hubungan yang harmonis antara manusia dengan hewan, khususnya gajah. Guratannya begitu kental dan jelas terlihat dari belalainya. “Di masa lalu manusia begitu akrab dengan hewan. Sejumlah hewan, seperti gajah dapat dikatakan sebagai hewan suci yang harus dijaga,” kata budayawan Palembang Erwan Suryanegara.

“Tapi gajah-gajah di sini sudah habis karena diburu sejak masa penjajahan Belanda dulu. Selain itu sebagian hutan dibuka dijadikan perkebunan karet, sawit dan pemukiman,” kata Ramlan.

Terkait penambangan batubara, Ramlan yakin dapat memengaruhi keberadaan gajah liar maupun gajah jinak di PLG Bukit Serelo.

“Akibat penambangan batubara di bagian hulu, tepatnya di dekat Bukit Telunjuk, air Sungai Milang menjadi keruh. Hujan maupun

kemarau airnya keruh.

Perusahaan yang menambang di sana PT. SCG (Sarana Cipta Gemilang),” kata Ramlan.

Kalau musim penghujan, air sungai sangat keruh.

Lumpur dan limbah bercampur, sehingga airnya tidak mau diminum gajah.

“Kami terpaksa mengangkut air dari sumber yang lebih bersih dari anak sungai.”

Pada musim kemarau, sebagian sungai menjadi kering. “Kalau sungai kering gajah jelas terganggu. Mereka marah karena kehausan.

Gajah sangat bergantung dengan air sungai,” ujar Ramlan.

Hutan yang terbuka akibat penambangan batubara juga menyebabkan konflik antara gajah, kerbau dan manusia.

Konflik ini berupa perebutan sumber makanan. “Gajah kesulitan mencari makan seperti rumput, karena sudah banyak dimakan kerbau.

Akibatnya banyak perkebunan milik masyarakat, seperti perkebunan sawit, yang dirusak gajah,” kata Amir, pawang gajah lainnya.

“Akibatnya kita harus membayar ganti rugi dengan pemilik kebun. Saya pernah

harus membayar Rp500 ribu karena gajah yang saya rawat merusak kebun,” ujar Amir.

PLG Bukit Serelo terletak di Kecamatan Merapi Selatan.

Kecamatan ini berpenduduk sekitar 127.195 jiwa yang menetap di sembilan desa, yang luasnya sekitar 4.361,83 kilometer persegi ini.

Sembilan desa itu adalah Padangbaru, Padanglama, Tanjungmenang, Talangakar, Lubuk Bedaro, Suka Merindu, Lebuk Betung, Perangai, dan Geramat. Mayoritas masyarakatnya bertani padi serta berkebun kopi dan tembakau.

Ada empat perusahaan pertambangan batubara yang eksis di Merapi Selatan ini.

Tiga perusahaan telah berproduksi yaitu PT. Dianrana Petrojasa, PT. Era Energi Mandiri, dan PT. Sarana Cipta Gemilang. Satu lagi, PT. Bima Putra Abadi Citranusa, yang baru mendapatkan izin eksplorasi tapi ajaibnya perusahaan ini sudah melakukan penambangan.

Hadi Jatmiko membenarkan kegiatan tambang batubara akan mengganggu keberadaan satwa seperti gajah.

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2015 n HALAMAN

ASI GENEAR S ISW EPAN TERD

20

Maknai Berkurban

di Sekolah JANGAN MAU “NYATE’-NYA SAJA Palembang, SMA PGRI 2 Palembang juga mengadakan kurban setiap hari raya Idul Adha. “Setiap tahun, SMA PGRI 2 selalu mengadakan kurban.

Para siswa sokongan Rp50.000 untuk berkurban. Kurang lebih 4 -5 sapi dikurbankan dan dibagikan kepada siswa yang berhak menerimanya.

Selebihnya nanti akan dibagikan kepada warga,” ujar Refina, salah satu siswi SMA PGRI 2.

Sama seperti sekolah-sekolah lain, seorang warga Plaju bernama Aminah juga ikut berkurban. “Selagi saya mampu untuk berkurban saya akan berkurban. Karena ini adalah ibadah umat islam, cara menaati perintah Allah SWT. Dengan berkurban pun saya bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” tanggapnya.

Kebanyakan anak muda islam zaman sekarang kurang memaknai Idul Adha. Banyak siswa yang mencari jatah

Idul Adha atau Hari Raya Haji adalah salah satu Hari Raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh Allah SWT dengan seekor domba. Bagaimana pelajar memperingati Idul Adha 1436 H ini?

PADA hari raya ini, umat islam berkumpul pada pagi hari untuk melaksanakan salat Id bersama, seperti yang dilakukan saat hari raya idul fitri. Setelah salat dilakukan, penyembelihan hewan kurban pun dimulai.

Kegiatan ini banyak dilakukan di manapun, seperti masjid, di lapangan bahkan di sekolah. Membahas tentang hewan kurban di sekolah, banyak sekolah yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban ini. Salah satunya SMA Negeri 5 Palembang.

Menurut Mifta, salah seorang siswi SMA Negeri 5 Palembang, setiap tahun hewan yang dikurbankan tidak menentu sesuai dengan jumlah uangnya. Seperti tahun kemarin SMA Negeri 5 mengorbankan 3 sampai 4 hewan kurban. Dana didapat pun dari sumbangan para siswa dan guru.

“Daging hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar sekolah yang layak untuk diberikan daging kurban,” tutur Mifta.

Serupa dengan SMAN 5

Calvin Larassati SMA Negeri 4 Palembang

Nur Atikah SMA Negeri 8 Palembang

Muhammad Rizky SMA Negeri 3 Palembang

“Cari Amal”

“Memberikan Makna”

“Ikut Menyembelih”

IDUL Adha itu ajang mencari amal dari berkurban dan bersilahturahmi ke masyarakat.

Rencananya Idul Adha nanti saya akan bersilaturahmi ke keluarga. untuk mempererat hubungan persaudaraan sesama umat muslim. adt

SELALU memberikan makna bagi setiap umat Islam karena berkurban merupakan ibadah yang dianjurkan kepada ummat Islam untuk melakukannya. Karena tidak hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, melainkan mendekatkan diri kita dengan sesama umat manusia. adt

SEBAIKNYA merayakan Idul Adha denganl menjalankan sunnahsunnahnya seperti shalat Id, membaca takbir dengan penuh suka cita, berpartisipasi menyembelih kurban, ikut makan daging qurban, serta silaturahmi ke rumah saudara dan tetangga. adt

g bintan

“Remaja Hobi Belajar Bermotivasi Tinggi”

Green Generation

Ciptakan Pelajar Cinta Lingkungan

Reza Meiladi SMA Negeri 6 Palembang BINTANG Gesit kali ini berasal dari SMA Negeri 6 Palembang yaitu Reza Meiladi.

Remaja kelahiran Palembang, 6 Mei 1999 ini banyak menghasilkan beberapa prestasi yang tentunya mengharumkan nama sekolahnya.

Selain honi membaca, mendengarkan musik, dan browsing, hal yang paling disukainya adalah belajar Reza berujar, dengan belajar dirinya bisa mendapatkan pengetahuan yang berguna. Hobi belajar tersebut terbukti dengan raihan peringkat 1 di kelasnya.

Bujang yang sekarang duduk dibangku XII IPS 4 ini berkeinginan untuk kuliah di Universitas Padjajaran Bandung atau Universitas Indonesia Jakarta jurusan Ilmu Komunikasi.

Do’i yang beralamatkan di Jl. Suka Bangun 2 suak permai , Lrg. Karya, No. 5370, banyak mengikuti kegiatan ekskul seperti KIR, Karate, ECOS, dan dai. Penyuka warna biru ini pernah mewakili FOR ke-5 di Jakarta tahun 2013. “Semua kegiatan yang saya ikuti sebenarnya berasal dari motivasi , keinginan, dan mencoba untuk menjadi juara,” ujarnya. Dia juga pernah memenangkan Juara 2 Lomba Debat SMA Negeri 13 Palembang.

“Ketika lomba saya selalu yakin kalau hasil yang kita usahain dengan penuh kerja keras hasilnya tidak akan pernah mengkhianati,” ungkapnya. Dia memiliki motto dalam hidupnya yaitu carilah ilmu yang banyak, karena hidup hanya sekali. Jadilah yang terbaik, berbagi, dan bermanfaat buat orang lain.

Prestasi-prestasinya yakni Juara 1 TO IPS di Primagama 2015, Juara 1 Lomba Mading di SMAN 6 Palembang, Juara 2 Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) di Kabupaten Muaraenim, dan Juara 1 Debat Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Palembang.

“Saya berpesan kepada sobat Gesit, kita sebagai pelajar harapan bangsa mulailah introspeksi diri. Jauhi Narkoba dan jadilah pelajar yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tutupnya. hen

resensi musik Tulus

GREEN Generation merupakan kegiatan yang mengikatkan beberapa pelajar untuk menjadi generasi yang bertujuan menghijaukan kota di Indonesia. Mereka menunjukkan dan menciiptakan inovasi yang peduli lingkungan.

Pada 19-22 Agustus lalu, Green Generation melakukan Jambore Generasi Hijau jambore untuk pertama kalinya. Kegiatan yang diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur ini melibatkan pelajar-pelajar dari berbagai kota di Indonesia.

“Di bawah naungan Green Generation Indonesia, kami bisa mempererat tali silahturahmi dengan pelajar dari kota lain di Indonesia. Hal ini bisa membuat kami semua bisa saling akrab dan berbagi pengetahuan mengenai generasi hijau,” ujar Reza Dwika

[chorus] AMaj7 Bm Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku

By: Teman Hidup [intro] F G A A D7 Dia indah meretas gundah G E Dia yang selama ini ku nanti A D7 Membawa sejuk, memanja rasa G E Dia yang selalu ada untukku

daging, dikumpulkan dengan teman-temannya yang lain, untuk berpesta daging yang biasanya dijadikan sate.

Dari sebelumnya, mereka sibuk mencari alat panggang, arang, serta tusuk sate demi acara makan-makan tersebut terlaksana.

“Makan-makan dan berkumpul saat Idul Adha itu baik. Namun untuk anak muda yang suka ngumpul, kadang mereka hanya mau nyate-nya saja. Jadi Hari Raya hanya dijadikan untuk hura-hura seperti itu kan tidak baik,” ujar Selly, salah satu orang tua siswa.

Idul Adha harus diperingati dengan hati bersih dan dengan tujuan satu demi beribadah kepada Allah SWT. Tidak ada salahnya untuk berkumpul bersama keluarga, namun jangan kotori kesucian Hari Besar Islam ini dengan niatan hanya untuk pesta dagingnya saja. des

C#m D Berdua kita hadapi dunia

E

AMaj7 Bm Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju C#m D Bersama arungi derasnya waktu A Bm Kau milikku, ku milikmu D A Kau milikku, ku milikmu

Pahlawan, Ketua Green Generation asal Palembang.

Green Generation Perwakilan Palembang berasal dari SMA Islam AzZahra yaitu Reza, Edwin, Fachry, Irfan, dan Ikbal.

Bukan hanya menujukkan aksi solidaritas dari berbagi, di jambore tersebut para pelajar mengikuti perlombaan.

Untuk memperebutkan kategori juara Presentasi Terbaik, Sekolah Terfavorit, The Best Action, The Best Icon, The Best Project , The Best Environment Research and Development, dan Green Generation Award.

“Kami bangga bisa meraih penghargaan yakni: The Best Action, The Best Project, dan The Best Icon. Dengan ikutan ajang ini, kami bisa belajar menjadi sebuah pemimpin, kerja sama tim dalam berorganisasi, sekaligus melestarikan dan menerapkan sikap cinta lingkungan,” tandansya. hen

[chorus] AMaj7 Bm Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku

[chorus] AMaj7 Bm Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku

C#m D Berdua kita hadapi dunia

C#m D Berdua kita hadapi dunia

E

E

AMaj7 Bm Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju

AMaj7 Bm Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju

C#m D7 Bersama arungi derasnya waktu

C#m D7 Bersama arungi derasnya waktu

F#m C# Bila di depan nanti

A Bm E A Kau milikku, ku milikmu

E B Banyak cobaan untuk kisah cinta kita

F G A Kau jiwa yang selalu aku puja Berbicara mengenai kesetiaan, lagu ini bisa jadi merupakan perwujudannya. Jika didengarkan dengan seksama, lagu ini mengajarkan tentang bagaimana menerima satu sama lain tanpa memandang kekurangannya. des

Bm F#m Di dekatnya aku lebih tenang

[solo] A D7 G E 2x

D C#m Jangan cepat menyerah

Bm F#m Bersamanya jalan lebih terang

Bm F#m Di dekatnya aku lebih tenang

G Kau punya aku, ku punya kamu

F G A oooooohh

Bm F#m Bersamanya jalan lebih terang

E selamanya kan begitu

SPA

Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

Dr : dm To : alsamo Uc : happy anniversary, semoga ngk putus nyambung lgi yh ;) Dr : Desti laura To : ‘A’ ANZ U c : Jangan cuek gino.!

Dr : adinda safitri To : someone Uc : i love u Dr : tiara yuliani To : mama ({}) Uc : Happy Birthday mama ({}) panjang umur, sehat selalu, doa yang terbaik untuk mama. We love u ma ({}) Dr : rachel gintan To : fgh Uc : terserah lo mau ngomong apa, gua gpp bro :*

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)

Kerikil Kecil Mengalahkan Badai Besar Bella Claudia MAN 1 Palembang Secarik kertas yang kutulis Kata-kata menjadi sebuah kalimat Bagai lukisan yang tidak bisa berbicara Aku, aku yang selalu merindukan senyummu Ku gapai anganku bersamamu Ironis rasanya melewati badai besar Namun kita tak pandai melewati kerikil kecil Rintangan yang diberikan sang pencipta Yang membuat kita berbeda dunia Kenang, kenanglah aku Ku titipkan segala impianku bersamamu Percayalah, aku akan menunggumu disana Disana, seperti waktu itu.

karya