Minggu, 14 juni 2015

Page 1

MINGGU 14 JUNI 2015 Nomor 3519 Tahun Ke-11

beritapagi.co.id

Terbit 20 Halaman

twitter.com/hu_beritapagi

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

facebook.com/beritapagi.co.id

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Garuda Muda Kandas Timnas harus mengakui keperkasaan Thailand. Mirisnya, anak asuh Aji Santoso kalah telak di laga semifinal SEA Games.

Maya Susanti

Tak Lupa Pulang BANYAK yang bertanya, siapa yang menemani Yai Najib di atas panggung menjadi master of ceremony (MC) pembukaan Festival Sriwijaya ke-XXIII, Kamis (11/6) malam lalu. Ternyata, gadis tinggi semampai itu adalah Maya Susanti, putri asli Sumsel yang telah banyak menorehkan prestasi di kancah internasional. Saat berkunjung ke dapur redaksi BeritaPagi, Sabtu (13/ 6), gadis kelahiran Sekayu, 20 Juli 1992 ini bercerita tujuan utamanya pulang adalah untuk menjadi juri dan keynote speaker dalam ajang Kuyung Kupek Muba 2015. “Setelah selesai acara itu, saya dihubungi oleh Ibu Irene (Irene Camlyn Sinaga, Plt Kadisbudpar Sumsel-red) dan ditawari menjadi MC. Saya pun mau-mau saja,” tuturnya. Gadis yang kini berprofesi sebagai penyiar TVRI Nasional ini mengaku sering pulang ke Sumsel, terutama Sekayu, untuk mengikuti kegiatankegiatan organisasi yang ia tekuni. Serta segala kegiatannya yang menyangkut Yayasan Bujang-Gadis Sumsel. Kupek Muba dan Gadis Sumsel 2009 ini pun mau tak mau harus membagi waktu antara organisasi dan pekerjaannya sebagai jurnalis. Ia menjadi President of Indonesian Students Association for Interke halaman 11 kol 1

JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.01 15.24 18.00 19.13 SUBUH (15/6): 04.39

HotNews...

100 Miliar Hanya Cukup Beli 3 Telur

JIKA dalam buku tabungan Anda terdapat sebuah angka dengan deretan 15 nol di belakangnya, maka Anda bisa menganggap diri sebagai orang kaya. Namun, tidak demikian bagi warga Zimbabwe yang pekan ini pasca-pemerintahnya menarik peredaran uang lokal dan menggantinya dengan uang dolar AS. Penarikan ini disebabkan nilai dolar Zimbabwe sudah sangat jatuh dan tidak berharga lagi. Hiperinflasi yang terjadi beberapa tahun lalu menghancurkan nilai tukar dolar Zimbabwe. Kini, 1 dolar AS setara ke halaman 11 kol 6

Singapura, BP Mimpi Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games dari cabang sepakbola belum bisa diwujudkan tahun ini. Mimpi itu kandas lagi setelah dikalahkan Thailand 0-5 di babak semifinal, Sabtu (13/6) malam WIB. Kekalahan telak itu sekaligus AFP/ROSLAN RAHMAN GOL – Pemain Timnas Indonesia termangu saat bola yang dilesatkan oleh Rungrat Phumichantuk, Thailand, menciptakan mengubur harapan tim Merah Putih untuk bisa gol dalam laga semifinal SEA Games 2015 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/6).

Konsep JSC Bikin OCA Takjub Palembang, BP Persiapan perhelatan olahraga akbar yang diikuti 45 negara Asian Games 2018 di PalembangJakarta, terus digeber. Tim Dewan Kehormatan Olympic Council of Asia (OCA) yang dipimpin Mr Haidar Farman, Manager

of Asian Games Department of OCA, dan Mr Wei Jizhong, Vice President of OCA, bersama Komite Olahraga Indonesia (KOI) yang diwakili oleh Ketua Bidang Anggaran Ahmad Sholihin meninjau sarana di Palembang. Kedua lembaga yang

sangat berperan dalam pelaksanaan Asian Games 2018 ini, disambut Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki yang didampingi Asisten III Ahmad Najib, Kadispora Ahmad Yusuf Wibowo, dan Ketua KONI Sumsel H Muddai Maddang.

Rombongan OCA diterima di Griya Agung untuk mendengarkan paparan persiapan Palembang menyongsong Asian Games 2018. Tim Dewan OCA pun mengaku setuju dengan konsep Jakabaring ke halaman 11 kol 3

Tahun ini Kota Palembang merayakan HUT ke-1.322. Dalam usia yang cukup tua, Palembang terkenal dengan keelokan kotanya dan ikon Jembatan Ampera.

LAPSUS BACA HALAMAN 3 KOTA Palembang saat ini sudah mengalami kemajuan pembangunan yang sangat pesat, mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah semakin banyak. Selain itu juga pembangunan gedunggedung bertingkat yang semakin memadati hirukpikuk Kota Palembang. Kota Palembang saat ini disebut sebagai Kota BP/SYAIRUL

ke halaman 11 kol 3 PINGGIRAN SUNGAI – Pemukiman warga yang tinggal di pesisir Sungai Musi, Palembang.

Bisnis Batu Akik Mulai Sepi Hampir dalam setahun terakhir, masyarakat diserang demam batu akik. Fenomena ini wajar lantaran setiap daerah hampir memiliki potensi varian batu akik khas daerahnya masing-masing.

K

ke halaman 11 kol 3

Marhaban Ya Ramadhan

Pemukiman Kumuh di Balik Kemegahan Kota

ABUPATEN Ogan Komering Ulu (OKU) misalnya, booming batu akik jenis Lavender, Spritus, Biru Langit, dan Mizone. Di Aceh, dikenal dengan Indocrase, Sungai Dare, Ekstra Joss, dan Belimbing. Di wilayah timur sangat terkenal dengan batu Bacan dengan berbagai jenis varian dan warna. Di Provinsi Bengkulu BP/FRANS KURNIAWAN BATU AKIK – Seorang perajin batu akik mengasah batu dikenal dengan varian pesanan pelanggannya di Jalan Ahmad Yani, Kota Lu- batu calcedony. Mulai buklinggau. dari warna putih, merah,

tampil pada final untuk ketiga kalinya pada ajang SEA Games 2015. Upaya mengakhiri kekalahan dalam dua final SEA Games terakhir yakni SEA Games 2011 dan SEA Games 2013, malah menuai kemunduran karena justru harus terhenti di semifinal dengan skor

kuning, dan orange. Sedangkan di Kota Lubuklinggau tak kalah terkenalnya dapat ditemui bermacam batu khas varian batu Teratai dan Tawon, batu motif, badar, dan lain sebagainya. Pemerintah setempat juga turut berpartisipasi membesarkan batu akik dari daerahnya masingmasing. Peluang kerja serta pundi-pundi rupiah mulai masuk dari sektor ke halaman 11 kol 1

RAMADHAN yang dirindukan kaum muslim menjelang tiba. Seperti tahuntahun sebelumnya BeritaPagi selama bulan penuh berkah itu akan menyajikan rubrik Dialog Ramadhan berisi tanya jawab seputar praktik ibadah puasa bekerja sama dengan Bank BPR Sumsel. Rubrik ini mulai hadir Rabu 17 Juni 2015, diasuh Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Hambali,MSi. Kirimkan pertanyaan Anda dari sekarang via sms ke 081373000656.

H Hambali


[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

Kerja Keras Menuju Palembang EMAS P

ERNAH menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Harnojoyo menjejak area politik yang berbeda saat mendampingi Walikota Palembang Romi Herton sebagai Wakil Walikota. Kini setelah kemudian menjadi Pelaksana Tugas Walikota, Harnojoyo membuktikan kegigihannya membangun Kota Palembang. Posisi legislatif dan eksekutif sejatinya hanyalah dua dari sekian banyak alat dalam fungsi politik pekerjaan, karena apa pun tujuannya adalah satu: untuk kepentingan rakyat Palembang. Bagaimana kiprah politisi Partai Demokrat ini dan rencana Kota Palembang ke depan, wartawan BeritaPagi Reno Saputra berbincang di ruang kerjanya, pekan lalu. Apa kabar Pak? Allhamdulilah Baik Mengapa Anda mau terjun di dunia politik? Kesibukan dalam dunia politik berawal dari keinginan saya yang kuat untuk memiliki pergaulan dan wawasan yang luas, saya memulainya dari mengikuti banyak organisasi. Hingga posisi saya saat ini, saya masih tetap yakin dengan kerja keras dan mengabdi pada negera, nantinya akan berguna bagi masyarakat banyak. Apa yang akan dilakukan Pemerintah Kota Palembang ke depan? Cita-cita kami dari awal akan mewujudkan

Harnojoyo

Palembang EMAS 2018 yaitu dengan pemerintahan yang amanah, pemberdayaan lembaga masyarakat, ekonomi kerakyatan, mandiri, bersih, aman, berkembang dengan pemerintahan bersih, ekonomi, kerakyatan, religius, dan adil, Sehingga nantinya dapat mewujudkan Kota Palembang yang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera (EMAS). Bagaimana cara Anda mewujudkannya? Melalui program kerja yang tepat sasaran, serta implementasi menyeluruh semua fungsi kerja, saya rasa tidak ada yang sulit untuk mewujudkannya. Kuncinya ada pada kesungguhan kita semua yang ada di dalamnya. Pemerintah punya program kerja, kemudian mengolahnya sebaik mungkin di lapangan, sedangkan masyarakat harus mendukung program kerja ini. Mulai dari menjaga, memberdayakan, andil langsung mengawasi serta memanfaatkannya untuk kepentingan bersama. Jika kita semua kompak, loyalitas, dan punya keinginan yang sungguh-sungguh untuk kepentingan bersama, maka semua yang akan kita capai dapat terwujud dengan baik. Mungkin itu yang harus tetap dipertahankan dan dikembangkan ke depan. Terkait permasalahan Kota Palembang, prioritas kerja apa yang paling mendesak untuk dilakukan pemerintah? Saya rasa banyak yang menjadi prioritas kerja Kota Palembang ke depan, baik program pemerintah pusat maupun wacana Pemko Palembang, apalagi menjelang perhelatan besar Asian Games 2018. Namun dari semua program kerja tersebut, program mengatasi banjir dan program 100% pelayanan air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 sanitasi menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar Kota Palembang untuk mewujudkannya. Apa yang sudah dilakukan Pemko Palembang dalam permasalahan tersebut? Sebenarnya dari masa

Belenggu MUNGKIN ada yang masih ingat, saat kanak-anak kita sering diingatkan bahwa setan dan iblis akan dibelenggu pada bulan puasa. Sangat boleh jadi, dalam bayangan nalar kecil kita, yang berseliweran di seantero bumi pada Iman Handiman bulan puasa semata para malaikat penebar berkah, pembawa kebaikan, dan pemelihara kedamaian. Tentu saja bayangan itu kini telah tergantikan oleh semacam pemahaman bahwa pada Bulan Ramadhan manusialah yang dikondisikan untuk membelenggu dan mengendalikan diri dari bisikan dan bujuk-rayu para iblis, konco, serta kroninya. Toh hampir sepanjang waktu, dalam hidup manusia, para iblis –mungkin sekadar antek-anteknya– selalu saja berhasil menggoda dan memperdaya manusia. Bahkan pada hari-hari memasuki puasa ini, para iblis masih merayakan kemenangan. Kita menyaksikan, membaca, dan mendengar, orang secara bergiliran atau ramai-ramai terbius bisikan iblis. Di Kabupaten Muaraenim, seorang ibu tega membacok anak kandungnya yang masih berumur 12 tahun hingga tewas. Mirisnya tindakan itu disebabkan si anak yang minta makan berteriak karena tidak melihat lauk pauk di dapur. Di Yogyakarta, empat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) bentrok dengan sejumlah anggota Korps Pasukan Khusus (Kopassus). Korban pun jatuh dari kedua belah pihak. Ada yang meninggal, banyak pula yang cedera. Ini bukan yang pertama. Bentrokan demi bentrokan yang terjadi antar-prajurit berbeda angkatan sebenarnya makin memperkuat persepsi publik bahwa hingga kini pemahaman sekaligus kultur demokrasi belum tumbuh di antara institusi militer. Dalam kerangka demokrasi, segala sesuatu diselesaikan secara hukum. Kalau aparat TNI merasa dirugikan secara hukum oleh aparat Polri, sebaiknya TNI menempuh prosedur yang berlaku. Begitu pula sebaliknya. Kalau mereka masih menggunakan cara kekerasan, berarti keduanya belum siap berdemokrasi. Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka bukan tidak mungkin bentrokan antara aparat keamanan masih akan berulang dan

kepemimpinan sebelumnya sudah berupaya keras untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Palembang. Namun sejak pertama kepemimpinan 2013, kami sudah menjalankan program kerja dan sudah terbukti dengan penghargaan yang sudah diberikan. Seperti masalah banjir, perbaikan saluran drainase setiap tahun diprogramkan, penambahan kolam retensi, hingga pemeliharaan saluran dan sungai melalui pengerukan hingga maping titik genangan yang diimplementasikan dengan pemeliharaan rutin. Untuk kualitas drainase sendiri sudah cukup baik dari segi pengelolaannya, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PU BM-PSDA) Kota Palembang barubaru ini mendapatkan penghargaan peringkat kedua dalam pengelolaan sistem drainase terbaik se-Indonesia dan mendapat hadiah mobil sedot lumpur. Itu sudah menunjukan bukti jika kerja keras selama ini ada hasil dan manfaat yang dicapai. Belum lagi program pendukung lainnya, tiap kecamatan dan kelurahan memberdayakan peran serta masyarakat terhadap kebersihan saluran yang berpotensi terhadap pengurangan dampak genangan air di Kota Palembang. Untuk itu agar dapat mengatasi permasalahan ini lebih baik lagi, program pemerintah harus mendapat dukungan dari semua masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sementara, untuk program 100% air bersih saat ini sudah berjalan. Melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamusi dan bantuan sambungan murah diharapkan dapat terwujud sesuai dengan target. Untuk nol persen kawasan kumuh pun saat ini banyak program yang sudah direncanakan dan sudah terealisasi bertahap. Mulai dari penyediaan rumah murah melalui program satu juta rumah, perbaikan 1.000 rumah, hingga penyaluran program lainnya dalam memperbaiki infrastruktur. 100% sanitasi sendiri, saat ini sudah berjalan kerja sama dengan pemerintahan Australia untuk

membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan maupun komunal rencananya dana hibah yang akan digelontarkan mencapai Rp1,2 trilun. Program ke depan untuk mengatasi permasalahan kota ini? Program ke depan untuk mengatasi dampak banjir tetap memperkuat kinerja program yang sudah ada baik dari Dinas Kebersihan Kota (DKK) PU Bina Marga dan Pengolahan Sumber Daya Air (PSDA). Menjaga kerbersihan baik di sungai maupun di darat, termasuk juga memperbaiki saluran drainase dan memperbanyak kolam retensi yang saat ini dalam proses pelaksanaan. Selain itu juga, program sharing dengan pemerintah pusat, yang saat ini sedang berjalan terhadap pembebasan lahan, akan dibuat pintu sungai dan rumah pompa di kawasan Sekip Bendung. Program ini pembangunan nantinya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang sudah disetujui. Program ini akan berdampak pada pengurangan intensitas genangan air secara signifikan di kawasan Sekip dan sekitarnya. Termasuk kawasan R Sukamto, Basuki Rahmat, dan kawasan lainnya yang otomatis akan membuat Palembang lebih bebas dari banjir. Sedangkan untuk kawasan kumuh di pinggiran Musi, selain bantuan dana dari pemerintah pusat dari Kementerian PU juga Pemko Palembang menggandeng investor dari ITDC yang akan membuat kawasan tepian sungai ini lebih baik layak. Hotel megah berlantai 20 akan berdiri di tepian sungai, jika sudah selesai nanti akan dikembangkan dengan kawasan penunjang pariwisata lainnya sehingga, akan ada pusat perekonomian baru masyarakat untuk menunjang percepatan mengatasi kawasan kumuh di tepian musi. Pada dasarnya pemerintah Kota Palembang akan optimis membangun Kota Palembang lebih baik lagi dan sudah tentu berdampak baik bagi masyarakat.

K ARIK ATUR

berulang lagi. Di Jakarta, menjelang puasa, mahasiswa – yang mestinya mengedepankan nalar ketimbang otot– terlibat dalam bentrokan sangat kasar. Lantas di mana pula posisi setan dan iblis ketika sejumlah orang berbaju serba putih menghancurkan rumah makan, tempat hiburan, dan kafe atas nama kesucian agama. Lantas apakah segala kisruh dan keonaran itu akan berhenti saat puasa nanti seiring dengan ‘dibelenggunya’ para setan dan iblis? Entahlah. Yang jelas, percikan-percikan peristiwa itu mungkin bisa dianggap menggambarkan, betapa kekerasan dan permusuhan –yang dianggap sebagai bagian dari karakter iblis– masih selalu menampilkan wajah aslinya. Betapa spirit iblis masih saja mengoyak ketenteraman dan ketenangan rohaniah warga kita yang sedang berusaha terus membangun kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan derajat kemanusiaan. Para ulama bilang, sebagai makhluk yang paling sempurna dari sekian banyak makhluk, manusia punya dua tempat yang saling bertolak belakang. Ia akan menduduki peringkat tertinggi yang bisa mengungguli kedudukan para malaikat bila mampu menampatkan dirinya pada derajat ketinggiannya itu. Tetapi ia akan terpuruk ke tempat paling hina bila melalaikan fitrahnya sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya. Dengan kemampuannya berbuat dan kemampuannya berolah pikir, manusia tentu bisa mengatasi serbuan iblis dalam berbagai dimensinya, sehingga bisa menciptakan kedamaian dalam hidup ini. Itu yang semestinya. Sedangkan yang terjadi dalam kenyataan acapkali bertolak belakang dengan apa yang semestinya itu. Di berbagai tempat dalam berbagai situasi, selalu saja ada orang yang menggunakan kemampuan berbuat dan kemampuan berolah pikir justru untuk membenarkan dan menghalalkan tindakannya yang jelas-jelas bertolak belakang dengan kemestian normatif yang berlaku di lingkungannya. Kita tentu sepakat bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan persoalan. Semangat silaturahim yang dilandasi cinta kasih antarsesamalah yang mestinya jadi perekat utama pergaulan sosial masyarakat kita, kapan dan di mana dan dalam situasi apa pun. Terlebih pada bulan Ramadhan, saat yang diyakini berlimpah rahmat kemuliaan. Karena, untuk kemuliaan itulah kita hidup.

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PLT PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; PLT REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Mesi Parlinda,Citra Utama, Edward Heryadi, Hasandri Agustiawan, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Yudyansyah, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Iwan Rosadi, Hafidz Trijatnika, Eka Pratiwi Putri, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Heriyansyah (Ogan Komering Ulu), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Sidarta (Pagaralam), Tomiadi (Empat Lawang), Soufie Retorika (Lahat), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Bobby Putra Irtanto (OKU Selatan) Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Marleny; MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, Yakup Harun ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN


[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

BP/ARRACHIM

Pengelolaan Kawasan Kumuh Terencana Sejumlah rencana pembagunan sudah didukung oleh Pemerintah Pusat melalui Program Kementerian. Pemko Palembang tinggal melakukan implementasi dan pengelolaan program sesuai dengan prosedur yang ada. Palembang, BP Pemko Palembang tahun ini akan fokus menjalankan program mengatasi kawasan kumuh di tepian Sungai Musi. Bertahap hingga 2019 ditargetkan 100% air bersih, 0 persen kawasan kumuh, 100% sanitasi. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang dalam

waktu dekat akan menggelontarkan dana sekitar Rp100 miliar untuk membangun fasilitas dan infrastruktur menjalankan program daerah percontohan nasional ‘zero slum’ atau tanpa kawasan kumuh. Selain itu, akan ada penyaluran dana hibah dari bank dunia melalui program Nusst II sebesar

4,5 juta dollar AS. “Untuk atasi kawasan kumuh, diperikarakan secara total tahun ini Palembang dikucurkan Rp50 miliar,” kata Kepala Bidang Perumahan Kementerian PU Cipta Karya Kota Palembang Albert Midianto. Albert menjelaskan pusat menunjuk sembilan kabupaten dan kota percontohan ini untuk dapat menginspirasi kota lainnya di seluruh Indonesia. Kesembilan kota tersebut Tangerang, Palembang, Semarang, Banjarmasin, Yogyakarta, Malang, Makassar, Surabaya, dan Pekalongan. Dana tersebut akan

diimplementasikan pada program percontohan kawasan kumuh, terutama membangun infrastruktur kawasan kumuh yang berada di tepian Sungai Musi. “Bantuan ini digelontarkan secara berkelanjutan artinya hingga 2019 tetap digulirkan pemerintah pusat agar dapat mengatasi kawasan kumuh ini,” katanya. Pembangunan tahap awal akan diprioritaskan pada enam kecamatan pinggiran Musi seperti Kertapati, Plaju, Ilir Barat (IB) II, Ilir Timur I, Gandus Seberang Ulu I, dan II. Proyek pembangunan ka-

wasan kumuh ini mulai dari prasarana dasar seperti jalan setapak, jalan jerambah beton penghubung, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal dan prasarana lain yang dibutuhkan. Selain bantuan tersebut, Presiden Joko Widodo dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ambon belum lama ini menjanjikan akan memberikan dana sebesar Rp100 miliar untuk tiap kota di Indonesia. Dana ini akan diberikan untuk mengubah wajah kota agar sesuai dengan ciri dan karakter kota

masing-masing. Presiden memberikan syarat, dana tersebut hanya boleh digunakan untuk pembangunan infrastruktur di kota tersebut. Dana tersebut dijanjikan akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Pemko Palembang pun akan memfokuskan pembangunan dari dana tersebut untuk perbaikan dan penambahan infrastruktur jalan yang ada di Palembang terutama mendukung program 1 juta rumah murah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Plt Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, Pemko Palembang siap mengikuti program yang dicanangkan pemerintah pusat 100% untuk pelayanan air minum dari PDAM, 0 persen untuk kawasan kumuh, dan 100% untuk sanitasi perkotaan. “Untuk pembangunan rumah MBR sangat berperan penting untuk pembangunan di Palembang. Sehingga diharapkan masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal yang layak dapat dibantu dengan program rumah murah ini,” kata Harnojoyo. ren

Pinggir Musi Sangat Diminati Investor PEMKO Palembang dalam program pembangunan ke depan akan membuat belantaran Sungai Musi makin eksotis. Tidak hanya hotel berbintang yang akan dibangun di tepian sungai, namun juga kawasan-kawasan yang dapat menarik minat pendatang untuk menikmati wisata sungai. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Investasi Pemko Palembang Sudirman Tegoeh mengatakan, hotel mewah itu hanya sebagian kecil dari rencana pemerintah ke depan. Dalam eksplorasi ke depan, akan diciptakan kawasan pusat kuliner, pusat belanja produk kerajinan lokal, wisata religi, dan kawasan heritage. “Pihak swasta yang akan mengelola tepian musi ini di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang su-

Sudirman Tegoeh dah berpengalaman membangun kawasan wisata seperti di Nusa Dua, Bali. Tentunya ini akan menjadi daya tarik investor lainnya,” kata Sudirman. Dia mengatakan, yang akan diupayakan ke depan untuk membuat kawasan ini lebih bernilai lagi, adalah mulai pembicaraan tentang pengembangan kawasan sungai dengan pemerintah Bangkok. Sungai Musi ini akan

MIN G PAL GU DEP E AN: M MA BA MA KIN TU NG KI A KIR N JADI I M 081 KE 373 : 000 656

dibuat master plan, akan dibangun sebuah kawasan yang terintegrasi, sehingga nantinya kawasan wisata sungai menunjang pariwisata Kota Palembang akan lebih berkembang dan diminati. “Kami berharap dan tentunya masyarakat Kota Palembang juga, agar nantinya kawasan sungai ini dapat menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat dan banyak efek baik yang terjadi,” katanya. Pemko Palembang akan banyak belajar bagaimana tata cara pengelolaan sungai dengan manajemen yang baik, sehingga ke depan dapat menggandeng pihak swasta dalam mewujudkan kawasan wisata sungai yang lebih terintegrasi dengan perekonomian masyarakat. Seperti diketahui sebelumnya dari Presiden Komisaris ITDC Sapta

Nirwanda, hotel ini akan dibangun di lahan Pemko Palembang. di kawasan Seberang Ulu. Konsep hotel ini nantinya ditawarkan dengan dua opsi, yang salah satunya sudah ditaksir oleh pihak Pemko Palembang. Hotel 20 lantai ini nantinya akan dibuat dengan konsep berbentuk kapal, dengan jumlah kamar sekitar 300-350 unit. Nantinya kita membutuhkan lahan seluas 16.974 meter persegi, anggaran pembangunan yang akan digelontorkan sekitar Rp200 miliar. Hotel ini akan berkonsep kapal disertai desain yang menguatkan citra Palembang sebagai kota dengan wisata bahari. Nantinya hotel ini tidak hanya dapat melihat pemandangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera dari kamar, tamu pun dapat menikmati santapan spesial di top floor

BP/ARRACHIM

hotel yang nantinya akan dibuat restoran berputar. Pada bagian paling atas hotel, jika tamu akan

menyantap makannya dapat menikmatinya di restoran yang akan dibuat berputar dan hotel ber-

bintang lima di tepi sungai ini yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia. ren

SMS Anda DOK BP

dipinggir jalan raya tersebut berjualan kemplang. Harusnya bisa bercermin dari kakek tersebut walaupun sudah renta tetap berusaha bekerja berjualan untuk mengais rezeki bukan dengan MENGEMIS. 085279723xxx Pemerintah makanya jangan egois, jangan hanya korupsi. Lihat masih banyak orang yang mengambil jalan pintas dengan cara mengemis, berarti Negara kita belum sejahtera.

Pengemis Tak Habis-habis 0898238xxx Memang sudah marak di kota-kota besar pengemis ataupun gepeng, seharusnya para pengemis itu malu karena mereka masih diberi kesehatan maka gunakanlah untuk mencari rezeki dengan cara bekerja yang layak. Kemarin malam saja saya melihat seorang kakek yang melintas dijalan raya di depan jati furniture KM7, beliau masih berjalan

082175874xxx Dinas Sosial Palembang kewalahan mengatasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terus berulang. Puluhan PMKS yang dijangkau dan diamankan tiap bulannya biasanya kembali turun ke jalan dan tidak jera mengulangi perbuatannya. Saat ini, Panti Gelendangan dan Orang Terlantar (PGOT) hampir penuh karena telah menampung 400 PKMS. Jumlah ini terus bertambah karena setiap minggu puluhan pengemis dan gepeng berhasil dijangkau di titik lampu merah. Keberadaan pengemis ini merata, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Khusus pengemis dan gepeng disinyalir mereka sengaja dipasok atau sengaja dipekerjakan oleh seseorang karena penghasilan meminta-minta di jalan cukup menjanjikan. Setiap harinya

pendapatan mereka Rp 175.000-Rp 400.000 sehingga lebih memilih meminta-minta di jalan daripada bekerja. Seharusnya polisi menangkap orang yang memasok dan mempekerjakan para pengemis itu lalu memenjarakan mereka. Tapi dari waktu ke waktu itu hanya jadi cerita tidak pernah ada tindakan dari pihak berwajib.

089682537xxx Gepeng itu yang harus diberantas, kota akan menjadi seperti kumuh jika disetiap lampu merah terdapat pengemis, khususnya anak-anak apalagi lampu merah di depan rs.charitas banyak sekali anakanak walaupun sudah malam masih mengemis, tolong ditertibkan pak.polisi.

085273340xxx Loh, kenapa masih dipermasalahkan ? bukannya kita sudah mempunyai peraturan mengenai siapapun yang memberi uang kepada pengemis akan mendapatkan sanksi denda/hukuman. Tindakan aparat negara harus benar dijalankan. Jangan hanya jadi tertulis diatas kertas dan tidak ditindaklanjuti mengenai sanksi tersebut.

085788256xxx Menurut saya, masalah ketidaksejahteraan kota yang diakibatkan pengemis dan gepeng dapat diatasi dengan cara merazia setiap pengemis dan dimasukkan ke dalam panti yang memang menaungi agar mereka diajarkan dan diberi bekal untuk mengasah keahlian mereka sehingga kedepannya jika mereka bisa untuk bekerja sesuai apa yang sudah diajarkan di panti tersebut.


[4] Tabir Kasus

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

K O M E N TA R Riki Setia Pelaku Pembacokan

Kabur ke Lampung RIKI mengaku dirinya memang berinisiatif menyerahkan diri setelah ayahnya terlebih dahulu menyerahkan diri. Saya sempat kabur ke Ogan ilir dan Lampung. Terus terang saya tidak tahu kalau yang saya bacok itu adalah polisi. Setelah melihat Pistolnya baru saya tahu itu polisi. Riki menjelaskan, awal mula kejadian tersebut adalah saat dirinya bersama Nazirin ayahnya dan kakaknya Nafiah serta beberapa rekan lainnya mendapat borongan untuk mematok tanah. Saat kami sedang istirahat makan siang ada dua orang menggunakan motor Vario hitam (Aiptu Husein) dan Vario putih (Fahrurozi). Nah yang Vario putih ini memotret patokan yang sudah kami pasang, setelah itu mencoba memotret mobil yang membawa kami. Kakak saya Nafiah tidak senang dan merampas handphone-nya. Setelah itu, lanjut Riki, antara Fahrurozi dan kakaknya Nafiah terjadi saling dorong. Tak lama kemudian, si pengendara motor Vario hitam ini mendekat dan mencekik kakak saya Nafiah. Saya datang dan mendorong orang itu, dia balas kemudian saya ambil parang dan saya bacok ke arah muka. Dia terjatuh dan ada juga pistol yang tergeletak taak jauh dari situ. Di situ saya sadar kalau dia polisi tapi sudah terlanjur saya bacok Pak.

Nafiah warga

Sempat Todongkan Pistol SUDAH kami bilang, kami disuruh Pak Djazuli. Dia foto patok, terus mau foto mobil, kami tidak boleh. Lalu saya ambil ponselnya dan saya hapus fotonya. Setelah itu saya kembalikan. Tapi dia malah memanggil pak Husein itu dan mengajak berkelahi. Saat itu saya mencoba untuk menghindar, namun perkelahian dengan Husein tidak dapat terhindarkan. Bahkan Husein sempat menodongkan pistolnya ke arah saya sebelum pistol itu berhasil dijatuhkan dan kemudian Riki mendekat dan terjadilah peristiwa pembacokan itu. Dia sempat mengacungkan pistol, kalau dia tidak mengacungkan pistol saya tidak akan ribut seperti itu. Selama pelarian saya berjalan tak menentu, dan tidur hanya di gubuk pinggir jalan. Saya menyerahkan diri, karena ia adalah sebagai warga yang patuh dan taat kepada hukum.

Usman Pelaku Pembacokan

Takut Dikejar Polisi SELAMA pelarian saya menetap di Lampung. Perasaan khawatir yang mengetahui bahwa dirinya terus dikejar oleh polisi, membuat ia akhirnya memilih untuk menyerahkan diri. Saya menelpon Nafiah dan akhirnya menyerahkan diri bersama-sama. Saya meminta maaf kepada pihak kepolisian, dan korban yang telah menjadi korban pembacokan. Kami benar-benar tidak tahu kalau dia polisi.

BP/BELLY CASIO

REKA ADEGAN–Aiptu Husein yang menjadi korban pembacokan saat rekonstruksi reka adegan dengan salah satu pelaku Nafiah yang berlangsung di Halaman Mapolsek SU 1 Palembang, Rabu (10/6).

BP/BELLY CASIO

Para pelaku saat Mapolsek SU 1 Palembang, Rabu (10/6).

Berawal dari Sengketa Tanah Kanit Provos Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang, Aiptu Husein Harun mengalami luka bacok di bagian pipi kiri, saat sedang mengamankan lokasi sengketa tanah di kawasan Jalan Pertahanan, Minggu (31/5). Tak hanya itu, senjata milik Husein juga dikabarkan berhasil dirampas pelaku. Kasus ini sudah selesai lantaran pelaku utama menyerahkan diri. Dari hasil pemeriksaan dan rekonstruksi, satu keluarga terlibat dalam kasus ini. Lantas, seperti apa kejadian dan motif sebenarnya. Fakta ini akan diungkap Jurnalis BeritaPagi Belly Casio pada Tabir Kasus, pekan ini. PASCADITANGKAPNYA Empat pelaku Najirin (53), Nafiah (30), Usman (28) dan Riki Setia (25), yang masih satu keluarga terkait kasus pembacokan terhadap salah satu anggota Polisi Aiptu Husein Harun, Minggu (31/5), kini menemui titik terang. Terlebih usai digelarnya rekonstruksi (10/6) dari penganiayaan tersebut yang digelar di Halaman Polsek Seberang Ulu I. Berdasarkan hasil rekonstruksi tersebut, keributan dipicu lantaran salah paham antara Aiptu Husein dan Nafiah, yang saat itu sedang mendapat borongan untuk mematok tanah sengketa antara ibu Maimunah dan Djazuli Kuris (mantan Walikota Pagaralam-red) seluas 1,1 hektar di Jalan Pertahanan Ujung, RT 33, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Awalnya, Najirin (ayah Nafiah) mendapat borongan tersebut dan mengikutsertakan ketiga anaknya serta beberapa rekan lainnya untuk membantu proses pematokan tersebut atas perintah pihak Djazuli Kuris. Di sisi lain, Rahmat (60) adalah seseorang yang menjual tanah tersebut pada Maimunah. Melihat aktivitas pematokan tersebut dia langsung melaporkan pada Maimunah. Rahmat kemudian berkoordinasi dengan salah satu keluarga Maimunah yaitu Fahrurozi (35). Saat para pekerja sedang beristirahat makan siang, Fahrurozi menghampiri lokasi pematokan tersebut dan kesalahpahaman terjadi. Fahrurozi yang hanya mengawasi dari kejauhan menggunakan telepon seluler (ponsel) karena ada pesan yang masuk. Karena matahari sangat terik, layar ponsel silau yang terpaksa membuat dirinya mengangkat ponsel tersebut dan kebetulan mengarah ke arah mobil pick-up yang mengangkut pekerja pematokan tersebut. Nafiah menduga

Fahrurozi telah memotret aktivitas mereka. Nafiah kemudian menghampiri Fahrurozi dan menegur dan sempat terjadi adu mulut antara keduanya. Kebetulan, Aiptu Husein yang melintas di lokasi dan mengenal Fahrurozi kemudian mendekat di pertikaian ringan tersebut. Bukan masalah selesai, antara Nafiah dan Aiptu Husein pun terjadi adu mulut yang berimbas pada saling dorong. Aiptu Husein kemudian hendak mengeluarkan senjata api miliknya dan ditepis oleh Nafiah. Antara keduanya terjadi pergulatan dan membuat senjata milik Aiptu Husein terjatuh. Melihat pergulatan tersebut, Riki Setia (Adik Nafiah-red) kemudian mendekati dan berusaha menolong kakaknya. Tak hanya sampai di situ, Riki Setia kemudian mengambil sebilah pedang dan mengibaskan ke arah muka Aiptu Husein dan mengenai Pipi sebelah kiri hingga ke pipi kanan bawah dengan luka yang cukup panjang. Antara Aiptu Husein, Fahrurozi, Nafiah dan Riki Setia terjadi perebutan senjata api. Riki Setia yang masih memegang pedang pun kemudian mengibaskan pedangnya ke tangan Fahrurozi yang menyebabkan luka sayat. Kejadian begitu cepat, Usman (adik Nafiah) dan Ayahnya Najirin pun mendekat serta merebut senjata api yang tergeletak tersebut. Kemudian Usman yang berhasil merebut senjata tersebut lantas menyerahkan ke Najirin lalu dioper ke Riki Setia. Melihat kedua korban sudah bersimbah darah, sekeluarga itu lantas kabur secara berpencar dan meninggalkan korbannya yang dilarikan ke rumah sakit oleh beberapa saksi yang kebetulan melintas di areal tersebut. Pada malam hari setelah kejadian, Najirin kemudian menyerahkan diri ke Polsek Seberang

Ulu I dan menjelaskan kronologis kejadian kepada petugas. Sementara ketiga anaknya masih melarikan diri dan berpencar ke Kabupaten Ogan Ilir dan Provinsi Lampung. Hampir seminggu kabur, Riki Setia kemudian menyerahkan diri yang disusul Usman dan Nafiah tiga hari berikutnya. Kapolresta Palembang Kombespol Tjahyono Prawoto, didampingi Kasat Reskrim Kompol Suryadi, Sik, mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku pembacokan tersebut beserta keluarganya yang

juga terlibat. “Alhamdulilah sudah berhasil diamankan, berikut barang bukti sebilah pedang yang digunakan pelaku,” kata Kapolresta. Tjahyono menyebut bahwa pihaknya masih mendalami motif dari pelaku, terlebih atas isu yang berkembang masalah sengketa lahan milik mantan Walikota Pagaralam Djazuri Kuris dan Maimunah. “Kalau kita dengar dari korban ini bukan masalah sengketa lahan, namun untuk kepastiannya akan kita kembangkan. Saya tegaskan, kita tidak peduli siapa orang dibalik ini, hukum harus ditegakkan.

Sesuai janji saya, akan kita proses siapa pun nama di balik itu, tapi sekarang kita memang tuntaskan dulu ke masalah penganiayaan anggota kita. Kalau dugaan sengketa lahan memang sudah ada laporan ke Polda dan diteruskan ke kita. Dari situ juga akan kita kroscek keterlibatan yang bersengketa ini. Sudah ada tiga laporan Ibu Maumunah itu, kalau dari mantan walikota belum ada,” jelasnya. Sementara itu Kapolsek SU I Palembang AKP Suhardiman ketika ditemui terkait pengembangan kasus tersebut

menuturkan, pihaknya telah memeriksa delapan orang dan menetapkan empat tersangka. “Sudah kita lakukan rekonstruksi, ada 23 Adegan. Sengaja kita lakukan di halaman kita karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Keempat tersangka itu yakni Nazirin dan Usman kasus 365 KUHP tentang perampasan senjata api. Sedangkan Hanafi dan Riki Setia, pasal berlapis 365 KUHP perampasan Hanphone dan senjata api serta penggeroyokan Pasal 170 KUHP dengan ancaman di atas 10 tahun penjara,” bebernya.


[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

Sultan Palembang dan Masyarakat Pasemah Masyarakat Pasemah

Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

R

ESIDEN Palembang, Kolonel CA de Braauw, menyerahkan sebuah piagem perak kepada pemerintah Hindia-Belanda. Piagem atau plakat itu diserahkan kepada Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen untuk dialihbahasakan dan didokumentasi. Piagem itu berisi kebijakan dan aturan pemerintahan dari Soesoehoenan Palembang kepada pemimpinpemimpin daerah Pasemah yang terletak jauh di dataran tinggi Palembang, di perbatasan selatan wilayah Kesultanan Palembang dengan Bengkulu dan Lampung. Sebelumnya, hanya diketahui bahwa orang di daerah Pasemah memiliki hubungan istimewa dengan Kesultanan Palembang karena mereka tercakup dalam atoeran sindang merdika yang mengatur pengamanan perbatasan. Sesuai atoeran sindang merdika, orang Pasemah memiliki kewajiban untuk mengamankan dataran tinggi Palembang dari segala gangguan perampokan dan pembegalan—baik yang dilakukan oleh orang Pasemah sendiri, maupun oleh orang atau kelompokkelompok masyarakat lain. Hanya itu saja yang diketahui. Piagem perak yang diperoleh oleh de Braauw mengungkapkan bahwa sultan-sultan Palembang sebetulnya memiliki hubungan persekutuan dengan masyarakat Pasemah. Piagem itu berupa lempengan perak yang berukuran 25 X 20 duim Belanda (duim sebetulnya berarti jempol, tetapi pada masa itu digunakan sebagai standar ukuran. Satu duim = 2,57cm). Tebalnya kira-kira sama dengan koin 10 sen (beberapa milimeter saja) dan beratnya 75 wigtje ( 1 wigt = 0,45 gr). Piagem itu terdiri dari dua lempengan yang disoldir menjadi satu. Di satu sisi lempengan itu terukir 14 baris tulisan. Di sisi sebaliknya terdapat 8 baris tulisan. Aksara tulisan itu merupakan aksara Jawa yang diukir dangkal sehingga di sana-sini tulisan itu tidak jelas lagi. Setelah dibersihkan dan dengan bantuan sebuah

kaca pembesar, tulisan itu jelas dan masih dapat dibaca dengan baik. Alih bahasa dilakukan oleh CP Winter, seorang penerjemah tersumpah di Soerakarta. Tidak semua bagian dapat dialihbahasakan karena adanya ketidakjelasan dalam penggunaan kata atau sintaks, ejaan dan sambungan kata di dalam kalimat. CP Winter menambahkan keterangan bahwa bahasa Jawa yang digunakan terkesan seolah-olah ditulis oleh seseorang yang belum lama menguasai bahasa itu. Di atas piagem itu sendiri tidak tercantum tahun pembuatannya. Kol. De Braauw, memperkirakan bahwa piagem itu berusia sekitar 150 tahun. Bila perkiraan ini dianggap benar, maka piagem itu dibuat sekitar tahun 1705. Perkiraan de Braauw didasarkan atas keterangan dari Pangeran TandjongKoeroeng yang memberikan piagem itu kepadanya. Pangeran Tandjong-Koeroeng adalah Pasirah marga Pandjalang. Lelaki itu merupakan keturunan dan penerus Pangeran Poerboboewono yang menerima piagem itu dari tangan Sultan Palembang. Biasanya silsilah keturunan para pemimpin adat dicatat dengan cermat (setidaktidaknya di dalam ingatan). Lamanya masa kepemimpinan pun tercatat dengan baik. Karena itu, perkiraan usia piagem itu dianggap dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa nama tempat disebutkan di dalam piagam, akan tetapi tak banyak informasi mengenai tempat-tempat itu. Yang pertama, dusun Djati. Menurut de Braauw, dusun itu terletak di daerah Lematang-Oeloe, di dekat Lahat. Dusun itu rupanya istimewa karena acap menjadi tempat pertemuan pemimpin-pemimpin adat Pasemah. Tempat kedua yang disebut adalah Kapoengoet. Dusun ini tidak dapat ditemukan di peta mana pun. Rupanya memang kapoengoet tidak mengacu ke suatu tempat, melain merupakan sebutan bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah atau masyarakat dari kelas tertentu.

Tempat ketiga yang disebut adalah Gunung Saboetang atau Seboentang (dalam bahasa Indonesia: Siguntang). Gunung atau

bukit ini terletak tak jauh dari Palembang dan merupakan tempat pemakaman Iskandar Agung yang dikeramatkan. Gunung

ini merupakan Goenoeng Sigoentang-goentang Mahameroe yang acap disebut-sebut dalam legenda-legenda Melayu.

Pustaka Acuan: E. Netscher. “Iets Betreffende de Verhouding der Pasemah-Landen tot de Sulthans van Palembang,” dalam

Tijdschrift voor Indische Taal-, Land en Volkenkunde. Batavia: Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. 1855.

Piagem Sinoehoen Soehoenan DI dalam artikel, E Netscher mencantumkan teks asli yang tertulis dalam aksara Jawa. Akan tetapi, di dalam versi online, teks asli itu tak terbaca. Teks yang dialibahasakan oleh CP de Winter adalah sebagai berikut: “Piagem dari Yang Mulia Sinoehoen Soehoenan, Sultan di Palembang, untuk sementara diberikan kepada Pangeran Poerboboewono di Pasemah, di desa Tandjoeng Koeroeng. Alasan pemberian piagem kepadanya adalah karena ia menjalankan perintah-perintah kepada kerabat Sultan yang tinggal di segala desa supaya (penduduk) desa-desa itu menikmati kedamaian dan kemakmuran. Karena itu, warga masyarakat sama sekali tidak boleh saling menyerang, membunuh atau pun melukai.” “Terkait dengan para prawatin, mereka akan bersetuju (dalam mendukung perintah-perintah itu). Dan,

jikalau ada orang dari Palembang, atau pun dari Pasemah, yang saling berhutang dan masa pelunasan hutang itu (sesuai kesepakatan) sudah jatuh tanggal dan hutang itu belum juga dilunasi, maka prawatin akan menjalankan tindakan agar hutang itu dilunasi. Jika hutang itu dilunasi dengan barang berharga, maka yang berhutang akan menjelaskan hal itu kepada yang berpiutang dan hal itu disampaikan kepada prawatin. Bila kedua orang itu saling melukai, prawatin akan menengahi perkara itu agar tidak terjadi keributan. Bila pertikaian itu tidak dapat diselesaikan, kedua orang yang bertikai, dikirim ke Palembang.” “Jika seseorang terbukti melakukan pencurian, dengan mempertimbangan hukum adat, prawatin akan melakukan tindakan untuk menemukan benda-benda yang dicuri. Bila benda-benda itu tidak dapat ditemukan,

maka harta benda milik si pencuri, senilai benda yang dicuri, akan dijual di muka umum dan hasil penjualannya diserahkan kepada pemilik barang yang dicuri. Pencuri itu akan dibawa ke Palembang.” “Masyarakat Pasemah berkewajiban menjaga perbatasan. Jika seseorang melarikan diri, ia akan ditangkap oleh prawatin dan dibawa ke Palembang bersama sekalian barangbarangnya; atau jika yang melarikan diri adalah budak, maka mereka akan ditangkap dan dibawa ke Palembang. Hukuman yang dijatuhkan kepada mereka tergantung semata dari belas-kasihan Sultan. Bila orang-orang Kapoengoet mencari suaka di Pasemah dan mereka berkehendak melarikan diri ke balik gunung, maka mereka akan ditangkap dan diserahkan kepada prawatin.” “Jika orang-orang Kapoengoet membunuh atau melukai orang Pasemah, atau

Prasasti Kedukan Bukit jika orang Pasemah membunuh atau melukai orang Kapoengoet, dan juga jika perbuatan-perbuatan ini dilakukan oleh sesama orang Pasemah, mereka tidak boleh saling mengintai dan saling menyerang. Prawatin akan menyelesaikan perkara iu sesuai hukum (adat). Bila prawatin tidak dapat menyelesaikannya, ia akan membawa orang-orang yang bermasalah itu ke Palembang.” “Sultan melarang memperjual-belikan orang Kapoengoet. Jika mereka

ternyata (bekerja) sebagai pembantu, mereka boleh dijual.” “Bila priyayi atau orang Palembang naik ke Pasemah dan mereka membuat keributan, hal itu tidak boleh dibiarkan. Orang-orang itu harus dikirimkan ke Palembang. Bila utusan Sultan datang, ... para prawatin bersama sejumlah besar pengikutnya akan datang ke Palembang.” (catatan FA: kalimat terakhir rupanya tidak terbaca atau tidak dapat diterjemahkan

secara lengkap oleh de Winter). “Dan semua pasirah mengambil bersama semua orang Kapoengoet …. Musuh soehoenan. Terkait dengan kesetiaan mereka, takkan diperbolehkan bahwa mereka memberikan sembah kepada orang lain selain kepada Dalem Soehoenan dan keturunannya.” “Ini adalah sumpah para prawatin di Goenoeng Saboetang.” “Sembah para prawatin.” “Selesai.”


BERITAPAGI

MINGGU, 14 JUNI 2015

HALAMAN

6

BERITAPAGI

Bale Sang Inspirasi Belgia datang ke Cardiff dengan catatan impresif. Namun, di hadapan Wales justru mereka malah tertunduk. Belgia takluk 0-1 di tangan Wales yang mendapatkan tuah dari Gareth Bale. Cardiff, BP Bale memang seperti mendapatkan berkah pada laga yang dihelat di Stadion Cardiff City, Sabtu (13/6) dinihari WIB, tersebut. Siapa sangka, bola hasil kemelut di depan gawang Belgia justru jatuh di kakinya. Entah apa pula yang ada di benak Radja Nainggolan ketika dia menyundul balik bola ke arah gawang timnya sendiri. Akibat kesalahannya tersebut, bola malah mendarat di depan Bale dan pemain depan Real Madrid itu pun langsung menceploskan bola ke gawang Thibaut Courtois. Gol itu semacam jadi perayaan untuk Bale yang pada malam itu mengantongi caps ke-50 untuk Wales. Plus, kemenangan tersebut juga

MENANG–Gol Tunggal Gareth Bale bawa Wales menang atas tamunya Belgia 1-0, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Cardif City Stadium, Sabtu (13/6). mengantarkan Wales kokoh di puncak klasemen Grup B kualifikasi Piala Eropa 2016. Dari enam kali bertanding, Wales belum satu kali pun kalah. Tim besutan Chris Coleman ini menang empat kali dan imbang dua kali. Belgia, yang dalam tiga pertandingan internasional

sebelum menghadapi Wales selalu menang, justru menelan kekalahan pertama mereka. Wales pun dengan nyaman memimpin klasemen dengan koleksi nilai 14, unggul tiga poin atas Belgia. Kini, Wales boleh berharap. Bale telah menginspirasi mereka untuk melaju ke

putaran final Piala Eropa, sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Wales pernah nyaris melaju ke putaran final Piala Eropa. Namun, hanya sebatas nyaris. Pada perhelatan tahun 2004, mereka pernah melaju sampai putaran playoff sebelum akhirnya

kalah agregat 0-1 dari Rusia. Bale, yang sepanjang musim 2014/ 2015 justru mendapatkan banyak kritik dari pendukung tim sendiri, tampil apik. Sebagai tolok ukur, ada dua attempts yang diraihnya malam itu dan dua-duanya mengarah tepat sasaran. Pelatih anyar Madrid, Rafael Benitez, menyaksikan langsung laga melawan Belgia dinihari tadi. Bale pun tak punya tujuan lain selain tampil impresif.Kini, Bale telah mengoleksi 17 gol sepanjang bermain dengan balutan kostum Wales. Dia tinggal berjarak 11 gol dari rekor topskorer timnas Wales yang dipegang oleh Ian Rush (28 gol). Dengan usia yang baru 25 tahun, Bale masih punya jalan panjang untuk seterusnya menginspirasi Wales. Kekalahan yang diderita Belgia dari Wales, membuat pelatih Marc Wilmots marah besar. Wilmots menuding dua penyerangnya, Christian Benteke dan Romelu Lukaku, sebagai biang kegagalan mencetak gol. fer

Barca Lamar Pogba

Roberto Firmino

Sepakat Gabung MU Manchester, BP Manchester United dikabarkan akan segera meresmikan transfer gelandang serang baru dalam waktu dekat ini. Hal ini menyusul berita yang menyatakan United telah mencapai kesepakatan dengan gelandang serang asal Brasil, Roberto Firmino. Diberitakan Metro, Sabtu (13/6), reporter ESPN Brasil, Jose Elias, membocorkan kesepakatan yang terjadi antara Firmino dengan United melalui media sosial Twitter. Dalam akunnya @zeelias05, Elias menulis kepindahan gelandang serang 23 tahun itu ke Old Trafford akan segera terjadi dalam waktu dekat ini. Kabarnya, manajemen Setan Merah membayar mahar sebesar 13,1 juta pounds atau sekira Rp271 miliar untuk memboyong Firmino dari Hoffenheim.

Beberapa pihak menilai jumlah tersebut cukup murah, mengingat betapa impressifnya performa yang ditunjukkan Firmino bersama pasukan Markus Gisdol, khususnya dalam dua musim terakhir. Firmino bergabung dengan Hoffenheim pada bursa transfer musim dingin 2010-2011. Sepanjang empat setengah musim bermain bersama Sebastian Rudy dan rekan-rekan, ia mampu mencetak 49 gol dari 153 penampilan di semua kompetisi. Pelatih United, Louis van Gaal, dikabarkan menyukai gaya permainan yang dimiliki Firmino. Dengan kecepatan dan kemampuan mengolah bola yang baik, Van Gaal yakin Firmino akan cocok dengan skema permainan yang akan diusungnya musim depan. fer

Barcelona, BP Direktur Barcelona, Ariedo Braida, mengajak gelandang Juventus, Paul Pogba, untuk bergabung. Diyakini Braida, Blaugrana adalah tempat yang cocok untuk pemain asal Prancis tersebut. Pogba tengah menjadi incaran klub besar Eropa. Gelandang berusia 22 tahun itu diperebutkan Chelsea, Manchester City, Manchester United, Paris Saint-Germain dan tentunya Barcelona. “Pogba punya kualitas yang hebat dan akan sangat berguna bagi klub besar Eropa manapun. Jelas, kami semua menginginkannya,” ujar Braida kepada Gazzetta TV. “Dia masih muda, 22 tahun, dan punya kemampuan luar biasa. Saya

Paul Pogba

Arturo Vidal

BELI KOMPUTER, LAPTOP, SMARTPHONE, I-PHONE BONUS BERLANGGANAN BERITAPAGI SEBULAN HUBUNGI

ION STORE

Jalan R. Sukamto No. 86E samping Bank BRI (setelah lampu merah Angkatan 66 Palembang) Telp : 0711 822880, 0811 7106101 Gedung Radio BPRDI Jalan Palembang-Betung No.72 KM 14 Telp : 0711-430363, 0811 7106101

berharap dia bisa bermain bersama kami suatu saat nanti. Saya memintanya untuk bergabung dengan Barcelona,” ia menambahkan. Blaugrana kabarnya telah menyiapkan proposal penawaran. Dilansir El Mundo Deportivo, klub asuhan Luis Enrique itu akan menawar •80 juta (setara Rp1,2 trilun). Nilai ini diyakini akan dipertimbangkan oleh Juventus. Maklum, seperti dikemukakan jurnalis Italia, Ghilda Pensanta, La Vecchia Signora baru mau bernegosiasi jika ada tim yang menawar Rp1,2 triliun lebih. fer

MINGGU, 14 JUNI 2015

HALAMAN

7

‘Hantu’ Itu Bernama Kroasia Sekali lagi, Italia masih tak bisa mengalahkan Kroasia. Pada pertemuan teranyar, kedua kesebelasan hanya bermain imbang 1-1. Kroasia pun masih menjadi “hantu” untuk Italia. Split, BP Tampil dengan formasi yang tidak biasanya, yakni 4-3-3, Italia menghadapi Kroasia di Stadion Poljud, Split, Sabtu (13/6), dalam sebuah laga yang digelar tanpa penonton. Italia boleh unggul dalam penguasaan bola, namun Kroasia lebih banyak menghasilkan peluang. Whoscored mencatat, anak asuh Conte unggul penguasaan bola 59%-41%. Mereka juga melepaskan delapan tembakan dengan empat yang tepat sasaran. Sementara tuan rumah punya 10 percobaan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang. Kendati Conte puas dengan performa timnya, Italia tetap tidak mampu menghapus kenyataan bahwa Kroasia masih belum bisa mereka taklukkan. Hasil imbang di Split tersebut membuat catatan tak pernah

IMBANG–Tuan rumah Kroasia ditahan imbang tamunya Italia 1-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Stadion Poljud, Kroasia, Sabtu (13/6) menang mereka atas Kroasia memanjang menjadi 6 laga. Dalam 5 laga sebelum ini, Italia hanya mampu meraih 3 hasil imbang dan menelan 2 kekalahan.Dengan hasil tersebut, Kroasia masih memimpin klasemen Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan nilai 14. Sementara, Italia berada di posisi kedua dengan nilai 12. Kedua tim sama-sama belum

terkalahkan. “Tidak mudah bereaksi langsung ketika seharusnya kami unggul lewat sebuah gol yang sah, tapi malah berbalik tertinggal 0-1,” ujar bek Matteo Darmian kepada Rai Sport. “Kroasia memang tim yang tangguh. Kami tampil bagus dengan tidak kehilangan bentuk formasi pada laga tersebut dan mendapatkan hasil yang layak kami

dapatkan,” lanjutnya. Juru racik Italia, Antonio Conte, merasa tim tuan rumah seharusnya tidak mendapat gol pembuka dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Poljud ketika Italia imbang kontra Kroasia dengan skor 1-1. Ada kontroversi ketika Kroasia sanggup unggul terlebih dahulu melalui aksi Mario Mandzukic dari situasi serangan

balik setelah gol El Shaarawy dianulir wasit. “Kami sedikit naif, namun kami yakin itu gol dan pemain sedang merayakannya. Gol (Shaarawy) tidak offside,” yakin Conte dilansir Football Italia. “Paling tidak wasit seharusnya menemukan beberapa alasan untuk menghentikan serangan balik, menurut pandangan saya,” demikian pendapat Conte. fer


[8] Olahraga Angga/Ricky Melaju ke Perempatfinal PASANGAN ganda putra Indonesia, Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi, sukses melaju ke babak perempatfinal. Pada pertandingan yang dihelat di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (13/6), mereka menang dua game langsung atas pasangan Malaysia, Mak Hee Cun/Teo Kok Siang. “Kami merasa sudah tampil maksimal di pertandingan pertama perorangan ini. Tetapi finishing-nya masih terburu-buru. Mungkin karena sudah unggul, kami agak kendor, kami tahu ini tidak boleh terjadi,” kata Angga dalam rilis yang diterima detikSport. Angga/Ricky menang 21-17 dan 21-17 atas Mak/Teo. Meski menang, Angga/Ricky merasa bahwa mereka kerap lengah ketika sudah unggul sehingga harus kehilangan poin. Sama seperti Angga/ Ricky, keberhasilan melaju ke perempatfinal juga diraih oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon yang mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, Goh V Shem/ Tan Wee Kiong. Berbeda dengan Angga/Ricky, Kevin/ Marcus memerlukan tiga game untuk meraih kemenangan. Keduanya menundukkan Goh/Tan dengan skor 21-12, 1021, 21-17. Namun, keberhasilan Kevin/ Marcus patut diapresiasi karena lawan yang ditundukkan adalah unggulan kedua. “Di awal permainan kami sempat panik karena lawan punya pukulan yang kencang, tenaga mereka kuat. Namun kami siasati dengan bermain lebih taktis, kami ungguli permainan depan. Kali ini kami tampil lebih siap,” kata Marcus ketika ditanya soal pertandingan. Saat berita ini diturunkan, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, tengah bermain menghadapi Grace Chua Hui Zhen (Singapura).

BERITAPAGI n MINGGU, 14 JUNI 2015 n

Sukes Balikkan Prediksi Timnas Myanmar U-23 membuat kejutan dengan lolos ke Final SEA Games 2015. Keberhasilan Myanmar didapat setelah mengalahkan Vietnam U-23 dengan skor tipis, 2-1 Singapura, BP Myanmar menjadi tim pertama yang lolos ke final sepakbola SEA Games 2015. Bertanding melawan Vietnam di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/6), Myanmar menang tipis 2-1. Dengan demikian, Myanmar masih melanjutkan performa apik mereka di fase grup, di mana mereka sukses meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat kali berlaga. Pada laga semifinal melawan Vietnam pun tim besutan Kyi Lwin itu tampil apik. Di babak pertama, Vietnam boleh menguasai jalannya pertandingan. Namun, tim yang dibesut oleh Toshiya Miura ini gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang dimiliki. Sebaliknya, Myanmar mendapatkan keuntungan ketika pertandingan memasuki menit ke-38. Mereka mendapatkan tendangan penalti setelah pemain Vietnam, Ho Ngoc Thang, melakukan handball.

AFP/MANAN VATSYAYANA

Pertandingan Myanmar vs Vietnam di babak semifinal SEA Games 2015. Handball tersebut bermula ketika Thang menjadi salah satu pagar pemain. Bola yang melambung ke arahnya lantas mengenai tangan sebelah kirinya. Thang sempat protes, namun langsung mendapatkan kartu kuning dari wasit. Aung Si Thu, yang menjadi algojo penalti untuk Myanmar, melakukan tugasnya dengan baik. Tendangan kaki kirinya tak bisa diantisipasi oleh kiper Vietnam, Phi Min Long. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Myanmar. Di babak kedua, Vietnam kembali menguasai

permainan. Mereka terus memaksa kiper Myanmar, Phyo Kyaw Zin, untuk melakukan penyelamatan berulang-ulang. Vietnam akhirnya bisa menyamakan kedudukan ketika laga memasuki menit ke-71. Banyaknya ruang di pertahanan Myanmar dimanfaatkan oleh tiga pemain Vietnam. Mereka dengan rapi melakukan operan-operan pendek sampai kemudian diakhiri oleh Vo Huy Toan. Toan menyambar bola muntah hasil sepakan rekannya yang masih mengenai kaki pemain belakang Myanmar.

Namun, Vietnam tak bisa mengantisipasi sebuah serangan balik yang dilakukan Myanmar di menit ke-80. Dari serangan balik itu, kapten Myanmar, Nay Lin Tun, melepaskan tendangan kaki kanan dari sisi kanan. Tendangan Tun mengenai kaki pemain belakang Vietnam dan melesat ke sudut atas gawang Vietnam. Myanmar pun mengakhiri laga dengan skor 2-1. Myanmar pun melaju ke final yang akan dihelat pada 15 Juni mendatang. Mereka menunggu Thailand atau Indonesia sebagai lawan di partai puncak tersebut. fer

Ski Air Tambah Emas Singapura, BP Tim ski air kembali menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2015 Singapura. Dengan ini, ski air telah menyumbang total tiga emas setelah kemarin peski Indonesia juga menyumbang emas di nomor men’s tricks. Adalah Rossi Amir dan Ade Hermana yang masingmasing menyumbang satu medali emas di nomor lompat putri dan lompat putra saat bertanding di Bedok Reservoir, Singapura, Sabtu (13/6). Rossi manjadi yang terbaik usai mengalahkan lompatan peski dari Malaysia, Aaliyah Hanifah Yoong, yaitu 20,20 meter. Sementara Rossi bisa mencapai 29,00 meter. “Awalnya sempat nervous karena Yoong mampu mencapai 20 meter. Tapi,

ANTARA/WAHYU PUTRO A/IP

SUMBANG EMAS – Atlet Ski Air Indonesia Ade Hermana beraksi pada nomor jumping putra Sea Games ke-28 di Bedok Reservoir, Singapura, Sabtu (13/6). saat giliran saya, saya melampui capaian dia dan saya mulai bermain lebih santai, terutama di lompa-

tan three quarter. Saya ingin main aman dan akhirnya berhasil. Ini lompatan terbaik saya,” kata Rossi. Demikian pula dengan Ade Hermana yang mendapatkan emas di nomor lompat putra. Pria berusia 27 tahun itu mengalahkan rekan senegara, Febrianto, yang hanya mampu mencapai lompatan 33,90 meter. Putra dari pelatih nasional Nasir Kadir itu mencatatkan lompatan paling jauh, yakni 46,90 meter, saat melakoni teknik double cut pada kesempatan ketiga. “Pencapaian hari ini

seperti menyempurnakan pencapaian saya. Soalnya pada saat 2011 saya cuma mendapat medali perunggu,” kata Ade. “Tentu saya sangat senang dan bangga karena ini juga merupakan lompatan terbaik saya,” tambahnya. Atas pencapaian Rossi dan Ade hari ini, cabang ski air semakin mendekati target empat medali emas yang dicanangkan sebelumnya oleh pengurus. Manajer tim ski air, Danny Boestami, mengatakan bahwa masih ada peluang bagi tim ski air Indonesia untuk menambah medali emasnya dan menjadi juara umum seperti saat SEA Games di Palembang. Hal ini diutarakan Danny karena masih ada tiga nomor lagi yang masih belum dipertandingkan. Tiga nomor itu adalah wakeboard team putra, wakeboard team putri, dan overall. “Sebenarnya dari nomor apa saja asal dapat emas sudah bisa menjadi juara umum. Hanya kami optimistis bisa ambil di nomor overall. Sementara dua nomor lainnya wakeboard team putra dan putri kekuatan masih dipegang Malaysia dan Thailand. Jadi kita lihat saja nanti,” kata Danny. fer

Indra Sumbang Perak SEA Games Singapura, BP Atlet andalan Sumatera Selatan Indra Hadinata, yang memperkuat kontingen Indonesia pada cabang olahraga Ski Air pada SEA Games Singapura, berhasil menyumbangkan prestasi yang baik dengan mampu memboyong medali perak untuk Indonesia. Indra yang turun di nomor Slalom, mampu merebut poin kedua lebih tinggi dari sembilan negara pada peserta SEA Games 2015. “Alhamdulilah, Indra Hadinata mampu memperoleh medali perak dengan mengalahkan sembilan negara. Mudah-mudahan prestasi ini bisa mengharumkan nama Sumsel dan Indonesia pada umumnya,” ujar pelatih senior Ski Air Imam Fauzi saat dihubungi BeritaPagi, Sabtu (13/6). Ditambahkan Imam Fauzi, bahwa Indra terpaksa hanya memboyong medali perak setelah tak mampu mengungguli wakil tuan rumah Singapura dengan skor tipis. “Indra Hadinata memperoleh 32 poin sementara Singapura memperoleh 33 poin, sehingga medali emas direbut oleh Singapura,” ungkap Imam Fauzi. Imam berharap untuk nomor ganda yang belum usai hingga saat ini bisa turut mempersembahkan prestasi terbaiknya untuk Indonesia. “Untuk tunggal Indra Hadinata sudah selesai sementara untuk ganda belum mudah-mudahan bisa turut mengumpulkan me-

Indra Hadinata dali,” harap Imam. Untuk diketahui Sumsel sendiri memperkuat kontingen Merah Putih dengan menerjunkan 14 atlet andalan Sumsel dibeberapa cabang olahraga yakni satu atlet skir air, satu atletik, satu atlet menembak, satu atlet silat, satu atlet golf, dua atlet polo air, dua atlet dayung dan lima atlet anggar. Sementara SumselIndonesia tetap berharap mampu mempertahankan predikat juara umum sebagaimana SEA Games sebelumnya di Palembang tahun 2011. sug

ISSI Ingin Loloskan 6 Pebalap Palembang, BP Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumsel, memasang target mampu meloloskan enam pebalapnya di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PraPON) di Bandung, Jawa Barat pada 3 hingga 10 September. Target tersebut cukup realistis jika melihat kuantitas yang dimiliki pembalap dari ISSI Sumsel. Sehingga dengan target yang realistis tersebut mampu merebut tiket PON di Kota Kembang tersebut. “Dari delapan putra dan dua putri kita menargetkan bisa empat putra dan dua putri dari pembalap kita yang lolos di PraPON,” ujar Sekretaris ISSI Sumsel Tony Pusriadi kepada BeritaPagi, Sabtu (13/6). Tony menambahkan bahwa beberapa pembalap pun sudah jauh-jauh hari dipersiapkan salah satunya muncul nama atlet andalan Sumsel Yetti Kurniawan dan juga Yamin Jauhan. “Beberapa nama sudah kita siapkan untuk ikut PraPON nanti seperti Yetti Kurniawan dan Yamin Jauhan. Ya, semaksimal mungkin kita berharap pada pembalap

yang kita miliki,” harapnya. Menurut Tony, Sumsel yang digadang-gadangkan juga dibidik untuk main sport dari Sepeda Gunung oleh Gubernur Sumsel mudah-mudahan dapat mengelorakan para pembalap baru di Sumsel. “Beberapa waktu lalu Pak Gubernur juga mewacanakan Lubuklinggau sebagai tempat untuk pelaksanaan Asian Games untuk cabor balap sepeda pada nomor balap sepeda gunung. Ini sangat baik bagi Sumsel agar muncul pembalap-pembalap baru,” harap Tony. Tony menyatakan bahwa di PraPON Jabar September nanti bisa memaksimalkan pembalap yang ada. Pasalnya untuk peserta dari luar Sumatera dianggap sebagai musuh yang berat. Meskipun demikian dirinya optimis atletnya bisa menampilkan maksimal. “Untuk di Sumatera atlet kita bisa banyak bicara lah tapi kalau di luar Sumatera seperti pulau Jawa mungkin kita perlu atention daerah tersebut mengingat daerah tersebut sering melakukan kompetisi setiap bulannya dibandingkan kita Sumsel,” ujar Tony. sug


[9] Belanja LINT AS LINTAS

Tablet Tampil 4 Warna LENOVO resmi meluncurkan tablet terbaru Lenovo Tab 2 A7-30, tablet pertama Lenovo yang tampil dalam empat warna pearl white, ebony black, aqua blue, dan cotton candy. “Kenapa colorful karena kami mensasar anak muda, millenial, dari remaja sampai 30 tahun-an,” ujar Adrian Lesmono, kemarin. Lenovo Tab 2 A7-30 hadir tebal kurang dari 0,89 cm dan bobot 269 gram dengan bezel tipis. Tabet 7 inci itu juga dilengkapi dengan layar IPS (1024x600). Dari sisi dapur pacu, perangkat tersebut dibekali prosesor quadcore MediaTek 1,3GHz, RAM 1GB, dan memori internal 8GB yang dapat diperluas hingga 32GB dengan slot micro SD. Tab 2 A7-30 juga didukung Android 4.4 KitKat, kamera belakang 2MP dan kamera depan VGA, serta baterai berkekuatan 3250 mAh. Tablet Lenovo Tab 2 A7-30 saat ini telah tersedia di pasar Indonesia melalui mitra bisnis Lenovo dengan harga Rp1.599.000. mik

PC Mungil Acer SETELAH tampil di NewYork, Amerika Serikat, PC mungil Acer yang dinamai Revo One resmi melenggang di Indonesia. Dengan desain unik, perangkat yang diklaim serba bisa ini siap mengincar pengguna yang menyukai kesederhanaan. Revo One memang tampil minimalis, desainnya hanya seukuran toples. Praktis, pengguna bisa menempatkannya di manapun tanpa perlu menyiapkan lokasi khusus seperti PC pada umumnya. Tapi meski kelihatannya sederhana, Revo One dibekali spesifikasi lumayan. Hal itu karena Revo One disiapkan sebagai perangkat multifungsi. Dengan menghubungkannya ke TV, perangkat ini bisa bikin TV jadi perangkat pintar berbasis Windows 8.1. Artinya, Revo One juga bisa difungsikan sebagai pusat hiburan untuk menonton film, streaming video, atau aktivitas lainnya. Tapi tak sebatas itu, Revo One juga bisa difungsikan sebagai media server di rumah. Pengguna bisa menyimpan koleksi film atau musik miliknya di HDD berukuran 500 GB yang dimilikinya. Masih kurang? Revo One menyiapkan satu slot lagi yang bisa diisi oleh HDD tambahan dengan kapasitas sampai 2 TB. Menariknya, HDD di slot kedua bisa diganti-ganti secara hot swap alias tak perlu mematikan Revo One. Sebagai media server, pengguna bisa melakukan streaming video dari Revo One selama berada di satu jaringan yang sama, misalnya di satu sambungan WiFi. Penguna bisa melakukan streaming di layar ponsel, tablet, atau di TV pintar. “Revo One menjawab kebutuhan konsumen saat ini, yang tak cuma menginginkan perangkat yang simple, tapi juga multifungsi,” ujar Benny Effendi, PM Consumer Notebook, PC, & Peripheral Acer Indonesia. Bicara spesifikasi, jeroan Revo One terbilang lumayan. Untuk prosesor, Acer membekalinya dengan Intel Celeron 2957U yang punya kecepatan 1,4 GHz. Besaran RAM-nya 2 GB jenis DDR3, perangkat ini juga hadir dengan berbagai konektivitas seperti dua port USB 2.0 dan dua port USB 3.0, HDMI, LAN, dan juga display port. Untuk sambungan nirkabel, Revo One punya WiFi dan juga Bluetooth. Ukuran mungil juga bukan satu-satunya kelebihan yang ditawarkan Revo One soal efisiensi. Konsumsi dayanya juga dijadikan kelebihan oleh Acer karena perangkat yang hadir dengan kelir putih ini cuma butuh daya sebesar 65 watt untuk beroperasi. Jauh lebih rendah dari PC konvensional yang rata-rata konsumsi dayanya di atas 150 watt. Tertarik memboyongnya? Siapkan kocek Rp3,7 juta, Revo One sudah mulai dipasarkan melalui jalur online di Lazada. Sedangkan untuk jalur offline, Acer mengatakan baru akan memasarkannya pekan depan. mik HOTLINE UNTUK BERLANGGANAN

(0711) 372188 / (0711) 7068003

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

Buffet Buka Puasa Diskon 15% Jelang Ramadhan The Jayakarta Daira Hotel Palembang menyiapkan program ‘Kampung Ramadhan’. Dalam program ini disiapkan harga spesial untuk kamar dan juga khusus buffet buka puasa untuk pribadi dan corporate diskon 15% bagi pemegang kartu kredit Mandiri.

Carrefour Jual Sirup Murah Meriah MENJELANG puasa, beragam kebutuhan untuk berbuka puasa sudah ramai jadi incaran. Carrefour menyediakan beragam kebutuhan berbuka puasa dengan harga spesial. “Buka puasa itu enaknya sama yang manis, yang seger-seger, jadinya kita (Carrefour) menyediakan beragam jenis sirup dengan harga yang spesial,” ujar Direktur Marketing PT Trans Retail Indonesia

Hero Tjokroardi. Salah satu yang mendapat harga spesial adalah sirup dari beragam merek. Seperti semua Marjan Sirup ukuran 550 ml, turun harga dari Rp20.400 menjadi Rp15.500 dengan maksimal pembelian enam botol. Bila menggunakan kartu kredit Bank Mega, akan turun lagi menjadi Rp13.950. Selain Marjan, sirup ABC Spesial Grade 585 ml harga promo minggu ini Rp13.220

tambah diskon 10 persen dengan kartu Kredit Bank Mega menjadi Rp11.900. Sirup Indofood Freis 600 ml harga promo minggu ini Rp12.900 tambah diskon 10 persen dengan kartu kredit Bank Mega menjadi Rp11.610. Sirup ABC Squash 580 ml harga promo minggu ini Rp11.000 tambah diskon 10% menjadi Rp9.900. “Selain sirup, masih banyak produk kebutuhan lain yang kami sediakan

Oppo Buka Keran Pre Order Oppo tengah bersiap membuka keran pre order untuk ponsel andalan terbarunya, R7, pada akhir Juni. Hanya saja pada sesi ini, Oppo belum bisa jor-joran, pemesanan awal R7 dibatasi cuma 1.000 unit. Ivan Lau, CEO Oppo Indonesia mengakui, pasokan awal ini cenderung terbatas dibandingkan dengan ponsel Oppo seri–seri sebelumnya. “Untuk kali ini Indonesia hanya mendapat kuota hanya 1.000 unit R7 dan kita akan mengadakan pre order untuk unit tersebut dalam akhir bulan ini, namun kami masih belum memutuskan tanggalnya,” ujar Ivan yang baru saja terpilih menjadi nakhoda Oppo di Indonesia. Keterbatasan ini, menu-

rut Ivan, karena tingginya tingkat permintaan terhadap ponsel jagoan Oppo ini, terutama pada negara-negara yang disinggahi oleh rangkaian ‘R7 Experience World Tour 2015’. “Saat ini memang baru di Cina dan Indonesia yang sudah melakukan launching R7, namun respons dari negara lain cukup antusias untuk memasarkan model terbaru ini,” tambahnya dilansir detiknet.com. Walau belum resmi diperkenalkan, tiap negara sudah mulai mengajukan permintaan unit untuk dipasarkan, terutama karena tuntutan dari konsumen di masing–masing negara untuk segera menjual model terbaru ini. Itulah yang menjadi penyebab kuota

produksi R7 menjadi terbatas pada tiap-tiap negara. Belum jelas apakah Oppo Indonesia akan menambah kuota untuk model ini. R7 sendiri memiliki keunggulan pada bodinya yang hampir keseluruhan terbuat dari metal, dipadukan dengan layar lengkung 2.5D membuat smartphone ini sangat nyaman dipegang dan terasa alami saat digunakan. Dilengkapi dengan RAM 3 GB dan ColorOS terbaru 2.1, R7 memiliki kecepatan loading aplikasi 100% lebih cepat dan kompresi penggunaan RAM yang baik. Di Indonesia R7 akan dipasarkan pada Juni 2015 ini dengan sistem pre order dengan harga Rp4.999.000.Omik

dengan harga spesial untuk memenuhi kebutuhan Ramadan para customer. Lebih spesial lagi jika menggunakan kartu kredit Bank Mega,” lanjut Hero dilansir detikFinance. Promo ini berlaku dari tanggal 12 Juni sampai 14 Juni 2015 di seluruh gerai Carrefour. Harga promo tersebut masih bisa ditambah diskon 10% jika menggunakan kartu kredit Bank Mega. mik

Palembang, BP Sales Marketing Manager The Jayakarta Daira Hotel M Tariq mengatakan, The Jayakarta menawarkan berbagai promo spesial selama Ramadhan. Mulai dari makanan prasmanan untuk berbuka, paket kamar hingga paket gathering bersama keluarga, kolega, maupun corporate. Khusus paket buffet buka puasa pihaknya menawarkan dengan harga Rp135 ribu nett per orang. Dengan harga tersebut tamu bisa menikmati 40 jenis makanan mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup. Buffet buka puasa pihaknya memberikan diskon 15 persen khusus pengguna kartu kredit Mandiri. “Khusus untuk buffet kami menyediakan saung corner yang berisi aneka masakan nusantara, live cooking, spesial es corner dan santapan khas Palembang serta beberapa minuman segar seperti jus buah, kopi, dan jenis minuman lainnya. Untuk menikmati ini anda bisa datang langsung ke Archipelago Coffee Shop yang ada di lantai dasar hotel mul-

ai pukul 17.00 sampai 21.00,” katanya, Kamis (11/6). Sedangkan untuk harga kamar, ditawarkan dengan harga Rp575 ribu tamu sudah bisa menginap di kamar tipe superior. Harga ini lebih murah 50 persen dibandingkan harga publish. “Dengan harga tersebut, tamu sudah bisa menikmati hidangan prasmanan sahur atau sarapan pagi. Harga ini berlaku mulai 20 Juni sampai 16 Juli 2015,” jelasnya. Sedangkan untuk gathering pihaknya menyiapkan tiga paket khusus. Paket Madinah Rp100 ribu per orang, paket Makkah Rp125 ribu per orang dan paket Jeddah Rp150 ribu per orang. Benefit yang diperoleh adalah buffet buka puasa, free room rental, free ustadz khusus paket Makkah dan Jeddah dan berbagai benefit lainnya. “Untuk melakukan reservasi bisa langsung menghubungi 0711-365-222 ex. 2 atau 081373262226/ 08127840506. Untuk informasi lebih lengkap silakan datang langsung ke Jalan Jenderal Sudirman No 153 Palembang,” katanya. pit

Layar Televisi Transparan Merangkap Cermin SAMSUNG memilih Hongkong sebagai kota pertama di dunia yang didatangi untuk memamerkan teknologi televisi tercanggihnya. Layar ini disebut sebagai Samsung Mirror Display. Layar televisi buatan perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki dua ciri khas utama yakni tembus pandang seperti kaca bening dan memantulkan bayangan seperti cermin. “Layar ini dipamerkan untuk kegiatan komersial pertama dari perusahaan perhiasan Chow Sang Sang,” demikian isi siaran

pers Samsung, kemarin. Menurut siaran pers itu, layar ini bisa membuat kegiatan berbelanja menjadi lebih menyenangkan. Saat teknologi OLED digabungkan dengan teknologi Real Sense milik Intel, layar akan menampilkan jajaran produk yang terlihat begitu nyata bagi calon pembeli. Gabungan kedua teknologi ini juga memungkinkan pengguna bisa terlihat sedang mengenakan perhiasan, sepatu, serta pakaian yang hendak mereka beli. Layar ini memiliki le-

bar 55 inci dan menggunakan teknologi OLED, yang memang dikembangkan Samsung. OLED merupakan singkatan dari organic light emitting diode, yaitu lapisan film yang memancarkan cahaya saat mendapat aliran listrik. Siaran pers Samsung ini juga menjelaskan bahwa teknologi besutan Intel, yaitu Real Sense, membuat tampilan visual terasa nyata. Ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa kamera 3 dimensi dengan rancangan persepsi berbentuk perangkat lunak. mik


BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI2015 HALAMAN

10

SITI (0878-97612233), ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196), JONI (0852-85818906) AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625

CASH DAN KREDIT

Bth perlatan/perlgkapan rmh tangga elktronik Hubungi: 0711-354388, 319608. OPI-033630

CCTV

CCTV, absen sidik jari, security alarm, service Elektronik, TV, LCd, dll. Hub: 0711-361000, 08127830808. OPI-033624

JUAL MOTOR

Mtr Mio Soul 2014, srt lengkap. Hub: 0877-94729572. OPI-033642

Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 0853-67807656. OPI-033642

CB 150 R, mulus, thn 14, pjk panjang, 20 jt Nego. Hubungi: 08990391871. OPI-033641

JUAL MOBIL Ayla angs 1 jt, xenia angs 1 ,5 jt terios angs 1,7 juta hub Iqrom 085101768637 OPI-033646

KEHILANGAN 1 (satu) buah buku BPKB asli kend. merk suzuki carry ST 130 futura th. 94 wrn cream BG-2368-MD NoKa:MHDESL413RJ-137509 NoSin G13CID137509 No.BPKB: 1788616F BPKB an. ABU BAKAR bin A.K OPI-034777

RUMAH DIJUAL Prmhn Town House, Pakjo pngkl Hub: 0812-7834979. OPI-033619

PENGOBATAN Panca Braja Gusti melalui media apel jin & fhoto secara profesional. Hub: Jaya 0812-7817483. OPI-033568

PENJAHIT TERPAL Menerima berbagai macam-macam ukuran terpal, pesta, mobil, kapal, khusus limba lumpur/pengecoran. Hub: 0711-322233,0812-7104996. OPI-033627

SERVICE Menerima Service elektronik berga ransi full spare par t. Hub: 0711444 401, 0852-6715555. OPI033638


BERITAPAGI

MINGGU, 14 JUNI 2015

HALAMAN

11

Jokowi Akan Kawal Tol Trans Sumatera

Kasus Baru Siap Jerat SDA Jakarta, BP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rupanya telah membuka penyelidikan baru terkait pengembangan penyidikan kasus korupsi dana haji yang dilakukan eks Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA). Berdasarkan hasil pengembangan itu, KPK kini tengah membidik Suryadharma dalam kasus baru, yakni korupsi terkait dana di Kementerian Agama. “Kasus SDA memang sudah ada pengembangan penyidikan, namun hasilnya belum dilaporkan ke saya,” kata Plt Pimpinan KPK Johan Budi, Sabtu (13/6). Johan tak mau menyebut kasus baru apa yang diduga melibatkan Suryadharma. Yang pasti, kasus korupsi itu terkait penyalahgunaan wewenang Suryadharma saat menjabat sebagai Menteri Agama. Informasi yang didapat, kasus baru ini terkait penggunaan dana operasional Menteri di Kemenag. Suryadharma diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai Menteri untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Nantinya, berkas kasus ini akan dibedakan dengan berkas kasus korupsi dana haji

yang akan segera selesai. Saat ini Suryadharma Ali terjerat kasus korupsi pengelolaan dana haji tahun 2011-2012 dan 20122013. Penyidikan kasus ini pun akan segera rampung dan akan segera dilimpahkan ke persidangan. Sebelumnya Johan Budi mengatakan, kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 20122013 yang menjerat SDA akan segera naik ke penuntutan. “Terkait proses penyidikan SDA, KPK memperpanjang masa penahanan 40 hari,” kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/6) lalu. SDA sendiri memang bicara soal perpanjangan masa penahanannya selama 30 hari ke depan. Namun ia menolak untuk menandatangani berita acara perpanjangan masa penahanan tersebut. “Sampai hari ini, saya belum tahu, belum mengerti, belum paham, mengapa saya menjadi tersangka dan ditahan. Apakah karena ada pelanggaran hukum, atau karena ada masalah politik,” ucapnya. det/osk

Tak Lupa Pulang national Studies (ISAFIS) 2012-2013 dan kini masih aktif dalam organisasi itu sebagai pembina. “Untuk ISAFIS, sebenarnya selalu ada pertemuan setiap seminggu sekali. Hanya saja saya karena tidak mungkin datang setiap minggu, jadi hadirnya sebulan sekali saja,” lanjut delegasi Indonesia dalam short exchange International Week Holland di Belanda pada tahun 2011 ini. Ia menuturkan, Sumsel, terutama Sekayu, selalu memiliki tempat tersendiri di dalam hatinya. Kekayaan budaya dan wisata Sumsel selalu memikat dirinya. Meski ia menyayangkan potensi tersebut belum banyak tergali. Maya menyebutkan, bagi dirinya, pemuda merupakan tolok ukur pembangunan bangsa di masa yang

akan datang. Oleh karena itulah keinginannya mengaktualisasikan diri sebagai pemuda tetap menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Kini, lulusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) ini sedang fokus mempersiapkan segalanya untuk melanjutkan studi strata dua di University of Glasgow, Skotlandia. Ia mendapatkan beasiswa dari Kementerian Keuangan untuk studi jurusan Manajemen Media di Negeri Ratu Elizabeth tersebut,. “Dunia media massa sudah sangat memikat hati saya. Karena itu saya mengambil jurusan yang berhubungan dengan media. Karena kuliah S2 di UK itu setahun, jadi cuti kerja dulu dari TVRI,” papar APEC Ambassador 2013 ini. idz

Bisnis Batu Akik galian bumi ini. Ada sebagian masyarakat yang mencari bahan batu akik, ada pengrajin yang mengasah batu akik dan ada pula yang menjualnya. Alhasil, dalam sehari minimal penjual dan pengasah batu akik dapat mengantungi keuntungan kotor sekitar Rp200.000. Ini cukup menutupi untuk kebutuhan rumah tangga seiring turun naiknya harga karet di pasar. Tak jarang, masyarakat yang semula berprofesi sebagai tukang ojek, sopir angkot, burung bangunan, petani, dan pengangguran turut menikmati keuntungan dari gegap gempita batu akik. Namun, lambat laun demam batu akik mulai menurun. Beberapa lapak penjual milik masyarakat di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau, mulai tutup. Pada malam hari biasanya ratusan sampai ribuan warga berkumpul jadi satu di sekitar Taman Kurma, Jalan Garuda. Dengan teliti, mereka membeli bahan, gagang dan mengasah batu akik yang dijajakan oleh pedagang dadakan di lokasi tersebut. Kini, kumpulan bahan batu akik yang dimasukkan pedagang dalam baskom petak berisi air seolah minim peminatnya. Sesekali para pedagang hanya melamun menunggu pembeli datang. “Semalam saya hanya dapat Rp60.000 dari menjual dua batu white calsedony yang sudah diasah. Itu juga harus berbagi dua dengan teman,” kata Ardy (21), salah seorang pedagang batu akik di depan Taman Kurma. Diakuinya, penurunan minat pembeli batu akik dikarenakan mulai banyaknya penjual bahan, sedangkan pembeli mulai sepi. “Hampir tiga bulan belakangan batu akik mulai sepi. Dalam semalam biasanya saya dapat membawa pulang Rp250.000, sekarang mencari pembeli juga susah. Jadi saya terpaksa jual eceran saja asal lancar,” bebernya. Ayah satu orang anak ini hanya berharap, kecin-

taan masyarakat terhadap batu akik terus berlangsung, setidaknya sampai Lebaran tahun ini. “Kebutuhan sangat banyak, sedangkan pekerjaan lain saya belum ada. Kalau batu akik tidak laku lagi saya bingung mau kerja apa. Sementara kontrakan saya harus dibayar Rp500.000 per bulan. Itu juga belum kebutuhan susu dan dapur,” pintanya. Senada dikatakan Roel (53), warga Jalan Kaswari, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, sejak beberapa bulan belakangan ini pelanggan potong bahan batu akik mulai berkurang. Padahal sebelumnya dia biasa memotong bahan batu akik dari pagi hingga malam hari. “Hampir 50 persen penurunannya. Mungkin karena bahannya mulai sedikit sehingga orang sungkan motong bahan,” ungkapnya. Selain itu, pemula batu akik mulai jenuh untuk membeli dan mengasah batu akik. Namun, para pemain batu akik tetap saja melakukan aktivitas seperti biasanya. “Apalagi sekarang orang lebih memilih menjual dan membeli bahan atau batu akik dari media sosial, jadi pasaran batu akik mulai kelihatan sepi,” tuturnya. Terpisah Ansyori (31), warga Kelurahan Water Vang mengaku, tetap mencintai batu akik, meski fenomenanya mulai redup. “Setiap akhir pekan saya tetap menyempatkan waktu untuk batu akik. Kalau dulu saya membeli batu akik jadi cincin, tapi sekarang membeli bahan dan mengasah sendiri,” katanya. Dia menilai, mengasah bahan batu akik memiliki kepuasan tersendiri, daripada membeli sudah jadi. Sebab, disitu diajarkan kesabaran serta memperdalam estetika seni yang ada didalam diri sendiri. “Dulu saya habis uang sekitar Rp500.000 untuk beli satu batu akik sudah jadi, tapi sekarang paling besar Rp100.000 untuk beli bahannya saja. Jadi lebih hemat,” pungkasnya. franskurniawan

BP/MARDIANSYAH

ASIAN GAMES – Tim Dewan Kehormatan Olympic Council of Asia (OCA) dan KOI mengunjungi sejumlah venue di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (13/6). Kunjungan Tim OCA ini terkait kesiapan Palembang menyongsong Asian Games 2018.

Konsep JSC Bikin Sport City (JSC) yang memiliki venue terintegrasi dalam satu tempat. “Sumatera Selatan merupakan provinsi yang saat ini telah berpengalaman menyelenggarakan event internasional seperti SEA Games, Islamic Solidarity Games, ASEAN University Games dan kejuaraan internasional lain. Untuk ajang Asian Games, Sumsel siap dengan sarana dan prasarananya untuk menyelenggarakan event ini,” ujar Ishak Mekki, di ruang rapat Griya Agung, Palembang, Sabtu (13/6). Wagub Sumsel berharap pembukaan maupun penutupan Asian Games bisa digelar di Palembang. Selain berpengalaman, sarana dan prasarana mendukung untuk pelaksanaan pembukaan maupun penutupan. Usai mendengar paparan persiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian

Games, Dewan OCA dan KOI mengunjungi sejumlah venue di Jakabaring Sport City. Mulai dari Stadion Gelora Sriwijaya, lapangan tembak, atletik, renang kemudian dilanjutkan ke lapangan golf. Usai meninjau, Mr Haidar Farman menyatakan, sangat setuju dengan konsep yang dimiliki oleh Kota Palembang. Pasalnya, Palembang yang memiliki puluhan venue terintegrasi dalam satu tempat menjadi poin penting. “Sangat baik, venue yang ada mulai dari lapangan bola, renang, menembak juga bagus. Selain itu venue nya dalam satu tempat konsepnya baik,” ujar Mr Haidar. Ditambahkannya, Palembang dan Jakarta diharapkan mampu menggelorakan pesta olahraga Asian Games sebaik mungkin. “Asian Games merupa-

kan pesta olahraga rakyat jadi sosialisasi dan peran media harus terus dilakukan agar masyarakat turut ikut merasakan pesta olahraga ini. Penting, karena untuk apa menyelenggarakan olahraga tingkat Asia tapi tidak dirasakan masyarakat secara menyeluruh,” harapnya. Dewan OCA dan KOI juga akan melakukan peninjauan di Kota Jakarta untuk kemudian dirapatkan kembali mengenai penentuan cabang olahraga. “Jadi tidak ada Palembang atau Jakarta. Semua satu Indonesia. Yang kami tahu Asian Games dilaksanakan di Indonesia. Namun KOI tetap harus obyektif,” terang dia. Ditegaskannya, khusus untuk opening dan closing ceremony akan menjadi kewenangan Presiden. “Kita hanya memberikan rekomendasi saja,” tambah dia. sug

Purwakarta, BP Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan keseriusannya untuk mengawal setiap proyek pembangunan agar tidak berhenti di tengah jalan. Begitu juga untuk proyek jalan Tol Trans Sumatera yang sudah groundbreaking sejak tiga bulan lalu. Jokowi mengaku sempat mendengar bisikan, bahwa proyek tersebut dinilai hanya sebatas seremonial. Ia pun kemudian tak mempersoalkan, karena wajar bila ada anggapan demikian. “Saya juga serius awasi semuanya. Jalan Tol Trans Sumatra yang tiga bulan yang lalu sudah groundbreaking. Ada yang bisikbisik Presiden paling seremonial groundbreaking saja. Orang boleh bilang begitu,” ungkap Jokowi saat peresmian Tol Cipali di Pintu Cikopo, Purwakarta, Sabtu (13/6). Menurut Presiden, setiap proyek akan diperlakukan sama. Setelah groudbreaking, maka akan dipantau pada tiga bulan selanjutnya. Sampai nanti proyek benar-benar selesai sesuai target. Bila target dari proyek tercapai, maka Menteri dan pihak terkait lainnya akan diberikan hadiah. Bila tidak, maka akan mendapat hukuman, namun Jokowi tak menjelaskan sanksi apa yang dimaksud. “Ada Menteri yang cuma mau nyeneng-nyenengin saya doang. Saya punya target. Kalau targetnya tercapai akan saya beri hadiah. Kalau nggak, siapsiap ada punishment,” tukas Jokowi. Sebelumnya Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking Tol Trans Sumatera di Lampung. Tol ini adalah salah satu ‘proyek raksasa’ pemerintahan

Jokowi-JK dalam pembangunan infrastruktur. Tol Trans Sumatera akan dibangun sepanjang 434 kilometer dengan rute dari ruas Bakauheni-Bandar-Lampung-PalembangTanjung Api Api (MBBPT). Anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini sebesar Rp40 triliun. Nantinya Tol Trans Sumatera akan berhubungan langsung dengan ‘Tol Laut’ yang terletak di Selat Sunda. Maka itu jalur dari Merak, Banten juga akan dibangun ruas baru yang langsung menuju pelabuhan. Presiden Jokowi, kemarin, meresmikan beroperasinya Jalan Tol CikopoPalimanan. Tol sepanjang 116 Km ini menjadi ruas tol terpanjang di Trans Jawa dan Indonesia. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.55, menggunakan helikopter Super Puma. Jokowi tampak rapi dengan kemeja lengan panjang warna hijau dan langsung disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan topi berlogo PUPR. Jalan tol sepanjang 116,75 kilometer ini merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa. Melintasi lima kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Jalan Tol Cikopo – Palimanan dibiayai dengan Skema Private Public Partnership (PPP) alias kerja sama pemerintah swasta (KPS) yang bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Barat. det/pit

Garuda Muda Kandas mencolok. Meski demikian tim asuhan pelatih Aji Santoso masih memiliki peluang untuk meraih medali perunggu SEA Games 2015 dalam perebutan juara ketiga melawan Vietnam yang akan digelar di tempat yang sama, Senin (15/6). Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/ 6) tersebut, Indonesia beberapa kali bisa menusuk pertahanan Thailand. Namun, skuad besutan Aji Santoso itu beberapa kali gagal mengantisipasi serangan balik yang dilakukan oleh Thailand. Dengan rapi, Thailand berulang kali melakukan serangan balik tak lama setelah Indonesia melakukan serangan. Formasi

serangan mereka di sisi sayap pun kerap merepotkan pertahanan ‘Garuda Muda’. Thailand unggul 10 ketika pertandingan memasuki menit ke-11. Tepat sebelum gol tersebut, justru Indonesia yang mendapatkan peluang via tendangan bebas Syaiful Indra. Namun, tendangan Indra masih bisa ditepis kiper Thailand, Chanin Sae-Eae. Dari serangan balik, Thailand lantas memberikan bola kepada Nurul Sriyankem. Sang gelandang mengecoh bek Indonesia sebelum akhirnya melepaskan tendangan terarah. Tendangan Sriyankem masih bisa diblok Teguh Amiruddin, namun bola muntah langsung disambar oleh Rungrath

Poomichantuk. Setelah unggul 1-0, Thailand beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Pada menit 28, sebuah umpan silang dari kanan dibuang oleh Syaiful sehingga menghasilkan sepak pojok untuk Thailand. Berawal dari sepak pojok tersebut, Thitipan Puangchan berdiri tidak terkawal. Dia lantas berduel dengan Teguh yang maju untuk menghalau bola. Namun, Puangchan unggul dan akhirnya menyundul bola masuk ke dalam gawang Indonesia. Di babak kedua, dominasi Thailand kian menjadi. Indonesia kesulitan untuk menghalau counterpressing yang mereka terapkan dan juga kesulitan menghadapi operan-operan

pendek Thailand yang, ironisnya, bisa dilepaskan dengan leluasa di area pertahanan Indonesia. Thailand unggul 3-0 ketika pertandingan memasuki menit ke-51. Sriyankem, yang berdiri di sisi kiri pertahanan Indonesia, bisa melepaskan umpan silang di sela-sela dua pemain Indonesia yang berusaha menutupnya. Bola umpan Sriyankem itu kemudian disundul oleh Poomichantuk, yang juga berdiri di antara dua pemain Indonesia. Indonesia mulai kehilangan bentuk formasi dan posisi di lini belakang setelah gol itu. Lima menit setelah gol ketiga Thailand, gawang ‘Garuda Muda’ bobol lagi. Gol keempat Thailand itu diawali oleh kesalahan

lini belakang yang kehilangan bola di area sendiri. Dengan cepat, Thailand mengalirkan bola ke sisi kanan, di mana tidak ada sama sekali pemain Indonesia mengawal area itu. Bek kanan mereka, Narubadin Weerawatnodom, pun dengan leluasa melepaskan sepakan keras nan terarah. Unggul empat gol, Thailand masih beberapa kali bisa mengancam pertahanan Indonesia. Namun, baru pada menit ke-89 mereka bisa menciptakan gol. Berawal dari operan-operan pendek di depan kotak penalti Indonesia, Chanathip Songkrasin dengan tepat mengarahkan bola ke pojok bawah gawang Indonesia. Gol kelima pun tercipta. fer

Pemukiman Kumuh di Balik Kemegahan Kota EMAS (Elok, Madani, Aman, dan Sejahtera). Namun ternyata, berbanding terbalik dengan semua keindahan, ternyata faktanya kesejahteraan belum juga dirasakan oleh masyarakat yang berdomisili di pinggiran Sungai Musi. Tepatnya masyarakat di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Warga yang bertempat tinggal di RT24, 25, 26, 27 itu sampai saat ini belum merasakan nikmatnya fasilitas umum seperti listrik dan air bersih sejak puluhan tahun lalu. Ketua RT27, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Agus Wahyono mengakui, daerahnya saat ini belum ada listrik dan air bersih, sejak lama. “Jangankan mengaliri listrik dan air bersih, didatangi oleh pemerintah saja jarang sekali,” kata Agus, Kamis (11/6) pagi. Empat tahun lalu Pemko Palembang berjanji untuk memasang sambungan listrik. Namun, baru tahun ini rencana tersebut direalisasikan. Itu pun baru memasang tiang listrik saja. “Baru hari ini petugas PLN memasang tiang listrik. Padahal sudah dijanjikan sejak lama. Saat ini masih dijanjikan lagi kalau listrik baru bisa digunakan pada akhir tahun nanti,” jelasnya. Kini warga desa pasrah dengan kondisi ini. “Kami di sini sumber listriknya dari genset, mulai dihidupkan dari pukul 18.00 sampai 23.00. Hanya untuk sekadar membantu penerangan pada malam hari,” imbuhnya.

Masyarakat di kawasan ini sebagian besar bekerja sebagai petani padi dan nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Waktu itu sempat ada wacana dari pemerintah memberikan bantuan bibit padi, sekaligus melakukan program pemerintah pusat untuk memanen padi kami dua kali dalam satu tahun. Tapi sampai saat ini itu cuma jadi wacana saja,” jelasnya. Agus dan warga lainnya berharap pemerintah dapat memperhatikan tempat tinggalnya, jangan hanya sibuk dengan pembangunan di tengah kota. “Harapan kami, pemerintah kota Palembang serius dalam melakukan pemerataan pembangunan di desa kami. Kami sudah terlalu lama menunggu janji pemerintah. Tiang listrik yang baru dipasang membuat kami senang, walaupun belum tahu kapan bisa digunakan karena usulannya juga sudah dilakukan kami sejak 10 tahun lalu,” jelasnya. Seorang warga bernama Sabarudin (55), mengakui sudah sejak belasan tahun masyarakat di empat RT ini belum menikmati listrik. “Setiap malam warga tak ada penerangan. Bagi yang memiliki uang bisa membeli genset sedangkan yang tidak ada uang lebih hanya mengandalkan lampu minyak,” jelasnya. “Sampai sekarang tidak pernah ada perwakilan pemerintah yang memberikan penjelasan apa yang menjadi kesulitan untuk membangun fasilitas listrik di daerah kami. Hingga

sekarang kami hanya bersabar saja menunggu pemerintah,” katanya. Sabarudin berharap ada perhatian dari Pemko Palembang sehingga dirinya dan warga lainnya bisa menikmati listrik seperti masyarakat Palembang lainnya. Hal yang sama dikatakan oleh salah satu pemuda Dusun Selat Punai, RT25, Kelurahan Pulokerto Ahmad Fikri (25). Ia kecewa Pemko Palembang tidak meratanya dalam membangunan. “Sebagai anak muda, saya kecewa dengan kinerja pemerintah yang belum maksimal melakukan pembangunan. Sejak saya kecil, kondisi desa masih sama seperti sekarang,” tuturnya. Begitu juga yang dirasakan warga di kawasan RW01, RT03, Lorong Tengah, Kelurahan 16 Ilir, Palembang. Ketua RW01 Ali Pali mengaku rumah kumuh di Seberang Ilir (SI), banyak. “Mereka rata-rata rumah rakit dan rumah panggung yang lama dan sudah reyot,” katanya. Sedangkan di Seberang Ulu (SU), menurutnya hampir sepanjang Sungai Musi rumah warganya kumuh. Baik masyarakat SU dan SI yang rumahnya kumuh rata-rata miskin dan terbanyak di antaranya SU di 12 Ulu, 10, Ulu, 11 Ulu, dan 14 Ulu. “Mata pencahariannya di Sungai Musi, ada yang ngetek. Rumahnya di laut itu lah dan ada sewo gubuk pinggir sungai yang jumlahnya ratusan. Kalau di Kelurahan 16 Ilir RT4, Jalan H

Helmi, Lorong Pangkalan Pasar masih banyak warga yang sewa bawah rumah jumlahnya 15 KKnya,” katanya. Tokoh pemuda SU, Kms Khoirul Muklis menilai penataan kawasan Sungai Musi termasuk anak-anak sungai sangat mendesak. “Seperti yang berada di kawasan SU. Pembangunan yang ada selama ini tak begitu menyentuh kebutu-

han mereka,” katanya. Sementara Saiful, warga Tangga Buntung, mengakui rumah kumuh masih banyak di kawasan Tangga Buntung, Palembang. “Di Kelurahan 35 Ilir banyak rumah kumuh dan miskin. Jumlahnya puluhan tapi rata-rata banyak di Gandus, kalau 36 Ilir arah Karang Anyar ada juga yang kumuh yang miskin,” katanya. dil/osk

100 Miliar Hanya dengan 35 kuadriliun dolar Zimbabwe. Jumlah 35 kuadriliun adalah angka 35 dengan deretan 15 angka nol di belakangnya. Di puncak krisis ekonomi Zimbabwe pada 2008, harga barang-barang kebutuhan pokok melonjak dua kali sehari. Untuk membeli kebutuhan pokok, seperti roti atau susu, warga Zimbabwe harus menyediakan beberapa kantong plastik untuk membawa setumpuk uang. Akibat begitu tak berharganya mata uang lokal mereka, pada 2009, warga Zimbabwe lebih banyak menggunakan mata uang asing, seperti dolar AS dan mata uang Afrika Selatan, rand, dalam transaksi sehari-hari. Pecahan tertinggi yang pernah dicetak Bank Sentral Zimbabwe (RBZ) adalah 100 triliun dolar yang hanya cukup untuk ongkos naik bus selama sepekan. Adapun uang sebesar 100 miliar dolar Zimbabwe hanya bisa ditukar dengan tiga telur. Selain untuk naik bus dan membeli telur, apa

lagi yang bisa dibeli dengan mata uang dolar Zimbabwe? Sebuah situs belanja online Zimbabwe menawarkan dua gulung sosis dengan harga 50,7 kuadriliun dolar Zimbabwe atau sekitar Rp 19.000 saja. Pembersih toilet dihargai 102,5 kuadriliun dolar Zimbabwe atau Rp 40.000, dan sepasang sarung tangan lateks bisa diperoleh dengan harga 107,4 kuadriliun dolar Zimbabwe atau hampir Rp 50.000. Namun, mulai Senin (16/ 6) waktu setempat, warga Zimbabwe bisa mengatakan selamat tinggal untuk mata uang mereka yang tak berharga itu. Pada Senin, warga Zimbabwe bisa pergi ke bank setempat untuk menukarkan uang lama mereka dengan dolar AS. Setiap orang yang menukarkan 250 triliun dolar Zimbabwe akan memperoleh 1 dolar AS. Artinya, pemilik 100 triliun dolar Zimbabwe hanya akan mendapatkan uang sebesar 40 sen AS atau kurang dari Rp7.000 saja. mirror


PASAR

PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI

MINGGU, 14 JUNI 2015

HALAMAN

12

Baju Metal Jadi Incaran

H A R G A HARI INI Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay Cabai Merah Cabai Rawit Cabai Hijau Besar Ayam Potong Minyak Sayur Tepung Terigu Gula Pasir Gula Merah Telur Beras Patin Beras Selancar Beras Topi Koki Daging Sapi

Rp40.000/Kg Rp20.000/Kg Rp18.000/Kg Rp30.000/Kg Rp25.000/Kg Rp16.000/Kg Rp30.000/Kg Rp11.000/Kg Rp7.000/Kg Rp12.500/Kg Rp23.000/Kg Rp19.000/Kg Rp9.500/Kg Rp9.500/Kg Rp9.500/Kg Rp110.000/Kg BERBAGAI SUMBER

TIPS PASAR Memilih Daging Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan kesegaran daging sapi. 1. Warna. Salah satu ciri fisik yang mudah terlihat adalah warna daging itu sendiri. Pilih daging yang masih berwarna merah cerah. Jangan sekali-kali memilih daging dengan warna yang sudah tidak merah lagi, karena bisa berarti daging ini sudah lama dan tidak layak dikonsumsi. 2. Tekstur. Tekstur daging yang masih segar terasa masih kenyal. Tekanlah sedikit bagian daging untuk mengetahui teksturnya. Jika tekstur daging kembali seperti semula setelah ditekan, atau kenyal, berarti daging masih segar. 3. Bau. Daging yang masih segar memiliki aroma yang segar, atau yang biasa disebut bau daging. Kalau dagingnya segar pasti bukan bau asam dari dagingnya. 4. Tidak ada cairan. Ketika membeli daging, Anda pasti melihat cairan berwarna merah mirip darah mengalir keluar dari daging. Cairan ini bukanlah darah, melainkan jus atau sari dari daging tersebut. Di supermarket Anda pasti sering menemui hal ini, namun sebisa mungkin jangan pilih daging dalam kemasan styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan tersebut. “Kalau cairan jus tersebut banyak yang keluar, dagingnya jadi tidak ada rasanya dan tidak enak,” tambahnya. 5. Jangan beli daging beku. Jika bisa membeli daging segar dan akan langsung mengolahnya, mengapa harus membeli daging sapi beku? Membekukan daging bertujuan untuk mempertahankan keawetan daging. Mungkin saja daging ini awet, namun sebenarnya sudah tidak segar lagi. Ketika terpaksa membeli daging beku, pilih daging yang tidak ada bunga esnya, karena kemungkinan bunga es ini juga ada di dalam daging. “Daging yang sudah memiliki bunga es berarti bukan daging yang baik dan segar. Daging ini sudah melalui tiga kali proses pengawetan, yaitu pembekuan, pendinginan, dan pembekuan kembali,” pungkasnya.

BP/DIL

DAGING – Harga daging sapi di Pasar Kuto, Palembang, belum mengalami kenaikan yang siginifikan.

Harga Daging Sapi Masih Stabil Meski sudah dekat bulan Ramadhan, harga daging sapi masih stabil. Permintaan akan daging sapi juga belum melonjak tajam. Palembang, BP Kabar kenaikan harga daging sapi di beberapa pasar di Pulau Jawa, tampaknya belum berpengaruh pada harga daging sapi yang ada di Palembang. Harga daging sapi di Pasar Kuto, Palembang, terpantau belum mengalami kenaikan yang signifikan. Diakui oleh salah satu pedagang daging sapi, bernama Zainudin (56), harga daging sapi hingga saat ini belum terjadi kenaikan. “Kami masih jual dengan

harga lama, sekarang kisaran harganya Rp100.000 Rp110.000 per kilogram,” kata Zainudin, ketika ditemui, Sabtu (13/6), pagi. Menurut Zainudin, saat ini harga daging belum ikut naik seperti di pulau Jawa karena permintaan daging belum terlalu banyak. Selain itu ketersediaan daging sapi di Sumsel juga masih aman. “Di sini belum banyak yang beli, kecuali sudah dekat Lebaran nanti. Biasanya kalau la banyak yang

mau beli baru harganya naik. Seperti prinsip ekonomi biasanya,” jelasnya di sela-sela melayani pembeli. Pada awal bulan puasa memang tidak biasa terjadi kenaikan. Karena pembeli daging sama seperti harihari biasa tidak terlalu banyak. “Kami tidak mau naikkan harga sekenaknya. Apalagi kami punya pelanggan yang tidak boleh dibohongi. Sekarang ini memang lagi musim harga-harga naik, tapi untuk daging belum,” katanya. Sementara itu Wati (36), salah satu pembeli daging, mengatakan, dirinya membeli daging bukan untuk puasa dan Lebaran. “Hari ini beli daging untuk masak siang, kalau untuk puasa

LAKU – Penjualan ikan giling pengiriman ikan giling ke berbagai daerah bahkan sampai keluar kota seperti Yogjakarta, Bandung, Jakarta, dan juga sampai Pontianak. Tergantung dari pemesan selagi alamat yang tertera cukup jelas, namun setidaknya pemesanan minimal 10Kg lebih agar tidak rugi dari ongkos kirim,” ungkapnya. Untuk ikan sendiri dia menjual dengan harga

gambar tengkorak dan gambar seram lain yang menjadi favorit dari kaos ini. Ada juga nama band metal yang menjadi incaran pembeli seperti Sringai, Auman, dan juga rongsokan yang menjadi idola,” ujar pria yang tinggal di 7 Ulu ini. Distro yang mengambil kaos dari Jakarta dan Bandung ini memang sudah menuai hasil dengan penjualan kaos metal. Menurut Putra, produk kaos dari kota-kota ini memang bisa dibilang terbaik dan selalu meng-update barang setiap satu minggu sekali dengan motif dan juga gambar baru, yang menjadi andalan. “Kalau untuk kaos bisa dibilang produk bersaing dengan merk lain, karena kita ambil langsung dari kota yang sudah terkenal dengan kualitas tekstil seperti Jakarta dan Bandung. Harga di distro kami bisa dibilang terjangkau apalagi di Pasar 16 Ilir, mulai dari harga Rp 25 ribu sampai dengan harga Rp 110 ribu. Ini masih bisa dinego dilihat dari kualitas produknya. Omzet kisaran Rp5 juta /hari atau sebanyak 4 lusin baju kaos,” ungkapnya. ndi

sama Lebaran belum waktunya beli daging dibanyak,” katanya. Warga Sekip Bendung ini juga mengakui harga daging sapi di Palembang memang belum naik. “Harganya masih seperti dulu, biasanya naik kalau sudah mau Lebaran. Biasanya juga banyak yang beli duluan untuk stok sebelum harBP/SHANDI ganya naik,” imbuhnya. DIMINATI – Distro khusus yang menjual kaos metal diminati Ia berharap pemerintah pembeli dari berbagai kalangan. agar tidak terlalu tinggi jika ingin menaikkan harga daging sapi apalagi untuk Lebaran nanti. “Harapan kita sama pemerintah supaya bisa mantau terus harga daging di pasar. Kalau kemahalan, kami susah, nanti tidak bisa Lebaran,” ujarnya sambil tertawa. dil Palembang, BP Habatussauda atau Jinten Hitam merupakan tanaman semak-belukar yang tumbuh liar pada setiap musim di beberapa kawasan seperti di utara Afrika, Asia, dan Jazirah Arab. Nama ilmiahnya adalah nigella sativa. Berbatang pendek, tingginya 50Cm. Tanaman ini masih satu famili dengan Adas (foeniculum capillaceum) dan Anise (pimpinella anisum), sehingga terkadang dikira salah satu jenis tumbuhan Adas. Buahnya berbentuk mirip kapsul, yang di dalamnya terdapat benih berwarna putih dengan bentuk segi empat. Warnanya cepat sekali berubah menjadi hitam jika terkena udara. Di Indonesia, habatussauda ini sering dijadikan masyarakat sebagai obat alternatif untuk berbagai macam penyakit. Masyarakat percaya, jinten hitam ini dapat mengurangi berbagai macam racun yang ada di dalam tubuh. Seperti diungkapkan salah satu pedagang habatussauda yang ada di Pasar Kuto, Yunus (43). Menurutnya, dirinya menjual habatussauda karena memang banyak orang yang mencari untuk dijadikan obat. “Saya juga baru menjual habbatussauda ini, biasanya orang membeli ini digunakan sebagai obat antiracun dan banyak lagi penyakit lain yang dipercaya masyarakat dapat hilang dengan obat ini,” ujar Yunus. “Saya jual dengan harga Rp65.000/kilogram. Terkadang ada juga BP/SHANDI yang tidak di Pasar Kuto Lama laku keras. membeli kiloan, melainkan hanya membeli beberapa ons beragam seperti ikan hari terutama memasuki saja sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya. kakap yang bagus itu bulan puasa dan Idul Fitri Pria keturunan India ini juga menjelaskan, bisa mendapat Rp32.000/Kg yang dengan omzet Rp10 juta keuntungan yang lumayan besar dari hasil berjualan sebelumnya Rp25.000. sampai Rp25 juta,” habatussauda. “Habatussauda ini banyak dibeli oleh orang Sedagkan yang digiling ujarnya. yang sudah berusia lanjut. Karena memang banyak khasiatnya didatangkan dari daerah Pembeli bernama Anik apalagi untuk mereka yang sudah berumur,” katanya. Sungsang, Bangka, dan menuturkan, dirinya Selain mendapat keuntungan, ia juga berharap Lampung. membeli ikan giling untuk masyarakat dapat terbantu dengan adanya habatussauda “Dalam sehari bisa membuat pempek karena yang dijual untuk mengatasi berbagai macam penyakit. menjual sebanyak 500Kg cita rasanya khas. “Kalau “Orang yang menjual ini sebenarnya tidak banyak, karena sampai dengan 600Kg. buat sendiri rasa pempek hanya beberapa toko tertentu saja yang menjual. Semoga Namun ketika pasar bisa lebih enak dan juga dapat membantu menyembuhkan berbagai macam sedang ramai penjualan kebersihannya lebih penyakit,” pungkasnya. dil bisa mencapai 1.000Kg/ terjaga,” ungkapnya. ndi

Penjualan Ikan Giling Panen BULAN Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah. Tengok saja yang dialami para pedagang ikan giling yang merupakan bahan utama untuk pembuatan kuliner pempek yang sangat terkenal di Kota Palembang. Edi, penjual ikan giling di Pasar Kuto Lama, mengaku, menjual daging ikan giling untuk bahan baku pembuatan pempek dari daging ikan yang sudah dipisahkan dari kulit dan tulangnya kemudian digiling halus. “Kita menjual ikan giling seperti ikan kakap dan juga ikan tenggiri. Tapi ada juga jenis ikan lain seperti gabus kalau ada pesanan saja kita baru menyediakanya. Untuk bulan puasa peningkatan penjualan cukup baik karena banyak masyarakat yang ingin membuat pempek. Banyak juga para pedagang yang membeli ikan ke sini,” ungkapnya. Kios milik Edi ini tidak hanya melayani penjualan di tempat, tapi juga melayani pesanan dari tempat yang jauh bahkan luar kota sekalipun. Pastinya, siapa pun pemesan pasti dilayani dan siap mengirim ke tempat pemesan. “Kami juga melayani

Palembang, BP Saat ini sedang gandrung trend musik metal di kalangan remaja sehingga mereka ingin memiliki apapun yang berhubungan dengan band metal favoritnya. Baju bermotif yang berhubungan dengan gaya metal seperti dasar warna hitam dengan corak gambar seram atau ghotic. Peluang ini yang dilakoni Putra dengan membuka distro khusus menjual kaos metal yang didominasi warna hitam. “Memang sekarang lagi trend di kalangan anak muda baju yang menggunakan gambar metal dengan bahan dasar hitam. Itu menambah kesan ekstrem dan juga menakutkan tapi digemari dan menjadi incaran,” ujarnya. Distro milik Putra berada di lantai 4 dengan nama Fahri di Pasar 16 Ilir. Distro ini memang terlihat berbeda dengan distro-distro yang ada karena produk kaos yang ditawarkan memiliki keunikan tersendiri. Tak heran remaja bahkan orang dewasa sudah tahu ketika mencari baju kaos dengan gambar yang berbau band metal. “Memang tidak hanya

Jinten Hitam Obat Alternatif


MINGGU, 14 JUNI 2015

HALAMAN

13

Ada Kompetisi Lebih Baik Jajaran pelatih SFC berharap SFC bisa tetap bertanding agar perekonomian pemain tetap terjaga. Palembang, BP Berangkat dari kompetisi persahabatan yang akan diikuti oleh Sriwijaya FC (SFC) pada 27 Juni 2015 mendatang, tim pelatih Laskar Wong Kito masih menunggu instruksi manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Namun, kompetisi sangat baik untuk mengisi kekosongan menyusul penghentian Qatar National Bank (QNB) League 2015. “Ya, yang jelas itu bagus selain untuk mengisi kekosongan juga sambil menunggu kompetisi ke depan akan seperti apa,” ujar Asisten Pelatih SFC Hartono

Ruslan kepada BeritaPagi, Sabtu (13/6). Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum mendapat instruksi manajemen mengenai kelanjutan kompetisi. Termasuk soal wacana mengikuti Piala

Damai Itu Indah Palembang, BP Pertikaian antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, hingga saat ini belum menemui titik terang bagi kedua kubu untuk mengakhiri konflik tersebut. Hal ini berimbas dengan dijatuhkannya sanksi FIFA serta mati suri sepakbola di tanah air sejak akhir Mei. Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid berharap, kepada kedua belah pihak untuk duduk bareng dan segera menyelesaikan masalah yang ada. “Negara yang berperang saja bisa kembali bersalaman, kenapa ini tidak bisa, padahal masih sama-sama di bawah bendera merah putih,” ungkap Faisal, Sabtu (13/6). Pria kelahiran Kota Padang ini menambahkan, setiap program yang disusun Menpora ataupun PSSI, pihak SFC selalu mendukung demi memajukan sepakbola Indonesia. “Tetapi berdamailah dulu. Kita sudah melihat hasil pertemuan Menpora dan Komisi X, arahnya sudah Ferdinand Sinaga mulai kelihatan. Kita optimis kalau permasalahan ini segera selesai dan kedua belah pihak berdamai,” jelas Faisal Mursyid. mengikuti kompetisi bersifat Untuk diketahui bahwa Internasional. sebelumnya Menpora membekukan Alhasil, akibat sanksi FIFA status PSSI sebagai induk olahraga kompetisi pun tak ada dan sejumlah sepakbola Indonesia yang menurut pemain dari belasan klub di IndoneMenpora RI tidak sepaham sia tak menjalani aktifitas selain dengannya. Pembekuan tersebut aktifitas bersama keluarga bahkan ternyata berbuntut panjang dengan ada yang sampai banting setir main sanksi dari FIFA sebagai lembaga sinetron. Sanksi FIFA pun Internasional yang mencabut status ditengarai akan dicabut manakala Indonesia dari FIFA sehingga Timnas Menpora mencabut pembekuan Garuda Indonesia pun dilarang keras status PSSI. sug

Kemerdekaan bentukan Tim Transisi dari Menpora RI. Sejauh ini belum ada instruksi baik secara lisan maupun tulisan. “Saya dengar ada Piala Kemerdekaan. Hingga saat ini saya belum

mendapat mandat ingin ikut atau tidak. Pastinya, kompetisi itu yang harus segera dilakukan mengingat jangan sampai pemain libur terlalu lama,” harapnya. Untuk itu, Hartono menegaskan bahwa

kompetisi persahabatan yang diwacanakan seharusnya diinstruksikan secepatnya mengingat waktu semakin dekat jika merujuk pada jadwal kompetisi. “Secepatnya lebih baik biar pemain juga bisa siap-siap,” tambahnya. Di dalam Star Ball ada pemain Chelsea Diego Costa. Ikon apparel (pakaian-red) merk Joma itu merupakan top skor di tim yang berjuluk The Blues. Dia tidak sendiri, ada juga pemain popular, Michel Salgado, mantan pemain Real Madrid. SFC sendiri dalam partai persahabatan ini akan melawan Tim Star Ball yang terdiri dari Tim Sepakbola Nasional Indonesia, seperti Ponaryo Astaman, Kurniawan Yulianto dan Firman Utina, yang akan berada satu tim dengan Diego Costa dan Michel Salgado Dikatakannya, bahwa para pemain dan juga pelatih tentu menjadi

sangat berdampak bagi kondisi keluarganya saat fenomena sepakbola saat ini. Pasalnya, mau tidak mau perekonomian menjadi salah satu dampak krusial jika tak ada kompetisi. Dan bukan tidak mungkin pemain pun banting setir. “Ya tentu saja kita dampaknya selaku pelaku di lapangan, makanya gimana kita menjaga dapur supaya tetap mengepul. Saya mendukung bilamana pemain ada yang buka usaha itu merupakan hal positif,” tegasnya. Hartono menambahkan bahwa fenomena sepakbola saat ini dianggap sebagai tantangan sekaligus pembelajaran baik bagi pengurus maupun pemain. “Ya tentu semua ada hikmahnya, kita berharap saja mudah-mudahan dalam waktu dekat pengurus maupun manajemen mencari solusi terbaik untuk reformasi ini,” tutupnya. sug


[14] Romantika

Dituduh Selingkuh

PSIKOLOGI KELUARGA Oleh Anastasia

Pihak Ketiga Dalam Perkawinan PERKAWINAN adalah satu relasi yang kompleks. Ada saja masalah dan kesulitan-kesulitan yang dialami anggotanya. Mempelai menikah untuk cinta, kebahagian, uang dan sejumlah alasan lain. Harapan dan intense untuk menikah diwarnai oleh apa yang mereka pelajari dari keluarga asal dan diwarnai oleh mimpi ingin yang lebih baik. Setiap pasangan melakukan apa yang mungkin untuk mengarahkan perkawinan ke tujuan yang diinginkan. Dengan berjalannya waktu perubahanperubahan dalam hubungan suami-istri terjadi, diantaranya ketidakpuasan, perbedaan pendapat yang menjurus ke konflik-konflik terbuka dan tidak dapat diselesaikan. Suami maupun istri bias mencari pemecahan di luar perkawinan yaitu hubungan dengan pihak ketiga “wanita lain atau pria lain” orang ketiga ini akan mengusik perkawinan, menjadi akrab, intim dan mengakibatkan keseimbangan perkawinan terganggu, bisa sampai pada terjadinya perceraian. Hal ini tidak saja bisa berakibat negative pada pasangan tetapi juga anak-anak dan keluarga besar. Hubungan semacam ini dikenal sebagai perselingkuhan, tidak setia pada pasangan dengan seseorang resmi menikah. Keterlibatan dalam perselingkuhan ini bisa seksual, emosional atau keduakeduanya. Wanita lebih banyak terlibat secara emosional, sedangkan pria mementingkan seks. Hubungan yang tidak melibatkan emosi sifatnya lebih sementara, kombinasi dari seksual dan emosional lebih mengancam perkawinan. Kenyataan di atas menimbulkan pertanyaan, apa yang mendorong mereka melakukan hal yang ada resikonya itu? Apa yang mereka cari dan mereka harap dapat diperoleh dari hubungan tersebut? Ada apa dengan perkawinan mereka?

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

PERSOALANNYA sederhana saja; Wan Dulloh (bukan nama sebenarnya) menuding aku telah selingkuh dengan sopir. Persoalannya menjadi panjang karena suamiku melontarkan tudingan selingkuh di hadapan anak-anak dan ini tidak bisa dibiarkan. Sebelumnya, atau selama ini, Wan Dulloh selalu menuduh aku selingkuh dengan sopir di saat kami bertengkar dan di saat rumah sedang kosong, atau di saat anakanak sedang pergi sekolah. Kalau kami bertengkar, bagi kami sebagai suami-istri, adalah hal biasa. Tidak pernah berlarut-larut. Kalau marah ya marah saja dan selesai saat itu juga. Pertengkaran itu selalu diawali oleh Wan Dulloh dan aku tahu betul bagaimana sifatnya, bahwa ucapannya yang sembarangan itu tak lebih dari sebuah gurauan atau candaan. Tapi kali ini beda. Wan Dulloh sudah keterlaluan. Candaannya menuding aku selingkuh di hadapan anak-anak tak bisa dibiarkan. Karena sekali saja dibiarkan, mulutnya akan terbiasa melontarkan kalimat selingkuh. Di hadapan anak-anak, kami bertengkar karena Wan Dulloh menganggap sopir kami telah melakukan pelanggaran. Menurut Wan Dulloh, sopir kami pergi dari rumah tanpa izin ke penjaga rumah. Saat itulah Wan Dulloh marah kemudian mengungkitungkit sejumlah kesalahan sopir yang telah diputihkan. Setidaknya, menurut Wan Dulloh, ada empat kesalahan sopir. Pertama: sopir menabrak tiang listrik dalam keadaan setengah mabuk akibat kebanyakan menghabiskan wisky oplosan dicampur sedikit narkoba palsu jenis sabu. Kedua: sopir pernah lebih dari sekali masuk kerja dalam keadaan mulut bau alkohol. Ketiga: sopir pernah ditangkap polisi saat berhenti di pinggir jalan yang gelap pada pukul dua dinihari bersama seorang perempuan. Sopir mengaku kalau perempuan itu adalah istri gelapnya dan mereka tidak berbuat mesum melainkan hanya kelelahan saja lalu tidur. Sopir tidak bisa menunjukkan surat-surat yang dimintai polisi. Sopir tidak jadi diproses setelah Wan Dulloh menjamin 100% tidak akan terjadi apa-apa. Keempat: Sopir sering tidak masuk kerja. Sebulan bisa lima kali izin dengan alasan sakit kepala. Padahal Sopir

sudah mendapat hak tidak masuk kerja setiap hari Minggu dan hari libur nasional. Ketika marah, Wan Dulloh mengungkit-ungkit kesalahan Sopir dan mengancam akan melakukan pemecatan. Mendengar ada rencana pemecatan untuk Sopir, aku langsung mencegah. Aku bilang Sopir adalah orang yang baik. Lihat saja, tanpa disuruh mau mencuci mobil. Kalau dia sedang tidak ada pekerjaan, mobil yang lainnya juga dia cuci. Sopir lain belum tentu mau begitu. Tidak itu saja. Kalau aku ke pasar belanja pagi untuk keperluan seharihari, sopir ringan tangan membantu mengangkat belanjaan. Kalau dia masuk ke rumah mengambil air minum atau mau makan, selalu permisi. Tidak seperti orang lain main masuk saja tanpa basa-basi tidak tahu sopan-santun. Berdasarkan data itulah aku bilang ke Wan Dulloh, coba berpikir ulang, sopir tidak pantas dipecat. Aku pertahankan agar Sopir tetap kerja seperti biasa. Mudah saja mengeluarkan orang tapi tidak semudah itu untuk mendapatkan orang baru. Pada intinya aku habis-habisan membela Sopir dan saat itulah Wan Dulloh berkata setengah berteriak: “Ya sudah, kalau begitu Ibu piara saja dia sampai kiamat. Dari dulu Ibu memang selalu bela dia. Ada apa ini? Tentu sudah

ada sesuatu yang terjadi.” Mendengar kata-kata itu rasanya sangat malu dan bercampur marah. Selama bertahun-tahun aku tidak pernah berhubungan spesial kecuali dengan Wan Dulloh. Aku merasa direndahkan di hadapan anak-anak. Tidak pernah berbuat apa-apa dituduh sudah ada sesuatu yang terjadi. Perbuatan Wan Dulloh tak dapat kuterima. Saat itu juga kami yang sedang menikmati liburan keluarga memutuskan segera kembali. Liburan batal. Wan Dulloh terkejut. Anak-anak diam. Untuk apa meneruskan liburan dalam situasi marah. Aku minta agar Wan Dulloh segera mengurus perjalanan pulang. Titik. Wan Dulloh mencoba bertahan sambil merayu agar aku melunak. Aku bertahan harus pulang dan harus segera menyelesaikan persoalan tuduhan selingkuh. Kepada anak-anak aku minta maaf telah mengecewakan hati mereka. Maafkan Mama, liburan kalian tidak berakhir dengan bahagia. Akhirnya kami kembali ke rumah. Orangorang yang ada di rumah ikut-ikutan terkejut. Belum berapa hari mengapa sudah pulang. Padahal menurut rencana semula minggu depan baru pulang. Ini baru dua hari sudah kembali. Apa gerangan yang terjadi? Supaya tidak berteletele dan tidak bertengkar,

aku menulis surat yang isinya begini: “Aku tidak mau pertengkaran kita didengar anak-anak dan aku tidak mau dituduh selingkuh dengan sopir. Mulai sekarang berhentikan saja dia, maka semua persoalan akan selesai.” Wan Dulloh tidak terima. Surat tulis tanganku yang ada di tangan kirinya dirobekrobek lalu dibuang ke bak sampah. Wan Dulloh berusaha membangun komunikasi di antara kami tapi aku langsung potong. Aku ulangi lagi dalam tulisan tangan: “Mulai sekarang berhentikan saja dia dan semua tuduhan perselingkuhan dengan sopir selesai.” Wan Dulloh minta maaf. Aku bilang sudah basi. Tak perlu minta maaf lagi tapi yang perlu kamu jalankan adalah pemecatan terhadap sopir, seperti yang kamu inginkan. Tak perlu waktu yang lama, Wan Dulloh memberhentikan sopir plus uang gaji tiga bulan kerja. Sopir setiap bulan mendapat gaji Rp 2 juta bersih. Setelah pemecatan sopir, aku minta kepada Wan Dulloh supaya bersedia menggantikan posisi sopir mengantar anak-anak kalau sudah masuk sekolah nanti termasuk mengantar aku ke pasar untuk belanja. Wan Dulloh setuju dan itu terlihat dari air muka yang cerah. Untuk sementara Wan Dulloh

mungkin berpikir tidak ada masalah karena anak-anak masih libur sekolah. Tapi Wan Dulloh sekalipun dia adalah suamiku perlu mendapat pelajaran. Cara mengerjain Wan Dulloh gampang. Setiap subuh, ketika dia masih tidur lelap, aku minta diantar ke pasar untuk alasan belanja keperuan sehari-hari. Setiap menjelang sore atau pada saat jam kerja dan jam sibuk, aku minta dia datang ke rumah menjemputku dan mengantar untuk ke mol atau ke pusat belanja modern. Akibatnya Wan Dulloh mengeluh dan aku senang. Setiap hari tidurnya terganggu. Setiap hari kerjanya terganggu. Dia hendak marah tapi aku ingankat bahwa pemecatan sopir adalah atas kehendakmu sendiri. Jadi segala risiko dari pemecatan itu harus kamu tanggung sendiri. Hanya beberapa hari saja Wan Dulloh menyerah. Dia terangterangan tidak tahan kalau setiap subuh dibangunkan lalu mengantar aku ke pasar. Wan Dulloh minta supaya aku memanggil ulang sopir yang sudah dipecatnya itu agar kembali kerja seperti biasa. Aku bilang tidak bisa. Kamu yang menghendaki agar dipecat, mengapa sekarang kamu yang minta sopir itu kerja lagi. Itu sama saja seperti kata orang Jakarta: Enak

di lu nggak enak di gue. Tidak bisa. Wan Dulloh tidak boleh dikasihani. Dia harus dikasih pelajaran agar bisa berubah. Sudah tua, kapan lagi bisa dewasa dalam berbicara. Kalau dia dibirkan terusmenurus, mulutnya bisa setiap hari menuduh aku selingkuh di depan anakanak. Pada akhirnya Wan Dulloh menyerah secara total. Dia bilang tidak sanggup menjadi sopir. Aku dikasih dua pilih; memanggil sopir lama atau mencari Sopir baru. Aku memilih sopir lama dengan syarat Wan Dulloh membuat pernyataan tertulis yang isinya mencabut semua tudunan selingkuh. Pernyataan tertulis itu harus dibacakan sendiri oleh Wan Dulloh di hadapan sopir dan anakanak. Wan Dulloh menangkis dan bilang aku menekannya dan sengaja hendak melakukan balas dendam. Aku jawab terserah kamu saja Wan Dulloh. Mau dibilang apa silakan. Wan Dulloh mau membuat surat pernyataan tertulis di atas materai tetapi dia tidak mau ada orang lain yang tahu. Surat pernyataannya hanya boleh diketahui oleh dua orang; dia dan aku. Aku melihat suamiku ada usaha untuk kebaikkan sekaligus memulihkan keharmonisan rumah tangga kami. Aku pun tak baik kalau terus bertahan, makanya aku minta kepada Wan Dulloh surat pernyataannya hanya untuk kami berdua tetapi dia harus mengadakan klarifikasi di hadapan anak-anak sekaligus minta maaf. Berat bagi Wan Dulloh tapi akhirnya dia kalah dan bersedia membuat surat pernyataan yang hanya diketahui oleh aku dan dia serta bersedia bicara di hadapan anakanak tentang ucapannya yang menuduh aku selingkuh dengan Sopir. Sambil menangis meneteskan air matanya sendiri, Wan Dulloh minta maaf dalam pelukkanku dan berjanji tidak akan mengulang kata-katanya yang sangat menyakitkan hati. Dengan sepenuh hati aku membalas pelukkan suamiku dan berkata di ujung telinganya: “Kau adalah suamiku, dari dulu sampai kapanpun. Tak akan kubiarkan lelaki lain menari-nari di atas perutku. Kau satusatunya lelaki yang pernah kubiarkan menjarah seluruh tubuhnya. Only one only Wan Dulloh.” Kisah nyata berdasarkan penuturan MI kepada penulis Rio Pilih


[15] Lembar Anakku

Teror di Cermin

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

A

DA seorang wanita yang tinggal sendirian di sebuah rumah kuno di kota ini. Suaminya telah meninggal sekitar lima tahun yang lalu dan dia berencana segera pindah. Suatu hari, ketika mengemasi barangbarang suaminya, ia merasa udara sangat dingin. Dia berjalan menyusuri lorong untuk memeriksa termostat. Tapi ternyata termostat itu tidak menunjukkan adanya perubahan suhu. “Hmm, pasti ada yang salah,” katanya. Dia memutuskan akan menelepon seseorang besok untuk memperbaikinya. Ketika dia melewati cermin di dinding dalam perjalanan, kembali dia pikir melihat gerakan pantulan bayangan. Kemudian suhu tiba-tiba kembali normal. Dia pun kembali menatap cermin, tapi tidak ada apapun di sana. Dia mengangkat bahu dan kembali berkemas. Beberapa hari kemudian suhu turun lagi. Sekali lagi wanita itu pergi melihat termostat dan lagi-lagi tak menunjukkan adanya perubahan. Dia ingat bahwa dia sudah lupa untuk memanggil seseorang untuk memperbaikinya. Dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menelepon setelah acara di TV yang ditontonnya selesai. Ketika dia melewati cermin, lagi-lagi dia melihat sebuah gerakan bayangan. Dia berhenti melihat ke cermin, namun tidak ada apa-apa kecuali bayangan sendiri. Tapi lama-lama ... ia melihat bayangan berubah bentuk, seperti air mengalir, lalu membentuk orang dengan ukuran yang tinggi. Bayangan itu melangkah seolah keluar dari dinding di belakang wanita itu, tapi ketika dia berbalik untuk menghadapinya tidak ada di sana. Sekarang dia takut. Dia mulai gemetar. Perlahan ia berbalik

AZZAM AL GHAZALI TTL Nama ayah Nama ibu Cita cita Pesan

kembali ke cermin. Bayangan itu masih ada, dan lebih dekat. Dia berteriak, “Toloooong!” tapi tidak ada yang datang. Lebih dekat dan lebih dekat ... makhluk itu menghampiri. Beberapa minggu kemudian seorang teman wanita mampir melapor ke Polisi. Dia mengetuk dan mengetuk tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah itu. Keesokan harinya seorang polisi datang untuk menyelidiki, tapi ia menemukan apaapa kecuali beberapa kotak kosong. Hal ini membuat polisi menjadikan sebagai kasus yang belum terpecahkan. Rumah itu segera dibersihkan dan dijual. Selama bertahun-tahun rumah itu kosong. Tapi satu hari keluarga kecil yang terdiri dari ibu, ayah dan anak pindah dari kota

ke dalam rumah. Semua baik-baik saja, sampai satu hari suhu turun di rumah. Putri berlari orangtuanya dan meminta mereka memberitahu apa yang terjadi. Mereka mengatakan mereka tidak tahu dan mereka pergi ke termostat untuk melihat. Dan tidak ada perubahan suhu. Mereka memutuskan untuk menelepon seseorang. Putri kembali ke bermain dengan boneka di kamarnya. Saat dia mendongak ke cermin, dia melihat bayangan mengintip dari balik pantulan tempat tidurnya. Tapi kemudian orang tuanya datang untuk memberitahunya bahwa seseorang akan datang hari berikutnya untuk memperbaiki termostat. Tetapi ketika mereka selesai

mengatakan ini suhu kembali normal. Para orang tua mengatakan tidak keberatan. Beberapa minggu kemudian suhu turun lagi. Putri menyikat rambutnya saat itu, di depan cermin. Dia melihat bayangan di belakang refleksi karena mulai merayap ke arahnya. Dia menjerit. Orangtuanya datang menanyakan apa yang terjadi. Dia mengatakan kepada mereka tapi mereka tidak percaya padanya. Dia mencoba untuk membuat mereka percaya, tapi itu tidak ada gunanya. Mereka membawanya ke psikolog untuk mendapatkan bantuan. Ketika Putri pulang, dia percaya itu semua bagian dari imajinasinya. Dia mungkin akan terus percaya bahwa kecuali bahwa sekitar satu tahun kemudian suhu turun

sekali lagi. Suatu hari, Putri sedang sendirian karena orang tuanya pergi ke teater. Dia bereksperimen dengan make-up pada saat itu, di depan cermin ibunya. Dia menatap sesuatu merayap keluar dari belakang tempat tidur. Dia gemetar tapi tidak memanggil siapapun, ia tahu tidak ada yang akan datang. Dan sekarang, seperti yang dilakukan sebelumnya, bayangan itu datang lebih dekat dan lebih dekat, lebih dekat dan lebih dekat ... Ketika orang tuanya pulang, mereka tidak menemui siapapun di rumah. Trmasuk Putri. Laporan Polisi mengatakan kasus ini belum terpecahkan sampai sekarang ... Dan rumah itu masih berdiri sampai hari ini, di kota ini.

hore aku tahu...

Tradisi Menyambut Ramadhan di Mancanegara memasang lampu Ramadhan ini di masing-masing rumah dan di sepanjang kota. Nigeria Berbeda dengan Nigeria, negara Afrika ini memiliki kebiasaan yang berbeda. Mereka akan menyambut datangnya bulan puasa dengan cara berdakwah. Mereka akan pergi secara berombongan ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.

SEBENTAR lagi bulan puasa tiba. Apa tradisi di tempatmu? Ada yang mengantar makanan ke tetangga, ada yang berziarah ke makam orangtua. Nah, bagaimana di luar negeri ya? Jepang Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim. Islamic Centre Jepang misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke Masjid-Masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran halal di seantero Jepang. Panitia ini mulai bekerja ketika telah muncul hilal dan berakhir pada saat Idul Fitri. Jika tidak nampak hilal tanda awal puasa dimulai, maka panitia mengikuti ketetapan hilal Malaysia, negara Muslim terdekat. Mesir Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan

Ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus. Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah. Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan. Palestina Selain di Mesir, tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan juga dimiliki oleh warga Palestina. Setap bulan Ramadhan tiba, mereka akan

Irak Lain halnya dengan di Baghdad, Irak. Umat Muslim disana akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak). Dimana pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, diantaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya. Prancis Di Prancis tepatnya di Couronne, dimana daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik tersebut.

: : : : :

Palembang, 26 Juli 2014 Landri Saputra Fitri Rahma watiNama Dokter Kandungan. Berbuat baik salah satu sifat yang di senangi oleh Allah.

ALISHA NADINE NATANIA TTL Hobi Cita-cita Nama ayah Nama Ibu Pesan

: : : : : :

Sekayu 13 Juni 2012 Nyanyi Dokter Ade Ricardo,S.Pd Maya Syari,S.Pd “Tetap Jadi kebanggaan orang tua, dimulai sejak usia dini” Kak kasih ucapan selamat ultah yeeee,walaupun lewat sehari. terimah kasih.

Kecil-kecil Menulis Resensi

Italia Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan. Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali. Austria Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di negara kelahiran Alfred Riedl ini biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria. Mereka berlomba-lomba mengeluarkan sebagian hartanya untuk saudara seiman mereka di Palestina. Untuk menyebarluaskan kampanye bantuan bagi warga Palestina ini, warga Muslim Austria menggunakan berbagai cara, seperti penyebaran poster, pemasangan iklan dan jasa pos. Semua bantuan nantinya akan dikirimkan melalui lembaga-lembaga sosial yang beroperasi di wilayah Palestina. ben

Ayunan Misterius Judul Penulis

: Misteri Ayunan Tua : Meika Hapsari 112 halaman

KAMU suka cerita yang menegangkan? Kayaknya harus baca buku KKPK satu ini deh. Krieet ... krieet, terdengar suara derit ayunan tua dari kamar Linda. Linda mencari sumber suara itu. Ternyata suara itu berasal dari ayunan yang berada di taman depan rumah Linda. Antara takut dan penasaran, Linda pun membuka jendela kamarnya. Dia kaget karena ada seorang gadis seumurnya, berbaju lusuh dan berambut panjang, sedang duduk tertunduk di ayunan itu. Siapa gadis kecil itu? Orang, atau... Yuk, baca kisah lengkapnya, jangan lupa masih ada delapan cerita lainnya yang tidak kalah seru, lho! Geus Rama Syarief, SMP Negeri 1 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.


INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI

MINGGU, 14 JUNI 2015

HALAMAN

16

Gubernur Apreasiasi Investor Kembangkan Bukit Siguntang

H Alex Noerdin Gubernur Sumsel

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menerima kunjungan Presiden Yayasan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) YB Tan Sri (Dr) Mohd Ali Mohd Rustam di Griya Agung Palembang, Selasa (9/6).

“PRESIDEN Yayasan Dunia Melayu Dunia Islam YB Tan Sri Dr Mohd Ali Mohd Rustam beserta rombongan datang ke Palembang yaitu untuk bersilaturahmi dan berinvestasi mengembangkan kawasan wisata Bukit Siguntang,” kata Gubernur. Menurut Gubernur, pembangunan Bukit Siguntang ini akan dilakukan dengan sistem BOT. “Saya menyambut baik Yayasan DMDI untuk mengembangkan kawasan wisata Bukit Siguntang,”

katanya. Sementara itu, Presiden Yayasan Dunia Melayu Dunia Islam YB Tan Sri (Dr) Mohd Ali Mohd Rustam mengatakan, tujuan kedatangannya ke Palembang, Sumatera Selatan untuk bersilaturahmi sekaligus melihat peluang untuk berinvestasi dalam mengembangkan obyek wisata Bukit Siguntang. “Kami ingin berinvestasi dalam mengembangkan kawasan wisata Bukit

Siguntang. Kenapa Bukit Siguntang? Karena Bukit Siguntang mempunyai hubungan yang kuat dengan sejarah Melayu,” katanya. Lanjutnya, kawasan Bukit Siguntang akan dibagi menjadi dua bagian yaitu yang pertama untuk tempattempat bersejarah seperti makam, kampung buku, museum kapal, teater, dan bagian yang kedua untuk tempat rekreasi masyarakat seperti tempat untuk memberi makan hewan, taman bunga, restoran tradisional. adv

Sumsel Bisa Jadi Tujuan Wisata Sejarah

MEREK A BICARA Sangat Menjanjikan

Berkembang Cukup Signifikan

Masherdata Musa’i, PNS

Herlambang SH, MH, Masyarakat

KHUSUS untuk kota Palembang, kita lihat perkembangan dunia kepariwisataan sangat menjanjikan, eventevent internasional sudah sangat sering diselenggarakan, pembangunan perhotelan semakin menjamur, tingkat kunjungan wisata dan lama tinggalnya sangat meningkat, dan ini merupakan indikator dari peningkatan perkembangan dunia kepariwisataan di Sumsel, khususnya kota Palembang.

DUNIA pariwisata di Sumsel berkembang cukup signifikàn. Banyak destinasi yang ada di Sumsel sudah terpublikasi dengan baik, baik itu di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Banyak potensi pariwisata di Sumsel yang juga tak kalah dengàn daerah-daerah lainnya, hal tersebut ditunjang oleh wilayah Sumsel yang cukup luas, dengan pegunungannya di wilayah Selatàn, garis pantainya yang cukup panjang di sebelah timur, dengan keindahan alamnya yang masih asli serta berbagai kebudayaan daerah yang masih terpelihara dengan baik. Selain itu banyak situs peninggalan sejaràh yang tersebar yang juga masih terjaga dan terpelihara dengan baik.

GUBERNUR Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, Provinsi Sumsel sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya pada abad VII-XV semestinya berkembang pesat menjadi salah satu tujuan wisata sejarah religius. “Sangat disayangkan daerah kita tidak memiliki para inovator untuk menjadikan sejarah masa lampau itu sebagai nilai tambah terhadap pembangunan pariwisata,” kata Gubernur, beberapa waktu lalu. Gubernur memberi contoh seputar kantor Walikota Palembang ditetapkan menjadi kawasan cagar budaya, perlu ada inovasi yang dikembangkan untuk menjelaskan secara mendalam dan kontinyu kepada setiap wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung. Pada masa penjajahan Belanda, kantor Walikota Palembang menjadi sebuah menara air bersih. Bangunan berarsitektur Eropa dengan atap datar itu pada bagian bawah menara air dijadikan sebagai pusat Pemerintahan Kota Palembang. Setelah kemerdekaan, bangunan tersebut menjadi kantor Walikota Palembang sampai sekarang yang berlokasi tidak jauh dari bantaran Sungai Musi, Jembatan Ampera, dan Benteng Kuto Besak. “Itu salah satu contoh saja jika kita mau, sebab masih banyak lagi situs arkeologi peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya di Palembang, seperti Taman

Bukit Siguntang, dan sebagainya,” ujarnya. Menurut Gubernur, pengelolaan sebuah obyek yang bisa diangkat menjadi sumber ekonomi amat dibutuhkan para inovator tersebut, misalnya seorang Kepala Dinas Perdagangan harus memiliki entrepreneur atau jiwa pedagang. Hal yang sama untuk pengembangan sektor kepariwisataan juga dibutuhkan para inovator yang mampu menjual inovasi-inovasi dan kreativitas. Kesempatan dan peluang itu harus ditangkap karena Sumatera Selatan hingga kini terus dilirik para investor asing, termasuk menjadi tuan rumah berbagai penyelenggaraan kegiatan internasional mulai dari kegiatan olahraga hingga pertemuan bisnis, sosial, dan budaya. Menyinggung soal pusat Kerajaan Sriwijaya yang diklaim berada di Jambi, Alex mengatakan, sejarah telah membuktikan bahwa Kerajaan Sriwijaya berada di Sumsel pada masa abad VII Masehi, sedangkan di Jambi sejak abad X, dengan pembuktian Candi Muaro Jambi di Kabupaten Muarojambi. “Biarkan sajalah klaim itu, karena sejarah telah membuktikan bahwa Kerajaan Sriwijaya itu berpusat di Sumsel pada abad VII Masehi, dan pemerintah pusat juga telah mengeluarkan keputusan soal itu. Tapi perlu juga diketahui Jambi itu dulunya merupakan bagian dari Sumsel,” katanya. adv


BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015 HALAMAN

17


[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

H Nami

MIMBAR KETAWA

Ayam dari Tarjuni

S

EBAGAI pegawai kecil, Cek Mat seringkali merasakan matanya pedas setiap kali habis gajian. Matanya bukan pedas karena terkena cabai, melainkan karena sulit membagi-bagi gajinya yang tidak seberapa. Sebagian besar gajinya untuk istrinya, untuk biaya sekolah kedua anaknya, untuk membayar listrik, membeli pulsa, dan sisanya untuk keperluan dirinya sendiri. Seperti biasa, ia pun menyerahkan sejumlah uang kepada sang istri, Maryam. ”Kok, jatahku bulan ini berkurang?” protes Maryam setelah menghitung uang pemberian suaminya. ”Aku utang dulu, buat bayar pajak sepeda motorku. Nanti pertengahan bulan, aku diajak Lurah Onoy ke Jakarta, pasti aku dapat uang saku. Nah, saat itulah aku akan menutupi kekurangan uang belanjamu,” jawab Cek Mat. ”Awas kalau bohong! Aku sunat kau!” ancam Maryam. ”Mau nyunat? Silahkan! Kau tidak menyesal? Nanti empal bewokmu kehilangan pasokan,” goda Cek Mat. ”Setan kau!” kata Maryam sambil tersenyum. Sepeda motor yang hendak dibayari pajaknya oleh Cek Mat adalah sebuah sepeda motor tua. Saking tuanya, pabriknya saja sudah lupa bahwa mereka pernah membuat sepeda motor tersebut. Biar tua, sepeda motor itu merupakan alat transportasi vital keluarga Cek Mat. Untungnya, biar tua, ia tidak pernah merongrong. Kalaupun merongrong, palingpaling hanya karena businya kotor. Jika businya dibersihkan dengan bensin dan diamplas, lalu dipasang lagi, maka sepeda motor itu pun melaju lagi. Cek Mat belum sempat memperpanjang STNK sepeda motornya. Pasalnya, dia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Alih-alih minta izin buat perpanjang STNK, buat kencing pun Cek Mat hampir tidak punya waktu. Kasus demi kasus terus melanda 1.000 Ulu. ”Cek, cepat ke 900 Ulu, di sana ada penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah,” kata bosnya. Cek Mat pun meluncur ke sana. Di tengah jalan, Cek Mat dihentikan oleh sekelompok polisi yang tengah mengadakan razia. Cek Mat disemprit oleh seorang anggota polisi. Sayangnya, Cek Mat tengah melaju kencang dan remnya agak blong. Akibatnya, sepeda motor Cek Mat baru berhenti 50 meter dari tempat razia. Cek Mat yang merasa dirinya bersalah karena pajak sepeda motornya sudah mati, segera menyelipkan uang Rp20.000 di tengahtengah STNK-nya. Maksudnya, agar polisi

mengambil uang itu dan tidak bertanya macam-macam karena ia sedang terburuburu. Dia ingin mengatakan bahwa dirinya belum sempat memperpanjang STNK, baru besok ia akan mengurusnya. Tunggu punya tunggu, ternyata tak seorang polisi pun yang menghampiri dirinya. Cek Mat menoleh ke belakang. Tampaklah para polisi itu saling tunjuk untuk memeriksa perlengkapan sepeda motor Cek Mat. ”Jun, sana suratnya diperiksa,” perentah satu polisi bernama Matilu. ”Ogah, ah, lepasin aja. Perutku begah, abis makan,” jawab polisi yang dipanggil Tarjuni. ”Kau ‘kan niup peluit, kau yang harus memeriksanya!” kata Matilu lagi. Polisi yang dipanggil Tarjuni tampak malas. Akhirnya, ia melambaikan tangannya dan menyuruh Cek Mat melanjutkan perjalanan. ”Alhamdulillah,” batin Cek Mat lantas melanjutkan perjalanan. Uang yang sedianya akan ia berikan kepada Tarjuni, ia masukkan kembali ke dalam dompetnya. Selesai liputan, ia tidak langsung ke kantor, melainkan singgah ke rumah karena kebetulan searah dengan kantornya kalau dari arah 900 Ulu. Ia membeli seekor ayam yang telah disembelih. Kebetulan, hari masih sore. Ia bisa makan malam dulu, baru kembali ke kantor. ”Tumben kau bawa ayam? Ayam dari mana?” tanya Maryam, heran, tapi senang. ”Ayam dari Tarjuni,” jawab Cek Mat. ”Tarjuni yang mana? Perasaanku kau tidak punya teman yang namanya Tarjuni?” ”Nanti aku ceritakan. Sekarang, kau goreng ayamnya, aku sudah lapar.” kata Cek Mat. Usai makan, Cek Mat bercerita bahwa di tengah perjalanan ia jumpa razia polisi. Karena remnya blong, ia berhenti agak jauh dari lokasi razia. Cek Mat menyiapkan “uang damai” untuk polisi yang bernama Tarjuni karena dirinya merasa bersalah. ”Aku sudah menyiapkan uang, eh, Tarjuni tidak jadi menilangku. Uang yang sedianya hendak aku berikan kepada Tarjuni, aku belikan ayam dan kuberikan padamu. Karena itu, waktu kau tanya ayam dari mana, aku bilang dari Tarjuni,” kata Cek Mat, sementara Maryam tertawa terbahakbahak. ”Ha, ha, ha, rem blong tidak selamanya membawa petaka rupanya,” kata Maryam, sementara Cek Mat bangkit untuk melanjutkan perjalanan ke kantor.

kelakar betook

Menantu

Sepakbola di Surga DUA orang sobat kental, Ucup dan Boneng, sedang duduk-duduk sambil memberi makan ikan di kolam dan membicarakan sepakbola, permainan yang mereka mainkan setiap hari, apalagi selama piala dunia kemarin. Tiba-tiba Ucup berkata pada Boneng, “Menurut loe ada nggak ya sepakbola di surga?” Boneng berpikir sebentar dan menjawab, “Wah, ngga tau deh gue. Tapi kita bikin perjanjian aja: kalau gue meninggal duluan, gue bakal balik dan ngasih tau loe apa ada sepakbola di surga, dan kalau loe meninggal duluan,loe musti ngelakuin hal yang sama.” Mereka pun berjabat tangan dan sedihnya beberapa bulan kemudian si Ucup yang malang meninggal dunia. Suatu hari, seperti biasa Boneng sedang duduk di pinggir kolam memberi makan ikanikannya seorang diri ketika dia mendengar bisikan suara, “Neng… Boneng …” Boneng celingukan, “Ucup…?! itu loe nih?” “Iya ini gue, Neng”, bisik hantu Ucup. Dalam ketakjubannya Boneng bertanya, “Jadi gimana, ada sepakbola ngga di surga?” “Ntar dulu…”, Ucup berkata, “Gue punya cerita bagus dan cerita jelek nih.” “Kalau gitu cerita bagus dulu deh”, kata Boneng masih penasaran. Ucup berkata, “Yaa… emang ada sih sepakbola di surga.” Boneng kegirangan, “Hebat dong! Trus cerita jelek apaan yang bisa ngerusak cerita hebat tadi?!” Ucup melenguh dan berbisik, “Loe bakal jadi kiper hari Sabtu ini.”

SEORANG pemuda sedang dalam perjalanan dengan kereta api ke Jakarta. Persis di depannya duduk seorang bapak setengah baya. Setelah lama berdiam diri, sang pemuda bertanya, “Jam berapa sekarang, Pak?” Namun si bapak itu ternyata diam saja. Mengira sang bapak agak tuli, ia mengulangnya sampai 3 kali, namun tetap saja si bapak itu diam. Merasa kesal, pemuda mencolek bapak itu dan berkata “Saya heran kenapa bapak tidak menjawab pertanyaan saya? Apa sih susahnya?” Si bapak membalas, “Bukannya saya gak mau jawab, tapi nanti kalau saya jawab, kita pasti ngomong-ngomong lagi soal ini soal itu, soal apa saja, ngalorngidul, terus nanti kita jadi akrab.” “Lalu apa salahnya kalau kita akrab?” “Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput di stasiun Gambir. Kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun samasama, terus saya pasti akan memperkenalkan mereka sama kamu.” “Lalu?” “Istri saya tuh orangnya baik sama semua orang. Nanti dia pasti nawarin kamu mampir ke rumah. Nanti kamu mandi di rumah saya, terus makan di rumah saya, trus nanti kamu lama-lama bisa akrab dengan anak gadis saya, dan kamu bisa jadi pacarnya, dan lama-lama kamu bisa jadi menantu saya.” Sang pemuda yang dari tadi sudah bingung sekarang makin bingung. Lantas dia tanya, “Terus hubungannya apa sama pertanyaan saya soal jam tadi?” Sambil berdiri dan lantang bapak tersebut menjawab, “Masalahnya……. SAYA TIDAK MAU PUNYA MENANTU SEPERTI KAMU, JAM TANGAN AJA NGGAK PUNYA!!!”


[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 14 JUNI 2015

Rahasia Langit Kulit Jeruk SEBENARNYA, aku hanya menceritakan apa yang selalu menciap-ciap dalam kepalamu. Sesuatu yang selalu berhasil mendatangkan gemuruh dalam dadamu. Gemuruh itu adalah balon udara berisi air garam yang hangat. Balonbalon itu jumlahnya banyak. Banyak sekali. Saking banyaknya, balon-balon itu tidak hanya menyesaki rongga dada, tapi juga kerongkongan dan mata. Kerongkonganmu seperti dililit dasi yang makin lama makin kencang. Akibatnya, balon-balon itu meletus dan airnya muncrat lewat dua buah ceruk di bawah alismu yang menyimpan dua buah kelereng yang kaugunakan untuk merekam setiap kebersamaanmu dengan Ibu. Ekor matamu selalu mengalirkan air itu. Hangat di pipimu. Lembab di bibirmu. Asin di lidahmu. Dan, di senja kulit jeruk itu, kau kembali bercerita kepadaku (aku harus siap menyaksikan balon-balon meletus di ekor matamu). Saban bercerita, matamu adalah dua buah kelereng yang tak berwarna; hambar dan kosong. Kenangan demi kenangan yang kaubagi kepadaku seolah karet-karet warna yang tipis, yang diam-diam terselip dengan sendirinya ke dalam matamu. Maka, di akhir cerita, dua buah kelereng itu sudah berwarna. Kadang hitam, kadang abu-abu, kadang biru, kadang juga merah serupa daging semangka. “Ibu selalu bilang kalau senja bukanlah bagian waktu yang paling indah,” ujarmu memulai cerita. “Apalagi pendapat tersebut diembel-embeli: karena di waktu senja orangorang dapat leluasa menyaksikan sekaligus menikmati detik-detik terbenamnya matahari, karena kala senja langit memamerkan warna jingganya yang paling cerlang, atau bahkan karena keindahan senja dapat membuat watak yang keras menjadi romantis tiba-tiba. Bagi Ibu, hal itu sungguh dibuatbuat. Apalagi senja di zaman sekarang. Senja yang ribut. Senja yang hiruk-pikuk. Senja yang kehilangan ketenteramannya. Bahkan tak jarang langit senja menjadi sangat aneh dan menakutkan. Pada senja tertentu, warna langit menjadi kuning pucat dalam waktu yang cukup lama seperti kulit jeruk yang diserang hama belalang. Hingga, hari yang seharusnya sudah gelap, justru masih benderang seolah ada bohlam raksasa yang lupa dimatikan di langit sana.” “Mengapa hari ini kau menceritakan tentang senja,” tanyaku. “Memangnya tidak boleh?” kau balik bertanya. “Tentu saja bukan berarti dilarang,” aku agak kesal dengan jawabanmu. “Kau saja yang sensitif!” “Kok nada suaramu

meninggi?” “Lha itu suaramu juga meninggi!” “Tapi kau yang mulai!” “Penting kita bicara tentang nada saat ini?” Mulutmu manyun. Aku hapal sekali tabiatmu itu ketika kau sedang kesal. “Kau punya masalah dengan senja?” Kau menatapku. Aku membuang muka. “Sejak kapan pertanyaanmu filosofis begini,” aku nyengir kuda. “Nah sekarang kau yang balik bertanya.” Suaramu makin cempreng. “Tadi kau protes!” Ah, kadang-kadang kau menjadi sangat manja, Sayang. “Mengapa kau diam saja?” Aku tersenyum kecil dan bergerak mendekatinya. “Jangan dekat-dekat!” Kau mengibaskan tangan kirimu. Aku pun refleks menunduk menghindarinya. “Memangnya kenapa?” “Aku sedang tidak mood,” jawabmu. Kali ini suaramu agak pelan. “Mood?” “Berantem-berantem begini, mana bisa aku pelukan.” Aku tertawa sebelum sebelah tanganku serta merta menutup mulutku begitu melihat air mukamu yang merah bunga asoka. Aku benar-benar merasa bersalah. Sebenarnya kau tidak salah ketika dengan—percaya dirinya— kau menduga kalau aku hendak memelukmu walaupun aku tidak bermaksud begitu, karena aku selalu menarikmu ke dalam dekapan saban mendapati percakapan kita sudah menyalakan api yang bila diteruskan bisa membakar apa saja yang ada di dalam tubuh kita. “Baiklah kita kembali ke fokus,” aku mencairkan suasana. Kau diam. Aku makin merasa bersalah. “Mengapa tiba-tiba hari ini kau bercerita tentang senja, Sayang?” kuulangi pertanyaanku dengan mengakhirinya dengan panggilan mesra dalam tempo yang lebih lambat—romatis. Kau masih diam. Baru saja aku akan menanyakan keterdiamanmu, kau menjawab pertanyaanku: “Bukan aku,” katamu, “tapi Ibu.” “Ibu? Kenapa dengannya?” cecarku. Aku mengangguk. Kau masih menyimak. “Ibu yang selalu menyembunyikan alasan sebenarnya perihal senja yang ia benci itu.” “Maksudku, mengapa tidak seperti biasa. Mengapa kau tak menceritakan apa-apa yang telah kaulalui bersamanya. Seperti yang lalu-lalu, ketika kau bercerita tentang kegemaran Ibu memasak gulai dengan kuah melimpah karena ia akan mem-

Cerita Pendek Benny Arnas

bagikannya ke para tetangga; tentang ketelatenannya memelihara kambingkambing yang beberapa waktu lalu dijual karena adik bungsumu butuh biaya untuk mengikuti tes masuk kepolisian; tentang kegemarannya menjenguk para tetangga yang sakit; atau tentang kepiawaiannya menjahit hingga kau dan kedua adikmu bisa membeli es lilin, es kipas, es tongtong, atau es kacang merah yang gerobaknya selalu parkir di depan sekolah. Oh, tunggu dulu! Bagaimana aku baru menyadari kalau kalian, maksudku kau dan dua adikmu, sangat suka minum es!” Kau menatapku yang baru saja mengakhiri kalimat panjang lebarku dengan tawa yang kusadari terdengar sangat garing. “Mungkin karena sekarang hari sedang senja. Dan kau tahu bukan kalau pada senja-senja tertentu aku ingin bercerita dengan leluasa?” Wajahmu kusut tiba-tiba. “Bahasamu terlalu meliuk dan berlipat.” “Kau selalu protes!” kau geram. “Kau hanya ingin memintaku mendengarkan ceritamu?” aku balik protes. “Begitu?” “Kau keberatan dijadikan pendengar? Lagipula aku tidak pernah melarangmu menanggapi ceritaku. Aku hanya kesal kalau tanggapanmu melebar ke sana-ke mari seolah ceritaku adalah kebohongan.” Sepertinya kau mulai emosi. “O tidak, kau salah paham.” Aku paling takut melihat kau marah. “Baiklah,” katamu sembari mengatur napas. “Kalau memang aku salah paham, berarti kau bersedia untuk menjadi teman bercerita yang baik, ‘kan?” Nada bicaramu mulai meninggi. Aku tersenyum kecil. “Mengapa tersenyum?” Ada nada kepenasaran dan ketersinggungan dalam

pertanyaanmu. Ah dasar wanita! Manja dan sensitif. Jangan-jangan kau sedang dapat! “Aku kan belahan jiwamu, Sayang?” Aku tak bernafsu menyalakan keributan di senja ini. “Tentulah aku akan mendengarkan, eh salah, menyimak ceritamu dengan baik, Sayang,” lanjutku. Kali ini aku mengusahakan senyum lebarku tampak alami di matanya. Kau tersenyum seperti seorang anak kecil yang baru saja memenangkan perseteruan. Aku menang! “Lalu bagaimana pendapatmu tentang senja,” tanyamu kemudian. Kali ini suaramu penuh gairah. Ah, betapa mudah moodmu berubah. Aku mengangkat bahu. “Maksudku, kau bersepakat dengan pendapat Ibu?” Aku diam. Walaupun, dalam hati, kuakui bahwa apa-apa yang disampaikannya ada benarnya. “Kalau aku, sudah sejak lama menganggapnya tak lebih sebagai usaha Ibu untuk menyarukan deritanya.” Kau menjawab sendiri pertanyaanmu. “Ah, Ibu memang pandai merangkai kata-kata hingga alasannya pun tidak tampak dikarang-karang. Seperti dulu Ibu kerap bilang: Aku tak habis pikir bagaimana mungkin senja dapat dikatakan sebagai potongan waktu yang romantis hingga banyak pasangan (baik yang masih pacaran maupun yang sudah berumahtangga) sengaja memilih waktu itu untuk mengungkapkan perasaan cinta atau merayakan hari jadi pernikahan. Entah siapa yang memulai propaganda ini, yang jelas, senja bagiku adalah suara genta yang gemanya mengingatkan orang-orang untuk pulang. Dan selalu ada seulas senyum di akhir kata-kata Ibu.” Matamu menerawah, jauh. “Lalu, potongan waktu

yang mana menurutmu paling indah?” tanyaku iseng. “Waktu subuh!” jawabmu meyakinkan. “Subuh lebih indah daripada senja.” “O ya?” “Ya. Dan itu bukan pendapatku. Tapi pendapat Ibu.” “Mengapa harus Subuh?” “Karena, kata Ibu, ketika terjaga dari tidur artinya ia masih diberikan kesempatan untuk hidup hari itu. Baginya, menikmati terbitnya matahari tidak kalah indah (atau bahkan sebenarnya jauh lebih indah) daripada menyaksikan tenggelamnya bintang mahabesar itu. Bahkan Ibu dapat lebih khusyuk menikmati keindahan subuh; langit yang biru bersih, udara yang masih segar, tetes embun yang dingin, dan tentu saja sunyi yang menenangkan. Ya, menenangkan. Ketenangan. Ketenangan yang sudah lama hilang dari senja. Senja yang hibuk oleh raungan mesin dan teriakan klakson kendaraan, keriuhan tawar-menawar di pasar dan pusat perbelanjaan, dan semarak lampu-lampu jalan aneka warna. Begitu.” Kau nyengir, seperti mengejek jawabanmu sendiri. Walaupun begitu, aku tetap takjub. Tentu saja bukan atas jawabanmu yang membandingkan senja dan subuh, melainkan pada kecintaanmu pada ibumu yang kini juga menjadi ibuku. Oh, betapa bahagianya wanita itu memiliki putrimu sepertimu, batinku. “Aku tahu,” lanjutmu. “Itu juga tak lain sebagai usahanya untuk mengalihkan alasan paling perih tentang senja yang keparat itu!” “Lalu, apa alasan utama Ibu tidak menyukai senja?” Sungguh, kau telah berhasil membangkitkan rasa-ingin-tahuku. Kau menggeleng. “Ibu

tidak pernah bilang,” jawabmu tanpa menoleh. “Tapi dari cerita para tetangga di kampung, aku jadi tahu. Memang ini hanya simpulanku. Tapi aku yakin itu benar.” “O ya?” “Ya.” “Apa? Kenapa? Kenapa Ibu tidak menyukai senja?” desakku tak sabaran. “Mungkin ka—ka—karena di waktu yang buruk itu, Ayah diculik oleh segerombolan orang yang mengaku utusan Negara dan Ayah tak pernah kembali.” Aku sudah sering mendengar itu. “Seperti film hitam-putih yang dulu kerap diputar pada ujung September, bukan?” “Ini bukan film!” “Tapi film itu semacam rekonstruksi dari peristiwa yang sebenarnya.” “Dan kisah Ayah tak pernah didokumentasikan sebagaimana kesedihan Ibu yang berlarat-larat dan ….” Suaramu mulai parau. “Dan apa?” “Dan ….” Pipimu mulai merah. “Dan sebaiknya memang begitu, meskipun Negara harusnya bertanggungjawab.” Kau tampak mencoba menegar-negarkan suaramu dan menurutku tidak terlalu berhasil. Kau memang sangat tidak ingin tampak lemah ketika menceritakan peristiwa kelam yang menimpa ayahmu lima puluhan tahun silam itu. Aku yakin “Dan mungkin pula itu sebabnya Ibu meninggal di waktu senja. Ia meninggal karena selalu gagal mengusir bayang-bayang Ayah ….” Suaramu tercekat. “Ibu memang selalu merindukan Ayah,” gumamku. “Bukan itu maksudku!” serumu sengit. Aku memicingkan sebelah mata. Aku harap kami bisa segera berhenti berdebat. “Ibu selalu tidak bisa menerima penculikan itu. Ayah—ayah—ayah memang bukan orang yang saleh, tapi dia juga tidak seperti yang mereka tuduhkan. Ayah tidak musyrik, syirik, apalagi kafir! Ayah bukan P. K ….” Selalu, selalu kau gagal menyebut singkatan itu hingga lengkap. Bahkan suaramu mulai memarau. Balon-balon air itu hampir meletus—atau sudah meletus. “O, maafkan aku,” ujarku dengan perasaan tak enak. “Aku tidak bermaksud mengingatkanmu pada Ayah.” “Tidak, aku tidak sedang mengingat Ayah, apalagi peristiwa berdarah empat puluh tujuh tahun lalu yang selalu dikaitkan dengan dirinya!” Kau mulai berteriak. “Aku hanya mengingat Ibu dan musabab kematiannya yang mengenaskan itu!” Kau menyeka ekor matamu. O, balonbalon air itu kini benarbenar sudah meletus. “A—a—apakah ….” Tiba-tiba aku merasa gugup. “Apakah apa?” Kau

mendongak seolah menantangku. “A—a—apakah kehadiranku tidak cukup membuatmu melupakan semua itu ….” Aku menggantungkan nada bicara (padahal kalimatku sudah berhenti sampai di situ). Aku tahu, romantisisme bukanlah tawaran yang baik untuk menahan laju air kesedihanmu. Namun, sungguh, aku juga tak tahan terus merasa dinomorduakan olehmu. “Ini berbeda.” Kau menatapku. “Aku mencintaimu. Bahkan menerima pinanganmu dua tahun lalu, tepat satu tahun setelah Ibu meninggal, bukanlah untuk menghapuskan kesedihan, apalagi mengalihkan rasa kehilangan.” Aku meneguk liur. O, setidakberarti itukah diriku? Setenang itukah kau mengungkapkan ketakberartian diriku? “Ibu takkan tergantikan. Tak seorang pun yang mampu mengusir dia dan kebersamaan kami dari hidupku. Aku mencintai orang-orang yang menyayangiku dengan sepenuhnya. Ibu adalah salah satu dari orang-orang itu. Kau juga salah satu dari orangorang itu. Laki-laki mana yang sudi meladeni kemanjaan dan kemelakolikan berpanjangan dari seorang perempuan yang bermusuhan dengan masa lalu sepertiku, selain kamu?” Aku meraih bahumu. Memelukmu. Suara azan sangat merdu di telinga. Disusul suara gemuruh dari balik langit dan awan yang sama merahnya. Senja baru saja menjatuhkan jarum-jarum gerimis. Benar-benar jarum. Jarum-jarum yang baru saja meletuskan balon-balon air di dadaku. Sebenarnya, aku hanya menceritakan apa yang selalu menciap-ciap dalam kepalamu. Sesuatu yang selalu berhasil mendatangkan gemuruh dalam dadamu. Gemuruh itu adalah balon udara berisi air garam yang hangat. Balonbalon itu jumlahnya banyak. Banyak sekali. Saking banyaknya, balonbalon itu tidak hanya menyesaki rongga dada, tapi juga kerongkongan dan mata. Kerongkonganmu seperti dililit dasi yang makin lama makin kencang. Akibatnya, balon-balon itu meletus dan airnya muncrat lewat dua buah ceruk di bawah alismu yang menyimpan dua buah kelereng yang kaugunakan untuk merekam setiap kebersamaanmu dengan Ibu. Ekor matamu selalu mengalirkan air itu. Hangat di pipimu. Lembab di bibirmu. Asin di lidahmu. Dan, di senja kulit jeruk itu, sungguh aku bersyukur bahwa selama ini kau tak pernah tahu bahwa aku sebenarnya sangat menyukai senja. Marry Collin’s House, 2012- 2014

Dari Prasasti Talang Tuo, Kita Rayakan Hari Bumi Taufik Wijaya Pekerja seni dan jurnalis BUMI kian rusak. Kerusakan Bumi akibat kian bertambahnya manusia. Pertambahan manusia ini menyebabkan eksplorasi kekayaan Bumi kian meluas, yang tidak seimbang dengan pelestariannya. Hari ini pun manusia chaos dalam memaknai Bumi. Upaya untuk menjaga kelestarian Bumi, dikampanyekan sejumlah pegiat lingkungan hidup melalui peringatan Hari Bumi. Tujuannya agar manusia tidak chaos dalam memaknai Bumi. Semua manusia diminta sadar dan bertindak dalam menjaga Bumi, sehingga saat manusia hari ini tidak ada, Bumi tetap tetap mampu melayani manusia selanjutnya. Sejak tahun 1970, para aktifis lingkungan hidup, termasuk di Indonesia, memperingati Hari Bumi pada 22 April. Peringatan Hari Bumi pada 22 April digagas Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970. Tanggal ini dipilih bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere yang terletak di belahan Bumi utara, dan musim gugur di belahan Bumi selatan. Sebenarnya bangsa Indonesia, saat Kerajaan Sriwijaya berkuasa, telah menetapkan Hari Bumi. Penetapan Hari Bumi ini, bahkan semangatnya jauh lebih mulia dibandingkan yang digagas Gaylord Nelson. Jika Hari Bumi versi Gaylord Nelson dengan semangat protes terhadap pengrusakan Bumi, maka versi

Kerajaan Sriwijaya dengan semangat kemanusiaan dan ketuhanan. Demikian disampaikan budayawan Taufik Rahzen di sela-sela Seminar International “Budaya Melayu Sebagai Akar Tradisi Nusantara” yang diselenggarakan Yayasan Alam Melayu Sriwijaya dengan Lembaga Kajian Indonesia (LKI) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Sriwijaya, di Kuto Besak Theater, Palembang, Senin (08/06/ 2015). Peringatan Hari Bumi itu, kata Taufik, saat penguasa Sriwijaya menelorkan Prasasti Talang Tuo tertanggal 606 Saka atau 23 Maret 684 Masehi. Peringatan Hari Bumi tersebut diperkirakan pada saat matahari tepat berada di atas khatulistiwa atau biasa disebut Ekuinoks Maret. Sebenarnya PBB pun juga menetapkan Hari Bumi pada 20 Maret sejak tahun 1969. Hal ini dicanangkan aktifis perdamaian John McConnell. Tanggal itu, menurutnya, berdasarkan pada saat matahari tepat berada di atas khatulistiwa. Sebagai informasi, Prasasti Talang Tuo ditemukan Residen Palembang Louis Constant Westenenk pada 17 November 1920 di kaki Bukit Siguntang, yang kini menjadi Taman Bukit Siguntang di Palembang. Prasasti merupakan satu prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Keadaan fisik prasasti cukup baik, yang berukuran 50 centimeter x 80 centimeter. Prasasti berangka 606 Saka (23 Maret 684 Masehi) dengan tulisan menggunaka aksara Pallawa yang berbahasa Melayu, yang

terdiri 14 baris. Prasasti yang kini disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta dengan nomor inventaris D.145.p, kali pertama mampu dibaca dan dialihaksarakan oleh van Ronkel dan Bosch yang dimuat di Acta Orientalia. Satu-satunya Prasasti Kuno Bicara Lingkungan Hidup Dr. Agus Aris Munandar, guru Besar Universitas Indonesia, yang juga seorang arkeolog, berpendapat Prasasti Talang Tuo merupakan satu-satunya prasasti tua di Indonesia yang bicara soal lingkungan hidup. Tidak hanya bicara taman dengan beragam tanaman, juga tata ruang taman berupa kanal dan kolam. Selain bicara lingkungan hidup. Prasasti tersebut juga menunjukkan sikap seorang pemimpin yang luhur. Pemimpin yang mendoakan rakyatnya. Pemimpin yang menginginkan rakyatnya hidup sejahtera, sehat, dan dilindungi Tuhan. Dengan begitu, pemimpin seperti ini juga dicintai dan disayangi rakyat. Selanjutnya, Prasasti Talang Tuo ditulis menggunakan bahasa Melayu, yang mencerminkan pemerintahan yang demokratis. Padahal pemerintahan Kerajaan Sriwijaya menggunakan bahasa Sansaker ta. Menggunakan bahasa Melayu karena bahasa tersebut banyak dipahami masyarakat di Nusantara pada saat itu. Berikut terjemahan Prasasti Talang Tuo yang dilakukan George Coedes; “Pada tanggal 23 Maret 684 Masehi, pada saat itulah taman ini yang

dinamakan Sriksetra dibuat di bawah pimpinan Sri Baginda Sri Jayanasa. Inilah niat baginda: Semoga yang ditanam di sini, pohon kelapa, pinang, aren, sagu, dan bermacam-macam pohon, buahnya dapat dimakan, demikian pula bambu haur, waluh, dan pattum, dan sebagainya; dan semoga juga tanaman-tanaman lainnya dengan bendungan-bendungan dan kolamkolamnya, dan semua amal yang saya berikan, dapat digunakan untuk kebaikan semua makhluk, yang dapat pindah tempat dan yang tidak, dan bagi mereka menjadi jalan terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan. Jika mereka lapar waktu beristirahat atau dalam perjalanan, semoga mereka menemukan makanan serta air minum. Semoga semua kebun yang mereka buka menjadi berlebih (panennya). Semoga suburlah ternak bermacam jenis yang mereka pelihara, dan juga budak-budak milik mereka. Semoga mereka tidak terkena malapetaka, tidak tersiksa karena tidak bisa tidur. Apa pun yang mereka perbuat, semoga semua planet dan bintang menguntungkan mereka, dan semoga mereka terhindar dari penyakit dan ketuaan selama menjalankan usaha mereka. Dan juga semoga semua hamba mereka setia pada mereka dan berbakti, lagipula semoga teman-teman mereka tidak mengkhianati mereka dan semoga istri mereka menjadi istri yang setia. Lebih-lebih lagi, di mana pun mereka berada, semoga di tempat itu tidak ada pencuri, atau orang yang mempergunakan kekerasan, atau pembunuh, atau penzinah.

Selain itu, semoga mereka mempunyai seorang kawan sebagai penasihat baik; semoga dalam diri mereka lahir pikiran Boddhi dan persahabatan (...) dari Tiga Ratna, dan semoga mereka tidak terpisah dari Tiga Ratna itu. Dan juga semoga senantiasa (mereka bersikap) murah hati, taat pada peraturan, dan sabar; semoga dalam diri mereka terbit tenaga, kerajinan, pengetahuan akan semua kesenian berbagai jenis; semoga semangat mereka terpusatkan, mereka memiliki pengetahuan, ingatan, kecerdasan. Lagi pula semoga mereka teguh pendapatnya, bertubuh intan seperti para mahasattwa berkekuatan tiada bertara, berjaya, dan juga ingat akan kehidupan-kehidupan mereka sebelumnya, berindra lengkap, berbentuk penuh, berbahagia, bersenyum, tenang, bersuara yang menyenangkan, suara Brahma. Semoga mereka dilahirkan sebagai laki-laki, dan keberadaannya berkat mereka sendiri; semoga mereka menjadi wadah Batu Ajaib, mempunyai kekuasaan atas kelahirankelahiran, kekuasaan atas karma, kekuasaan atas noda, dan semoga akhirnya mereka mendapatkan Penerangan sempurna lagi agung.” Hari Bumi Menyambut Asian Games Pada 2018, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games. Sebuah pesta olahraga bangsa-bangsa Asia. Munculnya gagasan Hari Bumi dirayakan berdasarkan Prasasti Talang Tuo, tentunya memberikan dampak tersendiri bagi penyelenggaraan Asian Games

tersebut. Sehingga Asian Games bukan hanya sebagai peristiwa olahraga, juga peristiwa budaya, dan lingkungan hidup. Hari Bumi menjadi pembuka kebangkitan Asia di tanah yang di masa lalu mampu membangun kejayaan Asia. Bukan tidak mungkin selama dua tahun menjelang Asian Games, bangsa-bangsa Asia bersatu menjaga dan menyelamatkan Bumi. Irene Camelyn, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Selatan, dalam sebuah perbincangan, menilai gagasan melaksanakan peringatan Hari Bumi berdasarkan lahirnya prasasti Talang Tuo sangat bagus. “Kami jelas mendukungnya. Sebab gagasan tersebut bukan hanya terkait dengan budaya, sejarah, juga soal visi pembangunan ke depan bangsa ini yang berpijak pada kearifan terhadap alam, guna membahagiakan manusia, serta meningkatkan ketaatan manusia pada Tuhan YME,” katanya. Kegiatan tersebut, kata Irene, bukan semata terkait dengan para aktifis budaya, akademisi, juga para aktifis lingkungan hidup. Selanjutnya, peringatan Hari Bumi tersebut akan melahirkan berbagai kegiatan lainnya, yang mampu menggerakan berbagai kalangan untuk peduli terhadap Bumi. “Sehingga pada puncak penyelenggaraan ASIAN Games di Palembang, Palembang sebagai kota ter tua di Nusantara, benar-benar sebagai kota yang mencerminkan peduli pada manusia, alam, juga dengan Tuhan,” ujarnya.


ASI GENEAR SISW MINGGU, 14 JUNI 2015 n HALAMAN

20

Persiapan Menghadapi Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan merupakan bulan yanh penuh barokah bagi seluruh umat islam di dunia. Tidak terasa, Ramadhan sudah di depan mata. Seluruh umat islam menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan gembira dan rasa syukur kepada Allah Swt.

B

ERBAGAI persiapan pun dilakukan umat islam dalam menjelang Ramadhan. Sebelum puasa, biasanya umat islam melakukan nyekar atau ziarah ke makam keluarga atau sanak saudara yang telah meninggal mendahului ke alam abadi. Bagi ibu rumah tangga, pasti sekarang sedang sibuksibuknya mencari resep masakan puasa terbaru untuk keluarga. Para penggurus masjid juga sedang sibuk menggurus kegiatan apa yang akan dilaksanakan pada Ramadhan tahun ini. Tidak hanya mereka, namun para remaja pun mempunyai banyak agenda dan persiapan ramadhan tahun ini. Persiapan menjelang Ramadhan tengah dipersiapkan oleh Erwin Ardiansyah, siswa SMA PGRI 2 Palembang Selama Ramadhan, ia mengatakan, persiapan yang paling utama adalah ilmu, fisik, dan persiapan perkembangan diri. Dari persiapan ilmu, Erwin menjelaskan bahwa sebagai manusia harus memahami dengan benar tentang puasa,

cara sholat tarawih yang benar, dan cara beramal. “Yang kedua adalah persiapan fisik. Di sini kita harus menjaga diri kita baikbaik agar tidak mudah terserang penyakit saat menjalankan ibadah puasa. Persiapan pengembangan diri, ini betujuan agar kita bisa mengambil hikmah dan mengamalkan ibadah kita selama Ramadhan,” tuturnya. Tidak hanya Erwin, namun Julyo Cloudio, siswa SMK Negeri 2 Muara Enim pun telah mempersiapkannya. “ Selama Ramadhan nanti, saya akan fokus beribadah. Tujuannya adalah untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt,” ujarnya. Persiapan yang akan ia utamakan adalah persiapan fisik, dan Julyo pun mengaku akan berolahraga secukupnya agar badan sehat dan segar selama bulan Ramadhan berlangsung. Ternyata tidak hanya umat islam yang merasa senang akan datangnya Ramadhan ini. Adhe Tumangor, remaja yang beragama Kristen ini pun

mengaku sangat senang akan kehadiran bulan ramadhan “Saya senang ketika

Dandi Arief Setiawan SMA Negeri 13 Palembang

Viona Pithaloka SMA Negeri 10 Palembang

“Supaya Barokah”

“Menjaga Fisik”

“Cari Kegiatan Positif”

MULAI sedikit demi sedikit membaca Al Quran mulai sekarang untuk persiapan bulan puasa nanti. Agar ketika masuk Ramadhan, saya bisa mengkhatamkan Al Quran dalam sebulan penuh. Ini bisa membuat puasa kita lebih berkah. hen

PERSIAPAN saya menuju bulan puasa nanti adalah menjaga fisik. Karena selain menahan dari segala nafsu, di bulan puasa juga nanti banyak kegiatan semacam MOS di sekolah. Oleh karena itu kita harus bisa mengontrol fisik. Hen

HARUS jaga kesehatan agar tetap semangat dalam melakukan aktivitas dan tidak sakit. Jangan jadikan puasa untuk bermalasmalasan, cari kegiatan yang menarik minat dan kalau bisa membantu orang lain. Jadi, puasanya tidak sia-sia. hen

Raih Prestasi di Berbagai Bidang

Kresna Putri Hantari SMA Negeri 4 Palembang HAI Sahabat Gesit! Bintang Gesit edisi minggu ini merupakan siswi kelas X MIA 3 SMA Negeri 4 Palembang yaitu Kresna Putri Hantari. Cewek yang biasa disapa Ndek ini telah meraih banyak penghargaan, baik dari sekolah, maupun dari luar sekolah. Si cewek hitam manis ini merupakan siswi berprestasi sejak duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga sekarang. Dari SD, Ndek telah mendapatkan peringkat 1, sejak kelas I sampai dengan kelas VI. Ketika ia duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia pun meneruskan torehan prestasinya dengan tetap memegang peringkat 1 sejak kelas VII hingga kelas IX. Tidak hanya itu, cewek yang lahir pada tanggal 21 April 1999 itu juga meraih banyak prestasi lainnya. Diantaranya menjadi Finalis Kompetisi Matematika Pasiad 10 se-Indonesia Tingkat SMP/Mts, serta Juara I O2SN Volli Tingkat SD/MI. Ia pun menjadi peserta Sisber Tingkat Kota Palembang mulai dari SD hingga SMP dan mendapatkan Predikat Terbaik I Kegiatan Presentasi Budaya Gemar Membaca (Bugem) di SMA Negeri 4 Palembang. Ia pun menjadi Juara I Lomba Cepat Tepat dan masih banyak prestasi lainnya. Kresna mengatakan, semua prestasinya itu ia raih dengan berkerja keras, tidak lupa untuk selalu ingat kepada Allah SWT, dan juga hasil dari doa kedua orang tuanya. “ Saya harap saya akan menjadi lebih baik lagi agar dapat menjadi seseorang yang berguna kedepannya. Saya pun ingin membuat kedua orang tua saya bangga dan tetap selalu istiqomah di jalan Allah dengan melakukan hal yang terbaik.” ungkapnya. adt

Jadilah Legenda By: Superman Is Dead [intro] G G C hembus angin yang terasa panas D G keringat menetes di dada G C tiada henti kau bekerja keras D G berjuang demi cinta [chorus] CG untuk Indonesia teruslah bertahan DC walaupun hancur dan disakiti

cara tidak makan atau minum di depan mereka “ sambung Adhe. Untuk Kawan Gesit yang beragama islam, mari kita menjalani Ramadhan dengan khusuk dan sebaik-baiknya. Bagi yang non-muslim, menghormati adalah yang terbaik untuk kehidupan bermasyarakat yang beradab. des

Amir Mulkan SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

g bintan

resensi musik

Ramadhan tiba. Kna pada bulan ini banyak makanan-

makanan enak yang hanya ada saat-saat Ramadhan saja,” tuturnya. Selain itu, gadis yang satu ini juga sangat menghormati umat islam yang sedang menjalankan puasa. “Selama Ramadhan ini, tentunya banyak teman saya yang beragama islam menjalankannya. Saya sangat menghormati mereka dengan

temetis

KSM-AKSIOMA Tingkat Provinsi Sumsel KSM atau yang biasa dikenal dengan Kompetisi Sains Madrasah adalah kompetisi bagi siswa-siswi yang berprestasi di bidang mata pelajaran tertentu. Sedangkan AKSIOMA merupakan ajang kompetisi bagi siswa-siswi Madrasah pada cabang olahraga. Setelah dilaksanakan KSM dan AKSIOMA tingkat kota maka selanjutnya akan dilaksanakan pada tingkat provinsi. KSM dan AKSIOMA tingkat provinsi dilaksanakan di MAN 3 Palembang Sabtu (13/6). Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini dimulai dari hari senin hingga hari sabtu melibatkan banyak siswa-siswi yang berprestasi yang berasal dari berbagai kecamatan, serta 15 kabupaten/kota se-Sumsel. Salah satu peserta menyanyi, Kms Arya Romadhon mengatakan, kegiatan ini sangat

bermanfaat. “Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya. Diantarannya, saya sebagai salah satu peserta dari cabang lomba Madrasah singer sangat senang karena bisa menyalurkan hobi menyanyi saya,” kata Arya. Kabag Informasi dan Humas Kawil Kemenag Sumsel Menurut H. Saefudin Latief, S.Ag, M.Si mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa berdampak positif bagi para palajar. “Dalam ajang KSM dan AKSIOMA ini, hendaknya para peserta dapat memperlihatkan potensi bakat yang mereka miliki. Baik itu di bidang pelajaran ataupun di bidang olahraga.” Ujarnya Ia menambahkan, semoga dalam kegiatan ini siswa dapat mengambil dampak positif dari kegiatan ini, khususnya bagi siswa-siswi seSumatera Selatan. adt

SPA

Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

Dr : someone To : you U c : hal yang lbih sakit adlh ketika aku menyukaimu dalam diam. Tapi aku tau jika kmu menyukai orang lain. Dr : salsabillah To : refiana kintan Uc : HBD sahabatku yg sper bawelll smga tambah cntik ({}) Dr : aziza alisha To : fdk U c : hay kmu,kmu yg sllu ak cintai kmu yg sllu ak syg,nmun sia” kau hnya anggab ak sbgai tmn :’( Dr : wahyu pratama To : deviana hapiza U c : happy anniv ke 3 bln syg :* smga tmbh syg + cinta dn longlast. i love you syg :* Dr : fahri ghafari To : anak kls 10.3 Uc : besok kita ulangan bro,semangat buat bljr dan ngisi soal ulangan nya ;)

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)

G kau tetap berdiri disini

GC Lihat laut dan indahnya ombak

C D kita bisa dan percaya

C G D Em untuk Indonesia jadilah legenda

D G gemulainya pohon kelapa

G Em CD darah Indonesia akulah halilintarmu

C D kita bisa dan percaya

G Em CD darah indonesia mengejar tuk selamanya

G C Lihat laut dan indahnya ombak

G Em C D darah indonesia mengejar tuk selamanya

G C para gadis yang mulai menari D G kibarkan merah putih [chorus]

D G gemulainya pohon kelapa

G Em C D darah indonesia walau badai menghadang

C G untuk Indonesia kita punya semua

G D/F# Em kau takkan pernah hilang

G C para gadis yang mulai menari

G D/F# Em kau takkan pernah hilang

D C seribu budaya dan kekayaan alam

C D walau badai menghadang...

D G kibarkan merah putih back to [chorus] G Em C D darah Indonesia akulah halilintarmu

C D walau badai menghadang

G yang tak kan terkalahkan

[solo] G A B D-C-B-C D 3x G A B D-C-B-C A G

C G D Em untuk Indonesia jadilah legenda

SOUNDTRACK film Aku Anak Indonesia memiliki banyak kisah dari lirik-liriknya, yang harus dimiliki oleh anak-anak indonesia. Terus saja berjuang walu banyak rintangan dan tetap banggak nama indonesia. hen

G Em C D darah indonesia walau badai menghadang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.