MINGGU 16 AGUSTUS 2015 Nomor 3575 Tahun Ke-11
beritapagi.co.id
Terbit 20 Halaman
twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
MAN. CITY VS CHELSEA SIARAN LANGSUNG SCTV MINGGU (16/8) PK22.00 WIB
Sudahkah Kita Merdeka? CANTIK, bertalenta, dan cerdas. Itulah sosok Prisia Nasution. Belasan judul film dan sinetron sudah diperankannya. Namun jika berbicara soal kemerdekaan, Pia –begitu dia biasa disapa— langsung mengerutkan dahinya. Tujuh puluh tahun Indonesia merdeka, Pia melihat belum seluruhnya dirasakan masyarakat. Itu sebabnya, di kala senggang ia terjun langsung mengajar anak-anak tidak mampu di beberapa daerah, utamanya di sekitaran Jakarta. Saat berbincang dengan BeritaPagi di sela-sela screening film ‘3’, Pia mengatakan, di tengah gemerlapnya Ibukota, ternyata masih banyak anak-anak yang tidak memiliki kesempatan bersekolah. Hal itu terjadi lantaran impitan ekonomi. Di mana ibu dan bapaknya hidup Prisia Nasution
facebook.com/beritapagi.co.id
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
ke halaman 11 kol 1
Wilfried Bony
Diego Costa
Saling Bunuh Dua Raksasa Pertempuran dua raksasa Liga Inggris di pekan kedua tak terelakkan lagi. Juara bertahan, Chelsea, sudah harus bertemu lawan kuat, Manchester City, di awal musim.
Manchester, BP The Blues yang meraih hasil antiklimaks di laga perdana, akhir pekan ini harus bertandang ke Etihad Stadium, untuk mencoba mencuri kemenangan pertamanya musim ini. Misi meraih poin penuh di
kota Manchester bukanlah hal mudah. Dilihat dari hasil di pekan perdana, Chelsea yang sempat unggul dua kali atas Swansea, hanya mampu memetik hasil imbang di markasnya. Sebaliknya, ManCity tampil perkasa dengan kemenangan 30 di The Hawtrons, markas West Bromwich Albion. Dua gol Yaya
Toure dan satu gol Vincent Kompany, menegaskan jika The Sky Blues, adalah salah satu calon kuat juara musim ini. Chelsea juga tengah diterpa konflik internal yang melibatkan Jose Mourinho dengan Dokter Tim, Eva Carneiro. Perseteruan ke halaman 11 kol 3
APBD Daerah Rendah Serapan Dipangkas
TIDAK TERBIT BERHUBUNG Senin 17 Agustus 2015 adalah Hari Kemerdekaan RI dan merupakan hari libur nasional, BeritaPagi pada hari itu tidak terbit. BeritaPagi akan terbit kembali pada Selasa 18 Agustus 2015. Kepada segenap pembaca dan relasi mohon maklum. Penerbit
HUMAS PEMPROV
HAL AL BIHAL AL–Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam acara halal bihalal dengan Kerukunan Keluarga Musi Banyuasin (KKMU) di Griya Agung, Sabtu (15/8).
Gubernur Supervisi Pemerintahan Muba Palembang, BP Acara halal bihalal masyarakat Musi Banyuasin bersama Gubernur Sumsel yang digelar Kerukunan Keluarga Musi Banyuasin (KKMU), Sabtu (15/8) sore, berlangsung meriah. Ribuan warga Muba memenu-
hi komplek rumah dinas Gubernur di Griya Agung Palembang mulai hall A hingga meluber ke halaman samping dan depan. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tampak gembira menyambut para tamunya. Saat menyampaikan sam-
butan ia mengatakan, acara ini mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan, menambah kekompakan serta serasan sekate. Kepada warga Muba yang datang dengan puluke halaman 11 kol 3
Jakarta, BP Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersuara keras kepada pemerintah daerah yang penyerapan anggarannya rendah. JK mengatakan akan memangkas nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah yang rendah serapannya itu. ”Bisa-bisa dikurangi anggarannya karena dianggap tidak mampu,” kata JK di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Minggu (15/8). Ia mengatakan ‘hukuman terberat’ untuk pemerintah daerah dengan penyerapan anggaran yang rendah justru akan dirasakan masyarakatnya. Lapangan kerja yang kecil, pendapatan pajak yang rendah, dan pembangunan yang
Palembang Memerdekakan Jalan dari PKL LAPSUS BACA HALAMAN 3
akan terhambat. ”Daerah itu yang akan kena sendiri (akibat dari rendah serapan anggaran),” lanjutnya. Tetapi, pemerintah pusat terus berupaya mendorong pemerintah daerah untuk membuat sejumlah program kerja dan memaksimalkan anggaran yang dimilikinya. ”Anggaran belanja modal dan barang, atau anggaran pembangunan secara keseluruhan ini memang kita minta daerah itu lebih cepat mempersiapkannya. Ya Bappenas dan Bappeda yang akan kita kuatkan,” katanya. Terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya sudah mengirim radiogram ke ke halaman 11 kol 1
HotNews...
Eskalator Lepas Tembus Atap SEBUAH eskalator atau tangga berjalan lepas kendali dan melaju menembus atap gedung sebelum terlempar ke bawah. Peristiwa itu terjadi di sebuah gedung di wilayah Xingwen, Sichuan, Cina. Untungnya, tidak ada orang yang berada di atas eskalator itu pada saat kejadian berlangsung. Sebenarnya, sejak dipasang pada Oktober 2014, eskalator ini telah dilaporkan bertindak aneh dan tidak sebagaimana fungsinya.
Menjadi tuan rumah Asian Games 2018 memunculkan tantangan bagi Palembang untuk menegakkan fungsi-fungsi sarana publik di kota ini. Plt Walikota Palembang Harnojoyo bertekad memerdekakan jalan dari pedagang kakilima (PKL). SAAT ini Pemko Palembang mulai berbenah, terutama menyangkut lalu lintas yang kerap diganggu PKL dan parkir liar yang memakan badan jalan. Calon Walikota Definitif Palembang Harnojoyo berulang kali menegaskan jika Palembang siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018. “Saat ini memang penertiban terus
BP/ARRACHIM
ke halaman 11 kol 3
PARKIR DI JALAN–Parkir kendaraan pelanggan warung makan pece lele yang memakan bahu jalan di Jalan Basuki Rahmad, Palembang.
ke halaman 11 kol 1
[2] Lebih Dekat
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Jabatan Tak Kurangi Niat Untuk Berdakwah JABATAN Kepala Biro Kesra memang harus diisi orang yang mengerti betul urusan yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Menjadi Pelaksana Tugas Karo Kesra sudah merupakan sebuah rahmat bagi seorang Ahmad Nasuhi. Pria yang akrab disapa Ustad Choiy ini bermimpi untuk menjadi seorang ustad, namun nasib menuntunnya untuk menjadi seorang abdi negara. Apa saja yang ia lakukan untuk menjaga kepercayaan jabatan yang diserahkan Gubernur Sumsel kepada dirinya? Bagaimana kegiatan dakwahnya semenjak menjadi pejabat aparatur negara? Berikut penuturannya kepada wartawan BeritaPagi Hafidz Trijatnika. Biro Kesra Pemprov Sumsel merupakan pos penting untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan, tenaga kerja, olahraga, dan kesejahteraan masyarakat. Sebelum dilantik Gubernur Sumsel sebagai Plt Karo Kesra, bekal apa saja yang dimiliki Anda? Pertama kali ketika diberitahu saya akan menjadi Plt Karo Kesra menggantikan Pak Richard Chahyadi yang pindah tugas menjadi Kepala Kesbangpol Sumsel, saya bersyukur. Karena ini merupakan amanah dan bentuk kepercayaan gubernur kepada saya. Penunjukkan kepala jabatan di lingkungan Pemprov Sumsel ini kan hak prerogratif gubernur. Bekal saya menduduki jabatan ini sendiri, telah saya terima sejak saya menjadi PNS pertama kali. Sejak awal menjadi PNS, saya sudah ditugaskan di pos-pos pemerintahan yang berhubungan dengan keagamaan. Seperti saat menjadi Kepala KUA, Kepala Kanwil Kemenag, hingga menjadi Kabag Urusan Agama di Biro Kesra sebelumnya. Pengalaman saya bekerja
dengan Pak Richard saat masih menjadi Kabag Agama, membuat saya tahu sedikit demi sedikit tugas dan tanggung jawab sebagai Karo Kesra. Program-program keagamaan apa saja yang telah dijalankan selama Anda bekerja langsung bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Biro Kesra ini? Kalau program Pak Gubernur yang berkaitan dengan agama ini banyak sekali ya. Seperti mendidik, membina, dan menghasilkan hafidz-hafidzah baru di Sumsel, program santri jadi dokter, penyaluran bantuan kepada jamaah haji, pemberian umroh gratis ke masyarakat yang berprestasi. Serta perhatian ke dunia pesantren dengan pemberdayaan guru santri, bantuan kepada ustad dan ustadzah, bantuan kepada ormas keagamaan seluruh agama di Sumsel, dan lainnya. Karena memang peran program keagamaan di Sumsel ada di Biro Kesra, jadi seluruh program kita yang memfasilitasi. Pembinaan terhadap madrasah dan perguruan tinggi Islam pun tanggung jawab teknisnya berada di Biro Kesra. Cukup banyak program keagamaan karena gubernur sendiri menginginkan keseimbangan antara duniawi dan surgawi. Adanya Asrama Haji dan pembangunan Islamic Center, memang membuktikan bahwa Gubernur Sumsel tidak melupakan kebutuhan rohani masyarakat Sumsel di samping pembangunan Jakabaring Sport City, jalan tol, dan jembatanjembatannya. Seperti apa peran Biro Kesra untuk pembangunan Islamic Center tersebut? Perlu diketahui sebelumnya, Asrama Haji Palembang merupakan satusatunya asrama haji di
Indonesia yang dimiliki oleh pemerintah provinsi. Kalau yang lainnya dimiliki oleh Kanwil Kemenagnya masingmasing. Itu salah satu kelebihan Sumsel daripada daerah lain dalam bidang agama. Nanti pun akan ada pembangunan Islamic Center yang terintegrasi dengan UIN Raden Fatah Palembang, beserta Masjid Raya Sriwijaya. Seluruhnya ditarget selesai pada 2017. Kita ingin cepat bukan saja mengejar penyelenggaraan Asian Games, namun agar fasilitas tersebut lebih cepat dinikmati oleh masyarakat. Gubernur tahu betul bagaimana memberikan kemaslahatan kepada umat dan menjaga keseimbangan keperluan dunia akhirat bagi masyarakat. Saya dan gubernur sependapat bawa membangun infrastruktur itu adalah amal jariyah. Nanti ketika seluruh infrastruktur itu selesai dibangun, masyarakay akan merasakan banyak manfaatnya. Tak adanya bentrokan antaretnis dan antaragama di wilayah Sumsel menjadi prestasi tersendiri bagi Sumsel. Bagaimana cara pemerintah untuk mempertahankan hal tersebut?
Di luar jabatan, Anda pun dikenal sebagai seorang ustad. Bagaimana kegiatan berdakwah Anda? Masihkah terus dilakukan? Sejak awal, saya memang tidak pernah meninggalkan kegiatan dakwah. Ini pun salah satu amanah orang tua agar tidak meninggalkan kegiatan dakwah, apapun pekerjaan saya. Karena sekarang saya masih suka ceramah di setiap kesempatan. Berdakwah itu bukanlah profesi, namun harus dilakukan oleh setiap muslim, bukan hanya ustad. Untuk itulah, saya tidak akan pernah melupakan kegiatan berdakwah,
seperti apapun jabatan saya hingga nantinya. Apa harapan Anda selama masih menjadi PNS, menjadi pejabat, sekaligus menjadi ustad untuk ke depannya nanti? Kita punya waktu kurang lebih 1.000 hari ke depan untuk menjalankan apa yang menjadi program gubernur. Kita berjibaku menerjemahkan segala keinginan gubernur untuk memajukan Sumsel. Namun kita pun harus berani dalam bekerja, berani mengambil tindakan yang baik bagi masyarakat, dan tetap sesuai harapan beliau. Tahun 2017 nanti direncanakan akan ada MTQ Internasional lagi. Kita pun akan berusaha maksimal untuk mengulang kesuksesan MTQ
2014 kemarin. Saya punya keyakinan, bila imamnya baik, makmum pun akan baik. Jadi kita mengambil segala contoh yang baik untuk diterapkan, dan mengurangi yang masih belum baik yang pernah terjadi sebelumnya. Untuk soal tugas, kembali ke kewajiban masingmasing. Saya akan bekerja maksimal sesuai tupoksi, menanggung tanggung jawab. Kita adalah abdi Tuhan sebagai manusia, dan abdi masyarakat sebagai PNS. Untuk itulah bekerja baik merupakan kewajiban karena masyarakat membutuhkan kebaikan untuk mencapai kesejahteraan.
BIODATA TTL Golongan/Pangkat Alamat Istri Anak
: Palembang, 18 November 1969 : III.D/ Penata Tk.I : Perumahan Villa Kencana, Palembang-Betung, KM 11 : Hj Melly Idawati, SPd : -Al Ahda Adawiyah-Zakiah Aini
Perjalanan Karier: 1996-1998 Staf KUA Bayung Lincir Protokol Departemen Agama Musi Banyuasin 1998-1999 Staf Seksi Pendidikan Agama Islam 1999-2000 Kasubsi Kemasjidan Kantor Departemen Agama Musi Banyuasin 2000-2003 Kepala KUA Banyuasin II 2003-2004 Kepala KUA Konsesi Sungai Gerong 2004-2009 Kasi Urusan Agama Islam dan Haji Banyuasin 2009-2011 Kasubbag Tata Usaha Banyuasin 2011-2012 Kepala Kanwil Kemenag Musi Banyuasin 2012-2014 Kepala Kanwil Kemenag Muaraenim 2014-2015 Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel 2015- sekarang Plt Karo Kesra Pemprov Sumsel
Sedekah IYEM (sebut saja namanya begitu), seorang buruh rendahan, dipanggil ke ruang Pak Bos. “Iyem, adapun kamu aku panggil ke sini, urusannya jelas. Aku akan memberikan gaji kamu bulan ini plus bonus,” ujar Pak Bos. Iyem lega. Iman Handiman “Tapi, sebelum memberimu gaji dan bonus, aku akan bacakan catatan utang-utang kamu selama ini”. Pak Bos membacakan catatan utang-utangnya dengan khidmat. Iyem menarik napas dalam-dalam. Singkat kata, ternyata utang-utangnya masih jauh lebih besar daripada gaji plus bonusnya. Iyem lunglai dan nangis. Apakah Pak Bos betul-betul tega untuk tidak memberikan apa-apa kepada Iyem? Atau karena Iyem nangis, ia jadi berubah pikiran? Kisah dramatis ini hanya sebuah lakon dalam cerpen karya sastrawan legendaris Rusia Anton Chekov yang diadaptasi kolomnis terkenal tahun 80-an Mahbub Djunaidi almarhum di sebuah majalah berita terbitan Ibukota. Cerpen Anton itu mengkritik logika ekstrem kapitalisme yang menempatkan buruh atau karyawan sebagai faktor produksi yang memang diposisikan sebagai entitas yang selalu dieksploitasi. Humanisme tak ada hubungannya dengan kinerja dan aturan main perusahaan. Kalaupun dalam kisah itu Pak Bos akhirnya tersentuh oleh tangisan Iyem dengan memberinya bonus dari kantong sendiri, itu bukan suatu peristiwa yang sistemik. Bahkan tindakan Pak Bos seperti itu, kalau ketahuan kapitalis lain, akan ditertawakan, karena dianggap lucu. Pak Bos akan dianggap sinterklas yang tidak produktif, sok pahlawan, sok berjiwa sosial. Mana ada kapitalis yang mau uangnya berkurang. Dalam logika ‘kapitalis tanggung’, memberi adalah berkurang. Ketika Pak Bos menyedekahi Iyem, maka uangnya akan berkurang. Kalau berkurang, ia akan rugi, setidaknya menyia-nyiakan kesempatan uangnya dipakai untuk modal usaha produktif. Tapi, kalau kita simak ‘kampanye’ Ustad Yusuf Mansyur, memberi itu tak berkurang, melainkan bertambah. Sedekah itu tidak membuat kita jatuh miskin, mengingat secara spiritual ada nilainya –dan rezeki itu misterius alias sudah ada yang mengatur. Bersedekah itu gampang. Tak harus susah-
Untuk teknisnya kita sebagai pembantu gubernur akan berusaha melaksanakan tugas kita dengan baik sesuai arahannya. Dalam pelaksanaannya, kita harus menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Jangan sampai terjadi misskomunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, juga dengan ormas keagamaan pun harus dijaga. Dengan adanya komunikasi yang baik, akan tercipta kondisi yang kondusif.
Drs H Ahmad Nasuhi SH MM
K ARIK ATUR
susah dititipkan kepada Pak Ustad atau Pak Kiai, soalnya bisa kita kasihkan sendiri kepada yang berhak. Etikanya, ‘tangan kiri tak melihat tangan kanan sewaktu memberi’ –tak usah dipamer-pamerkan, karena kesombongan ‘menghancurkan semuanya’. Kita dianjurkan untuk bersedekah, manakala kita sedang dalam keadaan lapang, atau sebaliknya sedang kekurangan. Bersedekah di kala lapang, tentu lebih mudah dibanding di kala ‘sesak’. Tapi justru karena itulah nilainya berbeda. Bersedekah tak perlu diekploitasi untuk kepentingan pencitraan –kalau ingin nilai spiritualnya lebih sempurna. Dan jangan pula mengatasnamakan mereka yang berhak menerima sedekah, mengorganisasikannya, untuk kepentingan diri-pribadi. Kalau kita pimpinan panti asuhan, maka jangan main-main dengan hak-hak anak yatim yang kita urus –dengan cara mengeksploitasinya, dan ‘hasilnya’ untuk kita bersenangsenang atau untuk umroh, bahkan untuk ongkos naik haji. Demikian pula kalau kita pengasuh pondok pesantren, tentu tak elok, manakala para santri kita dudukkan sebagai ‘barang jualan’ meminta sumbangan sedekah kiri-kanan, justru untuk memperkaya diri kita pribadi sedemikian rupa sehingga jauh dari asas keadilan. Mengelola lembaga agama dan lembaga pendidikan agama butuh uang. Membuat masjid butuh uang. Untuk berbagai kegiatan agama butuh uang. Tetapi, cara mengakumulasikan uang itu harus dengan cara yang berakhlak. Janganlah ‘adegan-adegan spiritual’ kita belokkan ke kepentingan akumulasi material dan simbol-simbol keagamaan yang sesungguhnya ‘palsu’. Jangan atas nama ‘pembangunan masjid’ kita memperkaya diri. Jangan atas nama anak yatim dan para santri miskin, kita terlena (diam-diam) memperkaya diri juga. Kalau kita mampu naik haji di tengahtengah kemiskinan sekitar kita, maka harus dipertimbangkan betul kiranya, sebab kita masih punya kewajiban sosial yang lebih mendesak. Nilai berhaji akan melekat pada orang yang niat berhajinya luar biasa tetapi setelah uangnya terkumpul ia ikhlas menyedekahkannya pada orang yang dipandang lebih membutuhkannya secara sosial –dan ia merasa wajib untuk menyerahkannya. Dalam ajaran agama, faktor Tuhan adalah segalanya. Tetangga kita yang miskin (benarbenar miskin) masih demikian banyak. Tapi sayangnya sering terlupakan. Dalam berbisnis dan berpolitik, di manakah Tuhan sering kita sembunyikan?
PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; WAKIL REDAKTUR PELAKSANA: Hasandri Agustiawan, REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Citra Utama, Edward Heryadi, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Hafidz Trijatnika, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Veramita Junia MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN
[3] Laporan Khusus
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Makin banyaknya penjaja makanan dan warung tenda di pinggir jalan di Kota Palembang membuat Pemko Palembang menegaskan jika tidak ada pungutan pajak ataupun retribusi bagi pedagang. Kalau ada diperkira`kan itu adalah oknum.
K
EPALA Dinas Pen dapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang Agus Kelana menegaskan jika sebenarnya tidak ada sepeser pun kontribusi PKL terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik berupa retribusi dan pajak dari Satuan Kerja Perangkat Daearah (SKPD) maupun kecamatan dan kelurahan. “PKL ini kan rata-rata tidak menetap, mereka ini tumbuh tidak secara per-
manen, sehingga tidak ada Surat Izin Tempat Usaha (SiTU). Jadi sudah bisa dipastikan kontribusi ke daerah tidak ada baik berupa pajak maupun retribusi,” kata Agus, Senin (10/ 8). Agus mengatakan untuk menerapkan pungutan pajak pun PKL ini tidak ada NPWP, sehingga kalau ada pembayaran retribusi mengatasnamakan pemerintah diperkirakan itu adalah oknum. “Mungkin
ada retribusi kepada pemilik lahan atau uang keamanan setempat, namun untuk retribusi PKL yang pindah-pindah ini tidak ada masuk di kas daerah,” tegas Agus. Agus juga menjelaskan PKL yang dimaksud selain pedagang keliling juga termasuk pedagang yang mendirikan tenda di lokasi pinggir jalan. Termasuk juga pedagang pecel lele pakai tenda, nasi goring, dan sejenisnya yang tempatnya berpindah-pindah. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Palembang Isnaini Madani menjelaskan untuk PKL mendirikan tenda tidak ada izin yang diberikan Dinas Tata Kota, sehingga bangunan yang didirikan dianggap ilegal. Apalagi sampai mengganggu lalu lintas jalan.
“Untuk penindakan memang Pol PP, namun untuk tatanan kesemerautan kota adalah tanggung jawab kami. Sehingga kami bisa menegur dan memberikan peringatan jika tidak sesuai estetika kota,” kata Isnaini. Dia juga menjelaskan seperti reklame, PKL sifatnya sementara tidak ada izin dan undang-undang yang megatur perizinan bangunan PKL yang pindah-pindah. Sehingga Pol PP berhak melakukan penindakan jika melanggar kenyamanan dan keamanan masyarakat dengan mengutamakan langkah persuasif. Tata Kota sendiri, dikatakan Isnaini, memiliki tugas menyiapkan konsep dan desain tatanan kota di suatu tempat yang direkomensasikan SKPD mau-
pun Walikota. “Sebenarnya Pemko mendukung pedagang kecil yang ingin bertahan untuk berwirausaha, namun tetap pada ketentuan dan peraturan yang ada, sehingga kalau ada penggusuran bukan berarti tidak berpihak kepada pedagang,” jelas Isnaini. Menurutnya, contoh kecil yang akan dilakukan pemerintah untuk mendorong sektor UMKM ini adalah menata tempat kuliner di suatu kawasan agar lebih representatif. Seperti yang sudah ada saat ini pasar batu akik Cinde. Termasuk juga yang sedang berjalan di Way Hitam, untuk relokasi pedagang gorengan di depan RS Siti Khatijah, termasuk juga di Jalan Radial depan Rusun dengan kerja sama Perum Perumnas. ren
Sebelum Asian Games, PKL Akan Ditertibkan PEMERINTAH Kota Palembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang akan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima sebelum Asian Games diselenggarakan. Dijelaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang Tatang Dukadireja mengatakan, akan menertibkan seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan utama. “Seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di beberapa ruas trotoar di jalan utama sudah mulai ditertibkan mulai Minggu ini,” jelas Tatang saat di-
wawancarai BeritaPagi, Selasa (11/8) siang. Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan personel Satpol PP Kota Palembang untuk membantu dalam penertiban para pedagang kaki lima ini. “Ada juga bantuan dari dinas terkait dalam penertiban ini, kami selalu koordinasi lebih dulu,” imbuhnya. Diakuinya, saat melakukan penertiban juga pihaknya tidak langsung mengeksekusi para pedagang. “Kita beri peringatan dulu supaya barang dagangan mereka bisa dipindahkan dari trotoar yang bukan
MIN GG UD KA BU EPA T RO N KO ASA K P KIR 0 8 IM KE 13 73 : 00 06 56
Sampah di Jalan 08538473**** Usaha sosialisasi tentang pentingnya kebersihan yang dilakukan Pemkot Palembang melalui instansi terkait seperti Dinas Kebersihan kota (DKK) Palembang dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), dirasa kurang direspon masyarakat yang kurang perduli pentingnya kebersihan, masih banyak warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan malah membuang sampah disaluran-saluran yang masih dialiri air. Marilah kita sebagai orang yang berpendidikan untuk sadar akan menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti masih bisa menikmati
tempat untuk berjualan,” tuturnya. Ketika ditanya jika masih ada pedagang yang tidak mengindahkan peringatan tersebut, ditambahkannya, petugas akan mengambil langkah tegas untuk mengusir para pedagang. “Tindak tegas kan bisa sampai disita seluruh dagangannya, supaya bisa jadi peringatan untuk pedagang lain,” katanya. Tatang menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar Jalan Demang Lebar Daun tepat-
nya depan Rumah Sakit Siti Khodijah. “Disitu kan merupakan kawasan teratur dan harus bebas dari semua pedagang,” ujarnya. Beberapa lokasi yang akan ditertibkan oleh Satpol PP kota antara lain di trotoar jalan depan rumah sakit siti khodijah dan trotoar jalan utama mulai dari bandara sampai ke jakabaring. “Itu akan jadi prioritas kami sebelum Asian Games diselenggarakan,” tandasnya. Sebelumnya Calon Walikota Palembang Definitif, Harnojoyo mengatakan, sebagai kota yang ditunjuk langsung sebagai penye-
lenggara Asian Games 2018 sudah selayaknya pinggir jalan kota steril dari PKL. Bahkan saat ini pihaknya gencar melibatkan seluruh personil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko turut langsung memantau kesiapan Kota Palembang. “Selain persiapan menyambut Asian Games, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang akan terus dilakukan untuk menjaga keindahan Kota Palembang, namun memang kali ini kian gencar dilakukan,” pungkasnya. dil
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Pemerintah Tak Pernah Tarik Retribusi Tak Setuju Relokasi SEBAGIAN besar pedagang kaki lima (PKL) akan menolak jika dilakukan relokasi. Alasannya karena tempat relokasi yang tidak sesuai, sehingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap omzet yang bakal diperoleh. Salah satu pedagang roti bakar yang berjualan di trotoar depan Siti Khodijah, Arimaya mengatakan, sudah berjualan lebih dari 10 tahun. “Kami sudah lama dek berjualan disini,” ujarnya, saat berbincang dengan BeritaPagi, Kamis (13/8) malam. Ditanya soal rencana relokasi dari Pemko Palembang terhadap pedagang yang ada di depan Siti Khodijah, diakuinya, memang rencana relokasi sudah lama ada. “Pedagang disini mana ada yang setuju untuk direlokasi. Tempat gantinya pun tidak sesuai karena jauh dari keramaian,” katanya. Ia menambahkan, lokasi yang disediakan oleh Pemko Palembang juga tidak cocok dan terlalu sempit. “Itu nah lokasinya masuk di Way Hitam itu, parkir pun susah disitu apalagi orang mau mampir,” imbuhnya. Ketika diajak bincang soal retribusi setiap harinya yang diberikan kepada pihak pemerintah, ditambahkannya cuma membayar uang kebersihan sebesar Rp2.000 dan tidak ada pungutan lain. “Uang itu ditagih setiap sore untuk seluruh pedagang disini,” katanya. Ia mengaku, memang di tempat lama juga sering membuat macet. Tetapi kalau jual roti bakar tidak akan sampai lama parkir. “Yang buat parkir panjang dan lama itu waktu ada yang beli makan seperti pecel lele ataupun batagor, karena tidak mungkin makan sebentar,” jelasnya. Sementara, Yesi salah satu pedagang pecel lele di Basuki Rahmat, mengatakan, tidak ada pungutan dari pemerintah untuk dagangan miliknya. “Tidak ada pungutan disini,” jelasnya. Ia menyadari, memang tempat dagangannya sering membuat jalan macet. Tetapi ada tukang parkir yang mengatur parkirannya. “Kalau tukang parkir, saya tidak tahu apa ada retribusi untuk pemerintah. Saya tidak tahu-menahu soal itu,” imbuhnya. Yudis, salah satu pengendara sepeda motor mengeluhkan keberadaan parkiran kendaraan yang sampai memakan jalan untuk parkir. “Yah mengganggu lah parkiran itu, apalagi sampai buat macet jalanan,” ujarnya. Ia mengatakan, seharusnya pemerintah kota dapat memberikan peringatan terhadap pedagang ataupun pemilik usaha tersebut. “Kan tidak bagus juga jadi merusak estetika kota, apalagi Palembang kan banyak menyelenggarakan acara-acara saat ini,” tandasnya. dil
SMS Anda DOK BP
lingkungan yang sehat yang tidak banjir. 08127145**** Mohon perhatiannya bapak PLT Wako di kawasan 26 Ilir itu jorok sekali sudah jalannya rusak, sampah berserakan apa lagi di sepanjang aliran sungai sekanak itu pak. Tolong ditindak saja agar warga tidak buang sampah sembarangan di jalan ataupun disaluran air nya, padahal itukan tempat wisata jajanan khas palembang tapi kalau kumuh begitu orang juga malas kesana. Pasti saat banjir sampah yang mengalir dari aliran sungai sekanak banyak sekali. Terima kasih BP 08127166**** Pak Ketua DPR Kota Palembang bagaimana pak ke semrautan kota palembang semakin menjadi-jadi baik PKL,parkir liar dan sampah seperti di sepanjang jalan Mujahidin 26 ilir tidak ada ketegasan pemko suara rakyat seperti tidak didenggar tolong pak DPRD kota palembang, PLT Wako, diberi teguran agar menjalani peraturan yang berlaku. 08218285**** Kabut asap pergi banjir tiba, begitu saja siklus bencana yang dilanda Sumatera Selatan khususnya Palembang ini, sudah hampir jadi tradisi setiap tahun pada musim hujan Jalan-jalan protokol di Palembang ini tergenang banjir dan banyak kawasan perumahan masyarakat tak luput dari banjir
untuk daerah-daerah yang rendah, belum lagi warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan di jalanan dan disaluran air sungai atau saluran drainase menambah daftar penyebab banjir di palembang ini belum lagi jalan yang rusak disebabkan banjir. 08962160**** Banjir di Palembang bukan hanya disebabkan air sungai musi pasang atau air
limpahan yang tinggi tetapi juga akibat ulah manusia, akibat kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah di saluran air dan mendirikan bangunan di pinggiran sungai ataupun di aliran drainase, pemerintah sudah melakukan yang harus dilakukan sekarang saatnya warga masyarakat yang penting menyadari akan kebersihan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Terimakasih
[4] Tabir Kasus
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
K O M E N TA R Riadi Tersangka
Saya Khilaf RIADI mengakui jika dirinya membunuh korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban yang mengejek soal pekerjaannya sebagai tukang kayu. Korban menyebut jika pekerjaan sebagai tukang kayu susah dan tidak banyak menghasilkan apa-apa. Namun dia menjawab ejekan dari korban dengan mengatakan biarlah kerja susah, namanya juga mau hidup. Hinaan korban lantas membuat tersangka tersinggung dan sakit hati. Kemudian kami naik ke atas bukit bebatuan, tapi belum jauh melangkah, saya mendorong pinggang korban hingga terjatuh ke bawah. Ketika jatuh ke bawah langsung kukejar. Kulihat mulutnya sudah ke luar darah. Saya kemudian panik dan mengambil dompet, barang berharga serta motor milik korban. Habis itu aku pulang ke rumah terus menggadaikan motor dan duitnya untuk makan. Tapi selang dua hari, aku main ke rumah korban dan ibu angkat korban bertanya soal keberadaan Dodi Sutomo. Saya menjawab tidak tidak tahu dan ikut melakukan proses pencarian. Saya tadinya mau kasih tahu, cuman ibu angkat korban ini darah tinggi, jadi aku takut nanti kenapa-kenapa. Jadi tidak kukasih tahu, tapi aku ikut nyari. Saya kenal korban sejak setahun lalu. Saya baru kenal dia di Lubuklinggau. Kami memang jarang ketemu, tapi aku suka main kerumah ibu angkatnya. Aku khilaf bunuh dia.
Sri Handayani Ibu Angkat Korban
Hukum Seumur Hidup KEPERGIAN Dodi Sutomo meninggalkan luka mendalam di hati ibu angkatnya Sri Handayani. Dia tidak percaya kalau korban meninggal secara tragis karena dibunuh oleh rekannya sendiri Riadi. Padahal mereka berdua sering kumpul bersama di rumah Sri, dan keduanya sudah dianggap sebagai anak angkatnya. Dodi merupakan warga datangan ke Kota Lubuklinggau dari pulau Jawa. Selama disini dia dekat dengan Sri Handayani. Saya tidak percaya kalau Dodi selalu mengejek Adi. Sebab, saya tahu betul Dodi itu orangnya pendiam dan tidak banyak bicara. Dengan langganan bengkelnya pun selama ini tidak pernah ada masalah. Dan setahu saya Riadi itu ingin meminjam uang dengan Dodi. Menurut Sri tidak jarang tersangka Riadi dibelikan rokok dan makanan oleh korban Dodi. Sungguh saya tidak mengira kalau Adi berbuat seper ti itu. Saya sempat menanyakan kepadanya ke mana Dodi, tapi dia diam saja. Saya harap dia dihukum seberat-beratnya, kalau bisa seumur hidup.
Ustadz H Trijuli Yesnu Tokoh Agama Sukajadi
Keluarga Harus Sabar PERISTIWA pembunuhan korban Dodi Sutomo oleh kerabatnya Riadi mendapat sorotan cukup banyak oleh sejumlah kalangan masyarakat Kota Lubuklinggau. Mereka berharap kejadian seper ti ini tidak terulang di masa akan datang. Kunci hidup harus tebal iman dan kuat sabar. Cobaan silih berganti dalam roda kehidupan sehari-hari harus disikapi dengan bijak serta pikiran jernih. Jangan sampai jadi gelap mata yang berujung pada penyesalan diri sendiri. Proses hukum di dunia tetap berlanjut supaya ada keadilan bagi keluarga korban. Bagi Riadi semoga ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk hidup lebih baik ke depan.
Berawal dari Guyonan Kasus penemuan mayat dalam kondisi membusuk di atas bukit besar Air Terjun Takli, Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau pada Sabtu (27/6), masih menggemparkan masyarakat. Warga sekitar sempat geger dan bertanya-tanya siapa identitas mayat tersebut? Lalu siapa pelaku dan motif pembunuhan itu. Lantas apa harapan keluarga korban terhadap pelaku dan apa tanggapan masyarakat tentang peristiwa ini? Semuanya akan diungkap wartawan BeritaPagi Frans Kurniawan pada Tabir Kasus edisi pekan ini.
Pelaku pembunuhan ternyata Riadi (19), yang tidak lain adalah sahabat karib atau dapat dibilang saudara angkat korban. Pelaku berhasil ditangkap di kediamannya, Kelurahan Belalau II, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Senin (29/6) sekitar pukul 21.00. Tidak berselang lama, polisi juga menangkap Nopiyanto, warga Kota Lubuklinggau, yang turut mengantarkan pelaku menggadaikan motor Honda Beat milik korban Dodi Sutomo, ke seorang warga di daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Selain itu, juga diamankan barang bukti berupa dompet, STNK mobil, ATM Mandiri, KTP, SIM milik Dodi Sutomo, yang
USAI mendapat laporan warga, aparat Satuan Reskrim Polres Kota Lubuklinggau bersama Polsek Lubuklinggau Utara, dibantu masyarakat langsung bertindak cepat mendatangi lokasi tempat kejadian perkara. Saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk di kaki BP/FRANS KURNIAWAN bukit Air Terjun Takli. TERSANGKA–Polres Lubuklinggau menangkap Riadi dan Sejurus kemudian, Nopiyanto, tersangka pembunuhan di Bukit Sulap. petugas langsung sempat dibawa pelaku mengevakuasi mayat (32), pemilik Bengkel korban dan Mandiri, di Jalan Ahmad Riadi setelah kejadian tersebut. mengumpulkan beragai Yani, Kelurahan Detik demi detik informasi dan bukti-bukti Jogoboyo, Kecamatan penyebab kematian untuk mengungkap Lubuklinggau Utara II. korban Dodi terkuak kematian korban yang Usaha maksimal sangat gamblang ketika belakangan diketahui aparat penegak hukum Satuan Reskrim dipimpin bernama Dodi Sutomo akhirnya berbuah manis. Kasat Reskrim AKP Arief Mansyur menggelar rekonstruksi kematian Ahmad Fatria Arsasi korban di Aula Mapolres Warga Kota Kota Lubuklinggau dan air terjun di kaki Bukit Sulap, Lubuklinggau Selasa (28/7). Rekonstruksi awalnya direncanakan di Air Terjun Takli, namun pertimbangan jarak tempuh cukup jauh dan Sudah pasti harus dihukum faktor keamanan, sesuai perbuatannya. Biarlah akhirnya dipindahkan di nyawa Dodi Sutomo tidak aparat penegak hukum yang Polres Lubuklinggau dan dapat diselamatkan lagi. menentukan keputusan berapa Bukit Sulap. Proses Mau bagaimana lagi lama hukuman yang pantas rekonstruksi itu peristiwa itu sudah terjadi. bagi pelaku. disaksikan langsung oleh Pelaku harus mendapatkan Meski tidak mengenal secara ibu angkat korban Sri hukuman setimpal atas pasti sosok pelaku dan korban, Handayani dan pihak perbuatannya. Biarlah namun bujangan ini Kejaksaan Negeri Kota hakim yang memutuskan menyayangkan sampai Lubuklinggau. hukumannya nanti. peristiwa itu terjadi, hingga Dari 18 adegan rekons-
Sangat Disesalkan
BP/FRANS KURNIAWAN
REKONSTRUKSI–Polres Lubuklinggau menggelar adegan rekonstruksi pembunuhan Dodi Sutomo di Bukit Sulap. truksi yang dilaksanakan, diketahui bahwa penyebab kematian korban Dodi Sutomo akibat pinggangnya didorong pelaku Riadi saat hendak naik ke bagian atas Air Terjun Takli. Dari adegan pertama sampai adegan terakhir, ibu angkat korban tidak henti menangis menyaksikan proses rekonstruksi tersebut. Adegan rekonstruksi berakhir berakhir ketika tersangka Riadi bersama rekannya Nopiyanto pergi ke rumah seorang warga di daerah Kabupaten Muratara untuk mengadaikan motor Honda Beat hitam milik Dodi Sutomo.
Mereka berdua juga sempat ingin mengambil uang yang tersimpan di ATM milik korban, namun tidak kunjung berhasil karena salah memasukkan PIN ATM. Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Reskrim AKP Arif Masyur mengungkapkan, tersangka Riadi dijerat pasal berlapis atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukan terhadap Dodi Sutomo. “Tersangka Riadi dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 dan subsider 365. Sedangkan tersangka Nopiyanto dijerat Pasal
480 Jo 221 KUHP. Menurut pengakuan tersangka, perbuatan melawan hukum hingga menghilangkan nyawa rekannya itu dipicu sakit hati karena diejek korban. Lalu korban didorong pelaku dari atas tebing hingga korban terluka dan meninggal dunia. Tersangka mendorong punggung korban sehingga korban terjatuh sekitar enam meter ke bawah bukit dan terluka pada bagian kepala namun belum meninggal.“Kemudian pelaku meninggalkan korban setelah mengambil tas, barang-barang dan motor korban,” tegasnya.
[5] Palembang Tempo Doeloe
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Pasar Soerolangoen, 1877-1879 TROPENMUSEUM, AMSTERDAM
Air Kelapa dan Tarian Selamat Datang Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com
D
I kejauhan tampak dedaunan di puncak-puncak pohon kelapa. Mereka sudah hampir tiba di dusun Karam Panggoeng, dusun pertama dalam jalan-jalan sore itu. Melalui celah di antara pagar tanaman yang rapat mengelilinginya, mereka memasuki dusun itu. Rumah-rumah di Karam Panggoeng tidak tersusun serapi tata dusun Sekayoe, namun bentuk rumah-rumah itu sendiri hampir sama saja. Di dusun ini, semua rumah memiliki semacam teras terbuka—tanpa atap—yang terletak di lantai yang sama dengan rumah itu sendiri. Segala kegiatan kerumahtanggaan tampaknya dilakukan di tempat ini. Sebuah pagar bambu setinggi 1 m dipasang di pinggiran teras itu supaya anakanak tidak terjatuh. Sebuah tangga kayu dengan atap kecil tersendiri—yang melindungi pemakainya dari hujan dan terik mentari—membuka jalan menuju teras di atasnya. Jalan di dalam dusun itu diperkeras dengan bebatuan, akan tetapi rupanya hampir semua orang menghindari jalan itu, terutama orang-orang yang telapak kakinya tidak kuat menginjakinjak bebatuan itu. Di sana-sini tampak lumbung-lumbung padi penduduk. Lumbunglumbung itu merupakan bangunan persegi empat panjang yang dibangun di atas tiang. Sebuah pintu terdapat di salah satu sisinya yang pendek.
Berbagai daun, ranting dan aneka rempah digantungkan di keempat dindingnya untuk menolak gangguan dari mahluk-mahluk halus. Di rumah Dipati, mereka beristirahat sejenak sambil mengatur penggantian kuli-kuli yang ditugaskan mengangkut peti uang yang maha berat itu. Beberapa orang menyuguhkan air kelapa yang segar. Semakin lama semakin banyak warga dusun itu berkumpul di depan rumah Dipati untuk melihat orangorang asing yang dudukduduk di sana. Pangeran dari Moara Roepit meminta diri setelah mendapatkan kepastian bahwa Dipati Karam Panggoeng beserta 2 orang penggawa berjanji akan mengantarkan rombongan penjelajah itu ke dusun berikutnya. Tak ada gunanya mengatakan bahwa estafet antar-mengantar itu tidak diperlukan. Tak juga ada gunanya mengatakan bahwa para petinggi dusun tak perlu merepotkan diri. Adat sudah menentukan bahwa tetamu harus diantarkan ke dusun dan tuan rumah berikutnya. Dengan cara itu, tanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di dalam wilayah itu (dan keselamatan tetamu mereka) menjadi kewajiban bersama. Pranata solidaritas di dalam adat adalah hal yang sangat terpuji. Untuk van Hasselt dan timnya yang sudah terbiasa menjelajah ke mana-mana sendiri, hal itu juga merupakan
SUGUHAN kesenian yang ditayangkan malam itu tak banyak berbeda dengan yang dipertontonkan di Moeara Roepit. Walaupun demikian, keanggunan gerak dan aneka tarian para gadis itu membuat para penonton terkesima. Gadis-gadis menari dengan kipas, lalu dengan sekien— badik yang biasanya terselip di pinggang lelaki. Lalu, mereka memutar-mutarkan pinggan kecil dengan lilin-lilin kecil di atasnya. Mereka juga menarikan pantomim yang menggambarkan orang berkelahi atau pengantin perempuan yang sedang berdandan. Sungguh, gerakgerik gadis-gadis itu memukau. Para bujang pun
KITLV LEIDEN
Gadis-gadis Lesoeng Batoe, 1877-1879. pembatasan kebebasan yang sebetulnya malahan merepotkan. Namun demikian, mereka tak dapat menolak niat baik para tuan rumah mereka. Penjelajahan dilanjutkan. Diantar oleh para kepala adat. Di dekat dusun Remba’an, yang jaraknya kira-kira sama jauh dengan jarak di antara Karam Panggoeng dan Moeara Roepit, mereka bertemu dengan Kontrolir Hora Siccama. Lelaki itu menunggang kuda diiringi beberapa orang kepala adat. Selama tim penjelajah itu berada di Soerolangoen, mereka akan menjadi tetamunya. Mereka meneruskan perjalanan ke Remba’an. Semakin lama, iringiringan kontrolir, tim penjelajah dan para kepala adat itu semakin
mendapatkan giliran menari, namun tarian mereka sama saja dengan tarian pemudapemuda di dusun-dusun lain. Bujang-gadis itu melagukan pantun yang terdengar menyedihkan di telinga-telinga Belanda yang tak mengerti kata-kata di dalamnya. Pun di sini, para tetamu itu diundang untuk tinggal seribu tahun lamanya di dusun itu. Suasana yang santai dan menyenangkan sangat terasa di pesta malam itu. Van Hasselt dan timnya—yang lama berada di antara orang Minangkau (yang dianggap bersikap kaku)—terheranheran menyaksikan bebasnya sikap dan perilaku tua dan muda di dusun ini. Tawa
tampak sebagai pawai yang semakin meriah. Di dusun Remba’an, serombongan bujang dan gadis menyambut kedatangan mereka dengan suguhan air kelapa, teh dan duku. Setelah beristirahat sejenah, mereka meneruskan perjalanan, diiringi beberapa orang bujang. Beberapa di antara mereka membawa bendera-bendera Belanda sementara yang lainnya memukul gendang sambil berjalan. Di persimpangan jalan menuju Lesoeng Batoe— sebuah dusun yang terletak di tepian kanan Sungai Rawas, sebuah kejutan menanti. Di depan gardu jaga dusun itu beberapa kursi sudah disiapkan dan sebuah meja dengan taplak katun berwarna putih. Di
atasnya tertata suguhan minuman: air kelapa. Serombongan bujang dan gadis menyambut dengan tetarian diiringi irama gendang yang serupa dengan tarian di Moeara Roepit. Setelah Lesoeng Batoe, jalan yang tadinya datar mulai menanjak sampai ke dataran di tepi sungai. Dataran itu—yang dulunya ladang padi— hampir rata tertutup oleh padang ilalang. Mereka terdiam memandang sebuah beringin yang menjulang ke langit setinggi 50m. Bayangbayang dedaunannya meneduhi wilayah yang lebih luas dari 1000 m2. Bebuahannya yang matang gugur di atas tanah yang lalu tampak seperti disawer oleh bedak halus berwarna jingga. Sederetan bujang dan
Kipas dan Badik pecah di mana-mana dan orang mencoba berbisik di antara bisingnya suara musik. Beberapa kali, para tetamu terbahak ketika musik itu tiba-tiba berhenti sehingga kata-kata seseorang yang dibisikkan terdengar oleh siapa pun yang berada di dekatnya. Hadirin di pesta itu memberikan kesempatan emas untuk mengamati pola berpakaian warga dusun itu. Pakaian yang dikenakan para gadis serupa dengan di dusun-dusun lainnya.
Perhiasan utama yang dikenakan adalah giwang emas, gelang dan bebungaan emas (atau bunga betulan) yang diselipkan di gelung rambut. Sebagian besar bertubuh molek dengan mata yang bagus. Walau demikian, hanya beberapa saja memiliki wajah yang dianggap cantik oleh mata lelaki Eropa. Berbeda dengan para gadis yang tampak ceria, para bujang tampil dengan wajahwajah yang serius. Semua pemuda itu mengenakan kemeja sederhana berwarna
gadis Soerolangoen sudah menanti kedatangan mereka di sana. Lagi-lagi, mereka disuguhi minuman air kelapa dan aneka kudapan. Untunglah, ujung perjalanan sudah di depan mata. Perut mereka sudah terasa kembung diisi terisi air kelapa. Siang sudah berlalu. Sejak pagi, matahari bersinar di langit yang biru tanpa awan secercah pun. Ketika mereka beranjak meninggalkan keteduhan beringin raksasa itu, terik mentari semakin terasa menyengat. Semua orang menarik nafas lega saat mereka tiba di rumah kontrolir sejam kemudian. Rumah itu dibangun di seberang dusun Soerolangoen, di dataran yang terletak agak tinggi. Delapan orang prajurit
putih atau bercorak yang terkancing sampai ke leher dengan anak-anak kancing dari logam. Selembar sarung selutut dan berlipit di bagian depannya dikenakan di atas pantalon panjang sampai ke mata kaki. Selembar saputangan putih tampak mengintip dari kantong kemeja beberapa pemuda itu. Berbeda dengan pemudapemuda Minangkabau, tak seorang pun meletakkan saputangan di atas bahu mereka. Kepala dusun bercerita bahwa anak-anak muda dari dusun-dusun sekitar, bergantian datang ke Soerolangoen untuk menampilkan tari-tarian
bersiap menghormat dengan senjata-senjata di tangan ketika tim penjelajah itu memasuki halaman rumah kontrolir. Dua penjaga keamanan memberi salut di dekat sebuah tiang bambu dengan bendera yang berkibar di atasnya. Bendera dan panji-panji berkibar dan suara gendang mengetukkan irama langkah mereka. Beberapa orang kepala adat—yang tampak perlente dengan kopiahkopiah berhias di atas kepala—menyambut. Di belakang mereka, berdiri ratusan anak muda yang berpakaian bagus. Seseorang mengundang mereka untuk ikut menari. Undangan ini ditolak. Setelah berjalan dan berpanas seharian, mereka hanya ingin beristirahat saja. Air Sungai Rawas yang segar menghilangkan segala penat di badan. Beberapa kamar di rumah itu sudah disiapkan untuk tempat menginap dan bekerja tim penjelajajah itu. Makan siang sudah dihidangkan ketika mereka selesai membereskan barang dan keperluan untuk penelitian masingmasing. Sementara mereka makan, di halaman tampak beberapa orang merentang tali-temali dari dahan pohon dan tiang rumah. Lampu dan lampion digantungkan di tali-tali itu untuk menyinari halaman yang akan menjadi ajang musik dan tari para bujang-gadis di malam hari. Berlembar tikar dibentangkan untuk tempat duduk para tetamu pribumi dan beberapa kursi goyang disiapkan untuk tetamu Belanda. Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in MiddenSumatra. (hal 32-57). 1877-1879
seperti yang baru saja dipertunjukkan malam itu. Biasanya acara kesenian seperti itu tidak dilangsungkan di halaman rumah kontrolir, melainkan di sebuah bangunan yang memang sengaja dibuat di dekat pasar sebagai ajang pertemuan dan pertunjukan. Seni tari rupanya bukanlah unsur budaya asli dari daerah Rawas. Bentuk kesenian itu rupanya datang dari Batang Asei dan Limoen. Guru tari di Soerolangoen pun sebetulnya berasal dari Jambi. Lelaki itu mengaku bahwa kontrolir yang lalu banyak memberikan perhatian dan dukungan untuk kesenian itu.
BERITAPAGI
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
HALAMAN
6
BERITAPAGI
F A K T A LIGA INGGRIS Hasil pertandingan Sabtu (15/8) Aston Villa 0-1 Manchester United Southampton 0-3 Everton Sunderland 1-3 Norwich City Swansea City 2-0 Newcastle United Tottenham Hotspur 2-2 Stoke City Watford 0-0 West Bromwich Albion West Ham United 1-2 Leicester City Jadwal pertandingan Minggu (16/8) Crystal Palace VS Arsenal (Bein Sports 3 pk 19.30) Manchester City VS Chelsea (SCTV pk 22.00) Selasa (18/8) Liverpool VS AFC Bournemouth (Bein Sports 3 pk 02.00) 1. Man. United 2. Man. City 3. Leicester City 4. Crystal Palace 5. West Ham 6. Liverpool 7. Aston Villa 8. Chelsea 9. Everton 10. Newcastle 11. Southampton
KLASEMEN 2 2 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 2 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
2-0 3-0 4-2 3-1 2-0 1-0 1-1 2-2 2-2 2-2 2-2
6 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1
L I G A
12. Swansea City 1 0 1 0 2-2 1 13. Watford 1 0 1 0 2-2 1 14. Bournemouth 1 0 0 1 0-1 0 15. Stoke City 1 0 0 1 0-1 0 16. Tottenham 1 0 0 1 0-1 0 17. Sunderland 1 0 0 1 2-4 0 18. Norwich City 1 0 0 1 1-3 0 19. Arsenal 1 0 0 1 0-2 0 20. West Bromwich 1 0 0 1 0-3 0 Pencetak gol 2 gol - R. Mahrez (Leicester City), Y Toure (Man City) 1 gol - M. Albrighton (Leicester City), A. Ayew (Swansea City), R. Barkley (Ever ton), Y. Cabaye (Crystal Palace), J. Defoe (Sunderland), D. Delaney (Crystal Palace), Oscar (Chelsea), Januzaj (Manchester United).
Real Betis VS Villarreal Levante VS Celta de Vigo Selasa (25/8) Granada VS Eibar
SERIE A Sabtu (22/8)
Minggu (23/8) Palermo VS Genoa Juventus VS Udinese Senin (24/8) Lazio VS Bologna Sampdoria VS Carpi Sassuolo VS Napoli Frosinone VS Torino Internazionale VS Atalanta Empoli VS Chievo Fiorentina VS Milan
BUNDESLIGA
LA LIGA Sabtu (22/8) Málaga VS Sevilla D La Coruña VS Real Sociedad Espanyol VS Getafe Minggu (23/8) Atlético Madrid VS Las Palmas Rayo Vallecano VS Valencia Athletic Club VS Barcelona Senin (24/8) Sporting Gijón VS Real Madrid
Hellas Verona VS Roma
Sabtu (15/8)
München VS Hamburger SV Mainz 05 VS Ingolstadt Werder Bremen VS Schalke 04 Darmstadt 98 VS Hannover 96 Augsburg VS Hertha BSC Bayer Leverkusen VS Hoffenheim B Dortmund VS B M’gladbach
Minggu (16/8) Wolfsburg VS Eintracht Frankfurt Stuttgart VS Köln
Pesta Laga Perdana
SATU-SATUNYA GOL–Adnan Januzaj merayakan satu-satunya gol MU bersama Memphis Depay dan Luke Shaw saat bertandang ke kandang Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris di Villa Park, Sabtu (15/8).
Taktik Jitu LVG Memasang Januzaj di belakang striker adalah bukti kejeniusan LVG. Begerak bebas tanpa pengawalan, gelandang Belgia itu menjadi penentu kemenangan United. Birmingham, BP Manchester United kembali hanya mampu meraih kemenangan tipis di Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Aston Villa 1-0 di Villa Park, Sabtu (15/8) dinihari.
Pahlawan kemenangan MU adalah Adnan Januzaj, yang mencetak gol kemenangan menit ke-29 setelah menerima umpan terobosan Juan Mata. Meski hanya menang tipis, Manajer MU Louis van Gaal pantas dipuji atas hasil ini. Berkat kejeniusannya meracik strategi dan membaca kelemahan lawan, United sukses mengeksploitasi pertahanan Villa sepanjang laga. Putusan Van Gaal menempatkan Ashley Young ke bangku cadangan dan berani memainkan Adnan Januzaj sebagai playmaker awalnya terasa aneh. Tapi setelah laga berakhir, semua orang menyadari Van Gaal sudah melakukan hal benar. Manajer Villa Tim Sherwood sempat memandang sebelah mata strategi Van Gaal. Sebelum laga ber-
langsung, Sherwood dengan percaya diri berucap tidak akan memberi perhatian khusus kepada Januzaj. “Saya tahu Van Gaal melakukan perubahan. Tapi saya tak akan memerintahkan para pemain bertahan untuk fokus kepada Januzaj. MU memiliki sejumlah pemain berkualitas. Jadi seluruh pemain harus diawasi,” ujar Sherwood saat diwawancara Sky Sport. Sherwood sepertinya bakal menyesali telah berkata demikian. Faktanya, Januzaj tampil sangat impresif pada laga ini. Pesepak bola bernomor 11 itu kerap merepotkan pertahanan Villa dan mencetak gol kemenangan MU. “Kami mencetak gol indah pada laga ini. Juan Mata memberikan umpan menawan dan diakhiri
dengan sepakan Januzaj yang masuk ke dalam gawang,” puji Van Gaal seusai laga. Gol Januzaj jelas menyenangkan sang manajer meskipun tidak terlalu puas dengan peformanya. “Dia menciptakan gol indah tapi semua aspek sepakbola yang lain juga harus ditunjukkan. Saya sangat senang karena gol ini memenangkan pertandingan tapi ada yang lebih dariapada membuat sebuah gol.” Tak banyak yang menduga Van Gaal bakal memainkan Januzaj sejak menit pertama. Mengingat manajer asal Belanda itu jarang memberikan kepercayaan kepada sang pemain. Terakhir kali Van Gaal membuat putusan seperti ini terjadi pada enam bulan lalu. Tepatnya ketika MU melawan Burnley
pada 11 Februari. Tapi Van Gaal punya pandangan lain. Ia dengan cerdik melihat kelebihan di dalam diri Januzaj yang bisa memberikan efek besar di dalam pertandingan. Ini adalah gol Premier League pertama Januzaj sejak April 2014 sekaligus membawa MU meraih dua kemenangan beruntun di musim 2015-16, setelah sebelumnya menang tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur. “Saya tidak tertarik meninggalkan MU, itu cumah rumor. Aku tidak bermain dalam waktu yang lama jadi kebugaranku tidak terlalu bagus. Tapi aku bahagia bisa mencetak gol untuk tim dan itu gol kemenangan. Aku berharap lebih banyak dimainkan dan mudah-mudahan bisa mencetak gol lebih banyak,” ucap Januzaj. fer
Munich, BP Bayern Munich membuka Bundesliga 2015/ 2016 dengan meyakinkan setelah menang 5-0 atas Hamburg SV di Allianz Arena, Jumat (14/8) malam waktu setempat. Thomas Mueller mencetak dua gol di pertandingan ini. Munich menunjukkan dominasinya sejak awal babak pertama. Meski begitu, tim besutan Pep Guardiola itu baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-27. Bek asal Maroko, Medhi Benatia, membobol gawang Hamburg yang dikawal kiper Rene Adler melalui sundulan usai meneruskan umpan tendangan bebas Xabi Alonso. Keunggulan 1-0 Munich bertahan hingga jeda babak pertama. Gol kedua Munich baru tercipta pada menit ke-53. Berawal dari kesalahan Matthias Ostrzolek yang gagal menyundul bola umpan lambung Alonso dengan sempurna, bola rebound berhasil dimanfaatkan Robert Lewandowski untuk mencetak gol lewat tendangan ke pojok kiri bawah gawang. Hamburg semakin terpuruk setelah Mueller mencetak gol ketiga Munich pada menit ke-69. Berawal dari tusukan Douglas Costa di sisi kiri pertahanan Hamburg, Mueller berhasil mengkonversi umpan silang pemain asal Brasil itu dengan sundulan. Mueller mencetak gol kedu-
LAGA PEMBUKA–Selebrasi pemain Bayern Thomas Mueller usai mencetak gol ke gawang Hamburg SV dalam laga pembuka Liga Jerman di Allianz Arena, Jumat (14/8). anya pada menit ke-73 usai menerima umpan Lewandowski. Pesta gol Munich ditutup lewat gol Costa pada menit ke-87. Berawal dari kesalahan Ostrzolek yang terpeleset saat melakukan penguasaan bola di dalam kotak penalti Hamburg, Costa kemudian berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan gawang Hamburg.
Hal ini membuat pelatih Die Roten, Pep Guardiola, bisa tersenyum puas. Bayern memang tampil sangat dominan pada laga melawan Hamburg. Bayern unggul penguasaan bola hingga 77%. Dari 23 tembakan yang dilepaskan Bayern sepanjang laga, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Hamburg cuma membalas lewat lima tembakan dan satu yang tepat sasaran. “Kami bekerja keras di babak pertama karena Ham-
burg bermain dengan enam pemain di lini belakang. Kami sedikit melakukan perubahan saat jeda dan kami membaik setelah itu,” tutur Guardiola di situs resmi klub. “Kami punya beberapa masalah dalam hal menjaga tempo permainan agar tetap tinggi. Saya senang dengan debut Douglas Costa dan Arturo Vidal. Mereka punya kualitas dan pengalaman dan akan memberikan banyak hal untuk Bayern Munich,” tambahnya. fer
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
HALAMAN
7
Aduriz, Mimpi Buruk Barca Aritz Aduriz menjadi pemain pertama sejak 2005 yang mencetak hattrick ke gawang Barcelona. Hebatnya, tiga gol itu dicetak hanya dalam 15 menit. Bilbao, BP Barcelona seperti tengah mengawang-awang usai meraih gelar keempatnya di Piala Super Eropa. Tapi dinihari tadi mereka dijatuhkan lagi ke bumi setelah kalah telak oleh Athletic Bilbao. Aritz Aduriz jadi bintang dengan trigolnya. Baru empat hari lalu Barcelona menggelar pesta setelah mengalahkan Sevilla dengan skor ketat 54. Kemenangan di Tbilisi itu memberi The Catalans gelar keempat, setelah musim lalu meraih treble di La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Hasil itu membuat Barca berada dalam kepercayaan diri tinggi saat harus berhadapan dengan Bilbao. Laga di San Mames, Sabtu (15/8) dinihari diyakini akan mengantar mereka ke titel nomor lima. Tapi Bilbao tampil penuh semangat di depan pendukungnya sendiri. Itu ditambah dengan penampilan heroic Aritz Aduriz yang mencetak tiga gol. Bilbao secara mengejutkan menjungkalkan Barca 4-0, dengan satu gol lainnya dilesakkan Mikel San Jose. Terlepas dari penampilan barisan belakang Barcelona yang masih sangat buruk, Aduriz adalah bintang lapangan dalam laga tersebut. Kilaunya mengalahkan Lionel Messi, Luis Suarez, atau Pedro Rodriguez, yang beberapa hari sebelumnya jadi pahlawan Barca di Piala Super Eropa. Aduriz mencetak seluruh golnya itu dalam selang 15 menit di babak kedua. Opta mencatat kalau Aduriz menjadi pemain pertama dalam 10 tahun terakhir yang membuat hattrick ke gawang Bar-
SUNDULAN–Pemain Athletic Bilbao Aritz Aduriz mencetak salah satu dari tiga golnya dengan Barcelona dalam laga Piala Super Spanyol di San Mames, Sabtu (15/8). celona. Nama terakhir menyebut skuad Luis En- satu gol ke gawang Baryang bikin trigol ke gawang rique masih bisa melaku- celona saat Bilbao kalah 2Barca adalah Diego Forlan, kan comeback. 5 di San Mames. saat memperkuat Villar“Kami sangat puas. “Kami harus memperreal di Mei 2005. Kami tahu betapa sulitnya tahankan apa yang sudah Aduriz juga menjadi mengalahkan Barcelona; kami lakukan, berusaha pemain kelima yang bikin membuat empat gol ke kuat dalam bertahan, dan hattrick di Piala Super Spa- gawang mereka nyaris mencetak gol,” kata Aduriz. nyol. Dia menyamai torehan tidak mungkin. Masih ada Kekalahan telak di leg yang sebelumnya dimiliki leg kedua, dan itu akan pertama Piala Super SpaHiguera (1994), Raul sangat sulit karena mereka nyol tak membuat pelatih Gonzalez (2001), Kanoute adalah yang terbaik dan Barcelona Luis Enrique, (2007), dan Messi 2010. bisa melakukan apapun,” kehilangan optimisme. Meski sudah unggul em- ucap Aduriz di Marca. Enrique yakin Blaugrana pat gol, Aduriz tak mau Aduriz, 34 tahun, akan punya kemampuan untuk jumawa dengan kemena- menjalani musim ketiga- membalikkan keadaan. ngan yang didapat. Dengan nya bersama Bilbao. Di “Tidaklah berlebihan leg kedua akan dilangsung- 2014/2015 dia bermain di kalau kami memikirkan kan di Camp Nou pada 17 31 pertandingan dengan soal comeback,” ucap EnriAgustus mendatang, dia jumlah gol 18, termasuk que di situs resmi klub.
sundulan kepala ke gawang “Jika ada sebuah tim di Eropa yang punya sejarah melakukan hal tersebut, itu adalah klub ini,” katanya. Pada laga di kandang Bilbao, Enrique tak menurunkan Gerard Pique, Jeremy Mathieu, dan Sergio Busquets, sedangkan Javier Mascherano dia pasang sebagai gelandang. Adapun Andres Iniesta dan Ivan Rakitic baru masuk lapangan pada babak kedua. Untuk laga di Camp Nou besok, Enrique tak ragu untuk menurunkan susunan pemain yang sama. fer
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015 HALAMAN
8
[9] Belanja LINT AS LINTAS
Nikmati 18 Varian Sate Jepang di Indonesia RESTORAN kuliner khas Jepang, Robaa Yakitori membuka gerainya yang kedua. Di restoran ini, Anda bisa menikmati hingga 18 sate khas Jepang dan varian makanan khas Jepang lainnya. Perkembangan kuliner khas Jepang di Indonesia semakin diminati banyak kalangan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya restoran Jepang yang terus bermunculan dengan beragam makanan lezat yang disuguhkan. Di gerai baru yang berlokasi di lantai 5, West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat ini, tersedia 18 pilihan yakitori lezat yang bisa Anda nikmati. Seperti chicken leg miso dengan saus miso-nya yang khas, chicken breast teriyaki dan chicken ball teriyaki dengan saus teriyaki yang manis nan gurih, chicken skin shio yang renyah, salmon wasabi butter dengan sensasi pedas wasabi yang khas, serta beef enoki teriyaki dan dua menu baru sirloin teriyaki dan sirloin spicy miso. Untuk sajian penutupnya, Anda bisa menikmati es krim matcha dengan berbagai pilihan topping. Kemudian ada banana katsu yang terbuat dari pisang dan dibalut dengan tepung panko dan digoreng sebagaimana dilansir okezone.com. sug/okz
Festival Kuliner Legendaris Indonesia Hadir di Mall DALAM rangka turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekan Republik Indonesia (RI) ke-70, pusat perbelanjaan Mall Ciputra menyelenggarakan event Indonesiaku Kulinerku dengan tema “Kampoeng Legenda”.Dalam kegiatan yang berlangsung mulai 12-23 Agustus 2015 ini, area center court pusat perbelanjaan ini disulap menjadi booth yang menyajikan kuliner Nusantara populer dari berbagai daerah. Total ada lebih dari 60 jenis kuliner Nusantara yang hadir di event ini. Beberapa kuliner legendaris yang dapat dicicipi oleh pengunjung antara lain Mie Koclok Mas Edi, Kupat Tahu Gempol Bandung, Es Kopi Tak Ki, Ketan Susu Kemayoran, Serabi Solo Nikimawon dan puluhan jenis kuliner lainnya. Sebagaimana dilansir okezone.com, Jumat (14/8/2015), banyak pengunjung yang antusias mencicipi ragam kuliner pada event ini. sug/okz
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Headline Toyota Targetkan Market Share Avanza 55 Persen Belakangan ini, Toyota terus melakukan terobosan. Ini dilakukan demi memperluas market share hingga keberbagai wilayah termasuk Sumbagsel
BB, Samsung & IBM, Luncurkan Tablet Anti-Sadap BEKERJA sama dengan Samsung dan IBM, BlackBerry (BB) meluncurkan sebuah tablet. Bukan tablet biasa karena diklaim super aman dari penyadapan atau ancaman sekuriti yang lain. Harganya pun cukup fantastis. Tablet bernama SecuTablet tersebut sebenarnya adalah Galaxy Tab S 10.5 LTE 16 GB, tapi software di dalamnya sudah dimodifikasi sedemikan rupa. Solusi Samsung Knox mengamankan sistem operasinya sedangkan
IBM memberi perlindungan tambahan di aplikasi. Kontribusi BlackBerry sendiri dilakukan oleh anak perusahaannya, Secusmart. Secusmart yang diakusisi BlackBerry tahun lalu itu merancang sistem sekuriti di SecuTablet sehingga tidak mempan penyadapan ataupun program jahat. Hans Cristoph Quelle selaku Head Secusmart BlackBerry menyatakan tablet itu akan tersedia di kuartal III 2015. Harganya memang melambung karena
teknologi sekuriti tingkat tinggi yang disandangnya, yaitu mencapai USD 2.360 atau sekitar Rp 31 juta per unit. Dikutip detikINET dari PCWorld, sasaran pasar utama SecuTablet adalah Jerman dengan target penjualan 10 ribu unit per tahun. Sedangkan IBM akan menangani penjualan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tablet dengan sekuriti memadai. “Banyak tugas yang harus dikerjakan pejabat pemerintahan atau eksekutif perusahaan di
mana ponsel saja tak memadai untuk melakukannya, mereka ini menginginkan tablet. Hal terpenting adalah kami memadukan sekuriti dengan hiburan,” kata Quelle yang menegaskan kalau SecuTablet tetap menyenangkan digunakan sehari-hari. Secusmart sendiri sudah berpengalaman memodifikasi perangkat mobile agar aman digunakan. Mereka antara lain merancang ponsel BlackBerry 10 yang digunakan oleh kanselir Jerman, Angela Merkel. sug/dtk
Jurus Mengetik Kilat ala BlackBerry di Ponsel Samsung GALAXI S6 Edge+ yang bisa tampil ala BlackBerry ternyata bukan bualan. Namun jangan salah, ini bukan berarti Samsung mencontek BlackBerry. Lantas? Kemiripan ala BlackBerry yang dimaksud adalah dengan kehadiran cover keyboard yang bisa berfungsi sebagai perangkat untuk mengetik cepat bagi dua ponsel teranyar Samsung, Galaxy Note 5 dan S6 Edge+. Sesuai namanya, ini sejatinya adalah cover alias casing untuk melindungi ponsel pengguna. hanya saja di bagian depan perangkat ini terdapat keyboard fisik. Belum diketahui
secara pasti harga untuk menebusnya. Yang pasti cara penggunaan alat ini cukup mudah. Tinggal pasang seperti casing pada umumnya kemudian dia akan terhubung melalui konektivitas NFC. Setelah itu, voila! Pengguna sudah memiliki keyboard fisik di ponsel berlayar besarnya yang bisa diandalkan untuk kebutuhan mengetik kilat tanpa harus salah ketik lantaran jari ‘terpeleset’. Keyboard cover merupakan salah satu aksesoris yang diperkenalkan Samsung dalam acara peluncuran Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+ di Lincoln Center, New York,
Amerika Serikat. Sebagai pemanis gadget, keyboard cover punya desain mewah dengan material bertekstur. Saat dicoba untuk mengetik, respons yang diberikan perangkat ini terbilang oke sebagaimana
dilansir detiknett.com. Namun sebenarnya cover keyboard semacam ini bukan hal baru, produsen aksesoris Typo telah sejak lama menawarkan cover keyboard semacam ini. sug/dtk
Palembang, BP Toyota Avanza, sejak kehadirannya pada 2014 lalu mampu menjadi mobil terlaris. Di tahun 2015 ini, ditargetkan market share mencapai 55 persen, dari tahun lalu tercapai 51 persen. T Martogi Siahaan, Operational Manager Auto 2000 Area Sumbagsel, mengatakan, meskipun dengan kondisi perekonomian saat ini, pihaknya optimis akan tercapai target, terutama market share. Market di Sumbagsel terjadi penurunan permintaan otomotif pada 6 bulan terakhir, hal ini termasuk di Nasional. Hal ini disebabkan oleh komoditas di daerah tersebut, termasuk di Sumsel yang sedang tidak stabil. “Penjualan Avanza teregister hingga Juni ini sekitar 1170 unit, dan tahun lalu 2520 unit. Dengan adanya Grand New Avanza dan Grand New Veloz, market share akan meningkat,” katanya, sebelum Launching Grand New Avanza dan Grand New Veloz, di Aryaduta belum lama ini. Kontribusi sales Avanza Sumsel terhadap Nasional sekitar 7,3
persen, dan kontribusi Sumsel terhadap Sumbagsel sekitar 58 persen. Dari sisi harga, Avanza kali ini mengalami kenaikan yang bervariatif, sekitar Rp9 juta – Rp80 juta. Harga tidak jauh berbeda dengan OTR Jakarta selisih sekitar Rp3,8 juta. Untuk meningkatkan kinerja, Grand New Avanza dan Grand New Veloz menggunakan mesin dengan teknologi dual VVT-i dengan kapasitas 1.300 cc dan 1.500. Dan Veloz pun hadir dengan lini up baru dengan kapasitas 1.300 cc. Pihaknya pun menyediakan unit untuk display dan test drive, dan sudah ada yang inden dan setor uang muka. Untuk suplay Sumsel 600-700 unit per bulan. Pada tanggal 14 – 17 Agustus ini, pihaknya mengadakan pameran di PTC, dan test drive berhadiah. Sebagai informasi secara keseluruhan, hingga Juli 2015 Toyota telah memiliki 276 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Rencanannya Toyota akan menambah satu lagi outlet di Hasjrat Abadi Limboto, Sulawesi Utara. pit
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015 HALAMAN
10
PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI MARKETING KAMI : ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (081367482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196), JONI (0852-85818906) AIR MINUM
Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & per-lengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625
DICARI / DIBELI
Sgr! triplek bekas/bs uk 18mm yg masih layak (kondisi 70%) Hub: 0811-7897111 OPI-035351
IKAN LELE
Ikan lele Rp 17.000/kg full pelet alamat: jl. mayor zen lrg. kapling 2 no. 5 Hub: 0823-74745888 OPI-035350
KEHILANGAN
Kehilangan BPKB atas Nama Jhoni Nailis BG-1520-QG, Daihatsu L201 Ceria Hub: 085377906262 (Darmawan) OPI-035265
MOTOR JUAL Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 0853-67807656. OPI-033642
MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM 54615c4e . OPI-034663
PENJAHIT TERPAL Menerima berbagai macam-macam ukuran terpal, pesta, mobil, kapal, khusus limba lumpur/pengecoran. Hub: 0711-322233,0812-7104996. OPI-033627
RUMAH DIJUAL
Dijual rumahKomp. Puri SJ. 2, blok F No. 2 Jl. Gtg Royong KM 12, LB/ KT. 66/105 M² HP: 0822-80024370 OPI-034994
SERVICE Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555. OPI033638
Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:
0813-67290333 0812-71807565
BERITAPAGI
Reshuffle Prematur Jokowi Bertaruh Jabatan Jakarta, BP Polemik terkait reshuffle kabinet yang telah menyita energi bangsa dan negara dalam kurun waktu enam bulan terakhir berujung anti klimaks. Sebab, yang diganti hanya tiga menteri koordinator (menko), yang jelas-jelas bukan pelaksana lapangan dan bukan pengambil kebijakan kementerian yang berhubungan langsung dengan publik. Pengamat politik dari Presiden Negarawan Center, Johan O Silalahi, mengatakan mereka hanya melakukan koordinasi dan memberikan pengaturan atau arahan. Adapun Menteri yang diganti hanya Menteri Bappenas yang tupoksinya hanya sebagai perencana, serta Menteri Perdagangan yang menjadi tumbal karena kebetulan hanyalah sosok yang ditempatkan jadi menteri dengan melanggar asas the right man, at the right place. Johan menambahkan, sebagai gula-gula bagi PDI Perjuangan, maka yang juga diganti adalah Sekretaris Kabinet yang juga hanya berfungsi sebagai dinamisator dalam lingkungan internal kabinet kerja serta lingkungan istana. Sementara menteri bermasalah yang hanya melakukan pencitraan semu, tapi tidak mampu menjadi aset, motor, dan integrator bagi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla malah dipertahankan. Sesungguhnya secara defacto, kata Johan , bisa dikatakan yang dilakukan Presiden Jokowi dan Wapres JK adalah reshuffle yang prematur, reshuffle kabinet setengah hati yang pasti akan dilanjutkan dengan reshuffle kabinet
jilid 2 yang harus dilakukan dengan sungguhsungguh. “Pertaruhan Presiden Jokowi cukup berani mempertaruhkan jabatan kepresidenannya dengan memilih mempertahankan menteri-menteri yang sudah jelas terbukti tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks yang diwariskan pemerintahan terdahulu,” ungkap Johan, Sabtu (15/ 8). “Bukan hanya mempertaruhkan jabatannya, sesungguhnya Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla juga otomatis mempertaruhkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia yang sedang memasuki turbulensi awan kelam yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya,” lanjutnya. Dia menambahkan, badai ekonomi yang mengancam Tiongkok dan dunia. Ibarat bermain catur, maka langkah ‘buying time’ dengan reshuffle kabinet setengah hati yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini berisiko ‘skak mat’ bagi Jokowi-JK. “Reshuffle prematur ini bukan saja tidak menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah baru yang membuat semakin ruwet dan kompleks masalah bangsa dan negara,” tegasnya. Dia menerangkan, jika semangatnya para menko baru adalah menjadi motor dan integrator yang berkwalitas, tetapi mereka memimpin para menteri pengambil kebijakan lapangan yang memang tidak mampu menjadi motor dan integrator, maka sesungguhnya Jokowi-JK mencoba mencampurkan minyak dengan air. oz/sug
Eskalator Lepas Pada 24 Juli lalu, seorang pria terjebak di dalam eskalator tersebut. Dia melaporkan eskalator itu bergoyang dan tiba-tiba bergerak turun. Kejadian ini membuat pihak pengelola memperbaiki eskalator itu pada 30 Juli. Namun, sepekan kemudian peristiwa ini terjadi. “Tidak ada pilihan lain selain menggunakan tangga sekarang,” kata salah seorang warga Cina setelah kejadian ini seperti dilansir Rocketnews24, Jumat (14/8). Reaksi itu mungkin
tepat mengingat sebelumnya telah terjadi serangkaian kejadian yang melibatkan tangga berjalan atau eskalator di Cina yang menelan enam nyawa dan melukai 14 orang dari 10 sampai 28 Juli lalu. Pilihan menggunakan tangga mungkin adalah jalan teraman, paling tidak sampai tindakan untuk mencegah kejadiankejadian semacam ini diambil oleh pemerintah. Lagi pula menggunakan tangga juga berguna untuk kesehatan. ap
APBD Daerah Rendah seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Isinya adalah agar pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah segera mempercepat tender lelang pelaksanaan program. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian di daerah. Menurut Tjahjo, pemerintah pusat akan menjadikan catatan bagi daerah yang memiliki tingkat penyerapan APBD yang masih rendah. Hal ini, akan berakibat buruk bagi pemerintah daerah sendiri. “Kalau sampai penyerapannya minim bisa dalam persetujuan APBD 2016 akan ditinjau kembali atau bahkan dikurangi,” kata Tjahjo di komplek parle-
men Senayan. Politikus PDIP ini menambahkan, catatan untuk penyerapan APBD bagi daerah ini mencuat ketika Provinsi DKI Jakarta juga memiliki tingkat penyerapan yang hanya 10 persen dari pagu. Ironisnya, hal ini justru diketahui saat Jakarta sedang merayakan hari jadinya. Menurut Mendagri, daerah lain juga hampir serupa dengan penyerapan yang ada di provinsi DKI Jakarta. Yaitu hanya di kisaran 10 hingga 20 persen. “Dimulai dulu yang menyangkut barang dan jasa, atau fisik supaya November bisa selesai, sehingga ada waktu menyusun laporan,” ungkap Tjahjo. ima
Sudahkah Kita Merdeka? pas-pasan. “Ini yang terkadang membuat saya sedih. Saya bisa tertawa, bisa tersenyum, bisa pergi ke sanake sini, bisa beli ini dan itu, sementara mereka, tidak bisa berbuat apa-apa. Jangankan memikirkan sekolah, buat makan aja susah,” kata Pia. Yang membuat Pia terheran-heran, kondisi ini dialami oleh anak-anak di Jakarta dan daerah penyangga ibukota seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Ini yang membuat saya bingung. Di mana peran pemerintah untuk rakyatnya?” tanya Pia. Pia pernah melakukan observasi, berbagai macam alasan ditemui. Mulai dari sulitnya mendapat KTP, hingga surat-surat lain, sehingga pihak pemerintahan terbawah, mulai dari lurah hingga tingkat walikota tidak bisa berbuat apa-apa lantaran mereka tidak tercatat sebagai penduduk Jakarta. Tetapi bagi Pia itu bukan masalah, jika ada kemauan dari pemerintah untuk merangkul mereka. “Misalnya kemudahan
dalam bersekolah, rumah sakit atau hal lain. Ini yang terjadi justru sebaliknya, mereka dipersulit lantaran bukan penduduk Jakarta,” katanya. Dengan kondisi demikian, apakah sudah layak Indonesia disebut merdeka? “Saya rasa belum. Masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan, dan ini sangat menyedihkan,” lanjut Pia. Sebagai langkah konkret, Pia pun terjun langsung memberikan pengajaran kepada anak-anak kurang mampu. Tak cuma mengajar, Pia pun menyediakan buku dan alat tulis. “Bagi saya, minimal mereka bisa membaca dan menulis, agar mereka tidak terus menerus dibodohi orang,” kata Pia. Pada momen Hari Kemerdekaan ini, Pia berharap pemerintah lebih aktif menjemput bola, terutama di kantung-kantung kemiskinan. “Nggak usah jauhjauh dulu, di Jakarta dan daerah penyangga Ibukota aja dulu. Jika hal itu bisa dilakukan, saya yakin, setidaknya mereka bisa merasakan kemerdekaan bangsanya,” tutup Pia. rif
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
HALAMAN
11
Berbaju Batik, Jokowi Tendang Bola Piala Kemerdekaan Serang, BP Presiden Joko Widodo membuka turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (15/ 8). Pembukaan ditandai dengan seremoni sepakan bola yang dilakukan Presiden Jokowi. Jokowi tiba di Stadion Maulana Yusuf sekitar pukul 18.00. Sedangkan upacara pembukaan kompetisi dimulai pukul 19.00 dan langsung ditandai dengan pertandingan antara Perserang versus Persidago Go-
rontalo. Nampak hadir mendampingi Jokowi adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi. Hadir juga di lokasi Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Gubernur Banten Rano Karno, serta Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad selaku salah satu pendiri Persidago. ”Dengan memohon ridho Allah SWT dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, turnamen
kemerdekaan 2015 malam hari ini dengan resmi saya nyatakan dimulai. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas,” ucap Jokowi. Turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan digelar hingga awal September 2015. Turnamen ini akan berlangsung di enam kota, yakni Serang, Solo, Medan, Madiun, Bantul dan Cilegon. Turnamen itu diikuti oleh 24 kesebelasan dari Divisi Utama dengan perangkat pertandingan dari Ikatan Wasit Profesional. sug
ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN/IP
KICK OFF-Presiden Joko Widodo bersiap menendang bola pada acara Pembukaan Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (15/8).
Gubernur Supervisi Pemerintahan Muba han bus dan ratusan kendaraan pribadi, Gubernur mengisahkan bagaimana dia memimpin Kabupaten Muba dan selama tiga tahun Muba menjadi kabupaten termaju di Indonesia. “Jadi kalau mau, kalau serasan sekate dilaksanakan dengan benar, kita bisa. Yang katanya Muba tidak aman, yang katanya orangnya buat vokal terus, nyatanya, buktinya, bisa jadi baik dan bisa berkontribusi membangun Muba dan kepala daerah itu harus memperhatikan rakyatnya terlebih dahulu,” katanya. Alex mengaku saat dirinya menjadi Bupati Muba berani membangun kantor bupati Muba dengan auditorium yang memiliki 1.000 tempat duduk dengan sistem teater, full AC dan terbaik di Indonesia. Sarana itu dibangun setelah seluruh desa mendapat listrik, air bersih, setelah sekolah gratis dan berobat gratis terlaksana di Muba. Tidak ada protes karena masyarakat diperhatikan lebih dahulu. Gubernur mengisahkan juga saat menjadi Bupati Muba, hanya Kabupaten Muba yang berani menyambut tantangan menjadi tempat pelaksanaan
Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan mengambil tujuh cabang olahraga. “Saat itu siang malam membangun kota Sekayu. Waktu itu belum ada duit, saya masuk Sekayu tahun 2000, APBD Muba baru Rp175 miliar, yang ada tekad dan bisa. Tujuh cabor PON dimainkan lebih baik dari Palembang. Setelah itu Sumsel tidak tertahankan lagi ditunjuk menjadi tuan rumah SEA Games dan fasilitas JSC dibangun hanya 11 bulan dari lahan rawa-rawa. Setelah itu tidak berhenti event nasional dan event internasional digelar di Palembang,” katanya. Gubernur mengaku saat pemerintahan Kabupaten Muba terganggu karena bupatinya ditetapkan KPK sebagai tersangka, dirinya memberikan motivasi, semangat kepada masyarakat Muba, dan mulai hari itu akan melakukan supervisi khusus untuk Muba. “Dijamin tidak ada kekosongan pemerintahan di Muba. Apa yang perlu dibantu di Muba akan dibantu,” katanya. Selain itu H Alex Noerdin menyatakan kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah pesta olahraga internasional Asian Games 2018. “Sudah kita buktikan
bahwa kalau kita mau, kita bisa. Kita sudah buktikan, kalau Jakarta siapnya tiga tahun lagi, kita apalagi. Untuk menuju Asian Games, kita sudah mulai dari PON 2004, SEA Games 2011, ISG 2013, ASEAN University Games di 2014, dan Asian Games 2019. Ini suatu capaian puncak suatu daerah yang mungkin tidak bisa dicapai oleh daerah lain,” katanya. Menurut Alex, bukan games-nya itu yang menjadi tujuan utama, “Tapi dengan menjadi tuan rumah, kita memobilisasi kekuatan baik itu pemerintah pusat, daerah, maupun pihak ketiga untuk membangun infrastruktur seperti jalanjalan dilebarkan, jembatan Musi ditambah dua lagi menjadi empat yang baru, stasiun kereta api diperbesar, runway di bandara ditambah dan diperluas, dan seterusnya. Inilah tujuan utama merebut tuan rumah Asian Games,” katanya. Selain itu untuk akhirat, Sumsel akan membangun Museum Sejarah Islam di Asrama Haji Palembang, lalu di Asrama Haji juga dihadirkan mock up pesawat air bush A 330 Seri 300 bantuan Garuda yang sering mengangkut jemaah haji dan umrah.
Sumsel juga membangun Hotel Syariah yang di lantai dasarnya terdapat restoran Arab di Asrama Haji Palembang. Selain itu dibangun kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang di kawasan Jakabaring, termasuk di sebelahnya dibangun perpustakaan digital terbesar dan termodern di Indonesia, dan di sebelahnya dibangun Islamic Center, di sebelahnya lagi dibangun Masjid Raya Sriwijaya yang merupakan masjid tercantik di Asia Tenggara. Ketua KKMU Sumsel Afandi Udji yang didampingi Sekretaris Jenderal KKMU Husyam Usman mengatakan, acara halal bihalal warga Muba dan Gubernur Sumsel ini tidak hanya menjalin silahturhmi antar-keluarga perantauan di Palembang maupun di Muba sendiri. Acara tersebut, menurutnya, dalam rangka menjalin semangat ukhuwah Islamiyah dan suasana Idul Fitri. Meskipun sudah di ujung Syawal, pihaknya tetap berkepentingan untuk menjalin silaturahmi agar kompak untuk membangun Muba khususnya. “Sebagai putra daerah dan kelembagaaan KKMU
prihatin dengan ditetapkannya Bupati Muba Pahri Azhari oleh KPK dalam kasus APBD Muba dan ini menjadi pelajaran berharga, ke depan agar bisa membangun lebih efektif, bersih. Kita berharap pemerintahan tetap berjalan efektif, agar tidak terganggu,” katanya. Apalagi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin akan mensupervisi pemerintahan Kabupaten Muba agar bisa berjalan dengan baik. KKMU sebagai organisasi kemasyarakat (ormas) untuk memfasilitasi masyarakat Muba membangun silaruhami, kebersamaan, kekompakan, dan kesatuan untuk saling asih, asuh, dan asah. ”Pak Alex adalah warga asli Muba dan masyarkat yang ada di sini adalah wang kite gale. Kita sangat bahagia kembali dapat berkumpul,” katanya. Melalui kegiatan ini diharapkan terbangun rasa persatuan dan kesatuan, esensi saling rojong adalah semangat kepedulian terhadap tanah kelahiran. Turut hadir dalam acara tersebut H Eliza Alex, Pimpinan Komisi VI DPR RI H Dodi Reza Alex, sejumlah tokoh masyarakat Muba, Asisten IV Pemkab Muba. osk
Saling Bunuh Dua Raksasa antar-keduanya terjadi di pekan perdana lalu, Mourinho marah besar dan menganggap Eva tidak becus menangani pemainnya. Perseteruan keduanya bisa mengganggu stabilitas tim, karena banyak pihak yang turut berkomentar terkait hal ini. Pertarungan kedua tak hanya masalah gengsi, melainkan simbol kesiapan mereka untuk mengejar tujuan masing-masing. Chelsea, sudah pasti tak ingin kehilangan gelar juara, sementara tuan rumah berhasrat untuk mengulangi catatan dua musim lalu. Pemenang laga ini memang tidak serta merta bakal menjadi juara Liga Inggris. Tapi, setidaknya tiga angka dari lawan akan semakin mengirim sinyal kuat pada musuhmusuh mereka selanjutnya. Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai pertandingan lanjutan Premier League melawan ManCity, bukanlah sebuah laga krusial. Mourinho memandang laga ini sekadar pertandingan biasa yang memperebutkan tiga poin. Mourinho berpendapat bahwa hasil apapun takkan menen-
tukan mengingat masih banyak laga yang tersisa. “Musim ini masih panjang. Ada 38 pertandingan, yang dimulai pada pekan lalu dan akan berakhir 10 bulan kemudian,” kata Mourinho. “Saya tidak bisa mengatakan laga ini krusial, laga yang menentukan, atau laga yang sangat penting. Namun, kedua klub adalah pesaing untuk meraih juara dan memperebutkan tiga poin.” “Jika Anda meraih tiga poin dan lawan Anda memperoleh angka nol, itu penting. Saya tidak akan mengatakan bahwa pertandingan menentukan apapun untuk pemenang atau untuk yang kalah,” sambungnya. Dalam kesempatan itu, Mourinho menjelaskan bahwa timnya belum selesai berbelanja pemain pada bursa transfer musim panas ini. Chelsea disebutsebut mengincar bek muda Everton, John Stones. “Pertama, jendela transfer belum tutup. Masih buka hingga 31 Agutus. Kedua, Anda tidak bisa selalu menjadi pemenang dalam bursa transfer,”
tuturnya. Manajer ManCity Manuel Pellegrini tak mau berkomentar soal kasus perselisihan Jose Mourinho dengan dokter tim Chelsea. Yang lebih penting buatnya adalah apa yang terjadi di atas lapangan Etihad Stadium. Manajer asal Chile itu menolak berkomentar soal hal tersebut, dan menyebut kalau fokusnya adalah apa yang terjadi di atas lapangan. “Para pemain akan lebih tertarik dengan pertandingannya. Mereka akan mencoba menang. Saya pikir itu hanya pertandingan yang melibatkan halhal terkait sepakbola, dan bukan hal-hal di luar itu,” sahut Pellegrini. “Saya tidak bisa memberikan pendapat soal apa yang terjadi di klub lain,” lanjut dia di ESPNFC. Terkait relasinya dengan Mourinho, Pellgrini memastikan kalau dia akan menjabat tangan koleganya itu. Dua tahun lalu Pellegrini menolak bersalaman dengan Mourinho. Sebabnya, manajer asal Portugal itu dianggap merayakan secara berlebihan gol yang dibuat Fernan-
do Torres di periode injury time. Ketika itu Mourinho mendatangi fans Chelsea di tribun dan merayakan gol tersebut di sana. “Saya katakan di hari pertama saya berada di sini, saya punya beberapa perbedaan dengan dia (Mourinho) tapi saya selalu bersalaman dengannya,” lanjut Pellegrini. Perang Urat Saraf Seperti dalam beberapa pertemuan sebelumnya, perang urat saraf pasti selalu ada menjelang pertandingan berlangsung. ManCity yang jadi tuan rumah, lebih dulu memberikan sumpah serapah lewat sang kapten, Vincent Kompany. Bek tangguh asal Belgia ini begitu mewaspadai pergerakan kompatriotnya, Eden Hazard. Penggawa andalan Chelsea ini dirasa Kompany akan menyulitkan timnya. Melihat hal ini, Kompany berharap jika Hazard terkena diare jelang pertandingan. “Jika dia berlari, maka kekacauan terjadi. Eden bisa disejajarkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, itu jika dilihat
lewat talenta mereka,” kata Kompany. “Lihat saja penampilannya pekan lalu. Saat melawan Swansea City, dia tak menampilkan permainan terbaiknya. Tapi, ketika Chelsea bermain dengan 10 orang, Eden malah tampil menggila. Dia bisa melewati tiga sampai empat bek,” lanjutnya seperti dilansir Het Nieuwsblad. Laga ini juga akan jadi ajang pembuktian pemain termahal Liga Inggris, Raheem Sterling. Gagal mencetak gol di laga perdana, Sterling kini tengah memburu gol debutnya. Pemain 20 tahun ini berharap bisa mengulang sukses membobol gawang Chelsea, seperti saat masih berseragam Liverpool musim lalu. Saat itu, gol Sterling berhasil menyelamatkan Liverpool di pertemuan perdana kedua tim. “Saya sudah pernah bermain baik melawan mereka di masa lalu dan meraih hasil bagus. Saya pikir cukup berimbang secara keseluruhan di pertandingan yang sudah pernah saya mainkan,” ujar Sterling pada situs resmi ManCity. fer
Palembang Memerdekakan Jalan dari PKL dilakukan. Belum lama ini kami menyisir pinggir jalan kota. Jelang Asian Games kami harapkan PKL bisa diminimalisir, terutama yang mengganggu arus jalan,” ujar Harno yang turun ke lapangan langsung ke jalan, belum lama ini. Sebagai kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara Asian Games 2018, sudah selayaknya Palembang membebaskan jalan kota dari PKL. Pihaknya bahkan kian gencar melibatkan seluruh personel Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko untuk turut memantau kesiapan Kota Palembang. “Ada beberapa PKL yang masih berdagang BBM memakai bahu jalan, sudah ditertibkan petugas. Untuk itu kami mengimbau agar pedagang bisa tertib dan tidak mengganggu lalu lintas jalan,” katanya. Kegiatan rutin ini, terang Harno, akan terus dilakukan untuk menjaga keindahan Kota Palembang, namun memang kali ini lebih gencar dilakukan. PKL diimbau agar tidak menggunakan badan jalan dalam berdagang dan tetap menjaga lingkungan kota terhadap kebersihan. Sementara itu, sesuai
dengan instruksi Plt Walikota Kabid Pengawasan, Pengendalian Operasional (Wasdalop) Isranedi mengatakan, pihaknya tetap memantau titik parkir di badan jalan baik siang maupun malam hari. Bahkan hingga pukul 23.00, petugas masih melakukan patroli. “Memang makin banyak warung tenda yang didirikan malam hari di Kota Palembang. Terlebih parkir kendaraan terkadang banyak menggunakan badan jalan. Jelang Asian Games ini kami akan intensifkan lagi pengawasan, termasuk di malam hari,” katanya. Memang ada juruparkir yang bertanggung jawab di titik-titik keramaian di Kota Palembang, hanya saja jika parkir memakan badan jalan, sudah dipastikan terjadi pelanggaran. Pengendara juga jangan mau sembarangan parkir jika itu mengganggu lalu lintas. “Karena sudah instruksi pemerintah kota, kami pun tidak segan-segan tilang kendaraan yang parkir di badan jalan. Bahkan barubaru ini puluhan sepeda motor kami angkut pakai derek untuk dikandangkan,” katanya. Sebelumnya, Kanit Patroli Dishub Kota Palem-
bang Jufri mengatakan, pihaknya terus melakukan penertiban ke seluruh kawasan tertib lalu lintas. Bahkan baru-baru ini saja sudah ada sekitar 50 motor yang dikandangkan di Dishub Palembang. Jufri menegaskan pihaknya sekarang tidak akan main-main lagi bagi pengendara motor yang parkir sembarangan. Sebab sudah jelas ada ramburambu jalan yang ada, seperti dilarang stop namun masih saja ada kendaraan yang stop. “Mobil kami kunci roda sedangkan sepeda motor langsung diangkut dengan mobil derek,” katanya. Dia menambahkan bagi pemilik motor yang dikandangkan, harus mendatangi kantor Dishub Palembang dengan membawa surat-surat seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). “Ya, kami tilang. Nanti pemilik kendaraan akan disidang yustisi. Besaran dendanya sesuai dengan ketentuan hakim,” ujar dia. Sementara itu, upaya Pemko Palembang terhadap penegakan aturan larangan berjualan di bahu jalan masih menuai penolakan dari sejumlah PKL. Dengan alasan ekono-
mi, bahkan sejumlah kerap melanggar Perda. Seperti PKL yang ada di Jalan Demang Lebar Daun Palembang tepatnya di depan Rumah Sakit Islam Siti (RSI) Khadijah. Kendati sudah diberikan surat peringatan namun pedagang menolak untuk direlokasi karena lokasi yang disediakan sepi pembeli. Koordinator PKL Rudi mengatakan sebagian besar pedagang atau 85% berharap adanya penggantian berupa uang agar para PKL mencari lokasi berjualan yang baru. Pihaknya meminta agar Pemko untuk bisa memindahkan para PKL ke tempat yang sama ramainya. “Untuk pindah ke Way Hitam kami rasakan kurang tepat karena omset pedagang gorengan drastis berkurang. Kami pedagang minta ada uang pengganti. Seperti dulu pedagang di GOR yang mau dipindahkan karena akan dibangun Palembang Icon ada penggantian uang dari pemerintah berkisar Rp2530 juta per pedagang,” katanya. Dijelaskan, pedagang gorengan tidak cocok dipindahkan di Way Hitam karena tempatnya agak masuk ke dalam, pembeli juga
dipastikan lebih sepi. Pembeli pun dipasatikan akan beli karena yang beli gorengan pasti sengaja beli. Sedangkan di Jalan Demang Lebar Daun sangat strategis dan banyak pembeli. Sebagai pedagang gorengan saja dia bisa mempekerjakan lima orang dan digaji sekitar Rp40.000Rp80.000 per orang setiap harinya. Dengan sepinya pembeli Rudi khawatir orang yang dipekerjakannya tersebut akan menganggur. Mengenai tudingan PKL di depan RSI Khadijah menjadi penyebab kemacetan, Rudi membantah. Sebab, para PKL tersebut beroperasi mulai pukul 16.00 sampai malam. Sedangkan setiap pagi Jalan di depan RSI Khadijah selalu macet padahal tidak ada PKL yang berjualan. Sedangkan jika mengganggu estetika, Rudi berharap ada solusi lain bukan dengan memindahkan pedagang. Namun ditata agar tampilan PKL tidak semrawut dan menarik. Oleh karena itu, jikapun harus dipaksakan para pedagang berharap ada bantuan dana. Dengan begitu bagi pedagang yang tidak ingin dipindahkan ke Way Hitam dapat mencari lokasi di tempat yang baru. reno saputra
INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
HALAMAN
12
Kesiapan Menggelar Asian Games 2018
Jakarta Tidak Bisa Kejar Palembang Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin membeberkan kesiapan Provinsi Sumsel yang dipimpinnya dalam menggelar Asian Games 2018 kepada 19 wartawan dari Jakarta di kantornya, Minggu (9/8). DALAM paparan yang juga dilengkapi dengan pemutaran video itu, Alex memperlihatkan sedikitnya 18 venue olahraga yang sebagian
besar sudah siap pakai di Jakabaring Sports City dan beberapa lainnya akan segera dibangun di lokasi yang sama. “Semua terintegrasi
dan pembangunan itu saya jamin selesai sekitar setahun sebelum perhelatan Asian Games, kecuali jalan tol, enam bulan sebelum Asian Games,” kata Alex. Dengan venue-venue yang ada itu, dan dengan pengalaman Palembang menggelar SEA Games, Islamic Solidarity Games, dan ASEAN University Games, Alex menegaskan Palembang
sangat layak mendapatkan mayoritas cabang yang dipertandingkan di Asian Games. “Catur bolehlah di Jakarta. Bridge bolehlah di Jakarta,” kata Alex berseloroh. “Cabangcabang olahraga yang berat-berat gelar saja di Palembang.” katanya. Alex mengakui, dalam banyak hal, Sumsel mungkin kalah dari DKI
Jakarta. Tapi, dari segi fasilitas olahraga, Sumsel dipastikan unggul. “Coba saya tanya, venue apa di Jakarta yang saat ini kondisinya siap pakai untuk event Asia?” ia bertanya. Jakarta, katanya lagi, memang punya uang untuk membangun berbagai fasilitas olahraga berstandar internasional. “Tapi,
lahannya di mana? Lalu, jika lahannya ada, apakah dalam waktu tiga tahun akan beres Karena itu, saya berharap janganlah berkah (sebagai penyelenggara Asian Games) jadi musibah.” Karena itu, Alex menegaskan, untuk urusan fasilitas olahraga, “Jakarta nggak bakal bisa ngejar Sumsel.”
Saat ini, Jakarta dan Palembang akan jadi tuan rumah Asian Games 2018 –meski kemudian juga muncul Jawa Baat dan Banten. Namun, hingga kini, cabang olahraga apa saja yang akan digelar di Palembang dan Jakarta masih belum benarbenar final. Masih terjadi tarik ulur antara Jakarta dan Palembang.adv
MERAKA BICARA Kompol Ahmad Firdaus, Kapolsek IB II
Polisi Siap Amankan PROVINSI Sumsel memang sudah siap sebagai provinsi pendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Jadi tidak jadi masalah tim OCA mau datang meninjau. Dan kami dari pihak kepolisian selalu siap untuk mengamankan kunjungan OCA serta kami selalu mendukung apa yang menjadi program kegiatan pemerintah. Drs Kuatno Msi, Warga
Sumsel Telah Siap YA, prinsipnya, kedatangan OCA bukan sesuatu yang harus dipersiapkan secara khusus sebab semua fadilitas yang dibutuhkan telah siap; hanya persoalan protokoler yang dipindahkan waktunya, sementara Sumsel sudah biasa menerima delegasi internasional, jadi ya saya yakin tidak akan menyulitkan dalam pelaksanaannya. Yudi Farola Bram, Tokoh Pemuda Sumsel
Gubernur Sumsel: Tata dan Bersihkan JSC GUBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin siap menyambut rencana kedatangan perwakilan Olympic Council of Asia (OCA) yang secara mendadak dipercepat. Semula OCA akan meninjau kesiapan Sumsel sebagai provinsi pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018, 17 Agustus. Tiba-tiba pihak OCA meminta peninjauan venue dilakukan 6 Agustus. “Mereka datang 6-8 Agustus. Kemungkinan ke Palembang tanggal 6, ke Jakarta tanggal 7. Bertemu Kemenpora tanggal 8, selanjutnya rombongan langsung bertolak ke Korea Selatan. Perubahan jadwal ini membuat kami kalang
kabut, tetapi dengan kesiapan dan venue yang sejatinya masih baik pasca Islamic Solidarity Games (ISG), kami tak terlalu pusing,” ujar Alex, usai rapat koordinasi jelang kedatangan OCA di Griya Agung Palembang, Senin (4/8). Menurut Gubernur, perubahan jadwal kedatangan ini karena pada 17 Agustus, pihak OCA akan meninjau tempat penyelenggaraan Asian Games 2014, di Incheon Korea Selatan. Terkait kedatangan OCA ke Sumsel, Gubernur memerintahkan agar pihak terkait melakukan penertiban, penataan, dan pembersihan kawasan komplek Jakabaring Sport
City (JSC). “Kami hanya punya waktu sehari sebelum mereka datang, jadi fokus utama adalah kebersihan Jakabaring,” tegas Alex. Alex menjelaskan, rombongan OCA diwakili lima negara dari 47 negara anggota OCA, antara lain dari Kuwait dan Jepang. “Yang penting dengan waktu yang sedikit ini, kami harus siapkan segala sesuatunya. Semua SKPD terkait sudah diinstruksikan untuk bersiap menyambut kedatangan rombongan OCA,” tegas Alex. Alex mengakui kondisi komplek JSC akhir-akhir ini terkesan tidak bersih dan tidak terawat. Banyak
pedagang kaki lima dan juga penyewaan perahu untuk rekreasi dan lainnya. “JSC yang sekarang terkesan jorok sekali, padahal JSC itu komplek olahraga kelas dunia. Sayang jika dipergunakan tidak sesuai dengan tempatnya. Satgas Jakabaring harus dibentuk lagi, jualan perahu yang ada di JSC itu ditertibkan. Apalagi disalahgunakan untuk hal-hal komersil yang malah memperparah kondisi komplek JSC,” ujar Gubernur. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing mengakui komplek JSC memang di bawah
pengawasan dan koordinasinya. Mulai Selasa (5/8), pihaknya akan menyebar sekitar 350 personel penataan dan kebersihan melalui Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) BPKAD yang ada di JSC. Mereka bertugas melakukan pembersihan, penataan dan penertiban menjelang peninjauan tim OCA yang didampingi Ketua KOI Rita Subowo. “Para pedagang kaki lima akan kami tertibkan dan ditata. Untuk wisata perahu akan kami atur dulu sementara ini. Tindakan selanjutnya akan kami koordinasikan, apakah tetap atau dihilangkan,” katanya.adv
Apresiasi Sikap Gubernur SAYA mengapresiasi sikap Gubernur Alex Noerdin yg memang selalu siap dalam menghadapi kondisi apapun dalam rangka memajukan Sumsel sebagai tuan rumah eveneven nasional maupun internasional. Hal ini tentunya harus disikapi oleh seluruh masyarakat Sumsel secara bahu membahu sesuai dengan kapasitasnya utk mensukseskan hajat besar ini minimal dengan menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan dilingkungan sekitar khususnya di pusat kota dan tempat rencana diselenggarakannya even Asian Games ini karena tim OCA tentunya akan menilai segala sesuatu yang akan dilihat mereka disini. adv masyarakat Sumsel turut berperan serta menjaga lingkungan. Terutama masyarakat berada di sekitar titik api tersebut.
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
HALAMAN
13
Pra-PON Tantang Juara Amatir Malaysia Laga ini dilakukan untuk mengukur kekuatan Tim Pra-PON sebelum turun di ajang Porwil Babel dan lolos ke PON 2016. Palembang, BP Memastikan diri meraih tiket lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat (Jabar), merupakan proyeksi besar bagi Hapit Ibrahim dan kawan-kawan dalam mempersiapkan mental bertanding. Sebelumnya, tim sepakbola Pra-PON Sumsel lebih dulu bersaing ketat di ajang Porwil Sumatera 2015 di Bangka Belitung. Asisten Manager tim praPON Sumsel Bambang Suprianto menjelaskan, dalam mengatur ritme kematangan strategi, tim asuhannya akan lebih dulu mengikuti Porwil November 2015. Pihaknya menjadwalkan, Sepetember
bulan depan bergerilya Negeri Jiran Malaysia. “Dari jadwal sebelumnya, 24 Agustus tim menggelar laga uji tanding. melakoni laga tanding bersama beberapa tim Jawa Timur (Jatim). Nah, karena laga tersebut diundur hingga 9 September 2015. Sembari menanti jadwal, tanggal 5 September kami akan ke Negeri Jiran untuk menjalani laga persahabatan menghadapi salah satu tim juara amatir,” jelas pria akrab disapa Mas Bambang, Sabtu (15/8). Dikatakannya, untuk menghadapi jadwal tersebut tim Pra-PON Sumsel lebih dulu menjalani sesi karantina dalam
Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) Porwil di Wisma Atlet. Di mana, dipastikan kekompakan pemain setidak telah terurai jelas. “Kalau dilihat semangatnya dalam Pelatda beberapa waktu lalu. Nah, di sini jangan lagi buang waktu. Kita harapkan tim nantinya akan solid mampu jalankan time work,” ungkapnya Sementara itu, Pelatih Kepala Tim Pra-PON Rudy Keltjes menjelaskan, dari kesiapan tim sendiri, pihaknya menilai kondisi tim saat ini tengah mengalami peningkatan positif. walaupun masih adabeberapa catatan yang perlu dibenahi. “Untuk kondisi tim memang masih ada sedikit problem yang belum terselesaikan yaitu komunikasi antarpemain,” ungkapnya. sug
Anggap SFC Lawan Berbahaya Malang, BP Pelatih Arema Cronus Indonesia Malang Suharno menilai Persela Lamongan dan Sriwijaya FC sebagai lawan berat. Arema akan bertemu dengan kedua tim itu di ajang Piala Presiden yang digelar mulai 31 Agustus mendatang. “Selain memiliki beban cukup berat sebagai tuan rumah babak penyisihan grup, Arema juga harus menghadapi tiga tim yang cukup berat di grup B bersama Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis. Dua tim yang sudah mapan ini cukup sulit ditaklukkan,
bahkan tim PSGC Ciamis pun juga harus diperhitungkan karena sulit diprediksi kekuatannya,” ujar Suharno di Malang, Sabtu (15/8). Dia mengakui tiga tim calon lawan yang dihadapi di ajang Piala Presiden itu memiliki kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena itu persiapan secara fisik, mental dan teknis dilakukan lebih serius. Apalagi, kata Suharno, kondisi Arema belum memiliki performa ideal. Pembagian grup yang sudah diumumkan itu, kata dia, menjadi tantangan tersendiri bagi
Setia Dukung SFC Palembang, BP Suporter merupakan bagian penting dari sebuah tim sepakbola. Termasuk Sriwijaya Mania Sumsel (S-Man) yang tetap setia memberikan dukungan kepada tim Sriwijaya FC (SFC) di berbagai kompetisi yang diikuti. “Oleh karena itu kita berniat di setiap kompetisi mengawal SFC minimal 50 orang kita kerahkan. Belum lagi suporter SFC juga beredar di setiap wilayah termasuk di Bandung, Kalimantan maupun Makassar,” ujar Ketua S-Man Eddy Ismail, Sabtu (15/8). Dikatakan Eddy, SFC harus menjadi klub singa yang bisa disegani klub lain. “Kita berharap SFC harus bangkit dari keterpurukan dan menjadi klub singa yang disegani klub lain. Apalagi, setelah sepakbola Indonesia semakin miris. Dan saya dengar SFC akan ikut kompetisi PPS, ini sangat bagus demi eksistensi SFC dan juga pemain itu sendiri,” harap Eddy. Menurut Eddy, selama dirinya di belakang SFC dan selalu menyuarakan tim Laskar Wong Kito
karena prestasinya cukup membanggakan. “Pemain SFC mainnya bagus, dan itu yang saya ketahui selama saya ikut dengan SFC,” ucap Eddy. Dikatakannya, bahwa SFC harus menjadi juara dalam kompetisi Piala Presiden Satu (PPS). Meskipun banyak yang mengatakan Persib Bandung menjadi tantangan berat. Eddy mengaku yakin SFC bisa memukul pertahanan tim asal Kota Kembang itu. “Persib Bandung juga tim yang solid, tapi saya yakin SFC dengan semangatnya saat ini bisa jadi juara. Kapan lagi setelah selama ini vakum dan tak ada kabar. Tidak ada salah memang kalau manajemen menargetkan SFC bisa jadi juara,” tukasnya. Oleh karena itu dirinya mendesak manajemen agar secepatnya memberi ruang untuk SFC segera berkumpul dan berlatih bersama. “Kapan lagi mau latihan, kami minta manajemen bisa melakukan hal yang terbaik untuk SFC seperti kondisi saat ini,” harapnya. sug
timnya. Pasalnya, Arema harus lolos pada babak penyisihan dihadapan pendukung setianya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Menurut Suharno Persela memiliki materi pemain yang tidak berbeda jauh sebelum kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dihentikan. Materi lokal Persela masih lengkap, bahkan pemain asingnya juga wajib diperhitungkan. Demikian juga dengan SFC yang kini ditangani pelatih Benny Dollo, bahkan kekuatan Laskar Wong Kito masih utuh. “SFC akan menjadi
Titus Bonai lawan terberat Arema di babak penyisihan nanti, namun bukan berarti dua tim lainnya dianggap enteng karena Persela maupun PSGC Ciamis tidak memiliki beban, sehingga keduanya bisa bermain lepas,” katanya. fer
Hafit Ibrahim
[14] Romantika PSIKOLOGI KELUARGA Oleh Anastasia
Keberadaan Pihak Ketiga PERKAWINAN merupakan unsur penting dalam kehidupan bangsa. Tujuan dari perkawinan adalah mendapatkan kebahagian, cinta kasih, kepuasan dan keturunan. Akbar (1975) menyatakan bahwa “Berkawin disyariatkan oleh Islam agar manusia membentuk keluarga untuk hidup berumah tangga, dan dengan itu mendapatkan sakinah dalam hidupnya sampai akhir hayat, yakni ketenangan dan kebahagian yang kekal”. Kebahagian perkawinan harus juga dirasakan oleh seluruh anggota keluarga, tidak hanya oleh individu tertentu saja. Tetapi kebahagian dan ketenangan tidak datang dengan sendirinya, ia harus diupayakan. Dalam perjalanan perkawinan banyak dihadapi tantangan dan cobaan yang perlu dihadapi dan diatasi, di antaranya keberadaan pihak ketiga yang dirasakan menganggu kestabilan rumah tangga. Masalah ini menjadi lebih kompleks lagi bila suami menikah dengan pihak ketiga ini, jadi ia berpoligami. Perkawinan merupakan peristiwa penting dalam kehidupan seorang individu. Tujuan daripada perkawinan adalah mendapatkan kebahagian, kepuasan, cinta kasih dan keturunan. Batasan tentang perkawinan ada banyak tergantung pendekatannya di antaranya adalah: Herning (1956) mengatakan bahwa perkawinan adalah suatu ikatan antara pria dan wanita yang kurang lebih permanen, ditentukan oleh kebudayaan dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan. Keterikatan ini bersifat persahabatan, ditandai oleh perasaan bersatu dan saling memiliki. Masing-masing individu perlu menyesuaikan diri pada pasangannya dan mengubah diri agar sesuai perilaku. Sedangkan menurut Duval dan Miller (1980) perkawinan adalah suatu hubungan yang diakui secara social antara pria dan wanita, yang mensahkan hubungan seksual dan adanya kesempatan mendapatkan keturunan. Pria dan wanita ini bertanggung jawab atas pengasuhan anak mereka dan pasangan ini juga selama menikah mendapatkan pembagian kerja antara mereka. Pasal 1 Undang-Undang Perkawinan 1/1974 menyatakan perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami dan isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Batasan-batasan di atas walaupun tampak berbedabeda, ada suatu makna yang sama di dalamnya.
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Saya Penjual Obat Kuat di Masa Lalu SAYA dan barangkali juga Anda, pembaca setia BeritaPagi, pasti sering menerima SMS, yang isinya bervariasi. Ada yang menawarkan jasa pijat spesial dijamin merasa puas sampai ke ubun-ubun. Ada yang minta isi pulsa. Minta uang tapi sebelum ditransfer harap hubungi nomor sekian-sekian. Ada yang menawarkan sejumlah produk obat kuat, yang konon bisa bertahan sampai beberapa ronde. Semua ditawarkan secara terbuka, membuat isi kantong seseorang bisa terkuras habis jika tidak hati-hati dengan SMS. Hanya narkoba yang belum mereka tawarkan melalui HP. Lantaran sering mendapat SMS yang tidak jelas juntrungannya, maka setiap bangun pagi sebelum pergi ke kamar mandi yang pertama saya kerjakan adalah menguasai HP kemudian memeriksa SMS apa saja yang masuk. Berapa SMS yang masuk. Ternyata hidup saya menjadi terbiasa membaca SMS yang isinya menawarkan obat kuat. Kadang sebal juga setiap periksa HP lagilagi yang ditawarkan obat kuat. Pernah dulu seorang mengaku bernama Tuan Balgababa, hampir setiap saat menawarkan obat oles dari Mesir. Para Raja Mesir, kata Balgababa, dikenal sangat perkasa di atas “ring” antara lain karena pengaruh obat oles. Ada lagi yang mengaku dari Tanah Teloko, rajin SMS menawarkan obat kuat coba dulu bayar belakangan kalau sudah terbukti 100% tidak omong kosong. Dia bilang obat kuatnya murni herbal tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Alaaah, bisa-bisanya dia saja. Mana ada obat kuat yang tidak menghantam ginjal. Obat kuat selalu memacu detak jantung dan itu sudah sangat mengganggu kesehatan. Tapi sudahlah. Orang jualan memang harus pandai membual. Bilang ini dan itu segala macam membuat kita menjadi merasa terganggu barangkali. Tapi lamakelamaan menjadi hilang rasa ketidaknyamanan tadi. Saya tidak pernah tahu siapa saja pengirim SMS misterius itu. Nomornya selalu ganti. Sangat menjengkelkan pada awalnya tapi akhirnya
menyenangkan. Penawaran obat kuat melalui SMS telah membuka wawasan saya sebagai seorang pengangguran. Saya menang pengangguran. Sudah hampir setahun ini tidak ada pekerjaan. Berkat SMS itu saya bisa memperoleh pekerjaan, yaitu jual obat kuat. Saya memulai usaha ini dengan berat hati. Malu adalah langkah pertama yang saya rasakan langsung. Bagaimana tidak, saya yang tidak pernah berhubungan dengan obat kuat, kenapa tiba-tiba terjun sebagai pedagang obat kuat. Agak aneh barangkali tapi fakta. Ketika saya menjadi pengangguran di usia kepala lima, saya tidak tahu harus berbuat apa. Melamar supaya bisa diterima di perusahaan televisi ditolak karena alasan usia. Melamar di sebuah perusahaan surat kabar ditolak karena efesiensi tenaga kerja sudah berjalan sejak lima tahun silam alias sudah tertutup pintu bagi pekerja baru. Pantas saja banyak karyawan pers termasuk para wartawan yang menjerit kesakitan setelah dirumahkan bahkan dipecat dengan imbalan apa adanya. Saya orangnya bukan termasuk pemalas. Saya
sudah pernah mencoba minta supaya bisa bekerja di perhotelan. Melamar sebagai satpam yang bukan bidang saya pun sudah pernah saya lakukan. Semua mentah. Tentang satpam, saya menang sengaja melamar sebagai satpam karena kesal. Ini sebagai kompensasi dari ketidakpuasan hati kecil saja. Mana mungkin orang yang potongan tubuhnya seperti saya bisa diterima sebagai satpam. Cari kerja ke mana-mana ditolak. Akhirnya saya nekat menyusun surat lamaran kerja sebagai satpam untuk sebuah pusat belanja mewah. Agak bingung juga, sebab saya tidak berbakat jadi satpam. Saya tidak punya basic olahraga beladiri. Saya tidak bisa karate. Tidak mengerti teknik tinju. Badan saya kerempeng. Kalau satpam pasti yang berbadan tegap. Lihat saja, mana ada satpam kerempeng. Semua berbadan kekar berotot. Bahkan kadang kita dibuat bingung mana satpam mana tentara. Banyak satpam yang berbadan tegap sengaja mengatur penampilannya seolah seorang prajurit setia siap bela negara, dengan cara pangkas rambut cepak. Setelah semuanya
gagal, termasuk jadi satpam, akhirnya saya tertarik dengan bisnis jual obat kuat. Cuma ya begitulah, saya ini datang dari keluarga miskin tak punya modal kecuali dengkul. Dengan modal dengkul saya berani memulai usaha jual obat kuat. Obat kuat yang saya jual ada dua jenis atau dua macam. Pertama, kopi. Kedua, permen. Soal kopi dan permen, nah di sini saya tidak mau sebut asal-usulnya dan mereknya apa. Ini rahasia. Sebab kalau diutarakan di sini, nanti pembaca bisa ngomel lalu menuduh saya sedang menjalankan aksi promosi terselubung. Saya tidak mau begitu. Makanya supaya tidak ada pikiran yang anehaneh, saya cukup sebut kopi dan permen saja. Tak usah tanya kopi dan permen yang bagaimana rupa atau bentuknya. Jangan pula pembaca tanya dijual di mana dan bagaimana cara membelinya. Tidak usah saya jelaskan secara rinci tentang kopi dan permen yang dikomsumsi untuk
tujuan meningkatkan vitalitas orang dewasa. Pada mulanya saya tidak pernah tahu. Saya pikir penawaran via SMS itu hanya omong kosong saja. Dulu saya beranggapan, biarpun diminum sampai satu galon tak akan ada manfaatnya. Biar permen dikunyah sampai satu keranjang pun tak akan mampu membangunkan keperkasaan. Kalau sudah loyo ya loyo saja, begitu dulu pemikiran yang ada di benak ini. Lagi pula mana ada kecap nomor dua. Jadi wajar saja kalau mereka menawarkan obat kuat sebagai nomor wahid. Perhatikan saja, setiap promosi, kecap selalu disebut nomor satu di dunia. Bisa gulung tikar semua pabrik kecap kalau dipromosikan sebagai kecap nomor dua. Kecap selalu nomor satu walaupun rasanya bisa jadi cuma nomor tiga. Kembali ke obat kuat. Sebelum terjun sebagai saudagar obat kuat, saya coba dulu. betulkah terbukti bisa ereksi berjam-jam. Betulkah terbukti bisa berulangulang. Ternyata benar dan
ibarat kita duduk di kedai nasi padang, bisa nambah nasi satu sampai dua kali. Nambah sampai puas. Setelah terbukti bahwa pengaruh kopi dan permen bisa membahagiakan istri di rumah, saya terjun secara perlahan-lahan. Dengan modal dengkul, yang pertama saya jalankan adalah keberanian mengusir malu. Sebab belum apa-apa rasa malu seolah sudah menampar muka ini. Setelah berhasil mengusir semua rasa malu, berikutnya yang harus saya kerjakan adalah mencari orang-orang yang sudah loyo. Pria “loyo” bisa jadi terdiri dari tiga kategori. Pertama, menjadi loyo karena dampak psikologis di usia muda kena serangan stres beruntun. Kedua, menjadi loyo akibat pengaruh obatobatan terlarang seperti narkoba jenis sabu dan inex atau ekstasi. Ketiga, menjadi loyo karena faktor usia sepuh. Pria usia 50 ke atas biasanya mulai rentan kena serangan “loyo”. Tetapi banyak usia muda sudah merasa loyo sehingga mau tidak mau dia harus didorong dengan obat kuat. Ada satu teman yang aktif sebagai seorang komentator tinju di televisi yang usianya belum 50 tahun, tapi sudah terbiasa dengan obat kuat. Bahkan kalau dia pergi selalu menyelipkan obat oles di saku celananya. Dia tidak mengantongi obat kuat hanya kalau sedang berada di rumah. Begitu parahnya. Banyak lelaki usia 50 ke atas masih tangguh meski kerasnya sudah tidak seperti tiang listrik. Tetapi mereka yang terbiasa dengan sabu dan ekstasi, hampir bisa dipastikan memasuki fase setengah lumpuh. Siapa saja, usia muda 30an sekalipun kalau sudah ketergantungan narkoba pasti loyonya minta ampun. Orang-orang yang kualitasnya seperti itulah yang sedang saya cari. Makanya supaya jangan sampai loyo, hindarilah narkoba. Say no to drug. Berdasarkan penuturan FM kepada penulis Rio Pilih
[15] Lembar Anakku
Aku Ingin Menang
Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.
CERNAK KAK BENNY RHAMDANI
R
ASI bintang Aquarius di langit tampak berkilauan, ketika lahir seorang bayi cantik di Istana Athela. Raja kemudian memberinya nama Princess Aquaryz seperti rasi bintang yang menyaksikan kelahiran bayi itu. Oh iya, rasi bintang adalah sekumpulan bintang terang yang tersusun menyerupai simbol tertentu. “Semoga kelak kau menjadi seorang princess yang senang menolong, terutama mereka yang sedang kesulitan,” harap sang Raja. Saat tumbuh remaja, Princess Aquaryz sangat suka berenang. Dia memiliki kolam renang khusus di istana, serta seorang pelatih pribadi. “Pelatih, apakah aku sudah menjadi perenang yang baik?” tanya Princess Aquaryz suatu hari. “Ya, tentu saja. Gerakan renang Princess sangat indah. Princess juga mampu berenang dengan cepat,” kata sang pelatih. “Apakah aku saat ini sudah menjadi perenang terbaik di negeri ini?” tanya Princess Aquaryz lagi. “Aku belum tahu, Princess. Kupikir sebaiknya Princess mengikuti langsung lomba renang tahunan di Danau Kemilau. Di lomba itu, semua rakyat yang jago renang akan berlomba untuk menemukan siapa yang paling tercepat,” saran sang pelatih. “Ya, tapi aku tidak mau mengikuti lomba itu sebagai seorang Princess. Janganjangan mereka mengalah karena tidak mau menyakiti hatiku,” kata Princess Aquaryz. “Kapan lomba renang itu akan diselenggarakan?” “Akhir bulan ini. Jika Princess Aquaryz akan mengikutinya, masih cukup waktu untuk berlatih khusus,” jelas si pelatih. “Baiklah. Kalau begitu, tolong daftarkan aku dengan nama samaran Tirtani,” kata Princess Aquaryz. Pelatih pun menjalankan permintaan Princess Aquaryz. Sehari kemudian Princess Aquaryz berlatih renang lebih giat lagi. Ketika hari perlombaan tiba, Princess Aquaryz sudah benar-benar siap berlomba. Princess Aquaryz pergi keluar istana dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Dia menunggang kuda yang paling jelek di istal kerajaan. Tak ada satu pun pengawal yang mengikutinya. Hanya sang pelatih yang mengikuti
Princess Aquaryz dari jarak jauh. Di tengah perjalanan tibatiba terjadi kecelakaan. Kaki kuda yang ditunggangi Princess Aquaryz masuk ke lubang. Akibatnya, kaki kuda itu patah. Bahkan Princess Aquaryz pun terjatuh. Pelatih yang ada di belakang buru-buru mendekati Princess Aquaryz. Tapi seorang gadis berkulit kecokelatan telah mendahului menolong Princess Aquaryz. “Mari aku bantu. Kau tidak apa-apa, kan?” tanya gadis itu sambil memapah Princess Aquaryz ke sisi jalan. “Aku tidak apa-apa. Tapi sepertinya kudaku tidak bisa mengantarku lagi,” kata Princess Aquaryz. “Rumahku belum jauh dari sini. Bagaimana kalau kita bawa kudamu ke rumah agar dirawat oleh kakakku?” saran gadis itu. “Tapi aku harus segera tiba ke tempat tujuanku,” kata Princess Aquaryz. “Memangnya kemana tujuanmu?” tanya gadis itu. “Danau Kemilau. Aku akan ikut lomba berenang.” “Wah, kebetulan. Aku juga akan ke sana. Kalu begitu nanti kau bisa menumpang kudaku sja. Oh iya, namanya Jamunna,” kata gadis itu. “Namaku Tirtani. Baiklah, aku mengikuti saranmu.” Jamunna kemudian membangunkan kuda yang tadi ditunggangi Princess Aquaryz. Untung saja kuda itu masih dapat berjalan meskipun pelan-pelan. Untungnya lagi, rumah Jamunna dekat dari tempat itu. Kedatangan Princess Aquaryz disambut ramah oleh keluarga Jamuna. Padahal mereka baru mengenal tamunya. Kakak tertua Jamunna berjanji akan mengobati kaki kuda Princess Aquaryz. “Di mana ayahmu?” tanya Princess Aquaryz. “Ayahku sedang terbaring sakit di kamar.” “Mengapa tidak dibawa berobat?” “Sudah. Dokter menyarankan agar ayahku segera dioperasi. Tapi kami tidak punya uang untuk biaya operasi dan obatnya. Itu sebabnya hari ini aku mengikuti lomba renang. Jika aku jadi pemenang, hadiah uangnya akan kuberikan untuk biaya operasi dan pengobatan ayahku,” kata Jamunna. “Kalau begitu, ayo kita segera berangkat ke Danau
Kemilau,” ajak Princess Aquaryz. Mereka pun berangkat menunggang satu kuda berdua. Sepanjang perjalanan Princess Aquaryz banyak bertanya tentang sahabat barunya itu. Ternyata Jamunna ikut berenang karena dia terbiasa berenang di sungai. Bukan karena dia sering berlatih renang di kolam pribadi dengan pelatih khusus. “Sejak kecil aku harus berenang menuju sekolahku. Tak ada sekolah yang dekat dengan rumahku. Aku harus berenang menyeberangi sungai sebab aku tak mampu membayar perahu penyeberangan,” tutur Jamunna. Princess Aquaryz merasa iba. Sebagai seorang princess, dia tak pernah tahu ada seorang anak perempuan sebaya dengannya yang harus berjuang demikian hebatnya untuk bersekolah. Sementara Princess Aquaryz cukup berada di kamar untuk sekolah karena guru-guru akan datang ke kamarnya. Setelah menunggang kuda beberapa saat, mereka tiba di sisi Danau Kemilau. Rupanya banyak sekali orang yang sudah berkumpul. Acara lomba renang tahunan itu sudah sangat terkenal. Semua peserta yang sudah terdaftar segera mengikuti tahap seleksi awal. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti lomba renang jarak pendek. Princess Aquaryz menjadi juara di kelompoknya sehingga ia masuk ke babak final. Begitu pula Jamunna di kelompoknya. Lomba pun akhirnya masuk ke babak final. Sepuluh perenang tercepat di babak penyisihan harus berlomba adu cepat berenang dari ujung danau
utara ke ujung selatan lalu kembali lagi ke utara. Jarak yang cukup jauh dan melelahkan buat yang tak terbiasa. “Satu … dua … tiga!” Peserta pun mulai mengayuh lengan dan kakinya agar menjadi perenang tercepat. Setelah beberapa puluh meter, mulai terlihat tiga pemenang yang berada paling depan. Pertama adalah Saras, pemenang lomba tahun lalu. Di belakangnya adalah Princess Aquaryz, menyusul Jamunna. Sampai saat berlaik dari selatan ke utara, tiga perenang ini melaju jauh dri perenang lainnya. Princess Aquaryz yang ingin menjadi pemenang lomba mencoba mempercepat kayuhan tangannya. Tapi tiba-tiba …. Princess Aquaryz melihat Saras yang berada di depannya mengurangi kecepatannya, bahkan gerakan renangnya kacau seperti orang mau tenggelam. Princess Aquaryz segera tahu bahwa Saras tengah mengalami kram di anggota tubuhnya. “Tenanglah, aku akan menolongmu!” kata Princess Aquaryz mendekati Saras. Jamunna pun melihat saras yang kepayahan. Dia ikut menghampiri Saras untuk menolongnya. “Jamunna, teruslah berlomba. Biar aku yang menolong Saras,” kata Princess Aquaryz. “Aku tidak bisa membiarkannya kepayahan. Biar aku saja yang menolongnya,” tolak Jamunna. “Jangan, Jamunna. Kau harus memenangkan lomba ini demi ayahmu,” kata Princess Aquaryz. Jamunna terdiam sebentar. Dia kemudian meneruskan kembali berenang. Hampir saja seorang peserta lain menyusulnya.
Princess Aquaryz membantu Saras bertahan agar tak tenggelam. Beberapa panitia kemudian menolong Saras ke tepi. Dari kejauhan Princess Aquaryz melihat Jamunna sampai ke garis akhir paling cepat. Begitu tiba di sisi pantai, Princess Aquaryz disambut keluarga Saras yang mengucapkan terima kasih tak terhingga atas pertolongannya. Barulah kemudian sang pelatih mendekati Princess Aquaryz. “Princess, aku sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Pricess tadi. Princess mau mengorbankan keinginan untuk menang demi menyelamatkan nyawa seseorang, meskipun dia adalah lawan,” puji sang pelatih berbisik. “Aku belajar dari Jamunna. Kau tahu ketika aku terjatuh dan memberi tahu bahwa aku akan mengkuti lomba ini, Jamunna malah bersemangat menolongku. Padahal dia bisa saja meninggalkan aku karena aku akan menjadi lawannya,” kata Princess Aquaryz. Belum sempat sang pelatih menjawab, terdenmgar suara terikan Jamunna mendekati Princess Aquaryz. “Tirtani, seharusnya kaulah pemenangnya. Aku sama sekali tidak berhak mendapatkan hadiah ini,” kata Jamunna sambil membawa sekantung uang emas. “Tidak, Jamunna. Hadiah itu adalah milikmu,” tolak Princess Aquaryz. “Kau bilang begitu bukan karena kasihan padaku, kan?” “Kasihan? Aku justru bangga kepadamu. Bagaimana kalau tahun depan kita ikut lomba ini lagi?” “Ya, aku akan ikut lagi,” sahut Jamunna setuju. Mereka kemudian menuju rumah jamunna untuk mengambil kuda yang diobati. Ternyata kaki kuda itu berhasil diobati dengan baik. “Terima kasih telah mengobati kaki kudaku. Sayang, aku tidak bias memberi apa-apa,” kata Princess Aquaryz. “Tidak apa-apa. Kami menolongmu dengan ikhlas,” kata kakak Jamunna. Princess Aquaryz dan Jamunna pun kemudian berpisah. Princess Aquaryz kembali ke istana dengan hati bahagia karena telah memetik pengalaman berharga tentang tolongmenolong.
hore aku tahu...
Aneka Lomba 17 Agustus Untuk Anak-anak kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hurahura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk. Lomba balap karung juga diapresiasi oleh pendatang dari luar negeri dengan langsung terlibat dalam perlombaan ini Lari Kelereng Lari kelereng adalah salah satu perlombaan yang dilaksanakan pada perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Peserta harus menggigit sendok lalu menyimpan kelereng di atas
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
NAJWA KHAIRA WILDA HARSONO TTL“ Nama ayah Nama Ibu Hobby Cita-cita Pesan
: : : : : :
Palembang, 04 maret 2014 Awang suharsono Rr.Riana Yuniharti Bernyanyi, bermain dan minum susu Ingin jadi dokter gigi Jadikan masa kecilmu adalah masa bermain dan belajar seaktif mungkin, agar masa kecilmu adalah masa paling indahmu.
M. ALFARIZ AHMAD TTL Nama Ayah Nama Ibu Hoby Cita’ Pesan
: : : : : :
21 Desember 2014 Ahmad Fikri Siti Aisyah Minum Susu Polisi Salam Kenal Yaa Teman-teman Dari Aku, Sukses Selalu
Kecil-kecil Menulis Resensi
tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah. Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan. Tangkap belut Siapa saja bisa melakukan permainan ini asal peserta lomba tidak takut atau geli dengan binatang
IST
PERINGATAN Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun diisi berbagai perlombaan. Pesertanya bisa dari anak sampai orang dewasa. Eh, tapi tidak semua lomba cocok untuk anak-anak. Lomba gigit uang logam misalnya, khawatir logamnya nanti tertelan. Nah ini ada lima lomba yang biasanya diperutukkan untuk anakanak. Apa saja ya? Makan Kerupuk Panitia perlombaan menyiapkan kerupuk sejumlah jumlah peserta yang digantung dengan tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang. Para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing,
dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Tantangan dari lomba ini adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan - dalam memakan kerupuk, peserta hanya diperbolehkan menggunakan mulutnya.
Catatan Desainer Cilik Judul Penulis
Balap Karung Balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir. Meskipun sering mendapat sendok. Peserta harus berjalan cepat setengah lari menjaga kelereng agar tidak jatuh. Apabila kelereng jatuh dari sendok dinyatakan kalah. Siapa yang sampai lebih dulu dinyatakan menang. Tarik Tambang Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masingmasing regu berupaya menarik tali
ini. Tahu kan bagaimana rasanya memegang belut yang sangat licin. Bayangan kita pasti ke ular... Sedangkan membayangkan ular pasti nyali kita akan semakin menciut. Jika bermain belut pasti peserta pertama akan mengalami kesulitan karena belutnya masih lincah dan gesit, sedangkan untuk peserta berikutnya pasti akan jauh lebih mudah memegangnya daripada peserta sebelumnya karena belut pasti sudah lemas. Kecuali jika setiap partai atau setiap ganti peserta lomba,belut juga diganti dengan yang baru. Ini baru adil namanya. ben
: It's me : Nadhia Muthia W 100 halaman
ENAK enggak, sih, mempunyai orangtua yang samasama seorang desainer baju? Wah, pasti enak banget! Bisa dapet baju dari rancangan desainer orang tua sendiri dan bisa mengunjungi acara fashion week yang mendunia! Sama seperti Nikki. Dia mengunjungi acara fashion week bersama Mamanya. Tidak hanya itu, masih banyak petualangan hidupnya di Inggris! Ada petualangan Nikki bersama teman-temannya menyelidiki akun Twitter yang misterius, mempertemukan salah satu teman Nikki dengan murid baru, sampai traveling bersama ke Singapore bersama keluarganya! Waah, pasti mengasyikkan! Yuk, kita ikuti petualangan kehidupannya di Inggris! Salsa Afifah Putri, Kelas 2 SMA Negeri 18 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.
[16] Panorama
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Sawahlunto, Pesona Kota Wisata Tambang Melakukan perjalanan ke Sumatera Barat (Sumbar) rasanya belum lengkap jika tidak mampir ke Kota Sawahlunto. KOTA pertambangan yang mempesona dibangun sejak 1888 ini menyisakan banyak jejak tentang bagaimana kota ini dahulu dibangun, menghasilkan emas hitam (batubara), membangun jalur kereta api pertama di Sumatera, hingga kini menjadi kota sejarah tambang yang tertata rapi dan memancarkan keelokan kota tua. Penelitian pertama untuk mengetahui kandungan batubara pada bumi Sawahlunto dilakukan oleh Ir C De Groot van Embden pada tahun 1858, kemudian dilanjutkan Ir Willem Hendrik de Greve pada tahun 1867. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat kandungan batubara yang berkualitas tinggi sebanyak 200 juta ton. Perjalanan yang relatif panjang sejauh 95 kilometer dari Kota Padang ke Sawahlunto memerlukan waktu kurang lebih 2-3 jam dengan kendaraan roda empat. Namun demikian, perjalanan panjang tersebut tidak terasa melelahkan karena kualitas jalan beraspal Padang-Sawahlunto sangat baik, dan sepanjang jalan dimanjakan oleh panorama alam perbukitan khas alam Minangkabau. Setelah meninggalkan Kota Padang, lalu melewati Kabupaten Solok, maka berikutnya mulai masuk ke wilayah Sawahlunto. Di sini jalan terasa lebih banyak berkelok dan mendaki, maklum Kota Sawahlunto terletak di daerah dataran tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Kemudian, menjelang masuk ke pusat kota jalan terasa mulai menurun. Pusat kota berada di dasar lembah. Kota sawahlunto seperti diibaratkan sebuah Kuali, karena kota ini letaknya yang berada lembah yang dikelilingi oleh berbukitan. Jejak kota tambang di Kota Sawahlunto sangat terasa. Pemerintah daerah
Sawahlunto dengan sengaja memelihara jejak sejarah yang dibangun pada abad 18 tersebut. Kita bisa menemukan bekas asrama para dokter Belanda yang dulu bekerja di Sawahlunto. Asrama ini kini dialihfungsikan menjadi lobby dan restaurant dari Parai City Golden Hotel. Kemudian ada Masjid Agung Nurul Islam yang dahulunya adalah pembangkit listrik, dibangun pada tahun 1894. Uniknya, menara masjid yang menjulang setinggi 80 meter di atas tanah itu dahulunya adalah cerobong asap dari pembangkit listrik tersebut. Ada stasiun kereta api yang kini dijadikan Museum Kereta Api Sawahlunto. Jembatan kereta dengan kedua dinding pagarnya yang melengkung setengah lingkaran terletak tidak jauh dari museum kereta api memberi corak tersendiri menambah keindahan Kota Sawahlunto. Jalur kereta api dibangun pemerintah Belanda pada tahun 1889 dengan maksud untuk alat transportasi batubara dari Sawahlunto ke Kota Padang. Di bagian lain dari Kota Sawahlunto, kita bisa menemukan Lubang Soero, yaitu terowongan penambangan peninggalan Belanda. Sebelum masuk ke Lubang Soero, pertama kita akan berkesempatan masuk ke Gedung Info Box yang terletak dekat dengan Lubang Soero untuk melihat photo-photo tempo dulu tentang aktivitas pertambangan di masa lalu, termasuk peralatan tambang yang digunakan dan aktivitas orang rantai (narapidana yang dipekerjakan sebagai buruh tambang). Selepas melihat foto di dalam Gedung Info Box, kemudian kita bisa masuk ke Lubang Soero (terowongan bawah tanah) yang merupakan lubang pertambangan batubara.
Terowongan bawah tanah ini digunakan sejak 1898 hingga 1932 dengan panjang 185 meter. Berada di dalam Lubang Soero selama beberapa menit, kita seakan bisa merasakan bagaimana beratnya bekerja di pertambangan pada masa penjajahan Belanda di abad 18-19 tersebut. Seorang Pemandu wisata yang disediakan oleh pengelola Lubang Soero sangat lancar menjelaskan sejarah lubang tambang tersebut, termasuk asal-
Pasar Sawahlunto
usul nama Lubang Soero, yang menurutnya berasal dari nama seorang mandor pekerja paksa, Mbah Soero berasal dari Pulau Jawa. Selesai dari area atraksi tambang Lubang Soero, kita bisa berpindah ke area bekas dapur umum, atau disebut Museum Gudang Ransum. Museum ini kini menyimpan alat-alat yang digunakan untuk memasak makanan yang disediakan bagi pekerja tambang pada jaman pertambangan oleh Belanda.
Beberapa peralatan masak berukuran sangat besar, hal ini karena alat masak itu digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar untuk para pekerja tambang. Beberapa bagian dari alat masak ini sudah tidak utuh, namun demikian tetap dapat terlihat jelas bagaimana kelengkapan peralatan dapur umum pada masa itu. Petugas museum di sini pun dengan ramah memberi penjelasan tentang berbagai peralatan masak
dan fungsinya kepada para pengunjung. Bagian lain di luar bangunan gudang ransum adalah Steam generator (Tungku Pembakaran) buatan Jerman tahun 1894 yang terletak di belakang gudang ransum berjumlah dua buah. Selain museum yang ada di Sawahlunto, kita te-
tap masih bisa menikmati nuansa keindahan lainnya di kota ini. Beberapa obyek keindahan kota yang dapat dinikmati adalah Arsitektur Gedung pusat kebudayaan Sawahlunto yang dibangun pada 1910 dengan nama ‘Gluck Auf’ dan memiliki luas 870 meter persegi. net/osk
PASAR
PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
HALAMAN
17
Harga Elektronik Merangkak Naik H A R G A HARI INI Bawang Merah Rp 17.000/Kg Bawang Putih Rp 18.000/Kg Cabai Merah keriting Rp 80.000/Kg Cabai Merah BesarRp 55.000/Kg Cabai Rawit Jawa Rp 55.000/Kg Cabai Rawit Kecil Rp 70.000/Kg Minyak Sayur Rp 10.000/Kg Tepung Terigu Rp 7.500/Kg Gula Pasir Rp 12.000/Kg Telur Rp 20.000/Kg Beras Patin Rp 10.000/Kg Beras Selancar Rp 10.000/Kg Beras Topi Koki Rp 10.000/Kg Daging Sapi Rp120.000/Kg Ayam Potong Rp 35.000/Kg *berbagai sumber
TIPS Memilih Sayuran SAYURAN dan sayuran buah sangat baik untuk asupan nutrisi bagi tubuh. Saat ini sangat susah membedakan mana sayuran yang baik mana yang tidak baik. Kadang sayuran yang terlihat mulus ternyata hanya karena rekayasa. Tapi ada tips-tips bagaimana cara memilih sayuran yang bagus untuk kesehatan. Ini dia tipsnya. 1. Sayuran (Daun) · Contoh sayuran daun misalnya sawi, bayam, daun singkong, daun selada dll. · Daun berwarna segar (tidak tampak layu), untuk daun hijau berwarna hijau segar belum menguning karena layu, untuk sayuran berwarna putih berwarna putih segar, tidak menguning atau kecoklatan. · Tulang daun masih tampak jelas. · Batang daun mudah dipatahkan (tidak ulet) 2. Kacang-kacangan · Contoh sayuran kacang-kacangan antara lain kacang panjang, buncis dll. · Warna kacang polong hijau tua · Tidak berlubang atau berbintik di bagaian batangnya. · Batas antar biji polos belum terlihat jelas · Mudah dipatahkan, tidak ulet, tidak berlendir dan tidak keriput 3. Sayuran buah · Contoh sayuran buah misalnya, tomat, terung, ketimun, terong, dll. · Buah masih utuh, tidak pecah atau memar atau tergores. · Buah masih keras, tidak terlalu berair atau lunak. 4. Sayuran umbiumbian · Contoh sayuran umbiumbian misalnya kentang,wortel, singkong dll · Umbi tidak berlubang, tidak lunak atau berair, dan tidak keriput. · Kulit umbi tidak bergores. · Umbi tidak berulat dan tidak berbintik. · Untuk kentang, pilih yang tidak berlekuk atau yang masih mulus · Untuk bawang, pilih yang kering tapi tidak keriput dan tidak lembek.
Bertahan Hidup dari Mesin Jahit
U
Kian terpuruknya rupiah terhadap dolar membuat semakin tingginya harga barang seperti kebutuhan elektronik. Beberapa jenis elektornik terutama yang sudah memiliki brand ternama paling berdampak. Palembang, BP Heri Mastari (50) salah saru sales marketing salah satu toko elektronik terkemuka di Palembang yang berada dikawasan pasa 16 Ili mengatakan naiknya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Mata uang Dolar pasti memiliki pengaruh. “Pasti ada pengaruhnya namun sedikit lebih lambat jika dibanding dengan harga bahan kebutuhan pokok. Untuk elektronik sendiri bentuk penjualanya kita biasa membeli barang itu tidak dalam bentuk satuan tapi dalam sekalah yang lebih besar,” katanya. Disebutkan ketika beli dengan harga modal pada saat harga belum naik biasanya penjual melakukan penyesuain. Dengan cara melihat pangsa pasar penjual bisa menaikan harga tapi tidak tinggi karna ada kemungkinan dolar akan tu-
BP/SYANDI
ELEKTRONIK – Pegawai toko elektronik melayani pembeli di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. run lagi. Dirinya juga menambahakan penjualan elektronik terbilang tidak bisa diperhitungkan, karna bukan seperti bahan kebutuhan pokok yang perputarnya bisa berlangsung cepat setiap hari. “Penjaulan elektronik ini sulit dipastikan misalkan kita membeli elektronik dengan jumlah sepuluh barang, kesepuluha barang ini semuanya tidak bisa kaku dalam waktu dua minggu bahkan bisa lebih,” katanya. Pengaruh perputaran modal dikatakan cukup lambat. Namun jika kita harus melakukan pembelian kembali disaat harga dolar yang tinggi juga harus menjual dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya. “Tetapi ketika harga dolar turun yah mau tidak
mau kita menahan kerugian dengan cara menjual setidaknya dengan harga modal kita,” katanya Dijelaskan keuntungan yang bisa didapat bagi mereka (pemilik toko) yang memiliki modal besar sehingga bisa membeli persediaan elektronik dengan jumlah yang besar, ketika kondisi seperti ini dolar yang semakin naik hinga lebih dari Rp13.000 untuk satu dolarnya harga elektronik naik mengikuti mangsa pasar. “Terkecualai adanya produk elektronik yang baru dari tipe yang sama persaingan makin sulit dan penjualan harua disesuaikan,” katanya Penjualan elektronik saat ini terus berngulir bahakan ada beberapa jenis elektronik yang mengikuti
musim tertentu. Seperti kipas angin, AC dan juga kulkas saat musim kemarau seperti ini dengan cuaca yang panas meningkatkan penjuala akan jenis elektronik tersebut, untuk jenis televisi penjualanya masi terus bergulir tanpa mengenal moment tertentu. Rusdin(40) salah satu pengunjung yang ingin membeli kipas angin, walau harganya mahal tetap dibeli karena saat ini sedang dibutuhkan. “Memang harga barang elekteonik sekarang mahal-mahal tapi kalo kita lagi perlu yah mau bagaimana lagi harus dibeli, seperti kipas angin ini mau cari yang lebih besar karna dirumah ukuranya kecil tidak bisa mengalahka hawa panas yang datang dari luar.” Katanya. ndi
Dompet Barbie Mulai Menjadi Trend Palembang, BP Tampil gaya dan menarik tidak harus dengan merogoh saku dalam-dalam. Dengan modal tidak terlalu mahal, ladies kini sudah bisa menggunakan dompet branded dengan harga terjangkau. Kali ini dompet dengan motif Barbie menjadi trend dikalangan pecinta dompet dengan mode feminim. Tidak perlu lama untuk mencarinya, cukup datangi saja Pasar 16 Ilir dan dapatkan dompet glamour dengan motif Barbie. Pada lapak milik Desi ini, dompet disediakan dengan beragam ukuran. BP/PITRIA “Ini adalah dompet trend MOTIF – Pelanggan memilih aneka motif dompet branded di terbaru saat ini. Motif Bar- Pasar 16 Ilir, Palembang.
bie inilah yang paling banyak dicari. Tidak hanya dewasa saja yang menjadi peminat, terutama para remaja sangat menggemari motif yang satu ini,” katanya. Fashion saat ini sudah sangat berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan zaman. Awalnya, hanya kalangan atas saja bisa menggunakan barang bagus. Kini siapa pun bisa. pit
NTUK bertahan hidup di zaman modern ini, siapa pun perlu kerja keras, terutama saat usia mulai tidak produktif lagi. Hal inilah yang dilakukan Kgs Muhammad (63). Dirinya mencari penghidupan dari mesin jahitnya yang sudah usang. Di zaman modern, masyarakat sudah mulai banyak berpindah dari mesin jahit. Terutama di kota-kota besar sudah banyak berkembang konveksi yang menghadirkan pakaian jadi yang beragam mode. Masyarakat masa kini lebih memilih membeli pakaian jadi dari pada harus memesan dari jasa jahit. Awalnya, masyarakat lebih memilih menjahit pakaian di jasa baju. Dengan membawa kain/ bahan sendiri atau pun langsung dari tukang jahit. Sebelum menjahit, biasanya tukang jahit melakukan pengukuran, setelah itu baru dijahit. Pada masanya, tukang jahit laku di pasaran. Banyak masyarakat mempercayakan mode pakaian yang ingin digunakannya pada tukang jahit. Kgs Muhammad mengaku, para penjahit saat ini kebanyakan sudah banyak tergerus zaman. Hanya ada orang tertentu saja yang masih bertahan, jika pun bertahan, akan beralih mode, biasanya menjahit baju biasa, saat ini menjadi pembuat kebaya. “Tapi itu tidak banyak, saat ini penjahit sudah banyak kehilangan pelanggan, paling ada pun yang datang minta dilakukan jasa permak,” katanya. Menurutnya, saat ini pun jasa permak pun sudah banyak pesaing, ada saja pelanggan lebih memilih jasa permak yang lebih muda. “Kita bertahan karena masih perlu mencari uang untuk makan sehari-hari, karena tidak mungkin jika harus meminta kepada anak,” ujar bapak dari 10 anak ini. Dirinya menerima permak berbagai jenis, seperti kain dasar juga jeans dengan tarif Rp10.000. Setiap hari dia mangkal di lantai 4 pasar 16 Ilir. Dirinya menyayangkan karena tidak ada yang meneruskan dari anak-anaknya. Anaknya lebih memilih pekerjaan lain. “Dulu saya membuat langsung pakaian ini, banyak orderan, namun sekarang masyarakat banyak memilih baju modern yang siap pakai, permak pun saat ini tidak banyak, hanya cukup untuk makan saja,” katanya. Menurutnya pelanggannya saat ini hanya pedagang BJ di pasar tersebut. Tidak banyak dari luar. “Paling pelanggan dari jualan BJ ini, itu pun tidak banyak dapat uangnya, ada saja yang bayar untuk permak 1 potong baju Rp2000,” katanya. pit
Kgs Muhammad
[18] Rehat
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
H Nami
Memancing
S
EORANG rekan kerja Cek Mat di tanya Acul. bagian otomotif mendadak sakit. “Pinjam, sayang,” jawab Cek Mat. Padahal, ia sudah telanjur mengirim Trenyuh juga hatinya. Sudah lebih 10 tahun surat permohonan peminjaman sebuah menjadi wartawan, belum mampu juga ia mobil baru buatan Korea untuk diujicoba. membeli mobil untuk keluarganya. Redaktur bidang otomotif menjadi Pada saat makan malam, Cek Mat kelabakan. Pasalnya, ia telah menawari mengungkapkan rencananya untuk rekan yang lain menjadi pengganti anak membawa keluarganya memancing di buahnya yang sakit itu, tapi tak seorang pun sebuah hotel kecil yang ada empang bersedia. Akhirnya, ia menawarkan kepada pemancingannya. Ikan tersebut boleh Cek Mat. Dengan catatan, si pemakai harus dipancing dan gratis karena merupakan menulis tentang mobil tersebut, terutama bagian dari “servis” pihak hotel. Jaraknya kelebihannya, bukan kekurangannya. Kalau sekitar 60 kilometer dari 1.000 Ulu. kekurangannya ditulis, dapat dipastikan Rencana tersebut mendapat sambutan pabrik mobil itu takkan beriklan di koran Cek positif. Mat. Singkat cerita, dengan mobil pinjaman “Bensinnya bagaimana?” tanya Cek Mat, itu, mereka pergi ke hotel. Hari sudah agak yang menaruh minat. gelap. Cek Mat mengambil kunci yang telah “Tentu saja kau tanggung sendiri,” dipesannya. Ia mendapat kamar jawab sang redaktur ekonomi, yang yang bagian depannya terdapat ...tanggung semacam lapak tempat sering mengkritisi kebijakan ekonomi sendiri... pemerintah tapi ekonomi keluarganya memancing. sendiri tekor melulu. “Heh, ayo kita solat Magrib “Waduh, bagaimana ini? dulu. Jangan lupa berdoa, agar Bensinnya pasti lebih boros kita mendapat ikan yang katimbang sepeda motor, banyak,” kata Cek Mat kepada tapi kalau kulewatkan, belum kedua anaknya. tentu tahun depan aku dapat Walaupun kurang khusyuk kesempatan serupa. Sekalikarena pikirannya terganggu sekali jadi orang kaya boleh oleh berapa ikan yang bakal dong?” batin Cek Mat, yang mereka dapatkan, mereka solat langsung setuju dengan Maghrib juga. persyaratan yang diajukan “Yam, kau siapkan nasi yang redaktur ekonomi. kita bawa dari rumah, bikin api Ia membawa pulang mobil unggun dan siapkan sambal. itu dan tiba di sebuah Aku dan anak-anak akan perempatan yang memiliki lampu pengatur memancing. Begitu dapat, ikannya langsung lalu-lintas yang sedang menyala merah. Cek kita bakar, kita pakai makan malam di tepi Mat menginjak rem, menetralkan posisi empang” kata Cek Mat kepada Maryam persneling, membuka pintu dan yang tengah melipat sajadah. menurunkan kakinya. Tindakannya menarik “Horeeee, kita memancing,” teriak Acul, perhatian pengendara lain dan seorang penuh suka cita, langsung mengambil joran, polisi yang segera menghampirinya. memasang umpan, melempar pancing dan “Kenapa Bapak menurunkan kaki?” tanya duduk manis di tepi empang. Tidak lama pak polisi. kemudian, Cek Mat dan Acil menyusul. “Maaf, Pak Polisi, jangan tilang saya. Satu jam sudah berlalu tapi tidak satu Saya kira, saya naik sepeda motor,” jawab ikan pun menyentuh umpan mereka. Cek Mat sambil menaikkan kembali kakinya. Bayangan bakal makan besar tapi tak “Sombong kau, mentang-mentang mobil kunjung dapat ikan membuat penantian itu baru,” gerutu pak polisi sambil menjadi penderitaan yang panjang. Apalagi, meninggalkan Cek Mat. perut mereka sudah semakin lapar. Bara api *** yang dibuat Maryam kini mulai padam Setibanya di rumah, ia melihat istrinya, karena Maryam sudah lelah mengipasinya. Maryam, sedang mengangkati jemuran yang Seorang petugas hotel melintas. sudah kering. Sementara itu, kedua anaknya “Pak, kami sudah satu jam memancing, tapi sedang bermain kelerang. Cek Mat kok belum juga dapat ya?” tanya Cek Mat. membunyikan klakson. “O, maaf, Pak. Empang yang itu baru saja “Ah, bikin kaget saja kau, Cek. Hampir dipanen, tidak ada ikannya. Silahkan saja jantungku copot,” kata Maryam dengan mancing di sana Pak,” kata petugas hotel wajah berseri. sambil menunjuk dengan ibu jarinya. Acil dan Acul menyambut Cek Mat, yang Cek Mat, Maryam, dan kedua anaknya telah menutup pintu mobil. Cek Mat tertawa gelak-gelak. “Pantas, walaupun kita menggandeng tangan kedua anaknya, pancing sampai budeg, tidak bakal dapat. seperti keluarga bahagia dalam sinetronLha, wong, ikannya sudah dipanen,” kata sinetron. Cek Mat seraya berkemas untuk pindah ke “Ini mobil kita atau cuma pinjam, Yah?” lain empang.
MIMBAR KETAWA
Menidurkan Anak Ketika Hujan Badai PADA suatu malam saat hujan deras, dengan petir yang menggelegar, dan angin badai yang keras, seorang ibu mengantarkan anaknya ke tempat tidur anak itu. Dia hendak mematikan lampu ketika anak bertanya dengan suaranya yang gemetar, “Mama, apakah mama akan tidur menemani aku malam ini?” Sang ibu tersenyum dan memeluknya meyakinkan, “Mama tidak bisa sayang,” katanya, “Mama harus tidur di kamar Papa.” Sebuah keheningan panjang yang akhirnya rusak karena anak itu berbicara lirih dan gemetar, “Mama itu sudah dewasa kok masih penakut...”
Membuat Kopi Untuk Nenek SEORANG anak kecil mengejutkan neneknya suatu pagi dengan membawakannya secangkir kopi. Dia membuat sendiri dan sangat bangga. Dia cemas menunggu untuk mendengar komentar nenek pada kualitas kopi yang diseduhnya. Nenek minum secangkir kopi itu, dan saat menyeruput kopi sampai habis, ia melihat mainan perahu di bagian bawah cangkir. Dia bertanya, “Sayang, mengapa ada mainanmu di dasar cangkir nenek?” Cucunya menjawab, “Nenek kan tahu, itu seperti iklan TV yang mengatakan, ‘Awali pagi yang nikmat dengan kapal api di cangkir anda.’”
Putri dari Ayah SEORANG gadis kecil, ketika ditanya namanya, selalu menjawab, “Saya putri Pak Simanjuntak.” Ibunya bilang kalau bukan seperti itu, namun ia harus mengatakan, “Saya Maria Simanjuntak.” Pada suatu hari dalam sebuah pertemuan warga, ada seorang bapak yang berbicara dengannya dan berkata, “Bukankah kamu putri Pak Simanjuntak?” Dia menjawab, “Yah, dulu saya pikir begitu, tapi ibu saya bilang bukan.”
[19] Jeda
BERITAPAGI MINGGU, 16 AGUSTUS 2015
Kemerdekaan Cerita Pendek Purhendi
SETIAP bulan Agustus, tepatnya setiap tanggal 17, Kakek Merdeka selalu melepaskan seekor binatang peliharaan yang dibelinya di pasar. Ada burung, kucing, landak, hamster, kambing, ayam, iguana, kelinci, buaya, dan masih banyak lagi. Kali ini, ia ingin melepaskan seekor anjing yang kemarin ia beli di pasar 16. Pagi-pagi sekali, anjing itu telah diberinya makan beberapa iris daging segar dan sepotong tulang. Tulang paha sapi yang masih segar pula. Setelah mengikuti upacara 17-an di taman makam pahlawan, Kakek Merdeka pun membuka gembok kandang anjingnya. “Pergilah kau sekarang. Kau bebas ke mana pun kau pergi. Jadilah kau binatang yang merdeka.” demikian ujar Kakek Merdeka dengan tulus. Namun tak disangka, sang anjing malah ‘mengkeret’ melihat pintu kandangnya yang terbuka. Padahal tadi pagi, ketika diberi makan, ia tampak kegirangan keluar dari kandang. “Lho, kenapa? Ayo, keluarlah. Kau bebas sekarang. Silakan kau pergi ke mana pun.” “Saya tidak mau pergi. Saya tetap di sini saja. Saya tetap ingin menemani Kakek.” ujar si anjing tampak tulus. Kakek Merdeka agak terharu. “Jangan sok romantis begitulah. Toh suatu saat aku pun akan pergi. Aku akan mati meninggalkan dunia ini.” “Biarlah saya mati bersama Kakek. Sebab Kakek orang yang baik.” “Siapa bilang aku baik? Aku membelimu di pasar 16 karena aku
hanya ingin membebaskanmu.” “Itulah buktinya bahwa Kakek baik.” “Tidak, Anjing. Aku berbuat begitu bukan karena aku baik. Itu sudah janjiku. Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa jika aku masih dapat hidup di alam kemerdekaan, aku akan melepaskan binatang peliharaan sebagai simbol kemerdekaan bagi siapa pun. Sebab yang tergambar di benakku dulu, di benak kami para gerilyawan, hanyalah kata kemerdekaan.” “Jadi, Kakek melepaskan aku hanya untuk kemerdekaan?” “Betul, Anjing.” “Kalau begitu, biarlah saya di sini saja, di kandang. Saya memilih untuk tidak merdeka.” Kakek Merdeka tersentak. Nafasnya memburu. Ada perasaan geram mulai menyelinap. “Apa, kau memilih tidak merdeka? Kau memilih tetap diam di kerangkeng ini?” “Iya, Kek.” “Alangkah bodoh engkau, Anjing. Dulu, aku rela mengorbankan nyawaku, hartaku, rela meninggalkan keluargaku, hanya untuk kemerdekaan. Kini kemerdekaan itu kuberikan kepadamu, tapi malah kau bilang tidak mau!” “Tapi, ini kota besar, Kek. Ke mana aku harus pergi?” “Pergilah sesukamu ke mana saja. Jadilah kau
binatang yang bebas merdeka?” “Ya, tapi ke mana?” “Ke mana saja!” “Tapi bagaimana nanti kalau aku bertemu anjing liar? Bagaimana nanti aku mencari makan? Mau makan apa nanti aku di luar? Biarlah aku di sini saja, makan apa saja, asalkan tidak Kakek usir.” Kali ini, Kakek Merdeka benar-benar geram. Kandang anjing yang terbuat dari kayu dan pintunya sudah terbuka itu di tendangtendangnya sekuat tenaga. “Dasar anjing malas. Dasar anjing tak punya keberanian. Dasar binatang kau. Keluarlah dari kandang. Jangan jadi binatang yang hanya bisa menerima bantuan orang lain. Jangan jadi binatang yang hanya bisa disuruhsuruh tuannya. Jangan jadi binatang yang hanya bisa menggonggong menakut-nakuti tamu atau maling. Jangan hanya jadi binatang penjilat. Pergilah kau binatang!” Si anjing luar biasa ketakutan melihat si Kakek yang demikian marah. Ia pun terpental keluar dari kandang. Ia tak mampu menggonggong. Ketika tubuhnya terhempas, ia hanya mampu bersuara ‘nguik-nguik’ atau ‘kaingkaing’. Mendengar suara si anjing yang hanya demikian, Kakek Merdeka tidak mengurangi amarahnya. Nafasnya tersengal-
sengal. “Di mana harga dirimu sebagai binatang, sebagai anjing, kalau hanya bisa nguik-nguik atau terkaing-kaing begitu? Itu buka tipe binatang sepertimu. Melolonglah. Melolonglah seperti srigala liar di belantara.” “Nguik. Nguik. Kaing. Kaing.” si anjing tambah mengkeret. Ia begitu ketakutan dengan si Kakek. Kini si Kakek tambah geram. Ditendangnya anjing itu. Lalu ia berlari ke dalam rumah. Diambilnya bayonet. Lalu dikokangnya. Ujung bayonet yang berupa pisau itu pun ditodongkan ke kepala si anjing. “Sekarang kau pilih, mau mati sebagai anjing hina atau mati sebagai anjing liar dan melawanku?” Si anjing luar biasa terkejut. Rasa kebinatangannya pun tergugah. Ia ingat, ada peribahasa; semut saja akan menggigit jika diinjak. Matanya pun memerah. Ia berdiri perlahan. Kukunya mencengkeram. Ia siap mengambil ancangancang untuk menerkam. Taringnya ia munculkan sambil menggeram. “Grhmm. Au…! Grhmm. Au…!” “Au….! Au…!” Tiba-tiba, suara lolongan anjing bersahutan di manamana. Di rumah-rumah. Di jalan-jalan. Di kebunkebun. Bahkan jauh di hutan-hutan, srigala pun bersahutan melolong.
Si anjing dan si Kakek sama-sama tersentak. Ada ketidakmengertian di benak si anjing mengapa lolongan teman-temannya demikian menggema. Suara-suara itu terus bersahutan bagai mengisi setiap butiran udara. Sementara, wajah si Kakek tampak cerah. “Nah, itulah yang kumaksud. Melolonglah kau sebagai binatang, sebagai anjing. Tunjukkan kemerdekaan jati dirimu kepada siapa pun. Jangan mau dieluselus. Jangan mau disogoksogok. Jangan mau diolokolok hanya untuk merampas dan membunuh kemerdekaanmu secara perlahan-lahan. Rasakan lolongamu. Resapi. Bagaimana kini rasanya melolong?” Si anjing terdiam sejenak. “Memang agak terasa aneh, Kek. Tapi juga ada kenikmatan tersendiri yang luar biasa. Nikmatnya melebihi seiris daging atau sepotong tulang yang paling segar sekalipun. Apakah ini yang dinamakan kemerdekaan, Kek?” “Ya, seperti itulah kirakira.” “Au…! Au…!” si anjing kembali melolong sekuatkuatnya. “Au…! Au…!” tiba-tiba di sekitar rumah si Kakek pun sudah dipenuhi beratus anjing. Semuanya melolong demikian lepas, terus bersahutan. “Terima kasih, Kek. Kini aku mulai mengerti makna sebuah kemerdekaan.” si anjing berlari-lari kecil mengelilingi Kakek Merdeka. Lalu ia menjilati kaki si Kakek sebagai tanda terima kasih. Si Kakek tersenyum gembira. Si anjing kembali melolong. Ia berlari sambil melolong mengelilingi rumah si Kakek. Anjing-anjing lain pun ikut berlari sambil terus bersahutan melolong. “Au…! Au…! Au…!” Si anjing kembali berlari mendekati si Kakek. Ia melolong di hadapan si Kakek dengan lantangnya. Si Kakek tertawa gembira. Perlahan, si anjing mendekati kaki si Kakek. Ia mengangkat kakinya sebelah. Lalu, currr…, ia kencing di kaki si Kakek begitu saja, begitu lepas, begitu nikmat. Kemudian badannya bergidik dan terus berlari sambil melolong. Ia lepas ke jalan raya diikuti beratus bahkan beribu anjing lainnya, berlari ke kebunkebun, terus ke hutanhutan sambil melolong bersahutan melepaskan rasa kemerdekaan dirinya. Melihat kakinya yang basah, si Kakek mengumpat; “Dasar anjing!”
“Au….! Au…! Au…!” Senyap. Ada angin menghembus pelan membawa bau anjing. “Au….! Au…! Au…!” Tidak sampai lima belas menit, suara lolongan kembali terdengar. Si Kakek tersentak. Suara-suara itu kian gemuruh, kian mendekat. Menyerbu dari segala penjuru. Kembali mengerumuni rumah si Kakek. “Lho, kenapa kalian datang lagi?” sapa si Kakek heran dan geram. “Habis, mau ke mana Kek?” anjing yang tadi dilepas mengeluh. “Kan sudah kubilang, ke mana saja sesukamu, ke hutan, ke belantara!” “Hutan? Belantara? Yang mana?” “Yang mana saja, terserah!” “Ya, maksud kami hutan yang mana, belantara yang mana? Bangun Kek, bangun!” “Apa maksudmu?” “Apa Kakek tidak tahu kalau sekarang tidak ada hutan lagi, apalagi belantara.” “Aku dulu gerilya di hutan belantara!” “Dulu? Ya, itu dulu, Kek. Sekarang, coba kakek kembali ke belantara yang dimaksud. Yang ada adalah perkebunan sawit, karet, coklat, sayuran, nanas, ubi, pepaya, bahkan perumahan,. Orang-orang Anak Dalam pun kini banyak yang terkatungkatung dan terluntalunta.” “Sejak kapan itu?” “Ya, sejak merdeka, tidak lama!” Si Kakek tercenung. Duduk menggelosor pada dipan yang sudah renta. Anjing-anjing pun banyak yang duduk seperti siap mendengarkan ceramah. Sebagian lainnya jalan kian ke mari sekadar melepas kejenuhan mungkin. “Aku juga sebenarnya tahu, Njing, hanya hati kecilku yang sering tidak menerima.” Ujar si Kakek bergumam seperti pada dirinya sendiri. Matanya kosong, menerawang ke atas, entah ke mana. “Aku tahu, kini ada pabrik minyak di tengah hutan. Aku tahu, kini ada pabrik kertas di tengah hutan. Aku tahu, ada pabrik karet di tengah hutan. Aku tahu, tambang-tambang merambahi hutan. Aku tahu, Njing, aku tahu.” Gumam si Kakek sambil menahan sesak di dada. “Aku tahu, semua itu kini milik para pemodal asing. Anak-anak negeri ini menjualnya begitu gampang atas nama negeri ini, atas nama kemerdekaan ini, atas nama kesejahteraan rakyat. Aku tahu banyak omong kosong itu, Njing.” Si Kakeng tersengalsengal. Selanjutnya, si Kakek seperti hanya berggumam
untuk sendiri, mengenang masa lalu, tentang masa muda, tentang masa gerilnya, dan harapanharapan gemilangnya jika kelak merdeka. Anjinganjing yang ada di sekitarnya seperti anakanak TK yang sedang mendengarkan dongeng gurunya yang pandai berdongeng. Ada yang terharu, ada yang tercenung, ada yang manggut-manggut, ada juga yang jalan kian ke mari mungkin karena kesal duduk. “Kek, sepanjang sejarah kami, kami tak pernah makan daging manusia. Gimana rasanya ya, Kek?” seekor anjing tiba-tiba nyeletuk. Anjing-anjing lain seperti tersentak. Ada yang heran. Ada yang manggutmanggut tanda setuju. Si Kakek juga terkejut, bagaimana mungkin pikiran sejahat itu tibatiba muncul? “Kamu mau makan daging manusia?” si Kakek balik tanya. “Entah, hanya belum pernah saja, gitu.” “Cicipi dulu dagingku.” Ucap si Kakek datar. Ia seperti tidak peduli. Ya, ia tidak peduli andai anjing-anjing yang ada di hadapannya mencabikcabik tubuhnya. Ia tidak peduli ke mana pun anjing itu akan pegi dan bagaimana hidupnya. Ia menggelosorkan badannya lebih santai, lebih rileks, lalu memejamkan mata. Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku ...... Anjing-anjing melolong bersahutan memenuhi rumah si Kakek. Mulanya, si Kakek gembira karena lolongan itu seperti koor yang mengiringi gumamnya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun lama-kelamaan ia bergidik, lolongan itu bukan nyanyian! Lolongan itu adalah sebuah geraman, sebuah dendam, sebuah kesumat anjinganjing liar. Lolongan yang penuh bau amis darah! Tetapi si Kakek tidak peduli. Ia terus menyanyi dengan bergumam sambil memejamkan mata. Ia mendengar lolongan anjing-anjing menyeruak ke berbagai arah. Ia menangkap suara orangorang menjerit, suara tabrakan kendaraan di jalan raya, raungan sirine, hiruk-pikuk tidak karuan. Ia terus bergumam menyanyikan lagu Indonesia Raya. Palembang, 2008 – Banjaran, 2015 (Cerpen ini diilhami oleh beberapa pementasan monolog Putu Wijaya yang pernah saya tonton di berbagai kesempatan)
Puisi-puisi Rifan Nazhif Menyinggahi Hatimu aku menyinggahi hatimu pada rembang petang ketika dengus waktu memelan, kota-kota menggeliat di kerling syahdu dan badanmu adalah dada yang merayu tak ada salahnya aku mencangkung membiarkan kenangan tertinggal dan hanyut sementara melukis senyummu dalam merah dadu ufuk yang berderak warung-warung menerangi wangi sate dan pecel lele, segala rebusan membakar, juga merebus dan membakar magmamu di sebaris liur membetik hasrat pada buku-buku adalah perpustakan hatimu menyinggahi paru-paru di sebalik rusuk kutemukan napas gegas raut dari kepedulian siang sungsang berharap pada malam juga tangan setan kemudian menyinggahi kelam berselimut dalam harum kopi rokok yang mengabur wajah pelan demi pelan kutemukan hatimu datang dari hulu pergi bersama kenangan ke hilir jauh, jauh
melarung ke negeri tanpa tuju aku menyinggahi hatimu setiap senja bertalu sebelum pagi menyembul di rahim kota yang lambat bangun (Palembang, November 2013)
Surau Yang Berderak mengutus tasbih sampaikan doa tergerak hati dalam surau berderak masih ragu-ragu teplok menyampaikan wajah pada sajadah dan buku tua anak-anak mencari cerita di bawah bulan antara tanah kapur dan pelepah kelapa mereka tak mengenal surau berderak kendati berteriak sungguhlah pekak tasbih lupa menjadi benda menujum kata akankah mencapai nirwana entahlah, kusapu lantai kerdip teplok melambat ataukah mati teringat lalu waktu celeng mengamuk kampung rumah-rumah menjadi pembuangan tahi kami memuja celeng menyembahkan nurani semoga kiranya kalung berotan terulir terulur suatu ketika menjadi leher menjadi niscaya
berkuasa , harta dan wanita akan tetapi lorong jiwa kosong terlongong lolong seperti kerdip lilin nyawa celeng harus dijaga jangan sampai mati menerabas mantra pada setan tangan-tangan mencengkeram nurani sungguh telah hilang rupa air mata, iman ketika tersadar menggeruk-geruk celeng di kolong rumah menjadi tuah kotoran yang dihirup sekejap hilang sekejap menusuk pedang mengutus tasbih sampaikan doa adakah benda menjadi kuasa berharap pada benda surau berderak, teplok menggelending ada nyala, bau sangit membakar hatiku di puncak langit (Palembang, November 2013)
Jalan Simpang telah kau lupa membaca jalan terlampau banyak simpang tak bernama, penuh etalase berbagai rupa kekayaan kekuasaan, wanita-pria\ aku melihat wajah-wajah mengotori kota adakah wajahmu ada di antaranya berjanji memberikan bunga
bunga deposito, ataukah pendustaan bunga kredit yang kau bayar di muka aku cicil di belakang seperti menyadap bara api terpacak membakar raga aku melihat kata-kata nirwana di sepanjang jalan simpang tapi di belakang sana sumpah serapah adalah syair neraka yang begitu manis, begitu magis membakar harap, menghanguskan kerakap o, kerakap-kerakap kamilah yang hidup di batumu batu yang menyediakan air untuk hidup tapi sangat banyak dan deras mengikis sampai hanyut dan semaput o, kerakap-kerakap tak tumbuh di tanah pemberian sebab tanah telah dibagi bagi mereka yang punya janji penjual mimpi telah kau lupa membaca jalan o, terlalu banyak simpang terlentang sepanjang nyalang yang jalang (Palembang, November 2013)
Setajam Silet setajam silet kata-kata yang menajamkalam pagi ini membuka jendela hati dari mulut-mulut basi wajah yang pasi
aku berdarahdarah napasku belah jalan awal mulai patah setelah cita kusiapkan sebelum kerlip lampu peraduan padam semalam setajam silet merajah tujuan yang tak pasi yang pucat basi (Ilir Barat, 1 Juli ’11)
Adalah Kata adalah kata dari tuan yang tertabur di jalanan karena tuan sang majikan akulah yang berjalanjalan di halte rumahmu siang ini tuan yang mengajariku menjadi binatang, menjadi cakar, menjadi aum ataukah tuan ingin di halte rumah ini sebuah mobil berhenti meraung sirine tertebar koran esok hari bercerita di kolom kriminalitas tentang darah tentang sebilah pisau dapur dan lolong sanak-saudara seolah lolong kesakitanku selama ini dimamah katamu adalah kata dari tuan adalah pemicu kesetanan (Ilir Barat, 1 Juli ’11)
MINGGU, 16 AGUSTUS 2015 n HALAMAN
Pilih Ekskul
ASI GENEAR S ISW EPAN TERD
20
Yang Bermanfaat, Gimana Caranya?
Memasuki tahun ajaran baru, siswa banyak melakukan segala aktifitas.Mulai dari menyusun daftar pelajaran, daftar piket, serta menentukan struktur susunan kelas. Sebagai siswa yang baik, aktif berorganisasi dan mengikuti ekstrakulikuler adalah hal positif. Bagaimana cara siswa memilih ekstrakulikuler (ekskul) ? Dan apa keuntungannya?
M
ENGIKUTI ekskul harus sungguh-sungguh supaya dapat bermanfaat buat diri kita. Positifnya berekskul adalah kita bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah secara baik, mudah dikenal teman dan guru, serta bisa menghasilkan prestasi. Setiap ekskul punya manfaatnya masing-masing. Renata, siswa SMA Shailendra Palembang mengatakan, sebagai murid baru ia mengikuti ekskul seni. Minatnya dalam dunia seni bias ia asah dan kembangkan di masa putih abu-abu ini. “Saya mengikuti eskul seni karena seni merupakan dunia saya. Berkecimpung di dunia seni sangat asyik apalagi kita bisa menghibur orang lain dengan keahlian kita,” ujarnya. Ada bermacam-macam kegiatan di ekskul di sekolah. Antara lain Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Paskibra,
Pramuka, PMR, Rohis, Mading, dan lain-lain. Sebelum bergabung ke ekskul, ada baiknya kita tanya dulu ke kakak kelas yang berorganisasi supaya kita lancar-lancar saja dalam berorganisasi. “Tahun lalu saat masih kelas 10, saya menanyakan kepada kakak kelas saat mereka menampilkan ekskul masingmasing. Akhirnya saya tertarik dan saya ikuti Pramuka,” ujar Indri, siswi MA Negeri 1 Palembang. Dalam berorganisasi, diperlukan sikap kekeluargaan supaya kita kompak. Indri mengungkapkan, selama mengikuti kegiatan Pramuka ia merasa dirinya sangat bangga sekali. “Selain kompak, kekeluargaan di pramuka sendiri dapat sekali. Terus juga di Pramuka bisa mendapatkan banyak presatasi,” ujarnya. Salah satu Mahasiswa Baru Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Hendra
mengatakan, saat ia dulu mengikuti kegiatan di sekolah, banyak manfaat yang ia dapatkan. Seperti kegiatan Bujang Gadis SMA N 4, hal
positifnya kita bisa mudah dikenal banyak orang, dan eksis bukan hanya di sekolah saja. Ikut ekskul bisa menambah banyak pertemanan, membuka
wawasan, serta menambah pengalaman. Hal ini berguna bukan hanya saat sekolah saja, namun hingga lulus dan berkehidupan nanti. Daripada
tidak mengikuti ekskul apapun, pacaran, atau nongkrong tidak jelas menghabiskan waktu dan uang, lebih baik ikut ekskul. Yuk! hen
Marsya Dea Ananda SMAN 8 Palembang
Nur Annisa Fatha Rulita SMAN 6 Palembang
Melina antika SMK Farmasi Bina Medika
‘Sesuai Minat dan Bakat’
‘Tidak Boleh Dipaksakan’
‘Jangan Salah Pilih’
DALAM memilih ekskul, siswa kelas 10 harus sesuai dengan minat dan kemampuan. Karena apa yang akan dipelajari siswa di ekskul akan berdampak pada kehidupan mereka. Mereka bisa mengembangkan bakat dan kemampuan mereka melalui ekskul tersebut. des
MEMILIH ekskul bagi para siswa tidak boleh dipaksakan oleh pihak lain ataupun keadaan siswa itu. Karena ekskul akan diikuti hingga kelas 12. Kita juga perlu melihat ekskul dari prestasinyadan mempertimbangkan ekskul yang sesuai dengan kepribadian, bakat, dan minat kita juga. des
PILIH ekskul harus benar karena akan diikuti hingga kelas 12. Agar tidak memilih ekskul yang salah, siswa dapat melihat kualitas dan kuantitas ekskul tersebut dengan cara melihat prestasi yang pernah diraih ekskul tersebut. des
karya
English Club 08 SMA Negeri 8 Palembang MOTHER Mom, you’re like a star Shine bright in the late night You’re like a rainbow Comes after the raingo You’re like our breath You’re like our life You always support us Never think about your condition Never think about who you are in our mind You just think that, my children is more important than another Guys, do yo ever think that When ? When we think about our mother How important she is How precious she is How about her condition When ?? We just think about our boy friend, not our mother We just think about our self, not our mother But you must think guys The one and only women that always think about us She is our mother
SPA
Peringati 17-an Dengan Jalan Santai HUT Kemerdekaan RI segera tiba. Banyak perlombaan yang akan dilaksanakan untuk merayakan hari kemerdekaan ini. Pada 17 Agustus besok, kita akan melaksanakan upacara bendera dan melaksanakan berbagai perlombaan yang biasa baik di sekolah, lingkungan rumah, desa dan tempat lainnya. Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang merayakan HUT Kemerdekaan dengan menyelenggarakan berbagai perlombaan seperti makan kerupuk, tarik tambang, dan lompat karung. Selain siswa, lomba khusus guru pun dilaksanakan yaitu kompetisi futsal. MAN 1 Palembang juga melaksanakan jalan santai yang diikuti oleh seluruh siswa dengan
Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.
jalur perjalanan dari MAN 1 Palembang lalu mengelilingi OPI. Kegiatan itu dilaksanakan Sabtu (16/8) kemarin dengan iringan Drumband MAN 1 Palembang. Kepala MAN 1 Palembang H Kiagus Faisal SAg MPdI mengatakan, kegiatan jalan santai tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. “Jalan santai ini merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati hari kemerdekaan bersama para siswa. Dalam acara ini, siswa akan diberikan hadiah-hadiah yang menarik, selain itu kegiatan ini juga diiringi dengan Drumband MAN 1 Palembang,” Ujar Faisal. adt
Dr : Izza Aswarah To : Lidya Febriyanti Uc : semoga bisa cepet2 move on :p Dr : Fatthya Afifah R To : Tiara Kirana Jovanka Uc : Hai raaa, gluck buat LDR nya =D Dr : Herti Nurizka Septaria To : Eka gustiani U c : Hallo Eka. Jangan mikirin pacar mulu dong, belajar yg baik dulu gih. Hihihi =p Dr : M. Danil Kusnandi To : Rasyiqa Fildzah Amorsandi U c : I still love you and would you be my girlfriend again ? Dr : ummi To : close friend U c : miss you guys !!! Jangan ilang communication ya!! ;)
fakta unik
Kenapa Sih Pelajar Malas Upacara? PADA 17 Agustus, siswa biasa melaksanakan Upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI. Tapi banyak para remaja sekarang malas untuk melaksanakan upacara. Banyak penyebab para remaja malas untuk melaksanakan upacara. Berikut alasan para siswa malas upacara: 1. Cuaca Panas. Banyak siswa yang mengeluh kalau ikut upacara itu bisa membuat kulit menjadi hitam karena berdiri di bawah terik matahati. Oleh sebab itu banyak siswa khususnya putri yang malas untuk upacara. 2. Dikejar waktu. Ketika hari pelaksanaan upacara Senin, para siswa merasa dikejar waktu untuk datang ke sekolah dari hari biasanya untuk melaksanakan upacara bendera. 3. Pidato panjang. Hal ini merupakan salah satu alas an yang dihadapi siswa ketika melasanakan upacara. Hari panas ditambah pidato panjang membuat siswa malas untuk upacara. 4. Guru Patroli. Biasanya guru patroli itu dilaksanakan setelah upacara dan ada juga ketika upacara. Patroli untuk seperti melihat sepatu yang tidak sesuai dengan aturan dan sebagainya. Hal itu membuat siswa malah takut untuk upacara. Menurut Vara Indriyani siswi SMA Unggulan 4 Palembang, hal yang membuat ia malas untuk upacara itu kondisi badannya yang kurang sehat. “Hal yang membuat saya malas untuk melaksanakan upacara ketika badan saya kurang sehat, apalagi ditambah dengan pidato yang panjang.” tutur Vara. Dalam melaksanakan upacara bendera, khususnya Hari Kemerdekaan, semestinya kita sebagai warga negara RI tidak boleh malas ikut upacara bendera. Karena seharusnya kita itu bersyukur karena telah diberikan kemerdekaan yang kini kita tinggal menikmatinya saja tanpa melakukan peperangan lagi. adt
CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)
resensi musik
Em Follow me to the dark C Let me take you past our satellites
What are you waiting for? *** G Fading in, fading out
Intro : G D Em C D Em* G You’re the light, you’re the night
D Em You can see the world you brought to life, to life
D On the edge of paradise
D You’re the colour of my blood
Chorus : G D So love me like you do, love me like you do
Love Me Like You Do By: Ellie Goulding
Em You’re the cure, you’re the pain C D You’re the only thing I wanna touch Em C Never knew that it could mean so much, so much
** G You’re the fear, I don’t care D Cause I’ve never been so high
Em C Love me like you do, love me like you do Am Em D Touch me like you do, touch me like you do
Em C Every inch of your skin is a holy grail I’ve got to find D Em Only you can set my heart on fire, on fire LAGU yang lagi hits ini menceritakan kekasih yang benar-benar disayangi sama pacarnya. Ia sangat menyukai segala aspek pacarnya, dan itu mesti dilakukan. hen