Minggu, 20 September 2015

MINGGU 20 SEPTEMBER 2015 Nomor 3609 Tahun Ke-11

beritapagi.co.id

Terbit 20 Halaman

twitter.com/hu_beritapagi

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

facebook.com/beritapagi.co.id

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

BP/SYAIRUL

Sektor Informal di Tengah Krisis 3 U S AN S P AM

Kondisi ekonomi Indonesia yang masih lemah akibat nilai rupiah yang L A H A L selalu turun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Usaha Mikro Kecil CA B A Menengah (UMKM) di kota Palembang.

SEMANGAT masyarakat menggerakkan perekonomian melalui sektor informal mampu meningkatkan kesejahteraan. Namun, ternyata semangat ini kurang mendapat dukungan dari pemerintah. Ini terlihat dari seringnya dilakukan penggusuran dan penertiban tanpa memberikan solusi konkret.

Di Palembang, dapat ditemui titik-titik yang menjadi pusat masyarakat menjalankan bisnis sektor informal. Sektor informal ini, seperti jajanan kuliner tumbuh bak jamur di sejumlah lokasi khususnya di jalan-jalan protokol Kota Palembang, seperti di Jalan ke halaman 11 kol 3

PEMADAMAN–Petugas Manggala Agni memadamkan api yang membakar Hutan Suaka di Pangkalan Lampan, OKI, Sumsel. Turunya Hujan di sejumlah daerah, sangat membantu petugas memadamkan titik api, Sabtu (19/9).

BP/SYAIRUL

KULINER–Pemilik rumah makan Satu Minang melayani pesanan pelanggan di Jalan Angkatan 66, Palembang, Sabtu (19/9).

Mengajak Anak Pengidap Kanker AGNES Monica menghampiri seorang bocah laki-laki di antara anakanak penderita kanker yang menyambut kedatangan dirinya di Yayasan Rumah Kita, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (19/9).

Lantas Agnez Mo – begitu vokalis ini sekarang dikenal— mengajak bocah 6 tahun bernama Oman alias Romansyah itu untuk menjadi penari latarnya.

Agnez mengaku terpesona ketika melihat Oman yang mengidap kanker mencoba menampilkan tarian patah-patah dengan latar lagu ‘Coke Bottle’ di hadapannya. ”Mau jadi dancernya Kak Agnez nggak?” tanya Agnez ke halaman 11 kol 1

Asap Kiriman dari Kalimantan Hujan Bantu Satgas Bencana Hujan diharapkan terus mengguyur Palembang dan beberapa daerah lainnya. Asap yang melanda Sumsel sebagian dari Kalimantan yang terbawa angin timur.

Palembang, BP Hujan mengguyur sejumlah kawasan di Palembang dan beberapa daerah lainnya, Sabtu (19/9) sore. Sebagian Kota Palembang mulai diguyur hujan deras pada pukul 17.30 selama 20 menit.

Sempat terhenti bebera-

SFC Tanpa 2 Gelandang Surabaya, BP Persebaya VS Sriwijaya FC Persebaya Uni- Siaran Langsung Indosiar ted boleh saja berMinggu (20/9) pk.15.30 status tuan rumah karena memainkan leg pertama babak perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Gelora Bung Tumo, Surabaya, hari ini Minggu (20/9).

Tapi, bukan berarti skuad Bajul Ijo bisa mewujudkan ambisi melenggang ke babak semifinal dengan mudah.

Kedua tim memang mengusung kemenangan, termasuk Persebaya yang bertekad menjaga gawang Jandry Pitoy agar tidak kebobolan karena akan mempengaruhi pertandingan leg kedua, di Stadion Agnes Monica

KABAR DARI TANAH SUCI Nora Juwita Wartawan BeritaPagi

Menunggu Puncak Haji TIGA hari menjelang wukuf sebagai puncak haji dan sebelum diberangkatkan ke Arofah, jemaah banyak menghabiskan waktu dengan beristirahat di hotel.

Shalat wajib dilakukan di masjid-masjid dekat ho-

ke halaman 11 kol 3

Berharap Bantuan Air Bersih

K

BP/MEWAN

EMISKINAN membuat seorang ibu rumah tangga bernama Masna (36), warga Betung, Banyuasin, harus mencuci pakaian di bawah kolong jembatan yang sudah rusak dan berlubang. Sumur yang biasa dipakai untuk mencuci dan mandi kini kering akibat tidak pernah hujan. Masna pun harus memanfaatkan air rawa yang ada di bawah jembatan.

Masna menuturkan, dirinya sudah terbiasa mandi dan mencuci pakaian di bawah jembatan. Rasa gatal-gatal juga sering dialaminya akibat air yang kurang

AIR–Warga memanfaatkan air untuk mencuci di bawah kolong jembatan, Betung, Banyuasin.

ke halaman 11 kol 1

Kemarau panjang plus ekonomi pas-pasan membuat Masna harus mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Air yang tak layak ini, ia gunakan untuk mandi, mencuci, buang air, dan dikonsumsi keluarganya.

ke halaman 11 kol 1

pa saat, pukul 18.20, hujan kembali mengguyur selama 15 menit. Namun, hujan tersebut belum mampu melenyapkan kabut asap tebal yang melanda Palembang, kemarin.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menuturkan, guyu-

ran hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Sumsel sangat membantu Tim Satgas Siaga Bencana Asap dalam memadamkan api di lokasi titik panas. ”Alhamdulillah ada berke halaman 11 kol 3

[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

Optimis Karet Naik Lagi Dengan Perbaikan Kualitas K

ARET merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat Indonesia, termasuk Sumatera Selatan.

Namun, karet yang dari masa ke masa menjadi sumber harapan terutama para petani, kini seakan hilang. Petani karet kehilangan semangat dan harapan. Pasalnya, saat ini harga jual karet sudah mencapai level terbawah dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Ekspor karet dari Sumsel yang digadang-gadang menjadi andalan komoditi bahkan bisa dibilang tertinggi di Indonesia ini, nyatanya terpuruk, dan keterpurukan petani karet belum juga usai. Sejak awal tahun hingga saat ini, trend penurunan harga terus terjadi bahkan tembus hingga Rp3 ribu per kilogram di tingkat petani.

Masyarakat Sumsel khususnya tidak semestinya terus berada dalam kondisi seperti saat ini. Apa penyebab dan bagaimana solusinya, Pitria Tiningsih dari BeritaPagi mewawancarai Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel Alex K Edy. Sejak kapan harga karet terus mengalami penurunan, bahkan hingga mencapai di level terendah?

Harga karet terus mengalami penurunan harga awal tahun lalu dan terus kontinyu hingga saat ini.

Meskipun nilai dolar saat ini cukup tinggi Rp14.000-an, memang memberikan dampak dengan menjadikan harga ekspor karet meningkat, namun tidak signifikan, bahkan karet ditingkat petani masih sangat rendah.

Di level berapa harga karet saat masa kejayaannya dulu?

Kita memang pernah mengalami masa hingga titik atas mencapai 5 dolar per kilonya atau sekitar lebih kurang Rp25 ribu, namun sampai pula pada titik rendah di 2 Oktober 2014 lalu yakni sekitar 1 dolar 36,9 sen. Harga tersebut tidak sebesar di daerah pelosok. Saat ini, harga tertinggi dengan kualitas karet 100 persen sekitar Rp8000-an per kg.

Petani karet Sumsel cukup menjerit karena harga yang di dapat, dan bisa lebih rendah dilihat juga dari kualitas karet. Jika karet kering meskipun lebih ringan tapi lebih mahal, sedangkan dengan kualitas jelek seperti banyak kadar air dan banyak pasir dan kotoran lainnya itu bisa lebih murah lagi.

Apakah kualitas karet menjadi salah satu penyebab harga karet turun?

Harga karet yang akhirakhir ini mengalami penurunan yang cukup signifikan, diakibatkan karena persaingan global dan harga ditentukan oleh pasar internasional, selain itu juga kualitas karet pun mempengaruhi harga.

Kualitas karet tergantung dari pengolahan petani. Di Sumsel kualitas karet sekitar 50-55 persen. Kita imbau para petani untuk tidak mencampuri air dan kotoran pada karet, hal ini karena untuk membersihkan karet tersebut butuh mesin dan air yang banyak.

Kualitas karet salah satu penyebab harga rendah karena bersaing dengan negara lain yang memiliki kualitas lebih bagus.

Apakah hanya karena kualitas karet saja?

Melimpahnya stok karet yang ada di internasional, menyebabkan harga karet terus saja mengalami penurunan. Selain itu juga, disebabkan harga melambung sekitar lima tahun terakhir dan membuat beberapa negara mulai memproduksi karet dengan kualitas dan kuantitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan karet Indonesia.

Sebelumnya penghasil karet dunia ada beberapa negera, yakni Malaysia, Thailand, juga Indonesia.

Namun setelah harga melambung beberapa tahun lalu, banyak negara-negara lain ikut memproduksi karet, seperti Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Sebelumnya, negara-negara penghasil karet selalu berkoordinasi untuk mengontrol harga karet, yakni dengan cara mengurangi ekspor. Namun saat ini, meskipun tiga negara yang ada membatasi ekspor, ada negara lain menyediakan karet juga.

Apakah kualitas bibit karet pun menjadi penyebabnya?

Negara-negara yang baru memproduksi karet ini dapat menghasilkan karet dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan negaranegara yang memproduksi karet sebelumnya.

Selain kualitas yang lebih baik, negara-negara baru ini mampu menghasilkan karet dengan jumlah lebih banyak dengan lahan yang sama.

Misalnya, dengan lahan 1 hektar, Indonesia mampu menghasilkan 1 ton karet per tahun. Sedangkan produsen baru yang ada, lahan 1 hektar mampu menghasilkan 2

Tikus BELUM lama ini sebuah stasiun televisi menengarai digunakannya daging tikus oleh segelintir penjual bakso. Walaupun rumor tersebut bukan hal baru, masyarakat geger. Mereka berhenti makan bakso. Para penjual bakso dari kelas Iman Handiman ruko hingga pikulan kalang-kabut. Mereka mengalami penurunan omzet drastis.

Itulah fenomena mitos. Kita begitu kuat menempatkan tikus sebagai binatang kotor, berbahaya, dan penyakitan. Sementara di belahan dunia lain, di Peru misalnya, sudah lama tikus dikonsumsi sebagai makanan enak, konon lebih lezat dari daging ayam atau kelinci.

Berdagang bakso tikus, hemat saya, tak masalah. Kalau kita berani mencoba, mungkin kita juga akan sampai pada kesimpulan bahwa tikus memang lezat.

Lagi, tak satu agama pun di dunia yang dengan tegas mengharamkan daging tikus.

Tapi, sang penjual tentunya harus jujur dan berani menuliskan bahwa bakso yang dijualnya berasal dari daging tikus.

Masalah laku atau tidak, urusan lain.

Yang sedang jadi masalah di negeri kita adalah upaya penipuan. Istilah para pengacara, kebohongan publik. Segelintir penjual bakso menuliskan besar-besar dalam gerobak mereka ‘Bakso Sapi Asli’, tapi mereka secara kreatif membuatnya dari daging tikus yang dapat mereka peroleh secara mudah dan sangat murah –bahkan gratis.

Kebohongan publik seperti itu setara dengan penjual daging di pasar-pasar tradisional yang bilang sapi ternyata daging kuda atau babi hutan. Setara dengan penjual siomay ikan yang rasa ikannya ternyata dari jenis essense. Setara dengan pedagang yang bilang daging burung padahal bebek. Setara dengan penjual roti berlabel keju tapi isinya hanya adonan berwarna kuning seperti keju. Setara dengan ikan asin yang daya tahannya ternyata bukan garam tetapi formalin. Setara dengan sirup jeruk yang kuningnya ternyata menggunakan pewarna tekstil.

Tapi tindakan apa yang dilakukan pemerintah atas kebohongan publik yang membahayakan itu selain mengumbar banyak pernyataan seraya melakukan pemeriksaan-pemeriksaan yang hanya bersifat seremonial? Pernahkah sejauh ini kita mendengar berita pedagang yang menggunakan formalin dan pewarna tekstil

sampai 2,5 ton karet per tahun, ini karena bibit yang unggul.

Apa solusi untuk menghadapi kondisi ini?

Ditingkat petani memperbaiki kualitas karet, jangan mencampurkan kotoran ke dalam karet. Bersama pemerintah bagaimana agar bibit yang ditanam berasal dari bibit unggul, memperbaiki infrastruktur di lahan perkebunan karet, karena itu mempengaruhi harga karet juga menurunkan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi ini membebani para petani.

Untuk tetap menjaga pasar, kita saat ini mulai menjajaki pasar baru ke India dan Timur tengah, yang sebelumnya pasarannya ke Cina. Selain itu juga, kita bersama pemerintah duduk bersama untuk mencari solusi lain seperti memanfaatkan karet untuk di produksi di negara sendiri.

Banyak kegunaan lain yang dihasilkan karet selain menjadi ban. Yakni olahan sebagai sarung tangan, pengganjal bangunan bertingkat, irigasi dan lainnya.

Kita tidak mau menghilangkan simbol Sumsel yang merupakan kota karet. Karena produksi karet per tahun senasional sekitar 3 juta ton,

Alex K Edy Lahir Jabatan

: 28 Januari 1962 : Ketua Gapkindo Sumsel, sejak tahun 1995 sekarang Ketua Bidang Organisasi Gapkindo Pusat, sejak tahun 2000-sekarang

sementara pemasok terbesar adalah Sumsel sekitar 1 juta ton. Harga karet di dunia menurun, kita khawatir harga akan terus turun jika tidak ada komitmen dari berbagai pihak termasuk pemerintah.

Bagaimana menghadapi keputusasaan para petani

karet?

Mengalami putus asa karena keadaan ini sangat wajar.

Namun sebaiknya kita harus tetap optimis, di samping menunggu gerakan dari pemerintah daerah dan pusat.

Karena kita tidak mungkin bergerak sendiri tanpa dukungan dari mereka.

K ARIK ATUR

diseret ke meja hijau dan dijatuhi hukuman?

Belum. Saya punya dugaan, ribut-ribut soal penggunaan formalin dan pewarna tekstil akan menyurut dengan sendirinya, digantikan dengan rumor lain yang lebih menarik. Dan para pengusaha yang tahu bahwa tindakan mereka tak mendapat sanksi cukup berarti akan mengulangi kenakalan mereka. Begitu dan seterusnya. Kenakalan dan kebohongan yang dilakukan pengusaha dan pedagang sebenarnya tidak hanya dalam warna atau bahan saja, tapi juga hal-hal lain, misalnya ukuran.

Suatu hari saya tertarik melihat udang peci yang didisplay sangat menarik di supermarket. Kami membeli sekilo dan mengolahnya menjadi hidangan penenongan dan kami bersantap lezat. Beberapa hari kemudian kami ingin mengulang bersantap lezat lagi. Kami beli udang peci lagi. Tapi kali ini di pasar trasdisional.

Dan hasilnya terbalik. Kekecewaan dimulai ketika sang pedagang seperti menghalang-halangi upaya saya untuk memperoleh udang besar, dan ia meraup dengan cepatnya udang lain yang kecil-kecil.

Saat penimbangan dilakukan, saya juga curiga. Ukuran satu kilo yang saya dapati di sini berbeda dengan yang saya lihat di supermarket tempo hari.

Sampai di rumah barang itu saya timbang lagi. Kecurigaan terbukti. Barang yang saya beli satu kilo ternyata hanya berisi tujuh ons lebih sedikit. Apa yang dapat saya lakukan?

Kembali ke pasar yang berjarak 10km dari rumah dan mengklaim kekurangan itu? Saya pikir ini tindakan yang hanya akan mengundang keributan. Sang pedagang tentu akan ngotot mengatakan bahwa timbangannya benar. Mengadu kepada pemerintah atau ke yayasan macam lembaga konsumen untuk kekurangan udang sebanyak 2,5 ons? Tak ada itu dalam tradisi kita. Yang ada dan berulangulang kita alami adalah kita, konsumen, menerima keadaan itu sebagai kelaziman.

Sejauh ini kita, konsumen, tampaknya lebih tergerak oleh dorongan imaji –seperti menganggap haram jadah pedagang bakso yang menggunakan daging tikus daripada kenakalan, kecurangan, bahkan kejahatan yang berlangsung persis di depan mata kita.

Merekayasa timbangan jelas merupakan tindak kejahatan yang ada sanksi hukumnya.

Pernahkan kita melakukan aksi protes dan demo untuk itu? Tidak.

Pernahkan aparat yang berwenang turun ke pasar-pasar tradisional di Palembang untuk menera timbangan para pedagang? Sendainya pernah, apakah itu dilakukan benar-benar demi kepentingan konsumen – bukan untuk kepentingan lainnya? Saya kok ragu ya….

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; WAKIL REDAKTUR PELAKSANA: Hasandri Agustiawan, REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Citra Utama, Edward Heryadi, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Hafidz Trijatnika, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Veramita Junia MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN

[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

UMKM Selalu Dibina

DOK BP

Peluang Usaha Bagi Pengangguran Sektor bisnis informal ternyata mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat. Dengan sistem kemitraan usaha kuliner mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

U

SAHA Kebab Tur ki RAKA sudah membuka kemitraan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pekerjaan. Awalnya, sang pemilik usaha, H Erwin mengeluarkan biaya Rp80 juta untuk membeli waralaba Kebab Turki ini.

Erwin mengaku, pada awal merintis karier sebagai pengusaha kuliner ini dari modal yang dikeluarkan dirinya mendapat satu booth untuk berjualan, dua lemari pendingin, satu kompor, dan tiga tabung gas, wajan masak, peralatan kebab, bahan baku kebab untuk tiga bulan, se-

ragam, sekaligus pelatihan.

Selama menjalankan usaha ini, ia terpikir untuk membuat usaha kemitraan sehingga memperluas lapangan pekerjaan di Palembang.

“Saat ini sudah ada 28 mitra yang bekerja sama berjualan Kebab Turki ini,” ujar Erwin.

Usaha kemitraan merupakan peluang usaha yang sangat diminati saat ini.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, seseorang sudah bisa memiliki usaha sendiri.

Di tengah situasi perekonomian di Indonesia yang sedang melemah, ti-

dak sedikit perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Hal ini juga membuat tingkat pengangguran semakin meningkat.

Makin tingginya tingkat pengangguran, membuat pemilik usaha Kebab Turki KARA membuat usaha kemitraan untuk masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan.

Menurut Erwin, usaha kemitraan sangat berguna bagi orang yang ingin mencari pekerjaan sebagai pengusaha. Secara tidak langsung, kemitraan ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan pekerjaan.

“Modal untuk usaha kemitraan ini tidak besar.

Saya hanya mengeluarkan modal Rp5 juta untuk tiap orang yang ingin membuka usaha kemitraan Kebab Turki ini. Modal yang saya berikan yakni dalam ben-

tuk peralatan masak, gerobak, dan bahan kebab,” katanya.

Mekanisme usaha kemitraan ini dengan sistem cicilan. Mitra yang bergabung cukup membayar cicilan yang dibayar setiap hari kepada pemilik usaha.

“Saya memberikan mereka modal seperti gerobak dan lainnya. Mitra saya nanti akan membayar cicilan dengan saya dari hasil penjualan kebab. Besarannya mereka bayar Rp10.000/hari. Mitra membayar hingga cicilan tersebut lunas. Baru semua perlengkapan jualan itu jadi milik mitra. Tetapi, mitra masih membeli bahan baku kebab dari kami,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk menjadi pengusaha tidaklah susah, hanya perlu kemauan yang sungguhsungguh dari seseorang.

“Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha harus

mempunyai kesungguhan dalam bekerja. Oleh karena itu, setiap mitra yang akan bergabung dengan kita, pasti diberikan pembinaan terlebih dahulu agar usahanya bisa berkembang,” katanya.

Dirinya mengaku, bisa mendapatkan keuntungan kotor Rp60 juta/bulan.

Yang terpenting bukan keuntungan, namun bagaimana menjaga kualitas produk. “Selain itu kebersihan dan pelayanan juga harus ditingkatkan. Itu juga bisa jadi salah satu faktor yang meningkatkan omzet,” ujarnya.

Sampai saat ini, dirinya selalu memberikan pembinaan kepada mitra yang bekerja sama. “Kita juga membuka peluang untuk yang ingin menjadi mitra kita, utamanya bagi para pengangguran agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” tandasnya. dil

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang, Sahrul Hepmi melalui Kabid UMKM, Yusni Handayani mengungkapkan, daya beli masyarakat juga dapat berpengaruh pada usahausaha seperti industri pakaian dan lainnya. “Pakaian ini merupakan kebutuhan sekunder. Yang paling penting ini kebutuhan pangan karena tidak mungkin dikurangi masyarakat sebagai kebutuhan primer,” kata Yusni.

Di dalam perkembangannya, Disperindag Kota Palembang juga selalu memberikan pembinaan terhadap UMKM setiap tahun. “Kami selalu memberikan pembinaan secara berkala. Setiap tahun selalu ada UMKM yang baru.

Tahun ini akan dilakukan lagi pembinaan, kemungkinan bulan Oktober atau November mendatang,” imbuhnya.

Ditanya mengenai bantuan dari pemerintah untuk UMKM, Yusni menjelaskan, bantuan terhadap UMKM biasanya berbentuk kredit.

Akan tetapi pemerintah kota sampai saat ini belum bisa memberikan bantuan karena masih terkendala pendanaan. “Kalau bantuan pusat biasanya ada. Tetapi untuk pengajuannya, setiap UMKM langsung melapor kepada Disperindag Provinsi,” tuturnya.

Pertumbuhan UMKM di Kota Palembang setiap tahun meningkat sekitar 3,66 persen. “Jumlah UMKM pada 2013 totalnya 31.344. Sementara untuk tahun 2014 menjadi 32.706 UMKM,” tandasnya.

Terkait sering lokasi jajanan kuliner ini sebagai biang penyebab kemacetan

di Kota Palembang, Kabid Pengawasan Dishub Kota Palembang, Isranedi mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap parkir di Kota Palembang.

Mengenai parkir di sejumlah jalan protokol khususnya jalan yang banyak berdiri jajanan kuliner, dijelaskan Isranedi, pihaknya melihat dulu apakah ruas jalan tersebut memiliki rambu larangan parkir atau tidak.

“Kalau memang ada rambu larangan parkir, ya akan kita tidak. Tapi yang terkadang terjadi pedagang tidak mengerti inilah yang menjadi masalah karena ada pedagang yang berjualan di jalan yang memiliki rambu larangan parkir sehingga menyebabkan kendaraan parkir untuk membeli dagangan pedagang tersebut. Itu tetap kita anggap pelanggaran dan tetap ditertibkan,” jelasnya.

Ia menambahkan tidak ada perbedaan penerapan parkir antara siang dan malam di semua ruas jalan di Kota Palembang. “Tidak ada perbedaan penerapan parkir itu meskipun jalan itu menjadi pusat kuliner dan ramai kendaraan pada malam harinya. Kita tetap terapkan aturan yang sama,” tambahnya.

Aturan parkir itu, jelas Isranedi, untuk jalan protokol seperti jalan Sudirman dari Bundaran Air Mancur sampai pasar Cinde itu parkir paralel.

“Untuk jalan-jalan lain sama, tidak diperbolehkan parkir berlapis. Kalau ada ya kita kunci rodanya tapi untuk motor yang bisa dilakukan cuma dirapikan saja,” jelasnya. dil

DOK BP

Wirausaha Baru Tangkal Krisis UPAYA pemerintah dalam menghasilkan wirausaha baru merupakan salah satu strategi menangkal krisis dari dampak pelemahan ekonomi Indonesia, khususnya Sumsel.

Namun pembentukan wirausaha baru bukan hal yang mudah dan instant. Ibarat menanam tumbuhan, pemerintah harus menjadi inisiator dan motivator bagi masyarakat yang mengalami kelesuan secara ekonomi.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel terus melakukan pembinaan

dan pelatihan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), terutama para pelaku usaha baru demi mengurangi tingkat pengangguran dan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepala Disperindag Sumsel Ir Permana MMA mengatakan, pihaknya melakukan pelatihan, khususnya kepada para IKM yang produknya sedang dicaricari oleh konsumen dan memiliki potensi yang bagus bila dilepas ekspor.

“Pelaku IKM saat ini tidak boleh asal melakukan usaha.

MIN GG UD KE BA EPA K HU TAN AR AN N TER JA L A U L A N NG A GI N G KIR I 0 8 M KE 13 73 : 00 06 56

Menunggu Hujan Selesaikan Asap 08789721**** Menunggu hujan mungkin belum waktunya di Sumsel karena kemarau baru setengah jalan, tapi karena kondisi asap sudah darurat, hujan harus diciptakan. Hujan buatan menjadi salah satu solusi saat terjadi kemarau panjang, kebakaran hutan dan kabut asap yang parah di suatu daerah. Membuat hujan bisa dilakukan, tapi itu semua tergantung dari kebijakan Pemda Sumsel, kita

Pelaku harus lebih kreatif dan peka dalam menjalankan usahanya. Pelaku IKM harus bisa melihat arah marketshare, mengembangkan kualitas produk yang baik, harga yang terjangkau, dan pengemasan yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Permana mengungkapkan, pihaknya saat ini menerapkan sistem development bottom up.

Artinya masyarakat harus mengajukan terlebih dahulu kepada pemerintah untuk mendapatkan bantuan yang diinginkan.

“Jadi polanya, masyarakat

mengajukan proposal kepada Disperindag Kabupaten/Kota yang mengajukan kepada kami.

Lalu pihak kami akan melakukan seleksi. Bentuk seleksinya berupa peninjauan ke lokasi usaha, test market, serta potensi yang dikembangkan. Setelah itu baru bisa diterima,” jelas Permana.

Permana menuturkan, perkembangan IKM di sektor industri non agro sangat positif.

Banyak ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya dengan berwirausaha. Saat ini, pihaknya telah mencapai

3,2 persen pertumbuhan Wirausaha Baru (WUB) dari target 4 persen.

“Ini artinya Kelompok Usaha Bersama (KUB) memancing masyarakat untuk bisa berwirausaha. Dengan modal yang bisa saling membantu, KUB ini dapat memberdayakan masyarakat berusaha, terutama ibu rumah tangga yang banyak waktu luangnya termanfaatkan,” ujarnya.

Meski demikian, diakui Permana, bantuan dari Pemprov Sumsel tahun ini kepada IKM tidak begitu besar, yakni hanya

sekitar Rp176 juta. Menurun dibanding alokasi dana bantuan IKM di tahun sebelumnya.

“Tahun lalu sebesar Rp250 juta.

Ini karena ada efisiensi jadi mau tidak mau hasilnya pun menurun,” ungkapnya.

Permana menjelaskan, penyerahan bantuan peralatan tersebut dalam rangka menumbuh-kembangkan usaha IKM milik masyarakat. Adapun Kelompok usaha IKM yang mendapat bantuan itu antara lain industri tenun maupun industri kecil kerajinan tangan dalam bentuk wadah KUB. idz

SMS Anda DOK BP

hanya hanya berharap, tentu Pemprov punya pertimbangan baik buruknya.

08950916**** Tidak ada lagi air di kebun kami, bagaimana lagi terpaksa kami tidak menanam lagi, Air sisa kolong ni lah kami sedot pakai robin (mesin air), lalu kami aliri di alur irigasi ni, berbagi lah sama temen. Tanah persawahan untuk tahun 2015 ini, benar-benar sudah kering. Kondisi kali ini lebih parah dari musim kemarau tahun lalu. Kering lah sawah kita biasa tahun-tahun yang lalu, bulan agustus itu sudah mulai hujan, sekarang belum.

0812789**** Ini pelajaran penting sudah 20 tahun katanya asap dari kebakaran hutan selalu melanda udara Sumatera Selatan setiap kali datang kemarau panjang… Mungkin dibakar oleh petani lahan dan hutan itu, mungkin juga terbakar karena sifat tanah gambut, tapi mestinya pemerintah dan instansi yang berkompeten sudah sangat tahu itu dan bisa lebih memikirkan cara mencegah dan menanggulanginya. Yang terjadi itu selalu berulang dan berulang terus tanpa ada jalan keluarnya. Apa yang sebenarnya terjadi…

Jalan penyelesaiannya selalu menunggu kemarau berakhir dan hujan turun deras… .

0812789**** Budaya sonor atau membuka lahan dengan cara membakar lah lamo dipakai para masya-

rakat di daerah dan dusun-dusun di Sumsel ini, termasuk yang diterapkan oleh perusahaan perkebunan HTI dan sawit memanfaatkan situasi seolah petani yang melakukan padahal mereka juga melakukan hal itu. Sekarang mintalah para perusahaan itu yang bertanggung jawab, buatlah hujan buatan mereka supaya kabut asap ini secepatnya hilang…

0812789**** Kabut asap ini menjadi hikmah dan waktunya untuk merenung semua pihak mengenai kesalahan dalam pengelolaan hutan dan lahan… Kalau tidak seperti ini mungkin dak katik pengusutan dan penyeli-

dikan terhadap perkebunan-perkebunan yang selama ini hanya bisanya mengambil untung saja tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dari usaha mereka… +628877310**** HoREEE… setelah lima bulan tak turun hujan dan yang turun hanya asap akhirnya Palembang disiram hujan walaupun hanya hujan lokal, namun kita senang dengan turunnya hujan lokal ini. Sebentar sekali hujannya. Uniknya, hujan nya yang sebentar, yang timbulnya ada juga mati lampu. Tapi Alhamdulillah semoga besok kembali hujan biar anginnya bukan asap dan segar dihirup.

[4] Tabir Kasus AKBP Rantau Isnur Eka Kapolres Empatlawang

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 12 tahun 1951 tentang larangan membawa senjata tajam, bahwasannya masyarakat itu tidak diperkenankan membawa senjata tajam.

Kecuali akan pemanfaatan untuk alat pertanian atau alat rumah tangga.

Tapi, dia tidak bisa memungkiri kebiasaan masyarakat Empatlawang banyak yang membawa senjata tajam. Kebiasaan buruk masyarakat itu harus diubah secara perlahan-lahan.

Mulai dari melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara bergiliran, kemudian juga akan dijadwalkan pula razia dalam kurun waktu yang tidak ditentukan.

Dia menegaskan akan melakukan razia di tempat keramaian, ke sekolahsekolah, dalam waktu yang tidak ditentukan.

H Fauzi Ketua DMI Empatlawang

Kurang Pemahaman Agama SEBAGAI ulama, saya sangat menyayangkan kejadian pemuda yang berkelahi dan berujung kematian. Padahal dalam ilmu agama, bahwa yang namanya nyawa itu teramat mahal dan tidak bisa dibeli dengan apapun.

Apalagi hal itu merupakan ciptaan sang Maha Kuasa dan tergantikan dengan apapun.

Baginya pemuda zaman sekarang jauh dari pemahaman agama dan begitu mudahnya menghilangkan nyawa orang.

Menurut saya, ini adalah dampak dari kebiasaan buruk dari masyarakat Empatlawang yang sengaja membawa senjata tajam yang menganggap diri telah gagah dan sebagainya. Padahal itu sudah jelas telah melanggar aturan perundang-undangan, juga sekaligus membawa malapetaka apabila disalahgunakan.

Kita mengimbau kepada seluruh ulama dan tokoh agama Empatlawang untuk gemar mensosialisasikan larangan membawa senjata tajam di setiap ceramah, khotbah dan kultum sebagainya. Kepada arapat kepolisian pun kami mengharapkan untuk selalu melakukan razia di setiap lokasi yang berpotensi membawa senjata tajam. Baik itu di sekolah, di tempat keramaian dan pesta.

Muhammad Akbar Pemuda Empatlawang

Jangan Dicontoh KEBIASAAN masyarakat khususnya pemuda di Empatlawang yang membawa senjata tajam itu tidak patut untuk dicontoh. Justru hal ini harus dilakukan perubahan bagi semuanya. Ya tentu harus didasari dengan kebersamaan seluruh pemuda yang ada termasuk juga masyarakat.

Sebagai pemuda saya prihatin dengan kondisi masyarakat yang gemar membawa senjata tajam. Itu kebiasaan buruk. Mari kita sama-sama menghilangkan kebiasaan membawa senjata tajam.

Dipicu Dendam Lama

K O M E N TA R Kebiasaan Bawa Sajam

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

DUA pemuda belasan tahun asal Desa Sapapanjang, Kecamatan Muarapinang, Kabupaten Empatlawang, terlibat perkelahian satu lawan satu (duel). Akibat duel maut tersebut, Dedi Dores alias Odi bin Yaman (18) meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke RSUD Basemah Pagaralam.

Sementara lawannya Salin bin Lukman (17) luka parah dan dilarikan ke Palembang.

Beredar kabar kasus ini dipicu karena dendam lama. Ada juga yang menyebut karena rebutan cewek. Untuk mengetahuinya, wartawan Berita Pagi Empatlawang mencoba melakukan penelusuran dan akan diungkap dalam rubrik Tabir Kasus pekan ini.

MANUSIA terkadang tidak berpikir panjang dalam bertindak.

Kejadian itu dialami setelah dua pemuda yakni Dedi Dores dan Salin, terlibat duel maut di dekat Pos Pam Desa Tanjungtawang, Kecamatan Muarapinang, Kabupaten Empatlawang, Sabtu (29/ 8) pukul 02.30. Perkelahian yang menggem-

parkan warga itu berujung pada kematian pada diri Dedi Dores alias Odi. Sementara lawannya Salin mendapatkan perawatan lebih lanjut ke RSUD Lahat lalu dirujuk ke Palembang.

Odi meninggal dunia dengan luka tusuk di dada kirinya. Sedangkan lawan duelnya Salin (23), mengalami kondisi kritis karena menderita luka kepala dan tangan kiri.

Motif pasti dari duel maut ini masih belum diketahui.

Dari informasi yang dihimpun, keduanya ternyata sudah saling kenal karena tinggal di Desa Sapapanjang, Kecamatan Muara Pinang.

Bahkan diinformasikan dari Camat Muarapinang Junaidi, keduanya masih ada hubungan keluarga.

“Keduanya merupakan warga Desa Sapa Panjang, bahkan keduanya masih ada hubungan keluarga.

Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi sebab ini adalah musibah,” kata Junaidi.

Kapolsek Muarapinang Iptu Jaya Fandri mengatakan, akan terus mengusut tuntas kasus ini. Dia memastikan akan

ada hukuman sesuai dengan aturan dan hasil persidangan. Kasus ini sudah diserahkan ke Mapolres Empatlawan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kasusnya sudah kita serahkan ke Mapolres Empatlawang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik itu dari keluarga korban maupun tersangka,” ujar Kapolsek.

Diceritakan Fandri, dari hasil penelusurannya sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP), antara tersangka dan korban memang sudah pernah terjadi keributan kecil sebelumnya. Di mana korban Dedi dengan Salin pernah saling bersenggolan.

Kejadian itu ternyata memancing dendam amarah di benak keduanya. Puncaknya terjadi saat mereka bertemu pada pesta hajatan masyarakat di dDsa Tanjungtawang. Nah ternyata korban menantang tersangka untuk melanjutkan keributan sebelumnya dan terjadi perkelahian di area Pospam Tanjungtawang, tak jauh dari lokasi

hajatan masyarakat tadi.

Dengan berbekal senjata tajam duel maut terjadi di suasana gelap.

Sama-sama menggunakan sajam keduanya saling melancarkan serangan.

Akibat perkelahian tersebut, Dedi Dores mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, sementara Salin mengalami luka di bagian kepala dan tangan sebelah kiri.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan dan memberitahu kepada pihak keluarga. Karena keduanya sama-sama mengalami luka parah.

Dedi Dores dibawa ke RSUD Pagaralam karena banyak mengeluarkan darah akhirnya meninggal.

Sementara Salin yang kondisinya sekarat setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Lahat terpaksa dilarikan ke RSUD Palembang. Lantaran keduanya masih ada hubungan keluarga dikhawatirkan menimbulkan kekhawatiran akan terjadi

apa-apa. Makanya, kasus tersebut diserahkan kepada Mapolres Empatlawang.

Kasat Reskrim Empatlawang AKP Nanang Supriatna menerangkan, kasus perkelahian dua pemuda itu sudah diambilalihnya sesuai dengan permintaan bantuan dari Polsek Muarapinang.

“Kasusnya masih berlanjut, nih kita juga terima berkas dari Polsek Muarapinang. Proses berobat bagi tersangka sudah selesai, dan kasusnya akan kita lanjutkan sesuai dengan tahapan dan prosedur aturan hukum,” imbuhnya.

Kata Nanang, tersangka masih tergolong anak-anak. Namun tersangka akan tetap diperiksa lebih lanjut dan diambil keterangan dari beberapa saksi. “Sesuai dengan pengakuannya tetap dicatat pada BAP, namun akan diperiksa lebih lanjut,” imbuhnya.

Soal motif belum diketahui pasti. Dugaan sementara keduanya

rebutan cewek, namun dugaan lainnya menyebutkan pembagian uang tidak sesuai.

“Belum tahu pasti motif keduanya. Ada yang menyebut rebutan cewek dan pembagian uang tidak sesuai. Warga mengatakan keduanya jabalan (nakal-red) dan pernah melakukan tindakan 365 (curas).

Namun itu belum bisa kami pastikan, karena belum ada bukti yang pasti,” jelas Jara.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan, namun masih kesulitan meminta keterangan saksi-saksi.

Sebab kejadian tersebut dini hari, dan warga banyak mengaku tidak mengetahui.

“Status keduanya belum tahu, mana korban dan mana pelaku. Salin saat ini kondisinya kritis dan belum bisa dimintai keterangan. Sementara Odi yang meninggal dunia sudah disemayamkan di rumah duka dan dikebumikan,” pungkasnya.

[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

Menjelajah ke Oeloe Rawas Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

S

ESUAI rencana, van Hasselt dan timnya berangkat menuju Oeloe Rawas pada tanggal 28 April. Hadji Dipati Lesoeng Batoe ikut.

Juga Dipati Soerolangoen yang hanya menemani sampai dusun berikutnya saja. Beberapa orang gadis datang dan berkalikali mengucapkan: Tabik Tuan! Selamat jalan, Tuan!

Van Hasselt dan timnya membawa 6 orang kuli, seorang mandor, koki (yang bernama Gai) dan pelayan umum (yang bernama Djemain).

Kontrolir Siccama juga memberikan 10 orang pengantar yang ditugaskan untuk membawa barang dan perbekalan lainnya ke Soengei Bauoeng. Dari tempat itu, barang dan perbekalan itu akan diantarkan oleh orangorang lain lagi.

Walaupun mereka sudah berusaha keras, tim itu hanya berhasil mendapatkan tambahan seorang kuli saja. Di daerah Rawas, angkutan barang biasanya dilakukan melalui jalan air. Karena itu, orang Rawas tidak terbiasa menggotong-gotong barang di darat. Lagipula daerah Rawas tidak mengenal atau pun memiliki kelas sosial kuli (berbeda halnya dengan di daerah dataran tinggi Minangkabau). Karena itu, tidak mengherankan bahwa satu-satunya kuli tambahan yang diperoleh—Si Tanggam dari Poelau Lebar— mendapat perlakuan teramat baik dari seluruh anggota tim.

Pada hari pertama, setelah melewati dusundusun Soengei Bauoeng, Poelau Lebar, Telawas, dan Pangkalan, mereka berhasil mencapai dusun Loeboe Mas yang terletak di tepian kanan Sungai Rawas. Semua dusun itu terletak di dekat jalan raya, kecuali dusun Pangkalan. Dusun Pangkalan, Soengei Bauoeng, dan Loeboe Mas

merupakan dusun-dusun mandiri. Soengei Bauoeng dan Loeboe Mas dikepalai oleh seorang Dipati.

Dusun Pangkalan, yang penduduknya berbangsa Melayu, dipimpin oleh seorang penghulu. Konon penduduk dusun itu berasal dari Padang Siboesoek, akan tetapiasal-usul itu hanyalah nyata dari bahasa yang digunakan dan gelar pemimpinnya.

Adat-istiadatnya tidak lagi mengingatkan akan daerah Padang Siboesoek.

Dusun-dusun lainnya, juga yang terdapat di hulu Rawas, termasuk ke dalam daerah Moeara Menkoelem—dalam arti bahwa dusun-dusun itu dipimpin oleh Pasirah Moeara Menkoelem yang bergelat Dipati. Di bawah Pasirah itu, terdapat pemarab (pembarap) yang juga tinggal di dusun yang sama. Di bawahnya lagi terdapat para rio yang masing-masing memiliki sebuah dusun.

Para penggawa mengepalai kampongkampung yang ada di dalam setiap dusun.

Setiap kampung memiliki nama tersendiri. Di Moeara Menkoelem misalnya, ada kampung Batoe Badjoebang, Kampong Senawar, Kampong Tengah dan Kampong Menkoelem. Di Lesoeng Batoe ada Kampong Dahoeloe, Kampong Tengah, Kampong Anato Onso dan Kampong Nato Kesoemo.

Sepanjang jarak 36 paal terdapat 12 buah dusun dan beberapa talang kecil di tepian Sungai Rawas. Sungguh, sedikit sekali pemukiman yang ada dibandingkan dengan belantara yang merajai daerah ini. Dari Soerolangoen sampai ke Poelau Kida, ada jalan di tepian sungai sebelah kiri.

Jalan itu terputus di sungai dan tersambung lagi di tepian kanannya.

Sampai ke Soengei Bauoeng, mereka terutama melewati dataran berhutan. Hanya sesekali tampak ladang.

TROPENMUSEUM, AMSTERDAM

Pedagang dari Soengei Bauoeng, 1877-1879.

Selebihnya, sejauh mata memandang, yang tampak hanya belukar dan di belakangnya, pepohonan tinggi berwarna hijau tua yang menandakan rimba belantara.

Soengei Bauoeng merupakan dusun besar yang terbagi dua. Bagian yang lebih kecil dikenal dengan nama Soengei Bauoeng di Ilir, sedang bagian dusun yang satu lagi dikenal dengan nama Soengei Bauoeng Mudik.

Rumah-rumah seperti di Soerolangoen yang beratap genteng dan berdinding kayu tak banyak. Sebagian besar rumah di Soengei Bauoeng tampak kusam dan tak terawat. Bahan bangunan yang terutama digunakan adalah bambu dan kulit kayu—yang keduanya digunakan untuk dinding maupun atap. Beberapa rumah tampak beratap serdang.

Penempatan dan

pembangunan rumahrumah di dalam dusundusun itu tampaknya tidak ditata sama sekali.

Setiap rumah dan lumbung padi dibangun berdekatan satu sama lain. Kandang-kandang kambing dibangun di tepian sungai. Sebuah pagar hijau mengelilingi seluruh dusun. Di dalam batas dusun, hampir tak ada tanaman sama sekali.

Bahkan rumput pun tak ada dan sayur-mayur

ditanam di luar pagar dusun.

Ada beberapa rumah yang merupakan pengecualian. Beberapa rumah di dusun memiliki halaman kecil yang dilingkungi oleh pagar hijau. Pemilik rumah menanami halamannya dengan kembang sepatu, bebungaan lain, pepohonan buah dan tanaman obat-obatan. Di dekat pintu terkadang ada pula bak atau tempayan

besar berisi tanah untuk tanaman obat-obatan.

Pepohonan besar seperti kelapa, belimbing duku dan nangka tampak memberikan kerindangan, selain juga memberikan bebuahan yang nikmat.

Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in MiddenSumatra. (hal 32-57).

1877-1879

Keanehan VAN Hasselt langsung mencatat suatu keanehan.

Penduduk dusun itu tak banyak menanam sirih. Hal lain yang dicatatnya adalah orang di daerah Rawas lebih suka melinting rokok daun nipah dengan tembakau dari Rejang daripada mengunyah sirih. Barangkali karena itulah tak banyak tampak tanaman sirih. Orang juga mengisap pipa yang dibuat dari bambu aur Tjina—yang disebut oentjoei. Mereka juga menggunakan pipa buatan Cina untuk keperluan itu.

Di luar pagar dusun terdapat batang-batang pisang dan beberapa pondok. Agak lebih jauh lagi mulailah tampak lahan dengan semaksemak tempat kerbau diangon dan sawah-sawah milik penduduk dusun. Di sebelah hulu Poelau Kida, daerah berbukit-bukit dengan persediaan air yang berlimpah, banyak tampak sawah. Menurut penduduk setempat, baik di padang maupun di sawah, panen padi tidak terlalu baik karena hujan rupanya jarang turun.

Kebutuhan padi penduduk dusun dipenuhi dengan mendatangkannya dari Limoen dan Batang Asei. Di kedua daerah itu padi ditanam di sawah.

Setiap kali mereka mengunjungi sebuah dusun, kepala dusun menjemput di depan pintu dusun dan mereka diundang ke rumahnya. Di rumah kepala dusun, setiap kali pula musik menyambut ramai dan suguhan air kelapa, teh dan terkadang kudapan ketan sudah disiapkan. Dalam acara penyambutan itu, mata van Hasselt tak henti memperhatikan orang dan lingkungan di sekitarnya. Kali

ini seorang anak lelaki menarik perhatiannya. Anak itu membawa sepotong bambu yang digunakannya untuk memburu belalang. Seranggaserangga kecil itu dikumpulkannya untuk makanan burung puyuh Setelah Soengei Bauoeng, daerah yang dilewati mulai semakin berbukit-bukit. Jalan setapak di daerah itu pun berkelok-kelok menanjak mengikuti turun naik tanah.

Terkadang, jalan itu menanjak cukup tinggi untuk sampai di tempat yang menyuguhkan pemandangan indah: sungai, ladang, sawah dan atap-atap rumah di sebuah dusun. Akan tetapi, udara terasa panas. Luar biasa panas. Panas itu membuat barang yang dibawa semakin terasa berat dan para kuli berjalan semakin lama semakin lamban. Tak jarang, mereka tertinggal jauh di belakang anggotaanggota tim.

Di jalan menuju Pangkalan, pohon agoeng yang berbuah banyak menarik perhatian.

Buah pohon itu berbentuk bulat-bulat sebesar telur ayam dengan dua buah daun berbentuk sayap di sisinya.

Pada waktu buah itu jatuh, kedua sayapnya membuatnya berputar-putar dulu di udara sebelum buah itu akhirnya jatuh ke tanah. Buah-buah yang lucu itu memang nyatanya seringkali menjadi mainan anak-anak.

Selain pohon itu, juga tampak banyak pohon yang disukai lebah untuk bersarang. Juga tampak banyak pohon koerintji—yang digunakan untuk membuat sawah (tidak dijelaskan bagaimana dan untuk apa batang pohon koerintji iu digunakan). Tak jauh dari

dusun Pangkalan, tampak beberapa sawah dan pohonpohon maniek dengan bunganya yang berwarna kuning. Seperti juga di Moeara Laboeh, pohon ini banyak ditanam di dekat persawahan.

Penghoeloe dusun Pangkalan sudah menunggu kedatangan mereka di batas wilayahnya. Seorang lelaki mengusung sebilah bambu dengan bendera Belanda di atasnya. Sang penghoeloe berjalan di belakang lelaki itu.

Ia mengenakan sebuah kopi bersulam emas, jas hitam dan celana panjang berwarna kuning. Di tangannya, sebuah tongkat bergagang perak menunjukkan statusnya sebagai petinggi dusun.

Arak-arakan kecil yang diramaikan lagi dengan warga dusun membawa arombongan tetamu Belanda itu ke balai dusun. Balai itu pun kecil saja.

Tangganya berhias dedaunan kelapa, pimping dan lindjoeang. Serambinya beratapkan selembar kain putih. Di sanalah mereka menunggu kedatangan para kuli yang belum juga tiba.

Sambil menunggu dan menikmati air kelapa yang disuguhkan, Dipati menceritakan asal-usul terjadinya Danau Rajo, sebuah danau di tengah-tengah belantara di dekat Karam Panggoeng. Sayangnya, van Hasselt tidak menceritakan kembali kisah itu di dalam buku yang diolah di sini.

Kemungkinan cerita itu diolah menjadi buku khusus mengenai manusia dan kebiasaankebiasaan masyarakat Sumatera tengah. Cerita itu— yang rupanya menarik sekali— menunjukkan bahwa masyarakat di daerah Oeloe Rawas memiliki kepercayaan pada makhluk halus.

TROPENMUSEUM, AMSTERDAM

Dipati Poelau Kida, 1877-1879.

BERITAPAGI

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

6

BERITAPAGI

Persembahan Untuk Shaw

LIGA INGGRIS Hasil pertandingan Sabtu (19/9) Chelsea 2 - 0 Arsenal AFC Bournemouth 2 - 0 Sunderland Aston Villa 0 - 1 West Bromwich Albion Newcastle United 1 - 2 Watford Stoke City 2 - 2 Leicester City Swansea City 0 - 0 Everton Manchester City - West Ham United Jadwal pertandingan Minggu (20/9) Tottenham Hotspur VS Crystal Palace (Bein Sports 3 pk 19.30) Liverpool VS Norwich City (Bein Sports 2 pk 22.00) Southampton VS Manchester United (SCTV pk 22.00)

Kemenangan atas Soton, akan menjadi persembahan terindah bagi Luke Shaw, yang baru saja menyelesaikan operasi di Belanda.

Southampton, BP Laga bertajuk The Saints melawan The Red Devils akan tersaji di katedral kebesaran Southampton, St Mary’s, dalam laga penuh rivalitas, Minggu (20/9) malam. Meski berada di papan atas klasemen sementara kapasitas Man. United masih dipertanyakan.

Tim yang diasuh Louis van Gaal itu tak bisa benar-benar konsisten seperti kontra Liverpool pekan lalu.

Hal ini terbukti dari kemenangan PSV dalam sebuah pertarungan yang berat sebelah. United sangat menguasai pertandingan namun sulit mencari gol sepanjang laga hingga akhirnya takluk.

Sementara Soton tak dapat dianggap remeh.

Beberapa musim belakangan, Soton menjelma menjadi tim kuat dengan materi pemain yang terbatas.

Musim lalu kedua tim bermain cukup berimbang. Ketika bermain di St Mary’s Stadium, MU sukses

menjungkalkan Soton dengan skor 1-2, sebaliknya MU dihajar balik oleh tim asuhan Ronald Koeman dikandang mereka sendiri Old Trafford dengan skor 0-1.

Manajer Man. United Louis van Gaal, meminta anak asuhnya meraih kemenangan dalam lawatan ke markas Southampton. Itu semua akan jadi persembahan untuk Luke Shaw. Shaw tengah terbaring di ruang perawatan. Kaki kanan pemain 20 tahun itu patah di dua bagian saat MU dikalahkan PSV Eindhoven 1-2.

Situasi itu sedikit banyak mempengarui mental para pemain MU. Tapi, Van Gaal berharap agar kejadian itu justru menjadi pendongkrak semangat anak asuhnya untuk membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Soton.

“Ada pertanyaan saat konferensi pers tentang

sejauh apa cedera itu berpengaruh secara mental terhadapi para pemain lain. Aku bilang aku tak bisa memastikannya. Aku tak bisa melihat isi kepala para pemain, tapi setelah aku membaca pernyataan para pemain di media aku tahu kalau kejadian itu sangat mempengaruhi mereka,” kata Van Gaal seperti dikutip Daily Star.

“Bisa jadi itu justru bakal jadi pengaruh positif di dalam ruang ganti. Kalau anda melihat cara kami dan semangat kami bermain, aku tak ragu sama sekali,” ucap manajer asal Belanda itu.

“Aku katakan kepada para pemain kalau cedera itu bakal pulih selama enam bulan. Tapi masih

tergantung dengan perkembangan rehabilitasinya juga. Ada peluang dia untuk bisa comeback sesuai perkiraan, tapi itu artinya segala sesuatunya harus menjadi baik selama enam bulan,” tambahnya.

Van Gaal menambahkan kapten Wayne Rooney dipastikan bisa tampil kembali kala timnya berhadapan dengan Southampton.

Rooney sebelumnya absen di dua laga terakhir MU karena cedera hamstring.

Namun kondisinya sudah kembali fit dan dipastikan siap turun menghadapi Soton.

“Cederanya Shaw adalah sebuah kehilangan besar, tapi Rooney sudah fit untuk bermain dan Jones telah

berlatih bersama tim,” ujar Van Gaal.

Van Gaal kembali menekankan rasa kecewanya atas cedera parah yang dialami Shaw.

Apalagi sejauh ini pemainnya itu dinilainya tampil bagus.

“Saya menelepon Luke Shaw kemarin malam.

Dia terdengar sangat tangguh, yang mana menakjubkan untuk saya, sebuah sinyal bagus.

Keluarganya ada di sana.

Dia akan kembali besok dan akan ada periode panjang rehabilitasi,” kata Van Gaal.

“Adalah sebuah kehilangan besar untuk tim ini, saya sudah mengatakan sebelumnya ini akan jadi musimnya Luke Shaw. Sekarang itu musimnya hampir berakhir. Kami sudah membangun koneksi yang kuat antara dia dan Memphis Depay, yang mana ini disayangkan,” katanya mengakhiri. fer

Pesta Gol Pertama ‘Blaugrana’ Barcelona, BP Levante akan bertandang ke markas Barcelona di jornada 4 La Liga 2015/16, Senin (21/9) dinihari WIB. Tugas berat bagi Levante adalah untuk mengatasi ritme permainan sang raksasa Catalan. Tak sanggup melakukannya, musim lalu Levante hancur dengan total skor 0-10 dalam dua pertemuan.

Levante dipermak Barcelona dengan skor identik 0-5 saat kandang dan tandang.

Dari lima kali pertemuan terakhir kedua tim, Levante hanya mampu meraih satu kali hasil imbang atas lawannya Barcelona.

Selebihnya gawang Levante hanya jadi lumbung gol Lionel Messi dan kawan-kawan.

Tercatat 19 gol, gawang Levante sudah berhasil mereka bobol, sepanjang lima kali pertemuannya di dua ajang yang berbeda.

Bukan tidak mungkin, kejadian tersebut akan kembali terulang pada gawang Levante di laga pekan ke-4 nanti.

Meskipun dalam tiga

Levante Barcelona VS in Sport 2 Be ng su Siaran Lang pk.01.30 Senin (21/9) Lionel Messi

laga awal, Barcelona senantiasa menang, namun kemenanganya tersebut, selalu diperolehnya dengan skor tipis. Dan di laga kontra Levante nanti, kesempatan Barcelona untuk bisa meraih kemenangan terbesar pertamanya musim ini, harus dimanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Pada pertandingan kontra Levante nanti, Blaugrana tidak dapat tampil dengan kekuatan penuh, terutama di sektor

lini belakang mereka, yang tidak akan diperkuat beberapa pemain andalannya, seperti penjaga gawang utama mereka Claudio Bravo, Gerard Pique dan Thomas Vermaelen.

Dengan absennya ketiga pilar andalannya tersebut, membuat pelatih Luis Enrique tidak mempunyai pilihan lain lagi, selain harus menurunkan Jeremy Mathieu dan Javier Mascherano, yang di plot untuk menjaga jantung

pertahanan timnya.

Sedangkan tim tamu Levante, meski dari atas kertas timnya tidak diunggulkan, namun pelatih Lucas Alcaraz akan tetap berusaha untuk bisa memetik kemenangan di laga tandangnya nanti.

Mengingat peluang timnya untuk bisa mencuri poin atas tuan rumah Barcelona masih ada, meski pun sangat tipis.

Dari tiga kali menjalani laga terakhirnya, Levante hanya mampu meraih

dua kali hasil imbang dan satu kali menderita kekalahan. Termasuk hasil imbang 1-1 dilaga terakhirnya kemarin, saat menjamu kedatangan tamunya Sevilla di ajang Liga BBVA pekan ke-3.

Dengan tambahan angka satu poin tersebut, kini Levante berada diperingkat ke-14 sementara, dengan mengumpulkan nilai 2 poin.

Pelatih Levante Lucas Alcaraz pun memutar kembali memori kekalahan timnya, khususnya ketika bermain di Camp Nou. “Dari laga itu, kami tampil sangat baik dalam 60 menit awal. Namun, Barcelona lalu meningkatkan tempo permainan mereka dan kami tak sanggup mengatasinya,” kata Alcaraz seperti dikutip AS. “Tantangannya (dalam laga nanti) adalah bagaimana kami bisa mengatasi ritme permainan mereka itu.

Ini akan jadi laga yang sangat sulit, tapi kami akan coba bermain dengan kekuatan terbaik kami,” pungkasnya. fer

KLASEMEN 1. Man. City 5 5 0 0 11-0 15 2. Leicester City 5 3 2 0 11-7 11 3. Man. United 5 3 1 1 6-3 10 4. Arsenal 5 3 1 1 5-3 10 5. West Ham 5 3 0 2 11-6 9 6. Crystal Palace 5 3 0 2 8-6 9 7. Everton 5 2 2 1 8-5 8 8. Swansea City 5 2 2 1 7-5 8 9. Norwich City 5 2 1 2 8-9 7 10. Liverpool 5 2 1 2 3-6 7 11. Southampton 5 1 3 1 5-5 6 12. Tottenham 5 1 3 1 4-4 6 13. Watford 5 1 3 1 3-4 6 14. West Brom 5 1 2 2 3-6 5 15. Aston Villa 5 1 1 3 6-8 4 16. Bournemouth 5 1 1 3 6-9 4 17. Chelsea 5 1 1 3 7-12 4 18. Stoke City 5 0 2 3 3-7 2 19. Sunderland 5 0 2 3 6-11 2 20. Newcastle 5 0 2 3 2-7 2 Pencetak gol 4 gol - B. Gomis (Swansea), R. Mahrez (Leicester), C. Wilson (AFC Bournemouth)

F A K T A

L I G A

3 gol - A. Ayew (Swansea City), S. Naismith (Everton), 6 J. Vardy (Leicester)

SERIE A

LA LIGA Jadwal pertandingan Minggu (20/9) Eibar VS Atlético Madrid Real Sociedad VS Espanyol Sevilla VS Celta Vigo Deportivo La Coruña VS Sporting Gijón Villarreal VS Athletic Club Senin (21/9) Barcelona VS Levante Las Palmas VS Rayo Vallecano KLASEMEN 1. Barcelona 3 3 0 0 4-1 9 2. Real Madrid 3 2 1 0 11-0 7 3. Celta Vigo 3 2 1 0 8-4 7 4. Villarreal 3 2 1 0 7-3 7 5. Eibar 3 2 1 0 5-1 7 6. Atl Madrid 3 2 0 1 5-2 6 7. Deportivo 3 1 2 0 4-2 5 8. Valencia 3 1 2 0 2-1 5 9. Real Betis 3 1 1 1 2-6 4 10. Athletic Club 3 1 0 2 3-4 3 11. Granada 3 1 0 2 4-7 3 12. Espanyol 3 1 0 2 2-9 3 13. Las Palmas 3 0 2 1 3-4 2 14. Levante 3 0 2 1 2-3 2 15. Málaga 3 0 2 1 0-1 2 16. Sociedad 3 0 2 1 0-1 2 17. Gijón 3 0 2 1 0-1 2 18. Sevilla 3 0 2 1 1-4 2 19. Vallecano 3 0 1 2 1-6 1 20. Getafe 3 0 0 3 2-6 0 Pencetak gol 5 gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 3 gol - Nolito (Celta Vigo), C. Bakambu (Villarreal) 2 gol - Aduriz (Athletic Club), G. Bale (Real Madrid), K. Benzema (Real Madrid), Rubén Castro (Real Betis)

Jadwal pertandingan Minggu (20/9) AC Milan VS Palermo (Bein Sports 1 pk 01.45) Chievo VS Internazionale (Bein Sports 1 pk 17.30) Torino VS Sampdoria AS Roma VS Sassuolo (Bein Sports 2 pk 20.00) Genoa VS Juventus (Bein Sports 1 pk 20.00) Bologna VS Frosinone Atalanta VS Hellas Verona Carpi VS Fiorentina Senin (21/9) Napoli VS Lazio KLASEMEN 1. Internazionale 3 3 0 0 4-1 2. Chievo 3 2 1 0 8-2 3. Sampdoria 3 2 1 0 9-4 4. Torino 3 2 1 0 7-4 5. AS Roma 3 2 1 0 5-2 6. Sassuolo 3 2 1 0 5-3 7. Palermo 3 2 1 0 4-2 8. Fiorentina 3 2 0 1 4-3 9. Lazio 3 2 0 1 4-5 10. Atalanta 3 1 1 1 4-3 11. Genoa 3 1 0 2 2-2 12. AC Milan 3 1 0 2 2-4 13. Udinese 3 1 0 2 1-3 14. Napoli 3 0 2 1 5-6 15. Hellas Verona 3 0 2 1 3-5 16. Juventus 3 0 1 2 2-4 17. Empoli 3 0 1 2 4-7 18. Carpi 3 0 1 2 5-9 19. Bologna 3 0 0 3 1-5 20. Frosinone 3 0 0 3 1-6 Pencetak gol 4 gol - Eder (Sampdoria) 3 gol - S. Jovetic (Internazionale),

9 7 7 7 7 7 7 6 6 4 3 3 3 2 2 1 1 1 0 0 A.

Paloschi (Chievo) 2 gol - Marcos Alonso (Fiorentina), D. Baselli (Torino), V. Birsa (Chievo), A. Floro Flores (Sassuolo)

BUNDESLIGA Jadwal pertandingan Minggu (20/9) Stuttgart VS Schalke 04 (Fox Sports 3 pk 20.30) B Dortmund VS Bayer Leverkusen (Fox Sports 3 pk 22.30) Augsburg VS Hannover 96 (Fox Sports pk 22.30) KLASEMEN 1. Dortmund 4 4 0 0 15-3 12 2. München 4 4 0 0 12-2 12 3. Wolfsburg 4 2 2 0 6-2 8 4. Frankfurt 4 2 1 1 12-6 7 5. Schalke 04 4 2 1 1 6-5 7 6. Bremen 4 2 1 1 6-6 7 7. Hertha BSC 4 2 1 1 5-5 7 8. Köln 4 2 1 1 8-9 7 9. Ingolstadt 4 2 1 1 2-4 7 10. Mainz 05 4 2 0 2 6-4 6 11. Darmstadt 98 4 1 3 0 4-3 6 12. Hamburger SV 4 2 0 2 7-9 6 13. Leverkusen 4 2 0 2 3-5 6 14. Augsburg 4 0 1 3 2-5 1 15. Hoffenheim 4 0 1 3 3-7 1 16. Hannover 96 4 0 1 3 4-10 1 17. Stuttgart 4 0 0 4 5-12 0 18. M’gladbach 4 0 0 4 2-11 0 Pencetak gol 6 gol - T. Müller (Bayern München) 5 gol - P. Aubameyang (Bor ussia Dortmund) 4 gol - L. Castaignos (Eintracht Frankfurt) 3 gol - P. Lasogga (Hamburger SV), R. Lewandowski (Bayern München), A. Meier (Eintracht Frankfur t), H. Mkhitaryan (Borussia Dortmund), A. Modeste (Köln)

Jajal Dunia Layar Lebar SUKSES di lapangan hijau, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo akan melebarkan sayapnya. CR7 akan melakoni seni peran di film Hollywood berjudul The Manipulator. Sebagai pesepak bola, karier Ronaldo sangat cemerlang. Berbagai trofi telah dimenangkannya dan sukses memecahkan beberapa rekor untuk penghargaan yang bersifat pribadi.

Kini, kesuksesan Ronaldo di dalam lapangan menjalar di luar lapangan. Kapten timnas Portugal itu mendapat tawaran main di film arahan sutradara ternama, Martin Scorsese. The Manipulator mengangkat kisah hidup miliuner Italia, Alessandro Proto, yang menginspirasi karakter Christian Grey di film 50 Shades of Grey.

Keterlibatan Ronaldo dalam proyek film The Manipulator diyakini karena mantan pemain Manchester United itu belum lama ini membeli apartemen mewah di Menara Trump, Manhattan, yang sebelumnya dimiliki oleh Proto. Scorsese memilih apartemen tersebut sebagai lokasi pengambilan gambar filmnya. fer

Cristiano Ronaldo

Alvaro Morata

Mentahkan Tawaran Madrid Turin, BP Striker Juventus, Alvaro Morata, mengaku tidak memikirkan rumor kepulangan ke Real Madrid. Dia pun mengaku betah di Turin dan berhasrat memberikan prestasi untuk I Bianconeri.

Juventus memboyong Morata dari Real Madrid dengan “mahar” 20 juta euro pada musim panas 2014.

Namun, kesepakatan kedua klub turut menyertakan klausul pemulangan sang pemain. Syaratnya, Madrid membayar 30 juta euro paling lambat musim panas 2016.

Wacana pemulangan Morata kembali dikumandangkan Presiden Florentino Perez dalam rapat dengan anggota klub, Kamis (17/9). Dia juga mengaku senang dengan perkembangan pesat Morata selama berseragam I Bianconeri.

Ketika dimintai tanggapan terkait penuturan Perez, Morata mengatakan.

“Saya tidak memikirkan hal itu. Tim

saya adalah Juventus.

Saya merasa senang di sini dan tak bisa memikirkan skenario diri saya membela tim lain,” kata pemain berusia 22 tahun ini.

Morata turut membahas perjalanan timnya di Serie A. Pasukan Massimiliano Allegri bakal bertandang ke markas Genoa, Stadion Luigi Ferraris, pada lanjutan Serie A, Minggu (20/9). Jelang laga ini, Juventus mendapat modal negatif karena tidak mampu memenangi tiga pertandingan pertama liga.

Morata pun mengimbau rekan-rekan setimnya untuk memenangi laga kontra Genoa guna mengakhiri tren negatif sekaligus menjaga peluang juara.

“Juventus sudah memenangi empat scudetto secara beruntun.

Peluang untuk memenanginya semakin sulit. Namun, sebuah hal hebat jika kami bisa memenangi untuk kali kelima beruntun,” ucap Morata. fer

Morgan Schneiderlin

dijadwalkan berjumpa dengan Soton pada Minggu (20/9) malam WIB. Laga itupun bakal jadi momen Schneiderlin untuk menjejak klub lawasnya lagi.

“Ya, akan menjadi hal yang cukup aneh bagiku saat kembali nanti. Ada perasaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya,” kata Schneiderlin seperti dikutip situs resmi MU. “Lihat saja nanti ya tapi aku sudah menyiapkan mental yang kuat untuk berkompromi dengan situasi itu. Aku memiliki temanteman baik di sana dan hubungan yang harmonis dengan setiap orang. Aku meninggalkan klub dengan cara yang baik jadi semestinya tak akan ada masalah,” cetusnya.

“Tentu saja aku akan bertarung mati-matian

untuk Manchester United karena inilah klubku sekarang. Aku akan tampil habis-habisan nanti,” ucap dia.

Selain menyiapkan dirisendiri, Schneiderlin juga mengantisipasi sambutan suporter Soton. Dia yakin dengan kontribusi yang sudah diberikan saat masih berkostum Soton, fans bisa menerimanya dengan baik.

“Aku rasa fans Soton tahu kalau aku selalu tampil habis-habisan untuk tim itu dulu. Memang klub naik turun dalam perjalannya. Di awal-awal aku bergabung di sana, tim turun ke Ligue One, tapi aku tetap tinggal dan tim bisa ke Premier League. Jadi, mari lihat saja sambutan fans nanti,” jelas dia.

Pada pertandingan nanti, gelandang asal Prancis

tersebut akan berhadapan dengan Dejan Lovren, Nathaniel Clyne dan Adam Lallana, para sahabatnya saat masih membela Southampton. Meski begitu Schneiderlin mengaku akan melupakan hubungan persahabatannya saat di lapangan nanti.

“Tapi di atas lapangan kita tidak berteman lagi.

Kami akan berjuang untuk untuk tim kami. Sulit memang, tapi ini nyatanya.

Saya melawan sahabat saya untuk memenangkan gelar. Kami tidak akan membiarkan siapa pun menempatkan ini di antara kami. Sangat penting untuk tetap fokus, dan jika saya harus mengatasi mereka dan menyakitinya dengan cara yang baik, saya akan melakukannya,” imbuhnya. fer

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

7

Berkah Dua Kartu Merah Chelsea berhasil memutus rantai kekalahan usai menang dua gol melawan Arsenal. Gol The Blues baru lahir setelah dua pemain The Gunners Gabriel Paulista dan Santiago Cazorla, diusir ke luar lapangan.

London, BP Chelsea berhasil memenangi duel sengit melawan Arsenal di pekan keenam Liga Primer Inggris. The Blues menang 2-0 atas The Gunners, yang harus menuntaskan laga dengan sembilan pemain.

Dua kartu merah dikeluarkan wasit Mike Dean untuk dua pemain Arsenal yakni Gabriel Paulista di babak pertama dan Santiago Cazorla di babak kedua.

Sementara gol kemenangan Chelsea dikemas berkat tandukan Kurt Zouma dan tendangan mendatar Eden Hazard. Berkat kemenangan ini, The Blues naik ke posisi 10 dengan raihan tujuh poin.

Sementara The Gunners tertahan di tangga keempat dengan angka 10.

Laga langsung panas sejak awal. Kedua tim saling jual-beli serangan di awal pertandingan meski tak ada peluang

KARTU MERAH–Santi Cazorla menerima kartu merah dari wasit setelah sebelumnya Gabriel Paulistas juga mendapat kartu merah dalam lanjutan Liga Inggris antara Chelsea vs Arsenal di Stamford Bridge, Sabtu (19/9). matang yang bisa diciptakan kedua tim hingga lima menit babak pertama. Setelah saling menyerang di awal laga, kendali pertandingan mulai dipegang Arsenal sejak menit delapan.

Santiago Cazorla dan kawan-kawan berhasil mengurung Chelsea.

Tentu tujuannya mencari gol pertama sekaligus meredam agresivitas The Blues.

Sempat tertekan, skuad The Roman Emperor akhirnya mampu keluar dari serangan. Terbukti dengan tembakan tepat sasaran yang dibuat Diego Costa pada menit ke-24. Sayang, tendangan penyerang keturunan

Brasil itu masih dapat ditahan kiper Arsenal, Petr Cech.

Walcott mencetak peluang pertama bagi Arsenal. Sang ujung tombak melepas tembakan mendatar dari dalam kotak penalti yang masih dapat diamankan Asmir Begovic. Selang empat menit kemudian, giliran Chelsea yang mendapat peluang.

Umpan silang Fabregas hampir membuahkan hasil jika Pedro Rodriguez mampu memanfaatkan umpan rekan setimnya tersebut.

Insiden sempat terjadi di akhir babak pertama.

Bek Arsenal, Gabriel Paulista, mendapat kartu merah dari wasit karena

menendang Costa.

Sebelumnya, mantan bek Villarreal itu mendapat kartu kuning karena berseteru dengan penyerang Chelsea tersebut. Namun hingga wasit Mike Dean meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor masih 0-0.

Unggul jumlah pemain, Chelsea langsung menaikkan intensitas permainannya. Benar saja, laga baru berjalan satu menit Skuad London Biru hampir membuka gol jika tendangan first time Pedro tidak melambung.

Namun, penantian tim asuhan Jose Mourinho akan gol pertama akhirnya tercapai. Kurt

Zouma sukses membuat Chelsea unggul sementara atas Arsenal pada menit ke-53.

Gol bermula dari umpan tendangan bebas yang dilepaskan Cesc Fabregas, bek berpaspor Prancis itu berhasil mengungguli para pemain Arsenal untuk menanduk bola. Skor berubah 1-0 untuk The Blues.

Setelah pada babak pertama Gabriel Paulista yang mendapat kartu merah, kali ini Santiago Cazorla yang mendapat kartu kuning kedua setelah menekel keras Cesc Fabregas pada menit ke-79. Dengan begitu, Arsenal harus bermain dengan sembilan orang di sisa laga. fer

Istri, Alasan Alex Ferguson Pensiun Manchester, BP Sir Alex Ferguson (73), menutup karier manajernya dengan sempurna pada tahun 2013. Ia menutup karier setelah memberi Manchester United trofi Liga Inggris untuk terakhir kalinya, trofi ke-13 Raihan itu pun membuat Tim Setan Merah menjadi peraih trofi terbanyak Liga Inggris, mencuri tahta yang sebelumnya dimiliki Liverpool.

Sepanjang 26 tahun melatih Man. United, Fergie mempersembahkan 38 trofi termasuk 13 gelar Liga Inggris dan dua Liga Champions.

Apakah itu yang membuat Ferguson merasa sudah cukup menukangi Man. United dan memutuskan pensiun dari karier sebagai manajer?

Nyatanya tidak.

Hal yang membuat Ferguson memutuskan pensiun adalah istrinya.

Seperti dilansir Telegraph, pria asal Skotlandia itu masih ingin terus berada di Old Trafford. Namun, kondisi istrinya lah yang membuat Ferguson memutuskan untuk cukup.

Ferguson mengungkapkan ketika saudari iparnya, Bridget Robertson, wafat pada 2012 silam, ia melihat kondisi istrinya sendiri, Cathy.

Akhirnya Ferguson pun memutuskan akan menghabiskan waktu lebih

Alex Ferguson dan Isteri

lama bersama perempuan yang telah menemaninya selama 49 tahun itu.

“Saya jelas sekali akan tetap lanjut. Tapi saya melihat dia (Cathy Ferguson) menonton televisi di suatu malam, dan dia melihat ke arah langit-langit. Saya tahu dia terisolasi. Dia dan Bridget adalah saudara kembar,” kata Ferguson.

“Ketika saya bilang padanya saat ini saya akan pensiun, dia tidak bertanya apa tujuannya.

Saya tahu dia menginginkan saya,” urainya.

Setelah Fergie pergi Man. United pun terpuruk. David Moyes mantan Manajer Everton, yang ditunjuk mengganti Ferguson tak bisa meneruskan kejayaan tim itu sehingga ia dipecat dan diganti caretaker Ryan Giggs jelang musim 2013/14 berakhir.

Moyes hanya menikmati 10 bulan di Old Trafford.

Lalu di musim 2014/15, setelah Piala Dunia 2014, Man. United merekrut mantan pelatih timnas Belanda Louis van Gaal sebagai manajer.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu pun berhasil membawa ManUtd kembali ke Liga Champions.

Kini di musim keduanya, Van Gaal ditantang membawa tim Setan Merah kembali ke jajaran elite dengan meraih trofi. fer

Bukan Sekadar Gol Indah

Merasa Canggung Untuk Bertanding MORGAN Schneiderlin bakal menjejakkan kaki kembali ke St Mary’s Stadium akhir pekan ini. Sempat tujuh tahun bersama Southampton, bertamu sebagai pemain Manchester United dirasa bakal jadi momen aneh.

Schneiderlin baru menjalani musim pertamanya kali ini bersama MU. Dia resmi menjadi pemain The Red Devils pada 13 Juli tahun ini dengan diyakini ada nominal Rp495 miliar sebagai uang transfer.

Pemain internasional Prancis itu direkrut dari Southampton. Bersama Soton, dia mendonasikan 14 gol dari 230 laga selama tujuh tahun. MU

Alessandro Florenzi

SEHARUSNYA pertandingan AS Roma menjamu Barcelona menjadi perayaan Lionel Messi atas penampilan ke100 di ajang Liga Champions. Sang punya hajat pun berhasil membuat gugup Roma dengan tembakan “peringatan” yang meluncur tipis di atas gawang yang dikawal Wojciech Szczesny ketika laga baru berjalan empat menit.

Upayanya untuk mencetak gol terus digencarkan pada laga ke100 ini, namun tendangannya pada menit ke-18 berhasil diblok Daniele De Rossi. Barulah Luis Suarez membuka perayaan rekannya tersebut melalui gol yang dicetak pada menit ke-21

melalui sundulan kepala hasil umpan Ivan Rakitic.

Angka yang dicetak Suarez membuat para suporter I Lupi, julukan Roma, putus asa. Seolah gol tersebut menjadi pertanda bahwa Barca akan terus melanjutkan gelontoran bola mereka ke dalam jala gawang Roma. Bahkan kesebelasan besutan Rudi Garcia tersebut tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang Marc-Andre ter Stegen saat itu.

Tapi di sisi lain pelatih dan pemain Roma masih menyadari jika mereka bisa mendapatkan poin dari kesebelasan dengan status gelar juara bertahan Liga Champion tersebut.

Dan harapan itu betul adanya. Euforia kemenangan yang

tergambar dari gol Suarez cuma bertahan sampai aksi olah bolanya berhasil dicuri Alessandro Florenzi di sisi kanan pertahanan I Lupi.

Kemudian Florenzi berlari kencang sambil menggiring bola melewati garis tengah di sayap kanan. Dari daerah tersebut ia melihat Stegen jauh dari posisinya dan membuatnya meluncurkan tendangan yang membawa si kulit bundar berada di atas kepala kiper Barca .

Sepakan berjarak jarak sekitar lebih dari 60 yard itu pun menjebol jala gawang Blaugrana pada menit ke-31.

Kejadian yang tidak terduga itu mendapat standing applause selama beberapa menit di Stadion Olimpico, termasuk dari

pelatih Italia, Antonio Conte, yang datang menonton secara langsung.

Begitu juga di bangku cadangan Roma, beberapa pemain berdiri merayakannya dengan takjub. Di antaranya Francesco Totti dan Gervinho yang memberikan tepukan tangan ke arah Florenzi.

Tapi ketika suasana perayaan gol itu sedang pecah-pecahnya, Florenzi hanya diam dan menutupi wajah dengan kedua tangannya. Pemain bernomor 24 itu mendapat pelukan dari rekan-rekan setimnya. Daniele De Rossi sebagai kapten Roma pada pertandingan tersebut menjadi orang pertama yang menghampirinya untuk memberikan pelukan.

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

8

[9] Belanja

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

Mobilio & Jazz Dongkrak Penjualan Honda HONDA Mobilio dan Jazz menjadi penyumbang utama penjualan mobil Honda sepanjang Agustus tahun ini yang mencapai 13.226 unit. Naik 49% dibandingkan dengan penjualan pada Juli 2015, sebanyak 8.861 unit.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, Honda Mobilio menyumbang 4.746 unit, sehingga total penjualannya sepanjang tahun ini sebanyak 28.529 unit. “Honda Mobilio menguasai

pangsa pasar sebesar 17% di segmen LMPV,” katanya.

Honda Jazz menjadi penggerak kedua dengan penjualan 2.082 unit, meningkat dari penjualan pada Juli 2015 yang tercatat sebanyak 345 unit. “Dengan demikian, total penjualan Honda Jazz pada tahun 2015 ini telah mencapai sebesar 10.948 unit, dengan pangsa pasar 39% di kelas hatchback,” ujarnya.

Dia menjelaskan, beberapa produk Honda lainnya juga mencatat

peningkatan penjualan pada Agustus lalu. Honda HR-V 1.5 liter terjual sebanyak 1.742 unit, meningkat dari bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 1.502 unit. Hingga saat ini, paparnya, Honda HR-V 1.5 liter telah meraih penjualan sebesar 19.570 unit, sekaligus memimpin segmen LSUV dengan pangsa pasar sebesar 40%.

Sedangkan Honda HRV 1.8 liter yang berada di kelas SUV terjual sebanyak 452 unit pada

Agustus, dengan total penjualan sebesar 5.016 unit sepanjang 2015 dan pangsa pasar sebesar 12% di kelasnya. Adapun Honda CR-V terjual

sebanyak 1.051 unit, meningkat dibandingkan dengan Juli 2015 yang tercatat 373 unit.

“Total penjualan Honda CR-V telah

mencapai sebesar 7.460 unit sepanjang 2015 dengan pangsa pasar sebesar 19% di kelasnya,” jelasnya. Secara total Honda telah berhasil

menjual 103.494 unit sepanjang tahun ini dengan pangsa pasar sebesar 15,4% terhadap industri otomotif Tanah Air. mik

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI MARKETING KAMI : ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (0813-67482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196) OPI-033642

AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450.

OPI-033625

DICARI / DIBELI

Sgr! triplek bekas/bs uk 18mm yg masih layak (kondisi 70%) Hub: 0811-7897111 OPI-035351

IKAN LELE

Ikan lele Rp 17.000/kg full pelet alamat: jl. mayor zen lrg. kapling 2 no. 5 Hub: 0823-74745888 OPI-035350

KEHILANGAN

1 (SATU) BUAH BUKU BPKB ASLI KENDARAAN SP.MOTOR MERK HONDA NF.100 TD THN WARNA BIRU PUTIH BG4458-RF NO.KA:MH1HB61167K011522 NO.SIN:HB61E-1008396 NO.BPKB:5023830.F STNK AN.ABUYAMIN OPI-035458

MOTOR JUAL Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego.

Hubungi: 0853-67807656.

Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:

0813-67290333 0812-71807565

MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM 54615c4e .

OPI-034663

RENTAL MOBIL Murah-meriah, srikandi rent car new xenia,avanza,innova. hr/bln.

081271873109

OPI-035441

RUMAH DIJUAL

Dijual rumahKomp. Puri SJ. 2, blok F No. 2 Jl. Gtg Royong KM 12, LB/KT. 66/105 M² HP: 0822-80024370 OPI-034994

SERVICE

Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555.

OPI033638

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

10

BERITAPAGI

Pengusaha Incar Lahan Samping Tol Trans Sumatera Jakarta, BP PT HK Realtindo kini mengincar lahan-lahan di samping Jalan Tol Trans Sumatera. Lahan-lahan ini akan dipergunakan untuk membangun kawasan perumahan dan properti lainnya.

Lahan-lahan itu sendiri akan berlokasi di dekat Jalan Tol Trans Sumatera yang digarap induk usahanya, yakni PT Hutama Karya (HK), adalah ruas MedanBinjai (16,8Km), PekanbaruKandis-Dumai (135Km), Palembang-Indralaya (22Km), dan BakauheniTerbanggi Besar (150Km).

“Kami akan mengakuisisi lahan-lahan di samping Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini menjadi tanggung jawab induk usaha kami (PT HK),” ujar Direktur Utama HK Realtindo, Muhammad Fauzan, di Pacific Restaurant and Lounge, Jakarta, Jumat (18/9) malam.

Lahan-lahan yang diakuisisi tersebut, kata dia, akan memiliki luas antara

30-70 hektar setiap masing-masing hamparan.

Sayang ia enggan menyebut titik pasti lahan yang akan diakusisi alias dibebaskan tersebut.

Lahan-lahan ini sendiri akan dipergunakan untuk membangun kawasan hunian dan pemukiman lengkap dengan berbagai fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan sebagainya.

Kawasan ini nantinya akan difungsikan menjadi kawasan kota satelit.

Ia mengaku, hal ini ditempuh karena pemerintah menginginkan pembangunan jalan tol tidak hanya berhenti sampai di pembangunan jalannya saja, tetapi juga pembangunan kawasan dan pusat-pusat ekonomi baru.

“Kami mau bikin kota baru seperti Alam Sutera di Tangerang. Jadi ada kawasan pemukiman dengan akses tol sendiri langsung ke sana. Jadi bentuknya seperti kota satelit,” jelas dia. det/sug

Menunggu Puncak Haji tel atau berjamaah di hotel.

Selebihnya jemaah banyak membaca buku-buku agama, mengaji, atau sekadar bersilaturahmi dengan sesama jemaah di lobi hotel. Sebagian jemaah juga berencana berdoa bersama menjelang keberangkatan.

Suhu pada siang hari di Kota Makkah mencapai 43 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari mencapai 37 derajat Celcius. Saat malam hari terkadang diguyur hujan rintik-rintik, namun tidak terlalu lama.

Kondisi yang berbeda signifikan ini, membuat kondisi tubuh jemaah mudah terserang penyakit, terutama flu dan batuk.

Oleh karena ini, dokter kloter selalu mengimbau jemaah agar tidak bepergian jika urusan tidak terlalu penting. Kalau pun harus ke luar ruangan, jemaah diimbau tetap menggunakan masker.

Pasien dokter kloter semakin banyak dengan keluhan bervariasi, mulai sakit ringan sampai serius.

Flu dan batuk adalah penyakit yang sangat dominan menyerang para je-

maah. Dokter menyediakan stok obat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jemaah.

Sementara itu, kondisi Masjidil Haram makin dipenuhi oleh jemaah. Jalan menuju Masjidil Haram disesaki jutaan jemaah yang terlihat menyemut di setiap sudut Kota Makkah.

Para jemaah berjalan dari hotel berjarak satu kilometer sampai dua kilometer ke Masjidil Haram, sedangkan yang berjarak dua kilometer lebih ada fasilitas bus.

Jika jemaah yang berjarak satu kilometer tidak ingin jalan kaki, ada angkutan dengan tarif dua riyal. Namun, sering sopir angkutan menaikkan tarif angkutan hingga menjadi tiga riyal atau empat riyal untuk sekali angkut.

Jemaah harus menyiapkan uang pas karena biasanya sopir selalu mengingatkan agar biaya angkutan dibayar dengan uang pas. Tempat penukaran uang tersedia cukup banyak di tempat-tempat penginapan, sehingga jemaah tidak perlu khawatir jika ingin menukarkan uangnya.

Mengajak Anak Pengidap yang dibalas anggukan mau oleh Oman. ”Dulu Kak Agnez punya dancer namanya Oman juga. Tapi kayaknya kerenannya Oman yang ini,” imbuhnya.

Anak-anak yayasan, orangtua, dan para guru menyambut tawaran sang pelantun ‘Matahariku’ itu dengan sorakan. “Tapi Oman janji sama Kak Agnez rajin pengobatan ya.

Kak Agnez pengin liat lima atau 10 tahun lagi kamu udah jadi apa. Soalnya keren banget. Harus terus semangat. Biar nanti, Oman udah gedean dikit, nanti ikut kak Agnez. Janji ya. Bener ya,” ucap Agnez

sambil mengaitkan kelingkingnya dengan Oman.

Dalam wawancara setelahnya, Agnez memuji aksi panggung Oman. Ia yakin sang bocah memiliki bakat menari dan harus diasah. “Si Oman itu nariin lagu ‘Coke Bottle’. Dia feel-nya, swagger-nya banget gitu lho. Ada banget. Jadi aku tadi bilang kayaknya perlu ada guru vokal sama guru nari. Aku bangga sih,” kata Agnez. ”Karena dia itu punya feeling gitu lho. Dan pede banget. Jadi kalau misalnya bagus kenapa enggak.

Kalau bukan jadi dancer aku, mungkin jadi dancer Chloe (keponakan Agnez),” tambahnya. rif

Berharap Bantuan Air bersih ini.

“Biasanya saya memakai air sumur yang berada di depan rumah. Tapi lantaran hujan tak pernah turun, sumur saya kering dan tidak bisa digunakan untuk mencuci lagi. Ya jadi saya memakai air rawa yang ada di bawah jembatan tersebut. Gatal - gatal memang sering dialami tetapi lama kelamaan juga terbiasa,” ujar wanita yang berprofesi sebagai guru ini sambil tertawa.

Ya, kemarau panjang kali ini menyebabkan warga harus menghemat air karena sulit didapat. Dalam sehari, Masna dan warga lainnya hanya bisa mandi sekali karena sulitnya mencari air bersih.

“Di sini PDAM jarang hidup. Bagi warga yang berduit masih bisa beli air PDAM per tangki seharga Rp140 ribu. Tapi, ekonomi kami tidak mampu untuk membeli air, Alhamdulillah Tuhan masih menyediakan sungai,” katanya.

Masna berharap dalam kondisi kemarau seperti ini pemerintah turun tangan membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih. “Bisa dengan cara menggunakan truk air datang ke lokasi pemuki-

man warga dengan memberikan air secara gratis,” jelas janda satu anak ini.

Kondisi yang sama juga dialami Amir, warga Betung lainnya. Akibat tidak pernah turun hujan, banyak sumber mata air yang mengering sehingga warga kesulitan air bersih. Ia terpaksa mengambil air parit untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci. “Tapi untuk kebutuhan air minum dan memasak kami beli air galon isi ulang Rp4.000 per galon,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Banyuasin M Yusuf mengakui sejak seminggu lalu pihaknya dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMPD) telah turun ke lokasi kekeringan membagikan air bersih kepada masyarakat. “Sekali berangkat, kami membawa 10 ribu liter, ditambah yang dari BPMPD juga 10 ribu liter. Mungkin belum sampai saja ke daerah itu,” katanya.

Menurutnya, pemerintah kecamatan atau desa setempat diharapkan segera menghubungi pihaknya bila kondisi wilayah tersebut membutuhkan air bersih. “Cukup telepon saja kami siap datang,” katanya. mewan haqqullana

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

11

Hujan Bantu Satgas Bencana kah hujan. Mudah-mudahan hujan tambah lebat dan merata ke seluruh wilayah Sumsel. Secara langsung, asap berangsur menghilang. Semoga Sumsel terus diberikan anugerah hujan oleh yang Maha Kuasa,” ujar Gubernur.

Alex mengakui kabut asap melanda Palembang cukup pekat sebelum terjadinya hujan pada pagi hingga siang hari. Pekatnya kabut asap dipengaruhi oleh kecepatan dan arah angin.

“Saya terima laporan dari Danrem 044/Gapo.

Sebaran asap sebagian dari arah Kalimantan dan kecepatan angin sangat lambat sehingga asap lambat menghilang, tidak terbawa angin,” jelas Alex.

“Diimbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga kesehatan. Mohon doa seluruh warga Sumsel agar semua personel yang saat ini sedang bertugas di lapangan diberikan kekuatan dan kemudahan. Dan semoga musibah kabut asap ini bisa segera kita lewati,” kata Gubernur.

Sementara itu Komandan Satgas Karhutlah, Danrem 044 Gapo Kolonel Infantri Tri Winarno melalui Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Dedi Sugiri, SE, mengatakan, dengan banyaknya wilayah di Sumsel yang diguyur hujan, operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan tetap dilanjutkan hingga genap 30 hari. “Apinya enggak ada, tapi asap kirimannya banyak, ada kiriman dari Kalimantan sesuai dengan gambar satelit, kalau hotspot-nya kecil,” katanya.

Kepala Unit Pelaksana

Teknis Daerah (UPTD) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Sumsel Ahmad Taufik, SH, mengatakan, melihat peta asap pukul 07.00, asap dari Kalimantan mengarah ke Sumatera termasuk Malaysia.

Menurutnya, asap kiriman dari Kalimantan tersebut datang ke Sumsel karena data yang diambil terakhir adalah data hari Jumat (18/9). Untuk data hotspot pada Jumat, sebanyak 205. “ Itu akumulasi dari pukul 07.00 sampai 12.00 malam walaupun hari ini hujan lebat di Palembang, Sungai Lilin, Inderalaya,” katanya.

Kepala BPBD Sumsel H Yulizar Dinoto menambahkan, Kota Palembang telah diguyur hujan berkat Shalat Istiqo dan doa masyarakat Palembang.

“Banyuasin, Sungai Lilin, sebagian Ogan Ilir dari Tanjung Batu, Tanjung Atap, sampai Tanjung Sekai hujan semua termasuk Pemulutan walaupun tidak sederas kota Palembang. OKI belum terpantau belum ada laporan,” katanya.

Dia bersyukur dengan turunnya hujan dan membuktikan doa warga Sumsel meminta hujan selama ini sudah terkabul. “Untuk asap kiriman masuk Sumsel itu dari Kalimantan berdasarkan prediksi kawan-kawan di posko dan kita lihat juga dari posko satelit asap, itu baru data tadi pagi,” katanya.

Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SMB II Agus San-

tosa menambahkan, hujan yang mengguyur sebagian wilayah di Sumatera Selatan adalah hujan alami.

Menurutnya, angin dari timur selain membawa asap dari Kalimantan, juga banyak uap air dari Selat Karimata yang ikut terbawa ke daratan Sumsel.

“Hari ini (kemarin-red) seiring lemahnya angin, labilitas udara memungkinkan untuk terbentuk hujan seperti yang saya prakirakan sebelumnya.

Lalu karena visibility tidak memungkinkan pesawat TMC untuk terbang menabur garam, jadi hari ini belum ada penaburan garam,” ungkapnya.

Agus mengungkapkan, dampak udara yang lembab dan angin mendukung, menyebabkan terjadi hujan.

Meski begitu kelembaban tinggi menyebabkan jarak pandang rendah karena kabut asap terikat oleh udara dengan suhu rendah.

Sebelumnya, menurut prediksi curah hujan hasil analisis Staklim Kenten, hujan di Sumsel akan terjadi bervariasi. Mulai dari 0-100 milimeter pada bulan September ini. Curah 0 - 20 mm diprediksi melanda Lahat bagian barat, Muba bagian utara, sebagian besar Banyuasin, Palembang bagian barat, Ogan Ilir bagian utara dan timur, Ogan Komering Ilir bagian barat, serta OKU Timur bagian utara dan selatan.

Sedangkan curah 21-50 mm atau terjadinya hujan ringan secara sporadis diprediksi turun di Muba bagian tengah hingga timur, Banyuasin bagian selatan dan timur laut, sebagian kecil Musirawas

bagian timur, sebagian besar Lahat, sebagian kecil Empatlawang bagian timur, sebagian besar Pagaralam, Muaraenim, Prabumulih, Palembang, Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan bagian timur, dan Ogan Komering Ilir.

Curah hujan 51-100 mm diprediksi di Muba bagian barat, sebagian besar Musirawas, Lubuklinggau, Empatlawang, Lahat bagian barat daya, Pagaralam bagian barat, sebagian kecil Muaraenim bagian barat dan barat daya, OKU bagian barat, OKU Selatan bagian barat, dan Ogan Komering Ilir bagian barat.

“Parameter prediksi hujan ini, BMKG memperhatikan interaksi dinamika atmosfer dan laut. Untuk indikator suhu muka laut, diperhitungkan suhu muka laut sekitar kita, indikator ENSO (kondisi nino dan index so), index DMN, serta bagaimana interaksi kondisi dinamika atmosfernya.

Jadi parameter prediksinya ini banyak yang diperhitungkan,” jelas Agus.

Visibility atau jarak pandang sendiri terpantau fluktuatif di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Jarak pandang paling baik Sabtu (19/9) terjadi pada pukul 09.00 dengan 1,6Km. Jarak pandang terendah terjadi pada pukul 15.00 yakni yang hanya 600 meter.

Berdasarkan pantauan pasukan TNI AD yang berada di lokasi titik-titik panas, Kasi Ops Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo menyampai-

kan hujan terpantau turun pada pukul 16.12 di Kecamatan Sungai lilin, Kabupaten Musi Banyuasin “Berdasarkan info dari Kotis Kostrad di Kodim OKI pun pada saat yang hampir bersamaan hujan di sekitaran Kayuagung,” ujarnya.

Meski hanya sebentar, hujan yang mengguyur kota Palembang disambut gembira oleh warga. Beberapa kawasan di Palembang, seperti kawasan Bukit, Sekojo, Kapten A Rivai, Plaju, Sekip, dan beberapa kawasan lainnya diguyur hujan.

Dedy, warga Jalan Peltu Tulus Yahya, Sekojo, Kecamatan IT II, mengatakan, di kawasan Sekojo dan Lemabang, hujan hanya terjadi rintik-rintik. “Sebentar sekali hujannya.

Uniknya, hujan yang sebentar diikuti mati lampu.

Tapi, alhamdulillah semoga besok kembali hujan biar angin segar yang dihirup,” ujarnya.

Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, hujan yang mulai mengguyur Palembang dan sekitarnya menjadi kabar baik untuk kesehatan masyarakat.

Meskipun demikian, Dinkes Sumsel selalu menginstruksikan kepada Dinkes Kabupaten/Kota agar Puskesmas tetap siaga 24 jam.

“Alhamdulillah akhirnya hujan. Mudah-mudahan besok hujan lagi biar kualitas udara semakin membaik.

Tapi tetap, sesuai arahan Pak Gubernur, Puskesmas tetap diinstruksikan siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” ujar Lesty. idz/sug/osk

Sektor Informal di Tengah Krisis Demang Lebar Daun, Rivai, Veteran dan lainnya.

Menjamurnya usaha kuliner atau sektor informal pinggir jalan di Kota Palembang ini, menurut pengamat ekonomi Didik Susetyo, sesuatu yang luar biasa di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang lemah.

“Di saat ekonomi makro yang sulit, tumbuhnya usaha sektor informal yang dikelola masyarakat merupakan langkah untuk bertahan. Ini sebagai upaya mencari tambahan pendapatan oleh masyarakat dengan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Didik.

Guru besar Unsri ini menilai usaha kuliner di sejumlah titik di Kota Palembang merupakan hal yang positif karena pelaku usaha informal ini memiliki semangat untuk bertahan dan meningkatkan taraf hidupnya.

“Ini harusnya disikapi

baik oleh pemerintah. Jangan sampai pemerintah hanya melihat usaha ini sebagai pengganggu ketertiban dan biang kemacetan tapi lihat sebagai upaya masyarakat membantu perekonomian kota,” ungkap Didik.

Menurut Didik, pemerintah selama usaha informal ini berkembang sudah cukup melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap sektor informal ini.

“Saya lihat sosialisasi dan pembinaan ini belum dilakukan pemerintah secara optimal, meski sudah dilakukan hanya tapi hanya secara parsial saja,” jelasnya.

Mengenai penertiban yang dilakukan Pemko Palembang, menurut Didik tidak perlu dilakukan pelarangan apalagi sampai penggusuran terhadap usaha kuliner ini tapi cukup dilakukan penertiban saja.

“Inilah yang menjadi dilema, di satu sisi peme-

rintah menerapkan aturan tapi di sisi lain sebagai tempat masyarakat mencari nafkah. Yang harus dilakukan cukup penertiban saja, atau pemerintah menyediakan lahan untuk mereka,” katanya.

Usaha kuliner ini, kata Didik, tumbuh secara alami sehingga penertiban harus dilakukan secara persuasif karena di tengah kondisi ekonomi yang lemah ini akan menyulut kegaduhan.

“Pemerintah jangan hanya melakukan penertiban tapi bagaimana memberikan solusi sehingga sektor informal ini tetap tumbuh seperti penyediaan lahan berjualan bagi mereka,” tambah Didik.

Menurutnya, biarlah usaha yang dikelola oleh masyarakat ini tetap tumbuh dan pemerintah pun bisa melakukan pembinaan, pengawasan, dan penertiban dengan peraturan yang ada.

“Berkembangnya sektor informal ini secara tidak langsung membantu pemerintah. Seharusnya sejak awal sektor informal ini tumbuh, pemerintah sudah melakukan pengaturan bukan setelah ramai dan dianggap mengganggu, baru melakukan penertiban,” tegasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang, Sahrul Hepmi melalui Kabid UMKM, Yusni Handayani menambahkan, sampai saat ini pertumbuhan UMKM di Palembang masih stabil.

“Meski kondisi perekonomian Indonesia sedang terpuruk, sepertinya tidak ada pengaruh dengan UMKM. Jumlah UMKM di Palembang setiap tahun mengalami peningkatan,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya.

Yusni menambahkan, jumlah UMKM yang ada di Palembang saat ini total-

nya sebanyak 32.706 dari berbagai sektor. “Jumlah pengusaha mikro dan kecil di Palembang 27.849. Sedangkan pengusaha menengah totalnya ada 4.857.

Ini jumlah terakhir tahun 2014. Untuk tahun 2015 ini kita belum dapat laporan,” ungkap Yusni.

Menurutnya, kondisi perekonomian yang saat ini sedang lemah tidak terlalu berpengaruh dengan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, kebanyakan UMKM merupakan usaha perorangan yang tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya operasional.

“Rata-rata yang punya UMKM ini modalnya tidak terlalu besar. Hanya saja, mungkin pengaruhnya terhadap perkonomian yang semakin melemah ini yakni menurunnya daya beli masyarakat. Pengaruhnya bisa saja terjadi pada perusahaan besar,” ujarnya. jon

SFC Tanpa 2 Gelandang Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (27/9) mendatang. Gol tandang akan sangat berarti pada laga leg pertama ini. Dengan sistem home-away, keunggulan gol tandang akan menentukan kedua kubu bila memiliki agregat gol yang sama.

Meski bertindak sebagai tim tamu, SFC tetap diunggulkan karena memiliki pemain senior yang sarat pengalaman seperti Titus Bonai dan Patrick Wanggai. Beda dengan Persebaya yang dihuni skuad muda jebolan Timnas Indonesia U-19. Catatan statistik, Persebaya kerap memble ketika berhadapan dengan SFC. Selain itu, Laskar Wong Kito memiliki catatan yang sangat baik ketika bertemu Persebaya. Dari lima laga terakhir sejak tahun 2010, Laskar Wong Kito mencatatkan tiga kemenangan, sekali seri dan satu poin penuh untuk Persebaya.

Melawan Persebaya kali ini, SFC tidak akan diperkuat dua gelandang bertahan inti Yu Hyun Koo dan Asri Akbar. Pelatih SFC Benny Dolo menjelaskan, keduanya memang tidak bisa diboyong karena Yu Hyun Koo terkena akumulasi kartu. Pertama saat SFC menghadapi PSGC Ciamis dan Persela Lamongan. Sedangkan Asri Akbar masih cedera hamstring tingkat sedang di paha kiri.

“Jadi mereka berdua belum bisa kita turunkan menghadapi Persebaya.

Asri tetap di Makassar sampai benar-benar pulih dari cedera. Yu Hyun Koo tidak diboyong karena terakumulasi kartu kuning, kita akan maksimalkan pemain yang ada,” jelas Benny Dolo, Sabtu (19/9).

Bendol telah menyiap-

kan beberapa pemain untuk menggantikan dua pemain andalan SFC ini yakni Ichsan Kurniawan yang sejatinya memang gelandang bertahan. Serta dua pemain lagi yang bukan posisi gelandang bertahan yaitu Syaiful Indra Cahya dan Manda Cingi.

Tiga pemain ini dalam beberapa latihan terakhir SFC terlihat diduetkan oleh Bendol.

“Kalau Ichsan memang spesialisasi dia, kalau Syaiful dia pernah kita coba di babak penyisihan grup, penampilannya saat itu cukup bagus. Dengan posturnya yang tinggi, dia bisa memenangkan bolabola atas,” kata Bendol.

Soal target, Bendol mengaku, tidak mau membebani pemain dan memberikan janji-janji. Terpenting para pemain bisa menerapkan strategi yang sudah diasah beberapa hari ini dan lewat laga ujicoba.

Kini tinggal lagi aplikasi teknik dan taktik saat menghadapi Persebaya. ”Selain strategi, kita juga sudah latihan penalti, untuk mengantisipasi jika terjadi drama adu penalti nanti,” ujar Bendol.

Sejauh ini, ia menilai semua pemain khususnya lini depan sudah bisa menerapkan strategi yang diinginkan, dan berharap tidak berubah lagi saat melawan Persebaya nanti.

Dia juga meminta Titus Bonai dan kawan kawan tetap bermain tenang dan tidak mudah terpancing emosi. Tidak hanya itu, dia juga meminta pemain depan SFC seperti Patrich Wanggai, Talaohu Abdul Mushafry dan Titus Bonai, membuat variasi serangan ke jantung pertahanan tim Bajul Ijo. “Sejauh ini mereka

bertiga sudah cukup baik.

Taktik dan strategi yang kami terapkan sudah dapat mereka jalankan. Semoga lawan Persebaya ini mereka bisa tampil konsisten,” kata Bendol.

Secara persentase, pelatih Bendol mengatakan, penampilan Patrich memang masih sekitar 70 persen, tetapi trennya mengalami peningkatan. Begitupun Mushafry yang baru bergabung di Piala Presiden ini. Bendol menilai dia merupakan sosok pemain yang tidak kesulitan dalam beradaptasi dengan pemain maupun memahami taktik yang diinginkan pelatih.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini menyebut, kehadiran Mushafry di lini depan sangat membantu SFC dalam mengobrakabrik pertahanan lawan.

Begitu juga dengan Titus Bonai yang memiliki akselerasi dan kecepatan dalam menyerang. Dia juga menyebut semua kelemahan SFC dalam tiga laga terakhir di grup B sudah diperbaiki dan dimatangkan.

“Kalau saya lihat di babak penyisihan lalu, lini depan kami memang kurang ketenangan. Lihat saja lawan Persela, peluang kami banyak sekali tapi tidak semuanya menjadi gol. Jadi saya harapkan lawan Persebaya ini mereka bisa bermain lebih tenang,” imbuh asisten Hartono.

“Menghadapi Persebaya kita waspadai Evan Dimas, karena meski dia pemain muda, tapi kemampuannya seperti pemain senior,” ucap Hartono.

Lemah Bola Mati Bek SFC Fachrudin Aryanto menyatakan, barisan belakang Laskar Wong Kito

perlu meningkatkan komunikasi untuk mengatasi kelemahan mengantisipasi bola mati. Kelemahan mengantisipasi bola mati terlihat di pertandingan fase grup. Gawang SFC kebobolan tiga kali, dan semua berawal dari set-piece.

Karena itu, saat menghadapi Persebaya, Fachrudin berharap para pemain dapat melakukan penjagaan ketat agar tidak menjadi mimpi buruk bagi kiper Dian Agus Prasetyo.

“Mungkin kita sesama pemain harus lebih berkomunikasi dalam menghalau bola mati. Soalnya gol yang terjadi di babak penyisihan banyak dari bola mati,” kata Fachrudin.

Menurutnya, Persebaya merupakan tim bagus, dan memiliki sejumlah pemain muda dan senior yang mumpuni. Satu di antaranya Pedro Javier yang telah melesakkan empat gol di fase grup.

“Mereka kuat di gelandang yang selalu mobile, dan sayap yang punya kecepatan. Semua pemain diwaspadai, tidak cuma Pedro saja. Soalnya, pemain yang lain juga berbahaya, semacam Evan Dimas,” ungkapnya.

Kiper SFC Dian Agus Prasetyo akan tetap berupaya tampil maksimal melawan Persebaya. Dia juga optimis akan menjadi benteng terakhir pertahanan tim.

“Dari kesiapan tim, kami telah bersiap diri hadapi laga pertama bermain di kandang lawan.

Adapun dalam pertandingan nanti kami akan berikan hasil terbaik bagi tim,” ujar DAP. Pemilik jersey 32 ini menjelaskan, sebagai bentuk kesiapan mental ber-

tanding dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan pada pertandingan sebelumnya. “Yang jelas, sebagai modal keyakinan dan semangat bertanding. Nantinya dalam bertanding berusaha untuk meminimalkan akan kesalahan sudah pernah terjadi,” ungkapnya “Intinya, dalam laga pertama semua tim pasti miliki ambisi untuk menang. Apalagi kita dihadapkan bertanding di kandang lawan. Untuk itu saya akan tetap berusaha menghidari terlalu banyak freekick nantinya,” tegasnya.

Sementara itu, gelandang Potensial Persebaya United Evan Dimas menilai kualitas SFC pada laga babak 8 besar Piala Presiden 2015. Evan melihat lini tengah Laskar Wong Kito menjadi kekuatan mereka yang harus diwaspadai.

“SFC jelas tim yang kuat, mereka bagus di semua lini. Pertandingan di leg pertama kelihatannya akan menyulitkan kami.

Lini tengah mereka diisi oleh pemain yang berkualitas, koordinasi taktik dan umpan-umpannya harus bisa kami atasi,” imbuhnya dilansir situs klub.

Evan menilai ada beberapa pemain juga pantas menjadi momok Persebaya jika tidak dikawal secara disiplin sejak awal pertandingan.

“Yohanis Nabar, Patrich Wanggai, T. A. Musafri sama Titus Bonai. Mereka kuncinya, mereka yang harus kami waspadai.

Kami memiliki kans sama kuat untuk memenangkan leg pertama asalkan setiap lini bisa bermain apik sama seperti saat menghempaskan Persiba Balikpapan dengan skor telah 4-1,” tutupnya. fer/sug

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

12 Triawan Munaf

Nirina Zubir geram mendengar gosip miring rumah tangganya yang muncul baru-baru ini. Dia dan Ernest ‘Cokelat’ diberitakan pisah ranjang bahkan terancam cerai.

PEMAIN film ‘Get Merried’ itu meminta media untuk menghargai privasi orang. “Aku cuma pengen satu, jangan ditambah dan dipotong, tolong hargai seseorang,” kata Nirina Zubir di acara Starteen, Studio Global TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (17/9) malam.

Nirina Zubir membantah adanya keretakan rumah tangganya.

Mantan VJ MTV itu berharap media tidak mencari-cari celah untuk membuat isu. “Saya tipe orang yang tidak suka urusan pribadi diekspos media. Karena saya beranggapan, apa yang terjadi dalam rumah tidak elok diketahui orang luar. Biar kami yang tahu dan kami yang menyelesaikan,” kata Nirina.

Ajak Sineas Indonesia Bikin Film Berkualitas

Apalagi, lanjut Nirina, berita yang beredar juga sensitif, dikhawatirkan bisa membuat kondisi orangtuanya yang sudah

NIRINA ZUBIR

Soal Pisah Ranjang dan Cerai tua ngedrop. “Kalau terkenal karena karya mohon dihargai, kalau enggak dengar berita miring tolong jangan dicari-cari. Karena urusannya dengan ibu-bapak saya yang umurnya sudah renta. Rentan kalau beritaberita yang bikin kaget,” tutup Nirina Zubir. rif

KASUS pembajakan yang terjadi di Indonesia kini semakin marak. Demi memberantas berbagai kasus pembajakan, Triawan Munaf selaku pimpinan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia rupanya memiliki cara khusus.

Hal itu diungkapkan Triawan Munaf saat menghadiri Kongres PPFI XIX, Kamis (17/9).

Triawan mengaku akan memajukan industri film Indonesia dengan cara mengembangkan bioskop hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Ia pun berharap agar 60 persen dari seluruh film yang ditayangkan di bioskop adalah buatan Indonesia. Sayang, isi Undang-Undang nomor 23 itu masih harus menunggu keputusan dari Menteri Anies Baswedan.

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia pun akan membuka penanaman modal asing untuk membangun bioskop. Sayang, ide tersebut harus terhenti mengingat larangan pihak Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM) terkait modal luar negeri.

Menurut Triawan, para sineas Indonesia seperti Lukman Sardi dan Marcella Zalianty harus mampu menyuguhkan film yang berkualitas agar mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Hal tersebut sudah

dilakukan oleh beberapa negara lainnya seperti Korea dan Perancis.

“Sineas Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Caranya, tentu dengan membuat film yang berkualitas.

Dalam kesempatan ini saya mengajak semua sineas untuk membuat film berkualitas,” kata Triawan.Di sisi lain, Triawan menjelaskan cara-cara pengaduan para sineas yang mengalami pembajakan. Cara tersebut terbukti ampuh dilakukan di Korea dan Perancis. ”Pertama, para sineas bisa mengadu dengan delik aduan. Kami akan meningkatkan kualitas peradilannya,” kata Triawan. “Kami tidak akan menutup situs.

Target kita bukan orang yang mengunggah, tapi yang mengunduh video secara ilegal. Ada sistem peringatan jika kalian sedang mengunduh ilegal konten lalu kecepatan internet anda akan diturunkan atau diputus.”

Tutup Triawan. rif

FILM Pemain: Johnny Depp, Joel Edgerton, Benedict Cumberbatch, Sienna Miller, Dakota Johnson, Juno Temple, Jesse Plemons, Rory Cochrane, Julianne Nicholson, Adam Scott, David Harbour, Jeremy Strong, Kevin Bacon, Brad Carter, W. Earl Brown, Corey Stoll Sutradara: Scott Cooper

Gangster Paling Kejam dan Kuat Dalam Sejarah Boston ’BLACK MASS’ merupakan sebuah film drama kriminal yang ditulis dan disutradarai oleh Scott Cooper. Film ini diadaptasi pada sebuah buku berjudul sama karya Dick Lehr dan Gerard O’Neill.

Cerita ‘Black Mass’ mengikuti kisah nyata dari James ‘Whitey’ Bulger, seorang pelaku kriminal yang paling terkenal dalam sejarah Boston Selatan.

Pada tahun 1970-an di Boston Selatan, seorang agen FBI, John Connolly

(Joel Edgerton) membujuk seorang mafia asal Irlandia, James ‘Whitey’ Bulger (Johnny Depp) untuk bekerja sama dengan organisasinya.

Tujuan dari kerja sama itu adalah untuk memburu target buruan mereka, yakni seorang mafia asal Italia.

Tetapi pada kenyataannya, kerja sama yang terjalin di antara kedua pihak justru lepas dari kendali. Karena kerja sama tersebut, Bulger menjelma menjadi salah satu gangster yang paling kejam dan kuat

dalam sejarah Boston.

Hingga pada akhirnya, Bulger ditetapkan sebagai 10 orang yang paling dicari oleh FBI. ‘Black Mass’ pada dasarnya memperlihatkan bagaimana hancurnya jalinan kerjasama antara FBI dan Bulger. Selain Johnny Depp, film ini juga turut dibintangi oleh Kevin Bacon dan Benedict Cumberbatch.

Menurut rencana, film ini akan dirilis pada 18 September 2015 oleh Warner Bros. rif

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

13

Duel ‘Class of 19’

Ichsan diprediksi menjadi pemain kunci SFC karena mengetahui kelemahan pemain Persebaya, yang mayoritas dihuni jebolan Timnas U-19.

Padang, BP Timnas Indonesia U-19 sempat menjadi primadona sepanjang dua musim terakhir. Dua prestasi mentereng mampu ditorehkan oleh para pemain asuhan Indra Sjafri itu. Mulai dari menjuarai Piala AFF hingga lolos ke kualifikasi Piala Asia 2014, Myanmar, dengan catatan 100 persen kemenangan.

Kini, kiprah anak muda yang dihasilkan melalui program blusukan itu berakhir setelah gagal total di Piala Asia 2014 sekaligus gagal memenuhi target lolos Piala Dunia U-20.

Timnas U-19 sendiri kemudian dibubarkan PSSI dan para pemain yang sudah mengharumkan nama negara kini mengadu nasib di beberapa klub Indonesia Super League (ISL).

Nah, aksi para alumni Timnas U-19 ini bisa

disaksikan pada babak perempat final Piala Presiden 2015 saat Persebaya United bertemu Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Bung Tumo, Surabaya, Minggu (20/9) sore. Laga ini akan menjadi pembuktian mereka untuk melanjutkan karier sepakbola profesional.

Paling ditunggu tentu saja aksi pemain lokal Sumatera Selatan, Ichsan Kurniawan yang belum mendapat kepercayaan tampil dari pelatih Benny Dollo sebagai pemain inti di babak penyisihan Piala Presiden. Tapi, kesempatan menjadi starter pada laga ini sangat besar menyusul belum pulihnya Asri Akbar. Berbeda dengan rekannya Evan Dimas, Ilham Udin Armayn, Zulfiandi, Hargianto, Syahrul Kurniawan hingga I Putu Gede, yang justru menjadi tulang punggung skuad Bajul Ijo. “Semoga saja Ichsan bisa masuk starting eleven lawan Persebaya . Jika diberikan kesempatan Ichsan akan berusaha kasih yang terbaik, dan pastinya tidak mau kalah dengan rekan-rekan timnas dulu,” tekad Ichsan Kurniawan kepada BeritaPagi, Sabtu (19/9).

Ya, Ichsan pantas iri dengan teman seperjuangan di Timnas U-19. Pasalnya, Evan Dimas dan kawan kawan telah mendapat kesempatan dari pelatih tampil bersama Persebaya. Sedangkan, Ichsan sejauh ini belum mendapat kepercayaan dari pelatih Benny Dollo tampil di tim utama Laskar Wong Kito.

Makanya, dia berharap bisa tampil full lawan Persebaya, demi melaju ke babak semifinal.

“Ya tentu ada rasa iri, saya ingin bisa segera dipercaya dan dimainkan.

Saya juga terus memantau keadaan kawan-kawan di Piala Presiden. Menurut saya permainan mereka semakin matang. Soal gaya permainan mereka masih sama saat masih di timnas,” kata jebolan SFC U-21 itu.

“Kalau ditanya siapa yang berbahaya semua mantan pemain Timnas U-19 berbahaya. Evan ada pengatur serangan dan jenderal lapangan tengah, Ilham punya kecepatan dan penetrasi yang kerap melakukan

Ichsan Kurniawan dan Evan Dimas

tusukan di sisi pertahanan. Zulfiandi dan I Putu Gede pemain konsisten serta mau kerja keras di lapangan,” papar pemain asal OKU tersebut.

Ditambahkannya, selepas Timnas U-19 dibubarkan mereka masih sering melakukan komunikasi dengan rekan-rekannya. Obrolan yang dibahas masih seputar sepakbola dan kelanjutan karir.

Sebenarnya, wajar bila Ichsan sulit menembus tim inti Laskar Wong Kito karena harus bersaing dengan nama beken gelandang Sriwijaya seperti Syakir Sulaiman, Asri Akbar dan rekrutan baru Yoo Hyun Goo asal Korea Selatan. Tapi kali ini, Ichsan disiapkan karena dianggap mengantungi kelemahan Evan Dimas.

“Kalau dipercaya turun, saya siap menghadapi Persebaya dan Evan Dimas,” kata Ichsan. Ichsan akan memberikan penampilan terbaiknya melawan

Persebaya. Pemain jebolan SFC U-21 ini akan bermain disiplin dan penuh konsentrasi.

“Saya akan bermain penuh tanggungjawab dan fokus,” tegasnya.

Terakhir Ichsan bertemu dengan Evan Dimas saat turnamen SCM Cup tanggal 20 Januari lalu.

Pada pertandingan ini, kedua tim hanya bermain imbang 1-1. “Kalau dipercaya turun saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Untuk diketahui, Ichsan adalah jebolan SFC U-21. Sejak bergabung ke Timnas U19, Ichsan belum tampil di tim inti klub yang

berbasis di Sumatra Selatan itu. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di Timnas U-19.

“Sebagai pemain, tentu saya ingin segera menjadi pemain inti. Saya ingin memenangkan persaingan demi memberikan kontribusi terbaik buat tim. Soal gaya permainan hanya pelatih yang bisa menilai, tugas saya hanya berlatih keras dan berusaha memikat hati pelatih untuk memberikan saya kesempatan tampil,” pungkasnya.

Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan membenarkan bila Ichsan punya peluang besar turun lawan Persebaya.

“Kemungkinan besar, kita akan memainkan dia pada laga nanti, menemani Syaiful. Tapi keputusan final akan ditentukan menjelang pertandingan,” ungkapnya. fer

Peredam Serangan Persebaya Palembang, BP Langkah awal Sriwijaya FC (SFC) melakoni babak perempat final melawan Persebaya United, pada leg pertama, bakal menjadi ujian bagi pemain baru Syaful Indra Cahya. Permainan keras dan taktis yang diperagakan Jebolan Timnas Indonesia U-23, menjadi kunci untuk meredam ancaman serangan lini tengah Bajul Ijo. Syaiful Indra Cahya mengatakan, menjalankan tugasnya berperan mengawal barisan lini tengah bersama sama Ichsan Kurniawan, tidak akan mengalami kesulitan.

Makanya, dia optimis bisa memberikan penampilan yangt terbaik di lapangan hijau.

“Absennya Asri dan Yoo Hyun Goo membuat saya dan Ichsan akan menggantikan posisi itu.

Nah, penerapan sendiri telah dirasakan saat ujicoba. Artinya kami di sini mesti siap dan akan memberikan penampilan terbaik bagi tim,” ujar Syaiful Indra Cahya, Sabtu (19/9).

Kendati akan berupaya maksimal, lebih jauh dikatakan mantan punggawa Persija Jakarta ini, bahwa dalam setiap penampilan tentu haruslah didukung kuat dengan adanya sebuah komunikasi yang baik. “Saya kira berpasangan dengan Ichsan itu cukup menarik,

karena Ichsan sendiri miliki kemampuan bertahan dan menyerang tidak diragukan lagi,” terangnya “Intinya, dalam pertanding kuncinya kita harus saling komunikasi dan menutupi kekurangan masingmasing. Nah, dengan itu kita bisa menjawab sebuah hasil untuk tim mampu meraih sebuah hasil terbaik,” tegasnya.

Adapun yang menjadi hal penting mesti dicermati juga kaya Syaiful, akan berkomunikasi dan bekerja di lapangan.

Tentunya semua lawan harus diwaspadai karena memiliki kekuatan yang tidak sama. Apalagi, Persebaya mendapat dukungan penuh dari Bonek Mania.

“Intinya bagi kami nantinya menjaga lini tengah itu, tentunya nanti semua pemain kami waspadai terutama Evan Dimas dan Pedro Javier,” pungkasnya. sug

Syaiful Indra Cahya

[14] Romantika

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

Mencari Hidup di Kota Tua yang Tak Tidur Aku ingin menaklukkan Ibukota, Jakarta Metropolitan. Sudah dua tahun aku berangan-angan harus bisa merantau ke Jakarta.

Sayangnya setiap angan-angan itu menari-nari dan nyangkut di ujung kepala, saat itu pula muncul seribu seraguan.

KERAGUAN pertama, karena aku belum pernah menginjakkan kaki di Jakarta. Pernah melihat Monas (Monumen Nasional) tapi hanya sebatas dalam tayangan televisi. Pernah melihat ribuan mahasiswa demo di depan Gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), hanya melalui siaran televisi.

Keraguan kedua, karena aku tidak punya modal. Aku tak punya apa-apa. Sekolah saja hanya sebatas SMA, karena tidak punya modal untuk meneruskannya sampai ke perguruan tinggi. Kalau tidak punya modal, untuk apa merantau ke Jakarta.

Mau jadi apa nanti di sana.

Keraguan ketiga, Bapak dan Ibu tidak mendukung rencana kepergianku ke Jakarta.

Bapak dan Ibu berharap aku meneruskan tinggal di rumah warisan, lantaran aku ini anak satu-satunya.

Keraguan ketiga barangkali aku bisa atasi.

Aku bisa yakinkan bapak dan Ibu kalau aku akan baik-baik saja di rantau.

Aku bisa yakinkan Bapak dan Ibu kalau aku tidak akan melawan hukum.

Aku bukan pembangkang.

Meskipun tidak terdapat dalam garis keturunan, aku tidak akan menjadi seorang penjahat. Tidak akan menjadi seorang perampok. Dijamin tidak akan bergabung dengan

kelompok jalanan “Kapak Merah” yang sudah kesohor ke seluruh penjuru negeri.

Satu hal lagi, aku bisa yakinkan Bapak dan Ibu kalau aku tidak akan terjun ke dunia narkoba.

Aku tidak akan menjadi budak narkoba. Tidak akan membakar asap.

Aku tidak akan menyentuh bisnis narkoba, yang satu tahun terakhir ini sedang diobrak-abrik dan diganyang habis-habisan oleh aparat terkait. Tapi herannya, mengapa baru sekarang digempur, mengapa tidak dulu-dulu.

Ada apa ini?

Di tengah seribu keraguan, aku akhirnya memanfaatkan kehadiran kawan lama. Dia adalah SAS alias Salamoon Aramus Saputra. SAS anak rantau dari tepi Danau Jembawan. Kami dulu satu sekolah di kabupaten. Selepas SMP, SAS terbang ke Jakarta bersama dua paman tirinya. Sedangkan aku meninggalkan kabupaten dan pergi ke kota meneruskan sekolah sampai taman SMA. Kami seumuran, 24 tahun.

SAS sekarang sudah besar. Sudah kaya untuk ukuran tinggal di kabupaten. Sudah punya rumah permanen yang dibangun di atas tanah bekas kandang kambing milik kakeknya. Sudah punya usaha ternak sapi dan bebek, yang

dipercayakan kepada saudaranya. SAS berjuang hampir 10 tahun melawan kerasnya kehidupan Jakarta.

Semua harta SAS, katanya, asli dari hasil keringat sendiri. Ketika aku bertanya, dari mana asal hartamu ini, dia bilang: “Aku bisnis.”

Bisnis apa, ternyata SAS bisnis pakaian.

Sejak lama dia jual pakaian jadi di pinggir jalan di Tanah Abang dan sekitarnya. Tapi sekarang Tanah Abang sudah “bersih” dari pedagang kaki lima. Kalaupun ada, kata SAS, sudah tidak seperti dulu. Lagipula uang setoran untuk aparat terkait tak bisa dibilang kecil. Setiap hati dan setiap orang kena pungut sepuluh ribu.

Lebih seratus orang setiap hari berdiri menawarkan berbagai barang keperluan. Setiap orang wajib bayar pajar gelap. Siapa yang tidak patuh, maka bisa jadi pantatnya akan kena tusuk jarum dari belakang.

Akhirnya SAS menawarkan Kota Tua. Di sana, kata SAS, setiap hari ada ratusan bahkan bisa ribuan manusia mencari sesuap nasi. Kota Tua sudah dikepung pedagang kaki lima. Bisa dipastikan sudah tidak ada tempat kosong untuk berjualan.

Di sana, menurut cerita SAS, kalau ada kemauan pasti bisa. Kalau hanya

untuk mencari sesuap nasi pasti dapat. Mau apa saja silakan, asal tidak meledakkan bom atau menjalankan aksi teror di tengah padatnya pengunjung.

Aku setuju dengan Kota Tua sebagai target dalam mengejar bukan saja “sesuap nasi” tapi demi masa depan yang baik.

Pertanyaannya sekarang dari mana aku mendapatkan uang untuk modal usaha? Biaya perjalanan saja, setelah dihitung bisa kena dua juta dengan menumpang pesawat terbang.

SAS mengajari aku supaya menyiapkan uang sedikitnya sepuluh juta.

Sesuatu yang tak mungkin. Jangankan sepuluh juta, satu juta saja tak punya.

Aku menyerah.

Lupakan angan-angan untuk melihat Jakarta.

Aku menutup mata sampai akhirnya SAS datang menarik tanganku dan pergi meninggalkan kota ini.

SAS ibaratnya menjadi pahlawan dalam hidupku.

Aku diajak ke Jakarta tanpa membawa uang seperak pun. SAS menyodorkan perjanjian tak tertulis kalau aku bersedia hidup bersama dia di rumah kontrakannya di daerah Kebon Jeruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Aku harus membantunya berjualan

minuman ringan di Kota Tua. Seluruh biaya hidupku menjadi tanggungan SAS. Aku dibatasi hanya boleh enam bulan ikut dia setelah itu pisah.

Sebelum pisah, SAS membimbing sekaligus memodali aku untuk membuka usaha baru di Kota Tua. Luar biasa perjuangan dan pengorbanan SAS dalam menolong orang susah seperti aku.

Saudara sendiri belum tentu seperti SAS. Kota Tua yang kini menjadi salah satu tempat wisata favorit, terletak di daerah Kota, Jakarta Utara. Kota Tua hanya berjarak tak sampai 1 km dari Pasar Glodok. Tahu kan Glodok, dulu pas kerusuhan 12 Mei 1998 dijarah habis kemudian dibakar massa sampai ludes. Menurut cerita SAS, sekarang Glodok menjadi salah satu pusat perdagangan elektronik termurah sekaligus terbaik di negeri ini.

Sebelum menaklukkan Kota Tua, SAS menyuruh aku mengelilingi Kota Tua selama berkali-kali sampai hapal.

Aku memulainya dari samping gedung tua kantor pos lama peninggalan zaman Belanda. Aku terus berjalan kaki sambil melihat ke kiri dan ke kanan. Aku tidak melihat langit dan tidak pula menoleh ke belakang,

karena SAS tidak menginstruksikannya begitu. Sebelum sampai Stasiun Kereta Api, langkahku membelok ke kanan arah Museum BI (Bank Indonesia). Aku meneruskan lagi sampai melewati jembatan dan menyelusuri tepi kali dan kembali melewati gedunggedung tua yang sudah kosong dan dijadikan gudang menyimpanan barang jualan milik orang-orang yang mencari sesuap nasi di Kota Tua. Kota Tua tak pernah mati, itu yang aku rasakan dan aku lihat sendiri. Selalu ramai dari pagi sampai malam, lebih-lebih pada hari libur atau menjelang malam mingguan.

Benarlah apa yang SAS informasikan bahwa di Kota Tua apa saja ada, kecuali pelacuran dan perdagangan obat-obatan terlarang. Para pedagangnya hampir dikuasai orang rantau dari Sumatera. Orang Betawi hampir tak pernah jumpa tapi orang Padang, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, Wong Kito, menempati peringkat atas.

Orang rantau rata-rata banyak akal. Siang dia bisa jual air minum dalam kemasan malam dia banting setir sebagai pengamen yang hanya bermodalkan botol bekas air mineral yang di dalamnya diisi beras.

Digoyang-goyangnya dan

jadilah irama musik khas Kota Tua. Hanya mengandalkan suara fals dan rajin keliling, orang rantau itu bisa menghasilkan seratus ribu hanya dalam hitungan jam.

Aku jadi mengerti, ternyata untuk menaklukkan Jakarta tak perlu harus menjual kemahiran. Asal bisa membunuh rasa malu saja, ayo pasti terbuka jalan menuju sukses.

Sudah aku perhatikan, cara orang tadi mengamen hampir sulit membedakannya dengan seorang pengemis jalanan yang menengadahkan tangan minta sedekah dari orang ke orang. Aku boleh kagum tapi tak akan meniru dia sebagai pengemis.

Setelah tiga kali mengelilingi Kota Tua, aku jumpa seorang bapak yang mengaku asli kelahiran Pangkal Pinang besar di Lubuk Linggau kemudian merantau ke Jakarta dan tinggal di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Bapak itu berjualan masker dan keperluan lain seperti gunting kuku, spidol, peniti, jarum, amplop. Dia berpesan agar jangan sekali-kali meminjamkan uang kepada siapa pun dengan cara untung alias rentenir. Beliau bilang, rentenir tak ubahnya vampire mengisap darah manusia.

Singkat cerita, setelah enam bulan ikut SAS akhirnya kami pisah.

Karena suasana mau Lebaran waktu itu, aku dimodali jual kembang api dan petasan ledakan rendah.

Percaya tidak, dari hasil jual kembang api selama sepekan saja, aku bisa meraup untung bersih dua juta.

Girangnya bukan main.

Setengah dari keuntungan dua juta aku kasih untuk SAS sebagai tanda balas budi tapi dia larang. Aku malah diantar ke bank dan diajari bagaimana cara membuka tabungan. Aku disuruh harus bisa menabung kapan saja, jangan menunggu bulan depan.

SAS mengajari aku, pegang uang kes itu perlu tapi menabung juga jauh lebih perlu demi masa depan yang lebih baik.

Hebat sekali. Pantas saja SAS mampu membangun kekuatan baru di tanah kelahirannya sendiri. Dia termasuk salah satu anak rantau yang berhasil menaklukkan Ibukota.

Berdasarkan penuturan MRT kepada penulis Rio Pilih.

[15] Lembar Anakku

Lukisan Itu

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

K

EPINDAHANKU ke rumah baru tentu saja membuatku senang.

Persis seperti yang aku inginkan. Rumah bertingkat di pedesaan yang sejuk.

Ayahku seorang dokter hewan, ibuku seorang guru. Pekerjaan yang sangat cocok untuk pedesaan. Mereka tidak sulit mendapatkan pekerjaan baru. ”Hari ini aku mau jalan-jalan lagi. Aku belum pernah main ke utara. Lusa aku sudah masuk sekolah asrama,” aku minta izin epada ayah dan ibuku. ”Ya, pergilah. hati-hati ya,” jawab Ibu. Ibu tak suka melarangku pergi. Ibu sangat percaya padaku.

Lagi pula, aku tak mungkin pergi jauh.

Ke utara berarti berjalan sedikit mendaki.

Cukup membuat nafasku terengah-engah. Tapi aku suka melakukannya, teutama melihat bungabuanga yang tumbuh sepanjang jalan. Rumahrumah penduduk juga masih jarang. Tidak sepadat di kota.

Hei! Tanpa sengaja aku melihat seseorang di jendela loteng. Aku melihat bayangannya.

Sepertinya sedang melukis.Aku juga seuka melukis. snangnya jika aku bisa berkenalan dengannya.

Aku berjalan begitu saja mendekati rumah itu.

Kuketuk pintunya. Tak lama kemudian muncul seorang perempuan setengah baya. ”Selamat pagi. Aku melihat seseorang sedang melukis di loteng.

Bolehkah aku berkenalan?” tanyaku. ”Seseorang di loteng sedang melukis? tidak mungkin. Tidak ada siapa-siapa di atas,” kata perempuan itu. “Maaf, aku sedang sibuk.”

Aku kaget karena perempuan itu langsung menutup pintu dengan kasar. Ah, yang kutahu warga di desa ini ramah kok.

KIRANA PUTRI Ttl Nama ayah Nama ibu Hoby Cita’ Pesan

Aku meninggalkan rumah itu. Lali, aku melihat sebuah kedai tak jauh dari rumah itu. Aku membeli sebngkus kue. ”Pak, di rumah itu siapa saja penghuninya?” tanyaku.

Pak Kedai yang tak kutahu namanya tersenyum .” Bu Martha dan putrinya bernama Nadin.Tapi aku jarang melihat Nadin keluar. Dia sengaja mengurung dirinya di rumah.” ”Kenapa?” tanyaku. ”Nadin ingin jadi pelukis. Dia ingin sekolah melukis. Tapi ibunya tak mengizinkan. Ibunya ingin hanya serius belajar agar jadi dokter. Bu Martha dulunya seorang perawat. Dia kemudian menikah dengan dokter. sayang ayah Nadin meninggal tak lama setelah Nadin lahir.” ”Oh, begitu. Terima kasih, Pak.” Aku berniat kembali ke rumah. Tiba-tiba aku mendengar suara...

”Nak, ke sini ...”

Aku menoleh. Bu Martha! ”Aku? Oh, ada yang bisa kubantu?” tanyaku. ”Maaf, aku tadi kasar padamu.” ”Oh, tidak apa-apa.” ”Maukah kamu menemui anakku.

Namanya Nadin. Dia ada di loteng sekarang.” Bu Martha memintaku masuk ke rumahnya. Aku lalu diajak ke loteng.

Rumah yang asri walaupun tak besar. Bu Martha mengetuk sebuah pintu kamar. “Nadin ... ada tamu untukmu.” ”Masuk. tidak dikunci,” terdengar suara di dalam kamar.

Aku pun masuk.

Kulihat seoarang anak perempuan sebaya denganku. ”Hai, namaku Keiko.”

Aku memperkenalkan diri.

B Martha kemudian pamit, tapi kembali tak lama kemudian dengan minuman hangat dan kue

kering. Aku belum banyak bicara. Hanya mengagumi lukisan yang menempel di dinding. Lukisannya kok seperti peristiwaperistiwa di teve. Ada tsunami, badai, gempa, kereta api tabrakan ... dan ... heh ini kok ada lukisan yang agak beda. Lukisan perempuan di ruangan kamar ini. Dan perempuan di lukisan itu mirip denganku. ”Ini kok kayak aku ya?” tanyaku. ”Itu memang kamu.” ”Lho, jadi kamu pernah melihat aku sebelum ini?”

Nadin menggeleng.

“Aku baru sekarang melihatmu. Tapi, aku biasa melukis hal-hal yang akan terjadi,” kata Nadin. ”Maksudmu?” ”Lukisan yang kubuat biasanya akan terjadi kemudian. Sama seperti tsunami di Jepanga itu.

Aaku elukisnya sebulan sebelum kejadian.

Sedangkan lukisanmu itu kulukis tiga bulan lalu.

Ibuku bertanya siapa ini?

Aku juga tidak tau.

Ternyata tadi Ibu melihatmu. Ibu lalu menceritakan padaku, dan aku minta Ibu emanggilmu.” ”Oh, begitu. Hm, benarkah ibumu melarangmu melukis?” ”Hahaha, sama sekali tidak. Ibuku sangat baik.

Orang-orang saja yang mengarang cerita.”

Aku manggut-manggut.

“Sekarang kamu melukis apa?” Aku melirik ke kanvas di depannya. ”Lihat saja sendiri. Aku melukis serang gadis sendirian. Kurasa itu kamu saat remaja nanti. lalu di sekitarnya orangorang meninggal karena penyakit. ya, hanya kamu yang selamat di sana,” jawab nadin.

Hah! “Jadi ...” ”Ya, begitulah.”

Aku merinding. Tibatiba saja mennyesal datang kerumah ini dan berkenalan dengan Nadin.

hore aku tahu...

IST

13 juli 2015 Iphan Andika Fitri Anjar sari minum susu Dokter salam kenal dari kirana,,,

DZAKIYYA SYAKIRA Ttl Nama ayah Nama ibu Hoby Cita Pesan

: : : : : :

26 Desermber 2015.

Muslim Ansori Vera Agustina maen sama bunda jadi orang yang sukses selalu sayangi orang tua kita

Kecil-kecil Menulis Resensi

Agar Menjadi Anak Pintar

YUK, Minum Susu Kedelai Kalian tidak suka minum susu sapi? Bagaimana kalau minum susu kedelai saja?

Manfaat susu kedelai cukup terkenal di Indonesia sebagai salah satu minuman yang sangat menyegarkan dan baik untuk kesehatan. Susu kedelai atau yang dipanggil juga dengan sebutan susu kacang ini merupakan salah satu minuman yang sangat terkenal di Indonesia.

Susu kedelai merupakan salah satu olahan kacang kedelai yang sangat mudah dijumpai dimanapun.

Selain rasanya yang enak dan disukai, susu kedelai mempunyai manfaat yang tak kalah penting untuk tubuh.

Kandungan susu kacang kedelai terletak pada komponen dalam kedelai yang mencakup karbohidrat, serat (fiber), vitamin E dan K, asam lemak essensialnya. Lisin adalah jenis asam amino yang banyak

: : : : : :

terkandung dalam susu kedelai.

Susu kedelai merupakan sumber protein yang sangat lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Kedelai mengandung sembilan asam amino esensial. Tubuh akan mengubah asam amino menjadi protein baru, termasuk antibodi penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, protein struktural yang memegang peranan pada jaringan, dan enzim yang membantu sel-sel menghasilkan energi. Setiap cangkir susu kedelai tanpa gula, mengandung 7 gram protein.

Manfaat Susu Kedelai Sebagai Pengganti Susu Sapi Pencernaan yang kurang baik karena intoleransi laktosa dapat diatasi dengan mengganti susu sapi dengan susu kedelai. Pencernaan balita yang tidak dapat mencerna laktase pada susu sapi, sangat disarankan untuk diganti dengan protein susu kedelai.

Bagi anak-anak yang mengalami autisme, protein yang ada pada susu sapi atau keju seperti kasein dan glutein akan mengganggu fungsi otak, yang dapat memperparah autisme. Penggunaan susu sapi pun harus diganti dengan salah satunya susu kedelai, untuk memelihara fungsi otaknya.

Manfaat susu kedelai juga dapat dirasakan oleh vegetarian. Mereka juga membutuhkan manfaat susu, tapi tidak bisa mengkonsumsinya.

Susu kedelai sangat cocok untuk penggantinya, untuk menyeimbangkan kebutuhan protein pada tubuhnya.

Manfaat Susu Kedelai Sebagai Menu Diet Sehat Manfaat susu kedelai yang tak kalah adalah pemenuhan gizi bagi yang berdiet dengan susu kedelai.

Susu kedelai rendah lemak, namun tinggi protein. Sehingga tak perlu takut gemuk untuk mengkonsumsinya. Kandungan karbohidrat oligosakaridanya pun, tidak terserap oleh air. Jadi anda tidak perlu was-was mengkonsumsinya.

Tidak disangka-sangka kedelai, sangat baik bagi kesehatan kita.

Cobalah, untuk merasakan khasiatnya.

Terdampar Judul : The Hidden Secrets Penulis : Salma 104 halaman KALIAN pernah membayangkan berpetualang ke sebuah pulau yang penuh rahasia? Kalau belum bisa ikuti kisah teman-teman kita ini lho.

Lavina, Adira, Khansa, Thalita dan Catrina berlibur di rumah Bibi Janice dan Paman John.Di sana, mereka bisa bermain-main di pantai seharian. Tanpa mereka sangka, saat mereka pergi mengendarai perahu motor, mereka terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni!

Petualangan seru dan menegangan pun dimulai.

Rupanya, ada rahasia tersembunyi di pulau tersebut yang membuat beberapa orang lain datang ke pulau tersebut. Rahasia apakah itu? Yuk, kita ikuti petualangan kelima sahabat ini!

Pastinya, kita akan terbawa ke tempat yang tak akan terlupaka.

Geus Rama Syarief, SMPN 1 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi!

1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com.

4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru.

5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.

[16] Panorama

Wisata di Pulau Tikus Pulau Tikus adalah salah satu pulau yang terdapat di wilayah Provinsi Bengkulu dan letaknya paling dekat dengan ibukota probinsi, bila dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Pulau Tikus ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.383/Kpts-II/1985 tanggal 27 Desember 1985, dengan luas kawasan 2,50 hektar.

Dihiasi Penyu Sisik SELAIN itu juga di sepanjang pantai Pulau Tikus terdapat pantai pasir putih, pada malam harinya dapat juga menyaksikan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Cheloma mydas) naik ke darat untuk bertelur.

Beberapa jenis burung yang dapat dilihat di kawasan tersebut yaitu: Burung bangau hitam (Egresa sacra), burung dara laut (Duluca bicolor), burung kwak maling (Nytcicuray sp),dan burung pecuk padi (Polocrocoray

sulsinostris).

Flora yang dominan yang tumbuh yaitu: Nyamplung (Calophylum inophylum), Waru, Ketapang (Terminalia cetapa), Kelapa (Cocos nucifera Sp) dan lain-lain Aksesibilitas Untuk mencapai lokasi Pulau Tikus hanya dapat dilakukan melalui laut dengan menggunakan perahu motor dari Bengkulu (Tapak Paderi) ke lokasi selama satu sampai dua jam. osk/net

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

K

ONDISI fisik kawasan ini memiliki luas 300 hektar dengan luas daratan dua hektar dan sisanya perairan. Letak secara administrasi Pulau Tikus terletak ke dalam wilayah Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.

Secara geografis kawasan Pulau Tikus terletak pada: 102°9’30"102°10’57" BT dan 03°49’30"- 03°51' 0" LS.

Keadaan topografi kawasan hutan pada umumnya datar, dengan kelerengan 0-8%.

Terdapat daerah yang berawa dengan jenis tanah pada kawasan tersebut adalah regosol, alluvial, dan organosol.

Tipe iklim menurut Oldeman, iklim dikawasan Hutan Wisata tersebut adalah tipe A. Potensi flora fauna pada kawasan ini terdapat ekosistem

karang dan biota laut. pengunjung dapat menikmati wisata bahari di sekitar Pulau Tikus.

Adapun jenis karang yang ada di kawasan tersebut yaitu acroporase, poriter, fungia, pocillopora, montipora, dan sarcophiton.

Untuk jenis satwa dan biota laut yang ada di antaranya, ikan-ikan, karang, kepiting, udang dan lain-lain. osk/net

PASAR

PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

17

Harga Daging Ayam Mulai Naik Mendekati hari raya Idul Adha, harga daging ayam mulai mengalami kenaikan. Pedagang bersiap menyediakan stok untuk memenuhi permintaan pembeli.

H A R G A HARI INI Bawang Merah Rp 16.000/Kg Bawang Putih Rp 20.000/Kg Cabai Merah keriting Rp 35.000/Kg Cabai Rawit Jawa Rp 30.000/Kg Cabai Rawit Kecil Rp 55.000/Kg Minyak Sayur Rp 11.000/Kg Tepung Terigu Rp 6.500/Kg Gula Pasir Rp 12.000/Kg Telur Rp 19.000/Kg Beras Patin Rp 10.500/Kg Beras Selancar Rp 10.500/Kg Beras Topi Koki Rp 10.500/Kg Daging Sapi Rp120.000/Kg Ayam Potong Rp 25.000/Kg *berbagai sumber

TIPS

Memilih Ikan Segar IKAN memiliki kandungan gizi yang tinggi. Ini yang menyebabkan ikan merupakan salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi.

Dengan memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka ikan akan mudah membusuk dan cepat rusak.

Untuk keperluan memasak diperlukan ikan yang benar-benar segar, di samping rasanya akan lebih lezat, kandungan gizinya pun lebih baik. Berikut tip memilih ikan yang segar.

Ciri-ciri Ikan Segar 1. Warna kulit terang dan cerah 2. Daging ikan bila ditekan terasa keras 3. Mata jernih menonjol dan cembung 4. Sisik ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengkilat, sisik masih utuh tidak banyak yang lepas 5. Insang berwarna merah 6. Sirip kuat 7. Kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut. Dan tidak berbau busuk.

Tanda Ikan Sudah Busuk 1. Mata suram dan tenggelam 2. Sisik suram dan mudah lepas 3. Warna kulit suram dengan lendir tebal 4. Insang berwarna kelabu dengan lendir tebal 5. Dinding perut lembek 6. Warna keseluruhan suram dan berbau busuk Kandungan Gizi 1. Protein Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia di kacang-kacangan, setara dengan daging, sedikit di bawah telur.

2. Lemak Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Sehingga sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.

3. Vitamin Vitamin A: banyak terdapat pada minyak hati ikan yang bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada mata.

4. Mineral Zat besi: jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.

Palembang, BP Harga ayam potong yang dalam sepuluh hari terakhir mengalami penurunan, kini mendekati Idul Adha mulai mengalami kenaikan. Harga ayam potong yang sebelumnya Rp20.000/Kg, perlahan naik mencapai harga kisaran Rp24.000/Kg. Bahkan ada juga yang menjual dengan harga yang lebih tinggi.

Junaidi, penjual ayam potong di Pasar Sekip, mengatakan, sudah sejak beberapa hari terakhir ini harga ayam mulai mengalami peningkatan. “Sekarang harga ayam pelan-pelan sudah mulai naik, karena stok ayam yang mulai sedikit.

Selain itu juga sudah mau mendekati Lebaran, harga ayam biasanya akan naik,” ujarnya.

Diakuinya, harga ayam sempat turun, namun saat ini dengan harga ayam yang

mulai naik penjualan masih stabil. Bahkan ada sedikit peningkatan. “Untuk sekarang kenaikan masih bertahap, tapi belum tahu kalau sudah semakin dekat dengan Lebaran nanti. Memang ada kemungkinan harga ayam akan melonjak lagi. Kita juga tidak tahu mungkin karena nilai beli masyarakat berkurang karena melemahnya ekonomi sekarang ini,” tuturnya.

Menurut Junaidi, biasanya penjualan ayam potong saat ini berangsur meningkat karena tingginya permintaan khususnya menjelang Lebaran Haji nanti. “Jika harga ayam tetap stabil pembeli pasti ramai dan pendapatan meningkat, tapi kalau harga naik yang pasti pembeli sepi dan penjualan pasti berkurang,” katanya.

Ketika semakin mendekati Lebaran, permintaan

DOK BP

ayam potong akan semakin ayam potong demi mememeningkat walau harganya nuhi permintaan.

Suri, pengunjung pasar, ikut naik. Sehingga pedagang harus menyiapkan stok mengaku, tidak terkejut de-

ngan harga ayam yang naik naik, apalagi ayam banyak lagi. “Sudah sering terjadi yang membeli untuk santaketika mau masuk Lebaran pan hari raya,” katanya. pasti harga-harga mulai san

Penjualan Bawang Tidak Stabil

Elektronik Terkena Dampak Kenaikan Dolar

Palembang, BP Harga bawang di pasar saat ini masih jalan di tempat. Sebelumnya, harga bawang mengalami kenaikan. Menurut Lastri, pedagang bawang di Pasar Lemabang, saat ini harga bawang masih stabil. “Harganya masih seperti kemarin. Kan, bawang baru saja naik,” ujar Lastri, Sabtu (19/9) pagi.

Lastri tidak mengerti kenapa harga bawang turun naiknya. Biasanya di musim kemarau seperti ini, harga bawang naik drastis. “Nah sekarang tidak terlalu drastis naiknya. Tapi, memang ada kenaikan sedikit, katanya.

Harga bawang saat ini seperti bawang merah Rp16.000/Kg yang sebelumnya harga bawang merah Rp13.000/Kg. Untuk harga bawang putih lebih mahal lagi Rp24.000/Kg, sedangkan sebelumnya Rp18.000/ Kg. Perubahan harga ini baru terjadi dalam tiga hari terakhir.

“Dengan harga yang naik

BP/SANDI

turun seperti ini memang tidak berpengaruh pada daya beli masyarakat. Karena bawang merupakan bahan utama di setiap masakan yang tidak mungkin dilewat-

kan,” tutur Lastri.

Dewi, salah satu pengunjung pasar, mengaku, cukup kesulitan jika harga bawang terus melambung. “Bingung kalau semua harga

naik, harga bawang juga ikut naik. Padahal bawang itu kalau untuk masak cukup dibutuhkan agar menambah makanan terasa sedap,” ujarnya. dil

Kue Lebaran Muncul Lagi Palembang, BP Hari raya Idul Adha sudah semakin dekat. Para penjual kue untuk disajikan di hari raya mulai bermunculan. Toples warna-warni yang berisi banyak ragam jenis kue kering serta kacang tampak dijajakan para pedagang.

Salah satu penjual kue dan kacang untuk menyambut Lebaran adalah Bu Min. Ia berjualan di Pasar Kuto.

Padahal sebelumnya Min membuka usaha katering, kini mencoba peruntungan dengan menjual kue yang memang rutin dilakukan setiap tahun.

“Ya kalau hari biasa kita cuma membuka usaha katering, namun kalau sudah memasuki Lebaran kita berjualan kue dan kacang. Kegiatan ini memang rutin setiap tahun dua kali, pas Idul Fitri

BP/SANDI

sama Idul Adha,” ujarnya.

Min sudah mempersiapkan dagangan kue yang mayoritas dibuatnya sendiri jauh-jauh hari. Ini ia lakukan untuk memenuhi per-

mintaan pembeli yang biasanya membludak.

“Kue memang sebagian dibuat di rumah jadi bisa lebih menghemat tapi ada juga yang masih beli lagi dari

Palembang, BP Saat ini nilai mata uang rupiah menembus angka Rp14.500 per dollar AS. Semakin anjloknya nilai mata uang rupiah membuat semakin terpuruknya perekonomian di Indonesia.

Lemahnya ekonomi Indonesia, sepertinya berdampak pada harga jual barang elektronik di pasaran. Masyarakat harus lebih pintar untuk membeli barang sesuai kebutuhan.

Salah satu pegawai toko elektronik di Pasar Lemabang, Jun mengatakan, biasa membeli barang elektronik tidak dalam bentuk satuan tapi dalam skala besar. “Jadi ketika beli dengan harga modal pada saat dolar belum naik kita melakukan penyesuaian penjualan pada saat harga dolar sedang naik. Caranya dengan melihat pasar, kita menaikkan harga tapi tidak tinggi karena ada kemungkinan dolar akan turun lagi,” ujarnya.

Dikatakannya, penjualan elektronik terbilang tidak bisa diperhitungkan,

karena bukan seperti bahan kebutuhan pokok yang perputarannya bisa berlangsung cepat setiap hari.

“Barang elektronik ini kan bukan barang yang diperlukan setiap hari. Orang yang membeli elektronik sulit dipastikan. Misalkan kita membeli elektronik dengan jumlah sepuluh barang, kesepuluh barang ini semuanya belum tentu laku semua dalam waktu satu minggu,” jelasnya.

Ia mengaku, harga elektronik naik sekitar 10 persen dari harga sebelum dolar naik. “Saat ini baru naik 10 persen. Kemungkinan bisa naik lagi jika nilai rupiah semakin lemah,” katanya.

Ia menambahkan penjualan elektronik saat ini terus berngulir bahkan ada beberapa jenis elektronik yang mengikuti musim tertentu. “Seperti kipas angin, AC dan juga kulkas saat musim kemarau seperti ini meningkatkan penjualannya. Sedangkan televisi penjualannya masih stabil tanpa mengenal moment tertentu,” pungkasnya. dil

toko seperti permen kacang dan jenis lain,” ujarnya.

Ada puluhan jenis kue dan kacang yang dijual oleh ibu 3 anak ini. Namun jenis kue kering seperti nastar dan kacang-kacangan yang masih tinggi peminatnya.

“Biasanya H-10 lebaran pembeli akan ramai dan harus sudah bersiap untuk persediaan kue karena akan kekurangan akibat jumlah pembeli yang meningkat,” katanya.

“Untuk harga kue nastar dijual Rp120.000/Kg, kacang yang cukup mahal itu kacang mete Rp150.000/Kg. Jenis astor lebih murah Rp35.000/Kg. Ini masih tahap perkenalan namun sudah dipersiapkan jadi ketika sudah masuk H-10 banyak pembeli yang memesan,” ungkap ibu 52 tahun ini. san DOK BP

[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

H Nami

Televisi Berwarna

S

EBAGAI anak yang berbakti, Cek Mat ingin juga sesekali membuat hati orangtuanya senang. Ia ingin membelikan emak dan bapaknya televisi berwarna. Maklum, waktu dia pulang kampung, Lebaran dua tahun lalu, pesawat televisi orangtuanya masih hitam putih.

Kedua anak Cek Mat, Acil dan Acul, juga mengomel melulu karena pesawat televisi kakeknya hitam-ptuih. ”Kasihan ayah, ibu dan anak-anakku, mereka masih menggunakan televisi hitam putih, layar cembung pula,” batin Cek Mat, waktu itu.

Sejak itu, Cek Mat bertekad menabung untuk membeli pesawat televisi untuk ayahibunya. Ia juga telah mengutarakan niatnya pada istrinya, Maryam.

Tampaknya, Maryam tidak keberatan Cek Mat membelikan televisi berwarna untuk orangtuanya. ”Yang penting, jangan lebih bagus daripada punya kita ya?” kata Maryam, setengah mengancam. ”Oke darling,” kata Cek Mat. Entah karena niatnya baik, entah ada sebab lain, sejak punya niatan membeli pesawat televisi untuk orangtuanya, rejeki Cek Mat mengalir lancar seperti jalan tol. Kebetulan, di 1.000 Ulu tengah banyak konflik, baik politis maupun soal sepakbola. Setiap pihak yang bertikai, seringkali memberi keterangan pers kepada wartawan. Dan setiap kali memberi keterangan pers, pihak yang bertikai selalu memberi uang transport kepada wartawan karena takut beritanya tidak dimuat. Cek Mat pun mengalami masa “panen”. Dalam tempo singkat, ia berhasil mengumpulkan uang untuk membeli televisi berwarna. Ia pun pergi ke toko elektronik “Alung”. ”Koh, ada televisi yang bagus?” tanya Cek Mat. ”Ada, ini paling wagus,” jawab Alung sambil menunjuk sebuah pesawat televisi di rak. ”Bagus apanya? Itu ‘kan model lama,” protes Cek Mat. ”Modelnya memang lama tapi setiap kali muncul wajah Lurah Kedong, televisi ini mati sendiri,” jawab Alung, enteng, tanpa beban, sehingga Cek Mat tertawa terbahak-bahak. ** Singkat kata, Cek Mat membeli televisi berwarna berukuran 14 inci. Pesawat televisi itu ia paketkan dengan alamat kedua orangtuanya. Setelah itu, Cek Mat mengirim SMS dan mengabarkan bahwa dirinya baru saja mengirim sebuah pesawat televisi berwarna ke rumah mereka.

Beberapa hari kemudian, ayahnya mengirim SMS dan mengabarkan bahwa televisinya sudah ia terima. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kiriman Cek Mat. Empat bulan kemudian, tepatnya Lebaran lalu, Cek Mat pulang kampung. Sepanjang perjalanan, dia membayangkan orangtua dan para tetangga akan memuji-muji dan mengagumi televisi berwarna kiriman Cek Mat. ”Cil, Cul, tenang saja, nanti kalian akan menikmati televisi berwarna di rumah kakek.

Ayah sudah membelikan kakekmu televisi berwarna,” kata Cek Mat. ”Hore, asyik,” jawab Acil dan Acul, hampir serentak.

Sesampainya di kampung orangtuanya, Cek Mat melangkah dari halaman rumah ke dalam rumah dengan gagah perkasa, laksana prajurit menang perang.

Ia merasa bangga telah membelikan kedua orangtuanya televisi.

“Assalamu alaikum!” kata Cek Mat, lantang. ”Wa alaikum salam,” jawab ayah dan ibunya yang senang menikmati tayangan musik di televisi yang ukuran layarnya lebih besar daripada yang Cek Mat kirimkan.

Layarnya pun datar, tidak lagi cembung, model terbaru. ”Lho, kok, televisinya lain? Ini bukan televisi yang aku kirim,” kata Cek Mat. ”Betul, ini kiriman abangmu yang bekerja di Emirat Arab, baru minggu lalu tiba.

Karena televisi ini lebih besar dan lebih baik, maka aku setel yang ini,” jawab ayahnya. ”Terus, televisi kirimanku mana?” tanya Cek Mat. ”Itu,” jawab sang ayah sambil menudingkan telunjuknya.

Cek Mat mengikuti arah yang ditunjukkan telunjuk sang ayah dan memaki “kampret” dalam hati. Rupanya, televisi kiriman Cek Mat tengah diduduki ibunya, digunakan sebagai bangku. ”Maaf, terpaksa kududuki, habis enak sih,” kata sang emak. ”Waduh, susah payah aku membeli televisi itu, ternyata hanya untuk tempat duduk emakku,” bisik Cek Mat kepada Maryam. ”Makanya, Cek, jangan suka bangga walaupun sudah memberi sesuatu. Tuhan tidak suka pada orang yang beramal tapi membangga-banggakan amalnya. Kalau bisa, tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu,” jawab Maryam, sementara itu Cek Mat tersenyum masam.

MIMBAR KETAWA

Kegiatan Sepulang Sekolah TIGA siswa yang merupakan sahabat karib sedang berjalan pulang dari sekolah. ”Apa yang harus kita lakukan sore ini?” kata salah satu siswa. ”Aku tahu,” kata siswa kedua, “Mari kita melempar koin. Jika muncul kepala mari kita main sepeda, dan jika ekor mari kita pergi berenang.” ”Dan jika ternyata nanti koinnya berdiri tegak,” kata siswa ketiga, “mari kita pulang ke rumah dan mengerjakan PR!”

Berkelahi Karena Membela Anak Kecil TONO pulang dari sekolah dengan mata hitam dan bibir berdarah.

Ibunya menghela napas, “Oh, Tono. Kamu barusan berkelahi lagi?!!” ”Tapi, Bu,” isak Tono, “Aku hanya menjaga anak kecil yang dipukuli oleh seorang anak yang lebih besar.” ”Yah,” kata Ibu, “Kamu memang berani. Siapa anak kecil itu?” ”Aku, Bu...”

Pakan Burung Untuk Kucing JONO kecil sedang duduk dan memberi makan kucingnya. Ibunya melihat hal itu, mendekat untuk melihat apa yang terjadi, dan tiba-tiba menjadi kaget bukan main. ”Jono!” teriak ibunya, “mengapa kamu memberi makan kucing dengan pakan burung?” ”Supaya burung kenarinya gak lapar, Ma..” Jawab Jono. ”Kasih makan burung ya bukan di situ, tapi di kandangnya!” tanya ibunya heran.

Jono menjawab, “Soalnya tadi burungnya sudah masuk di perut kucing...”

[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015

Patung MUSYAWARAH di pendopo kabupaten akhirnya melahirkan kata mufakat. Bupati, anggota DPRD, serta wakil tokoh masyarakat bersepakat di perapatan jalan teramai di kota kabupaten itu akan didirikan patung tokoh paling dihormati daerah setempat. Disepakati pula, pengetokan palu atas keputusan pendirian patung akan dilakukan DPRD dalam sidang paripurna.

“Semua peserta musyawarah satu suara. Tak satu pun yang menyanggah. Tapi seperti pembicaraan kita sebelumnya, seluruh dana pembangunannya ditanggung sponsor yang bapak carikan,” kata bupati lewat telepon genggamnya, hanya beberapa menit usai memimpin pertemuan.

“Tapi saya kan belum wafat. Apa pantas patung orang yang masih hidup dipajang,” kata lawan bicaranya di ujung telepon, di seberang sana.

“Soal itu saya rasa tak masalah Pak. Di beberapa negara besar sudah menjadi hal biasa.

Apalagi di dunia olahraga, seorang petinju kelas dunia yang masih hidup, patungnya dipajang di tengah kota di Amerika sana,” balas bupati.

Setelah basa basi, pembicaraan pun berakhir. Bupati kemudian tergelak. Dia baru menyadari patung olahragawan yang dia maksud ternyata bukan dalam kenyataan, tetapi hanya pernah dia lihat dalam salah satu film Hollywood, Rocky.

Hasil musyawarah tokoh masyarakat di kota kabupaten tersebut membuat Sarban berbunga-bunga. Tapi dia berusaha tak memperlihatkannya.

Padahal dalam hatinya, dia siap membiayai sepuluh bahkan seribu patung dirinya di kota kabupaten tersebut, jika perlu, ada di setiap persimpangan jalan, di setiap desa.

“Yah. Sepertinya sulit menolak permintaan mereka,” katanya.

“Ada apa?” kata Subono, sahabatnya yang kebetulan ada di ruang kerjanya.

Sarban memang sangat terkenal. Tidak hanya di kota kabupaten tempat kelahirannya, tapi juga di Jakarta tempat ia bermukim. Meski sempat dipenjara karena dugaan korupsi uang negara, kehidupannya makmur.

Untuk kalangan tertentu dia dikenal dermawan, terlebih bagi masyarakat di daerah asalnya. Sarban selalu mendapat sambutan meriah, baik oleh masyarakat, maupun oleh tokoh dan pejabat daerah.

“Masyarakat di daerah

Cerita Pendek Djunaedi Tjunti Agoes Suasana kembali cair.

Semua orang terlihat lega. Namun hampir semua hadirin tidak habis pikir. Tak hanya masyarakat banyak, camat, bupati, dan tokoh masyarakat juga tak mengerti apa maksud patung ini. Kenapa patung ini bukan dalam bentuk diri Sarban, sang pahlawan yang selama ini dibanggakan masyarakat daerah sini, tetapi dalam bentuk manusia berkepala tikus dan memiliki ekor, ekor buaya?

“Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara, dan hadirin sekalian tentu heran, kenapa patungnya seperti ini? Bukan

saya menginginkan patung diri saya dipajang di kota kami. Saya sepertinya tak bisa menolak,” tuturnya.

Mantan pejabat tinggi negara ini memang sangat dekat dengan rakyat di daerah asalnya.

Itu karena sifatnya yang tanpa diminta selalu berusaha membantu masyarakat, seperti turun tangan membiayai pembangunan irigasi untuk mengairi sawah penduduk.

Dia juga tak keberatan membantu pembangunan balai masyarakat yang ada dekat alun-alun.

Ketika kampanye pemilu legislatif, dia membagibagi sembako, juga uang atas nama partai yang didukungnya. Padahal dia bukan calon anggota dewan.

Lagipula masyarakat di daerahnya tak peduli patung siapa yang akan dipajang di kota mereka.

Yang penting sosok pemilik patung itu mau memberi, siapa pun dia.

Alasannya, pemerintah pun belum tentu mampu.

Paling memberikan bantuan beras untuk rakyat miskin, bantuan langsung tunai (BLT), itu pun hanya menjelang pemilu.

Sarban hari itu juga langsung menghubungi Sukriwo, si pematung spesialis pembuat patung pahlawan. Sukriwo menyanggupi, dan berjanji bertemu pekan depan di kantor Sarban. *** Alangkah kagetnya

Sukri, demikian Sukriwo akrab disapa, yang datang sepekan kemudian. Dia tak menyangka patung yang akan dibuatnya adalah patung diri Sarban sendiri. Sukri tidak rela patung koruptor dipajang di keramaian. Apalagi patung itu merupakan karya dirinya. Dia tahu betul siapa Sarban, koruptor kelas kakap yang menjarah triliunan uang negara. Sukri diamdiam sudah lama membenci Sarban, meski dia sering berhubungan karena Sarban yang beberapa kali menggunakan jasanya untuk membuat patung pahlawan. Karena itu pulalah awalnya dia menduga Sarban akan meminta membangun patung seorang pahlawan lainnya.

Sukri juga tahu, Sarban bisa lolos dari jerat hukum karena dia dan para aparat yang kotor telah merekayasa bahwa yang korupsi adalah bawahannya.

Kebetulan bawahan Sarban yang dikorbankan itu adalah ayah seorang sahabat Sukri. Mafia hukum telah menyelamatkan Sarban.

Lewat makelar kasus yang populer disebut sebagai markus, Sarban berhasil membeli kebebasannya. Dia tahu siapa saja petinggi

penegak hukum yang telah menikmati uangnya.

Bagi Sarban itu tak soal, karena semua uang suap yang dia gelontorkan hanya bagian kecil dari dana triliunan rupiah yang dia ambil dari berbagai dana proyek, komisi, suap, dan setoran dari berbagai pihak ketika dia berkuasa. Kini hidupnya makmur. Dia mampu membangun jaringan di berbagai organisasi kemasyarakatan, di antara penguasa, juga di kalangan legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

Sarban dengan uangnya bisa berbuat apa saja.

Apalagi hanya terhadap Sukri yang coba menolak membuat patung dirinya, hanya dengan cara menaikkan harga sampai 100 persen. Sukri terjebak, Sarban langsung memberikan uang muka 60 persen tanpa menawar sedikitpun. *** Begitu selubung dibuka semua orang bagai tercekat, menahan napas.

Kemudian diikuti suara bisik-bisik. Apa yang terlihat di luar dugaan semua hadirin. Patung seukuran empat kali orang dewasa yang ada di atas dudukan beton berlapis marmar berukir itu ternyata bukan sosok Sarban, pahlawan yang dielu-elukan masyarakat

kota ini.

“Ahh,” hanya itu yang terdengar dari mulut Sarban. Dia sempat pucat menyaksikan apa yang ada di hadapannya.

Namun dengan pengalamannya lama malang melintang sebagai pejabat publik yang penuh kebohongan, Sarban tak kehilangan akal. Dalam waktu sekejap dia mampu menenangkan diri dan kembali menguasai keadaan. Bupati dan beberapa tokoh masyarakat yang ikut mendampingi Sarban ketika membuka selubung patung, dipersilakan Sarban duduk kembali. Dia kemudian menuju mikrofon, menyampaikan sambutan seperti telah diacarakan pembawa acara.

“Betul-betul luar biasa karya saudara kita ini.

Dia membuktikan diri sebagai seorang pematung profesional. Ini benar-benar sempurna, melebihi apa yang saya minta.”

Berhenti sesaat, kemudian menyapukan padangan ke arah patung, dia tersenyum, lalu melanjutkan pidatonya.

“Mari saudara-saudara.

Bapak, ibu, dan hadirin sekalian, sambutlah dengan tepuk tangan karya besar ini,” kata Sarban lagi.

dalam bentuk diri saya seperti ingin dilihat undangan semua, seperti selama ini disebutsebut?”

Sarban berhenti sesaat, sambil melirik ke kiri dan ke kanan. “Ini memang pesanan saya.

Atas permintaan saya.

Betul-betul penuh seni, sangat penuh makna.

Saya ingin memberi kejutan. Mana Sukriwo, si pematung kita?” katanya sambil melirik kiri kanan, ke depan, dan mengarahkan pandangan ke kursi para undangan, mencari-cari seseorang.

Namun orang yang dicari tak kelihatan batang hidungnya. Kursi di deretan kedua yang tadinya diduduki Sukriwo sudah kosong.

“Ya mungkin dia lelah, lalu istirahat, karena tadi malam tidak tidur untuk menyempurnakan patung ini,” katanya menunjuk patung yang baru diresmikan.

“Jadi, saudara, ibu, bapak, undangan sekalian. Patung ini saya pesan, sebagai pemenuhan keinginan saudara-saudara semua yang ingin menempatkan patung diri saya di sini.

Patung ini lebih berharga dibanding diri saya, untuk mengingatkan kita semua bahwa manusia bisa terlihat baik, pakai jas, dasi, dan sebagainya.

Padahal dia adalah tikus,

seorang koruptor, dan buaya pemangsa. Jadi patung ini bertujuan mengingatkan siapa saja agar jangan terlena pada seseorang, hanya karena melihat luarnya saja.”

Tepuk tangan pun riuh.

Pejabat yang hadir manggut-manggut, sambil berbicara dengan pejabat di sebelahnya, memujimuji Sarban.

Sarban pun mengakhiri pidatonya, kemudian menuju ke tempat duduknya di panggung kehormatan, bersebelahan dengan para pejabat daerah.

Bundaran yang ada di perempatan jalan utama di kota kabupaten itu betul-betul ramai. Peresmian patung yang tadinya dikira adalah patung diri Sarban, sang pahlawan, ternyata patung manusia berkepala tikus dan berekor buaya.

“Pak Sarban memang selalu penuh kejutan,” kata bupati yang berdiri menyambut kedatangan Sarban yang baru saja menyelesaikan pidatonya.

Sarban pun tersenyum sumringah.

Selepas pembacaan doa, acara pun selesai.

Sarban melambaikan tangan dari atas mobil sedan mewah yang membawanya. Senyum tetap menghiasinya wajahnya. Dia kemudian menelepon, dan ternyata menghubungi bupati.

Sarban mengabarkan dia tidak jadi mampir ke pendopo kabupaten, karena ada urusan mendadak.

Sesaat kemudian dia meninju sandaran kursi jok di depannya, keras, sambil melenguh.

“Bajingan. Sukriwo telah menipu saya, menghina. Kurang ajar….,” sumpah serapah tak henti-hentinya.

Semua isi kebun binatang diteriakkannya.

Kalau sudah begitu sopirnya maklum bahwa Sarban marah besar.

Tak lama, Sarban kemudian kembali tenang.

“Jangan pernah kau bocorkan kekecewaan saya ini. Biarkan saja masyarakat beranggapan patung itu adalah pesanan saya.”

Tak lama kemudian dia pun larut dalam mimpi, mendengkur.

Tinggalah sopirnya bertanya-tanya dalam hati, mau dibawa ke mana sang bos, langsung ke bandara untuk kembali ke Ibu Kota, atau mampir di suatu tempat penuh wanita cantik sesuai kebiasaan Sarban?

Pemuda Adat Benakat Menjaga Rimbo Sekampung Dengan Teater GUNA meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap persoalan adat dan lingkungan hidup, sekitar 23 remaja dalam masyarakat adat Benakat, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan mengikuti Workshop Teater Lingkungan Hidup yang digelar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Mongabay Indonesia, 12-13 September 2015.

Kegiatan ini menghadirkan fasilitator seni teater Palembang yakni Jaid Saidi dan Ical Wrisaba, serta pegiat lingkungan hidup dan komunikasi, Rustandi Adriansyah (AMAN Sumsel) dan Taufik Wijaya (Mongabay Indonesia).

Pada hari pertama, kegiatan berupa diskusi mengenai lingkungan hidup dan budaya yang digelar di rumah Nopiansyah Syarifudin, Ketua AMAN Kabupaten Muaraenim.

Saat itu diskusi berkisar persoalan lingkungan hidup di Benakat, seperti perambahan di hutan adat Rimbo Sekampung, ancaman kebakaran, serta berbagai persoalan terkait kehadiran perkebunan sawit, hutan tanaman industri (HTI), dan

penambangan batubara.

“Hutan Rimbo Sekampung merupakan simbol masyarakat adat Benakat.

Jadi sudah seharusnya hutan ini dijaga. Apalagi di hutan adat ini masih ditemukan satwa langka dan dilindungi seperti harimau sumatera dan gajah sumatera, serta beragam jenis tanaman khas Sumatera,” kata Rustandi Adriansyah.

Yang menarik, sebagian besar peserta workshop yang usianya berkisar 12-20 tahun, tidak pernah masuk ke dalam hutan Rimbo Sekampung. “Kami hanya tahu namanya, tapi kami belum pernah masuk ke sana. Jadi Mang (Paman), jujur kami belum pernah melihat harimau atau gajah di sana,” kata Wisnu, seorang peserta workshop.

“Terima kasih Mang dengan penjelasan malam ini.

Kami jadi malu, dan kami akan belajar lebih banyak soal hutan adat kami itu. Mudahmudahan dengan perkumpulan teater ini kami akan banyak belajar. Bukan hanya soal seni teater, juga soal adat kami, khususnya hutan Rimbo Sekampung,” kata Wisnu, yang baru setahun selesai sekolah

menengah atas (SMA).

Pada saat materi seni peran yang digelar pada Minggu (13/9) pagi hingga siang, kegiatan dilakukan di sebuah kebun duku di ujung

dusun milik warga.

Materi dasar seni peran yang diberikan mulai dari olah vokal, olah tubuh, penghayatan, improvisasi, dan pengenalan panggung.

“Berbagai pengetahuan dan pemahaman ini tidak hanya dipahami, tapi juga dipraktikan. Sebaiknya materi dasar seni peran ini dilakukan minimal selama

tiga bulan dengan frekuensi yang banyak. Misalnya sepekan dua kali. Setelah dapat dilakukan sepekan sekali sambil praktik penggarapan sebuah pertunjukkan. Ya, minimal lima-enam sebuah naskah pertujukan digarap,” kata Jaidi Saidi.

“Jadi, setelah workshop ini bukan bisa langsung pentas.

Tetap latihan yang banyak dan fokus, yang membuat kalian dapat dan layak mementaskan sebuah pertunjukan,” kata pekerja teater yang pernah aktif di Teater Bengkel pimpinan WS Rendra ini.

Meskipun baru mendapatkan pelatihan, sejumlah peserta workshop berkeinginan menampilkan sebuah pertunjukan teater ke dunia luar. “Kami akan terus melakukan latihan ini, kemudian akan memainkan sebuah naskah, yang mudahmudahan kami dapat tampil di Palembang, Jakarta, Yogyakrata bahkan ke Sulawesi atau Papua, sehingga banyak orang tahu mengenai marga Benakat dan juga kehebatan hutan Rimbo Sekampung,” kata Wisnu, seorang peserta workshop. rel/idz

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015 n HALAMAN

ASI GENEAR S ISW EPAN TERD

20

Memohon Hujan Dengan Shalat Istisqo Musibah kabut asap yang melanda Sumatera khususnya Sumatera Selatan akhir-akhir ini sangat menjadi perhatian berbagai pihak.

Bencana kabut asap ini telah menyebar ke berbagai daerah dan bahkan negara tetangga pun saat ini merasakan dampaknya.

D

ENGAN melihat kabut asap di kota Palembang yang begitu pekat dan membahayakan bagi kesehatan, banyak sekolah di kota Palembang melaksanakan salat istisqo di lingkungan sekolah mereka masing-masing.

Tak hanya masyarakat umum, namun para pelajar pun meminta kepada Sang Pencipta agar segera diturunkannya hujan, untuk menghilangkan sehingga kabut asap yang telah melanda Bumi Sriwijaya hampir satu bulan ini.

Pelajar pun berharap kabut menipis bahkan menghilang agar kegiatan belajar mengajar kembali normal. Berbagai sekolah yang telah melaksanakan shalat istisqo diantaranya yaitu SMAN 3 Palembang, SMAN 4 Palembang, SMAN 7 Palembang, SMAN 8 Palembang, SMAN 15 Palembang.

Lalu MAN 3 Palembang yang melaksanakan shalat istisqo pada Kamis (17/9) serta MAN 1 Palembang yang melaksanakan shalat istisqho pada hari Jumat (18/9), dan masih banyak sekolah lainnya.

Menurut Sita Nariswari, siswi SMAN 4 Palembang, melaksanakan shalat istisqo itu sangat bagus. “Karena terjadi musim kemarau dan banyak asap yang sudah mengganggu kesehatan kami. Dengan salat istisqo itu, mudah-mudahan Allah akan mengijabah doa para pelajar dan menurunkan hujan, khususnya di Sumatera Selatan,” ujar Sita.

Dengan musibah kabut asap yang melanda kota kesayangan kita ini, Sita berkata, manusia sebagai makhluk Allah SWT hanya dapat berusaha dan berdoa. Memohon agar segera diturunkan hujan dan kabut asap bisa berkurang. Dengan begitu, kita pun bisa menghirup udara bersih dan segar, sehingga semua kegiatan kita bisa berjalan dengan sebaiknya.

“Salat istisqo merupakan salah satu salat sunnah yang jarang dilakukan oleh kita.

Ketika kita berdoa kepada Allah, satu huruf di Al Quran yang kita baca, 10 malaikat mendoakan kita sampai hari kiamat. Bahwasanya salat ini tidak mengutamakan pakaian, tetapi niat dan kekhusukan

yang dikerjakan.” ungkap Ustadz Ahmad Qosim.

Salat istisqho ini diimbau oleh pemerintah kepada sekolah-sekolah agar melaksanakannya bersama siswa-siswi di lingkungan sekolah mereka masing-masing.

Rangga, Siswa SMAN 15 Palembang mengatakan, salat istisqo adalah salah satu upaya agar diturunkannya hujan, “Sebagai negara mayoritas umat muslim, salat istisqo adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan

meminta turunnya hujan agar masalah kemarau yang berkepanjangan dapat selesai,” ujarnya.

Dari musibah kabut asap ini, kita dapat mengambil hikmah, bahwa manusia hidup di bumi ini seharusnya menjaga

lingkungan, bukan merusaknya dengan pembakaran hutan dan legiatan yang lainnya. Hal tersebut bisa merusak bumi ini. Seharusnya kita juga memanfaatkan hasil bumi seperlunya saja dan jangan berlebih-lebihan. adt

Bobi Anggara SMA Shailendra Palembang

Dinni Napisa SMA Negeri 5 Palembang

Eliantina Avianti SMA Negeri 13 Palembang

‘Terhambat Sekolah’

‘Tahu Cara Salat’

SALAT meminta hujan itu bagus menurut saya. Sekarang Palembang tak turun hujan juga, sementara asap mengepung di pagi hari sehingga siswa susah untuk pergi sekolah karena pandangan yang tertutup asap. hen

SISWA jadi tahu bagaimana cara melaksanakan salat istiqo dengan musim asap seperti ini.

Salat istiqo juga merupakan rasa minta tolong kepada Alloh SWT agar diberikan hujan dan rahmat-Nya. hen

‘Jangan Disalahgunakan’

bintang

Bercita-cita Jadi Motivator Muda

BINTANG Gesit edisi minggu ini merupakan seorang siswa kelas XII SMA Negeri 6 Palembang, Muhammad Nata Persada. Cowok yang biasa disapa Nata ini memiliki banyak bakat dan prestasi di segala bidang.

Nata menceritakan, pertama kali dirinya menyadari bakat orasinya berawal dari pertama kali pidato di peringatan Hari Kartini di sekolahnya.

Bicara tentang pengalamannya, siswa yang bercita-cita ingin menjadi profesor dan motivator muda ini mempunyai banyak sekali pengalaman.

Mulai dari Juara 1 Lomba Pidato PAI SMA Putra 2015, Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SLTA tahun 2015, berpidato di BKKBN Provinsi Sumsel di acara Peringatan Hari Keluarga Provinsi Sumsel 2015, dan masih banyak lagi.

Prestasi siswa yang lahir 30 oktober 1998 ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk nata dan orang tuanya. Orang tua nata sangat mendukung prestasi dan bakat yang ia miliki sekarang, bahkan orang tua nata pun sering memberi nasehat untuk penampilannya saat mengikuti perlombaan dan selalu memberi doa untuk dirinya.

“Semua prestasi yang saya raih ini berkat Tuhan Yang Maha Esa. Karena Ridho-Nya saya banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman dari lomba-lomba yang diikuti,” tuturnya.

Pada awalnya, Nata mengaku hanya mengikuti lomba di sekolah.

Namun saat ini, dirinya bisa sampai ke tingkat regional. “Hal itu benarbenar sangat saya syukuri,” katanya.

Anak dari pasangan Ir. Darmansyah Ishak dan lilis Suryani, SH ini berharap dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, terus memperbaiki diri , dapat tetap mambanggakan kedua orang dan keluarganya, bermanfaat dan berdedikasi bagi orang lain sesuai kemampuannya. Terus berusaha dan berdoa meraih cita-citanya.

“Buat kalian yang mau cari Mc atau pembawa acara yang bertema remaja, bisa hubungi nata di 085758500313,” tutupnya. des

resensi musik Like I’m Gonna Lose You By:Meghan Trainor feat John Legend C Em Am F Hmm Hmm Hmm

KIR SMA Negeri 6 Palembang

Temukan Susu Biji Karet Hingga Belimbing Pembersih Kaca KELOMPOK Ilmiah Remaja (KIR) merupakan ekstrakulikuler yang bergerak di bidang Ilmu Pengetahuan Alam. KIR SMA Negeri 6 Palembang adalah salah satu ekstrakulikuler yang mempunyai tujuan baik, yaitu mewujudkan siswa yang gemar menulis, membaca, pintar public speaking, dan memiliki wawasan yang luas.

KIR sudah berdiri sejak 23 tahun lalu dan saat ini di bawah bimbingan Ibu Marelin SPd. KIR sering melakukan beberapa kegiatan.

Seperti mengikuti pameran Hardiknas se-Kota Palembang hingga mengikuti perlombaan tingkat nasional.

“Di SMA Negeri 6 Palembang, KIR merupakan eskul yang mempelopori Gerakan Siswa Hemat Energi,” ujar Naurah selaku Bendahara Umum. Selain itu, KIR SMA Negeri 6 Palembang memiliki agenda antara lain seperti Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dengan mengundang pemateri dari luar.

“KIR juga melakukan presentasi KTI dan mengadakan perlombaan KTI saat event Mineral Cup,” lanjut Naurah.

C C Em Em I woke up in tears with you by my side.

Breathe of relief and I realized.

Am F No, we’re not promised tomorrow.

C Em I found myself dreaming. Of silver and gold.

C Em *So I’m gonna love you like I’m gonna lose you.

Am F Like a scene from movie. That every broken heart knows.

AmA F I’m gonna hold you, like I’m saying goodbye.

C Em We were walking on moonlight. When you held me close.

C Em Wherever we’re standing, I won’t take you for granted.

Am F Split second and you disappeared. And then I was all alone.

Am F Cause we’ll never know when, when we’ll run out of time.

Naurah mengungkapkan, penemuan baru yang dilakukan KIR banyak sekali yakni penemuan gulo puan dari biji karet, susu dari biji karet, pembersih kaca dari belimbing bulu, nata dari belimbing manis, nata dari kulit semangka.

KIR SMAN 6 Palembang diketuai oleh Muhammad Nata Persada dengan 34 Anggota. Mereka memiliki moto ‘Berani, Berwawasan, Kreatif adalah kunci keberhasilan”.

“Hal yang menarik yang pernah saya rasakan di KIR adalah menemukan penemuan baru dan belajar berani di depan umum,” jelas Naurah.

Namun terkadangeksperimen yang dilakukan tidak selalu berhasil dan mereka terus mencoba hinggaberhasil. Sekedar informasi, Naurah pun merupakan individu pelopor Green Generation.

Prestasi-prestasi KIR SMAN 6 Palembang hingga kini adalah Juara 2 Karya Tulis Ilmiah di UPI, Top KTI FK Pertanian Unsri, Top 10 KTI di Unsri, Juara 1 Kuis Kita Belajar SUMSEL, Delegasi Nasional Sumsel, Juara 2 Sekolah Hemat Energi, dan Juara 2 Pahlawan Energi. hen

TUJUAN Istiqo baik, apalagi meminta hujan dengan Yang Maha Kuasa. Asal jangan disalah gunakan. Misalnya niat salat hanya untuk menghindari belajar. hen

SPA

Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

Dr :RPH to :YORI Astian u c : jangan cuek igo oh dgn aq,bls sms aq thu:-(jgn mrh2 lg ea aq mintk maaf men ad salah Dr : Idul Adha To : Nirmala Sari G U c : Met Milad Sari :D, semoga panjang umur dan sehat selalu :D (14sept) Barakallah Fii Umrik )D Dr : ummi juliani To : yossi anggara U c : happy anniv syg :* smga lngeng ye, dk usa kegenitan dgn cwek laen Dr : reni himakinanti To : farida humairoh U c : mohon maaf ya say klo bnyk salah sma kamu. Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)

C Em So I’m gonna love you like I’m gonna lose you.

Am F So I’m gonna love you like I’m gonna lose you* C Em In the blink of an eye. Just a whisper of smoke.

Am F You could lose everything. The truth is you never know.

C Em So I’ll kiss you longer baby. Any chance that I get.

Am F And I’ll make the most of the minutes. And love with no regret.

Em Em Use what we got before it’s all gone.

C C So let’s take the time to say what we want.

Am F No, we’re not promised tomorrow.

LAGU ini bercerita tentang percintaan yang murni dan manis sekaligus menyedihkan.

Ketika ingat mati, maka yang bisa dilakukan hanyalah melakukan hal yang terbaik sebelum kematian datang. adt