MINGGU 21 JUNI 2015 Nomor 3526 Tahun Ke-11
beritapagi.co.id
Terbit 20 Halaman
twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
facebook.com/beritapagi.co.id
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
4 Pejabat Muba Diciduk KPK Para tersangka tertangkap tangan sedang melakukan transaksi suap pembahasan RAPBD Muba. Penyidik KPK kini memburu tersangka lain dalam kasus ini.
IMSAKIAH & JADWAL SHALAT UNTUK PALEMBANG DAN SEKITARNYA (22/6) – IMSAK: 04.33|SUBUH: 04.43 DZUHUR
12.06
Palembang, BP Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK) menetapkan empat tersangka terkait korupsi pembahasan RAPBD Musi Banyuasin (muba). Mereka adalah anggota DPRD Muba Bambang Karyanto dan Adam Munandar serta Kepala Dinas Syamsuddin Fei dan Fasyar. KPK me-
ASHAR MAGHRIB I S Y A
15.29
18.04
19.18
Oki Setiana Dewi
mastikan ada kemungkinan keterlibatan tersangka lain. “Sampai saat ini empat tersangka. Namun demikian akan dikembangkan hasil pemeriksaan kepada pihak lain yang diduga terlibat. Maksud dan tujuan perkara berkaitan persetuke halaman 11 kol 3
DIALOG RAMADHAN Bersama KH Drs Hambali, MSi. Kakanwil Kemenag Sumsel
Niat Sebulan Penuh BP/MARDIANSYAH
TANGKAP TANGAN – Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Muba Syamsudin Fei bersama tersangka lain digiring anggota Brimob di Bandara SMB II Palembang usai operasi tangkap tangan oleh KPK, Sabtu (20/6).
Tarawih Sambil Gendong Putri BULAN Ramadhan menjadi momen spesial bagi Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio. Pasangan yang menikah 12 Januari 2014 itu akan kembali memiliki momongan. ”Oki sudah enggak berdua lagi sekarang, soalnya ada lagi di dalem perut (hamil). Alhamdulillah. Alhamdulillah kehamilan sudah tujuh minggu,” kata suami Oki, Ory, atau yang akrab disapa Rio. Sayangnya Oki tak mau membahas kehamilannya dan lebih memilih berbicara soal rencananya selama bulan Ramadhan. Oki mengaku ingin bisa khatam Alquran, meningkatkan ibadah shalat sunnah dan memperbanyak sedekah. ”Iya, jadi aku harus bisa target khatam Alquran beberapa kali, terus salat tahajudnya, duha-nya, terus sedekahke halaman 11 kol 1
HotNews...
Klinik Khusus Pria Korban Perkosaan
Tim KPK Dikawal Ketat Brimob TIM penyidik KPK tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dalam kawalan ketat dari petugas Brimob Polda Sumatera Selatan, Sabtu (20/ 6) pukul 13.10. Petugas KPK dan anggota Brimob datang menggunakan mobil Bus Tarantula bersama empat orang yang diduga tertangkap tangan oleh KPK di rumah ke halaman 11 kol 1
Hebohkan Warga Muba OPERASI tangkap tangan yang dilakukan KPK diamini seorang anggota DPRD Muba, yang meminta namanya tidak disebutkan. Ia membenarkan bahwa koleganya ada yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di kediaman Bambang di Palembang. “Memang benar ada anggota DPRD Muba dan
ke halaman 11 kol 3
Petasan Dilarang Tapi Disayang Di bulan suci Ramadhan 1436 H, pedagang petasan dan kembang api di Kota Palembang mulai ramai. Bukan hanya di pasar-pasar tradisional, tapi juga di pinggir-pinggir jalan. Barang berbahaya ini juga masih dicari oleh kawula muda Palembang.
BERDASARKAN pantauan pedagang petasan semakin marak seperti di Jalan Ki Merogan, tepatnya di depan lorong SMA YWKA hingga depan kantor PDAM Tirta Musi, Kertapati. Para pedagang menjajakan dagangannya menggunakan gerobak. Ada juga yang menggunakan motor dengan yang telah dimodifikasi.
BA L A CA P HA S U LA MA S N3
BP/MARDIANSYAH
PETASAN – Penjual petasan dan kembang api mulai memke halaman 11 kol 3 buka lapak di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Jumat (19/6).
Bakar Petasan Saat Asmara Subuh Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) sudah menjadi langganan tempat berkumpulnya warga Kota Palembang. Sayangnya, setelah subuh kawasan ini menjadi tempat bermain petasan.
SEBUAH rumah sakit di ibu kota Swedia, Stockholm, akan membuka klinik darurat pertama bagi lelaki korban pemerkosaan. Rumah Sakit South General sebelumnya sudah memiliki layanan rawat jalan untuk menangani kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual terhadap perempuan. Kini, pengelola rumah sakit mengumumkan akan mulai melayani pria dewasa dan remaja pria mulai Oktober mendatang. Sekitar 370 kasus pelecehan seksual terhadap lelaki dilaporkan di Swedia tahun ke halaman 11 kol 3
kepala dinas yang tertangkap tangan oleh KPK sedang melakukan penyuapan di Palembang,” katanya. Peristiwa ini kontan menghebohkan warga Sekayu. Bahkan pada Sabtu kemarin, sejumlah perkantoran tampak ramai meski hari libur. Kehebo-
I
BP/MARDIANSYAH
STILAH Asmara Subuh sudah sangat dikenal warga Kota Palembang di saat bulan Ramadhan. Asmara Subuh identik dengan berkumpulnya anak-anak muda Palembang di BKB setelah santap sahur. Sayangnya, tradisi ini dirusak dengan aktivitas membakar petasan. Pasalnya, kegiatan bakar petasan ini membuat sampah bekas kertas petasan berserakan di kawasan BKB. Setidak ini terlihat pada Sabtu (20/6) subuh. Kawasan Benteng Kuto Besak dikotori oleh sampah kertas
BERMAIN PETASAN – Sejumlah muda-mudi berlari ketakutan saat petasan dilemparkan ke arah mereka di BKB, Palembang.
ke halaman 11 kol 1
Asalamualaikum, Pak Kiai, bolehkah kita dalam membaca niat puasa dilakukan untuk sebulan penuh. Terima kasih. 08983228266 Sebagaimana jawaban pada edisi sebelumnya bahwa berniat melaksanakan puasa itu adalah setiap malam untuk melaksanakan puasa pada ke halaman 11 kol 1 PEMBACA budiman, untuk kesempurnaan shaum Anda, kirimkan pertanyaan Anda seputar hukum dan tatacara pelaksanaan ibadah puasa melalui sms ke 081383000656.
[2] Lebih Dekat
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Membangun Peran Serta Masyarakat Menjaga Keindahan Kota M
ULANYA sering ikut organisasi, Isnaini Madani pernah didaulat menjadi Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2004 hingga 2013 atau selama tiga periode. Selain itu ia juga menjadi Ketua Kehormatan Ikatan Arsitek Indonesia Sumsel. Ia menjadi Ketua Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia Kota Palembang, Dewan Pembina LPJK Sumsel. Seiring berjalannya waktu ia dipercaya pemerintah Kota Palembang menjadi Kepala Dinas Tata Kota Palembang. Meraih Sarjana (S1) di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, Isnaini menyelesaikan Magister (S2) Perencanaan Kota dan Daerah dan Magister Administrasi Publik Kebijakan Publik serata Diploma Penataan Kota. Alumni dari beberapa universitas yaitu Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang dan IHS - Rotterdam, Belanda. Kegiatan di luar, mengajar di berbagai perguruan tinggi di Kota Palembang. Selain itu dipercaya menjadi Ketua Bidang Pengurus DPC KKP Kota Palembang, Dewan Pengurus PW NU Sumatera Selatan, Wakil Ketua Pengurus KNPI Kota Palembang dan Dewan Adat Kota Palembang. Perencanaan tata ruang kota dan pengembangannya tidak terlepas dari peran Kepala Dinas Tata Kota. Untuk melihat kiprah sang arsitek Kota Palembang, wartawan BeritaPagi Reno Saputra mewawancarai Isnaini Madani di ruang kerjanya. Dari sekian banyak pengalaman Anda saat ini, bagaimana menurut Anda
tata kota di Kota Palembang ini? Di bawah kepemimpinan Tata Kota sebelumnya sudah sangat baik, terbukti dengan sudah semakin baiknya penataan Kota Palembang saat ini. Banyak tempat-tempat yang sudah dikembangkan kawasan hijau, taman dan berbagai tempat yang berorientasi ramah lingkungan. Dari yang sudah dibangun sangat baik ini kami meneruskan program pemerintah kota serta menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat lebih mengembangkan tata ruang Kota Palembang ini lebih baik lagi. Sebab, untuk kebutuhan taman kota dan kawasan representatif saat ini masih kurang seiring dengan pertumbuhan kawasan dan pemukiman penduduk. Apa yang akan dilakukan Dinas Tata Kota Palembang untuk memperbaiki tata ruang yang kurang dan menambah yang belum dicapai ke depan? Seperti yang kita ketahui saat ini, kurangnya kesadaran masyarakat akan kawasan hijau menjadi kendala pemerintah dalam mengembangkan program kerja. Untuk itu tugas kami bersama SKPD terkait lainya untuk mendorong masyarakat berpartisipasi terhadap lingkungan lebih baik dari yang saat ini. Percuma jika program yang sudah sangat baik dilakukan pemerintah tidak ada kepedulian masyarakat di dalamnya. Dengan adanya peran serta masyarakat inilah akan timbul rasa saling menjaga keindahan kota. Jadi itu yang mungkin kami rasa yang masih kurang. Sedangkan untuk memantapkan program kerja ke depan, pertama kami akan
menggandeng sejumlah stakeholder untuk berpartisipasi mengembangkan dan menjaga lingkungan untuk kepentingan bersama. Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) instansi akan ditawarkan take and give yang diperoleh. Instansi diajak untuk samasama bertanggung jawab terhadap lingkungan dan menjaga program pembangunan yang sudah dituangkan untuk kepentingan masyarakat. Jika dulu pembangunan taman menggunakan dana APBD, namun ke depan akan lebih mendorong instansi melalui CSR. Pembangunan strategis apa yang direncanakan tata kota terutama dalam pertahanan Kota Palembang ke depan? Melalui dana sharing dengan pihak ketiga ke depan akan dibangun banyak taman yang berbasis Icon Kota. Di antaranya tugu Iwak Belido yakni ikan yang berciri khas Palembang akan dibuat lebih besar dari Merlion Singapura dan ini sudah disanggupi PTBA. Selain itu, akan ada pembangunan Cempako Telok yakni bunga khas Palembang serta Kawasan Hijau Pemakaman Tionghoa, Jembatan Pulo Kemaro hingga Icon Kota bertuliskan Welcome Selamat Datang di persimpangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan dibangun melalui program CSR pihak ke tiga. Kami optimis untuk mendukung keindahan kota dengan orientasi mengembangkan kebudayaan lokal ini akan dapat mengangkat Kota Palembang ini lebih hijau dan lebih representatif lagi. Selain itu tidak lupa juga tetap menjaga program strategis pemerintah kota palembang dalam pembangunan waduk,
Pelit ORANG pelit dan tamak makin kaya akan makin pelit dan tamak. Karena orang pelit dan tamak setiap kali kekayaannya bertambah setiap kali itu pula sifatnya untuk menggenggam erat kekayaan akan bertambah pula. Dan Iman Handiman sifat selalu berhitung, terutama memperhitungkan apa yang dia keluarkan dari dompet dan rekeningnya, akan makin bertambah. Jadi, orang pelit dan tamak akan makin pelit dan tamak ketika dia kaya. Tidak ada dalam rumus hidupnya bila kekayaan bertambah akan menjadi pemurah dan memberi kepada orang lain. Orang pelit dan tamak berbanding lurus dengan orang yang pemberi dan dermawan. Orang yang dermawan ketika kekayaannya bertambah justru akan makin dermawan. Kebiasaannya untuk memberi dan berbagi harta akan makin meningkat. Manakala ada rezeki datang dia akan lebih ingat dan peduli kepada orang miskin dan orang tidak beruntung. Tidak hanya memberi harta, dia juga akan makin dekat dengan orang yang tidak mampu. Ibarat pohon, makin dia tinggi dan rimbun, makin banyak orang yang merasa nyaman bersandar padanya. Dia pun makin memberikan keteduhan kepada lebih banyak orang di sekitarnya. Sayangnya orang yang pemurah dan dermawan tidak banyak jumlahnya. Mereka bahkan tergolong manusia langka karena makin hari makin sulit ditemukan. Sekarang ini bukan sesuatu yang mudah mencari pertolongan. Sekarang ini berharap uluran tangan saat ditimpa kesulitan menjadi sesuatu yang tak mudah dan sering terasa mustahil, tidak hanya di tengah kehidupan masyarakat kota namun juga di desa dan dusun yang masyarakatnya masih murni. Ini menjadi ironis bila mengingat di sisi lain yang namanya orang kaya di Indonesia semakin hari semakin bertambah bahkan dengan tingkat kekayaan yang berlimpah dan sulit dihitung lagi. Selain jumlahnya yang relatif jauh lebih kecil, orang yang pemurah, baik hati, pemberi, dan dermawan juga cenderung rezekinya sulit bertambah. Jarang orang yang dermawan kekayaannya bertambah dan pergerakan angka di rekeningnya melesat setiap saat. Orang dermawan kebanyakan hadir dengan tipikal umum
pintu sungai dan berbagai program lainnya untuk menjaga Kota Palembang tetap indah dan nyaman untuk dihuni. Apa program Tata Kota ke depan untuk pemerataan pembangunan kota ke depan? Dari segi pemerataan pembangunan ke depan akan lebih berorientasi pada keindahan lingkungan hingga ke sudut kota. Selain program prioritas pembangunan tengah kota, pemerintah akan menata kawasan berkembang lainnya. Untuk saat ini, sesuai dengan program jangka panjang Pemerintah Kota, kawasan tepian musi akan lebih dikembangkan. Pemerintah ingin menciptakan kawasan wisata sungai yang menarik perhatian pendatang dan tentunya berguna untuk kenyamanan masyarakat dan sentra perekonomian masyarakat. Kawasan tepian sungai musi ini bahkan akan dibuat menjadi lebih detil melalui masterplan, sehingga nantinya dapat menjadi kawasan baru yang bernilai semua sisi. Masyarakat akan banyak mendapatkan peluang kerja, peluang bisnis dengan adanya wisata sungai ini.
Ir H KM Isnaini Madani, MTP, M.Si, IAI Tempat Tgl Lahir : Palembang, 23 Februari 1972 Jabatan : Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang Alumni : Universitas Indonesia (UI) - Depok Universitas Gadjah Mada (UGM) - Yogyakarta Universitas Sriwijaya (UNSRI) - Palembang IHS - Rotterdam, Belanda Istri : Ir Hj Msy Sylviana Anak : Nyimas Syifa Amira (perempuan, 12 tahun, kelas 1 SMP) Nyimas Faiza Athaya (perempuan, 5 tahun, TK) Hobi : Membaca, Olahraga dan Travelling
K ARIK ATUR
sebagai orang yang senasib dan sepenanggungan namun dengan kelebihan mau berbagi. Dalam hal kehidupan ekonomi, dia identik dengan pegawai yang jujur: senantiasa berada di jalan yang lurus dengan semangat yang tak pudar oleh ketidakpunyaan sehingga tetap berbagi dan memberi orang lain meski harus menanggung risiko tidak bisa hidup berkecukupan apalagi kaya. Orang yang pemurah akhirnya seperti orang tak mampu yang bersikap sebagai orang yang mampu untuk memberi sehingga hartanya yang tak seberapa itu pun habis dibagi. Padahal orang yang baik hati dan suka berderma senantiasa didoakan orang miskin agar rezekinya mengalir terus dan kebaikannya berbalas kemuliaan. Doa untuk mereka dipanjatkan setiap saat dan tentunya sangat gencar. Dan doa orang miskin dan yang teraniaya manjur adanya. Kenyataannya orang penderma yang kaya tetap saja tidak banyak. Kaum dermawan sepanjang zaman menjadi manusia sederhana yang mau menyatu dengan kaum miskin sehingga dengan itu mereka pun terbiasa menjalani hidup tanpa berkecukupan harta. Sebaliknya orang pelit dan tamak, mereka terus menambah dan bertambah kekayaannya. Orang pelit dan tamak adalah penimbun harta yang tekun dan percaya diri. Padahal kepada mereka tidak pernah mengalir doa agar hartanya meningkat. Orang miskin dan teraniaya malah mengutuk mereka menjadi batu dan mati kelaparan. Toh orang pelit dan tamak menjadi orang yang sukses meski harus berjuang ‘sendiri’ tanpa dukungan dan bantuan doa. Bagi orang miskin kemajuan orang pelit dan tamak juga makin menyulitkan mereka. Karena orang yang pelit dan tamak, semakin kaya dan makmur akan semakin menjauh dari mereka. Bertambahnya orang kaya membuat tetesan ke bawah makin berkurang. Kebaikan yang semula masih bisa turun dari jari orang pelit akhirnya surut sama sekali saat orang pelit itu menjadi kaya raya. Jatah kebaikan bagi orang miskin makin berkurang. Orang miskin makin kehilangan harapan dari orang yang beruntung memegang harta. Orang kaya dan orang miskin menjadi dua kutub yang terpisah. Tapi orang miskin makin beruntung dengan hartanya yang sedikit. Sedangkan orang kaya makin sulit menjangkau kebahagiaan karena letak kebahagiaan makin tinggi dari timbunan harta miliknya.
PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PLT PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; PLT REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Mesi Parlinda,Citra Utama, Edward Heryadi, Hasandri Agustiawan, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Yudyansyah, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Iwan Rosadi, Hafidz Trijatnika, Eka Pratiwi Putri, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Sidarta (Pagaralam), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Marleny; MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, Yakup Harun ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal Âź halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN
[3] Laporan Khusus
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Petasan, Berkedok Kembang Api Petasan, mercon, dan kembang api ternyata berbeda. Mercon tertentu menurut penjual dilarang. Namun kembang api yang berdaya ledak besar justru diperbolehkan. Palembang, BP Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Palembang sempat menegaskan, segala jenis petasan, mercon atau kembang api yang dapat menimbulkan ledakan dilarang diperjualbelikan. Apalagi, dinyalakan di tempat umum yang dapat mengganggu situasi kondusif umat muslim saat menjalankan ibadah puasa. Namun imbauan tersebut tidak didukung tak menyurutkan aktivitas bisnis musiman para agen atau distributor penjual barang cukup berbahaya ini. Bahkan dengan dalih telah diizinkan aparat, penjual mengklaim jenis kembang api tertentu masih boleh diperjualbelikan. Hasil pantauan, agen tetap menjual bebas kembang api yang dapat menimbulkan ledakan itu kepada pengecer hingga sampai ke tangan konsumen. “Kalau yang dijual di sini, semuanya diperbolehkan, kalau tidak diperbolehkan mana berani kami menjual,” kata seorang penjual. Untuk mendapatkan jenis kembang api yang meledak dengan berbagai ukuran tidak terlalu sulit di toko ini. Agen mainan anak yang terletak di kawasan Jalan Sayangan ini menjual berbagai jenis kembang api untuk dijual kembali dengan harga cukup murah dibanding toko lain.
Penjaga toko bahkan menyuruh calon pembeli masuk ke bagian dalam toko, karena berbagai jenis kembang api dijual di bagian dalam toko. Saat masuk, berbagai jenis kembang api mulai dari yang tidak menimbulkan ledakan, hingga yang menimbulkan ledakan dijual di sini. Tampak salah satu penjaga toko dengan sigap melayani pembeli yang umumnya membeli dengan jumlah yang tidak sedikit. Seseorang yang diduga pemilik toko tidak segan-segan untuk menunjukan salinan surat yang memiliki kop surat institusi Polri. Surat ini tampaknya menjadi senjata ampuh penjual mengenai jenis yang diperbolehkan maupun yang tidak diperbolehkan. “Hanya mercon santak (petasan kecil berdaya ledak besarred) yang tidak boleh. Kembang api yang kami jual semuanya boleh,” kata penjual ini kepada setiap pembeli. Koran ini kemudian melihatlihat beberapa jenis kembang api. Tampak memang tidak ada terlihat petasan atau mercon santak yang dimaksud. Hanya saja beberapa jenis kembang api yang meledak masih banyak yang dijual di sini. Harga jual pun bervariasi. Untuk ukuran kecil dan panjang berisi 12 biji dan tidak menimbulkan ledakan dijual Rp27.500. Selain yang tidak
menimbulkan ledakan, pelayan toko juga menunjukkan kembang api yang berdaya ledak. Untuk 2 batang kembang api dengan 8 kali meledak ini, dijual Rp50.000. Ada juga yang 10 kali meledak dijual dengan harga Rp60.000. Salah satu pembeli bernama Asep usai masuk ke dalam toko, menjelaskan, dirinya membeli barang untuk dijual kembali. Kendati mengaku hanya berjual kecil-kecilan, diirinya kerap untung besar ketika bulan Ramadhan. Terlebih mendekati Lebaran, maka pembeli akan lebih banyak lagi. “Saya jualnya di kawasan Bukit, sudah mulai ramai yang beli, walau memang sering kucing-kucingan dengan petugas. Namun belum pernah sampai disita, karena rata-rata kembang api yang dijual cukup aman,” katanya. Menurutnya, agen kembang api tersebut cukup murah dalam menawarkan berbagai macam jenis petasan dan kembang api. Pembeli yang datang umumnya membeli untuk dijual kembali secara eceran. “Yang jual memang saudara, saya hanya ikutikutan saja, tapi memang di sinilah tempat beli kembang api. Kawan-kawan lainnya juga beli di sini,” katanya. Mengenai cara menjual, dia mengatakan umumnya pakai gerobak dorong, yang bisa dilakukan berpindah-pindah tempat. Beberapa kali berjualan di kawasan Bukit dirinya mengaku belum pernah ditegur petugas, karena jumlah yang dijual tidak banyak. “Pernah ada teman saya yang juga berjualan, karena
BP/MARDIANSYAH
PETASAN – Menyambut bulan ramadhan penjual petasan dan kembang api mulai membuka lapak dikawasan pasar 16 Ilir Palembang, Jumat (19/6). cukup banyak jadi disuruh petugas untuk tidak berjualan. Katanya kembang api yang meledak kuat, itu dilarang, tapi kata penjual di toko masih diperbolehkan, jadi kami bingung mana yang benar,” kata Asep, sembari buru-buru pergi dari toko yang bertuliskan menjual kembang api itu. Dari kawasan Jalan Sayangan, BeritaPagi menuju kawasan Pasar 16 Ilir, walau tidak menemukan toko besar yang menjual kembang api, namun ditemukan penjual emperan yang cukup banyak menjual
kembang api. Walau pedagang ini cukup tegang ketika ditanya soal izin, dirinya mengaku hanya menjual punya orang lain. “Pernah ditegur, tapi katanya kembang api yang dijual aman dan tidak berbahaya. Kalau yang meledak memang banyak, hampir semua kembang api yang dijual meledak,” kata pedagang bernama Anto. Anto mengaku baru sehari berjualan di kawasan Pasar 16, itupun karena membantu temannya. Anto tidak mau menceritakan lebih lanjut dari
Larangan Jual Beli Tidak Jelas IMBAUAN agar semua jenis mercon atau petasan yang menimbulkan ledakan tidak dijualbelikan sudah dilontarkan Satpol PP. Masyarakat juga dilarang menyalakan petasan untuk menjaga kekhususan umat muslim beribadah puasa. Sekretaris Sat Pol PP Kota Palembang M Sabar mengatakan, sesuai dengan aturan yang berlaku kembang api ataupun mercon yang meledak tidak diperbolehkan. “Mercon termasuk kembang api yang menimbulkan ledakan memang tidak diperbolehkan. Namun memang untuk jenis-jenisnya belum dikoordinasikan,” kata Sabar, Kamis (18/6). Dia menjelaskan, untuk kategori menimbulkan ledakan ini pihaknya harus koordinasi dengan polisi. Mana yang diper-
bolehkan mana yang kepada toko penjual, tidak. “Untuk klasikatanya dari polisi fikasinya memang betidak ada masalah lum dikoordinasikan, untuk menjual kemtapi nanti,” singkat bang api yang meledak Sabar, ini. Jadi tidak segan Dari temuan Beritamenjualnya,” katanya. Pagi di lapangan, baik Pengamat Sosial Alfiri toko maupun pengemengatakan, pemecer, mengaku tidak rintah dan Polri seada teguran ataupun bagai penindak harus imbauan khusus unpunya misi yang sama. M Sabar tuk tidak menjual Jika petasan atau kembang api yang menimbulkan kembang api yang meledak tidak ledakan. boleh diperjualbelikan, harus ada Seperti dikatakan, Rusli (32) surat edaran dari pemerintah dan penjual kembang api di kawasan Polri mengenai jenis-jenis yang Km12. Ia mengaku jika kembang tidak diperbolehkan. api yang menimbulkan ledakan “Saya pikir baik mercon atau cukup keras masih belum ada kembang api, sepanjang menimtindakan pelarangan baik dari bulkan ledakan cukup kuat dan petugas maupun toko penjual. mengganggu, seharusnya dila“Kami juga sempat bertanya rang. Kalau masih ada yang jual
di lapangan, artinya kebijakan yang berlakukan tidak berjalan,” katanya. Dia mengatakan, sebaiknya penjual, pemerintah, dan aparat paham mengenai tufoksi kerja masing-masing. Pelarangan umumnya diberlakukan dengan Perda atau Perwali, sementara pelanggaran ditindak oleh Pol PP. Jika memang ada unsur hukum yang dilarang, polisi yang melakukan tindakan. “Masyarakat hanya berharap setiap kebijakan yang dibuat berdampak bagi ketentraman masyarakat. Kalau tidak ada yang jual mercon dan kembang api yang meledak itu, otomatis tidak ada lagi anak-anak atau masyarakat yang menyalakan di dekat masjid, hingga mengganggu pelaksanaan Shalat Tarawih,” katanya. ren
Anak-anak Lincah Bermain Petasan APAKAH ada yang salah dengan kebijakan pemerintah atau itu karena lemahnya penindakan aparat. Sejumlah titik taman di Kota Palembang terutama pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu menjadi tempat saling lempar petasan. Biasanya usai sahur, sekitar pukul 04.30 hingga pukul 06.30, hampir setiap taman kota seperti di Kambang Iwak, Tugu Jakabaring, Benteng Kuto Besak, Taman Polda, dan sejumlah kawasan lainnya ramai penjual dan pembeli yang bertransaksi petasan
dan kembang api. Pengendara yang lewat, seperti penjual sayur dan lainnya sering kali terganggu oleh ulah mudamudi ini. Petasan yang tidak hanya menimbulkan asap tebal namun juga menimbulkan sampah membuat petugas kebersihan cukup kesal. Namun, untuk upaya pembubaran dari aparat sering tidak terlihat. “Kalau di Simpang Polda ini, sudah menjadi langganan setiap bulan puasa, banyak muda-mudi yang berniat jogging, namun juga tidak sedikit
MIN G PEN GU DEP G MU EMIS AN: SI KIR MAN I M 081 KE 373 : 000 656
Perda Anti Rokok 08536659**** Pesan untuk perokok, Jangan merokok karena merokok itu membuat berbagai penyakit masuk ke tubuh kita ini, kata perokok katanya merokok itu sehat gak merokok sakit. bukannya itu katanya orang bodoh, itu pesan saya masa muda memang banyak godaan hindari rokok maka hidup terasa sehat kami dari rakyat. 08136730**** Sepertinya masyarakat masih enggan dan terkesan tidak peduli dengan perda larangan merokok tersebut. Beberapa masih terlihat tidak peduli dan terkesan menyepelekan
hanya datang ke sini untuk main petasan. Kami warga sekitar cukup terganggu,” kata Malik (34), yang rumahnya tidak jauh dari Simpang Polda. Menurut Malik, petugas Pol PP dan polisi beberapa kali sweeping namun penjual petasan maupun anakanak tanggung kerap kucing-kucingan. Ketika petugas pergi, remaja ini kemudian bermain petasan lagi. “Ya seperti-seperti itu terus, setahu saya belum ada anak yang dibawa petugas ke kantor karena main petasan,” katanya.
BP/MARDIANSYAH
Dari pantauan BeritaPagi, penjual umumnya membawa segenggam petasan yang cukup berbahaya ‘mercon santak’ dengan harga Rp1.000 per 5
biji. Ada juga yang lebih mahal dari harga tersebut. Penjual tidak segan-segan memperdagangkan petasan itu kepada anak yang masih kecil sekalipun. ren
mana kembang api itu diperoleh, hanya saja dia mengatakan banyak penjual yang sama seperti dirinya. Dari hasil penelusuran, kembang api yang menimbulkan ledakan diklaim pedagang masih boleh diperjualbelikan. Hanya saja ada jenis tertentu yang tidak diperbolehkan petugas. Dari penuturan penjual ini cukup bertolak belakang dengan imbauan Pol PP Kota Palembang yang melarang penjualan segala jenis petasan, mercon, atau kembang api yang menimbulkan ledakan. ren
MUI Larang Keras Petasan MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumsel melarang keras peredaran, penggunaan dan jual-beli petasan khususnya saat Ramadhan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum MUI Sumsel Drs K.H.M Sodikun, Jumat (19/6). Ia mengatakan, petasan adalah barang yang tidak memiliki manfaat, bahkan memberikan mudarat. Orang akan terganggu karena suara petasan yang keras. “Mengganggu orang yang sedang beribadah, baik langsung maupun tidak langsung. Terutama saat Ramadhan tentu akan menimbulkan mudarat,” tuturnya. Sodikun meminta aparat serta pemerintah untuk menindak tegas penjual, pembeli, bahkan distributor petasan, dan mercon selama bulan puasa ini. Peredaran petasan, telah dilarang sejak bertahun-tahun lalu. Namun, masih bertebaran pedagang yang berjualan petasan, bahkan secara terang-terangan. “Orangtua pun harus mendidik dengan baik. Orangtua harus melarang bahkan jangan menyontohkan anak-anaknya untuk bermain petasan. Masih banyak orangtua yang masih juga bermain petasan. Serta ada juga orangtua yang mengajarkan anaknya bermain petasan. Itu tidak benar,” lanjutnya. Sodikun berpesan, kesadaran masyarakat harus lebih ditingkatkan agar tidak ada lagi yang berani membeli apalagi bermain petasan. “Saya mengajak masyarakat untuk membangun budaya anti petasan,” tukasnya. Sementara itu Kasat Pol PP Sumsel Riki Djunaidi menambahkan, pihaknya telah memberikan surat edaran Gubernur kepada bupati/walikota dalam rangka menertibkan peredaran petasan di masyarakat. “Kami hanya mengkoordinasikan saja. Yang melakukan penertiban di lapangan Satpol PP kabupaten/kota masing-masing. Jika ada permintaan dan memang kami dibutuhkan, baru Satpol PP Sumsel turun tangan,” tandasnya. idz
SMS Anda DOK BP
tentang peraturan daerah yang dibuat pemerintah daerah kita. 08217660**** Maksud perda kawasan tanpa rokok adalah untuk terciptanya sehat nyaman pelaksanaan ibadah, proses belajar mengajar, saat menaiki angkutan umum, tempat anak bermain, dan pada saat bekerja. Selain itu, adalah untuk mengurangi jumlah perokok pemula dan mengurangi efek samping yang ditimbulkan asap rokok pada orang lain. Kenapa masyarakat kita khususnya perokok tidak menyadari buruknya dampak dari merokok. 08535793**** Walaupun Pemerintah Kota Palembang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tentang larangan merokok di tempat umum, tapi masih saja ditemukan orang merokok di beberapa tempat larangan merokok tersebut. sebagian besar masyarakat khususnya kaum laki-laki tidak mengindahkan peraturan tersebut. Mungkin kalau sanksi benar-benar diterapkan akan lebih baik. Thanks BP 08127197**** Perda larangan untuk merokok tidak berjalan maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah dan masyarakat, karena kurang tegasnya dampak yang terjadi ketika peraturan tersebut dilarang. Serta implementasi dan aplikasinya juga terkesan
tidak jelas, akhirnya masyarakat khususnya laki-laki perokok hanya menganggap slogan belaka. 08965804**** Perda hanya tinggal perda larangan semata, pada kenyataannya masyarakat khususnya kaum perokok tetap tidak me-
ngindahkan peraturan tersebut, mungkin pemerintah harus lebih tegas dalam menjatuhkan sanksi karena apa karena bukan hanya perokok yang akan berdampak buruk pada tubuhnya akan tetapi perokok-perokok pasif pun akan berdampak lebih buruk karena menghirup udara yang tercemar dari asap rokok tersebut. Terimakasih BP
[4] Tabir Kasus K O M E N TA R AKP Indra Kusuma Kapolsek Gunung Megang
Dijerat Pasal Berlapis POLISI sudah melakukan langkah penyidikan terhadap Lismawati dan sudah selesai. Saksi sudah ada lima saksi yang kita periksa untuk dimintai keterangan. Menurutnya, dalam penyidikan itu, tersangka dijerat pasal berlapis yakni Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 dan Pasal 338 KUHP. Dalam proses penyidikan yang dilakukan, tidak menutup kemungkinan, penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka. Saat ini tersangka sudah dititipkan di rumah sakit Ernaldi Bahar di Palembang, untuk pemeriksaan kejiwaan dan hasilnya belum diketahui. Kita masih menunggu, jika kondusif tersangka akan dibawa ke Lapas Muaraenim untuk proses hukum selanjutnya. Sebelum dibawa ke rumah sakit Ernaldi Bahar di Palembang kondisii tersangka memang seperti mengalami tekanan jiwa. Selain sering menggigau anak yang telah dibunuhnya, korban tidak mau makan dan tidak bisa diajak bicara oleh petugas baik polisi maupun petugas lapas sendiri.
Drs Safrioma Camat Gunung Megang
Masalah Jangan Dipendam CAMAT Gunung Megang Drs Safrioma mengaku, sangat prihatin dan berduka cita mendalam atas kejadian itu, karena kejadian tersebut merupakan masyarakatnya. saya berharap peristiwa yang menyedihkan ini tidak terulang lagi di Kecamatan Gunung Megang. Selain itu, perlu komunikasi antara suami dan istri serta anakanak dan jangan permasalahan dipendam sendiri apal gi berlangsung lama. Mau tidak mau akan berpengaruh pada beban pikiran yang suatu saat bisa tumpah. Yang dikhawatirkan karena memendam terlalu lama tanpa ada pemecahan, saat tumpahnya berakibat fatal.
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Karena Lauk, Nyawa Melayang Peristiwa meninggalnya pelajar SD Negeri Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Eman Wijaya (12), yang meninggal dunia di tangan ibu kandungnya sendiri Lismawati (51), menyisahkan duka bagi keluarga dan para sahabat. Pasalnya, korban dikenal sebagai sosok yang bersahaja. Korban tewas setelah ditebas menggunakan parang sebanyak empat kali, Sabtu (30/5), sekitar pukul 17.30. Bagaimana kisah tewasnya pelajar SD yang baru selesai ujian yang meregang nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri. Lalu, bagaimana peristiwa naas ini bisa terjadi? Wartawan BeritaPagi Nurul Hudi, akan mengupasnya dalam Tabir Kasus edisi pekan ini. PADA Sabtu Pagi (30/5), suasana di Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim cukup terang. Anak-anak SD Negeri Tanjung Muning menjalani aktifitas seperti biasa belajar di sekolah. Untuk siswa kelas enam yang baru selesai menjalani ujian sekolah tetap diharuskan datang untuk melakukan latihan menjelang dilakukan perpisahan siswa. Acara itu juga dihadiri Eman Wijaya, yang datang ke sekolah dengan suka ria. Bersama teman-temannya dia melakukan latihan bernyanyi sebagai salam perpisahan. Tapi, ada kejanggalan yang sudah dirasakan para guru. Pasalnya, Eman yang tidak banyak protes justru protes dengan lagu perpisahan itu. Setelah melakukan latihan bernyanyi, menjelang Dzuhur Eman pulang ke rumah namun sempat mampir ke sebuah danau yang sering dijadikan tempat rekreasi. Sejurus kemudian, Eman berpamitan dengan kedua rekannya Antri dan Arsis, karena perutnya mulai terasa lapar. Selanjutnya, Eman sempat mandi di rumah dan langsung menuju dapur untuk makan.
Namun, bungsu dari empat saudara ini protes karena tidak ada lauk sesuai seleranya. Entah setan apa yang merasuk, setelah terlibat adu mulut dengan Eman, sang Ibu Lismawati langsung emosi dan membacok Eman menggunakan parang. Tebusan ibu durhaka ini, mengenai bagian leher dan bahu sebanyak empat kali, sehingga Eman terkapar bersimbah darah. Setelah melihat anaknya terkapar bersimbah darah, Lismawati baru sadar kalau yang telah dibunuhnya tersebut adalah anak bungsunya yang sangat ia sayangi selama ini. Di kemudian menyesali perbuatannya, dan meraung menangis sambil menunggu tubuh anaknya yang tewas terkapar di lantai rumahnya itu. Sontak saja peristiwa itu menggemparkan warga Desa Tanjung Muning dan sekitarnya, dan Lismawati langsung digelandang aparat Polsek Gunung Megang. Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka oleh keluarganya saja, tetapi meninggalkan duka mendalam bagi temanteman sekolah dan para guru tempatnya menimba ilmu. Karena korban merupakan sosok siswa yang rajin, pintar bergaul,
BP/NURUL HUDI
BERMAIN–Suasana Anak-anak SD 19 Negeri yang sedang bermain, di Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim. Inzet: foto korban samasa hiudup. penurut dan sangat perhatian dengan teman maupun guru. Saat BeritaPagi mendatangi sekolah tempat bersekolah, temanteman korban yang samasama duduk di Kelas VI, tengah berkumpul di halaman sekolah bersama seorang guru. Mereka masih ramai membicarakan meninggalnya Eman yang secara tiba-tiba. Namun tidak lama mereka bubar ketika awak media datang menghampiri sekolah tempat korban menimba ilmu. Teman-teman korban langsung mendekat, ketika awak media berbincang bincang dengan Kepala SDN 19 Mulyanah, SPd, dan beberapa guru di kantor sekolah tersebut. Dari beberapa siswa yang berdesak-desakan itu, ternyata ada tiga siswa merupakan teman akrab dan setia hari ke mana-mana selalu bersama korban. Bahkan
sebelum korban meninggal ketiga temannya ini sempat bermain dan bertemu dengan korban. Ketiga temannya itu diketahui bernama Antriansyah, Eky dan Arsis. Mereka sepertinya sangat terpukul dan sangat mersakan kehilangan seorang Eman. Betapa tidak, ketika diajak berbincang terkait keakraban persahabatannya tersebut Eky sempat menangis terisak-isak dan menyebut-nyebut nama Eman. “Dia itu kawan aku, kami selalu bersama. Eman baik hati dan kami sering bersepeda bersama, main PS hingga mancing ikan. Memang saat hari kejadian, kami tidak bersama karena saya ada kerjaan. Tapi, saya sempat ketemu dan dia memeluk saya dan mengatakan aku balik duluan,” kata Eky sambil terisak dan menyeka air matanya yang cukup
deras. “Saat itu Eman bertemu aku di jalan desa ketika hendak pulang ke rumah. Dia mengatakan pulang duluan ke rumah karena lapar mau makan. Namun saat itu secara tiba tiba Eman memeluk aku sambil berkata bahwa kita akan berpisah,” kenang Eki. Biasanya, lanjut Eki, apabila mencari ikan ke danau, mereka selalu berempat. Namun hari itu, dia tidak ikut mencari ikan karena ada kerjaan lain. “Selain mencari ikan, kami berdua sering main sepeda dengan Eman. Beberapa hari sebelum kejadian, saya mengajak Eman melanjutkan pendidikan ke sekolah SMP Negeri 4 Desa Tanjung Terang. Dijelaskan Eman, sebelum makan, Eman sempat mandi untuk membersihkan badannya yang kotor setelah mencari ikan. “Pada saat hendak
makan itulah aku dapat informasi dia dibunuh ibunya. Aku benar benar kehilangan sahabat akrabku,” jelas Eki dengan berurai air mata. Rekan lain menceritakan, sebelum kejadian tersebut, usai pulang sekolah, korban bersama Antri dan Arsis, pergi mencari ikan di danau yang ada di desa tersebut. Sedangkan Eki tidak ikut mencari ikan ke danau tersebut karena sedang ada kerjaan lain. “Kami mencari ikan dengan cara menangkul. Kami mendapatkan ikan lumayan banyak. Namun karena hari sudah petang, mereka menghentikan untuk mencari ikan dan memilih pulang ke rumah. Rencananya ikan hasil tangkapan kami mau dijual, tetapi korban tidak sempat ikut kami menjual ikan. Korban permisi pulang duluan kerumah karena sudah lapar,’ jelas Antri dan Arsis.
[5] Palembang Tempo Doeloe
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Alih Bahasa Oleh Pangeran Bopati Panembahan Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com
P
IAGEM perak dari Palembang (dengan catatan terjemahannya) diserahkan oleh Kolonel de Braauw kepada Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Lembaga itu meminta CP de Winter di Surakarta untuk menerjemahkannya lagi. Ternyata kedua hasil penerjemahan itu berbeda sedikit. Menurut de Braauw, terjemahan yang disertakannya bersama piagem itu dilakukan oleh Pangeran Bopati Panembahan di Palembang. Pangeran itu adalah lelaki berumur sekitar 70an tahun, yang menurut de Braauw lagi, merupakan satu-satunya orang yang masih memahami bahasa yang tertulis di atas piagem itu. Terjemahan Pangeran Bopati Panembahan (yang ditulis dalam aksara Arab gundul itu) kemudian diterjemahkan sekali lagi ke dalam bahasa Belanda. Hasil terjemahan Pangeran Bopati Panembahan berbeda sedikit dengan hasil terjemahan CP de Winter. Perbedaan itu kemungkinan terjadi karena piagem Sultan itu belum dibersihkan dengan baik ketika Pangeran Bopati Panembahan membacanya sehingga beberapa kata (mungkin) tidak dapat dibaca dengan jelas. Di dalam artikelnya, E Netscher melampirkan alih bahasa yang dilakukan oleh Pangeran Bopati Panembahan. Tulisan dalam aksara Arab gundul itu tidak terbaca dalam versi digital sehingga tidak disajikan dalam artikel ini. Alih bahasa piagem itu versi Pangeran Bopati Panembahan diterjemahkan oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen sebagai berikut: “Piagem ini dianugerahkan oleh saya,
Sinoehoen Soesoehoenan, Ratoe Palembang (yang mulia) kepada Pangeran Poerbo Boeano di Passumah, doesoen Tandjoeng Koeroeng. Piagem ini bermaksud untuk mengumumkan perintah Sultan di pelbagai dusun agar di kemakmuran dan pemerintahan yang teratur terjamin. 1. Warga masyarakat tidak diperkenankan untuk saling menyerang, membunuh atau pun saling melukai; semua kepala (proatin) wajib bersama-sama menjalankan perintah ini; 2. Jika orang Palembang atau orang lain, berhubungan dengan orang Passumah dan jika dari hubungan itu terjadi hutang-piutang dan jika salah satu dari orang itu tidak mau membayar hutangnya, maka proatin harus memaksa (bila perlu dengan kekerasan) agar hutang itu dibayar. Bila hutang itu tak juga dilunasi, maka yang berhutang harus melunasinya dari barang-barang miliknya. 3. Bila beberapa pihak hendak melakukan transaksi dagang, hal itu harus dilakukan sepengetahuan proatin; bila di kemudian hari timbul pertikaian atau penganiayaan (dari hubungan itu) maka proatin harus menyelesaikan permasalahan itu agar tidak terjadi perkelahian; bila permasalahan itu tidak dapat diselesaikan, maka pihak-pihak yang bertikai dikirimkan ke Palembang. 4. Bila terbukti bahwa seseorang telah mencuri, maka proatin harus memunculkan kembali barang yang
5.
6.
7.
8.
9.
dicuri (bila perlu dengan kekerasan) sesuai yang telah diputuskan; jika barang yang dicuri tidak dapat dimunculkan lagi maka pencuri itu harus mengganti sepenuhnya nilai barang itu. Barang-barang milik yang mencuri harus dikirimkan ke Palembang. Masyarakat Passumah merupakan penjaga perbatasan (sindang); jika seseorang melarikan diri, ia harus ditangkap oleh proatin dan dikirimkan ke Palembang dengan segala barang milik yang dibawanya; hal serupa berlaku juga bagi budak-budak dan rakyat kecil yang harus ditangkap, dikirimkan ke Palembang dan dihukum dengan lima anem. Bila rakyat Sultan melarikan diri ke Passumah atau ke daerah di balik gunung, mereka harus ditangkap dan diserahkan kepada proatin. Bila rakyat Sultan melukai atau membunuh orang Passumah, atau bila orang Passumah melukai atau membunuh rakyat Sultan, atau bila orang Passumah saling melukai atau membunuh, maka tidak tidak diperkenankan terjadi permusuhan yang membuat pihak-pihak yang bertikai saling membegal. Dalam hal seperti itu, proatin harus menengahi— sesuai dengan adat; namun, bila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan, semua orang yang berselisih harus dibawa ke Palembang. Sultan bertitah, tak seorang pun dari rakyatnya diperkenankan untuk dijual; namun bila seseorang ternyata budak, ia boleh diperjualbelikan. Bila priyayi datang ke gunung atau orang Palembang lain membuat huru-hara, maka orang-orang itu tidak diperkenankan
TROPENMUSEUM, AMSTERDAM
Penari di Muara Empayang Pasumah, tanpa tahun. (masuk ke daerah Passumah) dan harus diperintahkan kembali ke Palembang. 10.Bila datang utusan (dari Sultan), maka warga dusun Djati harus ke Passumah membawa bukti-bukti mereka. 11.Bila kesultanan terancam bahaya, maka segenap pasirah beserta (banyak) pengikut mereka harus
datang ke Palembang. 12.Selanjutnya, pasirahpasirah Passumah dan pasirah-pasirah rakyat kami telah bersumpah bahwa musuh Sultan pun merupakan musuh mereka; dan mereka takkan mengakui kekuasaan sultan lain kecuali kami dan ini diwariskan kepada anak-cucu dan keturunan yang paling jauh—yang juga
mengakui diri sebagai rakyat kami. Inilah yang disumpah oleh segala proatin di atas Boekit Seboentang.” (Tulisan di atas diikuti oleh kata-kata yang tak terbaca, namun rupanya berintikan bahwa bila orang Palembang datang ke gunung, warga dusun Djati akan menyerahkan 10 orang lelaki, kecuali bila lelaki-lelaki itu dapat menunjukkan bukti—
mungkin maksudnya di sini, bukti diri). Pustaka Acuan: E. Netscher. “Iets Betreffende de Verhouding der Pasemah-Landen tot de Sulthans van Palembang,” dalam Tijdschrift voor Indische Taal-, Land en Volkenkunde. Batavia: Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. 1855.
Pasemah Jauh di Dataran Tinggi Palembang KUTIPAN terjemahan oleh Pangeran Bopati Panembahan dilanjutkan dengan catatan oleh E Netscher berjudul ‘Aanmerkingen op het stuk getiteld: Iets Betreffende de Verhouding der PasemahLanden tot de Sulthans van Palembang door K de Braauw’ (‘Catatan untuk Artikel Berjudul: Catatan Mengenai Hubungan Antara Daerah Pasemah dengan Sultansultan Palembang oleh K de Braauw’). Pada halaman 186 dan halaman selanjutnya (dari artikel asli), tertulis hal-hal yang dapat menimbulkan salah paham mengenai hubungan di antara daerah Pasemah dan Sultan-sultan Palembang. Ada baiknya hal itu diungkapkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih tepat. Pertama-tama dinyatakan bahwa daerah Pasemah terletak jauh di dataran tinggi Palembang, di batas selatan wilayah AsistenResidensi Bengkulu dan salah satu bagian Distrik Lampung. Di sini terjadi salah ketik. Yang dimaksudkan bukanlah ‘salah satu bagian Distrik Lampung’ melainkan ‘Distrik Lampung’ (EN). Jika yang dimaksud dengan daerah Pasemah adalah daerah yang ditinggali oleh orang Pasemah, maka daerah itu merupakan daerah yang luar biasa luasnya; jika yang dimaksud adalah daerah yang memiliki (perjanjian) kerjasama dengan sultansultan Palembang, maka daerah itu hanya berkenaan
dengan daerah Pasemah Lebar saja—daerah yang merupakan sumber dan asalusul semua orang Pasemah. Bila asumsi terakhir itu dipegang, maka batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: daerah di sebelah utara dan timur laut, yaitu Lematang-Oeloe, yang berada di bawah kekuasaan HindiaBelanda; di sebelah barat laut, daerah Ampat-lawang; di sebelah barat dan tenggara, di afdeeling Manna yang termasuk di dalam wilayah administrasi Bengkulu; di sebelah selatan dan barat daya, yaitu beberapa daerah yang tidak ditinggali orang dan daerah perbatasan Semendo. Seluruh daerah ini membentang sepanjang 15 X 25 paal (1 paal= 1851m) dan berpenduduk sekitar 30.ooo jiwa. Dengan demikian, daerah itu tidak berbatasan dengan Distrik Lampung (tak ada daerah yang ditinggali penduduk Pasemah yang berbatasan dengan Lampung). Kedua, dinyatakan bahwa piagem itu berisi aturanaturan pemerintahan yang disampaikan kepada kepala (adat) Pasemah. Ini tak benar. Pasemah tidak (pernah) dipimpin oleh satu orang kepala saja. Daerah Pasemah terbagi ke dalam empat soembay yang masingmasing dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Pasirah. Keempat Pasirah itu dikenal dengan nama Pasirah Lampit Ampat karena mereka merupakan orang-orang yang berhak duduk di atas lampit
atau tikar di hadapan Sultan. Keempat soembay itu adalah: Soembay Besar, Soembay Oeloe Loerah, Soembay Pangkal-Loerah atau Tandjong Raya dan Soembay Mangkoe-Arom. Selain penduduk keempat soembay itu, di Pasemah Lebar juga terdapat kelompok masyarakat lain yaitu orang merdika yang berasal dari Penjalang dan Semidang. Piagem yang dibahas dalam artikel ini diberikan oleh kepala marga Pendjalang, yaitu Pangeran Poerbo-Anom kepada de Braauw. Pada waktu artikel E Netscher ini diterbitkan, Pangeran Poerbo-Anom masih bertempat tinggal di dusun Tandjong-Koeroeng. Sesuai dengan adat, bila muncul permasalahan yang dianggap berat, keempat pasirah yang disebut Pasirah Lampit Ampat berkumpul bermusyawarah dalam suatu dewan adat. Kepala marga Pendjalang dan Semidang pun ikut serta di dalam dewan adat itu. Kebiasaan ini masih dilakukan, walau keputusan dewan itu terkadang tidak diindahkan. Ketika artikel ini diterbitkan, sudah ada kepastian yang lebih jelas perihal usia piagem itu sendiri. Ratoe Sinoehoen— yaitu permaisuri salah seorang Sultan Palembang— memerintah atas nama suaminya, yang dianggap lemah. Ratoe Sinoehoen hidup di pertengahan abahd ke-17. Dengan demikian, piagem itu telah berusia dua abad ketika Netscher
menuliskan artikelnya. Ratoe Sinoehoen adalah perubahan berjiwa besar. Sebagian besar undangundang yang mengatur daerah pedalaman Palembang berasal dari titahnya. Termasuk di sini adalah undang-undang yang mengatur hubungan antara penduduk dan warga masyarakat dengan pemimpinnya dan sebaliknya; serta mengatur pula kewajiban-kewajiban warga masyarakat. Undang-undang itu tidak berhasil diketemukan lagi oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, walau lembaga itu telah berusaha mencarinya. Kapoengoet dianggap sebagai nama sebuah daerah. Ini disangsikan oleh pakarpakar di Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Kata itu sebetulnya mengacu pada orang kepoengoet, yang secara harfiah berarti orang yang dipungut atau dilindungi. Orang-orang ini merupakan penduduk pedalaman Palembang yang secara langsung berada di bawah kekuasaan Sultan. Mereka wajib membayar pajak dan memberikan tenaga kerja untuk kepentingan Sultan. Hal ini berbeda dengan penduduk perbatasan yang tidak diwajibkan menyumbangkan tenaga atau pajak. Karena itu, orang kepoengoet dapat dianggap sebagai rakyat sultan-sultan Palembang yang bertempat tinggal di pedalaman. E Netscher menutup
TROPENMUSEUM, AMSTERDAM
Seorang pemimpin adat di Sumatera selatan, 1939 tulisannya dengan mengungkapkan bahwa terjemahan yang dibuat oleh de Winter merupakan terjemahan kata per kata. Akan tetapi, bahasa Jawa yang tertera di piagem itu bukanlah bahasa Jawa murni, melain bercampur dengan kata-kata dalam bahasa Melayu. Istilah
‘kepoengoet’ merupakan salah satu contohnya. Terjemahan yang dilakukan oleh Pangeran Bopati Panembahan bukanlah terjemahan harfiah, akan tetapi ia lebih mampu mengungkapkan hakikat yang termaktub di dalam piagem itu. Dan, inilah yang sebetulnya lebih tepat.
BERITAPAGI
MINGGU, 21 JUNI 2015
HALAMAN
6
BERITAPAGI
Rekrutan Kedua Setan Merah Selangkah lagi, Firmino akan resmi mengenakan jersey Manchester United. Gelandang 23 tahun ini akan menjadi rekrutan kedua setelah Memphis Depay. Manchester, BP Rencana Manchester United mendatangkan playmaker asal Brasil, Roberto Firmino, sepertinya mulai menemui titik terang. Pemain yang kini bermain untuk Hoffenheim itu dikabarkan sudah sepakat gabung United saat bursa transfer musim panas 2015 resmi dibuka pada 1 Juli 2015. Seperti diberitakan Daily Star, Sabtu (20/6), United mesti merogoh kocek hingga 13,1 juta pounds atau sekira Rp277 miliar untuk memperlicin proses transfer tersebut. Jika kabar ini benar adanya, maka pemain yang tengah membela Tim Samba di Copa America 2015 akan menjadi rekrutan kedua United di musim panas ini. Sebelumnya, Setan Merah resmi menggaet Memphis Depay dari PSV Eindhoven. Saat itu, juara 20 kali Premier League mengeluarkan uang 25 juta pounds guna mendatangkan top skor Eredivisie 2014-2015. Sejatinya berita
Roberto Firmino
kepindahan Firmino sudah tak perlu dikagetkan lagi. Sejak awal April, pemain berusia 23 tahun tersebut sudah dihubungkan dengan peraih treble winner musim 1998-1999 tersebut. Bahkan sang agen, Roger Witmann, sudah menegaskan bahwa kliennya tertarik meneruskan karier ke Premier League. Itu berarti, impian Firmino bermain di kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut selangkah menuju kenyataan.
Sementara itu, proses transfer bek Valencia, Nicolas Otamendi, ke Manchester United sampai sekarang belum menemui titik terang. Kedua pihak disebutsebut masih urung menemui kata sepakat soal harga transfer Otamendi. Valencia bersikeras ingin menjual Otamendi dengan banderol £35 juta atau setara Rp739 miliar. MU menilai harga ini masih terlalu tinggi hanya untuk bek sekaliber Otamendi. Apalagi, pemain asal
Pogba Bertahan di Juventus Turin, BP Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memastikan Paul Pogba tidak akan hengkang dari Juventus. Allenatore berusia 47 tahun itu juga mengomentari tentang masa depan Andrea Pirlo. Pogba gencar diberitakan akan pindah dari Juventus di bursa transfer musim panas ini. Beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Paris SaintGermain, Manchester United, dan Manchester City berminat mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu. Penjualan Pogba dipastikan akan membuat uang kas Juventus menggendut lantaran harga Pogba ditaksir mencapai lebih dari 60 juta euro! Meski begitu, Allegri memastikan sang bintang akan tetap mengenakan seragam Bianconeri musim depan. “Klub tak perlu menjual Pogba. Hal itu tergantung dari keinginan pemain, tapi saya telah berbicara kepadanya dan saya bahagia mendengar keputusannya. Dia muda dan masih harus bertahan di Juve agar berkembang,” kata Allegri kepada Sky Italia, Sabtu (20/6). “Mudah berkembang di lingkungan seperti ini dan dia masih memiliki tahun emas. Juve adalah tim hebat dan memiliki level serupa dengan tim lainnya di Eropa. Dia harus memiliki motivasi yang tepat untuk memiliki musim bagus ke depannya,” lanjutnya. Paul Pogba menjadi rebutan banyak klub besar musim panas ini. Setidaknya ada 5 tim
Paul Pogba
yang memburu pemain Juventus tersebut. Di sisi lain, keinginan Madrid memboyong Pogba justru tidak sesuai
Argentina tersebut bukanlah target utama Setan Merah. Manajer MU, Louis van Gaal, menempatkan Otamendi sebagai target alternatif setelah upayanya merekrut bek tengah Borussia Dortmund menemui jalan buntu. Situasi ini, dilansir Mirror, ternyata membuat Otamendi frustrasi. Dia meminta kepada kedua pihak untuk memperjelas masa depannya, karena mulai mengganggu konsentrasinya bersama timnas Argentina di Copa America 2015.
Sebenarnya, Otamendi sudah bersedia merapat ke Old Trafford. Dia juga telah berpamitan kepada rekannya di Valencia. Jika kepindahan ke MU gagal, Otamendi tak perlu khawatir. Raksasa Spanyol, Real Madrid siap menampung Otamendi. Apalagi, Madrid memang butuh tambahan pemain di lini belakang, karena beberapa amunisinya macam Raphael Varane dan Sergio Ramos santer diisukan bakal hengkang pada bursa transfer musim panas 2015 ini. fer
Joe Gomez Resmi Berbaju Liverpool Liverpool, BP Liverpool benar-benar rakus mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas ini. Terbaru, Liverpool sukses menggaet bek timnas junior Inggris Joe Gomez. Mantan punggawa Charlton Athletic tersebut diikat dengan kontrak berdurasi lima musim. Liverpool harus mengeluarkan dana sebesar 3,5 juta Poundsterling atau sekitar Rp66 miliar (Poundsterling= Rp19.000). Gomez menjadi pemain keempat yang direkrut Liverpool pada musim panas ini. Pemain berusia 18 tahun itu menyusul James Milner, Danny Ings, dan Adam Bogdan “Dengan berat hati kami membiarkan dia pergi. Namun, kami berharap dia mendapatkan hal terbaik di masa mendatang,” terang CEO Charlton Katrien Meire di laman Sky Sports. Gomez menjadi buruan banyak tim Premier League seiring performanya di Championships Division musim lalu. Saat itu, pemain 18 tahun tersebut tampil dalam 21 pertandingan. “Saya tak sabar merasakan tantangan baru di Liverpool. Saya sudah di Charlton sejak usia sepuluh tahun. Bermain di sini merupakan pengalaman luar biasa,” tegas Gomez. “Ini adalah sebuah mimpi yang menjadi
kenyataan,” ucap Gomez di situs resmi Liverpool. Gomez bisa beroperasi sebagai bek tengah maupun full-back. Musim lalu dia bermain pada 24 pertandingan di semua kompetisi bersama Charlton. Gomez adalah bagian dari timnas Inggris U-17 yang menjuarai Piala Eropa 2014 di Malta. Dia saat ini tergabung di timnas Inggris U-19 yang dilatih Sean O’Driscoll. “Klub ini punya sejarah hebat dan ini adalah klub hebat. Perkembangan klub ini juga selalu saya ikuti sejak saya masih bocah,” kata Gomez. “Gaya main dan para pemain top yang berada di sini membuat saya ingin datang ke sini dan jadi lebih baik dan belajar, dan menampilkan permainan yang apik. Ini adalah sebuah keputusan mudah,” tukasnya. fer
Joe Gomez
COPA AMERICA
JADWAL PERTANDINGAN Minggu (21/6) Uruguay vs Paraguay (Kompas TV pk 02.00) Argentina vs Jamaica (Kompas TV pk 04.30) Senin (22/6) Kolombia vs Peru Brasil vs Venezuela PEREMPATFINAL Kamis (25/6) A1 vs B3/C3 Jumat (26/6) A2 vs C2 Sabtu (27/6) B1 vs A3/B3 Minggu (28/6) C1 vs B2
SEMIFINAL Selasa (30/6) Winner Quarter-final 1 vs Winner Quarter-final 2 Rabu (1/7) Winner Quarter-final 3 vs Winner Quarter-final 4 PEREBUTAN TEMPAT KETIGA Sabtu (4/7) Loser Semi-final 1 vs Loser Semi-final 2 FINAL Minggu (5/7) Winner Semi-final 1 vs Winner Semi-final 2 KLASEMEN Grup A 1. Cile 3 2 1 0 10-3 2. Bolivia 3 1 1 1 3-7 3. Ekuador 3 1 0 2 4-6 4. Meksiko 3 0 2 1 4-5 Grup B 1. Argentina 2 1 1 0 3-2 2. Paraguay 2 1 1 0 3-2 3. Uruguay 2 1 0 1 1-1 4. Jamaica 2 0 0 2 0-2 Grup C 1. Peru 2 1 0 1 2-2 2. Brasil 2 1 0 1 2-2 3. Venezuela 2 1 0 1 1-1 4. Kolombia 2 1 0 1 1-1
MINGGU, 21 JUNI 2015
HALAMAN
7
Ramos Bukan Pengkhianat
FAKTA LIGA Hasil pertandingan Sabtu (20/6) Cile 5- Bolivia 0 Meksiko 1-2 Ekuador Jumat (19/6) Peru 1 – 0 Venezuela Kamis (18/6) Brasil 0 – 1 Kolombia Rabu (17/6) Argentina 1 – 0 Uruguay Paraguay 1 – 0 Jamaica
7 4 3 2 4 4 3 0 3 3 3 3
Sergio Ramos telah membantah isu kepindahannya ke Barcelona. Defender andalan Real Madrid itu menegaskan, tidak akan pernah mau menjadi bagian dari tim yang bermarkas di Camp Nou. Madrid, BP Perseteruan dua klub asal Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, tampaknya sudah mendarah daging di tubuh masing-masing pemainnya. Sergio Ramos misalnya, lewat sang agen, bek tangguh Los Blancos menyatakan ogah menyebrang ke rival abadi klubnya. Rene, agen Ramos, menyatakan kliennya tidak akan pernah mau memakai seragam Barcelona. Hal tersebut adalah tanggapan dari penyataan calon Presiden Barca, Jordi Majo yang menyebut jika pemain asli Spanyol itu sempat ditawarkan pada Blaugrana jika dirinya terpilih. “Ramos tidak akan pernah bermain untuk Barcelona,” tegas sang agen dilansir Goal, Sabtu (20/6). Meski demikian, bukan berarti pula Ramos akan bertahan di Madrid. Mencuat isu sekarang dia mempertimbangkan hengkang. Kontrak Ramos masih tersisa beberapa tahun lagi Tapi kini dia gelisah sebab klub tak
Sergio Ramos
meluluskan permintaan kenaikan gaji. Seperti dikutip Sport, saat ini Ramos digaji •6 juta per musim dan dia meminta kenaikan hingga •10 juta. Presiden klub Florentino Perez pun tak mengabulkannya dengan cuma menambah gaji mantan punggawa Sevilla tersebut menjadi •7 juta. Situasi itu ternyata membuat Ramos tak puas. Dia pun sekarang sedang mencermati satu persatu tawaran masuk dari klub-klub besar, salah satunya Chelsea. Pihak Ramos menegaskan, walau bisa menekan Madrid dengan memanfaatkan isu ketertarikan Barcelona kepadanya, namun dia
sama sekali tak berniat melakukannya. Menurut laporan Sport, Madrid langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi skenario terburuk tersebut. Mereka kabarnya sudah mengusung dua nama untuk menggantikan eks Sevilla di jantung pertahanan tim: Nicolas Otamendi dan Leonardo Bonucci. Bek Valencia belum lama ini menegaskan bahwa ia memang akan hengkang dari klub di musim panas ini. Namun demikian, Los Blancos bakal harus bersaing ketat dengan Manchester United untuk mendapatkan talenta muda Argentina. Selain
itu, tim juga kabarnya siap merelakan Pepe atau Raphael Varane demi mendaratkan Otamendi. Jika hal tersebut gagal, Madrid akan mengalihkan pandangan pada Bonucci, bek Italia yang membantu Juventus meraih gelar Coppa dan Serie A musim lalu, serta membuat klubnya mencapai final Liga Champions. Disebutkan bahwa Los Merengues siap merogoh kocek mereka hingga 30 juta euro untuk sosok berusia 28 tahun. Sementara itu, Presiden Barca Josep Maria Bartomeu menegaskan dirinya tak tahu menahu soal rencana Majo. Dia juga
memastikan, Madrid dan Barca tak pernah menjalin kontak soal transfer pemain dalam waktu dekat ini. “Majo sudah menawar Ramos? Mereka (Madrid) tak pernah menawarkan apa-apa pada kami,” tegas Bartomeu yang mengundurkan diri awal bulan lalu. Sejauh ini, dua presiden Barcelona selalu bermasalah dengan transfer pemain. Pada Januari 2014, Sandro Rosell mengundurkan diri akibat kontroversi transfer Neymar. Kini, Bartomeu juga mengundurkan diri di tengah isu penggelapan pajak dari transfer pemain yang sama. fer
dengan kemauan fans. Itu diketahui melalui survei yang dibuat oleh media kenamaan di ibu kota Spanyol tersebut, Marca. Menurut Marca, fans Madrid sebagian besar menolak kedatangan Pogba. Bukan karena dia tak layak atau kurang berkualitas, namun menurut mereka, sekarang Los Blancos justru membutuhkan pemain tengah dengan tipikal pekerja keras. Pogba selama ini dikenal sebagai kreator serangan dari tengah lapangan. Peran yang hampir mirip dengan James Rodriguez, Toni Kroos, serta Loka Modric. fer
Serbia Juara Piala Dunia U-20 Auckland, BP Setelah melewati dua babak tambahan, Serbia akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia U-20 usai mengalahkan Brasil 2-1 di partai final, Sabtu (20/6). Gelandang Serbia, Nemanja Maksimovic menjadi penentu kemenangan Serbia setelah mencetak gol lewat skema serangan balik pada menit ke-118 di babak tambahan. Serbia berhasil unggul lebih dulu lewat penyerang Stanisa Mandic pada menit ke-70. Namun, pemain pengganti Brasil, Andreas Perreira berhasil menyamakan kedudukan tiga menit kemudian. Gol balasan yang dicetak bintang muda Manchester United itu hampir mengandaskan angan Serbia merebut trofi Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya. Serbia sebelumnya sudah pernah memenangkan Piala Dunia junior pada 1987 di Cile. Namun, saat itu masih berada di bawah Yugoslavia.
Brasil yang tampil mendominasi lebih dulu mendapatkan peluang. Jean Carlos menyambut bola yang disundul Milos Veljkovic dengan tembakan voli kaki kanan. Namun, kiper Predrag Rajkovic berhasil menyelamatkan gawang Serbia. Menjelang turun minum, Serbia nyaris unggul. Srdjan Babic yang berdiri di tiang jauh menyundul bola hasil sepak pojok Andrija Zivkovic. Sergej Milinkovic yang berdiri bebas kemudian menanduk si kulit bundar, tapi gawang Brasil masih selamat berkat penyelamatan gemilang kiper Jean. Sepakan Danilo pada awal babak kedua masih melambung ke atas mistar gawang Serbia. Sementara usaha Milan Gajic digagalkan oleh Jean. Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-70. Maksimovic punya peran besar dalam terciptanya gol ini. Dia melakukan penetrasi ke kotak
penalti Brasil sebelum melepaskan umpan matang ke arah Mandic. Mandic tak menyia-nyiakannya dan tembakan pemain bernomor punggung 9 itu membawa Serbia unggul 1-0. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Hanya dalam waktu tiga menit, Brasil mencetak gol penyama melalui aksi individu Pereira. Karena tak ada gol tambahan di sisa waktu normal, laga pun harus dilanjutkan ke extra time. Di extra time ini, Brasil punya peluang emas untuk unggul ketika Malcolm berhadapan satu lawan satu dengan Rajkovic. Tapi, usahanya tak berbuah gol. Ketika pertandingan telah memasuki menit ke118, Serbia berhasil menjebol gawang Brasil untuk kedua kalinya. Memanfaatkan umpan terobosan dari Zivkovic, Maksimovic dengan tenang menaklukkan Jean untuk mengantarkan Serbia menjadi juara. fer
[8] Olahraga
BERITAPAGI n MINGGU, 21 JUNI 2015 n
LPSK Siap Lindungi Pelapor ‘Match Fixing’ KABAR mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Setelah Timnas U-23 tersungkur di SEA Games Singapura, dua kekalahan telak, kini muncul kabar tak sedap perihal dugaan pengaturan pertandingan (match fixing). Bahkan, praktik match fixing disebut-sebut sudah ada sejak 15 tahun lalu. Beberapa waktu lalu, pria berinisial BS yang mengklaim sebagai saksi pelaku match fixing melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Dia mengaku ingin membongkar praktik curang di dunia si kulit bundar tanah air. Karena aksi nekatnya itu, BS disebut-sebut mendapat ancaman dari mafia bola. Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, pihaknya sudah mendengar informasi mengenai munculnya saksi, BS, yang membeberkan praktik pengaturan hasil pertandingan. “Kami juga dapat informasi jika saksi akan ke LPSK untuk meminta perlindungan,” ungkap Edwin di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Edwin, dalam kasus ini LPSK pada posisi menunggu permohonan yang bakal diajukan saksi BS. Setelah itu, tim LPSK akan melakukan pemeriksaan terkait sifat pentingnya keterangan saksi, tingkat ancaman yang membahayakan saksi, serta rekam jejak tindak pidana yang pernah dilakukan saksi. Kata dia, hal itu sesuai dengan Pasal 28 Undang Undang (UU) No 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Permohonan yang disampaikan ke LPSK, kata Edwin, selanjutnya akan dibahas di tingkatan pimpinan LPSK. Dari situ baru akan diputuskan, apakah permohonan saksi BS bisa diterima atau ditolak. Seandainya diputuskan untuk diterima, juga akan disebutkan jenis perlindungan apa yang akan diberikan kepada yang bersangkutan. Edwin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keberanian dan kepedulian saksi BS untuk membongkar dugaan praktik match fixing di dunia sepakbola nasional. fer
Piala Presiden Tak Boleh Mendadak AJANG Piala Presiden yang digagas Mahaka Sports atas izin PSSI kemungkinan digelar setelah Lebaran. Sejumlah klub tampak antusias menyambut adanya turnamen di tengah kisruh yang melanda sepak bola Indonesia. Sejauh ini belum diketahui format dari turnamen tersebut. Sebab pihak Mahaka masih menunggu rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai syarat awal untuk memperoleh izin keamanan. Memanfaatkan kondisi itu, sejumlah klub termasuk Persegres Greik United menyiasatinya dengan melakukan sejumlah persiapan. “Tantangan bagi klub untuk mengikuti turnamen, salah satunya masa persiapan tim. Jelas tidak bisa mendadak ikut turnamen karena kami juga sudah lama tidak melakukan aktivitas. Penyelenggara turnamen harus memperhitungkan persiapan itu,” kata Hendry Febri, Sekretaris Persegres Gresik United, Sabtu (20/6). “Minimal dua-tiga Minggu sebelum kick off harus sudah ada kepastian, sehingga tidak repot mempersiapkan tim. Apalagi banyak pemain yang berdomisili di luar Gresik sehingga membutuhkan waktu untuk penerbangan dan sebagainya,” tambah Hendry. Hal yang sama juga diungkapkan kubu Persela Lamongan. Seperti diutarakan Asisten Pelatih Didik Ludiyanto, para pemain perlu waktu untuk mengembalikan kondisinya karena sudah lama tidak mencicipi pertandingan sepak bola di level nasional. fer
2018, Indonesia Tuan Rumah Asian Paragames Jakarta, BP Hajatan besar akan dijalani Indonesia pada 2018. Selain menjadi tuan rumah Asian Games, Indonesia juga sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Paragames. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Presiden Asian Paralympic Comitte (APC) Majid Rashed. Kejuaraan Asian Paragames akan dihelat pada September 2018 di Jakarta. “Nanti akan menggunakan tempat dan fasilitas yang sama dengan Asian Games 2018 dan diperkirakan akan hadir perwakilan 42 negara serta 7.000 atlet peserta dalam 10 hari pelaksanaan,” kata Majid, Sabtu (20/6). Hal tersebut ia katakan saat bersama sejumlah pengurus National Paralympic Committee (NPC) berteBP/SUGIARTO SELEKSI – Puluhan pecatur dari beberapa kabupaten dan kota di Sumsel tengah mengikuti seleksi perebutan tiket PraPON, mu dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Gedung ACSS, Sabtu (20/6). (Ahok) yang didampingi Asdep Olahraga Layanan Khusus Kemenpora Bayu
22 Pecatur Putri Berebut Tiket Pra-PON
Dari 22 pecatur yang mengikuti seleksi, akan diambil tujuh atlet untuk mewakili Sumsel di ajang PON 2016 di Jawa Barat. Palembang, BP Sebanyak 22 pecatur putri dari beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, berebut tiket PraPON dengan mengikuti seleksi di Gedung Akademi Catur Sumatera Selatan (ACSS) 20-21 Juni 2015. “Ya, selain Porwil untuk putra kita akan persiapkan PraPON untuk putri. Oleh karena itu, hari ini (kemarin-red) kita mulai menyeleksi untuk putri,” ujar Direktur ACSS Mursili kepada BeritaPagi, Sabtu (20/6). Mursili menyatakan, dari 22 pecatur tersebut me-
rupakan delegasi dari beberapa kabupaten dan kota yakni Musi Banyuasin, OKU Timur, Lubuklinggau, Musirawas, Banyuasin, Prabumulih dan Palembang. “Jadi dari 22 pecatur kita akan ambil tujuh orang. Meskipun PraPON untuk catur putri belum ditentukan tempatnya, kita akan lebih mempersiapkan sejak dini agar mereka nanti bisa lebih siap,” harap Mursili. Kekuatan catur dewasa ini di beberapa provinsi diakui Mursili memang cukup pesat apalagi pemain-pe-
main senior lama dari Sumatera Utara dianggap menjadi ancaman bagi Sumsel. “Selain Sumut, Jambi juga Riau itu nanti yang menjadi mush berat Sumsel. Akan tetapi kita tetap optimis tetap bisa minimal meloloskan dua dari tujuh yang bakal turun di PraPON,” tambah Mursili. Oleh karena itu, diungkapkan Mursili, bahwa seleksi yang akan dilakukan dengan ketat selama tujuh babak dengan waktu dua hari. Diharapkan yang keluar adalah yang benarbenar yang terbaik. “Untuk itu kita benarbenar ingin yang terbaik di hasil seleksi ini karena ini menyangkut dan membawa nama Sumsel. Mereka yang turun diseleksi ini sendiri
merupakan peraih medali emas di Porprov X Lubuklinggau kemarin dan O2SN 2015 pekan lalu,” terangnya. Untuk dikatahui Mursili selaku Direktur ACSS juga telah mengharumkan nama Indonesia karena pecatur binaannya telah memboyong dua perunggu di Kejuaraan Asian School Chess Championship 2015 di Singapura pada 1-7 Juni lalu. Dan belum lama ini, ACSS juga lagi-lagi mengharumkan nama Sumsel Indonesia dengan meraih satu perak dan satu perunggu yang dipersembahkan oleh pecatur Sumsel Hazaki dan Audiali melalui Kejuaraan ASEAN Age Group Chess Champhionship pada 8-17 Juni di Singapura kemarin. sug
Dampak Kisruh Kemenpora-PSSI
Timnas Futsal Tersisih di Kejuaraan AFF Jakarta, BP Kabar kurang sedap tengah menghampiri Timnas Futsal Indonesia. Ya, tim polesan Dadang Iskandar itu dipastikan gagal bertanding di kejuaraan AFF Futsal Championship 2015 lantaran sanksi yang dijatuhkan FIFA sejak 30 Mei. Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) telah melansir berita pada Sabtu (20/6), yang memberitahukan posisi Indonesia yang di suspend oleh FIFA, maka timnas futsal Indonesia tidak bisa bergabung dengan 10 negara lainnya dalam ajang AFF Futsal Championship 2015. “Awalnya, seharusnya ada 11 tim yang ambil bagian tetapi setelah Indonesia di suspensi oleh FIFA, maka sekarang hanya akan ada 10 tim yang berpartisipasi dalam ajang AFF Futsal Championship 2015,” demikian pernyataan pihak AFF. Dengan demikian, Yos Adi dan kawan-kawan harus menahan hasrat untuk bisa menunjukkan bakat terbaik mereka di ajang ter-
Tim Futsal Indonesia sebut yang rencananya akan digelar pada 8 sampai 18 Oktober 2015 di Bangkok, Thailand. Negara-negara Asia Tenggara sendiri mendapatkan jatah empat slot untuk bisa tampil di ajang AFC Futsal Championship 2016 di Uzbekistan setelah mengikuti kejuaraan AFF
Futsal Championship 2015. Setiap wilayah (zona) berhak mendapatkan dua jatah tiket untuk bisa tampil di putaran final. Thailand dan Australia yang berada di peringkat kelima dan keenam AFF Futsal Championship 2014 otomatis lolos. Sebelumnya, ada dua timnas yang tidak
bisa mengikuti event internasional karena sanksi dari FIFA. Mereka adalah timnas senior yang tidak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia dan juga timnas usia muda (U-16 dan U-19) yang gagal menjadi tuan rumah di ajang AFF U16 dan U-19 Championship 2015. fer
Rahadian dan Deputi Bidang Pariwisata Pemprov DKI Silviana Murni di Kantor Balai Kota Jakarta. Majid mengatakan nantinya akan ada 15 cabang olahraga (cabor) yang akan dilaksanakan, yaitu atletik, renang, angkat beban, tenis meja, tenis kursi roda, bulu tangkis, bowling, boccia, panahan, sepakbola 7-a-side, goalball, voli duduk, basket kursi roda, menembak, dan judo. Sementara itu, Ahok sangat mendukung langkah NPC, APC, dan Kemenpora yang akan menggelar Asian Paragames 2018. “Pemprov DKI Jakarta telah memiliki peraturan terkait Penyandang Disabilitas, yakni Perda No. 10/ 2011 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas dan telah dibentuk Lembaga Perlindungan Penyandang Disabilitas (LPPD) melalui Pergub No.24/2013 yang beranggotakan 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” kata Ahok. fer
Gagal di SEA Games Menpora Wajib Berbenah Jakarta, BP PTMSI pimpinan OegroMenteri Pemuda dan seno. Olahraga (Menpora), Dualisme kepenguImam Nahrawi, ditunggu rusan di lembaga tersebut banyak tugas usai kega- membuat program dan galan kontingen Indone- rencana strategi yang sia mencapai target pe- dibuat oleh Satlak menringkat dua yang dica- jadi berantakan dan bernangkannya sejak menjabat beberapa bulan lalu. Meski meraih 47 medali emas seperti yang menjadi target Satlak Prima, namun ternyata itu h a n y a membuat Indonesia berada di Imam Nahrawi peringkat kelima klasemen raihan ujung lepasnya target medali di ajang dua tahu- medali emas dari cabang nan tersebut. ini. Sejak dari masa perMenurut Suwarno, siapan, keberangkatan, seharusnya pada kasus hingga di hari pelaksa- ini, Menpora bisa bernaan SEA Games Singa- tindak tegas dengan pura 2015, masih banyak tetap mendahulukan permasalahan yang ter- atlet pelatnas yang di jadi. Misalnya saja pe- seleksi dibanding atlet rihal konflik yang meli- titipan dari salah satu batkan KONI dan KOI pihak. selaku lembaga tinggi “Komitmen harus dipeolahraga di tanah air. gang. Jangan ada orang Konflik antara Tono masuk dari luar pelatnas, Suratman dan Rita Subo- oke-oke saja tidak dibanwo ini terjadi dan beraku- tah,” tegas mantan Pangmulasi hingga hari pelak- dam Brawijaya itu. sanaan SEA Games. KOI Kemudian ada pula yang dipimpin oleh Rita masalah yang timbul di mencoret nama Tono dan cabang menembak. Ketianggota KONI lainnya dakseriusan pengurus dari daftar penerima sejak mulai masa perakreditasi di ajang ter- siapan patut menjadi basebut. han evaluasi menyeluruh “Pak Tono sama Sekjen oleh Menpora. Padahal KONI atas nama dewan cabang olahraga ini sejak Satlak Prima saya usul- masa persiapan masih kan untuk dapat akredi- belum mampu mencapai tasi, tetapi dicoret oleh target yang dicanangkan. KOI,” ujar Ketua Satlak Tetapi, baik manajer dan Prima Suwarno, Sabtu pengurus tidak memper(20/6). lihatkan keseriusan unSelain itu, ada pula tuk melakukan pembepelanggaran prosedur nahan. yang terjadi dalam pen“Kalau untuk cabang daftaran atlet yang akan menembak saya minta dikirim. Contohnya terja- untuk dirombak total. di pada cabang tenis meja. Kalau tidak dirombak toPemain seleksi pilihan tal, lebih baik saya munSatlak dicoret oleh KOI, dur,” ujar Koordinator dan digantikan oleh pe- Cabang Akurasi Satlak main pilihan dari PB Prima M. Asyik. fer
Ramadhan Paling Spesial Dias Angga Putra mengaku bulan Ramadan kali ini merupakan yang paling berbeda selama hidupnya. Sebab, kini Dias menjalankan Ramadhan bersama sang istri, Tita Hayati.
S
EJAK menikah November 2014 silam, ini merupakan bulan Ramadan pertama yang dijalani mantan pemain Pelita Bandung Raya ini (PBR) dengan status sebagai suami. “Iya beda kalau tahun ini. Sekarang didampingi istri jadi sesuatunya sudah disiapin. Kalau dulu kan kadang sendiri,” kata Dias,
Dias Angga Putra Sabtu (20/6. Selama menjalani ibadah puasa, ada beberapa makanan yang wajib ada yaitu kolak dan pisang aroma dan biasa disantap ketika berbuka. “Tentunya kolak dan pisang aroma, apalagi kalau istri yang bikin,”
tutur bek sayap Persib Bandung ini. Untuk makanan sahur, pemain bernomor punggung 4 ini bisa dikatakan tidak terlalu rewel dengan urusan makanan. Yang terpenting, makanan pada saat sahur cukup memenuhi asupan gizi.
“Kalau ketika sahur nggak ada yang spesial dan harus ada tapi lebih kepada makanan yang berkuah,” bebernya. Untuk mengisi waktu di bulan Ramadan, selain menggiatkan ibadah, Dias kerap berkumpul bersama keluarga. Untuk menjaga kondisi tubuh, terkadang Dias menggelar futsal bersama rekan-rekannya atau jogging. “Kegiatan mah seperti biasa aja jaga kondisi kadang futsal, cuma sekarang lebih banyak dekat sama keluarga,” pungkasnya. Sementara sang istri, Tita Hayati mengaku selalu antusias mengikuti setiap agenda bersama woman and girlfriends (WAGs) Maung Bandung,
karena dia merasa gembira bisa mendapat lebih banyak teman di tim kebanggan bobotoh ini. “Berusaha untuk beradaptasi dan mengikuti setiap kegiatan acara, mungkin itu salah satu cara agar silaturahmi terus terjalin. Seneng juga jadinya banyak temen,” kata Tita. Sejak menikah bersama Dias pada 2014 lalu, tak lama berselang pemain berusia 26 tahun itu dipinang tim Maung Bandung. Otomatis Tita pun segera menyesuaikan diri berbaur bersama istri para penggawa Persib lainnya. Mantan presenter televisi ini bersyukur, mendapat sambutan baik dari para WAGs Maung
Bandung. “Alhamdulillah istriistri pemain yang lain juga pada baik-baik, dan bisa adaptasi dengan cepat,” tuturnya. WAGs Maung Bandung ini terbilang kompak, dalam berbagai kesempatan istri para seniman lapangan ini selalu berkumpul. Salah satunya dalam agenda rutin bulanan yang bertajuk Arisan Persib. Saking merasa dekat, rupanya bagi Tita tak cukup jika hanya bertemu satu bulan sekali. “Palingan janjian saja ketemu dimana, atau liburan bareng yang penting diusahakan untuk bisa ketemu. Jadi tidak hanya saat arisan Persib saja,” pungkasnya. fer
[9] Belanja
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Canon G3X
Kamera Compact Berlensa Sapu Jagat Lini kamera seri G dari Canon sejak awal memang diplot untuk kamera compact kelas premium. Tak terkecuali dengan kamera teranyar pabrikan asal Jepang itu, Powershot G3X.
ASUS akan merilis Zenfone 2 versi terbaru yang mempunyai storage berkapasitas 128 GB. Ini jauh lebih besar dibanding Zenfone 2 yang sebelumnya sudah tersedia di pasaran, yang paling besar punya storage 64 GB. Zenfone 2 RAM 4 GB dengan storage 128 GB akan dijual di Raiwan dengan harga 387 dolar AS atau sekitar Rp5 juta (1 dolar AS = Rp13.000). Sedikit lebih mahal dibanding Zenfone 2 dengan RAM 4 GB storage 64 GB, yang di Indonesia dijual dengan harga resmi Rp4,5 juta. Sayangnya, saat ini Zenfone 2 128 GB tersebut cuma tersedia di negara asalnya, Taiwan. Belum jelas ketersediaan ponsel ini di negara lain, termasuk Indonesia, dilansir Phone Arena. Di Indonesia, bulan Mei lalu Asus Merilis 4 varian Zenfone 2, yaitu ZE550ML (16GB), ZE551ML (16GB), ZE551ML (32GB), dan ZE551ML (64GB). Zenfone 2 dengan RAM 4 GB yang termurah adalah ZE551ML 32GB, yang dijual dengan harga Rp3,99 juta. Sementara untuk versi 64 GB dijual dengan harga Rp4,49 juta. Zenfone 2 ZE550ML adalah yang termurah dibanding tiga ponsel di atas. Harganya Rp2,699 juta. Layarnya 5,5 inch, namun resolusinya hanya HD, sedangkan prosesornya Intel Z3560 quad core 1,8 GHz 64 bit. mik
Ponsel Nexus Huawei Mulai Digarap HUAWEI sudah mengonfirmasi bahwa pabrikannya sedang menggarap perangkat Nexus. Handset ini dijadwalkan meluncur sebelum akhir tahun. Huawei Angler, demikian nama kode untuk salah satu smartphone Nexus tersebut. Seperti disebut dalam bocoran sebelumnya, Google berencana merilis dua smartphone Nexus. LG Bullhead adalah smartphone Nexus lainnya yang akan dibuat oleh pabrikan LG. Dilansir News Softpedia, ponsel ini kabarnya punya spesifikasi dan opsi harga berbeda dari Huawei Angler sehingga konsumen akan punya pilihan. Berbicara soal peluncuran ponsel Nexus Huawei di Cina, sejumlah pengamat gadget mempertanyakan nasib layanan Google pada ponsel itu nantinya. Karena seperti diketahui, semua layanan Google bahkan diblokir di negara ini. Menggandeng Huawei dan merilis smartphone Nexus di Cina akan menjadi prestasi sendiri bagi Google. Apalagi jika Google punya solusi untuk menghadirkan Gmail, Maps dan layanan pencariannya ke negeri panda tersebut. Berdasarkan rumor sebelumnya, handset Nexus buatan Huawei akan menggunakan layar 5,7 inch Quad HD dengan resolusi 2560 x 1440 pixel dan chipset Snapdragon 810 dari Qualcomm akan menjadi otaknya. Selain itu, belum ada bocoran lebih detail mengenai spesifikasinya. mik
KAMERA ini dibanderol mencapai 999 dolar Amerika Serikat (AS), tentu terbilang tinggi untuk seri kamera prosumer ini. Namun perlu diingat, kamera ini tergolong premium, dilihat dari berbagai sisi, baik fitur maupun spesifikasinya. Fiturnya sangatlah lengkap, sebut saja WiFi, NFC, tahan air, LCD 3,2 inch yang bisa diputar serta kemampuan merekam video 1080p di 60 fps. Selain itu, image stabilization 5 axis, dan port audio untuk headphone dan mikrofon eksternal. Lensanya yang terintegrasi sendiri punya jangkauan yang sangat besar, yaitu 25x zoom. Itu setara dengan lensa dengan focal length 24600 mm. Sangat jauh lebih besar dibanding
kedua pendahulunya, G1X dan G1X Mark II. Namun penggunaan lensa sapu jagat itu harus ditebus dengan ukuran sensor yang mengecil. Sensor G3X hanya berukuran 1 inch yang dilengkapi DIGIC 6 prosesor gambar, dibanding dua pendahulunya dengan sensor 1,5 inch. Canon G3X akan mendapat perlawanan ketat dari Sony, yang baru-baru ini juga merilis beberapa kamera compact premiumnya, antara lain RX10 II dan RX100 Mark IV, seperti dilansir The Verge. RX10 II yang dibanderol 13.000 dolar AS punya kemampuan merekam video dalam mode super slow motion, dan bisa juga merekam video 4K. Kamera ini juga punya bukaan diafragma yang konstan di f/2.8. mik
Powershot G3X
Proyektor Nirkabel Ukuran Mini LG baru saja mengungkap proyektor nirkabel ukuran mini yang berteknologi nano. Dalam situs resminya, LG menyebutkan, mereka baru saja merilis produk proyektor bernama LG Minibeam Nano. Proyektor ini diklaim oleh pihak LG sebagai yang termurah, teringan, dan terkecil saat ini. Bobotnya adalah berkisar 270 gram dan memiliki dimensi 108 x 103 x 44mm. Proyektor ini bisa disandingkan dengan perangkat mobile nirkabel milik pengguna lainnya seperti Miracast dan WiFi Direct, sehingga pengguna bisa berbagi foto atau video dari jarak jauh. “Minibeam Nano ini merupakan sebah
LG Minibeam Nano proyektor yang sempurna bagi seseorang yng memerlukan portabilitas dalam produk proyektor,
dan beratnya hanya seperempat kilogram saja,” jelas pihak LG. Untuk harga belum diumumkan,
namun rencananya pada akhir Juni ini akan resmi dirilis secara global. mik
Lebaran, Suzuki Andalkan Ertiga Dan Wagon R PT Suzuki Indomobil Sales mengungkapkan untuk memacu penjualan jelang masa Lebaran tahun ini, perusahaan masih mengandalkan produk Ertiga dan Wagon R. Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkirakan saat memasuki tren Lebaran, permintaan mobil dapat melonjak hingga 15%. Menurutnya, produk yang bakal menyumbangkan penjualan terbesar saat melintasi masa tersebut adalah Ertiga dan Wagon R. Ertiga merupakan produk yang masuk dalam segmen low multipurpose vehicle (LMPV). Produk ini merupakan tumpuan penjualan Suzuki sepanjang tahun ini dengan mengemas sekitar 12.710 unit pada periode Januari sampai Mei. Meski terhitung mengalami penurunan mencapai 38,01% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 20.505 unit, Ertiga menurut Davy, akan banyak disabet konsumen saat mendekati Lebaran nanti. Hingga saat ini, Ertiga berkontribusi sebanyak 23,9% dari total penjualan tahun ini yang sekitar 52.985 unit. Begitupun Wagon R, produk yang mengisi segmen low cost green car (LCGC) itu didapuk sebagai pengatrol penjualan Suzuki
saat menghadapi tren Lebaran. Sejauh ini, penjualan Wagon R mencapai 5.162 unit, turun tajam 42,6% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 8.997 unit. “Kami yakin Ertiga dan Wagon R dapat diandalkan untuk tren lebaran,” ujar Davy dilansir bisnis.com. Di lain sisi, Davy menilai tren Lebaran yang melonjak tersebut hanya bersifat sementara. Sehingga, pasca melewati tren tersebut, penjualan diperkirakan justru turun. Alhasil, tutur Davy, untuk keseluruhan penjualan tahunan tidak akan berdampak. Sebab sebulan sebelum dan sesudah melewati tren Lebaran, penjualan akan mengulangi pelambatan permintaan. mik
Suzuki Wagon R
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Asus Zenfone 2 Miliki Storage 128 GB
Galaxy A8
Galaxy A8 Ponsel Paling Tipis MENURUT rumor tepercaya dari Nowhereelse, Samsung sedang merancang ponsel pintar Galaxy A8 berbobot 140 gram dan berukuran 157,7 x 76,7 x 5,9 milimeter yang akan menjadi smartphone tertipis dari perusahaan asal Korea Selatan ini. Beberapa bocoran foto menunjukkan perangkat tersebut akan berbentuk lebih besar dari pendahulunya, Galaxy A7, yang berlayar 5,7 inci 1.080 x 1.920 Super Amoled. Galaxy A8 disebut-sebut akan mengusung prosesor octa-core Snapdragon 615, RAM 2 GB, memori 16 GB, dan baterai 3.050 mAh. Adapun kameranya berkekuatan 16 megapiksel pada
bagian belakang dan 5 megapiksel untuk kamera depan. Selain itu, pemindai sidik jari turut disertakan dalam ponsel pintar ini. Namun, hingga kini, Samsung belum mengumumkan secara resmi kehadiran serta harga untuk Galaxy A8. Demikian diungkapkan Digital Spy. Sebelumnya, Samsung mengeluarkan Galaxy S6, yang pesaingnya adalah iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. iPhone 6 memiliki ukuran layar 4,7 inci, sedangkan ukuran layar kerabatnya adalah 5,5 inci. Produk buatan Apple selama ini kerap disandingkan dengan produk Samsung. mik
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI2015 HALAMAN
ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196), JONI (0852-85818906) AIR MINUM
Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625
CASH DAN KREDIT
Bth perlatan/perlgkapan rmh tangga elktronik Hubungi: 0711-354388, 319608. OPI-033630
JUAL MOTOR CB 150 R, mulus, thn 14, pjk panjang, 20 jt Nego. Hubungi: 08990391871. OPI-033641
KEHILANGAN 1 BPKB asli NoPol: BG-9004-M2 Toyota/Kf 60 standar 17881 cc jnis ransul ambulance 1998, wrn putih, nosin: 7K-0204369, noka: MHF31KF6000006760 an. Proy Peng Pusi ing R-4 OPI-034940
CCTV
CCTV, absen sidik jari, security alarm, service Elektronik, TV, LCd, dll. Hub: 0711-361000, 08127830808. OPI-033624
JUAL MOTOR
Mtr Mio Soul 2014, srt lengkap. Hub: 0877-94729572. OPI-033642
Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 0853-67807656. OPI-033642
1 BPKB asli NoPol: BG-9038-LZ Pemilik PPPR41B sarkes 95/96 toyota/super kijang K. th 96 1781 cc, wrna putih, nosin: 7K00400475, noka: MHF31K F5200018805 an. M. Syarnubi OPI-034940
PENJAHIT TERPAL Menerima berbagai macam-macam ukuran terpal, pesta, mobil, kapal, khusus limba lumpur/pengecoran. Hub: 0711-322233,0812-7104996. OPI-033627
SERVICE Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555. OPI033638
10
BERITAPAGI
MINGGU, 21 JUNI 2015
Tim KPK Dikawal Ketua Fraksi PDIP DPRD Muba Bambang Karyanto di Jalan Sanjaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Jumat malam. Petugas mengamankan sebuah warna merah yang berisi uang Rp2,5 miliar. Keempat orang tersangka langsung menutup wajahnya saat sorotan kamera wartawan langsung mengarah kepadanya. “Tolong diberi jalan,” kata salah satu anggota Brimob yang mengawal para pelaku. Tak ada satu kata pun terucap dari empat tersangka. Mereka menutup wajahnya dengan telapak tangan. Kempat orang tersangka Syamsudin Fei Kepala DPPKAD Muba mengenakan baju merah dan berkaca mata. Sedangkan Kepala Bappeda Muba Faisyar SE MT mengenakan kemeja biru langsung menutup wajahnya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Muba Bambang Karyanto yang menggunakan baju kemeja kotak-kotak dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Muba Adam Munandar menggunakan baju biru. Selain itu, terlihat satu kardus dan tas besar dibawa petugas KPK. Keempat tersangka langsung masuk kedalam ruang tunggu Bandara SMB II. Mereka berangkat menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 111 pukul 13.25, dengan tujuan Jakarta. Sementara Tim KPK lainnya masih berada di Palembang dan Muba untuk melakukan pencarian barang bukti ke sejumlah pejabat Muba. Dewan Pimpinan Dae-
rah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel belum mengetahui kadernya yang menjadi Ketua Fraksi DPRD Musi Banyuasin, Bambang Karyanto ikut diciduk KPK. Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Renaldi enggan berkomentar banyak terkait hal itu. Menurut Yudha, terlepas apakah kader PDIP atau bukan, pihaknya tetap menerapkan azas praduga tak bersalah. “Sementara ini kita menganut azas praduga tidak bersalah dulu. Untuk selanjutnya kami minta petunjuk dari DPP partai,” katanya. Sedangkan Sekretaris DPD Gerindra Sumsel Nopran Marjani mengaku baru mendapat informasi tersebut dari awak media. Nopran membenarkan AM yang dimaksud adalah Kader Gerindra. Namun pihaknya akan menggali kebenaran keterlibatan kadernya yang diciduk KPK tersebut. “Akan saya konfirmasi ke DPC Gerindra Muba, tapi kalau AM itu benar kader Gerindra,” ujar Nopran , Sabtu (20/6). DPD Gerindra Sumsel, kata Nopran, tetap menganut azas praduga tak bersalah kepada kadernya. Nopran yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel ini mendukung langkah KPK untuk memberantas korupsi. Untuk itu Gerindra menyerahkan persoalan yang diduga melibatkan kadernya itu kepada proses hukum yang berlaku. “Kita serahkan semua kepada penegak hukum,” tukasnya. osk
Tarawih Sambil nya juga. Kalau Ramadhan kali ini, Oki kedua sama suami. Kalau sekarang berbeda karena ada Maryam. Tapi yang jelas nanti Maryam mau kita ajak shalat tarawih,” kata Oki. Oki Setiana Dewi mengaku tak mau ketinggalan ibadah shalat tarawih. Saking tak ingin tertinggal, Oki menjalankan shalat tarawih sambil menggendong sang buah hati, Maryam. “Kalau ditaruh Ma-
ryam menangis. Makanya, tadi Oki gendong pas shalat. Dan alhamdulillah pas digendong Maryam-nya anteng. Jadi Oki bisa shalat dengan baik,” kata Oki. Oki mengaku tak takut ibadahnya terganggu dengan keberadaan Maryam dalam gendongannya. “Shalat menggendong bayi itu nggak apa-apa asal popoknya bersih,” tambah bintang ‘Ketika Cinta Bertasbih’ ini. rif
Dialog Ramadhan esok harinya dan terus berlanjut selama satu bulan. Adapun niat puasa untuk satu bualan penuh itu dilakukan untuk jaga-jaga saja jika nanti ada suatu malam yangterlupakan dan diniatkan pada awal malam ramadhan, mengingat begitu pentingnya kedudukan niat sebagaimana sabda Rasulullah Saw : “Barang siapa belum niat puasa di malam hari (sebelum subuh) maka puasanya batal” ( HR Nasa’i)
Bakar Petasan Saat petasan. Tentunya si penyulut petasan adalah kalangan remaja di Palembang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Bulan Ramadhan para anak baru gede alias ABG Kota Pempek ini menghabiskan pagi hari di awal bulan puasa lewat kegiatan mejeng di BKB. “Pagi ini sampahnya lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa,” ujar Hermanto, salah seorang petugas kebersihan Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang. Hermanto memang tidak sendirian membersihkan areal BKB. Ada sembilan orang temannya yang termasuk dalam tim kebersihan di sana. Tetapi, dia dan teman-temannya mengaku kewalahan lantaran kondisi BKB di pagi hari lebih kotor dibanding hari-hari biasa. “Kami tentu saja tidak bisa melarang warga bermain di sana. Masalahnya, ini merupakan arena publik. Jadi, siapa saja boleh bermain di BKB,” katanya. Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera Palembang memang masih menjadi lokasi favorit bagi anak muda Kota Palembang dalam menghabiskan waktu usai sahur atau ngabuburit jelang berbuka puasa. Ribuan generasi muda ini memadati kawasan BKB dan Jembatan Ampera. Mereka menghirup udara pagi sambil menyongsong matahari di tepi Sungai Musi. Ini menjadi salah satu aktivitas mengasyikan bagi mereka yang mengunjungi tempat ini. Berbagai aktivitas dilakukan warga, mulai dari nongkrong, ngobrol, main petasan. Satu kegiatan yang paling menonjol pada saat fajar itu adalah suara petasan.
Hampir seluruh warga yang datang terutama para remaja tidak hentihentinya membakar petasan. Ormas Laskar Pejuang Syariat Islam (LPSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengharapkan Pemko Palembang dan institusi pendidikan melarang asmara subuh selama bulan Ramadhan kepada kalangan pelajar, mahasiswa serta kalangan pemuda. “Karena itu maksiat, membatalkan puasa. Puasanya tidak diterima Allah SWT. Jadi sekarang Pemko Palembang dan Pol PP harus memasang larangan Asmara Subuh di BKB. Itu wajib hukumnya. Pelajar, mahasiswa, pemuda-pemudi dilarang masuk BKB sebelum atau sesudah subuh untuk melakukan asmara subuh,” kata Panglima LPSI Sumsel Herman Ms. Pihaknya dengan laskar LPSI Sumsel juga akan melakukan penyisiran dan sweeping kawasan BKB dan tempat lain agar maksiat tidak terjadi di kota Palembang selama bulan Ramadhan. “Kalau tidak ada realisasi dari Pemko, kita datangi Pemko. Mungkin satu dan dua hari ini kita ke Pemko Palembang. Untuk sekolah dan perguruan tinggi melalui kepala sekolah dan rektor harus turun tangan mengingatkan pelajar dan mahasiswanya,” tegasnya. Menurutnya dalam bulan suci Ramadhan tahun ini, pihaknya juga melakukan pemantauan kegiatan terutama di lokasi karaoke, kafe, hotel melati, dan warung penjual miras. “ Tempattempat seperti ini harus tutup selama Ramadhan, untuk menghormati umat muslim menunaikan ibadah puasa,” pungkasnya. dudy oskandar
HALAMAN
11
4 Pejabat Muba Diciduk KPK juan laporan perubahan APBD 2015,” ujar Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (20/6). Johan masih menyimpan rapat terkait tersangka lain yang sedang diincar KPK ini. Penangkapan para tersangka ini dilakukan, pada Jumat (19/6) di Jalan Sanjaya, Kota Palembang. Uang sebesar Rp 2,56 miliar disita penyidik KPK. “Kami memperoleh informasi dari masyarakat. Kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat. Kita tindaklanjuti dengan penyelidikan kemudian kirim tim ke Palembang,” terang dia. Darimana asal uang suap itu? “Belum ada kesimpulan, belum ada dugaan pengusaha,” tambah Johan. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Muba ini terjadi kerja sama antara polisi dan KPK. “Setelah dilakukan tangkap tangan kemudian pemeriksaan intensif di Mako Brimob Polda Sumsel. Ini bentuk sinergi juga kami dengan kepolisian. Jadi pemeriksaan dilakukan di sana,” jelas Johan. Penangkapan dilakukan di kediaman Bambang, pada Jumat (19/6) malam di Jalan Sanjaya, Alangalang Lebar. Setelah dilakukan pemeriksaan, KPK menetapkan tersangka dua anggota DPRD dari PDIP dan Gerindra dan dua kepala dinas. “Pemeriksaan sudah dilakukan, dibantu Polda Sumsel sejak semalam kemarin,” tambah dia. Para tersangka kemudian diterbangkan dari Palembang ke Jakarta. Sabtu sore keempat tersangka tiba di Jakarta dan langsung ditahan. Modus kasus ini suap terkait urusan pembahasan RAPBD 2015. Para tersangka diduga melakukan dan menerima suap terkait APBD perubahan 2015. Menurut Johan,
BP/ARIF AGUNG
DISEGEL – KPK melakukan penyegelan ruangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Darah (DPPKAD), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM), Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta ruang kerja Sekda, Wabup, dan kantor Bupati Muba terkait operasi tangkap tangan KPK terhadap empat tersangka terkait korupsi pembahasan RAPBD Musi Banyuasin di Sekayu, Muba, Sabtu (20/6). modus semacam ini bukan kali ini saja terjadi. Di Musi Banyuasin sendiri, pemberian suap terkait APBD 2015 diduga sudah 2 kali terjadi. “(Motif APBD-red), tidak hanya kali ini saja terjadi. Ini sudah beberapa kali terjadi di daerah lain,” kata Johan. Sementara itu, belum diketahui secara pasti berapa banyak orang yang terlibat dalam aksi suapmenyuap itu. Pastinya baru empat tersangka mereka adalah Bambang Karyanto dari Fraksi PDIP dan Adam Munandar (AM) dari Fraksi Gerindra. Serta dua kepala dinas Syamsudin Fei (SF), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Fasyar sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Ketika dilakukan OTT ditemukan di TKP sebuah tas warna merah maroon yang berisi pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Jumlahnya sementara ada sekitar Rp2,56 miliar. Dugaan sementara pemberian uang ini dari kepala dinas Muba kepada anggota DPRD berkaitan dengan APBD 2015, perubahan APBD 2015. Ini kita duga pemberian yang kedua. Sebelumnya kita dapat info Januari ada pemberian juga. Nilainya juga miliar,” terang Johan. Johan menambahkan, untuk sementara para tersangka akan ditahan di Rutan KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dan, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka korupsi anggaran belanja daerah ini akan bertambah. “Kita tunggu saja hasil perkem-
bangan penyelidikan selanjutnya,” tegas Johan. Menyinggung kemungkinan keterlibatan Bupati Musi Banyuasin Fahri Azhari, Johan mengatakan, siapa saja memungkinkan. Karena, korupsi APBD biasanya dilakukan secara berjamaah yang melibatkan banyak orang. “Bila diperlukan Bupati Musi Banyuasin kemungkinan akan dimintai keterangan,” paparnya. Anggota Polda Sumatera Selatan ikut serta mengawal operasi tangkap tangan pejabat Muba oleh KPK. “Benar ada itu. Kami dari Polda Sumsel ikut dalam mengawal kedatangan KPK di sini. Hal tersebut dilakukan sesuai permintaan rekan kita yaitu KPK dan telah berkoordinasi dengan kita,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel
Kombes Pol R Djarod Padakova, kemarin. Menurut Djarod, KPK meminta bantuan berupa pengamanan personel. Sehingga, Polda Sumsel mengirimkan sebanyak satu regu yang berasal dari Brimob Polda Sumsel. “Kami telah membantu sepenuhnya sesuai permintaan KPK. Jadi ada enam personel Brimob Polda Sumsel dan tempat yang perlu diamankan,” kata Djarod. Djarod mengatakan, intinya andai KPK memerlukan bantuan dari Polda Sumsel, pihaknya siap memenuhi untuk membantu agar dapat berjalan dengan lancar. “Untuk pengamanan anggota yang membantu KPK bukan hanya saat di Bandara SMB II Palembang saja, melainkan jenis pengamanan melekat,” tegas Djarod. duk/rio
Hebohkan Warga Muba han dipicu munculnya informasi yang berkembang, bahwa sekitar pukul 07.00 WIB sejumlah aparat kepolisian yang mengaku dari satuan Brimob Polda Sumsel menyegel Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Darah (DPPKAD), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM), Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Penyegelan juga menimpa ruang kerja Sekda, Wabup, dan kantor Bupati Muba. Ketika sejumlah awak media mendatangi tempat tersebut, tampak luar tidak satu pun dinas yang dipasangi garis polisi. Kabarnya penyidik KPK sudah berada di Palembang sejak Jumat (19/6) pagi. Mereka terus menyadap pembicaraan dan mengin-
tai para pelaku dari jauh. Penyerahan uang yang nilainya fantastis tersebut. Usai penyerahan uang tersebut, KPK langsung membekuk para pelaku. Anggota dewan yang ditangkap ini diduga tengah mengambil uang suap dari orang dinas tersebut terkait pengesahan APBD Muba tahun 2015. Penangkapan ini diduga kuat terkait dengan pengesahan APBD Kabupaten Muba tahun 2015 yang molor dan seharusnya karena lewat waktu dari Mendagri, Muba harus menggunakan APBD 2014. Hal ini terjadi karena tarik menarik kepentingan yang ada di DPRD Muba dengan Pemerintah Kabupaten Muba dalam mengesahkan APBD Tahun anggaran 2015. Akibatnya mulai dari pembahasan bersama ekse-
kutif di ruang rapat Banmus DPRD Muba, beberapa waktu lalu, sempat bersitegang. Begitu juga pengesahan anggaran 2015 mengalami nasib yang sama bahkan belum tahu kapan jadwal pengesahan anggaran tersebut akan dilaksanakan sehingga pengesahan APBD Muba ke Mendagri molor. Anehnya APBD 2015 Muba dapat disahkan, setelah melalui rapat yang melelahkan, akhirnya pada Jumat (20/3). Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muba Reimond Iskandar berjalan tertib. Pada rapat Paripurna tersebut, dihadiri Bupati Muba H Pahri Azhari, Ketua DPRD Reimond Iskandar, Sekwan, dan SKPD Muba, beserta 40 anggota DPRD Muba. APBD Muba 2015 yang
ditandatangani, H Pahri Azhari, Ketua DPRD Muba, Reimond Iskandar, Wakil Ketua Darwin Aha, Islan Hanura, dan Aidil Fitri, sebesar, Rp3.081.994.415.011.79. Namun diprediksi akan ada pengurangan dari DBH Migas sebesar, Rp864,826,260,931.30. Untuk itu pada program yang belum begitu penting pemanfaatannya akan dipangkas 30 persen. Operasi tangkap tangan ini juga memunculkan kabar sejumlah rumah milik pejabat Muba di Palembang digeledah penyidik KPK. Namun, ketika BeritaPagi menyambangi kediaman Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari di Komplek Villa Bangun Indah Blok A 11 Sukabangun 1, Kecamatan Sukarami, dalam keadaan sepi. Rumah hanya dihuni dua penjaga yang diketahui
sebagai petugas Satuan Polisi Pamong Praja Muba dan beberapa pekerja yang sedang merenovasi rumah. “Bapak tidak ada, saya kurang tahu dimana karena kami di sini kerjanya shift siang dan malam. Sudah lama saya tidak melihat Bapak (Pahri-red). Setahu saya sekarang Bapak masih di Muba,” kata Hipni April, salah satu Pol-PP yang bertugas menjaga kediaman Pahri. Begitu juga dengan kediaman Pahri di Jalan Hangtuah, Kecamatan Ilir Barat II, yang saat ini juga menjadi restoran kedai tiga nyonya tampak sepi-sepi saja. Terlihat juga beberapa mobil double kabin berplat merah yang parkir dan restoran buka seperti biasa. “Bapak tidak ada, saya kurang tahu dimana. Maaf ya mas,” ujar seorang pria berpakaian safari. rif/bel
Petasan Dilarang Tapi Disayang Pedagang petasan dan kembang api juga mulai menjamur di kawasan Pasar Lemabang, Pasar 16 Ilir, dan Jalan Beringin Janggut dekat toko swalayan Megaria. Petasan dan kembang api yang dijual terdiri dari berbagai jenis, ukuran, dan dari daya ledak ringan hingga daya ledak cukup besar. Salah seorang pedagang petasan di kawasan Jalan Beringin Janggut, Hapiz mengaku selalu menjual petasan ketika menjelang Ramadhan, Lebaran, dan tahun baru. “Saya penjual musiman, tidak setiap hari berjualan. Hanya momen-momen tertentu saja berjualan,” katanya, saat dibincangi, pekan lalu. Menurut Hapiz, sebenarnya ia sudah mengetahui larangan penjualan petasan. Namun, untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia terpaksa menjual petasan. “Ketika ada Satpol PP merazia, kami harus kocarkacir menyelamatkan barang. Kalau tidak barang kami disita,” ujarnya. Pedagang petasan lainnya, Feri mengatakan, sudah mulai menjual petasan sejak sepekan terakhir karena momen bulan puasa, banyak anak muda yang memainkannya. “Pembeli petasan ketika bulan puasa banyak. Khususnya anak muda yang tanggung. Untungnya lumayan besar,” katanya. Feri mengatakan, harga petasan yang dijual bervariasi mulai dari Rp3.000 hingga ratusan ribu, tergantung jenis dan ukuran. “Kami tahu jual petasan dilarang. Tapi kami tidak ada cara lain untuk mendapatkan uang. Jual petasan
Klinik Khusus Pria lalu. Demikian dikabarkan sejumlah media setempat. “Anggapan umumnya adalah bahwa lelaki tidak bisa diperkosa,” kata dr Lotti Helstrom kepada Radio Sweden. Helstrom menambahkan, topik pemerkosaan lelaki masih “sangat tabu”, tetapi terjadi lebih sering dari yang diperkirakan. Dia melanjutkan, sangat penting bagi lelaki untuk memiliki akses perawatan darurat seperti halnya perempuan korban pemerkosaan. Rumah sakit itu sudah
memiliki layanan 24 jam bagi perempuan korban pemerkosaan yang ditangani dokter, bidan, perawat, psikolog, dan pekerja sosial. Seorang juru bicara dari Asosiasi untuk Pendidikan Seks Swedia (RFSU) menyambut baik pengumuman itu. Inger Bjorklund mengatakan kepada koran The Local bahwa sebuah klinik yang diperuntukkan bagi lelaki korban pemerkosaan akan “berkontribusi terhadap kesadaran adanya pelecehan seksual di antara pria”. bbcindonesia
ini untungnya lumayan besar, menjelang bulan puasa,” katanya. Terkait maraknya penjual petasan, Polda Sumsel memberi peringatan kepada seluruh masyarakat untuk tidak main petasan selama puasa hingga Hari Raya Idul Fitri. Jika peringatan ini diacuhkan, polisi akan memberikan pidana bagi siapa saja yang tertangkap tangan melakukannya. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova, mengatakan, petasan sangat dilarang untuk digunakan selama bulan suci Yamadhan. Namun, dari tahun ke tahun, suara petasan masih saja terdengar. Baik itu sesudah sahur, menjelang buka, hingga pelaksanaan Shalat Tarawih. “Untuk itu, Polri akan menindak tegas bagi siapa saja yang tertangkap tangan menjual atau menggunakan petasan selama puasa. Mereka bisa dikenakan pidana jika tertangkap tangan. Termasuk juga untuk mereka yang menjualnya,” kata Djarod, Rabu (17/6). Selain petasan, kata Djarod, kegiatan lain yang sangat dilarang untuk dilakukan selama puasa adalah balap liar. Mengacu dari tahun-tahun sebelumnya, balap liar ini kerap dilakukan menjelang sahur dan buka puasa. Biasanya, sebelum balap liar dilakukan, sejumlah remaja nongkrong bersama teman-teman untuk selanjunya diakhiri dengan aktivitas balap liar. Sebagai
bentuk antisipasi balap liar, Kapolda Sumsel sudah memerintahkan seluruh anggota di Polres dan Polsek untuk menggelar pengamanan balap liar. Menurut Djarod, pelaku balap liar dan petasan harus ditindak tegas karena sudah sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Seluruh anggota Polri tentu tidak ingin mereka yang sedang menjalankan puasa terganggu menjalankan ibadah dengan adanya suara petasan atau aksi balap liar. Sebab itu, siapa saja yang tertangkap tangan melakukan dua aksi tersebut, akan dikenakan pidana. Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto mengaku pihaknya belum menggelar razia petasan. ”Kembang api boleh, nanti kita lihat apakah yang dijual yang dilarang atau enggak. Kita bina, kita imbau jangan menjual barang yang berbahaya. Kita lihat aturannya mana yang dilarang , mana yang boleh. Kalau petasan yang bahan peledak tidak boleh,” katanya. Jika petasan membawa efek yang mengganggu masyarakat, pihaknya pasti bertindak. “Saya lihat sore di pasar belum ada yang jual sampai tadi sore. Kalau ada yang jual kita datangi, kita lihat kalau ada barang yang dilarang, ya kita larang,” katanya. Larangan petasan diatur dalam Undang-Undang Darurat dan ada Peraturan Kapolri. “Yang melanggar kita tertibkan.
Selama tidak melanggar itu, kembang api atau tidak berbahaya kita persuasive. Kalau ada jual ada barang berbahaya itu, kita tertibkan ,” tegasnya. Bahaya petasan sudah tidak disangsikan lagi. Tengok saja akibat petasan sebanyak 27 orang jiwa dari tiga keluarga, kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lr Pasudan, RT 03/05, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang, dilalap si jago merah, sekitar pukul 08.30, Selasa (16/6). Selain menghanguskan tiga rumah milik Nurpala (40), Majit (35) dan M Sadikin (35), api juga merusak rumah milik Hj Manawati. “Api dari rumah Bu Nur (Nurpala). Mungkin dari percon (petasan), kareno ada anaknya yang kecil suka main korek api menyalakan mercon dalam rumah,” duga Sapri Udin (40), kakak M Sadikin. Api cepat membesar, menyambar rumah lain yang rata-rata dari kayu. Api yang berkobar akhirnya berhasil dipadamkan, oleh lima mobil Badan Penanggulangan Bencana Dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang, dibantu masyarakat setempat. Namun Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto membantah kebakaran tersebut penyebabnya petasan, tapi akibat kompor yang meledak. “Sudah saya cek, kompornya yang meledak,” katanya. osk
PASAR
PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG
H A R G A HARI INI Bawang Merah Bawang Putih Cabai Merah Cabai Rawit Minyak Sayur Tepung Terigu Gula Pasir Gula Merah Telur Beras Patin Beras Selancar Beras Topi Koki Daging Sapi Ayam Potong
Rp36.000/Kg Rp18.000/Kg Rp35.000/Kg Rp28.000/Kg Rp11.000/Kg Rp7.000/Kg Rp12.500/Kg Rp23.000/Kg Rp21.000/Kg Rp9.500/Kg Rp9.500/Kg Rp9.500/Kg Rp120.000/Kg Rp32.000/Kg BERBAGAI SUMBER
TIPS PASAR Hemat Belanja SEBAGAI ibu rumah tangga yang smart pastinya punya segudang trik untuk menghemat belanja dapur. Hargaharga yang terus melambung, membuat para ibu harus memutar otak untuk mengatur uang belanja yang mungkin saja tetap. Nah inilah kiat belanja hemat. 1. Mulai Makan Makanan yang Sehat Untuk menghemat pengeluaran Anda, tidak melulu masalah cara belanja dan kondisi keuangan Anda saat ini. Namun, bisa juga dilihat dari bagaimana pola makan, makanan apa saja yang Anda konsumsi sekeluarga. Anda bisa mulai untuk membiasakan keluarga Anda mengonsumsi makanan sehat, tentunya juga dengan porsi yang tepat. Hal ini bisa berpengaruh pada investasi keuangan Anda dalam jangka panjang. Biasakan anak-anak Anda untuk mengonsumsi makanan buatan Anda sendiri. 2. Gunakan Kacamata Kuda Biasakan untuk membuat daftar belanja sebelum berangkat ke pasar atau supermarket. Belilah apa yang Anda butuhkan untuk satu bulan, bukan apa yang Anda ingin beli saat itu. Fokuslah untuk membeli apa yang sudah Anda rancang dari rumah. Tahanlah segala macam godaan untuk membeli barang yang terpajang di rak. 3. Belanja di Pasar Tradisional Jika Anda benar-benar berniat menghemat pengeluaran belanja Anda, pergilah ke pasar tradisional untuk mendapatkan harga sayur dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih murah. Daripada Anda harus berbelanja ke supermarket modern yang tentunya membandrol harga barang lebih tinggi karena pajak yang tinggi. 4. Ajarkan Anak Belanja dengan Uang Sendiri Pendidikan finansial kepada anak-anak memang harus dilakukan sejak dini. Anak harus Anda perkenalkan untuk mengelola uang jajan mereka sendiri. Ajarkan kepada anak bahwa dibutuhkan suatu usaha untuk mendapatkan mainan atau benda yang mereka inginkan. 5. Cari yang Diskon Saatnya Anda berburu barang murah. Saat ini banyak toko supermarket yang menawarkan barang diskon. Manfaatkan hal ini untuk mendapat barang kebutuhan Anda dengan harga hemat. Ingat, kebutuhan tetap nomor satu. Anda tidak wajib membeli barang yang tidak sedang Anda butuhkan meskipun sedang promo. 6. Siapkan Bekal Tidak perlu gengsi untuk membawa bekal saat pergi ke kantor, kampus atau sedang piknik. Membawa bekal bisa jadi trik untuk menghemat pengeluaran, Anda tak perlu membeli makanan atau minuman di toko. Cukup dengan bekal dari rumah yang Anda masak sendiri. Selain lebih hemat, tentunya lebih sehat dan nikmat! 7. Memasak dengan Porsi Tepat Anda harus mulai mengetahui seberapa banyak olahan hidangan yang cukup untuk satu keluarga. Biasakan untuk memasak secukupnya, boleh saja dilebihkan tapi jangan berlebihan juga. Jika terpaksa masih sisa, simpan di kulkas. Anda bisa mengolahnya menjadi masakan baru yang lezat.
MINGGU, 21 JUNI 2015
HALAMAN
12
Jogger Pants Trend Baru Fesyen Trend mode celana sepertinya kini mulai beralih. Celana yang biasanya digunakan untuk berolah raga kini bisa dikenakan untuk berbagai kegiatan. Palembang, BP Trend sporti saat ini masih mendominasi dunia fesyen. Jika sebelumnya banyak gaya celana yang menjadi trend, kali ini Jogger Pants menjadi trend baru yang wajib dimiliki oleh penyuka model celana di tahun 2015. Bukan hanya kalangan remaja, ana-anak juga sudah bisa memakai Jogger Pants ini untuk lebih bergaya. Hobi menggunakan bawahan dengan gaya yang menarik bukan hanya menjadi pelengkap pakaian. Tetapi, menjadi tambahan gaya seseorang agar kelihatan semakin menarik dan percaya diri dengan seragam yang dikenakan. Jogger pants, celana jenis training ini mungkin tidak terpikirkan dapat menjadi trend. Celana yang biasanya digunakan untuk berolahraga, beralih fungsi menjadi item fesyen yang wajib dimiliki. Tidak hanya itu, celana dengan ciri khas karet di bagian bawah, ternyata cocok diaplikasikan ke dalam berbagai gaya. Dengan padu padan yang berbeda kesan sporti yang identik dengan celana ini dapat berubah menjadi elegan. Tahun ini Jogger Pants tidak tampil hanya dalam material spandek dan parasut. Para desainer cukup cerdik menyulap celana in dengan menggunakan material lain. Mulai dari bahan twill, canvas hingga kulit diaplikasikan pada Jogger Pants sehingga berbagai kesan dapat muncul dari celana jenis ini saat dikenakan. Denni, salah satu pemilik distro, di Pasar 16 Ilir, Palembang, mengaku,
BP/DIL
Jogger Pants trend baru fesyen. sejak trend Jogger Pants sedang ramai banyak permintaan masyarakat terutama anak muda ingin memiliki jogger. Menurutnya, per hari Jogger bisa terjual mencapai 7-10 unit yang dibeli oleh anak-anak muda. “Harganya beragam mulai dari Rp110.000 hingga
Rp190.000. Harga berbeda tergantung dengan bahan dari Jogger tersebut,” ujar Denni, saat diwawancarai BeritaPagi, Sabtu (20/6) pagi. Denni menjelaskan, imbas dari Jogger ini banyak jenis pakaian yang ia jual juga laris terjual. Ia yakin Jogger yang ujungnya
memang sengaja dibuat runcing karena awalnya dipakai untuk joging bakal beralih untuk semua kegiatan. “Menjual Jogger Pants ini saya jadi untung, dalam satu hari omzet bisa mencapai Rp2 juta rupiah. Lumayan untuk nabung buat Lebaran,” pungkasnya. dil
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
BERITAPAGI
Pena Jumbo Diminati Anak-anak Palembang, BP Tekonologi semakin maju dengan munculnya peralatan yang serba canggih terutama untuk alat pendidikan. Semua informasi, baik buku dan pena pun sudah menjadi suatu perangkat yang menjadi satu dalam genggaman. Tidak mau kalah menginovasi penggunaan alat tulis seperti pena agar tetap digemari oleh anakanak, banyak inovasi muncul. Salah satunya pena jumbo, pena yang berukuran besar dengan warna dan motif yang sangat menarik terutama untuk anak. Amin, warga Kertapati, memanfaatkan moment munculnya pena jumbo untuk berjualan di Pasar 16 Ilir. Terutama untuk menyambut tahun ajaran baru. “Memang sekarang lagi trend pena jumbo di kalangan anak-anak. Pena ini memiliki warna dan gambar yang ditampilkan juga sangat menarik sesuai dengan film kartun kartun yang lagi trend di televisi dan diminati anak-anak,” ujarnya. Pena yang sewajarnya berguna untuk menulis kini sudah disulap menjadi sesuatu yang lebih unik untuk menarik minat anak-anak belajar. Pena jumbo dengan berbagai gambar dan warna yang menarik, memberikan berkah bagi pedagang itu sendiri. “Produk pena jumbo didatangkan dari Kota Bandung. Harga jual kisaran Rp15.000/buah, dengan penjualan per hari kisaran 20 sampai 70 buah pena jumbo yang dapat terjual dengan omzet Rp400.000,” ungkap pria 27 tahun ini, Sabtu (20/6). Dhela, seorang anak yang sangat menggemari toko Cartoon Frozen sangat tertarik dengan pena jumbo yang berukuran jauh lebih besar dari pena biasanya. Terlebih warna dan gambarnya sesuai karakter Frozen yang menjadi kesukaannya menambah minatnya untuk belajar. san
BP/SAN
Pena Jumbo tambah minat belajar anak.
Jam Tangan LED Murah Meriah
Jam tangan LED murah meriah.
Palembang, BP Jam tangan merupakan akesoris pelengkap penampilan. Banyak orang memilih jam tangan yang mahal agar terlihat lebih indah ketika dikenakan. Rata-rata jam tangan bermerek dan mahal hanya mampu dibeli oleh kalangan tertentu seperi pebisnis dan orang yang sudah memiliki penghasilan sendiri. Sedangkan untuk anak muda yang belum mempunyai penghasilan sendiri, lebih memilih membeli jam tangan yang bagus dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, banyak anak muda saat ini mengikuti trend membeli jam tangan LED. Jam tangan LED merupakan trend jam tangan tahun 2015, yang terkontaminasi dari Benua Eropa. Di Eropa banyak kalangan pemuda menggunakan jam tangan LED agar bisa tampil lebih keren. Salah satu pedagang jam tangan di Pasar 16 ilir, Palembang, Leni Damayanti, mengatakan, dari sekian banyak jenis jam tangan yang dijual, jam tangan LED lebih banyak dibeli oleh anak muda. “Jam tangan LED ini memang banyak peminatnya.
Terutama anak muda. Kalau dilihat memang keren, anak muda mungkin tertarik dengan lampu LED yang dipakai dalam jam tersebut,” ujar Leni, Sabtu (20/6) pagi. Wanita yang sudah berdagang jam tangan lebih dari 3 tahun ini menjelaskan, trend jam tangan setiap tahun berubah-ubah. Biasanya tren baru muncul dari luar negeri, pada saat acara di televisi. “Sebelumnya jam yang tren ini yang talinya dari kulit. Sekarang trend anak muda jam LED inilah. Memang dibanding dengan jam yang talinya kulit itu, jam LED ini lebih murah,” katanya. Untuk satu buah jam tangan LED ini, dirinya menjual dengan kisaran harga Rp30.000. “Harganya tergantung merk juga. Ada yang agak mahal tapi mereknya bagus,” tandasnya. Sementara itu, salah satu pembeli jam tangan LED bernama Hesty mengatakan, dirinya membeli jam tangan LED karena ingin ikut trend anak muda jaman sekarang. “Sekarang memang lagi trend pakai jam LED. Di sekolah juga sudah banyak yang pakai jam ini, “ katanya. dil
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015 HALAMAN
13
Pemkab Lahat Gelar Safari Ramadhan
BP/SUGIARTO
TRAINING MOTIVASI: Trainer Internusa Andi’ Ahmad Zikrillah saat memberikan training motivasi SMK Unggul N2 Banyuasin II Sumsel, Sabtu, (20/6)
Bentuk Mental Pemuda Melalui Ramadhan Ramadhan tahun ini diharapkan menjadi kesempatan introspeksi diri dan meninggalkan budaya asing, yang terus mengakar di Indonesia. Palembang, BP Peradaban generasi muda yang belakangan terus dirong-rong budaya Barat dan semakin hedonisme pemudapemudi saat ini, menjadi salah satu latar belakang mengapa Ramadhan kali ini Lembaga Internusa melakukan program pembenahan mental generasi muda. Melalui program spesial Ramadhan, Bimbingan Motivasi (Bimo) Ramadhan Indonesia Traning Center Nusantara (Internusa) memotivasi di berbagai kalangan terutama pelajar, mahasiswa dan karyawan maupun karyawati. “Misi kita adalah
Dunia Bahagia Akhirat Surga yang lebih kita kenal DBAS. Baru saja pagi tadi (kemarin-red) kita memotivasi para pelajar di SMK Unggul Banyuasin III. Mudahmudahan melalui program ini kami ingin generasi muda saat ini memiliki filter di tengah kemajuan Iptek saat ini,” tutur Trainer Internusa Andi’ Ahmad Zikrillah saat dibincangi BeritaPagi, usai melakukan Training di Banyuasin III, Sabtu (20/ 6). Dikatakan trainer asal Bandung yang saat ini menetap di Bumi Sriwijaya, bahwa pada hakikatnya motivasi ini memberikan stimulus
kepada generasi muda sebuah kehidupan yang fana ini. “Kehidupan ini fana memberikan arti bahwa memang generasi muda perlu distimulus dengan hakekat bahwa siapa diri kita, dari mana kita dan akan kemana kita. Dengan stimulus dan muhasabah Insyaalloh mudah-mudahan menjadi generasi yang diharapkan,” tutur trainer berskala nasional ini. Bang Andi, begitu sapaan akrabnya dengan didampingi Asisten Trainer-nya Deni Hartawan berharap, menjadikan Ramadhan kali ini dijadikan sebagai moment untuk bermuhasabah diri bukan hanya kemudian tradisi baju baru, tradisi mudik dan tradisi pesta makanan tetapi lebih kepada pengembalian fitrah kembali.
“Oleh karena itu kita berharap generasi muda merupakan tonggak bagi harapan bangsa yang mengetahui hakikat hidup ditengah kehidupan saat ini,” harapnya. Dirinya mengatakan usai program Ramadhan ini Internusa juga terus memberi motivasi bagi para mahasiswa dengan program pengembangan mental motivasi di beberapa Kabupaten dan Kota di Sumsel. “Beberapa waktu dekat kita akan memotivasi di SMA N Sumsel di Jakabaring dan akan terus dibeberapa Sekolah dan Universitas yang mengundang selama Ramadhan. Setelah Ramadhan kita juga terus memberikan program kepada generasi muda menuju tujuan akhir Dunia Bahagia Akhirat Surga,” ujarnya. sug
Lahat, BP Selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Lahat mengadakan Safari Ramadhan sejak, Kamis (18/6). Safari Ramadhan dilaksanakan di Desa Banyumas Kecamatan Kikim Tengah, Masjid Al-Muhajirin, pukul 19.30. Kegiatan ini dihadiri Warga Desa Banyumas dan sekitarnya. Warga Desa Banyumas patut bangga karena Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur, beserta rombongan mengunjungi desa ini di urutan pertama untuk melaksanakan sholat tarawih dari 360 desa di 17 di Kabupaten Lahat. “Zaman sekarang sudah bukan waktunya pemimpin hanya duduk di belakang meja, sudah saatnya seorang Pemimpin membaur serta mendekatkan diri ke masyarakat,” kata Marwan Mansyur. Dia menambahkan, masalah sosial masyarakat, menjadi perhatian bersama. Apalagi masih ada waktu tiga tahun setengah untuk membangun Kabupaten Lahat. Sejauh ini, pembangunan infrastruktur dapat di realisasikan dalam membangun desa sebaik baiknya. “Kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat, mari kita pupuk kekeluargaan dan gotong royong dalam membangun desa,” tambahnya. Kepala Desa Banyumas Sugi mengatakan, jalan dari Sukaraja Kikim Tengah menuju Desa Banyumas banyak yang rusak be-
lum di aspal. Harapan mereka adalah adanya perhatiannnya pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan. “Lebih cepat lebih bagus, supaya roda perekonomian di Desa Banyumas berjalan lancar dan daerah tersebut bisa cepat maju, karena masyarakat di sini cukup banyak kurang lebih ada 300 kepala keluarga dalam setiap desa,” tukasnya. Sementara itu, Kemenag Kabupaten Lahat Ustad, Drs H M Sidi, SH, mengatakan, sekarang yang menunaikan ibadah haji baru mendaftar 13 tahun baru bisa mendapatkan giliran untuk menunaikan ibadah haji. Diharapkan untuk warga desa Banyumas dan sekitarnya yang ingin mendaftarkan haji dipersilahkan langsung daftar ke Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lahat. Termasuk bagi mereka yang menjalankan ibadah umroh. “Kementrian agama tidak bertangung jawab, jika terjadi sesuatu jika daftar haji dan umroh di luar kementerian agama jangan tergiur dengan fasilitas yang ditawarkan,” ucapnya. Dia menambahkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) biaya untuk nikah Rp600,000 silahkan disetor sendiri jangan melalui perantara, biar tidak ada pungutan biaya lagi. Dana tersebut bisa diantar langsung Ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten lahat atau melalui bank terdekat. ric
BP/ERIC
SAFARI RAMADHAN–Ratusan warga menghadiri Safari Ramadhan, yang digelar Pemkab Lahat, di Masjid AlMuhajirin, Kamis (18/6).
[14] Romantika PSIKOLOGI KELUARGA Oleh Anastasia
Pasangan Rentan Melirik Orang Ketiga MERUJUK pada tahapan perkawinan ada tahapan di mana pasangan rentan untuk melirik orang ketiga yaitu : a. Setelah kelahiran anak pertama atau kedua dimana istri lebih banyak mencurahkan perhatian kepada anak dan suami merasa terlantar. b. Pada waktu anak meniggalkan rumah, dan pasangan memasuki usia setengah baya. Reaksi Terhadap Situasi Adanya Pihak Ketiga Reaksi dari pasangan yang dikhianati tergantung pada diketahui atau tidaknya suami menjalin hubungan. Bila diketahui maka, permulaan ada rasa tidak percaya, heran cenderung mengingkari kemudian timbul rasa marah, sakit hati karena dikhianati, sedih, benci, perasaan tidak berdaya, kesepian, ditipu muncul bergantian. Perasaan tidak percaya akan berkembang dan konflik-konflik meningkat. Hubungan suami istri akan memburuk. Ada keinginan untuk mengetahui lebih lanjut tentang orang ketiga ini, pengetahuan ini sering dipakai untuk menyerang suami yang tidak setia. Bila hubungan dengan pihak ketiga berlanjut terus akan terpikir oleh pasangan yang sakit hati apakah akan terus dengan perkawinan ini atau akan memutuskannya. Dampaknya yang terlihat pada perilaku yang tidak setia bisa senang di satu pihak, tetapi ada rasa bersalah karena tidak setia dan konflikkonflik ini bisa menyebabkan menderita sakit kepala, tidak bisa tidur dan menjadi impoten.
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Istri dan Anak Menjadi Musuh DI mata istri, saya ini bukan seorang suami yang baik. Tidak apa-apa, saya terima saja. Saya memang seorang suami yang suka “jajan” di tengah jalan. Sering pergi berdua dengan wanita yang bukan istri sendiri. Tukang selingkuh, barangkali begitu kalimat kerennya. Tetapi, yang tidak bisa saya terima adalah sikap anak perempuan kami yang sudah dewasa, sebut saja dia bernama Sinkeng. Kalau maminya menyindir, anaknya pasti ikut-ikutan menyerang pribadi saya. Anak itu terang-terangan menyatakan kalau saya ini bukan seorang ayah yang baik bagi dia. Saya tidak tahu apa kesalahan saya terhadap dirinya. Sebagai orangtua, saya ikut membesarkan dan menyekolahkannya sampai ke perguruan tinggi. Rasanya ingin marah. Ingin menampar muka anak itu sampai remuk kayak kerupuk. Anak sendiri suka memberikan masalah kepada saya ayah kandungnya. Tak jarang di antara kami, ayah dan anak, menjadi sering perang mulut. Kalau dibiarkan makin menjajah, kayak Belanda menjalah Indonesia di zaman dahulukala. Suatu pagi saya pernah setengah berteriak minta supaya istri menyediakan sarapan. Istri saya sebut saja bernama Lin-keng, malah bernyanyi-nyanyi di dapur seolah tidak mendengar apa-apa yang saya sampaikan. Karena terus berulah dan terus berusaha menghindar tidak mau menyediakan sarapan pagi, saya pun ke dapur lalu membentaknya: “Tuli kamu ini. Saya minta teh manis dan roti bakar, kamu malah sibuk kayak penyanyi dangdut mau masuk dapur rekaman.” Tiba-tiba istri berhenti menyanyi. Mulutnya terkancing tak mengeluarkan apa-apa. Tangannya mulai sibuk mengambil gelas, lalu menuangkan gula pasir dua sendok kecil, dan mengambil teh celup. Setelah menuangkan air panas ke dalam gelas, tangannya mulai sibuk mengaduk gula dalam gelas kemudian jadilah teh manis panas. Mulutnya masih saja terkunci sampai dia meletakkan teh manis di atas meja di depan saya duduk. “Mau dibuatkan telor setengah matang, biar kuat, biar bisa naik-
turun di atas perut perempuanmu itu,” katanya keras-keras. Tak ampun lagi, terjadilah perang mulut. Bertengkar sampai akhirnya anak pertempuan kami, Sinkeng turun dari loteng dan mulai ikut menyerang. Sin-keng bilang, makanya kalau tidak mau diomelin, ya baikbaik saja di rumah. Jangan pulang kesuka hati. Jangan pergi sama wanita lain. Ajak istri jalan-jalan. Jangan jalanjalan sama orang yang bukan istri sendiri. Tabu. Diomelin seperti itu saranya kepala ini mau pecah. Anak sendiri beraninya sudah kelewat batas. Sudah intervensi terlalu jauh. Sudah ikut campur. Mau rasanya tangan ini melayang menyentuh mukanya biar tahu rasa tapi untung saja masih ada kesadaran dan berpikir panjang bahwa sekarang ini KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) bukan urusan sendiri lagi melainkan sudah masuk ke ranah hukum. Menyerang istri atau istri menyerang suami, bisa kena hukum. Begitu juga seorang ayah misalnya, menyerang anak, bisa kena pasal KDRT terhadap anak. Ujungujungnya bisa masuk penjara. Itulah yang harus dihindari. Setiap istri dan anak menyerang, saya cepat-cepat memilih jalan mundur. Saya pergi meninggalkan mereka. Kadang pergi ke ruang depan atau ke ruang atas atau bahkan juga pergi dari rumah subuh baru kembali. Kalau pulang subuh pasti datang masalah. Istri menuduh yang bukan-bukan. Bisa dibilang kita sudah berbuat dosa, padahal tidak begitu. Saya pergi
dari rumah untuk menghilangkan rasa penat yang sudah hampir nyangkut di ubun-ubun. Daripada hidup di bawah tekanan stress lebih baik pergi dari rumah tapi tidak berbuat apa-apa. Tidak berzinah. Tidak narkoba. Tidak judi. Saya hanya santai saja di ruang kerja di kantor sendiri. Kalau jenuh pergi ke mall atau ke pusat pelanja sambil cuci mata. Tahu sendiri di Palembang banyak pusat belanja mewah. Siapa saja bebas masuk. Bebas cuci mata. Saya suka ke mall karena bisa cuci mata dan pulang sudah bebas dari tekanan stress. Cuci mata yang saya maksud di sini bukan melihat kemontokan perempuan atau melihat wanita-wanita seksi yang datang ke mall dengan rok mini ketat sehingga memperlihatkan patatnya yang besar dan padat. Tidak. Tidak begitu cuci mata versi saya. Saya cukup melihat-lihat barang-barang bagus yang harganya mahal. Baju misalnya, melihat saja tidak berbahaya. Sepatu mahal buatan luar negeri yang harganya lima sampai puluhan juta, kalau cuma melihat saja tidak akan menguras isi dompet. Banyak cara cuci mata tanpa harus berdosa. Melihat arloji mahal misalnya, bisa menyengarkan pikiran. Tidak ada beban, meski si penjaga toko berusaha keras agar kita beli. Tapi selama masih tidak ada kepastian belanja, kalau melihat-lihat saja sekaligus bertanya berapa harga, tidak ada yang dilanggar di sana. Begitulah cara saya menghilangkan kejenuhan. Sayangnya cara seperti itu sering
disalahartikan oleh istri sendiri, Lin-keng. Saya memang pernah berbuat salah. Saya “jajan” di luar tapi saya sudah minta maaf. Istri selalu dendam dan selalu menuduh saya berzinah. Lin-keng kalau sudah curiga bisa berjam-jam cerewet mengeluarkan kata-kata yang sadis. Menuduh saya menghabiskan uang dengan membelikan barang-barang bagus kepada wanita selingkuhan saya. Bahkan pernah dituduh kalau saya ini sudah hidup serumah dengan wanita lain. Wanita itu dia sebut sebagai piaraan saya. Saya berusaha menjelaskan yang sebenarnya bahwa saya tidak pernah punya istri lain atau second wife. Tidak pernah hidup bersama selingkuhan. Tapi kalau istilahnya “beli nasi bungkus” ya itu saya akui. Saya lebih suka beli nasi bungkus daripada punya selingkuhan. Kalau beli nasi bungkus tidak ada resiko. Habis beli buang bungkusnya, selesai. Karena istilah “nasi bungkus” sering dipopulerkan istri ke anaknya sendiri, akhirnya
anak jadi ikut-ikutan menjelekkan saya. Saya diserang dengan sindiriannya yang menyakitkan. Tak bisa saya terima ketika anak saya, Sinkeng menyindir pas mau makan malam. “Makan di rumah tidak enak. Ayah beli nasi bungkus saja, bisa puas sampai ke ubun-ubun.” Mendengar kalimat itu timbul rasa marah dan ingin membenamkan muka Sin-keng ke atas telapak meja makan. Supaya tidak terjadi KDRT, saya mengalah. Pergi meninggalkan meja makan. Tapi bukan berarti penyindiran habis. Sin-keng bersama ibunya Lin-keng terus saja mengolok-olok saja dengan kalimatnya yang sudah kehilangan batas. Ibu dan anak sudah tidak tahu lagi mana ucapan yang pantas dan mana ucapan yang seharusnya tidak disampaikan. Istri dan anak berkalikali menjadi musuh sendiri di dalam rumah. Lantaran tak tahan, akhirnya tangan ini melayang cepat tepat menghantam muka istri. Secara refleks tangan ini telah mengotori wajah istri.
Lin-keng tidak terima. Saya diserang secara membabibuta dengan kedua tangannya dan dibantu dengan kedua tangan Sin-keng. Istri dan anak telah melakukan serangan balik membuat saya kewalahan. Saya segera membalikkan tubuh melindungi muka dari cakaran istri dan anak. Punggung saya dihajar dan terakhir terasa remuk setelah salah satu dari tangan mereka menghantamkan papan besar ke punggung. Bruuukkk! Saya ambruk saat itu juga. Ketika mulai siuman, tahu-tahu sudah gelap. Sudah pukul sembilan malam. Itu artinya ada dua jam saya hilang kesadaran. Pelan-pelan saya mencoba berdiri. Rasanya ngilu dan sakit semua. Saya berkali-kali menggoyang-goyangkan kepala agar rasa pusing hilang. Saya melihat kiri dan kanan tidak ada orang. Saya melangkah ke depan, ke ruang tamu, ternyata istri dan anak santai saja duduk di sofa sambil membaca majalah. Seolah tidak ada apa-apa dan seolaholah tidak terjadi sesuatu yang mengerikan. Padahal kedua orang itu baru saja melakukan pembantaian terhadap diri saya. Saya merasa benarbenar diperlakukan bukan seperti orangtua. Saya merasa bukan sebagai kepala rumah tangga. Saya merasa tidak dihargai. Ya sudah. Saya pergi menjauh dari mereka, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya memilih lebih baik mengadu kepadaNya. Saya berserah diri saja, meminta ampun dan meminta pertolongan dari Allah Yang Maha Kuasa. Saya berdoa minta maat minta ampun atas segala dosa dan perbuatan selama ini. Di bulan yang suci ini memang tak ada yang lebih baik selain mengadu dan meminta petunjuk dari Allah Yang Maha Besar. Amin. Berdasarkan penuturan KM kepada penulis Rio Pilih.
[15] Lembar Anakku
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Siapa Pencurinya?
Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.
CERNAK KAK BENNY RHAMDANI
B
IASANYA kami senang melihat awal musim panas, tetapi kali ini sesuatu yang salah. Bukannya pesta barbekyu, kami malah harus menemukan pencuri . Ya, karena alat pemanggang milik ayah hilang! Pertama, mari aku ceritakan siapa aku. Namaku Jennifer Cooper. Aku punya adik yang selalu manis, berusia tujuh tahun, dan seorang kakak lelaki berusia enam belas tahun, serta seekor anjing. Tentunya aku masih punya orangtua. Dimulai pada hari pertama bulan Juni. Kami sdeang bosan, jadi Ayah pikir kita harus mengadakan pesta barbekyu di halaman rumah. Pada awalnya aku pikir itu akan menyenangkan. Keesokan harinya, Ayah membeli alat pemanggang barbekyu merek baru karena yang lama telah berkarat dan pecah. Ayah mengajak kami pesta barbekyu pada minggu kedua Juni. Wah, aku benar-benar tidak sabar! Pada hari Minggu, Ibu dan aku pergi ke pasar berbelanja saus, ayam dan steak untuk barbekyu. Ketika kami kembali, ada dua mobil polisi di pintu rumah kami. Tentu saja Ibu khawatir. Dia berlari ke rumah dan aku mengikutinya. “Ayah,” kataku. “Apa yang salah?” “Pemanggang itu,” katanya. “Sudah dicuri!” “Benarkah?” Itu luar biasa. “Benar.” Dad tampak kebingungan. Yang benar-benar mengganggu aku adalah bagaimana seseorang bisa datang ke rumah kami dan mencuri sesuatu. Aku sangat marah. Bahkan, aku sangat marah. Lalu aku berpikir, mengapa aku hanya duduk ? Aku harus melakukan sesuatu. Keesokan harinya, aku menelepon salah satu teman terbaikku untuk membahas apa yang
AMIRA SALMA SULISTIO TTL Nama Ayah Nama Ibu Cita Cita Pesan
terjadi. Kukatakan padanya aku berencana untuk mencari pencuri dan aku membutuhkan bantuannya. Ayahku mengatakan dia hanya pergi untuk beberapa menit, jadi pencuri itu harus berada di sekitar tempat tinggal kami. Kami pergi berburu pencuri pada hari berikutnya. Kami mengunjungi puluhan rumah di sekitar rumahku dan satusatunya hal yang kami pelajari adalah bahwa Harry Truman, Ricky Dee, dan Thomas Madison semua memiliki alat pemanggang barbekyu baru seperti punya ayahku. Pertama, kami pergi ke rumah Harry. Harry Truman tinggal tepat bersebelahan dengan keluargaku. Jadi dia tersangka utama. Ketika kami sampai di rumah Harry, kakaknya memberitahu dia berada di loteng. Kamar Harry berantakan total.
Makalah dan pakaian di mana-mana. Harry sedang dudukmenonton teve. “Eh, kalian,” katanya. “Hai,” kata aku dan Sarah, sahabatku. Aku bertanya apakah dia tahu tentang perampokan di rumah aku. “Ya itu ada di berita. Aku berharap bisa masuk teve juga.” “Kamu punya alat pemanggang baru?” “Ya. Kenapa memangnya? Tidak berpikir aku mencuri milikmu, kan?” Harry balik bertanya. “Aku tidak menuduh,” kataku. “Aku hanya bertanya.” “Nah, untuk informasi,” Harry berkata angkuh, “ketika kamu kecurian, aku lagi belajar berenang.” “Bagaimana kau tahu kapan aku kecurian?” Aku bertanya. “Dikatakan di berita.” Harry tidak mau bicara lagi.
Perhentian berikutnya adalah rumah Ricky. Ricky sedang membaca buku. “Maaf mengganggu,” kataku. “Aku hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan.” “Jangan. Harry baru saja menelepon. Aku tidak mencuri alat panggang merk Yahut baru punya ayahmu. Tanya yang lain saja.” “Baiklah,” kataku. Kemudian Sarah dan aku turun. Aku bilang kepada Sarah untuk menunggu aku di luar. Aku masuk ke dalam garasi Ricky. Setelah banyak melihat sekeliling aku menemukan apa yang aku cari: alat panggang Ayahl! “Ricky!” Aku menelepon. Ricky datang ke garasi. “Apa?” Dia melihat apa yang aku pegang. “Jadi, kamu mengambilnya,” kataku. Ricky menangis dan mengaku. Aku menelepon Ayah dan ketika dia
datang dia memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan. Dia hanya memarahi Ricky. Ketika aku tiba di rumah, Sarah bertanya padaku bagaimana aku tahu. “Ya, Ricky mengatakan ia tidak mencuri alat panggang merk Yahut baru kami. Bagaimana dia tahu merk alat panggang itu ? Kami tidak menyebutkannya di berita. Kemudian, kau ingat Ricky suka sekali datang alau siapa saja mengadakan acara barbekyu. Tapi orangtuanya nggak membeli alatpemanggang. “Keesokan harinya kami menggelar pesta barbekyu di halaman rumah. Aku mengundang Ricky. Tapi entah kenapa dia tidak datang sampai akhir acara. Saat aku sedang makan aku berpikir aku telah memecahkan kasus, bukan polisi. Mungkin aku harus menjadi seorang detektif suatu hari nanti.
hore aku tahu...
BERBUKA puasa tentunya menjadi suatu yang dinanti-nantikan setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga. Dan tentunya ada menumenu khusus yang akan disantap ketika buka puasa ini di mana menu-menu tersebut tidak akan dijumpai selain ketika bulan Ramadhan saja. Di negara kita yang kaya akan kuliner ini, banyak sekali hidanganhidangan khas untuk berbuka yang hanya dapat dijumpai ketika bulan puasa. Namun ternyata bukan Indonesia saja yang memiliki tradisi Ramadhan dengan menu khas untuk berbuka puasa. Negaranegara lain juga memiliki berbagai panganan unik untuk disantap ketika berbuka. Turki Umat Muslim di Turki akan menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita dan kebahagiaan yang luar biasa dan tentunya juga
Lebanon dengan hidangan berbuka puasa yang khas. Di kota-kota besar seperti Istanbul, semua restoran dan rumah makan akan berlombalomba melakukan penawaran khusus bagi menu untuk buka puasa selama bulan Ramadhan. Yaitu satu set menu yang dibuka dengan menghidangkan sup iftariye, roti pide (roti panggang yang khusus hanya dijual selama bulan Ramadhan), pastirma, sujuk, dan berbagai kue-kue yang disebut börek. Hidangan utama terdiri dari berbagai makanan khas dari Turki terutama makanan tradisional Ottoman. Sementara pencuci mulut terkenal yang disebut “güllaç” yang terbuat dari air mawar. Lebanon Di Lebanon, banyak sekali makanan yang dijumpai ketika berbuka puasa. Menu khas untuk buka puasa yang biasa dijumpai di Lebanon diantaranya mezza,
tabbouleh, houmous, dan berbagai macam daging panggang. Menumenu tersebut tentu akan terasa sangat nikmat setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Mesir Umat Muslim di negeri piramida ini biasa berbuka dengan medames. Di samping medames yang menjadi hidangan utama, ada juga menu lainnya yang turut menyemarakkan waktu berbuka seperti molokheya yang dibuat dari ayam dan nasi. Biasa dibilang tiada Ramadhan di Mesir tanpa menu-menu tersebut. India Populasi umat Muslim di India mencapai lebih dari 130 juta. Hal ini membuat bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang ditunggutunggu, terutama di daerah-daerah tertentu contohnya Hyderabad. Di kota Hyderabad, menu buka puasa yang banyak dijumpai adalah
Hyderabadi Haleem. Makanan ini merupakan makanan khas daerah setempat yang mirip dengan bubur gandum tradisional dengan citarasa yang pedas, gurih, dan biasanya disajikan dengan daging domba. Berbuka puasa tentunya menjadi suatu yang dinanti-nantikan setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga. Dan tentunya ada menumenu khusus yang akan disantap ketika buka puasa ini dimana menumenu tersebut tidak akan dijumpai selain ketika bulan Ramadhan saja. Di negara kita yang kaya akan kuliner ini, banyak sekali hidanganhidangan khas untuk berbuka yang hanya dapat dijumpai ketika bulan puasa. Namun ternyata bukan Indonesia saja yang memiliki tradisi Ramadhan dengan menu khas untuk berbuka puasa. Negaranegara lain juga memiliki berbagai panganan unik untuk disantap ketika berbuka. Malaysia Umat Muslim di Malaysia memiliki kebiasaan yang cukup unik yakni berbuka puasa dengan makanan kering dan kurma segar. Ada berbagai macam makanan khas Malaysia yang tersedia dalam Bazaar Ramadhan (pasar makanan lokal yang buka selama bulan puasa) seperti air tebu, nasi lemak, laksa, percek ayam, nasi ayam, sate dan lain-lain. Walupun sebenarnya makanan tersebut juga dapat dijumpai selain pada bulan Ramadhan, tapi rasanya kurang lengkap berbuka puasa di Malaysia tanpa menu-menu di atas. ben IST
Mesir
India
Malaysia
SYAFIRA PRATAMI PUTRI TTL Cita-cita Nama Ibu Nama ayah Pesan
: Palembang 21 januari 2013 : Ingin jadi dokter : Friska Rosalia : Randa Alqusyairi : Aku sangat menyayangi orang tuaku
Kecil-kecil Menulis Resensi
Menu Khas Buka Puasa di Mancanegara
Turki
: PALEMBANG, 25 DESEMBER 2014 : Polo Sulistio : Rumini : Dokter : Selalu do’a kan dan sayangi Abi-Ummi... karena cinta mereka tidak berbatas....
Rahasia Nenek Judul : Kursi Goyang Nenek Penulis : Zahra 104 halaman KEMARIN nenekku meninggal. Dia meninggalkan surat wasiat untukku. Dia mengingatkanku pada rahasia nenek selama ini, rahasia yang tidak pernah seorang pun tahu. Dulu rumah nenek pernah kebakaran dan menghanguskan semua barang yang ada di dalamnya. Tetangga-tetangga sempat bilang kalau nenek tidak mungkin selamat dan berhasil melarikan diri dari kebakaran itu karena nenek waktu itu sedang tidur nyenyak. Tapi, kenyataannya nenek masih bisa hidup. Kata nenek, dia diselamatkan oleh kursi goyang yang sangat disayanginya. Kok, bisa, ya, kursi goyang kesayangan nenek menyelamatkan nenek dari kebakaran itu? Mau tahu rahasianya? Yuk, ikuti kisahku ini. Selain kisah tadi, masih banyak kisah lainnya yang enggak kalah seru, lho. Salsa Afifah Putri, SMA Negeri 18 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.
INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
MINGGU, 21 JUNI 2015
HALAMAN
16
Pusat Apresiasi Lingkungan Sumsel GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima Penghargaan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik dari Presiden Ripublik Indonesia Ir Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Penghargaan kedua diterima Provinsi Sulawesi Selatan dan ketiga diraih Provinsi Jambi. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti
Nurbaya menyerahkan penghargaan saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Selain menyerahkan penghargaan SLHD, orang nomor satu di Indonesia ini juga menyerahkan Penghargaan Kalpataru dengan berbagai kategori, mulai dari kategori Perintis Lingkungan hingga Pembina Lingkungan. Acara tersebut mengambil tema, ‘Seeven Billion Dreams, One Planet, Consume With
Care’ yang diikuti 300 petugas kebersihan Istana Merdeka, Cipanas, dan Istana Bogor. Selain itu, ikut hadir petugas kebersihan sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin, Jakarta Pusat, serta perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Pioneer Bank sampah seIndonesia. Presiden Joko Widodo menegaskan komitmenya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup. Dia minta agar komitmen itu
harus diikuti dengan langkah nyata di lapangan. Baik dalam pengaturan tataruang dan membenahi tatakelola pemanfaatan sumber daya alam. “Pengawasan dan penegakan hukum terhadap tindak kejahatan lingkungan hidup harus tegas dan jangan ragu-ragu,” ujar Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden menunjuk sektor pertambangan, kehutanan dan kelautan, sebagai sektor yang memerlukan perhatian khusus
dalam masalah lingkungan. Selanjutnya, semua langkah memerlukan inisiatif, kolaborasi dan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan organisasi masyarakat. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih daerahnya. Menurut Gubernur, keberhasilan ini merupakan
Veteran Pun Memberikan Apresiasi GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan H Alex Noerdin mendapatkan penghargaan sebagai tokoh pembangunan prorakyat untuk Sekolah, Berobat dan Umrah Gratis dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penghargaan itu diberikan dalam acara peringatan HUT LVRI ke-58 Tahun 2015 dan Pengukuhan Pengurus Baru LVRI Sumsel periode 2014-2019 serta pemberian penghargaan LVRI bertempat di Gedung LVRI Sumsel. Namun, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tidak bisa menghadiri acara tersebut karena sedang dinas di luar kota dan diwakili kepada Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman. Penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Lampung sebagai tokoh inisiatif anak muda. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar, Bupati Muba Pahri Azhari, Walikota Prabumulih Rido Yahya , PLT Bupati OKU, Bupati Lahat Syaifuddin Aswari, Walikota Pagaralam Ida Fitriani, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Al Jufri, Walikota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe. Penghargaan juga diberikan kepada pimpinan Bank Indonesia perwakilan Sumsel, PT Medco Sumsel. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua II LVRI Pusat Letjen (Purn) Arie Sadewo didampingi Ketua LVRI Sumsel Sarbidi dan disaksikan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar
upaya nyata semua pihak baik Pemerintah Sumsel, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. “Jadi penghargaan ini bukan hanya untuk Pemerintah Sumsel saja. Namun untuk masyarakat Sumsel yang telah menjaga lingkungan” jelasnya. Gubernur Alex Noerdin berharap agar semua pihak menjaga penghargaan ini dan dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. adv
KO M E N TA R
Sudah Mengupayakan Bangun Lubis WAJAR Sumsel memperoleh penghargaan lingkungan hidup sebab pemerintah dalam hal ini Gubernur H Alex Noerdin sejak dulu memang sudah mengupayakan terjaganya lingkungan hidup. Baik hutan maupun usaha-usaha pencegahan pencemaran. Namun upaya peningkatan perlu terus dilakukan.
Lebih Baik Lagi Ade Indra Chaniago ATAS penghargaan yang diterima Gubernur Sumsel tentu perlu kita ucapkan selamat. Selain itu, kita juga berharap ke depan Bapak Gubernur dapat mempertahankan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah dan tentunya lebih dari itu yakni meningkatkan lebih baik lagi tentunya. M Sahil, Danrem Gapo Kolonel Inf Suko Basuki, Kadinsos Sumsel Apriyadi, Ketua Pepabri Sumsel Syahrial BP Peliung dan para veteran dan warakawuri seluruh Sumsel. Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diraih Gubernur Sumsel. Namun dia meminta maaf karena Gubernur Sumsel tidak bisa datang dalam acara ini karena sedang berdinas di luar kota. Terhadap penghargaan ini Mukti mengajak bupati dan walikota di Sumsel untuk memperhatikan nasib
para veteran ini. “Medco jangan ambil minyak saja, perhatikan nasib orang tua kita ini tanpa mereka bapak tidak bisa mengedukasi migas di Sumsel,” katanya. Selain itu Pemprov Sumsel melalui Gubernur Sumsel sudah mempelopori veteran muslim diumrahkan. Selain itu dia mengajak bupati dan walikota di Sumsel untuk mengumrahkan para veteran di wilayahnya masingmasing. Mukti mengajak agar generasi penerus dalam mendalami nilainilai kepahlawanan melalui metode
yang mudah dipahami generasi muda. “Tugas kita dan generasi muda bagaimana memeratakan pembangunan ini. Bagi Sumsel akan berusaha agar sumber daya manusia, terutama generasi muda di Sumsel memiliki semangat dan nilai kejuangan 45 melalui Sekolah Gratis dan tahun ini Kuliah Gratis akan diberlakukan di Sumsel,” katanya. Ketua II LVRI Pusat Letjen (Purn) Arie Sadewo dan Ketua LVRI Sumsel Sarbidi mengapresiasi penghargaan yang diberikan tersebut sebagai wujud perhatian atas keberadaan LVRI. adv
Pembangunan Menyeluruh Masherdata Musa’i SELAMAT kepada Gubernur Sumsel yang telah menerima penghargaan tersebut. Ini membuktikan bahwa pembangunan di Sumsel dilaksanakan secara menyeluruh, konprehensif dan terpadu serta tidak hanya terfokus pada satu bidang tertentu saja. adv
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015 HALAMAN
17
[18] Rehat
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
MIMBAR KETAWA
H Nami
Membayar Hutang Puasa
Bengawan Solo
S
ERIBU Ulu ibarat seorang gadis cantik, seksi, putih mulus, lugu, kaya pula. Karena itu, 1.000 Ulu selalu menarik perhatian daerah lain yang ingin memasarkan produknya di 1.000 Ulu. Pasalnya jelas, populasi penduduk 1.000 Ulu cukup besar dan mempunyai daya beli. Kemasyhuran 1.000 Ulu juga sampai ke telinga negeri China. Suatu Lurah Kedong diundang pemerintah provinsi Guangdong, China, untuk meninjau industri kecil dan menengah di negeri itu. Sang Lurah tentu saja mengajak Cek Mat walau terkadang ia berbeda pendapat dengannya. ”Keluar negeri tanpa Cek Mat, kurang lengkap rasanya. Budak tu ado be idenyo,” barangkali begitulah kata hati Lurah Kedong. Lurah Kedong tidak hanya membawa Cek Mat, tapi juga membawa sejumlah petinggi negeri, termasuk Fusy Allak, mantan wakil lurah yang kini kembali kepada kodratnya, yakni wakil lurah di 1.000 Ilir. Keikutsertaan para pengusaha juga diminta oleh pemerintah provinsi Guangdong. Maksudnya, agar kunjungan Lurah Kedong dkk tidak hanya mempererat hubungan kedua daerah, tapi juga melahirkan transaksi. Setibanya di Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, rombongan Lurah Kedong diterima dengan hangat. Mereka tidak hanya diterima oleh pemerintah provinsi tapi juga oleh pengusaha-pengusaha lokal. Selama mereka di sana, mereka diundang makan malam atau makan siang di restoran yang berbeda oleh pengusaha yang berbeda pula. Maklumlah, pengusaha setempat sangat ingin memasarkan produknya di 1.000 Ulu. Tampaknya, mereka memahami betul pepatah China yang mengatakan, “Untuk mendapatkan ikan besar, umpannya juga harus besar” Jadi, mereka pun rela mentraktir rombongan Lurah Kedong yang badannya kecil-kecil tapi makannya bengis-bengis. Kelak, mereka yakin, mereka akan memetik hasilnya. *** Kabar bahwa Lurah Kedong berkunjung ke Guangzhou rupanya sampai juga ke telinga para pengusaha di Beijing. Maka, tak pelak, mereka pun diundang singgah ke Beijing. Sebagai kepala pemerintahan yang demokratis, Kedong menyerahkan persoalan ini kepada para pengusaha. Pasalnya, mereka sudah delapan hari di Guangdong. Kalau mereka tambah dua hari lagi, maka mereka akan menjadi 10 hari di negeri orang. Ternyata, para pengusaha ingin ke Beijing. Kedong terpaksa menerima walaupun ia sudah mulai bosan dan rindu pada 1.000 Ulu. Perjalanan dari Guangzhou ke Beijing dilakukan dengan kereta api malam. Mereka menempati sebuah gerbong khusus yang hanya diperuntukkan bagi tamu VIP. Gerbong itu cukup besar sehingga rombongan 1.000 Ulu merasa nyaman. Gerbong dilengkapi dengan pendingin udara, sistem suara yang baik. Pelayannya pun banyak, yang pasti datang ketika anggota rombongan melambaikan tangan.
Kereta api melaju membelah malam. Suasana agak sunyi, kecuali beberapa pengusaha yang bicara setengah berbisik. Tiba-tiba pengeras suara yang semula memperdengarkan musik instrumentalia Mandarin, kini berganti dengan alurnan musik kroncong. Tidak tanggung-tanggung, yang terlantun adalah lagu “Bengawan Solo” karya Gesang, yang sudah mendunia. Mata Lurah Kedong yang semula sudah mengantuk langsung melek. “Duhai, indah nian. Lagu ini membuatku rindu pada 1.000 Ulu,” kata sang lurah. Para pengusaha 1.000 Ulu yang semula ngobrol pun kini terdiam seolah tersihir oleh lagu tersebut. Suasana menjadi sangat sejuk. ”Cek, Cek, tolong panggil pelayan yang memutar lagu ini,” kata Lurah Kedong dengan suara keras seolah-olah dia tahu betul bagaimana caranya menarik perhatian orang. Tidak lama kemudian, datanglah Cek Mat bersama seorang pria China berbadan kurus dan tinggi. Lurah Kedong menyapanya dalam bahasa Inggris, tap lelaki China yang sebut saja bernama Cek Kim Tong itu menggeleng. ”Ini lagu kamu? Kami tahu dari mana lagu ini?” tanya Lurah Kedong, di bawah tatapan para pengusaha 1.000 Ulu. Cek Kim Tong kembali menggeleng. Tampaknya, Cek Kim Tong tidak memahami sepotong pun ucapan Lurah Kedong. Tetapi, ketika Lurah Kedong memberinya uang, Cek Kim Tong langsung paham. Buktinya, Cek Kim Tong membungkuk berkali-kali. Tindakan Cek Kim Tong diikuti oleh para pengusaha 1.000 Ulu. Mereka juga memberi persenan kepada lelaki China yang beruntung. Kalau ditotal, Cek Kim Tong berhasil mengumpulkan tidak kurang dari 5.000 yuan (1 yuan = Rp1.300-an). Cek Mat mengawal Cek Kim Tong kembali ke tempatnya. ”Cek Mat, mau kemana kau? Kau di sini saja,” kata satu pengusaha. ”Maaf, aku harus mengantarkan Cek Kim Tong ke tempat di mana aku mengambilnya,” tangkis Cek Mat. Sesampainya di Beijing, Cek Mat turun lebih dulu seraya menyorongkan tangannya agar Lurah Kedong bisa berpegang pada tangan Cek Mat. ”Heh, tumben kau baik sekali,” kata Lurah Kedong. ”Ah, biasa, anggap saja sebagai tanda terima kasih saya,” kata Cek Mat. ”Terima kasih untuk apa?” tanya sang lurah. ”Lagu Bengawan Solo itu berasal dari kaset saya. Saya menyuruh Cek Kim Tong memutarnya. Ketika ia mendapat uang tip lantaran lagu itu, Cek Kim Tong tidak lupa kepada saya. Ia memberikan sebagian uangnya kepada saya. Karena itulah, saya berterima kasih kepada Anda,” kata Cek Mat. ”Kampret kau!” maki sang lurah tapi ucapannya bernada bercanda. Para pengusaha 1.000 Ulu tertawa, sementara itu juru tulis lurah mencatati siapa saja yang tidak turut tertawa. Kelak yang tidak ikut tertawa akan dipersulit dalam mengurus perizinan.
KISAH fiktif ini diceritakan terjadi 2 bulan sebelum bulan Ramadhan. Seorang pedagang sedang menjual kurma di pasar dan bisnis memang sedang agak lesu. Dia memanggil seorang wanita yang lewat dan mencoba untuk menariknya. Dia menggeleng dan mengatakan bahwa ia tidak punya uang. ”Tidak masalah,” kata pedagang itu tersenyum, “Anda dapat membayar saya nanti.” Wanita itu masih tampak ragu-ragu, sehingga dia menawarkan beberapa kurma untuk dicicipi. ”Oh tidak, saya tidak bisa, saya sedang puasa,” jawab wanita itu. ”Puasa? Tapi Ramadhan kan sudah 10 bulan yang lalu!”
”Memang, tetapi waktu itu saya melewatkan beberapa hari dan sekarang saya sedang menggantinya. Kalau begitu beri saya satu kilo kurma.” ”Lupakan!” teriak pedagang itu, “Jika Anda butuh 10 bulan untuk membayar kembali utang anda kepada Tuhan, siapa yang tahu kapan anda akan membayar saya?”
kelakar betook
Mencari Istri Untuk Berbagi Warisan Berbuka Puasa dengan Kurma SUATU sore pada waktu berbuka puasa, seorang istri berkata kepada suaminya. Istri
: “Pak.. apa tidak bisa sekali-sekali kalau buka puasa tidak pakai rokok, cobalah diganti pakai kurma gitu lho..!!” Suami : “Kalau itu sih sudah aku coba berkalikali, Bu.. Gak bisa nyala..” Istri : “!@#$%!!!”
MICHAEL adalah seorang pria lajang yang tinggal di rumah dengan ayahnya dan bekerja dalam bisnis keluarga. Ketika ia mengetahui bahwa dia akan mewarisi kekayaan ketika ayahnya yang sakit meninggal, ia memutuskan bahwa ia membutuhkan seorang istri untuk berbagi kekayaannya. Suatu malam di sebuah seminar investasi ia melihat wanita paling cantik yang pernah dilihatnya. Kecantikannya membuat jantungnya berdegup kencang. ”Saya mungkin terlihat seperti orang biasa,” katanya, “tapi dalam beberapa tahun, ayah saya akan meninggal, dan saya akan mewarisi kekayaannya yang besar.” Terkesan, wanita itu mengambil kartu nama Michael. Tiga bulan kemudian, ia menjadi ibu tiri Michael.
[19] Jeda
BERITAPAGI MINGGU, 21 JUNI 2015
Belum Terlambat BANGUNAN itu sudah menjulang tinggi seperti menembus langit tetapi belum selesai. Ceceran semen, tertinggal di sanasini. Onggokan besi, beton, menghiasi kompleks di dalam pagar. Isyarat istirahat siang baru saja berbunyi, ratusan pekerja meninggalkan kesibukan untuk sekitar satu jam. Semua bergerak ke warung tempat mereka bisa berhenti sejenak, menyantap makanan, menghilangkan dahaga. Beberapa orang memilih duduk-duduk dan berteduh, pada tepi hutan kota, dekat kampus. Hening baru saja hendak ke luar dari universitas yang luasnya puluhan hektar itu dan sebagiannya tengah dibangun lagi. Sebelum menyeberang, ia mampir sebentar berlindung dari sengatan terik. Lembaran kartu registrasi semester ini, harus dia kembalikan satu rangkap ke fakultas. Padang rumput luas, pepohonan rindang berderet membingkai jalan menanjak dan kebisingan siang hari membaur satu. Perbincangan tiga lelaki berseragam pekerja di samping Hening, mengusik pendengarannya. “Urus saja paspor, Yud. Buat apa ambil risiko menjadi bulan-bulanan mereka,” ujar seorang di antara mereka. Wajahnya lebih tua dari dua lainnya. “Aku pingin. Tapi mahal sekali?” sergah lelaki berkulit gelap itu. Logat Jawa Timurnya sangat kental. Terbersit nada putus asa di dalamnya. “Kita tidak punya pilihan. Imigran gelap ganjarannya penjara. Padahal kamu datang ke sini untuk cari makan, ” kata lelaki yang satu lagi. Dia bertopi biru, cocok meredam teriknya siang. “Kalian kan tahu aku nggak punya uang,” suara pasrah bercampur ketakutan terdengar. “Aku ke sini saja sudah minjam kesana kemari. Ingin mengubah nasib. Kalau ada uang, buat apa aku nekad kesini.” “Kamu kan tinggal ngomong sama Cukong. Ada risiko. Waktu dulu aku ngurus paspor, gaji dua bulan nggak dikasih. Terpaksa makannya harus numpang Mas Panjul.” Yang memakai kaos berwarna kelabu ini, namanya Panjul. Hening membatin. Hening terpaku mendengar pembicaraan tiga orang sebangsanya itu. Dua bulan kerja tidak digaji hanya untuk mendapatkan paspor? Benar-benar kurang ajar para cukong itu. Hening membayangkan beratnya beban para pekerja, harus
setiap hari membanting tulang di negeri Jiran. Dari pagi sampai sore berkubang dengan kekuatan otot, hanya buat mengurus paspor, membayar jasa perantara, dan kadang menyuap polisi yang melakukan inspeksi. Ada saja alasan mereka itu agar ikut menikmati hasil keringat pekerja kasar yang mungkin sama sekali tidak memahami aturan. Tak ada siapa pun sungguh-sungguh membela dan memperjuangkan mereka. “Aku harus berbuat sesuatu,” katanya bertekad. Hening lalu merancang beberapa hal, menghitung-hitung mudah tidaknya, dengan tujuan minimal untuk melegakan hatinya yang seperti ditinju menyaksikan nasib orang sebangsa di rantau orang. *** Hening memarkir sedannya di tempat parkir khusus mahasiswa. Tidak boleh sembarangan di sini, kalau sampai diketahui petugas, bisa ditilang. Sedan sejuta umat kebanggaan Malaysia yang dipakainya ini berwarna hitam. Bekas, pasti. Hening membelinya agar mudah bergerak. Kampus nan luas, dan juga tingginya aktivitas membuat Hening merasa perlu memiliki mobil. Walaupun kondisimobilnyaitutidak lagibagus dan di sana-sini sudah banyak goresan. Dia melintasi jembatan kecil, pemisah antara tempat parkir dan gedung utama. Gemercik air jatuh di bebatuan. Tidak seberapa jauh, dia melihat beberapa gadis Iran berbicara nyaring, tanpa tahu apa artinya. Siang jadi seperti garing ditambahi percakapan riuh. Entah apa yang didiskusikan seserius itu. Tuntutan kuliah tinggi dan memaksa harus bekerja keras? Suasana negara mereka yang masih menempatkan lelaki sebagai raja? Revolusi? Atau memikirkan negaranya yang kaya raya, tapi terancam kekurangan air dalam sepuluh tahun ke depan, bila sumbernya tidak dikelola secara baik? Entahlah. Hening malas berpikir. Dia hanya mau konsentrasi pada kewajibannya dan harus selesai dalam tiga-empat bulan ke depan. “Buru-buru?” Gema tiba-tiba telah tegak di hadapan. Hening hampir menabraknya karena dia tidak melihat rekannya itu saking asyiknya melamun. “Iya nih. Biasa, kejar deadline. Nggak asyik kalau telat. Bisa dibabat habis oleh supervisorku,” ungkap Hening. Gema tersenyum maklum dan
uang kita,” senyumnya. Hening membayangkan, jumlah itu sudah cukup besar bagi seorang pekerja di Indonesia. “Digajinya dalam ringgit kan? Berapa tuh??” “Seribu tiga ratus.” “Seribu tiga ratus? Itu kalau dirupiahkan hampir empat jutaan.” Hening menjelaskan. “Iya, tapi saya menerimanya dalam bentuk rupiah dari Agen. Dan jumlahnya dua juta,” Hening diam saja. Tidak habis pikir. Bisa jadi selisih uang gaji dan pendapatan wanita itu sebagai uang jasa agen yang mengirimkannya dari Tanah Air. Atau cicilan tiket, pengurusan paspor, izin tinggal, mendapatkan pekerjaan. Ah, entah apa lagi. “Uangnya itu cukup banyak. Bisa nabung, kan?” “Nggak bisa. Anakanak sekolah. Biaya hidup mahal di sini,” wajahnya tertunduk. Entah mengapa, Hening jatuh kasihan. Mungkin karena tubuh kurusnya dan tidak tangguh seperti kebanyakan orang. Hening menaksir berat badannya 40 kg. “Suaminya kerja di sini juga?”
Cerita Pendek Andi Dasmawati
“Iya. Kerja bangunan. Mbak kuliah di sini?” Ini yang pertama kali pertanyaan terlontar dari mulutnya. Semoga suamimu pekerja legal, Hening berdoa dalam hati. Hening membalas sambil terus berjalan seraya melambaikan tangan. Saat melihat tempat parkir khusus milik Professor David Sumurugamkosong, ia berhenti pada bangku besi yang bertebaran. Cericit burung-burung mendinginkan batinnya. Tak apalah menunggu. Lima menit sebelum jadwal, Hening telah keluar dari lift penghubung dengan lantai enam. Supervisornya, warga Malaysia keturunan India itu adalah seorang akademisi tepat waktu. “Selamat siang, Prof. Saya telah mengirim email tugas semalam,”kata Hening membuka pembicaraan pada guru besar berwajah beku itu. Hening menggeser kursi pelan dan mendudukinya. Lelaki itu membalikkan badan dan beralih pada layar monitor di sebelah kanan. “Seluruhnya tiga lampiran, Prof.” ujar Hening. “Baik. Saya akan mengeceknya segera. Minggu depan Anda datang lagi dan kita akan membicarakan materinya,” kata Profes-
sor David Sumurugam. Ada sedikit senyum di wajah lelakiberusiahampir50 tahun itu. “Baik, Prof. Terima kasih atas waktunya. Saya akan kembali minggu depan,” ujar Hening sambil berdiri dan segera melangkah ke luar. *** Udara panas kembali menyambut di teras fakultas. Ya, di sana tidak ada AC, hanya sejumlah kipas di langitlangit ruangan. Kembang kertas kukuh menantang. Daun kecilnya ringkih meski tetap tegar. Gedung itu memang menghadap ke barat dan sang surya terlalu perkasa tuk sekadar diajak berdamai. Tak ingin berlama-lama, Hening berlari turun menuju lantai dasar. Rasa haus menjadi tidak tertahankan. Hening memutuskan untuk duduk sejenak di kafe. Segelas teh tarik hangat pasti nyaman di tenggorokan. Ia mengambil kursi dekat teras dan memandangi hamparan padang rumput serta lapangan hijau di bawah sana. Hening mengamati ritme kesibukan mulai
melambat. Deru kendaraan memecah keheningan perbukitan. Kafe itu terletak di ketinggian sehingga mata leluasa memandang ke semua penjuru mata angin. Tak ada pengunjung. Seorang pelayan sedang menyapu dan membersihkan puluhan meja.Dia hampir tidak pernah melihat wanita ini padahalsudah lima semester kuliah di sana. “Mbak ini orang Indonesia ya. Barukerja di kantinini?,”tanya Hening. “ya, Mbak. Dari Surabaya. Saya menggantikanteman yang sakit,” jawabnya pelan. Mata wanita itu bercahaya. Entah kenapa. Bisa jadi karena selama ini tidak ada pengunjungkantin yang mengajaknya berbicara. Dalam bahasa negerinya pula. “Sudah lama bekerja di Malaysia?” “Dua tahun,Mbak, ” ujar perempuan itu yang kini berdiri tepat di depan Hening. “Bagaimana gajinya di sini. Lumayan, ya?” Hening menyetel wajahnya seramah mungkin. “Hampir dua jutaan
“Benar. Saya memang kuliah di sini,” jawab Hening. “Ya, di sini banyak orang Indonesia sih Mbak. Sesekali saya lihat mereka makan juga. Tetapi cuma Mbak yang ngajak ngomong saya…” Ada rasa gamang di hati Hening.Ya, selamainidiaenak-enak saja, jarang sekali memikirkan nasib orang lain. Mendapat beasiswa dari pemerintah sekian ribu ringgit perbulan, ditambah lagi kiriman orangtua walau sedikit, Hening bisa hidup “mewah.” Makan tinggal pilih, mau di kantin, sering juga di restoran mal yang banyak di kota Johor. Kalau akhir pekan kosong, Heningsering berlibur dengan temanteman dari Pakistan, Arab, berjalan-jalan.Ke Singapura, ke Langkawi. Dia lupa, di sekelilingnya ada banyak orang Indonesia, sebangsa dirinya, bercucur keringat bahkan mungkin berkeringatdarah dalam sistem ketenagakerjaan yang tidak adil.Ya Tuhan, kemana aku selama ini? “Mbak, saya minta alamatnya,ya. Kapankapan saya mau datang, barangkali ada barang dan pakaian yang bisa
kami sisihkan untuk keperluan keluarga Mbak,” katanyasambil memegang pundak wanita itu. Tidak lupa dia menyusupkan lembaran 50 ringgit Malaysia ketangan. “Ah, Mbak. Nggak usah repot,” katanya hendak menolak.Tapi dengan senyum hangat Hening menyorongkan kembali uang itu. Langkahnya pun menjadi seolah ringan.Ya, ada yang harus aku lakukan satu lagi, katanya dalam hati.Ini lebih berat, tapi harus bisa. *** Hampir dua jam Hening menanti di ruang tunggu KJRI Johor Bahru. Biasanya dia datang ke sana untuk silaturahmi acara kenegaraan, pameran, dan juga memenuhi undangan KJRI bagi mahasiswa yang tergabung dalam PPI. Kali ini dia datang sendiri. Tak lama dia melihat Yudi berlari ke arahnya. Tanpa merasa canggung lelaki itu memeluknya erat. Hening rikuh. Tapi akhirnya dia balas pelukan lelaki itu. Ada airmata menggenang tiba-tiba, melihat lelaki itu tersedu-sedu. “Terima kasih, Mbak. Saya akhirnya memegang paspor lagi,” katanya tersendat. “Saya bebas sekarang. Tidak takut dirazia, tidak takut dipenjara lagi.” “Jangan ke saya, Mas Yudi. Ini hasil urunan teman-teman di kampus. Selama ini kami lalai melihat sekeliling. Padahal banyak teman sebangsa yang membutuhkan bantuan.” Hening mengingat kembali bagaimana dia melacak keberadaan Yudi dan mempertanyakan persoalan hidupnya. Ternyata seperti banyak TKI lain paspor mereka semua ditahan agen sebagai jaminan, gaji dipotong, kalau protes diadukan ke polisi agar ditangkap. Mau pindah kerja tidak bisa. Persis seperti kuli kontrak di perkebunan tembakau di Deli zaman penjajahan dulu, terkadang seumur hidup tidak bisa pulang karena diperas. Hening lalu menghubungi temanteman untuk menggalang dana, membantu Yudi dan keluarga pelayan kantin yang kekurangan itu. “Saya berdoa semoga Mbak Hening dan temanteman lulus cepat. Dan kalau bisa kelak menjadi pemimpin di negara kita,” kata Yudi sambil bersalaman dan mencium tangannya. “Terima kasih,” balas Hening lirih. Terima kasih Tuhan, aku belum terlambat untuk berbuat bagi sesama, katanya dalam hati.
Spirit Majapahit Dalam Dongeng Indonesia TIDAK banyak buku dongeng yang hadir di Indonesia, apalagi yang bermuatan lokalitas dan kemuseuman. Salah satu yang hadir tersebut adalah Buku Dongeng Museum Nusantara ini, yaitu Rajasa Wilwatikta. Mengapa nama Wilwatikta yang menjadi judul buku ini? Selain Rajasa Wilwatikta hadir dalam bagian buku ini. Kebesaran Majapahitlah yang mengilhami judul buku ini. Majapahit yang dalam Kitab Negarakertagama sering disebut dengan sebutan Wilwatikta atau Tiktawilwa (Tiktasriphala), adalah sebuah kerajaan besar Nusantara yang pernah berdiri sekitar tahun 1293 M hingga 1500 M, yang didirikan oleh Nararya Sanggramawijaya atau Kertarajasa Jayawardhana (Raden Wijaya). Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya dan menjadi Kemaharajaan Raya di bawah kepemimpinan Sri Rajasanegara (Hayam Wuruk) yang memerintah antara tahun 1350 M s.d. 1389 M, dengan dibantu oleh Mahapatihnya yang terkenal Mpu Mada (Gajah Mada). Agaknya, secara semiotik para penulis dan atau editor ingin mengambil spirit “kebesaran”
Majahit menjadi judul Dongeng Museum Nusantara ini. Buku yang memuat 26 dongeng ini bercerita tentang banyak hal, sebagaimana ditulis oleh editor buku ini, “Kiranya buku ini adalah aktualisasi kelompok Siberat Mencinta Museum Kirana Kinari dalam perannya ikut andil dan berpartisipasi memekarkan kecintaaan kepada museum-museum kita sebagai akar dan representatif karya agung anak bangsa.” Buku yang memuat 26 dongeng ini terdiri dari (1) Senandung Pangan, Dwi Klik Santosa, halaman 10—17; (2) Tarub, Kajitow El-kayeni, halaman 18—19; (3) Legenda Pulau Giliraja, Faiz Hasiroto, halaman 20—33; (4) Serenada Bulan, Dwi Klik Santosa, halaman 34—35; (5) Angklung Opa Iwan, Ita HM., halaman 36—40; (6) Prasetya Kalinyamat, Kajitow Elkayeni, halaman 41; (7) Putri Hijau Sebuah Cinta dari Negeri Haru, Seiska Handayani, halaman 42—47, (8) Sepasang Cinta, Dwi Klik Santosa, halaman 48; (9) Gandrung Itu Cinta, Dini Kaekasari, halaman 50—61, (10) Teruntuk Srikandi Anakku, Citra Dewi, halaman
62—63; (11) Di Pulau Kemarau, Dwi Klik Santosa, halaman 64—68, (12) Rajasa Wilwatikta, Kajitow Elkayeni, halaman 69—83; (13) Salah Tiga, Selotigo, Salatiga, H. Bramantya Haryana, halaman 84—91; (14) Nyanyi Bebatuan Candi Ngawen, Dwi Klik Santosa, halaman 92— 95; (15) Sura & Baya, Nabila Taradhia, halaman 96—101; (16) Selendang Milik Bidadari, Kajitow El-kayeni, halaman 102—109; (17) Museum Keraton Kasunanan Surakarta, Amara Wijaya, halaman 110—115; (18) Ia Bersyair dalam Bahasa Ibu, Dwi Klik Santosa, halaman 116—117; (19) Si Entong, Cici A. Ilyas, halman 118—123; (20)Senapati Ing Alaga, Kajitow El-kayeni, halaman 124; (21) Kebo Iwa Ingin Jadi Legenda, Cepi Sabra, halaman 125—129; (22) Sendang Nyatnyono, Ida SR, halaman 130-133; (23) Dongeng Fabel Candi Mendut Membalas Budi adalah Kewajiban, Dwi Klik Santosa, halaman 134— 134; (24) Meurah Pupok, Seiska Handayani, halaman 137—141; (25) Kinara-Kinari & Pohon Kalpataru, Kajitow El-kayeni, halaman 142—152; dan (26) Mpu Gandring Yang Membara, Dwi Klik Santosa,
halaman 153—161. Buku yang diberi kata pengantar oleh Presiden RI, Ir. Jokowi, mengatakan “Nusantara kita sangatlah kaya. Tidak saja kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, tapi juga kebudayaaan yang menjadikan agung sejarahnya. Sejak zaman dulu kala, leluhur kita memiliki cita dan rasa dalam olah kesenian yang hebat. Bangunan candicandi yang megah dengan relief dan ornamennya yang indah, begitu pun arca dan benda bersejarah yang banyak tersebar menjadimkoleksi museum dan terdapat hampir di kota-kota besar kita di wilayah NKRI kita tercinta, semuanya itu menunjukkan bukti betapa tingkat peradaban kita di masa lampau....Apa yang terlihat dan terasa dari buku ini bagi saya adalah semangat kreatif itu untuk ikut berpartisipasi mencintai akar tradisi Nusantara kita dan mengajak masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atass segala karunia dan semua benda ciptaannya.” Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mencintai budaya negeri ini? Mari! linny oktovianny
Judul Buku Editor Penerbit Ukuran Kertas isi Halaman
: : : : : :
Rajasa Wilwatikta Dongeng Museum Nusantara Dwi Klik Santosa Kinara-Kinari, 2015 16 X 24 cm Bookpaper Luxury 56 gram 162 halaman
ASI GENEAR SISW MINGGU, 21 JUNI 2015 n HALAMAN
20
MOS Dimulai!! Masa Orientasi Siswa (MOS) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan peserta didik dalam lingkungan belajar yang baru agar memiliki kesiapan belajar yang baik. SISWA baru dikenalkan tentang fasilitas belajar, kurikulum, tata tertib, kultur akademik pada sekolah baru beserta lingkungan barunya. Mereka pun akan bertemu dengan pendidik dan tenaga kependidikan baru, juga teman-teman. Baik teman seangkatan maupun kakak kelasnya. Berakhirnya tahun pelajaran 2014/2015 membuat seluruh sekolah mulai menerima murid baru untuk tahun pelajaran 2015/2016. Setelah melaksanakan berbagai tes, kini tiba saatnya bagi siswa baru untuk melasanakan MOS. Sekolah di Palembang yang telah mengadakan kegiatan MOS diantaranya MAN 1 Palembang, MAN 2 Palembang, MAN 3 Palembang dan lainnya. Kebanyakan juga sekolah melaksanakan MOS-nya setelah bulan suci Ramadhan. Kegiatan MOS pada tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar, tidak ada tindakkan kekerasan fisik ataupun penyiksaan yang dilakukan oleh senior-senior terhadap adik kelasnya. Menurut Niken Natasyah, Siswi SMP Negeri 24
Palembang, MOS yang sekarang itu sangat menyenangkan. "Menurut saya kegiatan MOS dapat bermanfaat, sangat mendidik, membantu dan membimbing siswa-siswi baru dalam," tutur Niken. Banyak kakak kelas tingkat atau senior seringkali memanfaatkan masa orientasi siswa untuk memeras uangnya bahkan barang siswa junior. Bahkan jika junior tidak menurutinya, maka dilakukan ancaman dengan kekerasan. Padahal sudah jelas kegiatan MOS adalah kegiatan positif untuk saling berkenalan dan juga terutama ditujukan kepada siswa baru agar lebih mengenal lingkungan sekolah barunya. "Menurut saya MOS memang diperlukan karena memiliki tujuan dan manfaat yang bagus bagi siswa-siswa baru. Namun dalam hal pelaksanannya, MOS itu sewajarnya dan jangan sampai melakukan kekerasan kepada siswa baru.
Harus dibuat aturan yang sangat ketat dan disertai pengawasan ekstra dari guru dan kepala sekolah." Ujar Rifatul Choiriyah, Siswi MTS 1 Palembang. Agar tidak terjadi kekerasan saat MOS, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan mengeluarkan surat edaran nomor 220/C/MN/2008 sejak 18 Januari 2008 lalu perihal kegiatan Masa Orientasi
Siswa. Kepala MAN 1 Palembang H Kiagus Faisal, SAg, MPd I.mengatakan, MOS di sekolahnya diisi dengan kegiatan keagamaan. " Setiap sebelum memulai kegiatan MOS kami melaksanakan membaca Surat Yasin bersama dan shalat dhuha bersama. MOS di MAN 1 Palembang dilaksanakan selama tiga hari. Murid baru dididik, diperkenalkan lingkungan
MAN 1 Palembang.." Tegas Faisal. MOS merupakan masa memperkenalkan, bukan untuk ajang sok jago kakak kelas kepada siswa baru. Sistem apapun yang digunakan dalam MOS, akan terus membekas kepada siswa-siswa baru selanjutnya. Maka dari itu, jadikanlah MOS ajang berbagi hal kekeluargaan dan kegiatan positif. adt
Abraham Partogi Hutabarat SMA Negeri 3 Prabumulih
Cut Sunia SMA Negeri 4 Palembang
Mia Faunisah SMA Negeri 8 Palembang
‘Bina Peserta Didik’
‘Diisi Kegiatan Sosial’
‘Jangan Dipermainkan’
MOS itu masa orientasi siswa, dimana para peserta didik baru dibina untuk lebih mengenal sekolah barunya. Di MOS ini para siswa baru dibimbing untuk mempunyai akhlak yang lebih baik lagi.
SISWA baru harus mengenal lingkungan sekolah baru, guru, serta kakak kelas. Untuk acara sampingannya bisa diadakan bhakti sosial, sumbangan sukarela, anjangsana ke panti asuhan. Sebab kegiatan MOS itu berlangsung pada bulan puasa.
MOS itu sangat penting karena bisa membuat adik-adik yang baru masuk ke SMA atau SMP lebih banyak teman. Terbentuklah suatu kreatifitas dan kekompakan,. tapi sebaiknya adik-adik tidak diperlakukan dengan main-main, namun dengan cara yang mendidik.
karya
Hasilkan Ilmuwan Muda KIR SMA Negeri 6 Palembang KARYA Ilmiah Remaja atau yang sering kita kenal dengan KIR ini merupakan salah satu ekstrakulikuler di berbagai sekolah yang merupakan tempat berkaryanya anak-anak muda. KIR di SMA Negeri 6 Palembang sudah lama didirikan, yaitu sejak 1992, tepatnya 23 tahun yang lalu. Tujuan dari didirikanya KIR adalah untuk mendidik siswa menjadi ilmuwan muda yang cerdas, berakhlak, memiliki penalaran yg lebih tinggi, serta cermat dalam menggali potensi penelitian, baik secara eksak maupun non eksak. Selain itu KIR juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana bersosialisasi antarpeserta didik dengan lingkungannya. Karena telah lama didirikan, ekskul KIR di SMA Negeri 6 Palembang ini telah banyak memperoleh berbagai prestasi di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Dalam beberapa waktu terakhir KIR SMA Negeri 6 Palembang ini lagi-lagi mendapatkan banyak prestasi. Diantaranya Juara 1 Lomba Cerdas Cermat IPA/IPS KIR di SMA Negeri 16 Palembang Tahun 2014, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Provinsi Sumatera Selatan Stisipol Candradimuka Tahun 2014, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Kota Palembang SMA Negeri 15 Palembang Tahun 2014, dan Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Kota Palembang SMAN 13 Palembang Tahun 2014. Masih ada prestasi lainnya yakni Juara 2 Lomba Jurnalistik Hemat Energi Home and School Energy Efficiency Champion 2014 DJEBTK Energi KESDM, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Kota Palembang SMAN 18 Palembang Tahun 2015 serta masih banyak prestasi lainnya. Menurut M Armeilian Fahriza, salah satu siswa SMA Negeri 6 Palembang, ia sangat senang mengikuti ekskul KIR ini. “Saya merasa sangat senang, karena eskul KIR ini sudah banyak mengukir prestasi untuk sekolah. Masuk eskul KIR merupakan keinginan saya sejak SMP.” kata Fahri. “Harapan saya untuk KIR kedepannya agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan dari sebelumnya. Selain itu, semua anggota KIRdapat memiliki prestasi yang membanggakan.” Ujar Marelin Riyayu, S.Pd. pembina ekskul KIR di SMAN 6 Palembang. adt
g bintan
Fio Alfarruq SMA Negeri Sumatera Selatan
SPA
Raih Piala Gahtra Kencana HALO sobat Gesit! Kali ini Gesit akan dibintangi oleh salah satu siswa SMA Negeri Sumatera Selatan. Bujang kelahiran Palembang, 1 Mei 1999 ini merupakan peraih Piala Gahtra Kencana TVRI dalam film pelangi anak-anak sebagai presenter tingkat Nasional. Selain itu, do’i sendiri adalah penggemar klub sepakbola, Manchester United. Cowok yang bernama lengkap Fio Alfarruq ini adalah anak sulung dari pasangan Irman dan Zahara. Minat do’i dalam dunia public speaking terbukti dengan menjuarai lomba speech contest di SMA Negeri 14 Palembang sebagai Juara 1 Tingkat Kota. Tak hanya menjuarai beberapa perlombaan, do’i juga berambisi membanggakan orang tuanya dengan cara menekuni setiap mata pelajaran di jurusan sosial. “Nanti saya ingin berkuliah di Universitas Indonesia atau National University of Singapore Jurusan Hubungan Internasional,” ujarnya kepada kru Gesit BP,
Kamis (18/06) lalu. Pemuda yang beralamat di Jalan DI Panjaitan 3, RT 19, RW 7 Plaju, Palembang ini memiliki hobi membaca koran. Ia pun punya harapan besar untuk menjadi Bujang Palembang. “Saya ingin menjadi Bujang Palembang. Dengan predikat itu saya bisa lebih meperkenalkan Palembang ke kancah dunia, mampu berkiprah sekaligus bersaing terutama dari segi budaya dan pariswisatanya,” tukasnya. Penggemar Afgan Syahreza satu ini memiliki pengalaman di masa putih abu-abu yang gak bakal dilupain. Ia pernah mengikuti gelaran National Future Educators Conference di Jakarta, Oktober 2014 lalu. “Hal yang paling berkesan dari perlombaan ini adalah kebetulan Fio satu-satunya siswa SMA yang mengikuti perlombaan itu. Padahal mayoritas dari seluruh provinsi pesertanya adalah mahasiswa,” lanjutnya. Dalam ajang tersebut, Fio berhasil meraih Juara 1 Kategori Proyek Sosial. Dengan mengikuti segala kegiatan positif, Fio yang bercita-cita menjadi Duta Besar ini telah memperkaya wawasannya saat SMA dan terus berusaha untuk tetap berprestasi. hen
review film
Jurassic World
Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.
Dr : desmo To : ghos’r and semuanya U c : minal aidzinwalfaidzin mohon maaf lahir batin semua ;)
Dr : kelvin putra zulian To : vera ananda zulfa Uc : happy birthday adek kesayangan smg panjang umur,tambah cantik,tambah nurut sama abang ({})
Dr : rizka cahyanti To : my best friends Uc : hay teman,semoga kalian terus menjadi teman terbaik untuk ku ({}) love you frinds
Dr : vinia athary To : marsya hamidah U c : hbd teman,sorry baru ngucapin skng,gpp lh yah kn masih suasana
FILM hollywood bergenre Action, Adventure, 3D, dan Sequel ini lagi hangat-hangatnya dibicarakan para penikmat bioskop. Garapan langsung sutradara Colin Trevorrow dan Derek Connolly membuat para penikmat film Jurassic Worldbertanya-tanya, bagaimana petualang yang menegangkan pencuri perhatian penonton ini berlangsung. Cerita diawali dengan rekayasa genetika yang dilakukan para ilmuwan untuk mewujudkan kembali hewan dinosaurus yang telah punah
sejak ribuan tahun lalu. Ditempatkan sebuah pulau dengan tanah lapang buat dijadikan taman Jurassic. Diperlihatkan lagi sebagai taman kunjungan untuk manusia melihat bermacam spesies hewan bercakar tajam ini. Ketegangan petualangan dan aksi yang dibintangi oleh artis hollywood Bryce Dallas Howard, Ty Simpkins, Jake Johnson, Omar Sy, Chris Pratt, serta Vincent D’Onofrio bermula ketika kendaraan yang hancur, menelan korban, memporakporandakan tumbuhan.
Owen yang diperankan Chris Pratt tahu akan kejadian ini dan berpikir untuk mengevakuasi dari pulau tersebut. Sudah terlambat, para pengunjung taman Jurassic harus merasakan hal yang paling mematikan. Mereka diterror dan dibuat ketakutan dari Makhluk T-rex yang tentunya membahayakan mereka semua. Oke, buat para soba Gesit yang ingin merasakan sensasi. Yuk, kunjungi bioskop kesayangan Anda. hen/net
birthday =D wiss all the best ;)
Dr : julianto To : semua orang U c : minal aidzinwalfaidzin mohon maaf lahir batin
CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)