Minggu, 27 September 2015

MINGGU 27 SEPTEMBER 2015 Nomor 3615 Tahun Ke-11

beritapagi.co.id

Terbit 20 Halaman

twitter.com/hu_beritapagi

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

facebook.com/beritapagi.co.id

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

SFC Butuh Selisih Dua Gol Skuad SFC harus tetap tenang dan fokus untuk meredam Persebaya di Jakabaring. Di kubu lawan, Persebaya menyiapkan skema khusus untuk menghadang Laskar Wong Kito.

Palembang, BP Demi mengejar defisit satu gol menyusul kekalahan tipis 0-1 di pertemuan pertama, Sriwijaya FC (SFC) akan tampil habishabisan pada leg kedua melawan Persebaya United. Semangat serta daya juang tinggi akan diperagakan skuad Laskar Wong Kito, saat bertanding di kandang sendiri Stadion Gelora Sriwijaya Jakaba-

Happy Salma

Goyang Pantura BERPERAN sebagai seorang biduan dangdut dalam pementasan lakon monolog berjudul #3Perempuanku Bukan Bunga Bukan Lelaki, artis peran dan model Happy Salma (35) mengaku harus memutar otak untuk menutupi kekurangannya berolah vokal dengan mengandalkan goyangan yang memukau penonton.

“Aku lihat banyak goyangan penyanyi Pantura di YouTube. Dulu saya juga pernah nari jaipongan gitu,” ucapnya usai pementasan di Graha Bhakti Yudha, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).

Meski sudah memiliki kemampuan dasar menari jaipong, Happy mengaku tetap saja kesulitan bergoyang dangdut. Kata dia, menari dan bergoyang adalah hal yang berbeda. ”Teman sempat kasih tahu, ‘Kamu itu bukan goyang, tapi nari.’ Akhirnya saya lihat-lihat lagi di video,” kata dia.

Selain Happy, lakon monolog #3Perempuanku Bukan Bunga Bukan Lelaki juga menampilkan Olga Lydia (Renata) dan Inayah Wahid (Wagiyem) dalam pementasannya.

Lakon tersebut menceritakan tentang tiga perempuan berbeda kelas sosial yang menjadi korban poligami seorang lelaki yang sama, yakni mantan preman yang dikisahkan sukses menjadi anggota parlemen di Jakarta. kpsc/rif JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 11.55 14.59 18.00 19.03 SUBUH (28/9): 04.32

HotNews...

Minuman Beralkohol MU Pimpin Klasemen Masih Dijual Bebas BA L A CA P HA S U LA MA S N3

Manchester, BP Manchester United meraup angka penuh usai menundukkan Sunderland 3-0 di Old Trafford, Sabtu (26/9) malam WIB. Hasil ini memastikan MU memuncaki klasemen sementara, menggusur Manchester City.

Tiga gol kemenangan MU dicetak oleh pemain yang berbeda. Memphis

ke halaman 11 kol 3

Aturan pemerintah dengan tegas melarang minuman beralkohol dijual di sembarang tempat.

Faktanya masih ada tempat karaoke keluarga dan biliar yang menjualnya.

K

ENDATI pemerintah menyuarakan aturan sangat ketat terhadap penjualan minuman beralkohol alias mikol di tempat tertentu, nyatanya aturan tidak terlalu digubris para pelaku

bisnis. Setidaknya mikol itu masih terlihat di tempat karaoke atau biliar yang biasa menjadi tempat nongkrong kawula muda.

GETTY IMAGES Berdasarkan pantauan RAYAKAN GOL–Pemain Manchester United Juan Mata merayakan gol yang tercipta di gawang Sunderland di Old ke halaman 11 kol 1 Trafford, Sabtu (26/9) malam WIB.

14 Jemaah Indonesia Meninggal Makkah, BP Hingga hari ketiga pascaterjadinya tragedi Mina, Kementerian Agama Indonesia baru bisa mengidentifikasi 14 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal akibat insiden tersebut.

Kemenag mengaku mendapatkan banyak kesulitan saat melakukan identifikasi korban yang tersebar di beberapa rumah sakit di Mina dan Makkah.

“Kami akan berupaya memperoleh data yang

tepat dan akurat mengenai jemaah haji Indonesia.

Masih ada sejumlah jemaah yang belum kembali ke maktab. Koordinasi pemerintah setempat, teman-teman dari KJRI karena mereka punya akses

ke instansi Arab Saudi,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Djamil saat menggelar konferensi pers di Makkah, Sabtu (26/9). ke halaman 11 kol 3

‘Di Atas Kursi, Lihat Ayah Terinjak-injak’ Sang anak, Aditya (27) yang mendampingi saat musibah, menceritakan detik-detik tragedi Mina kepada pamannya, Kuncoro (54), di Indonesia melalui telepon.

Supermodel Nikah Penerbangan Tutup

K

PERMINTAAN supermodel Israel, Bar Refaeli, untuk menutup kawasan udara di atas lokasi pernikahannya memicu perdebatan antara menteri transportasi dan otoritas penerbangan sipil.

Otoritas penerbangan sipil sudah menyetujui penutupan ruang udara di atas hotel di Israel utara.

Namun Menteri PerhubuNET

ke halaman 11 kol 1

Depay membuka keunggulan tim tuan rumah di akhir babak pertama yang diperbesar oleh kapten Wayne Rooney setelah turun minum.

Menjelang waktu normal pertandingan habis, Juan Mata menegaskan dominasi ‘Setan Merah’ dengan mencetak gol keti-

SEMASA HIDUP–Sugeng Triyanto semasa hidup bersama keluarga saat pelaksanaan ibadah haji di Makkah.

AMIS pagi itu, Aditya bersama Sugeng, Sri Prabandari (Ibu), dan dua tantenya Maryuni (71) serta Sri Agustin (56) berangkat hendak melakukan lempar jumrah.

Aditya yang berada di kursi roda karena tak bisa jalan didorong oleh sang ayah. Sementara Maryuni yang juga berada di kursi roda didorong oleh Sri Agustin.

Awalnya mereka berjalan seperti biasa, meski berdesakkan dengan jutaan jemaah. Hingga tiba-tiba jemaah di bagian depan mereka berhenti, sementara yang datang dari belakang terus berjalan sehingga ke halaman 11 kol 3

ring, Minggu (27/9) sore.

Untuk menguber ketertinggalan agregat satu gol itu, anak asuh Benny Dollo dipastikan bakal tampil menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan. Demi melaju ke babak semifinal, Titus Bonai dan kawan kawan harus menceploskan si kulit bundar minimal dua gol ke halaman 11 kol 3

KABAR DARI TANAH SUCI Nora Juwita Wartawan BeritaPagi

Jemaah Selesai Melontar Jumrah SELURUH jemaah haji sudah selesai melontar jumrah, Minggu (27/9). Jemaah yang mengambil nafar tsani baru selesai melontar jumrah, kemarin. ke halaman 11 kol 1

[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Berkurban dan Berbagi Dengan Sesama H

ARI Raya kurban dirayakan oleh seluruh umat Islam. Miskin atau kaya tidak ada yang tidak merayakan. Yang mampu merayakan dengan berkurban, yang kurang mampu mendapatkan bagian daging dari kurban tersebut.

Sebagai Ketua Umum DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Selatan dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, H Muhammad Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, SE, MM bersama rekan satu partainya pun berkurban.

Bukan sekadar merayakan, pihaknya pun ingin berbagi kepada masyarakat sebagai salah satu wujud ketaatan hamba kepada tuhannya.

Bagaimana cara Giri berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1436 H kali ini, berikut penuturannya kepada wartawan BeritaPagi Dudi Oskandar.

Sebagai umat muslim, tentu Anda ikut merayakan Idul Adha. Bagaimana Anda memaknai hari yang suci ini?

Idul Adha biasa disebut juga sebagai Lebaran Kurban.

Karena pada hari yang sama pada zaman Nabi Ibrahim dan Ismail dahulu, pertama kalinya Allah memerintahkan kepada mereka untuk melaksanakan ibadah kurban.

Sama juga seperti ibadah haji yang sekarang ditunaikan oleh seluruh umat islam yang dipanggil dan diberi keistimewaan oleh Allah Swt,

seluruh rangkaiannya adalah untuk merefleksikan yang dialami oleh Nabi Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar dahulu.

Sebagai umat islam yang taat, kita harus memaknainya dengan sepenuh hati. Bukan hanya senang karena bisa mendapatkan daging, namun juga harus mengerti mengapa kita merayakan hari kurban ini.Dengan mengerti kesetiaan dan ketaatan Nabi Ibrahim serta keihlasan Ismail kepada Allah SWT, semoga kita semua bisa meneladani mereka berdua dalam kehidupan sehari-hari.

Idul Adha banyak ditunggu umat muslim untuk menyempurnakan ibadah. Bagaimana PDIP dan kader-kader yang terlibat mengupayakannya?

Paling penting kehadiran sebuah partai di tengahtengah masyarakat untuk andil mensejahterakan.

Semaksimal mungkin semua yang diupayakan ini untuk dapat dirasakan masyarakat sekitar.

Dengan berkuban juga merupakan bagian dari upaya partai untuk berbagi kepada masyarakat.

Dengan demikian, setidaknya Idul Adha juga

menjadi kegembiraan bagi masyarakat yang kurang beruntung. Selain itu, untuk lebih dekat dengan masyarakat sebenarnya banyak program bakti sosial yang dilakukan partai dan ini yang terus kami upayakan untuk kesejahteraan bersama.

Seperti apa kebiasaan Anda dan keluarga merayakan Idul Adha setiap tahunnya?

Seperti keluarga muslim pada umumnya, saya bersama keluarga pagi-pagi ikut melaksanakan salat Ied, setelahnya lalu mengurus hewan kurban. Biasanya kami satu partai melakukan silaturahmi di kantor DPD dan melakukan pemotongan hewan kurban hasil patungan para pengurus.

Keluarga seluruh pengurus dan kader bersama masyarakat sekitar pun ikut berkumpul untuk merayakannya. Idul Adha merupakan salah satu momen untuk mempererat tali silaturahmi bersama keluarga besar, jadi harus dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan temanteman terdekat

Tahun ini, berapa hewan kurban yang disumbangkan oleh DPD PDI Perjuangan Sumsel?

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumsel beserta Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kurban sebanyak enam ekor sapi dan satu ekor kambing.

Kami telah membagikan hingga 1.000 kupon daging bagi mayarakat kurang mampu dan membutuhkan, terutama yang tinggal di dekat kantor DPD. Jumlah ini memang belum seberapa, namun kami harap kurban ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena memang kurban tersebut kami berikan hanya untuk masyarakat. Saya dan rekan-rekan lainnya berharap, tahun depan jumlah hewan kurban dapat meningkat dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Bagaimana harapan Anda kepada penerima daging kurban di Palembang?

Meski belum memenuhi seperti yang diharapkan masyarakat, terutama terdekat wilayah kantor PDIP, namun kami berharap agar dapat sedikit bermanfaat bagi penerima. Kami berharap tahun depan akan lebih banyak lagi hewan kurban yang dibagikan, sehingga masyarakat yang berhak menerima lebih banyak dari tahun ini.

Apa yang Anda harapkan dari masyarakat sekitar, terkait pengalaman berkuban tahun ini?

Kami berharap agar semua orang

dapat berkuban, meski tidak banyak yang penting dapat bermanfaat bagi sesama.

Selaku bagian dari masyarakat kami ingin agar semua masyarakat dapat sejahtera dan ikut berkurban.

Selain itu, ke depan agar semua yang terlibat dan mendukung PDIP dapat hidup berdampingan, bahumembahu, gotong royong untuk hal yang postif dan lebih baik lagi ke depan.

H Muhammad Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, SE, MM Lahir: Jakarta, 1 April 1980 Alamat: Jalan Flamboyan nomor 12, Puri Demang Raya, Palembang, 30137, Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim Keluarga Istri: Ayu Nur Suri, SE. MM Anak: Muhammad Syailendra Pramatya Giriputra Kiemas Ayah: Ir. H. Nazarudin Kiemas, MM Ibu dr. Hj. Lyna Soertidewi, Sp.S(K)., M.Epid.

PENDIDIKAN FORMAL: SD St Maria Fatima Jakarta, 1992 SMP St Maria Fatima Jakarta, 1995 SMU Negeri 12 Jakarta, 1998 Konsentrasi Manajemen Keuangan Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Univ Indonesia, Depok, 2004 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi. Pembangunan, Konsentrasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Magister Manajemen, Program Magister Manajemen Univ Sriwijaya, Palembang, 2009 IDEAS Indonesia 2nd Batch, Massachusset Institute Of Technology (MIT) UID Foundation, Cambridge, MA, USA, 2010 PENGALAMAN ORGANISASI: Kompartemen Ekonomi PP PA GMNI, 2010-2015 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumsel, 2011-sekarang Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, 2010-2015 Bendahara Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumsel, 2010-2014 PD PA GMNI Sumatera Selatan, 2008-2010 Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Sumatera Selatan, 2007-2012 Wakil Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumatera Selatan, 2005-2010 Bendahara Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumatera Selatan, 2004-2005 Wakil Ketua Bidang Sumber Daya DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, 2005-2010 Dewan Pengawas Yayasan Sandhya Wangsa, Jakarta, 2003 - Sekarang Bendahara Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta, 2002-2004 Bendahara Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Depok, 2001-2004 Pemimpin Redaksi Majalah Economica FEUI, 2001-2002 Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEUI, 2001-2002 Anggota Divisi Riset Kajian Ekonomi Pembangunan Indonesia FEUI, 2000-2002 Anggota Badan Otonom Economica FEUI, 1999-2004 Anggota Gerakan Nasional Mahasiswa Indonesia (GMNI) Kota Depok, 1998-2004 Tim Sekretariat Nasional Jaringan Perguruan Tinggi Pemantau Pemilu (JPTPP), 1999 Ketua Palang Merah Remaja SMU Negeri 12 Jakarta, 1996-1997 Wakil Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMU Negeri 12 Jakarta, 1996-1997 Anggota Majelis Perwakilan Kelas SMU Negeri 12 Jakarta, 1995-1998 Anggota Pasukan Pengibar Bendera SMU Negeri 12 Jakarta, 1995-1998 Anggota Palang Merah Remaja SMU Negeri 12 Jakarta, 1995-1998 Anggota Gerakan PRAMUKA Gugus Depan 245-246, 1988-2000 PENGALAMAN PEKERJAAN: Ketua DPRD Provinsi Sumsel 2014-sekarang Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Selatan 2009-2014 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan 2004-2009 Komisaris PT Energasindo Heksa Karya, 2006-sekarang Komisaris PT Telekarpindo, 2002-2004 Staff Proyek Profil FEUI 2002 Staff Proyek Agenda UI, 2000.

Empati

Iman Handiman

SEORANG kawan sekampung bolak-balik mengeluhkan dirinya yang berubah menjadi kejam. Si kawan merasa telah kehilangan welas-asih dan tenggang rasa yang dulu dimilikinya.

Dadanya tak lagi bergetar mendengar atau melihat orang lain

kesusahan.

Di jalan dia cuek dan buru-buru memalingkan muka saat mendapati korban tabrakan atau kejahatan. Kupingnya seperti tuli terhadap suara-suara yang mengharap pertolongan. Hatinya dingin menghadapi penderitaan tetangga dan teman. Ia seolah batu yang keras namun kosong di depan orang lain. Hidup menjadi sempit karena dunia adalah dirinya sendiri.

Tidak ada yang lain. Tidak ada masalah orang lain.

Perubahan yang dialami sang kawan memang parah. Ia menyebut hidupnya sudah jungkir balik 180 derajat dibanding ketika masih di kampung dulu. Di dusun yang kalau hujan sehari bisa becek seminggu itu dia begitu dekat dengan orang lain. Kepada orang tak dikenal pun dia selalu menyapa hangat dan siap mengulurkan bantuan. Pintu rumahnya selalu dibuka lebar bagi yang ingin singgah dan berteduh tanpa pernah diganduli rasa takut atau curiga.

Kini si kawan resah sendiri. Ia menyumpahi dirinya ndableg, bebal, batu.

Saya hanya menjadi pendengar yang baik.

Tak kuasa berpetatah-petitih. Kegelisahan si kawan bisa diartikan dia justru masih punya kesadaran, masih waras, tidak sesableng yang dikiranya. Ia masih bisa menilai dirinya dan dengan itu dia masih punya dorongan dari dalam untuk mengoreksi diri.

Tapi saya mengingatkannya agar tidak frustrasi. Dalam kehidupan kota besar sangat banyak orang yang ‘sakit’ seperti dia.

Ya zaman sekarang, orang macam kawan itu seabrek. Masih terbilang mulia bila mau mempertanyakan dirinya. Umumnya justru asyik-masyuk. Mereka menikmati dengan angkuh sifat individualistis dan tak peduli.

Ini salah satu ciri masyarakat kota besar.

Kesibukan memburu nafkah, persaingan

K ARIK ATUR

hidup yang ketat, dan ketakutan-ketakutan yang membayang setiap saat, membuat orang lebih banyak terpaku dan bergelut dengan diri sendiri. Orang lain hanya menjadi rival, lawan, musuh, sekaligus beban.

Sifat seperti ini tidak hanya melanda pribadi-pribadi warga. Tetapi melebar pada tingkat kelompok dan secara struktural merambat pada level yang lebih tinggi. Mulai dari pegawai negeri sipil di kantor lurah hingga staf di kantor menteri. Semua ingin kaya, tak soal gajinya hanya cukup untuk hidup sederhana.

Di dunia usaha, kecenderungan membawakan kepentingan sendiri sudah sejak lama melahirkan saling sikut dan bahkan monopoli. Tapi masih masuk akal karena dalam bisnis persaingan memang dihalalkan. Yang lebih mengusik bila sifat tak peduli itu justru ditunjukkan oleh mereka, para aparat yang bertugas mengayomi dan menyantuni warga.

Melihat ‘yang di atas’ itu, sesungguhnya ‘sakit’ yang diderita kawan dari kampung tadi belum seberapa. Kehidupan kota memang mengalami deraan ‘sakit’ sosial yang lumayan parah. Tetapi pada tingkat pribadi-pribadi virus ini masih bisa disembuhkan. Karena yang terjadi di level tinggi maupun lembaga sesungguhnya merupakan pengembangan dari bawah juga.

Ada tesis yang mempermaklumkan bahwa kebobrokan moral semacam itu sudah lumrah menyerang masyarakat kota besar.

Toh bukannya harus dibiarkan. Terkikisnya simpati dan empati atas kemalangan yang menimpa orang lain sesungguhnya tak harus terjadi andai selalu ada kesadaran untuk menanamkan nilai-nilai sosial di tingkat keluarga. Kesadaran ini tentunya bukan ‘barang yang hilang’ di masyarakat dunia mana pun. Hanya saja kualitasnya harus selalu didorong.

Simpati dan empati memang sesuatu yang mahal pada manusia sekarang. Tetapi dia sesungguhnya ada pada setiap orang. Sebab, siapa orangnya yang tak pernah mengalami sial dan kemalangan. Bukankah saat sial dan kemalangan itu dia akan menengadah untuk sebuah uluran tangan. Persoalannya, sadar tidak akan hal itu manakala dia menyaksikan orang lain mengalami nasib serupa?

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; WAKIL REDAKTUR PELAKSANA: Hasandri Agustiawan, REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Citra Utama, Edward Heryadi, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Hafidz Trijatnika, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Veramita Junia MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN

[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Ritel Tetap Ikuti Permendag

DOK BP

Minuman Beralkohol Tak Dijual Bebas di Sumsel Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tetap akan melaksanakan Permendag tanpa relaksasi. Minuman beralkohol alias mikol dilarang dijual bebas di Sumsel.

R

ELAKSASI Pera turan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor 04/PDN/PER/4/2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengendalian Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol (Mikol) Golongan A, membuat sejumlah pihak mempertanyakan batas peredarannya.

Seperti diketahui pada 16 April 2015, Menteri Perdagangan melarang mikol beredar bebas di masyarakat, kecuali di tempat-tempat tertentu yang memiliki izin seperti restoran kelas atas dan hotel berbintang.

Relaksasi ini membuat sejumlah pemerintah daerah dapat membuat peraturan daerah (perda) sendiri untuk pengaturan peredaran mikol, yang berpotensi melonggarkan Permendag.

Namun Pemerintah Provinsi Sumsel secara te-

gas tidak akan melakukan relaksasi Permendag. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Ir Permana mengatakan, pihaknya akan tetap melaksanakan Permendag tanpa relaksasi.

“Kita akan tetap pegang teguh, tidak boleh ada penjualan mikol secara bebas di Sumsel. Gubernur Sumsel juga sepertinya tidak merespon kebijakan baru itu. Yang jelas kita masih mengacu Permendag,” tuturnya.

Menurut Permana, keputusan tersebut bukan berarti Pemprov Sumsel tidak bersedia patuh dengan kebijakan pusat, namun memang dianggap belum relevan untuk pemberlakuan kebijakan baru tersebut.

Relaksasi Permendag dapat dilakukan oleh pemerintah daerah seperti Provinsi Bali yang notabe-

ne wilayahnya merupakan daerah wisata. “Kalau di Bali wajar karena banyak daerah wisata dan sebagian besar penduduknya bukan beragama Islam,” ujarnya.

Permana tidak khawatir pembatasan peredaran mikol di Sumsel dapat memperburuk pendapatan daerah. Karena, masih banyak sumber pendapatan lain yang lebih potensial dan dapat dimaksimalkan.

Dengan relaksasi yang diberikan Kemendag, pemerintah daerah dapat menentukan sendri tempat mana saja yang bisa menjual mikol. Artinya, daerah yang bukan kawasan wisata sekali pun tetap bisa memperdagangkan minol meski larangan penjualan di minimarket tetap diberlakukan. ”Sampai saat ini sebenarnya kami belum menerima surat resmi tentang aturan ini. Kalau pun nanti telah keluar akan kita informasikan. Di Sumsel, mikol hanya diperbolehkan dijual ditempat yang semestinya,” lanjutnya.

Sebelumnya, peredaran minuman beralkohol (minol) di minimarket telah

dilarang sepenuhnya per 16 April 2015. Hal itu sesuai dengan ketetapan Menteri Perdagangan atas pelarangan minuman beralkohol di setiap minimarket yang ada di seluruh Indonesia.

Pelarangan penjualan miras di minimarket telah lama digelar namun masih ada beberapa pengecualian. Namun untuk peraturan Menteri Perdagangan yang terbaru, penerapan larangan tersebut meliputi seluruh jenis dan kadar minuman alkohol.

“Pelarangan yang telah berlaku sejak lama itu berlaku untuk minol yang kadar alkoholnya diatas 0,5 persen. Namun untuk peraturan yang sekarang, yang di bawah 0,5 persen pun tetap tidak boleh. Mau sesedikit apapun kadar alkoholnya, tidak boleh diperjualbelikan,” tegas Permana.

Apabila masih ditemukan pihak minimarket yang masih menjual minol tersebut, pihaknya akan segera menindak tegas perbuatan pelanggaran tersebut. Disperindag akan memperingatkan dan menyita barang-barang terse-

but apabila pihak minimarket kedapatan masih menjual mikol. “Bukan hanya pihak minimarket yang akan mendapatkan sanksi, namun juga pihak distributor mikol tersebut yang menyuplai barangbarang tersebut,” lanjutnya.

Permana menjelaskan, penjualan mikol diatur ketat dan tidak sembarangan dijual di semua tempat.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang mengatur perizinan penjualan minol tersebut.

PHRI pun memiliki standar dan regulasi yang ketat agar tidak sembarang tempat bisa menjual minol. ”Meski kafe atau restoran, apabila tidak memenuhi pesyaratan penjualan, ya tidak boleh menjual.

Apalagi warung-warung pinggir jalan,” tegasnya.

Apabila masyarakat masih menemukan minimarket yang menjual/mendisplay mikol, ia mengimbau agar masyarakarat segera melaporkan hal tersebut kepada Bagian Pengaduan Disperindag Sumsel. Setelah ada laporan, pihaknya akan segera menindaklanjutinya. idz

Jangan Longgarkan Aturan MESKI aturan ketat tentang penjualan minuman beralkohol (mikol) baru dikeluarkan beberapa bulan lalu, pemerintah kembali melonggarkan atau merelaksasi aturan tersebut. Kebijakan itu diambil sebagai langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama dua tahun terakhir terus melemah.

Aturan Kemendag memberi keleluasaan daerah untuk menetapkan lokasi penjualan mikol, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumsel, Syaiful Fadli, mengatakan, pihaknya menyayangkan ada perubahan dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015 yang mengatur peredaran penjualan minuman beralkohol golongan A.

MIN

Padahal, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015 yang mengatur peredaran penjualan minuman beralkohol golongan A, seperti larangan penjualan di minimarket-minimarket. “Aturan ini pun dinilai masih longgar karena penjualan di supermarket dan hotel-hotel berbintang tetap diperbolehkan,” kata Syaiful Fadli saat dihubungi BeritaPagi, Jumat (25/9).

Dengan adanya relaksasi dan deregulasi, dikhawatirkan penjualan mikol di daerah-daerah semakin longgar. Menurut Syaiful, jangan sampai karena daerah diberi keleluasaan menetapkan lokasi penjualan mikol, lalu mikol menjadi lebih mudah diperoleh atau bahkan bebas dijual karena

karakteristik daerah tertentu.

Fraksi PKS, kata Syaiful, sangat menyayangkan jika hanya karena alasan ekonomi, investasi, atau menggenjot pariwisata sampai melonggarkan aturan penjualan mikol. Ia menegaskan, apapun alasannya mikol bisa merusak generasi bangsa.

“Kita memahami pemerintah butuh pendapatan, tapi jangan hanya karena alasan itu lalu abai terhadap kerusakan generasi,” ujar anggota komisi III DPRD Sumsel itu.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Budiarto Marsul. Ia mengungkapkan pihaknya menyayangkan adanya pelonggaran terhadap aturan peredaran mikol ini.

“Kita sangat menyayangkan kenapa pemerintah kembali melonggarkan aturan itu. Padahal aturan sebelumnya sudah sangat tegas melarang penjualan mikol di tempat-tempat umum sampai minimarket,” kata Budiarto.

Menurut Budi, dengan adanya kelonggaran aturan yang diberikan kepada pemerintah daerah ini akan sangat bahaya karena mengancam generasi muda.

“Kita akan mengawal dan mengawasi jika nanti memang pemerintah daerah melonggarkan aturan-aturan tempat penjualan mikol ini. Jangan sampai mikol ini dijual belikan di tempat-tempat umum yang dengan mudah diperoleh oleh masyarakat,” kata anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumsel ini. jon

KEMENTERIAN Perdagangan akan merelaksasi Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor 04/PDN/ PER/4/2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengendalian Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol (mikol) Golongan A. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sumatera Selatan Gotti Situmorang mengatakan, selama belum ada surat edaran maka pihaknya tetap pada aturan yang sudah ada.

“Minimarket tetap dilarang untuk melakukan penjualan mikol,” kata Gotti.

Dia mengatakan, regulasi yang sudah ada wajib diikuti sebelum ada pengesahan perubahan. Untuk saat ini pun kondisi pendapatan ritel tidak terlalu berpengaruh terhadap aturan tersebut.

“Mikol ini sebagai pelengkap saja, memang pernah dicari

Gotti Situmorang konsumen tertentu, namun kontribusi untuk penjualan cukup kecil, kurang dari 1 persen,” ucap Gotti.

Gotti juga memastikan jika mikol bukanlah konsumsi utama yang dibutuhkan masyarakat Sumsel, berbeda dengan kawasan yang tingkat kunjungan pariwisatanya tinggi.

Jika pun masih tetap dilarang dengan segala pertimbangan pemerintah, pihaknya memastikan hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap perkembangan industri ritel di Sumsel. ren

Omset Turun 50% LARANGAN penjualan minuman beralkohol tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan di minimarket membuat produsen minuman merugi.

Sekretaris Daerah Asosiasi Produsen Minuman Alkohol Indonesia (Aspromia) Joko Pramono pernah menyebutkan omset anjlok hingga 50 persen. “Awalnya di Palembang ada 9 pelaku usaha mikol, hingga 2015 tinggal tiga pelaku usaha. Supplai berkurang kira-kira 50%,” katanya.

Menurutnya, aturan yang diberlakukan saat ini tidak hanya melarang penjualan ke minimarket namun juga ke tempat pemukiman warga, dekat dengan sekolah, gerobak, kaki lima terminal atau stasiun, dekat rumah sakit, tempat keramaian bahkan hingga ke tempat acara pesta perkawinan dan lainya.

“Jelas, mau tidak mau aturan harus diikuti walau memang sangat membe-

ratkan pelaku usaha seperti kami. Namun yang harapkan saat ini pemerintah juga memberi solusi dengan memperluas tempat yang diperbolehkan dikonsumsi di tempat,” katanya.

Aturan yang diberlakukan saat ini cukup membuat suasana masyarakat tertentu (pengonsumsi) ketakutan. Padahal minuman beralkohol ini dijual diseluruh dunia, termasuk di Arab.

Aturan ini menurutnya harus dilakukan, namun setidaknya pemerintah daerah juga mengimbangi sedikit aturan tersebut karena ada pelaku usaha di dalamnya.

“Tentu karyawan saat ini semakin hari semakin habis, padahal di Palembang usaha dilakukan dengan olahan tradisional, yang paling banyak itu yang merek-merek dari luar. Kalau masalah tindakan kriminal, oplos minuman itu yang melakukan orangnya karena ada niat, tidak semerta minuman ini dihakimi,” ucap dia. ren

SMS Anda GG

UD TR A EPA GE N D KIR IM I M I NA 08 K E 13 73 : 00 06 56

Jangan Terulang Lagi Tahun Depan 08789721**** Melihat banyak daerah di Sumatera Selatan ini banyak hutan dan perkebunan, serta sawah juga, dan sisa kebakaran hutan di mana-mana. Melihat ini seharusnya kita semua berkomitmen agar kebakaran hutan dan lahan di Sumsel jangan terulang lagi di tahun-tahun mendatang. Kita harus bertekad dan berusaha sungguh-sungguh untuk mewujudkan Sumsel bebas kebakaran hutan dan lahan di tahun-tahun mendatang.

DOK BP

Kebakaran hutan seperti di Ogan Ilir dan OKI banyak disebabkan oleh kelalaian masyarakat dalam mengelola lahan seperti sistem membuka lahan dengan membakar atau sonor. Ke depan pemerintah harus membantu lagi warga masyarakat menyiapkan bantuan untuk masyarakat dengan pola hutan bersama.

08950916**** Hutan terbakar, pemerintah cenderung gagap dalam mengantisipasi akan bencana ini. Padahal Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan akan datangnya El Nino yang menjadi pemicu kebakaran hutan menjadi meluas.

Jadinya seperti pemadam kebakaran, ketika sudah kebakaran baru ribut.

0812789**** Ide hutan lestari laksanakan dan amankan, yaitu lahan masyarakat tani yang tidak memiliki lahan, dengan status yang jelas, di mana dalam pola kemitraan lahan kehidupan ini, status lahannya tetap milik negara namun dapat diusahakan oleh masyarakat dalam jangka waktu panjang (lebih dari 35 tahun ). Selain itu pemerintah daerah juga Mengoptimalkan Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan melalui Regu Kebakaran Desa Terlatih (RKDT) dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Mengapa tidak pula bekerja sama lebih saling menguntungkan dengan berdirinya perusahaan -

perusahan Hutan Taman Industri yang sangat membantu dalam mensejahterakan masyarakat sekitar dan penghijauan hutan kembali, serta yang terpenting penanganan dalam bencana kebakaran hutan. +628877310**** Dengan kebakaran hutan yang terus menerus terjadi setiap tahun datangnya kemarau, kita tidak boleh berpangku tangan dengan apa yang telah terjadi. Saya tidak boleh lagi terjadi kebakaran hutan di tahun mendatang di propinsi Sumsel, dan Sumatera Selatan harus menjadi contoh untuk propinsi lain seperti yang sudah dilakukan di

bidang pendidikan dan kesehatan serta yang lainnya. +6281113**** Pemerintah dianggap gagal karena peristiwa kebakaran hutan kembali terjadi.

Sebab, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak 17 tahun lalu dan belum mampu diatasi hingga sekarang. Sudah konsekuensinya, pemerintah harus bergerak cepat menanggulangi kebakaran yang mengakibatkan negara tetangga sampai merasakan asap dari dampak kebakaran hutan itu. Kalau tahun depan masih terulang juga, berarti pemerintahan ini tidak hanya gagal tapi juga tidak mampu.

[4] Tabir Kasus K O M E N TA R AKP Rachmat Syawal Pakpahan Kapolsek Kalidoni Palembang

Terancam 15 Tahun Penjara SETELAH dikembangkan dari mana asal sampah berisi bayi tersebut dan lidik, akhirnya polisi berhasil mengamankan orang yang tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki ini.

Bahkan, yang tak disangka yang tega membuang bayi itu adalah ibu kandungnya sendiri. Akibat ulahnya, tersangka terancam dijerat UndangUndang Nomor 2 dan 35 tahun 2014 dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.

Dr Sri Sulastri MH MHum Kriminolog

Merasa Malu KASUS pembuangan bayi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yang banyak ditemukan adalah kasus hamil di masa pacaran, karena merasa malu jika anak tersebut lahir dan tidak ada ayahnya, bias juga belum sanggup untuk merawatnya. Apalagi tidak dinikahi karena sang ayah enggan bertanggung jawab, sehingga memutuskan saat bayi tersebut lahir langsung memilih untuk dibuang atau di aborsi. Jadi banyak yang merasa malu maka banyak yang membuang bayi dan bayi hasil hubungan gelap juga ada.

Rahmad Gustiansyah Warga Palembang

Harus Ditangkap Juga POLISI yang berhasil menangkap pelaku pembuang bayi itu harus diberikan hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Bahkan, jangan yang membuang saja yang ditangkap, melainkan yang menghamili dan tak mau bertanggung jawab juga harus ditangkap. Terkait kasus semacam ini juga harus menjadi antisipasi orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

KRONOLOGIS 1 Tersangka melahirkan bayi hasil hubungan gelap ini di dalam kamar mandi.

2 Dengan posisi terlentang tersangka pun berhasil mengeluarkan sang bayi dalam keadaan normal.

3 Lima menit setelah lahir, bayi jenis kelamin laki-laki ini langsung meninggal.

4 Mengetahui sang bayi meninggal, tersangka langsung pergi ke dapur untuk mencari plastik dan kardus.

5 Bayi ini pun langsung dibungkus dan di bawa ke luar dari rumah sang majikan.

6 Dengan berjalan kaki, bayi yang sudah terbungkus plastik langsung di buang ke dalam kotak sampah.

7 Dua hari kemudian setelah bayi di buang, tukang sampah yang tengah mengambil sampah di komplek tempat tersangka bekerja menemukan bungkusan berisi bayi itu.

Peristiwa penemuan bayi di dalam kotak sampah yang ditemukan tukang sampah, di Komplek Perumaham Ilir State, Jalan Bina Cipta, RT 22, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis (27/8) lalu, pukul 15.30, sempat menghebohkan.

Setelah dilakukan pengembangan oleh aparat kepolisian, Pelaku ibu kandungnya, bernama Mely Andriani (17). Bagaimana kisah ibu yang tega membuang anak kandungnya sendiri ke dalam kotak sampah ini? Berikut laporan wartawan BeritaPagi Rio Adi Pratama dalam rubrik Tabir Kasus.

R

ASA penyesalan terlihat dari raut wajah Mely Andriani (17) saat digiring petugas Polsek Kalidoni Palembang keluar dari balik jeruji besi Mapolsek Kalidoni Palembang. Dengan menundukan kepalanya, Mely yang bekerja sehari-hari sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) langsung menduduki kursi yang telah berada di ruang Kapolsek Kalidoni Palembang.

Dengan ragu-ragu dan dihantui rasa penyesalan yang dalam, Mely yang merupakan warga Desa Margodadi, RT 13 RW 04, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Lampung Selatan ini, perlahan-lahan mulai bercerita apa yang sebenarnya terjadi sebelum dirinya tega membuang bayi kandungnya tersebut ke dalam kotak sampah.

Meskipun telah berulang kali mengaku menyesal telah tega melakukan tindakan tersebut, Melly juga merasa bingung harus berbuat apa saat tengah

mengandung sang jabang bayi. Bahkan, dirinya selalu berusaha menutupi kehamilannya dari majikan di tempat ia bekerja di Komplek Perumaham Ilir State, RT 22, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang.

“Nyesal Pak, tetapi mau gimana lagi. Saya juga bingung,” ujar Melly sembari mengaku telah dihamili oleh IP (DPO), warga asal Lampung Selatan, di Mapolsek Kalidoni Palembang, Kamis (25/9).

Bahkan, masih dikatakan Melly yang baru bekerja selama satu bulan sebagai PRT di Kota Palembang, dengan rasa takut ketahuan sang majikan, dirinya berusaha menutupi kehamilan dengan cara saat bekerja selalu memakai baju yang besar-besar sehingga majikan tidak mengetahui.

Sebelum kejadian, tersangka Mely mulai menceritakan, awalnya ia melahirkan bayi tersebut, Selasa (25/8) lalu, pukul 12.00. Dalam proses melahirkan sang bayi pun dilakukan seorang diri tanpa bantuan siapa pun.

BP/RIO ADI PRATAMA

OTOPSI–Jasad bayi diotopsi rumah sakit.

Buang Bayi Karena Malu Lima menit kemudian setelah bayi jenis kelamin laki-laki itu lahir langsung meninggal dunia.

“Saya melahirkan sendiri di kamar mandi dan bayi itu keluar sendiri saat saya terlentang di sana,” kata Melly.

Mengetahui bayi tersebut meninggal, masih dikatakannya, ia langsung mencari plastik dan memasukan ke dalam kerdus yang diambil di rumah majikannya. Tanpa pikir panjang pun, ia langsung membuang kardus berisi bayinya ke dalam kotak sampah yang tak jauh dari tempat ia bekerja.

Melihat dirinya mulai tenang saat bercerita, ketika disinggung lebih dalam bagaimana ia dapat hamil, ternyata bayi yang dibuang tersebut adalah hasil hubungan gelap bersama IP. Keputusan ia untuk membuang bayi pun gara-gara IP enggan bertanggung jawab.

“IP tidak mau tanggung jawab, malah menyuruh gugurin saja anak yang tengah saya kandung itu Pak. Saya juga tidak pernah lagi komunikasi

dengan IP,” tutur Melly.

Sikap kejinya pun kini mengantarkan dirinya harus merasakan

dinginnya menginap di balik jeruji besi. Bahkan, akibat ulahnya, tersangka Melly terancam dijerat

Undang Undang Nomor 2 dan 35 tahun 2014 dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.

BP/RIO ADI PRATAMA

BUANG BAYI–Mely Andriani tersangka pembuang bayi berhasil di amankandi Mapolsek Kalidoni Palembang.

[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

UKISAN: DD VETH, 1877-1879

Lesoeng Batoe di Batang Rawas.

Loeboe Mas dan Poelau Kida Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

S

EBUAH perahu membawa rombongan penjelajah itu ke Loboe Mas yang terletak di tepian kanan Sungai Rawas. Balai di dusun itu cukup besar dan merupakan bangunan paling bagus di seluruh dusun. Loeboe Mas bukanlah dusun yang besar atau pun kaya. Van Hasselt dan timnya menginap di balai itu.

Koki rombongan juga mempersiapkan makanan dan minuman di sana.

Tawaran dipati dusun itu untuk menyediakan makanan bagi tim itu ditolak van Hasselt dengan sopan.

Dipati itu juga memberikan seekor ayam putih, telur dan beras

sebagai penghormatan kepada tetamunya.

Pemberian sang dipati dibalas dengan oleh-oleh kecil untuk anak dipati itu. Van Hasselt merasa puas karena dalam pertemuan itu, ia berhasil membeli sepasang antinganting. Ia sudah acapkali melihat gadis-gadis di berbagai dusun mengenakan antinganting seperti itu: lempengan-lempengan tipis dari perak yang tergantung di sebuah bulatan kecil. Ia sebetulnya juga ingin membeli sebuah pisau (lading) yang biasa digunakan oleh perempuan-perempuan dusun. Pisau itu bergagang perak dengan ujung yang tidak lancip

seperti pisau pada umumnya, melainkan rata.

Penduduk dusun Loeboe Mas tampaknya tidak terlalu memahami bahasa Melayu yang biasa digunakan di daerahdaerah yang telah dikunjungi rombongan itu.

Bahasa yang digunakan merupakan bahasa campuran dengan katakata bahasa Melayu dan bahasa Redjang. Banyak kata yang dibentuk dengan pelafalan di kerongkongan, lidah dan hidung. Aksara rentjong yang dulunya hanya diguratkan di atas bambu, sudah mulai dituliskan juga di atas kertas. Banyak orang dapat menulis dan membaca aksara itu walau tidak lancar.

Malam itu, 10 orang gadis dan seorang bujang menggelarkan tari-tarian untuk para tamu. Di dusun itu sebetulnya ada empat orang bujang, namun malam itu hanya seorang saja yang dapat ikut menari karena tiga bujang lainnya sedang meramu getah di rimba.

Rupanya hutan-hutan di

sekitar Loeboe Mas banyak menghasilkan lilin (lebah), rotan dan getah. Gambir tidak ditanam di dusun ini atau pun di Pangkalan.

Tari-tarian yang digelarkan oleh bujang dan gadis-gadis itu diiringi oleh beberapa orang pemusik saja.

Mereka memainkan simbal dan alat perkusi yang tak lain merupakan sebuah tempayan tembaga. Dibandingkan dengan orkes-orkes di tempat lain—dengan jenis dan jumlah alat musik yang lebih banyak dan beraneka—orkes Loeboe Mas teramat sederhana.

Tidak mengherankan bahwa para penarinya pun tampaknya tidak terlalu bersemangat menunjukkan kemahiran mereka menari. Dua orang gadis menarik perhatian karena keluwesan gerak-gerik mereka. Van Hasselt memberikan hadiah uang ƒ1,- untuk kedua gadis yang pandai menari itu.

Lalu, mereka bersiap tidur. Namun, tak seorang pun dapat tidur. Malam

itu turun hujan. Derasnya hujan itu rupanya memaksa sepasukan nyamuk agas mencari perlindungan. Seranggaserangga kecil itu mampu menyelinap masuk di antara lubang-lubang halus kelambu. Berkalikali terdengar seseorang mencaci-maki serangga yang menyiksanya, sementara orang lain bangun dan berusaha menepuk agas yang berdenging-denging di kupingnya. Namun, serangga itu seolah raib bila dicari. Rasa putus asa menghadapi nyamuk itu terobati sedikit ketika orang-orang Belanda itu menyadari bahwa orangorang pribumi pun tersiksa olehnya.

Barangkali karena gangguan nyamuk itu, mereka tak berhasil berangkat pagi-pagi.

Seluruh tim dan barangbarang mereka barulah tiba di seberang sungai menjelang pukul 9.00.

Mereka melanjutkan perjalanan ke arah Poelau Kida. Pada hari itu juga, 29 April, mereka sampai di dusun itu. Yang pertama-

tama tampak adalah sebuah rakit di tepian sungai di dekat dusun itu.

Dipati menjelaskan bahwa rakit itu sarat bermuatan kopi yang dibeli oleh orang Oeloe Rawas dari petanipetani dari Soengei Tenang.

Jalan setapak yang mereka telusuri berlikuliku mengikuti turun-naik bukit. Jalan itu sulit dilalui bukan saja karena tanjakannya, tetapi juga karena lumpur akibat hujan malam hari yang membuatnya teramat becek. Sungai yang terdapat di Loeboe Mas da Poelau Kida hanya dapat dilayari bila air surut. Itu pun sulit dilakukan karena banyaknya bebatuan besar di dasar sungai. Terpaksalah mereka berjalan.

Jalan setapak itu terutama melewati hutan dan sungai-sungai berjembatan bambu. Di tempat-tempat yang tidak berjembatan, tersedia rakit penyeberangan.

Dalam waktu 1,5 jam, mereka melewati setidaktidaknya 10 sungai kecil yang masing-masing

memiliki nama tersendiri.

Sungai terakhir—sebelum mereka tiba di Djangkat— adalah Soengei Sempoea.

Dari tempat ini tampak Boekit Rajo, sebuah bukit dengan hutan-hutan yang menjadi perbatasan antara Residensi Palembang dan Jambi.

Kepala dusun Djangkat menyambut tim itu dengan suguhan air kelapa. Lalu, setelah berjalan selama 1,5 jam, mereka memasuki dusun itu sendiri. Dusun itu tidak istimewa. Rumahrumah penduduknya jelek dan tidak terawat. Konon, penduduk Djangkat berasal dari Soengei Tenang. Hanya ada 13 pesakin (warga yang telah menikah) di dusun. Yang aneh, banyak orang yang bermata satu (buta?) dan banyak pula yang lehernya bengkak karena penyakit gondokan.

Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in MiddenSumatra. (hal 32-57).

1877-1879

Siamang Putih, Meranti, dan Rencong SEORANG warga dusun bercerita. Di dalam rimba Loemang, di seberang dusun, ada seekor siamang yang berwarna putih. Akan tetapi, binatang itu amat jarang menampakkan diri. Van Hasselt mulai bersemangat.

Jarang ada siamang berwarna putih. Kalau berhasil ditangkap, pastilah binatang itu dapat memperkaya koleksi zoologi tim penjelajahannya. Warga dusun itu melanjutkan ceritanya. Siamang putih itu jarang menampakkan diri, tetapi bila ia muncul dan berteriak-teriak, tak ayal seorang anak dusun akan meninggal dunia. Mendengar kata-kata terakhir itu, sukacita van Hasselt menghilang begitu saja. Ia tak lagi berniat membelusuk ke dalam rimba untuk mencari siamang putih tadi.

Sesaat, lelaki itu menemani mereka berjalan meninggalkan dusun. Jalan yang kini dilalui melewati hutan bambu kapal lalu mulai menanjak di punggung bukit. Dulu, banyak orang Melayu maupun orang Kerintji mencari emas di tempat itu. Ketika van Hasselt dan rombongannya menjelajah daerah itu, tambang-tambang emas di sana sudah ditinggalkan.

Penduduk daerah itu mencari emas di sungai-sungai saja.

Tak banyak lagi tumbuh pohon tembesu di perbukitan

di dekat Loeboe Mas, walau sebetulnya kayu pohon itu banyak digunakan sebagai bahan membangun rumah.

Kayu meranti—yang juga tumbuh di sana—digunakan sebagai bahan membuat lantai rumah. Selain kedua jenis pohon itu, juga tampak pohon paning-paning—yang disebut kalam paning oleh penduduk setempat—dan pohon kasei yang banyak tumbuh di tepian sungai.

Daerah yang mereka lewati turun-naik. Di satu saat, jalan itu menyusuri puncak bukit; di saat berikutnya, mereka menyusuri tepian sungai. Tak pelak lagi, jalan itu pasti terendam air bila sungai itu meluap oleh banjir.

Soengei Tenang baru tampak di depan mata menjelang tengah hari.

Sungai itu harus diseberangi dengan perahu untuk mencapai dusun Poelau Kida.

Di batas dusun, para petinggi dusun telah menunggu: Dipati Oeloe Rawas dan Rio Poelau Kida.

Mereka beristirahat dan makan siang di rumah rio itu.

Seperti biasa, tersedia nasi, ayam dan telur. Akan tetapi, ternyata tak ada balai di dusun itu. Namun demikian, rumah-rumah warganya tampak kokoh dan rapi.

Beberapa rumah tertutup oleh atap yang terbuat dari aneka bahan: genteng, serdang dan bambu—semua campur aduk.

KITLV, LEIDEN

Moeara Menkoelem, Afdeeling Rawas, 1877-1879.

Hujan deras yang tiba-tiba turun membuat van Hasselt memutuskan untuk menginap saja di dusun itu.

Barang dan perbekalan disimpan di sebuah gardu

jaga di depan rumah Rio Poelau Kida. Rio itu beristeri dua dan tinggal seatap dengan kedua-duanya. Dari isteri tua, rio itu memperoleh seorang anak perempuan

yang hampir dewasa.

Tawaran lelaki itu untuk menyajikan tari-tarian bagi tetamunya ditolak dengan santun. Van Hasselt memilih untuk mempelajari tulisan-

tulisan rentjong dari koleksinya. Beberapa warga dusun itu rupanya dapat membacanya. Orang-orang itu merupakan narasumber yang sangat dibutuhkannya.

BERITAPAGI

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

6

BERITAPAGI

Duel ini bisa menjadi ajang kudeta, karena jarak kedua tim hanya terpisah tiga poin saja.

Awas Kudeta

Milan, BP Pertandingan sengit bisa terjadi di giornata 6 Serie A, ketika sang pemuncak klasemen sementara, Inter Milan meladeni perlawanan dari runner-up klasemen, Fiorentina di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (28/9) dini hari WIB. Inter sejauh ini masih sempurna di Serie A musim ini dengan lima kemenangan dalam lima laga awal. Terakhir, Kamis (24/9), Inter menang 1-0 menjamu Hellas Verona. Ssementara Fiorentina ingin mempertahankan penampilan mereka yang sangat baik di awal musim ini.

La Viola kini menempel ketat Inter dari belakang dengan beda 3 poin. Kesempatan ini akan menjadi momentum krusial bagi kedua tim.

Apabila Inter terjungkal dalam laga ini, maka Fiorentina tentu berhasil menyalip Inter dari klasemen dengan unggul selisih gol.

Sedangkan jika Fiorentina yang terjatuh dalam laga ini, maka Inter sukses menjauhi gangguan Si Ungu dari peringkat sementara di tabel klasemen.

“Kami harus realistis, tapi saya percaya kami bisa bersaing dengan siapa saja,” kata pelatih anyar Fiorentina Paulo Sousa seperti dikutip Forza Italian Football.

“Kami harus terus mencari keseimbangan yang sempurna.

Itu kuncinya,” tegas Sousa.

Gelandang Fiorentina Milan Badelj menegaskan bahwa timnya siap habis-habisan demi coba menumbangkan Inter yang sejauh ini masih sempurna dengan lima kemenangan beruntun mereka.

“Kami berniat mengulangi performa seperti melawan Bologna (menang 2-0) dan mencoba menang,” kata Badelj seperti dikutip Forza Italian Football.

“Akankah saya

menganggap laga melawan Inter ini seperti derby?

Yang jelas, mereka lebih kuat dari kami. Namun, kami siap memberikan segalanya demi meraih kemenangan,” tegas gelandang 26 tahun Kroasia tersebut.

Ya, Inter sedang menikmati start terbaik mereka di liga sejak tahun 1966, dengan meraih lima kemenangan dan berhasil meraih poin sempurna. Namun, masih banyak keraguan yang berada di sekitar Inter. Terbukti, empat dari lima pertandingan hanya berakhir dengan skor 1-0.

Striker Inter Milan Mauro Icardi tidak menduga timnya akan start sebaik sekarang, walaupun ia menegaskan Nerazzurri memang bertekad finis di tiga besar.

“Kami ingin start dengan bagus, tapi mungkin tidak menduga sebagus ini.

Juventus? Tak ada yang menduga Bianconeri ada di paruh bawah papan klasemen,” ucap Icardi kepada Gazzetta dello Sport.

Start impresif tersebut tentu menambah keyakinan Inter yang bertekad sesegera mungkin kembali ke pentas Liga Champions.

Tetapi Icardi menegaskan start apik itu takkan mengusik fokus timnya, yang saat ini cuma berkonsentrasi pada pertandingan kandang lawan La Viola.

“Untuk saat ini benak kami tertuju ke Fiorentina, kemudian kita lihat apa yang terjadi di Marassi.

Sekarang kami harus terus naik seninggi mungkin,” sebut Icardi.

“Kami baru di awal, tapi saya merasa nyaman di posisi pertama. Posisi tiga adalah target minimal buat sebuah klub yang sudah membuat investasi besar.

Inter tak boleh lagi menjalani musim tanpa pentas Eropa,” sesumbarnya.

“Dengan 10 pemain baru, sudah ada sebuah revolusi yang membuat kami amat tangguh.

Kami telah menarik garis batas dari masa lalu dan bekerja untuk menciptakan sebuah kelompok bagus. Kami akan jadi lebih baik lagi,” tuturnya. fer

Kehilangan Kepercayaan Diri London, BP Striker Tottenham Hotspur Harry Kane, belum juga menemukan kembali performa terbaiknya.

Jelang laga Premier League melawan Manchester City, manajer Lilywhites, Mouricio Pochettino coba menggambarkan situasi Kane.

Terakhir, Kane gagal mencetak gol bagi timnya, yang ditekuk Arsenal 1-2 pada laga babak ketiga Piala Liga Harry Kane Inggris, Kamis (24/9) dinihari WIB. Tampil 90 menit, pemain 22 tahun itu gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang ada.

“Saya pikir Harry masih orang yang sama dan dia juga memiliki mentalitas yang sama seperti tahun lalu.

Mungkin, dia terpengaruh karena pada akhir musim lalu, dia tampil di Piala Eropa (U-21) dan tak mencetak gol dalam tiga laga,” kata Pochettino.

“Dia terlambat ke pramusim dan membutuhkan waktu (usai liburan). Kadang, Anda tak dalam kondisi terbaik untuk mencetak gol. Saat gagal melakukannya, itu membuat kepercayaan diri menurun,” lanjutnya dilansir Goal International.

Pochettino mengatakan bahwa tekanan setelah menjadi bintang bagi Spurs sepanjang musim 2014-15 menghantam Kane.

“Mungkin demikian. Tapi, itu akan menjadi pelajaran berharga bagi masa depan,” ucap pria asal Argentina itu. fer

PRAKIRAAN FORMASI INTER (4-3-3) Handanovic (PG), Santon, Miranda, Medel, Juan Jesus (B), Kondogbia, Melo, Guarin (T), Ljajic, Jovetic, Icardi (D).

FIORENTINA (4-2-3-1) Tatarusanu (PG), Tomovic, Rodriguez, Astori, Alonso (B), Suarez, Borja Valero, Bernardeschi, Rossi, Ilicic (T), Kalinic (D).

Milan Badelj

Siap-siap Dipecat Rodgers Liverpool, BP Manajemen Liverpool telah mengambil sikap soal nasib Brendan Rodgers di kursi manajer. Mereka memberikan Rodgers kesempatan di 3 laga ke depan untuk mengangkat kembali performa Liverpool.

Posisi Rodgers di Liverpool memang sedang tak aman. Dia terancam dipecat karena torehan buruk yang diraih Liverpool dalam beberapa laga.

The Reds tak kunjung meraih kemenangan di 5 laga secara beruntun. Adapun kelolosan Liverpool ke babak 4 Piala Liga harus diraih dengan susah payah.

Mereka hanya bisa bermain imbang, 1-1, melawan tim League Two, Carlisle United, selama 120 menit. Baru, pada babak adu penalti Liverpool bisa memastikan kemenangan.

Banyak yang memprediksi, Rodgers akan dipecat paling lambat pada akhir pekan ini. Namun, berita yang berkembang di The Independent menyebut manajer 42 tahun

tersebut punya kesempatan di tiga pertandingan berikut Liverpool, yakni melawan Aston Villa, FC Sion, dan Everton.

Hasil dari tiga duel tersebut nantinya akan dievaluasi. Jika dianggap mengecewakan, maka Rodgers akan ditendang oleh manajemen Liverpool.

Status Rodgers sempat menjadi perdebatan di manajemen Liverpool.

Fenway Sports Group (FSG), selaku perusahaan pemilik Liverpool, terbelah menjadi dua.

Ada satu kubu yang mendukung penuh pemecatan mantan juru taktik Swansea City tersebut.

Kubu lain justru berani pasang badan atas posisi Rodgers. Calon pengganti Rodgers juga sebenarnya sudah mengerucut pada dua nama.

Mereka adalah Carlo Ancelotti dan Juergen Klopp.

Brendan Rodgers fer

F A K T A LIGA INGGRIS Hasil pertandingan Sabtu (26/9) Tottenham Hotspur 4 - 1 Man City Leicester City 2 - 5 Arsenal Liverpool 3 - 2 Aston Villa Manchester United 3 - 0 Sunderland Southampton 3 - 1 Swansea City Stoke City 2 - 1 AFC Bournemouth West Ham United 2 - 2 Norwich City Newcastle United VS Chelsea Minggu (27/9) Watford VS Crystal Palace (SCTV pk 22.00) Selasa (29/9) West Bromwich Albion VS Everton KLASEMEN 1. Man. City 6 5 0 1 2. Man. United 6 4 1 1 3. West Ham 6 4 0 2 4. Leicester City 6 3 3 0 5. Arsenal 6 3 1 2 6. Everton 6 2 3 1 7. Swansea City 6 2 3 1 8. Crystal Palace 6 3 0 3 9. Tottenham 6 2 3 1 10. Watford 6 2 3 1 11. Norwich City 6 2 2 2 12. West Brom 6 2 2 2 13. Liverpool 6 2 2 2 14. Bournemouth 6 2 1 3 15. Chelsea 6 2 1 3 16. Southampton 6 1 3 2 17. Aston Villa 6 1 1 4 18. Stoke City 6 0 3 3 19. Newcastle 6 0 2 4 20. Sunderland 6 0 2 4 Pencetak gol 5 gol - R. Mahrez (Leicester Wilson (AFC Bournemouth)

12-2 9-5 13-7 13-9 5-5 8-5 7-5 8-7 5-4 5-5 9-10 4-6 4-7 8-9 9-12 7-8 6-9 5-9 3-9 6-13

15 13 12 12 10 9 9 9 9 9 8 8 8 7 7 6 4 3 2 2

City), C.

4 gol - B. Gomis (Swansea City), O. Ighalo (Watford), J. Vardy (Leicester City) 3 gol - A. Ayew (Swansea City), S. Naismith (Everton), D. Payet (West Ham)

LA LIGA Jadwal pertandingan Minggu (27/9) Villarreal VS Atlético Madrid Sevilla VS Rayo Vallecano Eibar VS Celta de Vigo Sporting Gijón VS Real Betis Deportivo La Coruña VS Espanyol Getafe VS Levante Senin (28/9) Real Sociedad VS Athletic Club KLASEMEN 1. Real Madrid 5 4 1 0 14-1 13 2. Celta Vigo 5 4 1 0 14-6 13 3. Villarreal 5 4 1 0 11-4 13 4. Atl Madrid 5 4 0 1 9-2 12 5. Barcelona 5 4 0 1 9-6 12 6. Espanyol 5 3 0 2 6-11 9 7. Eibar 5 2 2 1 7-5 8 8. Vallecano 5 2 1 2 4-7 7 9. Valencia 5 1 3 1 2-2 6 10. Deportivo 4 1 2 1 6-5 5 11. Sociedad 5 1 2 2 5-4 5 12. Las Palmas 5 1 2 2 5-5 5 13. Gijón 5 1 2 2 4-5 5 14. Real Betis 4 1 2 1 2-6 5 15. Athletic Club 5 1 0 4 5-9 3 16. Levante 5 0 3 2 5-9 3 17. Getafe 5 1 0 4 3-8 3 18. Granada 5 1 0 4 4-11 3 19. Málaga 5 0 2 3 0-3 2 20. Sevilla 5 0 2 3 2-8 2 Pencetak gol 5 gol - Nolito (Celta Vigo), K. Benzema (Real Madrid), Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Masih Tinggal di Hotel MENCETAK empat gol dari empat pertandingan pertamanya bersama Manchester United, Anthony Martial, saat ini menjadi pujaan baru di kubu Setan Merah.

Namun, manajer Louis van Gaal merasa pemain anyar ManUtd itu masih berada pada tahap adaptasi di Anthony Martial klub barunya tersebut.

“Dia masih tinggal di hotel. Dia masih berada pada tahap pertama adaptasi, begitupula bagi istri dan anaknya karena mereka juga sangat penting,” ujar Van Gaal dalam jumpa pers jelang laga melawan Sunderland, dikutip dari Daily Mirror.

“Dia akan melalui langkah besar ketika ia dan istrinya akan menetap dan berusaha menikmati lingkungan baru mereka,” ucap manajer asal Belanda itu.

Kendati masih berada dalam proses transisi tersebut Van Gaal tak lupa memuji perilaku pemain berusia 19 tahun itu, yang tetap rendah diri. Pasalnya, Martial saat ini berada di ambang rekor baru ManUtd. Jika dia kembali mencetak gol saat menghadapi Sunderland, membuatnya menjadi pemain Setan Merah pertama yang mampu selalu mencetak gol di tiga pertandingan pertama Liga Primer.

“Dia tidak membaca surat kabar. Mungkin dia mendengar dari rekan setimnya bahwa ia dapat memecahkan rekor. Tapi saya pikir rekanrekannya tak akan memberitahunya,” ujar Van Gaal melanjutkan.

“Dia merupakan orang yang terbuka, dia mau mendengarkan, mau belajar dan fokus terhadap pertandingan. Jadi bagi seorang manajer, dia merupakan pemain yang enak dilatih. Itulah mengapa saya menyukainya dan merekrutnya,” pungkasnya. fer

L I G A 4 gol - Agirretxe (Real Sociedad) 3 gol - Aduriz (Athletic Club), Iago Aspas (Celta Vigo), C. Bakambu (Villarreal), Neymar (Barcelona), A. Griezmann (Atlético Madrid), L. Messi (Barcelona)

SERIE A Jadwal pertandingan Minggu (27/9) Napoli VS Juventus (Bein Sports 1 pk 01.45) Genoa VS AC Milan (Bein Sports 1 pk 17.30) Sassuolo VS Chievo Torino VS Palermo Bologna VS Udinese Hellas Verona VS Lazio (Bein Sports 1 pk 20.00) Senin (28/9) Internazionale VS Fiorentina Selasa (29/9) Frosinone VS Empoli Atalanta VS Sampdoria KLASEMEN 1. Internazionale 5 5 0 2. Fiorentina 5 4 0 3. Sassuolo 5 3 2 4. Chievo 5 3 1 5. Torino 5 3 1 6. AC Milan 5 3 0 7. Lazio 5 3 0 8. AS Roma 4 2 2 9. Sampdoria 4 2 1 10. Palermo 5 2 1 11. Napoli 5 1 3 12. Atalanta 4 1 2 13. Juventus 5 1 2 14. Empoli 4 1 1 15. Hellas Verona 5 0 3 16. Udinese 5 1 0 17. Genoa 5 1 0

Lionel Messi - Neymar

klub asal Katalunya tersebut.

“Messi adalah sang pemain di Barcelona, dan sosok yang mampu memecahkan masalah.

Maka dari itu, kami semua tak berani untuk mencoba mengeksekusi tendangan bola mati di sini jika tak diizinkan olehnya,” ucap Neymar, seperti dilansir ESPN FC, Sabtu (26/9).

“Akan tetapi, jika memang Messi memberikan izinnya kepada kami untuk melakukan eksekusi bola mati, maka saya rasa semua pemain sangat siap untuk melakukannya, dan termasuk juga diri saya sendiri,” lanjut bintang Timnas Brasil itu.

“Messi eksekutor

tendangan bebas terhebat. Dia sudah mencetak banyak gol tendangan bebas untuk Barcelona dan sering membantu tim, seperti mencetak dua gol tendangan bebas di Piala Super Eropa (lawan Sevilla),” puji pemain asal Brasil itu.

“Saya selalu bicara dengan Messi sebelum mengambil tendangan bebas. Itu hal yang biasa, pemain saling bicara dan pemain paling siap mengambil tendangan bebas,” tukas mantan penyerang Santos tersebut.

Neymar mengaku terus mengasah kemampuannya agar bisa lebih tajam lewat skenario bola mati.

Messi sempat

mencetak dua gol tendangan bebas ke gawang Sevilla pada Piala Super Eropa. Namun, dia belum bisa melakukan hal serupa pada ajang La Liga dan Liga Champions musim ini.

“Kalau Messi tidak ada, saya sudah siap.

Saya terus berlatih baik bersama Barcelona maupun tim nasional,” sambung mantan pemain Santos ini.

Neymar telah membuktikan kualitasnya ketika Messi tak absen. Saat melawan Barcelona mengalahkan Atletico Madrid, 13 September 2015, Messi duduk di bangku cadangan. Neymar yang mengambil alih tugas eksekutor, sukses mencetak gol. fer

6-1 7-3 8-5 9-3 9-5 8-8 6-10 7-4 9-6 6-6 10-6 5-4 5-5 6-8 4-7 4-8 2-6

15 12 11 10 10 9 9 8 7 7 6 5 5 4 3 3 3

BUNDESLIGA Jadwal pertandingan Minggu (27/9) Eintracht Frankfurt VS Hertha BSC Borussia Dortmund VS Darmstadt 98 (Fox Sports pk 22.30) KLASEMEN 1. München 6 6 0 0 20-3 18 2. Dortmund 6 5 1 0 19-4 16 3. Schalke 04 6 4 1 1 9-5 13 4. Wolfsburg 6 3 2 1 9-7 11 5. Hertha BSC 6 3 1 2 7-7 10 6. Hamburger 6 3 1 2 8-9 10 7. Köln 6 3 1 2 9-11 10 8. Ingolstadt 6 3 1 2 3-5 10 9. Mainz 05 6 3 0 3 9-6 9 10. Darmstadt 98 6 2 3 1 6-7 9 11. Leverkusen 6 3 0 3 4-8 9 12. Frankfurt 6 2 2 2 12-8 8 13. Bremen 6 2 1 3 7-9 7 14. Augsburg 6 1 1 4 6-9 4 15. Stuttgart 6 1 0 5 8-14 3 16. M’gladbach 6 1 0 5 6-14 3 17. Hoffenheim 6 0 2 4 5-11 2 18. Hannover 96 6 0 1 5 5-15 1 Pencetak gol 8 gol - R. Lewandowski (Bayern München) 7 gol - P. Aubameyang (Dortmund) 6 gol - T. Müller (Bayern München) 5 gol - Y. Malli (Mainz 05) 4 gol - L. Castaignos (Eintracht Frankfurt), B. Dost (Wolfsburg), A. Modeste (Köln)

Tergantung Kemampuan Cuadrado PERFORMA Juventus pada awal musim 2015/ 2016 amat jauh dari memuaskan. Dari lima laga Serie A, hanya dua kemenangan yang berhasil diraih skuat berjuluk “Si Nyonya Tua”.

Sisanya, satu hasil imbang dan dua kekalahan. Lebih buruk, Juve belum sekalipun meraih kemenangan di laga kandang. Padahal lawannya bukan kesebelasan papan atas Serie A. Tapi meski Juve sering mendapatkan hasil kurang memuaskan, terdapat satu pemain yang sebenarnya bermain cukup konsisten. Dan pemain tersebut merupakan pemain yang didatangkan pada bursa transfer musim panas 2015, Juan Cuadrado.

Cuadrado memang belum mencetak gol dari lima pertandingan yang telah dijalaninya bersama Juventus. Meskipun begitu, perannya sangat

Mengalah Demi Messi NEYMAR Junior mengaku tak berani mengambil alih tugas Lionel Messi sebagai pengeksekutor tendangan bebas dan penalti di Barcelona.

Namun jika pemilik julukan La Pulga itu memang memberikan izin, maka Neymar mengaku siap untuk mengeksekusi bola mati di skuad Blaugrana.

Messi sendiri memang mendapat cibiran berbagai kalangan lantaran kerap gagal memanfaatkan kesempatan dari bola mati yang didapat Barca.

Hal itu lantas memunculkan penilaian agar kapten Timnas Argentina itu untuk mundur sebagai eksekutor bola mati di

0 1 0 1 1 2 2 0 1 2 1 1 2 2 2 4 4

18. Bologna 5 1 0 4 2-7 3 19. Carpi 5 0 2 3 5-10 2 20. Frosinone 5 0 1 4 2-8 1 Pencetak gol 6 gol - Eder (Sampdoria) 4 gol - Higuaín (Nap), Quagliarella (Torino) 3 gol - C. Bacca (Milan), D. Baselli (Torino), A. Floro Flores (Sassuolo)

Juan Cuadrado

signifikan dalam skema serangan skuat asuhan Massimilliano Allegri ini.

Lebih dari itu, Cuadrado tampaknya memang akan menjadi pemain yang menyelematkan Juventus pada musim ini.

Cuadrado didatangkan dari Chelsea pada 25 Agustus 2015 dengan status pinjaman. Namun pada awal kedatangannya, Cuadrado masih terbatas adaptasi sehingga Allegri belum berani memainkannya sejak menit pertama.

Kemudian Allegri berjudi pada pertandingan Liga Champions. Menghadapi Manchester City di Ettihad Stadium, Cuadrado untuk pertama kalinya diturunkan sejak menit pertama. Dengan masih percayanya Allegri pada bek sayap asal Swiss, Stephan Lichsteiner, sementara Cuadrado tak ideal dipasang sebagai gelandang pada formasi 4-3-1-2, formasi 4-3-3 pun untuk pertama kalinya dipilih Allegri sejak menit pertama.

Di lini depan, Cuadrado mengisi sisi sayap kanan, bersama dengan Alvaro Morata di sisi sebelah kiri dan Mandzukic sebagai penyerang tengah. Pada pos gelandang, Paul Pogba, Hernanes dan Stefano Sturaro membuat ketiga penyerang lebih leluasa dalam menembus pertahanan City.

Cuadrado menjadi salah satu pemain yang cukup merepotkan lini pertahanan City. Winger asal Kolombia ini nyaris menciptakan assist andai saja Pogba tak berada dalam posisi offside saat menyelesaikan umpan silang Cuadrado.

Kepiawaian Cuadrado bermain dalam formasi 43-3 dan 3-5-2 bisa menjadi penyelamat Juventus pada musim musim ini. Mengapa demikian? Seperti yang sudah diutarakan di atas, Juve tengah berusaha move on dari hilangnya Pirlo, Vidal, dan Tevez dalam skuad utama Juventus. fer

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

7

City Seperti Tim Amatir Tottenham Hotspur menang telak 4-1 atas Manchester City.

Bagi City, ini adalah kekalahan kedua mereka di Premier League musim ini.

London, BP Satu dari tiga gol Spurs dicetak oleh Harry Kane.

Gol tersebut menjadi gol pertama Kane di Premier League musim ini. Sementara buat Spurs, ini adalah kemenangan ketiga mereka musim ini.

Dengan tambahan tiga poin atas City, Spurs sementara naik ke posisi kelima klasemen dengan nilai 12. Posisi Spurs, masih bisa turun jika Arsenal menang atas Leicester City malam ini.

Sedangkan City tetap mengoleksi nilai 15.

Namun, posisi mereka terancam. City bisa turun ke posisi kedua jika Manchester United mengalahkan Sunderland.

Meskipun berstatus tim tamu, City justru mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal.

Kevin de Bruyne menebar ancaman melalui tendangan spekulasi dari jarak 32 meter. Ditendang dengan tenaga yang cukup keras, tapi bola belum mengarah ke gawang.

Tekanan untuk Spurs belum berakhir. Hugo Lloris melakukan penyelamatan di menit

TEKEL KERAS–Yaya Toure mlakukan tekel keras terhadap pemain Tottenham Hotspur Christian Eriksen dalam lanjutan Liga Inggris di White Hart Lane, Sabtu (26/9).

18. Sergio Aguero mengelabui Toby Alderweireld dan melepaskan tendangan mendatar yang menuju sisi gawang Lloris.

Namun, kiper berkebangsaan Prancis ini dengan sigap menepis bola keluar lapangan.

Gol baru tercipta pada menit 25 melalui De Bruyne. Memanfaatkan umpan terobosan Yaya Toure, mantan bintang VfL Wolfsburg ini melepaskan tendangan terukur yang menembus gawang Spurs.

City memimpin dengan skor 0-1.

Badai untuk Spurs nyatanya belum berhenti.

Semenit setelah gol De Bruyne, tuan rumah

hampir kebobolan melalui aksi Raheem Sterling.

Beruntung, mereka memiliki kiper sekaliber Lloris yang mampu menepis tendangan mantan pemain Liverpool tersebut.

Di 15 menit sisa babak pertama Spurs bangkit, satu peluang pun didapat Erik Lamela. Umpan datar yang diberikan Benjamin Davies langsung disambar Lamela. Namun, usahanya belum tepat sasaran. Sangat sekali, padahal itu adalah kesempatan yang tergolong matang.

City kecolongan di menit akhir babak pertama. Sapuan kurang

baik dari De Bruyne justru jatuh ke kaki Eric Dier, yang langsung melepaskan tendangan memukau dari jarak jauh. Bola pun sempat mengenai tiang gawang sebelum merobek jala Wilfredo Caballero.

Skor 1-1 menutup paruh pertama.

Spurs membuka babak kedua kontra alias dengan raihan gol. Berawal dari situasi tendangan bebas yang dieksekusi Erik Lamela, Toby Alderweireld dengan memukau menyundul bola yang merobek jala gawang Wilfried Caballero. The Lilywhites memimpin perolehan skor dengan 2-1 sejak menit 50.

Setelah mencetak gol

kedua sekaligus memimpin kedudukan, permainan Spurs melonjak naik.

Sebaliknya, pertahanan City terlihat mulai keteteran saat ditekan Lamela dan kawankawan. Derita City di White Hart Lane bertambah setelah Harry Kane mencetak gol ketiga untuk Tottenham Hotspur di menit 61.

Belum berhenti di situ, Spurs nyatanya mampu mempertebal keunggulan melalui aksi memukau Lamela di menit 78. Skor 4-1 dipercaya sudah membuat The Lilywhites mengklaim tiga angka di pekan ketujuh Premier League. fer

Sasaran Tekel Ganas Bek Inggris

KARTU MERAH–Insiden yang melibatkan Gabriel Paulista dan Diego Costa dalam laga antara Chelsea vs Arsenal yang berbuah kartu merah untuk Gabriel, pekan lalu.

Laga Chelsea VS Arsenal Harus Diulang London, BP Mantan Bintang Arsenal, Paul Merson mengatakan laga antara Arsenal melawan Chelsea lalu seharusnya diulang setelah Federasi Sepakbola Inggris, FA, menerima banding kartu merah Gabriel Paulista.

Tak hanya karena banding yang diterima, keputusan FA menghukum Diego Costa dengan larang bermain di tiga pertandingan menjadi bukti kebenaran perilaku pemain asal Brasil itu. Ini membuktikan adalah kesalahan wasit dalam memutuskan dan berakibat pada hasil akhir pertandingan.

“Saya pikir, mereka harus melakukan pertandingan ulang antara Chelsea melawan Arsenal,” kata Merson dikutip dari The Metro.

“Kerusakan” memang sudah diperbaiki dengan pembatalan kartu merah Gabriel, namun kemenangan dan kekalahan itu akan sangat mempengaruhi kemungkinan mereka meraih gelar juara musm ini. Tiga poin itu sangat penting,” tukasnya.

Arsenal harus bermain dengan sembilan pemain saat dikalahkan Chelsea.

Bek asal Brasil, Gabriel Paulista, mendapat kartu merah karena menendang penyerang Chelsea, Diego Costa. Sedangkan Santi

Cazorla mendapat kartu kuning kedua karena menekel Cesc Fabregas.

Chelsea berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Arsenal yang diperkuat sembilan orang karena dua pemainnya dikartu merah, Sabtu (19/ 9) malam WIB. Dua gol Chelsea dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge itu dicetak Kurt Zouma (53') dan Eden Hazard (90').

Sementara itu di kubu Arsenal merugi karena dua pemainnya dikartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua.

Mereka adalah Gabriel Paulista (45') dan Santi Cazorla (78). fer

London, BP Performa apik yang ditunjukkan Riyad Mahrez pada awal musim ini bersama Leicester City malah mengundang bahaya. Dia tahu kalau sekarang para pemain bertahan lawan tengah bersiap untuk melumpuhkan dengan tekel-tekel keras.

Mahrez kini menjadi top scorer di Premier League. Dalam 6 penampilan, dia telah membukukan 5 gol.

Mahrez yang dijuluki sebagai “Messi Aljazair” mengaku akan mulai waspada di atas lapangan.

“Itu menjadi lebih sulit buat saya sekarang.

Mereka akan mengawal ketat,” kata Mahrez dikutip Sky Sport.

“Jadi, saya juga harus hati-hati. Mereka akan mulai menendang saya.

Hal serupa dikatakan oleh manajer Claudio Ranieri,” tuturnya.

Mahrez mengungkap salah satu resep keberhasilannya sejauh ini. Menurut pemain 24 tahun tersebut, kepercayaan yang diberikan oleh The Tinkerman membuatnya tambah pede saat turun bertanding.

“Manajer memberi saya tanggung jawab besar dan itu menambah kepercaayaan diri. Saya tidak kaget dengan pencapaiaan ini, karena saya tahu dapat melakukannya,” katanya. fer

Riyad Mahrez

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

8

[9] Belanja

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Belanja Dapat Emas Butik Carla and Leaf di Palembang Icon mengadakan program point reward yang berhadiah emas lima gram dan hadiah hiburan lainnya.

Palembang, BP Bagi customer yang berbelanja minimal Rp250 ribu maka pembeli akan mendapatkan satu point berlaku kelipatan.

Trainer Carla and Leaf Risna mengatakan, customer yang berbelanja di Carla and Leaf nantinya akan mendapatkan kartu untuk mengumpulkan point.

Dengan kartu point tersebut setiap pembelanjaan Rp250 ribu akan mendapatkan satu point yaitu dengan cara dicap di kartu tersebut. Program ini berlaku hingga akhir November 2015.

Semakin banyak point yang dikumpulkan maka semakin besar kesempatan untuk mendapatkan emas lima gram. Untuk bisa mendapatkan emas lima gram, customer harus mengumpulkan point sebanyak 50 point.

Selain itu, mendapatkan voucher belanja Rp200 ribu dengan menukar 10 point dan bisa juga mendapatkan paket body shop dengan menukarkan 30 point.

“Untuk produk Carla disesuaikan dengan musim, setiap tiga bulan selalu didatangkan produk-produk baru.

Seperti untuk musim summer Carla menyediakan produk yang bertemakan summer yang identik dengan warna-warna cerah, seperti orange, merah, dan lain-lain,” katanya.

Berbagai macam produk yang ditawarkan di Carla, di antaranya baju, dress, celana, tas, topi, sepatu, aksesoris, dan lain-lain. Produk Carla ditujukan untuk para wanita muda mulai dari umur 20 tahun hingga 35 tahun. Untuk harga pakaian mulai dari Rp209 ribu hingga Rp799 ribu, tas mulai dari Rp539 ribu hingga Rp799 ribu, dan aksesoris mulai dari Rp79 ribu.

Produk Carla ini merupakan produk Internasional dari

Hongkong dengan kualitas yang baik. Bahan dari pakaian yang ada di Carla ini seperti dari bahan katun, polyester, jeans dan brokat. Sebesar 75 persen peminat produk Carla merupakan produk garmen dan 25 persennya aksesoris, tas dan lain-lain.

“Untuk saat ini dress santai menjadi incaran anak muda di Carla ini.

Dress santai menjadi pilihan konsumen untuk saat ini. Dress tersebut dijual dengan harga Rp350 ribu. Namun untuk memiliki dress ini, customer hanya bisa memilih dengan dua warna yaitu hitam dan putih, serta setiap size hanya menyediakan dua potong baju saja,” katanya. pit

BP/PITRIA

BERHADIAH EMAS – Butik Carla and Leaf di Palembang Icon menawarkan promo istimewa bagi customer yang berbelanja minimal Rp250 ribu akan mendapatkan satu point berlaku kelipatan. Promo ini berhadiah emas.

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI MARKETING KAMI : ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (0813-67482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196)

hr/bln. 081271873109

Hubungi: 0853-67807656.

AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450.

OPI-033625

DICARI / DIBELI

Sgr! triplek bekas/bs uk 18mm yg masih layak (kondisi 70%) Hub: 0811-7897111 OPI-035351

IKAN LELE

Ikan lele Rp 17.000/kg full pelet alamat: jl. mayor zen lrg. kapling 2 no. 5 Hub: 0823-74745888 OPI-035350

KEHILANGAN

11(satu) buah buku BPKB mbil toyota innova BG-424-MA thn 09 wrn htm mtalik NoKa:MHFX W42G992146241 NoSin:1TR6814957 No.BPKB: 866 2108F an.

BudiKusworo, 0821837 60250, 0816679658.

OPI-035188

MOTOR JUAL Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego.

Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:

0813-67290333 0812-71807565

OPI-033642

MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM 54615c4e .

OPI-034663

RENTAL MOBIL

Murah-meriah, srikandi rent car new xenia,avanza,innova.

OPI-035441

RUMAH DIJUAL

Dijual rumahKomp. Puri SJ. 2, blok F No. 2 Jl. Gtg Royong KM 12, LB/KT. 66/105 M² HP: 0822-80024370 OPI-034994

SERVICE

Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555.

OPI033638

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

10

BERITAPAGI

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Jemaah Selesai Terakhir melontar tiga jumrah, yakni jumrah ula, wustha, dan aqabah.

Sedangkan jemaah yang mengambil nafar awal hanya tiga hari berada di Mina untuk melontar jumrah, sudah kembali ke Makkah sejak Sabtu (26/11).

Di Makkah, jemaah masih melanjutkan rangkaian haji, dengan melaksanakan tawaf ifadhah dan sai di Masjidil Haram. Kemudian melakukan itikaf di Masjidil Haram. Jemaah juga mempersiapkan uang untuk membayar dam, bagi yang melakukan kesalahan atau melanggar larangan ihram selama berpakaian ihram ketika mulai memasang niat haji, wukuf, melontar jumrah aqabah, sampai tahalul.

Jemaah yang ragu-ragu melakukan kesalahan atau tidak, dianjurkan untuk membayar dam. Untuk satu kesalahan membayar dam 30 riyal, jadi tinggal dihitung berapa banyak kesalahan selama berihram. Intinya berhaji adalah banyak mengeluarkan sedekah.

Keraguan jemaah misalnya, kuku yang terkelupas karena tangan sendiri atau

tidak. Dari pada ragu, sebaiknya membayar dam. Besarnya dam yang harus dibayar juga tergantung dari kesalahan yang dilakukan.

Jika jemaah bergaul dengan suami/istrinya maka damnya memotong seekor unta. Dam dibayarkan di Makkah atau tepatnya di Masjidil Haram kepada petugas kebersihan, petugas air zam-zam, atau siapa saja yang berhak menerimanya.

Selain membayar dam karena melanggar larangan ihram, jemaah yang mengambil haji tamattu juga harus membayar dam senilai 450 riyal. Dam yang dibayarkan haji tamattu ini dikoordinir oleh pembimbing haji atau petugas kloter. Sebagian besar jemaah haji Indonesia mengambil haji tamattu.

Haji tamattu adalah melaksanakan umrah dulu, baru melaksanakan haji.

Haji tamattu ini juga lebih baik dari pada haji ifrad dan haji qiran. Jemaah haji juga dianjurkan berkurban di Tanah Suci, karena sebagian besar daging kurban jemaah haji disumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan di negara-negara Islam.

Supermodel Nikah ngan Yisrael Katz kemudian mengancam untuk memecat pimpinan otoritas penerbangan sipil jika dia tak membatalkan keputusan tersebut.

Berdasarkan laporan Jerusalem Post, pada akhirnya, ruang udara tetap terbuka untuk semua aktivitas lalu lintas udara pada pernikahan yang berlangsung Kamis (24/9).

Tetapi media-media Israel lainnya melaporkan bahwa zona larangan terbang tetap berlaku.

Refaeli, 30, supermodel paling terkenal di Israel, menikahi pebisnis miliarder Israel Adi Ezra di resor Carmel Forest dekat Haifa.

Menurut laporan media Israel, pasangan tersebut berencana untuk menerbangkan lima pesawat tanpa awak, dua helikopter, dan balon observasi mengelilingi kawasan tersebut,

sebagian untuk mengambil foto.

Otoritas penerbangan sipil awalnya menyetujui permintaan larangan terbang dari pasangan tersebut dengan alasan keamanan.

Namun Menteri Perhubungan Katz membatalkan keputusan tersebut pada Minggu (20/9/2015) dan mengatakan, “Ruang udara adalah milik semua warga Israel dan kami tak bisa memberikan pengecualian buat acara ini.”

Pilot-pilot Israel juga memprotes larangan terbang tersebut.

Dua hari kemudian, menurut media Israel, otoritas penerbangan sipil mengabaikan komentar Katz dan mengumumkan zona larangan terbang atas alasan keamanan dari jam 17.00 waktu setempat pada Kamis hingga Jumat (25/9) pukul 02.00. bbcindonesia

Kota Palembang Syahrul Hefni mengatakan, kendati pemerintah pusat kembali melonggarkan aturan ketat tentang penjualan minuman beralkohol atau minuman keras itu, di Kota Palembang tetap mengacu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

“Tetap ikut aturan Permendag, sebab hingga kini belum ada imbauan dan edaran soal relaksasi itu. Minimarket termasuk karaoke keluarga tidak boleh menjual bebas mikol,” kata Syahrul.

Dijelaskannya, apalagi jika pegawai karaoke keluarga berani menawarkan mikol kepada pengunjung.

“Mungkin ada sedikit celah yang memang pengunjung itu sendiri yang mau. Namun pada dasarnya itu tidak boleh bebas dijualbelikan,” katanya.

Lain halnya dengan kafe, kata Syahurul, karaoke keluarga dilarang menjual mikol secara bebas.

Apalagi pengunjung itu masih di bawah umur.

“Untuk saat ini aturan itu jelas, jika pun ada relaksasi kembali lagi kepada Pemda, relaksasi aturan itu dikhususkan untuk wilayah mana, untuk Palembang tidak seperti Bali, jadi aturan itu tetap berjalan,” tegasnya.

Kepala Disperindag Sumsel Permana mengatakan, aparat kepolisian yang harus menindak karena telah ada nota kesepakatan antara Polri dan Kemendag. Pihaknya, memiliki keterbatasan dalam memantau peredaran seluruh minol di Sumsel.

“Untuk seluruh Sumsel ini, kami hanya memiliki 13 penyidik. Polisilah yang sekarang harus banyak bergerak, karena sudah ada payung hukum Permendag tadi. MoU juga sudah disepakati. Kalau hanya kita (Disperindagred) saja yang melakukan pengawasan, banyak keterbatasan. Pemerintah dengan Polri harus bekerja sama,” katanya.

“Distributor sudah harus tahu bahwa tidak boleh lagi menjual mikol sekecil apapun kadar alkoholnya.

Yang kadarnya di bawah 0,5 persen saja tidak boleh, apalagi di atas itu. Jadi kalau ada mikol di warung, akan kita tanya mereka dapatnya dari mana. Akan kita telusuri, dan distributornya yang kena,” tegasnya. dil/ren

HALAMAN

11

SFC Butuh Selisih Dua Gol tanpa kemasukan.

Dengan tetap mengandalkan kecepatan dan skill individu dari duet Papua Titus Bonai dan Anis Nabar, SFC diprediksi akan terus menggempur pertahanan Persebaya United yang dikomandoi oleh Otavio Dutra Cs. Anak asuh Bendol ini memang tidak punya pilihan lain untuk bisa lolos ke babak selanjutnya selain bermain menyerang dan meraih sedikitnya selisih dua gol.

Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan mengatakan, sejak awal SFC siap di laga kandang. Dan, mengenai asap yang ada, selama menjalani latihan semua anak asuhnya tak mengeluhkan apalagi sampai sakit.

“Kami sudah persiapkan untuk pertandingan besok itu (hari ini -red). Pagi kita baru saja latihan, masalah asap pemain tidak ada yang sakit. Pada prinsipnya kami siap,” terang Hartono, Sabtu (26/9).

Menurutnya, skuad SFC tak hanya sekadar bertahan akan tetapi juga melakukan penyerangan dari semua lini. Artinya, SFC siap membombardir tim tamu sehingga masuk ke babak semifinal.

“Kekalahan kemarin harus kita balas di Jakabaring, kerja sama antarlini dan transisi bertahan ke menyerang atau sebaliknya harus berjalan dengan baik. Pemain harus

konsentrasi dalam penyelesaian akhir,” pintanya.

Pelatih SFC Benny Dollo menyatakan, kondisi anak asuhnya enjoy meski kalah 0-1 oleh Persebaya United di leg pertama 8 Besar Piala Presiden. Mental bermain Titus Bonai dkk terjaga dan sudah melupakan kekalahan di partai tandang tersebut.

“Secara psikologis kondisi mental pemain sudah pulih. Mereka sudah melupakan kekalahan pada partai pertama di laga kandang kemarin,” kata Bendol.

Menurutnya, kekalahan bisa membuat psikologis pemain memiliki motivasi meluap-luap untuk membalas kekalahan tersebut.

Itu yang dikhawatirkan Bendol sehingga anak asuhnya harus tetap enjoy dan fokus kepada skema latihan atau persiapan di laga selanjutnya.

“Saya usahakan tim tetap stabil dan tetap enjoy.

Tapi enjoy yang memiliki tanggung jawab bukan santai tidak seperti tidak ada pikiran,” ceplosnya.

Minus DAP SFC terancam tidak diperkuat penjaga gawang Dian Agus Prasetyo saat menjamu Persebaya United dalam pertandingan leg kedua perempat-final Piala Presiden 2015. Pasalnya, Dian Agus mendapatkan cedera otot punggung saat menjalani latihan beberapa hari lalu. Dokter tim Victor

Adrianto menyatakan, peluang Dian Agus untuk main di laga nanti masih fifty-fifty.

“Saat ini Dian Agus belum sembuh total dari nyeri punggungnya. Kondisinya masih 50:50. Dia terkena low back pain, atau nyeri punggung kuadran bawah. Besar kemungkinan akibat salah gerakan, atau otot punggung kaget saat lakukan gerakan,” kata Victor.

“Dari hasil observasi kami, Dian masih belum fit, masih ada keterbatasan gerakan, dan rasa nyeri.

Kita tetap lakukan terapi, dan pelenturan otot sebelum pertandingan nanti,” tambahnya.

Di sisi lain, terkait kabut asap yang menebal beberapa hari terakhir ini, Victor mengatakan, masih dalam kategori aman untuk menggelar laga leg kedua akhir pekan ini.

“Belum dalam keadaan bahaya. Jadi saya kira kalau bermain saya anggap masih bisa dilaksanakan.

Di Kota Palembang saat ini memang pada pagi hari cuaca kabut agak pekat.

Namun pada siang dan sore sudah lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelatih Persebaya United Ibnu Graham saat dijumpai saat ujicoba lapangan di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) mengakui harus pasang badan menghadapi SFC selaku tuan rumah. Seperti

halnya Laskar Wong Kito, tim Bajol Ijo juga ingin menyudahi permainan dengan posisi unggul.

“Kita harus hati hati disini, tapi kita juga harus menyerang. Target minimal harus lolos. Besok pagi kita latihan lagi,” terang Pelatih Persebaya United tersebut.

Meskipun tanpa Wanggai maupun Titus Bonai, SFC dinilai menjadi lampu kuining dan perhatian serius dan dari beberapa pengawasan Ibnu serangan SFC cukup berbahaya.

“Sama saja tanpa Wanggai atau tanpa Tibo SFC berbahaya semua. Dan pemain SFC menyerangnya bagus sekali.

Asisten pelatih Persebaya United Tony Ho menegaskan, Sriwijaya FC tetap menjadi lawan yang tangguh sekalipun tidak diperkuat Patrich Wanggai dalam laga leg kedua perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Namun Tony menilai Laskar Wong Kito memiliki sejumlah penyerang berbahaya yang tak bisa dipandang sebelah mata.

“Mereka juga pasti punya motivasi untuk menang. Apalagi saya baca di koran ada bonus Rp200 juta. Sekarang motivasinya uang, beda dengan zaman saya dulu. Saya rasa sama.

Artinya, tensinya sama, masing-masing punya kepentingan yang sama

untuk lolos ke semifinal.

Cuma situasinya beda.

Pada saat awal, kita tuan rumah. Sekarang SFC yang tuan rumah. Jadi kita lihat bagaimana penetapan strategi masing-masing pelatih saja. Pastinya akan ada perubahan skema,” tukasnya.

Selain itu, lanjut Tony, kembalinya Yu Hyun Koo dan Asri Akbar, setelah sebelumnya absen di leg pertama, membuat kekuatan lini tengah SFC bertambah.

“Kebetulan saya pernah bawa Asri saat di PSM junior sampai senior. Jadi Asri sudah tidak asing bagi saya. Begitu juga dengan Yu Hyun. Saya tahu dia waktu main di Semen Padang, dan saya di Arema.

Jadi saya sudah tahu tipikal permainannya. Mereka pemain yang punya fighting spirit tinggi. Tapi Asri makin bagus di Sriwijaya,” ulasnya.

Hal senada dikatakan pemain Persebaya Pedro yang mengakui keunggulan penyerangan SFC. Meskipun demikian dirinya percaya dengan kerja sama timnya mampu menembus semifinal.

“Saya sangat percaya sama teman-teman dan bisa lolos. Semua pemain SFC patut diwaspadai. Dan kita juga akan terus melakukan penyerangan sebagaimana staregi yang diberikan oleh Pelatih,” ujarnya. fer/sug

MU Pimpin Klasemen ga. Berkat kemenangan ini, MU mengumpulkan 16 poin dari tujuh pertandingan. Unggul satu angka dari City di bawahnya dan tiga angka dari Arsenal di posisi keempat. Sedangkan Sunderland berada di posisi terbawah dengan dua poin.

Juan Mata melepaskan tembakan pertama bagi MU di menit 15 setelah menerima umpan panjang dari belakang, tapi diblok Lee Cattermole. Semenit kemudian, tendangan bebas diberikan kepada MU menyusul pelanggaran Costel Pantilimon, tapi

Minuman Beralkohol BeritaPagi, beberapa tempat hiburan ini sangat bebas menjual mikol. Bahkan mereka menjualnya kepada anak baru gede atau ABG yang masih usia SMP. Di beberapa tempat hiburan ini bahkan tidak segansegan menawarkan jenis minuman lain yang menjadi favorit.

Salah satu tempat karaoke yang coba ditelusuri adalah tempat karaoke di kawasan Palembang Square (PS) Mall. Karaoke yang sudah jelas berlabel karaoke keluarga ini masih menjual mikol dengan bebas.

Pemesan ruang karaoke ini pun cukup bebas memilih jenis mikol dengan beragam tingkat kadar alkohol.

Pegawai karoke juga tidak segan-segan menyebutkan beberapa jenis mikol dengan ukuran botol, kaleng, dan termasuk gelas besar.

“Silakan Mas, mau yang mana, tidak perlu pesan makan juga tidak apa-apa,” ujar Rn salah satu pegawai karoke yang ramai dikunjungi muda-mudi ini.

Rn bahkan mengaku mikol bisa dipesan sesuai kehendak pengunjung. Harga minuman yang dibeli oleh pengunjung akan diakumulasikan dengan biaya karaoke. “Biasanya pengunjung membayar setelah selesai karaoke,” katanya.

Selain di beberapa karaoke yang dikunjungi di kawasan ini, ada juga tempat hiburan lain yakni tempat biliar yang juga dengan bebas menjual mikol.

Salah satunya petugas biliar mengatakan, setiap orang yang bermain billiar di tempat ini bisa juga memesan mikol kepada pegawainya. Sama halnya seperti di tempat karaoke, pengunjung juga bisa memilih ukuran mikol yang akan dibeli.

Ketika disinggung mengapa masih menjual mikol padahal sudah ada larangan dari pemerintah, diakui salah satu pegawai tidak mengetahui masalah larangan dari pemerintah untuk menjual mikol.

“Mana tahu, saya kan cuma pegawai. Tapi, kalau memang tidak boleh masa Bos saya masih menaruh mikol di kulkas. Mungkin ada tempat-tempatnya yang jual mikol ini. Setahu saya di sini masih boleh menjual mikol,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop)

eksekusi Mata membentur pagar hidup Sunderland.

Sunderland mengancam di menit 24. Jermaine Lens berhasil melewati pertahanan MU dan tinggal berhadapan dengan David de Gea. Namun, De Gea sukses melakukan penyelamatan tembakan Lens dengan kakinya. Merampas bola dari pemain lawan, Wayne Rooney berlari mendekati kotak sebelum melepaskan umpan silang kepada Memphis Depay. Namun, tembakan melengkung Memphis bisa ditepis oleh Pantilimon.

MU kembali mendapat tendangan bebas setelah

handsball yang dilakukan Adam Johnson di pinggir kotak penalti. Memphis menjadi algojo tapi tembakannya lemah dan membentur tanah sehingga dengan mudah ditangkap Pantilimon. Skor masih 0-0.

Kebuntuan MU akhirnya terpecah di menitmenit akhir babak pertama. Umpan panjang Daley Blind diterima Mata di sisi kanan untuk diteruskan dengan umpan silang yang disontek oleh Memphis untuk melewati Pantilimon. MU ungguli Sunderland 1-0.

Keunggulan MU ber-

tambah saat babak kedua masih berjalan semenit. Crossing Anthony Martial disontek oleh Rooney untuk menggetarkan gawang Sunderland.

MU 2, Sunderland 0.

Dua penyelamatan De Gea setelah memblok sontekan jarak dekat Toivonen dalam kemelut gawang. De Gea kembali mengadang sepakan mendatar Van Aanholt.

Di menit 65, Memphis membuang kesempatan untuk menciptakan gol kedua atau yang ketiga untuk timnya. Martial mengumpan kepada Memphis yang tinggal berhadapan dengan

Pantilimon tapi tendangannya ditangkap sang kiper.

Tiga belas menit berselang, Mata hampir menambah keunggulan MU. Menerima umpan mendatar Rooney, bola diteruskan Mata dengan tembakan dari luar kotak tapi Pantilimon menjatuhkan badannya untuk menepis bola.

Mata melengkapi kemenangan MU dengan mencetak gol pamungkas di menit ke-90. Ashley Young menyisir sisi kiri sebelum melepaskan umpan silang dari dekat garis gawang kepada Mata untuk diteruskan dengan sepakan kaki kiri. fer

14 Jemaah Indonesia Meninggal Menurut Abdul, berbagai kesulitan dihadapi Kemenag saat melakukan identifikasi. Banyak korban yang tidak memakai gelang, slayer atau tas penanda yang biasa digunakan jemaah Indonesia sehingga proses identifikasi semakin sulit.

“Semalam ada sekitar 500 jenazah. Kami peroleh akses ke kamar jenazah.

Buka peti yang sudah disiapkan dan proses identifikasi. Ini juga tidak sederhana, banyak jemaah tidak pakai gelang identitas, tas yang dibawa mereka. Kita perlu kroscek ke ketua kloter atau rombongan. Sekecil apapun itu jadi pintu masuk, ini tidak bisa sembarangan,” jelas Abdul.

“Jadi kalau di rumah sakit begitu pasien datang di front gate lalu terhadap yang meninggal di ruang penyimpanan.

Proses identifikasi dari pihak lain, lembaga penanganan darurat di Al Muaisim, dibawa ke sana. Pukul 00.00, kami peroleh foto,” imbuhnya.

Salah satu cara yang dipakai pihak Kemenag adalah dengan menyisir foto setiap jemaah yang tewas.

Ada 500 foto yang harus disisir satu persatu dengan waktu yang juga terbatas.

“Ada 500 foto disisir satu per satu, wajah Indonesia.

Kalau ada slayer atau ihram bertuliskan Indonesia menjadi pintu masuk.

Kita minta izin lihat ke kamar jenazah kalau ada tanda-tanda siapa orang itu sebenarnya. Kalau itu

semua tidak ada, kita ajak ketua kloter atau ketua rombongan. Nomor kloter tidak ada, hanya berdasarkan selembar kain, kita harus lakukan pendalaman lebih lanjut bahwa yang di kamar jenazah adalah Indonesia,” tegas Abdul.

Hingga pukul 13.00 waktu Arab Saudi tercatat ada 14 jemaah haji Indonesia dinyatakan meninggal akibat tragedi Mina. Selain itu, saat ini masih ada 112 jemaah yang masih dalam pencarian karena belum diketahui keberadaannya.

Kepala Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat menambahkan tercatat ada 14 jemaah haji yang meninggal dunia akibat tragedi Mina.

“Total (jemaah meninggal) ada 14 jemaah. Ada pun jemaah yang cedera enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi,” kata Arsyad di Sabtu kemarin.

Saat ini, kata Arsyad, petugas haji di Makkah terus menghimpun data mengenai jemaah haji yang masih belum kembali ke maktab. Menurut dia masih ada 112 jemaah yang belum diketahui keberadaanya.

Perincian dari 112 jemaah yang hilang tersebut adalah dari Kloter Batam (BTH) 14 sebanyak 14 orang, kloter Surabaya (SUB) 48 sebanyak 16 orang, Kloter Jakarta-Bekasi (JKS) 61 sebanyak 64 orang, kloter Makassar (UPG) 10 sebanyak 7 orang,

dan kloter Solo (SOC) 62 sebanyak 11 orang.

Sedangkan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Persatuan Islam (KBIH Persis) merilis 17 nama yang menjadi korban dalam tragedi Mina. Seluruh korban tersebut berasal dari Kloter 61 JKS yang bertolak ke Tanah Suci pada 14 September lalu.

Data tersebut diperoleh dari Pembimbing utama kloter 61 JKS. Korban berasal dari rombongan 4, 8, dan 9. “Data tersebut adalah informasi yang didapat dari pembimbing utama, Acep Saepudin atas kesaksian para jemaah yang satu rombongan dengan para korban,” ujar Sekretaris Umum Persis Irfan Safrudin, di Kantor KBIH Persis Pusat Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta, kemarin.

Sementara itu, ulama besar Arab Saudi Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh menegaskan, peristiwa itu di luar kendali manusia.

Tragedi Mina merupakan musibah terburuk yang menimpa event haji tahunan dalam seperempat abad terakhir.

“Anda tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi,” ujar Mufti Besar Saudi itu kepada Putra Mahkota Mohammed bin Nayef dalam pertemuan di Mina, seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) seperti dilansir AFP, kemarin.

“Karena untuk hal-hal

yang tak bisa dikendalikan manusia, Anda tidak bisa disalahkan untuk itu. Ini nasib dan takdir yang tak terelakkan,” tandas Sheikh kepada Putra Mahkota Mohammed yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri.

Ditegaskan Sheikh yang menjadi Ketua Dewan Syura — badan yang menasihati pemerintah Sau-

di— para jemaah haji harus mematuhi aturan dan regulasi yang diterapkan personel keamanan.

Putra Mahkota Mohammed yang memimpin komite haji Saudi, telah memerintahkan penyelidikan atas tragedi Mina. Raja Salman juga telah memerintahkan revisi atas penyelenggaraan haji. det/sug/vvn

KORBAN TRAGEDI MINA 1. Abdul Halim bin Ali Satina Kloter Surabaya 48 nomor paspor AA 514455 2. Eti Kusmiati Kloter Jakarta-Bekasi (JKS) 61 nomor paspor B0932959 3. Nanik Unah Ratnani Kloter JKS 61 nomor paspor B0745229 4. Muhammad Yuhan Suprianto Kloter JKS 61 nomor paspor A5737138 5. Koko Koswara Oyong Suwarso Kloter JKS 61 nomor paspor B0732931 6. Adriansyah Idris Usman Kloter Batam (BTH) 14 nomor paspor A3826040 7. Dede Kurniasih Sulaiman Kloter JKS 61 nomor paspor B0745305 8. Dadang Barmara Memet Kloter JKS 61 nomor paspor B0214365 9. Yahman Mistan Mahlan kloter Makassar (UPG) 10 nomor paspor B0693120 10. Ratna Abdul Ghani Kloter Banjarmasin (BDJ) 1 nomor paspor A0912791 11. Susimah Slamet Abdullah Kloter Solo (SOC) 62 nomor paspor B0674966 12. Abdul Karim Sumarmi Kloter Surabaya (SUB) 48 nomor paspor B1023417 13. Hamid Atwi Tarji Rofia Kloter Surabaya (SUB) 48 nomor paspor B1467965 14. Busyaiyah Sahel Abdul Kloter Batam (BTH) 14 nomor paspor A2705446

‘Di Atas Kursi, Lihat Ayah Terinjak-injak’ terjadi dorongan.

Suasana begitu kacau karena terjadi aksi saling dorong. Beberapa jemaah pun terjatuh, termasuk Aditya jatuh dari kursi roda. Melihat sang anak jatuh, Sugeng Triyanto menolong dan mengembalikan Adit ke kursi rodanya.

Naas, Sugeng justru jatuh dan terdorong oleh jemaah dari belakang.

“Kondisinya saya mau jalan ke depan tidak bisa, jalan dari belakang didorong. Waktu itu saya jatuh, papa (Sugeng-red) berusaha menolong, tapi malah terdorong,” kata Aditya kepada sang paman, Sabtu (26/9).

Adit melihat ratusan bahkan mungkin ribuan je-

maah terjatuh dan terinjak-injak, termasuk Sugeng sang ayah. Sedangkan ibunya Sri Prabandari sudah langsung terpisah, tenggelam di kerumunan orang.

Mahasiswa STIE BPD Jateng itu tidak bisa berbuat banyak melihat ayahnya terinjak-injak karena ia tidak bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda. Aditya selamat karena dibantu relawan dari India. “Saya nungguin, saya nungguin di lokasi sampai papa enggak ada,” ujarnya.

Aditya hanya pasrah mendapati sang ayah telah mangkat. Dia sempat menutupkan mata jenazah ayahnya dan menyelimutinya dengan kain ihram

sebelum dia dilarikan ke rumah sakit setempat.

Dengan berat hati Aditya meninggalkan jenazah ayahnya di lokasi dan terpisah dari keluarga. “Saya terpisah juga sama Bude.

Saya pulangnya pakai kursi roda dari rumah sakit,” kata Adit.

Sedangkan Risma Widya Puspita Sari (51) warga Perum Cimahpar II, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, sebelum dikabarkan meninggal sempat mengirim pesan singkat agar ke empat anaknya tidak menghubungi dulu. Korban memberi kabar bahwa dia akan melakukan Wukuf di Arafah, ingin beribadah lebih khusyuk.

Kabar tersebut diterima Kevin Ferrdyna anak ketiga korban pada Senin (21/9). Kevin pun memberitahukan hal itu kepada kakak dan adiknya. “Yang dihubungi adik ketiga (Kevin-red). Saat itu beliau minta kalau tidak ada kabar jangan khawatir, karena mau melaksanakan ibadah lebih khusyuk,” ujar Viki (28) putra sulung korban.

Pada Rabu (23/9) malam takbiran, Viki sempat mencoba menghubungi orangtuanya namun saat itu telepon seluler keduanya tidak aktif. Viki kemudian was-was ketika esok harinya atau Kamis (24/9), ia mendengar informasi adanya tragedi Mina ditambah

jumlah yang paling banyak berasal dari Kloter 61 Kabupaten Bandung.

“Saat itu saya langsung lemas, berbagai informasi saya gali sampai akhirnya baru tadi dapat kabar jika ibu saya meninggal dunia, dan ayah saya hilang,” imbuhnya.

Begitu menerima kabar dari sang kakak, Vinnezya adik kedua Viki jatuh pingsan. Hingga saat ini, Viki belum mengetahui kabar sang ayah Ferizal Ghani (56). Ferrizal diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertamanan Kabupaten Sukabumi. “Saya berharap, Ya Allah selamatkanlah ayah saya. Semoga beliau lekas ditemukan,” tutup Viki. sug/det

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

J

ANGAN sekali-kali

bertanya dimana Dewi Sandra memberi sedekah, berkurban atau perbuatan baik lainnya.

Dewi berprinsip, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu. Ya, itulah Dewi Sandra. Teguh memegang prinsip dan ingin berjalan di jalan yang benar.

Dalam perbincangannya dengan BeritaPagi, Jumat (25/9), Dewi menuturkan, sejak ia berhijab, banyak pelajaran berharga yang dialaminya. Salah satunya, bagaimana menjadi muslimah yang baik. “Saya selalu berpikir dan berprinsip harus menjadi muslimah yang baik. Baik menurut agama dan Allah SWT,” kata Dewi.

Begitu juga soal berkurban. Dewi tak ingin jumawa. Sebagai muslim, ia tentu melaksanakan kewajiban itu. Tetapi, orang tidak perlu tahu dimana ia berkurban.”Banyak yang bertanya, dimana saya berkurban. Saya sebenarnya tidak suka berbicara soal tempat. Tetapi percayalah, saya sudah ada tempat di mana warganya jarang makan daging,” kata Dewi.

Dewi bersikap seperti itu bukan tanpa alasan.

Alasannya tentu Dewi tak ingin dianggap ria. “Saya selalu berprinsip, tangan

HALAMAN

kanan memberi, tangan kiri nggak perlu tahu.

Kebaikan yang kita perbuat, tidak perlu diketahui orang lain.

Biar Allah saja yang tahu,” ujarnya Begitu juga soal sedekah, infaq dan yang lainnya. Dewi rutin melakukan itu, namun dia keberatan menyebut angka dan menyebut tempat-tempat yang kerap ia sumbang.

“Saya hanya ingin berbuat baik. Saya ingin berguna bagi orang lain. Rejeki yang saya miliki, ada hak mereka, dan itu saya keluarkan dan berikan kepada yang berhak,” urai Dewi.

12

Dengan demikian, lanjut Dewi, hidup terasa lebih ringan. “Hidup itu sebenarnya mudah jika kita ikut aturan agama.

Jika kita selalu berjalan di jalan Allah, Insya

Allah hidup ringan,” katanya.

Wanita yang lebih suka disebut sebagai ibu rumah tangga ketimbang artis itu pun berpesan, agar umat muslim bahumembahu menolong sesama.

“Masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan. Itu juga menjadi tanggung jawab kita sebagai muslim. Isya Allah kalau kita bersatu, kekurangan mereka bisa teratasi,” pungkasnya. rif

DEWI SANDRA

Tak Ingin Disebut Ria

Kotak Ingin Ada Regenerasi Musisi Rock PERAIH penghargaan kategori Duo/Grup/ Kolaborasi Rock Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015, Kotak berharap ada regenerasi. Kotak merasa, band yang ada sekarang belum cukup sehingga perlu ada regenerasi. ”Kami harap ada regenerasi yang bisa juga mendapatkan penghargaan ini,” ujar Tantri (vokal) mewakili Chua (bas) dan Cella (gitar) usai menerima penghargaan tersebut.

Menurut Tantri, penghargaan yang diraihnya tersebut

FILM Pemain: Anne Hathaway, Robert De Niro, Adam DeVine, Nat Wolff, Rene Russo Sutradara: Nancy Meyers

‘The Intern’ ‘THE INTERN’ bercerita tentang tokoh Ben Whittaker (Robert De Niro), duda berumur 70 tahun dan pensiunan salah satu perusahaan pembuat buku telepon di Brooklyn, AS. Dalam kehidupan sehari-hari, Ben terbiasa dengan rutinitas tai chi, berbelanja, ke kedai kopi setiap pagi, dan mengunjungi anak dan cucunya.

Suatu hari, rutinitas Ben berubah setelah ia membaca selebaran lowongan magang khusus para lanjut usia di sebuah perusahaan mode berbasis online. Ia mencoba melamar dan dirinya pun diterima sebagai

pemagang usia senja. Hanya saja, pengalamannya bekerja selama 40 tahun, ternyata tak lantas membuat semuanya menjadi mudah.

Ben harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi juga situasi kerja yang santai namun beritme cepat. Sangat berbeda dengan generasinya.

Ben ditugaskan membantu pekerjaan sang pendiri sekaligus CEO AboutToFit.com, wanita muda yang cerdas dan gesit, Jules Ostin (Anne Hathaway). Ironisnya, Si Bos Besar ini justru menganggap Ben sebagai penganggu. Maka dimulailah hari-hari Ben sebagai

staf magang lanjut usia di antara 200 lebih karyawan berusia muda.

Sebagai film bergenre drama komedi, bukan hanya penyuguhan tawa, film berdurasi 121 menit ini pun sukses membuat mata penonton berkacakaca di beberapa adegan. Bahkan mungkin tertawa dan terharu di saat yang bersamaan.

Lewat akting Hathaway dan De Niro, Nancy juga seolah ingin mengingatkan kepada generasi muda yang disebut millenials agar tak meremehkan generasi tua dengan budaya-budaya lamanya yang nyaris terlupakan dan dianggap kuno. rif

bukanlah puncak karier Kotak, melainkan sebuah apresiasi dari penikmat karya-karya band yang sudah berdiri sejak 11 tahun lalu ini. “Kalau di puncak enggak lah. Ini sebagai bentuk apresiasi saja,” kata Tantri.

Yang terpenting, kata Tantri, karya-karya Kotak yang selama ini menghiasi industri musik Tanah Air bisa dinikmati oleh para penikmati musik, khususnya bagi para pecinta musik rock.

“Yang penting, album rock kami bisa dinikmati,” kata Tantri.

Bens Leo, pengamat musik Indonesia juga

setuju dengan pendapat Tantri. “Regenerasi memang jalan di tempat, perlu dihadirkan generasi-generasi setelah Kotak,” kata Bens.

Bens menduga tidak berjalannya regenerasi lantaran ajang festival musik rock sangat minim.

“Dulu ada festival rock yang diadakan Mas Log, tapi sekarang nggak ada,” katanya lagi.

Menurut Bens, harus ada kemauan dari musisimusisi muda untuk terjun ke musik rock dan jangan berpikir instan. “Harus ada kesadaran dari musisi muda,” tutup Bens. rif

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

13

Buktikan Eki! Ketidakhadiran Wanggai bisa menjadi berkah bagi penyerang muda SFC Rizsky Dwi Ramadhana.

Pasalnya, ini menjadi momentum pembuktian kualitas di tanah kelahirannya.

Duel Hidup Mati Palembang, BP Sriwijaya FC (SFC) akan melakoni leg kedua babak perempat final Piala Presiden 2015.

Duel kontra Persebaya United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (27/9), tidak ubahnya seperti duel hidup mati bagi semua punggawa Laskar Wong Kito.

“Saat ini yang kami pikirkan adalah bagaimana bisa menang, karena pertandingan ini hidup mati bagi pemain SFC,” ujar kiper andalan SFC, Dian Agus Prasetyo Sabtu (26/9).

Dituturkan DAP, dalam laga nanti beban SFC cukup berat menyusul kekalahan tipis 0-1 dari Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (20/9). Meski tidak bisa bermain karena cedera, dia berharap tim lawan tidak bisa menjebol gawang SFC. “Selama ini kami tak pikirkan apa-apa mengenai fisik tapi tentang bagaimana saat main besok (hari ini red) sehingga lolos ke semifinal,” lanjut mantan penjaga gawang Mitra Kukar itu.

Baginya, SFC harus melaju ke babak semifinal dengan mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki.

Bermain di kandang sendiri tentu meningkatkan mental dan semangat juang di lapangan hijau. Kehadiran suporter juga menjadi tambahan semangat untuk bisa mengalahkan Persebaya,” tukasnya. sug

Palembang, BP Sriwijaya FC (SFC) tidak bisa menurunkan trio BMW, Titus Bonai, Theo Mushafry dan Patrich Wanggai, saat menjamu Persebaya United pada leg kedua babak perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (27/ 9). Pasalnya, Wanggai harus menepi karena terkena akumulasi kartu kuning.

Striker asal Papua tersebut dipastikan absen karena akumulasi kartu setelah mengantungi dua kartu kuning, saat menantang Arema Cronus di babak penyisihan grup. Serta laga leg pertama perempat final kontra Persebaya United, di Stadion Gelora Bung Tomo, akhir pekan lalu.

Kehilangan mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu, sedikit banyak akan mengendorkan daya dobrak Laskar Wong Kito.

Apalagi, SFC butuh minimal dua gol untuk mengamankan tiket semifinal setelah takluk 0-1 pada laga perdana.

Toh, kehilangan Wanggai tidak terlalu dirisaukan kubu SFC. Apalagi, ini bisa menjadi momentum bagi bomber asli Sumatera Selatan (Sumsel) Rizsky Dwi Ramadhana, untuk unjuk gigi di kampung halamannya.

Eki-sapaan akrab Rizsky juga berharap dipasang sebagai starter pada laga nanti.

“Mudahmudahan bisa starter melawan Persebaya.

Jika pelatih memberikan kesempatan saya yakin bisa memberikan performa terbaik,” ucap Eki kepada

BeritaPagi, Sabtu (26/9).

Jebolan SFC U-21 ini mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk melawan skuad Bajul Ijo. Saat ini, dia tengah menyiapkan fisik dan mental agar bisa tampil prima.

“Saya sedang fokus melawan Persebaya karena mereka tim tangguh dengan sejarah yang besar. Meski takluk 0-1 di pertemuan pertama kami optimis bisa membalas di Jakabaring, sekaligus melaju ke semifinal,” kata Eki optimis.

Pelatih SFC Benny Dollo mengaku bisa mengubah formasi dengan hilangnya Wanggai di garda terdepan Laskar Wong

Riszky Dwi Ramadhana

Kito. Bendol, sapaan akrab Benny Dolo akan melihat perkembangan setiap pemain hingga persiapan terakhir. “Kami belum bisa pastikan itu sekarang. Kita lihat saja perkembangan ke depannya bagaimana,” terang mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Meski tidak akan diperkuat Patrich Wanggai, namun manajemen Persebaya tetap mewaspadai pemain pengganti yang disiapkan oleh pelatih SFC Beny Dollo. Nama Rizsky Dwi Ramadhana yang disebut akan mengisi posisi yang ditinggalkan Wanggai, mulai menjadi perhatian serius tim pelatih Bajul Ijo. Pemain terbaik dan top skor ISL U21 2013 memang cukup asing dan tidak terlalu dikenal tim pelatih Persebaya.

“Kami cukup buta dengan kemampuannya, namun kami yakin dia pasti akan memberikan masalah. Pemain muda biasanya punya semangat tinggi dan kecepatan, kami sudah menginstruksikan lini belakang Persebaya untuk mewaspadainya,” ujar asisten pelatih Persebaya Tony Ho. “Selain Rizsky mereka masih punya banyak pemain. Saya lihat di situ peran Titus Bonai dan Mushafry, yang tetap berbahaya.

Bonai dan Mushafry pemain pengalaman yang patut kita waspadai,” tambah Tony.

Di sisi lain, pilar Persebaya di lini belakang yakni Otavio Dutra juga mengatakan hal yang sama dengan asisten pelatihnya tersebut.

“Absennya Wanggai sedikit menguntungkan, namun juga ada kerugiannya. Dia pemain pengalaman, namun sekarang saya pun punya masalah baru karena tidak mengenal pemain penggantinya, bagaimana kecepatannya atau kemampuan teknis lainnya,” ujar pemain asal Brasil tersebut. Oleh karena itu, Dutra mengaku tidak akan terlalu terpengaruh dengan absennya Patrich Wanggai dan tetap akan bekerja keras selama 90 menit tersisa di leg kedua nanti.

“Hasil di leg pertama harus kami lupakan, siapapun pemain SFC yang nanti akan bermain harus kami hentikan.

Pertandingan pun tetap akan sulit walau di partai pertama kemarin Persebaya mampu unggul,” pungkasnya. fer

Persebaya United Diubah Bonek FC Jakarta, BP Menyusul keberatan yang diajukan perwakilan Bonek 1927, Persebaya United dipastikan sudah mengganti nama klub demi kelangsungan mereka berlaga di ajang Piala Presiden.

Persebaya United resmi mengganti namanya menjadi Bonek FC memasuki perempat final Piala Presiden 2015.

“Betul. Alasan memilih nama itu, ya karena kami orang Surabaya,” kata CEO Persebaya United Gede Widiade, Sabtu (26/9) siang.

Lebih lanjut Gede menegaskan nama Bonek FC hanya akan digunakan di ajang Piala Presiden. Sementara untuk nama yang lebih permanen, Gede mengaku akan ada tahapan berikutnya.

“Itu hasil masukan

dari beberapa sumber masyarakat di Surabaya.

Untuk yang permanen, akan kami lakukan sayembara dan berhadiah 25 juta untuk yang terpilih nanti,” katanya menambahkan.

Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sport yang menaungi Piala Presiden juga mengakui hal tersebut. “Kami sudah menerima nama dan logo barunya,” kata Hasani.

Hasil nama saat ini, lanjut Hasani, sudah dikomunikasikan dengan perwakilan Bonek 1927, dan dibantu pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Ia berharap hal ini dapat membuat suasan ajadi lebih kondusif.

“Mudah-mudahan reda untuk seterusnya,” tambahnya.

Pada Selasa (22/9), Bonek 1927, sebutan untuk para pendukung klub sepak bola

Persebaya 1927, mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta.

Mereka menyerahkan surat permintaan agar Menpora Imam Nahrawi mencoret Persebaya United dari kejuaraan Piala Presiden yang digelar Mahaka Sports.

Perwakilan ini berpegang pada keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang menegaskan hak milik penggunaan nama dan logo Persebaya adalah PT Persebaya Indonesia.

Keputusan itu dituangkan dalam sertifikat merek yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) Kemenkumham di Jakarta, Senin (21/9).

Surat itu ditandatangani Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual atas nama Menkumham. fer

[14] Romantika

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Kami Hampir Setiap Hari Makan Ikan Asin Kami ada empat orang di rumah.

Pertama ayah, sebut saja bernama B1, sebagai kepala rumah tangga.

Kedua ibu, sebut saja bernama B-2.

Ketiga aku, bernama B-3. Aku cewek, tahun depan insya Allah sudah bisa lepas dari Akper (Akademi Perawat).

Keempat adik, cowok, kelas 4 SD, bernama B-4. B adalah inisial ayah.

DI rumah, hanya B-1, B-3, dan B-4, yang setiap hari makan. B-2 tidak pernah makan di rumah dan aku tidak ingin melibatkan B2 dalam cerita berikut ini.

Aku hanya akan bercerita tentang B-1 yang hampir setiap hari menggoreng ikan asin di atas kompor gas yang apinya meredup, lalu tentang B-3 diriku sendiri, dan tentang B-4 adik.

Lantas di mana peran B-2? Sudahlah tak usah dibawa-bawa. Bukankah setiap rumah tangga itu punya rahasia masingmasing? Pasti punyalah, ya kan. Begitupun dengan kami. Biarlah kisah tentang B-2 menjadi rahasia dalam keluarga kami.

Belakangan keadaan rumah kami agak oleng.

Semua karena keuangan yang terus memburuk.

Ayah sudah buka-bukaan kalau sekarang bukan saja sudah tidak bekerja tapi sudah tidak punya simpanan. Terkuras total.

Ayah tidak punya harta. Ayah tidak seperti ayah yang lain punya usaha penimbunan minyak tanah, solar, atau bensin. Ayah tidak punya usaha meracik narkoba, yang biasa dipasarkan di lokasi hiburan malam atau di sudut-sudut kampus. Ayah tidak punya pertahanan yang kuat untuk menjamin hidup enak. Ayah sudah setengah frustrasi melihat kenyataan betapa sulit mendapat pekerjaan di era Kabinet Ayo Kerja ini.

Ayah bukan tidak mau kerja. Ayah kerja apa saja oke. Mau kerja harian, kerja mingguan, kerja bulanan, silakan. Sayang peluang selalu tertutup.

Ayah terakhir kerja sebagai orang kantoran yang bergerak di bidang perdagangan pakaian seragam sekolah, seragam kantor, seragam satpam. Manajemen perusahaan melakukan “pembuhan perlahanlahan” dengan cara PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Ayah yang terakhir KO (knockout) kena PHK dan sudah setahun tidak kerja. Ayah hanya terima

pesangon tujuh juta.

Berapalah itu, sebentar saja sudah habis. Ayah mau tak mau di rumah saja.

Keseringan di rumah, lama-kelamanan ayah menjadi sering ke dapur.

Ayah memasak untuk tujuan penghematan sekaligus untuk memenuhi keperluan makan sehari-hari.

Menanak nasi, sayur, ikan, dilakukan dengan senang hati. Ayah pula yang belanja ke pasar.

Ayah satu-satunya yang punya waktu.

Ayah memasak dan itulah yang kami makan.

Ayah di bulan-bulan pertama masih rajin menggoreng ikan, telur, dan ayam. Daging sapi, meski proteinnya paling tinggi, hampir tidak pernah. Tahu sendiri harga daging sapi sudah mencapai di atas seratus ribu per kilo. Kalau telur suka naik turun, kadang 20 ribu per kilo kadang 23 ribu.

Heran, dari dulu sampai sekarang, harga selalu dikuasai para tengkulak. Pemerintah seolah buta melihat harga yang sengaja diombangambingkan. Wortel yang gemuk, bulan kemarin mencapai 19 ribu per kilo dan pekan ini normal 15 ribu, setelah muncul protes melalui berbagai pemberitaan. Kalau tidak diteriakin dan tidak disupport oleh pers, bisa jadi harga wortel tetap 19 ribu.

Ayah geleng-geleng kepala melihat harga pasar begitu gampang dipermainkan. Menjelang Lebaran kemarin lebih parah. Harga petai yang biasa 3 ribu per papan, mendadak digemparkan menjadi 50 ribu tiga papan. Ini murni kejahatan pasar yang selalu dibiarkan. Para

penjahat pasar itu tahu betul kalau ibu-ibu di dapur pasti membutuhkan petai untuk melengkapi ketupat atau lontong sayur khas Lebaran.

Ayah berkata, hanya harga ikan asin yang tidak pernah dipermainkan. Selalu stabil.

Ayah kalau beli ikan asin bisa 50 ribu sudah dapat banyak dan variasi.

Ada ikan asin kepala batu, yang di kepala ikan itu terdapat seperti pecahan batu warna putih. Ada ikan cumi asin, ikan mujair asin, dan lainnya. Beli gocap sudah bisa digoreng berkali-kali dan akhirnya kami di rumah hampir setiap hari makan ikan asin. Lamalama kepala ini bisa bengkak.

Ayah sangat tahu dan sadar akan bahaya keseringan makan ikan asin. Bisa darah tinggi, sudah pasti. Bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Ayah

bilang, uangnya hanya bisa beli ikan asin, mau apa lagi. Ayah sudah angkat tangan tidak sanggup beli ayam potong.

Hidup, kata orang dahulukala, bagaikan roda berputar. Kadang di atas, kadang di bawah.

Kadang punya, kadang tidak punya. Nah sekarang ayah sedang di bawah dan sedang tidak punya apa-apa. Ayah kami sedang terpuruk.

Keuangan ayah tercabikcabik.

B-4, adik aku, sempat protes mengapa sekarang ayah hampir setiap hari goreng ikan asin. Apaapaan ini. Masak nggak bosan ikan asin mulu.

Gara-gara ikan asin adik menjadi cerewet.

Maklumlah dia kan masih anak SD, mana tahu apa artinya “hidup bagaikan roda berputar”.

Makanya sebelum ayah mendengar teriakan B-4, aku cepat-cepat

menginjak kakinya sebagai tanda jangan terlalu banyak menyanggah. Makan saja apa yang ayah sudah sediakan.

Jangan banyak mengeluh tapi banyak bersyukur atas kebesaranNya bahwa kita masih diberi kesempatan untuk hidup.

Hari ini kita bisa membuka mata.

Besok, entahlah.

Kepada B-4 aku jelaskan tentang kebiasaan ayah goreng ikan asin.

Aku bilang kalau ayah sudah lama tidak kerja dan tidak punya uang untuk beli makanan yang enak-enak di pasar seperti; udang kesukaan B4, cumi-cumi atau sotong, ikan mas, ikan bawal, ikan patin, dan sebagainya. Ayah hanya sanggup belanja ikan asin.

B-4 menunduknundukkan kepalanya, seolah mengerti. Padahal dia belum tahu apa-apa tentang ikan asin.

Keseringan makan ikan asin sangat berbahaya bagi kesehatan. Ikan memang bagus karena protein tinggi. Tapi kalau ikan asin, hati-hati.

Kepada B-4 aku jelaskan tentang bahaya makan ikan asin.

Bagaimana nilai nutrisinya, apakah bisa sebagai sumber protein, ini harus dijelaskan, supaya adik mengerti.

Benar apa adanya bahwa seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sedang dalam pertumbuhan dan perlu mengonsumsi sumber protein daging sapi, daging ayam, ikan,

dan kalau bisa telur ayam kampung. Telur tak baik dikonsumsi mentah dan harus direbus matang.

Makan ikan asin tidaklah jelek tapi kalau keseringan bisa mengancam kesehatan di kemudian hari dan dipastikan bisa menjadi darah tinggi. Ikan asin bukanlah sumber protein utama.

Itulah pengetahuanku tentang ikan asin. Ayah, lain lagi. Ayah punya kerabat beberapa orang wartawan di berbagai surat kabar nasional maupun lokal. Ayah sering bicara tentang ikan asin melalui ponsel dan aku asyik-asyik saja nguping di sebelah kursi ayah.

Ayah bilang kepada si wartawan bahwa ikan asin di zaman Bung Karno sama ikan asin di zaman Jokowi beda jauh.

Ikan asin dulu tidak kurus seperti ikan asin sekarang. Ikan asin dulu kebanyakan asli tapi sekarang banyak ikan asin diproduksi secara besar-besaran dengan tidak tepat. Ikan asin sekarang tak lebih dari ikan asin palsu.

Ow, aku terkejut.

Ternyata bukan beras saja yang dipalsukan.

Ikan asin pun dipalsukan.

Coba you tengok itu, kata ayah sambil menyebut salah satu lokasi produsen ikan asin terbesar, di sana telah terjadi penyimpangan dan mengapa dibiarkan?

Silakan you garap feature gaya investigasi dan lihat, ikan asin di zaman sekarang sudah dicampur tawas, dicampur boraks, dan dicampur pemutih.

Makanya, kata ayah, ikan asin zaman sekarang lebih putih dibandingkan ikan asin zaman masak

pake kayu bakar.

Ayah mengingatkan melalui sang wartawan yang sudah naik jabatan sebagai Kepala Redaktur, bahwa ikan asin yang berbahaya itu ciri utamanya terlihat lebih putih. Ikan asin asli agak pucat atau cokelat dikit. Kalau terlihat bersih putih bercahaya berarti itu adalah ikan asin palsu.

Waspadalah.

Samar aku mendengar kalau si wartawan menanggapi keluhan ayah begini: “Tapi tidak semua ikan asin palsu bukan?”

Memang, tapi harus hati-hati dan waspadalah bahwa kejahatan itu datang bukan dari luar melainkan dari kita sendiri yang tidak menjaga diri. Kalau sudah tahu ikan asin itu dicampur tawas, boraks, pemutih, ya sudah hentikan saja. Jangan beli.

Untuk kesekian kali ayah bicara jujur kepada anaknya bahwa dalam kondisi seperti sekarang ayah tidak mungkin tidak beli ikan asin. Ayah tidak mengajari anaknya makan ikan asin terlalu lama.

Bicara soal ikan asin, siapa sih yang berani menolak ikan asin. Mulai buruh pelabuhan sampai presiden pasti suka ikan asin. Ayah kami saja dalam seminggu bisa dua empat kali makan ikan asin dan ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan ayah di kemudian hari.

Apalagi kalau ikan asin itu palsu.

Jangan-jangan ayah kami bisa lebih cepat ambruk.

Berdasarkan penuturan AW kepada penulis Rio Pilih.

[15] Lembar Anakku

Indahnya Terima Kasih CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

P

AGI di hari libur pertama. “Hore asyiiiik!” seru Sheila saat terbangun.

Tidak sekolah, banyak kartun di TV, game komputer, dan tentu saja perjalanan ke kedai es krim. Memang menyenangkan! Sheila meneguk susu coklatnya.

Ayah berkata, “Maaf Sheila, kami harus pergi menjenguk seseorang yang sakit. Ayah dan Ibu tidak dapat membawamu jalan-jalan hari ini.”

Melihat Sheila menekuk wajahnya, Ibu berkata, “Kamu boleh menyalakan komputer serta memutar film kesukaanmu. Bukankah ada film Barbie di TV hari ini?”

Sheila memutuskan untuk tersenyum.

Begitu Ayah dan Ibu pergi, Sheila mulai menyalakan komputer.

Tapi baru beberapa menit tiba-tiba listrik padam.

Sheila meminta Bibi Pur memeriksa listrik karena tak berani. Ternyata memang dari gardu listriknya yang mati.

Mata Sheila jatuh pada buku karya Dr Seuss berjudul Cat in The Hat. Ibu telah membacakannya semalam. Buku tentang kucing lucu yang datang ke sebuah rumah pada hari membosankan dan melakukan banyak hal nakal ketika ibu anakanak itu keluar. Namun hal ini hanya terjadi di buku atau kepada anakanak di luar negeri, pikir Sheila.

Tiba-tiba Sheila melihat seseorang berdiri di dekat jendela.

“Kayaknya kamu kelihatan bosan di rumah? Ayolah, buatlah hari ini jadi menyenangkan! Berteman denganku. Oh iya, namaku Munni,” kata anak itu.

Sheila menatap anak perempuan dengan rambut kecoklatan, wajah kotor, tangan kasar dan mata cerah dengan menyenangkan. Dia tersenyum dan mengulurkan tangannya.

Dia berkata, “Maaf

Munni, tak ada hal yang menyenangkan tanpa TV dan komputer.”

“Kamu bisa melakukan hal lain di luar,” kata Munni.

“Aku tidak bisa keluar begitu saja,” kata Sheila.

“Sayang sekali.

Padahal aku hanya ingin mengajakmu agar tidak bosan di rumah,” kata Munni.

Sheila akhirnya memutuskan untuk keluar rumah. Sheila pamit kepada Bibi Pur agar tak bingung mencarinya., ia hanya bilang ingin pergi ke mini market sebentar.

“Permainan apa yang akan kita lakukan di luar sekarang?” tanya Sheila.

“Bagaimana kalo kita kumpulkan sebanyak mungkin orang mengucapkan terima kasih kepada kita?” ajak Munni.

“Untuk apa?” tanya Sheila.

“Kamu akan tahu sendiri nanti,” Jawab Munni.

Mereka menuju ke jalan. Tiba-tiba di sisi

trotoar mereka melihat seorang ibu tua yang bingung hendak menyeberangi jalan.

Munni mengajak Sheila membantu ibu tua itu.

Sheila menuntun ibu tua itu menyeberang, sementara Munni membantu membawakan keranjangnya.

“Terima kasih, anakanak yang manis dan baik hati. Maukah kalian mampir ke rumahku untuk minum sirup buatanku?” ucap ibu tua itu.

“Terima kasih, bu. Lain waktu saja. Kami ingin bermain dulu sekarang,” kata Munni.

Ibu itu tersenyum dan mengucapkan selamat tinggal.

“Mengapa kau tolak ajakan ibu tadi?” tanya Sheila.

“Kita baru mengumpulkan satu ucapan terima kasih,” jawab Munni enteng.

Mereka lanjut berjalan.

Ketika ada seorang bapak yang terjatuh dari sepedanya dan isi tasnya tumpah, mereka pun ikut membantu. Bapak itu

mengucapkan terima kasih. Ketika ada seorang anak yang ketakutan melihat anjing kampung, mereka pun membantunya.

Sekali Sheila dan Munni membantu seorang remaja yang mobilnya mogok. Sheila dan Munni membantu mendorong mobilnya bersama beberapa orang. Tetapi remaja itu sama sekali tidak mengucapkan terima kasih ketika mobilnya jalan.

“Huh, dasar tidak tahu terima kasih! Sudah ditolong malah meninggalkan kita begitu saja,” kata Sheila kesal.

“Biarlah. Mungkin orang itu tidak pernah mendengar indahnya ucapan terima kasih,” kata Munni.

Setelah itu, mereka mendatangi panti asuhan.

Beberapa penghuni panti adalah anak tuna netra.

Karena mereka tidak bisa membaca buku, Sheila dan Munni membacakan buku untuk mereka. Para penghuni panti sangat senang dengan kebaikan

Sheila dan Munni. Saat Sheila dan Munni pulang, mereka memberi hadiah sebuah nyanyian yang merdu.

Tiba-tiba Sheila teringat sudah terlalu lama meninggalkan rumah. Dia pun berpamit pulang kepada Munni.

Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada Sheila.

“Sampai ketemu besok ya!” kata Sheila.

Karena capek, setelah makan, Sheila pun tertidur. Dia bangun ketika sore hari. Ayah dan Ibu baru saja pulang.

Ayah dan Ibu bertanya apa yang dilakukan Sheila di hari liburan pertamanya.

Sheila tak mau menceritakannya.

“Pokoknya sesuatu yang menyenangkan,” kata Sheila.

Sejam kemudian, Ibu dan Ayah baru tahu apa yang dirahasiakan Sheila.

Tiba-tiba saja beberapa orang datang ke rumah bergantian. Mereka ada yang membawakan kue, buah-buahan, buku cerita dan mainan untuk Sheila.

Mereka bercerita hari itu Sheila telah membantu mereka.

“Aku tidak sendirian membantu. Aku berdua bersama Munni. Jadi hadiahnya akan kubagi dua bersama Munni,” kata Sheila.

Tapi orang-orang yang dibantu itu sama sekali tidak tahu soal Munni.

Mereka bilang, hanya dibantu Sheila. Tidak ada anak lain bersama Sheila.

Wuah Sheila jadi bingung.

“Ah, biar kutunggu saja besok. Munni pasti akan menemuiku lagi,” kata Sheila.

Ternyata Munni tidak datang. Walaupun mulanya Sheila bingung, akhirnya Sheila tak mau memikirkannya lagi. Dia meneruskan liburannya dengan mengumpulkan banyak kata terima kasih.

Ternyata lama kelamaan ucapan itu sangat indah terdengar. Tentu saja, Sheila pun selalu berterima kasih kepada siapapun yang telah berbuat kebaikan.

hore aku tahu...

IST

Oya, apakah di daerahmu juga ada polisi cilik? Polisi cilik merupakan kegiatan ekstrakurikuler, kerjasama Kepolisian Resort (Polres) dengan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah.

Di Polres, kegiatan polisi cilik ini dibina oleh para polisi dari Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa).

Kegiatan polisi cilik ini, selain untuk tujuan pendidikan ilmu kepolisian sejak dini, juga untuk

menanamkan kebiasan disiplin dan percaya diri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana keakraban antar sekolah (SD) di wilayah tersebut.

Polisi cilik biasanya diambil dari anggota Polisi Keamanan Sekolah (PKS). Kalau di sekolah belum ada kegiatan PKS, biasanya Polres akan membuka pendaftaran lewat sekolah.

Untuk menjadi polisi cilik, salah

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

MUHAMMAD ALIZY BENZEMA Ttl Nama Ayah Nama Ibu Hoby Cita- Cita Pesan

: : : : : :

1 Januari 2015 M. Zully Aprianto Yulianti Main Mobil- Mobilan Dokter tetap semangat yaaaaa,,,

ARUMY TALITHA SUHENDRA Ttl Nama Ayah Nama ibu Hoby Cita’ Pesan

: : : :

Muara Belian, 07 Mei 2015 Romy Suhendra Ayoe Prihartini Berenang, Suka difoto Sama Ngisep jempol sendiri : Jadi Dokter : be filial and always adhere to the religion,, salam kenal dari arumy

Kecil-kecil Menulis Resensi

Jadi Polisi Cilik Yuk

DI mana-mana, penampilan polisi cilik selalu memukau penonton.

Penampilannya keren dengan seragamnya yang gagah.

Kerapian barisan dan gerakangerakannya yang kompak, menunjukkan para polisi cilik ini pasti sangat tekun dan disiplin dalam latihan. Sebab, tanpa ketekunan dan dispilin dalam berlatih, semua pasti akan terlihat berantakan.

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

satu syaratnya harus berbadan sehat, percaya diri, dan bersedia mengikuti latihan.

Selain mendapat teori ilmu kepolisian, para polisi cilik juga dilatih baris-berbaris, membentuk formasi, dan pengaturan lalu-lintas.

Dalam satu angkatan, jumlah polisi cilik dalam satu Polres bisa mencapai 250-an. Mereka berasal dari kelas 4, 5, dan 6.

Saat latihan, mereka akan dibagi menjadi beberapa regu. Materi yang diajarkan pada setiap regu tidak sama, disesuaikan dengan jenjang kelas dan tingkatan.

Kita berharap, teman-teman kita polisi cilik ini kelak bisa menjadi Polri masa depan. Polisi yang mampu melaksanakan Tribrata Polri . Yaitu, 1. Berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, 2. Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum negara kesatuan Rpublik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945, 3. Senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan keikhalasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.

Polisi cilik! Siaaap! Laksanakan! ben

Penyamaran Judul Penulis

: Vannesa’s Story : Fika 104 halaman

SSST, aku baca cerita seru dari penulis bernama Fika yang masih usia sebelas tahun lho. Bagimana ya ceritanya?

Putri Monica meninggal karena menyelamatkan Vannesa yang hampir tertabrak truk. Vannesa berjanji akan mencari pengganti Putri Monica. Akan tetapi, di kota tersebut tidak ada yang mau menjadi putri. Karena itu, Vannesa sendiri yang menggantikan Putri Monica dan semua tugasnya. Hingga suatu hari, sekolah Vannesa kedatangan murid baru, yaitu penulis terkenal bernama Allisa. Siapakah Allisa itu? Apa kaitannya dengan Vannesa? Bagaimana pula suka-duka Vannesa yang menjadi putri baru? Penasaran, kan?

Aku si saat membacanya jadi merasa panasaran terus. Kasihan dengan Puteri Monia tapi senang dengan kehebatan Vannesa. Cerita seperti inilah yang aku suka.

Salsa Afifah Putri, SMA Negeri 18 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi!

1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com.

4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru.

5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.

[16] Panorama

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Menikmati Keindahan Pulau Pahawang Keragaman bawah laut menjadi daya tarik sendiri untuk menikmati Pulau Pahawang.

S

ETELAH puas menikmati panorama bawah laut di Pulau Pahawang, kita bisa meneruskan penjelajahan dengan berlayar ke Tanjung Putus serta Pulau Kelagian yang tidak jauh dari Pahawang. Di dua tempat itu, air laut jernih berwarna toska, tidak terlampau dalam, seperti kolam renang pribadi tidak berbatas yang dibingkai deretan bukit serta pulau dari kejauhan.

Pulau Pahawang merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Pulau ini terbagi menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil.

Luas Pulau Pahawang seputar 1.084 hektar. Manfaat menyisiri semua garis pantai pulau ini bisa menyewa perahu.

Di satu di antara sisi pulau cuma ada deretan pohon nyiur yang banyak serta rapat-rapat. Sedang di bagian lain ada rimba dengan pohon besar di bibir pantainya.

Di bagian ini cuma sedikit pasir di pantainya tetapi benar-benar rimbun pohon-pohon. Air laut yang berwarna biru jernih tampak kontras dengan warna hijau dari pohon-pohon.

Pulau Pahawang mempunyai enam dusun, yakni Suakbuah, Penggetahan, Jeralangan, Kelompok, Pahawang, dan Cukuhnyai dengan penghuni 1.533 jiwa.

Di seputar Pulau Pahawang ada banyak pulau seperti Pulau Pahawang Kecil, Pulau Gosong, serta Pulau Kelagian, serta Pulau Pahawang besar.

Ada banyak spot snorkeling di seputar pulau. Satu diantaranya ada kapal nelayan yang karam. Kapal itu jadi tempat persembunyian ikan serta hewan laut lain.

Keragaman bawah laut di pulau ini jadi tambah dengan beberapa macam

karang, ikan, serta tumbuhan laut.

Bila telah senang nikmati panorama bawah laut di Pulau Pahawang, kita bisa meneruskan penjelajahan dengan berlayar ke Tanjung Putus serta Pulau Kelagian yang tidak jauh dari Pahawang.

Di Tanjung Putus ada Pulau Gosong, pulau yang cuma terbagi dalam pasir putih. Di sekitarnya air laut jernih berwarna toska, tidak terlampau dalam, seperti kolam renang pribadi tidak berbatas yang dibingkai deretan bukit serta pulau dari kejauhan.

Apabila berkunjung ke Pulau Kelagian, pasir putih yang halus serta air yang benar-benar jernih bakal menyongsong anda. Pantainya benarbenar nyaman serta tenang untuk bersantai serta berenang.

Pulau Pahawang Kecil dapat ditempuh kurang lebih sekitar sepuluh menit dari Pulau Pahawang Besar.

Kebanyakan para pengunjung menginap di penginapan Pulau Pahawang Besar karena di pulau tersebut sebagian besar penduduk setempat tinggal.

Sebaiknya Anda membawa makanan dan minuman bila akan berkunjung ke pulau ini untuk bekal selama di perjalanan.

Dari pusat Kota Bandar Lampung, Anda dapat menuju ke Pantai Klara yang ada di Kabupaten Pesawaran terlebih dahulu.

Pantai tersebut merupakan titik penyeberangan ke Pulau Pahawang.

Waktu tempuh dari pusat kota Bandar Lampung ke Pantai Klara sekitar 70 hingga 90 menit perjalanan.

Dari sini Anda dapat menyewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Pahawang dengan biaya sekitar Rp500.000 per hari (sudah termasuk pengemudinya). Perahu tersebut dapat menampung sekitar lima belas orang.

Saat menyewa perahu, Anda bisa juga menyewa perlengkapan snorkeling dengan biaya sekitar Rp50.000 per orang. Waktu tempuh menuju ke lokasi sekitar 90 menit perjalanan. osk/net

PASAR

PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

17

Peminat Kue Lebaran Menurun

H A R G A HARI INI Bawang Merah Rp 16.000/Kg Bawang Putih Rp 20.000/Kg Cabai Merah keriting Rp 35.000/Kg Cabai Rawit Jawa Rp 30.000/Kg Cabai Rawit Kecil Rp 55.000/Kg Minyak Sayur Rp 11.000/Kg Tepung Terigu Rp 6.500/Kg Gula Pasir Rp 12.000/Kg Telur Rp 19.000/Kg Beras Patin Rp 10.500/Kg Beras Selancar Rp 10.500/Kg Beras Topi Koki Rp 10.500/Kg Daging Sapi Rp120.000/Kg Ayam Potong Rp 25.000/Kg *berbagai sumber

TIPS Memilih Buah Segar BAGI yang ingin membeli buah inilah ciriciri buah yang bagus dan segar : Durian : – Durinya yang melebar dan daging durinya sudah agak lunak.

– Aromanya yang harum dan kuat, kulitnya tdk ada yg bolong – Kalau dipukul2 bunyinya buk ..buk…berat mantap – Potong tangkainya, kalau tengahnya kuning berarti bagus.

Mangga : – Bonggolnya (ujung tangkainya) berwarna kuning/kekuningan.

– bau harum sampai ke ujung buah Jeruk : – Warnanya benar-benar kuning bukan kuning terang – Kuitnya tipis dan mengkilat.

Semangka/Melon : – Jika dipukul terdengar buk..buk… (tidak kopong) – Untuk melon pilihlah yang wangi.

– Perhatikan bagian patahan tangkainya, pilih yang bulatan tangkainya kelihatan mekar.

– Melon baik biasanya guratan uratnya banyak dan tebal.

– Pilih melon yang terasa bijinya seolah sudah terlepas saat buah digoncang Alpukat : – Kocok-kocok alpukat, pilih yg berbunyi, tandanya sudah matang.

– Kulitnya yang sudah matang biasanya hijau mulus.

Duku : – Kulitnya tipis, lembut dan agak hitam Manggis : – Pilih yang kulitnya lembut dan tidak begitu keras bila ditekan.

– Warnanya ungu tua segar. Raba seluruh permukaan, jika ada yang masih keras tandanya bagian tersebut belum matang atu busuk.

– Tangkainya utuh dan hijau segar.

– Cemplungkan manggis ke dalam air. Bila terapung tandanya manggis tersebut bagus.

Pepaya : – Bentuknya lurus atau panjang. Jangan pilih yang atasnya kecil bawahnya besar atau sebaliknya.

Apel : – Ketuk atau selentik buahnya dengan ajri tangan, jika bunyinya nyaring maka apel tersebut renyah dan banyak airnya. Jika bunyinya berat, maka apel itu sudah tidak renyah lagi atau airnya kering.

Sawo : – Pilihlah yang sudah berwarna coklat tua.

– Jangan di pilih kalau di kulitnya masih menempel bekas getah.

BP/SANDI

JAJAKAN – Seorang pedagang ayam potong di Pasar 16 Ilir saat menjajakan barang dagangannya.

Berharap Harga Ayam Potong Turun Pascahari raya Idul Adha harga daging ayam masih tinggi. Pedagang dan konsumen berharap harga daging ayam segera normal kembali.

Palembang, BP Harga ayam potong yang sempat menyentuh harga Rp20 ribu/Kg perlahan naik mencapai Rp32.000/Kg. Bahkan ada juga pedagang yang menjual dengan harga yang lebih tinggi. Kenaikan harga ini juga dipicu tingginya permintaan ayam potong dari masyarakat.

Iman, penjual ayam potong di Pasar Kuto mengatakan, kenaikan harga memang terjadi pada H-1 Lebaran Idul Adha. “Hingga

saat ini harga ayam belum stabil. Ini yang terjadi ketika sudah mau memasuki lebaran, sudah bukan rahasia umum lagi jika harga ayam potong naik, karena banyak pembeli,” ujarnya.

Ditambahkanya, yang membuat masyarakat sedikit terkejut, karena harga ayam yang ketika harga turun cukup lambat namun ketika harga mulai naik cukup pesat. Namun, harga yang tinggi ketika mendekati Lebaran penjualan ma-

lah meningkat.

“Untuk situasi sekarang ini kenaikan harga tidak berpengaruh terhadap tingkat penjualan, bahkan tingkat penjualan meningkat cukup pesat di banding hari biasanya, banyak masyarakat membeli ayam potong dengan jumlah lebih banyak,” tuturnya.

Iman mengatakan, penjualan ayam potong saat ini masih meningkat. “Kenaikan harga ayam potong memang terus bertahap terutama dalam jangka waktu 4 hari terakhir, untuk ke depanya harga masih belum bisa ditentukan, tergantung dari kandang memberi harga berapa,” jelasnya

melemahnya ekonomi dan juga tidak seramai lebaran Idul Fitri,” ujarnya.

Ketika sedang ramai, Mina bisa kekurangan stok kue kering untuk di jual. Tapi kali ini justru dagangan miliknya masih banyak tersisa. Ada puluhan jenis kue dan kacang yang dijual oleh ibu 3 anak ini.

Jenis kue kering seperti nastar dan bangkit serta kacang-kacangan yang masih tinggi peminatnya. “Untuk harga kue seperti nastar sekarang dijual Rp120 ribu/ Kg, untuk jenis kacang yang cukup mahal itu kacang mete Rp150 ribu/Kg, jenis astor lebih murah Rp35 ribu/Kg, inipun mashi tahap perkenalan,” katanya.

Seorang pengunjung, Ningsih mengaku untuk Lebaran kali ini dirinya tidak terlalu banyak membeli kue dikarenakan, tamu yang datang tidak terlalu banyak.

“Banyak disibukkan mengurus hewan kurban dan ditambah dampak kabut asap yang semakin parah membuat banyak masyarakat malas untuk keluar,” ujarnya. san

“Kita berharap pascalebaran harga ayam bisa turun dan kembali normal, karena jika harga ayam masih tinggi otomatis pembeli akan sepi,” pungkasnya.

Biasanya Iman mampu menjual hingga 200 ekor ayam potong jika sedang ramai. Namun sudah 3 hari terakhir tingkat penjualan bisa mencapai hingga 300 ekor bahkan lebih.

Rima, pengunjung pasar berharap agar pascalebaran harga ayam kembali murah.

“Kalau mendekati Lebaran mau tidak mau harga mahal kita tetap beli tapi ketika hari biasa kalau harga BP/SANDI masih mahal kita mikir du- TIDAK RAMAI – Penjualan kue di hari raya Idul Adha tidak lu mau beli,” katanya. san seramai ketika perayaan hari raya Idul Fitri.

Usai Idul Adha Pengunjung Pasar Sepi Palembang, BP Pascahari raya Idul Adha, pengunjung Pasar 16 Ilir terpantau masih sepi. Tidak seperti hari biasa yang selalu ramai sejak pagi hari. Para pedagang juga terlihat baru memulai membuka lapak sekitar pukul 10.00.

Kondisi ini seperti ini memang seringkali terjadi setelah perayaan hari-hari besar. Masyarakat bak libur dalam segala aktivitas berbelanja. Pedagang aksesoris di Pasar 16 Ilir Palembang, Tami mengakui, kondisi pasar yang belum ramai setelah hari libur.

“Ya, kalau sepi begini memang hampir setiap ada libur. Contohnya seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Tami pada BeritaPagi, Sabtu (26/9) pagi.

Ia mengatakan, banyak pedagang yang memilih untuk membuka lapak lebih siang dari hari biasanya.

“Nah kalau soal membuka lapak pasti para pedagang lebih memilih buka lapak pada siang hari. Saya biasanya sudah buka lapak jam 07.00 pagi, tapi hari ini

Palembang BP Berbeda ketika hari raya Idul Fitri, saat lebaran Idul Adha para pedagang kue leberan mengeluh karena sepi pembeli. Terlihat kue-kue yang dijajakan para pedagang masih banyaknya yang belum terjual.

Salah satu penjual kue dan kacang untuk menyambut lebaran adalah Min di Pasar Kuto. Sebelumnya ia membuka usaha katering, namun kini mencoba peruntungan dengan menjual kue lebaran.

“Untuk Lebaran kali ini pembeli terbilang sepi tidak ramai seperti tahun-tahun yang lalu. Perbedaan cukup terlihat berbeda antara lebaran Idul Fitri dengan Lebaran Haji,” ujarnya.

Min sendiri sudah mempersiapkan dagangan kue yang mayoritas dibuatnya sendiri jauh-jauh hari untuk mempersiapkan permintaan pembeli yang biasa membeludak.

“Biasanya pembeli itu ramai untuk membeli kue, namun saat ini sepi. Dalam sehari saja tidak menentu penjualannya. Mungkin salah satu faktornya karna

Mainan Tradisional Masih Eksis Palembang, BP Meski perkembangan teknologi saat ini semakin maju, tidak juga membuat mainan tradisional yang sudah ada sejak lama lenyap begitu saja. Salah satu mainan tradisional yang masih eksis sampai sekarang adalah perahu otokotok.

Perahu otok-otok ini merupakan mainan tradisional khas masyarakat Kota Palembang yang terbuat dari pelat kaleng yang berbentuk perahu perang dan menggunakan bahan bakar minyak goreng.

Mainan ini masih bisa

ditemui di beberapa pasar di Kota Palembang, salah satunya di Pasar 16 Ilir.

Tarmizi, salah seorang penjual perahu otok-otok ini mengaku mainan ini pernah berjaya pada tahun 90-an.

“Dulu, ini jadi mainan favorit anak-anak di Palembang. Sekarang banyak anak kecil yang tidak tahu mainan ini,” ujar Tarmizi.

Dikatakannya, untuk memainkan perahu ini tidak sulit. Hanya dengan mengisi bahan bakar perahu dari minyak goreng yang kemudian diberi sumbu kecil langsung bisa berjalan di atas air. dil

BP/FADIL

SEPI – Situasi di Pasar 16 Ilir terlihat masih sepi dari pengunjung usai hari raya Idul Adha. baru buka jam 09.00,” tuturnya.

Kondisi pengunjung yang sepi, kata Tami, menjadi alasan para pedagang membuka lapak lebih siang dari biasanya. “Pedagang kan sudah tahu, pasti pasar sepi saat pagi hari. Pengunjung

yang ramai biasanya ketika siang hari. Apalagi masih H+2 Lebaran, jarang yang datang ke pasar untuk beli makanan,” imbuh Tami.

Ditanya mengenai pengaruh terhadap omzet penjualan, Tami menuturkan, omzet penjualan akibat pa-

sar masih sepi tidak terlalu berpengaruh besar.

“Inikan sepi cuma untuk beberapa hari. Lagipula kalau seperti saya yang jual aksesoris tidak ada pengaruh. Masih saja ada yang BP/FADIL datang untuk membeli ak- TERGERUS – Mainan tradisional tergerus oleh mainan modsesoris,” pungkasnya. dil ern yang memiliki teknologi lebih canggih.

[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

H Nami

Indomie Buat Vera

K

ALAU cupido (panah asmara) sudah mengenai seseorang, biasanya ‘korbannya’ langsung tidak enak makan, tidak enak tidur. Hal ini dialami Mardi Sugriyansah, yang sedang jatuh cinta pada Vera Jembar Sari. Panah cupido membuat Mardi menderita, sekaligus senang. Pasalnya, tampang Vera yang mirip pemain telenovela Esmeralda itu seolaholah menempel terus di mata Mardi. Ke mana pun Mardi pergi, tampang Vera selalu terbayang. Terkadang, Mardi tersenyum sendiri membayangkan seandainya Vera kelak menjadi istrinya.

Diam-diam Cek Mat memperhatikan tindak-tanduk Mardi yang bekerja sebagai fotografer di koran tempat Cek Mat bekerja.

Vera sendiri merupakan wartawati bidang ekonomi.

Ruang kerja Vera dan Cek Mat terletak di lantai yang sama, lantai IV sebuah bangunan ruko. Sedangkan ruang kerja Mardi terletak di lantai V. Jadi, Mardi dan Vera jarang bertemu, tapi Cek Mat sering bertemu Vera karena tempat duduk mereka berdekatan.

Walaupun Mardi cinta berat pada Vera, Mardi tidak pernah mengutarakannya sehingga Vera belum sadar bahwa dirinya ditaksir Mardi. Tadinya, Mardi ingin menulis surat buat Vera, tapi ia urungkan.

Pasalnya, dia takut suratnya malah dipajang di papan pengumuman seperti yang pernah ia alami masa SMA dulu. Mardi pernah naksir Leni dan menulis surat untuknya. Sialnya, Leni malah memajang surat cinta Mardi di papan pengumuman. Akibat kejadian itu, Mardi sampai bolos sekolah tiga hari karena saking malunya.

Suatu sore, Mardi yang tengah melamun tentang Vera, didatangi Cek Mat. “Vera minta

Indomie, tuh, lapar katanya,” kata Cek Mat, dengan mimik serius sambil membuka komputer di sebelah meja Mardi.

“Ah, yang benar?” tanya Mardi, setengah tidak percaya.

“Kalau kau tidak percaya, tanya saja sendiri,” kata Cek Mat, acuh tak acuh.

“Iya, iya, iya, aku percaya, dah,” kata Mardi, yang lantas memanggil pesuruh kantor, Pak Ipul, minta Indomie yang paling enak. ”Nanti, Indomie itu kau antar ke meja Vera ya?” potong Cek Mat. ”Oke, diantar ke meja Vera,” kata Pak Udin, menegaskan.

Mardi dan Cek Mat sibuk dengan pikiran masing-masing. Sekitar 15 menit kemudian, Cek Mat pergi begitu saja, kembali ke lantai IV, sedangkan Mardi kembali sibuk bekerja. ** Begitu bubaran kantor, Mardi segera pergi ke tempat parkir sepeda motor. Ia sempat cemas, takut Vera keburu pulang. Ia menarik nafas lega ketika melihat sepeda motor Vera masih terparkir di sana. Kira-kira sepuluh menit kemudian, tampak Vera keluar dari kantor dan menuju sepeda motornya.

“Gimana? Indomienya enak enggak?” tanya Mardi, dengan tatapan sendu.

“Indomie apa ya?

Maaf, saya tidak mengerti,” jawab Vera, yang pernah kabur,.. main sineron ‘Putri kabur,.. yang Ditukar Tambah”.

Mardi kaget. ”Bukankah kamu tadi minta kubelikan Indomie?” tanya Mardi, polos.

“Ah, tidak, tapi tadi kulihat Cek Mat memang makan Indomie di dekat mejaku,” kata Vera, dengan wajah masih tampak bingung. ”Kampret!” maki Mardi. Vera makin bingung, sementara itu Cek Mat sudah kabur entah ke mana.

MIMBAR KETAWA

Daging Kambing Dapat Menurunkan Kolesterol TIPS dalam rangka menyambut Idul Adha.

Ternyata, daging kambing dapat menurunkan kadar kolesterol. Sungguh luar biasa! Daging kambing yang dimasak dan disajikan dengan benar, ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol.

Cara masak yang benar: 1. Cuci bersih daging kambing.

2. Rebuslah daging tersebut bersama 2 helai daun salam dan kayu manis secukupnya hingga empuk dan matang.

3. Angkat dan dinginkan.

4. Persiapkan bumbu sesuai dengan keinginan dan selera.

5. Tumis bumbu sesuai dengan selera.

6. Masukkan daging kambing ke dalam tumisan bumbu, tambahkan air sedikit-sedikit dan masak sampai empuk selama kurang lebih 3 jam hingga bumbu meresap.

7. Setelah dirasa empuk dan matang, angkat.

8. Hidangkan masakan tersebut, dan sajikan dengan ubi yang direbus.

9. Bila anda mau mengkonsumsinya, usahakan yang anda makan hanya ubi rebusnya saja.

Daging kambing cukup anda tatap, lalu segera bungkus dan kirim ke rumah teman yang mengirim pesan ini dengan jalan kaki PP. Jika cara ini rutin dapat anda lakukan minimal 2 kali seminggu, niscaya kadar kolesterol dalam tubuh anda akan berkurang dan pahala anda bertambah. Semoga tips di atas berguna dan bisa menghindarkan anda dari penyakit kolesterol. Indahnya berbagi.

Selamat mencoba..!!!

Berapa Usia Ayahmu SEORANG pria bertanya kepada seorang anak sekolah, “Berapa usia ayahmu?”

Anak itu menjawab, “Usia ayah 8 tahun.”

Pria: Hah? Mengapa demikian?

Anak: Karena ia baru menjadi seorang ayah ketika saya lahir 8 tahun yang lalu.

Menghitung Usia Orangtua SEORANG guru mengatakan kepada muridnya, “Roni, jika kedua orangtuamu lahir pada tahun 1977, berapa umur mereka sekarang?”

Setelah beberapa saat, Roni menjawab, “Tergantung.” ”Tergantung pada apa?” guru bertanya. ”Itu tergantung pada apakah anda bertanya kepada ayah saya atau ibu saya.”

[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Haji Mabrur “JADI, yang penting dalam menunaikan ibadah haji adalah memahami makna napak tilas perjalanan hidup Nabi Ibrahim dan keluarganya. Selama ini banyak yang pergi haji, tapi tidak tahu apa filosofi dari ritual yang dikerjakannya. Yang penting tahu melakukan ini, tahu melakukan itu.

Tata cara memang penting, tetapi kurangkurang sedikit tidak apaapa, sudah sah lah itu,” ujar ustad yang berkhotbah di mesjid dekat kantornya, Jumat itu.

Lalu Saidi ingat akan undangan syukuran melepaskan jemaah haji yang akan berlangsung hari Minggu nanti di mesjid perumahan sederhana tempatnya tinggal. Ada tiga pasang suami istri yang tahun ini pergi menjadi tamu Allah.

Pertama adalah Pak Suroto, yang belum lama masuk pensiun dari sebuah instansi pemerintah. Dia sebenarnya sudah bergelar haji, jadi kali ini perjalanan kedua. Ayah satu anak ini penggiat mesjid, sering memimpin salat, dan perilakunya menyenangkan tetangga.

Istrinya pun anggota majlis taklim.

Yang kedua Pak Robi, yang baru saja membeli rumah di blok lain dan merenovasinya sehingga tidak pantas lagi disebut rumah sederhana. Dia wiraswastawan yang rajin menyumbang mesjid, senang berolahraga, dan tidak pernah absen jaga malam bersama atau gotong royong membesihkan lingkungan komplek. Saidi kurang tahu bidang yang ditekuni Pak Robi, tapi kalau mereka bertemu, sejauh yang diingatnya tegur sapa tetangganya itu menyenangkan hati.

Yang terakhir Pak Wahyu. Tetangganya yang satu ini termasuk yang jarang bergaul, hanya berteman dengan orangorang tertentu saja.

Seingat Saidi, jarang sekali dia ikut salat berjamaah, di saat ramai dipenuhi warga seperti salat magrib di hari Minggu. Setiap Idul Fitri, Pak Wahyu dan keluarga pasti tidak ada, karena pergi ke luar kota. Lebih 10 tahun tinggal di kompleks, Saidi tidak ingat lagi kapan terakhir Pak Wahyu itu salat Idul Fitri atau Idul Adha.

Memang sih dia selalu senyum atau menyapa bila pas berpapasan ketika jalan-jalan pagi di hari Sabtu atau Minggu, tapi ya segitu saja.

Musyawarah warga, halal bi halal yang lalu pun dia absen. Istrinya yang seorang guru pun termasuk jarang bergaul, begitu pula anaknya yang sudah remaja, tidak pernah ikut kegiatan dengan warga kompleks seumur.

Sebenarnya ada warga yang kurang akrab, apalagi yang tidak satu jurusan atau kantor, wajar saja. Biasanya sekitar 5.30 mereka sudah keluar rumah, pergi ke stasiun kereta

Cerita Pendek Hendry Ch Bangun

terdekat untuk bekerja di Jakarta. Begitu juga anak-anak yang pergi sehabis subuh dan kadang pulang sehabis magrib. Tetapi keluarga Pak Wahyu ini termasuk yang agak ekstrem mengucilkan diri, entah kenapa.

Makanya Saidi jadi terkejut ketika nama Pak Wahyu masuk dalam daftar orang yang akan pergi haji dan mengundang untuk selamatan di mesjid. Dua hal yang membuatnya kaget. Yang pertama, dia tidak tahu bagaimana tingkat kesalehan tetangganya itu. Mungkin saja dia salat lima waktu sehari semalam tetapi karena dilakukan di rumah, dia tidak tahu.

Tetapi kalau benar demikian, maka biasanya orang yang rajin beribadah akan menyempatkan diri untuk salat berjamaah, entah subuh sebelum berangkat, magrib sehabis pulang kantor, atau pas hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Rasa-rasanya Saidi belum pernah bertemu di mesjid komplek.

Yang kedua, Saidi ingat Pak Wahyu seperti tidak peduli dengan tetangga. Beberapa kali kerja bakti dalam rangka HUT RI, hampir pasti dia absen. Berolahraga bersama 17 Agustus, nggak pernah tampak di lapangan maupun sekadar menonton di pinggirnya. Ada yang meninggal, dia pun hampir pasti tidak

datang. Apalagi ikut besuk ke rumah sakit melihat tetangga sakit.

Waktunya bukan tidak ada, dia adalah PNS di sebuah departemen, sehingga sebenarnya masuk tidak buru-buru dan sore pun sudah sampai di rumah. Kalau diniatkan, dia bisa salah magrib di mesjid, tapi ya itu tadi, dia malas bergaul dengan warga di kiri-kanan rumahnya.

Jadi buat apa dia berpaminatan kepada tetangga ketika akan berangkat haji?

“Lha, selama ini kemana aja? Kerja bhakti nggak, rapat RT nggak.

Bahkan halal bihalal warga kompleks bulan lalu juga dia nggak datang,” ujar Saidi dalam hati.

Tetapi tentu saja Saidi berjanji untuk datang, meski sebenarnya agak sebal dengan Pak Wahyu.

Dia akan datang karena menghormati Pak Suroto dan Pak Robi, yang dikenalnya baik. *** Bagi Saidi, menunaikan rukun kelima itu bagaikan mimpi. Jangankan pergi ke Tanah Suci Mekah, untuk menghidupi keluarga dengan tiga anak dia sudah harus berhemat di sana-sini.

Untuk transport dirinya ke kantor, dan tiga anak ke sekolah setiap hari, setidaknya 40 puluhan ribu harus tersedia.

Belum lagi untuk belanja sehari-hari, yang sekarang setidaknya minimal Rp 25.000.

Ditambah berbagai kebutuhan lain seperti gas, bayar listrik, dan cicilan ke koperasi, setidaknya dia mengeluarkan Rp 2 juta perbulan. Dan pendapatannya hanya lebih sedikit dari pengeluaran rutin, praktis tidak ada untuk menabung. Kalau ketiga anaknya sudah musim naik-naikan, maka Saidi sudah harus jauh-jauh hari memesan untuk berutang. Biasanya dia bisa bernafas sedikit lega bila ada pembagian bonus, yang besarnya bisa 2-3 kali gaji di awal tahun.

Dia hanyalah pegawai kecil, staf bagian administrasi di perusahaan swasta yang bergerak di bidang penerbitan. Dengan modal ijazah SMA, dia merasa bersyukur bisa menjadi pegawai tetap sehingga setidak-tidaknya ada pemasukan rutin.

Kebaikan hati rekan sekampungnya, membuat Saidi mendapat posisi yang lowong, belasan tahun lalu. Kalau tidak mungkin dia sudah keleleran hidup di Jakarta.

Oleh karena tahu diri itu, Saidi, merasa beribadah sebaikbaiknya sebagai kompensasi. Paling tidak dengan melakukan Ibadah sesuai perintahNya, mulai dari salat, zakat, puasa, kecuali berhaji, dia merasa sudah berusaha semampunya. Entah lah kalau mendapat

keajaiban, misalnya dikirim oleh kantornya karena dianggap patuh atau berprestasi. Kalau sekarang, ya tidak jelas.

Tidak urung dia iri juga dengan Pak Wahyu, yang ternyata memliki rezeki untuk memenuhi panggilan Nabi Ibrahim yang didambakan setiap muslim. Beribadah jarang, tapi malah mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci. Bergaul jarang, malah kini sudah siap-siap pergi haji.

Padahal kata ustad, pintu rezeki biasanya terbuka bagi mereka yang habluminnannas dan habluminallah, yang hubungannya baik dengan sesama manusia dan begitu pula dengan Allah.

Perasaan hatinya tibatiba menguggat ketidakadilan ini.

“Aku heran mengapa orang yang menurut kita nggak pantas tapi rezekinya besar ya,” kata Saidi bertanya tanpa menginginkan jawaban.

“Kita yang capek, banyak kebutuhan, malah seretseret aja.”

“Seperti hidup, maut dan rezeki sudah ada yang mengatur. Dari sananya sudah ada jatahnya,” kata Rois, teman satu gerbong Saidi di kereta komuter, ketika mereka berbincang dalam perjalanan pulang hari itu. Rois merupakan teman ngobrolnya bila pergi atau pulang dari kantor. Persaudaran sesama penglaju membuat bahan obrolan bisa apa saja, mulai dari

urusan kantor sampai urusan rumah tangga.

Saidi mengangguk, tapi merasa tidak puas.

“Kalau begitu gunanya ihtiar apa?”

“Usaha ya tetap, berdoa juga jangan sampai lupa. Tapi hasilnya, Yang Di Atas yang tahu,” kata Rois.

Sampai turun dari kereta, naik angkot yang melewati pinggir kompleknya, batin Saidi merasa kurang terisi dengan jawaban rekannya itu. *** Masih terngiangngiang ucapan Rois membuat Saidi kurang sreg ketika mengangkatkan kaki untuk mendatangi acara syukuran yang digelar sehabis salat isya. Kalau tidak datang, dia nggak enak, tapi kalau datang, dia merasa ada yang mengganjal. Tokh dia berpikir untuk legawa menerima apa adanya.

Mesjid sudah ramai, dia memilih duduk agak di pinggir. Setelah sambutan dan pembacaan ayat suci, ada sambutan dari calon haji yang kebetulan disampaikan Pak Wahyu.

Warga tampaknya menunggu karena baru sekali ini Pak Wahyu bicara di mesjid. Setelah membuka dengan salam dan salawat Nabi dengan lancar Pak Wahyu bicara.

“Saya mohon maaf selama ini kurang bergaul, tidak perduli, dan seperti terkucil dari lingkungan. Saya tahu itu hal yang kurang baik

dalam bertetangga, Saya tahu itu salah dan oleh karena itu dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya.

Bukan agar saya dilapangkan menjalankan ibadah haji, bukan. Tapi karena itu sudah menyalahi hukum bertetangga. Sekali lagi saya minta maaf,” katanya dengan suara tersendat.

“Sebenarnya saya malu menyadari hal itu, tetapi saya tidak tahu harus dari mana memulainya.

Saya malu mengutarakannya. Tapi rupanya Tuhan membuka pintu dengan acara ini, saya harus memberikan sambutan mewakili bapak-bapak dan ibu yang akan berangkat haji.

Dan kesempatan baik karena semua tetangga hadir di sini, sehingga saya bisa meminta maaf kepada semua…Sekali lagi saya minta maaf,” katanya berhenti sejenak dalam melanjutkan sambutannya. Acara jadi mengharukan. Banyak yang menundukkan kepala, tidak tahu harus bilang apa.

Pembawa acara jadi sempat bengong, apakah meneruskan sambutan dari Pak Wahyu atau harus menyudahinya.

Karena sebetulnya sambutan belum berakhir, karena belum menyinggung hal-hal kepergian ke Mekkah.

Akhirnya dia berinisiatif meminta Ustad Gafur untuk memberi sambutan dan menyilakan Pak Wahyu turun.

Ustad lalu bercerita tentang betapa besarnya jemaah haji Indonesia setiap tahun, lebih dari 200.000, tetapi korupsi masih merajalela, kemiskinan bertebaran di seluruh negeri, protitusi seperti dibiarkan oleh mereka yang menegakkan hukum, dsb.

“Oleh karena itu sering dibilang di Indonesia banyak haji tomat.

Berangkat tobat, pulang kumat,” kata Ustad Gafur yang disambut tawa warga yang memenuhi mesjid. “Waktu berangkat niatnya bagus, tapi waktu pulang dia sudah lupa dengan janjinya di depan Kabah. Semua penyelewengan dilakukan lagi demi uang, demi kekuasaan.”

“Kita bersyukur ke hadirat Allah Swt karena di kesempatan ini, ganjalan yang ada di hati Pak Wahyu dapat terlepas dan dia kini merasa lega untuk bertolak ke Tanah Suci.

Mudah-mudahan ketiga pasang ini kelak menjadi haji yang mabrur,” kata Ustad Gafur, yang segera diamini hadirin.

Ketika mendapat kesempatan mengucapkan selamat jalan kepada ketiga pasangan yang berdiri itu, Saidi, sengaja berbisik kepada Pak Wahyu. “Semoga menjadi haji mabrur, bukan haji tomat,” sambil tersenyum menyalami dengan pegangan tangan yang erat. Pak Wahyu pun tersenyum. “Mudahmudahan maknya sama.”

Selamatkan Harimau Sumatera Secara Alami Taufik Wijaya Pekerja seni dan jurnalis

MESKIPUN jumlahnya terus berkurang, saat ini masih ditemukan harimau sumatera di pesisir timur Sumatera Selatan. Ini berdasarkan kajian kawasan nilai konservasi tinggi (NKT) oleh Ekologika Consultants terhadap lansekap lima HTI pemasok APP pada 2013-2014 lalu. Lima konsesi hutan tanaman industri itu berada di di Kabupaten Musirawas, Musi Banyuasin, dan Banyuasin.

Menurut Ekologika Consultants, lansekap kelima perusahaan HTI yakni PT. Sumber Hijau Permai (SHP),

PT. Tripupa Jaya (TPJ), PT. Rimba Hutani Mas (RHM), PT. Bumi Persada Permai (BPP) I dan PT BPP II, berdekatan dengan hutan lindung, hutan alam dan taman nasional.

Misalnya, PT. BPP I di sebelah selatan berbatasan dengan hutan lindung, PT. BPP II sebelah utara berbatasan dengan PT. Restorasi Ekosistem Indonesia. Lalu, PT. SHP, sebelah utara dan timur berbatasan dengan Taman Nasional Sembilang dan sebelah barat dengan hutan alam. Terakhir, PT. TPJ sebelah timur berbatasan dengan Taman Nasional Sembilang.

Pada lansekap PT. BPP I di Kabupaten Musirawas, yang luas konsensi 155.000 hektar, ditemukan jejak harimau sumatera. Satwa lainnya berang-berang, beruang madu, beruk, kijang, kucing hutan,

kukang, lutung perak, monyet kra, owa agilis, rusa sambar, simpai merah, dan tapir.

Di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin, jejak harimau sumatera ditemukan pada lansekap PT. BPP II dengan luas konsensi 21.995 hektar, PT. RHM dengan luas konsensi seluas 60.433 hektar. Kemudian PT RHM dengan luas konsensi 30.040 hektar yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin.

Terakhir, jejak harimau ditemukan di lansekap PT. TPJ di Kabupaten Banyuasin yang luas konsesinya 21.995 hektar.

“Keberadaan harimau Sumatera ini berdasarkan jejak kaki yang kami temukan di lapangan, kamera pengintai milik perusahaan, atau berdasarkan pengakuan masyarakat. Jumlah tidak diketahui persis,” kata Neville

Kemp, Direktur Ekologika Consultants. “Keberaaan harimau sumatera ini jelas harus dilindungi,” ujarnya.

Kehidupan harimau sumatera di pesisir timur Sumatera Selatan terus terdesak. Sudahlah habitatnya rusak, berkonflik dengan manusia, juga menjadi sasaran para pemburu liar.

Adam Idris, warga Pangkalan Bulian, Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, mengatakan, seringkali harimau sumatera masuk ke desanya dan menyerang manusia. Dia pun mengaku melihat ada perburuan harimau sumatera oleh masyarakat dari luar desa. “Terakhir awal 2014 lallu. Mereka membawa harimau sekitar 1,8 meter.

Hasil berburu,” katanya. Desa Adam, berbatas dengan perkebunan HTI BPP I, PT Sentosa Bahagia Bersama

(SBB), dan REKI. Sutomo, warga Lalan, Kabupaten Banyuasin, juga mengaku kalau harimau sumatera sering masuk ke desanya. Bahkan beberapa kali warga diserang harimau sumatera, termasuk karyawan perusahaan HTI. Terhadap kondisi tersebut, Ekologika Consultants memberikan rekomendasi juga menjaga keberadaan harimau sumatera dan satwa langka atau dilindungi lainnya. Pertama, harus ditegakan upaya pelarangan berburu, baik yang dilakukan pemerintah, masyarakat maupun perusahaan.

Kedua, meningkatkan pemahaman karyawan dan masyarakat mengenai satwa liar, khususnya harimau sumatera.

Ketiga, pengendalian pembalakan liar. Upaya ini, dilakukan bekerjasama

antara masyarakat, perusahaan dan instansi terkait seperti dinas kehutanan dan kepolisian.

Keempat, membiarkan suksesi alami. Maksudnya, habitat atau hutan tersisa yang menyimpan spesies dibiarkan suksesi alami alias tidak ada gangguan dari manusia. “Kecuali untuk keperluan audit, survei dan pendataan biodiversitas, serta pengelolaan konservasi habitat,” kata Kemp.

Terakhir, kelima. Harus dibentuk masyarakat peduli api. Ancaman berupa kebakaran hutan dan lahan gambut perlu mendapat perhatian khusus. Juga peninjauan dan peningkatan fungsi-fungsi sekat bakar, pengorganisasian masyarakat peduli api. Lalu, pembuatan sekat bakar di wilayah yang pernah mengalami kebakaran dengan menanam jenis lokal.

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015 n HALAMAN

ASI GENEAR S ISW EPAN TERD

20

Pemilu Praktik Demokrasi di Sekolah OSIS, Kini hampir setengah tahun siswa telah memasuki ajaran baru, Organisasi Intra Sekolah (OSIS) pun membutuhkan regenerasi.

Bagaimanakah penerapan demokrasi tersebut di sekolah? Apakah dengan regenerasi OSIS baru akan mengemban tugas dengan baik?

BEBERAPA sekolah yang menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, sekolah penuh dengan kampanye. Para kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS dituntut aktif berbicara dan menjaring untuk mendapatkan pendukung.

Di SMA Negeri 8 Palembang, ada sebuah organisasi bernama Majelis Permusyawaran Kelas (MPK) yang bertujuan memberikan penilaian terhadap kinerja OSIS demi membuat nama sekolah menjadi lebih baik. MPK pun memiliki tugas untuk mencari regenerasi Pengurus OSIS selanjutnya.

“Di sekolah, kami memiliki sistem pemilihan demokratis.

Semua kandidat dipilih langsung oleh warga sekolah yang meliputi siswa dan para guru,” ujar Ummi Wahidia, Sekretaris MPK SMA Negeri 8 Palembang.

Dalam pemilihan kepengurusan OSIS,

diperlukan kata sepakat guna kemajuan sekolahnya. Banyak hal yang menarik dalam pemilihan Ketua OSIS, seperti bagaimana siswa-siswi bisa melihat langsung pemilihan layaknya pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serta bisa merasakan atmosfer politk di lingkungan sekolah.

“Memang sebagian besar siswa dan siswi menganggap remeh pemilu.

Tapi saat ada siswa yang benar-benar memilih sesuai dengan kualitas dan kuantitasnya, it’s the best thing,” tambah Ummi.

Ummi mengatakan, banyak hal positif yang bisa didapatkan oleh siswa-siswi yaitu bisa melatih pelajar agar bisa memilih pemimpin secara langsung serta melatih diri

dalam hal penerapan hal demokratis.

Ketika sudah melalui tahap pemilu yang dilakukan siswa, tiba juga regenerasi yang baru.

Aditya Fernanda, Ketua OSIS terpilih MAN1 Palembang tahun ajaran 2015/2016 mengaku

senang bisa mendapatkan posisinya saat ini melalui sistem pemilu.

“Senang karena saya dipercaya langsung oleh teman-teman untuk menjadi Ketua Osis. Ke depannya, sayaharus mengemban tugas

dengan baik, sehingga tidak ada kekecewaan yang timbul dari siswa yang telah memilih saya,” ujarnya.

Pemilu OSIS pun mengundang antusias yang cukup meriah. Beginilah yang dirasakan ketika seseorang

yang telah menang dalam kampanye sekolahan tersebut.

“Karena ketika saya masuk kelas pada saat pengambilan suara mereka semua menyoraki nomor kandidat saya yaitu nomor tiga, jadi buat saya semakin semangat,” ungkap Adit.

Salah satu siswa yang merasakan euforia pemilu di sekolah yakni Muhammad Agung Triwijaya. Siswa SMA Negeri 8 Palembang ini menjelaskan, banyak nilai yang didapatkan dari penyelenggaraan pemilu di sekolah. Salah satunya nilai kejujuran, kebersamaan, dan nilai kepemimpinan.

“Pelajaran yang berarti juga saya dapatkan yaitu bisa berdebat dengan benar dan sesuai etika, belajar bersaing dengan positif dan inovatif, dan bisa menghargai pendapat orang lain,” urainya.

Banyak sekali keuntungan bergabung dengan organisasi di sekolah. Ketika sudah tamat SMA mereka, para lulusan bisa bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Mereka pun terbiasa berkomunikasi dengan banyak orang di depan umum, tidak grogi, dan selalu percaya diri dalam memutuskan segala hal. hen

Izhar Al-maeny Bangsawan SMA Negeri 4 Palembang

Mila Kesuma MAN 1 Palembang

Jeanie Ashera SMA Ignatius Global School

“Maksimalkan Kemampuan”

“Membantu Guru”

“Berperan Penting”

AGAR terpilih menjadi Ketua OSIS di suatu sekolah, siswa dituntut untuk memaksimalkan daya kreatifitas, rasa tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan. Sebelum menjadi pemimpin, siswa trsebut haruslah mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu. des

DENGAN adanya Ketua dan Wakil Ketua OSIS, siswa bisa membantu meringankan pekerjaaan guru.

Mereka juga memudahkan siswa lain mendapatkan informasi serta segala urusan pun bisa ditangani secara kerja sama dan musyawarah. des

KETOS dan Waketos dipilih berdasarkan 2 aspek, kepribadian dan prestasi.

Karena OSIS merupakan organisasi yang cukup berperan penting di sekolah dan menggambarkan sekolah. Jadi harus dicari yang benar-benar punya watak bagus, berkepimpinan, dan tegas. des

karya

DJ Muda Penakluk Kaum Hawa

Orang Tua Ku By : Hazka Daffa Wenny SMA Ayisiyah 1 Palembang Harusnya Aku besyukur Memiliki orang tua seperti kalian Tak seperti orang diluar sana Tapi terkadang tanpa kutau Aku membuat mereka bersedih,Menangis karena kelakuanku Selalu kujaga air mata orang yang kucinta Tapi orang tuaku?Kuabaikan airmatanya Air mata mama yang jatuh melewati pelupuk indahnya Jatuh diantara bibir manis yang selalu memanjakanku dulu Orangtuaku,Tangan dan kakiku Tanpa kaki aku tak mampu berdiri,didunia Tanpa Tangan Aku tak bisa menggapai apa yang aku mau Tanpa mereka aku bukan apa apa

Jatuh Hati

By:Raisa Andriana [intro] C F 4x C F Ada ruang hatiku C F yang kau temukan C F Sempat aku lupakan C F kini kau sentuh Em Am Aku bukan jatuh cinta Dm C A# G namun aku jatuh hati

Hai sobat

Muhammad Bily Niagarawan SMA Negeri 18 Palembang BINTANG Gesit kali ini berasal dari SMA Negeri 18 Palembang, yakni Muhammad Bily Niagarawan. Siapa yang tidak mengenal cowok bersenyum manis ini? Remaja cewek yang memiliki pergaulan luas, baik di Palembang maupun luar kota, pasti kenal dengan Bily.

Cowok yang lahir para 27 Mei 1998 ini adalah berprofesi menjadi discjockey (DJ). Bily menceritakan, dirinya menyukai musik house dan disco sudah cukup lama.

“Sejak setahun yang lalu, saya mulai mendalami dunia DJ. Ternyata menjadi seorang DJ tidak semudah yang kita bayangkan,” tuturnya.

Cowok yang hobi berenang ini belajar dasardasar menguasai keterampilan DJ lewat kursus DJ selama satu tahun. Kini setelah mahir, Bily sering diundang ke acara-acara ulang tahun, rave party, colorrun, dan masih banyak lagi.

Selain beraksi di Palembang, Bily pun sudah

Karna Tuhan tau apa yang terbaik Merekalah yang ditunjuk tuhan menjadi malaikatku didunia.

resensi musik

SPA

bintang

[chorus] C Dm Ku terpikat pada tuturmu

[int] C F 2x C F Ada ruang hatiku

Em F aku tersihir jiwamu

C F kini kau sentuh

Am D7 Terkagum pada pandangmu

Em Am Aku bukan jatuh cinta

A# G caramu melihat dunia

Dm C A# G namun aku jatuh hati

C Dm Kuharap kau tahu bahwa ku Em F terinspirasi hatimu

[chorus] C Dm Ku terpikat pada tuturmu Em F aku tersihir jiwamu

Am D7 Ku tak harus memilikimu

Am D7 Terkagum pada pandangmu

A# G tapi bolehkah ku selalu di dekatmu

A# G caramu melihat dunia

diajak manggung di Jakarta, Sumbawa, dan kota lainnya. Doi yang bercita-cita menjadi pengusaha ini, ingin mandiri dengan uang yang dia dapat dari menjadi DJ dan bisnis kecil yang ia buat yakni menjual sepatu secara online.

“Menjadi mandiri itu enak. Hasilnya lumayan untuk menambah uang jajan dan tidak sepenuhnya mengandalkan uang pemberian orang tua orang tua,” lanjutnya. Di luar aktivitasnya sebagai DJ, ternyata Bily sangat menomor atukan sekolahnya.

Banyaknya kesibukan di luar sekolah dan menjadi DJ yang hingga kini dirinya geluti, sama sekali tidak mengganggu sekolahnya Dirinya mengaku bisa membagi waktu sekolah dan hobinya tersebut. Orang tuanya pun sangat mendukung semua aktivitas Bily, selagi positif dan tidak mengganggu sekolah.

“Walau dalam kesibukan apapun, tetap utamakan sekolah.

Sebagai seorang pelajar, sekolah adalah segalanya. Harapan saya, semoga saya bisa mendalami dunia DJ. Serta saya harap bisa menggapai cita-cita sekaligus membanggakan orang tua dengan kemampuan yang saya miliki,” pungkasnya. idz

C Dm Kuharap kau tahu bahwa ku Em F terinspirasi hatimu Am D7 Ku tak harus memilikimu A# G C tapi bolehkah ku selalu di dekatmu Am Em F C E Kau tanya cinta memang banyak bentuknya Am Em Dm C A# A Ku tahu pasti sungguh aku jatuh hati hiii... [chorus] D Em Ku terpikat pada tuturmu F#m G

BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

Spa

Dr : dewi puspita sari To : mhd riza Uc : cciiee yg bkin gua galau meluluk :’( Dr: Maya indah sari To: reffi panji laras Uc: aku sayang sama kamu fi,please comback with me :( Dr:randi to:ghina aulia salam ya buat km?

Dr: NoviaA27 To: HeruGP27 Uc: happy 10month anniversary sayang:*semoga kita selamanya:D Aminn Dr: dara aprilia To : tommy and keluarga Uc: selamat lebaran idul adha, mohon maaf lahir dan batin

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang) aku tersihir jiwamu Bm E Terkagum pada pandangmu C A caramu melihat dunia D Em Kuharap kau tahu bahwa ku F#m G terinspirasi hatimu Bm E Ku tak harus memilikimu C A C tapi bolehkah ku selalu di dekatmu A tapi bolehkah ku selalu di dekatmu [outro] D G D G D LAGU dari penyanyi wanita tersohor ini menceritakan jatuh hatinya terhadap seseorang yang menyihir pikiran sehingga membuat selalu ingin didekatnya. Tembang Raisa ini juga mengatakan bolehkah aku selalu didekatmu? hen