MINGGU 28 JUNI 2015 Nomor 3532 Tahun Ke-11
beritapagi.co.id
Terbit 20 Halaman
twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
IMSAKIAH & JADWAL SHALAT UNTUK PALEMBANG DAN SEKITARNYA (29/6) – IMSAK: 04.34|SUBUH: 04.44 DZUHUR
12.07
ASHAR MAGHRIB I S Y A
15.30
18.06
facebook.com/beritapagi.co.id
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
Salgado Bantu Kemenangan SFC
19.20
Mengandalkan mayoritas pemain Pra-PON, SFC mampu meraih kemenangan dengan skor besar. Permainan Laskar Wong Kito semakin berkembang setelah Salgado bermain di babak kedua. Palembang, BP Pertandingan seru antara Sriwijaya FC (SFC) melawan Tim Starball yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (27/6) malam, ternyata tidak membuat skuad Laskar Wong Kito gentar. Terbukti, SFC
yang mengandalkan pemain muda mampu meraih kemenangan telak 3-0. Tiga gol kemenangan SFC dicetak Yogi Rahardian pada menit 67, dan dua gol Michel Salgado menit 76 dan 83. Pada ke halaman 11 kol 3
DIALOG RAMADHAN Bersama KH Drs Hambali, MSi Kakanwil Kemenag Sumsel
Meninggal Dalam Puasa
BP/MARDIANSYAH
STARBALL – Pemain Starball, Michael Salgado, melepaskan tendangan dengan kawalan ketat pemain SFC dan PraPON di Stadion Glora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (27/5).
Argentina Berpeluang Jumpa Brasil Berhijab Bukan Menutup Otak SELALU ada saja yang menanyakan apakah saat menutup aurat dengan hijab, karier vokalis dan pemain sinetron Dewi Sandra akan terpengaruh. Untuk pertanyaan seperti itu, Dewi punya jawabannya. ”Hijab menutupi aurat kita tapi bukan otak kita. Jadi otak tet a p berjal a n u n tuk kerjain halhal poDewi Sandra ke halaman 11 kol 1
HotNews...
Gendut Tak Digaji
Vina del Mar, BP Argentina menggenggam satu tike ke semifinal Copa America 2015. Albiceleste meraihnya setelah mengalahkan Kolombia melalui adu penalti dengan skor 5-4. Dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Sausalito, Vina del Mar, Sabtu (27/6) pagi
WIB, Argentina dan Kolombia samasama gagal mencetak gol di waktu normal, 2 x 45 menit. Tanpa perpanjangan waktu, laga langsung dituntaskan melalui adu penalti. Di adu tostosan, dua penendang Argentina gagal
menuntaskan tugasnya. Sementara tiga eksekutor Kolombia tidak mampu menceploskan bola ke dalam gawang. Argentina pun memenangi laga dengan kedudukan 5-4. Hasil ini mengantar Lionel Messi dkk lolos ke semifinal dan
ke halaman 11 kol 1
Proyek Abadi Dengan Manfaat Sesaat LAPSUS BACA HALAMAN 3 Menjelang Lebaran, perbaikan jalan negara dilakukan kejarkejaran. Walaupun perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam, sebatas layak dilewati dan bisa BP/MARDIANSYAH memperlancar JALAN – Arus kendaraan padat merayap melintas di jalan arus mudik. Palembang-Inderalaya.
KONDISI jalan na-sional di Sumsel,terutama yang biasa dilintasi oleh pemudik, masih banyak yang rusak. Hal ini bisa mendorong peningkatan angka kecelakaan selama mudik Lebaran, baik arus mudik maupun arus balik. “Kita menginginkan Balai Besar Jalan dan Jembatan memperbaiki jalan nasional. Saya mendapatkan informasi kerja Balai Besar pada H-14 ke halaman 11 kol 3
Lebih Sabar di Jalur Mudik Lintas Tengah Akses Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), khususnya di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Garuda, Kota Lubuklinggau, kerap dilintasi pemudik dari Bengkulu, Aceh, Medan, Riau, dan Jambi menuju Sumatera Selatan dan Pulau Jawa.
MASKAPAI penerbangan Turkish Airlines makin ‘galak’ terhadap karyawannya. Kali ini, yang jadi sasaran adalah karyawan berlebihan berat badan. Jadilah, sebagaimana warta koran Haber Turk pada Sabtu, 28 awak pesawat terpaksa harus berurusan dengan upaya penurunan berat badan. Mereka harus melakukan hal itu selama enam bulan. Sudah barang tentu, selama ‘masa hukuman’ itu, mereka pun tidak diperkenankan bekerja di udara. Oh iya, dari 28 karyawan itu, 13 di antaranya perempuan. “Berat dan tinggi badan adalah faktor penting di penerke halaman 11 kol 6
berpotensi mewujudkan pertandingan yang dinantikan penggemar sepakbola dunia jika bisa berhadapan dengan Brasil yang akan berhadapan dengan Paraguay di babak perempatfinal. Meski begitu, Argentina
B BP/FRANS KURNIAWAN
ERDASARKAN pemantauan arus mudik dan balik Lebaran tahun sebelumnya, sering terjadi kemacetan lalulintas di beberapa titik ruas jalan darat ini. Para pemudik yang menggunakan bus, mobil pribadi, dan sepeda motor harus ekstra hati-hati dan lebih sabar ketika melintasinya. Bukan tidak mungkin, terjadi hal-hal tidak diinginkan bila pengemudi kendaraan tetap memaksakan kehendaknya.
JALUR MUDIK – Akses Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau, yang kerap dilintasi pemudik Lebaran.
ke halaman 11 kol 3
Assalamualaikum, Bagaimana hukumnya orang yang meninggal dalam keadaan berpuasa. Apakah harus di-qadha oleh ahlinya? 081278282952 Bagi orang yang meninggal dan belum sempat menyelesaikan puasanya, maka boleh di-qadha’ ke halaman 11 kol 6 PEMBACA budiman, untuk kesempurnaan shaum Anda, kirimkan pertanyaan Anda seputar hukum dan tatacara pelaksanaan ibadah puasa melalui sms ke 081383000656.
[2] Lebih Dekat
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
Percepatan Pembangunan Jalan Jelang Asian Games BALAI Besar Jalan Nasional (BBJN) Wilayah III telah melakukan percepatan pengerjaan berbagai proyek strategis jalan dan jembatan di Kota Palembang. Dalam proses dan pelaksanaan percepatan ini Gunawan mengawal sebagai Kasatker Pelaksana Jalan dan Jembatan Metropolitan Palembang BBJN III. Gunawan berkiprah di Balai Besar sejak 1995. Hingga 2006 ia aktif di di pelbagai kota besar dan kecil dan menjadi Kasi Balai Besar pada 2006. Bisa dikatakan, tugas Gunawan selalu berkutat di kawasan Sumatera. Banyak program yang sudah dirampungkan Balai Besar di bawah Gunawan, terutama untuk Kota Palembang. Sebelum menjadi Kasatker, beberapa proyek strategis juga melibatkannya. Persisnya dalam merealisasikan flyover Simpang Polda, underpass Simpang Patal, duplikat Musi II, dan beberapa proyek
lainnya seperti flyover Jakabaring yang tengah berlangsung. Untuk mengetahui bagaimana percepatan pembangunan jalan tahun ini hingga menjelang musim mudik Lebaran nanti, wartawan BeritaPagi Reno Saputra membincangi Gunawan di ruang kerjanya di Palembang, pekan lalu. Bagaimana proyek pembangunan infrastruktur di Palembang ke depan? Kami tengah menyiapkan desain pembangunan dua flyover yang akan dibangun secepatnya dengan target selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018. Flyover ini diyakini akan mendukung akses tujuan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Venue Jakabaring Sport City. Adanya pembagunan dua flyover ini juga akan mendorong infrastruktur mendekati jalan tol, sehingga program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur jalan dapat saling mendukung.
Apalagi flyover ini dilalui kendaraan dari jalan lintas timur, sehingga dapat mendukung kelancaran arus perekonomian melalui jalan darat. Flyover ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap akses jalan tol, sehingga arus pengendaraa lebih nyaman ketika melalui akses jalan lintas timur.
Bagaimana mengenai pembebasan lahan? Lahan yang akan dibebaskan tidak akan banyak lagi, sebab dua flyover ini sebagian besar merupakan jalan nasional yang status kepemilikannya adalah milik negara. Kami berharap pengerjaan bisa secepatnya dilakukan, agar target percepatan pembagunan sebelum Asian Games dapat terwujud tepat waktu.
Soal proyek pembangunan jembatan? Musi IV dan Musi VI saat ini sedang ditingkatkan. Musi VI tengah dalam proses pembebasan lahan. Mudahmudahan dalam waktu dekat sudah bisa diselesaikan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah. Termasuk Musi VI yang saat ini juga dalam proses. Pada intinya kami berharap semua program pengerjaan selesai sebelum Asian Games, sehingga saat perhelatan dapat segera terlaksana infrastruktur yang baik. Untuk dana pengerjaan fisik yang dianggarkan dalam APBN 2015, kendati terkendala masalah lahan kami masih optimis pengerjaan fisik bisa segera dilakukan. Apalagi kami dengar informasi terbaru, pembebasan lahan tinggal proses pembayaran karena sudah ada kesepakatan dengan banyak warga. Bagi warga yang lahannya belum sepakat dibebaskan dapat diproses lebih lanjut yakni proses di pengadilan. Sedangkan lahan yang telah sepakat dibebaskan, diharapkan segera dilakukan pembayaran ganti rugi sehingga tahap awal untuk pondasi jembatan Musi IV bisa dilakukan.
Gunawan
Sontoloyo ISKANDAR pria brengsek. Selain pengangguran, ia pembual, suka menenggak minuman keras, dan menafkahi istrinya dengan berjudi. Padahal istrinya wanita sholehah, mengenakan jilbab, tidak hanya pada wajahnya yang cantik tapi juga hatinya. Subuh ketika pulang Iman Handiman berjudi, Iskandar sering berpapasan dengan Pak Kiai yang hendak shalat ke masjid. Sang Kiai suka menasihati, kalau saja Iskandar mau menunaikan ibadah haji, Iskandar akan mendapat barokah. Iskandar tergoyah dengan nasihat ini. Suatu hari Iskandar bilang kepada istrinya, ia akan menunaikan ibadah haji. Sang istri terheran-heran. Bagaimana mungkin? Sejauh ini keluarga mereka hidup serba kekurangan. Untuk makan sehari-hari saja Iskandar harus nipu sana nipu sini, atau menjudikan uang yang sedikit dengan harapan memperoleh kemenangan besar. Begitulah, di bawah ratap dan kutukan sang kakak, Iskandar menjual rumah warisan. Jumlahnya cukup untuk membayar ongkos haji. Sedikit sisanya ia berikan kepada sang kakak untuk sekadar mengontrak rumah pengganti. Iskandar pun berangkat ke Tanah Suci. Sekembali dari Tanah Suci, Iskandar tidak mendapatkan barokah itu. Hidupnya tambah susah. Kedua kakinya bahkan lumpuh. Dengan sorban dan kopiah haji di kepalanya, Iskandar hanya bisa berbaring di kamar dan merutuk-rutuk. Akhirnya ia bunuh diri dengan menyilet pergelangan tangan. Iskandar hanyalah haji fiktif. Cerita di atas saya peroleh dari sebuah tayangan sinetron berjudul Pulang Haji Kedua Kaki Lumpuh. Verbal dan cenderung vulgar, namun begitulah taraf apresiasi yang dapat dipersembahkan televisi kita untuk mengantisipasi fenomena haji di Tanah Air. Moral cerita pun mudah dipahami. Haji adalah ibadah, tak boleh ada niat lain selain ibadah. Itu pun masih diberi catatan: jika mampu. Padahal, kriteria ‘mampu’ untuk kondisi perekonomian Indonesia tentu kompleks dan tidak sederhana. Mampu secara individual tak boleh dijadikan ukuran mutlak, karena ia punya beban lain, misalnya keluarga, kerabat, lingkungan sosial, dan seterusnya. Kalau tidak, maka ‘iskandar’-lah dia! Dalam lima rukun Islam, haji ditempatkan dalam urutan terakhir. Asumsinya tentu saja, ibadah itu seyogianya dilaksanakan setelah seseorang selesai menunaikan dengan baik empat bentuk ibadah lainnya dan tidak bisa dibuat terbalik seperti nasihat Pak Kiai dalam sinetron.
K ARIK ATUR
Setiap orang yang melaksanakan ibadah haji tentu berharap ia akan menjadi haji mabrur, sebuah kata yang gampang diucapkan, indah dibayangkan, namun sesungguhnya amat sulit dilaksanakan. Hadits yang diriwayatkan Ahmad dan Tabrani: “Barang siapa yang melaksanakan haji karena Allah dengan tidak rafas (berkatakata kotor) dan tidak fusuk (durhaka) maka ia kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan dari perut ibunya (tanpa dosa)”, sering ditafsirkan tidak komprehensif. Banyak orang beranggapan, hadits tersebut berlaku sesaat, yaitu ketika seseorang sedang menjalani rangkaian ketentuan haji. Padahal jelas hadist itu mengikat dan bersifat permanen. Indikator kemabruran haji seseorang secara kasatmata dapat dilihat dari hal-hal sederhana seperti selalu ingin mengembangkan sikapsikap terpuji, sabar, rendah hati (tawadhu), ringan memaafkan, tidak sombong (ria/bual). Kedua, selalu bersikap jujur (gentleman), tidak berbohong (dusta) bahkan untuk hal-hal kecil, tutur katanya positif dan menyenangkan orang lain, malu melakukan hal-hal yang oleh masyarakat dianggap kurang baik, apalagi yang jelas-jelas dilarang agama. Ketiga, lebih humanis, kepedulian sosialnya meningkat, tanggap, dan turut prihatin melihat kesulitan orang lain. Dalam perspektif sosial budaya, pengertian haji tidak berhenti pada sekadar ibadah. Sejak berabad-abad lampau Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam mengunjungi Baitullah, tentu bukan untuk semata ibadah melainkan membuka wawasan umat Islam untuk melihat dunia, dunia Islam, bersatu-padu di masjidmasjid di Makkah dan Madinah bersilaturahmi menyamakan visi, mengembangkan sifat-sifat madani sebagaimana yang dirintis dan dikembangkan Nabi semenjak beliau melakukan hijrah. Kelak pada gilirannya, para haji ini diharapkan menjadi ‘pejuang-pejuang’ Allah yang menyosialisasikan nilai-nilai Islam di lingkungan kehidupan mereka masing-masing. Bayangkanlah, setiap tahun sedikitnya 50 ribu umat Islam Indonesia berangkat ke Tanah Suci. Bila seorang haji berhasil menularkan nilai-nilai kehajian mereka kepada lima orang saja di antara kerabat atau sahabat di lingkungan tempat tinggal mereka, lalu dikalikan –semenjak tahun berapa gelombang besar umat Islam Indonesia berangkat ke Tanah Suci? Wajah umat Islam di Indonesia mungkin akan sangat berbeda. Berhaji tanpa niat ibadah serta motivasi meningkatkan kualitas keimanan dan mengembangkan diri menjadi benar-benar Islami hanya akan menjadi ria di satu pihak dan ladang usaha di pihak lain. Namun demikian, cerita Iskandar yang lumpuh kedua kakinya sepulang dari Tanah Suci saya anggap terlalu berlebihan kalau tak disebut sontoloyo.
PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PLT PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; PLT REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Mesi Parlinda,Citra Utama, Edward Heryadi, Hasandri Agustiawan, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Yudyansyah, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Iwan Rosadi, Hafidz Trijatnika, Eka Pratiwi Putri, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Sidarta (Pagaralam), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Marleny; MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, Yakup Harun ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN
[3] Laporan Khusus
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
H-15, Pemudik Nyaman Lalui Jalan Nasional Pemprov Sumsel melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) sudah memulai perbaiki jalan provinsi yang tersebar di kabupaten/kota di Sumsel. Sepuluh persen dari total panjang 1.462 km jalan provinsi rusak.
P
ELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas PU BM Sumsel Rinhaldi mengatakan, dana perbaikan jalan provinsi disediakan Rp400 miliar secara tahun jamak. Perbaikan jalan tersebut sudah dimulai sejak dua bulan lalu. Saat ini masih dalam proses perbaikan. “Sebanyak 146 km rusak. Itupun yang pengelolaannya tahun jamak. Kami targetkan lebaran tahun ini semua jalan selesai diperbaiki,” tuturnya, Rabu (25/6). Dinas PU BM mengelola pemeliharaan jalan sebanyak 70 ruas jalan. Pemeliharaan jalan provinsi tersebut dianggarkan sebesar Rp1.143.632.706.000. Yang berasal dari APBD Sumsel 2015. Ia merincikan, panjang jalan efektif pembangunan jalan sepanjang 111,05 km, dengan dana Rp932.500.000.000. Dana tersebut sudah termasuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan. Sementara itu, panjang jalan efektif pemeliharaan berkala jalan sepanjang 28 km dan panjang jalan efektif pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1.323,8 km disokong dengan dana Rp151.302.628.000. “Sekitar 20 jembatan yang masuk ke dalam pemeliharaan tahun ini. Tahun lalu ada 71 ruas jalan termasuk Jalan A Yani, kawasan Plaju. Tapi karena kini sudah menjadi jalan nasional, itu menjadi tanggung jawab BBPJN, bukan PU Provinsi lagi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pelaksanaan Wilayah II Dinas PU BM Sumsel Yunil Az-
wan mengatakan, dari 70 ruas jalan provinsi, ada beberapa jalan yang rusak parah, yakni Tanjung Rajo-Muara Kuang-Batas Ogan Komering Ulu (OKU). Perbaikan jalan ini membutuhkan dana Rp300 miliar, sementara anggaran yang disediakan di provinsi hanya Rp23 miliar. “Juga batas OI-Lubuk Batang dianggarkan Rp29 miliar, PlajuKayuagung dianggarkan Rp29 miliar, dan Petanggan-Batas OKI Rp16 miliar. Kami sudah pantau dan benahi, secepatnya akan selesai. Ini beberapa jalan yang parah, bentuk pemeliharaannya yakni perbaikan dengan tambal,” tutur Yunil. Yunil mengatakan, telah satu minggu pihaknya mengecek langsung kondisi jalan provinsi. Secara keseluruhan, Yunil menjelaskan, jalan rusak di Sumsel sudah diperbaiki dan layak untuk digunakan. “Sampai saat ini, tahap perbaikan jalan masih kami lakukan, jadi peningkatan ke depannya, jalan semakin mulus,” ujarnya, Selasa (23/6). Pihaknya memantau langsung kondisi jalan provinsi. Beberapa yang sudah dipantau yakni di Palembang, Sekayu, Lubuklinggau, Lahat, Muaraenim, Kayuagung, Prabumulih, Tanjungrajo, Lubukbatang, Muaradua, Hujan Mas, hingga Danau Ranau. Beberapa jalan yang tadinya rusak, seperti di Lahat, sudah selesai diperbaiki. Sebelumnya, kondisi jalan provinsi di Lahat mengalami kerusakan dengan
BP/MARDIANSYAH
JALAN PENGHUBUNG – Jalan Soekarno Hatta Palembang salah satu jalan provinsi sebagai jalan penghubung antara pulau jawa, Palembang dan provinsi di Sumatera lainnya, Jumat (26/6). jumlah lubang di jalan yang banyak. Untuk jalan dari Lubukbatang menuju Baturaja, diakui Yunil, masih terdapat volume kerusakan yang cukup besar. Hanya saja, pihaknya optimis bisa dimaksimalkan pengerjaan pembenahan jalan sebelum musim mudik. Ia mengaku, pengecekan itu dilakukan dalam upaya persiapan memasuki kepadatan lalulintas karena musim mudik tersebut. Biasanya saat mudik, semua kendaraan akan memadati jalanan. Pihaknya akan fokus dalam memberikan kenyamanan dan keamanan pada pengendara, dengan segera memperbaiki jalan tersebut. Selain kondisi jalan rusak,
Kenaikan Penumpang Terjadi Pada KA KEPALA Dinas Perhubungan Kolebaran 156.824 naik 8,98% dimana munikasi dan Informasi (Dishubkoseat yang disiapkan 196.156 dan minfo) Provinsi Sumsel Nasrun tidak ada ekstra flight. “Jadi 2015 Umar, SH, MM memastikan kalau ini angkutan udara akan mengangpihaknya dan jajarannya siap mekut penumpang diperkirakan ngantisipasi angkutan Idul Fitri 172.970 atau naik 8,96%,” katanya. 2015. Untuk angkutan laut kapal cepat Dijelaskan Nasrun, potensi angPalembang-Bangka di Boom Baru kutan yang disiapkan berkaca pada sudah sepi penumpang dan turun 20% 2013. Pada angkutan lebaran 2013 tahun 2015 ini, karena orang lebih dari evaluasi akhir banyaknya pebanyak naik pesawat terbang jurusan numpang terangkut pada angkutan Palembang-Bangka yang sudah Nasrun Umar 2013 sebanyak 639.480, 2014 semurah dan sudah ada pelabuhan banyak 609.219 dimana terjadi penurunan 5%. penyebrangan di Tanjung Api Api yang lebih bagus “Tahun ini kelihatannya dari iklim yang dan lebih cepat. “Ini akan kami carikan solusi berkembang, terjadi penurunan dari angkutan untuk para pengusaha kapal cepat ini,” katanya. penumpang melalui darat yang kurang lebih Selain itu, menurut Nasrun, untuk masa angsama estimasinya 5%,” katanya, Jumat (26/6). kutan Lebaran tiap-tiap moda angkutan transPenurunan penumpang melalui darat 2015, portasi berbeda dimana untuk moda angkutan menurutnya, karena sudah banyak penumpang jalan H-7 sampai H+7, kereta api H-10 sampai yang menggunakan mobil pribadi dan H+10, penyeberangan sama H-10 sampai H+10, kendaraan roda dua. “Selain itu, beralihnya dari angkutan laut atau angkutan cepat H-20 sampai moda darat ke moda udara, karena sekarang H+7, angkutan udara H-7 sampai H+7. sudah banyak harganya mirip, Palembang“Tahun ini Dishub Sumsel menyiapkan poskoLampung Rp400 ribu, yang darat Rp250 ribu posko dalam hal mengantisipasi semua pertapi ini cuma 50 menit, tidak capek,” katanya. siapan, baik itu permasalahan yang timbul dan Untuk angkutan kereta api 2013, total bagaimana diselesaikan. Posko induk Kantor penumpang yang diangkut 76.151, pada 2014 Dishubkominfo Sumsel dibantu posko pembantu meningkat menjadi 114.607, peningkatan ini angkutan darat di mana surat Dirjen Perhubukarena Dishubkominfo Sumsel sudah ngan Darat, bahwa H-7 dan H+7, seluruh PTT menyiapkan ada ekonomi lokal. atau UPTKB yang ada harus menjadi rest area, “Ada penambahan signifikan 25. 265 PTT Pematang Panggang, PTT Senawar Jaya, sehingga total penumpang yang diangkut pada PTT Kota Baru Martapura, PTT Simpang Nimmasa lebaran 2014 sebanyak 114.607, kenaikan bung, PTT Merapi, Lahat,” katanya. terjadi 46,6%,” katanya. Dengan diberlakukannya Pergub Nomor 14 Dan pada 2015, dengan melakukan koordi- tentang Angkutan Sungai 2015 diadakan posko nasi dengan PT KAI, diperkirakan estimasi pembantu pada lintas angkutan sungai ada penumpang diangkut pada masa lebaran 2015 enam di pos angkutan sungai di Sekanak, Muara sebanyak 119.191 atau naik 4,0% dari 2014. Kumbang, PPAS Air Sugihan, PPAS Simpang Selain itu, untuk angkutan udara 2013, PU, PPAS Sungsang/TAA, PPAS Sembilang jumlah penumpang pada masa Lebaran 146.678 yang berkoordinasi dengan Direktorat Polair dan 2014 penumpang yang terangkut pada masa Polda Sumsel dan Lanal Palembang. osk
MIN G MER GU DEP O DI M KOK AN: A KIR NA-M 081 IM KE ANA 373 : 000 656
Jalan dan Sampah 08127166**** Pak Ketua DPR Kota Palembang bagaimana pak ke semrautan kota palembang semakin menjadi-jadi baik PKL,parkir liar dan sampah seperti di sepanjang jalan Mujahidin 26 ilir tidak ada ketegasan pemko suara rakyat seperti tidak didenggar tolong pak DPRD kota palembang, PLT Wako, diberi teguran agar menjalani peraturan yang berlaku. 08538473**** Usaha sosialisasi tentang pentingnya kebersihan yang dilakukan Pemkot Palembang melalui instansi terkait seperti
Yunil menjelaskan, ada beberapa ruas jalan yang mengalami penyempitan karena tanaman yang tumbuh, seperti di jalan lintas provinsi antara Muaradua dengan Hujan Mas. Pihaknya sudah membersihkan tanaman tumbuh tersebut, sehingga jalan bisa digunakan secara efisien. Ia menargetkan penyelesaian perbaikan jalan rusak selesai November mendatang. Namun, pihaknya menginginkan agar sebelum lebaran, kondisi jalan bisa tetap mulus. Yunil mengatakan, ada beberapa jalan yang masuk ke dalam perbaikan jalan rutin dan tahun jamak. Untuk tahun jamak, pihaknya tengah berupaya agar lebih maksimal. Meski begitu, biasa-
nya menjelang lebaran akan ada beberapa petugas yang izin berlibur. Pihaknya menyediakan pos khusus untuk petugas perbaikan jalan di beberapa titik di Sumsel. “Akan ada operator yang standby selama petugas proyek libur. Jadi jika ada jalan yang rusak parah maka akan langsung dibenahi,” tandasnya. Kepala Bappeda Sumsel Ekowati Retnaningsih berujar, kemantapan jalan di Sumsel hanya sekitar 63,47% dari total keseluruhan jalan yang ada, ditambah dengan jalan nasional, dan daerah. Jalan nasional memiliki kemantapan sebesar 96,20%, jalan provinsi 85,52%, dan jalan kabupaten/kota 58,37%.
Enam jalan provinsi di daerah masih berada di bawah rata-rata. Yaitu di Ogan Ilir (OI) 61,68%, OKI 65,45%, OKU 69,39%, Lubuklinggau 73,68%, Banyuasin 76,85%, dan OKU Timur 83,99%,” ujarnya. Hal senada dikatakan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel yang memastikan perbaikan jalan negara yang rusak di wilayah Sumsel akan rampung H-15 lebaran. Kabid Pelaksana BBPJN Sumsel Junaidi menjelaskan, dari total panjang jalan nasional kurang lebih 1600 km, saat ini tinggal 5 km lagi yang masih dalam proses perbaikan. “Kita pastikan H-15 semuanya sudah rampung,” jelasnya. Junaidi mengakui, sebelumnya proses tendernya memang agak sedikit terlambat karena perubahan nomenklatur di Kementerian PU. Namun hal itu tidak mengganggu proses pelaksanaan perbaikan. Bahkan pengerjaan tahun ini selesai lebih cepat daripada tahun sebelumnya. Total dana APBN yang digunakan untuk perbaikan jalan negara tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu dari Rp700 miliar menjadi Rp832 miliar. Ruas jalan yang mengalami kerusakan, antara lain yakni di kawasan IndEralaya, OI, Tebing Gerinting, Meranjat, Ogan Komering Ilir (OKI), serta di sekitar perbatasan Provinsi Lampung. Sementara arah ke Jambi, jalan negara yang mengalami kerusakan yakni di antaranya Jalan Betung, Banyuasin, Pasar Sungai Lilin dan arah perbatasan Sumsel-Jambi. “Semua jalan yang mengalami kerusakan itu terus diperbaiki yang diharapkan sebelum lebaran sudah nyaman dilalui kendaraan,” lanjutnya. dil
14 Daerah Rawan Macet dan Bencana PERSIAPAN arus mudik Lebaran terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sumsel. Selain mendesak untuk dipercepat perbaikan jalur mudik yang ada di Sumsel, Dishubkominfo juga memetakan daerah yang menimbulkan permasalahan. Seperti daerah rawan kemacetan dan rawan bencana. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sumsel Nasrun Umar menjelaskan, dalam pendataan kali ini pihaknya merinci lagi daerah yang dikatakan rawan tersebut. Misalnya wilayah yang rawan macet. Ada dua kategori yang membuat jalan macet, yakni disebabkan adanya pasar tumpah dan jalan yang sempit. Untuk pasar tumpah data yang didapatkan oleh tim jumlahnya berkisar empat pasar. Keberadaanya mayoritas tersebar di Lintas Timur. Seperti Pasar Tugu Mulyo (OKI), Pasar Inderalaya, Pasar Sungai Lilin (Muba), dan pasar di Tebing Tinggi (Empat Lawang). Pasarpasar tersebut akan membuat pemudik tidak nyaman. “Jalan akan menyempit. Pasti akan terjadi kemacetan,” katanya, dalam rapat Koordinasi Angkutan Idul Fitri 2015, di Gedung Dishubkominfo Sumsel, Jumat (26/6). Selain pasar, kemacetan juga disebabkan adanya jalan yang sempit dan persimpangan yang menyebabkan kendaraan macet.
Ada beberapa jalan yang harus diwaspadai pemudik. Yakni di Terminal Alang Alang LebarBetung, KM 32/ Inderalaya-batas Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, dan Jembatan Musi II. “Namun, untuk Musi II saya rasa tidak akan terjadi kemacetan, karena sudah ada jembatan duplikatnya, dan jalan ke sana sudah diperbaiki,” jelasnya. Nasrun menjelaskan, yang juga patut diwaspadai pengendara adalah daerah yang rawan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Sebab, kondisi alamnya didominasi perbukitan. Contohnya, di daerah BetungSekayu dan Pulau PanggungBatas Lampung yang rawan banjir. Sedangkan longsor di wilayah Musi Rawas (Mura), Muara Enim-SP Sugihwaras, Baturaja-Sugiwaras, dan Sp Air Dingin-Pagar Alam. “Cuaca yang tidak menentu bisa saja memicu banjir dan longsor,” tandasnya. Nasrun mengatakan, untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya menyiapkan solusi dengan menggandeng kepolisian dan Dishub kabupaten/kota di Sumsel. Bagi daerah yang rawan bencana alam, akan dipasang rambu-rambu peringatan di jalan. Ketika terjadi hujan atau longsor, maka kendaraan yang melintas di jalur itu akan dialihkan menuju jalan lain “Jadi kalau ada kemacetan kami bisa alihkan kendaraan ke jalan alternatif yang ada,” kata-
nya. Kabid LLAJ dan Perkeretaapian Dishubkominfo Sumsel Sudirman menambahkan, pihaknya bersama Badan Narkotika Provinsi akan mengadakan beberapa tes kepada para sopir untuk menghadapi Lebaran pada hari H-7. “Kami akan adakan tes urine kepada para supir bus, dan itu akan dilaksanakan di beberapa terminal yang ada,” ujarnya. Pihaknya, kata Sudirman, akan mengetes urine para sopir di setiap terminal keberangkatan. “Kami akan tes urine, alkohol, juga gula darah, kepada para sopir di setiap terminal keberangkatan. Pokoknya di terminal yang paling banyak pemberangkatan,” katanya. Dishub Sumsel sendiri, akan melakukan tindakan tegas bila ditemukan urine supir yang kedapatan mengandung alkohol. Selain itu, lanjut Sudirman, akan memeriksa seluruh persiapan dari para supir juga kendaran (bus) untuk yang melakukan perjalanan mudik. “Kalau ada yang tidak layak, termasuk ban gundul, KIR (pengujian kendaraan bermotor) dan sebagainya, pihak kami akan memaksa bus tersebut diberhentikan. Walaupun ada penumpangnya, kami akan turunkan,” tegasnya. Sudirman mengatakan, langkah tersebut dilakukan demi keselamatan dan keamanan sopir, penumpang maupun orang lain yang sama-sama menggunakan jalan. osk
SMS Anda DOK BP
Dinas Kebersihan kota (DKK) Palembang dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), dirasa kurang direspon masyarakat yang kurang perduli pentingnya kebersihan, masih banyak warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan malah membuang sampah disaluran-saluran yang masih dialiri air. Marilah kita sebagai orang yang berpendidikan untuk sadar akan menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti masih bisa menikmati lingkungan yang sehat yang tidak banjir. 08962160**** Banjir di Palembang bukan hanya disebabkan air sungai musi pasang atau air limpahan yang tinggi tetapi juga akibat ulah manusia, akibat kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah di saluran air dan mendirikan bangunan di pinggiran sungai ataupun di aliran drainase, pemerintah sudah melakukan yang harus dilakukan sekarang saatnya warga masyarakat yang penting menyadari akan kebersihan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan. terimakasih 08127145**** Mohon perhatiannya bapak PLT Wako di kawasan 26 Ilir itu jorok sekali sudah jalannya rusak, sampah berserakan apa lagi di sepanjang aliran sungai sekanak itu pak. Tolong ditindak saja agar warga tidak buang sampah sembarangan di jalan ataupun
disaluran air nya, padahal itukan tempat wisata jajanan khas palembang tapi kalau kumuh begitu orang juga malas kesana. Pasti saat banjir sampah yang mengalir dari aliran sungai sekanak banyak sekali. Terima kasih BP 08218285**** Kabut asap pergi banjir tiba, begitu saja siklus bencana yang dilanda Sumatera Selatan khususnya Palembang ini, sudah
hampir jadi tradisi setiap tahun pada musim hujan Jalan-jalan protokol di Palembang ini tergenang banjir dan banyak kawasan perumahan masyarakat tak luput dari banjir untuk daerah-daerah yang rendah, belum lagi warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan di jalanan dan disaluran air sungai atau saluran drainase menambah daftar penyebab banjir di palembang ini belum lagi jalan yang rusak disebabkan banjir.
[4] Tabir Kasus
Derita Pilu Korban Perkosaan
bulan berutut-turut yakni sejak awal Februari hingga Mei 2015. Dan sudah dilakukan lebih dari sepuluh kali saat suasana rumah dalam keadaan sepi,” ujar Kanit PPA Polres Muba, Ipda Hermanto, belum lama ini. Kejadian tersebut, kata dia, pertama kali dilakukan oleh pelaku saat korban pulang sekolah. Saat itu, pelaku langsung memaksa dan menarik korban ke dalam kamar dan tanpa basabasi melakukan tindakan pemerkosaan. Setelah puas dengan aksinya pelaku mengancam korban agar tidak mengadukan peristiwa tersebut kepada siapapun. Merasa aksinya mulus tanpa ada hambatan, pelaku melakukannya berulang kali. “Peristiwa ini ketahuan saat sang nenek curiga dengan perubahan tubuh korban yang terlihat membesar, saat didesak oleh sang nenek barulah korban bercerita bahwa telah diperkosa sang ayah tiri berulang kali,” ucap dia. Mendapati keterangan tersebut, sang nenek bersama korban langsung mendatangi Polres Muba
K O M E N TA R AKBP M Ridwan SIK Kapolres Muba
Akibat Pengaruh Internet
Umurnya baru 14 tahun, namun beban berat harus ditanggungnya. Anak di bawah umur berinisial PSR ini kini berbadan dua setelah menjadi korban perkosaan ayah tirinya, Sulistifisah (38). Ketika melakukan perbuatan bejat itu, korban selalu diancam oleh ayah tirinya. Dia diancam untuk tidak menceritakan hal itu pada oranglain, hingga ayah bejat ini berhasil menggauli anak tirinya sebanyak 11 kali dalam kurun waktu empat bulan. Mirisnya, sang ibu Kandung korban Latifah yang mengetahui kejadian ini, langsung shock. Lalu, bagaimana kejadian tragis ini terjadi. Bagaimana penderitaan korban dan sang ibu. Wartawan BeritaPagi Arif Agung coba mengungkapnya dalam rubrik Tabir Kasus. LATIFAH tak menyangka bakal tertimpa aib suami sendiri. Ia kaget setengah mati saat polisi menggelandang suaminya ketika menemani dirinya belanja ke Pasar Perjuangan Sekayu. Ia mengaku melayang seperti kehilangan kepala begitu tiba di Polres Muba dan mendengar penjelasan polisi bahwa suaminya, Sulistifisah (38) memerkosa anaknya hingga hamil tiga bulan. Perilaku bejat yang dilakukan oleh Sulistifisah warga Desa Bandar Jaya Kecamatan Sekayu ini memang sadis. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini tega memperkosa anak tirinya yakni PSR, hingga belasan kali. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku Sulistifisah ditangkap oleh jajaran Unit PPA Polres Muba sekitar pukul 14.00, di Pasar Sekayu saat sedang berbelanja dengan istrinya. Setelah ditangkap, pelaku langsung digelandang ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Berdasarkan keterangan pelaku, perbuatan biadab tersebut dilakukan selama empat
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
MENANGGAPI dua kasus asusila yang terjadi dalam sepekan, Kapolres Muba AKBP M Ridwan SIK menuding narkoba dan pemanfaatan teknologi internet secara sembrono sebagai faktor pendorong utama. Walaupun faktor geografis dan ekonomi juga turut berperan memicu tindakan bejat. Apalagi, jika orangtua lalai mendidik anak dengan pelajaran dasar beragama yang baik. Meski tidak secara spesifik menunjuk kasus ayah tiri, Sulistifisah (38) pemerkosa anak kandung istrinya, Latifah, toh M Ridwan yakin biang segala tindak kerusakan dimotori oleh narkoba. Ramuan setan baik berupa pil maupun bubuk ini menurutnya menelusup ke jantung masyarakat lewat pesta-pesta malam yang seringkali menabrak aturan. Guna menekan serta memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Muba, Polres Muba akan membatasi kegiatan pesta di malam hari. Menurut dia, tindakan pelaku pemerkosa bisa jadi bukan dipicu narkoba secara langsung namun efek narkoba ditambah minuman keras yang menerobos bebas di kehidupan masyarakat lewat pesta-pesta menimbulkan perilaku cuek, melanggar norma dan menumbuhkan kebiasaan tidak bertanggung jawab. Meski pelaku pemerkosa hanya petani bukan berarti dalam kesehariannya tidak lekat dengan dunia pesta malam yang menawarkan kebebasan tidak bertanggung jawab.
H Rabik, SE Tokoh Pemuda dan Pengasuh Remaja Masjid
Moral Bejat TERSANGKA– Sulistifisah, yang tega memerkosa anak tirinya hingga hamil diamankan di Polres Muba, beberapa waktu lalu. untuk melapor. perubahan atas Undangsanya seperti hilang kepala,” Mendapatkan laporan Undang Nomor 23 tahun kata Latifah singkat dengan tesebut tim langsung 2002 tentang raut wajah sedih. melakukan penyelidikan Perlindungan Anak. Sementara itu, pelaku dan menangkap pelaku. Ancaman hukumannya Sulistifisah, dalam “Korban bersama maksimal 15 tahun keterangannya mengatakan neneknya, Senin, (8/6) penjara,” tutur Hermanto. bahwa perbuatan tersebut melapor ke kita. Langsung Istri pelaku yang dilakukannya tanpa sadar kita tanggapi dengan merupakan ibu kandung dan terbuai dengan kemolemenangkap pelaku. korban, Latifah, mengaku kan tubuh sang anak. Selain Sedangkan korban dibawa bahwa dirinya sangat itu, dirinya tidak dapat mekebidan untuk diperiksa terkejut dan tidak nahan rasa nafsu yang sering usia kandungannya. Atas menyangka jika suaminya datang setiap saat saat meperbuatan tersebut, lanjut tega melakukan tindakan lihat korban. “Saya khilaf dia, pelaku dijerat dengan bejat tersebut kepada pak, benar-benar khilaf, saya Pasal 81 Ayat 1,2, dan 3 anak kandungnya sendiri. tidak tahan melihat Undang-Undang Nomor 35 “Saya terkejut, tidak kemolekan tubuh anak saya,” tandas dia. tahun 2014 tentang menyangka ini terjadi, ra-
KASUS pemerkosaan berkaitan dengan moral dan agama. Faktor ekonomi tidak berkait langsung dengan tindakan bejat ini meski seringkali pemerkosaan menimpa korban yang tinggal di pedalaman dengan tingkat ekonomi lemah. Namun justru miskin moral, miskin pendidikan dan pemahaman agama serta miskin rasa kemanusiaan yang membuat seseorang tipis imannya ini berlaku amoral dan asusila. Orang seperti ini dengan mudah bertindak bejat. Kepada korban kita harus lindungi. Korban harus mampu didorong hingga merasa yakin bahwa kejadian ini bukanlah akhir dari hidup. Sebisa mungkin harus segera dipulihkan trauma yang membekas pada korban. Memang tidak mudah, namun orang terkasih yang paling dekat dengan korban juga harus didampingi agar kuat memberi dukungan.
[5] Palembang Tempo Doeloe
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
Penjelajahan ke Sumatera Tengah
JF Snelleman dan AL van Hasselt dengan seorang mantri perkebunan kopi di Alahan Panjang, 1877-1879. TROPENMUSEUM, AMSTERDAM
Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com
D
I antara tahun 1877-1879, Koninklijk Nederlands Aardrijkskundige Genootschap (Asosiasi Ilmu Bumi Kerajaan Belanda) atau KNAG menyelenggarakan penjelajahan ke Sumatera bagian tengah. Penjelajahan itu dipimpin oleh empat orang, yaitu J Schouw Santvoort, JF Snelleman, AL van Hasselt dan DD Veth. KNAG mengeluarkan uang sebanyak sekitar ƒ50.000,- untuk penjelajahan selama dua tahun itu. Tujuan yang ingin dicapai adalah memetakan daerahdaerah yang dialiri oleh Sungai Batanghari. Di akhir penjelajahan, KNAG berhasil membuat peta Sumatera bagian tengah. Selain itu, berbagai benda dan temuan biologi serta etnografi dari daerahdaerah yang dikunjungi dapat dikumpulkan untuk
dikirimkan ke negeri Belanda. Buku ini terutama menggambarkan daerah aliran Sungai Batanghari dan Jambi, akan tetapi sebagian menarik bagi pembaca rubrik ‘Palembang Tempo Doeloe’ karena menggambarkan daerah-daerah pedalaman Residensi Palembang— terutama daerah yang terdapat di perbatasan dengan Jambi dan daerah yang dilewati dalam perjalanan menuju Jambi. Pada umumnya, daerahdaerah ini merupakan daerah di pedalaman Palembang yang tidak banyak dikunjungi oleh orang pada waktu itu. Bagian tulisan yang berkenaan dengan daerah Residensi Palembang dan daerah pedalamannya ditulis oleh AL van Hasselt. Dalam perjalanan hidupnya, lelaki ini pernah menjadi sersan dalam militer Hindia-Belanda, kontrolir, penjelajah, residen dan
gurubesar di Delft. Ia juga sempat menjadi anggota redaksi majalah KNAG selama 9 tahun. Setelah menjelajahi daerah Batak dan pantai barat Sumatera, rombongan penjelajahan itu kembali ke Batavia. Dari Batavia mereka meneruskan perjalanan ke Palembang. Kita mulai ikuti cerita van Hasselt ketika ia meninggalkan pelabuhan Muntok di Pulau Bangka. Menjelang matahari terbit, cerobong asap kapal api Willem III mulai mengepul. Kapal itu melaju menuju pantai timur Sumatera yang berawa-rawa. Setelah beberapa lama, kapal itu memasuki muara Sungai Musi, pintu masuk ke wilayah Residensi Palembang. Muara Sungai Musi terkesan sepi dan mati, tanpa penghuni. Sejauh mata memandang, yang tampak hanyalah hutanhutan nipah, bakau dan pohon-pohon rangas yang tumbuh di rawa-rawa. Hutan dan pepohonan itu terendam semua ketika air pasang. Sesekali sebuah perahu meluncur melewati kapal Willem III. Pendayungpendayungnya berhenti mendayung untuk mengamati kapal api besar yang melaju
menentang arus sungai, tanpa pendayung dan tanpa layar. Di sana-sini, di atas lumpur rawa yang mongering oleh terik matahari, seekor buaya berjemur. Beberapa ekor burung terbang rendah di atas air yang mengalir diam ke arah laut lepas. Akhirnya, muncul dusun Soengsang yang memberikan namanya pada muara sungai ini. Dusun itu terdiri dari sederetan rumah-rumah berdinding bamboo. Kesemuanya dibangun di atas tiang-tiang tinggi yang setengah terbenam di dalam air. Setiap rumah memiliki sebuah dermaga kecil dengan tangga yang memungkinkan penghuninya turun ke sungai. Di tangga rumahrumah itu terikat bermacam model perahu. Jaring-jaring yang dipasang di bamboobambu di dekat rumahrumah itu jelas menunjukkan bahwa penduduk dusun itu bermatapencaharian sebagai nelayan. Sementara kapal Willem III terus meluncur, penduduk dusun Soengsang keluar dari rumah masingmasing dan berkumpul di dermaga besar di depan rumah kepala dusun. Di atas dermaga itu, warna-
warna merah-putih-biru— bendera Belanda— berkibar. Penumpang kapal melemparkan botolbotol kosong ke dalam sungai dan anak-anak kecil berebut naik sampan, mengumpulkan botol-botol itu untuk aneka keperluan rumah tangga. Dalam waktu singkat, dusun itu ditinggalkan. Lagi-lagi hutan nipah dan bakau saja yang memenuhi pandangan sampai kapal api itu mendekati Palembang—kota tercantik di HindiaBelanda bila dilihat dari atas air. Para penumpang terpaksa menunggu beberapa jam di kapal sebelum dapat menjejakkan kaki di tanah Palembang. Tetapi tak ada yang merasa bosan. Sungai Musi hirukpikuk ramai. Perahuperahu bercat aneka warna hilir-mudik membawa penumpang dan barang ke beberapa kapal roda lambung yang berlabuh di depan kota. Kota Palembang memanjang mengikuti aliran Sungai Musi. Di tepian, tampak rumahrumah rakit yang sebagian besar terbuat dari bambu. Beberapa terbuat dari kayu. Rumah-rumahnya beratap genteng berwarna
merah. Warna merah memberikan nuansa segar pada pemandangan yang terutama kecoklatan oleh dinding bamboo, kayu dan warna air sungai itu sendiri. Rumah-rumah di Palembang dibangun rapat dan saling berdekatan. Pola penataan bangunan seperti itulah yang membuat adanya peraturan bahwa setiap rumah—baik milik pribumi maupun rumah orang Eropa—harus beratap genteng. Atap genteng mengurangi bahaya kebakaran. Sebagian besar rumah orang Eropa terletak di tepian sebelah kiri. Rumah-rumah itu juga dibangun di atas tiang. Rumah Residen terbuat dari batu. Taman yang terdapat di depannya tampak terawat rapi. Tak jauh dari bangunan ini, terdapat benteng, yaitu lapangan berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh sebuah dinding. Benteng itu dulunya kraton Sultan. Ketika van Hasselt mampir di Palembang, benteng itu digunakan sebagai tempat tinggal para perwira militer Hindia-Belanda, kazerne dan rumah sakit. Di luar dinding benteng itu, terdapat dinding lain yang melingkupi pemakaman orang Eropa.
Di seberangnya terdapat masjid yang sepenuhnya terbuat dari batu, kecuali pilar-pilar di dalamnya yang terbuat dari kayu besi. Mesjid itu merupakan mesjid paling besar di seluruh Hindia-Belanda. Seorang ulama yang mengantarkan rombongan itu melihatlihat mesjid, menceritakan bahwa mesjid itu baru selesai 140 tahun sebelumnya. Bahan-bahan bangunannya diperoleh dari berbagai tempat suci di seluruh dunia: ubin lantainya yang berwarna didatangkan dari negeri Cina. Di dekat dermaga besar kota Palembang, terdapat bangunan-bangunan gudang, kantor duane dan penginapan tempat mereka bermalam. Di seberang sungai, di tepian sebelah kanan terdapat kuil Cina untuk orangorang bangsa itu yang tinggal di sekitarnya. Di sini pun terdapat dua buah mesjid kecil, beberapa gudang dan rumah Kontrolir BanyoeAsin. Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in MiddenSumatra. (hal 32-57)
Kafe Prancis di Palembang
TROPENMUSEUM, AMSTERDAM
Seorang pelayan pribumi yang ikut dalam Ekspedisi Sumatera tengah, 1877-1879.
JALAN-jalan kota Palembang kecil dan kotor. Di musim hujan atau ketika Sungai Musi membanjir, sebagian besar jalanjalan itu terendam air. Orang Palembang menggunakan perahuperahu kecil untuk bepergian dari rumah ke rumah atau ke tempat lain. Rumah yang kokoh merupakan sebuah tuntutan untuk menghadapi lingkungan alam seperti ini. Dan memang, sebagian besar rumah Palembang dibangun kokoh dari kayu-kayu tembesu yang kuat. Ukiran-ukiran yang menghiasi dinding, jendela dan pintu-pintunya menunjukkan tingkat kemakmuran dan apresiasi seni yang tinggi. Halaman rumah-rumah itu tidak terlalu dirawat, namun semuanya ditanami dengan pohon buah-buahan: duku, manggis, pinang, pisang dan sawo manila. Sepanjang jalan tumbuh pepohonan juar yang dedaunannya rindang meneduhi bumi. Jalan-jalan itu diperkeras dengan batu-batu karang dan selapis genteng yang digerus halus. Pembersihan kota diserahkan sepenuhnya pada alam. Banjir membawa semua kotoran ke laut. Sayangnya, di musim kemarau, semua kotoran dan sampah dibiarkan menumpuk begitu saja. Dari dermaga menuju kantor residensi, sebuah jalan membentang sepanjang tepian sungai. Di dekat sungai itu,
terdapat pasar dengan gudanggudang besar yang terbuat dari batu. Setiap hari pasar itu ramai dikunjungi orang. Perdagangan kecil marak di situ. Hampir semua bangunan yang ada di sekitar pasar merupakan toko yang dimiliki oleh orang Cina, Keling atau Arab. Restoran pun banyak di daerah ini. Salah satunya membuat para penjelajah ini terheran-heran. Di atas pintunya terpampang papan bertuliskan ‘Cafe Français’—Kafe Prancis. Di dalam kafe itu, terdapat sebuah meja bilyar. Di sampingnya, sebuah peti mati (yang dimaksudkan untuk jasad pemilik kafe itu bila ia meninggal dunia). Pada waktu itu, orang Cina yang cukup berada menyiapkan atau membeli sebuah peti mati semasa ia masih hidup. Tak jarang, peti mati seperti itu disimpan bertahun-tahun bila ternyata (calon) penggunanya ternyata dikaruniai usia panjang. Restoran-restoran di Palembang menyuguhkan makanan—pun kepada para kuli—di atas meja makan yang dilengkapi dengan sendok, pisau dan garpu. Seorang pengrajin kaleng, tukang roti, seorang apoteker Cina, tukang sepatu, pengrajin lak—semuanya tinggal dan bekerja di sekitar pasar. Bila semua pengrajin yang bekerja di pasar itu telah dikunjungi, ditambah dengan melihat tempat kerja pembuat
mebel, pengukir gading, pande emas, pengrajin tembaga dan pengrajin aneka kerajinan yang membuat Palembang terkenal, maka seseorang dapat melihatlihat Palembang dari sisinya yang tercantik: dari atas air. Hal ini dapat dilakukan dengan menumpang sebuah perahu tambangan di atas Sungai Musi. Perahu itu akan melewati rumahrumah rakit yang dibangun dengan pintu depannya menghadap ke air. Banyak pemilik rumah rakit membuat toko di rumahnya. Di tepian, ratusan perahu bersauh. Di mana-mana tampak orang bekerja. Searmada perahu tak henti-hentinya hilir-mudik membawa penumpang dan barang. Yang menarik mata adalah banyaknya perahu yang membawa gerabah ke pasar: panci, kendi dan anglo—yang juga digunakan untuk masak-memasak di atas perahu. Perahu-perahu yang sarat bermuatan gerabahgerabah itu tampak seolah-olah akan karam, tetapi nyatanya, tidak. Semua gerabah itu dibawa ke Palembang dari Kayoe Agoeng. Di dusun itu, tampaknya semua orang bekerja sebagai pengrajin gerabah. Hasil produksi mereka tidak hanya untuk konsumsi kota Palembang saja. Beberapa perahu mengantarkan gerabah-gerabah ke kapal Ruby, sebuah kapal uap yang biasa berlayar di antara Singapura dan Palembang.
BERITAPAGI
MINGGU, 28 JUNI 2015
HALAMAN
Mana Golmu, Messi Lionel Messi adalah sosok yang tentu akrab dengan yang namanya gol, bila melihat torehannya selama ini. Namun, saat membela negaranya Argentina, dia sangat kesulitan mencetak gol. Vina del Mar, BP Lionel Messi masih saja tak bisa menemukan klik-nya bersama timnas Argentina. Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Messi kembali gagal bikin gol dan ‘Tim Tango’ pun tampil pas-pasan. Mencetak 58 gol dari 57 penampilan bersama Barcelona sepanjang musim lalu, Messi tentu diharapkan bisa menularkan performa hebatnya kala memimpin Argentina di Copa America 2015. Apalagi Albiceleste berstatus sebagai favorit juara bersama Brasil dan Cile, meski sudah lama tak jadi juara di turnamen ini sejak tahun 1993. Namun, faktanya sepanjang turnamen ini penampilan Messi boleh dikatakan tak memuaskan. Setelah “hanya” bikin gol dari titik putih saat imbang
MINGGU, 28 JUNI 2015
6
FAKTA LIGA COPA AMERICA PEREMPATFINAL Hasil pertandingan Sabtu (27/6) Argentina 5-4 Kolombia (0-0) Jumat (26/6) Bolivia 1 - 3 Peru Kamis (25/6) Chile 1 - 0 Uruguay Minggu (28/6) Brasil vs Paraguay (Kompas TV pk 04.30) SEMIFINAL Selasa (30/6) Winner Quarter-final 1 vs Winner Quarter-final 2 Rabu (1/7) Winner Quarter-final 3 vs Winner Quarter-final 4
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA Sabtu (4/7) Loser Semi-final 1 vs Loser Semi-final 2 FINAL Minggu(5/7)Winner Semi-final 1 vs Winner Semi-final 2 KLASEMEN Grup A 1. Cile 3 2 1 0 10-3 2. Bolivia 3 1 1 1 3-7 3. Ekuador 3 1 0 2 4-6 4. Meksiko 3 0 2 1 4-5 Grup B 1. Argentina 3 2 1 0 4-2 2. Paraguay 3 1 2 0 4-3 3. Uruguay 3 1 1 1 2-2 4. Jamaica 3 0 0 3 0-3 Grup C 1. Brasil 3 2 0 1 4-3 2. Peru 3 1 1 1 2-2 3. Kolombia 3 1 1 1 1-1 4. Venezuela 3 1 0 2 2-3
7 4 3 2 7 5 4 0
HALAMAN
7
HIBUR KERINDUAN
SUPORTER
6 4 4 3
Lionel Messi
2-2 dengan Paraguay di laga pembuka, Messi kemudian puasa gol di tiga laga selanjutnya. Jika ditotal dari pertandingan pertama, Messi sebenarnya ada di urutan pertama dalam urusan melepaskan tembakan dengan rataan 5,5 tembakan per laga. Tapi jumlah golnya cuma 1 dan kalah dibanding Arturo Vidal serta Paolo Guerrero yang sudah bikin 3 gol. Dua nama tersebut bahkan awalnya tidak dijagokan bakal berada di daftar
topskorer. Wajar jika kemudian Messi kembali mendapat kritik yang itu-itu saja, yakni oke bersama klub lalu melempem kala berseragam Argentina. Anomali yang sampai saat ini boleh jadi Messi pun belum tahu apa alasannya. Performa Messi ini sejalan lurus dengan Argentina di atas lapangan, sebab juara dunia dua kali itu hanya bikin empat gol selama turnamen ini meski punya banyak penyerang
berkualitas. “Benar-benar sangat sulit mencetak gol bersama tim nasional,” ujar Messi seperti dikutip Football Espana. Messi juga mengungkapkan betapa dia dan rekan-rekan setimnya telah memberikan performa terbaik selama Copa America 2015 di Cile. Dia sadar keberuntungan berpihak kepada Argentina ketika adu penalti melawan Kolombia di babak perempatfinal.
“Kami memberikan performa yang terbaik, membuat peluang dari berbagai sisi, dan untungnya kami sukses saat adu penalti,” tutur mesin gol Barcelona ini. “Kami sungguh tidak beruntung tak mencetak gol selama waktu normal, tapi kami beruntung saat adu penalti,” lanjut pemain berusia 28 tahun ini. Kini Messi kembali ditunggu gol-golnya sebab lawan di semifinal bakal berat, antara Brasil atau Paraguay. fer
Dodi Reza Alex Presiden SFC FOTO-FOTO: BP/MARDIANSYAH
Pemain Sriwijaya FC, Zalnando, menggiring bola dengan dibayangi pemain Starball, Michel Salgado.
Liverpool Favorit Gaet Chicharito Manchester, BP Raksasa Premier League, Liverpool dikabarkan kini menjadi klub terdepan untuk mendapatkan tandatangan bomber sang rival Manchester United, Javier Hernandez. Musim lalu pemain yang akrab disapa Chicharito tersebut dipinjamkan United ke Real Madrid. Kubu Setan Merah kemungkinan besar akan memilih melego bomber asal Meksiko itu di musim panas ini. Dilansir Tuttomercatoweb, The Reds menjadi klub yang paling difavoritkan menggaet Chicharito, meski banyak klub lain yang juga meminatinya, di antaranya Inter Milan, Atletico Madrid, hingga Villarreal. Liverpool sendiri sudah sangat aktif di bursa transfer musim panas ini meski baru resmi dibuka awal bulan depan. Sejauh ini klub asal Merseyside itu sudah mendatangkan lima pemain, termasuk rekrutan terbaru, Roberto Firmino. Mengetahui jika masa depan rekannya belum jelas, Juan Mata mendesak agar manajemen MU mencegah Hernandez untuk pergi. Mata dan Hernandez yang diketahui merupakan sahabat karib. Oleh sebab itulah Mata tak ingin sahabatnya pergi keluar Old Trafford musim depan. “Chicharito masih menjadi milik Manchester United, dan saya harus egois, saya ingin dia bersama kami. Dia mencetak gol di setiap tim dimana ia bermain, dan dia adalah penyerang yang sangat cerdas,” kata Mata dilansir Goal. “Chicarito adalah sahabat baik. Saat saya tiba di Manchester, ia berperilaku baik terhadap saya. Dia adalah orang hebat dan sangat profesional. Saya cukup beruntung untuk berbagi ruang ganti dengan Chicharito yang saya kagumu,” kata dia. Musim ini, Hernandez mencetak tujuh gol dari 23 penampilannya bersama Real Madrid. Ia juga mencetak gol tunggal kemenangan Madrid saat menghadapi Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions. fer
Javier Hernandez
Pemain Starball dan pemain Sriwijaya FC dan Pra-PON Sumsel foto bersama sebelum pertandingan.
Pemain Starball, Michael Salgado, dikawal ketat pemain Sriwijaya FC dan Pra-PON Sumsel.
Pemain Starball, Rochy Putiray, duel memperebutkan bola dengan Sriwijaya FC dan Pra PON Sumsel.
Pemain Sriwijaya FC, Fachrudin Aryanto, menghalau laju bola dari pemain Starball, Kurniawan Dwi Yulianto.
[8] Olahraga
BERITAPAGI n MINGGU, 28 JUNI 2015 n
Setia Bela Persib KESETIAAN Dedi Kusnandar pada Persib Bandung tak perlu diragukan lagi. Meski saat ini timnya sedang lesu karena tidak memiliki agenda pertandingan, Dedi tetap berkomitmen berada Dedi Kusnandar di kubu Maung Bandung. Kabarnya, pemain asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini mendapatkan tawaran untuk membela salah satu klub asal Jepang dan juga Hongkong. Namun tawaran itu tidak bisa melunturkan kesetian sang pemain pada Persib. “Dua-duanya baru sebatas tawaran saja, baik yang di Jepang maupun ke Hongkong,” ucap pemain yang akrab disapa Dado tersebut, Sabtu (27/6). Sejauh ini Dedi masih bangga membela Persib karena klub asal Jawa Barat itu sudah dikaguminya sejak ia kecil. Namun sayang, ia belum bisa berbuat banyak karena kompetisi liga Indonesia sedang terhenti akibat perseteruan PSSI dengan Kemenpora RI. Ke depannya, Dedi mengaku bakal memaksimalkan peluang yang datang. Ia tidak menutup kemungkinan untuk berlaga di luar negeri andaikan kompetisi di Indonesia masih mati suri. “Kalau memang harus ke luar saya lebih memilih ke Jepang karena saya dengar kastanya lebih tinggi di Jepang. Tapi saya lebih memprioritaskan Persib. Saya masih ingin di Persib. Mudah-mudahan kompetisi kita cepat berjalan lagi,” harapnya. fer
Lapangan Futsal Usaha Terbaik TAK ada jalan lain, setelah kemudian tak mendapat pesangon dari management SFC sejumlah pemain pun berjibaku memutar otak untuk menjaga perekonomiannya. Gonjang-ganjing persepakbolaan Tanah Air yang membuat pemain menjadi imbasnya tentu membuat sejumlah pemain harus menyingsingkan lengan baju. Seperti dialami jagoan Laskar Wong Kito, Syakir S yang membidik membuka usaha lapangan futsal usai Idul Fitri nanti. Kondisi ini cukup beralasan manakala aliran dana pemain sudah tak sedia kala pasca management memilih membubarkan klub lantaran tak ada kejelasan bagi sang induk olahraga PSSI dan penguasa olahraga, Menpora RI. “Mudah-mudahan ini menjadi usaha saya setelah saya tidak main lagi, karena mau tidak mau, suka tidak suka inilah keadaan sepakbola kita,” tutur Syakir saat dibincangi BeritaPagi, Sabtu (27/6). Dikatakannya, saat ini dirinya masih memanfaatkan waktunya bersama keluarga. Apalagi bulan Ramadhan bagi Syakir adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama orang tua. “Yang jelas saat ini masih fokus kumpul sama keluarga, setelah lebaran nanti baru akan membuka usaha futsal. Mohon doanya mudah-mudahan lancar,” harapnya. Tak lupa Syakir menitipkan pesan untuk laga persahabatan SFC melawan tim Starball agar pertadingan menjadi semangat baru di tengah-tengah krisis turnamen saat ini. “Iya semoga pertandingan SFC dan tim Starball bisa dijadikan laga persahabatan yang baik, menjadi motivasi bagi pemain-pemain kita,” harap Syakir. Pemain asal Aceh ini mengaku bahwa terbesit dalam hatinya bahwa klubklub di Indonesia suatu saat nanti akan bangkit dan tinggal menunggu waktu saja. “Saya yakin, suatu saat persepakbolaan akan tetap ada. Hanya saja saat ini dalam keadaan yang seperti ini. Dan bagi saya gabung di SFC sangat bangga dengan kekeluargaan yang sangat erat,” keluhnya. sug
Rossi Juara GP Belanda
BP/ARRACHIM
LATIHAN – Para atlet seman Sumsel sedang melakukan latihan.
5 Pesenam Ditarget Lolos Pra-PON Dari 15 pesenam yang mengikuti Prakualifikasi PON, Persani Sumsel optimis bisa meloloskan lima atlet ke PON 2016 di Jabar. Palembang, BP Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumatera Selatan menargetkan atletnya bisa lolos di Pra-PON di Jawa Barat, November 2016 mendatang. Seperti cabang olahraga yang lain yang ramai-ramai menyiapkan atletnya untuk lolos di Prakualifikasi PON, Persani Sumsel pun tak ketinggalan dengan menyiapkan sedikitnya 15
pesenam yang bakal di proyeksikan di ajang perebutan tiket PON ini. Demikian dikatakan Ketua Umum Pengprov Persani Irene Camelyn melalui Wakil Sekretaris Umum Varuk Rosit kepada BeritaPagi, Sabtu (27/6). “Kita siapkan 15 orang atlet untuk Pra-PON. Kita menginginkan hasilnya yang maksimal sehingga tiket PON bisa kita rebut,” ujar Varuk Rosit.
Dikatakan Varuk, bahwa semua atlet uang dibidik turun di Pra-PON adalah pesenam-pesenam dari beberapa kabupaten/kota di Sumsel. “Semua sudah kita pilih yang terbaik. Dan semua pesenam itu merupakan jebolan-jebolan terbaik di Porprov Lubuklinggau kemarin,” terang Varuk. Dikatakannya bahwa semua nomor yang akan dipertandingkan, Sumsel akan mengikuti ketiga nomor yakni artistik putra, artistik putri dan ritnik gymnastik. “Kita ikuti semua tiga nomor yang dipertandingkan. Selain jebolan Porprov
mereka juga jebolan PON Remaja beberapa bulan lalu di Jatim dengan membawa satu perak dan satu perunggu,” ujar Varuk. Varuk menyatakan bahwa hingga saat ini lima belas atlet senam yang akan diproyeksikan ke Pra-PON Jabar akan menjalani Pemusatan Latihan usai lebaran di Gor Ranah Jakabaring Sport City. “Mereka sudah mulai akan latihan dan kemungkinan fokus pemusatan latihan habis lebaran nanti yang kita adakan di Gor Ranau di Jakabaring Sport City. Hingga saat ini Sumsel memiliki 50 atlet yang aktif,” kata Varuk. sug
Assen, BP MotoGP Belanda menyuguhkan duel sengit sepanjang 26 lap antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Ketika balapan tuntas, Rossi berhasil mengalahkan Marquez untuk finis di podium pertama. Pada balapan yang dihelat di sirkuit Assen, Sabtu (27/6) malam WIB, Rossi dan Marquez bertarung ketat sejak lap pertama. Marquez sempat memimpin balapan selama tiga lap sebelum disalip Rossi di tiga lap terakhir. Bagi Rossi ini adalah kemenangan ketiganya musim ini, setelah Qatar dan Argentina. Pebalap Italia itu pun kokoh di puncak klasemen dengan 163 poin. Sementara itu rentetan empat kemenangan Jorge Lorenzo harus putus, setelah dia finis posisi ketiga dan mengumpulkan total 153 poin, tertinggal 10 angka dari Rossi. Marquez akhirnya naik podium lagi setelah terakhir kali pada seri keempat di Spanyol. Pebalap Repsol Honda itu naik ke posisi keempat klasemen dengan 89 poin. Jalannya Balapan Rossi yang memegang pole langsung melesat ke depan untuk menjauhkan dari para pesaingnya. Sementara itu Marquez melewati Aleix Espargaro untuk menguntit Rossi di posisi kedua. Sementara itu, Lorenzo berhasil melesat dari posisi kedelapan untuk menempati urutan keempat dan tak lama melewati Aleix untuk berada di posisi ketiga. Lap demi lap berlalu, Rossi masih terus mengamankan posisinya dari
kejaran Marquez yang mengincarnya. Berkali-kali Marquez coba mendekati Rossi, namun pebalap Yamaha itu berhasil menjauhkan jaraknya. Lorenzo sendiri coba mencari celah untuk mengejar kedua pebalap di depannya, namun dari lap ke lap jarak makin menjauh, dan tampaknya dia akan mengamankan posisi ketiga dari kejaran Andrea Iannone. Usaha Marquez untuk menyalip Rossi akhirnya terwujud di lap ke-20. Melihat Rossi sedikit melebar saat menikung, Marquez mengambil dari dalam dan berhasil berada di posisi terdepan untuk pertama kali pada balapan ini. Di sisa lima lap, Rossi kini yang mengejar Marquez dan berusaha mengambil alih lagi pimpinan balapan. Duel seru terjadi terutama saat tikungan ketika Rossi coba mencari celah untuk menyalip Marquez. Rossi menyalip lagi Marquez di lap ke-23 dengan cara sama saat disalip di tiga lap sebelumnya. Marquez agak melebar di tikungan, lalu Rossi mengambilnya dari dalam dan berhasil mempertahankan posisinya tersebut dari kejaran rivalnya itu. Mendekati garis finis tepatnya di tikungan terakhir, Marquez nyaris menyalip Rossi dan motor keduanya bersentuhan, yang menyebabkan Rossi keluar lintasan. Tapi. Rossi mampu mempertahankan keseimbangan motornya dan jadi pebalap pertama yang melintasi garis finis, disusul Marquez dan Lorenzo. fer
Renang Sumsel Tak Banyak Bicara Palembang, BP Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumsel mengaku bahwa pada PON XIX/ 2016 di Jawa Barat mendatang tak banyak bicara. Hal ini cukup beralasan lantaran beberapa daerah yang belum memiliki atlet karena tak memiliki kolam renang. Ketua Umum Pengurus Provinsi PRSI Sumsel, Widodo kepada BeritaPagi, Sabtu (27/6) mengatakan, di PON mendatang dirinya lebih mengandalkan Polo Air dan Loncat Indah. “Kita belum bisa bicara di PON kalau renang, karena kita tahu Sumsel lebih dikenal Polo Air dan Loncat Indahnya dari pada renang. Nah, ini sebetulnya yang
Widodo menjadi evaluasi bagi kami,” ujar Widodo. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumsel ini menyatakan bahwa dengan kenyataan tersebutlah kemudian PRSI Sumsel mengajukan impor pelatih kepada KONI Sumsel.
“Itulah kenapa kita ingin ada pelatih dari China rencananya dan sudah diajukan ke KONI dan mudahmudahan bisa direalisasi, karena itu juga amanat Pak Gubernur untuk membolehkan impor pelatih asal untuk prestasi di PON nanti,” terang Widodo. Meskipun demikian, renang menurut Widodo tak berani menargetkan medali pada PON nanti. Lain halnya untuk Polo Air yang telah diketahui atletnya sudah merambah Internasional. Terlebih, dalam waktu dekat pada Oktober 2015 nanti Sumsel akan menggelar Kejuaraan Polo Air Dunia yang akan dipusatkan di venue aquatic Jakabaring Sport City (JSC). “Di luar dari persiapan
PON, dan evaluasi atlet renang kita juga tengah mempersiapkan Kejuaraan Polo Air Dunia Oktober nanti. Tentu ini menjadi kebanggaan Sumsel untuk menyelenggarakan event kelas dunia seperti ini,” ujarnya. Selain kemudian menjadi ajang Road to Asian Games bagi Sumsel, ajang ini menurut Widodo menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menyukai olahVelantino Rossi raga air ini. sug
IST
[9] Belanja LINT AS LINTAS
Galaxy Note 5 Pakai Layar Lengkung SALAH satu rumor yang beredar belakangan ini menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Note 5 akan hadir tanpa layar lengkung. Ini cukup mengejutkan, karena sebelumnya banyak yang mengira jika perangkat flagship ini akan hadir dengan layar lengkung. Menurut situs asal China, sq.qq.com, ekspektasi ini tidak berlebihan karena Samsung telah menghadirkan dua varian perangkat berlayar lengkung setahun belakangan ini yakni, Galaxy Note 4 Edge dan Galaxy S6 Edge. Tampaknya, Samsung Galaxy Note 5 akan menjadi produk sendiri, sedangkan beberapa analis berpendapat jika Samsung akan memperkenalkan varian baru dari Samsung Galaxy Note 5. Varian inilah yang digadanggadang akan memiliki dua buah layar lengkung di kedua sisinya nanti. Layar lengkung pada perangkat Samsung sendiri dikenal sebagai satu fitur unggulan karena memiliki banyak fungsi. Pengguna bisa menaruh short cut untuk membuka aplikasi favoritnya di sisi lengkungan layar perangkat seperti pada Galaxy S6 Edge yang baru-baru ini hadir di pasaran. Selain hadir tanpa layar lengkung, rumornya Galaxy Note 5 nantinya juga hadir tanpa S-Pen yang merupakan pena stylus khas dari seri Galaxy Note sebelumsebelumnya. Ketidakhadiran dua fitur ini sudah pasti bakal menuai banyak kritik dari beragam kalangan. mik
Sony Xperia Antiair dan Tipis SONY Mobile Communication (Sony Mobile) memperkenalkan jajaran smartphone seri premium terbarunya di keluarga Xperia. Tak tanggungtanggung Sony membawa tiga seri ponsel dan satu tablet, yakni Xperia Z3+, M4 Aqua, C4, dan Z4 Tablet. Seperti seri sebelumnya, kali ini perusahaan asal Jepang ini tetap mengandalkan ponsel antiair pada Z3+ dan M4 Aqua. Keduanya? sudah memiliki sertifikasi antiair IP65/68. Sementara, untuk C4 diunggulkan sebagai smartphone selfie dengan kamera depan 5 MP dan kamera belakang 13 MP. Sedangkan, Z4 Tablet mengandalkan tablet 10 inci yang diklaim teringan dan tertipis di dunia. “Indonesia sebagai pasar yang strategis, sangat penting dan kuat. Operasinya sangat besar untuk ketegori sebuah negara. Untuk itu, kami akan tetap berkomitmen mengembangkan bisnis kami di sini,” ujar CEO Sony Mobile Hiroki Totoki. Z3+ disematkan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 octa-core 64 bit, OS Android 5.0 Lollipop, RAM 3 GB, Adreno 430, kamera depan 5,1 MP, kamera utama 20,7 MP,? dan dipadu kualitas layar seluas 5,2 inci full-HD. Untuk M4 Aqua mempunyai prosesor octa-core 64-bit, Android 5.0 Lollipop, Adreno 405, RAM 2 GB, kamera depan 5 MP dan kamera utama 13 MP. Sedangkan C4 mempunyai spesifikasi layar 5,5 inci fullHD, prosesor octa-core, Android 5.0 Lollipop, RAM 2GB. Lalu, Z4 Tablet punya layar 10,1 inci yang didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 810 octa-core 64-bit, Adreno 430, RAM 3 GB, kamera utama 20,7 MP, kamera depan 5,1 MP?, dan ditunjang keringanan mencapai 393 gram dengan ketipisan 6,1 milimeter. Tak mau ketinggalam, Sony pun membenamkan ketiga ponsel barunya ini untuk mendukung jaringan Long Term Evolution (LTE). Begitu juga, Z4 tablet-nya yang sudah mendukung jaringan LTE. Mengenai harganya sendiri, Z3+ ditawarkan dengan harga Rp9,499 juta, M4 Aqua Rp3,999 juta, C4 Rp4,499 juta, dan Z4 Tablet yang dibanderol Rp9,999 juta. mik HOTLINE UNTUK BERLANGGANAN
(0711) 372188 / (0711) 7068003
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
Aston Hadirkan Menu Buka Puasa Ramadhan tahun ini Aston Hotel Palembang kembali menghadirkan buffet buka puasa ‘Jalur Gasa’ (jajanan, lauk, sayur, gubukan serba ada). Paket buka puasa ini ditawarkan dengan harga Rp69.999++ per orang. Palembang, BP General Manager Aston Hotel Palembang Muhaimin mengatakan, khusus pelanggan yang menggunakan kartu kredit BNI dan Bukopin akan mendapatkan diskon 30 persen. “Dengan harga tersebut, pelanggan Jalur Gasa menikmati semua menu yang disediakan mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup,” katanya. Menu yang disajikan dalam paket ini didominasi oleh masakan nusantara, terutama untuk makanan utama. “Kami juga menyediakan makanan khas
Evercoss Kuasai Pasar Ponsel Jakarta, BP Lembaga riset Counterpoint mengungkap peta kekuasaan vendorvendor brand nasional di pasar gadget Indonesia pada kuartal pertama tahun 2015. Pada laporan terbarunya, lembaga itu menempatkan Evercoss di posisi teratas dengan menguasai pasar smartphone atau telepon seluler pintar dengan raihan 13,1 persen. Untuk urutan kedua diduduki Smartfren dengan 12,9 persen, lalu di belakangnya Advan yang menguasai pasar smartphone sekitar 7,1 persen. Bila merujuk pada pangsa pasar gabungan antara feature phone dengan smartphone, hasilnya tetap sama. Evercoss masih kuat dengan penguasaan pasar 18,2 persen yang disusul Mito 8,5 persen, dan Smartfren 6,7 persen. “Sebagian besar permintaan smartphone masih berada pada kisaran harga 50 dolar AS (sekitar Rp665 ribu) hingga 100
Evercoss Winner Y A76
dolar AS (sekitar Rp1,33 juta) yang kini terhitung hampir setengah dari total penjualan smartphone di Indonesia,” ujar Research Senior Consultant Counterpoint, Tina Lu, melalui keterangan tertulis. Dari lembaga riset GFK pada kuartal pertama 2015, menyebutkan Evercoss berada di peringkat pertama untuk pasar
ponsel pintar dengan rentang harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Evercoss berhasil memasarkan ponsel pintar sebanyak 2,914 juta unit. Informasi yang dirilis GFK selaras dengan data yang diungkap Kementerian Perindustrian. Evercoss tetap di posisi pertama dengan jumlah pengapalan ponsel sebesar 14,07 persen, disusul
Advan 6,26 persen, Smartfren 6,05 persen, dan Mito 5,54 persen. Chief Marketing Officer Evercoss, Ricky Tanudibrata menyebutkan keberhasilan perusahaannya di pasar smartphone dikarenakan Evercoss memperhatikan kualitas produk yang terus digenjot. “Kami sangat concern (perhatian khusus) terhadap kualitas dan harga terjangkau. Paradoks marketing ini menjadi ciri khas kami. Bahwa kami bisa memproduksi produk berkualitas yang berdaya saing. Kami juga sudah memiliki pabrik di Semarang dan laboratorium untuk menguji ketahanan smartphone kami,” kata Ricky. Hingga kini, Evercoss mengandalkan beberapa seri ponsel pintar andalannya untuk bersaing di pasar gadget, misalnya Evercoss One X, Winner T, Elevate Y, Elevate Y Power, Winner X, Winner AT74, dan Winner Y. mik
Palembang seperti pempek dan makanan pelengkap lainnya,” ujarnya. Buffet Jalur Gasa ini bisa dinikmati selama bulan puasa mulai dari pukul 18.00 sampai 21.00 di Belido Restaurant Aston Hotel Palembang, Jalan Basuki Rahmat No. 189. Untuk melakukan reservasi bisa langsung datang atau melalui 0711-388999 atau 0821-7833-2807. “Antusias masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Untuk mengantisipasi kekurangan tempat kami akan membuka ballroom,” katanya. pit
Penjualan Scoopy Naik 8,5% Jakarta, BP Walaupun pasar sepeda motor nasional melemah, Honda Scoopy tetap laris di Tanah Air dengan angka penjualannya tumbuh 8,5% dalam lima bulan pertama 2015. Manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) dalam siaran persnya yang dilansir bisnis.com, menyatakan permintaan terhadap skutik itu cenderung meningkat. Peningkatan semakin meningkat setelah AHM meluncurkan model terbaru All New Honda Scoopy eSP. Motor All New Honda Scoopy eSP mengaplikasikan Honda Smart Technology dengan beragam fitur terbaik di kelasnya. Sementara itu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengungkapkan penjualan sepeda motor nasional pada periode Januari-Mei 2015 mencapai 2,59 juta unit. Pencapaian angka penjualan tersebut melemah 24,7% dibanding realisasi penjualan selama periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 3, 45 juta unit. Penaikan penjualan Honda Scoopy hingga 8,5% tercapai jika dibandingkan dengan pencapaian penjualan selama periode yang sama pada 2014, sebanyak 115.849 unit. mik
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI2015 HALAMAN
10
ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (0813-67482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196), JONI (0852-85818906) AIR MINUM
Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625
CASH DAN KREDIT
Bth perlatan/perlgkapan rmh tangga elktronik Hubungi: 0711-354388, 319608.
MOTOR JUAL CB 150 R, mulus, thn 14, pjk panjang, 20 jt Nego. Hubungi: 0899-0391871. OPI-033641
MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM 54615c4e . OPI-034663
OPI-033630
CCTV
CCTV, absen sidik jari, security alarm, service Elektronik, TV, LCd, dll. Hub: 0711-361000, 08127830808. OPI-033624
MOTOR JUAL
Mtr Mio Soul 2014, srt lengkap. Hub: 0877-94729572. OPI-033642
Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 0853-67807656. OPI-033642
Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:
0813-67290333 0812-71807565
PENJAHIT TERPAL Menerima berbagai macam-macam ukuran terpal, pesta, mobil, kapal, khusus limba lumpur/pengecoran. Hub: 0711-322233,0812-7104996. OPI-033627
SERVICE Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555. OPI033638
BERITAPAGI
MINGGU, 28 JUNI 2015
HALAMAN
11
Bantuan Dana Parpol Diduga Pemalak, 95 Warga Diamankan Masih Jadi Polemik Jakarta, BP Keluarnya putusan pemerintah melalui Mendagri Tjahjo Kumolo yang resmi menghentikan pembahasan kenaikan dana parpol karena mendapat sejumlah penolakan, ditanggapi beragam berbagai fraksi di parlemen. Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, menyatakan tak masalah dengan keputusan tersebut. Ia mengatakan seharusnya pemerintah membahas hal lain yang lebih penting daripada dana parpol. Seperti membuat usulan perubahan UU yang mengatur cara berpolitik dengan biaya rendah, agar tidak menjadi masalah di setiap periode pemilu yang berlangsung. ”Dengan cara itu maka tidak perlu kader partai melakukan apapun untuk kemudian melanggar hukum, karena mereka berpikir bagaimana cara mengembalikan uang,” kata Hidayat usai buka puasa bersama di kediamannya, Jl Kemang Selatan Raya, Jaksel, Sabtu (27/6). Bukan rahasia ketika biaya berpolitik yang mahal membebani para kadernya. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya korupsi untuk menutupi dana yang banyak keluar pada saat berpolitik. Menurutnya aneh jika pemerintah yang mengusulkan dana parpol, namun pemerintah pula yang kemudian memutuskan sendiri untuk menghentikan pembahasannya. ”Jadi apa ini, dia yang mengusulkan dia yang batalkan sendiri. Ya silakan saja, yang pasti PKS
tidak pernah mengusulkan,” tutupnya. Terkait pemerintah yang membatalkan pembahasan usulan kenaikan bantuan dana parpol sebanyak 10 kali lipat, Ketum Partai Perindo Hary Tanoe (HT) mengaku sedari awal tidak setuju jika parpol mendapat bantuan dana dari pemerintah. ”Saya dalam hal ini pribadi tak setuju. Masak parpol minta bantuan dana ke pemerintah. Uang pemerintah itu untuk membangun,” ungkap HT usai acara buka bersama di Kantor DPP Perindo, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu. Partai politik, kata HT, memang selayaknya mencari dana sendiri. Bukan menjadi beban lagi pemerintah karena pembahasan bantuan dana parpol dinilai bukan prioritas. Saat ini Indonesia sedang menghadapi kemunduran ekonomi. ”Kita lagi prihatin. Intinya (pemerintah harus) cepat bikin kebijakan tepat. Jangan muter-muter ngobrol berwacana. Kesenjangan sosial makin lebar, artinya program pemerintah tak tepat sasaran. Hanya sebagian saja yang kena sasaran,” sambungnya. Seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat kelas bawah. Itu yang disebutnya sedang diusahakan melalui Partai Perindo yang baru saja terbentuk. Hal yang bijak juga disampaikan Ketua DPR Setya Novanto. Politisi Golkar ini menilai, pengaturan dana parpol merupakan kewenangan pemerintah. dil
Berhijab Bukan sitif dan baik, termasuk kalau suka bekerja dan berkarya,” ujar istri dari Agus Rahman ini dalam wawancara di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (26/ 6). Menurut Dewi, ada miskonsepsi bahwa ‘katanya’ ketika artis berhijab, rezekinya pun ikut tertutup. “Satu hal yang kita (para artis) selalu merasa bahwa dengan berhijab, pasti akan menutup pintu rezeki kita. Tapi itu miskonsepsi yang terbesar, bahwa wanita berhijab tidak bisa berkarier, tidak bisa tetap krea-
tif, tidak bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan selayaknya orang lain, itu adalah kesalahan terbesar. Karena rezeki sesungguhnya datang dari Allah, kita tidak tahu mau dari mana rezeki tersebut mengalir,” tuturnya. Dewi Sandra memutuskan berhijab sejak sekitar tahun 2013. Sejak berhijab, ia pun didaulat untuk menjadi salah satu ikon produk kosmetika di Indonesia, menyusul artis senior Inneke Koesherawati yang sudah lebih dulu terpilih.
Argentina Berpeluang masih dihantui paceklik gol meski punya skuad mewah dengan dihuni penyerang kualitas atas tak selalu menjamin gol datang dengan mudah. Mereka punya modal bagus dengan keberadaan Lionel Messi, Sergio Aguero, Carlos Tevez, Gonzalo Higuain, dan Ezequiel Lavezzi sebagai personel lini depan. Itu belum ditopang gelandanggelandang top macam Angel Di Maria, Ever Banega, dan Javier Pastore. Namun, setelah turnamen berjalan boleh dikatakan penampilan Argentina masih di bawah standar. Tak cuma itu, Argentina pun seperti sulit bikin gol meski punya Messi di lini depan. Tengok saja setelah mencetak dua gol melawan Paraguay, Argentina hanya bikin dua gol dari tiga laga terakhirnya. Melawan tim terlemah di grup, Jamaika, Argentina hanya menang tipis 1-0. Sementara itu kelolosan ke semifinal juga harus melewati adu penalti lawan Kolombia karena hanya bermain imbang tanpa gol selama 90 menit. Padahal jika dilihat dari statistik Whoscored, Messi ada di daftar teratas pemain dengan jumlah shot terbanyak, yakni 5,5 tembakan per laga dari empat pertandingan. Tapi hanya satu gol yang dibuat oleh pemain yang membawa Barcelona meraih treble winners musim lalu itu. Sementara itu Higuain baru bikin satu gol, Carlos Tevez yang cemerlang bersama Juventus malah masih nirgol dan begitu pun Lavezzi. Yang boleh mendapat ponten agak bagus mungkin Aguero yang sudah bikin dua gol. Total hanya empat gol yang dibuat lima strikernya tersebut! Mandulnya Messi dan rekannya di lini depan tentu tak boleh berlanjut, mengingat lawan berat sudah menunggu di babak semifinal antara Brasil atau Paraguay. “Kami tampil dominan selama 90 menit. Kami berhasil meredam mereka dengan cara kami menekan
lawan. Saya ingat Kolombia hanya punya peluang, sundulan dari sepak pojok,” ujar pelatih Argentina, Gerardo Martino, seperti dikutip Soccerway. “David Ospina adalah bintang lapangannya, tapi di laga-laga sebelumnya juga ada seperti itu,” sambungnya “Kadang Anda tidak mendapatkan yang diinginkan ketika mendominasi, dan saya tidak bisa membayangkan bahwa saya duduk di sini dan berbicara soal kekalahan.” “Jika ada satu kegagalan kami hari ini adalah kami tidak bisa mencetak gol, tapi itu adalah bagian dari pertandingan. Namun faktanya adalah kami bermain seperti biasa dan itu positif,” kata Martino. Jose Pekerman menyesali kegagalan Kolombia lolos ke semifinal Copa America. Meski demikian, Pekerman menganggap Argentina memang tampil lebih baik dan pantas menang. Menghadapi Argentina di perempatfinal Copa America 2015 di Vina del Mar, Kolombia yang tampil tanpa tiga pemain andalannya kesulitan meladeni permainan lawannya. Sepanjang 2 x 45 menit, Kolombia hanya diberikan dua kali kesempatan menembak dan hanya satu yang tepat sasaran. Sementara Argentina punya 16 tembakan dengan enam on goal. Jika bukan karena kegemilangan David Ospina di bawah mistar, Kolombia bisa saja kebobolan banyak gol di waktu normal. Tetapi, Los Cafeteros mampu menahan hingga babak adu penalti meski akhirnya harus takluk dengan skor 4-5, setelah bermain imbang 0-0. “Argentina bermain sangat baik dan kami sangat kesulitan di babak pertama,” ujar Pekerman di Soccerway. “Kami banyak kehilangan bola, kami mencoba bermain melebar tapi gagal, dan kami mencoba menekan sejak awal tapi kami tidak mendapat ritmenya,” sambungnya. fer
Palembang, BP Sebanyak 95 warga sipil yang diduga sering menjadi pemalak akhirnya diamankan jajaran anggota dari Polresta Palembang yang bekerja sama dengan seluruh polsek yang ada. Pemalak yang seringkali bertindak premanisme ini diamankan dari berbagai lokasi keramaian di Kota Palembang seiring dengan peningkatan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Selain puluhan preman tersebut, pihak berwajib juga mengamankan sejumlah
barang bukti berupa puluhan botol minuman keras dan sejumlah uang pecahan ribuan yang diduga hasil palakan. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tjahyono Prawoto langsung memberikan pengarahan kepada puluhan laki-laki yang diamankan tersebut. “Kalian yang ingin mengacaukan Palembang dan tidak ada KTP, silakan pergi dari Palembang setelah ini,” tegas Tjahyono Sabtu (27/5). Menurut Kapolresta, operasi preman ini akan terus dilakukan, terlebih lagi dalam bulan Ramadhan, untuk menciptakan
ketenteraman bagi kaum muslim yang menjalankan puasa. ”Setelah ini mereka yang diamankan kita periksa karena kemungkinan ada keterlibatan dengan beberapa tindak kriminal yang terjadi. Untuk kesalahan mereka memalak dan meminum minuman keras ini langsung kita proses sampai ke persidangan,” kata Kapolresta. Ditambahkannya, selama Ramadhan, seluruh personel jajaran Polresta Palembang melakukan pengamanan di seluruh obyek vital, di bank maupun tempat umum lainnya. bel
Dialog Ramadhan oleh walinya/ahlinya sebanyak puasa yang ditinggalkan. Demikian isyarat Hadits yang bersumber dari A’isyah r.a. dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Diriwayatkan bahwa pernah seorang pemuda datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: Ya Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia dan belum sempat berpuasa Ramadhan, bolehkah aku berpuasa qadha’ atas nama ibuku? Jawab Rasulullah SAW: Ya boleh, karena sesungguhnya tidak berpuasa adalah utang kepada Allah dan utang itu harus dibayar dengan sejumlah puasa yang ditinggalkan. (HR Imam Bukhari yang bersumber dari Ibnu Abbas)
Gendut Tak Digaji bangan. Kami memegang prinsip itu,” kata manajemen Turkish Airlines. Entah untuk merangsang atau malahan menghukum para karyawan itu,
selama enam bulan tersebut, 28 karyawan tadi tak menerima gaji. “Kalau mereka gagal, mereka bakal dipecat,” kata manajemen lagi. hbt
Salgado Bantu Kemenangan SFC babak pertama, mantan pemain Real Madrid itu memperkuat Tim Starball, namun berganti kostum membela Laskar Wong Kito pada awal babak kedua. Masuknya Salgado membuat serangan SFC semakin tajam sehingga mampu meraih kemenangan. Sejak menit awal, SFC yang hanya mengandalkan Titus Bonai sebagai pemain senior lebih mendominasi pertandingan dan mampu menekan pertahanan Tim Starball. Bahkan, kurang dari menit ke sepuluh dua kali SFC membahayakan gawang Andritany. Michel Salgado pemain eks Real Madrid dalam babak pertama terlihat dua kali terjatuh akibat kalah adu body dengan pemain tengah SFC, Yusuf Efendi. Pada laga ini, SFC menurunkan Teja Paku Alam, Jecky Arisandi, Andes, Zalnando, Yusuf Effendi, Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahimi, Yogi Novrian, Rizky Dwi Ramadhana, dan Titus Bonai. Sementara Tim Starball menurunkan Andritany di posisi penjaga gawang. Kemudian, Aris Indarto, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Alexander Pulalo, Michael Salgado, Bima Sakti, Ponaryo Astaman, Firman
Utina, Kurniawan Dwi Yulianto, Rochy Putiray. Awal babak pertama SFC mencoba membangun serangan yang dimotori Titus Bonai. Hasilnya pada menit ke-7 SFC nyaris membuka peluang melalui sepakan Risky Dwi Ramadhana. Namun sayang sepakannya masih menyamping di sisi gawang Tim Starball yang dijaga Andritany. Tak berselang berapa lama Bima Sakti dari tim Starball harus mendapat kartu kuning setelah melanggar Rizky Dwi Ramadhana. Tidak hanya itu, Titus Bonai dan kawan-kawan yang mengincar kemenangan melakukan serangan gencar di babak pertama. Meskipun 30 menit berlangsung, tidak ada serangan berbahaya yang dilancarkan kedua tim. Di menit ke 38 Tim Starball dikejutkan dengan tendangan keras pemain SFC bernomor punggung 10, M Yogie Novrian, yang nyaris membobol gawang lawan. Untung bola masih menyentuh mistar gawang Starball. Meskipun serangan terus bertubi-tubi dari punggawa SFC, hingga akhir babak pertama skor bertahan imbang tanpa gol. Pertandingan babak ke-
dua pertandingan persahabatan Starball kontra Sriwijaya FC dimulai masingmasing pelatih kedua tim melakukan beberapa pergantian. Michel Salgado di babak pertama memperkuat Tim Starball, di babak kedua memperkuat SFC. Sementara itu dari tim Starball, coach Francis wewengkang memasukkan Indrianto Nugroho dan Gunawan Dwi Cahyo. Awal babak kedua masih dikuasai SFC, Michel Solgado yang telah memperkuat SFC berpeluang membuka skor andai saja tendangan jarak dekatnya setelah menerima umpan M Yogie Novrian dari sisi kiri pertahanan Starball berhasil diblok Penjaga Gawang Starball Andritany. Akhirnya usaha SFC berbuah hasil di menit ke67 Yogi Rahardian yang masuk di babak kedua mampu merobek jala Andritany. Di menit ke-76 SFC kembali memperlebar keunggulan menjadi 2-0, setelah Salgado yang telah berganti kostum memperkuat SFC berhasil menjebol gawang Starball. Salgado yang yang pada babak pertama memperkuat tim Starball tidak begitu memperlihatkan aksinya. Namun di babak ke-
dua setelah berganti tim dengan memperkuat SFC Salgado lebih aktif menyerang. Setelah mencetak gol pertama, mantan bintang Real Madrid itu kembali mencetak satu gol pada menit 85 dan mengubah skor menjadi 3-0. Hingga laga berakhir tidak ada lagi gol tambahan dan Laskar Wong Kito sukses meraih kemenangan. Pelatih SFC Rudy Keltjes yang merupakan Pelatih Pra-PON menyatakan senang dengan permainanpermainan anak didiknya. Menurutnya, ada beberapa evaluasi mengenai penampilan pemain besutannya yakni masih memiliki kecanggungan menghadapi pemain berlevel timnas. Namun demikian dirinya sangat bangga karena hasilnya sudah maksimal. “Saya melihat permainan anak-anak cukup menyenangkan tapi tidak puas, karena agak canggung mainnya. Seharusnya tak perlu ada canggung meskipun mereka adalah pemain andalan nasional,” ujar Rudy Keltjes. Sementara itu, Bima Sakti pemain dari Tim Starball menyatakan kebanggaan bisa main bersama jagoan-jagoan Sumsel. “Terima kasih masyara-
kat Sumsel dan pengalaman kami dan adek-adek di Sumsel. Saya lihat mereka memiliki prospek yang bagus untuk cikal bakal Timnas Indonesia,” ujar Bima Sakti. Dia menambahkan, terkait polemik sepakbola Tanah Air dirinya mengatakan bahwa mudah-mudahan situasi sepakbola Indonesia segera berakhir. “Yang diutamakan adalah sepakbola meskipun di dalamnya ada beberapa kepentingan sehingga kondisi ini masih seperti ini. Semoga habis Lebaran nanti ada kabar baik,” ucap mantan kapten Timnas Indonesia itu. Sementara itu bintang tamu tunggal sang legendaris eks pemain Real Madrid Michel Salgado mengaku permainan pemainpemain Indonesia sangat bagus. Mudah-mudahan suasana sepakbola di Indonesia bisa berjalan seperti yang diharapkan. “Terima kasih bisa diundang di Indonesia. Dan saya menikmati permainan Indonesia. Dan support yang saya berikan merupakan sparing yang bisa dimanfaatkan pemain Indonesia. Dan sukses terus untuk sepakbola Indonesia,” ujarnya. sug/fer
Proyek Abadi Dengan Manfaat Sesaat sampai H-7 sudah mulus,” katanya, Rabu (24/6). “Termasuk Jalan Lintas Timur (Jalintim), itu kan jalan negara, kewenangan pusat di Balai Besar Jembatan dan Jalan. Sekarang mereka kejar-kejaran memperbaikinya. Mudahmudahan sebelum Lebaran selesai diperbaiki,” katanya. Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Yulius Maulana. Ia meminta Balai Besar Jalan dan Jembatan sebelum Lebaran sudah memperbaiki jalan nasional di Sumsel yang rusak. “Kami utamakan jalan untuk Lebaran dulu, termasuk Jalintim. Pihak Balai berjanji sebelum Lebaran, mininal 95% jalan sudah diperbaiki,” katanya. Anggota Komisi IV DPRD Sumsel, Zainuddin, menilai, proyek perbaikan jalan nasional di Sumsel dalam menghadapi musim arus mudik Idul Fitri hanyalah proyek abadi, dan manfaatnya hanya sebentar. Zainuddin mengatakan, perbaikan akses jalan nasional di Sumsel terkesan lamban, dan hanya untuk
mendapatkan anggaran dari pusat. “Kami minta perbaikan segera dilakukan, karena dalam waktu dekat sudah berlangsung arus mudik. Namun, kami tidak ingin proyek perbaikan jalan nasional itu jadi proyek abadi setiap tahun, dan ini sudah tradisi,” kata Zainuddin. Menurut anggota Fraksi Demokrat di DPRD Sumsel ini, seharusnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) III wilayah Sumsel melakukan pembenahan dalam konstruksi yang ada. “Mereka sudah bergerak dan hanya tambal sulam. Seharusnya konstruksi yang dibenarkan, bukan hanya tambal sulam sehingga tiap tahun dianggarkan untuk tambal sulam saja, padahal anggaran sudah ada,” katanya. Ditambahkan Zainuddin, pihaknya juga menyayangkan sikap BBPJN dan PU setempat, yang kadang terlalu menggembar-gemborkan perbaikan jalan sudah clear. Namun pada kenyataanya, bertolak belakang. “Ini kadang laporan
BBPJN ke PU sudah 80% diperbaiki. Padahal kenyataanya, jalan nasional di Sumsel itu sekitar 80% dalam kondisi rusak,” tegasnya seraya menyatakan jalan nasional di Sumsel sekitar 1.400 km. Dilanjutkan Ketua DPC Demokrat OKU Selatan ini, jika memperhatikan kondisi di lapangan dan informasi yang didapat selama ini, kerusakan jalan itu sebagian besar bukanlah disebabkan kendaraannya melebihi kapasitas, melainkan pengerjaannya yang terkesan asal-asalan. “Kerusakan jalan itu, 40% karena konstruksinya tidak bagus, 40% drainasenya jelek, dan sisanya sekitar 20% karena beban kendaraan,” katanya. Jika melihat peningkatan pengerjaan baru sekarang, menurutnya, akan sulit dilakukan penyelesaian tepat waktu. Namun demikian dirinya tetap berharap, semua pekerjaan perbaikan jalan harus rampung pada H-7, sehingga bisa dilalui arus mudik. Anggota Komisi IV DPRD Sumsel, Efrans Efendi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan
kunjungan ke Komisi V DPR RI dan Bapenas. Dari situlah terungkap laporan Balai Jalan tidak sesuai dengan hasil di lapangan. “Ternyata Balai Besar sudah melapor 80% jalan di Sumsel bagus. Informasi ini malah kebalikan fakta di lapangan. Komisi IV diminta membuat proposal titik-titik jalan yang rusak. Dengan laporan salah itu, 80% bagus itu, anggaran perbaikan dan perawatan jalan itu jadi kecil, Rp700 miliar. Itu alasan mereka kenapa jadi hanya segitu,” katanya. Menurutnya jika perbaikan jalan dilakukan dengan waktu yang singkat ini, dipastikan tambal sulam jalan yang dilakukan saat ini tak menjamin perbaikan jalan bertahan lama. “Kami meminta laporan yang sebenarnya, nanti kita sampaikan. Insya Allah kalau Lebaran ini dikerjakan pasti ada hasil. Jalan itu juga hendaknya jangan langsung diaspal, digali dulu baru diaspal. Ada juga yang harus dicor terlebih dahulu agar tingkat ketahanannya maksimal,” katanya.
Disinggung mengenai usulan terkait dana jalan nasional, Efrans menambahkan, sebaiknya diberikan ke pemerintah setempat masing-masing agar realisasi ke lapangan lebih cepat. “Mereka menilai akan lebih lama realisasinya jika masih dipegang pusat. Memang sebagusnya dipegang pemerintah setempat, agar begitu permasalahan terjadi cepat ditanggulangi,” katanya. Namun Kabid Pelaksanaan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Junaidi MT berjanji H-15 Lebaran, ruas jalan nasional di Sumsel bisa dilewati dan tidak berlubang. “Seperti janji di Kementerian, H-15 jalan sudah bisa dilewati dan tidak berlubang. Sehingga pada tanggal itu kendaraan penumpang bisa melintasi dengan nyaman,” Junaidi. Junaidi membenarkan total panjang ruas jalan yang rusak Jalintim, Jalinteng, Metropolitan hanya 0,35%. “Yang rusak itu 5 km dibagi 1.400 km, semua yang di Sumsel jadi 0,35%,” jelasnya. osk
Lebih Sabar di Jalur Mudik Lintas Tengah Kepadatan arus lalulintas di Jalinteng mencapai puncaknya sekitar satu minggu sebelum Lebaran. Para pemudik memilih waktu itu karena musim sekolah mulai libur. Kendaraan pemudik yang melintas di jalan milik negara itu pun cukup mudah dikenali, dapat dilihat dari plat nomor polisi serta barang bawaan di atas mobil. Adapun prediksi titik jalur macet di sepanjang Jalinteng, terutama di Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Garuda, yang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan raya antara lain di depan Terminal Kalimantan, depan SM Swalayan, depan Jalan Riau, depan JM Group, dan Ceria Toserba. Hampir seluruh titik ini macet diduga akibat tingginya peningkatan volume kendaraan dan aktivitas masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan Lebaran. Belum lagi pada saat debit hujan turun cukup deras, ada beberapa titik jalan protokol terendam air hujan karena aliran air tersumbat. Semua kendala di atas harus
diwaspadai dan dicermati oleh pengemudi kendaraan supaya selamat sampai tujuan masing-masing. Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, melalui Kasat Lantas AKP Novalina Tarihoran, mengungkapkan, kepadatan kendaraan di Jalan Yos Sudarso kerap menjadi titik rawan kemacetan. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasti di setiap persimpangan yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut. “Diprediksi sepanjang Jalan Yos Sudarso bakalan padat, kami antisipasi di persimpangan. Seperti, di Simpang Lapangan Terbang, Simpang Jalan Riau, depan Kompi dan JM Group,” bebernya. Guna mengurai kepadatan arus kendaraan, kata Nova, bakal ditempatkan sejumlah polisi lalulintas untuk melakukan pengamanan di lokasi tersebut. “Nanti akan ada tim khusus mengurai kemacetan. Bila (jalan utama) kota sudah benar-benar padat, akan dilakukan pengalihan
arus sementara, namun sifatnya situasional,” jelasnya. Terkait titik mana saja akan dibangun pos pengamanan lalulintas, Kasat Lantas mengaku belum mengetahuinya secara pasti. “Sementara waktu belum tahu, nanti akan rakor. Tapi kemungkinan sama dengan tahun lalu,” katanya. Kemudian, akses jalur mudik ini juga kerap terendam genangan air hujan. Pemerintah setempat akan berusaha meminimalisir genangan itu dengan cara membuat aliran air (siring) yang baru dari beton. Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengungkapkan, pembangunan saluran di sepanjang akses jalan utama di Bumi Sebiduk Semare bakal dilakukan tahun ini. “Ya, salah satunya untuk mengantisipasi banjir di permukaan jalan protokol. Tahun ini akan dikerjakan,” katanya. Dijelaskannya, pembangunan siring beton itu nantinya tidak akan membongkar aliran air
yang sudah ada sekarang ini, melainkan membuat aliran air baru. “Kita bangun siring baru tanpa memindahkan siring lama. Siringnya nanti dibuat di bawah jalan utama. Kemudian dibuat trotoar juga, tapi untuk tahap pertama siring dulu,” katanya. Estimasi besaran dana yang dibutuhkan untuk membuat aliran air baru itu, kata Prana, sekitar 13 miliar. Konstruksi bangunan aliran air dari beton, sehingga kuat untuk penahan fondasi jalan. “Diharapkan dapat mengatasi genangan air hujan di wilayah situ, dan tahun ini juga akan dibangun,” tukasnya. Walikota mengatakan, penyebab utama terjadinya genangan air hujan di sepanjang jalan utama akibat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan saluran air itu sendiri. “Lihat saja sendiri banyak siring tersumbat oleh kotoran sampah rumah tangga dan pasar. Kalau kita tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar jadinya siring tersumbat
dan mengakibatkan genangan air,” katanya. Faizal (27), warga Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau mengatakan, selain bertambahnya volume kendaraan yang lalu lalang di ruas Jalinteng, sejumlah masyarakat berkumpul di tempattempat perbelanjaan sehingga kendaraan yang parkir meningkat. “Biasanya paling macet di Simpang Ridan, depan SM Swalayan, JM Group, dan depan Ceria Toserba,” ujarnya. Dia berharap, pertugas yang berwenang menangani masalah parkir kendaraan di sepanjang bibir jalan dapat mengatur petugas parkir supaya tidak terjadi double parkir kendaraan. “Jangan sampai parkir kendaraan mempersempit ruas jalan utama. Kita tahu bahwa jalan ini merupakan salah satu jalur mudik dari arah Bengkulu, Jambi, Aceh, Riau, Padang, dan Medan menuju pulau Jawa dan sekitarnya melalui jalur darat,” pintanya. frans kurniawan
PASAR
PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI
Rp25.000/Kg
Bawang Putih
Rp20.000/Kg
Cabai Merah
Rp36.000/Kg
Cabai Rawit
Rp40.000/Kg
Minyak Sayur
Rp11.000/Kg
Tepung Terigu
Rp7.000/Kg
Gula Pasir
Rp12.500/Kg
Gula Merah
Rp23.000/Kg
Telur
Rp21.000/Kg
Beras Patin
Rp9.500/Kg
Beras Selancar
Rp9.500/Kg
Beras Topi Koki
Rp9.500/Kg
Daging Sapi
Rp120.000/Kg
Ayam Potong
Rp26.000/Kg BERBAGAI SUMBER
TIPS PASAR
Memilih Telur yang Bagus TELUR memiliki kandungan gizi yang berlimpah, seperti lemak, kalori, serta sumber protein, dan sebagainya. Selain itu, telur juga merupakan salah satu bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh banyak orang karena untuk menyajikan telur hingga siap untuk dimakan tidak sulit. Bahkan bisa dikatakan, kita tidak perlu bersusah payah atau merasa repot untuk dapat menyantap makanan yang kaya gizi ini. Cukup di langsung di goreng, atau bisa juga di rebus. Berhubung telur merupakan makanan yang cukup sering di konsumsi dengan alasan paling sederhana disajikan serta nikmat dan bergizi untuk dikonsumsi, tapi kalau tidak pintar-pintar dalam memilih telur. Berikut ini beberapa tips memilih telur yang bagus: Pilihlah telur ayam yang kulitnya bersih. Coba guncangkan/ kocok telur, sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Telur yang baik tidak akan berbunyi, begitupun sebaliknya. Jika berbunyi, maka berkemungkinan bahwa telur tersebut sudah kurang bagus. Pilihlah telur yang tidak bau. Karena telur yang telah busuk memiliki bau yang tidak sedap, dan ada sebagian orang bilang, bau busuk dari dalam telur biasanya dapat tercium dari luarnya. Pilihlah telur yang berbentuk lonjong. Biasanya, telur yang berbentuk lonjong memiliki kuning telur yang lebih banyak jika di bandingkan dengan telur yang berbentuk agak bulat. Rendam di dalam air. Telur yang baik akan tenggelam, sedangkan telur yang sudah kurang bagus akan mengapung. Hal ini untuk lebih memastikan dalam memilih telur yang baik ketika kamu hendak mengolah/ memasak telur di rumah dalam jumlah yang banyak. Karena sangat disayangkan jika telur-telur yang telah kamu masak ternyata ada salah satu atau beberapa yang tidak baik/busuk diantara telur lainnya.
MINGGU, 28 JUNI 2015
HALAMAN
12
Ayam Kampung Spesial Lebaran
H A R G A HARI INI Bawang Merah
Harga Telur Belum Stabil Palembang, BP Harga telur ayam mulai mengalami beberapa kali perubahan. Sebelumnya sempat naik menjadi Rp20 ribu/Kg kini kembali mengalami penurunan berkisar Rp18.500Rp19.000/Kg. Heri, pedagang telur di Pasar Kuto mengatakan, harga telur ayam mulai perlahan naik kembali ketika memasuki Lebaran nanti. Telur ayam pada dasarnya tidak hanya diperuntukkan untuk makan yang bisa langsung diolah namun di tangan yang terampil bisa menjadi salah satu bahan penting untuk pembuatan berbagai macam jenis kue. Apalagi mendekati Lebaran, pesanan akan kue serta masyarakat yang membuat kue juga semakin banyak mau
Tidak hanya ayam potong dan daging menjadi menu hidangan saat Lebaran. Ayam kampung juga diburu warga meski harganya mahal. Palembang, BP Menjelang hari raya Idul Fitri, ayam kampung juga dicari warga untuk dijadikan santapan spesial. Nah, untuk mencari ayam kampung tidaklah sulit tapi harganya cukup mahal. Salah satu pedagang yang menjual ayam kampung adalah Pian, yang biasa mangkal di Pasar Kuto. “Memang di bulan puasa sampai mendekati Lebaran, penjualan ayam kampung meningkat. Walau harga ayam kampung jauh lebih mahal dari ayam potong namun peminatnya tidak berkurang karena kandungan gizi yang terkandung pada ayam kampung lebih banyak dibanding ayam potong biasa,” katanya. Diakuinya, ayam kampung cukup sulit didapatkan. Untuk mendapatkan stok, ia harus mendatangkan dari beberapa daerah seperti Kenten dan daerah dusun. “Kita kumpulkan dari para pemilik kandang ayam kampung,” ujarnya. Pria 40 tahun ini pun mengaku, meraup untung besar ketika memasuki H-5 Lebaran karena penjualan ayam kampung miliknya bisa berlipat jika dibandingkan hari biasanya. “Kalau pada hari-hari biasa bisa menjual kisaran 5 sampai 10 ekor ayam kampung. Namun pada saat H-5 hingga H-1 menjelang Lebaran, penjualan ayam kampung bisa jauh lebih dalam waktu empat hari bisa terjual 400 sampai 500 ekor ayam kampung, dengan harga yang beragam mulai dari Rp45 ribu /ekor sampai Rp65 ribu /ekor. Harga tergantung dari ukuran ayam itu sendiri seperti ayam jago yang memiliki postur tubuh yang lebih besar,” katanya, kemarin. Mengapa ayam kampung yang dijual Pian banyak peminat? Pasalnya ayam dijualnya masih dalam kondisi hidup dan sehat. Selain itu, ayam tersebut bisa
BP/SHANDI
BP/SHANDI
MEMILIH – Sejumlah konsumen sedang memilih telur yang bagus untuk dikonsumsi, Jumat (26/6).
AYAM KAMPUNG-Pian mangkal di Pasar Kuto untuk menjual ayam kampung, Jumat (26/6). dilihat langsung serta dipilih langsung oleh pembeli. Tidak hanya itu, kata Pian, dia menyediakan jasa pemotongan serta pembersihan ayam kampung sehingga bisa langsung siap diolah oleh pembeli. Warga Sungai Jeruji Kuto ini mengatakan, saat ini hanya membawa ayam kampung 30 ekor. Tapi mendekati hari Lebaran nanti, ia sudah menyiapkan stok ayam kampung untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Omzet penjualan lumayan besar
mencapai Rp600 ribu, namun ketika H-5 Lebaran bisa mendapat jutaan rupiah. Syamsuri, seorang konsumen mengaku, lebih gemar menyantap ayam kampung dibanding ayam potong. Oleh karena itu, ia memanfaatkan momen Lebaran untuk menyediakan ayam kampung untuk dibuat opor serta makanan lain. Rasa ayam kampung yang lebih manis dan gurih memberikan cita rasa yang berbeda serta kandungan gizi yang dimiliki ayam kampung sangat banyak. ndi
Bergaya Ala Lady Rocker Para ibu masa kini ada saja yang selalu ingin buah hatinya terlihat gaya, ala lady rocker dengan sepatu jangle boots.
B
AGI Anda yang suka tampil keren dan trendy dengan sepatu seperti ini tidak perlu repot mencarinya, karena Nyayu Collection yang berlokasi di lantai basement Pasar 16 Ilir, menyediakan berbagai sepatu jenis jangle booth khusus anak-anak. Sepatu boots sendiri kini telah menjadi populer di dunia fesyen dan memiliki pecintanya sendiri. Desain boots yang nyaman membuat penggunanya lebih simple dan nyaman untuk digunakan dalam berbagai kesempatan. Dengan desainnya yang tetap menampilkan kesan elegan meski digunakan dalam item yang casual. Selain itu, demam Korea juga turut mempengaruhi kepopuleran boots. Seringnya para artis Korea telah membuat banyak kalangan ikut tertarik dan menjadikan boots sebagai salah satu fesyen item yang wajib dimiliki. Seiring dengan trend saat ini, boots kini tidak lagi hanya digunakan saat musim hujan tiba atau dipakai oleh para pekerja
tidak mau kebutuhan akan telur ayam sebagai bahan pembuatan kue semakin dicari. Sehingga stok telur ayam di pasaran berkurang yang mengakibatkan harga telur ayam meningkat. “Seminggu menjelang Lebaran memang kebutuhan akan telur meningkat pesat walau harga mulai mengalami peningkatan. Namun pembeli masih tetap ramai karena banyak masyarakat membutuhkan telur untuk keperluan Lebaran baik untuk dimakan maupun diolah terlebih dahulu untuk dijadikan kue,” katanya, kemarin. Sumarni, seorang pembeli mengatakan, membutuhkan telur ayam untuk bahan membuat kue. ndi
BP/PITRIA
SEPATU BOOTS – Penjual sepatu boots anak di pasar 16 ilir. di penambangan minyak melainkan dipakai oleh berbagai kalangan karena modelnya yang telah memiliki banyak perubahan. Di mal-mal pastinya sepatu boots beragam model pastinya akan dengan mudah ditemui meski memiliki harga yang cenderung mahal. Jika budget terbatas maka bisa mencoba untuk berbelanja di daerah Pasar 16 Ilir.
Ayu, pegawai toko Nyayu mengatakan, sepatu boots anak-anak ini cukup diminati. Tidak hanya untuk dewasa saja, tapi boots juga trend di kalangan anak-anak. Dengan harga yang cukup terjangkau ditawarkan hingga Rp250 ribu. “Biasanya sang ibu mencocokkan trend sepatu saat ini untuk dipakai oleh anaknya. Banyak juga yang cari, terutama ibu-ibu
modis yang sangat ingin anaknya terlihat keren. Tersedia berbagai warna, ada cokelat, merah juga hitam,” katanya. Biasanya, untuk menunjang penampilan, sepatu boots ini dipasangkan dengan rok mini kecil khusus anak. Dengan berbagai pilihan bahan seperti jins, kulit dan berbahan kain. “Harganya beragam mulai Rp100 ribu – Rp140 ribu,” katanya. pit
Lestarikan Kopi Asli Semendo BAGI penggemar kopi pasti senang mencicipi aneka cita rasa kopi khas Nusantara. Memang, harus diakui, beragam daerah di Indonesia memang sangat kaya biji kopi, sehingga banyak ragam kopi diproduksi dan dipasarkan ke berbagai tempat. Namun, pernahkah anda mendengar tentang kopi Semendo khas Sumatera Selatan? Meski belum setenar kopi lain dari berbagai daerah lain di Sumatera, kelezatan dan kenikmatan kopi Semendo tak kalah menggigit dengan kopi jenis lain. Setidaknya produksi kopi lokal dapat memanjakan lidah dengan kenikmatan khas kopi Semendo. Kopi Semendo mempunyai bau yang khas dan harum karena diolah secara tradisional, diambil dari buah yang matang, bijinya dijemur kering, disanggrai hingga masak dan ditumbuk halus. Semendo adalah jenis kopi robusta, dengan aroma kuat namun rasa yang tidak terlalu pahit. Nah, bagi Anda yang ingin merasakan nikmatnya kopi ini, dapat membelinya di emperan toko di sekitar Pasar 16 ilir, salah satu penjual kopi asli Semendo, Ahin (55), merupakan pedagang yang sudah 30 tahun menggantungkan perekonomian keluarganya dengan menjajakan kopi ini. Diakui Ahin, kopi Semendo yang ia jual asli didatangkan langsung dari Semendo dan diproses di Palembang. “Kopi ini kami ambil dari pabrik kopi, yang mengolah langsung kopi ini, jadi untuk kualitas dan rasa memang dijaga dari dulu,” katanya. Sedangkan untuk penjualan, kata Ahin dirinya sudah memiliki beberapa pelanggan tetap. Mereka yang sudah kenal dengan kenikmatan kopi Semendo, pasti akan tetap mencarinya. Dalam sehari kopi ini dapat terjual 20 sampai 30Kg. Namun, menurutnya, penjualan saat ini jauh berkurang, jika dibandingkan dengan dulu, sebelum berbagai merek kopi siap saji marak beredar. “Dulu, kami menjual kopi dapat 60Kg satu hari, kalau sekarang susah mau jual sebanyak ini,” ujarnya. Sementara untuk harganya, kopi Semendo ini ditawarkan Rp30 ribu per Kg untuk yang original dan untuk kopi campuran sedikit lebih murah lagi. pit Ahin
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015 HALAMAN
13
Warna Puasa
Opor Ayam Tak Pernah Tinggal
BP/MARDIANSYAH
AKTIFITAS IBADAH–Masjid Agung Palembang sangat ramai dikunjungi warga Kota Palembang saat bulan Ramadhan yang melakukan aktivitas ibadah, Jumat (26/6)
Jangan Cederai Ramadhan Dengan Ketidakjujuran Selama Ramadhan, Mukena Laris Manis Palembang, BP Saat Ramadhan tiba banyak umat muslim dan muslimah yang berlomba dalam kebaikan dengan beribadah. Salah satu perlengkapan ibadah yang saat ini sangat banyak diminati yaitu mukenah, khususnya untuk muslimah. Mukena yang biasa dipakai oleh kebanyakan orang, umumnya hanya berwarna putih. Akan tetapi saat ini sudah banyak varian mukenah yang dihias dengan motif-motif lucu untuk menarik minat pembeli. Salah satu penjual mukena motif kartun di Pasar 16 Ilir Palembang, Sekar, mengatakan, mukena motif kartun ini memang lagi tinggi permintaannya, bahkan memiliki kontribusi tertinggi terhadap penjualan mukenah saat ini. “Khususnya permintaan mukena anak yang bermotif kartun ini per hari bisa sedikit bisa terjual hingga 4 kodi, sedangkan untuk mukena jenis lain paling tinggi sekitar 3 kodi terjual,” ujarnya, Sabtu (27/6). Mukena anak bermotif kartun ini, tersedia berbagai jenis, seperti motif Mc Queen, Frozen dan Hello Kitty dan lainnya. “Dari berbagai jenis motif ini, mukena dengan motif Frozen adalah yang paling banyak diminati oleh anak-anak dan tersedia berbagai warna,” katanya. Ditanya mengenai harga, ia menjelaskan untuk harga sendiri, disesuikan dengan seri/ukuran mukena. Harga yang dipasarkan dalam kisaran Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per satu mukenah. Sementara itu, salah seorang pembeli, Hasanah mengatakan, dirinya biasa membeli mukenah ketika bulan Ramadhan tiba. Biasanya mukena itu sering dipakai untuk Shalat Tarawih dan shalat lainnya. “Kalo tarawih kan setiap hari, jadi saya memang sering berganti mukenah, karena misal lagi dicuci masih ada mukena lainnya,” tandasnya. dil
Esensi sebuah Ramadhan adalah bulan di mana Allah SWT membuka pintu taubat dan pengampunan hingga hari kemenangan. Bukan menang melawan penjajah, tapi menang melawan hawa nafsu, ketidakjujuran maupun kezhaliman yang kadang tak sengaja dilakukan. Palembang, BP m e n d a l a m CA EL Mangku ternyata memAnom, begitu nabuat dirinya di ma lengkapnya. Ramadhan kali Ramadhan kali ini ini bermimpi kedirinya menjelma pada sang Ibu. menjadi pribadi Sontak, mimpi yang lebih mendeitu pun ia pahakatkan diri kepada mi dengan tegusang pemilik hidup. ran sang ibu unBaginya, hakikat tuk lebih taat bulan puasa wajib beribadah ketimDOK BP diimani secara kafbang urusan fah, bukan sekadar CA EL Mangku dunia. seremonial atau Anom “Bulan puasa pun pesta makanan setelah kali ini adalah bulan berbuka puasa. pertama tidak bersama Ibu Apalagi, Ramadhan kali saya. Ada kerinduan yang ini merupakan Ramadhan timbul, hingga suatu waktu perdana tidak bersama sang terbawa mimpi. Tapi itulah Ibu yang tahun lalu pergi kemudian menjadikan saya menghadap sang Khalik. kali ini lebih meningkat ibaKerinduan pria kelahiran 2 dahnya,” ujar Pria yang berFebruari 1957, yang begitu profesi sebagai Advokat ini,
Leumang menjadi salah satu kudapan khas berbuka puasa di Aceh. Cara membuatnya pun khas dan berbeda dengan kue tradisional lainnya. MAKANAN yang terbuat dari beras ketan ini serupa dengan pulut, namun dalam ukuran yang lebih besar. Leumang enak disantap selagi hangat dan dicocol dengan selai yang dibuat khusus sebagai pelengkap. Sesuai bagi lidah mereka yang menyukai citarasa penganan manis dan legit. Saat ini keberadaan leumang sudah terlebih langka dan hanya dijual di tempat tertentu dan pada saat-saat tertentu pula. Sebut saja pada saat Ramadan tiba. Seperti pemandangan yang terlihat di sisi Jalan Syiah Kuala, Banda Aceh, tepatnya di Simpang Lambaro Skep. Leumang Wak sudah ada sejak 2003 dan banyak dicari penikmatinya. Hafsah dan keluarga setia menggunakan buluh bambu yang menjadi ciri khas leumang dan
Sabtu (27/6). Sejujurnya dirinya sangat miris melihat kehidupan saat ini. Banyak orang menggadaikan kejujuran, zhalim terhadap sesama dan terkadang bermuara pada tiga tujuan harta maupun tahta. “Banyak hal yang Ramadhan kali ini tentunya, saya lebih mengerjakan amalan sunnah selain tak meninggalkan yang wajib, perbanyak dhuha, sholat malam. Dan ternyata Subhanallah ada ketenangan tersendiri,” ujar pria yang memiliki istri bernama Safitri Justia. Menurutnya, dewasa ini krisis kejujuran yang mulai merong-rong remaja. Kemajuan IPTEK yang tak didukung dengan filter ilmu agama kadang menjadi bomerang bagi remaja itu sendiri dan yang lebih miris Ramadhan dijadikan menjadi ibadah seremonial bukan esensinya. “Kalau kita lihat sekarang adalah krisis kejujuran sekecil apapun itu karena dampaknya akan menjadi pembiasaan bahkan menjadi karakter dewasa kelak.
Ini penting tapi kadang disepelekan,” keluh mantan pegawai eselon Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan TKI Luar Negeri (BP3TKI) Sumsel Babel ini. Baginya, esensi sebuah Ramadhan adalah bulan dimana Allah SWT sediakan masa pertaubatan, pengampunan hingga hari kemenangan. Bukan menang melawan penjajah, tapi menang melawan hawa nafsu, ketidakjujuran maupun kezhaliman yang kadang tak sengaja dilakukan. “Oleh kenapa ada sebuh riwayat bahwa siapa sebetulnya musuh terbesar kita, ternyata adalah hawa nafsu. Hawa nafsu dengan banyak hal,” tuturnya. Bagi pria yang memiliki satu putri bernama Carel Ikhsania Khairani ini berharap agar suasana Ramadhan itu tetap terus ada dalam dirinya menghiasi profesi kesehariannya. Sehingga membuat dirinya lebih ingat kepada Allah. “Semoga melalui Ramadhan ini, kita selalu didekatkan kepada orang-orang yang selalu mengingatkan di jalan yang lurus,” pungkasnya. sug
KIPER andalan Sriwijaya FC (SFC) Dian Agus Prasetyo (DAP), merasa Ramadhan tahun 1436 Hijriah ini, lebih spesial jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, dia bisa lebih khusyuk beribadah dan lebih lama berkumpul dengan keluarga. Satu menu makanan favorit yang tak boleh ditinggal yaitu opor ayam. Dian Agus bercerita, dalam menyambut dan menjalankan ibadah puasa di Ramadhan kali ini, memang ada sisi positif dan negatifnya. Sisi negatif karena SFC SFC sedang fakum tanpa batas waktu, sementara ia harus menghidupi keluarganya. Positifnya, di Ramadhan kali ini, dirinya mendapatkan waktu yang lebih lega untuk berada dipelukan keluarga kecilnya. “Waktu dengan keluarga di bulan puasa ini lebih banyak dari tahun kemarin, biasanya kalau bulan puasa harus jauh dari keluarga,” kata Kiper kelahiran Ponorogo 3 Agustus 1985 ini, Sabtu (27/6). Makanya dia menilai Ramadhan tahun ini lebih spesial dari tahun sebelumnya. Selain bisa berkumpul lebih lama dengan keluarga, ujian bulan puasa juga lebih ringan, karena tidak ada pertandingan atau kompetisi sehingga dirinya lebih khusyuk beribadah puasa di siang hari sampai malam hari. “Sisi baiknya, Ramadhan tahun ini bisa beribadah lebih fokus,” jelas dia. Ditanya soal menu makanan dan minuman yang menjadi favoritnya setiap bulan Ramadhan, Dian Agus langsung menjawab opor ayam dan es kelapa muda yang biasa disantapnya saat berbuka puasa. “Tapi lebih dulu minum air teh manis hangat,” ucapnya. Sembari menunggu kepastian kompetisi, Dian Agus tetap menjaga kondisi tubuhnya, agar tetap fit dan stabil, sehingga saat kompetisi resmi kembali diumumkan, kondisinya siap tempur lagi. Hanya saja, jika di bulan-bulan biasa dirinya latihan pagi dan sore. Namun selama bulan puasa dia menjaga fisiknya dengan latihan ringan yang dilakukan menjelang berbuka puasa. Atau biasa disebut ngabuburit lewat latihan ringan. “Latihan ringan yang saya lakukan, sekitar setengah jam saja, baik itu hanya jogging, skipping atau nge-gym,” tutup mantan pemain Arema Dian Agus Prasetyo Cronus itu. sug
Leumang, Kudapan Ramadhan Khas Aceh menerus dijilat api. “Dalam sehari kami bisa menghabiskan hingga 150200 ruas bambu. Kami menjual leumang ketan putih, ketan hitam, dan leumangubi,” ujar Hafsah yang dibantu oleh tujuh orang anak, menantu, dan juga cucunya. Untuk cocolan selai dibuat khusus dengan kompisisi tepung terigu,
ISTIMEWA
memasaknya di atas bara api selama berjam-jam Leumang menggunakan bahan utama berupa beras ketan atau ubi kayu, gula pasir, garam, dan diguyur dengan santan kental serta sedikit colekan mentega untuk menambah kelezatan rasa. Guna mendapatkan citarasa sempurna, leumang hanya menggunakan bambu untuk sekali pakai dan dalam kondisi segar. Buluh berukuran besar-kecil itu lantas dipotong tiap ruasnya. Di dalamnya dilapisi dengan daun pisang yang masih
muda, juga dalam kondisi segar. Adonan leumang lalu dimasukkan ke dalam buluh bambu yang sudah beralas daun pisang dan dibakar memakai api besar hingga sekitar empat jam. Ruas-ruas bambu setinggi sekitar 50 meter dengan diameter 3 – 5 Cm itu mula-mula dijejerkan di samping bara api, lantas dibolak-balik agar matang sempurna. Leumang yang sudah matang bisa dilihat dari kondisi buluh yang kuning kecoklatan karena terus
telur, gula pasir, santan, dan vanili untuk aroma. Semua bahan-bahan tadi lantas dijadikan satu di dalam wajan lalu dimasak di atas kompor dengan api sedang sambil terus diaduk-aduk. Proses membuat selai memakan waktu hingga 1 jam. Sesudah adonan mengental dan menebarkan wangi khas, selai pun diangkat.
Untuk menyantap kelezatan leumang, anda bisa memilih membeli eceran seharga Rp5.000 – Rp10.000 per potong, tergantung ukuran. Bisa juga dengan membeli langsung 1 ruas bambu seharga mulai Rp50.000 – Rp80.000, tergantung besaran buluh. Harga tersebut sudah termasuk selai yang hadir sebagai pelengkap. fer
[14] Romantika
Melihat Sang Guru Tertidur di Kursi Tua
PSIKOLOGI KELUARGA Oleh Anastasia
Poligami BANYAK hal bisa terjadi dalam perkawinan. Godaan yang dialami suami untuk tertarik pada perempuan lain selain istrinya bisa muncul dari dirinya sendiri, bisa juga dari orang lain, termasuk istrinya. Ya istrinya bisa ‘mendorong’ suami untuk melirik perempuan lain misalnya karena si istri mulai tidak perhatian pada suami, sering berkata kasar, membantah, serta melontarkan ucapan dan perilaku yang menanamkan rasa antipati, membekas dalam hati suami. Lalu ia kehilangan kemesraan dan bahkan kesetiaan. Ia pun mulai berhubungan dengan pihak ketiga. Dengan berselangnya waktu hubungan pasangan tidak setia dengan pihak ketiga bisa berlanjut dengan satu pernikahan. Hubungan mereka menjadi resmi dan relative permanen. Lelaki ini berpoligami, mempunyai istri dua dan kehidupan keluarga asal pasti bermasalah dan tidak bisa lagi sama seperti sebelumnya. Peristiwa ini untuk istri yang terdahulu umumnya traumatis, ia akan mempertanyakan pada dirinya “saya ini siapa sekarang”, kehilangan identitas yang telah ia embannya bertahuntahun. Reaksi-reaksi seperti marah, kecewa perasaan dikhianati, menjadi bingung akan dialaminya. Suami yang berpoligami sekarang harus mengurus, bertanggung jawab dan memperhatikan dua unit rumah tangga, ia harus mengubah sikap dan perilakunya. Tuntutan untuk membagi waktu, keuangan, pribadi dan lain-lain seadiladilnya pasti akan ia hadapi. Fungsi-fungsi keluarga harus ia jalankan untuk 2 unit rumah tangga ini. Konflik keluarga biasanya meningkat ia harus menyesuaikan pada 2 ragam kehidupan keluarga, dan menghadapi 3 unit keluarga besar menjadi pertanyaan apakah ia sanggup menghadapi dan mengatasinya?
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
KEMARIN lalu, atau pada Minggu pertama di bulan suci Ramadhan, bulan penuh pengampunan, aku mendapat tugas dari perusahaan untuk melakukan negosiasi ke pusat perusahaan makanan jadi di Jakarta. Segala urusan seperti tiket perjalanan Palembang-JakartaPalembang, akomodasi, dan uang saku, diurus dan dijamin oleh kantor. Uang DLK (Dinas Luar Kota)nya terbilang besar. Selama tiga hari penuh aku menjalankan tugas kantor dengan lancar. Semua masalah bisa teratasi. Pada hari keempat, atau pada hari terakhir, merupakan hadiah atau bonus dari kantor untuk berlibur melihat-lihat Ibu Kota yang dikepung gedung pencakar langit. Pembangunan kotanya bukan main. Tugu Monas (Monumen Nasional) yang sudah tinggi di Jakarta ternyata masih dikalahkan banyak gedung mewah yang lebih tinggi dari Monas. Sebelum menghakhiri masa kerja, aku memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke rumah Sang Guru yang terletak di dekat sebuah taman di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aku dan teman-teman menyebut taman itu sebagai Taman Tanah Abang Indah. Taman itu memang indah sehingga tidak berlebihan kalau kami yang sering nongkrong di taman itu menyebutnya sebagai Taman Tanah Abang Indah. Taman itu penuh kenangan bagi aku dan teman-teman. Kami satu grup ada lima orang, yang berasal dari berbagai daerah. Aku misalnya, berasal dari kota P. Her dari kota Mdn. Bun dari kota Sby. Boy dari kota Mlg. Jun dari kota Jam. Kami selalu ada di sana berkumpul duduk di atas batu sambil menunggu order. Kami ada lima orang, yang semuanya terbilang sebagai pemuda gagah berani berusia 23 tahun paling muda dan berusia 25 tahun paling tua. Kalau lagi tidak ada pekerjaan, kami suka memesan indomie spesial pake telur. Ada juga yang
order kopi hitam. Order yang kami tunggu sudah pasti menyangkut tagihan. Seorang toke atau cukong selalu menawarkan kerja bagi hasil. Kalau ada tagihan yang mencapai puluhan juta, biasanya akan kami selesaikan dengan baik. Kalau ada tagihan mencapai ratusan juta ke atas selalu kami serahkan kepada Sang Guru. Dulu, atau sekitar 20 tahun nan silam di pengujung tahun 1995, ada seorang cukong menghampiri kami dan menawarkan tagihan 90 juta. Lantaran belum mencapai seratus juta, maka order itu langsung aku sambar. Sang Guru sudah memercayai kami sebagai anak buah, bahwa setiap tagihan di bawah seratus juta boleh kami selesaikan tanpa harus izin atau melapor kepada beliau. Order tagihan 90 juta kami sepakati dengan bagi hasil 70-30. Si pemberi order kebagian 70% dan sisanya 30% untuk kami tanpa jaminan uang operasional. Pembagian hasil sebenarnya tidak diatur dalam hukum tagihmenagih. Semua tergantung kesepakatan.
Ada yang hanya menawarkan bagian 10% dari nilai tagihan. Ada juga yang berani menawarkan sampai 50% dan ini biasanya masuk kelas kakap alias sulit ditagih. Tagihan menjadi sulit diselesaikan kalau yang ditagih dibekingi oleh aparat atau dibentengi oleh sejumlah preman. Kalau orang itu dibekingi aparat, penyelesaiannya akan panjang dan lebih sering gagal. Kalau dibekingi oleh preman, penyelesaiannya bisa lebih cepat dari bayangan semula. Kalau di sana dijaga preman, kita tinggal melakukan survei dari mana asal preman itu. Kalau sudah ketemu tinggal menemui pimpinan mereka dan langsung saja bicara kalau kita ingin menangih utang tanpa kekerasan. Kalau setuju bisa cepat selesai. Tapi kalau dia ngotot, kita tinggal mengambil sikap; perang atau berdamai. Kerja tagih utang memang membutuhkan keberanian dan akal. Tak boleh kalah gertak dan kami oleh Sang Guru telah diwariskan pantang menyeleweng dan pantang kekerasan. Setiap menjalankan tagihan
tidak boleh ada kekerasan. Setiap menagih utang tidak boleh berbaik hati kepada orang yang ditagih. Biasanya kerja tagih utang selalu ditawari uang suap. Kalau tukang tagih datang, yang ditagih suka memberi uang sekian atau tergantung nilai tagihan. Kalau uang itu kita terima berarti kita harus berbohong mengatakan bahwa tagihan gagal. Sang Guru selalu mengajari kami untuk setia. Janganlah menjadi tukang tagih sebagai seorang pengkhianat. Sang Guru tidak pernah mengajari kami dengan kekerasan, meski dirinya penuh dengan kekerasan. Sedikit salah atau sedikit tak suka, Sang Guru selalu main hajar. Badannya yang besar dan kekar sudah terbiasa ringan tangan. Kamikami ini sebagai anak buah sudah sering kena sambar tangan Sang Guru. Kalau ada di antara kami yang berani mencolek pantat pekerja rumah, bila dilaporkan akan mendapat gebukan bertubi-tubi dari tangan kekar Sang Guru. Sang Guru, sebelum menekuni karir sebagai tukang tagih, pernah
mendalami berbagai cabang olahraga bela diri terkenal. Bahkan pada masa mudanya Sang Guru adalah seorang juara nasional. Kami yang ikut Sang Guru semua dibekali ilmu kemahiran olahraga bela diri. Ada yang 100% menggunakan kekuatan tangan dan ada pula yang mengandalkan kemahiran gerak kaki. Tapi Sang Guru tidak pernah mengajari kami menyerang orang dengan tangan atau kaki, apalagi dengan menggunakan senjata tajam. Sang Guru mengajari kami menaklukkan orang dengan bicara. Aku pernah menjatuhkan orang setelah tangan kiriku menyentuh rahangnya dan kena hajar tangan kuat Sang Guru. Sekarang tangan yang kuat itu sudah kehilangan taji. Bahkan tubuh Sang Guru yang dulu terlihat kekar sudah mengkerut. Aku memandangi tubuh Sang Guru terkapar di kursi tua. Aku mencoba membangunkan Sang Guru sekaligus memberi kabar bahwa aku sedang berada di rumahnya. Niat itu tak jadi lantaran Tante Is, istri Sang Guru, melarang. “Jangan dibangunkan, baru tidur tadi pagi.
Biarkan saja guru kamu tidur,” kata Tante Is. Menurut Tante Is, Sang Guru baru kembali dari perjalanan jauh dan kelelahan. Sang Guru sudah lama berhenti dari segala bisnis penagihan. Sang Guru, barangkali, sudah bertobat. Beliau dulu banyak melakukan kekerasan kepada orangorang. Kebiasaan main pukul adalah pemandangan sehari-hari di hadapan kami. Sang Guru begitu perkasa tapi kini terkapar di atas kursi tua. Pemandangan itu sangat menyedihkan bila mengingat masa lalu akan kehebatan Sang Guru. Sampai aku permisi meninggalkan rumah, Sang Guru masih tetap menikmati masa istirahatnya. Tidurnya pulas sekali, seperti tanpa dosa. Sampai ketika kami kembali ke Palembang, saat mengaktifkan lagi HP di pesawat yang baru mendarat di landasan SMB II, saya membaca pesan sms: Sang Guru telah beristirahat untuk selamanya, meninggal dalam tidur. Berdasarkan penuturan MS kepada penulis Rio Pilih
[15] Lembar Anakku
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
Puasa
Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.
CERNAK KAK BENNY RHAMDANI
B
EBERAPA hari lagi memasuki bulan Ramadan. Artinya Salsa akan menjalani ibadah puasa. “Tahun lalu aku batal sehari. Gara-gara aku lupa lagi puasa, aku minumjus,” kata Hilda saat berkumpul di lapangan bermain. “Kalau lupa kata Buguru boleh diteruskan puasanya,” ucap Salsa. “Iya, tadinya aku lupa ketika baru minum sedikit. Tapi kemudian aku ingat aku sedang puasa. Terus karena enak, akhirnya aku batalin aja puasaku,” ucap Hilda. “Aku sudah tiga tahun puasaku lancar terus. Tidak pernah batal,” kata Anis. “Wah, hebat!” seru Salsa dan Hilda kompak. “Puasa itu gampang kok. Biar nggak batal, ya jauhi makanan, isi harihari dengan kegiatan yang asyik jadi lupa lagi puasa deh,” tambah Anis. “Aku juga gitu kok. Tapi biasanya aku batal ketika bepergian jauh. Perutku sering mual dan muntah,” kata Salsa. “Ah, dasar! Kamunya saja yang nggak kuat!” ejek Anis. “Aku juga berjam-jam naik mobil ke Jambi dengan orangtuaku tidak masalah.” “Mudah-mudahan tahun ini puasaku tamat sebulan penuh,” harap Salsa. “Memangnya orangtuamu mau ngasih apa kalau sampai tamat sebulan penuh?” tanya Anis. “Maksudmu? Hadiah?” tanya Salsa. “Nggak ada hadiah khusus kok. Yang pasti kalau pakaian lebaran ya dibelikan semua, mau tamat atau tidak puasanya. Lagian puasaku batal juga bukan karena aku ingin batal.” “Wah, payah! Aku tuh kalau puasanya tamat sebulan, pasti aku dikasih uang seratus ribu saat lebaran. Nah, makanya aku berusha jangan batal,” kata Anis. “Aku sih kalau berhasil, biasanya Ibu membelikan aku cokelat,” kata Hilda.
ADINDA AZIZAH TTl Cita’ Ayah Ibu Alamat Pesan
“Kok cuma cokelat? Cokelat kan murah banget. Masa puasa capeape sebulan penuh cuma dikasih cokelat?” Kesyan deh lo!” ledek Anis lagi. “Cokelat itu kan hanya hadiah dari Ibu. Kalo hadiah lain lagi tentu saja aku dapat,” kata Hilda. “O ya? Apaan tuh?” tanya Anis. “Pahala dari Allah,” jawab Hilda santai. Salsa manggut-manggut setuju. “Yah, beginilah kalo ngobrol sama orang susah. Kalo pahala sih semua orang juga tahu,” kata Anis. Dia kemudian pergi meninggalkan Hilda dan Salsa. Setelah percakapan itu,
Salsa jadi ingin bertanya sesuatu kepada ibunya. Sore hari, Salsa sengaja mendekati Ibu. “Bu, kalau Salsa tamat puasa sebulan nanti, Ibu dan Ayah mau kasih hadiah apa untuk Salsa?” tanya Salsa. “Hmm, kasih apa ya? Memangnya kenapa?” Ibu malah balik bertanya. “Soalnya, Anis selalu dikasih hadiah jika puasanya tamat sebulan,” kata Salsa. “Ya, kalo memang mau hadiah nanti insyaAllah Ibu dan Ayah berikan,” kata Ibu. “Hadiahnya apa?” tanya Salsa penasaran.
“Hm, nanti saja kejutan. Pokoknya, ada hadiahnya. Kalau nanti Ibu sebutkan hadiahnya, Ibu khawatir salsa berpuasa karena mengharapkan hadiah itu. Padahal, puasa itu adalah ibadah untuk Allah. Jadi niat kita berpuasa juga smeatamata untuk Allah, bukan untuk hadiah,” jelas Ibu. Salsa manggutmanggut. Dia tak ingin lagi mempermasalahkannya. Keesokan harinya adalah satu hari menjelang puasa. Salsa kaget ketika diberitahu Hilda tentang Anis. “Barusan Anis dibawa
ke rumah sakit oleh mama dan papanya. Katanya Anis sakit thypus dan harus dirawat di rumah sakit,” jelas Hilda. “Wah, apakah kita bisa menjenguknya?” tanya Salsa. “Tentu saja boleh. Aku juga akan menjenguk sama ibuku. Oh iya, kata ibuku kalau sakit seperti Anis, sebaiknya memang tidak berpuasa. Jadi ada kemungkinan tahun ini Anis tidak akan bisa puasa sebulan penuh lagi,” kata Hilda. “Oh begitu ya. Wah, berarti Anis tidak akan mendapat hadiah dari orangtuanya,” kata Salsa.
hore aku tahu...
: : : : :
Palembang, 12-02-2014 Pilot muslimah Barly Chowas SE.MM Diana Puspita Lestari Jl. Pertenakan raya komp. Griya mandala A, Palemabang : jadilah wanita yang solleha
M ALIZY BENZEMA Ttl Ayah Ibu Cita’ Pesan
: : : : :
1 Januari 2015 M. Zully Aprianto,SE Yulianti, SE Dokter Untuk om dan tante BeritaPagi semoga semakin sukses
Kecil-kecil Menulis Resensi
Makanan Khas Bulan Puasa Kelapa
Kolang-Kaling Cemilan kenyal yang satu ini sangat banyak dicari di bulan puasa. Pasalnya, buah yang berasal dari biji pohon aren ini suka dijadikan bahan utama kolak atau minuman yang berbahan dasar santan dan gula aren. Kolak itu sendiri termasuk minuman yang banyak dijajankan ketika bulan puasa. Kita bisa melihatnya sendiri di pinggiran jalan banyak penjual kolak ketika bulan puasa.
Kolang-Kaling
Timun Suri RAMADHAN memiliki ciri khasnya tersendiri, termasuk dari makanmakanannya. Saat bulan Ramadhan tiba, banyak makanan yang tadinya tidak terlalu populer jadi mendadak populer di bulan suci ini. Seperti beberapa buah-buahan ini yang Kurma
paling sering ditemukan kalau di bulan Ramadhan. Padahal, di bulan biasa-biasa saja mereka tidak banyak diburu orang, tapi ketika mulai memasuki bulan suci Ramadhan, mereka jadi buruan banyak orang.
Timun Suri Saat bulan biasa saja, Anda dapat menemukan timun suri dengan mudah. Tapi ketika di bulan Ramadhan, tingkat penjualan timun suri meningkat tajam. Banyak masyarakat memburu buah ini karena dagingnya yang suka dicampurkan dengan sirup atau es buah untuk berbuka puasa. Kelapa Minuman segar sangat diburu masyarakat untuk berbuka puasa, salah satunya air kelapa. Jadi, jangan heran kalau penjualan
kelapa di bulan puasa meningkat, karena masyarakat banyak yang membutuhkan buah kelapa untuk dijadikan minuman segar beserta daging kelapanya yang enak juga. Kurma Sudah tak diragukan lagi buah yang satu ini selalu meledak di pasaran. Beberapa hari sebelum puasa, buah kurma sudah tampak memenuhi pasar. Bahkan beberapa pedagang memanfaatkan momen ini dengan menyajikan buah kurma dengan merek tertentu agar harganya lebih mahal. Ya, buah kurma seolah menjadi ikon bulan Ramadhan. Bukan Ramadhan namanya kalau tidak ada kurma di rumah. Blewah Selain timun suri, buah blewah juga sering dijadikan campuran untuk minuman segar berbuka puasa. Buah blewah juga dipercaya bisa menyembuhkan sariawan yang kerap dialami beberapa orang yangIST menjalankan ibadah puasa. ben Blewah
Rahasia Keluarga Loccart Judul Penulis
: Most Perfect School : Rafa Zahirah 104 halaman
COLLERY Mirable, murid baru Perfect School, merasa khawatir tak akan menemukan teman yang baik. Syukurlah teman sekamarnya sangat ramah dan baik hati. Mereka dapat berteman dengan akrab. Sayangnya, ada sekelompok anak yang dipimpin Larie, Putri Sekolah tahun lalu yang senang mengganggu. Di sebuah toko herbal, Colly melihat keanehan. Jezz, salah satu murid Perfect School berjualan di kereta, dan Larie memeluk sesorang sambil menangis. Ada apa dengan mereka? Colly dan sahabat-sahabatnya berusaha mencari tahu, tapi tiba-tiba Larie sakit, sementara kepala sekolah, Mrs. Loccart, menghilang. Aduh, apakah Colly dapat menemukan semua jawaban dari kisah-kisah tersebut? Geus Rama Syarief, SMP Negeri 1 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.
[16] Panorama
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
Menikmati Surga Bawah Laut Pulau Abang Pulau Abang ini berada di Kecamatan Galang Kota Batam. Keindahan bawah laut Pulau Abang di Kecamatan Galang Kota Batam tak kalah dibanding Bunaken atau Raja Ampat di wilayah timur Indonesia.
S
AYANGNYA, potensi yang besar tersebut belum dikelola secara profesional.tak kalah dibanding Bunaken atau Raja Ampat di wilayah timur Indonesia. Wilayah Pulau Abang terdiri dari beberapa pulau kecil yang melingkupinya. Sebagian besar perairan di daerah itu termasuk taman konservasi terumbu karang. Dijadikannya daerah tersebut sebagai daerah konservasi karena terdapat aneka ikan hias langka seperti teri hijau dan blue coral atau terumbu karang yang harus dilindungi untuk
kepentingan ekosistem air laut. Oleh karena itu, warga lokal mengandalkan sektor pariwisata untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena mereka dilarang mengeksploitasi kekayaan alam di laut tersebut. Sektor pariwisata di Pulau Abang mestinya bisa menghidupi masyarakat setempat karena potensinya yang besar, di antaranya wisata pantai, wisata selam, dan snorkeling. Keindahan bawah laut Pulau Abang bahkan, diakui sejumlah wisatawan yang pernah berkunjung ke daerah itu, tak kalah dibanding
Bunaken dan Raja Ampat. Sejumlah artis dari Jakarta, seperti Nadine Chandrawinata, Krisna Mukti, Okie Agustina, Alex Sutanto, Lola Amalia, Rizal Jibran, Intan Kusumanegara, Jamil Reza, Agung Rajak, Testi Anggraini, Samuel Soegito, dan Groza Subhahi, pernah mengunjungi Pulau Abang awal tahun ini. Mereka terpesona dan takjub dengan keindahan bawah laut Pulau Abang sehingga mereka melakukan kegiatan menyelam dan snorkeling. Perairan Pulau Abang memiliki sembilan titik (spot) yang sangat ideal dijadikan tempat penyelaman dengan kedalaman 15–18 meter. Untuk bisa menikmati keindahan bawah laut di daerah itu, sebelumnya pengunjung perlu mengetahui kondisi cuaca karena perubahan cuaca di daerah tersebut sering
terjadi. Kondisi cuaca yang paling bagus untuk diving di Pulau Abang adalah sekitar bulan Maret hingga Agustus, ketika musim angin timur, dan bulan September sampai November, saat musim angin barat. Pada saat itu, kondisi cuaca terbilang bersahabat dan arus di bawah laut tidak terlalu kencang sehingga sangat
nyaman untuk diving. Di Pulau Abang terdapat spesies karang yang langka, yaitu blue coral yang tidak ditemukan di tempat lain. Blue coral ini hanya hidup di perairan yang jernih dengan kualitas air yang bagus. Oleh karena itu, para turis tersebut sangat menikmati keindahan bawah laut di perairan itu sebab terdapat blue
coral yang masih hidup dan aneka jenis ikan hias langka, seperti ikan teri hijau yang amat memesonakan mata. Meski memiliki pesona menarik, sayangnya, Pulau Abang belum dikelola secara profesional sebab untuk menjangkau daerah itu masih cukup sulit karena keterbatasan sarana transportasi. Untuk mencapai Pulau
Abang hanya bisa dilakukan melalui pelabuhan rakyat di Pulau Galang baru dengan cara menyewa perahu atau speed boat milik nelayan dan jarak tempuh sekitar 40–50 menit. Harga sewa perahu bergantung pada saat negosiasi. Selain itu, fasilitas pendukung seperti penginapan dan tempat kuliner belum tersedia. osk/net
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015 HALAMAN
17
INFO OTOMOTIF
[18] Rehat
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
H Nami
MIMBAR KETAWA
Ngitung
Pertandingan Persahabatan
U
NTUK memperat tali silaturahmi, Lurah Kedong diundang bertanding sepakbola oleh Lurah 900 Ulu. Pertandingan ini adalah pertandingan persahabatan sehingga sifatnya hanyalah senang-senang belaka. Pesertanya pun harus berusia 40 tahun ke atas. Meski sifatnya hanya pertandingan persahabatan, Lurah Kedong ingin menampilkan tim terkuat. Ia tidak ingin kesebelasan 1.000 Ulu mengalami kekalahan. Karena itu, ia menyewa pelatih dari luar 1.000 Ulu yang memiliki sertifikat PSSI, Benny Bolong. Ia juga mengumpulkan para pemain terbaik di 1.000 Ulu. Tampaknya, semangat kedaerahannya telah mengalahkan rasa sportifnya. Padahal, dalam undangannya tertulis jelas bahwa pertandingan ini hanya diikuti lurah, stafnya atau Satuan Polisi Pamong Praja saja. Dengan catatan, usia peserta harus di atas 40 tahun. Lurah Kedong teringat pada Cek Mat, penyerang kesebelasan wartawan 1.000 Ulu yang andal. Berdasarkan catatannya, Cek Mat mencetak 9 gol dalam Porwarnas lalu, yang delapan di antaranya terjadi secara tidak sengaja. ”Tidak sengaja saja dia mampu mencetak 9 gol, apalagi kalau dia sengaja,” batin Lurah Kedong. Lantas ia pun menghubungi ayah dua anak itu. Mula-mula, Cek Mat menolak dengan alasan dirinya bukan karyawan kelurahan. Lagi pula, ia mengaku tidak punya kartu anggota PNS atau CPNS. ”Ah, gampang, nanti aku buatkan,” janji Lurah Kedong.
*** Pada hari yang telah ditentukan, rombongan pemain sepakbola 1.000 Ulu bertolak ke 900 Ulu dengan bus carteran berhawa dingin (Full AC). Mereka disambut hangat Lurah 900 Ulu, Mat Tohir Muhammad. Mereka dijamu makan siang, lalu diberi tempat istirahat. ”Jangan lupa, jam 3 sore, kalian harus sudah berada di lapangan ya?” kata Mat Tohir. ”Oke, oke,” jawab Lurah Kedong. Dalam pertandingan sore harinya, pelatih 1.000 Ulu Benny Bolong menempatkan Lurah Kedong dan Cek Mat sebagai tombak kembar yang bahasa Inggrisnya double striket. Benny juga mengatur strategi yang demikian rapih. Hasilnya, kesebelasan 1.000 Ulu mengalahkan 900 Ulu dengan skor 2-0. Kedua gol itu diborong Lurah Kedong, yang membuat namanya melambung dan dielu-elukan penonton. Keberhasilan Lurah Kedong mencetak gol mengundang tanda tanya Cek Mat dan rekan-rekan satu timnya. Pasalnya, Cek Mat dan kawan-kawan sulit sekali menaklukkan kiper 900 Ulu tersebut. Kiper itu jago sekali menangkap bola datar, bola atas atau pun bola hasil sundulan. Namun, giliran Lurah Kedong yang melepaskan tembakan, kiper itu mudah sekali terkecoh. Saat dijamu makan malam oleh Lurah Kedong di sebuah restoran di tengah perjalanan pulang, Cek Mat sempat mendekati Lurah Kedong. ”Rah, aku heran sama kau, Rah. Perasaanku, kau tidak pandai bermain sepakbola tapi mengapa kau bisa mencetak dua gol, sedangkan kami sama sekali tidak bisa mencetak gol?” tanya Cek Mat. ”Begini Cek, kiper 900 Ulu saudara sepupuku. Sebelum pertandingan, aku transfer ke rekeningnya Rp1 juta. Aku pesan sama dia, kalau aku menembak ke kanan, aku suruh dia melompat ke kiri. Jadi, dua kali aku menembak, dua kali pula menjadi gol,” jawab sang lurah. ”Kampret, pantas kalau begitu!” maki Cek Mat. ”Kali ini, kena kau!” kata Lurah Kedong, disambut tawa terbahakbahak para pemain 1.000 Ulu.
UBAK manggil anaknyo, namonyo udin, umur 7 tahun, sekolah kelas duo SD. “… Din..ini duet, kau ke warung, belike coca colla… Untuk Ubak sikok, emak sikok, kakak kau sikok. Nah kau sikok…” ”Jadi berapo ikok galonyo..?!” Dengan polos Udin jawab: ”… Tigoo ikok bak..“ ”Cubo kau itung lagi… Ubak sikok, emak sikok,
kakak kau sikok, kau sikok. Berapo jadi??” Udin: “Tigo bakk….” Ubaknyo mulai marah: “Alangke buyannyo kau ini. Di sekolah diajari dak kau ni ngitung… Cubo itung lagiii….!!! Ubak sikok, emak sikok, kakak kau sikok, teros kau sikoook….!!! Jadi berapo coca collanyo…???” Udin mulai nangis: ”Tigoo.. Bak…, akuu nak Fantaaa.”
kelakar betook
Barang Nyampak ADO Jono dengan neneknyo nak pegi ke Pelembang. Jono sebelum pegi dipeseni oleh neneknyo: “Cung, gek kalo ado barang yang la nyampak dak boleh diambek lagi.” Pas di jalan, Jono nyingok ado roti. Jono : “Nek, ado roti nek.” Nenek : “Jangan cung, barang yang la nyampak dak boleh diambek lagi.” Dak lamo jalan, Jono nyingok ado duit 50 ribu piyah di jalan. Jono : “Nek, ado duit 50 ribu deket kaki nenek.” Nenek : “Jangan cung, barang yang la nyampak dak boleh diambek lagi.” Jono : “Ai dah, duet be dak boleh diambek. Jadi barang yang la nyampak dak boleh diambek niann cak nyo tu.” Dak lamo bejalan, tedenger bunyi gedebuk, dak taunyo neneknyo yang nyampak ke got. Nenek : “Cung tolong…” Jono : “Roti dak boleh diambek, duet apo lagi. Ai dem talak kelah… barang yang sudah nyampak dak boleh diambek lagi…” Nenek : “Cucung kurang ajar…” Jono : “la.. kan nenek dewek yang ngomong barang yang sudah nyampak dak boleh diambek lagi…”
Dibesakke BUDAK kecik disuruh nyanyi ke depan oleh gurunyo. Murid (nyanyi dengan suaro pelan): Cicak cicak di dinding…. Guru : Besakke dikit!! Murid : Tokek tokek di dinding... Guru : Besakke nian! Murid : Buayo buayo di dinding... Guru : Yang dibesake tuh suaro kau tuh, bukan binatangnyo. Murid : Kalu nak suaro besak, aku azan bae. Guru : Iyo sudah, kau azan lah. Murid (dengan suaro yang agak besak): Allahu akbar… Guru : Besakke lagi!!! Murid : Katek lagi pak yang besak dari Tuhan. Tuhan maha besak. Guru (kesal dan marah) menggumam: Iyo sudah Tuhan maha besak tapi nilai kau kecik. Murid : Besakke dikit pak. Guru (berteriak): NILAI KAU KECIK!!!! Murid: Yang dibesake tuh nilai aku pak, bukan suaro bapak.
[19] Jeda
BERITAPAGI MINGGU, 28 JUNI 2015
Istri Pejabat DI kalangan atas di daerah itu orang-orang memanggilmya Bu Ratu. Lebih banyak dari itu orang-orang selalu memanggilnya Bu Wali. Maklum sang suami adalah orang penting. Begitulah dia, dalam kartu pengenal memperkenalkan diri secara lengkap Ny Ratu Masithoh Karnaen. Orangnya memang cantik dan intelek. Dalam batok kepalanya jelas penuh dengan ide-ide kemanusiaan. Maklum saja dia senang membaca novel-novel bermutu. Sedikit angkuh. Justru menambah keanggunannya. Pada dasarnya dia memang orang rumahan. Sehingga dia lebih senang tinggal diam di rumah, di atas kursi malas atau di atas ranjang sambil melemas-lemaskan seluruh otot, membaca buku-buku atau majalah. Mendengarkan musik, memetik bunga di halaman rumah untuk hiasan meja tamu, bahkan mendengarkan suara burung di dalam sangkar yang banyak bergelantungan di belakang rumahnya. Salah satu kegemaran suaminya memelihara burung. Sangkar-sangkar dan burung-burung setidaknya sebagai identitas tersendiri untuk kualitas tertentu. Sebagai tanda rumah seorang pejabat. Kemudian hobi selebihnya adalah mengisi teka teki silang. Berdiam diri mengurung di rumah tampaknya kurang baik. Apalagi sebagai istri pejabat. Lama-lama dia merasa risi. Dia tergelitik oleh ajakan istri Walikota untuk mengaktifkan diri pada kegiatan organisasi kewanitaan. Wadah bagi istri-istri karyawan Pemda. Dia pun membuat renungan-renungan istri seorang pejabat. Jabatan suaminya lumayan juga untuk jalur basah. Diam-diam dia tersenyum sendiri. Baru kali ini dia menyadari dirinya. Menyadari dirinya istri seorang pejabat, dia ingin turut serta mensuksekan kegiatan suami di kantor dan di masyarakat. Inikah yang disebut orang-orang turut aktif meratakan jalan bagi kokohnya kedudukan suami. Kenapa baru sekarang terpanggil? Ajakan dari istri Walikota disambutnya dengan senyum penuh kesanggupan. Dadanya bergolak. Seperti pertempuran di Suriah. Semacam panggilan, kakinya diajak melangkah. Begitulah kehadirannya di tengahtengah anggota organisasi disambut penuh kemesraan. Pikiranpikirannya memang tajam. Beberapa tanggungjawab akhirnya diletakkan di atas telapak tangannya. Tugas tugas suci membantu negara. Negara sedang
Cerita Pendek Linda Priyatna
membutuhkan tenaganya yang masih segar bugar. Hiruk pikuk ramainya KB digalakkan pemerintah sempat memasuki kabupaten tempat Bu Wali tinggal. Rupanya kegiatan itu juga merupakan bagian tugas suci yang diletakkan di atas telapaknya. Diterimanya beban itu. Lama kelamaan semacam ada tuntutan agar dirinya juga sebagai peserta KB. Tak mengapa, dia juga ingin melaksanakan. Meski masih muda. Seperti sebuah wabah, kegiatan KB memasuki kabupaten itu. Nah, begitulah,sampai pada suatu saat dia merasa perlu menyelenggarakan semacam musyawarah kecil antar keluarga yang dihadiri oleh ibu mertua, ibu sendiri, sang suami, plus pembantu rumah tangga. Yang terakhir hanya berhak sebagai pendengar.Sambil meletakkan batu tonggak apresiasi keluarga berencana di daerah itu. Dalam musyawarah itu Bu Wali mampu mengemukakan maksudnya sehingga keinginannya sebagai peserta KB dapat diterima secara bulat melalui demokrasi tetemon. Kepandaiannya mengemukakan ide cukup cemerlang. Agaknya memang tertasa lucu. Anaknya baru satu.Ya, mendukung program pemerintah untuk sebuah program pemerataan. Pemerataan KB. Rupanya dia mengerjakan sebuah tugas dengan tema besar. Begitu pemerintah ramai-ramai menggerakkan kampanye desa teladan sempat pula menggerakkan otot-otot Bu Wali untuk turut serta menggerakkan desa-desa di kotamadya itu. Oleh
karena itu dia tampil dari satu desa ke desa yang lain hanya untuk rapat. Persis seperti sebuah cemeti yang menggelitiki dirinya. Tampaknya aktivitas seperti diatas adalah identitas bagi sebuah predikat pekerjapekerja setia untuk negara. Cuma sayangnya perhatian pemerintah kepada pekerja seperti itu sangat minim. Padahal tidak ada salahnya pekerja seperti yang dijalani Bu Wali diberi tunjangan honorarium. Pemandangan seperti di atas sempat singgah di benak ibunya sendiri. Di samping itu terlontar kekaguman-kekaguman dari ibu mertua. Suami sendiri masih acuh tak acuh. Dia sedang sibuk dengan dirinya sendiri. Ibu tak habis heran melihat perubahan baru yang mencuat dari dalam diri putrinya yang sudah nyonya itu. Tetapi dia cepat memakluminya. Maklum saja di manamana sedang sedang digalakkan pembangunan mental dan kekaryaan. Dia hanya sempat menilai dan berpikir bahwa anaknya sedang menjadi manusia penggerak pembangunan. Dia tidak ingin mengusiknya. Tugas suci. Bisa dimaklumi. Kalau saja Jeng Asri aktif dibidag pembangunan non fisik, maka sang suami aktif melaksanakan tugas-tugas pembangunan fisik. Merancang gedunggedung, jembatanjembatan, pelabuhan, pembuatan monumen dan lain-lain sebagainya. Sampai pada suatu saat ibunya memberanikan diri menegurnya secara halus pada Bu Wali yang selama ini terpendam saja didalam hatinya: ”Kamu harus banyak istirahat, Asri,” kata
ibunya. ”Bagaimana saya bisa istirahat to, Bu. Mereka kan membutuhkan tenaga saya,” jawab Bu Wali. ”Itu kan bisa diatur, to Jeng. Siapkan buku-buku bacaan didepanmu. Setelah itu masyarakat dianjurkan membaca. Semuanya kan bakal beres, Bu.” ”Sulit!” ”Masak sih?” ”Iya, sulit.” ”Dicoba dulu to, Bu.” Bu Wali diam saja. Ibunya belum mengerti usulnya diterima atau tidak. Akhirnya dia bicara. ”Kalau begitulain kali saya usulkan pada suamimu agar kamu istirahat saja di rumah,” ”Istirahat memang bisa, bu. Tetapi melepaskan tanggungjawab itu aku gak suka. Repot nantinya,” Ibunya merasa kalah berdiskusi singkat itu. Sebegitu jauh Bu Wali masih aktif dengan tugastugasnya. Dari rapat yang satu ke rapat yang lain. Dari pertemuan yang satu ke pertemuan yang lain. Pak Arifin, suami Bu Wali, hanya memandang dari jauh. Menyadari bahwa kegiatan istrinya cukup berat, tetapi itu merupakan keputusannya sendiri. Dia tau pekerjaan itu tak membawa penghasilan keuangan, karena secara resmi Pemerintah juga tak pernah menjadikanya sebagai pegawai resmi. Jadi memang tidak ada uangnya. Yang ada hanya cepaknya saja. Pak Arifin kemudian memutuskan biarlah pekerjaan mulia itu dikerjakan dengan ikhlas oleh istrinya. Tidak usah diperdebatkan lagi Kalau diperdebatkan, kuatir istrinya mejadi cengeng. Padahal bagi Bu Wali,
kegiatan yang dijalaninya sekarang menjadi berlingkar-lingkar menguasai dirinya. Kalau saja dia adalah sebuah mesin, pekerjaan yang dijalaninya semua akan lebih cepat beresnya. Bu Wali menikmati semua tugasnya itu. Tidak ada jarak lagi. Ketekunan bekerja tanpa pamrih yang dilalukan jeng Asri membuat dia banyak terima pujian. Lama kelamaan puyeng kepala Bu Wali.Doanya soalnya begini. Pada salah satu keputusan rapat menyebutkan organisasi kewanitaan yang mereka bentuk berdasarkan restu Walikota mesti menyelenggarakan arisan bersama. Semula lancar jalannya. Ketua Arisan Bu Wali sendiri puas. Tapi akhirnya menjadi sangat konyol. Keuangan tidak beres, sebab yang menerima duluan sering terlambat membayar bahkan enggan membayar untuk putaran berikutnya. Ketua yang mesti nombok. Begitu terus berulang ulang. Puyeng. Sampai pada kejengkelan yang lain adalah rumah Bu Wali sebagai pusat penerimaan keluhan panjang bagi perempuanperempuan yang tidak puas dengan tingkah laku suaminya yang tidak beres. Suami suami mereka yang senanf main judi, main mata dengan perempuan lain, dan beragam persoalan lain menyangkut rumahtangga. Dia belum mampu berdiri kokoh menghadapi keluhan keluhan semacam itu. Dia merasa bahwa dia bukan guru agama yang patut membuka-buka kitab suci untuk membujuk mereka. Apalagi keluhan keluhan itu lebih bersifat pribadi.
Dia tidak ingin menjamah masalah-masalah seperti itu. Dan ini semua sangat menindih hatinya. Belum lagi masalah lain yang kelihatannya sangat lucu. Masalah rencana kebun anggrek teladan yang diusulkan oleh Walikota. Kota sekecil ini memperdebatkan masalah kebun anggrek. Mestinya yang didahulukan adalah soal pendidikan mengingat banyak anak usia sekolah ternyata tak bisa sekolah karena berbagai sebab. Atau memasalahkan ternak ayam masyarakat yang suka mati mendadak. Memikirkan semua itu Bu Wali mengaku pusing. Dia ingin sekali selekasnya keluar dari lingkaranlingkaran yang sudah menjadi satu itu. Nampaknya memang sulit. Apalagi istri Walikota sudah mempercayainya. Sedangkan Walikota sendiri sudah meletakkan kekagumannya. Satu hal yang tak dapat dibeli di manapun. Kekaguman demi kekaguman yang diperlukan demi melancarkan jalan karir suami, nampaknya harus dibayar sangat mahal sekali. Atau mungkin saja dia belum mampu menjadi pemain-pemain politik yang tangguh. Puyeng. Ganjelanganjelan yang selama ini hanya menjadi miliknya, akhirnya dia serahkan juga ke hadapan suaminya. ”Bagaimana keputusanmu saja, pap,” keluhnya. ”Lho, kamu ini aneh, ma. Kan bukan aku yang memerintahkan aktivitas semacam itu,” jawab suaminya. ”Tetapi kan ada gunanya untuk karirmu, pap…”
”Gayamu ini, ma, mengingatkan aku sama Imelda Marcos, istri Presiden Philipina dulu itu,” ujar suaminya lagi, lalu menggelengkan kepala. Sungguh mati dia tidak pernah berpikiran semacam itu. Bukan dia maksudkan kalau saja suaminya asyik dengan tongkat-tongkat golf lalu istrinya asyik dengan konsep pidato segala. Nampaknya Jeng Asri ingin mempertemukan imaji demi imaji dari dirinya menjadi sebuah kenyataan. Bukan hanya mimpi. Sekali lagi suaminya menggelengkan kepala. Ambisi ambisi semacam ini mesti dibunuh, pikirnya. Akhirnya dia menjelaskan kepada istrinya bahwa sikap kepura-puraan itu tidak perlu. Toh akhirnya kepura-puraan itu bakal menemukan wujud aslinya. Dia ingin melepaskan lingkaran lingkaran itu datri istrinya. Dia belum menemukan jalan paling baik. Bagaimana jalan yang sebenarnya? Dia menggeleng. Kecuali melepaskan jabatan belum ada ide yang mencuat. Usul itu ditolak istrinya. ”Bagaimana, mama ada ide?” tanya suaminya. ”Begini, pap. Aku mesti hamil. Makin cepat pasti akan makin baik.” ”Ah. Kok gitu sih solusinya…” Kening Bu Wali diciumnya mesra. Itu tampaknya konyol. Kayaknya memang itu yang dikehendaki keadaan. Pertemuan itu diteruskan pada acara makan siang. Dan diskusi yang menarik itu sempat dibawa ke tempat tidur siang. Setelah termenung begitu lama akhirnya Jeng Asri membenarkan usulnya yang cemerlang itu. Dia kini menemukan jati dirinya. Bu Wali yang asli. Membaca novel, mendengarkan musik, mendengarkan burung berkicau. Dan sadar bahwa dia bukan sebuah mesin cetak yang bisa terus menerus digerakkan tanpa bensin. Dia adalah pohon cengkih yang menari-nari pada sebuah kebun yang cukup lumayan luasnya. Kebun cengkih yang diperoleh suaminya melalui kerja keras tanpa menggerogoti uang negara. Kebun cengkih itu sudah siap memayungi segenap keluarganya bila pensiun suaminya tiba. Rencana kehamilan memang berjalan baik. Dokter menolongnya. Tetapi jelas program keluarga berencana di kota itu akan mendapatkan sebuah bahan pembicaraan yang sangat menarik pula dengan kehamilan Bu Wali. Istri seorang pejabat di Pemda ini tidak akan segan-segan lagi melahirkan putranya yang ketiga.***
Puisi-puisi Endang Supriadi
Pukul 16.01 jangan cari aku di kertas yang basah karena jiwaku sudah menyatu dengan air bersama gerimis aku menulis tentang batu yang haus juga hati yang tandus akulah yang menenggelamkan kenanganmu tapi aku tak bisa menenggelamkan bayanganmu. Jakarta, 2015
Dia Yang Menghilang
Jangan Ragu
Belenggu
ada yang hilang dari berandaku sepenggal bibir merah. mata yang sering kuncup di ujungnya. bayangan yang sukar ditenggakkan aku tak menuduh waktu yang mencurinya karena tanpa angin dia kerap hadir menjelma gerimis saat bulan terang menjelma hujan saat matahari terik ada saja apa yang dia lakukan agar aku dekat dengan alat tulis mencatat tentang hitam rambutnya yang serupa malam panjangah, sulit rasanya bercinta tanpa jiwa dia hanya meninggalkan tisu basah bangku yang tak saling berhadapan pena yang tak bisa untuk menulis lagi. Depok, 2015
jangan ragu untuk menjadi pembunuh diamku karena jika kelak diamku terlepas ia akan menyulitkan dirimu jika tak bisa menangkapnya kembali sebab ia bakal tak kenal diam akan ada saja yang ia tulis terutama tingkahlakumu yang membuat aku memilih diam seperti ini Depok, 2015
dunia ini buku besar yang harus dibaca yang harus kumasuki setiap lorongnya karena dunia ini seluas pandang, aku menemukan dirimu di situ sayangnya hanya dalam bingkai tanpa tanggal dan tahun kulihat matamu tak pernah basah namun genangan yang ada di dalamnya seakan telah menenggelamkan sebuah tempat dan waktu untuk kita bertemu. Depok, 2015L
Sepeninggal Lakon
Laut Di Matamu
aku baru saja masuk ke dalam buku bacaanmu. jadi sebuah gurun pada sebuah cerita. jadi titik di ujung kalimat ketika kau tertidur, aku masuk ke dalam mimpimu. menjadi air saat kau berenang menjadi cermin saat kau berkaca namun, saat aku masuk ke dalam hatimu, kau tutup buku itu. aku terjepit ditengah bab meradang dipertengahan cerita aku tak pernah jadi kata dan untuk diteruskan ke hatimu, sebagai pemburu cinta yang tak pernah mati. Depok, 2015
aku mengarungi laut di matamu penuh debur gelombang gelang-gelang air berjatuhan dari rambutmu matamu meneteskan puisi aku terlunta-lunta di belantara diksi oh, senyummu berayun digelang makna aku terhuyung di keremangan kata. Depok, 2015 Puisi-puisi karya pengarang, antara lain terkumpul dalam Antologi Puisi Menolak Korupsi (2013), Menolak Terorisme (2014), Memo untuk Presiden (2014) dan Buletin Jejak (2015).
MINGGU, 28 JUNI 2015 n HALAMAN
ASI GENEAR SISW EPAN TERD
20
Kawula Muda Aktif Berbicara Jiwa muda adalah jiwa yang sedang membara. Selagi masih muda, tak ada salahnya untuk melakukan hal-hal yang baru agar tak hanya pasif. Salah satu caranya adalah bergabung dengan komunitas atau wadah untuk remaja agar mempunyai keberanian beraksi dan berbicara di depan banyak orang.
mengajarkan mengenai media massa radio dan televisi “Bergabung di Kombicschool dan mengenal dunia public relation sendiri membuat diri saya tidak malu-malu ketika berhadapan di depan banyak orang. Di sinilah
saya bisa berkiprah dengan orang-orang dalam hal positif,” ujar Dwi Yulianti, alumni Kombicschool angkatan I. “Pokoknya asyik. Bisa mengenal sekaligus berkecimpung di
Kombicschool. Dulunya saya agak grogi, tapi alhamdulilah saya sekarang berani berbicara di depan banyak orang,” ucap
Dwi. Kombicschool pun mengajarkan bagaimana cara kerja penyiar. Di sini juga anak
SEBUT saja Komunitas Bicara Sekolah (Kombicschool), dibawah arahan salah satu penyiar Radio BP Trijaya, Fatkurohman yang telah melahirkan beberapa generasi. Kombicschool merupakan sebuah wadah yang mampu menampung aspirasi remaja khususnya pada pelajar dan mahasiswa. Layaknya sebuah komunitas, Kombicschool bukan hanya sebagai ajang kumpul-kumpul belaka, tetapi juga melatih kemampuan pada diri seseorang supaya mengenal public speaking sesungguhnya. Komunitas ini pun untuk melatih skil anak muda di bidang public speaking dan media sejak 2013. Hingga kini telah melahirkan tiga angkatan dan didirikan oleh beberapa anggota Musi Institute dan BP Trijaya FM Palembang. Komunitas ini pun Miftahul Jannah SMA Negeri 5 Palembang
‘Berawal dari Motivasir’ MENURUT saya, anak muda yang harus pandai berbicara di depan umum harus ada potensi dan motivasi dari dirinya dan juga kepercayaan diri. Sehingga jika hal tersebut sudah ada dalam diri seseorang, maka ia akan mudah untuk berbicara di depan umum. des
g bintan
temetis
AKSIOMA-KSM Nasional Libatkan Jurnalis Pelajar MENGHADAPI Ajang Kompetisi Siswa Madrasah (AKSIOMA) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di Palembang, tepatnya Agustus mendatang, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel menyiapkan beberapa wartawan pelajar untuk melancarkan kegiatan AKSIOMA dan KSM nantinya. Pelatihan bagi siswa-siswi yang menjadi wartawan dalam kegiatan tersebut diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang, Selasa (23/6) lalu. Kegiatan ini diikuti 28 pelajar Madrasah se-Palembang. Siswa perwakilan dari MAN 1 Palembang sebanyak tujuh orang, dari MAN 2 sembilan orang, dan MAN 3 Palembang mengirimkan 13 orang. Pelatihan yang diberikan kepada siswa ini bertujuan agar penyelenggaraan AKSIOMA dan KSM tingkat Nasional dapat berjalan dengan lancar dan peliputan kegiatan tersebut selalu diperbarui secara cepat. Pelatihan yang dipimpin langsung oleh Muhammad Akhfasyi, SKom ini mengajarkan berbagai teknik membuat berita dan fotografi. Muhammad Agung Septyanto, salah satu siswa yang mengikuti pelatihan mengatakan, dengan mengikuti pelatihan itu ia mendapatkan ilmu baru dalam fotografi dan menulis berita. “Saya terpilih untuk menjadi wartawan AKSIOMA dan KSM tingkat Nasional dan saya sangat senang dengan diadakannya pelatihan ini. Dari pelatihan ini, saya mendapatkan ilmu baru. Selain itu, ketika lomba berlangsung, saya bisa bertemu atlet dari berbagai provinsi se-Indonesia,” ujar Agung. adt
Ahmad Firly SMA Negeri 8 Palembang
Afifah Alazkah SMA Negeri 6 Palembang
‘Latih Mental’
‘Mengungkapkan Pikiran’
PANDAI berbicara di depan umum itu sangat penting untuk melatih mental kita di muka umum dan meningkatkan percaya diri kita. Sehingga kita bisa terbiasa untuk berbicara di depan umum. des
BERBICARA di depan umum itu sangat bagus. Berarti dapat melatih mental dan untuk mengungkapkan pendapat kita masing-masing sesuai apa yang kita pikirkan untuk diucapkan di depan khalayak ramai. des
Naurah Lisnarini SMA Negeri 6 Palembang
By : Sigma Hidup
SPA
Speak Up Modal Untuk Berprestasi BINTANG Gesit minggu ini merupakan siswa aktif dan akrab dengan pelajar sePalembang. Ia bernama Naurah Lisnarini. Cewek kelahiran 24 Januari 1999 ini mengatakan, kalau kita banyak kenalan so pasti urusan kita ke orang-orang dengan sangat mudah kita dapat. Segudang pengalaman dan prestasi diraihnya. Naurah pernah menjadi Pelopor Hemat Energi di SMA Negeri 6 Palembang. “Jadi pelopor hemat energi dituntut untuk mengefesiensikan pemakaian energi di sekolah dan menghimbau teman lain juga. Contohnya, mematikan lampu pada pagi hari dan membuka tirai untuk cahaya matahari masuk. Lalu tidak cas HP di kelas, mematikan proyektor/ laptop jika tidak digunakan, serta menyesuaikan suhu AC di 24-25 derajat Celcius, ” ujar cewek yang akrab disapa Naw ini. Gadis yang tinggal di Jalan Cambai Agung 1750 Palembang ini bercita-cita untuk menjadi pegawai perpajakan. Ia pun gemar menyosialisasikan
Hai sobat
gerakan wajib bayar pajak di masyarakat. “Naw ingin kesadaran masayarakat membayar pajak itu meningkat agar infrastruktur dan fasilitas negara mampu dipenuhi serta diperbaiki,” tukasnya. Ia pun bercita-cita menjadi seorang Public Relation. Pengalaman Naw banyak sekali ketika mengikuti berbagai macam perlombaan. Antara lain bisa ketemu master speech dan bisa kenalan dengan pelajar seIndonesia juga. Penggemar Cody Robert Simpson ini pun hobi menulis artikel. Hal itu terbukti saat ia menjuarai 10 Besar Karya Tulis Ilmiah se-Sumsel di Universitas Sriwijaya. Cewek berhijab satu ini pun menjuarai Makalah Terbaik IPS SMA Negeri 6 Palembang. Doi yang hobi menggungah kesehariannya di Instagram ternyata memiliki prinsip hidup yang harus dimiliki juga oleh sobat Gesit. “Jangan hanya jadi orang pintar, tapi juga harus cerdik. Selain paham di pelajaran, kita harus berwawasan luas dan mengenal baik dunia luar. Seperti strategi, solusi, dan kriteria orang agar tidak mudah dijatuhkan ketika sukses,” pungkasnya. hen
BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.
Dr : azzura fatiha To : saudara muslim Uc : selamat menunaikan ibadah puasa ;)
Dr : kinan monica To : marsya dea Uc : happy birthday caca yg ke 15 thn ({}) smga pnjang umur. Ditunggu traktiran nya
Dr : GHOS’R To : Anak X Mipa 1 SmaN 8 plg Uc : gimana nih guys hasil raport nya memuaskan kah ? =D semoga kelas kita ngak dipisah yah ;)
Dr : aidil iskandar
resensi musik Star Five
muda bisa ketemu dengan orang orang yang sudah berpengalaman dengan dunia ini. Improvisasi yang langsung berkaitan dengan komunikasi inilah yang dibutuhkan buat kawula muda agar baik melakukan public relation. “Satu hal yang saya suka dari Kombicschool, saya bisa bertemu dan berbicara langsung kepada narasumber yang keren dan beken,” tutur Feiza Salsabila Deka, Mahasiswa Unsri Fisip Ilmu Komunikasi. Feiza memamaparkan, Kombicschool sendiri semacam keluarga kedua, karena di sini mereka bisa langsung kenal dengan pelajar dan mahasiswa se-Palembang yang ikut berkecimpung. Selain Feiza, Mahasiswa Unsri Teknik Kimia, Virda Irlanda juga mengatakan ia menuai banyak hal positif dari komunitas ini. “Kita diberikan pengarahan langsung oleh narasumber yang tentunya berpengalaman. Lalu, keuntungan ikutan ini pun saya merasa lebih percaya diri saat berbicara di depan khalayak, serta mengetahui proses penyiaran radio yang biasa kita dengar lewat radio,” tukasnya. Pasif tanpa mengikuti kegiatan apapun saat muda, hanya akan membuat minat dan bakat kita tidak berkembang. Karena itulah, kita harus aktif mencari komunitas dan suatu hal yang bias mengembangkan minat kita agar kehidupan kita kedepannya menjadi terbuka lebar. hen
Dm A Ya Allah, ampuni hamba Mu
** Dm A ku tak pernah menyerah
Dm A Kadang tak percaya
Dm A ku tak putus asa
Dm A semua kulalui
A#m CF menjalani hidup sekarang
A#m C F perjalanan hidup berliku
C A#m karena semua takdir telah digariskan
C penuh suka dan duka
C A#m Dm ku tempuh hidup dengan satu keyakinan
A#m kualami semua
G Dm ku mencari-mencari arti kehidupan
C A#m kutempuh hidup dengan keikhlasan
A Dm ikhtiarkan segala niat sempurna
To : semua orang Uc : selamat mnjlnkan ibadah puasa
A Dm dari segala dosa di dunia
bagi umat islam di slrh dunia ;)
Dm A Ya Allah, lindungi hambaMu
Dr : Desmo To : semua alumni sdn 99 plg
A Dm dari segala godaan di dunia
G Dm mensyukuri nikmat apa yang diberikan A Dm Moga dapat berkah dunia akhirat reff:
Uc : yok guys kapan nih kita bukber + kumpul reunian breng =D miss
A#m CF yang membutakan mata hatiku G Dm hingga jauh dariMu
kalian
A#m C F dekatkanlah aku denganMu G A Dm agar selalu bersujud padaMu
CREW adt
Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)