Minggu, 4 Oktober 2015

Page 1

MINGGU 4 OKTOBER 2015 Nomor 3622 Tahun Ke-11

beritapagi.co.id

Terbit 20 Halaman

twitter.com/hu_beritapagi

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

facebook.com/beritapagi.co.id

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

BP/MARDIANSYAH

Pencarian Aviastar Sisir Pantai Siapkan Kantung Jenazah Jakarta, BP Pencarian pesawat Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat (2/ 10), belum menemukan titik terang. Namun, kantung jenazah dan ambulans telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi. “Kemudian untuk persiapan, dari DVI Polda Sulsel menyiapkan kantung jenazah, ambulans, dan identifikasi dari pihak keluarga. Kemudian mereka sudah bersiap di Kecamatan Suli yang menjadi tempat perkiraan lokasi hilang,” ujar GM Manajer Komersial PT Aviasta Petrus Budi Prasetyo di Kantornya, di Jalan Kalimalang Raya, Jakarta Timur, Sabtu (3/10). Petrus menyatakan, tim masih terus berusaha dalam pencarian

Lahan HGU Terbakar, Izin Dicabut Palembang, BP Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan menegaskan akan mencabut izin hak guna usaha (HGU) atau enklave sejumlah perusahaan yang lahannya terbakar. “Kita lihat dulu luas lahannya. Setelah ada laporan luas lahan yang terbakar. Kita tidak bisa semena-mena. Tindakan kami ini adalah untuk

mendorong siapapun pemegang HGU agar mengambil langkah preventif,” jelas Ferry dalam kunjungannya di Kantor BPN Sumsel, Sabtu (3/10). Menurut Fery, lahan HGU tidak boleh dibiarkan terbakar oleh pemegang izin karena ada klausul di dalam hak yang diterima pemegang izin untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan. Pihaknya menunggu hasil deteksi luas lahan yang terbakar dari Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukan berapa luasan lahan HGU yang akan di-enklave-kan ”Sekarang mari kita fokus ke halaman 11 kol 3 SIMBOLIS–Ferry Mursyidan Baldan didampingi H Alex Noerdin menyerahkan secara simbolis sertifikat program strategis tahun 2015 di Kanwil BPN Sumsel, Sabtu (3/10).

Selangkah Lagi SFC ke Final Permainan ciamik anak asuh Benny Dollo mampu menjinakkan kebuasan Singo Edan di kandangnya. Bermain di leg kedua nanti, Laskar Wong Kito harus lebih baik lagi. Palembang, BP Sriwijaya FC (SFC) membuka lebar peluang melaju ke babak final Piala Presiden 2015, setelah mendapatkan gol tandang penting ketika me-

ke halaman 11 kol 1

nahan imbang Arema Cronous 1-1 di pertandingan leg pertama semifinal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10). ke halaman 11 kol 3

Sriwijaya FC Luar Biasa PERMAINAN tidak kenal menyerah yang diperagakan SFC, mendapat pujian dari Presiden Klub Dodi Reza Alex. Baginya, hasil imbang 1-1 yang didapat Skuad Laskar Wong Kito buah dari perjuangan dan kerja keras selama 90 menit pertandi-

Acha Septriasa LIPUTAN 6 COM

Pidato di Oxford University ACHA Septriasa mengaku bakal berpidato di Oxford University, London, Inggris. Ini akan dilakukannya dalam rangka pengambilan gambar adegan film ‘Mars’ yang mengisahkan Sekar Palupi, gadis asal Gunung Kidul yang ke halaman 11 kol 1 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 11.52 14.50 17.58 19.01

BERJIBAKU–Kapten Sriwijaya FC Titus Bonai berjibaku dengan pemain Arema Arif Suyono dalam leg pertama semifinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/10).

Duel Tim Penguasa Bola London, BP Pertemuan Arsenal melawan Manchester United merupakan pertemuan dua tim yang sama-sama mendewakan penguasaan bola. Kedua tim akan saling jegal di Emirates Stadium, Minggu (4/10) malam, dalam lanjutan Premier League matchday kedelapan. Arsenal, yang ditangani Arsene Wenger dikenal sebagai tim yang selalu menguasai permainan lewat penguasaan bola ciamik dari pada gelandangnya. Musim ini tak berubah, bersama pemain seperti Santi Cazorla, Mesut Ozil hingga Aaron Ramsey, The

SUBUH (5/10): 04.28

HotNews... Rp14 Juta Seminggu dari Jasa Mengantre SEORANG pria di New York memanfaatkan peluang bisnis baru dengan menawarkan jasa mengantre. Dia dan tim ‘pengantre profesional’-nya meraup keuntungan besar dengan mengantre untuk berbagai acara di New York. Robert Samuel pendiri bisnis yang dinamakan Same Ole Line Dudes mengaku mendapatkan penghasilan hingga USD 1.000 (sekira Rp14 juta) sepekan dengan menggantikan pelanggannya mengantre di berbagai acara seperti pertunjukan Broadway, membeli tiket di acara Saturday Night Live, dan event lainnya. ke halaman 11 kol 1

ke halaman 11 kol 3

Hak Pejalan Kaki Dikuasai Kaum Berduit LA BA

I

Pemberian izin usaha yang diberikan Pemerintah Kota Palembang, patut dipertanyakan. Di kawasan tertentu hak pejalan kaki nyaris tidak ada.

3 US N P S AMA

CA

HA

L

BP/SYAIRUL

BAHU JALAN–Kendaraan bermotor melintas di antara kendaraan milik showroom jual beli mobil yang dipajang memakan bahu jalan di Jalan Veteran, Palembang, Jumat (3/10).

RONIS, sejumlah titik jalan di Kota Palembang seakan dibiarkan tidak sesuai peruntukannya. Tempat yang seharusnya bisa dengan nyaman dilalui pejalan kaki, kini sudah ‘dikuasai’ kalangan berduit yang mendirikan usaha tidak pada tempatnya. Pemerintah bak tiada upaya. Boroboro menggusur tempat usaha yang melanggar, memberikan sanksi sepertinya tidak. Cukup kontras ketika Pedagang Kakilima yang diseret ke mobil oleh petugas karena mencoba mencari sesuap nasi di lampu merah. Pantauan tim BeritaPagi, Jalan Veteran merupakan jalan yang berada di tengah Kota yang sering dilintasi para pejabat pemerintahan. Berada di lokasi yang strategis, bak ladang yang siap garap. Barang yang dijual pun bukan barang murahan, melainkan mobil-mobil berbagai merek. ke halaman 11 kol 1

ke halaman 11 kol 6

Dodi Reza Alex


[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Prajurit Sriwijaya Kerja ’All Out’ Padamkan Api SATUAN tugas penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Mabes TNI yang didatangkan sejak 10 September lalu, terus bekerja ekstra keras untuk melakukan pemadaman titik api di sejumlah wilayah Kabupaten OKI dan Musi Banyuasin (Muba). Tiga Satuan Setingkat Batalyon (SSY) atau 1.068 prajurit TNI yang memperkuat Subsatgas Darat bersama-sama dengan instansi terkait seperti TNI AD dari Korem 044/Gapo, BKSDA/Manggala Agni, UPTD PKHL Dishut, Polda dan BPBD masih terus berupaya melakukan pemadaman di sejumlah titik api. Hingga kini, setelah berminggu-minggu, para prajurit Kodam II Sriwijaya masih berada di lapangan, berjibaku mempertaruhkan nyawa di tengah api dan asap, berupaya agar bencana kebakaran dan asap lahan dan hutan di Sumsel cepat sirna. Mayjen TNI Purwadi Mukson, SIP memimpin langsung dan turun dalam gerakan pemadaman api ini. Sejumlah titik api telah berhasil dipadamkan dan dilakukan penyekatan. Satgas penanggulangan Karhutla juga terus melakukan pemadaman bersifat mobile, berpindah dari satu tempat yang berhasil dipadamkan ke tempat titik api yang lain. “Satgas perkuatan Karhutla TNI akan terus bekerja all out bersama-sama dengan Subsatgas darat yang ada di wilayah Korem 044/Gapo”, tandasnya dalam perbincangan dengan Dudi Oskandar dari BeritaPagi, usai bakti sosial Kodam II Sriwijaya dalam rangka HUT ke 70 TNI yang jatuh tanggal 5 Oktober di Taman Nusa Indah di bawah Jembatan Ampera Palembang, Jumat (2/ 10).Jumat (2/10). Memadamkan api tidak mudah, apalagi lahan gambut. Sementara kendala yang dihadapi Satgas Karhutla, lokasi kebakaran yang sulit

dijangkau, karakteristik lahan gambut yang sulit dipadamkan, luasnya lahan yang terbakar dan alat peralatan / perlengkapan yang terbatas. Hal ini juga diperparah dengan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat atau perilaku sebagian masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar, serta melakukan pembalakan liar kemudian menghilangkan jejak

dengan membakar lahan yang habis dicuri, sehingga memperburuk terjadinya bencana kabut asap. Berikut petikan wawancara selengkapnya dengan Pangdam: Berapa rincian personel yang diturunkan untuk memadamkan api? Dengan rincian sebanyak 1.068 personel dari Mabes TNI, tiga batalyon, dua kostrad dan satu marinir diperbantukan dari Mabes TNI, dari Korem 044 Gapo dan Kodam II Sriwijaya 849 personel , TNI AU 50 personil, Manggala Agni 240 personel, Satgas BPBD 80 personel, masyarakat pembasmi Api (MPA) 45 orang , SKPD, Pol PP dan Polhut 30 orang, regu pemadam kebakaran dari perusahaan perkebunan dan HTI 600 personel, dari Polda Sumsel dan Mabes Polri 1515 jumlah keseluruhan yang turun 4.477 personel. Kodam II Sriwijaya sendiri tergabung dalam Subsatgas darat di Sumsel. Informasinya masa kerja anggota TNI yang memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Sumsel di perpanjang? Betul diperpanjang, kita

Bagaimana jumlah personel di lapangan? Masih tetap 1.059 personel ditambah kekuatan kita hampir semuanya 4.000 lebih untuk wilayah Sumatera Selatan. Apa kendala yang dihadapi di lapangan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel, terlebih banyaknya kabut asap yang mengganggu aktivitas masyarakat? Hal ini tergantung dengan cuaca, karena penerbangan pesawat akan sangat dipengaruhi oleh cuaca. Apalagi faktor keselamatan itu menjadi pertimbangan utama. Sekarang hotspot yang ada sudah semakin menjauh dari tempat-tempat yang mudah didekati oleh satuan. Sehingga waterbombing dan air crash masih lebih efisien. Bagaimana kondisi personel di lapangan? Saya sudah perintahkan kepada seluruh prajurit Kodam II Sriwijaya yang tergabung dalam Subsatgas darat untuk bekerja ekstrakeras dan all out, guna membantu pemerintah daerah dalam mengatasi bencana kebakaran hutan/lahan. B I O D ATA Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP Jabatan : Pangdam II Sriwijaya Lahir : Jakarta Barat, 21-02-1959 Suku Bangsa : Jawa NRP : 29450 Pendidikan Militer: · BANG. UMUM AKABRI (1982) · SUSSARCAB KAV (1982) · DIKLAPA-II/KAV (1983) · SESKOAD (1996) · SESKO TNI (2002) · BANG. SPESIALIS · DIK PARA DASAR (1981) · SUSJURPA NUBIKA (1984) · SUS DANKI (1991) · SUS GUMIL KAV (1993) · SUS MANAJEMEN (2007) · SUS STRATEGI PERANG SEMESTA (2008)

Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP

Penipu

Iman Handiman

menyesuaikan satuan-satuan yang diBKO-kan dari Mabes TNI. Kita tetap lakukan kegiatan sesuai evaluasi per kegiatan tiap hari.

TERSEBUTLAH sebuah negeri di jazirah Arab. Namanya Babusalam. Keunikannya, negeri dalam dongeng sufi ini cuma punya dua jenis rakyat: rakyat penipu dan rakyat jujur. Tapi, baik yang penipu maupun yang jujur dibedakan oleh tingkatan, talenta, dan

reputasinya. Syahdan ada seorang warga yang terkenal sangat jujur. Barangkali tingkatan jujurnya bukan lagi sangat jujur, namun sangat amat jujur sekali. Lantaran sifatnya yang maha jujur itu, Munaf sering diundang raja ke istana. Awalnya dia selalu diminta raja yang tergolong jenis raja penipu itu untuk menceritakan segamblang-gamblangnya situasi rakyat dan negeri, terutama menyangkut berbagai hal yang dicurigainya bisa mengancam kekuasaannya. Munaf belakangan malah diangkat sebagai pembantu raja. Ia menduduki posisi istimewa sebagai mata dan telinga raja. Sang raja memang perlu orang yang setiap saat mampu memberinya laporan lengkap tentang situasi istana dan negeri dengan benar. Apalagi menyangkut seluruh pembantunya. Maklum raja sendiri jenis penipu kelas berat sehingga selalu berprasangka buruk kepada setiap orang. Mendapat posisi terhormat yang mendongkrak tinggi statusnya dari rakyat jelata menjadi orang dekat raja, Munaf pun makin jujur saja. Mungkin kalau baju, ukuran jujurnya bukan XXL lagi, namun sudah XXXL. Setiap yang didengar dan dilihatnya, terlebih yang dianggapnya penting bagi raja karena terkait dengan keamanan singgasananya, akan segera dikabarkan kepada paduka raja. Tentu saja raja pun makin memberinya kepercayaan dan malah banyak memanfaatkan laporan Munaf dalam mengambil berbagai keputusan penting. Tetapi benarkah Munaf orang yang jujur? Pertanyaan seperti ini akhirnya muncul sebagai wacana mengejutkan di kalangan kaum sufi di abad IX itu. Pasalnya, hikayat jujur Munaf diragukan dari asal-usulnya. Ia, semasa masih rakyat jelata, sesungguhnya adalah jenis penipu. Bahkan tak tanggungtanggung, ukurannya penipu kelas berat. Lantas mengapa menjadi jujur? Justru di situ hebatnya Munaf sebagai penipu. Ia

Penugasan di luar negeri: · KOREA SELATAN (2001) · JEPANG (2001) · FILIPHINA (2002) · SINGAPORE (2005)

Agar prajurit dan satuan Kodam II Sriwijaya tanpa diminta atau diperintah harus segera turun tangan untuk membantu menangani. Dalam pelaksanaannya, agar berpedoman pada aturan dan ketentuan yang berlaku, agar dalam penanggulangan bencana alam, pelibatan satuan kewilayahan dalam Operasi Bantuan tidak menyimpang dari landasan hukum yang telah ditentukan oleh Komando Atas. Apakah ada kendala di lapangan dalam memadamkan api dan asap? Karena luasnya lahan. Terutama pada lahan gambut di mana lahan gambut dan tanaman mudah terbakar. Lokasi jauh dari pusat air. Sehingga tidak bisa kita targetkan. Selain itu saya telah memerintahkan prajurit untuk membuat penyekat agar lebih mudah melakukan pemadaman. Penyekatan yang dilakukan, terbilang cukup membantu dalam tindakan pemadaman yang dilakukan prajurit di lapangan. Begitu juga dengan water bombing yang dilakukan, dengan adanya penyekatan air yang dijatuhkan dapat lebih efektif dalam memadamkan api. Selain itu pembuatan penyekat antara lahan yang sudah terbakar dan belum terbakar, dilakukan dengan kedalaman 2 meter menggunakan alat berat dan panjang 60 meter dari titik api serba lebar parit 3 meter. Polda Sumsel sudah menetapkan tersangka dalam kasus pembakaran hutan dan lahan di Sumsel dan kemarin TNI juga menangkap pelaku illegal logging di Kabupaten Musi Banyuasin, bagaimana menurut Anda? Itu kewenangan pihak kepolisian, apa yang sudah kita lakukan itu menjadi kewenangan aparat kepolisian, yang jelas hasil itu rekanrekan kepolisian sudah mengambil langkah yang bagus. Bagaimana kasus illegal logging bisa diamankan saat personel TNI sedang memadamkan hotspot di Muba? Illegal logging sudah kita amankan, buktinya di Muba, sempat kita tangkap 197 log balog, sebelumnya ada 50 kubikan, dua eskavator, enam chainsaw, enam sepeda motor, ada 20 orang yang tertangkap dan prosesnya kita serahkan kepada pihak kepolisian.

K ARIK ATUR

cerdik mengelabui orang lain, sehingga baginya perkara mudah saja membalik dirinya menjadi rakyat yang jujur. Munaf sengaja memilih menjadi ‘orang jujur’ yang selalu berbicara dan memberi laporan dengan ‘benar dan apa adanya’, karena predikat seperti itu diyakini akan mengubah nasibnya. Buktinya benar, dia akhirnya menjadi pembantu istimewa raja. Tipe penipu seperti Munaf di negeri dongeng sufi itu mungkin tidak akan ditemukan di zaman sekarang ini. Maklum, jangankan ditemukan, terpikirkan oleh orang pun mungkin tidak. Tetapi bukannya tidak ada, ini soal sudut pandang moral dan kepentingan saja. Jujur sebagai ilmu untuk mencari cara dan siasat. Artinya, sangat mungkin para penipu sudah semakin canggih dan piawai sehingga topeng dan boroknya sulit terungkap. Harap tahu, penipu yang sudah naik pangkat dari semula sampah menjadi profesi yang sanggup mengalirkan kekayaan ini bukan hanya bercabul di dunia kriminalitas. Ya, penipu di zaman ini tak hanya mengincar dompet orang di jalanan, terminal, atau dari rumah ke rumah, namun marak pula di semua bidang kehidupan: di dunia politik, pemerintahan, niaga, dan malah dalam urusan agama. Ketika seorang kiai yang dalam keseharian senantiasa menyerukan ajaran moral dan ayat-ayat kitab suci tampil di pentas politik untuk mengejar kekuasaan, dia sesungguhnya penipu. Ketika seorang pengusaha giat bersedekah dan menggelar acara dakwah di mana-mana sementara bisnis kotornya makin membesar, dia adalah penipu. Para penipu yang lebih piawai dari si Munaf jujur di Negeri Babusalam, juga ada di sekitar kita. Ketika banyak orang terkagum-kagum pada seorang tokoh yang tampak pintar berargumen dan pidato di tengah rakyat yang kelaparan, sesungguhnya tokoh itu adalah penipu yang canggih bersilat lidah. Ketika orang berhati busuk sukses merebut posisi puncak di kantor pemerintahan karena jurus ampuh KKN-nya, tanpa sadar banyak orang telah berada dalam cengkraman penipu. Bahkan penipu marak dalam dunia penciptaan. Sebut karya lukis yang lahir dari tangan maestro yang sesungguhnya tak mampu melukis namun cerdik menyiasati produk seni yang laku di pasaran. Begitupun di dunia musik dan kesenian lainnya, sangat banyak penipu. Bahkan penipu yang jujur sekalipun.

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; WAKIL REDAKTUR PELAKSANA: Hasandri Agustiawan, REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Citra Utama, Edward Heryadi, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Hafidz Trijatnika, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Veramita Junia MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN


[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Parkir Sembarangan Membahayakan

BP/RENO SAPUTRA

Pemerintah Tidak Tegas Ketika sebuah aturan dibuat, pemerintah seharusnya siap dengan segala upaya penindakan. Jangan karena ulah golongan tertentu, penegakan aturan melemah.

P

EMERINTAH Kota Palembang (Pemko) Palembang melalui Dinas Perhubungan Kota mengklaim penjualan mobil oleh showroom di Jallan Veteran, dihalalkan karena ada retribusi parkir. Mobil yang dijual di depan ruko di Jalan Veteran, dianggap sebagai mobil yang terparkir dan sudah ada juru parkir yang menarik retribusi. Cukup miris bahkan dikatakan tempat mobil yang dipajang adalah area parkir ruko, dan tidak bisa ditindak. “Sudah benar di situ, trotoar ada di depan ruko, sementara mobil yang dijual itu di area parkir dan memang ada retribusi parkir,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dishub Kota Palembang Isranedy. Sedangkan Kepala Dinas Tata Kota Palembang

Isanini Madani mengakui, secara estetika kota memang sudah tidak layak lagi. Namun, sebelumnya sudah ada upaya pemerintah untuk memindahkan kawasan ini. “Memang harus ada space pejalan kaki yang memadai, termasuk juga harus ada pohon atau penghijauan di sekitar lokasi. Jika tidak memungkinkan bisa menggunakan pot tanaman, namun untuk kawasan ini melanggar perda, nanti bisa dikonfimasi ke pihak terkait,” ujar Isnaini. Pengamat Transportasi dan Lalulintas Jalan Saidina Ali mengatakan, lahan parkir bukan dipakai untuk berjualan, lahan parkir digunakan untuk parkir. Kawasan showroom di Jalan Veteran menurutnya sudah harus segera dipindahkan. “Kawasan ini sudah

tidak cocok lagi ada di tengah kota, tidak ada alasan jual mobil di lahan parkir. Kondisi ini karena ada pembiaran, pemerintah tidak berani bertindak, dan tidak mau berurusan dengan hukum,” katanya. Saidina mengatakan, pemerintah adalah penentu kebijakan. Harus berani untuk membela kepentingan masyarakat. Sekalipun pahit, namun harus ditelan untuk hal yang lebih baik lagi ke depan. Ketua Komisi V DPRD Sumsel yang juga anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Palembang H Fahlevi Maizaino mengaku prihatin hak pejalan kaki yang semakin terabaikan oleh pendirian ruko di Kota Palembang. Menurutnya, Pemerintah Kota Palembang harus menindak ruko-ruko yang menghilangkan hak pejalan kaki yang menjadikan badan jalan sebagai tempat usaha. “Seharusnya ruko yang sifatnya mengganggu este-

tika kota dipindahkan saja di Jakabaring atau di tempat lainnya seperti di Jalan Soekarno Hatta bisa disiapkan lokasi tempat bisnis jual beli mobil,” katanya. Termasuk juga di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman banyak pedagang yang berjualan di jalan yang dilalui pejalan kaki. Ini sangat mengganggu keindahan kota dan pejalan kaki. Selain itu dia meminta agar parkir di Kota Palembang yang menggunakan hak-hak pejalan kaki di Kota Palembang juga harus ditertibkan pihak Pemko Palembang. “Apalagi saat ini Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018, kalau tidak dibenahi nanti orang menilai jelek Kota Palembang,” katanya. Ketua Komisi V DPRD Sumsel yang juga anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Palembang H Fahlevi Maizaino mengaku prihatin hak pejalan kaki yang semakin terabaikan oleh pendirian ruko di Kota

Palembang. Menurutnya, Pemerintah Kota Palembang harus menindak ruko-ruko yang menghilangkan hak pejalan kaki yang menjadikan badan jalan sebagai tempat usaha. “Seharusnya ruko yang sifatnya mengganggu estetika kota dipindahkan saja di Jakabaring atau di tempat lainnya seperti di Jalan Soekarno Hatta bisa disiapkan lokasi tempat bisnis jual beli mobil,” katanya. Termasuk juga di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman banyak pedagang yang berjualan di jalan yang dilalui pejalan kaki. Ini sangat mengganggu keindahan kota dan pejalan kaki. Selain itu dia meminta agar parkir di Kota Palembang yang menggunakan hak-hak pejalan kaki di Kota Palembang juga harus ditertibkan pihak Pemko Palembang. “Apalagi saat ini Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018, kalau tidak dibenahi nanti orang menilai jelek Kota Palembang,” katanya. ren/osk

TIDAK hanya badan jalan yang dibuat untuk menjalankan usaha, namun juga dipakai untuk menarik retribusi parkir. Demikian pantauan BeritaPagi di jalan Mayor Salim Batubara, Sekip. Nyaris saat jalan sibuk sore hari dan pagi, jalan ini makin sibuk dan selalu dipadati kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Sangat jelas jalan ini tidak memadai menahan beban di tengah volume kendaraan yang tinggi. Selain sempit, trotar jalan pun nyaris tidak ada. Jika ada pun banyak yang rusak bahkan tidak layak dilalui pejalan kaki yang tinggal di sebuah Kota Metropolis. Akibat aktivitas ruko ini, pejalan kaki harus berhati-hati meniti badan jalan. Di tambah lagi, arus jalan yang padat, membuat pengendara yang buruburu sering mendahului kendaraan, sehingga membuat kawasan ini cukup rawan kecelakaan. Beberapa pejalan kaki mengeluh karena tidak adanya trotoar di sepanjang jalan Mayor Salim Batubara ini. Salah satu pejalan kaki, Erwin mengaku, sangat terganggu ketika berjalan di sepanjang Jalan Mayor Salim Batubara. ”Saya hampir setiap hari berjalan kaki melalui jalan ini. Bahaya juga jalan kalau tidak ada trotoar. Bisa saja kemungkinan terburuk sampai kena tabrak pengendara lain,” kata Erwin kepada BeritaPagi, Rabu (30/9). Selain itu, sambungnya, jalan ini juga sudah terlalu sempit, berlubang dan tidak sesuai lagi. “Coba saja lewat jalan ini saat pagi atau sore, pasti terjebak macet. Nah, seharusnya jalan ini dibuatkan

dulu trotoar, kalau tidak ada pelebaran biar aman,” tegasnya. Sementara itu, salah seorang pengendara motor, Rudi mengatakan, dirinya terganggu dengan kemacetan yang seringkali terjadi di Jalan Mayor Salim Batubara. D ”Ini kan sudah termasuk jalan alternatif, sering dilalui. Pejalan kaki juga harusnya diberikan fasilitas trotoar agar aman saat berjalan kaki. Kalau seperti ini kan bahaya. Jika kami pengendara menabrak pejalan kaki otomatis kami yang disalahkan. Padahal seharusnya pejalan kaki itu berjalan di trotoar yang memang untuk pejalan kaki,” tandasnya. Apa tindakan pemerintah setempat? Camat Kemuning Romli malah mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengajukan pembangunan trotoar ataupun pelebaran jalan sepanjang Jalan Mayor Salim Batubara. Padahal pemerintah setempat memang memiliki tugas dan fungsi mengusulkan kendala, maupun keluhan masyarakat. ”Kalau untuk pembangunan trotoar dan pelebaran jalan itu bukan wewenang kami, itu kewenangan instansi yang membawahi masalah jalan seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) ataupun Dinas Perhubungan (Dishub),” katanya. Apakah pihak Kecamatan tidak bisa mengusulkan, dia mengatakan, jika masyarakat di sekitar situ menghendaki untuk dibuat trotoar maka nanti akan dicoba ajukan kepada pemerintah kota untuk merealisasikannya. Padahal sudah jelas, trotoar jalan harus ada dan sudah mutlak hak dari pejalan kaki. dil

BP/RENO SAPUTRA

Jalan Protokol Tapi Remang-remang KONDISI sebagian besar jalan protokol di Kota Palembang jauh dari kata sedap dipandang. Ini menuai kritik dari Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin. Alex mengungkapkan, jalan protokol Kota Palembang harus terang pada malam hari. Seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Veteran. Kondisinya yang gelap gulita pada malam hari memberikan kesan rawan kejahatan dan tidak ramah kepada para pengguna jalan. Menjadi tuan rumah Asian Games 2018 men-

datang, memberikan arti bahwa Kota Palembang bukanlah sekadar kota biasa. “Palembang bukan hanya salah satu kota yang berada di Indonesia saja, atau sekadar Ibukota Provinsi Sumsel saja. Namun, Palembang adalah kota tuan rumah Asian Games 2018. Itu berarti Palembang adalah kota yang lebih unggul dari segala sisi daripada kota lain di Indonesia,” tutur Alex saat Rapat Koordinasi pelaksanaan Asian Games 2018 beberapa waktu lalu. Berdasarkan pantauan BeritaPagi, di sepanjang

MIN

GG

UD E

MU MU DIK... DIK ... KIR I 0 8 M KE 13 73 : 00 06 5

Jalan Veteran terdapat banyak toko onderdil dan showroom mobil. Setiap harinya, para pengguna di kawasan tersebut disuguhkan dengan pemandangan mobil-mobil, yang kebanyakan bekas berjejer di pelataran toko. Kebanyakan tempat mejeng mobil-mobil tersebut merebut hak para pejalan kaki karena memakan sebagian besar trotoar. Lebih kurang 90 persen trotoar dan bahu jalan yang ada di sepanjang Veteran, digunakan untuk parkir dan pajangan mobil.

Pada jam-jam sibuk, kesemrawutan Jalan Veteran bertambah kusut ditambah dengan para pengguna motor yang tidak sabar dengan berkendara melintasi bahu bahkan trotoar. Kondisi tersebut seakan telah abadi, tidak ada penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang untuk merapikan jalan yang bermuara di Simpang Charitas, salah satu persimpangan utama di Kota Palembang. Pada malam hari, tokotoko yang tutup tak lagi menyalakan lampunya. Selepas Maghrib, Jalan Vet-

eran diterangi oleh lampu remang-remang yang dihasilkan dari tenda-tenda para pengusaha makanan kakilima. Veteran disulap menjadi kawasan kuliner pada malam hari. Tak ada lagi mobilmobil berjejer, digantikan tenda-tenda berisikan orang sedang menyantap makan malam. Veteran berubah mencekam pada malam hari. Tak jarang, kawasan tersebut digunakan para pembalap jalanan untuk adu cepat motor rakitan mereka. Pengamat transportasi Saidina Ali mengatakan,

ruko di kawasan Veteran jangan dibiarkan tutup sore hari dan seharusnya tetap dibuka hingga malam. Karena toko tersebut ditutup, pinggiran toko menjadi gelap dan membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) makin marak. “Seharusnya tutup pukul 21.00 ruko pinggir jalan protokol, termasuk di Veteran, A Rivai, Sudirman dan Jalan Kolonel Burlian. Jangan ada yang tutup di bawah pukul 21.00, kalau tidak mau buka, dagangannya jangan di jalan protokol, Kota Palembang ini harus terang,”

katanya. Jalan Veteran dan Sudirman yang merupakan jalan protokol di Palembang, seakan menjadi kawasan liar pada malam hari. Letaknya yang di tengah kota, sungguh seakan dibiarkan begitu saja oleh jajaran pemerintahan. Mengubah kebiasaan merupakan suatu tindakan yang sulit. Pemerintah Kota Palembang harus bekerja keras untuk menertibkan dan menjadikan kawasan ini lebih terang bila masih ingin menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018. idz

SMS Anda PAN

6

BERHARAP AIR MATA JADI HUJAN 08789721**** Tragedi Mina terulang lagi, manajemen penyelenggaraan haji harus dibenahi lagi. Organisasinya harus mensinergikan ibadah haji yang baik dan benar. Baik dari persiapan penyelenggaraan haji dan yang lainnya. Kementerian Agama harus mencari formula dan sistem yang terpadu untuk kenyamanan dan keamanan para jemaah haji. Misalnya, dengan mengembangkan teknik manasik yang baik dan memiliki standar hubungan antar-jemaah dan tetap mengacu syariah.

08950916**** Sebenarnya jemaah haji dari Indonesia tidak harus ikut jadi korban karena kejadian itu bukan pada saat jadwal jemaah asal Indonesia, jalan yang dipakai juga bukan jalan untuk jemaah Indonesia. Para jemaah haji harus lebih disiplin dalam beribadah. Tragedi Mina yang menewaskan ribuan jemaah haji termasuk asal Indonesia bisa jadi karena kesalahan dalam membaca jadwal pelemparan jumroh. Lalu juga ada yang menganggap sepele penjadwalan yang sudah diatur dan menganggap karena ibadah akan diselematkan. Juga selalu menyandarkan pada garis takdir. Pemerintah Saudi telah mengambil tindakan pencegahan yang luas untuk menjamin keamanan haji dan keselamatan jamaah. Tapi tragedi yang tak terduga bisa terjadi. 0812789**** Seharusnya pemerintah Arab Saudi sebagai negara penyelenggara sudah lebih hati-hati dan mengambil pelajaran dari musibah kecelakaan crane hanya sebulan sebelumnya di Masjidil Haram yang

menewaskan 107 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya. Area itu telah berubah menjadi sebuah situs konstruksi besar yang pembangunannya dilakukan dengan tujuan untuk memungkinkan lebih banyak jamaah yang mengunjungi Mekkah selama ibadah haji. Mina memiliki lebih dari 160.000 tenda yang dibagi atas beberapa kamp, ??dan dengan 1,9 juta orang yang mengambil bagian dalam ibadah haji tahun ini, kita akan tahu mimpi buruk logistik yang pemerintah Saudi hadapi.

628877310**** Ini pelajaran yang tak hentinya harus diterima oleh Pemerintah Saudi yang walaupun telah mengambil tindakan pencegahan yang luas untuk menjamin keamanan haji dan keselamatan jamaah namun tragedi yang tak terduga bisa terjadi. Pada tahun 2006, lebih dari 360 jamaah meninggal dunia akibat berdesak-desakan, juga di Mina. Saya salah satu jemaah dari Indonesia yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan Mina waktu itu. Sehari sebelum ibadah haji 2006 dimulai, sebuah bangunan delapan lantai yang digunakan sebagai asrama dekat Masjid Agung di Mekkah runtuh, menewaskan sedikitnya 73 orang. Dua tahun sebelumnya, tragedi akibat berdesak-desakan di Mina menewaskan 244 orang dan melukai ratusan lainnya pada hari terakhir ibadah haji. Dan, pada tahun 2001, tragedi akibat berdesak-desakkan di Mina menewaskan 35 orang. Tragegi terburuk terjadi pada tahun 1990, menewaskan 1.426 jamaah yang berdesak-desakan di sebuah terowongan yang dipadati jamaah pejalan kaki yang tengah menuju tempat suci di Mekkah.


[4] Tabir Kasus K O M E N TA R Akbar Tokoh Pemuda Pagaralam

Merusak Moral Generasi Muda KASUS Pembunuhan yang menimpa Isma (50), warga dusun Simpang Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara merupakan contoh yang tidak baik bagi generasi muda Pagaralam. Soalnya kejadian tersebut bisa berdampak pada rusaknya moral generasi muda, untuk itu siapapun pelakunya harus bertanggung jawab dan diberikan hukuman yang setimpal sehingga dapat dijadikan pelajaran kepada warga terutama bagi generasi mudah. Kita berharap kasus ini dapat segera diungkap dan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Sehingga dapat dijadikan pelajaran kepada warga terutama generasi mudah banyak menghilangkan nyawa seseorang merupakan bentuk tindak pidana yang bisa berakibat pada rusaknya masa depan pelakunya.

Helen Rahmadona Pelajar SMA Negeri 4 Pagaralam

Dihukum Berat MENANGGAPI soal Kasus Pembunuhan yang menimpa Isma, warga dusun Simpang Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara salah seorang pelajar di Kota Pagaralam Helen Rahmadona mengungkapkan karena pelaku merupakan orang yang kejam lantaran telah menghilangkan nyawah seseorang. Maka pelaku harus mendapatkan balasan berupa hukuman yang seberat-beratnya sehingga apa yang dilakukannya dapat memberikan pelajaran kepada pejahat-penjahat lainnya. Pelaku harus di hukum dengan hukuman seberat-beratnya bahkan sebaiknya harus dihukum dengan hukuman mati, sehingga dengan hal ini orang lain yang hendak melakukan tindakan tersebut berpikir dua kali untuk melakukannya.

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

KEJADIAN yang dialami korban Isma (50), warga dusun Simpang Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara merupakan perbuatan biadap dan tidak pantas dilakukan oleh orang yang beriman atau bahkan tidak beriman sekalipun. Untuk itu guna mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal dan kalau pun ia bisa lolos dari hukum di dunia maka Allah SWT Maha Tahu dan pelakunya akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Selain itu selama hidupnya pelaku tidak akan perna mengalami ketenangan melainkan akan senantiasa di hantui perasaan bersalahnya. Perbuatan ini merupakan perbuatan biadap yang tidak layak dilakukan oleh orang yang berakal sehat, semoga kasus ini dapat segera diterungkap dan pelakunya dapat segera di amankan dan dapat segera diadili.

Cekcok Mulut Berujung Maut Naas dialami Isma (50) warga Dusun Simpang, Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara. Nyawanya harus melayang di tangan Apan (40), warga Talang Semende yang merupakan pasien sang suami Pardi (50). Diduga kuat pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Lantas seperti apa kronologis kejadian sebenarnya? Dan tindakan apa yang dilakukan polisi? Semua akan diungkap wartawan BeritaPagi Sidarta dalam Tabir Kasus pekan ini. WARGA Dusun Simpang, Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara, 26 Agustus 2015, sekitar pukul 16.30 mendadak gempar. Pasalnya, salah seorang warga setempat bernama Isma (50), ditemukan tewas dengan luka di bagian leher dan perut sebelah kiri. Di mana penemuan jasad korban sendiri terjadi di kawasan Talang Jalang, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Hingga saat ini kronologi kejadian tersebut masih simpang siur. Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa memilukan ini berkaitan dengan cekcok mulut antara Pardi (50), suami korban dengan Apan (40), warga Talang Semende, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah. Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan, melalui Kapolsek Dempo Utara Iptu Jalaludin didampingi Kanit

Reskrim Brigpol Doddy mengatakan, berdasarkan keterangan Pardi, peristiwa bermula ketika Pardi terlibat cekcok mulut dengan Apan di kebun kopi di Talang Jalang. Diketahui, antara kebun pelaku dengan korban memang berdekatan. Korban Isma juga ada di tempat yang sama. Tak mau terus bercekcok dengan Apan, Pardi lantas mengajak Isma pergi meninggalkan Talang Jalang. Mereka akhirnya tiba di dekat pertigaan Dusun Simpang. “Sampai di pertigaan Dusun Simpang, Pardi lantas meninggalkan istrinya. Maksudnya untuk mencari bantuan, kalau-kalau Apan menyusul mereka,” kata Doddy. Namun, saat Pardi kembali lagi, Isma sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka di bagian leher dan perut sebelah kiri. “Dari sinilah, Pardi meyakini bahwa pelakunya adalah Apan,”

Jasad korban saat ditemukan di kebun kopi.

sambungnya. Dari tempat kejadian perkara (TKP), aparat Polsek Utara tidak menemukan barang bukti serta terduga pelaku Apan. Bersama warga, aparat lantas membawa korban ke RSUD Besemah untuk divisum. Namun, aparat tak mau tinggal diam. Berbekal kesaksian dari Pardi, aparat langsung menuju ke kediaman Apan di Talang Semende, Kelurahan Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah. Aparat berhasil meringkus pelaku tanpa ada perlawanan berarti. Setelah melakukan pengusutan secara meraton petugas memastikan Apan (40), sebagai pelaku tunggal pembunuhan terhadap Isma (50), warga Dusun Simpang, Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara. Warga Talang Semende, Kelurahan Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga sudah memeriksa tersangka secara intensif. Hampir tiga jam, tersangka dicecar sejumlah pertanyaan oleh petugas. Hasilnya, petugas menduga bahwa pembunuhan itu sudah direncanakan tersangka. Saat ini, Apan sudah dititipkan ke rumah tahanan Polres Pagaralam. “Kuat dugaan Apan sudah merencanakan untuk membunuh korban,” ungkap Kapolsek Dempo Utara, Iptu Jalaludin di Mapolsek Dempo Utara. Menurutnya, aksi tersangka bukanlah termasuk pembunuhan

Perbuatan Biadap Tokoh Agama

Ustad Abdul Fikrianto

Evakuasi jasad korban.

Iptu Jalaludin Kapolsek Dempo Utara

Terancam Hukuman Seumur Hidup KAPOLSEK Dempo Utara Iptu Jalaludin mengungkapkan atas aksi beringas tersangka yang melaukan pembunuhan terhadap korban Isma. Tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman pidananya, kurungan penjara paling sedikit 20 tahun. Bisa seumur hidup bahkan hukuman mati. Jika berkas pemeriksaan sudah lengkap, akan kita teruskan ke Kejaksaan Negeri Pagaralam. Kejadian tersebut terkait dengan keyakinan tersangka yang tak percaya dengan pengobatan tradisional. Diketahui, korban memang dikenal memiliki kemampuan dalam pengobatan tradisional. Celakanya, istri tersangka

berobat dengan korban. Inilah yang membuat tersangka tak terima. Tersangka mengaku tak terima penyakit istrinya diobati oleh korban dengan memakai cara

Mapolsek Dempo Utara, Kota Pagaralam.

tradisional. Korban dikenal punya kemampuan dalam hal pengobatan tradisional. Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Dempo Utara akan melimpahkan berkas perkara peristiwa itu ke Kejaksaan Negeri Pagaralam. Ini merupakan pelimpahan berkas perkara tahap pertama. Berdasarkan ketentuan, Kejaksaan Negeri Pagaralam punya waktu 14 hari untuk membaca dan mempelajari berkas perkara yang disampaikan polisi. Jika lengkap, menurut Jalal, maka berkas perkara tersebut dinyatakan P21. Selanjutnya, tersangka berikut alat bukti akan diserahkan kepada Kejaksaan. Ada banyak hal yang menjadi landasan dalam berkas perkara tersebut, seperti hasil pemeriksaan terhadap tersangka sendiri yakni Apan (45), warga Talang Semende, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah. Selanjutnya hasil pemeriksaan saksi yang berjumlah 6 orang, hasil visum dari dokter dan alat bukti.

biasa. Artinya kata dia, pelaku melakukan aksinya bukan karena tidak disengaja. “Kuat dugaan sudah diniatkan sebelumnya,” imbuhnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, saat hendak menuju tempat kejadian perkara (TKP) di kebun korban, kawasan Talang Jalang, tersangka sudah sangat siap. Saat itu kata Deni, dari rumahnya di kawasan Talang Semende, tersangka sudah membawa sejumlah peralatan. “Selain senjata tajam (sajam), berupa pisau berukuran 13 cm, tersangka juga membawa buntalan. Isinya kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan pakaian. Inilah yang menjadi dasar dugaan kita bahwa pelaku sudah merencanakan pembunuhan dengan matang. Diduga, sesudah melancarkan aksinya akan kabur meninggalkan rumahnya,” urainya. Selain itu lanjutnya, pelaku ternyata sudah dua kali menyambangi kebun korban. Kali pertama tersangka datang sekitar pukul 12.00. Namun, tersangka tidak berhasil menemui korban. “Di pondok, tersangka hanya bertemu dengan Pardi (50), suami korban. Tapi, antara tersangka dengan Pardi tidak terjadi apa-apa. Sebab, tujuan tersangka memang menemui korban (Isma) bukan Pardi,” jelasnya. Sekitar pukul 14.00 tersangka kembali lagi ke kebun tersangka. Lagilagi, tersangka tak menemukan Isma, hanya mendapati Pardi seorang diri. Diduga karena kesal, tersangka kemudian menganiaya Pardi. Karena ketakutan, Pardi lari dari kebunnya. Di saat inilah, Isma tiba-tiba melintas di depan pondok. “Saat melihat tersangka, korban seperti ketakutan, lantas berlari kabur. Tersangka mengejarnya dan akhirnya menganiaya korban hingga tewas. Ini seperti pengakuan tersangka tersendiri,” katanya.


[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Moeara Koewis U

NTUK menyambut kedatangan tim penjelajah, para kepala adat mengenakan sebuah kopiah di atas kepala. Akan tetapi, rupanya kopiah itu bukanlah tutup kepala yang dianggap enak dipakai. Kopiah-kopiah itu pada umumnya berlingkar kecil dan hanya enak dipakai oleh lelakilelaki berambut pendek. Kopiah itu merupakan tutup kepala yang terbuat dari anyaman halus. Lelaki yang mengenakan kopiah memberikan tampilan berwibawa seperti lelaki Eropa yang mengenakan topi hitam yang tinggi.

Mereka sudah hampir tiba di Batang Talang Auer—atau Talang Auer, sebuah dusun yang sudah tak ada lagi. Di sini, jalan yang dilalui terbuat dengan memotong dan meratakan bebatuan. Batang-batang bambu yang kokoh memperkuat jalan itu. Setelah meninggalkan Talang Moeara Ketoe, mereka kembali menyusuri tepian Sungai Rawas. Pun di daerah ini, mereka menjumpai puluhan sungai-sungai kecil yang sangat menghambat perjalanan karena semua sungai itu

Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

Mereka menginap semalam lagi. Keesokan harinya, pk 07.00 pagi, setelah memberikan uang sekedarnya sebagai uang makan dan menginap, mereka berangkat lagi. Dusun Poelau Kida terdapat di daerah yang sangat rendah. Saking rendahnya, dusun itu seringkali terendam air, bahkan sampai setinggi dada orang dewasa. Tak seorang pun dapat menjelaskan mengapa nenek-moyang mereka dulunya membangun pemukiman di tempat serendah itu. Mengapa warga dusun itu memilih bertahan di tempat itu, walau daerah di sekitarnya masih begitu luas? Walahualam. Yang jelas, mereka memiliki keterikatan khusus dengan lokasi rentan banjir dusun itu. Ini dibuktikan oleh kesibukan warga dusun membangun sebuah langgar baru karena langgar yang lama telah hancur tersapu banjir. Mereka berjalan melewati sawah-sawah yang meneduhkan mata, melewati pohon-pohon kopi, mendaki tebing yang penuh dengan pepohonan dan melewati pohon benakat yang disukai lebah sebagai tempat bersarang. Akhirnya mereka tiba di puncak gunung dengan tiga buah rumah di atasnya. Beberapa pohon pisang dan kelapa yang masih muda ditanam di sekitar rumah-rumah itu. Selepas dusun mini dengan tiga rumah itu, jalan yang dillalui memasuki rimba lagi. Di dalam rimba itu, barulah mereka mendengar teriak siamang dan oengko. Di dahan dan ranting pepohonan beberapa monyet tampak bergelantungan. Walau mereka berjalan di bawah pepohonan, panas masih terasa menyengat. Tak seorang pun berbicara dan perjalanan itu terasa amat panjang.

terpaksa diseberangi oleh seluruh anggota tim penjelajah, kuli-kuli beserta barang dengan menggunakan sebuah rakit. Setelah menyeberangi Soengei Koewis, tibalah mereka di dusun Moeara Koewis. Sekitar 20 rumah terdapat di dusun ini. Sebuah bendera berkibar di atas sebatang bambu— menyambut kedatangan mereka. Di bawah bayang-bayang teduh beberapa pohon kelapa, tampak sebuah meja kecil dan dua buah kursi. Pemandangan yang sungguh menyejukkan. Setelah beristirahat sejenak, mereka meneruskan perjalanan. Menjelang pk 11.00, mereka sudah di tepian Batang Ajer Menkoelem. Sungai itu harus diseberangi untuk tiba di dusun Moeara Menkoelem. Dusun itu terdapat di muara pertemuan dua sungai: Rawas dan Menkoelem. Lagi-lagi bendera Belanda berkibar menyambut kedatangan mereka. Di depan rumah Pemarab, seorang pemuda—anak Dipati— sudah menunggu. Ia mempersilakan rombongan memasuki rumah itu. Rupanya bangunan itu ditinggalkan oleh penghuninya (yang mungkin sengaja menyediakan rumahnya sebagai penginapan tim penjelajahan. FA). Rumah itu memiliki dua kamar yang dipisahkan oleh selembar gorden katun. Di lantainya terbentang tikar-tikar pandan dan rotan. Sebuah meja bertaplak hijau, dua buah kursi goyang Palembang dan dua buah kursi biasa (yang bukan buatan Palembang) juga sudah

Tari Kipas di Soerolangoen, 1877-1879 (KITLV, Leiden) disediakan untuk para anggota tim. Di atas meja, di dalam sebuah wadah, tersedia sesisir pisang. Di bagian belakang rumah itu terdapat dapur. Segala barang serta perbekalan penjelajahan disimpan di dapur itu. Para kuli pun tidur di ruangan itu. Malam hari, seperti halnya di dusun-dusun lainnya, mereka berkumpul di rumah Dipati setelah makan malam. Gadis-gadis dusun akan menari di rumah itu. Ternyata, keenam penari yang tampil semuanya merupakan anak-anak Dipati itu sendiri. Rumah itu cocok disebut sebagai wihara bagi Terpsichore— dewi pelindung musikus, penyair dan penari! Sebutan itu tampaknya tidak berlebihan karena Dipati itu menjelaskan bahwa ia mendatangkan

beberapa orang gadis dari Boekit Boelan untuk mengajari puteriputerinya menari. Untuk les tari itu, ia bersedia membayar 10 rijksdaalder (1 rijksdaalder = ƒ2,50). Tarian yang ditampilkan tidak banyak berbeda dengan tarian yang pernah ditonton di Soerolangoen dan Loeboe Mas. Menurut Dipati, masyarakat Rawas tidak mengenal seni tari seperti halnya di Jambi, Limoen, Batang Asei dan Tembesi. Pemain rebab yang biasanya mengiringi tarian pun banyak berasal dari keempat daerah ini. Malam itu, toekang rebab yang mengiringi tarian gemulai anak-anak gadis sang Dipati berasal dari Batang Asei. Rumah yang diinapi oleh van Hasselt dan rombongan memiliki serambi dari bambu dan

tiga buah petak (ruangan). Di belakang petak yang ketiga, terdapat bagian yang disebut medalam. Semua rumah di dusun dibangun mengikuti pola ini. Warga dusun yang berada, petak terakhir— ruang tidur—dipisahpisahkan lagi dengan gorden atau kelambu untuk memisahkan ruang tidur anak-anak dan orangtua mereka. Pada rumah-rumah itu, dapur dibangun menempel ke rumah. Lantainya pun sama tinggi dengan lantai rumah. Namun, walau tersedia dapur, pekerjaan dapur biasanya dilakukan di luar rumah, di dekat serambi. Lumpang dan alu untuk menumbuk beras terdapat di situ. Tugas menumbuk padi merupakan tugas perempuan. Awalnya, hal itu dilakukan oleh isteri.

Setelah menjadi ibu dan anak perempuannya berumur kira-kira 10 tahun, anak itulah yang mengambil alih pekerjaan tadi. Anak-anak perempuan juga membantu pekerjaan rumah tangga: masak, mengambil air serta mengasuh adikadiknya. Dengan demikian, ibunya dapat lebih banyak memusatkan perhatian pada kegiatan menganyam tikar dan keranjang serta menjahit. Lelaki juga biasa menjahit, bahkan jahitan laki-laki di daerah ini sama bagusnya dengan jahitan kaum perempuan. Baik lelaki maupun perempuan bekerja di ladang dan sawah. Menurut, van Hasselt, tampaknya pekerjaan yang berat lebih banyak dikerjakan oleh perempuan. Orang Kerintji

terkadang datang memburuh di ladang. Mereka mengambil alih pekerjaan pertanian yang berat. Untuk membuka hutan dan membuka sawah sepetak, biasanya mereka mendapatkan upah sebanyak 10 rijksdaalder. Untuk membuat pematang sawah, mereka dibayar 4 rijksdaalder. Jumlah orang Kerintji yang datang memburuh di daerah Rawas cukup banyak (van Hasselt tidak menyebutkan jumlahnya). Sebagian membawa pulang penghasilannya di Rawas, sebagian lagi menggunakan uang itu untuk membeli berbagai macam kain. Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in Midden-Sumatra. (hal 32-57). 1877-1879

Di Oeloe Rawas Tak Ada Barang dari Gelas

Anak-anak lelaki dari Moeara Menkoelem, 1877-1879 (KITLV, Leiden)

DARI segala peralatan setempat yang dilihatnya, dayung perahu Oeloe Rawas menarik perhatian van Hasselt. Dayung itu berukuran panjang. Barangkali alat itu lebih tepat disebut tongkat pendorong perahu daripada dayung. Ada yang berujung besi untuk menombak ikan. Selain dayung itu, ia juga tertarik pada senjata api pendek yang rupanya diimpor dari Jambi dan dapat dibeli seharga ƒ20,sampai ƒ30,- Bukan itu saja. Tim penjelajahan itu memperhatikan (dan mengumpulkan) produkproduk gerabah serta peralatan makan dan minum. Di Oeloe Rawas tampaknya tak ada barang-barang yang terbuat dari gelas. Tiang-tiang yang menunjang rumah di atasnya hampir satu meter tingginya. Tiang-tiang itu tertutup oleh rotan yang dianyam kasar. Lubang-lubang di antara anyaman itu digunakan untuk menyimpan tombak, sekin dan persenjataan tajam lainnya. Tak jarang tampak baju dan kain digantungkan di ujung-ujung tombak dan alat-alat itu. Dinding rumah terkadang berhias kain katun putih atau berwarna. Kaum perempuan juga berpakaian kain panjang berwarna putih

atau sarung. Para gadis melilitkan selembar selendang di dada. Mereka hanya mengenakan baju (kebaya) pada waktu menari saja. Pada umumnya hanya perempuan-perempuan tua saja yang mengenakan baju. Biasanya baju kurung dari katun itu berwarna biru dengan lengan yang agak sempit. Tujuh buah anak kancing menghias bagian bawah lengan baju itu. Rambut kaum perempuan biasanya disanggul dan dihiasi dengan bunga atau bilah-bilah kulit dalam buluh aur yang berwarna putih. Para pemuda juga seringkali menusukkan bilah-bilah buluh aur itu di lipatan ikat kepalanya. Sisir kecil yang terbuat dari tanduk kerbau juga seringkali menghiasi rambut gadis-gadis Rawas. Mereka biasa mengenakan cincin dan gelang. Pada punggung dan dada anak-anak kecil biasanya digantungkan sebuah lempengan metal yang sebesar mata uang rijsdaalder. Mereka juga mengenakan kalung panjang (sampai di bawah perut) dengan lonceng-lonceng kecil. Selebihnya anak-anak kecil itu tidak mengenakan pakaian sama sekali. Bila mereka bermain, suara klentangklenting kalung mereka selalu terdengar meriah.


BERITAPAGI

MINGGU, 4 OKTOBER 2015

HALAMAN

6

BERITAPAGI

Kursi Panas Rodgers Nasib Rodgers di ujung tanduk menyusul rentetan hasil buruk yang dialami. Hasil melawan Everton bisa menjadi akhir kisahnya di Anfield.

Everton VS Liverpool Siaran Langsung Bein Sport 3 Minggu (4/10) pk.19.30 WIB

Brendan Rodgers

London, BP Laga Derby Merseyside akhir pekan ini, Minggu (4/10), ditengarai akan lebih berpihak pada Everton yang justru tidak pernah menang dalam 10 pertemuan terakhir atas Liverpool. Everton yang notabene merupakan cikal bakal lahirnya Liverpool, mengalami krisis identitas lebih dari satu dekade terakhir, tertutup dari bayang-bayang ‘adiknya’, Liverpool. Meski bertajuk Friendly Derby, laga rival sekota terpanjang di Liga Inggris ini justru menjadi derby paling panas dari semua derby di tanah Britania. Adu gengsi dan tekel-tekel keras dijamin akan tersaji. Akan tetapi, dengan mundurnya Liverpool belakangan ini bersama Brendan Rodgers, Everton justru berada di atas angin dengan penampilan mereka di Premier League justru lebih meyakinkan. Roberto Martinez bisa menjadi penentu nasib Brendan Rodgers di Anfield. Meski tidak pernah kalah sejak merapat di Merseyside tahun 2012, satu kekalahan bisa membuat Rodgers langsung angkat kaki. Manajer Liverpool

Brendan Rodgers mengatakan sangat ingin memenangi pertandingan Liga Inggris melawan Everton. Dia percaya kemenangan di pertandingan ini bisa menambah kepercayaan diri skuad Liverpool. “Pertandingan Minggu nanti adalah laga besar karena merupakan sebuah derby,” kata Rodgers di situs resmi Liverpool. “Kami pergi ke sana dengan kepercayaan diri. Kami tahu kami mulai membuat kesempatankesempatan dan mencetak gol-gol di pertandinganpertandingan terakhir,” tambahnya. “Setiap kemenangan memberimu kepercayaan diri. Di pertandingan seperti ini, kemenangan bisa menjadi bonus, khususnya karena kami bermain di kandang lawan,” Rodgers menambahkan. Manajer berusia 42 tahun ini sadar bahwa pertandingan melawan Everton tidak akan mudah. “Tapi kami sangat ingin memenanginya. Ini demi tim kami sendiri dan penggemar,” kata dia. Dengan rentetan hasil kurang memuaskan dalam beberapa partai terakhir, Brendan Rodgers mendapat sorotan dan kabarnya akan segera dipecat dari Liverpool. Namun kabar panas yang digulirkan media massa Inggris tersebut tak membuatnya khawatir. Ditegaskannya, saat ini fokusnya adalah mengeluarkan potensi

terbaik dari timnya. “Mendapat jaminan terkait masa depan saya bukanlah sesuatu yang saya cari,” kata Rodgers. “Itu bukan sesuatu yang saya khawatirkan. Saya selalu melakukan yang terbaik untuk pemain dan untuk situasi saya. Saya tidak mencari jaminan. Saya cinta klub. Saya bersama seluruh staf menikmati ada di sini dan tantangan untuk mengembangkan dan membangun tim. Ini adalah musim yang panjang. Ini masih awal dan kami membuat kemajuan seiring dengan waktu,” urainya. “Kami tahu kami punya beberapa pemain hebat untuk kembali diandalkan. Begitu kami mendapatkan mereka kembali dalam kondisi fit dan siap, kami tahu kami punya skuat untuk menjadi penantang,” tandasnya. Penjaga gawang Everton Tim Howard menilai, Derbi Merseyside merupakan ajang yang keras. Atmosfer pertandingan itu berbeda dengan lagalaga lain. “Pertandingan derbi selalu keras dan sangat menarik, saya rasa tidak pernah berubah, setidaknya untuk saat ini,” kata pemain asal Amerika Serikat itu. Menurut Tim Howard, Derbi Merseyside sangat berarti bagi kota Liverpool serta masyarakatnya. Laga ini juga sangat berarti bagi para pemain kedua belah tim. fer

JADWAL PERTANDINGAN Minggu (4/10) Everton vs Liverpool beIN Sports 3 19.30 Arsenal vs MU SCTV, beIN Sports 3 22.00 Swansea City vs Tottenham beIN Sports 1 22.00 WIB

L I G A

4 gol - B. Gomis (Swansea City), O. Ighalo (Watford), G. Pellè (Southampton)

SERIE A

LA LIGA

LIGA INGGRIS KLASEMEN 1. Man. United 7 5 1 2. Man. City 7 5 0 3. West Ham 7 4 1 4. Arsenal 7 4 1 5. Everton 7 3 3 6. Tottenham 7 3 3 7. Crystal Palace 7 4 0 8. Leicester City 7 3 3 9. Liverpool 7 3 2 10. Southampton 7 2 3 11. Swansea City 7 2 3 12. Norwich City 7 2 3 13. Watford 7 2 3 14. Chelsea 7 2 2 15. West Brom 7 2 2 16. Bournemouth 7 2 1 17. Stoke City 7 1 3 18. Aston Villa 7 1 1 19. Newcastle 7 0 3 20. Sunderland 7 0 2

F A K T A

1 12-5 16 2 13-6 15 2 15-9 13 2 10-7 13 1 11-7 12 1 9-5 12 3 9-7 12 1 15-14 12 2 7-9 11 2 10-9 9 2 8-8 9 2 11-12 9 2 5-6 9 3 11-14 8 3 6-9 8 4 9-11 7 3 7-10 6 5 8-12 4 4 5-11 3 5 6-16 2

Pencetak gol 6 gol - J. Vardy (Leicester City) 5 gol - R. Mahrez (Leicester City), C. Wilson (AFC Bournemouth)

KLASEMEN 1. Villarreal 6 5 1 2. Barcelona 6 5 0 3. Real Madrid 6 4 2 4. Celta Vigo 6 4 2 5. Atl Madrid 6 4 0 6. Deportivo 6 3 2 7. Eibar 6 2 3 8. Valencia 6 2 3 9. Espanyol 6 3 0 10. Real Betis 6 2 2 11. Vallecano 6 2 1 12. Sociedad 6 1 3 13. Getafe 6 2 0 14. Las Palmas 6 1 2 15. Gijón 6 1 2 16. Sevilla 6 1 2 17. Athletic Club 6 1 1 18. Málaga 6 0 3 19. Levante 6 0 3 20. Granada 6 1 0

0 1 0 0 2 1 1 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 5

Lakukan Tindakan Tak Terpuji

Milan, BP memperebutkan tiket Liga Champions. Duel panas akan tersaji di San Siro Sebelumnya, Milan sudah takluk dari pada giornata ke-7 Serie-A Italia, akhir Fiorentina (2-0) dan Inter Milan (1-0). pekan ini. AC Milan akan menjamu Kebijakan rotasi yang diterapkan lawan tangguh, Napoli. Ini akan jadi Mihajlovic sejauh ini belum terbukti ujian penting buat Milan dalam ampuh. Milan masih tampil anginupayanya mencari konsistensi di musim anginan. Maka dari itu, eks pelatih ini. Pasalnya, Allenatore Sinisa Sampdoria itu kini dituntut untuk Mihajlovic belum mampu membuat menemukan formula baku. Ya, timnya jadi tim yang benar-benar solid, Mihajlovic tidak bisa lagi coba-coba lantaran masih tercecer di papan tengah lantaran lawan yang akan mereka (posisi 11) dengan koleksi 9 poin. hadapi kali ini adalah Napoli, tim yang Fakta mencatat, dalam enam sedang dalam tren positif usai meraih pertandingan di musim ini, Milan empat kemenangan dalam lima meraih tiga kemenangan dan laga terakhirnya. tiga kekalahan. Teranyar, Pasukan Maurizio Sarri pasukan Il Diavolo berpotensi besar menghadirkan dipaksa takluk 1-0 petaka bagi Milan. Gonzalo oleh tim medioker, Higuain yang musim ini sudah Genoa. Catatan mencetak lima gol, bisa jadi tersebut mimpi buruk bagi Milan, seperti memang yang dia lakukan saat tidak memimpin Napoli buruk, mengalahkan sang juara namun bertahan, Juventus, tidak cukup akhir pekan lalu. bagus buat Mantan tim sekelas striker Real Milan yang punya Madrid itu label 18 titel juga turut scudetto dan tujuh menyumbang gelar Liga Champions. gol saat I Fans Milan tentunya Partenoberharap lebih dari pei Riccardo Montolivo dan menggekawan-kawan di laga buk kontra Napoli. Mereka Milan 3tidak ingin melihat tim 0 di San kesayangannya kembali Paolo bertekuk lutut melawan pada tim yang diprediksi jadi pertemuan terakhir Riccardo Montolivo pesaing untuk musim lalu. fer

16 15 14 14 12 11 9 9 9 8 7 6 6 5 5 5 4 3 3 3

Pencetak gol 5 gol - Nolito (Celta Vigo), K. Benzema (Real Madrid), Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 4 gol - Agirretxe (Real Sociedad) 3 gol - Aduriz (Athletic Club), Iago Aspas (Celta Vigo), C. Bakambu (Villarreal), Neymar (Barcelona), A. Griezmann (Atlético Madrid), L. Messi (Barcelona)

Minggu (4/10) Empoli vs Sassuolo beIN Sports 1 17.30 Palermo vs AS Roma beIN Sports 1 20.00 Sampdoria vs Inter Milan beIN Sports 220.00 Udinese vs Genoa Orange TV20.00 Juventus vs Bologna beIN Sports 2 23.00 KLASEMEN 1. Fiorentina 6 5 0 2. Internazionale 6 5 0 3. Torino 6 4 1 4. Sassuolo 6 3 3 5. Lazio 6 4 0 6. AS Roma 6 3 2 7. Chievo 6 3 2 8. Atalanta 6 3 2 9. Sampdoria 6 3 1 10. Napoli 6 2 3 11. Milan 6 3 0 12. Palermo 6 2 1 13. Udinese 6 2 0 14. Genoa 6 2 0 15. Juventus 6 1 2 16. Frosinone 6 1 1 17. Empoli 6 1 1 18. Hellas Verona 6 0 3 19. Bologna 6 1 0 20. Carpi 6 0 2

1 1 1 0 2 1 1 1 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 5 4

Pencetak gol 6 gol - Eder (Sampdoria)

T

Memphis Depay

PADA awal musim 2015/16, Manchester United berhasil mendatangkan salah satu pemain muda berbakat terbaik di dunia, yaitu Memphis Depay. Dengan harapan yang cukup tinggi, Depay langsung diberikan nomor punggung 7 oleh Louis van Gaal, nomor keramat bagi United. Bagi Depay, nomor 7 bukanlah nomor asing. Musim lalu bersama PSV, Depay menggunakan nomor punggung tersebut dan mampu tampil fantastis. Ia mencetak 22 gol dan menjadi topskor Eredivisie, penampilan yang membuatnya kemudian dipinang oleh United. Di United, Depay meminta untuk menggunakan nomor keramat tersebut, dengan segala ekspektasi yang mengikuti. Nama-nama seperti Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo merupakan pemain-pemain hebat yang

11-4 7-5 11-6 9-6 8-11 13-7 10-4 8-5 12-9 12-7 8-9 7-8 6-9 3-6 6-7 4-8 6-11 5-9 3-9 6-15

15 15 13 12 12 11 11 11 10 9 9 7 6 6 5 4 4 3 3 2

KLASEMEN 1. München 7 7 0 2. Dortmund 7 5 2 3. Schalke 04 7 5 1 4. Wolfsburg 7 3 3 5. Leverkusen 7 4 0 6. Hertha BSC 7 3 2 7. Köln 7 3 2 8. Ingolstadt 7 3 2 9. Darmstadt 98 7 2 4 10. Hamburger SV 7 3 1 11. Frankfurt 7 2 3 12. Mainz 05 7 3 0 13. Bremen 7 2 1 14. M’gladbach 7 2 0 15. Hoffenheim 7 1 2 16. Augsburg 7 1 1 17. Stuttgart 7 1 0 18. Hannover 96 7 0 2

0 23-3 21 0 21-6 17 1 10-5 16 1 10-8 12 3 7-8 12 2 8-8 11 2 10-12 11 2 4-6 11 1 8-9 10 3 8-10 10 2 13-9 9 4 9-9 9 4 7-12 7 5 9-15 6 4 8-12 5 5 7-12 4 6 9-17 3 5 6-16 2

Pencetak gol 10 gol - R. Lewandowski (Bayern München) 9 gol - P. Aubameyang (Bor ussia Dortmund) 6 gol - T. Müller (Bayern München) 5 gol - B. Dost (Wolfsburg), Y. Malli (Mainz 05), A. Modeste (Köln)

Cristiano Ronaldo

Kaget Cetak 324 Gol Madrid, BP Bomber Portugal, Cristiano Ronaldo, layak disebut sebagai legenda hidup Real Madrid. Rekor demi rekor dibuat oleh pemain berjuluk CR7 tersebut di Los Blancos. Teranyar, dia membuat rekor pencetak gol terbanyak Madrid dengan 324 gol dari 307 laga. Dia memecahkan rekor yang selama ini dipegang oleh legenda Madrid lainnya, Raul Gonzales. Atas pencapaiannya itu, manajemen Madrid membuat sebuah acara penghormatan bagi sang bintang. Dia dianugerahi sebuah sepatu perak sebagai “hadiah” dari rekornya tersebut. “Saya tak pernah berpikir ketika saya mengenakan kostum ini untuk pertama kalinya bahwa saya akan menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub terbesar di dunia. Saya sangat

senang sudah melewati teman saya, Raul dan juga, (Alfredo) Di Stefano,” kata Ronaldo seperti dikutip Football Espana. Meski begitu dipuja, Ronaldo tak jumawa. Dia menilai, kehebatannya selama ini tak akan tercipta tanpa bantuan rekan setim, pelatih dan juga media. “Saya ingin berterima kasih kepada rekan saya karena tanpa mereka, ini tak akan mungkin terjadi. Saya juga ingin berterima kasih kepada para pelatih,” tutur eks pemain Manchester United ini. “Saya ingin berterima kasih kepada media, yang saya tak pernah bersikap manis, tapi itulah saya. Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada agen saya, ibu dan Presiden klub. Terima kasih semuanya. Hala Madrid!,” ia menambahkan. fer

menggunakan nomor tersebut di United. Dan Depay harus setidaknya mengikuti jalan mereka. Sejauh ini, Depay masih belum bisa menunjukkan kepantasannya menggunakan nomor 7. Teranyar, pada pertandingan Liga Champions melawan Wolfsburg, sinar Depay kembali tertutupi oleh rekan setimnya yang kini sedang menggila, Juan Mata. Pada pertandingan tersebut, Depay lagi-lagi gagal mencetak gol. Bermain selama 62 menit, Depay hanya melepaskan dua tendangan, meski semuanya tepat sasaran. Ia pun hanya membuat satu peluang dan tiga kali gagal melewati lawan dalam duel. Soal passing, Depay hanya mencatatkan akurasi 50%, berhasil 10 kali dari 20 percobaan. Di liga pun, penampilan Depay juga belum bisa dibilang

baik.Selalu bermain sebagai starter, Depay baru bisa mencetak gol pada pertandingan ketujuhnya dari total delapan peluang yang ia miliki sepanjang Premier League berjalan. Ia belum mencatatkan satu assist pun dari empat peluang yang ia ciptakan bagi rekannya. Salah satu keunggulan Depay mungkin adalah keberhasilannya 12 kali melewati lawan dalam posisi one-on-one. Dalam durasi yang sama, yaitu tujuh pertandingan pertama di liga, musim lalu Depay mencatatkan rekor yang lebih baik. Hanya bermain lima kali, Depay mencetak lima gol dan satu assist. Ia juga melepaskan delapan tendangan tepat sasaran. Satu assist yang ia hasilkan merupakan salah satu dari 10 peluang yang ia ciptakan. Soal melewati lawan, Depay juga mencatatkan jumlah yang sama. fer

Gianluigi Buffon

perti dikutip dari Football Italia. “Akan tetapi sangat aneh jika kiper terbaik sepanjang masa tidak berada dalam daftar tersebut,” tambahnya. Hal senada juga dikatakan oleh agen Buffon, Silvano Martina. Menurutnya, Buffon memang belum tentu memenangi penghargaan tersebut namun masih pantas jika disandingkan dengan nama-nama yang berada di dalam daftar Ballon d’Or. “Jika Anda bisa menemukan kiper yang melakukan hal-hal lebih baik ketimbang Buffon di semua kompetisi musim lalu...,” kata Martina kepada Tuttomercatoweb. Dukungan juga diberikan oleh mantan kiper legendaris Italia yang membawa Gli Azzurri juara Piala Dunia 1982, Dino Zoff. Menurutnya tidak ada nama Buffon harus dibicarakan. “Ia benar-benar seorang pemain yang hebat dan ia harus berada di sana,” kata Zoff. Zoff mengakui bahwa sulit bagi seorang kiper untuk mendapatkan pengakuan publik sepak bola, terutama pada dewasa ini. “Sekarang lebih rumit lagi karena ada fenomena seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Zlatan Ibrahimovic,” cetusnya. fer

MINGGU, 4 OKTOBER 2015

HALAMAN

Atletico VS Madrid Senin (5/10) pk.01.30 WIB

Madrid, BP Nasib berbeda memang dialami dua klub kebanggaan publik ibu kota Spanyol, yakni Atletico Madrid dan Real Madrid, di ajang Liga Champions tengah pekan lalu. Saat Los Merengues membungkam Malmo 2-0, Los Rojiblancos justru takluk 1-2 dari Benfica. Melihat kondisi itu lantas membuat laga antara kedua akhir pekan ini diprediksi berjalan menarik. Pasalnya dalam beberapa pertandingan terakhir, Madrid memang kerap gagal menaklukkan Atletico. Bahkan dalam dua pertemuan Madrid kontra Atletico di La Liga 2014– 2015, Cristiano Ronaldo dan kolega tak mampu meraih kemenangan sekalipun dari tetangganya tersebut. Anak didik Diego Simeone juga sempat membantai Madrid di pertemuan kedua mereka musim lalu. Satu-satunya kemenangan yang mampu ditorehkan Madrid atas Atletico pada musim lalu hadir saat melakoni laga perempatfinal leg kedua Liga Champions. Saat itu gol dari Javier “Chicharito” Hernandez memastikan langkah Los Blancos ke babak semifinal. Kini jelang pertandingan yang dijadwalkan bakal berlangsung di Estadio Vicente Calderon, Senin 5 Oktober 2015 dinihari

WIB, Atletico memang cukup diunggulkan untuk dapat memenangi laga. Terlebih lagi Madrid sendiri memang bakal bertamu ke markas lawan dengan kondisi pincang. Sebab, setidaknya terdapat dua pemain andalan Madrid seperti Gareth Bale dan Pepe yang masih berkutat dengan cedera. Selain itu, performa Mateo Kovacic di lini tengah kampiun Liga Champions 2013–2014 masih belum memenuhi ekspektasi banyak kalangan. Pemain bertahan Atletico Madrid, Juanfran menegaskan bahwa timnya sangat termotivasi jelang pertemuan melawan Real Madrid akhir. Meski memiliki catatan yang lebih baik, Juanfran menegaskan bahwa timnya tak kehilangan motivasi saat harus melawan Los Blancos. “Kami akan selalu termotivasi sebelum pertandingan besar. Laga derby merupakan laga spesial, tapi, bila ada sesuatu yang telah membuat kami hebat, itu adalah bahwa kami selalu memberikan segalanya di laga kandang, tak peduli lawan siapa pun,” ujarnya. “Kami selalu pergi untuk menang dan membuktikan bahwa kami adalah tim yang lebih baik, dan kami harus melakukan itu pada akhir pekan ini, menang, menang dan menang,” tandasnya.

Kurangi Kesalahan, Chelsea! London, BP Sebagai juara bertahan, Chelsea justru tampil inkonsisten dan terperosok ke papan bawah Premier League. Jika ingin mendaki klasemen, Chelsea diminta mengurangi kesalahan di atas lapangan. Chelsea melangkah dengan tertatihtatih di Premier League musim ini. Juara musim lalu itu baru menang dua kali dan sudah kalah tiga kali dari tujuh pertandingan di liga. Cuma mengumpulkan delapan poin, Chelsea pun terpaku di posisi ke-14 klasemen. Dalam dua pertandingan terakhir di semua kompetisi, Chelsea gagal memetik kemenangan. Setelah diimbangi Newcastle United di Premier League, The Blues kemudian takluk 1-2 di tangan Porto di Liga Champions. Kekalahan yang didapat dari Porto tak lepas dari kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh pemain Chelsea. Jose Mourinho menyebut timnya membuat dua kesalahan dalam laga tersebut yang berujung pada gol Porto. Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta, sadar betul kalau kesalahankesalahan yang dibuat sudah sangat merugikan timnya. Sudah waktunya bagi Chelsea untuk tampil lebih ‘bersih’ di atas lapangan. “Kami bisa lihat sulitnya Premier League. Tahun lalu apa yang kami lakukan luar biasa, tapi sekarang adalah musim baru dan kami bisa merasakan bahwa di setiap laga, tim-tim berjuang keras untuk poin,” ujar Azpilicueta kepada Sky Sports. “Sulit untuk menang dan kami harus fokus pada tugas kami. Kami harus terus melakukan hal-hal yang kami lakukan dengan baik dan menghindari kesalahan.” “Ketika Anda kebobolan gol kadang tim lain melakukan tugas dengan baik, tapi ada kalanya kami membuat kesalahan,” lanjut bek asal Spanyol itu. “Kami harus menghindarinya karena setiap kali kami membuat kesalahan kecil, kami dihukum. Tahun lalu mungkin bola mengenai tiang. Ini bukan waktunya bersembunyi. Kami harus tahu apa keunggulan kami dan apa yang salah. Kami melakukan hal-hal dengan baik jadi kami harus menjaga fokus,” ucapnya. fer

7

Potensi Tersandung Real Madrid tidak mampu menang di lima kunjungan terakhir, plus mencetak gol di empat pertemuan di Vicente Calderon.

BUNDESLIGA

Turin, BP Telepon genggam Gianluigi Buffon tak berhenti berdering pada Jumat (2/ 10) atau tepatnya setelah FIFA mengumumkan daftar kandidat Ballon d’Or 2015. Pasalnya tak ada kiper tim nasional Italia itu dalam daftar, meski terdapat nama-nama seperti David Ospina (kiper Arsenal) atau Massimo Luongo (QPR). Diabaikannya Buffon lantas membuat kolega dan kerabatnya menelopon dan mengirimkan pesan dukungan, mengatakan bahwa seharusnya ia masuk ke dalam daftar tersebut. Buffon adalah penjaga gawang yang membawa Juventus mendapatkan juara Serie-A dan Piala Italia serta menggandeng Si Nyonya Tua ke final Liga Champions 2015. Penyelamatan Buffon atas aksi Dani Alves di babak pertama juga mendapatkan pengakuan UEFA sebagai salah satu penyelamatan terbaik dalam kompetisi tersebut. Kiper yang juga memegang rekor penampilan terbanyak di tim nasional Italia tersebut juga hingga kini tak tergantikan di bawah mistar Juventus. “Memang tidak seharusnya saya memberikan penilaian,” kata rekan setim Buffon, Paulo Dybala, se-

Jersey 7 Bukan Untuk Depay

INDAKAN tak terpuji dilakukan kapten Chelsea, John Terry. Ia memarkir mobilnya di area parkir khusus disabilitas atau penyandang cacat. Terry, yang mendapatkan penghasilan 150 ribu Poundsterling (3,3 miliar Rupiah) per pekan, memarkir mobil Range Rovers senilai 200 ribu Poundsterling (4,4 miliar Rupiah) di luar sebuah restoran kebab di High Street di Esher, Surrey. Tapi, Terry memarkir kendaraan mewahnya itu di tempat khusus penyandang cacat. Ini bukan kali pertama pemain berusia 35 tahun itu melakukan hal serupa. Di tahun 2008, ia pernah memarkir mobil Bentley miliknya di tempat penyandang cacat di luar restoran Pizza Express. Mobil Terry parkir di tempat penyandang cacat selama dua jam sementara pemilik mobil makan di restoran tersebut bersama keluarganya. Saat itu, ia berjanji takkan memarkir mobilnya lagi di tempat khusus penyandang cacat.Tapi, janji hanyalah janji. Terry mengulangi perbuatannya lagi dengan memarkir mobil di tempat khusus penyandang cacat. Saat ini Terry memang sedang menjalani masa-masa sulit setelah dalam beberapa laga terakhir di Liga Primer Inggris selalu dicadangkan pelatih Jose Mourinho. fer

5 gol - G. Higuaín (Napoli) 4 gol - N. Kalinic (Fiorentina), F. Quagliarella (Torino) 3 gol - C. Bacca (Milan), D. Baselli (Torino), A. Floro Flores (Sassuolo), O. Hiljemark (Palermo)

Buffon Banjir Dukungan

Ujian Konsistensi John Terry

12-4 11-7 14-1 15-7 9-3 11-6 8-6 3-2 6-14 5-9 6-10 5-4 6-8 6-7 5-7 5-10 5-9 0-3 5-12 4-12

Juafran

Kapten Atletico Gabi Fernandez, mengaku ia dan rekan-rekannya siap untuk pertandingan derby tersebut. “Kami akan mencoba untuk menang pada hari Minggu. Kami sudah siap dan kami akan bermain untuk menang, seperti biasanya,” ucap Gabi kepada AS seperti dilansir Football Espana. Jelang duel rival sekota, kiper Real Madrid Keylor Navas mengungkap antusiasme jelang laga tersebut. Navas melihat laga ini sebagai ajang yang dipenuhi oleh motivasi tinggi para pemain dari kedua tim. “Ini adalah salah satu pertandingan yang paling penting di La Liga, banyak orang yang ingin bermain di dalamnya,” ujar Navas dilansir Soccerway. “Faktanya, ini adalah derby dengan motivasi tambahan. Mereka memiliki fans mereja, tapi pada akhirnya semua adalah 11 berbanding 11 dan itu adalah hal terpenting,” imbuhnya. Mantan kiper Levante ini juga berkonsentrasi penuh menghadapi laga ini. Apalagi saat ini, ia adalah kiper utama Los Blancos. “Saya melakukan pendekatan setiap pertandingan dengan tingkat keseriusan yang sama. Semua lawan layak dihormati. Tapi ini adalah pertandingan yang bagus dan semua fans sangat ingin menyaksikan dengan maksimal,” tutur Navas. fer

Theo Walcott

Belum Mampu Samai Henry

Cesar Azpilicueta

SEMBILAN tahun lalu, pada Agustus 2006, Theo Walcott memulai debutnya untuk Arsenal. Walcott yang kala itu masih berusia 17 tahun direkrut Arsenal dari Southampton dengan harga hingga 12 juta poundsterling pada jendela musim dingin 2006. Debut itu ia lakoni dengan brilian. Masuk sebagai pemain pengganti melawan Aston Villa, Walcott memberi assist untuk gol Gilberto Silva. Harapan akan peluang sang pemain kelahiran London itu pun makin besar untuk mengganti Thierry Henry yang sepanjang musim 2006/07 lebih banyak absen karena cedera. Walcott sudah di sana, dan Manajer Arsenal memiliki Robin van Persie. Tibalah saatnya bagi Henry untuk pergi. Kapten Arsenal itu menerima pinangan Barcelona pada musim selanjutnya. Ia hijrah ke Katalonia dengan bayaran 24 juta euro ke kas Arsenal. Walcott yang semula mengenakan nomor punggung 32 itu lalu mewarisi nomor punggung yang digunakan Henry yaitu 14. Nomor punggung 14 itu terus dipakainya hingga kini. Warisan nomor punggung 14 itu juga membuat Walcott mewarisi harapan dan tantangan untuk menyamai atau melebihi prestasi Henry. Pada awal musim 2012 silam, Walcott merasa dirinya sudah lebih berkembang dibandingkan ketika pertama kali tiba di Arsenal. Ia merasa sudah matang dan memiliki usia sama dengan Henry ketika dibawa Arsene Wenger dari Juventus pada 1999. fer


BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015 HALAMAN

8


[9] Belanja

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Leica Rilis Kamera Seharga Rp300 Juta Leica S tipe 007 adalah kamera medium format dengan sensor Leica MAX CMOS 35,7 megapixel. Sensor ini tak dilengkapi low pass filter, sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. LEICA punya kamera anyar untuk dipasarkan di Indonesia, yaitu Leica S (Type

007). Kamera buatan Leica memang sudah terkenal berharga mahal, namun kamera yang baru diluncurkan ini harganya nyaris Rp300 juta, atau lebih mahal dari Honda Jazz anyar. “Ya, sensornya tak pakai low pass filter, jadi gambarnya akan lebih tajam meski memang akan ada moire,” ujar TS Sim, Product Specialist Leica APAC saat meluncurkan kamera ini, kemarin. Sensor ini ditemani dengan prosesor Maestro II yang bisa memberikan

frame rate sebesar 3,5 fps dalam mode burst. Selain itu, prosesor ini juga membuat Leica S (Type 007) bisa merekam video 4K dengan format super 35. “Untuk kelas medium format, saya jamin ini adalah prosesor yang paling kencang. Jika ada yang lebih kencang, saya akan cuci mobil kamu selama seminggu penuh,” katanya. Perlu diketahui, ukuran sensor pada kamera medium format adalah 30 x 45 mm. Sebagai perbandingan, ukuran sensor pada kamera DSLR full frame adalah 36 x 24 mm, maka dari itu, biasanya bodi kamera medium format punya ukuran yang jauh lebih besar ketimbang DSLR.

Kamera ini juga dilengkapi koneksi WiFi dan sistem GPS yang bisa merekam data lokasi tempat foto diambil. Dengan koneksi WiFi Leica S (Type 007) juga terhubung dengan iPhone dan iPad dengan aplikasi khusus yang disediakan oleh Leica. Dengan begitu, pengambilan gambar pun bisa dikontrol dari jarak jauh. Fitur semacam ini sudah banyak dibenamkan oleh banyak vendor di kamera kelas konsumer buatannya. Sayang Leica tak mau mengungkap harga jual kamera ini di Indonesia. Menurut Jacqueline Sudirgo, Marketing & Public Relation Leica Indonesia, harga kamera sangat bergantung pada

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI MARKETING KAMI : ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (0813-67482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196)

NoBPKB: 2177930 an. Ir. ABDURRAHMAN

AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625

DICARI / DIBELI

Sgr! triplek bekas/bs uk 18mm yg masih layak (kondisi 70%) Hub: 0811-7897111 OPI-035351

IKAN LELE

Ikan lele Rp 17.000/kg full pelet alamat: jl. mayor zen lrg. kapling 2 no. 5 Hub: 0823-74745888 OPI-035350

KEHILANGAN

1(satu) buah buku BPKB mbil suzuki futura thn 06 wrn biru mtlk NoPol:BG-1831-LB Noka:MHY ESL4156J580816 NoSin:G15AIA580097 NoBPKB: 2177930 an. IMRON OPI-035789

1(satu) buah buku BPKB mbil Toyota Fortuner thn 12 wrn pth NoPol:BG-491-L, NoKa:MHFZR 69G4C3052139 NoSin:2KD-U146737

Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:

0813-67290333 0812-71807565

OPI-035789

MOTOR JUAL Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 0853-67807656. OPI-033642

MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM

54615c4e . OPI-034663

RENTAL MOBIL

Dijual rumahKomp. Puri SJ. 2, blok F No. 2 Jl. Gtg Royong KM 12, LB/KT. 66/105 M² HP: 0822-80024370 OPI-034994

TANAH DIJUAL

Tanah Jl. Gotong Royong 4 RT. 46 Kel. Sukamaju LT. 600M² (500 rb/m) 0852 73352212 OPI-035753

nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika. “Jadi harganya belum bisa ditentukan, kalau tertarik bisa langsung pre order dulu saja ke kami,” ujar Jacqueline dilansir detiknet. Namun sebagai informasi, di Amerika Serikat, Leica S (Type 007) ini dijual dengan harga 19.700 dolar AS atau sekitar Rp288 juta (1 dolar AS= Rp14.000). Sementara di Singapura, menurut TS Sim, Leica ini dijual dengan harga 27.500 dolar Singapura, atau sekitar Rp281 juta (SGD 1 = Rp10.200). “Saya belum tahu berapa harga kamera ini di Indonesia, namun di Singapura harganya adalah 27.500 dolar Singapura,” ujarnya. pit


BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015 HALAMAN

10


BERITAPAGI

Lacak Aviastar pesawat. Persiapan kantung jenazah dan ambulans hanya antisipasi jika kemungkinan terburuk terjadi pada pilot, kopilot, dan seluruh penumpang yang ada di pesawat tersebut. “Saya tak bisa sampaikan kondisi korban. Kita tetap berusaha, berdoa mendapatkan yang terbaik untuk kru dan penumpang. Tapi, juga kita siapkan keadaan terburuk sekali pun,” ujarnya. Petrus menjelaskan, pihaknya belum dapat mengetahui dan menyimpulkan secara pasti apa penyebab pesawat hilang kontak. “Ada beberapa spekulasi dan kemungkinan yang kami pelajari, tapi belum bisa disampaikan karena itu masih berupa teori. Sampai dapat bukti yang mendukung, teori itu baru kami sampaikan,” paparnya. Sejauh ini, lanjut Petrus, titik koordinat yang menjadi perkiraan baru sebatas sinyal dua ponsel genggam dan informasi dari tukang kayu atau penebang pohon yang melihat pesawat terbang di lokasi. “Kalau dari sinyal HP

milik engineer, sinyal HP persis 3 derajat 20 menit 14 detik lintang selatan dan 120 derajat 21 menit 7 detik bujur timur,” ungkapnya. Sementara itu pencarian pesawat Aviastar di jalur darat telah dihentikan setelah Sabtu malam. Basarnas akan memulai penyisiran kembali hari ini Minggu (4/10) di sebuah pantai di kawasan Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). “Kita akan memulai pencarian ke sebuah pantai. Nanti saya kasih tahu lagi nama pantainya,” ujar Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas Brigjen Ivan Ahmad Rizki Titus. Menurut Ivan, belum ada hasil pencarian di jalur darat. Sedangkan pencarian di pantai akan dimulai pukul 05.00 WIB. Sementara pencarian jalur udara dimulai pukul 06.00 WIB. Pencarian jalur udara pada kemarin pagi gagal karena terhalang kabut tebal. Bahkan ada anggota tim yang ikut dalam pencarian di pesawat menjadi tidak fit karena tipisnya udara. det/osk

Pidato di Oxford lulus kuliah di universitas legendaris tersebut. ”Adegannya kan speech, (karena) biasanya di Oxford yang cumlaude naik ke atas podium (menyampaikan pidato kelulusan). Kebayang enggak sih pas opening langsung Oxford University dan langsung speech. Terus flashback ke Gunung Kidul,” ujar artis peran ini dalam wawancara di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Meski hanya mendapat 20 persen jatah berakting dalam film yang disutradarai Sahrul Gibran tersebut, Acha tetap berusaha menampilkan akting terbaiknya. ”Belajar secara body language, olah tubuh, flashback lagi gimana Sekar yang awalnya dari Gunung Kidul jangan sampai kebule-bulean. Jangan sam-

pai dia menghilangkan ciri utama bahwa dia anak yang datang dari desa,” ujar mantan kekasih artis peran Irwansyah itu. Ia bahkan melakukan persiapan matang untuk adegan berpidato dalam film ini. “Kesiapannya aja sih, secara speech kan kamera (tertuju) ke aku semua. Kalau diulang-ulang kan center ke pemain cuma satu, harus bener enggak boleh salah. Kalau salah kan malu-maluin,” ucap Acha. Film Mars yang diproduksi sejak 2014 lalu, berkisah tentang perjuangan seorang ibu (Kinaryosih) di sebuah desa di kaki Gunung Kidul yang terus memperjuangkan pendidikan anaknya, Sekar Palupi kecil (Chelsea), hingga dapat mengecap pendidikan di London. rif

Rp14 Juta Seminggu “Saya duduk di luar dalam hujan, salju, panas terik, atau dingin membeku..,” kata salah seorang pengantre profesional dari Same Ole Line Dudes, yang bernama Adonis Porch sebagaimana dilansir UPI, Sabtu (3/10). Samuel dan para pegawainya memasang tarif sebesar USD25 (Rp361 ribu) untuk satu jam pertama mengantre dan USD10 (Rp144 ribu) setiap satu jam berikutnya. Samuel mengatakan dia baru-baru ini mendapatkan USD 1.000 dari mengantre sela-

ma 48 jam di luar toko produk elektronik Apple untuk pelanggannya yang ingin membeli iPhone 6s. “Di antara dua lajur antrean, Anda selalu mau mengambil lajur kiri,” kata Samuel yang menyebut bisnisnya itu mirip dengan layanan taksi Uber di bidang antrean, membagi tipsnya. “Mayoritas dari kita menggunakan tangan kanan dan antrean lajur kanan selalu cenderung lebih panjang. Kita secara tidak sadar memilih lajur kanan,” tutupnya. upi/oz

MINGGU, 4 OKTOBER 2015

merambah trotoar jalan untuk berdagang. Pedagang Kakilima bahkan tidak segan-segan menambah terpal, sehingga estetika kota makin semeraut. Tidak hanya PKL yang menggusur hak pejalan kaki, namun juga parkir kendaraan di trotoar membuat situasi berjalan di pasar kian tidak nyaman. “Makin lama makin ramai pedagang, namun pengaturan pasarnya makin tidak ada. Harusnya pemerintah tidak tinggal diam, bagi yang nekat berjualan maupun parkir di trotoar dan badan jalan tidak ada toleransi,” kata Bily (40), pengunjung di Pasar 16. Menurut dia, parkir mobil di depan ruko juga membuat kondisi pasar makin semerawut. Kioskios yang tidak memiliki lahan parkir jangan sampai ada kendaraan yang parkir. “Harusnya ada tempat parkir khusus, walaupun yang parkir pemilik toko jangan diberikan tempat parkir di badan jalan,” katanya. Tidak hanya di kawasan Pasar 16. Kawasan Jalan Kolonel Atmo juga tidak bisa dibenarkan ada pendirian jasa travel. Sebab, badan jalan digunakan sebagai tempat parkir puluhan mobil. Warga sekitar Jalan Kol Atmo Dewi (34) mengatakan, sebagai warga yang paling dekat dengan lokasi dirinya cukup terganggu. Sebab, aktivitas bisnis sudah membuat jalan semakin sesak. “Kadang nak lewat be saro, sudah terlalu banyak usaha dan lahan parkir yang memakan badan jalan. Kalau pejalan kaki masih ada tempat, tapi jadinya sumpek,” katanya. ren

HALAMAN

11

Hotel Swarna Dwipa Palembang Raih Penghargaan Terbaik Palembang, BP Untuk kedua kali secara berurutan Hotel Swarna Dwipa Palembang terpilih sebagai terbaik pertama kategori hotel berbintang 3 pada penganugerahan penghargaan pelaku jasa usaha wisata yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Palembang. Penganugerahan ini merupakan program rutin tahunan dari Dinas Pariwisata Kota Palembang, untuk memberikan apresiasi bagi pelaku usaha wisata. Untuk penganugerahaan tahun 2015 diberikan kepada semua kategori usaha wisata. Khusus untuk kategori hotel bintang 3 diberikan kepada Hotel Swarna Dwipa

TERBAIK–Manajer Marketing Hotel Swarna Dwipa Palembang Yusmama memegang penghargaan Hotel Bintang 3 Terbaik.

Palembang. Malam penganugerahan tersebut dilaksanakan di Hotel Quin Centro, Jumat (2/10) malam. Manajer Marketing Hotel Swarna Dwipa Yusmama mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Hotel Swarna Dwipa ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya. ”Ini merupakan penghargaan yang kedua diterima oleh Swarna Dwipa, tahun 2014 kemarin Hotel Swarna Dwipa juga terpilih sebagai terbaik pertama untuk kategori hotel bintang 3,” ungkapnya. Ditambahkannya, ”Untuk tahun ini kami tidak menyangka akan terpilih kembali. Tapi dengan me-

lihat fasilitas dan sarana yang dimiliki oleh Hotel Swarna Dwipa Palembang, kami kembali terpilih terbaik pertama.” ”Sarana di Hotel Swarna Dwipa Palembang sangat lengkap, mulai dari lahan parkir yang luas, serta didukung dengan sistem penerapan tertib administrasi, dan juga sistem pajak yang sudah online,” ujarnya. Pada malam penganugerahan penghargaan pelaku jasa usaha wisata, hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, perwakilan Dinas Pariwisata Sumsel, Ketua PHRI Sumsel, para pelaku usaha wisata dan undangan lainnya. rel

Selangkah Lagi SFC ke Final Skuad Laskar Wong Kito hanya butuh hasil imbang tanpa gol kala menjamu Singo Edan yang bakal digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (11/10), untuk bisa melaju ke partai puncak. Diharapkan saat leg kedua semifinal, kabut asap di Palembang berkurang hingga para pendukung bisa menonton secara langsung skuad kebanggaan warga Sumsel ini. Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan menentukan lokasi pertarungan Sriwijaya FC melawan Arema pada leg kedua. Keputusannya akan diumumkan pada Senin (5/10), besok. Dalam pertandingan kemarin, Cristian Gonzales menjadi pencetak gol untuk Arema di menit 58. Namun bek Sriwijaya, Wildansyah, sukses menyamakan kedudukan di menit 71. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama meski telah menampilkan permainan menyerang. Pelatih SFC Benny Dollo menyatakan, laga kali ini berhadapan dengan tim yang tak mudah. Namun, dirinya bersyukur mampu menyamakan kedudukan setelah Wildansyah mencetak gol lewat tandukan. “Arema adalah tim kuat, jadi hasil imbang ini belum berarti apa-apa. Mereka punya kualitas baik secara tim atau individu. Kami masih harus bekerja keras di 90 menit leg kedua. Soal gol Arema, saya no comment. Karena hal ini selalu terjadi di sepakbola dan wasit punya pandangan berbeda soal kejadian tadi. Namun, di kotak 3,5 meter seharusnya kiper tidak boleh mendapat gangguan,” ujarnya. Gelandang SFC Asri Akbar mengakui peluang

ke final terbuka lebar karena SFC mampu mencetak gol tandang. Dia menilai, gol yang dicetak Wildansyah itu menjadi kunci untuk lolos ke babak final. “Jelas peluang kita lebih besar karena kita bisa cetak satu gol di kandang mereka. Hasil ini berkat kerja keras semua pemain sehingga kita bisa ambil satu poin. Tapi kita tidak boleh lengah karena masih ada leg kedua,” urainya. Senada dengan Asri, pemain muda Ichsan Kurniawan mengaku sangat bersyukur dengan hasil ini. Dia berharap hasil imbang 1-1 bisa menambah kepercayaan diri pemain pada leg kedua nanti. “Hasil cukup bagus namun kami tidak puas. Kami masih terus belajar dan beri yang terbaik buat ke depan. Paling penting jangan jumawa karena tiket final belum kami dapatkan,” tegasnya. Pelatih Singo Edan, Joko Susilo mengaku dirinya sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap fokus. Pasalnya, melawan SFC untuk kedua kalinya di laga kali ini dianggap sebagai kompetisi yang cukup serius dipersiapkan. “Sebelum pertandingan, saya sudah katakan ke pemain agar fokus dan tidak mudah melawan SFC untuk kedua kalinya. Kemarin sedikit takabur dan sudah berpikir ke final di mana leg kedua belum digelar. Jadi hasil ini pun ada sisi positif agar mereka kembali bekerja keras di leg kedua nanti. Kehilangan beberapa pemain di lini tengah juga sangat berpengaruh, Sukadana yang kami harapkan juga cedera,” jelas Joko Susilo. Saling Serang Di 10 menit pertama babak kedua, Arema semakin agresif dan bola lebih

sering bergulir di area pertahanan Sriwijaya. Namun pertahanan Sriwijaya yang kokoh sukses menahan gempuran-gempuran Lancine Kone yang bermain ngotot. Dengan mengetatkan lini pertahanan, Sriwijaya hanya menyisakan dua orang ketika menyerang balik sehingga mereka jarang menciptakan peluang di awal babak kedua. Sriwijaya mendapatkan tembakan pertama di babak kedua lewat kaki Patrich Wanggai menit 52. Merangsek ke kotak penalti, Wanggai terlalu memaksakan diri untuk menembak dari sudut sempit di depan gawang sehingga tendangannya hanya membentur tiang gawang. Pelatih Arema Joko Susilo berusaha memecah kebuntuan dengan memasukkan dua pemain sekaligus di menit 58 yaitu Hasyim Kipuw digantikan oleh Beny Wahyudi dan Sunarto masuk menggantikan Arif Suyono. Belum satu menit dari pergantian pemain tersebut, Cristian Gonzales membobol gawang Dian Agus. Berawal dari umpan lambung dari tengah lapangan yang langsung mengarah ke depan gawang, Gonzalez berusaha menyambut dengan menggunakan tandukan. Benturan dengan Gonzalez membuat Dian Agus tak bisa menghalau bola yang meluncur masuk ke dalam gawang. Jika melihat dari tayangan ulang, gol striker berjuluk El Loco sedikit kontroversial. Pasalnya, tangan pemain naturalisasi tersebut nampak mengganggu pergerakan Dian Agus saat hendak menangkap bola. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan inspektur pertandingan menyatakan bahwa gol tetap milik Gonzales.

Sriwijaya berusaha merespons gol tersebut melalui tendangan keras Asri Akbar dari luar kotak penalti. Namun Made Wardana mampu mengamankan bola dengan baik. Sriwijaya mendapatkan gol penyama kedudukan di menit 71. Berawal dari sepakan pojok Titus Bonai dari sektor kanan, Wildansyah menyambut bola dengan tandukan keras yang diarahkan ke sebelah kiri gawang. Kiper Made Wardhana yang terpe-

rangah tidak bisa menjangkau bola yang meluncur deras ke dalam gawangnya. Di sepuluh menit akhir, Arema coba meningkatkan intensitas serangan, sementara Sriwijaya mengetatkan pertahanan. Fabiano Beltrame sempat melakukan tandukan untuk memanfaatkan sepakan pojok, namun dengan mudah diamankan oleh kiper Sriwijaya Dian Agus. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor akhir tak berubah 1-1. fer/sug

Sriwijaya FC Luar Biasa ngan. “Malam ini (kemarin malam-red) semua pemain mengeluarkan kemampuan yang luar biasa. Arema sama sekali tak berkutik meski main di kandang sendiri. Saya sangat apresiasi dengan kinerja tim. Mereka tidak bisa berbuat banyak dan hasil ini merupakan modal besar menuju final,” ungkapnya. Dodi menambahkan, saat leg kedua di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pekan depan, SFC akan tampil lebih baik dan berusaha menghajar Singo Edan. “Semua bisa menilai bagaimana SFC membuat Arema tak mampu mengalahkan SFC di Kanjuruhan. Kami optimistis, bisa mengalahkan mereka dan mengambil satu tiket ke final,” kata Dodi. Pencetak gol tunggal SFC Wildansyah juga senang dengan hasil yang didapat. Apalagi, dia mampu mencetak gol melalui umpan sepak pojok yang dilepaskan Titus Bonai. “Gol tadi saya persembahkan untuk masyarakat Sumsel dan pecinta SFC. Semua berkat kerja keras seluruh pemain ,” ujar Wildansyah usai pertandingan. Menurutnya, kerja keras

tim akan tetap terus berlanjut hingga menjamu Arema pada leg kedua di Palembang. “Gol ini juga merupakan kerja keras dan lahir dari kerja sama tim. Soal tabungan gol away, ini belum selesai dan kami tetap mesti kerja keras lagi,” terang Wildansyah. Disinggung menghadapi leg kedua, dirinya menyatakan siap untuk merumput di lapangan hijau sebagai tuan rumah. Dirinya berharap penampilan di laga kedua yang akan datang bisa lebih baik dan mengatur strategi dari arahan pelatih. “Pada prinsipnya siap di leg kedua dan mulai atur strategi bersama pelatih dan temanteman,” ungkapnya. Wildansyah menilai permainan laga kandang diharapkan akan lebih baik lagi pada laga leg kedua semifinal mendatang. Pasalnya, dukungan para suporter dianggap sangat sentral dalam menghadapi lawan. “Soal leg kedua, kami ingin main di Palembang karena butuh dukungan suporter. Namun jika alam berkata lain, di manapun kami akan siap,” pungkas Wildansyah. sug

Lahan HGU Terbakar, Izin Dicabut

Hak Pejalan Kaki Puluhan mobil itu terpajang di sisi jalan ini untuk dijual. “Cukup terganggu sebenarnya, hanya karena sudah lama dan terbiasa, dibuat nyaman saja,” kata salah satu warga yang tinggal di antara showroom mobil ini. Menurutnya sudah sepantasnya kawasan ini dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Sebab, jalan semakin sesak dan hak pejalan kaki nyaris tidak ada. Oby (39), warga Jalan Veteran lainnya, menjelaskan, trotoar jalan saat ini sudah berada persis di depan toko. Bahkan posisi drainase sudah berada di depan trotoar jalan. Kemana lagi pejalan kaki harus lewat kecuali berjalan menyusuri badan jalan. “Hal seperti ini memang sepele bagi pemerintah yang punya kebijakan, namun dampaknya besar. Hak pejalan kaki harus ada, trotoar jalan tidak boleh berada persis di depan pintu toko, secara estetika sudah mengangkangi aturan yang dibuat sendiri oleh pemerintah,” kata Oby, yang juga pegawai bank ini. Bagi dirinya, pemerintah yang memimpin dengan bijak adalah mereka yang berlaku adil. Jangan sampai ketika tindakan akan dilakukan kepada orang kaya seperti tidak berdaya, namun ketika diterapkan kepada kalangan bawah, aturan itu diberlakukan dengan tegas. “Harapannya pemerintah tegas pada semua kalangan, tidak hanya berani dengan gagah menindak yang lemah,” ujar dia. Trotoar dijadikan tempat berdagang juga terjadi di kawasan Jalan Masjid Lama kawasan Pasar 16. Hak pejalan kaki kian sempit karena pedagang sudah

dulu pada upaya padamnya api dan hilangnya asap. Setelah itu, tanah yang terbakar tidak bisa ditutuptutupi dan langsung kita enklave-kan,” tambahnya. Dalam masa kebakaran dan kabut asap yang masih terjadi, pihaknya tidak akan mengeluarkan izin baru, baik yang baru melakukan permohonan maupun yang tengah mengajukan perpanjangan. Ke depannya, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan evaluasi dan audit keberadaan perkebunan-perkebunan itu berdasarkan azas kebermanfaatan. ”Baik manfaatnya bagi masyarakat, bagi pendapatan asli daerah, dan juga kami lihat bagaimana upaya pemegang izin HGU dalam menjaga kelestarian lingkungannya,” ungkapnya.

Dalam perpanjangan perizinan, tidak akan sertamerta hanya melihat dari kelengkapan surat administrasinya saja. Namun juga dilakukan evaluasi dan audit luasan lahan. Ferry mencontohkan, apabila pemegang izin memegang izin untuk lahan 10 hektar sedangkan mereka hanya mampu mengelola 3 hektar, yang tidak terkelola tersebut akan dicabut kembali. “Apapun penyebab kebakaran ini, baik dibakar atau terbakar, enklave tetap kita keluarkan. Kita harus keluar dari problem menahun ini. Biarlah tahun ini menjadi kali terakhir bencana asap. Kita harus merancang upaya bersama agar bisa mencegah ke depannya, dan tidak boleh saling menyalahkan. Karena kita semua, pemerintah, swasta, dan masyarakat punya tanggung jawab meski dengan porsi

yang berbeda,” ujarnya. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menambahkan, pemberian izin HGU merupakan rekomendasi dari pemerintah daerah ke pusat. Pihaknya pun akan mendukung dan menjalankan kebijakan Kementerian ATR untuk melakukan evaluasi dan audit luasan lahan HGU. Gubernur juga meminta maaf kepada Menteri ATR yang ikut terpapar asap. “Mungkin agak pedes mata kita karena asap. Padahal ini sudah lumayan, sebelumnya luar biasa. Sudah berkali-kali minta maaf kepada masyarakat, usaha pun sudah maksimal dan optimal namun kenyataan masih seperti ini,” tuturnya. Sejauh ini, kata Alex, 5.000 personel Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan sudah diturunkan ke titik

api untuk melakukan pemadaman. Sebanyak 1.098 yang terdiri dari dua batalyon Kostrad dan satu batalyon Marinir disebar di Kabupaten OKI dan Muba. Begitu juga petugas BPBD Sumsel, Kodam II/ Sriwijaya, Manggala Agni, Dinas Pemadam Kebakaran serta para relawan masyarakat telah terjun memadamkan api sejak pertengahan September lalu. “Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan akan mulai turun pada minggu tiga atau empat bulan Oktober. November hujan mulai rutin, Desember diperkirakan sudah lebat, dan Januari banjir,” selorohnya. Untuk bantuan yang ditawarkan pihak asing, dirinya pun menjelaskan, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat yang telah dijalankan, pihaknya belum memerlukan keikutsertaan dari luar. “Karena

apa yang akan mereka lakukan, sudah kita lakukan. Waterbombing, TMC, dan jalur darat,” jelasnya. Untuk mengefektifkan dan mengefisienkan waterbombing, pihaknya tengah membangun base camp dan helipad di Cengal, OKI dan Muara Medak, Musi Banyuasin. Bahan bakar dan sumber air terdekat bisa lebih mengoptimalkan operasi udara dari pada helikopter sering bulak balik ke Palembang untuk mengisi bahan bakar. “Sejak tiga hari lalu, Pemprov dan Pemkab Muba serta OKI sudah memberikan tambahan 60 pompa. Setiap pompa dilengkapi dengan selang sepanjang 500 meter. Sebanyak 40 disiapkan di Pemprov, 10 di OKI dan 10 di Muba. Insya Allah besok atau lusa sudah datang ke Palembang dikirim dari Jakarta,” tandasnya. idz

Duel Tim Penguasa Bola Gunners lebih dari cukup untuk berlama-lama dengan bola. Penguasaan bola yang dominan mereka semakin sempurna dengan kehadiran Alexis Sanchez dan Theo Walcott. Dua pemain ini melengkapi skuad Arsenal lewat kecepatan yang mereka miliki. Sengatan kedua pemain akan membuat pertahanan Manchester United tak akan leluasa dalam membantu serangan seperti biasanya. Selain mereka, masih ada nama Olivier Giroud yang bisa menghadirkan perbedaan di lini depan. Sama seperti Arsenal, Manchester United bersama Louis van Gaal juga begitu mendewakan penguasaan bola. Sejak kedatangannya musim lalu, Van

Gaal telah menegaskan bahwa filosofi permainannya adalah dengan menguasai bola selama mungkin dan memindahkan bola ke seluruh penjuru lapangan dengan melibatkan semua pemain. Dan, itu tak berubah musim ini. Kedatangan Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin musim panas ini semakin memperkuat filosofi itu. Belum lagi namanama seperti Juan Mata, Michael Carrick dan juga Memphis Depay yang juga memiliki kemampuan mengatur serangan dan memainkan tempo permainan. Seperti dilansir Whoscored, rata-rata penguasaan bola Juan Mata dkk dalam tujuh laga awal Premier League menembus angka 58%. Pelatih Manchester Uni-

ted tak memiliki masalah cedera pemain jelang laga ini. Hanya ada dua pemain yang pasti absen, yakni Luke Shaw yang cedera panjang, dan Marcos Rojo, sementara Michael Carrick sudah dipastikan bisa ikut ambil bagian pada laga di Emirates tersebut setelah pulih dari cedera. Satu-satunya masalah bagi Manchester United adalah faktor kelelahan yang menerjang mereka. Ya, dibandingkan Arsenal, anak asuh Louis van Gaal memang memiliki waktu recovery yang lebih sedikit setelah menjalani laga di Liga Champions. Van Gaal sendiri sudah mewantiwanti hal tersebut. Usai pertandingan melawan Wolfsburg tengah pekan lalu, Van Gaal mengakui

bahwa anak asuhnya kelelahan setelah jadwal padat yang mereka jalani. Pelatih asal Belanda tersebut juga menyebut bahwa laga akhir pekan nanti akan ditentukan lewat recovery. Siapa tim yang memiliki recovery yang optimal, mereka yang akan menang. Menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Arsenal, Louis Van Gaal, berkomentar pedas. Dia menyatakan Arsenal adalah tim top dari segi taktik dan teknik, tapi mereka kekurangan trofi. Di dua musim terakhir, Arsenal memang memenangi dua Piala FA. Tapi hanya itu trofi yang mereka koleksi selama satu dekade terakhir. Kendati menyebut Arsenal jarang menang, Van Gaal tetap me-

waspadai tim asuhan Arsene Wenger itu. Pelatih Arsenal Arsene Wenger menegaskan bahwa kemenangan merupakan target timnya saat melawan Manchester United akhir pekan ini. Meskipun di laga terakhir mereka mendapatkan kekalahan di Liga Champions. Seperti diketahui, modal tak bagus didapatkan Santi Cazorla dkk jelang laga sengit di Emirates Stadium akhir pekan ini. Kekalahan 2-3 atas Olympiakos menjadi modal tak ideal saat menghadapi pemuncak klasemen sementara Premier League itu. Namun ditegaskan Wenger, dirinya akan melakukan evaluasi dan memastikan timnya bermain baik dan meraih kemenangan pada laga nanti. fer


MINGGU, 4 OKTOBER 2015

HALAMAN

12

Singo Edan Tak Berkutik di Kandang

Pemain Sriwijaya FC Patrich Wanggai duel bola di udara dengan pemain Arema Fabiano Bertrand.

Pemain Sriwijaya FC Wildansyah berjibaku dengan pemain Arema Cristian Gonzales.

Dodi Reza Alex

FOTO-FOTO:LIPUTAN6/IST

Pemain Sriwijaya FC M Musafri menggiring bola dengan kawalan pemain Arema Hasim Kipuw.

Kapten Sriwijaya FC Titus Bonai memperebutkan bola dengan pemain Arema Arif Suyono.

Pemain Sriwijaya FC Syaiful Indra, M Musafri dan Yu Hyun Koo menahan laju pergerakan pemain Arema Lacine Kone.


MINGGU, 4 OKTOBER 2015

HALAMAN

Musafri mengecam permainan brutal yang diperagakan Arema. Sebagai pemain profesional, harusnya mengedepankan teknik ketimbang permainan kasar. Malang, BP Penyerang Sriwijaya FC (SFC) T.A. Musafri, mengaku masih ingat dengan tekel brutal gelandang Arema Cronus, Arif ‘Keceng’ Suyono padanya di laga fase grup Piala Presiden 2015. Namun, Musafri menekankan tak dendam dengan ulah Keceng kala itu. Pada laga Arema kontra Sriwijaya di fase

13

Anggap Arema Masa Lalu di lapangan. Namun, Musafri sadar bahwa itu malah bisa merugikan timnya. “Saya kesal sekali. Dalam hati sempat ingin membalas, tapi saya sadar nanti malah merugikan tim,” tutur pemain berusia 33 tahun ini. Sriwijaya akan bertandang ke markas Arema di Stadion

Malang, BP Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny Dollo, ogah berbicara panjang lebar mengenai calon lawan, Arema Cronus yang bakal dihadapi di leg 1 babak semifinal Piala Presiden 2015. Arsitek kondang di Indonesia ini termasuk figur penting bagi Singo Edan. Sepuluh tahun lalu, Bendol mengantarkan Arema menjuarai Divisi Satu lebih dari itu, pelatih asal Manado ini pula mengantarkan Arema menjadi kampiun Piala Indonesia dua musim beruntun pada 2005 dan 2006. Bendol memilih absen dalam jumpa pers prapertandingan Jumat (2/10) siang tadi. Saat dihubungi dia merasa tak mendapat keuntungan apapun kala berhadapan dengan pemain yang bernah dilatihnya. Hingga kini, masih terdapat pemain warisan Bendol di dalam skuat Arema, yaitu Arif ‘Keceng’ Suyono. Mengenai pemain peninggalan di Arema, Bendol enggan mengenangnya. Pelatih kelahiran Manado ini telah menutup buku dengan kenangan masa lalu bersama Arema. “Itu hanya kenangan-kenangan dan bagian dari sejarah. Jangan dibahas lagi,” kata Bendol ketika dihubungi, Sabtu (3/10). Untuk urusan taktik, eks-pelatih Persija Jakarta tersebut juga enggan berbagi ke media. Sriwijaya berada dalam kondisi fit menyusul keberhasilan mereka ke semifinal tanpa perlu memeras keringat. Laskar Wong Kito maju ke 4 besar berkat aksi WO Bonek FC (Persebaya United). Sriwijaya mendapatkan kemenangan cuma-cuma dengan skor 3-0. Sriwijaya melenggang dengan agregat 3-1 setelah di pertemuan pertama kalah 0-1. fer

Jangan Main Brutal grup, Singo Edan menang 3-1 di Stadion Kanjuruhan. Aksi brutal Keceng di menit ke-36 laga itu hanya berbuah kartu kuning dari wasit, dan tak lama dia langsung ditarik ke luar lapangan. Musafri mengaku ingin melupakan tekel brutal Keceng dan lebih fokus untuk bisa membawa pulang hasil positif dari markas Arema. Dia juga mengungkapkan bahwa Keceng telah meminta maaf dengan meneleponnya. “Saat berbicara dengan dia (Keceng), saya katakan tekelnya sangat membahayakan dan bisa mengancam karier profesional pemain,” kata Musafri seperti dilansir Laskar Wong Kito, Sabtu (3/10). “Kami berdua pemain senior yang jadi panutan. Laga itu disiarkan televisi, bagaimana kalo aksi itu ditonton anakanak dan menirunya,” lanjutnya. Mantan pemain Pelita Bandung Raya ini mengakui sempat ingin membalas tekel brutal itu

Kanjuruhan, Malang, malam ini WIB untuk melakoni laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015. Pertandingan leg kedua bakal bergulir pada Minggu 11 Oktober 2015. Pelatih Fisik SFC Gaselly Jun Panam mengatakan, kondisi Syakir Sulaiman dkk sudah cukup sempurna untuk lawan Arema. SFC FC bakal menurunkan semua pemain terbaiknya demi pertandingan malam ini. Menurut Gaselly, siapapun yang akan turun, semua pemain sudah siap. Dia juga menyebut bahwa pemain lain pun dalam kondisi bagus. Sebab, sejak persiapan mulai 17 Agustus hingga sekarang, kondisi pemain Sriwijaya FC terus mengalami peningkatan. Pada awal kompetisi, fisik pemain SFC kurang baik karena persiapan mepet. Sekarang, kondisi SFC jauh lebih baik ketimbang saat bertemu Arema kali pertama di babak penyisihan grup B Piala Presiden. fer

Musafri

Benny Dollo


[14] Romantika

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Mencari Perempuan Haus Bercinta Buaya Putih sudah dua kali datang ke rumah mencari Buaya Hitam. Tiga bulan yang lalu Buaya Putih datang dan tidak meninggalkan pesan apa-apa. Bulan berikut Buaya Putih datang lagi dan sama seperti kedatangan pertama pulang tanpa meninggal pesan apaapa. Buaya Putih hanya berkata singkat: “Mau bertemu dan bicara empat mata.” PENUH misteri, ini yang dirasakan istri dan anakanak di rumah. Mereka bertanya-tanya, tapi mereka tidak mau menyebut kedatangan Buaya Putih sebagai bagian dari teror terselubung. Tidak. Tidak sampai sejauh itu. Bagi saya, saya bisa menangkap apa sebenarnya di balik kedatangan Buaya Putih yang penuh rahasia. Kuat dugaan Buaya Putih ingin menuntut masa lalu, atau paling tidak ingin mengungkit kisah masa lalu yang penuh dengan perbuatan dosa, yang mungkin saja Tuhanku Yang Maha Besar, Masa Mulia, Maha Tahu, Maha Pengampun, tak akan mengampuni semua perbuatan kami membabi buta di masa lampau. Hidup kami begitu bebas seolah tidak takut akan dosa. Buaya Putih adalah sebutan bagi perempuan bernama JSH, asal Tanjung M, Teb-Tin, Provinsi Sumt. Buaya Hitam adalah sebutan bagi lelaki bernama GTBM, asal Narumon-D, PemSia, Kabupaten Sima-L, Provinsi Sumt. GTB-M adalah tak lain dan tak bukan diri saya sendiri. Sebutan Buaya Hitam datang dari Buaya Putih, yang menggambarkan seolaholah diri ini lebih “tangguh” dari Buaya Darat. Memang saya ini sangat tangguh dalam menaklukkan wanita di atas ranjang. Dianggap “tangguh” dan dianggap penuh ketertutupan, maka bisa-bisanya Buaya Putih menyebut saya sebagai Buaya Hitam. Saya orangnya tertutup. Karena tertutup barangkali sehingga dianggap hitam. Dikatakan Buaya Hitam, saya tak mau kalah dan secara spontan saya sebut JSH sebagai Buaya Putih, yang menggambarkan “kebuasannya” di atas ranjang dan kulitnya yang putih. Tidak mau bertele-tele,

istri saya bertanya: “Siapa perempuan tua itu.” Saya diam saja. Tetapi, disebut perempuan “tua” membuat saya agak tersinggung. Perempuan mana sih yang tidak tua kalau usianya sudah kepala 5. Bahkan boleh ditambahkan, kalau umur sudah kepala 5 bukan saja tua tapi sudah keriput. Itu pasti. Kalaupun Titik Puspa sering ditulis oleh wartawan sebagai wanita yang tidak pernah tua, rasanya si wartawan itu sengaja berbohong supaya tulisannya menyisahkan kesan yang sulit dilupakan pembaca. Coba kalau dilihat dari dekat pasti kesan keriput tak akan bisa disembunyikan. Dipoles pakai sebaskom balsem pemutih anti keriput pun pasti kelihatan. Tentang Buaya Putih, istri saya seperti tak mau diam. Ditanya sampai tiga kali “siapa perempuan tua itu”, saya sengaja memilih bungkam. Sebab kalaupun dijawab yang sebenarnya, selain terlalu panjang seperti jalan tol juga akan menimbulkan hal-hal yang kurang sedap menghantam telinga. Kalaupun dipaksa bicara, saya pikir tidak baik juga sebab peristiwanya sudah lama berlalu dan terjadi jauh sebelum saya menikah dengan Siti-M, istri saya yang pertama dan satu-satunya sampai sekarang. Siti-M penasaran dan saya bisa menerima apa yang bergejolak di dalam hati dan pikirannya. Makanya dia bertanya terus, dan terus bertanya, sampai akhirnya saya harus bicara jujur menyatakan bahwa JSH adalah perempuan masa lalu. JSH alias Buaya Putih adalah lembaran di masa lalu. Kisah bersama Buaya Putih sudah lama tutup buku. Ketika saya masih muda usia belum kepala 3, saya pernah menjalin hubungan gelap,

yang di zaman itu disebut free sex atau kumpul kebo dan sekarang lebih kesohor disebut selingkuhan. Tentang selingkuhan, saya tidak hanya berhubungan dengan JSH, juga dengan perempuan lain. Di waktu yang bersamaan hidup sekoskosan dengan JSH, saya juga bermain api dengan Mer-W asal Donggala. Ketika pensiun dari pelukan JSH tapi hidup bersama Mer-W, saya juga nyangkut di atas perut Lis-Teng, asal Kendal. Banyak selingkuhan banyak dosa. Entah bagaimana cara menebusnya, saya juga bingung. Entah pertobatan cara apa yang bisa membersihkan diri ini dari dosa-dosa masa lalu. Semua selingkuhan saya tidak ada yang usianya di bawah saya. Semua di atas saya. Ada yang lebih tua 3 tahun bahkan ada yang lebih tua 8 tahun. Entah mengapa bisa begitu, yang jelas perselingkuhan itu tidak diawali dengan sebelah tangan. Suka sama suka. Tidak ada yang dipaksa karena tidak ada yang memaksa. Saya tahu, semua selingkuhan saya adalah perempuan pemburu seks. Mereka itu selalu mengakui kalau saya ini adalah lelaki terakhir dalam hidup mereka. Kepada seorang selingkuhan, saya pernah bertanya: “Saya ini pria yang ke berapa dalam hidupmu.” Perempuan itu menjawab jujur atau tidak terserah dia: “Kamu adalah pria kesembilan dan kamu adalah yang terakhir dalam hidupku.

Kalau kamu pergi aku akan memilih mati bunuh diri.” Alaaah, persetan. Omong kosong itu. Matimati saja. Tidak usah pakai embel-embel ngacam segala. Dia kira saya takut kalau dia bunuh diri. Dan terbukti, setelah kami pisah tidak pernah terdengar kisah gantung diri. Mereka mengejar saya lantaran saya masih muda dan tentunya status single fighter yang saya sandang. Mereka tak berani selingkuh dengan bapak-bapak yang berstatus rumah tangga. Sebab kalau ketahuan pasti resikonya babakbelur. Bisa kena cambak sang istri. Tahu sendiri bukan, cambakan ibu rumah tangga biasaya jauh lebih sadis dari cambakan seorang selingkuhan. Kalau cambakan itu sampai

terjadi, malunya minta amun. Lantaran alasan seperti itulah (malu atau takut kena cambak) atau demi alasan safety, perempuan para pemburu seks itu memilih anak muda sebagai jagoannya. Kalau sekarang orang menyebutnya berombong. Kalau ada artis cantik umur 30-an dapat gandengan cowok usia 25an, maka para wartawan hiburanlah yang paling pertama kali mengumumkan bahwa si artis jelita itu dapat berondong. Sampai sekarang, sampai tiga bulan setelah kedatangan Buaya Putih mencari Buaya Hitam, saya belum pernah bertemu Buaya Putih. Entah di mana tempat persembunyian Buaya Putih. Gelisah dan pikiran mulai tidak tenang. Akhirnya saya menjadi

terpanggil untuk mencari Buaya Putih termasuk perempuan-peremuan para pemburu bercinta yang dulu pernah hidup bersama saya dalam belenggu dosa. Mengapa saya tibatiba ingin mencari mereka? Saya sendiri tidak tahu. Tetapi yang paling dekat ke pertanyaan tersebut adalah keingintahuan saya apakah mereka pernah melahirkan anak dari saya. Saya merasa kalau rasa takut saya semakin bertambah. Janganjangan saya juga punya anak di luar rumah. Bayangan seperti itu mulai aktif menyerang menyamanan pikiran. Berapa sebenarnya anak saya. Bersama saya, Siti-M tiga kali melahirkan. Anak pertama kami adalah cowok yang sekarang berusia 25 tahun dan sudah kerja di bagian pusat data dan dokumentasi partikelir, yang kantornya tidak jauh dari Pelabuhan Bagan Siapi-api sana. Anak kedua dan anak ketiga cewek, masih SMA kelas 1 dan SMA kelas 3. Walaupun Buaya Putih bukan perempuan pertama dalam hidup saya, tapi dialah orang pertama yang harus saya cari. Dia sudah datang mencari Buaya Hitam, pasti ada sesuatu yang perlu diketahui. Menuntut uang apalagi harta, barangkali tidak. Buaya Putih tahu kalau Buaya Hitam adalah lakilaki tak bermodal alias tidak punya apa-apa. Hidup hanya bergantung pada pakaian yang melekat dalam tubuh. Mungkin saja Buaya Putih datang untuk membicarakan sesuatu;

perkawinan, misalnya. Siapa tahu Buaya Putih pernah melahikan anak dari Buaya Hitam. Biasanya kalau sudah perlu pasti dicari. Banyak anak tidak mengenal ayahnya. Tetapi setelah si anak besar atau si anak ingin melangsungkan pernikahan, biasanya pasti datang mencari ayahnya. Sampai ke ujung langit pun akan dikejar. Seburuk atau sebrutal apapun moral dan mental si ayah pasti dicari dan pasti diakui sebagai ayah. Banyak anak tidak mau mengakui ayahnya sendiri tapi ketika si anak itu membutuhkan, pasti dicari sampai jumpa. Kalau Buaya Putih termasuk perempuan yang lain datang membawa anak, saya harus siap menerimanya. Masa lalu adalah kesalahan bersama. Tidak perlu harus menyalahkan si ayah sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Sungguh kedatangan Buaya Putih yang penuh misteri telah menggugah perasaan saya. Ada apa ini. Saya harus bisa menemukan tempat persembunyian Buaya Putih dan selingkuhan lainnya. Kalau tidak, bisa jadi saya akan sulit memejamkan mata. Kalau suatu saat nanti saya punya anak di luar rumah dan menuding saya sebagai ayah tidak bertanggung jawab, ya silakan. Mau dibilang apa saja, mari saya terima dengan jiwa besar. Tak akan mundur walau sejengkal. Mau dibawa ke mana saja saya siap, termasuk ke pegadilan. Kisah nyata berdasarkan penuturan GTB-M kepada penulis Rio Pilih


[15] Lembar Anakku

Leyka dan Peter Pan CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

L

EYKA sedang membaca bukunya saat sebuah suara tiba-tiba terdengar di lantai dekat jendela. Bruk! Leyka langsung menoleh, dan melihat seorang anak lelaki berusaha berdiri. Pakaiannya tidak umum. Selempang hijau, sepatu boot cokelat, juga topi kulit dengan sehelai bulu ayam menancap di sisi kanan. “Kamu Peter Pan?” tanya Leyka sambil melihat gambar di buku tentang Peter Pan yang dibacanya. “Bukan. Aku Thinker Bell. Hahaha. Ya, tentu saja aku Peter Pan. Maaf kalau aku mengejutkanmu,” kata Peter Pan. “Bukankah kamu seharusnya berada di Neverland?” tanya Leyka lagi. “Ah, sudah lama aku meninggalkan Neverland. Membosankan. Semua serba kekanakan. Aku sedang keliling dunia. Tapi saat terbang tadi aku nyaris tersambar helikopter, sehingga tubuhku tidak seimbang dan terjatuh ke kamarmu. Untung saja jendela kamarmu terbuka,” tutur Peter Pan sambil duduk di sisi tempat tidur. “Dan kamu, apa yang sedang dilakukan?” “Membaca buku tentangmu.” “Ah, itu pasti ngaco ceritanya. Aku sudah membaca semua buku tentangku. Isinya tidak ada yang benar. Untuk apa kamu baca suatu informasi yang tidak benar? Lagipula, membaca itu membosankan. Kamu tidak ingin keluar rumah, melihat dunia dari angkasa?” tanya Peter Pan. “Tentu saja aku mau. Tapi Ibu selalu melarangku bermain di luar rtumah. Katanya berbahaya. Ah, apakah kamu tidak mengajak Wendy?” “Wendy? Siapa itu?” “Temanmu.” Peter Pan tertawa. “Pasti gara-gara buku

dongeng itu. Percayalah, aku tidak punya teman bernama Wendy. Ya, dulu aku punya sih. Seekor anak ayam bernama Wendy. Tapi sudah diambil orang, entah siapa. Eh, kamu sudah siap ikut terbang, kan?” Leyka mengangguk. Peter Pan merogoh kantung jelek di pinggangnya. Segenggam serbuk dikeluarkannya kemudian disemburkan ke wajah Leyka. Karuan Leyka terbatuk. “Nah, sekarang kamu bisa terbang denganku,” kata Peter Pan. “Bagaimana caranya?’ “Ucapkan saja dalam hatimu kamu ingin terbang. Begitu juga

kalau kamu ingin belok, cepat, pelan, atau turun,” jelas Peter Pan. Leyka mengcapkan dalam hati ingin terbang. Wow! Tiba-tiba Leyka melayang lalu posisi badannya berputar seperti Superman jika terbang. Peter Pan melakukan hal yang sama. Kemudian berkata, “Ayo ikutlah aku!” Peter pan kemudian melesat keluar jendela. Leyka mengucapkan keinginannya melesat seperti Peter pan. Dan … wussssh! “Aaaaah!” Leyka kaget tubuhnya terbang cepat menerpa udara,setelah melewati jendela. Sampai-sampai Leyka tak berani membuka matanya.

“Buka matamu! Lihatlah pemandangan di bawah,” seru Peter Pan yang tahu-tahu berada di sisi Leyka. Leyka pun membuka matanya perlahan. Wow! Dia melihat pemandangan yang … “Apanya yang indah? Aku tidak bisa melihat jelas kotaku,” kata Leyka. “Ya, begitulah kotamu ini. Kotor penuh polusi. Aku heran bagaimana kalian mau tinggal di kota yang jorok ini. Lihat di bawah sana, orang membawa sampah sembarangan. Lalu di sana, ada pabrik membuang limbah ke sungai,” Peter Pan tampak kesal. Leyka mendengar terus penjelasan Peter Pan. “Sekarang, ikut aku ke kota lain, yuk!” Peter pan langsung menarik pergelangan tangan Leyka. Wuzzz! Mereka terbang lebih cepat lagi. Satu jam kemudian, Peter Pan melambatkan terbangnya. “Nah, sekarang lihatlah ke bawah. Indah, kan?” tanya Peter Pan. Wendy melihat kota di bawahnya. Benar-benar menakjubkan. Kota dengan gedung tinggi, namun banyak taman dengan pohon-pohon rindang. Air sungai mengalir bersih mengelilingi kota. Sudutsudut jalanan tampak asri. Jarang sekali orang yang menggunakan kendaraan pribadi. Mereka lebih senang bepergian dengan kereta tenaga matahari. Untuk jarak dekat, mereka lebih suka bersepeda. “Bagaimana kota in ibis abegitu indah?” tanya leyka. “Karena para pemimpin memberi contoh yang baik. Mereka ke kantor bersepeda dan pakai kendaraan umum, jadi warga pun mengikuti.” Leyka benar-benar betah berada di atas kota itu. Tapi kemudian dia teringat waktu makan siang. “Aku harus pulang. Maukah kamu mengantarku? Aku tidak tahu arahnya,” kata

Leyka. “Ya, tentu saja. Ayo, ikuti aku!” Peter Pan kemudian mengajak Leyka terbang. Tapi saat memasuki kota Leyka tinggal, tibatiba wajah Peter Pan pucat. “Ada apa, Peter Pan?” tanya Leyka. “Dadaku sakit. Kotamu benar-benar tak cocok untukku.” “Ayo ke kamarku. Biar kamu istirahat dulu di sana,” ajak Leyka cemas. “Tidak. Aku hanya bisa mengantarmu sampai di sini. Uhuk. Pulanglah sendiri. Rumahmu sudah dekat,” kata Peter Pan sambil melambaikan tangannya. Dengan berat hati Leyka kembali ke kamarnya. Dia kemudian berdiri di jendela, memandang ke angkasa, berharap Peter Pan kembali sehat. Bersamaan dengan itu Ibu masuk ke kamar. Ibu kaget karena melihat Leyka berdiri di jendela kamar yang terbuka lebar. “Leyka, jangan buka jendelanya, sayang,” kata Ibu sambil menutup jendela. “Apa yang kamu lakukan di jendela ini? Ibu kan sudah bilang, kalau kamu masih berdiri di jendela, Ibu akan pasangkan teralis. Leyka terdiam. Kepalanya masih memikirkan nasib Peter Pan. “Waktu makan siang tiba. Ibu memasak sup jagung kesukaanmu,” bujuk Ibu sambil menuntun Leyka. Leyka tak menjawab. Ibu tersenyum karena Leyka dengan mudah dibujuk mengikuti ke ruang makan. Biasanya Leyka sulit diminta mengikuti kata-kata Ibu. Sejak bayi Leyka menyandang autis. Sangat sulit bagi Ibu mengajak Leyka berkomunikasi. Seringnya Leyka seperti berada di dunianya sendiri. “Nanti sore Ibu akan mengajak ke dokter lagi,” kata ibu terus berkata sendiriaan. Peter Pan, kamu baikbaik saja, kan?

hore aku tahu...

Sejarah Pembagian Waktu di Indonesia

IST

TEMAN-teman, tahukah kalian jika waktu di Palembang dan di Jaaypura itu berbeda? Ya, ini dia sejarahnya mengapa berbeda. Ada lima alasan dibentuknya pembagian waktu, yakni menuju terbentuknya peraturan yang sesederhana mungkin, Perbedaan waktu matahari jangan terlalu besar dengan waktu tolok, terutama bagi kota-kota besar atau penting., Batas wilayah jangan sampai membelah suatu propinsi dan pulau, Memperhatikan faktor faktor agama, politik, kegiatan masyarakat dan ekonomi, kepadatan penduduk, lalu lintas/perhubungan, sosio-psikologis serta perkembangan pembangunan.

Semenjak itu, diputuskan pembagian wilayah waktu sebagai berikut : Waktu Indonesia Barat meliputi daerah - daerah Tingkat I dan Istimewa di Sumatera, Jawa, Madura dan Bali dengan waktu tolok GMT+07.00 jam dan derajat tolok 105=C3=82=C2=B0 BT. Waktu Indonesia Tengah meliputi daerah - daerah Tingkat I di Kalimanatan, Sulawesi dan Nusa Ternggara dengan waktu tolok GMT+08.00 jam dan derajat tolok 120=C3=82=C2=B0 BT Waktu Indonesia Timur meliputi daerah - daerah Tingkat I di Maluku dan Irian Jaya denganwaktu tolok GMT+09.00 jam dan derajat tolok 135=C3=82=C2=B0 BT.

Namun, seiring dengan perkembangan pembangunan serta kegiatan eknomi masyarakat yang makin maju pembagian wilayah waktu tesebut dirasakan sudah kurang tepat lagi untuk digunakan. Misalnya saja, kota Pontianak (Kalimantan Barat) dan kota Tegal (Jawa Tengah) yang terletak pada bujur yang sama, jika didasarkan pada pembagian wilayah waktu di atas akan berbeda wilayahwaktunya. Pontianak masuk dalam wilayah Waktu Indonesia Tengah dan Tegal Waktu Indoensia Barat. Sama halnya dengan kota Denpasar (Bali) yang masuk wialayah Waktu Indonesia Barat dan Banjarmasin yang masuk wilayah Waktu Indone-

sia Tengah. Oleh karena itu, dengan berbagai pertimbangan, dilakukan perubahan dengan dikeluarkannya Kepres RI No. 41 tahun 1987 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 1988 jam 00 WIB. Dalam Kepres No. 41 tahun 1987 di atas, Indonesia tetap dibagi dalam 3 wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT), sama dengan pembagian wilayah waktu sebelumnya. Hanya saja, terdapat perubahan yang membagi pulau Kalimantan menjadi 2 wilayah yaitu, propinsi Kalimantan Barat dan Kalimanatan Tengah masuk wilayah kedalam wilayah Waktu Indoneisa Barat, sedangkan Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimnatan Selatan tetap masuk wilayah Waktu Indonesia Tengah. Kemudian, Propinsi Bali dimasukkan kedalam wilayah Waktu Indonesia Tengah sesuai dengan posisi bujurnya. Berdasarkan kesepakatan di atas, Indonesia dibagi menjadi tiga peta daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) dengan rincian sebagai berikut : Waktu Indonesia Barat (WIB) mengikuti waktu pada bujur 105 derajat BT. Daerahnya meliputi Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. WIB dihitung tujuh jam lebih cepat dari GMT (Greenwich Mean Time, yaitu waktu matahari baku pada garis bujur 00) Waktu Indonesia Tengah (WITA) mengikuti waktu pada garis bujur 120 derajat BT, yang meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. WITA dihitung delapan jam lebih cepat dari GMT Waktu Indonesia Timur (WIT) mengikuti garis bujur 1350 BT, meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. WIT dihitung sembilan jam lebih cepat dari GMT. Nah tidak bingung, kan? ben

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

SYAFIRA PRATAMI PUTERI Ttl Nama Ayah Nama Ibu Hoby Cita’ Pesan

: : : : : :

21 juli 2013 Randa Alqusyairi Frisca Rosyalia Main Piano Ingin jadi Dokter I Love mam,,you are my everythink.

DZAKIYYA SYAKIRA Ttl Nama ayah Nama ibu Hoby Cita Pesan

: : : : : :

26 Desermber 2015. Muslim Ansori Vera Agustina maen sama bunda jadi orang yang sukses selalu sayangi orang tua kita

Kecil-kecil Menulis Resensi

Rahasia Kimmy Judul : The New World Penulis : Aldini 104 halaman KIMMY ternyata anak angkat! Awalnya, Kimmy tidak bisa menerima alasan orangtuanya yang menitipkan dia selama ini kepada keluarga Pak Andi. Namun, kembalinya dia ke rumah orangtuanya, mengubah kehidupannya. Dia tidak lagi diejek dan diremehkan di sekolah. Yang tidak berubah hanya satu: Geng Sweety Girls semakin membencinya! Kimmy ingin sekali membalas perlakuan Geng Sweety Girls itu. Apalagi dia ternyata adalah anak salah seorang donator di sekolahnya. Tapi, Kimmy tidak mau melakukan itu. Nah, bagaimana kisah Kimmy selanjutnya? Apa yang membuat dia dibenci Geng Sweety Girls? Cari tahu, yuk, kisahnya! Kalau aku sih sudah tahu. Tapi nggak sru kalau aku kjasih tahu sekarang. Mendingan kamu baca sendiri ya. Salsa Afifah Putri, SMA Negeri 18 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.


[16] Panorama

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Wisata di Kepulauan Arwah Namanya memang sangat unik dan sedikit menyeramkan yakni Kepulauan Arwah. Namun jangan salah, kepulauan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal-hal mistik. Bahkan keadaannya jauh dari kata menyeramkan. Bisa dibilang kepulauan ini justru menyimpan banyak pesona. KEPULAUAN Arwah terletak di Selat Malaka dan berada di kawasan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Kepulauan Arwah merupakan sebuah gugusan pulau yang terdiri dari sembilan pulau kecil yakni Pulau Jemur, Pulau Batu Mandi, Pulau Batu Berlayar, Pulau Batu Adang, Pulau Tokong Pucung, Pulau Tokong Simbang, Pulau Tokong

Mas, Pulau Labuhan Bilik, dan Pulau Pertandangan. Kepulauan ini memang memiliki panorama yang indah. Pantai dan lautnya pun masih cukup bersih dan asri. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di kepulauan ini. Di antaranya snorkeling di beberapa spot terbaiknya, diving hingga memancing. Dari kesembilan gugusan pulau yang ada

di Kepulauan Arwah ini, Pulau Jemur merupakan pulau yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan. Pulau Jemur merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Namun di dalam pulau ini terdapat sebuah pos pantau milik TNI AL. Selain itu, pulau ini juga sering dijadikan sebagai tempat persinggahan sejenak bagi para nelayan. Pulau Jemur juga digunakan sebagai lokasi penangkaran penyu hijau. Fasilitas di Kepulauan Arwah masih sangat minim. Anda tidak akan menemukan penjual makanan dan minuman di tempat ini. Sebaiknya Anda membawa bekal makanan

dan minuman sendiri. Begitu juga untuk penginapan. Tidak ada penginapan di kepulauan ini. Bila mau menginap Anda bisa mendirikan tenda di Pulau Jemur atau menginap di pos TNI AL yang ada di pulau tersebut. Untuk menuju ke kepulauan ini, Anda bisa melalui kota Pekanbaru, Riau. Dari pusat kota Pekanbaru, Anda bisa langsung menuju ke Pelabuhan Bagansiapiapi. Dari pelabuhan ini, Anda bisa menyewa perahu atau speedboat untuk menuju ke lokasi. Harga sewanya cukup terjangkau sekitar Rp 30.000 hingga Rp50.000 per orang. Waktu tempuhnya sekitar dua jam perjalanan. osk/net


PASAR

PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI

MINGGU, 4 OKTOBER 2015

HALAMAN

17

Harga Cabai Merah Merosot

TIPS Memilih Tas Sesuai Bentuk Tubuh KETIKA membeli tas kebanyakan orang kurang memperhatikan tas yang akan mereka beli. Biasanya mereka hanya memikirkan kualitas dan juga harga, tanpa mempedulikan ukuran yang cocok. Untuk para wanita tas merupakan aksesoris yang tidak boleh ketinggalan, saat mereka sedang bepergian. Terdapat berbagai merk tas yang tersedia di pasaran dengan harga yang bervariasi. Meskipun banyak model tas murah, dan cantik ada baiknya jika Anda memperhatikan ukuran tas dengan tubuh Anda. Cara yang paling mudah dalam memilih tas sesuai dengan tubuh adalah dengan cara memilih bentuk tas. Bentuk Tubuh yang Gemuk Tips memilih tas sesuai bentuk tubuh bagi Anda yang memiliki ukuran tubuh gemuk adalah dengan cara menghindari tas yang memiliki ukuran terlalu kecil. Ini dikarenakan tas dengan ukuran kecil akan terlihat bahwa ukuran tubuh Anda terlalu besar. Oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda memilih tas dengan ukuran yang agak besar dan juga menggunakan tali yang agak panjang untuk mengimbangi bentuk tubuh Anda agar terlihat lebih cocok. Bagi yang Berbentuk Tubuh Tinggi dan Ramping Bagi Anda yang memiliki bentuk tubuh tinggi, dan ramping mungkin tidak mengalami masalah dalam pemilihan tas. Sebenarnya dengan model tas apa saja akan sangat cocok untuk Anda yang memiliki bentuk tubuh tersebut. Bagi Tubuh Tinggi dan Kurus Berbeda dengan bentuk tubuh di atas, bentuk tubuh tinggi dan kurus sebaiknya memilih tas dengan ukuran sedang dengan tali yang tidak terlalu pendek. Jika untuk tubuh gemuk memilih tas dengan ukuran yang tidak terlalu kecil, maka sebaliknya untuk tubuh tinggi, dan kurus. Jangan gunakan dan pilih tas yang terlalu besar. Ini dikarenakan Anda akan terlihat tenggelam dengan ukuran tas besar yang Anda gunakan. Bagi Tubuh dengan Pinggul Besar Bagi Anda yang memiliki pinggul yang besar, tas yang cocok untuk Anda adalah tas dengan tali yang pendek, atau tas yang memiliki ukuran panjang di atas pinggul Anda. Yang perlu Anda perhatikan adalah jangan memilih tas dengan ukuran tali yang terlalu panjang. Bagi Tubuh Mungil Bagi tubuh dengan ukuran mungil hindarilah tas dengan ukuran yang besar. Anda dapat memilih tas dengan ukuran tali yang tidak terlalu panjang. Kombinasi dari tas dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan tali yang tidak terlalu panjang akan sangat cocok untuk tubuh mungil.

BP/DIL

DIMINATI – Penjualan tas bergambar kartun selalu diminati para pembeli, terutama anak-anak untuk keperluan sekolah.

Palembang, BP Perlahan tapi pasti, harga cabai terus merosot hingga menembus harga Rp15.000/kilogram. Amina, penjual cabai di Pasar Kuto mengatakan, harga cabai sudah mulai turun. “Pascalebaran Haji lalu harga cabai terus mengalami penurun harga mulai dari Rp20.000/Kg, Rp18.000/Kg dan saat ini sudah mencapai harga Rp15.000/ Kg. Mungkin karena cabai sekarang mulai panen jadi stok banyak,” ujarnya. Menurutnya, harga cabai saat ini berlaku untuk cabai merah serta cabai jengki yang biasa digunakan sebagai pengganti cabai rawit. Penurunan harga memang cukup drastis. Awalnya pembeli masih sepi, tetapi lama kelamaan pembeli mulai meningkat.

“Pada saat harga turun memang bisanya berdampak pada penjualan yang mengalami peningkatan, tapi berangsur apalagi pascalebaran. Sekarang sehari bisa menjual sampai 35 kilogram cabai, semoga saja makin meningkat, “ tuturnya. Para pedagang berharap harga cabai tetap stabil dan kalu bisa turun hingga harga normal karena berdampak pada penghasilan para pedagang. Neli, pengunjung pasar, berharap harga cabai tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan lagi. “Semoga harga cabai bisa semakin murah, kasihan kami pembeli ini. Kalau bisa tidak cuma cabai merah tapi juga bahan kebutuhan yang lain juga harganya bisa normal lagi,” tuturnya. san

Tas Karakter Kartun Jadi Primadona Gambar kartun mampu menarik minat orangtua atau pun anak-anak dalam membeli tas. Penjualan tas dengan karakter kartun tak pernah sepi pembeli. Palembang, BP Meski sudah lama digemari anak-anak, tas dengan gambar karakter kartun sampai saat ini masih jadi pilihan anak-anak sebagai perlengkapan sekolah. Penjualan tas ini pun belum surut hingga saat ini. Hal ini diakui salah satu penjual tas di Pasar 16 Ilir Palembang, Fatmawati.

Menurutnya, penjualan tas sangat meningkat, pembeli yang paling dominan adalah orangtua yang akan membeli tas sebagai hadiah untuk anaknya. “Sebenarnya tas ini sudah lama mulai dijual, tas ini jadi pilihan karena motifnya lucu,” ujarnya, Sabtu (3/10) pagi. Diakuinya, tas bergambar

karakter kartun anak jadi pilihan favorit untuk orangtua yang akan membelikan anaknya perlengkapan sekolah baru. “Sekarang lagi laku tas gambar kartun ini, ado yang ingin dari anaknya, ada juga memang orangtuanya yang ingin untuk anaknya,” imbuhnya. Tas motif kartun ini juga beragam. Mulai dari ukuran kecil hingga ukuran yang besar. Biasanya tas ini bermotif kartun frozen, boboiboy, cars, ben10, dan upin ipin lebih banyak peminatnya. Harga tas karakter kartun ini berbeda sesuai dengan ukuran. Harganya ber-

BP/DIL

Harga Ayam Potong Stabil Palembang, BP Harga ayam potong di pasaran saat ini masih stabil. Tidak terjadi kenaikan maupun penurunan harga yang signifikan terhadap unggas ini. Pedagang ayam masih menjual dengan harga Rp30.000/kilogram. Salah satu penjual ayam potong di Pasar 16 Ilir Palembang, Darsih mengatakan, harga ayam potong belum mengalami kenaikan dan penurunan. “Sekarang harganya masih biasa saja,” ujarnya pada BeritaPagi, Sabtu (3/10) pagi. Menurutnya, belum ada tanda-tanda akan adanya

kenaikan ataupun penurunan harga ayam potong ini. “Kalau naik ataupun turun itu biasanya karena ketersediaan ayam di pasaran terbatas. Sedangkan harganya bisa turun karena stoknya banyak. Untuk saat ini masih normal,” terang Darsih. Ia juga mengatakan, kemungkinan harga ayam masih akan stabil hingga satu bulan ke depan. “Sepertinya harga ayam masih akan seperti ini. Karena untuk satu bulan ke depan tidak ada hari-hari besar yang biasanya membuat harga ayam melambung,” imbuhnya. Dalam satu hari dirinya

bisa menjual hingga 15 potong ayam. “Paling sedikit laku 10 potong. Lumayan untuk keuntungan saya,” katanya. Salah satu pembeli ayam potong, Purwaningsih mengaku lega dengan belum adanya kenaikan harga ayam potong. Pasalnya, selama ini harga ayam potong tidak pernah stabil. “Harga ayam ini kan seringkali naik, tapi susah untuk turun. Kalau seperti ini kan lumayan buat penghematan. Kalaupun nanti naik, paling tidak naiknya juga tidak terlalu tinggi lagi,” harapnya. dil

kisar mulai dari Rp100.000Rp195.000. “Ya, harganya sesuai dengan ukuran, masih bisa ditawar kok,” tuturnya. Diakuinya, tas karakter kartun yang dijualnya bisa laku hingga 40 buah dalam satu hari. “Lumayan laku sehari bisa banyak. Omzet kita dari jualan tas bisa sampai Rp10juta/hari,” tandasnya. Pembeli tas bernama Desi menuturkan, dirinya membelikan tas untuk anaknya yang saat ini masih duduk di sekolah dasar. “Sengaja beli tas kartun ini untuk anak, anak saya juga BP/SANDI minta yang gambar frozen,” TURUN – Seorang pedagang cabai di Pasar Kuto berharap harga cabai turun ke harga normal. katanya. dil


[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

H Nami

Salep

S

UPAYA Cek Mat betah di rumah dan tidak berpaling kepada wanita lain, Maryam berusaha merawat dirinya sebaik mungkin, mulai dari wajah hingga bagian tubuhnya yang lain. Belakangan ini, ia merasa bulu-bulu di sekujur tubuhnya semakin banyak dan subur. Ia merasa terganggu ketika bercermin dan menjumpai bagian atas bibirnya mulai ditumbuhi bulu pula. ”Gila, mula-mula tumbuh bulu, lamakelamaan bisa tumbuh biji,” batin Maryam sambil tersenyum. Karena itu, ia memutuskan membeli krim pemusnah bulu. Sebaliknya, Cek Mat justru cemas karena bulu-bulu di sekujur tubuhnya mulai rontok, terutama pada kepala bagian atas. ”Wah, gawat, kalau kubiarkan, aku bisa botak terlalu dini,” batin wartawan harian “Samar-samar” itu, yang lantas membeli obat penumbuh bulu ke apotik terdekat. Nun jauh di sana, Lurah Kedong mengalami masalah menyerupai Cek Mat yakni, bulu-bulunya mulai rontok. Bahkan, kerontokan bulu Lurah Kedong lebih cepat daripada Cek Mat. Padahal, Lurah Kedong menempatkan bulu sebagai bagian penting dari tubuhnya. Ia sengaja memelihara kumis dan membiarkan bulu tumbuh di dada, tangan, dan kakinya. Sebab, menurutnya bulu adalah simbol kejantanan. *** Suatu hari, Lurah Kedong diundang ke Jakarta oleh Ketua Umum PSSI Ogi Ibunya Min. Lurah Kedong memang seorang pengurus daerah PSSI cabang 1.000 Ulu. Setiap empat tahun, ia berkongres untuk menentukan siapa ketua umum PSSI. Setiap tahun, ia juga pergi memenuhi undangan rapat paripurna PSSI yang mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya serta menyusun program kerja tahun berikutnya. Lurah Kedong mengontak Cek Mat dan gimana ini? meminta meneKok malah

rontok?...

maninya. “Kalau ditolak sayang Cek, jatahnya untuk dua orang,” kata Lurah Kedong. Cek Mat memang mirip pasukan khusus. Ia selalu bersedia diajak ke mana pun, kapan pun, asal makan, minum, dan penginapan ditanggung oleh si pengundang. Maklum, Cek Mat itu “gila” pada perjalanan. Sesampainya di Jakarta, Ogi menampung Lurah Kedong, Cek Mat, dan Pengdapengda lainnya di sebuah hotel cukup megah di Jakarta Pusat. *** Cek Mat bersyukur karena uang saku yang diterimanya cukup besar, hampir dua bulan gajinya. Ia tak jemu-jemu mengucapkan terima kasih kepada Lurah Kedong yang telah mengajaknya. Lurah Kedong berjalan ke lemari, mengeluarkan tasnya dan mencari sesuatu tapi yang dicarikannya tidak ketemu. ”Cilaka, aku lupa membawa penumbuh bulu. Aku keluar dulu ya, beli penumbuh bulu. Lihatlah, rambutku mulai rontok,” kata Lurah Kedong. ”Ah, kebetulan sekali. Buluku pun mulai rontok. Untung, aku bawa obat penumbuh bulu. Jadi, kau tidak perlu keluar hotel. Kau bisa pakai penumbuh buluku,” kata Cek Mat. Lurah Kedong memandang rambut Cek Mat yang masih tampak lebat, berbeda dengan rambutnya yang mulai menipis. Sang lurah langsung setuju pada usul Cek Mat. ”Mana obat itu? Siapa tahu rambutku bisa selebat rambutmu? Kalau memang cocok, aku akan membeli dalam jumlah besar,” kata Lurah Kedong. Cek Mat menyerahkan sebuah tabung kecil yang di dalamnya berisi salep. ”Tinggal sedikit, nih, Cek. Nanti kalau habis bagaimana?” tanya sang lurah. ”Sudah, kau pakai saja, kau lebih membutuhkannya,” jawab Cek Mat. Dengan cepat Lurah Kedong mengoleskan salep ke rambut, kaki dan tangannya. Lantas, ia tiduran karena ia ingin jalan-jalan melihat keramaian Jakarta nanti malam. Bangun tidur, ia terkejut karena hampir semua rambutnya rontok. ”Cek, aduh cilaka, gimana ini? Kok malah rontok?” tanya lurah, bingung. ”Sebentar, aku cek,” kata Cek Mat lalu menelpon istrinya, Maryam. Entah apa yang mereka bicarakan, yang jelas setelah menelpon Cek Mat menyalami dan mencium tangan Lurah Kedong. ”Mohon maaf beribu maaf Pak Lurah, salep itu ternyata salep perontok bulu milik istri hamba,” kata Cek Mat. ”Kampreeeeeet!” maki Lurah Kedong, yang tidak habis pikir mengapa kalau berjalan bersama Cek Mat dirinya sial melulu.

MIMBAR KETAWA

Tigoooo UBAK manggil anaknyo, Udin, umur 7 tahun, sekolah kelas duo SD. “.. Din,.ini duet, kau ke warung, belike coca colla… Untuk Ubak sikok, emak sikok, kakak kau sikok. Nah kau sikok… Jadi berapo ikok galonyo?!” Dengsn polos Udin menjawab: ”… Tigoo ikok bak..“ ”Cubo kau itung lagi… Ubak sikok, emak sikok, kakak kau sikok, kau sikokk... Berapo jadi??” Udin: “Tigo bakk…” Ubak-nyo mulai marah: “Alangke buyan nyo kau ini…Di sekolah diajari dak kau ni ngitung?.Cubo itung lagiii…Ubak sikok, emak sikok, kakak kau sikok, tros kau sikoook…!!! Jadi berapo coca colla nyo???” Udin mulai nangis: ”Tigoo... bak…, akuu nak fantaaa.”

Barang Nyampak Dak Boleh Diambek ADO Jono dengan neneknyo nak pegi ke Pelembang. Jono sebelum pegi dipeseni oleh neneknyo: “Cung, gek kalo ado barang yang la nyampak dak boleh diambek lagi” Pas di jalan, Jono nyingok ado roti. Jono: “Nek, ado roti nek.” Nenek: “Jangan cung, barang yang la nyampak dak boleh diambek lagi.” Dak lamo jalan, Jono nyingok ado duit 50 ribu piyah di jalan. Jono: “Nek, ado duit 50 ribu deket kaki nenek.” Nenek: “Jangan cung, barang yang la nyampak dak boleh diambek lagi.” Jono: “Ai dah, duet be dak boleh diambek. Jadi barang yang la nyampak dak boleh diambek nian cak nyo tu.” Dak lamo bejalan, tedenger bunyi gedebuk, dak taunyo neneknyo nyampak ke got. Nenek: “Cung tolong…” Jono: “Roti dak boleh diambek, duet apo lagi,…Ai dem talak kelah… Barang yang sudah nyampak dak boleh diambek lagi…” Nenek: “Cucung kurang ajar…” Jono: “lya kan nenek dewek yang ngomong barang yang sudah nyampak dak boleh diambek lagi..”

Budak Kecik Disuruh Nyanyi oleh Gurunyo MURID (nyanyi dengan suaro pelan): Cicak-cicak di dinding... Gur: Besak ke dikit!! Murid: Tokek-tokek di dinding... Guru: Besak ke nian! Murid: Buayo-buayo di dinding... Guru: Yang dibesake tuh suaro kau tuh, bukan binatangnyo. Murid: Kalu nak suaro besak, aku azan bae. Guru: Iyo sudah, kau azan lah. Murid (dengan suaro yang agak besak): Allahu akbar... Allohu akbar... Guru: Besak ke lagi!!! Murid: Katek lagi pak yang besak dari Tuhan. Tuhan maha besak. Guru (kesal n marah) menggumam: Iyo sudah Tuhan maha besak tapi nilai kau kecik. Murid: Besak ke dikit pak. Guru (berteriak): NILAI KAU KECIK!!!! Muri: Yang dibesake tuh nilai aku pak, bukan suaro bapak!!!


MINGGU, 4 OKTOBER 2015 n HALAMAN

ASI GENEAR S ISW EPAN TERD

20

Pergi Sekolah, Jangan Lupa Pakai Masker Pekatnya kabut asap di Sumatera Selatan membuat resah semua kalangan. Udara bersih sulit dicari, menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan merupakan solusi preventif untuk mencegah bahaya kabut asap mengganggu kesehatan. KABUT asap membuat banyak kerugian bagi kalangan pelajar. Para pelajar harus ketinggalan pelajaran di sekolah karena libur yang disebabkan oleh kabut asap. Namun sekarang pemerintah membuat kebijakan, yakni seluruh siswa mulai TK sampai SMA/ sederajat semuanya masuk mulai dari pukul 08.00 pagi dan wajib mengenakan masker demi menjaga pernapasan. Amrizal, salah satu Guru di SMA Negeri 8 Palembang mengatakan, seluruh siswa baik kelas 10-12 kini diwajibkan untuk memakai masker. “Hal itu guna untuk melindungi pernapasan dari asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan bisa berdampak pada kesehatan lainnya” ujarnya. Tak hanya itu, dampak berbahaya ini pun tengah dirasakan oleh seorang siswi SMA Negeri 6 Palembang. Dia menjelaskan, dengan adanya polusi atau kabut asap banyak pelajar yang merasakan sesak napas dan mata pedih. Bahkan ada sebagian siswi yang pingsan dikarenakan tidak bisa bernapas. Kabut asap ini juga berdampak pada pelajaran di sekolah, karena kebanyakan siswa tidak fokus pada pelajaran dan

masih banyak dampak pada kabut asap tersebut. Bagi sebagian pedagang masker meraup banyak keuntungan dari kabut asap tersebut. “Semenjak ada kabut asap ini banyak orang yang mencari masker untuk melindungi pernapasan mereka dari kabut asap yang sekarang makin pekat. Banyak juga yang memesan masker dengan saya” tutur Widya, salah seorang penjual masker di Pasar Plaju. Dr Santi, salah satu dokter di Palembang menjelaskan, asap di Kota Palembang sudah sangat berbahaya bagi pernapasan maupun kesehatan. Banyak pasien yang datang mengeluhkan sesak napas dan lainnya. “Saya berharap, semoga pemerintah bisa mengantisipasi semua ini dan semoga para orang yang tidak bertanggung jawab yang membakar hutan secara sengaja tersebut diberi sanksi seberat beratnya karena sudah merugikan banyak orang” ujar. Mengggunakan masker saat pergi sekolah, bermain di luar ruangan, dan bepergian menjadi hal yang wajib disaat kondisi udaranya yang tercemari kabut asap saat ini. Demi kesehatan, pakai masker ya guys! des

Tris Indriani SMA YPI Tunas Bangsa Palembang

Luthfiah Pertiwi SMA Plus Negeri 17 Palembang

‘Demi Kesehatan’

‘Meminimalisir Resiko’

ASAP sekarang ini banyak menimbulkan penyakit seperti yang terjadi di mata, hidung, dan tengggorokan. Pas mau pergi sekolah, wajib pakai masker itu solusi menjaga kesehatan. hen

AKTIVITAS di sekolah membuat para pelajar harus menggunakan masker sampai kabut asap berhenti. Supaya kondisi siswa yang mau ujian tetap fit dan demi kelancaran proses belajar-mengajar. hen

Miftahul Rohman SMA Unggul Negeri 4 Palembang ’Mengurangi Efek Asap’ SUDAH dipastikan kalau kondisi asap di Palembang melewati batas normal. Masker juga membuat siswa dapat mengurangi efek langsung dari asap itu sendiri. hen

karya

Kosakata Cinta By : Siti Maulidina Rizky SMA Negeri 4 Palembang Aku sempat lelah, Gores rindu menerka hujan dalam kelam Merona pada ruam kepenatan Aku mulai kehilangan segenggam huruf Menyampaikan lirik mesra bak puisi akrostik nan sendu Kau seperti rembulan menghalau fajar Tuturmu menerka sang dada, Mengindahkan pikiran ragaku lantas senja kemarin Kau selalu terlintas, Dalam detik nafas anugerah-Nya Aku tak tahu, Seperti apa bait doa yg akan ku dera tentang mu pada-Nya Demi apa? Aku kehilangan akal sebab dirimu, Yang menyeka ingatan dengan kesenduan mengharu kalbu Aku menyudut pada mimpi, Mengandai bersama sang dusta, Mengepak pikiran dengan hening, Sembari mengingat sajak nan terlupa kerana hati mu Tunggu! Ada bait indah di penghujung melodi yang mendera, Kau tahu itu? Semua akan indah pada waktunya

resensi musik Ed Sheeran - Photograph Intro: C | Am | G | F Verse: C Loving can hurt Am Loving can hurt sometimes G F But it’s the only thing that I know C When it gets hard Am You know it can get hard sometimes G It is the only thing that makes us feel alive Prechorus: Am F We keep this love in a photograph

F

Information System Expo (ISE) 2015 INFORMATION System Expo (ISE) 2015 adalah lomba tingkat SMA/MA Se-Kota Palembang yang dilaksanakan di UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (30/9) kemarin. Peserta yang mengikuti perlombaan itu sebelumnya telah melakukan seleksi secara online. Dari hasil seleksi, diperolehlah beberapa peserta dan selanjutnya baru akan mengikuti puncak perlombaan. Semua peserta yang lolos seleksi, diadu dengan mempresentasikan blogger dan desain grafis yang mereka buat masing-masing di depan para juri. Tema yang diangkat dalam pembuatan Blogger dan Design Grafis tersebut adalah Pure Dream Technology. Menurut Evi Novilia, S.Kom Sebagai guru

pendamping MAN 1 Palembang di ajang ISE 2015, setiap peserta harus bisa memberikan gambaran mengenai impian teknologi dimasa yang akan datang. “Ini menjadi suatu wadah untuk siswa bisa menginspirasikan teknologi kedepan, design grafis yang dibuat melukiskan bagaimana sebuah SIM Card digunakan di dunia pendidikan ”, ujar Evi. Juara 1 Pembuatan Blogger diraih oleh siswa perwakilan dari MAN 1 Palembang, Juara 2 oleh SMA Negeri 15 Palembang dan Juara 3 dimenangkan oleh siswa SMK Negeri 2 Palembang. Sedangkan untuk Desain Garafis, Juara 1 diraih oleh SMAN 15 Palembang, Juara 2 SMK Muhammadiyah 2 Palembang, dan Juara 3 MAN 1 Palembang. adt

SPA

Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

Dr : tiara inayah To : shilla Uc : hbd sisilsemoga pnjang umur sehat selalu Dr : yuliani kirana To : gito widyan Uc : happy anniv syg Dr : Ariana To : zayn Uc : happy b’day ya Dr : Antonio deprido To : my lovely mom Uc : I miss you mom :’) saya akan pulang minggu depan Dr : fitrian yuningsih To : all Uc : hati2 kabut asap merajarela

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)

tematis

C G We make these memories for ourselves Am Where our eyes are never closing F Our hearts were never broken C G And times forever frozen still Chorus: C So you can keep me inside the pocket of your G Ripped jeans holding me closer till our Am F Eyes meet, you won’t ever be alone C Wait for me to come home Verse: C Loving can heal Am Loving can mend your soul G home F

And it’s the only thing that I know C I swear it will get easier Am Remember that we’re never repeating ya G F And it’s the only thing to take with us when we die Prechorus: Am F We keep this love in a photograph C G We make these memories for ourselves Am Where our eyes are never closing F Our hearts were never broken C G And times forever frozen still Chorus: C So you can keep me inside the pocket of your G Ripped jeans holding me closer till our

Am F Eyes meet, you won’t ever be alone Bridge: C And if you hurt me that’s ok baby, we’ll be G Words deep inside these pages you just Am F Hold me and I won’t ever let you go Am Wait for me to come home F Wait for me to come home C Wait for me to come home G Wait for me to come home

G 16 next to your heartbeat where I Am F Should be, keep it deep within your soul C And if you hurt me that’s ok baby only G words lead inside these pages you just Am F Hold me and I won’t ever let you go C When I’m awake I will remember how you G Am Kissed me under the lamp post back on sixth street

C Oh you can fit me inside the necklace you got when you were

LAGU ini pas banget untuk yang lagi LDR, karena lagu ini menceritakan tentang seorang cewek yang LDR dengan pacarnya. Untuk melepas kangen dengan pacarnya, si cewek bisa melihat foto cowoknya yang ada di dalam dompetnya sambil menunggu si cowok datang. des

F Hearing you whisper through the phone G Wait for me to come home


[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 4 OKTOBER 2015

Kisah Panjang Tentang… AKU menatap ragu-ragu pada bus yang akan kutumpangi selama dua hari satu malam dalam perjalananku menuju Tangerang itu. Memikirkannya saja sempat membuatku ragu—pastilah pinggangku akan pegal dan pantatku jadi mati rasa karenanya. Membayangkan selama dua hari satu malam terperangkap dalam bus tanpa bisa mandi, entah akan seberapa bau, kusut, dan lengketnya badan ini nanti. Apalagi kalau sampai mabuk kendaraan hinggap—setelah naik bus aku melanjutkannya dengan kapal laut. Dan aku juga harus keluar banyak uang untuk biaya perjalanan ini. Namun sepertinya, bayangan liburan yang menyenangkan di rumah Chisa mampu mengalahkan semua keragu-raguanku. Ah, akan jadi seperti apa liburanku nanti? Aku duduk di bangku nomor lima, merapat ke jendela kaca yang tak bisa dibuka. Bus yang kutumpangi ini memiliki AC, TV layar datar, dan toilet di bagian belakang—ini yang paling penting. Rasanya lumayan nyaman, tak seburuk yang aku pikirkan. Untuk mencari kesibukan aku melirik para penumpang yang naik bergantian dan sibuk melihat nomor bangku yang akan mereka duduki sesuai yang tertulis di tiket. Perlahan semua bangku mulai terisi, nampaknya bus akan segera berangkat dan perjalanan panjangku akan segera dimulai.Sopir terlihat memutar kunci, bus bergetar pelan, dengan sigap asisten supir segera menutup pintu. Tiba-tiba terdengar seseorang berteriak sambil mengetuk-ngetuk keras pintu bus. Di luar sana, tampak seorang gadis sedang mengejar bus kami, hampir saja ia tertinggal. Setelah bus berhenti dan si kenek membuka pintu, aku masih mengamatinya, ia tak sendiri melainkan bersama temantemannya—aku menebak umur mereka sebaya, mungkin mereka adalah sahabat-sahabatnya yang ikut mengantar—yang menunjukkan ekspresi yang tak kalah lelah. Gadis itu nampak berbincang sebentar dengan mereka lalu memeluk mereka satu per satu. Perpisahan itu nampaknya cukup menyedihkan bagi mereka. Menurutku itu adegan yang manis, dan rasanya aku sendiri belum pernah sama sekali beradegan sedramatis itu bersama teman-temanku. Bus melaju dengan perlahan kemudian secara bertahap bertambah kecepatannya, perjalanan panjangku akhirnya dimulai. Aku

Cerita Pendek Liyun Pamela masih sempat melirik gadis tadi, ia duduk di belakangku, di barisan bangku yang juga lain denganku. Ia tampak bersemangat berbincang dengan seseorang melalui handphonenya, sesekali ia mengucapkan terima kasih dan mengaminkan sesuatu—supaya perjalanannya lancar tanpa hambatan mungkin. Aku menatap bangku di sebelahku yang kosong. Aku menghela napas. Itu artinya, sepanjang perjalanan yang melelahkan ini aku akan sendirian. *** Sementara para penumpang lain mulai tertidur setelah melalui enam jam perjalanan, aku tak merasakan kantuk sama sekali. Mataku sibuk memperhatikan pemandangan dari jendela kaca bus yang menampilkan beragam pemandangan. Setiap kota yang kami lewati memberikan nuansa yang berbeda-beda bagiku. Ini perjalanan panjang pertamaku dan aku tak pernah bepergian sejauh ini sebelumnya, makanya aku tak mau membuang pengalaman ini begitu saja dengan tertidur. Tepat di sebelahku, ada sepasang muda-mudi yang besar kemungkinan adalah sepasang kekasih. Mereka tampak serasi. Sejak bus ini berjalan mereka sudah asyik mengobrolkan pelbagai hal, dan nampaknya mereka paham betul sifat masing-masing—salah satu dari mereka akan segera meminta maaf ketika merasa bahwa ada hal menyinggung yang tak sengaja mereka lontarkan kepada yang lain. Namun keserasian yang tertanam di benakku tidak bertahan lama, tepat ketika si pemuda menjawab panggilan dari ponselnya. Pemuda itu berbincang cukup lama dengannya dan dengan nada suara dan bahasa yang dimesra-mesrakan. Setelah si Pemuda mematikan ponselnya dan kembali memasukkannya ke saku celana, mereka—yang tadinya begitu akrab— tampak saling diam hingga hampir dua jam. Aku yang sedari awal sudah mengagumi kecocokan mereka pun ikut penasaran dengan situasi yang terjadi. Aku pura-pura tertidur meskipun semakin mempertajam pendengaranku. “Pacarmu, ya?” tanya si Perempuan pelan. “Bisakah kamu mengabaikan sejenak pacarmu itu selama kita liburan?’ “Ayolah, Lili. Pacarku tak setiap jam menelepon, lagipula wajar bukan jika orang yang pacaran itu intens berhubungan?”

“Jujur saja, aku tak suka.” Perbincangan mereka berakhir begitu saja. Aku berpura-pura mengerangkan kaki dan tanganku selayaknya kucing yang baru bangun tidur. Percakapan, dan sebuah twisted ending, dari dua muda-mudi yang kupikir adalah pasangan kekasih itu cukup memberikan efek kejut untukku. Pastilah persahabatan mereka itu telah terjalin cukup lama, atau mungkin rumah mereka bersebelahan dan mereka sudah berteman sejak kecil. Karena itu mereka jadi sering bertemu, memahami sifat masing-masing dan akhirnya saling menyukai. Tak ada yang salah memang, tapi alangkah ruginya jika persahabatan yang sudah berjalan baik selama itu harus diselipi oleh bumbu percintaan yang bertepuk sebelah tangan. Aku mengernyitkan dahi, mengingat-ingat lagi, adakah kemungkinan seperti ini juga terjadi pada teman-temanku. Sebuah kesimpulan melintas di benakkua: Sebaiknya jangan bersahabat dengan lakilaki dan cukup dengan sesama perempuan saja. Hm, aku merasa geli sendiri dengan pemikiranku itu. *** Sepanjang malam itu kami melewati wilayah Lampung dan akhirnya kami sampai juga di pelabuhan Bakauheni ketika semburat mentari mulai muncul dari ufuk timur. Bus kami mulai mengantri untuk masuk ke perut kapal. Setelah menaiki anak tangga menuju ruang penumpang di lantai atas kapal, saat

itu pula kami disuguhi pemandangan berupa laut lepas nan biru gelap yang seolah tak berujung. Hanya ada satu-dua kapal yang menuju arah berlawanan dengan kapal kami—yang melaju perlahan menyibak lautan. Angin laut yang kencang menjadi alasan yang tepat untuk masuk ke ruang istirahat penumpang. Aku memilih untuk membayar enam ribu rupiah agar bisa menikmati ruang VIP yang lebih nyaman daripada duduk di kursi dengan ratusan orang yang pastinya akan sangat berisik. Aku sedang duduk di kursi dengan bantalan empuk sembari menonton televisi, ketika empat orang wanita lainnya masuk. Aku melirik mereka dan mereka menyapaku dengan ramah. Kami sedikit berbincang-bincang pada awalnya, sebelum kembali disibukkan dengan kesibukan—atau pikiran—masing-masing. Dari perbincangan singkat itu, aku jadi tahu kalau mereka sudah bersahabat sejak masuk kuliah. Saat itu sedang memasuki masa liburan sebelum masuk semester dua, dan mereka bersepakat untuk melakukan perjalanan bersama-sama. Aku masih asyik menonton ketika salah satu dari mereka menanyakan arah toilet kepadaku. Aku menunjukkan arah toilet dengan aba-aba kiri, kanan, belok, lurus, lalu beberapa saat kemudian ia menganggukkan kepala dan mengucapkan terima kasih. Aku tak terlalu peduli dengan aktivitas mereka yang sekarang

tinggal bertiga kecuali beberapa bisikan-bisikan kecil yang mengharuskanku mengecilkan volume TV. Ya, aku memang berbakat menjadi mata-mata, atau sekadar tukang nguping yang baik. “Nanti kita tukaran tempat duduk, ya? Dia selalu mengulang-ulang cerita selama perjalanan dan aroma mulutnya itu tak bisa lagi kutahan, bau. Entah kapan dia terakhir menggosok gigi, baunya seperti kotoran. Laki-laki mana yang mau jadi pacarnya?” “Mulutnya memang bau, makanya dari awal aku tak berniat duduk di sebelahnya. Kau saja yang bodoh, mau-maunya duduk dengan si jorok itu. Hahaha…” Aku menoleh ke belakang dan melihat orang yang dibicarakan sudah kembali dari toilet, wajar saja kalau obrolan itu tiba-tiba terhenti. Mereka kembali berkumpul, duduk berdekatan dan kembali mengobrol dengan seru, seakan lupa bahwa belum lima menit lalu mereka menggunjingkan temannya sendiri. Hampir satu jam kapal melaju dan perutku mulai lapar. Aku tak mau beranjak dari bantalbantal empukku, karena itu aku segera menerima tawaran mereka yang akan memesankan makanan di kantin kapal. Dua di antara mereka akan pergi membeli makanan. Kami yang tidak ikut hanya perlu menyebutkan makanan yang diinginkan dan memberikan lembaran uang. Ya, itu lebih praktis, lagipula ada barang-barang yang harus

dijaga. Tak lama setelah mereka pergi untuk membeli makanan, dua gadis yang tertinggal itu mulai berbisik-bisik lagi. “Apa kau juga merasa malu ketika membeli pernak-pernik tadi?” “Iya, sangat memalukan. Bagaimana mungkin kita bisa berteman dengan orang kampungan seperti dia. Benar-benar orang kampung. Bukankah sudah tertera harga pada setiap barang tapi masih saja bertanya kepada penjual. Kalau satu atau dua barang yang ditanya harganya, aku pikir tidak masalah. Tapi tadi hampir seluruh barang yang tertera harganya ditanyakan kembali kepada penjual, lantas setelah lama pilah-pilih, tak jadi juga membeli. Kau dengar bagaimana bibi penjual pernakpernik itu marah-marah hingga semua orang memperhatikan kita?” “Sungguh memalukan. Tapi dia jauh lebih memalukan, kau tak lihat pakaiannya? Cara dia berpakaian? Sepatu kets merah, jeans hitam yang sudah kuna, dan baju kaus ketat warna kuning. Paduan warna pakaiannya bisa membuat orang buta permanen. Belum lagi ketiaknya yang basah dan bau. Kalau saja ia tak cukup berduit sehingga mampu menyenangkan kita, teman-temannya ini, aku tak akan mau bergaul dengannya.” Tak lama kemudian makanan pesanan datang, tepat beberapa menit sebelum kapal berlabuh. Setelah berpamitan ala kadarnya kepada mereka sembari mengucapkan terima kasih atas makanannya,

aku segera bergabung bersama penumpang lainnya yang masuk ke bus kami. Selama bus keluar kapal hingga memasuki jalan tol, aku masih memikirkan keempat mahasiswi tadi. Keseruan dan suasana akrab yang terjalin di antara mereka begitu palsu, bagaimana mungkin mereka bisa dengan santai membicarakan keburukan yang lain setelah sebelumnya membincangkan hal-hal menyenangkan bersamasama sembari tertawatawa? Apa nantinya setiap dari mereka akan mendapat giliran masingmasing untuk mendapatkan celaan seperti itu di belakang mereka? Tiba-tiba sebuah nasihat melintas di kepalaku: Saat berkumpul bersama sahabatsahabatmu, janganlah menjadi orang pertamayang meninggalkan kelompok. Karena kalian tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menggunjing teman kalian yang lain. Atau yang lebih buruk, kalianlah yang menjadi bahan ejekan itu. Hm, meskipun aneh, tapi saran itu tampaknya lucu juga. *** Chisa di sana menyambut sembari memamerkan senyum manisnya. Ia berjalan setengah berlari menuju ke arahku yang baru saja mengambil koper di bagasi bus. Chisa memelukku, terkhir kali kami melakukannya adalah dua tahun lalu ketika Chisa yang berkunjung ke rumahku. Chisa bergegas meletakkan koperku di bagasi mobilnya, lalu kami melaju menuju rumahnya di Ciledug. “Apa terlalu melelahkan berpergian naik bus selama dua hari satu malam hanya untuk bertemu sahabat sendiri?” Chisa membuka percakapan. “Tidak mungkin aku kelelahan, jika nantinya saat aku pulang kau akan mengantarku lagi ke terminal bus dan aku bisa melihat raut kesedihan di matamu saat berpisah lagi dengan sahabatmu ini. Dan lagi, karena aku sadar bahwa kita samasama perempuan, bukan sahabat yang berbeda jenis kelamin sehingga tidak akan terjadi kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan di antara kita. Kemudian, kau juga telah berjanji untuk tidak pernah membicarakan keburukanku kepada orang lain tanpa sepengetahuanku bukan?” Aku menatapnya dengan pandangan tajam, meskipun senyumku jelas-jelas membusur. “Sepertinya kau melihat banyak kejadian aneh selama perjalanan panjang ini.” Chisa menoleh ke arahku dan kami pun meledak dalam tawa.

Puisi Rifan Nazhif Jalan-Mu Semak Berduri sudah lama aku lupa menyinggahi jalan-Mu sekian masa melintasi gang simpang memotong dengan lampu aneka warna, etalaseetalase yang membiarkan ludah mencintai ujung bibir berhenti berjenak menikmati setiap elusan angin aroma bvlgary di sini lebih cepat, Tuhan mencapai tuju tanpa harus sibuk remeh-temeh aku juga tak lupa menjaga moral memberi orang setiap jengkal, yang menatap berharap iba, memasukkan tak hanya pada genggam juga pada setiap lepitan yang membuatku gairah menyusun uang mejadi prestise orang sukses dan aku merasa amat dermawan kepada siapa saja yang memberi air mata, senyum atau hanya kepalsuan tawa dan gelambir-gelambir menganakkan lemak kemakmuran waktu yang amat lapang bersenda di lalu-lalang seperti sempit ketika harus melewati jalan-Mu

menyemak banyak onak duri, batu-batu, binatang berbisa selalu saja aku seperti orang-orang malu merumput di jalan itu merasa akal telah mengalahkan nurani nurani mengalahkan hakiki bahwa semua berpulang pada api yang menjadi asap pada bara yang menjadi abu kecuali jalan-Mu, apabila kutempuh aku akan bernapas selalu taklah aku risau ketika hewan ternak membuang hajat di jalan-Mu karena aku berpikir seperti lainnya lalu-lalangku tak terganggu, jadi tak usah marah menyaru taklah aku risau ketika sampah aneka rumah semakin berminyak melicinkan laju dan aroma bau terlalu sibuk mengurusi , kata orang otakku tak modern fundamentalis, ortodoks tapi hari ini aku sedih, orang-orang senang melempari jalan-Mu dengan tahi, dan semua diam malu-malu atau tak mau tahu tapi hari ini aku sedih, orang-orang gairah

melempari jalan-Mu dengan makimaki, dan semua diam malu-malu atau tak mau tahu tersebab apa malu dianggap berpikiran tak terbuka tersebab apa sungkan dengan remeh-temeh jalanMu tanpa aspal dan lamban dilalu aku tiba-tiba ingin selalu melewati jalan-Mu kendati lajuku lambat dan orang menganggapku asing, juga gila aku ingat bahwa jalan-Mu itu asing dan akan kembali asing maka aku ingin menjadi asing dan gila bila jalan ini mengantarku menuju-MU

matahari menanak lebih cepat sari tanah agar benalu mencapai puncak menguasai jagat angin jagat cahaya dan sentuhan hujan yang mesra akulah temali, membenalu tubuhmu tapi ketika mau, nyawa pun tak perlu menjadi tanah adalah waktu yang pasti laju sebab yang berdiri, katamu akan rebah menjadi tanah pada muasal kau datang, pada akhir kau pulang akulah temali, membenalu tubuhmu tapi tetap saja takutku terlalu bila nyawamu laju apakah aku akan membenalu angin yang lalu? (Palembang, 27 Agustus 2015)

(ujung gelisah setelah orang-orang tak perduli dan lupa)

Akulah Temali Benalu akulah temali, membenalu tubuhmu melingkar waktu mengisap kambium membuatmu berusaha selalu menghidupkan sang pengganggu daunmu menyemak padu pada langit dikau mau

Menyinggahi Hatimu aku menyinggahi hatimu pada rembang petang ketika dengus waktu memelan, kota-kota menggeliat di kerling syahdu dan badanmu adalah dada yang merayu tak ada salahnya aku mencangkung

membiarkan kenangan tertinggal dan hanyut sementara melukis senyummu dalam merah dadu ufuk yang berderak warung-warung menerangi wangi sate dan pecel lele, segala rebusan membakar, juga merebus dan membakar magmamu di sebaris liur membetik hasrat pada buku-buku adalah perpustakan hatimu menyinggahi paru-paru di sebalik rusuk kutemukan napas gegas raut dari kepedulian siang sungsang berharap pada malam juga tangan setan kemudian menyinggahi kelam berselimut dalam harum kopi rokok yang mengabur wajah pelan demi pelan kutemukan hatimu datang dari hulu pergi bersama kenangan ke hilir jauh, jauh melarung ke negeri tanpa tuju aku menyinggahi hatimu setiap senja bertalu sebelum pagi menyembul di rahim kota yang lambat bangun (Palembang, November 2013)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.