Minggu, 6 September 2015

Page 1

MINGGU 6 SEPTEMBER 2015 Nomor 3595 Tahun Ke-11

beritapagi.co.id

Terbit 20 Halaman

twitter.com/hu_beritapagi

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

Sumsel Lakukan Berbagai Upaya

Darurat Asap Segera Diatasi

MENGAPA kebakaran rutin terjadi? Pertanyaan ini selalu menyeruak. Wilayah Sumatera, seperti Jambi, Riau, dan Sumsel kerap mengalami kabut asap. “Sering kita dengar mengapa terjadi kebakaran? Sebenarnya yang terbakar bukan hutan, melainkan semak belukar dan gambut. Kalau terendam di air, pasti tidak akan terbakar. Tapi dari data BMKG, kemarau terus menerus. Jadi 2 bulan tidak terkena hujan, sampai gambut terbakar. Sedikit saja pasti akan sulit dipadamkan, kecuali terendam air lagi,” urai Alex menyebut penyebab kebakaran lahan, usai rapat penanggulangan bencana asap di Kementerian LHK di Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta, Minggu (5/9).

Kabut asap sudah sangat mengganggu. Pemerintah menggelar rapat koordinasi yang menyepakati darurat asap secepatnya ditanggulangi. Sanksi administratif perlu dikenakan kepada perusahaan pembakar lahan. Jakarta, BP Pemerintah akan berupaya keras melakukan pemadaman titik api yang menyebabkan bencana asap. Cara yang dilakukan dengan rekayasa cuaca dan water bombing. “Karena saat ini masih musim kemarau, jadi kita gunakan teknologi modifi-

LIPUTAN6.COM/YOPPY RENATO

RAKOR–Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri LHK (ad interim) Sudirman Said, Sekjen LHK Bambang Hendroyono, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengikuti Rakor Kabut Asap di Kementerian LHK, Jakarta, Sabtu (5/9).

Pilkades Berujung Bentrok 2 Keluarga

Membayangkan Madonna MULAN Jameela awal pekan ini meluncurkan klip video untuk single barunya, ‘Trauma’, yang diciptakan oleh Aden ‘Govinda’ di Jakarta. Istri musisi Ahmad Dhani ini mengaku klip video itu terinspirasi oleh klip video lagu Madonna yang berjudul ‘Take a Bow’. ”Inspirasinya dari video clip lagu Madonna ‘Take a Bow’,” tutur Mulan didampingi Dhani dalam jumpa pers di kediake halaman 11 kol 1 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.02 15.14 18.05 19.09 SUBUH (7/9): 04.41

HotNews...

Bocah Gagalkan Perampokan

SEORANG bocah laki-laki berusia 11 tahun berhasil menggagalkan aksi perampokan di rumahnya yang terletak di St Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS). Bocah tersebut menembak tersangka yang berusia 16 tahun tepat di kepalanya. Seperti diberitakan Daily Mail, Sabtu (5/5), bocah itu sedang bersama adik perempuannya yang berusia empat tahun saat dua tersangka tersebut coba membobol rumahnya. Dari keterangan petugas polisi, akhirnya tersangka berusaha membuka kunci pintu rumah tersebut dan berhasil masuk sekira pukul 14.30 ke halaman 11 kol 1

kasi cuaca. Di setiap kabupaten-kabupaten diprioritaskan untuk pemadaman lewat udara dengan menggunakan water bombing di daerah hotspot,” jelas Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Sabtu (5/9). ke halaman 11 kol 3

KABAR DARI TANAH SUCI

ke halaman 11 kol 3

Mulan Jameela

facebook.com/beritapagi.co.id

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

Kayuagung BP Bentrok antara dua keluarga kembali terjadi di Kabupaten OKI. Kali ini bentrokan antara keluarga Burhanuddin HR (40), mantan calon Kades Pematang Panggang, warga Dusun V Ulak Sari, Pema-

tang Panggang, Mesuji dengan Yakkup (37), Kadus VI Dusun Bali Sadar, Desa Pematang Panggang Mesuji OKI. Diduga kuat bentrokan ini merupakan buntut dari pemilihan kepala desa (pilkades) setempat.

Penyerangan yang dilakukan keluarga Yakkup terjadi Kamis (3/9) malam sebanyak dua kali. Aksi penyerangan ini, perut Burhanuddin terkena sabetan golok hingga ususnya terburai. Sedangkan Yakkup menderita luka

bacok hingga lengan kirinya nyaris putus. Selain itu aksi penyerangan juga menyebabkan dua rumah warga rusak. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ke halaman 11 kol 3

Arema 3 – SFC 1

Kalah Duel Bola Atas Malang, BP Arema Cronus sukses menjaga asa ke perempatfinal setelah mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9) malam. Hasil itu membuat Singo Edan memuncaki klasemen usai mengoleksi empat poin menggusur Laskar Wong Kito ke posisi kedua. Persela Lamongan menguntit di peringkat tiga dengan nilai dua, dan PSGC Ciamis di posisi juru kunci dengan satu poin. Jika SFC ingin lolos ke fase berikutnya, Laskar Wong Kito harus mampu

mengalahkan Persela, Lamongan, pada laga terakhir. Kemenangan Arema tidak terlepas dari kecerdikan mereka memanfaatkan bola atas. Terbukti, dua gol dari Lancine Kone lahir dari tandukan. Hampir sama dengan gol Kone, gol pamungkas Ahmad Farizi juga lahir melalui umpan tandukan Fabio Beltrame, sebelum dituntaskan dengan sepakan kaki kanannya. Sementara SFC hanya mampu membalas lewat aksi Patrich Wanggai. Kekalahan atas Arema mengecewakan Asisten Pelatih SFC Hartono Rus-

Danny Blind

Belanda di Ujung Tanduk

Istanbul, BP Jalan menuju Prancis selalu terjal bagi Belanda. Sama seperti tragedi yang pernah terjadi pada tiga dekade silam saat Oranje kali terakhir hanya jadi penonton Euro 1984 di Prancis. Kekalahan yang memalukan atas Islandia 0-1 di Amsterdam Arena, ke halaman 11 kol 3 Amsterdam, Jumat (4/9)

Kualifikasi Piala Eropa Turki VS Belanda Siaran Langsung RCTI Minggu (6/9) pk.23.00 dinihari, jadi penentunya. Belanda bisa saja mengulangi prestasi buruk tersebut. Semuanya bergantung dari tiga laga yang tersisa di kualifikasi ke halaman 11 kol 1

Menelusuri Drainase Sebelum Musim Hujan LA BA

Saat ini memang sedang musim kemarau. Namun, bila masuk musim hujan, Kota Palembang cukup mengkhawatirkan. Genangan air hampir di setiap sudut kota.

3 U S AN S P AM

CA

HA

L

G

BP/SYAIRUL

ORONG-gorong atau drainase di Kota Palembang masih jauh dari kata memadai untuk ukuran kota besar atau Kota Metropolis. Berlumpur, sempit, rusak, dan mampet. Tahun lalu, tercatat lebih dari 53 titik genangan air menyelimuti Kota Palembang. Simpang Polda dan Jalan Kolonel Burlian yang dulunya tidak terkena banjir, Maret lalu ikut tergenang cukup parah. Belum lagi di kawasan Sekip, luapan Sungai Bendung kian tak terbendung. Pantauan di lapangan, drainase

GORONG-GORONG–Pengerjaan pembangunan gorong-gorong di Jalan Veteran, Palembang, Sabtu (5/9).

ke halaman 11 kol 3

Nora Juwita Wartawan BeritaPagi

Jemaah Masak Bersama HAMPIR satu pekan ini, para jemaah calon haji (JCH) asal Sumsel berada di Kota Madinah Al Munawaroh. Sebagian besar dalam keadaan sehat walafiat dan sedang menjalani berbagai aktivitas ke halaman 11 kol 1


[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Sukseskan Kuliah Gratis Jauhkan Mahasiswa dari ISIS TEROBOSAN kuliah gratis sebagai program primer Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kali ini telah terealisasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana pun tengah membuka seluas-luasnya kesempatan bagi para calon mahasiswa putra daerah

Sumsel. Peran Rektorat UIN sebagai filter bagi para calon mahasiswa yang digratiskan hingga usai kuliah pun mulai mengemuka. Lantas bagaimana proses penerimaan kuliah gratis bagi calon mahasiswa baru UIN? Bagaimana tantangan UIN yang saat ini telah dinobatkan dari IAIN menjadi Universitas Negeri di Palembang? Dan bagaimana kemudian UIN merangkul para mahasiswa yang cerdas, berkarakter, dan islami sebagaimana visinya? Lalu bagaimana UIN menanggapi gerakan radikal seperti ISIS yang dikabarkan mahasiswa merupakan obyek dari perekrutan gerakan ini. Berikut wawancara wartawan BeritaPagi Sugiarto dengan Wakil Rektror III Kemahasiswaan UIN Palembang Prof DR H A Suyitno, MAg.

Program kuliah gratis sudah di-launching oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin beberapa minggu lalu. Bagaimana proses seleksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang dan mulai kapan dibuka? Seperti kita ketahui sebagaimana amanat Gubernur Sumsel bahwa program kuliah gratis untuk mereka yang cerdas dan tidak mampu. Ini kemudian yang menjadi landasan kami untuk menyeleksi. Untuk pembukaan bagi para calon penerima program kuliah gratis ini sudah kami buka sepakan lalu. Dan luar biasa responnya. Tentu ini data yang mereka berikan benar-benar kami filter sehingga tak ada manipulasi data. Dikabarkan bahwa semua akan dibiayai sampai kuliah selesai. Nah, tentu ini sangat diminati oleh banyak orang.

Bagaimana kemudian meminimalisasi adanya kecurangan data dan seleksi ini? Tentu ini sudah kami persiapkan sedemikian rupa mulai dengan nantinya jika ada dugaan pemalsuaan data. Oleh karena itu, kami akan menyebarkan atau membuka informasi pengaduan bagi mereka yang mau melaporkan adanya kejanggalan pada salah satu penerima beasiswa. Jika pengaduan terbukti ada data yang salah atau pun prestasi yang dimanipulasi tentu ada sangsi dan paling berat bisa dicabut beasiswanya. Selain mereka yang pintar dan kurang mampu, apa ada syarat khusus lain bagi calon penerima program ini? Syarat yang utama adalah cerdas dan kurang mampu. Hal tersebut bisa diketahui

Prof DR H A Suyitno, MAg Tempat Tanggal Lahir: Tulung Agung, 16 Juli 1969 Alamat: Jalan Rawa Jaya No. 626 RT/10 Kelurahan Pahlawan Palembang. Isteri: Dra Kiptiah M Pdi Anak: 1. Robiatul Munawaroh, Mahasiswi Semester V Universitas Brawijaya Malang. 2. Elyaumi Rohmatia, Mahasiswi Semester III Universitas Negeri Surabaya 3. M Afies Akbari Mahaiswa Semester I Malang 4. Aura Sa’ba Ningrum, siswi kelas IX SMP 9 Palembang 5. M Faiq Badrica, siswa kelas I SD 1 Al Azhar Palembang. Riwayat Pendidikan: SD: Madrasah Ibtidaiyah Rejosari Jatim, 1983 SMP: MTS Sunan Kalijogo, Rejosati, Jatim 1986 SMA: MAN II Palembang 1989 S-1: Fakultas Syariah IAIN, 1994 S-2: IAIN Imam Bonjol Padang, 1999 S-3: UIN Syahid Jakarta, 2008.

seperti luas rumah 200 meter, kurang dari 200 meter dan atau 100 meter. Kemudian pendapatan orang tua kurang dari Rp3 juta atau kurang dari Rp2 juta atau pun Rp1 juta satu bulan. Sementara prestasi bisa melalui prestasi akademik dengan dilihat dari prestasi rengking sedangkan non akademik bisa dilihat dengan prestasi juara ekstrakurikuller dan lain sebagainya. Mengenai syarat lain, Jadi calon mahasiswa bisa datang dengan membawa surat keterangan tidak mampu dari Lurah/Kades/Camat setempat, KTP/Kartu Keluarga dan foto kopi rekening listrik berikut surat tanda lulus SMA/Aliyah. Berapa jumlah kuota yang disediakan untuk di UIN sendiri dan kapan batas dibukanya pendaftaran? Untuk jumlah kuotanya sendiri ada 420 orang yang bakal menerima nantinya. Sedangkan pembukaan pendaftaran sudah dibuka mulai 28 Agustus hingga 17 September 2015. Di UIN program ini diperuntukkan untuk 11 program studi umum dan 4 program studi yang berafiliasi tentang agama Islam. Nantinya, calon mahasiswa akan berkompetisi untuk merebut beasiswa ini dengan syarat berprestasi dan kurang mampu.

Pengalaman Organisasi: -Ketua Umum OSIS MTS Rejosari Jatim 1984 -Ketua OSIS MAN II Palembang, 1987 -Ketua Senat IAIN Palembang Fakultas Syariah, 1991 -Wakil Ketua PW NU Sumsel, 2010-2015 -Direktur C-Gress (Center for gender, religion, education anda social studies) 2005 sampai sekarang -Warek III UIN sekarang.

Puluhan karya buku yang telah diterbitkan: Diantaranya: Sejarah Islam Spanyol, Matahari Terbit dan Bintang Sembilan, Korupsi Hukum dan Moralitas Agama dan banyak puluhan buku lain.

Syukuran OT ADA teman bergurau: masyarakat Sumatera Selatan dari kota hingga dusun begitu modern dan gaul. Sedikit kendurian, langsung menanggap diskotek di rumah. Pesta sepanjang malam tak ubahnya dugem. Suasana temaram, Iman Handiman lengkap dengan musik ajep ajep yang memekakkan kuping, tak peduli di sebelah ada masjid dan banyak anak-anak. Awalnya saya terheran-heran kepada pemilik rumah maupun tamu yang begitu bersemangat menjalani pesta. Kok bisa hajatan yang umumnya selamatan dan syukuran dengan bersenang-senang ala orang mabuk, menari-nari seperti kerasukan. Siang mengaji untuk pernikahan, akikahan, atau selamatan naik haji, malamnya disambung dengan pesta organ tunggal yang penuh dentuman ‘jep ajep ajep…jep ajep ajep…’ house music full volume hingga pagi. Boleh saja Kemas, seorang pengepul karet di Kertapati, menepuk dada: ini Sumsel Mas, inilah jenis musik yang sedang digandrungi wong di sini. Saya ragu, apa sebenarnya yang ada dalam benak para warga itu. Pada waktu Ayatullah Khomaini melancarkan Revolusi Islam di Iran pascatumbangnya rezim diktaktor Pahlevi, ia melarang rakyatnya mendengarkan musik. “Musik membuat orang malas dan loyo,” kata sang Imam. Maka pada saat itu di Iran praktis tak ada musik. Tidak di panggung-panggung konser, tidak di televisi, radio, apalagi di dalam kendaraan umum. Tapi Indonesia bukan Iran. Sumsel juga bukan. Di sini hak asasi tegak dan dilindungi. Warga yang datang ke diskotek dan terbuai dengan suasana dan house music lantas membawa musik yang menggelegar itu ke hajatan di rumah. Sejauh dengan niat menghibur, adalah baik dan mulia. Tapi kenapa harus house? Di Amerika, aliran musik tersebut konon diciptakan untuk para pekerja tambang serta buruh kasar lainnya untuk dinikmati saat istirahat dan stop berpikir. Syair lagu itu kebanyakan tentang mimpi-mimpi dan harapan orang kecil agar bahagia dan tetap optimistis menjadi orang kecil. Bersamaan dengan kemunculan aliran musik tersebut, diciptakan pula sebangsa racikan ‘jamu’ perangsang syaraf yang membuat orang tidak bisa diam namun sesungguhnya ia diam sediam-diamnya. Statis

Sebagaimana pengalaman Anda, sejak tingkat SD menjadi ketua OSIS kemudian ketua Senat/BEM, bagaimana kemudian merangkul mahasiswa

yang cerdas, kritis, dan juga yang terampil dengan bakatnya masing-masing? Pada dasarnya saat ini dan dewasa ini cerdas saja tidak cukup. Kita selain memutuhkan Intelegent Question (IQ) juga Emosional Question (EQ) dan juga Spiritual Question (SQ). Dan untuk menjembatani itu, kita memiliki banyak ekstrakurikuller. Tentu bagi mahasiswa yang kritis itu bagus dan tentu kita tidak kemudian menanggapi dengan vokal. Bagaimana kemudian kita merangkul mereka dengan persuasif karena mereka adalah aspirator. Sebagaimana UIN adalah Univeristas yang menerapkan basis Keislaman. Ditengah gerakan radikal seperti ISIS dikabarkan akan merekrut dan kampus sebagai objek peta mereka. Bagaimana Bapak mengantisipasinya? Kita tidak membenarkan gerakan-gerakan seperti itu. Adakalanya bagaimana kita harus keras dan bagaimana kita harus lembut. Sebagaimana kita orang yang berintelektualitas tentu harus memahami itu. Apalagi di UIN, semua mahasiswa dibekali dengan ilmu agama yang matang. Sehingga ini salah satu bagaimana kita mencegah gerakan ini. Tentu kita tidak ingin, Sumatera Selatan menjadi sasaran gerakan radikal. Dan tentu kita juga berusaha dan bekerjasama dengan masyakarat untuk saling berkordinasi jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan norma agama, bagaimana kemudian agar mahasiswa jauh dari gerakan tersebut.

K ARIK ATUR

total. Untuk memudahkan meminumnya, jamu itu kemudian dikristalkan menjadi bentuk pil. Banyak orang menyebutnya ineks, tapi saya tidak tahu apakah itu ada hubungannya dengan kata ‘enaks’. Di Jakarta serta kota-kota besar lainnya house music hanya diperdengarkan di gedung-gedung diskotek, atau ruang pribadi yang dibentuk menjadi diskotek. Jenis musik itu afdolnya dinikmati bersamaan dengan masuknya ramuan jamu ‘enaks’ itu ke dalam pembuluh darah. Konon, tanpa rangsangan bunyi apa pun, ramuan jamu itu selalu membuat kita ingin bergerak, setidaknya menggeleng-gelengkan kepala. Begitulah ceritanya kenapa jajaran kepolisian di Tanah Air selalu memandang curiga tempat bernama diskotek. Karena di situlah ditengarai sarang peredaran obat terlarang bernama ineks tersebut. Bila seorang teman tulen Palembang pernah bilang dengan nada bangga, Palembang ini kota house music, dengan ungkapan langsungnya house of house music, saya jadi khawatir, apakah Palembang ini juga merupakan kota peredaran jamu enaks tersebut? Audzubillahmindzaliq. Di Palembang, di tengah acara sedekahan yang full music house pula, gemuruh meneror otak. Lalu bagaimana dengan nasib anakanak kita yang harus terjaga ikut begadang dan berseliweran di antara orang dewasa yang menikmati pesta OT itu. Bisakah mereka merenung, belajar, menghafal, menyongsong ulangan atau ujian dalam suasana gaduh dan ingar-bingar? Itu belum termasuk dampak buruk lain: agresivitas berlebihan yang sangat mungkin ditimbulkannya. Fenomena gegap-gempitanya hajatan dengan OT di Palembang bukan baru sekarang. Saya sudah melihat keunikan ini sejak pertama kali berkunjung ke Palembang sekitar tahun 85-an. Saat itu musik yang sedang in adalah dangdut. Setujukah saya masyarakat bergembira dengan menari bersama dalam iringan musik dan suasana pesta? Tentu saja. Boleh jadi itu selling point tersendiri serta tradisi positif yang perlu dipertahankan. Tapi kenapa harus house music? Bukankah kita masih punya banyak pilihan? Yang lebih kondusif? Kita punya irama dendang Melayu yang sedap. Elok juga selamatan dan syukuran dengan mendengarkan lagu-lagu bernapaskan Islam yang sejuk dan menambah khusyuknya selamatan. Pertanyaan kita sekarang: bagaimana koreksi ini harus dilakukan? Masak untuk hal seperti ini saja Pak Gubernur harus turun tangan. Tugas beliau sudah terlalu banyak.

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; WAKIL REDAKTUR PELAKSANA: Hasandri Agustiawan, REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Citra Utama, Edward Heryadi, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Hafidz Trijatnika, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Veramita Junia MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal ¼ halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN


[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Kesadaran Masih Minim GOTONG-royong merupakan salah satu azas yang dijabarkan dalam Pancasila. Secara moril, masyarakat Indonesia harus menerapkan gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di masa sekarang, gotong-royong banyak tergerus oleh arus kekinian masa yang lebih mengedepankan individualisme. Gotong-royong menjadi barang mahal dan langka. Gilang, salah satu warga Kelurahan Komperta, Kecamatan Plaju, mengungkapkan, lingkungan sekitar rumahnya jarang melakukan kerja bakti. Hal itu dikarenakan wilayah rumahnya memiliki petugas kebersihan yang setiap hari bertanggungjawab membersihkan lingkungan. “Karena ada petugas jadi jarang kerja bakti. Pemilik rumah cuma membersihkan rumahnya sendiri. Paling jauh hingga halaman rumahnya. Kalau di luar itu sudah pekerjaan petugas kebersihan jadi ngapain capek-capek,” ujarnya. Dia dan keluarganya pun sesekali membersihkan selokan bila sudah dirasa perlu dibersihkan. Namun, bila ada masalah dalam saluran air yang tidak bisa dikerjakan oleh keluarganya, dia menghubungi petugas kebersihan yang memang bertanggung jawab. “Kalau masih bisa dilakukan oleh sendiri kenapa tidak. Kalau sudah terlalu berat untuk dikerjakan baru minta tolong petugas kebersihan,” lanjutnya. Erin, salah satu warga Perumahan Poligon, Palembang pun berujar bahwa dirinya jarang diajak untuk membersihkan lingkungan dekat rumahnya. Namun, sesekali datang ajakan dari warga lainnya dengan tujuan yang agak berbeda. “Biasanya, ada kerja bakti itu kalau ada lomba kebersihan atau memang ada acara-acara besar seperti 17 Agustus. Tapi kalau harihari biasanya jarang, apalagi seminggu sekali,” ungkapnya. Lomba kebersihan lingkungan, dikatakan Erin, bisa menjadi pemicu masyarakat agar lebih mencintai lingkungannya. idz Gilang

BP/ACHMAD FADIL

Perbaikan Drainase Lambat Di saat musim kemarau, sejumlah pemilik toko maupun masyarakat sekitar Jalan Protokol berharap pengerjaan gorong-gorong atau drainase cepat selesai.

S

AAT ini kebanyakan drainase di Jalan Protokol di Kota Palembang mengalami pendangkalan. Terpantau, sampah kian menumpuk di saluran karena tidak terdorong air. Selain itu, utilitas, rerumputan, maupun akar pohon kerap menjadi penghambat saluran air. Kondisi ini seharusnya diantisipasi pemerintah sebelum musim penghujan datang. Sepertinya normalisasi maupun perbaikan drainase terkesan lambat. Pekerja tidak bekerja rutin, beberapa hari pengerjaan telantar sehingga membuat masyarakat terganggu. “Seharusnya pemerin-

tah serius mengerjakan perbaikan drainase atau gorong-gorong ini. Pengerjaan harus cepat agar tidak mengganggu pemilik toko, maupun masyarakat sekitar saat beraktivitas,” kata Rusli pemilik roko di kawasan Veteran ini. Hal senada dikatakan, Erik salah satu pemilik toko baju di kawasan Jalan Sudirman. Menurutnya sudah beberapa hari terakhir tidak ada yang dilakukan tukang ataupun kontraktor untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Saat ini drainase tengah dibongkar untuk diperbaiki, akan tetapi perbaikan terhenti tanpa diketahui sebab akibatnya. Bebe-

rapa gorong-gorong yang berada di jalan Jendral Sudirman kondisinya hancur. Memang ada sebagian gorong-gorong yang sudah diperbaiki. Tetapi, masih banyak yang belum selesai. Gorong-gorong yang belum sempat diperbaiki dibiarkan begitu saja. Sehingga sangat membahayakan para pejalan kaki. “Selama tiga hari terakhir belum ada aktivitas pekerja yang mengerjakan perbaikan gorong-gorong ini, saat ini kondisinya hanya dibiarkan terbuka lebar,” kata Erik. Menurut dia, pembongkaran gorong-gorong sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. “Saya kurang mengetahui tanggal pastinya kapan, sekitar bulan Juli atau Agustus lalu,” ucap Erik. Saat pembongkaran banyak dilakukan oleh para pekerja bangunan. Sekitar 10-15 orang bekerja membongkar gorong-gorong ini.

Hingga beberapa hari kemarin menurut dia belum ada kelanjutan untuk perbaikan gorong-gorong ini. “Orang-orang yang kemarin membongkar pun sampai sekarang tidak muncul lagi. Gorong-gorongnya dibiarkan terbuka saja,” imbuhnya. Akibat perbaikan gorong-gorong terbengkalai, omzet penjualan baju di tokonya berkurang. Pembeli yang akan datang terhalang lubang besar yang ada persis di depan tokonya. “Ya, mau bagaimana lagi. Kalau begini terus bisa tutup toko saya. Apalagi kalau gorong-gorong belum diselesaikan perbaikan,” jelas dia. Ia pun sempat mengeluhkan sistem drainase yang masih buruk. Saat hujan turun, tak jarang air di gorong-gorong meluap dan membuat genangan yang memakan tempat parkir. “Bahayanya kalau pas musim hujan. Kalau

hujan lebih dari satu jam, langsung meluap airnya dan banjir di parkiran depan,” katanya. Saat musim kemarau seperti ini tidak terlalu berdampak. Akan tetapi kebersihan dari gorong-gorong itu lumayan bersih. “Kalau dikatakan kotor, tidak juga. Karena seminggu sekali ada petugas yang membersihkan goronggorong ini,” ujar Erik. “Kalau soal retribusi saya tidak tahu, mungkin pemilik ruko ini lebih tahu. Sepengetahuan saya, belum ada retribusi atau sejenisnya dari pemerintah,” ungkapnya. Ia berharap, gorong-gorong yang ada di depan tokonya bisa segera diperbaiki. “Kita ingin pemerintah cepat memperbaikinya, atau minimal dibuat jangan sampai terbuka seperti ini. Kan, orang yang mau lewat juga susah dan membahayakan,” tandasnya. ren/dil

Ruko di Atas Drainase Dibiarkan DI SEJUMLAH titik di Kota Palembang banyak pendirian rumah toko alias ruko yang masih mengabaikan estetika kelayakan bangunan. Dampaknya dapat membuat kawasan tergenang, karena tumpukan sampah. Hal ini membuat sejumlah Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sukodadi, Sukarame, berang. Mereka kemudian membongkar sendiri bagian bangunan yang dianggap menjadi penyebab saluran air mampet. Warga menganggap ulah pemilik ruko yang membangun ruko di atas drainase, menjadi salah satu penyebab mudahnya terjadi banjir di lingkungan sekitar. Air dari saluran air meluap ke rumah warga karena drainase sering tersumbat. Ketua RT 22 Umar Hasan, mengatakan, pihaknya jauh sebelum pembongkaran sudah tidak se-

tuju dengan tindakan pemilik ruko yang bersikukuh untuk membangun ruko di atas saluran air. Sejak tahun 2013 bahkan sudah ditandai dengan penolakan warga melalui surat pernyataan warga ke Lurah Sukodadi. Entah bagaimana proses perizinannya terjadi, ruko tersebut akhirnya berdiri tegak di atas saluran drainase dengan mengosongkan lantai bawah dan tetap membangun lantai dua dan tiga tanpa ada persetujuan warga. “Saluran di lokasi sering dibersihkan warga dan memicu tersumbat air, jadi warga membongkar penutup saluran,” katanya kepada BeritaPagi. Dalam surat penolakan dan keberatan pembangunan ruko dijelaskan Umar, pemilik sudah diinstruksikan melalui surat resmi dari Lurah untuk menghentikan pembangunan

MIN GG UD KA BU EPA TA N KIR SA I M P 08 K 1 3 E: 73 00 06 56

Macet, Pengendara Saling Serobot 08789721**** Pembatas jalan yang dipasang polisi dan Dishub di atas Jembatan Ampera meski sudah dibuat median non permanen, kemacetan masih saja terjadi. Pembatas jalan yang sudah terpasang sejak sebulan terakhir belum efektif mencegah pengendara yang menyerobot ke jalur berlawanan. Kalau lagi buru-buru malah tambah bikin lama.

ruko. Meski dianggap telah menjadi salah satu penyebab banjir, ruko tersebut tidak pernah ada upaya pembongkaran. Lurah Sukodadi mengirim surat dengan tebusan pemberitahuan kepada Camat Sukarami, Dinas Tata Kota, Kominfo, Polisi Pamong Praja (Pol PP) hingga ke Walikota Palembang. Namun, usaha itu tampak sia-sia dan akhirnya warga sekitar yang berang beramai-ramai membongkar penutup drainase. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pemilik sempat menyatakan surat kepada Dinas Tata Kota, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Lurah Sukodadi untuk menyelesaikan pekerjaan bangunan yang terletak di atas sungai tersebut dengan hanya dua lantai sesuai petunjuk gambar dan Izin Mendirikan Bangunan. Selain itu lantai paling

tata dengan baik. Sementara itu Kepala Dinas Tata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, untuk perizinan sebenarnya sudah ada memenuhi prosedur perizinan. Hanya saja PU Perairan melihat terjadi kesulitan dalam proses normalisasi saluran dan juga sempat menuai protes warga sekitar. “Secepatnya kami akan cek kondisi di lapangan,

kami akan lihat progress pembangunan jika ada, karena sebelumnya sudah sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Isnaini. Dulunya dikatakan Isnaini, pemilik bertujuan baik dengan melakukan normalisasi saluran air karena merupakan tempat pembuangan sampah. Hanya saja, perkembangan pembangunan hingga sekarang belum dicek ulang. ren

DAMPAK MAMPETNYA SALURAN AIR DI LOKASI:

BP/ACHMAD FADIL

Rumah toko di Sukarami bawah yang bersentuhan langsung dengan drainase tidak dibangun dengan ca-

tatan saluran drainase didalami dan dibuatkan tutup parit, dirapikan dan di-

- Sebanyak 7 RT yakni RT22, RT23, RT24, RT25, RT26 di RW 5 dan RT13, RT 15 di RW3 cukup merasakan dampak banjir ketika musim penghujan tiba - Menyembabkan menumpuknya sampah warga sekitar karena jarang dibersihkan pemilik. - Drainase yang masih cukup dangkal bulum berdampak pada lancarnya aliran air. - Perizinan mendirikan bangunan di atas sungai makin tidak jelas. Sumber: warga sekitar

SMS Anda DOK BP

08950916**** Kota Palembang saya lihat makin menunjukkan kemajuan dalam kemacetannya. Setelah adanya rencana pembangunan Flyover yang katanya untuk mengurangi kemacetan di Palembang di sekitaran daerah Simpang Pangkal Ampera (perempatan Jakabaring, Plaju, dan Kertapati), kemacetan menjadi-jadi. Kemacetan ini rupanya diperparah dengan renovasi Bunderan Air Mancu seputaran Mesjid Agung Palembang yang berada sisi pangkal Jembatan Ampera yang satu laginya. Namun, kemacetan yang sudah mewabah di kota Palembang ini tidak lantas menjadikan pengendara tertib, hampir semuanya kompak kalau sudah macet saling serobot saling berebut paling duluan, tidak mau sabar tidak mau antrian atau berbagi. 0812789**** Banyak yang bawa kendaraan melalui Jembatan Ampera tak peduli seenaknya menembus pembatas jalan. Apalagi kalau sudah jam pulang kerja, pengendara yang berada di jalur berlawanan menambah kemacetan. Kalau sudah macet parah, kadang ingin menyerobot juga. Tapi takut dengan keselamatan, makanya cuma bisa nurut aja sama aturan jalan di Kota Palembang walaupun tidak efektif sama sekali. 0812789**** Kebiasaaan saya yang sering keliling jalanjalan mutar-mutar jalan besar selama ada di

Palembang minggu lalu, meski itu berkilo-kilometer sedikit terusik saat melihat banyaknya pengendara yang jalan melewati trotoar. Dari simpang RK. Charitas, saya berjalan kaki. Dari sana kemacetan panjang, lucunya semua pengendara berebut mengambil posisi di depan. 0812789**** Kemacetan panjang sering kali terjadi di Simpang Jakabaring Palembang hingga ke menuju Jalan Jenderal Sudirman. Saya baru saja terjebak kemacetan yang terjadi hingga dari depan Rumah Sakit Umum Dr

Moehammad Hoesin (RSMH) sampai Simpang Jakabaring di Seberang Ulu. Kemacetan ini disebabkan dibukanya jalan persimpangan Jakabaring, yang dulunya ditutup dikarenakan proyek fly over yang hingga kini masih terbengkalai. Selain itu, akibat empat simpang yang belum dipasang traffic light, seluruh kendaraan saling tutup sampai kemacetan padat pun terjadi. Saya harus menghabiskan waktu satu jam, untuk menyebrang dari Sudirman menuju Seberang Ulu, selama itu tidak kelihatan ada polisi yang turun mengatur jalan.


[4] Tabir Kasus

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

K O M E N TA R Ical Keluarga Korban

Tinggalkan Tiga Anak KORBAN bernasib malang dalam perampokan ini bernama Ayik (40), warga Penangguan Duren. Lelaki yang sehari-harinya menjadi tulang punggung keluarga dengan berkerja sebagai sopir meninggalkan istri dan tiga anaknya yang masih kecil. Pascaditinggal pergi Ayik dengan cara tragis, istrinya kini masih diliputi trauma dan ketakutan. Dengan sisa tenaga dia terus berupaya menghidupi anak-anaknya dengan cara berdagang serabutan. Ical kerabat korban mengaku istri Ayik kadang berdagang makanan, kadang berdagang kelempang. Berat bagi dia untuk bertahan hidup karena selama ini yang menafkahi adalah suaminya. Melihat kondisi istri dan anak-anak korban ini saya berharap perampok yang diikuti pembunuhan ini lekas terungkap dan pelaku diberi hukuman setimpal. Kami benar benar berharap keadilan ditegakkan. Bayangkan anak-anak yang menjadi yatim, kemudian bayangkan juga korban lain juga masih trauma dan ketakutan. Kami berharap pelaku segera ditangkap dandiadili.

Dikon Keluarga Korban

Warga Trauma KAMI berharap aparat kepolisian lekas mengungkap kejadian ini karena warga sempat trauma. Bahkan warga ketakutan jika mengingat kejadian perampokan itu. Makanya kami minta pelaku segera ditangkap agar motif kejadian lekas diketahui. Selain itu, kita menunggu kerja kepolisian. Semakin lekas terungkap kita semakin lega. Apalagi kami selaku keluarga korban tentu saja menunggu kejelasan apa sebenarnya yang terjadi. Bukan hanya keluarga korban tewas yang mengalami trauma. Korban Ajat yang terkena tembakan di bahu saat ini secara fisik sudah membaik. Namun secara psikis dia masih mengalami trauma. Yang kami ketahui korban acap kali berteriak ketakutan jika mendengar suara keras. Bahkan letupan petasan yang dibakar anak anak bisa membuatnya histeris dan lari ketakutan sambil berteriak aku kena tembak berkali-kali.

Perampokan Bus Menyisakan Duka Kawanan perampok bersenjata api membajak bus antarkota dalam provinsi (AKDP) Markas alias Putri Tunggal, Senin (30/3). Seluruh harta penumpang dirampas. Sopir bus jurusan Palembang–Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), bernama Ayik itu juga ditembak mati oleh pelaku. Setelah berlalu tujuh bulan, polisi berhasil meringkus dua pelaku yang salah satunya menembak diri sendiri karena takut ditembak mati. Toh, kejadian ini sangat merugikan keluarga Ayik yang harus berjuang hidup tanpa kehadiran kepala keluarga. Lantas bagaimana perkembangan kasus ini? Bagaimana juga harapan keluarga korban Ayik. Semua akan dikupas oleh wartawan BeritaPagi Amrina Rosyada pada rubrik Tabir Kasus pekan ini. SENIN 30 Maret 2015 sekitar pukul 07.30, saat warga setempat sibuk dengan aktivitas pengumpulan getah karet dan kaum ibu berkutat dengan urusan dapur, warga yang tinggal di seputaran Jalan Poros Desa Air Rumbai dan Air Pedaro, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI, disentak dengan suara tembakan. Rupanya telah terjadi peristiwa perampokan bus. Tragisnya, Tirka Wiria alias Ayik, (40), warga Sungutan Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, menderita luka tembak di dada kiri dan kepala. Sebelum kejadian, bus bernopol BG 7374 AC itu berangkat dari Tulung Selapan menuju Palembang dengan membawa 12 penumpang. Saat bus melintas di lokasi kejadian di kawasan kebun karet, tiba-tiba

muncul lima pelaku dari kebun. Mereka membawa dua senpi laras panjang dan tiga pistol. Selanjutnya, kawanan pelaku yang mengenakan penutup wajah masuk dan langsung menembak dari sebelah kanan dan

mengenai dada kiri Ayik. Setelah bus berhenti, lanjut dia, para pelaku masuk ke dalam bus. Pelaku menembak kepala sopir hingga tewas di TKP. Setelah menghabisi sopir, para perampok merampas barang-barang berharga milik penumpang bus. ’Para pelaku mengancam penumpang lain dengan senjata api. Para penumpang takut dan menyerahkan barangbarang miliknya. Barangbarang yang diambil, antara lain, dompet berisi uang, HP, dan tas. Ajat, 30, penumpang bus yang duduk di sebelah kiri sopir, juga ditembak perampok di bahu kanan. Para pelaku kemudian kabur ke dalam kebun karet dengan membawa barang rampasan. Kini, teka teki perampokan berdarah itu sedikit demi sedikit mulai terburai. Mapolres Ogan Komering Ilir saat ini sudah berhasil meringkus beberapa pelaku. Terbaru ditangkap pertengahan Agustus ini. Namun pihak kepolisian optimis, sisanya segera tertangkap karena identitas para pelaku sudah mereka kantungi. Dua tersangka yang sudah ditangkap masing-masing bernama Qulub dan

Hasan. Sementara yang belum tertangkap sebanyak tiga orang. Namun ketiganya sudah diketahui idnetitasnya dan terus dikejar. Pelaku perampokan yang pertama kali berhasil ditangkap bernama Qulub (30). Penangkapan Qulub ini cukup menggelikan. Karena takut ditembak mati polisi, lelaki ini malah menembak dirinya sendiri. Untung saja tembakannya meleset, tidak mengenai dada melainkan terkena bahu kiri hingga nyawanya berhasil diselamatkan. “Tersangka beberapa kali kita grebek di rumahnya, tetapi dia selalu lolos. Namun pada hari Selasa (17/6) yang lalu, tersangka kembali kita grebek di rumahnya tetapi dia kabur. Saat kita temukan ternyata tersangka sudah tergeletak dengan luka tembak di bahunya. Dia mengaku telah menembak tubuhnya sendiri karena takut ditangkap,” Kata Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi. Menurut Dikri, kemudian tersangka langsung dilarikan ke RSMH karena keadaanya

kritis, meskipun luka tembak dialaminya pada bagian bahu. Selama ini, tersangka bersembunyi di kebun yang berada di Bukit Batu, tetapi sesekali pulang ke rumah. “Saat mengetahui polisi datang untuk menangkapnya, tersangka selalu berhasil kabur. Selain terlibat kasus 365 bus AKDP, tersangka juga terlibat penganiayaan terhadap warga Desa Rambai Pangkalan Lampam pada 2014 lalu,” terang kasat. Pelaku Perampokan Salah satu pelaku yang berhasil ditangkap bernama Hasan alias Asan (37), warga Dusun Batu Ampar, Desa Bukit Batu, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI. Tersangka ditangkap pada 13 Agustus lalu. Pada penangkapannya yang hampir menjelang tengah malam itu, petugas yang sudah berhari hari mengintai tersangka cukup kerepotan karena tersangka cukup licin.

Terlebih informasi yang diperoleh tersangka selalu membawa senjata api. Pengepungan sebuah warung kopi tengah malam itu cukup membuat warga sekitar heboh. Tersangka nampaknya selalu waspada hingga begitu mencium gelagat petugas yang menyamar, dia langsung bersikap protektif dan berupaya melarikan diri. Tak ingin buruannya lolos, tersangka yang konon disebut rekannya yang sudah tertangkap lebih dahulu sebagai eksekutor penembak kepala sopir ini terpaksa harus dilumpuhkan. Saat digeledah petugas setelah dia berhasil dilumpuhkan, tersangka ternyata tidak membawa senjata api. Namun di pinggangnya ada benda menonjol yang dikira senpi dan setelah digeledah, rupanya benda itu adalah sebuah kunci T. Sayangnya saat dijumpai di dalam tahanan, tersangka bungkam seribu bahasa.


[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

TROPENMUSEUM, AMSTERDAM

Lelaki Kubu menari di depan pondokan, Tebo Atas, Jambi, 1921.

Penobatan Dipati Lesoeng Batoe Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

S

ETELAH mandimandi di sungai, mereka menikmati suguhan musik dan tari. Malam itu, warga Lesoeng Batoe mempertunjukkan kesenian memantjah. Bentuk tradisi lisan ini serupa dengan yang dikenal di daerah Minangkabau. Pertunjukan itu dilakukan oleh dua orang lelaki: seorang dari Lesoeng Batoe dan seorang lagi dari daerah Tembesi. Yang lebih menarik lagi adalah memantjah yang dilakukan oleh para pemuda. Mereka membuat kesenian hidup dengan menggerakgerakkan tangan, melompat-lompat serta saling menyerang. Masing-masing pemuda berusaha memukul lawannya dengan tangannya. Lawannya pun berusaha membela diri dengan tangan pula. Tak ada senjata yang digunakan di sini. Menjelang magrib,

hujan turun. Bukan sekedar gerimis, tetapi hujan deras yang tak alang kepalang. Hujan itu tak turun berjam-jam dan bahkan masih turun ketika dua orang gadis mempersilakan para tetamu Belanda itu untuk makan. Makanan yang disuguhkan malam itu sama dengan makanan yang disuguhkan pagipagi. Namun, jalan-jalan di hutan yang baru saja dilakukan membuat semua orang merasa lapar. Sementara mereka makan, warga dusun mempersiapkan segala sesuatu untuk selamatan yang akan dilakukan keesokan harinya. Kerbau yang akan dikorbankan untuk selamatan itu diarak berkeliling dusun. Secarik kain menutup matanya. Beberapa orang gadis berjalan di belakang kerbau itu. Mereka diiringi oleh warga dusun yang lainnya. Arakarakan itu belum terlalu jauh ketika hujan mulai

turun. Dalam waktu singkat, semua orang mencari atap untuk berlindung. Kerbau itu disembelih pagi-pagi keesokan harinya, ketika matahari baru saja terbit. Seluruh dusun tampaknya sudah bangun. Tak lama kemudian, kemit atau penjaga dusun memukul tjenong agar setiap orang, bujang dan gadis, segera berkumpul di balai. Seluruh dusun sibuk mempersiapkan pesta. van Hasselt dan timnya mengambil kesempatan waktu luang itu untuk mengunjungi perkampungan kubu di tepi Sungai Meroeng. Dari dusun Lesoeng Batoe, mereka menyusuri jalan setapak yang melewati semak-semak dan rimboe boejang (belantara), diikuti oleh hutan yang rapat dengan pepohonan meranti dan balam. Mereka menemukan jejak seekor tapir atau tenoeak. Konon, sesekali—walau jarang sekali—juga tampak badak di hutanhutan itu. Setelah berjalan kirakira satu setengah melewati medan yang cukup berat, mereka di perkampungan kubu yang dituju. Di tepian sungai, orang Kubu itu membuka wilayah yang tidak terlalu besar (kira-kira 60 X 150 pas). Sebelas buah

pondokan yang teramat sederhana dibangun berderet-deret mengikuti aliran sungai. Istilah pondok barangkali terlalu berlebih untuk menyebutkan bangunan tempat tinggal itu. Lantainya—kira-kira 30cm di atas tanah) terbuat dari ranting dan dahan pohon. Lantai itu ditopang oleh empat buah cagak kayu yang cukup panjang untuk memungkinkan seorang lelaki dewasa berdiri di lantai itu. Atap sederhana terbuat dari dedaunan lipat melindungi penghuninya dari sengatan matahari dan hujan. Bangunan itu sebetulnya lebih mirip balai-balai beratap. Seluruh keluarga tidur di sana dan di situ pula tempat menyimpan barang-barang milik keluarga itu. Tampaknya setiap keluarga memelihara anjing yang tidur di bawah lantai pondokan itu. Ketika van Hasselt dan rombongannya tiba, anjing-anjing itu segera menyalak dan menggonggong. Para pemilik anjing-anjing itu segera berdatangan— membentak anjing masing-masing dan menyambut tetamu mereka. Beberapa orang sudah

dikenal oleh van Hasselt. Mereka adalah para lelaki yang beberapa hari sebelumnya datang ke Soerolangoen. Lelaki dan perempuan Kubu yang dewasa mengenakan secarik kain sebagai penutup tubuh, tetapi anak-anak dibiarkan bertelanjang saja. Hampir seluruh tubuh mereka tertutup oleh berbagai penyakit kulit yang membuatnya bersisik dan bernanah. Berbeda dengan kebanyakan orang berbangsa Melayu lainnya, orang Kubu tidak suka dan cenderung menghindari air. Bahkan, mereka juga lebih suka membuang air besar dan kecil di darat. Tak banyak barang yang dimiliki orang-orang Kubu di perkampungan itu. Di setiap pondok tampak parang, pisau, keranjang—yang dapat digantungkan di punggung, panci-panci besi dan beberapa piring. Di sana-sini tampak tumpukan aneka bebuahan, tjoebadak rimboe, puar yang dimakan mentah-mentah atau dimasak. Beberapa bibit pisang tumbuh di sekitar pondok-pondok itu. Di dekat perkampungan itu tergeletak sebatang pohon yang ditebang. Di dekatnya, mereka menanam nanas untuk

menolak bala. Hal itu membuat van Hasselt berasumsi bahwa orang Kubu mempercayai adanya mahluk-mahluk selain manusia. Ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai sistem kepercayaan tertentu. Lelaki-lelaki Kubu di sana beristeri dua, tiga atau empat. Memang, di perkampungan itu tampak lebih banyak perempuan daripada lelaki. Hal ini tidak hanya berlaku pada orang Kubu saja. Di daerah-daerah lain yang didatangi van Hasselt di Sumatera, selalu tampak lebih banyak perempuan daripada lelaki. Seorang perempuan Kubu duduk menyusui anaknya sambil duduk di ayunan yang terbuat dari rotan. Ayunan itu sederhana tetapi menunjukkan adanya sistem teknologi sederhana dalam kebudayaannya. Adanya apresiasi seni pun tampak dari gaganggagang tongkat yang dihias dengan gurat-gurat berpola. Di salah satu sudut kampung itu tampak setumpuk damar. Seorang lelaki menjelaskan bahwa damar yang diramu itu harus dijual kepada warga dusun tertentu karena perkampungan Kubu itu terletak di

dalam hutan yang termasuk wilayah dusun tadi. Seorang yang menjabat sebagai djenang mengawasi pelaksanaan aturan itu. Djenang itu juga menengahi pertikaian dan menyelesaikan perkaraperkara kejahatan (ringan) di dalam dusun. Acapkali terjadi pertikaian di antara para kepala dusun-dusun di sekitar sebuah perkampungan Kubu. Semua kepala dusun itu berharap orang Kubu membangun perkampungan di wilayah dusunnya karena orang Kubu dikenal pandai meramu hasil hutan, terutama damar. Hasilhasil hutan yang diramu di hutan wilayah dusun tertentu dianggap menjadi hak warga dusun itu. Walaupun orang Kubu itu masyarakat nomaden yang berpindah-pindah, rupanya kelompokkelompok itu dipimpin oleh kepala-kepala yang disebut Dipati dan Penggawa. Gelar-gelar itu kemungkinan besar diambil alih dari kebudayaan dan masyarakat Melayu. Pustaka Acuan: AL van Hasselt. “Van Padang via Batavia en Palembang,” dalam Reizen in Midden-Sumatra. (hal 32-57). 1877-1879

Jamuan Pesta Untuk Kontroleur MENJELANG sore, van Hasselt dan rombongannya kembali ke dusun Lesoeng Batoe. Hidangan makan malam sudah tersedia. Setelah makan, sekitar tujuh orang gadis dan beberapa perempuan tua mengiringi rombongan itu ke balai dusun. Balai itu sudah ditata rapi. Meja-meja panjang yang teramat rendah berjajar di dalamnya. Meja-meja itu terbuat dari papan-papan yang diletakkan di atas potongan kayu setinggi kirakira 8cm. Akan tetapi rupanya, mereka datang terlalu cepat. Beberapa orang panitia selamatan meminta mereka pergi saja dulu sampai segala sesuatunya selesai dipersiapkan. Beberapa saat kemudian, serombongan bujang dan gadis datang menjemput. Mereka mengenakan pakaian pesta dengan perhiasanperhiasan keemasan di kepala. Dipati Soerolangoen— selaku tuan rumah— mempersilakan semua tetamu masuk ke dalam balai untuk menikmati hidangan. Beberapa gadis mempersembahkan kepala dan hati kerbau korban kepada Kontrolir. Kedua bagian itu merupakan bagian-bagian kerbau yang dianggap paling penting dan diperuntukkan bagi orang yang dimuliakan. Bersamasama mereka berarak ke balai. Di baris paling depan, beberapa orang anak gadis. Seseorang di antaranya

membawa sebuah pinggan berisi kain-kain yang dibungkus dengan kertas. Kontrolir, pejabat-pejabat serta tetamu Eropa berjalan di belakang gadis-gadis itu. Mereka diikuti oleh Dipati Lesoeng Batoe yang hendak dinobatkan. Beberapa orang gadis memayungi dipati itu. Barisan gendang berjalan di belakang gadis-gadis berpayung dan Dipati itu. Para kepala adat dari dusundusun tetangga beserta para pengikut mereka menutupi barisan arak-arakan itu. Serombongan pemuda yang membawa panji-panji dan tombak-tombak berjalan hilir-mudik di kiri dan kanan barisan arak-arakan. Mejameja rendah yang tadinya kosong, kini sudah sarat dengan minuman dan makanan: pinggan-pinggan berisi nasi dan mangkokmangkok berisi gulai dan makanan berkuah. Di sanasini tersedia pula kendi-kendi tembaga berisi air untuk mencuci tangan. Para pembesar dan tetamu serta gadis-gadis duduk mengelilingi meja-meja makan itu. Para bujang duduk dan berdiri di dekat pintu serta di luar karena mereka tak muat lagi di dalam balai. Pangeran Moera Roepit berpidato. Ia menjelaskan maksud dan tujuan selamatan itu. Berkali-kali ia mengacu ke Kontrolir sebagai ‘Radja’. Ia menutup pidatonya dengan pertanyaan: apakah hadirin

TROPENMUSEUM, AMSTERDAM

Orang Kubu bersama Asisten Demang dan Pasirah Batin VII, Soeroelangoen, 1928. semua menyetujui dan mendukung penobatan itu? Dan, apakah hadirin akan mematuhi kepemimpinannya? Pertanyaan ini tidak disambut dengan tepuk tangan, melainkan dengan anggukan dan suara-suara yang tegas berucap: “Yooooo ...” Pangeran Moeara Roepit kemudian berterima kasih

atas kedatangan para dipati dan penggawa dari dusundusun tetangga. Kemudian, kain-kain berbungkus kertas—yang tadi dibawa seorang gadis di dalam arakarakan—dibagikan kepada para penggawa sebagai tanda mata dari dipati yang baru saja dinobatkan. Dipati Lesoeng Batoe tak ketinggalan mengucapkan beberapa patah kata.

Sambutannya diikuti oleh sambutan ketiga yang disampaikan oleh Pangeran Moera Roepit atas nama Kontrolir Hora Siccama yang tidak sanggup berbicara karena baru saja menerima berita duka. Semua yang hadir mulai makan. Dalam waktu singkat, hidangan-hidangan di atas meja habis dinikmati. Beberapa bujang dan gadis

mengedarkan kendi-kendi air. Para tamu mencuci tangan. Mereka mengangkat gelas dan menelan teguk terakhir. Para gadis meninggalkan balai. Para bujang menggantikan tempat mereka. Tetamu Eropa pindah ke rumah Dipati Lesoeng Batoe untuk mengobrol sejenak. Malam itu, mereka kembali ke Soerolangoen.


BERITAPAGI

MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

6

BERITAPAGI

Pembalasan Setimpal

F A K T A KUALIFIKASI EURO 2016 Hasil pertandingan Sabtu (5/9) Jerman 3-1 Polandia Denmark 0 0 Albania Gibraltar 0-4 Republik Irlandia Hongaria 0-0 Rumania Kepulauan Faroe 1-3 Irlandia Utara Serbia 2-0 Armenia Yunani 0-1 Finlandia Belanda 0-1 Islandia Belgia 3-1 Bosnia-Herzegovina Bulgaria 0-1 Norwegia Israel 4-0 Andorra Italia 1-0 Malta Republik Ceko 2-1 Kazakhstan Siprus 0-1 Wales Turki 1-1 Latvia Jadwal pertandingan Minggu (6/9) Austria vs Moldova Montenegro vs Liechtenstein Spanyol vs Slowakia (RCTI pk 01.45) Swiss vs Slovenia (Global TV pk 01.45) Latvia vs Republik Ceko Malta vs Azerbaijan Norwegia vs Kroasia Turki vs Belanda (RCTI pk 23.00) Wales vs Israel Senin (7/9) Bosnia-Herzegovina vs Andorra Islandia vs Kazakhstan Italia vs Bulgaria (RCTI pk 01.45) Siprus vs Belgia Armenia vs Denmark

Jerman akhirnya mampu menuntaskan balas dendam mereka kepada Polandia setelah pada pertemuan pertama Kualifikasi Euro 2016, Der Panzer kalah dua gol tanpa balas. Muenchen, BP Jerman memuncaki klasemen grup D setelah menang atas Polandia dengan skor 3-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Jerman menjamu Polandia di Commerzbank-Arena, Sabtu (5/9) dinihari WIB. Kemenangan ini menjadi balasan Jerman atas kekalahan mereka dari lawan yang sama pada pertemuan pertama, Oktober tahun lalu. Saat itu, Jerman menyerah 0-2 di kandang Polandia. Berkat tambahan tiga poin ini, Jerman naik ke puncak klasemen dengan nilai 16 dari tujuh laga menggusur Polandia. Polandia sendiri duduk di posisi dua sementara dengan 14 poin. Di belakang keduanya adalah Republik Irlandia dengan 12 poin, Skotlandia 11 poin, Georgia 6 poin, dan Gibraltar kosong. Tuan rumah tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 70 persen dalam statistik yang dilansir ESPN.

KLASEMEN GRUP A 1. Islandia 7 6 0 1 15-3 18 2. Republik Ceko 7 5 1 1 14-9 16

3. 4. 5. 6.

Belanda Turki Latvia Kazakhstan

7 7 7 7

3 2 0 0

1 3 4 1

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP B Wales 7 5 2 0 9-2 17 Belgia 7 4 2 1 16-3 14 Israel 7 4 0 3 14-9 12 Siprus 7 3 0 4 12-12 9 Bosnia-H 7 2 2 3 9-10 8 Andorra 7 0 0 7 3-27 0

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP C Slowakia 6 6 0 0 Spanyol 6 5 0 1 Ukraina 6 4 0 2 Belarusia 6 1 1 4 Macedonia 6 1 0 5 Luksemburg 6 0 1 5

13-3 15-3 9-2 4-11 6-14 3-17

18 15 12 4 3 1

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP D Jerman 7 5 1 1 Polandia 7 4 2 1 Skotlandia 6 3 2 1 Rep. Irlandia 6 2 3 1 Georgia 6 1 0 5 Gibraltar 6 0 0 6

19-5 21-6 12-6 12-5 4-13 1-34

16 14 11 9 3 0

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP E Inggris 6 6 0 0 Swiss 6 4 0 2 Slovenia 6 3 0 3 Estonia 6 2 1 3 Lithuania 6 2 0 4 San Marino 6 0 1 5

18-3 13-4 12-7 3-5 4-12 0-19

18 12 9 7 6 1

13-7 8-9 3-14 5-16

10 9 4 1

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP F Rumania 6 4 2 0 Irlandia Utara 6 4 1 1 Hongaria 6 3 2 1 Kep. Faroe 6 2 0 4 Finlandia 6 1 1 4 Yunani 6 0 2 4

7-1 14 8-4 13 5-3 11 4-8 6 5-8 4 2-7 2

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP G Austria 6 5 1 0 Swedia 6 3 3 0 Rusia 6 2 2 2 Montenegro 6 1 2 3 Liechtenstein 6 1 2 3 Moldova 6 0 2 4

11-2 10-4 9-4 4-8 2-12 3-9

16 12 8 5 5 2

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KLASEMEN GRUP H Kroasia 7 4 3 0 Italia 7 4 3 0 Norwegia 7 4 1 2 Bulgaria 7 2 2 3 Azerbaijan 7 1 2 4 Malta 7 0 1 6

16-3 10-5 8-8 7-8 4-11 1-11

15 15 13 8 5 1

1. 2. 3. 4. 5.

KLASEMEN GRUP I Portugal 5 4 0 1 Denmark 5 3 1 1 Albania 4 3 1 0 Armenia 5 0 1 4 Serbia 5 0 1 4

7-4 8-4 7-2 5-9 3-11

12 10 10 1 -2

1. 2. 3. 4. 5.

Man. City Crystal Palace Leicester City Swansea City Man. United

4 3 2 2 2

0 0 2 2 1

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

1 1 0 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 2 2

1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2

3-3 2-3 9-6 5-4 5-5 5-6 4-5 6-9 5-8 3-6 3-4 2-4 3-5 2-5 6-10

7 7 6 5 5 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2

0 0 0 0 1 1 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 2 2

5-1 5-1 4-0 2-0 5-0 4-2 2-3 3-4 1-1 1-1 0-0 0-0 1-2 0-1 0-1 0-3 0-3 1-6 1-3 0-3

6 6 6 6 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0

LA LIGA

LIGA INGGRIS 4 4 4 4 4

6. Arsenal 7. Liverpool 8. West Ham 9. Everton 10. Southampton 11. Bournemouth 12. Aston Villa 13. Chelsea 14. Norwich City 15. West Brom 16. Tottenham 17. Watford 18. Stoke City 19. Newcastle 20. Sunderland

010-0 12 1 8-5 9 0 8-5 8 0 7-4 8 1 3-2 7

1. Eibar 2. Celta Vigo 3. Atl Madrid 4. Barcelona 5. Real Madrid 6. Villarreal 7. Espanyol 8. Granada 9. Deportivo 10. Valencia 11. Sociedad 12. Gijón 13. Levante 14. Las Palmas 15. Málaga 16. Vallecano 17. Sevilla 18. Betis 19. Getafe 20. Athletic Club

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Buruan Anyar United BERHASIL–Timnas Jerman berhasil mengalahkan tamunya, Polandia, 3-1 pada kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D di Frankfurt am Main, Jerman, Sabtu (5/9/). Hanya butuh 12 menit bagi Jerman untuk membuka skor melalui Thomas Mueller. Di menit ke-19, Mario Goetze menggandakan skor. Robert Lewandowski sempat memperkecil ketertinggalan Polandia di menit ke-36. Namun dominasi Jerman berbuah gol ketiga di menit ke-82 oleh Goetze, sekaligus menutup kesempatan Polandia di laga ini. Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengaku puas atas kemenangan

timnya atas Polandia. Menurut Loew, yang terpenting bagi Jerman saat ini adalah tiga poin. “Setelah tahun lalu, di mana kami punya beberapa pertandingan yang tak terlalu bagus (dalam ualifikasi), jelas kami harus memenangi pertandingan ini di kandang sendiri,” ujar Loew yang dikutip Soccerway. “Oleh karena itu, kami cuma punya satu target: menang. Itulah hal yang paling penting,” imbuh

Loew. “Secara umum, saya sangat senang. Tim bermain dengan fokus yang sangat baik. Peluang yang didapat Polandia berasal dari kesalahan kami sendiri,” katanya. Thomas Muller dan Mario Gotze juga mengamini pernyataan pelatih mereka itu. “Kami merasa puas bisa memenangi laga melawan tim kuat di grup ini. Kini, kami berada di puncak klasemen,” ujar

Mueller. “Tiga poin dan peringkat pertama grup memang menjadi target kami,” timpal Gotze. Tapi Jerman diperingatkan Toni Kroos untuk tidak kehilangan fokus mereka menghadapi laga penting berikutnya. “Kami membiarkan Polandia menciptakan peluang. Itu harus kami perbaiki. Menghadapi Skotlandia, kami harus berhati-hati,” tandas Kroos. fer

Madrid, BP Raksasa Premier League, Manchester United, memang tak berhasil mendatangkan pemain bertahan tambahan selain Matteo Darmian. Namun, perburuan sosok sentral di jantung pertahanan Setan Merah sejatinya belum berhenti meski bursa transfer sudah ditutup. Nama bek muda asal Prancis, Raphael Varane, mencuat sebagai buruan utama Setan Merah. Pemain berusia 22 tahun yang tampil cukup apik membela lini pertahanan Real Madrid menarik perhatian Louis van Gaal. Ketertarikan Setan Merah tersebut turut dikonfirmasi oleh presiden El Real, Florentino Perez. “Kami tahu United menunjukan ketertarikan kepada

Varane,” jelas Perez kepada radio Cadena Ser, dikutip dari Squawka, Sabtu (5/9). United memang sedang membutuhkan pemain bertahan yang memiliki karakteristik macam Rio Ferdinand dan Nemanja VIdic. Namun, pada bursa transfer musim panas 2015, klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut gagal mendatangkan pemain yang diinginkan. Sejak bergabung dengan Los Blancos pada 2011, pemain yang sebelumnya membela Racing Lens tersebut menjadi salah satu bek muda terbaik di La Liga. Statistik yang dihimpun dari Squawka menyebutkan, Varane membukukan 65,2% clearance dan 34,8% interception. fer

MENANG TIPIS–Prancis menang tipis 1-0 atas tuan rumah Portugal dalam laga persahabatan yang berlangsung di Estádio Jose Alvalade, Sabtu (5/9). mengancam lewat aksi bintang mereka Cristiano Ronaldo. Eksekusi bola mati CR7 menit ke-41 keras mengarah ke gawang Hugo Lloris. Beruntung Lloris masih mampu mengantisipasi tembakan Ronaldo tersebut. Beberapa peluang keduanya pun masih belum ada yang berbuah gol hingga memasuki menit akhir babak pertama. Skor kacamata

pun mengakhiri interval pertama pada laga itu. Memasuki babak kedua, kerja sama Paul Pogba dan Antoine Griezmann diselesaikan dengan tembakan di muka gawang Portugal. Namun, Patricio yang tampil apik berhasil mengamankan bola dengan tangkapannya. Gol yang ditunggu akhirnya tiba saat laga memasuki menit ke-85. Pemain Portugal, Jose

Fonte melanggar Griezmann tak jauh dari kotak penalti. Valbuena yang maju menjadi eksekutor melepaskan tembakan terarah ke kiri atas gawang yang tak mampu dijangkau Patricio. Skor 1-0 bagi keunggulan Prancis tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Hasil ini tentu menjadi bekal yang buruk bagi Portugal. Pasalnya, CR7 cs akan menjalani lanjutan

Kualifikasi Piala Eropa 2016 kontra Albania, Selasa 8 September. Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, menilai kemenangan tersebut sangat penting bagi timnya. Kemenangan ini berhasil memutuskan rekor kekalahan Prancis dalam dua laga terakhir mereka di ajang persabahatan. Total, Karim Benzema dan kawan-kawan menelan kekalahan dari lima laga terakhir. “Kemenangan ini penting bagi mentalitas tim,” kata Deschamps, sebagaimana yang dilansir oleh Soccerway. Bicara soal permainan timnya, Deschamps menilai pasukannya tampil mendominasi dan mencetak banyak peluang. Meski hanya satu gol yang tercipta, pelatih berusia 46 tahun ini mengaku tetap puas. “Kami memperlihatkan agresi yang bagus, pergerakan yang baik, dan tidak kebobolan. Kami punya bumbu yang diinginkan. Peluang kami sangat banyak dan seharusnya bisa mencetak gol lebih cepat. Yang jelas, saya melihat banyak hal indah di laga ini,” ujarnya. fer

Ada Apa Dengan Ronaldo DI penghujung musim 2014/ 2015, Cristiano Ronaldo tampil perkasa lewat gelontoran golnya. Setelah mencetak enam gol pada dua laga akhir Real Madrid di La Liga, tiga gol lainnya ia torehkan saat timnas Portugal menumbangkan Armenia dengan skor 3-2. Sayangnya pada musim yang baru, Ronaldo masih belum mencetak satu gol pun pada ajang resmi. Bahkan jika menghitung dari penampilannya sejak International Championship Cup (ICC), Ronaldo hanya mencetak satu gol dari tujuh penampilan. Ronaldo sebenarnya bukan tanpa peluang pada dua laga tersebut. Menghadapi Gijon, Ronaldo menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak, 10 kali dari total 27

tembakan. Sementara pada pertandingan kedua saat menghadapi Betis, jumlah tembakannya menurun menjadi enam. Meski demikian, ajaibnya, ia tetap menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak dalam pertandingan itu. Berangkat dari fakta nihilnya kontribusi Ronaldo dalam lima gol yang diciptakan Madrid saat melawan Betis, mengindikasian bahwa pelatih terbaru mereka, Rafael Benitez, menginstruksikan para pemainnya untuk tak terlalu bergantung pada Ronaldo. Setiap ada peluang, setiap pemain harus memanfaatkannya. Hal ini tentunya berbeda dengan Madrid ketika ditangani Carlo Ancelotti yang begitu mengandalkan eks-pemain

Manchester United tersebut sehingga CR7 mencetak gol lebih dari 50 pada musim lalu. Apakah skema baru Madrid bersama Benitez ini akan membatasi ruang gerak dan permainan Ronaldo? Atau apakah pada dua pertandingan Ronaldo ini hanya sedang mengalami kesialan semata? Entah itu Ronaldo sedang sial atau memang karena strategi baru Madrid yang berdampak pada permainannya, minimnya gol Ronaldo tentunya harus segera disikapi serius oleh sang pemain maupun Benitez. Bagaimanapun, Ronaldo adalah pemain yang memiliki kemampuan istimewa dan seharusnya tak kesulitan mencetak gol, apalagi dengan banyaknya peluang yang ia ciptakan. fer

Cristiano Ronaldo

Raphael Varane

Pertimbangkan Panggil Valdes

Pembangkit Mental ‘Les Blues’ Lisbon, BP Prancis berhasil mengandaskan perlawanan tuan rumah Portugal pada laga uji coba di Stadion Jose Alvalade, Sabtu 5 September dini hari. Gol tunggal Mathieu Valbuena cukup membawa tim Ayam Jantan pulang dengan kepala tegap usai unggul tipis 1-0 atas Portugal. Skuad asuhan Didier Deschamps memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Terbukti, Les Blues mampu unggul penguasaan bola 58-42 persen dari Portugal. Jual beli serangan langsung tercipta sejak awal laga, namun belum ada peluang emas bagi keduanya hingga pertengahan babak pertama. Barulah di menit ke-31 Prancis mendapat kesepatan mencetak gol lewat aksi Blaise Matuidi. Pemain Paris SaintGermain ini berhasil lolos dari penjagaan dan langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Rui Patricio. Sayang, upayanya masih bisa digagalkan sang kiper sehingga belum merubah keadaan. Portugal balas

3 2 3 6

L I G A

Sergio Busquets

Lebih Suka Sepakbola Ketimbang Bercinta GELANDANG Barcelona, Sergio Busquets, mengatakan bahwa kebahagiaan yang datang dari bermain sepakbola lebih baik daripada bercinta. Mungkin ada sebagian orang sepakat dan sebagian lagi tak sepakat dengan komentar Busquets tersebut. Tapi, alasan yang diungkapkan pemain asal Spanyol itu cukup masuk akal. Menurutnya, kebahagiaan yang didapat dari bermain sepak bola bertahan lebih lama. Berbicara di sebuah acara televisi, El Hormiguero, pemain berusia 27 tahun itu membandingkan perbedaan rasa bahagia yang diraih dalam bermain sepakbola dengan bercinta. “Di sepakbola, sebuah kebahagiaan bisa bertahan selama tiga atau empat hari. Di lain sisi, kebahagiaan dalam bercinta hanya bertahan selama satu menit,” ujar Busquets dikutip dari Daily Mail. Selama kariernya di Barcelona, Busquets sudah meraih banyak kesuksesan dan memenangkan beragam trofi. Tapi, seperti lazimnya pesepak bola, terkadang mereka menjalani hari-hari yang buruk. “Setelah menjalani pertandingan yang buruk, tutup pintu, dan Anda tak mau keluar rumah tiga atau empat hari. Fan tidak menghina Anda setelah tampil buruk, tapi kebanyakan dari mereka mengingatkan bahwa itu bukan salah satu pertandingan terbaik,” ia mengakhiri. fer

Madrid, BP Mantan penjaga gawang Barcelona, Victor Valdes tengah menjalanikondisi yang tak menentu bersama Manchester United setelah berseteru dengan sang manajer, Louis van Gaal. Nama Valdes mendadak masuk dalam jajaran skuad Man United yang akan berlaga di Liga Primer Inggris pekan depan. Konon, Hal itu tak lantas mengubah nasibnya. Mantan rekannya di Barcelona, Iniesta berharap Valdes bisa masuk ke Timnas Spanyol untuk membuktikan kemampuannya. “Dia (Valdes) sedang dalam masa sulit. Saya berharap dia di sini untuk membuktikan kemampuannya. Tapi semua adalah wewenang (Vicente) Del Bosque,” katanya seperti dikutip dari Marca. Di tempat terpisah, pelatih Spanyol itu ternyata juga memikirkan hal senada dengan Iniesta. “Saya rasa itu (memanggil Valdes) adalah ide bagus,” ujar Del Bosque. Menurutnya, timnas memang bukan organisasi NGO, tapi saat ini, Valdes memang sedang membutuhkan dukungan rekan-

Victor Valdes

rekannya. “Jika kami bisa membantu, kenapa tidak?,” katanya. Meski namanya masuk dalam jajaran skuad Van Gaal, menurut berita yang dituliskan Manchester Evening, Valdes dikabarkan akan tetap menduduki bangku cadangan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Valdes berseteru dengan Van Gaal setelah disebut-sebut menolak bermain di U-21. Van Gaal meminta hal tersebut agar Valdes bisa menyesuaikan diri lagi setelah pulih dari cederanya. Valdes bergabung dengan Man United pada Januari lalu. Sejak itu, ia baru dua kali bermain untuk Man United sebelum akhirnya tersingkirkan. fer

MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

7

Kemenangan Milik Italia Laga ini masih akan menjadi milik Italia. Apalagi dari 18 kali pertemua, Gli Azzuri mencatat sembilan kemenangan dan Bulgaria hanya dua kali menang. Palermo, BP Jalan Italia menuju Prancis kian terbuka lebar usai mengamankan kemenangan atas Malta. Selanjutnya, Gli Azzurri akan menghadapi Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016. Sebiji gol dari Graziano Pelle sudah cukup bagi anak-anak asuhan Antonio Conte untuk mengamankan tiga poin atas Malta di Stadion Artemio Franchi, Florence, Jumat (4/9) dinihari WIB. Hasil ini awalnya tak mengubah posisi mereka di peringkat kedua berbekal 15 poin dari tujuh pertandingan. Namun akhirnya UEFA memberikan pengurangan satu angka kepada pemuncak klasemen Kroasia, yang kini mengoleksi angka 14, akibat tindak rasial kala menjamu Italia pada 12 Juni. Di saat bersamaan Bulgaria dipaksa menyerah 0-1 dari tamunya Norwegia, pada laga yang berlangsung di Stadion Vesil Levski. Kekalahan ini membuat

LATIHAN–Andrea Pirlo dan kawan-kawan sedang menjalani sesi latihan untuk menghadapi Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016. langkah pasukan Ivaylo Petev untuk menembus putaran final tahun depan semakin sulit. Bulgaria sementara berada di peringkat keempat dengan torehan nilai delapan. Namun demikian, Petev yakin timnya masih bisa mengamankan fase playoff dari posisi tiga terbaik. “Kami masih punya peluang untuk menggapai play-off. Taruhannya sangat sulit,” tegas Petev dilansir laman resmi UEFA.

Pertemuan terakhir kedua kubu terjadi dalam duel grup pada Maret lalu. Kala itu, gol Eder sukses menyelamatkan Italia dari kekalahan saat laga tersisa enam menit. Pertarungan di markas Bulgaria itu berakhir dengan skor 2-2. Pelatih timnas Italia, Antonio Conte meperingatkan anak asuhnya untuk tidak menganggap enteng Bulgaria pada laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016.

“Tabel menyatakan kita sekarang berada di atas, kelompok kami sangat seimbang. Tidak ada tim yang buruk sama sekali. Sepakbola tumbuh di setiap negara,” kata Conte dilansir dari laman FourFourTwo, Sabtu (5/9). Conte mengatakan dengan jarak pertandingan yang singkat, ia perlu menguji pemainnya yang siap untuk ikut andil melawan Bulgaria. Ia menyadari melawan Bulgaria tidak akan mudah, perlu kerja keras

untuk menaklukkan lawam mainnya. Akan tetapi, Conte tetap berharap Italia dapat melalui pertandingan dengan baik atas Bulgaria. “Kita berharap dapat bermain dengan baik dan menang melawan mereka, tetapi kami sadar itu tidak akan mudah. Jika kita tidak mengetahui bagaimana sulitnya, artinya kita dapat katakan pertandingan tidak layak untuk diingat setelah kompetisi berakhir,” ujar Conte. fer

Argentina VS Bolivia, Bukan Lawan Sepadan Houston, BP Argentina menang telak 7-0 atas Bolivia pada laga uji coba yang dilangsungkan di Stadion BBVA Compass, Sabtu (5/9)pagi WIB. Argentina memulai pertandingan tanpa Lionel Messi. Sang kapten sengaja disimpan di bangku cadangan. Pelatih Gerardo Martino menurunkan trio Sergio Aguero, Ezequiel Lavezzi, dan Nicolas Gaitan di lini depan. Meski tanpa Messi, trisula ini tampil cukup memuaskan. Lavezzi membuka keran gol Tim Tango saat laga baru berjalan enam menit. Striker Paris Saint-Germain ini sukses menjebol gawang Bolivia dengan menyambar umpan dari Aguero. Pada menit ke-34, giliran Aguero menggetarkan gawang Bolivia. Tujuh menit berselang, bintang Manchester City itu kembali memberikan assist dan berujung gol Lavezzi. Skor 3-0 untuk Argentina menutup babak pertama. Unggul tiga bola, Argentina tak mengendurkan serangan. Aguero memperlebar keunggulan Albiceleste menjadi 4-0 pada menit ke-59 setelah tendangannya mengelabui kiper Vaca. Argentina mempertajam lini depan dengan

MENANG BESAR–Argentina meraih kemenangan besar pada pertandingan persahabatan melawan Bolivia yang berlangsung di BBVA Compass Stadium, Hounton, Amerika Serikat, Sabtu (5/9). memasukkan Messi pada menit ke-65. La Pulga langsung menunjukkan aksinya. Baru dua menit masuk lapangan, striker Barcelona itu sukses mencatatkan

namanya di papan skor. Tak butuh waktu lama bagi Messi untuk menyarangkan gol keduanya dalam laga ini. Pada menit ke-75, sepakan dari Messi

membawa Argentina memimpin jauh 6-0. Lagi-lagi gol terjadi berkat umpan dari kaki Aguero. Angel Correa menutup pesta gol Argentina pada

menit ke-84. Ia dengan cerdik mampu memanfaatkan umpan Kranevitter untuk diubah menjadi gol. Skor akhir 7-0 untuk kemenangan Argentina. fer

Uang Tak Goyahkan Kesetiaan Pogba KESETIAAN Paul Pogba terhadap Juventus tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Prancis itu memilih bertahan di skuad I Bianconeri dan menolak tawaran gaji bernilai fantastis yang sempat disodorkan Chelsea. Saat ini, gaji Pogba per musimnya bernilai 12 juta euro atau setara Rp189 miliar. Jika ia menerima tawaran Chelsea, maka Pogba akan mengantungi bayaran yang lebih banyak lagi. Sebab klub milik Roman Abramovich itu siap menaikan gaji sang pemain hingga tiga kali lipat. Namun, Pogba bukanlah pemain mata duitan. Ia tetap setia membela Juventus di saat teman-temannya seperti

Carlos Tevez, Andrea Pirlo dan Arturo Vidal memilih pindah ke pangkuan klub lain. Selain gaji bernilai fantastis, Chelsea juga sempat menyiapkan dana transfer yang cukup mengejutkan. Menurut laporan Daily Mail, The Blues ingin membeli Pogba dengan harga 85 juta euro atau setara Rp1,3 triliun. Tak hanya itu, Chelsea juga rela memberikan pemainnya yakni Oscar dos Santos Emboaba Junior agar Juve mau melepas bintang andalannya di musim panas tahun ini. Sayangnya tawaran itu berujung kegagalan. Pogba tidak tertarik bermain di klub lain dan atas kesetiaannya itulah

ia diberikan kostum bernomor punggung 10 peninggalan Tevez dan legenda hidup Juve, Aelssandro Del Pierro. Keputusan tersebut membuat Chelsea batal menjual John Obi Mikel. Padahal, Besiktas sudah bersedia untuk menampung pemain asal Nigeria tersebut. Setelah bursa ditutup, Direktur Juventus Giuseppe Marotta sempat menegaskan bahwa harga Pogba musim depan akan lebih tinggi dari valuasi musim ini. “Bila Pogba berhasil mempertahankan performanya seperti musim lalu, maka bisa jadi 100 juta euro pun belum cukup untuk menebusnya tahun depan,” katanya. fer

Paul Pogba


BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

8


[9] Belanja Honda Bukukan Penjualan 8.528 Unit

LINT AS LINTAS

Xperia Z5 Premium Berlayar 4K SONY akhirnya benar-benar merilis ponsel dengan layar 4K, yaitu Xperia Z5 Premium. Selain itu, Sony juga merilis ponsel lain dari keluarga Z5, yaitu Z5 dan Z5 Compact. Z5 Premium tentulah yang menjadi bintang utama. Layar 5,5 inchnya punya resolusi 4K. Kepadatan pixelnya sangatlah tinggi, yaitu 806 pixel per inch (PPI). Sebagai perbandingan, iPhone 6 Plus hanya punya 401 PPI. Tak sekadar layar dengan resolusi tinggi, ponsel ini punya sensor sidik jari yang terletak di tombol power, seperti dikutip dari The Verge, kemarin. Pemilihan posisi ini terbilang unik, karena biasanya sensor sidik jari terdapat pada tombol home, ataupun pada bagian belakang ponsel. Namun menurut Sony, posisi sensor ini lebih nyaman digunakan ketimbang yang terletak pada bagian bawah ponsel. Z5 Premium masih menggunakan prosesor Snapdragon 810 64 bit, dengan RAM berkapasitas 3 GB. Prosesor yang sama juga digunakan di Z5 dan Z5 Compact, namun Z5 Compact hanya menggunakan RAM 2 GB. Dari segi ukuran layar, Xperia Z5 menggunakan panel berukuran 5,2 inch dengan resolusi 1080p. Dan Z5 Compact — seperti seri Compact sebelumnya — masih menggunakan layar 4,6 inch 720p. Sementara di sektor kamera, Sony menggunakan sensor 1/2,3 inch Exmor RS 23 megapixel di ketiganya, yang mereka sebut hanya akan dipakai di ponsel Xperia. Kamera ini menggunakan lensa anyar 24 mm dengan enam elemen yang mempunyai bukaan F/2.0. Ada teknologi phase detection pixel yang diklaim bisa memperoleh fokus dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 0,03 detik. Ini disebut oleh Sony sebagai ponsel dengan autofokus tercepat di dunia. Tiga bersaudara Z5 ini diluncurkan dua hari sebelum ajang IFA 2015, di Berlin, Jerman dimulai. Ketiganya akan mulai tersedia di rak-rak toko mulai bulan Oktober mendatang, dan Sony masih menutup mulut soal harga ponselponsel flagshipnya ini. mik

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Jakarta, BP PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat penjualan total sebesar 8.528 unit mobil dalam dua pameran otomotif yang berlangsung di Jakarta dan Tangerang, yaitu Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 dan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, pada 20-30 Agustus 2015. Dari total penjualan ter-

sebut, sebanyak 1.364 unit di antaranya berasal dari pemesanan model terbaru Honda, yaitu Honda BR-V. Model New Generation Crossover Utility Vehicle, Honda BR-V Prototype menarik perhatian pengunjung GIIAS dan IIMS setelah untuk pertama kalinya diperkenalkan di dunia pada pembukaan GIIAS, 20 Agustus 2015. Dari total penjualan Hon-

da BR-V, sebanyak 1.023 unit di antaranya berasal dari ajang GIIAS 2015, di mana sebelumnya Honda menargetkan sebanyak 1.000 unit pemesanan di ajang ini. Sedangkan produkproduk Honda lainnya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Honda di kedua ajang pameran otomotif nasional. Produk di kelas Hatchback dan City Car (Honda

Jazz, New Honda Brio dan Honda Brio Satya) menjadi penyumbang terbesar dengan persentase 35% dari total penjualan Honda. Produk Honda di kelas MPV (Honda Mobilio, Honda Freed dan Honda Odyssey) menyumbang 29% dari total penjualan, disusul produk SUV (Honda CR-V dan Honda HR-V) dengan 17% dari total penjualan dan produk-produk sedan

Honda dengan 3% dari total penjualan. “Ajang pameran GIIAS 2015 dan IIMS 2015 merupakan insentif yang dapat menyegarkan pasar otomotif di Indonesia, termasuk bagi Honda yang hadir dengan berbagai produk baru dan program penjualan yang dirancang untuk memudahkan konsumen dalam membeli mobil,” papar Jonfis Fandy, Mar-

keting & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, kemarin. Pada ajang GIIAS 2015, Honda mencatat total penjualan sebesar 5.543 unit atau sekitar 65% dari total penjualan selama 10 hari pameran. Sementara di ajang IIMS 2015, Honda mencatat total penjualan sebesar 2.985 unit atau sekitar 35% dari total penjualan selama 10 hari pameran. mik

Asus ZenFone Zoom Tangkapan Gambar Lebih Detil Asus telah memperkenalkan smartphone baru mereka pada event CES 2015. Handset tersebut antara lain ZenFone 2 dan ZenFone Zoom. Perusahaan asal Taiwan itu mengumumkan ZenFone Zoom yang menawarkan tangkapan gambar lebih detil.

S

MARTPHONE dengan prosesor Intel Atom Z3590 (Moorefield) itu didukung dengan fitur zoom optik 3x, sehingga daya zoom pada kamera atau saat pengguna ingin menangkap objek dengan lebih dekat. Fitur ini menjadi salah satu andalan Zenfone Zoom. Pada event IFA 2015 seperti dilansir

Tomshardware, Asus mengungkap lebih rinci soal ZenFone Zoom, sayangnya perusahaan belum memberikan informasi terkait harga atau ketersediaan ZenFone Zoom. ZenFone Zoom memiliki layar 5,5 inci IPS (403 ppi), Gorilla Glass 4, dan memiliki resolusi layar 1.920 x 1.080. Handset tersebut

dibekali GPU PowerVR G6430 @ 640MHz, CPU Core Silvermont (4x @ 2.5GHz) serta RAM 4GB. Selain itu, ZenFone Zoom juga dilengkapi kamera belakang 13MP, kamera depan 5MP, baterai 3.000 mAh, storage microSD hingga 128 GB, serta berjalan di sistem operasi Android 5.0. Selain kamera yang didesain dapat melakukan Zoom dengan baik, ZenFone Zoom juga dilengkapi fitur laser AF, yang membuatnya dapat menemukan titik fokus objek dengan cepat. Handset tersebut

menghadirkan antarmuka ZenUI, memiliki material kombinasi alumunium dan plastik, serta hadir dengan pilihan warna hitam dan putih. Perangkat dengan berat 185 gram dan ketipisan bodi 11,95mm itu dilengkapi fitur BoostMaster Quick Charge, konektivitas WiFi, Bluetooth 4.0, NFC serta 4G LTE. mik

Asus ZenFone Zoom


BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015 HALAMAN

10

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI MARKETING KAMI : ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), DEWI (0822-82097807, JULIA (081367482660), WULAN (0819-94997572), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196) AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & per-lengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625

DICARI / DIBELI

Sgr! triplek bekas/bs uk 18mm yg masih layak (kondisi 70%) Hub: 0811-7897111 OPI-035351

IKAN LELE

Ikan lele Rp 17.000/kg full pelet alamat: jl. mayor zen lrg. kapling 2 no. 5 Hub: 0823-74745888 OPI-035350

KEHILANGAN

1(satu) buah buku BPKB asli sp mtor merk yamaha Mio Soul BG 5054 RL, thn 10 wrn hitam, NoKa: MH314D003AK869771 NoSin: 14D870542 NoBPKB: H-03854703 an. Fitriyedi OPI-035444

MOTOR JUAL Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hubungi: 0853-67807656. OPI-033642

MOBIL JUAL ASTRA DAIHATSU, Grand Max PU DP 11 Jtan, Ayla DP 20 Jtan, Terios DP 30 Jtan, Sirion DP 20 Jtan, Xenia DP 15 Jtan, Luxio 22 Jtan Ryan Tasti ; 0813 6718 1999 / 0823 7721 0009 Pin BBM 54615c4e . OPI-034663

RENTAL MOBIL Murah-meriah, srikandi rent car new xenia,avanza,innova. hr/bln. 081271873109 OPI-035441

RUMAH DIJUAL

Dijual rumahKomp. Puri SJ. 2, blok F No. 2 Jl. Gtg Royong KM 12, LB/ KT. 66/105 M² HP: 0822-80024370 OPI-034994

SERVICE

Menerima Service elektronik berga ransi full spare part. Hub: 0711-444 401, 0852-6715555. OPI033638

Dijual Bedeng 5 Pintu di Muara Enim LT : 300 M², LB : 250 M² HARGA NEGO Peminat Serius Hubungi:

0813-67290333 0812-71807565


BERITAPAGI

MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Jemaah Masak Bersama ibadah. Di Kota Madinah, para JCH tinggal di penginapan. Setiap kamar berisi empat sampai enam orang JCH. Kamar dikelompokkan berdasarkan rombongan dan regu. Para JCH pun sudah mulai terbiasa dengan sesama JCH satu rombongannya. Seperti antre ke kamar mandi sampai urusan memasak bersamasama. Tidak ada keluhan berarti dari para JCH. Meski ada yang mengeluh bibir dan telapak kaki yang mulai pecah-pecah dan terasa perih. Hal ini terjadi karena kondisi cuaca di Kota Madinah yang panas hingga mencapai 45 derajat celcius. Selain mengatasi bibir

pecah-pecah dengan minum oralite setiap tiga hari sekali, bisa juga dengan menyemprotkan air zamzam dengan menggunakan botol semprot kecil ke arah wajah. Botol spray diperoleh para JCH dari pemerintah saat masuk asrama haji, bersamaan dengan pembagian uang living cost sebesar SAR 1.500. Para JCH masih terus menyempurnakan shalat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi. Untuk kloter pertama Embarkasi Palembang tinggal beberapa hari lagi tinggal di Kota Madinah kemudian akan diberangkatkan ke Kota Makkah mengambil ibadah umrah.

Membayangkan Madonna mannya, Jalan Pinang Emas III, Jakarta Selatan, Senin sore. Menurut Mulan, tema kostum dan warna klasik dalam klip video ‘Take a Bow’ sama dengan yang ia bayangkan untuk klip video ‘Trauma’. ”Ngambil ke warnanya aja. Vintage, sama. Fashion, mungkin sama. Unsur klasik. Sama beberapa detil baju,” terangnya. ”Setiap mau bikin video clip lagu, aku merem dulu, bayangin visualnya gimana. Nah, yang kebayang seperti itu untuk single ini,” jelasnya. Untuk klip video yang menampilkan model pria dari Brasil tersebut, Mulan

juga mencoba menjadi sutradara bersama rekannya, Aldi, karena sutradara yang dilanggannya, Tepan, sedang sibuk menggarap film. ”Penginnya hasilnya bagus, tapi sutradara yang biasa garap video clip saya, Tepan, lagi sibuk. Jadi, ya udah, sama tim yang lain. Aku nggak direct semua. Setengah aja, bareng-bareng sama Aldi. Aku urusin konsep, angle, baju, dan lokasi. Angle shooting-nya kayak gimana, aku ikut campur,” ucapnya. Proses pembuatan klip video berdurasi tiga menit lebih itu, dikatakan oleh Mulan, dimulai dari pukul 06.00 hingga pukul 02.00 keesokan harinya. rif

Bocah Gagalkan waktu setempat. Pada saat itulah, bocah tersebut menembak pelaku. “Bocah berusia 11 tahun yang berada dalam rumah mengambil handgun dan menembakan satu peluru ke arah pelaku dan langsung melumpuhkan pelaku,” kata Sersan Brian Schellman. “Pada keadaan yang mengerikan seperti ini, siapa pun dapat menarik pelatuk dari senjata,” tambah Schellman.

Pelaku kedua yang berusia sama dilaporkan melarikan diri ketika mendengar suara tembakan. Tapi berhasil ditangkap petugas kepolisian tidak lama setelah kejadian itu. Polisi mengatakan, juga mereka sedang melakukan investigasi mengapa kedua anak tersebut dalam posisi sendiran di rumah itu. Mereka juga mencari tahu bagaimana seorang bocah memiliki akses terhadap senjata api. dailymail

Belanda di Ujung Tanduk Euro 2016 ini. Sebab, dari hitung-hitungan setelah pertandingan ketujuh Grup A, peluang Arjen Robben dkk menggeser Islandia dari pucuk klasemen sudah tertutup. Maksimal, dari tiga laga tersisa hanya 19 poin dikumpulkan. erhitungan itu pun tidak ada gunanya begitu Republik Ceko mampu menang sekali dan imbang sekali dari tiga laga tersisa. Poin 20 sudah menyelamatkan jalan Ceko mengantungi tiket langsung ke Prancis. Satu tiket lolos langsung via peringkat ketiga terbaik jadi opsi terbaik Daley Blind. Demi satu tiket yang tersisa itu, Blind tinggal berharap dari panduan secercah cahaya di lorong Torku Arena, Konya, Minggu (6/ 9) malam, begitu menghadapi tuan rumah Turki. Andai petaka di Konya itu terjadi, Belanda akan tergeser oleh Turki yang hanya terpaut satu poin saat ini. Alhasil, jalan mengamankan tiket lolos langsung bisa gagal total. Untuk sementara, Albania dari Grup I yang menggenggam tiket lolos langsung via peringkat ketiga terbaik. Albania baru menjalani pertandingan kelimanya menghadapi tuan rumah Denmark. Untuk sementara, tersisa tiga laga Albania mengoleksi 10 poin, terpaut tiga poin dari perolehan Belanda saat ini. Bersama Albania ada Hungaria (Grup F) dan Norwegia (Grup H) yang juga mengoleksi 10 poin. ”Realistisnya, peringkat ketiga harus kami amankan,” ujar Blind sebagaimana dikutip dari ESPN. Makanya, Blind pun mengingatkan anak asuhnya agar tidak selip pada laga selanjutnya. Pasalnya, menurut perhitungannya Belanda masih bisa berpeluang lolos ke Prancis tanpa jalur playoff andai bisa menang di Turki. Belanda tinggal menghindari kekalahan pada dua laga tersisa bulan depan menghadapi tuan rumah Kazakhstan, 11 Oktober, dan menjamu Ceko tiga hari setelahnya. Blind menyebut empat angka jadi target untuk dua laga itu.

”Dan lolos atau tidaknya kami bergantung dari tangan kami sendiri,” cetusnya. Diakui Blind, kekalahan di Amsterdam pada laga debutnya sebagai pelatih Timnas Belanda tidak seperti prediksinya. Berkaca dari kegagalan Belanda di bawah asuhan Guus Hiddink tahun lalu yang tumbang di tangan Islandia, Blind melakukan beberapa perubahan. Yang tampak jelas dari formasi yang digunakannya. Soccerway mencatat, pada leg pertama di Reykjavik, Hiddink menggunakan formasi 4-3-3. Sementara, untuk laga dini hari, Blind menjajal formasi 42-3-1 yang biasa digunakan pelatih-pelatih Belanda sebelumnya. Tetapi, hasilnya tetap saja. Setali tiga uang, Turki pun masih belum konsisten namun penampilan mereka cukup baik. Mereka berhasil mencatatkan empat kali menang dan dua kali imbang. Hal ini yang patut diwaspadai oleh Belanda. Turki setidaknya bisa mendapatkan keuntungan jika melihat dari kondisi fisik Belanda yang hanya memiliki jeda dua hari istirahat setelah menghadapi Islandia. Bintang timnas Belanda, Wesley Sneijder, menuntut kinerja yang lebih baik dari para punggawa Belanda lainnya. Kekalahan di laga berikutnya akan membuat Belanda memiliki potensi tak lolos dari fase pra eliminasi ini. “Sekarang kami kian menjauh dari kejuaraan Eropa di Prancis, itu jelas. Sekarang kami harus menghentikan Turki untuk mengamankan play-off namun ini akan jadi pertandingan sulit,” ungkap Sneijder dilansir Four Four Two. “Harus mengurangi risiko kesalahan seperti melawan Islandia. Pemain dan pendukung mereka akan melakukan segala cara untuk membuat hidup kami susah. Kami harus lebih, lebih tajam dari pertandingan sebelumnya,” demikian saran Sneijder. fer

HALAMAN

11

Kalah Duel Bola Atas lan. Namun, kekecewaan tersebut dibayar pemain dengan bermain baik di babak kedua. Menurut Hartono, SFC kalah di ball possesion namun secara umum punya peluang cukup banyak untuk mencetak gol. “Pada laga ini kami juga lemah di set piece dan bolabola udara dan yang paling terlihat adalah tidak tenang menyelesaikan peluang. Seperti dua peluang TA Musafri atau Patrick Wanggai,” katanya “Besok (hari ini – red) pemain kita istirahatkan dan kita masih punya waktu dua hari untuk latihan yaitu Senin dan Selasa. Tentu kita akan manfaatkan dua hari lusa karena besok harus istirahat,” tambah Hartono. Dikatakan Hartono, dirinya akan melakukan eva-

MENGHALAU– Pemain Sriwijaya FC Abdulaye Maiga menghalau laju bola yang dilesatkan pemain Arema Lancine Kone dalam laga lanjutan Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9). ISTIMEWA

luasi untuk menghadapi Persela Lamongan pada laga terakhir, Rabu (9/9). Menurut Hartono, melawan Persela merupakan hal yang berat karena jika kalah SFC akan terperosok lebih dalam. “Ya, kita lihat latihan

nanti. Mudah-mudahan kita berharap bisa menang melawan Persela untuk mengejar ketertinggalan. Memang tidak ada jalan lain kecuali menang di laga terakhir melawan persela,” ungkapnya Sementara itu, defender

SFC Fachrudin Aryanto mengatakan, kekalahan melawan Arema menjadi pembelajaran ke depan. Pembelajaran untuk kemudian bisa membobol gawan lawang di kompetisi selanjutnya. “Kita sudah semaksimal mungkin main dengan

Arema, tantangan ke depan Persela. Nanti kami akan tunggu instruksi pelatih,” ujarnya. Pelatih Arema Joko Susilo bersyukur atas kemenangan melawan SFC. Dengan hasil ini, Arema mendapat peluang lolos dari fase grup dan berada di puncak klasemen. “Kami bersyukur, meski di babak kedua sempat salah strategi tapi langsung bisa diperbaiki. Setelah SFC memperkecil skor memang sempat ada kesalahan tapi cepat diubah,” ucapnya “Namun, dengan hasil ini, kami belum bisa tenang karena kami masih memiliki pertandingan terakhir melawan PSGC. PSGC tim kuat, mereka perlu diwaspadai. Kami bersyukur, tapi tidak boleh berpuas dengan hasil ini,” kata Joko. fer/sug

Darurat Asap Segera Diatasi Menurut dia, pihak Kementerian LHK, TNI, Polri, BNPB, dan semua pihak sepakat untuk menyelesaikan secepat mungkin bencana asap, kebakaran lahan dan hutan. “Sementara posko memantau beberapa titik prioritas yang nantinya bisa dilakukan pemadaman darat dan udara, titik-titik rawan api dan asap,” jelasnya. Posko pemantauan titik api dan pemadaman akan bekerja 24 jam serta langsung dikomunikasikan di media center, sehingga masyarakat dapat memantau langsung operasi pemadamam lahan. “BBPD, gubernur, yang hadir dalam rapat ini sepakat untuk penanggulangan darurat asap ini sama dengan penanganan dari BNPB pusat, sehingga tidak ada lagi miss di lapangan,” urai dia. Dalam rapat di Kementerian LHK itu hadir Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Gubernur Jambi, dan Riau serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri ESDM ad interim Menteri LHK, Sudirman Said. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta agar pembakar lahan yang me-

nyebabkan kabut asap tak hanya diberi sanksi pidana. Mereka juga harus diberi sanksi administrasi agar jera. “Sebenarnya lebih jera kalau yang sudah terbukti dikenakan sanksi administrasi. Kalau pidana tidak membuat jera,” jelas Badrodin dalam jumpa pers, di Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, kemarin. Namun menurut Kapolri, yang berwenang adalah hakim yang menyidangkan kasus. Sanksi administrasi bisa berupa pencabutan izin hingga denda yang besar. “Urusan hakim bukan polisi. Kita hanya menyidik dan menerapkan pasal, jaksa yang menuntut. Penerapan kan jaksa,” tegas Kapolri. Salah satu solusi mengatasi bencana asap akibat kebakaran lahan dengan hujan buatan. Rencananya akan dibuat rekayasa cuaca di daerah yang terkena bencana asap. TNI akan memberikan bantuan dukungan pesawat dalam proyek rekayasa cuaca ini. “Kemudian TNI mendukung helikopter dan pesawat CN 295, dan Hercules, Cessna untuk rekayasa cuaca,” jelas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Panglima,

yang terpenting memang dalam rekayasa cuaca ini adalah awan hujan. “Iya tergantung banyak titik hotspot-nya kemudian tergantung ada awan hujannya atau tidak,” tambahnya. Menurut Gatot, tak hanya di udara, personel di darat yang ada di daerah juga membantu melakukan pemadaman. Bila jumlahnya tak cukup, akan dikerahkan bantuan dari pusat. “Personel di daerah masing-masing sudah tersebar banyak jumlahnya. Sementara ini dari semua gubernur, masih cukup katanya yang di daerah-daerah, tapi saya menyediakan pasukan saya, di mana daerah minta, kita tinggal terbangkan dengan pesawat kita,” urai Gatot. Sementara itu, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan, di wilayahnya yang paling berdampak Kota Pekanbaru. Sekitar 10 hari yang lalu delay jadwal penerbangan pesawat selama beberapa jam, dan juga kemarin. “Hari ini, 14 Hotspot dan saya yakin 70% persen 10 titik di antaranya sudah berhasil dipadamkan. Dengan heli dan Satgas yang ada sore bisa habis spotnya. Penyebaran asap terjadi

karena angin bergerak ke utara, sehingga dari berita yang kita dengar 80% Sumatera tertutup asap. Kota Pekanbaru tertutup makanya ada delay pesawat,” terangnya. “Dari tahun 2014 sudah ada. Koordinasi tiap hari, kerja sama dengan BMKG, mulai dari data tersebut kita mengambil langkah, masalah penegakan hikum kita lihat perusahaan dan masyarakat melanggar bisa langsung dideteksi dan diketahui,” katanya. Bencana kabut asap di Sumatera dianggap sudah darurat dan memprihatinkan. Kunci untuk mengatasi permasalahan ini dinilai ada di koordinasi lintas sektoral. “Perlu penanganan yang segera dan terkoordinasi lintas sektoral, pusat dan daerah, serta melibatkan seluruh stakeholder yang terkait, meski mungkin saja upaya pemadaman sudah dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” imbuh Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron, kemarin. Selain itu, penetapan bencana dan kedaruratan juga harus segera di tetapkan oleh pemerintah pusat. Apalagi, dampak yang ditimbulkannya pun sudah terjadi di lintas provinsi,

bahkan bisa berdampak kepada Singapura dan Malaysia. “Pemerintah harus bertindak cepat dan tidak menunggu waktu, apalagi Komisi IV DPR sudah memberikan dukungan anggaran yang memadai untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya. Komisi IV juga mengingatkan agar pemerintah segera melakukan sosialisasi dan kesiapan masyarakat, perusahaan, pemerintah daerah dan pusat akan datangnya potensi bencana kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, Indonesia juga telah menyerahkan dokumen ratifikasi ASEAN Agreement on Transbounary Haze Pollution (Persetujuan ASEAN Tentang Pencemaran Asap Lintas Batas / AATHP) ke Sekretariat ASEAN di Jakarta pada 20 Januari 2015 lalu. Itu artinya jika kabut asap terjadi lagi dan berefek ke negara tetangga maka bisa terkena denda. “Pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota memegang peranan penting. Jika Pemdanya tanggap dan antisipatif saya yakin pemadaman akan cepat teratasi,” jelas Herman. det/rif/rio

Sumsel Lakukan Berbagai Upaya Gubernur Alex Noerdin mengatakan, Provinsi Sumatera Selatan siap melakukan berbagai upaya untuk menekan titik api sehingga ke depan tidak ada lagi masalah kabut asap. Menurut Gubernur, rapat koordinasi itu digelar dalam rangka ‘Operasi Darurat Kabut Asap’ yang dicanangkan pemerintah. Gubernur ditunjuk sebagai penanggung jawab pemadaman asap dan membuka posko 24 jam. “Sebagai penanggungjawab, Gubernur akan menerima laporan setiap hari tentang titik asap dan yang berkaitan dengan

asap,” tegas Alex. Khusus di Sumsel, kata Alex, pada 26 Februari, Sumsel sudah menyatakan tanggap darurat asap. Dan, Pemprov Sumsel pun sudah membangun posko di samping Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II. “Jadi kita di Sumsel sudah sangat siap, semua fasilitas sudah ada. Helikopter, pesawat Cessna, sudah kita siapkan,” kata Alex. Berkaitan dengan lalu lintas udara yang mengganggu sebagian wilayah di Sumatera, Alex optimis, Sumatera Selatan masuk dalam kategori aman. “Se-

bagai bukti, SMB tidak pernah ditutup, penerbangan haji normal. Indeks Pencemaran Udara normal, semua baik-baik saja di Sumsel,” lanjut Alex. Yang menjadi pertanyaan, lanjut Alex, mengapa masih terjadi kebakaran? “Perlu teman-teman wartawan tahu, yang kebakar itu bukan hutan, tapi semak belukar dan lahan gambut. Tidak dibakar saja bisa terbakar, ini yang harus menjadi perhatian,” kata Alex. Untuk meminimalisir masalah lahan gambut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sudah

membangun beberapa titik sekat kanal. “Sekat kanal sudah dimulai, tetapi terbentur masalah dana. Tapi, alhamdulillah, dalam rapat koordinasi tadi sudah disepakati, masalah dana akan ditanggulangi pemerintah pusat,” kata Alex. Selain pembuatan sekat kanal, Pemprov Sumsel juga melakukan pendekatan kepada masyarakat. Contohnya, di Ogan Ilir, bupati bersama camat dan kepala desa memberikan perhatian khusus. “Ini yang kami lakukan, sehingga ada kepedulian masyarakat terhadap wilayahnya,” urai Alex.

Gubernur Alex juga menuturkan, pendekatan hukum harus ditegakkan. Bagi yang membakar lahan, akan dikenakan sanksi tegas. “Gagasan Kapolri dalam rapat, kami apresiasi, sehingga akan ada efek jera bagi masyarakat,” tutup Alex. Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas mengenai kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, memerintahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ikut membantu mengatasai kebakaran lahan dan hutan. rif

Pilkades Berujung Bentrok 2 Keluarga keluarga Yakkup mendatangi rumah korban sebanyak dua kali. Pertama sekitar 19.00, habis shalat Maghrib yang dikomandoi langsung oleh Yakkup bersama lima keluarganya. Pertemuan pertama tersebut di rumah Sukis yang berada di depan rumah korban Burhanuddin. Sayangnya pertemuan pertama ini tak membuahkan hasil bahkan terjadi cekcok mulut yang berakhir dengan perkela hian. Akibat perkelahian tersebut Burhanuddin menderita luka bacok di perut. Menurut seorang warga,

perkelahian pertama sempat terjadi beberapa kali tembakan yang berasal dari salah satu keluarga yang bentrok. “Kami tidak tahu karena kejadian malam dan gelap namun letusan senjata api banyak terdengar,” katanya. Melihat kedua korban mengalami luka, warga membawa korban Burhanuddin ke salah satu rumah sakit di Tanjung Karang Bandar Lampung, sedangkan Yakkup dilarikan ke rumah sakit di Palembang. Berselang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 23.00, keluarga Yakkup dengan menggunakan

mobil dan motor kembali mendatangi rumah korban Burhanuddin. Saat itu puluhan keluarga yakkup menyerang rumah korban dengan cara merusak kaca depan dan samping. Sedangkan penghuni rumah Burhanuddin sudah kosong karena sudah mengungsi ke tempat lain. Begitu juga rumah Sukis yang digunakan tempat pertemuan pertama tak luput dari amukan warga. Aksi penyerangan kedua ini membuat situasi Pematang Panggang mencekam. Bahkan Jalan Lintas Timur sempat macet selama lebih kurang satu jam lebih. Beberapa sopir truk

sempat dimintai uang oleh warga sebesar Rp150.000 hingga Rp200.000. “Suara tembakan demi tembakan senjata api dari warga yang bertikai seperti suara perang. ‘Kami takut. Gak ngerti ada apa. Tapi, sepertinya orang kelahi,’’ ujar Junet, sopir truk asal Jepara ini. Seorang warga bernama Andi mengaku ketakutan mendengar suara tembakan. ’’Kami tidak berani keluar rumah, karena takut terkena peluru nyasar,’’ ujarnya. Beruntung tak lama kemudian, anggota Polsek Mesuji langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi

berhasil menenangkan kedua belah pihak. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kanit Reskrim Polsek Mesuji Ipda Sulardi SH, membenarkan adanya bentrok dua keluarga ini. “Saat ini anggota masih berjaga-jaga di desa tersebut dan kami melakukan pengawalan, ada puluhan warga yang mengungsi ke tempat lain karena takut terjadi lagi keributan. ‘Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada lagi serangan dari kedua keluarga. Dari pihak yang bertikai hingga saat ini belum ada yang melaporkan kejadian ini ke Polsek Mesuji, ujar Sulardi. ros

Menelusuri Drainase Sebelum Musim Hujan tidak ada yang berbeda sebelum dan pascabanjir itu. Jangankan di jalan alternatif, di jalan protokol pun drainase tidak begitu maksimal. Hal ini diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kota Palembang Darma Budhy. Selain sudah termakan usia, drainase di Kota Palembang memang mengalami pendangkalan. Bahkan galian para pekerja saat melakukan normalisasi mencapai 1 meter. “Ratarata memang sudah dangkal, banyak sampah dan akar pohon, sehingga saluran menyempit,” kata Budhy, saat dijumpai di barubaru ini.

Menurutnya, beberapa upaya normalisasi saat ini sedang berlangsung yaitu drainase di Jalan Veteran, Jalan Sudirman, dan Jalan Kapten A Rivai. Tiga jalan protokol tersebut menjadi prioritas dalam normalisasi drainase tahun ini. “Sebenarnya ada beberapa lagi, namun tiga jalan protokol itu yang saat ini sedang dikerjakan. Ratarata normalisasi yang dilakukan sedalam satu meter,” ucap Budhy. Terkait upaya pemerintah dalam memperbaiki drainase yang masih banyak rusak bahkan gorong-gorong yang tidak layak, Budhy enggan bicara lebih jauh. Sekretaris Camat Plaju Dasril mengatakan, pihaknya dalam jangka waktu

tertentu, selalu memantau gorong-gorong di wilayahnya. Untuk gorong-gorong yang besar pihak Kecamatan akan mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas PU untuk bantuan dalam membersihkannya. Sementara untuk gorong-gorong kecil diakui Dasril secara rutin setiap Minggu masyarakat bergotong royong membersihkan. “Biasanya, gorong-gorong yang kerap dipenuhi tumpukan sampah itu di kawasan pasar. Hal itu mengakibatkan saluran air tersendat. Makanya terus kami pantau,” ujarnya. Tersendatnya goronggorong memang tergantung volume air yang mengalir. Bila curah hujan tinggi, air akan menggenang karena

tumpukan sampah yang menyumbat. “Karena itu sampah sebisa mungkin cepat dibersihkan. Supaya air mengalir dengan lancar, bila tersumbat, bukan cuma menggenang,” katanya. Air yang sudah bercampur dengan sampah akan menghasilkan bau yang tidak sedap dan mencemari lingkungan dan sudah menjadi kewajiban masyarakat sekitar membersihkannya. Plt Walikota Palembang Harnojoyo saat acara bersih-bersih di Benteng Kuto Besak (BKB) dan Kambang Iwak baru-baru ini, menjelaskan, segala upaya telah dilakukan pemerintah Kota Palembang untuk kebersihan lingkungan termasuk saluran air.

Namun, secara bertahap dengan keterbatasan dana saat ini, pihaknya sudah melakukan normalisasi sejumlah drainase di Kota Palembang untuk persiapan jelang peralihan musim. Secara bertahap menurut dia sejumlah drainase dinormalisasi. “Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk antisipasi banjir, namun demikian secara bertahap drainase ini diperbaiki,” kata Harnojoyo. Untuk menjaga kebersihan lingkungan, kata Harno, merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah menjalankan program pemerintah, masyarakat wajib berkontribusi gotong-royong dan menjaga fasilitas umum. idz/ren


MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

12

Olivia Zalianty

Ogah Main

SINETRON Lama tak muncul di televisi, Olivia Zalianty mengaku kangen dengan kegiatan syuting sinetron. Namun jika ada pilihan untuk bermain sinetron lagi, adik kandung Marcella Zalianty itu akan menolak. JADWAL syuting sinetron sekarang tidak cocok dengan Olivia. Proses kerja sinema elektronik sulit untuk masuk dalam jadwalnya. “Kangen (syuting), tapi kalau syuting lama nggak mau. Kadangkadang nggak jelas. Apalagi TV series sinetron, untuk saya agak susah pola kerja kayak begitu. Besok syuting tapi naskahnya belum dikasih,” kata Olivia Zaliyanti saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). Penggemar olah raga Wushu itu lebih tertarik mengembangkan akting di layar lebar atau dunia teater. “Kalau di TV, salah bisa di-cut, tapi teater nggak. Jadi kita harus bisa menghidupkan kesalahan menjadi hidup,” ujar Olivia Zalianty. Ditambahkan Olivia Zalianty, teater adalah jatidirinya. Apalagi setelah lulus sarjana, ia melanjutkan pendidikan seni peran dan teater di Beijing, Tiongkok. “Aku kan kuliah teater juga, jadi mendalami seni peran teater seperti apa, akting seperti apa. Soalnya teater itu bisa menentukan jati diri kita,” kata Olivia Zalianty. Bagaimana jika bayaran yang ditawarkan cukup besar? Olivia tertawa. “Tetap nggak mau. Maunya film aja,” tutup Olivia. rif

CJR Siap Gelar Konser Tunggal SETELAH ditinggal Bastian Steel, boyband CJR tidak pernah berhenti berkarya. Mereka tetap eksis dan dicintai penggemarnya. Dalam rangka peluncuran album terbaru ‘Lebih Baik’, grup vokal yang terdiri Kiki, Aldi, dan Iqbal itu akan menggelar konser tunggal di Rolling Stone Cafe, Jakarta pertengahan September 2015 mendatang. ”Kami bakal mengadakan Konser tunggal pada 19 September dengan album baru, konsep baru, ada banyak hal baru yang akan dilakukan di konser nanti,” ujar Kiki di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). Kiki bersama kedua rekannya mengatakan,

FILM Pemain. : Salvita Decorte, Wulan Guritno, Baim Wong, Tanta Ginting Sutradara.: Indra Birowo ‘BUNGA Terakhirku’ merupakan film Indonesia yang bercerita tentang Tura (Baim Wong), yang sewaktu kecil, ia menyaksikan perampok masuk ke rumahnya dan memperkosa sang ibu hingga membunuhnya. Tura sendiri yang menguburkan ibunya dikebun belakang rumah mereka karena Ibunya sangat menyukai bunga. Sepeninggal ibunya, Tura mengurus diri sendiri

Lily Bunga Terakhirku hingga beranjak dewasa. Rasa bersalah yang ia rasakan karena tak mampu menolong Ibunya, membuat hidupnya hanya memiliki satu tujuan yaitu mengabdi terhadap sang ibu dengan memburu para pemerkosa dan menjadikannya mereka pupuk agar kebun sang Ibu bisa tetap terjaga indah. Ketika Tura besar, ia tetap bekerja sebagai tukang bunga. Suatu hari Tura membawa bungabunga ke villa pelacuran. Tura bertemu dengan Lily

(Salvita Decorte), seorang pekerja seksual. Pada usia 10 tahun, Lily dijual oleh ayahnya yang brengsek dan pemabuk kemudian bertemu dengan seorang mucikari yang dipanggil Bunda (Wulan Guritno) dan Lily dilatih untuk menjadi high-class hooker. Lily tertarik dengan bunga-bunga yang dibawa Tura dan mendatangi kebun bunga Tura. Ia bersikeras ingin memiliki bunga sendiri yang kemudian membawanya

mengenal lebih dekat dengan Tura. Tura yang jatuh cinta dengan Lily, berusaha melindungi Lily dengan membunuh klienklien Lily dengan diamdiam, termasuk seorang anak pejabat tinggi. Mengetahui hal tersebut Lily mengalami dilema, ragu apakah Tura masih bisa diselamatkan? Dan Bunda pun mulai mencurigai apakah Tura berada di balik kejadian hilangnya klienkliennya? rif

konser CJR kali ini lebih menarik dan berbeda dari konser sebelumnya. Apalagi kini ketiga personelnya sudah mulai tumbuh dewasa. “Konser tunggal nyanyikan lagu lama juga. Gimmick di panggung banyak lah. Lebih dewasa pasti,” terang Kiki. ”Persiapan sudah mengosongkan hari buat latihan maksimal. Nyanyi sekitar 15 lagu. Lagu-lagu lama di-medley,” pungkas Aldi. Sebelum muncul nama CJR, mereka terkenal sebagai boyband Coboy Junior. Mereka juga pernah menggelar konser tunggal di Istora Senayan, Februari 2014 sebagai penampilan terakhir Bastian di Coboy Junior. rif


MINGGU, 6 AGUSTUS 2015

HALAMAN

13

Tenang, Masih Ada Peluang SFC hanya butuh hasil imbang melawan Persela, untuk mengamankan tiket semifinal Piala Presiden. Malang, BP Sriwijaya FC (SFC) harus mengakui kekuatan Arema Cronus setelah takluk 1-3 pada laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2015, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (5/9). Striker Singo Edan Lancine Kone menjadi bintang kemenangan dengan dua gol via tandukan plus gol tambahan Ahmad Alfarizi. Sementara SFC hanya mampu membalas melalui sepakan Patrich Wanggai. Dengan kekalahan ini bukan berarti peluang Laskar Wong Kito lolos ke babak semifinal Piala Presiden tertutup sudah. Pasalnya, Titus Bonai dengan kawan kawan bercokol di posisi kedua dengan poin tiga, sementara Arema di posisi teratas dengan empat poin. Pasalnya, pada pertandingan lain Persela Lamongan hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan PSGC Ciamis di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Dengan

hasil ini, Laskar Joko Tingkir baru mengoleksi dua poin hasil dua kali seri, sementara PSGC mendulang satu poin. Untuk mengamankan tiket semifinal, SFC hanya butuh hasil imbang pada laga pamungkas melawan Persela, Rabu (9/9). “Pertandingan seru di mana kedua tim saling jual beli serangan. Tapi Arema lebih beruntung. Kami sebetulnya memiliki peluang namun tidak berbuah gol dan inilah hasil akhirnya. Kami harus mengakui kekalahan ini,” kata gelandang enerjik SFC Asri Akbar melalui pesan Blackberry Massanger (BBM), usai pertandingan. Meski kalah, Asri tidak putus asa dan optimis bisa melangkah ke babak selanjutnya. Apalagi, Persela dan PSGC hanya bermain imbang. Artinya, SFC hanya butuh satu poin untuk lolos ke babak selanjutnya. “Peluang kami terbuka

lebar dan kami hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Meski begitu, kami tetap membidik kemenangan untuk meningkatkan mental pertandingan. Mohon doa dan dukungan masyarakat Sumsel,” tegas mantan pemain PSM Makassar itu. Pendapat senada diungkap winger SFC Syakir Sulaiman. Kata dia, SFC sudah bermain baik dan menciptakan banyak peluang. Namun, Arema bermain sedikit lebih baik. “Kita lupakan kekalahan ini dan fokus ke pertandingan melawan Persela. Kami optimis lolos dan meraih kemenangan di laga terakhir,” kata pemain asal Aceh itu singkat. Perasaan kecewa juga dirasakan Persela Lamongan yang gagal meraih kemenangan. Pelatih Persela Didik Ludiyanto tidak terlalu senang walau terhindar dari kekalahan. Justru dia menilai Persela rugi karena tidak bisa memanfaatkan keunggulan teknis yakni mendominasi permainan.

Pelatih Spesialis Turnamen Malang, BP Kendati belum pernah mengantarkan tim juara kompetisi domestik di kasta tertinggi, acungan jempol pantas diberikan pada pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny Dollo. Hingga kini, hanya Benny yang mampu meraih dua gelar turnamen berskala nasional, Piala Indonesia. Sejak era Liga Indonesia musim 1994, pelatih asal Manado ini berhasil merebut dua gelar Copa Indonesia musim 2005 dan 2006. Dia memberikan gelar itu untuk satu tim yang sama, yaitu Arema Indonesia. Tangan Besi Bendol sukses memoles Arema yang terpuruk di Divisi Satu menjadi juara di tahun 2004. Dilanjutkan dengan gelar juara Piala Indonesia dua musim beruntun Pada 2005, Bendol memberikan gelar Arema. 11 tahun lalu, bekas pelatih Persija Jakarta ini membantu Arema meraih kemenangan kontra Persija Jakarta dengan skor 4-3 melalui perpanjangan waktu. Dalam pertandingan ini, anak didiknya di Persita Tangerang, Firman Utina menjadi pahlawan dengan mencetak hattrick dalam pertandingan di SUGBK, 19 November 2005. Di musim berikutnya, pelatih 64 tahun ini juga mengantarkan Arema mempersembahkan gelar serupa. Ketika itu, di partai final, Singo Edan dibawa memetik kemenangan dua gol tanpa balas kontra Persipura Jayapura. Dua gol kemenangan Arema dipersembahkan oleh Aries Budi dan Anthony Ballah dalam pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo. Sebagai pelatih kawakan di Indonesia, Bendol pun turut membidani ke-

Selain kenyang pengalaman di level klub, Benny berulang kali keluar masuk Timnas Indonesia. Tercatat, Bendol tiga periode menangani Tim Merah Putih yaitu musim 2000-

DOK BP

Benny Dollo lahiran pemain bintang. Firman Utina salah satu contoh sukses Bendol memoles pemain. Selain itu, masih ada Putu Gede. Selain pemain lokal, Bendol juga mengorbitkan pemain asing seperti Emmanuel Serge dan Franco Hitta. Pelatih spesialis turnamen kian melekat pada diri pelatih berusia 64 itu ketika mempersembahkan turnamen Piala Kemerdekaan di level Timnas Indonesia 2008 lalu. Terlepas dari kontroversi di partai final kontra Libya yang menolak bertanding di babak kedua, gelar Piala Kemerdekaan ini membuat Bendol pelatih jago turnamen. Bendol kini menangani SFC, tim yang paling banyak meraih title turnamen berskala nasional, Piala Indonesia dengan tiga gelar. Tidak tertutup kemungkinan, di Piala Presiden 2015, Bendol berpeluang meneruskan rekor pribadi sebagai pelatih spesialis turnamen. Di kompetisi domestik, pelatih kelahiran 22 September 1950 ini terakhir membawa Persita tampil sebagai runner-up Liga Indonesia musim 2002. Pendekar Cisadane harus menyerah 1-2 di partai final kontra Petrokimia Putra (kini Persegres Gresik United).

2001, 2008-2010 dan terakhir pelatih caretaker tahun 2014 setelah Alfred Riedl gagal mengundurkan diri dari kursi pelatih timnas menyusul kegagalan di Piala AFF 2014. fer

DOK BP

“Hasil yang saya rasa mengecewakan. Kami menguasai penuh permainan dan terus menekan, tapi hanya berhasil mencetak satu gol. Saya menyadari tidak mudah menghadapi tim

dengan pertahanan berlapis. Tapi inilah sepak bola, unggul permainan belum tentu unggul skor,” urai Didik. “Stamina pemain menurun dan itu berefek pada

konsentrasi. Sayang kami kehilangan poin di menitmenit akhir. Tapi bagaimana pun hasil ini tak begitu buruk mengingat Persela secara teknis lebih baik,” pungkas dia. fer


[14] Romantika PSIKOLOGI KELUARGA

Oleh Anastasia

Menjalankan Fungsi Keluarga KELUARGA merupakan suatu sistem sosial yang terbuka, karena itu sistem yang berada di luar keluarga sangat berpengaruh terhadap kehidupan keluarga, baik berpengaruh terhadap struktur keluarga maupun pola interaksi yang berada di dalamnya. Sebagai suatu sistem sosial, keluarga merupakan subsistem dari sitem-sistem yang lebih luas, yaitu lingkungan tetangga, komunitas, dan masyarakat yang lebih besar (Bronferenbrenner, 1979). Keluarga sebagai kesatuan sosial terbentuk dari dua orang dewasa yang berlainan kelamin, yaitu pria dan wanita serta anak-anak yang dilahirkan maupun yang diadopsi. Keluarga adalah satu-satunya situasi yang pertama dikenal anak baik semasa prenatal maupun post-natal. Keluarga inti (nuclear family) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka. Menurut Soelaeman (1994), fungsi keluarga adalah sangat penting sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lainnya. Jenisjenis fungsi keluarga adalah: a. Fungsi edukatif Fungsi ini berkaitan dengan pendidikan anak serta pembinaan anggota keluarga. Keluarga merupakan sumber pembelajaran lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Contoh orang tua bertugas untuk meberikan pembelajaran tentang bagaimana cara makan menggunakan sendok dengan baik . b. Fungsi sosialisasi Tugas keluarga dapat membantu menyiapkan diri anaknya agar dapat menempatkan dirinya sebagai pribadi yang berkontribusi dalam masyarakat serta orang tua membantu menyiapkan anak agar menjadi pribadi yang mapan dan menjadi anggota masyarakat yang baik. c. Fungsi lindungan Keluarga pada hakekatnya harus melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik dari hidup yang menyimpang dari norma-norma. Fungsi lindungan dapat dilakukan dengan cara melarang anak-anak untuk melakukan perbuatan yang tidak diharapkan dan orang tua selalu menjadi contoh teladan dalam berbagai hal yang diharapkan oleh anak. d. Fungsi afeksi Pada saat anak masih kecil anak peka akan suasana emosi orang tuanya pada saat berkomunikasi dengan mereka. Kehangatan yang terpancar dari keseluruhan gerakan, ucapan, mimik serta perbuatan orangtua, juga rasa kehangatan dan keakraban itu menyangkut semua pihak yang tergolong anggota keluarga. e. Fungsi religius Keluarga bertugas untuk memperkenalkan anggota keluarganya pada kehidupan beragama. Dengan harapan anggota keluarga mengetahui kaidah dan ajaran yang berada dalam agama dan menjadikannya insan yang beragama. f. Fungsi ekonomi Pelaksanaan fungsi ekonomi keluarga oleh dan untuk semua anggota keluarga mempunyai kemungkinan menambah saling mengerti, solidaritas, tanggung jawab bersama keluarga itu serta meningkatkan rasa kebersamaan dan keikatan antara sesama anggota keluarga. g. Fungsi rekreasi Fungsi ini dapat terlaksanakan apabila dalam sebuah kondisi keluarga dapat mewujudkan suasana yang tenang, damai, jauh dari ketegangan batin, dan menjadi tempat untuk melepaskan kepenatan dan ketegangan sehari-hari. h. Fungsi biologis Fungsi itu berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan biologis anggota keluarga. Diantaranya kebutuhan akan keterlindungan fisik, kesehatan, rasa lapar, haus, kedinginan, kepanasan, kelelahan bahkan juga kenyamanan dan kekerasan fisik.

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Anak Perempuan Mewarisi Jejak Promotor Tinju Ayahku mengirim aku ke sebuah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan olahraga. Pemilik atau bos perusahaan itu adalah Omzon, sahabat Ayah. Aku tidak tahu apa yang harus kukerjakan. Ayah bilang: “Sudahlah, lihat bagaimana nanti saja. Ke sana dulu, Omzon akan bimbing kamu.” AKU menurut kata Ayah. Kalau menolak, aku bisa kena cap anak pembangkang dan aku tak akan lepas dari status pengangguran. Aku sudah berusaha melamar ke berbagai perusahaan dan semua menolak. Januari 2015 yang lalu ada PT yang menerima tetapi dengan syarat harus bayar kes lima juta. Untuk apa main suap. Lagipula belum tentu beres. Nanti dikasih lima juta tahu-tahu orangnya lari entah ke mana. Bisa-bisa seperti kata orang dulu; sudah jatuh tertimpa tangga pula. Di tempat Omzon, aku sempat membayangkan sebagai sekretaris. Saat berangan-angan, tiba-tiba Omzon bersuara: “Ring tinju Indonesia sedang tenggelam. Sudah tidak ada juara dunia. Sudah tidak ada pertandingan tinju yang dulu ditayangkan secara rutin di layar televisi. Sekarang adalah era stagnant bagi ring tinju secara nasional.” Aku kurang mengerti maksud dan tujuan Omzon. Maklumlah, buta olahraga. Tapi Omzon segera menjelaskan, stagnant sangat berdampak buruk bagi dirinya, yang menggeluti profesi sebagai promotor tinju. Omzon sudah jarang menggelar pertandingan. Sebelumnya beliau bisa mempromotori pertandingan tiga atau empat kali dalam setahun. Setiap tiga bulan bisa menyelenggarakan pertandingan tinju dari kota ke kota. Sekarang sudah berubah. Omzon jarang mengurus tinju dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan buku. Setelah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa tinju, Omzon seolah menemukan dunia lamanya. Omzon punya schedule kembali sebagai promotor tinju. Wiii, aku ikut senang. Omzon mengajak aku ikut di kepromotorannya. Disuruh bantu-bantu, gitulah. Omzon punya rencana menggelar pertandingan tinju di sebuah kota besar. Jadwalnya dicocokkan dengan HUT sebuah provinsi sekaligus mengantar gubernur mengakhiri masa jabatan. Provinsinya jelas bukan provinsi Sumatera Selatan dan gubernurnya jelas bu-

kan Pak Alex Noerdin. Yang jelas Omzon akan bikin tinju di sebuah provinsi di kota M. Sebagai orang awam dalam tinju, aku merasa langsung memikul beban yang teramat berat. Bagaimana tidak, orang tidak pernah bergelut dengan olahraga tinju tiba-tiba disuruh menghubungi petinju luar negeri agar bersedia datang dan bertanding di Indonesia. Kota M, tempat arena pertandingan, juga masih asing bagiku. Aku belum pernah menginjak Kota M. Belum pernah membahas atau membicarakan tentang Kota M. Supaya tidak panik, aku selalu ingat kata-kata Ayah: “Sudah lihat bagaimana nanti saja. Ke sana dulu, Omzon akan bimbing kamu.” Oke, aku harus bisa menguasai diri agar tetap konsentrasi. Melalui Mbah Gugel, ku tahu kemudian Kota M adalah salah satu kota penghasil ikan terbaik di Tanah Air. Kota M juga banyak menghasilkan atlet terbaik nasional. Sayangnya para atlet ternama itu jarang mengharumkan nama daerahnya karena belum apa-apa mereka sudah ”dibajak” dan dipaksa hijrah ke kota tiga besar Indonesia. Begitulah olahraga kita; suka beli jadi dan tidak mau bersusah payah membina dari nol. Tentang tinju, meski buta aku tak mau pasrah. Harus ada usaha. Aku ingin memperlihatkan hasil kerja yang baik bagi Omzon, sahabat Ayah. Untuk menutupi kebutaan atau kekurang-tahuan tentang tinju, mau tidak mau aku harus banyak membaca tentang tinju kemudian bertanya kepada Omzon. Agak cerewet juga tapi nggak apa-apalah. Omzon juga menjawabnya dengan terbuka dan dengan bangga. Sebelum menjalankan tugas, pertama yang aku tanyakan kepada Omzon adalah: “Mengapa Omzon memilih aku? Bukankah aku ini nol pengetahuan tentang tinju? Meski aku anak perempuan tapi aku sukanya sepakbola, bukan tinju.” “Omzon pilih kamu, pertama karena kamu kata Ayahmu bisa berbahasa Inggris. Kedua, Omzon

ingin kamu meneruskan profesi Omzon sebagai promotor. Ketiga, karena kamu anak dari sahabat Omzon. Ayahmu sudah berkawan lama dengan Omzon.” “Waduuuh.” “Jangan bilang waduuuh. Belum apa-apa sudah mengeluh. Jalankan dulu, mengeluh belakangan. Omzon ingin kamu aktif di dunia tinju. Omzon bisa cetak kamu sebagai promotor tinju. Bisa mengantar kamu sebagai wasit tinju. Bisa mengajari kamu bagaimana menjadi seorang manajer tinju, sebagai pengurus organisasi tinju. Banyak ilmu tinju yang bisa Omzon wariskan buat kamu.” “Hebat sekali, Omzon!”. Omzon boleh saja punya gagasan seperti itu. Dalam hati aku meragukan kemampuan sendiri. Mana mungkin bisa seperti apa yang Omzon inginkan. Supaya tidak bingung, setiap malam aku membaca file berita tinju yang tersusun berantakan di ruang kerja Omzon. Kliping itu terdiri dari berbagai potongan surat kabar lokal dan nasional. Hanya kliping Berita Pagi yang tidak ada. Barangkali karena harian ini setengah hati dalam mempublikasikan tinju. Dari sekian banyak bacaan tinju, tak ada artikel yang menulis tentang bagaimana cara menjadi seorang promotor. Akhirnya aku harus menghadap Omzon dan membuka keinginan hati untuk mengetahui bagaimana menjadi seorang promotor tinju. Omzon bilang, promotor terdiri dari beberapa kelas. Ada promotor kelas “punya uang sendiri” tapi ini sangat jarang. Ada promotor kelas “proposal” dan ini sangat berlaku di hampir seluruh dunia. Ada promotor kelas “odong-odong”, yang ciricirinya si promotor sering menunda pertandingan dan pada akhirnya batal kemudian melarikan diri. Menjadi promotor, yang pertama yang harus dipastikan adanya penjamin atau sponsor. Bila sudah ada sponsor termasuk

uang kes, maka yang harus diurus adalah izin lisensi promotor dari badan tinju yang bersangkutan. Hatihati, di Indonesia ada lima badan tinju dan ini sangat membingungkan. Entah untuk apa badan tinju sebanyak itu. Seharusnya yang dipikirkan adalah bagaimana melahirkan promotor sebanyak mungkin, bukan badan tinju. Memastikan tempat pertandingan adalah penting. Setelah itu barulah menghubungi para manajer tinju kemudian mempersiapkan kontrak pertandingan. Setiap petinju, kata Omzon, haruslah terikat kontrak kerja dengan promotor. Melalui seorang agen tinju internasional, aku disuruh menghubungi WP, yang berdomisili di Kota B, di Negara T, di kawasan Asia Tenggara. WP menawarkan tiga petinju profesional siap bertanding 10 ronde di Indonesia. Atas anjuran Omzon, aku memilih Pramuangkart Sithsakoophone. Nama petinjunya memang begitu, agak panjang dan agak susah mengucapkannya kalau lidah tidak terlatih. Masih atas anjuran Omzon yang ganteng, aku menawarkan beberapa ketentuan yang tidak boleh dilanggar seperti bayaran petinju, akomodasi, dan transportasi. Setelah terjadi kesepakatan, barulah menyusul kontrak pertandingan untuk petinju luar negeri dan petinju dalam negeri. Sebenarnya dalam dunia tinju profesional kontrak dianggap nomor kesekian tapi gentleman agreement adalah yang paling utama. Omzon mengingatkan, jangan sekali-kali melanggar perjanjian lisan yang sudah disepakati, jika ingin hubungan tidak bermasalah di hari kemudian. Dari sekian banyak pekerjaan, yang paling bertentangan dengan hati nurani adalah masalah proposal. Dari sekian tumpuk proposal yang akan dilepas Omzon, hampir

semua rekayasa. Jujur, Omzon banyak berbohong. Tapi menurut Omzon, kebohongan yang dilakukannya sudah turuntemurun dari promotor terdahulu sampai promotor di era stagnant ini. Omzon atau promotor yang lain tinggal ikut saja. Proposal untuk kegiatan lain di luar olahraga sama saja liarnya. Tidak ada proposal yang jujur. Kebohongan terlihat pada angkaangka yang membengkak. Jumlah total proposal harus dibuat ganjil, supaya kelihatan serius. Di situ kuncinya. Angka-angka keramat juga terlihat di daftar belanja perlengkapan tinju (boxing equipment). Sarung tinju untuk keperluan pertandingan tertulis sampai Rp 30 juta. Sewa ring tinju mencapai Rp 35 juta. Padahal kata Omzon, sewa ring tinju sudah termasuk ongkos bongkar-pasang dan 10 orang petugas ring serta truk pengangkut ring paling tinggi Rp 6 juta. Korupsikah? Tidak. Tidak ada yang dikorupsi. Menurut Omzon ini hanya pengajuan dan biasanya uang bantuan yang cair hanya 10 sampai 20% dari nilai total di dalam proposal. Makanya tak heran kalau penyelenggaraan pertandingan tinju cukup tiga ratus juta, dalam proposal bisa mencapai 1 M atau sering digelembungkan menjadi 2 M. Kepada Omzon aku anjurkan supaya berani menyusun proposal baru yang lebih realistis. Kalau tidak aku memilih mundur sebelum perkerjaan ini aku teruskan. Omzon lama berpikir sampai akhirnya bicara begini: “Oke, kamu saya nyatakan lulus sebagai calon promotor.” Aku mengangkat pantatku sendiri dari atas kursi lalu berdiri melayangkan kepalan ke atas dan berteriak: “Yes! I`m like boxing.” Berdasarkan penuturan gadis RM kepada penulis Rio Pilih


[15] Lembar Anakku

Komal & Kodi

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

D

I sebuah pinggir kota, terdapat telaga kecil yang airnya bening. Para pedagang sering beristirahat di telaga itu untuk mencuci muka atau menghilangkan rasa haus. Di telaga itu, tinggal dua ekor katak bernama Kodi dan Komal. Walaupun bersaudara, sifat mereka sangat berlainan. Suatu hari, datang penjual gerabah dengan gerobaknya ke telaga itu. Namun, malang nasibnya. Ketika hendak mencuci muka, cincin emas di jari manisnya terlepas dan tenggelam ke dasar telaga. “Aduh, sialnya aku! Cincinku jatuh dan aku tak bisa berenang,” keluhnya. “Salah sendiri! Kalau tidak bisa berenang jangan dekat-dekat telaga ini,” timpal Komal mengagetkan. Pedagang gerabah itu terkejut. Dia langsung memiliki harapan begitu melihat ada katak di dekatnya. “Maukah kau menolongku mengambilkan cincinku yang terjatuh. Istriku bisa marah kalau tahu cincin pernikahan kami itu hilang,” pinta pedagang gerabah. “Aku tidak mau!” jawab Komal ketus. Pedagang itu terus memohon. Namun, Komal tetap menolak. Tak lama kemudian, Kodi datang. Pedagang gerabah itu langsung minta tolong pada Kodi. “Tunggulah sebentar,” ujar Kodi, lalu segera menyelam ke dasar telaga. Tak lama, ia muncul dengan cincin emas. Diberikannya cincin emas itu pada pedagang gerabah. “Terima kasih atas kebaikanmu. Sebagai balas budi, kuberikan kau hadiah.” Pedagang gerabah memberikan sebuah mangkuk keramik kecil untuk Kodi. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya. “Heh, untuk apa mangkuk itu? Kita tidak

DIANDRA ARIQA CHANDRA Ttl Nama Ayah Nama Ibu Hobby Cita’ Pesan memerlukannya,” ejek Komal. “Ya, saat ini mungkin tidak perlu. Tapi, akan kusimpan,” sahut Kodi. Beberapa hari kemudian, singgahlah seorang pedagang minyak keliling ke telaga itu. Nasibnya pun sedang sial. Kacamatanya terjatuh saat ia hendak mencuci muka. “Bagaimana aku bisa pulang tanpa kacamataku,” gumam tukang minyak itu. “Pakai tongkat saja!” seru Komal sambil tertawa mengejek. Tukang minyak mengamati dengan saksama sumber suara yang didengarnya. Samarsamar ia melihat sekor katak dekat kakinya. “Hei, maukah kau mengambilkan kacamataku?” pinta tukang minyak itu. “Tidak!” jawab Komal langsung. “Biar aku yang menolongmu,” tiba-tiba Kodi datang dan membantu mengambil kacamata tukang minyak. “Terima kasih. Sebagai hadiah, aku berikan

sebotol minyak tanah dan korek api. Mungkin kau memerlukannya suatu hari nanti,” kata tukang minyak. Ia pun melanjutkan perjalanannya. “Heh, hati-hati dengan hadiah itu. Bisa-bisa telaga ini kebakaran,” komentar Komal. ”Aku akan hati-hati menyimpannya,” sahut kodi. Pada hari lain, singgah pedagang kain ke telaga itu. Karena tidak hatihati, jam tangannya tercebur ke telaga. “Aduh, arloji kenangkenangan ayahku tercebur. Siapa yang bisa membantuku mengambilkannya?” gumam pedagang kain itu. “Aku bisa. Tapi, kau harus memberiku sekantong uang emas,” kata Komal tiba-tiba. “Daganganku belum laku. Aku hanya punya beberapa keping uang perak.” “Tenang saja. Biar aku yang membantu,” ujar Kodi yang muncul kemudian. Ia menceburkan diri ke

dasar telaga dan mendapatkan arloji milik pedagang kain. Kodi segera memberikan arloji itu kepada pemiliknya. “Terima kasih. Atas kebaikanmu, kuberikan kau sehelai kain,” kata pedagang kain, lalu meninggalkan telaga. Komal tertawa melihat Kodi menerima kain itu. Tapi, Kodi menyimpan pemberian itu. Beberapa waktu kemudian, datanglah musim kemarau. Lambat laun air telaga menyusut dan semaksemak di sekitarnya meranggas. Tidak ada lagi serangga yang datang ke telaga itu. Komal dan Kodi mulai kekurangan makanan. Suatu malam, mereka mulai kelaparan karena sudah dua hari tidak makan. “Coba kalau kau dulu meminta sesuatu yang bisa kita makan, saat menolong orang-orang itu. Pasti saat ini kita tidak kelaparan. Barang-barang yang mereka berikan itu tidak berguna,” ejek Komal kepada saudaranya.

Kodi terdiam sebentar. Tiba-tiba, ia mendapat ide. Kodi menuangkan sedikit minyak tanah ke mangkuk keramik di dekatnya. Ia menyobek kain dan memintalnya menjadi sumbu. Ujung sumbu lalu dibakar api. Maka jadilah barangbarang hadiah itu sebuah pelita yang menerangi mereka. “Kodi, kita tidak perlu cahaya. Yang kita perlukan adalah makanan,” protes Komal. “Tenang, Saudaraku. Apa kau tidak tahu, serangga paling senang melihat cahaya,” timpal Kodi. Benar saja apa yang dikatakan Kodi. Tak lama kemudian, banyak serangga mendekati pelita itu. Mereka segera memangsa serangga itu hingga cukup mengisi perut mereka. Komal akhirnya sadar, ternyata barang-barang pemberian yang dikumpulkan Kodi itu berguna juga. Komal bangga memiliki saudara yang baik hati dan cerdik.

hore aku tahu...

Kacamata, Penolong Mata Melihat KACAMATA adalah lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan .Sekarang selain menjadi alat bantu penglihatan, kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata khusus tiga dimensi. Sejarah kacamata pertama kali dimulai dari Nero, seorang kaisar Roma, yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 Masehi. Nero selalu menggunakan batu permata cekung untuk membaca hingga menonton pertunjukan, walaupun tidak diketahui dengan pasti apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya. Penemuan Kacamata Bangsa Cina mungkin yang pertama kali menggunakan kacamata seperti kacamata yang lazim digunakan sekarang ini. Biasanya kacamata itu terbuat dari lensa yang berbentuk oval sangat besar dan terbuat dari kristal batu serta bingkai dari tempurung kurakura. Supaya dapat memegang kacanya, bangsa Cina menggunakan dua kawat yang diberi pemberat serta dicantolkan ke telinga mereka atau lensanya diikatkan ke topi atau menggunakan kait yang dicantolkan ke pelipis mereka. Bagi bangsa Cina waktu itu, kacamata hanya digunakan sebagai jimat keberuntungan atau alat untuk membuat mereka terlihat lebih keren dan berwibawa sehingga kadang mereka hanya mengenakan bingkai kacamatanya saja tanpa lensa. Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke 13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Kacamata yang dikenakan masih menyerupai dengan kacamata bangsa Cina yakni terbuat dari kristal batu atau batu transparan. Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa

kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar bias diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga. Lensa yang digunakan untuk mengoreksi penglihatan konon digunakan oleh Abbas Ibn Firnas pada abad ke sembilan. Abbas Ibn Firnas menemukan cara untuk memproduksi lensa yang amat jernih. Lensa ini ada dibentuk dan diasah menjadi batu bulat yang dapat digunakan untuk membaca sehingga terkenal dengan istilah batu membaca. Pada akhir abad ke tiga belas, akhirnya ditemukan bahwa penggunaan kaca sebagai lensa jauh lebih baik daripada menggunakan batu transparan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian ilmuan dan sejarawan Inggris yang bernama Sir Joseph Needham. Penelitiannya menunjukan bahwa kacamata ditemukan 1000 tahun lalu di Cina dan tersebar ke seluruh dunia pada zaman kedatangan Marco Polo pada tahun 1270. Hal ini juga disebutkan oleh Marco Polo dalam bukunya tersebut. Walau

tidak diketahui secara pasti, namun orang percaya bahwa tukang kaca lah yang menjadi penggagas hal ini. Pada tahun 1784, Benjamin Franklin, seorang ilmuwan Amerika, berhasil menemukan kacamata bifokal yaitu kacamata yang dapat dipergunakan untuk melihat baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat. Kacamata Baca Kacamata baca adalah kacamata yang digunakan untuk membantu mata mencapai penglihatan normalnya ketika membaca. Kacamata jenis ini menjadi kebutuhan bagi para penderita cacat mata. Contoh kelainan mata yang dapat diperbaiki dengan kacamata baca adalah Miopi atau lazim disebut pula rabun jauh. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda-benda yang jauh , namun dapat melihat benda yang dekat akibat kelainan lensa mata orang tersebut yang telah kehilangan gaya elastisitasnya. Akibatnya cahaya pun

tidak tepat jatuh pada retina melainkan jatuh di depan retina. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan kacamata berlensa konkaf atau juga lazim dikenal dengan kacamata minus. Hipermetropi atau lazim pula disebut rabun dekat. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda yang dekat, namun dapat melihat benda yang jauh akibat lensa mata orang tersebut kehilangan elastisitasnya sehingga cahaya tidak jatuh tepat pada retina melainkan jatuh di belakang retina. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan lensa konveks atau sering juga disebut kacamata plus. Presbiopi atau sering juga disebut rabun tua karena biasanya kelainan mata ini dialami oleh orang-orang yang sudah berusia di atas 40 tahun. Kelainan jenis ini membuat si penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Untuk mengatasi kelainan mata ini, diharuskan mengenakan kacamata bifokal. Astigmatisma atau akrab pula disebut dengan istilah silinder, adalah sebuah gangguan pada mata yang membuat si penderita tidak mampu membedakan garis lurus. Gangguan mata ini disebabkan karena adanya permukaan yang tidak rata pada bagian mata sehingga ketika cahaya dipantulkan melalui permukaan yang tidak rata tersebut, maka akan mengirimkan cahaya yang tidak rata pula pada retina mata. Untuk mengatasi masalah ini, dapat menggunakan lensa silinder. Sekarang ini, kacamata lazim sekali menggunakan lensa plastik. Hal ini disebabkan pertimbangan untuk melindungi mata si pengguna karena lensa plastik tidak mudah pecah dibandingkan dengan lensa kaca. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, lensa kacamata plastik pun diusahakan supaya tidak mengalami pecah berkeping-keping sehingga tidak membahayakan mata penggunanya. ben

: : : : : :

23 Januari 2012 Edy Chandra Se Riska Jamila Se,Mm Menyanyi Dan Memmbaca Jadi Gebernur Bank Indonesia Selalu Sayangi Kedua Orang Tua Kita

DZAKIYAH MUMTAZ CHANDRA Ttl Nama Ayah Nama Ibu Hobby Cita’ Pesan

: : : : : :

17 Mei 2014 Edy Chandra Se Riska Jamila Se,Mm Mendengar Musik Polisi Jadilah Orang Yang Berguna Bagi Bangs Dan Orang Tua

Kecil-kecil Menulis Resensi

Rumah Angker Judul Penulis

: Rumah Berhantu : Nayla 124 halaman

“Siska…Siska…Siskaaa!” Suara bisikan halus itu memanggil-manggil Siska yang sedang membersihkan rumah, yang sudah lama tidak dihuni. Amanda, Novia dan Shafa juga ‘diganggu’ oleh ‘penghuni’ rumah kosong itu. Mengapa Shafa, Siska, Amanda, dan Novia mau masuk dan bahkan membersihkan rumah angker yang tidak berpenghuni itu? Benarkah rumah kosong itu berhantu? Kalian pasti penasaran kan. Cerita hantu-hantuan juga sering membuat aku penasaran kok. Tapi seru karena sedikit menegangkan. Untung saja kalau bukan hantu sungguhan. Yang mau tahu akhir ceritanya, baca saja dalam kumpulan cerpen karya Ananda Kayla Karima ini! Menurutku, membaca cerita berhantu membuat kita jadi pemberani dan tidak berpikiran negatif. Geus Rama Syarif, SMPN 1, Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.


[16] Panorama

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Berwisata di Taman Purbakala Pugungraharjo Lampung Situs kepurbakalaan Pugungraharjo secara administratif berlokasi di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Situs yang berada di ketinggian 80 meter dari permukaan laut, layak menjadi alternatif wisata sejarah yang ada di Pulau Sumatera

P

UGUNGRAHARJO ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat yang terdiri atas

warga transmigran sewaktu penebangan hutan. Beberapa penebang hutan, yakni Barno Raharjo, Sardi,

Karjo, dan Sawal melaporkan hasil penemuan tersebut kepada Dinas Purbakala. Salah satu dari temuan awal tersebut adalah sebuah arca yang dikenal sebagai arca yang bercirikan masa klasik dan berlanggam Budhis. Sebenarnya, pengungkapan tradisi megalitik di Sumatera telah banyak dilakukan para pakar jauh sebelum Indonesia merdeka, antara lain

Tombrink, Steinmetz, Ullman, Schnitger, Van der Hoop, dan Funke. Namun Pugungraharjo yang ditemukan oleh para transmigran ini, tidak dikenal oleh para peneliti tersebut. Selang beberapa tahun sejak ditemukan, tepatnya pada 1968, dilakukan penelitian awal oleh Lembaga Purbakala yang dipimpin oleh Drs. Buchori. Pada tahun 1973, Lembaga Purbakala dan Peninggalan

Nasional bekerja sama dengan Pennsylvania Museum University melakukan pencatatan dan pendokumentasian kepurbakalaan Pugungraharjo yang hasilnya dituangkan dalam Laporan Penelitian Sumatera. Penelitian terus berlanjut dan pada 1980 dilakukan ekskavasi, yang menghasilkan kesimpulan bahwa kompleks megalitik Pugungraharjo

Tujuh Keunikan Menggoda DITINJAU dari sisi kronologi, artefak, maupun fiturnya, situs Taman Purbakala Pugungraharjo sangatlah unik, menarik, dan variatif. Peninggalan di situs ini secara kronologi begitu lengkap, mulai dari masa prasejarah, klasik (Hindu–Budha), hingga masa Islam. Artefak yang ditemukan di situs ini antara lain keramik asing dari berbagai dinasti, keramik lokal, manikmanik, dolmen, menhir, pisau, mata tombak, batu berlubang, batu asahan, batu pipisan, kapak batu, batu trap punden, gelang perunggu, dan batu bergores. Fitur yang ditemukan di situs ini antara lain: Benteng Pugungraharjo Berupa dua buah gundukan tanah di sebelah barat dan timur. Panjang benteng sebelah barat 300 m, sedangkan sebelah timur 1200 meter dengan ketinggian gundukan tanahnya antara 2– 3,5 meter, serta parit dengan kedalaman 3–5 meter. Bentuk benteng tidak menyudut tetapi melingkar. Di beberapa bagian terdapat jalan yang menghubungkan bagian luar dan dalam benteng, serta di

beberapa tempat terdapat beberapa pintu yang diperkirakan sebagai pintu gerbang jalan masuk ke dalam benteng. Adapun fungsi benteng diperkirakan sebagai tempat perlindungan dari serangan binatang buas maupun serangan suku lainnya. Di dalam benteng terdapat suatu tempat yang disebut kompleks batu mayat yang terdiri dari batu altar, menhir dan sebuah batu bergores di sebidang tanah berbentuk bujur sangkar. Punden Berundak Berupa gundukan tanah dan batu yang berundak-undak, terdiri atas punden sebelah barat dan punden sebelah timur. Punden barat meliputi punden I dengan dua undakan, punden II terdiri dari tiga undakan, punden III terdiri atas dua undakan, dan punden IV berupa gundukan tanah setinggi 1 meter. Adapun di punden sebelah timur terdapat punden besar dengan tiga undakan dan merupakan punden terbesar yang dikelilingi parit kecil. Secara keseluruhan, hingga saat ini jumlah punden di situs ini sebanyak 13 punden. Sebuah punden di bagian paling timur situs yang berukuran 8 x 8 meter, menurut keterangan

penduduk setempat merupakan tempat ditemukannya arca Bodhisatwa yang dikenal sebagai patung Puteri Badariah oleh masyarakat setempat. Arca Bodhisatwa tersebut saat ini disimpan di Museum Situs Pugungraharjo. Batu Berlubang Batu berlubang terdapat di bagian timur situs, yakni dekat mata air. Batu berlubang terbuat dari batu kali berwarna hitam abu-abu yang terdapat empat lubang di bagian permukaan batu yang datar. Terdapat 19 batu berlubang di situs ini. Fungsi batu berlubang ini kemungkinan untuk melumatkan sesuatu yang perlu dihaluskan, serta berkaitan dengan upacara kematian. Lumpang Batu Terdapat dua buah lumpang batu di situs Pugungraharjo, yakni di sawah di sebelah timur situs, sedangkan yang lain berada di dekat batu mayat. Batu Bergores Temuan empat buah batu bergores terdapat di tepi sungai kecil di sisi selatan situs. Bentuk goresan berupa garisgaris dengan lekukan

sebesar jari namun jelas menunujukkan hasil karya manusia. Kompleks Batu Kandang (Batu Mayat) Berupa sekelompok batu besar yang disusun dalam bentuk empat persegi dengan arah hadap timur dan barat. Di bagian tengah kelompok batu besar ini terdapat batu yang oleh penduduk setempat disebut dengan batu mayat. Batu tersebut berbentuk bulat panjang yang di kedua ujungnya dipahatkan phallus (lambang alat kelamin laki-laki). Keramik Sebaran keramik yang ditemukan di situs Pugungraharjo cukup luas dimana kronologi keramik tersebut mulai dari abad ke-8 hingga abad ke-17 masehi. Keramik asing yang ditemukan di situs ini berasal dari Dinasti Tang, Cing, Sung, dan Ming. Bukti ini menunujukkan bahwa perdagangan atau pelayaran di abad 10 hingga abad 16 masehidi kawasan Way Sekampung sangat ramai. Bahkan melalui Way Sekampung inilah dicurigai sebagai jalur masuknya Islam ke Lampung Tengah, mengingat ditemukan medalion Sam Pho Khong di daerah ini. osk/net

Benteng Pugungraharjo

Punden Berundak

Batu Berlubang

Keramik Paharjo

Batu Bergores

Lumpang Batu

memiliki luas sekitar 25 hektar. Pada tahun 1977/1978 hingga 1983/1984 dilakukan pemugaran di situs Pugungraharjo oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala melalui proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Lampung. osk/net


PASAR

PASAR 16 ILIR | PASAR KUTO LAMA | PASAR KUTO BARU | PASAR JEVANDA LEMABANG BERITAPAGI

MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

17

Penjualan Souvenir Laris Manis Usai hari raya Idul Adha, biasanya banyak pasangan muda hendak melangsungkan pernikahan. Omzet penjualan souvenir pun mulai meningkat drastis.

H A R G A HARI INI Bawang Merah Rp 15.000/kg Bawang Putih Rp 20.000/kg Cabai Merah keriting Rp 40.000/kg Cabai Rawit Jawa Rp 40.000/kg Cabai Rawit Kecil Rp 50.000/kg Minyak Sayur Rp 11.000/kg Tepung Terigu Rp 6.500/kg Gula Pasir Rp 12.000/kg Telur Rp 22.000/kg Beras Patin Rp 10.500/kg Beras Selancar Rp 10.500/kg Beras Topi Koki Rp 10.500/kg Daging Sapi Rp110.000/kg Ayam Potong Rp 31.000/kg *berbagai sumber

TIPS Belanja Hemat Kosmetik SATU hal yang tak lepas dari pembelanjaan bulanan seorang wanita adalah kosmetik. Untuk membeli kosmetik biasanya tidak cukup hanya untuk membeli produk-produk kosmetik yang diinginkan saja, pasti akan melirik produk kosmetik terbaru yang menurutnya akan lebih baik secara kualitas, bahkan terkadang tidak memperdulikan selisih kelebihan harga dengan kosmetik yang biasanya dibeli. Untuk menghindari supaya kebutuhan belanja kosmetik tidak sampai meledak di kantung para wanita, berikut beberapa tips: 1. Utamakan untuk memilih produk asli Indonesia, karena kosmetik buatan dalam negeri memiliki harga yang cenderung lebih murah di banding kosmetik import. 2. Sebelum belanja bulanan untuk kebutuhan kosmetik, cobalah untuk memeriksa kembali persediaan kosmetik yang sudah ada di rumah, jangan membeli kembali jika persediaan masih ada meskipun tinggal sedikit. 3. Pada saat hendak membeli kosmetik, usahakan memilih kosmetik dengan urientasi komposisi, carilah produk dengan harga lebih murah namun secara komposisi bahan sama dengan produk bermerk yang harganya lebih mahal (hindari pembelanjaan kosmetik dengan urientasi merk). 4. Di saat menentukan sebuah kosmetik, usahakan pahami kebutuhan kulit/ rambut anda, jangan terlalu mengikuti tren yang kemudian tidak cocok dengan kondisi kesehatan kulit atau rambut anda. 5. Untuk perawatan kulit dan wajah, jangan terlalu sering mebiasakan diri untuk perawatan pada sebuah home beauty/ home skin care, dan cobalah untuk membeli perlengkapan sendiri kemudian melakukan perawatan sendiri dirumah.

Palembang, BP Semakin dekatnya hari raya Idul Adha, biasanya berbarengan dengan banyaknya pasangan yang ingin menikah. Ini terlihat dari penjualan souvenir pernikahan meningkat dibandingkan saat bulan Ramadhan lalu. Toko Angrek Souvenir yang berada di lantai dasar Pasar 16 Ilir sudah menjual berbagai macam jenis souvenir tidak hanya untuk kenang-kenangan wisatawan, namun juga untuk persiapan pernikahan. Antara lain buku tamu yang sudah dihiasi, wadah untuk hantaran, dan tanda panitia. Melda, salah seorang pegawai toko, mengatakan, penjualan souvenir pernika-

han saat ini tengah meningkat. “Pada saat puasa penjualan souvenir memang sedikit menurun, tapi terkadang ada juga yang membeli untuk persiapan setelah Lebaran,” ujarnya Sabtu (5/9) siang. Menurutnya, harga souvenir beragam tergantung dari kualitas serta bentuknya. “Harga yang ditawarkan mulai dari Rp35 ribu/ buah yang berisi 100 buah souvenir hingga dengan harga Rp20 ribu hingga Rp30 ribu/buah seperti gelas, asbak dan model lainnya,” katanya. Ia mengaku, saat sudah masuk musim nikah dalam musim ini omzet yang didapatkan meningkat drastis. Dalam sehari bisa menda-

BP/DIL

patkan omzet hingga Rp3 Salah seorang pembeli juta. “Itu karena banyak souvenir, Reza mengatakan, yang pesan, pesannya dari dirinya membeli hantaran jauh hari,” ungkapnya. serta souvenir untuk persia-

Harga Beras Masih Stabil Palembang, BP Meski musim kemarau melanda sebagian besar provinsi di Indonesia, pasokan beras dari petani seperti tidak terpengaruh. Saat ini beras di pasaran masih normal belum ada kenaikan harga serta stok beras pun masih aman. Alung salah seorang pedagang beras di Pasar Lemabang mengatakan, saat ini harga beras masih biasa saja. “Sekarang harga beras belum naik. Harganya masih seperti biasa. Namun, yang ditakutkan itu kalau kemarau seperti ini ada kemungkinan harga beras bakal naik akibat gagal panen,” ujarnya, kepada BeritaPagi, Sabtu (5/9) pagi. Hal senada disampaikan pedagang Zainal. Ia mengatakan harga beras cuma naik satu kali. “Harga beras untuk saat ini masih biasa saja belum ada kenaikan. Kenaikan terjadi hanya pada saat puasa lalu sebesar

Rp5.000 per karung. Jadi Rp200 ribu/karung dengan berat 20Kg beras dengan kualitas yang cukup baik. Untuk beras curah atau yang murah belum ada perubahan harga hingga saat ini masih dalam kisaran harga Rp 8.000/Kg,” ungkapnya. Saat musim kemarau

biasanya harga beras akan mengalami perubahan. “Biasanya kalau sudah masuk musim kemarau seperti ini harga beras akan mengalami perubahan walau sekarang belum terjadi. Namun, ada kemungkinan jika kondisi cuaca seperti ini pada bulan Agustus dan September akan naik,” ka-

pan resepsi pernikahan. 2 pekan lagi sudah selesai “Kita sengaja membeli semua. Jadi saat resepsi susouvenir sekarang. Biasa- dah siap semua,” katanya. nya kalau pesan sekarang, dil

Harga Ayam Turun Lagi

Palembang, BP Harga ayam potong mulai turun kembali menjadi Rp27.000/Kg dari harga sebelumnya Rp29.000/Kg. Sahrol, penjual ayam potong di Pasar Kuto mengaku sudah sejak dua hari terakhir harga ayam mulai turun. “Sekarang harga ayam pelan-pelan sudah mulai turun, karena stok ayam mulai stabil. Jadi harga ayam mulai turun, ya semoga saja masih bisa terus turun. Biasanya pembeli mulai ramai lagi kalau harga ayam turun,” ujarnya. Namun, harga ayam BP/DIL akan naik lagi jika mau memasuki lebaran haji karena tanya. Ia menambahkan, dae- permintaan ayam potong rah pemasok beras di Sumsel paling banyak dari daerah Ogan Komering Ulu Timur. “Beras yang ada di Palembang banyak dikirim dari Belitang. Karena di situ rata-rata masih bekerja sebagai petani beras,” pungkasnya. dil

meningkat. Menurut Sahrol, penjualan ayam potong saat ini terbilang tidak stabil karena harga yang belum bisa diprediksi. “Kita penjual hanya mengikuti harga pasar jika naik kita ikut naik. Yang jadi masalah pembeli tahunya protes sama pedagang karena kami yang jual,” katanya. Ningsih, pengunjung pasar, mengaku kecewa karena harga ayam yang tak menentu. “Semoga harga ayam bisa turun lagi. Jadi kita bisa beli ayam dan makan enak. Kalau semua barang naik dan pendapatan tetap segitu kita jadi bingung,” pungkasnya. san

Mahal, Tomat Cery Makin Sepi Palembang, BP Harga tomat cery atau juga yang sering disebut dengan cung kediro, mulai mengalami peningkatan. Semula harga tomat cery terbilang murah hanya Rp6.000/Kg, kini sudah naik menjadi Rp10.000/Kg. Kondisi ini membuat para pedagang menjadi resah karena pembeli semakin sepi. Ida, salah seorang penjual tomat cery di Pasar 16 Ilir, mengatakan, pembeli semakin sepi dengan keIST naikan harga saat ini. “SeMenurutnya, dalam sebelum harga tomat cery dah naik, pembeli semakin naik, pembeli juga sudah sedikit. Ini yang membuat hari penjualan cung kediro sangat tidak menentu. “Jika mulai sepi. Kini harga su- bingung,” ujarnya.

harga normal dalam sehari itu untuk laku 15Kg saja sudah susah. Jadi kita jual dalam bentuk tumpukan yang sudah diatur dengan berat 2,5 ons dengan harga Rp2.000, karena masyarakat tidak terlalu banyak membeli. Nah sekarang sudah BP/SANDI beberapa hari harga naik penjual makin sepi dan ti- TAK MENENTU – Pedagang ayam di Pasar Kuto mengeluh dak menentu lagi,” ujarnya. lantaran harga daging ayam potong tak menentu. Tomat cery memang berbeda dengan cabai dan bawang yang menjadi bahan inti dalam keperluan memasak. Cung kediro hanya digunakan untuk masakan tertentu saja seperti untuk sambal dan pindang. san


[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

H Nami

Kue Kelepon M

ALAM ini adalah malam pertama Cek Mat mengikuti pengajian Al Mukmin yang diselenggarakan paguyuban wartawan 1.000 Ulu. Cek Mat ikut pengajian itu karena diajak temannya, Abdul. Sebelumnya dalam khotbah Jumat lalu, ia mendengarkan dengan seksama khutbah yang dibawakan khatib H Sandri, yakni, tentang sakaratul maut atau saatsaat terakhir sebelum ruh tercerabut dari jasad seseorang. ”Bagi orang saleh, sakaratul maut berlangsung mulus. Malaikat maut tidak perlu bekerja keras dalam mencabut nyawanya, seperti mencabut sehelai rambut dari dalam tepung. Ketika proses pencabutan berlangsung, Tuhan memperlihatkan surga yang bakal diterima si saleh berkat amal baiknya selama hidup. Itulah sebabnya mengapa ada jenazah yang tampak sedang tersenyum. Sebaliknya, orang-orang yang banyak dosa mengalami sakaratul maut yang sulit. Malaikat maut harus bekerja keras mencabut paksa nyawanya seperti kain sutra yang melilit di duri kaktus yang harus tetap ditarik kendati membuatnya sobek dan tercabik-cabik. Itulah sebabnya mengapa ada jenazah yang melotot seperti orang tengah menahan sakit yang tak terhingga,” kata khatib H Sandri dari mimbar. Ingat itu, Cek Mat yang merasa banyak dosa dengan serta merta bersedia mengikuti ajakan Abdul. Ustadz Abdillah yang mengajar di pengajian Al Mukmin sudah tua. Ia orang kaya. Ia tidak meminta bayaran kepada para wartawan, bahkan ia terlihat sering memberi ongkos kepada Mulyo, yang bekerja pada koran “Kadang”, maksudnya kadang-kadang gajian, kadang-kadang tidak. Menurut Abdillah, idealnya ustadz itu kaya, sehingga tidak harus meminta-minta bantuan dana pada pemerintah, swasta atau pengusaha. Dengan begitu, martabat ustadz akan terjaga dengan baik. Pengajian berlangsung di rumah Ustadz Abdillah yang besar. Ia menghidangkan kue kelepon sebelum pengajian, dan makan malam setelah pengajian. Selama pengajian berlangsung, tidak boleh ada yang makan dan minum, semua harus menyimak. Kue kelepon adalah kue berbentuk bulat, berwarna hijau muda, berbalut kelapa parut. Kelepon terbuat dari ketan, terigu atau sagu yang dikukus. Pada bagian tengahnya terdapat gula jawa sehingga kalau dimakan terasa enak karena menjadi perpaduan antara gurihnya kelapa, kenyalnya terigu atau ketan dan manisnya gula jawa. ”Ayo silahkan dimakan. Eh, kita utamakan

peserta baru dulu, Cek Mat. Dia harus menjadi orang pertama yang makan kue kelepon sebagai penghormatan kita terhadapnya. Melalui kue kelepon ini, semoga dia bertahan lama menjadi murid di pengajian ini,” kata Ustadz Abdillah. Cek Mat pun mengambil sebuah kue kelepon. Baru kali ini ia melihat langsung yang namanya kue kelepon. Selama ini, ia hanya mendengar namanya saja. Cek Mat mencaplok satu kue kelepon bulat-bulat lantaran ukurannya memang pas di mulutnya yang lebar. Cempedak berbuah nangka, tidak disangka tidak diduga. Ternyata, kue itu luarnya dingin tapi dalamnya panas. Waktu Cek Mat menggigitnya, panasnya baru terasa di dalam mulutnya. ”Wow, fannaaaas! Fanassss!” batin Cek Mat. Cek Mat jadi serba salah. Kalau dia telan, nanti panasnya pindah ke perut. Kalau dia muntahkan, ia takut dianggap tidak menghormati pemberian Ustadz Abdillah. Ia terpaksa menelannya. Tapi, lantaran tenggorokannya belum terkena air, Cek Mat keseretan. Kue kelepon itu tersangkut di tenggorokannya. Akibatnya, Cek Mat mengeluarkan air mata karena seret dan panas. ”Cek Mat mengapa menangis? Ingat dosa-dosanya ya? Bagus-bagus, kelak air mata ini akan mendinginkan api neraka yang hendak membakar kamu,” ujar Ustadz Abdillah. Cek Mat mengambil selembar kertas, menulis sesuatu dan memperlihatkannya kepada Ustadz Abdillah, yang juga disaksikan kawan-kawan sepengajiannya. “Saya tiba-tiba teringat nenek saya yang sudah almarhumah,” begitu bunyi tulisan tersebut. Ustadz Abdillah dan rekan-rekan sepengajian mengangguk-angguk memahami “kesedihan” Cek Mat. Singkat kata, singkat cerita, Cek Mat mengikuti pengajian mingguan itu dengan tekun. Setelah mencapai 10 pertemuan, Ustadz Abdillah menyuguhi kue kelepon lagi sebelum pengajian dimulai. Cek Mat yang malam itu lapar sekali, langsung mencaplok kue kelepon itu bulat-bulat. Persis seperti kejadian 10 pekan lalu, kali ini pun Cek Mat kepanasan dan kue keleponnya “nyangkut” di kerongkongan. Cek Mat mengeluarkan air mata karena menahan panas dan seret. ”Kamu kenapa Cek Mat? Ingat nenek lagi?” tanya Ustadz Abdillah, polos. ”Kampret,” maki Cek Mat dalam hati. Cek Mat ingin tertawa dan menangis pada saat bersamaan. Hanya ia dan Tuhan yang tahu bagaimana perasaannya saat itu.

MIMBAR KETAWA

Lima Tahun Menikah, Istri Belum Hamil Suami : “Dok, kenapa istri saya belum hamil juga ya?” Dokter : “Kalian sudah menikah berapa lama?” Suami : “Sudah 5 tahun dok..” Dokter : “Kalian sering berhubungan?” Suami : “Sering dok, kadang kami BBM-an, SMS-an, kadang WhatsApp-an juga dok..” Dokter : “Ooo, ya udah... Kalau begitu anaknya di-down load aja...” Suami : “Baik, makasih ya dok..”

Harga Bahan Pakaian Untuk Boneka SEORANG gadis kecil yang masih TK berjalan ke sebuah toko bahan pakaian untuk membeli bahan untuk gaun bonekanya. Ketika dia datang ke kasir dia bertanya, “Berapa biaya bahan untuk membuat pakaian boneka ini?” ”Untuk seorang gadis kecil yang manis dan pintar,” jawab pria penjaga toko (merasa murah hati), “Aku akan menagih dengan hanya sebuah ciuman kecil.” ”Terima kasih” jawab si gadis kecil itu, “Nenek mengatakan, berapapun itu biayanya, dia akan datang nanti sore untuk membayarnya.”

Menjatuhkan Tangga di Samping Rumah ”IBU, tolong keluar dan bantu saya. Saya baru saja menjatuhkan tangga di samping rumah!” Ibunya mengatakan, “Pergi dan beritahu ayahmu, ibu masih sibuk.” Willy pun mengatakan, “Ibu, ayah sudah tahu, karena sekarang dia tergantung di atas atap.”


[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 6 SEPTEMBER 2015

Dua Malaikat Cerita Pendek Benny Arnas BAKDA magrib itu sepertinya saya bersama istri yang sedang hamil tua dan Dinda, putri pertama kami yang baru saja melalui ulang tahun pertamanya dua bulan lalu, datang di waktu yang tepat. Papa baru menerima tunjangan triwulan dari kantornya dan sebagai seorang yang pemurah, Mak, selalu senang berbagi kegembiraan. Dalam ingatan yang remang-remang, katakanlah peristiwa ini terjadi sekitar bulan April 2013. Tentu saja di Lubuklinggau. Bunda—demikian saya biasa memanggil istri saya itu—dan Mak adalah dua orang perempuan yang sangat berarti dalam hidup saya (waduh, bahasanya lebai dan norak sekali ya?) dan orang-orang semacam itu saya kategorikan sahabat. Ini saya ungkapkan, paling tidak untuk membentangkan pandangan saya tentang persahabatan kepada orang-orang sekitar. Mereka akan tahu sejauh mana saya menganggap mereka sebagaimana saya pun bisa mengukur diri sejauh mana saya dianggap oleh mereka. Bagi seorang mathematicanxiety yang melankolik seperti saya, “ukuran atau konvensi” itu penting walaupun didasarkan pada hal-hal kualitatif. Pada perasaan. (Yah, namanya juga melankolik!) Mak mengajak kami makan di luar. Mengingat makan besar terakhir kami adalah tengah hari tadi, tentu pantang bagi kami menolak rezeki. Beberapa saat sebelum kami pergi, Papa yang lebih banyak menolak ajakan makan malam di luar sebab tak ingin keasyikannya bermain catur bakda magrib terganggu, memesan seporsi bebek goreng lengkap dengan sambal dan lalapan. Kami memilih restoran lesehan yang menawarkan banyak menu. Tapi yang paling kami sukai dari tempat makan itu adalah, selain kelezatan bebek gorengnya yang selalu dipuji Papa, ayam yang disajikan dalam aneka racikan bumbu adalah ayam kampung (kami— terutama saya, Papa, dan Mak—adalah penggemar berat ayam kampung). Biasanya banyaknya

pengamen (sebagian besar masih di bawah umur) yang keluar-masuk restoran membuat kenyamanan kami terganggu. Tapi tidak untuk hari itu. Rasa lapar membuat kami mengabaikan hal itu. Selain nasi dan sambal, saya dan Mak memesan ayam kampung goreng, sementara Bundamemesan dua lele goreng untuknya dan Dinda. Sebagai pelengkap, kami memesan dua porsi cah kangkung bawang putih, dua gelas es teh, dan air kelapa muda yang disajikan dari batoknya. Sepertinya, masakan yang disajikan malam itu jauh lebih enak dari biasa sehingga kami minta tambah. Kami mengajukan pesanan kedua: dua porsi nasi, dua potong ayam goreng, seporsi cah kangkung, dan empat bungkus kerupuk jangek. “Bandar tekor nih!” seloroh Bunda di sela-sela melahap lele gorengnya yang tinggal setengah. Sebagaimana saya dan Bunda, Mak juga tertawa lepas. Ketika Mak sedang berbicara pada pelayan agar membungkuskan pesanan Papa, Bunda memberi kode kepada saya agar mengambil alih pembayaran (kebiasaan Bunda memang tak pernah membawa dompetnya bila kami hanya bepergian sebentar—apalagi tak memiliki agenda makan di luar). Saya tahu, dia pasti tak enak hati pada Mak dengan banyaknya menu yang kami habiskan malam itu. Namun alihalih menanggapinya, saya malah meminta pelayan membawakan lagi sepiring lalapan. Sekilas saya lirik Bunda. Ada ekspresi kesal di wajahnya sebelum kemudian saya membisiki kalimat yang membuatnya makin kesal. “Maaf, Bun, kayaknya dompet Ayah ketinggalan.” Sebenarnya dompet saya hanya ketinggalan di mobil kami yang terparkir kurang dari sepuluh meter dari meja kami, bukan ketinggalan di rumah sebagaimana yang ada dalam benak Bunda (saya yakin sekali dia mengira begitu). Namun … saya tahu sekali kalau uang tunai di dalam dompet saya tidak cukup untuk membayar apa-apa yang kami makan.

Walaupun sekitar tiga ratus meter dari restoran terdapat ATM, namun saya tak tergerak menuju ke sana. Alasan lainnya, saya paham sekali tabiat ibu kandung saya yang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan kegembirannya. Ketika masih bujang, saya beberapa kali menemani Mak untuk urusan “lampias-melampiaskan” kegembiraan; dari membeli gamis yang sudah lama ia idamkan hingga menyusuri gang berkelok di pemukiman sempit nan kumuh demi menyantuni seorang nenek yang mengidap struk sehingga tak bisa melakukan apa-apa. Mak adalah perempuan hebat, unik, dan tak mudah ditebak untuk beberapa hal— termasuk perihal caranya membahagiai diri sendiri. Saya hanya bisa menyimpuli bahwa, membiarkan ia melakukan hal-hal yang tidak merugikan orang lain demi merayakan kegembiraan, adalah cara terbaik untuk menghargainya. Termasuk untuk perkara malam itu. Kegembiraan Mak makin purna bila sudah mentraktir kami. Setelah cukup lama menikmati nasi-ayam dan lele goreng yang hampir tak bersisa di piring, beberapa pengamen satu per satu mendekat. Kami memberinya uang pecahan 1000-2000. Untuk pengamen berikutnya—entah yang keberapa—saya memberinya pecahan 2000 dengan muka kusut. Bukan apa, lagu belum sampai refrain, ia sudah menyodorkan tangan. Saya sedikit kesal. Sebagai pencinta seni, saya sangat menghargai apa pun atas nama keindahan dan kreativitas. Artinya, bila memang para pengamen itu menyanyi dengan baik—dengan teknik bernyanyi yang mumpuni dan atau improvisasi yang cantik, saya tidak akan segan memberi lebih. Saya dan Bunda sering berdebat untuk perkara ini, termasuk malam itu. Menurutnya, para pengamen tak bisa disamakan dengan pekerja seni profesional yang “urusan perut”-nya sudah selesai. “Mana mungkin sempat ngurus teknik menyanyi, kalau dia saja

belum tentu bisa makan hari itu!” “Mereka sudah memilih pekerjaan sebagai pengamen, ya lakonilah dengan profesional!” “Pekerjaan mereka pengamen, Yah, bukan penyanyi!” suara Bunda meninggi. “Kan sama-sama menyanyi!” seru saya sewot. Seorang anak berusia sekitar tujuh tahun mengampiri kami dengan kresekan kosong di tangan dan mulai menyanyi dengan nada, tempo, dan irama yang berlarian ke mana-mana. “Mak jangan terlalu mudah ngasih,” ujar saya mencoba mengabaikan suara sumbang si pengamen cilik. “Kabarnya, mereka ada koordinatornya. Artinya, sebagian besar uang hasil ngamen, akan jadi milik bos-nya. Belum lagi, beberapa pengamen yang menghabiskan uang hasil ngamennya untuk ngisap lem aibon!” lanjut saya dengan nada dan volume suara yang diturunkan. Istri saya berdiri sembari menggendong Dinda yang makin rewel (mungkin karena tidak tahan mendengar cerocosan), sementara Mak cuma geleng-geleng kepala mendapati kekritisan saya. Entah karena lagu yang tak jelas irama apalagi judulnya itu sudah berakhir, atau karena bosan dengan cerocosan saya, pengamen cilik itu sudah menyodorkan kresek ke arah kami. Dengan air muka masam, saya masih juga merogoh kantong jins yang kosong. Istri saya masih sibuk menenangkan Dinda yang ngotot mau minum es teh. Sementara Mak beberapa kali merogoh kantong baju, rok, dan dompetnya. Sepertinya ia sudah kehabisan pecahan uang kecil dan pengamen yang memasang wajah memelas itu bergeming seolah mengisi kreseknya adalah kewajiban siapa pun yang sudah mendengarkan lagunya yang aneh. Satu, lima, tujuh detik kemudian, Mak mengeluarkan uang kertas berwarna biru dan memberikannya begitu saja kepada pengamen yang serta merta girang wajahnya. “Nanti dulu pulangnya,” Mak menoleh pada saya dan Bunda yang sudah mau

meninggalkan restoran itu, “Mau nurunin nasi di perut dulu, “ Mak bersendawa dua kali. Tampaknya dia benarbenar kenyang. Mak benar-benar gembira sehingga tanpa tedeng aling-aling memberikan begitu saja uang pecahan yang cukup besar kepada pengamen barusan. “Mak ngasih lima puluh ribu pada pengamen tadi?” ujar Bunda seraya mendudukkan Dinda yang sudah mulai tenang. Dari nada bicaranya, istri saya seolah menebak kalaukalau Mak tidak menyadari kalau uang kertas yang baru saja ia berikan pada pengamen tadi adalah pecahan lima puluh ribu. Belum sempat Mak menjawab, seorang lakilaki berteriak di hadapan meja kasir yang berjarak sekitar enam meter dari kami. Saya mengenalnya sebagai kerabat Papa yang saya akrabi wajahnya karena kerap bertandang ke rumah ketika dia masih belum berkeluarga. Sebagai pribadi yang ramah, tentu

Mak antusias membalas sapaannya yang lebih mirip teriakan itu dengan teriakan pula. Saya dan istri pun refleks menyungging senyum pada laki-laki yang belakangan saya ingat bernama Kak Pai. Kak Pai adalah orang Dusun Binjai (dusun Papa) yang bekerja sebagai polisi. S elama nyetir menuju rumah, saya tak henti memikirkan pelajaran yang baru saja Tuhan pentaskan di hadapan kami. Tuhan memang menyayangi orang-orang yang berbuat baik tanpa berpikir apalagi menimbang untung-rugi dari sebuah pemberian. Saya berpikir sekaligus memercayai bahwa Tuhan tahu dan tidak menunggu. Mak tidak mengeluarkan sepeser rupiah pun untuk pelbagai menu yang mengenyangkan malam itu. Ya, sebelum berpamitan dari jauh dan buru-buru meninggalkan kami, Kak Pai telah membayar semua menu yang kami habiskan malam itu, termasuk

bebek goreng pesanan Papa. “Lain kali Bunda akan bawa dompet ke manamana!” ujar istri saya itu beberapa saat setelah kami mengantar Mak pulang. Saya diam, menekuni kemudi. Saya tahu istri saya masih sewot. Sebagai seorang yang alpa, saya memang tak berhak membela diri. Terbayang oleh saya, bagaimana malaikatmalaikat di sepasang bahu saya bersipandang dengan air muka yang tak kuasa saya kiaskan ketika kedua sahabat perempuan saya itu menyimak retorika-kritis saya tentang profesi pengamen saat makan malam tadi. Dan Anda mungkin tidak akan menganggap saya lebai atau norak sekaligus mengerti mengapa frase— “sangat berarti dalam hidup saya”—yang saya tujukan untuk kedua malaikat saya—Bunda dan—terlebih kepada— Mak—itu saya garisbawahi.

Terancamnya Situs Megalitikum Pasemah Taufik Wijaya Pekerja seni dan jurnalis BANYAK dampak negatif dari aktivitas penambangan batubara di Sumatera Selatan terhadap manusia dan lingkungannya. Selain hutan habis yang menyebabkan kekayaan flora dan fauna hilang, bukit berubah menjadi danau, meningkatnya kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa, kemacetan, polusi, juga terancamnya situs megalitikum Pasemah di Kabupaten Lahat, yang usianya berkisar 2000-1000 tahun sebelum masehi. Sampai tulisan ini dibuat, aktivitas penambangan batubara belum merusak situs megalitik di Lahat, namun sejumlah pekerja budaya sudah wanti-wanti. Pemerintah dan masyarakat diminta menjaga keberadaan situs megalitik dari ancaman tambang batubara maupun tambang lainnya. Termasuk, perkebunan. “Sampai saat ini, belum ada pertambangan batubara yang mengganggu situs megalitik. Tapi jika tidak dijaga, bisa saja akan mengganggu atau merusaknya,” kata Mario, seorang pekerja budaya di Lahat. Kristantina Indriastuti, arkeolog dari Balai Arkeologi Palembang, menjelaskan, “Sampai saat ini, petambangan batubara memang belum menyentuh wilayah situs yang sudah ditemukan. Tapi, kita tetap harus hati-hati, sebab banyak wilayah yang belum dilakukan penggalian.” ”Saya berharap masyarakat dapat berperan dalam penjagaan situs megalitik ini,” ujarnya. Kristantina menjelaskan, umum-

nya situs-situs yang ditemukan di Kabupaten Lahat berada di persawahan, ladang-ladang atau kebun kopi dan bahkan berada di pekarangan rumah. Beberapa situs yang telah diidentifikasi adalah; Lubuk Tabun, Pajar Bulan, Tanjung Telang, Karang Dalam, Lesung Batu, Pagaralam, Tinggihari, Sawah Jemaring, Gunung Megang, Kampung Bakti, Pajar Bulan, Muara Danau, Muara Dua, Gunung Kaya, Rambai Kaca, Pulau Panggung, Kotaraya Lembak, Sinjar Bulan, Tebat Sibentur, Tegurwangi, Tanjungsirih, Air Purah, Geramat, Tanjung Beringin, Muara Payang, Karang Dalam, Rindu Hati, Muara Danau, dan Nanding. Ancaman tersebut dikarenakan potensi batubara di Kabupaten Lahat bukan hanya berada di kawasan Merapi. Diduga, potensi batubara tersebut juga ada di wilayah Gumay, Kikim dan Pulau Pinang, yang hingga kini masih ditemukan berbagai situs megalitik dan peninggalan prasejarah lainnya. Marwan Mansyur, Wakil Bupati Lahat, saat menjabat Asisten I Kabupaten Lahat, pada 23 Februari 2013 pernah mengatakan, potensi batubara di Lahat, selain di Kecamatan Merapi Barat, terdapat juga di Merapi Timur, Kota Lahat, Pulau Pinang, Kikim Barat, Gumay Talang, serta Kikim Timur, yang potensinya sebesar 2,9 miliar ton. Berdasarkan penelusuran, Gumay merupakan wilayah yang banyak ditemukan situs megalitik. Seperti di Tinggi Hari, yang memiliki tiga lokasi situs (Tinggi Hari I, II dan III). Kemudian di halaman Camat Gumay Ulu, serta di Desa Tanjung Raja (Komplek Megalit Tanjung Raya) yang baru ditemukan. “Kemungkinan akan lebih banyak lagi ditemukan. Sebab wilayah itu

sangat ideal sebagai lokasi permukiman manusia di masa lalu,” ujar Kristantina. Pada 2012 lalu, MURI memberikan rekor kepada Kabupaten Lahat sebagai daerah yang paling banyak tinggalan megalitik. Sebanyak 1.027 tinggalan megalitik pada 41 situs. Nurhadi Rangkuti mengingatkan agar pemerintah Kabupaten Lahat mematuhi UU Nomor 5 Tahun 1992, yang menyebutkan bahwa semua benda cagar budaya dikuasai negara dan pengelolaan benda cagar budaya dan situs adalah tanggung jawab pemerintah. “Ancaman yang datang dalam upaya pelestarian cagar budaya dapat berupa alih lahan untuk kegiatan ekonomi, agribisnis, industri, permukiman, hingga pertambangan,” katanya. *** Kemacetan akibat aktivitas pengangkutan batubara yang menggunakan truk, menjadi persoalan pelik bagi kelancaran transportasi di Sumsel. Jalan umum menjadi tidak aman dan nyaman bagi masyarakat, sebab setiap hari ribuan truk melintas. Diperkirakan, setiap hari sekitar 4.000-an truk lalu-lalang mengangkut batubara dari Lahat menuju Muara Enim. Adapun jalan umum, baik jalan negara, kabupaten, kota maupun provinsi, yang digunakan jaraknya sepanjang 669 kilometer. Rutenya Lahat-Kotabumi sepanjang 383 kilometer, Lahat-Palembang sepanjang 276 kilometer, serta Palembang-Tanjung Api-api yang melintasi wilayah jalan umum di Palembang sepanjang 10 kilometer. Kemacetan yang sering terjadi berada di sepanjang jalan IndralayaPalembang. Ini dikarenakan truk pengangkut batubara bertemu

dengan kendaraan umum dari Jalan Lintas Timur Sumatera. Pernah terjadi banyak mahasiswa, dosen, dan undangan lainnya, terlambat menghadiri wisuda di kampus Universitas Sriwijaya di Inderalaya, Ogan Ilir. Kecelakaan lalu lintas terkait aktivitas truk batubara berulangkali terjadi. Baik yang truk yang menabrak penumpang kendaraan lain maupun sebaliknya. Setiap tahun pasti tercatat beberapa korban jiwa. Terkait permasalahan ini, Gubernur Sumatera Selatan telah mengeluarkan surat keputusan tentang larangan angkutan batubara melintasi jalan umum, terhitung 1 April 2012. Sampai saat ini keputusannya masih berlaku. Namun, truk tetap melintasi jalan raya setiap hari. Alasannya, Jalan khusus yang disediakan, seperti Jalan Servo yang menghubungkan LahatMuara Enim, dinilai tidak layak. Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Musni Wijaya, awal Mei 2014, pernah mengatakan akan melakukan tilang di tempat terhadap truk angkutan batubara yang tertangkap melintasi jalan umum. Baik itu jalan nasional maupun jalan provinsi. Suratnya juga telah dikirimkan ke pengadilan untuk dibuatkan draf maupun kisaran denda. Namun, hingga kini belum ada kabar kelanjutannya. Sebaliknya, protes maupun penolakan sudah disampaikan masyarakat dan organisasi lingkungan hidup. Tapi protes dan penolakan tersebut seperti “angin lalu” bagi perusahaan. Ada apakah gerangan? Kemungkinan besar aktivitas batubara menjadi ajang korupsi yang paling empuk. Berdasarkan telaah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Sumsel hingga 2014 terdapat 359

izin usaha pertambangan (IUP). Dari jumlah tersebut, 31 pelaku usaha tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Data Direktorat Jenderal Pajak (April 2014) pun menyebutkan, dari 241 wajib pajak, hanya 18 yang melakukan pelaporan penghitungan pajak. “Fakta tersebut mengindikasikan ada kemungkinan tindak korupsi dalam usaha pertambangan batubara di Sumsel,” kata Dr. Tarech Rasyid, dalam sebuah diskusi di Palembang, pertengahan September 2014. Tarech pun berteori. Sumber korupsi di pemerintahan daerah ada dua yakni perizinan dan APBD. Perizinan ini dapat disebut politik perizinan yang berhubungan dengan kekuasaan. Dalam konteks ini, ruang praktik korupsi, suap menyuap, dan gratifikasi terbuka. “Politik perizinan dalam pertambangan batubara, termasuk perkebunan dan sebagainya, selalu terbuka untuk memungkinkan praktik korupsi. Apakah perizinan itu terkait dengan suksesi kepala daerah, terutama incumbent? Jawabnya sangat mungkin karena pilkada membutuhkan biaya politik yang cukup besar,” lanjutnya. Boleh jadi, kebijakan regulasi yang diinisiasi pemerintah daerah dan DPRD yang berkaitan dengan perizinan sudah dirancang untuk dijarah atau dikorup. Artinya, korupsi itu sudah ada dalam pikiran. Selanjutnya, dibuatlah regulasi berkaitan APBD. Apa yang harus dilakukan? “Diperlukan gerakan masyarakat sipil. Masyarakat harus mengambil peran sebagai pemantau. Masyarakat tidak bergantung pada lembaga penegakan hukum, meskipun eksekusi hanya dapat dilakukan lembaga penegak hukum terse-

but,” katanya. Hadi Jatmiko mengatakan, peran aktif masyarakat diperlukan untuk mengawasi setiap izin maupun operasional pertambangan tersebut. Termasuk pula aktif mengkampanyekan berbagai persoalan lingkungan yang ditimbulkannya, sehingga moratorium izin pertambangan batubara akan berjalan. Dalam hal ini dapat pula mendorong review perizinan pertambangan batubara, serta menyelesaikan berbagai konflik yang ditimbulkannya. Sementara pemerintah, diharapkan terbuka mengenai perizinan batubara seperti yang dimandatkan Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “KPK dan aparat penegak hukum harus melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan pelaku kejahatan hutan dan lingkungan hidup serta mengawasi setiap pemberian izin di daerah,” kata Hadi. Hutan dengan kekayaan flora dan faunanya juga banyak yang rusak dan hilang akibat aktivitas penambangan batubara. Berdasarkan data Walhi Sumsel, sekitar 801.160 hektar tambang batubara dari luasan 2,7 juta hektar, berada di kawasan hutan. Rinciannya adalah 6.293 hektar di hutan konservasi (12 unit), 67.298 hektar di hutan lindung (21 unit), dan 727.569 hektar di hutan produksi (158 unit). Sisanya sekitar 1.985.862 hektar atau sebanyak 245 unit berada di areal penggunaan lain. Sekitar 359 perusahaan memegang luasan konsesi tersebut. Namun, setelah didata, baru sekitar 264 perusahaan pemegang IUP yang sudah beroperasi, sedangkan 23 perusahaan atau sekitar 8,7 persen belum teridentifikasi.


MINGGU, 6 AGUSTUS 2015 n HALAMAN

ASI GENEAR S ISW EPAN TERD

20

Asian Games 2018 Beri Berkah Bagi Sumsel Setelah Sea Games 2011 sukses digelar di Palembang, kini ajang olahraga terbesar di Benua Asia yakni Asian Games 2018 akan digelar di Indonesia, khususnya Sumsel. Gelaran Asian Games akan banyak merubah wajah Kota Palembang dan Provinsi Sumsel menjadi salah satu daerah yang maju dari segi pembangunan. Hal apa saja yang sudah masyarakat ketahui? Yuk, simak liputan kru Gesit berikut!

D

ISELENGGARAKANNYA kompetisi ini, persaingan olahraga secara sehat akan ditunjukan demi mendapatkan predikat terbaik para atlet Ajang seperti ini pun dapat mempererat hubungan baik antarnegara Asia Kegiatan yang secara nantinya menjadi keramaian buat masyarakat Palembang harus disambut dengan sangat antusias. “Kita selaku masyarakat Palembang harus bersyukur karena ada ajang olahraga yang bisa mengharumkan nama bangsa indonesia digelar di sini,” ujar Adel Farial, Kepala Sekolah SMA Islam Az-Zahra Palembang. Adel pun menjelaskan, Sumsel khususnya Palembang akan mendapatkan keuntungan besar karena sarana olahraga yang akan semakin lengkap. Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menetapkan 37 cabang olahraga yang akan

dipertandingkan dalam Asian Games 2018. Sebanyak 29 cabor berbasis olimpiade dan sisanya non-olimpiade regional atas usulan Dewan Olimpiade Asia (OCA) serta tuan rumah. “Dampak positif dari ajang olahrga terbesar ini dari segi kultur, sosial, ekonomi akan baik. Tinggal masyarakatnya saja yang harus ikut mendukung,” tukas Adel Faril. Ilwa, siswi SMA Islam AzZahra Palembang mengatakan, menjelang gelaran sudah mulai dipersiapkan. Dari mulai tempat, sarana dan prasarananya, serta para atlet menuju tahun 2018 harus dimaksimalkan supaya bisa merebut medali yang banyak. “Acara seperti ini jarang diadakan di Palembang. Maka dari itu berikanlah yang terbaik,” tutur Ilwa. Asian Games juga sangat berperan penting dalam

kemajuan bangsa.\ Palembang khususnya Jakabaring Sport City (JSC) bisa jadi kompleks olahraga terbaik di Asia. Dengan semakin dilengkapinya wisma atlet, lapangan, stadion, dan fasilitas-fasilitasnya. Dari segi budaya, kuliner khas Palembang seperti pempek, tekwan, model, akan semakin terkenal dan

meningkat daya jualnya kepada turis yang datang. Songket asal Palembang pun akan semakin dikenal oleh masyarakat internasional. “Seperti ajang olahraga yang sebelumnya telah terlaksana dengan baik, siswasiswi berperan aktif disini. Saya juga bisa berkenalan dengan para atlet luar,

menyaksikan pertunjukan diacara pembukaan dan penutupannya nanti,” ujar Said Husen Assegaf, siswa SMA Shailendra Palembang. Said juga mengatakan, atletatlet dari berbagai negara Asia yang nantinya berkecimpung di ajang ini sudah diproses tahap demi tahap dalam seleksi. “Saya juga berharap

Khairan Adilla SMA Negeri 19 Palembang

Azzahra Nanda Islami SMA Negeri 8 Palembang

Tegar Pratama SMP Negeri 15 Palembang

“Mempererat Negara”

“Belum Banyak Tahu”

“Sangat Seru”

ASIAN Games itu penting karena dapat memajukan perdamaian dan mempererat kerjasama antarnegara. Juga dapat saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. adt

SAYA belum banyak tahu tentang Asian Games yang bakal diadakan di Palembang. Sedikit tahu dari papan reklame yang ada di jalanan. Pihak sekolah belum pernah ada yang bercerita tentang Asian Games. adt

DILAKSANAKANNYA Asian Games di Palembang nanti akan sangat menyenangkan dan seru. Selain kita bisa bertemu dan berfoto bersama dengan turis dari berbagai negara, kita juga bisa nonton berbagai perlombaannya bersama teman ataupun keluarga. adt

I-ring

SPA

“Asian Games Butuh Partisipasi Siswa”

Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

Rizal Rimasah PPL Guru Olahraga SMA Negeri 8 Palembang

GELARAN Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018 mendatang telah digembargemborkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Namun sosialisasi ajang olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali ini belum merata di kalangan siswa. Rizal Rimasah, PPL Guru Olahraga SMA Negeri 8 Palembang mengungkapkan, pemerintah perlu melakukan sosialisasi kepada sekolah agar masyarakat lebih mengetahui dan turut antusias menyambutnya. “Sebagai rakyat Indonesia, kita harus berbangga hati karena negara kita dipercaya untuk kedua kalinya menyelenggarakan Asian Games sejak 1962 silam. Kedatangan atlet-atlet yang sangat hebat dan terlatih dari seluruh Asia, pesta olahraga ini pasti meriah,” ujarnya. Mahasiswa Universitas PGRI Palembang ini menegaskan, gelaran Asian Games 2018 mendatang butuh partisipasi masyarakat, terutama siswa. Siswa sebagai generasi paling melek teknologi dapat menyosialisasikan secara tidak langsung di media sosial terhadap kegiatan ini, sehingga gaungnya lebih mendunia. Tidak hanya itu, Rizal juga beranggapan bahwa partisipasi siswa dalam Asian Games diperlukan saat menonton pertandingan serta memeriahkan keberlangsungan acara sampai selesai. “Para siswa bisa memeriahkan acara ini sebagai pendukung negara-negara tetangga dan harus bisa menjadi tuan rumah yang baik juga. Adanya Asian Games ini pun bisa memotivasi para pelajar untuk menjadi para atlet masa depan yang semakin membawa nama harum Indonesia di kancah internasional,” tandasnga. des

resensi musik Kiraz Mevsimi (Cinta Di Musim Cherry) By: Volkan Akmehmet, Inanc Sanver C Am Masih adakah cinta yang abadi F G C Menyatukan dua hati saling isi C Am F Daun pun menari, Alam bersaksi

atlet Indonesia bisa mengemban tugasnya dengan baik,” tandasnya. So, buat kawan Gesit yang sudah mengenal Asian Games, persiapkan diri kalian menjadi tuan rumah yang ramah, baik, dan santun kepada tamu-tamu dari Asia. Sikap kalian menentukan jati diri Sumatera Selatan yang sesungguhnya. hen

Dr : ghina aulia To : silva tri widya Uc : hay , apa kbr ? Kangen kmu ({})

MAN 1 Palembang Gelar Seleksi Pengurus OSIS OSIS adalah akronim dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Salah satu organisasi sekolah yang bertujuan sebagai tangan kanan para guru dalam melaksanakan kegiatan. Pada Selasa (25/8) lalu, MAN 1 Palembang melaksanakan pemilihan OSIS tahun ajaran 2015-2016. Untuk menjadi Pengurus OSIS, siswa harus melalui beberapa tahapan agar bisa bergabung. Seperti tes berpidato, tes mental, dan tes debat antara kelompok. Seleksi kandidat Pengurus OSIS dilakukan dalam waktu satu pekan. Pada puncak acara yang jatuh pada Sabtu (29/8), para kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS melaksanakan kampanye di lapangan MAN 1 Palembang di hadapan para siswa, guru-guru, dan Kepala Madrasah.

Kampanye tersebut dilakukan agar para siswa dan guru dapat memilih kandidat pilihan masingmasing dalam sistem demokrasi. Setelah dilaksanakan penghitungan suara pada Selasa (1/9), Kandidat nomor tiga yaitu pasangan Aditya dan Dio Prasetyo terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS dengan total suara 349 suara. Pembina OSIS MAN 1 Palembang Rifky Arief SAg MSi berharap, Pengurus OSIS tahun ajaran 2015-2016 dapat lebih menggalakan lagi kegiatan di MAN 1 Palembang, ”Saya berharap Pengurus OSIS baru ini bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Menggalakkan kegiatan di bidang kedisiplinan, kerajinan, kekompakkan sesama anggota, dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing.” ungkapnya. adt

Dr : icha salsa friya To : rifky rizky Uc : happy birthday kak ;), smga pnjang umur yh :p jgn suka cemberut, wish u all the best jelekk :p Dr : yohana friska To : suci yulia Uc : eaaa yg galau teros, move on hey =)) bnyk lanang laen bkn dio be Dr : hana prianka To : istiqo ilmi Uc : hbd sobatku, tmbh pinter, jd ank yg berbakti kpda org tua ({}) aamiin Dr : shefi vithya To : aisyah halkafi Uc : ttp jadi sahabat yh ;) sampai tua nnti

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)

Am Em Nana... Nana... Nana... Nana

C Am F Daun pun menari, Alam bersaksi

F G Nana... Nana... Nana... Nana

F G C Seindah musim ceri C Am Masih adakah cinta yang abadi

Am Em Kejutan slalu terjadi

F G C Menyatukan dua hati saling isi

F Takdir slalu tersembunyi

C Am F Daun pun menari, Alam bersaksi

C G Cinta bukan ilusi

F G C Seindah musim ceri

F G C Seindah musim ceri

Am Em Inikah awal cinta abadi

C Am Nana... Nana... Nana... Nana

F Di setiap hari

F G Nana... Nana... Nana... Nana

C yang akan kujalani

G

F G Akankah Tangan ku di genggam sang cinta

C Am Masih adakah cinta yang abadi

G E Hati ku pun rela kuserahkan

F G C Menyatukan dua hati saling isi

SOUNDTRACK dari serial Turki yang berjudul Cinta Di Musim Cherry ini lagi hits di Indonesia. Lagu ini menceritakan kisah cinta Ayaz dan Oyku yang menjalin cinta seperti anakanak, awalnya hanya main-main saja. Seiring waktu, akhirnya mereka sama-sama saling suka. hen


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.