MUSCLAY

Page 1




MUSCLAY Gelora Otot di Jatiwangi

Selama 115 tahun, Jatiwangi telah mengolah tanah menjadi genteng. Ratusan juta keping genteng diproduksi Jatiwangi dan tersebar ke pelosok negeri. Jatiwangi berada di puncak kejayaan pada era 80 sampai 90. Sekitar 600 Pabrik Genteng (Jebor) berdiri dengan puluhan ribu orang terlibat didalamnya. Tanah di Jatiwangi tidak hanya sekedar komoditas, tapi juga sebagai bagian dari cara hidup warganya. Jiwa dan tekad yang kuat menjadi karakter yang melekat pada orang Jatiwangi. Bekerja mengolah tanah menjadi genteng bukanlah perkara mudah. Proses awal yaitu memadatkan tanah liat melalui proses nga-molen, kemudian mencetak menjadi genteng yang disebut nge-press, lanjut mengeringkan tanah yang baru di cetak disebut moe, setelahnya di angkut ke oven pembakaran yang mampu menampung hingga 30.000 keping genteng. dibakar selama 1 hari dan kemudian di bongkar untuk kemudian didistribusikan. Semua proses ini sebagian besarnya melibatkan tenaga manusia secara langsung.


Mengolah tanah menjadi genteng memerlukan kerja yang keras dan bertenaga, namun bukan berarti mereka tidak bahagia. Perpaduan kerja keras dan rasa bahagia membuat jiwa dan raga pekerja jebor menjadi kuat dan berotot. Sebagai rasa syukur atas sehatnya raga dan jiwa, warga Jatiwangi menggelar acara rutin tahunan setiap tanggal 11 Agustus dalam event Jatiwangi Cup. Sebuah event binaraga yang diikuti oleh para pekerja Jebor. Melalui zine ini, saya ingin mengajak pelesir ke Jatiwangi untuk melihat seberapa kuat dan berototnya warga Jatiwangi. Salam, dari Jatiwangi penuh gembira













































Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.