Edisi 2 / Oktober 2021
#BestMagz Indonesia’s First Backpackers Magazine
Pengalaman Tanpa Batas Menunggumu
It’s a wrap!
Welcome to our second E-magazine! Rahmadi Aditya Putra Founder BestHostels Indonesia
Halo, Bestpackers. Selamat datang di BestMagz edisi ke 2. Nggak kerasa banget, ya. Apa kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan selalu dilindungi oleh Tuhan YME.
hal mulai dari standarisasi hostel sampai pendampingan CHSE untuk Bestpartner. Ini semua dilakukan buat Bestpackers agar bisa nyaman dan aman dalam liburan.
Hmmm, kalian sadar nggak sih sudah 2 bulan ini kita melewati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM yang berkepanjangan ini turut mempengaruhi kondisi psikologi banyak orang. Kamu salah satunya?
Tapi seantusias apapun tetap ada sedihsedihnya, sih. Bestmin merasa banget pada tanggal 17 Agustus kemarin kita nggak bisa merayakan Agustus-an seperti biasa. Biar nggak galau-galau banget BestHostels Indonesia adakan sendiri di kantor, deh.
Tapi nggak masalah hitung-hitung agenda kita di rumah ini untuk menyelamatkan dunia. Jadi kapan lagi kan bisa jadi pahlawan dengan hanya rebahan saja?
Eh, iya, kami juga melakukan liputan dengan pemilih hostel di Malang, lo. Namanya Mas Dani. Beliau cerita kalau hostelnya terpaksa tutup karena terkendala PPKM yang berkelanjutan. Tapi beliau tetap optimis untuk membantu orang lain. Kamu bisa menyimak liputannya di sini, ya.
Antusias ini juga dimiliki BestHostels Indonesia lo, Bestpackers. Alih-alih menggerutu momentum COVID-19 justru kami maknai sebagai kesempatan untuk menciptakan inovasi baru. Tim BestHostels Indonesia yakin banget kalau setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan. Selama pandemi COVID-19 BestHostels Indonesia bersama Bestpartner nggak lantas berdiam diri, lo. Kami menyiapkan segala
Sebelum kamu mulai membaca materi, sebelumnya kami sangat berterima kasih atas antusiasme dari para backpackers yang telah membaca majalah edisi pertama kami. Antusiasme ini bikin kami semakin semangat untuk membuat majalah edisi ke 2. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah mensupport kami.
Daftar isi Welcome
1
Editorial
2
Hostel Terbaik Bulan Ini Bandung
27
Jakarta
28
Yogyakarta
29
Malang
30
Bintan
31
Aceh
31
Laporan Spesial Terpilihnya BestHostels Indonesia sebagai Nominasi Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 Foto: Rahmadi Aditya Putra Di tanah Sumba masih banyak terdapat
desa adat yang masih memegang teguh kelestarian adat istiadatnya. Suasana peradaban masa silam sangat kental
terasa ketika kalian memasuki kampung ini. Mulai dari arsitektur rumah Sumba dengan menara yang tinggi, kalian
akan melihat kuburan tua megalitik para bangsawan dengan ciri khas
3
Cerita Bestpacker Pandemi jadi titik balik Leonard, untuk backpaking keliling indonesia
5
Thiyen, Cerita dari Sumba : Pulau sunyi yang tak kalah mempesona
13
Horoskop
pahatan simbol yang sarat akan makna. Selain kuburan batu tua, di kampung ini pengunjung dapat melihat rumah
Cek Keberuntunganmu, Ramalan Horoskop Oktober 2021
adat, barang-barang peninggalan
nenek moyang seperti gong, tambur
dan pakaian adat yang telah berumur
39
ratusan tahun tetapi masih terawat dengan baik.
Penanggung Jawab Rahmadi Aditya Putra Penulis & Editor Rahmadi Aditya Putra Laras Setyaningsih Kontributor Rahmadi Aditya Putra Desain & Layout Tim Kreatif BestHostels Indonesia Untuk informasi pemasangan iklan hubungi:
Taufiq : Keliling Indonesia budget mepet
33
Cerita Hostel Mador Hostel Malang, jadi hostel inklusif yang menampung siapapun.
21
Tips & Trik 8 Tips memilih Hostel ala BestHostels Indonesia
9
Tips menghindari Hipotermia saat mendaki
19
Tips adaptasi kebiasaan baru
41
Cerita Komunitas Kenalin Nih, Omah Jangan Diam Terus.
25
Luky: 0823 4110 2025
#BestMagz by BestHostels Indonesia
2
Laporan Spesial
Terpilihnya BestHostels Indonesia Sebagai Nominasi Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 Penulis & Editor : Laras Setyaningsih
Sebuah kebanggaan BestHostels Indonesia berhasil terpilih sebagai nominasi Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam ajang ini BestHostels Indonesia berhasil terpilih di antara 4200-an peserta.
mengucapkan terima kasih pada seluruh Bestpacker dan Bestpartner yang mendukung perjalanan BestHostels Indonesia selama ini. Meski belum mendapatkan predikat juara namun BestHostels Indonesia sudah cukup bangga sampai di tahap ini.
Bagi Bestpacker dan Bestpartner yang belum pernah mendengar, Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada pelaku ekonomi kreatif. Acara ini terdiri dari berbagai macam event mulai dari booth camp profesional, pameran, dan ajang perlombaan.
Mengutip kalimat Mas Menteri Sandiaga Uno, “Come as guest, come home as family”. Semoga semangat ini juga yang membawa kedekatan kami dengan Bestpacker dan Bestpartner Indonesia. Mohon dukungannya agar kami terus berupaya berbenah untuk menciptakan inovasi yang semakin baik.
Materi dari booth camp profesional sangat menarik, antara lain Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), manajemen keuangan, sampai coaching langsung bersama mentor. Kali ini kami mendapatkan mentor Bapak Rahmat Anggara dari kasir.id. Sepanjang mentoring dengan beliau seluruh peserta juga diberikan penilaian yang digunakan untuk menentukan kelolosan ke nasional. Kesempatan untuk bergabung dengan AKI 2021 punya makna yang berharga bagi BestHostels Indonesia. Dengan segala kerendahan hati kami ingin
3
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Paket Open Trip ke Nusa Penida TERJANGKAU BANGET!
Pesan Sekarang! hanya di BestHostels.co.id atau hubungi kami di 0852 1188 8438 (Call / WhatsApp)
Cerita Bestpacker @bataknesebackpacker
Pandemi Jadi Titik Awal Leonard untuk Backpacking Keliling Indonesia Penulis : Rahmadi Aditya Putra / Editor : Laras Setyaningsih
Kalau kebanyakan orang merasa suntuk, stres, dan galau parah ketika anjuran #dirumahaja muncul, ini berbeda dari Leonard. Ia mengaku kalau pandemi justru jadi titik awalnya untuk backpacking. Sebenarnya ide backpacking sudah ada sejak lama namun ia kesulitan untuk mengatur waktu traveling di tengah padatnya jam kerja. “Tapi baru kesampaian pada saat pandemi ini. Justru pandemi ini sangat mendukung, karena dulu saya susah cari waktu untuk backpacking dikarenakan kerjaan.” Ungkap Leonard. Mimpi pemuda ini adalah melakukan traveling ke seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
5
Namun sebelum memulai keberangkatan ia berkomunikasi terlebih dahulu dengan beberapa temen yang pernah backpackingan. Leonard meminta mereka untuk berbagi cerita sekaligus tips sebelum memulai backpacking. Tak lupa ia juga meminta izin dengan orang tua. Nah, ada cerita menarik Leonard seputar izin orangtua ini. Menurutnya di awal kedua orangtuanya tidak setuju dengan ide backpacking tersebut. Mereka cenderung khawatir dengan kehidupan Leonard selama di perjalanan sekaligus biaya yang dikeluarkan. Namun tak patah arang Leonard memutar otak agar tetap bisa backpacking tanpa meminta uang orangtua. Akhirnya
#BestMagz by BestHostels Indonesia
dengan segala pertimbangan Leonard memutuskan untuk menjual motornya sebagai modal untuk backpacking keliling Indonesia. Perjalanan Leonard diawali dari Depok ke Aceh. Ia memulai perjalanan dari titik 0 kilometer Indonesia yakni Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. “Saya mulai belajar how to survive saat perjalanan karena budget yang terbilang minim di sini,” Ujar pemuda yang akrab disapa Leo ini. Awal perjalanan Leo juga mengaku kalau tidak punya kenalan sama sekali selama perjalanan. Tapi ia punya teman yang kebetulan bisa merekomendasikan tempat dan orang yang harus saya temui di perjalanan ke Aceh ini.
lagi ke Jambi. Dalam perbincangan bersama BestHostels Indonesia Leonard juga membagikan tips, nih.
Jika menempuh jarak yang cukup jauh dari kota satu ke kota lain sebaiknya Bestpackers memilih pakai bus. Karena di beberapa lokasi sedikit susah untuk menemukan tumpangan.
1
Menemukan Inspirasi dari Perjalanan Karena tak pernah jalan-jalan sendirian sebelumnya, Leonard mendapatkan banyak inspirasi dari perjalanan pertamanya. Ia belajar banyak mengenai cara memulai kenalan dengan orang baru, mencari tumpangan, sampai hal-hal lain tentang bertahan hidup. Sembari nostalgia, Leo menceritakan perjalannya dari Aceh sampai akhirnya dapat tumpangan ke Medan
Karena Medan merupakan kampung halamannya maka ia mendapatkan banyak tumpangan tinggal di sana. Setelah bermalam di Medan, akhirnya ia melanjutkan perjalanan ke Payakumbuh. Berbekal kontak dari group Backpacker Indonesia di platform Facebook ia memberanikan diri untuk meminta tumpangan tinggal di rumah salah satu anggota grup.
2
3
Dalam perjalanannya ini ia juga sempat bermalam di daerah Lembah Harau untuk beberapa hari. Dari Lembah harau saya pergi
#BestMagz by BestHostels Indonesia
6
1. Angel Billabong di Nusa Penida, Bali / 2. Broken Beach di Nusa Penida, Bali / 3. Tree House paling populer di Nusa Penida, Bali / 4. Pemandangan sawah indah di Bukit Pengasingan, Lombok. / 5. Diamond Beach di Nusa Penida, Bali / 6. Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali.
7
#BestMagz by BestHostels Indonesia
4
5
6
Masih modal nekad, Leonard melanjutkan perjalanan dari Jambi ke Palembang. Ia sangat beruntung karena bisa mendapatkan kenalan dan menginap tanpa membayar sepeserpun. Selama perjalannya Leo mengandalkan Facebook Group untuk bisa menambah teman baru sekaligus mencari tumpangan menginap. Dari perjalanan ini Leo disadarkan oleh semesta bahwa masih banyak orang baik di Indonesia.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Setibanya di Jakarta akhirnya perjalanan membawa Leo ke Bali dan Lombok. Dalam perjalanan inilah Leo dan founder BestHostels Indonesia bertemu. Dari kisah backpacking Leo Bestpackers bisa belajar untuk mencapai mimpi hal pertama yang harus dimiliki adalah keberanian. Kamu siap jadi Leonard selanjutnya, Bestpackers?
8
8 Tips Memilih Hostel Terbaik ala BestHostels Indonesia Penulis & Editor : Laras Setyaningsih
Bestpackers, memilih hostel sama seperti pilih jodoh, cocok-cocokan. Biar nggak salah pilih, ikuti tips berikut untuk mendapatkan hostel terbaik buat backpacker, ya. Jumlah hostel di Indonesia mulai menjamur belakangan ini. Meski begitu, nggak semua hostel pasti cocok dengan kriteriamu, lho. Eitss, jangan pusing dulu. BestHostel Indonesia punya tips rahasia buat para backpacker yang bingung memilih hostel terbaik. Memperhatikan prinsip kenyamanan, para backpacker bisa menggunakan tips berikut dalam memilih hostel terbaik.
9
1. Perhatikan Lokasinya Tips memilih hostel terbaik ini penting banget untuk diperhatikan para backpacker. Sebab meski harganya miring namun jika lokasinya tidak strategis, kamu akan kesulitan tersendiri. Strategis ini bisa berdasarkan beberapa pertimbangan, ya. Misalnya, Bestpackers bisa memilih hostel yang lokasinya dekat dengan destinasi wisata, pusat perbelanjaan, atau tempat kuliner. Karena mayoritas backpacker menggunakan kendaraan umum, pastikan jika lokasi hostel dilewati
#BestMagz by BestHostels Indonesia
jalur public transportation, ya.nakan tips berikut dalam memilih hostel terbaik.
2. Lihat harga yang ditawarkan Kalau kamu sudah menemukan hostel terbaik menurut lokasinya, saatnya cek harga. Sesuaikan harga hostel ini dengan budget yang Bestpackers anggarkan. Nah, tips penting agar dapat harga yang lebih miring, kamu bisa reservasi hostel saat ada diskon. Pasukan diskon dan cashback tentu nggak asing dengan tips ini, dong?
3. Cek layanan dan fasilitas Sembari melihat harga yang ditawarkan, jangan lupa untuk mengecek layanan dan fasilitas yang tersedia, ya. Kamu harus memastikan kalau fasilitas yang disediakan sesuai dengan kebutuhanmu, ya. Fasilitas hostel yang harus Bestpackers perhatikan meliputi, kamar mandi beserta peralatannya, ruang TV, area duduk, dapur, hingga stopkontak. Fasilitas dari tiap hostel ini erat hubungannya dengan pengalamanmu saat menginap. Jangan sampai hanya mengejar harga murah namun Bestpackers nggak nyaman, lho.
4. Koneksi Internet Selain beberapa fasilitas yang telah disebutkan di atas, jangan lupa memeriksa secara khusus koneksi internet yang disediakan hostel. Fasilitas ini penting banget buat para backpacker, agar bisa menghemat paket data selama jalan-jalan.
5. Sarapan Fasilitas yang satu ini memang terdengar sepele, tapi penting banget. Bestpackers, beberapa hostel menyediakan fasilitas free breakfast untuk pelanggannya. Biasanya sarapan yang disediakan berupa makanan ringan seperti roti, biskuit, kopi, dan teh. Dalam rangka menghemat budget selama jalan-jalan, fasilitas ini harus dimanfaatkan dengan baik, dong. Karena dengan sarapan di hostel kamu bisa memangkas biaya makan selama liburan.
6. Loker Serupa dengan sarapan, loker juga salah satu fasilitas tambahan di hostel yang wajib diteliti. Karena nantinya kamu akan berbagi ruangan dengan banyak orang, fasilitas ini perlu diperhatikan. Loker penting untuk memastikan keamanan selama backpacker menginap di hostel. Apalagi jika kamu membawa banyak piranti jalan-jalan yang cukup pricey, seperti laptop, kamera, atau gadget lainnya.
7. Waktu Check-in dan Check-out Bestpackers, nggak semua hostel memiliki waktu check in dan check out yang sama. Hostel terbaik untuk para Bestpackers sebaiknya punya waktu check-in dan check-out yang pengertian. Karena dengan budget travel yang minim hostel, jam masuk dan keluar yang longgar akan membuatmu lebih irit.
8. Punya Standar Clean & Safe Tinggi Traveling dalam kondisi pandemi seperti ini nggak boleh lupa untuk memperhatikan unsur clean & safety, ya. Selain 7 poin di atas pastikan jika hostel yang akan Bestpacker tempati telah memenuhi standar kebersihan dan keamanan sesuai protokol COVID-19. Penyediaan air mengalir untuk cuci tangan dan kebersihan tempatnya bisa jadi bahan perhatian utama sebelum memutuskan booking hostel. Nggak perlu bingung, biasanya platform-platform travel agent ternama selalu memberlakukan standar tersebut pada mitra-mitranya, sehingga kamu aman memesan dari sana. Misalnya, Best Hostel Indonesia yang selalu selektif dan mendesak partner hostelnya untuk mengedepankan keamanan dan kebersihan ini.
Nah, sudah siap mencari hostel terbaik untuk traveling kali ini? Jangan lupa pesan penginapan murah ini di website terpercaya, seperti BestHostels Indonesia, ya. Enjoy the trip!
#BestMagz by BestHostels Indonesia
10
Work From
HOSTEL di Bali
Harga Mulai dari IDR 350.000 / 7 Malam* Pesan Sekarang! Syarat & Ketentuan Berlaku
Cek hostel favoritmu!
Dapatkan harga spesialnya
dengan minimum pemesanan 7 Malam
@thiyenaditya
Cerita dari Sumba: Pulau Sunyi yang Tak Kalah Mempesona Penulis : Rahmadi Aditya Putra / Editor : Laras Setyaningsih
13
#BestMagz by BestHostels Indonesia
#BestMagz by BestHostels Indonesia
14
Keputusan buat berlibur ke Sumba saat itu bermula dari kebiasaan pribadi untuk pergi ke suatu tempat di tahun baru. Refleks saja tiba-tiba waktu itu Pulau Sumba melintas di kepala. Awalnya saya clueless tentang apa keindahan Pulau Sumba dan destinasi wisata di dalamnya. Pasalnya, sejauh yang saya tahu pulau-pulau cantik hanya sebatas Kupang, Sumbawa, dan Labuan Bajo. Tapi siapa sangka, Sumba tak kalah mempesona.
Sumba saya bingung mau kemana Karena belum memiliki bayangan akan destinasi wisata, saya putuskan untuk mencari akomodasi yang cocok terlebih dahulu. Namun sembari mencari akomodasi tibatiba terlintas di pikiran saya ide untuk bisa backpackeran sendiri di Pulau Sumba
Sesuai dugaan karena berangkat minim informasi sejujurnya di
Berbekal browsing di internet akhirnya saya menemukan salah satu penginapan yang cocok cenderung suka ketenangan. di pinggir pantai langsung. What a wonderful place!
15
#BestMagz by BestHostels Indonesia
dengan kriteria. Yang kali ini pas banget dengan pribadi saya yang Jaraknya memang cukup jauh atau 3 jam perjalanan dari Bandara Waingapu. Tapi lokasinya berada di pinggir pantai langsung. What a wonderful place! Setelah mantap akan berlibur ke Sumba dan mendapatkan akomodasi yang nyaman, saya langsung melakukan reservasi penginapan.
tiba-tiba saya dikagetkan dengan sekelompok belalang yang sedang terbang menyebrangi jalan dalam jumlah ratusan, tidak ada henti-hentinya Kawanan Belalang Menyebrang Bersama Singkat cerita sampailah saya di hari keberangkatan ke Sumba. Dari Bali perjalanan ke Pulau Sumba membutuhkan waktu 60 menit. Setibanya disana saya dijemput oleh supir yang telah saya reservasi juga untuk mencapai ke penginapan. Sepanjang jalan dari Bandara Waingapu ke daerah Kalala (lokasi penginapan), saya melihat pemandangan yang luar biasa. Kala itu saya tidak henti-hentinya untuk memandang ke luar jendela. Siapa sangka sepanjang perjalanan saya menemukan daerah yang mirip dengan padang savana di Afrika. Begitu indah meski kering. Salah satu hal unik lain yang saya temukan dalam perjalanan ini adalah pemandangan sekelompok belalang yang sedang terbang menyebrangi jalan. Jumlahnya mungkin ratusan sehingga barisan belalang ini lewat tanpa henti.
Perlu waktu lima menit untuk menunggu semua kawanan belalang ini hilang. Di tengah perjalanan saya menyempatkan diri untuk mampir sejenak ke sebuah pantai cantik, namanya Pantai Walakiri. Suasana rindang dari jajaran pohon kelapalah yang bikin saya tertarik untuk singgah. Berbeda dari pantai lainnya, Pantai Walakiri masih terbilang perawan sehingga kunjungan kali ini terasa seperti liburan ke private beach. Selain sepi Pantai Walakiri juga sangat terkenal dengan pemandangan sunsetnya yang mempesona. Di lokasi ini kamu juga bisa melihat rimbunnya pohon mangrove di pesisir. Saat angin menerpa jajaran pohon mangrove ini seakan-akan menari, lo. Biasanya ‘tarian’ pohon mangrove bisa kamu lihat di sore hari. Sayangnya,, saya
#BestMagz by BestHostels Indonesia
tiba di sana saat siang hari jadi kecantikan mangrove menari kurang terlihat jelas. Setelah puas menikmati suasana pantai, saya melanjutkan perjalanan ke Desa Adat Praiyawang. Letaknya yang berada di Kecamatan Rindi. Hal pertama yang saya lihat di sana adalah bongkahan batu besar yang disusun rapih. Lokasinya berada tepat di depan pintu masuk Desa Adat Praiyawang. Menurut driver yang membawa saya, tumpukan batu besar ini berisi kuburan masyarakat adat. Beliau juga menjelaskan kalau letaknya di depan kampung memiliki makna bahwa masyarakat Sumba, khususnya penduduk Desa Adat Praiyawang, tidak bisa jauh-jauh dari kerabat mereka yang sudah meninggal. So far pengalaman saya di desa adat ini sangat menyenangkan. Di sini saya juga melihat-lihat proses pembuatan kain adat Sumba. Bestpackers ternyata pembuatannya rumit banget dan umumnya memakan waktu lama. Tapi tingkat kerumitannya tergantung pada pola dari masingmasing kain, sih. Oh ya, foto di halaman sampul adalah foto seorang kakek yang saya temui di Desa Adat ini juga.
16
Salaman unik dengan menempelkan hidung Destinasi terakhir sebelum saya menutup hari yang panjang di Sumba adalah menuju penginapan. Berada di daerah Kalala, penginapan ini punya guest host yang baik banget. Beliau akrab disapa ibu yo. Ada yang unik ketika kamu bermain ke Pulau Sumba. Yakni sambutan untuk tamu. Ketika sampai di lokasi penginapan Ibu Yo langsung menempelkan hidungnya dengan hidung saya. Sontak saya kaget namun diam saja. Ternyata ini merupakan cara orang Sumba untuk bersalaman selamat datang. Yaps, bukan dengan tangan tapi dengan menempelkan hidung juga, Bestpackers. Unik banget, kan? Nah, saya mau memberi sedikit review seputar penginapan ini. Kalau dilihat sekilas penginapan ini sangat ‘nyeni’ banget. Bagaimana tidak kamu akan menemukan beberapa kain khas Sumba yang dijadikan
17
hiasan di sana-sini. Jadi pas banget untuk foto-foto cantik, kan? Penginapan ini sangat besar dan luas jadi area untuk beraktivitas bisa lebih luas. Nah, yang tidak kalah penting di sini kamu akan menemukan guest host beserta staff yang ramah banget. Tak lama setelah saya sampai, putra Ibu Yo dan staffnya menjamu saya dengan teh. Feels like home, baby! Setelah momen nge-teh bareng ini selesai, saya diantar ke kamar. Tempatnya memang sangat sederhana tapi suasananya nyaman banget. Dari rumah induk jaraknya sekitar 30 meter. Meski udara Sumba kala itu cukup terik tapi lokasi ini tetap sejuk banget, Bestpackers Karena lokasinya dekat pantai, selepas membersihkan diri saya langsung menuju ke pantai-nya. Di daerah ini garis pantainya sangat
#BestMagz by BestHostels Indonesia
panjang jadi kamu serasa berada di daratan asing yang luas banget. Pasir pantainya juga sangat putih dan bersih. Sepanjang mata memandang suasananya juga asri banget! 11-12 sama Maldives-lah! Sepulang dari pantai saya dijamu oleh staff penginapan dengan makan siang khas Pulau Sumba. Menu yang diberikan adalah bunga pepaya. Ini kali pertama kali saya mencoba sayur bunga pepaya, lo. Alih-alih pahit ternyata rasa bunga pepaya khas Sumba sungguh lezat rasanya. Selama menginap saya juga banyak berbincang dengan Ibu Yo serta staff lainnya. Dari perbincangan ini saya mendapatkan rekomendasi tempat yang harus dikunjungi yaitu Watuparunu. Menurut cerita dari staff penginapan di sana pengunjung bisa melihat keindahan tebing yang eksotis banget.
Watu Parunu yang eksotis Karena penasaran saya memutuskan untuk berkunjung ke Watu Parunu. Ditemani oleh staff penginapan perjalanan ke lokasi ini butuh waktu 1 jam dari homestay Bu Yo. Serupa dengan penjelasan para staff penginapan Watu Parunu memang cantik banget. Meski terkesan jauh namun rasa lelah akan terbayar ketika sampai di pantai ini. Kamu akan disambut dengan hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai serta aksi ombak yang beriak kencang. Bisa jadi obat penghilang rasa lelah dan bosan.
Tebing batu putih yang berada di ujung timur pantai ini juga jadi salah satu ciri khas Pantai Watu Parunu. Tebing-tebing ini terbentuk dari susunan beberapa jenis batuan. Bentuk tebing yang meliuk-liuk jadi semakin indah dipanjang mata. Bestpackers, ketika air sedang surut kamu bisa mencapai tebing batu melalui batu berlubang yang berukuran cukup besar di ujung sisinya.
Nah, timing untuk datang ke lokasi ini sangat tepat waktu itu. Karena bertepatan dengan momen 17 Agustus saya bisa sekalian menonton aksi warga yang merayakan kemerdekaan. Ada banyak kebiasaan warga yang bisa saya lihat di lokasi ini.pada tanggal 17 Agustusan. Jadi ketika berkunjung ke lokasi ini jangan lupa pilih waktu yang tepat, ya.
Tips Mengatasi Hipotermia Saat Mendaki Gunung Penulis & Editor : Laras Setyaningsih
Bestpackers baru-baru ini kita mendengar kabar duka dari dunia pendakian Indonesia. Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa. Diduga penyebab kematian ini adalah hipotermia selama pendakian. Selain korban yang meninggal, hipotermia juga dialami oleh empat pendaki lainnya. Namun keempatnya masih bernasib baik. Nah, jika Bestpackers akan melakukan pendakian pastikan kalau kamu paham mengenai cara mengatasi hipotermia saat mendaki, ya. Bagi yang belum tahu, hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh terus menurun hingga di bawah 35 derajat Celcius. Tubuh kehilangan panas lebih besar daripada jumlah panas yang dihasilkan. Pertolongan pertama untuk mengatasi hipotermia adalah:
Mengenali gejala hipotermia Beberapa gejala hipotermia adalah tubuh menggigil, kulit berubah pucat, napas tersendat, tubuh kaku dan sulit bergerak, serta detak jantung melambat.
Pindahkan ke tempat hangat Ketika kamu mengalami atau melihat seseorang dengan gejala di atas segera pindahkan ke tempat yang lebih hangat. Jika memungkinkan ke tempat yang kering. Apabila tidak bisa menemukan tempat yang hangat cobalah melindungi orang tersebut dari paparan angin, hujan, atau sumber suhu dingin lainnya.
Caranya buka baju anda dan kemudian bungkus diri bersama pasien hipotermia dengan menggunakan selimut. Hal ini dilakukan untuk mentransfer panas tubuh anda ke pasien hipotermia.
Berikan minuman hangat Jika penderita hipotermia masih sadar berikan minuman hangat, ya. Hindari pemberian kafein dan alkohol.
Ilustrasi. Gunakan selimut & Berikan minuman hangat.
Buka pakaian yang basah, robek bila perlu Jika memungkinkan ganti baju dengan pakaian yang hangat. Karena menggunakan pakaian basah justru bisa memperparah kondisi hipotermia.
Bungkus badan penderita dengan selimut Tutupi tubuh penderita dengan selimut hingga kepala dengan hanya menyisakan bagian wajah yang terbuka.
19
Lakukan kontak kulit ke kulit atau skin to skin jika dimungkinkan
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Lakukan CPR jika diperlukan Jika penderita hipotermia tidak sadar lakukan CPR. Cara mengatasi hipotermia ini seharusnya bisa menunjukkan hasilnya dalam beberapa menit. Kalau pasien hipotermia sudah berhenti bergetar dan bisa tersenyum berarti kondisinya sudah mulai pulih.
Cerita Hostel
Mador Hostel Malang, Jadi Hostel Inklusif yang Menampung Siapapun Penulis & Editor : Laras Setyaningsih Mador Hostel Malang merupakan salah satu hostel partner dari BestHostels Indonesia yang strategis banget, Bestpackers. Meski akomodasi hostel masih cukup jarang di Indonesia namun founder-nya tidak mau pilih jalan mainstream. Mas Dani, begitu ia disebut telah cukup lama bergelut dengan dunia akomodasi dan penginapan. Berdasarkan pengalamannya jadi salah satu
21
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Berbekal pengalamannya ini ia mendapatkan pelajaran untuk menekankan hospitality dalam menjual produk hostel. Selain hostel, Mador juga menyediakan layanan untuk tour di Jawa Timur. Harapannya perpaduan antara hospitality yang nyaman dan paket yang menarik akan membuat banyak Bestpackers berkenan booking di Mador Hostel Malang. Pertama kali dibuka pada tahun 2016, sampai saat ini Mador Hostel Malang masih jadi favorit wisatawan kelas backpacker untuk menginap. Mas Dani bercerita awal dibukanya Mador Hostel di Malang sudah ada produk hostel terlebih dahulu. Namun produk ini lebih eksklusif untuk kalangan wisatawan mancanegara sehingga ia ingin mendirikan yang lebih inklusif bagi siapapun.
Karena mengedepankan kenyamanan dan kantong Bestpackers di Mador tersedia 4 tipe kamar. Tipe kamar ini antara. lain dorm dengan fasilitas AC, dorm dengan kipas angin, kamar privat, dan kamar untuk beramai-ramai Hingga saat ini Mas Dani menyebut kalau total bed di Mador Hostel lebih dari 60-an. Tidak hanya wisatawan dari Indonesia, menurut Mas Dani sejak Mador Hostel pertama kali berdiri hostel ini telah dikunjungi wisatawan dari hampir seluruh dunia. Ia juga menuturkan nama besar Mador Hostel tidak bisa dipisahkan dari strategi marketing yang dijalaninya. Dalam mempromosikan produknya Mas Dani lebih menekankan promosi melalui media digital. Buat temanteman yang penasaran mengenai Mador Hostel dan hospitality-nya yang terkenal bagus itu kamu bisa langsung booking di laman BestHostels Indonesia, ya. Ada penawaran khusus hingga akhir Oktober 2021, lo. Cek langsung di website atau aplikasi Besthostels.co.id.
Tidak hanya wisatawan dari Indonesia, menurut Mas Dani sejak Mador Hostel pertama kali berdiri hostel ini telah dikujungi wisatawan dari hampir seluruh dunia.
Cek Hostelnya Disini!
#BestMagz by BestHostels Indonesia
22
Cerita Komunitas @omahjangandiamterus
Kenalin nih! Iya, gue pengen bikin sesuatu dobrakan perubahan dari hal-hal yang menyenangkan.
Menjadi seorang backpacker dan juga mahasiswa arsitektur, gue telah banyak melihat kehidupan baru yang unik terkadang juga absurd, masyarakat lokalnya, bangunannya, budayanya, pokoknya halhal yang sama sekali belum pernah gue tahu dan liat selama diperjalanan. Selama 4 tahun ini, gue banyak banget dapet sesuatu hal yang baru dalam hidup ini selain pengalaman. Sesuatu yang sangat menyenangkan untuk diri gue sendiri. Banyak banget inspirasi dan tujuan untuk gue melakukan sesuatu setelah backpacking. Serius deh, kalo lu kaga ada tujuan hidup, bosen sama rutinitas lu yang gitu-gitu aja, pergilah backpacking! Karena diperjalanan nanti, lu akan menemukan hal baru atau kesulitan, kegagalan, pertemanan, kebaikan bahkan percintaan yang datangnya tidak terduga. Dan, itu secara ga langsung akan membangun mental lu menjadi lebih kuat. Jangan memilih menunggu, ketimbang berinisiatif. Selagi muda, carilah tantangan, pergi berpetualang, pergilah yang jauh sampai nggak ada satu orangpun yang lu kenal. Berteman dengan suasana yang asing agar memiliki keberanian untuk mengeksplorasi kehidupan. Jadi apa hubungannya sama berbuat sesuatu untuk sekitar?
25
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Begini, gue itu punya ide untuk bikin sesuatu yang bermanfaat untuk sekitar juga banyak orang. Gue pengen punya rumah singgah untuk pejalan, rumah jangandiamterus! Atau rumah bagi siapapun itu, yang dimana itu bisa digunakan untuk siapapun dalam kegiatan apapun yang bermanfaat. Sebenernya ide ini datengnya udah lama dipikiran gue. Dan, itu hanya berjalan selama 2017 aja, setelah itu kandas. Mengingat wilayah perkampungan gue yang anak kecilnya mulai kehilangan tempat bermain. Sekarang, tempat bermain perlahan hilang, lapangan diganti tempat parkir, anak-anak kecil kebingungan ingin menghabiskan sore dimana dan anak muda yang pada akhirnya lebih memilih jalur berbahaya. Ya, gue bingung harus berbuat apa untuk sekitar agar ada sesuatu yang menyenangkan. Kegiatankegiatan yang membuat kita semua menjadi lebih akrab (anak-anak, dewasa, bapak/ibu). Agar bisa lebih berinteraksi terhadap sekitar dan berkreatif agar tidak mati pikiran. Iya, gue pengen bikin sesuatu dobrakan perubahan dari hal-hal yang menyenangkan. Seperti bikin workshop rumah untuk
1
1. Melukis bersama anak-anak bareng Nadira 2. Belajar bersama bahasa isyarat 3. Barbeque party pelanggan Omahjangandiamterus
anak-anak kecil? Pengajian anak-anak setiap sore? Perpustakaan untuk anak SD di pagi sampai siang hari? Film layar lebar? Mungkin ngeronda? Sharing sesama pejalan lain? Ya, apapun kegiatan itu. Gue sebagai mahasiswa arsitektur melihat ini, kenapa nggak gue bikin sesuatu? dengan berukuran 2,5m x 9m akhirnya gue bisa meluangkan segala ide yang ada dikepala gue dengan modal yang nggak sampai 400 ribu dan dengan barang-barang bekas yang gue temuin dijalan. Akhirnya, inilah hasil dari eksperimen gue. Bisa juga nantinyaberfungsi untuk kedai kopi untuk penghasilan dan pengurusan tempat ini. Ya, semoga ini berdampak baik kedepannya.
2
#BestMagz by BestHostels Indonesia
3
26
Hostel Terbaik Bulan Oktober 2021 Bestpackers, sepertinya new normal akan segera datang nih. Kamu sudah siapkan rencana untuk staycation belum? Kalau belum BestHostels Indonesia punya rekomendasi hostel terbaik, nih. Ini dia rekomendasi hostel terbaik tiap kota!
Bandung
Hostel di Bandung
INAP at Capsule Hostel Bandung
Budi House & Food Station
VK Pods Bandung
Menawarkan lounge bersama, taman, dan pemandangan kota, INAP at Capsule Hostel terletak di Bandung, 1,5 km dari Braga City Walk. Akomodasi ini menyediakan dapur bersama dan teras. Hotel kapsul ini menawarkan kolam renang luar ruangan, resepsionis 24 jam, dan Wi-Fi gratis.
Terletak di Bandung, 8 km dari Braga City Walk dan 9 km dari mal Cihampelas Walk, Budi House & Food Station menyediakan akomodasi dengan AC, Wi-Fi gratis, restoran, dan lounge bersama.
Menyediakan lounge bersama, VK Pods Bandung terletak di Bandung, Jawa Barat, 2,8 km dari Braga City Walk dan 3,7 km dari Cihampelas Walk. Fasilitas di akomodasi ini termasuk resepsionis 24 jam, dapur bersama, dan Wi-Fi gratis di semua area. Hostel ini memiliki kamarkamar keluarga.
Setiap kamar di hotel kapsul ini memiliki AC, area tempat duduk, TV kabel layar datar, dapur, ruang makan, dan kamar mandi bersama dengan perlengkapan mandi gratis dan shower. Semua unit menyediakan meja kerja. Untuk memesan bed di INAP at Capsule Hostel Bandung, harga per bed dimulai dari Rp. 100.000 per malamnya.
27
Terdapat kamar mandi pribadi lengkap dengan bidet dan perlengkapan mandi gratis. Akomodasi ini berjarak 10 km dari Gedung Sate dan 11 km dari Trans Studio Bandung. Bandara terdekat adalah Bandara Husein Sastranegara, 2 km dari Budi House & Food Station, dan tersedia layanan shuttle bandara berbayar. Untuk memesan bed di hostel ini, harga per bed dimulai dari Rp. 209.900 per malam.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Gedung Sate berjarak 5 km dari hostel, sedangkan Trans Studio Bandung berjarak 6 km. Bandara terdekat adalah Bandara Husein Sastranegara, 3 km dari VK Pods Bandung. Untuk memesan bed di VK Pods Bandung, harga per bed dimulai dari Rp. 110.000 per malam.
Jakarta
Hostel di Jakarta
Pinx’s Hostel
New Batavia Capsule
Digital Airport Terminal 2
Disini kalian akan merasa sangat nyaman dan pastinya akan meninggalkan hal yang berkesan pada saat kamu menginap disini. Selain itu kalian akan di suguhkan Dekorasi seni mural kontemporer Indonesia di setiap sudutnya di masing-masing lantai yang berbeda . Semua kamar dilengkapi AC, kabel tv kasur berkualitas tinggi, lampu meja, kursi kerja & meja, gantungan kain, adaptor listrik, loker individu, pengering rambut (berdasarkan permintaan) kalau kamu mau.
Berlokasi strategis di pusat kota Jakarta, hanya beberapa menit berjalan kaki dari banyak kafe, kedai kopi, supermarket besar, toko serba ada, dan ATM. Di dekat New Batavia Capsule, Anda juga dapat menikmati pemandangan dari rooftop bar bertingkat tinggi di lantai 56, klub sampai Anda drop, 2 stasiun besar untuk jalur luar seperti pergi ke Bandung atau Yogyakarta dan kota lain, tempat wisata seperti Monumen Nasional, Museum Nasional, Surabaya pasar antik, masjid dan katedral terbesar yang dibangun dengan gaya neo-gotik pada tahun 1901.
Digital Airport Hotel Terminal 2 terletak di Rawabagol. Tersedia WiFi gratis dan resepsionis 24 jam.
Hostel ini dekat dengan berbagai lokasi menarik di jakarta seperti Tugu Monas dan Lapangan Banteng hanya butuh 5 menit, Mall Grand Indonesia dan Plaza Indonesia 10 menit, Wisata Kota Tua 15 menit dan Bandar Udara Soekarno Hatta 45 menit. Untuk memesan bed di Pinx’s Hostel, harga per bed dimulai dari Rp. 60.000 per malamnya. Skuy pesen!
New Batavia Capsule menawarkan fasilitas yang semua backpacker inginkan. Asrama kapsul dan kamar pribadi tersedia untuk menyesuaikan dengan anggaran Anda. Kasur yang nyaman dan loker yang luas untuk tas besar Anda juga tersedia di kamar asrama.
Kamar-kamar di hotel kapsul ini memiliki TV layar datar. Di Digital Airport Hotel Terminal 2, semua kamar dilengkapi dengan AC dan kamar mandi bersama. Akomodasi ini terletak 26 km dari Jakarta dan 29 km dari Bintaro. Bandara terdekat adalah Bandara Soekarno Hatta. Untuk memesan bed di Digital Airport Terminal 2, harga per bed dimulai dari Rp. 280.000 per malam. jadi lebih terjangkau kan buat bestpacker yang gak mau ketinggalan pesawat.
Harga 1 bed menginap di New Batavia Capsule dimulai dari Rp. 97.750 per malamnya.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
28
Yogyakarta
Hostel di Yogyakarta
Kolokolo
The ToeRu Pod Jogja
Home Additcs Hostel
Terletak di ‘jantung kota bersejarah di Jawa’ Yogyakarta, yang dikenal dengan ‘surga para pelancong’.
Terletak di Yogyakarta, 7 km dari Malioboro, The ToeRu Pod merupakan akomodasi dengan kamar kapsul (pod) yang memiliki ruang individual yang cukup besar. Dengan suasana modern industri kreatif, tamu bisa menikmati akomodasi bebas repot.
Terletak di Yogyakarta, 1,8 km dari Museum Sonobudoyo, Home Addicts Hostel menawarkan lounge bersama, taman, dan pemandangan taman.
Kolo Kolo sangat cocok untuk pelancong bisnis & rekreasi. Hotel ini memiliki tempat Parkir Gratis, Area Khusus Merokok, dan kamar-kamar ber-AC. Staf hotel yang baik dan efisien membuat tinggal di hotel ini lebih menyenangkan dan menarik. Selalu ada banyak hal yang dapat dilakukan atau makanan untuk dicoba di sekitar Kolo Kolo. Dalam jarak dekat dari properti terdapat atraksi dan restoran yang dapat dinikmati wisatawan. Menginap yang nyaman dijamin dengan kamar berkualitas & layanan hebat dengan harga terjangkau. Untuk memesan bed di Kolokolo Hostel, harga per bed dimulai dari Rp. 60.000 per malamnya.
Hotel kapsul ini menawarkan Wi-Fi gratis, area bersama, serta kolam renang. Kamar kapsulnya dilengkapi dengan meja lipat serta lampu baca. Dengan konsep modern, kamar kapsul di The ToeRu Pod ini memiliki kamar mandi bersama dengan konsep yang mengadaptasi bangunan khas Jepang. The ToeRu Pod menawarkan sky lounge dan kolam renang rooftop, sangat cocok untuk para milenial yang suka dengan akomodasi yang instagramable. Akomodasi ini juga memiliki working space dan meeting room. Harga semalam untuk 1 bed di The ToeRu Pod dimulai dari Rp. 100.000
29
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Berbagai fasilitas yang tersedia di akomodasi ini adalah restoran, resepsionis 24 jam, layanan kamar, dan Wi-Fi gratis di seluruh areanya. Anda dapat menikmati minuman di bar makanan ringannya. Kamarkamar di hostel ini memiliki AC dan kamar mandi pribadi. Harga bed untuk 1 malam di Home Additcs Hostel dimulai dari harga Rp. 200.000 per malamnya.
mALANG Kapal Garden Hotel by UMM Terletak di Malang, Kapal Garden Hotel Malang memiliki restoran, pusat kebugaran, lounge bersama, dan taman. Akomodasi ini berjarak 3,1 km dari Taman Rekreasi Tlogomas, 6 km dari Museum Mpu Purwa, dan 7 km dari Universitas Brawijaya Malang. Akomodasi ini menyediakan kolam renang luar ruangan, resepsionis 24 jam, dan Wi-Fi gratis di seluruh areanya. Setiap kamar di hotel ini memiliki AC dan TV layar datar. Harga bed untuk 1 malam di Kapal Garden Hotel dimulai dari harga Rp. 192.000 per malamnya.
Hostel di Malang
So Boutique Hostel
Rumah Larasati
SO! Boutique Hostel terletak di Malang, menyediakan akomodasi khusus orang dewasa dengan restoran, lounge bersama, dan taman. Semua kamar memiliki TV layar datar dengan saluran satelit dan kamar mandi bersama. Tersedia jugapemandangan taman, teras, resepsionis 24 jam, dan Wi-Fi gratis di seluruh areanya.
Menyediakan meja layanan wisata, kamar-kamar bebas alergi, lounge bersama, Wi-Fi gratis, AC, dan taman, Rumah Larasati terletak di Malang, 500 meter dari Pusat Jajanan Pulosari. Semua kamar memiliki dapur kecil dan kamar mandi bersama.
Tempat-tempat populer di dekat hostel ini termasuk Taman Rekreasi Kota, Alun-alun Tugu, dan Sarinah Malang. Bandara terdekat adalah Bandara Abdul Rachman Saleh, 11 km dari SO! Boutique Hostel, dan tersedia layanan antar-jemput bandara berbayar.
Akomodasi ini menawarkan antarjemput bandara dan rental mobil. Semua kamar memiliki area tempat duduk. Tempat-tempat menarik yang populer di dekat Rumah Larasati adalah Mall Olympic Garden, Museum Brawijaya, dan Stadion Gajayana. Bandara terdekat adalah Bandara Abdul Rachman Saleh, 20 km dari hostel..
Harga bed untuk 1 malam di So Boutique Hostel dimulai dari harga Rp. 50.000 per malamnya.
Harga bed untuk 1 malam di Rumah Larasati dimulai dari harga Rp. 80.000 per malamnya.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
30
Bintan
Semua kamar di hostel ini memiliki area tempat duduk, TV satelit layar datar, dapur, ruang makan, dan kamar mandi bersama. Kamar-kamar di Beanbag Bintan Backpacker ber-AC, dan dilengkapi dengan meja kerja.
Hostel di Bintan
Beanbag Bintan Backpacker Beanbag Bintan Backpacker terletak di Kangkakawal, dan memiliki bar, lounge bersama, taman, serta Wi-Fi gratis di seluruh areanya. Akomodasi ini menyediakan layanan kamar dan fasilitas barbekyu untuk Anda. Tersedia parkir pribadi gratis dan rental sepeda bagi Anda yang ingin menjelajahi daerah sekitarnya.
aceh
Harga 1 bed untuk 1 malam di Beanbag Bintan Backpacker dimulai dari harga Rp. 150.000 per malam.
Bandara Maimun Saleh berjarak 11 menit berkendara dari I Am Backpacker Hostel, 7 menit dari pelabuhan Sail Sabang, dan 48 menit berkendara ke Monumen 0 Kilometer Indonesia.
(Sabang)
Hostel di Aceh
I Am Backpacker Hostel I am Backpacker Hostel menawarkan akomodasi di Sabang. Akomodasi ini menyediakan ruang penyimpanan koper dan teras untuk Anda. Setiap kamar di hostel ini tentunya dilengkapi dengan penyejuk ruangan, memiliki balkon dengan pemandangan taman dan pastinya WiFi gratis dan kamar mandi pribadi
31
Tanjung Pinang berjarak 29 km dari Beanbag Bintan Backpacker. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, 14 km dari akomodasi, dan tersedia layanan shuttle bandara berbayar.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Hidden Gem lainnya adalah Pantai Iboih, buat yang hobi snorkeling atau ingin mencoba snorkeling, Pantai Iboih yang tenang ini bisa kamu tempuh 40 menit berkendara dari Hostel. Harga 1 bed untuk 1 malam menginap di hostel ini dimulai dari harga Rp. 80.000 per malam.
Cerita Bestpacker
@taufiq_hippy
Keliling Indonesia Budget Mepet Penulis : Rahmadi Aditya Putra / Editor : Laras Setyaningsih
1
Bestpackers, kalau sebelumnya ada Leonard, kali ini kita juga melakukan liputan eksklusif bersama dengan Taufiq. Pemuda ini sudah menunjukan ketertarikannya akan traveling sejak tahun 2015. Awalnya ia iseng dengan teman-temannya untuk membuat grup trip ke Pulaupulau di sekitaran Sulawesi. Setelah trip tersebut selesai, ia akhirnya sering melakukan open trip setiap kali ada libur kuliah.
dirasa perlu inovasi akhirnya ia mengembangkan idenya untuk mengadakan trip berpasangan dengan konsep road trip. Lama bergelut di dunia traveling membuat Taufiq memberanikan diri untuk melakukan perjalanan keliling Indonesia.
Namun saat itu sifatnya hanya berupa short trip dari Gorontalo ke Manado atau Gorontalo ke Luwuk Banggai. Usaha open trip ini ia lakukan sampai tahun 2017. Setelah
Setelah berdiskusi dengan orangtua, akhirnya Taufiq berani merealisasikan mimpinya. Namun perasaan berat meninggalkan kampung halaman juga sempat menghantui Taufiq lo akhirnya. Ia bercerita h-3 sebelum keberangkatannya pertama untuk backpacking ia merasa galau
33
#BestMagz by BestHostels Indonesia
bahkan ingin mengurungkan niatnya. Namun akhirnya selepas wisuda Taufiq tetap memberanikan diri untuk berangkat. Hari itu tepatnya pada tanggal 5 Januari 2021. Ia memulai perjalanan dari Titik Nol Indonesia di Pulau Weh, Aceh. Setelah mengeksplor Pulau Weh selama beberapa saat, ia mengaku malu sempat galau ingin pulang ke Gorontalo. Sejak trip pertamanya akhirnya ia berjanji ke diri sendiri untuk terus melakukan perjalanan, meskipun saat itu hanya punya uang sebesar Rp 200.000. Di sabang Taufiq
Beruntung saya selalu membawa sarung yang tebal dari rumah, untuk menemani saya tidur. Ungkap Taufiq pada tim BestHostels Indonesia.
Namun ia tak patah arang. Selama perjalanan ia tetap berusaha mencairkan suasana dan memberi bingkisan berupa makanan. Momen untuk mencairkan suasana ini menjadi pelajaran berharga bagi Taufiq di kemudian hari. Karena merasa takut-takut akan halhal yang tidak diinginkan Taufiq menaruh pakaian-pakaian lusuhnya di bagian atas tasnya.
2
Bertemu Supir Truk dengan Tampang Preman Selama perjalanan di Aceh ini ia juga sempat melakukan hitchhiking atau menumpang truk. Dibantu oleh teman-teman mahasiswa dari Universitas lokal ia bisa mendapatkan tumpangan. Sempat deg-degan selama menumpang, pasalnya ia melihat gelagat tidak suka dari penumpang truk yang dimintai tolong. Terlebih tampang dari sang supir terlihat seperti preman yang membuat Taufiq merasa terintimidasi.
Sopir truk yang ditumpanginya sempat menanyakan berapa banyak uang dan barang yang dibawanya hingga ingin keliling Indonesia. Dengan tegas Taufiq menjawab, “Sebenarnya tidak ada uang, namun keinginan keliling Indonesia dilakukan untuk bisa bertemu dengan orang-orang baik seperti abang.” Jawaban ini membuat supir truk tersenyum dan jarak antara mereka semakin akrab. Bahkan sang supir beserta kru-nya juga membelikan Taufiq makan malam serta sarapan selama menumpang.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Bertemu Orangtua Angkat di Perjalanan Backpackers Sesampainya di Lhokseumawe, Taufiq dijemput oleh beberapa mahasiswa yang sudah stand by menunggunya disana. Lalu perjalanan berlanjut hingga Taufiq tiba di Binjai. Di sini ia menemukan sosok orangtua angkat yang mengizinkannya untuk tinggal sementara waktu. Kebetulan keluarga angkat ini tengah menyelenggarakan acara hajatan ketika ia datang. Dengan inisiatif pribadi untuk membantu-bantu persiapan pernikahan sang ibu bilang, “Ibu itu senang punya anak bujang satu lagi.” Kalimat ini yang membuat Taufiq sangat terkesan bahkan merasa seperti menemukan rumah sendiri. Setelah bermalam beberapa hari Taufiq harus melanjutkan perjalanan ke medan. Dalam perpisahan dengan keluarga barunya ia mengaku sempat menangis. Sesampainya di Medan ia memutuskan untuk menginap di salah satu hostel. Karena budget yang kian mepet ia berharap bisa bertemu bantuan selama berada di Medan. Untungnya Taufiq teringat akan kenalannya selama di pesawat menuju Medan dari Jakarta lalu. Melihat story dari akun Instagram Taufiq, teman baru tersebut berinisiatif untuk menyapanya bahkan mengizinkannya untuk bermalam selama 2 minggu di rumahnya. “Saya sempat camping di Danau Toba selama di Medan,” kenang Taufiq.
34
3
4
Dari Medan perjalanan berlanjut ke Bukittinggi. Di sini ada pengalaman yang kurang menyenangkan yakni sopir angkot yang Taufiq tumpangi sedikit kurang jujur. Dia sepertinya
tahu bahwa Taufiq adalah orang baru di kota tersebut. Jahilnya sang sopir angkot lantas tidak memberitahukan di mana ia harus turun. Sang sopir mengatakan kalau lokasi tujuan Taufiq masih jauh sembari terus mengajaknya berkeliling-keliling dalam hitungan jam.
35
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Dikerjai Sopir Angkot Nakal di Bukit Tinggi
Namun Tuhan Maha Baik. Akhirnya, Taufiq bertemu penumpang lain dalam angkot. Beliau adalah nenek-nenek beserta cucunya. Setelah bertegur sapa sekilas dan menanyakan tujuan Taufiq si nenek kaget. Ia tidak menyangka bahwa Taufiq sudah memutari Kota Bukittinggi. Sebenarnya daerah
6
5
yang dituju Taufiq ternyata sudah terlewat jauh. Dengan sangat baik nenek ini mengajak Taufiq turun di dekat rumahnya. Meski sempat mengalami hal yang kurang menyenangkan selama backpacker-an tapi Taufiq tidak patah arang, lo.
7
1. Cari tumpangan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat / 2. Menikmati secangkir teh hangat di Bukit Pematang, Bakauheni, Lampung Selatan dengan View Pantai Minangrua dan Pelabuhan Bakauheni / 3. Pagi yang asri di Bukit Tinggi / 4. Melintasi Kelok Sembilan di Sumatera Barat / 5. Tiba di Desa Sembalun, Lombok Timur, NTB. / 6. Kegiatan bakti sosial bersama dengan temanteman Universitas Gunung Rinjani dan anak2-anak setempat di Lombok Timur , NTB / 7. Diamond Beach di Nusa Penida, bali / 8. Tree House di Nusa Penida, Bali / 9. Karangasem, Bali / 10. Masjid kuno di Desa Bayan, Lombok Utara, NTB
#BestMagz by BestHostels Indonesia
36
9
8
10
Pada tim BestHostels Indonesia ia menyampaikan jika saat ini ia tengah ada di Bima. Perjalanan ini dalam rangka menuntaskan misinya berkeliling Indonesia. Benar-benar pribadi yang pantang menyerah, ya? Bestpackers, mendengar cerita Taufiq kita akan belajar bahwa terkadang perjalanan backpacking memang random banget. Tidak selalu berjalan mulus dan menyenangkan sesuai rencana kita. Namun semuanya menjadi cerita dan akan mengajarimu banyak hal di masa depan. Tapi percayalah masih ada banyak orang baik di
37
Indonesia, seperti supir truk, nenek di angkot, hingga orangtua angkat Taufiq di Binjai. Mereka semua bisa kamu temukan ketika kamu berani keluar dari rumah. Jadi, masih ragu untuk mencoba backpacker-an?
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Ngomong-ngomong jika ingin tahu cerita mengenai perjalanan Taufiq lebih dalam jangan lupa untuk pantengin podcast BISU dari BestHostels Indonesia, ya. See ya!
Cek Keberuntunganmu
Ramalan Horoskop Oktober 2021 Bestpackers, Oktober selalu membawa kegembiraan untuk kita semua. Berada di hampir penghujung tahun namun Oktober tetap menyuguhkan harapan untukmu. Yuk, cek ramalan horoskop-mu selama Bulan Oktober 2021.
Aquarius Oktober akan menjadikan para aquarius jadi semakin fokus. Kamu cenderung merasa ringan dan tidak terbebani oleh masalah apa pun. Ini dapat membantu meningkatkan hubungan kamu dengan teman dan orang yang kamu cintai.
Taurus
Gemini
Cancer
Duh, di Bulan Oktober ini perjalanan cinta meminta fokus darimu, Bestpackers. Kalau sebelumnya kamu sudah fokus banget sama keluarga, jangan lupa untuk sisakan waktu dengan si doi, ya.
Buat para cancer ada kabar baik nih dari segi hubungan sosial. Pada bulan ini kamu akan cenderung bertemu orang baru tapi tetap bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan anggota keluarga.
Dari segi keuangan Bulan Oktober jadi waktu yang sangat baik untuk si zodiak gemini. Jadikan bulan ini sebagai momen untuk mencapai target yang telah diimpikan, ya.
Sssssttt, dari segi keuangan keberuntungan kamu lagi kelihatan cemerlang banget, tuh. Jangan lupa untuk memulai usaha yang selama ini kamu idam-idamkan.
Aries
Pada Bulan Oktober ketenangan hidup yang selama ini kamu impikan berada di depan mata. Cobalah meluangkan waktu ini untuk introspeksi dan mencari tahu apa yang kamu inginkan di sisa tahun ini. Ini juga saat yang tepat untuk fokus pada tujuan kamu.
Aries, kabar baik. Oktober diprediksi akan memberikan keberuntungan dalam hal keuangan. Jadi segerakan untuk mulai berinvestasi pada bulan-bulan ini, ya.
39
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Sayangnya, ada sedikit gejolak yang kurang baik dalam hal cinta. Kunci untuk mengatasinya adalah bagaimana kamu bertindak dalam perselisihan yang terjadi. Dengan keputusan yang benar nasib hubunganmu akan tetap aman.
Virgo Pada bulan ini kamu akan mendapatkan amunisi semangat untuk bisa mengejar kebutuhan intelektualmu. Karena sedang berada di dalam kondisi on-fire jangan lupa untuk mempelajari halhal yang menurut kamu menarik. Berusahalah menghindari hal-hal yang berpotensi membuat kamu stres agar tetap keep on the track. Bulan Oktober adalah waktu yang tepat untuk memulai proyek baru.
Leo Bestpackers yang berzodiak Leo, Oktober ini akan membawa kelegaan dan relaksasi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial kamu. Namun, kamu mungkin akan menemukan sedikit kesulitan dalam kehidupan kerja. Agar tidak memicu penyakit, cobalah untuk mengelola stres kamu jika kamu ingin tetap sehat.
Sagitarius Awal Oktober akan dimulai dengan suasana santai yang bertahan pada dua minggu pertama. Tapi jangan lengah karena kamu akan menjadi sibuk di paruh minggu terakhir. Selama dua minggu terakhir, kamu harus sangat fokus terhadap pekerjaan yang kamu jalani. Ini mungkin sedikit mempengaruhi kehidupan pribadi kamu, tetapi akan bermanfaat bagi karier kamu.
Scorpio Oktober memberkati kamu dengan rasa percaya diri yang membara. Teman dan rekan kerja kamu pasti menyadarinya. Perubahan besar ini dapat membantu kamu dalam hubungan platonis dan romantis. Mulai dari tempat kerja, keuangan, hingga percintaan. Selamat berproses, ya.
Libra Bulan Oktober akan membuat kamu kembali fokus pada pekerjaan dan lain-lain. Karena itu cobalah mengurangi waktu untuk berfokus pada diri sendiri. Mulailah untuk melihat dunia yang lebih luas pada Bulan Oktober ini. Jika kamu melakukan tips ini, kehidupan sosial dan karir kamu akan mengalami peningkatan.
#BestMagz by BestHostels Indonesia
Pisces Hati-hati, Bulan Oktober akan membuat emosi kamu berada pada titik puncak. Efeknya kamu terlihat jadi lebih sering melamun dan merenung. Jangan sampai perenunganmu mengganggu aktivitas, ya. Cobalah untuk tetap fokus, karena keluarga kamu kemungkinan besar membutuhkan kamu lebih dari biasanya bulan ini.
Capricorn Dibandingkan bulan-bulan lainnya, Oktober akan membuat emosimu berkembang jadi lebih intens. Tapi tidak perlu khawatir sebab hal ini justru bisa jadi anugerah bagimu dalam membuat keputusan. Yaps, kamu jadi lebih intuitif dalam memandang suatu hal sehingga butuh waktu untuk memutuskan hal besar. Tidak hanya masalah penting, perasaan ini bahkan juga mempengaruhi keputusan yang berdasarkan hobi. Perselisihan yang terjadi. Dengan keputusan yang benar nasib hubunganmu akan tetap aman.
40
Tips Kebiasaan Baru Siapa yang sudah mulai work from office atau ngampus offline? Angkat tangan! Selamat, ya! Indonesia telah memasuki babak baru dari pandemi COVID-19. Harapannya penurunan angka infeksi kasus COVID-19 akan terus menurun. Tapi jangan sampai lengah meski sudah boleh beraktivitas hampir seperti sebelum pandemi. Tetap lakukan kebiasaan-kebiasaan penting untuk mencegah penularan, ya. Berikut ini adalah sembilan hal yang wajib kamu perhatikan;
Gunakan Masker Saat berada diluar rumah
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
Lakukan olahraga setiap hari
Hindari berjabat tangan dan tetap jaga jarak
Usahakan untuk menggunakan uang elektronik
Jangan lupa untuk selalu membawa hand sanitizer
Selalu mandi setibanya di rumah pasca bepergian
Konsumsi makanan bergizi
Hindari makan bersama sambil nongkrong. Take away aja.
41
#BestMagz by BestHostels Indonesia