Insight Magazine Edisi 06

Page 1

edisi VI / 2011

1


2

edisi VI / 2011



foreword

Semarak, Sehat & Sejahtera

E

nam bulan ke depan, akan ada bulan-bulan penuh semarak. Setelah menjalani puasa, kita akan menyambut datangnya Idul Fitri. Bersamaan dengan bulan Ramadhan, kita juga akan meraya­ kan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66. Setelah bulan Agustus berlalu, dimulailah bulan-bulan berakhiran ‘ber’: September, Oktober, November dan Desember. Itu berarti akhir tahun sudah begitu dekat dan waktu akan terasa makin cepat berlalu. Akhir tahun senantiasa menyemangati jiwa. Ingin cepat berakhir, se­ perti hendak menuntaskan masalah selama satu tahun dan siap dengan pesta semarak Tahun Baru. Dan sebelum ber­a khirnya tahun 2011, kita juga menyambut datangnya hari Pahlawan serta Natal. Pertanyaannya: apakah Anda akan meraya­ kannya dengan kondisi yang sehat, super sehat atau jauh dari sehat? Majalah INSIGHT selama enam bulan ke depan menyuguhkan aneka tulisan menarik untuk Anda baca dan lakukan. Karena kalau hanya dibaca, itu memang menambah pengetahuan. Tetapi kalau dilakukan, Anda akan merasakan manfaatnya secara nyata. Artikel menarik seputar vitamin sampai bagaimana Anda sebaiknya memelihara kondisi telinga supaya di suatu hari, tidak mengalami gangguan sebelum waktunya. Bicara soal vitamin. Banyak orang meng­ konsumsi dan menggantungkan kondisi kesehatannya dengan vitamin. Tak akan ada yang menyanggah kalau vitamin itu baik. Tapi baik itu belum cukup. Hidup itu harus­ benar, bukan baik semata. Dan benar adalah kita yang akan mengeksekusikannya, bukan vitaminnya. Anda harus berolahraga, harus­ mengetahui jenis dan jumlah asupan saat sedang makan. Bukan sekedar makan vitamin­ dan kemudian jarang berolahraga dan mulai tak peduli dengan apa yang Anda makan, terutama mereka yang susah dan tak suka makan buah dan sayur. Dengan datangnya teknologi, hidup di­

4

edisi VI / 2011

dunia menjadi terasa jauh lebih mudah. Tetapi ada saja akibat yang ditimbulkan. Salah satu contohnya penggunaan headset saat sedang mendengarkan musik. Penggunaan headset mampu membuat pemakainya seperti orang tuli. Makin besar ukurannya, makin yahud. Makin kedap dari suara luar, makin dicari. Dan makin tinggi kualitas headsetnya, maka makin lama mengguna­kannya karena makin nyaman. Tanpa disadari telinga ‘diperkosa’ habis-habisan. Bagaimana tidak? Katakanlah setiap hari Anda mendengar musik dengan bantuan headset. Satu jam saja, misalnya. Bagaimana kalau hasilnya dikalikan satu tahun? Kalau jenis musiknya yang syahdu-syahdu, mungkin tak ada masalah. Tapi bagaimana jika jenis musiknya keras atau sangat keras? Coba Anda bayangkan, gendang telinga Anda yang ‘digetarkan’ dalam kurun waktu tertentu. Perhitungan di atas hanya satu jam sehari dan hanya satu tahun lama mendengarnya. Bagaimana kalau lebih dari satu jam per hari dan telah dilakukan bertahun-tahun? Selain dua bahasan di atas, kami juga mengajak Anda berpergian ke tiga kota yang berbeda untuk menambah pengalaman berwisata. Jika tak sempat bepergian, mengapa tidak mencoba berwisata kuliner di restoran TeSaTe terbaru yang berlokasi di Pacific Place Mall Jakarta? Anda juga dapat menyimak berbagai pilihan kacamata dan berbagai artikel menarik lainnya. Tak ketinggalan, kami sajikan wawancara dengan empat profil wanita berlainan profesi dengan berbagai aktivitasnya dalam menjaga kesehatan. Ada juga profil tiga perancang furniture dan interior yang karyanya turut menyemarakkan penampilan Optik Melawai Plaza Senayan. Akhir kata, ijinkanlah kami seluruh tim Redaksi mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H, serta Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2012! Salam Hangat, Redaksi

Executive Editors: M. Y. Dewiyanti Endro Setiawan Lavinia Siswandi Email Promosi & Iklan: insight@melawai.com toll free: 0800–1–MELAWAI (6352924) website: www.optikmelawai.com Diterbitkan oleh: Optik dan Apotik Melawai Bekerja sama dengan: PT LIVIMBI MEDIA Roemah Clara, Jl. Hang Lekir X, No. 7 Kebayoran Baru, Jakar ta Selatan 12120, Telp. 021 7234478 KONtributor: Samuel Mulia Debbie S. Sur yawan Ijoel Rangkoto Thornandes James Chekka Sherly Puspita Shadtoto Prasetio (photographer) Bobo Firmansyah (photographer) Artistik: Aditya Nugraha

cover Fotografer: Shadtoto Prasetio Penata Gaya: Thornandes James Asisten: Rajasa Pramesywara Busana & Aksesoris: CIEL Rias Wajah & Rambut: Norma Moii Frame: Balenciaga F BC 0086 UI2 47 | Rp 3,275,000



VI/2011 10

Mata Bebas ‘Bernapas’ dengan Avaira Lensa kontak menghalangi masuknya oksigen ke mata. Inilah salah satu biang kerok masalah mata kering dan lelah bagi pemakai lensa kontak. Untunglah kini sudah ada pemecahannya!

20

28 04 FORward 08 Highlight Happy30th Bir thdaytous! 10 your eyes only Mata Bebas ‘Bernapas’ dengan Avaira (10) The Inspiration of Cosmopolitan City (12) Look Classic & Fresh (14) Viva Vintage (16) Solusi Tepat di Semua Intensitas Cahaya (18) 20 Healthwise Kenali Seluk Beluk Vitamin (20) Cek Kesehatan Rutin (22) 24 hear a pin drop Tetap Mendengar dengan Jernih 28 cover story Carisa Puteri: Wajah cantik wanita ini kian malang melintang di dunia layar lebar maupun layar kaca. 32 profile customer Ira Savitri (32) Yuni Adam (36) Julianty Tulung (40) 44 style RUNAWAY REPORT Blush of Red (44) Enjoy Your Trip (45) Cinta & Sahabat (46) Women’s Reflection (47)

6

edisi VI / 2011

48 STYLE The Urban Life 54 Beauty True Beauty 58 leisure Surabaya Kota Sarat Kenangan (58) mekkah Satu Kali Wajib Seumur Hidup (62) new york city The Unforgettable Memory (66) 70 delicious Sate Khas Senayan Goyang Lidah di TeSaTe (70) Kesegaran di akhir jamuan (71) 72 DO YOU KNOW Serasi itu Menarik! 74 state of art Designers Behind Starck Eyes Display 82 BUY IT Only For Moms & Kids (82) Diet Can Be So Much Fun! (83) Prevent Your Health With Good Supplements (84) 86 EVENT 96 party 95 quiz 96 store location

Kenali Seluk Beluk Vitamin

24

Tetap Mendengar dengan Jernih

54 True Beauty

72 Serasi itu Menarik! Bagaimana kacamata “mempengaruhi” wajah Anda?



30 Birthdaytous!

Happy Optik Melawai Kebayoran awal 90-an.

TH

Optik Melawai Dalam Angka NASKAH Eyi Puspita Foto optik melawai

1981 Tahun berdirinya Optik Melawai. Pada masa itu, sudah banyak optik lain berdiri, namun Optik Melawai tetap percaya diri untuk menjangkau pelanggan dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

Optik Melawai Menteng awal 90-an.

191 Nomor lokasi ‘rumah’ Optik Melawai per tama di Jl. Melawai Raya. Di lokasi yang sama, sebelumnya sudah berdiri Apotik Melawai. Optik adalah unit usaha yang masih memiliki benang merah dengan apotik, yaitu mengenai kesehatan.

Optik Melawai Bandung Indah Plaza tahun 95.

Pada awal masa berdirinya, Optik Melawai adalah optik PERTAMA yang bisa menyelesaikan pengerjaan lensa dalam waktu 24 jam. 212 Jumlah outlet Optik Melawai yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Optik Melawai Mall Kelapa Gading tahun 95.

4 adalah banyaknya brand lensa yang dijual di Optik Melawai, yaitu Essilor, Hoya, Younger, dan Illustro. Keempatnya adalah brand terkemuka yang selalu mengembangkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

30 Usia Optik Melawai tahun ini. Happy bir thday to us!


Tahun 2009, ketika Optik Melawai mengadakan pembagian 400 kacamata ser ta pemeriksaan mata gratis di beberapa sekolah di Jakar ta. Event ini diselenggarakan bersama Lion’s Club dan Johnson&Johnson.

Optik Melawai Bandung Super Mall dengan design display tahun 2000.

Ada 5 poin plus yang membuat Optik Melawai lebih istimewa: Profesionalisme dalam melayani pelanggan, lokasi outlet yang strategis dan tersebar di seluruh provinsi Indonesia, koleksi brand dan model yang lengkap ser ta up to date, lensa dari brand berkualitas yang diolah secara akurat, ser ta jaminan servis purna jual secara free.

Optik Melawai Ewalk Balikpapan dengan design display tahun 2000.

7 brand terkenal yang menjadi produk andalan Optik Melawai ser ta favorit pelanggan. Ketujuh brand itu adalah lima brand fashion: Gucci, Giorgio Armani, Emporio Armani, Hugo Boss, Dior ser ta dua brand yang lebih spor ty: Nike dan Adidas.

Optik Melawai Gandaria City 2011.

1000 buah kacamata yang disumbangkan Optik Melawai pada anak-anak tak mampu, Maret 2004 dan Agustus 2005 dalam kegiatan sosial yang bekerja sama dengan Lion’s Club.

Lebih dari 100 jumlah brand ditawarkan Optik Melawai saat ini. Dengan pilihan model dan harga yang beragam, Optik Melawai ingin menjangkau semua target pelanggan, baik dari segi usia maupun tingkat ekonomi.

Optik Melawai Galaxy Mall, Surabaya 2011.

Pada saat krisis moneter di tahun 1998 Optik Melawai melakukan gebrakan dengan menjual frame paket. Kondisi ekonomi yang sulit dan naiknya harga-harga membuat masyarakat luas tidak mampu untuk membeli kaca mata dan lensa yang berkualitas maka Optik Melawai menjual frame dan lensanya dengan harga yang terjangkau.

Optik Melawai Festival City, Bandung 2011.


your eyes only

Mata Bebas ‘Bernapas’ dengan Avaira

Lensa kontak menghalangi masuknya oksigen ke mata. Inilah salah satu biang kerok masalah mata kering dan lelah bagi pemakai lensa kontak. Untunglah kini sudah ada pemecahannya! NASKAH Eyi Puspita Foto fotolibrary

10

edisi VI / 2011

oba tanyakan pada lima kawan Anda yang sehari-harinya memakai lensa kontak, apa alasan mereka? Bisa jadi, Anda akan mendapatkan lima jawaban yang berbeda. Yang satu mungkin akan berkata, ia memakai lensa kontak karena kepraktisannya. Seorang teman lagi yang gemar berolahraga mungkin menjawab, lensa kontak membantunya melihat jelas selama bermain basket atau futsal, tanpa direpotkan oleh bingkai kacamata. Sedangkan teman lain memang wajib memakai lensa kontak karena memiliki perbedaan refraksi tinggi antara mata kanan dan kirinya. Alasan boleh berlainan, tapi pasti ada satu syarat yang diinginkan oleh semua pemakai lensa kontak, yaitu kenyamanan. Lensa kontak memang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kacamata, tapi apa enaknya bila pemakaiannya membuat mata kita kering dan lelah di penghujung hari?

Kurang Oksigen

Mata kering dan lelah memang masalah umum bagi pemakai lensa kontak. Apalagi bagi mereka yang menggunakannya tujuh hari dalam seminggu, delapan jam per hari atau bahkan lebih. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ‘asupan’ oksigen ke sel-sel mata. Normalnya, mata kita menerima masukan oksigen dari alam sepanjang waktu. Ketika kita menempelkan suatu benda di depan mata, jalan masuk oksigen pun terhalangi. Akibatnya, kita kekurangan sejumlah oksigen yang diperlukan oleh mata. Padahal, masuknya oksigen ke kornea mata adalah kebutuhan yang vital. Dan berkurangnya jumlah oksigen pada sel-sel aktif manusia akan menyebabkan perubahan signifikan pada sel-sel tersebut. Masalah kurangnya oksigen pada kornea ini disebut hypoxia. Inilah sumber ketidaknyamanan yang kerap dialami para pemakai lensa kontak. Hypoxia bisa berbuntut panjang: kornea mata bengkak, mata memerah, iritasi dan berair. Ketika kornea mata membengkak, penglihatan pun terganggu menjadi buram atau berbayang, dan mata pun terasa kering.

Problema mata kering ini akan semakin perparah jika pola hidup tidak sehat. Contohnya, terus-menerus menatap komputer atau sering berada di tempat yang berpolusi udara atau penuh asap rokok.

Avaira Jawabannya!

Lalu bagaimana jalan keluarnya? Apa sebaiknya tidak usah mekakai lensa kontak? Tenang saja! Memakai lensa kontak bisa tetap aman kok, asal pilihannya tepat. Kini telah hadir lensa kontak Avaira yang terbuat dari bahan silicone hydrogel generasi ketiga. Inilah lensa kontak super permeable yang disposable dengan masa pemakaian satu bulan. Silicone hydrogel memiliki ke­ istimewaan berupa kemampuan yang cukup tinggi untuk menyerap oksigen. Dengan begitu, lensa kontak Avaira bisa ‘menghasilkan’ lebih banyak oksigen yang kemudian akan diteruskan kepada mata. Mata pun ter­h indar dari risiko dehidrasi. Bahkan ketika seorang ahli mata menguji lensa kontak Avaira pada pasiennya yang memiliki masalah defisiensi oksigen, berbagai gejala tak nyaman yang dialami si pasien selama ini pun mereda. Avaira juga menggunakan teknologi Aquaform terkini. Teknologi ini mewakili pembaruan dalam proses pembuatan lensa kontak yang lebih lembut dan natural karena menggunakan bahan-bahan dengan komposisi alami yang mampu menghasilkan oksigen berkualitas. Selain itu, lensa kontak Avaira memiliki kandungan air yang relatif tinggi sehingga memastikan lensa tetap lentur serta terjaga kelembapannya. Lensanya sendiri terbuat dari bahan-ba­h an yang ringan. Semua keunggulan tersbeut menghasilkan lensa kontak yang lembut, fleksibel dan lembap sehingga nyaman dan aman ketika dipakai, bahkan untuk beraktivitas seharian. Karena itu, lensa kontak Avaira cocok dipakai oleh siapa pun –terutama yang sehari-harinya mengguna­ kan lensa kontak dalam waktu lama dan kerap meng­ alami kekering­a n dan kelelahan mata di pengujung hari. Dengan lensa kontak Avaira dari Cooper Vision, masalah-masalah yang mengganggu kesehatan mata pun bisa terhindari. Anda pun bisa mengenakannya dengan tetap nyaman dan aman.



your eyes only

The Inspiration of Cosmopolitan City Membingkai gaya kosmopolitan dunia dalam sebuah frame. NASKAH Debbie S. Suryawan Foto Bobo firmansyah, doc optik melawai

C

oppe & Sid, brand spesialis frame dari Italia dengan ciri khas kotak berwarna biru dari batu Lapis Lazuli yang dise­ matkan pada bagian dalam end piece kini hadir di Indonesia. Tentu saja Lapis Lazuli menjadi keunikan dan keistimewaan dari brand ini. Lapis Lazuli sendiri merupa­ kan batu berharga yang dipercaya bisa memberi efek kebahagiaan, kemakmuran dan juga keberuntungan bagi pemakainya. Hal unik lainnya dari Coppe & Sid, setiap frame diberi nama yang diambil dari kota-kota metropolitan dunia beserta kode airport. Misal, seri frame New York tercantum nomor seri JFK, atau pada seri frame Paris CDG. Nama-nama tersebut terinspirasi dari kota-kota besar yang pernah dikunjungi oleh Gualtiero Coppe dan Sid Fiz, pendiri brand ini. Karenanya jangan heran jika akan ditemui frame seri Milan, London, Paris, New York, Tokyo, Los Angeles, dan masih banyak lagi. Brand ini memang hasil duet sempurna dari kedua pendirinya yang hobi menjelajah kota-kota di dunia untuk berwisata maupun bisnis. Padahal, keduanya berasal dari latar belakang profesi yang berbeda. Gualtiero Coppe pernah bekerja sebagai Export Director di beberapa perusahaan fashion dan kaca mata terkemuka. Sedangkan Sid Fiz merupakan optician terkemuka yang juga berke­ cimpung dalam dunia desain. Produk Coppe & Sid yang hanya tersedia di Optik Melawai sebagai distributor tunggalnya, dibuat di Asolo, sebuah kota kecil di Italia Selatan. Semua produk Coppe & Sid dibuat hand made dengan bahan asetat terpilih, yaitu mazzucchelli. Inspirasi gaya tahun 60-an dan 70-an diolah Coppe & Sid dengan sentuhan modern. Sehingga siapapun pemakainya akan ‘bertransformasi’ menjadi lebih trendy namun tetap elegan.

12

edisi VI / 2011

Coppe & Sid F C* HONGKONG 04 47

Coppe & Sid F C* LONDON 01 49

Coppe & Sid F C* MELBOURNE 01 52

Coppe & Sid F C* NEWYORK 04 53

Coppe & Sid F C* PARIS 02 52

Coppe & Sid F C* SEOUL 04 52



your eyes only

Look Classic & Fresh Apa yang akan terwujud ketika jiwa metropolitan bersentuhan gaya vintage? NASKAH Debbie S. Suryawan Foto Bobo Firmansyah kacamata optik Melawai

Setelah sukses dengan koleksi BOSS Black dan HUGO Hugo Boss eyewear, kali ini giliran debut BOSS Orange hadir mempersembahkan koleksi frame dan sunglasses yang menarik. Line ketiga dari brand Hugo Boss ini mentargetkan kalangan muda usia yang sadar akan penampilan dan trend mode terkini. Sebagaimana koleksi pakaiannya, line eyewear Boss Orange menghadirkan koleksi yang lebih casual namun dengan cita rasa khas Hugo Boss yang modern dan berkelas. Tahun 2011 ini koleksi dari Boss Orange baik frame maupun sunglassesnya hadir dalam berbagai pilihan gaya yang bisa disesuaikan dengan lifestyle dan bentuk wajah pemakainya. 14

edisi VI / 2011

EIGHTIES FASHION: Sunglasses dengan bentuk lensa oversize hadir dalam beberapa pilihan warna. Walaupun inspirasi datang dari tahun 80an namun tetap dikemas dalam tampilan modern yang pas untuk kaum wanita muda yang trendy (S BS 0012 670 LF 57)

CONTEMPORARY MALE: Gaya urban dan kontemporer menginspirasi sunglasses pria yang hadir dalam shape kotak yang klasik. Detail double bridge-nya membuat tampilan pemakainya sangat maskulin namun gaya (S BS 0016 ECK LF 62)

BEYOND RETRO: Segala sesuatu yang berbau vintage dan retro sedang populer saat ini. Untuk menghindari tampilan kuno dan usang, warna - warna cerah dipakai sehingga menghasilkan tampilan baru yang modern (F BS 0008 SNB 54)

NEW URBAN FEELING: Tampilan urban yang high tech tampak dalam dua frame berbahan stainless steel dalam shape kotak ini. Bahan stainless steel diolah menjadi layaknya bahan baja yang kokoh (F BS 0001 A8D 53)



your eyes only

Viva Vintage

Stylish means keep it simple yet modern NASKAH Debbie S. Suryawan Foto Bobo Firmansyah kacamata optik Melawai

T

ommy Hilfiger adalah salah satu designer kondang dari Amerika Serikat yang telah lama menjadi favorite para selebritas dunia maupun stylish people di seluruh dunia. Terkenal dengan garis design yang sangat Amerika, brand ini kerap kali meng足 usung gaya design preppy dan vintage namun tampil dalam kemasan modern. Setelah sukses dalam berbagai busana siap pakai maupun fragrance, kali ini Tommy Hilfiger hadir dalam koleksi frame dan sunglasses. Koleksi tahun ini menghadirkan tampilan gaya yang sangat mudah dikenakan dalam berbagai kesempatan

The New Vintage

Frame bulat selalu tampil outstanding bila dikenakan dalam paduan busana yang pas. Shape yang sangat populer di tahun 50an ini kembali diangkat Tommy Hilfiger menjadi sebuah frame yang sangat vintage sekaligus modern. Detail paku yang biasa muncul di ujung ujung lensa, digantikan dengan detail garis yang berasal dari huruf T, inisial nama Tommy Hilfiger.(F TH 1054 TEN 51S)

Informal Appeal

Shape kotak yang simple, bahan acetate yang ringan, dipadu dengan warna - warna klasik namun kalem membuat tampilan casual menjadi instantly stylish. Kali ini identitas brand Tommy Hilfiger hadir minimalis dalam bentuk tulisan di bagian temple-nya. (F TH 1018 GYB 54)

Country Club Attitude

Gaya retro American preppy merupakan gaya yang cool dan masih digemari hingga saat ini. Sunglasses dalam shape kotak yang klasik ini akan menjadi pelengkap yang pas untuk gaya dandanan preppy Anda. (S TH 1985 UOA JJ 56)

Holiday Mood

Liburan tanpa sunglasses adalah bagaikan masakan hambar tanpa garam. Sunglasses unisex dalam shape oversize aviator ini akan melindungi mata dari sengatan panas matahari maupun aksesoris yang pas untuk menutupi wajah bila Anda malas berdandan. (S TH 1012 U40 BB 62)

16

edisi VI / 2011



your eyes only

Solusi Tepat di Semua Intensitas Cahaya

da seorang teman yang pernah bercerita bahwa setiap hari ia selalu membawa dua kaca mata. Satu kaca mata minus yang ia pakai dan satu lagi kaca mata hitam minus yang dipakai jika matahari bersinar sangat terik. Namun lama-kelamaan, ia menjadi kerepotan, terutama ketika sedang menyetir. Jika dalam perjalanan cahaya terus berubah dari terang ke gelap, berarti kacamata harus diganti. Belum lagi jika satu kacamata tertinggal di rumah. Bisa repot jadinya. Padahal, kacamata hitam adalah pelindung mata yang utama dari sinar UV.

lebihan dapat berdampak buruk pada sel-sel di tubuh Anda, salah satunya mata. Dampak ini tidak pandang usia atau pun etnik! Sinar ultraviolet (UV) terbagi menjadi dua; UV-A yaitu adalah jenis UV yang masuk jauh ke dalam mata dan UV-B yang memiliki kecenderungan untuk merusak kornea dan lensa mata. Paparan sinar matahari dalam waktu singkat dapat mengakibatkan mata mengalami sunburn (photokeratitis), yaitu kondisi mata yang terbakar karena terlalu lama terjemur di bawah sinar matahari. Hal ini akan mengakibatkan mata terasa perih dan berair. Paparan sinar UV dalam waktu panjang juga dapat menyebabkan beberapa penyakit mata seperti katarak dan macular degeneration. Agar terhindar dari masalah-masalah tersebut, tindakan pencegahan perlu diambil, terutama untuk mereka dengan pola hidup lebih banyak berada di luar ruangan. Lensa kacamata berwarna merupakan suatu­ pilihan yang cukup baik selain sunglasses. Pilihlah ada yang berwarna coklat atau kehijauan. Semakin gelap warnanya semakin baik. Hindari penggunaan lensa berwarna kuning, merah muda atau biru karena warna tersebut tidak dapat menyaring sinar UV. Bahkan bisa membuat mata tidak dapat mengenali beberapa warna yang tentunya dapat membahayakan.

Matahari dan Mata Anda

Solusi Tepat

Indonesia kaya akan paparan sinar matahari. Namun bukan berar ti kita boleh terus-terusan menerima sinarnya karena dapat merusak sel-sel tubuh, salah satunya mata Anda. Tapi jangan takut, ini solusinya. NASKAH Debbie S. Suryawan Foto fotolibrary

A

Hidup di Indonesia banyak keuntungannya. Salah satunya adalah sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun. Dengan demi­ kian, pertumbuhan tanaman dapat berjalan baik sepanjang tahun. Namun hal ini juga memiliki efek negatif. Sinar matahari ber-

18

edisi VI / 2011

Jika Anda selalu berpindah dari ruangan tertutup ke ruangan terbuka atau dari teriknya sinar matahari ke cuaca yang berawan beberapa kali dalam sehari, mata Anda tentu diharuskan beradaptasi untuk mengubah intensitas cahaya sesering mungkin. Hal ini

dapat mengakibatkan melemahnya sistem saraf mata dan menyebabkan mata lelah. Lensa Transitions diciptakan sebagai solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Lensa Transitions menggunakan teknologi cutting edge photochromic yang memungkin­ kan lensa terlihat jernih ketika berada dalam ruangan tertutup dan di waktu malam, kemudian akan secara otomatis berubah menjadi lebih gelap ketika berada dalam ruang­a n terbuka dengan adanya sinar UV. Lensa Transitions dapat secara otomatis dan dengan­mudah menyesuaikan level warna sebagaimana level sinar UV berubah. Hasilnya, lensa dapat menghasilkan penglihatan yang nyaman dan berkualitas, serta dapat dengan mudah menyesuaikan warna. Selebihnya, lensa Transitions ini sesuai untuk semua jenis frame dengan berbagai bahan lensa ataupun ataupun berbagai ukuran minus, plus, silinder, bahkan juga bisa untuk multi fokal. Lensa Transitions menawarkan keuntungan-keuntungan kepada seluruh lapisan masyarakat, di usia tua maupun muda. Yang menarik, ada kelompok dalam masyarakat yang membutuhkan perlindungan ekstra yang ternyata bisa didapatkan dari lensa Transitions, yakni usia anak-anak dan remaja. Dua kelompok ini terbilang cukup aktif­ di luar ruangan, dengan demikian lensa Transitions adalah perlindungan yang tepat untuk mata mereka. Selain itu, lensa ini sa­ ngat diperlukan untuk orang yang memiliki mata sensitif dengan kondidi medis tertentu serta orang yang baru saja menjalankan operasi mata. Dengan lensa Transitions, Anda dapat menikmati penglihatan yang baik setiap hari dan sepanjang waktu, di dalam ruangan maupun di luar ruangan.


edisi VI / 2011

19


healthwise

Kenali Seluk Beluk Vitamin Alih-alih menjaga kesehatan, kita malah bisa jadi jatuh sakit. Diperlukan pengetahuan yang tepat dan cara yang bijak untuk memper tahankan kesehatan. NASKAH Debbie S. Suryawan Foto fotolibrary

S

ebuah iklan vitamin C menam­ pilkan seorang wanita yang berjalan dengan ceria melin­ tasi debu dan polusi lalu lin­ tas, hujan, dan panas. Apa yang digambarkan iklan tersebut memang dekat dengan kehidupan rutinitas masyarakat urban. Tak dapat dipungkiri, padatnya rutinitas dan toksin dari luar ‘mengharuskan’ tubuh mengonsumsi suplemen agar metabolisme tetap terjaga. Namun sebelum mengonsumsi vitamin dan suplemen, sikap bijak dan cerdas tetap diperlukan. Sebab bila kurang bijak justru bisa berisiko tinggi, seperti masalah batu ginjal dan kerusakan jantung.

Risiko di Balik ‘Label’ Sehat

Seorang rekan pernah mengeluh sakit yang tak jelas pada tubuhnya, hingga ia memerik­ sakan diri ke dokter dan hasilnya cukup mengejutkan. Dia dinyatakan kelebihan kalsium. Jumlah kalsiumya lebih dari angka 8 (batas normal kalsium dalam tubuh). Akhir­ nya, ia diminta menghentikan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dalam waktu yang cukup lama untuk menstabilkan jumlah kalsium tubuh terlebih dahulu. Apa daya, tadinya ingin sehat malah jadi celaka. Kisah seperti ini tentu bukanlah barang baru di dunia medis. Banyak kasus kelebihan vitamin atau hi­ per­­vitaminosis dapat berakhir fatal. Misalnya, gang­guan pencernaan, gangguan penyerapan gizi, malabsorbsi, dan gangguan organ tubuh lain­nya. Tak jarang bahkan mengakibatkan ke­ matian bila mengalami overdosis. Bila sudah ke­ lebihan suplemen makanan dan vitamin, langkah medis yang dilakukan adalah menghentikan segala jenis makanan dan minuman yang menyebabkan over dosis hingga kondisi tubuh kembali normal. Oleh karena itu, ja­ngan malas untuk membaca instruksi dalam kemasan sehingga tidak melebihi batas maksimal.

20

edisi VI / 2011

Yang harus diperhatikan ada vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air yaitu B dan C cenderung lebih aman, sebab bila tubuh sudah mendeteksi kelebihan dosis tersebut maka akan dikeluarkan lewat urine atau feses. Yang harus diperhatikan adalah mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Sebab bila kelebihan vitamin tersebut tak bisa dikeluarkan tubuh secara otomatis. Jadi bijaklah dalam mengon­s umsi vitamin tersebut dan sebaiknya minumlah setelah makan.

Kenali Fungsinya

Sejalan dengan tingginya aktivitas dan toksin dari luar tubuh, vitamin dibutuhkan bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi juga lebih kepada tindakan pencegahan. Vitamin A, C, E, selenium dan zinc adalah beberapa jenis vitamin yang esensial bagi tubuh, karena berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, mencekal radikal bebas, menjaga metabolisme dan perkembangan kesehatan tiap organ, serta mencegah kekurangan zat gizi yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis suplemen makanan dan vitamin yang biasa beredar di pasaran, di antaranya : Vitamin larut air (Vit B dan C) dan Vitamin larut lemak (Vit A,D,E dan K) Mineral, misalnya Kalsium, Magnesium, Selenium, Boron, dan Zinc.. Herbal, misalnya Garlic, Ginseng, Ginger, Ginkgo Biloba, dan Noni. Prekursor hormon, misalnya prekursor DHEA, Melatonin, Estrogen, dan Testosteron Nutrisi lainnya, misalnya Omega 3 (EPA, DHA), Squalene, Coenzyme Q-10, Glucosamine dan Chondroitin Sulfate. Vitamin dan mineral memang diperlukan tubuh untuk menjaga metabolisme dan mem­ bentuk sistem imun. Namun, menurut dr.

Megarita Siallagan dari Klinik Melawai, Jakarta, vitamin yang dibutuhkan tergantung pada kondisi tubuh sese­o rang. Pada setiap jenjang usia, kebutuhan akan vitamin berbeda-beda. Pada masa ka­nak-kanak, vitamin dibutuhkan untuk masa pertumbuhan, perkembangan organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, men­jaga metabolisme tubuh, hingga meningkatkan tingkat konsentrasi dan napsu makan. Setelah remaja, vitamin dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan hormon termasuk hormon seks. Kemudian pada usia dewasa, diperlukan tambahan vitamin bila kesibukannya cukup tinggi. Terutama dibutuhkan vitamin B kompleks yang fungsinya mengganti sel sel tubuh yang rusak akibat stres. Vitamin D dan kalsium dibutuhkan tubuh saat memasuki usia lanjut untuk mencegah osteoporosis. Cara paling mudah menentukan suplemen vitamin dan makanan yang tepat untuk tubuh menurut dr. Mega adalah sesuai de­n gan aktivitas, usia, stress, baru sembuh dari sakit atau sedang sakit. Hal lain yang harus dicatat vitamin dan suplemen makanan adalah penunjang masa pemulihan dan masa penyembuhan dari penyakit bukan mengobati penyakit. Masa recovery membutuhkan multivitamin sebagai nutrisi mikro tertentu agar metabolisme dan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit meningkat sehingga sel sel dan fungsi organ tubuh kembali normal. Selain itu, suplemen makanan dan vitamin juga berfungsi untuk melengkapi komposisi gizi makanan utama yang dikonsumsi seharihari. Jadi tidak ditujukan sebagai pengganti fungsi makanan utama.

Hidup Sehat = Harga Mati

Kelebihan vitamin memang dapat merusak tubuh, tapi kekurangan vitamin juga berisiko tinggi. Berikut beberapa contohnya:


Sehat dengan Omega 3 dan Garlic

Kekurangan Vitamin A: Gangguan pada mata dan pertumbahan. Kekurangan Vitamin B: Mudah merasa lelah, depresi dan rentan mengalami gangguan syaraf. Kekurangan Vitamin C: Gusi mudah berdarah, depresi dan kelelahan. Kekurangan Vitamin D: Rentan masalah rakhitis, nyeri otot, osteoporosis, arthritis. Kekurangan Vitamin K: Mudah mengalami memar dan berdarah karena sulitnya pembekuan. Kekurangan asam folat: Gangguan gastrointenstinal. Pada ibu hamil meng­akibatkan gangguan pertumbuhan janin. Vitamin-vitamin tersebut sebenarnya dapat diperoleh secara alamiah, asalkan menjalani pola hidup sehat. Yakni mengonsumsi gizi seimbang, menghindari mengonsumsi

fast food, istirahat cukup, olahraga teratur seminggu 3-4 kali selama 1 jam, dan minum air putih sedikitnya 3 liter per hari. Bila susah menjalankan pola hidup se­ perti itu, nampaknya Anda memang membutuhkan vitamin. Apalagi dengan adanya polusi yang berlebihan, radikal bebas, fast food berkalori tinggi, dan tingkat stres yang tinggi. Saran Dr. Mega, “Untuk seseorang yang memiliki aktifitas tinggi, konsumsi vitamin C,E, selenium dan beta karoten dapat meningkatkan daya tahan tubuh.” Seperti yang sudah dijelaskan di atas, vitamin bukanlah satu-satunya sumber utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Kunci utamanya tetap pada gaya hidup sehat. Vitamin hanya akan ‘menyempurnakan’ kesehatan. Sebagai contoh, mengonsumsi banyak vitamin tapi kurang tidur. Tindakan itu kurang tepat karena vitamin tersebut tidak bisa berfungsi optimal di dalam tubuh dan beresiko masalah hipervitaminosis atau kekurangan vitamin.

Selain vitamin yang disebutkan di atas, ada beberapa sumber gizi lain dengan manfaat kompleks bagi tubuh, diantara adalah Omega 3 dan garlic. Omega 3 dari minyak ikan lebih unggul dibandingkan sumber asam lemak Omega 3 lainnya karena mengandung EPA & DHA yang mudah diserap oleh tubuh. Omega 3 juga membantu menormalkan kolesterol dan trigliserida, sehingga mampu menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan otak. Selain itu, berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi serta membantu meng­a tasi gangguan tulang dan persendian. Pilihlah produk Omega 3 yang mengandung vitamin E dengan kadar minimal 50 IU. Kandungan tersebut tak hanya berfungsi mencegah aroma minyak ikan menjadi tengik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh yaitu sebagai vasodilator (mengelastiskan pembuluh darah). Sedangkan garlic, atau bawang putih, tak hanya sedap sebagai bumbu masakan. Bawang putih memiliki fungsi yang luar biasa untuk menormalkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, menormalkan kolesterol dan trigliserida, dan mencegah penggumpalan serta peyumbatan pembuluh darah. Bawang putih juga membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta mengatasi masalah kewanitaan. Untuk hasil maksimal, pilihlah produk garlic yang mengandung Pure-GarTM Brand Garlic yang tidak berbau (odorless), telah diproses dengan teknologi modern sehingga menjamin kualitasnya, mudah diserap oleh tubuh dan tidak menimbulkan efek samping.

edisi VI / 2011

21


healthwise

Cek Kesehatan Rutin Tangkal Penyakit Selain vitamin dan suplemen, pemeriksaan laboratorium secara rutin adalah salah salah cara yang efektif dalam menjaga kesehatan. Berikut petikan wawan足c ara dengan dr. Mega dari Lab Klinik Melawai tentang pemeriksaan lab sebagai tindakan preventif. NASKAH Debbie S. Suryawan Foto Lab. KLINIK melawai

Apakah pemeriksaan lab penting dilakukan secara rutin? Pemeriksaan Laboratorium adalah pemeriksaan tambahan untuk mendiagnosis suatu penyakit, mengevaluasi hasil pengobatan suatu penyakit.Dilakukan secara rutin bila seseorang misalnya diabetes maka perlu secara rutin mengotrol gula darahnya agar tetap dalam batas normal.

Apakah GCU ( General Check Up ) termasuk dalam langkah preventif ? Tentu saja, umumnya GCU dilakukan oleh orang sehat yang ingin mengetahui keadaan kesehatannya. Karena GCU memeriksa secara holistik dari pemeriksaan darah, urine, faeces, fisik seperti Tinggi Badan, Berat badan, Tekanan Darah dsbnya juga ada Foto Thoraks, EKG (rekam jantung) maka bila ada kelainan akan terdeteksi secara dini.

Seberapa rutinkah tes darah dan GCU harus dilakukan? Tes darah dilakukan secara rutin bila ada kelainan dalam pemeriksaan dan perlu evaluasi seperti pada penyakit Diabetes, Hipertensi, Kelainan Jantung, Dislipidemia, Stroke dsb. Bila GCU dapat dilakukan setahun sekali mulai dari usia sekitar 40 tahun keatas.

Apakah pemeriksaan Lab.dapat menentukan kondisi Malnutrisi dan sebaliknya? Ya dapat membantu mendiagnosa dengan pemeriksaan kadar protein dalam darah, selain dari keadaan umum pasien seperti tinggi badan, berat badan, dsb juga sebaliknya.

22

edisi VI / 2011

Lab Klinik Melawai

Apa yang harus diperhatikan sebelum menjalani pemeriksaan Lab.? Selain puasa 10 - 12 jam, kita juga perlu memperhatikan pola makan, penggunaan obat - obatan yang mempengaruhi pemeriksaan. misalnya pemeriksaan Agregasi Trombosit.

Adakah waktu waktu tertentu dimana tubuh paling optimal melakukan pemeriksaan Lab? Hal tsb tergantung dari jenis pemeriksaan lab. apa yang akan diperiksa seperti tes kehamilan sebaiknya Urine pagi hari, Agregasi Trombosit harus puasa 10-12 jam tapi tetap minum air putih yang banyak, ada beberapa hormon yang diperiksa pada jam jam tertentu.


iklan ever-e

edisi V / 2011

23


hear a pin drop

Tetap Mendengar dengan Jernih Penurunan daya dengar bukan lagi milik orang lanjut usia. Remaja pun kini diklaim sebagai kelompok rawan dimulainya gangguan pendengaran. NASKAH Debbie S. Suryawan Foto fotolibrary

M

endengarkan musik terlalu keras baik dengan earphone maupun tidak ternyata dapat berisiko kehilangan pendengaran. Menurut audiologist Joan McCormack, remaja adalah kelompok paling rawan meng­a lami gangguan pendengaran. Pasalnya, remaja dinilai lebih sering terpapar suara keras baik dari earphone, speaker, dan telepon selular. Konon di Amerika Serikat, tercatat 6,5 juta remaja telah mengalami penurunan daya dengar. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui bahwa telinga memiliki batas kemampuan untuk mendengar. Apa­ lagi suara yang terlalu keras dan radiasi yang berlebihan. Listen up, Teens! Telinga manusia ternyata memiliki struktur dan fungsi yang luar biasa. Selain proses menghantarkan bunyi sehingga kita bisa mendengar, di dalam telinga juga terdapat proses untuk mengurangi paparan bising. Secara otomatis, telinga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang keras menjadi ‘tidak bermasalah’ bagi pendengaran. Namun telinga tidak bisa dijejali volume keras secara terus menerus. Sebagai gambaran, di transportasi umum, kadang kita masih bisa mendengarkan bunyi musik dari earphone seseorang. Menggunakan Mp3, walkman, I-pod dan lain sebagainya, berarti mendengarkan musik dengan intensitas suara sekitar sekitar 95-100 desibel (kira-kira volumenya 75% di Mp3 player). Padahal menurut

24

edisi VI / 2011

aturan World Health Organization (WHO), setiap orang boleh mendengarkan suara sekeras itu dalam batas toleransi satu hingga dua jam dalam sehari. Apalagi saat berada dalam kendaraan. Suara transportasi saja sudah bising, dan kebanyakan remaja menaik­ kan volume musik untuk menutupi suara tersebut. Jadi, volume musik yang dide­ ngarkan langsung Bayangkan bila seseorang menggunakan earphone atau headphone untuk mendengar musik sepanjang perjalanan dan saat belajar? Telinga kita ini memiliki 30.000 sel rambut yang sangat kecil untuk membantu menstabilkan suara yang masuk ke telinga, bila volume yang masuk terlalu keras dapat merusak sel. Suara yangterlalu keras juga akan merusak sistem syaraf pendengaran dalam koklea, mengakibatkan gangguan pendengaran akibat paparan bising, yaitu noise-induce hearing loss. Memang, penelitian di Jakarta belum ada yang akurat, namun dengan aktivitas remaja yang nyaris sama, di Amerika Serikat tercatat 1 dari 5 remaja berusia 12 hingg 19 tahun mengalami gangguan pendengaran. Bila seseorang terbiasa terpapar suara bising dari earphone atau headphone akan mengalami degradasi pendengaran. Akibatnya syaraf dalam rumah siput rusak dan berakibat fatal menjadi tuli. Gejala ini memang tidak instan. Pada awalnya masih dapat mendengar normal, namun dalam lima tahun ke depan perlahan tapi pasti penurunan daya dengar terjadi. Secara perlahan akan ada beberapa suku kata yang tidak jelas saat mendengar lawan bicara. Misalnya bunyi s,p,m mulai susah dibedakan. Hal ini karena syaraf pada pangkal koklea mulai rusak. Kalau sudah begini, tak ada jalan lain kecuali memakai alat bantu dengar. Telpon Selular Selain earphone, polusi suara dari sepeda motor, mobil, hair dryer, video games, mesin, atau bahkan ketika ada dalam suatu acara tertentu, juga dapat berisiko buruk bagi pendengaran. Hasil penelitian Nielsen di

9 kota besar di Indonesia pada tahun 2010 menunjukkan bahwa 70% remaja telah menggunakan telepon seluler (ponsel). Angka ini meningkat hingga sekitar 3 kali lipat dibanding 5 tahun sebelumnya. Bila ditilik dari segi marketing tentu ini merupakan angka yang menggiurkan. Namun jika ditilik dari segi kesehatan, hal ini justru sangat mengkhawatirkan. Ilmuwan dari National Institutes of Health AS me­n emukan bahwa menghabiskan waktu 50 menit dengan telepon seluler yang me­ nempel di telinga secara terus menerus atau terlalu sering akan berisiko terkena tinnitus. Tinnitus bukanlah penyakit namun semacam gangguan suara pada telinga yang bisa datang dan pergi sepanjang waktu. Pada beberapa pengidap tinnitus, ada yang mendengar suara bernada tinggi, dengungan, desis, siulan, detik, klik, dan menderu se­ perti angin atau gelombang. Suara-suara itu dalam telinga tentu sangat menyiksa. Selain itu, mereka menemukan bahwa menggunakan telepon secara kumulatif mencapai lebih dari 160 jam bisa meningkatkan risiko terkena tinnitus hingga 60 persen! Tindakan Preventif Risiko buruk bagi telinga berasal dari volume diatas 85 desibel (sekitar 75% dari volume player) dan intensitas yang terlalu sering dalam mendengarkan suara bervolume tinggi. Untuk gambaran saja, seseorang yang mendengarkan musik 85 desible selama 8 jam risikonya sama dengan seseorang yang mendengarkan musik 110 desible selama 10 menit saja. Selain itu, menurunnya daya dengar pada orang dewasa juga dapat diakibatkan dari rasa sakit pada kepala atau infeksi lainnya, seperti meningitis dan otis media. Sebenarnya kehilangan pendengaran tidak berlangsung selamanya. Kadang hanya berlangsung beberapa hari saja, kemudian setelah itu akan kembali normal. Namun, bila terjadi terus menerus dapat mengakibatkan tuli. Cek tanda-tanda berikut ini, bila merasa sering terjadi. Itu mukan pertanda sudah saatnya berkunjung ke dokter THT:


Jika merasa telinga berdengung, terutama setelah menonton konser musik atau berlatih band Jika sering mengatakan, ‘apa’ saat sedang mendengar lawan bicara karena tidak jelas mendengar beberapa kata yang diucapkan. Jika merasa tidak nyaman bahkan sakit saat berpindah dari tempat yang bising­ ke tempat yang senyap. Sayangnya, tidak ada perawatan yang dapat menyembuhkan daya dengar yang lemah atau tuli. Untunglah kini tengah dikembangkan perawatan untuk meregene­ rasi sel rambut dalam telinga yang nampaknya dapat membantu meningkatkan atau memgembalikan daya dengar. Namun cara termudah untuk mengura­ ngi risiko noise-induce hearing loss atau bahkan tuli adalah dengan mematikan volume suara yang terlalu tinggi, menjauh dari kebisingan, dan menggunakan pelindung telinga. Menggunakan pelindung telinga adalah cara yang paling bijak untuk mengurangi risiko tuli. Penggunakan earphone juga tidak disarankan oleh Drs. Anton Subarto, Dipl. Aud, dari Optik Melawai, Jakarta. “Lebih baik mendengarkan musik secara langsung karena suara yang dihasilkan masih sempat direduksi udara sehingga suara yang masuk ke telinga tidak terlalu keras,” ujarnya. Bila masih ingin menggunakan ear phone, pastikan volume di bawah 75% dari suara maksimal dan jangan terlalu lama. Hindari juga musik yang terlalu bising di mobil, apalagi di bar atau club yang memiliki sekitar 110 desible lebih. WHO juga menetapkan ‘peraturan’ hanya boleh mendengarkan musik sekeras 100 desible selama 1 hingga 12 menit. Cara lain: gunakan ear plug bagi remaja yang gemar bermain alat musik bersuara nyaris seperti drum atau gitar listrik. Sedangkan untuk mencegah tinnitus pakailah headset airtube. Headset kabel bisa menarik medan magnet di sekitarnya. Jika menggunakan ponsel tanpa headset, tunggu panggilan tersambung sebelum meletakkan ponsel di telinga. Selain itu, batasi du­ rasi menelpon agar tak lebih dari 2 menit. Bagi remaja, radiasi telepon genggam dapat menembus jauh lebih dalam karena tengkorak yang masih berkembang. Yang juga harus diingat: hindari menggunakan ponsel di ruangan tertutup penuh logam seperti mobil atau lift. Sebab perangkat tersebut memungkinkan radiasi lebih tinggi! edisi VI / 2011

25


hear a pin drop

Headphones vs Ear Buds (ear phones)

Tips kesehatan telinga bersama Drs. Anton Subarto, Dipl. Aud. Kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan telinga?

Sebaiknya rutin setiap 3 tahun sekali.

Perlukah sering membersihkan telinga?

Di dalam telinga ada kelenjar bernama sebasea yang menghasilkan serumen. Serumen berfungsi menyaring kotoran dan serangga yang masuk ke telinga. Karenanya, telinga itu tidak boleh terlalu bersih, karena nanti tidak ada yang menyaring kotoran atau serangga yang masuk ke telinga. Tetapi, tidak dianjurkan membersihkan telinga sendiri karena dikhawatirkan kotoran malah terdorong masuk ke dalam. Sebaiknya bersihkan telinga ke dokter agar lebih aman.

Kiat agar telinga agar tetap sehat?

Hindari penggunaan MP3, I-pod atau pemutar musik yang menggunakan headphone atau earphone terlalu sering. Hindari pula tempat yang terlalu bising, seperti club atau bar. Bila bekerja di tempat yang bising, gunakan pelindung telinga. Jangan terbiasa mengguna足kan korek telinga atau cottonbuds. Jaga kesehatan tubuh karena seringkali penyakit seperti demam atau sakit kepala berefek pada pen-

26

edisi VI / 2011

dengaran. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, sebab cairan yang dihasilkan telinga tengah yang harusnya dibuang lewat tuba tidak bisa keluar karena tersumbat akibat sakit. Hal ini memungkinkan risiko infeksi telinga. Bahkan stroke dan diabetes dapat menyebabkan telinga menjadi tuli mendadak. Hindari terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang kebanyakan diakibatkan polusi udara. Kalau sering terpapar debu, sebaik足 nya gunakan masker untuk menghalau debu, kotoran, dan polusi. Hal ini sangat penting sebab ISPA akan mengakibatkan peradangan pada tuba eustachius yang mengakibatkan infeksi telinga tengah. Hindari juga rokok, karena perokok pasif cenderung lebih mudah terserang ISPA!

Apa yang harus dilakukan bila terjadi gangguan pendengaran?

Segera memeriksakan diri ke dokter THT. Sebab besar kemungkinan ada masalah di tuba eustachius, telinga tengah. Bisa juga terganggu karena pengapuran pada gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran atau kerusakan pada syaraf pendengaran telinga siput, kalau kasusnya seperti ini tidak bisa dilakukan operasi, tapi bisa menggunakan alat bantu dengar.

Headphones lebih aman untuk mendengarkan musik sebab volumenya tidak sekeras ear buds dikarenakan bantalannya berfungsi menyaring suara masuk berlebih ke telinga. Headphones juga menghalau suara luar masuk ke telinga. Bila ingin mendengarkan musik dengan ear buds, gunakan bantalan tambahan hingga tak langsung terhubung dengan speaker ear buds. Namun hindari menggunakan headphones maupun ear buds saat berlatih di gym, berlari, atau hiking.

Pilih Alat Bantu Dengar Yang Tepat Alat bantu dengar akan membantu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran. Yang kurang bisa mendengar ringan grafiknya 20-40 desible, kurang bisa mendengar sedang grafiknya 40-70 desible, dan yang kurang dengar berat 70-90 desible. Sedangkan tuli diatas 90 desible. Alat bantu dengar hanya akan membantu 100% bagi mereka yang masuk kategori kurang dengar ringan. Sisanya hanya membantu 50-80%. Agar terhindari dari masalah pendengaran, yang terutama adalah pemeriksaan diri ke dokter THT saat mengalami gangguan pendengaran. Jangan membeli alat bantu dengar tanpa pemeriksaan dokter. Sebab diperlukan fitting terlebih dahulu untuk mengenal karakter telinga, tingkat kurang dengar, karakter grafiknya, serta daya tahan telinga terhadap suara keras hingga tingkat berapa. Ini semua akan menentukan alat bantu dengar yang cocok. Karena semakin akurat pemilihan dan pemasangan alat bantu dengan tentu hasilnya akan lebih baik.



cover story

Carissa Puteri

Hidup Yang Mengalir Wajah cantik wanita ini kian malang melintang di dunia layar lebar maupun layar kaca. Naskah Debbie S. Suryawan. Foto Shadtoto Prasetio Pengarah Gaya Thornandes James Penata Rias & Rambut Norma Moii Asisten Pengarah Gaya Rajasa Pramesywara Model Carissa Puteri Busana & Aksesoris koleksi CIEL

28

edisi VI / 2011


S

ejak berperan sebagai Maria Girgis dalam film Ayat Ayat Cinta, nama Carissa puteri kian akrab di kalangan penggemar dan pemerhati film nasional. Kecantikan wanita berdarah campuran ini memang tak perlu dipertanyakan lagi. Karenanya, ia juga kerap tampil sebagai model untuk iklan produk kecantikan dan perawa­ tan tubuh. Setelah ‘rehat’ dari layar lebar selama beberapa waktu, wanita kelahiran Frankfurt 12 September 1984 ini kembali menyapa para penggemarnya melalui film Catatan Harian Si Boy yang disutradarai oleh Putrama Tuta. Film layar lebar ini merupakan regenerasi film yang menjadi ikon di tahun ’80-an de­n gan cerita yang lebih segar dan seru. Simak obrolan hangat dengan wanita berzodiak Virgo penyuka warna pink ini tentang kariernya, ketertarikannya pada dunia seni peran, cita-citanya, hingga rahasia kecantikan dan rencananya bersama sang kekasih.

Terjun ke dunia entertainment bukan cita-cita saya.

Tak pernah terbersit di benak saya untuk menjadi aktris atau terjun di dunia entertainment seperti sekarang ini. Tapi kebetul­ an mama telah duluan terjun di dunia ini. Jadi sejak kecil saya sering diajak mama ke tempat lokasi syuting. Banyak temanteman mama bilang ke mama agar saya main film. Tapi mama tidak pernah ijinkan karena ­b eliau khawatir jika saya sudah tahu cari uang nanti sekolahnya tidak semangat lagi. ‘Jangan dulu deh! Biar sekolah yang bener dulu aja’, begitu kata mama. Ketika duduk di semester terakhir dan sedang dalam pro­s es bikin skripsi, ada audisi. Saya iseng-­i seng saja ikut dan ternyata di terima. Dari situlah saya mulai terjun ke dunia seni peran dan entertainment. Akhirnya keterusan sampai sekarang. Tapi memang lebih enak ternyata terjun di dunia entertainment ketika tidak ada lagi tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan formal. Rasannya lebih asik dan tidak ada beban begitu.

Latar belakang pendidikan saya banyak membantu saya di dunia entertainment.

Saya adalah sarjana FISIP jurusan Public Relation dari Universitas Pelita Harapan. Dulu

sebelum terjun di bidang ini sempat terpikir bahwa kelak saya akan bekerja sebagai PR di sebuah perusahaan. Pekerjaan yang sa­ ngat sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Tapi pada kenyataannya, saya mencoba bidang baru, yakni seni peran, dan saya sangat menyukai dunia ini. Kebetulan saya juga suka dengan dunia PR. Dan ternyata apa yang saya peroleh di bangku kuliah bisa diterapkan dengan ak­t vitas dan profesi saya sekarang ini. Misalnya setiap hari ketemu banyak orang, terlibat dalam promo film atau produk dan seba­g ainya. Wawasan tersebut tentunya sangat membantu dan berguna dengan profesi yang saya jalankan sekarang ini.

Saya tidak bisa memilih antara sinetron dan film.

Terlibat dalam pembuatan sinetron dan film buat saya sama mengasikkan. Ada suka dan dukanya masing-masing. Karenanya saya tidak bisa memilih antara keduanya. Saya suka semuanya! Tapi masing-masing ada bedanya. Kalau pembuatan film bisa lebih jelas waktu syuting dan sebagainya, sedangkan untuk sinetron waktunya tidak bisa ditentukan dan biasanya lebih panjang. Yang jelas saya sangat menikmatinya.

Saya berupaya untuk bisa memainkan karakter yang berbeda-beda. Memang tidak pernah terpikir untuk melakoni karakter tertentu. Saya hanya berusaha menjalankan setiap karakter de­n gan baik. Tapi saya juga berupaya agar bisa memainkan karakter yang berbeda-beda dan tidak sama. Dalam film Ayat Ayat Cinta, yang merupakan film pertama saya, saya meme­ rankan karakter wanita yang ceria tapi kemudian sakit, menjadi pemurung dan akhir­ nya meninggal. Di film The Tarix Jabrix, jadi berperan sebagai anak SMA yang tergabung dalam gank motor. Di film Catatan Harian Si Boy, saya berperan sebagai Natasha, wanita kuat dan tegas yang pulang dari London dan kembali ke Indonesia untuk membantu meng­u rus ibunya yang sedang sakit. Pertimbangan saya dalam memilih peran atau karak­t er berdasarkan sinopsis saja. Biasanya saya baca baik-baik kemudian diskusikan dengan pihak management. Dari situlah saya bisa ‘melihat’ apakah ceritanya menarik, peran atau karakternya menantang dan

sebagai­nya. Saya kerap juga mendiskusikan hal ini bersama mama.

Saya ingin belajar akting. Jika ada waktu saya ingin sekali kursus akting. Selama ini saya kan belajar secara otodidak. Untungnya dalam setiap proses reading, saya tak hanya belajar reading dan akting saja, tapi juga olah tubuh, latihan pernapasan, latihan gerak tubuh dan seba­ gainya. Jadi banyak sekali yang bisa saya pelajari. Baik praktek maupun teori. Selain itu saya juga tidak merasa sungkan untuk bertanya kepada senior atau mereka yang lebih berpengalaman. Seperti dalam film Catatan Harian Si Boy misalnya, saya melakukan reading dengan acting coach Didi Petet dan Joko Anwar. Itu peng­a ­ laman yang luar biasa!

Total dan fokus dalam menjalankan pekerjaan adalah prioritas saya. Saya orang tipe orang yang mengambil kerjaannya satu per satu. Saya tidak terbiasa dan tidak bisa mengambil atau melakukan pekerjaan secara bersamaan. Jadi jika sedang terlibat sinetron, pasti saya tidak sedang terlibat pembuatan film layar lebar. Demikian juga sebaliknya. Hal ini tidak pernah saya lakukan karena waktunya tidak memungkinkan. Biasanya saya selalu pilih salah satu. Jika satu saja yang dikerjakan saya yakin bisa total dan fokus mengerjakannya. Itu prioritas saya dalam bekerja. Tapi saya tidak ngoyo dan berobsesi. Saya hanya berupaya untuk menjalani saja. Kalau terlalu ngoyo saya khawatir jika tidak tercapai malah kecewa.

Saya sangat menikmati proses syuting film Catatan Harian Si Boy Persiapan untuk pembuatan film ini memang sudah lama. Saya sendiri dari dulu memang suka dengan film Catatan Si Boy. Dan ketika ditawarkan untuk bermain dalam film ini, saya sangat senang. Banyak pengalaman menarik sepanjang proses pembuatan film ini. Saya bersama pemain lain melakukan reading setiap hari selama 1 bulan penuh. Kami – terutama para pemain yang muda – juga sempat dikarantina selama 5 hari. Tujuan karantina ini adalah supaya kami saling kenal, akrab dan chemistry-nya dapat. Selama 5 hari karantina kami edisi VI / 2011

29


cover story

tetap melakukan reading, tapi lebih santai. Proses syuting film banyak dilakukan di Jakarta dan Sentul. Karena di lokasi selalu bersama-sama, proses syuting menjadi tidak terasa membosankan. Bawaanya gembira terus. Rasanya malah seperti bukan syuting, tapi sedang main-main. Proses syutingnya sen­d iri memakan waktu 30 hari.

Saya tidak pernah menganggap aktris pendatang baru sebagai saingan. Seiring dengan berjalannya waktu, saya berusaha memberi yang terbaik dan semoga masyarakat bisa menerimanya. Saya selalu berusaha berpikir positif, ada di jalur saya dan optimis. Jika saya melakukannya pekerjaan saya dengan hati, semoga orang bisa melihat atau setidaknya merasakannya. Para pendatang baru buat saya bukan saing­a n! Kalau bisa mereka akan saya rangkul.

Mama adalah motivator saya. Sejak kecil jika anak lain ditanya mau jadi apa menjawab: jadi arsitek, dokter atau apapun, saya hanya menjawab ‘Ingin seper­t i mama’. Ya, buat saya mama adalah sosok yang mengagumkan. Dia adalah suporter terbesar saya yang juga bisa beralih fungsi menjadi guru, sahabat dan motivator. Saya banyak sekali bertanya dan meminta pendapat kepada beliau, karena bagaimana pun juga mama lebih berpengalaman di dunia ini.

Jadwal saya padat, tapi saya sempat jalan-jalan kok! Memiliki jadwal yang padat membuat saya harus pandai-pandai meluangkan waktu untuk keluarga. Jujur saja, memang disempatsempatkan karena kenyataannya memang tidak punya waktu khusus. Biasanya saya pergi bersama mama untuk makan atau bertemu dengan teman-teman dan sahabat. Pada dasarnya saya gemar travelling. Untunglah pekerjaan saya memungkinkan saya untuk travelling sambil bertugas. Jadi tidak perlu dibikin waktu khusus untuk travelling. Biasanya saya mengajak mama ketika harus pergi keluar kota. Saya senang mengenal adat istiadat dari daerah tertentu. Jadi ketika ada tugas road show ke luar kota, selalu saya sempatkan untuk jalan-jalan ke berba­ gai tempat menarik, mengenal budayanya, apa yang spesial dari tempat daerah tersebut termasuk mengenal kulinernya.

30

edisi VI / 2011

Saya tidak melakukan perawatan khusus untuk kecantikan. Boleh percaya, boleh tidak, tapi saya tidak melakukan perawatan khusus untuk menjadi kesehatan kulit wajah. Hanya saya dibersih­ kan dengan cleansing milk lalu cuci muka dengan sabun khusus dan memakai moistu­ rizer. Saya tidak melakukan perawatan dokter untuk kulit wajah karena khawatir jadi adiktif. Untunglah kulit wajah saya tidak bermasalah. Saya juga tidak memakai krim malam dan krim mata. Padahal saya tahu itu sangat penting. Makanya sekarang mama mulai ‘teriak-teriak’ meminta saya untuk merawat kulit lebih intensif.

Berat badan saya pernah turun 9 kg. Saya pernah ikut perawatan tubuh. De­n gan menjalan pera­watan tersebut, berat badan saya sempat turun hingga 9 kg. Selain pe­ rawatan saya juga melakukan diet. Tapi sekarang, karena sudah stabil, saya sudah tidak menjalankan perawatan tersebut dan tidak diet lagi. Saya menjaga kebugaran dengan berolah raga minimal 3 kali seminggu. Saya pilih yoga karena enak sekali bagi saya. Saya sudah bisa menikmati jenis olah raga ini. Jika ada waktu luang, saya juga suka bersepeda di sekitar rumah. Untuk ke­ sehatan, saya mengonsumsi multi vitamin. Yang penting badan sehat dan kuat agar bisa bekerja dengan optimal.

Ketika syuting pantang melakukan diet! Ketika menjalankan program perawatan tubuh, saya melakukan diet dengan cara me­ ngurangi konsumsi karbohidrat dan makanan yang digoreng. Sekarang saya bisa lebih leluasa karena berat badan sudah stabil. Tapi ketika sedang dalam proses syuting tak ada pantangan bagi saya. Jika saya menjalankan diet ketika syuting, khawatirnya saya malah masuk angin, sakit dan ujung-ujungnya tidak bisa bekerja. Jadi ketika syuting film maupun sinetron, saya pantang berdiet. Yang penting buat saya tubuh kuat dan sehat sehingga bisa tetap beraktivitas.

memakai sepatu flat atau sandal jepit. Pokoknya santailah. Tapi bukan berarti saya tidak gemar belanja. Namanya juga perempuan! Saya penggemar baju, tas,sepatu dan sebagainya. Namun dalam membeli barang, saya utamakan fungsi barang tersebut. Buat saya, barang yang saya beli harus bisa dipa­ kai terus menerus.

Kekasih saya adalah orang yang sangat memahami pekerjaan saya.

Saya telah menjalin hubungan kasih dengan seorang pria selama 3 tahun dan dia tidak berasal dari dunia entertainment. Saya tertarik kepadanya karena dia adalah orang yang ‘simpel’. Selain itu dia juga sangat memahami pekerjaan saya dan tidak pernah menuntut apapun. Kunci hubungan kami hanya kepercayaan dan komunikasi. Apalagi kami memang jarang bertemu. Saya sibuk, dia sendiri sering keluar kota untuk bisnisnya. Rencana masa depan antara saya de­ ngan kekasih memang sudah terbayang. Tapi untuk direalisasikannya belum tahu kapan.

Koleksi kacamata dan sunglasses saya banyak.

Saya tidak ada masalah dengan penglihatan, tapi saya gemar memakai kacamata. Ter­ utama jika sedang bersepeda keliling daerah perumahan saya. Tujuannya untuk menghindari debu. Sedangkan ketika berada di luar ruangan dan matahari sedang terik, saya selalu memakai sunglasses. Koleksi sunglasses saya banyak dan sangat beragam, dari yang lensanya hitam, cokelat, atau bening kecokelatan. Brand kacamata dan

Coppe & Sid F C* SEOUL 04 52 | Rp 1,995,000

Saya gemar memakai sepatu teplek dan sandal jepit. Dari dulu gaya saya memang begini-begini saja. Mungkin bisa dibilang agak cuek ya? Untuk sehari-hari, saya senang sekali

chopard S CH SCH810S 0300 58 | Rp 6,035,000


sunglasses favorit saya di antaranya adalah Alexander McQueen, Rayban, dan beberapa merk lainnya. Meski demikian saya tidak fanatik pada label tertentu dan tidak semua kacamata serta sunglasses saya berharga mahal loh! Yang penting desainnya unik, menarik dan sesuai dengan bentuk wajah saya.

Sunglasses berdesain besar adalah favorit saya. Entah mengapa saya suka sekali sunglasses yang desainnya besar. Saya juga gemar dengan sunglasses model aviator. Sepertinya bentuk wajah saya cocok dengan desain dan model sunglasses seperti itu. Saya juga suka memakai sunglasses dengan warna lensa yang berbeda-beda. Jika di siang hari dan sedang terik serta panas, saya selalu memakai sunglasses berlensa hitam. Jika cuacanya tidak terlalu panas tapi saya sedang beraktivitas di luar ruangan, seperti menyetir misalnya, saya mengenakan sunglasses berlensa cokelat.

Saya suka berburu sunglasses di luar negeri. Saya memang tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk berburu kacamata dan sunglasses. Tapi biasanya setiap sedang keluar negeri saya selalu berbelanja kacamata dan sunglasses. Mungkin karena di sana saya sering menemukan desain yang luculucu. Namun bukan berarti saya tidak suka membeli kacamata dan sunglasses di sini. Salah satu optik andalan saya untuk mencari koleksi terbaru adalah Optik Melawai. Sebab di Optik Melawai saya selalu mene足 mukan koleksi kacamata dan sunglasses ter足 baru berdesain menarik. Apalagi service mereka bagus.

Saya punya 4 item wajib saat liburan, dan salah satunya adalah sunglasses! Mungkin karena tergolong santai dan simpel, saya tak banyak membawa barang jika travelling. Yang penting bagi saya di dalam tas terdapat sebuah kamera untuk mengabadikan momen dan tempat-tempat unik, laptop, sandal jepit yang nyaman dipakai sepanjang hari, dan sebuah sunglasses yang tak sekadar melindungi mata saya dari sinar matahari, tapi juga bisa membuat penampilan saya lebih menarik. edisi VI / 2011

31


profile customer

Tiara Savitri

Hidup Saya Untuk Lupus Ia inspirasi dan motivator yang telah hidup sebagai Odapus (Orang dengan Lupus) sejak 1987. Namun ketika penyakit itu menghampiri putra semata wayangnya, air matanya pun tak terbendung. Naskah Eyi Puspita Foto Hakim Pengarah Gaya Chekka

T

iara Savitri adalah nama yang kemungkinan besar tercetus ketika seseorang sedang berbicara soal lupus (penyakit kelebihan antibodi sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri). Tiara mendirikan Yayasan Lupus Indonesia (YLI) pada 1998 atas saran Prof. Zubairi Djoerban. Kini YLI memiliki 10.800 anggota dan perwakilan di berbagai daerah. Ia juga membuat lirik lagu bersama Saskia Tjokro yang kemudian menjadi lagu lupus internasional berjudul Aku Ada Di Sini dan sudah diterjemahkan dalam tujuh bahasa. Tahun lalu, Tiara meraih Lifetime Achievement Award dalam Kongres Lupus Internasional di Vancouver, Kanada. Ia berhasil mewujudkan mimpinya untuk menyediakan wadah bagi sesama Odapus sehingga mere­ ka tak merasa sendiri seperti dirinya dulu ketika baru mengidap lupus. Bila semua itu belum membuatnya terlihat ‘perkasa’, ada satu fakta lagi tentang dirinya: ia adalah single parent yang membesarkan putranya –Kemal, kini 13 tahun– seorang diri sejak Kemal berusia 1 tahun. Tiara dan Kemal nyaris selalu melakukan berbagai kegiatan bersama. Kemal ke­ rap mendampingi Tiara ketika ke luar kota untuk memberikan penyuluhan tentang lupus, termasuk menemani sang ibu di kantor

32

edisi VI / 2011

YLI, RS Kramat 128, Jakarta. Kemal pun ‘terpapar’ banyak informasi seputar lupus. Karenanya, sejak kelas 2 SD Kemal telah ikut sharing dengan para Odapus. Tapi siapa nyana, beberapa waktu lalu, Kemal terdiagnosa mengidap penyakit yang sama dengan sang ibu.

Tak Bertanya Kenapa

“Saya tak mau bertanya ‘kenapa’ pada ­Tuhan. Kalau saya bertanya sama saja de­n gan me­ nyalah­k an Tuhan; Kenapa sih saya dikasih ujian lagi? Nggak puas-puasnya Tuhan meng­u ji saya? Yang saya katakan sekarang adalah ‘akhirnya’ dan ‘semoga’. Karena pada akhirnya, Tuhan memberikan rezeki indah buat saya untuk naik kelas ke level yang lebih tinggi. Akhirnya, Tuhan memberikan ujian kedua buat Kemal –setelah kehilang­a n ayah– agar dia bisa meningkatkan derajat­ nya di mata Tuhan. Semoga dia survive, kuat seper­t i saya sehingga bisa berbagi dan berguna untuk orang banyak,” papar Tiara membuka perbincangan. Hal itulah yang dikatakan Tiara saat mendapati putranya mengidap lupus, seper­ ti dirinya. Sebenarnya Tiara sudah melihat gejala-gejala lupus pada diri Kemal saat masih kelas tiga SD, namun ia mencoba menepis pikiran itu. Tiara hanya berpesan pada Kemal agar mengurangi berpanas-panas di

bawah terik matahari –karena hal ini bisa memicu lupus. Namun apa daya, Kemal sangat hobi main sepakbola. Mana bisa tak terjemur matahari? Dokter saat itu hanya memberi antibiotik ketika ia demam atau vitamin C ketika sariawan. Padahal, sering demam dan sariawan merupakan gejala penyakit lupus. Kecurigaan Tiara semakin besar tahun ini karena Kemal mulai sering lemas, merasa ngilu di persendian, limbung, dan sering sariawan. Gejala ini timbul tenggelam, walaupun Kemal sudah diberi obat. Hasil pemeriksaan menunjukkan ia mengidap demam rematik (penyakit autoimun) dan ada cairan di jantung Kemal. Ia pun dinyatakan positif mengidap lupus. “Banyak orang yang mengatakan saya kuat, bisa dijadikan contoh yang meng­ inspirasi mereka. Namun ketika hal ini terjadi pada anak saya sendiri, hati saya rapuh juga. Tapi walau sedih dan menangis, saya tetap harus berpikir logis,” paparnya kalem. Yang dilakukan Tiara kemudian adalah merangkul Kemal. Mulai saat ini, mereka bukan hanya pasangan ibu-anak, tapi juga partner. ‘Kem, kita sekarang jadi duo lupus. Ayo kita sama-sama sharing dan berikan penyuluhan’, begitu ujar Tiara kepada Kemal. Hati Tiara miris ketika mengucapkannya. Emosi dirinya maupun Kemal naik turun


edisi VI / 2011

33


profile customer

bagai roller coaster. Tapi Tiara amat berharap Kemal bisa menjadi contoh Odapus yang terkena lupus di usia muda namun tetap bisa meneruskan sekolah dan berhasil meraih cita-cita. Bukan hanya meratap.

Melumerkan Hati Odapus

Tiara tahu persis bagaimana rasanya sepi dan bingung karena tak tahu harus berbagi dengan siapa atau di mana bisa mencari info tentang penyakitnya. Sewaktu ketahuan mengidap lupus pada 1987, ia menghabiskan satu tahun hidupnya di rumah sakit. Pada 1996, ginjalnya bocor. Bobotnya naik sampai 120 kilogram karena tubuhnya dipenuhi air. Kemungkinan sembuhnya hanya 20 persen. Namun Tuhan berkata lain. Tiara berhasil pulih. Hingga kini, ia telah 24 tahun menjadi Odapus dengan kondisi terkontrol. Konon, Odapus harus mengonsumsi obat seumur hidup. Tapi kini Tiara kini diperbolehkan melepas ketergantungannya pada steroid. Tiara menyambut baik gagasan Prof. Zubairi Djoerban untuk mendirikan YLI pada 1998. Dari 500 anggota, kini YLI sudah memiliki 10.800 anggota. Selama ini, Tiara dan YLI melakukan penyuluhan (karena banyak­ orang yang rancu akan penyakit lupus), pendampingan Odapus, serta membantu meringankan biaya pengobatan Odapus. “Kami tak punya donatur tetap. Semua yang bekerja di YLI adalah relawan. Tapi kami punya Dompet Peduli Lupus dan menjalin kerja sama dengan Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian (YKDK). Ber­s ama YKDK, kami meringankan biaya pengobatan Odapus. Mungkin kami tak membantu penuh, tapi setidaknya bisa membayari biaya rawat inap atau membelikan obat-obatan yang mahal. Ada obat yang sekali suntik 7 juta rupiah. Ada yang 1,9 juta dan itu tidak hanya sekali diberikan. Ada Albumin –obat untuk bocor ginjal dan kekurangan protein– seharga 1,8 juta sebotol. Dulu, saya menghabiskan 98 botol Albumin! Terbayang kan, berapa biaya yang harus dikeluarkan?” ujar Tiara. Selain mengontrol pengobatan, Tiara dan YLI juga mendampingi Odapus dan membantu menjembatani keluarga Odapus dengan pihak rumah sakit (RS). Mendekati

34

edisi VI / 2011

Odapus dan keluarganya terkadang bukan perkara mudah. Bisa jadi, mereka tidak menyambut dengan tangan terbuka. “Empat tahun lalu, saya pernah mencoba mendekati seorang Odapus yang sa­ ngat keras, kasar, cenderung emosional dan komunikasinya tidak baik. Dia perempuan, tapi badannya besar dan terlihat seperti laki-laki. Teman-teman YLI tak ada yang bisa mendekati, tapi saya pantang menyerah. Saya pernah berada di kamarnya sejak pukul sembilan pagi sampai delapan malam. Dan pendampingan ini tak hanya sekali atau dua kali. Suatu kali, ketika saya masuk ke kamarnya, dia langsung menyemprot, ‘Elo lagi! Nggak bosen lo?’. Saya tenang menjawab, ‘Gue sih nggak bosen. Memang lo bosen sama gue?’. Saya ingin membuka hatinya, dia tak bisa hidup sendiri,” papar Tiara tentang kegiatannya. Tapi perjuangan Tiara ternyata membuahkan hasil. Pelan-pelan, Odapus itu mulai luluh. Setelah mendekam sebulan di RS, dia mau keluar RS dengan memakai baju berwarna soft pemberian YLI, jilbab merah muda, bahkan sepasang anting di telinga. Kini ia sudah menikah dan bahkan menjadi pendamping Odapus. Mukanya yang dulu keras bagai batu, sekarang sering dihiasi senyum. Sungguh berbeda 180 derajat! Dan Tiara sungguh bangga atas perubahan itu. Usahanya tak sia-sia. Itulah sekelumit kisah Tiara, yang sehariharinya bisa berkutat dari pagi hingga pukul satu malam di RS untuk mendampingi Odapus. Baginya, yang berubah 180 derajat bukan hanya Odapus yang ia dampingi, tapi dirinya sendiri. Dulu, ia pernah meraih Juara Harapan II dalam ajang Abang-None Jakarta. Ia sering menjalani pemotretan, dipuji ‘cantik’ dan ‘semampai’ oleh orang-orang. Kini kegiatan semacam itu jauh dari benaknya. “Saya dicolek Tuhan agar tidak sombong. Dulu saya pikir, saya bisa apa saja. Jatuh sakit memberikan saya pelajaran luar biasa. Kalau tidak sakit, mungkin kepedulian saya terhadap sesama sangat rendah. Inilah hikmah terbesar di balik penyakit saya,” ucap Tiara ringan. Itulah Tiara, yang hanya terbahak ketika ditanya apa ia punya pacar. “Pacar? Pacar apa? Hidup saya untuk lupus!” paparnya tegas sambil tertawa.

6 Sisi Lain Tiara Menjaga kesehatan dengan rutin mengkonsumsi buah dan sayur tiga kali sehari serta olahraga joging atau bersepeda. Mengkoleksi segala benda yang bergambar kupu-kupu, bahkan pernah punya kacamata dengan elemen kupu-kupu di gagangnya. Punya tujuh kacamata karena matanya minus satu dan silindris, di antaranya koleksi Gucci dan Dior –walaupun ia mengaku tidak brandminded. Selalu menyimpan obat tetes mata dan brightening eye roll-on di dalam tas. Biasa memakai kacamata dengan frame model rimless saat menjadi pembicara agar wajahnya terkesan lebih soft, tidak ‘setajam’ biasanya. Menjadi manajer untuk The Rombenk-Recycled Percussion, grup musik yang memakai barang bekas sebagai alat musik. Personilnya adalah murid-murid sekolah alam School of Universe –di antaranya Kemal, putranya sendiri.

Valentino F VA 5735 UOC 54 | Rp 1,810,000

gucci F GU 3182 E6D 52 | Rp 1,965,000


“Saya dicolek Tuhan agar tidak sombong. Dulu saya pikir, saya bisa apa saja. Jatuh sakit memberikan saya pelajaran luar biasa. Kalau tidak sakit, mungkin kepedulian saya terhadap sesama sangat rendah. Inilah hikmah terbesar di balik penyakit saya,�

edisi VI / 2011

35


profile customer

Dua Cinta Yuni Adam

Ada dua hal yang melekat pada diri wanita ini dalam kehidupannya sehari-hari. Kurang salah satu saja, hidup Yuni akan terasa kurang lengkap. Kedua hal itu adalah budaya dan sunglasses. Naskah Eyi Puspita Foto Ricko sandy. Penata gaya Chekka Rias wajah tania ledezma Busana Andreas Odang & koleksi pribadi.

Y

uni Adam masih memakai sunglasseses-nya ketika melangkah masuk ke ruang tamu dan menjumpai kami – tim INSIGHT – yang telah menunggunya. Ia lalu menunjukkan mata kiri yang masih merah karena belum pulih dari operasi mata yang baru saja dijalaninya. “Tenang, ini nggak menular kok,” ujarnya ketika membuka sunglasses-nya. Tapi Yuni tak sekadar memakai sunglasses untuk menutupi matanya yang merah. Sunglasses adalah pelengkap setiap tampilannya. Ia tambah percaya diri bila ada sunglasses bertengger di hidungnya.

Yuni & Cinta Lamanya

Yuni dan sunglasses bagai tumbu ketemu tutup. Klop! Cintanya pada sunglasses sudah tumbuh sejak masih remaja. Bisa dibilang, ia sudah addicted dengan aksesori yang satu ini. Ada yang terasa kurang bila ia tak menambah daftar koleksinya, apalagi bila sedang melancong ke luar negeri. Beberapa kali ia mengecoh diri sendiri ketika memutuskan membeli sebuah sunglasses baru. Sunglasses yang tadinya terasa cocok di wajah, setelah beberapa kali pakai baru tampak kurang sesuai untuk dirinya. Tapi tentu saja, ia tak kapok untuk berbelanja sunglasses lagi. Yuni tak menghitung pasti, tapi saat ini koleksi sunglasses-nya lebih dari dua puluh. Itu tak termasuk koleksi sunglasses lama yang diberikannya pada orang lain karena tak mau menumpuk barang di rumah. Apa yang membuatnya cinta mati pada benda yang satu ini? Bagi Yuni, penampilannya lebih tegas bila dipadukan dengan sepasang sunglasses yang serasi. “Ketika saya memakai setelan dengan blazer, penampilan saya sudah tampak formal. Tapi ketika saya menambahkannya de­ ngan sunglasses yang tepat, tampilan saya lebih lengkap. Rasanya dari atas sampai bawah saling menunjang. Atau ketika saya ingin bergaya santai dengan jeans, jika saya memakai sunglasses yang serasi, maka nuansa kasualnya

36

edisi VI / 2011

lebih keluar. Jadi, sunglasses itu alat untuk mempertegas penampilan,” jelas Yuni. Wanita bersuara lembut ini juga merasa ia terlihat lebih cantik ketika memakai sunglasses. Tentu saja, selama model sunglasses itu sesuai dengan bentuk wajahnya. “Sebelum memakai atau membeli sunglasses, kita harus tahu pasti bentuk wajah kita. Misalnya bila muka kita lebar dengan rahang yang besar, ya jangan pakai kacamata yang lebih lebar dari wajah. Nanti kesannya berat, numpuk,” ujarnya kalem. “Saya sendiri berwajah tirus, kecil. Saya menghindari sunglasses aviator yang beberapa waktu lalu trend. Kalau pakai model aviator, muka saya otomatis kelihatan lebih kecil. Lagipula, rasanya kurang pas dengan kepribadian saya. Saya lebih cocok dengan model cat eye atau butterfly. Dua brand favorit saya, Dior dan Gucci,” paparnya kemudian. Sebagai penggemar dan kolektor sunglasses, Yuni pun tak bisa jauh-jauh dari optik. Sejak dulu, Optik Melawai sudah menjadi pilihannya. Sejak Optik Melawai di bila­ ngan Melawai Raya belum direnovasi, Yuni sudah menjadi pelanggan setia di sana. Kini ia lebih sering mengunjungi Optik Melawai di Plaza Senayan. “Keistimewaan Optik Melawai itu terletak pada servisnya. Kalau saya datang tanpa kartu garansi, tak masalah. Mereka bisa mengecek secara online. Saya bisa minta tolong membersihkan atau menyetel ulang kacamata, walau saya tidak membelinya di Optik Melawai. Kalau saya memesan lensa khusus, mereka yang aktif menelepon saya ketika pesanan saya sudah jadi. Memuaskan,” urai Yuni.

Yuni & Her Cultural Days

Panjang lebar bercerita tentang cintanya pada sunglasses, Yuni tak kalah semangat ketika pembicaraan beralih pada kegiatannya sehari-hari. Kesibukan wajibnya adalah mengawasi kedua putranya –Angga dan Rama– menge-


edisi VI / 2011

37


profile customer

GUCCI KOLEKSI PRIBADI

escada S ES SES176G 07LP 64 | Rp 2,475,000

Sedia Sunglass Sebelum Terik Baru-baru ini, Yuni menjalani operasi kecil untuk menghilangkan lemak di dalam mata kirinya. Lemak itu sudah beberapa waktu mengganjal bagai bisul. Begitu terbebas dari masalah ‘lemak di mata’ ini, Operasinya tak sakit karena ia dibius lokal. Selepas opera­ si, ia pun cukup sekali minum pain killer. Tapi Yuni semakin menyadari pentingnya memelihara kesehatan sekaligus penampilan mata. Selama ini, ia merasa sudah cukup perhatian pada sepasang ‘jendela hatinya’. Setiap hari, Yuni rutin meng­ konsumsi vitamin khusus mata yang dianjurkan dokter. Ketika matanya lelah karena seharian banyak membaca atau aktivitas lain, ia mengkompres matanya dengan timun. Biasanya setelah itu matanya terasa segar kembali. Selain timun, Yuni terkadang juga mengkompres mata dengan es batu— terutama sebelum merias wajah. Memakai sunglass juga salah satu caranya menjaga mata dan area sekitarnya. Menantang sinar matahari biasanya membuat mata menyipit dan akhirnya menimbulkan kerut-kerut di sekitar mata. Dengan sunglasses, Yuni berusaha memperlambat timbulnya wisdom wrinkle itu. Karena itu ia selalu menyimpan dua pasang sunglasses berwarna hitam dan cokelat di mobil. Bagaimana pun teriknya sinar matahari, ia sudah siap dengan sunglasses-nya.

38

edisi VI / 2011

“Keistimewaan Optik Melawai itu terletak pada servisnya. Kalau saya datang tanpa kartu garansi, tak masalah. Mereka bisa mengecek secara online. Saya bisa minta tolong membersihkan atau menyetel ulang kacamata, walau saya tidak membelinya di Optik Melawai. Kalau saya memesan lensa khusus, mereka yang aktif menelepon saya ketika pesanan saya sudah jadi. Memuaskan,” lola perusahaan keluarga yang bergerak di bidang mining supply. Tapi aktivitas lain yang amat disukainya belakangan ini berkisar pada kecintaannya yang satu lagi: Budaya. Sudah lebih dari setahun, ia tergabung dalam kelompok arisan Sekar Kedaton. Tapi ini bukan cuma arisan biasa yang sekadar kumpul-kumpul lalu mengocok siapa yang beruntung. Arisan ini membawa manfaat lebih karena tujuannya justru untuk memperdalam bahasa Jawa kromo inggil. “Selama arisan berlangsung, kami ha-

rus berbahasa kromo inggil. Kami juga mendatangkan guru atau narasumber. Jadi selain belajar bahasa, kami juga menggali budaya Jawa lainnya, misalnya soal pakem-pakem busana. Anggota Sekar Kedaton terdiri dari wanita-wanita Jawa yang ingin memperdalam budayanya, antara lain Titiek Soeharto, Arnie Arifin, Ike Bakrie dan Rahmi Tahir. Jumlah orang Jawa itu banyak, tapi yang masih mau berbahasa Jawa –apalagi kromo inggil—kurang,” ujarnya bersemangat. Yuni yang berasal dari Kudus, Jawa Te­


ngah, mengaku bahwa cintanya pada budaya Jawa tumbuh karena ia terpapar budaya itu sejak kecil. “Orang tua sering menasehati saya dengan falsafah Jawa. Orang tua juga menamai anak-anaknya dengan nama Jawa yang mengandung makna dan doa, Batik yang sering saya kenakan juga mengandung filosofi tertentu. Jadi budaya itu begitu kental dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan yang menjadi akar kita mungkin tidak akan pernah hilang, tapi kurang terasah. Saya tidak akan membiarkannya luntur,” tuturnya.

Selain arisan Sekar Kedaton, Yuni juga terlibat dalam Rumah Pesona Kain – perkumpulan pecinta kain tradisional yang ingin melestarikan kain dari seluruh penjuru Indonesia serta membina perajin daerah berskala kecil dan menengah agar lebih berkembang. “Kami memberikan motivasi kepada para perajin, mengarahkan, dan ikut memperjuangkan hasil produksi mereka. Kami kerap membantu membeli benang atau alat produksi sehingga mereka tinggal berkarya,” jelas Yuni.

Yuni memang pecinta kain. Tenun NTT, berbagai jenis batik dan tapis lampung ada dalam koleksinya. Ia tak hapal berapa banyak kain yang dimilikinya, tapi tenun NTT adalah favoritnya.“Saya suka karena bahan baku tenunnya dari serat alang-alang. Pewarnaannya juga dari buah indigo. Proses pembuatannya alami sekali. Selain itu, tenun NTT tidak ba­ nyak menggunakan warna gold, beda dari songket. Penggunaan warna gold mungkin hanya sekitar lima persen. Dan justru itu yang saya suka,” katanya dengan wajah berseri-seri. edisi VI / 2011

39


profile customer

The

Dynamic Lady Julianty MoeljonoTulung

Wanita yang berkiprah di bidang marketing ini sangat mencintai travelling. Dengan tawanya yang renyah, wanita dinamis yang selalu memakai sunglasses sebagai aksesori di saat ‘bad hair day’ ini juga pandai mencairkan suasana. Naskah Eyi Puspita. Foto Andry Wibowo Penata gaya Chekka Rias Wajah Norma Moi Busana Andreas Odang & Milik pribadi

40

P

edisi VI / 2011

ertama kali bertemu wanita berpostur tinggi ini, kesan ramah langsung memancar dari dirinya. Ketika mulai mengobrol dengannya, semakin jelas bahwa kesan pertama itu tak salah. Sambil dirias untuk

sesi pemotretan, Julianty bercerita berbagai hal dalam hidupnya. Termasuk kegemarannya membaca buku atau rencana berolahraga di pusat kebugaran yang sudah tertunda berbulan-bulan. Inilah dinamika kehidupan Julianty: sebagai wanita karier, traveller, dan pecinta sunglasses.


edisi VI / 2011

41


profile customer

Chopard S CH SCH754 O316 60 | Rp 5,755,000

The Career Woman Jabatannya Director of Member Relations of MasterCard Worldwide, tapi sebenarnya ­J ulianty mengenyam pendidikan Historiografi di Universitas Indonesia, 2 buah bidang yang sangat berbeda. Di MasterCard Julianty lebih banyak me­n angani urusan public relations dan marketing. Ia mengaku sangat menikmati dunia kerjanya. Ketika bercerita soal pekerjaannya sehari-hari, Julianty tampak begitu bersemangat. “Kami menjalin kerja sama dengan bank untuk membuat produk, juga membantu me­reka mengembangkan program baru. Selain itu, MasterCard juga punya program sendiri dengan partner atau merchant. Tapi sebenarnya kami sebagai principal juga membuat banyak program, di luar program dengan bank. Ini menjadi additional benefit untuk pemegang kartu. Sekaligus additional program untuk bank. Karena kalau MasterCard membuat program, tentu berlaku untuk semua bank,” paparnya. Cintanya pada dunia marketing tumbuh ketika bekerja di sebuah brand fast food – salah satu pionir fast food di Indonesia. Lantas apa yang membuat Julianty selalu bersemangat menyelami pekerjaannya? “Saya happy menjalani pekerjaan ini. Namun yang paling menarik adalah kesempatan bertemu orang-orang baru. Kami kan partnering de­n gan pihak yang beragam. Ada bank, merchant, brand. Masing-masing memiliki segmen dan program yang berbeda. Very dynamic,” tuturnya. The TraveLler Pekerjaan Julianty memang menuntut ba­ nyak waktu, tapi sesekali ia mengambil break dari tugas-tugasnya untuk menjalani passion-nya yang lain: travelling. “Selain Eropa dan Hong Kong, destinasi favorit saya lainnya adalah Bali. Di Bali kita bisa pakai apa saja, tapi tidak dipandang aneh oleh orang lain. Tahun ini saja saya sudah lima kali ke Bali, termasuk untuk urusan meeting ya,” ujarnya dengan tawa berderai. “Tiap hari di Bali selalu sunny day. Walaupun saya ke sana karena urusan pekerjaan, tapi rasanya senang, seolah-olah sedang liburan. Tapi bukan hanya atmosfer liburan yang

42

edisi VI / 2011

membuat Julianty selalu ingin kembali ke Pulau Dewata itu. “Saya melihat orangorang di Bali sangat modern. Tapi Bali tetap punya kultur yang kuat. Perpaduan kedua­ nya sangat unik dan saya tak melihatnya di tempat lain. Selain itu di Bali selalu ada halhal baru untuk dieksplorasi. Karenanya saya takkan pernah bosan ke sana,” jelas wanita yang pernah terlibat dalam Paduan Suara Paragita UI sewaktu masih kuliah. Biasanya Julianty travelling dengan di­ temani sang suami. Apabila jarak tujuannya dekat, kadang ia travelling bersama temantemannya. Masa liburan juga ia manfaatkan untuk menuntaskan kegemaran lain lagi: shopping! The Sunglasses Lover Ketika travelling itu, ada satu benda yang wajib dibawanya, yakni sunglasses Apalagi jika sedang di Bali atau daerah tropis lainnya. Koleksi sunglasses Julianty sekitar empat belas buah. Sewaktu membeli sunglasses, ada dua hal yang dipentingkan Julianty: model dan kenyamanan. “Banyak brand sunglasses dari luar ne­g eri yang modelnya bagus, tapi ketika dipakai orang Indonesia ternyata kurang nyaman. Mungkin karena struktur tulang kita berbeda, ya. Ada yang gagangnya terlalu menekan sisi wajah. Ada juga yang rasanya terlalu longgar di hidung. Jadi saya harus pandaipandai mencari yang nyaman. Apalagi kalau akan dipakai lama. Kalau tidak nyaman, sunglasses bisa membuat pusing dan tidak enak,” jelas Julianty. Selain faktor kenyamanan, ia juga meng­ inginkan sunglasses dengan model yang se­ suai bentuk wajahnya. Wajah Julianty­ agak panjang, sehingga ia merasa kurang pantas dengan sunglasses yang ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil. Karenanya ia memilih sunglasses berukuran sedang. Julianty juga me­n gaku tidak brand-minded. Sunglasses koleksi Julianty juga kerap di­p akai dikepala layaknya aksesori rambut head­b and atau band. Terutama di momenmomen ‘bad hair day’, yakni ketika ia merasa rambut atau poninya sudah perlu dirapikan. Sunglasses pun berubah jadi ‘penyelamat’ penampilan.

Valentino S VA 5765 072 EU 59 | Rp 2,120,000

Windows to Her Soul Sunglasses memang dipakai Julianty untuk mendukung penampilan. Namun ia juga mengakui manfaat sunglasses untuk kesehatan mata. Dampak sinar ultraviolet yang tidak baik untuk mata bisa dikurangi dengan memakai sunglasses . Selain itu, kulit sekitar mata yang sangat rentan terhadap sinar matahari juga turut terlindungi. Julianty mengaku bahwa sebenarnya matanya sudah minus setengah, namun ia enggan memakai kacamata karena tidak terbiasa. Yang menarik, walaupun ‘malas’ memakai kacamata minus, ia mengoleksi tiga kacamata dengan frame yang warnanya berbedabeda. Julianty memilih untuk lebih rajin mengkonsumsi wortel dengan harapan daya lihatnya membaik. Ia juga rutin mengkonsumsi multivitamin untuk kesehatan tubuh. Bicara soal kacamata, yang muncul pertama kali dalam pikiran Julianty adalah Optik Melawai. “Mungkin karena branding Optik Melawai sangat kuat. Di mana-mana ada. Di mal misalnya, tak banyak optik yang dapat lokasi sebagus Optik Melawai. Selain itu, pegawainya juga ramah. Walaupun misalnya saya ‘cuma’ membeli lensa kontak yang relatif tidak mahal, namun dilayani dengan baik.” Lensa kontak juga salah satu ‘teman baik’ Julianty. Biasanya ia memilih lensa kontak harian. “Yang harian lebih terjaga kebersihan dan kesehatannya. Kalau yang bulanan harus lebih cermat membersihkannya. Salah-salah, banyak residu yang tertinggal,” ujarnya ramah.


edisi VI / 2011

43


style RUNAWAY REPORT

Blush of Red Jika diterapkan dengan cerdas pada penampilan, merah ternyata mewakili karakter yang berani melawan kebosanan! Naskah Debbie S. Suryawan. Foto Dok. Balenciaga, Gucci

M

emainkan merah pada gaya berbusana bisa memberi suntikan semangat pada penampilan. Saya yang bukan penggemar warna ini saja bisa merasakannya ketika merah saya libatkan pada penampilan. Bahkan merah juga bisa mengubah gaya berbusana seseorang yang monoton menjadi lebih dinamis. Apalagi warna ini sedang banyak dimainkan di panggung runway oleh para perancang dan label kenamaan. Karenanya, saya percaya kehadiran merah bisa membuat siapa saja yang memakainya tampil lebih stylish. Tapi tak perlu juga mengganti warna favorit dengan merah. Cukup terapkan sedikit atau sesekali saja untuk menciptakan kesan beda. Misalnya dipadukan dengan rok lurus warna abu-abu, celana capri hitam, atau apapun. Atau aplikasikan pada aksesori yang menjadi pendamping busana, pasti efeknya pun akan lain. Jika ingin diterapkan secara lebih dominan, pilih merah yang sesuai dengan warna kulit dan padukan dengan aksesori yang warnanya tidak senada namun selaras. Ini untuk menghindari penampilan yang berlebihan. Sedangkan untuk yang berani tampil beda, coba terapkan merah pada bibir. Padukan dengan riasan beruansa nude dan kacamata hitam yang trendy, lalu rasakan sensasinya. Saya yakin penampilan ini bisa mengubah Anda menjadi ‘bintang’! Gucci

Balenciaga

Gucci Gucci

Gucci

Balenciaga

Balenciaga

Balenciaga

44

edisi VI / 2011

Balenciaga

Gucci

Gucci


Balenciaga

Enjoy

YourTrip Bepergian juga perlu kiat agar penampilan selalu terlihat menarik, segar dan nyaman. Naskah Debbie S. Suryawan. Foto Dok. Balenciaga, Gucci, YSL.

P Gucci

Balenciaga YSL

asti banyak dari Anda yang berencana untuk bepergian dari pertengahan tahun hingga akhir tahun nanti. Untuk urusan bisnis, berlibur, atau untuk merayakan pergantian tahun. Dan ketika akan bepergian, busana dan aksesori turut menjadi hal-hal penting untuk dipikirkan agar penampilan tetap terlihat menarik. Bepergian tentunya membutuhkan busana yang nyaman. Apalagi jika bepergian dengan pesawat terbang. Karenanya, kenakan busana yang mendahulukan keleluwasan bergerak dan mampu menghangatkan tubuh saat melawan suhu dingin sepanjang perjalanan. Jaket kulit, blazer, jas panjang hanyalah beberapa pilihan busana yang wajib dibawa. Traveling juga membuat siapapun merasa perlu membawa tas yang bisa memuat kebutuhan selama dalam perjalanan. Dan tas ukuran besar –atau setidaknya sedang– yang tidak merepotkan Anda adalah pilihannya. Misalnya tas beruang lapang dengan banyak kantong yang dilengkapi tali panjang, sehingga bisa disampirkan di pundak saat tangan yang lain sibuk membawa koper atau belanjaan yang dibeli di duty free shop! Sempurnakan juga penampilan yang nyaman namun menarik ini dengan sunglasses dan sepatu bertumit rendah agar kaki bebas dari rasa pegal. Khusus untuk yang tak bisa bepergian tanpa sepatu bertumit tinggi, saya sarankan untuk memakai sepatu wedges yang lebih ‘sahabat’ untuk kenyamanan kaki. Have a pleasant trip!

Gucci

YSL

YSL

Gucci

Gucci

Gucci

edisi VI / 2011

45


style RUNAWAY REPORT

Cinta & Sahabat

Elegansi kebaya adalah kekuatan berkarya Anne Avantie yang dituangkan melalui pagelaran unik di kota kelahirannya yang tercinta. Naskah Debbie S. Suryawan. Foto Fashion Photography.

K

ota Solo tak hanya memberi rasa budaya yang kuat pada perancang Anne Avantie. Di dalam dirinya, tumbuh rasa cinta yang begitu besar pada kota yang merupakan kota kelahirannya. Dan untuk mengungkapkan cinta serta kerinduannya pada kota ini, pada akhir Mei lalu perancang yang konsisten mengolah dan memberdayakan kebaya ini menggelar peragaan busana bertema Anne, Cinta dan Kebaya. Ajang ini pun terasa kian istimewa karena digelar di halaman dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Citarasa Indonesia terasa begitu kental

46

edisi VI / 2011

ketika peragaan dibuka dengan lagu Bunga­ Anggrek dan menampilkan para model dalam­ balutan kebaya klasik dari bahan beludru dengan padanan kain batik berwiron­ yang klasik namun kuat memancarkan ­e legansi wanita. Selanjutnya, para undangan yang memenuhi kursi tamu di acara ini pun disuguhi beragam wajah kebaya yang ber­ evolusi dengan cantik. Mulai dari kebaya berpotong­a n panjang menyapu lantai, kebaya dengan model leher berpotongan modern, kebaya bernapas oriental hingga busana yang terinspirasi dari kebaya kontemporer. Kemeriahan acara ini terasa sangat kuat

karena wanita-wanita cantik yang berjalan di atas panggung berasal dari berbagai kalangan dan usia. Di antaranya adalah Atiqah Hasiholan, Dominique Agisca Diyose, Indira Soediro, Rima Melati, Widyawati, dan Marini. Muncul juga Titiek Puspa, Waljinah, Lea Simanjuntak, dan Krisdayanti yang tengah berbadan dua, mengiringi para peragawati berjalan dengan suara merdu dan khas mereka. Tampaknya hasrat Anne Avantie untuk mengangkat kebaya terwujud sudah, seiring dengan impiannya untuk menggelar sebuah peragaan busana di kota kelahirannya bersama sahabat-sahabat tercinta.


Women’s Reflection Pencitraan wanita yang feminin, elegan dan sophisticated menjadi karakter yang tercermin kental pada setiap karya Sebastian Gunawan. Naskah: Debbie S. Suryawan. Foto Arselan Ganin.

N

ama perancang yang telah dikenal sejak tahun 1993 memang akrab di hati para pencinta dan pemerhati mode tanah air. Di awal karier­ nya sebagai perancang busana, Sebastian Gunawan telah memposisikan kreasinya pada karakter rancangan yang ‘merayakan’ keindahan wanita. Karenanya, pada peragaan busana untuk koleksi 2012 perancang yang akrab dipanggil Seba ini mengusung tema Reflections of You yang mengekspresikan cermin warnita cantik dan modern yang penuh warna. Tujuh puluh tujuh evening gown dan cocktail dress, serta delapan gaun pe­n gantin dari koleksi Sebastian Sposa hadir di pagelaran yang berlangsung pada 15 Juli lalu di Grand Ballroom Hotel Mulia Jakarta. Karya-karya tersebut ‘bercerita’ tentang gambaran berpenampilan wanita masa kini yang kian berani menonjolkan gaya personalnya. Pada koleksi ini Seba menampilkan keragaman karakter wanita melalui warna-warna cerah, komposisi warna yang berani, motif bunga yang semarak, serta permainan kain berupa draperi, kain menjuntai, hingga yang ditekuk dan dikerut dengan elegan. Karakter feminin dan elegan ini kian menonjol dengan hadirnya potongan pinggang ramping dan rok berpotongan mekar. Napas oriental juga dihadirkan melalui sulaman, aplikasi lukisan gaya Jepang dan obi. Ada juga gaun yang terinspirasi dari busana Korea dan blus berpotongan leher cheongsam. Disempurnakan dengan palet warna cerah yang mencerminkan keceriaan musim panas serta warna-warna gelap yang mewah, Sebastian Gunawan kembali mengangkat citarasa klasik dan feminin dalam gaya terkini yang anggun juga modern.

edisi edisiVI V / 2011

47


style

Ario Bayu Kemeja dan jaket: 16DS. Sunglasses: Carrera

The Urban Life

Siapa yang tidak tahu film Catatan Si Boy? Film yang menjadi ikon gaya hidup anak muda metropolitan generasi baru ini siap menjadi referensi pilihan gaya dalam membingkai dan menghias wajah Anda.

Foto Shadtoto Prasetio | Pengarah Gaya Chekka | Penata Rias & Rambut Norma Moii Asisten Pengarah Gaya Rajasa Pramesywara | Model Ario Bayu, Poppy Sovia, Albert Halim, Tara Basro

48

edisi VI / 2011


Poppy Sovia Busana: Saint and Sinner Sunglasses: Dior

edisi VI / 2011

49


style

Albert Halim Kemeja denim: 16DS Sunglasses: Boss Orange.

50

edisi VI / 2011


Tara Basro Blus satin: Andreas Odang. Sunglasses: Dior.

edisi VI / 2011

51


style

Ario Bayu Kemeja denim abu-abu, 16DS Sunglasses: Chopard

52

edisi VI / 2011


Carrera S CA MAST2-F-S DZ03H Rp 1,255,000

Dior S CD SIMPLICI1 AE4D8 Rp 3,150,000

Boss Orange S BS 0044 ECK BN 64 Rp 1,210,000

Tara Basro Rompi: Kle by Kleting DIOR Aksesoris: Milik Stylist S LADYCAT 1 05YHD Frame: Bottega Veneta Rp 2,510,000

Chopard S CH SCH816 531P 62 Rp 5,455,000

Marc by Marc Jacobs S MR 234 O10 JJ 60 Rp 1,130,000

Poppy Sovia Sweater abu-abu, Kle by Kleting Sunglasses: Marc by Marc Jacobs edisi VI / 2011

53


BEAUTY

True Beauty Banyak wanita merasa khawatir bahwa kecantikan alami wajahnya akan ‘tersamarkan’ ketika mengenakan kacamata. Namun dengan kacamata rimless, kekhawatiran tersebut bisa ‘terjawab’ dengan memuaskan. Naskah & Penata Gaya Debbie S. Suryawan. Foto Bobo Firmansyah Model Riana Rias Wajah & Rambut Indra Tan Busana Le Ciel, Occasion.

“K

ecantikan adalah keabadian melihat diri sendiri di cermin”. Begitu tulisan pelukis, filosofer, dan penulis puisi kenamaan Khalil Gibran. Sebuah pernyataan yang wajar memang mengingat bahwa wanita memang gemar memantaskan diri di depan cermin. Biasanya akan lahir kepuasaan serta kepercayaan diri tersendiri ketika menatap apa yang terpantul di dalam cermin. Hal serupa juga terjadi ketika mencari definisi keindahan di alam berupa pemandangan yang indah, matahari terbit di pagi hari, bunga yang sedang bermekaran, termasuk juga wajah yang cantik. Lalu wajah seperti apakah yang kita anggap cantik? Cantik memang relatif. Namun dalam menilai cantik atau tidaknya seseorang, ternyata faktor keharmonisan merupakan hal yang terpenting. Emosi yang positif, binar mata yang bersahabat, juga senyum di bibir bisa membuat wajah terlihat cantik dan menarik. Berdasar-

54

edisi VI / 2011

kan hal tersebut, sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa cantik adalah wajah yang simetris dan memiliki kelembutan. Tak perlulah satu fitur mengambil seluruh perhatian dan definisi cantik. Karena itulah wajah yang indah atau cantik bisa diartikan sebagai wajah yang dapat mengkomunikasikan keseluruhan harmoni. Hal ini juga menjadi perhatian ketika seorang wanita harus mengenakan kacamata. Pasalnya, kecantikan se­ seorang ternyata bisa dipengaruhi oleh pemakaian kacamata.Yang menariknya, banyak wanita merasa ‘kecantik­ an’ atau daya tarik dari wajahnya bisa terganggu karena pemakaian kacamata. Padahal tidaklah demikian adanya. Khusus untuk kaum wanita, kacamata rimless memungkinkan pemakaian tetap bermain dengan make-up yang bisa menonjolkan keindahan matanya tanpa perlu merasa terganggu dengan bingkai yang bisa mendominasi wajah. Efeknya, penampilan senantiasa tampak cantik dan menarik dalam setiap ke­s empatan.


Marc Jacobs F MJ 3511/J B1C 52 | Rp 2,745,000

CASUAL WEAR

Riasan wajah: Aplikasikan eye shadow warna netral bernuansa kecokelatan atau jingga. Kombinasikan dengan eye shadow krem atau off white sebagai highlight. Bentuk alis sealami mungkin sesuai dengan bentuk wajah, sehingga harmonis membingkai wajah. Aplikasikan eyeliner tipis-tipis untuk menegaskan keindahan mata dan bubuhkan maskara untuk melentikkan bulu mata. Bubuhkan blush on dan lipstik warna pink jingga untuk memberi kesan segar dan bersemangat pada wajah. Pilihan kacamata rimless: Untuk kegiatan sehari-hari di pagi atau siang hari, kenakanan kacamata rimless berdesain simpel. Pilih bentuk lensa yang serasi dengan wajah, misalnya oval atau squoval (kombinasi square dan oval) yang memanjang ke samping untuk wajah berbentuk oval atau panjang. Hindari detail yang berlebihan seper ti kristal yang tampak terlalu mewah untuk kegiatan sehari-hari. edisi VI / 2011

55


BEAUTY

Escada F ES VES712 0N10 53 | RP 2,475,000

formal wear

Riasan wajah: Aplikasikan eye shadow warna cokelat keemasan atau tembaga berefek shimmer yang sangat ringan untuk menciptakan kesan elegan. Kombinasikan dengan eye shadow nuansa off white sebagai highlight. Sempurnakan bentuk alis agar cantik membingkai wajah. Jika perlu, bubuhkan sedikit eyebrow gel untuk memberi kesan lebih anggun. Bubuhkan eyeliner pada garis mata atas dan bawah agar membingkai mata dengan cantik, lalu sempurnkan dengan membubuhkan maskara yang bisa membantu melentikkan dan menebalkan bulu mata. Aplikasikan blush on warna pink kecokelatan pada puncak pipi ke arah tulang pipi. Serasikan warna blush on dengan pilihan warna lipstik yang bisa membantu memberi kesan fresh sekaligus elegan. Pilihan kacamata rimless: Ketika harus menghadiri acara penting di sore hari atau malam hari, tonjolkan kecantikan alami dengan memakai kacamata rimless berdesain chic. Jangan ragu untuk memilih gagang kacamata yang desainnya lebih menarik dan menonjol, namun tetap serasi dengan pilihan busana maupun tatanan rambut.

56

edisi VI / 2011


Chopard F CH VCH731S 0300 54 | RP 6,695,000

evening wear

Riasan wajah: Fokuskan area mata dengan mengaplikasikan eye shadow warna cokelat tembaga yang dibubuhkan pada garis mata atas dan bawah. Kombinasikan dengan eye shadow nuansa krem pucat berefek shimmer sebagai highlight. Per tegas bentuk alis lalu ulaskan eyebrow gel warna tembaga keemasan. Goreskan eyeliner pada garis mata atas dan bawah dengan penakanan yang lebih tebal untuk memberi kesan dramatis pada mata . Percantik dengan memulaskan maskara hitam untuk menciptakan kesan bulu mata yang lebih lentik, panjangd an tebal. Bubuhkan blush on nuansa pink jingga kecokelatan. Lalu ulaskan lipstik warna senada dengan aplikasi lip gloss bening untuk menciptakan kesan glamor dan elegan secara maksimal. Pilihan kacamata rimless: Saat menghadiri acara khusus, tak perlu khawatir kacamata akan mengganggu kecantikan wajah dan penampilan. Karenanya, pilih kacamata rimless dengan lensa berdesain simpel ser ta gagang yang tampak mewah dan menarik. Sempurnakan harmonisasi wajah, riasan dan pilihan kacamata rimless ini dengan penataan rambut dan gaun yang sophisticated. edisi VI / 2011

57


leisure

58

edisi VI / 2011


Surabaya

Kota

Sarat Kenangan Kota Surabaya adalah kota yang mengesankan di Indonesia. Meski suhu udara kota tergolong panas dibanding kota lainnya di Pulau Jawa namun selalu menggelitik hasrat untuk datang kembali. NASKAH zulmahmudi Foto photolibrary & Fenna herawati

D

ata Pemerintah Daerah Sura足 baya menunjukkan nama Surabaya sudah lama ada dalam sejarah Indonesia seperti tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M. Dalam prasasti Kerajaan Majapahit itu dinyatakan Surabaya (Churabhaya) masih berupa desa di tepian sungai Brantas. Nama Surabaya juga tercantum dalam Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca tahun 1365 dalam pupuh XVII. edisi VI / 2011

59


leisure

Ikan Sura dan Buaya Surabaya dulunya merupakan gerbang Kerajaan Majapahit. Hari jadi Kota Surabaya ditetapkan sebagai tanggal 31 Mei 1293, merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap pasukan kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan.

60

edisi VI / 2011


Dalam sejarah perjuangan Indonesia, Surabaya memiliki peran penting saat Revo­ lusi Kemerdekaan Republik Indonesia. Rakyat Surabaya (Arek Suroboyo) terkenal dengan kegigihan dan keberaniannya menghadapi penjajahan Belanda maupun Jepang. Tatkala Arek Suroboyo berhasil menduduki Hotel Oranye yang dikuasai Belanda pada tanggal 10 November 1945, akan diingat sebagai catatan penting kegigihan rakyat meng­hadapi penjajahan. Patut diingat, pertempuran Surabaya adalah perang pertama tentara Indonesia didukung ratusan ribu sukarelawan menghadapi pasukan asing usai proklamasi kemerdekaan. Disebut sebagai pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revo­ lusi Nasional Indonesia dengan korban belasan ribu nyawa. Dan menjadi wajar, jika peristiwa yang terjadi pada 10 November 1945 ini diperingati sebagai hari Pahlawan. Kini 66 tahun setelah peristiwa tersebut, Surabaya menjelma menjadi kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Pemba­ ngunan dan kemajuan disegala bidang yang bergerak cepat, telah menjadikan Surabaya sebagai pusat ekonomi penting dengan titik berat di sektor perdagangan, industri dan jasa. Meski pembangunan Kota Surabaya terus­ melangkah pesat dengan gedung pencakar langitnya, keunikan dan pesona kota di lain sisi sebagai kota kenangan tidak akan terlupakan. Menelusuri jejak-jejak peninggalan kolonial dengan berkeliling menikmati sejumlah bangunan lama di beberapa sudut kota seperti membawa kembali nostalgia lama kota ini. Maka coba bayangkanlah wajah kota Surabaya di masa lampau yang pernah mengalami kejayaan. Sejumlah bangunan peninggalan kolo-

nial Belanda masih kokoh berdiri. Wilayah alun-alun atau taman kota dalam sejarahnya adalah pengembangan kedua dari lingkar kota Surabaya yang dibangun VOC. VOC membagi kota berdasar sungai Kalimas yang membelah kota menjadi dua. Pemisahan ini dikenal dengan munculnya undang-undang Wijkenstelsel pada 1843. Sebelah barat su­ ngai ditujukan untuk pemukiman orang Eropa dan lainnya untuk orang Timur Asing (orang Arab dan etnis Cina). Wilayah pembangunan sebelah barat su­ ngai, dipenuhi karya arsitektur Eropa se­perti yang dijumpai pada area Jembatan Merah dan Jalan Kembang Jepun. Pola bangun­an pun mengadopsi pola bangunan-bangunan di Belanda yang menghadap sungai­dengan ciri atap dan menara yang menyatu dengan bangunan dilengkapi jendela di atap­nya. Bangunan-ba­ ngunan tersebut rata-rata dibangun pada ak­hir abad 19 atau awal abad 20. Sejumlah bangunan­ lama itu kini telah beralih fungsi menjadi gedung pusat pemerintahan, perkantoran, hotel, hingga bank. Dan beberapa bangunan lain, juga tampak usang tak terawat. Nah, jika di barat sungai pola pemukiman Eropa menghadap ke arah sungai, maka sepanjang Jalan Panggung yang dulunya pecinan, bentuk pemukiman justu membelakangi sungai.­ Di sini etnis Arab dan Cina berbaur dan menjadi tidak aneh jika beberapa etnis Arab menghuni pemukiman dengan arsitekturnya rumah etnis Cina di era kolonial. Dibalik panasnya Kota Surabaya, masih tercermin beberapa keindahan yang pantas dinikmati. Surabaya memiliki segala pesona dan keunikan, dari kekayaan budaya, kekaya­ an kuliner, seni arsitektur hingga kekuatan sejarah.

Surabaya Kota Bersih Sebagai kota metropolitan, Surabaya adalah pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan juga pendidikan. Sebagai kota besar, Surabaya pantas berbangga dengan kembali memperoleh penghargaan Adipura sebagai kota pa­ling bersih kategori metropolitan pada Juni lalu. Penghargaan Piala Adipura keenam itu pun seperti kado spesial bagi kota yang telah berusia 718 tahun.

Glasses

Suggestions

Gucci S GU 2899 0Q3 42 58 | Rp 2,200,000

Armani Exchange S AX 158/F/S S3R JJ | Rp. 885,000

Ikan Sura dan Buaya Ikan Sura dan Buaya Surabaya dulunya merupakan gerbang Kerajaan Majapahit. Hari jadi Kota Surabaya ditetapkan sebagai tanggal 31 Mei 1293, merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap pasukan kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan. Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai ikan SURO (ikan hiu/berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai BOYO (buaya/bahaya). Simbol kota Surabaya yang berupa ikan sura dan buaya ini juga memiliki beragam cerita. Salah satunya pandangan LCR. Breeman, pimpinan Nutspaarbank di Surabaya pada tahun 1918. Menurutnya pertarungan antara ikan sura dan buaya dapat mengungkapkan suatu lambang tentang “pertarungan abadi” antara laut dan daratan dengan menampilkan binatang sebagai penguasa kedua wilayah masingmasing.

edisi VI / 2011

61


leisure

Mekkah

Satu Kali Wajib Seumur Hidup

Nuansa religius amat kental di Mekkah, di kota ini berada kiblat umat Islam sedunia. NASKAH zulmahmudi | Foto fotolibrary

62

edisi VI / 2011


edisi VI / 2011

63


B

andara King Abdul Azis, Jeddah, adalah bandara yang akan menyambut setiap pengunjung dari luar Arab Saudi jika ingin berkunjung ke Kota Mekkah. Bandara ini dinamakan sesuai Raja Abdulaziz Al Saud. Jika dicermati, arsitektur bandaranya amat megah dan unik lihat saja atapnya berbentuk tenda raksasa, bisa dibuka dan ditutup secara hidrolik. Terminal Haji juga ada di bandara ini, khusus dibangun untuk menangani peziarah asing yang berkaitan dengan haji tahunan. Banyak maskapai penerbangan dari negaranegara Muslim dan non-Muslim menggunakan Terminal Haji, khusus untuk membawa jamaah haji ke Kota Mekkah. Jarak antara Bandara King Abdul Azis menuju Mekkah dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan darat. Pengunjung yang baru pertama ke sini akan dibuat terkesima ketika tiba di perbatasan kota tempat lahirnya Nabi Muhammad, melewati pintu gerbang yang sangat besar, berbentuk Al Qur’an terbuka. Dan patut diketahui, berdasarkan hukum yang berlaku di Arab Saudi, sebagai kota suci umat Islam, bagi non-Muslim tidak diijinkan memasuki kota Mekkah. Sebagai kota suci umat Islam dan tempat menunaikan ibadah haji, kota Mekkah tiap tahunnya di bulan Haji menerima kunjung­ an sekitar lebih empat juta muslim seluruh dunia. Dan bagi muslim yang mengunjungi

64

edisi VI / 2011

kota Mekkah untuk beribadah di luar bulan Haji disebut umrah. Mekkah memang identik dengan kegiatan ibadah haji, merupakan syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad, sebagai langkah memperbaharui dan menyambung ajaran Nabi Ibrahim yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah pembangunan Ka’bah. Ibadah haji mulai diwajibkan atas umat Islam pada tahun ke-6 Hijrah, merupakan Rukun Islam wajib bagi yang mampu. Secara geografis, Kota Mekkah berada di lembah sempit di atas bukit-bukit batu. Ini bisa ditelusuri dari konturnya naik turun. Banyak gedung-gedung modern dijumpai di sini dan hampir semua bangunan berupa gedung bertingkat. Kota Mekkah memiliki bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka’bah di tengahnya yang menjadi patokan arah kiblat salat umat Islam di seluruh dunia. Bangunan Ka’bah ini dinyatakan dalam Al-Qur’an telah ada sebelum Nabi Ibrahim menginjakkan kakinya di Mekah. Masjidil Haram mampu menampung lebih dari 2 juta jamaah. Bangunan Masjidil Haram amatlah indah dengan ukiran yang terjalin antara kalimah dengan motif ­bunga. Pada beberapa dinding dari batu marmar juga batu pualam terbaik dari berbagai penjuru dunia dan dipahat dengan seni yang tinggi. Pengunjung Masjidil Haram juga dilarang memotret di dalam masjid. Ka’bah berupa bangunan kubus dari batu selalu ditutup dengan kiswah, kain be-

Majunya BIDANG Perdagangan Mekkah Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad menyatakan jika sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan. Dan ketika di Mekkah, tidaklah heran jika mata pencaharian utama penduduknya adalah berdagang dan menyewakan rumah untuk pondokan jamaah haji. Penyewaan pondokan ini muncul akibat hotel yang tumbuh menjamur ternyata masih tidak cukup untuk melayani pengunjung pada musim-musim haji. Konon, penghasilan yang mereka dapatkan selama musim haji lebih dari cukup untuk menghidupi mereka selama setahun. Di samping itu, sepanjang tahun jamaah umrah tak pernah berhenti berdatangan, sehingga penghasilan penduduk Makkah dalam bidang perdagangan amatlah besar.

ludru hitam dengan kaligrafi ayat Al Qur’an berwarna kuning emas. Kiswah ini selalu diganti setiap tahun pada musim haji dan telah menjadi sebuah tradisi. Kiswah memiliki harga sangat mahal, yaitu lebih dari puluhan miliar rupiah terbuat dari sutera murni berwarna hitam pekat. Kiswah dihias benang berlapis emas dan perak untuk membuat sulaman kaligrafi berupa ayat-ayat Al Qur’an dan ornamen-ornamen bernuansa Islam.


Glasses

Suggestions

Mont Blanc S MB 326S 34N 59 | Rp 6,740,000

Balenciaga S BC 0106 90N K8 53 | Rp 2,425,000

Armani Exchange S AX 209-F-S OLN JJ | Rp 885,000

Menuju Jabal Rahmah dan Gua Hira

Salah satu obyek yang jarang dilewatkan oleh para jamaah Haji adalah Jabal Rahmah. Sesuai dengan namanya, Jabal berarti sebuah bukit, sementara Rahmah adalah kasih sayang. Bukit ini merupakan tempat bertemu kembali Nabi Adam dengan Siti Hawa setelah terpisah ribuan tahun setelah terusir dari surga karena memakan buah khuldi yang terlarang. Jabal Rahmah ini merupakan bukit batu dan terletak di Padang Arafah sekitar 25 kilometer dari Mekkah. Setiap tahunnya Jabal Rahmah juga dipadati oleh jamaah dari seluruh penjuru dunia untuk melakukan wukuf, puncak dari ibadah haji. Untuk menuju puncak bukit, pemerintah setempat telah membangun infrastruktur yang memadai yang memudahkan bagi pengunjung untuk menikmatinya. Dengan berjalan kaki dari dasar bukit ditempuh sekitar 20 menit. Jabal Rahmah berada pada ketinggian kurang lebih 65 meter. Di puncak­nya dapat ditemui monumen yang terbuat dari beton persegi empat dengan

lebar kurang lebih 1, 8 meter dan tingginya 8 meter. Dari puncak Jabal Rahmah dapat disaksikan hamparan Padang Arafah dan matahari terbit atau pesona langit jingga menjelang terbenamnya matahari. Selain digunakan untuk berdoa, bukit ini juga dijadikan sebagai tempat wisata. Di sini banyak ditemukan pedagang yang menjajakan cinderamata seperti batu cincin, kopiah, tasbih, sorban dan pernak-pernik lain. Umumnya para pedagang ini adalah pendatang yang berasal dari Afrika. Lalu, ada juga penyewaan unta bagi para wisatawan yang ingin mencoba nuansa padang pasir dan sekedar berfoto sambil menunggangi unta untuk kenang-kenangan. Setelah Jabal Rahmah, Gua Hira juga jarang dilewatkan oleh para jemaah haji atau umrah terutama yang tertarik untuk wisata religius. Di Gua Hira merupakan sejarah Islam dimulai, terletak di Jabal Nur (Gunung Cahaya) sekitar 6 kilometer sebelah utara Masjidil Haram. Gua Hira berada sekitar 5 meter dari puncak gunung, di sinilah Nabi Muhammad mendapat wahyu pertamanya.

Polaroid S PO BA 04213 X | Rp 595,000

Oleh-Oleh Khas Mekkah Di balik ibadah di Mekah, maka dampak bisnisnya juga luar biasa. Banyak sekali cinderamata atau barangbarang menarik dari berbagai negara dengan harga miring membanjiri Mekkah. Namun Air Zamzam bisa dibilang menjadi oleh-oleh paling spesial ketika dibawa pulang ke tanah air. Air Zam­ zam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka’bah. Mata airnya mengeluarkan Air Zamzam tanpa henti. Selain Air Zamzam, oleholeh asli Arab Saudi hanyalah kurma dan obat-obatan herbal.

edisi VI / 2011

65


leisure

66

edisi VI / 2011


New York City The Unforgettable

Memory Di manakah perayaan pergantian tahun diselenggarakan paling meriah? Skotlandia? Hong Kong? Spanyol? Bagaimana dengan New York City? Sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, acara pergantian tahun di NeW York City ditandai dengan tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. NASKAH zulmahmudi Foto fotolibrary

S

iapa menyangka jika New York City yang berpengaruh besar terhadap perdagangan, keuangan,足 media, budaya, seni, mode, riset, penelitian, dan industri hiburan dunia, juga dibangun oleh Belanda pada masa lalu. Belanda membangun pos perdagangan dan pemukiman pertama mereka di sini mulai tahun 1625. Adalah Willem Verhulst, wakil direktur dari Dutch West India Company yang menetapkan wilayah ini sebagai pusat perdagangan bagi perusahaannya sekaligus membangun pemukiman Eropa pertama yang diberi nama New Amsterdam. Namun, ketika Inggris datang di tahun 1664, New Amsterdam langsung diambil alih oleh kekuasaan Ing足g ris dan berganti nama menjadi New York. edisi VI / 2011

67


leisure

Glasses

Suggestions

Dior S CD COQUETTE1 O63CC | Rp 2,785,000

Marc Jacobs S MJ 349 UF0 L3 56 | Rp 1,900,000

Yves Saint Laurent S Y 6337 AV7 JD 55 | Rp 1,890,000

Persiapan Liburan yang Matang

Di tangan pemerintah Inggris, wilayah­ nya tumbuh sebagai pelabuhan dagang pa­ling berpengaruh, paling maju, dan menjadi kota terbesar di Amerika Serikat sejak 1790. New York bahkan berperan sebagai ibu kota ne­ gara Amerika pada tahun 1785 hingga 1790. Sejak itu pula, New York telah menjadi kota tujuan bagi para pendatang dari seluruh dunia untuk merubah nasibnya. Dan kini cukup wajar, jika New York masa kini adalah kota terpadat dan terdepan di dunia. Kini, bidang pariwisata juga merupakan industri paling vital di New York City, tiap tahunnya kota seluas 790 km2 dikunjungi lebih dari 40 juta wisatawan. Beberapa tempat yang banyak dikunjungi para wisatawan yang mampir ke kota ini adalah Madison Square Garden, Empire State Building de­

68

edisi VI / 2011

ngan Patung Liberty, beragam museum ternama, drama teater Broadway, Times Square dengan pusat pertokoan mewah di sepanjang Fifth dan Madison Avenue, dan tempat menarik lain. Khusus untuk Times Square, menjadi kawasan yang lebih istimewa. Warga kota kerap mengatakan jika Manhattan adalah pusat dari New York City, namun Times Square adalah jantungnya. Itulah penyebab siapa saja yang datang di New York City akan mengunjungi kawasan Time Square. Times Square dianggap sebagai lokasi paling strategis di New York City, merupa­ kan persimpangan jalan utama di Manhattan. Persimpangan ini adalah tempat bertemunya jalan Broadway dan Seventh Avenue, dan mencakup kawasan antara West 42nd hingga

Kawasan Times Square memang amat terkenal di dunia apalagi kerap muncul di film-film ternama Hollywood. Berbagai film banyak yang mengambil lokasi di sini seperti film Deep Impact, Transformers: Revenge of the Fallen, Vanilla Sky, I Am Legend dan se­ bagainya. Beberapa bulan sebelum masuk pergantian tahun biasanya para pe­ ngusaha yang bergerak dibidang jasa perjalanan, hotel, restoran dan tempat wisata di Times Square dan sekitarnya telah mempersiapkan diri dengan sesempurna mungkin untuk menyambut tamu-tamu yang datang. Nah, sebagai kota paling banyak dikunjungi manusia menjelang tahun baru, perlu dipikirkan memesan kamar hotel jauh-jauh hari. Semua hotel yang ada selalu terisi penuh, meski harga sewanya juga meningkat tajam.


Jasa Koran The New York Times

West 47th Street. Wilayah Time Squares bisa dibilang alun-alun untuk berkumpul warga kota. Time Squares juga merupakan pusat budaya, dipenuhi dengan gedung-gedung pertunjukan drama, aula musik, dan hotelhotel kelas atas. Bukanlah rahasia jika pesta pergantian tahun amat meriah diselenggarakan di Time Square. Warga Amerika Serikat dan para wisatawan asing akan berbondong-bondong memenuhi kawasan Times Square demi menghitung detik-detik pergantian tahun. Perayaan pergantian tahun di Time Square kerap dinyatakan sebagai pesta perayaan pergantian tahun termegah dengan disaksikan lebih satu milyar penonton televisi di seluruh dunia.

Warga New York City menyambut detik-detik pergantian tahun baru dengan cara yang sama dengan warga dunia lain yakni menggelar pesta kembang api dan pertunjukan musik di Times Square. Para selebriti dan penyanyi dunia pun turut memeriahkan acara Malam Tahun Baru. Yang membedakan, adalah tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Bola itu dibuat dari waterford crystal. Bola raksasa tersebut diturun­ kan tepat satu menit sebelum jam 12 malam, dari tiang pengikatnya di atas gedung One Times Square yang berada di tengah-tengah Times Square. Dan warga kota pun bisa bisa melihat bola itu dari kejauhan karena diberi hiasan lampu-lampu.

Gedung One Times Square yang ber­ ada di tengah-tengah Times Square dan terkenal sebagai tempat penurunan bola raksasa, dulunya merupakan bekas gedung dari penerbit koran harian New York Times. Koran New York Times juga berjasa besar dalam kehadiran tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Pada tahun 1907, Adolph Ochs sebagai pemilik koran ini, memerintahkan ahli ke­ listrikan perusahaan untuk menciptakan sebuah bola untuk memancing perhatian warga kota berkumpul di malam pergantian tahun. Bola pertama yang diturunkan terbuat dari besi dan kayu, diterangi dengan seratus lampu 25 watt, beratnya 320 kilogram diameter 1,5 meter. Ternyata usaha itu cukup sukses mencuri perhatian warga kota dan selalu ditunggu untuk Tahun Baru selanjutnya. Setelah mengalami perubahan bentuk bola setiap tahun, tahun 2000 bola ini dibuat dari bahan Kristal. Dengan beratnya 490 kilogram dan diameter 1,8 meter. Lalu, tahun 2008 hingga saat ini desain dipertahankan, tetapi beratnya dikurangi dengan diameternya dua kali lipat. bola baru beratnya 5.386 kilogram dengan diameter 3,7 meter. Tiang bendera di atas One Times Square yang mengangkat bola juga diperbesar untuk mengakomodasi bola sekitar 145 meter di atas Times Square.

edisi VI / 2011

69


deliscious

Goyang Lidah di TeSaTe

TeSaTe di Pacific Place membawa lidah berpetualang kuliner dan mengajak imajinasi Anda berkelana ke berbagai tempat di Nusantara. NASKAH Eyi Puspita Foto Bobo Firmansyah

Perpaduan Tradisional dan Modern

‘Tradisional-modern’ memang istilah yang tepat untuk menggambarkan resto ini. Yang terlihat paling menarik mungkin adalah bilik bambu yang menjadi dinding pemisah ruang VIP yang dipadukan dengan metal hitam yang ‘memunculkan’ kesan modern. “TeSaTe menawarkan konsep casual dining,” jelas Temmy, dari divisi marketing ­TeSaTe. “Desain restonya retro minimalis. Jadi walaupun ada unsur retro, tapi tidak terlalu berat. Kami tidak ingin membuat museum. Kami ingin resto ini bisa diterima oleh siapa pun. Kami ingin agar orang Indonesia sendiri yang lebih banyak datang,” ujarnya kemudian.

Mengusung Kuliner Nasional

S

etelah hampir empat tahun membuka pintunya di Plaza Senayan (PS), TeSaTe hadir di lokasi baru, Pacific Place (PP), sejak 18 Mei 2011. ­Lokasi PP yang berada di SCBD (Sudirman Central Business District), membuat TeSaTe semakin mudah dijangkau.

Dari Sunset Sampai Sunrise

Sore itu seorang wanita asyik mengobrol dengan kawan prianya di area warung kopi TeSaTe PP. Di antara mereka, di atas meja bulat yang memisahkan keduanya, terletak piring berisi tiga potong serabi solo yang menggiurkan dengan topping es puter siram

70

edisi VI / 2011

karamel. Sambil berbincang, sesekali si pria menyeruput kopi luwaknya, sementara si wanita menyesap beras kencur hangatnya. TeSaTe PP yang berada di lantai lima terbagi atas dua area utama: area warung kopi di sebelah kiri yang berada di ruang terbuka tanpa dinding, serta area resto yang be rdinding kaca dengan ‘penghubung’ sebuah koridor biru panjang yang temaram. Pengunjung bisa masuk dari dua ‘pintu’. Jika masuk melalui area warung kopi dan menyusuri koridor, Anda akan tiba di ruang makan utama bernuansa oranye. Atau Anda bisa duduk di bangkubangku putih dalam koridor biru tersebut. Pemilihan warna biru dan oranye yang mewarnai TeSaTe bukan tanpa alasan. Biru melambangkan langit di kala pagi, ketika matahari baru mulai muncul. Sedangkan oranye melambangkan senja, saat mentari masuk ke peraduannya. Konsep desain ­TeSaTe ini mewakili satu hari kehidupan, dari sunrise sampai sunset.

Seperti namanya ‘TeSaTe’, sate menjadi hidangan jagoan resto ini. Karena mengusung kuliner nasional, pilihan sate yang tersedia di TeSaTe sangat beragam dan berasal dari berbagai daerah. Baca saja daftar menunya. Sate Madura atau sate Ponorogo mungkin sering Anda dengar atau nikmati. Tapi bagaimana dengan sate Makasar? Sate Makasar adalah sate sapi bercita rasa manis dengan saus timun suri bercita rasa asam-asam segar. Anda bisa memilih sate daging ayam, kulit, uritan atau sate campur. Uritan adalah bakal telur ayam yang belum dibuahi dan masih berada dalam perut induk ayam. Sate Blora dihidangkan dengan bumbu kacang dan rasanya manis pedas. Selain keragaman hidangan sate, Te­S aTe juga punya daftar menu rice combination yang lengkap. Yang paling direkomendasikan adalah nasi lemak ijo royo-royo. Ini adalah nasi gurih bersantan warna hijau yang berasal dari cabai hijau. Di dalam nasi terdapat irisan telur dadar, taburan teri medan, potongan-potongan kecil petai dan dua tusuk sate lilit bebek. TeSaTe juga menyediakan menu iga kambing bakar terbuat dari daging kambing muda dengan ‘padanan’ sambal kacang bercita rasa pedas manis dan lontong. Untuk minuman, TeSaTe menyediakan beragam pilihan. Dari strawberry lime tea sampai minuman tradisional.


Kesegaran di akhir jamuan

Hidangan penutup untuk berbagai acara khusus juga bisa sehat dan tetap terlihat menggugah selera. NASKAH Eyi Puspita resep & Foto www.wholeliving.com

Per tengahan tahun sampai akhir tahun ini dipenuhi oleh berbagai agenda penting. Beragam kegiatan yang mencerminkan semangat bulan Ramadhan, kemeriahan Lebaran, gempita Natal dan perayaan penutup adalah beberapa hal yang menanti di depan mata. Untuk menikmati dan merayakan beragam kegiatan spesial tersebut, tentunya tak ada yang lebih menyenangkan selain membuat jamuan untuk keluarga, kerabat maupun sahabat tercinta. Karenanya, ciptakan keseimbangan antara menu jamuan yang umumnya ‘berat’ dengan hidangan penutup yang tak sekadar segar, tapi juga sehat dan dijamin lezat untuk disantap.

Papaya-Berry Yogurt Parfaits Bahan 3 kotak (@5,3ons) yogurt tawar tanpa lemak. 5 sendok makan madu. 1 ½ sendok teh parutan kulit jeruk lemon. 1 sendok makan air perasan jeruk lemon. 1 potong jahe segar (sekitar 2 inci) 500gr pepaya, kupas kulitnya, belah dua mengikuti panjangnya, buang bijinya, potong-potong menjadi kubus berukuran 5cm. 1 pak (6ons) blackberry segar. 1 pak (6ons) raspberry segar. 1/4 cangkir daun mint segar yang telah diiris tipis. Sisakan beberapa tangkai daun utuh untuk hiasan. 1/2 cangkir granola

Cara Membuat

Dalam satu mangkuk kecil, campurkan yogurt, 3 sendok makan madu dan parutan kulit lemon. Aduk hingga rata, lalu sisihkan. Gunakan parutan berlubang besar untuk memarut jahe (tidak perlu dikupas dulu) ke dalam sebuah

mangkuk kecil. Peras jahe di atas saringan untuk mendapatkan 1 sendok makan air jahe. Buang ampasnya. Masukan 2 sendok makan madu dan air perasan jeruk lemon ke dalam mangkuk berisi air jahe. Aduk rata agar tercampur. Masukkan pepaya, blackberry, dan raspberry segar, lalu aduk perlahanlahan degan campuran air jahe, madu dan perasan jeruk lemon.

Cara Menghidangkan

Siapkan gelas tinggi. Masukkan buahbuahan campuran madu, air jeruk lemon dan air jahe, hingga separuh gelas. Taburkan irisan daun mint di atas buah-buahan. Masukkan campuran yogurt, madu dan kulit jeruk lemok di atasnya. Taburi granola secukupnya. Lapisi lagi dengan sisa buah campuran, yogurt serta granola. Sebelum dihidangkan, hias dengan beberapa tangkai daun mint segar.

Untuk 6 porsi. Lebih nikmat dihidangkan dan disantap dalam keadaan dingin. edisi VI / 2011

71


do you know

Serasi itu Menarik! Bagaimana kacamata “mempengaruhi� wajah Anda?

NASKAH Debbie S. Suryawan Foto Optik Melawai

Silhouette F SL 7732/60 6054 51

Silhouette F SL 6799/00 6050 46

Lihat pantulan wajah Anda di cermin. Tahukah Anda bahwa keunikan wajah menciptakan harmoni yang membuat Anda terlihat berbeda dengan yang lain? Lantas bagaimana cara Anda memper tahankan keunikan dan harmonisasi yang alami tersebut jika Anda harus memakai kacamata? Dapatkah kacamata tanpa bingkai (rimless) memper tahankan harmoni tersebut sekaligus membuat penampilan Anda terlihat lebih menarik dengan ekspresi lembut di area mata? 72

edisi VI / 2011

Kacamata dan Keindahan Mata

Ketika kita berbicara dengan seseorang maka pusat perhatian kita akan terpaku pada mata. Mata memang merupakan fokus dari wajah yang memiliki kemampuan membuat seseorang terlihat menarik atau sebaliknya. Bahkan mata juga mampu memancarkan karakter kepribadian seseorang. Itulah sebabnya mata kerap diidentikkan dengan kecantikan dan keindahan jiwa seseorang. Keselarasan alami pada wajah itulah yang membuat tiap individu terlihat berbeda dan menarik dengan ciri khas-nya tersendiri. Bahkan dengan memakai kacamata rimless, harmonisasi dan keunikan alami tersebut dapat tetap dipertahankan dan semakin menonjol. Pernyataan tersebut di atas bukannya

tanpa alasan. Pasalnya pada tahun 2010, tim ahli dari fakultas psikologi Universitas Vienna yang dipimpin oleh Prof. Dr. Helmut Leder melakukan penelitian mengenai fungsi dan efek kacamata. Penelitian yang mengevaluasi foto wanita dan pria dari berbagai usia ini menghasilkan sebuah tulisan berjudul “Dampak Pemakaian Kacamata pada Penampilan dan Persepsi Wajah� yang mengkonfirmasikan konsep revolusioner estetika dari kacamata rimless yang dipelopori oleh Silhouette. Berdasarkan uji subyek, penelitian memberi pernyataaan bahwasanya wajah yang mengenakan kacamata rimless mampu mencerminkan gambaran wajah yang sukses, cerdas, dipercaya, dan menarik. Hasil uji lainnya juga menemukan fakta bahwa kacamata rimless bisa membantu memper-


Silhouette F SL 7640/61 6060 52

Silhouette S SL 8568/20 6129

Silhouette F SL 4200/00 6050 53

tahankan keunikan, kecantikan serta daya tarik dari wajah seseorang. Hal ini terjadi dikarenakan kacamata rimless mampu menonjolkan keanggunan, kecantikan dan keindahan yang alami dan otentik dari tiap individu secara lembut. Yang paling menarik adalah ketika penelitian difokuskan pada area mata. Pasalnya dengan mengenakan kacamata rimless maka fokus perhatian dan penekanan pada area mata tetap terlihat alami. Keleluasaan dan

kenyaman pengguna kacamata rimless pun semakin meningkat karena produk Silhouette sangat ringan, terbuat dari bahan pilihan dan dibuat secara manual (handmade). Apalagi konsep desain dari produk-produk Silhouette­ sangat menekankan harmoni ala­m i dan estetika desain dengan tetap memfokuskan perhatian pada pada individualitas pemakaianya. Dari penelitian tersebut di atas maka maka ditarik kesimpulan bahwa kita me-

mang perlu melihat sempurna dengan bantuan kacamata. Tapi di saat yang sama kita juga harus memperlihatkan identitas kita. Dan dengan memakai kacamata rimless dari Silhouette konsep tersebut bisa terwujud ‘sempurna’ karena wajah pemakaianya tetap menonjolkan keharmonisan penampilan yang alami. Ditambah keragaman desain Silhouette, maka pengguna kacamata rimless pun bisa merasa lebih ‘bebas’ sekaligus nyaman.

Nilai Estetik Kacamata Rimless Silhouette Persepsi dari Luar

Fokus pada Mata

Keindahan pada Penampilan

Efek pada Fungsi Penglihatan

Memancarkan karakter yang lebih menarik karena harmoni alami dan keunikan pada wajah terlihat jelas. Sehingga karakter individu tetap menonjol.

Perhatian tetap difokuskan pada area mata, tetapi bukan pada bentuk/desain/bingkai kacamata. Yang menarik, keindahan mata bisa tetap menonjol dan terpancar langsung. Khusus untuk kaum wanita, make up mata tetap terlihat jelas

Fitur dan keunikan pada wajah tiap individu tetap terlihat. Bahkan dengan kacamata rimless, keindahan dan keunikan tersebut bisa kian menonjol dengan anggun.

Mobilitas dan keleluwasaan fungsi mata bisa tetap optimal, disebabkan karena tidak ‘terhadangnya’ penglihatan karena kehadiran bingkai yang bisa mengganggu.

edisi VI / 2011

73


Designers Behind Starck Eyes Display

Produk Starck Eyes –yang merupakan kolaborasi PhilipPE StaRck dan Alain Mikli– tentu memiliki standar display yang berbeda dengan produk lainnya. Bagaimanakah produk tersebut ‘tampil’ dengan bantuan ide kreatif para perancang interior dan furniture kebanggaan Indonesia?

Sebagai produk eksklusif, wajar kiranya jika tampilan window display dari Starck Eyes memiliki kriteria ‘kreatif ’ tersendiri yang berbeda dengan produk sejenis. Dan untuk mengangkat konsep kreatif maupun keunikan dari produk tersebut, Optik Melawai me­n gajak tiga perancang interior dan furnitur yang namanya tak asing lagi di tanah air, Alvin Tjitrowirjo, Roland Adam dan Yunie Jie, untuk mendesain window display yang ‘dipamerkan’ pada akhir Februari lalu di Optik Melawai Plaza Senayan. Setiap perancang menuangkan ide kreatif mereka dalam wujud window display yang menarik dan ‘personal’ sesuai karakter rancangan masing-masiang. Apa yang menjadi inspirasi mereka dan bagaimanakah mereka menerjemahkan konsep Starck Eyes?

74

edisi VI / 2011

Naskah Debbie S. Suryawan. Foto Bobo Firmansyah & Peter. Rias Wajah & Rambut Yuni Jie Bayu Taher.

Alvin Tjitrowirjo

Desainer bergelar Bachelor Of Industrial Design majoring in Furniture design dari RMIT University, Melbourne, Australia ini memang tak asing di telinga pemerhati interior dan furniture tanah air. Bahkan sejak menye­lesaikan master degree-nya di bidang product design dari IED European Design Labs Madrid, Spanyol, ia kian menegaskan karakter rancangannya yang khas. Dia adalah Alvin Tjitrowirjo, pria kelahiran 9 Juni 1983 yang turut menyumbangkan gagasannya kreatifnya dalam mendesain window display untuk Starck Eyes. Berikut adalah kutipan wawancara yang berlangsung di studio­ nya yang nyaman di kawasan Lebak Bulus. Sejak kapan tertarik dengan dunia seni dan desain? Sejak kecil saya memang suka menggambar. Namun hingga SMA saya belum tahu mau diarahkan ke mana, sampai akhirnya saya ikut pameran edukasi barulah saya tahu bahwa ketertarikan saya bisa diarahkan ke bidang fine art atau design. Pada dasarnya saya suka sekali automotive design, dan jika mau ke bidang tersebut maka dasar pendidikannya adalah industrial design atau desain produk. Sayangnya ketika mau masuk ke tahun ke-3, studionya ditutup karena kurang peminat. Kamudian saya lihat ada beberapa pilihan, di antaranya adalah health & me­d ical, electronic, sport, dan furniture design. Saya tahu bahwa

setiap tahun studio furniture design akan memilih desain terbaik untuk dikirim ke Milan. Saya pikir, ‘Seru nih!’. Akhir­nya saya ambil furniture design. Di Indonesia furniture desain industrinya besar sekali, dan untuk bisa masuk ke industrinya juga bisa lebih mudah. Saya sendiri senang melakukannya. Furniture design hanyalah satu dari sekian passion saya. Passion saya sendiri adalah apapun yang berhubungan dengan kreativitas dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Saat ini saya mulai mengerjakan beberapa proyek interior design dan art installation. Apa makna desain menurut Anda? Saya melihatnya desain sebagai sesuatu yang sangat berhubungan dengan emosi dari sang artis itu sendiri, yang kemudian diaplikasikan kepada sebuah bidang yang mempunyai fungsi. Dari sudut pandang saya, design yang saya anut haruslah original dan progressive. Bagaimana cara menggabungkan idea­l isme Anda dengan faktor bisnis? Saya berusaha keras untuk tidak menghiraukan sisi bisnis dalam arti financial bene­ fit atau meraup keuntungan. Saya perhatikan bahwa banyak sekali desainer-desainer sukses di beberapa negara lain yang pada awal kariernya justru ‘beridealis’ setinggi mungkin. Setelah itu barulah dipikirkan


Alvin Tjitrowirjo

edisi VI / 2011

75


Window display yang tidak statis dan lebih dinamis dihadirkan oleh Alvin Tjitrowirjo untuk mencerminkan karakter dari produk Starck Eyes.

bagaimana idealism tersebut bisa dijual atau mengkomersialisasikan idea­l isme tersebut. Itu yang coba saya lakukan. Anda mengalami kesukaran dalam menerapkan konsep tersebut? Tentu saja! Tapi sudah mulai ada impact-nya. Saya anggap ini adalah tantangan. Mungkin karena mentalitas masyarakat orang Indonesia pada umum­nya takut akan perubahan drastis. Mere­k a juga tidak berani invest pada sesuatu yang ‘tidak bisa dipegang’ atau intangible. Namun tantangan yang paling susah adalah kenyataan bahwa banyak masyarakat Indonesia belum bisa mencintai dan bangga dengan produk lokal. Apakah window display menurut Anda? Saya menganggap window display sebagai bagian dari product design. Sebab itu masih dalam bentuk produk kecil di dalam interior yang dipakai untuk bisa menonjolkan produk tertentu. Fungsinya tentu saja untuk menonjolkan produk yang akan dijual atau dipamerkan. Selain itu juga berfungsi untuk memberikan sebuah statement dari produk itu sendiri. Dari mana Anda mendapat ide ketika membuat window display untuk Starck Eyes? Pada awalnya saya ingin sekali membuat display yang bisa membuat kacama­t anya dapat ‘dimainkan’. Sayangnya hal tidak memungkinkan. Tapi yang jelas saya ber­u paya untuk membuat window display yang bentuknya tidak kotak atau statis, tapi lebih dinamis karena itu tak hanya mencerminkan karak­ ter rancangan saya, tapi juga produk dari Starck Eyes.

76

edisi VI / 2011

Anda penggemar karya Philippe Starck? Saya sangat respect kepada beliau­ dan karya­ nya karena saya pikir Philippe Starck adalah satu dari sedikit orang yang sukses menjual idealismenya. Apa yang membuat Anda menyukai produk Starck Eyes ini? Mekanismenya sangat­ bagus. It solves the problems. Jadi bukan sekadar fashion statement. Saya juga suka karena terbuat dari aluminium. Jadi material yang sifatnya lebih ‘industrial’ dipakai untuk produk fashion seperti ini. Detail-detailnya juga sangat di­ pikirkan dan diperhatikan.

Chic Mart baru dibuka, lalu saya berkenalan dengan ownernya, ibu Vonny, dan ditawarkan untuk menjadi manager. Saya pikir, ‘Boleh deh’. Karena selain dekat rumah, sejak kecil saya memang suka menata ruang. Di sana saya belajar banyak secara otodidak, termasuk men-display produk. Siapa mengira dari situ, banyak orang tertarik untuk didekor ruang tamunya oleh saya, hingga akhirnya berkembang menjadi interior designer. Saya pun memberanikan diri untuk membuka kantor interior design Roland Adam. Dari ‘one man show’ sekarang saya sudah punya 15 orang staff serta partner bisnis. Apa yang membuat Anda tertarik kepada dunia seni dan desain? Dari sananya memang sudah tertarik. Sejak kecil walaupun tidak paham interior tapi tangan saya sudah ‘gratilan’. Misalnya, tata ruang­ kamar tidur berubah terus, warna­ nya berubah-ubah, dan sebagainya. Memang ada pendapat bahwa untuk menjadi interior designer harus belajar secara formal, tapi pada kenyataannya tidak juga. Buktinya saya belajar secara otodidak. Interior design dan decorating itu tidak bisa ‘dipelajari’. Whether­ you have it or you don’t. Jika tidak punya ta­ lenta di bidang interior, belajar 10 tahun di luar negeri juga tidak akan mampu. Saya rasa kuncinya adalah taste!

Tak sedikit karya desainer interior yang juga memiliki ketertarikan di bidang table ­s etting, wedding conceptor dan fotografi. Sudah banyak residences (lokal maupun internasional), restaurant, hotel, villa, ­o ffice dan shops kenamaan menggunakan jasa dan ide kreatif Roland Adam dalam merancang interior. Ketertarikannya dengan dunia desain dan seni memang telah ada sejak kecil. Pantaslah jika pria lulusan Hendon College, London, Inggris ini menjadi salah satu desainer interior kenamaan di Indonesia. Simak obrolan santai dengan pria kelahiran 8 Januari tentang window display kreasinya untuk Starck Eyes.

Kiat Anda untuk menggabungkan idealism dengan bisnis? Mungkin jawaban mudahnya adalah saya tidak pernah membuat karya atau mendesain yang saya sukai untuk klien. Saya tidak ingin klien pulang ke rumah ‘Roland Adam’! Saya ingin­nya klien pulang dan menikmati rumah dengan­ interior ala mereka. Karenanya, interior klien-klien saya berbeda-beda. Yang saya tonjolkan tetap personality mereka, saya hanya poles supaya lebih menarik. Karenanya ketika bertemu klien untuk pertama kali, saya wawancarai’ mereka seperti ngobrol dengan teman; sukanya apa, warnanya kesukaannya, gaya hidupnya bagaimana, dan sebagainya. Dari sana saya bikin formulasi­ nya. Saya tidak pernah datang ke rumah klien saya dengan membawa formulasi saya.

Bagaimana awal mulanya terjun ke bidang interior design? Sepulangnya saya dari London untuk sekolah di bidang business management di Hendon College, saya sempat bingung mau melakukan apa. Ke­ betulan tidak jauh dari rumah saya ada toko

Filosofi desain Anda? Simetris. Itu formulasi ‘asli’ saya dalam mendesain. Apa­k ah gayanya etnik, klasik, atau modern.­ Selalu simetris komposisinya. di tengah serta ada 2, di sisi kiri dan kanan. Walaupuan barangnya satu etnik, satu kla-

Roland Adam


Roland Adam

edisi VI / 2011

77


Karena itulah saya mendesain suatu window display berupa meja putih berkaki miring warna oranye. Philippe Starck memang penyuka oranye, putih dan silver. Lalu saya ‘masukkan’ lemari Cina kecil yang berfungsi untuk meletakkan kacamata. Ada juga patung-patung kuno dari kayu warna oranye agar ada color coordinated. Ada yang bilang, ‘Ih, aneh deh’. Memang itu yang saya mau. Konsepnya bertabrakan begitu: kacamata­ nya modern tapi window display saya bikin gaya east meet west. Pendapat Anda tentang Starck Eyes 2011? Fleksibel, itu yang menjadi kelebihannya. Frame Starck Eyes banyak menggunakan teknik yang tidak biasa, se­p erti sambungansambungannya, murnya, pernya, dan seba­ gainya, Kalau dipakai memang sangat bagus dan nyaman. Frame Starck Eyes ini seakanakan ‘mengikuti’ bentuk wajah. Setiap partikel desain di­p ikirkan matang-matang. Inspirasi gaya retro yang memadukan unsur modern dan antik serta east meets west, hadir pada window display berdesain unik kreasi Roland Adam untuk Starck Eyes.

sik, satu modern. Orang selalu tanya, kok kalau membeli barang selalu 2 dan kenapa mesti sepasang? Sekarang saya tanya: Apakah mau hidup sendirian? Pasti tiap orang ingin punya pa­sangan? Wajar kan kalau tiap orang tidak mau hidup sendiri. Nah, kenapa selalu dua atau sepasang? Karena in life I want also to have pasangan. Jadi barang-barang di rumah semua selalu punya pasangan. Saya tidak bilang bahwa semua orang harus begitu. Mungkin karena saya memang gemar dengan komposisi simetris. Tapi itulah desain design saya ada filosofinya. Mau dibilang eksentrik, but this is me and that is my philosophy. Menurut Anda, apakah window display bagian dari industrial design atau inerior design? Interior. Mengapa, sebagai window display atau visual merchandise merupakan bagian dari interior. Merancang window display yang baik itu adalah yang membuat orang-orang atau calon pembeli tertarik untuk membeli. Produk yang di-display pun terlihat lebih

78

edisi VI / 2011

menarik. Jadi window display adalah suatu marketing, bagian dari sales sebenarnya. Perhatikan saja, jika melihat window display yang menarik, orang akan masuk ke dalam toko dan membeli. Inspirasi Anda dalam merancang window display untuk Starck Eyes? Saya bekerja sama dengan Melawai memang sudah cukup lama. Ketika diajak untuk membuat window display Starck Eyes, saya pelajari tentang Philippe Starck. Siapa dia, bagaimana desainnya dan sebagainya. Dari situ saya menemukan bahwa Philippe juga punya periode. Ada juga yang purely design. Untuk window display ini saya ter­ inspirasi desain dari masa ’90-an, di mana di saat itu Philippe Starck merancang sesuatu yang sifatnya global, dalam arti dia membuat sesuatu yang modern lalu dicampur dengan barang-barang antik. Percampuran east meet west begitu kira-kira. Misalnya patung-patung kuno tapi di depannya dia bikin bowl modern. Saya terinspirasi dari gaya itu.

Impian Anda yang belum tercapai? Saya ingin mendesain interior Rumah Sakit Umum. Miris kan melihat kondisi RS Umum. Padahal jika warna cat temboknya saja yang diganti, atau dikasih tanaman misal­nya, pasti berbeda. Ini seperti keingin­ an­ idealisme saya. Tidak perlu dibayar tidak mengapa lah. Selain itu saya juga ­i ngin travel­l ing. Saya menyadari bahwa orang ternyata berubah. Dulu inginnya travelling ke luar negeri, seka­r ang malah ingin keli­ ling Indonesia. Bukan sekadar ke daerah para turis, tapi justru ke daerah-daerah pedalaman untuk membantu para pengrajin di sana. Ke­b etulan saya ikut Cita Tenun Indonesia (CTI) dan mendapat binaan daerah Wakatobi di Sulawesi Tenggara yang sangat indah untuk diving.

Yuni Jie

Wanita kelahiran 1977 ini memulai karier sebagai desainer interior dan desainer produk. Pendidikan desain interior diperolehnya di Cornish College of the Arts, Seattle, Amerika. Setelah sempat bekerja untuk firma interior desain Collins dan DiMarco Architecture + Design, ia meneruskan pendidikannya di Pratt Institute, New York, dan memperoleh gelar Master of Industrial Design. Sejak tahun 2006 hingga sekarang, Yuni Jie telah meluncurkan 4 buah buku tentang interior. Buku keempatnya yang berjudul ‘Contempo-


Yuni Jie

edisi VI / 2011

79


rary Urban Living’ diterbitkan oleh R&W dan menampilkan bidikan fotografi yang apik kreasi photographer Martin Westlake. Simak pendapat Yuni ketika ia diminta untuk mendesain window display Starck Eyes 2011? Anda suka menggambar? Dari kecil saya memang suka menggambar dan bermain lego.Yang menarik, ternyata sejak dini sudah terlihat ada interest pada ruang, bahkan ke pembagian ruang. Karenanya saya bisa asik bermain lego, bikin ruang sendiri dan sebagai­nya. Minat saya pada desain interior memang sudah terlihat sejak kecil. Apakah minat Anda hanya pada furniture design dan interior design? Jujur saja, saya memang sedang ‘senangsenang’ dengan furniture design karena berhubungan erat dengan interior. Tapi jika kelak ada yang meminta saya membuat produk lain, tentu akan menarik dan menantang. Menurut Anda, apakah desain itu? Bagi saya desain adalah practical art. Merupakan seni yang harus memiliki fungsi. Karenanya harus ada reasons behind the design. Ciri khas karya Anda? Saya memang dikenal sebagai penganut paham modern. Selain itu, penting bagi saya bahwa apa yang saya desain selalu ada alasannya. Saya tidak suka misalnya desain yang dekoratif tanpa alasan. Saya menyukai dan mengutamakan desain yang mengutamakan fungsi dan presisi. Bagaimana cara Anda menggabungkan idealisme, practical art dan bisnis? Jujur saja, saya berusaha meng­imbangi semuanya dengan baik. Bagaimana­ pun juga saya tidak bisa memen­t ingkan kepenting­an atau idealisme saya 100%. Saya kan harus melihat pasar dan klien. Saya harus membuat sesuatu yang saleable namun masih mencerminkan ciri khas saya. Konsep apa yang Anda terapkan ketika membuat windown display untuk Starck Eyes? Ideanya sebenarnya sa­ngat simpel. Saya dapat ide dari kursi yang di desain oleh Philippe Starck untuk sebuah restoran di Peninsula, Hongkong. Di kursi resto tersebut terdapat

80

edisi VI / 2011

Terinspirasi dari salah satu karya Philippe Stacrk, Yuni Jie menciptakan window display simpel bergambar wajah sebagai icon sekaligus ‘media’ untuk mendisplay kacamata.

gambar wajah atau icon. Dari sanalah idenya dan konsepnya ber­awal. Saya pakai wajah saya sebagai ikon, kemudian kacamatnya ‘dipasang’ sebagai display tersebut. It’s very very simple, tapi surprising­ly pihak Alain Mikli sangat suka karena display tersebut dianggap simpel, unik dan mencerminkan Philippe Strack. Apakah window display itu? Window display sangat interesting karena merupakan border antara isi atau bagian toko dan bagian luar toko. Window display itu either bisa mengundang orang untuk masuk ke dalam toko atau seba­l ik­­nya tidak. Karena itu border, jadi harus benar-benar ‘kena’ ke target market. Anda menyukai kacamata Starck Eyes? Sangat me­narik terutama karena engsel­nya yang bisa diputar-putar, inovatif dan unik. Warnanya juga berani. Kacamata atau sunglasses favorit Anda? Sebenarnya saya kerap bingung ketika membeli kacamata. Karena kacamata dan bentuk wajah harus sinkron. Karena harus memilih

design frame kacamata yang sesuai dengan bentuk muka kita. Sayangnya tidak banyak orang paham tentang wawasan tersebut, termasuk saya. Bahkan saya pikir itu adalah problema banyak orang. Untunglah ketika­ saya membeli frame kacamata di Optik Mela­wai, saya banyak di bantu untuk memilih yang tepat dengan bentuk wajah saya. Punya cita-cita yang belum tercapai? Mendesain interior hotel. Jika Anda diberi kesempatan untuk merancang kacamata dan sunglasses, model seperti apa yang akan diterapkan? Pastinya saya akan membuat sesuatu yang tidak terlalu trendy. Sesuatu yang sifatnya timeless dan klasik. Dalam mendesin interior dan furniture saya juga menerapkan konsep desain yang timeless, klasik dan tak lekang oleh waktu. Hal tersebut juga akan saya terapkan jika saya mendesain kacamata. Kacamata tersebut juga akan memiliki desain yang universal, fleksibel dan elegan. Jadi bisa dengan mudah disesuaikan dengan busana yang dipakai.


edisi VI / 2011

81


buy it

Kenyamanan demi untuk memper tahankan kesehatan juga diciptakan untuk para ibu yang baru saja melahirkan ser ta anak-anak.

02

Only For Moms & Kids Naskah Debbie S. Suryawan Foto Bobo Firmansyah Produk Koleksi Apotik Melawai

01 01. Pigeon Breast Care Pump Dilengkapi dengan corong dan pompa karet. Berfungsi untuk mencegah terjadinya pembengkakan payudara. 02. Pigeon Breast Pump Sacaleche Pompa payudara yang tidak dilengkapi dengan botol penyimpan ASI. Hanya dipakai untuk membuang sisa Asi dari payudara setelah menyusuai agar terhindar dari masalah payudara bengkak.

03

03. Pigeon Nipple Puller Berfungsi menarik puting susu yang masuk ke dalam. Dapat juga dipergunakan untuk memijat puting susu sebelum menyusuai agar ASI mudah keluar.

05. Cusson Kids Toothpaste Pasta gigi yang diformulasikan secara khusus guna merawat dan melindungi kesehatan gigi ser ta gusi anak-anak

05

04. Jordan Fun Cap Sikat gigi yang akan membuat kegiatan menjaga kesehatan gigi terasa lebih menyenangkan. Tersedia dalam berbagai bentuk dan warna yang menarik.

04

06

07. Pupu Finger Tooth Brush Efektif membantu membersihkan mulut bayi.

08

09. Pumpee Spoon Sendok dari silicone yang aman untuk bayi. Tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik.

10

07

09

06. Pigeon Bob Nose Cleaner Penghisap lendir untuk bayi.

82

edisi VI / 2011

08. Pumpee Nail Clipper Penggunting kuku yang aman digunakan untuk anak dan bayi.

10. Pigeon Comb & Brush Sisir dan sikat rambut untuk merapikan rambut bayi yang lembut tanpa melukai kulit kepala.


Diet Can Be So Much Fun! 01

Menjalankan pola hidup sehat atau menurunkan berat badan ternyata tak menghalangi Anda untuk tetap menikmati aneka makanan & minuman yang lezat. Naskah Debbie S. Suryawan Foto Bobo Firmansyah Produk Koleksi Apotik Melawai

02

03. Litebite Dietetic Cookies Cinnamon with Instant Oat 04. Litebite Dietetic Chocolate & Vanilla Wafer 05. Litebite Dietetic Baked Snack Waktu santai akan terasa semakin nyaman sambil menikmati aneka makanan ringan yang bebas gula, bebas kolesterol dan kaya akan kandungan serat. Tersedia dalam beragam rasa lainnya yang lezat.

03

05

01. Litesip Canilla Flavor 02. Litesip Chocolate Flavor Nikmati sajian minuman sehat yang kaya akan kolin dan kalsium tinggi namun rendah lemak dan bebas gula.

04

06

06. Tropicana Slim Pengganti gula yang sesuai bagi deabetesi. Cocok untuk kopi, teh ser ta minuman lainnya.

07

07. Sugar Free Candy: Frozz Rasa Orange Mint, Frozz Rasa Cherry Mint, Frozz Rasa Blueberry Mint. Nikmati kesegaran mint dalam permen bebas gula tanpa kalori. edisi VI / 2011

83


buy it

Prevent Your Health With Good Supplements 01

Mengonsumsi makanan tambahan yang kaya akan vitamin dan mineral tak hanya baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga memper tahankan kesehatan dan kerja organ tubuh secara optimal. 01. Nutrimax Omega 3 with Natural Vitamin E Membantu menjaga kesehatan, menurunkan kolesterol dan trigliserida darah, dan sebagai nutrisi otak*

02. Nutrimax Complete Multi Vitamins & Minerals Bermanfaat sebagai suplement untuk memelihara kesehatan*

Naskah Debbie S. Suryawan Foto Bobo Firmansyah Produk Koleksi Apotik Melawai

05

02

03

03. Nutrimax Bee Polle + Propolis Menjaga kesehatan sistem pernapasan dan sebagai antibiotika alami*

05. Nutrimax Stomach Care Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan lambung*

06

04 04. Nutrimax Liver & Kidney Duo Suplemen untuk kesehatan hati dan ginjal, membantu mengatasi masalah batu kandung empedu dan batu ginjal*

84

edisi VI / 2011

06. Nutrimax Kidz with DHA & L-Lysine Suplemen multivitamin dan mineral untuk anak-anak* *konsultasikan dengan dokter Anda dan baca aturan pakai.


edisi VI / 2011

85


event

Melawai Care Hidup Sehat Bersama Diabetes Kegiatan Melawai Care kali ini bekerja sama de足 ngan PT Setia Medika mengadakan seminar de足 ngan tema Hidup Sehat Bersama Diabetes yang diadakan di Sate Khas Senayan Pakubuwono. Dalam seminar ini dibahas mengenai bagaimana pola hidup sehat bagi para penderita diabetes. Para peser ta sangat merasa puas dan merasakan manfaat yang luar biasa dari penjelasan yang diberikan oleh Dr. Husen A Bajr y, M.D.,Ph.D. Disediakan pula berbagai fasilitas seper ti cek gula darah, pemeriksaan tulang, ser ta tentunya makan siang.

86

edisi VI / 2011


Peduli Kolesterol Mengulang kesuksesan di tahun 2010, tahun ini Apotik Melawai bekerjasama de足n gan PT Pfizer Indonesia kembali mengadakan program Peduli Kolesterol. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Program ini diselenggarakan di berbagai gedung perkantoran dan mall seper 足t i Mall Puri Indah, Gedung BRI III, Senayan City, Gedung Ar tha Graha, Mall Kelapa Gading dan Mall Taman Anggrek. Sebagai program tambahan, pada tanggal 25 Juni 2011 di足a dakan Health Talk berjudul Bahaya Kolesterol dan pena足n gangannya, di Fitness First Senayan City. Dalam acara ini, ungangan diberikan banyak sekali pengetahuan mengenai bahaya ser ta cara-cara penangangan penyakit kolesterol dengan pembicara Dokter Spesialis Jantung, Ahli Gizi ser ta Personal Trainer.

edisi VI / 2011

87


event

One Big Happy Family

Optik Melawai dengan seluruh kar yawannya bagaikan satu keluarga besar. Untuk mempererat kekeluargaan dan rasa saling memiliki, Optik Melawai menggelar event tahunan di Outbondholic Ancol, pada 24 Maret 2011 lalu untuk para kar yawannya. Hari itu begitu meriah, penuh senda gurau dan tawa canda. Berbagai games ser ta aktivitas outbound menjadi acara seru yang mewarnai gathering itu. Tentu saja, puncak acara adalah penyerahan penghargaan pada kar yawan yang telah setia mengabdi selama 30 tahun. Selamat!

Cosmopolitan Reader’s Choice Award 2010

Satu penghargaan lagi diraih oleh Optik Melawai. Pada 19 April 2011 lalu, Indriati Wirjanto –Divison Head MRA Printed Media– mendatangi Optik Melawai dan SunZ, Plaza Senayan untuk menyerahkan plakat pada Robby Agus Purnomo selaku General Manager Optik Melawai. Ada ada gerangan? Rupanya, Optik Melawai telah terpilih sebagai ‘The Ultimate Eyewear Boutique’ paling dicari oleh pecinta mode di Indonesia. Pemilihan ini berdasarkan hasil polling terhadap pembaca majalah Cosmopolitan Indonesia. Polling tersebut disebarkan melalui angket dalam Cosmopolitan edisi Mei 2010 dan hasilnya diumumkan dalam edisi Februari 2011. Terima kasih, Cosmo!

88

edisi VI / 2011


edisi VI / 2011

89


event

ROCKPORT Day

Ajang tahunan Jakar ta Fashion and Food Festival (JFFF) 2011 mengangkat tema InCulturation dan digelar pada 14 hingga 29 Mei 2011 lampau. Seper ti biasa ajang ini dimeriahkan oleh berbagai acara dan sajian. Ber tempat di kawasan Kelapa Gading, pengunjung dan undangan dimanjakan oleh berbagai pilihan kuliner yang lezat ser ta peragaan busana sejumlah desainer kenamaan Indonesia. Pada tanggal 15 Mei, atau tepatnya pada hari kedua penyelenggaraan JFFF, Optik Melawai digandeng oleh Rockpor t untuk menampilkan koleksi sepatu terbarunya dalam “Rockpor t Latest Collection Fashion Show.� Melengkapi penampilan pada model adalah sunglasses dan frame dari Optik Melawai S/S 2011 collection. Sedangkan busananya dari koleksi Marks & Spencer. Acara yang digelar di atrium Mal Kelapa Gading 3 menyedot perhatian para pecinta mode dan pengunjung.

Sunglasses MaxMara S MM ST.MORITZ 9306 Y

frame Giorgio Armani F GA 807 J7R 50

sunglasses Emporio Armani S EM 9568 GVB JJ 62

sunglasses Marc by Marc Jacobs S MR 234 010 JJ 60

frame Alexander McQueen F AQ 4175 M6H 54

sunglasses Gucci S GU 2887 UZF CC 61

90

edisi VI / 2011


Special designed window display for Starck Event

Starry STARCK

Ada yang berbeda dari Optik Melawai Plaza Senayan pada 23 Februari 2011 lalu. Window display-nya tampak lebih istimewa dari hari-hari biasa. Maklum, ada tiga desainer interior ternama yang mendekorasinya: Roland Adam, Alvin Tjitrowir yo, dan Yuni Jie. Intip sedikit dan Anda akan menemukan keriaaan di dalamnya. Bahkan,di antara para undangan yang memenuhi area dalam toko, ada beberapa pemain pantomin dengan riasan futuristik sedang beraksi. Ya, hari ini memang spesial. Optik Melawai sedang menggelar acara peluncuran koleksi terbaru STARCK EYES 2011 untuk para pelanggan serta rekan-rekan media. Seluruh koleksi terbaru brand asal Prancis ini adalah hasil karya Philippe Starck dan Alain Mikli. Turut hadir pula Jonny Lo (GM mikli Asia) dan Kamen Chung (CEO mikli Asia). Dari seluruh koleksi, Biolight, Alux, dan Biozero adalah tiga produk unggulan dengan fitur dan teknologi yang unik.

Pantomime performance

Roland Adam, Yuni Jie

Mrs. Priscilla Hadisurjo, Mr. Jonny Lo (GM of mikli asia ltd.), & Mr. Kamen Chung (Asia Pacific CEO of mikli asia ltd.).

Starck POP dan latest collection

edisi VI / 2011

Atiqah Hasiholan & Rio Dewanto

Surya Saputra, Alvin Adam, Ben Joshua, Gunawan, Mario Lawalata.

Ari Wibowo

91


event

Wulan Guritno, Janna dan Manda Sukasah & teman-teman

Premier Catatan Harian Si Boy

Paquita Wijaya

“Siapa tak kenal dia? Boy anak orang kaya. Punya teman segudang...” Demikian lirik soundtrack film lawas Catatan Si Boy (CSB) yang dinyanyikan Ikang Fawzi. Ya, siapa yang tak kenal Boy? Ikon remaja 80-an yang digambarkan sebagai anak muda gedongan, gaul, pacarnya ganti-ganti, tapi tetap baik hati dan tidak lupa salat. Tahun ini, Boy hadir kembali dalam film Catatan Harian Si Boy (CHSB) arahan Putratama Tuta. CHSB bukanlah remake dari versi aslinya. Film si Boy generasi 2000an ini lebih menekankan regenerasi si Boy asli, sekaligus membawa semangat positif dari ikon legendaris itu. Meskipun berbeda, CHSB tetap memper tahankan beberapa ciri khas CSB. Salah satunya, para tokohnya selalu tampak gaya dengan mobil mewah dan kacamata hitam di beberapa adegan. Optik Melawai sebagai sponsor mengkontribusikan koleksi-koleksi terbaiknya. Dari sunglasses aviator klasik ala si Boy, hingga beberapa sunglasses bergaya modern namun beraksen vintage. CHSB mulai tayang 1 Juli 2011 dan premier-nya berlangsung 21 Juni lalu di Epicentrum XXI, Epicentrum Walk, Jakar ta. Premier dihadiri oleh para pendukung CHSB ser ta selebriti ibukota.

92

Kenes dan Winky Wiryawan

Ario Bayu ‘Si Boy Baru’ dan sutradara Putratama Tuta

Paul Foster (kanan) dan Poppy Sovia (tengah)

edisi VI / 2011

Didi Petet Abimana Satya

Carissa Puteri


edisi VI / 2011

93


party

Clara Revival Night Sekitar empat ratus undangan hadir dalam acara Clara Revival Night. Majalah gaya hidup yang seratus persen buatan Indonesia ini, menggelar acara akbar dengan me足n getegahkan peragaan busana tiga perancang mode Indonesia Tex Saverio, Andreas Odang dan Kle kar ya perancang mode Kleting Titis Widar ti. Peragaan busana ini dipadukan dengan penampilan band The S.I.G.I.T dan paduan suara BSV. Selain peragaan busana, yang diadakan di The Tent Pacific Place Jakar ta, Majalah Clara menggelar bazar selama dua hari di tempat yang sama, dengan menawarkan kar ya perancang mode Indonesia, talk show tentang travel dan kecantikan ser ta penjual足a n barang-barang bermerk milik para socialite. (SM)

94

edisi VI / 2011


QUIZ

When You Expect The Very Best Tahun berapa Optik Melawai berdiri, dan berapa usia Optik Melawai saat ini? A. 1981, 30 tahun B. 1971, 40 tahun C. 1961, 50 tahun Dapatkan 3 pcs CD Gading Mar then untuk 3 orang pemenang

Serves with speed, precision, accuracy and care Pelayanan seper ti apakah yang Anda harapkan dari Apotik Melawai? Jawaban: ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... Dapatkan paket dari PT Konimex untuk 3 orang pemenang

Feel the Unique of Indonesian Food Sebutkan 3 menu favorite anda di TeSaTe Jawaban: 1. .................................................................................................................. 2. .................................................................................................................. 3. .................................................................................................................. Dapatkan voucher @ Rp 100.000,- untuk 3 orang pemenang

PEMENANG QUIZ INSIGHT EDISI V QUIZ Optik: Christine Winata, No telp : 081519008xxx | Hening Perwitasari, No Hp:085747978xxx | Zakaria Eko, No telp : 08165410xxx QUIZ Lab: Andita Benowati, 085693538xxx | Andi MArio, 02135842xxx | Budijanti Sri Wahyuni, 08161922xxx QUIZ Sate Khas Senayan: Teguh Antolis, 0818736xxx | Dewi Setyowati, 0818792xxx / 0217541xxx | Hendra Djohan, 02193789xxx

Kirim jawaban Anda melalui email: insight@melawai.com. Paling lambat 30 April 2011. Sertakan nomor telepon (yang bisa dihubungi) dan nomor identitas Anda. Hati-hati terhadap segala bentuk penipuan! Kami hanya akan menghubungi pemenang via email dan telepon edisi VI / 2011

95


store location JAKARTA Jl. Melawai Raya No. 191-192 Telp.: (021) 725-2766/68 Plaza Senayan Lt. 2 No. 266C, 268C Telp.: (021) 572-5260/5382 Senayan City, Lt. 1 No. 62 Telp.: (021) 7278-1510 Jl. H.O.S. Cokroaminoto, No. 78 Telp.: (021) 3193-0409 Plaza Indonesia Extension Lt. 3 E13 Telp.: (021) 310-7572 Grand Indonesia Lt. 2 Unit B2-10 Telp.: (021) 2358-0280 Grand Indonesia Lt. 2 Unit SB-2-08 Telp.: (021) 2358-0564 Pondok Indah Mall 1 Lt. Dasar No. 40-41 Telp.: (021) 750-6727 Pondok Indah Mall 2 Lt. 1 No. 109 Telp.: (021) 759-20439 Mal Kelapa Gading 3 Lt. Dasar No. G22 Telp.: (021) 453-3689 Arion Plaza, Lt. Dasar No. 16 Telp.: (021) 471-1529 Atrium Segitiga Senen Lt. Dasar No. 32C Telp.: (021) 386-7834 Blok M Plaza, UG No. 2,3,4 Telp.: (021) 720-9139 Central Park, UG No. 101 Telp.: (021) 5698-5057 Cibubur Junction GF No. G51 Telp.: (021) 877-56444 Cilandak Mal, Lt. Dasar No.1 Telp.: (021) 7884-4504 Cilandak Town Square Lt. 1 Unit No.110 Telp.: (021) 7592-0399 Daan Mogot Mal Lt. Dasar No.11 Telp.: (021) 541-8159 Dharmawangsa Square City Walk Lt. Dasar Unit 19 Telp.: (021) 7278-7240 Epicentrum Walk GF No. W 142A Telp.: (021) 2994-1040 Emporium Pluit Mall Ground Floor Unit G-15 Telp.: (021) 6667-6281 Gajah Mada Plaza Lt. Dasar No. 53-55 Telp.: (021) 633-6205 Gandaria City, GF No. G-68 Telp.: (021) 2905-3154 Grand ITC Permata Hijau Lt. 1 Blok D16/A Telp.: (021) 5366-4362 Jl. Alternatif Cibubur Raya No. 9B Telp.: (021) 844-8378 Jl. Balai Pustaka Timur No. 3 Telp.: (021) 475-7908 Jl. Boulevard Barat KGP Blok LC VI/30-32 Telp.: (021) 453-5353 Jl. Cempaka Putih Raya No. 104A Telp.: (021) 425-6194 Jl. Cipulir Raya No. 17 Telp.: (021) 7369-0612 Jl. Danau Sunter Utara Blok D1/7 Telp.: (021) 650-2933 Jl. Kramat Raya No. 148A-B Telp.: (021) 390-0951 Jl. Kemang Raya No. 5 Telp.: (021) 7179-0715 Jl. Mangga Besar Raya No. 92A-B Telp.: (021) 626-7404 Jl. Pasar Minggu No. 44 Telp.: (021) 7919-5818 Jl. Salemba Raya No. 57-59 Telp.: (021) 392-5888 Jl. Tanah Abang II No. 76 Telp.: (021) 3483-2311

96

edisi VI / 2011

Jl. Tanjung Duren Raya No. 83-85 Telp.: (021) 568-6461 Jl. Tebet Raya No. 9B Telp.: (021) 831-8790 Jl. Tomang Raya No. 32 Telp.: (021) 565-7529 Jl. Wijaya I No. 65 Telp.: (021) 720-4854 Komp. Ruko Green Garden Blok i9 No. 21-23 Telp.: (021) 580-9921 Lotte Mart Kelapa Gading Jl. Raya Boulevard Barat Lt. G unit GF 5 Telp.: (021) 4585-7748 Lotte Mart Ratu Plaza Lt. GF unit 10 Telp.: (021) 739-5210 Mal Ambasador, UG No. 1 Telp.: (021) 576-0089 Mal Artha Gading GF Blok B6 No. 25 Telp.: (021) 4586-4085 Mal Cinere, Lt. Dasar No. 36 Telp.: (021) 754-5045 Mal Ciputra, LG No. 32 Telp.: (021) 568-1551 Mal of Indonesia Kelapa Gading Square GF unit B1 Telp.: (021) 4586-8084 Mall Pejaten Village Ground Floor Unit G25 Telp.: (021) 780-0412 Mal Puri Indah, Lt. Dasar No. 30 Telp.: (021) 582-2436 Mal Sunter Lt. 1 Blok G No. 7 Telp.: (021) 6583-2790 Mal Taman Anggrek, UG Unit 82A Telp.: (021) 563-9313 Mal Taman Anggrek Lt. II No. E26 Telp.: (021) 5699-9249 Pacific Place Podium Level 1-Floor No. 47 Telp.: (021) 5140-2757 Pertokoan Harco Pasar Baru Lt. Dasar No. 108 (Pintu Utama) Telp.: (021) 345-2060 Plaza Buaran, Lt. Dasar No.1 & 2 Telp.: (021) 8661-5054

Plaza Cibubur, Lt. 1 No. 29 Telp.: (021) 8459-7265 Plaza Kalibata 2 Lt. Lobby No. L-53 Telp.: (021) 797-0850 Plaza Semanggi, UG No.43 Telp.: (021) 2553-6791 Pluit Village Ground Floor Unit No. 105 Telp.: (021) 668-4005 Puri Indah Ruko Blok A No. 23,24,25 Telp.: (021) 580-6730 Slipi Jaya Plaza Pintu Utama Telp.: (021) 534-6364 TANGERANG BSD Plaza, Lt. Dasar , No. 36 Telp.: (021) 537-1431 Living World Alam Sutra GF unit 10 Telp. : (021) 5312-5493 Mal Diamon Mahkota Mas Lt. Dasar Telp.: (021) 554-3242 Metropolis Town Square Lt. Dsr. BIok GA-3 No. 8-10 Telp.: (021) 5578-0300 Plaza Bintaro Jaya Lt. Dsr. Blok E No.14 Telp.: (021) 735-5360 Ruko Sutera Niaga II No. 18 Jl. Raya Serpong Telp.: (021) 5312-3746 Summarecon Mal Serpong Lt. Dasar No. GF-26 Telp.: (021) 542-10896 Supermal Karawaci Lt. UG No.93 Telp. : (021) 546-2411 DEPOK Depok Mall Telp.: (021) 7720-2966 Jl. Margonda Raya No. 192 Telp.: (021) 7721-2136 Margo City Depok, FL1-41 Jl. Margonda Raya No. 358 Telp.: (021) 7888-4681 BEKASI Bekasi Square GF No. 130-131 Telp.: (021) 8243-4796

Hero Kemang Pratama Lt. 1 LA-10 Telp.: (021) 8241-6914 Jababeka ruko Capitol Business Park No. 2N Telp.: (021) 8983-4316 Jl. H. Juanda No. 98B Telp.: (021) 8834-0252 Mal Metropolitan Lt. Dasar No. 12-14 Telp.: (021) 884-0149 Mal Lippo Cikarang Lt. Dasar No. 49 Telp.: (021) 897-2541 Pondok Gede Mal 2 Blok D No. 1&3 Telp.: (021) 8493-8474 Blu Plaza B.UG No. 23 & 25 Jl. Chairil Anwar no 27-36 Telp.: (021) 2908-5640 SERANG Serang Mal Lt. Dasar Pintu Utama Telp.: (0254) 824-1431 BOGOR Botani Square Lt. Dasar Unit G No. 81B Telp.: (0251) 840-0801 Eka Lokasari Plaza Lt. Dasar No.G-36 Telp.: (0251) 836-2923 CILEGON Cilegon Supermal Lt. Dasar Blok A No. 10-15 Telp.: (0254) 376-299 SUKABUMI Supermal Sukabumi Lt. Dasar No. B7-A Telp.: (0266) 232-835 KARAWANG Mega M Matahari Lt. Dasar No. B1-2 Telp.: (0267) 412-692 CIKAMPEK Cikampek Mall Lt. Dasar Blok C No. 133-135 Telp.: (0264) 304-501

BANDUNG Bandung Indah Plaza Lt. 1 No. 52-53 Telp.: (022) 420-3257 Istana Plaza, GF No. D2 Telp.: (022) 600-5463 Bandung Supermal Lt. Dasar B056-B057 Telp.: (022) 910-91163 Bandung Trade Center GF Blok A2 No.1 Telp.: (022) 612-6441 City Walk Cihampelas Lt. Dasar L12 Telp.: (022) 206-1086 Festival City Lt. G2 No. 22 Telp. : (022) 612-8716 Jl. Buah Batu Raya No. 169B Telp.: (022) 731-1601 Jl. Lengkong Besar No. 3B Telp.: (022) 420-7997 Jl. Juanda No. 7-9 Telp.: (022) 422-2892 Jl. Terusan Jakarta No. 53C Telp.: (022) 720-6193 Jl. Sukajadi No. 152F Telp.: (022) 203-6306 Jl. Sunda No. 44 Telp.: (022) 420-1184 Komp. Ruko Kopo Mas Blok B No.9 Telp.: (022) 543-0393 Metro Trade Centre Lt. GF Blok A1 No. 52,53,55,56 Telp.: (022) 753-8454 Paris Van Java GF No. B-35 Telp.: (022) 8206-3605 Riau Junction Lt. 1 Unit R1-02 & R1-03 Telp.: (022) 420-2494 Setrasari Plaza, Lt. Dasar Telp.: (022) 200-7370 TASIKMALAYA Mayasari Plaza Lt. Dasar Blok C No. 0001 Telp.: (0265) 231-6161 Plaza Asia, Lt. LG Unit 06 Telp.: (0265) 235-2166

CIREBON Grage Mal Lt. Dasar No. L104-105 Telp.: (0231) 242-672 TEGAL Pacific Mal, GF No. 6-7 Telp.: (0283) 352-251 KUDUS Jl. A. Yani No. 22 Telp.: (0291) 432-628 SEMARANG Candi Plaza, Lt. Dasar Telp.: (024) 831-3564 Duta Pertiwi Mal GF Blok KJ-8 Telp.: (024) 8657-8044 Grand Paragon Lt. 1 No. 4 Telp.: (024) 865-79075 Jl. Gajah Mada No.13 Telp.: (024) 355-2932 Mal Ciputra, Lt. Dasar No. 61 Telp.: (024) 831-8737 Simpang Lima Plaza Lt. 1 No. 101 Telp.: (024) 845-2683 SOLO Jl. Gatot Subroto No. 70 Telp.: (0271) 645-844 Jl. Sutan Syahrir No. 75 Telp.: (0271) 656-856 Solo Square, GF No. 52-56 Telp.: (0271) 765-1502 YOGYAKARTA Ambarukmo Yogya GF No. A11 Telp.: (0274) 433-1136 Jl. Urip Sumoharjo No. 29 Telp.: (0274) 560-182 Mal Malioboro Lt. I No. 15-16 Telp.: (0274) 589-490 MADIUN 1 Modern Plaza, Lt. I No. 5-6 Telp.: (0351) 467-490 KEDIRI Jl. Doho No. 24 Telp.: (0354) 681-604


MALANG Araya Plaza Lt. Dasar No. 1.14-1.15 Telp.: (0341) 409-325 Dieng Plaza Lt. I No. 107-108 Telp.: (0341) 572-270 Jl. Wiryopranoto No. 2-2A Telp.: (0341) 368-591 Malang Town Square GF Blok GS/39 No. 1,2,3,5,6,7 Telp.: (0341) 559-211 Olympic Mall GF No .8,9,10,18,19,20 Telp.: (0341) 363-110

Harbour Bay, GF No. 12 Telp.: (0778) 741-5290 Jl. Bumi Indah Blok E/12 Nagoya Telp.: (0778) 457-289 Mal Nagoya Hill, Lt. Dasar No.1 Telp.: (0778) 749-3531 Mega Mal Batam Center GF No. G118-119 Telp.: (0778) 470-201 Panbill Mal Lt. Dasar No. 13-15,25-27 Telp.: (0778) 371-004 Top 100, Lt. Dasar Telp.: (0778) 749-2068

SIDOARJO Jl. Ahmad Yani No. 40E-F Telp.: (031) 892-9364 Suncity Mall, Lt. 1 No. A34 Telp.: (031) 807-1025

PEKANBARU Mal Ciputra Seraya, GF No.16 Telp.: (0761) 868-616 Mal SKA, Lt. Dasar No. 47 Telp.: (0761) 864-201 Plaza Citra Lt. Dsr. Blok AD No.1 Telp.: (0761) 284-57 Plaza Senapelan Lt. I Blok AI No.37-38 Telp.: (0761) 268-98

SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Lt. I No. 27-28 Telp.: (031) 534-2006 Tunjungan Plaza 3 Level 1 PC 01 03 Telp.: (031) 531-9210 Mal Galaxy, Lt. I No. 103-104 Telp.: (031) 593-7376 Pakuwon Indah Supermal G-59, G-80 Telp.: (031) 739-0013 City of Tommorrow GF Unit GS-60 No. 1,2,3,5 Telp.: (031) 5825-1021 Delta Plaza, Lt. 1 Unit 3,4,5 Telp.: (031) 531-4333 Grand City Surabaya Ground Floor No.43 Telp.: (031) 5240-5789 Jl. Bratang Binangun MRI Blok D No. 7 Telp.: (031) 504-3907 Jl. Diponegoro No. 186A Telp.: (031) 563-1465 Jl. HR. Muhammad No. 116A Telp.: (031) 734-5911 Jl. Jemur Sari No. 90 Telp.: (031) 841-5116 Jl. Kertajaya No. 141B-C Telp.: (031) 503-2242 Jl. Mayjen. Sungkono Komp. Darmo Park, Blok II No.3 Telp.: (031) 568-4856 Jl. Mulyosari Blok PFF, No.76 H-J Telp.: (031) 593-7760 Maspion Square Lt. Dasar No. G-15 Telp.: (031) 847-7615 Royal Plaza Level Ground Unit C2 No.1,2,3,31 Telp.: (031) 827-1606 Pasar Atum Mall Lt. 1 Stand A-57 Telp.: (031) 353-6639 Surabaya Town Square Level Unit P-70 Telp.: (031) 563-2175 JEMBER Komp. Ruko Mutiara Jl. Diponegoro No.16 Telp.: (0331) 426-515 ACEH Hermes Palace Mall Ground Floor Zona B unit 12 & 15 Telp.: (0651) 755-7555 MEDAN Sun Plaza GF Blok A No. 21,22,33 Telp.: (061) 450-1043 Thamrin Plaza Lt. II No. 42-43 Telp.: (061) 736-2278 BATAM DC Mal, GF No.26-27 Telp.: (0778) 400-231

PADANG Plasa Andalas, Lt.1 No.1 Telp.: (0751) 753-0030 PALEMBANG Palembang Indah Mal, GF No. 16-17 Telp.: (0711) 762-3063 Palembang Square Lt. 1 No. 51,52 Telp.: (0711) 357-000 BANGKA Pangkal Pinang Plaza Lt. Dasar Pintu Utama Telp.: (0717) 421-515 JAMBI Jl. Gatot Subroto No.26 Telp. : (0741) 212-25 WTC Batang Hari Lt. Dasar Blok B No. 1,2,3,4,26 Telp. : (0741) 783-7006 Jambi Town Square Lt. Dasar Unit TKDC & TKDD Telp. : (0741) 667-731 LAMPUNG Mal Kartini Lt. Dasar Blok B1 No. 5 Telp. : (0721) 252-176 BALI Mal Discovery Lt. Dasar No. MG 8 Telp.: (0361) 769-636 Kuta Square Blok D No.21 Telp.: (0361) 755-097 Galeria Mal Bali Blok 1B. No. 47 Telp.: (0361) 767-047 Bali Collection Kawasan Pariwisata Nusa Dua Island Store B No. 4 Telp.: (0361) 772-285 Jl. Gatot Subroto No. 314 Telp.: (0361) 425-345 Komp. Diponegoro Megah A No. 4 Telp.: (0361) 221-972 Komp. Ruko Udayana Jl. P. B. Sudirman Kav. 21B Telp.: (0361) 254-282 LOMBOK Mataram Mal, Lt. Dasar Blok L Telp.: (0370) 629-884 KUPANG Flobamora Mall Lt. Dasar No. D-2 Telp.: (0380) 840-290 PONTIANAK Ayani Mega Mal, GF No. AG-25 Telp.: (0561) 761-312 Jl. Gajah Mada No. 90 Telp.: (0561) 741-188

PALANGKARAYA Mega Top Trade Center, Lt.1 Telp.: (0536) 322-9369 Palangkaraya Mal Lt. Dasar Unit D32 & D38 Telp.: (0536) 324-1322 BANJARMASIN Duta Mall, Lt.1 No. A7 Telp.: (0511) 326-4979 Jl. P. Samudra No. 81B Telp.: (0511) 336-5918 BALIKPAPAN Balikpapan Plaza, Lt. Dasar No.5 Telp.: (0542) 424-177 E-Walk Balikpapan, GF No. 32 Telp.: (0542) 721-3665 Jl. Ahmad Yani No. 100 Telp.: (0542) 421-330 SAMARINDA Central Plaza Lt. Dsr. No.06-07 Telp.: (0541) 741-298 Mal Lembuswana Lt. Dsr. Blok I No.1-2 Telp.: (0541) 206-645 Mal Mesra Indah Lt.2 No. 202-203 Telp.: (0541) 748-358 Plaza Mulia, GF No. 28-29 Telp.: (0541) 777-0852 MAKASSAR Latanete Plaza Blok D No. 6 Telp.: (0411) 311-832 Ratu Mal Lt. Dasar No.130A-131B Telp.: (0411) 834-414 Panakukang Mall Lt. B1 No. 21-22 Telp.: (0411) 423-611 Trans Studio, GF No. 31 Telp.: (0411) 811-7153 Komplek Ramayana Ruko Diamond Center No. 1 Jl. Andi Pangeran Pettarani Telp.: (0411) 454-023 MANADO Manado Boulevard Center Blok C4 Telp.: (0431) 850-080 Manado Town Square, Lt.1 No.1 Telp.: (0431) 888-1047 Megamall Manado, GF No. 35 Telp.: (0431) 879-609 KENDARI Brylian Plaza Kendari Lt. Dasar Blok A/1 Telp.: (0401) 319-6317 Rabam Mall Telp.: (0401) 319-6536 PALU Mal Tatura, Lt. Dasar No.18 Telp.: (0451) 456-696 MALUKU Jatiland Bussines Center GF No. 16,17,27,28 Telp.: (0921) 312-3015 PAPUA Jl. Raya Kemiri 286, Blok B, No.2 Telp.: (0967) 593-434 Sentani Mall Lt. Dasar Blok B1 No.1 Telp.: (0967) 593-883

OUTLETS SUN Z

JAKARTA Plaza Indonesia, Lt. 2 No. 56 Telp.: (021) 230-0542 Plaza Senayan, Lt. 3 No. 319C Telp.: (021) 572-5209

OUTLETS OPTIK KELUARGA

JAKARTA Arion Plaza, Lt. Dasar No.16 Telp.: (021) 470-1484

Citra Mal Klender, Lt.1 No.1 Telp.: (021) 8660-6282 Gajah Mada Plaza Lt. Dasar No. 53 Telp.: (021) 634-4719 Graha Cijantung Lt. Dasar. No. 35 Telp.: (021) 8779-3335 Jl. R.S. Fatmawati No. 37 Telp.: (021) 750-9882 Kramat Jati Indah Plaza Lt. Dasar Blok G No. S-43 Telp.: (021) 8088-0408 Mal Daan Mogot Lt. Dasar No.10 Telp.: (021) 5437-3309 Mal Kalibata Lt. Dasar Blok C No. 14-15 Telp.: (021) 797-0155 Mal Sunter Lt. 1 Blok G No. 7 Telp.: (021) 6583 4197 Mangga Dua Square GF Blok B No. 75,76,77,82 Telp.: (021) 6231-3143 Mal Ciputra, Lt. 1 No. 34 Telp.: (021) 5695-4810 Plaza Baru Ciledug Lt. Dasar Blok A No. IVA Telp.: (021) 7345-1283 Poins Square Lebak Bulus Lt. UG No. 35,36,26A,37 Telp.: (021) 7592-1464 Slipi Jaya Plaza Pintu Utama Lt.1 Unit B-3 Telp.: (021) 548-0912 TANGERANG Plaza Bintaro Jaya Lt. Dasar Blok E No. 13 Telp.: (021) 737-8341 BEKASI Graha Indah Pondok Gede Blok A No.1-2 Telp.: (021) 8499-5489 Grand Mal Bekasi, Lt. Dasar Telp.: (021) 8895-4740 Mal Metropolitan Lt. I No.12-14 Telp.: (021) 886-6935 Mega Bekasi GF Blok A13 No. 112,115,116,117 Telp.: (021) 886-6220 BANDUNG Jl. Setiabudi No. 170K Telp.: (022) 203-8201 CIREBON Jl. Karang Getas Blok C No. 8 Telp.: (0231) 232-267 SURABAYA Delta Plaza Lt.1 Unit No. 42&72 Telp.: (031) 531-6144 Pakuwon Indah Supermal G-60 Telp.: (031) 739-0351 MEDAN Plaza Medan Baru Lt. 1 No. A6 Telp.: (061) 456-5385 MAKASSAR Panakukang Square, Lt. II No. 82 Telp.: (0411) 466-2120

OUTLETS PABD

JAKARTA Jl. Melawai Raya No. 192 Telp.: (021) 726-6555 Emporium Mal Pluit GFUnit G-15 Telp.: (021) 6667-6281 Jl. Alternatif Cibubur Raya No. 9B Telp.: (021) 844-8378

Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 78 Telp.: (021) 3193-0409 Jl. Mangga Besar Raya No. 92 A-B Telp.: (021) 624-8567 Jl. Salemba Raya No. 57-59 Telp.: (021) 392-7777 Mall Kelapa Gading 3 Lt. Dasar No. G22 Telp.: (021) 452-8610 Mall Taman Anggrek UG Blok E 24-37 Telp.: (021) 563-9059 Puri Indah Ruko Blok A No. 23,24,25 Telp.: (021) 580-6730 Senayan City, Lt. 1 No. 62 Telp.: (021) 7278-1266 RSCM Kencana Jl. Diponegoro No. 71 Telp.: (021) 3762-2700 DEPOK Jl. Margonda Raya No. 192 Telp.: (021) 7721-5771 TANGERANG Plaza Bintaro Jaya Lt. Dasar Blok E No. 14 Telp.: (021) 735-536059 Supermal Karawaci Lt. UG No. 93 Telp.: (021) 5421-1588 BOGOR Botani Square Lt. Dasar Unit G, No. 81B Telp.: (0251) 840-0801 BANDUNG Jl. Juanda No. 7-9, Dago Telp.: (022) 422-2893 SEMARANG Jl. Gajahmada No. 13 Telp.: (024) 358-0216 YOGYAKARTA Jl. Urip Sumohardjo No. 29 Telp.: (0274) 560-182 SURABAYA Jl. Kertajaya No. 141B-C Telp.: (031) 502-8559 MALANG Jl. Wiryopranoto No. 2-2A Telp.: (0341) 368-591 BALI Mal Discovery Lt. Dasar No. MG 8 Telp.: (0361) 769-766 PEKANBARU Citra Plaza Lt. Dasar Blok AD No.1 Telp.: (0761) 284-68 MEDAN Sun Plaza GF Blok A No. 21,22,23 Telp.: (061) 450-1252 MAKASSAR Komplek Ramayana Ruko Diamond Center No. 1 Jl. Andi Pangeran Pettarani Telp.: (0411) 454-023

APOTIK MELAWAI

JAKARTA Jl. Melawai Raya No. 191 Telp.: (021) 724-6109 Jl. Balai Pustaka Timur No.3 Telp.: (021) 472-2776 Jl. Cileduk Raya No.17 Telp.: (021) 7369-0486 Jl. Kemang Raya No. 7 Telp.: (021) 719-5931 Jl. Kramat Raya No. 148 Telp.: (021) 391-1491

Jl. Pakubuwono VI No. 6 Telp.: (021) 725-0324 Jl. RS. Fatmawati No. 37 Telp.: (021) 750-9886 Jl. Salemba Raya No. 57-59 Telp.: (021) 315-0589 Jl. Tanah Abang II No. 76 Telp.: (021) 386-0244 Jl. Tanjung Duren Raya, No. 85 Telp.: (021) 568-5020 Jl. Tomang Raya No. 32 Telp.: (021) 565-6586 Jl. Wijaya I No. 65 Telp.: (021) 739-7454 Jl. Raya Pasar Minggu No. 44 Telp.: (021) 7918-3552 Rukan Bintaro Blok 3A No. 02/03 Telp.: (021) 735-6517 DEPOK Jl. Margonda Raya No. 194-196 Telp.: (021) 7721-2135

LAB.KLINIK

JAKARTA Jl. Melawai Raya No. 191 Telp.: (021) 724-6109

SATE KHAS SENAYAN

Jl. Pakubuwono VI No. 6 Telp. (021) 726-9032 Hayam Wuruk No. 82 Telp. (021) 622-02025 Jl. Danau Sunter Utara Blok D 1/7-Sunter Garden Telp. (021) 650-3015 Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 78 Telp. (021) 392-8763 / 314-6241 Jl. Kebon Sirih No. 31A Telp. (021) 3192-6238 Jl. Raya Pasar Minggu No. 44 Telp.: (021) 7918-4166 Jl. Salemba Raya No. 59 Telp. (021) 392-6279 Jl. Tanah Abang II No. 76 Telp. (021) 384-7270 Kelapa Gading Inkopal Blok C 21-22 Telp. (021) 4585-9080 Kemang Square Jl. Kemang Raya No. 3A Telp. (021) 7179-4717 Puri Indah Ruko Blok A No. 23-25 Telp. (021)580-6729 DEPOK Jl. Margonda Raya No. 194 Telp.: (021) 7721-2078

SATE KHAS SENAYAN EXPRESS

Citywalk Sudirman Ground Floor No. 19-20 Telp.: (021) 255-6671 Emporium Pluit Mall Lt. 2 No. 38-40A Telp.: (021) 6667-6367 Grand Indonesia Mall C Bridge Level 3C Unit 1-1 Telp.: (021) 2358-0939 Mall Artha Gading, Lt.1 Telp.: (021) 4586-4090 Mall Pondok Indah 2 FC-20 Telp.: (021) 7592-0646 Plaza Senayan FC Lt. 3 Unit 341C Telp.: (021) 572-5328 Senayan City, Food Studio Lt. 5 No. 24 Telp.: (021) 7278-1461 Summarecon Mal Serpong Food Court Unit No. 2F-32A Telp.: (021) 5420-2350

edisi VI / 2011

97


98

edisi VI / 2011


edisi VI / 2011

99


100

edisi VI / 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.