P EKEN P RINGGI TAN “Mengambil filosofi rumah Jawa, Pringgitan merupakan sebuah ruang ‘antara’ atau ‘peralihan’. Makna ruang peralihan dimaknai secara fisikal dan metafora. Secara fisikal menjadi atrium serta ramp yang menjadi jiwa utama bangunan sebagai tempat transisi antar lantai. Sedangkan secara metafora diharapkan pasar menjadi ruang antara yang berfungsi tidak hanya bagi penjual dan pembeli namun juga antar lapis masyarakat agar terwujud tempat perniagaan yang sekaligus menjadi wadah masyarakat dan komunitas.” Peken (pasar) Pringgitan dirancang sebagai pusat aktivitas masyarakat Godean dengan mengandalkan konektivitas yang membelah pasar ini sehingga tercipta permeabilitas dari Utara ke Selatan serta Barat ke Timur. Dengan begitu, peran pasar di masa depan tidak hanya untuk dirinya namun juga mampu menciptakan kawasan yang terintegrasi, mengaktivasi pergerakan, dan meningkatkan ekonomi kota.
SISI SELATAN PEKEN PRINGGITAN (PASAR GODEAN) YANG RAMAI DAN MENYENANGKAN HATI
E
m/ 400 enit m
6
Komersial Permukiman
INT ELLIGIBILI T Y SC ORE
KONSEP MAKRO
AKSES PUBLIK & EKSPOSUR KONTEKS
Bangunan pasar dan sekitarnya bersinergi dengan akses menyilang di dalam dan memiringkan orientasi bangunan terhadap site untuk mengekspos perdagangan sekitar (GUYUB). Kehadiran pasar tidak hanya menonjolkan diri sendiri (PRASOJO).
KONTINUITAS PERGERAKAN
Ramp sebagai akses vertikal digunakan untuk mendorong pergerakan secara psikologikal dan memudahkan pergerakan vertikal yang kontinu. Ramp juga berguna untuk mendukung kelompok masyarakat rentan dapat berbelanja dan beraktivitas (PENUK).
IN T ERVENSI T IPE 1
0. 323
0.391 1 , 2 kali lip a t
ANAL ISIS KONEK T IVI TA S & IN T EGR A SI
IN T ERVENSI T IPE 2
Diagram space syntax di samping menunjukan penilaian konektivitas dan integrasi kawasan. Dapat terlihat perbandingan penilaian saat sebelum dilakukan intervensi terhadap site dengan setelah intervensi dengan membuat sirkulasi menyilang di dalam site untuk menghubungkan jalan-jalan di sekeliling site. Sebelum dilakukannya intervensi nilai yang didapatkan yaitu 0,323. Lalu setelah dilakukan intervensi, tipe 1 mendapatkan nilai 0,391 dan tipe 2 mendapatkan nilai 0,468. Dapat diambil kesimpulan bahwa setelah ditambahkan sirkulasi menyerong dan crossing pada site (Tipe 2), kualitas konektivitas dan integrasi kawasan meningkat 1,4 kali lipat.
KONEKT IVI TA S
SIT
Pasar Godean terletak di Jl. Godean KM. 10 No. 38, Godean. Perimeter jalan pada radius 400 meter dari site seluruhnya merupakan area komersil. Site dan bangunan pasar yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan tetangga memberikan kesan bahwa kehadiran Pasar Godean tidak terlalu “bekerjasama”. Kehadiran pasar ini menutupi akses visual menuju area komersil di sekitarnya sehingga area ini menjadi tidak permeabel.
SEBELUM INT ERVENSI
IN T EGR A SI
KON T EKS
OPTIMASI & KUALITAS RUANG
Atrium, teras, dan void digunakan untuk meningkatkan kualitas ruang, memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami, serta memudahkan orientasi di dalam bangunan pasar untuk menciptakan kenyamanan di dalam (NDALAN).
X
0.468 1 , 4 kali lip a t
V
KARAKTER LOKAL
Bentuk bangunan menginterpretasi bentuk tradisional jawa (joglo) dan memanfaatkan material lokal dalam pembentukan ruang-ruang dalam (UNIK). Pasar sepeda onthel diletakan di bagian depan pasar sebagai atraksi dan menarik perhatian pengunjung.
AKTIVITAS & KOMUNITAS
Terdapat ruang publik dan zona yang terbuka 24 jam yang jelas dan terekspos dari jalan. Bangunan pasar dan aktivitas (ekonomi, budaya, rekreasi, pariwisata) di dalamnya akan membuat hidup dan menghidupi area sekitarnya. (URUP dan KALANGAN).
PEMANDANGAN SISI BARAT PASAR PEKEN PRINGGITAN (PASAR GODEAN) DI PAGI HARI YANG MENDUNG NAMUN SEJUK
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK ) D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
PASAR INDUK GODEAN
NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
1/6
KONSEP MIKRO
ZONASI TAPAK
TRANSFORMASI MASSA
ZONASI BANGUNAN
1. Plaza Duduk 2. Plaza Sepeda 3. Amfiteater 4. Plaza Kuliner/Event Besar
BENTUK LOKAL
OPTIMASI BUKAAN
KONSEP FASAD
4
1
5
2
2
1 2
3
4
Pembentukan massa bangunan dimulai dari perhitungan volume sesuai peraturan bangunan (1). Orientasi massa bangunan lalu diputar melawan arah jarum jam (2) dan menyesuaikan besar bangunan terhadap site, untuk membentuk akses visual terhadap bangunan-bangunan tetangga yang merupakan area komersil (3). Dengan akses visual yang diberikan, pasar membantu mengekspos bangunan sekitar. Lalu membuka akses menyilang pada site sesuai analisis konektivitas dan integrasi yang telah dilakukan (4). Akses ini meningkatkan permeabilitas dan membantu menghubungkan titiktitik agar lebih mudah diakses.
Bentuk dasar atap joglo
6
Sirkulasi Utama
Pasar Utama
Plaza
Loading Dock
3
4
7
3
Substraksi membentuk Jagged-roof
1
1. Fasilitas Umum 5. Pasar Kering 2. Ruang Publik 6. Zona Kuliner 3. Pasar Sepeda 7. Pasar Basah 4. Zona Pakaian
Makam
Zonasi pada tapak bangunan ini terbagi menjadi bangunan utama pasar, sirkulasi utama, plaza, makam eksisting, dan loading dock. Posisi bangunan pasar utama dan sirkulasi utama pasar menyerong di tengah site sesuai dengan diagram transformasi massa. Area makam eksisting akan tetap berada di tempat asal dan akan dirancang menyatu dengan lanskap site. Plaza yang terdiri dari 4 plaza berbeda berada di sisi Barat dan Selatan karena berada di sisi Jalan Godean dan Jalan Jae Sumantoro yang cenderung ramai sehingga dapat mengundang banyak orang. Loading Dock berada di sisi Utara bangunan pasar.
Zonasi pada bangunan ini terbagi menjadi 7 kelompok besar yang perbedaannya terletak pada fungsi dan jam operasional. Kelompok besar tersebut terbagi menjadi fasilitas umum, ruang publik, pasar sepeda, zona pakaian, pasar kering, zona kuliner, dan pasar basah. Pasar sepeda dan fasilitas umum yang terdiri dari ATM, musholla, area merokok, dan toilet, serta ruang publik dan RTH terletak di L1. Pasar basah terletak di dua ketinggian berbeda di L1 dan L1 Mezanin. Pasar Kering terletak di tiga ketinggian berbeda di L2 Mezanin, L3, dan L3 Mezanin. Zona kuliner terletak di L2. Zona pakaian terletak di lantai teratas yaitu pada L4.
Bentuk atap rumah joglo sebagai rumah tradisional Jawa diadaptasi ke bentuk fisik bangunan pasar. Bentuk atap yang terdiri dari 2 bagian (bagian kepala dengan kemiringan yang curam, dan bagian kaki dengan kemiringan yang cenderung lebih landai) digunakan sebagai bentuk utama atap pasar. Karena luasan atap yang sangat besar, Akan sangat mungkin terjadi bocor saat hujan pada bagian atap dengan kemiringan landai. Hal ini diantisipasi dengan mensubstraksi bagian atap tersebut dengan bentuk segitiga sehingga membentuk jagged-roof (terbentuk coakan-coakan segitiga yang berfungsi untuk menangkap air hujan yang jatuh).
Udara Panas Udara Sejuk Cahaya Matahari
Optimasi bukaan pada bangunan pasar ini dilakukan untuk minimalisasi dinding-dinding masif yang menyelubungi sisi-sisi bangunan. Hal ini memungkinkan terjadinya penghawaan dan pencahayaan alami. Pencahayaan alami juga terbentuk akibat penggunaan kaca tempered pada beberapa sisi atap bangunan. Selubung bangunan yang transparan membuat aktivitas di dalam pasar yang hidup dapat terlihat dari luar dan sebaliknya pengguna pasar dapat melihat aktivitas di luar pasar. Hal ini dilakukan agar pasar ini dapat menjadi hidup dalam visi untuk menghidupi area sekitar.
Sebagai antisipasi untuk menahan tampias air hujan, selubung bangunan dirancang menyelimuti sisi luar bangunan. Agar tetap memberikan akses visual dari dalam maupun luar bangunan, selubung menggunakan frame baja dilapisi perforated metal yang disusun membentuk pola jagged di sepanjang sisi bangunan. Pola jagged ini digunakan sebagai bentuk penyamaan bahasa dengan atap bangunan yang merupakan perkawinan antara atap joglo dan jagged-roof. Perforated metal juga digunakan dalam rancangan railing bangunan untuk mempertahankan keselarasan pada bangunan yang tidak tertutup oleh frame baja.
DIAGR AM AKS ONO ME T RI Skylight pada atap untuk pencahayaan alami memadai di dalam bangunan
Atap Zincalum
Teras nangkring 24 jam untuk publik
Konektivitas ke area permukiman dan desa di sisi Timur laut
Penerima pejalan kaki dari Timur dan Selatan
Kaca Tempered
Baja Profil
Perforated Metal
Buffer Pohon agar teduh, buffer rumput 2 meter untuk mencegah pasar tumpah
Zona Pakaian L4
Dinding Bata
Zona Pasar Kering L2M, L3, L3M
Semen Aci + Coating
Zona Kuliner
Tegel Warna
Plaza komunitas sepeda dan mini events
L2
Paving Terakota
Zona Pasar Basah
Akses selatan merespon jalan di seberangnya
L1 & L1M
Keramik Pecah Bekas
Fasilitas Umum L1
Ruang duduk dan interaksi untuk publik
Plaza pertujukkan seni budaya dan big events
Drop off kawasan dan tempat angkutan umum / bis berhenti
Andesit Bakar
Zona Pasar Sepeda L1
Parkir Basemen
Cobblestone
Penerima pejalan kaki dari Barat dan selatan
PEMANDANGAN PEKEN PRINGGITAN (PASAR GODEAN) DARI ATAS AWAN
Kerikil
B1 & B1M
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK )
Rumput
D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
PASAR INDUK GODEAN
NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
2/6
RENCAN A TAPAK
DIAGR AM SIRKUL A SI
L EGENDA
2
A. Pasar Barat B. Pasar Timur C. Amfiteater D. Teras Nangkring E. Plaza Kuliner Malam / Event Besar
3
F. G. H. I. J.
Sirkulasi Kendaraan Bermotor
Plaza Onthel / Mini Event Plaza duduk / santai Parkir Sepeda Drop Off / Pick Up Makam Eksisting
Sirkulasi Utama Pengguna Sirkulasi Servis/Loading Tangga Darurat
1
B A
1
4 2
G Pergerakan di dalam bangunan pasar terbagi menjadi 4 jenis, sirkulasi kendaraan bermotor, sirkulasi utama pengguna, sirkulasi servis/ loading, dan tangga darurat. Untuk kendaraan bermotor, akses masuk ke parkiran basemen berada di sebelah Barat site dan keluar di sebelah Utara site. Kendaraan bermotor yang tidak parkir, ojek online, dan angkutan umum dapat berhenti sementara di drop-off sebelah Selatan dan Barat site. Untuk pengguna pasar (pengunjung, petugas, pedagang) dapat masuk dari seluruh sisi pasar. Sirkulasi veritkal utama melalui ramp yang berada di atrium di tengah site atau lewat tangga yang dimulai dari area plaza di sisi Barat Daya site. Untuk sirkulasi servis dan loading, mobil/truk barang dapat masuk ke loading dock dari sebelah Utara pasar setelah itu melalui lift barang untuk sirkulasi secara vertikal. Sirkulasi emergency dapat melalui tangga darurat yang tersebar di 4 sisi bangunan pasar.
E
D
C
H F J
KIOS
I
0
265
20
50 M
50
Penggunaan material lantai semen ekspos dengan coating memberikan impresi kesederhanaan yang sesuai dengan karakter pasar.
AREA PASAR BASAH DENGAN BERBAGAI KOMODITAS HEWANI
BERBELANJA ANEKA MAKANAN KERING SEBAGAI SANTAPAN MAUPUN OLEH-OLEH
Penggunaan lantai terakota di sekeliling kios / los / tlasaran berfungsi sebagai penanda antrean untuk protokol ‘new normal’ dan juga sebagai aksen penanda zonasi. Signage diletakan pada area kolomkolom atrium untuk memudahkan orientasi bagi pengunjung sehingga mereka dapat menemukan tujuan mereka dengan mudah dan cepat.
580
10 00
21
LOS BELUT
Terletak pada Zona Pasar Kering, Pasar Basah, dan Kuliner.
19 00
TLASARAN
Terletak pada Zona Pasar Basah dan Pasar Kering (Kerajinan, Sayur Mayur, Tanaman Hias).
2800
2000
18 00
LOS BASAH
Terletak pada Zona Pasar Basah (Daging, Ikan Konsumsi, Gilingan Kelapa).
50
4000
KIOS SEPEDA
Terletak pada Zona Pasar Sepeda.
KIOS
Terletak pada Zona Pasar Kering, Pakaian, dan Kuliner (Logam Mulia, Elektronik, Kelontong).
ANGK A P ER ANCANG AN
D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
BERBELANJA BERBAGAI BUSANA KHAS YOGYAKARTA
33
19 00
Requirement Parkir motor : 400 Parkir mobil : 40 Ajuan Parkir motor : 400 Parkir mobil : 45
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK )
BERBELANJA ANEKA KEBUTUHAN POKOK
LOS KERING
Terletak pada Zona Pasar Kering, Pasar Basah, Pakaian, dan Kuliner (Bumbu Dapur, Makanan, Kelotong).
3450
10
2600
0
120
900
1
770
2
2000
0 200
PASAR INDUK GODEAN
NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
3/6
DEN AH L1 & L1 M
DEN AH L 2 & L 2 M PASAR BASAH Permintaan Kios Los Tlasaran
FFL -0.20 FFL -0.10
P
O
Ajuan
dari B1
: 23 : 237 : 336
Kios Los Tlasaran
ke L2
Kios Los
FFL ±0.00
O
: 23 : 238 : 341
dari L1M
L2M
Ajuan : 56 :5
Kios Los
P FFL +3.60 FFL +5.40
FFL -0.10
O
M
L1M
ke L2
P
: 17 : 31 : 171 : 182
Kios Kios Belut Los Tlasaran
: 18 : 32 : 176 : 183
ke L3
L2 FFL +3.60
ke L2M
FFL -0.20
K
L
Ajuan
O
ke L3
Z3
FFL ±0.00
Q
: 56 :6
ke L2
N
Kios Kios Belut Los Tlasaran
ke L2M
FFL -0.20
L1
O
ke L3
PASAR SEPEDA Permintaan
O
P
ZONA KULINER Permintaan
dari L1
DAPAT DIAKSES 24 JAM
U T
FFL -0.10
O
FFL +1.80
O
P O
X
A
FFL -0.10
FFL ±0.00
D FFL ±0.00 FFL -0.10
Q
FFL ±0.00
FFL ±0.00 FFL -0.10
C
dari B1M
FFL -0.20
B
ke L1M
Y
T
ke B1
J I
FFL -0.10
DAPAT DIAKSES 24 JAM
V
P
O
ke L2
dari L3
Q
FFL +9.00
L EGENDA A. B. C. D. E. F.
Area Orientasi Ruang Paguyuban / Serbaguna Penitipan Anak Musala & Wudhu Kantor Pengelola Pos Kesehatan
10
G. CCTV & Radio H. Pos Keamanan & FCC I. ATM J. Ruang Merokok K. Lab Mini L. R. Disinfektan
M. R. Pendingin N. TPS & IPAL O. Toilet P. T. difable & Nursing Q. Gudang R. Genset & Panel
Mobil Motor
FFL -1.80 ke B1M
B2M
ke L4
ke L3M
dari L2 ke L4
U
Plaza duduk / santai Parkir Sepeda Parkir Mobil Parkir Motor Parkir Servis 0
O Mobil Motor
10
50 M
Kios Los Tlasaran
: 45 : 400
Ajuan : 16 : 228 :5
Kios Los Tlasaran
: 16 : 229 :7
dari L3M
B1 Z1
S
FFL +10.80
P
O
L4
dari L3M
FFL -3.60
H O G F
dari L3
U
0
10
20
0
50 M
10
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK ) D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
Zona Pasar Basah
20
ZONA PAKAIAN Permintaan
ke L1
E
: 126 : 526 : 37
O
Ajuan : 40 : 400
Kios Los Tlasaran
L3
Q
Z2
ke L1
P
DEN AH L 4
PARKIR Permintaan
R
Adapun pengelompokan ini dilakukan berdasarkan tipe zonasi sehingga memudahkan bagi manajerial dan penjual serta pengunjung.
X. Y. Z1. Z2 Z3.
: 126 : 524 : 33
dari L2M
dari L3
50 M
S. STP, WTP, Pompa T. Amfiteater U. Teras Nangkring V. Plaza Kuliner Malam / Event Besar W. Plaza Onthel / Mini Event
DENAH B 1 & B 1 M
Tabel perhitungan jumlah penjual dan pengelompokan dilakukan mandiri berdasarkan data yang tersedia.
20
Ajuan
dari L2M
ke L4
FFL +7.20
O
50 M
ke L3M
FFL -0.10 FFL -0.20
20
PASAR KERING Permintaan
O
L3M
0
10
Kios Los Tlasaran
W
FFL -0.10
0
DEN AH L 3 & L 3M
Zona Pasar Kering
Zona Sepeda
Zona Pakaian
Zona Kuliner
PASAR INDUK GODEAN
20
50 M NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
4/6
Plaza Tangga Darurat Duduk Terbuka
Fasad Powder Coated Metal Mesh
Atrium Utama
Ramp & Los Ramp
Tangga Teras Nangkring
Paguyuban
Amfiteater
Plaza Kuliner Malam / Event Besar
Plaza Kuliner Malam / Event Besar
ATM & Area Merokok
Dinding Batu Bata
Skylight Kaca Tempered
Tangga Darurat Terbuka
Atap Zincallume
Plaza Kuliner Malam / Event Besar
TA MPAK SEL ATAN 0
10
20
50 M Fasad Powder Coated Metal Mesh
Plaza Kuliner Malam / Event Besar
TAMPAK T IMUR
Dinding batu bata
0 Tangga Darurat Terbuka
Ramp & Los Ramp
Fasad Powder Coated Metal Mesh
Tangga Darurat Terbuka
Plaza Duduk
TA MPAK U TAR A 0
10
20
10
20
50 M
Dinding Batu Bata
Fasad Powder Coated Metal Mesh
Atap Zincallume
Tangga Darurat Terbuka
Amfiteater
TAMPAK B AR AT 50 M
0
10
20
50 M
KONSEP KEGIATAN 24 JA M ZONA 1. FASILITAS 4
2. RUANG PUBLIK
5
3. PASAR SEPEDA
6 2 7 1
WIB
3
4. ZONA PAKAIAN 5. PASAR KERING 6. ZONA KULINER 7. PASAR BASAH Loading Operasional
P OTONG AN MEM ANJANG 0
10
20
Pasar dapat beroperasi selama 24 jam dalam 7 hari. Waktu operasional pasar akan berbeda-beda sesuai zonasi. Fasilitas yang terdiri dari ATM, musholla, area merokok, dan toilet, serta ruang publik dan RTH akan beroperasi 24 jam. Zona pakaian, dan pasar kering mulai loading jam 05.00 dan beroperasi jam 08.00 - 18.00 sedangkan pasar sepeda beroperasi pada 08.00 - 20.00. Pasar basah akan mulai loading pukul 01.00 dan beroperasi pada 02.00 - 12.00. Untuk zona kuliner beroperasi 24 jam tetapi akan tutup pada 04.00 hingga 07.00 untuk loading.
POTONG AN MEL IN TANG 50 M
0
10
20
50 M
KONSEP ADAP TABIL IT Y KEGIATAN Co-working space di area kuliner Area kuliner Amfiteater untuk menikmati acara Amfiteater untuk duduk bersantai
Pertunjukan musik jalanan
Pertunjukan seni budaya di plaza Festival kuliner
MEMASUKI AREA BANGUNAN MELALUI AMFITEATER SEBAGAI RUANG ANTARA
Pasar Godean dirancang untuk dapat mengakomodasi berbagai macam aktivitas tidak hanya kegiatan jual beli yang terjadi antara pedagang dan pembeli. Pasar ini juga dapat menjadi sarana rekreasi, relaksasi, dan berkomunitas. Plaza, amfiteater, dan area makan akan menjadi ruang terbuka untuk publik yang aktif selama 24 jam dalam 7 hari. Plaza dapat memenuhi fungsi seperti area kuliner malam (PKL) dan tempat terselenggaranya acara-acara besar (pentas seni, pertunjukan kebudayaan, layar tancep, olahraga). Amfiteater dapat digunakan untuk duduk santai, beristirahat, menonton pertunjukan, dan menyantap makanan. Area makan selain dapat digunakan untuk makan dan minum juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, pertunjukan musik, co-working space, dan tempat nongkrong.
MENIKMATI KULINER BELUT DENGAN PEMANDANGAN KELUAR
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK ) D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
PASAR INDUK GODEAN
NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
5/6
KONSEP KE SEL A MATAN B ANGUN AN
Radius 100 m
Titik Hydrant Lokasi Hardstanding Mobil Damkar
BERJALAN KE LANTAI ATAS MELALUI RAMP MENERUS SEMBARI BERBELANJA
BERJALAN DAN BERBELANJA KE ANTAR BAGIAN BANGUNAN MELALUI RAMP PENGHUBUNG Radius 40 m Shaft Tangga Darurat Titik Fire Extinguisher
Untuk meningkatkan keamanan pengguna, bangunan ini dilengkapi sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif. Bangunan ini dilengkapi sprinkler dan fire alarm. Shaft tangga darurat dengan breeching inlet dan dryriser terletak di seluruh sisi pasar dan berada dalam radius 40 meter. Fire Extinguisher terdapat pada setiap titik toilet di setiap lantai. Lalu pada lantai dasar, titik hydrant menyebar di seluruh sisi site begitu juga dengan lokasi hardstanding mobil damkar.
KONSEP P E MANFA ATAN AIR HU JAN
KONSEP P E MANFA ATAN AIR HU JAN
MELIHAT KE BAGIAN ATRIUM BANGUNAN DENGAN AKSES VISUAL YANG LUAS
AREA PENJUAL SEPEDA ONTHEL DENGAN EKSIBISI SEBAGAI PENARIK PERHATIAN PENGGUNA JALAN
Air Tanah
Kebutuhan Pasar - Pasar basah - Toilet - Siram tanaman
dipompa Ground Water Tank
Water Treatment Plant
Luas permukaan atap bangunan pasar yang besar merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan. Atap berbentuk jagged-roof dapat menangkap air hujan yang jatuh dalam volume besar. Air hujan yang tertangkap sebagian akan dialirkan langsung ke tanah untuk menambahkan persediaan air tanah untuk lingkungan sekitar. Sebagian sisa dari air hujan yang ditangkap akan dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan air di dalam pasar. Air yang jatuh ke atap akan disalurkan ke water treatment plant untuk diproses agar layak pakai, lalu dialirkan ke ground water tank untuk penyimpanan yang setelah itu akan dipompa ke atas saat dibutuhkan.
KONSEP P ROTOKOL NE W NORMAL AREA ANTRE
MENONTON PERTUNJUKAN DARI AMFITEATER SAAT EVENTEVENT TERTENTU
Cek Suhu Badan
Kotak Disinfektan
‘Check-in/Check-out’
Tempat Cuci Tangan
AREA PLAZA DUDUK DI BAGIAN BARAT SEBAGAI TEMPAT BERSANTAI DAN MENGHIDUPKAN HUBUNGAN DENGAN JALAN
KELUAR JUAL
BELI
MASUK
POLA LANTAI
Untuk merespon pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, protokol new normal akan dilakukan dengan ketat demi menjaga keamanan dan kemanyaman pengguna pasar. Jalur sirkulasi dan jalur antri untuk membeli akan dibedakan dengan menggunakan pola dan warna lantai yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk memberikan definisi ruang yang berbeda.
Selain itu, pos new normal adalah salah satu bentuk protokol kesehatan di bangunan ini. Pos new normal akan diletakkan di setiap akses masuk dan keluar bangunan pada lantai dasar. Di pos ini, setiap pengunjung akan mencuci tangan dengan air mengalir, pengecekan suhu, check-in/check-out untuk pendataan, dan melewati kotak disinfektan.
SIRKULASI
PRARANCANGAN ( DESAIN SKEMATIK ) D:\IAI\kegiatan sayembara\8 Kantor Bupati Sleman\KAK UPLOAD\logo.jpg
RUANG SERBAGUNA SEBAGAI WADAH BERKUMPUL MAUPUN ACARA FORMAL
AREA KANTOR BAGI STAF PASAR UNTUK BERKEGIATAN SETIAP HARI
PASAR INDUK GODEAN
NO PENDAFTARAN
HALAMAN
PGD-089
6/6