14 mei 2014

Page 1

Rp. 3.750

Rabu 14.05.2014

29

Dikejar dari Batuaji, Pembunuh Model Cantik Lolos di Simpang Kabil

Polisi Berondong Mobil Ascen EUSEBIUS SARA, Batam

scen lias Asen, pria yang diduga membunuh model cantik Apriliani Dewi, kini terus diburu polisi. Pria bertato itu, Senin (12/5) sekitar pukul 14.00 WIB, sempat dikejar tim buru sergap Polsek Lubukbaja dari Batuaji hingga Simpang Kabil. Namun, meski mobil Toyota Avanza BP 1586 YD silver yang dikendarainya diberondong polisi, Ascen bisa lolos. Ia lari ke dalam hutan Duriangkang. Pengejaran terhadap Ascen berawal dari informasi adanya seseorang yang mengendarai Avanza BP 1586 YD di kawasan Batuaji. Tim ­buser bergerak cepat, mengejar ke Batuaji. Namun, sesampainya di Batuaji, Ascen dan mobilnya sudah tak ada lagi. ”Kami ke Batuaji tapi sampai di lokasi, mobil yang kami curigai baru saja pergi,” tutur Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdiyanto, kemarin. Tim buser kemudian bergerak ke arah Mukakuning. Di tengah jalan, Avanza

A

f. Dalil Harahap/Batam Pos

WARGA menunjukkan lubang bekas tembakan di mobil yang dikendarai Ascen.

Sewa Mobil Polisi

Mobil yang dikendarai Ascen ternyata mobil sewaan. Yang mengejutkan, pria yang diburu polisi itu ternyata menyewa mobil dari seorang polisi. Mobil Toyota Avanza BP 1586 YD itu disewa Ascen sejak Jumat (9/5) atau sehari sebelum Dewi terbunuh. Kepada Batam Pos, polisi yang menyewakan mobil tersebut minta namanya tak disebut-sebut. Ia mengaku menyewakan mobil itu karena permintaan temannya, seorang teknisi AC. ”Dia rental dari hari Jumat, sampai sekarang belum bayar sepeser pun,” ujarnya. Temannya itu, kata polisi tersebut, memberi tahu dia Ascen ingin menyewa mobil. Begitu Ascen datang, ia pun memberikan mobil tersebut. ”Sebenarnya mobil ini bukan mobil rental. Tapi karena saya kenal Ascen dari kawan saya, makanya saya kasih dia sewa,” tuturnya. Karena dianggap teman teknisi AC itu, ia pun tak meminta Ascen meninggalkan identitas. ”Makanya saya kaget, begitu tahu kalau mobil saya dipakai untuk kejahatan,” ujarnya. (eja)

TOYOTA Avanza BP 1586 YD silver yang digunakan Ascen menjemput Apriliani Dewi dibawa ke Mapolsek Lubukbaja. Senin (12/5). Ascen melarikan mobil tersebut meski sempat diberondong polisi. (Inset) bekas peluru yang bersarang di mobil tersebut.

 Baca Polisi...Hal 4

f. Dalil Harahap/Batam Pos

Bersihkan Kantor dan Perumahan

Pemilu Kepri Digugat di MK Saat memiliki, harus selalu menge­nang penderitaan di saat tak punya.

Kasus KPU Batam Tunggu Sidang TANJUNGPINANG (BP) - Kasus dugaan pelanggaran kode etik anggota KPU Batam nonaktif yang diadukan KPU Kepri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri bakal segera disidangkan. Hal itu setelah kemarin, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyidangkan dugaan pelanggaran lima anggota KPU Karimun dan anggota Panwaslu Tanjungpinang di Kantor Bawaslu Kepri. Menurut Juru Bicara DKPP Nur Hidayat Sardini, DKPP sudah menerima aduan yang dilayangkan KPU Kepri dan Bawaslu Kepri terkait kisruh penyelenggaraan Pemilu di Batam. ”Berkas dari keduanya sudah masuk,” kata Hidayat. Hanya saja, DKKP belum bisa langsung menyidangkan pengaduan tersebut karena pengaduan dari daerah lain ke DKPP banyak dan laporan itu belum dibubuhi nomor registrasi perkara. ”Bila sudah ada nomornya pasti segera disidangkan,” ujarnya. Saat ini, proses pemeriksaan berkas tersebut sudah mencapai tahap akhir. Beberapa persyaratan terkait identitas teradu dan pengadu pada pengaduan KPU dan Bawaslu Kepri sudah memenuhi syarat. ”Sekarang tinggal menunggu nomornya,” katanya.

 Baca Kasus...Hal 4

16 Buah Bibir

Victoria Beckham

Selamat Pagi Jakarta

Total Terima 702 Permohonan

JAKARTA (BP) - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan proses verifikasi terhadap berkas permohonan gugatan hasil pemilihan umum legislatif (pileg) 2014 yang didaftarkan para pemohon. Hasilnya, 702 permohonan sengketa hasil pileg menjadi pekerjaan rumah MK untuk segera diselesaikan, termasuk pemilu di Kepri yang juga digugat. Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar mengatakan, jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan sengketa pada pileg 2009. ”Pada 2009 tercatat 628 perkara oleh 38 partai politik (parpol). Tahun ini, dengan 15 parpol, ternyata bisa sampai 702. Disimpulkan ada kenaikan jumlah perkara jika

f. UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

PETUGAS menyeleksi pengajuan sengketa Pemilu 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Minggu (11/5). MK menerima 702 pengaduan.

dibandingkan dengan 2009,” kata Janedjri saat jumpa pers di gedung MK kemarin (13/5). Janedjri me­ maparkan, di antara 702 perkara yang bakal ditangani MK itu, 30 gugatan didaftarkan perseorangan calon anggota Dewan Perwakilan

Daerah (DPD). Lainnya, 672 perkara, diajukan oleh 12 parpol nasional, dan dua parpol lokal di Aceh.

 Baca Pemilu...Hal 4

BATAM (BP) - Persiapan menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV tak hanya fokus pada venue dan acara. Kebersihan lingkungan baik di jalan raya dan perumahan juga jadi perhatian Pemko Batam. Rabu (14/5) hari ini, misalnya. Pemko Batam mengintruksikan kantorkantor pemerintahan bergotong royong melakukan bersih-bersih lingkungan. ”Tujuannya bagaimana Kota Batam bisa benar-benar bersih. Seluruh pegawai (instansi pemerintahan,red) kita minta membersihkan kantornya masing-masing mulai besok (hari ini,red),” ujar

Wakil Wali Kota Batam Rudi usai rapat gotong royong MTQN XXV dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam, kemarin. Usai di lingkungan pemerintahan, katanya, ada juga aksi bersih lingkungan di tingkat masya­rakat Minggu (18/5), dengan menggerakkan perangkat mulai dari camat dan lurah. ”Wilayah di sekitar rumah masing-masing harus bersih, begitu juga lingkungan, gorong-gorong dan sebagainya,” kata dia. Sedangkan agenda bersih-bersih massal untuk

 Baca Bersihkan...Hal 4

Willy dan Doddy Raup Untung dari Bisnis Titip Barang Luar Negeri

Pernah Dititipi Bayi dan Uang Jutaan Dolar

Pada era sekarang, titip barang saja bisa dibisniskan. Misalnya, yang dilakoni Willy Ekasalim dan Doddy Lukito. Lewat website-nya www.bistip.com, keduanya mengelola usaha titip barang oleh-oleh dari luar negeri yang selama ini biasa dilakukan orang Indonesia.

maupun kolega di Indonesia ”memanfaatkan” Willy untuk titip dibelikan atau dibawakan oleh-oleh dari Australia. Awalnya hanya dari kalangan saudara atau teman dekat. Namun, lama-kelamaan yang titip barang meluas hingga ke orang yang tidak dikenal secara langsung oleh Willy. Barang yang dipesan mulai majalah atau buku, kaus, suvenir, kosmetik, sampai gadget. ”Lebih dari sembilan tahun tinggal di luar negeri, tiap pulang ke Indonesia selalu bawa titipan orang-orang,” kata Willy saat ditemui wartawan koran ini di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/5). Pengalaman Doddy Lukito tidak jauh berbeda. Pria asli Surabaya itu pernah tinggal

SEKARING RATRI A, Jakarta Hampir 10 tahun Willy Ekasalim menetap di Australia. Dia menimba ilmu di jurusan Information Technology (IT) University of New South Wales. Setelah lulus, dia bekerja di perusahaan IT, bahkan pernah mengabdi di International Business Machines Corporation (IBM). Selama tinggal di Negeri Kanguru (20022010), dia selalu menyempatkan pulang setiap tahun. Nah, saat pulang itulah keluarga

redaksi@batampos.co.id

DODDY Lukito (kiri) dan Willy Ekasalim, perintis usaha penitipan oleh-oleh dari luar negeri. FWilly Ekasalim for jawa pos

dan bekerja di Amerika Serikat selama enam tahun (1998-2003). Di Negeri Paman Sam tersebut, Doddy menempuh program master di bidang software engineering di Carnegie Mellon University (CMU), Pittsburg. Setelah lulus, dia sempat bekerja sebagai IT consultant di JP Morgan Chase, New York. Namun, meski memiliki karirr yang cemerlang di negeri orang, Doddy merasa hidupnya monoton. Pria yang enggan menyebutkan usianya itu pun akhirnya memilih pulang ke tanah air pada 2003. Di Indonesia, dia membangun perusahaan IT. Dari situlah dia mengenal Willy. ”Saat masih kuliah di Australia, Willy mengontak perusahaan saya untuk magang selama tiga bulan. Dari situ, saya kenal dia,” ungkap Doddy ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (9/5).

 Baca Pernah ...Hal 4

http://twitter.com/batampos editor: Abdul Hamid, layouter: xocu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
14 mei 2014 by Batampos Newspaper - Issuu