GOFARE
massing process Bentuk site memanjang di bagian selatan, dan melebar pada sisi timur dan barat. Dari bentuknya, site dapat dibagi menjadi 3 zonasi.
Bentuk dasar adalah 2 buah persegi Masing-masing bidang bangunan panjang memanjang ke arah timur-barat, dinaikkan sehingga memiliki massa. agar panas matahari tidak banyak masuk ke dalam bangunan.
Massa dibagi beberapa bangunan untuk penghawaan. Bagian tengah difungsikan sebagai lahan pertanian.
Technology in Simplicity and Self-Produce Food Resources
LOCATION Kab. Karanganyar
INDONESIA
SITE
Kec. Colomadu
Lokasi terletak di Jl. Adisucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Berada di pinggir perbatasan Surakarta-Kabupaten Karanganyar. Luas site adalah 10,352 m2. Sekitar kawasan adalah perkebunan, pertanian, industrial, dan cagar budaya. KDB 80%
KDH 20%
SITE
GSB
KLB 5
8,290 m2
2,072 m2
10,362 m2
2,5 m
49,740 m2
Kabupaten Karanganyar memiliki kebijakan ekonomi yang berpedoman pada semboyan INTAN PARI (Industri, Pertanian dan Pariwisata). Karanganyar memiliki sektor yang baik pada bidang-bidang tersebut yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik daerah dan sumber penghasilan. Kontribusi Sektor-sektor Ekonomi Terhadap PDRB di Kabupaten Karanganyar
Karanganyar
Industry
KONTRIBUSI
43,75
%
Farming
%
22,81
Commerce
%
12,51
Kabupaten Karanganyar sebagai salah satu penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah terutama beras. ISSUE
ACCESSIBILITY
“Go Organic Horticulture Farming Center”
ISSUE
Keraton Balekambang Mangkunegaran Park (9,2 km) (6,1 km) Solo Grand Mall (7,1 km)
Penyedia Pangan
Komoditas Hortikultura
Sosialisasi
INTANPARI
GO
Horticulture
Easy Accessibility
Kualitas Pengelolaan Beralih Dari Pekerja Kurang Komoditas Kurang Sektor Pertanian
Lokasi site strategis karena terletak tidak jauh dari jalur transportasi berupa bandara, stasiun, dan terminal. Jarak dari bandara ke site adalah 6,5 km, dari Stasiun Solo Balapan adalah 7,1 km, dan dari Stasiun Purwosari berjarak 4,7 km. Dari Terminal Tirtonadi, berjarak 8,3 km. Lokasi site termasuk terjangkau & strategis.
Sumber Daya Manusia Minim
Potensi Tidak Dikembangkan
Hortikulture Farming
Turunnya Ekonomi
Usaha Mandiri
Organic
Menuju Kesejahteraan
Komoditas yang Banyak
Dari Petani Untuk Petani Penyuplai Oleh Petani Bahan Baku
Kemandirian Meningkatkan Hasil Usaha Produksi Pertanian
Menyejahtera- Mengikuti Perkemkan Petani bangan Teknologi
Menuju Kesejahteraan
Pelatihan UMKM
Menjadi Wirausahawan Mandiri
Penyangga Pangan
Mendorong Produktivitas Usaha
Kurang Kondusif Iklim Usaha
Lahan Sewaan Mandiri
Peluang Tingkat Kemiskinan Usaha Mandiri Tinggi
Menggunakan Bahan Organik
Penyuplai Bahan Baku
Organik Horticulture Farming
Penggunaan Teknologi
Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian
issue
Kemandirian Usaha
MIKRO MASS DESIGN PROCESS
Sustainable Design
Pusat komunitas kelompok tani
Water Treatment
Less Energy
Pembangunan Daerah Minim
issue
problem
Kelompok Tani
Massa berbentuk kotak 2 lantai, pada bagian atap terdapat perbedaan elevasi untuk drainase dan respon terhadap matahari terhadap aktivitas pertanian di ruangan.
Composing
Botanical Green House
problem
Center
issue
Meningkatkan pengetahuan
Kelas Tani
Hortikultura Organik
Rendahnya Modern Farming Pemahaman Teknologi
Komoditas yang Banyak
Kios Sayur & Buah
Roof garden
problem
Pola Hidroponik
Latar Srawung
problem
Meningkatkan pengetahuan
issue
Edukasi
SelfProduction
problem
Sumber Pangan +Pendapatan
issue
Tanaman Hortikultura
problem
GO
Kelas Tani
Meningkatkan Pendapatan
Center
TAGLINE BREAKDOWN AND BUILDING STRATEGIES issue
GOFARE CONCEPT
Penyuluhan
Farming
PROBLEM
Jalan utama masuk ke dalam site Jalan kampung masuk ke dalam site Sungai Solo
Budidaya
GOFARE “Go Horticulture Farming Center”
Karanganyar
CONCEPT
SITE
GOALS - Mencapai masyarakat yang unggul, kreatif, dan berkualitas untuk menunjang masa depan yang lebih sejahtera - Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat - Menciptakan usaha mandiri petani - Memanfaatkan teknologi di era globalisasi -Memproduksi bahan pangan dan didistribusikan ke berbagai daerah - Menjadi negara agraris yang memanfaatkan potensi serta SDM-nya
GOFARE
Stasiun Solo Balapan (8,2 km) Stasiun Terminal Purwosari Tirtonadi (4,7 km) (8,3 km)
Bandara Adi Soemarmo (6,5 km)
TAGLINE CONCEPT
Peningkatan Edukasi
Rendahnya Kualitas SDM
SITE ANALYSIS siang
Sun Path
Wind Flow
View
Vegetation
Accessibility
Noise
A pagi
D E
C
B
sore
B
F
G
A
Cahaya matahari sebagai pencahayaan alami, sehingga diberikan jendela pada sisi kelas dengan double glazed. Paparan matahari pada bagian pertanian lantai dua mempengaruhi besar kecilnya bukaan kaca pada atap, yang difungsikan untuk proses fotosintesis.
Angin dimanfaatkan sebagai penghawaan alami pada area kelas. Maka terdapat bukaan berupa ventilasi di atas jendela ruang kelas. Terdapat bukaan ruang yang memungkinkan angin masuk dan keluar sehingga terjadi cross sirculation.
GOFARE “Go Organic Horticulture Farming Center”
View A adalah persawahan, dimanfaatkan sebagai view greenary pada ruang kelas. View B adalah green house tanaman botanical, dimanfaatkan sebagai view dari bangunan di selatan, yaitu r uang perpustakaan dan bangunan di timur yaitu ruang kelas.
Loading Barang Pengelola Pejalan kaki
Pengendara motor/mobil Sirkulasi pengunjung
Pengunjung dapat melalui 2 akses pintu masuk, yaitu di selatan dan barat. Melalui akses selatan, pengunjung dipaksa berjalan kaki. Sepanjang perjalanan terdapat point of interest berupa kios, vertikal garden, dan kegiatan bercocok tanam.
Vegetasi peneduh dan pengarah Lahan pertanian sayur dan buah-buahan
Zona efektif belajar mengajar
Zona pembelajaran dan perpustakaan diletakkan pada sisi timur dan selatan Tempat bertani pada observasi dikelompokkan karena cenderung lebih tenang sehingga berdasarkan jenis komoditasnya. Terdapat 2 zona pertanian tradisional di bagian cocok untuk suasana belajar mengajar luar bangunan, terletak pada bagian timur dan secara kondusif. Zona pertanian di lantai dua pun minim kebisingan. selatan site.
Brenda Devita I 5170911270 I Studio Perancangan Arsitektur 5 Dosen: Cinthyaningtyas Meytasari, S.T., M.T. Asisten: Evi Lestari
1/4
PROGRAMMING
STRUCTURE EXPLODAMETRY Struktur Kios
a. Pengunjung Eksternal
ZONNING ZONA KIOS
ZONA PASCA PANEN
ZONA BELAJAR MENGAJAR
ZONA GREEN HOUSE
ZONA ADMINISTRASI
ZONA PERTANIAN
rangka atap bambu Menunggu Datang
Parkir
Mengikuti BAK/BAB Kegiatan
Ibadah
Reng dan usuk menggunakan material bambu. Jarak antar usuk adalah 4 meter.
Pulang
kolom tiga rangkap Kolom bambu berukuran 15 cm yang dirangkap menjadi 3 bagian.
Belanja
b. Pengunjung Internal
pondasi Kegiatan Workshop/Penyuluhan
Pondasi menggunakan batu kali berukuran 25x25 cm.
plat lantai Datang
Bertani
Parkir
Istirahat
BAK/BAB Ibadah
Pulang
Plat lantai dinaikkan setinggi 50 cm dan menggunakan material kayu.
Struktur Zona Pasca-panen
Diskusi
balok
c. Penyewa Gedung
Balok penyangga kolom menggunakan bambu sebagai struktur penyeimbang kolom.
Menunggu
plat lantai
GREEN AND BLUE AREA Datang
Mengisi Acara Istirahat
Parkir
BAK/BAB Ibadah
Plat lantai menggunakan kayu.
Pulang
kolom bambu Struktur merupakan bentang panjang sehingga kolom hanya berada di sisi sisi dinding.
Belanja
d. Pengelola
plat lantai pondasi
Meeting/Diskusi
Menggunakan pondasi batu kali
Struktur Zona Edukasi Datang
Parkir
Bertemu klien Berjualan Istirahat
BAK/BAB
Ibadah
Pulang
balok Menggunakan material bambu
Bekerja
sifat ruang
kolom
accessibility
Kolom bambu berdiameter 15 cm.
Publik
plat lantai kolom beton
Publik
Publik
Beton berukuran 50x50 cm.
balok beton bore pile berukuran 100x100 cm Privat
Pondasi menggunakan borepile karena memikul beban yang berat pada lantai 2 berupa ruang observasi pertanian.
Publik Semi Publik
Semi Publik Pengunjung
Pengunjung drop off
UTILITIES EXPLODAMETRY
Pengelola
TYPE OF PLANTS
GWT
Tanaman Buah-Buahan Besar
Distribusi air kotor bekas irigasi
Tanaman Sayuran dan Tangkai
Distribusi air kotor
Tanaman Biofarmaka
Tanaman Sayuran Buah
Tanaman Buah-Buahan Kecil
SMR
BK
Lantai 2
Pompa tiap farming room Distribusi air bersih
ST
Sumur Irigasi
Tanaman Sayuran Kecil
Zona kamar mandi
Lantai 1
Tanaman Sayuran Akar dan Umbi
distribusi air bekas irigasi Farming Room
SMR
WT
Pengolahan air bekas
GWT
Digunakan kembali untuk irigasi
FACADE DETAIL
distribusi air bersih
Lantai 2
PDAM
PMP
GWT
Tanaman Buah-Buahan
DT
Distribusi ke tiap lantai
SP
Menuju riol kota
SMR
distribusi air kotor Toilet kotoran padat ST
Lantai 1
Distribusi Listrik
kotoran cair
Pola Aquaponik
BK
distribusi listrik Trafo
Genset
Bertani dengan wall planter bag
Pola Organik
Pola Hidroponik
space module MDP
SDP
Distribusi listrik tiap lantai
Sumber listrik (MDP) terdapat pada bangunan zona utilitas dilengkapi dengan genset.
compossing
5m 12 m Sampah daun
Tanah+ sampah dapur
di dalam tong
5m 8m
Hidroponik pada fasad
Tiap pola pertanian mempengaruhi bentuk fasad sehingga memiliki fasad yang berbeda-beda. Tanaman yang ditanam pada fasad adalah sayur-sayuran kecil.
10 m
4m
tunggu +3 minggu
5m digunakan untuk bertani
Aquaponik
GOFARE “Go Organic Horticulture Farming Center�
pupuk kompos organik
Kios
8m
Hidroponik
8m
5m 8m
4m
Organik Brenda Devita I 5170911270 I Studio Perancangan Arsitektur 5 Dosen: Cinthyaningtyas Meytasari, S.T., M.T. Asisten: Evi Lestari
2/4
SITEPLAN
Denah Bangunan A Lantai 1
0 3
6
9m
0 1
2
3cm
Denah Bangunan A Lantai 2
0 3
6
9m
0 1
2
3cm
0 3
6
9m
0 1
2
3cm
Denah Bangunan B Lantai 1
Denah Bangunan B Lantai 2
Denah Kios A
Denah Bangunan C Lantai 1
0 3
6
9m
0 1
2
3cm
Denah Kios B
Denah Bangunan D Lantai 1
Denah Bangunan C Lantai 2
0 3
6
9m
0 3
6
9m
0 1
2
3cm
0 1
2
3cm
Denah Bangunan E Lantai 1
Denah Bangunan D Lantai 2
0 4
8
12m
0 4
8
12m
0 1
2
3cm
0 1
2
3cm
Denah Bangunan E Lantai 2
0 4
8
12m
0 4
8
12m
0 1
2
3cm
0 1
2
3cm
Denah Bangunan F Lantai 1
Denah Bangunan G Lantai 1
Denah Bangunan F Lantai 2
0 4
8
12m
0 4
8
12m
0 1
2
3cm
0 1
2
3cm
TAMPAK DEPAN KAWASAN
Denah Bangunan G Lantai 2
TAMPAK SAMPING KAWASAN
0 4
8
12m
0 4
8
12m
0 1
2
3cm
0 1
2
3cm
GOFARE “Go Organic Horticulture Farming Center�
Brenda Devita I 5170911270 I Studio Perancangan Arsitektur 5 Dosen: Cinthyaningtyas Meytasari, S.T., M.T. Asisten: Evi Lestari
3/4
Colour Scheme Activity Relaxation, interaction, discussion Material Batu alam, kayu, rumput, paving block
HORTICULTURE SPACE
TRADITIONAL BAMBOO Colour Scheme
Variasi warna cokelat Activity Farming, interaction, harvesting Material
Bambu, beton Dinding partisi menggunakan 3 jenis warna bambu, sedangkan untuk aquaponik kolam menggunakan material beton
COMMUNAL SPACE
WOODEN Colour Scheme
Abu-abu, hijau, cokelat Activity Relaxation, interaction, discussion Material
Kayu, rumput, batu alam Form Bentuk communal space dikelilingi dengan ornamen dari kayu membentuk kolom sekaligus naungan
GREEN HOUSE
LOBBY
+++ GOFARE “Go Organic Horticulture Farming Center�
Brenda Devita I 5170911270 I Studio Perancangan Arsitektur 5 Dosen: Cinthyaningtyas Meytasari, S.T., M.T. Asisten: Evi Lestari
4/4