lima belas aturan TIPOGRAFI by Brian Sintyu

ipsum

lorem

lima belas aturan

T I P OGR AF I

B RIAN SINTYU

preface Selama berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus tahun, prinsip tipografi telah dikembangkan untuk menghasilkan konsistensi dan kompetensi dalam desain, untuk menjaga keindahan dan legibilitas tipografi, serta untuk memastikan bahwa tipografi mampu merepresentasikan ide yang ada di balik kata - kata dengan sejernih-jernihnya.

preface

CON TEN TS Legibility

Ty p e f a c e

Similarity

Upper & Lower Case

Point Size

Leading

Ty p e We i g h t

Distorsion

08 09 10 11 12 13 14 15

Space Alignment Row Paragraph Base Line Widow & Orphan Contrast

lima belas aturan tipograf i

Legibility Untuk keterbacaan optimal, pilihlah huruf - huruf klasik yang telah teruji dan memiliki track record yang baik.

keter bacaan

Huruf-huruf yang sudah menjadi klasik atau timeless adalah hasil rancangan yang sangat hati-hati. Huruf- huruf ini memiliki kualitas serta proporsi abjad yang sangat konsisten sehingga mendukung kemudahan proses membaca.

Keterbacaan teks yang ini sangat sulit untuk dibaca oleh pembaca karena bukan typeface yang teruji.

Saya bisa membaca ini, karena ini merupakan typeface yang baku dan sering digunakan banyak orang.

Low Legibility

High Legibility

Legi bility

aturan

Ty pe fa ce

lima belas tipograf i

Sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak jenis dan ukuran huruf secara bersamaan. Tujuan utama pemakaian lebih dari satu jenis huruf adalah menciptakan penekanan visual atau pembedaan antara satu bagian teks dengan bagian lainnya. Ketika jenis huruf yang digunakan halaman akan kelihatan seperti karnaval atau sirkus dan pembaca akan bingung menentukan mana yang penting atau tidak.

Ketika jenis huruf yang digunakan terlalu banyak, halaman akan kelihatan seperti karnaval atau sirkus dan pembaca akan bingung menentukan mana yang penting atau tidak.

Ty p e f a c e jenis huruf

lima belas aturan tipografi

Hanya menggunakan 1 jenis typeface

Kalau kombinasi yang mirip ini terjadi akan tampak seperti kesalahan. Daripada seperti ini, jauh lebih masuk akal dan efektif menggunakan satu jenis huruf beserta type families-nya.

Ada 3 jenis typeface dalam paragraf di atas

Similarity

Hindari kombinasi jenis-jenis huruf yang terlalu mirip satu sama lain. Jika alasan mengkombinasi huruf adalah untuk menciptakan tekanan, maka kombinasi antara jenis-jenis huruf yang mirip-mirip adalah tidak masuk akal.

kemiripan

Simi larity

lima belas aturan tipograf i

Teks yang diatur seluruhnya dalam kapital menurunkan keterbacaan. Gunakan baik huruf besar maupun huruf yang kecil atau disesuaikan dengan aturan ejaan.

WOI!

Kebalikan dengan huruf capital dimana semua huruf akan kelihatan mirip karena sama tinggi sehingga menyulitkan proses membaca. Setting huruf seluruhnya capital lebih tepat jika dilakukan untuk display type saja.

Hai!

Huruf kecil memudahkan proses membaca karena perbedaannya antar-huruf menjadi sangat jelas dengan adanya variasi tinggi ascenders dan descenders.

Lower

Upper & Lower Case

huruf besar & kecil

Upper

lima belas aturan tipograf i

Point

size

Untuk text type, gunakan ukuran huruf yang menurut penelitian legibilitas terbukti paling nyaman dibaca. Ukuran ideal umumnya berkisar antara 8-11 point untuk teks yang akan dibaca dari jarak 30-40cm. Namun sangat penting untuk diperhatikan bahwa tinggi x-height akan mempengaruhi besar-kecilnya huruf juga. Huruf dengan x-height besar akan kelihatan lebih besar dari yang ber-x-height kecil, meskipun di-set dalam ukuran yang sama. Penggunaan jenis huruf dengan x-height yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam jumlah banyak juga akan menurunkan keterbacaan.

Too big

ukuran huruf Too small

Point size

Leading

aturan

lima belas tipograf i

Tentukan ukuran leading yang dengan mudah mengantar mata pembaca menuju baris berikutnya. Baris-baris teks dengan jarak antar baris yang terlalu sempit akan memperlambat proses membaca karena mata dipaksa untuk menangkap beberapa baris sekaligus.

Normal (leading 11 pt)

Dengan menambahkan 1-4 points jarak baris (tergantung jenis huruf yang digunakan juga), keterbacaan bisa ditingkatkan.

Leading

jarak antar baris

lima belas aturan tipograf i

Selalu jaga integritas huruf. Hindari distorsi: pelebaran atau penyempitan huruf secara serampangan. Huruf-huruf yang dirancang dengan baik memiliki kualitas yang membuatnya mudah, enak dan nyaman dibaca. Selain itu desainernya juga telah merancangnya secara ekstra hatihati. Distorsi secara serampangan (yang dapat dengan mudah dilakukan di komputer) akan merusak integritas dan kualitas huruf tersebut.

DONT DO THIS AND THIS

ALSO THIS

Jika huruf dengan karakter expanded atau condensed sampai diperlukan, jangan mendistorsinya sendirinya, gunakan type families yang tersedia.

Distorsion distorsi

Dis tor sion

lima belas aturan tipograf i

Ty p e Weight Sebaiknya tidak menggunakan huruf yang terlalu berat atau ringan dan yang terlalu lebar atau sempit untuk text type. Berat huruf ditentukan oleh tebal-tipisnya stroke. Huruf yang terlalu berat (heavy atau bold) sulit terbaca karena biasanya counterform menghilang sejalan dengan mengecilnya ukuran. Demikian juga sebaliknya, huruf yang terlalu ringan (light atau thin) akan sulit dibedakan dari latar belakangnya karena terlalu tipis.

berat huruf

Terlalu condensed Terlalu Ringan

Terlalu lebar

Terlalu Berat Jenis-jenis huruf seperti ini yang sebaiknya dihindari penggunaannya sebagai jenis bodytext. Hal ideal adalah huruf dengan berat normal, book atau medium.

Selain itu kemungkinan lain yang sulit dibaca adalah huruf yang terlalu lebar (expanded) dan yang terlalu sempit (narrow atau condensed).

Ty p e Weight

lima belas aturan tipograf i

Space jarak

Untuk text type, atur jarak antar huruf dan jarak antar kata yang konsisten untuk menghasilkan tekstur yang mengalir. Huruf harus mengalir dengan alami menjadi kata, lalu kata menjadi baris. Ini artinya jarak antar kata harus bertambah secara proporsional ketika jarak antar huruf juga bertambah.

Space

aturan

Untuk keterbacaan optimal, text type sebaiknya di-set flush left dan usahakan agar rag di akhir paragraph tetap konsisten. Meskipun dalam situasi khusus dapat diterima, metode-metode alignment seperti flush right, centered dan justified selalu meminta kompensasi, yakni berkurangnya kemudahan dan kenyamanan membaca.

lima belas tipograf i

Align ment penja jaran

Gunakan alignment selain rata kiri atau flush left dengan hati-hati. Pada saat menggunakan flush left, perhatikan pula rag di sebelah kanan paragraf agar tidak membentuk ritme yang aneh karena adanya perbedaan rag yang terlalu drastis, atau malah terlalu repetitive sehingga sekilas mirip justified yang tidak konsisten. Rag yang ideal adalah ritme tak beraturan dalam batas tertentu yakni 75-100% dari lebar text block/ kolom.

Align ment

aturan

Tentukan panjang baris yang tepat. Baris yang terlalu pendek/panjang merusak kenyamanan membaca. Ketika baris-baris huruf terlalu panjang atau pendek, proses membaca akan menjadi melelahkan. Baris yang terlalu panjang membuat mata bergerak terlalu jauh dari kiri ke kanan sehingga akan menyulitkan untuk mencari baris berikut. Demikian juga jika baris terlalu pendek, gerakan mata akan menjadi patah-patah. Keduanya akan melelahkan mata pembaca. Panjang baris ideal terdiri dari sekitar 70 karakter atau 10-12 kata per baris.

lima belas tipograf i

Row baris

Ini adalah sebuah contoh baris pendek yang membuat mata pembaca lelah.

Ini adalah sebuah contoh dari baris yang terlalu panjang, eh sebentar, kepanjangan ini, capek bacanyaaaa, manuscript ,potong potong baris berikutnya dong, designer.

Row

lima belas aturan tipograf i

Bedakan dengan jelas antar paragraf, namun hati-hati jangan sampai mengganggu integritas dan konsistensi teks. Paragraf baru biasanya ditandai dengan dua cara: indentasi atau menjeda satu baris tanpa perlu inden. Meskipun demikian, masih ada cara-cara lain yang dapat digunakan walaupun mesti secara hati-hati.

Para graph

paragraf

Par agr aph

lima belas aturan tipograf i

Baseline

garis dasar

Selalu sejajarkan huruf dengan baseline Huruf-huruf dirancang untuk disusun saling bersebelahan, segaris dengan baseline. Ketika susunan ini dilanggar, maka keterbacaan tulisan menjadi terganggu. Yang terburuk adalah ketika huruf disusun secara vertikal. Maka, jangan pernah lakukan hal ini.

Sejajar Ti dak Sejajar

J A N G A N

K A Y A K

G I N I

Base line

lima belas aturan tipograf

Ketika bekerja menggunakan warna, pastikan ada kontras yang cukup antara huruf dan latarnya. Terlalu sedikit kontras pada hue, value atau saturation atau kombinasi dari faktor-faktor ini bisa mengakibatkan huruf menjadi sulit, bahkan tidak bisa dibaca.

kontras

tidak kontras

Contrast kontras

Con trast

lima belas aturan tipograf i

con clu sion Meskipun demikian, prinsip- prinsip ini bukanlah sesuatu yang bersifat absolute atau definitif, melainkan semacam aturan main tipografi yang telah teruji oleh waktu. Aturan main tersebut bias membuka peluang eksplorasi tipografi yang informatif. Untuk mereka yang baru menyelami dunia tipografi yang sangat menarik tetapi kadang membingungkan ini, aturan main tipografi berikut bias menjadi landasan kritis bagi praktek desain yang lebih informatif dan bertanggung jawab penggunaannya.

con clu sion

lima belas aturan tipograf i

Widow & Orphan Hindari widow dan orphan. Kata yang tersisa di akhir paragraf adalah widow. Jika yang tersisa hanya penggalan kata di awal kolom/halaman disebut

orphan. Keduanya semestinya selalu dihindari, bisa dengan cara mengubah spacing, memodifikasi rag, atau mengedit teksnya dengan catatan disetujui atau dilakukan oleh penulisnya.

Widow Orphan

elit

dolor

sit

TYPO ed G Rs A PH Y

amet

adipising