Jambi Ekspres | Rabu, 09 Desember 2009

Page 1

RABU, 09 DESEMBER

Eceran Rp 3.500

Tahun 2009

Massa Pro-Kontra Akan Bertemu di Bundaran HI Polisi Dilarang Berpistol JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat tiba-tiba mengajukan perizinan untuk ikut aksi turun jalan hari ini. Diantaranya Aliansi Rakyat Untuk SBY 4 Baca Massa ... hal 11

ADEK BERRY/AFP PHOTO

GELAR PASUKAN: Polisi mengendarai sepeda motor saat apel persiapan menghadapi aksi massa turun jalan hari ini.

Kelulusan CPNS Diranking Persyaratan Paling Lambat Dilengkapi 16 Desember 2009

politika

JAMBI – Setelah mengikuti tes beberapa waktu lalu, puluhan ribu pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dinyatakan lolos. Pengumuman kelulusan ini dilakukan setelah melalui proses penyeleksian yang cukup ketat oleh Lembaga Manajemen

Gagal PNS, Potong Nadi

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FE UI). Pihak UI memberikan skoring terhadap CPNS tersebut, lalu Pemda yang menentukan kelulusannya. ‘’Tentu yang mempunyai nilai tertinggi itulah yang akan lulus,’’ ungkap Sekda Provinsi Jambi, AM Firdaus kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Jambi. Dia mengatakan kepintaran seseorang tetaplah diutamakan. Meskipun pelamar

STATUS Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menempati rating tertinggi dalam memilih pekerjaan. Karena itu, tak sedikit yang nekat main sogok. Srinita Beru Tarigan (20), salah satunya. Tapi meski uang puluhan juta telah lewong, nama Srinita tak tercantum juga dalam pengumuman CPNS kemarin (8/12). Ceritanya, Beru Tarigan menjadikan Pemko Medan sebagai pilihannya mendaftar penjaringan 4 Baca Gagal ... hal 2

4 Baca Kelulusan ... hal 2

Usut Century Pakai Tiga Fase Zulkifli Nurdin

DOK JE

Abdullah Hich

DOK JE

ZN Tegur Hich JAMBI-Adanya wacana pencabutan berkas pendaftaran cagub Abdullah Hich di PAN, menuai respons ketua DPW PAN, Zulkifli Nurdin. Gubernur Jambi dua periode itu menyebut wacana pencabutan berkas pendaftaran di PAN oleh Bupati Tanjab Timur itu sebagai sesuatu yang aneh. “Sangat aneh kalau dia (Hich) mengatakan akan mencabut berkas pendaftarn dari PAN,” ungkap Bang Zul kepada sejumlah 4 Baca ZN ... hal 11

Skenario Bibit-Chandra Ungkap Bailout Rp 6,7 T

Hakim Jambi Terancam Dipecat JAKARTA –Aldhytia Kurniyansa Sudewa, Hakim dari Pengadilan Negeri Muarabulian, Batanghari, Jambi terancam dipecat. Aldhytia kemarin dihadapkan dalam sidang Majelis Kehormatan Hakim. Selain Aldhytia juga disidangkan hakim Ari Siswanto dari PN Rantau Prapat dari Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Sumatera Utara. Keduanya didakwa melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim karena terbukti berhubungan dengan para pihak berperkara. Keduanya terancam dinonpalukan hingga pemecatan sebagai hakim. Aldhytia Kurniyansa Sudewa dihadapkan ke Majelis Kehormatan Hakim karena dilaporkan keluarga terdakwa dalam kasus penggelapan slip yang ditanganinya. Hakim Aldhytia dilaporkan ke Komisi Yudisial karena menerima adik terdakwa yang bernama Imam Sudjarwo di ruang Wakil Kepala PN Muara Bulian. Dalam pertemuan itu, Aldhytia menyarankan agar Imam menggunakan jasa pengacara yang dikenalnya untuk mengurus banding di Pengadilan Tinggi Jambi. Di depan Imam, Aldhytia bahkan menghubungi pengacara tersebut untuk membicarakan ongkos biaya berperkara di tingkat banding.

JAKARTA - Dua pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah tidak ingin skandal Bank Century terus berlarut. Buktinya, sesaat setelah serah terima jabatan dengan dua Plt Wakil Ketua KPK Mas Achmad Santosa dan Waluyo kemarin, Bibit-Chandra langsung membeber skenario penanganan kasus dana talangan Rp 6,7 triliun tersebut. Mereka akan memecah pengusutan kasus Century itu menjadi tiga fase. Yang pertama, menurut Chandra, adalah fase sebelum bailout. Dalam fase pertama ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) belum ikut campur tangan. Fase kedua saat pemberian dana talangan. Menurut Chandra, dalam fase ini, Bank Century sudah masuk dalam pengawasan dan sudah ada keputusan untuk diselamatkan. Sedangkan fase ketiga, 4 Baca Usut ... hal 2

4 Baca Hakim ... hal 11

Gerakan Para Aktivis Kumpulkan Uang Receh untuk Prita Mulyasari

Serahkan Celengan, Bocah 6 Tahun Itu Rela Tak Beli Kucing YOSHIKAZU TSUNO/AFP PHOTO

Minuman Angkasa Luar Kaori Nakamura, karyawan perusahaan minuman Sapporo Breweries Ltd. Jepang, memamerkan sebotol Space Barley, di Tokyo. Minuman tersebut diklaim sebagai bir pertama di dunia yang diracik dari bahan yang diterbangkan ke angkasa luar. Benihbenih barley (semacam gandum untuk pembuatan bir) yang digunakan berasal dari stasiun Rusia di angkasa luar. Minuman itu pun dinamakan Space Barley. Tak disinggung apakah minuman ini pernah diujicobakan untuk alien (makhluk aneh dari angkasa luar, seperti dalam film) sampai mabuk. Yang jelas, Sapporo kemarin (7/12) mengumumkan kebanjiran order edisi khusus 250 peti (masing-masing berisi enam botol) Space Barley. (AFP)

http://www.jambiekspres.co.id

Prita Mulyasari telah divonis Pengadilan Tinggi Banten membayar ganti rugi Rp 204 juta kepada RS Omni Internasional, Serpong. Karena tak mampu membayar, muncullah gerakan mengumpulkan uang receh untuk membantu dia.

PEDULI PRITA: Solidaritas perempuan Lampung mengumpulkan uang koin dari para pengendara untuk Prita, kemarin.

AGUNG PUTU I., Jakarta SIANG itu (7/12), rumah nomor 60 di Jalan Taman Margasatwa, kompleks Perumahan Wiraguna Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terlihat ramai. Beberapa sepeda motor berjajar di depan rumah di pojok jalan itu. Di ruang depan lebih ramai. Di ruangan yang menjadi semacam front office tersebut, ada dua meja mungil yang dirapatkan menjadi satu garis lurus. Itu dilakukan agar daya tampungnya lebih besar.

TAUFIK WIJAYA/RADAR LAMPUNG/JPNN

Di atas meja, diletakkan wadah uang receh. Ada toples, bekas tempat makanan ringan, hingga celengan berbentuk harimau mengaum sambil duduk. ‘’Belum sempat dibuka. Ditaruh sini dulu,’’ kata Sisilia Pujiastuti,

salah seorang relawan yang sedang piket kemarin (7/12). Rumah tersebut memang menjadi posko pengumpulan sumbangan untuk Prita. Posko tersebut dibuka mulai pukul 09.00 hingga

17.00 setiap hari. Menurut Sisilia, tiap hari yang bertugas berganti-ganti, bergantung kesediaan waktu para relawan. Sebagaimana diberitakan, kasus Prita tersebut bermula ketika dirinya menuliskan keluhan di e-mail tentang pengalaman buruknya selama berobat di RS Omni. Pihak RS Omni tidak terima dan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Kasus itu ditangani secara perdata dan secara pidana. Khusus di ranah perdata, di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Prita divonis denda Rp 312 juta pada Mei lalu. Dia pun mengajukan banding. Namun, di tingkat Pengadilan Tinggi Banten, dia juga kalah dan diharuskan membayar denda Rp 204 juta. Saat ini, Prita sedang berupaya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Meski nilai dendanya di tingkat PT lebih rendah daripada di tingkat PN, bagi Prita uang ratusan juta tersebut tetap saja cukup besar. Karena itu, muncullah 4 Baca Serahkan ... hal 11

email: jambiekspres@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.