Jambi Ekspres | Senin, 10 Agustus 2009

Page 1

seg e r a o n a i r

Eceran Rp 3.500

senin, 10 agustus Tahun 2009

1.443 Maru Diterima di IAIN STS Jambi Terlambat Registrasi, Dinyatakan Gagal

din (IAIN STS) Jambi. Hari ini (Senin 10/08), hasil tes IAIN STS Jambi diumumkan di Koran Jambi Ekspres. Ketua Umum Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAIN STS Jambi, Drs Rahmadi, MHI, kepada koran ini, mengatakan jumlah peserta seleksi yang tidak lulus kecil dibandingkan

JAMBI-Sebanyak 1.443 Mahasiswa Baru (Maru) dinyatakan lulus tes masuk Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifud-

dengan yang lulus. Dikatakannya, jumlah peserta yang mendaftar melalui jalur umum sebanyak 1.369. 4 Baca 1.443.. hal 11

Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN STS Jambi Baca... Hal 8

Noordin Bertamu Dini Hari TEMANGGUNG-Kejelasan pria misterius yang tewas dalam penggerebekan di rumah Muh Djahri (begitu namaya disebut dalam administrasi kelurahan) yang beralamat di dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu oleh Tim Densus 88, masih juga kabur. Istri Muh Djahri, Endang Istiyaningsih, 59, yang sempat memberikannya minuman juga tidak bisa memastikan pria itu sebagai Noordin M Top. Namun, dari informasi yang disampaikan suaminya, Muh Djahri. pria misterius, diketahui datang ke rumahnya pada hari Jumat (8/8) sekitar pukul 03.00 dini hari. Pria tersebut diantar oleh keponakannya, Aris Susanto, 31, (yang telah ditangkap Densus 88 sebelum Penggerebekan) menggunakan sepeda motor. "Dia datang sekitar pukul 03.00 pintu rumah diketuk. Saya tidak membukakan pintu, karena malam-malam. Tapi suami saya yang membukakan pintu. Baru pagi harinya, suami saya mengatakan jika yang semalam datang, Aris dan seorang temannya," jelasnya saat ditemui Radar Semarang (Jawa Pos Group), di kediaman Adik Kadung Muh Djahri, di Dusun Siwur, Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu. Saat ditanya tentang ciri-ciri dari sang tamu tak dikenalnya tersebut dia mengatakan tidak mengetahuinya. Pasalnya, selama berada di rumah dia tidak pernah bertemu secara langsung dengan pria tersebut. “Saat dia datang, saya berada di kamar sedang tidur. Dan pagi sekitar pukul 04.30 WIB, saat bangun tidur saya diberi tahu suami kalau ada tamu, temannya Aris yang mau numpang tidur. Dan saat diminta suami membuatkan dan mengantar minuman, sekitar pukul 07.00 WIB saya juga tidak ketemu.

sportivo

4 Baca Noordin .. hal 2

AFP PHOTO

JAKARTA - Keluarga Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono (Eko Peyang), tersangka teroris yang tertembak di Jatiasih, Bekasi, harus tertunda untuk melihat jenazah anak mereka.

Chelsea Juara Community Shield

Serangan 18 Jam Tanggal 8 Bulan 8 DRAMA penyerbuan Densus 88 di Dusun Beji, Desa Kedu, Kec Kedu, Temanggung, kemarin (8/8) menjadi favorit dalam situs jejaring sosial Facebook. Salah satunya terkait dengan angka 8. Aksi pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta, pada 17 Juli lalu direncanakan di kamar hotel bernomor 1808. Lantas, pelakunya digerebek pada tanggal 8 bulan 8 oleh Densus 88. 4 Baca Serangan.. hal 11

Keluarga Belum Kantongi Izin

Jenazah Teroris Masih di RS Polisi

JUARA: Lampard dkk berhasil mengalahkan MU lewat penalti.

LONDON- Adu penalti dibutuhkan untuk menentukan pemenang ajang Community Shield. 4 Baca Chelsea.. hal 11

DITE S/RADAR SEMARANG/JPNN

DIJAGA KETAT: Rumah M Djahri yang digerebek karena diduga menjadi tempat persembunyian Noordin M Top di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung sekelilingnya ditutup dengan seng setinggi 2,5 meter dengan posisi vertikal.

Wartawan Jambi Ekspres di Jakarta Nurdiansyah melaporkan penyebabnya dikarenakan Komjen Pol Susno Duadji, Kabareskrim Mabes Polri, belum memberikan izin kepada kedua keluarga itu untuk dilakukan proses identifikasi. Saat ini, kedua jenazah masih berada di Rumah Sakit Polri, Dokter Soekanto, Kramat Jati, Jaktim untuk dilakukan otopsi.

Koalisi Pelangi, Mirip MLM IDENTITAS pasti pria yang tewas dalam pengepungan di Temanggung itu hingga kemarin masih belum diketahui. Betul-betul Noordin M. Top atau bukan, masih belum ada penjelasan resmi dari kepolisian. Tetapi, terlepas apakah dia Noordin atau bukan, tindakan gembong teroris asal Malaysia itu, menurut sejumlah sumber Jawa

4 Baca Keluarga.. hal 11

Noordin 'Yang Diduga' M. Top

Jaringan Noordin setelah Pengepungan Temanggung

Jaringan teroris Noordin M. Top berisi orang-orang baru? Jika itu benar, lantas seberapa berpengaruh pengepungan di Temanggung Sabtu lalu bagi jaringan baru itu?

Muhammad Kurniawan, pengacara yang ditunjuk oleh keluaraga mengatakan bahwa prosedur izin sangat berbeda dengan apa yang pernah ia ajukan ketika menangani perizinan Arman (anak buah Azhari yang tewas saat panggerebekan di Batu Malang tahun 2003 silam).

Pos di Jamaah Islamiyah (JI) maupun di kepolisian, benar-benar “mengacaukan” peta kelompok teroris yang ada. “Mengacaukan” di situ berarti jaringan baru yang dibentuk Noordin kini lebih berupa “koalisi pelangi” sejumlah kelompok teroris. Ini terlihat dari kelompok yang mengebom Hotel dok/je JW Marriott dan Noordin M. Top Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu. Dalam kelompok itu, polisi bisa mengesa- Mujahidin, Afghanistan, Kamp Hudaibiyah mpingkan JI, kelompok radikal beranggota dan Abu Bakar, Filipina, dan Poso. 4 Baca Koalisi.. hal 2 orang-orang yang pernah dilatih di Kamp

MESKI sudah melewati editing yang sangat ketat, ternyata masih ada 19 kali penyebutan kata "diduga" dalam berita menyangkut penggerebekan teroris yang diduga (lho, ya kan) Noordin M. Top oleh Tim Densus 88 pada edisi 9 Agustus kemarin. Itu belum termasuk kata "mirip" dan "tampaknya" yang level dan maksudnya juga sama dengan kata "diduga" itu. Padahal, koran kesayangan Anda ini sebenarnya sangat anti dengan pengulangan kata, baik dalam judul berita, caption, maupun body text. Tujuannya, selalu terjadi pengupayaan warna dan variasi bertutur dalam penyampaian berita. 4 Baca Noordin Yang.. hal 2

Munfiatun, Istri Kedua Noordin M. Top ketika Suaminya Diberitakan Tewas

Cerita Surat Wasiat, Tak Lagi Getol Menggugat Cerai Ketika kabar santer menyebut Noordin M. Top tewas dalam baku tembak di Temanggung, istri keduanya, Munfiatun, tergolek sakit. Kepada wartawan, wanita 35 tahun itu menceritakan tentang surat wasiat yang ditulis suaminya. AZIS-SITI MERRIE, Jepara RUMAH sangat sederhana itu terletak di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di rumah inilah Munfiatun tinggal bersama orang tua, kakak perempuan, dan seorang pembantu. Ketika gencar diberitakan Noordin tewas tertembak kemarin, Munfiatun sedang sakit. Ini berdasarkan cerita

MUNIR/RADAR SURABAYA/JPNN

SEMPAT DITAHAN: Munfiatun sebelum menjalani siding di Bangil, Pasuruan, pada 2004.

Siti, pembantunya. Radar Kudus (Jawa Pos Group) sebenarnya ingin menemui istri kedua Noordin itu. Tapi, dia menolak. Menurut cerita Siti, sudah seminggu ini Munfiatun sakit.

http://www.jambiekspres.co.id

"Mbak Munfiatun sakit sesak napas. Hampir lima hari ini hanya istirahat di kamar. Jadi, mohon maaf tidak bisa bertemu. Maaf sekali, ya," ujarnya. 4 Baca Cerita.. hal 11

email: jambiekspres@yahoo.com


2

senin, 10 agustus 2009

Koalisi-----------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Banyak nama dalam kelompok tersebut yang tidak dikenali oleh sejumlah anggota senior JI. "Hampir semua tidak kami kenali. Banyak yang baru," kata seorang anggota senior JI kepada Jawa Pos. "Boleh dibilang, JI tidak terlibat. Kalaupun ada yang terlibat, itu lebih merupakan faktor kedekatan dengan Noordin belaka," tambahnya. Pantauan polisi terhadap anggota-anggota senior JI yang sudah keluar dari penjara maupun yang tidak ditangkap setelah peledakan Hotel Marriott dan Ritz-Carlton pun menunjukkan hal serupa. "Mereka (anggota-anggota senior JI, Red) itu anteng-anteng saja. Padahal, biasanya setelah ada bom, mereka langsung usreg (gelisah, Red)," ucap seorang petugas lapangan yang bertugas memantau anggotaanggota senior JI tersebut. Pentolan kelompok “pelangi” itu memang masih Noordin M. Top, pria Malaysia yang diyakini bertanggung jawab atas bom Natal di Sumatera pada 2000-2002, bom Marriott 2003, Kedutaan Australia 2004, bom Bali II 2005, dan bom MarriottRitz Carlton 2009. Setelah sejumlah pentolan JI lama ditangkap dan setelah kematian Dr Azahari, mentor sekaligus dosennya pada 2005, Noordin kemudian memilih bergerak sendiri. Dengan kemampuan persuasifnya yang di atas rata-rata, ke mana pun Noordin bersembunyi, di situ pula dia membentuk sel kecil teroris. "Tak perlu bertemu berkali-kali untuk mengader. Noordin cukup sekali saja bertemu dan memberi taushiyah, maka kader yang direkrut pun langsung loyal," ucap seorang petugas yang terlibat dalam pengejaran Noordin. Yang membuat polisi harus ekstrakeras mengungkapnya adalah jaringan Noordin membentang mulai dari Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa, dan Jakarta. Di Sumatera, Noordin (dan Azahari) pada 2001 “berkoalisi” dengan Tomi Togar dan Sardona Siliwangi. Dua nama terakhir ini ditangkap polisi karena kasus terorisme dan perampokan di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Jejak Noordin terakhir di Sumatera terlihat dari penangkapan kelompok teroris pada November 2008 di Palembang. Saat digerebek, dari kelompok yang dipimpin oleh Abdurrahman Thaib itu, polisi menyita 20 rangkaian bom yang siap diledakkan. Dari penangkapan itulah, polisi kemudian mengetahui bahwa Noordin telah mempunyai banyak kelompok, yang anggotanya di luar JI. "Mereka kebanyakan adalah anggota Kompak (Komite Penanggulangan Krisis, Red)," ucap sumber itu. Kompak adalah sebuah komite yang dibentuk untuk membantu perjuangan umat Islam di Poso, yang kemudian oleh JI disalahgunakan untuk latihan kemiliteran dan pembelian senjata. Setelah kembali ke Jawa pada 2002 (masa-masa akhir persiapan Bom Bali I), Noordin kemudian berfokus ke Jawa. Kendati pernah lama di Jawa Timur dan menikahi seorang mahasiswi di Malang asal Bangil, Munfiatun, serta membentuk satu jejaring di Surabaya, Noordin memilih Jawa Tengah sebagai home base-nya. Terutama setelah sejumlah anggota JI diciduk polisi dan Dr Azahari terbunuh dalam penggerebekan di Batu, Malang, pada 2005, Noordin semakin memperkuat basisnya. Terutama di kawasan Sema-

rang, Klaten, Cilacap, Wonosobo, dan Temanggung. Di Cilacap, Noordin bertemu dengan Syaifudin Zahri alias Abu, anggota senior JI seangkatan Ali Imron di Afghanistan. "Abu sebenarnya bukan anggota JI yang aktif di Indonesia. Di Poso pun, Abu juga tidak pernah terlibat. Tercatat, dia hanya sekali dihubungi Dulmatin pada 2001 untuk sebuah urusan yang hingga kini tidak pernah jelas," tambahnya. Di situlah, Noordin kemudian bertemu dengan Baharudin alias Baridin (bukan anggota JI, tapi juga pernah ke Afghanistan). Di sini, Noordin menikahi anak Baridin. Namun, Juni lalu, kelompok Cilacap itu digerebek polisi. Abu ditangkap. Namun, Baharudin hingga kemarin belum dapat ditangkap. Praktis, tetap saja polisi belum berhasil membekuk semuanya. Komplotan Noordin di Wonosobo pun juga dihancurkan pada 2006. Ketika itu, polisi menembak mati Abdul Hadi dan Jabir serta menangkap seorang lagi. Namun, itu tidak berarti jaringan Noordin di Wonosobo sudah habis. Sebab, buktinya, Noordin masih bisa berkeliaran di Temanggung dan Wonosobo. Juga, serangan di Marriott dan Ritz-Carlton serta penemuan bom seberat 500 kg di Bekasi, semuanya berpusat di Jawa Tengah. Bom yang meledak (di Marriott dan Ritz-Carlton) dirakit di Boyolali. Bahan-bahan bom yang disita petugas di Bekasi ternyata berasal dari Solo. Yang membuat polisi harus kerja ekstrakeras adalah nama-nama dalam jaringan baru Noordin bukan hanya berasal dari JI. Ragamnya sangat “pelangi”. Air Setiawan, misalnya. Teroris yang ditembak mati saat penggerebekan di Bekasi tersebut pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, Jawa Tengah, sebuah laskar yang mayoritas anggotanya berasal dari NII (Negara Islam Indonesia). Selain itu, Ustad Syaifuddin, seorang ustad yang masih buron karena “membawa” Dani Permana sebagai pelaku bom bunuh diri di Hotel Marriott, diduga juga anggota NII. Selain itu, yang membuat polisi lebih sulit mengungkap tuntas jaringan Noordin adalah sifat sel yang sangat mandiri. Seseorang yang baru saja dikader Noordin bisa langsung “mencetak” kader lain. "Persis seperti multilevel marketing (MLM)," kata sumber itu, yang memang mengenal betul organisasi kelompok teroris. Karakteristik orang-orang yang sudah masuk kelompok radikal mempermudah aktivitas itu. Pemahaman soal jihad dan akidah yang sedemikian rupa dan juga konsep taklid (ikut) membuat orang-orang yang baru dikader oleh downline Noordin pun langsung percaya dan siap bergerak untuk melakukan apa yang mereka percayai. Alhasil, jaringan Noordin terpecah-pecah, kecil, namun mandiri, di seluruh Jawa. Simak pernyataan sumber tersebut: Sejujurnya, kendati kami telah mempunyai pemetaan kelompok Noordin di Sumatera hingga Jawa, namun kami tak pernah berani mengklaim bisa mengetahui semua jaringannya. Maka, ucapan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri bahwa meskipun seandainya Noordin M. Top tertangkap, pekerjaan memberantas semua jaringan teroris baru Noordin masihlah panjang. (kardono setyarahmadi/kum)

Jambi Ekspres

HALAMAN SAMBUNGAN

Jawa Pos News Network (JPNN)

Noordin--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Dia berada di kamar sehingga minumannya saya letakkan di luar kamar,” bebernya. Perilaku tertutup dari sang tamu tersebut ternyata juga berlangsung hingga siang hari. Selama berada di rumahnya, pria yang akhirnya tewas di ujung peluru polisi pada Sabtu (9/8) pagi itu tidak pernah keluar dari kamar. “Sampai akhirnya saya dan suami pergi ke ladang cabai selepas Jumatan. Jadi saya tidak tahu secara persis bagaimana orangnya dan bawa apa saja dia,”lanjutnya. Endang mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres terhadap identitas tamunya setelah sekitar pukul 15.00 WIB, dia dan suaminya diminta balik ke rumah oleh tetangga lantaran dicari oleh orang. Dengan naik sepeda onthel, Endang dan suaminya bergegas pulang. Di tengah jalan, hampir sampai di rumah, Endang dan suaminya dicegat beberapa orang tak dikenal yang berpakaian seperti petani. Mereka membawa Djahri dengan mobil. Karena takut, Endang membatalkan kepulangannya dan lebih memilih ke rumah saudaranya. “Di rumah saudara itu saya baru tahu kalau suami dibawa polisi dan di rumah ada tembaktembakan,”imbuh dia. Dalam kesempatan yang sama, Endang juga berusaha meyakinkan jika suaminya tidak ada kaitanya dengan jaringan teroris yang selama ini diburu polisi. Karena, kemungkinan besar, suaminya tidak kenal dengan tamu tersebut. "Karena itu, saya minta polisi segera mengabarkan keberadaan dan membebaskan suaminya. Sebab, dia khawatir dengan kondisi dari pria yang telah memberinya dua anak tersebut. “Sampai saat ini saya tidak tahu keberadaan suami saya," jelasnya. Terus, bagaimana tanggapannya dengan kondisi rumahnya saat ini ? Dia mengaku prihatin kenapa rumahnya diporakpporandakan oleh Tim Densus 88. Dia hanya berharap ada yang bertanggung jawab atas kerusakan itu. "Saya harap polisi bisa memberi ganti rugi,” harapnya. Buntuti Noordin Sejak dari Bekasi Sebelum melakukan penggerebekan rumah Muh Djahri, Densus 88 sudah membuntuti Noordin dan orang dekatnya sejak dari Bekasi. Itulah yang membuat polisi memperlakukan pengepungan di Temanggung sangat istimewa. Yakni,

menempatkan 200 personel, 20 sniper, bersenjata dan berperalatan lengkap. "Kami tak mau gegabah. Karena Noordin selalu menggunakan bom," kata sumber koran ini di kepolisian. Tapi, setelah mengepung dan mengamati rumah hingga tengah malam, polisi terkejut ketika mengetahui bahwa di dalam rumah hanya ada satu orang. "Padahal, bila perhitungan kami benar, seharusnya di dalam rumah ada dua orang," tuturnya. Perhitungan yang dimaksudkan adalah Noordin datang ke Temanggung bersama seorang tangan kanannya yang dipercaya adalah Teddy, wali nikahnya dengan Munfiatun pada 2004. Itu sebabnya dalam penyerbuan kemarin, polisi menyiapkan dua keranda. Maka, ketika di dalam rumah hanya satu orang, polisi menjadi ragu-ragu, satu orang di dalam rumah itu apakah Noordin atau tidak. Dan ketika jasad pria yang tewas tersebut dilihat, maka lemaslah sebagian besar polisi. Karena kemungkinan besar, jasad tersebut bukan jasad Noordin. "Kami belum tahu bagaimana dia (Noordin, Red) bisa lolos. Bisa jadi dia tiba-tiba tak ada di rumah itu saat dikepung. Bisa jadi, dia tiba-tiba belok di jalan dan menuju entah ke mana," tutur sumber tersebut. Untuk itu, maka polisi pun semakin ketat mengawasi in/out kota-kota di Jawa Tengah. Menariknya, keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus tersebut sebagian besar dari kuatnya penyanggongan dan pelacakan ponsel. Seorang atau beberapa anggota Densus, atau dulu yang biasa dilakukan oleh Satgas Bom, kalau menyanggong bisa benar-benar membaur dengan lingkungan sekitar selama berbulan-bulan. "Dulu gue pernah nyanggong selama tiga bulan di Semarang. Kerjaan gue hanya jogging tiap pagi sambil memperhatikan rumah yang diduga ada terorisnya dan warnet yang biasa dipakai. Selebihnya, gue seperti orang normal biasa," ucap seorang bintara yang pernah terlibat dalam penyelidikan para teroris. Jadi, selama tiga bulan itu, anggota tersebut hanya jogging tiap pagi, berangkat pagi dan pulang sore, untuk kemudian membaur dengan masyarakat. "Saat itu, penyamaran gue adalah menjadi seorang staf manajemen pabrik di Ungaran

yang kemudian ngontrak di kawasan itu," ucapnya, kemudian terbahak. Setelah itu, malamnya, dia melaporkan hasil pemantauannya ke atasannya. Pernah ada kejadian unik ketika sumber koran ini kedatangan beberapa rekannya, yang juga sesama tim khusus pemburu teroris. Tujuannya, untuk koordinasi. Tiba-tiba datang beberapa anggota reserse Polsek setempat, yang mendapat laporan adanya kumpul-kumpul warga asing. Untuk memperkuat penyamaran, anggota tersebut mengatakan tak pernah membuka kedoknya. "Jadi, kami tak mengaku polisi. Bahkan, kami pun sempat diproses sebentar di sana, dan membayar uang damai pula. Ketika itu, kami ya berpurapura ketakutan dan mengaku kumpul-kumpul itu untuk judi kecil-kecilan. Karena tak ada bukti, kami bisa lepas meski harus membayar sejumlah uang," kenangnya sambil tersenyum. Dia mengatakan, sebenarnya kalau membuka kedoknya, masalah bisa cepat selesai. "Namun, risikonya besar. Semakin banyak yang tahu, maka semakin tak baik bagi penyamaran kami," tambahnya. Dia juga bercerita, ada anggota tim lain yang menyamar menjadi tukang bakso pula. Selain penyanggongan yang begitu sangat membaur, maka salah satu keberhasilan adalah pelacakan melalui ponsel. Meski Noordin dan orangorang lingkar dalam lainnya tak pernah pakai ponsel atau pun email serta sepenuhnya manual, namun orang-orang baru dalam jaringan tersebut tak bisa meninggalkan ponselnya. "Jadi begitu ada satu nomor yang telah kami deteksi, maka mudah bagi kami untuk melacak sejumlah nomor lainnya. Dari situlah kami bisa melokalisir dan memetakan kelompok-kelompok tersebut," tegasnya. Buru Perekrut Penyuka Parfum Tidak ada kata istirahat bagi Detasemen Khusus 88. Korps burung hantu itu hingga kemarin masih berada di lapangan mengejar tersangka-tersangka lain yang telah berhasil diidentifikasi. “Penyelidikan jalan terus. Tidak ada kata puas,” ujar Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak di Jakarta kemarin (09/08). Jenderal bintang satu itu menyebut target-target penangkapan beri-

kutnya akan segera diringkus. “Secepat-cepatnya dan sesegera mungkin,”katanya. Informasi yang dihimpun Jawa Pos menyebut, target yang dikejar adalah nama-nama baru yang tidak terpantau dalam database Densus 88 sebelumnya. “Ada 460 nama di daftar merah ( istilah untuk menyebut terpidana terorisme yang pernah dicokok, red). Tapi, yang muncul benar-benar di luar dugaan,” kata seorang perwira menengah pada Jawa Pos. Analis yang bertugas di Mabes Polri itu kini sedang berada di sebuah kota di Jawa Timur. “Dibilang istirahat juga bukan karena posisinya siaga,”kata anggota Ikatan Keluarga Besar Pratisarawirya ( alumnus Akpol 1992, red) itu. Dia bersama satu unit subdenintelijen Densus 88 Mabes Polri. “Saya benar-benar tak bisa menyebut ini dimana. Bubar semua nanti, bacaan teroris itu salah satunya ya Jawa Pos, nanti lari lagi,” katanya saat dihubungi melalui ponsel. Target utama yang dikejar adalah SJ atau Saefuddin Jaelani. Perekrut “pengantin” Marriott dan Ritz Carlton itu sudah menyingkir dari lokasi lamanya di RT 03 RW 10 Gugus Candraloka, Perumahan Telaga Kahuripan, Bogor dua bulan sebelum peristiwa pengeboman. Dari keterangan beberapa tersangka yang sudah tertangkap, Saefuddin Jaelani merekrut dengan model halus. “Pakai acara kemah bersama di Situ Lembang Bandung. Memancing bersama. Bahkan pernah riyadhoh (olahraga) bersama lari pagi di sekitar JW Marriott itu,”katanya. Siapa Saefuddin sebenarnya ? Menurut dia, Saefuddin pernah bertemu beberapa kali dengan Azahari pada tahun 2004.”Setelah itu dia dirawat oleh si Mbah alias Zarkasih yang tertangkap di Sleman, Jogjakarta tahun 2007,” katanya. Dari pengakuan Yayan, yang tertangkap di Koja, Jakarta Utara Rabu (05/08) Saefuddin mempunyai ciri khas berjenggot tipis dan suka dengan wewangian. “Badannya selalu harum. Ketika ditanya oleh Yayan, dia menjawab sewaktu-waktu bisa syahid, jadi kita harus bersiap diri,” katanya. Perwira lain yang juga terlibat dalam pengejaran menjelaskan, orang-orang yang disebut Kapolri adalah buron-buron baru. “Kenapa kemarin Kapolri menyebut inisial, karena memang

kami duga itu hanya alias saja,” katanya. Kapolri menyebut tiga nama lain selain SJ yakni UR, AJ, dan WR. “Mereka ini simpul baru,” jelasnya. Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo mengakui hal itu. “Memang dari laporan sementara orang-orang ini baru,” katanya. Secara terpisah, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan TNI siap membantu polisi mengejar teroris. “Kita 100 persen siap. Apalagi kita punya satuan-satuan anti teror,” kata Djoko di lapangan Monas, Jakarta kemarin. Djoko menjelaskan dalam penggerebekan di Temanggung, tentara berada di ring dua. “Porsi kita disana. Kita siap kapan saja kalau polisi meminta,” kata jenderal asal Solo, Jawa Tengah itu. Secara terpisah, pengamat intelijen Universitas Indonesia Andi Widjajanto menilai serangan berikutnya bisa dipersiapkan dengan cepat oleh orang-orang baru itu. “Ini warning serius bagi aparat intelijen. Tak hanya kepolisian,” katanya saat dihubungi kemarin. Andi menyebut contoh rencana serangan Cikeas yang dikomando dari Jatiasih, Bekasi. “Saya menduga kamar 1808 itu sandi untuk penyerangan lanjutan yakni tanggal 18 Agustus. Ternyata terbukti Kapolri menyampaikan akan ada serangan minggu kedua Agustus,” katanya. Dia juga yakin sudah ada safe house baru yang dipersiapkan.”Pengamanan wilayah masing-masing RT RW harus lebih kuat. Kalau ada yang curiga langsung laporkan saja, urusan salah nanti saja,”katanya. Direktur Lembaga Studi Pertahanan Rizal Darmaputera juga meminta polisi waspada. “Dalam ideologi mereka dikenal adanya aksi pembalasan,” ujar peneliti terorisme yang sudah beberapa kali ke Afghanistan itu. Dalam dogma pelaku jaringan ini, aturan qishash dipegang. “Darah dibalas darah, mata dibalas mata,”katanya. Sebenarnya, teroris mengambil ide itu dari salah satu ayat Quran Surat Al Baqoroh yang berbunyi anna al-nafs bi al-nafs wa al-'ayna bi al-'ayn.. Rizal juga meminta polisi tak buru-buru yakin jaringan itu habis. “Apalagi kepastian jasad Noordin saja belum jelas. Banyak yang meragukan,” katanya.(vie/ano/rdl/fal)

Noordin Yang------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Tapi, memang, menyangkut pemberitaan Noordin kali ini redaksi setengah bertekuk lutut di hadapan keabsurdan antara "ya" dan "tidak". Kesangsian antara Noordin beneran dan sekian banyak logika awam yang meragukan keaslian jasadnya. Penggunaan kata "diduga" secara berulang-ulang tentu saja sangat mengganggu kami. Meskipun, kita tahu, itu tak akan terjadi seterusnya. Sampai kapan? Sampai ada kepastian bahwa orang yang mati dalam berondongan peluru dan ledakan bom di rumah Muh. Djahri,

Beji, Temanggung, itu benarbenar Noordin. Kapan kepastian itu bisa kita dapatkan? Tunggu tes DNA-nya rampung, kira-kira dua minggu lagi. Waktu dua minggu itu tentu terasa amat panjang buat pembaca, terlebih-lebih kami di redaksi. Sebab, kalau dalam sehari saja harus muncul kata "diduga" 19 kali, Anda terancam disuguhi kata "dugaan" secara berulang-ulang hingga dua minggu ke depan. Tapi, apa boleh buat. Sebab, dua minggu adalah waktu tercepat untuk menyelesaikan tes yang menyangkut akurasi dan kecocokan DNA seseorang sesuai

dengan prosedur keilmuan. Sembari menunggu hasil laboratorium yang akan menjadi penentu asli tidaknya Noordin, berikut adalah pertanyaan-pertanyaan generik, mengapa kata "diduga" begitu rajin nongol dan mengganggu Anda. Logika pasaran itu, misalnya, rumah Muh. Djahri di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, adalah rumah orang tua Tatak. Di rumah itu pula Tatak ditangkap Tim Densus 88 pada Maret 2006. Mengapa Noordin harus tinggal di tempat itu? Tidakkah Noordin tahu rumah teroris selalu dalam pengawasan intel?

Orang Jawa bilang: kutuk marani sunduk. Tapi, kan Noordin orang Malaysia?. Belum ada keterangan yang cukup meyakinkan dari pihak Noordin, misalnya dari Arina Rahma, istrinya yang sekarang ditahan di Jakarta. Bukankah Arina masih bisa mengenali jenazah suaminya, meski terkoyak bom dan peluru, lewat ciri-ciri khusus" Giginya, tahi lalatnya, penyakit kulit di lengan Noordin yang, konon, sulit disembuhkan, dan lain-lain. Setelah Arina yakin bahwa jenazah itu adalah suaminya, kan bisa memberikan keterangan buat kita, baru kemudian di-

kuatkan dengan hasil tes DNA dua minggu lagi. Keraguan-keraguan lain, misalnya, kok Noordin tidak mengenakan bom rompi? Kok teroris yang diduga (lagi) Noordin itu berada di rumah Muh. Djahri sendirian? Padahal, sebelumnya ada keterangan terdapat tiga orang di dalam rumah itu. Logika-logika yang meragukan kebenaran jasad Noordin memang masih akan hangat dibicarakan masyarakat dalam dua minggu ini. Tapi, semua akan padam atau justru meledak, mari kita tunggu hasil tes DNA dua minggu lagi. (Leak Kustiya)


Jambi Ekspres

senin, 10 agustus 2009

Jawa Pos News Network (JPNN)

3

PermataBank Cabang Jambi Pindah Kantor

YB Hariantono

Iing Hasanudin

Hasan Permadi, Branch Manager PermataBank Cabang Jambi

Ambiar Usman

Re Opening PermataBank Sukses

PERESMIAN : Iing Hasanudin, Pimpinan Bank Indonesia Jambi melakukan pengguntingan pita pertanda Re Opening PermataBank Jambi

CENDERAMATA : Penyerahan cenderamata kepada pimpinan BI Jambi oleh YB Hariantono

JAMBI- PermataBank Cabang Jambi pindah lokasi. Di lokasi kantor yang baru, Re Opening PermataBank ini berjalan sukses Jumat (7/8) kemarin. Berlangsung di lokasi PermataBank di Jalan Hayam Wuruk Nomor 12 Jelutung, acara ini dihadiri langsung walikota Jambi yang diwakili Ambiar Usman Asisten II pemerintahan. YB Hariantono, Head Network PermataBank mengatakan bangga memberikan layanan khas PermataBank di Kota Jambi. “Kota Jambi merupakan kota prioritas dalam pengembangan jaringan cabang kami. Oleh karena itu, PermataBank ingin memberikan konstribusi bagi pengembangan ekonomi Jambi, di Kota Jambi, terutama di sektor perbankan,” ungkapnya. Sebagai bank yang fokus di segmen consumer dan commercial, PermataBank memiliki komitmen menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia yang didukung teknologi terkini. Dengan dukungan teknologi ini, berbagai layanan seperti Permata e-Banking yang tersedia. Mulai dari Permata ATM, Permata Mobile, PermataTel dan PermataNet. Ini tentu saja memberikan value added bagi nasabah ketika melakukan transaksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. “Beberapa produk simpanan seperti PermataTabungan, PermataGiro dan Permata Deposito bisa jadi alternatif bagi masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan,” ujarnya lagi. Sementara itu, Ambiar Usman mengucapkan terimakasih atas konstribusi PermataBank dalam memajukan perekonomian di Jambi. Hal yang sama juga disampaikan Iing Hasanudin, Pimpinan kantor Bank Indonesia Jambi dalam sambutannya. “Kehadiran PT Bank Permata di Jambi ini diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah Jambi yang sebagian besar merupakan pengusaha mikro, kecil dan menengah,” terangnya. Re opening ini selain di hadiri oleh para petinggi bank se-Kota Jambi, turut dihadiri oleh nasabah setia PermataBank Jambi.(wix/adv)

Inovasi Terbaru dari Tri Gratis Telepon 24 Jam Penuh – Hemat hingga 86% JAMBI-Operator GSM milik Hutchison CP Telecommunication Indonesia, ‘3’ (baca: Tri) perkuat posisinya sebagai operator yang menghadirkan komunikasi murah dan simpel dengan meluncurkan Gratis Telepon ke sesama nomor Tri berulang kali sampai 30 menit selama 24 Jam penuh, setelah lima kali telepon. Pelanggan dapat menikmati manfaat ini mulai tanggal 8 Agustus 2009 “Gratis Telepon setelah telepon 5x bukan promo atau program, tapi kami dedikasikan sebagai bagian dari spesifikasi produk kami untuk pelanggan Tri. Kami optimis inovasi terbaru kami ini akan dapat memenuhi kebetuhan komunikasi murah pelanggan Tri, juga mendukung pemerataan komunikasi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Sekarang masyarakat Indonesia di desa dan di kota dapat berkomunikasi lebih murah kapan saja,” ungkap Suresh Reddy selaku Chief Commercial Officer Tri. Suresh menambahkan bahwa gratis telepon ke sesama nomor Tri diberikan bagi pelanggan yang telah melakukan 5x panggilan keluar ke nomor Tri baik lokal maupun interlokal, jam sibuk maupun tidak sibuk, dengan durasi pendek maupun panjang dari pulsa utama. Pada panggilan ke-6 dan seterusnya, pelanggan akan mendapatkan gratis telepon ke semua nomor Tri berulang kali hingga 30 menit yang bisa digunakan selama 24 jam penuh. Pelanggan dapat mengulang lagi manfaat ini keesokan harinya namun terlebih dahulu melakukan 5x panggilan keluar. Bagi yang memiliki, bonus pulsa ke sesama harus dihabiskan terlebih dulu untuk mendapatkan Gratis Bicara setelah 5x panggilan. “Durasi gratis kami berikan hingga 30 menit selama 24 jam penuh merupakan durasi yang sangat cukup melebihi pola penggunaan telepon keluar pada

umumnya sekaligus merupakan upaya untuk menjaga kualitas layanan yang kami berikan. Fakta atas pola penggunaan telepon pelanggan aktif kami adalah rata-rata 15 menit per hari,” tambah Suresh. Manfaat gratis telepon diusung Tri sekaligus merespons kebutuhan pelanggan jelang Ramadan dan Idul Fitri yang memiliki kebutuhan berkomunikasi yang meningkat sebagai ajang silaturahmi kepada kolega maupun kerabat. Tarif telepon ke luar yang ditawarkan Tri tidak berubah dan sudah sangat murah yaitu telepon ke ���������� sesama nomor Tri Rp 300/menit, ke Operator Lain Rp 600/ menit untuk panggilan lokal dan Rp 1.000/menit untuk jarak jauh. Ditambah lagi, penawaran ini memberikan manfaat hemat pemakaian telepon hingga 86%. Bagi pelanggan lama yang masih menggunakan skema lama dan ingin pindah ke manfaat ini,

pelanggan tersebut cukup ketik REG<spasi>BICARA kirim ke 123 (gratis, tidak dikenakan biaya SMS). “Setelah lebih dari 2 tahun beroperasi, Tri telah menjangkau wilayah-wilayah penting di 21 provinsi di Indonesia. Sinyal kencang Tri didukung oleh 6.800 BTS (per 31 Desember 2008) dan telah melayani 5,3 juta pelanggan (per kwartal 1 2009) di 3.000 kecamatan di kepulauan Riau, Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Banten, Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Jaringan Tri juga telah melayani wilayah penting di Kalimantan yaitu Banjarmasin, Banjar, Barito Kuala, Banjar Baru, Samarinda, Kutai Kertanegara, Balikpapan dan dalam waktu dekat akan menjangkau Palangkaraya.”tutup Suresh.(edo)

MOBILE CASH : YB Hariantono, Head Network PermataBank menjelaskan MOBILE CASH PermataBank kepada pimpinan BI Jambi.

Mobile Cash PermataBank Pertama dan Satu-satunya

foto-foto: KHAIDIR/JAMBI EKSPRES

NYAMAN : Tingkatkan kenyamanan, Mobile Cash PermataBank di persembahkan untuk Anda.

Di Topang Platform Teknologi , PermataBank terus meningkatkan kenyamanan bagi nasabah. Mempersembahkan Mobile Cash, yaitu layanan Permata-

Bank yang membuat Anda bisa mengambil uang tunai tanpa menggunakan kartu Permata Visa Electron di PermataBank ATM. Dengan menggunakan

Pass Code (10 angka kode rahasia), fitur ini bisa Anda gunakan untuk banyak kebutuhan. Seperti yang dikatakan YB Hariantono yang didampingi Hasan Permadi, Branch Manager PermataBank Cabang Jambi kemarin. Dikatakan YB Hariantono, Fitur mutakhir PermataBank ini bisa Anda gunakan untuk penarikan tunai. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh nasabah PermataBank yang telah melakukan registrasi PermataMobile. “Anda tak perlu khawatir jika lupa membawa dompet atau hendak mengirimkan uang kepada rekan atau kerabat yang belum punya rekening di Bank lain,” ungkapnya. Caranya, setelah registrasi PermataMobile dan reservasi Pass Code melalui PermataMobile, Anda dapat melakukan penarikan tunai tanpa kartu kredit di PermataBank ATM dan dapat juga mengirimkan Pass Code kepada rekan atau kerabat yang akan Anda kirimi uang.(wix/adv)


4

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

AJB Minta Restu Masril

parpol Golkar Bahas Pilgub Usai Rapimnas

Mardinal

Murasman Ngaku Belum Miliki Jago

JAMBI - Jika sejumlah partai besar sudah mulai berbenah menyongsong momen pemilihan Gubernur Jambi yang sudah tidak lama lagi, tidak demikian dengan Partai Golkar. Partai Beringin rindang itu, hingga sejauh ini belum kelihatan melakukan pergerakan ataupun persiapan-persiapan menghadapi hajatan akbar

Pilgub. Wakil ketua DPD I Golkar, H Mardinal, yang dikonfirmasi mengakui, pihaknya baru akan mulai membahas Pilgub 2010 setelah pelaksanaan Rapimnas Golkar di Jakarta. “Ya, saat ini memang belum dibahas (Pilgub), mungkin setelah Rapimnas,” ujar Mardinal beberapa hari lalu. Meski begitu, menurut Mardinal, Golkar mempersilahkan semua kader yang berminat maju di Pilgub untuk melakukan sosialisasi di tengah masyarkat. “Beberapa kader Golkar kan sudah ada yang mulai sosialisasi seperti Pak Madjid Mu’az, “ katanya. Nantinya, sebut Mardinal, akan ada mekanisme partai dalam menentukan figur yang bakal diusung di Pilgub. “Kita lihat nanti bagaimana peluangnya,” imbuhnya. Ditanya soal langkah Bupati Madjid Muiaz yang beberapa waktu lalu mengambil formulir cagub di PAN, Mardinal menanggapi santai. “Ya tidak masalah, itu hak dia (Madjid Mu’az). Sekarang ini kan belum ada kepastian,”tandasnya.(wne)

Jawa Pos National Network (JPNN)

M.AKTA/JE

SOSIALISASI : Bupati Tanjabtimur,Abdullah Hich, dihadapan ribuan kerabat dan simpatisan saat melakukan sosialisasi di Bungo, dua hari lalu.

Hich Daftar, PAN Janji Tak Beri Prioritas

pencalonan pilgub Bentuk Tim Pemenangan, All Out Pasca Lebaran

Penjaringan Cagub PAN

JAMBI – Setelah ikut mengambil formulir pendaftaran penjaringan cagub dan cawagub PAN, penjabat Walikota Sengaipenuh, Masril Muhammad, mengakui mulai gencar melakukan sosialisasi pencalonan ke tengah masyarakat. Disamping itu, Masril juga Masril Muhammad mengaku sejauh ini sudah membentuk tim pemenangan. “Itu bentuk keseriusan kita untuk ikut berlaga di Pilgub 2010,” kata Masril, kemarin. Disebutkan Masril, keinginan untuk maju diajang Pilgub Jambi selain dilatarbelakangi tekad dan niat baik untuk membangun Provinsi Jambi yang lebih baik, juga ikut dilatarbelakangi permintaan masyarakat yang datang ke kediamannya meminta dirinya ikut mencalonkan diri. Ia mengungkapkan, pasca Lebaran nanti dirinya akan all out turun gunung menggalang dukungan lapisan masyarakat. “Saya akan bergerak total setelah Lebaran. Untuk saat ini kita masih fokus dengan pembenahan Kota Sungaipenuh dulu,”jelasnya Masril mengharapkan masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh dapat bersatu untuk mengantar putra terbaik Kerinci menuju Kursi Gubernur Jambi, terlepas siapapun nantinya yang tampil sebagai kandidat cagub. “Saya menghimbau masyarakat Kerinci untuk tetap bersatu, jangan sampai terpecah belah hanya karena ingin mementingkan pribadi,” tegasnya. Selain Masril, tokoh Kerinci yang disebut-sebut berniat maju diajang Pilgub diantaranya Ami Taher, Prof Sudirman dan Muradi Darmansjah. (wne)

JAMBI - Bupati yang juga kader senior PAN, Abdullah Hich, akhirnya turut mendaftarkan diri untuk mengikuti proses penjaringan cagub PAN. Hich diketahui telah mengambil formulir pendaftaran cagub di DPW PAN melalui salah satu orang kepercayaannya yang bernama Ulpi Rahmat (8/8). “Ya, Abdullah Hich sudah mengambil formulir pendaftaran cagub PAN lewat orang dekatnya Ulpi Rahmat,” ujar Ketua tim penjaringan cagub dan cawagub PAN, Hasan Ismail, kemarin. Hadirnya sosok Abdullah Hich dalam bursa cagub PAN, secara tidak langsung berpotensi melahirkan keraguan akan objektivitas PAN dalam menjalankan mekanisme partai, lebih-lebih lagi Abdullah Hich merupakan salah satu wakil ketua DPW PAN. Namun, hal tersebut ditepis pihak DPW PAN. Partai berlambang Matahari itu memastikan bahwa penjaringan cagub PAN akan tetap berjalan secara objektif, kendatipun salah satu kader potensial, Abdullah Hich ikut mendaftar dalam penjaringan. Ketua tim penjaringan cagub dan cawagub PAN, Hasan Ismail menegaskan, perlakukan terhadap Hich akan disamakan dengan figur lainnya yang juga mendaftar di PAN. “Tidak ada prioritas khusus untuk dia (Abdullah Hich). Semua

(pendaftar) akan diproses dengan mekanisme yang sama,” jelasnya. Hasan menambahkan, kendati saat ini Hich termasuk salah satu wakil ketua DPW PAN, namun dia masih mendaftar sebagai calon Gubernur yang akan diusung PAN, belum menjadi calon Gubenur dari PAN. “Jadi saat ini dia sama saja dengan calon lainnya yang ikut daftar,” terang wakil ketua DPW PAN yang merangkap sebagai ketua bidang Polhankam ini. Sementara itu, salah satu anggota tim penjaringan cagub dan cawagub PAN, Yos Adrino, juga mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda. Diakui Yos, pihaknya mensyukuri ada kader dari internal partai yang ikut mendaftarkan diri dalam penjaringan cagub PAN. Artinya, kata dia, PAN memiliki kader yang siap menggantikan posisi Gubernur yang saat ini diduduki ketua DPW PAN, Zulkifli Nurdin. Namun demikian, Yos menegaskan, secara institusi pihaknya tetap akan menjalankan proses penjaringan cagub dan cawagub sesuai prosedur. “Sehingga tidak ada calon yang akan diprioritaskan, ataupun tidak diprioritaskan dalam penjaringan ini. Semua dianggap sama,” katanya. Siapapun figur yang ikut mendaftar, sebut Yos, akan diseleksi sesuai dengan tahapan dan aturan yang sudah ditetapkan. “Semua memiliki kans yang sama, karena semua akan disurvei. Dan hasil survei yang menentukan,

apakah mereka akan diusung oleh PAN atau tidak,” paparnya. Dalam survei tersebut, lanjut Yos, akan dilihat bagaimana tanggapan atau respons masyarakat terhadap sosialisasi yang sudah dilakukan para figur. Lalu akan dilihat siapa figur yang lebih berpeluang menang. “Mereka yang berpeluang menang lah yang akan dipilih untuk di usung,” ujarnya. Lebih lanjut, diungkapkan Yos, pihaknya akan mengintruksikan kepada figur-figur yang sudah mendaftar untuk melakukan sosialisasi ketengah masyarakat. “Mereka diharapkan bersosialisasi sejak bulan September 2009 hingga Januari 2010, karena survei sudah dilakukan pada bulan Februari tahun depan,” tandas Yos. (wne/bim)

SUNGAIPENUH – Konstelasi politik menjelang pelaksanaan pilwako Sungaipenuh sepertinya terus menghangat. Sejumlah kandidat yang meramaikan bursa pencalonan, tidak lagi hanya fokus melaksanakan sosialisasi ke tengah masyarakat. Namun, juga sudah mulai menggalang dukungan politis dari tokoh-tokoh penting. Sebut saja figur Asafri Jaya Bakri (AJB). Mantan rektor IAIN STS Jambi ini, dikabarkan sudah meminta restu dari penjabat Walikota Sungaipenuh, Masril Muhammad, untuk ikut maju diajang Pilwako Sungaipenuh yang diperkirakan digelar 2010 mendatang. Masril Muhammad yang dikonfirmasi, tidak menepis kabar tersebut. Menurut dia, AJB menyampaikan permintaan restu saat keduanya sama-sama menghadiri acara Kenduri Sko di Desa Koto Bento Kecamatan Pesisir Bukit, beberapa waktu lalu. “Memang benar, sejauh ini yang telah meminta restu kepada saya untuk maju sebagai calon Walikota adalah Pak Asafri Jaya Bakri (AJB). Beliau menyampaikan pada saya waktu acara kenduri Sko di Koto Bento,” terang Masril. Masril mengakui, saat itu dirinya juga meminta dukungan dari AJB untuk maju diajang Pilgub Jambi. “Saya meminta dukungan kepada AJB untuk maju di Pilgub, sementara AJB meminta restu untuk maju di Pilwako,” jelas Masril sembari mengatakan selain AJB belum ada satupun kandidat Wako yang telah meminta restu dirinya. Sementara itu, Bupati Kerinci H Murasman, ketika diminta tanggapannya soal Pilwako Sungaipenuh, mengakui belum memiliki calon yang bakal didukungnya. “Kita belum memiliki calon dan lagi pula belum ada yang meminta restu saya. Bisa jadi karena pilwako juga masih lama,” terang Murasman, beberapa hari lalu. Hingga sejauh ini, dari sekian banyak figur yang disebut-sebut bakal maju di Pilwako, diketahui

Asafri Jaya Bakri

baru ada dua figur yang kelihatan gencar melakukan pergerakan seperti sosialisasi ke masyarakat, yakni Ketua STAIN Kerinci Asafri Jaya Bakri dan Ketua HKK Palembang Ichwan Agus. Sedangkan figur-figur lainnya macam, Nuzran Joher, Zubir Muchtar, Efnizal Meirad dan sejumlah nama lain, belum kelihatan membuat pergerakan. Sosok AJB diketahui sejak lama telah mulai mensosialiasasikan diri kepada masyarakat di lima Kecamatan yang tergabung dalam Kota Sungaipenuh itu yakni Kecamatan Sungaipenuh, Pesisir Bukit, Hamparan Rawang, Tanah Kampung dan Kumun Debai. Selain melakukan sosialisasi dengan cara bertemu tokoh masyarakat dan bersilaturahmi dengan warga masyarakat, AJB dikabarkan juga telah menggelar berbagai turnamen, seperti turnamen bola Voli dan turnamen sepak bola di lima kecamatan tersebut dalam Kota Sungaipenuh. Demikian pula kandidat lainnya yakni, Ichwan Agus, belakangan makin gencar menggelar tatap muka dengan masyarakat di lima kecamatan dalam Kota Sungaipenuh. (wdo)


Jambi Ekspres

SENIN, 10 AGUSTUS 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

Penjual Es Tebu Edar Narkoba

KORUPSI BBR Kejari Kantongi Nama Tersangka PENYIDIK Kejaksaan Negeri (Kejari) Sengeti mengaku sudah mengantongi nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bahan Bantuan Rumah (BBR) di Sungai Bahar. Hal ini dikatakan oleh Kajari Sengeti, Rusman Widodo SH, saat dikonfirmasi, kemarin (09/08). “Minggu depan akan kita DOK/JE mulai penyidikannya. Arah Rusman Widodo tersangka sudah kita kantongi,” jelasnya. Hanya saja Rusman masih enggan untuk membeberkan arah tersangka tersebut. Ditambahkannya, beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Muaro Jambi yang juga menangani kasus tersebut. Menurutnya, hasil puldata yang dilakukan penyidik Polres akan diserahkan ke pihak Kejari. “Hasil puldata yang dilakukan Polres, akan diserahkan ke Kejari. Kemungkinan Senin besok,” ungkapnya. Lebih lanjut Rusman mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan penyidikan, dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. 4 Baca Kejari ... hal 9

JAMBI-Heri Yusman alias Ateng (36), warga RT 23 Cempaka Putih, Jelutung, Sabtu (08/08) kemarin, diciduk oleh tim buser Polsekta Pasar, karena ketahuan mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu dan inek. Pedagang es tebu di Taman Mayangsari tersebut, sebelumnya memang sudah masuk dalam Target Operasi (TO) pihak kepolisian. Pasalnya, aktivitasnya sudah sangat meresahkan warga yang bermukim di sekitar rumahnya. Kapoltabes Jambi Kombes Bobyanto IOR Adoe melalui Kapolsek Pasar AKP Andre Sukendar membenarkan penangkapan ini. “Pelaku sudah kita amankan, dan masih akan dikembangkan lebih lanjut, tersangka akan dikenakan UU No. 5 tahun 1997 diancam di atas 5 tahun penjara,” pungkasnya. Bersama penangkapan tersangka, M RIDWAN/JAMBIEKSPRES aparat juga berhasil mengamankan PENGEDAR: Di samping berprofesi sebagai penjual es tebu, barang bukti berupa satu Heri Yusman (celana pendek) ternyata juga berprofesi sebagai 4 Baca Penjual ... hal 9

pengedar narkoba.

5

Narmi Beberkan Keterlibatan Dewan Kasus Thailand Gate di Nakertrans SUNGAIPENUH-Mantan Kadis Nakertrans Kerinci, Narmi Sekin, terdakwa kasus Thailand Gate, sepertinya tidak mau terjerat sendiri dalam kasus tersebut. Informasi yang berhasil diperoleh, dia akan menyebutkan siapa saja anggota dewan yang

menikmati dana Kunker itu, dalam pembelaan di persidangan nanti. Narmi juga akan meminta anggota dewan itu dihadirkan di persidangan. Dikonfirmasi hal ini, Narmi tidak membantah hal tersebut. Menurutnya, semua fakta yang terjadi akan disampaikan pada saat pembacaan pledoi atau pembelaan. “Memang benar saya 4 Baca Narmi ... hal 9

Penahanan Nawawi Diperpanjang Kasasi Masih Belum Turun JAMBI-Perpanjangan penahanan terhadap Ketua DPRD Muaro Jambi, Nawawi Hamid, yang tersangkut kasus korupsi cek senilai Rp 1,150 miliar (M), diperpanjang oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sengeti. Perpanjangan penahanan tersebut dilakukan karena hingga saat ini kasasi dari Mahkamah Agung (MA) RI terkait kasus tersebut

belum turun. “Benar, penahanannya sudah kita perpanjang beberapa waktu lalu. Hanya saja, saya kurang ingat pastinya kapan mulai dilakukan perpanjangan penahanannya,” jelas Kajari Sengeti, Rusman Widodo SH dikonfirmasi via ponselnya, kemarin (09/08). Lebih lanjut Rusman mengatakan, perpanjangan penahanan itu dilakukan untuk 60 hari ke depan. 4 Baca Penahanan ... hal 9

Nawawi Hamid

DOK/JE

KASUS Proyek GNRHL Dibidik PENYIDIK Kejaksaan Negeri (Kejari) Muarabulian, diamdiam, tengah mengusut kasus pengadaan bibit dalam proyek Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) tahun 2006 di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Provinsi Jambi senilai Rp 600 juta. Sumber koran ini di Kejari Muarabulian, menyebutkan, dalam kasus ini, kejaksaan telah memanggil b e b e r a p a orang saksi, antara lain dari pihak BP DAS, Dinas Kehutanan Batanghari dan pihak rekanan. “Beberapa orang saksi sudah kita mintai keterangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah kita tetapkan tersangkanya,” ungkap sumber, kemarin. Dikatakannya, pihaknya juga sudah menyampaikan semua berkas proyek pengadaan bibit yang dikerjakan oleh CV. Mulia Abadi tersebut ke BPKP Provinsi Jambi untuk dilakukan audit. Sementara itu, salah seorang saksi yang meminta namanya tidak disebutkan, juga mengaku telah memenuhi panggilan penyidik Kejari Muarabulian dua bulan yang lalu. “Saya hanya pekerja pak, saat ditanya jaksa ya saya jawab apa adanya saja,” ungkap saksi yang turut terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut. Sayangnya, sejauh ini belum didapat keterangan 4 Baca Proyek ... hal 9

http://www.jambiekspres.co.id

email: jambiekspres@yahoo.com


6

SENIN, 10 AGUSTUS 2009

Jambi Ekspres

HUB: 668844

Jawa Pos News Network (JPNN)


Jambi Ekspres

senin, 10 agustus 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

Alwi ke Final Bola 8

Kejurnas Biliar 2009

JAMBI - Peluang membawa pulang medali emas di kejurnas biliar terbuka lebar bagi Jambi. Salah satu andalannya, Alwi Dodong sukses menembus final nomor 8 bola. Sampai berita ini diturunkan, Alwi masih bertanding melawan Rino di final. Peluang ternyata juga didapat Sayumin Teng. Turun di nomor snooker, dia sukses menembus babak semifinal. Dan hingga berita ini ditulis, dia masih bertanding. Humas Pengprov POBSI Jambi, Ucok Panangaran tadi malam mengatakan harapan terbesar memang ada di tangan Alwi. Sebab ia sudah masuk ke babak final. “Perjalanan Alwi ke final juga cukup berat,”katanya. Di babak-babak sebelumnya, ia berhasil mengalahkan dua andalan Indonesia. Siau Wieto dan Fikri berhasil ia kalahkan sebelum melenggang ke babak final. “Padahal mereka adalah atlet yang masuk program atlet andalan alias PAL,”imbuhnya. Minimal medali perak kini ada di tangan Jambi. Selain itu perunggu bisa saja menjadi milik Jambi jika sukses menembus semifinal nomor snooker. Di nomor ini Jambi menurunkan dua pebiliarnya, Anselmus dan Sayumin Teng. Di semifinal tadi malam, Sayumin Teng akan berhadapan dengan pebiliar Jawa Timur. Adapun Anselmus akan mengadu kepiawaian dengan Epta dari Sumatera Selatan. Selain itu satu medali perunggu juga telah pasti di tangan. Sadikin berhasil mempersembahkan perunggu pertama buat Jambi. Ia dipaksa menyerah dari Riko di semifinal bola 8.

Terhenti di 16 Besar Kejurnas Voli Pantai U-20 JAMBI - Tim voli pantai Jambi terhenti di babak 16 besar. Faktor nonteknis menjadi penyebab utama kegagalan tim ini melenggang ke babak 8 besar. Pelatih voli pantai Jambi, Azrin, kepada harian ini kemarin mengatakan bahwa punggawa tim Jambi menjelang laga penentuan ke babak dela-

DOK/JE

FINAL: Alwi tadi malam berhadapan dengan Riko di kejurnas biliar di Pintu VII Istora Senayan Jakarta dan berkesempatan mendapat medali emas.

Perjuangan Alwi hingga ke final kemarin bukan ringan. Di dua babak sebelumnya ia harus menghadapi atlet PAL. Saat bertemu Siaw Wieto ia sukses menang 7-3. Kemenangan juga berhasil diraih Alwi saat menghadapi atlet PAL lainnya, Fikri. Di semifinal kemarin, ia berhasil menundukkannya dengan skor tipis 9-6. “Laga itu sendiri sebenarnya cukup berat, tapi Alhamdulillah, Alwi berhasil melewatinya,”kata Ucok lagi. Sementara Alwi sendiri kemarin saat dihubungi tengah

mempersiapkan diri menuju ke laga finalnya. “Dia lagi ingin berkonsentrasi untuk pertandingan final, belum bisa ditelepon dulu.” Kejurnas biliar ini dilangsungkan di Gedung Pusdiklat PB POBSI, di Pintu VII Istora Senayan, Jakarta. Jambi diperkuat 10 pebiliar putra dan putri di kejurnas yang rencananya akan berlangsung 8-13 Agustus nanti. Dua atlet diprediksi bisa menyumbang medali di kejurnas kali ini. Keduanya adalah Alwi Dodong dan Jun Hartono.(tya)

7

pan besar sakit. “Jajang di laga kedua Sabtu (8/08) kemarin sakit, jadi dia tidak bisa maksimal bermain,”katanya. Alhasil perjuangan mereka pun terhenti di laga terakhir di 16 besar. Pagi harinya, Jajang dan Aji sudah bermain dan berhasil memenanginya. “Mereka menang lawan Bengkulu dengan skor 2-1,”kata Azrin. Di laga kedua yang dihelat sore hari, Jajang kelelahan dan tidak bisa maksimal. “Dia sakit

dan tidak mungkin memaksakan tampil optimal,”tuturnya. Laga melawan Jawa Timur ini pun dilepas dengan kekalahan 0-2. Azrin mengakui bahwa faktor fisik menjadi kendala timnya. “Maka dari itu ke depan ia akan memperhatikan itu. Variasi latihan baik itu siang, malam atau siang akan dilakukan demi menjaga konsistensi permainan timnya. “Saya akan melakukan itu ke depan agar konsistensi permainan mereka terjaga,”katanya. Ia mengatakan bahwa baik putra maupun putri gagal di konsistensi permainan. Belum lagi dengan penyesuaian-penyesuaian yang berhubungan

dengan laga yang berlangsung maraton seperti ini. Jambi sejak 3 Agustus kemarin mengikuti kejurnas voli pantai U-20 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. Jambi menurunkan 4 tim dalam kejuaraan itu. Dua tim putra dan dua putra diturunkan di kejurnas itu. Hanya memang kesiapan untuk mengikuti ajang yang sama berikutnya kini menjadi pekerjaan rumah Azrin. Ia sendiri mengakui bahwa latihan yang lebih variatif dengan jam yang berbeda kini harus dia lakukan agar bisa mencapai hasil maksimal. Menurut rencana, hari ini rombongan akan bertolak ke Jambi.(tya)


8

SENIN, 10 AGUSTUS 2009

DEPARTEMEN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

PENGUMUMAN NOMOR : In.08/R/PP.00.9/ 447 / 2009

HASIL KELULUSAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN AKADEMIK 2009-2010

FAKULTAS SYARI’AH

N N A M A NO PILIHAN O TEST 1 Albert Alfikri 180 AS 2 Al Badri 392 AS 3 M. Faisal 821 AS 4 Ridho Saputra 632 AS 5 Achmad Supardi 949 AS 6 Dullah Rikardo Batubara 365 AS 7 Susiartun 1063 AS 8 Joko Priyono 941 AS 9 Rustam 605 AS 10 Andi Kurniawati. AF 940 AS 11 Padilah 140 AS 12 Purniawati 552 AS 13 Rezky Pratama 951 AS 14 Eli Nuravif 785 AS 15 Rara Muthaharah 327 AS 16 Adi 789 AS 17 Rudi Setyawan 339 AS 18 Dewi Kartini 106 AS 19 Ikin Yosikin 165 AS 20 Hasan Basri 128 AS 21 Hairil Saputra 196 AS 22 Ahmad Mubarir 536 AS 23 Ika Trisnawati 64 AS 24 Dewi Nur Setyowati 678 AS 25 Yeni Sartika 1152 AS 26 Rika Susanti 761 AS 27 Dedi Wahyudi 589 AS 28 Musolln 1049 AS 29 Jumiaseh 676 AS 30 Haristan Siswanto 525 AS 31 Beti Susanti 532 AS 32 Saddam Husein Ritonga 535 AS 33 Muhammad Gustino 877 EI 34 Nofi Prihartono 593 EI 35 Erlan Pratama 985 EI 36 Hisyam Amali Bafadhal 712 EI 37 Muhammad Ramzi 385 EI 38 Joko Aslori 1056 EI 39 Sirno Supriyanto 1229 EI 40 Euis Marliah 997 EI 41 Ahmad Yusup 107 EI 42 Muhammad Fathoni 444 EI 43 Regina Julianti 691 EI 44 Muhammad Amin Hamidi 622 EI 45 Sukmawati 52 EI 46 Siti komariah 1162 EI 47 Ahmad Dermawan 1233 EI 48 Maya Lestari 918 EI 49 Zaenal Abidin 1183 EI 50 Mohd. Tolih 538 EI 51 Sri Rejeki 1215 EI 52 Nur’aini 893 EI 53 Firdaus 513 EI 54 M. Danang 1309 EI 55 Wahyudi 1096 EI 56 Rena Oktafiani 1136 EI 57 Akhyaruddin 1264 EI 58 Arniyati 1075 EI 59 Khairul Amri 60 EI 60 Rimka 815 EI 61 Budi Santoso 812 EI 62 Deri Andita Harisa 1226 EI 63 M. Zulnanda Saputra 881 EI 64 Budiana 944 EI 65 Pipit Puspita Sari 450 EI 66 Lindawati 960 EI 67 Nur Ihsan 1258 EI 68 M. Faiz Ma’ruf 1065 EI 69 Muhammad Azwanludin 366 EI 70 Samsul Mualim 1319 EI 71 Lusiandriyani 701 EI 72 Marlina 860 EI 73 Mira Hafishanri 908 EI 74 Ahmad Suyadi Hadi Purnomo 397 EI 75 Zakaria 596 EI 76 Handika Utama 391 EI 77 Eri Wandri 190 EI 78 Muhammad Kennedy 971 EI 79 Khoirul Syahri Raomadan 1112 EI 80 Anas Mubarok 396 EI 81 Ayu Fitriya 101 EI 82 Mahmudi 468 EI 83 Sahniah 648 EI 84 Devi Ramdani 1279 EI 85 Surya Nur Ningsih 989 EI 86 Nova Novita Sari 1280 EI 87 Jurais Alkoni 537 EI 88 Abdul Gapur 551 EI 89 Umar Hamdan 1256 EI 90 Eka Pitriyanti 1032 EI 91 Siti Magfiroh 117 EI 92 Suhardoyo 1092 EI 93 Miftakhul Khairi 1129 EI 94 Arif Rianto 658 EI 95 Mashuri 405 EI 96 Rahmalia 1076 EI 97 Jus Ria Magala 1084 EI 98 Alawiyah 561 EI 99 Suryani 113 EI 100 Khairil Anwar 1283 EI 101 Hari Widana 864 EI 102 Alan Bastian 1294 EI 103 Muhammad Ilman 473 EI 104 Endah Nur Khasanah 90 EI 105 Doni Septiyanto 1243 EI 106 Mujahidin 1305 EI 107 Alif Sepriadi 355 EI 108 Mochamad Choiri 703 EI 109 Bayu Alia Putra 957 EI 110 Rahmat 124 EI 111 Tasmaratul Janiah 343 EI 112 Sri Wilujeng 136 EI 113 Zulpan 139 EI 114 Sandi Saputra Zanzili 1324 EI 115 Desi Astuti 578 EI 116 Riza Maulana Sari 211 EI 117 Suyanto 17 EI 118 M. Arifal Adiyatma 682 EI 119 M. Sukur 286 EI 120 Meriza Desrita 1007 EI 121 Pinardi 448 EI 122 Muhammad Imam 978 EI 123 Arifin 226 EI 124 Siti Aiesah 579 EI 125 Eko Susilo 875 EI 126 Nurcholis Majid 249 EI 127 Siti Nurhayati 1040 EI 128 Junizul Akbar 195 EI 129 Abdul Gafur 204 EI 130 M. Romdoni 763 EI 131 Toyibah 1022 EI 132 Wahidah 218 EI 133 Rabi’ah Ikhwan 664 EI 134 Radiatul Adawiyah 959 EI 135 Dedi Kurniawan 955 EI 136 Arafik 23 EI 137 Taufik Hidayat 260 EI 138 Fatmawati 1299 EI 139 Rahmat Febriansyah Amin 296 EI 140 Imam Syafi’i 1331 EI 141 Nia Daniati 771 EI 142 Sandhi Nurhayati 760 EI 143 Apriyadi 4 EI 144 Nanang Riyadi 1139 IP 145 A’isyah 873 IP 146 Musyaffa 964 IP 147 Neni Triyana 1237 IP 148 Putra Dwi Setiawan 592 IP 149 Rani Fransiska Putri 1235 IP 150 Achmad Raiyan 1265 IP 151 Akhmad Khoirul Anwar 890 IP 152 Ratmi 478 IP 153 Irka Sari 1085 IP 154 Zainal Mustopa 936 IP 155 Ade Septianto 1344 IP 156 Muhammad Sabri 287 IP 157 Chairini Safitri 966 IP 158 Supriyanto Triwibowo 935 IP 159 Fadila 307 IP 160 Khairul Lahmi 1171 IP 161 Randhy Asmara 744 IP 162 Sirwani 945 IP 163 Bustaman Arifin 424 IP 164 Eli Asmul 14 IP 165 Hairul Rozi 970 IP 166 Murdani 119 IP 167 Irwanto 1321 IP 168 M. Yusuf 996 IP 169 Supriyanto 782 IP 170 Sutini 660 IP 171 Rendi Efri 786 IP 172 Firdaus 1155 IP 173 Nursiati 160 IP 174 Mardian Tarina 359 IP 175 M. Sodikin 1239 IP 176 Solahuddin Alayyubi 753 IP 177 Riduansyah 663 IP 178 Deri Kurniawan 859 IP 179 Siti Aminah 50 IP 180 Indra Bangsawan 1314 IP 181 Mohammad Riduan 78 IP 182 Jani Fajar Rohman 547 IP 183 Ahmad Taukid 542 IP 184 Yuli Darosa 591 IP 185 Muh. Taslim 1345 IP 186 Junita Apriani 415 IP 187 Satria 487 IP 188 Elly Sunaita Astuti 787 IP 189 Johanes Aprizal 497 IP 190 Ambo Assek 109 IP 191 Sinta Permata Sari 804 IP 192 Arbain 1062 IP 193 Rusdiah 1292 IP 194 Mifta Arif 1151 IP 195 Andi Fadilah 1004 IP 196 Alan Rkhmat Putra 848 IP 197 Sulaiman 795 IP 198 Hermi Hastuti 575 IP

PENGUMUMAN MAHASISWA BARU IAIN STS JAMBI

199 Junanda Triyoga 516 200 Dwi Ardianto 1285 201 Al Ansor 321 202 Suci Yunia Elfisa 1263 203 Nur Istiaroh 237 204 Hidayatullah 129 205 Toha Ariyanto 485 206 Hendra Gunawan 794 207 Mutmain 1201 208 Jainal Abidin 559 209 Dodi Gunawan 383 210 Kurnain 489 211 Hardardi 1335 212 Sodri 102 213 Soji Duhu Duha 730 214 Ahmad Jon Hardiyanto 1037 215 Adrian Jatmiko 337 216 Rusdiati 177 217 Saipin 618 218 Nana Hanafi 906 219 Nur Kholisah 617 220 Iza Pahlevi 476 221 Ernawati 1368 222 Nurul Samsiyah 314 223 Elin Fitri 1105 224 Novita Mandarin 974 225 Jamilah 790 226 Rosdiana 942 227 Erni Maitikayanti 103 228 Dewi Nur Arum 1260 229 Ravica Wulandari 1311 230 Firman 292 231 Panji Murdianto 871 232 Umi Ulriyah 378 233 Wina Rianti 999 234 Arifo Syahwidi Putra 1053 235 Dwi Kartika 1090 236 Samsul Falah 1036 237 Deslani Buana 268 238 Maryanah 479 239 Heri Setiawati 870 240 Rahmad Supriono 326 241 Widiyasih 184 242 Gina Dwi Andriani 766 243 Muhammad Muallimin 100 244 Niati Aida 1064 245 Mutmainah 166 246 Maya Fitrianti 456 247 Nurhazani 209 248 Mashuri 545 249 Harum Purwani 1043 250 Maryono 213 251 Yeni Mufidah 855 252 Siti Zahrah 290 253 Melky Vionaldo 740 254 Rezita Safitri 749 255 Sapriyanto 549 256 Haswanto 232 257 Umiroh 916 258 Dedek Irawan 1259 259 Siti islah Lestari 1071 260 Ilham Dani Pradana 353 261 Nur Apipah 1027 262 Dhika Juniarti 1094 263 Ismail 147 264 Yodi Adibrata 197 265 Eka Endriani 69 266 Muslika Indah 387 267 Nur Zikra Arfani 1013 268 Peny Nurlaini 1202 269 Mus Mulyadi 276 270 Teguh Syaiful Mujab 1103 271 Siti Julaeha 1217 272 Sri Wahyuni 143 273 Sri dewi Hermayani 540 274 Aan Surya Putra 48 275 Soleha 830 276 Muhammad Sobri 319 277 Siti Rohanah 699 278 Istiana Oktaviani 582 279 Satria Rama Prianda 746 280 Ana Alwahida 510 281 Ali Mursidi 687 282 Robi Ardi 449 283 Chairul Ansyori 202 284 Ani Dwi Astuti 1101 285 Ronal Adi Putra 1015 286 Eni Lestari 341 287 Siti Marwiyah 419 288 Saripah Yunita Karlina 601 289 Hendra Tryansyah 741 290 Nur Hasanah 1083 291 Linawati 455 292 Erina Alevianti 565 293 Mariatul Ulia 418 294 Jeri 130 295 Sanawiyanto 176 296 Muhammad Zulhan 732 297 Suriadi Juddah 333 298 Maisyarah 1146 299 Sandy Wijaya Pura 1282 300 Ria Hamisa 1154 301 Masnidawati 298 302 Ilhamudmudin 1360 303 Budi Raharjo 12 304 M. Hapis 1010 305 Ririn 900 306 Asri Alam 1179 307 Nurul Husnah 1121 308 Evi Yuli Idayatun 619 309 MHD Mirito 234 310 Deti 640 311 Delima 1172 312 Hikmah Ardila 652 313 Mirda Novita 384 314 Ardiansyah 44 315 Ismail Bahari 920 316 Eka Santana 573 317 Risda Hamdani 1089 318 Restu Rahayu 927 319 Maryatun Qibtiah 635 320 Rosiatun 659 321 Windi Asih 988 322 Eli Marlina 553 323 Atika Sulasmita 1068 324 Listia Ningsih 342 325 Sisca kurnia Utami 723 326 Ernawati 550 327 Masjidi 768 328 Kartini Eka Susanti 835 329 Khairullah 1116 330 Khoiriah 1045 331 Harmoko 332 332 Husnaja 869 333 Rena Ariana 962 334 Abu Daelani 1158 335 Solbiah 917 336 Ida Trisnawati 641 337 Saifhollah 1252 338 Sadam Husein 568 339 Nuril Hikmawati 151 340 Fajriatul Istiqomah 141 341 Septi Mulya Sari 33 342 Widyawati 669 343 Hazil Zuari 99 344 Idawati 20 345 Winda Oktaviana 891 346 Suhardi 1366 347 Abdurahman Syayuthi 3 348 Nur Susanti 850 349 Qomaruddin 173 350 Dwi Medianasari 710 351 Muhammad Asy’ad 679 352 Nurhidayati 826 353 Arif Efendi 773 354 Zulfadli 822 355 M. Taqdir Wibowo M. A 94 356 Peni Yulina 1061 357 Amrina Rasyada 254 358 Azmil Umur 174 359 RTS. Romika Sukmawati 539 360 Kurnia Lestari 571 361 Septia Rahma Putri 156 362 Kamilah 179 363 Anton 356 364 Siti Ramlah 797 365 Taufiq Hidayat 1288 366 Musaryadi 348

IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP IP JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU MU PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PI PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH PMH

FAKULTAS TARBIYAH

NO N A M A NO PILIHAN TEST 1 Nurul Hikmah 380 BI 2 Abd. Rahman 88 BI 3 Sukmawati 1225 BI 4 Ahmad Kafrawi 649 BI 5 Desi Yevi Rianti 1208 BI 6 Masithoh 1361 BI 7 Hadi Nugraha Wibisono 206 BI 8 Khotib Umami Habibi 367 BI 9 Lusiana 441 BI 10 Heri Supianto 1054 BI 11 M. Asdi 899 BI 12 Amin Hudari 2 BI 13 Nur Hidayati 1001 BI 14 Sulehati 1315 BI 15 Reni Meliana 38 BI 16 Mustika 907 BI 17 Lusshi Maya Sari 1002 BI 18 Siti Sholekhah Ningsih 500 BI 19 Fhilos Aimansyah 631 BI 20 Farhatul Fuadiyah 37 BI 21 Elizabet Btari Karlinda 584 BI 22 Eko Yudi Santoso 108 BI 23 Fadillah Ulfa 81 BI 24 Liza Delpiah 1127 BI 25 Fathillah Firnanda 1051 BI 26 M. Adrik Hidayat 748 BI 27 Lisdian Arini 1209 BI 28 Ary Abdur Rahman 739 BI 29 Rika Nopita Sari 316 BI 30 Habibi 494 BI 31 Efvi Harahap 1274 BI 32 Arif Budiman 852 BI 33 Sri Hardiyani 105 BI 34 Dinawati 381 BI 35 Amin Rahmiati 1310 BI 36 Siti Rusna 18 BI 37 Yulia Rahmania 905 BI 38 Yuriza Putri 411 BI 39 Susilawati 67 BI 40 Puji Rina Susanti 1198 BI 41 Rauziansyah 865 BI 42 Devi A. Harahap 1227 BI 43 Lidya Hendri Yani 186 BI 44 Nur Hidayat 814 BI 45 Riduwan 522 BI 46 Latipah 1189 BI 47 Shally Malia 1313 BI 48 Siti Mursidah 801 BI 49 Dede Ardiansyah 880 BI 50 Siti Nurul Aini 379 BI 51 Dewi Hastuti Pramita Sari 844 BI 52 Zulha 868 BI 53 M. Taufik 993 BI 54 Eni Indriani 543 BI 55 Henni El Fitri 925 BI 56 Attohiro 564 BI 57 Safroji 517 BI 58 Mahdanil Ulpah 502 BI

59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290

Kaspul Anwar Muhammad Novi Apandy M. Rizki Fitrianto Siti Zubaidah Ahmad Satiri Hairunnisa Siti Aminah Siska Angraini Hernita Siti Romlah Nurul Adnani Yu’I Muya Rio Permata Putra Anis Sunarti Eni Juarni Ardy Kurnia Putra Yuliani Ningsih Nurhalifah Fitri Hartati Istaini Mayasa Nopri Irawan Hikmawati Andi Putra Saipullah Ishak Paulia Pajrina Yuliatin M. Robi Darwis Hasanudin Yaranis Masyithah Ulpah Widi Purwa Widyaningsih Rohmani Neta Darmayanti Tuti Martina Harni Pusptasari Jumita RTS. Diyanti Mayasari Lisa Amina Sari Oga Satriasda Arpandi Munawarah Sri Maryati Marlaini Desri Wahyuni Said Febriyansyah Hadijah Ani Prasetiawati Ahmad Budiman Anisah Dadang Bunawan Chirzul Ula Elita Julianti Ismail Fahmidun Syarifah Nurhayati Tristiawati Eka Susi Novitasari Tina Fatimah Elisa Taufik Hastuti Lastika Eka Fitriyana Efri Lilianis Eko Nurhayadi Novi Haryati M. Zaki Hariri Yuli Astati Uci Purnama Sari Heni Hasnawati Susila Nopita Ismiati Wiliana Subandi Nur Istiqomah Muhammad Hasbi Ernawati Eva Wahyuni Rialita Anita Fitri Jumiati Hosfihani Dedek Rahman Dani Yusneti Rosmalawati Chairul Amin Anita Al Fitri Nur Cahyani Raudatul Jannah Kholilurrahman Mona Anirta Sari Siti Fatimah Rodia Muhayatun Mirwan Paswani Yulianti Syuda Kusuma Wardani Sartika Dessi Ratnasari Topira Usman Nurzula Sahani Muslimin Hazanatun Nikmatillah Syarifah Meitakumala Sari Awaludin Ikhwandi Decky Try Kurniawan Riky Ernandes Iis Sugianti Normansyah Alfihatul Hakim Rini Lestari Fitri Yaningsih Jusnadi Siti Asnah Minarsih Liza Novia Lisma Dewi Siti Juriaten Siti Purwanti Yuni Firliyanti Hemi Susanti Jamrianis Eka Rahmawati Apriani Rizki Randa Rasyid Rahman Chasmita Afromi Syafrijal Sumiati Rahmatul Asro Salman Alparisi M. Rahman Aryunani Siti Rofiatul Lailiah Samsu Alang Tia Siti Wirya Inna Indigo Hakim M. Havid Prasetio Desnaini Mu’amar Chabibur Rohman Shoviah Anis Fitriani Kumalasari Khairul Mustopa Fatonah Melisa Sintalia Salinah Marlina Afriani Romadhan Siti Aminah Witri Utami Rahman Adi Putra Yani Lestari Nurhazani Nazori Setiawati Siti Aminah Wiwien Try Maidianis Ridho Irwanto Ahmad Mustolih Mario Sarwo Hadi Oktomi Joharto Arbon Juanda Maike Rizki Atika Fima Fachrani Apriadi Bambang Irawan Dewi Suryani Nia Asri Anggreini Erna Yunita Winda Shelvi Annisah Ahmad Misbahul Munir Umi Baroroh Eko Iin Churatul Setiawati N Anshori Mustaqim Rustam Edy Darno Mahyudi Muhammad Ali Imron Widia Agusti Sobroni M. Thoha Akhmad Toyib Husaini Muhammad Azmi Asep Rodin Mila Devia Sriana Yanti M. Zainudin Reno Supian Assauri Rizki Akbarsyah Mirzani Sundari Septianti Junaidi Sugianti Mustofa Nurul Lailiyah Mikson Dhanni Erizal Luqi Syahara Delta Arlini Sri Utami Lindawati F Alwai Karni Muhammad Rasyid Nur Hidayati Indah Muriana Kusuma W Margiono Wulan Sari Pitri Yulianti Siti Susilowati Karnaini Tety Azizah Hevriatul Ulfa Isnawati Slamet Pujiono A. Nabil Bafadhal Rahmawati Pamela Habsari Supriadi Nur Hasanah Tutik Ariani Ari Anggara Riki Lukmanul Hakim Hidayati Fitriani Losita Dewi M. Al Muttaqii Yulfi Zahara Eni Yuni Arsih Rizki Kamilia Putri

1170 514 1248 382 518 263 1220 1086 217 1138 302 1270 1330 364 1236 883 127 563 562 813 611 309 772 879 885 458 1150 1167 271 503 666 47 115 239 330 961 1328 398 363 194 511 97 261 1012 637 1122 376 1119 693 1143 150 825 770 84 1230 1163 1000 1128 736 897 453 1245 1099 85 969 724 1358 1046 616 377 1238 488 1205 840 16 841 528 1193 1257 313 374 357 929 718 633 401 1308 1262 1244 709 824 223 324 644 1253 470 947 1188 823 1276 466 943 491 1039 602 504 1149 1145 1142 399 570 1278 1033 720 472 41 175 293 856 754 716 1356 606 863 1003 738 931 1346 643 1196 422 1210 420 1060 1178 1180 1204 791 288 1 854 843 393 87 390 728 1348 615 219 624 506 240 837 665 283 74 784 1023 939 1192 1266 278 1072 1322 677 743 926 919 725 322 40 338 75 1047 76 667 882 34 421 829 264 776 1137 604 10 417 404 428 769 1194 1148 1318 946 259 866 96 913 1147 1141 1367 1156 588 585 1126 133 610 975 851 612 998 793 972 1140 807 512 499 816 1211 275 442 492 1287 1214 299 1182 178 437 1340 1102 1325 1187 626

BI BI BI Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Bio Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK

291 Ilhamiah 1231 292 Jaka Rahmandana 1016 293 Eka Puspita Sari Septalina 395 294 Lilis Fitriani 1284 295 Tuti Rahmi 1354 296 Indra Natopri 430 297 Solikhin 1130 298 Maskun Sopwan 1224 299 Mustaqim 1268 300 Didi Hidayat 120 301 A. Kholiq Ibrahim 977 302 Nopri Candra 672 303 Auliya Urrahman 89 304 Rhizki Nafriyanda 26 305 Sri Bulkis 148 306 Sri Ningsih 836 307 Aliyas 671 308 Arifah Ridhawati 45 309 Ahmad Sukurrillah 1206 310 Ikhsanuddin 159 311 Rudiansyah 914 312 Asnawi 1026 313 Sufriadi 686 314 Hadi Kusmanto 1077 315 Usman. H.A 447 316 Sidarni 1200 317 Desriyanti 43 318 Mia Patmasari 212 319 Nopiana 706 320 Nasdariah 777 321 Daniel Gunawan 878 322 Muhammas Al Arrozi 655 323 Mhd Yunus 446 324 Helmi Sarif 248 325 Burhanudin 670 326 Ahmad Akbar 460 327 Khusnul Khotimah 1234 328 Umi Ma’rifah 599 329 Hendra Saputra 300 330 Khairol Anshori 352 331 Dedi Rosadi 336 332 Muslim 72 333 Yuliyani 452 334 Nur Hazami 49 335 Rahnadi Amsor 161 336 A. Khairil Ardani 1124 337 Rosimi 301 338 Mizardi 306 339 Andry Ramadhan 9 340 Eko Susanto 651 341 Robik Mustain 828 342 Desi Pustika 164 343 Ari Santoso 566 344 Rahmad Hidayat Harahap 1108 345 Latansa Hafizotun 650 346 Zulkifli 903 347 Samyun 1069 348 Nur Aini 1041 349 Zuhriah Ami Febriani 1073 350 Adi Candra 235 351 Muhammad Ma’ruf 509 352 Zubaida. S 992 353 Hikmah Adi 1295 354 Ahmad Diansyah 308 355 Nailur Rahmi 526 356 Nur Habibullah 354 357 Badliadi 282 358 Eli Yarti 862 359 Erna Tri Handayani 459 360 Nanang Triyanto 1240 361 Dian Martha Nanda 572 362 Sopian Efendi 1019 363 Nurul Badriah 583 364 Ishak 238 365 Hanif 297 366 Najamudin 867 367 Syahrul Pasha 590 368 Siti Halimah 187 369 Al Muhajirin 544 370 Ria Maharani 112 371 Siti Aminah 490 372 Izzatus Saadah 1048 373 Muslim 621 374 Abdul Halim 375 375 M. Yunus 846 376 Leni Nurhasanah 340 377 Fatma Nursheha 645 378 Teguh Santoso 435 379 Kasiman 520 380 Sandra Taupik 1125 381 Herianto 910 382 Erda Yulianti 886 383 Shohibussaifil Khotami 368 384 Mulhamah 1203 385 Syaifudin 7 386 Zarkoni 372 387 Sakinah 711 388 Sri Muryani 394 389 Rajab 231 390 Amrullah 608 391 Al Qodri 620 392 Azwar H 318 393 Fatri Hajariah 227 394 Siti Rubania 295 395 Heri Busman 745 396 Ahmad Bahrul Ulum 1184 397 M. Fathoni Albar 956 398 Zainuddi 230 399 Nike Fitria 1300 400 Setra Tani 752 401 Armiadi 426 402 Halimah 1267 403 Dina Sari Dewi 1343 404 Tri Novita Riyanti 1070 405 M. Amin 24 406 Muhammad Nur Salim 291 407 Lukman 57

MTK MTK MTK MTK MTK MTK PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PAI PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA

FAKULTAS USHULUDDIN

NO N A M A NO PILIHAN TEST 1 Amalia 1018 AF 2 Zamroni 895 AF 3 Yulianti 819 AF 4 Rika Cahaya Darma Putri 808 AF 5 Purwanti 257 AF 6 M. Agus Salim 1052 AF 7 Arian Piko 1017 AF 8 Abdul Rahman 847 AF 9 Parina Syafriani 902 AF 10 Siti Hasi’ah 898 AF 11 Marya Ulfa 58 AF 12 Kurnia 1135 AF 13 Adniyah 586 AF 14 Adri Febriandi 833 AF 15 Dede Eri Nufria 1067 AF 16 Deni Safriawan 928 AF 17 Nurleni 73 AF 18 Elvira Rahma Roza 634 AF 19 Prima Setiyaningsih 519 AF 20 Mardi Azwan 595 AF 21 Agus Riyani 27 AF 22 Reni 1289 AF 23 M. Hafis 991 AF 24 Muhajir 1165 AF 25 Moh. Keswanto 965 AF 26 Arifatul Mufidawati Azizah 182 AF 27 Fatmawati 1246 BPI 28 Abdul Rahman 780 BPI 29 Heni Wahyuni 1131 BPI 30 Wawan Ardiansah 1134 BPI 31 Lusi Melyanti 717 BPI 32 Anggra Agustia Putra 783 BPI 33 Lestari 312 BPI 34 M. Indra Gunawan 243 BPI 35 Siti Latifah 1044 BPI 36 Susi Ernawati 788 BPI 37 Merita 806 BPI 38 Naja Muniroh 13 BPI 39 Rahma Dani 1327 BPI 40 Alif Bayu Saputro 270 BPI 41 Siti Maisarah 872 BPI 42 Rumnah 56 BPI 43 Apriani 137 BPI 44 Patriani 42 BPI 45 M. Soleh 305 BPI 46 Sri Astuti 889 BPI 47 Supriansah 805 BPI 48 Andrian 114 BPI 49 Arsad 22 BPI 50 Hasanah 146 BPI 51 Windi Mahdalena 225 BPI 52 Siti Aisah 1066 BPI 53 Fifi Damayanti 1005 BPI 54 Asiah 82 BPI 55 Butet Sartika 469 BPI 56 Husna 1269 BPI 57 Lasmi 66 BPI 58 Zulkarnaen 1169 IJ 59 Natro 508 IJ 60 M. Ramadhan 636 IJ 61 Delmasedi 1025 IJ 62 Fitriyani 1254 IJ 63 Sri Rezeki Wulandari 1347 IJ 64 Marpuah 683 IJ 65 Dedek Maulana Azim 496 IJ 66 Radi Alparisi 210 IJ 67 Aisar Amir 781 IJ 68 Herma Jurnita 493 IJ 69 Surtartik 915 IJ 70 Siti Nurrokhayati 325 IJ 71 Rizki Putri Hasanah 1342 IJ 72 Oktavin Triana 1293 IJ 73 Ari Rhama Ariska Putra 1050 IJ 74 Muhaidin 1133 IJ 75 Rina Artiwi 1306 IJ 76 Selamet Marbawi 1333 IJ 77 Gus Efnawati 1249 IJ 78 Khairunisa 1312 IJ 79 Idan Apriani 1303 IJ 80 Dani Eka Prasetia 1011 IJ 81 Hasbi 406 IJ 82 Desmarifa Amanah 909 IJ 83 Soviana 798 IJ 84 Dian Sugiharto 1181 IJ 85 Sujita 1114 IJ 86 Intizam 1021 IJ 87 Andi 5 IJ 88 Meri Hariani 887 IJ 89 Cici Oktavianza 1197 IJ 90 Siti Patimah 121 IJ 91 Abdul Basir 802 IJ 92 Adi Mulyadi 335 IJ 93 Rina Mardiana 1087 IJ 94 Heri Purnomo 331 IJ 95 Novriana Dewi 162 IJ 96 Ismail 800 IJ 97 Putri Liana Sari 534 IJ 98 Rendy Dwi Putra 668 IJ 99 Riska Afriyanti 1006 IJ 100 RD. Abasri 201 IJ 101 Dewi Astuti 1153 IJ 102 Sugi Haryanto 803 IJ 103 Hawatiani Br Manurung 169 IJ 104 Hendra 598 IJ 105 Husni 1024 IJ 106 HR. Hendro Sandi 555 IJ 107 Sugeng Winarto 521 IJ 108 Ali Wardana 432 KPI 109 Mila Kartika Sari 820 KPI

110 Sugiarti 809 111 Slamet Riyadi 110 112 Andi A. Manaf 896 113 Riski Lusiana 482 114 Riska Irayani 1296 115 Muhammad Al Abrar 684 116 Suparyoto 1097 117 Deni Dwi Cahya 1123 118 Suri Yanti 144 119 Tri Astuti 28 120 Nasril 1034 121 Mukodimah 1014 122 Dewi Purnamasari 477 123 Indra Kusuma 775 124 Eta Marlina 1301 125 Doko Wibowo 737 126 Andi Kasmawati 973 127 Sarimullah 229 128 Riana Faiza 294 129 Mila Wahyuni 39 130 Ratna Weni 1168 131 Yelya Puspita Veda 904 132 Umi Kalsum 111 133 Eko Febrianto 29 134 Muhammad Arif 19 135 Solihin AR 1109 136 Purnomo 735 137 Reno Kartono 1008 138 Kurniati Ulfa 700 139 Muslimin 220 140 Fifih Hafidhahlia 68 141 Neni Lefina Hektanti 423 142 Khusnul Yatima 205 143 Nurhikmah 937 144 Suci Lantika 1059 145 Ahmad Ramadhoni 1281 146 Mulyana 1107 147 Nurhayati 370 148 Siti Nursipa 262 149 Eva Mardiani 185 150 Umi Khoirotus. S 950 151 Nurani 642 152 Yunika Anugrah 142 153 Suci Safitri Dwi Maretnasari 30 154 Mutmainnah 1031 155 Verawati 888 156 Susiyanti 400 157 Fitri Haikal Mawaddah 580 158 Winarsih 1320 159 Hariyati 480 160 Meta Selvi 267 161 Samsul 320 162 M. Solihin 1364 163 Nico Hardy Firmansyah 1349 164 Desma Roza 207 165 Sarwanto 653 166 Gustaf Wiranata A.S 311 167 Zamri 1161 168 Kusriantoni 1359 169 Amron Habib 246 170 Yuki Noris 408 171 Arrahman 251 172 Kms M. Khairudin 1082 173 Sri Puji Kurnia 1080 174 Alpi Syahrin 1277 175 Jalal 796 176 Muhammad Amin 858 177 Ahmad Bima Sisyta Al Faruq 70 178 Yuntami 839 179 Dewi Resfriyani 1255 180 Tomi 673 181 Asnuri 285 182 Shobibul Burhan 954 183 Yupiter 163 184 Respina 1219 185 Popi Marjuwita 576 186 Muhammad Zamril Hadi 607 187 Abdul Malik 274 188 Syaiful Arif 1078 189 Surahman 241 190 Sumanto 1058 191 Ilhamsyah 952 192 Siti Pujiati 857 193 Joko Wijaya Lestari 1275 194 Samsu Rijal 104 195 Elly Kuswita 122 196 Sarminah 1369 197 Laili Putih Lestari 215 198 Wahyu Dini Nufitra 983 199 Joko Sugiarto 373 200 Yunita Sari 277 201 Wahyu Firmansyah 818 202 Dedi Imron 280 203 Ambo Amin 1106

KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH TH

FAKULTAS ADAB-SKI

NO N A M A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132

NO PILIHAN TEST

Khairul Makmun 982 Firdaus 674 Yuliana Putri 451 Rosinda Ingria Putri 361 Miftah 198 Abdul Muqtadir 923 Desi Rizki Amalia 1304 Warten 1111 Nita Roningsih 388 Deni Zukarnain 350 Husni Mubarak 345 Tuyandi 79 Tri Astuti Patmawati 323 Lena Novita 191 Endang Sumiati 646 Zirfan Gustiardi 932 Zurdamela 1302 Abdul Aziz 523 Rahmat Agung Nugroho 567 Ridwan 1093 Roihatul Fariah 1228 M. Said 979 Zuhriyah Alpiani 912 Ari Wigati 698 Tika Puspita Sari 8 Tika Saputri 719 Kurniati 1091 Kusmardianti 25 Chandry Chaniago 1207 Barokhatul Khasanah 93 Ismini 639 Yuli Septiana Sari 838 Andi Megawati 1199 Zumrotul Maisaroh 1120 Aprilita Riyatul Fitri 1079 Mira nofriana 1173 Ernilawati 203 Eka Wilda Yanti 845 Fahmi Arrazi 911 Dika Pramudita 987 Imam Safi’i 483 Siti Munirah 71 Linda Ayu pertiwi 810 M. Ihsan 1117 Ari Permana Putra 403 Abdul Roni 884 Siti Nuraini 657 Desmiwanti 690 Erna Siboro 1223 Mayasari 154 Yeni Susanti 281 Ita Purnamasari 471 Heri Miftakhul Hasanah 654 Ariatin 756 Wisnu Prastyo Aji 410 Susilawati 303 Rony 924 Renjes Fransisco 427 Henny Purwati 767 Rukhayah 192 Kurnia Samosir 680 Zaenal Arifin 1290 Anne Mawidia Putri 462 Catur Hadiwiyono 484 Sri Wahyuni 1218 Mal Findra 727 Lily Anggraini 443 Ike Ambardian 347 Iin Pradina 216 Khalid Fauzi 1291 Pristiani 726 Bahtiar 498 Hidayat 505 Lisaatun Napsiah 557 Ahmad Taher 158 Pahri 995 Rio Meki Pernando 933 Ahmad Syarief Ramadhan 948 Ulil Azmi 692 Liyawanti 938 Nur Sholikhati 554 Boy Anom Permanto Sianipar 762 Adang Ridwan 32 Wahyu Hidayat 853 Yovie Vebriyana 1216 Samsul 328 Vivi Vera Agustina 849 Muhamad Hadir 722 Novia Rosa Isriani 986 Rusnawati Ningsih 556 Rusli 21 Yuarni Suci Pratiwi 558 Muamar 132 Niky Alasa 86 Tria Susanti 581 Rini Heryana 135 Tri Eka Satria 149 Nova Sasmitha Sary 1190 Surti Nngsih 922 Jaharuddin 54 Eka Masyatul Yulita 627 Fitriani 98 Bahar Muliawan 1247 Mulwati 1222 Yayandri 603 Minati Iswari 1261 Rominah 842 Rahmad Rathoni 289 Mulyasari 214 Nasrudin 389 Asnawi Idris 1176 Andri Mardianto 1095 Rabiatul Awaliah 630 Icah Trisnawati 495 Azimuddin Asrari 454 Ayako Gemidhea L Antariksa 1157 Rina Inayawati 990 Amalia Suwitri 439 Mira Kasmi 80 Fitri Mailani 315 Ari Supriadi 695 Muhammad Yani 967 Lina Budi Lestari 861 Patrio Ronaldi 414 Arnima Susanti 258 Hapizoh 431 Ahmad Rifani Syahdy 1055 Jumaiah 118 Nasrullah 921 Nilawati 171 Kasreno Ofet Mei 1100 Muhammad Amin 696

BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSA BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI BSI IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT

133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203

Mat Taison 685 Ahmad Eka Gunawan 486 Salman Alparisi 461 Mustarsyidin 304 Fitriani 629 Rofik Fuan Hajar 832 Hilwiyah 755 Edi Adawiyah 714 Anila Diar 530 Sunarto 131 Arizah 242 Darmawansyah 145 Raden Muhammas rafsanjani 125 Siti Qomariah 138 Faridtullah Subagja 731 Nur Juliana 707 Yulistiani 1042 Suimron 1166 Royhan 65 Vivi Erdani 55 Marrya Detri Kartika 546 Badriyah 747 Rusmiyati 155 Rina Nur Arofi 83 Lutfi Nur Hidayat 831 Repelita Sari 252 Yulia 1298 Erlin Kastampi 92 Istiqomah 1098 M. Thoriqul Baroroh 153 Yastria Purnomo 876 Samsul Bahri T 253 Musyaddik 609 Aris Sulistiyo 874 Sri Wahyuni 594 Dewi Sartika 1164 Linda Pitriyanti 386 Indra Sevtian 269 Muhaiminah Jalal 183 Sulika 463 Indah Triwaty 569 Munawir 968 Ebri Juniansyah 976 Yogi Adi Dwi Wanda 1336 Yusuf 181 Arwintini 689 Siti Munasaroh 193 Ahmad Fauzan Muid 1110 Hikmayanti 1242 Dedi Iskandar 464 Rubini 1177 Ria Afriani 1355 Saugia 817 Meriana 705 Amalia Kusyanti 574 Hanif Syukron 255 Suairiah 1334 Rubinga 1185 Paisal Malik 1323 Maidarlis 360 Wilda Oriyan 930 Nasutrisna 474 Rosdiana 577 Nanik Pratiwi 416 Soleh Mahfud 1352 Yudi Saputro 1160 Rosmiati 46 Nurjannah 222 Ahmad Firdaus 467 Andriyati 1118 Siti Rosidah 757

Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN)

IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI SPI

HASIL KELULUSAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAHASISWA

UNDANGAN

IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN AKADEMIK 20092010 NO NAMA LENGKAP NO PILIHAN PEND

FS-FT-FU-FA

1 Jasman Wahyudi 71 2 Ahmad Kusai 90 3 Fitri Yana 1 4 Nur Fitriani 109 5 Fitri Afrina Sari 185 6 Cholidah 186 7 Faizah 174 8 Deka Destiara 50 9 Muhammad Ridwan 87 10 Yulia Fitriana 189 11 Ike Puspita Dewi 136 12 Saiful Akbar 105 13 Muhyidin Ibnu Al Arabi 106 14 Jamaluddin. LP 131 15 Andy Basoka Iskandar 152 16 Ali Abdurahman 179 17 Erni Widyawati 172 18 Rosdiana 178 19 Sagita Okmasari 176 20 Eka Parasetiani 168 21 Darmawati 175 22 Nailis Sa’adah 154 23 Zilmiyati 170 24 Nurali 68 25 Dicky Putra 126 26 Isnaini Nugraheni 160 27 Umi Hayati 169 28 Rukiyah 195 29 Nur Eka Sari 12 30 Andryadi 44 31 Titik Susanti 159 32 Eko Yudi Santoso 65 33 Kurniawan Pramanto 66 34 Yesi Puspita 74 35 Nurmalati 72 36 Muhajiratun Nisa 40 37 Nurul Musa’adah 48 38 Renovil Dramestika 107 39 Nanik Hidayati 47 40 M. Faishal Wildan Fajri 147 41 Siti Maimunah 162 42 Devi Tasari 187 43 Yuni Maryanti 127 44 Desy Ariyani 128 45 Husnul Fatiyah 39 46 Refni Nespi 103 47 Suherman 59 48 Safaruddin 94 49 Paijo 23 50 Yokky Framandhika 55 51 Fithra Azmi 10 52 Ahmad Mubaddillah 64 53 Khusnul Yatima 41 54 Muhammad Sabrinal 104 55 Rex Prenetty 143 56 Novita Wulandari 84 57 Hellyanti 156 58 Nurul Huda 31 59 Sri Puji Astuti 134 60 Silvia Adrianti 108 61 Suherman 82 62 Yudi Permana 4 63 Saidah Yunus 43 64 Siti Salmah 98 65 Herdika Mutia Putri 129 66 Maulana Trisnawati 6 67 Ummu Aflah 207 68 Asnimar 241 69 Amalia Rizki 138 70 Daimatul Khasanah 201 71 Reky Haryanto 214 72 Dewi Mutiarani 223 73 Zelvira Deslapta 229 74 Aryani 8 75 Putri Sakinah Aminati 32 76 Firman Syaputra. S 212 77 Mardiana 198 78 Nur Chasanah 206 79 Murniati 216 80 Andi Hidayat 221 81 Heni Suryani 252 82 Siti Zuraiha 110 83 Toat Diansa 204 84 M. Yusuf 218 85 Herlina 246 86 Miftahul Jannah 261 87 Nopriyadi 211 88 Gevin Triz Fahmi Eka 243 89 Gusniarti 254 90 Yusneli 256 91 Muhammad Irfansyah 249 92 Khabibi 266 93 Efie Rafida 196 94 Jumzanah 250 95 Asrul Sani 121 96 Maryanti Sawitri 262 97 Andry Wahyudian Saputra 270 98 David Ilahi 282 99 Titik Rohayatin 251 100 Rika Purnama Sari 285 101 Budi Harjo 276 102 Rahmat Hidayat 219 103 Adam Marsela Rosadi 191 104 Rini Sodriyani 115 105 Irwan Saputra 125 106 Erwin Sri Mulyadi 118 107 Nurhayati 53 108 Nashichatul Insiyah 88 109 Ayu Astriana 146 110 Sudarmi 89 111 Siska Wiyanti 233 112 Putri Asma 200 113 Iin Ady Setiawan 263 114 Sapik 171 115 Dessy Rahmawati 155 116 Ematiana 132 117 Kamisah 165 118 Alfialdi Gusmita 182 119 Ipong Fitriani 183 120 Desi Jannah 120 121 Fitriani 140 122 Styo Sigit Pramono 166 123 Umiatul Qoimah 30 124 Lena Karlena 180 125 Azraini 2 126 Ayu Amelia 97 127 Winda Sari 45 128 Adi Supriadi 7 129 Asmarita 60 130 Saiful Supriat 184 131 Eka Nursa’adah 192 132 Nanny Mustika Rini 5 133 Erma Suryati 100 134 Mulyati 226 135 Al Ma’ruf Putra 273 136 Sri Wahyuni 11 137 Tri Asthi Wulandari 205 138 Jojor Florida 225 139 Hanidah 236 140 Leoni Ezati 244

AS AS BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BI BSA BSI BSI EI EI EI EI EI EI EI EI EI Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis Fis

141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266

Dian Lestari Ika Agustiani Srikurniati Putri Arga Vicky Rantika Puri Eka Nur Asih Ripto Sapidi Ali Masrup Al Amin Pauzi Doni Yunata Indra Mawansyah Haryani Juriah Wulan Rts. Tiara Hilda. S Guspalena Meriam Meri Ahma Ulantika Astri Kms. Yayan Saputra Khaidir Jumiati Abdul Syakur Abdul Muthohar Hamzah Anton Sukamdani Siti Aminah Al Kawawiri Taufik Hidayat Neli Sri Wahyuni Maria Marcedes Muhammad Darlis Siti Halimah Umi Humairah Isnarti Yanis Rosita Berori Pesona Siti Aisyah Aris Munandar Rohma Yulia Lelia Anggia Pathiyyah Hazra Robiyanti Fitri Ayu wulansari Fitriana Burhannudin Gespa Putra Ari Purnomo Amelia Ayu Umardi Dewi Ratna Astuti Aryana Puspita Sri Rahayu Siti Fatimah Kamirawati Novi Larasati Indriani Rina Exviani Nurjana Nur Aini Neli Haryanti Mulya Hartati Zilawati Shela Vrancia Assolawati Riko Antonio Aar Sarimanah Nurhana Yudianto Al Imron Siti Prihatin Riza Prima Anita Zulhayani Farida Husniyati Rensi Nespi Ardon Eri Hayadi Ibrahim Nasikhinatul Khoni’ah Nurul Fatarani Rubiyati Nur Sakina Mardiyah Arni Juwita Ardian Kurniawan Liska Aryani Teguh Pamungkas Ely Yusra Nely Puja Kusumawati Zulia Sylviana Hidayati Heni Lahman Masito Neneng Puspita Maeriyah Nurhasanah Husmi Utari Nur Asiah Ritonga Sinta Permata Sari Oktavia Rohmani Wendi Remoza Fatimah Maryati Wegig Feriyanto Syamsul Ma’arif Wiwin Jasti Wulandari Lusi Melyanti A. Rahmad Heri Rudi Eldriana Riki Oktri Yansa Putri Susanti Anggara Saputra Dewi Ratna Sari Tiara Sukma Imam Mursalin Taufiq Hendra Ningrat Nurhasanah Muhammad Syafe’i Sopyanti Malisa Ari Nu’manu Chairi Hijrah Khairunnisak Ikiptiyah Humaidi Ihwan Nur Siti Nurseha

220 280 281 257 274 286 139 248 247 239 101 258 111 76 77 163 96 284 268 112 119 92 93 117 116 27 29 91 22 26 38 114 278 242 255 210 202 145 52 150 151 49 61 123 177 99 51 69 148 181 164 167 36 54 157 122 144 86 13 81 80 34 130 62 78 158 16 73 83 85 67 57 102 75 95 33 141 37 35 79 190 124 46 142 228 232 235 272 265 215 217 199 208 224 227 240 271 203 209 213 230 231 260 279 259 269 264 275 277 267 222 253 283 19 137 153 113 188 173 161 28 14 63 237 238 287

Fis Fis Fis Fis Fis IJ IP IP IP IP IP IP IPT IPT IPT IPT IPT IPT IPT KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI KI MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MTK MU PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA PBA

CATATAN : 1. Registrasi dapat dilakukan mulai tanggal 12 s/d 23 Agustus 2009 berlokasi di kampus Simpang Sungai Duren IAIN STS Jambi 2. Persyaratan Registrasi : a. Ijazah Terakhir yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar b. Bukti Setoran pembayaran (SPP dan Silmaru) yang asli di poto copy (dari Bank sebanyak 2 Lembar c. Surat keterangan berkelakuan baik dari Sekolah/Kepolisian sebanyak 2 lembar d. Nomor Test Asli dan poto copy sebanyak 2 lembar e. Pas photo ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar f. Tes kesehatan/Urin dilakukan diklinik IAIN STS Jambi g. Map disesuaikan dengan Fakultas sebanyak 2 lembar - Fakultas Syari’ah Warna Hijau - Fakultas tarbiyah Warna Kuning - Fakultas Ushuluddin Warna Biru - Fakultas Adab-SKI Warna Merah h. Pas Photo digital di IAIN STS Jambi dengan Saudara Yudi Ardiansyah Staf Humas IAIN STS Jambi 3. Bagi kelulusan dengan ketentuan Ma’had Aly dapat dilihat digedung Rektorat IAIN STS Jambi pada bagian Akademik dan Kemahasiswaan 4. Sehubungan dengan tingginya Animo masyarakat untuk melanjutkan Studi di IAIN Sulthan Thaha Saifuddin jambi, Maka dibuka gelombang ke dua yang dimulai tanggal 10 s/d 15 Agustus 2009 5. Bagi Mahasiswa yang telah lulus di salah satu Jurusan atau Prodi di Fakultas yang ada tidak dapat mendaftar kembali.

Adapun Fakultas dan Jurusan Antara lain :

Fakultas Syaria’h Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH Ahwal Al-Syakhshiyah (AS) Jinayah Siyasah (JS) Politik Islam ( Muamalat

Fakultas Ushuluddin Akidah Filsafat (AF) Tafsir Hadist TH) Bimbingan penyuluhan Islam (BPI) Publik Relation (Kehumasan) Ilmu Jurnalistik (IJ)

Fakultas Adab-SKI Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Ilmu Perpustakaan Ipt) Sejarah Peradaban Islam (SPI)

Fakultas Tarbiyah Program pendidikan Guru madrasyah Ibtidaiyah (PGMI)


Jambi Ekspres

Jawa National News Network (JPNN)

Curanmor 46 TKP Diringkus Gunakan Senpi saat Beraksi MUARATEBO-Gembong pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), MN, yang sudah beraksi di 46 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Tebo, berhasil diringkus oleh aparat Polres Tebo. Tersangka yang kerap beraksi dengan menggunakan senjata

api itu diringkus Kamis (06/8) lalu di Kabupaten Bungo. Saat ini, dia sudah mendekam di sel Mapolres Tebo untuk penyidikan lebih lanjut. Kapolres Tebo AKBP Frangky H Parapat SH kepada sejumlah wartawan mengatakan, hingga kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka. “Tersangka kini sudah kita amankan di Polres, dan kita

Narmi -----------------------------------------------Sambungan Dari Hal 5

akan minta kepada majelis hakim untuk menghadirkan anggota dewan yang mendapatkan dana itu,” katanya. Di bagian, beberapa nama anggota dewan, antara lain, Ketua DPRD Kerinci H Nasrul Madin dan Wakil Ketua Ferri Siswandi, diduga ikut kepercik dana empuk yang diperkirakan jumlahnya mencapai Rp 38 juta, meskipun keduanya dikabarkan tidak berangkat ke Thailand. Sedangkan yang berangkat seperti Wakil Ketua DPRD Kerinci Z Arifin Adnan diduga juga mendapat jatah sebesar Rp 10 juta, kemudian istri Z Arifin Adnan juga disebut-sebut mendapatkan jatah setiba di Thailand sebesar Rp 14 juta. Selain itu juga ada nama Murasman, Bupati Kerinci yang waktu itu menjabat sebagai anggota DPRD Kerinci, bupati saat itu Fauzi Siin, dikabarkan juga ikut menikmati. Hanya saja, berapa besar dana yang mereka dapatkan tidak diketahui jumlahnya. Menurut Narmi, dirinya juga bakal membeberkan nama anggota DPRD Kerinci yang kehilangan uang sewaktu di Thailand sehingga dirinya terpaksa menggantinya dengan menggunakan uang yang sama. “Tidak ada yang akan disembunyikan dan saya akan buka semuanya,” tegasnya. Narmi juga tidak menepis jika dana yang dituduhkan kepada dirinya itu sebesar Rp 400 juta juga mengalir ke pegawai Nakertrans Kabupaten Kerinci hanya saja jumlahnya bervariasi baik kepada meraka yang berangkat melaksanakan pelatihan dan kunker maupun yang

Penahanan ----------Sambungan Dari Hal 5

“Putusan kasasinya belum turun. Jadi, penahanannya diperpanjang hingga 60 hari ke depan,” ungkapnya. Hanya saja saat ditanyakan kapan kasasi tersebut akan turun, Rusman belum bisa memastikannya. “Kita tunggu saja,” ujarnya. Untuk diketahui, penahanan terhadap Nawawi tersebut terkait keluarnya penetapan Mahkamah Agung (MA) nomor 970/2009/S.474.Tah.Sus/ PP/2009/MA, tertanggal 17 Juni 2009. Ada dua penetapan dua hal yang diatur dalam penetapan MA tersebut. Penetapan yang pertama 50 hari. Jika dalam waktu tersebut belum ada putusan, maka akan dilakukan penetapan yang kedua yaitu, penahanan 60 hari. Dalam putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jambi sebelumnya, Nawawi divonis 1 tahun penjara. Oleh karena per 14 Juni 2009 masa penahanannya berakhir, maka Nawawi dibebaskan demi hukum. Hanya saja, tidak beberapa lama setelah dibebaskan, Nawawi kembali ditahan, seiring dengan keluarnya penetapan MA tersebut. (ial)

Kejari -----------------Sambungan Dari Hal 5

“Penyidikannya akan segera kita lakukan. Saat ini siapa saja saksi yang akan kita periksa sedang disusun jadwalnya,” pungkasnya. Sebelumnya, kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Dari hasil penyelidikan di Kejati Jambi, dugaan kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini adalah sekitar Rp 200 juta. (ial)

Proyek ----------------Sambungan Dari Hal 5

secara resmi dari penyidik Kejari Muarabulian terkait penanganan kasus ini. Untuk diketahui, tahun 2006 lalu, CV. Mulia Abadi mendapat pekerjaan pengadaan bibit untuk proyek GNRHL yang diadakan oleh BP DAS Provinsi Jambi. Hanya saja, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, jumlah bibit tersebut tidak sesuai dengan kontrak. (fri)

tidak berangkat akan tetapi ada SPPD-nya. Kajari Sungaipenuh Daru Trisadono SH MH, melalui Kasi Pidsus Insyayadi SH saat dikonfirmasi, mengakui bahwa sejumlah anggota DPRD Kerinci yang diduga menikmati dana tersebut akan dipanggil sebagai saksi dalam proses pencarian fakta materill di persidangan. ”Memang benar, mereka akan kita panggil guna memberikan kesaksian saat proses pemeriksaan Narmi Sekin di pangadilan nantinya,” kata Insyayadi pula. Sayangnya, Ketua DPRD Kerinci H Nasrul Madin, saat dikonfirmasi via ponselnya terkait dengan informasi yang menyebutkan dirinya kebagian dana Thailand Gate itu belum berhasil dihubungi, lantaran handphonenya sedang tidak aktif. (wdo)

sENIN, 10 AGUSTUS 2009

HALAMAN SAMBUNGAN

terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melakukan pengembangan,” katanya. Menurut Kapolres, berdasarkan pengakuan tersangka, ada empat temannya (belum ditangkap, red) yang diduga ikut dalam setiap aksinya. “Dari pengakuan tersangka dia melakukan aksinya sejak tahun 2006 lalu dan setidaknya bersama 4 orang temannya yang lain,” bebernya. Dari 46 TKP itu, tambah Kapolres, tersangka juga berhasil mencuri 46 motor. Motor tersebut kemudian dijual kepada penadah yang berada di

salah satu desa di Kabupaten Bungo. Satu unit motor dijual oleh tersangka kepada penadah mulai dari Rp 1,5 hingga Rp 2 juta. ‘’Kita terus melakukan penyelidikan terhadap penadah yang dimaksud, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terbongkar semuanya,” tuturnya. Selain itu, penyidik juga akan mendalami dari mana asal senpi yang kerap digunakan oleh para tersangka yang disinyalir cukup sadis dalam menjalankan aksinya. (ril)

Penjual ---------------------------------------------Sambungan Dari Hal 5

alat hisap sabu alias bong, 2 paket besar dan 5 paket kecil sabu, serta 82 butir inek dengan merk pink love. Sementara itu, dari pengakuan Ateng yang ditemui di Mapolsekta Pasar, kemarin, barang haram tersebut diperolehnya dari seseorang yang bernama Fahmi, yang merupakan warga Silincah. “Untuk 7 paket sabu, harga seluhnya mencapai Rp 23 juta. Sedangkan inek, harganya Rp 7 juta. Jadi seluruh barang bukti harganya Rp 30 juta,” beber Ateng. Dikatakannya, ia biasanya memesan barang dalam jumlah besar, setelah

semuanya habis, baru uangnya disetorkan. Dalam satu hari, ia bisa memperoleh uang sebesar Rp 4,5 juta, dari hasil penjualan barang tersebut. “Tergantung banyak barangnya. Kadang-kadang barang tersebut saya pakai sendiri,” ujarnya. Lebih lanjut Ateng mengatakan, dalam menjual barang haram tersebut, ia tidak menggunakan jasa kurir, tetapi dipasarkan sendiri. “Biasanya lewat telepon. Setelah itu barang diantarkan. Saya sering mengantarkannya ke daerah Kampung Manggis dan Pasir Putih,” tandasnya. (ial)

9

Dana Bansos Tak Sampai ke Dewan JAMBI - Aliran dana Bantuan Sosial (Bansos) di Pemkab Kerinci tahun 2008 yang diduga dikorupsi sekitar Rp 2 miliar (M), ternyata tidak dinikmati oleh anggota DPRD Kerinci. Hal ini ditegaskan oleh Ka-

jari Sungaipenuh Daru TS saat dihubungi koran ini via ponselnya, kemarin. “Dari hasil pemeriksaan sementara, aliran dana (Bansos, red) tidak ada yang mengalir ke dewan. Mungkin ada (dana,

red) yang lainnya. Tapi untuk bansos tidak ada,” tegasnya. Namun demikian, Kajari mengatakan, pihaknya tetap akan terus melakukan pendalaman kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.(ial)


10

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Menhub Letakkan Batu Pertama Gedung Terminal Bandara Bungo

Ir Jusman Syafii Djamal

H Zulfikar Achmad

MENTERI Perhubungan RI, Ir Jusman Syafii Djamal pada Sabtu (08/08) kemarin, meresmikan Peletakan Batu Peratama Pembangunan Gedung Terminal dan Menara Pengawas Bandar Udara Muara Bungo di Kabupaten Bungo. Selain Menhub, hadir juga Dirjen Hubungan Udara, Herry Bakti, Sekda Provinsi Jambi, AM Firdaus MSi, Bupati Bungo, H Zulfikar Achmad unsur muspida Provinsi Jambi, unsur muspida Kabupaten Bungo dan undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut, Menhub Jusman Syafii Djamal menyambut baik rencana Bupati Bungo untuk membangun Bandara. Bahkan diakui Menhub bahwa dengan adanya Bandara maka Bungo akan semakin maju lagi. Apalagi Bungo memiliki banyak potensi

alam, sehingga bila ada bandara maka investor akan cepat datang ke Bungo untuk berinvestasi. Sementara itu Bupati Bungo, H Zulfikar Achmad sangat senang dengan kedatangan Menteri Perhubungan RI, Ir Jusman Syafii Djamal dalam peletakan batu pertama gedung terminal dan menara pengawas Bandara Bungo. Bupati Mengakui sangat terhormat dengan kedatangan Menhub, karena diharapkan dengan adanya Menhub maka rencana pembangunan Bandara Bungo dapat lebih cepat terealisasi. (kta/adv)

H Zulfikar Achmad menyambut kedatangan Menhub dan Dirjen

Jusman, Hery Bakti, Zulfikar, AM Firdaus dan kontraktor

Menhub, Ir Jusman Syafii Djamal, Dirjen dan Sekda disambut Bupati

Menhub dan Dirjen disambut tari sekapur sirih

Zulfikar menjelaskan kepada Menhub rencana pembangunan bandara

Jusman melihat denah lokasi rencana pembangunan bandara

Warga yang menghadiri kegiatan peletakan batu pertama

Gubernur Jambi, Sarkawi, dan Setya Novanto saat beramah tamah duduk bersama

Dari Kiri : Sarkawi, Macmud, Zulkifli Nurdin, Gustiwarni, Herlina, Sarmiarti, dan Aswan Hidayat

Gubernur Jambi menyerahkan beasiswa

Gubernur Lepas Guru Favorit JAMBI-Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, Sabtu kemarin (08/08), melepas secara resmi empat orang guru favorit yang berhasil masuk finalis program Untukmu Guruku dari Harian Pagi Jambi Ekspres. Acara pelepasan yang dilaksanakan di

rumah dinas gubernur ini dalam rangka studi tour mereka ke Singapura, Malaysia dan Thailand 10-16 Agustus 2009 mendatang. Hadir pada kesempatan tersebut, General Manager Jambi Ekspres, Sarkawi, Redaktur Pelaksana Harian Pagi Jambi Ekspres, Setya Novanto dan panitia guru favorit. ‘’Saya mengucapakan terima kasih kepada Jambi Ekspres. Saya juga bangga bisa bertemu dengan anak-anak berprestasi. Selamat jalan guru favorit. Ambil hikmahnya dan belajar lebih banyak lagi dari negara tetangga yang akan dikunjungi,” ujar ZN dalam sambutannya, kemarin. Sementara itu, General Manager Jambi

Bupati Tebo dan Direktur Operasional PT. Askes saat berbincangbincang

Ekspres, Sarkawi menuturkan, tahun ini adalah tahun kelima program guru favorit dan respons dari masyarakat sangat besar, terbukti dengan jumlah polling mencapai 10 ribu. ‘’Kami mohon doa restu selamat diperjalanan dan kembali pulang ke Jambi. Terima kasih atas sambutan, dukungan dan bantuan dari semua pihak yang telah bekerja sama dengan kami,” ujarnya. Selain melepas guru favorit, pada kesempatan itu, 13 orang siswa berprestasi dan kurang mampu juga mendapat beasiswa dari Jambi Ekspres yang langsung diserahkan Gubernur Jambi tengah foto bersama guru favorit dan para penerima beasiswa dari Jambi Ekspres Gubernur Jambi. (pin)

Dari kiri : Anggota Dewan, Dirop Askes, Bupati Tebo, Sekda Provinsi Jambi

Direktur Operasional PT. Askes saat menyampaikan sambutan

Bupati Tebo Didampingi Dirop Askes Serahkan Kartu PJKMU Bupati Tebo Drs. H.A. Madjid Mu’az MM didampingi Direktur Operasional PT Askes (Persero) Dr. Umbu M. Marisi, MPH. Jumat (07/8) lalu, melakukan penyerahan kartu Jaminan Kesehatan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tebo. Dalam acara penyerahan, yang bertempat di Desa Sumber Agung

Kecamatan Rimbo Ilir itu hadir Sekda Provinsi Jambi AM. Firdaus, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi, Muspida Provinsi Jambi, Para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Muspida Kabupaten/Walikota Se Provinsi Jambi.

Selain itu dari pihak PT Askes hadir Kepala PT Askes Regional II dr. Zuch Rodi, Kepala Divisi JK-PBI dr.Wahyu Handoko MM, Kepala PT Askes Cabang Bungo Jayadi SKM, Kepala PT Askes Cabang Jambi Mairiyanto SE dan segenap Staf Akses lainnya. Dirop Akses Dr. Umbu M. Ma-

risi, MPH dalam kesempatan itu mengatakan, acara tersebut merupakan suatu momentum yang sangat penting karena hal itu bagian dari wujud komitmen pemerintah Kabupaten Tebo yang sangat tinggi dalam melaksanakan suatu jaminan sosial khususnya jaminan kesehatan bagi Penyerahan Kartu PJKMU ke Masyarakat Tebo oleh Direktur Operamasyarakat (adv/ril) sional PT. Askes �����


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

1.443-------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Sedangkan yang dinyatakan lulus sebanyak 1.179. Selebihnya dinyatakan tidak lulus. Sedangkan peserta seleksi melalui jalur undangan berjumlah 287. Dinyatakan lulus 266. Yang tidak lulus melalui jalur ini 21 orang. Disimpulkan, jumlah yang lulus melalui jalur umum 1.179 dan undangan 266, total yang lulus di IAIN STS Jambi berjumlah 1.443 orang. Rahmadi mengatakan dari 1.443 orang yang dinyatakan lulus ini, yang diterima di Fakultas Tarbiyah berjumlah 644 orang. Kemudian, Fakultas Syariah, 384 orang,

Fakultas Usuluddin 204 orang dan Fakultas Adab dan SKI berjumlah 213 orang. “Dari tahun-tahun sebelumnya pun, Fakultas Tarbiyah ini masih menjadi idola calon mahasiswa baru,” jelas Rahmadi. Sementara itu, kata Rahmadi, mahasiswa yang dinyatakan lulus ini harus melakukan registrasi ulang pada tanggal 12-23 Agustus 2009 ini. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi, sebut Rahmadi dinyatakan gagal. “Meski mahasiswa tersebut sudah dinyatakan lulus dalam pengumuman ini. Namun, kalau terlambat melakukan

registrasi dari tanggal yang telah ditentukan tetap akan dinyatakan ‘gagal,” tegasnya. Untuk itu, ia menghimbau agar semua mahasiswa yang dinyatakan lulus ini agar segera melakukan registrasi ulang. Mengenai tanggal perkuliahan, Rahmadi mengaku belum bisa pastikan. Menurutnya, perkuliahan akan dimulai setelah tanggal registrasi berakhir. Artinya tidak jauh dari akhir tanggal registrasi. ‘’Registrasi berakhir tanggal 23 Agustus mendatang, kemungkinan besar tanggal 24 atau 25 Agustus perkuliahan dimulai,’’ terangnya. (pay)

Cerita------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Keterangan yang sama diungkapkan sang kakak, Fauziah, 40, yang sehari-hari tinggal satu rumah dengan Munfiatun dan ibu mereka, Harojum. "Adik saya tidak bisa dan tidak mau diganggu. Sudahlah, semuanya sudah berlalu... Jangan diungkit-ungkit lagi," katanya, dengan nada agak emosi. "Kami dari keluarga sudah tidak ingin lagi dihubunghubungkan dengan Noordin. Semua sudah berlalu. Adik saya hanya ingin hidup tenang sekarang," tuturnya, kali ini nada suaranya sedikit direndahkan. Menurut Fauziah, kenangan yang dilalui sang adik bersama Noordin terasa menyakitkan untuk diingat. Ibu Munfiatun, Harojum, agaknya, berpendapat sama. Karena itu, ketika didekati wartawan kemarin, Harojum agak emosional. "Wis, Mbak. Arep takok apa maneh? Aku wis gak ono urusane. Wis, lungo wae. Wis bar kabeh urusane. Apa maneh to, Mbak? (Sudahlah, Mbak. Mau tanya apa lagi? Saya sudah tidak ada urusan. Sudah, pergi saja. Urusannya sudah selesai. Apa lagi to, Mbak?)," kata Harojum begitu reaktif saat Radar Kudus meminta izin untuk bisa bertemu Munfiatun. Trauma keluarga tersebut sangat bisa dimaklumi. Sejak menikah dengan Noordin M. Top, keluarga ini memang tidak pernah tenang. Padahal, jika dihitung, Munfiatun tidak lama bersama Noordin. Munfiatun dan Noordin menikah pada 22 Juni 2004 di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan. Saat itu Noordin menggunakan nama alias Abdulrachman Aufi. Tiga bulan kemudian, tepatnya 22 September 2004, Munfiatun ditangkap karena dianggap

menyembunyikan teroris. Akibatnya, dia harus menghabiskan tiga tahun hidupnya di Lapas Bangil, Sidoarjo, Surabaya. Terkait dugaan bahwa Noordin tewas kemarin, menurut Fauziah, semuanya diserahkan kepada Allah. "Apa pun tindakannya, kami tidak bisa menilai. Biarlah itu semua diserahkan kepada Allah SWT. Apakah tindakan itu berdosa atau tidak, hanya Allah yang tahu. Manusia tidak tahu," jelasnya. Kepada wartawan kemarin, melalui kakaknya, Munfiatun menceritakan soal surat wasiat yang dia terima dari suaminya. Soal surat wasiat itu ditulis melalui secarik kertas, lalu diberikan ke kakaknya, Fauziah. Selanjutnya, Fauziah yang memberikan ke wartawan. "Ini jawaban adik saya (Munfiatun). Silakan dibaca sendiri," katanya. Dalam catatan tersebut, Munfiatun yang merupakan sarjana pertanian Universitas Brawijaya Malang itu membenarkan bahwa memang ada surat wasiat yang diberikan Noordin kepadanya. Namun, dia tidak menjawab pertanyaan soal isi surat wasiat tersebut. "Memang benar, tapi surat tsb sudah diambil Mabes sewaktu penangkapan saya tahun 2004 lalu, dan termasuk menjadi barang bukti sehingga tidak dikembalikan kepada saya," begitu isi catatan jawaban Munfiatun. Sebuah sumber di kepolisian menceritakan, surat wasiat yang ditulis Noordin itu lebih banyak berisi pesan atau nasihat kepada Munfiatun. Tidak ada keterangan tambahan dari Fauziah atas catatan adiknya tersebut. Dia juga mengaku tidak tahu-menahu soal surat wasiat tersebut. "Wajar kalau adik saya tidak tahu karena suratnya kan sudah

senin, 10 agustus 2009

HALAMAN SAMBUNGAN

diambil polisi. Sewaktu adik saya ditangkap dahulu. Saya sendiri juga tidak tahu soal itu," katanya. Fauziah bahkan menyarankan jika ingin mengetahui lebih banyak soal Noordin, wartawan dipersilakan menghubungi istrinya yang di Cilacap. "Silakan saja tanya istrinya di Cilacap. Yang lebih lama bersama dia (Noordin)," tegasnya. Meski mengaku tidak ingin mengingat lagi soal Noordin, keluarga ini juga melihat tayangan televisi yang gencar memberitakan soal tewasnya Noordin. Radar Kudus sempat bertanya soal status Munfiatun, apakah masih sebagai istri Noordin atau sudah bercerai. Fauziah mengatakan bahwa sejak keluar dari tahanan 2007 lalu, pihak Munfiatun sudah beberapa kali mencoba mengajukan permohonan cerai. "Tapi, belum berhasil sampai saat ini. Tapi, kan, di pengadilan pernikahan itu dianggap tidak sah karena katanya ada unsur dugaan pemalsuan identitas. Hanya, jika memang yang meninggal itu Noordin, berarti kan, sudah gugur dengan sendirinya (pernikahan antara Noordin dan Munfiatun). Jadi, tidak perlu meneruskan permohonan (cerai) itu lagi," tuturnya. Kini sehari-hari kegiatan Munfiatun adalah memberikan pelajaran privat kepada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah atas (SMP) di sekeliling kediamannya. Di samping itu, dia menjahit pakaian dan bordir. "Yang dijahit ya, pakaian milik adiknya maupun keluarga yang lain," imbuh Fauziah. (kor/ put/day/jpnn/kum)

11

Mahfud : Putusan MK Tidak Sulit Dilaksanakan JAKARTA - Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa amar putusan terkait penghitungan kursi tahap kedua DPR RI bisa langsung dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum. Ketua MK Mahfud MD menyatakan, putusan MK sudah memberikan jalan secara teknis kepada KPU untuk mengeksekusinya. "Apa sulitnya? Itu kan diranking. Ada peraturannya yang mengacu ke ranking, kan sistem proporsional begitu, yang terbanyak otomatis," kata Mahfud MD, usai gerak jalan bersama MK di Jakarta, kemarin (9/8). Sebelumnya diberitakan, Centre for Electoral Reform menganggap putusan MK terdapat

celah. Sebanyak ada tujuh dapil yang berpotensi bermasalah jika itu dilaksanakan. Menurut Mahfud, amar putusan MK sudah jelas. Penghitungan tahap kedua dilakukan jika dalam dapil masih ada sisa kursi. Nah, parpol yang mendapat kursi di tahap kedua adalah mereka yang sisa suara atau suaranya mencapai sekurang-kurangnya 50 persen. "Kalau ada yang mendapat perolehan suara di atas 50 persen BPP pada perhitungan tahap kedua, itu diranking berturut-turut sampai habis," ujarnya menjelaskan kembali. Karena itulah, tidak perlu lagi ada penjelasan tambahan untuk menegaskan isi putusan MA. KPU tinggal melaksanakan amar putu-

san sebagaimana yang ditegaskan MK. "Nggak ada. Yang dulu juga sudah jalan, nggak ada masalah," terangnya. Maksud yang dulu itu adalah cara penghitungan KPU dalam peraturan nomor 15/2009. Dimana, tafsir KPU telah sesuai dengan putusan MK. Terpisah, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan, putusan MK siap untuk dieksekusi KPU. Dalam hal ini, KPU tidak perlu merubah isi peraturan nomor 15/2009. Karena yang diputuskan MK sudah sejalan yang ditetapkan KPU. "Kami langsung laksanakan saja. Apa yang dimaksud UU Pemilu seperti yang tercantum dalam putusan MK," kata Hafiz. (bay)

Chelsea---------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Chelsea akhirnya berhak jadi pemenang setelah menundukkan Manchester United 4-1 lewat babak tos-tosan. Adu penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain im-

bang 2-2 dalam pertandingan yang dipanggungkan di Stadion Wembley, Minggu (9/8), tersebut. MU memimpin terlebih dahulu lewat Nani sebelum Chelsea membalikkan skor jadi 2-1

di babak kedua lewat Ricardo Carvalho dan Frank Lampard. Wayne Rooney menjadikan skor akhir 2-2 dalam 90 menit. Di adu penalti, keempat penendang Chelsea, yakni Lampard, Michael Ballack, Didier

Drogba dan Salomon Kalou sukses melaksanakan tugasnya. Sedangkan dua penendang MU, Ryan Giggs dan Patrice Evra gagal. Hanya Michael Carrick yang sukses menceploskan gol. (dtk/jpnn)

Keluarga--------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

"Prosedurnya berbeda dengan yang dulu. Waktu saya ambil Arman, pertama saya ditemui Satgas Pam piket. Lalu diberikan surat untuk ke Rumah Sakit, kemudian diteruskan ke Mabes. Petinya di sana sudah disiapkan untuk dibawa pulang," jelasnya kepada wartawan kemarin. Tak ayal, jenazah keluarga yang menginginkan pemakaman secepatnya terhadap kedua jenazah, harus menunggu waktu yang tidak bisa ditentukan. Agus Purwanto, Ayah Eko Joko Sarjono (Eko Peyang), benar-benar shock atas berita duka yang menyelimuti dirinya. Sekitar pukul 15.50, tiba-tiba Agus roboh dan pingsan saat berjalan keluar dari Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Bermula dari para wartawan yang sejak pagi yang mencoba meminta keterangan dari dirinya, langsung dicegat ketika muncul bersama Slamet Widodo (Ayah Air Setiawan), pengacara dan beberapa kerabatnya. Saat itu yang meladeni pertanyaan dari wartawan hanya pen-

gacaranya, Endro Sudarsono. "Untuk melihat jenazah, kami belum mendapatkan izin dari Mabes. Kata anggota Densus 88, belum diperbolehkan sama tim forensik. Kalau memang kedua jenazah itu adalah anak mereka, langsung diambil oleh keluarga untuk dimakamkan," ujar Endro. Sekitar 15 menit, Endro memberikan waktu untuk wawancara terkait izin dan rencana kedepannya. Kemudian Agus dan Slamet berjalan menuju Masjid Bareskrim, saat itulah beberapa wartawan yang mengambil foto dirinya, Agus langsung jatuh pingsan. Beberapa kerabat langsung menolong degan memapah tubuh Agus agar bisa berjalan lagi. Tak sampai lima meter, Agus untuk kali kedua jatuh pingsan. Ia pun diberi minum air putih dan kepala ayah Eko itu juga disiram dengan air. Salah satu kerabat menuturkan apa yang baru saja terjadi penyebabnya Agus sangat kecapaian. Dari tadi malam Agus dan Slamet sudah berangkat dari Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 18.00, dengan harapan

mereka dapat melihat jenazah kedua anaknya pada pagi harinya. "Mereka tiba di Mabes Polri pukul 08.00 WIB, untuk mendapatkan izin tersebut," jelas salah satu kerabat Agus. Penempatan jenazah tersebut membuat para pasien maupun keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit milik Polri itu sedikit ketakutan. Mereka berharap agar semua proses otopsi secepatnya selesai. Umumnya mereka ketakutan rumah sakit tersebut mendapatkan serangan bom balasan. Pantauan dari Jambi Ekspres, beberapa personel dari kepolsian disiagakan, mulai dari pintu masuk rumah sakit sampai ruangan otopsi. Para wartawanpun dilarang mendekat dari kamar itu, mereka dibatasi garis police line yang dipasang oleh aparat. Selain itu beberapa polisi dengan laras panjang juga berjaga di depan rungan yang juga pernah mengotopsi Dr. Azhari itu. Sementara itu, Kapolri, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri membatalkan untuk

melihat proses otopsi kedua jenazah tersebut. Tak ayal, pembatalan itu membuat para wartawan yang sudah berkumpul di deapan ruang otopsi harus gigit jari. Kapolri sendiri dalam keterangan resminya, belum berani menyatakan bahwa mayat tersebut adalah jenazah Noordin M Top sebelum proses pemeriksaan DNA. Pihak forensik maupun Bareskrim hingga kini masih menunggu kedatangan keluarga Noordin M Top dari Johor Malaysia. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatlkan hasil otopsi yang akurat untuk bisa dipertanggung jawabkan secara Yuridis. Kapolri meminta kepada masyarakat dan media massa maupun elektronik untuk sedikit bersabar, karena dalam waktu dekat hasil otopsi tersebut akan segera dipublikasikan. Ia menambahkan jika pengejaran terhadap gembong teroris masih akan terus dilakukan, mengingat beberapa orang yang diduga terlibat masih belum tertangkap. Noordin M Top sendiri bukanlah target satu - satunya dari pihak kepolisian. (ian)

Apalagi, setelah reporter salah satu TV swasta memberitakan bahwa orang yang berada dalam rumah di Temanggung itu mengaku bernama Noordin M. Top saat polisi akan menyerbu. “Masak ada, orang mau ditembak kok ngaku dulu. Seperti lawakan Basiyo saja. Saat ditanya siapa itu, dia menjawab kulo maling," kata pemakai Facebook yang menggunakan nama Jin Cabul tersebut. Ada pula yang menulis bahwa berdasar primbon nama, Noor-

din M. Top seharusnya mati di atap rumah. Kalau mati di kamar mandi, seharusnya dia bernama Noordin M. Pup. Kalau mati di kolam, dia seharusnya Noordin M. Pang. Lantas, kalau mati di tempat clubbing, disebut Noordin M. Club atau M. Bassy. Kalau mati di Taman Lawang (lokasi mangkal waria di Jakarta), seharusnya disebut Noordin M. Beeeerrr. Dikonfirmasi soal berbagai komentar di Facebook tersebut, Kabidpenum Mabes Polri

Kombespol Ketut Yoga malah berterima kasih. "Saya bersyukur kalau warga merespons dengan baik, termasuk di Facebook," katanya. (rdl/dwi)

Serangan-------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Ada juga yang menulis soal lamanya serangan (operasi) kemarin yang berlangsung selama 18 jam pada tanggal 8. "Kesannya, (polisi, Red) balas dendam dengan penghuni kamar 1808," ujar Dyna, seorang pengguna Facebook. Banyak juga yang tidak percaya begitu saja bahwa Noordin M. Top benar-benar tewas.


12

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Gubernur Langsung Turun Padamkan Api

Gubernur Zulkifli Nurdin saat melihat peta kebakaran

JAMBI - Mendengar adanya kebakaran lahan gambut, Gubernur Jambi bersama jajarannya dan aparat kepolisian turun langsung ke lokasi kebakaran

untuk memadamkan api. Karena lokasi yang berada sekitar 4 km dari jalan, maka Gubernur dan rombongan terpaksa berjalan kaki.

Gubernur melewati jembatan kayu untuk menuju lokasi kebakaran

Setiba di lokasi kebakaran terlihat api sedang berusaha dipadamkan oleh petugas Manggala Agni dan aparat kepolisian dari Polda dan Poltabes Jambi serta masyarakat sekitar dengan pompa air. Terlihat Gubernur langsung membantu pemadaman, dengan cara menyemprotkan air ke api yang menyala serta menancapkan pipa penyemprot ke dalam lahan gambut. Usai membantu pemadaman, Gubernur menegaskan agar perusahaan perkebunan harus bertanggungjawab atas kebakaran yang terjadi di lahan mereka. “Besok pagi akan saya panggil, meski hari Sabtu,” ujarnya. “Mereka harus diberi sanksi berat jika memang benar bersalah. Agar menjadi pelajaran bagi perusahaan lainnya,“ tambahnya.

Selain itu, Gubernur minta Dinas Kehutanan Provinsi Jambi untuk membuat leaflet himbauan kepada seluruh masyarakat, untuk tidak membakar lahan karena bisa dijerat sanksi pidana. “Segera buat dan sebarkan ke seluruh masyarakat,“ tukas Gubernur. Dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Manggala Agni, polisi, TNI serta masyarakat yang membantu pemadaman kebakaran. Tampak hadir dalam rombongan Gubernur, Kadis Kehutanan Provinsi Jambi, Budidaya, Kadis Pertambangan, Irmansyah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah, Dir Samapta Polda Jambi, Kapolres Muarojambi dan beberapa pejabat Pemprov Jambi lainnya. (pay/adv)

Gubernur mengabadikan kebakaran tersebut melalui kamera handphone-nya

Gubernur Zulkifli Nurdin memadamkan api yang sudah membakar 40 hektare lahan itu

Anggota Polri yang juga turun untuk memadamkan api tersebut

Gubernur Zulkifli Nurdin beserta rombongan menuju lokasi kebakaran

Gubernur Zulkifli Nurdin melintasi asap tebal akibat kebakaran

Gubernur Zulkifli Nurdin menarik alat pemadam kebakaran

Tim berusaha untuk memadamkan api yang terus mengamuk

Masyarakat Sungai Bahar Sambut Antusias Kedatangan HBA

HBA saat menyampaikan kata sambutan

JAMBI-Ratusan masyarakat Sungai Bahar sambut kedatangan Bupati Sarolangun, Hasan Basri Agus (HBA). Bertempat

di Pondok Pesantren Al Ikhlas Desa Mekar Sari Jalur I Blok B unit satu, kedatangan HBA Minggu (9/8) kemarin, dalam rangka silaturahmi ini disambut antusias. Tak kurang dari tokoh masyarakat Sungai Bahar yang terdiri dari tiga kecamatan ini berdatangan melihat secara langsung figur pimpinan masa depan ini. Dari ����� 22 unit yang ada di tambah dua desa, masing-masing unit dan desa mengutus perwakilan mereka untuk berkenalan langsung dengan pejabat satu ini. Dalam kesempatan ini, masyarakat sempat melakukan dialog dengan HBA tentang banyak hal. Mulai dari pendidikan hingga perkebunan sawit beserta permasalahannya. Masyarakat Sungai Bahar yang memang merupakan petani sawit ini,

bertekad mendukung HBA untuk maju di ajang pemilihan gubernur 2010 mendatang. “Kita siap mendukung Pak HBA menjadi gubernur tahun 2010 hingga 2015 mendatang. Kami masyarakat Sungai Bahar percaya, Pak HBA mampu membuat Sungai Bahar dan Provinsi Jambi pada umumnya menjadi lebih baik lagi,” ungkap H Ismail Zen, selaku tokoh masyarakat Sungai Bahar. Hal senada juga disampaikan H Jono dan Syafril. Menurut H Jono, HBA mempunyai keterkaitan sejarah dengan Sungai Bahar di awal perkembangan kawasan ini hingga menjadi lebih maju. Menjawab hal tersebut, HBA berterimakasih atas kepercayaan masyarakat Sungai Bahar kepada dirinya. HBA berjanji,

HBA foto bersama tokoh masyarakat dan masyarakat Sungai Bahar perwakilan dari 22 unit ditambah dua desa

bahwa programnya ke depan jika terpilih nantinya, dirinya akan mengutamakan infrastruktur jalan dalam artian tidak ada lagi keluhan dari masyarakat tentang jalan, dan soal ekonomi

Diapit oleh tokoh masyarakat Sungai Bahar, yakni H Ismail, H Jono dan Sutrisno mantan Danrem Jambi sesaat akan meninggalkan Sungai Bahar

Kedatangan HBA ke Sungai Bahar disambut antusias oleh masyarakat

http://www.jambiekspres.co.id

kerakyatan yang menyentuh langsung ke lapisan masyarakat demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. ‘’Saya tidak akan maju, jika masyarakat tidak mengkehen-

daki, begitu juga sebaliknya. Menjadi seorang Gubernur haruslah mempunyai dasar yang menjadi harapan rakyat, dan dapat dipertanggungjawabkan atas program yang

diperbuat,’’papar HBA yang telah menerapkan program pendidikan gratis, berobat gratis, dan pembuatan KTP-KK-Akte Kelahiran gratis di Kabupaten Sarolangun.(wix/adv)

Masyarakat Sungai Bahar mendoakan HBA agar terpiliah di pilgub 2010 mendatang

HBA menyerahkan bantuan secara pribadi kepada masyarakat Sungai Bahar

Tanya jawab antara HBA dan masyarakat berlangsung akrab dan hangat

email: jambiekspres@yahoo.com


HOTLINE LANGGANAN

Jambi Ekspres

0741-7084545 0 8 1 2 74 5 8 8 9 5 9 0 8 1 2 66563664

lingkungan ZN Sebut Kabupaten Masih Lamban JAMBI – Kasus kebakaran hutan di beberapa kabupaten membuat Gubernur H Zulkifli Nurdin gerah. Dia menilai pihak kabupaten belum intensif dalam mencegah terjadi kebakaran ini. “Arsip suratnya masih ada, tapi kabupaten masih lamban,” tukas ZN. Gubernur Jambi Zulkifli dok/je Nurdin mengaku pemerinZulkifli Nurdin tah Provinsi Jambi sangat kooperatif dalam pencegahan kebakaran hutan. Bahkan, pihaknya sudah beberapa waktu lalu mengirimkan surat kepada semua kabupaten. “Kita sudah surati setiap kabupaten

13

senin, 10 agustus 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

Pembuatan Paspor Haji Tersendat Depag Kabupaten Belum Serahkan Data JAMBI- Pembuatan Paspor bagi Jamaah Calon Haji (JCH) di Provinsi Jambi khususnya yang berurusan di Kantor Imigrasi Jambi kini terpaksa harus sedikit terlambat. Pasalnya, hingga Sabtu (08/08) masih ada Departemen Agama Kabupaten yang belum menyerahkan persyaratan kepada

pihak Imigrasi Kota Jambi. Agus Sumardi, SH, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jambi kepada wartawan mengakui hal itu. Dikatakannya, hingga Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB, pihaknya baru menyelesaikan sebanyak 252 Paspor. “Ya, baru diselesaikan sebanyak 252 Paspor,” jelasnya. Ditanya tentang target penyelesaian, dirinya menyebutkan jika

sebelumnya sudah ditetapkan pada tanggal 07 Agustus sudah harus dikirimkan ke Jakarta. Namun kini sudah ditunda menjadi tanggal 12 Agustus. Ditambahkannya, pihaknya akan langsung menyelesaikan paspor yang sudah masuk semua persyaratannya tanpa ada penundaan. “Kita akan kerjakan semua

DIKEBUT: Pembuatan paspor Jamaah Calon Haji (JCH) di Kantor Imigrasi Kota Jambi.

4 Baca Pembuatan .. hal 23

RIDWAN/JAMBI EKSPRES

The Adly’s Band Guncang JPM

4 Baca ZN ... hal 23

Ratusan Penonton Histeris

apbd Pemprov Dituntut Berinovasi Cari PAD

JAMBI - Kemarin, Jambi Prima Mall (JPM) berbeda dari hari-hari sebelumnya. JPM dipadati oleh ratusan pengunjung, bahkan tempat parkir pun penuh. Pasalnya, pengunjung ini ingin melihat langsung pertunjukan The Adly’s Band. Halaman JPM yang biasanya digunakan untuk parkir roda empat disulap menjadi panggung pertunjukan Band yang lagi naik daun ini. Band yang masih terbilang baru ini, kemarin mampu menarik perhatian penonton. Suasana panggung pun tampak hidup. Bahkan, fans The Adly’s ini tidak menghiraukan terik

JAMBI - Pemerintah provinsi (Pemprov) dituntut agar bisa berinovasi dalam mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini untuk mengeliminir terjadi penurunan pendapatan yang berdampak kepada pengurangan anggaran. Hal ini disampaikan oleh Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jambi melalui juru bicaranya, Khabri Moeis SE ME. Menurut pandangan fraksi partai beringin rindang di kantor parlemen kawasan Telanaipura tersebut, Pemprov sebenarnya bisa mencari sumber pendapatan lain selain dari PAD yang telah ada saat ini.

4 Baca The Adly’s .. hal 23

4 Baca Pemprov .... hal 23

Final Festival Merah Putih JE Semarak

KHAIDIR/JAMBI EKSPRES

FOTO BERSAMA: Finalis Festival Merah Putih Jambi Ekspres yang diselenggarakan di Pujasera Jelutung Corner kemarin.

JAMBI - Semarak Festival Merah Putih yang diadakan Harian Jambi Ekspres (JE) kemarin (09/08), berlangsung meriah. Kemarin, merupakan final even akbar ini. Setelah hari sebelumnya (Sabtu 08/08), merupakan hari pertama festival yang memperebutkan banyak hadiah ini. Puluhan peserta kemarin unjuk kebolehan untuk merebut hadiahhadiah yang diberikan panitia.

KHAIDIR/JAMBI EKSPRES

ANTUSIAS: Pengunjung Jambi Prima Mall (JPM) Trona yang dihibur The Adly’s Band kemarin.

Adapun yang diperlombakan, yakni lomba busana casual, usia 4-6 tahun. Selain itu, lomba busana casual, usia 7-9 tahun, usia 10-16 tahun. Berikutnya juga ada lomba busana muslim, usia 4-6 tahun, usia 7-9 tahun dan usia 1016 tahun. Selain itu, juga ada lomba busana daerah dan lomba tari daerah. Juga ada lomba melukis, mewarnai untuk anak TK dan SD. 4 Baca Final .. hal 23

Pedagang Bendera Musiman Jelang HUT RI

Lokasi Strategis Jadi Incaran, Pembeli Minim Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), suasana Kota Jambi memang banyak berubah. Selain gedung - gedung pemerintahan yang berhias dengan kain merah putih. Juga jalan raya yang banyak dihiasi pedagang bendera. IKBAL FERDIYAL Menyusuri Kota Jambi menjelang peringatan HUT RI memang suasananya berbeda dengan hari biasanya. Momen ini dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mengais rezeki. Dibeberapa ruas jalan strategis, para pedagang ini biasanya nongkrong. Pantauan harian ini, Mulai dari Jalan Pangeran Hidayat Kota Baru, Jalan HOS

RIDWAN/JAMBI EKSPRES

MUSIMAN: Pedagang bendera memanfaatkan momen menjelang 17 Agustus 2009 sebagai ladang rezeki.

Cokroaminoto Simpang Kawat, serta diseputaran tugu juang Sipin, tampak sejumlah pedagang musiman yang menjajakan dagangannya. Nenet, salah seorang pedagang yang mengaku berasal dari Bandung, yang ditemui harian ini kemarin (09/08) men-

http://www.jambiekspres.co.id

gatakan, ia sengaja datang ke Jambi sebagai pedagang musiman khusus untuk berjualan pernak pernik perayaan 17-an. “Saya sehari-hari dikampung hanya bekerja sebagai petani, ataupun kerja serabutan. Usai perayaan 17-an ini, saya akan kembali kekampung,

meneruskan kerja sebelumnya,” ujarnya. Ketika ditanyakan mengenai minat masyarakat untuk membeli pernak pernik perayaan 17-an, Nenet mengatakan, perayaan kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikatakannya, untuk tahun ini, minat masyarakat untuk membeli pernak pernik tersebut sangat kurang. Ia hanya bisa menjual 2 hingga 3 dagangannya saja dalam satu hari. Ia hanya bisa berharap, dalam beberapa hari kedepan, minat masyarakat semakin meningkat, sehingga dagangannya banyak yang terjual. “Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan pembelinya banyak. Kalau tidak, bisa-bisa tidak balik modal,” ungkapnya. Hal yang berbeda justru dikatakan Fitri, pedagang lainnya yang juga ditemui 4 Baca Lokasi .. hal 23

iklan: je_printad@yahoo.com


14

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

bisnis

Jawa Pos National Network (JPNN)

Hari ini, Uang Kertas Rp 2000 Resmi Beredar

kecantikan

JAMBI – Bank Indonesia (BI) mulai Senin (10/08) ini resmi mengedarkan uang kertas pecahan Rp 2000 sebagai alat pembayaran yang sah. Mulai hari ini pula, di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Jambi, uang tahun emisi 2009 ini telah bisa dipergunakan masyarakat. BI sendiri telah mulai mengeluarkan uang kertas terbaru ini sejak 10 Juli 2009 lalu. Iing Muh Hasanudin, Pimpinan Kantor Bank Indonesia mengatakan, pengumuman terkait pengeluaran dan pengedaran uang kertas Rupiah pecahan Rp 2000 ini telah disebar di berbagai tempat sehingga bisa diketahui masyarakat dengan mudah. Adapun ciri-ciri uang kertas pecahan Rp 2000 ini adalah, bahannya terbuat dari kertas serat kapas, warna dominan adalah abu-abu, ukurannya 141 mm x 65 mm. “Sementara gambar muka adalah pahlawan nasional dan pangeran antasari sementara gambar belakang adalah tarian adat Dayak,” lanjutnya. Agar tak ada kerancuan dan tak tertipu, masyarakat juga harus mengetahui beberapa hal. Diantaranya, gambar logo BI yang beradu tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawangkan kearah cahaya. Gambar yang tampak berupa ornamen Kalimantan selatan yang memendarkan hijau kekuningan jika dilihat di bawah sinar ultraviolet.

M RIDWAN/JAMBI EKSPRES

ORNAMEN: Uang kertas pecahan Rp 2000 yang diedarkan BI bergambarkan pahlawan nasional, Pangeran Antasari pada sisi depan dan tarian adat Dayak di sisi belakangnya.

Juga ada gambar tersembunyi berupa tulisan BI yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Teksnya berukuran

kecil yang dapat dibaca tanpa kaca pembesar berupa tulisan Bank Indonesia. Nomor seri pada uang pecahan terbaru

ini tiga huruf dan enam angka berukuran tidak simetris yang akan memendar hijau di bawah sinar ultraviolet. Masyarakat

juga tetap harus waspada dengan menampakkan konsep Dilihat, Diterawang dan Diraba. (dpc)

Ukir Nama Gratis, Hasil Karya Tuna Daksa Hanya di Kedaung

FOTO-FOTO: M KHAIDIR/JAMBI EKSPRES

BERKUALITAS: Memberikan layanan dan produk berkualitas, Visi Optik juga menawarkan harga yang bersaing untuk Anda.

Visi Optik Lebih Teliti, Akurat dan Rapi

CANTIK SAMBUT RAMADAN: Agenda perawatan seseorang memang berbeda-beda. Ada yang rutin ke salon setiap waktu tertentu, ada yang hanya ke salon jika telah merasa berantakan, dan ada yang menganggap perawatan kecantikan tak terlalu penting. Menariknya, ada pula yang selalu ingin tampil fresh saat Ramadan datang. Ini yang terlihat di beberapa salon di Kota Jambi dalam beberapa waktu terakhir, sebagian pengunjung salon kecantikan mengaku sengaja merawat diri, mulai dari rambut, wajah dan kulit tubuh untuk menyambut Ramadan. Bagaimana dengan Anda? Berniat melakukan hal serupa?. Merawat hati pun jangan sampai terlupa. (dpc)

pembiayaan Kredit Untuk Pertamina EMPAT bank Kreditur Valuta Rupiah dimana Bank Mandiri sebagai salah satu krediturnya ditunjuk sebagai Coordinating Lead Arranger sepakat mengucurkan kredit kepada PT Pertamina (Persero) senilai total Rp3 triliun. Tiga bank lainnya adalah BNI, BRI dan BCA. Kesepakatan ini ditegaskan dalam Perjanjian Corporate Loan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Pertamina hari ini. Masing-masing kreditur memberikan porsi pembiayaan sebagai berikut; Bank Mandiri sebesar Rp1.25 triliun, BNI sebesar Rp750 miliar, BRI sebesar Rp500 miliar dan BCA sebesar Rp500 miliar. Corporate Loan dengan berbasis club deal ini adalah upaya Pertamina meningkatkan kinerja dan pertumbuhan operasinya untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan melakukan berbagai investasi. Pembiayaan atas investasi ini dilakukan dengan menggunakan dana internal maupun pinjaman external. Salah satu skema pendanaan external yang saat ini baru diselesaikan adalah berbentuk corporate loan baik dalam valuta rupiah dan valuta US Dollar. Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardojo mengatakan Corporate Loan ini diharapkan akan menjadi momentum penting dan dapat memberi sinyal baik akan pertumbuhan positif ekonomi Indonesia kepada dunia luar serta akan semakin menggairahkan kegiatan ekonomi ditengah situasi ekonomi global yang belum pulih sepenuhnya, terutama di bidang Energi. Presiden Direktur PT Pertamina Persero, Karen Agustiawan mengatakan, “Kami yakin fasilitas pinjaman ini dapat mempercepat kegiatan ekspansi dan pengembangan usaha Pertamina kedepan, sesuai dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan perseroan. Proses peminjaman ini telah dimulai sejak akhir Maret 2009 dan mengalami oversubscribe sebesar Rp4,5 triliun. Kami memutuskan pada tahap ini hanya mengambil pinjaman Rp3 triliun yang diberikan oleh 4 bank dengan tenor 3 tahun. Kami juga memberikan penghargaan kepada Bank Mandiri sebagai Coordinating Banks untuk pinjaman Rupiah ini.“ (dpc)

Diskon 50 % untuk Mahasiswa JAMBI- Sedang mencari frame yang unik, enak dipakai serta sesuai dengan tren kacamata yang berlaku sekarang? Mungkin ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan Visi Optik yang terletak di Jalan Kol Abunjani No.II A Sipin Jambi. Jadikan optik ini sebagai tempat untuk mencari berbagai macam model kacamata yang Anda inginkan. Selain menyediakan berbagai frame berkualitas seperti Rodenstock, Times, Nikita, Passport, Wall Street, Cartier, Vilano, Merrel , dan lainnya, di sini juga tersedia lensa kontak dengan berbagai merek dan warna. Menerima pemeriksaan mata gratis dengan computer PRK 5000, Visi optic juga menerima resep dokter. Untuk harga, bervariasi, mulai dari Rp.120 ribu hingga 400 ribu. Lensa kontak misalnya, merek SCHON yang berlaku selama 6 bulan, visus normal, dibandrol dengan harga Rp.120 ribu atau lensa kontak yang berlaku 6 bulan, dengan minus, dibandrol harga Rp.140 ribu. “ Di sini kami juga memberikan potongan harga 50 persen untuk mahasiswa”, Ujar Rika, salah satu karyawan Visi Optik. Lebih lanjut ia mengatakan kebanyakan pembeli berasal dari kalangan remaja yang ingin mencari frame yang bagus untuk gaya sehari hari, ia

juga mengatakan bahwa mereka mampu menjual 200 frame per bulan, dan di Visi Optik juga menerima Askes. Buka mulai jam 09 pagi sampai jam 09 malam, visi optic yang telah berdiri selama 5 tahun dan telah mempunyai cabang di Trona dan Simpang Sado ini layak untuk menjadi referensi baru anda yang ingin mencari berbagai produk yang berhubungan dengan kacamata. (cr1)

JAMBI - Dalam Rangka 40 tahun Anniversary Kedaung Group, Kelompok industri Kedaung mempersembahkan promo khusus dengan mengangkat tema “Indonesia Kreatif, Indonesia Sejahtera”. Untuk masyarakat Jambi, Kedaung mempersembahkan secara khusus Seni ukiran produk kedaung hasil karya tuna daksa. “Promo ini khusus dipersembahkan Kedaung untuk masyarakat Jambi, dengan mendatangkan seorang tuna daksa dari Semarang yang memang ahli dalam seni ukir gelas.“ Ujar Suyento, selaku Manager Kedaung Group Cabang Jambi yang beralamat di Jalan Prof Dr Sumantri Brojonegoro Simpang III Sipin Jambi. Lebih lanjut ia mengatakan, dalam promo ini pembeli dapat mengukir nama mereka secara gratis di gelas / piring untuk kenang – kenangan atau hadiah hanya dengan perbelanjaan Rp.50.000. “Namun untuk jasa ukir selanjutnya pembeli akan dikenakan biaya sebesar Rp.3000 per produk,” lanjutnya. Selama promo, masyarakat jambi juga bisa mendapatkan 6 buah tatakan gelas kaca gratis un-

M KHAIDIR/JAMBI EKSPRES

SPESIAL: Mendatangkan ahli seni ukir gelas, seorang tuna daksa dari Semarang di Kedaung Jambi Anda bisa mengukir nama secara gratis.

tuk setiap pembelian Rp.100.000 yang berlaku juga untuk kelipatannya. “Namun harus segera dimanfaatkan karena persediaan terbatas,” terangnya lagi. Kelompok Industri Kedaung, atau Kedaung Group yang merupakan gabungan dari perusahaan sejenis yang bergerak di bidang barang-barang rumah tangga, terutama pecah-belah, menjadi salah satu manufaktur barang pecahbelah terbesar dengan pemasaran domestik maupun internasional. Kelompok usaha ini memiliki perwakilan dagang di Singapura,

Malaysia, Hong Kong, Australia, serta Amerika Serikat. Di dalam negeri, outletnya tersedia di kota Jakarta, Bekasi, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Baturaja, Bukittinggi, Batam, Semarang, Magelang, Pekalongan, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Denpasar, Tuban, Probolinggo, Jombang. Jadi, tunggu apalagi?, karena promo ini hanya berlangsung selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 21 Agustus s/d 4 September 2009. (cr1)


Jambi Ekspres

SENIN, 10 AGUSTUS 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

BAGI band penganut aliran rock Jepang yang bernama J-Rock ini, rahasia dari keutuhan sebuah band adalah keyakinan dari setiap personelnya. Dengan keyakinan yang ada, bisa menjadi landasan untuk menembus setiap halangan dalam bermusik Tak cukup untuk menghibur penonton pada suatu acara konser musik saja. Diperlukan kerjasama dan kekompakan setiap personel untuk bisa memuaskan penonton. Tips ini yang diberikan J-Rock terkait kekompakan mereka saat di atas panggung maupun di luar panggung atau di kesehariannya. Bicara soal sejarah, Iman adalah leader dari band ini. Jauh sebelum ada J-Rocks, dia pernah bergabung dengan Funky Kopral (sekarang Funkop) di tahun 2001 sebagai gitaris additional tetap, dan saat di Funky Kopral Iman bertemu Sony yang kala itu ikut audisi gitaris yang diadakan Funky Kopral. Hingga akhirnya Sony dan Iman akhirnya membuat band aliran Jepang. Sebelumnya Iman telah lebih dulu kompak dengan Wima, teman ngebandnya sedari SMA, dan gayung bersambut Sony pun bergabung dengan bonus teman bernama Anton sebagai penggebuk drum set. Karena tak juga mendapatkan vokalis, akhirnya Iman pun merangkap menjadi vokalis dan lahirlah band bernama J-Rockstar pada sekitaran tahun 2003. Aksi J-Rockstar pun berlanjut dengan iseng-iseng mengikuti kontes musik Nescafe, dan malah jadi juara. Tak hanya itu, Aquarius Musikindo tertarik lalu mengontrak mereka untuk membuat album dan meresmikan nama baru mereka yaitu J-Rock. Album pertama mereka Topeng Sahabat cukup sukses di pasaran dengan hits seperti Lepaskan Diriku, Ceria, dan Berharap Kau Kembali. Aliran seperti mereka belum ada kala itu. Kemunculan mereka lebih mem-

perkaya khasanah musik Indonesia. Lalu dikeluarkan album kedua J-Rocks “Spirit” Sederatan lagu yang dikeluarkan mengartikan bahwa band ini memang memiliki kemampuan yang lebar, baik dalam beraliran, skill musikalitas maupun komersialitas. (dpc/*)

LOWONGAN

LOWONGAN KERJA CITY PRO TELPON (0741) 21888 - 7071888 JL GAJAH MADA NO. 88 JAMBI KHUSUS:JUAL-BELI-SEWA PROPERTY

SERVICE AC

(1) Sekretaris (SKR); Wanita, Single, S1 Hkm/ASM, Penampilan menarik (2) Accounting (ACT); Wanita, SMK Akt / S1, pglmn. (3) Satpam (SPM); Pria, berijazah pendidikan Satpan, brpnglmn

MAJU JAYA MENERIMA PEMASANGAN PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN AC BARU/AC BEKAS DLL. HP. 08127465388 - (0741) 7016899 (31 - 29 - 08)

(4) Supir (SPR); Pria, mmliki SIM B1, diutmkn berpnglmn. Lamaran dikirim ke PT. DARMAWANGSA ABADI Jl. Soemantri Brojonegoro No. 18 Jambi atau PO BOX 9999

LOWONGAN

RUMAH

LOWONGAN KERJA

Dijual Rumah

Perusahaan Retail Butuh Wanita Berpengalaman kerja di Bidang : - SEKRETARIS - ADMINSTRASI - ASISTEN MANAGER - SUPERVISOR - ACCOUNTING - HRD - MARKETING MANAGER - MANAGER PROMOSI Usia Min. 25 Th dan Max. 35 Th. Kirim lamaran ke :

PO BOX 316

RUMAH Dijual cpt rmh + wrg (siap usaha), LT 250, 3 KT, Stratgs, Tnp Prntr. Hub. 085266601396

AGEN BATU

LOWONGAN KERJA Sebuah perusahaan developer terkemuka di Kota Jambi membutuhkan segera :

(06 - 18 - 08)

1.

MARKETING STAF Pria/wanita Min. D3/Sederajat semua jurusan Berpenampilan menarik, supel Mempunyai banyak relasi Menyukai tantangan Income tidak terbatas

2.

KASIR Min. SMA/Sederajat Berpengalaman min. 2 tahun

3.

SUPERVISOR LANDSCAPE Min D3 Arsitek/Lanscape Bisa merencanakan taman

4.

SUPERVISOR M/E Min D3 M/E

5.

OPERATOR POMPA Min. STM/SMK Mesin/Listrik

6.

AKUNTANSI S1 Ekonomi / Akuntansi

MOBIL Dijual Mbl Avanza ‘05 & Fortuner ‘08. Hub. 34014, 085266214567 (05 - 08 - 08)

Dijual Honda City 04, A/T, Cklt Md Met, Mls, Pjk Bru. Hub. 081274577755 (05 - 18 - 08)

Dijual Mitsubishi lancer Evo 3, GTI 96. BPKB An. Sendiri, Wrn Mrh, Kond Intrior dlm Full Kulit, Sound System, TV, Velg 17. Hub. 0741-700852 / 081366322989 (08 - 09 - 08)

Dijual Cpt Hyundai Accen Gls Mtc Th.00, 99% Mls. Bkn Ex Taxi. Hrg Ng. 0741-7029636 (07 - 12 - 08)

PULSA MD Pulsa mmbuka ksmptn mnjd Dealer Pulsa All Operator. Trx cpt, Stock Stabil & Hrg Brsaing. Info Hub. CV. Surya Agung di 0741-7001688 (07 - 09 - 08)

HANDPHONE Jual HP Bergaransi NOKIA

E90 = 5,2 Jt E71 = 2,9 Jt

E75 = 3,7Jt E66 = 2,1 Jt

Bold 900 = 4,1 Jt Storm 9500 = 3,8 Jt Javelin 8900 = 2,7 Jt 8320 = 2,1 Jt Untuk Pembelian 2 Unit Bisa Nego Untuk Info Hub : 081218051234

BlackBerry Barry

Dijual

Cepat

Handphone Nokia & Blackberry Stock Terbatas (E71,E75,E90,Storm,Javelin,Bold) Hrg 3-5 Jt bsa nego.

Hub. 0818809533 E-Mail : tokke257@yahoo.co.id

Jambi Ekspres Ruang Kosong Ini Tersedia Untuk Iklan Anda

Persyaratan umum : - Diutamakan berpengalaman di bidangnya min. 2 tahun - Sanggup bekerja dengan tim, jujur, loyal, bertanggung jawab - Menguasai komputer min. MS Word, Excel

BUAT DEPOT MENERIMA :

Pembuatan Depot Air Minum Isi Ulang. Harga Nego. Hub : 08127490570 TB GLORIA : Jl. Halim Perdana Kusuma No. 29 (samping Widyaloka) Jambi, Telp. 0741-31842 n TB ELEISON : Jl. Rd. Mattaher No. 312 Telp (0741) 24424 Jambi n STUDIO CITRA : Jl. Jend. Sudirman No. 10 Telp 7554267 - HP. 085266261357 (dpn Polda) Thehok Jambi n WARTEL DIANA (RATNA) : Jl. Singadikane Telanaipura No. 51 Telp (0741) 667858/667853 n WARTEL CASANOVA : Jl. Yusuf Nasri No. 8 Samp. Persijam n WARTEL ANANTA : Jl P. Hidayat No. 29 Simp. Kawat Telp/ Fax (0741) 41702, 445108, 444533, Email : agrokarya@plasa.com n TOKO PAK KIRMAN : Jl. Budi Utomo No. 04 HP. 0852 6670 3248 - 0813 66445742 - Jl. Pemancar No. 03 Telp (0745) 92029-0852 6670 3249 Singkut-Sarolangun l kode pos 37482. Pembayaran dapat dilakukan lewat : Rek BCA a.n PT. Wahana Semesta Jambi a/c. 119 1385123 - Rek BNI a.n Jambi Ekspres a/c. 006988 7004 - Rek MANDIRI a.n Harian Pagi Jambi Ekspres a/c. 110.0001132627

Pasha Ungu

Tahan Diri Untuk Ketemu Anak

J-Rock

Dari Iseng-iseng, Jadi Booming

Kirim lamaran ke: HRD PT. Putra Sentosa Prakarsa (PSP) Jl. Prof. M, Yamin, SH No. 26 / 83, Pertigaan Simpang Kawat, Kota Jambi, (Paling lambat 1 minggu setelah ikian ini terbit)

ALAT CUCI JUAL ALAT CUCI MOTOR DAN MOBIL

Hub. 0812 74568755 Dijual Tanah Dijual Tanah beserta Kios 4 Pintu Uk. 20 x 64 M, Sudah ada IMB untuk Ruko 4 Pintu, Gambar dan RAB sudah ada. Lokasi + 80 M dari Lampu Merah BBC depan Samsat Lama Ma. Bulian. Harga Nego.

HUB : 0852 6628 3707

HUB :0741-7020202

Dijual Tanah Dijual Tanah SHM Luas 1,3 Ha. Di Jalan Baru Sijenjang; Tanah SHM, Luas 12 Tbk, Jl. Pattimura (Blkng Jambi Ekspres).

DIJUAL/DISEWAKAN

HUB : 0813 6600 8234

Rumah di Puri Mayang Cluster Anggrek Blok A 29, SHM, Type 56 + renovasi dapur, LT. 120 M2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi, Dapur.

HUB : 0811 - 7408076

DIJUAL TANAH

DIJUAL CEPAT

Dijual Cepat Tanah di Kota Sarolangun

DIJUAL/DIKONTRAKKAN Rmh Bedeng 3 Pnt, Rp. 250 Jt. Ada Tanah lebih utk 1 Bdg dan 1 Rmh baru 5KT & 2KM, Rp. 250 Jt Nego, Fas : PLN 1300, PAM, Pgr Kelilng, SHM, LT 400 M2, Lks Pusat Kota Belakng Ktr PLN Jambi, Lrg. Baladkop No. 40, 100 M dari Jl. Sri Sudewi, lebar Jln 7M

HUB : 081266816615/081274914530

Dijual Cepat Rumah Rumah Type 55, LT. 230 M2, Pinggir Jalan Aspal. Fas : Kusen Bulian, Full Keramik, PLN, PDAM, Atap Multi Roof. Harga 180 Jt. Peminat Hub :

0813 - 6693 7076

30 Tbk. Lebar dpn 37,20 M pinggir Jalan Lintas. 2,3 KM dari Abadi Abadi Hotel. SHM

HUB : 0852 6670 9871

DIJUAL Di Kota Sarolangun 30 CEPAT Tbk, Lbr dpn, 37,20 M TANAH pinggir Lintas. 2,3 KM dari

DIJUAL RUMAH

Dijamin Lancar & Bergaransi sampai Tuntas.

Bergabunglah bersama kami. Alamat Pasar Sayur Jl. Kantor Pos RT. 02 Sabak Ilir.

Luas 21,5 Tbk. Rp. 7 Jt/tbk, Lokasi Sengeti, Lrg. Amal masuk 120 meter dpn SPBU Pasar. Pemina t Serius.

Hub. 0813 66868479

HUB : 081274072965

HUB : 0741-7033262

Mau Jual Pulsa atau Mau Dapat Pulsa Gratis?

HP. 085266807085

DIJUAL TANAH

Rumah di Jalan Multatuli (Mayang Puskes), SHM, Lt. 6 Tbk, LB 211, KT 3, KM 2, Garasi 2 Mobil, Telpon.

ANDA TELAT BULAN ?

Hub : 0812-74266011

Dijual Kavling Terbaik : Siap Bangun, di Mendalo Mas, dpn UNJA, tersedia bbrapa luas pilihan mulai 208 M2, 338 M2 dan 556 M2. Fas : Jln Aspal / Beton, Taman, PJU, Security 24 Jam, Air bersih.

Rumah SHM, LT/LB = 235/84 M2. Fas : 3 KT, 1 KM, Lt. Keramik, Pagar keliling. Listrik, PDAM. Lokasi : Lrg. Pipa, Lebak Bandung JELUTUNG (Dkt Kantor Samsat Jambi)

OBAT TELAT BULAN

PULSA

08527179779

Dijual Cepat

Dijual Rumah di Perum Teguh Permai 5. Type 80. Lt. Keramik, Kmr Mndi 2, Sumur + PDAM, Kamar 3, Kolam, Halaman Luas. Lokasi Simp Candra - Pasir Putih.

Mobil Lightruck PS100 Tahun 2005.

TANAH D I J UA L TA N A H

Hub. Angga. 07417003673/081366339159

HUB : 085266255890

MOBIL

lebih nyaman. ‘’Saya percaya Okie bisa menjaga anak-anak dengan baik. Semoga Okie dan anak-anak di tempat yang baru bisa lebih nyaman,’’ tegas Pasha. Sebelumnya Okie mengungkapkan rencananya kepada wartawan, kalau akan meninggalkan rumah itu. Lantaran mantan suaminya itu kerap mengungkit-ungkit pemberian rumah, yang sesungguhnya untuk anak-anak. (kpl/gum/dar)

Luas + 10.002 M2. Tanah Datar, Cocok utk Perumahan, Indomaret, Mall, Lokasi Strategis, Jalan Aspal dekat Perumahan Bougenville/Kota Baru Indah, Kampung Radja, Sp. Rimbo Jambi. TANPA PERANTARA. HUB :

Dijual Rumah Tipe 72, 3 Kmr, Lt. Keramik, Luas Tnh. 180 M2, Harga Rp. 175 Juta. Lokasi Komp. Teguh Permai IV Kota Baru.

HUB : 0741-7070348

HUB : 081 359 084 520

RENTAL MOBIL

HUB. 085296795641

Rmh T.27, LT. 127, KT. 2, KM.3 M2, Full Tralis, Krmk Canopy, Lks. Pall Lima Kota Baru.

OBAT

OKIE Agustina telah meninggalkan rumah pemberian mantan suaminya Pasha Ungu. Kepergian bersama ketiga anaknya itu, hingga kini belum diketahui oleh vokalis grup band Ungu ini. Hingga membuatnya kesulitan untuk menemui ketiga buah hatinya itu. Namun demikian Pasha percaya jika Okie bisa menjaga anak-anaknya itu, dan berharap bisa mendapatkan tempat yang

Over Kredit di Perumahan Kembar Lestari I Type 36, PLN, Sumur Bor, sudah di Rehab, Ada Waring, Kelebihan Tanah 7 M. Hrg 35 Jt.

- Jual hidrolik Cuci Mobil & Motor - Tabung Mesin Salju Uk. 20,40,60,80 Ltr - Shampo Snow - Semir Ban Kilap Body

15

Hub :

KOST

Abadi Suite SHM.

0852-6670 9871 AHLI WC

Pria & Wanita Siswa dan Mahasiswa Lokasi Mayang.

HUB : 0741-63839 MOTOR MINI

AHLI WC Gemilang Servis. Melancarkan WC Mampet, Saluran Air Mampet, Bikin Saluran baru, Bikin Rembasan/Septiktank.

HUB. 0812 7497 2371

DIJUAL

Ingin Pasang Iklan ?

Dijual Seken, Motor Model GP Bensin 49 CC, untuk anak-anak.

SMS : 0741-7107620

HUB : 0741 - 7151021

Mau Mendapat Pulsa Gratis dan Penghasilan tambahan Jutaan/ Minggu

Mari Bergabung dengan DBS Dahsyat Info lebih Jelas Hub :

081367745090 / 081366723592

PERALATAN DIJUAL CEPAT - GENSET DONGDONG 20 KW 38 A - ARM BOOM EXCAVATOR PC 200 - GRAPE (JEPITAN) EXAVATOR - TANGKI MINYAK 20 TON

HUB : 0741-7095188 / 081994508999

JASA ACCOUNT Mathania Solution Jasa Account Service (GL), Pajak, rancang Sistem Web, Pengalaman. Alamat : Perum Teguh Permai V Blok C No. 1 Jambi. Hub : Octo L Toruan

0811-934971 / 0741-571444

SERVIS


16

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

Suka Dikritik Langsung

IM3 Kompak Corner

SALAM KOMPAK EDISI 525 • Hi Guys...ada kabar baru nieh buat member IM3 KOMPAK yang sekolahnya dah tergabung dalam IM3 Community. • Nah buat kamu – kamu yang udah tergabung dalam Community ada tambahan benefit buat kalian. Kalo dulu buat sekolah – sekolah yang udah punya community tarif Ce-esannya berlaku setelah pemakain telponnya sehari minimal 2000, sekarang setelah pemakaian Rp.1.500 kalian sudah bisa Ce-Esan gratis ke seluruh komunitas disekolah kalian. Yang udah tergabung di IM3 KOMPAK pastinya.�. • Dan untuk tambahan pemakaian telepon Rp. 1.000,- (sehingga total pemakaian telepon Rp. 2.500), anggota community berhak mendapatkan gratis 60 menit bicara ke sesama anggotanya. Berlaku sampai dengan pukul 24.00. • Seru bangeeetss kan udah gratis SMSan dari CE-esan...Gratis nelpon 60 menit juga kesesama anggota Community. • Biar ga bingung bisa dicek melalui *333# dan ikutin deh petunjuk selanjutnya... so easy guys...Ga perlu bingung sendirian lagi kan.. ayo ajak temen kamu ngobrol peke IM3, IM3 SMS bangetttsss juga nelpon Murah Bangetssss • Jangan lupa gabung dengan IM3 KOMPAK komunitasnya pemakai IM3 pelajar dan mahasiswa buruan gabung ya., tinggal isi kupon di bawah ini terus kumpulin deh ke Crew IM3 KOMPAK yang ada di sekolahmu atau bagi sekolah yang belum ada Crew IM3 KOMPAKnya bisa langsung mengantarkan kupon tersebut dilampiri dengan fotokopian kartu pelajar atau KTP ke kantor INDOSAT JAMBI Jl. Sri Soedewi Rt 13 No.01 ( Di Depan rumah dinas walikota) atau ke RADIO EB 102.7 FM dan bisa juga langsung mendaftar ke GALERI INDOSAT JAMBI TAC otre. • Pengen ikutan Beasiswa IM3 KOMPAK? Caranya gampang banget? Ketik ����������������������������� POLLING(spasi)IDMEMBER( spasi)NAMA(koma)NAMA SEKOLAH kirim ke 7771.

Jawa Pos National Network (JPNN)

Kekuatan kritik itu hebat, loh. Kalo sampe bisa masuk di hati pendengarnya, orang tersebut bakal menjadi pribadi yang lebih baek lagi. Tapi, bukan sembarang kritik, loh. Aku hanya mendukung kritik positif. Kritik positif itu juga kudu disampein baek-baek, nggak asal menyindir ato marah-marah. Kalo pake marahmarah, bukan kritik namanya, melainkan ngomelin. He he he. Fortunately, aku termasuk tipe ekstrovert yang hobi menelan kritik. Aku sech berpikir positif aja. Selalu menganggap kritik sebagai penyokong untuk jadi lebih baek. Kalo tipe kritik yang langsung and nggak langsung, jelas aku lebih suka dikritik secara langsung. Soalnya, aku sebel kalo

disindir-sindir. Biasanya, Kritik-kritik yang memsindiran itu lebih condong bangun itu bisa bikin ke hal negatif. Jadi, kalo aku jadi ngerti. Oh, jadi, emank mau mengkritik aku, kurangku terletak di sini, ngomong aja langsung. di situ. Jadi, kritik yang Untung, kritik yang aku straight to the point, nggak terima selama ini selalu bertele-tele, and membandiungkapin dengan baekgun kayak gitchu emank baek. Contohnya, aku tunggu-tunggu. selama aku ngeMakanya, aku suka sama jalani jabatanku kritik temen terdekat. sebagai Ketua Omongan mereka lebih Osis (Ketos) jujur. Kalo jelek, bilang SMA 3 Jambi. jelek. Tapi, mereka nggak Nila Sukmawati Selama ngejalani Ketos Ketos SMA 3 Jambi lupa ngasih solusi. emank aku banyak dibantu Kayak waktu ngejalanin oleh banyak pihak tersebut, aku terima kegiatan skul, aku dapet banyak kritik dari masukan buanyak bangets, terutama dari temen and senior. Kritik itu bagus bangets. temen-temenku. Aku mendengarkannya Misalnya, yang nggak bener yang ini bener, dengan senang hati karena mereka ngo- yang ini salah, yang ini nggak baek, yang ini mongnya baek-baek. kurang pas dech kegiatannya, de el el. Jadi,

Pengalaman

aku harus lebih belajar lagi. Lagi tugasku khan bagaimana membangun kegiatan skul yang berguna bagi seluruh siswa-siswa skul, tentunya didukung sepenuhnya oleh pihak skul -kepsek and guru-guru loh. Meski kadang agak sedih juga menyadari diri ini masih punya kekurangan, semua langsung tertutupi dengan perasaan senang, karena banyak yang menyayangiku. Kalo mereka mengkritik, berarti mereka memperhatikan aku, anggotaku dan seluruh kegiatan skul yang kami buat. Itu menandakan mereka sayang sama aku. Lagian, dari kritik-kritik yang membangun semacam itulah aku bisa membangun kegiatan yang lebih baek. Jadi, aku berterima kasih buat semua temen-temen yang udah mau capek-capek mengkritikku. Semua kritik tersebut berguna bagiku and skul. Semoga kegiatan kami berguna. Thanks temen-temen!!! (netco/emy)

Kritik Itu Perlu,

Asal….?! Pernah Ngiritik Temen? 80 persen nggak tuch 10 persen pernah 5 persen fifty-fifty 5 persen no comment

Kuis hari ini : Bagi kamu yang sudah terdaftar dalam IM3 COMMUNITY, kamu bisa gratis telepon ke sesama anggota COMMUNITY selama 60 menit hanya dengan memakai telepon sebanyak ? a. Rp 1 juta b. Rp 2.500,c. Rp 2 juta Info : ENDAH 0856-64300202 / 0741- 60899

Alasan Perlunya Kritikan? 40 persen tau kesalahan 30 persen nggak ngulang kesalahan 20 persen agar nggak ribet bertemen 10 persen de el el

Kalo Dikritik, Milih Kritikan Yang Gimana? 40 persen yang blak-blakan 30 persen yang halus 20 persen yang biasa-biasa aja 10 persen yang terselubung

Komentar

Karya tulis

EzZwan/ XII IPA 1

Remaja dan Internet (1) Pengantar Internet merupakan sebuah jaringan global yang memungkinkan komunikasi antar kota dan bahkan antar negara dapat dilakukan dengan biaya yang murah. Kita bisa mengirim surat elektronik (e-mail), ngobrol (chatting), mendengarkan radio (streaming) dan mencari informasi (browsing) dengan siapapun, darimanapun dan kemanapun atri dengan biaya pulsa Gaung Gaymbi telepon lokal. Kita bisa Ja SMAN 3 pula ‘bertelepon’ ke luar negeri, juga dengan pulsa lokal. Internet dipadati dengan materi pendidikan dan hiburan. Ingatlah, tidak seluruh isi di Internet dapat bermanfaat bagi kita. Beberapa isinya bahkan cenderung merugikan kita, anak-anak dan murid. Materi yang merugikan tersebut terdapat di situs-situs negatif, misalnya pornografi, madat, rasisme, kekerasan dan perjudian. Di Internet dapat pula terjadi pelanggaran privasi, perendahan martabat dan pelecehan seksual ringan maupun berat. Tetapi jangan khawatir, pengaruh negatif di Internet dapat kita kecilkan sekaligus mengoptimalkan manfaat positifnya. Untuk itulah kita harus: (1) membantu mengkampanyekan citra Internet sebagai media pendidikan dan hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan, (2) membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orang tua dan guru dalam menyikapi perkembangan Internet dan dampaknya, serta (3) membantu mengupayakan peningkatan penetrasi Internet di Indonesia dari pelanggan rumahan (keluarga) dan dari komunitas pendidikan secara aman dan bertanggung-jawab (aman bagi anak dan murid dengan tanggung-jawab orang-tua dan guru dalam memberikan pengawasan dan bimbingan).(bersambung)

Team SMA 3 Kota Jambi

emy/jambi ekspres

Gaung Gayatri (Ketua). Khaliq Maryono (Wakil Ketua) Anggota: Nila Sukmawati, Prayoga Adithya Nugraha, Ezwan, Nazlia Larashita, Aprillyana DU.

Kritik itu perlu asal membangun, Pengalaman Gaung dikritik baek-baek asal bertanggungjawab and nggak asal ama temennya membuat dia menyadari cuap aja. Dengan kata meski kritikan ntu kesalahannya. Gimana dengan yang mepedes kayak cabe hingga nusuk ke ulu nerima kritik berupa ejekan? Tanya aja hati, namun sekali lagi, kritikan yang ng- sama Ezzwan dari kelas XII IPA 1 SMA 3 gak asal-asal? Jambi yang pernah mengalaminya. Nah bicara soal kritik mengkritik, tentu Sifat Ezzwan yang pendiem ternyata qta-qta udah ngalamin ato bahkan udah membuat jengah temen-temen sekelasnya. kenyang makan asem garem semburan ‘’Mereka sering ngejek aku dengan kata kritikan. Iya khan? pepatah ‘diem itu emas’, itu loh. Uniknya, mayoritas temen-te- Perlu Nggak Pokoknya kalo anak-anak lagi men lebih memilih kritikan ato terus aku ketahuan ngKritikan? rame, pandangan ato pendapat yang gak ada suaranya, langsung aja disampaikan secara blak-blakan, ejekan-ejekan macem ngatain 90 persen ketimbang kritik terselubung ato aku si pendiam berdatangan,’’ perlu kritikan yang asal kritik tadi.. ujarnya. 5 persen Bagi mereka, kritik langsung nggak Kali pertama diejek kayak 5 persen bisa membuat orang lebih paham gitchu, Ezzwan empat tersingfifty-fifty kesalahan, enggak mengulang kegung. Tapi, lama-kelamaan Ez0 persen no zwan, bisa menerima. Malah, salahan, and lebih nggak ribet. comment Hal tersebut dibuktikan Gaung sejak dikritik itu, Ezzwan mulai Gayatri dari kelas XII IPA 1 SMA berubah. 3 Jambi ini. Ia mengaku kejadiannya saat ‘’Iya, untung aja aku punya temen-temen pembagian kelompok untuk ngerjain tugas baek yang mau ngingetin. Yach, walaupun skul. ‘’Menurut salah seorang temenku, ke- dengan cara yang agak nggak mengenalompokku diisi anak pinter-pinter. Nggak kkan. Tapi buktinya, berhasil. Aku udah adil, yang laen nggak kebagian. Temenku mencoba menambah frekuensi ngomong,’’ minta supaya mau merelakan sebagian katanya. anggotaku ke temen laen,’’ ceritanya. Selaen temen-temen yang lebih suka diAwalnya, Cantika rada kaget mendapat tusuk kritik, ada juga sebagian yang lebih kritik sang temen. Soalnya, selama ini, memilih dielus halus-halus. Bagi pandannggak ada yang mempermasalahkannya. gan temen yang maunya kritik halus itu, Nggak ada yang ngiri ke kami. ‘’Tapi, kritik nggak langsung akan lebih nyaman aku jadi belajar. Berikutnya, kalo bikin ke- ketika masuk ke telinga lalu merambat lompok, kami memecah. Selaen bisa rata, ke hati. nggak bikin bosen juga,’’ ungkap cewek Mengapa lebih suka dielus halus-halus? yang sejak kelas X udah bergabung ama Itu adalah cara untuk menghindari permuJambi Cerdas Jambi Ekspres. suhan, agar enggak ada yang sakit hati,

juga wujud bahwa temen perhatian. Prayoga dari kelas XII IPA 1 SMA 3 Jambi mengakui bahwa dirinya termasuk punya hati selembut sutra. Mudah robek bila disabit amarah. ‘’Maka, aku lebih bisa menerima sindiran halus. Jadi, nggak sampe ‘perang saudara’,’’ ujarnya. Contohnya nih, berhubung Prayoga orangnya nggak suka ngaret, dia pernah janjian ama temen yang telatnya sampe sejam lebih. ‘’Temen cuek aja, namun jelas aku sebel buangets. Jelas aku ngritik dia dengan nyindir, ’Ehm, tadi sapa yach yang janjinya pagi-pagi, sampe jamuran nech.’ Begitchu!! Khan yang denger enak,’’ katanya. ‘’Kalo aku waktu itu langsung marahmarah, bisa-bisa kami malah berantem khan?!’’ andainya. Yang juga punya hati dihiasi sumbu berminyak adalah Nazlia Larashita. Siswi kelas XII IPA 1 SMA 3 Jambi. Amarah temen bisa jadi api yang akan membakar hati. ‘’Untung, aku punya temen-temen yang sudah tahu itu. Misalnya, sewaktu aku lupa balikin buku, dia cuma nyindir bae. Aku langsung sadar, terus minta maaf. Kalo begitu khan enak,’’ jelasnya. Nila Sukmawati pernah merasakan dikritik terang-terangan sama temen sebangkunya waktu masih eSeMPe. ‘’Sakit hati bangets dech. Sampae sekarang aku nggak bisa lupa caranya mengkritik,’’ ujarnya. Tapi dendam khan nggak boleh Nil? ‘’Iya aku tau itu. Tapi khan waktu ntu sakitnya nggak kepalangan. Jadi keinget terus. Tapi sekarang udah nggak lagi, kok,’’ tutup cewek yang doyan membaca ini. (netco/emy)

Kalo ada temen yang masih mau mengkritik, ntu tandanya dia masih manusia. Daripada diem aja. Iya khan? Asalkan kritik teman-teman itu masih membangun, hal tersebut lumrah. Justru qta-qta akan dapet menimba manfaat dengan kritik itu. (netco/emy) Anita Menrawati/ XII IPA 1 Bersyukurlah kalian yang pernah dikritik oleh temen ato orang terdekat. Hal tersebut membuktikan bahwa kalian masih diperhatiin oleh orang-orang yang ada di sekitar loe. Selaen ntu, hal tersebut merupakan pertanda bahwa mereka masih menyayangi kamoe. (netco/emy) Prayoga/ XII IPA 1 Kritikan ntu perlu. Lagian, dengan nerima kritikan dari temen, qta dapet mengetahui kekurangan, keburukan, and perilaku yang dianggep nggak baek oleh orang laen. Jika udah seperti itu, qta lebih punya pijakan untuk menjadi pribadi yang lebih baek. Temen-temen yang suka mengkritik, sebenernya membantu untuk evaluasi diri. (netco/emy) Nazlia Larashita/ XII IPA 1 Kritik pedes emank bisa bikin hati terluka. Tapi, ada cara untuk melindungi diri dari luka itu, yakni belajar ilmu hipnotis. Jadi sebelum temen mengkritik, maka kamoe bisa temen kamoe tersebut agar merasa ucapannya habis sehingga harus pergi. Yang pasti, kritik ntu perlu, asal membangun aja. (netco/emy)


Jambi Ekspres Jawa Pos National Network (JPNN)

senin, 10 agustus 2009

17

Menhub Puji Pembangunan Infrastruktur Bungo Jusman : Kalau Saya Lapor SBY, Pasti Dia Senang MUARA BUNGO- Pesatnya pembangun infrastruktur di Kabupaten Bungo dibawah kepemimpinan Bupati H Zulfikar Achmad mendapat pujian dari Menteri Perhubungan RI, Ir Jusman Syafii Djamal. Menurut Jusman, dari kunjungannya dan sempat pula bermalam di Bungo, untuk kabupaten di Sumatera, Bungo sudah bisa sebanding dengan kabupaten di Pulau Jawa. “Tak banyak bupati seperti Bupati Bungo, H Zulfikar Achmad, yang fokus perhatiannya pada infrastruktur. Saya melihat dia memiliki harapan besar supaya Bungo maju. Ini dibuktikan dengan membangun Bandara, jembatan, dan jalan-jalan yang lebar untuk pengembangan Bungo ke depan,” sebut Jusman Syafii Djamal, saat bertemu dengan tokoh masyarakat Bungo di rumah Dinas Bupati, kemarin malam. Dikatakan Menhub, setelah seharian berada di Bungo dan melihat perkembangan Bungo, dia mengaku kagum dengan kemajuan yang telah dicapai. Terutama, kemajuan di bidang insfrastruktur jalan dan jembatan. Tampaknya

menjadi prioritas utama dan tak banyak bupati di Indonesia yang prioritas terhadap infrastruktur seperti Bupati Bungo. “Saya setuju dengan program pak bupati dengan menjadikan infrastruktur sebagai prioritas, apalagi Bungo merupakan kabupaten yang dilewati jalan lintas Sumatera. Saya sudah sering datang ke berbagai daerah, tapi yang seperti ini jarang saya temukan. Kalau saya lapor SBY, pasti dia senang ada Bupati yang mengedepankan infrastruktur jangka panjang untuk daerahnya,” puji Jusman lagi. Diakui Jusman, dia sebenarnya jarang menginap di suatu daerah yang dia kunjungi, tetapi di Kabupaten Bungo dia sungguh penasaran. Makanya dia mencoba menginap. Setelah sehari semalam berada di Bungo, Jusman menyatakan masyarakat Bungo harus bersyukur memiliki bupati seperti Zulfikar Achmad, yang punya pemikiran jangka panjang. “Sejak dilantik 2007 lalu, saya diminta SBY untuk tidak percaya laporan di atas kertas saja, tapi harus melihat langsung ke lapangan. Ini membuat saya senang diundang pak bupati karena bisa melihat kemajuan di sini. Coba kemarin saya tidak jadi datang, pasti tidak bisa melihat kemajuan infrastruktur

di Bungo,” bebernya. Begitu juga soal keinginan bupati yang cukup tinggi terhadap pembangunan bandara, diakui Jusman, harus dipuji. Sebab, tak semua daerah punya pemikiran seperti ini. Apalagi, selama ini Bungo tak begitu dikenal di luar daerah, termasuk dia sendiri saat diundang. Tapi karena penasaran dengan kabupaten yang tak dikenal mau membangun bandara, maka dia setuju datang. “Saat saya dijelasin pak bupati, bahwa dia merencanakan bandara yang dibangun ini akan didarati boeing 747, saya cukup bertanya-tanya. Tapi setelah melihat ke lapangan, saya kira rencana pak bupati pada tahap awal hanya ingin didarati foker 27, bisa lebih dari itu yaitu foker 50. Ke depan saya kira bisa memberangkatkan jamaah haji karena arealnya cukup luas,” katanya bersemangat. Sementara itu Bupati Bungo, H Zulfikar Achmad, menjelaskan Bungo memiliki berbagai potensi seperti emas, batu bara, karet, sawit, dan sumber alam lainnya. Wajar jika Bungo memiliki bandara. Selain itu, juga melihat letak Bungo di tengah-tengah kabupaten lain, maka bandara nanti akan sangat bermanfaat bagi warga Bungo dan sekitarnya. “Jika infrastruktur kita maju,

SALUT: Menhub RI, Ir Jusman Syafii Djamal, mengaku salut dan memuji perkembangan pembangunan infrastruktur Kabupaten Bungo di bawah kepemimpinan Bupati H Zulfikar Achmad. Sebab, pembangunan dimaksud berpijak pada konsep pemikiran jangka panjang.

MUHAMMAD AKTA/JAMBI EKSPRES

maka investor akan cepat ke sini karena ada bandara, sehingga kemajuan Bungo akan lebih cepat pula. Infrastruktur ini juga kita bangun untuk jangka panjang bagi kemajuan Bungo ke depan. Jadi, bupati penerus saya

nanti harus bisa meneruskan apa yang sudah saya lakukan ini,” sebut Zulfikar, kemarin. Begitu juga mengenai pembangunan bandara, Zulfikar menyatakan tak mau setengah-setengah dalam membangun sesuatu.

Izin Wisma Lintas Dikaji Ulang

dewan

Mahili Kandidat Kuat Pimpinan DPRD MU A R A B U N G O - P o sisi tampuk kepemimpinan DPRD Bungo periode 2009-2014 tampaknya mulai mengarah kuat pada M Mahilli HM SH, menyusul ditetapkannya UU Susunan dan Kedudukan (Susduk) MPR, DPR, DPD, dan DPRD menjadi UU oleh DPR-RI. Sebagai pemenang Pemilu legislatif di Bungo, PAN dipastikan memiliki jatah kursi Ketua DPRD. Yang ditunjuk oleh partai berlambang matahari terbit itu untuk maju ke posisi itu adalah Mahilli dan saat ini sudah dikeluarkan SK-nya oleh Ketua DPW PAN Prov Jambi. Saat dikonfirmasi, Mahilli menyatakan putusan tersebut telah final. UU yang ditetapkan tak hanya mengatur posisi Ketua DPR, tapi juga Ketua DPRD provinsi, kabupaten, dan kota. "Partai mana pun yang menang di daerah, otomatis akan menjadi pimpinan dewan. Kebetulan di Bungo yang menang PAN, maka otomatis kami yang akan memimpin dewan," paparnya. Mengenai penetapan dirinya sebagai ketua dewan, Mahili mengaku tak ada masalah lagi. “Dari PAN sendiri sudah tak ada masalah. Kita harap ini berjalan dengan baik,” bebernya. Terkait isu yang mengatakan, Ketua DPRD tetap dipilih kembali oleh para anggota DPRD dalam sidang paripurna, dibantah keras oleh Mahilli. “Putusannya kan sudah ada dan itu dari DPR RI. Sesuai UU Susduk, Ketua DPRD ditunjuk langsung dari partai pemenang Pemilu. Jadi,

bandara ini sudah selesai. Jadi, warga bisa menikmati apa yang sudah saya lakukan. Dengan adanya bandara dan infrastruktur lainnya, Bungo diharapkan lebih cepat maju dari daerah lainnya,” akunya.(kta)

Realisasi APBD 15 SKPD di bawah 50 Persen

penginapan

MUARA BUNGO- Pemkab Bungo akan meninjau ulang izin usaha Wisma Lintas, menyusul terjaringnya empat pasangan muda-mudi yang diduga sedang berbuat mesum dalam kamar penginapan itu beberapa waktu lalu. Wakil Bupati Bungo, H Sudirman Zaini SH MH, mengatakan Pemkab akan meninjau kembali izin yang saat ini dipegang Wisma Lintas. Jika terbukti menyalahgunakan izin, maka Pemkab akan memberi tidakan tegas dengan menarik izin operasionalnya. “Kita instruksikan Dinas Tata Kota untuk meninjau izin operasi Taufik Khaldi Wisma Lintas sesegera mungkin. jika terbukti menyalahi izin, maka kita akan ambil tindakan tegas secepatnya,” kata Sudirman. Sementara itu, Kepala Kantor Sat Pol PP, Taufik Khaldyi, menyatakan dinas instansi terkait di jajaran Pemkab Bungo akan berkoordinasi untuk memperdalam dasar-dasar tindakan yang akan diambil terhadap Wisma Lintas. Soalnya, Wisma Lintas memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Pemkab tak dapat menutup atau menyegel Wisma Lintas begitu saja tanpa dasar-dasar hukum yang kuat. “Dalam waktu dekat Sat Pol PP akan rapat koordinasi dengan instansi terkait yang mengeluarkan izin,’’ sebut Taufik.(akz)

Bahkan, dia ingin bandara itu dapat selesai dalam waktu dekat dan bisa dinikmati warga Bungo di kala dirinya sudah menyelesaikan tugasnya sebagai bupati. “Saya ingin cepat-cepat. Kalau perlu sebelum saya lengser,

MUHAMMAD AKTA/JAMBI EKSPRES

KABUT: Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan kini mulai menyelimuti Kabupaten Bungo, terutama pada pagi dan sore hari. Meskipun belum parah, namun kondisi ini mulai terasa mengganggu aktivitas masyarakat.

Kabut Asap Mulai Selimuti Bungo MUARA BUNGO- Kemarau berkepanjangan saat ini mulai mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama di Kota Muara Bungo. Sejak beberapa hari terakhir kabut asap mulai mengganggu aktivitas masyakarat, meskipun belum menampakkan gejala yang serius. Salah satu sebab munculnya kabut asap ini yakni adanya titik api (hot spot). Berdasarkan data yang dirilis Pusat Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Pusdalkarlahut) Prov Jambi, yang bersumber dari pantauan satelit NOAA 18 Si-Pongi Manggala Agni, aktivitas kebakaran hutan dan lahan meningkat dibandingkan sehari sebelumnya. Kini ditemukan 123 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten di Prov Jambi. Sedangkan, pada 1 Agustus 2009 hanya berjumlah 62 titik.

Di Kabupaten Bungo sendiri jumlah titik api yang terpantau satelit NOAA 18 sebanyak 10, yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Pelepat 6 titik, Rantau Pandan 2 titik, dan Tanah Tumbuh 2 titik. Jumlah tersebut memang mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang berjumlah 15 titik, yang tersebar di beberapa kecamatan yaitu Pelepat, Tanah Tumbuh, Rantau Pandan, Jujuhan, Tanah Sepenggal, dan Muara Bungo. Dari lahan yang terbakar tersebut, sebagian besar merupakan lahan masyarakat yang berada di dekat kawasan hutan. Namun, sejauh ini Pemkab telah melakukan antisipasi dengan menggelar berbagai sosialisasi ke tengah masyarakat, sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak membakar lahan.(kta)

MUARA BUNGO- Hingga memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2009, APBD Bungo baru terserap kurang dari 50 persen. Bahkan, dari 26 SKPD yang ada, kegiatan progress 15 SKP diantaranya masih di bawah 15 persen. Ini mendapat perhatian serius dari Pemkab Bungo saat rapat evaluasi pelaksanaan program pembangunan di Bungo. Menurut Kepala Bappeda Bungo, Syafwan Syafar, serapan anggaran hingga pertengahan Juni 2009 masih berkisar 20 persen dari total nilai APBD tahun ini. Bahkan, ada SKPD yang realisasinya masih nol persen dan ini menjadi perhatian serius dari Pemkab agar hingga akhir Desember nanti bisa merealisasikan anggaran yang sudah dianggarkan. “Dari rapat evaluasi dietahui bahwa masih banyak SKPD yang belum mencapai 50 persen. Bahkan ada SKPD yang realisasinya masih nol persen, tapi saya lupa nama SKPD-nya. Ada juga yang masih 20 persen dan yang baru 30 persen. Tapi ada juga SKPD yang realisasi anggarannya sudah mencapai 80 persen,” sebut Syafwan Syafar, saat ditemui beberapa waktu lalu. Dikatakan Syafwan, rapat evaluasi tersebut dilakukan untuk mencari kendala yang dihadapi SKPD terkait realisasi APBD 2009. Pihaknya minta agar SKPD yang berkaitan

langsung dengan kepentingan publik dan program yang menyentuh masyarakat agar segera merealisasikan kegiatannya. Jangan sampai hingga akhir Desember tidak terealisasi. “Tadi kita tekankan dicarikan solusi agar realisasi yang masih rendah bisa cepat direalisasikan. Terutama, realisasi APBD yang bersinggungan langsung dengan masyarakat dan kepada masyarakat. Kita tidak ingin realisasi APBD yang bersinggungan langsung dengan masyarakat tidak terealisasi. Untuk itu, kita minta SKPD agar cepat merelisasikannya,” tegasnya. Sementara itu Kadis PU Bun-

Syafwan Syafar

go, Ir Azwir, mengakui SKPD yang dipimpinnya itu masih belum bisa merealisasikan APBD karena sebagian besar dana yang ada merupakan tender. Sementara tender itu sendiri baru dilaksanakan pada Mei-Juni, sehingga realisasi belum mencapai target. Tetapi bila akhir Desember 2009 pihaknya optimal realisasinya bisa 100 persen. (kta)

Kemarau, Saluran Irigasi Diintensifkan Petani Jangan Airi Sawah Sendiri

M Mahilli HM, SH

isu-isu itu tidak benar dan tak memiliki kekuatan hukum,” tegasnya. (akz)

MUARA BUNGO- Musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung lama membuat masyarakat Bungo, khususnya petani, resah karena takut hasil tani mereka gagal panen akibat kekeringan. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bungo pun terpaksa memutar otak untuk

menyikapi kondisi ini. Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Syaiful Azhar, saat ditemui mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kemarau dengan berbagai cara. Mulai dari memberi solusi melalui teknik penanaman, hingga pemilihan bibit yang sesuai dengan musim kemarau. Ini diharapkan bisa menghindarkan petani dari gagal panen. Tak hanya itu, sistem pengairan juga menjadi prioritas utama. Sejauh

ini pengawasan terhadap saluran irigasi yang mengairi lahan persawahan lebih diintensifkan. Ini bertujuan agar lahan perswahan yang telah ditanami oleh petani tidak mengalami kekeringan atau kekurangan air. “Kita akan intensifkan saluran irigasi yang ada. Diharapkan masyarakat dapat bekerjasama dengan tidak memanfaatkan saluran irigasi untuk lahan persawahan miliknya saja. Takutnya ini bisa memicu konflik,”

ujarnya pada Koran ini. Menurut Syaiful, debit air irigasi yang menjadi sarana pengairan utama bagi petani juga diupayakan tetap lancar. Irigasi yang diusahakan Dinas PU yakni irigasi yang berada di bawah kewenangan Pemrov Jambi, juga tak luput dari perhatian. Seluruh irigasi itu menjadi sumber pengairan bagi petani. Menyinggung keluhan petani tentang sulitnya mendapatkan air irigasi, Syaiful Azhar mengaku se-

jauh ini belum menerima laporan dimakusd. Sedangkan, mengenai lahan pertanian yang gagal panen, menurut Syaiful, masih dalam batas kewajaran dan belum sampai pada titik yang mengkhawatirkan. Luasnya hanya 2 hektare. “Kita terus meningkatkan pengadaan air irigasi untuk mengairi lahan yang masih membutuhkan air. Ini harus menjadi fokus, terutama pada saat musim kemarau,” tutur Syaiful Azhar.(akz)


18

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

TEBO - BUNGO - MERANGIN - KERINCI - SAROLANGUN

Jawa Pos National Network (JPNN)

Program Ikan Patin Dinilai Gagal WIRDIANTO/JAMBI EKSPRES

ALTERNATIF: Stasiun biogas di Desa Paling Serumpun Rawang. Biogas kini makin dimintai oleh masyarakat, lantaran mampu mengatasi kelangkaan BMM dan kayu bakar.

Biogas Diminati Masyarakat

Yelni : Mampu Menghemat 75 Ribu Per-bulan SUNGAIPENUH– Pengembangan energi biogas di Kabupaten Kerinci kian diminati masyarakat. Selain bisa menghemat biaya, bahan baku untuk menghasilkan gas ini sangat mudah didapatkan yakni dengan menggunakan kotoran ternak. Saat ini dikabarkan ada beberapa warga di beberapa desa di Kerinci yang tengah memanfaatkan biogas ini untuk keperluan rumah tangga tepatnya untuk memasak. Di Desa Paling Serumpun misalnya, satu stasiun biogas yang dibangun mampu mengalirkan energi untuk 15 rumah tangga. Sehingga beberapa rumaht angga yang ada disekitar stasiun biogas tersebut tidak lagi bersusah payah membeli minyak dan kayu bakar lagi. Sebenarnya, di Kerinci biogas ini sudah ada sejak tahun 80-an, namun sejak 2007 lalu kembali dibang-

kitkan oleh Pemkab bekerjasama dengan Lembaga Tumbuh Alami sebagai fasilitator. Daswir Pengelola Stasiun Biogas di Paling Serumpun kepada Koran ini mengatakan, dirinya setiap hari cukup memasukkan sekitar delapan gerobak kotoran sapi milik warga sekitarnya ke dalam bak penampung biogas sehingga mampu menghasilkan gas untuk keperluan rumah tangga warga sekitarnya. “Kalau dulu kita beli minyak dan beli kayu, tapi sekarang sejak ada biogas ini kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang. Malah selain kita bisa dapat gas juga bisa dapat uang,” kata Daswir. Gas yang dihasilkan oleh stasiun biogas miliknya itu sebut Daswir, tak ubahnya seperti gas yang dibeli gas elpiji. “Gasnya tidak bau dan malahan tidak ubahnya seperti gas elpiji lainnya,” ucapnya. Limbah atau buangan kotoran sapi dari proses yang dilakukan di biogas itu sebut Daswir, juga bisa dijadikan sebagai pupuk kandang dan saat ini harganya men-

capai Rp 3.500 per karungnya. Demikian pula penuturan Yeli, ibu dua anak warga Muara Jaya Kumun mengakui sangat terbantu dengan adanya biogas ini. Dikatakan Yelni, dulunya mereka menghabiskan uang untuk membeli kayu dan minyak sampai 75 ribu per bulan, tapi kalau sekarang cukup dengan memasukkan kotoran ternak miliknya. Selain itu katanya, perkarangan rumahnya menjadi bersih karena tidak ada lagi kotoran sapi. “Kami sangat terbantu sekali dengan biogas ini dan pengeluaran juga jauh berkurang,” ucapnya. Disisi lain pula Ema Fatma dari LTA mengatakan, sejauh ini pihaknya memang sedang mengembangkan biogas di tiga desa khususnya di Paling Serumpun, Muara Jaya dan Tanjung Pauh. Dipilihnya lokasi ini lantaran ketiga desa ini lebih berpotensi lantaran memiliki banyak ternak sapi sehingga kotoran sapi bisa dimanfaatkan disamping juga menggunakan jerami sebagai bahan fermentasinya (wdo)

lensa kerinci Agustus, Pemkot Sungaipenuh Bayar Gaji Pegawai Sendiri

lensa merangin Pembuatan KTP di Bangko Terganggu BANGKO– Permintaan akan pembuatan kartu tanda penduduk atau KTP di Kecamatan Bangko, terbilang tinggi. Akibatnya, Kantor Camat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan blangko KTP tersebut. Camat Bangko, Haswar mengatakan, dalam satu hari warga Kecamatan Bangko diperkirakan 100 hingga 150 yang datang ke Kantor Camat untuk membuat KTP. Hanya saja ketersediaan blangko yang disalurkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tidak seperti yang diharapkan oleh pihak kecamatan ini. Akibatnya, banyak warga yang ingin membuat KTP ini harus menunggu cukup lama. Bahkan ada yang sampai menunggu lebih dari satu bulan. ‘’Kita minta blangko setiap bulannya lebih dari seratus, karena dalam sehari pemohon KTP di Kecamatan Bangko bisa mencapai 100 sampai 150 KTP, ditambah lagi adanya pemohon sebelumnya yang belum terlayani sekitar 600 KTP,’’ungkap Azwar. Sementara masyarakat sendiri merasa pelayanan Kecamatan Bangko akan pembuatan KTP tidak memuaskan. Menanggapi hal ini Azwar mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, Dukcapil telah membatasi pemberian blanko KTP kepada Kecamatan Bangko. Tingginya pembuatan KTP di Kecamatan Bangko kata Azwar, dikarenakan kesadaran warga kecamatan ini untuk memiliki KTP cukup tinggi. (mil)

ASEP/JE

RAPAT UMUM: Wakil Bupati Merangin, Hasan Basri Harun saat menghadiri acara rapat umum persatuan wilayah Luak XVI di ruang Pola kantor Bappeda Merangin.

Masyarakat Luak XVI Harus Kembali Bersatu Fajarman Ditetapkan sebagai Ketua Luak XVI BANGKO- Persatuan Luak XVI yang ada di Kabupaten Merangin, Sabtu (8/8) lalu menggelar rapat umum untuk memilih ketua Luak XVI yang baru. Disamping rapat umum, juga digelar kegiatan membedah buku yang berjudul ”Timbul Tenggelam Persatuan Wilayah Luak XVI” yang dikarang oleh Muchtar Agus Cholif. Rapat umum sekaligus membedah buku tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Merangin, Hasan Basri Harun. Dari hasil rapat umum tersebut, Ketua Bappeda Merangin, Fajarman ditunjuk sebagai Ketua persatuan Luak XVI. Terpilihnya Fajarman ini sendiri, disamping dia merupakan orang yang berasal dari wilayah Luak XVI. Fajarman dinilai mampu membawa persatuan Luak XVI kearah yang lebih baik. Hasan Basri Harun yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, persatuan Luak XVI ini harus kembali bersatu seperti dulunya. Persatuan Luak XVI ini sendiri lahir semenjak tahun tahun 1275 M, yang berawal dari kesepakatan enam marga. ‘’Kita meminta agar masyarakat dalam wilayah Luak XVI dapat kembali bersatu seperti dulu, khususnya dalam membangun Merangin kedepan,’’ucap Hasan. Wilayah Luak XVI ini sendiri

MUARATEBO- Petani ikan patin yang ada di Tebo menilai program pemerintah terkait budidaya ikan patin Jambi, gagal. Para petanipun kecewa dan menilai pemerintah tidak serius dan setengah hati dalam menjalankan program itu. “Program pemerintah ini kami nilai gagal, kegagalan itu bukan karena kami. Tapi karena pemerintah sendiri yang terkesan tidak serius menjalankan program tersebut,” ungkap Awi, salah seorang Petani ikan patin di Tebo. Betapa tidak, hingga kini kata Awi ikan bantuan dari pemerintah tersebut sudah hampir satu tahun masih kecil-kecil, padahal menurutnya ikan-ikan itu idealnya sudah bisa panen dua bulan lalu. Ikan patin tersebut kerdil dan lambat besar karena kurang makan. Awi yang termasuk Gapoktani Desa Drampak itu mengaku ikan yang ada kemungkinan tidak bisa besar lagi, mestinya menurutnya ikan patin yang berjumlah 8 ribu itu pakannya sebanyak 7 ton, sedangkan yang

sudah diberi pemerintah hanya 24 karung atau lebih kurang sebanyak 7 pikul (700 Kg). Dikatakanya lagi manajemen dan sistem pemerintah yang digunakan tidak jelas. Bayangkan, sejak benih ikan tersebut datang sampai saat ini tidak ada pihak terkait yang datang untuk memantau ataupun sekadar melihat, “Paling barangkali ada satu kali mereka kesini,” jelasnya. Selain itu sejak benih itu datang kira-kira setelah tiga bulan berlalu baru pakannya tiba. Sedangkan pihak petani sudah sering melaporkan kebutuhan dan keluhan itu kepada dinas terkait namun tidak juga ada solusi yang kongkret. Selain di Desa Drampak juga ada desa lain yang juga ikut dalam program tersebut seperti Desa Mangun jayo, Teluk Pandak, Semabu dan kata Jon petani lainnya kemungkinan juga bernasib sama. Kini para petani pasrah dan terkesan enggan untuk meneruskan program tersebut, mereka berharap pemerintah serius menjalani program-program yang telah dibuat. “Jangan hanya jadi proyek sesaat setelah dananya habis tidak lagi di urus,” tandasnya.(ril)

Dinas Perikanan Kekuarangan PPL

Advetorial

SUNGAIPENUH– Secara bertahap kewenangan dan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Kerinci sebagi induk dari Pemerintah Kota Sungaipenuh mulai berkurang. Termasuk soal gaji ribuan PNS di lingkup Pemkot Sungaipenuh juga sudah tidak menjadi tanggung jawab Pemkab lagi. Pemkot Sungaipenuh sudah menyanggupi untuk membayar gaji pegawainya sendiri. Diperkirakan ada sekitar 2.400 lebih PNS Pemkab Kerinci yang dilimpahkan ke Kota Sungaipenuh. Seperti pemberitaan sebelumnya, bahwa Pemkab Kerinci rencananya akan mebayar gaji pegawai Kota Sungaipenuh hingga Desember mendatang. Kesepakatan itu kini dibatalkan dan dibuatkan kesepakatan baru. Walikota Sungaipenuh Masril Muhammad ketika dikonfirmasi mengakui hal itu dan pihaknya mulai Agustus ini akan mulai membayar gaji pegawainya sendiri. “Ya, benar kita sudah mulai membayar gaji pegawai kita sebanyak 2.400 orang bulan ini,” terangnya. Pembayaran gaji pegawai sendiri itu katanya, setelah adanya kesepakatan antara Bupati Kerinci dan Walikota Sungaipenuh difasilitasi oleh pihak Mendagri di Jakarta belum lama ini. Dimana Kota Sungaipenuh seiring dengan adanya DAU sebesar Rp 58 miliar maka dana tersebut sebagiannya digunakan untuk membayar gaji pegawai. “Kita akui dana kita sangat minim sekali namun untuk gaji pegawai, sesuai dengan kesepakatan kita akan bayar sendiri mulai bulan Agustus ini,” ucap Masril. Wako Sungaipenuh juga menjelaskan, untuk pembangunan fisik dirasakannya pada 2009 ini memang tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya mengingat keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemkot Sungaipenuh. Paling tidak tahun ini katanya, khusus untuk kendaraan Dinas yang bisa dibeli yakni Kendaraan Dinas Walikota, Sekda dan Asisten. “Kendaraan Asisten pun bisa jadi satu yang bisa dibeli sekarang ini karena dana terbatas sementara Asisten di kota ada dua yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Asisten Administrasi Umum,” sebut Masril. .(wdo)

Petani Kecewa terhadap Pemerintah

terdiri dari enam kecamatan. Yakni Kecamatan Jangkat, Sungai Tenang, Lembah Masurai, Siau, Tiang Pumpung dan Renah Pembarap. Hasan mengakui jika, saat ini nilai-nilai adat yang dibawa oleh persatuan wilayah Luak XVI ini sudah memudar. Banyak generasi muda sekarang yang tidak mengerti dengan adat yang telah disepakati oleh pemimpin enam marga dulunya. ‘’Kita tidak menyalahkan generasi muda sekarang. Hanya saja, kita berharap generasi muda sekarang dapat bersatu dan menjunjung tinggi adat Luak XVI. Dengan bersatu, maka kita akan menjadi orang yang kuat,’’kata pria yang akrab disapa HBH ini. Dibagian lain, dalam kesempatan tersebut juga digelar pembedahan buku yang bercerita tentang persatuan Luak XVI yang dikarang oleh Muchtar Agus Cholif. Menanggapi hal ini, HBH mengaku bangga dengan diluncurkannya buku tersebut. ‘’Buku ini walau tidak seratus persen betul, tetapi setidaknya buku ini bercerita tentang Luak XVI. Dan buku ini bagus untuk dibaca oleh generasi muda,’’katanya. Muchtar Agus sendiri tidak menyangkal jika buku yang dikarangnya tersebut jauh dari sempurna. Karena itu dia meminta kepada tokoh adat yang tergabung dalam wilayah persatuan Luak XVI untuk dapat menyempurnakan bukunya tersebut.(mil)

MUARATEBO- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo hingga kini masih mengalami kekurangan Tenaga Penyuluh Lapangan (PPL), khususnya di bidang perikanan. Hal ini menjadi hambatan tersendiri dalam melakukan program-program kerja dinas khususnya masalah perikanan. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Perikanan di Dinas Peternakan dan Perikanan Tebo, M Eka Wijaya. Menurut Eka, saat ini pihaknya hanya me-

miliki enam tenaga PPL termasuk dirinya yang juga ikut mengelola tentang perikanan di Tebo. “Idealnya kita memiliki sekitar 12 tenaga teknis di kantor, dan tenaga yang berada di lapangan, kalau bisa ada satu orang di setiap kecamatan,” ungkapnya. Dijelaskannya pihaknya telah memberitahukan kekurangan personel ini, bahkan pihaknya kerap kali mengajukan, tetapi hingga saat ini tambahan personel belum juga ada. (ril)


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

tanjabtim Disperindag Terima Bantuan 600 Juta MUARASABAK-Pada tahun 2009 ini Pemkab Tanjab Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menerima kucuran dana dari Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Dirjen IKM) sebesar Rp 600 juta. Kucuran bantuan ini diakui Kadis Perindag Tanjab Timur, Syahril Sahmingin, memang kecil. Tetapi, dari sekian Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, Tanjab Timur dan Kota Jambi yang hanya menerima kucuran tersebut. “Bantuan ini untuk kemasan produk daerah,” kata Syahril. Sebelum program ini diluncurkan Dirjen IKM, terlebih dahulu dilakukan peninjauan langsung oleh tim survei dari UGM dan konsultan dari departemen. Tahun sebelumnya, Disperindag juga menerima bantuan berupa alat pengupas pinang. Hanya saja, bantuan ini melalui jalur pengajuan proposal, dan bedanya, bantuan yang diterima tidak berupa uang melainkan barang. “Kami hanya menerima barang bukan uang, dan barangnya sudah kami salurkan,” ucap Syahril.(bim)

muarojambi Penderita ISPA Didata SENGETI– Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di 8 Kecamatan di Muarojambi saat ini di data Dinas Kesehatan Muarojambi. Pendataan ini dilakukan sebagai petunjuk untuk mencari penderita virus Flu Babi (H1N1). “Soalnya gejala penderita ISPA dengan Flu Babi sangat mirip. Makanya para penderita ISPA ini kita data dan kita tanyai,”kata Kadis Kesehatan Muarojambi, Abdul Manaf. Kemiripin gejala penderita ISPA dengan Flu Babi dijelaskan Manaf, diantaranya sakit tenggorokan, sesak nafas, pilek, batuk dan demam selama 7 tujuh hari. Warga yang mengalami gejala seperti diatas kata Manaf akan didata. Kemudian ditanyai apakah yang bersangkutan pernah bepergian kedaerah penyebaran flu babi. “Kalau dari Bali tentu yang bersangkutan masuk kategori suspect. Apalagi Bali saat ini sudah termasuk daerah penyebaran flu babi,”katanya, seraya mengaku sejauh ini belum ada ditemukan suspect H1N1 di Muarojambi. Manaf juga menjelaskan, persiapan Dinas Kesehatan Muarojambi dalam menanggulangi penyebaran flu babi sudah cukup baik. (imm) advertorial

BATANGHARI - MUAROJAMBI - TANJAB BARAT - TANJAB TIMUR

19

Pajak Galian C di Bawah Target Perkebunan Masih Jadi Andalan Kontribusi PAD 56,54 Persen SENGETI- Potensi pertanian dan perkebunan saat ini masih menjadi sektor andalan untuk meningkatkan pendapatan Muarojambi. Hal ini dikatakan Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir belum lama ini. Disebut Bupati, perkebunan karet dan kelapa sawit memberikan kontribusi PAD sebesar 56,54 persen. ‘’Nilai tambah sektor pertanian yang mampu menyerap 65,26 persen tenaga kerja dari total tenaga kerja sektor pertanian. Makanya sektor ini masih kita andalkan untuk menambah PAD Muarojambi,’’ tutur Bupati. Di Muarojambi sendri banyak berdiri perusahaan besar yang mengelola hasil perkebunan Muarojambi seperti karet dan kelapa sawit. Selain dari sektor perkebunan, Muarojambi juga memiliki potensi sumberdaya, ekonomi dan sumberdaya manusia yang potensial yang mampu menumbuh kembangkan perekonomian daerah dan masyarakat. ‘’Salah satu potensi sumber daya alam dimana terdapat

Dok/je

PERKEBUNAN: Perkebunan masih menjadi sektor unggulan dalam memberikan kontribusi PAD di Muarojambi.

lahan budidaya seluas 468.835 hektare. Sumber daya lainnya yaitu minyak bumi dan gas alam, batu bara, pasir kuarsa serta kolin,’’ terang Bupati. Bupati menambahkan, saat ini pemkab membuka lebar-lebar bagi para investor

dibidang penambang batu bara. ‘’Selain berpengaruh terhadap pendapatan daerah, dengan adanya investor ini juga dapat menimbulkan lapangan pekerjaan bagi warga Muarojambi,’’ timpal Bupati. (imm)

Akhir 2009, Pembangunan Listrik Geragai-Mendahara Rampung MUARASABAK- Seiring dengan pembangunan dan pengembangan pelabuhan Muarasabak oleh Pelindo II, Pemkab Tanjab Timur juga mendukung dengan perlengkapan sarana dan prasarana menuju pelabuhan tersebut. Salah satunya dengan pembangunan listrik di Kecamatan Geragai menuju Mendahara yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Diperkirakan akhir tahun 2009 ini akan siap dikerjakan dan segera aktif.

Kepala Dinas Energi dan Air Mineral, Dani Warman melalui Hasuni, Kepala Bidang Energi dan Air Tanah mengungkapkan, pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Geragai ini merupakan salah satu kegiatan pembangunan jaringan listrik yang dianggarkan pada tahun 2009 ini. “Dengan dibangunnya jaringan listrik ini, akan mendukung kelancaran aktivitas dan proses pengembangan serta pembangunan di Kecamatan Geragai dan Mendahara

Melihat Ulang Tahun Tanjab Barat ke-44

Pengangguran Turun, Ekonomi dan Kesehatan Meningkat

KUALATUNGKAL-Hari ini Senin (10/8) Kabupaten Tanjungjabung Barat telah memasuki usia ke-44. Diusianya yang hampir memasuki setengah abad tersebut Kabupaten yang memiliki semboyan Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan ini terus melakukan percepatan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat. Apa saja yang telah dicapai? Kabupaten Tanjungjabung Barat resmi memisahkan diri dari Tingkat II Kabupaten Batanghari pada tanggal 10 Agustus 1965. Untuk itu pada tanggal 10 Agustus setiap tahunnya menjadi peringatan terbentuknya Kabupaten Tanjungjabung Barat. Daerah yang kaya akan potensi kelautan dan sumber daya alam ini dikukuhkan melalui undang-undang nomor 7 tahun 1965 . Bupati Tanjab Barat, Dr Ir H Safrial, MS mengatakan, pada usia yang ke-44 ini Kabupaten Tanjab Barat telah berhasil melakukan perubahan-perubahan, tentu perubahan tersebut mengarah pada kondisi yang semakin baik . Perubahan tersebut dimulai dari proses dibentuknya Kabupaten Tanjab Barat menjadi daerah tingkat II tersendiri yang terlepas dari daerah tingkat II Kabupaten Batanghari pada tanggal 10 Agustus 1965. Seiring dengan dengan perubahan paradigma pemerintah daerah dan semangat otonomi daerah serta dinamika perkembangan pembangunan di Provinsi Jambi. Maka melalui undang-undang nomor 54 tahun 1999 tentang pemekaran wilayah Kabupaten di Provinsi Jambi. Maka Kabupaten Tanjungjabung Barat berubah menjadi nama Kabupaten Tanjungjabung Barat dengan ibukota Kualatungkal dan Kabupaten hasil pemekaran yaitu Kabupaten Tanjungjabung Timur dengan ibukota Muarasabak. Pada awalnya Kabupaten Tanjab Barat secara administasi terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Merlung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Pengabuan dan Kecamatan Betara serta Kecamatan Pengabuan dan lima kecamatan tersebut telah dimekarkan dengan landasan perda nomor 8 tahun 2008 tentang pembentukan kecamatan Tebing tinggi, Batang Asam, Renah Mendaluh ,Muarapapalik,Seberang Kota, Kuala Betara dan Senyerang. Secara garis besar berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Tanjab Barat tahun 20062011. Ada enam agenda pembangunan antara lain agenda untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas ,untuk mewujudkan sumberdaya yang berkualitas, mewujudkan peningkatan yang berkualitas dan jangkauan infrastruktur dasar, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan , penciptaan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan dan mewujudkan tatanan sosial yang berakhlak mulai tenteram dan pemberdayaan masyarakat. Jika kita perhatikan perkembangan pertumbuhan angka IPM Kabupaten Kabupaten Tanjungjabung Barat sampai dengan tahun 2008, maka akan terlihat adanya tren atau kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya. Pada periode tahun 2005-2006, IPM Kabupaten Tanjungjabung Barat mengalami peningkatan sebesar 0,40 poin, yaitu dari 70,7 menjadi 71,1, selanjutnya periode tahun 2006-2008 meningkat sebesar 0,34 poin, yaitu dari 71,1 menjadi 71,44, sehingga pada tahun 2008 ini berada pada angka 71,44. Peningkatan angka indeks pembangunan manusia (IPM) sangat dipengaruhi oleh adanya kontribusi dari masingmasing indikator pembentukan angka indeks pembangunan manusia diantaranya adalah indeks kesehatan masyarakat Kabupaten Tanjungjabung Barat. Pada tahun 2008, angka harapan

senin, 10 agustus 2009

hidup (AHH) Kabupaten Tanjungjabung Barat juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari rata-rata usia harapan hidup 68,9 tahun pada tahun 2007 menjadi 70 tahun di tahun 2008. Selain itu, angka pengangguran terbuka dari usia angkatan kerja mengalami penurunan, dari sebesar 2.651 orang tahun 2007 turun menjadi sebesar 2.452 orang di tahun 2008. Penurunan angka pengangguran terbuka tersebut antara lain disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah kesempatan kerja menurut lapangan usaha yang ada, baik pada sektor primer, sekunder maupun sektor tersier. Tolok ukur kinerja pembangunan di Kabupaten Tanjungjabung Barat yang ditunjukkan oleh indikator kinerja ekonomi makro melalui angka PDRB (product domestic regional bruto) Kabupaten Tanjungjabung Barat. Berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan oleh badan pusat statistik Kabupaten Tanjungjabung Barat terhadap nilai tambah kumulatif PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2008 yang lalu terjadi peningkatan sebesar 6,59 persen, yaitu dari Rp 3,69 triliun pada tahun 2007 menjadi Rp 3,93 triliun di tahun 2008. Terjadinya peningkatan PDRB atas dasar harga berlaku ini, memberikan implikasi positif terhadap peningkatan pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku, yaitu, dari sebesar Rp 16,07 juta ditahun 2007 menjadi Rp 18,6 juta pada tahun 2008 atau naik sebesar 16,11 persen. Jika dilihat dari struktur perekonomian di Kabupaten Tanjungjabung Barat pada tahun 2007 tiga sektor terbesar pembentuk PDRB didominasi oleh sektor industri pengolahan, yaitu sebesar 29,24 persen, sektor pertanian sebesar 21,40 persen serta sektor pertambangan dan penggalian sebesar 19,05 persen, sedangkan pada tahun 2008, urutan tiga sektor terbesar pembentuk PDRB Kabupaten Tanjungjabung Barat masih didominasi oleh sektor-sektor yang sama seperti pada tahun 2007, hanya saja sektor-sektor tersebut mengalami penurunan kontribusi di dalam pembentukan PDRB, sehingga di tahun 2008 sektor industri pengolahan kontribusinya turun menjadi sebesar 28,91 persen, sektor pertanian menjadi sebesar 22,10 persen serta sektor pertambangan dan penggalian menjadi sebesar 18,89 persen. Terjadinya peningkatan investasi ini seiring dengan kondisi laju pertumbuhan ekonomi regional yang terus mengalami pertumbuhan yang positif. Kondisi ini mengindikasikan bahwa iklim investasi di Kabupaten Tanjungjabung Barat cukup menjanjikan bagi para pemodal untuk menanamkan investasinya. Perbaikan kondisi makro ekonomi daerah ini relatif kurang berpengaruh terhadap kondisi real masyarakat, hal ini terlihat dari jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tanjungjabung Barat yang masih mengalami tekanan, dimana menurut data sementara dari badan pusat statistik Kabupaten Tanjungjabung Barat jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan, dari 12,49 persen pada tahun 2007 menjadi 12,79 persen pada tahun 2008 atau naik sebesar 0,3 persen. Keterpurukan kondisi masyarakat ini lebih merupakan pengaruh kondisi global yang memburuk. Namun demikian, pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat terus berupaya untuk mengurangi tekanan ekonomi khususnya bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu, melalui. Perumusan kebijakan-kebijakan yang memiliki pengaruh langsung terhadap perekonomian masyarakat, diantaranya adalah penyediaan paket-paket pekerjaan fisik yang langsung dilaksanakan oleh masyarakat melalui pola padat karya, meningkatkan bantuan pembangunan bagi pedesaan baik melalui alokasi dana desa,

maupun bantuan pembangunan desa. Selain itu, upaya yang dilakukan untuk pengentasan kemiskinan ini, adalah dengan meningkatkan fasilitasi pembinaan dan penguatan peran koperasi usaha kecil dan menengah. Dalam perkembangannya, saat ini terjadi penambahan jumlah koperasi sebanyak 8 unit, dari 304 unit pada tahun 2007, menjadi 312 unit pada tahun 2008, dengan jumlah anggota sebanyak 35.045 orang dan volume usaha sebesar Rp 59,7 miliar. Sementara itu jumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun 2008 sebanyak 3.231 unit atau mengalami peningkatan sebesar 22,81 persen dibandingkan tahun 2007, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.458 orang, atau meningkat sebesar 20,40 persen bila dibandingkan dengan tahun 2007. Sebagai implementasi dan akselerasi dibidang peningkatan pembangunan prasarana jalan, pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat telah melakukan pembangunan prasarana jalan dengan rincian sebagai berikut : jalan aspal sepanjang 389.298 km; perkerasan (kerikil/koral) 476.430 km; pembuatan jalan baru (tanah) 643.478 km; dan jalan lingkungan/beton sepanjang 73.541 km, sedangkan kondisi jalan pada tahun 2007, jalan aspal sepanjang 360.078 km; perkerasan (kerikil/koral) 467.730 km; jalan baru (tanah) 611.263 km; dan jalan lingkungan/beton sepanjang 48.833 km. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pemerintah juga telah melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang menunjang aktivitas pertanian di Kabupaten Tanjungjabung Barat, diantaranya adalah pembangunan irigasi, perbaikan saluran-saluran primer dan sekunder, pencetakan sawah baru. Pembangunan infrastruktur lainnya yang juga menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Tanjungjabung Barat adalah pembangunan infrastruktur air bersih. Pembangunan air bersih bagi masyarakat memiliki nilai yang sangat strategis, sebab sampai sekarang kita masih belum mampu untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. Untuk mempercepat proses pemenuhan kebutuhan akan air bersih tersebut, maka pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat pada tahun 2009 ini, berdasarkan keppres nomor : 80 tahun 2003 tentang pedoman pengadaan barang/jasa pemerintah, menetapkan pola pembangunan air bersih melalui metoda kontrak tahun jamak. “Saya berharap tahun 2010 permasalahan air bersih bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya bagi Kota Kualatungkal sudah dapat diatasi. Untuk itu, saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Tanjungjabung Barat, terutama dukungannya,” pinta bupati. Selain kebutuhan air bersih, Kabupaten Tanjungjabung Barat juga masih belum mampu memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat secara keseluruhan. Secara fungsional, pemenuhan kebutuhan listrik ini merupakan tanggungjawab dari PT PLN Namun demikian, bukan berarti peran dari pemerintah daerah tidak diperlukan lagi. Oleh karena itulah, pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat terus berupaya untuk membantu melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memfasilitasi pembangunan PLTG 2 yang berada di tebing tinggi. Program ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat yang saat ini belum dapat menikmati aliran listrik. Mudah-mudahan, pembangunan PLTG 2 akan dapat segera direalisasikan. (zir/adv)

yang akan dilaksanakan,” kata Hasuni. Proses tender jaringan listrik dan tiang listrik dipisahkan. Sedangkan untuk jaringan listrik di pelabuhan Muarasabak dilakukan sekaligus, artinya tiang dan jaringan dalam satu kegiatan. “Makanya kita minta kontraktor segera bekerja, apalagi proyek ini harus selesai sebelum akhir tahun sedangkan saat ini sudah memasuki bulan ke delapan,” tandasnya.(bim)

MUARABULIAN– Pungutan pajak dari sektor pengambilan bahan golongan C di Kabupaten Batanghari pada tahun 2009 masih jauh dibawah target yang sudah ditetapkan. Padahal, penarikan pajak dari sektor ini diharapkan dapat membantu menopang dan bahkan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Batanghari. Sekadar diketahui, target PAD yang semula akan dicapai dari sektor ini sebesar Rp 1 Miliar, namun realisasi yang berhasil dicapai hingga saat ini baru mencapai Rp 26.034.853 juta atau sebesar 2,60 persen dari target yang semula ditentukan. Hal itu diungkapkan Kadis DPPKAD Kabupaten Batanghari, H Bahtiar SP melalui Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Penertiban DPPKAD Kabupaten Batanghari, Imron Yahdin, ketika ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. “ Pajak dari pengambilan bahan galian golongan C sangat berada di bawah target,” ungkapnya. Menurutnya, dari berbagai sektor penarikan pajak untuk mencapai target PAD tahun 2009 ini, penarikan dari sektor pajak pengambilan bahan galian C termasuk sektor yang masih jauh dari target yang ditetapkan. Guna mengatasi persoalan itu, pihak DPPKAD Kabupaten Batanghari meminta kepada instansi terkait, yaitu Dinas ESDM agar berusaha lebih keras lagi untuk memacu pungutan pajak dari sektor tersebut. Pasalnya, target tahapan yang ditetapkan untuk sektor itu hingga akhir Juli 2009 lalu adalah sebesar 58,33 persen. Untuk diketahui, jumlah target tahapan PAD Kabupaten Batanghari pada tahun 2009 ini hingga saat ini belum tercapai. Seharusnya pada akhir bulan Juni lalu target PAD Kabupaten Batanghari sudah mencapai kisaran sebesar 50 persen. Namun realisasi yang berhasil dicapai hingga batas waktu tersebut baru tercatat sebesar 26,14 persen. “ Dari target sebesar Rp 27 Miliar lebih, realisasinya baru sekitar Rp 7,3 Miliar lebih,” tandasnya.(fri)


20

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

OSIS SMAN 5 Kota Jambi Gelar Pelatihan Kepemimpinan

JAMBI- SMAN 5 Kota Jambi menggelar pelatihan kepemimpinan OSIS selama dua hari, Sabtu-Minggu, 8-9 Agustus 2009. Siswa-siswi yang mencalonkan diri sebagai pengurus OSIS dilatih mengembangkan sikap kepemimpinan. Acara ini dibuka Kepala sekolah, Arianto MPd. Dikatakannya, pelatihan ini sangat diperlukan dalam menjalankan organisasi dengan baik, sehingga bisa membawa OSIS SMAN 5 makin hari makin baik. Diharapkan setelah pelatihan ini program dapat disusun, dibukukan, dan tergambar kegiatan yang akan dilakukan sehingga tidak asal-asalan. Kemudian, konsisten den-

gan program yang dibuat. Saat melaksanakan kegiatan, sebaiknya OSIS bekerjasama dengan pihak luar. “Ikuti pelatihan ini dengan seksama, sehingga menjadi sumber ilmu. Terimakasih kepada Pembina dan pengurus OSIS yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya. Sementara itu, Heri selaku Ketua Panitia, menuturkan acara ini bertujuan memotivasi adik-adik kelas sekaligus menambah wawasan mereka yang nanti akan menjadi pengurus OSIS SMAN 5 satu tahun ke depan. Mengembangkan dan melatih potensi kepemimpinan siswa. Pelatihan ini terbilang cukup

Dari kiri: Sudarmono (Pembina OSIS), Arianto MPd (Kepsek) Dwi Fitra Hadi (Ketua OSIS 2008-2009), dan Heri Setiadi (Ketua Panitia)

HERLINA/JAMBI EKSPRES

Kepsek, Arianto MPd, memasangkan tanda peserta pelatihan pada salah satu calon pengurus OSIS 2009-2010. sukses, sebab panitia mengemas acara ini dengan baik dan asyik. Acara dimulai dengan pembukaan sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tentang kepemimpinan, materi tentang program OSIS oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Pembina OSIS. Acara kian menarik dengan

adanya sesi malam keakraban. Guna menjalin dan meningkatkan hubungan antara senior-junior. Keesokan harinya, Minggu, dilanjutkan dengan berolahraga dan sarapan pagi bersama, serta latihan kedisiplinan baris-berbaris. Berkat kekompakan dan rangakain acara berjalan lancar dan sekitar pukul 11.00 WIB ditutup di ruang aula sekolah.(hln/adv)

beberapa siswanya yang benarbenar tidak mampu. Yayasan ini juga dipercaya mendidik 31 anak-anak miskin belajar komputer dan internet di laboratorium komputer. Program ini berkerjasama dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Belajarnya tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu selama tiga bulan. Nanti

dites dan mendapat piagam, baik dari sekolah maupun PNPM. Dalam menunjang pendidikan anak, sekolah ini sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah berupa labor IPA. “Ini sudah kita usulkan. Kita sangat berharap dapat segera disetujui agar anak dapat belajar IPA dengan lebih baik lagi,” harap Bustanul.(hln)

Yayasan Taman Budaya Peduli Pendidikan JAMBI- Yayasan pendidikan Taman Budaya Jambi terus berupaya mendidik anak bangsa. Mulai dengan mendirikan SD (1951) dan SMP (9 April 1987). Tak hanya berhenti di situ, di tahun pelajaran 2009/2010 yayasan ini mendirikan SMK Taman Budaya. Romanof, pengurus yayasan, mengatakan tujuan SMK ini adalah menampung anak-anak sekolah yang ingin lebih mandiri dan memiliki keterampilan sehingga setelah tamat nanti siap bekerja. Ada dua jurusan yakni Wirausaha dan Perbankan. Kini siswanya sudah berjumlah 44 orang. Siswa tidak dikenakan uang pembangunan, sebab yayasan ini telah dibantu oleh pemerintah. Saat masuk kemarin, siswa hanya membayar Rp 340.000 untuk pakaian (batik dan olahraga), SPP, OSIS, dan laboratorium komputer. Diakuinya, saat ini memang perkembangan jumlah siswa, baik SD maupun SMP mengalami penurunan, karena banyak sekolah negeri menambah kelas baru. Meskipun demikian, yayasan dan segenap tenaga pengajar tetap aktif dan semangat memberikan ilmu dan mendidik anak. Kepala SMP Taman Budaya, Bustanul, menuturkan di awal berdirinya SMP ini siswanya hanya 7 orang, tapi diakhir tahun bertambah menjadi 24 orang. Setelah itu tiap tahunnya jumlah siswa terus meningkat atau stabil. Namun, sejak 1998 ada penambahan lokal di sekolah negeri, terjadi penurunan. Tapi siswa SMP tak pernah kurang

dari 200 orang. “Yayasan ini telah banyak menamatkan siswa dan sekarang telah menjadi orang yang mampu memajukan daerah, salah satunya gubernur kita sekarang, Zulkifli Nurdin. SD-nya di SD Taman Budaya,” katanya. Kepedulian lain untuk pendidikan yang dilakukan yayasan ini membebaskan biaya sekolah

Jawa Pos National Network (JPNN)


Jambi Ekspres

SENIN, 10 agustus 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

Jl. H. Perdana Kusuma No. 29 (samping Widyaloka) Jambi

Telp. 0741-31842

KLIK : http://jambiekspres.co.id

21


22

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Jambi Ekspres http://www.jambiekspres.co.id

SIUPP: 732/SK/Menpen/SIUPP/1998, Dirintis oleh PT Jambi Press Intermedia

General Manager/ Pemimpin Perusahaan : Sarkawi Dewan Redaksi: Sarkawi, Suardi Sukiman, Muchtadi Puteranusa, Ulil Amri Pimpinan Redaksi: Agus Dini Putra Redaktur Pelaksana: Setya Novanto, Redaktur: Zulmiron, Eddy Mulyady Asisten Redaktur: Aswan Hidayat, M. Haramen, Indrawan Setyadi, Zainuddin Staf Redaksi: Misrianti, Toni Evaidi, Dona Piscesika, Raden Surahman, M. Akta, Pirma Satria, Joniyanto. Fotografer: Zulfahmi, M. Ridwan. Sekretaris Redaksi: M Chaidir. Wartawan daerah: Ahmad Muzir (Ta­n­ jungjabung Barat), Beni Murdani (Tanjungjabung Timur), (Tebo), Yuneldi Yunis Koto (Merangin), Ikmal Mardiansyah (Muaro Jambi), Wirdianto (Kerinci), (Bungo), Iwan MS (Sarolangun), Raden Jufri (Batang­ hari). Teknologi Informasi: Hono Prihartantio (Kabag), Pracetak, M. Syukri (Kabag), Robi Harja, Asyhadi, Iklan: Subiantoro (Kabag), Edi Purnomo, Fitria Rosa, Riani W Desain Iklan: Pratama D.P, Keuangan: Eka Wahyu Setyaningsih (Kabag), Sutridawati (Kasir) Pemasaran: Nurdin (Kabag), Hamdan Ekspedisi: Helmi, Dodi, Arifin Piutang: Ertati (Kabag), Darwis Effendi, Fajar. Even & Promosi: Saman (Kabag), Erpen. Umum: Subiantoro, Rahmat Budiman Harga langganan : Rp 87.500,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim). Harga eceran Rp 3.500,-.Tarif iklan: Display (umum) Rp 25.000,-/mm kolom, Iklan warna Rp 40.000,- Full Colour Hal 1 Rp. 80.000,- Rekening BNI Cabang Jambi AC 006.9887004, Bank Mandiri, 110.0001132627, Bank BCA ,119.1385123. Alamat : Graha Pena Jambi Ekspres Jl Pattimura No.35 Km 8 Kenali Besar, Jambi. Telp Redaksi (0741) 65724, Iklan, Pemasaran (0741) 668844, 64940 Fax (0741) 667338. Perwakilan Jakarta (Ali Mulyono) Graha Pena Lantai 6. Jln Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan (021) 53699580, HP 0817744663 Penerbit PT Wahana Semesta Jambi Pembina Manajemen : Dahlan Iskan, Komisaris Utama : H Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, Lukman Setiawan, Sakti Alam Watir, Direktur Utama: Suparno Wonokromo, Direktur: Sarkawi, Percetakan: PT Jambi Press Intermedia. Kami menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, Kirimkan ke Graha Pena Jambi Ekspres, Jl Pat­ timura No.35 Km 8 Kenali Besar, Jambi. Telp Redaksi, Iklan, Pemasaran (0741) 668844, 64940 Fax (0741) 667338, email: redaksi@jambiekspres.co.id / jambiekspres@yahoo.com / je_printad@yahoo.com / je_iklan@yahoo.com setiap jam kerja, dan lampirkan identitas diri. q Wartawan Jambi Ekspres dilarang meminta ataupun menerima uang maupun barang dari sumber berita. q Wartawan Jambi Ekspres dibekali ID Card / surat tugas saat melakukan tugasnya.

T ajuk Rencana Rendra, Lapindo, dan Zaman Kalabendu

Pekan kemarin, agaknya, kabar sedih datang berduyunduyun. Setelah jagat hiburan ditinggalkan Urip Ariyanto alias Mbah Surip pada Selasa, 4 Agustus 2009, tiga hari kemudian, karib dan gurunya, Wahyu Sulaiman (W.S.) Rendra, menyusul meninggal dunia. Jika Mbah Surip adalah komet -karena terang serta pesonanya di dunia hiburan datang dan pergi begitu singkat-, Rendra adalah bintang terang. Pesona tutur, perilaku, dan sikap penyair berjuluk ‘’si Burung Merak” itu melintasi zaman, bahkan abadi di kalangan yang mendambakan kemandirian sikap serta penentang kezaliman. Duka itu semakin lara ketika jasad Rendra yang dikebumikan Jumat siang, kabar sedih kembali menghampiri rakyat kecil -pihak yang tak henti dibela Rendra dan identitas komunitas Mbah Surip berasal. Polda Jawa Timur memberikan kabar buruk bahwa kasus dugaan pidana luapan lumpur Lapindo yang ditangani sejak 2006 akhirnya di- SP3 alias dihentikan penyidikannya. Polda Jatim beralasan, penghentian penyidikan itu disebabkan fakta-fakta dalam pemeriksaan tidak dapat dipakai sebagai petunjuk bagi jaksa penuntut umum (JPU). Dengan demikian, penyidikan kasus tersebut dihentikan karena bukan perkara pidana. Jika kabar kematian Mbah Surip dan Rendra meninggalkan rasa kehilangan mendalam, kabar duka terakhir itu terasa seperti tamparan bagi korban lumpur dan siapa saja yang mendambakan hukum sebagai jalan untuk mendapatkan keadilan. Lolosnya kasus Lapindo untuk yang kesekian itu juga semakin menegaskan potret gelap penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, gugatan Walhi terhadap Lapindo Brantas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga ditolak hakim. Selain itu, gugatan serupa yang dimotori YLBHI di PN Jakarta Pusat pun bernasib sama. Dalam kasus pidana Lapindo, tamparan tersebut semakin menyakitkan karena kegagalan upaya hukum terjadi saat kasus itu masih bergulir di tahap awal, yakni penyelidikan. Penutupan kasus pidana dilakukan oleh polisi sehingga kesempatan pengadilan dan hakim untuk mengadilinya pun terhalang. Penyelidikan tiga tahun terasa tak berarti karena cuma diisi dengan kesibukan administratif aparat hukum, tanpa ada kemajuan. Masyarakat disuguhi ‘’aksi” polisi yang empat kali melimpahkan berkas 13 tersangka ke kejaksaan tinggi. Namun, sampai Kejaksaan Tinggi Jatim berganti pimpinan tiga kali, berkas dari polisi itu selalu dikembalikan dengan alasan belum P-21 (sempurna) sampai akhirnya kasus tersebut di-SP3. Semua terhenyak karena -meski sudah dilakukan gelar perkara- masyarakat belum kunjung paham tindak pidana apa yang disangkakan. Kalau tidak terbukti, bagian atau unsur mana yang tidak terbukti itu. Seperti kata Rendra, hukum memang belum berdaulat di negeri ini. Kini harapan hanya tinggal pada proses politik. Beranikah para wakil rakyat dan Presiden SBY yang baru kita pilih tersebut menekan kepolisian -yang merupakan bagian dari pemerintah itu- sehingga memiliki political will untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan. Jika upaya politik itu pun gagal, benarlah jika Rendra mewariskan sebutan kalatida dan kalabendu kepada zaman ini. Kalatida adalah zaman ketika akal sehat diremehkan serta perbedaan benar dan salah, baik dan buruk, serta adil dan tidak adil tidak digubris. Sedangkan kalabendu adalah zaman yang stabilitasnya mantap, tetapi alat stabilitas itu adalah penindasan. Ketidakadilan malah didewakan. (*) Pembaca yang budiman, Jambi Ekspres membuat rubrik baru Rakyat Bicara. Rubrik tersebut berupa layanan SMS dengan pembaca maupun relasi yang isinya untuk kepentingan umum yakni masalah atau masukan layanan PDAM, PLN, Telkom, kondisi jalan, sekolah, kebersihan, pasar serta pengurusan izin yakni, SIM, STNK, IMB, dan SITU. Silakan SMS ke 0812-74060791 dengan bahasa yang singkat, jelas dan tidak berbau SARA. Redaksi Jambi Ekspres berhak mengedit SMS yang akan dimuat dengan tidak mengurangi isi subtansinya. Masalah atau masukan dari pembaca dan relasi akan dijawab pihak terkait satu hari sesudah SMS dimuat di koran ini. Nomor HP Anda tidak dimuat seluruhnya. (*)

Pemasangan Ampere di Pamenang YANG Terhormat Kepala PLN Ranting Bangko. Kapan ada pemasangan ampere baru di daerah Pamenang, terimakasih. +6281274872xxx

Tes CPNS Kapan? YANG Terhormat Kepala BKD Provinsi Jambi. Sebenarnya tes CPNS di Provinsi Jambi itu kapan? Soalnya ini sudah hampir pertengahan Agustus, terimakasih +628117407xxx

Bantah Satu Kelas Berisi 52 Siswa YANG Terhormat Pimpinan Jambi Ekspres. Menanggapi SMS yang mengatakan jumlah satu kelas di SMP Negeri 24 berisi 52 siswa, kami Waka Humas SMP Negeri 24 membantah. Kalau Anda tidak percaya silakan cek, terimakasih 07417177xxx

Naikkan Gaji Guru Komite YANG Terhormat Gubernur Jambi/Bupati Muarojambi dan Kadis Pendidikan Muarojambi. Mohon gaji guru komite di naikkan menjadi Rp 600.000 perbulan sesuai dana BOS, terimakasih. +628526666xxx

Syarat Menjadi Wartawan Jambi Ekspres YANG Terhormat Pimpinan Redaksi Jambi Ekspres. Bagaimana syarat jika ingin menjadi wartawan Jambi Ekspres atau cabang daerah, terimakasih. +62852669823xxx

Masalah Jual Beli Saham PADA tulisan dengan judul “memahami fluktuasi nilai saham” (Jambi Ekspres, 30/7/09), penulis mengingatkan bahwa investasi saham adalah investasi penuh perhitungan. Diperlukan perhitungan matang dan pengetahuan mengenai hal ihwal saham sebelum memulai investasi saham. Untuk lebih memahami lebih lanjut mengenai investasi saham ini, penulis akan memaparkan mengenai jual beli saham, Jual beli saham di sini lebih difokuskan pada aktivitas jual beli saham “di luar lantai bursa”. Sebab, pembahasan jual beli saham di lantai bursa akan lebih spesifik terkait adanya aturan hukum tertentu sebagai aturan main yang berlaku di bursa saham. Pembahasan mengenai jual beli saham di luar bursa, menarik untuk dianalisis didasarkan dua pertimbangan. Pertama, dalam era otonomi daerah, pemerintah daerah umumnya membuka iklim investasi bagi investor untuk mengembangkan bisnis di daerah, sebagai upaya untuk mengembangkan dan memajukan pembangunan daerah menuju pencapaian peningkatan kesejahteraan rakyat. Kenyataannya banyak perusahaan/perseroan yang tertarik unluk mengembangkan investasi di daerah-daerah untuk mengolah potensi daerah yang belum digarap. Perusahaan/perseroan tersebut selain ada yang sudah go public, banyak pula yang bukan merupakan perusahaan go public. Kedua, dalam perkembangannya, tidak sedikit Pemerintah Daerah yang kemudian tertarik untuk memiliki (membeli) saham-saham perusahaan sebagai bentuk penyertaan modal pemerintah daerah pada perusahaan tersebut. Pembahasan mengenai jual beli saham pada perusahaan yang tidak go public yang dikaitkan dengan keikutsertaan pemerintah daerah dalam kepemilikan saham sebagai bentuk penyertaan modal pemerintah daerah dalam tulisan ini ditekankan pada : (1) aspek naik turunnya (fluktuasi) nilai atau harga saham; dan (2). Ketentuan umum kelaziman praktik jual beli. ** Penyertaan Modal Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan otonomi daerah yang menekankan pada kemandirian daerah, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

Oleh : Raffles, SH. MH * Hal ini tentu saja membawa konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk kreatif dan inovatif menggali berbagai sumber keuangan daerah dengan meningkatkan perencanaan sumber pendapatan daerah, termasuk dengan melakukan penyertaan modal. Pasal 173 ayat (1) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa Pemerintah daerah dapat melakukan penyertaan modal pada suatu Badan Usaha Milik Pemerintah dan/atau milik swasta. Pada ayat (2) Pasal 173 tersebut ditegaskan pula bahwa penyertaan modal tersebut dapat ditambah. dikurangi, dijual kembali kepada pihak lainh dan/atau dapat dialihkan kepada BUMD. Rumusan Pasal 173 tersebut merupakan dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk melakukan penyertaan modal, baik kepada Badan Usaha Milik pemerintah maupun kepada Badan Usaha Milik Swasta. Penyertaan modal ini sesungguhnya sebagai bagian dan upaya menambah dan meningkatkan penerimaan keuangan daerah. Harus diakui bahwa dalam upaya pengembangan pembangunan daerah, diperlukan banyak investasi untuk mengolah dan mengelola kekayaan alam yang dimiliki daerah. Oleh karena itu kemudahan pelayanan, kenyamanan berusaha dan kepastian hukum berinvestasi harus menjadi perhatian utama jajaran pemerintahan daerah. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 176 UU Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian daerah dapat memberikan insentif dan/atau kemudahan kepada masyarakat dan/atau investor yang diatur dalam Perda dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan”. Dengan memperhatikan aturan hukum yang berlaku sebagaimana disebutkan di atas, sangat dimungkinkan bagi Pemerintah daerah untuk ikut seta dalam pengembangan usaha tersebut melalui penyertaan modal dengan cara membeli saham suatu perusahaan. Akan tetapi yang harus menjadi perhatian adalah nilai saham sangat berfluktuasi bergantung pada kondisi perusahaan. Artinya, ketertarikan pemerintah daerah untuk membeli saham suatu perusahaan tentu didasarkan

bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik sehingga akan memberikan keuntungan bagi pemerintah daerah. Kondisi ini berdampak pada naiknya nilai atau harga saham perusahaan tersebut. Disinilah, sebagaimana penulis kemukakan, diperlukan pemahaman mengenai fluktuasi nilai saham. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah perkiraan atau salah perhitungan terkait dengan nilai uang atas pembelian saham suatu perusahaan. Aspek Jual Beli Masalah jual beli saham pada akhirnya akan berujung pada kemungkinan terjadinya capital gain atau capital loss. Hal ini akan terjadi pada saat pemegang saham melepaskan (menjual) sahamnya. Pemegang saham akan mengalami capital gain jika harga jual saham melebihi harga beli saham tersebut, akan tetapi pemegang saham juga dapat mengalami capital loss, jika harga beli saham lebih besar dan harga jual. Banyak faktor yang mempengaruhi nilai atau harga saham, salah satunya adalah kondisi dan kondisi perusahaan pada saat penjualan saham. Suatu perusahaan yang sedang berkembang tentu nilai jual sahamnya akan menjadi lebih tinggi, sehingga ketika ada pengusaha atau badan usaha (baik pemerintah maupun swasta) bermaksud membeli sekian persen saham perusahaan tersebut maka harga yang harus dibayar lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham di awal pendirian perusahaan tersebut. Sebagai ilustrasi untuk memahami penjelasan tersebut, diberikan contoh berikut. Sebuah perusahaan X yang bergerak di bidang eksplorasi energi. Perusahaan tersebut memiliki saham dengan nilai nominal sebesar Rp, 1.000.000.- per lembar saham.

Dalam waktu tiga tahun sejak perusahaan tersebut memulai investasi. terjadi peningkatan aset perusahaan, dan dalam kurun waktu dua atau tiga tahun ke depan diperkirakan perusahaan tersebut telah dapat memetik keuntungan dari investasinya tersebut. Dalam kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten di mana perusahaan tersebut berinvestasi bermaksud untuk membeli 20% saham perusahaan tersebut Perusahaan merespons positif dan bersedia melepas saham dengan harga Rp. 2.500.000,- per lembar saham. Dengan selisih nilai jual sebesar Rp. 1.500.000,- per lembar saham, berarti pemilik perusahaan mendapat capital gain sebesar Rp. 30.000.000,-. Tanpa memahami tentang bisnis saham dan fluktuasi nilai saham, dapat terjadi kesalahan pemahaman, bahwa perusahaan telah mengaburkan informasi tentang nilai saham perusahaan sehingga pemerintah kabupaten menganggap terjadi kerugian keuangan daerah. Salah pemahaman ini dapat juga terjadi pada “cara membaca yang tidak pas” terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut, yaitu menyangkut keadaan keuangan perusahaan dan nilai aset yang dimiliki yang harus dipisahkan dengan keuntungan yang dimiliki pemegang saham terkait penjualan saham tersebut. Masalah ini apabila tidak diletakkan pada tempat yang tepat untuk proses penyelesaiannya, dapat saja diutak atik dan dipolitisasi sehingga urusan keperdataan menyentuh ranah pidana (korupsi). Sebab, menyangkut keuangan negara, oleh karena itu, terkait keterlibatan pemerintah daerah dalam pembelian saham perusahaan, perlu dikaji secara cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam

pengambilan keputusan. Untuk menghindari terjadinya kekeliruan dalam pengambilan keputusan, terkait harga saham yang ditawarkan perusahaan, pemerintah daerah sebagai pihak calon pembeli dapat menentukan sikap berupa : (1). Menolak harga yang ditawarkan; atau (2) menawar kembali harga yang ditawarkan; atau juga (3) melibatkan pihak ketiga yang kompeten dan profesional untuk menilai kelayakan harga. Hal yang ingin penulis kemukakan terhadap persoalan semacam ini adalah: Pertama, dalam praktik jual beli saham selalu ditopang adanya prospektus yang menggambarkan kondisi perusahaan. Prospektus ini menjadi bagian dan keterbukaan dan pemilik perusahaan atau pemegang saham yang akan melepas sahamnya. Pihak yang bermaksud untuk membeli saham tertentu saja “boleh percaya boleh tidak percaya”. Untuk itu sangat tepat apabila pihak pembeli melakukan investigasi. Kedua, dalam praktik jual beli (pada umumnya) deal tergantung pada pembeli. Artinya, bagaimanapun upaya penjual menyampaikan penawaran, proses jual beli hanya akan terjadi bila pembeli memutuskan “setuju untuk membeli”. Dengan kata lain, dalam proses jual beli. pembeli lebih menentukan daripada penjual. Dengan pemahaman ini, kiranya dapat ditemukan penyelesaian masalah jual beli saham ini dengan pendekatan hukum yang tepat. Yang harus menjadi perhatian semua pihak adalah iklim investasi daerah harus dijaga, untuk mengundang banyak investor berinvestasi di daerah. Oleh karena dalam berinvestasi, investor selalu mengharapkan iklim usaha yang kondusif didasarkan jaminan kepastian hukum berinvestasi. (*) *Penulis Dosen Pengajar Hukum Perusahaan Pada Fakultas Hukum Universitas Jambi


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Askes Solusi Pembiayaan Kesehatan MUARATEBO - Asuransi kesehatan (Askes) merupakan solusi tepat dalam aspek pembiayaan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Hingga saat ini, PT Askes telah dan akan menjalin kerjasama dengan Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Kartu Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU). “Hingga kini ada 6 Kabupaten dalam Provinsi Jambi yang menjalin kerjasama dengan PT Askes termasuk Kabupaten Tebo ini. Selain itu, ada empat kabupaten yang dalam pembahasan dan kemungkinan bulan September dapat dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dan mudah-mudahan dapat diikuti juga kabupaten lainnya,’’ ungkap Direktur Operasional PT Askes (Persero) Dr Umbu M Marisi, MPH saat penyerahan PJKMU untuk

masyarakat Kabupaten Tebo, kemarin. Penyerahan PJKMU ini langsung diserahkan oleh Bupati Tebo, Madjid Muaz. Turut hadir pada acara yang diselenggarakan di Desa Sumber Agung Kecamatan Rimbo Ilir itu yaitu Sekda Provinsi Jambi, AM Firdaus, anggota DPRD Provinsi Jambi, unsur muspida kabupaten kota. Selain itu, juga turut hadir Kepala PT Askes Regional II dr Zuch Rodi, Kepala Divisi JK-PBI dr.Wahyu Handoko MM, Kepala PT Askes Cabang Bungo Jayadi SKM, Kepala PT Askes Cabang Jambi Mairiyanto SE dan segenap Staf Askes lainnya Lebih lanjut Dr Umbu menyebutkan, kesehatan merupakan salah satu hak azasi manusia yang fundamental dan unsur penting dari kesejahteraan. “Oleh sebab itu salah satu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan ini adalah

Even Organizer Jambi Ekspres, Erfen, kepada Koran ini mengatakan, perlombaan ini dilaksanakan untuk menyambut Ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-64. “Untuk itu kita juga menyediakan berbagai hadiah untuk pemenang perlombaan ini. Mulai dari tropi, piagam, karcis serta uang tunai kita berikan kepada pemenang,” ujar Erfen saat dikonfirmasi kemarin. Karcis yang dimaksudkan Erfen adalah karcis untuk

bermain di Taman Wisata Kampoeng Radja. Selain itu juga ada voucher belanja di Yulis Baby Shop. Final Semarak Merah Putih ini, kemarin tampak meriah. Apalagi saat melangsungkan lomba tari dan busana daerah. Menariknya, baik laki-laki dan perempuan berpakaian adat layaknya pakaian yang mau melangsungkan pernikahan dengan adat Jambi. Begitu juga dengan kategori usia 4-6 tahun lomba busana daerah ini. Anak yang masih belia itu juga turut memakai pakaian Jambi.

matahari yang membakar ubun-ubun. Mulai dari usia anak, remaja serta orang tua melihat pertunjukan tersebut. Band yang dimotori oleh artis sinema elektronik (Sinetron), Adly Fairuz ini, tampak sudah tidak asing lagi dimata penggemarnya di Jambi. Buktinya setiap lagu yang dilantunkan oleh Adly Fairuz (Vokalis) selalu diiringi oleh penonton. Terutama penonton yang masih berusia remaja. Apalagi sosok Adly Fairuz memang sudah akrab dimata penggemarnya ini. ‘Terbang’ judul lagu yang pertama dibawakan The Adly’s Band. Hits kedua ini disambut meriah oleh penonton, hampir

semua penonton mengiringi lagu ini saat Vokalis melantunkannya. Ciri khas Vokalis saat menyanyi, yakni melompatlompat dipanggung, juga diikuti oleh penonton. Terik matahari sudah tidak dihiraukan oleh penggemar berat ini. Doni (19), penggemar The Adly’s Band, mengatakan kehadiran The Adly’s Band ke Jambi memang sudah lama dinantikannya. Tak heran, jika kehadiran Band Ibukota ini membuat ingin langsung foto bareng bersama semua personel. Bukan hanya membawakan lagu, The Adly’s juga memberikan banyak hadiah kepada penonton. Mulai dari poster, Gatsby serta bingkisan men-

Pemprov -------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

Misalnya dengan pembangunan kebun kelapa sawit. ‘’Kita mestinya malu dengan daerah tingkat II, sebut saja Kabupaten Muarobungo. Dimana pendirian Hotel Wiltop dan Swalayannya telah mampu menghasilkan tidak kurang dari Rp. 350 juta per tahun. Belum lagi kalau kita bicara mengenai perkembangan pembangunan di sektor lainnya,’’ ucap Khabri. Dikatakannya, guna mengurangi ketergantungan dengan dana bagi hasil, Pemprov perlu memikirkan inovasi bidang

Sambungan Dari Hal 13

YASRIL YUSUF/JAMBI EKSPRES

HADIR: Bupati Tebo Madjid Muaz dan pejabat lain yang hadir pada kegiatan penyerahan Kartu Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU).

meningkatkan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan bagi setiap orang,” jelasnya. Dikatakannya, acara yang berlangsung meriah itu merupakan suatu momentum yang sangat penting. Mengingat, hal itu

bagian dari wujud komitmen pemerintah Kabupaten Tebo yang sangat tinggi dalam melaksanakan suatu jaminan sosial. ‘’Khususnya jaminan kesehatan bagi masyarakat,’’ pungkasnya.(ril)

Teriakan pendukung masing-masing peserta membuat suasana Pujasera Corner, tempat berlangsungnya perlombaan, semakin hidup. Pujasera ini dipadati pendukung dan penonton, tawa serta dukungan tampak di setiap sudut lesehan tersebut. Aksi peserta anak-anak yang masih polos ini juga memeriahkan festival yang dihelat selama dua hari itu. Saat dipanggung, anak-anak yang masih duduk dibangku TK dan SD, dengan manisnya membuat gaya masing-masing. Hal ini

jugalah yang membuat festival tersebut meriah. Sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin, pengumuman pemenang dilangsungkan. Satu per satu nama pemenang dipanggil. Tak ketinggalan juga para pemenang ini semuanya foto bareng dengan memegang hadiahnya masing-masing. “Bagi yang tidak mengambil hadiahnya sekarang (kemarin_red), juga bisa mengambil hadiah di Graha Pena Jambi Ekspres. Pengambilan hadiah pada hari Rabu mendatang,” tutur Erfen. (pay)

The Adly’s - ---------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

23

sumber pendapatan daerah ini. ‘’Ini untuk meletakkan landasan agar bisa ditindaklanjuti oleh kepemimpinan berikutnya 20102015,’’ ujarnya. Sementara itu, Fraksi Kebangkitan Reformasi (FKR), mempertanyakan dasar penurunan rencana pendapatan dalam APBD 2010 sebesar 3,52 persen. Karena menurut pandangan fraksi yang dipimpin H Najmi Qodir ini, kondisi ekonomi saat ini mulai membaik. Ini dibuktikan dengan menguatnya nilai tukar rupiah. ‘’Di tengah investasi pasar keuangan yang meningkat tajam

dan didukung oleh kondisi inflasi yang relatif stabil, tidak cukup alasan untuk memperkirakan penurunan pendapatan,’’ papar fraksi tersebut. Fraksi ini juga menilai, prediksi tentang peningkatan pendapatan pajak daerah sebesar Rp 7 miliar atau 1,65 persen juga tak realistis. Apalagi jika dibandingkan dengan perkembangan potensi objek pajak daerah. ‘’Untuk itu perlu SKPD terkait memaparkan tentang mekanisme penetapan target pajak dan retribusi daerah yang lebih realistis,’’ katanya. (arm)

ZN -----------------------------------------------------------------------------------

Final -------------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

SENIN, 10 AGUSUS 2009

HALAMAN SAMBUNGAN

arik lainnya. Hadiah langsung diberikan dari panggung oleh personel band ini. “Siapa yang mau hadiah,” tanya Adly Fairuz dari panggung. Spontan, semua penonton histeris menjawab mengatakan bahwa ia mau hadiah. Hadiah-hadiah itu pun langsung dilemparkan oleh Adly Fairuz dari panggung. Hadiah yang dilemparkan ini membuat penonton berebut, semua tangan tampak diatas untuk merebut hadiah itu. Intinya siapa paling cepat meraihnya, dialah yang mendapatkan hadiah tersebut. Disela-sela The Adly’s menyanyikan lagu, penggemarnya tak lupa untuk mengabadikan even langka ini. Foto lewat

handphone langsung dilakukan penggemarnya. Apalagi saat Adly, vokalis, turun dari panggung, hampir semua penonton langsung mengambil fotonya. Dan mengulurkan tangan untuk bersalaman langsung dengan vokalis yang juga kekasih artis sinetron Shireen Sungkar ini. “Shireen kirim salam kepada semua warga dan penggemar The Adly’s,” tutur Adly. Selain membawakan lagu, judul Terbang, The Adly’s juga melantunkan lagu ‘Maafkanlah Cinta’ yang merupakan single hits band ini. Hingga berita ini diturunkan, suasana konser masih berlangsung. Penonton dengan teriakan tinggi masih menghidupkan suasana konser tersebut. (pay)

untuk melakukan antisipasi,” ungkapnya. Seperti diketahui, dua hari lalu, gubernur meninjau langsung kebakaran hutan ini. Gubernur langsung turun memadamkan, namun pemerintah kabupaten setempat tak terlihat. “Sesuai instruksi Presiden pada telekonference kemarin, yaitu mengatasi kebakaran hutan. Hal ini sudah saya surati semua kabupaten. Jadi kalau ada bu-

pati yang tidak melakukan hal ini. Berarti kesalahan bupati itu sendiri, bukan Saya lagi,” tuturnya. Disinggung mengenai kebakaran yang berada diwilayah Kabupaten Muarojambi ini, namun bupati setempat tidak turut turun memadamkan api. Gubernur mengatakan ia sudah menyuratinya, jadi jika kebakaran berkelanjutan, berarti surat tersebut tak diindahkan kata ZN. Mengenai aksi pembakaran

hutan yang kerap terjadi, ZN mengaku akan menindak tegas pihak yang tidak bertanggung jawab itu. Selanjutnya, pemerintah provinsi akan bekerja sama dengan pihak POLDA Jambi dengan membuat sebuah himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran. Jika terbukti masih ada, para pelaku akan dikenakan sanksi dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. (pay)

Lokasi ----------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

harian ini kemarin. Ia mengatakan, minat masyarakat untuk mengoleksi pernak pernik 17-an tersebut cukup besar. “Dalam sehari, dagangan saya

bisa terjual hingga 10 buah,” jelasnya. Lebih lanjut fitri mengatakan, berjualan pernak pernik tersebut dilakoninya hanya hingga perayaan 17-an berakhir. Setelah

itu lanjutnya, ia tidak akan berjualan lagi. “Berjualan pernak pernik ini hanya sampai perayaan 17-an saja, setelah itu tidak lagi,” pungkasnya. (***)

Pembuatan ---------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

persyaratan yang sudah di masukkan,” terangnya. Sedangkan saat ini jelasnya, adalah semua paspor dari JCH asal Kota Jambi yang telah diserahkan persyaratannya sehari sebelumnya. “Ya, besok (hari ini,red) akan banyak kabupaten yang meny-

erahkannya,” tegasnya. Ditegaskan Agus, dirinya dan semua staf di Kantor Imigrasi Kelas I Jambi akan mengerjakan pasport dengan semaksimal mungkin. “Kita akan kerjakan sampai jam 12 malam,” ungkapnya. Kedepan katanya, pihaknya sangat mengharapkan, kepada semua jamaah calon haji untuk

yang akan datang, membuat paspor secara sendiri-sendiri. Pasalnya, dengan jika diurus sendiri maka tidak akan ada penumpukan yang terjadi. “Urus sendiri saja lagi, kan nggak numpuk, kalau numpuk seperti ini kita keropotan, dan para jamaah haji juga akan kesusahan,” terangnya. (ika)


24

senin, 10 agustus 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Ribuan Masyarakat Dukung Abdullah Hich sebagai Gubernur Jambi dan memiliki sahabat dekatnya yang sedang terbaring sakit. Melihat kedatangan Hich, ra� tusan warga pun berkerumunan guna bersilaturahmi dengannya. Wargapun mempertanyakan informasi majunya Hich men� jadi Cagub dan mereka sangat mendukung keinginan Hich tersebut. Tak hanya di Bungo, Hich juga menghadiri acara syukuran di Kabupaten Merangin pun dihadiri ratusan warga. Warga pun antusias dan mendukung komitmen Hich maju sebagai Cagub dengan harapan dapat menang pada Pilgub tahun 2010 nanti. Di Kecamatan Rimbo Bu� jang, Hich juga bertemu dengan tokoh masyarakat disana. Para tokoh msyarakat Rimbo Bujang berharap Hich terus maju seba�

Abdullah Hich berjalan bersama tokoh masyarakat menemui sahabat dan keluarga di pasar tanah tumbuh

gai Cagub. ‘’Kita sangat berharap pak Abdullah Hich, yang sangat terkenal dengan apa yang dila�

kukannya untuk memajukan Tanjab Timur dapat dilakukan� nya untuk memajukan Provinsi Jambi. Kami pun yakin, Abdul�

lah Hich mampu membangun Jambi lebih baik lagi,’’ kata Abdullah tokoh masyarakat Rimbo Bujang. (kta/adv)

Abdullah Hich saat menyatakan diri maju sebagai calon Gubernur Jambi dan disambut meriah oleh ribuan masyarakat Kabupaten Bungo

KOMITEMEN Drs H Abdul� lah Hich maju sebagai Calon Gu� bernur Jambi (Cagub) 2010 dis� ambut antusias ribuan warga di Kabupaten Bungo, Merangin dan Tebo. Buktinya acara syukuran menyambut bulan Ramadan di Kabupaten Bungo, Kamis (6/8) sekaligus penyampaian komit� men Hich maju sebagai Cagub

pun dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Pada kesempatan tersebut Drs H Abdullah Hich menyampai� kan keinginannya untuk maju sebagai Cagub Provinsi Jambi 2010 dan memohon doa serta dukungan dari seluruh keluarga, sahabat dan masyarakat. ‘’Saya mohon doa dan dukungannya

pada semua masyarakat yang hadir pada malam ini untuk saya maju dalam Pilgub 2010 mendatang,’’ sebut Hich disam� but aplaus warga yang hadir. Selain acara syukuran terse� but, di Bungo Hich juga meny� empatkan diri juga berkunjung ke Kecamatan Tanah Tumbuh. Disana Hich pernah bertugas

Abdullah Hich menyempatkan diri menjenguk salah seorang sahabatnya di Kecamatan Tanah Tumbuh yang sedang sakit

Ribuan masyarakat Bungo menyambut majunya Abdullah Hich sebagai calon Gubernur Jambi

Tokoh masyarakat Bungo yang hadir dan menyambut majunya Abdullah Hich sebagai calon Gubernur Jambi

Ribuan masyarakat Kabupaten Bungo sambut Abdullah Hich maju sebagai calon Gubernur Jambi

Tokoh masyarakat Merangin yang mendukung Abdullah Hich maju sebagai calon Gubernur Jambi

Pembukaan Pameran Pembangunan Meriah

Bupati Merangin Nalim didampingi istri

Masih dalam rangka mem� peringati hari ulang tahun Ka� bupaten Merangin yang ke-44, Sabtu (8/8) malam kemarin, Pemerintah Kabupaten Meran� gin menggelar pameran pem� bangunan. Pameran yang diikuti oleh seluruh SKPD dan pengusaha skala besar, menengah dan kecil ini dibuka langsung oleh Bu� pati Merangin Nalim. Pameran pembangunan ini sendiri, ren� cananya di laksanakan selama tujuh hari kedepan. Dalam sambutannya, Na� lim mengatakan, pameran ini sangat berarti bagi pemerintah. Pasalnya, dengan pameran ini pemerintah bisa menginforma� sikan kepada masyarakat ten�

Nalim (tiga dari kiri) beserta istri dan Hasan Basri Harun (empat dari kiri)

tang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai pemerintah daerah. ‘’Kita mengetahui bahwa pelaksanaan pembangun� an secara menyeluruh yang dilakukan pemerintah tidak sepenuhnya diketahui ma� syarakat. Melalui pameran ini kita harapkan masyarakat bisa mengetahuinya,’’ucap Nalim. Sementara, Ketua Panitia Pe� laksana, Fajarman mengatakan, ada sekitar 180 stan yang ikut dalam pameran pembangunan ini. ‘’Pameran ini juga memili� ki nilai positifnya. Setidaknya dapat membantu pengusaha menengah dan kecil,’’katanya. (mil/adv)

Fajarman

Sukma Jaya Nalim saat memotong pita tanda dimulainya pameran pembangunan

Sukma Jaya Nalim membawakan tembang lagu bersama artis ibu kota

Bundo Kandung Jambi Bagikan Kupon Sembako Murah

Ibu Ema dan pengurus Bundo Kandung saat memberikan paket sembako dengan kupon senilai 15.000 kepada masyarakat

Bundo Kandung Jambi organisasi yang mandiri dan independen. Salah satu organi� sasi yang mempersatukan masyarakat Mi� nang dari 14 kabupaten di Sumbar yang ada di Jambi. Sabtu (8/08) kemarin, menggelar pasar murah di beberapa titik yang ada di Kota Jambi. ����������������������� Diantaranya, di lorong tukang Jahit simpang pulai, simpang kapuk dan Thehok belakang Polda. Ketua organisasi Bundo Kandung Jambi Hj.Alisma Kuris yang didamping sekre� tarisnya Eka Nelson serta ketua panitia Ema kepada Jambi Ekspres mengatakan, Kegiatan ini diadakan dalam rangka meng�

hadapi Bulan Suci Ramadan dan HUT RI mendatang. Dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami, kepada para kaum dhuafa dan masyarakat yang kurang berun� tung. Melalui kerjasama dengan ketua RT setempat. Kita bagikan kupon dengan harga 15 ribu rupiah, ujarnya. Untuk tahap awal ini kita bagikan 1000 paket sembako, yang berisi beras, minyak sayur dan gula. Dengan ����������������������� harpan dapat me� ringankan dan membantu para kaum dhuafa tersebut. Ini semua inisiatif dan sumbangan seluruh pengurus Bundo Kandung Jambi, pungkasnya (sdk/adv)

Hj. Alisma Kuris (tengah) dan anggota Bundo Kandung foto bersama sebelum melaksanakan kegiatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.