Jambi Ekspres | Senin, 29 Juni 2009

Page 1

seg e r a o n a i r

senin, 29 juni

Eceran Rp 3.500

Tahun 2009

Kadisporabudpar Tanjabar Ditahan

Keluarga Minta Otopsi Kedua

kasus antasari

Jiwa Rani Makin Terancam JAKARTA-Keputusan penyidik Polda Metro Jaya menampilkan Rani Jumat ( 26/06) lalu mengandung risiko. Apalagi, mantan kedi golf itu menjadi mata rantai utama pengusutan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Rani

dok/je

4 Baca Jiwa.. hal 2

LOS ANGELES - Hasil otopsi terhadap kematian mendadak Michael Jackson, 50, belum memuaskan pihak keluarga. Mereka meminta dilakukan otopsi lagi secara pribadi atas mayat penyanyi yang dijuluki Jacko tersebut. Menurut Pendeta Jesse Jackson, yang juga kolega dekat keluarga Jackson, otopsi kedua itu diinginkan karena banyak pertanyaan belum terjawab tentang bagaimana Jacko meninggal. "(Kematian Jacko) itu tak normal atau tak biasa," katanya kepada The Associated Press dari Chicago kemarin (28/6) sehari setelah mengunjungi keluarga Jackson dan melayat jenazah Jacko. "Keluarga tidak tahu apa yang terjadi. Apakah dia (Jacko) disuntik (sebelum meninggal) dan juga apa jenisnya?" ujarnya. "(Dengan adanya otopsi kedua), semua pertanyaan maupun keraguan (atas kematian Jacko) bisa terjawab," lanjutnya. Jacko meninggal mendadak akibat cardiac arrest (gagal jantung akibat sirkulasi darah berhenti secara tiba-tiba) Kamis siang (25/6) waktu AS atau Jumat pagi WIB (26/6). 4 Baca Keluarga.. hal 11

Kasus Penyimpangan DAK 2007 KUALATUNGKAL-Drs Andi Tandra, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Tanjab Barat (Tanjabar), Jumat kemarin (26/06) ditahan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kualatungkal. Andi ditahan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidi-

4 Baca Kadisporabudpar.. hal 2

GARY HERSHORN/REUTERS

ATRAKTIF: Penampilan Michael Jackson di NFL Super Bowl XXVII di Pasadena, California (31/01/1993) lalu.

Pendidikan Gratis Kembali Disoal

Kasus Flu Babi Terus Bertambah Yang Positif Tambah 6, Suspect 47 JAKARTA - Virus influenza A H1N1 (flu babi) semakin merebak di tanah air. Kabar terakhir, Depkes merilis ada enam pasien baru positif flu babi. Termasuk, 47 suspect yang saat ini tengah diperiksa baik di RS Sanglah, Denpasar, Bali maupun RS Penyakit Infeksi Suliati Saroso, Jakarta. Menteri kesehatan (Menkes) Siti

kan Tahun 2007 sebesar Rp 368 juta, ketika masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Tanjabar. Selain melakukan penahanan terhadap Andi, penyidik juga menahan dua rekan tersangka lainnya, yakni, Abdul Wahab mantan Kabag TU dan Ahmad Cholidi mantan Kasubbag Perencanaan. Ketiganya ditahan setelah diperiksa secara intensif oleh penyidik Kejari Kualatungkal selama kurang lebih tiga jam.

Fadilah Supari mengatakan, hingga kemarin (28/6) ada tiga tambahan pasien baru yang dirawat di RS Sanglah, Denpasar, Bali. Yaitu, bocah laki-laki berusia 12 tahun berinisial GC, MT (14), dan JA (10). Ketiganya adalah warga negara asing (WNA) Australia.

"Mereka satu pesawat dengan pasien yang sebelumnya positif flu babi, BM. Namun, BM sendiri sudah sembuh dan hasil pemeriksaannya negatif," terang Menkes di kediamannya Jalan Denpasar, kemarin. 4 Baca Kasus.. hal 2

JAKARTA - Panitia adhoc III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyoal pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah saat ini. Pasalnya, implementasi kebijakan menggratiskan biaya pendidikan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Karena itu, PAH III DPD meminta agar Mendiknas Bambang Sudibyo mengkaji kembali istilah pendidikan gratis. Ketua PAH III DPD Faisal Mahmud mengatakan, di lapangan masih banyak ditemukan berbagai pungutan di jenjang pendidikan

sekolah dasar. Padahal, sesuai UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, pemerintah wajib memberikan pendidikan dasar bagi anak berusia 7-15 tahun. Pemerintah maupun pemda wajib menjamin terselenggaranya wajib belajar (wajar) pendidikan dasar 9 tahun tanpa dipungut biaya. "Namun, yang terjadi tidak demikian. Dimana-mana masih ada kasus pungutan," cetusnya. Karena itu PAH III meminta agar Mendiknas mengkaji istilah pendidikan gratis jika ternyata masih ditemui kasus di lapangan. 4 Baca Pendidikan.. hal 11

Repotnya Petugas Medis di RS Sanglah ketika Merawat Pasien Flu Babi

Privasi Pengidap HIV/AIDS pun Merasa Terusik Para petugas medis di RS Sanglah, Denpasar, Bali, dalam beberapa hari ini bertambah sibuk. Mereka harus merawat pasien yang terindikasi maupun terinfeksi virus influenza A H1N1 (penyebab flu babi). Bagaimana rasanya bertugas di sebuah tempat yang berisiko tertular penyakit berbahaya itu? DIDIK D. PRAPTONO, Denpasar SUASANA di ruang perawatan Nusa Indah RS Sanglah 4 Baca Privasi.. hal 11

ADRIAN/RADAR BALI/JPNN

KETAT ANTISIPASI: Petugas pendaftaran pasien di RS Sanglah yang setiap hari harus bermasker.

http://www.jambiekspres.co.id

email: jambiekspres@yahoo.com


2 Madness Surabaya Terbaik di Asia senin, 29 juni 2009

SURABAYA - Berakhir sudah even basketball lifestyle kelas dunia pertama di Indonesia, NBA Madness presented by Jawa Pos. Kemarin (28/6) even yang diselenggarakan sejak 4 Juni itu ditutup di Supermal Pakuwon Indah Surabaya. Hasil evaluasi awal langsung disampaikan oleh NBA: Even di Surabaya ini merupakan NBA Madness terbesar dan terbaik di Asia. “Semua berjalan sempurna selama diselenggarakan di Indonesia. Jumlah pengunjung melimpah, penyelenggaraan bagus, promosi memadai, dan dukungan besar dari media. Saya bisa bilang, inilah Madness terbaik di Asia," kata Ritchie Lai, director of events NBA Asia, yang pernah membawa even ini di berbagai negara di Asia. Hari penutupan kemarin berlangsung sangat meriah. Penonton lebih membeludak daripada biasanya, menegaskan kesan mendalam yang sudah dirasakan para bintang tamu. David Lee, bintang utama even ini dari New York Knicks, melakukan berbagai aktivitas berbeda di center court NBA Madness. Siang kemarin, pukul 13.30 WIB, dia memberikan klinik basket kepada 16 anak sekolah dasar. Latihan yang diberikan sangat mendasar. Mulai mempraktikkan cara passing, dribble, dan menembak yang baik. Para peserta juga sempat diajak bermain NBA Free Throw Conga, yakni mereka adu kemampuan free throw sambil menyisihkan

HENDRA EKA/JAWA POS

HAVE FUN: David Lee ketika memberikan materi di Basketball Clinic bersama anak-anak SD peserta kompetisi NBA Madness di Supermal Pakuwon Indah kemarin.

satu sama lain. Untuk menghibur penonton, Lee sempat menggendong Johnson Konggiadinata, 9, untuk memasukkan bola. "Aku kaget. Tiba-tiba digendong David Lee dari belakang. Rasanya takut diangkat setinggi itu. Tapi aku senang," kata pelajar SD Santo Yosef Surabaya. Selain itu, David Lee sempat bermain NBA Shooting Stars. Menjelang penutupan sekitar pukul 18.00, dia juga sempat menjadi juri Jawa Pos Slam Dunk Contest bersama Noviantika Nasution (ketua PB Perbasi) dan Azrul Ananda (wakil direktur Jawa Pos dan pimpinan DBL Indonesia). Miami Heat Dancers kemarin tampil tiga kali. Salah satunya sambil berkolaborasi dengan empat penari terbaik Flexi Dance Competition, yang mer-

eka pilih sehari sebelumnya (Sabtu, 27/6). Empat yang beruntung itu adalah Fay Nabila Rizka, 8; Lady Sherly Nuramalia, 12; Andry Firmansyat, 21, dan Diego Valentino, 25. Mereka tampil kompak diiringi lagu Boom Boom Pow dari Black Eyed Peas. "Menari bareng Miami Heat Dancers rasanya seperti mimpi. Saya benar-benar nggak menyangka bisa tampil bersama tim dance kelas dunia seperti mereka," kata Andry. Sebanyak 20 pengunjung beruntung juga mendapatkan hadiah tanda tangan dari David Lee dan Miami Heat Dancers. Mereka adalah yang beruntung menangkap lemparan poster dari panitia. "Niat saya ke Surabaya hanya untuk datang ke NBA Madness. Tapi, saya tidak menyangka dapat bonus

tanda tangan David Lee dan Miami Heat Dancers," ujar Festian Reggi, siswa SMA Telkom Malang, yang mengikuti autograph session tersebut. Selama penyelenggaraan NBA Madness, banyak kesan yang telah ditorehkan. Sejumlah pengunjung mengaku sedih even itu harus berakhir. "Saya senang sekali dengan NBA Madness. Saya tidak pernah melewatkan satu mal pun. Sekarang harus menunggu lagi tahun depan. Kalau bisa, tahun depan dibuat lebih besar, dengan bintang tamu lebih hebat," papar Fernando Harianto, siswa SMP Santa Maria Surabaya, yang mengaku selalu menyempatkan datang di setiap mal. Mulai Tunjungan Plaza 3, Mal Galaxy, Royal Plaza, dan terakhir Supermal Pakuwon Indah. Bukan hanya pengunjung yang terkesan. Para bintang tamu pun merasakan hal yang sama. "Saat akan ke Surabaya, saya tidak punya harapan apaapa. Sekarang saya bisa merasakan salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup saya," beber David Lee. "Surabaya sangat luar biasa. Kami diterima dengan sangat baik. Kami menikmati saat-saat indah selama di Surabaya," ungkap Janine Thompson, manager Miami Heat Dancers. NBA Madness presented by Jawa Pos ini diakhiri dengan closing ceremony yang diikuti para bintang tamu plus Azrul Ananda, Noviantika Nasution, dan para personel NBA Asia. (nar)

Kadisporabudpar--------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kualatungkal Agus Joko Santoso, SH melalui Kasi Pidum, Fernando Simbolon, SH ketika dikonfirmasi harian ini via ponsel semalam, membenarkan adanya penahanan tersebut. Menurutnya, penahanan terhadap tiga tersangka tersebut dilakukan karena telah cukup bukti melakukan tindak pidana korupsi DAK Tahun 2007 dengan kerugian negara sebesar Rp 368 juta. “Kasus ini sudah disidik Kejari sejak tahun 2008 dan baru saat ini kami merangkumkan penyidikannya,” jelasnya. Saat ini, katanya ketiganya telah dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kualatungkal. Lantas, apa alasan pihak kejaksaan melakukan penahanan? Fernando mengatakan, tersangka diancam hukuman

di atas 5 tahun sesuai dengan pasal 2 dan 3 Undang-undang 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. “Kita mempunyai kewenangan melakukan penahanan, dan untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Dijelaskannya, kasus tersebut terkuak dari laporan masyarakat yang menemukan adanya dugaan penyimpangan terhadap dana DAK tahun 2007. Dari hasil audit BPKP, juga ditemukan kerugian negara sebesar Rp 368 juta dari 12 sekolah yang mendapat dana DAK tersebut. “Ada kerugian yang ditimbulkan dari sekolah-sekolah yang mendapat DAK dan terjadi pengurangan volume pekerjaan dalam sekolah-sekolah yang saat itu dikerjakan,” ucapnya Di bagian lain, pengacara para tersangka Anand Vikriza,

Jambi Ekspres

HALAMAN SAMBUNGAN

SH, juga membenarkan bahwa kliennya saat ini ditahan penyidik Kejari Kualatungkal, dan dititipkan di Lapas Kualatungkal. ”Klien kita ditahan pada jam 12.00 WIB setelah diperiksa selama 3 jam,“ katanya, semalam, seraya mengatakan, kliennya saat ini sehat-sehat saja. Lantas, apa upaya yang akan ditempuh terkait penahanan ini? Anand menegaskan, dirinya akan secepatnya mengajukan penangguhan penahanan tersebut. “Secepatnya kita akan buat surat penangguhan untuk diajukan ke Kejari Kualatungkal karena klien Saya sekarang PNS aktif,“ ungkapnya. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka sejak Agustus 2008 lalu, setelah kasus tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan. Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik

menemukan indikasi terjadinya penyimpangan pada pengelolaan DAK tahun 2007 yang bernilai total sekitar Rp 3 miliar, yang dialokasikan untuk 12 sekolah, masing-masing Rp 250 juta per 1 sekolah. Dalam kasus ini, penyidik Kejari juga telah memeriksa beberapa saksi, diantaranya 12 Kepala Sekolah yang menerima dana DAK. Setelah dilakukan pemeriksaan dana tersebut diketahui terdapat kerugian Negara sebesar Rp 368 juta. Sementara itu, Andi Tandra ketika dikonfirmasi Jambi Ekspres, mengatakan, dalam kasus ini, dirinya telah beritikad baik dengan mengembalikan uang sebesar Rp 100 juta lebih. “Semasa Saya nonjob kasus ini didiamkan. Namun, setelah Saya diangkat menjadi Kadisporabudpar, kasus ini didengungkan kembali,” katanya. (zir)

Jawa Pos National Network (JPNN)

Kasus-----------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Sementara, tiga pasien lainnya dirawat di RS Penyakit Infeksi Suliati Saroso, Jakarta. Mereka semua adalah WNI yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri dan terinfeksi virus H1N1. Yaitu, AG, 18 dan TP, 19, yang baru saja pulang jalan-jalan dari Singapura. Sedangkan, satu pasien berinisial AM, 22, baru pulang dari Australia. "Dengan demikian, hingga saat ini belum ada penularan dari manusia ke manusia secara langsung di Indonesia. Mereka semua terkena saat di luar negeri," jelas Siti. Selain enam pasien tersebut, Depkes saat ini tengah memeriksa 47 pasien lain yang diduga suspect flu babi. "Semuanya telah kami periksa dan hasilnya negatif. Saat ini, kami memang harus kerja keras," tambah Menkes. Selain itu, kata Siti, Depkes juga memeriksa 136 penumpang di pesawat yang sama dengan para korban positif flu babi. "Hingga saat ini, kami terus lacak semua penumpang dan memeriksa kesehatan mereka," terang alumnus UGM itu.

Menkes mengatakan, lantaran banyaknya WNI yang terkena flu babi di luar negeri, pihaknya mewarning agar masyarakat Indonesia lebih berhati-hati ketika bepergian. Kendati demikian, Depkes sendiri belum merasa perlu mengeluarkan travel warning. Sebab, menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof Dr Tjandra Yoga Adhitama, tingkat kematian virus tersebut amat kecil. Hal itu tak sebanding dengan cost atau kerugian yang diakibatkan jika pemerintah memberlakukan travel warning. "Toh, kasus serupa juga terjadi di negara lain. Tidak hanya Indonesia," ungkapnya. Kendati demikian, kata Tjandra, bukan berarti pemerintah pasif. Mengantisipasi semakin meraja-lelanya virus yang ditemukan di Meksiko itu, Depkes telah mengambil beberapa langkah. Yaitu, meningkatkan kewaspadaan virus H1N1 dengan mengirim surat edaran kepada para kepala dinas kesehatan provinsi terkait adanya tambahan kasus baru. Kedua, meningkatkan fasilitas

kesehatan disejumlah rumah sakit. Harapannya, begitu ada pasien yang diduga kena virus tersebut, bisa segera dirujuk ke rumah sakit. Ketiga, Depkes menyiapkan logistik maupun SDN. Menurut Tjandra, stok tamiflu di Indonesia masih mencukupi. Selain itu, Depkes secara aktif memantau ke lapangan. "Kami juga membuka posko informasi. Kami siap menerima berbagai info dan pertanyaan," ungkapnya. Menkes menambahkan, hingga kini belum ada pasien positif flu babi yang meninggal. Sebab, mereka mendapat perhatian penuh dan perawatan intensif. "Minimal mereka diisolasi selama tujuh hari," jelasnya. Pemberian tamiflu juga diberikan secara rutin. Sementara itu, dua pasien flu babi yang sebelumnya dirawat di rumah sakit, kondisinya telah membaik. Mereka juga sudah diperkenankan pulang. Menkes mengkhawatirkan penduduk lokal yang tidak bepergian ke luar negeri bisa kena penyakit tersebut. "Ini yang kami waspadai," tegasnya. (kit)

Jiwa--------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Keselamatan jiwa gadis yang Rabu besok ( 01/07) berulangtahun ke 23 itu makin terancam. “Saksi sebenarnya boleh saja dilihat publik. Tapi, ada orangorang tertentu yang harus benarbenar dilihat keselamatannya. Apalagi, ada yang harus dijaga rahasianya,” ujar Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban Abdul Haris Semendawai SH, LLM pada koran ini di Jakarta kemarin ( 28/06). Setelah kasus Nasrudin terungkap, Rani memang baru pertama kali ditampilkan pada Jumat lalu ( 26/06) itu. Selama ini, Rani berada dalam perlindungan penyidik Polda Metro Jaya. Menurut Haris, saksi yang menjadi kunci dalam pengadilan pembunuhan harus benar-benar dilindungi. “Ancamannya tidak sekadar ancaman, bisa sampai pembunuhan. Ini yang harus diukur benar oleh polisi,” kata alumnus Universitas Northwestern Amerika Serikat itu. Bahkan, jika kondisinya sangat terancam Rani bisa saja tak perlu datang ke pengadilan saat sidang nanti. “Aturan hukum membolehkan itu. Dia bahkan bisa memberikan keterangan melalu telekonferensi atau keterangan tertulis,” kata mantan anggota penyelidik pelanggaran HAM itu. Rani memang sengaja dimunculkan pada Jumat lalu. Sumber Jawa Pos yang enggan disebutkan identitasnya, perintah untuk memamerkan Rani pada wartawan itu datang dari petinggi Mabes Polri. Perintah

baru datang Jumat pagi dan itu membuat penyidik ekstra waspada dalam mengawal Rani menuju Polda sampai pulang kembali. Risiko semakin besar karena pihak-pihak yang merasa dirugikan bisa melakukan upaya yang mengancam keselamatan Rani setelah memastikan identitas dan deskripsi wajahnya. Dalam perjalanan pulang dari Polda Metro Jaya, mobil yang mengantar Rani bisa saja diikuti. Jika begitu, identitas tempat persembunyian Rani bisa terlacak. Menurut Haris, LPSK sebagai lembaga resmi yang diberi mandat negara untuk melindungi saksi dan korban siap mengawal Rani. “Hingga saat ini, kami belum mendapat permintaan dari penyidik,” katanya. Padahal, reputasi pelindung Rani, dalam hal ini penyidik Polda Metro Jaya sangat dipertaruhkan. Jika sampai Rani terluka, polisi bisa dimintai pertangungjawaban. “Apalagi, status Rani ini masih belum jelas benar. Apakah dia akan selamanya jadi saksi, atau nanti bisa berubah jadi tersangka. Kalau nanti berubah jadi tersangka meskipun dalam kasus lain, peran polisi jadi rancu,” kata Abdul Haris. Di negara-negara modern, saksi yang menjadi kunci seperti Rani ditempatkan dalam pengawalan super maksimal. Dalam memberi keterangan pun, Rani sebenarnya tak perlu datang ke Polda Metro Jaya. “Rani bisa diganti identitas-

nya. Direlokasi. Bahkan tidak perlu dihadirkan ke persidangan jika nyawanya benar-benar dalam ancaman,” kata Haris. Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP Chrysnandha Dwi Laksana menjamin keselamatan Rani. “Pengamanannya dalam perlindungan tim khusus Polda Metro Jaya,” katanya. Dia menambahkan, Rani Juliani dalam pengawasan 24 jam setiap hari. “Kalau ada yang mengingatkan kami, tentu itu jadi masukan yang sangat berharga,” kata Dwi. Apakah ada rencana menghadirkan Rani secara terbuka lagi ? Dwi mengaku belum tahu. “Itu nanti kewenangan penyidikan. Saya belum tahu,” kata perwira ramah itu. Berkas Antasari Azhar belum rampung. Polisi sedang berusaha menyelesaikannya dalam pekan ini. Sedangkan berkas Sigid Haryo Wibisono dan Kombes Wiliardi Wizar rencananya akan disetor hari ini ( 29/06). “Apapun yang dilakukan penyidik itu tetap dalam koridor aturan hukum,” tegasnya.(rdl)



4

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

kampanye pilpres Tim SBY-Boediono Jalan Santai Mega-Prabowo Lanjutkan Gerilya JAMBI-Gerakan Tim sukses Capres dan Cawapres jelang hari-hari terkahir kampanye terus digencarkan, meski tak melakukan kampanye akbar, tim suskes ini mencoba meraih simpati massa dengan melakukan kampanye dalam bentuk lain. Tim sukses pasangan SBY-Boediono misalnya, demi meraih simpati warga Kota Jambi, mereka akan menggelar event jalan santai 4 Juli mendatang. “Kami memang tidak melakukan kampanye akbar, namun 4 Juli mendatang tim sukses SBY-Boediono Provinsi Jambi akan menggelar event jalan santai di Kota Jambi,”sebut Mardi Afian, sekertaris DPD Demokrat Provinsi Jambi, kemarin. Menurut Mardi, pihaknya meski tidak mengadakan kampanye akbar, namun kampanye dialogis dan kampanye dalam bentuk lain terus di lakukan oleh tim sukses di tingkat Provinsi maupun daerah. “Kami ingin menyelesaikan Pilpres ini dalam satu putaran, oleh sebab itu harus bekerja keras,”pungkasnya. Sementara itu, Partai Gerindra yang dikenal melalui iklan dan kegiatan besar-besaran di Pileg yang menghabiskan dana triliunan rupiah, serta PDIP yang dikenal sebagai partai besar yang cukup banyak melakukan kegiatan sosialisasi saat Pileg, di pilpres, pasangan Megawati-Prabowo yang mereka usung malah menurunkan intensitas kampanyenya, terutama di daerah. Diakui sekertaris DPD PDIP Halim, hal ini memang sudah menjadi kesepakatan bersama di internal tim kampanye pasangan MegaPrabowo. “Kami tidak akan melakukan Show of Force, namun kami terus melakukan sosialisasi,”terang Halim. Menurut Halim, kegiatan sosialisasi dari rumah ke rumah, atau dialog dengan kelompok-kelompok masyarakat lebih efektif dibanding dengan kegiatan kampanye yang banyak menghabiskan dana. “Kampanye besar-besaran tidak efektif, kami lebih memilih kampanye dialogis melalui tim suskes yang sudah dibentuk,”bebernya. Bahkan, sebut Halim, semua partai pengusung pasangan Mega-Prabowo diinstruksikan untuk melakukan kampanye dialogis melalui jajaran dibawahnya. “Semua harus bergerak, baik PDIP, Gerindra maupun Barnas,”tukasnya. (wne)

MERANGIN SAD Kurang Sosialisasi MUARATEBO–Berdasarkan data di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (dukcapil) Tebo, populasi warga SAD paling banyak berada di Kecamatan Muara Tabir, jumlahnya mencapai 600 orang lebih, namun KPU kesulitan mensosialiasikan Pilpres di daerah tersebut. Jarak dan lokasi SAD berada menurut anggota KPUD Tebo, Badarus Syamsi menjadi salah satu kendala utama dalam sosialisasi Pilpres. “Ini karena lokasi yang jauh dan sulit terjangkau, warga SAD juga sering bepergian walau sudah ada yang menetap. Jadi mereka jarang berkumpul,” katanya. Daerah Muaro Tabir tersebut, berbatasan langsung dengan Kabupaten Sarolangun yang juga memiliki warga SAD terbanyak di Provinsi Jambi. Jumlah tersebut menurut Badarus bisa saja lebih atau kurang, sebab warga SAD termasuk masyarakat yang berpindah-pindah. “Apalagi mereka berada di daerah perbatasan, Bisa saja SAD yang di Sarolangun terdata di Tebo begitu juga sebaliknya,” tandasnya. Kebiasaan berpindah-pindah tempat dan sulitnya akses transportasi, juga menjadi kendala saat pemilihan. Berdasarkan hasil pemilihan legislatif lalu, meski jumlah yang masuk DPT mencapai 300 orang, namun yang memilih hanya seratus orang. “Sementara ini, agar petugas saat pemilihan tidak kerepotan, inisiatif KPUD dan pemerintah kecamatan setempat, DPT diambil berdasarkan warga yang sudah pasti menetap,” tukasnya.(ril)

Kampanye : Salah satu relawan tim sukses JK-Win saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan membagi-bagikan stiker JK-Win M Khaidir/JE

Demokrat Ingin Gandeng Bupati Pilgub 2010 JAMBI-Sebagai partai pemenang pemilu, Demokrat tidak ingin tinggal diam di ajang Pilgub, partai pengusung SBY-Boediono ini siap menduetkan kader internalnya di Pilgub Jambi 2010 mendatang. Diungkapkan sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi Mardi Afian, Demokrat memang memiliki keinginan kuat mengusung kader internal maju di Pilgub. “Kami memiliki kader potensial, dan dengan perolehan kursi di DPRD saat ini, sangat memungkinkan Demokrat mengusung Cagub,”ujarnya. Beberapa kader potensial tersebut diantaranya ketua DPD Demokrat As’ad Syam dan Korwil Demokrat Jambi Indrawati Sukadis. “Mereka punya kans setelah terpilih menjadi anggota DPR RI, dan Pak As’ad pernah punya pengalaman sebagai Bupati, itu artinya dia cukup layak,”beber Mardi. Dijelaskan Mardi, partainya juga sangat memungkinkan untuk menduetkan kader internal dengan salah satu kandidat yang berasal dari kalangan kepala daerah.

“Itu sangat mungkin, namun soal siapa kepala daerah yang bakal di ajak, itu belum bisa dipastikan saat ini,”tuturnya. Untuk diketahui, Demokrat saat ini cukup intens menjalin hubungan dengan beberapa kepala daerah melalui momen Pilpres, pasalnya beberapa kepala daerah telah bergabung menjadi tim sukses pasangan SBY-Boediono yang di usung Demokrat, diantaranya Bupati sarolangun Hasan Basri Agus (HBA). HBA sendiri telah menjadi ketua dewan pertimbangan Barindo yakni ormas pendukung SBY-Boediono. Namun demikian, saat ditanya apakah Demokrat sudah menjalin komunikasi terkait hal ini ? Mardi masih enggan buka kartu. “Nanti-nantilah, kita saat ini masih konsen Pilpres,”tukasnya. Sementara itu, As’ad Syam sebagai ketua DPD Demokrat Jambi tidak banyak komentar jika ditanya soal Pilgub. “belum ada pembicaraan itu di internal Demokrat,”sebut As’ad, beberapa waktu lalu. Pengamat politik Jambi Nasuhaidi berpendapat, Demokrat sebagai partai pemenang pemilu selayaknya bisa mengusung cagub atau cawagub dari kader internal sendiri.

“Namun Demokrat sebaiknya tidak memaksakan harus menjadi nomor satu, meski keluar sebagai pemenang pemilu, kaderkader Demokrat di Jambi belum begitu tenar dibandingkan kandidat cagub yang berlatarbelakang kepada daerah,”jelas dosen Stipol NH ini. Diungkapkan Nasuhaidi, ada perbedaan antara Pileg dan Pilgub, di Pileg, menurut Nasuhadi di Pileg suara Demokrat lebih dipengaruhi oleh figur SBY dibandingkan caleg-calegnya. “Sementara di Pilgub, seorang calon harus mengandalkan ketenaran sendiri, bukan ketenaran orang lain,”ujarnya. Menjadi wakil, tambah Nasuhadi, merupakan posisi yang lebih tepat bagi Demokrat. “Misalnya berduet dengan salah satu Bupati di Pilgub nantinya,”tukas Nasuhadi.(wne)

Ditemukan 13 Pelanggaran Kampanye KPU Belum Bergerak JAMBI-Meski para tim sukses capres dan cawapres tidak begitu gencar berkampanye, namun pelanggaran tetap saja marak. Diakui anggota pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Jambi, Isman, hingga saat ini sudah ada 13 kasus pelanggaran yang ditemukan. “Pelanggaran itu dilakukan oleh semua tim sukses pasangan capres dan cawapres,”ujar Isman, kemarin. Pelanggaran yang ditemukan, sebut Isman, semuanya merupakan pelanggaran administratif, yakni melakukan pemasangan atribut kampanye di daerah yang dilarang oleh undang-undang. “Para tim sukses telah memasang atribut pasangan capres dan cawapres di Pohon Pelindung, Jalan Protokol, Gedung Pemerintahan. Sementara semua itu merupakan tempat atau daerah yang dilarang,”tegasnya. Menurut Isman, pihak Panwaslu sudah melaporkannya kepada KPU Kota Jambi, namun hingga saat ini belum ada tindakan atau pemberian sanksi oleh KPU Kota Jambi sebagai institusi yang memiliki wewenang. “Laporan sudah kami serahkan, namun belum ada tindak lanjutnya,”pungkas Isman. Sementara itu, anggota Panwaslu Provinsi Jambi Aldrin, saat dikonfirmasi membenarkan soal banyaknya pelanggaran yang terjadi di Kota Jambi. “Karena yang banyak memasang atribut kampanye memang di Kota Jambi. Kebanyakan pelanggaran tersebut dilakukan oleh tim sukses yang tidak resmi, atau tidak terdaftar di KPU,”papar Aldrin. Sebagai anggota Panwaslu Provinsi Jambi, Aldrin mendesak KPU agar secepatnya membentuk tim penertiban bersama Panwaslu Kota Jambi dan Pemkot Jambi. “Karena KPU yang berhak memerintahkan penertiban, KPU juga berhak memberikan sanksi. Gunakan saja peraturan KPU No 28, jika ada atribut yang tidak sesuai, langsung bisa di tertibkan,”tukasnya. Sementara itu, anggota KPU Kota Jambi Agus Fiyadi, membenarkan adanya laporan dari Panwaslu Kota Jambi terkait pelanggaran-pelanggaran selama kampanye Pilpres. “Laporannya sudah kami terima,”sebut Agus. Namun demikian, dikatakan Agus, pihak yang memiliki wewenang menertibkan atribut kampanye yang melanggar aturan adalah Pemkot Jambi, bukan KPU. “Dan laporan dari Panwaslu Kota Jambi sudah disampaikan kepada Pemkot,”Terang Agus. (wne)


Jambi Ekspres

SENIN, 29 JUNI 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

5

Perompak Lintas Batas Ditembak Dua Tersangka Merupakan Residivis

Reskrim Polres Tanjabar. Ketiga tersangka tersebut, yakni, Jefri alias Bejo ( 29), Helmi alias Onjong (28) serta Ali Nafiah alias Dedi ( 20), KUALATUNGKAL-Tiga perom- warga Kuala Pasir Tanah Merah Kuala pak yang sering beraksi di perairan Enok , Indragiri Hilir (Inhil), Riau. luar Tanjab Barat (Tanjabar), Sabtu Satu dari tiga tersangka tersebut, bah(27/6), berhasil dibekuk oleh jajaran kan, terpaksa dilumpuhkan aparat den-

gan sebutir timah panas, karena berusaha kabur saat hendak ditangkap. “Karena mencoba melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan, akhirnya kita lumpuhkan salah seorang,” kata Kapolres Tanjabar AKBP Dul Alim, di dampingi Kasat Reskrim AKP Iskandar kepada

Jambi Ekspres kemarin. Tiga bandit ini, dua di antaranya merupakan residivis, kemudian digiring ke Polres Tanjabar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebelum ditangkap aparat, ketiganya belum lama ini

PEMBUNUHAN Motif Pembunuhan Belum Juga Diketahui JAJARAN Polres Muarojambi di back-up Polda Jambi, belum mendapatkan perkembangan yang berarti terkait perburuan terhadap pembunuh Estate Manager PT Asiatic Persada, Andre Anwar. Kapolres Muarojambi, AKBP Tejdo Dwikora mengatakan jajarannya saat ini masih berada di lapangan dan terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Belum ada perkembangan, pelaku masih dalam pengejaran polisi. Kalau lebih jelasnya langsung saja konfirmasikan ke Pak Posma (Kasat Reskrim Polres Muarojambi), yang menangani kasus ini,” jelas Kapolres via telepon genggamnya. Sementar itu, AKP Posma Lubis yang dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini sampai tadi malam belum bisa dihubungi. Bekali – kali harian ini menghubungi nomor HP nya tidak ia angkat sekalipun. Sampai hari ini, terhitung 28 hari kasus pembunuhan ini terjadi, masih belum diketahui motif pembunuhan tersebut. 4 Baca Motif ... hal 6

KASUS Mantan Pengurus Koperasi Dipolisikan MANTAN pengurus Koperasi Tuah Sepakat Batang Uleh (TSBU) periode April 2008 sampai April 2009, resmi dipolisikan. Terlapor adalah Ketua Demisoner, Zulkifli Zen dan kawan-kawan atas dugaan penggelapan dana organisasi yang seharusnya menjadi hak anggota. Anggota Koperasi TSBU dan Badan Pengawas (BP) melaporkan dugaan penggelapan ini 22 Juni 2009, lalu. Laporan ini diwakili oleh A Rasid, dalam laporan nomor: TBL/265/VI/2009/SPK. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini berawal saat BP Koperasi TSBU menemukan kejanggalan dalam pengelolaan keuangan koperasi. Puncaknya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) April 2009 lalu, pengurus demisoner yang diketuai oleh Zulkifli Zen dibantu oleh Nasrun Thayib sebagai bendahara dan Arifin Kadar sebagai sekretaris tidak bisa mempertanggungjawabkan dugaan penggelapan dana Koperasi TSBU 4 Baca Mantan Pengurus ... hal 6

4 Baca Perompak ... hal 6

Dul Alim

DOK/JE

Pelaku Penikaman di Terusan Diringkus Korban Ditikam karena Sakit Hati

DOK/JE

SEBAGAI SAKSI: Sejumlah anggota DPRD Kerinci diperiksa sebagai saksi terkait kasus dana Bansos, beberapa waktu lalu.

Mantan Bensek Kerinci Menghilang

Pasca Mencuatnya Kasus Bansos, BPKP Segera Lakukan Audit

(Bensek) Pemkab Kerinci, yang mengetahui ke mana Zulfikar alias Wo Zul, hingga saja aliran dana Bansos, yang kini masih misteri. kasusnya saat ini sedang diDia menghilang pasca mentangani oleh Kejaksaan Negcuatnya kasus raibnya dana eri (Kejari) Sungaipenuh. Bantuan Sosial (Bansos) yang ‘’Setahu kami, dia sakit dan berjumlah Rp 4 miliar (M) lebih, tidak masuk sampai sekaDOK/JE sekitar dua pekan yang lalu. rang,” kata Armaizal SUNGAIPENUH-Keberadaan Sebagai Bensek Pemkab, Daru TS mantan Bendaharawan Sekretariat dia disebut-sebut sebagai juru kunci Mantan 4 Baca Mantan ... hal 6

MUARABULIAN-Pelarian pelaku penikaman yang berujung kematian terhadap Tarmizi (33), Hanifiah (49), berakhir sudah. Ini setelah tim Buser Polres Batanghari berhasil mencokok tersangka tanpa perlawanan, Sabtu kemarin (27/6), saat berada di kebun karet milik salah seorang warga di Desa Terusan, sekitar pukul 16.00 WIB. Di hadapan polisi, Hanafiah mengaku kalap dan tersulut emosi lantaran tersinggung atas ucapan Tarmizi yang menyebut dirinya tidak banyak berperan membiayai IB (15), anak Hanafiah yang baru saja lulus SMP. Padahal, menurut Hanafiah, dia selalu memenuhi kebutuhan anaknya. “Karena sakit hati dengan pernyataan korban, Hanafiah ini langsung emosi dan berakhir dengan penikaman,” ungkap Kapolres Batanghari, AKBP Edy Djubaedi melalui Kasat Reskrim, AKP Agung Wahyu Nugroho Minggu (27/6) kemarin. 4 Baca Pelaku ... hal 6

Identitas Mayat Perempuan Masih Misteri Polisi Tunggu Hasil Visum MUARABULIAN-Identitas mayat perempuan yang ditemukan di kebun karet milik Khadijah di RT 08 Desa Rantau Puri, Muarabulian, (27/6) kemarin, hingga kini belum teridentifikasi. Kapolres Batanghari AKBP Edy Djubaedy, melalui Kapolsek Muarabulian, AKP Romi Agusriansah, ketika

ditemui koran ini Minggu (28/06) kemarin, mengatakan hal tersebut. “Identitas korban belum diketahui. Untuk sementara ini, motif di balik peristiwa ini juga masih kabur karena masih menunggu hasil visum,” tegasnya. Dia menambahkan, jika dalam waktu tiga hari ini belum ada juga pihak keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya, maka korban perempuan muda yang masih tergolek di kamar mayat RS ini akan segera dimakamkan. “Yang jelas, kita masih menunggu

pihak keluarga korban, tapi dalam tiga hari tidak ada, korban segera kita makamkan,” tambahnya. Mayat perempuan berambut ikal pendek dan memiliki tahi lalat di bagian hidung tersebut pertama kali ditemukan oleh Khadijah (36), dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan, korban tidak memakai busana lengkap dan hanya mengenakan pakaian dalam saja. Dugaan sementara, korban sengaja dibunuh. (fri)

DOK/JE

TEWAS DITIKAM: Pelaku penikaman terhadap Tarmizi, berhasil diringkus tim Buser Polres Batanghari.

Bangsal Kayu Ludes Terbakar JAMBI-Sebuah bangsal kayu yang beralamat di Jalan Siwabessy, Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Sabtu malam (27/06) sekitar pukul 20.30 WIB, hangus terbakar. Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran tersebut

http://www.jambiekspres.co.id

dipicu keteledoran seorang pegawai bangsal yang membuang puntung rokok ke dekat kasur yang berada di bangsal. Lama kelamaan, api pun kemudian membakar kasus tersebut. Melihat ada nyala api, pegawai yang masih berada

di lokasi, langsung berusaha memadamkan api. Setelah itu, kejadian ini langsung dilaporkan kepada pemilik bangsal yang diketahui bernama Sunarto. Diduga karena api yang membakar kasur tersebut belum benar-benar padam, sekitar pukul 20.30 WIB, api kembali membesar dan menjalar. Banyaknya benda-benda yang mudah terbakar, membuat api kian susah dikendalikan. Pantauan harian ini di TKP, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB, setelah 5 sampai 6 unit mobil dari Dinas

Kebakaran datang ke lokasi. Kapolsek Telanaipura AKP Nurbani, melalui Kanit Reskrim IPDA Indra Maulana, mengatakan kejadian tersebut diduga berasal dari puntung rokok yang membakar kasur. “Sampai saat ini kita telah memeriksa tiga orang saksi, yaitu, pemilik dan dua orang pegawai bangsal tersebut,” katanya, saat dikonfirmasi harian ini kemarin (28/06). Lebih lanjut Indra mengatakan, sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti total kerugian yang dialami 4 Baca Bangsal ... hal 6

email: jambiekspres@yahoo.com


6

SENIN, 29 JUNI 2009

Jambi Ekspres

HALAMAN SAMBUNGAN

Jawa National News Network (JPNN)

Pembunuhan Rafi Direncanakan di Riau Hari Ini, Kasus Disnakerdukcapil Diekspose

JAMBI-Pembunuhan terhadap Rafianto alias Rafi ternyata sudah direncanakan oleh pelaku Zulmadi alias John (25) sejak berada di rumahnya, Jalan Nangka, Lorong Duyung, Pekanbaru, Riau. Hal ini ditegaskan oleh Kasat Reskrim Poltabes Jambi, Komisaris Polisi Bambang Hermanto di hadapan para wartawan Jumat kemarin. “Pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut sejak

berada di rumahnya di Pekanbaru, Riau,” ungkap Kasat. Bambang juga menegaskan, pelaku datang ke Jambi untuk menagih uangnya yang dipinjam oleh Rafi. “Ia datang ke Jambi dan mendatangi korban untuk menagih uangnya. Pelaku geram dengan janji korban, karena pelaku sudah berkali – kali menagih dan tidak dibayar,” ujar Kasat Selan dikenakan pasal tentang pembunuhan berencana,

Mantan ----------------

Perompak ------------------------------------------

Sambungan Dari Hal 5

atasan Zulfikar di Bagian Keuangan Setda Kerinci. Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan, Wo Zul telah dilarikan ke salah satu rumah sakit di Padang. Namun ada juga yang mengatakan dirinya ke Jambi. Hingga kini, belum ada pihak yang bisa memastikan tentang keberadaannya, namun demikian, diketahui, pencairan dana Bansos itu dilakukan pada saat Zulfikar masih menjabat sebagai Bensek, atau beberapa hari menjelang serah terima jabatan Bupati H Fauzi Siin ke Bupati H Murasman. Sementara itu, Kepala Kejari Sungaipenuh Daru TS, dikonfirmasi via ponselnya, semalam, mengatakan, untuk menentukan kerugian Negara dalam kasus tersebut, pihaknya telah meminta kepada BPKP untuk melakukan audit. Selain itu, dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. “Kita masih akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat terkait,” katanya. Ditanyakan mengenai masalah pemeriksaan terhadap Sekda Kerinci Maaruf Kari, Daru mengatakan pihaknya juga telah mengagendakan pemeriksaan terhadap sekda. “Jadwalnya sudah kita agendakan. Begitu juga untuk pemeriksaan pejabat lainnya. Hanya saja Saya kurang tau pasti jadwal pemeriksaan tersebut, karena surat-suratnya berada di kantor,” jelasnya. (wdo/ial)

Bangsal --------------Sambungan Dari Hal 5

oleh pemilik bangsal tersebut. “Dugaan sementara, kerugian yang dialami mencapat Rp 300 juta,” ujarnya. (ial)

Motif ------------------Sambungan Dari Hal 5

‘’Anggota masih di lapangan, kita akan terus pantau perkembangannya,” lanjut Kapolres. Andre Anwar tewas dibunuh kawanan perampok, Minggu malam (31/05), sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum dihabisi, korban dicegat saat sedang mengendarai mobil Mitsubishi Strada BH 9986 BB, bersama istrinya, Emripos Yonelfi alias Emi (41) dan anaknya Zahra (4), saat melintas di Desa Nyogan, Muarojambi. (ian)

Mantan Pengurus-- Sambungan Dari Hal 5

sebesar Rp 410.855.931. BP Koperasi TSBU dan anggota menemukan kalau dana tersebut dicairkan dari rekening koran Koperasi TSBU, tetapi dana tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dugaan penggelapan dana sebesar Rp 410.855.931 itu diduga ditilep oknum pengurus sejak bulan Juni 2008 sampai April 2009. Tidak hanya sekadar menduga-duga, tetapi pelapor memberikan bukti-bukti dan saksi-saksi. Menurut pelapor, laporan ke polisi ini adalah upaya terburuk, pasalnya pendekatan secara persuasif tidak bisa mengembalikan dana milik anggota tersebut. Kapolres Bungo AKBP M Yassir SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Prasetyo Adhi W SIK membenarkan adanya laporan penggelapan dana koperasi TSBU tersebut. “Benar ada laporan warga, saksi dari pelapor sudah diperiksa. Kita kan panggil terlapor,’’ katanya. (ril/jenn)

Sambungan Dari Hal 5

menggasak kapal milik s a l a h s e o r a n g w a rg a Ta nah Merah Inhil, Riau, dengan hasil tangkapan ikan di dalamnya. Akibatnya, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai angka Rp 25 juta, karena kehilangan perahunya yang bisa menampung bobot 5 Ton ikan. Penangkapan terhadap tiga tersangka ini berawal dari koordinasi pihak Polres Inhil dengan pihak Polres Tanjabar, diketahui, ketiga perompak ini menuju Kota Kuala Tungkal. Mendapatkan informasi itu, aparat Polres Tanjabar langsung berjaga di

tersangka juga akan dikenakan pasal berlapis, yakni tentang pencurian dengan kekerasan. Ini setelah ditemukan bukti – bukti dari barang korban yang hilang. “Sudah jelas direncanakan, ia akan kita jerat dengan pasal berlapis, primer pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, sub pasal 339 dengan ancaman hukuman seumur hidup, dan subsidair pasal 365 tentang pencurian dengan

semua titik. Saat pelaku mendekati Kota Kuala Tungkal, tanpa buang waktu, ketiganya pun langsung disergap, kemudian diamankan. Upaya tiga tersangka untuk melarikan diri tidak membuahkan hasil. ‘’Mereka ini termasuk penjahat yang sering melakukan kejahatan di daerah lintas batas Provinsi Jambi dan Riau. Kalau di perairan kita, kasihan dengan para nelayan yang resah dengan mereka ini,” papar Kapolres Tanjabar AKBP Dul Alim. Ketiga tersangka akan dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (zir)

kekerasan diancam 15 tahun penjara,” lanjut Bamabng. Zulmaidi alias John ditangkap pada hari Minggu (21/06) sekitar pukul 17.00 WIB, di rumah istrinya, di Jalan Nangka, Lorong Duyung, Pekanbaru, Riau. Setelah buron kurang dari satu bulan. Ia ditangkap karena membunuh temannya sendiri, Rafianto alias Rafi, OB PT Agroline, Jalan Lingkar Barat No. 50 RT 07 Kenali Besar Kecamatan Kotabaru. (ian)

JAMBI –Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, akan melakukan ekspos terhadap

Pelaku ----------------------------------------------Sambungan Dari Hal 5

Dari pengakuan Hanafiah dan keterangan sejumlah saksi yang dimintai keterangan, kata Agung, Tarmizi diketahui memang dekat dengan IB, anak tersangka yang juga dikenal sebagai atlet lempar lembing se-usianya yang kerap berhasil menyabet gelar juara hingga pertandingan di Jakarta. Meski tidak memiliki hubungan darah, keduanya sudah seperti kakak beradik sejak IB masih kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Karena kedekatan itu, tak jarang hasil honor dan bonus yang diperoleh IB lantas diserahkan ke Tarmizi untuk ditabung atau keperluan lainnya yang diduga tanpa sepengeta-

huan Hanafiah. Sementara Hanafiah menyangka uang hasil jerih payah anaknya itu dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan Hanafiah berprasangka anaknya telah dikelabui oleh Tarmizi. “Sehingga kemarahan itu muncul. Tarmizi mengatakan bahwa dialah yang banyak membiayai IB, saat itulah amarah tersebut semakin tersulut,” terangnya. Akibat perbuatannya ini, Hanafiah akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman 7 tahun penjara. (fri)

kasus dugaan korupsi di Dinas Tenaga Kerja Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disnakerdukcapil) Kota Jambi, hari ini. Hasil ekspos tersebut nantinya, akan menentukan apakah kasus tersebut dapat naik ke penyidikan atau tidak. Kajari Jambi, Bambang Riyawan SH, melalui Pth Kasi Intel Kejari Jambi, Fauzan SH, membenarkan kasus tersebut akan diekspos hari ini. “Ya, besok akan kita lakukan ekspos terhadap kasus tersebut,” katanya saat dikonfirmasi kemarin (28/06). “Untuk ke penyidikan, tergantung dari hasil ekspos nanti. Prosedurnya memang seperti itu,” jelasnya. Lebih lanjut Fauzan mengatakan, untuk kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus tersebut, tidak ada yang berubah

dari hasil audit BPKP. “Kerugiannya tetap Rp 111.684.542 juta,” katanya. Kasus tersebut terjadi dalam Program Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja (PPPK). Pembiayaan program tersebut, diambil dari dana APBN 2007, sebesar Rp 420 juta. Dari total dana tersebut, yang dibelanjakan untuk program tersebut sebesar Rp 380 juta. Hanya saja, dari hasil audit investigasi BPKP, terdapat Rp 111 juta lebih yang tidak bisa dipertanggungjawabkan pengeluarannya. Penyidik Kejari Jambi, sebelumnya, telah menerima hasil audit dari pihak BPKP. Dari hasil audit BPKP itu, diketahui jika kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 111 juta lebih.(ial)


Jambi Ekspres

senin, 29 juni 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

7

Kejurnas

Dua Nomor Kayak Masuk Final Kejurnas Dayung PPLP JAMBI - Kejayaan tim dayung Jambi masih ada. Tampil di kejurnas PPLP di Sultra, tim dayung Jambi kemarin sukses memastikan dua nomor masuk ke babak final. Pelatih tim dayung PPLP Jambi, Wildan, kemarin mengatakan dua nomor yang berhasil menembus final adalah kayak 1 putri junior (K1) dan kayak 1 putri U-15 tahun. “Kesempatan kita untuk bisa menambah nomor di final masih terbuka,”katanya via ponsel tadi malam. Wildan menambahkan bahwa di final itu di K1 putri junior, ada Novitasari yang akan membawa bendera Jambi. Adapun di K1 putri U-15 Fitri Ayu yang akan mempertaruhkan

selekda

nama besar dayung Jambi. Dia menambahkan bahwa atlet-atlet yang ia bawa masih terbuka peluangnya untuk menambah raihan medali. Selama ini tim dayung PPLP ini ditempa di Danau Sipin. Mereka di tengah keterbatasan terus menggelar latihan dan akhirnya sanggup mendulang prestasi. Selama kejurnas, mereka berlomba di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Hari ini, tim Jabmi masih berpeluang menambah nama di jajaran finalis. Wildan mengatakan setidaknya ada empat nomor lagi yang memungkinkan Jambi menempatkan diri di final. Keempat nomor itu adalah di kano 1 dan dobel putra, kayak tunggal U-15 putra dan kayak tunggal putri U-15. (tya)

Para Juara Di-pelatdakan

Selekda Karate Forki Jambi JAMBI - Sebanyak 31 karateka dari berbagai kelompok umur akhirnya menjadi penghuni pelatda Forki Jambi. Mereka terpilih dari seleksi yang digelar Pengprov Forki Jambi selama dua hari 27-28 Juni kemarin. Di seleksi daerah yang digelar di GOR Kotabaru itu, sekitar 350 karateka dari berbagai kelompok umur datang dari berbagai perguruan dan daerah di Provinsi Jambi. Ketua Umum Pengprov Forki Jambi, Effendi Hatta, melalui Ketua Harian, Sabri Yanto, kemarin mengatakan bahwa berikutnya karateka yang terpilih akan diinapkan untuk pemusatan latihan. “Mereka akan kami inapkan di Asrama Haji dan mendapat menu latihan intensif sebelum bertolak ke Kejurnas Piala Mendagri di Lampung nanti,”katanya kemarin. Ia juga tadi malam yang menutup seleksi daerah untuk menghadapi kejurnas tersebut. Sabri Yanto didampingi Ketua Seksi Pertandingan Anton Priasoro, mengatakan, selekda yang diadakan saat ini adalah juga untuk menjaring atlet usia dini. “Mereka akan kami siapkan untuk bisa turun di even-even yang lebih bergengsi,”tambahnya.

Pemusatan latihan ini menurut rencana akan diadakan selama dua pekan. Lokasi kejurnas di Lampung membuat pasukannya bisa lebih berkonsentrasi untuk menambah jumlah peserta. Jumlah karateka yang banyak juga memperbesar kemungkinan mendapatkan medali. Tapi yang lebih penting, lanjut Sabri Yanto, adalah pembinaan atlet sejak dini. Mereka berikutnya bisa menjadi pelapis untuk atletatletnya yang sudah senior. Selama selekda kemarin, Kerinci menjadi daerah yang cukup banyak menempatkan karatekanya di posisi pertama. Setidaknya ada enam karatekanya berhasil menjadi juara di berbagai kelompok umur dan kelas pertandingan. Sementara Merangin, Batanghari dan Muarojambi juga mengikuti di bawahnya. Kota Jambi sendiri banyak diwakili oleh perguruan-perguruan. Mulai dari KKI, Shindoka, Inkanas dan berbagai perguruan lainnya. Secara umum pelaksanaan selekda kemarin berjalan lancar. Hampir semua daerah (pengcab) di Jambi menurunkan atlet-atlet terbaiknya. Mereka memang sangat berharap ada perubahan pembinaan karate di Jambi. Maka dari itu seleksi daerah di kepengurusan baru ini sangat diharapkan bisa mengangkat prestasi karate Jambi lagi.(tya)

M KHAIDIR/JAMBI EKSPRES

KELOMPOK UMUR: Salah satu peserta kejuaraan Djarum PBSI Kota Jambi Open 2009 yang tampil. Para unggulan masih terlalu kuat buat lawan-lawannya dan masih berpeluang besar lolos hingga final.

Belum Ada Kuda Hitam Djarum PBSI Kota Jambi Open 2009 JAMBI - Hari kedua Djarum PBSI Kota Jambi Open 2009 masih menjadi milik unggulan. Belum ada nama-nama baru yang mengejutkan dan tampil sebagai kuda hitam dalam kejuaraan yang digelar di Mayang itu. Kemarin, Nando, dari klub Nirmala memastikan diri melangkah ke babak selanjutnya. Ia kemarin berhasil menundukkan Fakri (SKWN). Unggulan pertama di kelompok tunggal pemula putra ini menang dua set langsung 21-10 dan 21-8. Sedangkan unggulan kedua Egrinaldo dari klub PM, juga melenggang mulus. Ia sukses menang dua set langsung dengan skor 12-17 dan 21-11 atas Arahman dari Ideal. Ketatnya laga memaksa pertandingan itu harus diselesaikan dalam waktu 45 menit. Kedua pebulutangkis itu memang merupakan dua nama yang punya peluang pal-

ing besar menjadi kampiun di kejuaraan ini. Di laga kemarin, Nando menggempur pertahanan Fakri dan mendahului perolehan angka hingga 4. Fakri mampu mengimbangi permainan Nando dan unggul poin hingga kedudukan 8-6. Pada kedudukan poin ini Nando bermain tenang dan mengatur irama permainan. Strateginya ini sukses mendulang poin. Ia pun akhirnya mampu mengejar perolehan poin lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Hingga paruh waktu set pertama, Fakri harus mengakui keunggulan Nando dengan skor 8-11. Memasuki paruh kedua set pertama Fakri tak mampu lagi mengimbangi raihan poin Nando. Dia dipaksa mengakui keunggulan Nando dengan skor 21-10. Rentetan serangan bola-bola tajam Nando yang dikombinasi dengan smes-smes tajam serta drop shot mampu menutup perlawanannya.

Pada set kedua Fakri tak mampu lagi bermain baik seperti awal set pertama. Ia kalah telak 8-21 atas Nando. Melanjutkan set kedua Fakri banyak melakukan kesalahan sendiri. Kelemahan ini berhasil dimanfaatkan Nando. Fakri sendiri akhirnya sempat frustasi karena takkunjung menambah raihan poinnya. Set kedua ini pun Fakri hanya diberi angka 8 oleh Nando sekaligus memastikan langkahnya ke babak selanjutnya. Di pertandingan selanjutnya, Arahman tidak mampu membendung kedigdayaan unggulan kedua Egrinaldo. Pada pertandingan yang berlangsung ketat itu, Egrinaldo menyudahi perlawanan Arahman dua set langsung. Nelson, referee kejuaraan ini mengatakan pemain unggulan dimungkinkan akan bertemu di final. “Unggulan pertama dan kedua kami tempatkan di lot yang berbeda. Ini untuk menghindari bentrok dini antar

keduanya,” jelas wasit yang mengantongi lisensi A nasional itu. Ratusan pebulutangkis akan turut ambil bagian di kejuaraan PBSI Kota Jambi Open 2009. Kejuaraan yang dilangsungkan di GOR Mayang ini menurut rencana akan berakhir 1 Juli nanti. Kejuaraan tersebut dibagi dalam beberapa kelompok umur baik putra maupun putri. Di antaranya KU <11 tahun, KU <13 tahun, KU <15 tahun, KU <18 tahun dan KU >18 tahun. Mereka akan memperebutkan hadiah uang pembinaan yang mencapai Rp 13 juta dari panitia. Selain itu, tropi tetap dari Djarum untuk juara 1, 2, dan 3 akan menjadi lambang supremasi bagi mereka yang bisa meraihnya. Ternyata panitia tidak hanya mengundang pebulutangkis dari Jambi saja. Mereka juga turut memberikan kesempatan bagi daerah lain seSumatera. Buktinya, beberapa pebulutangkis dari Riau sudah mendaftarkan atlet juniornya untuk mencicipi ketatnya kejuaraan kali ini.(ian)


8

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Rossi Pamerkan Foto Victory seratus, seratus...) untuk sang pahlawan. Rossi pun tidak kalah atraktif dalam merayakan suksesnya. Di depan salah satu tribun yang dipenuhi suporter yang mengenakan kaus kuning bertulisan angka 46, nomor motor Rossi, dia memajang rekaman kehebatannya. Dia membentangkan poster berisi foto ketika dirinya merebut kemenangan pertama sampai ke-99. Kemenangan pertama Rossi dibukukan pada GP Republik Ceko 1996. Saat itu, dia masih membalap di kelas 125 cc bersama Aprilia. Sementara itu, kemenangan terakhir Rossi se-

VICTORY LAP: Rossi melakukan putaran kemenangannya sambil membawa bendera kemenangan ke100-nya. MICHAEL KOOREN/REUTERS

Setelah Menang Ke-100 di Assen ASSEN - Valentino Rossi memasuki tahap baru dalam karir emasnya sebagai pembalap grand prix motor. Pada MotoGP

Belanda di Sirkuit Assen kemarin, pembalap Fiat Yamaha itu menahbiskan diri sebagai centurion. Dia sukses menggenapi kemenangannya dalam ajang grand prix menjadi 100.Ribuan penonton yang memadati Sirkuit Assen larut dalam pesta

pembalap berjuluk The Doctor itu. Mereka memberikan standing ovation ketika Rossi melakukan victory lap. Para mekanik Rossi juga tidak kalah bersemangat. Di garasi Fiat Yamaha, mereka meneriakkan cento, cento, cento... (seratus,

belum di Belanda adalah di GP Catalunya dua pekan lalu. ‘’Bagi saya, ini benar-benar hebat. Saya sangat gembira dan saya kira ini adalah hari istimewa dalam hidup saya yang tak akan pernah saya lupakan. Saya mendapatkan 100 (kemenangan),’’ ungkap Rossi sebagaimana dilansir Autosport. ‘’Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orangorang di pit, Jeremy Burgess dan semuanya. Yamaha hari ini memberi saya motor yang sangat hebat,’’ lanjut Rossi. Selain istimewa karena menjadi victory ke-100, kemenan-

gan di Belanda kemarin semakin memperbesar peluang Rossi untuk menjadi juara dunia akhir tahun nanti. Saat ini, dia unggul lima poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang kemarin finis kedua (131-126). Jika dibandingkan Stoner yang kemarin finis ketiga, Rossi unggul sembilan poin. Penampilan Rossi dalam lomba bersejarah kemarin perfetto alias sempurna. Dia mengawali dengan pole position. Meski sempat tertinggal, dia mampu mengambil alih pimpinan lomba pada lap awal dan mempertahankannya sampai finis. Lorenzo yang sempat men-

guntit Rossi pada pertengahan lomba akhirnya menyerah. Dia mengaku motornya kurang baik pada beberapa tikungan terakhir menjelang finis. ‘’Hero hari ini adalah Rossi. Dia membukukan 100 kemenangan. Bagi saya, finis kedua adalah hasil yang baik,’’ kata Lorenzo. Finis 1-2 yang dibukukan Fiat Yamaha kemarin semakin mempertegas bahwa gelar juara dunia pada akhir kompetisi nanti sulit lepas dari mereka. Itu adalah catatan 1-2 yang ketiga musim ini. Tim tersebut semakin menunjukkan bahwa mereka memiliki motor serta pembalap terbaik. (ady/ang)


Jambi Ekspres

senin, 29 juni 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

Jambi Ekspres http://www.jambiekspres.co.id

SIUPP: 732/SK/Menpen/SIUPP/1998, Dirintis oleh PT Jambi Press Intermedia

General Manager/ Pemimpin Perusahaan : Sarkawi Dewan Redaksi: Sarkawi, Suardi Sukiman, Muchtadi Puteranusa, Ulil Amri Pimpinan Redaksi: Agus Dini Putra Redaktur Pelaksana: Setya Novanto, Redaktur: Zulmiron, Eddy Mulyady Asisten Redaktur: Aswan Hidayat, M. Haramen, Indrawan Setyadi, Zainuddin Staf Redaksi: Misrianti, Toni Evaidi, Dona Piscesika, Raden Surahman, M. Akta, Pirma Satria, Joniyanto. Fotografer: Zulfahmi, M. Ridwan. Sekretaris Redaksi: M Chaidir. Wartawan daerah: Ahmad Muzir (Ta­n­ jungjabung Barat), Beni Murdani (Tanjungjabung Timur), (Tebo), Yuneldi Yunis Koto (Merangin), Ikmal Mardiansyah (Muaro Jambi), Wirdianto (Kerinci), (Bungo), Iwan MS (Sarolangun), Raden Jufri (Batang­ hari). Teknologi Informasi: Hono Prihartantio (Kabag), Pracetak, M. Syukri (Kabag), Robi Harja, Asyhadi, Iklan: Subiantoro (Kabag), Edi Purnomo, Fitria Rosa, Riani W Desain Iklan: Pratama D.P, Keuangan: Eka Wahyu Setyaningsih (Kabag), Sutridawati (Kasir) Pemasaran: Nurdin (Kabag), Hamdan Ekspedisi: Helmi, Dodi, Arifin Piutang: Ertati (Kabag), Darwis Effendi, Fajar. Even & Promosi: Saman (Kabag), Erpen. Umum: Subiantoro, Rahmat Budiman Harga langganan : Rp 87.500,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim). Harga eceran Rp 3.500,-.Tarif iklan: Display (umum) Rp 25.000,-/mm kolom, Iklan warna Rp 40.000,- Full Colour Hal 1 Rp. 80.000,- Rekening BNI Cabang Jambi AC 006.9887004, Bank Mandiri, 110.0001132627, Bank BCA ,119.1385123. Alamat : Graha Pena Jambi Ekspres Jl Pattimura No.35 Km 8 Kenali Besar, Jambi. Telp Redaksi (0741) 65724, Iklan, Pemasaran (0741) 668844, 64940 Fax (0741) 667338. Perwakilan Jakarta (Ali Mulyono) Graha Pena Lantai 6. Jln Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan (021) 53699580, HP 0817744663 Penerbit PT Wahana Semesta Jambi Pembina Manajemen : Dahlan Iskan, Komisaris Utama : H Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, Lukman Setiawan, Sakti Alam Watir, Direktur Utama: Suparno Wonokromo, Direktur: Sarkawi, Percetakan: PT Jambi Press Intermedia. Kami menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, Kirimkan ke Graha Pena Jambi Ekspres, Jl Pat­ timura No.35 Km 8 Kenali Besar, Jambi. Telp Redaksi, Iklan, Pemasaran (0741) 668844, 64940 Fax (0741) 667338, email: redaksi@jambiekspres.co.id / jambiekspres@yahoo.com / je_printad@yahoo.com / je_iklan@yahoo.com setiap jam kerja, dan lampirkan identitas diri. q Wartawan Jambi Ekspres dilarang meminta ataupun menerima uang maupun barang dari sumber berita. q Wartawan Jambi Ekspres dibekali ID Card / surat tugas saat melakukan tugasnya.

T ajuk Rencana Bukan Pemekaran, tapi Pemecahan Wilayah PEMEKARAN wilayah menimbulkan kerancuan berpikir sejak pemilihan istilah. Pemekaran, dengan kata dasar “mekar”, berarti mengembang atau menjadi lebih besar. Bunga mekar berarti bunga dari kuncup yang kecil membesar. Ada tambahan luasan, dari semula kecil ke besar. Meluasnya wilayah jelas tak terjadi dalam “pemekaran wilayah”. Sebenarnya yang terjadi adalah pembagian atau pemecahan wilayah. Sesuatu, kalau dibagi, ukuran yang besar menjadi kecil-kecil. Kalau benar-benar “pemekaran wilayah”, mestinya wilayahnya tambah besar. Bukan malah terbagi-bagi dalam wilayah yang lebih kecil. Istilah “pemekaran wilayah” justru lebih tepat untuk merger antara dua atau lebih daerah menjadi satu. Wilayahnya mekar, meluas. Jangan-jangan istilah “pemekaran” dalam pembentukan wilayah baru itu yang turut menyemangati orang-orang yang bersemangat membentuk daerah baru. Istilah tersebut memberikan “penenang” karena mereka tidak merasa sedang memecah-mecah wilayah. Semangat “memekarkan” wilayah itu pun kadang terlalu menggebu. Kisah yang paling tragis dari upaya membelah wilayah tersebut adalah tewasnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat akibat semangat tak terkendali dalam membentuk Provinsi Tapanuli, terpisah dari Sumut. “Pemekaran wilayah” itu menjadi isu yang terus baru karena banyaknya persoalan yang muncul mengiringi laju daerah-daerah yang berpecahan. Pada 2008, terbentuk 27 kabupaten dan tiga kota yang baru. Pada 2009, dua kabupaten baru terbentuk. Dengan demikian, kini ada 254 daerah kabupaten/kota (koran ini, kemarin). Dengan terbentuknya 32 kabupaten/kota yang baru selama dua tahun itu, berarti ada 32 kabupaten/kota yang wilayahnya dipecah dan menyempit. Tahun ini sebenarnya ada 20 usul, tetapi direm karena ada pemilu legislatif dan pemilu presiden. Tahun depan seharusnya rem itu jangan dilepas dulu. Saatnya evaluasi. Apalagi, kata Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu Mardiasmo, tak banyak daerah hasil “pemekaran” tersebut yang lebih maju daripada daerah induknya. Pemerintah pusat sendiri makin meningkat bebannya karena semangat memecah-mecah wilayah itu. Dalam berita kemarin, pemerintah pusat mengeluhkan tekor Rp 14,27 triliun karena pemekaran wilayah. Sebenarnya, kalau tekor itu untuk alokasi pemerintah daerah, tak masalah. Tetapi, ternyata sebagian besar untuk membentuk instansi-instansi kaki pemerintah pusat di daerah. Jadi, sesungguhnya uang itu untuk “pusat” juga. Meskipun, dampak ekonomi juga timbul karena orang-orang pusat tersebut beraktivitas di daerah. Saatnya kini evaluasi dilakukan dengan tajam dan tegas. Tak boleh ditawar, pemecahan wilayah seharusnya bertujuan untuk kemajuan. Jangan sampai diumbar pemecahan wilayah dengan dasar tak mau “berkumpul” atas dasar garis etnis, agama, atau alasanalasan primordial lain. Karena itu, perlu evaluasi menyeluruh agar bisa dilihat ada atau tidak prospek lebih maju dari daerah baru tersebut. Kalau tidak ada, jangan ragu untuk menggabungkan lagi. (*) Pembaca yang budiman, Jambi Ekspres membuat rubrik baru Rakyat Bicara. Rubrik tersebut berupa layanan SMS dengan pembaca maupun relasi yang isinya untuk kepentingan umum yakni masalah atau masukan layanan PDAM, PLN, Telkom, kondisi jalan, sekolah, kebersihan, pasar serta pengurusan izin yakni, SIM, STNK, IMB, dan SITU. Silakan SMS ke 0815-323-19763 dengan bahasa yang singkat, jelas dan tidak berbau SARA. Redaksi Jambi Ekspres berhak mengedit SMS yang akan dimuat dengan tidak mengurangi isi subtansinya. Masalah atau masukan dari pembaca dan relasi akan dijawab pihak terkait satu hari sesudah SMS dimuat di koran ini. Nomor HP Anda tidak dimuat seluruhnya. (*)

Kapan Penerimaan CPNS YANG Terhormat Walikota Jambi. Kapan penerimaan CPNS untuk tahun 2009 pak. Kami warga masyarakat terus menunggu, terimakasih. +628153965xxx

Siapa yang Bertanggungjawab? KEPADA Yang Terhormat Pejabat yang bersangkutan. Ada kabel listrik melintang diruas jalan bundaran air mancur tugu juang, fungsinya untuk mengaktifkan air mancur. Menurut hemat saya kabel tersebut lambat laun pasti akan terluka kemudian hujan turun apakah tidak berbahaya kalau sampai menelan korban jiwa siapa yang bertanggungjawab? +6281366200xxx

Air PDAM di Simpang Rimbo Mati YANG Terhormat pimpinan PDAM Tirta Mayang. Saya selaku pengguna PDAM sudah lama tidak menikmati air bersih dari PDAM. Saat ini air di Simpang Rimbo lagi mati, mohon perhatiannya, jangan lama-lama pak matinya sebab air itu sangat penting bagi kehidupan manusia terima kasih. +6281363932xxx

Tindak Oknum Polisi di Samsat Sengeti YANG Terhormat Kapolres Muarojambi. Mohon agar tindak tegas oknum polisi dengan inisial brigadir Z yang melakukan pungli diluar tarif yang berlaku untuk pengurusan STNK di Samsat Sengeti. +6281539833xxx

9

Kampanye Pilpres Abaikan Lingkungan Beberapa teman budayawan, seperti Mudji Sutrisno atau Garin Nugroho, berseloroh bahwa kampanye pilpres kali ini benar-benar miskin wacana. Maksudnya, tak ada wacana berbobot yang diangkat tiap-tiap tim sukses capres/cawapres. Memang muncul wacana neoliberalisme yang terkesan punya bobot. Tapi, neoliberalisme sebenarnya hanya dijadikan olok-olok untuk ditempelkan kepada capres atau cawapres tertentu. Tidak sampai digali secara mendalam. Demikian pula dari perspektif ekologi atau lingkungan hidup, nyaris sampai sejauh ini tak ada tema kampanye yang berisi janji perubahan kebijakan terhadap lingkungan. Boleh jadi, itu disebabkan pandangan bahwa wacana lingkungan hidup menjadi dagangan yang tak laku dijual dalam pilpres ini. *** Mengapa isu lingkungan hidup tak laku dijual? Sebab, dalam praksis bernegara atau berpolitik selama 64 tahun ini, memang minim kebijakan pemerintah yang pro lingkungan. Meski gerakan reformasi sudah berumur sebelas tahun, ironis sekali, komitmen atau kebijakan pemerintah terhadap lingkungan masih rendah. Jadi, tidak ada perbedaan jauh dari kebijakan rezim-rezim sebelum reformasi. Hal itu, misalnya,

Oleh : Goei Tiong Ann Jr * tampak dari rendahnya anggaran untuk lingkungan hidup. Bayangkan, besar anggaran lingkungan hanya 0,9 persen dari total APBN kita yang mencapai Rp 650 triliun. Ini yang terendah jika dibandingkan dengan yang ada di negara-negara Asia lainnya. Anggaran lingkungan kita kalah jauh oleh Tiongkok yang mencapai 6 persen atau Vietnam sebesar 5 persen. Rendahnya anggaran tersebut jelas menunjukkan, betapa sesungguhnya persoalan atau masalah lingkungan hidup tidak pernah menjadi prioritas utama. Menyedihkan. Masalah lingkungan hidup terus terpinggirkan. Yang memprihatinkan, masalah lingkungan pun kerap menjadi bagian dari politik pencitraan. Apa tidak keterlaluan jika anggaran untuk lingkunganharusdikalahkan oleh besarnya biaya kampanye tim pemenangan capres-cawapres menjelang Pilpres 8 Juli 2009? *** Kemudian, masih terkait dengan lingkungan hidup, banyak kebijakan pemerintah atau regulasi yang dibuat tampak keropos atau lemah tak berdaya ketika berhadapan dengan “penjahat” lingkungan hidup. Coba lihat, 9.000 dokumen analisis mengenai dampak lingkungan

(amdal) yang dibuat pemerintah, sesuai dengan tuntutan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1986, tidak mampu menahan laju kerusakan lingkungan hidup. Juga cukup banyak regulasi yang dalam implementasinya justru memicu kerusakan lingkungan, seperti UU No 14 Tahun 2007 tentang Sumber Daya Air. Bahkan, kini ada desakan kuat agar DPR hasil Pileg 9 April 2009 segera merevisi UU Lingkungan Hidup No 23/1997. Alasannya, UU tersebut justru tidak memberikan perlindungan bagi lingkungan, tetapi justru memberikan ruang bagi eksploitasi dan destruksi lingkungan. Konyolnya, dalam beberapa kasus, para legislator justru lebih silau dengan uang daripada membuat UU yang sungguh-sungguh menjamin dan melindungi lingkungan. Investasi mengalahkan ekologi. Misalnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2004 yang akhirnya disahkan menjadi UU Nomor 19 Tahun 2004. UndangUndang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) yang baru disahkan akhir 2008 juga demikian.

Buntutnya, hutan atau tambang akhirnya menjadi “ATM” atau sumber uang bagi birokrat, anggota DPR, atau aparat hukum. Tidak heran, lemahnya regulasi itu membuat para pelaku pembalakan liar, cukong kayu, pencemar laut atau sungai, dan sebagainya selalu lolos dari regulasi atau hukum kita. Misalnya, Kepala RumahPemotonganHewanKedurus Suharto dan Susanto, staf tekniknya, telah terbukti membuang sisa cucian jeroan dan darah hewan secara langsung ke kali Surabaya tanpa mengolah sedikit pun. Mereka sudah dijadikan tersangka dan ditahan polisi (Jawa Pos, 30 Mei 2009). Namun, penulis bisa memastikan, keduanya akan bebas dari jerat hukum. Sebab, hukum sekaligus penegakan hukumnya lemah. Jeritan sungai, laut, hutan, atau udara kita yang tercemar tidak sampai menyentuh nurani para penguasa kita. Kerusakan ekologi atau merosotnya kualitas lingkungan terus menjadi tontonan mengerikan di depan mata kita. Padahal, merosotnya kualitas lingkungan berarti memerosotkan kualitas hidup manusianya. Ini belum termasuk

masalah lain yang ikut nimbrung, seperti kemacetan (congestion), polusi air dan udara (water and air pollution), menurunnya kualitas permukiman dan lahan yang ditelantarkan (deterioration of housing and derelict land), serta hilangnya fungsi ruang terbuka (the disappearance of useful open space), sebagaimana sinyalemen Collin dalam America’s Downtowns: Growth, Politics, and Preservation. Bencana yang datang silih berganti pun tidak mampu mengubah kesadaran penguasa. Menurut catatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), pada 2007 sebanyak 205 kali peristiwa bencana ekologis terjadi dan pada 2008 intensitasnya meningkat menjadi 359 kali. Politik terbukti punya kuasa atas lingkungan hidup. Maka, belakangan berkembang wacana green politics atau politik hijau, politik yang menempatkan lingkungan sebagai skala prioritas, seperti digagas John Dryzek atauAnthony Giddens.Ada baiknya para capres atau cawapres mau membaca green politics ini agar saat mereka berkuasa, lingkungan hidup tidak dipinggirkan. *). Goei Tiong Ann Jr, rohaniwan dan aktivis lingkungan, tinggal di Roma, Italia


10

SENIN, 29 JUNI 2009

Jambi Ekspres

Kapolda beserta peserta bersepeda saat menuju ke Mako Brimob Lingkar Selatan

Jawa Pos News Network (JPNN)

Ny Susi bersepeda bersama ibu-ibu Bhayangkari dan Kabid Humas, Kapoltabes beserta rekan (foto kanan)

Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Memperingati HUT Bhayangkara ke-63

Ny Susi bersama pengurus Bhayangkari

Wakapolda, Suhaimi, Kapolda, Danrem

Penanaman pohon oleh Kapolda di Mako Brimob

DALAM rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-63. Polda Jambi melaksanakan, berbagai rangkaian kegiatan. Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya, kejuaraan tenis lapangan. Keluar sebagai juara tenis ini, Juara 1 Tim Polda A, Juara 2 Tim BPKP, Juara 3 Tim Kejari Sengeti Kabupaten Muarojambi sedangkan sebagai Juara 4 Tim Nirmala. Kejuaraan tenis ini digelar di lapangan Griya Polisiana. Selaian melaksanakan kejuaraan tenis, juga mengadakan kegiatan, sepeda santai yang mengambil start dilapangan hitam Polda Jambi dan finis di Mako Brimob, Penanaman sejuta pohon di Mako Brimob Lingkar Selatan. Bhakti Sosial dengan melaksanakan sunatan masal dan pengobatan gratis, bertempat di RS Polri Jambi. Tema yang diambil dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah,“ Melalui birokasi Polri dan kemitraan Polri dengan masyarakat, Polri siap mengamankan pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009. (rid/adv)

Ny Susi menanam pohon di Mako Brimob

Ny Rina memberikan doorprize kepada Ny Lubis

Pencabutan doorprize oleh Kapolda

Danrem menyerahkan doorprize kepada Aminda

Kapoltabes, Dir Intel, Wakapolda, Irwasda, Kabid Humas

Kapolda foto bersama para juara tenis

Wakapolda menyerahkan tropi

http://www.jambiekspres.co.id

Kapolda Jambi menyerahkan tropi

Kapolda menyerahkan doorprize kepada anggota Brimob

Kapolda foto bersama sebelum bertanding

Kapolda saat bermain tenis di lapangan Griya Polisiana

Masyarakat menanti giliran sunatan masal dan berobat gratis dan sunatan masal oleh Polda Jambi

email: jambiekspres@yahoo.com


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Privasi-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Pagi hingga siang kemarin terlihat lebih sibuk daripada hari-hari biasanya. Beberapa perawat berjalan dengan langkah cepat. Seperti terburu-buru. Separo wajah mereka tertutup masker. Para dokter yang bertugas pun menutupi separo wajahnya dengan masker. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus. Ruang perawatan Nusa Indah RS Sanglah adalah salah satu ruang yang saat ini digunakan untuk merawat para pasien yang terindikasi maupun terinfeksi flu babi. Tempat itu memang sengaja dibangun untuk merawat pasienpasien khusus, seperti terkena flu burung, rabies, dan kasuskasus penyakit tropik lain. Ketika beberapa warga Australia yang berada di Bali terinfeksi flu babi, mereka pun dirawat di tempat tersebut. Di sana terdapat ruang isolasi dua lantai yang dilengkapi ruang tekanan negatif, berkapasitas maksimum 23 tempat tidur. Di tempat itu juga dibuat suatu sistem agar udara yang dibuang sudah aman dan tidak menyebarkan virus ke mana-mana.

Bali dalam beberapa hari ini memang menjadi perhatian serius pemerintah terkait penyebaran penyakit flu babi. Beberapa turis asal Australia dinyatakan positif flu babi. Beberapa lagi dinyatakan suspect H1N1. Kondisi seperti itu membuat Pemprov Bali menyatakan kasus flu babi di Bali sebagai keadaan luar biasa (KLB). Pernyataan KLB itu disampaikan Kadiskes Bali dr I Nyoman Sutedja MPH. Yang repot menangani pasienpasien flu babi di Bali adalah petugas di RS Sanglah. Sejak kedatangan pasien flu babi asal Australia, Minggu pekan lalu (21/6), tampak perbedaan aktivitas di RS Sanglah. Ini seperti yang terekam di ruangan loket di depan Instalasi Rawat Darurat. Petugas yang biasanya tak pernah mengenakan masker, kini harus bermasker selama bekerja. "Idealnya sejak dulu seperti itu (memakai masker), karena untuk mengantisipasi tertular penyakit berbahaya. Namun, selalu kita abaikan. Saat ini karena banyak orang asing yang datang dan mengidap flu babi, kami menjadi

takut. Kami terpaksa pakai masker," jelas Sri, salah satu petugas di IRD RS Sanglah. Hingga kemarin di RS rujukan terbesar di Bali-Nusa Tenggara itu masih tercatat tiga orang asing yang diisolasi karena terinfeksi flu babi. Dua di antaranya dinyatakan positif. Sejak RS Sanglah menjadi jujukan turis asing yang terkena flu babi, sejumlah wartawan pun mulai sering menyanggong di sana. Hal ini juga membuat para pasien di ruang klinik VCT Nusa Indah RS Sanglah merasa terusik. Maklum, jarak ruang klinik VCT dengan tempat perawatan pasien flu babi tak begitu jauh. Yang datang ke ruang klinik VCT itu kebanyakan pasien HIV/AIDS yang berkonsultasi. Soal ketidaknyamanan para pasien di tempat itu diakui Kepala Ruang Klinik VCT RS Sanglah Sagung Anom Suryani. Ditemui di ruang VCT siang kemarin dia mengatakan, sejak muncul kasus H1N1, pasiennya merasa sangat terganggu. "Pasien kami merasa terganggu privacy-nya. Ini lantaran mereka secara psikologis memiliki sifat sensitif," terangnya. Jika Sagung menceritakan

pasien-pasien yang merasa terganggu, dr Putu Siadi Purniti SpA punya pengalaman merepotkan, ketika menangani pasien flu babi yang masih anak-anak. Dia adalah James Antonuccio, 10. Tingkah pasien berkewarganegaraan Australia itu membuat beberapa petugas khawatir. "Dia sering ambil alat ini itu, termasuk mengusap ke sana dan kemari. Ini jelas sangat berpengaruh," ujar Putu. Sebab, cara itu bisa memudahkan terjadinya penularan. Dia lantas menceritakan, ketika datang, James punya gejala batuk dan rasa sakit jika menelan. Setelah diperiksa, dia dinyatakan positif terkena flu babi dari hasil konfirmasi Litbangkes kepada pihak RS Sanglah. Untuk mencegah penularan, pihak RS Sanglah memberikan tamiflu berdosis rendah kepada keluarga pasien yang ikut menunggui. "Upaya itu kita lakukan agar keluarga yang menunggu tidak menyebarkan virus kepada orang lain," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Sanglah dr Gusti Lanang Suartana. (jpnn/kum)

Pendidikan----------------------------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

"Karena kebijakan itu ternyata tak sesuai di lapangan," ujarnya. Menyikapi tuntutan PAH III DPD RI, Mendiknas Bambang Sudibyo menjelaskan, ada empat jenis biaya pada satuan pendidikan. Pertama, biaya investasi. Contohnya, sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja. Kedua,

biaya operasional, semisal biaya personalia dan non personalia. Ketiga, bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada siswa tidak mampu. Terakhir, beasiswa yang peruntukan bagi siswa berprestasi. Sesuai PP 48/2008, kata Bambang, pemerintah bertanggung jawab mendanai biaya investasi dan operasional. Sementara

senin, 29 juni 2009

HALAMAN SAMBUNGAN

tanggung jawab walimurid adalah biaya personal peserta didik. Contohnya, uang saku atau uang jajan, buku tulis, dan alat-alat tulis. Sedangkan, pendanaan sebagian biaya investasi dan biaya operasional bisa dimungkinkan ditanggung walimurid/siswa pada rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). "Untuk RSBI memang dimungkinkan adanya biaya tersebut. Itupun sifatnya tak boleh memaksa dan ada kesepakatan antara pihak sekolah dan siswa," jelas Bambang. Bambang menjelaskan, selama ini tanggung jawab pemerintah terhadap siswa bisa dilihat dari pengalokasian dana biaya operasional sekolah (BOS). Tahun ini, papar Mendiknas, biaya satuan BOS naik sebesar 50 persen. Untuk SD di kota sebesar Rp 400 ribu dan kabu-

paten Rp 397 ribu, SMP di kota Rp 575 ribu dan kabupaten Rp 570 ribu. Jika dana itu tidak cukup, pemda wajib memenuhi kekurangan biaya operasional dari APBD. Dengan kenaikan biaya itu, kata Bambang, pemda wajib mengendalikan pungutan biaya operasional baik di SD maupun SMP. "Dengan demikian siswa terbebas dari pungutan," cetusnya. Bambang menjelaskan, pungutan itu masih terjadi lantaran pihak sekolah kerap kali kurang memahami item dari biaya operasional. Sehingga, sekolah kerap kali masih meminta dana ke siswa terkait item biaya operasional. "Karena itu, kami akan merinci lebih detil apa saja yang termasuk biaya operasional dan tidak. Dengan begitu, sekolah tidak ada alasan untuk memungut lagi," ujarnya. (kit)

11

Keluarga--------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 1

Superstar yang dijuluki King of Pop itu koma di rumah sewanya yang mewah di kawasan elite Holmby Hills, Los Angeles, dan meninggal saat dibawa di Ronald Reagan UCLA Medical Center. Sebelumnya, hasil otopsi petugas koroner Los Angeles Jumat (26/6) waktu AS atau Sabtu pagi WIB (27/6) menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti soal adanya trauma eksternal atau ketidakwajaran dalam kematian Jacko. Tapi, mereka belum memastikan penyebab kematian Jacko karena menunggu hasil tes toksikologi (uji racun). Ini diperkirakan baru diketahui 6-8 pekan mendatang. Dugaan sementara menyebutkan, kematian Jacko akibat pemakaian obat dosis tinggi. Dia dilaporkan meminum sejumlah obat untuk meredakan nyeri akibat patah kaki dan tulang belakang setelah jatuh dari panggung dalam salah satu konsernya. Dia juga mengonsumsi obat untuk mengatasi kecemasan atau stres. Orang-orang dekat Jacko mengaku prihatin dan khawatir atas obat-obatan penghilang rasa sakit yang digunakan sang superstar. Apalagi, Jacko dilaporkan menggunakan sejumlah obat resep untuk mengatasi sakitnya. Kantor koroner telah menyerahkan jenazah Jacko kepada keluarganya Jumat malam. Tidak dijelaskan kapan otopsi kedua dilakukan. Jesse Jackson menuturkan, keluarga Jacko benar-benar tutup mulut soal itu. "Mereka sedang berduka dan sangat terpukul karena kehilangan salah satu anggota keluarga. Tapi, perasaan duka itu akan berlalu begitu misteri dan pertanyaan soal penyebab kematiannya bisa terbuka," papar Jesse Jackson. Tapi, koran The Los Angeles melaporkan bahwa otopsi kedua telah dilakukan Sabtu malam waktu AS. Sejumlah media lokal menulis otopsi dilakukan di lokasi yang dirahasiakan. Tetapi, belum diketahui hasilnya. Keluarga juga belum bersedia membeberkannya. Dua hari setelah kematian Jacko, dua saudaranya, Janet dan La Toya Jackson, muncul di rumah sewa sang megabintang yang berlokasi di Jalan Carolwood Drive. Tapi, saat meninggalkan rumah, keduanya tak memberikan keterangan kepada wartawan. Anggota keluarga yang lain, termasuk ibu Jacko, Katherine, juga datang ke rumah itu. Sejumlah mobil van juga muncul di rumah Jacko. Siangnya, dua van meninggalkan lokasi sekitar satu jam kemudian. Salah satu di antaranya dalam kondisi kosong. Van lain mengangkut sejumlah barang

dari rumah. Tidak diketahui apa yang dibawa pergi dari rumah tersebut. Beberapa kendaraan lain juga datang dan pergi dari rumah tersebut. Termasuk, sebuah mobil Range Rover warna silver yang dinaiki polisi berpakaian preman. Keluarga Jackson hanya mengeluarkan pernyataan bagi seluruh penggemar pelantun tembang Beat It tersebut kemarin. Isinya menggambarkan kematian Jacko sebagai "salah satu momen paling gelap dan buruk" dalam kehidupan mereka. "Kami tidak suka dengan apa yang terjadi," kata Joseph "Joe" Jackson, ayah Jacko, kepada majalah People soal kematian anaknya. "Kami sulit mencari kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi. Tapi, kami akan selalu merindukan Michael." Keluarga Jackson juga tidak menjelaskan rencana pemakaman. Hanya, seluruh kerabat telah berkumpul di rumah keluarga di kawasan Encino, Los Angeles. Di sana pula tiga anak Jacko saat ini diasuh. Mayat Jacko sendiri disemayamkan di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Dalam perkembangan lain, dokter pribadi Jacko, Conrad Robert Murray, kembali diperiksa Kepolisian Los Angeles (LAPD). Saat itu, Murray didampingi pengacara. Pemeriksaan kali kedua ini berlangsung Sabtu atau kemarin WIB. Dia diperiksa karena mendampingi Jacko saat kolaps hingga meninggal di rumah sakit. Seorang Jubir LAPD yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa pihaknya "memeriksa" Murray secara ekstensif Sabtu malam. Murray diduga orang terakhir yang melihat Jacko hidup hingga kemudian meninggal. "Dokter Murray mengontak kami secara sukarela untuk memberikan

keterangan," katanya. Dia menuturkan bahwa para detektif dari Divisi PerampokanPembunuhan memeriksa Murray secara mendalam dan cukup lama. "Dokter Murray juga amat kooperatif dan memberikan semua informasi yang bisa membantu investigasi kasus ini," ujar Jubir itu kepada CNN. Pengacara Murray, Matthew Alford, menyatakan bahwa kliennya resah atas kematian Jacko sehingga mau bekerja sama untuk diperiksa lagi. "(Kematian) itu merupakan tragedi. Dia sedih atas meninggalnya Mr Jackson. Tapi, dia bukan tersangka dalam kasus kematian Mr Jackson," kata Alford. Alford mengaku tidak tahu detail pengobatan Jacko yang dilakukan Murray. Polisi juga telah memeriksa Murray pada Jumat lalu. Tapi, saat itu pemeriksaan berlangsung singkat. Polisi juga membawa mobil Murray yang ditemukan di rumah Jacko. Mobil itu diduga berisi obat-obatan yang diberikan kepada Jacko sebelum meninggal. Hanya, polisi tak menjelaskan apa yang mereka temukan dalam mobil tersebut. Pengacara Houston, William M. Stradley, juga mendampingi Murray saat diperiksa di kantor polisi. "Dia (Murray) mendampingi (Jacko) hingga akhir hayatnya. Dia telah kooperatif dengan polisi sejak awal," kata Stradley. "Dokter Murray tidak pernah meninggalkan Los Angeles sejak kematian Mr Jackson." Sejatinya, Murray tinggal dan berpraktik di Las Vegas. Tapi, dia telah lama meninggalkan praktiknya dan pindah bersama Jacko sejak sekitar dua minggu lalu. Tak ada yang menjawab saat bel rumah Murray di Las Vegas berdering. Rumah itu dibelinya seharga USD 1,1 juta (sekitar Rp 11 miliar) lima tahun lalu.(AP/AFP/Rtr/dwi)


12

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Pengurus Indonesia Bisa Merangin Dilantik

Pelantikan pengurus Indonesia Bisa Kabupaten Merangin

Organisasi kemasyarakatan, Indonesia Bisa telah terbentuk di Kabupaten Merangin. Minggu (28/6) kemarin, para pengurus DPC Indonesia Bisa, kabupaten secara resmi dilantik. Pelantikan ini sendiri berlangsung di ruang pertemuan di Hotel Suslinda. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD Indonesia Bisa Provinsi Jambi, Nuzran Joher. Yang juga dihadiri oleh Ketua Korwil Indonesia Bisa untuk Provinsi Jambi, Indrawati Sukadis. Dalam pelantikan kemarin, ditunjuk sebagai Ketua DPC Indonesia Bisa Kabupaten Merangin adalah, Baharudin. Untuk Dewan Pembina, diketuai oleh KH Satar Saleh dan untuk Dewan Pakar diketuai oleh Umar Yusuf. Indrawati Sukadis, dalam sambutannya mengatakan, Indonesia Bisa merupakan Ormas yang berjuang untuk masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat di Kabupaten

Effendi Hatta serta undangan

Effendi Hatta

Indrawati Sukadis

Nuzran saat melantik pengurus DPC Indonesia Bisa Kabupaten Merangin

Pengurus FORKI

Merangin pada khususnya. ‚‘Untuk jangka panjang, kita akan melakukan program yang memperjuangkan masyarakat, seperti pendidikan dan lainnya,‘‘ungkapnya. Untuk program jangka pendek, kata Indrawati, seluruh anggota dan pengurus Indonesia Bisa, diminta untuk memenangkan duet SBY-Boediono di Pilpres yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Ketua DPD Indonesia Bisa Provinsi Jambi, Nuzran Joher mengatakan, memenangkan pasangan SBY-Boediono di Pilpres nanti sudah menjadi kesepakatan pengurus Indonesia Bisa. “Dipilihnya SBY karena SBY dinilai yang paling bisa memperjuangkan masyarakat kecil dan mensejahterakan masyarakat Indonesia,‘‘ucap Nuzran. Agenda terdekat memang pilpres. Tetapi kita juga punya program lima tahun kedepan. yakni ikut berpartisipasi dari semua lini kehidupan,‘‘tandasnya. (mil/adv)

Pemberian kalung kepada Indrawati

Penyerahan bendera Indonesia Bisa

Effendi Hatta Buka Selekda FORKI

Ketua panitia Sabri Yanto

Sebanyak 359 karateka, dari 12 Pengrov Perguruan dan 10 Pengcab Forki se- Jambi, ikuti selekda Forki di Gedung Olah Raga ( GOR) Kota Baru Jambi. Selekda yang berlangsung 27 sampai 28 Juni 2009 ini, diadakan guna menjaring atlet yang akan diterjunkan pada Kejuaraan Nasional Piala Mendagri di Bandar Lampung, 31 Juli sampai 4 Agustus mendatang.

Effendi Hatta di dampingi pengurus saat di wawancarai

Ketua Umum Pengprov Forki Jambi, Effendi Hatta dalam sambutannya, berpesan kepada seluruh atlet yang berlaga untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya. “Bagi atlet karate yang berprestasi pada selekda ini, pertahankan lah prestasimu, rebut dan persembahkan lah medali mu pada kejuaraan di Lampung nanti untuk Jambi,” jelasnya. Sebagai penanggungjawab

kegiatan, Effendi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengprov pengurus karate se-Provinsi Jambi, khususnya pengcab FORKI kabupaten yang sudah bersedia hadir. “Saya berterimakasih kepada pengurus yang sudah jauh- jauh datang dari daerah, yang rela meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk dapat mengikuti selekda ini,” ungkap Effendi.(rid/adv)

Bupati Buka Rapat Kopertis Wilayah XIII KUALATUNGKAL- Bupati Tanjungjabung Barat, Dr Ir H Safrial, MS, Sabtu (27/06), membuka rapat, Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta yang di gelar oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) wilayah XIII. Rapat koordinasi kali ini adalah rapat koordinasi ke-11 yang dige-

lar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An Nadwah Kualatungkal. Acara Pembukaan Rapat Kopertais ini juga di hadiri langsung koordinator Kopertais wilayah XIII Jambi yang juga Rektor IAIN STS Jambi Prof DR Mukhtar Latif, Mpd, tampak juga, Wakil Bupati Tanjab Barat HM Yamin SH, Wakil

Ketua DPRD Tanjab Barat Drs H Abdul Jalil MM, dan para muspida serta para ketua STAI se-Provinsi Jambi. Bupati Tanjungjabung Barat dalam sambutannya mengungkapkan, dalam rangka mengimplementasikan kebijakan pembangunan SDM di Kabupaten Tanjab Barat, pemerintah kabupaten terus membuka ak-

ses terhadap peluang-peluang pengembangan program pendidikan, salah satunya adalah membangun kemitraan dengan perguruan tinggi.” Alhamdulillah saat ini kita telah membangun kerjasama tersebut dengan beberapa perguruan tinggi, antara lain Unja, Unbari, ITB, UPI Bandung, dan UI,”ujarnya (zir/adv) Bupati Tanjab Barat saat sambutan

Dari Kiri : Mukhtar Latif ketua Kopertais XIII, Bupati Tanjab Barat dan ketua STAI

Bupati menyerahkan cenderamata kepada Rektor IAIN

Optimis Tembus Pasar Internasional

Edi memegang CD lagu-lagunya

JAMBI – Edi Putra Irawadi telah menciptakan 10 lagu lintas genre. Ditengah krisis global yang sedang melanda bumi ini, Edi-sapaan akrabnya, tetap optimistis, album dengan hits single Unthinkable week-nya ini mampu menembus pasar internasional. Ia menilai karena lagu-lagu lain, tak mampu bertahan, sebab tidak memiliki karakteristik khusus. Untuk itu, ia sekarang menciptakan 10 lagu yang memiliki karakteristik dengan lintas genre, dimana ada pop, rock, keroncong dan

lagu daerah Jambi, yang ia yakini mampu meroket hingga mendunia. “Semasa kecil saya kan di Jambi. Untuk itu saya juga membuat lagu yang berciri khas daerah Jambi. Saya ������������ sangat yakin lagu-lagu ini bisa menembus pasar internasional dan akan dikenal dunia. Meski sekarang ini lagi krisis global. Lagu-lagu saya juga, ada tentang cerita rakyat, filsafat Cina. Dengan inilah saya yakin untuk menembus pasar Internasional,” pungkasnya. (pay/adv)

Edi saat menyanyikan sebuah lagu


HOTLINE LANGGANAN

Jambi Ekspres

0741-7084545 0 8 1 2 74 5 8 8 9 5 9 0 8 1 2 66563664 SENIN, 29 JUNI 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

13

Libur, Pengunjung Tempat Wisata Meroket

prakiraan cuaca

MELONJAK: Jumlah pengunjung tempat wisata seperti musim libur sekarang ini dibanjiri pengunjung.

pendidikan Hari Ini, Disdik Kembali Sisir Sekolah JAMBI - Setelah Sabtu (27/06) Dinas Pendidikan Kota Jambi mendatangi sekolah yang terbukti memungut uang pengambilan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dari siswanya, hari ini rencananya, tim dinas pendidikan kembali menyisir dok/je sekolah-sekolah. M Sahir Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M Sahir melalui Kabid Dikmen Jaharuddin, mengatakan sekolah yang akan di datangi adalah sekolah yang dinilai rawan dan juga melakukan aksi nekat melakukan pungutan liar tersebut. “Ya, yang akan kita datangi itu adalah sekolah yang rawan dan muncul ke permukaan sesuai dengan laporan yang didapatkan oleh dinas,” ungkapnya. Dikatakannya, tim yang diturunkan itu jumlahnya juga tidak sedikit. Pasalnya kita sangat bersungguh-sungguh menghilangkan adanya pungutan di sekolah. 4 Baca Hari ... hal 23

ekonomi

dok/JE

Harga Sembako di Pasar Tradisional Stabil

4 Baca Libur ... hal 23

Kota Jambi Tak Terima Bidan Jumlah Menumpuk di Puskesmas JAMBI – Para tenaga kesehatan yang bercita-cita ingin mengabdikan dirinya di kota Jambi sepertinya harus gigit jari. Mengapa tidak ? Ditengah banyaknya Akademi Kebidanan (Akbid) dan perguruan tinggi kesehatan jurusan kebidanan, ternyata kota

Jambi tak butuh lagi dengan bidan. Pasalnya, jumlah bidan di Tanah Pilih Pesako Bertuah ini sudah cukup banyak. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr Sahlian Lubis, kepada koran ini. Dia mengatakan, untuk penambahan bidan dalam jangka waktu dekat ini tidak akan memungkinkan. Mengingat, untuk saat ini di beberapa Puskesmas sudah ada yang menumpuk bidannya dan sudah

melebihi target ideal. “Ya, nggak ada lagi kemungkinan untuk penambahan bidan dalam jangka waktu singkat ini, sekarang sudah sangat banyak,” jelasnya. Lubis juga menyebutkan bahwa jumlah bidan saat ini yang sudah melebihi target ideal. Dikatakannya, jumlah ideal bidan di setiap Puskesmas berjumlah 8 hingga 10 orang bidan. Kini sebutnya untuk sebuah Puskesmas saja sudah ada yang mencapai 14 bidan. ‘’Kan

terlalu banyak itu,” tegasnya. Padahal, katanya, jumlah bidan saat ini belum merata di setiap Puskesmas. Ditanya soal adanya pemerataan, Peltu Kadinkes yang ditemui usai acara peringatan hari Ikatan Bidan Indonesia di museum perjuangan ini menyebutkan, dalam waktu singkat ini akan dilakukan roling. “Selain itu, lanjutnya, peluang untuk dokter PTT dan kontrak juga sudah 4 Baca Kota ... hal 23

‘’ Para mahasiswa kebidanan agar jangan berkecil hati. Meskipun di Kota Jambi peluang itu sulit di dapatkan, tapi masih ada daerah lain,’’

dr Sahlian Lubis

Plt Kadis Kesehatan Kota Jambi

Iskandar Guru yang Hobi Mengoleksi Ribuan Jenis Kembang

Buru Kembang dari LN, Rela Transit di Jakarta Merawat dan menumbuhkan kembang bukanlah merupakan hal yang gampang, tidak semua orang mampu dan bisa mengerjakan pekerjaan yang dianggap sepele itu. Namun jika tak dirawat dengan benar, tidak mustahil kembang tersebut akan mati. NOPRIZAL AZNI KHASAZ

RAMAI: Suasana pasar tradisional Angsoduo.

RIDWAN/JAMBI EKSPRES

JAMBI – Akhir pekan atau sering disebut weekend dimanfaatkan sebagian besar orang untuk berlibur. Konon, Minggu ini adalah masa liburan anak sekolah. Tak heran, jika tempat hiburan pun dipadati pengunjung. Jumlahnyapun meroket. Salah satunya di Water Boom Abadi. Salah satu tempat liburan yang menyediakan wisata air itu, jumlah pengunjungnya melonjak hingga dua kali lipat. ‘’Apalagi sekarang ini kan masih liburan anak sekolah. Itu juga yang membuat bertambah padat,” ujar Gino, Head Operasional Waterboom Abadi Suite, saat ditemui koran ini kemarin. Dikatakannya, pengunjung tempat wisata ini bukan hanya berasal dari kota Jambi. Tapi, juga banyak yang berasal dari luar kota. “Selama akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai seribu orang per hari,’’ ujarnya. Rata-rata dari pengunjung ini, lanjutnya, berusia remaja dan anak-anak. Untuk bisa bermain di water boom ini juga tidak sampai menguras isi kantong. Hanya cukup merogoh kocek Rp 25 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak, semua permainan di water boom

Kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB koran ini mencoba untuk memasuki suatu tempat yang tampak dari jalan raya memajangkan ratusan pot dan kembang. Suasana sejuk dan dingin, bahkan dengan udara bak berada di daerah dataran tinggi yang dingin. Begitulah

“Saya kan guru olahraga, tapi dengan semangat dan kerja keras, makanya saya bisa memahami kembang dari sisi manapun,” jelasnya kemarin sambil mengecat pot bunga yang dipajangkan bersama ratusan jenis bunga. Dituturkannya, dalam rangka memperindah Kota Jambi dan untuk mewujudkan kota Jambi

Bernas 2013 dirinya berusaha untuk menjadi partner pemerintah, dalam hal ini jelasnya dirinya juga meyakini dengan usaha yang di tekuninya ini mampu turut memberikan andil besar bagi Kota Jambi. “Banyak kembang dan tanaman buah yang dibeli di disini. Bahkan untuk 4 Baca Buru ... hal 23

RIDWAN/JAMBI EKSPRES

KOLEKTOR: Iskandar yang menjadi kolektor tanaman kembang berada di tengah-tengah pot kembang.

suasana yang terasa saat koran ini berada di lokasi indah Hortikultura yang menyediakan tanaman kembang dan tanaman buah ini. Iskandar begitu nama lengkap pemiliknya, pria yang merupakan salah seorang guru di SMP 22 Kota

Jambi ini, rupanya memendam hasrat besarnya untuk menjadi seorang pemilik dan kolektor tanaman kembang ini. Dia mengakui kalau sebenarnya dirinya tidak memiliki keahlian khusus untuk menjadi pengusaha kembang.

JAMBI – Harga sembako (sembilan bahan pokok) di pasar tradisional Kota Jambi hingga saat ini masih stabil. Meski sebagian kecilnya, ada juga yang mengalami kenaikan harga. Misalnya di pasar keluarga, harga beras Rp 6.000 per kilo. Demikian juga harga minyak goreng curah Rp.8000. Hal ini diakui salah satu pedagang, yakni Agusman. ‘’Harga masih stabil dari dua bulan lalu. Selain itu harga tepung juga masih stabil,’’ ungkapnya. Dikatakannya, sekarang ia menjual Rp 7.500 per kilo. Begitupun dengan susu kaleng Indomilk bisa dihargai Rp. 8.000. Demikian juga mentega dijual Agusman masih stabil dengan harga Rp 5.000 per bungkusnya. Minyak goreng curah juga masih standar dengan harga Rp 8.000 perkilonya. 4 Baca Harga ... hal 23

http://www.jambiekspres.co.id

iklan: je_printad@yahoo.com


14

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

bisnis

Jawa Pos National Network (JPNN)

Tabungan dengan Imbalan seperti Deposito BTPN Taseto Premium JAMBI- Bergabung dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) konvensional, kini Anda akan semakin untung. Salah satu program tabungan yang patut Anda pilih untuk menyimpan dana adalah BTPN Taseto Premium. Bersama BTPN Taseto Premium Anda akan mendapatkan imbalan hasil yang sama dengan deposito. Rara Mutiara, Funding Officer BTPN Jambi, saat ditemui Jambi Ekspres menyatakan, hadirnya promo ini akan membuat BTPN semakin dekat di hati masyarakat Jambi. Terlebih lagi, BTPN Taseto Premium merupakan Tabungan sekaligus investasi dengan pengembalian yang relatif tinggi, sangat aman tanpa batas limit untuk transaksinya. Banyak manfaat yang anda dapatkan jika bergabung menjadi nasabah peserta BTPN Taseto Premium. Pertama, tingkat suku bunga yang selaras dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Guna memudah calon nasabah bank BTPN juga membebaskan

DOK/JAMBI EKSPRES

TERBAIK: Reputasi bank BTPN terjamin, terhitung sebagai bank yang mempunyai kegiatan usaha terfokus dengan segmen usaha modal hingga mencapai Rp 10 Triliun sampai Rp 100 triliun. Terlihat suasana saat peresmian pertama kali BTPN di Jambi beberapa waktu lalu.

biaya administrasi. Lebih meyakinkan nasabahnya,

bank BTPN juga memberikan kenyamanan untuk melakukan

transaksi tanpa batas limit saat transaksi. Bank BTPN juga

memudahkan untuk melakukan transaksi di setiap cabang bank BTPN yang terdekat. Yang tak kalah penting juga, nabung di bank BTPN lebih aman dengan reputasi bank BTPN terjamin, dimana terhitung sebagai bank baru kategori bank umum dengan aset Rp 1 triliun sampai Rp 25 triliun. Dan merupakan kategori bank yang mempunyai kegiatan usaha terfokus dengan segmen usaha modal tertentu mencapai Rp 10 triliun sampai Rp 100 triliun. Kini Anda juga bisa memiliki tabungan dan enaknya imbalan hasil sama dengan deposito,’’tegasnya. Caranya untuk membuka rekening misalkan. Mengisi dan melengkapi fomulir pada saat buka rekening. Syarat yang harus di lengkapi yaitu menyerahkan fotokopi KTP/SIM/PASPOR yang menunjukkan identitas diri anda. Selain itu untuk tahap awal setoran sebesar Rp 5.000.000. Untuk apa lagi lama-lama buruan gabung bank BTPN anda mendapat untung yang terletak di Jalan Husni Thamrin No 5152 Samping Mal Kapuk Jambi (dpc/cr3)

operator

ISTIMEWA/JAMBI EKSPRES

TERBAIK: Deputy VP Product Marketing Telkomsel Mark Chambers saat menerima penghargaan “Best of The Best Service Provider” dari Pemimpin Umum Majalah Selular Nana J. Rahmat pada ajang Selular Award 2009 (24/6).

Best of The Best Service Provider TELKOMSEL berhasil meraih penghargaan ”Best of The Best Service Provider” yang mengukuhkan Telkomsel sebagai operator terbaik selama 6 (enam) tahun berturut-turut di ajang tahunan anugerah tertinggi kategori GSM dan CDMA bergengsi Selular Award. Selular Award merupakan apresiasi terhadap pelaku industri telekomunikasi khususnya operator dan produsen ponsel atas prestasi dan performansi mereka sepanjang tahun 2008. Pemenang didapat berdasarkan polling lembaga riset independen MARS bekerjasama dengan Majalah Selular yang dilakukan pada lebih dari 2.662 responden yang tersebar di 7 kota besar di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Malam penganugerahan ajang bergengsi ini dihadiri oleh kalangan industri telekomunikasi di tanah air, mulai dari operator, vendor, pemerhati telekomunikasi, media, regulator hingga asosiasi, dalam hal ini Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI). Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto mengatakan, “Penghargaan ini menggambarkan respons masyarakat sekaligus sebagai feedback bagi seluruh operator telekomunikasi dan ATPM ponsel dalam upaya menyediakan produk dan layanan yang terbaik. Bagi Telkomsel penghargaan ‘Best of The Best Service Provider’ selama 6 tahun berturut-turut ini tentunya akan semakin membuat kami tertantang untuk terus dapat memandu perkembangan industri selular Indonesia.” “Telkomsel selalu berupaya mendengarkan keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna ponsel sebagai upaya menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat luas hingga pelosok Indonesia. Keterlibatan langsung masyarakat sebagai responden menjadikan penghargaan ini sebagai representasi kenyataan di lapangan, di mana di tengah pasar industri telekomunikasi yang sangat kompetitif dengan 11 operator, Telkomsel tetap dapat mempertahankan posisinya sebagai service leader industri telekomunikasi,” ungkap Suryo. “Orientasi Telkomsel adalah kepuasan pelanggan, yang sama artinya dengan membangun sebuah kepercayaan. Penghargaan ini menggambarkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan Telkomsel. Kepercayaan tersebut harus kami jaga dengan selalu berupaya memberikan yang terbaik, sehingga ke depan Telkomsel tetap menjadi operator pilihan utama masyarakat,” tegas Suryo. Saat ini Telkomsel telah dipercaya melayani lebih dari 75 juta pelanggan atau sekitar 50% pengguna ponsel di Indonesia. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Telkomsel dikarenakan produk-produknya relatif dapat memenuhi 5 parameter kebutuhan pokok pengguna ponsel, yakni: jaringan yang luas, kualitas jaringan yang handal, inovasi produk dan layanan, kenyamanan pelayanan purna jual, dan tarif yang semakin terjangkau.����� (dpc)

BUKAN SIHIR: Semua jenis penyakit bisa diatasi oleh A’a Sulaiman.

Misriyanti/Jambi Ekspres

Atasi Segala Macam Penyakit

JAMBI - Bukan magic ataupun sihir. Dalam mengatasi berbagai masalah penyakit yang diderita., A’a Sulaiman yang buka praktek di Jalan Prof Dr M Yamin lorong Nusantara RT 29 No 51 Simpang Kawat Jambi telepon 0852.6611.2464, memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi penyakit Anda. Diantaranya untuk pria, menambah ukuran panjang, besar, kuat dan tahan lama, impotensi, lemah syahwat dan ejakulasi dini. Sementara khusus wanita mengobati mandul, mengencangkan payudara, besarkan payudara, keharmonisan rumah tangga. Sedangkan pasang susuk, penglaris, pemanis, mudah jodoh, mandi kembang dan lain-lain bisa pria dan wanita. Pengobatan tradisional ala A’a Sulaiman ini juga cukup pop-

uler. Pasiennya berasal dari kalangan menengah-bawah ataupun menengah-atas. Menurut Sulaiman, kebanyakan yang datang ketempatnya adalah laki-laki dan perempuan yang mengalami keluhan perpanjangan, pembesaran, pengerasan/penegangan dan memperpanjang masa penegangan alat kelamin laki-laki. Sementara kaum perempuan, biasanya datang untuk memperbesar dan mengencangkan payudara serta mendapatkan keturunan. “Keberadaan pengobatan tradisional yang terkadang sangat sulit ditembus dengan logika, dan akal sehat. Tetap dipercaya dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Termasuk, salah satunya terapi pengobatan “alat vital” A’a Sulai-

man ini,”ungkap Sulaiman saat dijumpai kemarin. Menurutnya, animo masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit, utamanya organ seksual sangat baik. Berbagai keluhan disampaikan, dan yang utama dalam terapi pengobatan yang ditawarkannya adalah memperbesar dan memperpanjang ukuran alat vital. Selain keluhan lainnya, seperti lemah syahwat, ereksi dini, dan berbagai kekurangan lain dalam kelancaran hubungan seks. “Bagi semua pasien bisa melakukan konsultasi kapan saja dan terapi pengobatan yang diberikannya terbukti nyata. Banyak pasien yang kemudian datang bersama pasangannya masing-masing untuk mengucapkan terima kasih,” tuturnya. (yan/adv)

DONA/JAMBI EKSPRES

ANTUSIAS: Salah satu kegiatan yang dilakukan main dealer Sinar Sentosa yaitu bagi-bagi sembako murah di Buluran baru-baru ini. Berbagai kegiatan dilakukan Sinar Sentosa untuk mendekatkan diri dengan pelanggan dan masyarakatnya.


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Semarak, Liburan dengan Lomba di Rumah Pintar

Hadiah: Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jambi, Susi Budi Gunawan, saat menyerahkan hadiah kepada pemenang. JAMBI- Sekitar 130 pelajar TK, SD, SLTP, dan SLTA memadati halaman Rumah Pintar Paduko Datuk Berhalo di Thehok, Jambi, Minggu (28/06). Sejak mulai registrasi pukul 08.00 WIB mereka terlihat bergembira dan semangat untuk mengikuti berbagai lomba yang digelar Rumah Pintar. Lomba jarimatika, sempoa, dan menghias kue donat untuk tingkat TK dan SD, serta lomba menghias kue tart mini

untuk tingkat SMP dan SMA. Tak hanya peserta yang antusias, para orang tua juga karena bisa bertemu satu sama lain. Acara dimeriahkan dengan bazar buku, mainan, dan makanan. Dra Heni Agus Sunardi, Kepala Rumah Pintar Paduko Datuk Berhalo, menuturkan selain untuk mengisi liburan, kegiatan itu juga sebagai wahana meningkatkan kreativitas masyarakat Jambi, khususnya

HERLINA/JAMBI EKSPRES

KUE: Ketua Bhayangkari (kiri) didampingi Kepala Rumah Pintar (tengah) dan Wakil Ketua Bhayangkari (kanan) saat melihat lomba menghias kue donat. pelajar play group, TK, SD, SMP dan SMA. Kemudian, untuk mensosialisasikan Rumah Pintar melalui kegiatan positif, kreatif, dan edukatif, dalam rangka mewujudkan visi misinya membangun Jambi menuju Indonesia pintar. Acara ini bekerjasama dengan Gramon Education Center (GEC) dan toko roti Valentine. “Terimakasih kepada semua pihak atas kepercayaannya dan kepada para peserta yang telah mengikuti

kegiatan ini,” katanya. Vivi El Yandika, Ketua Panitia, mengatakan banyak sekali bakat terpendam yang dimiliki anak-anak Jambi dan itu perlu diangkat melalui kegiatan positif. Rumah Pintar sengaja menggelar lomba yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Salah satunya jarimatika, agar anak bisa melatih otak kiri dan kanannya dengan memanfaatkan kedua tangannya. “Kegiatan ini sangat bagus

PSB SLTP di Sarolangun Membeludak SAROLANGUN- Penerimaan Siswa Baru (PSB) tingkat SLTP, khususnya di Kota Sarolangun, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini pendaftarnya membeludak hingga melebihi kapasitas daya tampung sekolah. Imbasnya, banyak calon siswa yang tidak diterima. Di SMPN 1 Sarolangun misalnya, jumlah pendaftar melebihi daya tampung sekolah. Kepsek, Zulhipmi SPd, pada Harian ini mengungkapkan jumlah calon siswa dari tamatan SD yang mendaftar di sekolah yang dipimpinnya itu hingga kemarin mencapai 130 orang. Jumlah tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah. ‘’Sudah terdaftar 130 orang calon siswa, sedangkan daya tampung hanya 96 orang. Oleh sebab itu, akan banyak siswa yang tidak bisa kita terima. Bagi siswa yang tidak diterima, ini tentu sangat mengecewakan,’’ ungkapnya, kemarin. Komentar senada disampaikan Kepala MTsN Sarolangun, Syaf-

RA Bantu Anak Tumbuh Kreatif JAMBI- Raudatul Athfal (RA) setara dengan Taman Kanakkanak (TK). Kurikulumnya menekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Kebanyakan para wali murid menginginkan anaknya bisa membaca dan menulis setelah masuk ke RA. Padahal, emosional anak terlebih dahulu harus ditingkatkan sesuai usia dan perkembangannya. Ernawati SPdI, Kepala Sekolah RA Dharma Wanita Departemen Agama (Depag) Prov Jambi, mengatakan akan menjadi beban bagi anak jika disuruh belajar terus. ’’Kita mengembangkan potensi, bukan berarti menekan anak. Mereka diajak bermain, bernyanyi, sedangkan untuk fisik misalnya kita mengajarkan cara menendang bola,’’ ujar Erna. Ditambahkan Erna, khusus RA yang berlokasi di Jln Sukarejo, Thehok, Jambi, karena di bawah pengelolaan Depag, tentu saja program belajarnya lebih kuat di bidang agama. Pendidikan agama yang diajarkan adalah yang sesuai dengan perkembangan anak. Misalnya, menghapal doa untuk ayah dan ibu. RA tampaknya memang menjadi incaran banyak orang tua, terutama yang berdomisili di Jambi Selatan. Buktinya, target siswa yang diterima 180 orang, sesuai kapasitas tersedia. Sedangkan, yang mendaftar mencapai 190 lebih. Sekarang pendaftaran sudah ditutup. Erna membeberkan, salah satu trik yang diterapkan sehingga RA yang dipimpinnya menjadi favorit adalah, sejak awal siswa bergabung, RA memegang komitmen kuat dengan wali murid, salah satunya mengenai biaya.(hln)

riliandi. Dia menyatakan PSB di MTsN Sarolangun tahun ini melebihi target yaitu mencapai 223 orang. ‘’Penerimaan sudah kita tutup. Kita terima 223 orang siswa baru, sedangkan daya tampung hanya 200 orang. Kelebihannya akan menjadi persoalan

bagi kita,’’ terangnya. Menyikapi kondisi tersebut, Kadis Pendidikan Sarolangun, H Hefni Zen, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan mencari solusinya. Pasalnya, memperoleh pendidikan yang layak

merupakan hak seluruh rakyat Indonesia. ‘’Kalau memang melebihi target, khusus bagi sekolah yang ada di dalam Kota Sarolangun, persoalan itu menjadi pemikiran bagi kami untuk mengatasinya,’’ sebutnya.(fah)

untuk anak, daripada liburan tidak ada kegiatan. Hemat biaya, tempatnya asyik, dan banyak permainan. Jadi, bisa senangsenang serta bertemu dengan ibu-ibu lainnya yang selama ini sibuk. Diharapkan ke depan juga ada perlombaan bagi ibu-ibu yang menunggu anaknya, agar tambah seru,” ungkap orang tua siswa, Emi Sarmin dan Dwi. Ditambahkan Heni, Rumah Pintar adalah milik Polda Jambi dengan pelindung Kapolda Jambi, Bapak Budi Gunawan. Pengelolaannya diserahkan kepada Bhayangkari dengan pembinanya Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jambi, Ibu Susi Budi Gunawan. Selain perlombaan, juga ada demo memasak kue oleh Valentine. Demo dilakukan sembari menunggu tim juri merangkum nilai hasil lomba anak. Sekitar pukul 12.30 WIB, pemenang diumumkan. Masing-masing pemenang diberi hadiah dari sponsor yakni Cerebrovot, SGM, bank Permata, Yamaha Music, toko buku Karisma, toko sepatu Batavia, Bambi, dan toko roti Valentine.(hln/adv)

senin, 29 juni 2009

15


16

SENIN, 29 JUNI 2009

Jambi Ekspres

Ehhh Ketemu Lagi…

IM3 KOMPAK CORNER

SALAM KOMPAK EDISI 490 • Hi Guyssss...lagi pada liburan ya...hmm bingung pengen liburan kemana?? IM3 KOMPAK punya acara-acara seru buat mengisi liburan kamu. • Yuk ikutan Nonton gratis bareng IM3 KOMPAK. Caranya gampang banget. Isi ulang kartu IM3 kamu, apabila dalam satu minggu akumulasi reload voucher kamu sebesar Rp.25.000,maka kamu berhak atas satu tiket Nonton Gratis di WTC21. Tapi sebelumnya kamu harus SMS dulu dengan cara ketik NOBAR(spasi)IDME MBER(spasi)NAMA , kirim ke 7771. Tiketnya terbatas guys...hanya untuk 30 orang pendaftar pertama. • Yukkk buruan isi pulsa kamu dan dapetin tiket NONTON GRATIS, kamu bisa pilih hari, jam dan film yang kamu suka. Jangan lupa, infoin juga ke temen-temen kamu..siapa tau bisa nonton bareng sama temen-temen kamu. • Dan bagi yang belum gabung dengan IM3 KOMPAK komunitasnya pemakai IM3 pelajar dan mahasiswa buruan gabung ya., jangan jadi CUMI…Cuma Mingkem (jangan Cuma diam aja) tinggal isi kupon di bawah ini terus kumpulin deh ke Crew IM3 KOMPAK yang ada di sekolahmu atau bagi sekolah yang belum ada Crew IM3 KOMPAKnya bisa langsung mengantarkan kupon tersebut dilampiri dengan fotokopian kartu pelajar atau KTP ke kantor INDOSAT JAMBI Jl. Sri Soedewi Rt 13 No.01 ( Di Depan rumah dinas walikota) atau ke RADIO EB 102.7 FM dan bisa juga langsung mendaftar ke GALERI INDOSAT JAMBI TAC otre.. • Bagi yang udah gabung, ikutin terus kuis IM3 KOMPAK nya ya. ketik KOMPAK (spasi) ID MEMBER (spasi) jawaban kirim ke 7771. contoh : KOMPAK KJ00001 A kirim sms nya ke 7771. tarifnya hanya Rp. 350 +PPN. Atau kalo kamu mau tahu pertanyaan kuis nya ketik aja KUIS kirim ke 7771.Raih hadiah mingguan berupa voucher @ Rp.25.000 untuk 3 orang, Tiket nonton untuk 2 orang dan hadiah bulanan berupa 5 buah HANDPHONE. (1 Hadiah Utama NOKIA N70). Kuis Hari ini : IM3 KOMPAK membagikan satu tiket nonton GRATIS untuk membernya setiap mengisi ulang kartu IM3nya dengan akumulasi hingga : a. 25rb b. 500rb c. 1 juta Info : Endah 0856-64300202

Komentar NAZLIA LARASHITA/ XI IPA 1 Kalo nggak mau dikerjain rombongan gank usil, maka bagi qta-qta yang menempati lingkungan baru yang ngerasa asing --baek secara fisik ato pun nonfisik, bergegaslah untuk beradaptasi social. Jangan sampai timbul rasa antipati pada senior and temen se kelas. (netco/emy) NILA SUKMAWATI/ Ketos Agar terhindari dari serbuan anakanak gank usil, timbulkan segera interaksi yang harmonis di lingkungan baru kamoe. And sebagai orang lama, qta-qta orang arusnya memberikan toleransi pada orang baru, sehingga mereka ngerasa diterima di tempat barunya. (netco/emy) EZWAN/XI IPA 2 Alasan gank usil, sering jahilin anak baru, karena mereka kuatir anak baru membawa penyakit social ato dia ingin mendominansi dilingkungan barunya dengan cara buruk. And kalo qta dapet temen baru, qta arus menerima secara terbuka. Kenalkan lingkungan sekitar. Berikan wawasan baru, apalagi kalo temen barumu qta berasal dari daerah terpencil. (netco/emy) KHALIQ MARYONO/ X 4 Sebenernya gampang aja kok cara ngindarin dari keisengan, keusilan and kejahilan dari temen-temen maupun para senior kalo qta berstatus anak baru di skul. Caranya, yakni loe panggil aja bodyguard loe. Dampingi kemana aja loe melangkah (asal jangan ke WC aja). Yakin dech loe aman di skul, hehehehe (netco/emy)

Team SMA 3 Kota Jambi

EMY/ JAMBI EKSPRES

Gaung Gayatri (Ketua). Khaliq Maryono (Wakil Ketua) Anggota: Nila Sukmawati, Prayoga Adithya Nugraha, Ezwan, Nazlia Larashita, Aprillyana DU.

Jawa Pos National Network (JPNN)

EMANK enak kok kalo qta ngomongin ada temen yang baru pindahan dari skul laen. Doleoe aku adalah salah seorang yang memiliki temen yang baru pindah. Sebut aja namanya Ezzwan. Dia kerap hidup nomaden alias berpindah-pindah. Kebiasaan ntu muncul karena tempat kerja ortunya menuntut mereka sekeluarga untuk pindah-pindah. Jadi, nggak salah kalo dia sering dijuluki anak pindahan. Saat eSDe, Ezzwan selalu bareng aku. Yah, semacem temenan se-gank gitchu –gile eSDe udah punya gank, guawat khan? Pokoknya aku sama dia udah paham dech. Banyak kejadian seru yang qta alami saat masih bareng. Tapi, begitu kami mau masuk ke jenjang eSeMPe, aku denger kabar Ortunya pindah lagi. Kebay-

ang donk sepinya masa eSeMPe yang akan aku jalani kalo nggak ada dia. Soalnya anaknya rame, suka bercanda, and asyik loh. Mau nggak mau, aku harus merelakan dia pergi. Yang tempat tujuannya adalah Yogyakarta. Tempat yang sama sekali beda dengan Kota Jambi. Sebelum dia pergi, aku sempat bilang ke dia, jangan lupa ceritacerita udah ada di sana. Setelah beberapa tahun berlalu, udah waktunya buat aku mengenakan seragam putih abu-abu. Bangga dech jadi anak eSeMA. Di eSeMA baruku, hampir semua anak yang masuk aku kenal karena mereka dulu juga berasal dari eSeMPe-ku dulu. Tapi ada satoe anak yang beda, denger-denger

sech dia anak pindahan. Aku nggak suka sama anak ntu, karena anaknya rame bangets. Gayanya yang sok supel dengan semua orang bikin aku muak. Anaknya beda dengan yang laen karena logatnya. Dari logatnya aku bisa tau kalo dia bukan orang J a m b i . Wa l a u orangnya rame, tapi ngomongnya tuh berlogat Jawa gitu deh. Tahu dia bukan berasal dari Yogjakarta, muncul keinginan untuk mengerjainya. Saat pelajaran, aku selalu bikin dia emosi dengan melempar-lempar kertas-kertas ke mejanya. Aku juga sering nunjuk-nunjuk dia untuk maju ke depan kelas, kalau ibu guru minta perwakilan dari kami untuk menjawab soal tugas di

Pengalaman

papan tulis. Herannya, kok dia selalu nggak bereaksi kalo dikerjain. Kerjaannya cuman senyam-senyum aja. Bingung jadinya dan aku jadi tambah bingung saat dia berani dateng ke aku, and bilang kalo dia tuh dulu kenal bangets ama aku. Awalnya sech aku nggak sadar, tapi begitu mikir-mikir and coba mengingat lagi, akhirnya aku tahu. Rupanya dia tuh teman eSDe-ku doeloe yang pindah ke Yogjakarta. Fisiknya udah berubah bangets, makanya aku hampir nggak mengenali dia. Apalagi logat ngomongnya yang udah berubah 180 derajat. Karena tahu dia temenku, akhirnya aku minta maaf karena pernah mengerjain dia. Untungnya dianya nggak marah. And setelah

Gaung Gayatri SMAN 3 Jambi

ntu, qta jadi temen satoe gank lagi. Dia banyak cerita tentang beda Jambi and Jogyakarta. And banyak lagi ceritanya, hingga ceritanya terputus saat pelajaran kembali dimulai. (netco/emy)

Jahilin Temen Baru, ernah Donk! NGGAK kenal maka nggak sayang. Kalo mo kenal, harus mau jadi korban usil doeloe. Kira-kira inilah slogan dari temen-temen ketika ditanya sikap mereka ngadapin anak baru di skul ato siswa baru akan menjadi warga skul.

kecil-kecil ke arahnya. ‘’Dia duduk dua bangku di depanku. Jadi dia sering mencari siapa yang melempar kertas. Aku sech pura-pura bego, geto loh,’’ celotehnya. Buat yang mau pindah skul, kamoe kudu ekstrawaspada menjaga

Korbannya? Sapa lagi kalo barangmu. Kalo nggak nasibmu bukan adek-adek kelasnya. Satoe bakal kayak temen qta yang atu kali waktu cewek itu masuk ke ini. Satoe kali mereka ini kedatankelasnya, the gank usil menyuruh gan temen baru. Awalnya biasa cewek itu berdiri di depan kelasnya aja, tapi berhubung temen barunya ini kuper, akhirnya terbersit and nggak boleh masuk. ‘’Nggak hanya itu, qta-qta juga ide menjahilinya. Berhubung godain dia. Soalnya dia khan anak anaknya selalu merhatiin pelajabaru. Jadi masukya tengah-tengah. ran, maka senjata utamanya yaitu menyembunyikan buku Ya disuit-suitin, truzzs dipelajarannya. tanyain namanya. Seru Syarat Jadi ‘’Wah dia bingung bandech pokoknya. Setiap dia Anak Baru? get. Tapi mau nggak mau lewat depan kelasku, pasti dia khan nyariin dan abizzs deh dijahilin ama 40 persen anak-anak, khususnya the nggak boleh memaksanya untuk bersombong interaksi dengan anakgank usil,’’ cerita Khaliq 30 persen anak sekelas. Akhirnya Maryono dari kelas X 4 supel sama dia mau ngomong juga SMAN 3 Jambi. Meski demikian, godaan temen seke- sama temen-temen,’’ beyang dilancarkan para usil las dan warga ber Gaung Gayatri dari skul kelas XI IPA 2 SMAN maniak masih dalam taraf 20 persen 3 Jambi sembari tertawa kesopanan. ‘’Pokoknya relakan sekecil. nggak menjurus ke peleceSejak itu ia rutin menyhan sama sekali. Qta khan dikit uang tuk nggak mau kena sanksi traktir temen embunyikan barang milik 10 persen temennya. ‘’Biar tamdari skul,’’ imbuhnya. laen laen bah akrab, maksudnya. Sapa bilang ngerjain itu Sekarang sech dia udah hobi cowok. Para gadis pun nggak mau kalah. Melihat fisik tau kalau aku yang nyembunyiin. Jadi kalo ada yang hilang tubuh temen barunya yang lucu, membuat cewek ini Alasan Ja- aku deh yang kena,’’ cuapnya. gatal untuk ikutan mengLaen lagi pengalaman godanya. ‘’Badannya tuch hilin Temen Baru? cewek imut ini. Ia ngeragendut, mukanya lucu, and sa sebal dengan temen basipit. Pokoknya kayak bola 40 persen runya sewaktu kelas satoe salju jalan. Jadi gemes mo iseng en dulu. Temen siswinya ini ngejahilin,’’ ujar Nazlia ngetes aja orangnya juga pendiam. Larashita dari kelas XI 30 persen Malah kalo diajak ngoIPA 1 yang baru naek kelas keinginan mong, jawabnya selalu XII ini. gank dan ketus. Serangan pertama yang sendiri ‘’Aku kasihan. Tapi dilancarkan yaitu jodo20 persen mau deketin juga males. hin dengan anak sekelas. balas denYa udah digodain aja. Gank usil dari kaum hawa dam Misalnya tiap kali aku ini membuat salting anak 10 persen disuruh maju ama guru baru itu. Nggak ayal setiap biar rame hari muka temen barunya dan tambah terus disuruh nunjuk anak akrab di berikutnya. Aku selalu itu memerah bak kepiting kelas nunjuk dia. Sejak itu dia rebus. Nggak hanya itu, pas jadi berasa deket dengan pelajaran berlangsung pun, mereka seneng melempar kertas aku. Ya udah akhirnya qta malah

P

bersahabat sampai sekarang,’’ ungkap Aprillyana DU yang udah naek kelas XI ini. Berbahagialah yang jadi t e m e n n y a . Wa l a u p e r n a h

mendapat temen baru, tapi dia nggak pernah berniat menggodanya. ‘’Ngapain? Kayak nggak ada kerjaan aja. Kenalan aja baek-baek

truzzs dijadiin temen. Khan lebih enak,’’ tandas Nila Sukmawati yang juga Ketua OSIS SMAN 3 Jambi ini. (netco/emy)


18

senin, 29 juni 2009

TEBO - BUNGO - MERANGIN - KERINCI - SAROLANGUN

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

WIRDIANTO/JAMBI EKSPRES

TAK TERAWAT: Pasca aksi demo anarkis 22 Desember 2008 lalu, Gedung Umah Empat Jenis di depan Makodim 0417 Kerinci tidak dirawat. Dewan usulkan gedung yang tak terawat ini dijadikan sebagai Kantor DPRD Kota Sungaipenuh.

Di Tebo, Listrik Mati Total Aktivitias Warga Lumpuh MUARATEBO- Seharian penuh listrik di Kabupaten Tebo kemarin (28/6) mati total. Akibatnya, aktivitas masyarakat lumpuh, terutama bagi mereka yang menggunakan aliran listrik dalam aktivitasnya. Kepala Ranting PLN Tebo, Budi Prasetyo ST kepada Koran ini men-

gatakan, matinya aliran listrik dikarenakan adanya perawatan yang sedang dilakukan secara berkala. “Matinya listrik ini, karena adanya pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik TM dari GI Bungo menuju Desa Sei Alai,” ungkapnya kemarin. Disamping itu dijelaskan Budi pemadaman listrik ini juga dalam rangka persiapan menghadapi Pilpres pada 8 Juli mendatang. “Selain

karena kita sedang mengerjakan perawatan jaringan dari Bungo menuju Sei Alai pemadaman ini juga dalam rangka persiapan menghadapi Pilpres,” bebernya, seraya minta maaf kepada masyarakat terutama pelanggan PLN, karena pelayanan sedikit terganggu dan membuat ketidaknyamanan dengan adanya pemadaman ini. “Kita mohon maaf dan sekali lagi pemada-

man ini murni karena adanya perawatan jaringan yang sedang di lakukan,” terangnya. Menurut Budi lagi pemadaman listrik untuk wilayah Tebo ini sebenarnya dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga Pukul 16.00 WIB, namun dari pantauan Koran ini kemarin hingga berita ini dibuat sekitar pukul 16.30 WIB listrik masih mati.

Sementara itu menurut warga Tebo, Iin berharap matinya listrik di Tebo tidak berlangsung lama, menurutnya dapat menyulitkan warga dalam beraktivitas apalagi mereka yang sangat membutuhkan aliran listrik. “Kalau terlalu lama kayak sekarang dari pagi tadi aktivitas warga jadi lumpuh karena tidak bisa berbuat apaapa,” tukasnya.(ril)

Lampu Merah Simpang BNI Tidak Normal Tak Semua Guru Ngaji Dapat Insentif lensa merangin Jalan Jangkat Perlu Perhatian Serius BANGKO– Persoalan jalan di Kecamatan Jangkat dan Sungai Tenang sepertinya tak pernah ada habisnya. Meski setiap tahunnya miliaran rupiah uang Negara di kucurkan untuk perbaikan jalan tersebut. Aceng warga desa Renah Alai Kecamatan Jangkat, mengatakan, kalau musim hujan dibeberapa ruas jalan menjadi berlubang besar yang mampu menenggelamkan kendaraan roda empat. Dan jika musim kemarau kendaraan harus bermandi debu hampir disepanjang jalan. ‘’Kalau musim hujan kendaraan macet karena banyak jalan menjadi berlobang besar dan kalau musim kemarau pengendara sepeda motor mandi debu,”ucapnya. Apalagi bagi warga Kecamatan Sungat Tenang yang letaknya lebih jauh penderitaan karena kondisi jalan semakin berat dirasakan. ‘’Kami yang letaknya sangat jauh lebih lagi menderita karena kondisi jalan yang semakin parah,”ujar Johnson warga Sungai Tenang. Untuk itu dia minta adanya perhatian yang serius dari pemerintah, bagaimana caranya agar jalan itu menjadi lebih baik untuk dilalui kendaraan. Wakil Bupati Merangin Drs.Hasan Basri Harun ketika dikonfirmasi soal jalan ke Kecamatan Jangkat dan Sungai Tenang, mengaku pusing memikirkan jalan kekampung halamannya saat ini. Namun menurut HBH untuk tahun 2009 telah tersedia dana untuk penimbunan lubang-lubang yang ada di sepanjang jalan di dua kecamatan itu, dan untuk ruas jalan Koto Tapus- Pasar Masurai tersedia dana cukup besar. ‘’Untuk penimbungan disediakan dana sebesar 500 juta rupiah sedangkan untuk jalan dari Koto Tapus di Kecamatan Jangkat yang menembus Pasar Masurai di Kecamatan Lembah Masurai sebesar Rp 5 miliar,”kata HBH. Dampak lain dari arus lalu lintas yang tidak lancar menyebabkan sejumlah bahan kebutuhan menjadi mahal, sementara hasil pertanian seperti kulit manis dan kopi harga jual menjadi anjlok karena besarnya ongkos yang harus dikeluarkan petani. Padahal kawasan ini termasuk penghasil bahan pertanian dengan primadona kulit manis dan kopi yang cukup besar. Kedepan di kawasan itu bisa dijadikan sebagai sentra produk pertanian untuk Kabupaten Merangin bahkan untuk Provinsi Jambi wilayah barat.(mil)

BANGKO- Kendati secara simbolis dana insentif para pegawai syara’ (imam, khotib dan bilal) serta guru ngaji Alquran sudah diserahkan oleh Bupati Merangin H Nalim saat peringatan Isra’ dan Mi’raj di halaman Masjid Raya Pasar Bawah Bangko beberapa waktu lalu. Ternyata hingga kemarin uang yang sangat diharapkan para pegawai syara’ dan guru mengaji belum juga dicairkan. Belum dicairkannya dana tersebut menurut Kabag Kesra Setda Merangin Abdul Aziz, karena data atau jumlah masjid yang diberikan oleh camat tidak sesuai dengan data yang di laporkan Depag Merangin. Ada kecamatan yang kurang jumlah mesjidnya dan juga ada yang bertambah jumlah masjidnya. ‘’Hingga hari ini (kemarin,red) dana pegawai syara’ belum kita bagikan

karena ada kesalahan data,’’ungkap Aziz, seraya mengaku tidak semua guru mengaji di mesjid di Kabupaten Merangin mendapatkan honor dari Pemda. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran. Sedangkan dalam APBD Merangin 2009 telah dianggarkan sebesar Rp 2,4 miliar, masing-masing pegawai syara’ (serta guru mengaji) akan mendapatkan dana insentif Rp 75 ribu/bulan. ‘’Kalau semuanya kelompok pengajian di mesjid kita berikan, tidak akan cukup dananya,’’ucapnya. Aziz mengatakan, jumlah pegawai syara’ yang akan menerima dana insentif dari Pemda Merangin 2009 ini sebanyak 1.044 orang atau 348 unit masjid di Kabupaten Merangin. Dan untuk guru mengaji Alquran di TPA dan TPSA sebanyak 1.667 orang. (mil)

Fasilitas Jalan di Tebo Sangat Minim Jadi Penyebab Rawan Kecelakaan MUARATEBO- Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Tebo tampaknya tidak dibarengi dengan fasilitas jalan, seperti rambu-rambu jalan, warning light ataupun traffic light. Terutama jalan-jalan Provinsi yang menghubungi antar Kabupaten, sehingga tak jarang hal itu menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo, Drs M Hatta Ak kepada Koran ini kemarin. “Fasilitas jalan Tebo memang sangat minim, dan kami sebenarnya sudah lama berusaha bagaimana bisa diadakan. Sudah dua tahun saya ajukan ke Provinsi tapi sampai sekarang belum juga direalisasikan,” kata Hatta ketika di konfirmasi. Lagi-lagi disebutkan Hatta yang menjadi alasan orang Provinsi se-

hingga tidak direalisasikan pengajuan dari pihaknya adalah karena dana yang tidak ada, namun pihaknya juga tidak bisa langsung mengajukan ke pusat. “Biasalah masalah dana jadi alasan, sekarang kita tidak bisa ajukan langung ke pusat mesti melalui Provinsi dulu, kalau dulu masih bisa dan bisa langsung diterima,” bebernya. Hatta juga tidak memungkiri kalau salah satu penyebab terjadinya kecelakaan itu karena tidak adanya fasilitas jalan seperti rambu-rambu. “Jelas karena tidak ada rambu-rambu sehingga terjadi kecelakaan,” Tegasnya lagi. Kalau untuk jalan-jalan dalam Kota Tebo sudah ada, meski belum begitu sempurna, dan komplit seperti traffic light karena menurutnya untuk traffic light sendiri belum begitu diperlukan sebab kendaraan di Tebo belum begitu padat. “Kalau warning light itu perlu dan kini kita sedang usahakan,” jelasnya.(ril)

SAROLANGUN- Lampu pengatur jalan atau lampu merah di simpang BNI Pasar Atas Sarolangun, kurang mendapat perhatian serius dari instansi terkait. Pasalnya, lampu merah tersebut terkadang hidup dan terkadang mati, sehingga kerap terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan.

Deni (29) warga Pelayang pada harian ini kemarin mengaku dirinya sangat berhati-hati jika melintasi simpang empat tersebut yang merupakan jalan lintas sumatera. ‘’Saya takut kalau melintasi jalan tersebut, karena lampu merahnya tidak berfungsi dan berdampak pada kecelakaan,’’akunya.

Dari pantauan harian ini, rawan kecelakaan terdapat pada saat jam sibuk yaitu pagi hingga siangnya. Sementara, lampu merah terkadang hidup dan mati. Selain itu, membuat pengendara bingung disaat berada di simpang tersebut dengan kondisi arus lalulintas simpangsiur.(fah)

Dua Daerah Rawan Konflik Agama BANGKO- Kabupaten Merangin ternyata memiliki daerah dengan tingkat kerawanan konflik antar umat beragama yang cukup tinggi. Tercatat ada dua daerah yang memiliki kerawanan konflik antar umat beragama. Dua daerah tersebut adalah Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap dan daerah Sungai Mas, Kelurahan Pasar Atas Bangko Kecamatan Bangko. Kerawanan konflik di Desa Air Batu, bermula dari ketidak senangan masyarakat Desa Air Batu terhadap ajaran tarikat Naksabandiyah yang dinilai telah menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Sementara untuk daerah Sungai Mas Kelurahan Pasar Atas Bangko, kerawanan konflik antar umat beragama dapat dipicu dari letak tempat ibadah umat Islam dengan Kristen yang berdekatan. Salah seorang warga Sungai Mas, Zuhri, mengatakan dekatnya lokasi Masjid dan Gereja nantinya akan menimbulkan permasalahan. Terlebih lagi jika

terjadi benturan peringatan hari raya umat Islam dengan kegiatan keagamaan umat Kristen. ‘’Dulu pernah, hari raya umat Islam itu jatuh pada hari Minggu. Pada saat kita merayakan lebaran di Masjid, umat Kristen juga melaksanakan kegiatan di Gereja. Sehingga terjadi benturan. Saya ingin tahu, mana duluan berdiri, gereja atau Masjid,’’ucapnya. Apa yang disampaikan Zuhri dengan apa yang terjadi di Desa Air Batu, jika dibiarkan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, dapat menimbulkan konflik antar umat beragama. Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Agama Merangin, Umar Yusuf melalui Kabag TU Depag Merangin, Marwan mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam mengenai masalah ini. ‘’Kita cepat tanggap dengan masalah ini. Kita sudah turunkan orang kita untuk melakukan penyuluhan dan penyelesaian masalah jika ada konflik,’’katanya. Marwan mengatakan, sebagai umat beragama seharusnya sikap toleransi antar umat be-

ragama harus ditumbuhkan. Jika ada masalah menyangkut agama, sebaiknya diselesaikan dengan jalan musyawarah. Jika tidak, maka dapat dibawa ke Pemerintah Daerah untuk diselesaikan. ‘’Kita itu, sebagai umat beragama harus mempunyai sikap toleransi. Seperti di Sungai Mas, kalau permasalahannya itu lahan parkir, sebaiknya diselesaikan secara musyawarah. Kalau masalah pengeras suara pada saat melaksanakan ibadah, itu ada aturannya,’’ujarnya. Menanggapi masalah di daerah Sungai Mas Kelurahan Pasar Atas Bangko, tokoh agama Kristen, Yosep Purwadi sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Marwan. Menurut dia, permasalahan lokasi ibadah sebenarnya bukan masalah yang besar. ‘’Di Jakarta saja, Masjid Istiqlal berhadapan dengan Gereja. Tidak ada masalah dengan itu, sampai sekarang semuanya aman-aman saja. Kalau ada masalah kecil seperti parkir, sebaiknya kita selesaikan secara musyawarah,’’ujarnya. (mil)


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

senin, 29 juni 2009

BATANGHARI - MUAROJAMBI - TANJAB BARAT - TANJAB TIMUR

Tanjabtim Kades Harus Proaktif Tangani Konflik Tanah Muarasabak - Perkembangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), yang kian pesat membuat Pemkab Tanjabtim selalu waspada. Terlebih soal konflik status kepemilikan tanah, daerah atau tanah yang dulunya hanya merupakan lahan perkebunan kini telah beralih menjadi pemukiman penduduk dan ladang investasi bagi pemilik modal. Dampaknya tentu harga jual pun meningkat, dari biasanya hanya ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Perkembangan yang cukup pesat ditambah dengan kebijakan pemerintah denM Juber gan pembangunan jembatan Muarasabak plus lanjutan pembanganan pelabuhan Muarasabak oleh Pelindo II tahun ini menjadi alasan tepat bagi pemilik modal untuk menginvestasikan modalnya di Tanjabtim. Wakil Bupati Tanjabtim, M.Juber, mengungkapkan persoalan konflik kepemilikan tanah ini bias saja terjadi sejalan kemajuan daerah Tanjabtim yang kian pesat. Harga tanah yang menjulang tinggi, membuat pergeseran dari kepentingan kepemilikan ini bermunculan. Makanya perlu penanganan serius baik dari Pemkab maupun elemen masyarakat. ‘’Konflik itu bisa saja terjadi dari keluarga sendiri tentang sah tidaknya kepemilikan tanah. Apalagi kita telah membuka akses-akses jalan yang dulunya tidak terbayangkan oleh warga bakal dibuka jalan, kini telah terbuka,’’kata Juber. Untuk itu, Juber memerintahkan, kepada seluruh eleman masyarakat terutama kepala desa (Kades) untuk proaktif dan turun langsung menangani persoalan status kepemilikan tanah ini. ‘’Kades harus jemput bola. Karena persoalan sering timbul ditingkat bawah saat rekomendasi kepemilikan tanah dari tingkat kepala desa atau lurah,’’ katanya. Lurah atau kades harus lebih teliti dan jangan mau diintervensi dengan kepentingan yang tidak memiliki bukti autentik kepemilikan tanah tersebut. Juber mengharapkan, Kades dan lurah dapat lebih waspada terhadap kerawanan konflik tanah ini. ‘’Makanya kades perlu mengumpulkan buktibukti dulu sebelum merekomendasikan kepemilikan itu,’’tandasnya. (bim)

muarojambi Desa Sungai Landai Ikuti Lomba Desa Tingkat Provinsi SENGETI - Salah satu desa di Kabupaten Muarojambi yang mengikuti lomba desa/kelurahan tingkat provinsi tahun 2009 yaitu Desa Sungai Landai Kecamatan Mestong. Segala persiapan yang menyangkut lomba tersebut telah disiapkan hingga pada hari penilaian Jumat lalu. Camat Mestong, M Fuad, mengatakan Desa Sungai Landai berdiri pada tahun 1947 dan termasuk dalam marga Kumpeh Ulu yang kondisi topograpinya datar dan di keliling sungai. ‘’Salah satu sungai yang mengeliling desa ini namanya Sungai Landai. Makanya warga sepakat memberi nama desa ini dengan Sungai Landai,’’tutur Fuad. Fuad menerangkan, Desa Sungai Landai termasuk daerah dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Desa Ibru Provinsi Sumatera Selatan dan Desa Ladang Panjang dan Desa Suka Karya. ‘’Mata pencarian warga Desa Sungai Landai ini sebagian besar petani, buruh serta penyadap karet,’’ujar Fuad. Sedang untuk pemerintahan lanjut Fuad, perangkat desa di desa tersebut termasuk pihak kecamatan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. (imm)

TEMUI WARGA: Bupati Tanjab Timur, Abdullah Hich, saat melakukan kunjungan kerja di Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi guna melihat pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Tanjab Timur.

BENI MURDANI JE

30 Persen Warga Tanjabar Belum Nikmati Listrik KUALATUNGKAL - Sekitar 30 persen penduduk Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar), hingga kini belum menikmati fasilitas listrik dari PLN. Ini disebabkan kapasitas pembangkit listrik tidak memenuhi kapasitas yang dibutuhkan. Sementara laju pertumbuhan listrik terus meningkat. Asisten II Setda Tanjabar, Drs HR Erwansyah MM, menyebutkan dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjabar, yang belum menikmati listrik yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Seberang Kota dan Pengabuan. Guna mengatasi krisis listrik tersebut katanya, Pemkab Tanjabar berupaya melakukan penambahan pembangkit listrik baru, sehingga defisit listrik

sebesar 15 megawatt saat ini dapat diatasi (di luar industri,red). “Kebutuhan dasar listrik ini harus dipenuhi dalam mendukung ekonomi kerakyatan. Karena semua sektor pasti bergantung pada listrik, mulai dari sektor jasa, industri dan usaha kecil menengah (UKM),”ujarnya kepada Jambi Ekspres ketika ditemui diruang kerjanya, Jumat (26/6). Erwansyah menambahkan, pasokan listrik di Tanjabar saat ini masih tergantung pada pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dengan energi yang dihasilkan hanya 7,3 megawatt. Sedangkan pada saat PLTG rusak, energi listrik dipasok dari PLTD milik PLN yang hanya menghasilkan

daya hanya 4 megawatt, sehingga ketergantungan daya listrik di Tanjabar masih mencapai sekitar 15 mega watt lagi. “Maka krisis listrik ini harus segera dituntaskan. Karena untuk mengembangkan sektor ekonomi ini perlukan energi listrik yang memadai,”ujarnya. Guna meningkatkan energi listrik katanya, Pemkab Tanjabar berupaya agar interkoneksi PLN bisa tersambung ke kabupaten. Di samping itu, Pemkab berencana bekerjasama dengan investor akan membangun PLTG II yang berada di Purwodadi. “ Jika ini berhasil dibangun, maka daya yang dihasilkan bisa mencapai 15 megawatt,”jelasnya. (zir)

19

Pemadaman Listrik Dikeluhkan Warga MUARABULIAN - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN secara bergiliran atas dasar pemeliharaan pembangkit dan kekurangan debit air, nampaknya mulai dikeluhkan warga. Pasalnya, listrik yang beberapa bulan terakhir lancar mulai terjadi pemadaman. Akibat pemadaman yang terjadi, warga menganggap sudah mengganggu aktivitas mereka. Bahkan, dianggap telah merugikan mereka sebagai konsumen. Ferry, salah seorang warga Perumnas Muarabulian, kepada Koran ini mengaku, pemadaman yang dilakukan pihak PLN secara bergiliran ini sangat mengganggu sekali.“Lagi enak kerja lampu mati. Matinya bukan hanya sebentar, tapi cukup lama. Pekerjaan yang seharusnya bisa cepat selesai jadi terhambat,”ungkap Ferry, Minggu (28/06) kemarin Menurut Ferry, pemadaman yang terjadi sama persis dengan yang terjadi sebelum puasa tahun 2008 lalu. Dimana, pemadaman kerap kali terjadi dimana pada saat itu alasan pihak PLN adalah pasokan BBM yang kurang. “Mudah-mudahan pemadaman bergilir ini tidak berlangsung lama. Pihak PLN segera memperbaiki apa yang terjadi, karena pemadaman ini merugikan kami para konsumen,”harapnya. Kepala Rayon PLN Muarabulian, Syaiful, ketika dikonfirmasi Koran ini via ponsel mengatakan, pemadaman bergilir yang terjadi bukan sengaja dilakukan, melainkan karena adanya perbaikan pembangkit sekaligus pemeliharaan PLTG Borang di Palembang. “Karena ada perbaikan dan pemeliharaan ini, maka pemadaman mau tidak mau dilakukan. Ditambah lagi debit air di PLTA mengalami kekurangan debit air akibat musim kemarau yang terjadi saat ini,”terangnya, seraya mengatakan untuk batas waktu sendiri belum diketahui secara pasti dan mudah-mudahan dalam waktu dekat.(fri)

BNK Sebarkan 20 Pemuda Setiap Kecamatan MUARASABAK - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), akan melakukan perang terhadap peredaran dan pemakaian narkoba di seluruh penjuru Kabupaten Tanjabtim. Perang ini tak main-main, BNK telah merekrut 20 pemuda dari setiap kecamatan yang akan ditugaskan mensosialisasikan dan melaporkan temuan peredaran narkoba disetiap kecamatan ke pihak yang berwajib. Ketua BNK Tanjabtim, M.Juber, men-

gatakan perekrutan 20 pemuda di masing-masing kecamatan ini dilakukan guna membantu BNK dalam mensosialisasikan dampak negatif penggunaan narkoba. Selain melakukan upaya pencegahan dengan cara melakukan edukasi atau pengetahuan kepada masyarakat agar mereka yang belum pernah menggunakan narkoba dapat tidak sampai terjerumus atau sekali-kali mencoba. ‘’Dari ketidaktahuan mereka atau sekadar mencoba-coba ini yang san-

gat rentan membuat mereka terjerumus. Makanya kita sosialisasikan dulu dampak negatifnya agar mereka jangan sampai sesekali mencobanya,’’kata Juber. Jika memang ditemukan ada pengguna dan peredaran di suatau daerah, tegas Juber, pihaknya tak segan-segan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib untuk segera ditindak. ‘’Artinya kita tetap mewaspadai ini masuk ke daerah kita. Kalau pun ada, kita akan laporkan ke pihak kepoli-

sian agar segera ditindak,’’tegasnya. Dipilihnya 20 orang pemuda dari masingmasing kecamatan ini, jelas Juber, karena mereka lebih mengenal daerahnya masing-masing. Sebelum mereka menjalankan tugasnynya itu, BNK akan melakukan pelatihan dan tes sebagai penyebar anti narkoba yang harus bersih dari narkoba. Puluhan pemuda ini akan melakukan sosialisasi ke masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah. (bim)


20

SENIN, 29 JUNI 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

ACARA TELEVISI HARI INI

07.00 Siaran Pendidikan 08.00 Sapaan Rohani: Forum Antar Umat Beragama 08.30 Situs-Situs 09.00 Pesona Budaya Nusantara 10.00 Warta Pemilu 10.30 Daerah Membangun 11.00 Dialog 12.00 Warta Siang 13.00 Bicara Buku Bicara 13.30 Monitor Olahraga 14.00 Siaran Pendidikan 15.00 Suara Perempuan 16.00 Panggung Gaul 17.00 Sinetron 17.30 Budi Pekerti 18.00 English News Service 18.30 Jendela Dunia

07:30 SL Inbox 09:30 SL Liputan 6 Terkini 09:33 Halo Selebriti 10:00 Sinema Pagi 11:00 SL Liputan 6 Terkini 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 Kasak Kusuk 13:00 Pacar Pertama 14:00 Playlist 14:30 SL Liputan 6 Terkini 16:00 Kepompong 16:30 SL Liputan 6 Terkini 17:00 SL Liputan 6 Petang 17:30 Metal (Meriah Total) 19:00 Rindu Milik Rangga 20:00 Liputan 6 Terkini

06:30 Seputar Indonesia Pagi 07:30 Film Spesial Liburan 09:00 Dahsyat 11:00 Silet 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Sergap 13:00 Boombastis 14:00 Hits 15:00 Kabar Kabari 15:30 OB Shift 2 16:00 Mata-Mata 16:30 Minta Tolong 17:00 Seputar Indonesia 17:30 Tarzan Cilik 18:00 Nikita 19:00 Cinta dan Anugerah 20:30 Dewi 22:00 Rommy Rafael Master Hipnotis

07.00 Indonesia This Morning 07.30 Metro Xin Wen 08.00 Health Life 09.35 Market Review 10.00 MDG Insight 10.30 The Interview 11.00 Citarasa Wiliam Wongso 11.30 Megapolitan 12.00 Metro Siang 13.00 Sport Club 13.30 Secret Operations 14.00 Public Corner 14.30 Bisnis Hari Ini 17.30 Metro Hari Ini 19.00 Suara Anda 20.30 Prime Interview 21.00 Top Nine News 23.00 Metro Realitas 23.30 Metro Sport

07.00 08.30 09.30 11.30 12.00 12.30 14.00 15.30 16.00 17.30 18.30 20.00 21.30 23.00 00.00 01.00

Kiss Vaganza Sinetron FTV Drama Patroli Fokus Siang Happy Song Kiss Sore Kartun Sinetron Sinetron: Kasih dan Amara Sinetron: Muallaf Sinetron: Inayah Film Seri Film Seri Gelar Tinju Profesional Fokus Malam

NAFA URBACH

07:30 Derings 09:00 Sinema Liburan: Police Academy 2 11:00 Insert 12:00 Reportase Siang 12:30 Missing Lyrics 14:00 Bioskop Indonesia Siang 16:00 Insert Sore 16:30 Orang Ke 3 The Series 17:00 Reportase Sore 17:30 Tangan Di Atas 18:00 Suami-suami Takut Istri 19:00 Gong Show 3 Tahun Spektakuler 20:30 Realigi 21:30 Cats & Dogs 23:30 Crouching Tiger Hidden Dragon 01:30 Reportase Malam

07:30 Kassel - 2 08:00 Rahasia Ilahi (rr) - 90 Mnt 09:30 Cerita Pagi 10:30 Marimar 11:30 Sidik 12:00 Lintas Siang 12:30 Go Show - 2 (pagi) 13:00 Maha Kasih (2 Jam) 15:00 Layar Asyik 16:30 Lintas - 5 17:00 Pintu Hidayah (2 Jam) 19:00 Sinetron Spesial Ramadan : Ta’aruf 20:00 Langsung Beken 24:30 Lintas Malam 25:00 Joged Asyik

09:00 Kabar 9 09:30 Kabar Pasar Pagi 10:00 DEPSOS 10:30 Diknas SMK 11:00 1001 Dunia 12:00 Kabar Siang 13:00 Expose 14:00 Nature’s Greatest 15:00 Kabar 15 15:30 Kabar Pasar Sore 16:00 Mata Kamera 16:30 Kampanye Hari Ini 17:00 Kabar Pemilu 17:30 Kabar Petang 19:00 Atas Nama Rakyat 20:30 Apa Kabar Indonesia 22:00 World Report 23:00 Auto Expert 23:30 Suara Rakyat 00:00 Kabar Malam

07:30 08:00 09:00 10:30 11:30 12:00 12:30 13:00 13:30 14:00 14:30 15:30 16:00 16:30 17:00 17:30 18:00 18:30 20:00 21:00 23:00 23:30

I Gosip Pagi Selamat Pagi Ngelenong Nyok 60 Minutes REDAKSI SIANG I Gosip Siang Bocah Petualang Laptop Si Unyil JALAN SESAMA Cita-Citaku Kisah Anak Nusantara Asal - Usul Fauna Jejak Petualang REDAKSI SORE I Gosip News PARTY UPS SALAH On The Spot Opera Van Java HUT Jakarta Plester BEGADANG

07:00 Pororo 07:30 The Land Before Time 08:00 Star Kids Ya Iyalaah! 08:30 DRTV 09:00 Espresso (Live) 10:00 Cagur Naik Bajaj 11:00 Mengejar Buronan 11:30 Topik Siang 12:00 Klik! 13:00 TREASURE ISLAND KIDS: THE BATTLE OF TREASURE ISLAND 15:00 Super Inggo 16:00 Buka Kartu 16:30 Topik Petang 17:00 Mati Gaya 18:30 Kena Deh 19:00 Bukan Romeo Juliet

Marshanda

Melayat Jacko di Amrik KEMATIAN Michael Jackson membuat artis Nafa Urbach merinding. Bagaimana tidak, ia adalah penggemar berat penyanyi bersuara emas itu. ‘’Iya dong aku sedih banget. Aku dan Zack (suaminya) nonton di CNN. Aku juga merinding, antara percaya dan nggak kalau Jacko meninggal,’’ ujar Nafa, ketika dihubungi Rakyat Merdeka, akhir pekan kemarin. Penyanyi yang terkenal dengan suara yang mirip almarhumah Nike Ardila ini, ternyata sudah menjadi penggemar Jacko --panggilan Jackson--dari kecil. Menurut Nafa, Jacko adalah penyanyi legendaris yang tidak bisa tergantikan oleh siapapun. ‘’Suamiku dan orangtua mengoleksi banyak CD dan kasetnya Jacko,’’ kisahnya. Meski mengaku sebagai penggemar Jacko, Nafa tetap mengkritik Jacko yang hobi memermak wajah itu. ‘’Aku nggak suka Jacko dioperasi wajahnya. Aku lebih suka natural aja, dengan kulitnya yang hitam,’’ tutur bekas pacar Primus Yustisio ini. Saking ngefans dengan pelantun Heal The World tersebut, Nafa berencana melayat Jacko di Amerika Serikat pada 15 Agustus mendatang. ‘’Rencananya sih jalan-jalan. Tapi aku ini kan norak banget. Kadang-kadang aku suka mampir ke tempat yang suka dikunjungi para artis Hollywood. Kenapa nggak sekalian aja aku mampir ke rumah Jacko,’’ terangnya. (sit)

Cici Paramida

Siap Gugat Cerai Ebi SETELAH bebeapa hari istirahat memulihkan kondisi tubuhnya, kini Cici mengeluarkan sebuah keputusan. Ya, penyanyi dangdut yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Suhaebi, itu ingin memutuskan hubungan dengan suaminya. Cici akan bercerai?. Kabar ini tersiar setelah sejumlah wartawan bertemu dengan bibinya, Rosita, di rumah Cici Paramida di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (26/6). ‘’Setelah beberapa hari menenangkan diri, minta pendapat, merenung, dan mungkin juga memohon petunjuk kepada Allah. Akhirnya, Mbak

07:00 Avatar : Legend of Aang Series 08:00 Dora The Explorer Series 08:30 The Backyardigans 09:00 Obsesi Pagi 10:00 MTV Gaya Bebas 11:00 MTV Ampuh 12:00 Abdel & Temon Bukan Superstar 13:00 Global Siang 13:30 DRTV 14:00 Transformer : Animated 14:30 Kabayan Liplap 16:30 Berita Global 17:00 Spongebob Squarepants 18:00 Super Anime : Eyeshield Season 2 19:00 Abdel & Temon Bukan Superstar

Cici sampai saat ini (memutuskan) tidak akan melanjutkan rumah tangganya,’’ beber Rosita. Rencananya, beberapa hari ke depan Cici sendiri yang akan menyampaikan keputusannya ini kepada wartawan. ‘’Beberapa hari ini deh,’’ tambah Rosita. Sedikit mengingat kembali, Cici menikah dengan Ebi di Mekkah pada 12 Maret 2009. Dan Minggu 14 Juni 2009 malam, Cici diserempet mobil Ebi saat dirinya memergoki suaminya bersama wanita lain di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat. Akibat ulah Suhaebi, Cici mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. (aan)

Bawa Speaker ke Toilet ANDA pun bisa menilai bagaimana aksi Marshanda dalam berbagai tayangan film di layar kaca. Dan kita pun tahu kalau wanita yang biasa dipanggil Cacha ini juga bisa bernyanyi. Namun talenta yang dimiliki Cacha dalam urusan tarik suara, tidak mau dibilang main-main atau sekadar iseng-iseng naikin popularitas. Buktinya, saking gemar hobi nyanyi, Cacha biasa pakai iPod di kamar mandi. Ya untuk nyanyi lah. ‘’Di mana pun, aku selalu menyanyi. Bahkan di kamar mandi, aku meletakkan speaker untuk iPod. Aku bernyanyi lagu yang aku suka,’’ tutur Chacha di Jakarta Pusat, belum

lama ini. Keseriusannya di dunia suara ingin Chacha butkikan dengan kualitas bermusiknya. Cacha ingin menciptakan musik yang benar-benar murni ciptaannya sendiri. Dari mulai lirik sampai aransemen. ‘’Aku ingin punya album di mana lirik dan aransemennya aku yang buat. Aku sekarang lagi suka menulis lirik. Aku harap itu bisa terealisasi,’’ harap Cacha. Dan kini, lewat lagu ciptaan Tompi, Chacha merilis single berjudul ‘Bernafas dengan Cintamu’. Tak mau dibilang latah, Cacha menjelaskan bahwa dulu dirinya sedang sibuk ngurusin syuting, dirinya belum sempat ngutak-ngatik lagu. (aan)


22

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Wang Huagen Amati Umat Islam Di awal-awal melaksanakan tugasnya, Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya banyak menyempatkan bertemu dengan berbagai pihak. Wang yang mulai bertugas sejak Mei lalu itu juga tertarik untuk mengamati berbagai komunitas agama di Surabaya. Salah satu yang menariknya adalah komunitas Tionghoa muslim. Menurut Wang banyak yang ia pelajari dari keberadaan umat Islam di Indonesia. Selama ini ia mengenal umat Islam dikenal ramah, dan pemeluk Islam di Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia. Karena itu ketika melihat muslim Tionghoa di Surabaya mendapatkan kebebasan berkembang, Wang amat antusias. Hal itu ia tegaskan usai memperoleh referensi dari pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) yang ditemuinya kemarin di Masjid Cheng Hoo. Di yayasan yang diketuai HMY Bambang Sujanto itu Wang makin kagum karena Indonesia sangat peduli dengan perkembangan semua kelompok. Ia pun membandingkan dengan negerinya. Di Tiongkok, kata Wang juga banyak penganut Islam, dan satu provinsi yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Setiap kota besar juga ada masjid. Tokoh-

tokoh Islam juga banyak di Tiongkok. “Di Beijing juga ada makam tokoh Islam yang sangat di hormati,� pria kelahiran Zhejiang, Januari 1954 yang pernah bertugas di berbagai negara itu. Sebelum bertugas di Surabaya, pria ramah ini memang mencari banyak informasi tentang Surabaya dan Jatim. Karena itu ketika baru pertama kali ke Surabaya, dia sudah tahu banyak tentang Jawa Timur dan mengenal Surabaya sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia. (za)


Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)

Pembagian Pajak Kendaraan Rugikan Daerah JAMBI – Pembagian pajak kendaraan bermotor rugikan daerah. Dimana pada saat ini, kondisinya 70 persen untuk provinsi dan 30 untuk daerah asal. Oleh karena itu kedepannya, proporsi ini diharapkan tidak demikian. Dimana 70 persen daerah asal, dan 30 persen provinsi. Ataupun, jika ingin seimbang, diharapkan bisa 50 persen : 50 persen. Hal ini disampaikan oleh Walikota Jambi, dr Bambang Priyanto pada Rakernas Apeksi se Sumbagsel di Pekanbaru. ‘’Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Acara Apeksi ini berjalan dari tanggal 25 sampai dengan 27 Juni. Bapak Wako menyampaikan rekomendasi pada Sabtu, 26 Juni. Ada 8 item yang disampaikan, semua bertujuan untuk pembangunan di Kota Jambi dan kota peserta Apeksi lainnya,’’ terang Kabag Humas Setda Kota Jambi, Subhi SSos di Pekanbaru, via Ponselnya, kemarin. Dikatakan Subhi, apa yang disampaikan oleh Walikota dihadapan Mendagri Mardiyanto ini merupakan salah satu dari 8 rekomendasi pertemuan Apeksi se Sumbagsel. Selain persoalan di atas katanya, yang juga disampaikan oleh walikota adalah, masalah keuangan daerah dan aset daerah. Agar ke depannya, semua bantuan yang dikucurkan oleh pusat seperti dana DAK dan DAU tidak diserap habis untuk belanja pegawai saja. Sedangkan untuk pembangunan untuk me-

nyelesaikan keluhan masyarakat sangat minim. Wako juga menyoroti mengenai masalah pelabuhan dan bandara yang ada disetiap kota. Di mana untuk Kota Jambi sendiri yang memiliki bandara, merasa dirugikan dengan minimnya kontribusi dari bandara terhadap Pemkot sendiri. Keempat mengenai sistem pengawasan dari badan pengawas semua jenis yang tidak memiliki dasar hukum yang sama. Seperti antara BPK dan BPKP serta Banwasko, itu lain semua pegangannya. Jadi membingungkan SKPD yang ada saat ini Untuk rekomendasi kelima, Wako meminta dana sharing dari pusat untuk mengatasi masalah persampahan yang telah menjadi polemik di semua kota di Indonesia. Dengan adanya dana sharing, maka perubahan pada sistem pengolahan sampah tidak akan menimbulkan keluhan dari segi biaya serta peralatan yang digunakan. Rekomendasi keenam, Wako meminta agar penataan ruang yang ada disetiap kota, dibantu oleh pusat untuk memberikan sistem penataan yang benar untuk pengembangan atau pihak developer yang ada. Ketujuh, Wako menyorot mengenai pembangunan dan perbaikan infra struktur yang ada di kota sebagai akibat kurangnya pemeliharaan terhadap infra struktur seperti jalan yang menggunakan dana pusat ataupun provinsi.(wm1)

Kota -------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

tidak ada lagi,’’ tegasnya. Pria yang disebut-sebut positif akan menjabat sebagai Kepala Dinas kesehatan ini mengungkapkan bahwa para mahasiswa kebidanan agar jangan berkecil

hati. Meskipun di Kota Jambi peluang itu sulit di dapatkan, tapi masih ada daerah lain di Kabupatenkabupaten yang masih membutuhkan, “Kan daerah lain ada, jelas di daerah lain sangat membutuhkan.” Ungkapnya. (wm1)

Hari --------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

Tidak hanya itu, Jaharuddin juga menyebutkan, pihaknya tidak berhenti di dua kasus yang telah muncul ke permukaan ini. Dirinya juga menyebutkan akan terus menindak lanjuti setiap laporan dari masyarakat. “Kita akan tindak lanjuti laporan dari masyarakat,” pungkasnya. Sementara terkait dana untuk pencetakan SKHU, Jaharuddin mengatakan akan dianggarkan tahun depan. “Kita akan kaji lagi, yang jelas kita akan carikan jalan keluarnya, bisa saja masuk APBD,” sebutnya kepada koran ini. Sebelumnya Zayadi, ketua Komisi D DPRD Kota Jambi mengatakan jika memang anggaran yang ditetapkan tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut, maka silakan ajukan ke APBD. “Ya, ajukan ke APBD, nanti

kita akan setujui, asalkan jelas kegunaannya,” tegas Zayadi kepada koran ini. Sementara itu, Jaharuddin juga mengatakan sebenarnya SKHU itu akan turun dan SKHU itupun sudah disiapkan oleh Departemen pendidikan. Hanya saja, para siswa membutuhkan agar cepat selesai. “Nah itu yang menjadi persoalan itu ijazah kan keluarnya lambat, kalau menunggu itu kan akan sangat lama,” katanya. Dia juga menyebutkan pada dasarnya tidak ada dana untuk membayar uang SKHU tersebut. Jadi yang menjadi persoalan sekarang adalah suka rela dari siswa. “Kan orang yang mengerjakan itu juga bekerja ekstra untuk menyelesaikan SKHU tersebut, bahkan hari libur yang terpakai, kan lembur mereka itu karena waktu yang harus mereka kejar,” katanya.(wm1)

SENIN, 29 JUNI 2009

HALAMAN SAMBUNGAN

23

Defisit 29,3 MW, PLN Pasrah JAMBI – Pembangkit Listrik Negara (PLN) Provinsi Jambi mengalami defisit h i n g g a 2 9 , 3 M e g a Wa t t (MW). Hal ini disebabkan sistem interkoneksi Sumatera dalam pemeliharaan. Sementara pemeliharaan ini tidak bisa di prediksi kapan akan selesainya. “Kita tidak bisa melakukan upaya apa-apa untuk mengatasi ini. Satu-satunya tetap akan kita lakukan pemadaman bergilir setiap hari. Dimana untuk satu wilayah kita

memadamkan 2 jam perhari,” ujar H. Tambunan, Humas PLN Provinsi Jambi, kepada koran ini kemarin. Dijelaskannya, upaya untuk mengatasi krisis listrik ini pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya saja menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar melakukan penghematan listrik. Penghematan listrik merupakan jalan satu-satunya untuk mengatasi defisit ini. “Setiap rumah tangga coba

Libur ------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

Abadi Suite itu sudah bisa dinikmati. “Hanya dengan beli satu tiket saja, semuanya permainan yang ada disini sudah bisa dinikmati,” tuturnya. Juga, untuk memanjakan pengunjung kata Gino, pihaknya menyediakan pondok-pondok kecil di pinggiran water boom. Pengunjung yang kelelahan bisa beristirahat di pondok tersebut tanpa harus membayar lagi. Semua fasilitasnya bisa dinikmati secara gratis. “Ada sekitar delapan pondok yang kita sediakan untuk pengunjung,” imbuhnya. Sementara itu, untuk keamanan pengunjung, juga pihak pengelola selalu siaga jika terjadi hal yang tak diinginkan. Baik pertolongan medis atau lainnya,

seperti anak yang terjatuh dilantai licin atau tenggelam. “Mereka itu berjaga dipinggiran kolam. Jika ada anak yang tenggelam atau terpeleset akan segera mereka Bantu,” paparnya. Akhir pekan serta hari liburan water boom ini memang selalu dipadati pengunjung. Perbandingannya dengan hari biasa kata Gino, kalau hari biasa pengunjungnya bisa dikatakan berasal dari Kota Jambi saja. Sementara dihari libur atau akhir pekan, banyak yang datang dari daerah bahkan dari luar Provinsi Jambi. “Juga kita bekerja sama dengan Mall Kapuk, setiap belanja Rp 75 ribu di Mall Kapuk mendapat satu voucher untuk bermain disini. Istilahnya buy one get one,” pungkasnya. (pay)

Harga -----------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

“Baik beras, tepung, susu kaleng, mentega, minyak curah semuanya masih stabil dari beberapa bulan lalu. Sudah hampir dua atau tiga bulan harga ini masih normal,” ujar Agusman. Namun biarpun sebagian besar harga sembako masih stabil, ada juga yang mengalami kenaikan harga. Namun itu sebagian kecil saja, hanya beberapa bahan pokok. Seperti telur, kacang ijo dan gula. Untuk telur, biasanya Agusman menjual Rp 750 per butir. Kini menaik hingga Rp 850 per butir, harga telur menaik Rp 100 dari sebelumnya. Dan kenaikan harga telur ini kata Agusman sudah hampir satu bulan. Selain harga telur yang menaik, juga gula pasir. Dari harga Rp 8000, kini gula pasir menaik hingga Rp 8500 per kilo. “Harga gula pasir ini baru saja menaik,” jeals Agusman. Selain telur dan gula pasir, juga kacang ijo mengalami kenaikan harga. Biasanya Rp 10 ribu perkilo, kini melonjak menjadi Rp 11 ribu. “Namun yang harganya menaik ini se-

bagian kecil saja. Sebagian besarnya masih stabil. Biarpun harga telur dan gula ini menaik, pembelinya tetap tak menurun. Masih bisa dikatakan stabil,” tegas Agusman. Terpisah, Cheng, pedagang sembako di Pasar Angsoduo, juga mengatakan hal yang sama. Harga sembako sebagian besarnya masih stabil, tapi memang ada juga yang mengalami kenaikan harga. Harga di kios Cheng juga tidak ada bedanya dengan harga di kios Agusman, pasar keluarga. Untuk tepung, Chen juga menjual dengan harga Rp 7500 perkilo. Begitu juga dengan gula pasir, ia menjual Rp 8.500 per kilo. Susu Indomilk Rp 8.000 per kaleng. Begitu juga dengan telur dan lainnya tidak ada perbedaan harga dari Pasar Angsoduo dengan pasar keluarga. “Kalau masalah harga itu memang sama saja. Tidak ada perbedaan, baik di Angsoduo atau pasar keluarga. Paling memang kalau ada perbedaan hanya beda tipis. Tapi biasanya itu tetap sama,” tukas Agusman. (pay)

menghemat 100 watt saja per hari, dikalikan sekian juta pelanggan. Jadi kan listrik kita hemat. Kalau untuk melakukan upaya, kita tidak bisa. Hanya dengan cara menghemat listrik saja,” jelasnya. Lebih jauh H. Tambunan menjelaskan, Pusat Penyalur Pengatur (P3B) Sumatera hingga saat ini tetap masih melakukan pemeliharaan terhadap PLN ini. Tak bisa ditargetkan pemeliharaan PLN ini kapan akan selesai. “Yang jelasnya kita tetap berusaha pemeliharaan ini akan selesai secepatnya,” tegas H. Tambunan.

Dikatakannya, jika pemadaman disuatu tempat terkadang melebihi dari dua jam. Berarti saat pemadaman itu terjadi kerusakan pada sistemnya. Hal ini kata H. Tambunan sering terjadi, dimana saat dipadamkan terjadi kerusakan yang mengakibatkan pemadaman lebih dari jadwal yang ditetapkan. “Kita tidak bisa prediksi kan saat pemadaman terkadang terjadi kerusakan. Makanya lebih dari dua jam pemadaman. Dan masyarakat saya harap dapat memakluminya. Sebab kita juga tidak menginginkan pemadaman ini lama,” paparnya.

“Dan perlu saya katakan, pemadaman lebih dari dua jam per hari ini tidak unsur kesengajaan dari pihak PLN. Itu memang murni ada gangguan saat dilakukan pemadaman. Makanya hanya lewat menghemat listrik saja untuk bisa mengatasinya,” tukasnya. “Untuk itu kami menghimbau kepada semua masyarakat agar dalam pemadaman bergilir ini bersabar dan dapat memakluminya. Dan jangan berpikiran yang negatif jika dilakukan pemadaman. Dan hematlah selalu dalam penggunaan listrik,” pungkasnya. (pay)

Buru -------------------------------------------------------------------------------Sambungan Dari Hal 13

jalan jalur dua pun ada yang dari sini, kedepan kita berharap juga akan diambil di sini,” ujarnya dengan senyuman tipis. Menariknya, diantara banyaknya jenis kembang yang ada di Indah Hortikultura milik dua PNS ini, juga tidak sedikit jenis kembang dari dari luar negeri. “Kita transit di Jakarta kembang dari luar,” sebutnya kemarin. Selain itu, menurutnya, dirinya selama ini juga sering mengerjakan ornamen taman di beberapa lokasi, disebutkannya beberapa kantor dan sekolah merupakan karya hasil dirinya bersama dua orang pekerjanya. “Ya, udah banyak yang saya buat, tidak hanya di Jambi, tapi Muarojambi pun juga banyak,” ujar suami guru SMA 1 Muarojambi ini. Meski tidak terlalu besar di

tanah seluas 30 x 70 meter tampak tertata rapi beberapa jenis tanaman yang selama ini di akuinya juga diserbu oleh orang-orang yang datang dari luar daerah Jambi. “Ya, pernah juga dari luar negeri, seperti dari Negara Dubai, kalau di Provinsi Jambi ini sudah ada semua,” ungkapnya. Hanya saja, katanya, untuk Pot dirinya tidak memproduksi sendiri. “Kalau pot itu kita datangkan dari luar, ada yang dari Jambi yang terbuat dari semen dan yang dari Jawa terbuat dari tanah liat,” kata Iskandar. Ditanya apakah aktivitas sebagai pemilik dan perawat kembang mengganggu aktivitasnya sebagai tenaga pengajar alias guru. Dirinya mengaku tidak sama sekali, menurutnya itu tergantung manajemen waktu yang kita atur.

“Disaat mengabdi sebagai tenaga pengajar ya kita ngajar, kalau lagi di taman kita profesional lah,” ujarnya. Soal harga yang ditawarkan pasangan PNS ini, menyesuaikan dengan tingkat kesulitan, tipe, dan juga besarnya kembang yang diminati oleh masyarakat pembelinya. Ditambahkannya jenis tanaman buah adalah yang paling banyak dari luar negeri. Jenis jambu Jamaica, srikaya Australia, dan berbagai jenis tanaman buah mancanegara juga ada di lokasi yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim tepat didepan Pengadilan Tinggi Negeri Jambi. Namun katanya yang didatangkan dari luar hanya jenis yang sesuai dengan kondisi tanah dan udara di Provinsi Jambi. “Kalau tidak cocok nggak akan didatangkan,” pungkasnya.***


24

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

SPESIAL : LA Lights Moments with EB Van di Kedai Kopi Espresso Kota Baru kemarin berlangsung seru.

Malam Spesial Bersama LA Lights Moments with EB Van NUANSA lain malam Minggu kini hadir di tengah-tengah masyarakat Jambi. Bagi yang hobi nongkrong atau kongkow-kongkow di tempat-tempat eksklusif, LA Lights Moments with EB Van memberi wadahnya. Sabtu malam (27/06) kemarin Kedai Kopi Espresso di Kotabaru, mendapat giliran pertama. Sebuah sajian live siaran radio dengan dukungan EB Van disiarkan secara langsung dari Keko. Tak sekadar siaran live, acara itu juga diisi dengan gamesgames menarik berhadiah merchandise dari beberapa sponsor yang mendukung acara ini. Tak urung di arena para broadcaster EB FM 102,7 dituntut bisa menghidupkan suasana di Kedai Kopi. Kalangan eksekutif muda dan mahasiswa yang menjadikan kedai ini tempat

TOPIK : King of Pop, Michael Jackson, menjadi salah satu topik pembicaraan dalam malam spesial bersama LA Lights Moments with EB van.

LANGSUNG : Di siarkan secara langsung oleh EB Van, acara ini dihadiri oleh kalangan eksekutif muda.

Jawa Pos News Network (JPNN)

kongkow-kongkow mendapatkan hiburan plus di malam itu. Sejumlah keluarga yang juga hadir bersama anak-anaknya tak ketinggalan ikut menikmati malam yang spesial itu. Dan meninggalnya King of Pop, Michael Jackson, menjadi salah satu topik pembicaraan malam itu. Pengunjung yang juga banyak dari pekerja-pekerja yang di tahun 80an ikut menikmati kejayaan sang superstar tak urung ikut memberi apresiasi tinggi terhadap topik

itu. Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan adalah memberi kesempatan request lagu dari Jacko. Heal The World menjadi top request malam itu. Sebelumnya tembang We Are The World lebih dulu melantun menemani malam istimewa itu. Namun bukan b er ar ti k aw u la muda di era setelah itu kehilangan momen. Mereka tetap mendapat kesempatan dan tempat di acara itu. Dialog interaktif dari para host acara yang hadir menambah hidup malam itu. Sering mer-

eka turun menghampiri meja pengunjung untuk berbincangbincang. Tak hanya berbincang, mereka juga memberi kuis-kuis trivia berhadiah menarik dari pendukung acara. LA Lights Moments with EB Van ini berlangsung empat kali. Kedai Kopi Espresso menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Berikutnya ada tiga tempat lain tempat tongkrongan kawula muda Jambi yang bakal menjadi tujuan berikutnya. Wara wiri tim LA Lights with EB Van ini berikutnya akan mengunjungi Waroeng Bandoeng 4 Juli mendatang. Venue ketiga yang menjadi tujuannya adalah Club 9 Billiard di Talang Banjar 11 Juli. Dan Haus Tea menjadi tempat keempat yang dikunjungi LA Lights Moments with EB Van. (tya/adv)

FOTO-FOTO: INDRAWAN/JAMBI EKSPRES

KELUARGA : Tidak hanya jadi ajang kongkow kawula muda dan para eksekutif muda jambi, sejumlah keluarga pun ambil bagian dalam acara seru ini.


senin, 29 JUNI 2009

Jambi Ekspres Jawa Pos News Network (JPNN)

25

Tim Penilai Lomba Desa Kagumi Sungai Landai

Rombongan Ketua TP PKK saat memasuki arena disambut dengan kompangan

Tim penilai lomba desa tingkat Provinsi Jambi, tampak mengagumi Desa Sungai Landai, Muarojambi. Yang mengikuti lomba tingkat provinsi untuk kesekian kalinya. Sungai Landai sendiri, telah mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut lomba tersebut, hingga pada hari penilaian

Jumat lalu. Camat Mestong M Fuad mengatakan, desa Sungai Landai berdiri pada tahun 1947 dan termasuk dalam marga Kumpeh Ulu, yang kondisi topografinya datar dan di keliling sungai. ‘’Salah ������������������������� satu sungai yang mengeliling desa ini namanya Sungai Landai. Makanya warga

sepakat memberi nama desa ini dengan Sungai Landai,’’ tutur Fuad. ����������������������� ‚‘Pelayanan kami, saya rasa sudah cukup baik. Ini terbukti dengan lancarnya setiap program pembangunan yang di rencanakan. Terlihat dari realisasi penerimaan PBB sebesar 176,57 persen dari target Rp.75.154.630 dan terealisasi Rp 132.697.462 dari 478 jumlah wajib pajak,‘‘ sebut Fuad. Sedangkan penduduk Desa Sungai Landai sebagian besar pemeluk agama Islam.‘‘Kegiatan keagamaan di desa ini, seperti pengajian antara magrib dan isya, yasinan majelis taklim, semua masih berjalan sejak dulu,‘‘ imbuh Fuad. Fuad menambahkan selain mengikuti lomba desa/kelurahan tingkat provinsi, Desa Sungai Landai juga pernah memenangkan, beberapa lomba seperti juara pertama, lomba desa tingkat kabupaten, juara dua lomba desa tingkat kabupaten tahun 2008, lomba Dasa Wisma juara satu tingkat kabupaten, lomba GSI tingkat provinsi serta banyak lagi lomba yang diikuti. Tampak hadir dalam penilaian tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Muarojambi, Hj Suliyanti Burhanuddin Mahir, Asisten III Setda Muarojambi, H Aspan Efendi (imm/adv)

Para TP PKK dan undangan yang mengikuti kegiatan penilaian lomba desa

Rombongan tim penilai lomba desa tingkat provinsi disambut dengan kompangan

Dari kiri : Suliyanti Burhanuddin Mahir, Aspan Efendi, ketua tim penilai, Kades dan Camat Mestong, Fuad

Aspan Efendi

Tim penilai saat menilai lomba desa tingkat Provinsi Jambi

Faisal Riza Pimpin HIPMI Kota Jambi

Faisal Riza

JAMBI – Muscab ke III BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang berlangsung Sabtu (27/6), akhirnya menetapkan Faisal Riza ST MM, sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Jambi periode 2009-2012. Terpilihnya Faisal Riza ini berlangsung secara aklamasi oleh peserta Muscab yang digelar di Hotel Grand Sipin Ujung Jambi. Sebelumnya, Ketua BPP HIPMI, Erwin Aksa, mengharapkan kepada pengurus BPC HIPMI Kota Jambi terpilih agar dapat menjalankan program kerja yang telah ditetapkan dalam Muscab serta menjalin kerjasama dengan pemerintah kota Jambi dalam upaya membangun Kota Jambi menuju kota Bernas. Kepengurusan BPC HIPMI Kota Jambi ini kemarin malam resmi dilantik oleh Ketua BPD HIPMI Provinsi Jambi, Kemas Alfarizi Arsyad SE sekaligus mengucapkan janji pengurus. Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Erwin Aksa,

Suasana pembukaan saat menyanyikan Indonesia Raya

Foto bersama usai Muscab dan acara pelantikan

http://www.jambiekspres.co.id

Sekjend BPP HIPMI, Ridwan Mustopa, Walikota Jambi yang diwakili oleh staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, senior HIPMI serta ratusan undangan lainnya. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan MoU antara BPD HIPMI Jambi dengan sejumlah hotel dan resort di Jambi, pemberian HIPMI Award kepada mantan ketua HIPMI Jambi serta pengangkatan Walikota Jambi dr H R Bambang Priyanto, sebagai dewan kehormatan BPD HIPMI Provinsi Jambi. Dalam sambutannya, Ketua BPC HIPMI Kota Jambi, Faisal Riza ST MM, mengaku siap menjalankan amanah Muscab guna menjadikan HIPMI Kota Jambi sebagai mitra pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Selain itu, dalam waktu dekat dirinya akan mengadakan rapat pengurus sekaligus menetapkan program-program prioritas HIPMI Kota Jambi dan rencana audiensi dengan Walikota dan Wakil Walikota Jambi. (wan/adv)

Kemas Al-Farizi Arsyad SE

Para senior HIPMI dan undangan saat menghadiri acara Muscab HIPMI Kota Jambi

Pimpinan rapat saat membacakan agenda pemilihan

Kemas Al-Farizi ketua HIPMI Provinsi Jambi saat menyerahkan bendera HIPMI kepada Faisal Riza ketua terpilih usai pelantikan

email: jambiekspres@yahoo.com


26

senin, 29 juni 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos National Network (JPNN)


Jambi Ekspres

senin, 29 juni 2009

Jawa Pos National Network (JPNN)

Jl. H. Perdana Kusuma No. 29 (samping Widyaloka) Jambi

Telp. 0741-31842

27


28

senin, 29 JUNI 2009

Jambi Ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Madjid Mu’az Dapat Dukungan Masyarakat Sarolangun Drs. H. A. Madjid Mu’az MM mendapatkan dukungan dari masyarakat Kabupaten Sarolangun, dalam pencalonan� nya diajang pemilihan gubernur 2010 mendatang. ������������ Kali ini du� kungan tersebut diberikan oleh warga Desa Karang Mendapo Kecamatan Pauh. Dalam kunjungan silaturahmi� nya di Desa Karang Mendapo Ju� mat kemarin (26/6), Madjid yang datang bersama rombongan, disambut dengan sangat antusias oleh tokoh masyarakat dan warga setempat. Dalam kesempatan itu Madjid Mu’az diminta menjadi Khotib sekaligus Imam dalam Salat Jumat bersama di Masjid Baiturahman. Selain salat Jumat bersama, bupati dua periode itu mengikuti acara makan bersama dan berdia� log dengan tokoh masyarakat dan warga desa di salah satu rumah tokoh masyarakat. Dalam sambu� tannya tuan rumah A. Haris yang

Madjid Mu‘az bersama tokoh masyarakat menuju Masjid

Penyerahan surat pernyataan dukungan dari Saat berpelukan dengan ulama setempat perwakilan masyarakat

Suasana makan siang bersama

Tomas A. Haris SH saat menyampaikan sambutan

Jamaah salat Jumat di Masjid Baiturahman

mewakili warga dan tokoh ma� syarakat mengatakan, dukungan warga Karang Mendapo dalam pencalonan Madjid Mu’az dalam Pilgub mendatang, dengan diser� tai penyerahan surat pernyataan dukungan secara resmi.’’Kami bukan hanya mendukung tapi

memilih, berikanlah keperca� yaan itu kepada kami dan kami hanya berharap jika bapak nanti jadi dapat memperhatikan desa kami ini,” kata Haris dihadapan Madjid Mu’az. Madjid Mu`az sendiri menga� takan sangat berterima kasih

atas sambutan yang hangat dan antusias dari warga se� tempat, atas kehadirannya. Dirinya menyebutkan akan memprioritaskan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masing-masing jika nanti ter� pilih. (ril/adv)

Madjid Mu’az saat menyampaikan khotbah Jumat

Madjid Mu’az saat menyampaikan sambutan

Foto bersama usai acara silaturahmi

Warga yang hadir dalam acara silaturahmi

Lomba Mancing HUT Bhayangkara ke-63 Sukses Anggota Polres menyumbangkan lagu menghibur para peserta lomba

MUARABULIAN-Peray� aan peringatan HUT Bhay� angkara ke-63 yang jatuh pada tanggal 1 Juli kemarin, di� peringati dengan meriah oleh keluarga besar Polres Batang� hari bekerjasama dengan CV. Wiman Jaya. Yakni dengan

menggelar lomba mancing ikan. Lebih hebat lagi Keg� iatan ini diselenggarakan di arena kolam pemancingan Wiman Jaya Jalan Gadjah Mada Muarabulian Kabupaten Batanghari yang kerap kali melakukan kegiatan lomba

mancing. Jumlah peserta yang ikut serta mencapai 160 orang peserta. Bahkan, peserta bukan hanya berasal dari lokal saja akan tetapi juga dari luar Provinsi Jambi. ��������������������� Yakni, Palembang dan daerah lainnya. Bagaimana tidak, even kali ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah, berikut sejumlah door� prize yang sangat menarik. Perlombaan sendiri dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB Kapolres Batang� hari, AKBP Edy Djubaedi, beserta jajarannya, direktur CV. Wiman Jaya, dan sejumlah to� koh masyarakat setempat hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur CV. Wiman Jaya, Si� man dalam sambutannya men� gatakan, lomba mancing kali ini bertujuan untuk mempererat tali

silaturahmi antara masyarakat dan aparat kepolisian. Disamp� ing itu sebagai ajang wisata bagi para penghobi mancing ikan. “Singkatnya silaturahmi dapat terjalin, wisata mancing ikan pun tersalurkan,” ungkap pria yang selalu ramah ini Sementara, Kapolres B a t a n g h a r i , A K B P. E d y Djubaedy dalam sambutan� nya juga mengucapkan teri� ma kasih, kepada CV. Wiman Jaya dan semua pihak yang turut membantu kelancaran kegiatan tersebut. “ Selain peringatan HUT Bhayangkara, lebih jauh ke� giatan ini bertujuan untuk merekatkan tali persaudaraan dan silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat se� hingga tercipta hubungan yang harmonis,” jelasnya. (fri/adv)

Wiman Jaya dan Edy Djubaedi terperangah saat melihat peserta mendapatkan tangkapan ikan besar

Dua putra Wiman Jaya menghibur peserta dan penonton dengan lagu tak gendong kemana mana

Edy Djubaedi menyerahkan tropi kepada juara satu

Para peserta terlihat khusu menanti pancing mereka masing-masing peserta

Seorang peserta menimbang hasil tangkapannya dihadapan panitia

Suasana penuh keakraban usai penyerahan hadiah utama dan doorprize

Foto bersama usai penyerahan hadiah dari kiri, AKP. Pria Budi, AKP. Agung Wahyu Nugroho, AKBP Edy Djubaedi, Wiman Jaya, dan AKP

http://www.jambiekspres.co.id

email: jambiekspres@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.