Investa Medan

Page 1

Hal.

14

Entertain

Rabu

3 April 2013

www.investamedan.com

Raffi Ahmad

ad Raffi Ahm di endekam m ih s a m Lido abilitasi panti reh arat i Jawa B Sukabum a. Ia s narkob u s a k a n kare ga l sudah ti pun tota k bekerja bulan ta ana sebagaim . mestinya

'Jatuh Miskin'

JAKARTA- Sejak terkena kasus narkoba, Raffi Ahmad absen dari kegiatan di dunia hiburan. Tabungan Raffi pun habis terkuras untuk mengurus masalah yang sedang dialaminya. Raffi Ahmad masih mendekam di panti rehabilitasi Lido Sukabumi Jawa Barat karena kasus narkoba. Ia pun total sudah tiga bulan tak bekerja sebagaimana mestinya. Jika menelisik dari harta yang masih dimiliki saat ini, tentu Raffi masih bisa bertahan menghidupi keluarganya. Namun menurut sang sahabat, Olga Syahputra, Raffi kini tak memiliki apa-apa karena stop bekerja. Masa? "Raffi kan sekarang nggak bisa kerja, keadaan

tabungan dia habis, dia nggak punya apa-apa sekarang, kan tiap hari makan, ke sana ke mari Mamanya," jelas Olga saat ditemui di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (2/4). Raffi memang diketahui sebagai tulang punggung keluarga. Semenjak ayahandanya tiada, Raffi memang diandalkan. Sang Ibunda, Amy Qanita sendiri juga mengakui sang putra merupakan ujung tombak keluarga. Ia pun berjuang keras agar anaknya cepat dibebaskan agar bisa kembali bekerja seperti sedia kala. Ada juga pihak-pihak yang menganggap proses hukum Raffi terlalu lama. Olga pun juga sepertinya berpendapat demikian. "Namanya seorang ibu, ya pasti dia ingin masalah anaknya segera selesai, karena mungkin ibunya lebih tahu dan lebih merasakan, saya aja merasakan, itu terlalu lama ya, masalahnya, berlarut-larut, apa karena Raffi seorang bintang? Mencari yang nggak ada, diada-adain," paparnya. Olga sendiri ternyata sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Apalagi saat di dalam tahanan, Raffi tidak boleh menggunakan handphone. Komedian

yang lahir pada 8 Februari 1983 ini mengaku belum tahu kapan akan menjenguk Raffi Ahmad di pusat rehabilitasi Lido, Sukabumi Jawa Barat. Ia mengaku tak mau bernasib sama seperti Denny Cagur saat menjenguk Raffi. "Kita berdua kan seperti pasangan suami-istri, saya ngerasa mana sih pacar. Saya kayak Ajun kehilangan Mikha Tambayong. Raffi nggak boleh pake handphone, tetapi kalau lagi sama manajernya, dia telpon saya. Biasanya Raffi memang selalu berusaha telepon saya, karena bagaimanapun saya istri pertamanya," tutur Olga sambil bercanda. Ternyata, Olga juga dilarang Raffi untuk datang ke Lido. Kalaupun diizinkan menjenguk, Olga mau berlama-lama dengan sahabatnya itu. "Kata Raffi nggak usah jenguk soalnya kalau ke Sukabumi bisa 2 sampai 3 jam, lama banget. Saya nggak mau sampai sana lima menit terus suruh pulang," tandasnya. Seperti diketahui, Denny Cagur hanya bisa menjenguk Raffi selama lima menit setelah menempuh perjalanan tiga jam menuju Sukabumi. Denny diusir petugas karena tak boleh berlama-lama menjenguk Raffi.

"Rencana jenguk Raffi belum tahu. Kata Raffi enggak usah dijengukjenguk. Saya enggak mau kejadian kayak Denny

Cagur. Saya enggak mau cuma disana lima menit, disuruh pulang," kata Olga. Net-adp

Teuku Wisnu- Shireen Sungkar

Resmi di 10 November

Nikita Mirzani

Nggak Siap Dua Kali JAKARTA- Hari ini Nikita Mirzani akan menyampaikan pledoi atau pembelaan di hadapan majelis hakim setelah sebelumnya ia dituntut penjara selama lima bulan. Artis seksi yang membintangi film 'Nenek Gayung' itu tetap yakin dirinya tak sepenuhnya bersalah dalam kasus penganiayaan terhadap Olivia Mae Shandie. "Ada ketidakadilan dalam kasus Niki. Di pledoi nanti, pembacaan pembelaan Niki. Semoga hakimnya denger, bahwa Niki nggak sepenuhnya salah," ujar Nikita saat ditemui dalam jumpa pers film terbarunya, 'Pokun Roxy' di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (2/4). Meski begitu, Nikita mengaku ikhlas. Dirinya bahkan pasrah jika memang harus masuk penjara sesuai tuntutan jaksa. "Apapun yang terjadi nanti setelah selesai sidang, kalaupun memang harus masuk lagi penjara Niki akan jalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran," ujarnya. Sebelumnya, Nikita telah ditahan di Polda Metro Jaya sejak dinyatakan sebagai tersangka. "Niki pastinya nggak siap ya untuk yang kedua kalinya masuk penjara, tapi ini jalan dari Allah, mau nggak mau harus dijalani," papar Nikita pasrah. Net

JAKARTA- Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar akhirnya mengumumkan tanggal pernikahan mereka. 10 November mendatang, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, akan menjadi hari bersejarah bagi pasangan ini. Menurut Wisnu, 10 November merupakan awal mereka menjalin asmara. "Saya jadiannya Hari Pahlawan, tanggal 10 November. Dan ternyata 10 November 2013 kebetulan adalah hari Minggu. Jadi pas banget," kata Wisnu Selasa (2/ 4). Penentuan tanggal ini sekaligus menampik gosip kalau mereka mengulur-ulur pernikahan karena adanya salah satu pihak keluarga tidak merestui. "Itu gosip aja. Saya malah baru denger ini. Kan nentuin tanggal itu setelah ngobrol ama keluarga dan akhirnya juga bisa," tandasnya. Di samping persiapan mental, sebuah pernikahan saat ini juga membutuhkan kesiapan secara finansial. Karena itu Wisnu merencanakan dengan matang saat akan menyunting Shireen. Demi mencukupi kebutuhan financial, Teuku tak sungkan mengaku sedang kejar setoran. Karena itu sinetron di luar genre drama

seperti Raden Kian Santang pun diterima. Menurut Wisnu, rejeki tidak boleh ditolak. "Rejeki jangan ditolak, gak baik. Nikmati tiap kerjaan yang saya ambil. Ya gak apaapa lah kejar setoran," kata Teuku Wisnu saat ditemui di Syukuran 300 episode sinetron Raden Kian Santang. Apalagi menurut Wisnu, nikah membutuhkan biaya

yang tak sedikit. "Kan ternyata gak murah buat persiapan nikah," lanjutnya. Selain kejar setoran di dunia entertainment, baik Wisnu maupun Shireen ternyata memiliki beberapa bisnis penunjang di bidang lain. "Kalau saya buka usaha juga, restoran. Dia juga lagi mantepin usaha di bidang lain," tukasnya. net

FPI Ultimatum Eyang Subur JAKARTA Harapan Eyang Subur mendapat dukungan penuh dari Front Pembela Islam (FPI) sepertinya bakal musnah. Pasalnya, ormasi Islam tersebut malah berbalik menyorot tajam setelah mengetahui Eyang Subur memiliki delapan istri. FPI yang memang menerima laporan Adi Bing Slamet soal Subur pun telah melakukan tindakan untuk mengetahui kebenaran dari kesesatan Subur yang disebut Adi. Setelah mengetahui Subur memang memiliki delapan istri, FPI pun mengultimatum Subur. Melalui Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib

Salim Alatas atau yang akrab disapa Habib Selon itu meminta Subur untuk menceraikan beberapa istrinya. "Kewajiban kita menuntun mereka yang tersesat. Kita tuntun untuk kembali ke jalan Allah SWT, termasuk Eyang Subur. Kalau ternyata nggak tobat dan melakukan kesesatan yang ada, dan masih Eyang Subur memperistrikan istrinya sampe 8 orang atau 9 orang, ini kita akan kejar untuk Eyang subur menceraikan 5 atau 4 istrinya. Karena di dalam islam berpoligami hanya boleh sampai 4," papar Selon. Hal itu disampaikannya saat menggelar jumpa pers di kantornya di kawasan Petamburan Jakarta Barat, Senin (1/4) malam. Habib Selon juga mengatakan, pihaknya telah menanyakan secara langsung kepada Subur soal berapa jumlah istrinya tersebut. "Kemudian kita pertanyakan lagi,

terkait laporan Adi. "Kita sampai pak Subur apakah benar anda punya saat ini sama MUI masih istri 9? Jawab dia 'tidak habib, istri saya 8'. Kaget saya. Pada saat itu juga berkoordinasi mempertemukan Adi Bing Slamet dan kita minta untuk yang 4 istrinya Eyang Subur untuk diceraikan dan kita islahkan," diberikan uang. Di tuntasnya. Islam tidak boleh PI, pihak F e k in la Se ndiri e s Selain ke FPI, istri lebih dari r u b u Eyang S an pihak Eyang Subur empat. Lebih dari k u k la e m juga sendiri juga empat, hukumnya n kepada pengadua lama melakukan zina," nilai Selon. U s Majeli pengaduan kepada Atas . I) U (M Majelis Ulama laporan Adi Indonesia Subur, Indonesia (MUI). Bing Slamet, FPI Pengacara msyah la pun akhirnya Ramdan A antor MUI Pengacara Subur, gi k Ramdan 'nimbrung' di mendatan Alamsyah perseteruan Adi dan mendatangi kantor MUI Eyang Subur. FPI pun di Jalan Proklamasi, Menteng, sampai saat ini masih Jakarta Pusat, Selasa (2/4) sore. mendalami apakah Subur memang Kedatangan Ramdan ditemani menyebarkan kesesatan seperti yang oleh Habib Soleh Al Mukhdar. disebut Adi. Mereka juga menyerahkan kepada Selon menambahkan, pihaknya MUI untuk menengahi perseteruan juga masih berkoordinasi dengan Subur dengan Adi. Net Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Reza Rahadian

Teruji di Finding Srimulat JAKARTA- Aktor Reza Rahadian semakin matang memainkan karakter dalam setiap film yang dibintanginya. Setelah memerankan sosok dewasa yang romantis di film Perahu Kertas, ia juga sukses menirukan karakter Habibie dalam film Habibie & Ainun. Kini, mendadak Reza bermain di film komedi Finding Srimulat. Ia menjadi Adika Fajar, seorang pemuda yang memiliki ide kreatif mementaskan kembali grup lawak legendaris Srimulat. Memang sosok Adi tidak memiliki karakter yang kocak. Namun, di akhir film, tetap saja, Reza dituntut menampilkan sisi humoris dari dirinya. Uniknya, di saat itu, ia justru harus menghadapinya tanpa persiapan sama sekali. Tanpa ada skenario, Reza harus pentas sepanggung dengan para pemain Srimulat, seperti Gogon, Tessy, Mamiek, dan Djujuk. "Itu nggak ada skenario, diambil one shot dengan steady cam," cerita Reza saat ditemui di press screening film Finding Srimulat di Plaza Senayan Jakarta, Selasa (2/4). Ia mengakui, baru pertama kali bermain tanpa skenario. Awalnya, bintang film Test Pack itu merasa kesulitan dan sempat marah-marah pada sutradara Charles Gozali. Untunglah, ia sudah dijelaskan garis besar plot-nya. Saat itu, Reza menjadi pemain Srimulat dadakan dengan berpakaian hansip dan harus berakting melawak di atas panggung. "Sulit, karena konsentrasinya terpecah banyak. Dari sebelum Rianti berperan sebagai Astrid, istri Reza datang, apalagi banyak pemain di atas panggung," ungkap Reza lagi. Ia mengaku banyak terbantu dengan adanya pemain Srimulat lain yang mencairkan suasana dan bisa membuat adegan itu tetap hidup. Menurut Reza, bermain spontan tak masalah asal tak terlalu banyak. "Saya waktu itu yakin, pasti ada keajaiaban di waktu yang tepat," imbuhnya. Finding Srimulat adalah film garapan sutradara Charles Gozali yang berusaha mengembalikan kejayaan Srimulat. Grup lawak Srimulat sendiri didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada 1950, dalam beberapa tahun belakangan ini makin tergusur dan tidak memiliki tempat di panggung hiburan. film ini menggabungkan antara kisah fiktif dan kenyataan yang dijalani para anggota Srimulat yang tampil dalam film ini. Film tersebut juga merupakan usaha mengenalkan kembali Srimulat kepada generasi muda, dengan membawa kembali para penonton ke akar awal Srimulat. Banyak kisah yang diangkat dari cerita hidup sebenarnya dari para anggota Srimulat. Seperti cerita Gogon yang sebelum terkenal penghasilannya lebih kecil dari pengemis. "Srimulat adalah legenda, kekayaan Indonesia. Diadu sama bintang muda tetap mereka tidak kalah cemerlang, tidak kalah kinclong," jelas Gozali. Finding Srimulat menampilkan Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Fauzi Baadila, Nadila Ernesta, Tessy, Mamiek Prakoso, Gogon, Kadir, Djujuk Srimulat, dan Nunung. Film tersebut juga menampilkan Butet Kartaredjasa dan cameo khusus dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang saat syuting masih menjabat sebagai Bupati Solo. 'Finding Srimulat' akan dirilis di bioskop seluruh Indonesia Net-adp mulai 11 April 2013.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.