Bulbus oktober 2015

Page 1


BULBUS Edisi Oktober 2015

T

WELCOME OKTOBER!

ahu nggak kenapa Oktober ini menjadi bulan yang special? Yup, karena di Bulan Oktober ini Bulbus (Buletin Bulanan PSPD) kembali hadir menemani kamu. Tentunya Bulbus yang sekarang membawa artikel-artikel segar yang nggak kalah menarik dengan Bulbus di edisi-edisi sebelumnya. Tema besar yang kami ambil untuk Bulbus kali ini adalah “WELCOME MABA!”. Di Bulbus ini ada artikel tentang OPAK PSPD 2015, tips-tips dari dr. Ibnu untuk menjadi mahasiswa kedokteran yang OKE, kegiatan 3 organisasi PSPD, dan artikel-artikel seru lainnya. So, jangan terlewat satu halaman pun, ya! Selamat menikmati ‘hidangan’ Bulbus!

OUR TEAM! Ketua Umum Hafiz Muhammad Ikhsan Pemimpin Redaksi Febianza Mawaddah Putri Redaktur Pelaksana M. Rizki Ramadhan Azmi Jabbar Nasution Sri Nur Shadrina Ishlahiyatin Asiah Muthiiah Silma Pandu Nur Akbar Penulis Aprilia Larasati M. Iqbal Syauqi Editor

1

-TIM REDAKSI-

Safitri Nenik M. Iqbal Syauqi Reporter Charifa Sama Design dan Layout Widyandini Sekarpratiwi Hafiz Muhammad Ikhsan Kontributor Spesial Sandy Rahmando Zaima Dzatul Ilma Raudya Iwana Risna Wahyu Ananda Aris Rivaldi Wicaksono Lutfiana Ulfa Uswandi Melia Wida Masita


BULBUS Edisi Oktober 2015 SAMBUTAN Sandy Rahmando Ketua Departemen Kaderisasi HMPSPD

dengan teori. Jika sudah menemukan jawabannya, segera hubungi saya. “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya…” (HR. Bukhori dan Muslim). Hadist ini adalah alasan kenapa kami menamai diri kami DEPARTEMEN KADERISASI. Ini pesan kami untuk adik-adik 2015:

Teman-teman pernah melihat angsa yang terbang? Jika iya, teman-teman pasti tahu kalau mereka membentuk formasi huruf “V”. Formasi tsb mampu membuat mereka bisa terbang lebih jauh daripada ketika mereka terbang sendirian. Dari semua angsa yang terbang, Tugas dan tanggung jawab terberat ditanggung oleh angsa terdepan. Dialah yang membuka jalan dan memecah hambatan udara. Sedangkan, angsa-angsa di belakang hanya mengikutinya. Angsa di belakang tentunya sedang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin terbang di periode berikutnya. Angsa terdepan itu adalah DEPARTEMEN KADERISASI dan teman-teman 2015 adalah angsa di belakang. Tugas kami adaAssalamu’alaikum warohmatullahi wabaro- lah mengarahkan, membawa, membimbing dan membentuk teman-teman hingga siap untuk katuh. meneruskan perjuangan di PSPD. lhamdulillahirobbil ’alamin. Segala puji Adik-adik 2015, kami diibaratkan bagi Allah SWT., Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan rahmat dan hi- sebagai bapak dan ibu kalian yang kami tidak dayah-Nya kepada kita. Shalawat dan salam se- akan tega meninggalkan anak-anak kami dalam lalu tercurah untuk Rasulullah Muhammad SAW keadaan lapar. Jadi, izinkan kami merawat dan yang telah memberikan kisah dan suri tauladan memberikan nutrisi untuk kalian agar kalian siap hingga lahir generasi-generasi pejuang yang untuk beraktifitas. Semoga apa yang kita perselalu menyerukan kebaikan dan kebajikan di buat selalu mendapat ridho Allah SWT., aamiin Allahumma aamin. muka bumi ini.

A

Sambutan ini saya tujukan untuk Kakak-kakak, teman-teman dan adik-adik PSPD, khususnya adik-adik baru saya, angkatan 2015 yang saya sayangi. Izinkanlah saya berbagi pertanyaan-pertanyaan yang secara teoritis semua orang bisa jawab. Apa itu Pemimpin? Siapa itu Pemimpin?

Di akhir tulisan ini, saya ingin mengajak kakak-kakak, teman-teman dan adik-adik untuk sama-sama mengarahkan dan membimbing adik-adik baru kita. Bayangkan, untuk memasak nasi goreng yang lezat, kita membutuhkan api, kompor, kuali, beras, bumbu, kecap, dsb. Sama halnya untuk menyiapkan adik-adik kita, DEPARETEMEN KADERISASI tidak bisa melakukan ini sendirian. Kami butuh uluran tangan dan solusi dari kakak-kakak dan teman-teman semua.

Kapan dan dimana kita bisa menjadi Terimakasih atas perhatiannya. Semoga Pemimpin? Bulbus ini menjadi media komunikasi dan ladang kreatifitas untuk mengekspresikan diri. KesemKenapa penting? pur- naan hanya milik Allah SWT., mohon maaf atas segala kekurangan. Wassalamu’alaiBagaimana menurut teman-teman? kum warohmatullahi wabarokatuh. Coba sejenak teman-teman memejamkan mata dan resapi. Jawab dengan hati, bukan

2


BULBUS Edisi Oktober 2015

Table of contents

Preface 1 Sambutan 2 Daftar Isi

3

HOT NEWS : OPAK 2015 4 Wawancara : dr. Ibnu Harris Fadhillah

5

Artikel : Kurban : Seremonial dan Humanisme 7 Artikel : Bulan Bakti ISMKI 2015

8

Artikel : Review Kegiatan CIMSA UIN

9

Artikel : Munas Jamnas PTBMMKI 2015

11

Artikel : Rakernas PTBMMKI 2015

13

Art Corner : Comic 14 Karya PSPD : Cerpen “Pulang”

15

Karya PSPD : Fotografi

18

Katalog Danus CIMSA

19

Katalog Danus PSPD

20

Selamat Menikmati Membaca ! Kritik dan saran harap hubungi : redaksi.bulbus@gmail.com 3


BULBUS Edisi Oktober 2015 HOT NEWS

OPAK 2015

Orientasi Pengelan Akademik 2015 Telah Berlangsung. Seperti apakah jalannya?

Mahasiswa-Mahasiswi sedang mengikuti Kegiatan OPAK 2015 Di kampus FKIK

A

daptasi merupakan suatu proses yang tidak dapat dihindari dan harus dilakukan oleh semua orang ketika memasuki lingkungan baru. Seorang mahasiswa baru juga harus beradaptasi dengan kampus dan dengan komunitas di mana dia akan menghabiskan banyak waktu menimba

ilmu dengan efektif dan beraktivitas secara aktif, produktif, serta dapat menjadi bagian dari masyarakat yang kontributif. Untuk mencapai target tersebut, seorang mahasiswa baru harus mengetahui dengan baik mengenai segala hal yang akan menjadi bagian dari rutinitas dan kehidupannya di kampus selama beberapa tahun ke depan.

4

OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kebangsaan) yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Oktober 2015, ini merupakan kegiatan yang disediakan khusus bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal tentang kegiatan pembelajaran maupun kegiatan kemahasiswaan di kampus. Kegiatan OPAK ini diisi oleh banyak pemateri yang cukup profesional, diantaranya adalah dr. Irzan Nurman yang merupakan dokterpreneur dan juga pengembang Neurolinguistic Program. Selain itu ada juga dr. Makhyan Jibril yang merupakan dokter pengembang asuransi kesehatan dengan sampah bersama – sama dengan dr. Gamal Albinsaid, dan sistem Klinik Premi Asuransi Sampah ini memperoleh penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Enterpreneurship First Winner 2014. Mahasiswa baru mendapat materi tentang cara belajar di kedokteran, dan juga sharing pengalaman di kedokteran. Pada OPAK 2015 ini merupakan OPAK yang spesial karena dihadiri oleh banyak dosen dan mahasiswa PSPD lainnya, dikarenakan OPAK PSPD ini bersamaan dengan agenda Studium Generale PSPD 2015. Diharapkan dari OPAK 2015 ini membawa feedback yang banyak pula bagi mahasiswa baru 2015 dalam menunjang kegiatan di kampus.


BULBUS Edisi Oktober 2015 WAWANCARA

Mahasiswa Kedokteran? Kita Bisa Apa? dr. Ibnu Harris Fadillah, Sp.THTKL di masa perkuliahan Reporter: Charifa Sama Penulis: Aprilia Larasati

2. Apa saja suka dan duka yang dokter alami selama menjadi mahasiswa kedokteran? Menurut dr. Ibnu, bisa lulus menjadi seorang dokter merupakan kepuasan tersendiri yang dianggap beliau sebagai suatu bagian dari “suka-nya belajar di kedokteran�. Contoh duka yang dialami adalah melihat temanteman beliau yang kuliah di non FK sudah lulus di saat beliau masih menjalani perkuliahan. Selain itu, lama nya proses pembelajaran di kedokteran menghambat keinginan beliau untuk secepatnya membantu meringankan beban orang tua nya. Akan tetapi, menurut dr. Ibnu, semua duka yang dialami oleh beliau justru menjadi modalitas dalam rangka mental maturity. Dengan mental yang kuat, dr. Ibnu masih bisa tetap survive menjadi seorang “long-life learner� bahkan hingga melanjutkan ke program pendidikan dokter spesialis telinga hidung tenggorokan-kepala leher (THT-KL). 3. Bagaimana cara dokter membuat skala prioritas antara kuliah dan organisasi?

Inti dari kuliah menurut pandangan dr. Ibnu adalah kemampuan kita dalam mengkombinasikan kegiatan akademik dan non akademik yang notabene memiliki manfaat dan bisa menunjang akademik seorang mahasiswa. Sebagai contoh, salah satu tugas seksi kerohanian yang diikuti oleh beliau memiliki tugas untuk mengkoordinir kegiatan review kuliah. Hal tersebut membuktikan 1. Bisa tolong diceritakan pengalaman bahwa dengan berorganisasi, beliau tetap bisa dan kegiatan dokter selama menjadi mendapatkan manfaat yang bisa menunjang akademis. mahasiswa kedokteran? Dr. Ibnu memulai pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta, sejak tahun 1995. Beliau aktif dalam organisasi Seksi Kerohanian Islam, yang menduduki bidang 4 di Senat Mahasiswa. Dalam organisasi tersebut, dr. Ibnu beserta teman-teman turut serta dalam memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan sholat di kampus. Beliau juga berperan dalam proses pembuatan sarana musholla dan masjid di kampus FKFKG Trisakti. Kegiatan lain di seksi kerohanian adalah memfasilitasi kegiatan review materi perkuliahan, diseksi katak, pengobatan gratis, hingga menjadi operator dalam kegiatan sirkumsisi massal. Selain itu, dr. Ibnu juga aktif menjadi anggota TBMT (Tim Bantuan Medis Trisakti) yang dibentuk sejak peristiwa reformasi tahun 1998.

5

4. Apa saja tips-tips yang bisa dokter bagikan ke kami sebagai mahasiswa kedokteran agar sukses dalam kuliah dan berorganisasi? Pesan dr. Ibnu adalah nikmati setiap proses yang dialami dalam menjalankan segala sesuatu, baik suka maupun duka. Selain itu, memaknai waktu dengan baik juga merupakan salah satu baku emas agar mahasiswa bisa bertahan dalam proses perkuliahan. Mahasiswa juga harus bisa mengetahui kapan dirinya harus memposisikan diri dalam kondisi serius dalam menghadapi sesuatu dan kapan dirinya harus bersantai setelah fokus dan serius saat melakukan suatu hal.


BULBUS Edisi Oktober 2015 Saat kita dalam posisi serius, kita sebagai mahasiswa harus menekuni dan mendalami hal yang sedang kita pelajari, karena ilmu kedokteran merupakan suatu hal yang berkaitan dengan nyawa seseorang. Selain itu, dr. Ibnu berpesan bahwa jika kita ingin menjadi seorang dokter, behave like a doctor! Maksudnya adalah kita mampu menekuni, memahami, dan mengaplikasikan ilmu kedokteran mulai dari preklinik sekalipun.

bagaimana anda mengatasi rasa stress atau tertekan akibat beban yang anda alami selama perkuliahan. Dengan memahami diri secara menyeluruh, anda akan menemukan study habit yang efektif untuk diri anda sehingga mempermudah proses transisi dari SMA ke kuliah. Selain itu, dengan mengenali dan memahami beban anda sebagai mahasiswa kedokteran, anda akan mempersiapkan diri untuk bisa survive dalam menjalankan proses pendidikan dari waktu ke waktu. Inti nya, 5. Pesan apa yang ingin dokter sampaikan hanya waktu yang akan menjawab. kenapa mahasiswa PSPD UIN terutama angkatan 2015?

Pesan dari dr. Ibnu untuk maba 2015 adalah pahami diri sendiri! Maksudnya adalah anda harus mengerti bagaimana pola belajar yang baik untuk diri anda, seberapa jauh kemampuan anda dalah bertahan dengan beban yang ada selama perkuliahan, dan

karya pspd : fotografi

Fikry - PSPD 2012

6


BULBUS Edisi Oktober 2015 aRTIKEL

Kurban: Seremonial dan Humanisme

I

Oleh: M.Iqbal Syauqi Dept. Keislaman HMPSPD

badah kurban merupakan ibadah yang sangat unik. Selain berdimensi ibadah mahdhoh berupa ketaatan murni kepada Allah Swt dalam bentuk menyembelih hewan, kurban juga mempunyai dimensi sosial yang tidak kalah pentingnya. Seorang yang berkurban hendaknya menghayati betul setiap rahasia dan hikmah yang terkandung dibalik pensyariatan ibadah tersebut terhadap manusia.

Syekh al-Nawawi al-Bantani dalam penjelasannya terhadap Kitab Bidāyah al-Hidāyah karya Imam al-Ghazāli, Marāqi al-‘Ubūdiyyah, menerangkan bhwa di dalam diri manusia terdapat empat sifat yang selalu bergejolak dan berperang antar satu sama lain. Keempat sifat tersebut adalah sifat al-sabu’iyyah (sifat binatang buas), sifat al-bahīmiyyah (sifat hewan/ ternak), sifat al-syaithāniyyah (sifat setan), dan sifat al-rabbāniyyah (sifat ketuhanan/bijaksana). Sifat binatang buas terepresentasikan dalam syahwat manusia yang sering diperturutkan demi meraih keinginan. Sifat binatang tercermin dari cara marah manusia yang terkadang tidak terkendali. Sifat setan yang selalu mendorong munculnya syahwat dan marah di hati manusia. Serta sifat ketuhanan berupa akal yang bisa menimbang antara hal baik dan buruk. Ketika tiga sifat pertama menguasai diri seorang manusia, atau dalam kata lain hatinya dipenuhi oleh syahwat yang berlebihan, sifat marah yang tidak terkendali serta sifat setan yang selalu mendorong hawa nafsunya untuk berbuat yang tidak baik, maka ketika itulah manusia jatuh dari derajat kemanusiaannya. Namun manakala sifat keempat lebih mendominasi hati seorang manusia, akalnya difungsikan untuk membedakan antara hal-hal yang positif dan yang negatif dalam kehidupannya, maka ketika itulah manusia mencapai hakikat kemanusiaannya. Hal inilah salah satu di antara sekian banyak hikmah yang kerap kali terlupakan oleh hampir sebagian besar orang yang berkurban. Berkurban hanya dimaknai sebagai sebuah serimonial belaka yang hampa nilai dan substan-

7

si, sehingga wajar ibadah ini tidak memberikan bekas apa pun terhadap mereka karena tidak memahami rahasianya. Betapa banyak kekerasan terjadi di negeri ini, orang yang kuat menjajah mereka yang lemah. Betapa banyak kasus-kasus pemerasan dan bahkan pembunuhan menghiasi keseharian kita, serta banyak kasus-kasus korupsi melanda hampir sebagian besar kalangan elit politik di negara ini. Di sisi lain sebenarnya mereka tahu dan melihat langsung masih banyak anakyatim yang terlantar, puluhan ribu orang menjadi tunawisma akibat bencana alam, terkena pemutusan hubungan kerja, serta tempat ibadah yang terbengkalai dan sepi. Namun semuanya dipandang sebelah mata akibat sifat binatang yang belum disembelih dalam jiwa dan hati mereka. Wajar kiranya sementara ahli hikmah memaknai penyembelihan hewan kurban itu dengan penyembelihan sifat-sifat kebinatangan yang terselip di dalam jiwa manusia seperti rakus, tamak, loba dan lain sebagainya. Karena selama sifat-sifat tersebut masih bercokol dalam hati mereka, maka selama itu juga manusia akan jauh dari hakikat kemanusiaannya. Sebagai penutup dari tulisan sederhana ini, penulis ingin mengutip sebuah kisah kurban yang pertama kali terjadi di permukaan bumi yang melibatkan dua anak Nabi Adam AS yaitu Habil dan Qabil. Kisah ini diceritakan secara detail oleh al-Qur’an dalam Surah al-Maidah ayat ke-27 sampai dengan 31. Keduanya sama-sama berkurban dan sama-sama berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan kurbannya diterima. Namun karena hilangnya substansi kurban dari seorang Qabil yang mengorbankan sesuatu yang tidak sempurna dan yang tidak dia sukai, maka kurbannya pun ditolak. Sementara kurban Habil yang dia persiapkan dengan sebaik mungkin akhirnya diterima oleh Allah Swt. Inti dari cerita tersebut adalah berkurban pada zaman sekarang tidak hanya menghendaki formalitas atau seremonial semata. Dalam arti kata pengorbanan yang kita laksanakan hendaknya memenuhi dua kriteria secara sekaligus. Pertama, harus memenuhi standar sah dan tidaknya menurut hukum syariat (fikih). Kedua, harus memetik substansi dari ibadah kurban tersebut secara langsung yang nantinya tidak hanya diterapkan pada saat musim kurban semata, namun juga menjadi tradisi dan kebiasaan yang melekat erat di dalam jiwa umat manusia.


BULBUS Edisi Oktober 2015 aRTIKEL

BULAN BAKTI ISMKI 2015 Departemen Kessos HMSPD feat CE ISMKI Oleh: Zaima Dzatul Ilma Departemen Kessos HMPSPD Hai, Teman-teman! Masih ingatkah kalian dengan acara Bulan Bakti ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang pertama , yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu ? Ternyata, acara Bulan Bakti ISMKI tidak hanya dilaksanakan satu kali. Nah, kali ini Bulan bakti hadir untuk kedua kalinya, lho! Tentunya kali ini lebih seru dari acara sebelumnya. Bulan Bakti ISMKI ke-2 ini dilaksanakan lagi pada tanggal 12 September 2015 kemarin. Kalau tahun lalu kita melaksanakannya di Kampung Pemulung , Pondok Ranji , kali ini kita mencari susana baru supaya lebih menyenangkan, yaitu di Pondok Pesantern Jagat Arsy Islamic Boarding School, Bintaro. Target kita kali ini adalah para santri tingkat menegah pertama dan akhir. So, mereka jauh lebih kritis-kritis, lho. Tentunya tetap dengan tema yang sama, yaitu Oftalmologi. Pada acara Bulan Bakti yang ke-2 ini, Departemen Kesejahteraan Sosial (KESSOS) HMPSPD bekerja sama dengan Program Doctor Santri Activity. Acara ini di buka pada malam Sabtu, 11 September 2015 , diramaikan oleh dua orang MC kece, yaitu Kak Aji dan Kak Jidi , alumni PSPD UIN angkatan 2010. Lalu, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh dr. Barriel tentang kesehatan kulit dan penyakit-penyakit kulit

8

yang sering terjadi di kalangan pesantren serta bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya. Saat materi disampaikan, para santri terlihat sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan dan banyak santri-santri yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri. Mereka terlihat sangat antusias dan kritis. Dilanjutkan dengan beberapa rangkaian pemeriksaan mata bagi para santri dan pengobatan gratis untuk para tamu dan wali santri yang datang. Adapun di antara rangkaian pemeriksaan mata yang dilakukan pada hari itu adalah: pemeriksaan visus awal, pemeriksaan visus lanjutan, pemeriksaan segmen anterior, pemeriksaan gerak bola mata, pemeriksaan buta warna, dan konsultasi mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Pemeriksaan mata ini dilakukan oleh salah satu dosen PSPD UIN SH , yaitu dr. Erfira Sp. M dibantu oleh beberapa mahasiswa pre-klinik. Sangat banyak santrisantri Jagat Arsy yang memeriksakan mata mereka. Adapun kegiatan pengobatan gratis yang dibuka untuk para wali santri dan tamu-tamu pengajian yg datang juga sangat ramai. Pengobatan gratis ini terdiri dari beberapa pemeriksaan juga antara lain yaitu: anamnesis, pemeriksaan tanda vital, dan konsultasi dokter. Pengobatan gratis ini dilakukan oleh Dokter-Dokter alumni UIN dibantu oleh beberapa mahasiswa PSPD UIN SH.


BULBUS Edisi Oktober 2015 aRTIKEL

REVIEW KEGIATAN CIMSA UIN

Oleh: Rivaldi Wicaksono Mcd CIMSA LOKAL UIN

E-CODE(Erudicate Communicable Disease) Haloo semua, salam Orange Hug~~. E-CODE ini merupakan salah satu project andalan SCOPH UIN, dimana project ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga desa cipayung mengenai DBD. E-CODE dilakukan secara bertahap dan berkala untuk menilai perkembangan masyarakat di desa binaan Cipayung dalam menangani masalah demam berdarah. Dan akan dilakukan edukasi dan pengecekan di

Welcoming party SCO

H

alloo, ada sesuatu yang lucu nih. Kemarin dari tanggal 19 september sampai 3 oktober CIMSA UIN mengadakan welcoming party member CIMSA 2014 yang diadakan di setiap SCO yang ada. Tujuannya adalah untuk mempersatukan dan menciptakan rasa kekeluargaan antar member CIMSA di setiap SCO. Dengan tempat pelaksaan yang berbeda-beda seperti ada yang memilih untuk pergi ke Puncak, Pantai, Pegunungan, dll akan menambah suasana yang baru dan mengasikkan untuk diikuti oleh para member 2014.

setiap kali kunjungan. Di setiap kunjungan berikutnya akan selalu diberika kuesioner yang berupa beberapa pertanyaan mengenai penyakit demam berdarah. Sekarang ini terdapat 15 kepala keluarga telah didatangi tim E-CODE dari SCOPH UIN dan menariknya adalah mereka sangat antusias terhadap apa yang teman-teman SCOPH bagikan ilmunya tentang penyakit deman berdarah dari mulai apa itu demam berdarah, tanda dan gejala, sampai cek langsung keadaan rumah dan Saat welcoming party para member selalu di ingatkan untuk melakukan tindakan 2014 melakukan berbagai banyak hal seperti pencegahannya. games, makan bersama, tertawa bersama, Kegiatan ini juga merupakan suatu dll akan membuat tingkat Bonding mereka kegiatan yang bagus untuk member SCOPH makin baik dan akan menumbuhkan rasa kekeluargaan di dalam setiap SCO. Keseruan UIN karena bisa sekaligus sebagai wadah di dalam setiap rangkaian welcoming party untuk melatih kemampuan berbicara dan bonding dengan warga sekitar. Semoga ini akan membuat member terbebas dari nantinya project ini terus berlanjut dan masalah sementaranya dan have fun bersama. Kedepannya semoga para member 2014 akan berkembang dengan berbagai penyakit semakin aktif dalam mengikuti kegiatan CIMSA yang akan dibahas dan diedukasikan dengan warga Cipayung. Amiin UIN nantinya. Aminn,,

9


BULBUS Edisi Oktober 2015 Anti Bullying With SCORP UIN

Haloo semua, kali ini akan melirik kegiatan SCORP CIMSA UIN... ternyata pas hari sabtu tanggal 3 oktober 2015 SCORP UIN mendatangi salah satu sekolah di dekat kampus FKIK yaitu di SDN CIRENDEU 02. Disana banyak anak-anak SD yang sangat antusias dengan kedatangan tim SCORP UIN mulai dari awal kedatangan sampai acara selesai. Hari itu SCORP melakukan edukasi berupa ANTI BULLYING kepada anak-anak SD sebagai bentuk selebrasi terhadap “international day of peace�. Banyak keseruan yang terjadi di SDN tersebut dengan serangkaian acaranya. Mulai dari senam pagi, edukasi tentang anti bullying dengan materi, video, dan sharing bersama, bermain, dan masih banyak lagi. Tujuan dilakukan project ini adalah untuk mengurangi angka kekerasan dalam bentuk verbal/fisik yang terjadi di antara anak SD. Kedepannya diharapkan anak-anak SD idak saling membullying satu sama lainnya.

karya pspd : fotografi

Andi - PSPD 2014 10


BULBUS Edisi Oktober 2015 aRTIKEL

Munas Jamnas ptbmmki 2015

Oleh: Risna Wahyu Ananda Divisi Humas USMR

M

UNAS JAMNAS atau Musyawarah Nasional dan Jambore Nasional merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh PTBMMKI. Pada MUNAS JAMNAS yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung ini

Acara yang berlangsung sangat menarik ini dibuka dengan opening ceremony penyambutan seluruh delegasi terbaik Tim Bantuan Medis se Indonesia di Rumah Gubernur Lampung. Acara selanjutnya adalah Musyawarah Nasional PTBMMKI yang berlangsung 2 hari 2 malam di Emersia Hotel and Resort. Seperti musyawarah pada umumnya MUNAS PTBMMKI membahas LPJ , AD/ART, GBHO, dan struktur kepengurusan untuk setahun mendatang. Delegasi USMR tak lupa menjadi bagian dari musyawarah ini, seperti menjadi pemimpin rapat koordinasi wilayah II (Arian Aditya) dan menjadi sekretaris pada sidang komisi 2 (Charifa Sama). Usai rangkaian musyawarah berakhir, seluruh delegasi mengikuti rangkaian acara selanjutnya yaitu Bakti Sosial. Kegiatan ini berupa

pengobatan gratis, sirkumsisi, penyuluhan hidup bersih dan sehat., pemeriksaan IVA, donor darah, pemeriksaan visus, pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam USMR mengirimkan 4 delegasi terbaik, yaitu urat yang dilaksanakan di Desa Candi Mas, Arian Aditya (Ketua USMR 2015-2016), Herlin Kecamatan Natar, Lampung Selatan dengan Oktaviyani (Staff Divisi Diklat), Charifa Sama total peserta mencapai 400 orang. (Staff Divisi Logistik), Nabila Hazima (Staff Divisi Logistik).

11


BULBUS Edisi Oktober 2015 Seminung. Peserta dimanjakan dengan pesona Danau Ranau yang berhiasakan sunset sambil menikmati es kelapa muda disore hari nya. Rangkaian acara MUNAS JAMNAS kali ini ditutup dengan tour Lampung serta Farewell Party yang dilaksanakan dengan bakar ikan, makan bersama dan menerbangkan lampion bersama. USMR? SIAP!! DENGAN PERSAUDARAAN, DEMI KEMANUSIAAN, JAYALAH PTBMMKI!! Menginjak pada rangkaian acara yang terakhir yaitu Jambore Nasional “yeaaay�. Pada JAMNAS kali ini peserta diajak untuk menikmati keindahan Lampung Barat dan menikmati sejuknya udara dari Puncak Gunung

13


BULBUS Edisi Oktober 2015 aRTIKEL

rakernas ptbmmki 2015/2016

Oleh: Raudya Iwana Divisi Humas USMR

R

apat Kerja Nasional (RAKERNAS) Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI) untuk pertama kalinya tahun ini diselenggarakan secara offline, sebelumnya RAKERNAS PTBMMKI selalu dilaksanakan melalui rapat online. Kepanitiaan acara perdana ini dipegang oleh seluruh Tim Bantuan Medis Wilayah II PTBMMKI. Alhamdulillah acara ini dipercayakan untuk diselenggarakan di Kampus FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, acara ini berlangsung selama 3 hari yaitu pada 2-4 Oktober 2015. Rapat ini dipimpin oleh ketua PTBMMKI yaitu Jonathan Grantomo (TBM FKUI). RAKERNAS sendiri pun diadakan untuk membahas program kerja PTBMMKI selama setahun kedepan, serta membahas

12

tender RAKERNAS 2016/2017 dan tender Seminar Nasional & Bakti Sosial Nasional PTBMMKI 2016/2017. Dari hasil rapat setelah melihat presentasi tenderisasi Rapat Kerja Nasional, TENDER RAKERNAS pun sudah ditetapkan akan dilaksanakan oleh TBM ISCHIADICUS yang merupakan salah satu TBM yang terletak di Wilayah V dalam peta kekuatan medis PTBMMKI,berada di FK Univ. Halu Oleo, Kendari. Dan untuk Seminar Nasional & Bakti Sosial Nasional ditetapkan akan dilaksanakan oleh TBM ALERT FK Univ. Muhamadiyah Yogyakarta yang merupakan salah satu TBM yang terletak di Wilayah III PTBMMKI. Selamat Kepada TBM ISCHIADICUS & TBM ALERT!


BULBUS Edisi Oktober 2015

14


BULBUS Edisi Oktober 2015 karya pspd : cerpen

PULANG

C

Anonim – PSPD 2014

engkramannya erat memegang pembatas balkon di ujung gedung sana. Suaranya lantang membentak deretan siswa yang berdiri menatapnya dari lapangan di bawah balkon itu. Aku hanya bisa tersenyum tipis melihat ekspresi deretan siswa tersebut, toh aku pernah merasakannya. Terlihat keras memang pelatihan dasar kepemimpinan organisasi di sekolah ini, tapi ada maksud di baliknya. Aku mengerling sejenak pada sosok di ujung gedung sana. Ia masih membentak dan aku menahan tawa melihatnya. Dia, Altair Zain Wicak, teman sekelasku saat kelas 10 yang sekaligus menjadi ketua panitia pelatihan kepemimpinan tahun ini. Di kelas, dia selalu bercanda dengan kawan-kawannya, tidak pernah menunjukkan wajah garangnya, makanya kini aku menahan tawa melihat ekspresinya di acara ini. Tak terasa, aku sudah mencapai ujung koridor dan beranjak pulang. *** Sekolah sudah sepi dan aku masih berjalan di koridor lantai dua di gedung yang tengah dibelakangi deretan siswa kelas 10 dan 11. Bentakan yang sama seperti kemarin masih terdengar jelas, bukannya semakin cepat melangkah, aku melambat. Aku sudah hapal dengan materi bentakan acara tersebut, masalah kedisiplinan, kerja sama, solidaritas, dan lainnya. Aku mengulum senyum mengingat aku pernah berdiri di bawah sana juga dengan perasaan takut dimarahi oleh senior karena lalai atau lamban.

*** Hari itu hujan. Aku sudah menelpon kakak agar menjemputku, kebetulan dia juga baru selesai kuliah, dan di sinilah aku, menunggu di depan gerbang sekolah yang syukurnya berkanopi. Beberapa siswa juga tengah menunggu di sini, kebanyakan siswa kelas 10 dan 11 yang mengikuti pelatihan dasar kepemimpiman. Kelas 12 yang menjadi panitia acara tersebut terlihat nihil disini. “Nunggu dijemput, Mel?” Aku refleks menjauh―walaupun yang bertanya juga memang sudah jauh, “Altaiir, bikin kaget aja.” Baiklah, aku salah menyatakan nihilnya kelas 12 tadi. Dia membalasnya dengan cengiran, “Jadi?” “Iya, nunggu dijemput, kamu?” “Hujan deres gini, bahaya pulang pake motor.” Ternyata, dia bawa motor ke sekolah, aku mengangguk-angguk tak jelas. “Acaranya kapan selesai?” Dia melirik, tanpa menyebutkan acara apa tentu dia sudah tahu maksud―”Acara apa?”―ku seharusnya. “Latihan dasar kepemimpinan, lah.” “Oh, seminggu lagi. Kenapa?” dia balik bertanya. “Nanya aja,” aku membalasnya simpel. Kami pun diam setelah itu. Dia sibuk menunggu hujan sambil memegang helm di tangannya dan aku juga menunggu hujan reda sambil merapatkan jaket. Sedikit demi sedikit, siswa kelas 10 dan 11 yang menunggu berpamitan pada dia dan menhampiri jemputan mereka. Aku menghela nafas, lama sekali.

Masih Altair yang bersuara lantang di sisi sana. Kemudian, ia berhenti bicara dan dilanjutkan oleh Kayla yang membacakan tugas untuk calon pengurus organisasi di bawah sana. Aku melanjutkan langkahku melewati “Kenapa pulangnya telat banget?” tibakoridor sambil melirik sekilas ke deretan siswa tiba dia bertanya. yang sibuk mencatat kalimat yang dititahkan Kayla. Lima langkah lagi aku bisa segera “Ngerjain tugas dulu tadi di kelas.” menuruni tangga dan beranjak pulang. Dalam lima langkah tersebut, aku sempat melirik “Oh,” diam sejenak, “cewek kembali Altair yang ada di ujung gedung sana. jangan pulang sore banget, loh.” Untuk pertama kalinya, aku melihat iris Altari yang tengah mengekor melihat sesuatu di “Ah, dulu juga kelas 10 pas ikutan latihan belakangku. Kamu melihat apa, Altair? dasar, aku juga sering pulang sore,” kataku

15


BULBUS Edisi Oktober 2015 “Ya, jangan diterusin. Sekarang peserta latihan kepemimpinan pulangnya nggak sesore dulu lagian,” ujarnya sambil mengamati jalanan. Memang benar sih, sekarang mereka pulang lebih cepat. “Kakak kamu jemput, tuh.”

dan menemukan wanita seumuranku tengah menarik kursi kosong yang ada di sebelah kiri mejaku. “Udah dijemput, ya, Bu?” tanya Karin, guru fisika dimana aku bekerja, sambil menarik sebuah buku bersampul kalendar dari tumpukan buku yang bersampul serupa.

Aku menoleh dan benar mobil kakak ada di sana. Sambil melambaikan tangan, aku Aku melirik telepon genggamku dan pamit, “Duluan, ya!” melihat tidak ada pesan atau telepon masuk dari seseorang yang akan menjemputku. Aku Saat kakak memutar arah mobil, aku bertanya balik, “Tahu darimana, Bu?” melirik kembali ke gerbang sekolah, dia sudah tidak disana. Pulang, kah? Katanya, bahaya “Itu, tadi lagi ngobrol sama Pak Imam di pulang dengan motor saat hujan? gerbang,” jawabnya. Sambil membolak-balik halaman buku yang tengah dikoreksinya, ia *** berkata, “Duh, suami-istri baru, diantar jemput Memang benar, seminggu kemudian terus, nih.” latihan dasar kepemimpinan selesai. Tapi, aku Aku yang segera memasukkan beberapa masih pulang lebih telat dan berjalan lambat lembar kertas ulangan ke dalam tas hanya bisa ketika menyusuri koridor lantai dua. Sering aku mengulum senyum menanggapi godaan guru melihat, anak-anak organisasi berkumpul di yang dikenal galak tersebut. bawah sana, terkadang dia, Altair, ada di dalam lingkaran tersebut juga. Dia tertawa bersama “Aih, malu-malu gitu,” kini Karin tertawa lepas mereka, berbeda saat latihan waktu itu, pasti dan aku semakin menunduk malu. mereka sempat kagok berada di sekitar Altair Sambil menutup tas, aku pamit kepada yang dulunya sering membentak mereka. Karin yang masih menunggu dijemput Di hari lainnya, tidak ada anak-anak organisasi suaminya. Aku masih bisa mendengar kekehan yang berkumpul di sana, tetapi Altair duduk Karin saat menutup pintu ruang guru. Aku di koridor sambil membaca buku, dan selalu hanya bisa menggeleng pelan. begitu. Pernah suatu hari, dia tengah duduk Awan telah menggumpal hitam di langit, di sana dengan tenang, dan aku tidak lagi melambatkan langkahku, justru aku diam rintik air memang sudah sedikit turun dan sambil mengamit pegangan balkon di koridor sekolah sudah sepi, aku segera mempercepat lantai dua. Aku memperhatikannya sejenak, langkahku. Baru saja aku hendak berbalik dia terlelap, ujung rambut bagian depannya menuju tangga, tapi aku melihat orang yang sedikit basah, mungkin habis sholat Ashar, dan menungguku tengah duduk di koridor lantai di sampingnya terkulai buku pelajaran yang satu. Bukannya segera turun, aku malah diam sepertinya setengah terbaca. Hari itu tidak sambil mengamit pegangan balkon. Dia, Altair, hujan, helmnya ada di sampingnya. Kenapa suami yang telah menjadi pemimpinku selama tujuh bulan, sedang terlelap di sana, sebuah belum pulang? buku setengah terbaca terkulai di sampingnya, “Himel! Pulang, yuk!” aku tersentak ujung rambutnya sedikit basah, mungkin dia mendengar ajakan Kayla yang keras dari terkena rintik gerimis hujan dalam perjalanan, dalam kelas. Sepertinya terdengar sampai dan dua buah helm berada di sampingnya. bawah karena saat itu sekolah sudah sepi dan Seperti melihat live action dari memoriku saja dia terbangun. Dia segera menatap tempat melihatnya sedang terlelap di sana. dimana aku berdiri, kali ini kami benar-benar berpapasan mata. Aku segera menarik diri dan menghampiri Kayla yang sudah menunggu. “ B u Himel!” seorang murid mengalihkan pandanganku darinya. *** Aku sedang memeriksa lembaran kertas ulangan murid-muridku saat seseorang memanggil namaku. Aku segera menoleh

16


BULBUS Edisi Oktober 2015 “Eh, kok belum pulang? Udah mau hujan, nanti sakit,” aku segera menceramahi murid berambut ikal panjang tersebut. Dia terkekeh pelan dan segera pamit setelah mencium tanganku. Aku kembali melirik orang tersebut, dia tak terlelap lagi, mungkin suara murid tadi membangunkannya. Aku segera menuruni tangga dan menemuinya. Ia tengah menutup bukunya saat aku sampai di hadapannya.

langkahnya. Sebelum ia melepas tanganku untuk menyalakan motor, aku menarik tangannya agar tetap bergandengan. “Al,” aku memanggilnya pelan, perlahan aku menatap matanya langsung. Ya, memang sedikit berbeda dari 10 tahun yang lalu. Kalau dulu, kami hanya berpapasan mata hanya beberapa milisekon, kini aku sudah menatapnya lebih dari 2000 milisekon sebelum mengatakan, “Makasih, ya.”

Sambil meraih helm merah yang ada di Kali ini, aku bisa melihat ia membalas sampingnya, aku menggumam, “maaf ya, lama tatapanku dengan sebuah senyuman. nunggunya.” ***** “Nggak apa-apa,” balasnya sambil memasukkan buku yang ia tutup ke dalam tasnya. Sambil menunggunya menutup tas, “Kayak 10 tahun yang lalu, ya.” Tanpa sadar aku mengatakan kalimat tersebut.

Dia menatapku dan bertanya, “kenapa?”

“Dulu, kamu pernah juga ketiduran di sini, posisinya sama persis lagi. Ah, tapi kan kamu dulu sering duduk di sini juga padahal udah pulang, paling kamu nggak inget,” kataku sambil tertawa pelan mengingat kebiasaannya. “Inget, kok. Terus, kamu dipanggil Kayla pulang, kan?” Aku diam sejenak. Heran, mengapa dia ingat hal kecil seperti itu. Sambil mengangkat tasnya dia menimpali kalimatnya, “Tapi, sekarang ada yang beda, loh.” “Eh?” aku masih diam tak bergerak dari tempatku berdiri padahal dia sudah mulai berjalan, “apa yang beda?” Dia berhenti berjalan kemudian berbalik ke arahku, “Dari pertama masuk sekolah, kamu kebiasaan pulang paling terakhir. Padahal aku udah pernah bilang, kan, cewek bahaya pulang sore banget.” Kemudian, dia menggamit tanganku, “Dulu, aku nggak bisa nganter kamu pulang, jadi aku tunggu aja sampai kamu pulang. Tapi, nggak masalah sih kalau sekarang kamu pulangnya masih yang paling terakhir juga, toh aku bakal tetep nungguin, lagian kan aku juga yang bakal nganterin kalau sekarang.” Sambil berjalan menuju motor, aku hanya bisa diam sambil terus mengikuti

17


BULBUS Edisi Oktober 2015 karya pspd : fotografi

Safira - PSPD 2015

Hana - PSPD 2013

Hafiz - PSPD 2013

Mau fotonya dimuat kayak gini? Kirimkan foto kreatif kamu ke :

redaksi.bulbus@ gmail.com

Anami- PSPD 2013

18


BULBUS Edisi Oktober 2015 katalog danus : cimsa

Daftar Harga  Cutting stiker (Gold/Silver/Original)

: Rp 13000

 Keychan kotak

: Rp 18000

 Keychan cutting

: Rp 18000

 Rubber band (transparan/hitam)

: Rp 25000

Cp : Ulfa PSPD 2013 (line: uswandi30)

19


BULBUS Edisi Oktober 2015 katalog danus : hmpspd

BULBUS Edisi Oktober 2015 7

DAFTAR HARGA BUKU PENERBIT EGC CP: Melia PSPD 2013 (08128615918)

8 No

1

Atlas Berwarna Anatomi Manusia, Ed. 7, Rohen & Yokochi

2

Atlas Anatomi Manusia “SOBOTTA”, Ed. 23 (3 Vol. + Tabel), Friedrich Paulson., dkk,

3

Atlas Anatomi Manusia jilid 1 & 2, Ed. 16, Spalteholz & Spanner

4

Embriologi Kedokteran LANGMAN, Ed. 12, T.W. Sadler

5

6

20

Nama Buku

Harga

Gambar

Rp908.000

Rp1.925.000

Rp880.000

Rp335.000

Biokimia Harper, Ed. 29, Robbert K. Murray

Biokimia Ulasan Bergambar, Ed. 3, Pamela C. Champe

Rp385.000

Rp301.000

Diskon

3%

4,5%

3%

9%

20%

17%

Total

Rp880.760

Rp1.838.375

Rp853.600

Rp304.850

Rp373.000

17%

Rp309.590

Rp475.000

Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem, Ed. 8, Lauralle Sherwood

Rp440.000

7%

Rp409.200

Fisiologi Manusia 10 Silverthorn, Ed.6, Dee Unglaub Silverthorn, PhD

Rp649.000

7%

Rp603.570

Kamus Kedokteran 11 Dorland, Ed. 31, W.A. Newman Dorland

Rp571.000

17%

Rp473.930

9

12

Kamus Saku Kedokteran, Dorland, Ed. 28

Rp212.000

17%

Rp175.960

13

Histologi Dasar: Teks dan Atlas, Ed. 12, L.C. Junqueira

Rp382.000

7%

Rp355.260

14

Atlas Histologi DiFiore, Ed. 11, Victor P. E.

Rp425.000

10%

Rp382.500

Rp308.000

Rp249.830

Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah Pendekatan Klinis, Dawn B. Marks Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong, Ed. 24, Kim E Barrett, dkk

`

21



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.