MRIMU www.burukab.go.id
Bupolo
EDISI XX - Desember 2013
LOMBA FOTO NAMLEA 2013
INDAHNYA BURU DALAM LENSA HIJAUKAN BURUKU HIJAUKAN BUMIKU MRIMU FM 105.3 MHZ SIAP MENYAPA PENDENGAR
BULETIN
WAHANA INFORMASI RESMI PEMERINTAH KABUPATEN BURU
Foto By : Tanto
DARI KAMI Tim Redaksi MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
REDAKSI
Mrimu Bupolo
Pengarah I Bupati Buru Pengarah II Wakil Bupati Buru Penanggung Jawab Sekda Kab. Buru Koordinator Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kab. Buru Ketua Kabag Humas & Protokol
SALAM JUMPA PEMBACA SETIA
A
ssalumalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan Salam Sejahtera.
Pembaca yang terhormat kali ini Mrimu Bupolo hadir kembali ditengah ruangan pembaca dengan sajian beragam tentang perkembangan terkini yang kami hadirkan dalam edisi khusus ke XX. Mrimu sesuai dengan namanya yakni sebagai penyampai pesan wahana informasi Pemerintah Kabupaten Buru. Kepada segenap pembaca, maka dalam Mrimu edisi kali ini tersaji tidak seperti biasanya, karena kali ini tim Mrimu Bupolo menampilkan sejumlah hasil karya seni yang di hasilkan dari kamera foto anak - anak daerah ini berupa foto - foto tentang keindahan alam Bumi Bupolo, budaya dan kegiatan masyarakat dalam lensa kamera. Hasil foto - foto “Indahnya Buru Dalam Lensaâ€? ini merupakan karya terbaik anak negeri ini dalam rangka Lomba Fotografi HUT Kabupaten Buru ke 14. Selain itu hasil karya berupa foto - foto ini diharapkan dapat memacu sektor pariwisata daerah ini dalam kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara setelah melihat keindahan pulau Buru dalam lensa kamera. Dalam edisi ini pula kami wartakan menguadaranya siaran radio pemerintah kabupaten Buru yakni, MRIMU FM 105, 30 Mhz dalam siaran percobaan. Diharapkan dengan megudaranya radio MRIMU FM ini dapat menghibur masyarakat luas dalam wilayah Kabupaten Buru dan mensosialisasikan program - program pererintah Kabupaten Buru kepada masyarakat luas. Semoga apa yang tersaji dalam Mrimu Bupolo Edisi XX ini, dapat memperkaya khasanah pengetahuan anda khususnya seputar Perkembangan Kabupaten Buru terkini. Akhirnya dengan segala keterbatasan yang kami miliki dan dengan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Kami tetap berharap informasi yang kami sajikan pada edisi XX ini dapat bermanfaat dan memperkaya referensi, pemahaman serta pengertian para pembaca sekalian. Segala kritik dan saran selalu kami harapkan demi kemajuan dan perkembangan buletin ini kedepan. Selamat Membaca‌!!! Salam Redaksi
Wakil Ketua Umar Karepesina, SE Sekretaris Azis Tomia, S.STP Fotographer Rusli Belen Desaign Grafis Irfan Asarah, SE Faisal Tappa, S.STP Staf Redaksi Herry Setiyono, SE Sitra Hukul, S.Ip Husni Bugis, A.Md Hartini Marni Dumatubun Akbar Sanduan Supriyono Samiun Teapon Seny Hatala Alamat Redaksi Bagian Humas dan Protokol Jln. Danau Rana No. 1 - Namlea (97571) Kab. Buru - Maluku Telp. (0913) 21164
Redaksi Menerima Kiriman Artikel dan Berita Seputar Kabupaten Buru dari para pembaca e-mail : herrayfever98@gmail.com ivantalake@gmail.com Mobile : 0811471168 08114702123
DAFTAR ISI
Majalah MRIMU BUPOLO Edisi XIX - September 2013
FOKUS DAERAH Menteri Kehutanan Repeublik Indonesia dalam Sambutan yang dibacakan oleh Bupati Buru Ramly Umasugi mengakatan. Tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2013 adalah “Wariskan Hutan Yang Lebih Baik Untuk Generasi Penerus Bangsa”, ... 4 - 7 "Saya sangat menyambut kegiatan ini karena merupakan wujud peran serta rasa kepedulian sosial yang tinggi PT. Pertamina dengan TNI Angkatan Darat terhadap masalah lingkungan khususnya yang berada di wilayah Maluku dan Maluku Utara", kata Pangdam XVI Pattimura Mayjen. TNI Eko Wiratmoko dalam sambutan yang dibacakan Kasdam XVI Pattimura Brigjen.... 8 - 10 Menurut sebagaian masyarakat ketika di temui Mrimu Bupolo ditempat terpisah bagi yang sudah mendengarkan siaran percobaan radio Mrimu FM Radio Katong Samua sangat mendukung sekali keberadaan radio Mrimu FM walaupun masih dalam siaran percobaan... 11 - 13
LENSA UTAMA Memang lomba fotografi ini baru kali pertama dilaksanakan untuk tingkat Kabupaten Buru dan penghobi fotografi sudah terlihat banyak dibumi Bupolo ini, sehingga panitia HUT ke 14 menggagas kegiatan lomba fotografi dengan objek “Indahnya Buru Dalam Lensa”.... 14 -
18 Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
3
FOKUS DAERAH
Buletin
4 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
FOKUS DAERAH
BURUKU HIJAUKAN BUMIKU
B
upati Buru Ramly Umasugi dan Forum Pimpinan Daeerah (Forpimda) Kabupaten Buru melakukan penghjauan dengan menanam anakan pohon dalam rangka Hari Mennanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2013 berlangsung di desa Lamahang kecamatan Waplau Kamis (28/11/13). Penghijauan bertujuan untuk lebih
membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan untuk memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia. Menteri Kehutanan Repeublik Indonesia dalam Sambutan yang dibacakan oleh
Bupati Buru Ramly Umasugi mengakatan. Tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2013 adalah “Wariskan Hutan Yang Lebih Baik Untuk Generasi Penerus Bangsa�, dimaksudkan untuk meninggalkan legasi kepemimpinan Kabinet Indonesia Bersatu II dengan mewariskan hutan yang baik yaitu hutan yang dimoratorium, serta hutan dan lahan hasil rehabilitasi
Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
5
FOKUS DAERAH
yang kita lakukan selama ini untuk generasi penerus bangsa Indonesia. “Pada kesempatan yang baik ini kami ingin sampaikan capaian kebijakan, program dan kegiatan di bidang kehutanan diantaranya, Pertama, laju deforestasi dan degradasi hutan menurun dari 3,5 juta hektar/tahun pada periode 1998–2003 menjadi 450 ribu hektar/tahun pada periode 2011-2012. Hal ini terjadi sebagai resultante dari kebijakan moratorium penerbitan izin baru konversi hutan alam primer dan lahan gambut, konservasi hutan, penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan, pembalakan liar, penggunaan dan pelepasan kawasan hutan non prosedural dan penyelesaian konflik tenurial lahan hutan. Dampak penurunan laju deforestasi tersebut adalah turunnya emisi gas rumah kaca sebesar 489 juta ton setara karbondioksida atau 72,7% dari target penurunan emisi sektor Kehutanan atau sebesar 63,8% dari target Penurunan Emisi Nasional”, tandas Menteri Kehutanan. Kedua lanjutnya, selama 4 tahun terakhir sejak 2010, realisasi penanaman pohon
melalui Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon terus meningkat, yaitu sebanyak 1,3 milyar pohon tahun 2010, sebanyak 1,5 milyar pohon tahun 2011, sebanyak 1,6 milyar tahun 2012 dan sampai dengan akhir Oktober 2013 telah tertanam sebanyak 1,14 milyar pohon atau sebesar 114% dari target yang ditetapkan. “Kementerian Kehutanan telah berhasil mengikutsertakan masyarakat pedesaan membangun Kebun Bibit Rakyat (KBR) agar rakyat membibit, menanam, memelihara dan memanen untuk perbaikan kesejahteraannya. Kementerian Kehutanan juga menyediakan bibit-bibit unggul secara massal melalui pembangunan Persemaian Permanen di seluruh Indonesia. Dampak dari kebijakan ini adalah meningkatnya budaya masyarakat untuk menanam pohon dalam rangka membangun ekosistim hutan yang pada akhirnya menimbulkan sumbersumber mata air baru yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat dan ketahanan pangan”, katanya. “Ketiga, Kementerian Kehutanan
memberikan akses legal kepada masyarakat setempat untuk memanfaatkan hutan produksi berupa Izin Usaha Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HD) dan juga di hutan lindung untuk Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan dan Hak Pengelolaan Hutan Desa. Untuk pembangunan hutan tersebut, Kementerian Kehutanan memberikan akses pembiayaan melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan berupa pinjaman dana bergulir dengan bunga ringan sebesar 6% merujuk pada bunga dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dampak dari kebijakan ini adalah berkembangnya kepemilikan izin HTR, yang sebelum tahun 2009 tidak ada dan sekarang sudah 3.400 pemegang izin dengan luas areal pencadangan sekitar 679.400 Ha. Demikian pula untuk HKm dan HD, terdapat 81 pemegang izin HKm dengan luas areal kerja sekitar 240.500 Ha dan 26 lembaga desa pemegang Hak Pengelolaan HD dengan luas areal kerja sekitar 153.100 Ha. Hal ini mengubah struktur kepemilikan usaha hutan dari BUMN/BUMS pada 30 tahun yang lalu kepada masyarakat setempat sehingga terjadi pertumbuhan dengan pemerataan (growth with equity)”, ungkapnya.
Buletin
6 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
FOKUS DAERAH
Dikatakan, Kementerian Kehutanan memberikan kewenangan legalitas kayu rakyat dari Menteri Kehutanan kepada Lurah atau Kepala Desa untuk menerbitkan Surat Keterangan Asal Usul Kayu rakyat seperti sengon, jabon, suren dan lain-lain, dan sekarang menggunakan Nota Penjualan untuk jenis kayu yang umum diperdagangkan. “Dampak dari kebijakan ini adalah berkembangnya industri kayu berbasis tanaman kayu rakyat sebanyak 367 unit industri perkayuan dengan kapasitas produksi 67,74 juta m3 per-tahun, jauh melebihi produksi industri yang berbasis hutan alam pada masa 20-30 tahun yang lalu. Dengan demikian, usaha kayu rakyat telah
meningkatkan income keluarga, menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya optimis apabila gerakan penanaman satu milyar pohon sebagai upaya membangun ekosistim hutan, kita lakukan terus menerus dengan jenis pohon yang tepat maka kualitas lingkungan hidup akan meningkat yang berdampak positif bagi kecukupan air bersih, ketahanan pangan dan ketahanan enersi terbarukan. Oleh karena itu para pihak yang melakukan penanaman perlu berkonsultasi dengan para penyuluh kehutanan di seluruh tanah air untuk pemilihan jenis pohon yang tepat agar tidak berdampak kekeringan pada sumber mata air�, kata Ramly Umasugi
ketika mengakhiri sambutan Menteri Kehutan Zulkifli Hasan tersebut. Pada kesempatan ini juga Bupati Buru menerima bantuan dari Kementrian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia yakni, satu unit mobil operasional roda empat, tiga buah sepeda motor dan bantuan lain kepada pemerintah Kabupaten Buru serta penyerahan anakan pohon kepada masyarakat dari pemerintah Kabupaten Buru.
Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
7
FOKUS DAERAH
"Saya sangat menyambut kegiatan ini karena merupakan wujud peran serta rasa kepedulian sosial yang tinggi PT. Pertamina dengan TNI Angkatan Darat terhadap masalah lingkungan khususnya yang berada di wilayah Maluku dan Maluku Utara",
D
alam mencegah pemanasan global dan menghijaukan kembali lingkungan yang rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab jajaran TNI Angkatan Darat (AD) kerjasama dengan PT. Pertamina mengadakan penanaman satu juta pohon sekaligus mencapai rekor Musium Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan serentak penanaman 1 juta pohon kerjasama antara
TNI Angkatan Darat dengan PT. Pertamina (Persero) dilaksanakan pada 2 wilayah yakni, provinsi Maluku dan provinsi Maluku Utara. "Saya sangat menyambut kegiatan ini karena merupakan wujud peran serta rasa kepedulian sosial yang tinggi PT. Pertamina dengan TNI Angkatan Darat terhadap masalah lingkungan khususnya yang berada di wilayah Maluku dan Maluku
Utara", kata Pangdam XVI Pattimura Mayjen. TNI Eko Wiratmoko dalam sambutan yang dibacakan Kasdam XVI Pattimura Brigjen. TNI Torry pada penanaman sejuta pohon di desa unit R kecamatan Waelata Kamis (21/11/13). Dikatakan, tujuan serentak menanam sejuta pohon adalah untuk membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat luas agar melestarikan lingkungan hidup
Buletin
8 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
FOKUS DAERAH
melalui menabung pohon sekaligus memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. Sedangkan sasaran dari kegiatan menanam ini lanjut Pangdam, adalah menabung 2005 ribu pohon jenis jati putih dan pohon sengon di wilayah Kodam XVI Pattimura. Selain itu kata Pangdam XVI Pattimura, dalam rangka mendukung target TNI AD menanam 20 juta pohon secara tersebar di
seluruh Indonesia dengan menggunakan sistem menabung pohon kerjasama dengan PT. Pertamina serta memberikan contoh kepada masyarakat di wilayah Kodam XVI Pattimura tentang manfaat menabung pohon dalam rangka penyelamatan lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, mendukung pencapaian TNI AD dalam mencetak rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) dengan kegiatan
menanam pohon secara serentak di seluruh Indonesia berjumlah 20 juta pohon. "Dalam rangka mengatasi pemanasan global atau Global Warming karena berkurangnya jumlah pohon sebagai penghasil oksigen melalui pemanfaatan lahan kosong masyarakat dan agar mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat. Pemanasan Global ini
Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
9
FOKUS DAERAH
merupakan dampak buruk perbuatan manusia yang merusak lingkungan dengan illegal logging dengan mencari keuntungan sesaat tanpa memperdulikan keselamatan masyarakat dan lingkungan secara luas. Sehingga mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrim hingga pemakaian lahan yang mengancam keselamatan lingkungan. Oleh karena itu perbaikan kembali hutan yang telah rusak atau lahan kritis tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah saka, akan tetapi harus menjadi gerakan nasional yang melibatkan semua komponen bangsa", tegasnya. Dengan data tersebut lanjutnya, maka
kegiatan penanaman serentak menabung pohon di wilayah Kodam XVI Pattimura ini dilaksanakan di dua wilayah Kodim yaitu, Kodim 1506 Namlea yang meliputi kecamatan Waeapo dan kecamatan Namlea yakni di desa Waelo, desa Jiku Merasa dan desa Waeleman dengan lahan seluas 62 hektar ditanami pohon jati putih sebanyak 155 ribu anakan. Kodim 1508 Tobelo yang meliputi kecamatan Tobelo, kecamatan Tobelo Selatan dan kecamatan Tobelo Barat yaitu desa, Emcekael, desa Belenoa dan desa Togiliwa dengan lahan seluas 20 hektar dengan ditanami pohon sengon sebanyak 50 ribu anakan.
"Selama ini dalam berbagai kegiatan yang melibatkan antara TNI dengan masyarakat hendaknya dapat ditingkatkan dalam upaya mensinergikan dan megakselerasikan program-program pembangunan serta program penanaman pohon ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar, kata Pangdam. Pada acara penghijauan ini masyarakat setempat langsung beramai-ramai menanam anakan pohon yang telah disediakan, tidak ketinggalan pula masyarakat adat dataran Waeapo ikut melakukan penghijauan.
Buletin
10 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
FOKUS DAERAH
RADIO MRIMU FM Siap Menyapa Pemirsa Di Udara Dengan Senyum Bupolo Manise “Radionya Katong Samua"
Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
11
FOKUS DAERAH
Radio MRIMU FM dengan tagline "Radio Katong Samua" ini sudah mengudara dan menyapa pemirsanya melalui siaran percobaan dengan jangkauan (coverage) wilayah Kabupaten Buru dan sekitarnya Bila kita ada di sebuah kabupaten atau kota dan kita ingin mendapatkan informasi mengenai pemerintahan setempat, langkah yang paling mudah adalah dengan mendengarkan informasi yang disampaikan pemerintah melalui radio pemerintah yang dikelola oleh pegawai pemerintahan. Radio ini dikenal dengan sebutan Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD). Setelah mempunyai dua media yaitu, website dan majalah Mrimu Bupolo kini Pemerintah Kabupaten Buru menambah satu lagi yakni media elektronik yang bernama radio MRIMU FM dipancarkan melalui gelombang radio Frequency Modulation (FM) gelombang 105, 30 MHz. Radio MRIMU FM dengan tagline "Radio Katong Samua" ini sudah mengudara dan menyapa pemirsanya melalui siaran percobaan dengan jangkauan (coverage) wilayah Kabupaten Buru dan sekitarnya. Media radio FM ini keberadaanya tak dapat di remehkan dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah Kabupaten Buru dalam program-program pembangunan.
masyarakat luas. Disisi lain peran media cetak atau elektronik mampu mendongkrak wawasan publik baik di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan politik suatu daerah. Pembangunan daerah tak bisa dilepaskan dari peran media massa ini. Media massa sebagai medium informasi secara tidak langsung akan terlibat didalam proses pembangunan tersebut. Oleh karena itu, kesempatan media massa untuk menjadi media informasi dan komunikasi bagi pembangunan daerah memang cukup besar. Fungsinya sebagai media informasi yang efektif memang tak perlu diragukan lagi, karena daya penetrasinya memang tinggi. Radio sebagai bagian dari media massa tersebut agaknya yang paling unik kiprahnya. Oleh karena itu pemerintah daerah selalu merangkul "erat" radio siaran swasta nasional (RSSN), selain RRI itu sendiri di tanah air. Apalagi dengan jumlahnya yang cukup besar dan merata hampir diseluruh daerah Indonesia, radio punya akses yang cukup besar dalam memberi pengaruh kepada
Oleh karena itu, partisipasi masyarakat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut untuk menuju pada keberhasilan, komunikasi sangat berperan. Disinilah, mengapa dikatakan bahwa ada keterkaitan antara komunikasi dan pembangunan. Untuk menyampaikan pesan pembangunan dari pemerintah kepada masyarakat diperlukan spektrum frekuensi yang dapat mengkomunikasikan pesan tersebut. Kebijakan – kebijakan yang dibuat untuk kemudian disosialisasikan juga disampaikan melalui media komunikasi, karena masyarakat bersifat anonim dan heterogen perlu media massa yang jangkauannya luas dan dapat menembus batas ruang dan waktu. Media massa yang dimaksud disini adalah radio siaran.
Buletin
12 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
FOKUS DAERAH
Manfaat lainnya adalah mempunyai siaran arsip yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang layak cepat dan akurat kepada masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di daerah. Sedangkan bagi masyarakat alat tersebut bermanfaat dengan terpenuhinya hak masyarakat untuk mendapatkan informasi serta hiburan yang sehat bermanfaat dan seimbang serta tidak meninggalkan kearifan lokal. Sementara itu menurut Kepala Sub Bagian Humas pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Buru Umar Karepessina menjelaskan bahwa, Radio Mrimu FM 105, 30 MHz ini masih dalam siaran percobaan dan belum mempunyai badan hukum, apabila nanti sudah mempunyai badan hukum yang jelas dengan Surat Keputusan (SK) Bupati yang di setujui oleh DPRD Kabupaten Buru sesuai dengan keinginan masyarakat. Maka radio Mrimu FM akan diserahkan kepada pengelola yang sudah ditunjuk untuk mengoperasikan siaran radio pemerintah daerah agar terorganisasi dengan baik. Sedangkan untuk biaya pengadaan radio FM ini, Umar menjelaskan dananya dialokasikan dari dana APBD II tahun 2013 serta tidak menutup kemungkinan live siaran radio Mrimu FM akan melalui internet yakni "radio streaming" yang dapat dinikmati di
seluruh penjuru dunia. Menurut sebagaian masyarakat ketika di temui Mrimu Bupolo ditempat terpisah bagi yang sudah mendengarkan siaran percobaan radio Mrimu FM Radio Katong
Samua sangat mendukung sekali keberadaan radio Mrimu FM walaupun masih dalam siaran percobaan. Mitha misalnya seorang pelajar yang tinggal di kota Namlea sangat menyambut baik
adanya siaran radio milik pemerintah daerah yakni Mrimu FM, karena sekarang ini di kota Namlea belum ada sama sekali siaran radio untuk menghibur masyarakat. "Dulu pernah ada namun sekarang sudah tidak ada lagi siarannya", kata Mitha. Lain Mitha, lain lagi dengan Hasan yang mengharapkan nantinya siaran radio Mrimu FM ini dapat menyiarkan program-program yang menyangkut dengan pendidikan dan hiburan, agar masyarakat di daerah ini yang ada di pelosok-pelosok desa dapat mendengarkan siaran tersebut. "Sekarang ini masyarakat sudah biasa membeli telepon selular (HP) yang ada radionya dengan harga murah dan apabila di dalam HP tersebut sudah ada fasilitas radio masyarakat sudah bisa mendengarkan siaran radio Mrimu FM melalui HP baik di rumah maupun di jalan", jelas Hasan. Untuk itu dirinya juga mengharapkan agar siaran radio ini dapat mengudara setiap hari minimal 15 jam perhari menemui hati pemirsanya di penjuru negeri tercinta ini.
Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
13
20
13
LO M
A
NAM O T LE FO A
B
LENSA UTAMA
Buletin
14 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
LENSA UTAMA
S
ebanyak puluhan peserta penghobi fotografer mengikuti lomba fotografi dalam rangka HUT ke 14 Kabupaten Buru dengan spot atau objek pengambilan di kecamatan Kaiely berlangsung belum lama ini. Seluruh peserta lomba fotografi sebelum menuju lokasi hunting mendapat technikal meeting dari panitia mengenai persyaratan lomba fotografi tersebut, setelah itu peserta menuju kecamatan Kaiely dengan menggunakan KMP Danau Rana dari pelabuhan menuju desa Kaiely. Menumpang KMP. Danau Rana menuju lokasi spot pemotretan memang sangat mengasyikkan bagi sebagian peserta lomba, karena sebelum naik kapal fery mereka sudah mengabadikan moment disekitar pelabuhan lama hingga kapal fery menuju desa Kaiely. Memang lomba fotografi ini baru kali pertama dilaksanakan untuk tingkat Kabupaten Buru dan penghobi fotografi sudah terlihat banyak dibumi Bupolo ini, sehingga panitia HUT ke 14 menggagas kegiatan lomba fotografi dengan objek “Indahnya Buru Dalam Lensa�. Selain itu Kabupaten Buru masih banyak sekali objek-objek yang belum di ekspose dalam kamera dan banyak masyarakat luas belum mengetahui akan keindahan pulau Buru dalam lensa atau foto apabila sudah diabadikan dalam sebuah karya foto. Sedangkan ketentuan lomba yang diberikan oleh panitia lomba fotografi diantaranya, tidak adanya batasan usia, jenis kelamin dan profesi peserta. Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
15
LENSA UTAMA
. Foto yang dimasukkan tidak mengandung unsur SARA, kekerasan dan tidak pernah dipublikasikan sebelumnya. Editing foto hanya diperbolehkan sebatas mayor
editing dalam potoshop dan memasuk kan foto yang terbaik sebanyak 5 buah yang akan dinilai oleh dewan juri yang didatangkan dari Ambon. Pada foto hunting yang dilaksanakan di desa Kaiely dengan objek-objek atau spot
yang wajib diambil oleh masing-masing peserta fotografi seperti, benteng VOC, tarian sawat Buru dan tarian Cakalele khas Buru. Para peserta begitu antusias mengarahkan kameranya ke objek-objek yang ada di desa Kaieli walau udara panas menyekat namun tidak menyurutksn semangat mereka dalam hobi fotografi ini. Untuk unsur penilaian yakni teknis yang melingkupi unsur fotografi seperti, ketajaman, sudut pandang, teknik pemotretan dan komposisi.
Buletin
16 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
LENSA UTAMA
Seluruh peserta bebas menentukan spot dengan katagori foto yakni, aktifitas masyarakat, wisata, lingkungan hidup, landscape keindahan alam dan potensi Kabupaten Buru. Untuk para juara fotografi pihak panitia telah menyediakan
hadiah-hadiah menarik yaitu, camre foto DLSR dan peralatan fotografi. Setelah semua peserta mengabadikan spot-spot yang ada di desa Kaiely, sore harinya mereka kembali ke Namlea dengan menggunakan kapal fery yang sama.
Sementara pengertian, photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Buletin
MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
17
LENSA UTAMA
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi
ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure). Pengertian Fotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut. Faktor kedua adalah fotografer, faktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik. Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa
kamera proses fotografi pun tidak terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukung, seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya. Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus. Pemenang lomba fotografi dalam rangka HUT ke 14 yaitu, Juara I Deddy Masuku dengan judul “Anak Bajo di Tanah Buru”, Juara II Aris Pattyghapy judul “Pergi dan Kembali” dan juara ke III Fandy Wael judul “Musim Panen Padi Sawah Di Dataran Waeapo”.
Buletin
18 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buru
www.burukab.go.id
Anak Bajo Di Tanah Buru Lokasi : Pelabuhan Namlea Foto By : Deddy Masuku
Juara 1 Lomba Foto Namlea 2013 Tingkat Kabupaten Buru
Buletin
19 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
20 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Buletin
Pergi Dan Kembali Lokasi : Dermaga Masarete Foto By : Aris Pattyghapy
Juara 2 Lomba Foto Namlea 2013 Tingkat Kabupaten Buru
21 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Buletin
Musim Panen Lokasi : Kawasan Pertanian Waeapo Foto By : Fandy Wael
Juara 3 Lomba Foto Namlea 2013 Tingkat Kabupaten Buru
22 MRIMU BUPOLO Edisi XX Desember 2013
Buletin
Pangkalan Speed Lokasi : Pangkalan Speed Namlea Foto By : Firghi Rada
Juara 1 (Kategori Pelajar) Lomba Foto Namlea 2013 Tingkat Kabupaten Buru