Canister skateboard zine vol 8

Page 1

VOL.8 RESILIENSI DAN SOLUSI x TAMAN SELUNCUR DI TENGAH HUTAN HUMAN CAPITAL VOL. 4 x MAHDI ALBART x LAIN-LAIN

EventArtikelRubrikKataKontakFindRubrikUsHatiReport Skate-ArtInterviewMixtapeAksi-Reaksi MALANG Kedai Sinambung BLITAR Sourse Store SIDOARJO Let’s Skate Dude SURABAYA Zilch Warehouse Holy Skateshop SUBANG Sub Skateshop DEPOK Wonder Skateshop BANDUNG Golosor Times Sam Dajaya BOGOR Treant JAKARTA Survive Skateshop KENDARI Planeer Skateshop MEDAN Hoge Skateshop SOCIAL Instagram:: @canisterskateboardzine Facebook : Canister Skateboard Zine DIGITAL MAGAZINE : issuu.com/canisterskateboardzine SILAHKAN MEMPERBANYAK SENDIRI DAN MEMBAGIKAN ZINE SEBANYAK-BANYAKNYAINITANPAMERUBAHISIDARIZINEINI Shoot All Lokal Vokal Leeds_Records leeds_records

4 KATA HATI

Hi kalian semua, bagaimana kabar?

KATA HATI

Harapannya tentu kabar yang baik yaa. Sebelumnya kita hendak mengucapkan maaf karena hiatus kita selama dua tahun lebih. Hiatus ini bukan tanpa sebab:

Photo

Tulisan yang akan kalian baca beberapa telah lama saya tulis, terkesan basi kadar luasa cuma memang kita bukan media hype yang mana menulis sesuatu sedang ramai tanpa bobot nilai apalagi nilai edu kasi. Tulisan-tulisan dalam zine ini disa jikan harapannya untuk menjadi sulut literasi agar kita semua berfikir, mencerna, mengkaji dan berdiskusi (semoga ya). Implementasinya agar menjadi insan dalam skena skateboard yang memiliki pola pikir kritis dan wawasan yang ter buka. Bermain memang menyenangkan cuma akan lebih meningkatkan nilai sub jek jika kita juga belajar. Belajar di skena itu mirip sama main-main kok jadi santai saja. Bukankah akan lebih bagus jika kita berwawasan apalagi jika bisa memberi kontribusi terhadap komunitas tanpa merugikan pihak lain dan bersikap rakus. Khawatir dikira sok bijak dan menggurui, langsung kalian nikmati saja sajian Zine ini. Selamat membaca! Mari berfikir :) Ari Ck Arifin on 35mm & Words : Ari Ck

Pertama HDD internal komputer kita mengalami bad sector yang membuat kita harus mengerjakan ulang materi yang telah kita kerjakan sekaligus merele kan banyak arsip yang telah kita buat. Kedua kita telah menulis artikel sejak saat awal terjadi Pandemi Covid-19, sebuah pertimbangan yang diluar dugaan. Se lama proses penulisan kita terus melaku kan revisi seiring perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Sadari bahwa hal tersebut tidak akan ada habisnya, kita akhirnya menginjak rem gas untuk kebut mengerjakan Zine ini. Hal ini menyadar kan kita bahwa Zine haruslah santai dan senang, karena etos utama dari sebuah Zine adalah D.I.Y. alias Do-It-Yourself dan self expression

-

@@gahbm_____haumrecords.bandcamp.comgirlandherbadmood.bandcamp.comhaumentertainment

SKATE-NOISE5

G irl and Her Bad Mood adalah se buah asal Malang yang mengusung bergenre Indie Pop/Rock. Terbentuk pada tahun 2018, hasil inisiasi 5 mahasiswa FISIP UB yaitu: Jane Maura (Vokal/Bass), Daffa Hanafi dan Bima Geraldi (Gitar), Handy Wandhawa (Keyboard/ Synth) dan Danang Seloaji (Drum). Nama Girl and Her Bad Mood dipilih karena mudah diingat dan unik. Beberapa kali tampil pada gigs lokal, khususnya gigs kampus dan acara “I AM MALANG”, Girl and Her Bad Mood atau lebih dikenal dengan GAHBM ini memutuskan untuk rehat pada tahun 2019 dalam rangka eksplorasi musikalitas. ‘Bye Your Side’ menjadi tonggak yang menandai kembalinya GAHBM dalam kancah dunia musik setelah debut singlenya pada akhir 2018 lalu. Lagu ini mengkonseptualisa sikan hubungan asmara remaja pada masa kini yang kian kompleks, dan mengambil sisi rentan seorang remaja yang mengakhiri kisah romantisnya dengan akhir yang buruk dalam hubungan mereka. Proses recording, mixing, dan mastering dilakukan di UP Music Production. Lagu jangly Dream Pop yang telah dirilis pada bulan Juni 2020 ini telah mencapai 10.000 stream di Spotify. Melalui pencapaian tersebut, dibuatlah video klip arahan Magesta Putra. Dalam video yang berdurasi 4 menit 52 detik tersebut, mengajak penonton mendalami perspektif kehidupan cinta seorang lelaki yang jatuh cinta pada seorang perem puan. Syuting berlangsung di sekitar kota Malang dan Batu. Video ‘Bye Your Side’ dapat disaksikan di Youtube. Mereka juga merilis ulang debut single ‘Wanna Wanna Go’ . Kedua lagu ini ter pengaruh dari ritme dan musik seder hana nan mudah dinikmati serta catchy khas ala band Indie Pop/Rock. Kedua lagu ini memiliki latar belakang kisah romansa remaja masa kini. Lalu single “Daydreaming” menjadi materi segar dari DenganGAHBM. musikalitas, konsep tematik dan lirikal yang memanjakan pendengar, GAHBM telah menjalani tur 4 kota yaitu Jakarta, Bekasi, Semarang, dan Yogya karta, dan merilis EP album. Langsung saja kencangkan volume music player kalian dan hanyut dalam lantunan ambang nada dari GAHBM di Bandcamp dan Youtube mereka. Keep it up GAHBM!

7

D

ari judul di atas kita menemukan dua kata yaitu Resiliensi dan Solusi, mari kita kaji satu persatu dan juga kaitannya dengan topik subkultur skateboard yang menjadi landasan dasar zine ini. Istilah resiliensi dikenalkan pertama kali pada 1950-an oleh Block, J dengan nama ego-resiliency, yang diartikan sebagai kemampuan umum yang melibatkan kemampuan penyesuaian diri yang tinggi dan luwes saat dihadapkan pada tekan an internal maupun eksternal. Awalnya konsep ini diterapkan pada anak-anak dimana lebih dikenal sebagai “invulnerability” atau “stressresistance“. Resiliensi diperlakukan sebagai faktor protektif melawan kesuli tan, keduanya berbeda dalam banyak hal (Farkas & Orosz, 2015). Terminologi resiliensi dalam perjalanannya mengalami perluasan dalam hal pemaknaan. Diawali dengan pene litian Garmezy pada 1991 tentang anakanak yang mampu bertahan dalam situasi penuh tekanan, disebut sebagai descriptive labels yaitu menggambarkan anak-anak yang mampu berfungsi secara baik walau pun mereka hidup dalam lingkungan buruk dan penuh tekanan. Menurut Ledesma (2014),

DANRESILIENSISOLUSI

beberapa penelitian tentang resiliensi menggu nakan istilah yang berbeda tapi pada dasarnya menggambarkan mekanisme yang sama untuk adaptasi terhadap stres. Resiliensi yang sedang kita hadapi saat ini adalah bagaima na bertahan menghadapi berbagai dam pak setelah pandemi covid-19 lalu. Saya tidak mau membahas mengenai Covid-19 dari segi konspirasi elite global, pro-kontra dalam du nia medis, hingga perdebatan warung kopi dan nyinyiran sosial media yang mampu memutus tali silaturahmi. Akan tetapi si kap mawas diri itu pun tumbuh. Ada macam ragamnya, atau juga mawas terhadap sekitar seperti berusaha mengembalikan harapan dengan mensupport usaha teman hingga ikhtiar dan pasrah demi bisa makan untuk hari besok. Tanpa disadari tiap dari kita melakukan bentuk resiliensinya masing-masing yang mana paling sesuai dengan kita dalam kehidupan saat Sekarangini. kita bahas mengenai solusi. Apakah arti dari solusi? Menurut KBBI (Ka mus Besar Bahasa Indonesia) adalah pe nyelesaian atau pemecahan, dalam kon 33mm photography by Ari Ck

ARTIKEL

FROM HOME SKATEBOARDING, persembahan dari Treant dan Taman Kota

teks ini merupakan masalah. Dari masalah lalu yang muncul seperti: rasa takut terkena paparan Virus Corona-est-2019; stress karena harus berdiam diri di rumah, melakukan segala aktivitas di rumah seperti bekerja, sekolah hingga beribadah, rasa khawatir karena terjadi anjloknya ekonomi, harus LDR karena tidak bisa pulang kampung dan lain-lain. Ternyata banyak dari temanteman di subkultur skateboard dan skena lokal yang tidak berdiam diri. Mereka melakukan tinda kan yang mampu menghadapi serangkaian masalah tersebut.

Kita sebagai ciri masyarakat berbudaya yaitu masyarakat yang adaptif, merasa dipaksa untuk be radaptasi dengan teknologi daring atau online. Komunikasi tidak langsung menjadi sebuah ke biasaan baru terutama sejak terjadinya pandemi. Hal ini menggerakan salah seorang teman kita dari skena skateboard untuk memanfaatkan hal tersebut dan menjadikannya solusi. Pada 2020 lalu, Treant, sebuah brand skateshop berkolaborasi bersama Taman Kota, yaitu merupakan digitalagency. Kedua pihak asal kota hujan, Bogor ini mengadakan FROM HOME SKATE, dengan jargon NO BORDER. Konsep dari event #fromhomeskate ini adalah Game of Skate secara daring, tanpa batasan adalah representasi bahwa meski audiens baik peserta, juri dan penonton berada di jarak dan berbeda mereka tetap dapat andil dalam medium tersebut. Ini merupakan pertama kali acara skateboard online di Indonesia, setelah di dunia ada #confusionisolation dari Confusion Magazine dan Battle At The Quarantine oleh The Berrcis. Karena dilakukan secara online, hal teknis yang paling menjadi tantangan adalah koneksi dan kebiasaan terhadap teknologi yang digunakan. Event yang melibatkan total 16 skateboarders dari 16 kota yang berbeda di Nusantara seperti Jakarta, Bogor, Bali, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Lampung, Bekasi, Pontianak, Tasikma laya, Sukabumi, Cianjur, Bojonegoro, Salatiga, dan Solo ini berjalan sukses. Event dilakukan secara live-stream Youtube, benefit lainnya adalah event ini tetap dapat dinikmati siaran ulangnya. FROM HOME SKATE dimenangkan oleh Ahlan Rk asal Balikpapan (Juara I) dan Afriansyah (Juara II). Bisa kita lihat dari event tersebut, adanya sebuah resiliensi dan solusi yang hadir. Resiliensi un tuk tetap dapat menikmati event skateboard meski berjauhan dan solusi untuk dapat men jawab keresahan rasa rindu interaksi, silarutahmi dan antusiasme dalam sebuah event. Beberapa waktu setelah event ini berlangsung kita sempat mengunjungi LSD (Let’s Skate Dude) di

Sidoarjo dan bertemu Mas Afriansyah. Mas Juara II ini berkata kepada kami bahwa skateboard adalah salah satu hal yang tidak terpengaruh oleh pandemi dalam artian adalah bahwa skate board mampu beradaptasi terhadap kondisi ini. Kita sangat setuju dan menyukai diskusi terse but. Karena jika kita melihat banyak sekali hal yang dilakukan baik oleh brand maupun kolektif untuk tetap membuat skena skateboard tetap eksis dan aktif. Adaptasi oppurtunis justru dilakukan oleh teman-teman dari LURKMLG untuk membuat video yang berjudul OASE. Video ini sudah rilis 2 tahun lalu. Kita memang gak mau bahas video terbaru, namun kita mau mengkaji topik ba hasan ini yaitu resiliensi. Dalam mengkaji video skateboard ini kita menemukan spot yang banyak terliput adalah daerah heritage Kayutangan Malang. Hal ini mampu terjadi karena adanya proses perubahan infrastruktur sekaligus kondisi pandemi yang membuat jalanan menjadi lebih sepi daripada biasanya. Sudut pandang berbeda dalam me manfaatkan kondisi membuat proses kreatif dan eksekusinya mampu dijalankan secara baik. Hasil nya video street skateboard dari Kota Malang ini pun terealisasikan. Menjadi solusi yaitu membuka dan merubah prespektif jalanan di skena skateboard Kota Malang. Masih di kota yang sama karena ini adalah kota asal dan kesayangan saya. Solusi lain dihadirkan, kali ini mengenai aspek ekonomi dan komunitas. Masih dalam pokok pembahasan, banyak artikel - Oase Ahlan RK juara 1 FROM HOME SKATEBOARDING

LURKMLG

Pada tahun ini, kumpulan produk dan jasa lokal yang berpadu dengan berbagai macam penampil dan acara bercakap-cakap disusun sedemikian rupa selama 15 hari di Garage Hub, sebuah café dalam gedung tua yang berada di jantung Kota Malang. Atas nama menguarnya pengalaman baru, produk dan jasa lokal dipertemukan dengan warga Kota Malang dan orang-orang dari berbagai kota sebelah yang sedang sing gah. Mengakar kuat, menjulang tinggi. Jika ke”lokal”an dirawat, niscaya ke”global”an mengikuti.

“Seperti halnya pasar, momentum bisa diciptakan. Apapun makna dan sudut pandang yang membangun konteks pandemi yang setahun lebih tak berganti, momentum kebangkitan bisa kita selipkan di antara kisah-kisah yang ngelangut. Sebagai upaya memantik momentum terkait, adakah cara yang lebih menyenangkan daripada bergandeng tangan di kota sekecil ini? Kota Malang tersusun dari bangunan-bangunan lama dan baru, dihubungkan jalanan lebar dan rimbun, gunung dan bukit mengitari segala penjuru mata anginnya. Cuaca Kota Malang cenderung dingin dan berangin, berbagai tempat kemudian ada untuk menghangatkan suasana, melancar kan obrolan, menjalin pertemanan, hingga menciptakan karya yang banyak faedahnya.

#MORELOCALGROWING. dan jurnal yang menyebutkan bahwa cara dalam mendukung dan bangkit dari keterpurukan ekonomi adalah dengan “Shop Local”, hal ini pun di perkuat melalui artikel ILSR (Institute for Local Resilience) bahwa membeli produk lokal mampu membuat eko nomi dan bisnis kecil tetap bertahan. Selain faktor ekonomi hal ini mampu mendukung dalam hal emosional, khususnya terhadap pelaku bisnis kecil. Melalui sikap mawas tersebut lahirlah gagasan PASAR SANTAI. Merupakan gerakan kolektif ekonomi dari berbagai brand lokal Malang dengan varian jenis produk, baik barang maupun jasa. Dani Artana (@daniartana) selaku penggiat medium ini menulis: : Pasar Santai, Malang 2021

Kita berfikir bahwa memang seharusnya kita melangsungkan simbiosis mutualisme dari lingkungan terdekat kita dulu sehingga manfaatnya mampu dirasakan secara luas, pandemi membuat kita mendobrak batasan sudut pandang untuk lebih sadar atas hal tersebut. Treant berkolaborasi dengan Taman Kota yang berhasil menghilangkan batasan jarak pada event skateboard, LURK MLG yang mampu memanfaatkan kondisi sekitarnya saat pandemi dan Pasar Santai yang secara bijak dan menjunjung nilai kreatif sosial dan ekonomi lokal untuk berkembang.

Dari tulisan autenktik tersebut, kita bisa memahami bahwa adanya upaya untuk bangkit khusus nya dalam ke”lokal”an. Pada event 2020 terdapat 31 produk kreatif yang berpartisipasi mulai dari pakaian, craft, agency, e-product, komunitas hingga media. Didukung oleh 8 brand dengan latar belakang yang berbeda. Bukti konsistensi ekonomi kreatif diwujudkan dengan diselenggarakan PASAR SANTAI di Sarinah Malang pada tahun ini, sekaligus sulut kembalinya diselenggarakan acara tahunan musik RENGENG-RENGENG. Tidak hanya seputar negosiasi mufakat antara penjual dan pembeli, disini hadir kreativitas yang melalui proses kreatif panjang hingga akhirnya menjadi se buah produk dengan ragam manfaat fungsi dan estetis emosional. Interaksi dan diskusi menjadi nilai dalam acara ini dan juga ada berbagai macam acara lainnya seperti musik dan juga seni yang mampu membuka cakrawala pikiran kita.

mengumpulkan

Dari 2 tahun lebih ini, kita interopeksi dan sadar bahwa yang kita butuhkan saat ini adalah 3C yaitu Creative, Community, dan Collaborate. Sudah bukan zamannya untuk saling menjatuhkan, me lainkan sudah saatnya untuk berkolaborasi. Brand, kolektif, personal kita semua punya posisi un tuk turut menghadirkan solusi. Jarang-jarang kan kita nulis seperti ini, sekali lagi ini bukan tulisan terbaru namun kita mencoba menulis tulisan dengan perspektif dan value yang diharapkan bisa memberi pengetahuan yang melebar. Salam sehat selalu untuk kalian semua. All The Best! - Ari Ck foto di atas diambil dari instagram @cottonfighter tanpa izin

Dandi adalah fotografer yang lebih pada spontanitas, namun selektif dalam memilih angel yang akan diambil. Berbagai angle dicoba guna menghasilkan komposisi yang menarik dan rapi, tujuan nya agar dalam proses seleksi tahu mana yang pas fotonya dan mana yang kurang. Akan tetapi tidak terpaku pada spontanitas saja, Dandi juga mencoba membuat mood seperti foto Paulo Macedo untuk foto di event. Berawal dari mencoba meramu komposisi foto, apresiasi dan kecintaan pada kota hingga melahir kan semangat dan rasa penasaran. Dandi selalu mencoba untuk eksplore hingga akhirnya mema hami skateboard layaknya seperti keluarga. - Ari Ck Berawal dari langkah awal akademis, Dandy Amsori, biasa dipanggil Dandi atau Cile menemukan minatnya pada fotografi. Ketidaksengajaan berujung pada rasa penasaran fotografi skateboard, setelah bersama teman komunitas “huting” foto di CFD. Foto yang berhasil diambil kala itu adalah AD Cahyoollie barier di Sudirman. Berlanjut, foto tersebut diapresiasi oleh Wonder Skateboarding, sebuah media dan brand asal Kota Depok. Sebuah kota yang bagi Dandi selalu punya banyak ide untuk buat movement baru supaya lebih menarik, serta kota yang membuatnya bisa memahami tentang skateboard lebih dalam. Melalui apre siasi tersebut, sulut api semangat pun menyala dan semakin ingin mengeksplor dunia skate boarding melalui fotografi. Ketertarikan dan konsistenitas berlanjut, bahkan dalam rangka tugas akhirnya seputar skateboarding.

Ahlan - Ollie

BackstageSikutSikatVanshouseEvent

12

AKSI-REAKSI

DANDI AMSORI Skateboard Photography, kecintaan kota dan semangat.

Tapi kalo disuruh jawab, skater yang banyak menginfluence saya adalah Mas Bhara. Dia yg banyak “nuturi” saya on and off the board. Waaah petuah apakah itu Mas Henrico? Mungkin ada salah satu yang bisa kita dan teman-teman tahu untuk lebih bijak lagi. Banyak, Mas. Intinya kita harus konsisten sama apa yang kita ucap atau lakuin. Pernah dulu saya ditawari “sesuatu” sama dia dan saya tolak. Lalu responnya gini “yawes, nek gak yo gak. Ojo sampe mene nyoba ketok aku” hahaha.Oiya, ada satu lagi yang paling saya inget. Dulu waktu

Lalu bagaimana skena skateboard di Malang menurut kamu? Jujur, selama 3 tahun lebih saya di Malang, saya belum terlalu dalam masuk ke dalam skena skateboard di Malang sedalam saya berkecim pung di Gresik skate. Yang saya tau, progress disini luar biasa pesat. Anak-anak usia SD udah banyak yang jago2 dan melanglang buana. Homies yang homiesable. Dan banyak acara-acara yang mendukung untuk lebih menyolidkan skena disini. Overall keren banget! Keep ‘em coming! Keep em coming! Siapa skateboarder yang banyak menginfluence kamu? Ada banyak sekali, semua skateboarder bisa jadi influence saya hehe. Mas Ari juga bisa jadi influence saya untuk ngulik wallride.

Apa yang membuat kamu ke dunia skateboarding? Karena skateboarding itu fun, no rules, no limits, no opponents, freedom. Dan masih banyak lagi yang bikin saya betah untuk terus berkecim pung di dalam dunia skateboarding. Gagasan yang menarik Mas Henrico! Bisa kamu ceritakan gimana skena skateboard di Gresik?

. Sosok skate boarder asal Gresik dan pindah ke Malang, dengan karakteristik skateboarding-nya yang selalu flow, ide kreatif dan penuh ke jutan dalam melakukan trick di obstacle, serta sosok romantis dalam sunyi dengan senyumnya. Kita bersyukur bisa mewawa ncarainya. Berikut rekap bincang-bincang asmara kita:

HENRICO INTERVIEW

Saya ga pernah terlalu terpatok pada satu skater dalam hal apapun.

Dimana-mana yang namanya skena pasti mengalami pasang surut. Dulu awal saya gabung, skena di Gresik cukup wah menurut saya. Dari segi solidaritas hingga eksistensi di ranahnya, semua saling kenal satu sama lain dan tidak ada gap sama sekali, yang tua mengayomi, yang muda menghormati. Suatu hal yang cukup oke kalo saya berkaca dengan skena di kota-kota lain pada waktu itu. Tapi, lambat laun bisa dibi lang menurun ke-oke-annya, stagnan bahkan mundur. Mulai ada gap yang negatif yang bikin kurang nyaman. Dan sekarang Alhamdulillah sudah mulai ada progress lagi, mulai ada bibitbibit baru dan regenerasi, meskipun skatepark masih belum bisa dipakai.

13 Mas Henrico, boleh dong perkenalan. Halo, nama saya Henrico Smara Agni. Asal dari Gresik sekarang menetap di Lawang - Malang.

Semangat terus teman-teman Gresik Skate! Asik adanya recovery yang positif ya, sukses selalu teman-teman Gresik Skate! Alhamdulillah, harus tetap dijaga hehe Mister Always Smiling. Mas penuh pesona yang ramah tamah dan selalu tersenyum, yaitu Henrico

Photo:KickflipRizky

Photo:NosePhoto:KickflipRizkySlideRizky

trick yang saya hafal cuma 50-50 di box aja, oto matis saya skating cuma ngetrick 50-50 di box sampe mau gelap. Tiba-tiba dia ngomong gini “Co, gak bosen ta 50-50 terus? Aku sing ndelok ae bosen”. Semenjak itu saya mulai ngulik tricktrick yang lain hahaha. Hahaha menarik. Spot favorit kamu di Jawa Timur? Spot paling favorit ada di Gresik. Di taman bun deran GKB tepatnya. Main di spot serasa main di skate plaza. Ada hubba, ledges, manny pad, stairs, mini gap sampai big gap pun ada. Tapi sayang, floornya sekarang sebagian banyak yang pecah. Anak-anak Gresik skate sekarang rutin main disana kalo ga salah. Waah asik itu. Kapan-kapan bisa kita dan rekan-rekan silaturahmi kesana. Oh iya Apa saja sponsor kamu saat ini? Sekarang lagi jalan sama Melvant Bali aja. Pertanyaan terakhir. Bagaimana menurut kamu skena skateboard di Jawa Timur? Bisa dibilang bagus banget, Mas. Masih banyak event-event yang rutin bergulir di tiap daerah, masih banyak juga brand-brand yang mau support event skate. Dan para skate boarder-skateboarder yang masih sangat antusias meramaikan event-event yang ada. Ini tentu ada timbal balik yang baik satu sama lain, antara skena tiap daerah, brand yang sup port, sampai pada skateboarder-skateboarder itu sendiri. Saya juga bisa merasakan kekeluargaan yang baik di manapun itu, teman-te man tiap kota selalu menyambut tamu dari kota lain. Kita ga perlu kenal bertahun-tahun buat bisa dekat satu sama lain. Ini yang harus kita jaga sama-sama, tidak peduli siapa kamu, tiaptiap yang ada di dalam skena adalah homies. Last Words! Never forget your roots!

Photo: @kispusat

ARTIKEL17

Kita banyak mendengar kabar, berita atau artikel yang terus mempertanyakan kebutuhan komunitas skateboard akan sebuah sarana bersama, sebuah sarana yang dalam artian sempit harus disediakan oleh pemerintah. Satu sarana yang istilah impor-nya disebuti skate park. Istilah serapan ke Bahasa Indonesia yang belum resmi-nya disebut se-bagai taman seluncur. Adalah sebuah fasilitas bersama yang didesain khusus untuk para pemain papan seluncur, sepatu roda, skuter bahkan juga pengendara sepeda BMX Melalui platform sosial media saya tergelitik untuk mempertanyakan mengenai inklu sifitas dalam skena skateboard di Indone sia, baik secara komunitas, industri, asosiasi ataupun ketersediaan sarana/prasarana tadi. Saya banyak belajar dari beberapa trip #ZiarahSkateboarding di Amerika Serikat, dan bagaimana inklusifitas terjadi khususnya dalam pembangunan sarana skatepark di Banyaksana.

Menengok peran pemangku kepentingan skateboard dalam pembangunan skatepark.

DM masuk antara setuju dan tidak setuju, mendukung atau bersikap biasa saja, ditambah komentar non serius yang hanya lewat begitu saja. Namun ada satu DM yang membocorkan bahwa akan ada skatepark baru besar di area Jawa Tengah. Ini berita yang mengagetkan dan tentu saja mem buat penasaran apakah berita burung terse but benar adanya. Disaat tulisan ini diterbitkan, berita menge nai skatepark tersebut sudah banyak rilis di media sosial. Pada saat itu, hanya melalui investigasi independen dan hanya berdasar kan tautan-tautan di internet, saya berha sil menemukan satu proyek pemerintah provinsi Jawa Tengah di daerah hutan wisata Penggaron, Ungaran, Kabupaten Semarang yang bernama Jateng Valley. Proyek yang digadang-gadang sebagai tempat wisata adventure terbesar di Asia Tenggara ini di TAMAN SELUNCUR DI TENGAH HUTAN

Oleh: Zulhiczar Arie

Photo: Zulhiczar

Apa solusinya? Komunikasi, transparansi dan inklusi. Skena skateboard ke depan akan mengalami sebuah transisi peng-organisasian yang belum pernah terbayangkan sebelumnya, ini salah satu imbas daripada diakuinya skateboard sebagai salah satu cabor yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

Kita harus bersiap, polarisasi antara skater jalanan ugal-ugalan atau skater atlit prestasi adalah sebuah kemajemukan pilihan. Pro kontra itu biasa, tapi komunitas yang sehat didu kung sarana/prasarana yang ideal harus menjadi keniscayaan bersama. - Zul Diagram: Zulhiczar

dalamnya direncanakan akan ada MTB track, Treetop cafe, pumping Bikepark dan tentu saja skatepark Ini skala skatepark yang besar sekali, hanya saja proses pembangunannya sangat tertu tup. Tidak ada pengumuman apapun, atau transparansi rencana pemba-ngunan skate park sejak awal, pelibatan komunitas skate board lokal juga sama sekali tidak dianggap. Komunitas skate di Semarang dan Ungaran taktahu menahu mengenai keberadaan park Padahalini.

Masalah pembangunan skatepark dimana saja sebenarnya sama, saya meyakini ada keterputusan hubungan antara 4 pemang ku kepentingan yang menopang ekosistem skatepark, lihat diagram di bawah: Masalah ini bisa mengarah ke banyak hal. Yang mana terjadi di kebanyakan kasus pembangunan skatepark di Indonesia. Wujud skatepark tidak sesuai harapan, anggaran terbuang, skateboarder tidak bisa pakai park-nya.

Namun coba bayangkan apabila ternyata park sebesar itu bukan yang dibutuhkan oleh para calon pengguna utama? oleh para komunitas lokal? Desain skatepark yang

seperti kita tahu, kita seakan-akan terus mengemis keberadaan sarana pendu kung ini untuk kepentingan bersama. Dengan slogan “We Need Skatepakr!!” dimanamana. Dan tiba-tiba voila! sebuah taman seluncur di tengah hutan! Saya menghargai pilihan developer untuk tidak memberikan pengumuman sejak awal ataupun melibatkan komunitas dalam proses pembangunan. Ada pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan mengenai rumitnya urusan birokrasi sebuah proyek pembangunan yang melibatkan pemerin tah. Yang asumsi saya menjadi salah satu dari berbagai alasan kenapa pembangunan skatepark ini menjadi tertutup.

sangat cair dan tidak rigid seperti lapangan basket atau badminton harusnya menjadi poin yang bisa dipertimbangkan untuk peli batan komunitas lokal sehingga bisa me munculkan kebanggan bersama.

Saya melihat karya Bang Mahdi ini meng ingatkan cover album music House/ Dance. Apakah memang ada influence terhadap hal tersebut? Kalau kaitannya dengan ini cukup ada pengaruhnya khususnya dalam 3 tahun lebih kebelakang.

Sejak Kapan sih menyukai dunia illustrasi dan seberapa besar pengaruh skateboarding terhadap hal ini? Sebenerenya kalau dari illustrasi sendiri dari hobi menggambar sejak kecil namun fokus mendalaminya saat SMA dan ku liah. Ini sangat besar banget porsi waktu untuk eksplorasi di bidang illustrasi. Dan pengaruh skateboarding sangat besar karena gua tau illustrator-illustrator itu melalui grafik-grafik yang ada di skate board. Semisal gua lihat ada grafik yang menarik di skateboard gua akan cari tau siapa yang bikin. Dari situ gua akan cari tau, follow artist, mempelajari yang mer eka lakukan seperti teknik dan bagaima na memasarkan karyanya. Illustrator dan artist atau seniman luar itu sendiri ham pir semua yang gua suka bersinggungan dengan kultur skateboard itu sendiri jadi saling melekat satu sama lain.

SKATE-ART19

MAHDI ALBART

Nama : Mahdi Albart Lokasi : Bogor, Jawa Barat Mahdi Albart adalah seorang Illustrator dari kota Bogor yang menyukai skateboarding dan Dance Music.

Melalui karya-karya yang memiliki karakteristik kuat serta kontribusinya pada dunia skateboard membuat kita untuk tertarik menyimak dia lebih dalam lagi. Berikut kita sajikan perbincangan kita dengan Mahdi, sikat jooon!

Proses kreatif dimulai dari gagasan atau keresahan

Lalu bagaimana proses kreatif Bang Mahdi dalam membuat karya? khususnya melihat karakter Bang Mahdi yang khas. Proses kreatif dimulai dari gagasan atau keresahan, jadi gua memikirkan tentang seuatu hal entah itu sebuah keresahan atau mengkhawatirkan sesuatu hal gua coba visualkan. Begitu pula dengan gagasan gua ingin menjawab suatu hal gua coba untuk visualkan. Dimulai dari sketsa, masuk pada inking dengan marker, masuk tahap scan lalu digitalize dengan trace dan pewarnaan hingga pada tahap finishing dan posting di social media. Cool! Semoga hal ini bisa menginspirasi teman-teman di luar sana untuk mulai dan terus berkarya. Terima kasih sebelumnya atas ketersediaan menjawabnya Mahdi, semoga sehat selalu :))

Jojo360 M.Photo:FlipNadhif 21

Medi - Nose Bonk Photo: Dandi Amsori

PlolongPhoto:Nosebonk@slice_af

B ermula dari dunia konveksi dan sablon, Adi mulai mengenal desain dan memutuskan untuk melanjutkan ketertarikannya dengan memasuki jurusan Desain Komunikasi Visual pada bangku Dikuliahnya.bangku

CULTIVATE PASSION By RUBRIK 26

dunia motion, Adi juga memiliki ket ertarikan lebih ke dunia Brand. Hal itulah yang mendasari keputusan Adi untuk membuat brand clothingnya sendiri yang bernama Dusty. Dari awalnya ia di dunia sablon Adi juga ingin menggarap brand mulai dari iklan, branding, konten-konten dan desain produknya.

Salah satu hal menarik yang dilalui Adi selama menjadi Motion Designer yaitu pengalaman nya menggarap proyek visual stage di salah satu gigs. Beberapa band yang visual stagenya digarap oleh Adi yaitu RAN, Efek Rumah Kaca, Maliq & D’essentials. Proyek itu didapat oleh Adi melalui teman yang mempunyai link ke vendor stage di gigs tersebut. Hmm lagi-lagi kekuatan relasi emang ga bisa dipungkiri ya. Ada lagi proyek yang berkesan bagi Adi, yang lagi-lagi tidak jauh-jauh dari musik, yaitu lyric video. Adi sempat menggarap lyric video dari band indie pop asal Malang, Coldiac. Menurut Adi, proyek tersebut berkesan karena ia harus mengerjakan 4 lyric video dalam waktu 2 bu lan. Adi merasa hal tersebut bisa dibilang cukup

Kalo kata Adi “Passion itu penting, cuma kalo kerjaan kalian ga sesuai passion juga ga masalah. Seengganya passion itu bisa buat “refreshing” dari kerjaan”. - Bilal

kuliah terdapat berbagai macam desain yang ditemui. Mulai dari branding, mo tion, ilustrasi, animasi dan masih banyak lagi. Dari berbagai jenis dan macam-macam yang ada, Adi memutuskan untuk fokus pada Motion SelainDesign.di

ADIMotionSANTOSODesigner

hal yang dilalui Adi selama menjadi motion designer, passion bisa dibilang salah satu hal yang menjadi kunci. Karena tanpa semangat dan gairah dari dalam diri, kebanyakan kita malah merasa kurang semangat atau aras-arasen dalam melakukan suatu keg iatan yang itu akan membuat karya kita menjadi setengah-setengah dan tidak maksimal. Dengan passion kita bisa lebih semangat menggali sesuatu hingga detail, mengkulik asik, enjoy, dan tanpa paksaan dari pihak manapun, karena pada dasarnya kita menyukai hal tersebut.

Darichallenging.banyak

JOEL RAMONE

27

Photo by: Ari CK

Vidio skateboard favorit : Video part-nya Tiago Lemos & Wade DesArmo

Makanan favorit : Nasi Goreng, Mie, Burger, Rendang dan masih banyak lagi

Alul:Photo

29

Umur : 23 Vidio skateboard pertama : Nyjah Huston, P-Rod, dan Ryan Sheckler

Papan Skateboard Pertama : Papan bekas gatau merek apa, dapet harga Rp80.000,-.

Switch atau Fakie : Untuk sekarang fakie, tapi lagi ngulik-ngulik juga maenin switch biar bisa maenin dua duanya hehe Line atau One-Trick-Banger : Keduanya, lebih ke line yang banger Trick Favorit : Bs Flip, Fs Flip, Tre-Flip, 360, Halfcab Flip, Fullcab Flip, Fakie Tre-Flip, Fakie Bigger Flip, sama Nollie Bs Heel Spot favorit : Ledge, apalagi yang cocok buat line Musik : Saat ini Hip-Hop, Reggae, Emo Punk

Skater luar favorit : Banyak hahaha

Kata Bijak : “Seorang terpelajar harus adil sejak dalam pikiran maupun perbuatan” - Pramodya Ananta Toer

JKT - Ollie Over Triangle

Skater lokal favorit : Mario Palandeng, Sanggoe, Rubianda dan Indra Domdom

PURNAMAConeSANDI LOKAL VOKAL

Skateboard team Favorit : Team Primitive, Bakerboys, Fucking Awesome, Palace, dll.

NOW ON YOUTUBE

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.