Gagasan Perancangan Kot untuk Perbaikan Ruang Kota: Jala Kemayoran
Catherine Ivana - 202000256
Daftar Isi Analisis Konteks: Kecamatan Kemayoran Unsur Pembentuk Kota Usulan Perancangan Visi dan Kriteria Perancangan
Kecamatan Kemayoran merupakan salah satu kecamatan yang berada di Jakarta Pusat, Jakarta. Lokasi ini dahulunya merupakan sebuah bandara nasional Indonesia, namun ditutup pada tahun 1985. Fungsi kecamatan kemudian diubah menjadi pemukiman. Pada tahun 1992, Kemayoran dibuka menjadi tempat penyelenggaraan PRJ (Pekan Raya Jakarta) yang diadakan setiap tahun hingga sekarang. Kecamatan Kemayoran Kecamatan Kemayoran terdiri dari 77 RW dengan Kelurahan terbesar merupakan Kecamatan Gunung Sahari Selatan seluas 21% dari keseluruhan kecamatan. Secara geografis, kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Tanjung Priok dan Pademangan pada bagian Utara, Kecamatan Sawah Besar bagian Barat, Kecamatan Kelapa Gading bagian Timur, dan Kecamatan Cempaka Putih dan Johar baru pada bagaian Selatan. 84 unit kantor pemerintahan 4 unit SPBU 6 unit layanan darurat 6 unit RPTRA 28 unit hydrant 9 unit tower komunikasi 25 unit kelistrikan 4 unit pintu air 4 unit rumah pompa 1 unit terminal bus 1 unit stasiun kereta api Infrastruktur yang tersedia: Sumber: Badan Pusat Stat st k DK Jakarta 2017 Sumber: https://openstreetmap d/peta-kelurahan-kelurahan-di- akarta-pusat-2 FasilitasPendidikan 0 20 40 60 SD SMP SMA SekolahTinggi Kuliah FasilitasEkonomi 0 5 10 15 Bank Pasar Supermarket FasilitasKesehatan 0 10 20 30 40 Klinik Posyandu Puskesmas Kuliah FasilitasIbadah 0 25 50 75 100 Gereja Kelenteng Masjid Pura Vihara 1
Sebelum masa penjajahan, Kemayoran adalah sebuah kampung yang terkenal. Daerah ini juga melahirkan beberapa legenda, yaitu Legenda Seni Betawi, Benyamin Sueb, dan Murtado (Jagoan Betawi).
Pada masa bangsa Eropa mulai menjajah Indonesia, daerah tersebut masih didominasi oleh sawah dan kebun. Orang-orang Belanda mulai berdatangan ke daerah ini dan sejak saat itu daerah ini mulai berkembang menjadi modern. Mayor Belanda yang paling terkenal pada zaman tersebut adalah Isaac de l’Ostal de Saint-Martin.
Ia adalah orang Perancis yang bergabung di dalam VOC. Setelah membantu penaklukan Kerajaan Banten, ia membangun rumah di Jalan Garuda, di dekat tikungan Kemayoran Gempol. Karena rumahnya yang sangat mewah, rakyat jelata berdatangan hanya untuk melihat rumah Isaac dan menyebut kawasan tersebut sebagai ‘Mayoran’. Pelafalan tersebut perlahan menjadi ‘Kemayoran’.
Setelah kemerdekaan Indonesia, kawasan Kemayoran yang dulunya berfungsi sebagai pemukiman kompeni berubah menjadi multicultural. Selain itu, daerah ini berkembang cukup pesat setelah adanya pembangunan Bandara Kemayoran (bandara komersil dan internasional pertama di Indonesia).
Sejarah Singkat
2
Unsur Pembentuk Kota - Hamid Shirvani
1. Land Use
Kemayoran merupakan salah satu kawasan yang didominasi oleh pemukiman dan hunian, dengan daerah Barat Laut juga diperuntukan sebagai kawasan perkantoran.
2. Building Form and Massing
Massa bangunan yang berada di Kemayoran cukup beragam dengan mayoritas fungsi sebagai perkantoran dan hunian.
3. Circulation and Parking
Sirkulasi kendaraan sangat luas dan ditata dengan rapi seperti pemisahan jalan besar dan jalan lambat sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Namun, daerah ini kekurangan area parkir sehingga terkadang kendaraan terparkir tepat di samping jalan
3
4. Open Space
Kemayoran memiliki ruang terbuka luas, yaitu terletak pada hutan kota Kemayoran yang memiliki luas 22,3 hektare
5. Pedestrian Ways
Jalur pedestrian di Kemayoran termasuk luas, namun tidak seluruh jalur terintegrasi dengan baik sehingga terkadang susah untuk menyeberang.
7. Signage
Papan petunjuk Kemayoran cukup lengkap dan terpasang dengan baik sehingga pengguna jalan dapat mengerti dengan baik.
6. Activity Support
Kemayoran terdiri dari banyak aktivitas pendukung bagi masyarakat, dimulai dari museum, JiExpo, hingga taman kota.
8. Preservation
Pusat konservasi lahan dan lingkungan terdapat pada hutan kota Kemayoran. Selain dapat dikunjungi, kawasan ini juga melestarikan lingkungan seperti reboisasi
4
Unsur Pembentuk Kota - Kevin Lynch
1. Path
Monumen Ondel-Ondel merupakan salah satu pat ikonik yang terletak pada pusat jalan Kemayoran. P ini sempat direnovasi beberapa kali untuk menjaga keasriannya.
2. Edges
Kemayoran berbatasan dengan Tanjung Priok dan Pademangan pada bagian Utara, Sawah Besar ba Barat, Kelapa Gading bagian Timur, dan Cempaka dan Johar baru pada bagaian Selatan
3. Districts
4. Nodes
Kemayoran merupakan salah satu kecamatan yan terletak pada Jakarta Pusat sehingga menjadikan Kemayoran merupakan salah satu kawasan terpad Kemayoran memiliki panjang jalan sebesar 202.73 sehingga hampir seluruh bangunan ini memiliki ak masuk keluar dengan mudah.
5. Landmarks
Monumen Ondel-Ondel yang terletak di tengah ko menjadi landmark Kemayoran. Monumen ini telah dilestarikan dan dikonservasi sehingga tetap terjag keasriannya
5
ermasalahan Kota
1. Sampah
Sampah merupakan permasalahan utama yang selalu dihadapi oleh seluruh tempat, salah satunya di daerah Kemayoran. TPA pada Jalan Industri terlihat tidak terawat sehingga menampakkan wajah kumuh kota.
Sayangnya jalur pedestrian pada Jalan Industri dibiarkan begitu saja dan rusak cukup parah hingga jalur bolong yang tidak diperbaiki.
Halte ini merupakan salah satu halte di Jalan Industri, namun tidak dirawat dengan baik sehingga banyak yang mencoret dinding halte dengan cat semprot.
2. Jalur Pedestrian yang Rusak 3. Halte Jaklingko Tidak Terawat 4. Jalur yang Terputus
Selain banyaknya jalur pedestrian yang rusak, jalur ini juga tidak terintegrasi dari ujung jalan hingga ujung lainnya
6
Visi
Menyediakan sarana pedestrian yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kemayoran 7
Program Perancangan Memperbaiki Jalur Pedestrian Membuat Jembatan Penyeberangan Mengintegrasikan Jalur Pedestrian Merevitalisasi Fasilitas Jalan 8
Kriteria Perancangan
1. Jalur
Terintegrasi
2. Kenyamanan
Menyediakan jalur pedestrian yang terhubung sampai ujung jalan sehingga masyarakat lebih nyaman dalam berjalan kaki Masyarakat akan terdorong untuk berjalan kaki dengan jalur pedestrian yang rata dan nyaman
9
3. Skala yang ideal
4. Keamanan
Jalur pedestrian diperuntukkan bagi masyarakat yang berjalan kaki, oleh karena itu skala yang digunakan harus disesuaikan oleh pengguna jalur Meskipun berada tepat disamping jalur kendaraan, jalur pedestrian tetap harus memberikan rasa aman saat berjalan kaki
10
Usulan Perancangan
Lubang-lubang pada koridor ditutup dengan batu trotoar kembali, sedangkan tanaman dipindahkan ke ujung jalur pedestrian agar tidak menghalangi jalur
11
Jalur pedestrian yang terputus dihubungkan kembali dan diberikan zebra-cross sebagai penanda penyeberangan
12
Usulan Perancangan
Halte jaklingko direvitalisasi dan diperbaiki agar terlihat lebih menarik dan rapi
13
Jembatan penyeberangan yang dibuat tinggi sehingga pejalan kaki tetap dapat menyeberang tanpa menimbulkan kemacetan
14
Terima Kasih