Harian Umum
Jawa Pos Group
Bandung Ekspres
MINGGU 24 AGUSTUS 2014
HARGA RP 2.000
KESELIP LIDAH: Super Junior M tampil dalam Mahakarya RCTI 25 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin (23/4) Malam. Dalam awal penampilannya Suju juga sempat salah menyapa dengan Malaysia bukan Indonesia.
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Mutlak Raih Tiga Poin Hartono Ruslan Pelatih Persik ”Kekalahan kemarin pastinya jadi pelecut semangat bagi anak-anak untuk tidak kembali kalah. Kita harus bermain maksimal lawan Persib.”
BANDUNG – Angka tiga poin menjadi target mutlak yang harus diraih Persib saat men jamu Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung hari ini. Ambisi itu harus tercapai untuk menga mankan satu tiket ke babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Pelatih Kepala Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan, dalam laga kandang terakhir itu Persib memiliki modal bagus. Karena sebelumnya mampu meraih
Saya hanya ingin bermain bagus dan bawa Persib menang dalam setiap pertandingan. Semoga dilaga besok (Hari ini) saya bisa cetak gol. Makan Konate Gelandang Persib
hasil maksimal saat menghadapi Persijap Jepara. ’’Tiga poin mutlak kalau kita ingin segera aman di empat besar,’’ kata Djanur –sapaan ka ribnya- kepada war tawan di mess Per sib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin (23/8). Djanur menutur kan, sudah mengin truksikan anak asuhnya untuk bermain penuh motivasi. De ngan catatan, tetap mewaspadai Baca Persik... Hal 7
Djadjang Nurdjaman Pelatih Persib ”Tiga poin mutlak kalau kita ingin segera aman di empat besar.”
Baca Juga
Persediaan Premium Masih Aman BI Usulkan Pengurangan Subsidi secara Bertahap
SPORTIVO
Koke: Bukan Ajang Balas Dendam Halaman 15
INSIDEN
Oknum Polisi Bawa Kabur Rp270 juta CIMAHI – Belum lama terusik dengan kas us suap judi online, korps polisi kembali tercoreng. Kali ini, seorang oknum polisi Polres Cimahi dilaporkan telah membawa kabur uang Rp 270.814.600 milik PT Advant age. Baca Senjata... Hal 7
SYRIA
DOKUMENTASI/AFP PHOTO/ARIS MESSINIS
PENUH RISIKO: Wartawan freelance James Foley (kiri) saat melakukan peliputan di Libya.
69 Jurnalis Tewas, 80 Diculik AMERIKA – Jurnalis-jurnalis berkebang saan Amerika Serikat (AS) di area konflik bisa tewas satu per satu. Mereka tewas Baca Syria... Hal 7
ILMI/RADAR CIREBON
ANTRE: Sejumlah pemotor mengantre untuk mendapatkan premium. Sebagian besar SPBU di Cirebon dan wilayah Pantura mengalami kelangkaan jenis premium.
BANDUNG – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Cirebon dan wilayah Pantura belum terjadi di Kota Bandung. Berdasarkan pantauan Bandung Ekspres di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) keberadaan premium masih bisa diperoleh. Namun, keramaian dan antrean kendaran baik roda dua dan empat terjadi hampir di setiap SPBU yang ditemui. ’’Ini kan akhir pekan. Biasanya banyak pengendara yang akan melakukan perjalanan
Marissa Nasution
Resmi Menjadi Mrs Conrad
JAKARTA – Presenter dan model Marissa Nasution, 28, resmi menikah dengan keka
Baca Presiden... Hal 7
Baca Media... Hal 7
Belajar Hospital Tourism di Fuda Cancer Hospital Guangzhou Tiongkok (2-Habis)
Serasa di Rumah Brahmana Jadi Jujukan Pasien Vonis kanker stadium empat membuat sebagian pasien di Fuda Cancer Hospital Guangzhou seperti tidak punya harapan hidup lagi. Tapi, sebagian lainnya tetap terus berjuang melawan penyakit ganas itu. Tak sedikit yang akhirnya sembuh total. SITI AISYAH, Guangzhou
WAJAH Hardi Mustakim Tjiong tampak berseri-seri. Senyumnya terus mengembang kepada pem besuknya. Jika Hardi tak memakai baju rumah sakit (RS) dan tidak terlihat infus yang tertancap di ta ngan kanannya, orang bakal mengira
F-SITI AISYAH/JAWA POS
PENGOBATAN: Brahmana Silalahi bersama istri, Hariana. Dia keluar masuk RS sebelum ”terdampar” di Fuda dan menjadi rujukan untuk pasien lain.
email: bdgekspres@gmail.com, redaksi@bandungekspres.com,iklanbdg@gmail.com,. pelayanan Pelanggan: 022-7302838, 085624610388
pria 69 tahun itu baik-baik saja Padahal, dia penderita kanker hati stadium empat. Hanya, dia kini merupakan survivor kanker yang berhasil bertahan dan men dekati sembuh. ’’Kalau sedang tidak diinfus, biasanya saya pakai jalanjalan,” ujar Hardi, pasien asal In donesia, ketika ditemui Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) di ruang perawatannya di lantai 4 Fuda Cancer Hospital Guangzhou, Tiong kok, Sabtu pekan lalu (16/8). Di rumah sakit khusus kanker itu terdapat pasien dari berbagai negara. Salah satunya dari Indo nesia. Bahkan, pasien dari Indonesia
Desak Seret Legislatif Saha wae nu korupsi kudu ditahan, ulah diantep Data Ulang Penghuni Rusunawa Cingised Kade salah ngasupkeun warga. Nu bener-bener butuh teu kabagean
Baca Pengobatan... Hal 7
website: www.bandungekspres.com