DEC EDITION 2016
PROJECT
MAGA ZINE
Halo CIMSA,
by
pref
P roject adalah kegiatan sehari-hari anggota CIMSA. Dalam setahun sebuah lokal CIMSA dapat menghasilkan belasan hingga puluhan project. Apabila dijumlah se-Indonesia, jumlah project yang dilakukan oleh CIMSA dapat mencapai lebih dari 500 buah. Dari fakta sederhana tersebut, cukup jelas untuk mengatakan project atau aktivitas merupakan aksi utama yang mendasari CIMSA, namun tidak cukup untuk menjelaskan maknanya bagi organisasi ini. Ketika berbicara mengenai aktivitas, kita akan dibawa kembali pada esensi dasar CIMSA lahir. Ide sederhana yang muncul pada tahun 2001, yaitu mewujudkan sebuah organisasi yang mewadahai aktivitas mahasiswa kedokteran Indonesia, direalisasikan. Berbagai ketertarikan mahasiswa kedokteran pada isu-isu kesehatan, social, dan budaya disalurkan ke dalam enam ranah kerja : kesehatan masyarakat, kesehatan reproduksi termasuk HIV/AIDS, pendidikan kedokteran, hak asasi manusia dan perdamaian, serta pertukaran pelajar berbasis riset maupun professional. Melalui aktivitas inilah, CIMSA berdiri dan berkomitmen untuk berkontribusi pada kesehatan Indonesia. Selama lima belas tahun berkiprah, CIMSA terus mengalami perkembangan melintasi generasi, begitu pula dengan aktivitasnya. CIMSA berusaha mengarahkan project-projectnya agar semakin berorientasi ke masyarakat, kolaboratif, dan berkelanjutan. Kini bersama dua puluh lokal yang tersebar di Indonesia, CIMSA membina sekitar dua puluh komunitas melalui project-project berkelanjutan dan pengembangan masyarakat. Selain itu, melalui rilis CIMSA Program, akan lebih mudah untuk mengukur dan mewujudkan dampak dari aktivitas-aktivitas yang digolongkan ke dalam beberapa tema khusus. Untuk memperingati afinitas terhadap aktivitas dan merefleksikan perjalanannya, dengan bangga CIMSA persembahkan Promagz Edisi Juli-Agustus, yang berisi review berbagai project lokal dan nasional. Besar harapan kami majalah ini dapat menjadi wadah bertukar informasi dan ide antar 20
President CIMSA Nisrina Widari
lokal CIMSA, sehingga menginspirasi dan membuahkan lebih banyak aktivitas yang lebih kontributif dan berdampak pada masyarakat. Be Active with CIMSA!
face. Hai CIMSA,
by
CIMSA atau Center for Indonesian Medical Students’ Activities adalah organisasi non-pemerintahan yang bersifat independent, nasionalis, non-politik, dan non-partisan dengan program-program berbasis aktivitas. Bentuk konkret dari program berbasis aktivitas ini yaitu dengan menginisiasi pelaksanaan proyek dengan mengacu pada tagline CIMSA “Empowering Medical Students, Improving Nation’s Health”. Setiap tahunnya banyak proyek lokal hingga Internasional yang diinisiasi oleh CIMSA. Sebagai PDD, sebuah kehormatan untuk dapat ikut berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas proyek CIMSA sehingga proyek CIMSA dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada mahasiswa kedokteran dan masyarakat. Dengan adanya Promagz atau Project Magazine ini diharapkan dapat memfasilitasi lokal-lokal CIMSA untuk saling bertukar pikiran sehingga terlahir konsep-konsep baru terkait proyek yang lebih kreatif sehingga dapat melahirkan proyek proyek yang memiliki man faat lebih serta dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat luas dan member CIMSA. CIMSA, Empowering Medical Students Improving Nation’s Health
PDD CIMSA M.Rosa Manillah
PHOTO BY MAGNIFICENT - CIMSA UNAND
DECEMBER PROJECT
pro magz.
Athe
UNIVERSITAS RIAU Pastinya sudah pernah belajar EKG kan? Udah paham bagaimana menggunakannya? Hmmudah paham juga bagaimana interpretasinya? Naah Kami SCOME CIMSA UR membuka kesempatan nih untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau untuk belajar bersama memahami cara menggunakan elektrokardiogram dan interpretasi hasil. SCOME CIMSA UR ingin menjadi wadah bagi para member CIMSA dan mahasiswa FKUR untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pendidikan kedokteran untuk itulah SCOME CIMSA UR melaksankanproject ATHEROS.
PAGE.5
eros
DEC EDITION 2016
Nah, project ATHEROS terdiri dari dua sesi. Untuk ATHEROS sesi pertama dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Desember 2016 pukul 13:30-17:00 WIB di Fakultas Kedokteran Universitas Riau, sedangkan ATHEROS sesi dua dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Desember 2016 dengan waktu dan tempat yang sama. Beliau yang akrab disapa dengan bang Yudhis ialah seorang alumni CIMSA UR yang telah mendedikasikan dirinya sebagai seorang dokter pada salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Beliau berinisiatif untuk mengadakan pembelajaran EKG berdasarkan pengalaman saat koassyang telah beliau lalui. Pada ATHEROS sesi satu diawali dengan pemberian pretest yang dirancang sendiri oleh dr. Yudhistira Kurnia. Setelah selesai melakukan pretest, selanjutnya masuk ke sesi pemaparan materi oleh dr. Yudhistira Kurnia mengenai Electrocardiography.Selain pemaparan materi juga dilaksanakan praktekcara pemasangan elektrokardiogram dengan tepat. Para peserta sangat antusias memperhatikan pemaparan materi yang beliau sampaikan. Agenda ATHEROS sesi satu ditutup dengan pemberian posttest untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Pada minggu selanjutnya, dilaksanakan ATHEROS sesi dua yaitu pemaparan materi mengenai Aritmia, AcuteCoronarySindrome dan beberapa penyakit kelistrikan jantung lainnya beserta gambaran gambaran EKG yang dihasilkan. Para peserta tetap bersemangat dari awal sampai akhir mengikuti kegiatan ini meskipun hari telah sore. Perhatian peserta tetap terjaga terlebih saat mendengarkan dr. Yudhistira membagikan pengalamannya saat koass dan ketika ia telah menjadi dokter di sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru. Beliau menceritakan pengalamannya saat ditanya mengapa pada layar monitor EKG pasien tidak normal padahal keadaan pasien baik. Jadi scomedian, di akhir kegiatan ini beliau menyampaikan pesan betapa pentingnya mengerti konsep kelistrikan jantung, irama jantung, penggunaan EKG beserta interpretasi EKG patologis agar dapat mengerti treatment apa yang seharusnya dilakukan.... Heboh! Menarik! dan sangat antusias sampai acara berakhir. Sampai jumpa di project SCOME selanjutnya, Scomedian !
PAGE.6
pro magz.
90NE A
UNIVERSITAS SEBELAS MARET Halo CIMSA! Ketemu lagi nih sama CIMSA UNS. Kali ini bareng sama SCORA CIMSA UNS, akan ada report dari project yang sangat hangat di bulan Desember yaitu 90NE AWAY sebagai project yang diadakan untuk memperingati World AIDS Day (WAD) niih. Wah, gimana WAD di CIMSA UNS? Asik nggak, sih? Oke, daripada bertanya-tanya, yuk simak report nya! Jadi, 90NE AWAY itu nama project dari SCORA CIMSA UNS dalam memperingati World AIDS Day yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu. Apa aja sih kegiatan yang dilakukan dalam project ini? Walaupun project ini merupakan one day-event yang hanya berlangsung sehari, tetapi keseruan dan manfaat acaranya nggak cuma bisa dirasakan satu hari aja loh!
PAGE.7
Away
DEC EDITION 2016
Acara diawali dengan kumpul dan berkenalan dengan pihak KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Surakarta dan beberapa komunitas terkait, seperti komunitas WPS (Wanita Pekerja Seksual), Himpunan Waria Solo, dan komunitas tempat berkumpulnya ODHA di kota Surakarta. Disini kami bisa bertemu dengan orang-orang yang memang sudah lebih mengerti mengenai bagaimana HIV/AIDS di masyarakat sehingga membuat kami merasa terbimbing dalam menjalankan project p ini. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan persiapan untuk jalan santai. Ya, acara ini diisi dengan melakukan jalan santai atau longmarch bersama pihak-pihak terkait. Selain jalan santai, tidak lupa melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat di beberapa titik di sekitar RRI Surakarta mengenai HIV/AIDS dan bahaya penularannya. Setelah diberi edukasi, masyarakat akan diberi pita merah sebagai tanda peduli terhadap HIV/AIDS. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengisi kertas-kertas harapan terhadap ODHA dan HIV/AIDS di Indonesia, yang akan digantungkan dalam payung harapan. Setelah jalan santai, acara kemudian berpusat di Monumen Banjarsari. Di tempat ini, acara yang dilaksanakan adalah berupa materi mengenai HIV/AIDS dan pentingnya melakukan VCT, yang disampaikan oleh dr. Dhani, beliau merupakan staff pengajar di FK UNS sekaligus staff di RSUD dr. Moewardi Solo yang berkecimpung di ranah yang berkaitan dengan HIV/AIDS, khususnya VCT. Tidak disangka, ternyata antusiasme peserta pada acara ini cukup tinggi ditandai dengan aktifnya peserta dalam bertanya kepada pembicara mengenai hal apa yang masih mereka belum ketahui. Diharapkan dengan adanya edukasi dari dokter pakar seperti ini, maka masyarakat akan lebih mengerti mengenai bahaya HIV/AIDS dan penularannya sehingga bisa melakukan pencegahan sejak dini. Nah, gimana? Dari project ini, diharapkan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS akan meningkat sehingga pada akhirnya nanti dapat menurunkan angka penularan HIV/AIDS di Kota Surakarta dan sekitarnya pada umumnya. Sekian dulu report dari CIMSA UNS, sampai jumpa di project berikutnya. JAYA CIMSA UNS!
PAGE.8
pro magz.
WA
UNIVERSITAS iSLAM SULTAN AGUNG
Semarang merupakan penyumbang angka HIV/AIDs terbesar di Jawa Tengah mulai 1993 sampai September 2014. Jumlah orang dengan HIV/AIDS yang terdaftar di Kota Semarang dari 1995-2015 mencapai 3.381 orang (Ditjen PP&PL, Kemenkes RI, 2014). Sedangkan menurut kelompok umur (berdasarkan Data Kumulatif Kasus AIDS tahun 2007-Juni 2015 di Kota Semarang), jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak berturut-turut yaitu pada kelompok umur 31-40 tahun (139 orang), 21-30 tahun (117 orang), 41-50 tahun (80 orang). Survei Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa kira-kira 42 persen dari jumlah penduduk usia di atas 15 tahun belum pernah mendengar tentang HIV/AIDS. Hanya 10 persen perempuan dan 13 persen laki-laki memiliki pengetahuan komprehensif tentang penanggulangan HIV, meskipun proporsi tersebut lebih tinggi untuk pertanyaan-pertanyaan tertentu.
PAGE.9
AD Ditinjau dari data diatas rendahnya pengetahuan masyarakat dan layanan mengenai informasi Infeksi Menular Seksual salah satunya HIV/AIDS menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian HIV AIDS di Jawa Tengah. Oleh karena kurangnya informasi mengenai HIV AIDS ini pula timbullah stigma negatif dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).
DEC EDITION 2016
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, SCORA CIMSA UNISSULA mengadakan project World AIDS Day 2016. Rangkaian kegiatan WAD terbagi menjadi dua yaitu Indoor dan Outdoor. Pada WAD Indoor yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2016, SCORA bekerja sama dengan team VCT RS Islam Sultan Agung Semarang, HMJ S1 Keperawatan dan HMJ Farmasi Unissula. Kegiatan diawali dengan berkeliling di wilayah kampus mengkampanyekan pentingnya test VCT untuk mengetahui status HIV bagi individu yang beresiko tinggi maupun yang tidak beresiko tertular HIV. Selain itu, SCORA yang dibantu oleh HMJ S1 Keperawatan dan HMJ Farmasi Unissula juga menawarkan kepada seluruh mahasiswa maupun warga kampus Unissula untuk melakukan tes VCT yang bertempat di Gedung Bersama Lantai 1. Sebanyak 42 orang yang terdiri dari mahasiswa dan warga kampus Unissula mengikuti tes VCT yang diseleng garakan. Adapun WAD Outdoor yang diselenggarakan 4 Desember 2016, merupakan lanjutan dari kegiatan WAD Indoor. WAD Outdoor dilaksanakan di kawasan CFD Simpang Lima Semarang. Rangkaian kegiatan dimulai dengan edukasi HIV/AIDS dan pembagian leaflet yang berisi ajakan untuk melakukan tes VCT kepada masyarakat di kawasan CFD Simpang Lima. Kemudian dilanjutkan dengan orasi yang bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan tes VCT dan berhenti melakukan diskriminasi terhadap ODHA. Orasi dilakukan dengan mengitari alun-alun Simpang Lima dan menyanyikan yel-yel persuasif, menyerukan untuk mengurangi diskriminasi terhada ODHA dan mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan test VCT. Orasi kali ini diikuti oleh semua member CIMSA Unissula bersama dengan organisasi mahasiswa lain yang juga sedang memperingati hari AIDS sedunia. WAD Outdoor kali ini bekerja sama dengan Pilar PKBI, mengajak semua member CIMSA dan masyarakat sekitar untuk melakukan Dance for Life setelah melakukan orasi. Acara diakhiri dengan foto bersama.
PAGE.10
pro magz.
UNIVERSITAS RIAU
PAGE.11
WA
AD
DEC EDITION 2016
Salah satu project SCORA CIMSA UR periode 2016-2017 adalah World AIDS Day (WAD). WAD I telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 03 Desember 2016 pukul 11.00-15.00 WIB di Yayasan Sebaya Lancang Kuning. WAD merupakan wadah bagi peserta untuk menambah pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan mengetahui bagaimana pelayanan medis yang telah di dapatkan ODHA saat ini yang tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya diskriminasi dalam pelayanan medis terhadap ODHA untuk ke depannya. Sasaran utama dari project ini adalah 20 anggota CIMSA UR. Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan kata sambutan dari PO, LORA, LOCO dan pemilik Yayasan Sebaya Lancang Kuning. Kemudian acara ini di buka oleh LOCO CIMSA UR. Dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk kelancaran acara. Kemudian acara dilanjutkan dengan SODHA yaitu sharing with ODHA. Dalam SODHA ini peserta dibagi dalam lima kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari empat peserta dan satu ODHA. Indikator keberhasilan project yaitu, meningkatnya pemahaman peserta tentang HIV/AIDS dan berubahnya STIGMA peserta terhadap ODHA. Kegiatan selanjutnya yaitu melukis bersama. Peserta dan ODHA diberi totebag dan pouch untuk di lukis. Hasil dari lukisan ini akan di jual dalam acara puncak yang akan diadakan tanggal 11 Desember 2016 di Area Car Free Day. Hasil dari penjualan ini akan disumbangkan ke yayasan ODHA. Publikasi dilakukan melalui media sosial. Total pemasukan dana WAD I sebesar Rp 2.432.000,00 sedangkan pengeluaran dana sebesar Rp 149.000,00. Secara umum program kerja WAD I ini berjalan dengan baik dan lancar.
PAGE.12
pro magz.
FRICI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET Hello CIMSA! We’re back again with CIMSA UNS! Yups, jadi SCORP CIMSA UNS baru saja melangsungkan sebuah project yaitu Be Friends With Kids Cancer atau FRIKICAN. Apa sih FRIKICAN itu? Langsung aja kita lihat dan jangan balik halamannya sebelum baca report project ini sampai selesai ya hehe. FRIKICAN merupakan project yang bertujuan untuk menghibur anak – anak penderita kanker yang ada di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Kita nggak cuma bersenang - senang nih guys, tetapi kita juga belajar mengenai PHBS yaitu cuci tangan dan sikat gigi, serta membuat berbagai macam keterampilan.
PAGE.13
KAN
DEC EDITION 2016
FRIKICAN sendiri memiliki 3 rangkaian kegiatan: Frikican #1, Frikican On The Radio, dan Frikican #2. Project ini juga bekerjasama dengan 3C (Childhood Cancer Care) Solo, yang merupakan komunitas peduli kanker pada anak di Solo. Pada Frikican #1, member SCORP CIMSA UNS dan anak-anak penderita kanker belajar tentang PHBS, bahasa inggris, warna, hari, dan bernyanyi bersama. Anak – anak penderita kanker ini juga diberi pertanyaan-pertanyaan seputar yang telah diajarkan oleh member SCORP CIMSA UNS dan yang mampu menyebutkan jawaban yang benar ataupun berani ke depan menyanyikan lagu bahasa inggris, akan diberi hadiah oleh kakak - kakak Scorpions. Kegiatan selanjutnya adalah Frikican On the Radio. Kegiatan kedua ini berupa talkshow dengan 2 pembicara yaitu dr. Septin Widiretnani, Sp.A dan dr. Nur Endah Tunggul Jati dari RSUD Dr. Moewardi Surakarta mengenai kanker pada anak, perbedannya dengan kanker dewasa, penatalaksanaan serta deteksi dini kanker anak. Pada kegiatan ini, kami ingin meningkatkan sikap awareness dan pengetahuan masyarakat Solo dan sekitarnya mengenai kanker yang bisa menyerang pada anak-anak. Talkshow ini digelar di Metta FM Radio, Solo. Kegiatan terakhir yang kami adakan adalah FRIKICAN #2. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan pada hari Ibu, yaitu pada tanggal 22 Desember. Kegiatan diawali dengan mengulang belajar tentang PHBS. Kemudian kami melakukan senam wajah, banyak sekali ekspresi - ekspresi lucu yang terbentuk dari raut wajah mereka. Hasil kolase mereka bagus, rapi, dan juga unik loh, guys! Selanjutnya kami menyanyi bersama lagu - lagu bertemakan ibu. Dan untuk menyampaikan rasa terima kasih anak-anak penderita kanker pada orang tuanya, kami memberi masing - masing anak tersebut bunga mawar, untuk diberikan kepada orang tuanya. Air mata kami pun menetes melihat tangis haru orang tua yang selama ini selalu ada di samping anak-anak penderita kanker ini, memberikan semangat dan merawat mereka. Dan di akhir acara, kami memberikan kado sebagai kenang kenangan dan rasa terima kasih kami pada anak-anak penderita kanker ini. Okay, that’s all from CIMSA UNS, especially SCORP, guys! Sampai jumpa di project report selanjutnya ya. JAYA CIMSA UNS!
PAGE.14
pro magz.
Magni
UNIVERSITAS ANDALAS Dari tahun ke tahun, prevalensi pengidap penyakit AIDS di Indonesia terus meningkat. Dari tahun ke tahun, prevalensi pengidap penyakit AIDS terus meningkat di Indonesia, khususnya itu di Sumatera Barat. Selain itu, berdasarkan pasal Kemenkes Bagian Kedua Promosi Kesehatan Pasal 10, populasi kunci sebagaimana dimaksud pada ayat (5), salah satu kelompok berisiko pada data tersebut adalah warga binaan lapas/rutan yang merupakan salah satu target projek kami. Oleh karena itu, dari pasal Kemenkes dan data-data yang kami uraikan, kami memilih warga rutan sebagai salah satu target dari projek kami.
PAGE.15
ďŹ cent
DEC EDITION 2016
Di tahun 2016 ini, SCORA CIMSA UNAND mengangkat acara bernama MAGNIVICENT, SCORA CIMSA UNAND in Preventing HIV/AIDS for the Decent Future. Acara ini bertujuan untuk menigkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS, baik itu dari apa itu HIV/AIDS, bahaya, dan cara penularannya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendukung Campaign dan UNAIDS yaitu 90-90-90. Dimana UNAIDS mempunyai target, bahwa pada tahun 2020 90% orang yang HIV mengetahui tentang status HIVnya, 90% orang yang didiagnosis HIV akan mendapatkan terapi antiretroviral, 90% orang yang telah diberikan terapi akan tertekan aktivitas virusnya. Acara ini diadakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 1 Desember, 3 Desember, dan 4 Desember. Pada tanggal 1 Desember, dimana bertepatan dengan Hari Aids Sedunia, kami mengajak seluruh warga KM FK UNAND untuk berpakaian merah, serta menulis Letters to ODHA, dan dipajang di Photobooth+mural yang telah dipasang di depan Gazebo Gedung EF FK UNAND. Pada tanggal 3 Desember, dilaksanakanlah penyuluhan mengenai HIV/AIDS di 2 tempat, yaitu Rutan Klas 2B Kota Padang di Daerah Anak Air dan di Lapas Muaro. Penyuluhan ini dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Padang dan Puskesmas Terkait. Selain penyuluhan, warga lapas dan rutan juga diberikan Tes HIV atau VCT. Pada tanggal 4 Desember, dilaksanakanlah campign di Tugu Merpati Perdamaian. Disana diadakan Mini Charity Concert, Orasi mengenai HIV/AIDS oleh Duta Anti HIV/AIDS Kota Padang, Free HIV Test, serta pelepasan lampion pada malam harinya.
PAGE.16
pro magz.
Saiy
UNIVERSITAS ANDALAS Halo, CIMSA! Tahun ini CIMSA UNAND kembali membuka kesempatan bagi dua angkatan termuda di FK UNAND untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar CIMSA UNAND. Adapun untuk kegiatan Open Recruitment (Oprec) tahun ini, HROD Team CIMSA UNAND mengambil tema “CIMSADVENTURE” yang menantang newbie untuk mengikuti rangkaian petualangan yang tersedia agar bisa resmi diterima sebagai member CIMSA UNAND. Rangkaian Oprec CIMSA UNAND tahun ini terdiri dari Training I mengenai CIMSA secara general, lalu dilanjutkan dengan rolling SCO untuk mengenal setiap SCO lebih jauh, setelah itu dilaksanakanlah interview untuk menentukan pilihan SCO setiap newbie. Setelah newbie diterima di SCO masing-masing dengan status magang, maka dilanjutkan dengan Training II mengenai “How to Make a Good Project”
PAGE.17
yo! Setelah itu, tahap kaderisasi selanjutnya adalah dimulainya pelaksanaan magang newbie, dimana rangkaian magang tersebut dimulai dari pembentukan kepanitiaan general, lalu dilanjutkan dengan kepanitiaan per-SCO, dimana nanti setiap SCO akan mengangkat sebuah kegiatan yang berkaitan dengan ranah kerja SCO tersebut pada hari-H pelaksanaan project magang.
DEC EDITION 2016
Rangkaian acara magang ini terdiri dari dua acara, yaitu Newbie in Samangaik (NiS) dan SAIYO! Pada NiS, newbie diikutsertakan pada kegiatan Community Development (Comdev) yang telah dilaksanakan oleh CIMSA UNAND selama 2 tahun terakhir, yaitu SAMANGAIK. NiS dilaksanakan pada hari Jumat, 11 November 2016. Pada NiS 107 newbie disebar ke rumah warga yang berada di RT 1,2, dan 3 Kelurahan Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Setiap rumah dikunjungi oleh 2 orang newbie yang akan memberikan edukasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga. Setelah itu rangkaian acara magang dilanjutkan dengan pelaksanaan “SAIYO!�. Project tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 12 Desember 2016 dan bertempat di SMP 39, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Adapun sebelumnya pada hari Sabtu, 10 Desember 2016 newbie batch 2016 melakukan pawai ke daerah sekitar lokasi magang. SAIYO! dimulai tepat pukul 08.30 WIB setelah sebelumnya dibuka oleh tokoh masyarakat setempat. Pada shift pagi newbie SCORP mengadakan simulasi disaster management dengan sasaran peserta anak-anak, newbie SCORA mengadakan sex education dengan sasaran peserta remaja, dan newbie SCOPE mengajarkan bahasa inggris mengenai healthy life dengan sasaran anak-anak. Lalu pada shift siang dilanjutkan dengan newbie SCORE yang mengadakan beberapa eksperimen dengan sasaran peserta anak-anak, newbie SCOPH yang memberikan pendidikan mengenai pola hidup bersih dan sehat dengan sasaran peserta anak-anak, dan newbie SCOME yang mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan sasaran peserta dewasa. SAIYO! Be brave with CIMSA, ayo!
PAGE.18
pro magz.
TS
UNIVERSITAS ANDALAS TSS atau Training Soft Skill merupakam project yang diangkat oleh SCOME CIMSA UNAND untuk membantu mahasiswa baru mengenal lebih dekat tentang OSCE (Objective Structured Clinical Examination). Pada project ini, para peserta akan dilatih dan diajarkan skill keterampilan klinik dan materi/skill yang telah diajarkan akan diuji melalui Simulasi OSCE. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan modul yang berisikan materi-materi tentang keterampilan klinik yang sangat menarik dan informatif yang dikemas dengan sebaik mungkin untuk membantu proses belajar serta memantapkan ilmu yang telah didapatkan melalui project ini.
PAGE.19
SS TSS terdiri atas tiga rangkaian kegiatan yaitu konsolidasi di ruang E8 pada tanggal 2 Desember 2016 pukul 16.20-18.00, Training OSCE di ruang E8 pada tanggal 3 Desember 2016 pukul 14.00-17.00 serta Simulasi OSCE di gedung ABCD pada tanggal 4 Desember 2016 yang dimulai pukul 08.00-12.00
DEC EDITION 2016
Melalui kegiatan konsolidasi, peserta diberikan pengetahuan terkait tata tertib OSCE, tips dan trik dalam menghadapi OSCE, penayangan video OSCE serta drama simulasi OSCE. Pada saat training OSCE, peserta akan membentuk enam kelompok kecil yang terdiri dari 20 orang dinama kelompok ini akan mendapatkan enam materi yang akan dijelaskan oleh 2-3 fasil yang rolling di kelompok mereka. Setiap materi berdurasi 20 menit. Kemudian pada rangkaian kegiatan terakhir, yaitu Simulasi OSCE, SCOME CIMSA UNAND membentuk terakhi 6 stase berupa 5 stase ujian dan satu stase istirahat. Kegiatan ini terdiri atas 5 sesi dimana satu sesi terdiri atas 4 kelompok dengan 24 orang peserta. Peserta yang mendaftar kegiatan Training Soft Skill ada sebanyak 120 orang, akan tetapi tidak seluruhnya bisa mengikuti semua rangkaian acara. Pada konsolidasi jumlah peserta yang bisa hadir adalah 55 orang, kemudian pada saat training OSCE terdapat 67 peserta dan jumlah peserta yang mengikuti simulasi OSCE 33 orang . Dapat dilihat antusias dari project ini sangat tinggi akan tetapi ada kendala dari peserta sendiri yang memiliki kegiatan lain yang tidak dapat mereka tinggalkan, sehingga jumlah peserta semakin berkurang. me Melalui kuesioner evaluasi project juga didapatkan tingkat kepuasan peserta sebesar 91,61%, angka ini cukup tinggi dalam menggambarkan kepuasan peserta terhadap project Training Soft Skill. Meskipun masih banyak beberapa kendala serta evaluasi dalam persiapan project ini. Saya harap project ini dapat dilaksanakan tahun depan karena sangat bermanfaat untuk mahasiswa baru dalam mempersiapkan mental dan pengetahuan tentang ujian OSCE ini.
PAGE.20
pro magz.
Log
UNIVERSITAS YARSI Sabtu, 17 Desember 2016 SCORA CIMSA YARSI telah melaksanakan Talkshow LOGIC “Look at LGBT and its Impact” dalam rangka memperingati World Aids Day 2016. Talkshow LOGIC “Look at LGBT and its Impact” diadakan di Gedung A kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lantai 3, Senayan, Jakarta pusat. Untuk mencapai tujuan kami , yaitu menyebarkan informasi kepada masyarakat, acara Talkshow LOGIC “look at LGBT and its impact”diadakan terbuka untuk masyarakat umum dan mengundang pembicara yang ahli dalam bidangnya.
PAGE.21
gic
DEC EDITION 2016
Materi terkait informasi HIV/AIDS diberikan oleh dr. Edward Syam,M.kes dan materi terkait LGBT diberikan oleh DR. dr. Fidiansjah, sp.KJ, MPH. Kami juga mengundang teman teman dari komunitas Positive Hopes sebagai narasumber ODHA untuk berbagi pengalamannya dan dr. Ahmad Haykal A. R. B , sp.KK , M.kes selaku medorator selama acara berlangsung. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan infomasi mengenai HIV/AIDS, bagaimana cara penularan dan pencegahannya tanpa harus menimbulkan stigma di masyarakat. Talkshow LOGIC “Look at LGBT and its Impact” mengangkat tema LGBT, karena pada saat ini penularan tertinggi HIV/AIDS, menurut jurnal Center For Disease Control and Prevention, terjadi melalui jalur LGBT khususya pada pria yang melakukan hubungan seksual sesama pria atau male to male sex. Oleh karena itu kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat lebih lanjut fenomena LGBT dari sudut pandangan kesehatan. Kita disini bukan untuk mendiskriminasi atau mengucilkan suatu komunitas tertentu, menyalahkan atau membenarkan sesuatu, kami disini hanya ingin menagajak masyarakat untuk membuka wawasan serta melihat fakta-fakta yang ada dari sudut pandang kesehatan , dan kami berharap dengan diadakannya Talkshow LOGIC “Look at LGBT and its Impact”, dapat mengurangi angka kejadian HIV/AIDS. Always, SCORA “The only way of fighting AIDS is through prevention and the only way of prevention is through education.” Syarafah Dara Gifari . W , Project Officer Talkshow LOGIC “Look at LGBT and its Impact”.
PAGE.22
pro magz.
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
PAGE.23
Sab
bre
DEC EDITION 2016
Assalamualaikum wr.wb. Haloo CIMSA ! Kali ini CIMSA UISU hadir dengan project terbarunya yaitu SABRE (scorp as a bridge). Scorp as a bridge merupakan poject SCORP. Sabtu, 10 desember 2016 di Desa Marendal 1. Kegiatan diawali dengan penyambutan oleh LOCO (Athar Abshar) sambutan oleh PO (Rohatil Jannah) sambutan oleh BPJS (Ridho) dan sambutan oleh kepala desa marendal 1 (Ardiyanto). Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat marendal 1, dimana seluruh masyarakat dapat mengerti apa itu jaminan kesehatn dan alur memakai jaminan kesehatan. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat terhadap jaminan kesehatan, dapat juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU sebagai bekal kedepannya layaknya sebagai seorang dokter yang akan melayani dan mengabdi kepada masyarakat. Dan juga otomatis, secara tidak langsung akan berhadapan dengan system pelaksanaan jaminan kesehatan ini. Untuk itu, sangat perlu di adakannya kegiatan ini.
PAGE.24
PHOTO BY SAIYO! - CIMSA UNAND
SEE YOU ON NEXT EDITION
L AY O U T I N G A N D E D I T O R B Y
MUHAMMAD GILANG D P M E D I A A N D C O M M U N I C AT I O N T E A M CIMSA UNAND