CRAYON A 7RANLOCAL PROJECT BY REGION 7
Menurut data SRIKANDI (Sistem Registrasi Kanker di Indonesia) tahun 2007 menunjukkan bahwa estimasi insidens kanker pada anak (0-17 tahun) sebesar 9 per 100.000 anak-anak. Kasus kanker pada anak sendiri merupakan 4,7% dari kanker pada semua umur. Kanker anak merupakan penyebab kematian kedua pada anak. Angka kematian akibat penyakit ini mencapai 50-60% karena umumnya penderita sudah dalam stadium lanjut. Berdasarkan data diatas, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker anak yang mungkin masih jarang diketahui oleh masyrakat. Maka dari itu, dalam rangka merayakan Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada 15 Februari, CIMSA Region 7 mengadakan 7ranslocal Project : CRAYON (Childhood Cancer’s International Day In East Java Region). Project ini berkerjasama dengan YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) Surabaya. YKAKI Surabaya merupakan sebuah yayasan peduli kanker anak yang menyediakan rumah singgah dan kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan penyembuhan bagi anak-anak penderita kanker. Tujuan utama dari project ini adalah menggalang dana yang akan didonasikan kepada YKAKI Surabaya untuk membantu membayar sewa rumah singgah yang membutuhkan biaya yang tidak kecil. Project ini terdiri dari beberapa rangkaian acara. Acara pertama yaitu Live Music and Charity Event yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2018 di dua tempat yaitu AIOLA Eatery dan Spazio Surabaya
8
Pada acara tersebut, kami melakukan campaign dan edukasi sosial mengenai kanker anak di Indonesia, serta mengajak para pengunjung untuk berdonasi melalui pembelian kupon. Kami juga mengadakan pembukaan donasi berupa barang yang dibutuhkan bagi anak-anak kanker yang tinggal di rumah singgah YKAKI. Rangkaian acara berikutnya yaitu home visit ke rumah singgah YKAKI Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2018. Pada acara tersebut, donasi yang sudah terkumpul diberikan secara simbolis kepada pihak YKAKI dan juga diramaikan dengan bermain bersama adik-adik yang sedang berjuang melawan kanker. Rangkaian acara ketiga yaitu campaign and fundraising yang dilaksanakan di Royal Plaza Surabaya pada tanggal 18 Februari 2018. Pada acara tersebut, kami juga membuka pelayanan cek kesehatan dan garage sale dimana uang yang terkumpul juga akan disumbangkan kepada pihak YKAKI. Acara ini juga turut diramaikan oleh Serikat Mural Surabaya yang mempersembahkan live action mural menggambarkan semangat adik-adik yang sedang berjuang melawan kanker. Selain ketiga rangkaian acara tersebut, kami juga melaksanakan crowdfunding yang berafiliasi dengan KitaBisa. com yang dapat diakses di kitabisa.com/ CIMSAuntukYKAKI. Kami juga melakukan social media campaign, yaitu menyebarkan informasi dan fakta mengenai kanker anak melalui Instagram.
Diharapkan melalui project ini, selain mempererat hubungan antar lokal di Region 7, juga dapat meningatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker anak dan juga dapat membantu serta meringankan beban adik-adik pejuang kanker. Let’s support our #LittleWarriors !
9
DORIS SCORE CIMSA UNAND
DORIS merupakan project penelitian bersama yang dilakukan oleh SCORE CIMSA UNAND di kecamatan Lubuk Buaya, Kota Padang. DORIS merupakan sebuah project baru pada tahun kepengurusan 2017/2018. DORIS mengambil tema kesehatan anak, yakni terfokus pada masalah malnutrisi dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Selain itu, DORIS merupakan project SGP (SCORE Goes Public) level 1 dan level 4. Dimana level 1 artinya SGP merupakan project wajib SCORE dan level 4 berarti SGP mencakup community research. DORIS merupakan project penelitian terhadap masyarakat guna mendukung SGP level 1, SGP level 4, SDGs Point 3 “Good Health and Well Being” dan CIMSA Program “Human Resources for Health”. Secara umum prevalensi gizi buruk di provinsi Sumbar adalah 5,9% dan gizi kurang 14,3%. Sebanyak tujuh kabupaten/kota masih memiliki prevalensi gizi buruk di atas prevalensi provinsi Sumbar. Bila dibandingkan dengan target pencapaian program perbaikan gizi (RPJM) tahun 2015 sebesar 20% dan target MDGs untuk Indonesia sebesar 18,5%, maka secara provinsi Sumbar target-target tersebut ada yang sudah tercapai dan ada yang belum terlampaui. Namun pencapaian tersebut belum merata di 11 kab/kota. Termasuk di Kota Padang sendiri, kejadian gizi kurang masih tinggi dan dari data Riskesdas 2007 dan laporan dinkes padang tahun 2014, daerah Lubuk Buaya memilki angka gizi kurang yang tinggi di Kota Padang.
10
DORIS bekerja sama dengan Puskesmas Lubuk buaya dalam perizinan sharing kuisioner kepada sasaran. Dimana member SCORE akan menyebarkan kuisioner pada Ibu yang berkunjung ke puskesmas dengan tujuan untuk memeriksakan kesehatan balitanya. Guna untuk membuat kuisioner yang baik, SCORE juga dibimbing oleh dosen pembimbing yaitu Ibu Abdiana, SKM, M.Epid yang membimbing member SCORE dari awal pembuatan kuisioner, validasi hingga perhitungan hasil akhir. DORIS juga memberikan materi kepada member mengenai malnutrisi dan cara menggunakan SPSS yang disampaikan oleh Kak Anelia Tiara Suci, S.ked. program SPSS ini perlu dipahami oleh member untuk mengetahui apakah kuisioner validasi dan kuisioner sebar sudah valid atau belum. Pada eksekusinya, member SCORE berhasil mengumpulkan 50 kuisioner sesuai target dan diolah bersama sama menjadi sebuah infografis yang menggambarkan persentase pengetahuan, sikap dan tindakan ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta kejadian malnutrisi. Hasil pengetahuan didapatkan 68% tingkat pengetahuan tinggi, 30% tingkat pengetahuan sedang, dan 2% tingkat pengetahuan rendah. Hasil sikap didapatkan 100% Ibu telah memiliki sikap yang baik dalam mengatasi masalah pertumbuhan dan perkembangan anak. Terakhir, hasil tindakan didapatkan 66% memiliki tingkat tindakan tinggi, 30% memiliki tingkat tindakan sedang dan 4% mengenai tingkat tindakan rendah.
Setelah didapatkannya hasil ini, SCORE berharap akan dilakukan interfensi lebih lanjut guna meningkatkan kadar pengetahuan, sikap dan tindakan ibu mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita dan hal ini dapat menurunkan tingkat gizi kurang yang ada di Lubuk Buaya. Semoga pada tahun kepengurusan berikutnya, konsep DORIS semakin baik lagi dan semakin meningkatkan kesehatan masyarakat melalui research dan data yang akurat sesuai dengan ranah kerja SCORE. “What we find changes who we become.� ― Peter Morville DORIS SCORE CIMSA UNAND
11
LENTERA
SCORA CIMSA UNS
SCORA CIMSA UNS! Kali ini kita akan membahas satu project yang seru banget! Project apa itu? Yaitu, LENTERA! Seperti pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang�, LENTERA merupakan project internalisasi yang bertujuan untuk saling mengenal lebih jauh dan lebih dekat antar member SCORA CIMSA UNS sehinggga semakin tumbuh benih kasih sayang diantara kami. Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari 1 malam, pada tanggal 24 hingga 25 Februari 2018 ini bertempat di Tawangmangu, Jawa Tengah. Walaupun tempatnya cukup jauh dari Solo, tapi tidak memudarkan semangat para Scorangles dan Scorangers untuk ikut serta meramaikan kegiatan ini. Pada hari pertama, sesampainya di tujuan kegiatan di buka dengan 2 materi. Materi yang pertama disampaikan oleh seorang trainer yang keren, yaitu Elang Jordan Ibrahim dengan materi Work as A Team. Materi ke dua yaitu tentang Peer Education yang di sampaikan oleh trainer yang tidak kalah keren, yaitu Aryo Bimanto dan Latifah Kurniawati. Kedua materi di sampaikan dengan sangat menarik, para trainer berhasil mengemas dengan sangat baik hingga para member tetap merasa antusias dan tidak merasakan bosan ataupun mengantuk karena selain materinya yang seru, juga terdapat Small Group Discussion (SGD) dan drama pendeknya. Adapun kegiatan lainnya di hari pertama yaitu, barbekyu-an dan Lentera Time. Setelah asyik membakar jagung, sosis dan bakso untuk menyibak dinginnya udara Tawangmangu sambil berbincang-bincang
12
hangat ditemani alunan lagu-lagu, tibalah saatnya Lentera Time. Apa sih Lentera Time itu? Jadi di Lentera Time ini kami saling sharing mengenai pengalaman-pengalaman menarik pribadi diri sendiri yang tidak ada orang lain yang tau. Menarik sekali bukan? Pada hari ke dua, terdapat beberapa kegiatan yang mana tidak kalah seru dengan hari pertama. Yaitu ScoraLympic dan sosialisasi Comdev Acapro. ScoraLympic merupakan serangkaian Games Bonding yang terdiri dari beberapa games tentunya sangat seru sekali. Setelah ScoraLympic dilanjut dengan sosialisasi Comunity Development (COMDEV) Acapro, yang merupakan kegiatan community development SCORA CIMSA UNS yang pertama, sosialisasi ini di sampaikan oleh Radhietya Adhra selaku VPO Community Developmemt Acapro. Setelah selesai sosialisasi COMDEV ACAPRO maka selesai juga serangkaian acara LENTERA kali ini. Meskipun dalam waktu yang sangat singkat, kegiatan ini sangat mampu mempererat tali kekeluargaan para member SCORA CIMSA UNS sehingga semakin kompak. Itulah beberapa rangkaian kegiatan dari project LENTERA SCORA CIMSA UNS. Sangat seru sekali bukan? Nantikan project-project seru SCORA CIMSA UNS lainnya ya! See ya later! Salam SCORA Basyah!
13
SCORE BONDING 2 SCORE CIMSA UNS
Halo SCOREpublics! Di awal semester ini ada yang seru di SCORE CIMSA UNS. Setelah melalui hibernasi panjang, SCORE CIMSA UNS ingin melepas rindu bertemu dengan member-member SCORE lainnya. Akhirnya kami bisa bertemu kembali di SCORE BONDING 2. SCORE BONDING kali ini merupakan bonding kedua kami di kepengurusan LORE Fachira Rachel Agfata. Tentunya, ada yang baru di SCORE BONDING kali ini. Kami memiliki member baru yaitu SCORE angkatan 2017. SCORE BONDING 2 dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2018, bertempat di Kampus Fakultas Kedokteran UNS. Acara dilaksanakan mulai pagi pukul 07.45 hingga siang hari pukul 13.00 WIB. SCORE BONDING 2 ini ditujukan untuk semua member aktif SCORE CIMSA UNS angkatan 2014 hingga 2017. Acara diawali dengan pemaparan project SCORE CIMSA UNS oleh LORE, Fachira Rachel Agfata. Pemaparan ini bertujuan untuk menginformasikan project-project SCORE CIMSA UNS di periode ini dan harapannya para member dapat berperan dan berkontribusi aktif di project-project SCORE yang akan datang. Setelah 30 menit berjalan, acara dilanjutkan dengan games perkenalan. Games ini dilakukan oleh semua member SCORE yang datang. Para member membentuk formasi lingkaran dan mengenalkan nama masing-masing secara bergantian. Kemudian, kami saling melempar bola dimana si penerima bola harus menyebutkan nama pelempar. Games menjadi seru dan menegangkan karena penerima bola yang
14
tidak bisa menyebutkan nama pelempar dihukum dengan menyanyi. Setelah semua member sudah mendapat giliran melempar bola, akhirnya games diakhiri. Kemudian, acara dilanjutkan dengan training. Training di SCORE BONDING 2 ini bertema tentang Team Building yang disampaikan oleh trainer Teofilus Abdiel. Training ini sangat penting, apalagi kami memiliki member-member baru yang belum mengenal satu sama lain. Training berjalan dengan lancar dan seru. Kemudian, di akhir training, peserta dibagi menjadi 2 kelompok sebagai Small Work Groups untuk mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan Team Building. Peserta difasilitasi dengan kertas A3 dan spidol untuk menuliskan masalah dan solusi mereka. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kepada semua member. Dengan adanya training ini diharapkan para member mengerti cara membangun sebuah tim yang sukses dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan bersama, khususnya bisa mencapai tujuan SCORE dalam setiap project yang akan dilakukan. Acara selanjutnya di SCORE BONDING 2 adalah games. Ada 3 games yang kami lakukan yaitu games tali, games tebak gerakan, dan games kelompok kecil. Kami terbagi menjadi 2 kelompok yang bernama Bum dan Bam. Games menjadi sangat seru saat kami harus berkompetisi antar kelompok. Meskipun demikian, dengan games ini member bisa lebih mengenal satu sama lain dengan cara yang menyenangkan. Setelah games selesai, hari menunjukkan pukul 11.30 WIB. Acara dilanjutkan dengan makan tumpeng bersama dan diakhiri dengan foto bersama. Akhirnya, SCORE BONDING 2 telah selesai. Berakhirnya SCORE BONDING 2 ini diharapkan menjadi awal SCOREpublics CIMSA UNS untuk lebih mengenal, kompak, dan peduli satu sama lain. Nantikan keseruan kami di project SCORE CIMSA UNS selanjutnya ya!
15
THIS IS SCO ME #2
SCOME CIMSA UNS
Sebelum memulai rutinitas perkuliahan di semester baru, temanteman SCOME CIMSA UNS mengadakan acara temu kangen nih! Setelah sukses dengan bonding pertama, yaitu This is SCO ME #1, kali ini kami mengadakan bonding This is SCO ME #2 yang tidak kalah serunya. Bedanya kali ini SCOME CIMSA UNS bertambah dengan adanya member baru 2017. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2018 bertempat di RK 4 Gedung Pendidikan Dokter FK UNS. Pertama-tama, acara diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh LOME CIMSA UNS, Nashiha Firta Prakasa, dan juga PO This is SCO ME 2, Sasha Geganaresi L. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penentuan kelompok untuk games. Mengusung tema SCOMEDIAN RUN! Games yang membutuhkan aktivitas fisik ini selain melatih kekompakan juga sekaligus menyehatkan badan dan pikiran yang jenuh dengan perkuliahan. Peserta terpecah ke dalam dua kelompok yang di bagi-bagi lagi ke dalam beberapa pos untuk games estafet. Games pertama yaitu games telepati yang berisi dua orang pemain. Satu orang bertugas memegang gelas dan yang lainnya harus mengisikan air ke dalam gelas tersebut dengan mata tertutup sampai batas yang ditentukan. Setelah selesai dilanjut oleh games tiupan respirasi. Satu orang di pos tersebut harus mampu memindahkan bola pingpong yang berada di atas gelas terisi air dengan cara meniupnya hingga jatuh di gelas terakhir. Lalu, permainan berlanjut dengan 5 seconds war dan tebak gaya. Di sini pemain harus menyebutkan 5 hal yang berbeda dalam 5 detik dengan topik yang ditentu
16
kan, kemudian saat tebak gaya, semua anggota team harus memperagakan gaya yang sama sesuai dengan kata yang dilontarkan. Jika sudah berhasil menyelesaikan semuanya, games berikutnya yaitu tes cerdas cepat, peraturannya seperti tebak-tebakan berantai. Dari semua games estafet tersebut, member dituntut untuk kompak, sebab diperlukan kerjasama team yang kuat dan rasa saling percaya satu sama lain. Terakhir, ditutup dengan games sandwich asoy. Peserta harus mencari kertas yang berisi bahan-bahan makanan yang tersebar di area FK UNS lalu kembali ke ruangan. Setelah itu semua bahan makanan yang mereka dapat harus dijadikan isi dari sandwich yang akan mereka buat. Kebersamaan pun terlihat saat mereka harus membuat sandwich untuk team mereka dengan bahan-bahan yang tidak umum digunakan. Memasuki siang, para peserta diperbolehkan untuk Ishoma terlebih dahulu, kemudian acara dilanjutkan lagi dengan Training oleh Trainer Teofilus Abdiel. Training kali ini mengangkat topik tentang SDGs dan CIMSA PROGRAM. Diharapkan setelah training ini berlangsung para member SCOME CIMSA UNS dapat mengimplementasikannya ke dalam project-project berikutnya untuk mendukung kontribusi CIMSA dalam Empowering Medical Students, Improving Nation’s Health. Untuk mengukur pemahaman member tersebut, dilakukan pretest dan posttest. Setelah melalui proses penilaian, terdapat peningkatan dari nilai pretest ke nilai posttest para member. Semoga dengan acara This is SCO ME #2 ini member SCOME CIMSA UNS bisa semakin aktif dan bersemangat menjalankan aktivitas-aktivitas di CIMSA!
17
DELIGHT : Makan sehat, tumbuh kuat
SCOPH CIMSA UGM
CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities) UGM merupakan salah satu BSO (Badan Semi Otonom) yang dimiliki oleh FKKMK UGM. CIMSA UGM mewadahi mahasiswa Pendidikan Dokter untuk menyelenggarakan kegiatan berbasis data yang diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan juga untuk mahasiswa kedokteran itu sendiri.CIMSA UGM terdiri dari beberapa SCO (Standing Committee), dimana masing-masing SCO memiliki ranah kerja yang berbeda. Salah satunya adalah SCOPH (Standing Committee on Public Health) yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25 Januari silam, SCOPH CIMSA UGM menyelenggarakan DELIGHT, sebuah project yang mengangkat topik gizi balita. Project ini dilaksanakan di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 2, Somodaran, Gamping, pada hari Sabtu, 3 Maret 2018. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan senam bersama yang diikuti oleh murid, orangtua murid, guru, dan seluruh panitia. Setelahnya, murid dan orangtua murid diarahkan ke dua ruangan yang berbeda. Orangtua murid mengikuti sesi edukasi terkait gizi seimbang yang dibawakan oleh Ibu Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi, RD selaku dosen FKKMK UGM. Sebelumnya, orangtua murid mengerjakan soal pre-test terlebih dahulu. Materi yang dibawakan oleh Ibu Aviria disimak dengan antusias. Setelahnya, orangtua murid menjawab soal posttest dan soal tambahan yang diberikan oleh pembicara.
20
Pada waktu yang bersamaan, di ruangan yang lain, para murid mengikuti sesi Small Group Discussion (SGD), dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 murid yang dipandu oleh satu member SCOPH CIMSA UGM sebagai fasilitator untuk membahas pola makan mereka sehari-hari. Diawali dengan berkenalan secara personal, fasilitator kemudian menanyakan makanan dan/atau minuman kesukaan masing-masing murid. Selain itu, fasilitator juga menjelaskan jenis makanan dan minuman yang layak maupun kurang layak dikonsumsi, dan tidak lupa mengingatkan pentingnya memakan sayur dan buah. Usai sesi edukasi berlangsung, orangtua murid diarahkan ke lapangan untuk mengikuti demonstrasi memasak yang dibawakan oleh Novi Ria Rahmawati sebagai representatif dari Dandelion Catering. Terbagi menjadi 3 kelompok, masing-masing mencoba membuat hidangan mangut patin. Sementara, para murid melanjutkan rangkaian acara dengan sesi mewarnai dan games di dalam ruangan. Project ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pengisi acara, dan penyerahan kenang-kenangan untuk TK ABA 2.
21
EARTH HOUR SCORP CIMSA YARSI
Perubahan iklim adalah perubahan sistem cuaca dunia yang disebabkan oleh manusia. Dampak langsung dari perubahan iklim yang akan terjadi, antara lain, naiknya air laut, naiknya suhu, terganggunya ketersediaan air bersih, dan peningkatan kuantitas dan kualitas kejadian cuaca-cuaca buruk. Penyebab utama perubahan iklim adalah meningkatnya jumlah gas rumah kaca di atmosfer bumi, yang menyebabkan naiknya suhu rata-rata bumi. Untuk mengatasi perubahan iklim, diadakanlah Earth Hour yang pertama kali di bentuk pada tahun 2007 di Sydney, Australia oleh organisasi World Wide Fun for Nature Australia. Aksi yang dilakukan setiap tahun ini dipertunjukkan untuk mengajarkan individu-individu untuk menghemat energi di bumi dengan cara mematikan lampu selama satu jam sebagai simbol komitmen untuk bumi. Pada tahun 2007, earth hour hanya dilaksanakan di Sydney, Australia dan sekarang sekitar 7000 kota dari 187 negara ikut serta dalam earth hour sebagai bentuk komitmen untuk mencintai bumi. Pada tahun 2018 ini, earth hour jatuh pada hari Sabtu, 24 Maret 2018 dan secara serentak mematikan lampu dari pukul 20.30-21.30 WIB. . Sebagai makhluk hidup yang berada dan memakai fasilitas di bumi, maka SCORP CIMSA YARSI turut andil dalam memperingati Earth Hour, yang dilaksanakan dengan memberikan pengetahuan dan pengenalan tentang
22
apa itu earth hour serta bagaimana cara melaksanakannya. Maka pada hari Jumat, 23 Maret 2018, panitia earth hour yang merupakan member dari SCORP CIMSA YARSI sendiri memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada mereka mengenai pengertian, waktu pelaksanaan dan tujuan dari pelaksanaan earth hour. Selain itu, member SCORP CIMSA YARSI juga membagikan lilin kepada teman-teman mahasiswa Kedokteran Universitas YARSI sebagai tanda partisipasi mereka dalam merayakan kegiatan Earth Hour ini. Setelah menyebarkan lilin, member SCORP CIMSA YARSI berkumpul bersama dilantai 9 Universitas YARSI untuk melakukan bonding dengan calon magang CIMSA YARSI serta membagikan lilin satu sama lain dan melakukan sesi foto bersama sebagai foto dokumentasi yang akan diupload di media sosial untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam memperingati Earth Hour. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat lebih meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa kedokteran sebagai agent of changes dan warga Indonesia sebagai masyarakat madani, sehingga kita bersama dapat lebih turut andil dalam pelaksanaan Earth Hour, yang dimana tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk menjadikan bumi yang lebih sehat serta melindungi bumi kita dari pemanasan global. Maka secara otomatis juga akan berdampak baik, mensejahterakan dan memberikan harapan bagi kehidupan yang akan datang. Namun sebaliknya, jika tanpa adanya gerakan perubahan dari sekarang maka akan berdampak buruk bahkan dapat memusnahkan kehidupan selanjutnya.
23
EXCHANGE C L A S S SCOPE CIMSA UNS
Incoming adalah sebutan bagi mahasiswa asing yang melakukan clerkship di Indonesia. SCOPE membantu mahasiswa asing yang ingin melakukan clerkship di rumah sakit indonesia untuk melalui prosedur administrasi dan juga membantu mereka untuk beradaptasi selama periode clerkship di Indonesia. Inilah yang disebut dengan menjadi Contact Person (CP), selain itu dengan menjadi CP inilah SCOPE mendapat kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui social program. Exchange Class merupakan project yang memiliki tujuan utama untuk memberikan bekal pada member baru SCOPE sebelum nantinya mereka terjun langsung menjadi CP. Exchange class dibagi menjadi 2 pertemuan, tentunya dengan rangkaian acara yang berbeda di tiap harinya. Exchange class hari pertama, dimulai dengan pembukaan dari Elang Jordan Ibrahim sebagai Project Officer. Setelah selesai, dilanjutkan dengan perkenalan dan sharing dengan pembicara dari AIESEC yaitu Fatmawati Tri Tuwuhungtyas. Materi yang disampaikan dalam sesi ini adalah pengalaman menjadi outgoing dan tips bagaimana cara menjadi CP yang baik. Kemudian, setelah usai dilanjutkan dengan LEC session. Di sesi ini LEC diberi kesempatan untuk menyampaikan ranah kerja mereka masing-masing, yang diharapkan dapat menambah pemahaman para member baru SCOPE sekaligus meningkatkan minat mereka untuk menjadi LEC di periode berikutnya. Setelah usai, kegiatan
24
dilanjutkan dengan ishoma. Setelah ishoma usai, masuk ke sesi materi exchange class yang meliputi penjelasan mengenai apa itu CP, apa saja tugas CP, dan bagaimana cara menjadi CP yang baik. Materi ini di sampaikan langsung oleh Faizah Nur Narendra selaku LEO. Selanjutnya adalah sesi perkenalan dan sharing dengan incoming AIESEC yaitu Daniel (Jerman), Marina (Jepang), dan Chloe (Belanda). Di sesi ini peserta di bagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan jumlah imcoming untuk melakukan tanya jawab sekaligus sharing, yang tentunya dengan menggunakan bahasa Inggris. Di sesi ini, selain melatih kepercayaan diri para member baru scope diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa inggris. Karena bahasa inggris dan kepercayaan diri adalah modal utama untuk menjadi CP. Setelah usai, acara ditutup dengan sepatah dua patah kata dari para incoming. Exchange class hari kedua, tujuan utama dari kegiatan di hari kedua ini adalah agar member baru scope mengetahui lokasi-lokasi di RSUD Moewardi yang perlu dikunjungi ketika kelak menjadi CP. Sebelum berangkat ke lokasi, seluruh peserta berkumpul di kampus terlebih dahulu untuk dibagikan booklet exchange class. Untuk menjaga ketenangan selama didi rumah sakit, peaerta dibagi menjadi 4 kelompok kecil. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari lokasi-lokasi yang sudah ditentukan diantaranya adalah sekre bedah, obsgyn, pediatri, interna, diklit, dan kasir. Di setiap lokasinya mereka akan bertemu dengan panitia yang bertugas untuk memberikan penjelasan lebih lanjut yang harus mereka catat pada booklet yang sudah dibagikan di awal kegiatan. Setelah seluruh kelompok menyelesaikan tugasnya di setiap lokasi, seluruh peserta kembali ke fakultas kedokteran universitas sebelas maret untuk ishoma.
Selanjutnya adalah sesi yang paling ditunggu, yakni pembagian incoming untuk para member. Sesi ini berlangsung sangat seru, karena tiap member saling berebut untuk mendapatkan incoming yang paling cocok. Setelah usai, kegiatan ditutup oleh LEO.
25
GLOVES
syok dan perdarahan. Kemudian dilanjutkan dengan FGD untuk mempraktikan materi yang SCOME & SCOPH CIMSA diberikan di awal. Materi-materi tersebut tidak secara mentah kami UNS berikan ke siswa-siswi SLB melain They speak with their kan disesuaikan terlebih dahulu hands, and their hearts. menggunakan assessment primer, GLOVES (Giving Health Educapenyampaia juga disesuaikan agar tion Over Extraordinary School) tidak terlalu berat dan lebih banmerupakan project TRANSCO yak menggunakan contoh-contoh SCOME dan SCOPH mengenai penyuluhan Pertolongan Pertama peragaan. Setelah mendapatkan Kegawatdaruratan kepada maha- bekal materi untuk penyuluhan, siswa SLB. Project ini bertujuan mengasah kemampuan mahasiswa rangkaian selanjutnya yaitu kami melakukan pelatihan bahasa kedokteran untuk berkomunikasi isyarat bersama Gerkatin Solo secara langsung dengan siswa yang memiliki keterbatasan dalam selama dua hari. Pada hari pertama pelatihan bahasa isyarat, yaitu berbicara dan mendengar. Minggu, 4 Maret 2018, terlebih Sebelum terjun langsung untuk memberikan penyuluhan di dahulu ditampilkan video dari SLB, kami terlebih dahulu melaku- gerkatin, kemudian kami dibagi menjadi beberapa kelompok kan beberapa pelatihan yang kecil menuju ruang-ruang tutorial terdiri dari tiga rangkaian, yaitu pelatihan bersama PMPA VAGUS, untuk bisa belajar lebih dalam lagi. Pada pertemuan pertama ini, kami dan dua hari pelatihan bersama diajarkan kemampuan komunikasi Gerkatin Solo. Rrangkaian yang dasar seperti alphabet, menanyapertama yaitu pelatihan bersama PMPA VAGUS, tepatnya pada Ju- kan nama, usia, memperkenalkan diri dsb. Kami juga diberikan mat, 2 Maret 2018. PMPA VAGUS merupakan organisasi mahasiswa kosakata medis dalam bahasa isyarat, contohnya sakit, luka, sesak pecinta alam dan tim bantuan napas dan lain-lain. medis FK UNS yang pada kali ini memberikan materi Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan. Member SCOME dan SCOPH mendapatkan training mengenai environmental injury, basic life support, traumatologi,
26
27
INTERNATIONAL WOMEN’S DAY 2018
SCORA & SCORP CIMSA UNPAD On March 8th 2018, the world is celebrating International Women’s day. Knowing that women around the world aren’t equally threat by others and often get harassment from many sides, we as a right human being can’t just stand still and do nothing. Many events were held to celebrate this day to raise the voice for women’s right. “Achieving gender equality and empowering women and girls is the unfinished business of our time, and the greatest human rights challenge in our world.” — UN Secretary-General, António Guterres In order to support an effective implementation of Sustainable Developmental Goals, especially goal number 5: Achieve gender equality and empower all women and girls; and number 4: Ensure inclusive and quality education for all and promote lifelong learning, CIMSA held an air campaign to support women’s rights and many locals held their own celebration event to support the women’s right. On this occasion, CIMSA FK Universitas Padjadjaran held a celebration campaign. Standing Committee on Human Rights and Peace (SCORP) and Standing Committee on Sexual and Reproductive Health including HIV/AIDS (SCORA) worked together to celebrate International Women’s Day. The members educate people around Universitas Padjadjaran about Rape Culture. Before that, the members got an upgrading about sexual and reproductive health rights and rape culture which was new things to them.
28
The members were very excited to give education to people. We got IWD’s banner and infographic poster hoping that it will make the education easier to be explained. Besides people around Unpad, we went to the student’s dormitory and educate them too. One of the target started to tell us about her experiences about rape culture. After the education, people were very exciting to join our campaign by signing our banner. We hope people will get more information about rape culture in Indonesia, know what was needed to be done and spread the news to others. The members of CIMSA FK Unpad have learned about new things with this activity.
29
LEMON
dibuka dengan doa terlebih dahulu. Sebelum pemateri menyampaikan materi, peserta diberikan soal-soal pretest sejumlah. Pembicara untuk materi proposal penelitian adalah Bastomy Eka Rezkita.sedangkan pem bicara materi penggunaan aplikasi Halo teman-teman CIMSA! SPSS oleh Aninditya Verinda. Mereka Hari ini, tanggal 3 Maret 201 8 SCORE berdua merupakan mahasiswa berCIMSA UNS prestasi FK UNS yang sudah berpenmelaksanakan project SGP 1 loh! galaman di bidang penelitian. Dalam Project ini dilaksanakan di Ruang pelaksanaan kegiatan, para peserta Kebidanan 1 Fakultas terlihat sangat antusias dan ada beKedokteran UNS. Apa sih SGP 1 itu? berapa peserta yang menyampaikan SGP 1 adalah project SCORE Goes pertanyaan pada sesi diskusi. Namun Public yang sayang, tidak semua pertanyaan bisa dilaksanakan tahunan, dengan sasaditampung karena keterbatasan wakran utama member SCORE. SGP 1 ini tu. Kemudian ada soal-soal postest juga merupakan yang diberikan kepada para peserta. project wajib SCORE nasional. Kali ini, SCORE CIMSA UNS mempunyai Eits, tidak sampai di situ. nama baru untuk SGP 1, yaitu LEMSetelah kegiatan, dilaksanakan sesi ON (LET’S LEARN METOPEN WITH foto bersama, kemudian penjelasan SCORE). LEMON ini bertujuan untuk mengenai SGP 4 yang akan dilakmeningkatkan kemampuan penelitian sanakan pada bulan April. Barulah member SCORE dan peserta umum kegiatan ditutup dengan doa. yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS, khususnya dalam pembuatan Harapannya ke depan semoproposal penelitian dan penggunaan ga kegiatan LEMON ini dapat beraplikasi SPSS. Project ini juga mermanfaat bagi para peserta, khususnya upakan pembekalan untuk member member SCORE. Dan juga semoga SCORE dalam pelaksanaan project SCORE FK UNS dapat melaksanakan SGP 4 yang akan dilaksanakan segera SGP 4 dengan baik dan lancar. di bulan April.
SCORE CIMSA UNS
Project ini dilaksanakan dalam bentuk training/pelatihan dan juga sekaligus workshop, secara interaktif. Materi yang disampaikan yaitu tentang proposal penelitian dan penggunaan aplikasi SPSS. Acara ini
30
Ganbatte SCORE!
31
MELODY SCORA CIMSA YARSI
Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia menargetkan pada tahun 2015 angka kematian bayi dan angka kematian balita menurun sebesar dua pertiga dalam kurun waktu 1990-2015. Berdasarkan hasil tersebut Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dari 68 menjadi 32/1.000 KH dan angka kematian balita dari 97 menjadi 23/1.000 KH pada tahun 2015. Menghadapi tantangan dan target SDGs tersebut maka perlu adanya program kesehatan anak yang mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita. Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut, serta untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas bayi dan balita. Selain itu interaksi ibubayi serta kandungan gizi dalam ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf otak yang dapat meningkatkan perkembangan bayi. Untuk merealisasikan itu SCORA CIMSA YARSI pada Sabtu, 31 Maret 2018 melakukan acara MELODY (Maternal Health for Mommy and Daddy) yang dilaksanakan di GOR Senen, Cempaka Putih. Pada acara ini panitia mengundang pasangan suami istri untuk pemberian edukasi. Pada pukul 08.00 WIB beberapa pasangan suami istri sudah mulai tiba ditempat acara dan diberikan arahan untuk meregistrasi terlebih dahulu. Selanjutnya sambil menunggu pasangan suami istri yang lainnya, MC sudah memulai untuk menyapa pasangan suami istri yang sudah
32
datang. Kemudian acara dimulai pada pukul 09.00 dengan pemberian sambutan dari PO MELODY, Lenny Gusniati dan dilanjutkan sambutan oleh LORA CIMSA YARSI, Deybi Eri Cahyani. Pada acara ini akan diberikan edukasi tentang bagaimana menjadi suami SIAGA untuk ibu dan bayi nya kelak oleh Dr. Agung Witjaksono, Sp.OG dan dilanjutkan oleh Bidan Wilda Amalia yang akan memberikan edukasi tentang pemberian ASI untuk bayi dan pijat ibu hamil yang dilakukan oleh suaminya agar ibu hamil selalu tetap rileks hingga kelahiran. Sebelum pemberian edukasi dimulai diadakan pre-test kepada pasangan suami istri seputar pengetahuan umum untuk menjadi suami SIAGA dan pemberian ASI untuk bayi. Selama pemberian materi, pasangan suami istri sangat terlihat antusias dengan materi yang diberikan oleh dokter. Setelah pemberian materi oleh dokter selama 1 jam, lalu dilanjutkan pemberian materi oleh Bidan Wilda Amalia dan pada akhir pemberian materi oleh bidan dilakukan praktek langsung pijat ibu hamil oleh suaminya. Setelah rangkaian acara selesai, lalu ditutup dengan pemberian plakat kepada kedua pembicara oleh LORA CIMSA YARSI dan PO MELODY. Semoga kegiatan maternal health tahun ini dapat bermanfaat bagi para peserta baik ibu hamil mapun pasangannya, serta panitia yang telah bekerjasama untuk menyukseskan acara ini dan semoga dapat lebih berkembang lagi di tahun selanjutnya.
33
PEPSI 2.0 SCORA & SCORP CIMSA UNS
Halo, CIMSA! Masih ingat kan dengan International Women’s Day pada tanggal 8 Maret kemarin? Dalam rangka memperingati International Women’s Day, CIMSA UNS menggalakkan kegiatan trans-sco dari SCORP dan SCORA yaitu PEPSI 2.0. Kegiatan ini mengusung tema pelecehan seksual dikarenakan maraknya fenomena ini di kalangan masyarakat mulai dari yang berbentuk verbal, non-verbal, maupun fisik. Diharapkan dari terselenggaranya kegiatan ini, pengetahuan masyarakat mengenai pelecehan seksual akan meningkat, serta dapat mengurangi angka terjadinya pelecehan seksual. PEPSI 2.0 ini diselenggarakan dua kali, yaitu pada tanggal 11 Maret dan 18 Maret 2018. Sebelum diadakannya PEPSI 2.0, member SCORP dan SCORA diberikan training terlebih dahulu tentang pelecehan seksual dan kesetaraan gender. Hal ini dilakukan supaya member nantinya dapat menyampaikan informasi dengan baik dan benar kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Maret 2018, kegiatan PEPSI 2.0 dilakukan pada Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Para member baik dari SCORP maupun SCORA aktif untuk meningkatkan kepahaman masyarakat mengenai pelecehan seksual kepada dengan melakukan campaign secara berkelompok. Selanjutnya, PEPSI 2.0 kembali mengadakan salah satu kegiatannya pada tanggal 18 Maret 2018 di Kelurahan Danukusuman yang dihadiri oleh warga kelurahan tersebut. Pada kegiatan tersebut, SCORP dan SCORA telah bekerja sama dengan pihak Kelurahan Danuku-
34
suman, kepolisian, taekwondo UNS, dan narasumber lainnya untuk meningkatkan kepahaman warga mengenai pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan bagaimana cara menyikapinya. Pertama-tama, warga diberikan pre-test untuk menilai tingkat pengetahuan diri. Materi pertama diberikan oleh pihak kepolisian, yang menekankan betapa pentingnya warga untuk saling peduli apabila terjadi tindak pelecehan seksual. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga menginformasikan alur pelaporan untuk warga yang sekiranya mengetahui adanya tindak pelecehan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga. Sesi ini berjalan dengan lancar dan warga yang hadir cukup antusias dalam menerima materi. Materi kedua diberikan oleh narasumber dari alumnus psikologi UNS mengenai kesetaraan gender. Hal ini diberikan untuk meningkatkan kepahaman bahwa wanita juga mempunyai kesempatan yang setara dan tidak boleh diremehkan. Tak hanya materi, acara PEPSI 2.0 juga dimeriahkan dengan diadakannya kelas dasar bela diri dari Teakwondo UNS. Baik warga maupun member diajarkan bagaimana tips dan trik seputar menjaga diri dari upaya tindak pelecehan seksual maupun kekerasan, dan bagaimana menyikapinya. Pada sesi ini, warga dan member sama-sama berperan aktif untuk mendemonstrasikan apa yang sudah didapat dengan melakukan role-play. Kegiatan PEPSI 2.0 ditutup dengan diadakannya post-test untuk menguji peningkatan pengetahuan warga mengenai isu pelecehan seksual dan juga sesi foto bersama. Dengan berakhirnya acara PEPSI 2.0, diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai isu pelecehan seksual bertambah, dan semoga apa saja yang materi yang telah diberikan bermanfaat untuk kedepannya.
35
BE IMPACT with PROPER SCOME CIMSA UKDW
Tahun ini SCOME dengan sukses mengadakan PROPER yang terlaksana pada tanggal 11 Maret 2018. SCOME sebagai SCO yang mengedukasi mahasiswa kedokteran UKDW tahun ajaran 2017/2018 mengenai isu-isu di dunia kedokteran lewat PROPER ini. PROPER adalah sarana bagi seluruh member CIMSA dalam meningkatkan pengetahuan mengenai Community Development serta masing-masing ranah Community Development dalam SCO (SCORP, SCOPH dan SCORA). Project ini memiliki tujuan memberi fasilitas berupa edukasi kepada member CIMSA mengenai keuntungan mengembangkan suatu Komunitas, memberi fasilitas berupa edukasi kepada member CIMSA mengenai proses pembentukan Community Development di CIMSA UKDW, memberi fasilitas pada SCOPH, SCORA, dan SCORP untuk melakukan persiapan dan pengarahan member sebelum terjun di Komunitas, dan menstimulasi pemikiran member untuk turut kreatif dalam mengembangkan suatu Komunitas. PROPER ini dilaksanakan dalam 2 training. Training pertama dibawakan oleh Trainer COMDEV CIMSA UKDW yaitu Alferio Yugo S mengenai Community Development. Lalu satu training selanjutnya diberikan di masing-masing SCO sesuai dengan ranahnya. SCORP mengenai lingkungan hidup yaitu pengolahan sampah dengan trainernya dari Komunitas Lingkungan Hidup. SCORA mengenai perlindungan diri terhadap
36
pelecehan dengan trainernya dr. Maria Silvy Merry, M.Sc. SCOPH training mengenai Leptospirosis oleh dr. Christiane Marlene Sooai. Training dilaksanakan dari pukul 11.00 sampai 15.00 dan bertempat di ruang kelas FK UKDW yaitu E31, B33, dan B34. Peserta antusias dalam menjalani setiap sesi demi sesi. Saat traininer memberi penjelasan, mereka dengan semangat menanyakan tentang hal yang dibahas dalam ranah mereka. SCORP yang mengenai pemanfaatan pendauran sampah menjadi alat yang berguna bagi kehidupan. Saat dilakukan demo pembuatannya, para peserta training dengan aktif mendengarkan dan ikut menggunakan barang-barang hasil daur sampah tersebut. Menurut Karel Marthen Eramuri dari Government Relations and Stakeholder, community development secara luas dapat didefinisikan sebagai kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan pembangunan. Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Program Community Development memiliki tiga karakter utama yaitu berbasis masyarakat (community based), berbasis sumber daya setempat (local resource based) dan berkelanjutan (sustainable). Dua sasaran yang ingin dicapai yaitu: sasaran kapasitas masyarakat dan sasaran kesejahteraan. Sasaran pertama yaitu kapasitas masyarakat dapat dicapai melalui upaya pemberdayaan (empowerment) agar anggota masyarakat dapat ikut dalam proses produksi.
Harapannya setelah mengikuti training PROPER ini SCORP, SCOPH dan SCORA paham akan tindakan yang akan dilakukan pada komunitas yang akan di kembangkan dan member SCO tersebut sekata dalam menentukan tujuan Community Development pada SCO mereka. Be Active with CIMSA
37
SCOGATH SCOPE CIMSA UNS We can’t live alone, we need someone to lean on, and here we get what we need Bonding merupakan salah satu aktivitas dalam SCO yang bertujuan untuk meningkatkan keakraban antar member. SCOGATH adalah kepanjangan dari SCOPE Gathering yang merupakan salah satu project bonding SCOPE CIMSA UNS. SCOGATH kali ini dihadiri oleh member mulai dari SCOPEOPLE 2012 sampai dengan SCOPEOPLE 2017, dengan total 6 angkatan yang hadir. SCOGATH dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2018, mulai dari jam 9.30 WIB selesai dan bertempat di Hotel Novotel. Setelah member melakukan registrasi sembari melakukan foto member dan coffee break, kemudian kegiatan dimulai dengan doa dan pembukaan oleh Gradhika Deskara selaku PO. Acara dilanjutkan dengan training dan Small Working Group yang diisi oleh Basundara dan Vira Anindya sebagai trainer. Selanjutnya diselingi dengan ishoma, lalu lanjut ke training dan Small Working Group kedua yang dibawakan oleh Elang Jordan Ibrahim dan Frizka Aprilia sebagai trainer. Training berjalan dengan lancar dan para peserta training terlihat sangat antusias ketika melakukan tanya jawab dan ketika mempresentasikan hasil SWG kelompok mereka masing-masing. Dalam setiap sesi training diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada trainers oleh Gradhika Deskara selaku PO dan Indah berliana Fayen selaku VPO. Setelah training usai, dilanjutkan dengan bonding time yang pertama yaitu games kering yang terdiri dari games make up serta games yang bekerjasama
38
dengan Nusantara Works yakni games kakak teladan dan math cat. Setelah games kering usai, acara dilanjutkan dengan ishoma, lalu masuk ke games basah yang terdiri dari game rebut bola dan game water flag war yang dilaksanakan di pool hotel. Setelah seluruh games usai, lalu diumumkan pemenang dari masing-masing games. Setelah seluruh rangkaian games usai, kegiatan dilanjutkan dengan gala dinner. Namun, sebelumnya para member diberi waktu mandi dan ishoma untuk persiapan gala dinner. Pada gala dinner kali ini sangat seru karena dihadiri oleh SCOPEOPLE mulai dari angkatan 20122017. Gala dinner dimulai dengan doa dan sambutan dari PO, LEO, LOCO dan salah satu perwakilan dari alumni. Setelah usai, makan malam dimulai dan kemudian dilanjutkan dengan performance dari member SCOPE 2017 yang sangat menarik hingga mampu meningkatkan antusias dari para member lain. Usai perform, acara dilanjutkan dengan games singkat yang melibatkan seluruh member yang hadir di gala dinner termasuk para officials. Games berlangsung sangat meriah dan seru. Lalu di penghujung acara diumumkan award untuk beberapa kategori yang dimenangkan oleh member berdasarkan penilaian dari LEC selama berjalannya kegiatan SCOGATH 2018 ini. Penghargaan dari setiap kategori secara bergantian diberikan oleh PO, VPO, dan LEO kepada para pemenang award. Kemudian setelah usai, acara ditutup dengan foto bersama.
39
SCORP TIME SCORP CIMSA UNS
SPECTADATE (Spectacular Medical Update) merupakan kegiatan SCOME CIMSA UR yang mengangkat tema “How to Write a Good Prescription dan Fitofarmaka�. Project ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill member dalam fitofarmaka dan penulisan resep obat yang baik dan benar. SPECTADATE (Spectacular Medical Update) diadakan pada hari Sabtu, 2 Desember 2017 yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Rangkaian kegiatan SPECTADATE yaitu diisi dengan pemberian materi mengenai How to Write a Good Prescription yang disampaikan oleh dr. Dina Fauziah, Sp.FK. Sebelum pemberian materi dilaksankan pre-test dan diakhiri juga dengan post-test. Setelah pemberian materi,diadakan sesi tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan.Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh pihak BPOM Pekanbaru mengenai sistem pengawasan obat dan makanan dan monitoring efek samping obat tradisional oleh Dra. Syelviyane Pellle, Apt.,MPPM.
40
Setelah pemberian materi dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta. Disela-sela acara berlangsung, dilaksanakan ice breaking berupa games dengan peserta. Kemudian dilanjutkan dengan SWG (Small Working Group) yang dibagi dalam 5 kelompok untuk diskusi mengenai cara penulisan resep obat dan masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua peserta. Seluruh rangkaian acara diikuti dengan antusias dan interaktif oleh peserta yang hadir. Semoga dengan diselenggarakannya SPECTADATE (Spectacular Medical Update) ini dapat memberikan dampak positif bagi member CIMSA UR dengan harapan member dapat meningkatkan pemahaman dan skill mengenai How to Write a Good Prescription dan fitofarmaka serta dapat menjadi bekal untuk menjadi dokter yang kompeten nantinya.
41
SPRING
ingan atau perbedaan dengan Indonesia dari sebagian negara yang bekerjasama dengan SCORE CIMSA Nasional. Sembari peserta melihat hasil mading, member SCORE CIMSA YARSI meberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta mengenai research exchange. Penelitian Kesehatan merupakan salah Lalu pada hari ketiga, yaitu hari satu subsistem dalam sistem kesehatan nasional. Penelitian Kesehatan dapat men- Kamis, 29 Maret 2018, kami melakukan talkshow yang dilaksanakan di ruang 10A. jamin akurasi, validitas, kelayakan, dan Sebelum memulai talkshow, dilakukan keberlanjutan sistem kesehatan nasional untuk mencapai tujuan pembangunan na- pembukaan yang disampaikan oleh PO dari acara ini yaitu Adinda Permata Putri sional. (dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, setelah itu dilanjutkan dengan talkshow MPH, Dr.PH, 2011). yang disampaikan oleh Daniah Khairunisa, Melihat betapa pentingnya selaku LORE dari SCORE CIMSA YARSI. penelitian di bidang medis ini, SCORE Pada talkshow ini, pembicara menjelaskan CIMSA YARSI turut ikut melaksanakan tentang cara mendaftar research exacara Exchange Fair yang merupakan project dari SCORE CIMSA Nasional yang change, alur pendaftaran, kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya, dengan akan dilakukan disana, biaya yang dibuharapan dapat meningkatkan minat maha- tuhkan, dan beberapa hal detail lainnya siswa kedokteran dalam bidang penelitian yang harus dipersiapkan untuk mengikuti research exchange. Pada talkshow juga medis dan dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa melalui bidang medis. dibuka sesi tanya jawab, yang dimana Selain itu, SCORE CIMSA YARSI baru saja pada sesi ini para hadirin bisa bertanya tentang apa saja yang berkaitan dengan diresmikan menjadi lokal oleh SCORE CIMSA Nasional pada saat National Lead- research exchange. Dipenghujung acara, ership Summit (NLS) di Universitas Negeri ditampilkan salah satu video dokumentasi kegiatan research exchange dari salah Sebelas Maret pada bulan Februari 2018. satu NCRE 2017/2018, yaitu Muhammad Oleh karena itu, Exchange Fair 2018 Gilang Dwi Putra, yang kemudian ditutup ini merupakan kegiatan Exchange Fair perdana yang akan diadakan oleh CIMSA oleh PO. Dengan diselenggarakannya acaYARSI. ra TRAVERSE ini, kami berharap SCORE Untuk merealisasikannya, pada CIMSA YARSI dapat menjadi wadah bagi tanggal 27-29 Maret 2018, SCORE CIMmahasiswa kedokteran khususnya dari SA YARSI menyelenggarakan kegiatan Universitas YARSI untuk mengetahui serta Exchange Fair dengan mengusung tema “TRAVERSE� (Traveling through Research turut andil dan aktif dalam mengikuti Exchange). Acara ini bertujuan untuk men- program research exchange. yosialisasikan tentang research exchange kepada mahasiswa fakultas kedokteran terutama yang berada di Universitas YARSI. Rangkaian acara yang kami laksanakan berupa kegiatan minifair dan talkshow. Pada hari Selasa dan Rabu yaitu pada tanggal 27-28 Maret 2018, kami mengadakan minifair di ruang 10C yang mulai dibuka dari pukul 16.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB. Dalam kegiatan minfair ini, kami membuat mading yang berisikan infromasi tentang agama, budaya, makanan khas, maupun perband-
SCORE CIMSA YARSI
42
43
TRD:
TRAINING RESOURCES DEVELOPMENT CIMSA UNIMAL
TRD (Training Resources Development) merupakan rangkaian akhir dari proses perekrutan member baru CIMSA UNIMAL. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu - Minggu, 3 – 4 Maret 2018 di Ruang Kuliah FK UNIMAL. Hari pertama, diawali dengan pembukaan oleh MC, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa, kemudian kata sambutan oleh Project Officer dan Local Coordinator CIMSA UNIMAL. Selanjutnya dilakukan training basic dan advance. Setelah selesai, kemudian dilakukan ice breaking. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi national meeting CIMSA yaitu National Leadership Summit (NLS), May Meeting (MM), dan October Meeting (OM). Setelah itu, dilakukan official session yaitu perkenalan official CIMSA UNIMAL sekaligus penjelasan ranah kerjanya. Kegiatan TRD hari pertama diakhiri dengan foto bersama. Hari kedua,CIMSA UNIMAL kedatangan tamu spesial yaitu Arif Bima Al Birru selaku Vice President for Internal Affairs (VPI) CIMSA INDONESIA dan Reka Tamara Pulungan selaku Regional Coordinator 1 (RC 1). Kegiatan ini diawali dengan pembukaan sekaligus pemutaran video perjalanan project magang CIMSA UNIMAL dan kegiatan hari pertama TRD. Setelah itu, dilakukan Activities Presentation oleh magang dari masing-masing SCO. Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan Activities Fair oleh magang dari masing-masing SCO. Baik Activities Presentation maupun Activities Fair dinilai oleh VPI CIMSA INDONESIA, RC 1, dan LOCO CIMSA UNIMAL. Setelah
44
itu, dilanjutkan dengan ice breaking yang dipandu oleh VPI CIMSA INDONESIA yang kemudian dilanjutkan dengan talkshow bersama VPI dan RC 1. Selanjutnya, dilakukan games per masing-masing SCO yaitu games tebak gambar, makan tercepat, dan mencari petunjuk. Kemudian dilanjutkan dengan ishoma (istirahat, sholat, dan makan). Setelah ishoma, acara dilanjutkan dengan plenary session untuk mengesahkan magang CIMSA UNIMAL menjadi member tetap CIMSA UNIMAL. Setelah itu, dilakukan pemberian sertifikat dan hadiah untuk Best Activities Presentation & Best Activities Fair yaitu SCORA, Best Magang yaitu Faiz Alwan, dan pemenang games yaitu SCORP. Acara selanjutnya adalah perayaan ulang tahun CIMSA UNIMAL yang kelima dengan peniupan serta pemotongan kue ulang tahun oleh LOCO-LOCO CIMSA UNIMAL serta pertukaran kado. Kegiatan TRD yang telah berlangsung selama dua hari, diharapkan dengan adanya training dapat meningkatkan pengetahuan bagi member CIMSA UNIMAL untuk melanjutkan perjalanan di CIMSA, kemudian dengan disahkannya member baru CIMSA UNIMAL, dapat menambah kekuatan baru bagi CIMSA UNIMAL untuk terus meng-empower medical students & improving nation’s health. Selain itu juga diharapkan dengan adanya acara ini, dapat terus mempererat hubungan antar member aktif dan juga senior CIMSA UNIMAL
45
UKDI:
UKS DOKTER KECIL SCOPH CIMSA UNIMAL
Masalah kesehatan di Indonesia masih didominasi oleh penyakit-penyakit berbasis lingkungan, seperti diare, kecacingan, demam berdarah dengue (DBD) malaria dan sebagainya. Salah satu penyebab utama tingginya penyakit-penyakit tersebut adalah rendahnya kualitas sanitasi dan higiene. Namun bagaimana jika kondisi tersebut mempengaruhi status kesehatan masyarakat di sekitar kita? Mungkin solusi yang dapat ditempuh adalah dengan mengenalkan serta menanamkan rasa cinta terhadap kesehatan diri sedini mungkin khususnya pada remaja-remaja sekarang ini. Melihat pada permasalahan tersebut, banyak institusi berlomba-lomba untuk melaksanakan suatu program kesehatan pada beberapa kelompok umur. Target atau sasaran pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada kelompok umur tertentu sangat menentukan keberhasilan suatu program kesehatan. Oleh karena itu, target pendidikan kesehatan yang ditujukan bagi remaja-remaja sekarang ini merupakan suatu ide yang sangat baik melihat jumlah populasi remaja mencapai 30% dari jumlah penduduk (Depkes, 2008). Selain itu seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa mencegah terjadinya masalah kesehatan serta memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja-remaja sekarang ini jauh lebih mudah dan masih belum terlambat mengingat mereka adalah generasi muda penerus bangsa. Usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan pada siswa/i untuk mengupayakan usaha kesehatan di sekolahnya. Kegiatan
46
ini sangat menguntungkan bagi siswa/I untuk mengenali atau menggali kesehatan sedini mungkin. Oleh Karena itu, karena ranah kerja SCOPH salah satunya adalah mengenai peningkatan dan pemberdayaan upaya kesehatan bagi masyarakat, kami akan mengadakan kegiatan “UKDI SCOPH dengan materi Kesehatan/ Kebersihan Pribadi dan Lingkungan�. Masyarakat Indonesia masih kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri maupun lingkungannya yang mana hal dapat berdampak bagi kesehatan pribadi maupun orang sekitar. Menurut Riskesdas prevalensi kurang makan buah dan sayur pada anak >10 tahun sekitar 93,6% dan prevalensi nasional untuk berprilaku cuci tangan yang benar adalah sekitar 23,2%. Acara ini diadakan di SDN 01 Muara Dua Lhoseumawe, pada hari Sabtu, 10 Maret 2018 pukul 09.00 WIB. Pada pukul 8.30 WIB setelah para siswa dan siswi melakukan kegiatan baris berbaris, sebanyak sembilan belas siswa dan siswi kelas 4 dan 5 sudah mulai diarahkan oleh ibu guru dan juga bapak kepala sekolah untuk bersiap untuk penyampaian materi di ruangan aula. Sebelum penyampaian materi oleh Mauliana Mutya, terlebih dahulu dilakukan pretest untuk mengetahui prior knowledge adik-adik peserta UKDI terhadapa materi ‘Kesehatan/Kebersihan Pribadi dan Lingkungan’ yang akan disampaikan nantinya. Meraka mendengarkan dengan seksama intruksi yang diberikan oleh para panitia. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi diselingi dengan ice breaking berupa pemutaran video bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi maupun lingkungan agar para adik peserta tidak suntuk selama penyampaian materi. Setelah penyampaian materi diadakan posttest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman adik-adik peserta terhadap materi yang telah disampaikan.
47